pengembangan media pembelajaran berbasis …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · partner...

151
i PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA FLASH UNTUK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Implementasi Mata Kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar) Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Oleh Ambar Yuliana NIM.5302411010 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: phamnhi

Post on 05-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

BERBASIS MULTIMEDIA FLASH

UNTUK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

(Implementasi Mata Kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar)

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Oleh

Ambar Yuliana NIM.5302411010

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sebenar-

benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Multimedia Flash untuk Model Pembelajaran Kooperatif (Implementasi

Mata Kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar)”, disusun berdasarkan

hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber informasi

ataupun kutipan yang berasal dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Skripsi ini

belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di

perguruan tinggi manapun.

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Ambar Yuliana

NIM : 5302411010

Program Studi : S1- Pendidikan Teknik Infomatika dan Komputer

Judul Skripsi : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Flash untuk Model Pembelajaran Kooperatif.

(Implementasi Mata Kuliah Perencanaan dan Strategi

Belajar Mengajar)

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi Program Studi S1- Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer FT.

UNNES.

Semarang, 9 Oktober 2015

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

iv

PENGESAHAN

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Percayalah bahwa proses tak akan mengkhianati hasil”

“Kunci sukses adalah patuh terhadap orang tua dan guru”

Persembahan :

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT kupersembahkan

skripsi ini untuk :

Bapak Untung Jarwoto dan Ibu Muqodah, kedua orang tua yang

sangat aku sayangi dan yang tak henti-hentinya memberikan doa

dan dukungan untukku.

Kakak Erni Setyowati, saudara kembar Endah Yuliani dan adik

Aziz Hidayat yang sangat aku sayangi, yang selalu memberikan

semangat dan dukungan.

Keluarga besarku yang tidak pernah berhenti memberiku

dukungan baik secara mental maupun material.

Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat,

bantuan dan dukungannya.

Teman-teman KBBM, yang selalu memberikan semangat dan

dukungan.

Rekan-rekan PTIK 2011

Almamater

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan segala rahmat, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Multimedia Flash untuk Model Pembelajaran Kooperatif (Implementasi

Mata Kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar)”.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada program Studi Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Negeri Semarang.

Selain karena kemudahan yang telah diberikan oleh-Nya, keberhasilan

penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar

di Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Nur Qudus, M.T., Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

3. Drs. Suryono, M.T., Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk

memaparkan gagasan dalam bentuk skripsi ini.

4. Feddy Setio Pribadi, S.Pd., M.T., Ketua Prodi Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

yang telah membantu dalam administrasi penelitian.

5. Dr. H. Noor Hudallah, M.T., Dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, saran, dan motivasi kepada saya dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

vii

6. Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang yang telah banyak membekali ilmu pengetahuan.

7. Segenap mahasiswa Rombel 2 angkatan 2012 yang telah membantu dan

bekerja sama dalam pelaksanaan penelitian.

8. Teman-teman mahasiswa PTIK UNNES angkatan 2011 yang saling

memberikan semangat dan perhatian.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun guna penyempurnaan skripsi ini, sehingga hasil penelitian ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis sendiri khususnya serta pembaca pada

umumnya.

Semarang, 9 Oktober 2015

Penulis

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

viii

ABSTRAK

Ambar Yuliana. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Flash Untuk Model Pembelajaran Kooperatif (Implementasi Mata Kuliah

Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar). Skripsi, Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing: H. Noor Hudallah

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya variasi media pembelajaran

yang diterapkan sehingga berdampak pada kurangnya pemahaman mahasiswa

terhadap materi model-model pembelajaran kooperatif. Cara yang ditempuh untuk

menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menerapkan media pembelajaran

berbasis Multimedia Flash. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan media

pembelajaran dan meningkatkan pemahaman mahasiswa semester 6 yang menempuh

mata kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar (PSBM).

Jenis penelitian ini adalah Research and Development. Tahapannya terdiri

dari lima tahapan yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, ujicoba

lapangan dan diseminasi terbatas. Pengujian kinerja dengan melakukan Black Box

Testing. Pemahaman siswa dapat diketahui dengan pretest dan postest. Peninjau dan

penilai dalam penelitian ini adalah dua ahli media dan materi serta 27 mahasiswa

untuk mengetahui dampak penerapan media. Lokasi penelitian di Jurusan Teknik

Elektro Universitas Negeri Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan

angket dan tes. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan teknik

analisis deskriptif kuantitatif berupa skor dan persentase.

Hasil penelitian ini meliputi: (1) Pembuatan media pembelajaran melalui lima

tahap yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, ujicoba lapangan, dan

diseminasi terbatas. (2) Pengujian fungsi setelah dilakukan Black Box Testing,

diperoleh hasil bahwa media pembelajaran sudah berfungsi dengan baik dan benar,

(3) Kelayakan media pembelajaran dapat dilihat dari 2 pengujian yaitu: (a)

Berdasarkan validasi ahli media, media pembelajaran ini telah layak digunakan

sebagai alternatif media pmebelajaran dengan kategori sangat valid dengan rata-rata

persentase 89.77%, (b) Berdasarkan validasi ahli materi, media pembelajaran ini juga

telah layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran dengan kategori sangat

valid dengan rata-rata persentase 86.11%, (4) Data rata-rata pretest siswa sebesar

39% dan untuk posttest sebesar 76%. Dari data tersebut diperoleh skor gain sebesar

0,61 yang masuk dalam kategori sedang untuk peningkatan pemahaman mahasiswa.

Kata Kunci: multimedia flash, media pembelajaran, model pembelajaran

kooperatif

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

ix

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

1.3. Pembatasan Masalah ................................................................................ 5

1.4. Perumusan Penelitian ............................................................................... 5

1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

1.7. Penegasan Istilah ...................................................................................... 7

1.8. Sistematika Penulisan ............................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 10

2.1. Media Pembelajaran ............................................................................... 10

2.1.1 Pengertian Media ............................................................................ 10

2.1.2 Peranan dan Manfaat Media Pembelajaran ..................................... 11

2.1.3 Pengembangan Media Pembelajaran .............................................. 16

2.1.4 Kriteria Kelayakan Media Pembelajaran ........................................ 17

2.2. Multimedia ............................................................................................. 21

2.3. Model Pembelajaran Kooperatif ............................................................ 22

2.3.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif............................................... 22

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

x

2.3.2 Model-Model Pembelajaran Kooperatif ......................................... 25

2.3.3 Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Hasil Pembelajaran ........ 38

2.4. Adobe Flash ............................................................................................ 39

2.5. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 41

2.6. Kerangka Berfikir ................................................................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 44

3.1. Jenis Penelitian ....................................................................................... 44

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 46

3.3. Rancangan Media Pembelajaran ............................................................ 46

3.3.1 Rancangan Antar Muka Utama ....................................................... 46

3.3.2 Desain Alur Program....................................................................... 49

3.4. Prosedur Pengembangan ........................................................................ 51

3.5. Penilaian Produk ..................................................................................... 54

3.5.1 Desain Penilaian Produk ................................................................. 54

3.5.2 Subjek Peninjau dan Penilai ............................................................ 54

3.6. Indikator Media Pembelajaran ............................................................... 54

3.7. Instrumen Penelitian ............................................................................... 57

3.7.1 Pengujian Validitas Kontruk (contruct validity) ............................. 57

3.7.2 Pengujian Validitas Isi (content validity) ........................................ 59

3.8. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 60

3.8.1 Angket ............................................................................................. 60

3.8.2 Tes ................................................................................................... 61

3.8.3 Dokumentasi ................................................................................... 62

3.9. Teknik Analisis Data .............................................................................. 62

3.9.1 Uji Kelayakan Media ...................................................................... 62

3.9.2 Uji Pemahaman Mahasiswa ............................................................ 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 66

4.1. Hasil Penelitian ....................................................................................... 66

4.1.1 Model Awal Media Pembelajaran ................................................... 66

4.1.2 Validasi Media Pembelajaran ......................................................... 73

4.1.3 Melakukan Black Box Testing pada Media Pembelajaran ............. 76

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

xi

4.1.4 Validasi Media Pembelajaran Setelah di Revisi ............................. 79

4.1.5 Model Pengembangan Media Pembelajaran ................................... 81

4.1.6 Penggunaan Produk Media Pembelajaran ....................................... 93

4.2. Pembahasan .......................................................................................... 100

4.2.1 Media Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis

Multimedia Flash ......................................................................................... 100

4.2.2 Pembahasan Validasi Ahli Media ................................................. 100

4.2.3 Pembahasan Hasil Uji Coba Produk ............................................. 102

4.3. Pengembangan Program Selanjutnya ................................................... 104

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 105

5.1. Simpulan ............................................................................................... 105

5.2. Saran ..................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107

LAMPIRAN ........................................................................................................ 109

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban ......................................................................... 58

Tabel 2. Kisi – Kisi Angket Ahli Materi .............................................................. 58

Tabel 3. Kisi-kisi Angket Ahli Media .................................................................. 59

Tabel 4. Range Persentase dan Kualitas Media Pembelajaran ............................ 63

Tabel 5. Interpretasi Nilai Gain Skor Ternormalisasi .......................................... 65

Tabel 6. Data Responden Ahli Media .................................................................. 74

Tabel 7. Data Angket Ahli Media ........................................................................ 74

Tabel 8. Data Responden Ahli Materi.................................................................. 75

Tabel 9. Data Angket Ahli Materi........................................................................ 76

Tabel 10. Black Box Testing ................................................................................ 77

Tabel 11. Data Angket Ahli Media Setelah Direvisi ........................................... 79

Tabel 12. Data Angket Ahli Materi Setelah Direvisi ........................................... 80

Tabel 13. Data Pengguna Sebelum Menggunakan Media Pembelajaran ............ 93

Tabel 14. Data Pengguna Setelah Menggunakan Media Pembelajaran ............... 96

Tabel 15. N-Gain Hasil Observasi Pengguna ...................................................... 98

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berfikir ................................................................................ 43

Gambar 2. Model Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash

(Adaptasi Borg & Gall, 1983) ............................................................................... 45

Gambar 3. Desain Halaman Awal ......................................................................... 47

Gambar 4. Desain Menu Utama ............................................................................ 47

Gambar 5. Desain Menu Materi ............................................................................ 47

Gambar 6. Desain Menu Simulasi ........................................................................ 48

Gambar 7. Desain Menu Simulasi Model Pembelajaran 1 ................................... 48

Gambar 8. Desain Menu Latihan .......................................................................... 48

Gambar 9. Desain Menu Author ........................................................................... 49

Gambar 10. Desain Menu About .......................................................................... 49

Gambar 11. Desain Alur Program ......................................................................... 50

Gambar 12. Skema Penelitian dan Pengembangan ............................................... 53

Gambar 13. Tahap Penilaian Produk Pengembangan ........................................... 54

Gambar 14. Halaman Pembuka............................................................................. 66

Gambar 15. Halaman Menu Utama ...................................................................... 67

Gambar 16. Halaman Materi ................................................................................. 67

Gambar 17. Halaman Materi Pengertian Pembelajaran Kooperatif ...................... 69

Gambar 18. Halaman Model – Model Pembelajaran Kooperatif ......................... 69

Gambar 19. Halaman Simulasi Model Pembelajaran Berkirim Salam dan Soal .. 71

Gambar 20. Halaman Evaluasi .............................................................................. 72

Gambar 21. Halaman Tentang .............................................................................. 73

Gambar 22. Halaman Pembuka............................................................................. 81

Gambar 23. Halaman Menu Utama ...................................................................... 82

Gambar 24. Halaman Materi ................................................................................. 83

Gambar 25. Halaman Materi Pengertian Pembelajaran Kooperatif ...................... 85

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

xiv

Gambar 26. Halaman Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif ... 85Gambar 27. Halaman

Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif ................................................................. 86

Gambar 28. Halaman Tahapan atau Fase Pembelajaran Kooperatif..................... 86

Gambar 29. Halaman Model-Model Pembelajaran Kooperatif ............................ 87

Gambar 30. Halaman Simulasi Model Pembelajaran Berkirim Salam dan Soal .. 89

Gambar 31. Halaman Latihan ............................................................................... 91

Gambar 32. Halaman Author ................................................................................ 92

Gambar 33. Halaman About ................................................................................. 92

Gambar 34. Grafik Persentase Perbedaan Hasil Penggunaan Produk .................. 98

Gambar 35. Grafik Hasil Uji Pakar ..................................................................... 102

Gambar 36. Grafik Rata-rata Peningkatan Penggunaan Produk ......................... 103

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Dosen Pembimbing ............................................. 110

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian ................................................... 111

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ......................... 112

Lampiran 4. Daftar Nama Mahasiswa Rombel 2 Prodi PTIK Universitas Negeri

Semarang ............................................................................................................. 113

Lampiran 5. Silabus ............................................................................................ 114

Lampiran 6. Kisi-kisi Angket Ahli Media .......................................................... 116

Lampiran 7. Lembar Uji Ahli Media .................................................................. 117

Lampiran 8. Kisi-kisi Angket Ahli Materi .......................................................... 119

Lampiran 9. Lembar Uji Ahli Materi .................................................................. 120

Lampiran 10. Kisi-kisi Soal ................................................................................ 122

Lampiran 11. Soal ............................................................................................... 123

Lampiran 12. Kunci Jawaban Soal ..................................................................... 129

Lampiran 13. Rekapitulasi Data Pengguna Sebelum Menggunakan Media

Pembelajaran ( Pretest ) ...................................................................................... 130

Lampiran 14. Rekapitulasi Data Pengguna Sesudah Menggunakan Media

Pembelajaran ( Posttest ) ..................................................................................... 132

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian ................................................................ 134

Lampiran 16 Surat Keputusan Dosen Penguji .................................................... 136

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dunia pendidikan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat,

baik dari segi pendidik maupun sarana dan prasarana. Proses belajar dan mengajar

pun terus diusahakan agar dapat berjalan baik dan lancar, sehingga untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dalam proses belajar mengajar

tentunya dibutuhkan suatu alat bantu untuk menyampaikan materi pembelajaran

agar mudah diterima oleh peserta didik. Alat bantu pembelajaran ini disebut

sebagai media pembelajaran. Saat ini media pembelajaran yang digunakan tidak

hanya berupa papan tulis, buku paket dan presentasi sederhana saja, tetapi telah

banyak berkembang media pembelajaran yang lebih mudah dan menarik.

Adanya perkembangan teknologi dan informasi saat ini membawa dampak

positif dalam dunia pendidikan, salah satunya saat ini telah banyak pengembangan

media pembelajaran dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan teknologi

berbasis komputer. Dengan teknologi komputer media pembelajaran

dikembangkan oleh para pendidik untuk menjadi lebih inovatif dan efektif,

sehingga pembelajaran akan lebih optimal. Dengan menampilkan materi

pembelajaran dalam bentuk tulisan, gambar, suara, dan gambar bergerak/film.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada dosen pengampu mata

kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar (PSBM) dalam program studi

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

2

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Universitas Negeri

Semarang, terdapat sub pokok bahasan mengenai model pembelajaran kooperatif

dimana dalam materi tersebut terdapat banyak sekali jenis model-model

pembelajaran kooperatif yang harus dipahami dengan baik. Tujuannya agar

mahasiswa mampu mempersiapkan diri dalam melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) dengan mengetahui lebih banyak metode pembelajaran tidak

hanya metode konfensional saja. Menurut Agus Suprijono (2014: 89) metode

pembelajaran kooperatif antara lain :

1. Think-Pair-Share

2. Numbered Heads Together (NHT)

3. Group investigation (GI)

4. Two Stay Two Stray (TSTS)

5. Make a Match

6. Listening Team

7. Inside-outside Circle

8. Bamboo Dancing

9. Point-Counter-Point

10. The Power of Two

11. Listening Team

Sementara itu menurut Tukiran Taniredja dkk (2014: 64) terdapat tiga

pembelajaran kooperatif yaitu: (1) Student Teams-Achievement Divisoin (STAD) /

Divisi Pencapaian-Kelompok Siswa; (2) Team-Games-Turnament (TGT); (3)

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

3

Group Investigasion (GI) / Investigasi Kelompok. Sedangkan menurut Hamzah B.

Uno dkk (2014: 122) menyebut terdapat 13 model pembelajaran kooperatif:

1. Role Playing

2. Group Investigation

3. Talking Stick

4. Bertukar Pasangan

5. Snowball Throwing

6. Facilitator dan Explaining

7. Course Review Horay

8. Demonstration

9. Explicit Instruction / Pembelajaran Langsung

10. Cooperative integrated reading and composition (CIRC)

11. Inside-Outside-Circle

12. Tebak kata

13. Word Square

Banyaknya jenis-jenis model pembelajaran kooperatif tersebut

pembelajaran hanya menggunakan modul dalam bentuk soft file yang diberikan

kepada mahasiswa, pembelajaran juga masih menggunakan media pembelajaran

berbasis Microsoft Power Point dan belum terdapat media pembelajaran lain yang

digunakan pada proses pembelajaran. Oleh sebab itu pengembangan dengan

menggunakan media pembelajaran lain dapat dilakukan. Pengembangan media

pembelajaran lain yang tidak hanya dalam bentuk tulisan saja tetapi dengan

pembelajaran berbasis animasi untuk menampilkan materi pembelajaran dan soal

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

4

soal latihan melalui bantuan program software aplikasi. Sehingga dalam proses

belajar mengajar, pengajar dapat menampilkan materi pelajaran yang lebih

menarik agar dapat menguatkan pemahaman konsep mahasiswa mengenai model-

model pembelajaran kooperatif menggunakan media simulasi pada mata kuliah

PSBM. Salah satu software yang dapat dimanfaatkan yaitu dengan menggunakan

software Adobe Flash, dengan kemampuan program Adobe Flash dalam

pembuatan presentasi multimedia mendukung pembuatan animasi secara

langsung, mendukung penyisipan multimedia seperti sound, gambar dan

kemudahan pengoperasiannya.

Berdasarkan pada pemikiran latar belakang di atas maka ditetapkan judul,

“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash untuk

Model Pembelajaran Kooperatif (Implementasi pada Mata Kuliah

Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar)”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan yang ada, ditemukan permasalahan

sebagai berikut:

1. Pembelajaran menggunakan modul dan belum terdapat media

pembelajaran lain selain media pembelajaran berbasis microsoft power

point yang digunakan pada proses pembelajaran

2. Perlunya penguatan pemahaman konsep mahasiswa mengenai model-

model pembelajaran kooperatif menggunakan media simulasi berbasis

multimedia flash

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

5

1.3. Pembatasan Masalah

Setelah permasalahan teridentifikasi dan dirumuskan, maka untuk lebih

memfokuskan pada pembahasan masalah perlu dilakukan pembatasan masalah.

Pembatasan masalah hanya pada penerapan media pembelajaran berbasis

multimedia flash sebagai upaya menguatkan pemahaman materi. Materi yang

akan dibahas dalam penelitian ini hanya mengenai sub pokok bahasan Model

Pembelajaran Kooperatif pada Mata Kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar

Mengajar (PSBM) program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

(PTIK) angkatan 2012 Universitas Negeri Semarang

1.4. Perumusan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia flash

pada model pembelajaran kooperatif untuk mata kuliah PSBM?

2. Bagaimana kinerja media pembelajaran berbasis multimedia flash pada

model pembelajaran kooperatif untuk mata kuliah PSBM?

3. Bagaimana kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia flash pada

model pembelajaran kooperatif untuk mata kuliah PSBM?

4. Bagaimana peningkatan pemahaman konsep mahasiswa terhadap materi

model pembelajaran kooperatif akibat penerapan media pembelajaran

berbasis multimedia flash?

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

6

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh tujuan yang diharapkan,

diantaranya :

1. Membuat media pembelajaran berbasis multimedia flash pada model

pembelajaran kooperatif untuk mata kuliah PSBM

2. Mengetahui kinerja media pembelajaran berbasis multimedia flash pada

model pembelajaran kooperatif untuk mata kuliah PSBM

3. Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia flash pada

model pembelajaran kooperatif untuk mata kuliah PSBM

4. Meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa terhadap materi model

pembelajaran kooperatif akibat penerapan media pembelajaran berbasis

multimedia flash

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada berbagai pihak sebagai

berikut:

1. Bagi mahasiswa, dapat lebih mudah memahami, dan lebih menguatkan

pemahaman konsep terhadap materi model pembelajaran kooperatif

2. Bagi tenaga pengajar, dapat dijadikan sebagai media pembelajaran pada

mata kuliah PSBM sub bahasan model pembelajaran kooperatif agar lebih

memudahkan tenaga pengajar dalam menyampaikan materi kepada

mahasiswa

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

7

3. Bagi dunia pendidikan, dapat dijadikan alternatif sebagai variasi dalam

model pembelajaran menggunakan kemajuan teknologi

1.7. Penegasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda tentang penelitian ini, maka

diberikan beberapa penegasan istilah sebagai berikut:

1. Media

Secara bahasa, kata media berasal dari bahasa Latin “Medius” yang berarti

tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media diartikan perantara

atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely

mengatakan bahwa media apabila dipahami menurut garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Secara khusus pengertian

media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,

photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual atau verbal. (Azhar Arsyad, 2013: 3)

2. Pembelajaran

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 bab I

pasal 1 ayat 20, pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik

dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Gagne (1981)

dalam Rifa‟i dan Anni (2010: 192) mendefinisikan pembelajaran sebagai

serangkaian peristiwa eksternal siswa yang dirancang untuk mendukung proses

internal belajar.

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

8

3. Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu

(tool) dan koneski (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi

berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

4. Flash

Flash merupakan suatu program grafis multimedia dan animasi yang

dibuat oleh perusahaan macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web

interaktif atau animasi. Program ini banyak digunakan untuk membuat game,

kartun, presentasi, dan model pembelajaran interaktif. Salah satu perangkat lunak

komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems adalah Adobe Flash,

Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf

dan menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript.

5. Model Pembelajaran Kooperatif

Model Pembelajaran Kooperatif adalah sub bab yang digunakan sebagai

materi pada media pembelajaran berbasis multimedia flash. Menurut Slavin

(1985) dalam Isjoni (2014: 12) cooperative learning adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara

kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen.

1.8. Sistematika Penulisan

Pada bagian awal skripsi berisi halaman judul, abstrak, pengesahan, motto

dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan lampiran.

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

9

1. BAB I Pendahuluan

Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan,

manfaat, penegasan istilah dan sistematika penulisan.

2. BAB II Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori

Bab ini berisi tentang landasan teori, kerangka berfikir, dan juga

penggunaan teori pembelajaran.

3. BAB III Metode Penelitian

Membahas tentang jenis metode yang digunakan, waktu dan tempat

penelitian, subyek, indikator media pembelajaran, desain penelitian,

metode pengumpulan data, dan analisis data.

4. BAB IV Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan mengenai penelitian

yang dilakukan.

5. BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran tentang penelitian.

Pada bagian akhir skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran –

lampiran dan dokumentasi.

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

10

BAB II

LANDASAN TEORI

4.1. Media Pembelajaran

4.1.1 Pengertian Media

Menurut Azhar Arsyad (2013: 3) media berasal dari bahasa latin medius

yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟, atau „pengantar‟. Dalam bahasa

Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada

penerima pesan. Menurut beberapa ahli yang lain, pengertian media adalah

sebagai berikut:

1. Gerlach & Ely dalam Azhar Arsyad (2013: 4) mengatakan bahwa media

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian

yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan dan sikap.

2. Fleming dalam Azhar Arsyad (2013: 4) berpendapat media yang sering

diganti dengan kata mediator adalah penyebab atau alat yang turut campur

tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya, dengan istilah mediator

media menunjukkan fungsi atau perannya yaitu mengatur hubungan efektif

antara dua pihak utama dalam proses belajar – siswa dan isi pelajaran.

Mediator dapat pula mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem

pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai

kepada peralatan canggih dapat disebut media.

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

11

Sedangkan menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education

Association/NEA) media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun

audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat

dilihat, didengar dan dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan di

antara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa

sedemikian sehingga proses belajar terjadi. (Arief Sadiman dkk, 2011: 7)

Sementara itu menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 1 ayat 20, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik

dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut

Azhar Arsyad (2013: 10) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar

mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.

Jadi dari berbagai penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan

pesan (bahan pembelajaran) dari sumber (guru) ke penerima (peserta didik),

sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam

kegiatan belajar.

4.1.2 Peranan dan Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Hamalik yang dikutip Azhar Arsyad (2013: 19) mengemukakan

bahwa “pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

12

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi

terhadap siswa.”

Menurut Kemp dan Dayton, sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad

(2013: 25) manfaat penggunaan media dalam pembelajaran sebagai berikut:

1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.

2. Pembelajaran bisa lebih menarik.

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar

dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa,

umpan balik, dan penguatan.

4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena

kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan

pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah cukup banyak dan

kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.

5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan

gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-

elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik,

spesifik, dan jelas.

6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau

diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan

secara individu.

7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses

belajar dapat ditingkatkan.

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

13

8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif; beban guru untuk

penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi

bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek

penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan

atau penasihat siswa.

Sudjana & Rivai dalam Azhar Arsyad (2011: 24) mengemukakan manfaat

media pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran.

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi jika guru mengajar pada setiap

jam pelajaran.

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain.

Menurut Arief Sadiman dkk (2011: 17), secara umum media pendidikan

mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut.

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitis (dalam

bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

14

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:

a. Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film

bingkai, film, atau model.

b. Objek yang terlalu kecil dibantu dengan proyektor mikro, film

bingkai, film, atau gambar.

c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan

time-lapse atau high-speed photography.

d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi

lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.

e. Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan

dengan model, diagram, dan lain-lain.

f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan

lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar,

dan lain-lain.

g. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan

berguna untuk :

Menimbulkan kegairahan belajar.

Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik

dengan lingkungan dan kenyataannya.

Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

kemampuan dan minatnya.

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

15

Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan

lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum

dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka

guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus

diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang

lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat

diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya

dalam:

a) Memberikan perangsang yang sama

b) Mempersamakan pengalaman

c) Menimbulkan persepsi yang sama

Levie & Lentz dalam Azhar Arsyad (2013: 20) mengemukakan empat

fungsi media pembelajaran, khususnya media visual yaitu: (a) fungsi atensi, (b)

fungsi afektif, (c) fungsi kognitif, dan (d) fungsi kompensatoris. Menurut Arsyad

Azhar (2013: 74) kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media

merupakan bagian dari intstruksional secara keseluruhan. Untuk itu terdapat

kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih media, antara lain:

(1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; (2) Tepat untuk

mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau

generalisasi; (3) Praktis, luwes, dan bertahan; (4) Guru terampil

menggunakannya; (5) Pengelompokan sasaran; (6) Mutu teknis

Jadi dari berbagai penjelasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media

pembelajaran dapat membantu meningkatkan efektivitas belajar, memperjelas

penyampaian pesan isi pembelajaran, meningkatkan pemahaman siswa,

menyajikan data yang menarik dan mempermudah penafsiran data dan informasi.

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

16

4.1.3 Pengembangan Media Pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran adalah serangkaian proses atau

kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran

berdasarkan teori pengembangan yang telah ada yang menghasilkan produk baru

atau menyempurnakan yang sudah ada. Terdapat model pengembangan menurut

Gall and Brog dalam Nana Syaodih Sukmadinata (2013: 169) yang terdiri dari 10

langkah pelaksanaannya.

1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting).

Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan

pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.

2. Perencanaan (planning). Menyusun rencana penelitian, meliputi

kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian,

rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain

atau langkah-langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup

terbatas.

3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product).

Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen

evaluasi.

4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing). Uji coba di lapangan

pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek uji coba. Selama uji

coba diadakan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket.

5. Merevisi hasil uji coba (main product revision). Memperbaiki atau

menyempurnakan hasil uji coba.

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

17

6. Uji coba lapangan (main field testing). Melakukan uji coba yang lebih luas

pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang subjek uji

coba.

7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional product

revision). Menyempurnakan produk hasil uji lapangan.

8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing). Dilaksanakan pada

10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai 200 subjek. Pengujian

dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya.

9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision). Penyempurnaan

didasarkan masukkan dari uji pelaksanaan lapangan.

10. Diseminasi dan implementasi (Dissemination and implementation).

Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal.

Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran

untuk pengontrolan kualitas.

Model pengembangan yang akan dilakukan pada penelitian ini diadaptasi

dari model Borg & Gall yang di sederhanakan sesuai kebutuhan menjadi 5 tahap

yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, uji coba lapangan, dan

diseminasi terbatas.

4.1.4 Kriteria Kelayakan Media Pembelajaran

Indikator atau kriteria media pembelajaran perlu ditetapkan untuk

mengukur kualitas dan kelayakan media pembelajaran yang akan dikembangkan.

Menurut D. Squires (1994: 120) kriteria multimedia pembelajaran meliputi:

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

18

1. Kriteria Pendidikan (educational criteria)

a. Pembelajaran

1) Media pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran

individu, kelompok kecil dan kelas

2) Media pembelajaran memiliki topik yang jelas

3) Pendekatan pembelajaran dalam program sesuai, dan dapat

menyesuaikan siswa.

b. Kurikulum (curriculum)

1) Media pembelajaran relevan dengan dengan materi yang yang

harus dipelajari siswa

2) Media pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c. Isi materi (content of matter)

1) Isi materi memiliki konsep yang benar dan tepat

2) Program memiliki materi konsep

3) Program memiliki soal test

d. Interaksi

1) Struktur media pembelajaran fleksibel untuk pemakai

2) Terdapat interaksi antara media pembelajaran dan pengguna

2. Tampilan media pembelajaran

a. Pewarnaan (color)

1) Pemakaian warna tidak mengacaukan tampilan pada layar

b. Pemakaian kata dan bahasa (text layout)

1) Menggunakan kata atau karakter huruf yang sesuai

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

19

2) Menggunakan bahasa Indonesia

c. Tampilan pada layar (screen layout)

1) Menggunakan hypertext untuk memfasilitasi navigasi dan

membantu pemakai menjelajah Media Pembelajaran

2) Setiap tampilan merupakan kombinasi beberapa komponen teks,

grafis, animasi yang bekerja sama sehingga program tampak jelas

d. Grafis (graphics)

1) Grafis membuat informasi lebih atraktif

2) Grafis membantu untuk visualisasi kejadian yang jarang terjadi

3) Grafis membantu mengingat informasi yang dipelajari

4) Grafis terlihat jelas dan mudah dipahami (membantu pemahaman)

e. Animasi atau video

1) Animasi atau video membutuhkan input dari pengguna

2) Animasi atau video membantu pengguna dalam melihat kejadian

yang jarang terjadi

f. Suara

1) Pemakaian suara menambah pemahaman konsep

2) Suara dapat diatur (dimatikan dan dihidupkan)

3) Suara terdengar jelas dan digunakan secara efektif

g. Tombol menu dan ikon

1) Tersedia berbagai pilihan menu dan ikon

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

20

2) Terdapat tombol, ikon yang tetap untuk bantuan, selesai, keluar,

maju, mundur, dan layar atau berpindah ke materi yang lain dan

berhenti sementara.

h. Desain interface

1) Transisi antar layar sudah tepat

2) Program memerlukan sedikit kegiatan mengetik

3. Kualitas Teknis atau Pemrograman

a. Pengoperasian program

1) Program dapat dimulai dengan mudah

2) Program dapat berjalan dengan baik dalam kondisi normal

3) Program dapat dioperasikan tanpa CD

b. Respon Pengguna

1) Pengguna dapat mengoperasikan program secara mandiri

2) Pengguna merasa senang menggunakan program

3) Pengguna tidak merasa bosan menggunakan program

c. Keamanan Program

1) Program tidak dapat diubah oleh pemakai

2) Program tidak dapat dihapus jika ada kesalahan dari pemakai

d. Penanganan Kesalahan

1) Program bebas dari kesalahan yang dapat mengakibatkan

berhentinya program

e. Fasilitas pendukung

1) Terdapat fasilitas tabel-tabel fisika

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

21

2) Terdapat fasilitas kalkulator untuk pengerjaan soal

3) Terdapat fasilitas program untuk bantuan

2.2. Multimedia

Menurut Agus Suheri (2006: 3) multimedia adalah media yang

menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar,

foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua

kategori, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier

adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun

yang dapat dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini berjalan sekuensial

(berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu

multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh

pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses

selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran

interaktif, aplikasi game, dll.

Menurut Haryadi, sebagaimana dikutip oleh Anton Ginanjar (2010 : 10),

terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran yaitu sebagai berikut:

(1) Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh

mata, seperti kuman, bakteri, electron, dll; (2) Memperkecil benda

yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah,

seperti gajah, rumah, gunung, dll; (3) Menyajikan benda atau

peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat,

seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya

planet Mars, berkembangnya bunga, dll; (4) Menyajikan benda atau

peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll; (5)

Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan

gunung berapi, harimau, racun, dll; dan (6) Meningkatkan daya

tarik dan perhatian siswa.

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

22

Pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus

memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi dan

juga evaluasi pembelajaran. Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut,

multimedia pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut:

1) Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.

2) Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju

kecepatan belajarnya sendiri.

3) Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan

terkendalikan.

4) Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam

bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan

lain-lain.

Jadi, dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa multimedia

interaktif adalah penyajian informasi dengan mengkombinasikan beberapa media

seperti teks, grafis, suara, animasi, video, dan lain sebagainya dalam bentuk yang

menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, dan jelas

2.3. Model Pembelajaran Kooperatif

2.3.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai

definisi pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning), antara lain: (Miftahul

Huda, 2014: 29)

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

23

1. Roger dkk. (1992) menyatakan pembelajaran kooperatif merupakan

aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh suatu prinsip

bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara

sosial diantara kelompok-kelompok pembelajaran yang didalamnya setiap

pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri didorong

untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.

2. Parker (1994) mendefinisikan kelompok kecil kooperatif sebagai suasana

pembelajaran dimana para siswa saling berinteraksi dalam kelompok-

kelompok kecil untuk mengerjakan tugas akademik demi mencapai tujuan

bersama.

3. Arts Newman (1990) mendefinisikan pembelajaran kooperatif sebagai

small group of learners working together as a team to solve a problem,

complete a task, or accomplish a common goal yang berarti kelompok

kecil pembelajar/siswa yang bekerja sama dalam satu tim untuk mengatasi

suatu masalah, menyelesaikan sebuah tugas, atau mencapai satu tujuan

bersama.

Jadi berdasarkan penjelasan dari beberapa ahli dapat disimpulkan

pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dimana para siswa saling

berinteraksi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 2-6 anggota untuk

mengerjakan tugas akademik demi mencapai tujuan bersama dengan struktur

kelompok heterogen.

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

24

Model pembelajaran kooperatif memiliki beberapa ciri-ciri yang tentunya

berbeda dibandingan model pembelajaran lain. Menurut Miftahul Huda (2014: 76)

ciri-ciri pembelajaran kooperatif antara lain:

a. Bekerja dalam kelompok kecil yang heterogen

b. Mengupayakan keberhasilan kerja teman-teman satu kelompok

c. Apa yang bermanfaat bagi diri sendiri harus harus bermanfaat bagi

orang lain

d. Keberhasilan bersama dirayakan bersama

e. Penghargaan dipandang sebagai sesuatu yang tak terbatas

f. Dievaluasi dengan membandingkan performa satu sama lain

Roger dan David (dalam Anita Lie, 2010: 31) mengatakan tidak semua

kerja kelompok bisa dianggap cooperative learning, untuk mencapai hasil

maksimal harus diterapkan 5 unsur yaitu:

a. Saling ketergantungan positif

b. Tanggungjawab perseorangan

c. Tatap muka

d. Komunikasi

e. Evaluasi proses kelompok

Terdapat beberapa langkah atau tahapan yang dapat dilakukan saat

menggunakan pembelajaran kooperatif. Menurut Trianto (2011: 48) terdapat 5

fase dalam langkah-langkah pembelajaran kooperatif yang meliputi:

a. FASE-1 menyampaikan tujuan dan motivasi siswa

b. FASE-2 menyajikan informasi

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

25

c. FASE-3 mengorganisasikan siswa kedalam kelompok kooperatif

d. FASE-4 membimbing kelompok bekerja dan belajar

e. FASE-5 memberikan penghargaan

2.3.2 Model-Model Pembelajaran Kooperatif

Miftahul Huda (2014: 114) menyebutkan metode-metode pembelajaran

kooperatif terdiri dari:

1. Metode-metode Student Teams Learning

a. Student Teams-Achievement Divisoins (STAD)

Dikembangkan oleh Slavin, dimana menurutnya STAD merupakan

pendekatan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. STAD terdiri dari

lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan

individu dan pembagian tim. Teknisnya yaitu siswa dikelompokkan secara

beragam, pertama siswa mempelajari materi bersama dengan teman-teman satu

kelompoknya kemudian mereka diuji secara individual melalui kuis-kuis.

Perolehan nilai kuis setiap anggota menentukan skor yang diperoleh oleh

kelompok mereka.

b. Team-Games-Turnament (TGT)

Dikembangkan oleh Slavin dkk, penerapannya mirip dengan metode

STAD. Setiap siswa ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari 3 orang

yang berkemampuan rendah, sedang dan tinggi. Komposisi ini dicatat dalam tabel

khusus (tabel turnamen) yang tiap minggunya harus diubah. Setiap anggota

ditugaskan untuk mempelajari materi terlebih dahulu, lalu mereka diuji secara

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

26

individual melalui game akademik. Nilai yang mereka peroleh dari game ini akan

menentukan skor kelompok mereka masing-masing.

c. Jigsaw II (JIG II)

Setiap kelompok disajikan informasi yang sama, kemudian masing-masing

kelompok menunjuk satu orang anggota yang dianggap ahli untuk bergabung

dalam satu kelompok lagi, yang sering dikenal dengan kelompok ahli (expert

group). Dalam kelompok ahli ini setiap anggota saling berdiskusi untuk

memahami lebih detail tentang informasi tersebut. Setelah itu mereka kembali ke

kelompoknya masing-masing untuk mengajarkan topik yang lebih spesifik dari

informasi tersebut kepada teman-teman satu kelompoknya. Setelah itu setiap

anggota diuji secara individual melalui kuis. Perhitungan skor dan rekognisi

didasarkan pada kemajuan yang dicapai. (Robert E. Slavin, 2005: 14)

2. Metode-metode Supported Cooperative Learning

a. Learning Together (LT) – Circle Of Learning (CL)

Siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing

kelompok diminta untuk menghasilkan satu produk kelompok (single group

product). Guru bertugas mengawasi kelompok-kelompok ini berdasarkan lima

elemen kooperatif: interpedensi positif, akuntabilitas individu, interaksi langsung,

keterampilan-keterampilan sosial, dan pemrosesan kelompok. Jika menemukan

kesulitan setiap anggota diminta untuk mencari bantuan dari teman-teman satu

kelompoknya terlebih dahulu sebelum meminta bantuan kepada guru. Terdapat

reward dalam metode ini, namun tidak terdapat kompetisi baik antar anggota

maupun antar kelompok.

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

27

b. Jigsaw (JIG)

Metode Jigsaw versi Aranson ini menurut Knight dan Bohlmeyer (1990)

dalam Miftahul Huda (2014:121) sama teknisnya dengan metode Jigsaw II,

perbedaannya hanya tidak ada reward khusus yang diberikan atas individu

maupun kelompok yang mampu menunjukkan kemampuannya untuk bekerja

sama dengan mengerjakan kuis.

c. Jigsaw III

Tidak ada perbedaan menonjol antara JIG I, JIG II, JIG III dalam tata

laksana dan prosedurnya masing-masing. Hanya dalam JIG III, Kagan lebih fokus

pada penerapannya dikelas-kelas bilingual, berbeda dengan dua metode Jigsaw

yang dapat diterapkan untuk semua materi pelajaran, metode Jigsaw III khusus

diterapkan untuk kelas bilingual.

d. Group Investigation (GI)

Dikembangkan oleh Sharan dan Sharan (1976) dalam Miftahul Huda

(2014:123), pertama siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil.

Masing-masing kelompok diberi tugas atau proyek yang berbeda-beda. Dalam

kelompoknya setiap anggota berdiskusi dan menentukan informasi apa yang akan

dikumpulkan, bagaimana mengolahnya, bagaimana meneliti, dan bagaimana

menyajikan penelitian didepan kelas. Semua anggota ikut andil dalam

menentukan topik penelitian apa yang akan mereka ambil, mereka pula yang

memutuskan sendiri pembagian kerjanya. Selama proses penelitian atau

investigasi ini mereka akan terlibat dalam aktivitas-aktivitas berfikir tingkat

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

28

tinggi, seperti membuat sintesis, ringkasan, hipotesis, kesimpulan, dan

menyajikan laporan akhir.

e. Complex Instruction (CI)

Siswa ditempatkan dalam kelompok kooperatif dalam komposisi yang

beragam (baik kemampuan, etnik, maupun bahasa). Guru memberikan

keleluasaan pada mereka untuk menentukan sendiri proyek yang akan mereka

kerjakan. Setiap kemampuan anggota kelompok harus dilibatkan dan

dimaksimalkan.

f. Team Accelerated Instruction (TAI)

Siswa dikelompokan berdasarkan kemampuan yang beragam, masing-

maisng kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap kelompok diberi serangkaian tugas

tertentu untuk dikerjakan bersama-sama. Poin-poin tugas dibagikan secara

berurutan kepada setiap anggota (misalnya untuk materi matematika yang terdiri

dari 8 soal, berarti empat anggota dalam setiap kelompok harus saling bergantian

menjawab soal-soal tersebut). Semua anggota harus saling mengecek jawaban

teman-teman satu kelompoknya dan saling memberi bantuan jika memang

dibutuhkan. Setelah itu setiap anggota diberi tes individu tanpa bantuan dari

anggota yang lainnya.

g. Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)

Siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil, baik homogen

maupun heterogen. Pertama mereka mengikuti serangkaian instruksi guru tentang

keterampilan membaca dan menulis, kemudian praktik, lalu pra penilaian, dan

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

29

kuis. Setiap kelompok tidak bisa mengikuti kuis hingga anggota-anggota di

dalamnya menyatakan bahwa mereka benar-benar siap.

h. Structured Dyadic Methods (SDM)

Melibatkan hanya dua anggota saja dalam satu kelompok (berpasangan),

satu siswa bertindak sebagai guru dan siswa lain bertindak sebagai siswa.

Biasanya mereka diminta untuk mempelajari prosedur-prosedur tertentu atau

meringkas informasi-informasi penting dari sebuah buku.

3. Metode-metode Informal

a. Spontaneous Group Discussion (SGD)

Teknisnya dengan meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi

tentang sesuatu hal secara spontan, setelah itu guru memanggil satu persatu

kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Diskusi ini

dapat dilaksanakan beberapa menit atau sepanjang jam pelajaran.

b. Numbered Heads Together (NHT)

Pertama guru meminta siswa untuk duduk berkelompok – kelompok

dengan masing-masing anggota diberi nomer. Setelah selesai, guru akan

memanggil nomer (baca:anggota) untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Guru

tidak memberitahukan nomer berapa yang akan berpresentasi selanjutnya, begitu

seterusnya hingga semua nomer terpanggil.

c. Team Product (TP)

Setiap kelompok diminta untuk berkreasi atau menciptakan sesuatu,

misalnya guru meminta siswa berkelompok untuk menulis sebuah esai,

menggambar mural, mengerjakan tugas, membuat presentasi didepan kelas dll.

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

30

Semua hal yang dilakukan oleh setiap kelompok haruslah berbentuk produk, baik

abstrak maupun konkret. Untuk memastikan adanya tanggung jawab individu,

guru dapat memberikan peran atau tugas yang berbeda-beda pada masing-masing

anggota dalam setiap kelompok untuk menciptakan satu produk kelompok.

d. Cooperative Review (CR)

Metode ini biasanya dilaksanakan beberapa hari menjelang ujian, setiap

siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang mencerminkan poin-poin utama dari materi

pelajaran. Setelah itu mereka diminta untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaaan

itu, lalu mengajukannya kembali pada kelompok-kelompok yang lain. Baik

kelompok yang mengajukan pertanyaan maupun kelompok yang mampu

menjawab pertanyaan tersebut dengan benar akan mendapatkan poin khusus,

begitu pula kelompok lain yang mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan

tambahan informasi baru juga akan memperoleh poin istimewa.

e. Think-Pair-Share (TPS)

Siswa diminta untuk duduk berpasangan, kemudian guru mengajukan satu

pertanyaan atau masalah kepada mereka. Setiap siswa diminta untuk berfikir

sendiri-sendiri terlebih dahulu tentang jawaban pertanyaan tersebut, kemudian

mendiskusikan hasil pemikirannya dengan pasangan disebelahnya untuk

memperoleh satu konsensus yang sekiranya dapat mewakili jawaban mereka

berdua. Setelah itu guru diminta setiap pasangan untuk mempresentasikan hasil

jawaban yang telah mereka sepakati pada siswa yang lain diruang kelas.

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

31

f. Discussion Group (DG) – Group Project (GP)

Kelompok diskusi dan proyek kelompok ini dirancang untuk mengerjakan

tugas pembelajaran atau proyek-proyek tertentu. Misalnya mereka ditugaskan

untuk membuat laporan, setiap anggota kelompok harus mendapatkan tugas

mengerjakan masing-masing bagian. Jika tugas tersebut ternyata tidak bisa dibagi-

bagi, setidak-tidaknya mereka mendapat peran yang berbeda-beda (misalnya, ada

yang berperan sebagai penulis, presentator, dan pencari bahan).

4. Teknik-teknik pembelajaran Kooperatif meliputi:

a. Mencari Pasangan (Make a Match)

Dikembangkan oleh Lorna Curran, siswa mencari pasangan sambil

mempelajari suatu konsep atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan.

Metode ini dapat diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas.

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa topik yang

mungkin cocok untuk sesi review (persiapan menjelang tes atau ujian)

2. Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu

3. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan

kartunya

4. Siswa dapat bergabung dengan 2 atau 3 siswa lain yang memegang kartu

yang berhubungan

b. Bertukar Pasangan

Metode ini bertujuan memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sama

dengan orang lain, dan dapat diterapkan untuk semua mata pelajaran dan

tingkatan kelas.

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

32

1. Setiap siswa membentuk pasangan-pasangan yang bisa ditunjuk langsung

oleh guru ataupun siswa sendiri yang mencari pasangannya.

2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan oleh setiap pasangan siswa

3. Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain

4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan. Masing-masing pasangan

yang baru ini kemudian saling berdiskusi dan menshare jawaban mereka.

5. Hasil diskusi yang baru didapat dari bertukar pasangan ini kemudian

didiskusikan kembali oleh pasangan semula.

c. Berfikir-Berpasangan-Berbagi (Think-Pair-Share)

Dikembangkan Frank Lyman, memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri

dan bekerja sama dengan orang lain. Mengoptimalkan partisipasi siswa dengan

memberi kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa

untuk menunjukan partisipasi mereka kepada orang lain.

1. Setiap siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4

anggota/siswa

2. Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok

3. Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut

sendiri-sendiri terlebih dahulu

4. Kelompok membentuk anggota-anggotanya secara berpasangan dengan

setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya

5. Kedua pasangan bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing

untuk menshare hasil diskusinya

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

33

d. Berkirim Salam dan Soal

Model ini bertujuan untuk melatih keterampilan dan pengetahuan siswa

dengan meminta mereka membuat sendiri pertanyaan-pertanyaan, sehingga

mereka akan lebih terdorong untuk belajar dan menjawab semua pertanyaan yang

dibuat oleh teman-temannya sekelas. Model ini cocok untuk persiapan menjelang

ujian dan tes.

1. Guru membagi siswa dalam kelompok berempat dan setiap kelompok

ditugaskan untuk menuliskan beberapa pertanyaan yang akan dikirim

kelompok lain.

2. Masing-masing kelompok mengirim salah seorang anggotanya yang akan

menyampaikan ”salam dan soal” dari kelompoknya kepada kelompok lain.

3. Setiap kelompok mengerjakan soal kiriman dari kelompok lain

4. Setelah selesai jawaban tersebut dikirimkan kembali ke kelompok asal

untuk dikoreksi dan diperbandingkan satu sama lain.

e. Kepala Bernomor (Numbered Heads Together)

Dikembangkan oleh Russ Frank, dimana memberikan kesempatan kepada

siswa untuk saling sharing ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling

tepat sehingga meningkatkan semangat kerja siswa.

1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang masing-masing siswa diberi

nomor

2. Guru memberikan tugas/pertanyaan dan masing-masing kelompok

mengerjakannya

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

34

3. Kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang dianggap paling

benar dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban

tersebut

4. Guru memanggil salah satu nomor dan siswa mempresentasikan jawaban

hasil diskusi kelompoknya

f. Kepala Bernomor Terstruktur (Structured Numbered Heads)

Pengembangan dari teknik NHT dimana memudahkan pembagian tugas,

memudahkan siswa belajar melaksanakan tanggung jawab individunya sebagai

anggota kelompok.

1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang masing-masing siswa diberi

nomor

2. Penugasan diberikan kepada siswa berdasarkan nomornya, misal nomor 1

bertugas membaca soal dengan benar dan mengumpulkan data yang

berhubungan dengan penyelesaian soal. Siswa nomer 2 bertugas mencari

penyelesaian soal, dan siswa 3 mencatat dan melaporkan hasil kerja

kelompoknya

g. Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)

Dikembangkan Spencer Kagan, yang dapat dikombinasikan dengan teknik

NHT. Memungkinkan setiap kelompok untuk saling berbagi informasi dengan

kelompok-kelompok lain.

1. Siswa bekerja sama kelompok dengan 4 anggota

2. Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk didiskusikan dan

dikerjakan bersama

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

35

3. Setelah selesai 2 anggota dari masing-masing kelompok diminta

meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu kedua anggota

dari kelompok lain.

4. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas mensharing informasi

dan hasil kerja mereka ke tamu mereka

5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok yang semula dan melaporkan

apa yang mereka temukan dari kelompok lain

6. Setiap kelompok lalu membandingkan dam membahas hasil pekerjaan

mereka semua.

h. Keliling Kelompok

Masing-masing anggota kelompok berkesempatan untuk memberikan

kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan anggota yang lain. Dapat

diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas.

1. Salah satu siswa dari tiap kelompok memulai dengan memberikan

pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka

kerjakan

2. Siswa berikutnya lalu ikut memberikan kontribusi pemikirannya

3. Demikian seterusnya, giliran bicara bisa dilaksanakan menurut arah

perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan.

i. Kancing Gemerincing

Dikembangkan Spencer Kagan, masing-masing anggota kelompok

berkesempatan memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan

anggota lain. Dapat digunakan untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

36

yang mewarnai kerja kelompok. Teknik ini memastikan siswa mendapatkan

kesempatan yang sama untuk berperan serta dan berkontribusi pada kelompoknya

masing-masing.

1. Guru menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing-kancing

2. Sebelum memulai, masing-masing anggota kelompok mendapatkan 2 atau

3 buah kancing (jumlah bergantung pada sukar atau tidaknya tugas yang

diberikan)

3. Setiap kali anggota selesai berbicara atau mengeluarkan pendapata, dia

harus menyerahkan salah satu kancing dan meletakkannya ditengah meja

kelompok

4. Jika kancing yang dimiliki salah seorang siswa habis, dia tidak boleh

berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kancingnya masing-

masing

5. Jika kancing sudah habis sedangkan tugas belum selesai kelompok boleh

mengambil kesepakatan untuk membagi-bagi kancing lagi dan mengulangi

prosedurnya kembali

j. Keliling Kelas

Masing-masing kelompok dalam teknik ini memiliki kesempatan yang

sama untuk memamerkan hasil kerjanya masing-masing dan melihat hasil kerja

kelompok-kelompok lain.

1. Siswa bekerja sama dalam kelompok yang beranggotakan 4

2. Mereka diminta untuk membuat satu produk atau kreasi kelompok

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

37

3. Setelah selesai masing-masing kelompok memamerkan hasil kerja mereka.

Hasil dapat dipajang dibeberapa bagian kelas.

4. Masing-masing kelompok berjalan keliling kelas dan mengamati hasil

karya kelompok-kelompok lain.

Dengan banyaknya model model pembelajaran kooperatif, maka dibatasi

menjadi sejumlah 15 model saja yang akan disimulasikan. Model tersebut adalah:

1. Students Team-Achievement Divisions (STAD)

2. Dua tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)

3. Team Accelerated Instrutions (TAI)

4. Numbered Heads Together (NHT)

5. Teams-Games-Tournaments (TGT)

6. Berkirim Salam dan Soal

7. Group Investigation (GI)

8. Think Pair Share

9. Bertukar pasangan

10. Jigsaw (JIG)

11. Learning Together (LT)

12. Complex Instruction (CI)

13. Lingkaran Dalam-Lingkaran Luar (Inside Outside Circle)

14. Structured Dyadic Methods (SDM)

15. Spontaneous Group Discussion (SGD)

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

38

2.3.3 Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Hasil Pembelajaran

Menurut Hamzah B.Uno dkk (2014: 130) perencanaan pembelajaran

sangat penting untuk membantu guru dan siswa dalam mengkreasi, menata, dan

mengorganisasi pembelajaran sehingga memungkinkan peristiwa belajar terjadi

dalam rangka mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran sangat diperlukan

untuk memandu proses belajar secara efektif yang memiliki landasan teoritik yang

humanistik, lentur, adaptif, berorientasi kekinian, memiliki sintak pembelajaran

yang sederhana, mudah dilakukan, dapat mencapai tujuan, dan hasil belajar yang

disasar. Untuk membelajarkan peserta sesuai dengan gaya belajar mereka, maka

pendidik diharapkan dapat menerapkan suatu model pembelajaran yang inovatif,

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Oleh karena itu,

dalam memilih model pembelajaran yang tetap haruslah memperhatikan kondisi

siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas media yang tersedia, dan kondisi pendidik

itu sendiri.

Salah satu pembelajaran inovatif yang popular adalah model pembelajaran

kooperatif (cooperative learning), dimana dalam model pembelajaran ini peserta

didik dapat belajar dan bekerja sama dengan teman. Bahwa teman yang lebih

mampu dapat menolong teman yang lemah, dengan setiap anggota kelompok

tetap memberi sumbangan pada presentasi kelompok. Selain itu para peserta didik

juga mendapat kesempatan untuk bersosialisasi. (Hamzah B. Uno dkk, 2014: 120)

Diharapkan dengan adanya model-model pembelajaran ini, tenaga

pendidik dapat meningkatkan hasil pembelajaran dalam proses kegiatan belajar

mengajar di kelas.

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

39

2.4. Adobe Flash

Flash atau macromedia flash pertama kali dikenalkan pada tahun 1996,

kemudian diganti menjadi adobe flash dikarenakan macromedia flash atau

macromedia yang merupakan produsen pembuat flash pofesional kini telah

merjer dengan adobe corp . Perubahan terjadi pada macromedia flash series 9

menjadi adobe flash CS3 pada 16 april 2007. Versi terakhir yang diluncurkan di

pasaran pada tanggal 3 Desember 2005 dengan menggunakan nama

„Macromedia‟ adalah Macromedia Flash 8. Adobe Flash adalah salah satu

perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems

digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut.

Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf

dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player.

Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul

pertama kalinya pada Flash 5.

Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi

yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan

memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu

aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game,

pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif,

interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web

lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action

script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas

playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

40

diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur

animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan

program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat

dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil

dalam ukuran file outputnya. Dalam pembuatan aplikasi ini digunakan Adobe

Flash Professional CS6 sebagai aplikasinya. Versi adobe flash:

a. FutureSplash Animator (10 April 1996)

b. Flash 1 (Desember 1996)

c. Flash 2 (Juni 1997)

d. Flash 3 (31 Mei 1998)

e. Flash 4 (15 Juni 1999)

f. Flash 5 (24 Agustus 2000) – ActionScript 1.0

g. Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)

h. Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) – ActionScript 2.0

i. Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)

j. Flash Basic 8 (13 September 2005)

k. Flash Professional 8 (13 September 2005)

l. Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) – ActionScript 3.0

m. Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)

n. Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of

2010, codenamed “Viper)

o. Dan yang terbaru adalah Adobe Flash Professional CS6

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

41

2.5. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan bagian berisi uraian mengenai hasil kajian

penelitian-penelitian terdahulu yang sejenis dan relevan dengan penelitian ini.

Beberapa hasil penelitian terdahulu dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam

penelitian ini, yaitu Penelitian dari Hendy Arif Hidayat (2015) dan Riko Wahyu

Pradita (2015) tentang pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia

flash.

Penelitian yang dilakukan oleh Hendhy (2015) berjudul “Penerapan

Aplikasi „LST Berbasis Flash XML‟ Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman

Sejarah Perkembangan Teknologi Komputer Di Kelas X SMK HKTI 2 Purwareja

Klampok”. Pada penelitian tersebut menunjukan nilai validitas kelayakan media

pembelajaran yang telah dibuat sebesar 86.67% oleh ahli media dan 86.25% oleh

ahli materi, dapat diartikan bahwa media pembelajaran berbasis multimedia flash

layak digunakan sebagai media pendamping proses pembelajaran. Serta dengan

memperoleh N-Gain sebesar 0,63 dapat disimpulkan media pembelajaran yang

tealah dibuat dapat meningkatkan pemahaman siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Riko (2015) berjudul “Pengembangan

Media Pembelajaran Bipolar Junction Transistor Common Collector Amplifier

Berbasis Flash Untuk Menunjang Mata Kuliah Elektronika Di Jurusan Teknik

Elektro” menunjukan hasil validasi oleh ahli media memperoleh rata-rata

persentase 84,47% yang termasuk dalam range sangat baik. Untuk hasil uji

kelayakan oleh mahasiswa (pengguna) 80.45% yang termasuk dalam range baik.

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

42

Kedua penelitian diatas relevan dengan penilitian ini, dengan kesamaan

terletak pada pengembangan dan penerapan penggunaan media pembelajaran

untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran dengan berbantu multimedia

flash. Berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan maka dilakukan

penelitian tentang penerapan media pembelajaran berbasis multimedia flash untuk

model pembelajaran kooperatif.

2.6. Kerangka Berfikir

Suatu penelitian memerlukan sebuah kerangka berfikir untuk memecahkan

masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan sebuah

media pembelajaran berbasis multimedia. Pembuatan program media

pembelajaran untuk model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia

interaktif ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih mudah dalam mempelajari

materi mata kuliah PSBM. Bentuk visualisasi dari proses kenyataannya dan

struktur animasi menjadikan mahasiswa tertarik dan senang untuk

mempelajarinya. Mahasiswa dapat lebih mudah belajar secara mandiri. Untuk

membuat sebuah animasi diperlukan sebuah program (software). Software yang

dipakai adalah Adobe Flash.

Dengan dikembangkannya media pembelajaran yang bersumber dari

visualisasi proses kenyataan dan struktur animasi yang lebih menarik, diharapkan

peserta didik akan lebih tertarik dalam mempelajari materi yang disampaikan.

Media pembelajaran berbasis multimedia flash ini diharapkan mampu menunjang

kemampuan peserta didik untuk meningkatkan pemahaman materi yang

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

43

disampaikan, dalam proses belajar mengajar mata kuliah PSBM khususnya sub

bahasan model-model pembelajaran kooperatif.

Adapun alur kerangka pemikiran dalam melaksanakan kegiatan penelitian

ini secara sederhana digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Kerangka Berfikir

Peningkatan pemahaman

mahasiswa

Dosen lebih mudah dalam

penyampaian materi

Penguatan pemahaman

mahasiswa

Multimedia Interaktif

berbasis Flash

Pengembangan Media Pembelajaran

Mengembangkan media pembelajaran yang

berbasis simulasi dengan animasi dan soal latihan

Kondisi yang terjadi

Mahasiswa hanya memahami materi berdasakan

modul yang diberikan

Latar Belakang

Banyaknya jenis-jenis model pembelajaran

kooperatif yang dijelaskan hanya dengan modul

belum menggunakan media pembelajaran berbasis

simulasi.

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

44

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan atau

dikenal dengan sebutan Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono

(2013b: 407), Research and Development atau Penelitian dan Pengembangan

adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,

dan menguji keefektifan produk tersebut. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata

(2013: 164), Penelitian dan Pengembangan atau Research and development

(R&D) adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu

produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat

dipertanggungjawabkan. Sementara itu menurut Gay, Mills dan Airasian dalam

Emzir (2013: 263) dalam bidang pendidikan tujuan utama Penelitian dan

Pengembangan bukan untuk merumuskan atau menguji teori, tetapi untuk

mengembangkan produk-produk efektif untuk digunakan di sekolah-sekolah.

Model pengembangan produk yang dipakai dalam penelitian ini mengacu

pada model Borg & Gall dalam Nana Syaodih Sukmadinata (2013: 169) yang

memberikan sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan

yang diantaranya yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan,

pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba, uji

coba lapangan, penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji pelaksanaan

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

45

lapangan, penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji pelaksanaan lapangan,

penyempurnaan produk akhir, dan diseminasi dan implementasi.

Berdasarkan teori tentang model penelitian dan pengembangan Borg &

Gall memodifikasi model-model tersebut sehingga menghasilkan sebuah model

yang lebih sederhana, praktis dan mudah diterapkan. Bentuk model modifikasi

tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Model Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash

(Adaptasi Borg & Gall, 1983)

Penelitian pengembangan ini menghasilkan sebuah produk media

pembelajaran berbasis multimedia flash pada sub bab materi model pembelajaran

kooperatif dalam mata kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar.

Maksudnya, merupakan pengembangan dari model bahan ajar dalam bentuk lain,

yang sifatnya melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Untuk mengetahui

pemahaman siswa diberikan tes awal pemahaman mahasiswa (pretest) dan test

akhir hasil pemahaman mahasiswa (posttest). Uji N-Gain dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar peningkatan pemahaman antara sebelum dengan

sesudah menggunakan media pembelajaran.

Analisis

Kebutuhan Perencanaan Pengembangan

Uji Coba

Lapangan

Diseminasi

terbatas

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

46

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2015 pada mahasiswa

semester 6 yang sedang menempuh mata kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar

Mengajar di jurusan Teknik Elektro, Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

3.3. Rancangan Media Pembelajaran

Penelitian menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia flash.

Adapun rancangan antar muka media pembelajaran dan alur pemrograman,

sebagai berikut :

3.3.1 Rancangan Antar Muka Utama

Perancangan antar muka bertujuan untuk memberikan gambaran tentang

aplikasi yang akan dibangun, sehingga akan mempermudah dalam

mengimplementasikan aplikasi dan juga akan memudahkan pembuatan aplikasi

yang user friendly. Perancangan ini akan diimplementasikan menjadi sebuah

program yang utuh dan dapat digunakan oleh siswa.

Antar muka media pembelajaran ini digunakan untuk memilih menu yang

ada, yaitu materi, simulasi, latihan, author, about, dan keluar. Apabila user

memilih satu menu maka akan terbuka halaman yang diinginkan. Rancangan

media pembelajaran yang akan dibuat sebagai berikut:

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

47

Gambar 3. Desain Halaman Awal

Gambar 4. Desain Menu Utama

Gambar 5. Desain Menu Materi

Judul Media Pembelajaran

Identitas Pembuat Media

Pembelajaran

Button Menu

LOGO

Judul Media Pembelajaran

KELUAR

MATERI

SIMULASI

LATIHAN

AUTHOR

ABOUT

M A T E R I

Menu Materi 1

Menu Materi 2

Menu Materi 3

Menu Materi 4

Button

Home

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

48

Gambar 6. Desain Menu Simulasi

Gambar 7. Desain Menu Simulasi Model Pembelajaran 1

Gambar 8. Desain Menu Latihan

Penjelasan latihan soal

Button Mulai Soal

Button

HOME L A T I H A N

Ilustrasi Model Pembelajaran

Langkah-langkah Model Pembelajaran

Button Definisi

Model Pembelajaran

Button Kembali ke

Menu Sebelumnya

S I M U L A S I

Model Pembelajaran 1

Model Pembelajaran 2

Model Pembelajaran 3

Model Pembelajaran 4

Model Pembelajaran 5

Model Pembelajaran 6

Model Pembelajaran 7

Model Pembelajaran 8

Model Pembelajaran 9

Model Pembelajaran 10

Model Pembelajaran

11 Model Pembelajaran 12

Model Pembelajaran 13

Model Pembelajaran 14

Model Pembelajaran 15

Button

Home

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

49

Gambar 9. Desain Menu Author

Gambar 10. Desain Menu About

3.3.2 Desain Alur Program

Desain alur program merupakan gambaran berupa flowchart jalannya

program. Desain alur program dapat dilihat pada Gambar 10.

Profil pembuat media pembelajaran

Button

HOME A U T H O R

Tujuan dan manfaat pembuatan media

pembelajaran

Button

HOME A B O U T

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

50

Gambar 11. Desain Alur Program

Materi Simulasi Latihan Author About

Start

Intro

Home End

Materi

Materi

Materi

Materi

STAD

TSTS

TAI

NHT

TGT

Berkirim Soal

GI

TPS

Tukar Pasangan

Jigsaw

LT

CI

IOC

SDM

SGD

Input

Soal

FeedBac

k

Hasil Akhir

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

51

3.4. Prosedur Pengembangan

Prosedur penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini yaitu:

1. Tahapan Analisis Kebutuhan, meliputi:

a. Melakukan studi literatur dan lapangan;

b. Mengumpulkan referensi mengenai tema yang diambil;

c. Melakukan analisis intruksional yaitu analisis terhadap Kurikulum dan

silabus;

2. Tahapan Perencanaan, meliputi:

a. Menentukan tujuan pembuatan media pembelajaran berbasis

multimedia flash untuk model pembelajaran kooperatif;

b. Membuat rencana media pembelajaran berupa materi, desain awal,

dan flowchart;

c. Pembuatan instrumen penilaian media pembelajaran model-model

pembelajaran kooperatif berbasis multimedia flash;

3. Tahapan Pengembangan, meliputi:

a. Membuat media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif

berbasis multimedia flash;

b. Melakukan black box testing pada media pembelajaran;

c. Validasi media pembelajaran berbasis multimedia flash untuk model

pembelajaran kooperatif dengan tahapan sebagai berikut:

(1) Validasi media oleh ahli media disertai dengan instrumen

penilaian kualitas media pembelajaran

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

52

(2) Diperoleh data I untuk memperoleh revisi dengan masukan dari

segi produk yang dihasilkan dan segi kebenaran konsep

(3) Validasi materi kepada dosen pengampu mata kuliah PSBM

sebagai ahli materi disertai dengan instrumen penilaian kualitas

media pembelajaran

(4) Diperoleh data II untuk memperoleh revisi dengan masukan dari

segi produk yang dihasilkan dan segi kebenaran konsep

4. Tahapan Uji Coba Lapangan, meliputi:

Penilaian pemahaman siswa akibat penerapan media pembelajaran

berbasis multimedia flash untuk model pembelajaran kooperatif

menggunakan pretest dan posttest.

5. Diseminasi Terbatas

Mengenalkan hasil produk media pembelajaran kepada dosen pengampu

mata kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar.

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

53

Gambar 12. Skema Penelitian dan Pengembangan

Pretest

Posttest

Olah Data Hasil Pretest

dan Posttest

Diseminasi terbatas

Produksi Media

Pembelajaran

Validasi ahli

Black Box Testing

revisi

tidak ada revisi

Studi Literatur

Studi Lapangan

Analisis Kebutuhan

Draft desain Media Pembelajaran

Materi Flowchart Desain awal

Validasi

Desain

revisi

tidak ada revisi

Analisis

Perencanaan

Pengembangan

Implementasi

Penilaian

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

54

3.5. Penilaian Produk

3.5.1 Desain Penilaian Produk

Tahap-tahap peninjauan dan penilaian dapat dilihat pada Gambar.

Gambar 13. Tahap Penilaian Produk Pengembangan

3.5.2 Subjek Peninjau dan Penilai

Subjek peninjau dan penilai dalam penelitian ini adalah:

(1) Ahli media.

(2) Ahli materi.

3.6. Indikator Media Pembelajaran

Peneliti menyimpulkan kriteria penilaian media pembelajaran menjadi 3

aspek yang disederhanakan dan disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu:

Tinjauan dan penilaian ahli

media Produk awal media pembelajaran

Data I Revisi media pembelajaran

Tinjauan dan penilaian ahli

materi Media pembelajaran yang telah direvisi

Revisi media pembelajaran Data II

Media pembelajaran yang telah direvisi

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

55

1. Kriteria Pendidikan (educational criteria)

a. Pembelajaran

1) Media pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran

individu, kelompok kecil dan kelas

2) Media pembelajaran memiliki topik yang jelas

b. Kurikulum (curriculum)

1) Media pembelajaran relevan dengan dengan materi yang yang

harus dipelajari siswa

2) Media pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku

c. Isi materi (content of matter)

1) Isi materi memiliki konsep yang benar dan tepat

2) Terdapat konsep dan soal latihan

3) Kesesuaian dan kejelasan bahasa yang digunakan

d. Interaksi

1) Struktur media pembelajaran fleksibel untuk pemakai

2) Terdapat interaksi antara media pembelajaran dan pengguna

2. Tampilan media pembelajaran

a. Pewarnaan (color)

1) Pemakaian warna tidak mengacaukan tampilan pada layar

b. Pemakaian kata dan bahasa (text layout)

1) Menggunakan kata atau karakter huruf yang sesuai

2) Menggunakan bahasa Indonesia

c. Tampilan pada layar (screen layout)

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

56

1) Menggunakan hypertext untuk memfasilitasi navigasi dan

membantu pemakai menjelajah Media Pembelajaran

d. Grafis (graphics)

1) Grafis terlihat jelas dan mudah dipahami (membantu pemahaman)

e. Animasi atau video

1) Animasi baik dan sesuai dengan materi

f. Perintah, menu, ikon

1) Perintah-perintah dalam media pembelajaran bersifat sederhana

dan mudah dioperasikan

g. Desain interface

1) Desain muka interaktif dan menarik

3. Kualitas Teknis atau Pemrograman

a. Pengoperasian media pembelajaran

1) Media pembelajaran dapat dimulai dengan mudah

b. Reaksi pemakai (user reaction)

1) Pemakai merasa senang menggunakan media pembelajaran

2) Pemakai tidak merasa bosan menggunakan media pembelajaran

c. Keamanan media pembelajaran (safety)

1) Media pembelajaran tidak dapat diubah oleh pemakai (tidak dapat

di-edit)

d. Fasilitas pendukung atau tambahan (supplementary materials)

1) Media pembelajaran bebas dari kesalahan yang dapat

mengakibatkan media pembelajaran berhenti

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

57

3.7. Instrumen Penelitian

Meneliti pada prinsipnya adalah melakukan pengukuran, sehingga dalam

melakukan penelitian harus ada alat ukur yang baik. Instrumen adalah suatu alat

yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Menurut

Sugiyono (2013a: 352) pengujian validitas instrumen, meliputi :

1. Pengujian Validitas Kontruk (contruct validity)

2. Pengujian Validitas Isi (content validity)

3. Pengujian Validitas Eksternal

3.7.1 Pengujian Validitas Kontruk (contruct validity)

Untuk menguji suatu instrumen dengan meminta pendapat ahli (experts

judgment). Dalam penelitian ini dilakukan dengan meminta pendapat ahli dalam

hal uji kelayakan media pembelajaran berbasis flash dan uji kelayakan soal

dengan menggunakan angket. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang diberi

tanggapan oleh subyek peneliti yang disusun berdasarkan konstruksi teoritik yang

telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan dalam indikator-indikator dan

selanjutnya dijabarkan menjadi butir pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen

mempunyai jenjang dari sangat positif sampai sangat negatif dapat berupa kata-

kata antara Sangat Setuju / Sangat Sesuai (SS), Setuju / Sesuai (S), Tidak Setuju /

Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Setuju / Sangat Tidak Sesuai (STS). Tipe

jawaban yang digunakan adalah berbentuk check list (√). Skor setiap alternatif

jawaban yang diberikan oleh responden adalah sebagai berikut:

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

58

Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban Skor Untuk

Pertanyaan

Sangat Setuju / Sangat Sesuai (SS) 4

Setuju / Sesuai (S) 3

Tidak Setuju / Tidak Sesuai (TS) 2

Sangat Tidak Setuju / Sangat Tidak Sesuai (STS) 1

Angket dalam penelitian dan pengembangan dibagi menjadi 2 macam

yaitu:

a. Angket untuk ahli materi

Penilaian yang diberikan dari angket ini diperlukan untuk

memvalidasi dan merevisi materi pelajaran dalam produk.

Tabel 2. Kisi – Kisi Angket Ahli Materi

No. Aspek Sub Variabel No.Butir

1 Aspek

Pendidikan

1. Pembelajaran

2. Kesesuaian materi dengan kurikulum

3. Isi produk media

4. Interaksi

1, 2

3, 4

5, 6, 7

8, 9

b. Angket untuk Ahli Media

Jawaban dan penilaian yang diberikan dari angket ini diperlukan

untuk memvalidasi dan merevisi materi produk. Angket untuk ahli media

ditinjau dari 2 aspek yaitu berdasarkan Tampilan Media dan Aspek

Pemrograman / Teknis. Kisi-kisi instrumen yang digunakan oleh ahli

media pembelajaran dapat disajikan pada tabel 3.

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

59

Tabel 3. Kisi-kisi Angket Ahli Media

No Aspek Sub Variabel No.Butir

1 Aspek Tampilan

Media

1. Pemilihan warna

2. Pemakaian kata dan bahasa

3. Tampilan pada layar

4. Grafis

5. Animasi atau Video

6. Perintah, Menu dan Ikon

7. Desain Interface

1

2

3

4

5

6

7

2 Aspek

Pemrograman /

Teknis

8. Pengoperasian media

9. Reaksi pemakai

10. Keamanan media pembelajaran

11. Fasilitas pendukung atau tambahan

8

9

10

11

3.7.2 Pengujian Validitas Isi (content validity)

Untuk instrumen berupa test, maka pengujian validitas isi dilakukan

dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang telah diajarkan.

Peningkatan pemahaman materi model pembelajaran kooperatif dalam penelitian

ini diukur dengan menggunanakan tes pilihan ganda. Soal tes yang digunakan

berjumlah 15 butir soal dengan indikator-indikator soal yang sebelumnya sudah

dikonsultasikan dengan penilai ahli, seperti dosen pembimbing yang juga sebagai

pengampu mata kuliah PSBM. Setelah pengujian validitas isi soal dari penilai ahli

selesai, kemudian dilanjutkan dengan uji coba (pretest) soal pada mahasiswa

Rombel 2 prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer angkatan 2012

yang juga sedang menempuh mata kuliah PSBM. Sedangkan untuk angket ahli,

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

60

pengujian validitas angket dilakukan kepada beberapa ahli media pembelajaran

dan ahli materi yang pernah atau sedang mengajar mata kuliah PSBM.

3.8. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

meliputi angket (kuesioner), tes dan dokumentasi.

3.8.1 Angket

Teknik angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seprangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013a: 193). Menurut Nana Syaodih

Sukmadinata (2013 : 219) angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara

pengumpulan data secara tidak langsung (bertanya-jawab dengan responden).

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data kelayakan media

oleh para ahli. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada ahli untuk

dijawabnya. Skala pengukuran yang digunakan dalam angket ini yaitu skala Likert

dan dibuat dalam bentuk check list (). Skala likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. (Sugiyono, 2013a: 136)

Variabel kelayakan media yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

kelayakan media. Indikator tersebut menjadi titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen berupa pernyataan-pernyataan. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

61

194) angket bergradasi sebaiknya tidak mempunyai pilihan yang ganjil, hal itu

dikarenakan biasanya responden akan mencari titik aman dalam menjawab yaitu

memilih pilihan jawaban yang tengah sehingga disarankan pilihan jawaban adalah

genap. Penelitian ini menggunakan angket yang berdegradasi atau berperingkat 1

sampai 4 sebagai berikut:

1. “Sangat Setuju / Sangat Sesuai (SS)” menunjukan gradasi paling tinggi,

diberi nilai 4.

2. “Setuju / Sesuai (S)” menunjukan gradasi yang lebih rendah dibandingkan

dengan yang ditambah kata “Sangat”, diberi nilai 3.

3. “Tidak Setuju / Tidak Sesuai (TS)” menunjukan gradasi penolakan,

diberikan nilai 2.

4. “Sangat Tidak Setuju / Sangat Tidak Sesuai (TST)” menunjukan gradasi

yang paling bawah, diberikan nilai 1.

3.8.2 Tes

Menurut Nana Sudjana (2014: 35) tes sebagai penilaian adalah

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari

siswa dalam bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam

bentuk perbuatan (tes tindakan). Adapun tes digunakan untuk mengetahui

pemahaman mahasiswa semester 6 tentang model pembelajaran kooperatif baik

sebelum dilakukannya pembelajaran (pretest) maupun setelah pembelajaran

selesai dilakukan (posttest).

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

62

3.8.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data melalui peninggalan

tertulis, seperti arsip-arsip, dan termasuk buku-buku tentang pendapat, teori dan

lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dokumentasi digunakan

sebagai penguat data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Dokumentasi

berupa daftar nilai dan foto-foto saat penggunaan media pembelajaran.

3.9. Teknik Analisis Data

3.9.1 Uji Kelayakan Media

Peneliti mengolah data menggunakan deskriptif peresentase yang

mempunyai 4 pilihan yaitu Sangat Setuju / Sangat Sesuai, Setuju / Sesuai, Tidak

Setuju / Tidak Sesuai, Sangat Tidak Setuju / Sangat Tidak Sesuai. Berikut

langkah-langkah dalam menganalisis data dari angket :

1) Angket yang telah diisi responden, diperiksa kelengkapan jawabannya,

kemudian disusun sesuai kode responden

2) Mengkuantitatifkan jawaban setiap pertanyaan dengan memberi skor

sesuai bobot yang telah ditentukan sebelumnya

3) Membuat tabulasi data

4) Menghitung persentase tiap sub variable dengan rumus :

........................................................................ (3.1)

(Ali: 1998)

Keterangan :

% = persentase sub variable

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

63

n = Jumlah skor tiap variable

N = Jumlah skor maksimum

5) Berdasarkan persentase yang telah diperoleh kemudan ditransformasikan

ke dalam tabel agar pembacaan penelitian menjadi mudah.

Sementara itu untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara

sebagai berikut:

a) Menentukan persentase skor ideal (skor maksimum) =

x 100% = 100%

b) Menentukan persentase skor terendah (skor minimum) =

x 100% = 25%

c) Menentukan range = 100 – 25 = 75

d) Menentukan interval yang dikehendaki = 4 (sangat valid, valid, tidak valid,

sangat tidak valid)

e) Menentukan lebar interval (=

= 18,75)

Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria

kualitatif dapat ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 4. Range Persentase dan Kualitas Media Pembelajaran

No Interval Kriteria

1 100% ≥ skor > 81,25% Sangat Valid

2 81,25% ≥ skor > 62,5% Valid

3 62,5% ≥ skor > 43,75% Tidak Valid

4 43,74% ≥ skor > 25% Sangat Tidak Valid

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

64

3.9.2 Uji Pemahaman Mahasiswa

1. Analisis Hasil Pretest dan Posttest

Nilai Pretest dan Posttest mahasiswa dihitung dengan menggunakan

rumus :

........................................... (3.2)

(Purwanto, 2009: 112)

2. Perhitungan Nilai Rata-Rata Pretest dan Posttest

Untuk mendapatkan nilai rata-rata dari hasil evaluasi pada setiap

pertemuan digunakan rumus :

........................................................................................ (3.3)

(Nana Sudjana, 2014: 109)

Keterangan :

: rata-rata (mean)

∑ : jumlah seluruh skor

N : banyaknya subjek

3. Uji Peningkatan Hasil Belajar

Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dengan cara menghitung

skor gain yang ternormalisasi dengan menggunakan rumus berikut:

...................................................................... (3.4)

Keterangan :

<g> : skor gain ternormalisasi

T2 : rata-rata skor posttest

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

65

T1 : rata-rata skor pretest

Tmaks : skor maksimum

Setelah diketahui skor gain yang ternormalisasi, selanjutnya skor tesebut

diinterpretasikan dengan tabel di bawah ini:

Tabel 5. Interpretasi Nilai Gain Skor Ternormalisasi

Nilai <g> Klasifikasi

<g>0,7 Tinggi

0,7> <g> >0,3 Sedang

<g> <0,3> Rendah

(Hake: 1998)

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Model Awal Media Pembelajaran

Media pembelajaran berbasis multimedia flash tentang model

pembelajaran kooperatif yang telah dibuat selanjutnya diujikan kepada ahli media

yaitu dosen pakar multimedia dan ahli materi yaitu dosen yang sedang atau pernah

mengampu mata kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar (PSBM).

Berikut rincian dari produk tersebut:

a. Halaman Pembuka

Gambar 14. Halaman Pembuka

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

67

b. Halaman Menu Utama

Gambar 15. Halaman Menu Utama

c. Halaman Materi

Gambar 16. Halaman Materi

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

68

d. Halaman Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

69

Gambar 17. Halaman Materi Pengertian Pembelajaran Kooperatif

e. Halaman Model – Model Pembelajaran Kooperatif

Gambar 18. Halaman Model – Model Pembelajaran Kooperatif

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

70

f. Halaman Simulasi Model Pembelajaran Berkirim Salam dan Soal

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

71

Gambar 19. Halaman Simulasi Model Pembelajaran Berkirim Salam dan Soal

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

72

g. Halaman Evaluasi

Gambar 20. Halaman Evaluasi

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

73

h. Halaman Tentang

Gambar 21. Halaman Tentang

4.1.2 Validasi Media Pembelajaran

Uji validasi media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif

dilakukan oleh 2 dosen ahli media dan 2 dosen ahli materi.

a. Analisis Hasil Angket Ahli Media

Pengujian media pembelajaran terhadap ahli media dilakukan di ruang

dosen jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang kepada 2 responden.

Berikut adalah daftar nama responden ahli media dapat dilihat pada Tabel 6.

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

74

Tabel 6. Data Responden Ahli Media

NO NAMA ASAL

INSTANSI

NIP

1 Drs. Said Sunardiyo M.T TE UNNES 196505121991031003

2 Drs. Sugeng Purbawanto M.T TE UNNES 195703281984031001

Hasil analisis skor angket untuk ahli media yang telah diisi oleh para

responden ahli media ditunjukkan pada Tabel 7.

Tabel 7. Data Angket Ahli Media

NO Responden Skor Untuk Butir No. Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Res 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

2 Res 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 30

Jumlah Skor 6 6 7 7 8 7 6 7 7 6 7 74

Jumlah Skor Ideal 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 88

Presentase 84,09%

Validasi aspek media berupa informasi yang mencakup bagian yang perlu

perbaikan dan saran perbaikan. Hasil validasi tersebut menjadi dasar untuk

melakukan revisi terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Berikut

perhitungan persentase dari hasil uji validasi kepada ahli media dengan

menggunakan rumus 3.1:

(74 : 88) x 100% = 84,09 %

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

75

Meskipun demikian, media pembelajaran ini masih perlu penyempurnaan

berdasarkan saran-saran perbaikan yang telah diberikan. Masukkan dari ahli

media antara lain:

1. Perbaikan pada jenis font atau huruf agar lebih formal, jelas dan

nyaman digunakan saat pembelajaran

2. Narasi dipersingkat agar lebih efektif dan tidak membosankan

3. Keterpaduan warna teks dan background agar dibuat lebih seimbang

4. Animasi gambar pada simulasi dibuat lebih menarik dan interaktif

5. Tidak perlu adanya evaluasi membuat simulasi model pembelajaran

sendiri, tambahkan saja latihan soal

6. Pada menu tentang di tambahkan identitas yang jelas disertai foto

b. Analisis Hasil Angket Ahli materi

Pengujian media terhadap ahli materi dilakukan di ruang jurusan Teknik

Elektro, Universitas Negeri Semarang kepada 2 responden yang mengajar mata

kuliah PSBM. Berikut adalah daftar nama responden dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Data Responden Ahli Materi

NO NAMA ASAL

INSTANSI

NIP

1 Drs. Henry Ananta M.Pd TE UNNES 196505121991031003

2 Dr. H Eko Supraptono M.Pd TE UNNES 196109021987021001

Hasil analisis skor angket untuk ahli materi yang telah diisi oleh responden

ahli materi ditunjukan pada Tabel 9.

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

76

Tabel 9. Data Angket Ahli Materi

NO Responden Skor Untuk Butir No. Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Res 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 24

2 Res 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 30

Jumlah Skor 6 6 6 7 5 6 5 7 6 54

Jumlah Skor Ideal 8 8 8 8 8 8 8 8 8 72

Presentase 75%

Berikut perhitungan persentase dari uji ahli materi dengan menggunakan

rumus 3.1:

(54 : 72) x 100% = 75%

Meskipun demikian, media pembelajaran ini masih perlu penyempurnaan

berdasarkan saran-saran perbaikan yang telah diberikan oleh ahli materi yang

berkompeten di bidangnya. Revisi yang dilakukan antara lain:

1. Materi diperjelas dengan menambahkan ciri-ciri, unsur, dan tahapan

atau fase pada pembelajaran kooperatif

2. Tambahkan model pembelajaran lain dan tambahkan pula tujuan dari

pembuatan media pembelajaran

4.1.3 Melakukan Black Box Testing pada Media Pembelajaran

Pengujian Black Box merupakan metode perancangan data uji yang

didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Pengujian Black Box yang dilakukan

pada media pembelajaran tentang model-model pembelajaran kooperatif adalah

menguji apakah tombol navigasi sudah berfungsi dengan benar atau tidak. Black

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

77

Box diujikan kepada 10 mahasiswa Rombel 1 prodi Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer angkatan 2012. Pemilihan responden penelitian ini

bertujuan pada responden yang bukan obyek penelitian untuk menghindari adanya

bias penelitian. Dari 10 responden tersebut, kesemuanya mengisi dengan hasil

jawaban yang sama. Berikut hasil pengujiannya dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Black Box Testing

NAMA TOMBOL FUNGSI PENGUJIAN

SESUAI TIDAK

SESUAI

Halaman Awal

Tombol Menu Menuju ke halaman Menu Utama

Halaman Menu Utama

Tombol Materi Menuju ke halaman Materi

Tombol Simulasi Menuju ke halaman Simulasi

Tombol Latihan Menuju ke halaman Latihan

Tombol Author Menuju ke halaman Author

Tombol About Menuju ke halaman About

Tombol Keluar Keluar dari media pembelajaran

Halaman Materi

Tombol Pengertian

Pembelajaran Kooperatif

Menuju ke pembahasan materi

tentang pengertian pembelajaran

kooperatif menurut beberapa ahli

Tombol Ciri-Ciri Model

Pembelajaran Kooperatif

Menuju ke pembahasan materi

tentang ciri-ciri pada model

pembelajaran kooperatif

Tombol Unsur-Unsur Model

Pembelajaran Kooperatif

Menuju ke pembahasan materi

tentang unsur-unsur model

pembelajaran kooperatif

Tombol Tahapan-Tahapan

Model Pembelajaran

Kooperatif

Menuju ke pembahasan materi

tentang tahapan atau fase model

pembelajaran kooperatif

Tombol Home Menuju ke halaman Menu Utama

Tombol (Sebelumnya) Menuju ke halaman sebelumnya

Tombol (Selanjutnya) Menuju ke halaman selanjutnya

Halaman Simulasi

Tombol Home Menuju ke halaman Menu Utama

Tombol (Sebelumnya) Menuju ke halaman sebelumnya

Tombol Student Teams-

Achievement Divisions

(STAD)

Menuju ke halaman simulasi Student

Teams-Achievement Divisions

(STAD)

Tombol Two Stay Two Stray

(TSTS)

Menuju ke halaman simulasi Two

Stay Two Stray (TSTS)

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

78

Tombol Team Accelerated

Instruction (TAI)

Menuju ke halaman simulasi Team

Accelerated Instruction (TAI)

Tombol Numbered Heads

Togeteher (NHT)

Menuju ke halaman simulasi

Numbered Heads Togeteher (NHT)

Tombol Teams Games

Tournament (TGT)

Menuju ke halaman simulasi Teams

Games Tournament (TGT)

Tombol Berkirim Salam dan

Soal

Menuju ke halaman simulasi

Berkirim Salam dan Soal

Tombol Group Investigation

(GI)

Menuju ke halaman simulasi Group

Investigation (GI)

Tombol Think Pair Share

(TPS)

Menuju ke halaman simulasi Think

Pair Share (TPS)

Tombol Bertukar Pasangan Menuju ke halaman simulasi

Bertukar Pasangan

Tombol Jigsaw (JIG) Menuju ke halaman simulasi Jigsaw

(JIG)

Tombol Learning Together

(LT)

Menuju ke halaman simulasi

Learning Together (LT)

Tombol Complex Instruction

(CI)

Menuju ke halaman simulasi

Complex Instruction (CI)

Tombol Inside Outside

Circle (Lingkaran Dalam

Lingkaran Luar)

Menuju ke halaman simulasi Inside

Outside Circle (Lingkaran Dalam

Lingkaran Luar)

Tombol Structure Dyadic

Methods (SDM)

Menuju ke halaman simulasi

Structure Dyadic Methods (SDM)

Tombol Spontaneous Group

Discussion (SGD)

Menuju ke halaman simulasi

Spontaneous Group Discussion

(SGD)

Tombol (lanjut) Menuju ke halaman langkah simulasi

selanjutnya

Tombol (kembali) Menuju kembali ke halaman langkah

simulasi sebelumnya

Tombol (Kembali) Menuju ke halaman Simulasi

Tombol ? (Penjelasan) Menuju ke penjelasan mengenai

model pembelajaran yang di

simulasikan

Tombol X (Keluar) Keluar dari halaman penjelasan

Halaman Latihan

Tombol Mulai Menuju ke halaman soal latihan

Tombol Pilihan a, b, c, d Memilih jawaban

Tombol Home Menuju ke halaman Menu Utama

Tombol (Kembali) Menuju ke halaman Menu Utama

Halaman Author

Tombol Author Menuju ke halaman identitas

pembuat media pembelajaran

Tombol (Kembali) Menuju ke halaman Menu Utama

Halaman About

Tombol About Menuju ke halaman tentang tujuan

dan manfaat dari pembuatan media

pembelajaran

Tombol (Kembali) Menuju ke halaman Menu Utama

Halaman Keluar

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

79

Tombol Keluar Keluar dari media pembelajaran

Fungsi Generalisasi Berfungsi Tidak

berfungsi

Fungsi keseluruhan dari media pembelajaran mengenai pembelajaran

kooperatif

4.1.4 Validasi Media Pembelajaran Setelah di Revisi

a. Analisis Hasil Angket Ahli Media Setelah di Revisi

Setelah desain media pembelajaran di revisi berdasarkan saran perbaikan

dari ahli media, kemudian media pembelajaran di tunjukkan kepada ahli media

untuk di nilai kembali dengan angket yang sama dengan uji media sebelumnya.

Hasil analisis skor angket media pembelajaran yang sudah di revisi untuk ahli

media yang telah diisi oleh para responden ahli media ditunjukkan pada Tabel 11.

Tabel 11. Data Angket Ahli Media Setelah Direvisi

NO Responden Skor Untuk Butir No. Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Res 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

2 Res 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 35

Jumlah Skor 7 7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 79

Jumlah Skor Ideal 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 88

Presentase 89,77%

Berikut perhitungan persentase dari uji ahli media yang telah di revisi

menggunakan rumus 3.1:

(79 : 88) x 100% = 89,77 %

Menurut data hasil penelitian, validitas media terhadap ahli materi

didapatkan persentase sebesar 89,77% sesuai dengan Tabel 4 sehingga didapatkan

kriterianya Sangat Valid. Berdasarkan data tersebut dan sudah tidak adanya revisi

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

80

atau tambahan saran dari para ahli media menunjukkan bahwa, media

pembelajaran berbasis multimedia flash untuk model pembelajaran kooperatif

sudah layak dan dapat di implementasikan sebagai media pembelajaran.

b. Analisis Hasil Angket Ahli Materi Setelah di Revisi

Setelah desain media pembelajaran direvisi berdasarkan saran perbaikan

dari ahli materi, kemudian media pembelajaran di tunjukkan kepada ahli materi

untuk di nilai kembali dengan angket yang sama dengan uji materi sebelumnya.

Hasil analisis skor angket media pembelajaran yang sudah di revisi untuk ahli

media yang telah diisi oleh para responden ahli media ditunjukkan pada Tabel 12.

Tabel 12. Data Angket Ahli Materi Setelah Direvisi

NO Responden Skor Untuk Butir No. Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Res 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 29

2 Res 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 33

Jumlah Skor 7 6 7 7 7 7 6 8 7 62

Jumlah Skor Ideal 8 8 8 8 8 8 8 8 8 72

Presentase 86,11%

Berikut perhitungan persentase dari uji ahli media yang telah di revisi

menggunakan rumus 3.1:

(62 : 72) x 100% = 86,11%

Menurut data hasil penelitian, validitas media terhadap ahli materi

didapatkan persentase sebesar 86,11% sesuai dengan Tabel 4 sehingga didapatkan

kriterianya Sangat Valid. Berdasarkan hasil dari uji black box dan hasil data

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

81

analisis ahli media dan materi serta sudah tidak adanya revisi atau tambahan saran

dari ahli materi maupun ahli menunjukkan bahwa, media pembelajaran berbasis

multimedia flash untuk model pembelajaran kooperatif sudah layak dan dapat di

implementasikan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Perencanaan dan

Strategi Belajar Mengajar.

4.1.5 Model Pengembangan Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang telah dibuat, di uji melalui black box testing dan

telah diujikan kepada dosen pakar multimedia dan dosen yang sedang atau pernah

mengampu mata kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar (PSBM), telah

dihasilkan produk akhir yang siap di implementasikan yaitu sebuah media

pembelajaran berbasis multimedia flash untuk model-model pembelajaran

kooperatif. Berikut rincian dari produk tersebut:

a. Halaman Pembuka

Gambar 22. Halaman Pembuka

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

82

Halaman ini berisi tampilan intro sebelum memasuki halaman utama. Pada

halaman ini terdapat tombol MENU, untuk memasuki atau menuju halaman utama

media pembelajaran.

b. Halaman Menu Utama

Gambar 23. Halaman Menu Utama

Halaman utama media pembelajaran ini merupakan menu utama saat

menjalankan media pembelajaran. Menu dalam halaman utama ini berisi 6 menu

utama, yaitu: Materi, Simulasi, Latihan, Author, About dan Keluar (Tutup).

Masing-masing menu mempunyai fungsi tersendiri, antara lain sebagai

berikut:

1) Materi, merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan daftar

materi yang disajikan dalam media pembelajaran. Pada menu ini

terdapat beberapa sub menu yaitu:

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif menurut para ahli

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

83

b. Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif

c. Unsur – Unsur Pembelajaran Kooperatif

d. Tahapan atau Fase dalam Pembelajaran Kooperatif

2) Simulasi, merupakan menu yang menampilkan 15 simulasi dari

metode-metode pembelajaran yang telah dibuat

3) Latihan, merupakan menu yang berisi latihan soal terkait dengan materi

yang telah disampaikan

4) Author, merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan profil

pembuat media pembelajaran

5) About merupakan menu yang menampilkan alasan pembuatan media

pembelajaran

6) Keluar (Tutup), merupakan menu yang digunakan untuk keluar.

c. Halaman Materi

Gambar 24. Halaman Materi

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

84

Halaman ini berisi menu materi yang ingin ditampilkan oleh pengguna.

Materi yang disajikan yaitu: pengertian pembelajaran kooperatif menurut

beberapa ahli, ciri-ciri model pembelajaran kooperatif, unsur-unsur dalam

pembelajaran kooperatif dan yang terakhir fase atau tahapan pembelajaran

kooperatif.

d. Halaman Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

85

Gambar 25. Halaman Materi Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Halaman ini berisi materi tentang pengertian pembelajaran kooperatif

menurut beberapa ahli.

e. Halaman Ciri-Ciri Pembelajaran Kooepratif

Gambar 26. Halaman Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

Halaman ini berisi tentang beberapa ciri-ciri dari model pembelajaran

kooperatif.

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

86

f. Halaman Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif

Gambar 27. Halaman Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif

Halaman ini berisi tentang unsur-unsur yang yang harus diperhatikan

pendidik saat ingin melaksanakan model pembelajaran kooperatif.

g. Halaman Tahapan-Tahapan Pembelajaran Kooperatif

Gambar 28. Halaman Tahapan atau Fase Pembelajaran Kooperatif

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

87

Halaman ini berisi tentang tahapan-tahapan atau fase model pembelajaran

kooperatif, dimana fase tersebut terdiri dari 5 fase yang dilaksanakan secara

bertahap.

h. Halaman Simulasi Model-Model Pembelajaran Kooperatif

Gambar 29. Halaman Model-Model Pembelajaran Kooperatif

Halaman ini berisi materi tentang beberapa model-model pembelajaran

kooperatif yang disimulasikan, terdapat 15 metode pembelajaran kooperatif yang

disimulasikan. Metode-metode tersebut yaitu: Students Teams-Achievement

Divisons (STAD), Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray), Team

Accelerated Instruction (TAI), Numbered Heads Together (NHT), Teams Games

Turnament (TGT), Berkirim Salam dan Soal, Group Investigation (GI), Think

Pair Share (TPS), Bertukar Pasangan, Jigsaw (JIG), Learning Together, Complex

Instruction, Inside Outside Circle, Structured Dyadic Methods (SDM),

Spontaneous Group Discussion (SGD).

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

88

i. Halaman Simulasi Model Pembelajaran Berkirim Salam dan Soal

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

89

Gambar 30. Halaman Simulasi Model Pembelajaran Berkirim Salam dan Soal

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

90

Halaman ini berisi tentang simulasi model Berkirim Salam dan Soal

dimana simulasi tersebut dapat dijalankan dengan cara mengklik pada navigasi

selanjutnya, maka secara otomastis terdapat simulasi beserta langkah menjalankan

metode tersebut.

j. Halaman Latihan

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

91

Gambar 31. Halaman Latihan

Halaman ini berisi evaluasi latihan soal dari materi yang telah disajikan.

Dalam latihan terdapat 15 soal pertanyaan, pengguna dapat memilih jawaban

dengan mengklik optional kemudian secara otomatis akan muncul jawaban Benar

atau Salah. Dan pada akhir terdapat score yang diperoleh.

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

92

k. Halaman Author

Gambar 32. Halaman Author

Halaman ini berisi tentang profil pembuat media.

l. Halaman About

Gambar 33. Halaman About

Halaman ini berisi tentang tujuan dan manfaat dari pembuatan media

pembelajaran mengenai model-model pembelajaran kooperatif.

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

93

4.1.6 Penggunaan Produk Media Pembelajaran

Penelitian penggunaan produk dilakukan kepada mahasiswa Rombel 2

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Angkatan 2012 Universitas Negeri

Semarang, sebanyak 27 mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah

Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar (PSBM). Pengambilan data yang

didapatkan dibagi menjadi tiga data, yaitu data observasi pengetahuan pengguna

sebelum menggunakan media pembelajaran atau disebut pretest, data observasi

pengetahuan pengguna setelah menggunakan media pembelajaran atau disebut

postest, dan perhitungan N-Gain hasil penggunaan produk terhadap pengguna.

a. Analisis Data Observasi Pengguna Sebelum Menggunakan Media

Pembelajaran

Tabel 13 menunjukkan hasil observasi pengguna sebelum menggunakan

media pembelajaran.

Tabel 13. Data Pengguna Sebelum Menggunakan Media Pembelajaran

NO NAMA TOTAL

SKOR NILAI

1 KISNAWAN AGUNG W 6 40

2 SEPTIANI WIJAYANTI 5 33

3 ASTRILIA SARASATI 4 27

4 ARDIAN RIZQI R 4 27

5 AZIZAH MUNAWAROH 5 33

6 DYAH WAHYU M 3 20

7 RIZKI ARIF K 6 40

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

94

NO NAMA TOTAL

SKOR NILAI

8 MUHAMMAD LUQMAN 7 47

9 RIZQI MULYANTARA H.S 8 53

10 ANDY SETIAWAN 5 33

11 ARNA NOOR ILHAM R. 6 40

12 RISKA WAHYU A 6 40

13 MOH. FAIZAL ELYAS 8 53

14 M WAHYUDIN W. 7 47

15 ALIF WAHYU S.FITRIA 6 40

16 RIRIS YUNIARATRI 7 47

17 MISBAKHUDIN 6 40

18 NUR AFIFAH DEWI 7 47

19 NOOR ANDINA IKA P. 7 47

20 ELINDA NUR FAIZAH 5 33

21 AKHMAD ABDUL H. 4 27

22 MUHAMMAD SIDQI M. 9 60

23 WAHYU DWI D. 6 40

24 ADI PURNOMO 3 20

25 BAGUS BUDI S. 7 47

26 FIFI NOVALITA SARI 5 33

27 BAYU SAPUTRO AJI 6 40

JUMLAH 158 1054

Berdasarkan Tabel 13 dapat dihitung persentase hasil observasi pengguna

sebelum menggunakan media adalah sebagai berikut:

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

95

Perhitungan total nilai dapat menggunakan rumus 3.2 (misal semua

jawaban benar) :

=

100 %

= 100

Dengan demikian persentase hasil observasi pengguna sebelum

menggunakan media pembelajaran secara keseluruhan sesuai rumus 3.3:

=

= 39

b. Analisis Data Observasi Pengguna Setelah Menggunakan Media

Pembelajaran

Tabel 14 menunjukkan hasil observasi pengguna setelah menggunakan

media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia.

Dari tabel tersebut dapat dilihat perubahan kemampuan pemahaman materi tiap

responden, setelah menggunakan media pembelajaran dibandingkan dengan

sebelum menggunakan media pembelajaran.

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

96

Tabel 14. Data Pengguna Setelah Menggunakan Media Pembelajaran

NO NAMA TOTAL

SKOR NILAI

1 KISNAWAN AGUNG W 12 80

2 SEPTIANI WIJAYANTI 11 73

3 ASTRILIA SARASATI 8 53

4 ARDIAN RIZQI R 12 80

5 AZIZAH MUNAWAROH 11 73

6 DYAH WAHYU M 12 80

7 RIZKI ARIF K 10 67

8 MUHAMMAD LUQMAN 13 87

9 RIZQI MULYANTARA H.S 12 80

10 ANDY SETIAWAN 11 73

11 ARNA NOOR ILHAM R. 9 60

12 RISKA WAHYU A 10 67

13 MOH. FAIZAL ELYAS 11 73

14 M WAHYUDIN W. 12 80

15 ALIF WAHYU S.FITRIA 11 73

16 RIRIS YUNIARATRI 14 93

17 MISBAKHUDIN 13 87

18 NUR AFIFAH DEWI 11 70

19 NOOR ANDINA IKA P. 12 80

20 ELINDA NUR FAIZAH 13 87

21 AKHMAD ABDUL H. 12 80

22 MUHAMMAD SIDQI M. 14 93

23 WAHYU DWI D. 9 60

24 ADI PURNOMO 12 80

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

97

NO NAMA TOTAL

SKOR NILAI

25 BAGUS BUDI S. 11 73

26 FIFI NOVALITA SARI 13 87

27 BAYU SAPUTRO AJI 10 67

JUMLAH 309 2056

Berdasarkan Tabel 14 dapat dihitung persentase hasil observasi pengguna

sebelum menggunakan media adalah sebagai berikut.

Perhitungan total nilai dapat menggunakan rumus 3.2 (misal semua

jawaban benar) :

=

100 %

= 100

Dengan demikian persentase hasil observasi pengguna sebelum

menggunakan media pembelajaran secara keseluruhan sesuai rumus 3.3:

=

= 76

Grafik perbedaan hasil observasi pengguna sebelum dan sesudah

menggunakan media pembelajaran dilihat pada Gambar 34.

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

98

Gambar 34. Grafik Persentase Perbedaan Hasil Penggunaan Produk

c. Perhitungan Nilai N-Gain Hasil Observasi Pengguna

Selanjutnya akan dicari nilai N-Gain yaitu untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan hasil observasi mengenai pengetahuan pengguna antara

sebelum dan setelah menggunakan media pembelajaran model model

pembelajaran kooperatif berbasis multimedia flash. Data dari perhitungan nilai N-

Gain dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. N-Gain Hasil Observasi Pengguna

NO NAMA SKOR

AWAL

SKOR

AKHIR INDEKS GAIN

1 KISNAWAN AGUNG WIDODO 40 80 0.666666667

2 SEPTIANI WIJAYANTI 33 73 0.597014925

3 ASTRILIA SARASATI 27 53 0.356164384

4 ARDIAN RIZQI RAHMAWAN 27 80 0.726027397

5 AZIZAH MUNAWAROH 33 73 0.597014925

6 DYAH WAHYU MENTARI 20 80 0.75

7 RIZKI ARIF KURNIAWAN 40 67 0.45

8 MUHAMMAD LUQMAN A. 47 87 0.754716981

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sebelum Sesudah

39%

76%

Hasil Penggunaan Produk

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

99

NO NAMA SKOR

AWAL

SKOR

AKHIR INDEKS GAIN

9 RIZQI MULYANTARA H. S 53 80 0.574468085

10 ANDY SETIAWAN 33 73 0.597014925

11 ARNA NOOR ILHAM R. 40 60 0.333333333

12 RISKA WAHYU APRILIANA 40 67 0.45

13 MOH. FAIZAL ELYAS 53 73 0.425531915

14 M WAHYUDIN WACHID 47 80 0.622641509

15 ALIF WAHYU SETIANING F. 40 73 0.55

16 RIRIS YUNIARATRI 47 93 0.867924528

17 MISBAKHUDIN 40 87 0.783333333

18 NUR AFIFAH DEWI 47 70 0.433962264

19 NOOR ANDINA IKA P. 47 80 0.622641509

20 ELINDA NUR FAIZAH 33 87 0.805970149

21 AKHMAD ABDUL HAKIM 27 80 0.726027397

22 MUHAMMAD SIDQI M. 60 93 0.825

23 WAHYU DWI DESTIYAN 40 60 0.333333333

24 ADI PURNOMO 20 80 0.75

25 BAGUS BUDI SETYAWAN 47 73 0.490566038

26 FIFI NOVALITA SARI 33 87 0.805970149

27 BAYU SAPUTRO AJI 40 67 0.45

TOTAL 1054 2056 16.34532375

RATA-RATA 39.037037 76.1481481 0.605382361

Indeks gain = –

=

= 0.61

Sehingga nilai 0.61 termasuk dalam kategori Sedang yang berdasarkan

Tabel 5 kategori nilai Gain.

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

100

4.2. Pembahasan

Pembahasan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, terdiri dari

pembahasan hasil pembuatan media pembelajaran model-model pembelajaran

kooperatif berbasis multimedia flash yang meliputi uji validasi media dan materi,

serta penggunaan media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif

berbasis multimedia yang meliputi hasil penggunaan produk.

4.2.1 Media Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis

Multimedia Flash

Dari kegiatan penelitian, maka telah dihasilkan “Media Pembelajaran

Model Pembelajaran Kooperatif berbasis Multimedia Flash”. Dalam pembuatan

media pembelajaran ini, telah dilakukan perumusan tujuan pembuatan produk,

mempersiapkan rancangan awal seperti menyusun analisis kebutuhan dan mulai

menyusun produk sampai menghasilkan produk akhir, yaitu media pembelajaran

model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia.

4.2.2 Pembahasan Validasi Ahli Media

Validitas ahli diperoleh setelah melakukan tahapan-tahapan uji pakar atau

uji ahli (expert judgement) yang diantaranya pembuatan kisi-kisi intrumen yang

nantinya akan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang digunakan sebagai

instrumen uji pakar kepada ahli media dan ahli materi.

Setelah menyusun instrumen, selanjutnya dapat memulai pengambilan data

kepada validator, kemudian dianalisis dan dihitung. Media pembelajaran yang

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

101

telah dibuat atau dibangun, kemudian diuji validasi kepada ahli media dan ahli

materi untuk diketahui validitasnya. Penilaian uji media menurut 2 responden ahli

media dari dosen jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang, media

pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia

mempunyai persentase sebesar 89.77% yang termasuk dalam kategori sangat

valid, dapat dilihat pada Tabel 12.

Responden pertama memberikan skor maksimal bernilai 4 (sangat setuju)

pada semua aspek baik dari aspek tampilan media maupun dalam aspek

teknis/pemrograman media. Responden kedua memberikan skor maksimal

bernilai 4 (sangat sesuai) pada kriteria aspek tampilan media yang meliputi

ilustrasi (gambar animasi) baik dan sesuai dengan materi pembelajaran.

Penilaian terhadap materi menurut 2 responden ahli materi dari dosen

jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang, “Media Pembelajaran

Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multimedia Flash” mempunyai

persentase sebesar 86,11% yang dapat dilihat pada Tabel 12.

Responden ahli materi pertama memberikan skor maksimal bernilai 4

(sangat setuju) pada kriteria aspek pendidikan mengenai struktur media

pembelajaran yang fleksibel untuk pemakai, dan adanya interaksi antara media

pembelajaran dan pengguna. Responden ahli materi kedua memberikan skor

maksimal bernilai 4 (sangat sesuai) pada kriteria aspek pendidikan yang meliputi

media pembelajaran sudah sesuai dengan sesuai kurikulum yang berlaku, soal

latihan yang sesuai serta struktur media pembelajaran yang fleksibel untuk

digunakan oleh pemakai.

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

102

Untuk menentukan kategori kevalidan dapat berbeda-beda, tergantung dari

banyaknya responden dan jumlah pertanyaan. Untuk mencari interval kevalidan

digunakan rumus 3.2 dan 3.3. Grafik hasil uji validasi kepada ahli pakar dapat

dilihat pada Gambar 34.

Gambar 35. Grafik Hasil Uji Pakar

4.2.3 Pembahasan Hasil Uji Coba Produk

Pada bagian ini dijelaskan tentang hasil observasi penggunaan produk

kepada pengguna yang terdiri dari data hasil observasi pengguna sebelum

menggunakan media, data setelah menggunakan media, serta nilai N-Gain.

1. Hasil Observasi Pengguna Sebelum dan Sesudah Menggunakan

Media Pembelajaran untuk Model-Model Pembelajaran Kooperatif

Berdasarkan evaluasi hasil observasi pemahaman materi pengguna

sebelum menggunakan media, dapat dilihat pada Tabel 13, diperoleh persentase

81.94%

84.09%

80.50%

81.00%

81.50%

82.00%

82.50%

83.00%

83.50%

84.00%

84.50%

Ahli Materi Ahli Media

Hasil expert judgment

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

103

sebesar 39%. Evaluasi hasil observasi pengguna setelah menggunakan media yang

dapat dilihat pada Tabel 14, diperoleh persentase sebesar 76%.

Dari hasil observasi yang didapatkan dengan menggunakan eksperimen

yang membandingkan keadaan sebelum dan setelah memakai media (before-after)

yang dilakukan kepada 27 responden, didapatkan peningkatan pemahaman materi

pengguna mengenai model-model pembelajaran kooperatif.

2. Hasil Penghitungan N-Gain

N-Gain digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan skor

hasil observasi pemahaman materi antara sebelum dan setelah menggunakan

media. Berdasarkan Tabel 15, diperoleh nilai N-Gain sebesar 0.61 yang termasuk

dalam kategori sedang.

Gambar 36. Grafik Rata-rata Peningkatan Penggunaan Produk

Berdasarkan keseluruhan hasil analisa dan peningkatan hasil penggunaan

produk, dapat ditarik kesimpulan bahwa Media Pembelajaran Model

Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multimedia Flash dapat digunakan untuk

meningkatkan pemahaman materi pengguna.

0%

20%

40%

60%

80%

Sebelum Sesudah

Rata-rata Kenaikan Penggunaan Produk

hasilobservasi39%

76%

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

104

4.3. Pengembangan Program Selanjutnya

Program pembelajaran ini masih perlu dikembangkan lagi ke arah yang

lebih sempurna. Pengembangan program yang dapat dilakukan adalah

penambahan simulasi model-model pembelajaraan kooperatif yang lain, karena

dalam penelitian ini hanya membuat simulasi 15 model pembelajaran kooperatif

saja sementara itu sebenarnya terdapat banyak sekali model-model pembelajaran

kooperatif. Selain itu juga dapat ditambahkan sedikit animasi yang lebih menarik

dan tidak monoton agar dapat memperjelas simulasi tiap-tiap model pembelajaran

kooperatif serta penambahan sound sehingga pengontrolan suara dapat

ditambahkan saat simulasi ditampilkan.

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia flash untuk model

pembelajaran kooperatif melalui lima tahap yaitu:

a. Melakukan study lapangan

b. Menentukan tujuan media pembelajaran dan membuat rancangan media

serta instrumen penilaian media pembelajaran.

c. Membuat media pembelajaran dan menguji fungsi media melalui black

box testing dan validasi oleh ahli media dan ahli materi kemudian di

revisi

d. Penggunaan media kepada mahasiswa melalui pretest dan posttest

e. Diseminasi terbatas kepada dosen pengampu

2. Pengujian fungsi media pembelajaran berbasis multimedia flash untuk

model pembelajaran kooperatif dilakukan melalui Black Box Testing yang

digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berupa tombol

navigasi berfungsi dengan benar, diperoleh hasil bahwa media

pembelajaran berbasis multimedia flash untuk model pembelajaran

kooperatif sudah berfungsi dengan baik dan benar.

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

106

3. Media pembelajaran berbasis multimedia flash untuk model pembelajaran

kooperatif layak digunakan. Karena validasi ahli media memberikan

kategori sangat valid dengan persentase 89,77%, dan validasi ahli materi

memberikan kategori sangat valid dengan persentase 86,11%.

4. Media pembelajaran berbasis multimedia flash untuk model pembelajaran

kooperatif dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dari 39% menjadi

76% setelah menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia flash

untuk model pembelajaran kooperatif, dengan N-gain sebesar 0,61 yang

termasuk dalam kategori sedang.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh saran yang diberikan

diantaranya:

1. Dari segi materi pembelajaran dapat ditambahkan materi tentang

pembelajaran kooperatif lebih banyak seperti penambahan simulasi model

pembelajaran kooperatif karena dalam penelitian ini hanya membuat

simulasi 15 model pembelajaran kooperatif saja.

2. Dari segi media pembelajaran dapat ditambahkan pula animasi yang lebih

menarik dan sound (suara) agar ditambahkan saat simulasi ditampilkan

sehingga media pembelajaran dapat lebih baik dan tidak monoton.

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

107

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suheri. 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran, Jurnal Media

Teknologi, Vol. 2, No. 1. Cianjur: Universitas Suryakencana.

Agus Suprijono. 2014. COOPERATIVE LEARNING Teori dan Aplikasi

Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anita Lie. 2010. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning

di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Anton Ginanjar. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif

Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanik. Skripsi. Surakarta: Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Arief Sadiman. 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatan. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT. Grafindo Persada.

Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

D. Squires. 1994. The Process of Evaluating Software and its Effect on

Learning. http://hagar.up.ac.za/catts/learner/eel/conc/conceot.html.

diakses tanggal 15 Mei 2015

Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hake, R.R. 1998. Interaktive-engagement Vs traditional methods: A Six-

thousand-student survey of mechanics test data for introductory physic

course. American Journal of Physics 66-74

Hamzah B. Uno, dkk. 2014. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta:

Bumi Aksara

Hendy Arif Hidayat. 2015. Penerapan Aplikasi ‘LST Berbasis Flash XML’

Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Sejarah Perkembangan

Teknologi Komputer Di Kelas X SMK HKTI 2 Purwareja Klampok.

Skripsi. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Isjoni. 2014. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Miftahul Huda. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mochammad Ali. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

108

Nana Sudjana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nana Syaodih Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Rifa‟i A. dan Anni, C.T. 2010. Psikologi Pendidikan Semarang: UNNES

PRESS.

Riko Wahyu Pradita. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Bipolar

Junction Transistor Common Collector Amplifier Berbasis Flash

Untuk Menunjang Mata Kuliah Elektronika Di Jurusan Teknik

Elektro. Skripsi. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang

Robert E. Slavin. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik.

Bandung: Nusa Media.

Sugiyono. 2013a. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

_______. 2013b. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi

(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta

Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Tukiran Taniredja dkk. 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatif Dan Efektif.

Bandung: Alfabeta.

Tim Penulis. 2014. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Semarang : FT

UNNES.

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

109

LAMPIRAN

LAMPIRAN

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

110

Lampiran 1. Surat Keputusan Dosen Pembimbing

SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

111

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian

SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN

Page 127: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

112

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN

Page 128: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

113

Lampiran 4. Daftar Nama Mahasiswa Rombel 2 Prodi PTIK Universitas Negeri Semarang

DAFTAR NAMA MAHASISWA ROMBEL 2 PRODI PENDIDIKAN

TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI

SEMARANG

NO NAMA NIM

1 Kisnawan Agung Widodo 5302412046

2 Septiani Wijayanti 5302412047

3 Astrilia Sarasati 5302412048

4 Ardian Rizqi Rahmawan 5302412049

5 Azizah Munawaroh 5302412050

6 Dyah Wahyu Mentari 5302412051

7 Rizki Arif Kurniawan 5302412053

8 Muhammad Luqman Al Faisal 5302412055

9 Rizqi Mulyantara Hidayat Syah 5302412056

10 Andy Setiawan 5302412057

11 Arna Noor Ilham Ramadhon 5302412059

12 Riska Wahyu Apriliana 5302412060

13 Moh. Faizal Elyas 5302412061

14 M Wahyudin Wachid 5302412062

15 Alif Wahyu Setianing Fitria 5302412063

16 Riris Yuniaratri 5302412064

17 Misbakhudin 5302412065

18 Nur Afifah Dewi 5302412067

19 Noor Andina Ika Prastiwi 5302412068

20 Elinda Nur Faizah 5302412071

21 Akhmad Abdul Hakim 5302412074

22 Muhammad Sidqi Maulana 5302412076

23 Wahyu Dwi Destiyan 5302412080

24 Adi Purnomo 5302412084

25 Bagus Budi Setyawan 5302412085

26 Fifi Novalita Sari 5302412086

27 Bayu Saputro Aji 5302412114

Page 129: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

114

Lampiran 5. Silabus

SILABUS

Fakultas : Teknik

Jurusan/Prodi : Tenik Elektro/S1-PTIK

Mata Kuliah : Perencanaan Strategi Belajar Mengajar

Kode Mata Kuliah : TIK 304

SKS : 2

Standar Kompetensi : Model-model Pembelajaran berbasis PAIKEM

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1. Mengenal

berbagai model

pembelajaran

interaktif

2. Membangun

PBM yang

efektif

3. Strategi

pengajaran

PAIKEM

1. Membangun

paradigma baru

dalam PBM

2. Pengajaran

berbasis

PAIKEM

3. Ciri dan model

pengajaran

berbasis

PAIKEM

Kegiatan Awal

a. Dosen:

1. Menyiapkan slide dan

media pengajaran

b. Peserta:

1. Memahami

penjelasan

2. Menyiapkan referensi

yang disiapkan dosen

Kegiatan Inti

a. Dosen:

1. Menjelaskan model

pengajaran interaktif

2. Jenis-jenis

pengajaran PAIKEM

Mahasiswa

memahami

model-model

pembelajaran

interaktif

becirikan

PAIKEM

Mahasiswa dapat

mengembangkan

dan memilih

penerapan model

PAIKEM dalam

latihan mengajar

1. Absensi

2. Partisipasi

Kelas

3. Aktivitas

di kelas

2 × 45

menit

Terlampir

Page 130: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

115

b. Perserta:

1. Mencatat penjelasan

dosen

2. Mendiskusikan

materi yang diterima

Kegiatan Akhir

a. Dosen:

1. Melakukan penilaian

terhadap seluruh

kegiatan

2. Melakukan refleksi

3. Melakukan tindak

lanjut pembelajaran

b. Peserta:

1. Menjawab

pertanyaan yang

diajukan dosen

2. Menyimpulkan hasil

diskusi

Page 131: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

116

Lampiran 6. Kisi-kisi Angket Ahli Media

KISI-KISI ANGKET AHLI MEDIA

No Aspek Sub Variabel No.Butir

1 Aspek Tampilan

Media

1. Pemilihan warna

2. Pemakaian kata dan bahasa

3. Tampilan pada layar

4. Grafis

5. Animasi atau Video

6. Perintah, Menu dan Ikon

7. Desain Interface

1

2

3

4

5

6

7

2 Aspek

Pemrograman /

Teknis

8. Pengoperasian media

9. Reaksi pemakai

10. Keamanan media pembelajaran

11. Fasilitas pendukung atau tambahan

8

9

10

11

Page 132: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

117

Lampiran 7. Lembar Uji Ahli Media

LEMBAR UJI AHLI MEDIA

Angket Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash Untuk Model-Model

Pembelajaran pada Mata Kuliah Perencanaan Setrategi Belajar Mengajar

(Untuk validasi uji kelayakan media pembelajaran)

Nama : …………………………..

Jabatan : …………………………..

Asal Instansi : …………………………..

Keterangan:

SS : Sangat Setuju / Sangat Sesuai TS : Tidak Setuju / Tidak Sesuai

S : Setuju / Sesuai STS : Sangat Tidak Setuju / Sangat

Tidak Sesuai

No KRITERIA SS S TS STS

Aspek Tampilan Media

1 Keterpaduan antara warna teks dan background

2 Menggunakan karakter atau huruf (ukuran dan jenis) yang

sesuai

3 Menggunakan hypertext untuk memfasilitasi navigasi dan

dapat membantu pemakai menjelajah media pembelajaran

4 Grafis terlihat jelas dan mudah dipahami (membantu

pemahaman)

5 Ilustrasi (gambar animasi) baik dan sesuai dengan materi

6 Perintah-perintah, menu dan ikon dalam media pembelajaran

bersifat sederhana dan mudah dioperasikan

7 Desain antar muka interaktif dan menarik

Aspek Teknis / Pemrograman

8 Media pembelajaran dapat dioprasikan dengan mudah

9 Pemakai merasa senang dan tidak bosan menggunakan

media pembelajaran

10 Media pembelajaran tidak dapat diubah oleh pemakai

Petunjuk:

1. Isilah nama dan asal instansi saudara pada kolom yang disediakan.

2. Angket ini merupakan tindak lanjut dari pengembangan media pembelajaran.

3. Berikan pendapat saudara dengan sejujurnya dan sebenarnya.

4. Berikan centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai denga pernyataan yang

diberikan.

Page 133: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

118

11 Media pembelajaran dapat berjalan dengan baik tanpa hang,

crash atau lag

Kritik dan saran

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……..……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……..……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………

Semarang,

……………………………

NIP.

Page 134: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

119

Lampiran 8. Kisi-kisi Angket Ahli Materi

KISI-KISI ANGKET AHLI MATERI

No. Aspek Sub Variabel No.Butir

1 Aspek Pendidikan 1. Pembelajaran

2. Kesesuaian materi dengan kurikulum

3. Isi produk media

4. Interaksi

1, 2

3, 4

5, 6, 7

8, 9

Page 135: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

120

Lampiran 9. Lembar Uji Ahli Materi

LEMBAR UJI AHLI MATERI

Angket Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash Untuk Model-Model

Pembelajaran pada Mata Kuliah Perencanaan Setrategi Belajar Mengajar

(Untuk validasi uji kelayakan media pembelajaran)

Nama : …………………………..

Jabatan : …………………………..

Asal Instansi : …………………………..

Keterangan:

SS : Sangat Setuju / Sangat Sesuai TS : Tidak Setuju / Tidak Sesuai

S : Setuju / Sesuai STS : Sangat Tidak Setuju / Sangat

Tidak Sesuai

No. KRITERIA SS S TS STS

Aspek Pendidikan

1 Media mempunyai topik yang jelas

2 Dapat digunakan untuk pembelajaran individu, kelompok kecil dan kelas

3 Media Pembelajaran relevan dengan materi yang harus dipelajari siswa

4 Media pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku

5 Isi materi pada media pembelajaran mempunyai konsep yang benar dan tepat

6 Soal latihan sesuai

7 Kesesuaian dan kejelasan bahasa yang digunakan

8 Struktur media pembelajaran fleksibel untuk pemakai

9 Terdapat interaksi antara media pembelajaran dan pengguna

Kritik dan saran

……………………………………………………………………………………

Petunjuk:

5. Isilah nama dan asal instansi saudara pada kolom yang disediakan.

6. Angket ini merupakan tindak lanjut dari pengembangan media pembelajaran.

7. Berikan pendapat saudara dengan sejujurnya dan sebenarnya.

8. Berikan centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai denga pernyataan yang

diberikan.

Page 136: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

121

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……..……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……..……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……..……………………………………………………………………………..

Semarang,

………………………………

NIP.

Page 137: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

122

Lampiran 10. Kisi-kisi Soal

KISI-KISI SOAL

Jurusan/Prodi : Teknik Elektro/PTIK

Mata Kuliah : Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar

Standar Kompetensi : Model-model Pembelajaran berbasis PAIKEM

Kompetensi Dasar :

Mengenal berbagai model pembelajaran interaktif

NO MATERI INDIKATOR JENIS

SOAL

NO

BUTIR

SOAL

1 Pengajaran berbasis

kooperatif

Mahasiswa mampu

memahami pengertian

pembelajaran kooperatif

Pilihan

Ganda

1

2

Ciri pengajaran

berbasis Kooperatif

Mahasiswa memahami

ciri-ciri pembelajaran

kooperatif

Pilihan

Ganda

2, 7

Mahasiswa memahami

unsur-unsur pada

pembelajaran kooperatif

Pilihan

Ganda

9

Mahasiswa memahami

tahapan-tahapan pada

pembelajaran kooperatif

Pilihan

Ganda

12

3

Model-model

Pembelajaran

Kooperatif

Mahasiswa dapat

memahami teknik tiap

model-model

pembelajaran kooperatif

Pilihan

Ganda

3,4,5,6,

8,10,11,

12,13,1

4,15

Page 138: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

123

Lampiran 11. Soal

SOAL

Nama : …………………………………………..……...

NIM : …………………………………………..……...

Rombel : …………………………………………..……...

PetunjukPengisian

Pilih jawaban a, b, c dan d dengan memberikan tanda (x) pada jawaban yang anda

anggap benar.

1. Pengertian pembelajaran kooperatif adalah ….

a. Pembelajaran yang menekankan pada proses dinamis yang didasarkan

pada upaya meningkatkan keingintahuan siswa tentang dunia

b. Pembelajaran dimana para siswa saling berinteraksi dalam kelompok-

kelompok kecil untuk mengerjakan tugas akademik demi mencapai tujuan

bersama

c. Pembelajaran konvensional dimana hanya guru yang menjadi pusat dalam

proses belajar mengajar

d. Pembelajaran yang didasari pada eksperimen siswa sesuai kehidupannya

sehari-hari

2. Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif adalah ….

a. Penghargaan dipandang sebagai sesuatu yang tak terbatas

b. Bekerja sendiri

c. Merayakan kesuksesan sendiri dan kegegalan orang lain

Page 139: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

124

d. Berusaha menjadi lebih baik daripada teman-temannya

3. Berikut ini yang bukan merupakan metode dalam pembelajaran kooperatif

yaitu:

a. Students Team-Achievement Divisions (STAD)

b. Tim Ahli (Jigsaw)

c. Individually Learning

d. Complex Instructions (CI)

4. Dalam metode Teams-Games-Tournaments (TGT) teknis pelaksanaannya

mirip dengan Students Team-Achievement Divisions (STAD) yaitu siswa

ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari ….

a. 3-4 orang siswa

b. 4-5 orang siswa

c. Hanya 2 orang siswa

d. 7 orang siswa

5. Dalam model Pembelajaran Kooperatif terdapat beberapa metode yang

melibatkan hanya 2 anggota saja, metode tersebut adalah ….

a. Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)

b. Complex Instruction (CI)

c. Bertukar Pasangan

d. Numbered Heads Together (NHT)

6. (a) Guru membagi materi menjadi 4 bagian

(b) membentuk kelompok secara heterogen

(c) siswa membentuk kelompok ahli

Page 140: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

125

(d) siswa kembali kepada kelompok masing-masing

(e) setelah itu setiap individu diuji melalui beberapa kuis

Langkah-langkah diatas merupakan metode pembelajaran . . . .

a. Students Team-Achievement Divisions (STAD)

b. TGT

c. Team Accelerated Instrutions (TAI)

d. Jigsaw

7. Proses pembentukan kelompok secara heterogen adalah pembagian kelompok

siswa berdasarkan . . . .

a. Siswa yang pandai dijadikan satu

b. Siswa dengan jenis kelamin sama di jadikan satu kelompok

c. Siswa mandiri membagi secara acak

d. Jenis kelamin dan kemampuan belajar yang seimbang

8. Metode Kooperatif yang meminta masing-masing kelompok untuk untuk

menghasilkan produk kelompok (single group product) yaitu ….

a. Learning Together (LT)

b. Group Investigation (GI)

c. Students Team-Achievement Divisions (STAD)

d. Berkirim Salam dan Soal

9. Dibawah ini yang bukan merupakan unsur dari pembelajaran kooperatif

adalah:

a. Saling ketergantungan positif

b. Tanggung jawab perseorangan

Page 141: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

126

c. Kesamaan Kelompok

d. Tatap muka

10. (a) siswa berkelompok dengan masing-masing siswa diberi nomer

(b) guru akan memanggil nomer untuk mempresentasikan hasil diskusinya

(c) guru tidak akan memberitahukan nomer yang akan berpresentasi

selanjutnya (dipanggil secara acak), begitu seterusnya hingga semua

nomer terpanggil

Langkah-langkah diatas merupakan metode ….

a. Numbered Heads Together (NHT)

b. Think Pair Share (TPS)

c. Structured Dyadic Methods (SDM)

d. Complex Instructions (CI)

11. - metode ini melibatkan hanya dua anggota saja

- Satu bertindak sebagai guru dan satu lagi bertindak sebagai siswa

- biasanya diminta mempelajari metode-metode tertentu atau meringkas

informasi

metode apa yang digunakan sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan diatas…

a. Spontaneous Group Discussion (SGD)

b. Structured Dyadic Methods (SDM)

c. Berfikir Berpasangan Berbagi (Think Pair Share)

d. Bertukar Pasangan

12. Dalam pembelajaran kooperatif terdapat beberapa tahapan-tahapan atau fase,

jumlah fase tersebut adalah….

Page 142: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

127

a. Fase 1-4

b. Fase 1-5

c. Fase 1-6

d. Fase 1-7

13. Setelah kelompok lain selesai mengerjakan, jawaban tersebut dikirim kembali

kekelompok asal untuk dikoreksi dan dibandingkan satu sama lain. Hal

tersebut merupakan salah satu langkah metode pembelajaran ….

a. Berfikir Berpasangan Berbagi (Think Pair Share)

b. Berkirim Salam dan Soal

c. Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)

d. Complex Instructions (CI)

14. Salah satu metode pembelajaran kooperatif yang meminta siswa untuk belajar

sendiri-sendiri terlebih dahulu tentang jawaban atas pertanyaan yang diajukan

oleh guru, kemudian mendiskusikan hasil pemikirannya dengan pasangan

sebelahnya dan setelah itu guru meminta setiap pasangan untuk menshare

jawaban yang mereka sepakati adalah ….

a. Students Team-Achievement Divisions (STAD)

b. Team Accelerated Instrutions (TAI)

c. Bertukar Pasangan

d. Berfikir Berpasangan Berbagi (Think Pair Share)

15. - siswa membentuk lingkaran kecil (menghadap keluar) dan lingkaran besar

(menghadap kedalam)

- Siswa berpasangan berhadapan untuk bertukar informasi

Page 143: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

128

- Siswa yang di lingkaran kecil diam ditempat, siswa yang di lingkaran besar

bergeser satu dua langkah searah jarum jam

- Giliran siswa yang di lingkaran besar yang membagi informasi

Langkah-langkah di atas merupakan metode pembelajaran ….

a. Lingkaran Dalam-Lingkaran Luar (Inside-Outside Circle)

b. Berfikir Berpasangan Berbagi (Think Pair Share)

c. Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)

d. Teams-Games-Tournaments (TGT)

Page 144: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

129

Lampiran 12. Kunci Jawaban Soal

Kunci Jawaban Soal

1. B

2. A

3. C

4. B

5. C

6. D

7. D

8. A

9. C

10. A

11. B

12. C

13. B

14. D

15. A

Page 145: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

130

Lampiran 13. Rekapitulasi Data Pengguna Sebelum Menggunakan Media Pembelajaran ( Pretest )

REKAPITULASI DATA PENGGUNA SEBELUM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN (PRETEST)

NO NAMA SOAL TOTAL

SEKOR

NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KISNAWAN AGUNG W 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 40

2 SEPTIANI WIJAYANTI 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5 33

3 ASTRILIA SARASATI 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4 27

4 ARDIAN RIZQI R 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 27

5 AZIZAH MUNAWAROH 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 5 33

6 DYAH WAHYU M 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 20

7 RIZKI ARIF K 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 6 40

8 MUHAMMAD LUQMAN 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 7 47

9 RIZQI MULYANTARA H.S 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 8 53

10 ANDY SETIAWAN 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 5 33

11 ARNA NOOR ILHAM R. 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 6 40

12 RISKA WAHYU A 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 6 40

13 MOH. FAIZAL ELYAS 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 8 53

Page 146: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

131

14 M WAHYUDIN W. 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 47

15 ALIF WAHYU S.FITRIA 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 6 40

16 RIRIS YUNIARATRI 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 7 47

17 MISBAKHUDIN 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 40

18 NUR AFIFAH DEWI 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 7 47

19 NOOR ANDINA IKA P. 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7 47

20 ELINDA NUR FAIZAH 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 5 33

21 AKHMAD ABDUL H. 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 4 27

22 MUHAMMAD SIDQI M. 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 9 60

23 WAHYU DWI D. 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 6 40

24 ADI PURNOMO 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 20

25 BAGUS BUDI S. 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 7 47

26 FIFI NOVALITA SARI 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5 33

27 BAYU SAPUTRO AJI 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 6 40

JUMLAH 18 16 20 2 11 5 15 13 11 9 0 8 11 7 12 158 1054

Page 147: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

132

Lampiran 14. Rekapitulasi Data Pengguna Sesudah Menggunakan Media Pembelajaran ( Posttest )

REKAPITULASI DATA PENGGUNA SESUDAH MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN (POSTTEST)

NO NAMA SOAL TOTAL

SEKOR

NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KISNAWAN AGUNG W 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 12 80

2 SEPTIANI WIJAYANTI 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 11 73

3 ASTRILIA SARASATI 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 8 53

4 ARDIAN RIZQI R 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12 80

5 AZIZAH MUNAWAROH 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 11 73

6 DYAH WAHYU M 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 12 80

7 RIZKI ARIF K 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 10 67

8 MUHAMMAD LUQMAN A.F 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 87

9 RIZQI MULYANTARA H.S 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 12 80

10 ANDY SETIAWAN 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 11 73

11 ARNA NOOR ILHAM R. 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 9 60

12 RISKA WAHYU A 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 10 67

13 MOH. FAIZAL ELYAS 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 11 73

14 M WAHYUDIN W. 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 80

Page 148: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

133

15 ALIF WAHYU S.FITRIA 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 11 73

16 RIRIS YUNIARATRI 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93

17 MISBAKHUDIN 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 13 87

18 NUR AFIFAH DEWI 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 11 70

19 NOOR ANDINA IKA P. 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80

20 ELINDA NUR FAIZAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 13 87

21 AKHMAD ABDUL H. 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 12 80

22 MUHAMMAD SIDQI M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 93

23 WAHYU DWI D. 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 9 60

24 ADI PURNOMO 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 80

25 BAGUS BUDI S. 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 11 73

26 FIFI NOVALITA SARI 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 87

27 BAYU SAPUTRO AJI 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 10 67

JUMLAH 27 21 26 14 24 18 21 21 22 21 9 20 26 16 23 309 2056

Page 149: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

134

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN

a. Penggunaan media pembelajaran kepada mahasiswa

Page 150: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

135

b. Mahasiswa mengerjakan soal posttest

Page 151: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS …lib.unnes.ac.id/23443/1/5302411010.pdf · Partner Touringku, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya. ... Surat

136

Lampiran 16 Surat Keputusan Dosen Penguji

SURAT KEPUTUSAN DOSEN PENGUJI