pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan...

329
i PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN 1 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Rambu Widyanti Wulu Ata NIM. 121134279 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hadiep

Post on 25-Aug-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

i

PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA BERMAIN DI

LINGKUNGAN RUMAH UNTUK SISWA KELAS II

SD NEGERI KALASAN 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Rambu Widyanti Wulu Ata

NIM. 121134279

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Karena atas rahmat dan karunianya kepadaku sehingga

penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar

Mama Wiltje Emi Matoneng dan Papa Robby Kaborang Wulu Ata

Yang selalu mendukung, memberikan motivasi, dan mendoakan

dalam setiap perjalanan hidup.

Keluarga yang selalu kurindukan

Opa Edi Matoneng, Bapak Ebeth Amalo, Mama Sisien,

Mama Ita, Bude, Tria, Romi, Jili, Angel, Denis

Yang selalu menjadi motivator, penyemangat, dan yang menantikan

keberhasilan dalam menjalani hidup ini

Untuk Para Sahabat

Ibbo Polin, Shinta Balla, Yasni Bulan, Ester Dellu, Renol,

Tya Neto, Idda Medi, Ennu Yanti, Mas Esan, Fanny Guna

Yang tak hentinya memberi semangat untuk menyelesaikan penelitian ini

Yang Tersayang

Abang Yaris Limbong

Yang selalu menemani dan mendengarkan keluh-kesah

dalam menyelesaikan penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

v

Teman-teman PPGT angkatan 2012

Yang telah berjuang bersama-sama untuk mencapai kesuksesan bersama

Bapak/Ibu Dosen PPGT-PGSD

Yang tidak pernah lelah memberikan motivasi

membimbing, mengajar kami mahasiswa PPGT

Pamong Asrama

Yang memberikan rasa nyaman dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini

Almamater ku

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

vi

MOTTO

Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan, bahkan akan

menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang

membawa kemenangan.

(Yesaya 41: 10)

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang

harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya

atau tidak.

(Aldus Huxley)

Success is not a final and failure is not an initial

(NN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 07 April 2016

Rambu Widyanti Wulu Ata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Rambu Widyanti Wulu Ata

Nomor Mahasiswa : 121134279

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Lembar Kerja Siswa Menggunakan Pendekatan Saintifik Mengacu

Kurikulum 2013 Pada Subtema Bermain di Lingkungan Rumah

Untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 07 April 2016

Yang menyatakan

Rambu Widyanti Wulu Ata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

ix

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN

SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH

UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN 1

Rambu Widyanti Wulu Ata

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh lembar

kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu pada kurikulum SD 2013. Tujuan

utama dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa lembar kerja siswa

mengacu pada kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif,

pendekatan saintifik, dan penilaian autentik dalam setiap pembelajarannya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian dan pengembangan

ini mengadopsi dua macam model penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh

Borg dan Gall dan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Kedua model pengembangan ini,

terdiri dari lima langkah yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan

produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi. Instrumen dalam penelitian ini

adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara

digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II SDN Kalasan 1, Sleman, sedangkan

kuesioner digunakan untuk validasi kualitas perangkat pembelajaran oleh dua ahli LKS dan

dua orang guru kelas II sekolah dasar.

Berdasarkan hasil validasi ahli LKS menghasilkan skor 4 (Baik) dan 4 (Baik), dua guru

kelas II SD menghasilkan skor 3,43 (Baik) dan 3,43 (Baik). Lembar Kerja Siswa ini

memperoleh rerata skor 3,71 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman

pada 11 aspek yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/instruksi LKS, 3)

rumusan kegiatan belajar dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/tujuan dalam kegiatan

belajar, 5) bahasa yang digunakan dalam LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya

mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) kegiatan menanya dalam LKS, 9) kegiatan

mengamati dalam LKS, 10) kegiatan mencoba dalam LKS, 11) kegiatan menganalisis, 12)

kegiatan menalar dalam LKS, 13) kegiatan mengkomunikasikan dalam LKS, 14) keterpaduan

antar mata pelajaran, 15) suasana belajar, dan 16) refleksi. Dengan demikian Lembar Kerja

Siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu Kurikulum 2013, yang dikembangkan

sudah layak digunakan sesuai dengan saran dan komentar yang diberikan.

Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Saintifik, Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

x

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF STUDENT WORK SHEET USING SCIENTIFIC APPROACH

SUBTHEME BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH FOR SECOND GRADE

ELEMENTARY SCHOOL OF KALASAN 1

Rambu Widyanti Wulu Ata

Universitas Sanata Dharma

2016

This research was done because there are many teachers who need examples of

student worksheet using scientific approach refers to the elementary curriculum, 2013. The

main objective of this research is to produce a product in the form of student worksheets

refers to the elementary curriculum in 2013 and uses a thematic approach integrative,

scientific approach, and authentic assessment in each lesson.

This study is a research development. Research and development is adopted two kinds

of models of research and development put forward by the Borg and Gall and raised by

Sugiyono. Both models of this development, consists of five steps: 1) analysis of the

problem, 2) data collection, 3) product development, 4) validation of the product, and 5) the

revision of product validation results. Instruments in this study is a list of interview questions

and the needs analysis questionnaire. Interviews are used for requirements analysis to the

teacher class II SDN 1 Kalasan, Sleman, while questionnaires were used to validate the

quality of the learning device by two experts and two teachers LKS second grade of

elementary school.

Based on the results of expert validation LKS resulted in a score of 4 (Good) and 4

(Good), two classroom teachers II SD resulted in a score of 3.43 (Good) and 3.43 (Good).

Student Worksheet is obtained a mean score of 3.71 with the categories "Good". The results

of the validation based on the 11 aspects: 1) the completeness of the elements of LKS, 2)

formulation of guidance / instruction LKS, 3) formulation of learning activities in LKS, 4)

achievement indicators / objectives in learning activities, 5) the language used in the LKS, 6)

display LKS, 7) use of the word wonder why and how the LKS, 8) activity ask the LKS, 9)

activity observed in LKS, 10) activities to try in LKS, 11) activities analyze, 12) activities of

reasoning in LKS, 13 ) communicating activities in LKS, 14) integration between subjects,

15) a learning atmosphere, and 16) a reflection. Thus the Student Worksheet using the

scientific approach refers Curriculum 2013, which was developed already fit for use in

accordance with the advice and comments given.

Keywords: Student Worksheet, Scientific Approach, Curriculum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan

Pendekatan Saintitifik Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Rumah Untuk Siswa Kelas II

Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1” dapat peneliti selesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak

mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung

maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada

kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si.,M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan

memberikan dukungan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Para Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani dengan baik.

5. Para Dosen Validator Ahli LKS yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini

dengan melakukan validasi produk penelitian.

6. Sarjono, S.Pd., SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan

bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

7. Catur Eni Rahayu, S.Pd., SD. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah

membantu dalam melakukan validasi produk penelitian.

8. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu dalam

melakukan validasi produk penelitian.

9. Bapak dan Mama tercinta yang memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan

skripsi ini.

10. Keluarga besar yang memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Para sahabat Ibbo Polin, Shinta Balla, Yasni Bulan, Ester Dellu, Renol, Tya Neto,

Idda Medi, Ennu Yanti, Mas Esan, Fanny Guna yang tak hentinya memberikan

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xii

12. Yang tersayang Abang Yaris Limbong yang selalu menemani dan mendengarkan

keluh kesah dalam menyelesaikan penelitian ini.

13. Teman-teman seperjuangan 35 mahasiswa PPGT angkatan 2012 yang berjuang

mencapai kesuksesan bersama

14. Bapak/Ibu Dosen PPGT-PGSD yang selalu memberikan membimbing kami

mahasiswa PPGT

15. Pamong asrama dan segenap keluarga besar Students Residence-Sanata Dharma yang

memberikan rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini.

16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih untuk bantuan

dan dukungannya selama ini.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan

kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran berbagai pihak demi

kesempurnaan karya ini. Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca semoga

bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 07 April 2016

Peneliti

Rambu Widyanti Wulu Ata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .. ........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . ........................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................................vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................ vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................... viii

ABSTRAK ........................................................................................................................ix

ABSTRACK ........................................................................................................................ x

KATA PENGANTAR ......................................................................................................xi

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................................xvi

DAFTAR BAGAN ....................................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 6

E. Batasan Istilah ......................................................................................................... 8

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 12

A. Kajian Pustaka ...................................................................................................... 12

1. Kurikulum 2013 .............................................................................................. 12

a. Pengertian Kurikulum SD 2013 ............................................................ 12

b. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 .................................................... 14

c. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013 ....................................... 18

d. Pendekatan Saintifik .............................................................................. 19

e. Pendekatan Tematik Integratif .............................................................. 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xiv

f. Penilaian Autentik ................................................................................ 25

g. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 ........................................ 28

2. Pendekatan Saintifik ....................................................................................... 30

a. Pengertian Pendekatan Saintifik ............................................................ 30

b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Saintifik ............................ 33

c. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik ................................................. 34

3. Lembar Kerja Siswa ........................................................................................ 36

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa........................................................... 36

b. Fungsi dan Manfaat Lembar Kerja Siswa ........................................... 37

c. Karakteristik Lembar Kerja Siswa ....................................................... 38

d. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ........................................................... 40

e. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa ....................................................... 42

f. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ........................... 42

g. Kelebihan dan Kukurangan Lembar Kerja Siswa ................................ 47

B. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 48

C. Kerangka Berpikir ................................................................................................. 52

D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 53

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 55

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 55

B. Prosedur Pengembangan ....................................................................................... 55

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 64

D. Validasi Ahli LKS ................................................................................................. 65

E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar .................................................................. 66

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 66

G. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 66

H. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 74

A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 74

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................................... 74

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 79

B. Deskripsi Produk Awal ......................................................................................... 79

C. Data Hasil Validasi Ahli LKS dan Revisi Produk ................................................ 81

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk .................................... 84

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................. 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xv

1. Kajian Produk Akhir ...................................................................................... 88

2. Pembahasan .................................................................................................... 90

BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 92

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 92

B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................................ 93

C. Saran ..................................................................................................................... 94

DAFTAR REFERENSI .................................................................................................. 95

LAMPIRAN ..................................................................................................................... 97

BIODATA PENULIS .................................................................................................... 311

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kesenjangan Kurikulum .................................................................................... 14

Tabel 2.2 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Saintifik .................................................... 31

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 65

Tabel 3.2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ........................................................... 67

Tabel 3.3 Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ........................... 68

Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima ............................................................................... 71

Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima .................................................................................. 73

Tabel 4.1 Komentar Ahli LKS dan Revisi ........................................................................ 83

Tabel 4.2 Komentar Guru SD dan Revisi ......................................................................... 86

Tabel 4.3 Rekapitulasi Ahli LKS

dan Guru Sekolah Dasar ................................................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Elemen Perubahan Kurikulum .......................................................................... 16

Bagan 2.2 Literatur Map Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 51

Bagan 2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................................ 52

Bagan 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan menurut Borg dan Gall ........................ 56

Bagan 3.2 Model Penelitian dan Pengembangan menurut Sugiyono ................................ 58

Bagan 3.3 Langkah-langkah model Penelitian dan Pengembangan LKS.......................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Wawancara .................................................................................... 98

Lampiran 2. Surat Keterangan Melakukan Wawancara .................................................... 99

Lampiran 3. Rangkuman Hasil Wawancara Analisi Kebutuhan ..................................... 100

Lampiran 4. Surat Ijin Validasi ....................................................................................... 104

Lampiran 5. Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS ......................................................... 105

Lampiran 6. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD ............................................ 111

Lampiran 7. Silabus Pembelajaran Tematik SD .............................................................. 117

Lampiran 8. Rencana Pelaksaan Pembelajaran Tematik Harian 1-6 .............................. 145

Lampiran 9. Lembar Kerja Siswa ................................................................................... 310

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan secara umum dapat dipahami sebagai upaya

pengembangan potensi kemanusiaan secara utuh dan penanaman nilai-nilai

sosial budaya, yang diyakini oleh sekelompok masyarakat agar dapat

mempertahankan hidup dan kehidupan secara layak. Secara sederhana

pendidikan dapat dipahami sebagai suatu proses yang diperlukan untuk

mendapat keseimbangan dan kesempurnaan dalam mengembangkan

manusia (Trianto, 2013:3).

Undang-undang No 20 Tahun 2003 menyebutkan Pendidikan

Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang kreatif. Pendidikan harus

diselenggarakan menurut UUD 1945 dan Pancasila sehingga sistem

pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak dalam rangka mencerdaskan bangsa secara menyeluruh serta

berkeadilan sebagaimana yang dituntut dalam Pembukaan UUD Tahun

1945 (Sitepu, 2012:40).

Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dan strategis dalam

seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk

aktivitas pendidikan untuk tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata

lain bahwa kurikulum sebagai instrumental input untuk bangsa. Kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

2

sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional harus mampu

mengantarkan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab (Hidayat, 2013:1).

Kurikulum sekolah merupakan instrumen strategis untuk

pengembangan manusia yang berkualitas baik jangka pendek maupun

jangka panjang. Kurikulum sekolah juga memiliki koherensi yang amat

dekat dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional dan juga

tujuan pendidikan sekolah. Oleh karena itu, perubahan dan pembaharuan

kurikulum harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan

masyarakat serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum di

Indonesia sudah beberapa kali mengalami perubahan dari tahun 1947,

1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan saat kurikulum 2013

digunakan sebagai pengembangan dari kurikulum 2006 atau KTSP

(Hidayat, 2013:111)

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang diterapkan pada

tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari

kurikulum yang telah ada sebelumnya yaitu, Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan yang telah dirintis pada tahun 2006. Titik tekan pada

kurikulum 2013 adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill

dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi pengetahuan, sikap, dan

keterampilan. (Fadlillah, 2014:16).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

3

Implementasi Kurikulum 2013 dalam kegiataan belajar mengajar

dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan tematik

integratif. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik adalah

proses pembelajaran yang dirancang agar peserta didik secara aktif

mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip-prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan,

dan mengkomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”

(Daryanto, 2014:51).

Pendekatan saintifik kemudian harus nampak pada kegiatan belajar

mengajar dalam kelas. Guru dapat membuat RPP yang kegiatan belajar

mengajar sesuai dengan pendekatan saintifik. Selain RPP, perangkat

pembelajaran yang wajib dibuat oleh sang guru yaitu, silabus dan

lampiran-lampiran RPP seperti bahan ajar, LKS dan penilaian. Lembar

Kerja Siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa

agar siswa secara mandiri dapat mempelajari materi tersebut. Dalam

menyiapkan LKS guru harus cermat dan memiliki pengetahuan serta

keterampilan yang memadai, karena sebuah LKS harus memenuhi paling

tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai atau tidaknya sebuah

kompetensi dasar yang dikuasai siswa (Prastowo, 2014:269).

Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait penggunaan

Lembar Kerja Siswa pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang

kelas II, SDN Kalasan 1 dengan ibu E.C, beliau menyampaikan pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

4

bahwa ia sering menggunakan media LKS karena LKS dapat dijadikan

bukti nyata dari hasil belajar siswa. Beliau mengungkapkan beberapa

keunggulan menggunakan media LKS adalah suasana belajar menjadi

menyenangkan, dapat menarik minat siswa, meningkatkan motivasi belajar

siswa dan juga dengan menggunakan media LKS maka kegiatan belajar

mengajar menjadi jauh efektif, efisien, dan praktis sehingga menjadi tidak

jenuh.

Dalam kegiatan wawancara ibu E.C juga menyampaikan beberapa

kelemahan dalam menggunakan media LKS, yaitu guru menjadi tidak

kreatif maksudnya guru dimanjakan dengan adanya media LKS, apalagi

saat ini sudah banyak LKS yang diperjualbelikan. Hal ini membuat tingkat

profesionalisme guru menjadi menurun kerena sering menggunakan LKS

yang diperjualbelikan. Selain itu, guru akan mendapatkan keuntungan

sendiri. LKS yang diperjualbelikan juga terkadang tidak berpatokan pada

silabus atau RPP maupun kompetensi yang harus dikuasai siswa. Selain

itu, beliau juga memiliki kesulitan dalam menyusun media LKS ini

dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan sumber daya manusia untuk

mengaplikasikan teknologi informasi yang berkembang.

Beliau juga menyampaikan karakteristik LKS yang baik, yang

dibutuhkan dengan mengacu pada pendekatan saintifik dan kurikulum

2013 adalah memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa dan kegiatan-

kegiatan, merupakan bahan ajar cetak, materi yang disajikan merupakan

rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya, memiliki komponen-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

5

komponen, seperti kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, susunan

tampilannya mudah, judulnya singkat, kognitifnya jelas, rangkumannya

ada, bahasanya mudah dipahami, kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang,

dan menguji pemahaman, pertanyaannya mendorong peserta didik untuk

berpikir kritis, serta mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang

berbeda, sehingga wawasannya akan bertambah luas.

Berdasarkan hasil wawancara, guru menyadari beliau masih

kesulitan dalam mengembangkan media LKS, terutama dalam hal

membuat LKS dikarenakan selama ini guru menggunakan LKS yang

diperjualbelikan. Oleh karena itu, guru sangat membutuhkan contoh LKS

yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 untuk mengembangkan

kegiatan belajar di kelas dan tercapainya tujuan implementasi Kurikulum

2013 di sekolah dasar.

Dengan adanya masalah tersebut dan pentingnya diadakan contoh-

contoh LKS bagi guru, maka peneliti mencoba memberikan solusi untuk

membantu mengatasi masalah dengan mengembangkan Lembar Kerja

Siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada

subtema Bermain Di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri

Kalasan 1.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

6

subtema Bermain Di Lingkungan Rumah untuk siswa Kelas II SD

Negeri Kalasan 1?

2. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa menggunakan

pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema Bermain

Di Lingkungan Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri

Kalasan 1?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada

subtema Bermain Di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD

Negeri Kalasan 1.

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada

subtema Bermain Di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD

Negeri Kalasan 1.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian

Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk

mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

7

saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema Bermain Di

Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1.

2. Bagi guru

Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian

Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar

Kerja Siswa khususnya Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan

saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema Bermain Di

Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1.

3. Bagi siswa

Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan

bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang

memuaskan khususnya dalam upaya untuk mengembangkan Lembar

Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum

2013 pada subtema Bermain Di Lingkungan Rumah untuk Siswa

Kelas II SD Negeri Kalasan 1.

4. Bagi sekolah

Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan saintifik dan bahan bacaan tambahan terkait

dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya

untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan

saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema Bermain Di

Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

8

5. Bagi prodi PGSD

Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan

perpustakaan terkait dengan penelitian Research and Development

(R&D) dalam upaya mengembangkan Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada

subtema Bermain Di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD

Negeri Kalasan 1.

E. Batasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai beberapa istilah yang

digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Lembar Kerja Siswa merupakan bahan ajar cetak berupa lembaran-

lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Dalam

Lembar Kerja Siswa biasanya berupa petunjuk dan langkah-langkah

untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Kurikulum 2013 merupakan seperangkat rencana atau aturan-aturan

mengenai kegiatan pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan

generasi bangsa yang berkompetensi dalam berbagai bidang

(pengetahuan, sikap, dan keterampilan) melalui kegiatan pembelajaran

yang menerapkan pembelajaran tematik integratif dan menggunakan

pendekatan saintifik.

3. Pendekatan Saintifik adalah suatu pendekatan yang memberikan

pemahaman kepada siswa melalui proses mengamati, menanya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

9

mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan tentang materi yang

dipelajari, serta dapat membentuk sikap, keterampilan dan

pengetahuan siswa dengan lebih maksimal.

F. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah Lembar Kerja

Siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada

subtema Bermain Di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri

Kalasan 1.

Spesifikasi produk Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan

saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema Bermain Di Lingkungan

Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang dikembangkan

adalah sebagai berikut.

1. Unsur LKS disusun lengkap yang terdiri dari:

a. Satuan pendidikan.

b. Hari/tanggal/pertemuan ke.

c. Kelas/semester.

d. Mata pelajaran terkait.

e. Tema/sub tema.

f. Alokasi waktu.

2. Petunjuk umum.

Petunjuk umum terdiri dari beberapa petunjuk secara umum. Petunjuk

umum yang digunakan dalam LKS ini adalah sebagai berikut.

a. Tulislah namamu pada kolom di atas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

10

b. Lakukanlah kegiatan-kegiatan belajar sesuai perintah!

c. Kerjakan LKS dengan cermat dan benar!

d. Kerjakan dengan tulisan yang rapi!

3. Tujuan Pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran memuat tujuan pembelajaran dari setiap mata

pelajaran. Tujuan pembelajaran diletakkan pada halaman awal dari

setiap kegiatan pembelajaran.

4. Kegiatan belajar 5M dilengkapi tugas dan langkah-langkah kerja satu

kegiatan lengkap 5M.

Kegiatan 5M adalah kegiatan yang mengikuti langkah-langkah ilmiah

pendekatan saintifik. Kegiatan 5M meliputi kegiatan mengamati,

menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunukasikan.

5. Refleksi.

Kegiatan refleksi adalah kegiatan yang dilakukan setelah siswa

mengikuti pembelajaran pada hari tersebut. Kegiatan refleksi untuk

siswa dipandu dalam beberapa pertanyaan. Berikut ini adalah

pertanyaan panduan yang digunakan dalam Lembar Kerja Siswa.

a. Apa yang saya pelajari hari ini?

b. Perasaan saya dalam mengikuti pelajaran hari ini?

c. Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?

6. Tindak lanjut

Kegiatan tindak lanjut adalah kegiatan belajar yang akan dilakukan

oleh siswa dengan orang tua di rumah. Kegiatan tindak lanjut akan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

11

kontrol dengan adanya tanda tangan orang tua pada lembar yang telah

disediakan dalam LKS.

7. Aturan EYD

Lembar Kerja Siswa yang digunakan disesuaikan dengan aturan EYD

agar siswa-siswi dapat mempelajari aturan EYD sedini mungkin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum SD 2013

a. Pengertian Kurikulum SD 2013

Secara etimologis, istilah kurikulum (curriculum) berasal

dari bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere

yang berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia

olahraga, terutama pada bidang atletik pada zaman Romawi Kuno

dari Yunani. Istilah ini kemudian diadopsi dalam dunia pendidikan,

dimana jarak yang harus ditempuh tersebut kemudian diubah

menjadi program sekolah dan semua orang yang terlibat di

dalamnya (Arifin, 2011: 3). Kurikulum diartikan sebagai sebuah

program pendidikan yang telah dirancang dalam waktu tertentu

yang harus ditempuh oleh siswa dalam waktu tertentu.

Seiring dengan perkembangan jaman, Zais (dalam

Widyastono 2011: 2) menjelaskan bahwa kurikulum bukan hanya

rencana tertulis pengajaran, melainkan sesuatu yang fungsional,

yang memberi pedomandan mengatur lingkungan dan kegiatan

yang berlangsung di dalam kelas. Di Indonesia pengertian

kurikulum terdapat dalam Pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana kurikulum

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

13

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu (Kurniasih dan Sani, 2014: 3). Kurikulum

bukan saja yang merupakan wacana tertulis, tetapi kurikulum

mempunyai peran yang penting dalam mengatur lingkungan

belajar, kegiatan belajar, tujuan, isi, dan bahan pelajaran bagi

siswa.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang

diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum 2013

adalah kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan

menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang

berupa kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan

(Fadlillah, 2014: 16). Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari

kurikulum yang telah ada sebelumnya, yakni Kurikulum Berbasis

Kompetensi yang telah dirilis pada tahun 2004 dan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan yang dirilis pada tahun 2006.

Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum

sebelumnya, kurikulum ini lebih menenekankan pada kemampuan

soft skills dan hard skills siswa (Fadlillah, 2014: 16).

Jadi, dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa kurikulum 2013 merupakan seperangkat rencana atau

aturan-aturan mengenai kegiatan pendidikan yang bertujuan untuk

mencerdaskan generasi bangsa yang berkompetensi dalam berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

14

bidang (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) melalui kegiatan

pembelajaran yang menerapkan pembelajaran tematik integratif

dan menggunakan pendekatan saintifik.

b. Elemen Perubahan Kurikulum 2013

Dalam perubahan Kurikulum 2013, ada 6 aspek

kesenjangan kurikulum, yaitu: kompetensi lulusan; materi

pembelajaran; proses pembelajaran; penilaian; pendidik dan tenaga

kependidikan; dan pengelolaan kurikulum. Untuk lebih jelasnya

Majid (2014:41) menguraikan keenam kesenjangan tersebut di

bawah tabel ini.

Tabel 2.1 Kesenjangan Kurikulum

NO KONDISI SAAT INI KONDISI IDEAL

Kompetensi Lulusan

1. Belum sepenuhnya

menekankan pendidikan

karakter.

Berkarakter mulia.

2. Belum menghasilkan

keterampilan sesuai dengan

kebutuhan.

Keterampilan yang relevan.

3. Pengetahuan-pengetahuan

lepas.

Pengetahuan-pengetahuan

terkait.

Materi Pembelajaran

1. Belum relevan dengan

kompetensi yang

dibutuhkan.

Relevan dengan kompetensi

yang dibutuhkan.

2. Beban belajar terlalu berat. Materi esensial.

3. Terlalu luas, kurang

mendalam.

Sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa.

Proses Pembelajaran

1. Berpusat pada guru (teacher

centered learning).

Berpusat pada siswa

(student centered learning).

2. Sifat pembelajaran yang

berorientasi pada buku teks.

Sifat pembelajaran yang

kontekstual.

3. Buku teks hanya memuat

materi bahasan.

Buku teks memuat materi

dan proses pembelajaran,

sistem penilaian, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

15

kompetensi yang

diharapkan.

Penilaian

1. Menekankan aspek kognitif. Menekankan aspek kognitif,

afektif, psikomotorik secara

proporsional.

2. Test menjadi pilahan yang

dominan.

Penilaian test dan portofolio

saling melengkapi.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Memenuhi kompetensi

pfofesi saja.

Memenuhi kompetensi

profesi, pedagogi, sosial,

dan personal.

2. Fokus pada ukuran kinerja

PTK.

Motivasi mengajar.

Pengelolaan Kurikulum

1. Satuan pendidikan

mempunyai kebebasan

dalam pengelolaan

kurikulum.

Pemerintah Pusat dan

Daerah memiliki kendali

kualitas dalam pelaksanaan

kurikulum di tingkat satuan

pendidikan.

2. Masih terdapat

kecenderungan satuan

pendidikan menyusun

kurikulum tanpa

mempertimbangkan kondisi

satuan pendidikan,

kebutuhan siswa, dan

potensi daerah.

Satuan pendidikan mampu

menyusun dengan

mempertimbangkan kondisi

satuan pendidikan,

kebutuhan siswa, dan

potensi daerah.

3. Pemerintah hanya

menyiapkan standar isi mata

pelajaran.

Pemerintah menyiapkan

semua komponen kurikulum

sampai buku teks dan

pedoman.

Dari kesenjangan-kesenjangan yang telah dikemukakan di

atas, Majid mengungkapkan ada empat komponen elemen

perubahan kurikulum yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi,

standar proses, dan standar penilaian. Elemen-elemen perubahan

ini kemudian diuraikan oleh Majid (2014:42-43) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

16

Bagan 2.1. Elemen Perubahan Kurikulum

Elemen perubahan pada keempat standar diatas, kemudian

dijabarkan seperti dibawah ini:

1) Komponen Lulusan

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard

skills yang meliputi aspek kompetensi pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

2) Kedudukan Mata Pelajaran

Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran

berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari

kompetensi.

3) Pendekatan Isi

Pada jenjang SD kompetensi dikembangkan melalui Tematik

Integratif dalam semua mata pelajaran.

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Proses

Standar Isi

Standar Penilaian

Elemen Perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

17

4) Struktur Kurikulum

Pada jenjang sekolah dasar struktur kurikulum bersifat holistik

dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya.

Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains. Jumlah

mata pelajaran dari 10 menjadi 6. Jumlah jam bertambah 4 JP/

minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran.

5) Proses Pembelajaran

Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati,

menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan

mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga

di lingkungan sekolah dan masyarakat. Guru bukan satu-

satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal,

tetapi melalui contoh dan teladan. Untuk tingkat Sekolah Dasar

proses pembelajaran dilaksanakan secara tematik dan terpadu.

6) Penilaian Hasil Belajar

Pada semua jenjang pendidikan penilaiannya berbasis

kompetensi. Pergeseran dari penilaian melalui tes menuju

penilaian autentik. Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi

juga kompetensi inti dan SKL. Mendorong pemanfaatan

portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

18

7) Ekstrakurikuler

Pada jenjang sekolah dasar ekstrakurikuler yang diwajibkan

adalah pramuka. Ekstrakurikuler lainnya yang dapat

dilaksanakan seperti UKS, PMR, dan Bahasa Inggris.

c. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013

Adapun karakteristik dari Kurikulum 2013 yang diuraikan

oleh Kunandar (2014: 26) adalah sebagai berikut:

1) Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan

dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran dan dirinci

lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD)

2) Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial

mengenai kompetensi yang harus dipelajari siswa untuk suatu

jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

3) Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang

dipelajari siswa untuk suatu mata pelajaran di kelas tertentu.

4) Penekanan kompetensi ranah kognitif, sikap, psikomotorik,

dan pengetahuan untuk suatu satuan pendidikan dan mata

pelajaran ditandai oleh banyaknya KD suatu mata pelajaran.

Untuk SD pengembangan sikap menjadi kepedulian utama

kurikulum.

5) Kompetensi Inti (KI) menjadi unsur organisatoris kompetensi

bukan konsep, generalisasi, topik atau sesuatu yang berasal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

19

dari pendekatan “disciplinary-based curriculum” atau

“content-based curriculum”.

6) Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan didasarkan pada

prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar

mata pelajaran.

7) Proses pembelajaran didasarkan pada upaya menguasai

kompetensi pada tingkat yang memuaskan dengan

memperhatikan karakteristik konten kompetensi dimana

pengetahuan adalah konten yang bersifat tunas (mastery).

Keterampilan psikomotorik adalah kemampuan penguasaan

konten yang dapat dilatihkan. Sedangkan keterampilan sikap

adalah kemampuan penguasaan konten yang lebih sulit

dikembangkan dan memerlukan proses pendidikan yang tidak

langsung.

8) Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi,

bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan

pembelajaran remidial untuk memastikaan penguasaan

kompetensi pada tingkat memuaskan (Kriteria Ketuntasan

Minimun/ KKM dapat dijadikan tingkat memuaskan).

d. Pendekatan saintifik

Implementasi Kurikulum 2013 dalam kegiatan

pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan

saintifik. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

20

dirancang sedemikian rupa agar siswa menjadi aktif

mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan

masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,

menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan

konsep, hukum, dan prinsip yang “ditemukan”(Hosnan, 2014: 34).

Penerapan pendekatan saintifik dalam Kurikulum SD 2013

melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya,

menalar, mencoba, mengkomunikasikan. Pembelajaran yang

menggunakan pendekatan saintifik memiliki beberapa tujuan

seperti yang dijabarkan oleh Hosnan (2014: 36-37) adalah sebagai

berikut:

1) Meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan

berpikir tingkat tinggi siswa.

2) Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu

masalah secara sistematik.

3) Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa

belajar itu merupakan suatu kebutuhan.

4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

5) Melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide khususnya

dalam menulis artikel ilmiah.

6) Untuk mengembangkan karakter siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

21

e. Pendekatan Tematik Integratif

Pembelajaran tematik integratif merupakan suatu sistem

pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu

maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta

prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik

(Majid, 2014: 122). Pendapat yang serupa juga mengemukakan

bahwa pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran yang

menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar

sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna (Ahmadi,

2014: 225).

Adapun beberapa prinsip pembelajaran tematik menurut

Majid (2014: 125-126) adalah sebagai berikut:

1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang

aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan

sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang

beragam dari beberapa mata pelajaran.

2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih beberapa mata

pelajaran yang mungkin saling berkaitan.

3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan

dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya

pembelajaran tematik integratif harus mendukung pencapaian

tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat dalam

kurikulum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

22

4) Materi pelajaranyang dapat dipadukan dalam satu tema selalu

mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat,

kemampuan kebutuhan, dan pengetahuan awal.

5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan,

artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak perlu

dipadukan.

Selain itu, pembelajaran tematik integratif juga memiliki

beberapa karakteristik yang dijabarkan oleh Majid (2014: 126-127)

adalah sebagai berikut:

1) Berpusat pada siswa

Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered).

Hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran modern yang

lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar dan

guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan

kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.

2) Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung

kepada siswa (direct experiences). Dengan pengalaman

langsung, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkrit)

sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran

menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

23

kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan

dengan kehidupan siswa.

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai

mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan

demikian, siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut

secara utuh. Hal itu diperlukan untuk membantu siswa dalam

memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari.

5) Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel). Dimana guru

dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan

mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan

kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan

siswa berada.

6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan

menyenangkan

Selama kegiatan belajar dijalankan, diharapkan siswa tidak

merasa terbebani atau pun bosan dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Untuk itu diharapkan kegiatan belajar di dalam

atau pun diluar kelas dapat terlaksana dengan menyenangkan.

Oleh karena itu, peran dari guru sangat diperlukan dalam

menyusun perangkat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

24

Selain karakteristik yang telah disampaikan oleh Majid, berikut

ini adalam karakteristik pembelajaran tematik menurut Hesty

(dalam Majid, 2014: 127) adalah:

a) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat

perhatian dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji

dari beberapa bidang studi, sekaligus tidak dari sudut

pandang yang terkotak-kotak.

b) Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai

macam aspek, memungkinkan terbentuknya semacam

jalinan antar skema yang dimiliki oleh siswa, yang

gilirannya nanti, akan memberikan dampak kebermaknaan

dari materi yang dipelajari.

c) Autentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa

memahami secara langsung konsep dan prinsip yang ingin

dipelajari.

d) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan

berdasarkan pendekatan diskoveri inkuiri dimana siswa

terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, hingga proses evaluasi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendekatan tematik

integratif adalah suatu sistem pembelajaran yang mengaitkan

beberapa materi pembelajaran dalam suatu tema yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

25

memungkinkan siswa dapat aktif dalam menemukan konsep serta

prinsip-prinsp secara holistik dan bermakna.

f. Penilaian Autentik

Setelah kegiatan pembelajaran selesai, bukan berarti tugas

sebagai guru telah selesai. Selanjutnya tugas guru adalah menilai

hasil belajar siswa. Kegiatan penilaian dimaksudkan untuk

mengukur ketercapaian hasil belajar siswa. Penilaian adalah

rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan

menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang

dilakukan secara sistematis (Sunarti & Rahmawati, 2014: 7).

Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid,

atau reliabel. Jadi, penilaian autentik adalah proses pengumpulan

informasi tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran

yang dilakukan oleh siswa melalui berbagai teknik yang mampu

mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat

bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai

(Sunarti & Rahmawati, 2014: 27). Pendapat lain megungkapkan

penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara

komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,

dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah

pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Kurinasih& Sani, 2014: 48).

Penilaian autentik adalah kegiatan menilai siswa yang

menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

26

hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan

dengan tuntutan kompetensi yang ada di Standar Kompetensi (SK)

atau Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) (Kunandar,

2014: 35-36).

Dari pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan secara

komprehensif untuk mengetahui informasi terkait perkembangan

dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh siswa meliputi 3

ranah yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Penilaian autentik memiliki beberapa ciri-ciri seperti yang

dijabarkan Kunandar (2014: 38-39) yaitu:

1) Harus mengukur semua aspek pembelajaran, yakni kinerja dan

hasil atau produk. Artinya, dalam melakukan penilaian

terhadap siswa harus mengukur aspek kinerja (performance)

dan produk atau hasil yang dikerjakan oleh peserta didik.

Dalam melakukan penilaian kinerja dan produk pastikan

bahwa kinerja dan produk tersebut merupakan cerminan

kompetensi dari siswa tersebut secara nyata dan objektif.

2) Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran

berlangsung. Artinya, dalam melakukan penilaian terhadap

siswa, guru dituntut untuk melakukan proses penilaian

terhadap kemampuan atau kompetensi proses (kemampuan

atau kompetensi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

27

dan kemampuan atau kompetensi siswa setelah melakukan

kegiatan pembelajaran.

3) Menggunakan berbagai cara dan sumber. Artinya, dalam

melakukan penilaian terhadap siswa harus menggunakan

berbagai teknik penilaian (disesuaikan dengan tuntutan

kompetensi) dan menggunakan berbagai sumber atau data

yang bisa digunakan sebagai informasi yang menggambarkan

penguasaan kompetensi siswa.

4) Tes hanya salah satu pengumpul data penilaian. Artinya, dalam

melakukan penilaian terhadap siswa pencapaian kompetensi

tertentu harus secara komprehensif dan tidak hanya

mengandalkan hasil tes semata. Informasi-informasi lain yang

mendukung pencapaian kompetensi siswa dapat dijadikan

bahan dalam melakukan penilaian.

5) Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa harus mencerminkan

bagian-bagian dalam kehidupan siswa yang nyata setiap hari,

siswa harus dapat menceritakan pengalaman atau kegiatan

yang dilakukan setiap hari.

6) Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan

keahlian siswa, bukan keluasannya (kuantitas). Artinya, dalam

melakukan penilaian terhadap siswa pencapaian kompetensi

harus mengukur kedalaman terhadap penguasaan kompetensi

tertentu secara objektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

28

g. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013

Suatu kurikulum yang tengah diterapkan tentunya mempunyai

kelebihan dan juga kekurangannya. Berikut ini ada kelebihan dan

kekurangan kurikulum 2013 yang dijelaskan oleh Kurinasih dan

Sani (2014: 40-42).

1) Kelebihan Kurikulum 2013

a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif

dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di

sekolah.

b) Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi

siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja, tetapi juga

di dapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap, dan

lain-lain.

c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi

pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua mata

pelajaran.

d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi

dan tujuan pendidikan nasional.

e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara

holistik domain pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

f) Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan

perkembangan kebutuhan seperti pendidikan karakter,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

29

metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills

dan hard skills, kewirausahaan.

g) Kurikulum 2013 sangat tanggap terhadap fenomena dan

perubahan sosial.

2) Kekurangan Kurikulum 2013

a) Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan

kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi

kepada siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran

yang harus tetap ada penjelasan guru.

b) Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental

untuk menggunakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013

menuntut guru untuk lebih kreatif, akan tetapi pada

kenyataannya banyak guru belum kreatif. Untuk itu,

diperlukan waktu untuk memberikan pelatihan kepada

para guru agar dapat merubah paradigma guru dimana

guru bukan lagi sebagai pemberi materiakan tetapi

menjadi seorang yang dapat memotivasi siswa agar

menjadi kreatif.

c) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan

saintifik.

d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP.

e) Jumlah guru yang menguasi penilaian auntetik tergolong

sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

30

f) Tugas menganalisa SKL, KI, KD, Buku Siswa, dan Buku

Guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyak

guru yang hanya menjadi plagiat.

g) Guru tidak pernah dilibatkan secara langsung dalam

proses pengembangan 2013, karena pemerintah cenderung

melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.

h) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses

pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013 karena UN

masih menjadi faktor penghambat.

i) Terlalu banyak materi yang harus dikuasi oleh siswa

sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan

baik, belum lagi persoalan guru yang kurang berdedikasi

terhadap mata pelajaran yang ia ampu.

j) Beban belajar siswa dan termasuk guru terlalu berat,

sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.

2. Pendekatan Saintifik

a. Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan saitifik berkaitan erat dengan metode saintifik.

Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya melibatkan kegiatan

pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan

hipotesis atau mengumpulkan data (Sani, 2014:50). Pendekatan

scientific ialah pendekatan pembelajaran yang dilakukan melalui

proses mengamati, menanya, mencoba, manalar, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

31

mengkomunikasikan, dengan kegiatan ini dapat membentuk sikap,

keterampilan, dan pengetahuan siswa secara maksimal (Fadlillah,

2014: 176). Dari pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa pendekatan saintifik adalah suatu pendekatan yang

memberikan pemahaman kepada siswa melalui proses mengamati,

menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan tentang

materi yang dipelajari, serta dapat membentuk sikap, keterampilan

dan pengetahuan siswa dengan lebih maksimal.

Dalam kegiatan pembelajaran pendekatan scientific

menurut Fadlillah (2014:176) dapat dilakukan dengan cara sebagai

berikut.

Tabel 2.2. Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Scientific.

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran

Mengamati

(observing)

Melihat, mengamati, membaca,

mendengar, menyimak (tanpa dan

dengan alat)

Menanya

(questioning) Mengajukan pertanyaan dari yang

faktual sampai ke yang bersifat

hipotesis.

Diawali dengan bimbingan guru

sampai dengan mandiri (menjadi

suatu kebiasaan)

Mencoba

(experimenting) Menentukan data yang diperlukan

dari pertanyaan yang diajukan.

Menentukan sumber data (benda,

dokumen, buku, eksperimen)

Mengumpulkan data

Menalar (associating) Menganalisis data dalam bentuk

membuat kategori, menentukan

hubungan data/kategori.

Menyimpulkan dari hasil analisis

data.

Dimulai dari unstructured-uni

structure-multi structure-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

32

complicated structure.

Mengkomunikasikan

(communicating) Menyampaikan hasil

konseptualisasi

Dalam bentuk lisan, tulisan,

diagram, bagan, gambar, atau media

lainnya.

Pendekatan saintifik mempunyai ciri-ciri penonjolan

dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan

penjelasan tentang suatu kebenaran. Proses pembelajaran disebut

ilmiah jika memenuhi beberapa kriteria yang dikemukakan oleh

Sudarwan (dalam Majid, 2014:96) sebagai berikut:

1) Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau

fenomenal yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran

tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau

dongeng semata.

2) Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif

guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta merta,

pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur

berpikir logis.

3) Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara

kritis, analisis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,

memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau

materi pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

33

4) Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir

hipotesis dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu

sama lain dari substansi atau materi pembelajaran.

5) Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu

memahami, menerapkan dan mengembangkan pola berpikir

yang rasional dan objektif dalam merespon substansi atau

materi pembelajaran.

6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas,

namun menarik sistem penyajiannya.

b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Saintifik

Beberapa karakteristik pembelajaran saintifik yang dijabarkan

oleh Hosnan (2014: 36) adalah sebagai berikut:

1) Berpusat pada siswa.

2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi

konsep, hukum atau prinsip.

3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam

merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan

berpikir tingkat tinggi siswa.

4) Dapat mengembangkan karakter siswa.

Adapun beberapa prinsip pembelajaran siswa yang

dikemukakan oleh Hosnan (2014:37) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

34

1) Pembelajaran berpusat pada siswa

2) Pembelajaran membentuk students self concept.

3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme.

4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk

mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan

prinsip.

5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan

berpikir siswa.

6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan

motivasi mengajar guru.

7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih

kemampuan dalam komunikasi.

8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip

yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

c. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

Langkah-langkah pendekatan ilmiah dalam pendekatan

saintifik menurut Daryanto (2014: 60-62)adalah sebagai berikut:

1) Mengamati (observasi)

Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan dalam

proses pembelajaran (meaningfull learning). Dengan kegiatan

observasi siswa menemukan fakta bahwa ada hubungan antara

obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang

dilakukan. Observasi dapat dilakukan dengan kegiatan melihat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

35

menyimak, membaca dan mendengarkan, jadi guru dapat

memfasilitasi siswa untuk dapat memperhatikan hal penting

dari suatu obyek atau benda.

2) Menanya

Dalam kegiatan bertanya guru memberikan kesempatan yang

seluasnya-luasnya kepada siswa untuk bertanya mengenai apa

yang sudah di observasi sebelumnya. Kegiatan bertanya

bertujuan untuk mengembangkan rasa ingin tahu siswa,

kreativitas siswa, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

3) Menalar

Kegiatan menalar adalah siswa diharapkan dapat

mengelompokkan beragam ide dan mengolah informasi yang

telah didapat.

4) Mencoba

Untuk memperoleh pengalaman yang menarik dan membekas

bagi siswa, guru dapat meminta siswa untuk mencoba

melakukan percobaan yang disesuaikan dengan tujuan dan

materi pembelajaran.

5) Mengkomunikasikan

Pada kegiatan ini guru diharapkan dapat memberi kesempatan

kepada siswa, untuk menarik kesimpulan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

36

mengkomunikasikan apa yang telah dipelajari. Dengan

kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan

siswa seperti: kemampuan menulis dan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat, dengan singkat dan jelas,

mengembangkan kemampuan berbahasa dengan baik dan

benar.

3. Lembar Kerja Siswa

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa (student worksheet) adalah lembaran

yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang

sudah diprogramkan (Trianto, 2010:212). Selain itu pengertian lain

menyebutkan Depdikbud (dalam Trianto 2010:212) juga

menyampaikan lembar kerja yang digunakan sebagai alat untuk

mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan dalam

lembar kerja siswa dapat berupa pengamatan, eksperimen, dan

pengajuan pertanyaan. Maka dari itu, dapat dikatakan lembar kerja

siswa sangat erat kaitannya dengan model pembelajaran yang

digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Pendapat lain menyebutkan bahwa lembar kerja siswa

(student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang

harus dikerjakan oleh peserta didik. Dalam lembaran ini,

dipaparkan mengenai tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh

siswa (Majid, 2009: 176). Pendapat yang serupa juga mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

37

lembar kerja siswa merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa

lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, dan

petunjuk pelaksaaan tugas pembelajaran, sudah dikemas

sedemikian rupa sehingga siswa dapat mempelajari materi tersebut

secara mandiri. Di dalam LKS siswa akan mendapat materi secara

ringkas yang kemudian dilengkapi dengan soal latihan yang

berkaitan dengan materi yang telah diberikan (Belawati, 2003:

322).

Dari penjelesan diatas, dapat disimpulkan bahwa LKS

adalah lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan

petunjuk kegiatan yang harus dikerjakan oleh siswa.

b. Fungsi dan Manfaat Lembar Kerja Siswa

Beberapa fungsi penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam

kegiatan pembelajaran yaitu: Pertama, LKS digunakan sebagai

upaya meminimalkan peran guru dalam kegiatan pembelajaran,

tetapi lebih berusaha untuk mengaktifkan siswa. Kedua,

penggunaan LKS dimaksudkan untuk mempermudah siswa dalam

memahami materi yang diberikan. Ketiga, dengan menggunakan

LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan memberikan banyak soal

latihan sehingga siswa akan kaya tugas untuk berlatih. Selanjutnya

yang keempat, dengan penggunaan LKS memudahkan kegiatan

pembelajaran kepada siswa. Selain fungsi diatas, manfaat

penggunaan lembar kerja siswa adalah memancing siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

38

terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran (Prastowo, 2014:

270).

c. Karakteristik Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa dibagi dalam dua karakteristik yang

dijabarkan oleh Trianto (2010:212) sebagai berikut:

1) Lembar kerja siswa berisi sarana untuk melatih,

mengembangkan keterampilan siswa dalam menemukan

konsep dalam suatu tema, akan tetapi lembar kerja ini tidak

terstruktur.

2) Lembar kerja siswa yang dirancang untuk membimbing siswa

dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan

lembar kerja siswa terstruktur.

Dalam menyusun lembar kerja siswa, beberapa kriteria yang

harus dipenuhi menurut Trianto (2010:212) yaitu:

1) Mengacu pada kurikulum.

LKS yang dikembangkan harus disesuaikan dengan kurikulum

yang berlaku di sekolah. Hal ini dikarenakan LKS disusun

berdasarkan kurikulum yang sedang digunakan disekolah.

2) Mendorong siswa untuk belajar dan bekerja

LKS yang dibuat dapat mendorong siswa untuk dapat belajar

secara mandiri dan dapat bekerja secara individu maupun

secara berkelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

39

3) Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh siswa

Bahasa yang digunakan dalam LKS haruslah memperhatikan

tingkat perkembangan siswa dan juga mudah untuk dipahami

oleh siswa.

4) Tidak dikembangkan untuk menguji konsep yang sudah

diujikan guru dengan cara duplikasi.

LKS tidak digunakan sebagai soal evaluasi untuk menguji

siswa mengenai konsep atau prinsip yang telah atau yang akan

diujikan oleh guru, karena LKS bukanlah soal evaluasi.

Selain beberapa karakteristik lembar kerja siswa diatas, dalam

mengembangkan lembar kerja siswa harus memenuhi beberapa

syarat menurut Ibrahim (dalam Trianto, 2010: 213) yaitu:

1) Persyaratan pedagogik

Lembar kerja siswa dibuat harus berdasarkan asas-asas

pembelajaran yang efektif, seperti memberi proses menemukan

konsep dan petunjuk mencari tahu.

2) Persyaratan konstruksi

Dalam mengembangkan lembar kerja siswa, harus

menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan pendek,

serta jelas. Selain itu, LKS harus mempunyai tujuan belajar

yang jelas, dan memiliki identitas untuk memudahkan

mengadministrasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

40

3) Persyaratan teknis

Dalam mengembangkan lembar kerja siswa, harus mencakup

tulisan, gambar, dan tampilan.

d. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa

Beberapa jenis-jenis LKS yang pada umumnya digunakan

dalam pembelajaran menurut Prastowo (2014:272) adalah sebagai

berikut:

1) LKS yang penemuan (membantu siswa menemukan suatu

konsep)

Pada LKS menggunakan prinsip kontruktivisme, dimana siswa

harus membangun pengetahuannya sendiri. Pada LKS ini,

materi pelajaran yang akan diajarkan pada siswa telah dikemas

dalam bentuk LKS. LKS ini dibuat dengan memperhatikan apa

yang harus dilakukan oleh siswa, meliputi: melakukan,

mengamati dan menganalisis. Rumusan langkah-langkah yang

harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa untuk

mengamati fenomena hasil kegiatannya, dan berilah

pertanyaan analisis yang membantu siswa mengaitkan

fenomena yang diamati dengan konsep yang akan dibangun

oleh siswa.

2) LKS yang Aplikatif-Integratif (membantu siswa menerapkan

dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

41

Jika dalam kegiatan telah berhasil menemukan konsep maka

selanjutnya siswa dilatih untuk menerapkan konsep yang telah

ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

3) LKS yang Penuntun (berfungsi sebagai penuntun belajar)

LKS penuntun berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya

ada di dalam buku. Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika

ia membaca buku, sehingga fungsi utama LKS ini ialah

membantu siswa mencari, menghafal, dan memahami materi

pembelajaran yang terdapat di dalam buku. LKS ini cocok

digunakan untuk keperluan remidial.

4) LKS yang penguatan (berfungsi sebagai penguatan)

LKS ini diberikan kepada siswa setelah ia selesai mempelajari

suatu topik tertentu. Topik ini dikemas di dalam LKS yang

menekankan dan mengarahkan kepada pendalaman dan

penerapan materi yang terdapat dalam buku ajar. LKS dapat

digunakan sebagai pengayaan.

5) LKS yang praktikum (berfungsi sebagai petunjuk praktium)

Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku

tersendiri, kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke

dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS,

petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

42

Dari kelima jenis lembar kerja siswa yang telah dikemukakan

di atas, maka jenis lembar kerja siswa yang akan dikembangkan

oleh peneliti adalah jenis lembar kerja siswa aplikatif-integratif.

e. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa

Dilihat dari strukturnya, LKS terdiri dari enam unsur utama

(Prastowo, 2014: 273) yang meliputi:

1) Judul

2) Petunjuk belajar

3) Kompetensi dasar atau materi pokok

4) Informasi pendukung

5) Tugas atau langkah kerja

6) Penilaian

f. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan saat

akan menyusun LKS menurut Prastowo (2014: 280-283) adalah

sebagai berikut:

1) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke

dalam LKS

Dalam langkah ini harus menentukan desain kegiatan dalam

LKS sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diingin dicapai

oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

43

2) Pengumpulan materi

Langkah yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menentukan

materi dan tugas yang akan dimasukkan ke dalam LKS. Materi

dan tugas yang akan dimuat dalam LKS dapat dikembang

sendiri atau dapat memanfaatkan materi yang sudah ada.

3) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS

Pada bagian ini, guru mengintegrasi desain (hasil langkah

pertama) dengan tugas (sebagai hasil dari langkah kedua)

hasilnya akan memproduk LKS.

4) Pemeriksaan dan penyempurnaan.

Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru

harus melakukan pengecekan kembali, terhadap LKS yang

sudah dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan.

Guru harus mencermati kembali apakah LKS yang sudah

dikembangkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai siswa,

dan sudah sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Jadi,

LKS yang sudah dikembangkan segera dilakukan evaluasi.

Cara mengevaluasinya dengan meminta siswa untuk

mengomentari LKS setelah menggunakan LKS ini. Masukan

siswa akan digunakan untuk penyempurnaan LKS yang

dikembangkan.

Selain langkah-langkah di atas, beberapa hal yang harus

diperhatikan yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

44

1) Lembar kerja siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga

sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan

keadaan sekolah.

2) Materi lembar kerja siswa disesuaikan dengan Standar

Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator.

3) Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun

secara baik sesuai dengan materi ajar.

4) Menentukan jenis atau macam lembar kerja siswa agar

penulisannya sesuai.

5) Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk

memperkaya materi dalam pengajaran.

6) Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat.

7) Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar.

8) Waktu yang digunakan harus tepat.

9) Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.

LKS yang inovatif dan kreatif akan menciptakan proses

pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Untuk membuat LKS

harus memahami langkah-langkah membuat LKS yang inovatif

dan kreatif menurut Prastowo (2014: 274-276) sebagai berikut:

1) Lakukanlah analisis kurikulum tematik

Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam

penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk

menentukan materi pokok dan pengalaman belajar, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

45

membutuhkan bahan ajar yang berbentuk LKS. Pada

umumnya, menentukan materi langkah analisisnya dengan cara

melihat materi pokok dan pengalaman belajar serta pokok

bahasan yang akan diajarkan. Setelah itu, mencermati

kompetensi antar mata pelajaran yang hendak dicapai siswa.

Setelah semua tahap ini dilakukan, maka dapat melangkah

untuk langkah selanjutnya, yaitu menyusun peta kebutuhan

lembar kerja siswa.

2) Menyusun peta kebutuhan LKS

Peta ini, diperlukan untuk mengetahui materi apa saja yang

harus ditulis dalam LKS. Selain itu, peta ini dapat digunakan

untuk melihat urutan materi, sehingga dapat menentukan mana

yang lebih diprioritaskan. Setelah tahap ini selesai, maka

langkah selanjutnya adalah menentukan judul LKS.

3) Menentukan judul LKS

Judul LKS tematik ditentukan atas dasar tema sentral dan

pokok bahasannya yang diperoleh dari hasil pemetaan

kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antar

mata pelajaran di SD/MI. Jika judul telah ditentukan, maka

langkah selanjutnya yaitu melakukan penulisan.

4) Penulisan LKS

Dalam menulis LKS, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah

sebagai berikut: pertama, merumuskan indikator dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

46

pengalaman belajar antar mata pelajaran dari temasentral yang

telah disepakati. Kedua, menentukan alat penilaian. Penilaian

yang akan dilakukan adalah pada proses kerja dan hasil kerja.

Ketiga, menyusun materi. Untuk penyusunan materi LKS, ada

beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

a) Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar

yang akan dicapainya. Materi LKS berupa informasi

pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup

substansi yang akan dipelajari.

b) Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti: buku,

majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian.

c) Supaya pemahaman siswa terhadap materi lebih kuat

maka dapat saja di dalam LKS kita tunjukkan yang

digunakan agar siswa dapat membacanya lebih jauh

tentang materi tersebut.

d) Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi

pertanyaan dari siswa mengenai hal-hal yang seharusnya

dapat dilakukan oleh siswa.

Keempat, perhatikan struktur LKS. Langkah terakhir dalam

penyusunan LKS, yaitu menyusun materi berdasarkan struktur

LKS. Inilah syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menulis

LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

47

g. Kelebihan dan Kekurangan Lembar Kerja Siswa

Dalam penggunaannya, lembar kerja siswa yang digunakan

tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah

kelebihan dan kekurangan LKS menurut Lismawati (2010: 40)

adalah sebagai berikut:

1) Kelebihan lembar kerja siswa

a) Dapat dipelajari dimana saja dan kapan saja tanpa harus

menggunakan alat khusus.

b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar

tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum

dan abstrak dengan menggunakan argumen yang realistis.

c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik,

gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang

sangat cepat.

d) Secara ekonomi, lebih hemat dibandingkan dengan media

pembelajaran yang lainnya.

2) Kekurangan lembar kerja siswa

a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang

mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.

b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang

diajukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

48

c) Sulit memberikan banyak kemungkinan jawaban atau

pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks

dan mendalam.

d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat

memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak

memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan

mengalami kesulitan dalam memahami lembar kerja

siswa.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan lembar kerja siswa menggunakan

pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema Bermain Di

Lingkungan Rumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1 merupakan

hal yang baru sehingga belum tersedia sumber yang relevan dengan

penelitian ini. Oleh sebab itu, peneliti mencoba menggunakan sumber lain

yang hampir sama dengan penelitian pengembangan perangkat

pembelajaran berikut ini adalah tiga penelitian relevan yang hampir sama

dengan penelitian pengembangan lembar kerja siswa:

Penelitian pertama berupa skripsi dengan judul “Pengembangan

Lembar Kerja Siswa Matematika dengan Model Pembelajaran Kreatif dan

Produktif pada Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas X SMAN 6 Bengkulu”

oleh Yusefdi (2014). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) LKS

Matematika dengan Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada

Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas X SMAN 6 Bengkulu termasuk dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

49

kategori valid dari aspek materi, konstruksi dan bahasa dengan skor rata-

rata 4,17, (b) LKS Matematika dengan Model Pembelajaran Kreatif dan

Produktif pada Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas X SMAN 6 Bengkulu

termasuk dalam kategori sangat praktis dengan skor rata-rata 4,25, (c)

LKS Matematika dengan Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada

Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas X SMAN 6 Bengkulu termasuk dalam

kategori efektif dengan skor rata-rata 4,10 dan pencapaian efektifitas : (1)

Aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar aktif dengan skor rata-rata

aktivitas siswa dan aktivitas guru sebesar 4,08; (2) Respon siswa terhadap

pembelajaran efektif dengan skor rata-rata respon siswa sebesar 4,18; (3)

Hasil belajar siswa kelas XE dan XF SMA Negeri 6 Kota Bengkulu efektif

dengan skor sebesar 4,64 dan persentase rata-rata jumlah siswa yang

mencapai nilai ketuntasan minimal 75 adalah 87 % untuk kelas XF dan

90% untuk kelas XE.

Penelitian yang kedua berupa skripsi yang berjudul

“Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika SMP Berbasis

Kontekstual Untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Memecahkan

Masalah” oleh Wahyuni (2012). Hasil dari penelitian ini adalah Kualitas

LKS Matematika SMP Berbasis Kontekstual tergolong dalam kategori

baik dengan persentase keidealan 79,12%. Respon siswa terhadap LKS ini

tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan skor 40,69 dari skor

maksimalideal 45 dan persentase keidealan respon 90,42%. Setelah

menggunakan LKS Matematika SMP Berbasis Kontekstual kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

50

siswa dalam memecahkan masalah bisa terfasilitasi, terbukti dengan nilai

rata-rata hasil evaluasi kemampuan pemecahan masalah lebih besar dari

pada nilai KKM yang berlaku di sekolah.

Penelitian yang ketiga adalah skripsi dengan judul “Pengembangan

Lembar Kerja Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel

untuk Sekolah Dasar Kelas IV ” oleh Fitri (2014). Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa 1) LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel

untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek

materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-rata 4,18; 2) LKS Tematik

Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV

termasuk dalam ketergori praktis dengan skor rata-rata 4,24; 3) LKS

Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas

IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor rata-rata 4,26.

Berdasarkan ketiga penelitian, dapat dilihat kesamaan dan

perbedaannya. Penelitian yang dilakukan oleh Yusefdi berkaitan dengan

pengembangan lembar kerja siswa matematika menggunakan dengan

model pembelajaran kreatif dan produktif untuk siswa SMA. Sedangkan

penelitian kedua oleh Wahyuni berkaitan dengan pengembangan lembar

kerja siswa menggunakan model kontekstual untuk siswa SMP dan

penelitian yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Fitri yang

berkitan dengan pengembangan lembar kerja siswa tematik integratif

untuk siswa sekolah dasar. Ketiga jenis penelitian ini sama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

51

mengembangkan LKS, namun model pembelajaran yang digunakan

berbeda.

Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, maka pengembangan LKS

yang akan peneliti lakukan memiliki perbedaan. Pada pengembangan LKS

ini, peneliti mengintegrasikan pendekatan saintifik dalam setiap kegiatan

pelajaran sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik untuk siswa

kelas II sekolah dasar. Mengacu pada penelitian di atas, maka peneliti

akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan LKS

Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Bermain Di

Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1”.

Pengembangan Lembar Kerja Siswa

Yusefdi (2014) tentang

pengembangan lembar

kerja siswa matematika

dengan model

pembelajaran kreatif dan

produktif pada materi

ruang dimensi tiga kelas

X SMAN 6 Bengkulu.

Wahyuni (2012) tentang

Pengembangan lembar

kerja siswa (LKS)

matematika smp berbasis

kontektual untuk

memfasilitasi pencapaian

kemampuan memecahkan

masalah.

Fitri (2014) tentang

pengembangan lembar

kerja siswa (LKS)

tematik integratif pada

materi garis paralel

untuk sekolah dasar

kelas IV.

Pengembangan Lembar Kerja Siswa Menggunakan

Pendekatan Saintifik Pada Subtema Bermain Di

Lingkungan Rumah Untuk Siswa Kelas II SD

Negeri Kalasan 1.

Bagan 2.2. Literatur Map Hasil Penelitian yang Relevan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

52

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka

berpikir tentang pengembangan lembar kerja siswa menggunakan

pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema Bermain Di

Lingkungan Rumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1. Perubahan

kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik diharapkan dapat

membantu dan mempermudah siswa dalam belajar. Selain itu dengan

menggunakan pendekatan saintifik kegiatan pembelajaran menjadi lebih

efektif dan menyenangkan.

LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik

1. Kurikulum 2013 (Pengertian Kurikulum 2013, elemen

perubahan kurikulum, karakteristik pembelajaran

kurikulum 2013, pendekatan saintifik, pendekatan

tematik integratif, penilaian autentik, kelebihan dan

kekurangan kurikulum 2013).

2. Pendekatan saintifik (Pengertian pendekatan saintifik,

karakteristik pendekatan saintifik, langkah-langkah

pendekatan saintifik, kelebihan dan kelemahan

pendekatan saintifik).

3. Lembar Kerja Siswa (pengertian LKS, fungsi dan

manfaat LKS, karakteristik LKS, jenis-jenis LKS,

unsur-unsur LKS, langkah-langkah penyusunan LKS,

kelebihan dan kelemahan LKS).

Analis Kebutuhan

Guru masih membutuhkan

LKS menggunakan

pendekatan saintifik

mengacu Kurikulum SD

2013.

Spesifikasi produk yang dikembangkan

1. Kompenen LKS disusun dengan lengkap.

2. LKS disusun dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan

tingkat perkembangan siswa.

3. LKS disusun dengan memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran.

4. LKS disusun dengan menggunakan pendekaan saintifik (mengamati, menanya, menalar,

mencoba, mengkomunikasikan).

5. LKS disusun dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

6. LKS disusun dengan mengintregrasikan beberapa mata pelajaran.

7. LKS disusun dengan tampilan menarik dan menciptakan kegiatan pembelajaran yang

kondusif

Bagan 2.3. Bagan Kerangka Berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

53

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru masih

mengalami kesulitan dalam menyusun LKS menggunakan pendekatan

saintifik yang baik. Guru masih membutuhkan banyak contoh LKS

menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu Kurikulum SD 2013.

Berlandaskan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS

menggunakan pendekatan saintifik yang sesuai dengan kurikulum 2013

untuk siswa kelas II. Dalam LKS tersebut peneliti menekankan pada

pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan menggunakan

penilaian autentik untuk mengukur hasil pembelajaran mulai dari input,

proses, sampai output dari kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran

yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik, yaitu kegiatan

mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. LKS

yang disusun oleh peneliti terdapat pada subtema “Bermain Di

Lingkungan Rumah”. Pengembangan LKS yang dikembangkan oleh

peneliti pun belum sempurna dan masih perlu diperbaiki.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1) Bagaimana mengembangkan produk berupa lembar kerja siswa

menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada

Subtema Bermain di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD

Negeri Kalasan 1?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

54

2) Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa menggunakan

pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada Subtema Bermain

di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1

menurut ahli LKS dan guru kelas II Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

55

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan

Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu

dan menguji keefektifan produk tertentu (Sugiyono, 2014: 407). Untuk

dapat menghasilkan produk yang baik diperlukan kegiatan analisis

kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat

digunakan oleh masyarakat luas. Jadi penelitian dan pengembangan

bersifat longitudinal atau bertahap bisa multy years (Sugiyono, 2014: 47).

Produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini berupa LKS menggunakan

pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di

lingkungan rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1.

B. Prosedur Penelitian

Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam

penelitian ini diadopsi dari dua model. Dua model penelitian yang

digunakan yaitu model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall dan

model penelitian dan pengembangan Sugiyono. Langkah-langkah

pelaksanaan dan penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall

(dalam Sukmadinata, 2005: 169) adalah sebagai berikut: 1) penelitian dan

pengumpulan data, 2) perencanaan pengembangan, 3) pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

56

produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba produk

awal, 6) uji coba yang telah disempurnakan, 7) penyempurnaan produk

hasil uji coba produk yang telah disempurnakan, 8) uji coba yang telah

disempurnakan, 9) penyempurnaan produk akhir dan 10) diseminasi dan

implementasi. Berikut ini adalah bagan penelitian dan pengembangan

menurut Borg dan Gall.

