pengembangan lembar kerja siswa (lks) dengan pendekatan pendidikan matematika...

135
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII D SMP BOPKRI I YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : Petrus Elfridus Meo Bhaghi NIM : 141414077 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trinhthuy

Post on 17-May-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN

PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA

(PMRI) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII D

SMP BOPKRI I YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Petrus Elfridus Meo Bhaghi

NIM : 141414077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

i

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN

PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA

(PMRI) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII D

SMP BOPKRI I YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Petrus Elfridus Meo Bhaghi

NIM : 141414077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh syukur, saya persembahkan karya ini kepada:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapa Leo, Mama Eta, dan Elson

Keluarga besar, sahabat, dan teman-teman

Almamater tercinta, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

v

HALAMAN MOTTO

Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan

pulanglah ke rumahmu

Matius 2:11

Hidup itu seperti katapel, mundur selangkah

Untuk melontar jauh ke depan

*L*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

viii

ABSTRAK

Bhaghi, Petrus Elfridus Meo. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Siswa

(LKS) dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII D SMP BOPKRI I

Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Matematika,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)

dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk

membelajarkan materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini bertujuan untuk: 1)

mendeskripsikan proses pengembangan produk Lembar Kerja Siswa (LKS)

dengan Pendekatan Matematika Realistik untuk membelajarkan materi Bangun

Ruang Sisi Datar, 2) mendeskripsikan kualitas produk Lembar Kerja Siswa (LKS)

yang dikembangkan dengan Pendekatan Matematika Realistik untuk

membelajarkan materi Bangun Ruang Sisi Datar, dan 3) mendeskripsikan respons

siswa terhadap produk Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan dengan

Pendekatan Matematika Realistik untuk membelajarkan materi Bangun Ruang

Sisi Datar.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan prosedur penelitian dan

pengembangan menurut Sugiyono yang sudah dimodifikasi. Subjek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP BOPKRI I Yogyakarta. Objek

dalam penelitian ini adalah LKS yang dikembangkan oleh peneliti. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah hasil validasi produk yang

dikembangkan dan wawancara. Analisis data berupa hasil validasi dan hasil

wawancara terkait tanggapan siswa mengenai penggunaan produk LKS.

Prosedur pengembangan produk dalam penelitian ini meliputi: (1) Potensi dan

Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5)

Revisi Desain, (6) Uji Coba Produk, (7) Revisi Produk. Hasil validasi produk

LKS yang dikembangkan peneliti adalah 4,18 dan termasuk dalam kategori baik.

LKS yang dikembangkan peneliti mendapat tanggapan baik dari siswa kelas VIII

D SMP BOPKRI I.

Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, Pendekatan PMRI, Penelitian dan

pengembangan, Bangun ruang sisi datar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

ix

ABSTRACT

Bhaghi, Petrus Elfridus Meo. 2019. A Study on Development of Student

Worksheets (LKS) with the Indonesian Realistic Mathematics Education

Approach (PMRI) on Geometry of Tabular Side Subject for Grade VIII D

BOPKRI I Senior High School Yogyakarta.. Undergraduate Thesis.

Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Teacher Training and

Education Faculty, Universitas Sanata Dharma.

This research is a study of developing Student Worksheets (LKS) with the

approach of Indonesian Realistic Mathematics Education (PMRI) on Geometry of

Tabular Side Subject. This study aims to: (1) describe the product development

process of Student Worksheets (LKS) with Realistic Mathematics Approaches to

explain about geometry of tabular side subject, (2) to describe the quality

products of Student Worksheets (LKS) developed with Realistic Mathematical

Approaches to explain geometry of tabular side subject, (3) to describe student

responses toward Student Worksheets (LKS) developed with the Realistic

Mathematics Approach to explain about geometry of tabular side subject.

In this research, the researcher used research and development procedures by

Sugiyono which had been modified. The subjects of this study are students of class

VIII D SMP BOPKRI I Yogyakarta. The object of this study is the Student

Worksheets (LKS) developed by the researcher. The Data collection techniques

are the results of product developed validation and interviews. The result of data

analysis is in the form of validation results and interview results related to

students' responses toward the use of Student Worksheet (LKS).

In this research, the product development procedures are (1) Potential and

Problems, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Design Validation, (5)

Design Revision, (6) Product Trial, (7) Revision Product. The result of Student

Worksheets (LKS) validation developed by the researcher is 4.18 and it is

included in the good category. The Student Worksheets (LKS) developed by

researcher received good responses from students of class VIII D SMP BOPKRI I

Yogyakarta.

Keywords: Student Worksheets, Indonesian Realistic Mathematics Education

Approach (PMRI), Research and development, Geometry of Tabular Side

Subject

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa penulis karena atas berkat

dan bimbingan-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Kelas VIII D SMP BOPKRI I Yogyakarta.” Penulisan skripsi ini bertujuan untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan skripsi ini penulis

telah mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Yohanes Harsoyo S.Pd., M.Si., selaku dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma.

2. Bapak Beni Utomo, M. Sc., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Antonius Yudhi Anggoro, M. Sc., selaku Dosen Pembimbing

Akademik sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

bantuan, bimbingan, serta motivasi bagi penulis.

4. Ibu Dra. Haniek Sri Pratini, M. Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

xi

bagi penulis dan juga selaku pakar PMRI yang telah memvalidasi

instrumen penelitian yang telah disusun penulis.

5. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah banyak membantu peneliti

selama perkuliahan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas

Sanata Dharma.

6. Bapak Saptopaliyatno, S. Pd., selaku Kepala Sekolah SMP BOPKRI I

Yogyakarta yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di

sekolah SMP BOPKRI I Yogyakarta.

7. Bapak Drs. Adi Undang Mulyono, selaku guru mata pelajaran matematika

di SMP BOPKRI I Yogyakarta yang telah membantu penulis selama

proses penelitian.

8. Siswa-siswi kelas VIII D SMP BOPKRI I Yogyakarta yang telah

membantu penulis untuk mengambil data penelitian.

9. Andini, Sani, dan Yanti yang telah membantu penulis untuk melakukan

penelitian di sekolah SMP BOPKRI I Yogyakarta.

10. Bapak Leo, mama Eta, dan Elson yang telah memberikan dukungan dan

doa serta suntikan semangat kepada penulis.

11. Kakak Yuna dan Adik Sani yang telah membantu penulis untuk menyusun

skripsi

12. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2014 yang

telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

xii

13. Keluarga kecil HKF dan KOBRA (Komunitas Rakat Jogja) di Paingan

yang dengan caranya masing-masing telah memberikan dukungan kepada

penulis.

14. Semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

melengkapi kekurangan pada skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima

kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis

Petrus Elfridus Meo Bhaghi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7

D. Pembatasan Masalah ................................................................................ 7

E. Batasan Istilah .......................................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 10

A. Kajian Pustaka ....................................................................................... 10

B. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 31

C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 36

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 36

B. Setting Penelitian ................................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

xiv

C. Prosedur dan Desain Pengembangan ..................................................... 37

D. Teknik pengumpulan data ...................................................................... 44

E. Instrumen penelitian ............................................................................... 46

F. Teknik Analisis data .............................................................................. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 51

A. Hasil penelitian ...................................................................................... 51

B. Pembahasan ............................................................................................ 57

C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 69

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 70

A. Kesimpulan ............................................................................................ 70

B. Saran ...................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75

LAMPIRAN .......................................................................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Aspek Penilaian Lembar Validasi LKS ....................................... 46

Tabel 3.2 Indikator jawaban responsen ........................................................ 48

Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan ........................................................................ 48

Tabel 3.4 Kriteria penilaian kualitas ............................................................ 48

Tabel 3.5 Kriteria skor penilaian kualitas .................................................... 50

Tabel 4.1 Rangkuman jawaban siswa pada proses wawancara .................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika tidak akan pernah terlepas dari kehidupan manusia.

Matematika merupakan sebuah ilmu yang selalu digunakan dalam kehidupan

sehari-sehari mulai dari kegiatan yang paling sederhana seperti kegiatan

menghitung banyaknya benda, kegiatan transaksi jual beli, sampai kegiatan

yang lebih kompleks seperti penanganan masalah perekonomian sebuah

negara. Pentingnya penggunaan ilmu matematika dalam kehidupan sehari-

sehari membuat matematika menjadi sebuah ilmu yang wajib dipelajari oleh

setiap orang. Meskipun ilmu matematika yang sederhana dapat dipelajari

tanpa pembelajaran khusus namun karena luasnya ilmu matematika dan

besarnya manfaat dalam kehidupan sehari-hari maka matematika perlu

dipelajari dengan melalui pembelajaran khusus. Oleh karena itu matematika

dijadikan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah.

Sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah, matematika dijadikan

oleh sebagian siswa sebagai mata pelajaran yang disukai atau diminati. Tidak

dapat dimungkiri juga bahwa bagi kebanyakan siswa mata pelajaran yang

paling ditakuti dan tidak disukai adalah mata pelajaran matematika. Tingkat

kesulitan yang cukup tinggi dalam mempelajari matematika disinyalir

menjadi alasan bagi siswa-siswi tersebut untuk tidak menyukai atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

2

membenci matematika. Bagi seorang guru matematika membuat siswa untuk

bisa suka belajar matematika merupakan sebuah pekerjaan yang cukup sulit.

Oleh karena itu guru matematika diharapkan untuk bisa merancang sebuah

pembelajaran matematika yang baik agar siswa mulai menyukai matematika

dan pada akhirnya bisa memahami materi matematika yang diajarkan dengan

baik pula. Untuk bisa menciptakan proses pembelajaran yang ideal maka

seorang guru memerlukan komponen-komponen pembelajaran yang lain.

Menurut Hamalik (2004) pada dasarnya proses pengajaran dapat

terselenggara secara lancar, efisien, dan efektif berkat adanya interaksi

positif, konstruktif, dan produktif antar berbagai komponen yang terkandung

di dalam sistem pengajaran tersebut. Salah satu komponen pembelajaran

adalah bahan ajar yang relevan. Adanya bahan ajar dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

belajar. Bahan ajar merupakan suatu format yang bisa digunakan untuk

menyimpan pesan atau materi pelajaran. Salah satu jenis bahan ajar adalah

bahan ajar cetak. Terdapat banyak bahan ajar cetak yang dapat digunakan

dalam suatu proses pembelajaran dan salah satu bahan ajar cetak yang dapat

dirancang oleh seorang guru sehingga membantu siswa memahami materi

matematika yang diajarkan adalah Lembar Kerja siswa atau LKS. LKS

merupakan bahan ajar cetak yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk untuk

menyelesaikan suatu tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa

dan mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa. Dengan

menggunakan LKS dalam proses pembelajaran matematika siswa diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

3

dapat mempelajari suatu materi matematika secara mandiri atau pun

berkelompok dengan memanfaatkan pengetahuan siswa terkait materi yang

dipelajari. Sebagai seorang guru matematika diperlukan penggunaan sebuah

pendekatan pembelajaran yang tepat agar dapat merancang LKS yang baik

sehingga membantu siswa dalam memahami sebuah materi yang diajarkan.

Akbar (2013: 45) menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran sebagai

cara pandang untuk membelajarkan peserta didik melalui pusat perhatian

tertentu. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan guru

matematika adalah pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI). PMRI merupakan pendidikan matematika yang diadaptasi dari

Realistic Mathematics Education (RME) yang diterapkan di negara Belanda

dan telah diselaraskan dengan kondisi budaya, geografi, dan kehidupan

masyarakat di Indonesia. Pendekatan PMRI adalah suatu pendekatan

pembelajaran matematika yang menggunakan situasi realistik yang bisa

dibayangkan oleh siswa atau yang dapat ditemui oleh siswa dalam kehidupan

sehari-hari. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa matematika sangat erat

kaitannya dengan hal-hal yang dilakukan manusia. Hal ini sesuai dengan

pernyataan yang mendasari pendidikan matematika realistik yaitu

matematika merupakan suatu bentuk aktivitas manusia. Pernyataan ini

dikemukakan oleh seorang matematikawan asal Belanda yang bernama

Freudenthal (dalam Suryanto, 2010: 57). Penggunaan pendekatan pendidikan

matematika realistik Indonesia PMRI dalam suatu proses pembelajaran

matematika dapat membantu siswa untuk memahami suatu materi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

4

bertolak dari pengalaman sehari-hari siswa atau hal yang dapat dibayangkan

siswa. Menurut Al-Tabany (2014) belajar akan lebih bermakna jika siswa

mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Jadi guru dapat

menggunakan masalah-masalah yang dialami atau dibayangkan oleh siswa

untuk membuat suatu proses pembelajaran matematika lebih bermakna.

Dengan lebih memaknai suatu proses pembelajaran maka dapat membantu

siswa untuk bisa lebih memahami materi yang dipelajari.

Ilmu matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat luas sehingga

untuk mempelajarinya ilmu matematika dibagi-bagi menjadi beberapa materi

yang nantinya akan dipelajari sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

Di sekolah ilmu matematika diajarkan sejak dari SD, SMP, sampai SMA.

