pengelolaan obat di rumah sakit
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
1/8
PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH
SAKIT
By Eko Putera Sampoerna
On 12.02
PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH SAKIT
(PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI)
Pengelolaan obat di rumah sakitsangat penting karena ketidakefisienan akan memberikan
dampak negatif terhadap rumah sakit, baik secara medis maupun ekonomis !nonim, 1""#$.
Pengelolaan obat tidak hanya mencakup aspek logistik sa%a, tetapi %uga mencakup aspek
informasi obat, super&isi dan pengendalian menu%u penggunaan obat yang rasional 'usticia,
200"$. Pengelolaan obat berhubungan erat dengan anggaran dan belan%a rumah sakit. Secara
nasional biaya obat sebesar #0()0* dari %umlah operasional pelayanan kesehatan !nonim,
200)$. Oleh karena itu, pengelolaan perbekalan farmasi harus dilakukan dengan efektif dan
efisien sehingga memberikan manfaat yang sebesar(besarnya bagi pasien dan rumah sakit.
Bagian logistik farmasi adalah bagian dari +nit Pelayanan armasi -umah Sakit yang
berfungsi sebagai sarana pengelola perbekalan farmasi yang digunakan di rumah sakit. enurut
S/ enteri /esehatan omor 11"enkesS/3200#, pengelolaan perbekalan farmasi
http://ekoputerasampoerna.blogspot.co.id/2012/06/pengelolaan-obat-di-rumah-sakit.htmlhttp://adf.ly/ID4bmhttp://adf.ly/ID4bmhttp://adf.ly/ID4bmhttp://adf.ly/ID4bmhttp://ekoputerasampoerna.blogspot.co.id/2012/06/pengelolaan-obat-di-rumah-sakit.html -
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
2/8
merupakan suatu siklus kegiatan dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan, administrasi dan pelaporan serta
e&aluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan. 4u%uan dari pengelolaan perbekalan farmasi
adalah mengelola perbekalan farmasi yang efektif dan efisien, menerapkan farmakoekonomi
dalam pelayanan, meningkatkan kompetensi tenaga farmasi, me5u%udkan Sistem 6nformasi
anagemen berdaya guna dan tepat guna, serta melaksanakan pengendalian mutu pelayanan.
enurut 7uick, dkk 1""$, pengelolaan obat meliputi tahap seleksi, pengadaan,
distribusi, dan penggunaan, yang didukung oleh mana%emen organisasi, keuangan, informasi
mana%emen dan S8. Setelah proses seleksi dan pengadaan logistik, tahap yang tidak kalah
penting adalah proses penyimpanan dan distribusi obat sampai ke tangan pasien. +ntuk itu,
setiap rumah sakit harus memiliki sistem tertentu yang dapat men%amin penyimpanan logistik
serta distribusi yang tepat dan sesuai dengan kondisi rumah sakit. Penyimpanan dan
pendistribusian perbekalan farmasi melibatkan se%umlah prosedur, personel, alat yang perlu
ditetapkan dengan seksama agat pelayanan kefarmasian ber%alan lancar dan efektif.
Penyimpanan merupakan kegiatan pengaturan perbekalan farmasi menurut persyaratan
yang telah ditetapkan disertai dengan sistem informasi yang selalu men%amin ketersediaan
perbekalan farmasi sesuai kebutuhan. 4u%uan dari mana%emen penyimpanan obat adalah untuk
melindungi obat(obat yang disimpan dari kehilangan, kerusakan, kecurian, terbuang sia(sia, dan
untuk mengatur aliran barang dari tempat penyimpanan ke pengguna melalui suatu sistem yang
ter%angkau !nonim, 2009$. Penggunaan informasi yang efektif merupakan kunci untuk
mencapai tu%uan dari mana%emen penyimpanan tersebut Siregar, 200#$. Persyaratan
penyimpanan obat dalam rumah sakit !nonim, 2009$ adalah sebagai berikut:
1. Penyimpanan
-
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
3/8
Penyimpanan merupakan kegiatan pengaturan perbekalan farmasi menurut persyaratan yang
ditetapkan :
a. 8ibedakan menurut bentuk sediaan dan %enisnya
b. 8ibedakan menurut suhunya, kestabilannya
c. udah tidaknya meledakterbakar
d. 4ahantidaknya terhadap cahaya
disertai dengan sistem informasi yang selalu men%amin ketersediaan perbekalan farmasi sesuai
kebutuhan.