Bagan 3.1. Model Penelitian dan Pengembangan menurut Borg dan Gall

Tahapan pertama dalam model penelitian dan pengembangan ini

adalah pengumpulan data yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi

literatur, dan penelitian dalam skala kecil. Setelah mengumpulkan

berbagai data, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan

pengembangan produk. Perencanaan ini meliputi merencanakan

kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan

Pengumpulan

data

Perencanaan

pengembangan

produk

Pengembangan

produk awal

Uji coba

lapangan

awal

Revisi hasil uji

coba produk

awal

Uji coba produk

yang telah

disempurnakan

Penyempurnaan

produk akhir

Uji produk yang

telah

disempurnakan

Penyempurnaan

produk hasil uji

coba produk

yang telah

disempurnakan

Diseminasi

serta

implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

57

tujuan, yang hendak dicapai, desain atau langkah penelitian, serta

kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas yang kemudian menjadi

dasar untuk pengembangan produk awal pada tahap selanjutnya.

Setelah mengembangan produk awal, uji coba dilakukan pada 1

sampai 3 sekolah, dengan 6 sampai 12 subjek uji coba. Selama uji coba ini

diadakan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket. Produk yang

telah diujicobakan pada lapangan awal kemudian direvisi sesuai hasil yang

diperoleh pada uji coba lapangan awal. Produk yang telah disempurnakan

ini kemudian diujicobakan kembali secara lebih luas pada 5 sampai 15

sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba.

Uji coba yang terakhir kemudian dilakukan pada 10 sampai 30

sekolah dengan 40 sampai dengan 200 subjek yang terlibat. Setelah uji

coba dilaksanakan, maka produk akhir dapat disempurnakan untuk dapat

melanjutkan tahap berikutnya, yakni diseminasi dan implementasi sebagai

pelaporan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dalam

pertemuan profesional dan jurnal (Borg & Gall dalam Sukmadinata, 2005:

169).

Selanjutnya adalah langkah-langkah pelaksanaan penelitian dan

pengembangan menurut Sugiyono (2014:409) adalah sebagai berikut: 1)

potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi

desain, 5) uji coba pemakaian, 6) revisi produk, 7) uji coba produk, 8)

revisi desain, 9) revisi produk, dan 10) produksi masal. Berikut ini adalah

bagan penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

58

Bagan 3.2. Model Penelitian dan Pengembangan menurut Sugiyono

Tahapan pertama dalam model penelitian dan pengembangan ini

adalah mengkaji potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang

bila didayagunakan akan menghasilkan nilai tambah. Masalah adalah

penyimpangan antara apa yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi

dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan

dengan data empiris dan datanya tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa

berdasarkan laporan penelitian orang lain yang up to date. Setelah

mengetahui potensi dan masalah, maka langkah selanjutnya adalah

mengumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan sebagai bahan

untuk perencanaan produk yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang

diperoleh. Dalam mengumpulkan informasi atau data diperlukan sebuah

metode. Penggunaan metode dalam penelitian diusahakan sesuai dengan

permasalahan dan ketelitian tujuan yang dicapai.

Desain produk yang dihasilkan dalam penelitian harus lengkap

dengan spesifikasinya. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar

atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji Coba

Pemakaian Revisi

Produk

Uji Coba

Produk

Revisi

Produk Produksi

Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

59

membuatnya. Selanjutnya akan dilakukan validasi desain. Validasi desain

merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk yang telah

dibuat dan mengetahui kelebihan dan kelemahan pada produk yang

dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh ahli atau tenaga ahli

yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang baru dirancang dan

dapat dilakukan dalam forum diskusi. Karena itu, sebelum memulai

diskusi peneliti harus mempresentasikan proses penelitian sampai

ditemukan desain tersebut dan disertai keunggulannya.

Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu

memperbaiki kelemahan dari desain produk sesuai dengan saran

perbaikan. Kemudian dilakukan uji coba. Dalam bidang pendidikan,

desain produk dapat langsung diuji coba, setelah divalidasi dan revisi. Uji

coba ini dilakukan pada kelompok kecil dan kelompok terbatas atau kelas.

Pengujian efektifitas desain pada sampel yang terbatas tersebut

menunjukkan bahwa desain tersebut memiliki perbedaan signifikan, maka

desain tersebut perlu direvisi agar dicek kembali kelemahannya dan segera

diperbaiki. Setelah direvisi produknya, maka produk tersebut perlu

diterapkan dalam lingkup yang lebih luas. Selanjutnya dilakukan revisi

produk dalam skala yang lebih luas.

Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian pada lingkup

yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian,

sebaiknya membuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja

produk. Bila produk tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

60

pengujian, maka produk tersebut dapat diterapkan di setiap lembaga

tertentu sesuai dengan produk pengembangannya.

Dalam model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall lebih

fleksibel tergantung waktu dalam pelaksanaan penelitian. Model

pengembangan yang dipaparkan oleh Sugiyono memaparkan model

pengembangan yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk

dipahami. Akan tetapi, model penelitian dan pengembangan menurut

Sugiyono tidak disusun dengan rinci sehingga untuk instrumen penelitian

yang disarankan untuk digunakan dalam pengembangan ini tidak dibahas

secara mendalam. Berdasarkan tinjauan kedua model penelitian dan

pengembangan ini, peneliti merumuskan model pengembangan yang baru

yang lebih sesuai dengan penelitian ini.

Secara garis besar, model pengembangan baru ini merupakan hasil

modifikasi dari model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall serta

Sugiyono. Penelitian ini terdiri dari lima langkah, hal ini dikarenakan

adanya keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Lima

langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: 1)

analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4)

validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi.

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang

menghasilkan produk final berupa Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja

Siswa yang dikembangkan dimulai dari analisis masalah, pengumpulan

data, pengembangan produk, validasi produk, dan revisi produk hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

61

validasi. Berikut ini adalah langkah-langkah model pengembangan LKS

menggunakan pendekatan saintifik yang dapat dilihat di pada bagan 3.3

halaman 61.

Bagan 3.3. Langkah-langkah Model Penelitian dan Pengembangan LKS

Langkah 1. Analisis Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan

dengan cara mewawancarai langsung ibu EC selaku wali kelas II SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

62

Negeri Kalasan 1 yang telah menerapkan kurikulum 2013 dalam kegiatan

pembelajaran. Kegiatan wawancara dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015

pukul 10.20 WIB di ruang kelas II SD Negeri Kalasan 1. Tujuan kegiatan

wawancara untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi

dilapangan, sejauh mana pemahaman guru mengenai kurikulum 2013,

pendekatan saintifik dan lembar kerja siswa. Melalui kegiatan wawancara

ini diharapkan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan

pendekatan saintifik yang akan dikembangkan, disusun sesuai dengan

kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar pada subtema Bermain

di Lingkungan Rumah.

Langkah 2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada guru.

Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

perencanaan produk yang berupa LKS menggunakan Pendekatan Saintifik

untuk siswa kelas II sekolah dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan

LKS adalah dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui

internet dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

Langkah 3. Pengembangan Produk

Pengembangan produk ini dimulai dengan menentukan desain awal

perangkat pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema

yaitu “Bermain di Lingkunganku”, kemudian peneliti memilih subtema

“Bermain di Lingkungan Rumah” dan berdasarkan pemetaan KI dan KD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

63

peneliti menyusun silabus. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan

subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian dibuat sesuai dengan

Kurikulum 2013 yang memuat langkah-langkah kegiatan pembelajaran

yang akan dilakukan selama kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan RPPTH, maka dibuat kerangka urutan isi untuk

membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan

dengan membuat kegiatan belajar sesuai dengan RPPTH. Peneliti

kemudian menentukan sumber belajar yang digunakan dan dilanjutkan

dengan menentukan evaluasi. Evaluasi yang digunakan berupa penilaian

autentik untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam

perangkat pembelajaran.

Setelah RPPTH yang disusun telah lengkap, maka peneliti

membuat Lembar Kerja Siswa (LKS). Di dalam Lembar Kerja Siswa ini

terdapat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa baik secara individu

maupun berkelompok. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana

keaktifan dan partisipasi siswa untuk memecahkan masalah dalam

kegiatan pembelajaran.

Langkah 4. Validasi Produk

Peneliti menggunakan validasi ahli (expert judgment) sebagai

eveluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

64

menggunakan pendekatan saintifik. Produk yang telah dikembangkan oleh

peneliti akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten.

Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen ahli LKS dan dua guru kelas

II SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran

serta penilaian dari produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan

saran tersebut digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan

produk yang dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk LKS.

Langkah 5. Revisi Produk

Revisi desain produk dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan

saran dari dua dosen dan dua guru kelas II SD. Peneliti melakukan revisi

terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil revisi validasi ahli. Revisi

tersebut dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah

divalidasi oleh ahli . Hasil revisi produk ini akan dijadikan desain produk

final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013

pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk Siswa Kelas II SD

Negeri Kalasan 1.

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian pengembangan LKS menggunakan

Pendekatan Saintifik ini disusun dalam tabel jadwal sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

65

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Kegiatan

Bulan

Ju

ni

Ju

li

Agu

stus

Sep

temb

er

Ok

tob

er

Novem

ber

Desem

ber

Jan

uari

Feb

ruari

1. Analisis masalah

2. Pengumpulan data

3. Menentukan tema

4. Menentukan KI-KD dan

subtema

5. Merumuskan indikator dan

tujuan

6. Menyusun silabus dan

RPPTH

7. Menyusun urutan isi, strategi

pembelajaran, kegiatan

belajar, sumber belajar, dan

evaluasi

8. Menyusun LKS

9. Validasi produk

10. Analisis data dan validasi

produk

11. Revisi produk

12. Pembuatan artikel ilmiah

D. Validasi Ahli LKS

Untuk menghasilkan produk LKS menggunakan Pendekatan

Saintifik yang layak, maka validasi dilakukan oleh ahli LKS yang terdiri

dari dua orang validator ahli. Validator dapat memberikan komentar dan

saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam merevisi LKS

menggunakan pendekatan Saintifik yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

66

E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar

Selain melakukan validasi dengan dua ahli LKS, peneliti juga

melakukan validasi kepada dua guru kelas II SD. Validasi guru bertujuan

untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan

dengan perkembangan siswa kelas II. Komentar dan saran yang diberikan

guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS menjadi lebih baik.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara dan kuesioner. Kegiatan wawancara dilakukan kepada

salah satu guru kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1 dengan tujuan

untuk melakukan survei kebutuhan. Data yang diperoleh kemudian

dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan

lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik. Selain itu, peneliti

juga menggunakan kuesioner untuk menvalidasi dan membantu peneliti

dalam melakukan revisi atas produk yang telah dibuat.

G. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian

berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan

wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap

pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas

II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait

dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan Saintifik. Lembar

kuesioner diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

67

Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk

melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat.

Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar

sering menggunakan media LKS?

2. Apa keunggulan dan kelemahan

mengajar menggunakan media LKS?

3. Apakah Bapak/Ibu sudah terampil

dalam membuat LKS?

4. Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan

media LKS yang sesuai tuntutan

Kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang

mengemas materi pelajaran secara

tematik integratif dan pendekatan

pembelajaran saintifik?

5. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

tentang komponen-komponen yang

harus ada di dalam LKS yang

menggunakan pendekatan saintifik.

6. Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu

hadapi dalam menyusun dan

mengembangkan LKS menggunakan

pendekatan saintifik dalam kurikulum

2013?

7. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu

mengatasi kesulitan-kesulitan dalam

menyusun dan mengembangkan LKS

yang menggunakan pendekatan saintifik

dan kurikulum 2013?

8. Bagaimana karakteristik LKS yang

baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan

mengacu pada pendekatan saintifik dan

kurikulum 2013?

9. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan

contoh LKS yang sesuai dengan

tuntutan kurikulum 2013?

10. Saran apa yang Bapak/Ibu berikan

terkait dengan penyusunan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

68

pengembangan LKS menggunakan

pendekatan saintifik dan kurikulum

2013?

Tabel 3.3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa

No. Aspek yang dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

1. Kelengkapan unsur-unsur

LKS meliputi : a) identitas

LKS yang terdiri dari

satuan pendidikan,

kelas/semester, tema,

subtema, muatan

pembelajaran yang terkait,

pertemuan ke; b) petunjuk

umum; c) tujuan

pembelajaran dari setiap

indikator; d) kegiatan

pembelajaran terdiri dari

kegiatan mengamati,

menanya, menalar,

mencoba dan

mengkomunikasikan yang

dilengkapi dengan tugas

dan langkah-langkah

kerja; e) refleksi.

2. Rumusan

petunjuk/instruksi LKS

sederhana, sehingga

mudah dipahami.

3. Rumusan kegiatan

pembelajaran dalam LKS

singkat dan sederhana

sehingga mudah dipahami

siswa.

4. Kegiatan pembelajaran

pada LKS memungkinkan

tercapainya indikator/

tujuan pembelajaran .

5. Bahasa yang digunakan

pada LKS sesuai dengan

tingkat perkembangan

siswa.

6. Tampilan LKS indah dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

69

menarik.

7. LKS memberikan

pertanyaan mengapa dan

bagaimana.

8. LKS memancing untuk

bertanya.

9. LKS memfasilitasi untuk

mengamati/ mengindera.

10. LKS memfasilitasi siswa

untuk mencoba/

mempraktikan.

11. LKS memfasilitasi siswa

untuk menganalisis.

12. LKS memberikan

pertanyaan kepada siswa

untuk menalar (proses

berpikir logis dan

sistematis).

13. LKS memfasilitasi siswa

untuk berkomunikasi.

14. LKS menyajikan

pembelajaran yang

memuat komponen

karakteristik terpadu.

15. LKS menyajikan

pembelajaran yang

bernuansa aktif dan

menyenangkan.

16. Tersedia beberapa

pertanyaan untuk refleksi

Total skor

Rata-rata

Kriteria Kelayakan:

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5,00 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup

1,89 – 2,60 Kurang

1,00 – 1,79 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

70

Komentar dan saran secara keseluruhan

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu)

1. LKS layak digunakan tanpa revisi

2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran

3. LKS tidak layak digunakan

Yogyakarta, ..................................

Penilai

(.......................................)

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini akan dijelaskan analisis data

secara kuantitatif dan kualitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif penelitian ini berupa komentar yang dikemukakan

oleh dua ahli LKS dan dua guru kelas II sekolah dasar. Data hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

71

analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan

mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh

validator ahli yaitu ahli LKS dan dua guru kelas II sekolah dasar. Data

dianalisis berdasarkan hasil penilaian kuesioner kemudian diubah

menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran

LKS yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik

(3), kurang baik (2), sangat tidak baik (1). Skor yang sudah didapat

kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima (Sukardjo,

2008: 101) adalah sebagai berikut.

Tabel 3.4. Konversi Data Kuantitatif Ke Kualitatif dengan Skala Lima

Interval skor Kategori

X > ̅i+ 1,80 Sbi Sangat baik ̅i + 0,60 SBi< X ≤ ̅i + 1, 80Sbi Baik ̅i – 0,60 SBi < X ≤ ̅i + 0,60Sbi Cukup ̅i – 1,80 SBi < X ≤ ̅i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ ̅i – 1,80Sbi Sangat kurang

Keterangan

Rerata ideal ( ̅i) :

(skor maksimal ideal + skor minimal

ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

72

menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif

pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ̅i) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5-1) = 0,67

Ditanyakan : Interval skor kategori sangat baik,

baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > ̅i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

73

Kategori kurang baik = ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data

kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 3.5. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41- 4,21 Baik

2,61- 3,40 Cukup

1,80- 2,60 Kurang

1- 1,79 Sangat Kurang

Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan dari data

kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera

pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian

pengembangan lembar kerja siswa (LKS) ini adalah melakukan kegiatan

analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti

berdasarkan langkah-langkah pengembangan LKS yang telah dijabarkan

dalam bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan

wawancara. Wawancara dilakukan dengan Ibu EC selaku wali kelas II

pada hari Senin, 29 Juni 2015 pukul 10.20 yang bertempat di SD Negeri

Kalasan 1. Wawancara ini dimaksudkan mengidentifikasi adanya potensi

dan masalah yang terjadi dilapangan terkait dengan penggunaan lembar

kerja siswa (LKS) yang mengacu pada pendekatan saintifik dalam

Kurikulum 2013. Hasil wawancara ini digunakan sebagai acuan dalam

mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu

kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk siswa

kelas II SD Negeri Kalasan 1.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara dengan salah satu guru kelas II SD

Negeri Kalasan 1 pada hari Senin, 29 Juni 2015. Wawancara ini

berpedoman pada 10 butir pertanyaan untuk melakukan survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

75

kebutuhan terkait LKS yang menggunakan pendekatan saintifik.

Berikut ini data hasil wawancara dengan salah satu guru kelas II SD

Negeri Kalasan 1 yang akan dijelaskan setiap butirnya.

Butir pertanyaan pertama yaitu keseringan guru dalam

menggunakan media LKS dalam kegiatan belajar. Guru memberikan

jawaban bahwa media LKS telah sering digunakan dalam kegiatan

belajar, dikarenakan LKS merupakan bukti nyata dari hasil pekerjaan

siswa. LKS merupakan sarana bagi siswa untuk memahami materi

pelajaran karena disajikan secara bervariasi. Oleh karena itu, LKS juga

dapat dikatakan sebagai pengukur keberhasilan siswa.

Butir pertanyaan kedua yaitu keunggulan dan kelemahan mengajar

menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban bahwa

keunggulan dalam menggunakan media LKS yaitu 1) menciptakan

suasana belajar yang menyenangkan, 2) menarik minat belajar siswa,

3) membangkitkan semangat dan motivasi untuk belajar sehingga

dapat mencapai prestasi belajar yang menyenangkan, 4) efektif dan

efisien, 5) tidak mudah jenuh, dan 6) lebih praktis apabila

menggunakan LKS yang telah diperjualbelikan. Adapun beberapa

kelemahan dikarenakan penggunaan LKS yang diperjualbelikan dalam

kegiatan belajar. Akibatnya 1) guru menjadi tidak kreatif, 2) guru

menjadi tidak inovatif karena LKS lebih banyak bersifat kognitif, 3)

mal praktik karena dikomersialkan dalam dunia pendidikan, 4) tingkat

profesionalisme guru menurun, 5) guru menjadi kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

76

memperhatikan kompetensi yang akan diperoleh siswa dalam suatu

mata pelajaran.

Butir pertanyaan ketiga yaitu keterampilan guru dalam membuat

LKS. Guru memberikan jawaban bahwa keterampilan guru dalam

membuat LKS yang sederhana tidak bermasalah.

Butir pertanyaan keempat yaitu tentang penerapan media LKS

sesuai dengan tuntutan Kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang

mengemas materi pelajaran secara tematik integratif dan pendekatan

pembelajaran saintifik. Guru memberikan jawaban bahwa penerapan

media LKS sesuai dengan tuntutan Kurikulum Sekolah Dasar 2013

yang mengemas materi pelajaran secara tematik integratif dan

pendekatan pembelajaran saintifik sudah coba diterapkan karena dapat

meningkatkan sikap dan pemikiran ilmiah siswa. Selain itu guru juga

menjelaskan dalam penerapan langkah-langkah kegiatan belajar yang

sesuai dengan pendekatan saintifik belum tersusun secara sistematis.

Hal ini dikarenakan tidak semua kegiatan mata pelajaran dapat

dikemas dan disusun sesuai dengan urutan pendekatan saintifik.

Butir pertanyaan kelima yaitu pemahaman guru terkait komponen-

komponen yang harus ada dalam LKS menggunakan pendekatan

saintifik. Guru memberikan jawaban bahwa komponen-komponen

yang harus ada dalam LKS yang menggunakan pendekatan saintifik

adalah kegiatan saintifik yang meliputi 5M yaitu mengamati, menanya,

menalar, mencoba dan mengkomunikasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

77

Butir pertanyaan keenam yaitu kesulitan guru dalam menyusun dan

mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu

Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa guru mengalami

kesulitan dalam mengaplikasikan langkah-langkah pendekatan

saintifik dalam LKS secara sistematis, waktu dalam membuat LKS,

serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat

LKS karena kurangnya pengetahuan IT.

Butir pertanyaan ketujuh yaitu usaha yang dilakukan guru dalam

untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan

mengembangkan LKS yang menggunakan pendekatan saintifik

mengacu kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa usaha

yang telah dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang dialami adalah

dengan bekerjasama dengan teman sejawat yang ada di sekolah,

mengembangkan LKS yang disesuaikan dengan tahapan berpikir

siswa, dan memperhatikan hal-hal dalam menyusun LKS.

Butir pertanyaan kedelapan yaitu karakteristik LKS yang baik,

yang dibutuhkan guru yang menggunakan pendekatan saintifik dan

mengacu kurikulum 2013. Guru tidak menjabarkan mengenai

karakteristik LKS yang menggunakan pendekatan saintifik dan

mengacu pada kurikulum 2013, tetapi guru memberikan jawaban LKS

yang baik adalah LKS yang merupakan bahan ajar cetak, memiliki

pertanyaan untuk dikerjakan oleh siswa, materi yang disajikan

merupakan rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

78

sudah mencakup hal-hal yang akan dikerjakan oleh siswa, memiliki

komponen seperti kata pengantar, pendahuluan, isi penutup, dan lain-

lain, serta memperhatikan beberapa hal menyusun LKS yaitu susunan

tampilan dimulai dari yang paling mudah, judul ditulis singkat,

mempunyai struktur kognitif yang jelas, mempunyai rangkuman dan

tugas, menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami,

berorientasi pada berpikir kritis agar sesuai dengan ciri dalam

pendekatan saintifik.

Butir pertanyaan kesembilan yaitu guru membutuhkan contoh LKS

yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru memberikan

jawaban bahwa guru sangat membutuhkan LKS yang sesuai dengan

tuntutan Kurikulum 2013. Apabila kesesuaian LKS dengan silabus

mencapai persentase sekitar 75% maka dapat digunakan sebagai

referensi.

Butir pertanyaan kesepuluh yaitu saran yang dapat diberikan guru

terkait dengan penyusunan dan pengembangkan LKS menggunakan

pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013. Guru memberikan

saran bahwa LKS yang dibuat diusahakan lebih disederhanakan dan

disesuaikan dengan sekolah dasar di masing-masing daerah, LKS

harus tersusun secara lengkap dan mencakup komponen 5M

(mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan), dan

perlu adanya sosialisasi dari pemerintah terkait penyusunan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

79

pengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik yang

mengacu pada Kurikulum 2013.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas,

peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap

LKS yang menggunakan pendekatan saintifik yang mengacu

Kurikulum 2013 sudah cukup baik. Hal tersebut dapat diketahui dari

pemahaman guru, tentang komponen-komponen yang harus ada dalam

LKS yang menggunakan pendekatan saintifik yaitu 5M (mengamati,

menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasi). Kesulitan yang

dialami guru, yaitu dalam mengaplikasikan pendekatan saintifik pada

setiap proses belajar dikelas. Hal ini dikarenakan tidak semua langkah

pendekatan saintifik dapat diterapkan secara sistematis dalam setiap

mata pelajaran, waktu dalam membuat LKS, serta kurangnya

keterampilan guru dalam menyusun LKS. Oleh karena itu, sejauh ini

dalam kegiatan belajar di kelas guru sering menggunakan LKS yang

diperjualbelikan.

B. Deskripsi Produk Awal

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan LKS

menggunakan pendekatan saintifik. Langkah awal yang dilakukan dalam

penelitian pengembangan ini adalah menentukan tema. Selanjutnya

peneliti memilih Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang

sesuai dengan tema. Berdasarkan pemetaan KI dan KD, peneliti kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

80

menentukan subtema dan menyusun silabus. Setelah itu, silabus

diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksaan Pembelajaran Tematik

Harian (RPPTH). RPPTH dibuat berdasarkan Kurikulum 2013 yang di

dalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan

siswa selama kegiatan belajar.

Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti

membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan pendekatan saintifik.

Adapun unsur-unsur LKS terdiri dari identitas LKS (satuan pendidikan,

kelas/semester, tema, subtema, muatan pembelajaran yang terkait,

pertemuan keberapa); petunjuk umum; tujuan pembelajaran dari setiap

indikator; mata pelajaran terkait; kegiatan belajar yang terdiri dari

mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan yang

dilengkapi dengan tugas-tugas dan langkah-langkah kerja; serta

pertanyaan refleksi. Dalam LKS disusun kegiatan belajar menerapkan

pendekatan tematik integratif dan disusun menggunakan bahasan yang

singkat, sederhana dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Kegiatan belajar tersebut diusahakan dapat mencapai indikator dan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

LKS yang menggunakan pendekatan saintifik ini juga dilengkapi

dengan tindak lanjut, soal evaluasi formatif, dan daftar pustaka. Pada

aspek tindak lanjut berupa kegiatan belajar bersama orangtua yang

bertujuan untuk mengajak orangtua dapat ikut berperan dalam kegiatan

belajar siswa di rumah. Soal evaluasi formatif terdapat pada aspek akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

81

pembelajaran keenam yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa

dapat memahami materi pembelajaran dalam subtema tersebut. Daftar

pustaka berisi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam lembar kerja

siswa, baik dari buku maupun internet. Kemudian langkah terakhir yang

dilakukan peneliti adalah melakukan desain pada LKS agar terlihat

menarik dan meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar.

C. Data Hasil Validasi Ahli LKS Dan Revisi Produk

Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa

pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas

II SD Negeri Kalasan 1 kepada dua orang ahli LKS. Ahli LKS ini terdiri

dari dua orang dosen. Produk kemudian divalidasi oleh dua orang

validator pada tanggal 4 Januari 2016. Adapun aspek yang dinilai oleh

validator meliputi 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/

instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan belajar dalam LKS, 4) ketercapaian

indikator/ tujuan dalam kegiatan belajar, 5) bahasa yang digunakan dalam

LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana

dalam LKS, 8) kegiatan menanya dalam LKS, 9) kegiatan mengamati

dalam LKS, 10) kegiatan mencoba dalam LKS, 11) kegiatan menganalisis,

12) kegiatan menalar dalam LKS, 13) kegiatan mengkomunikasikan dalam

LKS, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana belajar, dan 16)

refleksi.

Berdasarkan hasil validasi dari ke-16 aspek tersebut oleh validator

pertama Mas, LKS menggunakan pendekatan saintifik memperoleh skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

82

rata-rata 4 dengan kategori “baik”. LKS menggunakan pendekatan

saintifik ini dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai

saran. Ahli LKS pun memberikan beberapa komentar yang berisi saran

untuk perbaikan LKS yaitu pada aspek nomor (7) penggunaan kata tanya

mengapa dan bagaimana dalam LKS, (12) kegiatan menalar dalam LKS,

(14) keterpaduan antar mata pelajaran. Pada aspek penggunaan kata tanya

mengapa dan bagaimana serta kegiatan menalar, ahli LKS memberikan

saran untuk mengecek kembali ada atau tidaknya kegiatan tersebut dalam

LKS. Pada aspek keterpaduan antar mata pelajaran, ahli LKS memberikan

saran bahwa LKS masih terkesan terpisah dan belum terpadu. Validator

juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan untuk mengecek

kembali semua langkah pada pendekatan saintifik dalam kegiatan yang

ada dalam LKS, kesesuaian antar kondisi pada tujuan, kegiatan inti pada

RPP dan kegiatan belajar apakah sudah sesuai atau belum, keterpaduan

antar mata pelajaran belum baik, dan memperhatikan ejaan yang

disempurnakan (EYD).

Berdasarkan hasil validasi validator kedua Gal, LKS menggunakan

pendekatan saintifik memperoleh skor rata-rata 4 dengan kategori “baik”.

LKS menggunakan pendekatan saintifik ini dinyatakan layak digunakan/

uji coba dengan revisi sesuai saran. Ahli LKS pun memberikan beberapa

komentar yang berisi saran untuk perbaikan LKS yaitu pada aspek nomor

(2) rumusan petunjuk/instruksi LKS, (5) bahasa yang digunakan dalam

LKS, (6) tampilan LKS, (14) keterpaduan antar mata pelajaran. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

83

aspek rumusan petunjuk/ instruksi LKS, ahli LKS memberikan untuk

mengecek kembali instruksi LKS sudah sederhana dan mudah dipahami

atau belum. Pada aspek bahasa yang digunakan, ahli LKS memberikan

saran untuk memperbaiki EYD. Pada aspek tampilan, ahli memberikan

saran untuk tata letak dibuat lebih indah. Pada aspek keterpaduan antar

mata pelajaran, ahli LKS memberikan saran bahwa keterpaduan mata

pelajaran belum nampak dalam LKS. Validator juga memberikan

komentar umum dan saran perbaikan untuk mengecek kembali

keterpaduan antar mata pelajaran belum baik, dan memperhatikan ejaan

yang disempurnakan (EYD).

Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS direvisi sesuai dengan

komentar, dan saran yang telah diberikan. Data validasi secara rinci ada

pada lampiran data mentah skor validasi ahli LKS. Komentar berupa saran

serta revisi jabarkan dalam tabel berikut.

Tabel 4.1. Komentar Ahli LKS dan Revisi

No. Komentar Ahli LKS Revisi

Rumusan Petunjuk/Instruksi LKS

2 Mengecek kembali rumusan

petunjuk/ instruksi LKS apakah

sudah sederhana dan mudah

dipahami atau belum.

Melakukan pengecekan tentang

aspek tersebut pada setiap

kegiatan belajar dalam LKS.

Bahasa yang Digunakan dalam LKS

5. Memperbaiki EYD yang

digunakan dalam LKS.

Memperbaiki penggunaan EYD

yang digunakan dalam LKS agar

sesuai dengan kaidah.

Tampilan LKS

6. Tampilan LKS diperbaiki dan

diatur dan ditata lebih indah.

Memperbaiki tata letak dalam

LKS agar lebih indah.

Penggunaan Kata Tanya Mengapa dan Bagaimana Dalam LKS

7. Mengecek kembali ada atau

tidaknya penggunaan kata tanya

Melakukan pengecekan tentang

aspek tersebut pada kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

84

mengapa dan bagaimana dalam

LKS.

belajar dalam LKS.

Kegiatan Menalar dalam LKS

12. Mengecek kembali ada atau

tidaknya kegiatan menalar

dalam LKS.

Melakukan pengecekan tentang

aspek tersebut pada kegiatan

belajar dalam LKS.

Keterpaduan Antar Mata Pelajaran

14.

Keterpaduan antar mata

pelajaran terkesan masih

terpisah dan belum terpadu.

Memperbaiki perpindahan antar

mata pelajaran.

14. Keterpaduan antar mata

pelajaran belum nampak dalam

LKS.

Memperbaiki perpindahan antar

mata pelajaran.

D. Data Hasil Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum 2013 Dan

Revisi Produk

Produk pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik

untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1 juga divalidasi oleh dua orang

guru kelas II pelaksana kurikulum 2013. Guru yang menjadi validator

dalam produk penelitian dan pengembangan ini adalah guru kelas II SD

Negeri Kalasan 1 yaitu ibu EC dan Ibu P. Produk kemudian divalidasi oleh

dua orang guru kelas II pada tanggal 19 Januari 2016. Adapun aspek yang

dinilai oleh validator meliputi 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2)

rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan belajar dalam LKS,

4) ketercapaian indikator/ tujuan dalam kegiatan belajar, 5) bahasa yang

digunakan dalam LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya

mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) kegiatan menanya dalam LKS, 9)

kegiatan mengamati dalam LKS, 10) kegiatan mencoba dalam LKS, 11)

kegiatan menganalisis, 12) kegiatan menalar dalam LKS, 13) kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

85

mengkomunikasikan dalam LKS, 14) keterpaduan antar mata pelajaran,

15) suasana belajar, dan 16) refleksi.

Berdasarkan hasil validasi oleh ibu EC, LKS menggunakan

pendekatan saintifik memperoleh skor rata-rata 3,43 dengan kategori

“baik”. LKS menggunakan pendekatan saintifik ini dinyatakan layak

digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu EC memberikan

beberapa komentar yang berisi saran untuk perbaikan LKS yaitu pada

aspek nomor (2) rumusan petunjuk/instruksi LKS, (3) rumusan kegiatan

belajar dalam LKS, (4) ketercapaian indikator/tujuan dalam kegiatan

belajar, (5) bahasa yang digunakan dalam LKS, (7) penggunaan kata tanya

mengapa dan bagaimana dalam LKS, (8) kegiatan menanya dalam LKS,

(9) kegiatan mengamati dalam LKS, (10) kegiatan mencoba dalam LKS,

(11) kegiatan menganalisis, (12) kegiatan menalar dalam LKS, (13)

kegiatan mengkomunikasikan dalam LKS, (14) keterpaduan antar mata

pelajaran, (15) suasana belajar, (16) refleksi.

