pengelolaan lahan pada ptpn iii

8/17/2019 Pengelolaan Lahan Pada PTPN III

1/47

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perdagangan strategis nasional dan

memegang peranan penting bagi perekonomian nasional. Minyak kelapa sawit/crude

palm oil (CPO) merupakan produk yang dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit.

Minyak kelapa sawit sebagian besar digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan

minyak goreng, margarin, oleochemical , dan industri lainnya (Faui, dkk., !""#).

$ndustri minyak goreng merupakan industri yang menggunakan minyak kelapa sawit

terbanyak. Meningkatnya industri minyak goreng maka kebutuhan akan bahan baku

berupa minyak kelapa sawit akan semakin tinggi. Fakta ini men%adikan permintaan

minyak kelapa sawit di dalam dan terutama di luar negeri terus meningkat setiap

tahunnya. &ingginya permintaan minyak kelapa sawit di luar negeri telah men%adikan

kelapa sawit sebagai suatu komoditi yang mampu meningkatkan pendapatan nasional

karena meningkatkan %umlah ekspor.

Produksi minyak kelapa sawit dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh produksi

minyak kelapa sawit $ndonesia dan Malaysia yang mampu memberikan kontribusi

sebesar ' " dari produksi dunia (*ernawa dan *ernowo, !""+). Pada saat ini

$ndonesia men%adi penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia tetapi %uga men%adi

negara penghasil minyak kelapa sawit yang rapuh. aat ini usia tanaman kelapa sawit di

$ndonesia sudah hampir memasuki masa replanting , yang artinya usia tanaman kelapa

sawit sudah hampir melewati masa produkti-nya yang berkisar sekitar ' ! tahun.

Kegiatan replanting yang merupakan mengganti tanaman yang sudah lewat masa

produkti-nya dengan bibit baru yang telah siap tanam (Pahan, !""). ampak dari

kegiatan ini adalah adanya periode non0produkti- sehingga dipastikan akan mengurangi

produksi minyak kelapa sawit nasional.

Permasalahan lain yang membuat rapuh perkebunan kelapa sawit di $ndonesia

adalah tingginya -luktuasi harga minyak kelapa sawit karena dipengaruhi oleh pasokan

( supply) dan permintaan (demand ) di pasar dunia yang ber-luktuasi. $ndonesia dalam

melakukan transaksi ekspor sangat tergantung dengan kurs dollar (1) yang saat ini


2/47

semakin menguat terhadap rupiah ($2) sehingga semakin membebani kegiatan ekspor

dan men%adi salah satu -aktor yang menghambat perkembangan perkebunan kelapa

sawit nasional (*ernawa dan *ernowo, !""+). Kendala pada kegiatan ekspor akan

membuat persediaan ( stock ) minyak kelapa sawit menumpuk di dalam negeri dan

dikhawatirkan tidak akan terserap sepenuhnya di dalam negeri dan perusahaan

perkebunan kelapa sawit akan mengalami kerugian.

ibutuhkan pengembangan sistem agribisnis yang kuat mulai hulu hingga ke

hilir (Pahan, !""). alam sistem agribisnis tersebut terdapat suatu sub0sistem yang

men%adi penting, yaitu adalah pemasaran. Kegiatan pemasaran yang e-ekti- dapat

memberikan tambahan keuntungan dan menghindari kerugian bagi perusahaan

perkebunan kelapa sawit. Pemasaran (marketing ) merupakan sistem keseluruhan dari

kegiatan usaha yang ditu%ukan untuk meren3anakan produk, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan %asa yang dapat memuaskan

kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli potensial (wastha dan ukot%o, !""!).

Kegiatan pemasaran dapat berlangsung se3ara e-ekti- apabila ada suatu strategi

pemasaran yang tepat sasaran sesuai dengan segmentation, targetting , dan positioning .

