pengelolaan rohis sekola1

5
PENGELOLAAN ROHIS SEKOLAH Oleh : Almuni PRKS Latihan Keorganisasian dan Kepemimpinan Islam (LKKI) PRKS Ahad,1 Februari 2009 A. Pendahuluan “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Maidah: 54) Semakin berkembangnya zaman tidak membuat generasi muda menjadi tambah dewasa. Tidak malah menambah kepahaman tentang dampak buruk pergaulan bebas tetapi malah membuat mereka lebih terangsang dan penasaran dengan pergaulan bebas. Dalam suatu sekolah ternyata masih ada orang-orang yang mau memikirkan nasib temannya, prihatin dengan keadaan sekitar yang makin buruk, lingkungan yang semakin tidak terkontrol dan penurunan kualitas pelajar. Orang-orang ini adalah orang yang masih diberi petunjuk oleh Alloh Subhana wa ta’ala untuk meneruskan risalah para nabi. Berperan mempebaiki moral dan akhlak pemuda serta menyelamatkan teman-teman mereka dari jurang kemaksiatan.. Mereka adalah para pejuang rohis, mereka adalah para aktivis masjid. Mereka yakin dengan mereka ada di masjid.., dengan mereka bergabung dengan kerohanian Islam, masa depan mereka akan terjamin.Mereka tidak tertipu dengan kesenangan sesaat seperti yang teman-teman mereka kebanyakan lakukan. Inilah generasi yang di cari Alloh Ta’ala untuk meneruskan agamaNya. Dalam mengelola Rohis perlu adanya suatu standart pengelolaan. Standart ini akan sangat berfungsi saat mengelola rohis. Meliputi aspek Kaderisasi, Syiar, kesekretariatan, dan pengelolaan keuangan, prioritas kerja dan sebagainya. B. Prioritas kerja dan pengkelasan Merintis Memulai Membina Mengembangkan Fokus Agenda Membangun sebuah komunitas informal serta barisan anggota inti, pada tahapan ini diharapkan dakwah kultural dan personal terjadi dan pencarian SDM, serta Berusaha melegalkan sebuah rohani Islam di tingkat sekolah. Menyusun dan menata sebuah rohis yang sudah formal dan legal. Penataan SDM internal. Melaku kan rektuitment pe- ngurus secara massal dengan orientasi kualitas. Melakukan syiar yang lebih luas dan tertata dengan Memilki pusat kegiatan di kampus. Dengan SDM yang ada mencoba melakukan perluasan dakwah.Pada tahapan ini diharapkan fungsi utama rohis(pelayanan dan dakwah ) dapat berjalan dengan baik Memilki pusat kegiatan di kampus. Melakukan pola dakwah yang besar serta sinergis. Pengaruh yang besar di kampus

Upload: angga-surya

Post on 26-Jun-2015

235 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGELOLAAN ROHIS SEKOLA1

PENGELOLAAN ROHIS SEKOLAHOleh : Almuni PRKSLatihan Keorganisasian dan Kepemimpinan Islam (LKKI) PRKSAhad,1 Februari 2009

A. Pendahuluan “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya,

maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Maidah: 54)

Semakin berkembangnya zaman tidak membuat generasi muda menjadi tambah dewasa. Tidak malah menambah kepahaman tentang dampak buruk pergaulan bebas tetapi malah membuat mereka lebih terangsang dan penasaran dengan pergaulan bebas.

Dalam suatu sekolah ternyata masih ada orang-orang yang mau memikirkan nasib temannya, prihatin dengan keadaan sekitar yang makin buruk, lingkungan yang semakin tidak terkontrol dan penurunan kualitas pelajar. Orang-orang ini adalah orang yang masih diberi petunjuk oleh Alloh Subhana wa ta’ala untuk meneruskan risalah para nabi. Berperan mempebaiki moral dan akhlak pemuda serta menyelamatkan teman-teman mereka dari jurang kemaksiatan..

Mereka adalah para pejuang rohis, mereka adalah para aktivis masjid. Mereka yakin dengan mereka ada di masjid.., dengan mereka bergabung dengan kerohanian Islam, masa depan mereka akan terjamin.Mereka tidak tertipu dengan kesenangan sesaat seperti yang teman-teman mereka kebanyakan lakukan. Inilah generasi yang di cari Alloh Ta’ala untuk meneruskan agamaNya.

Dalam mengelola Rohis perlu adanya suatu standart pengelolaan. Standart ini akan sangat berfungsi saat mengelola rohis. Meliputi aspek Kaderisasi, Syiar, kesekretariatan, dan pengelolaan keuangan, prioritas kerja dan sebagainya.

B. Prioritas kerja dan pengkelasan Merintis Memulai Membina Mengembangkan

Fokus Agenda

Membangun sebuah komunitas informal serta barisan anggota inti, pada tahapan ini diharapkan dakwah kultural dan personal terjadi dan pencarian SDM, serta Berusaha melegalkan sebuah rohani Islam di tingkat sekolah.

Menyusun dan menata sebuah rohis yang sudah formal dan legal. Penataan SDM internal. Melaku kan rektuitment pe- ngurus secara massal dengan orientasi kualitas. Melakukan syiar yang lebih luas dan tertata dengan baik.

Memilki pusat kegiatan di kampus. Dengan SDM yang ada mencoba melakukan perluasan dakwah.Pada tahapan ini diharapkan fungsi utama rohis(pelayanan dan dakwah ) dapat berjalan dengan baik

Memilki pusat kegiatan di kampus. Melakukan pola dakwah yang besar serta sinergis. Pengaruh yang besar di kampus

Struktur Struktur berbentuk informal, dan sudah ada koordinasi diantara para personal aktifis rohis agar dakwah bisa terstrukur dengan baik.

Dengan legal nya sebuah rohis. Pada tahapan ini strukur rohis secara sederhana bisa terbentuk.

Struktur rohis sudah harus lebih mencakup semua aspek dakwah ( dakwah,strategi,prestasi ). Sebuah rohis sudah mulai berkembang dan bisa mengakomodir semua lini syiar yang bisa dijalankan.

Pengokohan struktur hingga stabil. Adanya perwaklan rohis di tiap kelas yang berada di bawah koordinasi rohis. Adanya perpanjangan tangan ini menunjuk kan struktur dakwah di sebuah kampus sudah terkoordinir dan ter-distribusi dengan baik.

C. Kaderisasi

Page 2: PENGELOLAAN ROHIS SEKOLA1

1. Proses merekrut orango Sosialisasi Rohis : promosi dengan menarik minat seluruh siswao Publikasi rekruitmen : memberitahukan bahwa rohis mengadakan rekruitmeno Penyebaran formulir dan biodata : u/ mengumpulkan data dan mengenali karakteristik

(pengalaman organisasi,motivasi ikut rohis, ketrampilan khusus,hobby)o Pengolahan datao Wawancara o Publikasi pengurus

2. Proses membina dan mengembangkan orang-orang tersebuto Pembentukan : pribadi yang amanah ,berani, sholeh/sholehaho Penyediaan ladang beramal: penempatan, pembekalan, pemberdayaan, pengembangano Pemantauan : Pembagian amanah, kinerja pengurus, maknawiyah penguruso Penyiapan penerus rohis : dengan taklim, training atau dauroh.

D. Manajemen Syiar1. Syiar melalui media non event

Media Cetak a. Buletin : Pimpinan Redaksi, Redaktur, editor, Layout, Pj Produksi& Distributorb. Mading : penampilan, isi to the point c. Perpus umum

Media elektronika. Radio b. Website/blogc. CD /VCD interaktif

2. Syiar melalui media event Kajian/ceramah ,seminar, Rihlah/Tafakur alam/olah raga, Training, bedah buku/ bazaar,

bakti sosial, perlombaan Untuk mengadakan event, perlu dilakukan langkah-langkah persiapan

a. Perencanaan / Planning : mengumpulkan masukan, prediksi masa depan, dan Penentuan kegiatan (5W + 1 H)

b. Pengorganisasian / Organizing : Struktur dan tugas harus jelas, Dana dan Time line

c. Implementasi di Lapangan / Actuating : Koordinasi, kerjakan sesuai rencana, maksimalkan potensi, Optimis dan Doa

d. Pengawasan / Controlling : mengawasi, membandingkan yang telah dicapai dengan sasaran yang direncanakan dan memotivasi

e. Mengevaluasi / Evaluating : tepat sasaran atau tidak, sarana kegiatan, waktu dan tempat, manfaat hasil kegiatan, dan kinerja panitia. Secara lisan atau tulisan.

f. Hal- hal yang perlu diperhatikan : - Tujuan - Pendampingan dan penjagaan- Moment - Pelibatan lembaga lain- Kondisi dan kebutuhan kampus - Dana- Waktu - Koordinasi dan sosialisasi- Sumber Daya Manusia - evaluasi dan follow up-

E. Perangkat Organisasi

Page 3: PENGELOLAAN ROHIS SEKOLA1

1. Anggaran Dasar : mencakup hal yang mendasar dan sebagai rujukan2. Anggaran Rumah Tangga : penjelasan detail dari Anggaran Dasar3. GBHK (Garis Besar Haluan Kerja ) : Batasan arah dan gerak rohis.4. Struktur Kepengurusan : sesuai dengan kapasitas & kebutuhan masing-masing rohis

F. Pengelolaan Kesekretariatan1. Pengelolaan surat

Surat masuk : dicatat kemudian diserahkan kepada pihak yang dituju.Contoh pencatatan surat masuk :

No. Tgl. Masuk Pengirim & alamat Tgl & No surat Perihal Tujuan Lampiran Ket.1 5 Juni 2008 Rohis SMA 1, Jln

Menteri Supeno 1 Juni 2008, 003/Syiar/Rohis-01/e/VI/08

Undangan Kajian Bulanan

Sie. Syiar Susunan Acara

Surat keluar,digandakan dan dicatat dalam buku registrasi surat keluar. Satu untuk

pihak yang dituju, satu untuk arsip.Contoh Penomoran surat : - Nomor : 001/DDD/ROHIS/n/BB/TT

001 = Nomor urut suratDDD = divisi/seksi/panitia yang berkepentingan membuat suratROHIS = nama ROHISn = diisi huruf i atau e; i (internal organisasi),e (eksternal organisasi)BB = bulan, ditulis dengan angka romawiTT = tahun, ditulis dengan angka arab

No. Tgl. Keluar Dari Tujuan Tgl dan No Surat Perihal Lampiran Ket.1 25 Maret

2008Sie. Dana usaha

LBB Cerdas Harapan

22 Maret 2008. 001/Danus/Rohis-17/e/III/08

Permohonan Kerjasama

1 buah proposal

2. Sarana Komunikasi pengurus : papan informasi dan komunikasi pengurus3. Manajemen Pengarsipan dan inventaris

Dokumen yang diarsipkan : AD/ART & struktur, Proker dan LPJ (kepengurusan dan kepanitiaan), Data base (anggota maupun pihak luar), surat-menyurat, notula rapat, mading, bulletin & catatan harian, dll.

Bentuk pengarsipan : hard copy (2) dan soft copy (disket, CD ) Inventaris Pencatatan kelengkapan peralatan musholla (sound, komputer, almari,

lampu, alat kebersihan, mading, jadwal-jadwal) dan kesekretariatan.No. Nama Barang No. Inventaris Jumlah Keterangan1 Perangkat komputer 06.01.121107.003 1 buah Baru

G. Pengelolaan Keuangan1. Penyusunan anggaran : Rutin (tiap bulan/tiap minggu) dan tidak rutin (insidental)2. Laporan Keuangan : laporan keuangan panitia dan laporan keuangan bendahara umum

Contoh form :Tanggal Keterangan Kode Debet Kredit Saldo1 Kas 01 Rp 300.000,00 Rp 300.000,003 Beli Alat Kebersihan I Rp 55.000,00 Rp 245.000,00

Dst....