Pada aspek rumusan petunjuk/instruksi LKS, guru memberikan

saran untuk memperbaiki formulasi/redaksi kalimat instruksi agar sesuai

dengan EYD. Pada aspek rumusan kegiatan belajar dalam LKS, guru

memberikan saran untuk menyederhanakan lagi, dan di sesuaikan dengan

perkembangan siswa. Pada aspek ketercapaian indikator/tujuan dalam

kegiatan belajar, guru LKS memberikan saran mengembangkan lagi LKS

yang sesuai dengan indikator yang ada. Pada aspek bahasa yang digunakan

dalam LKS, guru memberikan saran untuk menyesuaikan bahasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

86

yang digunakan dan juga menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Pada

aspek penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS,

kegiatan menanya dalam LKS, kegiatan mengamati dalam LKS, kegiatan

mencoba dalam LKS, kegiatan menganalisis, kegiatan menalar dalam

LKS, kegiatan mengkomunikasikan dalam LKS, keterpaduan antar mata

pelajaran, suasana belajar, serta refleksi, guru memberikan saran untuk

dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013.

Berdasarkan hasil validasi oleh Ibu P, LKS menggunakan

pendekatan saintifik memperoleh skor rata-rata 3,43 dengan kategori

“baik”. LKS menggunakan pendekatan saintifik ini dinyatakan layak

digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Guru memberikan beberapa

komentar dan saran umum yang berisi saran untuk perbaikan, yaitu

kegiatan siswa dalam LKS sebaiknya lebih dikembangkan dari berbagai

sumber belajar, jangan hanya menggunakan satu sumber belajar saja.

Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS direvisi sesuai dengan

komentar, saran, dan saran yang telah diberikan. Data validasi secara rinci

ada pada lampiran data mentah skor validasi guru kelas II SD. Komentar

berupa saran serta revisi jabarkan dalam tabel berikut.

Tabel 4.2. Komentar Guru Kelas II dan Revisi

No. Komentar Ahli LKS Revisi

Rumusan Petunjuk/Instruksi LKS

2 Perbaiki formulasi/redaksi

kalimat instruksi sesuai EYD.

Memperbaiki formulasi kalimat

instruksi yang sesuai dengan

EYD dalam LKS.

Rumusan Kegiatan Belajar dalam LKS

3. Sederhanakan lagi sesuai Menyederhanakan rumusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

87

perkembangan siswa. kegiatan dalam LKS agar sesuai

dengan tingkat perkembangan

siswa.

Ketercapaian Indikator/tujuan dalam Kegiatan Belajar

4. Kembangkan lagi sesuai dengan

indikator yang ada.

Menyembangkan kegiatan dalam

LKS sesuai dengan indikator

yang telah dibuat.

Bahasa yang Digunakan dalam LKS

5. Sesuaikan dan gunakan bahasa

Indnesia yang baku.

Menyesuaikan bahasa yang

digunakan dengan tingkat

perkembangan siswa dan juga

menggunakan bahasa Indonesia

yang baku.

Penggunaan Kata Tanya Mengapa dan Bagaimana Dalam LKS

7. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Kegiatan Menanya dalam LKS

8. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Kegiatan Mengamati dalam LKS

9. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Kegiatan Mencoba dalam LKS

10. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Kegiatan Menganalisis dalam LKS

11. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Kegiatan Menalar dalam LKS

12. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Kegiatan Mengkomunikasikan dalam LKS

13. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Keterpaduan Antar Mata Pelajaran

14.

Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Suasana Belajar

15. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

Refleksi.

16. Kembangkan lagi sesuai

Kurikulum 2013.

Mengembangkan mengenai aspek

tersebut dalam LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

88

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang diperoleh berdasarkan komentar dan saran dari

hasil validasi dari dua Ahli LKS dan dan dua guru kelas II SD. Peneliti

melakukan revisi pada produk awal yang sesuai dengan komentar dan

saran yang diberikan oleh para validator. Revisi ini bertujuan untuk dapat

menghasilkan LKS yang menggunakan pendekatan saintifik yang lebih

baik dari produk awal, sehingga produk ini dapat digunakan oleh guru dan

siswa sebagai pegangan dalam kegiatan belajar. Produk akhir yang

dihasilkan adalah LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Mengacu

Kurikulum 2013 pada Subtema Bermain di Lingkungan Rumah untuk

Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1. Produk LKS ini kemudian di print

menggunakan kertas hvs 80 gr. Peneliti menyusun LKS ini pada Microsoft

Word 2010.

1. Kajian Produk Akhir

Kajian produk akhir adalah LKS Menggunakan Pendekatan

Saintifik Mengacu Kurikulum 2013 pada Subtema Bermain di

Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang

telah divalidasi oleh dua ahli LKS dan dua guru kelas II SD. Hasil

validasi dari para validator meliputi beberapa aspek yaitu 2) rumusan

petunjuk/instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan belajar dalam LKS, 4)

ketercapaian indikator/tujuan dalam kegiatan belajar, 5) bahasa yang

digunakan dalam LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya

mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) kegiatan menanya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

89

LKS, 9) kegiatan mengamati dalam LKS, 10) kegiatan mencoba

dalam LKS, 11) kegiatan menganalisis, 12) kegiatan menalar dalam

LKS, 13) kegiatan mengkomunikasikan dalam LKS, 14) keterpaduan

antar mata pelajaran, 15) suasana belajar, dan 16) refleksi.

Pada aspek rumusan petunjuk/instruksi LKS sesuai dengan saran

perbaikan peneliti mengubah formulasi kalimat menjadi lebih

sederhana dan jelas agar mudah dipahami siswa dan disesuaikan

dengan EYD. Pada aspek rumusan kegiatan dalam LKS sesuai dengan

saran perbaikan, peneliti menyederhanakan rumusan kegiatan yang

disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Pada aspek

ketercapaian indikator/tujuan sesuai dengan saran perbaikan, maka

kegiatan dalam LKS dikembangkan sesuai dengan indikator yang ada

pada RPP. Pada aspek bahasa yang digunakan sesuai dengan saran

perbaikan peneliti menyesuaikan bahasa seperti kosa kata yang

digunakan disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

Selanjutnya pada aspek tampilan LKS sesuai dengan saran

perbaikan, peneliti memperbaiki tampilan pada LKS agar menjadi

lebih indah. Pada aspek penggunaan kata tanya mengapa dan

bagaimana, kegiatan menanya, kegiatan mengamati, kegiatan

mencoba, kegiatan menganalisis, kegiatan menalar, kegiatan

mengkomunikasikan sesuai dengan saran perbaikan, peneliti

mengembangkan kegiatan dalam LKS disesuaikan dengan kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

90

2013. Pada aspek keterpaduan antar mata pelajaran sesuai dengan

saran perbaikan, maka peneliti memperbaiki perpindahan mata

pelajaran dalam kegiatan LKS agar lebih terpadu. Pada aspek suasana

belajar dan refleksi, sesuai dengan saran perbaikan, maka peneliti

mengembangkan aspek tersebut dalam LKS sesuai dengan kurikulum

2013.

2. Pembahasan

Berdasarkan hasil validasi Lembar Kerja Siswa menggunakan

pendekatan saintifik oleh dua Ahli LKS dan dua guru kelas II sekolah

dasar pelaksana Kurikulum 2013, maka diperoleh hasil bahwa Lembar

Kerja Siswa menngunakan pendekatan saintifik termasuk dalam

kategori “Baik” dengan skor rerata akhir yaitu 3,71. Hasil validasi ini

kemudian dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS dan Guru Kelas II SD

No Validator

Lembar Kerja Siswa

menggunakan pendekatan

saintifik

Skor Kategori

1. Ahli Lembar Kerja Siswa 4 Baik

2. Ahli Lembar Kerja Siswa 4 Baik

3. Guru Kelas II SD 3,43 Baik

4. Guru Kelas II SD 3,43 Baik

Jumlah 14,86

Rerata (Jumlah total: validator) 3,71

Kategori Baik

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada validasi Lembar

Kerja Siswa (LKS) ahli LKS A memberikan skor 4 dengan kategori

“Baik”. Ahli LKS B memberikan skor 4 dengan kategori “Baik”. Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

91

kelas II SD A1 memberikan skor 3,43 dengan kategori “Baik”. Guru

kelas II SD A2 memberikan skor 3,43 dengan kategori “Baik”.

LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Mengacu Kurikulum

2013 pada Subtema Bermain di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas

II SD Negeri Kalasan 1 dikategorikan “Baik” karena sudah memenuhi

semua aspek dalam pendekatan saintifik. Hasil validasi berpedoman

pada LKS menggunakan pendekatan saintifik.

Lembar Kerja Siswa meliputi bebebapa komponen yaitu

kelengkapan unsur-unsur LKS (satuan pendidikan, kelas/semester,

tema, subtema, muatan pembelajaran yang terkait, pertemuan keberapa

); rumusan petunjuk/instruksi LKS yang dibuat lebih sederhana dan

mudah dipahami siswa; rumusan kegiatan belajar dalam LKS dibuat

dengan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa;

ketercapaian indikator/tujuan dalam kegiatan belajar dikembangkan

sesuai RPP; bahasa yang digunakan dalam LKS disesuaikan dengan

tingkat perkembangan siswa dan menggunakan bahasa Indonesia yang

baku; tampilan LKS ditata dengan lebih indah; penggunaan kata tanya

mengapa dan bagaimana dalam LKS,kegiatan menanya dalam LKS,

kegiatan mengamati dalam LKS, kegiatan mencoba dalam LKS,

kegiatan menganalisis, kegiatan menalar dalam LKS, kegiatan

mengkomunikasikan dalam LKS dikembangkan sesuai dengan

kurikulum 2013; keterpaduan antar mata pelajaran dikembangkan

sehingga menghasilkan lembar kerja siswa yang lebih terpadu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang

pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penelitian dan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan

model penelitian dan pengembangan yang diadopsi dari dua model.

Dua model penelitian yang digunakan yaitu model penelitian dan

pengembangan Borg dan Gall dan model penelitian dan

pengembangan Sugiyono. Model pengembangan baru ini merupakan

hasil modifikasi dari model penelitian dan pengembangan Borg dan

Gall serta Sugiyono yang dihasilkan oleh peneliti terdiri dari lima

langkah. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu yang

dibutuhkan dalam penelitian ini, lima langkah penelitian ini, meliputi:

1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk,

4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi.

2. Produk LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Mengacu Kurikulum

2013 pada Subtema Bermain di Lingkungan Rumah untuk Siswa

Kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah dihasilkan kemudian

validasi. Validasi produk dilakukan oleh dua ahli LKS dan dua guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

93

kelas II sekolah dasar. Aspek yang dinilai ketika validasi meliputi a)

kelengkapan unsur-unsur LKS, b) rumusan petunjuk/instruksi LKS, c)

rumusan kegiatan belajar dalam LKS, d) ketercapaian indikator/tujuan

dalam kegiatan belajar, e) bahasa yang digunakan dalam LKS, f)

tampilan LKS, g) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana

dalam LKS, h) kegiatan menanya dalam LKS, i) kegiatan mengamati

dalam LKS, j) kegiatan mencoba dalam LKS, k) kegiatan

menganalisis, l) kegiatan menalar dalam LKS, m) kegiatan

mengkomunikasikan dalam LKS, n) keterpaduan antar mata pelajaran,

o) suasana belajar, dan p) refleksi. Hasil validasi yang didapat akan

dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif skala lima

3. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang melalui tahap

validasi dari dua ahli LKS dan dua guru kelas II sekolah dasar

diperoleh rerata Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan

saintifik 3,71. Skor tersebut menunjukkan bahwa LKS Menggunakan

Pendekatan Saintifik Mengacu Kurikulum 2013 pada Subtema

Bermain di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri

Kalasan 1 memiliki kualitas “Baik” dan layak untuk digunakan sesuai

dengan revisi sesuai dengan saran.

B. Keterbatasan Penelitian

Produk Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan memiliki berbagai

keterbatasan. Keterbatasan ini kemudian dipaparkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

94

1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu orang

guru kelas II SD, sehingga data yang diperoleh belum mewakili

permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD.

2. Pengembangan produk LKS menggunakan pendekatan saintifik hanya

sampai pada lima langkah menurut Borg dan Gall serta Sugiyono

yaitu a) analisis kebutuhan, b) pengumpulan data, c) pengembangan

produk, d) validasi produk, e) revisi produk, sehingga tidak

dilaksanakannya uji coba produk untuk mengetahui kualitas

penggunaan LKS dalam kegiatan pembelajaran.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan

produk LKS menggunakan pendekatan saintifik selanjutnyaadalah sebagai

berikut:

1. Melakukan wawancara analisis kebutuhan terhadap siswa untuk

mengetahui kebutuhan dan minat siswa terhadap LKS.

2. Melaksanakan uji coba produk agar produk akhir lebih dijamin

kualitasnya.

3. Produk yang dikembangkan diusahakan mewakili semua materi yang

ada pada Tema Bermain di Lingkunganku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

95

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi, Lif Khoiru dan Sofan Amri. (2014). Pengembangan dan Model

Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikukulum: Konsep,

Teori, Prinsip, Prosedur, Komponen, Pendekatan, Model, Evaluasi, &

Inovasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media

Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,

SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Fitri, Devi. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Tematik Integratif

Pada Materi Garis Paralel untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas IV.

Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Ghalia

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers

Kurinasih, Imas dan Sani, Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep

& Penerapan. Surabaya: Kata Pena

Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan

Madani.

Majid, Abdul. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Kajian Teori dan Praktis.

Bandung: interes Media

Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis

dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

96

Trianto. (2013). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia

Dini TK/RA dan Anak Kelas Awal SD/MI. Ed I. Jakarta:Kencana

Trianto. (2010). Mengembangankan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta:

Prestasi Pustakaraya

Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sitepu. B. P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung:Remaja

Rosdakarya

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sunarti dan Rahmawati, Selly. (2014). Penilaian Dalam Kurikulum 2013:

Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-langkah Penilaian

Pembelajaran. Yogyakarta: Andi

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Wahyuni, Erna. (2012). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika

SMP Berbasis Kontektual untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan

Memecahkan Masalah.

Widyastono, Herry. (2014). Pengembangan Kurikulum Di Era Otonomi Daerah:

Dari Kurikulum 2004, 2006 ke Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusefdi. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Matematika dengan Model

Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas

X SMAN 6 Bengkulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

97

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

98

LAMPIRAN 1

SURAT IJIN WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

99

LAMPIRAN 2

SURAT KETERANGAN MELAKUKAN WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

100

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Apakah Bapak/Ibu

dalam mengajar sering

menggunakan media

LKS?

Ya. Karena LKS merupakan media dan sebagai bukti

nyata dari pekerjaan peserta didik yang baru selesai

dikerjakan. LKS merupakan sarana bagi peserta didik

dalam memahami materi pelajaran karena disajikan

secara bervariasi. Oleh karena itu, LKS dapat disebut

sebagai pengukur keberhasilan peserta didik.

2. Apa keunggulan dan

kelemahan mengajar

menggunakan media

LKS?

Keunggulan dalam mengajar menggunakan media LKS

adalah sebagai berikut:

a. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

b. Menarik minat

c. Membangkitkan semangat dan motivasi untuk

belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar

yang optimal

d. Efektif dan efisien

e. Tidak mudah jenuh

f. Dapat lebih praktis apabila menggunakan LKS

yang diperjualbelikan

Kelemahan mengajar menggunakan media LKS yang

diperjualbelikan dalam kegiatan belajar, yaitu:

a. Guru tidak kreatif apabila menggunakan LKS

yang diperjualbelikan.

b. Tidak inovatif karena LKS yang diperjualbelikan

lebih bersifat kognitif

c. Mal praktik karena komersialisasi dari pendidikan

d. Keprofesionalisme guru menurun

e. Guru kurang memperhatikan kompetensi yang

akan diperoleh peserta didik dari mata pelajaran

yang diajarkan

3. Apakah Bapak/Ibu

sudah terampil dalam

Keterampilan guru dalam membuat LKS yang sederhana

tidak masalah

LAMPIRAN 3

RANGKUMAN HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

101

membuat LKS?

4. Apakah Bapak/Ibu

sudah menerapkan

media LKS yang sesuai

tuntutan Kurikulum

sekolah dasar 2013

yang mengemas materi

pembelajaran secara

tematik integratif dan

pendekatan

pembelajaran saintifik?

a. Penerapan media LKS yang sesuai tuntutan

kurikulum sekolah dasar 2013 yang mengemas

materi pembelajaran secara tematik integratif dan

pendekatan pembelajaran saintifik dalam kegiatan

belajar mengajar sudah dicoba diterapkan karena

dapat meningkatkan sikap ilmiah peserta didik.

b. Penerapan langkah-langkah pembelajaran dengan

pendekatan saintifik dalam LKS belum tersusun

secara sistematis karena tidak semua mata pelajaran

dalam suatu kegiatan pembelajaran dapat

menerapkan pendekatan tersebut.

5. Sejauh mana

pemahaman Bapak/Ibu

tentang komponen-

komponen yang harus

ada di dalam LKS yang

menggunakan

pendekatan saintifik?

Pemahaman mengenai komponen-komponen yang harus

ada di dalam LKS yang menggunakan pendekatan

saintifik jika mengacu pada 5M (mengamati, menanya,

menalar, mencoba, mengkomunikasikan). Selain itu KS

yang dibuat juga sangat praktis dengan mengacu pada

keterampilan saintifik 5M.

6. Apakah kesulitan

Bapak/Ibu hadapi

dalam menyusun dan

mengembangkan LKS

menggunakan

pendekatan saintifik

dalam kurikulum 2013?

Beberapa kesulitan yang dihadapi adalah:

a. Mengaplikasikan langkah-langkah pendekatan

saintifik dalam LKS secara sistematis.

b. Waktu dalam membuat LKS

c. Kurangnya keterampilan guru dalam membuat LKS

karena menggunakanmedia ICT.

7. Bagaimana usaha atau

cara Bapak/Ibu

mengatasi kesulitan-

kesulitan dalam

menyusun dan

mengembangkan LKS

yang menggunakan

Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut

adalah:

a. Bekerjasama dengan teman sejawat yang ada di

sekolah

b. Menyusun dan mengembangkan LKS disesuaikan

dengan tahapan berpikir peserta didik

c. Memperhatikan hal-hal dalam penyusunan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

102

pendekatan saintifik

sesuai kurikulum 2013?

8. Bagaimana

karakteristik LKS yang

baik, yang Bapak/Ibu

butuhkan dengan

mengacu pada

Pendekatan Saintifik

dan Kurikulum 2013?

Karakteristik LKS yang baik, yaitu:

a. Merupakan bahan ajar cetak

b. Memiliki soal-soal yang harus dikerjakan peserta

didik dan kegiatan-kegiatan seperti percobaan yang

harus dilakukan

c. Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang

tidak terlalu luas pembahasannya, tetapi sudah

mengcakup apa yang akan dikerjakanatau dilakukan

oleh peserta didik

d. Memiliki komponen-komponen seperti kata

pengantar, pendahuluan, isi, penutup, dan lain-lain

e. Memperhatikan hal-hal dalam penyusunan LKS,

seperti susunan tampilan dimulai dari hal yang

paling mudah, judul ditulis singkat, mempunyai

struktur kognitif jelas, mempunyai rangkuman dan

tugas, menggunakan kalimat yang sederhana dan

mudah dipahami, berorientasi pada berpikir kritis

karena sesuai dengan ciri pendekatan saintifik. Dan

lembar kerja siswa yang diusahakan agar peserta

didik dapat menemukan sesuatu hal yang berbeda

dengan peserta didik lainnya

9. Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan contoh

LKS yang sesuai

dengan tuntutan

Kurikulum 2013?

LKS yang sesuai dengan kurikulum 2013 sangat

dibutuhkan, apabila 75% sesuai silabus sehingga dapat

digunakan sebagai referensi.

10. Saran apa yang

Bapak/Ibu berikan

terkait dengan

penyusunan dan

pengembangan LKS

Saran yang diberikan terkait dengan penyusunan dan

pengembangan LKS menggunakna pendekatan saintifik

mengacu Kurikulum 2013, yaitu:

a. Lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan

sekolah dasar di masing-masing daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

103

menggunakan

Pendekatan Saintifik

mengacu Kurikulum

2013?

b. Susunannya harus lengkap dan mencakup

komponen 5M (mengamati, menanya, menalar,

mencoba, mengkomunikasikan)

c. Adanya sosialisasi dari pemerintah terkait

pengembangan LKS menggunakan Pendekatan

Saintifik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

104

LAMPIRAN 4

SURAT IJIN VALIDASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

105

LAMPIRAN 5

DATA MENTAH SKOR VALIDASI AHLI LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

108

DATA MENTAH SKOR VALIDASI AHLI LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

111

LAMPIRAN 6

DATA MENTAH SKOR VALIDASI GURU KELAS II SD

PELAKSANA KURIKULUM 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

114

DATA MENTAH SKOR VALIDASI GURU KELAS II SD

PELAKSANA KURIKULUM 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

117

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1

Kelas : II

Tema/Subtema : 2. Bermain Di Lingkunganku/Bermain Di Lingkungan Rumah

Alokasi Waktu : 1 Minggu (35 JP X 35 Menit)

Muatan

Pelajaran

Indikator Materi

Pelajaran

Kegiatan Pelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

PEMBELAJARAN 1

PENGGALAN I

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

3.2.1 Mengelompokkan

berbagai aktifitas

bermain.

3.2.2 Melengkapi teks

narasi sederhana.

4.2.1 Menceritakan teks

narasi sederhana.

2.3.1 Menunjukan rasa

Bahasa

Indonesia:

teks narasi

1. Siswa membaca

teks tentang Beni

(mengamati).

2. Siswa diminta

untuk mengamati

gambar Beni dan

Tiur yang sedang

bermain.

3. Siswa diminta

Bahasa Indonesia:

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

7 × 35

menit

1. Kemendikbud,

2014, Buku

Guru Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

hal. 5-12

LAMPIRAN 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

118

percaya diri

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman

keluarga

menggunakan bahasa

Indonesia.

untuk membuat

pertanyaan dan

jawaban

berdasarkan

gambar Beni dan

Tiur (menanya).

4. Siswa diminta

untuk menukarkan

jawaban dan

berdiskusi dengan

teman sebangku

(mengumpulkan

informasi).

5. Siswa mengamati

percakapan antara

Beni dan Tiur.

6. Siswa menjawab

pertanyaan terkait

percakapan antara

beni dan Tiur

(menalar).

2. Kemendikbud,

2014, Buku

Siswa Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

Hal.1-11

PPKn PPKn

3.3.1 Menyebutkan

keberagaman anggota

keluarga berdasarkan

kegemaran.

4.3.1 Menceritakan

keberagaman dengan

anggota keluarga.

(berbeda jenis

kelamin, kegemaran

dan sifat/ karakter).

2.1.1 Menunjukkan

perilaku jujur dalam

berinteraksi dengan

PPKn:

keberagaman

anggota

keluarga

PPKn:

1. Pengetahuan:

pertanyaan lisan

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

119

teman, dan guru

sebagai perwujudan

moral Pancasila.

1.1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama, suku

bangsa, sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

7. Siswa mengamati

gambar tentang

kegemaran anggota

keluarga

(mengamati).

8. Siswa mengerjakan

tugas tentang

kegemaran anggota

keluarga

(menalar).

9. Siswa melengkapi

teks cerita rumpang

(menalar).

10. Siswa

mempresentasikan

tentang teks cerita

yang telah di

lengkapi di depan

kelas

(mengkomunika-

sikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

120

11. Siswa diberi tugas

untuk melengkapi

cerita tentang

dirinya sendiri

(menalar).

12. Siswa

mempresentasikan

hasil kerjanya di

depan kelas

(mengkomunika-

sikan).

PENGGALAN II

Matematika Matemtika

3.7.1 Menghitung suku

yang belum

diketahui.

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang

berkaitan.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku teliti saat

Matematika:

menghitung

suku yang

belum

diketahui

1. Siswa mengerjakan

tugas menemukan

kegiatan bermain di

lingkungan rumah

(menalar).

2. Siswa menuliskan

alat dan bahan yang

diperlukan dalam

bermain

Matematika:

1. Pengetahuan:

Jawaban

Singkat

2. Keterampilan:

Jawaban

Singkat

3. Sikap:

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

121

mengerjakan tugas.

1.1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

dilingkungan rumah

(menalar).

3. Siswa membaca teks

cerita bermain di

lingkungan rumah

(mengamati).

4. Siswa diminta untuk

menuliskan cerita

tentang permainan

yang dilakukan

dilingkungan rumah

(menalar).

5. Siswa

mempresentasikan

cerita tentang

permainan yang

dilakukan

dilingkungan rumah

(mengkomunika-

sikan).

6. Siswa menyimak

4. Spritual:

Observasi

SBdP SBdP

3.1.1 Mengidentifikasi

bahan-bahan dalam

membuat karya seni

rupa.

4.1.1 Mengambar ekspresi

dengan mengolah

garis berdasarkan

hasil pengamatan

lingkunga sekitar.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku percaya diri

saat menggambar

gambar ekspresi.

1.1.1 Menceritakan

keindahan alam di

SBdP:

karya seni rupa

SBdP:

1. Pengetahuan:

Uraian/Esai

2. Keterampilan:

Porofolio

3. Sikap:

Observasi

4. Spritual:

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

122

lingkungan sekitar

rumah.

penjelasan guru

tentang Beni yang

menyusun kartu

(mengamati). Siswa

menyimak

penjelasan guru

tentang suku yang

belum diketahui

dari kelereng merah

dan kelereng biru.

7. Siswa diberikan

tugas untuk

menentukan suku

yang belum

diketahui

(mencoba).

8. Siswa diminta untuk

mengidentifikasi

bahan yang

digunakan dalam

membuat karya seni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

123

rupa gambar

ekpresif (menalar).

9. Siswa diminta

membuat gambar

ekspresif

(mencoba).

10. Siswa diminta untuk

mempresentasikan

hasil kerja di depan

kelas.

(mengkomunika-

sikan)

PEMBELAJARAN 2

PENGGALAN I

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

3.2.1 Mengelompokkan

berbagai aktifitas

bermain di

lingkungan sekitar

rumah.

3.2.2 Melengkapi teks

Bahasa

Indonesia:

teks cerita

sederhana

1. Siswa membaca teks

dengan nyaring

(mengamati)

2. Siswa diminta untuk

membuat

pertanyaan dan

jawaban I

Bahasa Indonesia:

1. Pengetahuan:

unjuk kerja

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

7 × 35

menit

1. Kemendikbud,

2014, Buku

Guru Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

124

narasi sederhana

tentang aktivitas

sederhana

dilingkungan rumah.

4.2.1 Mempraktekkan

cerita narasi

sederhana tentang

aktivitas bermain di

lingkungan sekitar

dengan EYD yang

benar.

2.3.1 Menunjukan rasa

percaya diri terhadap

anggota keluarga dan

dokumen keluarga.

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman

keluarga

menggunakan bahasa

Indonesia.

berdasarkan teks

yang telah

dibawaca.

(menanya)

3. Siswa diminta untuk

menukarkan

jawaban dan

berdiskusi dengan

teman sebangku

(mengumpulkan

informasi).

4. Siswa membaca

percakapan antara

Beni, Tiur dan Ibu

(mengamati).

5. Siswa

mempraktikkan

percakapan Beni,

Tiur dan Ibu

(mencoba)

6. Siswa mengerjakan

observasi

4. Spiritual:

observasi

Kemendikbud.

hal. 13-20

2. Kemendikbud,

2014, Buku

Siswa Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

Hal.12-18

PPKn PPKn PPKN: PPKn:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

125

3.3.1 Menyebutkan

keberagaman anggota

keluarga berdasarkan

kegemaran.

4.3.1 Menceritakan

keberagaman dengan

anggota keluarga.

(berbeda jenis

kelamin, kegemaran

dan sifat/ karakter).

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin

dalam berinteraksi

dengan teman, dan

guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima

keberagaman

individu.

keberagaman soal terkait

percakapan Beni,

Tiur dan Ibu

(menalar)

7. Siswa mengerjakan

tugas tentang

kegemaran anggota

keluarga (menalar).

8. Siswa

mempresentasikan

hasil cerita tentang

keberagaman di

keluarga

(mengkomunikasi-

kan)

9. Siswa

mempresentasikan

tentang permainan

kegemaran

keluarganya

(mengkomunikasi-

1. Pengetahuan:

pertanyaan

lisan

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

126

kan).

PENGGALAN II

Matematika Matematika

3.7.1 Menghitung suku

yang belum

diketahui.

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang

berkaitan.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku teliti saat

mengerjakan tugas.

1.1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

Matematika:

menentukan

suku yang

belum

diketahui

1. Siswa berdiskusi

tentang ururtan

cerita Ibu mengajak

Beni dan Tiur

bermain belanja-

belanjaan (menalar)

2. Siswa menunjukkan

hasil kerja di depan

kelas (mencoba)

3. Siswa

mempraktikkannya

hasil berdiskusi di

depan kelas

(mengkomunikasi-

kan)

4. Guru memperbaiki

jawaban siswa jika

masih ada yang

keliru (memberi

Matematika:

1. Pengetahuan:

jawaban

singkat

2. Keterampilan:

jawaban

singkat

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PJOK PJOK

3.1.1 Mengidentifikasi

berbagai gerak

berjalan.

4.1.1 Memperagakan

PJOK:

gerak lomotor

dan non

lokomotor

PJOK:

1. Pengetahuan:

uraian/esai

2. Keterampilan:

unjuk kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

127

variasi gerak non

lokomotor

2.2.1 Menunjukkan

perilaku santun

kepada teman dan

guru selama

pembelajaran penjas

1.1.1 Menghargai tubuh

sebagai anugrah

Tuhan yang tidak

ternilai

penjelasan)

5. Siswa menuliskan

cerita tentang

pengalaman ke pasar

(menalar)

6. Siswa

mempresentasikan

pengalaman ke pasar

di depan kelas

(mengkomunikasi-

kan)

7. Siswa menlengkapi

teks cerita rumpang

tentang pengalaman

membantu kakak

(menalar)

8. Siswa menceritakan

cerita yang telah di

isi di depan kelas

(mengkomunikasik

an)

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

128

9. Siswa menyimak

penjelasan guru

untuk bermain jual

beli (mengamati)

10. Siswa kemudian

bermain jual beli

(mencoba)

11. Siswa kemudian

berolaraga dengan

mengamati

penjelasan guru

(mengamati)

12. Siswa menyebutkan

nama gerakan sesuai

dengan gambar yang

ditunjukkan

(mencoba)

13. Siswa mengerjakan

soal mengenai suku

yang belum

diketahui (menalar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

129

PEMBELAJARAN 3

PENGGALAN I

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

3.2.1 Membaca teks narasi

3.2.2 Menjawab

pertanyaan

berhubungan dengan

teks narasi

4.2.1 Menceritakan

kembali teks narasi

2.3.1 Menunjukan rasa

tanggung jawab.

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman

keluarga

menggunakan bahasa

Indonesia.

Bahasa

Indonesia:

teks narasi

1. Siswa membaca teks

tentang “menolong

Ibu berbelanja”

(mengamati).

2. Siswa mengerjakan

soal terkait bacaan

“menolong Ibu

berbelanja”

(menalar)

3. Siswa diminta untuk

menukarkan

jawaban dan

berdiskusi dengan

teman sebangku

(mengumpulkan

informasi).

4. Siswa berdiskusi

dengan penduan

Bahasa Indonesia:

1. Pengetahuan:

unjuk kerja,

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

7 × 35

menit

1. Kemendikbud,

2014, Buku

Guru Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

hal. 21-27

2. Kemendikbud,

2014, Buku

Siswa Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

Hal.19-22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

130

beberapa pertanyaan

(mencoba)

5. Siswa membacakan

hasil diskusi di

depan kelas

(mengkomunikasi-

kan)

6. Siswa menuliskan

kembali teks cerita

“menolong Ibu

berbelanja” dengan

menggunakan kata-

kata sendiri

(mencoba)

7. Siswa membacakan

cerita yang telah di

tulis di depan kelas

(mengkomunikas-

ikan)

PENGGALAN II

Matematika Matematika Matematika: 1. Siswa menyimak Matematika:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

131

3.7.1 Menghitung suku

yang belum

diketahui.

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang

berkaitan.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku peduli saat

mengerjakan tugas.