Salah satu ilmu matematika yang dipelajari adalah geometri dan salah satu

ilmu geometri yang dipelajari adalah materi bangun ruang sisi datar. Di

Indonesia materi bangun ruang sisi datar di pelajari di kelas dua SMP atau

kelas VIII. Bangun ruang sisi datar merupakan bangun matematika yang

memiliki isi atau volume dan sisi-sisi atau bidang-bidang yang membatasi

berbentuk bidang datar. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar

siswa biasanya diberikan masalah-masalah matematika yang berkaitan

dengan menentukan luas permukaan dan volume dari bangun-bangun ruang

sisi datar. Untuk itu siswa perlu mengetahui rumus yang harus digunakan

untuk menentukan luas permukaan dan menentukan volume dari masing-

masing bangun ruang sisi datar. Dalam menyelesaikan masalah-masalah yang

berkaitan dengan bangun ruang sisi datar guru cenderung memberikan contoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

5

soal yang dimana guru langsung menyebutkan nama dari bangun sisi datar

dan pertanyaan dalam contoh soal tersebut langsung merujuk pada

menentukan luas permukaan atau volume dari bangun ruang sisi datar

tertentu. Hal inilah yang membuat siswa cenderung hanya cukup menghafal

rumus luas permukaan atau rumus volume dari masing-masing bangun ruang

sisi datar untuk dapat menyelasikan soal-soal tersebut. Namun siswa akan

mengalami kesulitan ketika dihadapkan dengan soal-soal yang nama bangun

ruangnya tidak disebutkan dan pertanyaannya tidak langsung merujuk pada

menentukan luas permukaan atau volume dari sebuah bangun ruang sisi datar

tertentu. Dengan kata lain untuk menyelesaikannya soal tersebut siswa perlu

terlebih dahulu menggunakan penalarannya untuk menentukan bangun ruang

sisi datar yang dimaksud, memahami masalah yang terdapat dalam soal, dan

pada akhirnya menggunakan rumus yang tepat. Untuk beberapa siswa yang

mungkin memiliki kemampuan kognitif yang lebih akan terasa biasa-biasa

saja ketika harus dihadapkan dengan masalah-masalah seperti itu. Namun,

untuk siswa-siswa yang mempunyai kemampuan kognitif yang kurang baik

akan mengalami kendala dalam menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena

itu guru perlu memikirkan sebuah solusi untuk mengatasi kendala tersebut.

Salah satu solusi yang dapat dibuat guru matematika adalah merancang

sebuah bahan ajar seperti Lembar Kerja Siswa yang dilengkapi sebuah

pendekatan pembelajaran tertentu seperti pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI) agar membantu siswa yang mengalami masalah

ketika menyelesaikan persolalan yang berkaitan dengan materi bangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

6

sisi datar. Pendekatan PMRI dipilih karena dengan menggunakan pendekatan

ini siswa akan diberikan persoalan atau masalah yang berasal dari

pengalaman sehari-hari siswa atau hal yang dapat dibayangkan siswa terkait

dengan bangun ruang sisi datar sehingga siswa lebih mudah untuk memahami

materi yang diajarkan tersebut. Dengan demikian peneliti memilih untuk

membuat suatu Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk membelajarkan materi bangun

ruang sisi datar.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk

membelajarkan materi Bangun Ruang Sisi Datar?

2. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

dikembangkan dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI) untuk membelajarkan materi Bangun Ruang Sisi

Datar?

3. Bagaimana respons siswa terhadap penggunaan produk Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang dikembangkan dengan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk membelajarkan materi

Bangun Ruang Sisi Datar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

7

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan proses pengembangan produk Lembar Kerja

Siswa (LKS) dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI) untuk membelajarkan materi Bangun Ruang Sisi

Datar.

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

dikembangkan dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI) untuk membelajarkan materi Bangun Ruang Sisi

Datar.

3. Untuk mendeskripsikan respons siswa terhadap produk Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang dikembangkan dengan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk membelajarkan materi

Bangun Ruang Sisi Datar.

D. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas, maka peneliti

membatasi masalah yang diteliti pada kelas VIII D SMP BOPKRI 1

Yogyakarta. Adapun pembatasan masalah tersebut antara lain :

1. Peneliti mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan

menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI)

2. Bidang kajian terbatas pada materi bangun ruang sisi datar. Bangun ruang

sisi datar yang dipelajari adalah balok, kubus, prisma, dan limas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

8

E. Batasan Istilah

1. Lembar Kerja Siswa atau LKS adalah bahan ajar cetak yang berisi materi,

ringkasan, dan petunjuk untuk menyelesaikan suatu tugas pembelajaran

yang harus dikerjakan oleh siswa dan mengacu kepada kompetensi dasar

yang harus dicapai siswa.

2. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah suatu jalan

yang ditempuh oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan pada

pembelajaran matematika dengan menggunakan situasi realistik yang bisa

dibayangkan oleh siswa.

3. Bangun ruang sisi datar adalah bangun matematika yang memiliki isi atau

volume dan sisi-sisi atau bidang-bidang yang membatasi berbentuk

bidang datar.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan untuk bisa menjadi bahan

pembelajaran atau inspirasi bagi guru agar bisa mengembangkan dan

menerapkan penggunaan LKS dengan pendekatan PMRI untuk

membelajarkan materi-materi pada mata pelajaran matematika.

2. Bagi Siswa

Melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa untuk

lebih bisa memahami materi bangun ruang sisi datar serta memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

9

siswa pengalaman untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika

yang dapat ditemui dan dibayangkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini peneliti mendapatkan wawasan dan

pengalaman dalam mengembangkan produk LKS dan menggunakan

pendekatan PMRI untuk membelajarkan materi-materi pada mata

pelajaran matematika terkhususnya pada materi bangun ruang sisi datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Lembar Kerja Siswa

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa atau yang biasa kita kenal dengan sebutan

LKS merupakan salah satu bahan ajar cetak yang digunakan dalam

suatu proses pembelajaran. Menurut Prastowo (2014: 69) LKS

merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar

kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan

tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat

teoretis atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang

harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan

ajar lain. LKS biasanya berupa petunjuk, langkah untuk

menyelesaikan suatu tugas, suatu tugas yang diperintahkan dalam

lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya

(Depdiknas, 2004: 18).

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa LKS

adalah bahan ajar cetak yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk

untuk menyelesaikan suatu tugas yang harus dikerjakan oleh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

11

dan mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

b. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa

Menurut Prastowo (2014: 272) ada lima jenis LKS yang umum

digunakan oleh siswa

1) LKS yang penemuan (Membantu siswa untuk menemukan

suatu konsep)

LKS ini memuat hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa,

antara lain: melakukan, mengamati, dan menganalisis. Guru

merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa

kemudian siswa mengamati fenomena dari hasil kegiatannya.

Setelah itu, guru memberikan pertanyaan analisis yang

membantu siswa untuk mengaitkan fenomena yang diamati

dengan konsep yang dibangun oleh siswa dalam pikirannya.

2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membantu siswa menerapkan

dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan)

LKS ini membantu siswa untuk menerapkan konsep yang telah

dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari. Setelah siswa

memahami suatu konsep akan sangat bermakna jika siswa

tersebut dapat menggunakan pengetahuan yang dia pelajari

dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan

sehari-hari. LKS Aplikatif-Integratif berisikan fenomena atau

masalah yang dalam kehidupan sehari-hari yang dikemas

dalam suatu bentuk pertanyaan (soal) yang nantinya akan dicari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

12

jalan keluarnya (diselesaikan) oleh siswa. Dengan

menggunakan LKS ini siswa akan mencoba menyelesaikan

soal-soal tersebut dengan bantuan pengetahuan yang telah dia

miliki atau kuasai sebelumnya.

3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai penuntun belajar)

LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di

dalam buku. Sebelum mengerjakan LKS ini, siswa diminta

untuk membaca buku pelajaran. Siswa dituntut untuk mencari,

menghafal, dan memahami materi pelajaran yang terdapat

dalam buku.

4) LKS yang penguatan (Berfungsi untuk penguatan)

LKS ini diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik

tertentu. Materi yang dikemas di dalam LKS lebih menekankan

pada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang

terdapat di dalam buku ajar. LKS ini lebih tepat digunakan

dalam pengayaan.

5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai petunjuk praktikum)

Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku

tersendiri, kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke

dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam LKS ini

petunjuk praktikum merupakan salah satu konten LKS.

Berdasarkan penjelasan 5 jenis LKS di atas, LKS yang

dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah LKS yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

13

aplikatif-integratif (Membantu siswa menerapkan dan

mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan). LKS

yang dikembangkan peneliti menerapkan dan mengintegrasikan

berbagai konsep yang telah ditemukan pada materi bangun ruang

sisi datar dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.

c. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa (LKS)

Dalam Pembelajaran

1) Fungsi Lembar Kerja Siswa

Dalam kegiatan pembelajaran LKS mempunyai fungsi

(Prastowo, 2014: 270) antara lain:

a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran

pendidik namun lebih mengaktifkan siswa.

b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk

memahami materi yang diberikan.

c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas

untuk berlatih.

d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.

2) Tujuan Lembar Kerja Siswa

Penyusunan LKS mempunyai tujuan (Prastowo, 2014: 270)

antara lain:

a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa

untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

14

b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan

siswa terhadap materi yang diberikan.

c) Melatih kemandirian belajar siswa.

d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada

siswa.

3) Manfaat Lembar Kerja Siswa

LKS memilki banyak manfaat bagi pembelajaran, diantaranya

melalui LKS guru mendapat kesempatan untuk memancing

siswa agar secara aktif terlibat di dalam materi yang dibahas

(Prastowo, 2014: 270).

d. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa

Prastowo (2014: 273) menyatakan bahwa jika dilihat dari

strukturnya ada 6 unsur utama dalam penyusunan LKS yang

meliputi:

1) Judul

2) Petunjuk belajar

3) Kompetensi dasar atau materi pokok

4) Informasi pendukung

5) Tugas atau langkah kerja

6) Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

15

e. Langkah-langkah Membuat Lembar Kerja Siswa

Sebagai salah satu bahan ajar LKS harus dibuat atau disusun

dengan baik oleh guru. Prastowo (2014: 275) mengungkapkan

beberapa langkah membuat lembar kerja siswa antara lain:

1) Melakukan analisis kurikulum tematik

Langkah ini bertujuan untuk menentukan materi pokok dan

pengalaman belajar manakah yang membutuhkan bahan ajar

berbentuk LKS.

2) Menyusun peta kebutuhan LKS

Peta ini sangat diperlukan untuk mengetahui materi apa saja

yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga digunakan untuk

melihat urutan materi dalam LKS sehingga dapat menentukan

prioritas dalam penulisan materi.

3) Menentukan judul LKS

Judul LKS disesuaikan dengan tema utama dan pokok bahasan

yang diperoleh dari pemetaan kompetensi dasar dan materi

pokok atau pengalaman belajar antar mata pelajaran di

Sekolah.

4) Penulisan LKS

Untuk menuliskan LKS langkah-langkah yang perlu

dilaksanakan, yaitu:

a) Merumuskan indikator dan atau pengalaman belajar

antar mata pelajaran dari tema sentral yang telah disepakati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

16

b) Menentukan alat penilaian

c) Menyusun materi

d) Menyusun materi berdasarkan struktur LKS

5) Mengembangkan LKS bermakna

LKS yang bermakna dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang

menarik bagi siswa. Hal ini mendorong siswa agar lebih

tertarik dan belajar lebih giat. Beberapa langkah

pengembangan LKS, yaitu:

a) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dimasukkan ke

dalam LKS

b) Mengumpulkan materi

c) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS

d) Pemeriksaan dan penyempurnaan

2. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI)

a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah,

mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan

belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid (Sagala, 2014: 61).

Sebagai penjelas untuk mempermudah bagi guru untuk

memberikan pelayanan belajar dan juga mempermudah siswa

untuk memahami materi ajar yang disampaikan guru maka

diperlukan suatu pendekatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

17

Sagala (2014: 68) menyatakan bahwa pendekatan

pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan

siswa dalam mencapai tujuan intruktisional untuk suatu satuan

instruksional tertentu. Akbar (2013: 45) juga menyatakan bahwa

pendekatan pembelajaran sebagai cara pandang untuk

membelajarkan peserta didik melalui pusat perhatian tertentu.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

pendekatan pembelajaran adalah suatu jalan yang ditempuh oleh

guru dan siswa untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran melalui

pusat perhatian tertentu.

b. Pengertian Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah

pendidikan matematika sebagai hasil adaptasi dari Realistic

Mathematics Education (RME) yang telah diselaraskan dengan

kondisi budaya, geografi, dan kehidupan masyarakat Indonesia

(Suryanto, 2010: 57). Oleh karena itu prinsip dan karakteristik dari

PMRI tidak jauh berbeda dengan prinsip dan karakteristik dari

RME atau Pendidikan Matematika Realistik (PMR). RME atau

PMR adalah suatu pembelajaran matematika yang dikembangkan

sejak tahun 1971 oleh sekelompok ahli matematika di Freudenthal

Institute, Utrecht University di Negeri Belanda yang didasarkan

pada pernyataan seorang ahli matematika yang namanya menjadi

nama universitas tersebut yaitu Hans Freudenthal. Freudenthal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

18

(dalam Suryanto, 2010: 57) menyatakan matematika merupakan

suatu bentuk aktivitas manusia (human activity) dan pernyataan

tersebut melandasi pengembangan Pendidikan Matematika

Realistik (Realistic Matematics Education).

Menurut Zainurie (dalam Soviawati, 2011) matematika

realistik adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan

menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal

pembelajaran. Banyak pihak yang menganggap bahwa Pendidikan

Matematika Realistik (PMR) adalah suatu pembelajaran

matematika yang harus selalu menggunakan masalah sehari-hari

(Wijaya, 2012: 20). Angapan tersebut muncul karena orang sering

menyalahrtikan kata realistik sebagai dunia nyata. Realistik

sebenarnya berasal dari bahasa Belanda zich realiseren yang berarti

untuk dibayangkan. Jadi fokus PMR bukan hanya menunjukan

koneksi dengan dunia nyata melainkan menempatkan penekanan

penggunaan suatu situasi yang bisa dibayangkan oleh siswa

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah suatu

cara untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika

dengan menggunakan situasi realistik di Indonesia yang bisa

dibayangkan oleh siswa.

c. Pengertian Pendekatan Matematika Realistik Indonesia

Berdasarkan uraian sebelumnya kita peroleh dua pengertian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

19

yakni pendekatan pembelajaran dan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI). Pendekatan pembelajaran adalah

suatu jalan yang ditempuh oleh guru dan siswa untuk mencapai

suatu tujuan pembelajaran melalui pusat perhatian tertentu.

Sedangkan PMRI suatu cara untuk meningkatkan pemahaman

siswa terhadap matematika dengan menggunakan situasi realistik

di Indonesia yang bisa dibayangkan oleh siswa.

