ETIKA PERGAULANETIKA PERGAULANdandan

PENGGUNAAN MEDIA SOSIALPENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Disampaikan oleh:ERY KURNIAWAN DWI ASMORO, S.Th.,M.Div.

(Kepala SMP Kristen Aletheia)

MASA ORIENTASI SISWA BARUSMP KRISTEN ALETHEIA

Jember, 14 Juli 2015

Manusia diciptakan TUHAN AllahManusia diciptakan TUHAN Allahsebagai makhluk sosialsebagai makhluk sosial

( Kej.2:18)( Kej.2:18)

Makhluk Sosial Makhluk Sosial adalahadalah

Makhluk yang didalam Makhluk yang didalam hidupnya tidak bisa hidupnya tidak bisa

melepaskan dirinya dari melepaskan dirinya dari pengaruh orang lain.pengaruh orang lain.

TAHAP-TAHAP PERGAULANTAHAP-TAHAP PERGAULAN

Tahap pergaulan umum Tahap persahabatan Tahap persahabatan khusus Tahap berpacaran Tahap pertunangan Tahap pernikahan

Diskusi Kelompok Diskusi Kelompok

1. Apa yang dimaksud 1. Apa yang dimaksud dengan sahabat?dengan sahabat?

2. Apa kriteria sahabat 2. Apa kriteria sahabat yang kamu inginkan?yang kamu inginkan?

““Pergaulan yang buruk Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan merusakkan kebiasaan

yang baik.”yang baik.”I Kor.15:33I Kor.15:33

Internet adalah Internet adalah “belantara” informasi. Jika “belantara” informasi. Jika kita tidak bijak kita dapat kita tidak bijak kita dapat

disesatkan olehnya.disesatkan olehnya.Semua bergantung pada Semua bergantung pada

PILIHANPILIHANkita.kita.

Diskusi KelompokDiskusi KelompokApa saja manfaat internet Apa saja manfaat internet

dan media sosial?dan media sosial?

Diskusi KelompokDiskusi KelompokApa saja dampak positif Apa saja dampak positif

internet dan media sosial?internet dan media sosial?

Diskusi KelompokDiskusi KelompokApa saja dampak negatif Apa saja dampak negatif

internet dan media sosial?internet dan media sosial?

Diskusi KelompokDiskusi KelompokBagimana kalian dapat Bagimana kalian dapat memanfaatkan internet memanfaatkan internet dan media sosial untuk dan media sosial untuk

menunjang pembelajaran?menunjang pembelajaran?

““Takut akan TUHAN Takut akan TUHAN adalah permulaan adalah permulaan

pengetahuan,pengetahuan,tetapi orang bodoh tetapi orang bodoh

menghina hikmat dan menghina hikmat dan didikan.”didikan.”

(Amsal 1:7)(Amsal 1:7)