1.1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

menentukan

suku yang

belum

diketahui

penjelasan guru

mengenai suku yang

belum diketahui

(mengamati)

2. Siswa mengerjakan

soal tentang suku

yang belum

diketahui (menalar)

3. Siswa menulis

jawabannya di

depan kelas

(mencoba). Jika

masih ada jawaban

yang salah, maka

guru akan

memperbaiki dan

memberi penjelasan

4. Siswa membaca teks

megenai membantu

merapikan belajaan

Ibu, kemudian

1. Pengetahuan:

jawaban

singkat

2. Keterampilan:

jawaban

singkat

3. Sikap:

Observasi

4. Spiritual:

Observasi

SBdP SBdP

3.1.1 Menyebutkan alat

dan bahan dalam

membuat karya seni

rupa

4.1.1 Mengambar ekspresi

dengan mengolah

garis berdasarkan

SBdP:

menggambar

ekspresif

SBdP:

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

observasi

3. Sikap:

Observasi

4. Spiritual:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

132

hasil pengamatan

lingkungan sekitar.

2.1.1 Menunjukkan teliti

diri saat menggambar

gambar ekspresi.

1.1.1 Menceritakan

keindahan alam di

lingkungan sekitar

rumah.

menyimak

penjelasan guru

mengenai motif.

(mengamati).

5. Siswa berdiskusi

dengan panduan

tugas yang diberikan

guru (menalar).

6. Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi di

depan kelas

(mengkomunikan).

7. Siswa diberi

kesempatan untuk

keluar kelas, dan

mengamati

lingkungan sekitar

sekolah dan mengisi

tabel yang telah

disiapkan oleh guru

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

133

pada lembar LKS

(mencoba).

8. Siswa menceritakan

di depan kelas

tentang hasil

observasi

(mengkomunikasi-

kan)

PEMBELAJARAN 4

PENGGALAN I

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

3.2.1 Mengurutkan cara

membuat cincau.

3.2.2 Menjelaskan tentang

teks cara membuat

cincau.

4.2.1 Menceritakan

kembali teks cara

membuat cincau.

2.3.1 Menunjukan rasa

percaya diri

Bahasa

Indonesia:

teks narasi

1. Siswa mengamati

teks bacaan

(mengamati)

2. Siswa menjawab

pertanyaan terkait

teks di atas

(menalar)

3. Siswa berdiskusi

tentang jawaban

pertanyaan dengan

teman sebangku

Bahasa Indonesia:

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

unjuk kerja

7 × 35

menit

1. Kemendikbud,

2014, Buku

Guru Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

hal. 28-35

2. Kemendikbud,

2014, Buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

134

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman

keluarga

menggunakan bahasa

Indonesia.

(mencoba) dan

mempresentasikan

hasil diskusi di

depan kelas

(mengkomunika-

sikan)

4. Siswa membaca teks

tentang membuat

cincau (mengamati).

5. Siswa menjawab

pertanyaan terkait

cara membuat

cincau (menalar)

6. Siswa

mempresentasikan

hasil kerja di depan

kelas

(mengkomunika-

sikan)

7. Siswa mengurutkan

gambar cara

Siswa Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

Hal. 23-26

SBdP SBdP

3.1.1 Menyebutkan alat

dan bahan membuat

takir

4.1.1 Menceritakan cara

membuat takir

2.1.1 Menunjukkan

bekerjasama

1.1.1 Menceritakan cara

membuat takir

SBdP:

membuat takir

SBdP:

1. Pengetahuan:

pertanyaan lisan

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

unjuk kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

135

membuat cincau

berdasarkan teks

membuat cincau

(mencoba).

8. Siswa menceritakan

hasil kerjanya

tentang cara

membuat cincau di

depan kelas

(mengkomunika-

sikan)

PENGGALAN II

PPKn 3.3.1 Menyebutkan

keberagaman anggota

keluarga berdasarkan

tugas dalam keluarga.

4.3.1 Menceritakan

keberagaman tugas

anggota keluarga.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin

PPKn:

makna

keberagaman

1. Siswa berdiskusi

berdasarkan gambar.

(menalar)

2. Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi di

depan kelas

(mengkomunika-

sikan)

PPKn:

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

136

dalam berinteraksi

dengan teman, dan

guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama di

lingkungan rumah.

3. Siswa mengamati

video cara membuat

takir (mengamati)

4. Siswa mencoba

membuat takir

(mencoba)

5. Siswa membuat

wadah untuk takir

yang telah dibuat

(mencoba)

PEMBELAJARAN 5

PENGGALAN I

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

3.2.1 Mengurutkan urutan

permainan

4.2.1 Menulis kembali

cerita menggunakan

huruf tegak

bersambung

2.3.1 Menunjukan rasa

Bahasa

Indonesia:

teks narasi

1. Siswa mengamati

gambar tentang Beni

dan Tiur

(mengamati)

2. Siswa menuliskan

permainan

kesukaannya dengan

menggunakan huruf

Bahasa Indonesia:

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

tes tertulis

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

7 × 35

menit

1. Kemendikbud,

2014, Buku

Guru Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

137

tanggung jawab

terhadap tugas yang

diberikan

1.1.1 Menunjukkan rasa

bersyukur.

tegak bersambung.

(mencoba)

3. Guru bertanya jawab

tentang kegemaran

anggota keluarga

siswa (menalar)

4. Siswa

mempresentasikan

tentang permainan

kesukaan di depan

kelas

(mengkomunika-

sikan)

5. Siswa membaca teks

(mengamati)

6. Siswa mengulangi

membaca teks

dengan mengikuti

guru saat membaca

teks (mencoba).

7. Siswa menuliskan

observasi hal. 36-43

2. Kemendikbud,

2014, Buku

Siswa Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

Hal.27-32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

138

kembali teks diatas

dengan

menggunakan huruf

tegak bersambung

(mencoba).

PENGGALAN II

PPKn PPKn

3.3.1 Menyebutkan

keberagaman anggota

keluarga berdasarkan

kegemaran.

4.3.1 Menceritakan

keberagaman dengan

anggota keluarga.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku sopan dalam

berinteraksi dengan

teman, dan guru

sebagai perwujudan

moral Pancasila.

1.1.1 Menerima

PPKn:

makna

keberagaman

1. Siswa berdiskusi

dan mengurutkan

gambar sesuai

dengan teks bacaan

di atas. (mencoba)

2. Siswa menceritakan

hasil diskusi di

depan kelas

(menkomunikasika

n )

3. Siswa berdiskusi

dalam kelompok

(menalar)

4. Siswa membaca teks

perintah Beni

PPKn:

1. Pengetahuan:

pertanyaan lisan

2. Keterampilan:

jawaban singkat

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

139

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama, suku

bangsa, sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

(mengamati)

5. Siswa mengurutkan

gambar sesuai

dengan kegiatan

olahraga diatas

(menalar)

6. Siswa berdiskusi

dengan kelompok

untuk membuat

peraturan permainan

(mencoba)

7. Siswa bermain

dengan

menggunakan

permainan yang

sudah dibuatnya

(mencoba)

8. Siswa berdiskusi

dalam kelompok

tentang permainan

yang sudah

PJOK PJOK

3.1.1 Mengidentifikasi

berbagai gerak

berjalan.

4.1.1 Memperagakan

variasi gerak

lokomotor

2.2.1 Menunjukkan

perilaku santun

kepada teman dan

guru selama

pembelajaran penjas

1.1.1 Menghargai tubuh

PJOK:

gerak

lokomotor dan

non-lokomotor

PJOK

1. Pengetahuan:

pertanyaan lisan

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

140

sebagai anugrah

Tuhan yang tidak

ternilai

dimainkan

(menalar)

PEMBELAJARAN 6

PENGGALAN I

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

3.2.1 Menuliskan jadwal

aktifitas sehari-hari.

3.2.2 Melengkapi teks

cerita rumpang

4.2.1 Mempraktekkan

cerita narasi

sederhana tentang

aktivitas bermain di

lingkungan sekitar

dengan EYD yang

benar.

2.3.1 Menunjukan rasa

percaya diri terhadap

tugas yang diberikan.

1.1.1 Berdoa sebagai

Bahasa

Indonesia:

teks narasi

1. Siswa membaca teks

percakapan antara

Beni, Ibu, dan Tiur.

(mengamati)

2. Siswa

mempraktekkan

percakapan yang

dibaca tadi di depan

kelas (mencoba).

3. Siswa melengkapi

kalimat sesuai

dengan teks

percakapan di atas

(menalar).

4. Siswa menuliskan

kembali percakapan

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

observasi

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

7 × 35

menit

1. Kemendikbud,

2014, Buku

Guru Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

Kemendikbud.

hal. 44-52

2. Kemendikbud,

2014, Buku

Siswa Tema 2

Kelas II:

Bermain di

lingkunganku,

Jakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

141

ungkapan rasa syukur di atas dengan

menggunakan kata-

kata sendiri

(mencoba).

5. Siswa bekerjasama

dalam kelompok

untuk mengerjakan

pertanyaan-

pertanyaan.

(menalar)

6. Siswa mengerjakan

tugas tentang

kegunaan daun-daun

(menalar).

Kemendikbud.

Hal. 33-39

SBdP SBdP

3.4.1 Menyebutkan 3 jenis

daun

3.4.2 Menyebutkan

manfaat daun

4.13.1 Membuat kerajinan

tangan

2.1.1 Menunjukkan

perilaku teliti

1.1.1 Menceritakan hasil

kerajinan tangan yang

dibuat

SBdP:

membuat

kerajinan

tangan

SBdP

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PENGGALAN II

Matematika Matematika

3.7.1 Menghitung suku

yang belum

diketahui.

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang

Matematika:

menentukan

suku yang

belum

diketahui

1. Siswa mencoba

membuat kegiatan

harian dengan

bertanggung jawab.

(mencoba).

2. Siswa menyimak

Matematika

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

tes tertulis

3. Sikap:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

142

berkaitan.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku teliti saat

mengerjakan tugas.

1.1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang

dianutnya.

penjelasan guru

tentang suku yang

belum diketahui.

(mengamati)

3. Siswa mengerjakan

tugas tentang yoyo.

(mencoba)

4. Siswa membuat

karya kreasi dengan

menggunakan daun.

(mencoba)

observasi

4. Spiritual:

observasi

PPKn 3.3.1 Menjelaskan manfaat

hidup bersatu

4.3.1 Menunjukkan sikap

bersatu dengan

bermain peran

2.1.1 Menunjukkan

perilaku disiplin

dalam berinteraksi

dengan teman, dan

guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima

PPKn:

makna yang

bersatu

PPKn

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

observasi

3. Sikap:

observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

143

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama, suku

bangsa, sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

Mengetahui Yogyakarta, 22 Maret 2016

Kepala Sekolah

Mahasiswa

(............................................) Rambu Widyanti Wulu Ata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

144

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI KE-1

Matematika

3.7 Menunjukkan pemahaman tentang konsep tentang

kesamaan antara sepasang ekspresi menggunakan

benda konkrit, simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18.

4.8 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.

2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam

melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai

prosedur/aturan dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui.

4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan.

2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti saat mengerjakan tugas..

1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Indikator

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 4.2

Memperagakan teks cerita narasi sederhana

tentang kegiatan dan bermain di lingkungan

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah. Indikator

3.2.1 Mengelompokkan berbagai aktifitas bermain. 3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi sederhana. 4.2.1 Menceritakan teks cerita narasi sederhana.

2.3.1 Menunjukkan rasa percaya diri.

1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

SBdP

3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam

membuat karya seni rupa. 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna,

bentuk dan tekstur berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih

mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai

salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi bahan-bahan dalam membuat karya

seni rupa. 4.1.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis

berdasarkan hasil pengamatan lingkungan sekitar. 2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri saat menggambar

gambar ekspresi. 1.1.1 Menceritakan keindahan alam di lingkungan sekitar

rumah.

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karaktersitik individu

dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga

berdasarkan kegemaran.

4.3.1 Menceritakan keberagaman dengan anggota

keluarga. (Berbeda jenis kelamin, kegemaran dan

sifat/karakteri).

2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama dan suku bangsa

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

LAMPIRAN 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

145

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI KALASAN 1

Kelas/Semester : II / 1 (satu)

Tema : 2. Bermain di lingkunganku

Subtema : 1. Bermain di lingkungan rumah

Pembelajaran ke : 1

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

Kompetensi Inti (KI):

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

146

B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

No Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana

kegiatan dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

3.2.1 Mengelompokkan berbagai

aktifitas bermain.

3.2.1.1 Melalui penugasan siswa mampu

mengelompokkan berbagai aktifitas bermain di

lingkungan sekitar rumah minimal dua permainan.

3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi

sederhana.

3.2.2.1 Melalui kegiatan diskusi siswa mampu

melengkapi teks cerita rumpang minimal 3 kata

tentang aktivitas sederhana dilingkungan rumah.

2 4.2 Memperagakan teks cerita narasi

sederhana tentang kegiatan dan bermain

di lingkungan secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

4.2.1 Menceritakan teks cerita narasi

sederhana.

4.2.1.1 Melalui penugasan siswa mampu

menceritakan cerita narasi sederhana minimal dua

kalimat tentang dirinya sendiri.

3 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan

tanggung jawab terhadap keberadaan

anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga melalui pemanfaatan bahasa

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri. 2.3.1.1 Melalui presentasi di depan kelas siswa

mampu menunjukan rasa percaya diri dengan teks

narasi yang ditulisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

147

Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

4 1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana

belajar ditengah keberagaman bahasa

daerah

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

bercerita minimal 4 kalimat mengenai keberagaman

keluarga menggunakan bahasa Indonesia.

Matematika

5 3.7 Menunjukkan pemahaman tentang

konsep tentang kesamaan antara sepasang

ekspresi, menggunakan benda konkrit,

simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18

3.7.1 Menghitung suku yang belum

diketahui.

3.7.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa dapat

menghitung suku yang belum diketahui minimal 2

soal dengan tepat.

6 4.8 Memprediksi pola-pola bilangan

sederhana menggunakan bilangan-

bilangan yang kurang dari 100

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang berkaitan.

4.8.1.1 Melalui penugasan individu siswa mampu

melengkapi kalimat matematika yang berkaitan

dengan penjumlahan minimal 2 soal.

7 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada

aturan dalam melakukan penjumlahan dan

pengurangan sesuai prosedur/aturan

dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan

2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti

saat mengerjakan tugas.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku patuh pada aturan tertib di

dalam kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

148

8 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

1.1.1 Menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa siswa mampu

menunjukkan perilaku menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

SBdP

9 3.1 Mengenal bahan dan alat serta

tekniknya dalam membuat karya seni rupa

3.1.1 Mengidentifikasi bahan-bahan

dalam membuat karya seni rupa.

3.1.1.1 Melalui penugasan siswa mampu

mengidentifikasi minimal tiga bahan dalam

membuat karya seni rupa..

10 4.1 Menggambar ekspresi dengan

mengolah garis, warna, bentuk dan tekstur

berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar.

4.1.1 Mengambar ekspresi dengan

mengolah garis berdasarkan hasil

pengamatan lingkunga sekitar.

4.1.1.1 Melalui kegiatan mengambar siswa mampu

mengekspresikan minimal satu gambar dengan

mengolah garis berdasarkan hasil pengamatan

lingkunga sekitar.

11 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni

2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya

diri saat menggambar gambar

ekspresi.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku percaya diri saat

menggambar ekspresi.

12 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

1.1.1 Menceritakan keindahan alam

di lingkungan sekitar rumah.

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

menceritakan keindahan alam di lingkungan sekitar

rumah.

PPKn

13 3.3 Memahami makna keberagaman 3.3.1 Menyebutkan keberagaman 3.3.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

149

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah

anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

menyebutkan minimal dua keberagaman anggota

keluarga berdasarkan kegemaran.

14 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah

4.3.1 Menceritakan keberagaman

dengan anggota keluarga. (berbeda

jenis kelamin, kegemaran dan sifat/

karakter).

4.3.1.1 Melalui presentasi siswa mampu

menceritakan minimal dua keberagaman dengan

anggota keluarga. (berbeda jenis kelamin,

kegemaran dan sifat/ karakter).

15 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur

dalam berinteraksi dengan teman,

dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

2.1.1.1 Melalui tanya jawab siswa mampu

menunjukkan perilaku jujur dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

16 1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama, suku

bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah dan sekolah

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan rumah.

1.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu

menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

150

C. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1. Teks cerita narasi sederhana

Matematika

1. Menentukan suku yang belum diketahui

SBDP

1. Mengidentifikasi alat dan bahan

2. Mengambar ekspresi

PPKn

1. Memahami makna keberagaman

2. Berinteraksi dengan beragam teman

D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif dan saintifik

2. Metode : Tanya-jawab, penugasan, presentasi

E. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Teks Bacaan

Teks Lagu

2. Sumber Belajar:

Kemendikbud, 2014, Buku Guru Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. hal. 5-12

Kemendikbud, 2014, Buku Siswa Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. Hal.1-11

F. Kegiatan Pembelajaran

Penggalan I : 3 × 35 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Awal

1. Siswa memimpin doa.

2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru melakukan presensi siswa.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

151

4. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi yang

telah dipelajari.

5. Guru menjelaskan apa saja kegiatan yang akan mereka lakukan

hari ini dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dari

kegiatan pembelajaran hari ini.

6. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan gubahan lagu

“Bermain dalam lingkaran”.

Inti 1. Siswa membaca teks tentang Beni (mengamati).

2. Siswa diminta untuk mengamati gambar Beni dan Tiur yang

sedang bermain.

3. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan dan jawaban

berdasarkan gambar Beni dan Tiur (menanya).

4. Siswa diminta untuk menukarkan jawaban dan berdiskusi

dengan teman sebangku (mengumpulkan informasi).

5. Siswa mengamati percakapan antara Beni dan Tiur.

6. Siswa menjawab pertanyaan terkait percakapan antara beni dan

Tiur (menalar).

7. Siswa mengamati gambar tentang kegemaran anggota keluarga

(mengamati).

8. Siswa mengerjakan tugas tentang kegemaran anggota keluarga

95

menit

Bermain dalam lingkaran

Ayo kawan bermain dalam lingkaran

Menyebut benda yang ada di rumah

Benda apakah itu?

Benda apakah itu

Bentuknya bulat, ada angkanya

Mempunyai jarum panjang dan pendek

Benda apakah itu? JAM

Bentuknya persegi

Mengeluarkan suara dan gambar

Benda apakah itu? Televisi/TV

Tempatnya di runag tamu

Empuk dan bisa diduduki

Benda apakah itu? SOFA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

152

(menalar).

9. Siswa melengkapi teks cerita rumpang (menalar).

10. Siswa mempresentasikan tentang teks cerita yang telah di

lengkapi di depan kelas (mengkomunikasikan).

11. Siswa diberi tugas untuk melengkapi cerita tentang dirinya

sendiri (menalar).

12. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas

(mengkomunikasikan).

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa

yang sudah dipelajari.

2. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

4. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan II : 2 × 35 menit

Awal 1. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi pada

jam pembelajaran sebelumnya.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking untuk

memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran

3 menit

Inti 1. Siswa mengerjakan tugas menemukan kegiatan bermain di

lingkungan rumah (menalar).

2. Siswa menuliskan alat dan bahan yang diperlukan dalam

bermain dilingkungan rumah (menalar).

3. Siswa membaca teks cerita bermain di lingkungan rumah

(mengamati).

4. Siswa diminta untuk menuliskan cerita tentang permainan yang

dilakukan dilingkungan rumah (menalar).

5. Siswa mempresentasikan cerita tentang permainan yang

dilakukan dilingkungan rumah (mengkomunikasikan).

6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang Beni yang menyusun

kartu (mengamati). Siswa menyimak penjelasan guru tentang

suku yang belum diketahui dari kelereng merah dan kelereng

biru.

60

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

153

7. Siswa diberikan tugas untuk menentukan suku yang belum

diketahui (mencoba).

8. Siswa diminta untuk mengidentifikasi bahan yang digunakan

dalam membuat karya seni rupa gambar ekpresif (menalar).

9. Siswa diminta membuat gambar ekspresif (mencoba).

10. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja di depan

kelas. (mengkomunikasikan)

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa

yang sudah dipelajari.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan

yang baru saja mereka lakukan.

3. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

5. Siswa memimpin doa.

6. Pulang.

7 menit

G. Penilaian

Mata pelajaran Indikator Bentuk Penilaian

Bahasa Indonesia

3.2.1 Mengelompokkan berbagai

aktifitas bermain.

Tes Tertulis

3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi

sederhana.

Tes Tertulis

4.2.1 Menceritakan teks cerita narasi

sederhana.

Unjuk Kerja

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri. Observasi

1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman

keluarga menggunakan bahasa

Indonesia.

Observasi

Matematika

3.7.1 menghitung suku yang belum

diketahui.

Jawaban Singkat

4.8.1 Melengkapi kalimat matematika

yang berkaitan.

Jawaban Singkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

154

2.1 Menunjukkan perilaku teliti saat

mengerjakan tugas.

Observasi

1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

Observasi

PPKn

3.3.1 Menyebutkan keberagaman

anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

Pertanyaan lisan

4.3.1 Menceritakan keberagaman

dengan anggota keluarga. (berbeda jenis

kelamin, kegemaran dan sifat/ karakter).

Unjuk kerja

2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam

berinteraksi dengan teman, dan guru

sebagai perwujudan moral Pancasila.

Observasi

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam kehidupan

beragama, suku bangsa, sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

Observasi

SBdP

3.1.1 Mengidentifikasi bahan-bahan

dalam membuat karya seni rupa.

Uraian/Esai

4.1.1 Mengambar ekspresi dengan

mengolah garis berdasarkan hasil

pengamatan lingkunga sekitar.

Portofolio

2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya

diri saat menggambar gambar ekspresi.

Observasi

1.1.1 Menceritakan keindahan alam di

lingkungan sekitar rumah.

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

155

H. Lampiran-lampiran

1. Materi ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, ............................. 2016

Kepala Sekolah Mahasiswa

(..............................................) Rambu Widyanti Wulu Ata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

156

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Teks bacaan

2. Teks percakapan Beni dan Tiur

Materi Pembelajaran

Liburan telah usai. Sekarang sekolah dimulai kembali. Beni demam, dia harus beristirahat di rumah dulu. Selama di rumah, Beni bermain bersama Tiur dan Ibu. Tiur adalah kakak Beni. Tiur kasihan pada Beni adiknya. Ibu juga kasihan kepada Beni, karena tidak bisa bermain di luar. Ibu mengajarkan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di dalam rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

157

B. Muatan pelajaran : Matematika

Penjumlahan (ruas kanan 1 suku, ruas kiri 1 suku)

Bilangan 27, 20 dan 7 dapat di tulis sebagai berikut

Perhatikan contoh berikut.

Jumlah kelereng biru adalah 17 karena bila ditambahkan, 81 + 17 adalah 98

C. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Teks Keberagaman

20 + 7 = 27

7 + 20 = 27

Keberagaman adalah perbedaan dari setiap individu. Setiap individu berbeda antara satu dengan yang lain. Keberagaman yang ada di setiap individu dapat dilihat dari fisik dan kepribadian. Keberagaman fisik seperti perbedaan bentuk rambut, mata, hidung, mulut, dana lain-lain. Keberagaman kepribadian seperti perbedaan sifat, kegemaran, kebiasaan, dan lain-lain. Dalam keluarga juga terdapat. Misalnya kegeramaran anggota keluarga yang berbeda satu dengana yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

158

2. Teks keberagaman di keluarga

D. Muatan Pelajaran : SBdP

Membuat gambar dengan berbagai bentuk garis. Macam-macam

garis seperti berikut:

1. Garis yang dapat digunakan dalam menggambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

159

2. Adapun beberapa garis lain adalah sebagai berikut:

Selain dengan bentuk garis, membuat gambar dapat juga dengan cara seperti menggoreskan,

memercikkan, dan lain-lain.

3. Cara memercik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

160

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengelompokkan berbagai aktifitas bermain di lingkungan

sekitar rumah

Teknik penilaian Tes Tertulis

Instrumen penilaian Soal

Mengelompokkan kegiatan di rumah.

1. ........................................

2. .......................................

3. .......................................

Kunci Jawaban

Disesuaikan dengan jawaban siswa

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 kegiatan di rumah 3

2. Siswa mampu menyebutkan 2 kegiatan di rumah 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1 kegiatan di rumah 1

Indikator 3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi sederhana.

Teknik penilaian Tes Tertulis

Instrumen penilaian Soal:

Beni seorang anak laki-laki kelas dua SD. Hari ini Beni tidak ke sekolah

karena ia sedang .......... (1) selama sakit, Ben tidak boleh bermain bola.

Skor Maksimal = 9

PENILAIAN SETIAP MUATAN

PELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

161

Dia harus .......... (2) di tempat tidur. Beni merasa ..........(3) karena tidak

bisa bermain permainan kegemaran.

Tiur seorang anak perempuan kelas empat SD. Walaupun tidak gemar

bermain bola, Tiur merasa ..........(4) kepada Beni, adiknya. Tiur senang

..........(5) . Tiur membawakan kertas dan pensil gambar.

Walaupun Tiur dan Beni mempunyai perbedaan kegemaran tapi mereka

tetap .......... (6) .

Jawaban :

1. Beni tidak ke sekolah karena ia sedang sakit.

2. Dia harus istirahat.

3. Beni merasa bosan.

4. Tiur merasa kasihan kepada Beni.

5. Tiur senang menggambar.

6. Walaupun Tiur dan Beni mempunyai perbedaan kegemaran tapi

mereka tetap menyanyangi.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 5-6 jawaban dengan tepat dan benar. 3

2. Siswa mampu menyebutkan 4-3 jawaban dengan tepat. 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1-2 jawaban dengan tepat. 1

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menceritakan teks cerita narasi sederhana

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Tugas dan Rubrik Penilaian untuk unjuk kerja

Skor Maksimal = 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

162

Rubrik Penilaian Menceritakan Teks Narasi Sederhana

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan menceritakan

teks narasi

Jika siswa

menceritakan teks

narasi tentang

dirinya minimal 4

kalimat.

Jika siswa

menceritakan teks

narasi tentang

dirimya minimal

3-2 kalimat.

Jika siswa

menceritakan

teks narasi

tentang dirinya 1

kalimat.

2. Intonasi dan kejelasan

menceritakan teks narasi.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang dan

jelas.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang

namun terlalu

cepat.

Jika siswa

membacakan

teks cerita narasi

dengan suara

yang kurang

lancang dan

kurang jelas.

3. Sikap

Indikator 2.3.1 Menunjukkan rasa percaya diri

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Lembar Observasi

Bacalah teks yang telah kamu lengkapi di depan kelas dengan

percaya diri.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

163

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Percaya Diri

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap

Indikator 1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman keluarga menggunakan

bahasa Indonesia.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Lembar Oberservasi

Ceritakan tentang kegemaran keluargamu di depan kelas.

Rubrik Menceritakan kegemaran keluarga

No. Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

1. Sesuai dengan

instruksi guru

Cerita

disampaikan

sesuai dengan

instruksi guru

dan lengkap.

Cerita

disampaikan

mengikuti

instruksi guru

namun kurang

lengkap.

Cerita

disampaikan

mengikuti

instruksi guru

namun belum

lengkap.

Cerita

disampaikan

belum

mengikuti

instruksi guru

dan belim

lengkap.

2. Suara siswa

dalam

menyampaikan

cerita

Siswa

menyampaikan

cerita dengan

lantang dan

artikulasi jelas.

siswa

menyampaikan

cerita dengan

lantang namun

artikulasi

belum jelas.

Siswa

menyampaikan

cerita belum

lantang namun

artikulasi jelas.

Siswa

menyampaikan

cerita namum

kurang lantang

dan artikulasi

belum jelas.

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

164

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui

Teknik

penilaian

Tes tertulis

Instrumen

penilaian

Hitunglah jumlah kelerang dibawah ini.

1.

2.

3.

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

165

Jawaban

1. 32

2. 21

3. 17

4. 15

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Benar Salah

1. 1 0

2. 1 0

3. 1 0

4. 1 0

2. Keterampilan

Indikator 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan.

Teknik penilaian Tes Tertulis

Instrumen penilaian Lengkapi dengan kalimat matematika..

Soal.

Jumlah kelereng biru adalah ... karena bila ditambahkan, 57 +

... adalah 89.

Jumlah kelereng merah adalah ... karena bila ditambahkan ...+

42 adalah 63.

Jumlah kelereng merah adalah ... karena bila ditambahkan, ... +

33 adalah 50.

Jumlah kelereng biru adalah ... karena bila ditambahkan, 35 +

... adalah 50.

Jawaban

Jumlah kelereng biru adalah 32 karena bila ditambahkan, 57 +

32 adalah 89.

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

166

Jumlah kelereng merah adalah 21 karena bila ditambahkan 21 +

42 adalah 63.

Jumlah kelereng merah adalah 17 karena bila ditambahkan, 17

+ 33 adalah 50.

Jumlah kelereng biru adalah 15 karena bila ditambahkan, 35 +

15 adalah 50.

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Benar Salah

1. 1 0

2. 1 0

3. 1 0

4. 1 0

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Mengerjakan soal dengan teliti

Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

167

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Teliti

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Berdoa Syukur

Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

Selalu

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

Sering

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

Kadang-

kadang

melakukan

doa sebelum

Tidang pernah

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

168

kegiatan

pembelajaran

melakukan

kegiatan

pembelajaran

melakukan

kegiatan

pembelajaran

dan sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

melakukan

kegiatan

pembelajaran

C. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

Teknik penilaian Pertanyaan lisan

Instrumen penilaian Soal :

1. Pernahkah kalian bersama?

2. Apa kegemaran kakakmu?

3. Apa kegemaran adikmu?

4. Apa kegemaran kamu?

Jawaban :

Disesuaikan dengan jawaban siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 kegemaran anggota keluarga 3

2. Siswa mampu menyebutkan 2 kegemaran anggota keluarga 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1 kegemaran anggota keluarga 1

Skor Maksimal = 4

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

169

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan keberagaman dengan anggota keluarga.

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Ceritakan tentang keberagaaman keluargamu di depan kelas.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan menceritakan

teks narasi

Jika siswa

menceritakan teks

narasi tentang

dirinya minimal 4

kalimat.

Jika siswa

menceritakan teks

narasi tentang

dirimya minimal

3-2 kalimat.

Jika siswa

menceritakan

teks narasi

tentang dirinya 1

kalimat.

2. Intonasi dan kejelasan

menceritakan teks narasi.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang dan

jelas.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang

namun terlalu

cepat.

Jika siswa

membacakan

teks cerita narasi

dengan suara

yang kurang

lancang dan

kurang jelas.

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

170

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menunjukkan sikap jujur Selalu

menunjukkan

sikap jujur pada

saat melakukan

kegiatan

pembelajaran

Sering

menunjukkan

sikap jujur pada

saat melakukan

kegiatan

pembelajaran.

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap jujur pada

saat melakukan

kegiatan

pembelajaran

4. Sikap Spritual

Indikator 1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menunjukkan sikap saling

menghargai

Selalu

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Sering

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap saling

menghargai

2. Tidak membedakan-

bedakan berdasarkan suku,

ras

Selalu

menunjukkan

sikap Tidak

Sering

menunjukkan

sikap Tidak

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap Tidak

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

171

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

membedakan-

bedakan

berdasarkan

suku, ras

D. Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi bahan-bahan dalam membuat karya seni

rupa.

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Soal :

Alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan

kegiatan bermain dilingkungan rumah?

Jawaban :

Disesuaikan dengan jawaban siswa pada permainan yang

dimainkan di lingkungan rumah.

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan alat dan bahan dari 3 permainan yang

dilakukan dilingkungan rumah

3

2. Siswa mampu menyebutkan alat dan bahan dari 2 permainan yang

dilakukan dilingkungan rumah

2

3. Siswa mampu menyebutkan alat dan bahan dari 1 permainan yang

dilakukan dilingkungan rumah

1

Skor Maksimal = 6

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

172

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Mengambar ekspresi dengan mengolah garis berdasarkan

hasil pengamatan lingkungan sekitar.

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menggambar ekspresi dengan menggunakan 3 macam garis

atau lebih

3

2. Siswa mampu menggambar ekspresi dengan menggunakan 2 macam garis 2

3. Siswa mampu menggambar ekspresi dengan menggunakan 1 macam garis

atau lebih

1

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri saat menggambar

gambar ekspresi.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Buatlah gambar tentang kegiatan bermain yang pernah kamu

dilakukan di rumah.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

173

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Percaya Diri

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spritual

Indikator 1.1.1 Menceritakan keindahan alam di lingkungan sekitar

rumah.