4entuk nyata dari strategi pemasaran adalah bauran pemasaran (marketing mix) yang

menurut Kotler (!""!), adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan

untuk men3apai tu%uan pemasarannya di pasar sasaran yang elemennya terdiri atas

product , price, place, dan promotion. *al tersebut men%adikan pemasaran sebagai

kegiatan yang memegang peranan penting bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit

sehingga setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit perlu untuk mengetahui kiner%a

pemasaran usahanya sendiri. Kiner%a pemasaran usaha suatu perusahaan perlu di ketahui

agar dapat mengukur dampak dari strategi pemasaran yang telah diterapkan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

a. Memberi pengalaman praktik, pengetahuan dan melatih keterampilan mahasiswa

se3ara langsung dalam kegiatan pemasaran.

b. Memberi gambaran langsung tentang implementasi dari ilmu0ilmu yang selama ini

dipela%ari dalam kegiatan perkuliahan.


3/47

3. Memberi gambaran kepada mahasiswa hubungan antara teori dengan penerapannya

di lapangan, -aktor0-aktor yang mempengaruhinya, serta masalah yang timbul

akibat perbedaan tersebut serta penyelesaiannya.

d. Memberi bekal berupa pengalaman praktik langsung terkait kegiatan pemasaran

yang nantinya dapat diterapkan saat beker%a maupun dalam lingkungan masyarakat

sebagai bentuk penerapan ilmu yang berman-aat.

2. Tujuan Khusus

a. Memperoleh wawasan baru mengenai strategi pemasaran minyak kelapa

sawit/crude palm oil (CPO) yang diterapkan di kawasan industri Pabrik Kelapa

awit (PK) ei. Mangkei, P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero).

b. Memperoleh pengalaman dalam menyusun strategi pemasaran yang e-ekti- di

perusahaan.

3. Mengikuti kegiatan atau praktik langsung di lapangan dalam suatu kegiatan

pemasaran minyak kelapa sawit.

C. Kegunaan

6. Memenuhi persyaratan kurikulum yang berlaku agar dapat lulus tingkat 6 (trata

6) di Fakultas Pertanian, 1ni7ersitas 8ad%ah Mada, 9ogyakarta.

!. 4agi mahasiswa dapat digunakan sebagai sarana latihan ker%a di lapangan,

mengembangkan pengetahuan serta wawasan, dan menambah pengalaman di dunia

ker%a.

:. 4agi instansi yang bersangkutan dapat di%adikan sebagai tambahan in-ormasi untuk

menge7aluasi hal0hal yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran yang berlangsung

dan sebagai langkah pengenalan instansi untuk men%adi lapangan peker%aan bagi

mahasiswa tersebut.

;. ebagai tambahan in-ormasi dan studi pustaka bagi semua pihak yang tertarik

dalam kegiatan pemasaran CPO di Kawasan $ndustri ei. Mangkei yang dikelola

oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero).

D. Met!e Kerja La"angan

6. Metode


4/47

Pelaksanaan metode langsung dan partisipati- dilakukan dengan terlibat se3ara

langsung dalam kegiatan pemasaran CPO di P&. Perkebunan 5usantara $$$

(Persero), PK ei. Mangkei, 4osar Maligas, imalungun, umatera 1tara.

!. Metode Pengumpulan Dataa. Observasi

Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mengikuti kegiatan

pemasaran yang berlangsung di P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero),

PK ei. Mangkei, 4osar Maligas, imalungun, umatera 1tara.

b. WawancaraPengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung

dengan pihak yang terkait dalam kegiatan pemasaran CPO di P&.

Perkebunan 5usantara $$$ (Persero), PK ei. Mangkei, 4osar Maligas,

imalungun, umatera 1tara.

c. DokumentasiMetode ini dilakukan dengan melaukan dokumentasi atas segala

kegiatan yang dilakukan selama berada di kawasan industri P&.

Perkebunan 5usantara $$$ (Persero), PK ei. Mangkei, 4osar Maligas,


d. tudi PustakaMetode ini dilakukan dengan memba3a dan mempela%ari pustaka serta literatur0

literatur yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan.