Dari dua pengertian tersebut kita dapat merumuskan

pengertian pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia

adalah suatu jalan yang ditempuh oleh guru dan siswa untuk

mencapai tujuan pada pembelajaran matematika dengan

menggunakan situasi realistik yang bisa dibayangkan oleh siswa.

d. Prinsip-prinsip Pendidikan Matematika Realistik

Menurut Gravenmeijer (dalam Y. Marpaung dan Hongki Julie,

2011) ada 3 prinsip utama dalam PMR, yaitu:

1) Penemuan kembali secara terbimbing (guided reinvention) dan

matematisasi progresif (progressive mathematization)

Dalam mempelajari matematika siswa perlu dibimbing oleh

orang dewasa untuk menemukan sendiri berbagai konsep,

prinsip matematika dan sebagainya. Siswa menemukan konsep,

prinsip, dan hal lainnya dengan mengorganisasi fenomena-

fenomena tertentu. Menurut Gravemeijer dan Cobb (dalam Y.

Marpaung dan Hongki Julie, 2011) jika seorang pembuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

20

materi ajar mau memunculkan prinsip penemuan kembali,

orang tersebut harus berusaha untuk menemukan situasi-situasi

yang dapat membuat siswa merasa membutuhkan untuk

menemukan hasil berpikir secara matematis. Situasi-situasi

tersebut dapat ditemukan oleh pembuat materi ajar dengan

menganalisis hubungan antara hasil berpikir secara matematis

dan fenomena-fenomena yang akan diorganisir oleh siswa.

Dengan kata lain, seorang pembuat materi ajar harus bisa

membuat lintasan belajar yang harus dilalui oleh siswa

sedemikian hingga siswa dapat menemukan sendiri hasil

berpikir secara matematis. Untuk menemukan hasil berpikir

secara sistematis tersebut siswa dibimbing secara progresif.

Dikatakan progresif karena terdiri dari dua langkah berurutan

yaitu berawal dari masalah kontekstual yang diberikan dan

berakhir pada matematika yang formal (matematisasi

horizontal) dan kemudian dari matematika formal tersebut ke

matematika formal yang lebih luas, lebih tinggi, atau lebih

rumit (matematisasi vertikal).

2) Fenomenologi didaktis (didactical phenomenology)

Fenomenologi didaktis mengandung arti bahwa dalam

mempelajari konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan materi-materi

lain dalam matematika, para siswa perlu bertolak dari masalah-

masalah (fenomena-fenomena) kontekstual, yaitu masalah-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

21

masalah yang berasal dari dunia nyata atau masalah yang biasa

dibayangkan oleh siswa sebagai masalah-masalah nyata.

3) Mengembangkan model-model sendiri (self-developed models)

Siswa perlu mengembangkan sendiri model-model atau

cara menyelesaikan masalah ketika mempelajari konsep-

konsep dan materi-materi matematika. Model-model tersebut

kemudian digunakan sebagai sarana unruk mengembangkan

proses berpikir siswa, dari proses berpikir yang mungkin masih

bersifat intuitif ke arah proses berpikir yang lebih formal.

Sedangkan menurut van den Heuvel-Panhuizen (dalam

Marpaung, 2007) merumuskan sebagai berikut:

1) Prinsip aktivitas

Menggunakan pemahaman bahwa matematika adalah

aktivitas manusia, maka siswa bukan merupakan seseorang

yang pasif menerima apa yang disampaikan oleh guru, tetapi

aktif baik mengolah dan menganalisis informasi,

mengkonstruksi pengetahuan matematika.

2) Prinsip realitas

Artinya pembelajaran seharusnya dimulai dengan masalah-

masalah yang realistik atau masalah yang dapat dibayangkan

oleh siswa. Masalah realistik biasanya lebih menarik baik

siswa karena lebih bermakna. Jika pembelajaran dimulai

dengan masalah yang bermakna bagi mereka, siswa akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

22

tertarik untuk belajar. Selanjutnya siswa dibimbing ke masalah-

matematis formal.

3) Prinsip berjenjang

Artinya dalam belajar matematika siswa perlu melewati

berbagai jenjang pemahaman, yaitu dari mampu menemukan

solusi suatu masalah kontekstual atau realistik secara informal,

sampai mampu menemukan solusi suatu masalah matematis

secara formal.

4) Prinsip jalinan

Artinya berbagai aspek atau topik dalam matematika

jangan dipandang dan dipelajari sebagai bagian-bagian yang

terpisah, tetapi saling berhubungan satu sama lain sehingga

siswa dapat melihat hubungan antara materi-materi itu secara

lebih baik.

5) Prinsip interaksi

Artinya matematika dipandang sebagai aktivitas sosial.

Siswa perlu dan harus diberikan kesempatan menyampaikan

strateginya menyelesaikan suatu masalah kepada yang lain

untuk ditanggapi, dan menyimak apa yang ditemukan orang

lain dan strateginya menemukan hal itu serta menanggapinya.

6) Prinsip bimbingan

Artinya guru menciptakan kondisi belajar bagi siswa untuk

menemukan kembali (reinvent) pengetahuan matematika dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

23

mengkonstruki pengetahuan matematika mereka tersebut

menjadi suatu pengetahuan matematika yang lebih formal.

e. Karakteristik Pendidikan Matematika Realistik

Treffers (dalam Wijaya, 2012: 21-23) merumuskan lima

karakteristik pendidikan matematika realistik, yaitu:

1) Penggunaan konteks

Konteks atau permasalahan realistik digunakan sebagai titik

awal pembelajaran matematika. Melalui penggunaan konteks,

siswa dilibatkan secara aktif untuk melakukan kegiatan

eksplorasi permasalahan. Manfaat lain penggunaan konteks di

awal pembelajaran adalah untuk meningkatkan motivasi dan

ketertarikan siswa dalam belajar matematika.

2) Penggunaan model untuk matematisasi progresif

Dalam suatu proses pembelajaran matematika diperlukan

sebuah jembatan untuk bergerak dari suatu masalah konkrit ke

abstrak atau dari abstrak ke abstrak lainnya. Jembatan tersebut

adalah model. Model itu dapat bermacam-macam, dapat

konkret berupa benda, atau semikonkrit berupa gambar atau

skema.

3) Pemanfaatan hasil konstruksi siswa

Dalam PMR siswa ditempatkan sebagai subyek belajar. Hal

ini mengacu pada pendapat Freundenthal bahwa matematika

tidak diberikan kepada siswa sebagai suatu produk yang siap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

24

pakai tetapi sebagai suatu konsep yang dibangun oleh siswa.

Hasil kerja dan konstruksi siswa digunakan untuk landasan

pengembanagn konsep matematika. Karakteristik yang ketiga

ini tidak hanya bermanfaat dalam membantu siswa memahami

konsep matematika, tetapi juga sekaligus mengembangkan

aktivitas dan kreativitas siswa.

4) Interaktivitas

Proses belajar siswa akan menjadi lebih singkat dan

bermakna ketika siswa saling mengkomunikasikan hasil kerja

dan gagasan mereka. Selain mengomunikasikan anta sesama

siswa, siswa juga dapat mengomunikasikan dengan sarana

seperti memberikan penjelasan dalam menyelesaikan tugas

pada LKS. Pemanfaatan interaksi dalam pembelajaran

matematika bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan

kognitif dan afektif siswa secara simultan.

5) Keterkaitan

Suatu konsep matematika pasti memliki keterkatian dengan

konsep-konsep matematika yang lain. Melalui keterkaitan ini,

satu pembelajaran matematika diharapkan bisa mengenalkan

dan membangun lebih dari satu konsep matematika secara

bersamaan (walau ada konsep yang dominan). Bukan hanya

keterkaitan antar konsep matematika bahkan mungkin saja

antara matematika dengan bidang pengetahuan lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

25

f. Langkah-langkah umum pembelajaran PMRI

Suryanto (2010: 50-51) mengemukakan langkah-langkah

pembelajaran matematika secara umum dengan menggunakan

pendekatan matematika realistik Indonesia sebagai berikut :

1) Persiapan kelas

a) Persiapan sarana dan prasarana pembelajaran yang

diperlukan, misalnya buku siswa, alat peraga, LKS, dan

sebagainya.

b) Pengelompokan siswa, jika perlu

c) Penyampaian tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar

yang akan dicapai, serta kegiatan belajar yang akan

dilaksanakan hari ini.

2) Kegiatan pembelajaran

a) Siswa diberi masalah kontekstual atau soal cerita (lisan atau

tertulis) yang mudah dipahami oleh siswa.

b) Siswa yang belum memahami masalah atau soalnya diberi

penjelasan singkat dan seperlunya.

c) Siswa secara berkelompok atau individual mengerjakan

soal atau memecahkan masalah kontekstual yang diberikan

dengan caranya sendiri.

d) Jika dalam waktu yang dipandang cukup, belum ada

satupun siswa yang menemukan cara untuk memecahkan

masalah, guru memberikan bimbingan atau petunjuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

26

seperlunya atau memberikan pertanyaan menantang.

e) Setelah waktu habis, beberapa siswa atau wakil kelompok

menyampaikan hasil kerjanya.

f) Siswa ditawari untuk mengemukakan pendapatnya tentang

cara penyelesaian yang dianggap paling tepat.

g) Guru memberikan penekanan pada cara penyelesaian yang

dianggap paling tepat.

3. Bangun Ruang Sisi Datar

a. Pengertian bangun ruang sisi datar

Menurut Sumanto (2008: 58) bangun ruang dapat disebut juga

bangun tiga dimensi. Bangun ruang adalah bangun matematika

yang memiliki isi atau volume. Bangun ruang memiliki bagian-

bagiannya seperti titik sudut, rusuk dan sisi. Bidang sisi atau sisi

pada bangun ruang adalah bidang yang membatasi bagian dalam

atau bagian luar suatu bangun ruang. Sisi bangun ruang dapat

berbentuk bidang datar atau bidang lengkung.

Berdasarkan uaraian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa

bangun ruang sisi datar merupakan bangun matematika yang

memilki isi atau volume dan sisi-sisi atau bidang-bidang yang

membatasi berbentuk bidang datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

27

b. Unsur-unsur bangun ruang sisi datar

Bangun ruang sisi datar mempunyai tiga unsur utama (Suharjana,

2011) yakni:

1) Sisi

Sisi pada bangun ruang adalah bidang yang membatasi ruang

pada bangun tersebut. Dari gambar 2.1 terdapat enam buah sisi

yang dimiliki bangun prisma ABCD.EFGH yaitu ABCD,

EFGH, ADHE, BCGF, ABFE, dan DCGH.

2) Rusuk

Rusuk adalah ruas garis yang terbentuk dari perpotongan dua

buah bidang sisi pada bangun ruang. Dari gambar 2.1 terdapat

12 buah rusuk yang dimiliki bangun prisma ABCD.EFGH

yaitu dan

3) Titik sudut

Titik sudut adalah titik pertemuan antara tiga rusuk atau lebih

pada bangun ruang. Dari gambar 2.1 terdapat 8 buah titik sudut

yang dimiliki bangun prisma ABCD.EFGH yaitu A, B, C, D,

Gambar 2.1: Prisma ABCD.EFGH

A B

C D

E F

G H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

28

E, F, G, dan H.

Selain tiga unsur tersebut terdapat unsur-unsur lain pada

bangun ruang sisi datar antara lain:

1) Diagonal sisi

Diagonal sisi adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik

sudut sebidang yang saling berhadapan. Dari gambar 2.1

terdapat 12 buah diagonal sisi yang dimiliki bangun prisma

ABCD.EFGH yaitu , , , , , , , , ,

, , dan .

2) Diagonal ruang

Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua

titik sudut tidak sebidang yang saling berhadapan. Dari gambar

2.1 terdapat 4 diagonal ruang yang dimiliki bangun prisma

ABCD.EFGH yaitu dan

3) Bidang diagonal

Bidang diagonal adalah bidang yang dibuat melalui dua buah

rusuk yang saling sejajar tetapi tidak terletak pada satu sisi.

Dari gambar 2.1 terdapat 4 diagonal ruang yang dimiliki

bangun prisma ABCD.EFGH yaitu DBFH, ACGE, ABGH, dan

CFED.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

29

c. Macam-macam bangun ruang sisi datar

1) Prisma

Prisma adalah bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh

dua bidang yang sejajar ( bidang alas dan bidang atas ) dan

oleh bidang lain yang saling berpotongan menurut rusuk-rusuk

sejajar (Ismunamto, 2011: 81). Prisma terdiri dari bidang alas,

bidang atas, dan bidang tegak. Bidang tegak pada prisma

berbentuk persegi panjang.

Ditinjau dari rusuk-rusuk prisma, prisma dibagi menjadi

dua yaitu prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak adalah

prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tegak lurus terhadap bidang

alas, sedangkan prisma miring adalah prisma yang rusuk-rusuk

tegaknya tidak tegak lurus terhadap bidang alas.

Berdasarkan bentuk bidang alas, prisma dapat disebut

sebagai prisma segi-n. Jika bidang alasnya berbentuk segitiga

maka disebut prisma segitiga. Jika bidang alasanya berbentuk

segiempat maka disebut prisma segiempat dan begitu

seterusnya untuk bidang alas berbentuk segi-n.

Rumus Volume Prisma (tegak):

Rumus Luas Permukaan Prisma (tegak):

( ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

30

a) Balok

Balok merupakan bangun prisma tegak yang bidang

alas dan bidang atas berbentuk persegi panjang. Menurut

Ismunamto (2011: 75) balok adalah suatu bangun ruang

yang dibatasi oleh enam bidang datar yang berbentuk

persegi panjang.

Rumus Volume Balok:

Rumus Luas Permukaan Balok:

( )

Dengan p adalah panjang balok, l adalah lebar balok, dan t

adalah tinggi balok.

b) Kubus

Kubus merupakan bangun prisma tegak yang

bidang alas dan bidang atas berbentuk bangun datar persegi

yang kongruen. Menurut Ismunamto (2011: 68) kubus

adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi

berbentuk persegi yang kongruen.