2. -uang penyimpanan
-uang penyimpanan harus memperhatikan kondisi, sanitasi temperatur sinarcahaya,
kelembaban, fentilasi, pemisahan untuk men%amin mutu produk dan keamanan petugas yang
terdiri dari :
a. /ondisi +mum untuk -uang Penyimpanan
1. Obat %adi
2. Obat produksi
;. Bahan baku obat
#. !lat kesehatan dan lain(lain.
b. /ondisi /husus untuk -uang Penyimpanan
1. Obat termolabil
2. !lat kesehatan dengan suhu rendah
;. Obat mudah terbakar
-
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
4/8
#. Obatbahan obat berbahaya
). Barang karantina
Penyimpanan perbekalan farmasi di gudang atau bagian logistik farmasi dapat
menggunakan beberapa sistem penyimpanan 7uick dkk., 1""$. acam(macam sistem
penyimpanan tersebut adalah :
1.Fixed Location
Sistem ini sangat mudah di dalam mengatur barang, karena masing( masing item
persediaan selalu di simpan dalam tempat yang sama dan di simpan dalam rak yang spesifik, rak
tertutup atau dalam rak bertingkat. Sistem ini diibaratkan seperti rumah, dimana seluruh
penghuni dapat mengetahui semua letak barang. Beberapa kerugian dalam penggunaan sistem ini
yaitu:
a. Sistem ini tidak fleksibel, %ika ada perubahan dalam %umlah pemesanan atau perubahan dalam
pengemasan atau keputusan untuk mengubah tempat men%adi lebih besar atau lebih kecil.
b. 'ika ada item baru yang dipesan, mungkin tidak ada tempat untuk menyimpannya
c. Pencurian oleh karya5an dapat meningkat karena seluruh karya5an mengetahui tempat(tempat
item yang diperhitungkan obat yang bernilai mahal$
d. 4empat penyimpanan harus dibersihkan karena tempat yang digunakan untuk %angka 5aktu yang
lama %adi harus di %aga kebersihannya.
2.Fluid Location
8alam sistem ini, penyimpanan di bagi men%adi beberapa tempat yang dirancang.
asing(masing tempat ditandai sebuah kode. Setiap item disimpan dalam suatu tempat yang
disukai pada 5aktu pengiriman. Sistem ini dirancang seperti hotel. -uangan ditandai hanya
ketika barang datang. !dministrasi sistemfluid locationberdasarkan pada:
-
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
5/8
a. +nit pengadaan memberikan informasi mengenai tipe, &olume, dan %umlah barang yang datang.
b. Staf gudang menganalisis di mana lokasi barang yang akan digunakan untuk barang yang akan
datang dan dapat memilih tempat yang tepat. 8ata ini dapat dilaporkan di dalam sistem
pengontrolan stok.
c. 'ika tempat sudah tidak cukup lagi, maka barang(barang lain dapat dipindah untuk menciptakan
ruangan yang baru lagi.
d. Pelaporan sistem pengontrolan stok harus diperbaharui.
Sistemfluid locationmembutuhkan sistem klarifikasi dimana dapat dialokasikan dengan
kode yang khusus terhadap stok item yang lain. Selain itu, untuk pelaporan stok beberapa batch
dari beberapa item harus selalu dilaporkan letaknya secara fisik dari setiap item yang disimpan.
8alam sistem ini, batch yang berbeda dari setiap item mungkin disimpan dalam beberapa tempat
yang berbeda.