E. Pelaksanaan

6. lamat = ?l. Kelapa awit 5o. 6, ei. Mangkei, Ke3amatan 4osar Maligas,


5o. &elp = ("!6) :@!:!!"

!. Aaktu PelaksanaanKegiatan Ker%a


5/47

BAB II

KEADAAN UMUM PE#U$AHAAN

A $ejarah $%ngkat Perusahaan

P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) adalah salah satu 4adan 1saha Milik

5egara (41M5) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan ( plantation) dan

pengolahan hasil perkebunan. Pada awalnya P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

merupakan gabungan dari beberapa perusahaan perkebunan 4elanda yang beroperasi di

$ndonesia se%ak aman kolonial 4elanda, yaitu pada saat pemerintahan *india 4elanda

berkuasa. 4eberapa perusahaan 4elanda tersebut diantaranya=

6. 5. 2ubber Cultuur Mat3happi% >msterdam (2MC>).

!. *andels ereeniging >msterdam (*>).

:. ereenigde eli Mat3happi% (M).

;. 5. Cultuur Mi%Dde Oekust (CMO).

Kemerdekaan 5egara Kesatuan 2epublik $ndonesia yang diraih pada tanggal 6+

>gustus 6@; menyebabkan ter%adinya proses nasionalisasi, yaitu adanya perpindahan

kekuasaan dari pihak asing ke pihak $ndonesia. Pada awal proses nasionalisasi, P&.

Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) yang dikenal sebagai Perusahaan Perkebunan >sing

(PP>) yang dikuasi oleh 4elanda mengalami perpindahan kekuasaan ke pihak $ndonesia

sehingga selan%utnya berubah men%adi Perusahaan Perkebunan 5egara (PP5).


6/47

penggabungan (merger ) mana%emen dari beberapa perusahaan se%enis seperti P&.

Perkebunan 5usantara $$$, P&. Perkebunan 5usantara $, dan P&. Perkebunan 5usantara

dengan P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) dipilih sebagai holding company

sehingga ewan ireksi P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) bertanggung %awab

atas keberlangsungan usaha ketiga perusahaan tersebut. Penggabungan mana%emen

tersebut selan%utnya ditetapkan oleh PP 5o. /6@@# dan setelah tangggal 6@@# P&.

Perkebunan 5usantara $$$ ditetapkan sebagai 41M5 dengan nama P&. Perkebunan

5usantara $$$ (Persero) berdasarkan >kta 5otaris 5o. :#/6@@# dan pengesahan Menteri

Kehakiman $ndonesia dengan surat keputusan 5o. C!0::6.*&."6/6@@# berikut dengan

logo perusahaannya.

8ambar !.6.


7/47

(. $ejarah $%ngkat Pa)r%k Kela"a $a*%t $e%. Mangke% +D$IMA,

Pabrik Kelapa awit (PK) ei. Mangkei adalah salah satu PK yang akan

dirintis se%ak awal tahun 6@@# dengan pihak pelaksana P&. Perkebunan 5usantara .

Perubahan mana%emen pada tanggal 6; Februari 6@@# menyebabkan perubahan

penanggung %awab pihak pelaksana dari P&. Perkebunan 5usantara men%adi P&.

Perkebunan 5usantara $$$ (Persero). Pada tanggal !6 >pril 6@@+ dilakukan

pembangunan PK dengan kapasitas pengolahan maksimum :" ton &4 (&andan 4uah

egar)/hari dengan P&. Kes3o &eguh Prakarsa sebagai kontraktor dan didesain oleh

konsultan P&. &rikarya Presindo. Pembangunan PK tersebut selesai pada !6 ?anuari

6@@@ dan pertama kali beroperasi penuh pada ! >pril 6@@@. Pengembangan selan%utnya

dilakukan penambahan kapasitas olah (ekstensi-ikasi) sebesar ; ton &4/%am dengan

mendirikan lokasi pengolahan tepat disebelah pabrik :" ton &4/%am sehingga ter%adi

peningkatakan kapasitas olah dari :" ton/hari men%adi ; ton &4/%am. Proyek

ekstensi-ikasi tersebut dilaksanakan pada 6; ?uli !""@ oleh P&. $ndiyah Karya sebagai

kontraktor.