Rumus Volume Kubus:

Rumus Luas Permukaan Kubus:

Dengan s adalah panjang rusuk pada kubus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

31

2) Limas

Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah

bidang dasar atau bidang alas berbentuk segi-n dan oleh

bidang-bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik

puncak (Ismunamto, 2011: 90). Limas diberi nama berdasarkan

bentuk segi-n pada bidang alasnya. Misalnya alasnya berbentuk

segitiga maka limas tersebut disebut limas segitiga dan

seterusnya.

Rumus Volume Limas:

Rumus Luas Permukaan Limas:

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilaksanakan yaitu pengembangan LKS dengan

pendekatan PMRI pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian yang

relevan dengan penelitian ini sebagai berikut.

Pertama, Munawar (2016) melaksanakan penelitian yang berjudul

Pengembangan LKS Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Mengacu Kurikulum

2013 Untuk Siswa Kelas V SD. Tujuan penelitian tersebut adalah ingin

mengembangkan LKS dan mendeskripsikan LKS menggunakan Model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

32

Pembelajaran Berbasis Masalah pada Sub tema Indonesiaku, Bangsa yang

Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. Dalam

penelitian tersebut memiliki 10 langkah pengembangan, namun dalam

penelitian ini, peneliti membatasi pada lima langkah pengembangan, karena

keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan lembar kerja

siswa ini disusun sebagai pegangan guru. Kelima langkah prosedur

pengembangan antara lain, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,

(3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain. Penelitian ini

menghasilkan produk berupa LKS dengan kualitas baik dengan skor rata-

rata 4,14.

Kedua, Wijaya (2017) melakukan penelitian dengan judul

Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika

Kelas III SD Dengan Pendekatan Matematika Realistik. Tujuan penelitian

ini adalah ingin mendiskripsikan pengembangan produk buku guru dan

buku siswa mata pelajaran matematika kelas III SD dengan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). dan mengetahui

kualitas produk tersebut. Dalam penelitian tersebut pengembangan buku

guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas III SD dengan

pendekatan PMRI dilaksanakan melalui tujuh langkah penelitian

pengembangan diantaranya adalah 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan

data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain produk, 6) uji

coba produk secara terbatas, 7) revisi produk. Berdasarkan hasil validitas

oleh dua orang ahli kualitas produk LKS yang dihasilkan tergolong dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

33

kualitas sangat baik yakni dengan rata-rata 4,65 (ahli pertama) dan 4,57

(ahli kedua).

Ketiga, Yunistirianti (2015) melakukan penelitian yang berjudul

Pengembangan Perangkat Pembalajaran Materi Luas Bangun Datar yang

Mencakup Interaktivitas Dengan Menggunakan Pendekatan PMRI di Kelas

IV SD. Tujuan penelitian tersebut adalah Mendeskripsikan produk hasil

pengembangan perangkat pembelajaran yang mencakup interaktivitas pada

pembelajaran materi luas bangun datar dengan pendekatan PMRI di kelas

IV SD serta memaparkan prosedur pengembangan produk perangkat

pembelajaran tersebut. Perangkat pembelajaran yang diekmbangkan dari

penelitian ini adalah silabus, RPP, LKS, bahan ajar,dan juga penilaian.

Hasil penelitian menunjukan kualitas perangkat pemebelajaran tersebut

adalah 3,42 dan termsuk dalam kategori baik. Penelitian pengembangan ini

dilakukan dengan prosedur yang terdiri dari tujuh tahap. Tujuh tahap itu

antara lain 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk,

4) validasi desain, 5) revisi desain produk, 6) uji coba produk secara

terbatas, 7) revisi produk.

Berdasarakan tiga penelitian diatas peneliti menemukan relevansi

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian pertama relevansi

dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dalam

mengembangkan produk LKS. Sedangkan penelitian kedua dan ketiga

mempunyai relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti

dalam hal penggunaan pendekatan PMRI untuk mengembangkan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

34

produk.

C. Kerangka Berpikir

Matematika merupakan suatu ilmu yang membutuhkan suatu

pemahaman lebih untuk dapat memahami konsep-konsep dan prinsip-

prinsip yang akan dipelajari. Sebagai salah satu ilmu abstrak matematika

tidak bisa diberikan begitu saja secara instan sebagai ilmu jadi. Siswa perlu

diperkenalkan langsung dengan objek nyata matematika sebagai jembatan

untuk membantu pemahaman siswa terhadap materi abstrak matematika.

Lembar Kerja Siswa atau LKS merupakan alah satu bahan ajar yang

dapat dibuat atau dirancang oleh guru matematika untuk membelajarkan

suatu materi. LKS yang dirancang oleh guru dapat diberikan suatu

pendekatan pembelajaran tertentu untuk membantu proses pembelajaran.

Selain itu LKS yang dibuat harus bermakna bagi siswa. Mengajarkan

matematika kepada siswa bukanlah hal yang mudah. Agar siswa dapat

memahami suatu materi matematika guru tidak bisa hanya dengan

memberikan rumus, kemudian siswa menghafal, lalu diminta mengerjakan

soal. Guru harus memperkenalkan siswa dengan fenomena-fenomena yang

dekat dengan kehidupan siswa agar mempermudah pemahaman siswa.

Penggunaan fenomena-fenomena atau masalah-masalah sehari-hari dalam

pembelajaran matematika dapat membuat siswa untuk dapat memahami

suatu materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

35

Pendekatan PMRI merupakan salah satu pendekatan yang dapat

guru terapkan dalam suatu proses pembelajaran matematika. Pendekatan

PMRI adalah suatu pendekatan yang menggunakan masalah-masalah

sehari-hari yang dapat ditemui atau dibayangkan oleh siswa. Pendekatan ini

dapat pula digunakan oleh guru dalam merancang suatu LKS. LKS dengan

pendekatan PMRI dapat digunakan untuk membelajarkan suatu materi

matematika. Bangun ruang sisi datar merupakan salah satu materi yang

sulit diajarkan kepada siswa jika tanpa mengajak siswa untuk

membayangkan bangun ruang yang dimaksud terlebih dahulu. Dengan

menggunakan LKS yang diberikan pendekatan PMRI dapat membantu para

siswa untuk lebih mudah memahami materi bangun ruang sisi datar. Siswa

diberikan beberapa fenomena atau masalah yang ditemui dalam kehidupan

sehari-hari atau yang dapat dibayangkan terkait bangun ruang sisi datar

sehingga mempermudah siswa menyelesaikan soal-soal atau masalah

terkait materi bangun ruang sisi datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian dan pengembangan atau R & D (Research and Development).

Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and Development adalah

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk

tertentu peneliti sebelumnya harus melakukan analisis kebutuhan dan agar

produk tersebut dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan

penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Metode penelitian

dan pengembangan telah banyak digunakan pada bidang-bidang seperti

bidang ilmu alam, bidang teknik, bidang sosial, bahkan bidang pendidikan.

Pada bidang pendidikan, proses R&D diawali dengan adanya

kebutuhan seperti permasalahan-permasalahan yang membutuhkan solusi

dengan menggunakan produk tertentu (Sukmadinata, 2007: 164). Pada

penelitian ini metode R & D digunakan pada bidang pendidikan. Adapun

produk yang dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

Lembar Kerja Siswa atau LKS.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian dibagi menjadi empat bagian yaitu subjek

penelitian, objek penelitian, tempat penelitian, dan waktu penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

37

1. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP BOPKRI I

Yogyakarta. Kelas VIII D adalah kelas yang terdiri dari 22 orang

siswa yang meiliki tingkat kecerdasan relatif heterogen.

2. Objek penelitian

Objek yang akan diteliti adalah produk LKS yang telah dikembangkan

oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan PMRI

untuk membelajarkan materi bangun ruang sisi datar.

3. Tempat penelitian

Penelitian ini bertempat di SMP BOPKRI I Yogyakarta, tepatnya di

ruang kelas VIII D.

4. Waktu penelitian

Waktu pada penelitian pengembangan ini terhitung mulai dari bulan

April 2018 sampai dengan Juli 2018. Penelitian dimulai dari

permohonan izin penelitian terhadap pihak sekolah sampai

penyelesaian laporan skripsi.

C. Prosedur dan Desain Pengembangan

Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan menurut

Sugiyono. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut

Sugiyono (2011: 298) disajikan dalam bagan 1 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

38

Berdasarkan bagan 1 diatas dapat diberikan penjelasan sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Suatu penelitian berangkat karena adanya potensi dan masalah.

Potensi merupakan segala sesuatu yang bila didayagunakan akan

memiliki nilai tambah. Semua potensi akan berkembang menjadi

masalah bila tidak dapat mendayagunakan potensi-potensi tersebut

dengan tepat. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan

dengan yang terjadi atau yang direncanakan dengan pelaksanaan.

Masalah juga dapat dijadikan potensi, apabila dapat

mendayagunakannya dengan tepat.

Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus

ditunjukan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah

tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Revisi Desain Validasi Desain

Revisi Produk Uji Coba

Pemakaian

Desain Produk

Uji Coba Produk

Revisi Produk

Produksi Masal

Bagan 3.1

Langkah-langkah penggunaan metode penelitian dan pengembangan menurut

Sugiyono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

39

orang lain atau harus didukung oleh data-data atau fakta.

2. Mengumpulkan data atau informasi

Setelah potensi dan masalah dapat ditemukan, maka langkah

selanjutnya adalah mengumpulkan berbagai informasi yang dapat

digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.

3. Desain produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian R & D bermacam-macam

sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hasil akhir dari penelitian

ini adalah berupa desain produk baru, yang lengkap dengan

spesifikasinya.

4. Validasi desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan

produk. Validasi masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran

rasional, belum fakta lapangan. Validasi desain ini dapat dilakukan

dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah

berpengelaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut.

Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga

selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.

5. Revisi desain

Setelah melalui proses validasi maka akan diketahui kelemahan dari

produk tersebut. Kelemahan inilah yang oleh peneliti dicoba untuk

dikurangi dengan cara memperbaiki desain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

40

6. Uji coba produk

Untuk menguji coba produk tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan

simulasi atau eksperimen pada kelompok yang terbatas. Pengujian

dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi ketika

menggunakan produk yang dikembangkan.

7. Revisi produk

Revisi produk ini dilakukan apabila pada kegiatan uji coba terbatas

sebelumnya ditemukan kelemahan atau kekurangan dari produk

tersebut

8. Uji coba pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil dan mungkin ada beberapa

revisi, maka selanjutnya produk tersebut dapat diujicobakan untuk

lingkup yang lebih luas. Dalam uji coba ini peneliti tetap menilai

kelemahan atau hambatan yang muncul guna untuk perbaikan lebih

lanjut.

9. Revisi produk

Kelemahan atau hambatan yang muncul pada uji coba untuk lingkup

yang lebih luas kemudian direvisi lagi.

10. Produksi masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah diuji

coba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal. Untuk dapat

memproduksi masal, maka peneliti perlu bekerja sama dengan

perusahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

41

Dalam penelitian ini peneliti membatasi penelitian sampai pada

langkah ke tujuh yaitu revisi produk karena keterbatasan waktu dalam

penelitian ini sehingga produk LKS dengan pendekatan PMRI pada materi

bangun ruang sisi datar tidak sampai pada tahap produksi masal. Peneliti

memodifikasi metode penelitian dan pengembangan yang terdiri dari tujuh

langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain

produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, dan 7)

revisi produk. Metode penelitian dan pengembangan yang disajikan dalam

bagan berikut:

1. Potensi dan masalah

Penelitian ini dimulai karena adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki oleh sekolah maka

peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara

kepada Kepala Sekolah SMP BOPKRI I dan guru mata pelajaran

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Revisi Desain Validasi Desain

Desain Produk

Uji Coba Produk

Revisi Produk

Bagan 3.2

Langkah-langkah penggunaan metode penelitian dan pengembangan menurut

Sugiyono yang telah dimodifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

42

matematika. Setelah peneliti mengetahui potensi dan masalah maka

dalam rangka mendayagunakan potensi dan mengatasi masalah

tersebut peneliti melakukan analisis kebutuhan yang akan digunakan

untuk pengembangan produk.

2. Pengumpulan data

Untuk mengatasi masalah yang telah diperoleh maka peneliti

melakukan pengumpulan data untuk mengumpulkan informasi yang

dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang akan

dikembangkan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan

wawancara kepada Kepala Sekolah SMP BOPKRI I dan guru mata

pelajaran matematika. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara

tak berstruktur yang dimana pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan

berkaitan dengan penggunaan pendekatan PMRI dalam suatu proses

pembelajaran matematika.

3. Desain produk

Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan

matematika realistik dimulai dengan menentukan materi pembelajaran

yang akan digunakan. Setelah menyesuaikan waktu pembelajaran di

Sekolah, kelas yang dapat dijadikan sebagai subjek penelitian, serta

materi pembelajaran yang tepat maka peneliti sepakat untuk

menggunakan LKS dengan pendekatan matematika realistik untuk

membelajarkan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII. Usai

menentukan materi yang akan dipelajari selanjutnya peneliti menyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

43

LKS yang menggunakan pendekatan matematika realistik. Dimulai

dari struktur LKS sampai ciri-ciri LKS yang menggunakan pendekatan

matematika realistik didesain oleh peneliti. Setelah melalui revisi dari

dosen pembimbing akhirnya produk LKS dengan pendekatan

matematika realistik pada materi bangun ruang sisi datar telah selesai

disusun. Selanjutnya LKS ini akan divalidasi oleh pakar.

4. Validasi desain

Validasi desain dilakukan oleh seorang pakar Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Validasi ini bertujuan untuk

mengetahui keterbatasan atau kekurangan dan kelebihan terhadap

Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat. Kelebihan dan kekurangan

tersebut membantu peneliti dalam mengembangkan dan

menyempurnakan LKS yang telah dibuat agar semakin berkualitas.

