pengembangan lembar kerja siswa berbasis...

126
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh Muhammad Iskandar Fauzi 109016200036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: vuongphuc

Post on 28-Apr-2019

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS

KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN

PENYANGGA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Muhammad Iskandar Fauzi

109016200036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA
Page 3: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA
Page 4: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA
Page 5: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

i

ABSTRAK

MUHAMMAD ISKANDAR FAUZI (NIM: 109016200036). PENGEMBANGAN

LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP

LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini merupakan penelitian tentang pengembangan Lembar Kerja

Siswa (LKS) Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Konsep Larutan Penyangga, artinya LKS yang dikembangkan memuat aspek-spek Keterampilan Proses Sains yaitu aspek observasi, klasifikasi, prediksi, interpretasi, membuat pertanyaan, berhipotesis, merancang percobaan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep dan berkomunikasi. LKS ini dikembangkan pada materi larutan penyangga berdasarkan analisis SKKD dalam KTSP. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan LKS berbasis Keterampilan Proses Sains pada Konsep Larutan Penyangga. Penelitian ini mencakup pengembangan produk dan produk akhirnya diuji coba kepada 30 responden yaitu siswa kelas XI MA Jamiyyah Islamiyah Tangerang Selatan. LKS dikembangkan melalui 4 tahap yaitu: (1) penentuan tujuan instruksional, (2) pengumpulan materi, (3) penyusunan elemen, (4) pemeriksaan dan penyempurnaan melalui proses validasi isi LKS yang dilakukan peneliti sebelum LKS diuji coba. Dari hasil penelitian diperoleh data mengenai proses pengembangan produk LKS berupa data deskriptif meliputi langkah-langkah pengembangan LKS berbasis Keterampilan Proses Sains pada Konsep Larutan Penyangga, data hasil uji coba produk LKS dan data hasil validasi LKS dengan rincian penilaian sebagai berikut: (1) Kelayakan isi 91,67%, (2) Kebahasaan 95%, (3) Penyajian 95%, (4) Kegrafikan 100%, (5) aspek-aspek Keterampilan Proses Sains 74,90%. Persentase rata-rata sebesar 91,31%. Hasil ini menunjukkan bahwa Pengembangan LKS berbasis Keterampilan Proses Sains pada Konsep Larutan Penyangga memenuhi kriteria sangat baik.

Kata kunci: Pengembangan, Lembar Kerja Siswa, Keterampilan Proses Sains, Larutan Penyangga.

Page 6: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

ii

ABSTRACT

MUHAMMAD ISKANDAR FAUZI (NIM: 109016200036). DEVELOPMENT STUDENT WORKSHET BASED ON SCIENCE PROCESS SKILL IN THE CONCEPT OF BUFFER SOLUTION.

This research was about the development of student worksheet based on the science process skills In the concept of buffer solution, in significance this worksheet contains aspect of science process skills i.e. aspect of observation, classification, prediction, interpretation, making the question, hypotheses, design experiments, using tools and materials, applying concepts and communicate. This worksheet was developed in the concept of reaction rate based on the analyses of SK and KD in KTSP. The purpose of this research was to develop the worksheets based on science process skill in the concept of buffer solution. This research were include the development of the product and the product was tested by 30 students class XI MA Jamiyyah Islamiyah, South Tangerang. This worksheet developed through four phases: (1) determination of instructional objectives, (2) collecting the material, (3) the preparation of elements, (4) the examination and improvement through content validation process conducted by researcher before the worksheet is being tested. The research produce results about the data of product development process in the form of worksheets descriptive data comprising the steps of the development of science process skills worksheets in the concept of buffer solution, the result of the test and validation have assessment as follow: (1) Eligibility contents 91.67%, (2) Linguistic 95%, (3) Presentation of 95%, (4) Graphic content 100%, (5) aspects of science process skills 74.90%. The average percentage is 91.31%. The result shows that the development of the worksheets based on science process skills in the concept of buffer solution meets the criteria very well.

Keywords: Development, Student Worksheet, Science Process Skills, Buffer Solution.

Page 7: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

iii

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, dan kesehatan lahir dan bathin, serta

hidayah-Nya kepada penulis selama menjalani kegiatan penelitian dan penulisan

skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan

LKS Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Konsep Larutan Penyangga”.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya dan kepada kita umatnya semoga kita

mendapat syafaatnya di hari kiamat nanti. Semoga selalu dalam lindungan Allah

SWT.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar sarjana

pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Ibu Nurlena Rifa’i, M.A, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA-FITK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dedi Irwandi, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

sekaligus selaku pembimbing I

4. Bapak Tonih Feronika, M.Pd. selaku pembimbing II.

5. Bapak Burhanudin Milama, M.Pd. selaku pembimbing akademis.

Page 8: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

iv

6. Segenap keluarga besar MA Jamiyyah Islamiyah, yang telah memberikan

bantuan serta bimbingan selama proses penelitian berlangsung.

7. Segenap Dosen, Staf dan Karyawan Jurusan Pendidikan IPA, khususnya Prodi

pendidikan Kimia.

8. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moril dan

materiil

9. Bapak Iwan Setiawan, S.Pd. Selaku laboran Laboratorium Kimia dan Biologi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Atas segala ilmu, saran, dan

kebaikannya selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Kimia UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Segenap keluarga besar laboratorium Kimia-Biologi FITK UIN Syarif

Hidayatullah.

11. Bangga Praharja, Dani Kurnia Wibisono, Zainal Mustakim dan Adi Ilhami

sahabat seperjuangan yang menjadi tempat berbagi suka dan duka selama

mengarungi perjuangan menempuh studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

12. Keluarga besar pendidikan Kimia 2009 atas kerja sama, bantuan dan kebaikan

selama menempuh studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan kemampuan dan keterbatasan yang ada pada diri penulis, penulis telah

berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Atas segala

kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran yang dapat menjadikan skripsi ini

menjadi lebih baik.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan ilmu, berkah, hidayah dan rahmat-Nya

kepada kita semua. Amin.

Jakarta, November 2014

Penulis

Page 9: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ........................................................................................ 3

D. Perumusan Masalah ......................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4

F. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 4

BAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR ....................... 5

A. Hakikat Lembar Kerja Siswa ....................................................................... 5

1. Pengertian Lembar Kerja Siswa ................................................................. 5

2. Fungsi Lembar Kerja Siswa ....................................................................... 6

3. Tujuan Penyusunan Lembar Kerja Siswa .................................................. 6

4. Penyusunan LKS ........................................................................................ 7

5. Struktur LKS ............................................................................................ 11

6. Langkah-langkah membuat Lembar Kerja Siswa .................................... 12

7. Langkah-langkah Pengembangan Lembar Kerja Siswa .......................... 13

8. Variabel Pemeriksaan dan Penyempurnaan Pengembangan (P3) LKS ... 16

B. Keterampilan Proses Sains .......................................................................... 17

1. Pengertian Keterampilan Proses Sains ..................................................... 17

Page 10: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

vi

2. Kemampuan dalam Keterampilan Proses ................................................ 18

3. Penerapan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran ............................. 22

4. Penilaian Keterampilan Proses ................................................................. 23

C. Lembar Kerja Siswa berbasis Keterampilan Proses Sains ...................... 23

D. Larutan Penyangga ...................................................................................... 24

1. Pengertian Larutan Penyangga ................................................................. 24

2. Komponen Larutan penyangga ................................................................ 24

3. Perhitungan pada Larutan Penyangga ...................................................... 25

E. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 25

F. Hasil Penelitian Relevan .............................................................................. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 29

A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 29

B. Metode Penelitian........................................................................................... 29

C. Desain Penelitian ............................................................................................ 29

1. Tahap Pendefinisian ................................................................................. 30

a. Analisis Kesesuaian Materi dengan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar .............................................................................. 30

b. Analisis Kebutuhan Lembar Kebutuhan Siswa.................................. 30

c. Menentukan Tujuan Pembelajaran ..................................................... 31

2. Tahap Perancangan .................................................................................. 31

a. Pengumpulan materi........................................................................... 31

b. Penyusunan Elemen ........................................................................... 31

3. Tahap Pengembangan. ............................................................................. 31

a. Validasi LKS yang sudah dikembangkan. ......................................... 31

b. Uji Coba Terbatas .............................................................................. 31

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 33

E. Instrumen Penelitian....................................................................................... 33

1. Angket ...................................................................................................... 33

Page 11: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

vii

2. Lembar Observasi .................................................................................... 34

F. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 36

A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 36

1. Data Proses Penyusun Lembar Kerja Siswa ............................................ 36

a. Tahap Pendefinisian ........................................................................... 36

1) Analisis Kebutuhan ..................................................................... 36

2) Data Hasil Analisis SK dan KD .................................................. 38

3) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan diturunkan dalam

Lembar Kerja Siswa .................................................................... 40

b. Tahap Perancangan ............................................................................ 42

1) Pengumpulan Materi .................................................................... 42

2) Penyusunan Elemen ..................................................................... 43

c. Tahap Pengembangan. ....................................................................... 43

1) Validasi Lembar Kerja Siswa ...................................................... 43

a) Validasi awal .......................................................................... 44

b) Validasi akhir ......................................................................... 46

2) Data hasil Uji Coba Produk ......................................................... 47

a) Hasil Analisis Keterampilan Proses Sains pada LKS ............. 48

b) Hasil Observasi Kegiatan Praktikum ...................................... 49

c) Hasil Angket ........................................................................... 52

B. Pembahasan .................................................................................................... 55

1. Berdasarkan Hasil Validasi Produk ......................................................... 55

2. Berdasarkan Hasil Uji Coba Produk . ...................................................... 58

3. Berdasarkan Data Angket Respon Siswa ................................................. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. .................................................................. 66

A. Kesimpulan .................................................................................................... 66

Page 12: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

viii

B. Saran . ............................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 68

LAMPIRAN ............................................................................................................. 70

Page 13: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Analisis Kebutuhan LKS ............................................... 30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Validitas Isi LKS ........................................................... 33

Tabel 3.3 Kriteria Interpretasi Skor ........................................................................... 34

Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan LKS ........................................................................... 35

Tabel 4.2 Analisis Standar Kompetensi ..................................................................... 38

Tabel 4.3 Analisis Indikator LKS .............................................................................. 40

Tabel 4.4 Materi yang akan Dimuat di dalam LKS ................................................... 41

Tabel 4.5 Penentuan desain LKS yang dibuat ........................................................... 42

Tabel 4.6 Hasil Validasi Awal LKS ........................................................................... 43

Tabel 4.7 Hasil Validasi Akhir LKS .......................................................................... 45

Tabel 4.8 Hasil Analisis KPS yang tertuang pada LKS ............................................. 47

Tabel 4.9 Hasil Analisis KPS yang diobservasi ......................................................... 48

Page 14: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Analisis Penyusunan Bahan Ajar ................................................... 27

Gambar 4.1 Diagram Hasil Validasi Awal ................................................................ 45

Gambar 4.2 Diagram Hasil Validasi Akhir ................................................................ 46

Gambar 4.3 Hasil Analisis KPS yang Terdapat di Dalam LKS ................................. 48

Gambar 4.4 Hasil Analisis KPS yang diobservasi ..................................................... 50

Page 15: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Analisis Kebutuhan Bahan Ajar ............................................................. 63

Lampiran 2 Analisis Standar Kompetensi.................................................................. 66

Lampiran 3 Hasil Pengembangan Bahan Ajar ........................................................... 68

Lampiran 4 Hasil Analisis Validasi Awal .................................................................. 77

Lampiran 5 Hasil Analisis Validasi Akhir ................................................................. 80

Lampiran 6 Hasil Analisis Aspek KPS dalam LKS ................................................... 83

Lampiran 7 Hasil Analisis Aspek KPS yang Diobservasi ......................................... 84

Lampiran 8 Lembar Validitas LKS ............................................................................ 85

Lampiran 9 Rubrik Angket Penilaian Lembar Validitas............................................ 91

Lampiran 10 Lembar Observasi Aspek KPS ............................................................. 96

Lampiran 11 Rubrik Lembar Observasi.. ................................................................... 99

Lampiran 12 Rubrik Penilaian Produk. .................................................................... 105

Lampiran 13 Lembar Uji Referensi ......................................................................... 109

Page 16: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan alam merupakan pengetahuan ilmiah, yaitu

pengetahuan yang telah mengalami uji kebenaran melalui metode ilmiah,

dengan ciri: objektif, metodik, sistematis, universal, dan tentatif. Proses

pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar memahami dan menjelajahi alam sekitar

secara ilmiah.1

Dalam konteks ini, siswa perlu dibantu untuk mengembangkan

sejumlah keterampilan ilmiah yang meliputi keterampilan mengamati,

menggunakan alat dan bahan, merencanakan eksperimen, mengajukan

pertanyaan, merumuskan hipotesa, melakukan percobaan, menyimpulkan, dan

mengkomunikasikan temuan. Agar siswa dapat mengembangkan

keterampilan – keterampilan tersebut, maka pada pembelajaran sains (kimia)

perlu digunakan pendekatan Keterampilan Proses Sains.2 Pendekatan

keterampilan proses dapat mengembangkan kemampuan siswa baik secara

intelektual, manual, dan sosial sehingga pengalaman belajarnya semakin

bermakna.3

Dalam belajar IPA peserta didik diarahkan untuk membandingkan

hasil prediksi peserta didik dengan teori melalui eksperimen dengan

menggunakan metode ilmiah. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi

wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitarnya,

1 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga

Penelitian Uin Jakarta, 2009) cet. 1 h. 46 2 Gebi Dwiyanti, Keterampilan Proses Sains Siswa Smu Kelas Ii Pada Pembelajaran

Kesetimbangan Kimia Melalui Metode Praktikum, (Bandung: UPI) 3 Khusna Maulidiyah, Raharjo, Widowati Budijastuti, Pengembangan Lembar Kegiatan

Siswa Berbahasa Inggris dengan Pendekatan Keterampilan Proses pada Materi Sistem Pernapasan untuk Kelas XI SMA RSBI, (Surabaya:UNESA, 2012), vol. 1 hal. 1

Page 17: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

2

serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari, yang didasarkan pada metode ilmiah.4

“Learning science is something that students do, not something that is done to them. “Hands –on“ activities, while essential, are not enough. Student must have” minds-on” experiences as well. “Science as process” in which students learn skills such as observing, inferring and experimenting and inquiry which are very important for science learning.”5 Dalam melakukan eksperimen, agar tidak terjadi suatu hal yang tidak

diinginkan maka perlulah dibuat LKS yang berfungsi sebagai pedoman dalam

melakukan eksperimen. Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan bahan ajar

cetak yang satu ini. Lembar kegiatan siswa atau biasa disingkat LKS pada

umumnya dibeli dan bukan dibuat sendiri oleh guru. Padahal, LKS

sebenarnya bisa dibuat sendiri oleh guru yang bersangkutan. Sehingga LKS

dapat lebih menarik serta lebih konstekstual dengan situasi dan kondisi

sekolah.6

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah ada, lembar kegiatan

siswa yang telah dimiliki oleh peserta didik selama ini belum mampu

membantu dalam menemukan konsep, karena hanya berisi materi dan soal-

soal. LKS yang seperti itu sangat kurang sekali dalam mendidik atau

mengembangkan beberapa kecerdasan yang dimiliki siswa.7

“The text or worksheets for learning science must be based on subject

matter, strategies, and must develop the student process skills as well as

4 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga

Penelitian Uin Jakarta, 2009) cet. 1 h.48 5 Poppy K. Devi, D.A.R.Ts Using Work Sheets for Developing Process Skills and Critical

Thinking with Pencil and Paper Tasks An Experiment Study In Chemistry Senior High School at “Colligative Properties Concept”, (Widyaiswara PPPPTK IPA. Indonesia, t.t. ), h.2

6 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: Diva Press, 2011), cet. 1, h. 203

7 Muhammad Rizal dan Wasis, Pengembangan LKS Fisika Berbasis Teori Kecerdasan

Majemuk (Multiple Intelligence) Materi Alat Optik pada Kelas VIII Smp Negeri 01 Madiun, Universitas Negeri Surabaya, h. 120.

Page 18: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

3

critical thinking”.8 Yang memiliki pengertian ialah lembar kerja untuk

pembelajaran sains harus berdasarkan pada subyek masalah, strategi fdan juga

harus mengembangkan keterampilan proses sains.

Pembelajaran IPA bukan hanya sekedar produk saja tapi juga

merupakan proses. Maka salah satu metode yang dapat digunakan dalanm

pembelajaran kimia khususnya pada materi larutan penyangga adalah dengan

metode eksperimen, karena dengan metode eksperimen siswa diharapkan

memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode Ilmiah dan dapat

mengembangkan keterampilan proses sains yang mereka miliki.

Dengan demikian, perlu dikembangkan Lembar kegiatan siswa yang

mampu mengembangkan keterampilan proses sains yang dimiliki siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat

diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Lembar kegiatan siswa yang telah dimiliki oleh peserta didik selama ini

belum mampu membantu dalam menemukan konsep, karena hanya berisi

materi dan soal-soal.

2. Pembelajaran IPA bukan hanya sekedar produk saja tapi juga merupakan

proses.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokuskan, maka penelitian ini dibatasi pada:

1. Pada bahasan sifat-sifat larutan penyangga.

2. Penelitian ini hanya sebatas untuk membuat LKS berbasis keterampilan

proses sains pada materi larutan penyangga yang kemudian dilakukan

penilaian oleh ahli.

8 Poppy K. Devi, D.A.R.Ts Using Work Sheets for Developing Process Skills and Critical

Thinking with Pencil and Paper Tasks An Experiment Study In Chemistry Senior High School at “Colligative Properties Concept”, (Widyaiswara PPPPTK IPA. Indonesia, t.t. ), h.1.

Page 19: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

4

3. Pengujian LKS pada siswa bertujuan untuk melihat sejauh mana

keterampilan proses sains siswa dapat termunculkan dengan menggunakan

LKS ini.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah yang telah

dikemukakan, maka akan dikembangkan “Bagaimana mengembangkan LKS

yang dapat membangun keterampilan proses sains siswa pada materi larutan

penyangga?

Adapun secara khusus rumusan masalah tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana membuat LKS berbasis Keterampilan Proses Sains pada materi

larutan penyangga?

2. Seberapa besarkah aspek Keterampilan Proses Sains siswa yang dapatg

termunculkan dengan penggunaan LKS ini?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Lembar

Kegiatan Siswa yang mampu mengembangkan keterampilan proses sains

(science process skill) siswa pada materi larutan penyangga.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari peneliti ini adalah:

1. Menambah pengetahuan bagi peneliti dalam mengembangkan lembar

kegiatan siswa (LKS).

2. Dikembangkannya lembar kegiatan siswa yang mampu mengembangkan

keterampilan proses sains bagi siswa khususnya pada materi laju reaksi.

3. Mampu mengembangkan lembar kegiatan siswa yang sesuai dengan

kondisi dan kebutuhan tempat mengajar kelak.

Page 20: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

5

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Hakikat lembar kerja siswa

1. Pengertian Lembar Kerja Siswa

Dalam Pedoman umum Pengembangan Bahan ajar (Diknas, 2004),

lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi

tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya

berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Dan

tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.1 LKS bukan

merupakan singkatan dari Lembar Kegiatan Siswa, akan tetapi Lembar Kerja

Siswa, yaitu materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa, sehingga

peserta didik diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara

mandiri.2 Dalam LKS, peserta didik akan mendapatkan materi, ringkasan, dan

tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, peserta didik juga dapat

menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan.