Pada tahun !""@ tersebut P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) %uga

menetapkan ren3ana pembentukan suatu Kawasan $ndustri di ei. Mangkei dengan

didasari oleh 11 5o. :@/!""@ dan PP 5o. !;/!""@. Kawasan $ndustri ei. Mangkei

ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berdasarkan PP. 5o. !@/!"6!

pada tanggal !+ Februari !"6!. Penetapan P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

sebagai badan usaha pembangunan dan pengelola KEK ei. Mangkei di%elaskan pada

K 4upati imalungun 5o. 6.;/6@:/4pd. aat ini, Kawasan Ekonomi Khusus

(KEK) ei. Mangkei masih dalam tahap pembangunan. Pembangunan yang telah

terlaksana di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ei. Mangkei terbagi men%adi

pembangunan in-rastruktur dan pembangunan industri. Pembangunan in-rastruktur yang

telah terlaksana, yaitu=

6. Kantor kawasan (K$MK).

!. ?alan akses kawasan.

:. aluran drainase.

;. Water Intake & Water Treatment Plant (A&P).

. ?aringan >ir 4ersih Pipa Hydant.

#. ?aringan listrik.

+. ?aringan Fiber Optic ($&).

. Perumahan karyawan.


8/47

Pembangunan industri yang telah terlaksana, yaitu=

6. Pabrik Kelapa awit + ton &4/%am.

!. Pabrik Palm Kernel Oil (PKO) ;"" ton/hari.

:. Pembangkin


9/47

#. ?alan kereta api penghubung KEK0tasiun 8unung 4ayu0tasiun Perlanaan se%auh

!,@ km.

+. A&P tahap ke0!.

. istem daur ulang ( "ero discharge system)

H. Lkas% Pa)r%k Kela"a $a*%t $e%. Mangke% +D$IMA,

PK ei. Mangkei ($M>) terletak di 4lok 66:, >-deling $$, Kebun ei.

Mangkei, Ke3amatan 4osar Maligas, Kabupaten imalungun, umatera 1tara yang saat

ini sudah men%adi Kawasan $ndustri di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ei.

Mangkei yang dikelola P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero). 4er%arak ' 6# km dari

kota Medan yang dapat ditempuh dalam waktu ' : %am melalui per%alanan darat

menggunakan kendaraan bermotor. PK ei. Mangkei dibangun diatas areal seluas

6+," ha.


10/47

8ambar !.:. truktur Organisasi PK ei. Mangkei

umber = okumentasi P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

1raian tugas, tanggung %awab serta wewenang dari setiap anggota organisasi

perusahaan adalah sebagai berikut=

6. Mana%er

a. Mana%er bertugas dan bertanggung %awab untuk=

6) Memimpin dan membina perusahaan se3ara e-ekti- dan e-isien untuk kelangsungan

hidup perusahaan.

!) Mengawasi peker%aan bawahan, serta memberikan saran0saran dan petun%uk yang

baik.:) Membina kemampuan bawahan melalui training , diskusi, dan rapat ker%a agar

diperoleh produkti7itas yang tinggi demi men%amin ter3apainya sasaran yang

men%adi tanggung %awab bersama.

;) Melaksanakan penerimaan, pengangkatan, dan pemberhentian karyawan non sta-

berdasarkan penentuan yang berarti.

b. Mana%er berwewenang terhadap semua yang ada di perusahaan serta terhadap

semua pemakaian mesin dan peralatan yang digunakan.

!. Masinis Kepala (Maskep)


11/47

a. Maskep bertugas dan bertanggung %awab untuk=

6) Membawahi asisten laboratorium, asisten pengolahan, serta asisten teknik.

!) Meneliti, memberi petun%uk dan mengawasi seluruh kegiatan pelaksanaan.

