pengelolaan pendaftaran sumber daya...

34
www.litbang.pertanian.go.id PENGELOLAAN PENDAFTARAN SUMBER DAYA GENETIK LOKAL DAN HASIL PEMULIAAN Ir. Mastur, Msi.Ph.D

Upload: dangtruc

Post on 14-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

www.litbang.pertanian.go.id

PENGELOLAAN PENDAFTARAN SUMBER

DAYA GENETIK LOKAL DAN HASIL

PEMULIAAN

Ir. Mastur, Msi.Ph.D

www.litbang.pertanian.go.id

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN SUMBER DAYA GENETIK • UU No 5. tahun 1994 pasal 2 ttg Keanekaragaman Hayati : keanekaragaman

diantara mahluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lainnya, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem. Jadi keanekaragaman hayati ada tiga tingkatan yaitu gen (SDG), jenis dan ekosistem.

• Sumber Daya Hayati (SDH) mencakup sumber daya genetik (SDG), organisme atau bagiannya, populasi atau komponen biotik ekosistem-ekosistem lain dengan manfaat dan nilai yang nyata atau potensial untuk kemanusiaan.

• Material genetik : bahan dari tumbuhan, binatang, jasad renik atau asal lain yang mengandung unit-unit fungsional pewarisan sifat (hereditas).

• Sumber daya genetik (SDG) : bahan genetik yang mempunyai nilai nyata atau potensial.

• Material genetik : bahan dari organisme yang menentukan karakteristik dan mutu SDH sebagai ekspresi unit-unit fungsional pewarisan sifat (hereditas)

2

Science . Innovation . Networks www.litbang.deptan.go.id

Fakta SDG di LAPANG ……??? Indonesia adalah negara “mega-biodiversity” setelah Brazil

dan kaya dengan SDG

Pemahaman masyarakat dan tokoh tentang SDG terbatas

Pelestarian, pemanfaatan dan tukar menukar SDG, serta

pemasukan-pengeluaran masih “sendiri-sendiri”

Pencurian SDG banyak terjadi

Perlindungan Biofisik (konservasi) dan Hukum haarus

segera dilakukan

Pemanfaatan SDG menentukan Pertanian dan Bio-based

Industri masa depan

www.litbang.pertanian.go.id

PENGUASAAN KOLEKSI SDG DUNIA

Total Koleksi SDG berbagai spesies tanaman di dunia : 3,9 juta aksesi

53%

16%

31%

USA, Eropa, Rusia

Negara-negara berkembang

IRRI; ICRISAT; CIMMYT; CIAT

Pusat Asal SDG adalah negara-negara berkembang

Hampir tidak ada asal spesies tanaman dan asal SDG-nya di USA,

Eropa, Rusia

Pemilikan koleksi SDG tidak lagi mudah berpindah antar negara

Negara kaya SDG akan menjadi produsen utama produk pertanian

Indonesia MISKIN koleksi SDG pertanian Karena tidak mampu

menunjukkan data kekayaannya

Realitanya:

www.litbang.pertanian.go.id

AKTIVITAS PENGELOLAAN SDG

• PETANI TRADISIONAL DOMESTIKASI

KOLEKSI

KONSERVASI

UTILISASI

• LEMBAGA PENELITIAN 1. EKSPLORASI

2. KARAKTERISASI

3. KONSERVASI

4. REJUVINASI

5. EVALUASI

6. UTILISASI

5

(PRI, 2017)

www.litbang.pertanian.go.id

ASAL KOLEKSI SDG

• Varietas lokal (landraces) farmer right

• Eksplorasi

• Hasil peningkatan keragaman

• Hasil pemuliaan domestik (VUB, VTE)

• Introduksi luar negeri

• Eksplorasi :

1. Asal usul tumbuhan (keragaman luas termasuk kerabatnya)

2. Bukan asal

www.litbang.pertanian.go.id

KOLEKSI SDG TANAMAN DI BANK GEN BALITBANGTAN

www.litbang.pertanian.go.id

Peta & Karakter SDG Hasil Inventory (Software: ArcView, ArcGIS & Quantum GIS – QGIS)

Prov. Sulawesi Barat

www.litbang.pertanian.go.id

Karakterisasi dan Evaluasi SDG Pertanian

• Karakterisasi morfo-agronomi, fisiologi dan nutrisi

• Karakterisasi molekular

• Evaluasi sifat ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik serta nilai ekonomi

Data & Informasi Tentang SDG

Data dan informasi dari sifat SDG merupakan

aksesori yang memberikan nilai tambah atas SDG tersebut.