Dan pada saat yang bersamaan, peserta didik diberi materi serta tugas yang

berkaitan dengan materi tersebut.3 Lembar kegiatan biasanya berisi petunjuk,

langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas dan tugas tersebut dapat

berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis.4

Lembar kegiatan siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk

melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kegiatan

siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif

maupun untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk

1 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: Diva Press,

2011), cet. 1, h. 203-204 2 Ibid h. 204

3 Ibid h. 204

4 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2005), h. 176.

Page 21: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

6

eksperimen atau demonstrasi.5 Lembar kegiatan siswa merupakan sekumpulan

kegiatan mendasar yang harus dilakukan siswa, baik berupa teoritis maupun

praktis untuk memaksimalkan pemahaman dan pencapaian kompetensi yang

harus dikuasai peserta didik.6

Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dipaparkan, maka LKS

merupakan panduan bagi siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan

penyelidikan atau pemecahan masalah, LKS tersebut dapat berupa panduan

untuk mengembangkan semua aspek pembelajaran meliputi, aspek kognitif

dan aspek pembelajaran dalam bentuk eksperimen atau demonstrasi.

2. Fungsi Lembar Kerja Siswa

Berdasarkan pengertian dan penjelasan awal mengenai LKS yang telah

kita singgung pada bagian sebelumnya, dapat kita ketahui bahwa LKS

memiliki setidaknya empat fungsi sebagai berikut:7

a) Sebagai bahan ajar yang lebih meminimalkan peran pendidik, namun

lebih mengaktifkan peserta didik;

b) Sebagai bahan ajar yang memepermudah peserta didik untuk memahami

materi yang diberikan;

c) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih; serta

d) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.

3. Tujuan penyusunan Lembar Kerja Siswa

Dalam hal ini, paling tidak terdapat empat poin yang menjadi tujuan

penyusunan LKS, yaitu:8

a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk

berinteraksi dengan materi yang diberikan;

5 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP,

(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), h. 111. 6 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: Diva Press,

2011), cet. 1, h. 204 7 Ibid, h. 205-206 8 Ibid, h. 206

Page 22: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

7

b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik

terhadap materi yang diberikan;

c) Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan

d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.

Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penggunaan lembar kegiatan

siswa adalah sebagai berikut:9

a. Siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran.

b. Membantu pesrta didik dalam mengembangkan konsep.

c. Melatih peserta didik menemukan dan mengembangkan keterampilan

proses.

d. Sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran.

e. Membantu siswa memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari

melalui kegiatan belajar.

f. Membantu siswa menambah informasi tentang konsep yang dipelajari

melalui kegiatan belajar secara sistematis.

4. Penyusunan LKS

Lembar kegiatan siswa sebagai bahan ajar harus memperhatikan

prinsip penyusunana bahan ajar atau materi pembelajaran. Prinsip yang

harus diperhatikan, diantaranya:10

a. Prinsip relevansi atau keterkaitan, yaitu relevan dengan pencapaian

standar kompetensi dan kompetensi dasar.

b. Prinsip konsistensi atau keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus,

dikuasai siswa empat macam maka bahan ajar yang akan diajarkan

juga harus meliputi empat macam.

c. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan cukup memadai

dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang akan

9 Marno, Bahan Ajar PLPG Pengembangan Bahan Ajar, (Jakarta: Ditpais, 2012), cet.2 h.79-80.

10 Anonim, Panduan Penyusunan KTSP Lengkap: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD, SMP, dan SMA Seri Perundangan, (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2007), Cet. 1, h. 195

Page 23: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

8

diajarkan. materi tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jika

terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi

dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan

membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk

mempelajarinya.

Untuk dapat mengembangkan LKS sendiri, seorang pendidik harus

mamapu memahami langkah-langkah dalam penyusunananya. Berikut ini

merupakan langkah-langkah penyusunana LKS:11

a. Menganalisis kurikulum

Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan

LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana

yang memerlukan bahan ajar LKS. Umumya, penentuan materi

dilakukan berdasarkan materi pokok, pengalaman belajar, serta materi

yang akan diajarkan. selain itu harus pula dicermati kompetensi apa

yang harus dimiliki peserta didik.

b. Menyusun peta kebutuhan LKS

Penyusunan peta kebutuhan sangat diperlukan untuk mengetahui

jumlah LKS yang harus dibuat serta melihat urutan LKS-nya. Urutan

LKS sangat dibutuhkan guna menentukan prioritas penulisan. Langkah

ini biasanya diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber

belajar.

c. Menentukan judul LKS

Penentuan judul LKS dilakukan berdasarkan kompetensi dasar, materi

pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum.

Jika judul LKS telah ditentukan, langah selanjutnya adalah penulisan.

d. Penulisan LKS

11 Andi Prastowo, Panduan Kreatif…, (Jogjakarta: DIVA Press,2011), Cet. 1, h. 212-215

Page 24: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

9

Untuk menulis LKS langkah pertama yang harus dilakukan adalah

merumuskan kompetensi dasar. Perumusan kompetensi dasar biasanya

diturunkan langsung dari kurikulum uang berlaku. Sebagai contoh

Standar kompetensi 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit

dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.

Langkah kedua, yaitu menentukan alat penilaian dimana penilaiannya

didasarkan pada penguasaan kompetensi.

Langkah berikutnya adalah menyusun materi. Dalam penyusunan

materi, hal penting yang harus diperhatikan adalah materi yang

tertuang dalam LKS harus sesuai/menunjang kompetensi dasar yang

akan dicapainya. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung

seperti gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan

dipelajari. Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti buku,

majalah, internet, jurnal penelitian atau sumber lain yang relevan.

Terakhir, adalah struktur LKS. Struktur LKS harus benar-benar

dipahami, karena jika salah satu dari struktur itu hilang LKS tidak akan

terbentuk dengan baik. Adapun struktur tersebut terdiri dari enam

komponen, yaitu judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa), kompetensi

yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-

langkah kerja, serta penilaian. Dalam penulisannya, keenam komponen

itu harus ada.

Lembar kegiatan siswa merupakan bahan ajar berbasis cetak, karena

itu dalam penyusunannya harus memperhatikan bahan ajar atau materi

pembelajaran cetak. Adapun hal yang harus diperhatikan antara lain:12

a. Konsistensi

Dalam penyusunananya harus menggunakan konsistensi format dari

halaman ke halaman. Jarak spasi antar judul dan baris pertama serta

12 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), Cet.

15, h. 87-90.

Page 25: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

10

garis samping harus sama, begitu pula dengan jarak spasi antara judul

dan teks utama. Perbedaan spasi akan membuat hasil cetakan menjadi

tidak rapih.

b. Format

Terdapat tiga hal utama yang harus diperhatikan, pertama, Jika lebih

banyak menggunakan paragraf panjang, akan lebih sesuai dibuat satu

kolom. Kedua isi yang berbeda harus dipisahkan dan dilabel secara

fisual. Ketiga, strategi pembelajaran yang berbeda sebaiknya

dipisahkan dan diberi label secara visual.

c. Organisasi

Upayakan untuk selalu menginformasikan kepada siswa sejauh mana

teks yang sedang dibacanya. Siswa harus mampu melihat secara

sepintas berada di bab mana atau bagian apa yang sedang dibacanya.

Teks harus disusun sedemikian rupa sehingga informasi mudah

diperoleh. Selain itu dapat pula digunakan kotak untuk memisahkan

bagian-bagian teks.

d. Daya tarik

Perkenalan setiap bab atau bagian baru harus dengan cara yang

berbeda. Dengan ddemikian, diharapkan siswa dapat termotivasi untuk

terus membaca.

e. Ukuran Huruf

Ukuran huruf harus dipilih sesuai dengan siswa, pesan, dan

lingkungannya. Ukuran huruf yang baik untuk buku teks biasanya

adalah 12 poin. Selain itu harus dihindari penggunaan huruf kapital

untuk seluruh teks. Hal ini akan membuat proses membaca menjadi

sulit.

f. Ruang (spasi) kosong

Gunakan ruang kosong lowong tak berisi teks atau gambar untuk

menambah kontras. Hal ini penting untuk membuat siswa beristirahat

Page 26: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

11

pada titik-titik tertentu pada saat matanya bergerak menyusuri teks.

Ruang kosong dapat berbentuk ruang kosong sekitar judul, batas tepi

(margin), spasi antar kolom, permulaan paragraf diindentasi, serta

penyesuaian spasi antar baris atau antar paragraf.

Spasi antar baris atau antar paragraf dapat membantu meningkatkan

tingkat keterbacaan.

Untuk membuat teks lebih interaktif, informasi harus disajikan dalam

jumlah yang selayaknya dapat dicerna, diproses dan dikuasai. Semakin

kompleks informasi, maka semakin sedikit jumlah butir yang ditampilkan

dalam sekali penyajian.

Pertimbangan hasil pengamatan dan hasil analisis kebutuhan siswa,

harus disiapkan latihan yang sesuai untuk kebutuhan tersebut. Berikan

kesempatan siswa untuk latihan tambahan, menyiapkan contoh-contoh

atau menyarankan bacaan tambahan. Memberikan kesempatan pada siswa

untuk belajar sesuai kemampuan dan kecepatan mereka. Menggunakan

beragam jenis latihan dan evaluasi.13

5. Struktur LKS

Adapun struktur LKS yang umum adalah sebagai berikut:14

a) Judul, Mata Pelajaran, Semester, Tempat

b) Petunjuk belajar

c) Kompetensi yang akan dicapai

d) Indikator

e) Informasi pendukung

f) Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja

g) Penilaian

13 Ibid., h. 90-91 14 Ali Mudhofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2011), cet. 1, hal 149

Page 27: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

12

6. Langkah-langkah membuat LKS

Keberadaan LKS yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua peserta

didik. Karena LKS yang inovatif dan kreatif akan menciptakan proses

pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.15

Untuk bisa membuat LKS sendiri, maka kita perlu memahami langkah-

langkah penyusunan lembar kegiatan siswa menurut Diknas (2004),yaitu:16

a) Melakukan analisis kurikulum

b) Menyusun peta kebutuhan LKS

c) Menentukan judul-judul LKS

d) Penulisan LKS

Menurut ali mudhofir dalam bukunya, aplikasi pengembangan kurikulum

tingkat satuan pendidikan, langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut:17

a) Melakukan analisis kurikulum: SK, KD, indikator, dan materi

pembelajaran

b) Menyusun peta kebutuhan LKS

c) Menentukan judul LKS

d) Menulis LKS

e) Menentukan alat penilaian

Keberadaan LKS memberi pengaruh yang cukup besar dalam proses

belajar mengajar, sehingga penyusunan LKS harus memenuhi berbagai

persyaratan yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi, dan syarat teknik.18

a) Syarat- syarat didaktik, mengatur tentang penggunaan LKS yang bersifat

universal dapat digunakan dengan baik untuk siswa yang lamban atau

15 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: Diva Press,

2011), cet. 1, h. 211 16 Andi Prastowo, Ibid, h. 212-214 17 Ali Mudhofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2011), cet. 1, hal.149 18 Eli Rohaeti, Endang Widjajanti LFX,dan Regina Tutik Padmaningrum, Pengembangan

Lembar Kerja Siswa (Lks) Mata Pelajaran Sains Kimia Untuk Smp Kelas Vii, Viii, Dan Ix, (Jogjakarta: UNY, 2006), h. 3-4

Page 28: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

13

yang pandai. LKS lebih menekankan pada proses untuk menemukan

konsep, dan yang terpenting dalam LKS ada variasi stimulus melalui

berbagai media dan kegiatan siswa. LKS diharapkan mengutamakan pada

pengembangan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan

estetika. Pengalaman belajar yang dialami siswa ditentukan oleh tujuan

pengembangan pribadi siswa.

b) Syarat konstruksi berhubungan dengan penggunaan bahasa, susunan

kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKS.

c) Syarat teknis menekankan penyajian LKS, yaitu berupa tulisan, gambar

dan penampilannya dalam LKS

7. Langkah-langkah pengembangan LKS

Untuk mengembangkan lembar kegiatan siswa yang kaya manfaat, maka

kita harus membuat lembar kegiatan siswa yang menarik. Dengan demikian

lembar kegiatan siswa akan digunakan secara maksimal dalam pembelajaran

oleh peserta didik. Adapun langkah-langkah dalam pengembangan lembar

kegiatan siswa adalah sebagai berikut:19

a. Menentukan tujuan pembelajaran yang akan di-breakdown dalam LKS

Pada langkah ini, kita harus menentukan desain menurut tujuan

pembelajaran yang kita acu. Perhatikan variabel ukuran, kepadatan

halaman, penomoran halaman, dan kejelasan. Sebagai contoh, tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai adalah “Mahasiswa dapat melakukan

penyusunan instrumen penilaian pembelajaran X”. Sebagai simulasi,

mari kita tentukan bahwa berdasarkan tujuan tersebut, ukuran LKS

adalah A4 (karena dalam rencana penelitian diperlukan bagan). Untuk

memaksimalkan penggunaan halaman, maka desain LKS akan dibuat

sebagai berikut:

19 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: Diva Press,

2011), cet.1, h.221-225

Page 29: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

14

b. Pengumpulan materi

Dalam pengumpulan materi, hal yang perlu dilakukan adalah

menentukan materi dan tugas yang akan kita masukkan ke dalam LKS.

Oleh karena itu, pastikan bahwa materi dan tugas yang harus

dilaksanakan peserta didik sejalan dengan tujuan pembelajaran.

Kumpulkan bahan atau materi dan buat rincian tugas yang harus

dilaksanakan oleh peserta didik kita. bahan yang akan dimuat dalam

LKS dapat kita kembangkan sendiri atau kita dapat memanfaatkan

materi yang sudah ada. Selain itu, tambahkan pula ilustrasi atau bagan

untuk memperjelas penjelasan naratif yang kita sajikan.

Contoh konkretnya sebagai berikut, berdasarkan tujuan pembelajaran

yang telah ditentukan pada langkah pertama, kita menentukan materi

“Konsep Dasar Penilaian” dalam LKS. Dari materi terebut tentukan

rincian tugas yang harus dikerjakan peserta didik, contohnya seperti

berikut:

c. Penyusunan elemen atau unsur-unsur

Pada bagian inilah, saatnya kita mengintrgrasikan desain (hasil dari

langkah pertama) dengan tugas (sebagai tugas dari langkah kedua).

Sebagai hasilnya, kita dapat lihat pada contoh berikut.

Ukuran kertas: A4

Pengorganisasian

1. Penjelasan cara menghadapi LKS

2. Uraian materi

3. Kegiatan/kerja siswa

1. Mahasiswa menjelaskan pengertian penilaian

2. Mahasiswa menjelaskan tujuan penilaian

3. Mahasiswa menjelaskan prinsip-prinsip penilaian

Page 30: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

15

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Tugas

1. Baca materi “teknik penyusunan instrumen penilaian pembelajaran X”

yang ada dalam LKS ini!

2. Garis bawahi kata atau kalimatt yang menurut kalian penting!

3. Buat ringkasan pada tempat yang sudah disebiakan!

4. Tulis paling sedikit empat pertanyaan pada kotak yang suda disediakan!

5. Baca kembali materi sambil menjawab pertanyaan yang kalian buat!

6. Tuliskan jawaban pada tempat yang sudah disediakan!

7. Jawab soal yang diberikan dalam latihan!

1

KONSEP DASAR PENILAIAN

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

A. Pengertian Penilaian

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

B. Tujuan Penilaian

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

Bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.

C. Prinsip-Prinsip Penilaian

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

Bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb.

D. Ringkasan

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaa.

3

Page 31: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

16

d. Pemeriksaan dan penyempurnaan

Apabila kita telah berhasil menyelesaikan langkah ketiga, bukan

berarti LKS dapat dibagikan langsung kepada peserta didik. Sebelum

memberikannya kepada peserta didik kita perlu melakukan

pemeriksaan kembali terhadap LKS yang sudah kita kembangkan

tersebut.

8. Variabel Pemeriksaan dan Penyempurnaaan Pengembangan LKS

Terdapat empat variabel yang perlu dicermati sebelum LKS dapat

dibagikan ke peserta didik. Keempat variabel terebut adalah sebagai

berikut:

a. Kesesuaian desain dengan tujuan pembelajaran yang berangkat dari

kompetisi dasar

Pastikan bahwa desain yang kita tentukan dapat mengakomodasi

pencapaian tujuan pembelajaran.

b. Kesesuaian materi dan tujuan pembelajaran

Pastikan bahwa materi yang dimasukkan dalam LKS (baik materi

yang kita kembangkan sendiri maupun materi yang kita dapatkan dari

E. Pertanyaan

F. Jawaban Pertanyaan

4

G. Latihan

Buatlah review tentang konsep dasar penilaian!

5

Page 32: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

17

bahan yang sudah ada) sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

ditentukan.

c. Kesesuaian elemen dengan tujuan pembelajaran

Pastikan bahwa tugas dan latihan yang kita berikan menunjang

pencapaian tujuan pembelajaran.

d. Kejelasan penyampaian

Pastikan apakah LKS mudah dibaca dan tersedia cukup ruang untuk

mengerjakan tugas yang diminta.

B. Keterampilan proses sains

1. Pengertian

Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan keterampilan-keterampilan

yang biasa dilakukan ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan. KPS

dibangun dari tiga keterampilan manual, intelektual, dan sosial. Sesuai dengan

karakteristik sains yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam

secara sistematis, bukan hanya fakta, konsep, prinsip saja namun menekankan

pada penemuan. Kemampuan siswa dalam menemukan konsep perlu

dibekalkan dengan kegiatan pembelajaran yang berorientasi proses.20

Pengertian lain dari pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan

pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan

mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi

pada diri siswa.21

Science process skills are defined as the adaptation of the skills used by

scientists for composing knowledge, thinking of problems and making

conclusions.22 Science process skills also defined science process skills as

facilitating basic activities in regards to learning science, gaining research

20 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009) cet. 1 h. 51-52

21 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), cet. 12 h. 149 22 Fethiye Karsli dan Çigdem Sahin, Developing Worksheet based on Science Process Skills:

Factors affecting Solubility, Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, Volume 10, Issue 1, Article 15, p.1, 2009, h. 2.

Page 33: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

18

method and techniques, helping students to be active and to make learning

permanent. Science process skills are classified as basic (observation, testing,

classification, relating: number with space, and recording data), causal

(prediction, determination of variables, and drawing a conclusion) and

experimental (making a hypothesis, modeling, doing the experiment, changing

and testing the variables, and making a decision).23

Berdasarkan dari pengertian keterampilan proses sains diatas dapat

disimpulkan bahwa keterampilan proses sains adalah pendekatan

pembelajaran yang bertujuan mengembangkan kemampuan fisik dan mental

yang berdasarkan pada orientasi kemampuan.

2. Kemampuan dalam Keterampilan Proses.

Berdasarkan pengertian diatas keterampilan proses sebagai suatu

pendekatan dalam proses pembelajaran mengarah pada pengembangan

kemampuan fisik dan mental yang mendasar sebagai pendorong untuk

mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa.