Teknik penilaian Pertanyaan singkat

Instrumen penilaian Soal :

1. Bagaiman dengan lingkungan rumahmu?

2. Seperti apa lingkungannya?

3. Cerita secara singkat bagaimana lingkungan rumahmu.

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menjawab 2 soal dan menceritakan tentang keindahan

lingkungan rumah

3

2. Siswa mampu menyebutkan 1 soal dan/atau menceritakan tentang

keindahan lingkungan rumah

2

3. Siswa mampu menceritakan tentang keindahan lingkungan rumah 1

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

174

Lagu diatas digunakan sebagai pengantar untuk memasuki pembelajaran

Lagu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

175

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI KE-2

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 4.2

Memperagakan teks cerita narasi sederhana

tentang kegiatan dan bermain di lingkungan

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indoensia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

Indikator

3.2.1 Mengelompokkan berbagai aktifitas bermain di

lingkungan sekitar rumah. 3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi sederhana

tentang aktifitas sederhana di lingkungan

rumah. 4.2.1

Mempraktekkan cerita narasi sederhana

tentang aktifitas sederhana di lingkungan

sekitar dengan EYD yang benar. 2.3.1 Menunjukkan rasa percaya diri dan tanggung

jawab terhadap anggota keluarga dan dokumen

keluarga. 1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

PJOK

3.1 Memahami dan mempraktekkan posisi tubuh (duduk,

berdiri, membaca, berjalan) dengan benar) 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor

yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk

permainan sederhana atau permainan tradisional. 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas. 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak

dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang

tidak ternilai.

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi berbagai gerak berjalan. 4.1.1 Memperagakan variasi gerak non lokomotor. 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas. 1.1.1 Menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan yang

tidak ternilai.

Matematika

3.7 Menunjukkan pemahaman tentang konsep tentang

kesamaan antara sepasang ekspresi menggunakan

benda konkrit, simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18.

4.8 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.

2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam

melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai

prosedur/aturan dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui. 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan. 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti saat mengerjakan tugas.. 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

Indikator

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karaktersitik individu

dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga

berdasarkan kegemaran.

4.3.1 Menceritakan keberagaman dengan anggota

keluarga. (Berbeda jenis kelamin, kegemaran dan

sifat/karakteri).

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama dan suku bangsa

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

176

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI KALASAN 1

Kelas/Semester : II / 1 (satu)

Tema : 2. Bermain di lingkunganku

Subtema : 1. Bermain di lingkungan rumah

Pembelajaran ke : 2

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI):

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

177

B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

No Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana

kegiatan dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

3.2.1 Mengelompokkan berbagai

aktifitas bermain di lingkungan

sekitar rumah.

3.2.1.1 Melalui kegiatan membaca siswa mampu

membaca teks “Bermain di Lingkungan Rumah”

dengan percaya diri.

3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi

sederhana tentang aktivitas

sederhana dilingkungan rumah.

3.2.2.1 Melalui kegiatan penugasan individu siswa

mampu melengkapi teks cerita rumpang minimal 3

soal.

2 4.2 Memperagakan teks cerita narasi

sederhana tentang kegiatan dan bermain

di lingkungan secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

4.2.1 Mempraktekkan cerita narasi

sederhana tentang aktivitas bermain

di lingkungan sekitar dengan EYD

yang benar.

4.2.1.1 Melalui presentasi siswa mampu

mempraktekkan percakapan dengan benar minimal

3 kalimat dengan benar.

3 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan

tanggung jawab terhadap keberadaan

anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri

terhadap anggota keluarga dan

dokumen keluarga.

2.3.1.1 Melalui presentasi di depan kelas siswa

mampu menunjukan rasa percaya diri terhadap tugas

yang diberikan minimal dua kalimat.

4 1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman keluarga

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

bercerita minimal 4 kalimat mengenai keberagaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

178

sebagai bahasa persatuan dan sarana

belajar ditengah keberagaman bahasa

daerah

menggunakan bahasa Indonesia. keluarga menggunakan bahasa Indonesia.

Matematika

5 3.7 Menunjukkan pemahaman tentang

konsep tentang kesamaan antara sepasang

ekspresi, menggunakan benda konkrit,

simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18

3.7.1 Menghitung suku yang belum

diketahui.

3.7.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa dapat

menghitung suku yang belum diketahui minimal 2

soal dengan tepat.

6 4.8 Memprediksi pola-pola bilangan

sederhana menggunakan bilangan-

bilangan yang kurang dari 100

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang berkaitan.

4.8.1.1 Melalui penugasan individu siswa mampu

melengkapi kalimat matematika yang berkaitan

dengan penjumlahan minimal 2 soal.

7 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada

aturan dalam melakukan penjumlahan dan

pengurangan sesuai prosedur/aturan

dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan

2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti

saat mengerjakan tugas.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku teliti saat mengerjakan tugas.

8 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

1.1.1 Menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa siswa mampu

menunjukkan perilaku menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

PJOK

9 3.1 Memahami dan mempraktikkan

posisi tubuh (duduk, berdiri, membaca,

3.1.1 Mengidentifikasi berbagai

gerak berjalan.

3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

mengidentifikasi berbagai gerak berjalan minimal 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

179

berjalan) dengan benar gerakan.

10 4. 1 Mempraktikkan variasi pola gerak

dasar lokomotor yang dilandasi konsep

gerak dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional

4.1.1 memperagakan variasi gerak

non lokomotor

4.2.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

memperagakan variasi gerak non lokomotor

minimal 3 gerakan.

11 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada

teman dan guru selama pembelajaran

penjas

2.2.1 Menunjukkan perilaku santun

kepada teman dan guru selama

pembelajaran penjas

2.2.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menujukkan perilaku santun dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran.

12 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya

sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai

1.1.1 Menghargai tubuh sebagai

anugrah Tuhan yang tidak ternilai

1.1.1.1 Melalui arahan guru siswa mencuci tangan

sebelum dan sesudah jajan.

PPKn

13 3.3 Memahami makna keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah

3.3.1 Menyebutkan keberagaman

anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

3.3.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu

menyebutkan minimal dua keberagaman anggota

keluarga berdasarkan kegemaran.

14 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah

4.3.1 Menceritakan keberagaman

dengan anggota keluarga. (berbeda

jenis kelamin, kegemaran dan sifat/

karakter).

4.3.1.1 Melalui presentasi siswa mampu

menceritakan minimal dua keberagaman dengan

anggota keluarga.

15 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin

dalam berinteraksi dengan teman,

dan guru sebagai perwujudan moral

2.1.1.1 Melalui tanya jawab siswa mampu

menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

180

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

Pancasila. Pancasila.

16 1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama, suku

bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah dan sekolah

1.1.1 Menerima keberagaman

individu.

1.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu

menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

181

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1. Teks cerita narasi sederhana

Matematika

1. Menentukan suku yang belum diketahui

PJOK

1. Gerak lokomotor non lokomotor

PPKn

1. Memahami makna keberagaman

2. Berinteraksi dengan beragam teman

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif dan saintifik

2. Metode : Tanya-jawab, penugasan, presentasi

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Gambar Beni berbaring di tempat tidur dan Tiur disampingnya

Gambar tumpukan rumah kartu

Gambar kelerang merah dan kelereng biru

Gambar berbagai garis, warna, bentuk dan tektur

2. Sumber Belajar:

Kemendikbud, 2014, Buku Guru Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku,

Jakarta: Kemendikbud. hal. 13-20

Kemendikbud, 2014, Buku Siswa Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku,

Jakarta: Kemendikbud. Hal.12-18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

182

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan I : 3 × 35 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Awal

1. Siswa memimpin doa.

2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru melakukan presensi siswa.

4. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi yang telah

dipelajari kemarin.

5. Guru menjelaskan apa saja kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini

dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan pembelajaran

hari ini.

6. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan gubahan lagu “Bermain dalam

lingkaran”

5 menit

Inti 1. Siswa membaca teks dengan nyaring (mengamati)

2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan dan jawaban I berdasarkan

teks yang telah dibawaca. (menanya)

3. Siswa diminta untuk menukarkan jawaban dan berdiskusi dengan teman

sebangku (mengumpulkan informasi).

4. Siswa membaca percakapan antara Beni, Tiur dan Ibu (mengamati).

95

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

183

5. Siswa mempraktikkan percakapan Beni, Tiur dan Ibu (mencoba)

6. Siswa mengerjakan soal terkait percakapan Beni, Tiur dan Ibu (menalar)

7. Siswa mengerjakan tugas tentang kegemaran anggota keluarga

(menalar).

8. Siswa mempresentasikan hasil cerita tentang keberagaman di keluarga

(mengkomunikasikan)

9. Siswa mempresentasikan tentang permainan kegemaran keluarganya

(mengkomunikasikan).

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah

dipelajari.

2. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada permbelajaran

selanjutnya.

4. Siswa menyimak penjelasan guru untuk selalu mencuci tangan sebelum

dan sesudah istirahat.

5. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan II : 2 × 35 menit

Awal 1. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang istirahat siswa

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking untuk memotivasi

siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran

5 menit

Inti 1. Siswa berdiskusi tentang ururtan cerita Ibu mengajak Beni dan Tiur

bermain belanja-belanjaan (menalar)

2. Siswa menunjukkan hasil kerja di depan kelas (mencoba)

3. Siswa mempraktikkannya hasil berdiskusi di depan kelas

(mengkomunikasikan)

4. Guru memperbaiki jawaban siswa jika masih ada yang keliru (memberi

penjelasan)

5. Siswa menuliskan cerita tentang pengalaman ke pasar (menalar)

6. Siswa mempresentasikan pengalaman ke pasar di depan kelas

(mengkomunikasikan)

7. Siswa menlengkapi teks cerita rumpang tentang pengalaman membantu

kakak (menalar)

8. Siswa menceritakan cerita yang telah di isi di depan kelas

85

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

184

(mengkomunikasikan)

9. Siswa menyimak penjelasan guru untuk bermain jual beli (mengamati)

10. Siswa kemudian bermain jual beli (mencoba)

11. Siswa kemudian berolaraga dengan mengamati penjelasan guru

(mengamati)

12. Siswa menyebutkan nama gerakan sesuai dengan gambar yang

ditunjukkan (mencoba)

13. Siswa mengerjakan soal mengenai suku yang belum diketahui (menalar)

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah

dipelajari.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru

saja mereka lakukan.

3. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

5. Siswa memimpin doa.

6. Pulang.

15

menit

H. Penilaian

Mata pelajaran Indikator Bentuk Penilaian

Bahasa Indonesia 3.2.1 Mengelompokkan berbagai

aktifitas bermain di lingkungan

sekitar rumah.

Unjuk kerja

3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi

sederhana tentang aktivitas

sederhana dilingkungan rumah

Tes Tertulis

4.2.1 Mempraktekkan cerita narasi

sederhana tentang aktivitas bermain

di lingkungan sekitar dengan EYD

yang benar.

Unjuk Kerja

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri

dan tanggung jawab terhadap

anggota keluarga dan dokumen

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

185

keluarga.

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

Observasi

Matematika 3.7.1 Menghitung suku yang belum

diketahui.

Jawaban Singkat

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang berkaitan.

Jawaban Singkat

2.1 Menunjukkan perilaku teliti

saat mengerjakan tugas.

Observasi

1.1.1 Menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

Observasi

PPKn 3.3.1 Menyebutkan keberagaman

anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

Pertanyaan lisan

4.3.1 Menceritakan keberagaman

dengan anggota keluarga. (berbeda

jenis kelamin, kegemaran dan sifat/

karakter).

Unjuk kerja

2.1.1 Menunjukkan perilaku

disiplin dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila.

Observasi

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah.

Observasi

PJOK 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai

gerak berjalan.

Uraian/Esai

4.1.1 memperagakan variasi gerak

non lokomotor

Unjuk kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

186

2.2.1 Menunjukkan perilaku santun

kepada teman dan guru selama

pembelajaran penjas

Observasi

1.1.1 Menghargai tubuh sebagai

anugrah Tuhan yang tidak ternilai

Observasi

I. Lampiran-lampiran

1. Materi ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Media LKS (dalam lampiran terpisah

Mengetahui, Yogyakarta, .................. 2016

Kepala Sekolah Calon guru

(.....................................) (Rambu Widyanti Wulu Ata)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

187

Materi Pembelajaran

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Teks Bacaan

2. Teks Percakapan

3. Pengertian teks cerita narasi

Suatu karangan yang menyajikan sebuah cerita berupa serangkaian peristiwa yang disusun

dengan urutan waktu atau kronologis adalah karangan narasi. Karangan ini sendiri bertujuan

Hari ini Beni merasa lebih sehat.

Badan Beni sudah tidak deman lagi.

Tapi, kata Ibu, Beni masih belum boleh keluar rumah.

Agar Beni tidak bosan, Ibu mengajak Beni dan Tiur

bermain belanja-belajaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

188

untuk menghibur para pembacanya melalui cerita atau kisah-kisah baik berupa cerita fiksi

maupun non-fiksi yang disampaikan oleh penulis. Karangan narasi banyak ditemukan pada

novel, roman, cerpen, biografi, dan otobiografi.

4. Ciri-Ciri Karangan Narasi

Sebuah karangan dapat dikatakan sebagai karangan narasi jika memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

a. Isi karangan narasi berupa sebuah cerita, atau peristiwa tertentu.

b. Cerita atau peristiwa yang disampaikan memiliki urutan waktu yang jelas dari

tahap awal hingga akhir.

c. Menampilkan suatu peristiwa atau konflik di dalam cerita.

d. Memiliki unsur-unsur berupa latar, setting, tema, karakter, dan lain-lain.

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Teks bacaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

189

2. Bermain belanja-belanjaan

Angka yang akan dimainkan adalah ....

a. Buah naga Rp 200 + buah apel Rp 230. Uang yang diberikan ibu Rp 500.

Kembaliannya adalah Rp 70.

b. Buah anggur Rp 500 + buah jambu Rp 341. Uang yang diberikan ibu Rp 875.

Kembaliannya adalah Rp 24.

c. Buah apel merah Rp 348 + buah salak 289. Uag yang diberikan ibu Rp 700.

Kembaliannya adalah Rp 73

C. Muatan Pelajaran : PPKn

a. Pengertian Keragaman

Keragaman adalah suatu kondisi dalam mesyarakat dimana terdapat perbedaan-

perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku, ras, agama, ideologi, budaya,

(masyarakat yang majemuk).

Berbarislah dalam tiga atau empat baris di depan papan tulis.

Siswa paling depan memegang spidol/kapur tulis.

Guru akan menyebut harga sebuah benda, serta jumlah yang akan dibeli.

Pikirkan jawabannya bersama dengan kelompokmu.

Siswa berdiri paling depan akan menuliskan jawabannya pada papan tulis.

Lalu siswa kemudian kembali berbaris ke barisan dan berdiri paling belakang.

Yang sekarang berdiri di depan mendapat giliran menuliskan jawaban untuk pertanyaan berikutnya.

Selamat bermain!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

190

b. Makna Keragaman Manusia

Keragaman berasal dari kata ragam. Yang berarti ragam berdasarkan KBBI: (1)

sikap, tingkah laku, cara; (2) macam, jenis; (3) musik, lagu, langgam; (4) warna,

corak; (5) laras (tata bahasa). Merujuk pada arti no 2 di atas, ragam berarti jenis,

macam. Keragaman menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis.

Keragaman manusia bukan berarti manusia itu bermacam-macam seperti binatang

dan tumbuhan, tetapi yang dimaksudkan setiap manusia memiliki suatu

perbedaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan keragaman sifat dan

ciri khas dari setiap orang yang dijumpai.

D. Muatan pelajaran : PJOK

1. Pengertian Keterampilan lokomotor

Keterampilan lokomotor adalah kemampuan untuk melakukan gerakan anggota

tubuh untuk membuat seluruh tubuh berpindah tempat. Gerakan anggota tubuh

untuk berpindah tempat disebut gerakan lokomotor (locomotor movement).

Keterampilan lokomotor sangat penting untuk mengukur kemampuan motorik

anak berdasarkan usia dan dapat digunakan sebagai indikator tingkat

perkembangan anak.

2. Beberapa Keterampilan Lokomotor Dasar

Beberapa keterampilan lokomotor dasar yang perlu dikuasai anak dalam tahap

perkembangan anak antara lain:

a. Berjalan

b. Berlari

c. Melompat

d. Meloncat

e. Merosot

3. Pengertian Keterampialn Non-Lokomotor

Keterampilan non-lokomotor adalah kemampuan untuk melakukan gerakan

anggota tubuh yang tidak menyebabkan seluruh tubuh berpindah tempat. Gerakan

anggota tubuh yang tidak menyebabkan seluruh tubuh berpindah tempat disebut

gerakan non-lokomotor (non-locomotor movement). Keterampilan non-

lokomotor biasanya diajarkan sebagai keterampilan yang mendukung anak untuk

melakukan berbagai aktivitas dalam posisi tubuh tetap di tempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

191

4. Beberapa Keterampilan Non-Lokomotor Dasar

Beberapa keterampilan non-lokomotor dasar yang perlu dikuasi anak dalam tahap

perkembangan anak antara lain:

a. Memutar pinggang

b. Menekuk badan, tangan, dan kaki,

c. Memiringkan badan

d. Membentang tangan dan kaki

e. Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

192

PENILAIAN SETIAP

MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengelompokkan berbagai aktifitas bermain di

lingkungan sekitar rumah.

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen

penilaian

Membaca teks dengan nyaring

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Membacakan dengan suara

nyaring

Membacakan teks

narasi dengan

suara yang

nyaring

Membacakan teks

cerita dengan

suara yang kurang

nyaring

Membacakan

suateks cerita

dengan suara

yang tidak

nyaring

2. Artikulasi yang jelas dalam

menceritakan teks narasi.

Membaca teks

cerita dengan

artikulasi yang

jelas

Membaca teks

cerita dengan

artikulasi yang

kurang jelas

Membaca teks

cerita dengan

artikulasi yang

tidak jelas

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

193

Indikator 3.2.2 Melengkapi teks cerita narasi sederhana tentang aktivitas

sederhana dilingkungan rumah.

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen

penilaian

Soal :

1. Mengapa Ibu melarang Beni bermain di luar rumah?

2. Bagaimana tanggapan Beni saat dilarang oleh Ibu?

3. Bagaimana tanggapan Tiur?

4. Apa yang dilakukan Ibu untuk menghibur Beni?

5. Bagaimana perasaan Beni?

6. Bagaimana perasaan Tiur?

7. Bagaimana perasaan Ibu?

8. Apa yang di Inginkan oleh Beni?

9. Apa yang diinginkan oleh Ibu?

Jawaban :

1. Karena Beni tubuh Beni masih butuh istirahat di dalam

rumah.

2. Beni mencoba memberikan alasan kalau ia bosan

dirumah

3. Tiur juga tidak mengijinkan Beni bermaun di luar

rumah.

4. Usaha yang dilakukan ibu adalah mengajak Beni

bermain.

5. Iya seang diajak Ibu bermain.

6. Tiur ikut senang karena Beni sudah tidak sedih lagi.

7. Ibu merasa senang karena Beni mau diajak bermain di

dalam rumah.

8. Beni mengiginkan bermain di luar rumah.

9. Beni belum boleh bermain di luar rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

194

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menjawab soal seperti kunci jawaban 2

2. Siswa mampu menjawab soal tetapi tidak sesuai dengan kunci jawaban 1

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Mempraktekkan cerita narasi sederhana tentang aktivitas

bermain di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen

penilaian

Lembar Observasi

Mempratekkan isi percakapan antara Beni, Tiur dan Ibu

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan

mempratekkan

teks percakapan

dengan percaya

diri

Jika siswa mampu

mempratekkan teks

percakapan dengan

percaya diri

Jika siswa mampu

mempratekkan teks

percakapan dengan

tetapi kurang

percaya diri

Jika siswa mampu

mempratekkan

teks percakapan

dengan namun

tidak percaya diri

2. Artikulasi jelas

menceritakan teks

percakapan

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Skor Maksimal = 18

Skor Maksimal = 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

195

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap anggota keluarga dan dokumen keluarga.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Percaya Diri

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman keluarga menggunakan

bahasa Indonesia.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

Jika siswa bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

Jika siswa bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

Jika siswa

bercerita

menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

196

yang baku. yang baku yang baku tetapi

juga masih

menggunakan

bahasa daerah/tidak

baku

Bahasa Indonesia

yang tidak baku.

2. Artikulasi jelas

menceritakan teks

percakapan

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui.

Teknik

penilaian

Tes tertulis

Instrumen

penilaian

Hitunglah jumlah pensil dibawah ini dengan teliti.

Soal

Skor Maksimal = 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

197

Jawaban :

1. 12

2. 19

3. 12

4. 23

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Benar Salah

1. 25 0

2. 25 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

198

3. 25 0

4. 25 0

2. Keterampilan

Indikator 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan.

Teknik penilaian Tes Tertulis

Instrumen penilaian Lengkapi dengan kalimat matematika..

Soal.

1. Di ruas kiri 15 + 5 = 20., ruas kiri = ruas kanan, maka

pada ruas kanan ... + 8 = 20.

2. Di ruas kiri 23 + 6 = 29, ruas kiri= ruas kanan, maka

pada ruas kanan 10 + ... = 29.

3. Di ruas kanan 20 + 24 = 44, ras kiri = ruas kanan, maka

pada ruas kiri 32 + ... = 44

4. Di ruas kiri 24 + 19 = 43, ruas kiri = ruas kanan, maka

pada ruas kanan 20 + ... = 43.

Jawaban

1. Di ruas kiri 15 + 5 = 20., ruas kiri = ruas kanan, maka

pada ruas kanan 12 + 8 = 20.

2. Di ruas kiri 23 + 6 = 29, ruas kiri= ruas kanan, maka

pada ruas kanan 10 + 19 = 29.

3. Di ruas kanan 20 + 24 = 44, ras kiri = ruas kanan, maka

pada ruas kiri 32 + 12 = 44

4. Di ruas kiri 24 + 19 = 43, ruas kiri = ruas kanan, maka

pada ruas kanan 20 + 23 = 43.

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

199

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Benar Salah

1. 25 0

2. 25 0

3. 25 0

4. 25 0

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1 Menunjukkan perilaku teliti saat mengerjakan tugas

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Teliti

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

200

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Berdoa Syukur

Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

Berdoa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Selalu

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Sering

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Kadang-

kadang

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Tidang pernah

melakukan

doa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

201

C. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

Teknik penilaian Pertanyaan lisan

Instrumen penilaian Soal :

5. Apa kegemaran kakakmu?

6. Apa kegemaran adikmu?

7. Apa kegemaran kamu?

Jawaban :

Disesuaikan dengan jawaban siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 kegemaran anggota keluarga 3

2. Siswa mampu menyebutkan 2 kegemaran anggota keluarga 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1 kegemaran anggota keluarga 1

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan keberagaman dengan anggota keluarga.

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Ceritakan tentang keberagaaman keluargamu di depan kelas.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan menceritakan

teks narasi

Jika siswa

menceritakan teks

Jika siswa

menceritakan teks

Jika siswa

menceritakan

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

202

narasi tentang

dirinya minimal 4

kalimat.

narasi tentang

dirimya minimal

3-2 kalimat.

teks narasi

tentang dirinya 1

kalimat.

2. Intonasi dan kejelasan

menceritakan teks narasi.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang dan

jelas.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang

namun terlalu

cepat.

Jika siswa

membacakan

teks cerita narasi

dengan suara

yang kurang

lancang dan

kurang jelas.

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Disiplin

SB S C K

1.

2.

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

203

3.

4.

1. SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menunjukkan sikap saling

menghargai

Selalu

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Sering

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap saling

menghargai

2. Tidak membedakan-

bedakan berdasarkan suku,

ras

Selalu

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

Sering

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan

suku, ras

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

204

D. Muatan Pelajaran : PJOK

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai gerak berjalan.

Teknik

penilaian

Tes tertulis

Instrumen

penilaian

Sebutkan gerekan apa saja yang sesuai dengan gambar berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

205

Jawaban

1. Jalan

2. Melangkah

3. Mengangkat kaki sebelah

4. Jalna

5. Lari

6. Lompat

7. Melempar

8. Menangkap bola

9. Lari

10. Lompat ke depan

11. Lompat

12. Melompat

13. Melompat

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Benar Salah

1. 1 0

2. 1 0

3. 1 0

4. 1 0

5. 1 0

6. 1 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

206

7. 1 0

8. 1 0

9. 1 0

10. 1 0

11. 1 0

12. 1 0

13. 1 0

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 memperagakan variasi gerak non lokomotor

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Memperagakan

gerakan non-

lokomotor

3 2 1

1.

2.

3.

4.

Skor Maksimal = 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

207

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menunjukkan sikap saling

menghargai

Selalu

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Sering

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap saling

menghargai

2. Tidak membedakan-

bedakan berdasarkan suku,

ras

Selalu

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

Sering

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan

suku, ras

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

208

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Santun

SB S C K

1.

2.

3.

4.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Mencuci tangan

SB S C K

1.

2.

3.

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

209

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI KE-3

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 4.2

Memperagakan teks cerita narasi sederhana

tentang kegiatan dan bermain di lingkungan

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah. Indikator

3.2.1 Membaca teks narasi. 3.2.2 Menjawab pertanyaan berhubungan dengan

teks narasi. 4.2.1 Menceritakan kembali teks cerita narasi. 2.3.1 Menunjukkan rasa tanggung jawab.

1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

Matematika

3.7 Menunjukkan pemahaman tentang konsep tentang

kesamaan antara sepasang ekspresi menggunakan

benda konkrit, simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18.

4.8 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.

2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam

melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai

prosedur/aturan dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui. 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan. 2.1.1 Menunjukkan perilaku peduli saat mengerjakan tugas.. 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

SBdP

3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam

membuat karya seni rupa. 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna,

bentuk dan tekstur berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih

mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai

salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

Indikator

3.1.1 Menyebutkan alat dan bahan dalam membuat karya

seni rupa. 4.1.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis

berdasarkan hasil pengamatan lingkungan sekitar. 2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri saat menggambar

gambar ekspresi. 1.1.1 Menceritakan keindahan alam di lingkungan sekitar

rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

210

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI KALASAN 1

Kelas/Semester : II / 1 (satu)

Tema : 2. Bermain di lingkunganku

Subtema : 1. Bermain di lingkungan rumah

Pembelajaran ke : 3

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI):

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

211

B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

No Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana

kegiatan dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

3.2.1 Membaca teks narasi 3.2.1.1 Melalui kegiatan membaca teks bacaan,

siswa mampu membaca teks narasi di depan kelas

minimal 4 kalimat dengan benar.

3.2.2 Menjawab pertanyaan

berhubungan dengan teks narasi

3.2.2.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan

teks narasi minimal 2 soal dengan tepat.

2 4.2 Memperagakan teks cerita narasi

sederhana tentang kegiatan dan bermain

di lingkungan secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

4.2.1 Menceritakan kembali teks

cerita narasi

4.2.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

menceritakan kembali isi teks bacaan dengan

dengan menggunakan bahasa sendiri.

3 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan

tanggung jawab terhadap keberadaan

anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

2.3.1 Menunjukan rasa tanggung

jawab.

2.3.1.1 Melalui presentasi di depan kelas siswa

mampu menunjukan rasa tanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

212

4 1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana

belajar ditengah keberagaman bahasa

daerah

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

bercerita minimal 4 kalimat mengenai keberagaman

keluarga menggunakan bahasa Indonesia.

Matematika

5 3.7 Menunjukkan pemahaman tentang

konsep tentang kesamaan antara sepasang

ekspresi, menggunakan benda konkrit,

simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18

3.7.1 Menghitung suku yang belum

diketahui.

3.7.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa dapat

menghitung suku yang belum diketahui minimal 2

soal dengan tepat.

6 4.8 Memprediksi pola-pola bilangan

sederhana menggunakan bilangan-

bilangan yang kurang dari 100

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang berkaitan.

4.8.1.1 Melalui penugasan individu siswa mampu

melengkapi kalimat matematika yang berkaitan

dengan penjumlahan minimal 2 soal.

7 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada

aturan dalam melakukan penjumlahan dan

pengurangan sesuai prosedur/aturan

dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan

2.1 Menunjukkan perilaku peduli

saat mengerjakan tugas.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku patuh pada aturan tertib di

dalam kelas.

8 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

1.1.1 Menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa siswa mampu

menunjukkan perilaku menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

213

SBdP

9 3.1 Mengenal bahan dan alat serta

tekniknya dalam membuat karya seni rupa

3.1.1 menyebutkan alat dan bahan

dalam membuat karya seni rupa.

3.1.1.1 Melalui penugasan siswa mampu

mengidentifikasi minimal tiga alat dan bahan dalam

membuat karya seni rupa..

10 4.1 Menggambar ekspresi dengan

mengolah garis, warna, bentuk dan tekstur

berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar.

4.1.1 Mengambar ekspresi dengan

mengolah garis berdasarkan hasil

pengamatan lingkungan sekitar.

4.1.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

menggambar ekspresif minimal terdapat 3 bentuk

berdasarkan hasil pengamatan lingkungan sekitar.

11 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni

2.1.1 Menunjukkan teliti diri saat

menggambar gambar ekspresi.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku percaya diri saat

menggambar ekspresi.

12 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

1.1.1 Menceritakan keindahan alam

di lingkungan sekitar rumah.

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

menceritakan keindahan alam di lingkungan sekitar

rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

214

C. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1. Teks cerita narasi sederhana

Matematika

1. Menentukan suku yang belum diketahui

SBDP

1. Mengidentifikasi alat dan bahan

2. Mengambar ekspresi

D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif dan saintifik

2. Metode : Tanya-jawab, penugasan, presentasi

E. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Teks Bacaan

Teks Lagu

2. Sumber Belajar:

Kemendikbud, 2014, Buku Guru Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. hal. 21-27

Kemendikbud, 2014, Buku Siswa Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. Hal.19-22

F. Kegiatan Pembelajaran

Penggalan I : 3 × 35 menit

Kegiata

n Deskripsi Kegiatan

Alokasi

waktu

Awal

1. Siswa memimpin doa.

2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru melakukan presensi siswa.

4. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi yang

telah dipelajari.

5. Guru menjelaskan apa saja kegiatan yang akan mereka lakukan

hari ini dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dari

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

215

kegiatan pembelajaran hari ini.

6. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan gubahan lagu

“Bermain dalam lingkaran”.

Inti 1. Siswa membaca teks tentang “menolong Ibu berbelanja”

(mengamati).

2. Siswa mengerjakan soal terkait bacaan “menolong Ibu

berbelanja” (menalar)

3. Siswa diminta untuk menukarkan jawaban dan berdiskusi

dengan teman sebangku (mengumpulkan informasi).

4. Siswa berdiskusi dengan penduan beberapa pertanyaan

(mencoba)

5. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas

(mengkomunikasikan)

6. Siswa menuliskan kembali teks cerita “menolong Ibu

berbelanja” dengan menggunakan kata-kata sendiri (mencoba)

7. Siswa membacakan cerita yang telah di tulis di depan kelas

(mengkomunikasikan)

95

menit

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang

sudah dipelajari.

2. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

5 menit

Bermain dalam lingkaran Ayo kawan bermain dalam lingkaran Menyebut benda yang ada di rumah Benda apakah itu? Benda apakah itu

Bentuknya bulat, ada angkanya Mempunyai jarum panjang dan pendek Benda apakah itu? JAM

Bentuknya persegi Mengeluarkan suara dan gambar Benda apakah itu? Televisi/TV

Tempatnya di runag tamu Empuk dan bisa diduduki Benda apakah itu? SOFA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

216

berikutnya.

4. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Penggalan II : 2 × 35 menit

Awal 1. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi pada jam

pembelajaran sebelumnya.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking untuk

memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran

3 menit

Inti 1. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai suku yang belum

diketahui (mengamati)

2. Siswa mengerjakan soal tentang suku yang belum diketahui

(menalar)

3. Siswa menulis jawabannya di depan kelas (mencoba). Jika masih

ada jawaban yang salah, maka guru akan memperbaiki dan

memberi penjelasan

4. Siswa membaca teks megenai membantu merapikan belajaan Ibu,

kemudian menyimak penjelasan guru mengenai motif.

(mengamati).

5. Siswa berdiskusi dengan panduan tugas yang diberikan guru.

(menalar).

6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

(mengkomunikan).

7. Siswa diberi kesempatan untuk keluar kelas, dan mengamati

lingkungan sekitar sekolah dan mengisi tabel yang telah disiapkan

oleh guru pada lembar LKS (mencoba).

8. Siswa menceritakan di depan kelas tentang hasil observasi

(mengkomunikasikan)

60

menit

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang

sudah dipelajari.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang

baru saja mereka lakukan.

3. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

7 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

217

5. Siswa memimpin doa.

6. Pulang.

G. Penilaian

Mata pelajaran Indikator Bentuk Penilaian

Bahasa Indonesia

3.2.1 Membaca teks narasi Unjuk Kerja

3.2.2 Menjawab pertanyaan

berhubungan dengan teks narasi

Tes Tertulis

4.2.1 Menceritakan kembali teks cerita

narasi

Unjuk Kerja

2.3.1 Menunjukan rasa tanggung jawab. Observasi

1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman

keluarga menggunakan bahasa

Indonesia.

Observasi

Matematika

3.7.1 menghitung suku yang belum

diketahui.