5. Revisi desain

Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi kemudian dianalisis

peneliti berdasarkan komentar yang diberikan oleh ahli. Keterbatasan

atau kekurangan dari LKS yang telah dibuat dan telah dikomentari

oleh ahli akan direvisi oleh peneliti sehingga menjadi lebih baik. Dari

hasil validasi diperoleh komentar ahli mengenai penggunaan nama

bangun ruang. Ahli menyarankan agar nama bangun ruang sisi datar

jangan dimuat dalam soal pada LKS agar siswa mampu

membayangkan sendiri bangun ruang yang dimaksud. Jadi peneliti

diharapkan untuk memberikan ciri-ciri bangun ruang yang sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

44

dengan masalah sehari-hari tanpa harus menyebutkan nama bangun

ruang tersebut. Peneliti kemudian merevisi LKS yang telah dibuat

sebelumnya dengan memperhatikan saran dan komentar dari ahli

tersebut.

6. Uji coba produk

Setelah produk LKS siap, produk LKS tersebut kemudian diuji

cobakan secara terbatas kepada sampel terbatas di kelas VIII D SMP

BOPKRI 1 Yogyakarta. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui

apakah LKS dengan pendekatan PMRI dalam membelajarkan materi

bangun ruang sisi datar dapat digunakan dengan baik oleh siswa. Oleh

karena itu, usai melakukan uji coba produk peneliti melakukan

wawancara kepada beberapa siswa untuk mengetahui respons siswa

setelah menggunakan LKS dengan pendekatan matematika realistik

dalam membelajarkan materi bangun ruang sisi datar.

7. Revisi produk

Setelah melaksanakan uji coba produk LKS, langkah terakhir

adalah melakukan revisi produk berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan kepada beberapa siswa setelah menggunakan LKS dengan

pendekatan PMRI untuk membelajarkan materi bangun ruang sisi

datar.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan

wawancara. Pemberian kuesioner dilaksanakan untuk validasi produk LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

45

yang telah dikembangkan oleh peneliti sedangkan wawancara

dilaksanakan untuk mengetahui respons siswa setelah menggunakan LKS

yang telah dikembangkan.

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responsen untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011:142). Kuesioner

yang digunakan penelitian ini bertujuan untuk validasi produk LKS

yang telah dikembangkan oleh peneliti. Kuesioner validasi ini akan

digunakan oleh ahli atau pakar untuk memvalidasi LKS yang telah

dikembangkan. Dari hasil pengisian kuesioner oleh ahli maka peneliti

akan dapat mengetahui kualitas dari produk LKS yang telah

dikembangkan dan apakah LKS tersebut layak digunakan.

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responsen yang lebih mendalam dan jumlah

responsennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2011:137). Wawancara terdiri

dari jenis yaitu wawancara berstruktur dan wawancara tak berstruktur.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara berstruktur.

Wawancara dilakukan kepada beberapa siswa untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

46

respons mereka setelah menggunakan LKS dengan pendekatan PMRI

untuk membelajarkan materi bangun ruang sisi datar.

E. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner validasi produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dan

pedoman wawancara.

1. Kuesioner validasi Lembar Kerja Siswa

Kuesioner berupa lembar validasi digunakan oleh pakar untuk

memvalidasi LKS yang telah dikembangkan oleh peneliti. Pakar atau

ahli akan memberikan respons sesuai dengan penyataan yang diberikan

pada lembar validasi. Berikut adalah tabel aspek penilaian pada lembar

validasi LKS yang dikembangkan oleh peneliti

Tabel 3.1 Aspek Penilaian Lembar Validasi LKS

N

O Komponen Penilaian

Skor Komentar

atau Saran 1 2 3 4 5

A Format LKS

1

LKS memuat unsur judul,

petunjuk belajar, kompetensi

dasar atau materi pokok,

informasi pendukung, tugas

atau langkah kerja, dan

penilaian

2 Petunjuk LKS sederhana

sehingga mudah dipahami

3 Tampilan LKS menarik

B Isi LKS

4 Tugas yang terdapat dalam

LKS sesuai dengan indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

47

yang ingin dicapai

5 Kedalaman materi bangun

ruang sisi datar pada LKS

6

Kesesuaian tugas dalam LKS

dengan prinsip-prinsip

Pendidikan Matematika

Realistik (PMR) yang

meliputi: (1) Penemuan

kembali secara terbimbing dan

matematisasi secara progresif,

(2) Fenomenologi didaktis,

dan (3) Mengembangkan

model-model sendiri

7

Kesesuaian tugas dalam LKS

dengan karakteristik PMR

yang meliputi: (1) Penggunaan

konteks, (2) Penggunaan

model untuk matematisasi

progresif, (3) Pemanfaatan

hasil konstruksi siswa, (4)

Interaktivitas, dan (5)

Keterkaitan

8

Masalah realistik yang terdapat

dalam LKS bermakna bagi

siswa

C Bahasa

8

Menggunakan bahasa yang

sesuai dengan ejaan yang

disempurnakan

9 Kalimat yang digunakan

mudah dimengerti

1

0

Kalimat tidak menimbulkan

penafsiran ganda atau salah

pengertian.

Setelah pakar atau ahli memberikan penilaian pada tabel aspek

penilaian maka langkah selanjutnya adalah pakar memberikan

kesimpulan terhadap LKS yang telah dirancang oleh peneliti. Pakar

akan menentukan apakah LKS tersebut layak digunakan, layak

digunakan dengan revisi, atau tidak layak digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

48

2. Pedoman wawancara

Pedoman ini digunakan sebagai panduan ketika melakukan

wawancara kepada beberapa siswa guna untuk mengetahui tanggapan

mereka ketika menggunakan LKS yang telah dikembangkan oleh

peneliti.

Berikut adalah tabel indikator jawaban responsen atau siswa dan

tabel daftar pertanyaan yang akan diberikan pada saat wawancara

Tabel 3.2 Indikator jawaban responsen

NO Indikator Nomor

pertanyaan

1

Responsen menyampaikan perasaannya ketika

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

LKS yang dikembangkan oleh peneliti

1

2

Responsen menyampaikan kelebihan dan

kekurangan dari LKS yang dikembangkan oleh

peneliti

2, 3

3

Responsen menyampaikan kesulitan yang dihadapi

ketika mengerjakan LKS yang dikembangkan oleh

peneliti

4

4

Responsen menyampaikan manfaat yang diperoleh

ketika menggunakan LKS yang dikembangkan

oleh peneliti

5

5 Responsen menyampaikan pendapat mengenai

LKS yang baik menurut responsen?

6

Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan

NO Daftar Pertanyaan

1 Bagaimana perasaan Anda ketika mengikuti pembelajaran materi

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS tersebut, lengkapi

jawaban Anda dengan alasan?

2 Apa kelebihan dari LKS tersebut menurut Anda?

3 Apa kekurangan dari LKS tersebut menurut Anda?

4 Apa kesulitan yang Anda hadapi ketika mengerjakan LKS tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

49

F. Teknik Analisis data

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain

(Sugiyono, 2010:335). Dalam penelitian ini teknik analisis data yang

digunakan sesuai dengan jenis data yaitu data kuantitatif dan data

kualitatif.

1. Analisis data kuantitatif

Dalam penelitian ini data kuantitatif diperoleh dari hasil

validasi produk LKS oleh ahli. Data kuantitatif diperoleh dari skor

yang diberikan oleh ahli pada lembar validasi. Data kuantitatif tersebut

kemudian dikonversi menjadi data kualitatif yang mengacu pada

Widoyoko (2010: 238).

Tabel 3.4 Kriteria penilaian kualitas

Interval Skor Kategori

Sangat Baik

Baik

5 Apa manfaat yang dapat Anda peroleh dari penggunaan LKS

tersebut?

6 Bagaimana pendapat Anda tentang LKS yang baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

50

Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang

Keterangan:

Skor Empiris yang diperoleh

Rata-rata ideal ( )

( kor maksimum ideal + skor minimum ideal)

Simpangan baku ( )

(Skor maksimun ideal – skor minimum ideal)

Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh tabel konversi

data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut:

Tabel 3.5 Kriteria skor penilaian kualitas (Widoyoko, 2010:

243)

Interval Skor Kategori

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang

Selanjutnya, peneliti membandingkan hasil validasi dengan kriteria

penilaian kualitas lembar validasi produk. Produk yang dirancang

dikatakan valid jika memenuhi kategori baik.

2. Analisis data kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara terhadap

beberapa siswa terkait dengan respons mereka ketika

menggunakan LKS dengan pendekatan PMRI untuk

membelajarkan materi bangun ruang sisi datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

Hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur

pengembangan Sugiyono. Berikut rincian pembahasan berdasarkan

prosedur pengembangan.

1. Potensi dan masalah

Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti adalah menemukan

potensi dan masalah yang selanjutnya akan dilakukan analisis

kebutuhan. Untuk menemukan potensi dan masalah peneliti melakukan

kegiatan wawancara terhadap guru mata pelajaran matematika di SMP

BOPKRI I Yogyakarta. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara

tak berstruktur tentang penerapan pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI) dalam proses pembelajaran matematika.

Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa pendekatan PMRI

telah sedikit diterapkan dalam proses pembelajaran matematika. Telah

diterapkannya pendekatan matematika realistik dalam proses

pembelajaran matematika merupakan potensi yang dimiliki. Selain

potensi tersebut ditemukan juga masalah yakni minimnya penggunaan

pendekatan matematika realistik dalam suatu proses pembelajaran

matematika. hanya dimunculkan pada beberapa soal cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

52

Selain itu, pendekatan matematika realistik juga belum pernah

digunakan secara formal dalam suatu perangkat pembelajaran seperti

RPP, bahan ajar, ataupun Lembar Kerja Siswa (LKS).

2. Pengumpulan data

Setelah mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan

kegiatan pengumpulan informasi melalui kegiatan wawancara terhadap

guru matematika. Berbagai informasi yang diperoleh digunakan oleh

peneliti untuk merencanakan produk tertentu yang diharapkan dapat

mengatasi masalah kurangnya penggunaan pendekatan matematika

realistik dalam suatu proses pembelajaran. Mengatasi masalah tersebut

peneliti memutuskan untuk mengembangkan produk Lembar Kerja

Siswa (LKS).

Produk LKS yang akan dikembangkan adalah LKS dengan

pendekatan matematika realistik. Setelah menentukan produk yang

akan dikembangkan peneliti menentukan informasi lain yakni materi

yang akan dipelajari. Berdasarkan kesepakatan dengan guru

matematika, maka peneliti memutuskan untuk memilih materi bangun

ruang sisi datar pada kelas VIII sebagai materi LKS dengan

pendekatan matematika realistik.

3. Desain produk

Setelah menentukan produk yang akan dikembangkan maka

langkah selanjutnya adalah peneliti mendesain produk LKS dengan

pendekatan matematika realistik. Kegiatan mendesain produk LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

53

dimulai dengan memilih jenis LKS yang akan dikembangkan yakni

LKS aplikatif-integratif. LKS ini membantu siswa untuk menerapkan

konsep matematika yang telah dipelajari ke dalam kehidupan sehari-

hari. LKS ini berisikan fenomena atau masalah yang ada dalam

kehidupan sehari-hari yang dikemas dalam suatu bentuk pertanyaan

(soal) yang nantinya akan dicari jalan keluarnya (diselesaikan) oleh

siswa. Penggunaan masalah dalam kehidupan sehari-hari inilah yang

menjadi alasan peneliti untuk memilih mengembangkan jenis LKS

aplikatif-integratif karena bersesuaian dengan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) yang juga menggunakan

masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah menentukan jenis LKS maka langkah selanjutnya adalah

mulai mendesain LKS Aplikatif-Integratif dengan pendekatan PMRI

tersebut untuk membelajarkan materi bangun ruang sisi datar. Dalam

mendesain LKS tentu saja peneliti juga harus memperhatikan prinsip-

prinsip dan karakteristik dari pendekatan matematika realistik yang

terdapat dalam LKS tersebut. Setelah selesai mendesain produk LKS

dengan pendekatan PMRI untuk membelajarkan materi bangun ruang

sisi datar, peneliti melakukan validasi dengan memberikan hasil desain

kepada pakar.

4. Validasi desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai

rancangan produk. Validasi desain produk LKS yang dikembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

54

peneliti dilakukan oleh pakar Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI). Kegiatan validasi bertujuan untuk mengetahui

keterbatasan atau kekurangan dan kelebihan terhadap Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang telah dibuat atau didesain peneliti. Kelebihan dan

kekurangan tersebut membantu peneliti dalam mengembangkan dan

menyempurnakan LKS yang telah dibuat agar semakin berkualitas.

Berdasarkan hasil validasi skor rata-rata adalah 4,18 dan termasuk

dalam kategori Baik” sesuai dengan tabel 4. Hal ini menunjukkan

bahwa perangkat pembelajaran yang dirancang layak diujicobakan.

Meskipun sudah layak diujicobakan, namun masih ada hal yang perlu

direvisi. Untuk lebih jelas peneliti melampirkan hasil validasi

perangkat pembelajaran pada lampiran.

5. Revisi desain

Setelah produk divalidasi oleh pakar maka akan diketahui

kelebihan dan kekurangan dari produk LKS yang dikembangkan.

Kekurangan tersebut yang akan diperbaiki oleh peneliti dengan

melakukan revisi. Dari hasil validasi diketahui bahwa LKS

mempunyai kekurangan pada bagian penilaian isi LKS tepatnya

kesesuaian tugas dalam LKS dengan karakteristik PMRI. Validator

memberikan saran yakni soal sebaiknya tidak menyebutkan nama

bangun ruang sisi datar agar siswa dapat berpikir secara mandiri

mengenai bangun ruang yang terdapat dalam masalah pada LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

55

Kekurangan pada LKS dan hasil revisi yang dilakukan peneliti dapat

dilihat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Kekurangan LKS dan Hasil Revisi LKS

No Sebelum direvisi Sesudah direvisi Keterangan

1

KASUS IV

Sebuah aquarium raksasa

berbentuk kubus

menampung air hingga

penuh sebanyak 27.000

liter. Sang pemilik ingin

menghiasi salah satu sisi

aquariumnya dengan

memasang stiker. Untuk

menghiasi aquarium

tersebut sang pemilik

harus mengetahui

panjang dari salah satu

rusuk aquariumnya.