Antara data dan informasi serta bahan biologi berupa ujud SDG merupakan satu kesatuan paket untuk bisa memanfaat nilai manfaat SDG tersebut.

Kesatuan data dan informasi dari SDG harus dikemas dan dikelola dalam satu kesatuan sistem yang dapat dirasakan nilai manfaatnya oleh berbagai pihak sehingga mendorong SDG tersebut akan dibudidayakan dan secara tidak langsung akan terjaga kelestariannya.

Kesatuan data dan informasi tersebut umumnya merupakan pangkalan data yang disusun untuk kemudahan pencari data dan informasi.

•Pendaftaran

•Pelepasan VUB, VUL

•Perlindungan HPVT VUB

• Indikasi geografis

PERLINDUNGAN LEGAL SDG

Perlindungan Hukum SDG tanaman • Pendaftaran dan perlindungan varietas tanaman (Sumber

PPVT)

Komoditas Jumlah varietas

Tanda Daftar (Hak PVT) Tahun 2004-2014

Tan Pangan 409 (106)

Tan Perkebunan 200 (166)

Tan Hias 206 (7)

Tan Sayuran 336 (23)

Tan Buah 365(23)

Tan rempah-obat 32 (26)

Jumlah 1548 (328)

Pelepasan varietas

Tahun Tan.Pangan Perkebunan Hortikultura

2008 9 0 41 2009 39 11 25 2010 16 2 79 2011 26 2 46 2012 19 4 0

ASET

NASIONAL

Nilai

Ekonomi

Riil

Potensi

Nilai

Ekonomi

Sumber

Benih

Bahan

Baku

PRODUK

Pemuliaan VARIETAS

UNGGUL

PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK

STRATEGI PENINGKATAN SDG 1. Seleksi tradisionil oleh petani hingga Varietas Unggul Lokal (VUL)

2. Perakitan Varietas Unggul Baru (VUB) dengan seleksi dan hibridisasi

3. Perakitan VUB dengan mutasi fisik dan kimia

4. Perakitan VUB secara bioteknologi

1-3 memiliki keterbatasan pada satu spesies dan kerabat dekat yg kompatibel (keragaman horizontal)

4 dapat memanfaatkan SDG taksa lain (keragaman vertikal)

PERBAIKAN KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN BIOTIK AND ABIOTIK

• SDG lokal (O sativa) sebagai sumber gen hibridisasi

• Mutasi fisik dan kimia

• SDG kerabat liar (O rufipogon) untuk ketahanan penyakit, kekeringan

PEMANFAATAN SDG MELALUI BIOTEKNOLOGI

HIBRIDISASI

PEMBENTUKAN KERAGAMAN

GENETIK

SELEKSI

PENGUJIAN

TRANSFORMASI GENETIK

INDUKSI MUTASI

PENGEDITAN GENOM

FUSI PROTOPLAS

PENEMUAN GEN

PEMETAAN GENETIK

MAS

SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN

KULTUR IN VITRO

VARIETAS UNGGUL BARU

TEKNOLOGI TOOLKIT DETEKSI

TEKNOLOGI KULTUR IN VITRO

OMICS:GENOME

TRANCRIPTOMEPROTEOME

METABOLOME

DATABASE GENETIK

PEMANFAATAN SDG SPESIES LIAR UNTUK PEMULIAAN PADI

Rice GWAS, IRC-2014, Bangkong Thailand, 27-30 October 2014.

Varietas unggul tahan penyakit

Blas, Ras173 dan Ras101

Potensi hasil dapat mencapai 9,03

t/ha GKG tertinggi

K E N T A N G P R G

1

Atlantic Granola Katahdin

Katahdin SP951 Granola x SP951 Granola x SP951

LUT Lembang, 2009 - 2010

Tahan Phytophthora

(2 galur atlantic & 4

galur granola)

Prod : 19,75 ton/ha

efisiensi fungisida

50-80%

Status :

Ijin pengembangan

HK.04.01.1.52.12.16.4300 Th 2016

2016/17: revisi dokumen analisis

risiko lingkungan dr TTKH

Pendaftaran varietas setelah aman

pangan dan lingkungan (2018)

Komponen mutu tanak Susunan marka Total marker dalam set

Rasa (organoleptik) A7+E30+F6+S13+T16+WK9+P3+GPA+AcPh+Pul3+CBG+S3cI+FBSS1+SS1+SBE2+P3A+P4+HP

18

Kandungan amilosa E30+G4+G28+AMs+AcPh+S3cI+GBSS1+PP2+Pfruc+Aglu+BE3+SSI+Sbe3+P3A+P4+Pul3+CBG+HP+Isa

19

Kandungan protein F6+G4+S13+GPA+AcPh+S3cI+GBSS1+Pfruc+Aglu+LDS+Sbe3+P3A+P4+Pul3+CBG+HP

16

Sifat viskositas (CTV) A7+F6+G4+S13+WK9+P3+TreB+Ams+GPA+AcPh+SSI+Sbe3+P4+Pul3+CBG+HP

16

Sifat viskositas (BDV) F6+G4+G28+S13+T16+TreB+AcPh+ S3cI+GBSS1+Pfruc+BE3+P3A+Pul3+CBG+HP

15

Sifat viskositas (CPV) A7+E30+F6+G4+G28+P3+TreB+GPA+AcPh+GBSS1+Pfruc+BE3+SSI+Sbe3+P4+Pul3+CBG+HP

18

Kit marka deteksi mutu tanak beras indica

Deskripsi kit: berbasis PCR (molekuler sederhana) sampel (daun, biji), efisien karena perlu sampel sedikit cepat tanpa menunggu generasi lanjut persilangan

Kit marka untuk deteksi ketahanan HDB (Xa7) dan Blas (Pir4 dan Pir7)

Tahan Medium

-Peka

Tahan Peka

Hawar Daun Bakteri (HDB)

Blas No Ras123 Ras133 Ras173 Gen Pir7

29 R R MR +

8 S S MR -

Peka Medium –Tahan

www.litbang.pertanian.go.id

JEJARING PENGELOLA SDG PERTANIAN

KOMNAS SDG :

Rekomendasi dan

Koordinasi

Nasional

(Kepmentan no

1739/2012)

BALITBANGTAN:

Teknis

Pengelolaan SDG

BB BIOGEN

(Koordinator)

BPTP dan

Puslitbang/Balit

Komoditas

(Pelaksana Teknis)

KOMDA SDG (21) :

Rekomendasi dan

Koordinasi Daerah

PERGURUAN TIMGGI

LSM

LPNK

KEMENTERIAN TERKAIT

PEMDA

www.litbang.pertanian.go.id

2018

2019

2015

• 19 Komda SDG

• 12 Kebun koleksi

• 23.380 rekod Peta inventori

2013

• 24 Komda SDG

• 21 Kebun koleksi

• 34.173 rekod SDG peta inventori

• 189 SDG terkarakterisasi

2014

• 27 Komda SDG

• 29 Kebun koleksi

• 39.537 rekod SDG peta inventori

• 1.461 SDG terkarakterisasi

• 8 SDG terdaftar PVT

2017

2016

• 35 Komda SDG

• 45 Kebun koleksi

• 39.537 rekod SDG peta inventori

• 2500 SDG terkarakterisasi

• 75 SDG terdaftar PVT

• 5 SDG indikasi geografis

• Peta kebun koleksi

• Integrasi data SDG dan Genom

KONSORSIUM SDG

BALITBANGTAN

www.litbang.pertanian.go.id

6,0%

2,0%

9,0%

38,0% 10,0%

9,0%

10,0%

13,0%

1,0% 1,0%

Serealia

Aneka Kacang

Aneka Umbi

Buah

Sayuran

Tan. Hias

Industri

Rempah & Obat

Pakan Ternak

Ternak

HASIL INVENTORI SDG LOKAL (34.187 REKOD)

www.litbang.pertanian.go.id

BPTP P

ad

i

Jag

un

g

Aneka k

acang

Sorg

um

Ub

i K

ayu

Aneka U

mb

i

Durian

Ram

buta

n

Alp

ukat

Pis

ang

Saw

o

Cem

pedak

Belim

bin

g

Kaw

ista

Duku

Bw

Mera

h

Ca

ba

i

Kub

is

Kenta

ng

Erc

is

Wote

l

Te

bu

Kop

i

Aceh 3 1 Sumut 1 1 1 1

Sumbar 2 2

Riau 2 1

Kep. Riau 1 1 Jambi 2 1 1 1

Sumsel 3 1 1 Bengkulu

Babel

Lampung 2 1

Banten 1

DKI 1 1

Jabar 11

Jateng 2 2 1 1 1

DIY 2 Jatim 2 3

RENCANA PENDAFTARAN SDG LOKAL OLEH BPTP

www.litbang.pertanian.go.id

BPTP P

ad

i

Jagung

Aneka k

acang

Sorg

um

Ub

i K

ayu

Aneka U

mbi

Durian

Ram

buta

n

Alp

ukat

Pis

ang

Saw

o

Cem

peda

k

Belim

bin

g

Kaw

ista

Duku

Bw

Mera

h

Cabai

Kubis

Kenta

ng

Erc

is

Wote

l

Te

bu

Kopi

Kalbar 2 2 Klteng 10 6

Kaltim 4 Kalsel 1 3 1

Bali 1 2 NTB 3 2

NTT 1 1 1 1 1 1

Sulut 1 1 2 1

Gorontalo 1 2 1

Sulteng 1 Sultra 4 1

Sulsel 1 3

Sulbar 3 2

Malut 1 1 1 1 Maluku

Papua

Barat

1

Papua 4 3 1

57 7 5 1 2 7 21 1 2 9 1 1 1 1 2 3 7 1 1 1 2 2 3

Lanjutan……………………….

www.litbang.pertanian.go.id

POLA ORGANISASI SDGP DI BALITBANGTAN

Di BPTP, masing-msing dibentuk Unit Pengelolaan SDG LOKAL Daerah,

Di BB/Balit Komoditas, di bentuk : Unit SDG Komoditi (Tan, hort, bun, nak) dan perbaikan genetik konvensional.

Di BB/Balit Bidang Masalah; dibentuk Unit SDG terutama mikroba maupun pemanfaatan (pupuk hayati) dan pengendaliannya (patogen)

Di BB Biogen : Unit Bank Gen Pertanian (konservasi dan sistem informasi) dan Perbaikan Genetik secara Bioteknologi : (genomic mapping dan pemuliaan in vitro dan molekular)

Science . Innovation . Networks www.litbang.deptan.go.id

OPTIMALISASI PENGELOLAAN SDG NASIONAL

1. Melestarikan & memanfaatkan SDG secara optimal 2. Memperkaya koleksi SDG 3. Melindungi kekayaan SDG asli Indonesia 4. Menyediakan materi SDG untuk Pemuliaan 5. Membina partisipasi masyarakat dalam pelestarian SDG 6. Fungsi edukasi: wisata, perbenihan dll.

Komoditas apa yang akan diprioritaskan untuk diteliti

utamakan penelitian yang sesuai dengan permintaan pasar, atau harus ada peluang untuk dilakukan kaji bang rap

Dimulai dari “sasaran akhir” ditarik ke belakang disusun road map target waktu yang jelas siapa, mengerjakan apa, dgn cara

bagaimana ……?!

STRATEGI PEMANFAATAN LANGSUNG SDG LOKAL UNTUK KETAHANAN PANGAN LOKAL

CONTOH DAERAH KERING IKLIM KERING

Penetapan Komoditas Pangan Unggulan

• Identifikasi komoditas tanaman pangan lokal (contoh padi gogo, jagung, sorghum, jewawut)

• Pilih yang memiliki keunggulan produktivitas dan ketahanan terhadap iklim kering

• Laporkan intansi terkait (dinas ketahanan pangan, pertanian, BPTP, Balai Komoditas dan BB Biogen)

• Minta dukungan pendaftaran, diikuti pelepasan dan atau IG (jika ada kearifan lokal terkait)

29

STRATEGI PEMANFAATAN LANGSUNG SDG LOKAL UNTUK KETAHANAN PANGAN LOKAL

CONTOH DAERAH KERING IKLIM KERING

Penyusunan Master Plan dan atau Road Map Pengembangan

• Siapkan peta kesesuaian lahan, AEZ atau peta lain

• Pelajari faktor biofisik penghambat tumbuh komoditas, serta faktor sosioekokultur penghambat pengembangan dan solusinya

• Lakukan konservasi in situ dan eks situ SDG lokal teridentifiksi, serta upaya perbanyakan benihnya

• Perakitan teknologi budidaya dan rencana pelaksanaan pendampingan teknologi budidaya oleh BPTP dan penyuluh

• Pelajari aspek lemah pasca panen dan pengolahan, serta teknologi perbaikannya

• Penyusunan kelembagaan koodinasi, eksekusi, dan sumber-sumber pembiayaan

• Penyusunan roadmap kegiatan mencakup waktu, jenis kegiatan, volume, kebutuhan dan sumber pembiayaan, pelaksana/pj

• Penyusunan Dokumen yang Disepakati

• Pelaksanaan kegiatan tertuang dalam Dokumen

30

STRATEGI PEMANFAATAN LANGSUNG SDG LOKAL UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN EKSPOR

CONTOH : PENINGKATAN PRODUKSI PADI BERORIENTASI EKSPOR

Pemilihan Tipe Padi Premium

• Identifikasi potensi VUL berpeluang dan layak ekspor. Lihat data perdagangan bila sudah ada. Beras tradisional Adan di Krayan.

• Pemilihan target negara tetangga sesuai level pendapatan perkapita, hubungan kultur, transportasi. Brunai dan Sabah secara tradisional menyukai.

• Tipe produk dan segmen yang dibidik (padi organik, padi fungsional, padi aromatik, padi pulen, kombinasi ). Misal organik pulen.

• Laporkan intansi terkait. Pemda proaktif. (Yad bisa dinas ketahanan pangan, pertanian, BPTP, Balai Komoditas dan BB Biogen)`

• Perlindungan SDG Lokal tanpa atau dengan aspek geografis fisik dan budaya. Pendaftaran IG

31

STRATEGI PEMANFAATAN LANGSUNG SDG LOKAL UNTUK KETAHANAN PANGAN LOKAL

Penyusunan Master Plan Pengembangan

• Siapkan peta kesesuaian lahan, AEZ atau peta lain

• Pelajari faktor biofisik penghambat tumbuh komoditas, serta faktor sosioekokultur penghambat pengembangan dan solusinya

• Lakukan konservasi in situ dan eks situ SDG lokal teridentifiksi, serta upaya penangkaran benihnya

• Perakitan teknologi budidaya dan rencana pelaksanaan pendampingan teknologi budidaya oleh BPTP dan penyuluh. Menggunakan SRI, PTT, kombinasi organik

• Pelajari aspek lemah pasca panen dan pengolahan, serta teknologi perbaikannya

• Penyusunan kelembagaan koodinasi, eksekusi, dan sumber-sumber pembiayaan

• Penyusunan roadmap kegiatan mencakup waktu, jenis kegiatan, volume, kebutuhan dan sumber pembiayaan, pelaksana/pj

• Penyusunan Dokumen yang Disepakati

• Pelaksanaan kegiatan tertuang dalam Dokumen

32

STRATEGI PEMANFAATAN LANGSUNG SDG LOKAL UNTUK KETAHANAN PANGAN LOKAL

Strategi Perbaikan Produk (secara Genetik) dari VUL untuk Ekspansi Pasar Ekspor

• Identifikasi target ekspansi pasar. Ekspansi pada negara yang sama dengan segmen sama, perluasan segmen (meningkat/menurun), negara lain, tetapi dengan basis VUL yang sama. Misal negara sama dan negara lain (kombinasi)

• Pelajari pereferensi target pasar baru. Misal selain pulen, juga diinginkan lebih aromatik.

• Pelajari peta kompetitor. Misal preferensi produk pulen, aromatik, organik, dengan harga bersaing.

• Peningkatan produksi, mutu dan daya saing. Misal perlu umur lebih pendek agar biaya dan kebutuhan tenaga kerja dan air turun.

• Konsultasi ke Balitbangtan. Misal perbaikan VUL dengan kultur in vitro untuk pemendekan umur, menambah karakter aromatik dengan marker assisted backcross kerja sama dengan BB Biogen.

• Saran BB Biogen untuk memanfaatkan sumber gen aromatik dari VUL Pandan wangi. Negosisi dan persetujuan pemanfaatan dgn Pemda Cianjur.

• Persetujuan Kerjasama Perbaikan Genetik dgn BB Biogen

33

www.litbang.pertanian.go.id

Terima Kasih