pengembangan ekowisata desa konservasi

8
QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVA Copyright Qodarian Pramukanto [email protected] https://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/ PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI KAMPUNG SUKAGALIH* DESA CIPEUTEUY, KECAMATAN KABANDUNGAN, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT Oleh: A. Abdurahman, Herman, Indra, I. Nurjaman, dan P. Wijaya** . page 1 / 8

Upload: others

Post on 23-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/

PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

KAMPUNG SUKAGALIH*DESA CIPEUTEUY, KECAMATAN KABANDUNGAN, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA

BARAT

Oleh: A. Abdurahman, Herman, Indra, I. Nurjaman, dan P. Wijaya**

.

page 1 / 8

Page 2: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/

page 2 / 8

Page 3: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/

Sejarah

page 3 / 8

Page 4: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/

Sejarah dalam penamaan kampung Sukagalih, kata Sukagalihberasal  dari istilah bahasa Sunda terdiri dari 2 kata yaitu, suka yang memiliki arti senang sedangkan galih memiliki arti hati yang palingdalam.  Dalam sejarahnya, kampung Sukagalih sebelum ditetapkanmasuk dalam kawasan TNGHS, merupakan kawasan milik Perhutani.Pada saat itu masyarakat kampung Sukagalih hidup sebagai buruhperkebunan teh.

Pada tahun 1963 pihak perkebunan memindahkan permukimanwarga Kampung Sukagalih ke kampung Pandan Arum yangmerupakan wilayah kemandoran yang telah dihuni oleh 160 jiwapada saat itu. Alasan pihak perkebunan memindahkan wargaSukagalih adalah agar lebih optimal dalam bekerja, karena kampungPandan Arum daerah yang sangat dekat dengan kawasanperkebunan.

Pada tahun 1964 mulailah warga kembali membuka atau menatakampung Sukagalih.  Warga yang membuka kembali kampungSukagalih adalah keluarga Bapak Nim yang disebut warga kampungSukagalih sebagai generasi pertama yang menempati kampungSukagalih. Bapak Nim kembali membuka kampung Sukagalihbersama anaknya yang bernama Noeng dan Uneb.   Sebelummnyadaerah kampung Sukagalih merupakan kawasan perkebunan tehyang ditinggalkan oleh PT. Inten Hepta.   Bapak Nim dibantu olehkedua anaknnya dan Bapak Ajo mulai membuka lahan untukdijadikan permukiman dan lahan pertanian. Sehingga pemerintahDesa Cipeteuy mulai menyadari adanya pembukaan lahan olehwarga tersebut, sehingga mengeluarkan surat berupa tandapembayaran tanah atau nota pajak yang akan dikelola masuk kasdesa. Kemudian pada tahun 1968 Badan Pertanahan Negara (BPN)mengeluarkan surat tanda pajak yang dikenal dengan istilah TUPI.

Pada tahun 1972, warga yang masih mengelola perkebunan teh,tidak lagi mendapatkan permbayaran (gaji), sehingga sebagaiimbalan pihak perkebunan memberikan lahan perkebunan tehtersebut kepada warga sebagai imbalan atas masa 15 tahun kerja.Sehingga BPN melakukan pengukuran ditahun tersebut untukmengelurkan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT). Dengandemikain selanjutnya warga kampung Sukagalih membuka lahanuntuk dijadikan lahan garapan pertanian dan memulai bercocok

page 4 / 8page 4 / 8

Page 5: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/

tanam hingga sekarang.

page 5 / 8

Page 6: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/

Gambaran Umum Kampung Sukagalih

page 6 / 8

Page 7: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/

Kampung Sukagalih  merupakan dearah dataran tinggi karenaberada di area gunung halimun dan termasuk dalam kawasan ResortGunung Kendeng (TNGHS), sehingga memiliki iklim yang sejuk dankeindahan alam yang menawan dengan hamparan perbukitannya,dengan jenis tanah lempung baik itu sawah atau kebun. Secaraadministratif termasuk dalam kedusunan Pandan Arum desaCipeteuy kec. Kabandungan Sukabumi.  Kampung Sukagalih memilikiluas permukiman sekitar 5 hektar dengan jumlah penduduksebanyak 128 jiwa, 42 kepala keluarga (KK) dengan 40 rumah sertaterdapat satu balai pertemuan.

page 7 / 8

Kondisi SosialWarga kampung Sukagalih masih memiliki hubungan persaudaraanantar warga yang bermukim sehingga dapat dikatakan wargakampung Sukagalih merupakan satu keluarga besar etnik sukusunda sehingga tidak wajar suasana dilingkungan sangat bersahabatdan erat dengan gotong royongnya. [....selanjutnya]

Page 8: PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASI

QODARIAN PRAMUKANTO'S BLOG | PENGEMBANGAN EKOWISATA DESA KONSERVASICopyright Qodarian Pramukanto [email protected]://qpramukanto.staff.ipb.ac.id/2021/06/15/4251/