Adapun kemampuan proses yang dapat dikembangkan melalui proses

pembelajaran menurut Oemar hamalik antara lain:24

a) Mengamati

Siswa harus mampu menggunakan seluruh alat indera seperti: melihat,

mendengar, meraba, mencium dan merasa. Dengan kemampuan ini

siswa dapat mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan

kepentingan belajarnya.

b) Menggolongkan/ mengklasifikasikan

Siswa harus terampil mengenal perbedaan dan persamaan atas hasil

pengamatan atas hasil pengamatannya terhadap suatu objek, serta

mengadakan klasifikasi berdasarkan ciri khussus, tujuan, atau

23 Ibid. 24 Ibid, h. 150-151

Page 34: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

19

kepentingan tertentu. Dalam pengklasifikasian tersebut. diperlukan

kecermatan selama proses pengamatan.

c) Menafsirkan

Siswa harus memiliki kemampuan menafsirkan fakta, data, informasi,

atau peristiwa. Keterampilan ini diperlukan untuk melakukan

percobaan atau penelitian sederhana

d) Meramalkan

Siswa harus memilki keterampilan menghubungkan data, fakta dan

informasi. Siswa juga dituntu terampil mengantisipasi atau

meramalkan kegiatan atau peristiwa yang mungkin terjadi pada masa

yang akan datang.

e) Menerapkan

Siswa harus mampu menerapkan konsep yang sudah dipelajari dan

dikuasai kedalam situasi dan kondisi yang baru. Keterampilan ini

digunakan untuk menjelaskan mengenai apa yang akan terjadi dan

dialami oleh siswa dalam proses belajarnya.

f) Merencanakan penelitian

Siswa harus memnetukan masalah dan variabel-variabel yang akan

diteliti, tujuan, dan ruang ligkup penelitian. Siswa harus menentukan

langkah-langkah kerja, pengumpulan dan pengolahan data serta

prosedur melakkukan penelitian.

g) Mengkomunikasikan

Siswa harus mamapu menyusu laporan ssecara sistematis dan

menyampaikan hasilnya kepada orang lain.

Adapun menurut Ratna Wilis Dahar, Keterampilan proses yang dapat

dikembangkan dalam pembelajaran IPA antara lain:25

a) Mengamati

25 Ratna Wilis Dahar, Pengelolaan Pengajaran Kimia, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1986),

cet. 1 h. 1.15

Page 35: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

20

b) Menafsirkan pengamatan

c) Meramalkan

d) Menggunakan alat dan bahan

e) Menerapkan konsep

f) Merencanakan percobaan/penelitian

g) Berkomunikasi

h) Mengajukan pertanyaan

Adapun kemampuan atau keterampilan mendasar dalam keterampilan

proses antara lain:26

a) Mengobservasi dan mengamati

b) Menghitung

c) Mengukur

d) Mengklasifikasi

e) Mencari hubungan ruang dan waktu

f) Membuat hipotesis

g) Merencanakan penelitian

h) Mengendalikan variabel

i) Menafsirkan data

j) Menyusun kesimpulan sementara

k) Meramalkan

l) Menerapkan

m) Mengkomunikasikan

Sedangkan menurut Nuryani Y. Rustaman aspek Keterampilan Proses

Sains meliputi:27

a) Mengamati atau observasi

- Menggunakan sebanyak mungkin indera

26 Conny Semiawan, Pendekatan Ketrampilan Proses, (Jakarta: PT. Gramedia, 1988), cet. 4 h.

17-18 27 Rustaman, Nuryani Y., Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang:UM Press, 2005), cet.1

h.86-87.

Page 36: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

21

- Mengumpulkan atau menggunakan fakta yang relevan

b) Klasifikasi

- Mencatat setiap pengamatan secara terpisah

- Mencari perbedaan, persamaan

- Mengontraskan cirri-ciri

- Membandingkan

- Mencari dasar pengelompokan

- Menghubungkan hasil-hasil pengamatan

c) Interpretasi

- Menghubungkan hasil-hasil pengamatan

- Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan

- Menyimpulkan

d) Prediksi

- Menggunakan pola-pola hasil pengamatan

- Mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum

diamati

e) Mengajukan pertanyaan

- Bertanya apa, bagaimana dan mengapa

- Bertanya untuk meminta penjelasan

- Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis

f) Berhipotesis

- Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari

satu kejadian

- Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan

memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan

masalah

g) Merencanakan percobaan

- Menentukan alat/ bahan/ sumber yang digunakan

- Menentukan variabel/ faktor penentu

Page 37: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

22

- Menentukan apa yang diukur, diamati, dicatat

- Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja

h) Menggunakan alat bahan

- Memakai alat/ bahan

- Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/ bahan

- Mengetahui bagaimana menggunakan alat/ bahan

i) Menerapkan Konsep

- Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru

- Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa

yang sedang terjadi

j) Berkomunikasi

- Mengubah bentuk penyajian

- Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan

dengan grafik atau tabel atau pengamatan

- Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis

- Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian

- Membaca grafik atau tabel atau diagram

- Mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah atau suatu peristiwa

3. Penerapan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran

Pemecahan masalah adalah suatu proses mental dan intelektual dalam

menemukan suatu masalah dan memecahkannya berdasarkan data dan

informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan

cermat. Proses pemecahan masalah memberikan kesempatan peserta didik

berperan didik berperan aktif dalam mempelajari, mencari dan menemukan

sendiri informasi atau data untuk diolah menjadi konsep, prinsip, teori, atau

Page 38: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

23

kesimpulan. Dengan kata lain, pemecahan masalah menuntut kemampuan

memproses informasi untuk membuat keputusan tertentu.28

4. Penilaian keterampilan proses

Penilaian merupakan usaha untuk memperoleh informasi tentang

perolehan belajar siswa secara menyeluruh, baik pengetahuan, konsep, sikap,

nilai, maupun keterampilan proses. Untuk menilai keterampilan proses dapat

digunakan cara non tes dengan menggunakan lembar pengamatan.29

C. Lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains

LKS merupakan panduan bagi siswa yang digunakan untuk melakukan

kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah, LKS tersebut dapat berupa

panduan untuk mengembangkan semua aspek pembelajaran meliputi, aspek

kognitif dan aspek pembelajaran dalam bentuk eksperimen atau demonstrasi.

Salah satu manfaat dari LKS adalah untuk melatih peserta didik

menemukan dan mengembangkan keterampilan proses.30

Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan keterampilan-

keterampilan yang biasa dilakukan ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan.

KPS dibangun dari tiga keterampilan manual, intelektual, dan sosial. Sesuai

dengan karakteristik sains yang berhubungan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis, bukan hanya fakta, konsep, prinsip saja namun

menekankan pada penemuan.

Adapun beberapa keterampilan proses antara lain mengamati,

menggolongkan atau mengklasifikasikan, menafsirkan, meramalkan,

menerapkan, merencanakan penelitian, dan mengkomunikasikan.

28 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), cet.12 h.151-

`152 29 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008),

cet. 22 h. 44 30 Marno, Bahan Ajar PLPG Pengembangan Bahan Ajar, (Jakarta: Ditpais, 2012), cet.2 h.79-

80.

Page 39: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

24

Jadi, LKS berbasis keterampilan proses sains merupakan panduan bagi

siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau

pemecahan masalah guna mengembangkan keterampilan proses sains melalui

kegiatan eksperimen atau demonstrasi.

D. Larutan Penyangga

1. Pengertian Larutan Penyangga

Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang digunakan untuk

mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak banyak berubah selama reaksi

kimia berlangsung. Sifat yang khas dari larutan penyangga ini adalah pH-nya

hanya berubah sedikit dengan pemberian sedikit asam kuat atau basa kuat.

Larutan penyangga tersusun dari asam lemah dengan basa konjugatnya atau

oleh basa lemah dengan asam konjugatnya. Reaksi di antara kedua komponen

penyusun ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi.

2. Komponen larutan penyangga

Larutan penyangga tersdiri dari:

Larutan penyangga yang bersifat asam

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH<7). Untuk

mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang

merupakan basa konjugasi dari asamnya. Adapun cara lainnya yaitu

mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam

lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan

menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah

yang bersangkutan. Pada umumnya basa kuat yang digunakan seperti

natrium (Na), kalium, barium, kalsium, dan lain-lain.

Larutan penyangga yang bersifat basa

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH>7). Untuk

mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang

garamnya berasal dari asam kuat. Adapun cara lainnya yaitu dengan

Page 40: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

25

mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa

lemahnya dicampurkan berlebih.

3. Perhitungan pada larutan penyangga

Bila larutan penyangga bersifat asam rumus menghitung pH seperti:

Bila larutan penyangga bersifat basa rumus menghitung pH seperti:

E. Kerangka berpikir

LKS merupakan panduan bagi siswa yang digunakan untuk melakukan

kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah, LKS tersebut dapat berupa

panduan untuk mengembangkan semua aspek pembelajaran meliputi, aspek

kognitif dan aspek pembelajaran dalam bentuk eksperimen atau demonstrasi.

Salah satu manfaat dari LKS adalah untuk melatih peserta didik menemukan

dan mengembangkan keterampilan proses.

Berdasarkan analisis kurikulum, ilmu kimia terdiri dari beberapa

konsep materi, salah satunya adalah materi Larutan Penyangga. Dari konsep

tersebut, terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai landasan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Salah satu kompetensi dasar

yang harus dicapai dalam pembelajaran kimia di kelas XI semester 2 adalah

Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta

peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan menghitung pH-

nya. Sehingga dalam pembelajarannya membutuhkan metode pembelajaran

eksperimen, yang mana dalam pembelajaran menggunakan metode

eksperimen, dimana didalamnya metode eksperimen ini sangat kental dengan

keterampilan proses sains, sehingga materi ini dipilih untuk pengembangan

LKS berbasis keterampilan proses sains.

Page 41: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

26

Adapun keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan keterampilan-

keterampilan yang biasa dilakukan ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan.

KPS dibangun dari tiga keterampilan manual, intelektual, dan sosial. Sesuai

dengan karakteristik sains yang berhubungan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis, bukan hanya fakta, konsep, prinsip saja namun

menekankan pada penemuan.

Oleh karena itu pengembangan LKS ini sangatlah penting, dan

diharapkan dapat memberi solusi yang baik dalam mengembangkan bahan

ajar, dapat melatih peserta didik dalam melatih dan menemukan keterampilan

proses sains siwa.

Page 42: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

27

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Keterampilan Proses Sains

Karakteristik Keterampilan Proses Sains

Lembar kegiatan siswa

merupakan sekumpulan

kegiatan mendasar yang

harus dilakukan siswa,

baik berupa teoritis

maupun praktis untuk

memaksimalkan

pemahaman dan

pencapaian kompetensi

yang harus dikuasai

peserta didik. Unsur-unsur penyusun

LKS antara lain: a) Judul, Mata

Pelajaran, Semester, Tempat

b) Petunjuk belajar c) Kompetensi yang

akan dicapai d) Indikator e) Informasi

pendukung f) Tugas-tugas dan

langkah-langkah kerja

g) Penilaian

Kimia

Lembar kegiatan siswa

Pengembangan LKS berbasis Keterampilan

Proses Sains Pada Konsep Larutan Penyannga

3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui percobaan.

2. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempenagruhi laju reaksi.

3. Interpretasi

2. Klasifikasi

1. Observasi

4. Prediksi

5. Membuat pertanyaan

6. Hipotesis

7. Merancang percobaan

8. Menggunakan alat dan bahan

9. Berkomunikasi

10. Menerapkan konsep

Page 43: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

28

F. Hasil penelitian relevan

1. Hasil penelitian Fethiye Karsli dan Çigdem Sahin dalam jurnal Asia-Pacific

Forum on Science Learning and Teaching, Volume 10, Issue 1, Article 15, p.1

berjudul “Developing Worksheet based on Science Process Skills: Factors

affecting Solubility”, dengan kesimpulan Jurnal ini memberi gambaran untuk

mengajarkan faktor yang mempengaruhi kelarutan berdasarkan prespektif

sains guru untuk mengembangkan lembar kegiatan siswa berbasis

keterampilan proses sains siswa. Namun masih harus dikembangkan pada

topik-topik lain untuk aktifitas laboratorium dalam fisika, kimia, dan biologi

sehingga efektifitas lembar kegiatan dapat diselidiki.

2. Hasil penelitian Poppy K. Devi dalam jurnal yang berjudul “D.A.R.Ts Using

Work Sheets For Developing Process Skills And Critical Thinking With Pencil

And Paper Tasks An Experiment Study In Chemistry Senior High School At

“Colligative Properties Concept”.”, dengan kesimpulan Jurnal ini

memberikan kenaikan yang cukup signifikan untuk siswa dalam memahami

konsep, keterampilan proses, dan kemampuan berfikir kritis.

3. Hasil penelitian Eli Rohaeti, Endang Widjajanti LFX,dan Regina Tutik

Padmaningrum dalam jurnal yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja

Siswa (LKS) Mata Pelajaran Sains Kimia Untuk SMP Kelas VII, VIII, Dan

IX”, dengan kesimpulan Kualitas LKS yang telah disusun berdasarkan

penilaian reviewer adalah sangat baik.

Page 44: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Untuk mengetahui sejauh mana lembar kegiatan siswa yang dikembangkan

dapat melatih keterampilan proses sains siswa, maka lembar kegiatan siswa akan

harus diuji cobakan. Uji coba dilaksanakan di MA Jamiyyah Islamiyah, pada

tahun ajaran 2013/2014.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan

mengembangkan lembar kegiatan siswa. Penelitian ini terdiri dari 4 tahapan

pengembangan yang lebih dikenal dengan metode 4-D yang terdiri dari define,

design, develop dan disseminate.1

C. Desain Penelitian

Penelitian dimulai dengan menentukan kriteria penilaian lembar kegiatan

siswa. Tahap berikutnya adalah tahap perencanaan, dan pelaksanaan. Selanjutnya

pada tahap penilaian produk, dilakukan penilaian oleh praktisi yang diwakili oleh

guru serta ahli/pakar yang diwakili oleh dosen kimia untuk mengetahui kualitas

lembar kegiatan siswa. Serta untuk mengetahui sejauh mana aspek keterampilan

proses sains yang dapat dikembangkan dalam LKS ini dilakukan uji coba produk,

penilaian dilakukan berdasarkan data hasil analisis dari LKS yang diisi oleh

siswa dan hasil observasi kegiatan siswa.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 3 tahapan yaitu

tahap pendefinisian, tahap perancangan dan tahap pengembangan.

a. Tahap pendefinisian

Dalam tahap pendefinisian terdapat 3 langkah yaitu analisis kebutuhan

LKS, analisis kesesuaian materi dengan SK dan KD dan merumuskan

tujuan pembelajaran

1 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif, (Jakarta: Kencana, 2009), cet. 6 h. 189-

192.

Page 45: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

30

1) Analisis kesesuaian materi dengan SK dan KD.

Pemilihan materi larutan penyangga sebagai materi yang akan diangkat

dalam LKS yang dikembangkan, didasarkan pada analisis kesesuaian

materi dengan SK dan KD. Analisis tersebut dilihat dari ragam

pengetahuan prinsip dan prosedur.

2) Analisis kebutuhan LKS

Dalam analisis kebutuhan ini instrumen yang akan digunakan adalah

observasi dan wawancara. Observasi yang akan digunakan merupakan

studi dokumen dengan bantuan penilaian rubrik sebagai acuan nanti

dalam tahapan pengembangan instrumen penilaian.

Tabel 3.1 Kisi-kisi angket analisis kebutuhan LKS.

No Komponen Indikator Nomor pernyataan

Jumlah

1 Kelayakan Isi Sesuai SK/KD

1 1

Kebutuhan Siswa

2, 5, 6 3

Kebutuhan bahan ajar

3, 4 2

2 Kebahasaan Dapat dibaca dengan baik

7, 8 2

Kebahasaan yang baik

9, 10, 11 3

3 Sajian Sajian lengkap

13, 14, 16 3

Kemampuan siswa

15 1

Kejelasan tujuan

12 1

4 Kegrafisan Tampilan yang baik

17 18, 19, 20 4

5 Aspek KPS Memiliki aspek-aspek KPS

21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

10

Page 46: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

31

3) Menentukan tujuan pembelajaran

Untuk menentukan tujuan pembelajaran yang akan diperinci

dalam LKS, peneliti mengkaji standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang berkaitan dengan materi laju reaksi. Kemudian peneliti

menentukan desain LKS dan pengorganisasian (sistematika) LKS.

b. Tahapan perancangan

Dalam tahap pengembangan ini peneliti melakukan dua tahapan, yaitu:

1) Pengumpulan materi

Dalam tahap ini, peneliti melakukan proses pengumpulan

materi sebagai berikut:

a. Menentukan materi akan dimuat dalam LKS (terdiri dari materi

apersepsi dan wacana).

b. Menentukan alat dan bahan yang dapat siswa pilih untuk

digunakan dalam eksperimen.

2) Penyusunan elemen

Pada tahap penyusunan elemen, peneliti menyatukan desain

dengan materi dan tugas.

c. Tahapan pengembangan

1) Penilaian LKS yang sudah dikembangkan atau validasi LKS.

Setelah elemen tersusun secara sistematis, peneliti melakukan

validasi terhadap LKS yang sudah dikembangkan dengan

pertimbangan pakar/ahli (dosen kimia) dan praktisi (guru kimia).

2) Uji coba terbatas atau uji coba produk.

Setelah LKS divalidasi dan direvisi, peneliti melakukan

pengujian berupa uji coba terbatas. Dimana LKS yang dikembangkan

diujikan kepada 30 siswa kelas XI IPA MA Negeri Tangerang Selatan

Semester genap. Setelah siswa menggunakan LKS sebagai panduan

dalam melakukan eksperimen, LKS tersebut yang berisikan jawaban

Page 47: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

32

dari tugas-tugas yang diberikan diperiksa dengan bantuan rubrik

penilaian LKS.

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Tahap

Pendefinisian

Analisis Kebutuhan

LKS

Analisis Kesesuaian

Materi dengan SK dan KD

Uji Coba terbatas

Tahap Perancangan

Menentukan tujuan

Pembelajaran

Pengumpulan Materi

Penyusunan

Elemen

Validasi

Validasi

Page 48: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

33

D. Teknik Pengumpulan Data

Data proses pengembangan lembar kegiatan siswa berupa data

deskriptif meliputi data perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian produk.

Penelitian dimulai dengan menentukan kriteria penilaian lembar kegiatan

siswa, dilanjutkan dengan tahap perencanaan, dan pelaksanaan.

Pada tahap penilaian produk, penilaian/validitas isi dilakukan oleh

guru kimia dan dosen ahli (pembimbing), dimana untuk penilaiannya

menggunakan angket, untuk mengetahui sejauh mana aspek keterampilan

proses sains dapat dikembangkan, dilakukan uji coba produk dimana penilaian

dilakukan berdasarkan data hasil belajar menggunakan lembar kegiatan siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah angket yang telah diverifikasi.

Dalam penelitian ini indikator kerja yang meliputi beberapa aspek, meliputi:

Segi tampilan, penyajian materi yang runtut, dan desain LKS

Selain angket digunakan juga lembar observasi untuk mengetahui

tingkat keterampilan proses siswa.

1. Angket

Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang

efisien jika peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu

apa yang tidak bisa diharapkan dari responden. Angket sebagai teknik

pengumpulan data sangat cocok untuk mengumpulkan data dalam jumlah

besar.2

Tabel 3.2 Kisi-kisi angket validitas isi LKS

No Komponen Indikator Nomor pernyataan

Jumlah

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2007),

Cet. 16, h.199

Page 49: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

34

1 Kelayakan Isi Sesuai SK/KD

5 1

Kebutuhan Siswa

6, 9, 10 3

Kebutuhan bahan ajar

7, 8 2

2 Kebahasaan Dapat dibaca dengan baik

11, 12 2

Kebahasaan yang baik

13, 14, 15 3

3 Sajian Sajian lengkap

17, 18, 20 3

Kemampuan siswa

19 1

Kejelasan tujuan

16 1

4 Kegrafisan Tampilan yang baik

21, 22, 23, 24 4

Tabel 3.2 merupakan kisi-kisi dari angket validitas isi LKS dimana di

dalam angket validitas isi ini terbagi menjadi empat komponen penililaian

yaitu, kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafisan.

2. Lembar Observasi

Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono, mengemukakan bahwa,3

“Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.”

F. Teknik Analisis Data Data yang telah diperoleh ditabulasikan dan dicari presentasinya

kemudian dianalisis. Perhitungan presentase menggunakan rumus:

Analisis data yang telah dipresentasekan dikonversi ke dalam bentuk

predikat agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan sehingga dapat dibuat

3 Ibid, 203

Page 50: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

35

kesimpulan apakah LKS yang dibuat dapat mengembangkan aspek

keterampilan proses sains dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang

atau sangat kurang berdasarkan pedoman penilaian yang diadaptasi dari

pedoman penilaian Riduwan Sunarto,

Tabel 3.3 Kriteria Interpretasi Skor4

No Interval Skor Kategori 1 81-100 % Sangat baik 2 61-80 % Baik 3 41-60 % Cukup 4 21-40 % Kurang 5 1-20 % Sangat kurang

Tabel 3.3 merupakan tabel Kriteria Interpretasi Skor yang nantinya

akan digunakan dalam pengkategorian hasil ketercapaian dari aspek

keterampilan proses sains dan hasil validitas isi.

4 Riduwan dan Sunarto, Pengantar untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi

dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2010), Cet. III, h. 23.

Page 51: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kegiatan siswa

berbasis keterampilan proses sains pada konsep larutan penyangga.

Berdasarkan penelitian yang telah diperoleh data mengenai proses

pengmbangan produk LKS berbasis keterampilan proses sains dan data hasil

uji coba produk LKS terhadap pengguna.

1. Data Proses Penyusunan LKS

a. Tahap pendefinisian

1) Analisis kebutuhan

Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan menilai LKS-LKS

yang sudah digunakan dalam sekolah-sekolah dilingkungan

tangerang selatan. Dalam analisis kebutuhan ini LKS yang

digunakan sebanyak tiga buah, adapun yang menjadi aspek

penilaian dalam analisis kebutuhan ini meliputi aspek struktur LKS

dan aspek keterampilan proses sains, yang dimana data hasil

analisis kebutuhan LKS tertuang pada lampiran 1, yang akan

disederhanakan dalam tabel 4.1 dibawah ini:

Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan LKS

No. Pernyataan Presentase Rata-rata

Keterangan

KELAYAKAN ISI 1 LKS sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar 75

Baik

2 LKS sesuai dengan kebutuhan siswa 50 Cukup

3 LKS sesuai dengan kebutuhan bahan ajar

50 Cukup

4 LKS sesuai dengan substansi materi 65 Baik

5 LKS mampu menambah wawasan pengetahuan

50 Cukup

Page 52: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

37

6 LKS memiliki kegiatan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja

32.5

Kurang

Rata-rata 53.75 Cukup KEBAHASAAN

7 LKS dapat dibaca dengan baik 50 Cukup

8 LKS memiliki informasi yang jelas 50 Cukup

9 LKS sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia

50 Cukup

10 LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien

25 Kurang

11 LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

50 Cukup

Rata-rata 45 Cukup SAJIAN

12 LKS memiliki tujuan kegiatan yang jelas

75 Baik

13 LKS memiliki struktur yang lengkap 40 Kurang 14 LKS sudah memiliki sistematika

yang runut 50

Baik

15 LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

40 Kurang

16 LKS memiliki informasi yang lengkap

50 Cukup

Rata-rata 51 Cukup KEGRAFISAN

17 LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan menarik

50 Cukup

18 LKS memiliki lay out/ tata letak yang menarik

40 Kurang

19 LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep

25 Kurang

20 LKS memiliki desain tampilan yang menarik

25 Kurang

Rata-rata 27.5 Kurang ASPEK KETERAMPILAN PROSES

21 LKS memuat aspek observasi 75 Baik

Page 53: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

38

22 LKS memuat aspek klasifikasi 0.16 Sangat kurang

23 LKS memuat aspek interpretasi 0 Sangat kurang

24 LKS memuat aspek prediksi 0 Sangat kurang

25 LKS memuat aspek membuat

pertanyaan 0

Sangat kurang

26 LKS memuat aspek hipotesis 0 Sangat kurang

27 LKS memuat aspek merancang percobaan

0 Sangat kurang

28 LKS memuat aspek menggunakan alat dan bahan

0 Sangat kurang

29 LKS memuat aspek mengkomunikasikan

0 Sangat kurang

30 LKS memuat aspek menerapkan konsep

75 Baik

Rata-rata 14.71 Sangat Kurang

Tabel 4.1 adalah tabel analisis kebutuhan dimana pada

tabel ini didapatkan bahwa untuk aspek keterampilan proses sains

yang tertuang pada LKS masih sangat kurang, hanya untuk

indikator observasi dan menerapkan konsep saja yang sudah dapat

dikategorikan baik.Untuk aspek kelayakan isi mendapatkan

presentase rata-rata sebesar 53.75% sehingga dapat dikategorikan

Cukup, untuk aspek kebahasaan mendapatkan 45% sehingga dapat

dokategorikan Cukup, untik aspek sajian mendapatkan presentase

sebesar 51% sehingga dapat dikategorikan cukup, untuk aspek

kegrafisan mendapatkan sebesar 27.5% sehingga dikategorikan

kurang.

2) Data hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Pada tahap ini, langkah yang dilakukan peneliti adalah

menjabarkan kompetensi kedalam beberapa indikator

pembelajaran guna mengetahui materi mana yang memerlukan

LKS dan kegiatan pembelajaran apa yang sesuai untuk mencapai

Page 54: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

39

kompetensi dasar tersebut. Disamping itu, ditentukan pula

keterampilan proses sains yang akan dituliskan dalam LKS.

Adapun Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

digunakan adalah sebagai berikut:

Pada SK 4 Memahami sifat-sifat larutan asam basa,

metode pengukuran dan terapannya, terdapat enam kompetensi

dasar tetapi peneliti hanya menggunakan KD 4.4 Melakukan

percobaan untuk mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta

peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan

menghitung pH-nya.

Dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sudah

ditentukan, peneliti merumuskan indikator dan materi pokok yang

akan dimuat dalam LKS yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Analisis Standar Kompetensi

Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar

Indikator Materi

Memahami sifat-sifat

larutan asam basa,

metode pengukuran

dan terapannya

Melakukan

percobaan untuk

mendeskripsikan

sifat larutan

penyangga serta

peranan larutan

penyangga dalam

- Mengetahui cara kerja

larutan penyangga

dalam tubuh makhluk

hidup dan kehidupan

sehari-hari.

- Membuktikan sifat

larutan penyangga

- Peranan Larutan

penyangga.

- Sifat larutan

penyangga.

SK : 4 Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode

pengukuran dan terapannya

KD : 4.4Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan sifat

larutan penyangga serta peranan larutan penyangga dalam

tubuh makhluk hidup dan menghitung pH-nya.

Page 55: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

40

tubuh makhluk

hidup dan

menghitung pH-

nya.

melalui percobaan.

- Menghitung pH

larutan

- pH larutan

Tabel 4.2 merupakan tabel penjabaran dari SK dan KD

yang menghasilkan beberapa indikator yang harus dicapai.

Terdapat tiga buah indikator yang akan menjadi acuan yang akan

dikembangkan dalam LKS berbasis keterampilan proses

sains.Untuk mengetahui secara lebih jelas hasil analisis SK/KD

terdapat pada lampiran 2.

3) Menentukan Tujuan Pembelajaran yang akan diturunkan

dalam LKS

Untuk menentukan tujuan pembelajaran yang akan

digunakan di dalam LKS, langkah pertama yang dilakukan peneliti

adalah melakukan analisis satandar isi untuk menentukan standar

kompetenssi dan kompetensi dasar. Setelah standar kompetensi

dan kompetensi dasar ditentukan peneliti merumuskan indicator

dan materi pokok yang akan dituangkan dalam LKS. Selanjutnya

indikator tersebut diintegrasikan dengan sepuluh aspek

keterampilan proses. Dimana kesepuluh aspek tersebut diuraikan

dalam kegiatan pembelajaran. Berikut ini adalah analisis indikator

LKS yang diintegrasikan dengan aspek keterampilan proses,

Tabel 4.3 Analisis Indikator LKS

Indikator Aktifitas Siswa Indikator KPS

Mengetahui cara kerja

larutan penyangga

dalam tubuh makhluk

Mengeksplorasi wacana yang

terdapat di dalam LKS.

Menjawab pertanyaan dalam

- Observasi

- Klasifikasi

- Interpretasi

Page 56: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

41

hidup dan kehidupan

sehari-hari

LKS - Prediksi

Membuktikan sifat

larutan penyangga

melalui percobaan

Menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan.

Merancang

percobaan

Memasukkan larutan sampel Menggunakan

alat dan bahan Menguji pH larutan pada tabung

reaksi pertama dengan cara yang

tertera didalam LKS

Meneteskan 1 tetes larutan HCl

pada tabung kedua

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi kedua sesuai

dengan langkah yang tertera

pada LKS

Meneteskan 1 tetes larutan

NaOH pada tabung reaksi ketiga

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi ketiga sesuai

dengan langkah yang tertera

pada LKS

Meneteskan 1 tetes aquades pada

tabung keempat

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi keempat

sesuai dengan langkah yang

tertera pada LKS

Mencatat pH yang diamati

dalam tabel yang telah

- Mengkomunikasi

kan

Page 57: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

42

disediakan

Membuat grafik hubungan

antara pH dengan volume

larutan

- Mengkomunikasi

kan

Menghitung pH larutan Menjawab pertanyaan yang

tertera dalam LKS

- Menerapkan

Konsep

Tabel 4.3 merupakan tabel hasil analisis indikator LKS yang telah

diintegrasikan dengan aspek keterampilan proses. Analisis

indikator tersebut merupakan kerangka acuan yang akan digunakan

dalam membuat LKS berbasis keterampilan proses sains

b. Tahap Perancangan

1) Pengumpulan materi

Materi yang akan dimuat di dalam LKS berbasis keterampilan

proses sains ini yaitu:

Tabel 4.4 Materi yang akan dimuat dalam LKS

Indikator Materi

Mengetahui cara kerja larutan

penyangga dalam tubuh

makhluk hidup dan kehidupan

sehari-hari

Peranan larutan penyangga

dalam kehidupan sehari-hari

Membuktikan sifat larutan

penyangga melalui percobaan

Sifat larutan penyangga

Menghitung pH larutan pH larutan asam basa

Tabel 4.4 merupakan materi yang akan dituangkan di

dalam LKS, yang dimana materi-materi ini sudah disesuaikan

dengan indikator yang diharapkan.

Page 58: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

43

2) Penyusunan Elemen

Pada tahap ini, peneliti mengintegrasikan hasil tahap

pertama dan tahap kedua ke dalam LKS berbasis keterampilan

proses sains. Komponen-komponen yang terdapat di dalam LKS

di tampilakan dalam bentuk desain sebagai berikut:

Tabel 4.5 Penentuan Desain LKS yang dibuat

Tabel 4.5 merupakan penentuan desain LKS yang dibuat,

meliputi ukuran kertas dan pengorganisasian halaman yaitu judul,

tujuan, materi, alat dan bahan, langkah kerja, tabel pengamatan,

dan pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan mampu membantu

membangun konsep dan mengembangkan keterampilan proses

sains.

c. Tahap pengembangan

1) Validasi LKS oleh Ahli dan Praktisi

Setelah LKS berbasis keterampilan proses sains selesai

dibuat, dilakukan pengecekan dan penyempurnaan LKS melalui

validasi oleh ahli dan validasi.

Ukuran kertas: letter landscape Pengorganisasian

1. Judul LKS 2. Penjelasan cara menghadapi LKS 3. SK/KD 4. Indikator 5. Tujuan, memuat tujuan yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang

dilakukan 6. Materi, memuat wacanaa yang digunakan di dalam LKS. 7. Alat dan bahan, memuatkan alat dan bahan yang diperlukan 8. Langkah Kerja, merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan siswa

untuk membangun konsep berdasarkan pengamatan. Dalam kegiatan ini siswa dituntut membuat bagan/ gambar dari kegiatan yang mereka lakukan.

9. Tabel hasil pengamatan, berupa tabel/kolom yang disediakan untuk mencatat data hasil pengamatan.

10. Pertanyaan, berupa pertanyaan pengarah yang dapat membantu siswa mendapatkan konsep yang dari materi yang diajarkan dan membantu siswa membuat kesimpulan

Page 59: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

44

a) Validasi awal

Berikut ini hasil validasi awal LKS berdasarkan penilaian ahli

dan praktisi.Adapun hasil validasi awal secara lengkap terdapat

pada lampiran 5.

Tabel 4.6 Hasil Validasi Awal LKS oleh Ahli dan Praktisi

Aspek penilaian % rata-rata Kriteria rata-rata

Aspek Keterampilan Proses

Sains 68,75 Baik

Aspek Kelayakan Isi 41.67 Cukup

Kebahasaan 5 Sangat kurang

Sajian 55 Cukup

Kegrafisan 25 Kurang

Berdasarkan hasil validasi awal dari ahli dan praktisi,

aspek keterampilan proses sains mempunyai rata-rata 68,75%,

atau dapat dikategorikan baik,1dimana pada aspek lks

menyuguhkan skenario atau wacana masalah yang sesuai dengan

SK dan KD memiliki memiliki presentase terkecil sebesar 50%.

Untuk aspek kelayakan isi mempunyai presentase rata-rata

sebesar 41,67% sehingga dapat dikategorikan cukup.2 Untuk

aspek LKS sesuai dengan SK/KD dan LKS memiliki kegiatan

yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat

dan hasil kerja masing-masing memiliki presentase sebesar 25%,

sementara untu aspek indikator yang lain memiliki presentase

sebesar 50%.

Untuk aspek kebahasan memiliki presentase rata-rata

sebesar 5% sehingga dapat dimasukkan ke dalam kategori sangat

1 Riduwan dan Sunarto, Pengantar untuk Penelitian Pendiidkan, Sosial, Ekonomi Komunikasi

dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta,2010), Cet. III, h.23. 2 Ibid, h.23

Page 60: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

45

kurang.3 Untuk aspek indikator LKS memiliki informasi yang

jelas memilki presentase sebesar 25%, sementara untuk aspek

Indikator yang lain memilki presentase masing-masing sebesar

0%.

Untuk aspek sajian memiliki presentase rata-rata sebesar

55% sehingga dapat dikategorikan cukup.4 Untuk aspek indikator

LKS memiliki struktur yang lengkap memiliki presentase 100%,

aspek Indikator LKS sudah memiliki sistematika yang runut

sebesar presentase 75%, untuk aspek Indikator LKS memiliki tata

urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

50%, sementara untuk aspek Indikator LKS memiliki tujuan

kegiatan yang jelas dan LKS memiliki informasi yang lengkap

memiliki presentase masing-masing 25%.

Untuk aspek kegrafisan memiliki presentase rata-rata 25%

sehingga dapat dimasukkan ke dalam kategori kurang.5 Untuk

aspek Indikator LKS memiliki layout/ tata letak yang menarik

memiliki sebesar 0%, untuk aspek indikator LKS memiliki

ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep

50%, sementara untuk aspek LKS menggunakan jenis dan ukuran

huruf yang baik dan menarik dan LKS memiliki desain tampilan

yang menarik. Dan untuk lebih memudahkan dalam membaca data

tersebut berikut ini data disajikan dalam bentuk diagram seperti

dalam gambar berikut:

3 Ibid, h.23 4 Riduwan dan Sunarto, Pengantar untuk Penelitian Pendiidkan, Sosial, Ekonomi Komunikasi

dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta,2010), Cet. III, h.23. 5Ibid, h. 23.

Page 61: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

46

Gambar 4.1 diagram hasil validasi awal LKS

Gambar 4.1 merupakan diagram hasil validasi awal LKS

yang dimana menunjukkan bahwa untuk aspek KPS memperoleh

presentase tertinggi sedangkan untuk aspek kebahasaan

memperoleh presentase terendah.

b) Validasi akhir

Berikut ini adalah hasil dari validasi tahap akhir oleh ahli

dan praktisi, adapun hasil validasi akhir secara lengkap terdapat

dalam lampiran 6.

Tabel 4.7 Hasil validasi akhir oleh ahli dan praktisi

Aspek penilaian % rata-

rata

Kriteria rata-rata

Aspek Keterampilan Proses

Sains 100 Sangat baik

Aspek Kelayakan Isi 91,67 Sangat baik

Kebahasaan 95 Sangat baik

Sajian 95 Sangat baik

Page 62: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

47

Kegrafisan 100 Sangat baik

Berdasarkan dari hasil validasi akhir dari ahli dan

praktisi, didapatkan bahwa untuk tiap aspek memiliki

peningkatan menjadi sangat baik sehingga LKS ini dapat

digunakan. Dengan rincian untuk aspek keterampilan proses

menjadi 100 %, untuk aspek sajian menjadi 95%, untuk aspek

kelayakan isi menjadi 91.67%, untuk aspek kebahasaan

menjadi 95% dan untuk aspek kegrafisan menjadi 100%.

Untuk lebih memudahkan dalam memahami data hasil

validasi akhir LKS, data ditampilkan dalam bentuk diagram

seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.2 Diagram Hasil Validasi Akhir

2. Data Hasil Uji Coba Produk

Terdapat sepuluh aspek keterampilan proses sains yang dikembangkan

dalam LKS, yaitu observasi, klasifikasi, interpretasi, prediksi, membuat

pertanyaan, membuat hipotesis, merancang percobaan, menggunakan alat

dan bahan, mengkomunikasikan dan menerapkan konsep. Untuk

Page 63: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

48

mengetahui sejauh mana aspek keterampilan proses sains tersebut dapat

dikembangkan dalam LKS maka dilakukan uji coba produk, data yang

diperoleh berupa data hasil anilisis produk LKS yang diisi siswa dan hasil

observasi kegiatan belajar siswa.

a. Hasil Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa pada LKS

Analisis produk ini untuk mengetahui tujuh aspek keterampilan

proses antara lain: klasifikasi, interpretasi, prediksi, membuat pertanyaan,

hipotesis, mengkomunikasikan, dan menerapkan konsep. Adapun hasil

analisis LKS ini diisi oleh 30 siswa, dan diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Analisis Keterampilan Proses Sains Pada LKS

NO Aspek Keterampilan Proses

Sains

Rata-rata

Aspek (%)

Kriteria

1 Klasifikasi 70 Baik

2 Interpretasi 72,5 Baik

3 Prediksi 71,67 Baik

4 Membuat pertanyaan 67,5 Cukup

5 Hipotesis 50,83 Cukup

6 Mengkomunikasikan 70,83 Baik

7 Menerapkan Konsep 89,19 Sangat Baik

Rata-rata 70.36 Baik

Berdasarkan tabel 4.8 Hasil analisis keterampilan proses sains

pada LKS, diperoleh hasil untuk aspek keterampilan proses sains

membuat hipotesis memperoleh persentase 50,83 atau dalam kriteria

tergolong cukup, namun secara umum didapatkan bahwa untuk hasil

analisis dari tujuh aspek keterampilan proses dapat digolongkan kriteria

baik dengan presentase 70,36 %. Adapun untuk secara lebih jelasnya hasil

analisis aspek KPS yang terdapat di dalam LKS tertuang pada lampiran

7.

Page 64: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

49

Untuk memudahkan dalam memahami data hasil analisis KPS

pada LKS data hasil analisis tersebut dibuat dalam bentuk diagram yang

terdapat pada gambar dibawah berikut ini:

Gambar 4.3 Hasil analisis aspek KPS yang terdapat dalam LKS

Gambar 4.3 merupakan hasil analisis aspek KPS yang terdapat

dalam LKS, berdasarkan grafik tersebut dapat diperoleh bahwa untuk

aspek menerapkan konsep memperoleh presentase tertinggi, sedangkan

untuk aspek hipotesis memperoleh presentase terendah.

b. Hasil Observasi kegiatan Praktikum

Observasi dilakukan untuk melihat aspek-aspek KPS yang

memerlukan penilaian kinerja meliputi aspek observasi, merancang

percobaan dan menggunakan alat dan bahan. Berikut ini hasil observasi

dari ketiga aspek keterampilan proses sains:

Tabel 4.9 Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains

Page 65: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

50

Aspek KPS yang

diamati

Kegiatan yang dilakukan % rata-

rata aspek

Kriteria

Observasi Membaca dan memahami wacana

yang telah disediakan

75,41 Baik Mengamati seluruh proses

pengujian pH larutan dengan

seksama

Merancang percobaan Mengambil alat

76,25 Baik Mengambil bahan yang

digunakan

Menggunakan alat dan

bahan

Meneteskan larutan NH3/ NH4Cl/

campuran NH3 dengan NH4Cl

menggunakan pipet tetes ke

dalam 4 buah tabung reaksi

masing – masing 20 tetes

77,60 Baik

Menguji pH larutan pada tabung

reaksi pertama dengan cara yang

tertera didalam LKS

Meneteskan 1 tetes larutan HCl

pada tabung kedua

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi kedua sesuai

dengan langkah yang tertera pada

LKS

Meneteskan 1 tetes larutan NaOH

pada tabung reaksi ketiga

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi ketiga sesuai

Page 66: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

51

dengan langkah yang tertera pada

LKS

Meneteskan 1 tetes aquades pada

tabung keempat

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi keempat

sesuai dengan langkah yang

tertera pada LKS

Berdasarkan tabel 4.9 hasil observasi aspek keterampilan proses

sains, didapatkan bahwa secara umum ketiga aspek keterampilan tersebut

masing-masing sudah termasuk ke dalam kriteria baik dengan nilai

presentase untuk masing-masing, yaitu 75,41%;76,25%;77,60%.Adapun

untuk secara lebih lengkapnya pengolahan aspek KPS yang terobservasi

dalam kegiatan praktikum dapat dilihat pada lampiran 8.

Untuk memudahkan dalam memahami hasil analisis ini, data

dituangkan dalam bentuk diagram seperti gambar berikut ini:

Gambar 4.4 Hasil analisis aspek KPS yang diobsevasi

Page 67: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

52

Gambar 4.4 merupakan hasil analisis aspek KPS yang diobservasi

dari kegiatan praktikum, berdasarkan grafik tersebut didapatkan bahwa

untuk aspek menggunakan alat dan bahan memperoleh presentase

tertinggi, sedangkan untuk aspek observasi memperoleh presentase

terendah.

c. Data respon siswa

Setelah LKS ini diujicobakan, kemudian melakukan penyebaran

angket untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS yang telah

dikembangkan, adapun respon siswa yang akan dinilai berdasarkan angket

ini meliputi aspek kelayakan isi, sajian, kebahasaan dan kegrafisan.

Tabel 4. 10 Hasil Penilaian Siswa terhadap LKS berbasis

Keterampilan Proses Sains

a. Aspek Kelayakan isi

Indikator dalam aspek kelayakan isi meliputi kesesuaian dengan

standar kompetensi an kompetensi dasar, perkembangan siswa,

dan penambahan wawasan. Pada gaambar 4. berikut, disajikan

grafik persentase penilaian siswa pada komponen kelayakan isi

dalam LKS yang dikembangkan.

Aspek Penilaian Persentase rata-rata Kriteria rata-rata

Kelayakan Isi 78.19% Baik

Kebahasaan 80.57% Baik

Sajian 82.65% Sangat Baik

Kegrafisan 85.22% Sangat Baik

Page 68: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

53

Gambar 4.5 Grafik persentase komponen aspek kelayakan isi

Dari gambat 4.5 diketahui persentase untuk komponen

kesesuaian SKKS, penambahan wawasan dan perkembangan siswa

yaitu 82,29 %: 80% dan 72,29%

b. Aspek kebahasaan

Indikator dalam aspek kebahasaan meliputi keterbacaan, kaidah

bahasa Indonesia, keefektifan bahasa dan mudah dipahami. Pada

gambar 4.6 berikut, disajikan grafik persentase penilaian siswa

pada komponen kebahasaan dalam LKS yang dikembangkan.

Gambar 4.6 Grafik persentase penilaian siswa komponen

kebahasaan

Page 69: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

54

Dari gambar 4.6 Dapat diketahui persentase masing-masing

untuk komponen keterbacaan, kaidah bahasa Indonesia, mudah

dipahami dan keefektifan bahasa yaitu 80%: 85%: 82,29% dan

75%

c. Aspek sajian

Indikator dalam aspek meliputi kejelasan judul, tujuan dan

instruksi, sistematis, memotivasi siswa dan kelengkapan informasi.

Pada gambar 4.7 berikut, disajikan grafik persentase penilaian

siswa pada komponen aspek sajian dalam LKS yang

dikembangkan.

Gambar 4.7 Grafik persentase penilaian siswa terhadap aspek

sajian

Dari gambar 4.7 Dapat diketahui persentase masing-masing

untuk komponen kejelasan judul, tujan dan instruksi, sistematis,

memotivasi siswa dan kelengkapan informasi yaitu 85,29%: 88%:

75% dan 82.29%

d. Aspek kegrafisan

Indicator dalam aspek kegrafisan meliputi komponen ukuran dan

jenis font, ketepatan tata letak, kesesuaian gambar dan desain

tampilan LKS. Pada gambar 4.8 Berikut, disajikan persentase

Page 70: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

55

penilaian siswa pada komponen aspek kegrafisan dalam LKS yang

dikembangkan.

Gambar 4.8 Grafik persentase penilaian siswa terhadap komponen

aspek kegrafisan

Dari gambar 4.8 Dapat diketahui persentase penilaian siswa

untuk komponen ukuran dan jenis huruf, ketepatan tata letak,

kesesuaian gambar dan desain tampilan LKS sebesar 88%:

85,29%: 85,29%: 82,29%.

B. Pembahasan

1. Berdasarkan data hasil validasi produk

Berdasarkan data hasil validasi produk, yang dimana penilaian dari

validasi produk mencakup lima aspek atau komponen, yakni aspek

pendekatan keterampilan proses sains, aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan,

aspek sajian, dan aspek kegrafisan.

Aspek pendekatan keterampilan proses sains meliputi LKS

menyuguhkan skenario atau wacana masalah yang sesuai dengan SK dan KD,

LKS menyuguhkan skenario atau wacana masalah yang baik atau tidak

membingungkan, seluruh pertanyaan yang terdapat di dalam LKS sudah

mengarahkan aspek keterampilan proses sains, dan seluruh instruksi yang

Page 71: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

56

terdapat di dalam LKS sudah mengarahkan kepada aspek keterampilan proses

sains. Pada tahap validasi awal untuk aspek pendekatan keterampilan proses

sains mendapatkan presentase sebesar 68,75%, dimana pada aspek lks

menyuguhkan skenario atau wacana masalah yang sesuai dengan SK dan KD

memiliki memiliki presentase terkecil sebesar 50%, hal ini dikarenakan untuk

wacana yang ditampilkan didalam LKS masih memiliki kekurangan dalam hal

untuk peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari peneliti

memasukkan lebih dari dua contoh peranan larutan penyangga dalam

kehidupan sehari-hari. Adapun masukan dari validator adalah untuk

mengurangi jumlah wacana yang dimasukkan ke dalam LKS agar siswa lebih

terfokuskan dalam proses pengambilan data peneliti atau dalam proses

pembelajaran siswa.

Aspek kelayakan isi meliputi LKS sesuai dengan standar kompetensi

dan kompetensi dasar, LKS sesuai dengan kebutuhan siswa, LKS sesuai

dengan kebutuhan bahan ajar, LKS sesuai dengan substansi materi, LKS

mampu menambah wawasan pengetahuan, dan LKS memiliki kegiatan yang

memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja.

Pada tahap validasi awal aspek kelayakan isi mendapatkan persentase rata-rata

sebesar 41,67%, pada aspek ini validator awal memberikan masukan untuk

menambahkan pertanyaan terkait menghitung pH larutan dalam aspek

menerapkan konsep.

Aspek kebahasaan meliputi LKS dapat dibaca dengan baik, LKS

memiliki informasi yang jelas, LKS sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia,

LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien, serta LKS menggunakan

bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Untuk aspek kebahasan

memiliki presentase rata-rata sebesar 5%.Untuk aspek ini validator

menyarankan pengunaan bahasa yang lebih tepat seperti sebagai berikut,

sebelum divalidasi,

Masalah apakah yang terdapat dalam wacana di atas?

Jawab:

…………………………………………………………………………………………………………

Page 72: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

57

Sesudah divalidasi menjadi

Aspek sajian meliputi LKS memiliki tujuan kegiatan yang jelas, LKS

memiliki struktur yang lengkap, LKS sudah memiliki sistematika yang

runut,LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat

kemampuan siswa, dan LKS memiliki informasi yang lengkap.Pada validasi

awal aspek ini memiliki presentase rata-rata sebesar 55%.Untuk aspek ini

validator memberikan masukan untuk memperjelas tujuan kegiatan dengan

menambahkan menghitung pH larutan penyangga seperti sebagai berikut ini:

Sebelum divalidasi

Setelah divalidasi

Aspek kegrafisan meliputi LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf

yang baik dan menarik, LKS memiliki layout/ tata letak yang menarik, LKS

memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep,

Fakta-fakta apa saja yang dapat kamu temukan dalam wacana

tersebut?

Jawab:

……………………………………………………………………………………………………………

Tujuan Pembelajaran:

Membuktikan sifat larutan penyangga melalui percobaan

Mengetahui cara kerja larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

dan kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran:

Membuktikan sifat larutan penyangga melalui percobaan

Mengetahui cara kerja larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

dan kehidupan sehari-hari

Menghitung pH larutan penyangga.

Page 73: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

58

dan LKS memiliki desain tampilan yang menarik. Untuk aspek ini validator

menyarankan untuk menambahkan background dalam LKS, dan menampilkan

gambar-gambar alat yang digunakan dalam percobaan, serta menggunakan

huruf times new roman ukuran dua belas.

Sebelum divalidasi

Sesudah divalidasi

2. Berdasarkan hasil uji coba produk

Berdasarkan hasil uji coba produk, didapatkan data mengenai

persentase dari aspek keterampilan proses sains yang terwakilkan di dalam

LKS, adapun aspek-aspek keterampilan proses tersebut, yaitu

Aspek Observasi, data dari aspek observasi ini diperoleh melalui

proses observasi yang dibagi menjadi dua kegiatan menjadimembaca dan

memahami wacana yang telah disediakan dan mengamati seluruh proses

pengujian pH larutan dengan seksama, Untuk kegiatan membaca dan

memahami wacana yang telah disediakan masuk ke dalam kategori baik

dengan presentase sebesar 75,83%, adapun untuk aspek mengamati seluruh

proses pengujian pH dengan seksama masuk ke dalam kategori baik dengan

Alat-alat Gambar

Tabung

reaksi

Alat –alat

1. Tabung reaksi

2. Indikator universal

3. Plat tetes

4. Rak tabung reaksi

5. Pipet tetes

Page 74: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

59

persentase 75%. Dengan demikian didapatkan bahwa untuk aspek

keterampilan proses mengobservasi mendapatkan presentase rata-rata sebesar

75,41%, dan dapat dikategorikan baik.

Aspek Klasifikasi, data dari aspek klasifikasi ini diperoleh melalui

proses analisis dari jawaban siswa dari pertanyaan yang terdapat di dalam

LKS, adapun pertanyaan tersebut, yaitu “Fakta-fakta apa saja yang dapat

kamu temukan dari wacana tersebut?”. Adapun jawaban yang diharapkan oleh

peneliti, yaitu “Air liur memiliki pH 6,8 dan bersifat sebagai larutan

penyangga yang dapat menyegah gigi keropos”. Adapun jawaban-jawaban

yang diberikan oleh siswa antara lain sebagai berikut ini“Asam cuka membuat

gigi kita keropos” dan “Gigi tersusun atas kalsium sehingga memudahkan

untuk bereaksi dengan senyawa asam, dan mengakibatkan gigi keropos, tetapi

itu tidak terjadi hal ini dikarenakan ada zat yang menetralkan yaitu air liur

atau air ludah”.Berdasarkan jawaban-jawaban siswa tersebut didapatkan

persentase rata-rata sebesar 70%, dengan kategori baik.

Aspek Interpretasi, data dari aspek Interpretasi ini diperoleh melalui

proses analisis dari jawaban siswa dari pertanyaan yang terdapat di dalam

LKS, adapun pertanyaan tersebut, yaitu “Berdasarkan fakta-fakta yang telah

kamu kemukakan pada poin satu dan berdasarkan wacana tersebut, apa yang

dapat kalian simpulkan?”. Adapun jawaban yang diharapkan oleh peneliti,

yaitu “Email gigi tidak keropos disebabkan oleh adanya air liur didalam

mulut, dimana didalam air liur itu terdapat basa fosfat sehingga dapat

mempertahankan pH”. Berikut ini adalah jawaban yang diberikan oleh siswa

antara lain, yaitu “ketika kita memakan makanan yang terdapat asamnya maka

gigi kita tidak akan keropos karena di dalam mulut kita sudah ada zat yang

dapat menetralkan yaitu air liur atau air ludah”. Berdasarkan jawaban-jawaban

siswa tersebut didapatkan persentase sebesar 72,5% sehingga dapat

dimasukan ke dalam kategori baik.

Page 75: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

60

Aspek Prediksi, data dari aspek Prediksi ini diperoleh melalui proses

analisis dari jawaban siswa dari pertanyaan yang terdapat di dalam LKS,

adapun pertanyaan tersebut, yaitu “Berdasarkan wacana tersebut, apabila kita

menambahkan cuka berlebih ke dalam bakso yang kita makan, apakah larutan

penyangga dalam mulut kita masih berfungsi dengan baik untuk melindungi

email gigi kita?”.Adapun jawaban yang diharapkan oleh peneliti, yaitu

“Larutan penyangga dalam mulut kita akan bekerja kurang baik untuk

melindungi email gigi kita”. Sedangkan jawaban yang diberikan oleh siswa

antara lain, yaitu “Tidak, karena larutan penyangga hanya terjadi ketika

penambahan sedikit asam/basa”. Berdasarkan jawaban-jawaban yang

diberikan oleh siswa didapatkan bahwa persentase rata-rata untuk aspek ini

sebesar 71,67%, sehingga dapat dikategori dalam kategori baik.

Aspek Membuat pertanyaan, data aspek ini didapatkan dari

jawaban-jawaban yang telah diberikan oleh siswa dalam LKS yang telah

diberikan, adapun dasar-dasar dari membuat pertanyaaan ini, yaitu pertanyaan

yang dibuat harus berdasarkan pada tindak lanjut dari wacana, dan sesuai

dengan materi. Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang diberikan oleh

siswa diantaranya “Apakah baik jika kita memakan makanan yang

mengandung asam cuka yang berlebihan?” dan “Apakah rasa asam

bermanfaat bagi tubuh?”. Adapun untuk aspek ini memiliki persentase rata-

rata sebesar 67,5%, dan dapat dikategorikan ke dalam kategori baik.

Aspek Hipotesis, data aspek ini didapatkan dari jawaban-jawaban

siswa yang diberikan dalam LKS, adapun jawaban-jawaban yang diberikan

oleh siswa harus berdasarkan pada kesesuaian dengan materi atau konsep,

serta berdasarkan kepada pemahaman dari siswa itu sendiri.Berikut ini adalah

contoh jawaban yang diberikan oleh siswa diantaranya, “Menurut kelompok

kami tidak baik, karena jika seseorang yang mempunyai asam lambung maka

asam terkena penyakit”.Berdasarkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh

Page 76: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

61

siswa didapatkan persentase rata-rata sebesar 50,83% sehingga dapat

dikategorikan ke dalam kategori cukup.

Aspek Merancang percobaan, pada aspek ini data didapatkan dari

dua kegiatan, adapun kegiatan yang dilakukan, yaitu mengambil seluruh alat

yang digunakan dan mengambil seluruh bahan yang digunakan. Untuk

kegiatan mengambil seluruh alat yang digunakan mendapat persentase rata-

rata sebesar 76,67% dan untuk kegiatan mengambil seluruh bahan yang

digunakan mendapatkan presentase rata-rata sebesar 75,83%. Adapun dalam

kegiatan mengambil seluruh alat yang digunakan beberapa siswa tidak

mengambil plat tetes dan rak tabung reaksi. Adapun dalam kegiatan

mengambil seluruh bahan yang digunakan tidak mengambil aquades yang

nantinya akan diuji coba. Adapun untuk aspek merancang percobaan secara

keseluruhan memperoleh persentase sebesar 76,25% dan dapat dikategorikan

ke dalam kategori baik.

Aspek Menggunakan Alat dan Bahan, untuk aspek ini data

didapatkan dari kegiatan-kegiatan yang mewakilkan dari aspek ini, adapun

kegiatannya sebagai berikut: Meneteskan larutan NH3 atau NH4Cl atau

campuran NH3 dengan NH4Cl menggunakan pipet tetes ke dalam 4 buah

tabung reaksi masing–masing 20 tetes, Menguji pH larutan pada tabung reaksi

pertama dengan cara yang tertera didalam LKS, Meneteskan 1 tetes larutan

HCl pada tabung kedua, Menguji pH larutan yang terdapat pada tabung reaksi

kedua sesuai dengan langkah yang tertera pada LKS, Meneteskan 1 tetes

larutan NaOH pada tabung reaksi ketiga, Menguji pH larutan yang terdapat

pada tabung reaksi ketiga sesuai dengan langkah yang tertera pada LKS,

Meneteskan 1 tetes aquades pada tabung keempat, Menguji pH larutan yang

terdapat pada tabung reaksi keempat sesuai dengan langkah yang tertera pada.

Untuk kegiatan meneteskan larutan NH3atau NH4Cl atau campuran

NH3 dengan NH4Cl menggunakan pipet tetes ke dalam 4 buah tabung reaksi

masing – masing 20 tetes mendapatkan persentase 75%, untuk kegiatan ini

Page 77: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

62

penetesan yang dilakukan oleh siswa dilakukan bergantian, tidak semua siswa

meneteskan larutan NH3. Untuk kegiatan menguji pH larutan pada tabung

reaksi pertama dengan cara yang tertera didalam LKS mendapatkan

presentase sebesar 70%, untuk kegiatan ini siswa juga melakukan pengujian

secara bergantian.Untuk kegiatan Meneteskan 1 tetes larutan HCl pada tabung

kedua mendapatkan presentase sebesar 85%, untuk kegiatan ini siswa juga

melakukannya secara bergantian namun tidak seluruh siswa melakukan.

Untuk kegiatan menguji pH larutan yang terdapat pada tabung reaksi

kedua sesuai dengan langkah yang tertera pada LKS mendapatkan presentase

sebesar 74,17%, untuk kegiatan meneteskan 1 tetes larutan NaOH pada

tabung reaksi ketiga mendapatkan presentase sebesar 85%, untuk kegiatan

menguji pH larutan yang terdapat pada tabung reaksi ketiga sesuai dengan

langkah yang tertera pada LKS mendapatkan presentase sebesar 75%, untuk

kegiatan meneteskan 1 tetes aquades pada tabung keempat mendapatkan

presentase sebesar 70,83%, untuk kegiatan menguji pH larutan yang terdapat

pada tabung reaksi keempat sesuai dengan langkah yang tertera pada LKS

memperoleh persentase sebesar 75,83%. Adapun untuk seluruh kegiatan

tersebut siswa melakukannya bergantian, namun beberapa siswa tidak

melakukan kegiatan tersebuthanya sebatas mengamati saja.

Aspek Mengkomunikasikan, untuk aspek ini data diperoleh melalui

dua kegiatan yang tertulis di dalam LKS, kegiatan pertama ialah mencatat

data hasil pengamatan, untuk kegiatan ini siswa diminta untuk menuliskan

data hasil pengamatan ke dalam tabel hasil pengamatan yang telah disiapkan

di dalam LKS dan kegiatan kedua membuat grafik hubungan antara volume

larutan dengan pH, pada kegiatan kedua ini siswa membuat grafik antara

volume larutan dengan pH, dimana siswa akan membuat tiga buah grafik yang

mana tiap grafik mewakili larutan yang diujicobakan pH-nya sehingga dari

kedua kegiatan yang mewakili aspek mengkomunikasikan ini memperoleh

persentase sebesar 70,83% dan dapat dikategorikan ke dalam kategori baik.

Page 78: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

63

Aspek Menerapkan Konsep, untuk aspek ini data diperoleh

berdasarkan jawaban-jawaban yang dituliskan di dalam LKS yang siswa

kerjakan. Adapun pertanyaan yang digunakan untuk aspek ini adalah

“Hitunglah pH dari larutan NH3 0,1 M sebanyak 10 mL jika ditambahkan

dengan larutan HCl 0,2 M sebanyak 4 ml!, (kb NH3= 1x10-5)”. Adapun

jawaban yang diberikan oleh siswa sudah mendekati jawaban yang

diingginkan oleh peneliti. Sehingga berdasarkan hasil jawaban para siswa

didapatkan bahwa untuk aspek menerapkan konsep memperoleh presentase

sebesar 89,17% dan dapat dikategorikan ke dalam kategori sangat baik.

3. Berdasarkan angket respon siswa

Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa aspek yang memiliki

persentase tertinggi adalah aspek kegrafisan dengan presentase sebesar

85,22% kemudian diikuti dengan aspek sajian sebesar 82,65%, aspek

kebahasaan sebesar 80,57%, dan yang terendah adalah aspek kelayakan isi

dengan persentase sebesar 78,19%.

Aspek Kegrafikan, dari data persentase angket penilaian siswa pada

Tabel 4.5, persentase rata-rata tertinggi ada pada komponen kegrafikan. Hal

ini disebabkan karena sebagian besar responden menilai indicator indikator

dalam komponen kegrafikan dengan nilai yang baik. Sebagian besar

responden menyatakan ukuran dan jenis font yang digunakan yaitu Times New

Roman ukuran point 12 sudah sesuai dengan standar kegrafikan BSNP tahun

2007 dimana font tersebut sesuai dengan isi LKS dan bukan termasuk huruf

hias yang sulit untuk dibaca. Dan untuk indikator tata letak dan desain LKS

juga dinilai dengan sangat baik oleh para responden. Ukuran bahan ajar ini

adalah A4 210 x 270 mm, sesuai dengan standar ISO. Kertas yang dipilih

dalam bahan ajar ini adalah 80 gram. Kulit bahan ajar bagian muka didesain

dengan menggambarkan suasana penelitian di laboratorium untuk

memberikan kesan bahwa buku ini membelajarkan siswa untuk meneliti dan

menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk karya ilmiah.

Page 79: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

64

Aspek Sajian, untuk komponen tertinggi selanjutnya setelah komponen

kegrafikan adalah komponen penyajian yaitu sebesar 82,65%. Mayoritas

siswa menyatakan bahwa LKS sudah disusun secara sistematis dari

pendahuluan berupa cover LKS, isi LKS berupa wacana, pertanyaan diskusi,

adanya panduan praktikum dan penutup berupa evaluasi.

Judul, tujuan, dan instruksi dalam LKS juga dinilai sangat jelas. Untuk

aspek kelengkapan informasi mendapatkan nilai sebesar 82,29%. Mayoritas

siswa menyatakan bahwa informasi yang tertuang didalam LKS ini sudah

lengkap, hal ini dikarenakan didalam LKS ini sudah memberikan memberikan

informasi yang perlu diketahui siswa diantaranya tertuang didalam wacana

yang terdapat di dalam LKS. Dan indikator dengan nilai rata-rata terendah

adalah memotivasi siswa dengan persentase sebesar 75%. Untuk indikator

memotivasi siswa, dinilai paling rendah karena beberapa siswa tidak

termotivasi untuk belajar dengan LKS berbasis keterampilan proses sains.

Aspek Kebahasaan, aspek ini mendapatkan persentase sebesar 80,57%.

Adapun komponen-komponen yang terdapat di dalam aspek kebahasan adalah

keterbacaan, kaidah bahasa Indonesia, mudah dipahami dan keefektifan

bahasa. Komponen yang memiliki persentase tertinggi diantara komponen-

komponen yang terdapat didalam aspek kebahasaan adalah kaidah bahasa

Indonesia dengan persentase sebesar 85%. Hal ini dikarenakan mayoritas

siswa menyatakan bahasa yang digunakan didalam LKS sudah sesuai dengan

ejaan yang disempurnakan (EYD).

Untuk komponen keterbacaan dan mudah dipahami mendapatkan

penilaian yang baik hal ini dikarenakan bahasa yang digunakan sudah sesuai

dengan tingkat perkembangan siswa dan istilah-istilah yang terdapat didalam

LKS sudah sesuai dengan tingkatan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Untuk komponen kefektifan bahasa mendapat persentase terendah diantara

komponen aspek kebahasaan yang lain dengan persentase sebesar 75%. Hal

Page 80: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

65

ini dikarenakan kata-kata yang digunakan didalam LKS menurut para siswa

tidak langsung menuju ke inti pertanyaan yang dimaksud.

Aspek Kelayakan Isi, aspek ini mendapatkan persentase rata-rata sebesar

78,19%. Adapun komponen yang terdapat didalam aspek ini meliputi

kesesuaian SKKD, penambahan wawasan, dan perkembangan siswa.

Untuk komponen kesesuaian dengan SKKD siswa menilai LKS sesuai

dengan SKKD, hal ini menandakan LKS sudah mengacu pada SKKD yang

ditentukan. Untuk komponene penambahan wawasan siswa sebagian besar

siswa menyatakan bahwa LKS ini mampu menambahkan wawasan siswa

karena disajikan wacana tentang larutan penyangga yang ada didalam tubuh

manusia.

Namun, untuk komponen perkembangan siswa memiliki persentase

terendah diantara komponen aspek kelayakan isi. Hal tersebut berarti

beberapa siswa menyatakan LKS kurang sesuai dengan perkembangan

mereka sehingga terlalu sulit untuk diikuti oleh siswa. Hal tersebut karena

siswa diharuskan merancang eksperimen terlebih dahulu sebelum melakukan

kegiatan percobaan.

Page 81: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

diperoleh kesimpulan yaitu mengembangkan LKS dengan urutan sebagai

berikut:

1. Menganalisis kurikulum.

2. Menyusun peta kebutuhan LKS.

3. Menentukan Judul LKS

4. Penulisan LKS

5. Uji Validitas LKS

6. Uji coba terbatas terhadap LKS.

Berdasarkan hasil uji validitas isi didapatkan presentase untuk per

aspek sebagai berikut:

1. Aspek keterampilan proses 100 % yang terdiri dari seluruh pertanyaan

sudah mengarahkan aspek KPS dan seluruh instruksi sudah mengarahkan

kepada aspek KPS.

2. Kelayakan isi 91,67% yang terdiri dari indikator kesesuaian SK/KD,

sesuai kebutuhan siswa,, kesesuaian kebutuhan bahan ajar, kesesuaian

materi, mampu menambah wawasan pengetahuan, memiliki kegiatan

yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat dan hasil

kerja.

3. Kebahasaan 95% LKS dapat dibaca dengan baik, memiliki informasi

yang jelas, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, menggunakan bahasa

aktif dan efisien dan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

Page 82: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

67

4. Sajian 95% yang terdiri dari indikator memiliki tujuan yang jelas, sturktur

yang lengkap, sistematika yang runut, tata urutan sesuai dengan tingkat

kemampuan siswa, informasi yang lengkap.

5. Kegrafisan 100% terdiri dari indikator jenis dan ukuran huruf yang

menarik, layout yang menarik, ilustrasi atau gambar atau foto yang

berhubungan dengan konsep dan memiliki desain tampilan yang menarik.

6. Aspek keterampilan proses yang diamati sebesar 74,90% yang terdiri dari

aspek observasi, klasifikasi, interpretasi, prediksi, membuat pertanyaan,

hipotesis, mengkomunikasikan dan menerapkan konsep.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka dapat

dikemukakan beberapa saran berikut:

1. Guru kimia khususnya pada sekolah tempat dilakukannya penelitian,

diasarankan dapat membuat LKS sendiri dan dapat diintegrasikan dengan

kegiatan praktikum serta dapat memunculkan keterampilan proses sains

siswa terutama pada konsep kimia.

2. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan agar para guru dapat

mengembangkan LKS sendiri yang dapat diintegrasikan dengan

pendekatan keterampilan Proses Sains (KPS) yang dimana selaras dengan

kurikulum 2013 berorientasikan pada proses melalui kegiatan seminar

atau workshop.

Page 83: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

68

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Panduan Penyusunan KTSP Lengkap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD, SMP, SMA Seri Perundangan, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2007.

Arsyad, Azhar., Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011.

Bungin, Burhan., Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Prenada Media Group, 2007.

Dahar, Ratna Wilis., Pengelolaan Pengajaran Kimia, Jakarta: Universitas Terbuka, 1986.

Hamalik, Oemar., Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Majid, Abdul., Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: PT. Rosda Karya, 2005.

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 2007.

Marno. Bahan Ajar PLPG Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Ditpais. 2012.

Mudhofir, Ali. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2011.

Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press, 2011.

Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2010.

Rustaman, Nuryani Y., Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang:UM Press. 2005.

Semiawan, Conny., Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta: PT. Gramedia, 1988.

Page 84: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

69

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2010.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. 2010.

Usman, Moh. Uzer., Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya.

2008.

Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009.

Page 85: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

Lampiran 1

Lembar Analisis Kebutuhan Bahan Ajar

No. Pernyataan Jawaban LKS 1 Jawaban LKS 2 Jawaban LKS 3 Rata-

rata Presentase Keterangan

4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0

KELAYAKAN ISI

1 LKS sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar

3 3 3 3 75

Baik

2 LKS sesuai dengan kebutuhan siswa

2 2 2 2 50

Cukup

3 LKS sesuai dengan kebutuhan bahan ajar

2 2 2 2 50

Cukup

4 LKS sesuai dengan substansi materi 3 3 2 2.6 65 Baik

5 LKS mampu menambah wawasan pengetahuan

2 2 2 2 50

Cukup

6 LKS memiliki kegiatan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja

2 1 1 1.3

32.5

Kurang

Rata-rata 53.75 Cukup KEBAHASAAN

7 LKS dapat dibaca dengan baik 2 2 2 2 50 Cukup

8 LKS memiliki informasi yang jelas 2 2 2 2 50 Cukup

9 LKS sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia

2 2 2 2 50

Cukup

10 LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien

1 1 1 1 25

Kurang

11 LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan

2 2 2 2 50

Cukup

Page 86: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

siswa Rata - rata 45 Cukup

SAJIAN 12 LKS memiliki tujuan kegiatan yang

jelas 3 3 3 3

75 Baik

13 LKS memiliki struktur yang lengkap (judul, petunjuk belajar /petunjuk siswa, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, penilaian)

2 2 1 1.6

40

Kurang

14 LKS sudah memiliki sistematika yang runut

2 2 2 2 50

Baik

15 LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

2 2 1 1.6 40

Kurang

16 LKS memiliki informasi yang lengkap

2 2 2 2 50

Cukup

Rata - rata 51 Cukup KEGRAFISAN

17 LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan menarik

2 2 2 2 50

Cukup

18 LKS memiliki lay out/ tata letak yang menarik

2 2 1 1.6 40

Kurang

19 LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep

1 1 1 1 25

Kurang

20 LKS memiliki desain tampilan yang menarik

1 1 1 1 25

Kurang

Rata - rata 27.5 Kurang ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS

Page 87: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

21 LKS memuat aspek observasi 3 3 3 3 75 Baik

22 LKS memuat aspek klasifikasi 2 0 0 0.67 0.16 Sangat kurang

23 LKS memuat aspek interpretasi 0 0 0 0 0 Sangat kurang

24 LKS memuat aspek prediksi 0 0 0 0 0 Sangat kurang

25 LKS memuat aspek membuat

pertanyaan

0 0 0 0 0

Sangat kurang

26 LKS memuat aspek hipotesis 0 0 0 0 0 Sangat kurang

27 LKS memuat aspek merancang percobaan

0 0 0 0 0

Sangat kurang

28 LKS memuat aspek menggunakan alat dan bahan

0 0 0 0 0

Sangat kurang

29 LKS memuat aspek mengkomunikasikan

0 0 0 0 0

Sangat kurang

30 LKS memuat aspek menerapkan konsep

3 3 3 3 75

Baik

Rata - rata 14.716 Sangat kurang

Keterangan

Untuk No 1-30

4 = tersurat dan sesuai

3 = tersurat tapi kurang sesuai

2 = tersurat tapi tidak sesuai

1 = tersirat dan sesuai

0 = tidak ada

Page 88: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

Lampiran 2

Analisis SK/KD

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semeter : XI/2

Tahun Pembelajaran : 2013/2014

Standar Kompetensi : 4 Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya

Kompetensi Dasar : 4.4 Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta peranan larutan penyangga

dalam tubuh makhluk hidup dan menghitung pH-nya.

Indikator Materi Aktivitas Siswa Aktivitas guru Indikator

keterampilan proses yang muncul

Alat dan Bahan

- Mengetahui cara

kerja larutan

penyangga dalam

tubuh makhluk

hidup dan

kehidupan sehari-

hari.

- Peranan Larutan

penyangga.

- Membaca dan

memahami wacana

yang terdapat di

dalam LKS.

- Menjawab

pertanyaan yang

terdapat di dalam

LKS

- Mengamati dan mengarahkan siswa

- Observasi

- Klasifikasi

- Interpretasi

- Prediksi

- Membuat

pertanyaan

- Berhipotesis

- LKS

- Membuktikan sifat

larutan penyangga

- Sifat larutan

penyangga.

- Melakukan kegiatan

praktikum seperti:

- Mengamati dan

mengarahkan

- Merancang

percobaan

- LKS

- Larutan

Page 89: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

melalui percobaan.

- Mengambil alat

dan bahan yang

digunakan.

- Mengamati

perubahan

warna pada pH

universal yang

menunjuk pH

larutan tersebut.

- Membuat tabel

hasil

pengamatan.

- Menggunakan

alat dan bahan

- Berkomunikasi

NaOH

- Larutan HCl

- Larutan NH3

- Larutan

NH4Cl

- Tabung

Reaksi

- Plat tetes

- Pipet tetes

- pH universal

- Rak tabung

reaksi

- Menghitung pH

larutan

- pH larutan

penyangga

- Menjawab

pertanyaan di dalam

LKS

- Mengamati dan

mengarahkan

- Menerapkan

konsep.

- LKS

Page 90: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

LembarKerjaSiswaLarutanPenyangga

[Type the company name]

2014

Nama :

Kelas :

Kelompok :

AnggotaKelompok :

1.

2.

3.

4.

LembarKerjaSiswaLarutanPenyangga

[Type the company name]

2014

Nama :

Kelas :

Kelompok :

AnggotaKelompok :

1.

2.

3.

4.

LembarKerjaSiswaLarutanPenyangga

[Type the company name]

2014

Nama :

Kelas :

Kelompok :

AnggotaKelompok :

1.

2.

3.

4.

Page 91: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

69

Bacalah wacana berikut dengan cermat.

Berbicara mengenai makanan, hendaknya setiap hari kita harus makan-

makanan yang bergizi dan seimbang, atau dikenal sebagai 4 sehat (nasi, lauk-pauk, sayur-

mayur, dan buah) serta 5 sempurna (susu). Secara khusus, berkaitan dengan lauk-pauk dan

sayur-mayur, di dalamnya banyak ditemukan cita rasa untuk menambah nafsu makan, salah

satunya adalah rasa asam misalnya pada air perasan lemon, belimbing wuluh yang sering

terdapat pada sambal, dan cuka sebagai penambah cita rasa

pada bakso.

Pernahkah kamu amati hubungan rasa asam tersebut

dengan email gigi kita?

Gigi tersusun atas unsur Kalsium. Seharusnya ketika email

gigi bereaksi denagan senyawa asam, contohnya, asam

cuka, maka email gigi itu akan terurai dan menyebabkan

gigi keropos. Tetapi, mengapa hal itu tidak terjadi?

Sifat Larutan Penyangga Dalam

Rongga Mulut

KD 4.11.

Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta peranan

larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan menghitung pH-nya.

Tujuan Pembelajaran:

1. Membuktikan sifat larutan penyangga melalui percobaan

2. Mengetahui cara kerja larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan kehidupan

sehari-hari,

3. Menghitung pH larutan.

Petunjuk penggunaan LKS:

1. Baca dan pahami setiap langkah kerja yang terdapat di dalam LKS

2. Lakukan kegiatan percobaan dengan mengikuti langkah kerja yang terdapat di dalam

LKS.

3. Catatlah hasil pengamatan anda pada kolom yang telah disediakan.

4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS dengan benar.

Observasi

Page 92: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

70

Hal ini dikarenakan, di dalam mulut kita sudah ada zat yang dapat menetralkan yaitu,

air liur atau air ludah. Air liur atau air ludah dapat mempertahankan pH pada mulut sekitar 6,8

hal ini dikarenakan air liur mengandung penyangga fosfat yang dapat menetralisir asam.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan teliti berdasarkan wacana!

1. Fakta-fakta apa saja yang dapat kamu temukan dalam wacana tersebut?

Jawab:

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Berdasarkan fakta-fakta yang telah kamu kemukakan pada poin satu dan

berdasarkan wacana tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan?

Jawab:

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

3. Berdasarkan wacana tersebut, apabila kita menambahkan cuka berlebih ke

dalam bakso yang kita makan, apakah larutan penyangga dalam mulut

kita masih berfungsi dengan baik untuk melindungi email gigi kita?

Jawab:

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

klasifikasi

interpretasi

Prediksi

Page 93: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

71

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sifat larutan penyangga, marilah kita

lakukan percobaan mengenai sifat larutan penyangga tersebut

Let’s do it……….

4. Berdasarkan wacana tersebut, jika masih terdapat hal lain yang ingin

diketahui lebih lanjut, buatlah beberapa pertanyaan mengenai hal-hal yang

ingin diketahui.

Jawab:

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………5. Setelah kalian membuat pertanyaaan tersebut, buatlah jawaban sementara

dari pertanyaan pada poin 4.

Jawab:

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

……………………………………………………

Membuat pertanyaan

Membuat hipotesis

Page 94: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

72

Tabel 1. Alat percobaan

Alat-alat Gambar

1. Plat tetes 1 buah

2. Indikator universal

3. Tabung reaksi

4. Rak tabung reaksi

5. Pipet tetes

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

seperti yang terdapat pada Tabel 1 dan Tabel 2! Merancang Percobaan

Page 95: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

73

Tabel 2. Bahan

Bahan Konsentrasi

1. NH3

2. NH4Cl

3. HCl

4. NaOH

5. Aquades

0,1 M

0,1 M

0,1 M

0,1 M

Gambar 1. Meneteskan Larutan Gambar 2. Meneteskan larutan ke dalam plat tetes

2. Buatlah rangkaian alat pengujian pH seperti berikut ini!

3. lakukan percobaan sesuai langkah kerja berikut

ini

Percobaan membuktikan sifat larutan penyangga

a. Teteskan larutan NH3 0,1 M masing-masing 20 teteske dalam tabung reaksi. Kemudian

berilah label A-B-C-D.

b. Ukur pH larutan pada tabung reaksi A dengan cara meneteskan 1 tetes larutan pada

tabung reaksi A ke dalam plat tetes, lalu masukkan kertas indikator universal tersebut

ke dalam plat tetes tersebut, amati apa yang terjadi, kemudian catat nilai pH yang

diperoleh pada tabel pengamatan!

Menggunakan alat dan bahan

Page 96: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

74

Tabel 3. Hasil Pengamatan

No Larutan pH awalpH pada penambahan

KesimpulanHCl NaOH Aquades

1 20 tetes larutan

NH3

2 20 tetes larutan

NH4Cl

3 10 tetes larutan

NH3 + 10 tetes

larutan NH4Cl

Isilah tabel di bawah ini dengan hasil yang didapat dari

percobaan

c. Tambahkan 1 tetes HCl 0,1 M pada tabung reaksi B, amati apa yang terjadi pada

larutan tersebut. Kemudian lakukan pengujian pH untuk campuran larutan yang

tedapat pada tabung B seperti langkah pada poin b.

d. Tambahkan 1 tetes NaOH 0,1 M pada tabung reaksi C, amati apa yang terjadi

pada larutan tersebut. Kemudian lakukan pengujian pH untuk campuran larutan

yang tedapat pada tabung C seperti langkah pada poin b.

e. Tambahkanlah 1 tetes aquades 0,1 M pada tabung reaksi D. amati apa yang

terjadi pada larutan tersebut. Kemudian lakukan pengujian pH untuk campuran

larutan yang tedapat pada tabung D seperti langkah pada poin b!

f. Ulangi langkah a sampai e dengan mengganti larutan NH3 0,1 M dengan larutan

NH4Cl 0,1 M!

g. Ulangi kembali langkah a sampai e untuk campuran larutan (10 tetes larutan NH3

0,1 M dengan 10 tetes larutan NH4Cl 0,1 M)!

mengkomunikasikan

Page 97: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

75

Buatlah grafik hubungan antara larutan NH3 0,1 M, larutan NH4Cl 0,1 M, campuran

larutan NH3 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M, dengan pH yang terukur berdasarkan percobaan

(terdapat 3 kurva yang mewakili 3 sampel dalam 1 grafik).

Buatlah grafik sesuai dengan data hasil pengamatan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan penyangga berdasarkan hasil

percobaan yang telah kamu lakukan?

Jawab:

……………………………………………………………………………………

………………………………………………........................................................

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………

..............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Mengkomunikasikan

n

Menerapkan konsep

Page 98: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

76

2. Hitunglah pH dari larutan NH3 0,1 M sebanyak 10 mL jika ditambahkan

dengan larutan HCl 0,2 M sebanyak 4 mL.(kb= 1x 10-5)

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

Page 99: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

77

Lampiran 4

Hasil Validasi Awal

No. Pernyataan

Jawaban LKS 1 Jawaban LKS 2 Rata-rata

Presentase Keterangan 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0

Kelayakan isi 1 LKS sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar

1 1 1 25

Kurang

2 LKS sesuai dengan kebutuhan siswa

2 2 2 50

Cukup

3 LKS sesuai dengan kebutuhan bahan ajar

2 1 1.5 37.5

Kurang

4 LKS sesuai dengan substansi materi 2 2 2 50 Cukup

5 LKS mampu menambah wawasan pengetahuan

2 2 2 50

cukup

6 LKS memiliki kegiatan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja

1 2 1.5

37.5

Kurang

Kebahasaan 7 LKS dapat dibaca dengan baik 0 0 0

0 Sangat

kurang

8 LKS memiliki informasi yang jelas 1 1 1 25 kurang

9 LKS sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia

0 0 0 0

Sangat

kurang

10 LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien

0 0 0 0

Sangat

Kurang

11 LKS menggunakan bahasa yang 0 0 0 0 Sangat

Page 100: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

78

78

sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

Kurang

Sajian 12 LKS memiliki tujuan kegiatan yang

jelas 1 2 1.5

37.5 Kurang

13 LKS memiliki struktur yang lengkap (judul, petunjuk belajar /petunjuk siswa, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung,tugas tugas dan langkah-langkah kerja, penilaian)

4 3 3.5

87.5

Sangat baik

14 LKS sudah memiliki sistematika yang runut

3 3 3 75

Baik

15 LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

2 2 2 50

Cukup

16 LKS memiliki informasi yang lengkap

1 1 1 25

Kurang

Kegrafisan 17 LKS menggunakan jenis dan

ukuran huruf yang baik dan menarik

1 2 1.5 37.5

Kurang

18 LKS memiliki lay out/ tata letak yang menarik

0 0 0 0

Sangat Kurang

19 LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep

2 1 1.5 37.5

Kurang

20 LKS memiliki desain tampilan yang menarik

1 1 1 25

Kurang

KPS 21 Lks menyuguhkan skenario yang 2 3 2.5 62.5 baik

Page 101: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

79

79

sesuai dengan SK dan KD

22 LKS menyuguhkan atau wacana

masalah yang baik/ tidak

membingungkan

3 3 3

75

Baik

23 Seluruh pertanyaan yang terdapat

didalam LKS sudah mengarahkan

aspek KPS

3 3 3

75

Baik

24 Seluruh intruksi yang terdapat

didalam LKS sudah mengaraahkan

kepada aspek KPS

3 2 2.5

62.5

Baik

Page 102: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

80

Lampiran 5

Hasil Validasi Akhir

No. Pernyataan

Jawaban LKS 1 Jawaban LKS 2 Rata-rata

Presentase Keterangan 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0

Kelayakan isi 1 LKS sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar

3 4 3.5 87.5

Sangat baik

2 LKS sesuai dengan kebutuhan siswa

4 4 4 100

Sangat baik

3 LKS sesuai dengan kebutuhan bahan ajar

3 3 3 75

Baik

4 LKS sesuai dengan substansi materi 4 4 4 100 Sangat baik

5 LKS mampu menambah wawasan pengetahuan

4 3 3.5 87.5

Sangat baik

6 LKS memiliki kegiatan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja

4 4 4

100

Sangat baik

Kebahasaan 7 LKS dapat dibaca dengan baik 4 4 4 100 Sangat baik

8 LKS memiliki informasi yang jelas 4 4 4 100 Sangat baik

9 LKS sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia

4 3 3.5 87.5

Sangat baik

10 LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien

4 4 4 100

Sangat baik

11 LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

3 4 3.5 87.5

Sangat baik

Page 103: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

81

Sajian 12 LKS memiliki tujuan kegiatan yang

jelas 4 4 4

100 Sangat baik

13 LKS memiliki struktur yang lengkap (judul, petunjuk belajar /petunjuk siswa, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung,tugas tugas dan langkah-langkah kerja, penilaian)

3 4 3.5

87.5

Sangat baik

14 LKS sudah memiliki sistematika yang runut

4 4 4 100

Sangat baik

15 LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

4 3 3.5 87.5

Sangat baik

16 LKS memiliki informasi yang lengkap

4 4 4 100

Sangat baik

Kegrafisan 17 LKS menggunakan jenis dan

ukuran huruf yang baik dan menarik

4 4 4 100

Sangat baik

18 LKS memiliki lay out/ tata letak yang menarik

4 4 4 100

Sangat baik

19 LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep

4 4 4 100

Sangat baik

20 LKS memiliki desain tampilan yang menarik

4 4 4 100

Sangat baik

KPS 21 Lks menyuguhkan skenario yang

sesuai dengan SK dan KD

4 4 4 100

Sangat baik

Page 104: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

82

22 LKS menyuguhkan atau wacana

masalah yang baik/ tidak

membingungkan

4 4 4

100

Sangat Baik

23 Seluruh pertanyaan yang terdapat

didalam LKS sudah mengarahkan

aspek KPS

4 4 4

100

Sangat Baik

24 Seluruh intruksi yang terdapat

didalam LKS sudah mengaraahkan

kepada aspek KPS

4 4 4

100

Sangat Baik

Page 105: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

83

Lampiran 6

Hasil analisis aspek KPS yang terdapaat pada LKS

Aspek KPS yang diamati A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

AA

AB

AC

AD

Jumlah %

KLASIFIKASI 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 84 70

INTERPRETASI 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 87 72.5

PREDIKSI 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 86 71.7

MENGAJUKAN PERTANYAAN

3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 81 67.5

HIPOTESIS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 2 1 61 50.8

MENERAPKAN KONSEP

4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 107 89.2

BERKOMUNIKASI 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 85 70.8

jumlah data 30

poins maksimal 4

jumlah skor maksimal 120

Page 106: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC ADjuml

ah

persent

ase

prese

ntase/

aspek

Membaca dan memahami

wacana yang telah disediakan4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 91 75.83

Mengamati seluruh proses

pengujian pH larutan dengan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 90 75.00

Merancang

percobaan

(Mengambil alat)

Mengambil plat tetes,

indikator universal, tabung

reaksi, rak tabung reaksi, pipet

tetes

3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 92 76.67

Merancang

percobaan

(Mengambil

bahan yang

dibutuhkan)

Mengambil laruran NH3,

NH4Cl, HCl, NaOH, Aquades.

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 91 75.83

Meneteskan larutan NH3 /

NH4Cl/ campuran NH3 dengan

NH4Cl menggunakan pipet

tetes ke dalam 4 buah tabung

reaksi masing – masing 20

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 90 75.00

Menguji pH larutan pada

tabung reaksi pertama dengan

cara yang tertera didalam LKS4 2 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 84 70.00

Meneteskan 1 tetes larutan

HCl pada tabung kedua 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 102 85.00

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi kedua

sesuai dengan langkah yang

tertera pada LKS

3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 89 74.17

Meneteskan 1 tetes larutan

NaOH pada tabung reaksi

ketiga

3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 102 85.00

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi ketiga

sesuai dengan langkah yang

tertera pada LKS

3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 90 75.00

Meneteskan 1 tetes aquades

pada tabung keempat 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 85 70.83

Menguji larutan yang terdapat

pada tabung reaksi keempat

sesuai dengan langkah yang

tertera pada LKS

3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 91 75.83

jumlah data 30

skor maksimal 4

skor total 120

75.42

76.25

76.35

NoAspek KPS yang

diamatiKegiatan yang dilakukan

1 Observasi

2

3 Menggunakan alat

dan bahan

Skor

Lampiran 7 Hasil analisis KPS yang diobservasi

presentase = (Jumlah yang didapat / Jumlah skor maksimal) *100 %

Page 107: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

85

Lampiran 8

LEMBAR VALIDITAS ISI

Petunjuk Pengisian

1. Angket penilaian ini digunakan untuk memperoleh penilaian kualitas LKS.

2. Berilah tanda check (√) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu.

3. Adapun petunjuk kriteria penilaian dapat Bapak/Ibu lihat pada rubrik yang telah disediakan.

4. Untuk saran dan komentar dapat Bapak/Ibu tulisakan pada kolom komentar.

NO PERNYATAAN ALTERNATIF

JAWABAN 0 1 2 3 4

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS 1 LKS menyuguhkan skenario atau wacana masalah yang sesuai dengan SK

dan KD

2 LKS menyuguhkan skenario atau wacana masalah yang baik/tidak membingungkan

3 Seluruh pertanyaan yang terdapat didalam LKS sudah mengarahkan aspek KPS

4 Seluruh instruksi yang terdapat didalam LKS sudah mengarahkan kepada aspek KPS.

KELAYAKAN ISI 5 LKS sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 6 LKS sesuai dengan kebutuhan siswa 7 LKS sesuai dengan kebutuhan bahan ajar 8 LKS sesuai dengan substansi materi 9 LKS mampu menambah wawasan pengetahuan 10 LKS memiliki kegiatan yang memungkinkan siswa dapat

mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja

KEBAHASAAN 11 LKS dapat dibaca dengan baik 12 LKS memiliki informasi yang jelas 13 LKS sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia 14 LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien 15 LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

SAJIAN 16 LKS memiliki tujuan kegiatan yang jelas 17 LKS memiliki struktur yang lengkap (judul, petunjuk belajar /petunjuk

siswa, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung,tugas tugas dan langkah-langkah kerja, penilaian)

18 LKS sudah memiliki sistematika yang runut 19 LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat

kemampuan siswa

20 LKS memiliki informasi yang lengkap KEGRAFISAN

21 LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan menarik

Page 108: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

86

22 LKS memiliki lay out/ tata letak yang menarik 23 LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan

konsep

24 LKS memiliki desain tampilan yang menarik

Jakarta, …………………………….…, 2014

Validator

(……………………………………………....)

Komentar/saran validator:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 109: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

91

Lampiran 9

RUBRIK ANGKET PENILAIAN LKS

No. Pernyataan Skor Keterangan Skor 1. LKS menyuguhkan

scenario/wacana masalah yang sesuai dengan SK dan KD

4 3 2

1 0

Wacana sesuai dengan SK dan KD Sebagian wacana tidak sesuai dengan SK dan KD Wacana sesuai dengan SK tetapi tidak sesuai dengan KD Wacana tidak sesuai dengan SK dan KD LKS tidak menyajikan wacana

2. LKS menyuguhkan skenario atau wacana masalah yang baik/tidak membingungkan

4

3

2 1

0

Disuguhkan wacana yang dapat dipahami dengan mudah Sebagian wacana kurang dapat dipahami/membingungkan Sebagian wacana tidak dapat dipahami Seluruh wacana tidak dapat dipahami/membingungkan LKS tidak menyuguhkan scenario/wacana masalah

3. Seluruh pertanyaan yang terdapat didalam LKS sudah mengarahkan aspek KPS

4

3

2

1

0

Seluruh pertanyaan sudah mengarahkan kepada aspek KPS Sebagian pertanyaan sudah mengarahkan kepada aspek KPS (5-6 pertanyaan) Sebagian pertanyaan sudah mengarahkan kepada aspek KPS (3-4 pertanyaan) Beberapa pertanyaan sudah mengarahkan kepada aspek KPS (1-2 pertanyan) Seluruh pertanyaan tidak mengarahkan kepada aspek KPS

4. LKS memuat instruksi yang sudah mengarahkan kepada aspek KPS

4

3

2

1

0

Seluruh instruksi didalam LKS sudah mengarahkan kepada aspek KPS Sebagian besar instruksi sudah mengarahkan kepada aspek KPS. Sebagian kecil instruksi sudah mengarahkan kepada aspek KPS Beberapa instruksi sudah mengarahkan kepada aspek KPS. Seluruh instruksi tidak mengarahkan kepada aspek KPS

5. LKS sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

4

3

2

1

0

LKS sesuai dengan SK dan KD dan dapat digunakan memenuhi SK-KD LKS sesuai dengan SK dan KD, akan tetapi kurang dapat digunakan untuk memenuhi SK-KD LKS sesuai dengan SK dan KD, akan tetapi tidak dapat digunakan untuk memenuhi SK-KD LKS sesuai dengan SK, akan tetapi tidak sesuai dengan KD LKS tidak sesuai dengan SK dan KD

Page 110: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

92

6. LKS sesuai dengan kebutuhan siswa

4

3

2

1

0

LKS sesuai dengan kebutuhan siswa dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar Konsep Larutan Penyangga dengan sangat baik LKS sesuai dengan kebutuhan siswa dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar Konsep Larutan Penyangga dengan baik LKS sesuai dengan kebutuhan siswa, tetapi kurang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar Konsep Larutan Penyangga LKS sesuai dengan kebutuhan siswa, tetapi sulit digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar Konsep Larutan Penyangga LKS tidak sesuai dengan kebutuhan siswa

7. LKS sesuai dengan kebutuhan bahan ajar

4

3

2

1

0

LKS sesuai dengan kebutuhan ajar konsep Larutan Penyangga, dan dapat digunakan sebagai bahan ajar LKS sesuai dengan kebutuhan ajar konsep Larutan Penyangga, tetapi kurang dapat digunakan sebagai bahan ajar LKS sesuai dengan kebutuhan ajar konsep Larutan Penyangga tetapi sulit digunakan sebagai bahan ajar LKS kurang sesuai dengan kebutuhan ajar konsep Larutan Penyangga, dan dapat digunakan sebagai bahan ajar LKS tidak sesuai dengan kebutuhan ajar konsep Larutan Penyangga

8. LKS sesuai dengan substansi materi

4

3 2

1

0

LKS sangat sesuai dengan konsep Larutan Penyangga LKS sesuai dengan konsep Larutan Penyangga LKS cukup sesuai dengan konsep Larutan Penyangga LKS kurang sesuai dengan konsep Larutan Penyangga LKS tidak sesuai dengan konsep Larutan Penyangga

9. LKS mampu menambah wawasan pengetahuan

4

3 2

1 0

LKS sangat mampu menambah wawasan pengetahuan LKS mampu menambah wawasan pengetahuan LKS cukup mampu menambah wawasan pengetahuan LKS kurang dapat menambah wawasan pengetahuan LKS tidak dapat menambah wawasan pengetahuan

10. LKS memiliki kegiatan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja

4

3

2

1

LKS memiliki kegiatan yang menghasilkan terjadinya komunikasi pendapat/diskusi dengan sangat intens LKS memiliki kegiatan yang menghasilkan terjadinya komunikasi pendapat/diskusi dengan baik LKS memiliki kegiatan yang menghasilkan terjadinya komunikasi pendapat/diskusi dengan cukup baik LKS memiliki kegiatan, akan tetapi kurang menghasilkan terjadinya komunikasi

Page 111: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

93

0

pendapat/diskusi dengan cukup baik LKS tidak memiliki kegiatan yang memungkinkan terjadinya komunikasi pendapat

11. LKS dapat dibaca dengan baik 4 3 2 1 0

LKS dapat dibaca dengan sangat baik LKS dapat dibaca dengan baik LKS dapat dibaca dengan cukup baik LKS kurang dapat dibaca dengan baik LKS tidak dapat dibaca dengan baik

12. LKS memiliki Informasi yang jelas 4 3 2 1 0

LKS memiliki Informasi yang sangat jelas LKS memiliki Informasi yang jelas LKS memiliki Informasi yang cukup jelas LKS memiliki Informasi yang kurang jelas LKS tidak memiliki Informasi yang jelas

13. LKS sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia

4 3 2 1 0

LKS sangat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia LKS sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia LKS cukup sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia LKS kurang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia LKS tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia

14. LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien

4

3 2

1

0

LKS menggunakan bahasa yang sangat efektif dan efisien LKS menggunakan bahasa yang efektif dan efisien LKS menggunakan bahasa yang cukup efektif dan efisien LKS menggunakan bahasa yang kurang efektif dan efisien LKS menggunakan bahasa yang tidak efektif dan efisien

15. LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

4

3

2

1

0

LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan dapat dimengerti siswa dengan sangat baik LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan dapat dimengerti siswa dengan baik LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tetapi hanya sebagian siswa yang mengerti LKS menggunakan bahasa yang kurang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa LKS menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

16. LKS memiliki tujuan kegiatan yang jelas

4

3

2

1

0

LKS memiliki tujuan kegiatan yang jelas dan tertulis di LKS LKS memiliki tujuan kegiatan yang jelas tetapi tidak tertulis di LKS LKS memiliki tujuan kegiatan yang kurang jelas dan tertulis di LKS LKS memiliki tujuan kegiatan yang kurang jelas dan tidak tertulis di LKS LKS tidak memiliki tujuan kegiatan yang jelas

17. LKS memiliki struktur yang 4 LKS memiliki seluruh struktur LKS (7: judul,

Page 112: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

94

lengkap

3 2 1 0

petunjuk belajar/petunjuk siswa, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas, langkah kerja, penilaian) LKS memiliki sebagian besar struktur LKS (5-6) LKS memiliki hanya memiliki 3-4 struktur LKS LKS hanya memiliki 1-2 struktur LKS LKS tidak memiliki struktur LKS

18. LKS sudah memiliki sistematika yang runut

4

3

2

1 0

LKS memiliki sistematika LKS yang sangat baik dan runut baik struktur maupun tahap keterampilan proses sains LKS memiliki sistematika LKS yang runut baik struktur maupun tahap keterampilan proses sains LKS memiliki sistematika LKS yang runut di salah satu aspek (struktur / tahap keterampilan proses sains) LKS kurang sistematis LKS tidak sistematis

19. LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa

4

3

2

1

0

LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sangat sesuai dengan tingkat kemampuan siswa LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa LKS memiliki tata urutan pelajaran yang cukup sesuai dengan tingkat kemampuan siswa LKS memiliki tata urutan pelajaran yang kurang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa LKS memiliki tata urutan pelajaran yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

20. LKS memiliki informasi yang lengkap

4 3 2 1 0

LKS memiliki informasi yang sangat lengkap LKS memiliki informasi yang lengkap LKS memiliki informasi yang cukup lengkap LKS memiliki informasi yang kurang lengkap LKS memiliki informasi yang tidak lengkap

21. LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan menarik

4

3

2

1

0

LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan sangat menarik LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan menarik LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik tetapi kurang menarik LKS menggunakan jenis dan ukuran huruf yang kurang sesuai/kurang baik tetapi menarik LKS tidak menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan menarik

22. LKS memiliki lay out/ tata letak yang menarik

4

3 2

1

0

LKS memiliki lay out/ tata letak yang sangat menarik LKS memiliki lay out/ tata letak yang menarik LKS memiliki lay out/ tata letak yang cukup menarik LKS memiliki lay out/ tata letak yang kurang menarik LKS memiliki lay out/ tata letak yang tidak menarik

Page 113: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

95

23. LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep

4

3

2

1

0

LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang kurang bagus tetapi berhubungan dengan konsep LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik tetapi kurang berhubungan dengan konsep LKS memiliki ilustrasi/gambar/foto yang kurang baik dan kurang berhubungan dengan konsep LKS tidakmemiliki ilustrasi/gambar/foto

24. LKS memiliki desain tampilan yang menarik

4 3 2 1 0

LKS memiliki desain tampilan yang sangat menarik LKS memiliki desain tampilan yang menarik LKS memiliki desain tampilan yang cukup menarik LKS memiliki desain tampilan yang kurang menarik LKS memiliki desain tampilan yang tidak menarik

Page 114: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

96

Lampiran 10

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

Petunjuk:

Berilah tanda check list pada nilai angka sesuai dengan pengamatan anda sesuai

dengan rubrik yang telah terlampirkan

No Aspek KPS yang

diamati

Kegiatan yang

dilakukan

Skor

0 1 2 3 4

1 Observasi Membaca dan

memahami wacana

yang telah

disediakan

Mengamati seluruh

proses pengujian

pH larutan dengan

seksama

2 Merancang percobaan

(Mengambil alat)

Mengambil plat

tetes, indikator

universal, tabung

reaksi, rak tabung

reaksi, pipet tetes

Merancang percobaan

(Mengambil bahan

yang dibutuhkan)

Mengambil laruran

NH3, NH4Cl, HCl,

NaOH, Aquades.

3 Menggunakan alat

dan bahan

Meneteskan larutan

NH3/ NH4Cl/

campuran NH3

dengan NH4Cl

menggunakan pipet

Page 115: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

97

tetes ke dalam 4

buah tabung reaksi

masing – masing

20 tetes

Menguji pH larutan

pada tabung reaksi

pertama dengan

cara yang tertera

didalam LKS

Meneteskan 1 tetes

larutan HCl pada

tabung kedua

Menguji larutan

yang terdapat pada

tabung reaksi

kedua sesuai

dengan langkah

yang tertera pada

LKS

Meneteskan 1 tetes

larutan NaOH pada

tabung reaksi

ketiga

Menguji larutan

yang terdapat pada

tabung reaksi

ketiga sesuai

dengan langkah

yang tertera pada

LKS

Page 116: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

98

Meneteskan 1 tetes

aquades pada

tabung keempat

Menguji larutan

yang terdapat pada

tabung reaksi

keempat sesuai

dengan langkah

yang tertera pada

LKS

Page 117: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

99

Lampiran 11

RUBRIK LEMBAR OBSERVASI

Petunjuk:

Berilah tanda check list pada nilai angka sesuai dengan pengamatan anda, dengan 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (cukup), 1 (kurang

baik), dan 0 (sangat kurang).

No Aspek KPS yang

diamati

Kegiatan yang

dilakukan

Skor

0 1 2 3 4

1 Observasi Membaca dan

memahami wacana

yang telah

disediakan

Tidak

membaca

dan

memahami

wacana

yang telah

disediakan

Membaca

sebagian

wacana

yang telah

disediakan

Membaca

seluruh

wacana yang

telah

disediakan

Membaca

dan

memahami

sebagian

wacana

yang tealah

disediakan

Membaca

dan

memahami

wacana

yang

disediakan

Mengamati seluruh

proses pengujian

pH larutan dengan

seksama

Tidak

mengamati

seluruh

proses

pengujian

Mengamati

sedikit

bagian dari

proses

pengujian

Mengamati

sebagian

besar proses

pengujian pH

larutan

Mengamati

seluruh

proses

pengujian

pH larutan

Mengamati

seluruh

proses

pengujian

pH larutan

Page 118: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

100

pH larutan pH larutan

dengan

seksama

dengan

seksama

dengan

seksama

2 Merancang percobaan

(Menggambil alat)

Mengambil plat

tetes, indikator

universal, tabung

reaksi, rak tabung

reaksi, pipet tetes

Tidak

mengambil

satupun alat

yang di

butuhkan

Mengambil

satu atau

dua dari

lima alat

yang

dibutuhkan

dalam

praktikum

Mengambil

tiga dari lima

alat yang

dibutuhkan

dalam

praktikum

Mengambil

empat dari

lima alat

yang

dibutuhkan

dalam

praktikum

Mengambil

seluruh alat

yang

dibutuhkan

Mengambil (bahan

yang dibutuhkan)

Mengambil laruran

NH3, NH4Cl, HCl,

NaOH, Aquades.

Tidak

mengambil

satupun

bahan yang

di butuhkan

Mengambil

satu atau

dua dari

lima bahan

yang

dibutuhkan

Mengambil

tiga dari lima

bahan yang

dibutuhkan

Mengambil

empat dari

lima bahan

yang

dibutuhkan

Mengambil

seluruh

bahan yang

dibutuhkan

2 Menggunakan alat

dan bahan

Meneteskan larutan

NH3/ NH4Cl/

campuran NH3

dengan NH4Cl

Tidak

meneteskan

larutan NH3

Meneteskan

kurang atau

lebih 15

tetes dari

Meneteskan

kurang atau

lebih 10 tetes

dari yang

Meneteskan

kurang atau

lebih 5 tetes

dari yang

Meneteskan

20 tetes

larutan NH3

dengan

Page 119: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

101

menggunakan pipet

tetes ke dalam 4

buah tabung reaksi

masing – masing

20 tetes

yang sudah

di tentukan

( 20 tetes )

sudah di

tentukan ( 20

tetes )

sudah di

tentukan (

20 tetes )

pipet tetes

ke dalam

tabung

reaksi

Menguji pH larutan

pada tabung reaksi

pertama dengan

cara yang tertera

didalam LKS

Tidak

melakukan

pengujian

pH larutan

Menguji pH

larutan pada

tabung

reaksi

menggunak

an langkah

yang tidak

sesuai

seperti di

dalam LKS

Menguji pH

larutan pada

tabung reaksi

menggunaka

n sebagian

langkah yang

tertera dalam

LKS

Menguji pH

larutan pada

tabung

reaksi

menggunak

an sebagian

besar

langkah

yang tertera

dalam LKS

Menguji pH

larutan pada

tabung

reaksi

pertama

dengan cara

yang tertera

didalam

LKS

Meneteskan 1 tetes

larutan HCl pada

tabung kedua

Tidak

meneteskan

larutan HCl

pada tabung

reaksi

kedua

Meneteskan

1 tetes

larutan HCl

pada tabung

kedua

Page 120: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

102

Menguji larutan

yang terdapat pada

tabung reaksi

kedua sesuai

dengan langkah

yang tertera pada

LKS

Tidak

melakukan

pengujian

pH larutan

Menguji pH

larutan pada

tabung

reaksi

kedua

mengguna-

kan langkah

yang tidak

sesuai

seperti di

dalam LKS

Menguji pH

larutan pada

tabung reaksi

kedua

mengguna-

kan sebagian

langkah yang

tertera dalam

LKS

Menguji pH

larutan pada

tabung

reaksi

kedua

mengguna-

kan

sebagian

besar

langkah

yang tertera

dalam LKS

Menguji

larutan yang

terdapat

pada tabung

reaksi

kedua

sesuai

dengan

langkah

yang tertera

pada LKS

Meneteskan 1 tetes

larutan NaOH pada

tabung reaksi

ketiga

Tidak

meneteskan

larutan

NaOH pada

tabung

reaksi

ketiga

Meneteskan

1 tetes

larutan

NaOH pada

tabung

ketiga

Menguji larutan

yang terdapat pada

Tidak

melakukan

Menguji pH

larutan pada

Menguji pH

larutan pada

Menguji pH

larutan pada

Menguji

larutan yang

Page 121: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

103

tabung reaksi

ketiga sesuai

dengan langkah

yang tertera pada

LKS

pengujian

pH larutan

tabung

reaksi

ketiga

mengguna-

kan langkah

yang tidak

sesuai

seperti di

dalam LKS

tabung reaksi

ketiga

mengguna-

kan sebagian

langkah yang

tertera dalam

LKS

tabung

reaksi

ketiga

mengguna-

kan

sebagian

besar

langkah

yang tertera

dalam LKS

terdapat

pada tabung

reaksi

ketiga

sesuai

dengan

langkah

yang tertera

pada LKS

Meneteskan 1 tetes

aquades pada

tabung keempat

Tidak

meneteskan

1 tetes

aquades

pada tabung

reaksi

keempat

Meneteskan

1 tetes

aquades

pada tabung

keempat

Menguji larutan

yang terdapat pada

tabung reaksi

keempat sesuai

Tidak

melakukan

pengujian

pH larutan

Menguji pH

larutan pada

tabung

reaksi

Menguji pH

larutan pada

tabung reaksi

keempat

Menguji pH

larutan pada

tabung

reaksi

Menguji

larutan yang

terdapat

pada tabung

Page 122: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

104

dengan langkah

yang tertera pada

LKS

keempat

mengguna-

kan langkah

yang tidak

sesuai

seperti di

dalam LKS

mengguna-

kan sebagian

langkah yang

tertera dalam

LKS

keempat

mengguna-

kan

sebagian

besar

langkah

yang tertera

dalam LKS

reaksi

keempat

sesuai

dengan

langkah

yang tertera

pada LKS

Page 123: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

105

Lampiran 12

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS

No Aspek kps Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

0 1 2 3 4

2 Klasifikasi Dari wacana diatas, tuliskan masalah yang terdapat di dalamnya?

Mengapa email gigi tidak keropos ketika bereaksi dengan asam cuka?

Mengapa asam cuka dapat mempertahankan pHnya?

Siswa tidak menuliskan seluruh masalah

Siswa hanya menulisgkan satu masalah saja namun tidak sesuai dengan yng diharapkan

Siswa menuliskan dua masalah namun tidak sesuai dengan yang diharapkan

Siswa menuliskan salah satu saja dari masalah yang diharapkan

Siswa menuliskan seluruh masalah sesuai dengan yang diharapkan.

3 Interpretasi Dari masalah yang

telah kalian

kemukakan diatas

dan berdasarkan

wacana tersebut

apa yang dapat

kalian simpulkan?

Email gigi tidak

keropos

disebabkan oleh

adanya air liur

didalam mulut,

dimana didalam

air liur itu

terdapat basa

Siswa tidak

dapat

membuat

kesimpulan

Siswa

membuat

kesimpulan

namun tidak

sesuai

dengan yang

diharapkan

Siswa

membuat

kesimpulan

namun

kurang

sesuai

dengan

yang

Siswa

membuat

kesimpulan

namun

hanya

sampai pada

email gigi

tidak

Siswa

membuat

kesimpulan

sesuai

dengan

yang

diharapkan.

Page 124: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

106

fosfat sehingga

dapat

mempertahankan

pH

diharapkan

.

keropos

disebabkan

oleh adanya

air liur

didalam

mulut

4 Prediksi Dari wacana tersebut, apabila kita menambahkan lagi cuka kedalam bakso yang kita makan, apakah buffer dalam mulut kita masih berfungsi dengan baikkah untuk melindungi email gigi kita?

Buffer dalam mulut kita akan bekerja kurang baik untuk melindungi email gigi kita

Siswa tidak membuat prediksi

Siswa membuat prediksi tidak berdasarkan wacana diatas.

Siswa membuat prediksi berdasarkan pada wacana tersebut namun tidak sesuai

Siswa membuat prediksi berdasarkan wacana tersebutn namun kurang sesuai

Siswa mampu membuat prediksi sesuai dengan yang diharapkan

5 Mengajukan

pertanyaan

Dari wacana tersebut, jika masih terdapat hal lain yang ingin dimengerti lebih lanjut, buatlah beberapa pertanyaan yang berisikan hal-hal yang ingin diketahui!

Mengajukan pertanyaan berdasarkan pada wacana dan kesesuaian dengan materi serta relevan dengan tujuan pembelajaran.

Siswa mengajukan pertanyaan tidak didasarkan pada wacana dan kesesuaian dengan materi serta relevan dengan

Siswa mengajukan pertanyaan didasarkan pada kesesuaian dengan materi namun tidak didasarkan pada wacana dan tidak

Siswa mengajukan pertanyaan didasarkan pada wacana dan tidak disesuai dengan materi serta tidak relevan

Siswa mengajukan pertanyaan didasarkan pada wacana dan kesesuaian dengan materi namun tidak relevan dengan

Siswa mengajukan pertanyaan didasarkan pada wacana dan kesesuaian dengan materi serta relevan dengan tujuan

Page 125: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

107

tujuan pembelajaran

relevan dengan tujuan pembelajaran

dengan tujuan pembelajaran

tujuan pembelajaran.

pembelajaran

6 Hipotesis Setelah kalian

membuat

pertanyaaan

tersebut, buatlah

jawaban sementara

dari pertanyaan

diatas

Membuat jawaban

sementara

berdasarkan pada

wacana dan

kesesuaian dengan

materi serta

relevan dengan

tujuan

pembelajaran.

Siswa

membuat

jawaban

tidak

didasarkan

pada wacana

dan

kesesuaian

dengan

materi serta

relevan

dengan

tujuan

pembelajaran

Siswa

membuat

jawaban

didasarkan

pada

kesesuaian

dengan

materi

namun tidak

didasarkan

pada wacana

dan tidak

relevan

dengan

tujuan

pembelajaran

Siswa

membuat

jawaban

didasarkan

pada

wacana

dan tidak

disesuai

dengan

materi

serta tidak

relevan

dengan

tujuan

pembelajar

an

Siswa

membuat

jawaban

didasarkan

pada

wacana dan

kesesuaian

dengan

materi

namun tidak

relevan

dengan

tujuan

pembelajara

n

Siswa

membuat

jawaban

didasarkan

pada

wacana dan

kesesuaian

dengan

materi serta

relevan

dengan

tujuan

pembelajara

n

9 Menerapkan

konsep

Jelaskan apa yang

dimaksud dari

larutan penyangga

Larutan

penyangga adalah

larutan dimana

Siswa tidak

menjawab

apa yang

Siswa

menjawab

namun tidak

Siswa

menjawab

namun

Siswa

menjawab

namun

Siswa

menjawab

sesuai

Page 126: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44465/1/MUHAMMAD...LKS BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP LARUTAN PENYANGGA

108

berdasarkan hasil

percobaan yang

telah kamu

lakukan?

ketika

ditambahkan

sedikit asam

maupun sedikit

basa masih

mampu

mempertahankan

pH yang

dimilikinya.

dimaksud

dengan

larutan

penyangga

sesuai

dengan yang

diharapkan

kurang

sesuai

dengan

yang

diharapkan

hanya

sampai pada

larutan

penyangga

adalah

larutan yang

mampu

mempertaha

nkan pH

nya sendiri.

dengan

jawaban

yang

diharapkan