Jawaban Singkat

4.8.1 Melengkapi kalimat matematika

yang berkaitan.

Jawaban Singkat

2.1 Menunjukkan perilaku peduli saat

mengerjakan tugas.

Observasi

1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

Observasi

SBdP

3.1.1 menyebutkan alat dan bahan

dalam membuat karya seni rupa

Tes tertulis

4.1.1 Mengambar ekspresi dengan

mengolah garis berdasarkan hasil

pengamatan lingkungan sekitar.

observasi

2.1.1 Menunjukkan teliti diri saat

menggambar gambar ekspresi.

Observasi

1.1.1 Menceritakan keindahan alam di

lingkungan sekitar rumah.

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

218

H. Lampiran-lampiran

1. Materi ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Lagu

4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, ............................. 2016

Kepala Sekolah Mahasiswa

(..............................................) Rambu Widyanti Wulu Ata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

219

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Teks bacaan

B. Muatan pelajaran : Matematika

Penjumlahan (ruas kanan 1 suku, ruas kiri 1 suku)

Materi Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

220

Hasil No 2

50 = 500 – 450

C. Muatan Pelajaran : SBdP

Sepulang belanja, Tiur membantu Ibu merapikan barang-barang belanjaan. Ibu membeli beras dan tepung terigu. Ketika dipegang beras terasa kasardan tepung terasa halus. Sekarang menurutmu bila gula pasir dan gula halus dipegang bagaimana rasanya?

Gula halus gula pasir

Bila dipegang, gula pasir terasa kasar, gula halus terasa halus. Selain itu, Beni juga memperhatikan motif atau gambar baju ibu, Tiur, dan Beni yang berbeda. Baju ibu bermotif bunga, Baju Tiur bermotif batik, baju Beni bermotif Kotak-kotak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

221

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Membaca teks narasi

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Rubrik Penilaian

Rubrik Menceritakan kegemaran keluarga

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

1. Membacakan teks cerita

dengan suara nyaring

Jika siswa

menmbacakan

cerita dengan

suara nyaring

Jika siswa

menmbacakan

cerita dengan

suara kurang

nyaring

Jika siswa

menmbacakan

cerita dengan

suara tidak

nyaring.

2. Membacakan teks cerita

dengan lancar

Jika siswa

membacakan

teks cerita

dengan lancar

Jika siswa

membacakan

teks cerita

dengan dengan

terbata-bata

lancar

Jika siswa

membacaka

teks cerita

dengan

mengucapkan

kata yang

salah..

Indikator 3.2.2 Menjawab pertanyaan berhubungan dengan teks narasi

Teknik penilaian Tes Tertulis

Instrumen penilaian Soal:

Skor Maksimal = 9

PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

222

Jawaban :

1. Ibu menminta Tiur berbelanja ke warung.

2. Ibu pergi berbelanja ke warung

3. Beni membantu Tiur untuk menghitung uang kembalian

4. Karena membantu Ibu dan juga mereka saling membantu

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3-4 jawaban dengan tepat dan benar. 3

2. Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban dengan tepat. 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1jawaban dengan tepat. 1

Skor Maksimal = 18

1. Kemana Ibu meminta Tiur berbelanja?

2. Apa yang dilakukan oleh Tiur?

3. Apa yang dilakukan Beni?

4. Mengapa Tiur dan Beni dikatakan baik

oleh Ibunya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

223

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menceritakan kembali teks cerita narasi

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Rubrik Penilaian untuk unjuk kerja

Rubrik Penilaian Menceritakan Teks Narasi Sederhana

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan menceritakan

teks narasi

Jika siswa

menceritakan

kembali teks

cerita

menggunakan

kata-kata sendiri

Jika siswa

menceritakan

kembali teks

cerita

menggunakan

kata-kata sendiri

akan tetapi kata-

kata dari teks

masih banyak

Jika siswa

menceritakan

kembali teks

cerita

menggunakan

tidak

menggunakan

kata-kata sendiri

2. Intonasi dan kejelasan

menceritakan teks narasi.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang dan

jelas.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang

namun terlalu

cepat.

Jika siswa

membacakan

teks cerita narasi

dengan suara

yang kurang

lancang dan

kurang jelas.

3. Sikap

Indikator 2.3.1 Menunjukan rasa tanggung jawab.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Lembar Observasi

Bacalah teks yang telah kamu lengkapi di depan kelas dengan percaya diri.

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

224

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Tanggung jawa

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Sikap

Indikator 1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman keluarga menggunakan

bahasa Indonesia.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Lembar Oberservasi

Ceritakan tentang kegemaran keluargamu di depan kelas.

Rubrik Menceritakan kegemaran keluarga

No. Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Bimbingan

(1)

1. Sesuai dengan

instruksi guru

Cerita

disampaikan

sesuai dengan

instruksi guru

dan lengkap.

Cerita

disampaikan

mengikuti

instruksi guru

namun kurang

lengkap.

Cerita

disampaikan

mengikuti

instruksi guru

namun belum

lengkap.

Cerita

disampaikan

belum

mengikuti

instruksi guru

dan belim

lengkap.

2. Suara siswa

dalam

Siswa

menyampaikan

siswa

menyampaikan

Siswa

menyampaikan

Siswa

menyampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

225

menyampaikan

cerita

cerita dengan

lantang dan

artikulasi jelas.

cerita dengan

lantang namun

artikulasi

belum jelas.

cerita belum

lantang namun

artikulasi jelas.

cerita namum

kurang lantang

dan artikulasi

belum jelas.

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

226

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen

penilaian

Hitunglah jumlah kelerang dibawah ini.

1.

2.

3.

4.

5.

Jawaban

1. 15

2. 125

3. 123

4. 274

5. 255

350 ..... 225

= -

185 200 ..... - =

327 450 ..... - =

226 500 ..... = -

180 435 ..... = -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

227

Penilaian dan Pedoman Penskoran

No. Benar Salah

1. 20 0

2. 20 0

3. 20 0

4. 20 0

2. Keterampilan

Indikator 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan.

Teknik penilaian Tes Tertulis

Instrumen penilaian Lengkapi dengan kalimat matematika..

Soal.

1. Nilai yang dicari = ...... karena bila dijumlahkan ...... +

185 = 200

2. Nilai yang dicari = ...... karena bila dijumlahkan ...... +

225 = 350

3. Nilai yang dicari = ...... karena bila dijumlahkan ...... +

327 = 450

4. Nilai yang dicari = ...... karena bila dijumlahkan ...... +

266 = 500

5. Nilai yang dicari = ...... karena bila dijumlahkan ...... +

180 = 435

Jawaban

1. Nilai yang dicari = 15. karena bila dijumlahkan

15 + 185 = 200

2. Nilai yang dicari = 125 karena bila dijumlahkan

125 + 225 = 350

3. Nilai yang dicari = 123 karena bila dijumlahkan

123 + 327 = 450

4. Nilai yang dicari = 274 karena bila dijumlahkan

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

228

274. + 266 = 500

5. Nilai yang dicari = 225 karena bila dijumlahkan

225 + 180 = 435

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1 Menunjukkan perilaku peduli saat mengerjakan tugas.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Mengerjakan soal dengan teliti

Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Peduli

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Skor Maksimal = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

229

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Berdoa Syukur

Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Kriteria Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

Berdoa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Tidang pernah

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

230

C. Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 menuliskan tekstur dan motif suatu benda

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Soal :

Amatilah lingkungan sekitar dan tuliskan sesuai dengan kolom

yang telah disediakan

Jawaban

disesuaikan dengan siswa.

Misalkan

Nama Benda : papan tulis

Terasa : Halus

Motif :

hitam dan ada bintik-bintik putih

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu mencari 4-5 benda dan dengan tepat menuliskanmotif dan

tekstur benda tersebut

3

2. Siswa mampu mencari 2-3 benda dan dengan tepat menuliskanmotif dan

tekstur benda tersebut

2

3. Siswa mampu mencari 1 benda dan dengan tepat menuliskanmotif dan

tekstur benda tersebut

1

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis

berdasarkan hasil pengamatan lingkungan sekitar.

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

231

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menggambar ekspresi dengan menggunakan 3 macam garis

atau lebih

3

2. Siswa mampu menggambar ekspresi dengan menggunakan 2 macam garis 2

3. Siswa mampu menggambar ekspresi dengan menggunakan 1 macam garis

atau lebih

1

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti saat menggambar gambar

ekspresi.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Buatlah gambar tentang tentang lingkungan sekitarmu

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Teliti

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

232

4. Sikap Spritual

Indikator 1.1.1 Menceritakan keindahan alam di lingkungan sekitar

rumah.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Lembar Observasi

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Percaya diri

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

233

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI KE-4

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 4.2

Memperagakan teks cerita narasi sederhana

tentang kegiatan dan bermain di lingkungan

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

Indikator

3.2.1 Mengamati teks narasi. 3.2.2 Menjelaskan teks narasi. 4.2.1 Menceritakan kembali teks cerita narasi.

2.3.1 Menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap

anggota keluarga dan dokumen keluarga. 1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

SBdP

3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam

membuat karya seni rupa. 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna,

bentuk dan tekstur berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih

mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai

salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

Indikator

3.1.1 Menyebutkan alat dan bahan dalam membuat karya

seni rupa. 4.1.1 Menggambar ekspresif. 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti.

1.1.1 Menceritakan keindahan alam lingkungan sekitar.

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karaktersitik individu

dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga

berdasarkan kegemaran.

4.3.1 Menceritakan keberagaman dengan anggota

keluarga. (Berbeda jenis kelamin, kegemaran dan

sifat/karakteri).

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama dan suku bangsa

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

234

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI KALASAN 1

Kelas/Semester : II / 1 (satu)

Tema : 2. Bermain di lingkunganku

Subtema : 1. Bermain di lingkungan rumah

Pembelajaran ke : 4

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI):

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

235

B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

No Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana

kegiatan dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

3.2.1 Mengurutkan cara membuat

cincau.

3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

mengurutkan cara membuat cincau dengan tepat.

3.2.2 Menjelaskan tentang teks cara

membuat cincau.

3.2.1.2 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan

teks membuat minimal 3 soal dengan tepat.

2 4.2 Memperagakan teks cerita narasi

sederhana tentang kegiatan dan bermain

di lingkungan secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

4.2.1 Menceritakan kembali teks

cara membuat cincau.

4.2.1.2 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

menceritakan kembali cara membuat cincau

minimal 3 langkah dengan tepat.

3 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan

tanggung jawab terhadap keberadaan

anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri 2.3.1.1 Melalui presentasi di depan kelas siswa

mampu menunjukan rasa percaya diri dalam

mempresentasikan hasil kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

236

4 1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana

belajar ditengah keberagaman bahasa

daerah

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

bercerita minimal 4 kalimat mengenai keberagaman

tugas dalam membuat cincau menggunakan bahasa

Indonesia.

PPKn

5. 3.3 Memahami makna keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah

3.3.1 Menyebutkan keberagaman

anggota keluarga berdasarkan tugas

dalam keluarga.

3.3.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu

menyebutkan minimal 2 keberagaman anggota

keluarga berdasarkan tugas dirumah.

6. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah

4.3.1 Menceritakan keberagaman

tugas anggota keluarga.

4.3.1.1 Melalui presentasi siswa mampu

menceritakan minimal dua keberagaman tugas

anggota keluarga.

7. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin

dalam berinteraksi dengan teman,

dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

2.1.1.1 Melalui tanya jawab siswa mampu

menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

8. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama, suku

bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

1.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu

menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

237

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah dan sekolah

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan rumah.

Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah.

SBdP

9. 3.1 Mengenal bahan dan alat serta

tekniknya dalam membuat karya seni rupa

3.1.1 Menyebutkan alat dan bahan 3.1.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

menyebutkan minimal 4 nama alat dan bahan dalam

membuat takir.

10. 4.1 Menggambar ekspresi dengan

mengolah garis, warna, bentuk dan tekstur

berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar.

4.1.1 Menceritakan cara membuat

takir

4.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

menceritakan cara membuat takir sesuai dengan 5

langkah pembuatan yang tepat.

11. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni

2.1.1 Menunjukkan bekerjasama 2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku bekerjasama dalam membuat

takir.

12. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan.

1.1.1 Menceritakan cara membuat

takir

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

menceritakan cara membuat takir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

238

C. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1. Teks cerita narasi sederhana

PPKn

1. Memahami makna keberagaman

2. Berinteraksi dengan beragam teman

SBDP

1. Membuat takir

D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif dan saintifik

2. Metode : Tanya-jawab, penugasan, presentasi

E. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Gambar Beni berbaring di tempat tidur dan Tiur disampingnya

Gambar tumpukan rumah kartu

Gambar kelerang mereah dan kelereng biru

Gambar berbagai garis, warna, bentuk dan tektur

2. Alat/Bahan:

Papan tulis, kelereng merah dan kelereng biru

3. Sumber Belajar:

Kemendikbud, 2014, Buku Guru Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. hal. 28-35

Kemendikbud, 2014, Buku Siswa Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. Hal. 23-26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

239

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan I : 3 × 35 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Awal

1. Siswa memimpin doa.

2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru melakukan presensi siswa.

4. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi

yang telah dipelajari kemarin.

5. Guru menjelaskan apa saja kegiatan yang akan mereka

lakukan hari ini dan menyampaikan tujuan yang akan

dicapai dari kegiatan pembelajaran hari ini.

5 menit

Inti 1. Siswa mengamati teks bacaan (mengamati)

2. Siswa menjawab pertanyaan terkait teks di atas (menalar)

3. Siswa berdiskusi tentang jawaban pertanyaan dengan

teman sebangku (mencoba) dan mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas (mengkomunikasikan)

4. Siswa membaca teks tentang membuat cincau

(mengamati).

5. Siswa menjawab pertanyaan terkait cara membuat cincau

(menalar)

6. Siswa mempresentasikan hasil kerja di depan kelas

(mengkomunikasikan)

7. Siswa mengurutkan gambar cara membuat cincau

berdasarkan teks membuat cincau (mencoba).

8. Siswa menceritakan hasil kerjanya tentang cara membuat

cincau di depan kelas (mengkomunikasikan)

95

menit

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan

apa yang sudah dipelajari.

2. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

permbelajaran selanjutnya.

4. Siswa menyimak penjelasan guru untuk selalu mencuci

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

240

tangan sebelum dan sesudah istirahat.

5. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

Penggalan II : 2 × 35 menit

Awal 1. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang istirahat

siswa

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking untuk

memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran

5 menit

Inti 1. Siswa berdiskusi berdasarkan gambar. (menalar)

2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

(mengkomunikasikan)

3. Siswa mengamati video cara membuat takir (mengamati)

4. Siswa mencoba membuat takir (mencoba)

5. Siswa membuat wadah untuk takir yang telah dibuat

(mencoba)

85

menit

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan

apa yang sudah dipelajari.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas

kegiatan yang baru saja mereka lakukan.

3. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

5. Siswa memimpin doa.

6. Pulang.

15

menit

G. Penilaian

Mata pelajaran Indikator Bentuk Penilaian

Bahasa Indonesia 3.2.1 Mengurutkan cara membuat

cincau.

Ters Tertulis

3.2.2 Menjelaskan tentang teks

cara membuat cincau.

Tes Tertulis

4.2.1 Menceritakan kembali teks

cara membuat cincau. Unjuk Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

241

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri Observasi

1.1.1 Bercerita mengenai

keberagaman tugas dalam

membuat cincau

Unjuk Kerja

PPKn 3.3.1 Menyebutkan keberagaman

anggota keluarga berdasarkan tugas

dalam keluarga.

Tes Tertulis

4.3.1 Menceritakan keberagaman

tugas anggota keluarga.

Unjuk Kerja

2.1.1 Menunjukkan perilaku

disiplin dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila.

Observasi

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah.

Observasi

SBdP 3.1.1 Menyebutkan alat dan bahan

dalam membuat takir

Pertanyaan lisan

4.3.1 Menceritakan cara membuat

takir Unjuk Kerja

2.1.1 Menunjukkan bekerjasama Observasi

1.1.1 Menceritakan cara membuat

takir Unjuk Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

242

H. Lampiran-lampiran

1. Materi ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, .................. 2016

Kepala Sekolah Calon guru

(.....................................) (Rambu Widyanti Wulu Ata)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

243

Materi Pembelajaran

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Teks Bacaan

2. Teks cara membuat cincau

Ibu hendak membuat cincau.

Cincau baik untuk kesehatan.

Bila diminum cincau dapat menyejukkan tubuh.

Cincau dibuat dari daun cincau yang diperas.

Tiur dan Beni membantu membuat cincau.

Membuat Cincau

Ada dua macam cincau, cincau hitam dan hijau.

Cara membuat cincau cincau hijau jauh lebih mudah, tapi hanya bertahan tiga

hari.

Cincau hitam bertahan lebih lama, tapi cara membuatnya lebih sulit.

Bagaimana cara membuat cncau hijau?

Pertama, petiklah daun cincau yang lemas dan berwarna hijau tua lalu cuci.

Kedua, daun cincau diremas, airnya ditampung di dalam wadah.

Ketiga, tambahkan air matang 500 mililiter sedikit demi sedikit sambil terus

diremas.

Keempat, saringlah dengan kain halus, ambil airnya saja. Pindahkan ke dalam

mangkuk yang bersih.

Kelima, simpan di lemari es sekitar 4 jam hingga mengeras dan menjadi agar-

agar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

244

3. Pengertian teks cerita narasi

Suatu karangan yang menyajikan sebuah cerita berupa serangkaian peristiwa yang disusun

dengan urutan waktu atau kronologis adalah karangan narasi. Karangan ini sendiri bertujuan

untuk menghibur para pembacanya melalui cerita atau kisah-kisah baik berupa cerita fiksi

maupun non-fiksi yang disampaikan oleh penulis. Karangan narasi banyak ditemukan pada

novel, roman, cerpen, biografi, dan otobiografi.

4. Ciri-Ciri Karangan Narasi

Sebuah karangan dapat dikatakan sebagai karangan narasi jika memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

a. Isi karangan narasi berupa sebuah cerita, atau peristiwa tertentu.

b. Cerita atau peristiwa yang disampaikan memiliki urutan waktu yang jelas dari tahap

awal hingga akhir.

c. Menampilkan suatu peristiwa atau konflik di dalam cerita.

d. Memiliki unsur-unsur berupa latar, setting, tema, karakter, dan lain-lain.

B. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengertian keberagaman

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan

dalam bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang

majemuk).

2. Makna Keragaman Manusia

Keragaman berasal dari kata ragam. Yang berarti ragam berdasarkan KBBI: (1) sikap,

tingkah laku, cara; (2) macam, jenis; (3) musik, lagu, langgam; (4) warna, corak; (5) laras

(tata bahasa). Merujuk pada arti no 2 di atas, ragam berarti jenis, macam. Keragaman

menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis. Keragaman manusia bukan berarti

manusia itu bermacam-macam seperti binatang dan tumbuhan, tetapi yang dimaksudkan

setiap manusia memiliki suatu perbedaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan

keragaman sifat dan ciri khas dari setiap orang yang dijumpai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

245

PENILAIAN SETIAP MUATAN

PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengurutkan cara membuat cincau

Teknik

penilaian

Tes Tertulis

Instrumen

penilaian

Urutkanlah gambar di bawah ini dari awal hingga akhir proses membuat cincau.

Soal

Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

246

Penilaian dan pedoman penskoran

No Benar Salah

1 25 0

2 25 0

3 25 0

4 25 0

Indikator 3.2.2 Menjelaskan tentang teks cara membuat cincau.

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Soal :

1. Sebutkan berapa jenis cincau yang ada?

2. Berapa lama waktu kadaluarsa cincau?

3. Sebutkan bahan dan alat untuk membuat cincau?

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

247

4. Berapa lama waktu cincau disimpan dalam lemari es?

5. Apa bahan pelengkap untuk menyajikan cincau?

Jawaban :

1. Ada dua macam cincau, cincau hitam dan cincau hijau

2. Cincau hitam bertahan lebih lama, cincau hijau bertahan 3

hari.

3. Alat : wadah bersih, kain halus,

Bahan : daun cincau, air matang 500 mililiter, santan, dan air

gula merah.

4. Cincau disimpan di lemari es selama 4 jam

5. Bahan pelengkap penyajian adalah air gula merah dan santan

Penilaian dan pedoman penskoran

No Benar Salah

1 20 0

2 20 0

3 20 0

4 20 0

5 20 0

2. Keterampilan

Indikator i. Menceritakan kembali teks cara membuat cincau.

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen penilaian Lembar Observasi

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

248

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menceritakan teks

cerita

menggunakan

kata-kata sendiri

Jika siswa

mnceritakan teks

cerita menggunakan

kata-kata sendiri

Jika siswa

mnceritakan teks

cerita menggunakan

kata-kata sendiri

tetapi kata-kata dari

buku lebih banyak

Jika siswa

mnceritakan teks

cerita tidak

menggunakan

kata-kata sendiri

2. Artikulasi jelas

menceritakan teks

percakapan

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri dalam mempresentasikan

hasil kerja

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

249

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Percaya Diri

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Bercerita mengenai keberagaman dalam membuat cincau

menggunakan bahasa Indonesia.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baku.

Jika siswa bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baku

Jika siswa bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baku tetapi

juga masih

menggunakan

bahasa daerah/tidak

baku

Jika siswa

bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang tidak baku.

2. Artikulasi jelas

menceritakan teks

percakapan

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

250

B. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman tugas anggota keluarga.

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Berikan satu contoh sikap bersatu dengan keberagaman tugas

anggota keluarga di rumah seperti yang dilakukan Beni, Tiur

dan Ibu.

Soal :

Kalian sedang bersama-sama mengerjakan

Kamu melakukan

Kakak kamu melakukan

Adikmu melakukan

Ibumu melakukan

Bapakmu melakukan

Pekerjaan yang dilakukan bersama-sama akan terasa

Jika tidak mau berkerja sama, maka pekerjaan akan

Jawaban :

Disesuaikan dengan jawaban siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 kegemaran tugas anggota keluarga 3

2. Siswa mampu menyebutkan 2 kegemaran tugas anggota keluarga 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1 kegemaran tugas anggota keluarga 1

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

251

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan keberagaman tugas anggota keluarga.

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Ceritakanlah jawabanmu di depan kelas. Mintalah bantuan

temanmu utuk mempraktekkannya. Ceritakan dengan percaya

diri.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan menceritakan

tugas anggota keluarga

Jika siswa

menceritakan

tugas anggota

keluarga 4

kalimat.

Jika siswa

menceritakan

tugas anggota

keluarga 3-2

kalimat.

Jika siswa

menceritakan

tugas anggota

keluarga 1

kalimat.

2. Intonasi dan kejelasan

menceritakan teks narasi.

Jika siswa

membacakan

tugas anggota

keluarga narasi

dengan suara

yang lancang

dan jelas.

Jika siswa

membacakan

tugas anggota

keluarga dengan

suara yang

kurang lancang

dan cepat.

Jika siswa

membacakan

tugas anggota

keluarga dengan

suara yang tidak

jelas.

3. Dapat mempraktekkan tugas

anggota keluarga.

Dapat

mempraktekkan

3 tugas anggota

keluarga

dengan atau

tanpa bantuan

teman

Dapat

mempraktekkan

1 dan 2 tugas

anggota

keluarga dengan

atau tanpa

bantuan teman

Tidak dapat

mempraktekkan

tugas anggota

keluarga dengan

atau tanpa

bantuan teman

Skor Maksimal = 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

252

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Disiplin

SB S C K

1.

2.

3.

4.

2. SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menunjukkan sikap saling

menghargai

Selalu

menunjukkan

Sering

menunjukkan

Kadang-kadang

menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

253

sikap saling

menghargai

sikap saling

menghargai

sikap saling

menghargai

2. Tidak membedakan-

bedakan berdasarkan suku,

ras

Selalu

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

Sering

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

berdasarkan

suku, ras

C. Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Menyebutkan minimal 3 alat dan bahan dalam membuat takir.

Teknik penilaian Pertanyaan lisan

Instrumen penilaian Soal :

1. Apakah yang mengetahui takir?

2. Apa saja fungsi takir?

3. Alat alat dan bahan dalam membuat takir?

Jawaban :

1. Takir adalah wadah yang biasa digunakan menyimpan

makanan terbuat dari daun pisang.

2. Fungsi takir dapat menjadi wadah untuk menyimpan makanan

3. Daun pisan, tusuk sate atau lidi

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

254

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menjawab 3 soal dengan tepat 3

2. Siswa mampu menjawab 2 soal dengan tepat 2

3. Siswa mampu menjawab 1 soal dengan tepat 1

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Membuat takir

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen penilaian Lembar Observasi

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Membuat takir

dengan rapi

Jika siswa membuat

takir dengan rapi

Jika siswa membuat

takir kurang rapi

Jika siswa

membuat takir

tidak rapi

2. Siswa mampu

bekerjasama

Jika siswa mampu

bekerja sama dengan

siswa lain

Jika siswa kurang

bekerjasama dengan

siswa lain

Jika siswa tidak

bisa bekerjasama

dengan siswa lain

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan rasa bekerjasama terhadap anggota keluarga

dan dokumen keluarga.

Skor Maksimal = 3

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

255

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Bekerjasama

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menceritakan cara membuat takir

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baku.

Jika siswa bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baku

Jika siswa bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baku tetapi

juga masih

menggunakan

Jika siswa

bercerita

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang tidak baku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

256

bahasa daerah/tidak

baku

2. Artikulasi jelas

menceritakan teks

percakapan

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

257

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI KE-5

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 4.2

Memperagakan teks cerita narasi sederhana

tentang kegiatan dan bermain di lingkungan

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu penyajiam. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

Indikator

3.2.1 Mengurutkan urutan permainan. 4.2.1 Menulis kembali cerita menggunakan huruf

tegak bersambung. 2.3.1 Menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan. 1.1.1 Menunjukkan rasa bersyukur.

PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karaktersitik individu

dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga

berdasarkan kegemaran.

4.3.1 Menceritakan keberagaman dengan anggota

keluarga.

2.1.1 Menunjukkan perilaku sopan dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama dan suku bangsa

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan rumah.

PJOK

3.1 Memahami dan mempraktekkan posisi tubuh (duduk,

berdiri, membaca, berjalan) dengan benar. 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor

yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau tradisional. 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas. 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak

dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang

tidak ternilai.

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi berbagai gerak berjalan. 4.1.1 Memperagakan variasi gerak lokomotor. 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas. 1.1.1 Menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan yang

tidak ternilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

258

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI KALASAN 1

Kelas/Semester : II / 1 (satu)

Tema : 2. Bermain di lingkunganku

Subtema : 1. Bermain di lingkungan rumah

Pembelajaran ke : 5

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI):

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

259

B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

No Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana

kegiatan dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

3.2.1 Mengurutkan urutan

permainan

3.2.2.1 Melalui penugasan siswa mampu

mengurutkan urutan permainan minimal 4 urutan

gambar dengan benar.

2 4.2 Memperagakan teks cerita narasi

sederhana tentang kegiatan dan bermain

di lingkungan secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

4.2.1 Menulis kembali cerita

menggunakan huruf tegak

bersambung

4.2.1.3 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu

menulis dengan huruf tegak bersambung minimal 2

kalimat dengan jelas.

3 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan

tanggung jawab terhadap keberadaan

anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga melalui pemanfaatan bahasa

2.3.1 Menunjukan rasa tanggung

jawab terhadap tugas yang diberikan

2.3.1.1 Melalui presentasi di depan kelas siswa

mampu menunjukan rasa tanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

260

Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

4 1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana

belajar ditengah keberagaman bahasa

daerah

1.1.1 Menunjukkan rasa bersyukur. 1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa siswa mampu

menunjukkan rasa bersyukur atas keberagaman di

lingkungan rumah.

PJOK

9 3.1 Memahami dan mempraktikkan

posisi tubuh (duduk, berdiri, membaca,

berjalan) dengan benar

3.1.1 Mengidentifikasi berbagai

gerak berjalan.

3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

mengidentifikasi berbagai gerak berjalan minimal 3

gerakan.

10 4. 1 Mempraktikkan variasi pola gerak

dasar lokomotor yang dilandasi konsep

gerak dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional

4.1.1 Memperagakan variasi gerak

lokomotor

4.2.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

memperagakan variasi gerak lokomotor minimal 3

gerakan.

11 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada

teman dan guru selama pembelajaran

penjas

2.2.1 Menunjukkan perilaku santun

kepada teman dan guru selama

pembelajaran penjas

2.2.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menujukkan perilaku santun dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

261

12 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya

sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai

1.1.1 Menghargai tubuh sebagai

anugrah Tuhan yang tidak ternilai

1.1.1.1 Melalui arahan guru siswa mencuci tangan

sebelum dan sesudah jajan.

PPKn

13 3.3 Memahami makna keberagaman

karakteristik individu di rumah dan di

sekolah

3.3.1 Menyebutkan keberagaman

anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

3.3.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu

menyebutkan minimal dua keberagaman anggota

keluarga berdasarkan kegemaran.

14 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah

4.3.1 Menceritakan keberagaman

dengan anggota keluarga.

4.3.1.1 Melalui presentasi siswa mampu

menceritakan minimal dua keberagaman anggota

keluarga.

15 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

2.1.1 Menunjukkan perilaku sopan

dalam berinteraksi dengan teman,

dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

2.1.1.1 Melalui tanya jawab siswa mampu

menunjukkan perilaku sopan dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

16 1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama, suku

bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

1.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu

menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

262

di lingkungan rumah dan sekolah Esa di lingkungan rumah. Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

263

C. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1. Teks cerita narasi sederhana

PPKn

1. Memahami makna keberagaman

2. Berinteraksi dengan beragam teman

PJOK

1. Gerak lokomotor dan non-lokomotor

D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif dan saintifik

2. Metode : Tanya-jawab, penugasan, presentasi

E. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

LKS (dalam lampiran terpisah)

2. Sumber Belajar :

Kemendikbud, 2014, Buku Guru Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. hal. 36-43

Kemendikbud, 2014, Buku Siswa Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. Hal.27-32

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan I : 3 × 35 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Awal

1. Siswa memimpin doa.

2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru melakukan presensi siswa.

4. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi yang telah

dipelajari kemarin.

5. Guru menjelaskan apa saja kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

264

dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan

pembelajaran hari ini.

Inti 1. Siswa mengamati gambar tentang Beni dan Tiur (mengamati)

2. Siswa menuliskan permainan kesukaannya dengan menggunakan huruf

tegak bersambung. (mencoba)

3. Guru bertanya jawab tentang kegemaran anggota keluarga siswa

(menalar)

4. Siswa mempresentasikan tentang permainan kesukaan di depan kelas

(mengkomunikasikan)

5. Siswa membaca teks (mengamati)

6. Siswa mengulangi membaca teks dengan mengikuti guru saat membaca

teks (mencoba).

7. Siswa menuliskan kembali teks diatas dengan menggunakan huruf tegak

bersambung (mencoba).

95

menit

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah

dipelajari.

2. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada permbelajaran

selanjutnya.

4. Siswa menyimak penjelasan guru untuk selalu mencuci tangan sebelum

dan sesudah istirahat.

5. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan II : 2 × 35 menit

Awal 1. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang istirahat siswa

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking untuk memotivasi

siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran

5 menit

Inti 1. Siswa berdiskusi dan mengurutkan gambar sesuai dengan teks bacaan di

atas. (mencoba)

2. Siswa menceritakan hasil diskusi di depan kelas (menkomunikasikan )

3. Siswa berdiskusi dalam kelompok (menalar)

4. Siswa membaca teks perintah Beni (mengamati)

5. Siswa mengurutkan gambar sesuai dengan kegiatan olahraga diatas

85

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

265

(menalar)

6. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk membuat peraturan

permainan (mencoba)

7. Siswa bermain dengan menggunakan permainan yang sudah dibuatnya

(mencoba)

8. Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang permainan yang sudah

dimainkan (menalar)

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah

dipelajari.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru

saja mereka lakukan.

3. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

5. Siswa memimpin doa.

6. Pulang.

15

menit

G. Penilaian

Mata pelajaran Indikator Bentuk Penilaian

Bahasa Indonesia 3.2.3 Mengurutkan urutan

permainan.

Tes tertulis

4.2.2 Menulis kembali cerita

menggunakan huruf tegak

bersambung.

Tes Tertulis

2.3.1 Menunjukan rasa tanggung

jawab terhadap anggota keluarga

dan dokumen keluarga.

Observasi

1.1.1 Menunjukkan sikap rasa

bersyukur. Observasi

PPKn 3.3.1 Menyebutkan keberagaman

anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

Pertanyaan lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

266

4.3.1 Menceritakan keberagaman

dengan anggota keluarga.

Jawaban Singkat

2.1.1 Menunjukkan perilaku sopan

dalam berinteraksi dengan teman,

dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

Observasi

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah.