Berapakah panjang rusuk

(meter) aquarium sang

pemilik?

(Petunjuk: )

KASUS IV

Sebuah aquarium raksasa

mempunyai ukuran

panjang, lebar, dan tinggi

yang sama dan dapat

menampung air hingga

penuh sebanyak 27.000

liter. Sang pemilik ingin

menghiasi salah satu sisi

aquariumnya dengan

memasang stiker. Untuk

menghiasi aquarium

tersebut sang pemilik

harus mengetahui panjang

dari salah satu rusuk

aquariumnya. Berapakah

panjang rusuk (meter)

aquarium sang pemilik?

(Petunjuk: )

Nama bangun

ruang kubus

diganti

dengan

menyebutkan

ciri-ciri dari

bangun ruang

kubus

2

KASUS V

Andini ingin membuat

wadah dari bahan karton

untuk meletakkan hadiah

ulang tahun saudaranya.

Wadah tersebut

berbentuk limas dengan

alas berbentuk persegi.

Jika panjang sisi alas

wadah tersebut adalah

dan tinggi

segitiga bidang tegak

adalah , berapakah

luas minimal karton yang

dibutuhkan Andini untuk

membuat wadah

tersebut?

KASUS V

Andini ingin membuat

wadah dari bahan karton

untuk meletakkan hadiah

ulang tahun saudaranya.

Wadah tersebut berbentuk

seperti piramida dengan

alas berbentuk persegi.

Jika panjang sisi alas

wadah tersebut adalah

dan tinggi segitiga

bidang tegak adalah

, berapakah luas

minimal karton yang

dibutuhkan Andini untuk

membuat wadah tersebut?

Nama bangun

ruang limas

diganti

dengan

menyebutkan

bangunan

yang

berbentuk

limas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

56

6. Uji coba produk

Setelah LKS yang dikembangkan direvisi berdasarkan hasil

validasi maka LKS tersebut siap untuk diujicobakan secara terbatas.

Uji coba terbatas produk LKS dilakukan di kelas VIII D SMP

BOPKRI I Yogyakarta pada Sabtu, 19 Mei 2018. Produk LKS

diujicobakan pada 22 orang siswa ketika proses pembelajaran materi

bangun ruang sisi datar. Karena jenis LKS yang dikembangkan adalah

Aplikatif-Integratif maka produk LKS diujicobakan setelah siswa

memahami konsep luas permukaan dan volume dari setiap bangun

ruang sisi datar.

Sebelum produk LKS digunakan oleh siswa, guru me-review

materi terkait menghitung luas permukaan dan volume dari bangun

ruang sisi datar. Selanjutnya proses pembelajaran dilaksanakan dengan

memberikan produk LKS yang telah dikembangkan peneliti untuk

diselesaikan oleh siswa. Waktu yang diberikan kepada siswa untuk

menyelesaikan LKS adalah 120 menit dan untuk petunjuk

mengerjakan dapat dilihat pada LKS. Setelah siswa mengerjakan LKS

peneliti kemudian mengumpulkan LKS tersebut. Kegiatan terakhir

yang dilakukan peneliti adalah membuat janji untuk melakukan

wawancara yang akan dilaksanakan pada Rabu, 30 Mei 2018 terhadap

9 orang siswa yang dipilih secara acak. Kegiatan wawancara bertujuan

untuk mengetahui respons atau tanggapan dari siswa setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

57

menggunakan LKS dengan pendekatan PMRI untuk membelajarkan

materi bangun ruang sisi datar.

7. Revisi produk

Setelah produk LKS diujicobakan secara terbatas maka langkah

terakhir adalah merevisi produk LKS tersebut. Revisi produk LKS

berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa siswa. Kebanyakan

dari mereka mengeluhkan tentang kejelasan hasil cetakan dari LKS

tersebut. Kekurangan dalam hasil cetakan diakui peneliti karena alat

cetak yang mengalami masalah. Selain itu, beberapa siswa juga

mengharapkan variasi soal yang lebih beragam. Berdasarkan keluhan-

keluhan tersebut peneliti pun melakukan revisi agar lebih

menyempurnakan produk LKS yang dikembangkan.

B. Pembahasan

Pada bagian ini peneliti akan menjawab rumusan masalah yang

telah dibuat sebelumnya. Adapun rumusan masalah tersebut terkait dengan

proses pengembangan produk LKS, kualitas produk LKS yang

dikembangkan dan respons siswa terhadap penggunaan LKS yang

dikembangkan tersebut. Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan

Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI) untuk membelajarkan materi bangun ruang

sisi datar. Pengembangan LKS tersebut menggunakan teknik

pengembangan produk menurut Sugiyono yang telah dimodifikasi oleh

peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

58

Berikut ini merupakan hasil penelitian mengenai pengembangan

Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan pendekatan PMRI pada materi

bangun ruang sisi datar untuk menjawab tiga pertanyaan dalam rumusan

masalah.

1. Proses pengembangan produk LKS

Dalam penelitian ini Lembar Kerja Siswa (LKS) dikembangkan

dengan menggunakan teknik pengembangan produk menurut

sugiyono. Menurut sugiyono terdapat 10 langkah pengembangan

produk yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain

produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7)

revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk, dan 10) produk

masal. Namun, karena keterbatasan waktu peneliti memodifikasinya

menjadi tujuh langkah pengembangan yaitu 1) potensi dan masalah, 2)

pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi

desain, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk.

Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti adalah menemukan

potensi dan masalah yang selanjutnya akan dilakukan analisis

kebutuhan. Untuk menemukan potensi dan masalah peneliti melakukan

kegiatan wawancara tak berstruktur terhadap guru mata pelajaran

matematika di SMP BOPKRI I Yogyakarta. Berdasarkan hasil

wawancara diperoleh potensi yang dimiliki yakni telah diterapkannya

pendekatan PMRI dalam proses pembelajaran matematika. Selain

potensi tersebut ditemukannya juga masalah yakni penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

59

pendekatan PMRI yang belum terlalu banyak digunakan dalam

membelajarkan suatu materi matematika. PMRI hanya digunakan

dalam beberapa soal cerita saja dan belum pernah digunakan secara

formal dalam suatu perangkat pembelajaran seperti RPP, bahan ajar,

ataupun Lembar Kerja Siswa (LKS).

Setelah mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan

kegiatan pengumpulan informasi yang dimana informasi tersebut akan

digunakan oleh peneliti untuk merencanakan pengembangan produk

tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah kurangnya

penggunaan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI) dalam suatu proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah

tersebut peneliti memutuskan untuk mengembangkan produk Lembar

Kerja Siswa (LKS). Produk LKS yang akan dikembangkan adalah

LKS dengan pendekatan PMRI. Setelah menentukan produk yang akan

dikembangkan peneliti menentukan informasi lain yakni materi yang

akan dipelajari. Berdasarkan kesepakatan dengan guru matematika

maka peneliti memutuskan untuk memilih materi bangun ruang sisi

datar pada kelas VIII sebagai materi LKS dengan pendekatan PMRI.

Setelah menentukan produk yang akan dikembangkan maka

langkah selanjutnya adalah peneliti mendesain produk LKS dengan

pendekatan PMRI. Kegiatan mendesain produk LKS dimulai dengan

memilih jenis LKS yang akan dikembangkan yakni LKS Aplikatif-

Integratif. LKS ini membantu siswa untuk menerapkan konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

60

matematika yang telah dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari. LKS

ini berisikan fenomena atau masalah yang ada dalam kehidupan sehari-

hari yang dikemas dalam suatu bentuk pertanyaan (soal) yang nantinya

akan dicari jalan keluarnya (diselesaikan) oleh siswa. Penggunaan

masalah dalam kehidupan sehari-hari inilah yang menjadi alasan

peneliti untuk memilih mengembangkan jenis LKS aplikatif-integratif

karena bersesuaian dengan pendekatan PMRI yang juga menggunakan

masalah dalam kehidupan sehari-hari. Setelah menentukan jenis LKS

langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah mendesain atau

merancang LKS dengan pendekatan PMRI untuk membelajarkan

materi bangun ruang sisi datar. Ketika merancang LKS tersebut

peneliti tentu memperhatikan prinsip-prinsip dan karakteristik dari

pendekatan matematika realistik yang terdapat dalam LKS tersebut.

Setelah LKS selesai didesain maka hal yang selanjutnya dilakukan

oleh peneliti adalah menyerahkan LKS tersebut kepada pakar untuk

divalidasi. Validasi desain dilakukan untuk mengetahui keterbatasan

atau kekurangan dan kelebihan terhadap Lembar Kerja Siswa yang

telah dibuat atau desain peneliti. Proses validasi dilakukan oleh

seorang pakar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Dari hasil

validasi diketahui bahwa LKS mempunyai kekurangan pada bagian

penilaian isi LKS tepatnya kesesuaian tugas dalam LKS dengan

karakteristik PMRI. Validator memberikan saran yakni soal sebaiknya

tidak menyebutkan nama bangun ruang sisi datar agar siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

61

berpikir secara mandiri mengenai bangun ruang yang terdapat dalam

masalah pada LKS. Meskipun terdapat bagian pada LKS yang masih

harus direvisi namun LKS yang telah didesain oleh peneliti

memperoleh skor rata-rata 4,18. Berdasarkan kriteria skor penilaian

kualitas menurut Widoyoko maka kualitas LKS yang telah

dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori baik.

Kekurangan yang ditemukan pada LKS setelah dilakukan validasi

akan diperbaiki oleh peneliti dengan melakukan revisi. Setelah LKS

yang dikembangkan selesai direvisi maka langkah selanjutnya adalah

mengujicobakan LKS tersebut pada kegiatan pembelajaran materi

bangun ruang sisi datar. Uji coba LKS dilakukan secara terbatas di

kelas VIII D SMP BOPKRI I Yogyakarta pada Sabtu, 19 Mei 2018.

Proses pembelajaran dengan menggunakan LKS yang dikembangakan

oleh peneliti diawali dengan me-review materi terkait menghitung luas

permukaan dan volume dari bangun ruang sisi datar. Selanjutnya

proses pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan produk LKS

yang telah dikembangkan peneliti untuk diselesaikan oleh siswa.

Setelah siswa selesai mengerjakan LKS maka kegiatan selanjutnya

yang dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan LKS tersebut dan

membuat janji untuk melakukan wawancara kepada 9 orang siswa

yang dipilih secara acak. Wawancara pun disepakati akan dilaksanakan

pada Rabu, 30 Mei 2018 di kelas VIII D. Kegiatan wawancara tersebut

bertujuan untuk mengetahui respons atau tanggapan dari siswa setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

62

menggunakan LKS dengan pendekatan PMRI untuk membelajarkan

materi bangun ruang sisi datar. Hasil wawancara akan lebih dijelaskan

pada pembahasan rumusan masalah yang kedua dan ketiga. Setelah

memperoleh beberapa tanggapan dari siswa dengan melalui kegiatan

wawancara maka hal terakhir yang dilakukan oleh peneliti adalah

merevisi lagi produk LKS yang dikembangkan. Revisi produk LKS

dilakukan dengan menganalisis jawaban-jawaban siswa atas

pertanyaan pada wawancara yang telah dilakukan. Dengan berakhirnya

langkah revisi produk LKS ini maka berakhir pula penelitian yang

dilakukan oleh peneliti terkait pengembangan LKS dengan pendekatan

PMRI untuk membelajarkan materi bangun ruang sisi datar.

2. Kualitas produk LKS yang dikembangkan

Untuk mengetahui kualitas dari produk LKS yang telah

dikembangkan oleh peneliti maka dapat dilihat dari hasil validasi

produk LKS yang telah dilakukan oleh pakar. Berdasarkan hasil

validasi diperoleh skor rata-rata adalah 4,18 dan skor tersebut termasuk

dalam kategori baik sesuai dengan tabel 3.5. Jadi kualitas produk LKS

dengan pendekatan matematika realistik pada materi bangun ruang sisi

datar adalah baik. Selain melalui hasil validitas dari pakar kualitas

produk LKS yang dikembangkan oleh peneliti juga dapat dilihat

dengan respons positif yang diberikan oleh beberapa siswa. Respons

positif dari siswa tersebut diperoleh melalui proses wawancara yang

telah dilakukan setelah para siswa menggunakan produk LKS ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

63

proses pembelajaran materi bangun ruang sisi datar. Respons positif

tersebut dapat dilihat dari rangkuman transkrip hasil wawancara pada

tabel 5. Dari tabel 5 diketahui bahwa delapan orang dari sembilan

siswa yang diwawancarai merasakan perasaan senang ketika

menggunakan LKS yang telah dikembangkan peneliti. Hal ini

menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan peneliti membuat siswa

lebih bahagia atau senang ketika mempelajari materi bangun ruang sisi

datar. Dengan kata lain ketika menggunakan LKS yang dikembangkan

peneliti siswa menyukai proses pembelajaran matematika khususnya

materi bangun ruang sisi datar. Selain itu berdasarkan tabel 5 diketahui

bahwa kelebihan yang dimiliki LKS yang dikembangkan peneliti dapat

membuat siswa lebih memahami materi bangun ruang sisi datar. Siswa

merasa terbantu dengan adanya LKS tersebut, karena dengan

menggunakan pendekatan PMRI siswa dapat lebih mudah

menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi bangun

ruang sisi datar. Berdasarkan hasil validasi pakar dan dikuatkan

dengan respons positif dari siswa setelah menggunakan LKS dengan

pendekatan PMRI untuk membelajarkan materi bangun ruang sisi datar

maka kualitas LKS tersebut adalah baik.

3. Tanggapan siswa terhadap penggunaan LKS yang dikembangkan

Informasi tentang tanggapan siswa diperoleh dari hasil wawancara

yang telah dilakukan kepada 9 orang siswa yang dipilih secara acak.

Peneliti menganalisis hasil wawancara tersebut berdasarkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

64

transkripsi dari rekaman wawancara seperti yang terdapat pada

lampiran. Pertanyaan-pertanyaan pada kegiatan wawancara meliputi

(1) perasaan siswa ketika mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan LKS yang telah dikembangkan, (2) kelebihan dan

kekurangan dari LKS yang telah dikembangkan, (3) kesulitan yang

dihadapi ketika mengerjakan LKS, (4) manfaat yang dapat diperoleh

dari penggunaan LKS, serta (5) pendapat siswa tentang LKS yang

baik. Berikut jawaban-jawaban siswa berdasarkan hasil wawancara

yang telah dirangkum oleh peneliti

Tabel 4.1 Rangkuman jawaban siswa pada proses wawancara

NO Daftar Pertanyaan Rangkuman jawaban siswa

1

Bagaimana perasaan

Anda ketika mengikuti

pembelajaran materi

bangun ruang sisi datar

dengan menggunakan

LKS tersebut, lengkapi

jawaban Anda dengan

alasan?

Delapan orang siswa merasakan

perasaan senang ketika menggunakan

LKS. Ada siswa yang senang karena

menyukai materi bangun sisi datar,

ada yang senang karena mendapat

pengetahuan tentang materi bangun

ruang sisi datar, ada yang dapat lebih

memahami materi, dan ada pula yang

senang karena dapat mengetahui soal-

soal yang lebih luas tentang bangun

ruang sisi datar.

Satu orang siswa merasa biasa saja

ketika menggunakan LKS yang

dikembangkan peneliti.

Dari delapan orang siswa yang merasa

senang ada tiga orang siswa yang juga

merasa kebingungan ketika

menggunakan LKS. Mereka

mengalami kebingungan karena soal

yang sulit dipahami

2

Apa kelebihan dari

LKS tersebut menurut

Anda?

Dua orang siswa menyebutkan

kelebihan dari LKS yang

dikembangkan oleh peneliti adalah

penggunaan warna pada LKS yang

membuat tampilan LKS lebih menarik

Tujuh orang siswa menyebutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

65

kelebihan LKS yang dikembangkan

oleh peneliti adalah penggunaan

bahasa sehari-hari pada LKS sehinga

lebih mudah dipahami

Dua orang siswa menyampaikan

penggunaan masalah sehari-hari

dalam soal sehingga mudah

dibayangkan merupakan salah satu

kelebihan LKS yang dikembangkan

peneliti

3

Apa kekurangan dari

LKS tersebut menurut

Anda?

Tiga orang siswa menyatakan bahwa

hasil cetakan dan tulisan pada LKS

kurang jelas

Dua orang siswa mengatakan bahwa

soal kurang bervariasi

Dua orang siswa mengatakan bahwa

LKS yang dikembangkan oleh peneliti

tidak memiliki kekurangan

Dua orang siswa mengatakan bahwa

waktu pengerjaan LKS terlalu kurang

4

Apa kesulitan yang

Anda hadapi ketika

mengerjakan LKS

tersebut?

Seorang siswa mengalami kesulitan

menggambar sketsa bangun ruang

Dua orang siswa mengalami kesulitan

mengidentifikasi bangun ruang sisi

datar yang dimaksud oleh soal

Tiga orang siswa mengalami kesulitan

untuk memilih rumus untuk

menentukan luas permukaan dan

volume dari bangun ruang sisi datar

Tiga orang siswa mengalami kesulitan

untuk memahami maksud atau

pertanyaan dari soal yang terdapat

pada LKS

5

Apa manfaat yang

dapat Anda peroleh dari

penggunaan LKS

tersebut?

Sembilan orang siswa menyampaikan

bahwa manfaat yang mereka peroleh

setelah menggunakan produk LKS

yang dikembangkan oleh peneliti

adalah membuat mereka lebih

memahami materi bangun ruang sisi

datar.

6

Bagaimana pendapat

Anda tentang LKS

yang baik?

Lima orang siswa menyatakan bahwa

LKS yang baik adalah LKS yang

menggunakan bahasa yang mudah

dipahami

Empat orang siswa mengatakan

bahwa LKS yang baik seharusnya

yang baik seharusnya memberikan

masalah-masalah atau soal-soal secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

66

rinci atau detail sehingga saat

mengerjakannya tidak bingung

Tiga orang siswa menambahkan

bahwa LKS yang baik harus memiliki

tampilan yang menarik dan hasil

cetakan yang jelas

Berdasarkan hasil rangkuman dari hasil transkripsi rekaman

wawancara pada tabel 5, diketahui bahwa perasaan yang dialami siswa

ketika mengikuti pembelajaran dengan menggunakan LKS yang

dikembangkan peneliti adalah bingung dan senang. Kebingungan yang

dialami beberapa siswa dikarenakan mereka kurang menurut mereka

soal agak sulit untuk diselesaikan. Meskipun mengalami sedikit

kebingungan namun mereka juga merasa senang ketika menggunakan

LKS. Siswa senang karena dengan menggunakan LKS tersebut siswa

dapat lebih memahami tentang materi bangun ruang sisi datar. Selain

itu siswa juga senang karena beberapa kelebihan yang dimiliki oleh

LKS yang telah dikembangkan peneliti. Beberapa kelebihan LKS

menurut narasumber antara lain penggunaan warna pada LKS yang

membuat tampilan LKS lebih menarik serta soal-soal atau masalah

yang terdapat dalam LKS dipaparkan secara jelas sehingga

memudahkan siswa untuk memahami tugas pada LKS. Hal lain yang

menjadi kelebihan dari LKS yang dikembangkan adalah masalah-

masalah yang terdapat dalam tugas LKS berkaitan dengan masalah

sehari-sehari. Sehingga ketika siswa menyelesaikan tugas pada LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

67

tersebut siswa lebih mudah mengerjakannya karena mudah

membayangkan masalah tersebut.

Selain memilki kelebihan, LKS yang dikembangkan peneliti juga

mempunyai kelemahan atau kekurangan. Berdasarkan hasil wawancara

diketahui bahwa dua dari sembilan siswa tidak menemukan

kekurangan pada LKS tersebut. Namun tujuh siswa lainnya lagi

mengemukakan beberapa kelemahan dari LKS tersebut. Kelemahan

tersebut antara lain kurang jelasnya hasil cetakan LKS yang membuat

siswa mengalami kesulitan membaca tugas yang terdapat pada LKS

serta beberapa kalimat dalam tugas yang membuat siswa kurang

memahami karena penggunaan bahasa yang terlalu formal.

Ketika menyelesaikan tugas yang terdapat LKS siswa mengalami

beberapa kesulitan. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa

siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi bangun ruang sisi

datar yang terdapat pada tugas LKS. Kesulitan mengidentifikasi

bangun ruang sisi datar membuat siswa mengalami kesulitan dalam

menggambar sketsa bangun ruang sisi datar, menggunakan rumus

untuk menentukan luas permukaan dan rumus untuk menentukan

volume dari bangun ruang tersebut secara tepat, serta bingung untuk

menentukan atau mencari unsur-unsur dari bangun ruang sisi datar

seperti menentukan panjang rusuk atau tinggi bangun ruang sisi datar

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

68

Meskipun siswa mengalami sedikit kesulitan ketika menyelesaikan

tugas dalam LKS yang dikembangkan peneliti, siswa juga

mendapatkan manfaat dari penggunaan LKS tersebut. Berdasarkan

hasil wawancara diketahui bahwa siswa sangat terbantu untuk

memahami materi bangun ruang sisi datar. Pemahaman materi bangun

ruang sisi datar yang sebelumnya cenderung hanya menghafal rumus

kini dapat lebih dimengerti dengan menyelesaikan LKS yang telah

dikembangkan peneliti.

Setelah siswa menggunakan LKS yang telah dikembangkan

peneliti, selanjutnya siswa mengemukakan tanggapan mereka tentang

LKS yang baik. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa

menurut siswa LKS yang baik adalah LKS yang memilki struktur

bahasa yang mudah dipahami siswa dan masalah-masalah yang harus

diselesaikan pada LKS harus ditampilkan secara detail atau terperinci

agar dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Berdasarkan hasil analisis transkripsi rekaman wawancara yang

telah dilakukan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa ketika

menggunakan LKS yang dikembangkan peneliti siswa merasa senang

karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki LKS tersebut. Kelebihan

seperti menggunakan masalah yang ditemui sehari-hari oleh siswa

membuat siswa dapat dengan mudah membayangkan sehingga siswa

lebih mudah menyelesaikan masalah yang terdapat pada tugas LKS

dan pada akhirnya membuat siswa lebih memahami materi bangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

69

ruang sisi datar yang diajarkan. LKS yang dikembangkan peneliti juga

mempunyai kelemahan yakni dalam penggunaan bahasa yang tidak

mudah dipahami siswa serta hasil cetakan yang kurang jelas. Hal ini

menyebabkan siswa sedikit mengalami kesulitan untuk memahami

soal. Meskipun begitu, LKS yang dikembangkan peneliti sangat

bermanfaat dalam membantu siswa untuk lebih memahami materi

bangun ruang sisi datar. Siswa pun berharap agar LKS yang

dikembangkan oleh peneliti dapat menggunakan bahasa yang lebih

mudah dipahami oleh siswa sehingga dapat membantu siswa untuk

menyelesaikan tugas yang terdapat dalam LKS.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian peneliti mengalami keterbatasan

antara lain:

1. Tidak terlaksananya kegiatan dokumentasi secara maksimal ketika

proses uji coba produk LKS karena alat dokumentasi berupa kamera

yang mengalami masalah baterai.

2. Tidak terlaksananya kegiatan post test setelah penggunaan produk

LKS yang dikembangkan oleh peneliti karena masalah keterbatasan

waktu yang dimana bertepatan dengan hari ujian akhir semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai

berikut:

1. Pengembangan LKS dengan pendekatan PMRI untuk membelajarkan

materi bangun ruang sisi datar menggunakan tahap pengembangan

sebagai berikut

a. Peneliti menemukan potensi dan masalah yang diperoleh dari hasil

wawancara tak berstruktur yang dilakukan kepada guru mata

pelajaran matematika di SMP BOPKRI I Yogyakarta. Potensi yang

ditemukan adalah telah digunakannya pendekatan PMRI pada

proses pembelajaran matematika dalam soal-soal cerita. Selain

potensi tersebut ditemukan juga masalah yakni minimnya

penggunaan pendekatan PMRI tersebut dalam suatu proses

pembelajaran matematika dan belum pernah digunakannya PMRI

secara formal dalam suatu perangkat pembelajaran seperti RPP,

bahan ajar, ataupun Lembar Kerja Siswa (LKS).

b. Peneliti mengumpulkan data melalui kegiatan wawancara kepada

guru mata pelajaran matematika di SMP BOPKRI I Yogyakarta.

Data yang dikumpulkan tersebut digunakan oleh peneliti untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

71

mengembangkan suatu produk. Melalui proses wawancara peneliti

sepakat untuk mengembangkan produk LKS dengan pendekatan

PMRI yang dimana akan digunakan untuk membelajarkan materi

bangun ruang sisi datar di kelas VIII D.

c. Peneliti mulai merancang atau mendesain produk LKS. Jenis LKS

yang dikembangkan adalah LKS aplikatif–integratif. . LKS ini

membantu siswa untuk menerapkan konsep matematika yang telah

dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari. LKS aplikatif-integratif

peneliti padukan dengan pendekatan PMRI yang sama-sama

melibatkan fenomena-fenomena atau masalah-masalah sehari-

sehari untuk mempelajari materi matematika khususnya bangun

ruang sisi datar. Salah satu contoh masalah sehari-hari yang

berhubungan dengan materi bangun ruang sisi datar adalah

menemukan luas kertas pembungkus yang akan digunakan untuk

membungkus kardus berbentuk balok. Oleh karena itu dalam

merancang produk LKS peneliti juga memperhatikan prinsip dan

karakteristik yang dimiliki oleh PMRI.

d. Peneliti memberikan produk LKS yang telah didesain kepada pakar

PMRI untuk dilakukan validasi. Validasi dilakukan untuk melihat

kualitas produk LKS tersebut baik kelebihan LKS maupun

kekurangan dari LKS.

e. Peneliti merevisi produk LKS yang telah dikembangkan

berdasarkan hasil validasi pakar. Adapun hal yang direvisi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

72

pakar adalah tidak menggunakan nama dari bangun ruang sisi datar

pada tugas atau soal yang terdapat dalam LKS.

f. Peneliti melakukan uji coba produk LKS secara terbatas di kelas

VIII D SMP BOPKRI I Yogyakarta. Produk LKS yang

dikembangkan oleh peneliti digunakan untuk membelajarkan

materi bangun ruang sisi datar. Jumlah siswa yang mengikuti

proses pembelajaran ketika uji coba produk LKS adalah 22 orang.

g. Peneliti melakukan revisi usai produk LKS yang dikembangkan

diujicobakan dalam proses pembelajaran matematika. Hasil

wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada sembilan orang

siswa digunakan oleh peneliti untuk melakukan revisi produk LKS.

2. Kualitas produk LKS yang dikembangkan

Kualitas dari produk LKS yang telah dikembangkan oleh peneliti dapat

dilihat dari hasil validasi produk LKS yang telah dilakukan oleh pakar.

Berdasarkan hasil validasi diperoleh skor rata-rata adalah 4,18 dan

skor tersebut termasuk dalam kategori baik sesuai dengan tabel 3.5.

Jadi kualitas produk LKS dengan pendekatan PMRI untuk

membelajarkan materi bangun ruang sisi datar adalah baik. Selain

melalui hasil validitas dari pakar kualitas produk LKS yang

dikembangkan oleh peneliti juga dapat dilihat dari respons positif yang

diberikan oleh beberapa siswa. Respons positif dari siswa tersebut

diperoleh melalui proses wawancara yang telah dilakukan setelah para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

73

siswa menggunakan produk LKS ketika proses pembelajaran materi

bangun ruang sisi datar.

3. Tanggapan siswa terhadap penggunaan LKS yang dikembangkan

Berdasarkan hasil analisis transkripsi rekaman wawancara yang telah

dilakukan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa ketika

menggunakan LKS yang dikembangkan peneliti siswa merasa senang

karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki LKS tersebut. Kelebihan

seperti menggunakan masalah yang ditemui sehari-hari oleh siswa

membuat siswa dapat dengan mudah membayangkan sehingga siswa

lebih mudah menyelesaikan masalah yang terdapat pada tugas LKS

dan pada akhirnya membuat siswa lebih memahami materi bangun

ruang sisi datar yang diajarkan. LKS yang dikembangkan peneliti juga

mempunyai kelemahan yakni dalam penggunaan bahasa yang tidak

mudah dipahami siswa serta hasil cetakan yang kurang jelas. Hal ini

menyebabkan siswa sedikit mengalami kesulitan untuk memahami

soal. Meskipun begitu, LKS yang dikembangkan peneliti sangat

bermanfaat dalam membantu siswa untuk lebih memahami materi

bangun ruang sisi datar. Siswa pun berharap agar LKS yang

dikembangkan oleh peneliti dapat menggunakan bahasa yang lebih

mudah dipahami oleh siswa sehingga dapat membantu siswa untuk

menyelesaikan tugas yang terdapat dalam LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

74

B. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian, peneliti memberikan beberapa saran

diantaranya:

1. Dokumentasi ketika kegiatan penelitian sebaiknya harus dilakukan

secara baik agar dapat membantu proses analisis data. Masalah-

masalah teknis terkait dokumentasi seperti persiapan alat dokumentasi

harus lebih dipersiapkan dengan matang.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperhatikan lama waktu

penelitian. Disarankan ketika kegiatan uji coba produk dilakukan lebih

dari sekali. Perlunya adanya post test setelah kegiatan uji coba produk

agar dapat mengetahui dampak yang didapat oleh siswa setelah

menggunakan produk yang dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

75

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakrya.

Al-Tabany, T. I. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, &

Kontekstual. Jakarta: Kencana.

Dahlan, Akmal H. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Untuk Meningkatkan Ketertarikan

Belajar Matematika. Tesis strata dua. Universitas Sanata Dharma.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Pedoman Penyusunan LKS SMA.

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum:

Jakarta.

Guna, Fransiska Antonia. 2016. Pengembangan Lks Menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Subtema Manusia dan Lingkungan

Mengacu Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas Lima (V) Sekolah Dasar.

Skripsi strata satu. Universitas Sanata Dharma.

Hamalik, Oemar.2004.Proses Belajar Mengajar Bumi Aksara. Jakarta: Bumi

Aksara.

Ismunamto, dkk. 2011. Ensiklopedia Matematika 6. Jakarta: PT Lentera Abadi

Marga, Maria H. P. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan

Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Upaya

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP

Joannes Bosco Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi strata satu.

Universitas Sanata Dharma.

Maria Yustina Nanga. 2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Menggunakan Paradigma Pedagogik Reflektif Dengan Model

Pembelajran Jucama dan Penggunaan Alat Peraga pada Materi

Pythagoras Kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta. Skripsi strata satu.

Universitas Sanata Dharma.

Marpaung, Y. 2007. Pelaksanaan PMRI di SMP dengan Memperhatikan

Kecerdasan Siswa. Makalah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Marpaung, Y. 2007. Pengkajian Proses Pembelajaran Matematika dan

Dampaknya pada Siswa di Beberapa SD di Yogyakarta. Laporan

penelitian Pusat Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

76

Marpaung, Y., & Julie, H. 2011. PMRI dan PISA: Suatu usaha peningkatan mutu

pendidikan matematika di Indonesia. Widya Dharma.

Munawar, Syaifullah. 2016. Pengembangan LKS Menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang

Cinta Damai Mengacu Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas V SD. Skripsi

strata satu. Universitas Sanata Dharma.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik (Tinjauan Teoretis

dan Praktik). Jakarta: Kencana.

Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Soviawati. 2011. Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berfikir Siswa di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Afabeta.

Suharjana, A. 2011. Geometri Datar dan Ruang. Yogyakarta: PPPPTK

Matematika

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Suryanto. 2010. Sejarah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Widoyoko, Putro. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Wijaya, A. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijaya, Danang Pinandoyo Putra. 2017. Pengembangan Buku Guru dan Buku

Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Dengan Pendekatan

Matematika Realistik. Skripsi strata satu. Universitas Sanata Dharma.

Yunistirianti, Dian Indita. 2015. Pengembangan Perangkat Pembalajaran Materi

Luas Bangun Datar yang Mencakup Interaktivitas Dengan Menggunakan

Pendekatan PMRI di Kelas IV SD. Skripsi strata satu. Universitas Sanata

Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

77

LAMPIRAN 1: SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

78

LAMPIRAN 2: HASIL SCANING INSTRUMEN LEMBAR VALIDASI

LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

82

LAMPIRAN 3: HASIL SCANING VALIDASI INSTRUMEN

WAWANCARA SETELAH UJI COBA PRODUK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

84

LAMPIRAN 4: HASIL VALIDASI LKS

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR

1 2 3 4 5

1 LKS memuat unsur judul, petunjuk belajar,

kompetensi dasar atau materi pokok, informasi

pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian

1

2 Petunjuk LKS sederhana sehingga mudah dipahami 1

3 Tampilan LKS menarik 1

4 Tugas yang terdapat dalam LKS sesuai dengan

indikator yang ingin dicapai

1

5 Kedalaman materi bangun ruang sisi datar pada LKS 1

6 Kesesuaian tugas dalam LKS dengan prinsip-prinsip

Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang

meliputi: (1) Penemuan kembali secara terbimbing

dan matematisasi secara progresif, (2) Fenomenologi

didaktis, dan (3) Mengembangkan model-model

sendiri

1

7 Kesesuaian tugas dalam LKS dengan karakteristik

PMR yang meliputi: (1) Penggunaan konteks, (2)

Penggunaan model untuk matematisasi progresif, (3)

Pemanfaatan hasil konstruksi siswa, (4)

Interaktivitas, dan (5) Keterkaitan

1

8 Masalah realistik yang terdapat dalam LKS

bermakna bagi siswa

1

9 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan ejaan yang

disempurnakan

1

10 Kalimat yang digunakan mudah dimengerti 1

11 Kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau

salah pengertian.

1

Jumlah 1 7 3

Jumlah x Skala Penilaian 3 28 15

Jumlah Total 46

Rerata 4,18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

85

LAMPIRAN 5: PEDOMAN WAWANCARA SETELAH UJI COBA

PRODUK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

88

LAMPIRAN 6: TRANSKIP HASIL WAWANCARA SISWA SETELAH UJI

COBA PRODUK

1. Peneliti dengan siswa pertama

Keterangan

P : Peneliti

S1 : Siswa pertama

P : Bagaimana perasaanmu ketika mengikuti pembelajaran bangun

ruang sisi datar dengan menggunakan LKS? Sebutkan alasannya!

S1 : Perasaan saya senang karena mendapat pengetahuan dari LKS

tersebut tapi bingung juga karena soalnya agak sulit

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S1 : Bahasanya sehari-hari jadi dalam penyelesaian LKS dapat

membayangkan keseharian.

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut

S1 : Sama seperti S2, tulisannya kurang jelas sehingga sulit dibaca

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S1 : Ketika memahami soal karena soalnya 1 ke 2 soalnya hampir

sama. Konsepnya sama jadi bingung memilih soal

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS?

S1 : Menambah pengetahuan dari yang belum jelas menjadi jelas

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S1 : Soalnya di kasih warna supaya menarik, bahasanya jelas ,

printnya jelas sehinga mudah dibaca

2. Peneliti dengan siswa kedua

Keterangan

P : Peneliti

S2 : Siswa kedua

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS? Sebutkan alasannya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

89

S2 : Perasaan saya senang, karena saya dapat mengikuti pembelajaran

mengenai materi yang belum saya pahami. Dengan LKS saya bisa lebih

paham

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S2 : Hampir sama seperti S1, lebih mudah dipahami. Menggunakan

Bahasa sehari-hari sehingga mencernanya lebih mudah

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

S2 : Print-printnya kurang jelas jadi agak susah

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S2 : Kesulitan yang saya hadapi adalah menggunakan beberapa rumus

yang saya belum pahami

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S2 : Menjadi lebih paham materinya

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa

S2 : LKS yang baik menurut saya adalah LKS yang bisa dipahami

langsung oleh siswa yang akan mengerjakannya. Seperti memahami kata-

katanya, gambarnya, dan juga perintahnya

3. Peneliti dengan siswa ketiga

Keterangan

P : Peneliti

S3 : Siswa ketiga

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS? Sebutkan alasannya!

S3 : Menyenangkan karena dapat mengetahui soal-soal yang lebih luas

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S3 : Menarik karena ada warnanya.

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

S3 : Tidak ada

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S3 : Terkadang bingung dengan soalnya ketika gambar dan angka

berubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

90

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S3 : Awalnya bingung, sedikit demi sedikit memahami soal

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S3 : Jika soal memuat lebih banyak materi yang luas serta diberi

ketentuan tertentu

4. Peneliti dengan siswa keempat

Keterangan

P : Peneliti

S4 : Siswa keempat

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS? Sebutkan alasannya!

S4 : Perasaan saya biasa saja karena dulu pernah belajar begini

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S4 : Materi mudah di pahami. Bahasa sehari hari

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

S4 : Kekurangan tidak ada

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S4 : Lupa rumus

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S4 : Menambah pengetahuan. Melatih kerja sama

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S4 : Bahasa sehari hari, mudah dipahami

5. Peneliti dengan siswa kelima

Keterangan

P : Peneliti

S5 : Siswa kelima

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS. Sebutkan alasannya

S5 : Senang, karena membantu saya untuk memahami materi

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S5 : Bahasa sehari-hari . materi mudah di pahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

91

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

S5 : Print kurang jelas, soal kurang bervariasi

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S5 : Susah membedakan panjang tinggi lebar

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S5 : Lebih memahami

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S5 : Print lebih jelas , soal bervariasi, Bahasa mudah memahami

6. Peneliti dengan siswa keenam

Keterangan

P : Peneliti

S6 : Siswa keenam

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS? Sebutkan alasannya!

S6 : Senang, karena saya dapat melatih kemampuan saya tentang

bangun ruang sisi datar

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S6 : Dengan LKS ini saya dapat lebih memahami materi, karena LKS

menggunakan hal-hal yang saya temui sehari-hari

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

S6 : Waktu pengerjaannya yang kurang

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S6 : Mencari rumus yang belum diketahui

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S6 : Lebih memahami

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S6 : Menurut saya LKS yang baik itu dapat membantu siswa untuk

lebih memahami materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

92

7. Peneliti dengan siswa ketujuh

Keterangan

P : Peneliti

S7 : Siswa ketujuh

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS. Sebutkan alasannya

S7 : Senang, karena saya sangat menyukai materi bangun ruang sisi

datar dan dengan LKS ini saya tambah senang lagi

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S7 : Masalah-masalah atau soalnya dijelaskan dengan baik sehingga

saya dapat memahaminya dengan cepat

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

S7 : Soalnya lebih diperbanyak agar lebih mengerti lagi

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S7 : Sulit membedakan sisi prisma sama sisi tegak

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S7 : Lebih memahami materi bangun ruang sisi datar dari masalah-

masalah sehari-hari yang terdapat dalam LKS

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S7 : Menurut saya LKS yang baik seharusnya memilki masalah-

masalah atau soal-soal yang dijelaskan secara rinci atau detail sehingga

saat mengerjakannya tidak bingung

8. Peneliti dengan siswa kedelapan

Keterangan

P : Peneliti

S8 : Siswa kedelapan

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS? Sebutkan alasannya!

S8 : Senang, karena kerja kelompok jadi agak mudah

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S8 : Menggunakan Bahasa sehari-hari dan LKS nya berwarna

sehingga lebih menarik

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

93

S8 : Pertanyaannya kurang jelas. Soal kurang bervariasi

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S8 : Kerja sama teman susah untuk menyesuaikan

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S8 : Menambah wawasan

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S8 : Print harus jelas dan soalnya mudah dipahami

9. Peneliti dengan siswa kesembilan

Keterangan

P : Peneliti

S9 : Siswa kesembilan

P : Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran

bangun ruang sisi datar dengan menggunakan LKS? Sebutkan alasannya!

S9 : Senang karena mendalami materi. Bingung karena ada beberapa

materi yang membingungkan

P : Menurut kamu, apa kelebihan dari LKS tersebut?

S9 : LKS membantu kita memahami materi dan menarik karena

terdapat warna-warni pada LKS

P : Menurut kamu, apa kekurangan dari LKS tersebut?

S9 : Tidak ada

P : Ketika menyelesaikan LKS tersebut, apa kesulitan yang kamu

hadapi?

S9 : Menggambar bangun ruang apalagi prisma

P : Apa manfaat yang kamu peroleh dari mengerjakan LKS ?

S9 : Lebih paham

P : Menurut kamu suatu LKS yang baik seperti apa?

S9 : Kata-kata lebih mudah di pahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

94

LAMPIRAN 7: PRODUK LKS YANG DIKEMBANGKAN PENELITI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

102

LAMPIRAN 8: CONTOH HASIL KERJA SISWA

1. SISWA PERTAMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

110

2. SISWA KEDUA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

118

LAMPIRAN 9: DOKUMENTASI

1. UJI COBA PRODUK LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ...repository.usd.ac.id/33167/2/141414077_full.pdf · 2019-02-11 · LKS yang dikembangkan peneliti mendapat

119

2. WAWANCARA SETELAH UJI COBA PRODUK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI