naskah publikasi aplikasi partner gizi berbasis …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/eriek...
TRANSCRIPT
NASKAH PUBLIKASI
APLIKASI PARTNER GIZI BERBASIS ANDROID
diajukan oleh
Eriek Nugraha
12121135
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2016
APLIKASI PARTNER GIZI BERBASIS ANDROID
Eriek Nugraha; Yuli Praptomo PHS Teknik Informatika
Sekolah Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta
e-mail: [email protected]
Abstract
Development of communication technology in Indonesia always run from time to time especially mobile devices. To finally arrive at a time when the use of mobile phones into everyday needs. Many people already use mobile phones as a communication tool to send messages, receive calls even when the phone is used for a learning medium called mobile learning. Mobile learning made easy diases as an alternative in learning and increase knowledge for the community of Indonesia. Mobile learning can be used as a solution of the problem which is still experienced by Indonesia namely communities of poor nutrition and more nutrition. Nutritional problems occur because there are still many social classes and low community lack of awareness of the importance of consuming a balanced nutritional intake.
In this application there are 5 main menu options, i.e. menu nutrition, dictionary, kalgiz, history and info. This application is created by using the android SDK and android with a database using SQLite.
The existence of this nutrient, the partner application can help users in getting information about nutrition. Users will also be dinyamankan with the display-display menu, so it's not boring in studying nutrition or simply to seek information nutrition.
Keyword : Nutrition, Mobile learning, android studio, SQLite
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi yang sangat pesat terjadi diberbagai macam bidang, tak
terkecuali bidang telekomunikasi khususnya teknologi handphone. Dahulu handphone
yang memiliki fungsi utama melakukan sms dan telpon saja, saat ini berkembang
menjadi sebuah teknologi yang bisa melakukan berbagai macam multifungsi, sehingga
handphone saat ini lebih diidentikkan dengan smartphone atau ponsel pintar. Menurut
survei yang dikeluarkan oleh Statista, bahwasanya pengguna smartphone di Indonesia
telah mencapai angka 55,4 juta ditahun 2015 dan diperkirakan akan menjadi 65,2 juta di
tahun 2016 ini. Dengan semakin meningkatnya pengguna smartphone, membuat banyak
produk handphone bermunculan dan tercipta dengan berbagai merek. Semakin
banyaknya jumlah produksi handphone yang dibuat oleh produsen maka pusat
pelayanan konsumen atau service center menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi
oleh produsen sebuah produk sebelum memasarkan produknya ke masyarakat. Tanpa
layanan konsumen, sebuah produk dilarang untuk beredar luas karena akan merugikan
konsumen yang ingin melakukan perawatan atau perbaikan bahkan penggantian dari
produk tersebut.
Pemanfaatan teknologi android untuk mempermudah pelayanan konsumen dapat
digunakan untuk mencari informasi mengenai lokasi pusat layanan konsumen atau
service center melalui perangkat androidnya. Saat ini, konsumen yang akan
mendapatkan informasi mengenai lokasi ataupun informasi pelayanan service center
handphone khususnya di kota Yogyakarta adalah mencari informasi di media internet.
Hal ini akan menimbulkan beberapa masalah seperti tidak akuratnya data yang
didapatkan, dikarenakan tidak semua konsumen mengetahui alamat website resmi setiap
produk, pencarian data juga membutuhkan waktu yang lama karena banyaknya website
yang akan tampil.
Berdasarkan uraian diatas maka untuk mempermudah konsumen handphone
khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mencari alamat service center
handphone, maka diperlukan suatu aplikasi pada perangkat seluler yang dapat
memberikan informasi lokasi service center khususnya handphone berupa informasi
pemetaan yang berbasis mobile Android.
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan berbagai metode diantaranya
adalah:
1) Metode observasi. Yaitu dengan melakukan pengamatan dan pencatatan data yang
akan digunakan dalam penelitian.
2) Metode Studi Pustaka. Yaitu mempelajari, mencari dan mengumpulkan data yang
berhubungan dengan penelitian seperti buku dan internet yang berkaitan dengan
objek permasalahan.
Metode Pengembangan Sistem
Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi ini adalah tahapan SDLC model waterfall.
Analisa
Kebutuhan
Desain Sistem
Penerapan
Program
Pengujian
Program
Penulisan
Kode Program
Gambar 1. Metode waterfall
Alur Pembuatan Aplikasi
Pertama perlu pengumpulan data tentang aplikasi mobile learning dan membuat
rancangan aplikasi yang akan dibuat dan harus mengerti terlebih dahulu aturan atau
langkah-langkah pembuatan aplikasi.
LANDASAN TEORI DAN PERANCANGAN
Pengertian Gizi
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan
air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam
masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat
dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.
Mobile Learning
Menurut (Quinn, 2000) istilah mobile learning mengacu kepada penggunaan
perangkat/devise teknologi informatika ( IT ) genggam dan bergerak, seperti PDA,
telepon genggam, laptop dan tablet PC, dalam pengajaran dan pembelajaran. Mobile
learning merupakan bagian dari electronic sehingga, dengan sendirinya, juga
merupakan bagian dari distance learning.
Mobile learning merupakan paradigma baru dalam dunia pembelajaran. Model
pembelajaran ini muncul untuk merespon perkembangan dunia teknologi informasi dan
komunikasi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi bergerak, yang sangat pesat
belakangan ini. Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini, devise komunikasi
bergerak adalah salah satu perangkat yang lekat dengan kehidupan sehari-hari aktor
pembelajaran seperti pengajar dan siswa. Aplikasi mobile learning saat ini masih berada
dalam tahap pengembangan dan dikaji oleh para pakar.
Android
Safaat ( 2014 ) Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile
berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru
yang membuat perangkat lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan piranti keras, pirantik lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan
pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem
operasi yang mendasari android dilisensikan dibawah GNU, General Public Lisensi
Versi 2 ( GPLv2 ), yang sering dikenal dengan istilah copyleft lisensi dimana setiap
perbaikan pihak ketiga harus terus jatuh dibawah terms. Android didistribusikan
dibawah lesensi Apache Software ( ASL/Apache2), yang memungkinkan untuk
distribusi kedua dan seterusnya. Komersialisasi pengembang ( produsen handshet
khususnya ) dapat memilih untuk meningkatkan platform tanpa harus memberikan
perbaikan mereka ke masyarakat open source. Sebaliknya pengembang dapat
keuntungan dari perangkat tambahan seperti perbaikan dan mendistribusikan ulang
pekerjaan mereka dibawah lisensi apapun yang mereka inginkan. Pengembang aplikasi
android diperbolehkan untuk mendistribusikan aplikasi mereka dibawah skema lisensi
apapun yang mereka inginkan.
Unified Modelling Language (UML)
Sugiarti ( 2013 ) Unified Modeling Language adalah Bahasa pemodelan untuk
sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. UML ini biasa
digunakan untuk.
a. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat
dengan use case dan actor.
b. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat
dengan interaction diagram.
c. Menggambarkan representasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class
diagrams.
Use Case Diagram
Diagram Use Case merupakan interaksi antara Use Case dan Aktor, dimana
aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem yang berinteraksi dengan sistem yang
sedang dibangun. Use Case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pengguna sistem
Use case diagram menu utama digambarkan pada Gambar 2.
Aplikasi Partner Gizi
Pengguna
Gizi
Kalgiz
Kamus
Info
Sejarah
Keluar
Gambar 2. Use case diagram partner gizi
Class diagram
Diagram ini membantu dalam menggambarkan struktur kelas – kelas dari suatu
sistem. Class diargam memperlihatkan hubungan antara class dalam model desain dari
suatu sistem. Relasi – relasi antar class secara jelas dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Class diagram
MainGizi
+Ititle ImageView+gizi1 button+kamus1 button+kalkulator1 button+versi1 button+info1 button+keluar button
+procedure onClick()
Kamus_Alfa
+s_Alfa EditText+l_Alfa ListView+kosong TextView
Gizi
+gizbayi button+gizbalita button+gizanak skl button+gizremaja button+gizdewasa button+gizlansia button
+procedure onClick()
Sejarah
+judul textview+keterangan textview
Info
+bantuan textview+keterangan textview
Menu_Kalkulator
+judul TextView+bmenu1 button+bmenu2 button+bmenu3 button+bmenu4 button+bmenu5 button
+procedur onClick()
Kalkuair
+tvair TextView+tvi1 TextView+editumur EditText+tvi2 TextView+editberat EditText+textair TextView+butt_calAir Button
Kalkulator
+textV1 TextView+editT1 EditText+textV2 TextView+editT2 EditText+lK RadioButton+pr RadioButton+butHitung Button+textV3 TextView
Kalku1
+umur TextView+txtumur EditText+hitung Button+txthasil TextView
Kalku2
+umur TextView+txtumur EditText+hitung Button+txthasil TextView
Kalku3
+tinggibadan TextView+txttinggibadan EditText+hitung Button+txthasil TextView
K_detail
+textnilaigizi TextView
Gizi_Bayi
+textgizi1 TextView
Gizi_Balita
+textbalit1 TextView
Gizi_anak_sekolah
+textAS TextView
Gizi_Remaja
+textrmj1 TextViewGizi_Dewasa
+textdws1 TextView
Gizi_Lansia
+textlansia TextView
Diagram Aktifitas (Actifity Diagram)
Activity diagram dibuat untuk menjelaskan dan menggambarkan secara rinci
bagaimana aliran-aliran kerja untuk setiap Use case. Dengan activity diagram ini kita
akan lebih mudah dalam mengkomunikasikan langkah-langkah dalam aliran kejadian.
Pada aplikasi partner gizi ini terdapat 5 activity diagram.
Activity diagram menu gizi
Pengguna Aplikasi Partner Gizi
Menampilkan Layout
objek giziMemilih menu objek
Memilih Tombol Gizi Menampilkan Layout Gizi
Mulai
Selesai
Memilih kembaliMenampilkan Layout
utama
Gambar 4. Activity diagram menu gizi
Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)
Sequence diagram digunakan untuk memberi penjelasan dan gambaran secara
detail dari setiap use case diagram yang telah digambarkan sebelumnya. Dalam
perancangan aplikasi partner gizi terdapat 5 use case sehingga terdapat 5 squence.
1. Squence diagram Gizi
Gambar 5. Squence diagram gizi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dari perancangan sistem yang dilakukan pada bab
sebelumnya, maka langkah selanjutnya menuju tahap implementasi program.
Implementasi merupakan suatu tahapan dimana sebuah sistem telah siap untuk
diterapkan pada keadaan yang sebenarnya.
Implementasi Halaman Utama
Splash screen adalah tampilan singkat ketika pengguna menjalankan aplikasi
partner gizi yang berfungsi untuk menampilkan proses pada saat menjalankan aplikasi.
Tampilan splash sreen dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Tampilan halaman utama
Implementasi Halaman Menu Utama
Menu utama adalah tampilan menu utama dari aplikasi partner gizi berbasis
android. Pada tampilan menu utama terdapat 6 pilihan menu. Menu-menu ini berfungsi
untuk menampilkan menu GIZI, menu KAMUS, menu KALGIZ, menu SEJARAH,
menu INFO, dan menu KELUAR. Implementasi tampilan menu utama dapat dilihat
pada gambar 7.
Gambar 7. Tampilan menu utama
Tampilan daftar gizi
Halaman menu gizi berisi tampilan daftar menu gizi. Menu-menu yang
terdapat pada halaman menu gizi adalah menu gizi bayi, menu gizi balita, menu
gizi anak sekolah, menu gizi remaja, menu gizi dewasa, menu gizi lansia.
Implementasi tampilan menu gizi dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan menu gizi
Tampilan halaman kamus
Menu kamus adalah menu yang berfungsi untuk menampilkan halaman
kamus. Pada menu kamus berisi tentang komposisi nilai gizi pada makanan yang
bisa di lihat dengan memilih nama makanan atau ketik nama makanan pada menu
pencarian. Implementasi tampilan menu kamus dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Tampilan menu kamus
Tampilan daftar menu kalgiz
Menu kalgiz adalah menu yang berfungsi untuk menampilkan halaman
kalkulator gizi. Pada menu kalgiz terdapat menu hitung KHA, menu hitung IMT,
menu hitung BBI dewasa, menu hitung BBI balita, menu hitung BBI bayi.
Implementasi tampilan menu kalgiz dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Tampilan menu kalgiz
Implementasi Tampilan Menu Sejarah
Menu sejarah adalah menu yang berfungsi untuk menampilkan halaman menu
sejarah. Pada menu sejarah berisi tentang sejarah awal mulanya perkembangan gizi di
Indonesia. Implementasi tampilan menu sejarah dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Tampilan menu sejarah
Implementasi Tampilan Menu Info
Menu info adalah menu yang berfungsi untuk menampilkan halaman menu info.
Pada menu info berisi tentang bantuan informasi tentang aplikasi partner gizi.
Implementasi tampilan menu info dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Tampilan menu info
Kesimpulan
Dari hasil penelitian tugas akhir ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut.
1. Pada aplikasi ini mempunyai tampilan yang menarik sehingga dapat memberikan
kenyamanan kepada pengguna dalam proses belajar atau sekedar untuk
mendapatkan informasi tentang gizi dari bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa
dan lansia.
2. Pada aplikasi ini berisi informasi tentang komposisi zat gizi pada makanan.
3. Aplikasi partner gizi ini dapat menghitung kebutuhan air harian, IMT, BBI dewasa,
BBI balita, BBI bayi dan berjalan dengan lancar pada smartphone android.
Saran
Saya menyadari bahwa pada penelitian ini masih terdapat kelemahan dan
kekurangan, sehingga di masa yang akan datang dapat dikembangkan lagi, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan yaitu.
1. Untuk penelitian selanjutnya bisa dikembangkan dengan menambah menu
perhitungan kebutuhan kalori.
2. Untuk penelitian selanjutnya bisa menambahkan webview yang update dengan
informasi tentang gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Afra, D.I.N., 2012, Rancang Bangun Aplikasi Pemantau Asupan Gizi Harian Berbasis
Android, Naskah Publikasi, Universitas Brawijaya, Malang.
Damasanti, R., 2012, Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Aktivitas Fisik Wanita Di
Perumahan Gedongan Colomadu, Naskah Publikasi , Universitas
Muhammadiyah, Surakarta.
Hermawan, J. 2003, Analisa Desain dan Pemrograman Berorientasi Objek dengan UML
dan Visual Basic.net, Andi. Yogyakarta.
http://ilmupengetahuanumum.com/rumus-dan-cara-menghitung-bmi-body-mass-
index.html ( Diakses tanggal 9/05/2016)
http://www.inicara.info/cara-menghitung-berat-badan-ideal-yang-akurat.html ( Diakses
tanggal 9/05/2016 )
http://viper.app.xinix.co.id/index.php/2014-12-cara-menghitung-tingkat-kebutuhan-air-
minum-per-hari.html ( Diakses tanggal 10 /05/2016)
Irsan, M., 2015, Aplikasi Pedoman Gizi Seimbang Dan Kalkulator Kesehatan Berbasis
Mobile, Naskah Publikasi, STMIK STIKOM, Bali.
Istiyanto, J.E., 2011, Pemrograman Smartphone Menggunakan SDK Android dan
Hacking Android, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Nugrahini, S., 2012, Aplikasi Informasi Nilai Gizi Berbasis Android Pada Rumah Sakit
Happyland, Naskah Publikasi, Stmik Amikom, Yogyakarta.
Nugroho, A., 2005, Relational Rose untuk permodelan Berorientasi Objek, Skripsi,
Teknik Informatika, Bandung.
Safaat, N., 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android, Bandung : Informatika.
Soliq, 2006, Pemodelan Informasi Berorientasi Objek dengan UML, Graha Ilmu
Yogyakarta.
Winarno, Edi, dkk, 2011. Membuat Sendiri Aplikasi Android Untuk Pemula, Jakarta :
Elexmedia Komputindo.
Departemen Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA,
Naskah Akademik Pedoman Gizi Seimbang, Direktorat Bina Gizi, Jakarta, 2014.