;. Semi Fluid Location
Sistem ini merupakan kombinasi dari sistem kedua di atas. Sistem ini diibaratkan seperti
hotel yang digunakan oleh tamu. Setiap barang selalu mendapatkan tempat yang sama. Barang
yang khusus diberikan tempat tersendiri. 8alam sistem ini, setiap item ditandai dengan
penempatan barang yang cocok supaya mempermudah dalam mengambil stok. Saat
menyediakan pesanan karya5an harus mengetahui di mana letak setiap item, untuk memudahkan
dalam mengingat setiap item. +ntuk barang yangslow movingperlu dilakukan pemilihan lokasi
dan penataan ulang. Sistem ini tidak menghemat tempat seperti sistem fluid location. !dapun
keistime5aan sistem ini adalah ketika mengambil stok selalu diperhatikan tempat yang sama.
4idak seperti sistemfixed location, dimana resiko tertukar barang yang relatif lebih kecil.
Beberapa sistem penataan obat yang digunakan %uga memiliki peran penting terhadap
-
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
6/8
efisiensi pengelolaan dan penyimpanan obat. Sistem penataan obat yang dapat digunakan antara
lain adalah :
1.First In First Out 6O$
Sistem penataan obat atau perbekalan farmasi dengan meletakkan barang baru datang terakhir$
di belakang barang yang datang sebelumnya.
2.Last in First Out
-
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
7/8
obat yang diterapkan pada setiap rumah sakit berbeda(beda tergantung kondisi dan kebi%akan
rumah sakit. Sistem distribusi yang baik mempunyai beberapa ciri antara lain:
a. Penyimpanan obat dilakukan sesuai persyaratan stabilitas sehingga mutu sediaan ter%amin serta
memudahkan monitoring persediaan
b. Pengelolaan persediaan dilakukan secara optimal
c. !dministrasi stok persediaan dilakukan secara akurat sehingga memberikan informasi yang tepat
d. eminimalkan kemungkinan pencurian, kehilangan stok dengan mengoptimalkan sistem
pengamanan, penataan dan administrasi stok
e.
eminimalkan ke%adian obat rusak atau telah melampaui 5aktu kadaluarsa
Sistem distribusi terbagi men%adi dua berdasarkan %angkauan pelayanan instalasi farmasi
di rumah sakit, yaitu:
a$ Sistem sentralisasi, %ika seluruh resep disiapkan dan didistribusikan oleh instalasi farmasi sentral.
b$ Sistem desentralisasi, %ika terdapat instalasi farmasi lain outletdeposatelit$ yang memberikan
pelayanan farmasi dalam kesatuan mana%emen rumah sakit.
Berdasarkan mekanisme distribusi perbekalan farmasi di rumah sakit, sistem distribusi
terbagi men%adi beberapa tipe yaitu:
1. Individual Prescribing
Sistem distribusi ini adalah distribusi obat kepada pasien berdasarkan resep obat dokter untuk
tiap pasien. 8alam sistem ini semua obat yang diperlukan untuk pengobatan di dispensingdari
6-S.
2. Floor Stock
Sistem distribusi ini adalah menyiapkan obat yang dibutuhkan pasien di ruangan pera5atan
kecuali obat mahal atau obat yang %arang digunakan.
-
7/23/2019 Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit
8/8
;. /ombinasi antara individual prescribingdenganfloor stock
Sistem distribusi ini adalah distribusi obat dengan menggunakan sistem penulisan resep secara
indi&idu dan %uga memanfaatkanfloor stocksecara terbatas.
#. !nit "ose "ispensing+88$
Sistem distribusi ini adalah penyiapan obat dosis tunggal untuk pemakaian selama 2# %am oleh
petugas instalasi farmasi.
Alur pelayanan penerimaan aran! "i !u"an! #arma$i an%ara lain&
a. petugas menerima obat dari PB sesuai faktur
b.
petugas menyimpan obat sesuai dengan bentuk sediaan, ab%ad, nama obat dengan
memperhatikan 5aktu kadaluarsa bila ada$
c. petugas mencatat per %enis obat dalam kartu stock obat
d. petugas mendistribusikan obat ke unit pelayanan sesuai dengan mencatat ke dalam buku
pengeluaran barang gudang, petugas membuat laporan penerimaan dan pengeluaran barang dari
gudang farmasi.
By: Eko Putera Sampoerna
4ags: =akalah
http://ekoputerasampoerna.blogspot.co.id/search/label/Makalahhttp://ekoputerasampoerna.blogspot.co.id/search/label/Makalah