pengelolaan pertanian berkelanjutan

7
PENGELOLAAN PERTANIAN BERKELANJUTAN OLEH KELOMPOK 5 : AHMAD KHAIRIL AHMAD NUR YADIN PENI PUJI RAHAYU REZAL FAHMI PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN

Upload: rezal-fahmi

Post on 12-Jun-2015

691 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Pengolahan Pertanian Berkelanjutan, materi pengantar teknologi industri pertanian

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan pertanian berkelanjutan

PENGELOLAAN PERTANIAN

BERKELANJUTAN

OLEH KELOMPOK 5 : AHMAD KHAIRIL AHMAD NUR YADIN PENI PUJI RAHAYU REZAL FAHMI

PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN

Page 2: Pengelolaan pertanian berkelanjutan

Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)

secara sederhana diartikan disini sebagai upaya

memelihara, memperpanjang,

meningkatkan dan meneruskan kemampuan

produktif dari sumberdaya pertanian untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi pangan.

PENGELOLAAN PERTANIAN BERKELANJUTAN

PENGELOLAAN PERTANIAN BERKELANJUTAN

Page 3: Pengelolaan pertanian berkelanjutan

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN

 

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN

 Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam produksi pangan. Jika air tidak tersedia maka produksi pangan akan terhenti. Ini berarti bahwa sumberdaya air menjadi faktor kunci untuk keberlanjutan pertanian khususnya pertanian beririgasi.

Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam produksi pangan. Jika air tidak tersedia maka produksi pangan akan terhenti. Ini berarti bahwa sumberdaya air menjadi faktor kunci untuk keberlanjutan pertanian khususnya pertanian beririgasi.

Page 4: Pengelolaan pertanian berkelanjutan

• PERMASALAHAN SUMBERDAYA AIR

PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR

PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR

1. Adanya Gejala Krisis Air. Krisis air dapat diukur

dari Indeks Penggunaan air (IPA) yaitu rasio antara penggunaan dan ketersedian air disuatu daerah.

Terjadinya krisis air dapat dipicu oleh :

Sifat dan prilaku masyarakat yang cenderung boros dalam memanfaatkan air.

Ketersediaan air tidak merata penyebarannya dan tidak pernah bertambah.

1. Adanya Gejala Krisis Air. Krisis air dapat diukur

dari Indeks Penggunaan air (IPA) yaitu rasio antara penggunaan dan ketersedian air disuatu daerah.

Terjadinya krisis air dapat dipicu oleh :

Sifat dan prilaku masyarakat yang cenderung boros dalam memanfaatkan air.

Ketersediaan air tidak merata penyebarannya dan tidak pernah bertambah.

Page 5: Pengelolaan pertanian berkelanjutan

PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR

PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR

Lanjutan … 

2. Degradasi Sumberdaya Air.3. Konflik Akibat Persaingan yang Semakin Tajam antar Pengguna Air.4. Menyusutnya Lahan Pertanian Beririgasi Akibat Alih Fungsi.5. Kurang Jelasnya Ketentuan Hak Penguasaan Air.6. Lemahnya Koordinasi antar Instansi dalam Menangani Sumberdaya Air.7. Kelemahan dalam Kebijaksanaan Sumberdaya Air.

Lanjutan … 

2. Degradasi Sumberdaya Air.3. Konflik Akibat Persaingan yang Semakin Tajam antar Pengguna Air.4. Menyusutnya Lahan Pertanian Beririgasi Akibat Alih Fungsi.5. Kurang Jelasnya Ketentuan Hak Penguasaan Air.6. Lemahnya Koordinasi antar Instansi dalam Menangani Sumberdaya Air.7. Kelemahan dalam Kebijaksanaan Sumberdaya Air.

Page 6: Pengelolaan pertanian berkelanjutan

PEMECAHAN MASALAH SUMBER DAYA AIR

PEMECAHAN MASALAH SUMBER DAYA AIR

kebijaksanaan yang kiranya perlu ditempuh oleh para pengambil keputusan yaitu antara lain sebagai berikut:

(1)peningkatan upaya-upaya pelestarian dan perlindungan sumberdaya air.

(2)perencanaan dan pelaksanaan program hemat air;(3) pembuatan peraturan dan ketentuan hak guna air; (4) pengendalian alih fungsi lahan pertanian beririgasi; (5) pembentukan suatu lembaga tingkat nasional untuk mengatur dan

mengurus sumberdaya air;(6) penyesuaian kebijaksanaan sumberdaya air.

kebijaksanaan yang kiranya perlu ditempuh oleh para pengambil keputusan yaitu antara lain sebagai berikut:

(1)peningkatan upaya-upaya pelestarian dan perlindungan sumberdaya air.

(2)perencanaan dan pelaksanaan program hemat air;(3) pembuatan peraturan dan ketentuan hak guna air; (4) pengendalian alih fungsi lahan pertanian beririgasi; (5) pembentukan suatu lembaga tingkat nasional untuk mengatur dan

mengurus sumberdaya air;(6) penyesuaian kebijaksanaan sumberdaya air.

Page 7: Pengelolaan pertanian berkelanjutan

TERIMA KASIH