Observasi

PJOK 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai

gerak berjalan.

Pertanyaan lisan

4.1.1 memperagakan variasi gerak

lokomotor. Unjuk kerja

2.2.1 Menunjukkan perilaku santun

kepada teman dan guru selama

pembelajaran penjas.

Observasi

1.1.1 Menghargai tubuh sebagai

anugrah Tuhan yang tidak ternilai. Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

267

H. Lampiran-lampiran

4. Materi ajar

5. Penilaian setiap muatan pelajaran

6. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, .................. 2016

Kepala Sekolah Calon guru

(.....................................) (Rambu Widyanti Wulu Ata)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

268

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Teks Bacaan

2. Teks Bacaan

Hari ini hari minggu.

Teman-teman Beni dari kelas dua SD Nusantara bermain ke rumah Beni. Mereka bermain mencari harta karun.

Harta karun adalah barang berharga yang di sembunyikan di tempat rahasia.

Beni membuat petunjuk mencari harta dan memberikan perintah.

Teman-teman mengikuti petunjuk dan mulai bermain mencari harta karun.

Tiur ingin ikut dalam permainan.

Beni menjelaskan cara melakukan permainan kepada Tiur. Tiur mengerti dan ikut bemain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

269

B. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetian keberagaman

Keragaman adalah kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam

berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang

majemuk).

2. Makna Keragaman Manusia

Keragaman berasal dari kata ragam. Yang berarti ragam berdasarkan KBBI: (1) sikap,

tingkah laku, cara; (2) macam, jenis; (3) musik, lagu, langgam; (4) warna, corak; (5) laras

(tata bahasa). Merujuk pada arti no 2 di atas, ragam berarti jenis, macam. Keragaman

menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis. Keragaman manusia bukan berarti

manusia itu bermacam-macam seperti binatang dan tumbuhan, tetapi yang dimaksudkan

setiap manusia memiliki suatu perbedaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan

keragaman sifat dan ciri khas dari setiap orang yang dijumpai.

C. Muatan pelajaran : PJOK

1. Pengertian Keterampilan lokomotor

Keterampilan lokomotor adalah kemampuan untuk melakukan gerakan anggota tubuh untuk

membuat seluruh tubuh berpindah tempat. Gerakan anggota tubuh untuk berpindah tempat

disebut gerakan lokomotor (locomotor movement). Keterampilan lokomotor sangat penting

untuk mengukur kemampuan motorik anak berdasarkan usia dan dapat digunakan sebagai

indikator tingkat perkembangan anak.

2. Beberapa Keterampilan Lokomotor Dasar

Beberapa keterampilan lokomotor dasar yang perlu dikuasai anak dalam tahap

perkembangan anak antara lain:

a. Berjalan

b. Berlari

c. Melompat

d. Meloncat

e. Merosot

3. Pengertian Keterampialn Non-Lokomotor

Keterampilan non-lokomotor adalah kemampuan untuk melakukan gerakan anggota tubuh

yang tidak menyebabkan seluruh tubuh berpindah tempat. Gerakan anggota tubuh yang tidak

menyebabkan seluruh tubuh berpindah tempat disebut gerakan non-lokomotor (non-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

270

locomotor movement). Keterampilan non-lokomotor biasanya diajarkan sebagai

keterampilan yang mendukung anak untuk melakukan berbagai aktivitas dalam posisi tubuh

tetap di tempat.

4. Beberapa Keterampilan Non-Lokomotor Dasar

Beberapa keterampilan non-lokomotor dasar yang perlu dikuasi anak dalam tahap

perkembangan anak antara lain:

a. Memutar pinggang

b. Menekuk badan, tangan, dan kaki,

c. Memiringkan badan

d. Membentang tangan dan kaki

e. Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

271

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.4 Mengurutkan urutan permainan

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Urutkanlah gambar di bawah ini sesuai teks diatas.

Soal.

Jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

272

No. Benar Salah

1. 20 0

2. 20 0

3. 20 0

4. 20 0

5. 20 0

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

273

2. Keterampilan

Indikator 4.2.3 Menulis kembali cerita menggunakan huruf tegak

bersambung

Teknik penilaian observasi

Instrumen penilaian Rubrik penilaian

No Kriteria Baik sekali Baik Cukup

Perlu

bimbingan

4 3 2 1

1 Menuliskan

menggunakan

huruf kapital

dengan benar

Seluruh kata

yang tepat ditulis

dengan huruf

kapital dengan

benar

Setengah kata

yang tepat

ditulis dengan

huruf kapital

dengan benar

Kurang dari

setengah kata

yang tepat

ditulis dengan

huruf kapital

dengan benar

Belum mampu

menulis dengan

huruf kapital

2. Jumlah kata

yang

digunakan

50 atau lebih

kata

35 sampai 49

kata

15 sampai 35

kata

Kurang dari 15

kata

3. Menulis

menggunakan

huruf tegak

bersambung

Seluruh kata

yang tepat ditulis

dengan huruf

tegak

bersambung

dengan benar

Setengah kata

yang tepat

ditulis dengan

huruf tegak

bersambung

dengan benar

Kurang dari

setengah kata

yang tepat

ditulis dengan

huruf tegak

bersambung

dengan benar

Belum mampu

menulis dengan

huruf tegak

bersambung

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

274

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Tanggung jawab

SB B C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.2 Menunjukkan rasa bersyukur.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik sekali

4

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Isi doa Isi doa berisi

tentang rasa

syukur terkait

dengan

kebersamaan

dengan teman

kelompok

Isi doa berkaitan

dengan rasa

syukur namun

tidak terkait

dengan

kebersamaan

dengan teman

kelompok

Isi doa tidak

berkaitan dengan

rasa syukur dan

kebersamaan

dengan teman

kelompok

Siswa tidak

membuat doa

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

275

B. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan

kegemaran.

Teknik penilaian Pertanyaan lisan

Instrumen penilaian Soal :

a. Apa kegemaran kakakmu?

b. Apa kegemaran adikmu?

c. Apa kegemaran kamu?

d. Ceritakan secara singkat kegemaran keluargamu.

Jawaban :

Disesuaikan dengan jawaban siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 kegemaran anggota keluarga 3

2. Siswa mampu menyebutkan 2 kegemaran anggota keluarga 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1 kegemaran anggota keluarga 1

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan keberagaman dengan anggota keluarga.

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Ceritakan tentang keberagaaman keluargamu di depan kelas.

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

276

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan

menceritakan

kegemaran anggota

keluarga

Jika siswa

menceritakan

tentang kegemaran

anggota keluarga

dirinya minimal 4

kalimat.

Jika siswa

menceritakan

tentang kegemaran

anggota keluarga

minimal 3-2

kalimat.

Jika siswa

menceritakan

tentang

kegemaran

anggota keluarga

1 kalimat.

2. Intonasi dan kejelasan

menceritakan teks

narasi.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara yang

lancang dan jelas.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara yang

lancang namun

terlalu cepat.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang kurang

lancang dan

kurang jelas.

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku sopan dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

277

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Sopan

SB S C K

1.

2.

3.

4.

3. SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menunjukkan sikap saling

menghargai

Selalu

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Sering

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap saling

menghargai

2. Tidak membedakan-

bedakan berdasarkan suku,

ras

Selalu

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

Sering

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap Tidak

membedakan-

bedakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

278

berdasarkan suku,

ras

berdasarkan suku,

ras

berdasarkan

suku, ras

C. Muatan Pelajaran : PJOK

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai gerak berjalan

Teknik penilaian Pertanyaan lisan

Instrumen penilaian Soal.

1. Coba sebutkan gerakan apa saja yang dilakukan oleh Beni,

Tiur dan temannya?

2. apa saja lokomotor?

Jawaban

1. non-lokomotor, karena tdk bergerak.

2. Memutar pinggang, menekuk badan, tangan, dan kaki,

memiringkan badan, membentang tangan dan kaki,

memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke

belakang

Penilaian dan Pedoman Penskoran

no. Benar Salah

1. 30 0

2. 70 0

Skor Maksimal = 6

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

279

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 memperagakan variasi gerak lokomotor

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

No. Kriteria Terlihat Belum Terlihat

1. Keterampilan koordinasi gerakan

2. Kemampuan mengikuti aturan gerakan

3. Ketepatan melakukan gerakan

4. Mampu melakukan berbagai gerakan

No. Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4

T BT T BT T BT T BT

1. Yaris

2. Ester

3. Ayu

4. Lisa

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

280

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Santun

SB S C K

1.

2.

3.

4.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak

ternilai

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Mencuci tangan

SB S C K

1.

2.

3.

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

281

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI KE-6

PPKn

3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di

rumah dan sekolah. 4.4 Bermain peran tentang bersatu dalam

keberagaman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karaktersitik individu

dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

Indikator

3.4.1 Menjelaskan manfaat hidup bersatu.

4.4.1 Menunjukkan sikap bersatu dengan bermain peran.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

dalam kehidupan beragama suku bangsa, sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan

rumah.

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman. 4.2

Memperagakan teks cerita narasi sederhana

tentang kegiatan dan bermain di lingkungan

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu penyajian. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab

terhadap keberadaan anggota keluarga dan

dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah.

Indikator

3.2.1 Menuliskan jadwal aktifitas sehari-hari. 3.2.2 Melengkapi teks cerita rumpang. 4.2.1 Mempraktekkan cerita narasi sederhana

tentang aktifitas bermain di lingkungan sekitar

dengan EYD yang benar. 2.3.1 Menunjukkan rasa percaya diri terhadap tugas

yang diberikan. 1.1.1 Berdoa sebagai ungkapan rasa syukur.

Matematika

3.7 Menunjukkan pemahaman tentang konsep tentang

kesamaan antara sepasang ekspresi menggunakan

benda konkrit, simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18.

4.8 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana

menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.

2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam

melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai

prosedur/aturan dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan.

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya.

Indikator

3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui. 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan. 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti saat mengerjakan tugas.. 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

dianutnya

Indikator

SBdP

3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang dapat

dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan olohan

makanan. 4.13 Membuat kayra kreatif sebagai penghias benda

dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar

melalui kegiatan melipat, menggunting, dan menempel. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih

mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai

salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

Indikator

3.4.1 Menyebutkan tiga jenis daun. 3.4.2 Menyebutkan manfaat daun. 4.13.1 Menyebutkan kerajinan tangan. 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti.

1.1.1 Menceritakan hasil kerajinan tangan yang dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

282

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI KALASAN 1

Kelas/Semester : II / 1 (satu)

Tema : 2. Bermain di lingkunganku

Subtema : 1. Bermain di lingkungan rumah

Pembelajaran ke : 6

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI):

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

283

B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

No Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana

kegiatan dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

3.2.1 Menuliskan jadwal aktifitas

sehari-hari.

3.2.1.1 Melalui penugasan siswa mampu

menuliskan jadwal aktifitas sehari-hari minimal 4

kegiatan.

3.2.2 Melengkapi teks cerita

rumpang

3.2.2.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

melengkapi teks cerita rumpang minimal 3 kalimat.

2 4.2 Memperagakan teks cerita narasi

sederhana tentang kegiatan dan bermain

di lingkungan secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

4.2.1 Mempraktekkan cerita narasi

sederhana tentang aktivitas bermain

di lingkungan sekitar dengan EYD

yang benar.

4.2.1.1 Melalui penugasan siswa mampu menulis

cerita narasi sederhana minimal dua kalimat tentang

aktivitas bermain di lingkungan sekitar dengan

mengunakan EYD yang benar.

3 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan

tanggung jawab terhadap keberadaan

anggota keluarga dan dokumen milik

keluarga melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/ atau bahasa daerah.

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri

terhadap tugas yang diberikan.

2.3.1.1 Melalui presentasi di depan kelas siswa

mampu menunjukan rasa percaya diri terhadap tugas

yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 302: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

284

4 1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana

belajar ditengah keberagaman bahasa

daerah

1.1.1 Berdoa sebagai ungkapan rasa

syukur

1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa siswa mampu

menunjukkan perilaku menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

Matematika

5 3.7 Menunjukkan pemahaman tentang

konsep tentang kesamaan antara sepasang

ekspresi, menggunakan benda konkrit,

simbol, dan penambahan dan

pengurangan hingga 18

3.7.1 Menghitung suku yang belum

diketahui.

3.7.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa dapat

menghitung suku yang belum diketahui minimal 3

soal dengan tepat.

6 4.8 Memprediksi pola-pola bilangan

sederhana menggunakan bilangan-

bilangan yang kurang dari 100

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang berkaitan.

4.8.1.1 Melalui penugasan individu siswa mampu

melengkapi kalimat matematika yang berkaitan

dengan pengurangan minimal 3 soal.

7 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada

aturan dalam melakukan penjumlahan dan

pengurangan sesuai prosedur/aturan

dengan memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan

2.1 Menunjukkan perilaku teliti saat

mengerjakan tugas.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku teliti saat mengerjakan tugas.

8 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran 1.1.1 Menerima dan menjalankan 1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa siswa mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 303: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

285

agama yang dianutnya ajaran agama yang dianutnya. menunjukkan perilaku menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

PPKn

9 3.4 Memahami arti bersatu dalam

keberagaman di rumah dan sekolah

3.3.1 Menjelaskan manfaat hidup

bersatu

3.4.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

menjelaskan manfaat hidup bersatu dalam

keberagaman keluarga.

10 4.4 Bermain peran tentang bersatu dalam

keberagaman di lingkungan rumah dan

sekolah

4.3.1 Menunjukkan sikap bersatu

dengan bermain peran

4.4.1.1 Melalui bermain peran siswa mampu

menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di

lingkungan rumah.

11 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin

dalam berinteraksi dengan teman,

dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi

dengan teman dan guru sebagai perwujudan moral

Pancasila.

12 1.1 Menerima keberagaman karakteristik

individu dalam kehidupan beragama, suku

bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah dan sekolah

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan rumah.

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

bercerita minimal 4 kalimat mengenai bersatu

keluarga menggunakan bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 304: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

286

SBdP

13 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan

alam yang dapat dimanfaatkan sebagai

karya kreatif dan olahan makanan

3.4.1 Menyebutkan 3 jenis daun 3.4.1.1 Melalui penugasan siswa mampu

menyebutkan minimal 3 jenis daun.

3.4.2 menyebutkan manfaat daun 3.4.2.1 Melalui penugagasan siswa mampu

menyebutkan minimal 3 manfaat daun.

14 4.13 Membuat karya kreatif sebagai

penghias benda dengan menggunakan

bahan alam di lingkungan sekitar melalui

kegiatah melipat, menggunting dan

menempel

4.13.1 Membuat kerajinan tangan 4.13.1.1 Melalui kegiatan penugasan siswa mampu

membuat kerajinan tangan yang berasal dari alam

minimal 1 kerajinan tangan secara mandiri.

15 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk

berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni

2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti 2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu

menunjukkan perilaku teliti membuat kerajinan

tangan.

16 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya

seni sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan

1.1.1 Menceritakan hasil kerajinan

tangan yang dibuat

1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu

menceritakan hasil kerajinan tangan di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 305: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

287

C. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

1. Teks cerita narasi sederhana

2. Menulis jadwal harian

Matematika

1. Menentukan suku yang belum diketahui

SBdP

1. Mengidentifikasi alat dan bahan

2. Membuat kerajinan tangan

PPKn

1. Memahami makna bersatu

D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif dan saintifik

2. Metode : Tanya-jawab, penugasan, presentasi

E. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Lembar Kerja Siswa (LKS)

2. Sumber Belajar:

Kemendikbud, 2014, Buku Guru Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. hal. 44-52

Kemendikbud, 2014, Buku Siswa Tema 2 Kelas II: Bermain di lingkunganku, Jakarta:

Kemendikbud. Hal. 33-39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 306: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

288

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan I : 3 × 35 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Awal

1. Siswa memimpin doa.

2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru melakukan presensi siswa.

4. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang materi yang telah

dipelajari kemarin.

5. Guru menjelaskan apa saja kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini

dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan

pembelajaran hari ini.

5 menit

Inti 1. Siswa membaca teks percakapan antara Beni, Ibu, dan Tiur.

(mengamati)

2. Siswa mempraktekkan percakapan yang dibaca tadi di depan kelas

(mencoba).

3. Siswa melengkapi kalimat sesuai dengan teks percakapan di atas

(menalar).

4. Siswa menuliskan kembali percakapan di atas dengan menggunakan

kata-kata sendiri. (mencoba)

5. Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk mengerjakan pertanyaan-

pertanyaan. (menalar)

6. Siswa mengerjakan tugas tentang kegunaan daun-daun (menalar).

95

menit

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah

dipelajari.

2. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada permbelajaran

selanjutnya.

4. Siswa menyimak penjelasan guru untuk selalu mencuci tangan sebelum

dan sesudah istirahat.

5. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan II : 2 × 35 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 307: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

289

Awal 1. Guru melakukan dengan bertanya-jawab tentang istirahat siswa

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking untuk memotivasi

siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran

5 menit

Inti 1. Siswa mencoba membuat kegiatan harian dengan bertanggung jawab.

(mencoba)

2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang suku yang belum diketahui.

(mengamati)

3. Siswa mengerjakan tugas tentang yoyo. (mencoba)

4. Siswa membuat karya kreasi dengan menggunakan daun. (mencoba)

85

menit

Akhir 1. Guru memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah

dipelajari.

2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru

saja mereka lakukan.

3. Guru melakukan evaluasi berupa beberapa pertanyaan.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

5. Siswa memimpin doa.

6. Pulang.

15

menit

G. Penilaian

Mata pelajaran Indikator Bentuk Penilaian

Bahasa Indonesia 3.2.1 Menuliskan jadwal aktifitas

sehari-hari.

Tes tertulis

3.2.2 Melengkapi teks cerita

rumpang

Tes Tertulis

4.2.1 Mempraktekkan cerita narasi

sederhana tentang aktivitas bermain

di lingkungan sekitar dengan EYD

yang benar.

Observasi

2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri

terhadap tugas yang diberikan.

Observasi

1.1.1 Berdoa sebagai ungkapan Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 308: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

290

rasa syukur

Matematika 3.7.1 Menghitung suku yang belum

diketahui.

Tes tertulis

4.8.1 Melengkapi kalimat

matematika yang berkaitan.

Tes tertulis

2.1 Menunjukkan perilaku teliti

saat mengerjakan tugas.

Observasi

1.1.1 Menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

Observasi

PPKn 3.3.1 Menjelaskan manfaat hidup

bersatu

Tes tetulis

4.3.1 Menunjukkan sikap bersatu

dengan bermain peran

Observasi

2.1.1 Menunjukkan perilaku

disiplin dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai

perwujudan moral Pancasila.

Observasi

1.1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa,

sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah.

pengamatan

Observasi

SBdP 3.4.1 Menyebutkan 3 jenis daun Tes tertulis

3.4.2 menyebutkan manfaat daun Tes tertulis

4.13.1 Membuat kerajinan tangan Unjuk kerja

2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti Observasi

1.1.1 1.1.1 Menceritakan hasil kerajinan

tangan yang dibuat

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 309: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

291

H. Lampiran-lampiran

1. Materi ajar

2. Penilaian setiap muatan pelajaran

3. Media LKS (dalam lampiran terpisah)

Mengetahui, Yogyakarta, .................. 2016

Kepala Sekolah Calon guru

(.....................................) (Rambu Widyanti Wulu Ata)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 310: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

292

Materi Pembelajaran

A. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia

1. Teks Percapakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 311: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

293

2. Membuat jadwa harian

B. Muatan Pelajaran : Matematika

Bilangan 35, 7, 40 dan 12 dapat ditulis sebagai berikut.

Malam hari Beni beristirahat.

Sore hari Beni bermain bola bersama teman-teman.

Siang hari Beni pulang ke rumah.

Lalu Beni belajar dengan teman dan guru sampai siang.

Pagi hari Beni bersiap ke sekolah

Setelah beristirahat Beni akan mengulang pelajaran dirumah.

35 – 7 = 40 - 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 312: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

294

Nilai penjumlahan kiri dan kanan adalah sama, yaitu 28.

C. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetian keberagaman

Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaaan2 dalam

berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang

majemuk).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 313: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

295

2. Makna Keragaman Manusia

Keragaman berasal dari kata ragam. Yang berarti ragam berdasarkan KBBI: (1) sikap,

tingkah laku, cara; (2) macam, jenis; (3) musik, lagu, langgam; (4) warna, corak; (5) laras

(tata bahasa). Merujuk pada arti no 2 di atas, ragam berarti jenis, macam. Keragaman

menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis. Keragaman manusia bukan berarti

manusia itu bermacam-macam seperti binatang dan tumbuhan, tetapi yang dimaksudkan

setiap manusia memiliki suatu perbedaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan

keragaman sifat dan ciri khas dari setiap orang yang dijumpai.

D. Muatan pelajaran : SBdP

Bahan yang diperlukan untuk membuat anyaman

1. Daun kelapa yang sudah dipisah perhelainya dari tulang daun kelapa.

2. Pewarna dua macam atau lebih.

3. Gunting.

Cara membuat:

1. Warnailah daun kelapa dengan cara mencelupkan nya ke dalam cairan pewarna.

2. Gunakan dua atau lebih warna, sehingga nanti kita memiliki beberapa kelompok daun kelapa

dengan warna yang berbeda.

3. Diamkan sampai kering.

4. Jemurlah ditempat teduh beragin dan tidak terlalu panas.

5. Setelah kering, anyamlah daun kelapa berwarna warni dengan mengikuti pola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 314: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

296

PENILAIAN SETIAP

MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Menuliskan jadwal aktifitas sehari-hari.

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen penilaian Rubrik Penilaian Membuat Jadwal Harian Berdasarkan Aktivitas

Bermain

no kriteria Baik sekali Baik Cukup

Perlu

Bimbingan

4 3 2 1

1. Kesesuaian Jadwal

harian aktifitas

bermain dengan

topik

Jadwal harian

aktifitas

bermain

sangat sesuai

dengan topik

Jadwal harian

aktifitas

bermain

sebahagian

besar sesuai

dengan topik

Jadwal harian

aktifitas

bermain

sebahagian

kecil sesuai

dengan topik

Jadwal harian

aktifitas bermain

tidaksesuai

dengan topik

2. Kerapian dan

kebersihan kerja

dalam membuat

jadwal harian

aktifitas bermain

Jadwal harian

aktifitas

bemain dibuat

dengan sangat

rapi dan

sangat bersih

Jadwal harian

aktifitas

bemain dibuat

dengan rapi

dan bersih

Jadwal harian

aktifitas

bemain dibuat

dengan kurang

rapi dan

kurang bersih

Jadwal harian

aktifitas bemain

dibuat dengan

tidak rapi dan

tidak bersih

Skor Maksimal = 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 315: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

297

Indikator 3.2.2 Melengkapi teks cerita rumpang

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Soal :

a. Ibu membawa barang-barang belanjaan.

b. Tiur dan Beni menolong Ibu.

c. Tiur melakukan

d. Beni melakukan

e. Sekarang Ibu merasa

f. Jika dikerjakan bersama-sama, pekerjaan berat menjadi

g. Bila Tiur dan Beni tidak menunjukkan sikap bersatu, maka

Jawaban :

a. Tiur melakukan menghitung sisa uang belanja

b. Beni melakukan menyimpan barang-barang belanja

c. Sekarang ibu merasa senang

d. Jika dikerjakan bersama-sama, perasaan berat menjadi ringan

e. Bila Tiur dan Beni tidak menunjukkan sikap bersatu, maka

timbul perkelahian

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 316: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

298

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Mempraktekkan cerita narasi sederhana tentang aktivitas

bermain di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.

Teknik penilaian Unjuk kerja

Instrumen penilaian Lembar Observasi

Mempratekkan isi percakapan antara Beni, Tiur dan Ibu

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan

mempratekkan

teks percakapan

dengan percaya

diri

Jika siswa mampu

mempratekkan teks

percakapan dengan

percaya diri

Jika siswa mampu

mempratekkan teks

percakapan dengan

tetapi kurang

percaya diri

Jika siswa mampu

mempratekkan

teks percakapan

dengan namun

tidak percaya diri

2. Artikulasi jelas

menceritakan teks

percakapan

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

Jika siswa

membacakan teks

cerita percakapan

dengan artikulasi

yang jelas

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.3.1 Menunjukan rasa percaya diri terhadap tugas yang

diberikan.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Skor Maksimal = 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 317: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

299

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Percaya Diri

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa sebagai ungkapan rasa syukur

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik sekali

4

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Isi doa Isi doa berisi

tentang rasa

syukur terkait

dengan

kebersamaan

dengan teman

kelompok

Isi doa berkaitan

dengan rasa

syukur namun

tidak terkait

dengan

kebersamaan

dengan teman

kelompok

Isi doa tidak

berkaitan dengan

rasa syukur dan

kebersamaan

dengan teman

kelompok

Siswa tidak

membuat doa

Skor Maksimal = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 318: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

300

B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.7.1 Menghitung suku yang belum diketahui.

Teknik

penilaian

Tes tertulis

Instrumen

penilaian

Hitunglah jumlah pensil dibawah ini dengan teliti.

Soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 319: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

301

Jawaban :

1. 42

2. 27

3. 20

4. 15

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Benar Salah

25 0

2. Keterampilan

Indikator 4.8.1 Melengkapi kalimat matematika yang berkaitan.

Teknik penilaian Tes Tertulis

Instrumen penilaian Lengkapi dengan kalimat matematika..

Soal.

5. Di ruas kiri 30-15 = 15, ruas kiri = ruas kanan,

maka pada ruas kanan ...... – 27 = 15

6. Di ruas kiri 43 – 16 = 20, ruas kiri= ruas

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 320: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

302

kanan, maka pada ruas kanan, 50 - .......... = 27 7. Di ruas kanan 48 – 28 = 20, ruas kiri = ruas

kana, maka para ruas kiri 32 - .......... = 20 8. Di ruas kiri 24 – 9 = 15, ruas kiri = ruas kanan,

maka pada ruas kanan 20 - .......... =15

Jawaban

1. Di ruas kiri 30-15 = 15, ruas kiri = ruas kanan,

maka pada ruas kanan 42 – 27 = 15

2. Di ruas kiri 43 – 16 = 20, ruas kiri= ruas kanan, maka pada ruas kanan, 50 - 23 = 27

3. Di ruas kanan 48 – 28 = 20, ruas kiri = ruas kana, maka para ruas kiri 32 - 12= 20

4. Di ruas kiri 24 – 9 = 15, ruas kiri = ruas kanan, maka pada ruas kanan 20 - 5 =15

Penilaian dan Pedoman Penskoran

Benar Salah

25 0

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1 Menunjukkan perilaku teliti saat mengerjakan tugas

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 321: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

303

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Teliti

SB S C K

1.

2.

3.

4.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Berdoa Syukur

Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

1.

2.

3.

SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 322: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

304

Kriteria Sangat Baik

(SB)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Kurang

(K)

Berdoa sebelum

dan sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Selalu

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Sering

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Kadang-kadang

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

Tidang pernah

melakukan doa

sebelum dan

sesudah

melakukan

kegiatan

pembelajaran

C. Muatan Pelajaran : PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menjelaskan manfaat hidup bersatu

Teknik penilaian Pertanyaan lisan

Instrumen penilaian Soal:

1. Apa itu bersatu?

2. Coba sebutkan contoh bersatu dalam keluarga.

Penilaian dan pedoman penskoran

No Kriteria penilaian Skor

1. Siswa mampu menyebutkan 3 contoh bersatu dalam keluarga 3

2. Siswa mampu menyebutkan 2 contoh bersatu dalam keluarga 2

3. Siswa mampu menyebutkan 1 contoh bersatu dalam keluarga 1

Skor Maksimal = 4

Skor Maksimal = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 323: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

305

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menunjukkan sikap bersatu dengan bermain peran

Teknik penilaian Unjuk Kerja

Instrumen penilaian Ceritakan tentang keberagaaman keluargamu di depan kelas.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kemampuan menceritakan

bersatu dalam keluarga

Jika siswa

menceritakan

bersatu dalam

keluarga minimal

4 kalimat.

Jika siswa

menceritakan

bersatu dalam

keluarga minimal

3-2 kalimat.

Jika siswa

menceritakan

bersatu dalam

keluarga 1

kalimat.

2. Intonasi dan kejelasan

menceritakan teks narasi.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang dan

jelas.

Jika siswa

membacakan teks

cerita narasi

dengan suara

yang lancang

namun terlalu

cepat.

Jika siswa

membacakan

teks cerita narasi

dengan suara

yang kurang

lancang dan

kurang jelas.

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam berinteraksi dengan

teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Skor Maksimal = 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 324: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

306

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Disiplin

SB S C K

1.

2.

3.

4.

4. SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama, suku bangsa, sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Menunjukkan sikap saling

menghargai

Selalu

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Sering

menunjukkan

sikap saling

menghargai

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap saling

menghargai

2. Tidak membedakan-

bedakan berdasarkan suku,

ras

Selalu

menunjukkan

sikap Tidak

Sering

menunjukkan

sikap Tidak

Kadang-kadang

menunjukkan

sikap Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 325: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

307

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

membedakan-

bedakan

berdasarkan suku,

ras

membedakan-

bedakan

berdasarkan

suku, ras

D. Muatan Pelajaran : SBdP

1. Pengetahuan

Indikator 3.4.1 Menyebutkan 3 jenis daun

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Mengisi tabel

Penilian

1. Jawaban disesuaikan dengan jawaban siswa.

2. Jumlah soal 4 nomor, satu soal bernilai 25

Indikator 3.4.2 Menyebutkan manfaat daun

Teknik penilaian Tes tertulis

Instrumen penilaian Mengisi tabel

Penilian

1. Jawaban disesuaikan dengan jawaban siswa.

Jumlah soal 4 nomor, satu soal bernilai 25

Skor Maksimal = 6

Skor Maksimal = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 326: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

308

2. Keterampilan

Indikator 4.13.1 Membuat kerajinan tangan

Teknik penilaian Pengamatan

Instrumen penilaian Rubrik penilian membuat kerajinan tangan

Rubrik Penilian Membuat Kerajinan Tangan

No. Kriteria Baik sekali

4

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Kreativitas

Hasil prakarya

menggunakan

4 warna yang

berbeda

Hasil prakarya

menggunakan

3 warna yang

berbeda

Hasil prakarya

menggunakan

2 warna yang

berbeda

Hasil prakarya

menggunakan

1 warna yang

berbeda

2. Kerapian

dalam

menggunting

Pola

menggunting

terlihat rapi dan

hasil warna

terlihat merata

Pola

menggunting

terlihat rapi

namun hasil

warna terlihat

kurang merata

Pola

menggunting

terlihat kurang

rapi namun hasil

warna terlihat

merata

Pola

menggunting

terlihat kurang

rapi dan hasil

warnapun

terlihat kurang

merata

3. Sikap Sosial/Individu

Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru

selama pembelajaran penjas

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada

pada siswa.

Skor Maksimal = 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 327: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

309

Nama Siswa :

Minggu ke ............... Bulan ........ 2016

Pembelajaran ke :

Subtema : Bermain Di Lingkungan Rumah

No. Nama Siswa

Perkembangan Sikap

Santun

SB S C K

1.

2.

3.

4.

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak

ternilai

Teknik penilaian Observasi

Instrumen penilaian Menceritakan hasil kerajinan tangan yang dibuat

No. Kriteria Baik sekali

4

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1. Bercerita

dengan

suara

lantang

Siswa bercerita

dengan suara

yang lantang

terdengar

sampai belakang

kelas

Siswa bercerita

dengan suara

yang kurang

lantang suara

hanya terdengar

di sebagian ruang

kelas

Siswa bercerita

dengan suara

yang kurang

lantang suara

hanya terdengar

di seperempat

ruang kelas

Siswa bercerita

dengan suara

yang tidak

lantang suara

hanya terdengar

di bagian depan

kelas

2. Intonasi

dan

kejelasan

suara

Intonasi dan

kejelasan suara

bagus.

Intonasi dan

siswa berbicara

jelas kurang jelas

Intonasi kurang

dan siswa

berbicara jelas

kurang jelas

Intonasi kurang

dan siswa

berbicara jelas

tidak jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 328: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

310

Lembar Kerja Siswa

(dicetak terpisah)

LAMPIRAN 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 329: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK … · i pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk

311

BIODATA PENULIS

Rambu Widyanti Wulu Ata lahir di Dili, Timor Leste pada tanggal 04

Juni 1994. Pendidikan Dasar diperoleh di SD Masehi Payeti 1, tamat pada

tahun 2006. Pendidikan Menengah di peroleh di SMP Ngeri 1 Waingapu,

tamat pada tahun 2009. Pendidikan menengah atas di peroleh di SMA

Negeri 1 Waingapu, tamat pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai Mahasiswa PPGT (Pendidikan Profesi

Guru Terintegrasi) pada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis

skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada

Subtema Bermain Di Lingkungan Rumah Untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI