pengembangan hipotesis
DESCRIPTION
MakalahTRANSCRIPT
Pengembangan Hipotesis
Setelah mengidentifikasi variabel penting dan menetapkan hubungan antar variabel melalui
pemikiran logis dalam kerangka teoritis selanjutnya kita berada dalam posisi untuk menguji
apakah hubungan yang diteorikan benar-benar terbukti kebenarannya. Menguji hubungan
tersebut dengan analisis statistik atau melalui analisis kasus negatif dalam penelitian kualitatif.
Hasil pengujian memberi solusi untuk memecahkan masalah. Penyataan yang dapat diuji disebut
Hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. Namun
tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif
tidak memerlukan hipotesis.
Pengertian Hipotesis
Sebuah hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan tentatif , belum diuji ,yang memprediksi
apa yang diharapkan untuk menemukan data empiris. Hipotesis diturunkan dari konseptual dan
sering berhubungan dengan naturenya. Jadi pengertian hipotesis adalah dugaan hubungan antara
dua atau lebih variabel secara logis yang dinyatakan dalam bentuk staments yang dapat diuji.
Format Pernyataan Hipotesis
Format Jika maka
Hipotesis dapat menguji apakah terdapat perbedaan antara dua kelompok atau antara beberapa
kelompok yang terkait dengan variabel. Untuk menguji apakah hubungan atau perbedaan yang
diperkirakan tersebut eksis atau tidak, hipotesis dapat disusun sebagai proposisi atau dalam
bentuk pernyataan jika-maka.Contoh:Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang mengambil
cuti sakit; Jika Karyawan lebih sehat, maka mereka akan lebih jarang mengambil cuti sakit.
Hipotesis Direksional dan Nondireksional
Hipotesis direksional adalah hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua kelompok
dengan menggunakan istilah-istilah positif, negatif, lebih dari, kurang dari, dan semacamnya.
Contoh: Wanita lebih bermotivasi di banding pria.
Hipotesis nondireksional adalah hipotesis yang mendalilkan hubungan atau perbedaan, tetapi
tidak memberikan indikasi mengenai arah dari hubungan atau perbedaan tersebut. Contoh: Ada
Hubungan antara umur dan kepuasaan kerja.
Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
Hipotesis nol (hipotesis nihil atau null hypotheses) adalah proposisi yang menyatakan hubungan
yang difinitif dan tepat di antara dua variabel. Korelasi populasi antara dua variabel adalah sama
dengan nol atau bahwa perbedaan dengan mean (rerata hitung) dua kelompok dalam populasi
adalah sama dengan nol (atau suatu angka tertentu). Dapat dinyatakan sebagai berikut:
Atau
Di mana H0 mewakili hipotesis nol, µM adalah mean (rerata hitung) tingkat motivasi pria, dan
µW adalah mean tingkat motivasi wanita.
Hipotesis alternatif untuk contoh diatas secara statistik akan dinyatakan sebagai berikut:
Yang sama dengan
Di mana HA mewakili hipotesis alternatif dan µM berturut-turut adalah mean tingkat motivasi
pria dan wanita.
Langkah-langkah yang harus diikuti dalam pengujian hipotesis:
1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif.
2. Memilih uji statistik yang tepat berdasarkan data, parametrik atau nonparametrik.
3. Menentukan tingkat signifikasi yang diinginkan.
4. Memastikan jika hasil dari analisis computer menunjukkan bahwa tingkat signifikansi
terpenuhi.
H0 : µM=µW
H0 : µM < µW H0 : µM > µW
H0 : µM-µW = 0
5. Jika nilai hitung lebih besar daripada nilai kritis , hipotesis nol ditolak dan alternatif diterima.
Jika nilai hitung lebih kecil daripada nilai kritis , hipotesis nol diterima dan alternatif ditolak.