:. >sisten &eknik a. >sisten teknik bertugas dan bertanggung %awab untuk=

6) 4ertanggung %awab kepada mana%er dan membantu mana%er/koordinator P8KM

melaksanakan tugas dan kebi%aksanaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

!) Melakasanakan peren3anaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan di

pabrik untuk menun%ang pen3apaian sasaran yang telah digariskan oleh mana%er.

:) Menyediakan data dan in-ormasi yang akurat dan terbaru untuk kepentingan

mana%er dan menaati semua peraturan.

;. >sisten Pengolahana. >sisten pengolahan bertugas dan bertanggung %awab untuk=

6) 4ertanggung %awab kepada mana%er dan membuat ren3ana ker%a %angka pendek dan

menengah untuk pemeliharaan dan operasional mesin pengolahan.

!) Mengendalikan biaya operasional agar egiatan ber%alan e-ekti- dan e-isien dan

memantau serta membuat tindakan perbaikan terhadap penyimpangan operasional.

:) Memberikan usul dan saran perbaikan kepada mana%er/koordinator untuk pabrik

yang dapat meningkatkan kiner%a pabrik dan pengadaan koordinasi dengan pihak

diluar perusahaan seiin mana%er operasional.

;) Menilai komoditi karyawan pimpinan dan menyusul mutasi, dominasi. dan

promosi.

. >sisten sisten laboratorium bertugas dan bertanggung %awab untuk=

6) 4ertanggung %awab kepada mana%er dan membuat ren3ana %angka pendek tentang

operasional laboratorium serta membuat program perawatan alat0alat laboratorium

dan unit pengolahan limbah.

!) Melaksanakan analisa kontrol terhadap hasil ker%a pengolahan hasil peralatan dan

memeriksa serta mengawasi metode pelaksanaan dan analisa.:) Pengawasan terhadap bahan0bahan pembantu kimia dan pengendalian biaya

laboratorium.

;) Membuat laporan sebagai in-ormasi bagi dinas pengolahan dan data serta

melaksanakan tugas0tugas lain yang diberikan oleh mana%er/direksi.

#. Kepala &ata 1saha (K&1)

a. K&1 bertugas dan bertanggung %awab untuk=

6) 4ertanggung %awab terhadap mana%er dan sitrik mana%er serta mengkoordinasi

seluruh kegiatan administrasi perkantoran serta data yang akurat dan terbaru.


12/47

!) 4ersama dinas/bagian lain menyusun kerta tahunan %angka pendek.

:) Pengawasan dan e7aluasi pelaksanaan program ker%a.

;) Pengendlaian sumber dana dan penggunaan dana.

) Penyimpanan uang kas dan surat0surat berharga milik perusahaan.

#) Melakukan inspeksi unit dalam lingkup pabrik.+) Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan hasil ker%a bidang administrasi.

. $um)er Da/a Manus%a t%ngkat Pa)r%k Kela"a $a*%t $e%. Mangke% +D$IMA,

Kegiatan produksi yang berlangsung di PK ei. Mangkei ini memerlukan

sebanyak !"@ orang. ?umlah tersebut terdiri atas orang tenaga ker%a pimpinan dan !"6

orang tenaga ker%a pelaksana. &enaga ker%a pelaksana adalah tenaga ker%a terpenting

dalam proses produksi karena mereka se3ara langsung terlibat dalam kegiatan produksi

tersebut. &enaga ker%a pelaksana tersebut berasal dari berbagai ma3am tingkat

pendidikan yang akan digambarkan dalam tabel berikut=

&abel !.6. truktur &enaga Ker%a Pelaksana PK ei. Mangkei 4erdasar &ingkat

Pendidikan &ahun !"6

5o.8olongan

Pegawai6/; : M> &M


13/47

&enaga ker%a yang sudah berusia diatas tahun pada umumnya sudah mendapat surat

dari mana%er terkait dengan waktu ker%a dan masa baktinya. P&. Perkebunan 5usantara

$$$ (Persero) menetapkan bahwa tenaga ker%a pelaksana akan memasuki masa pensiun

pada usia # tahun dan tenaga ker%a pimpinan akan memasuki masa pensiun pada usia

tahun.


14/47

BAB III

MA$ALAH KHU$U$

P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) seperti pada perusahaan agribisnis

lainnya %uga mengalami beberapa kendala ditahun !"6. P&. Perkebunan 5usantara $$$

(Persero) bergerak diberbagai ma3am komoditi utama, seperti karet dan kelapa sawit.

Komoditi kelapa sawit terdiri atas dua produk utama, yaitu minyak kelapa sawit/ crude

palm oil (CPO) dan minyak inti sawit/kernel palm oil (KPO). Minyak kelapa

sawit/crude palm oil (CPO) yang diproduksi oleh PK ei. Mangkei sebagai komoditi

utama %uga mengalami berbagai permasalahan diantaranya=

6. *arga %ual minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO) yang ber-luktuasi dan target

pen%ualan belum ter3apai se3ara optimal.

!. Pembeli melakukan penundaan pengangkutan barang yang sudah dibelinya dengan

%angka waktu yang lama setelah !eli#ery Order (O) terbit.

:. &idak ter3apainya produksi minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO) maksimum

sesuai kapasitas pabrik karena bergantung pada %umlah ketersediaan bahan baku

yang minim, yaitu tandan buah segar (&4).

;. $n-rastruktur di KEK ei. Mangkei yang belum sepenuhnya memadai kegiatan

industri maupun non0industri bagi mereka yang hidup di KEK ei. Mangkei.

Permasalahan harga %ual yang ber-luktuasi dan target pen%ualan adalah bukan

permasalahan yang langsung melibatkan unit PK ei. Mangkei dikarenakan segala hal

mengenai kegiatan pen%ualan men%adi tanggung %awab Kantor ireksi P&. Perkebunan

5usantara $$$ (Persero). Masalah ini disebabkan oleh kondisi ekonomi dan politik yang

tidak stabil, persaingan yang semakin kuat, dan perubahan perilaku konsumen.

Penyebab lainnya dipengaruhi oleh pasokan ( supply) dan permintaan (demand ) di pasar

dunia yang ber-luktuasi. $ndonesia dalam melakukan transaksi ekspor sangat tergantung

dengan kurs dollar (1) yang saat ini semakin menguat terhadap rupiah ($2)

sehingga semakin membebani kegiatan ekspor dan men%adi salah satu -aktor yang

menghambat perkembangan perkebunan kelapa sawit nasional. Kendala pada kegiatan

ekspor akan membuat persediaan ( stock ) minyak kelapa sawit menumpuk di dalam

negeri dan dikhawatirkan tidak akan terserap sepenuhnya di dalam negeri dan

perusahaan perkebunan kelapa sawit akan mengalami kerugian.


15/47

Fakta diatas menun%ukkan bahwa perusahaan memerlukan kebi%akan yang tepat

terhadap pasar sasaran melalui program0program pemasaran yang terpadu dalam bauran

pemasaran (marketing mix) dan meningkatkan 7olume produksi kelapa sawit serta

mengendalikan harga pokok produksi dan harga pokok pen%ualan yang bertu%uan untuk

meningkatkan pendapatan perusahaan dan pen3apaian target pen%ualan. olusi lain yang

dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki stabilitas ekonomi dan politik negara agar

mampu menarik 3alon pembeli dalam skala besar dan meyakinkan pembelian produk

CPO yang berasal dari $ndonesia. *al ini men%adi sangat penting sebab pada umumnya

pembeli produk kelapa sawit dan turunannya berasal dari pihak asing yang tentu

stabilitas ekonomi dan politik negara sangat berpengaruh. Cara lain untuk dapat

meyakinkan pihak asing membeli produk CPO yang berasal dari $ndonesia adalah

pembangunan in-rastruktur baik sarana dan prasarana agar kegiatan pen%ualan produk

dapat ter-asilitasi dengan baik.

Permasalahan kedua adalah pengangkutan produk yang sudah dibelinya dengan

%angka waktu yang lama setelah !eli#ery Order (O) terbit. Permasalahan ini mun3ul

karena perilaku pihak pembeli yang senga%a membeli pada saat harga CPO rendah tetapi

tidak langsung mengangkut produk yang dibelinya karena apabila produk langsung

diangkut ke tempat pihak pembeli maka pihak pembeli tersebut akan menanggung biaya

penyimpanan yang 3ukup besar. *al ini dikarenakan pihak pembeli ingin men%ual CPO

pada saat harga naik dan pada saat masa transasisi harga tersebut mereka tidak ingin

menanggung biaya penyimpanan yang besar. Permasalahan ini %uga dapat membuat

tangki penyimpanan ( storage) di unit PK ei. Mangkei penuh yang dapat berakibat

menurunkan mutu produk. Permasalahan lain yang dapat timbul adalah apabila pada

saat pihak pembeli ingin mengangkut produknya dalam %umlah besar tetapi kapasitas di

tangki penyimpangan tidak men3ukupi sehingga pihak pembeli perlu melakukan pengangkutan diwaktu yang berbeda yang %uga akan membebankan pihak pembeli

dengan membesarnya biasa pengangkutan.

Fakta diatas dapat diatas dengan dilakukan perbaikan mana%emen penyimpanan

dimana sebagian produk yang dihasilkan, yaitu CPO akan ditampung sementara oleh

anak perusahan P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero), yaitu P&. >504elawan. olusi

lain dapat ditempuh dengan pengetatan peraturan oleh bagian Pemasaran yang terlebih

dahulu mengirimkan surat peringatan kepada pembeli bahwa pengangkutan barang


16/47

sudah melebihi batas yang tertera pada !eli#ery Order (O). urat tersebut dapat

dikirimkan ke pembeli melalui email ataupun $ax. urat peringatan tersebut apabila

tetap diabaikan oleh pihak pembeli dan hingga batas waktu yang tertera pada surat

tersebut belum %uga dilalukan pengangkutan terhadap barangnya maka akan dikenakan

klaim/sanksi oleh pihak P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero).

&idak ter3apainya produksi minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO)

maksimum dikarena %umlah pasokan bahan baku yang minim, yaitu tandan buah segar

(&4). Masalah yang ter%adi beberapa bulan dikarenakan -aktor alam, yaitu musim

kering yang berkepan%angan yang menyebabkan rendahnya 3urah hu%an di daerah

perkebunan. Faktor tersebut membuat %umlah tandan buah segar yang dapat dipanen

sangat sedikit %umlahnya. 2endanhnya ketersediaan tandan buah segar yang men%adi

bahan baku menyebabkan PK ei. Mangkei tidak dapat mengolah se3ara maksimum,

yaitu dari kapasitas olah + ton &4/%am yang terdiri atas pabrik :" ton &4/%am dan ;

ton &4/%am hanya mengoperasikan pabrik dengan kapasitas ; ton &4/%am. Fakta di

lapangan menun%ukkan bahwa pasokan bahan baku yang masuk ke PK ei. Mangkei

tidak men3apai ; ton &4/%am. Pasokan bahan baku yang dimasuk ke PK ei.

Mangkei paling banyak hanya ;" ton &4/%am HHH dan rata0rata hariannya hanya sekitar

: ton &4/%am sehingga e-isiensi pabrik ; ton &4/%am tidak ter3apai disamping itu

P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) %uga kehilangan kesempatan untuk meraih

keuntungan lebih (opportunity lost ) karena pabrik :" ton &4/%am yang tidak digunakan

untuk mengolah. PK ei. Mangkei beroperasi !; %am/hari untuk mengolah &4, tetapi

hanya !" %am e-ekti- yang digunakan untuk mengolah sebab ; %am lainnya digunakan

untuk perbaikan mesin dan istirahat peker%a.

Permasalahan lain %uga ter%adi di KEK ei. Mangkei diantaranya kondisi KEK

ei. Mangkei yang masih dapat dikatakan terlalu dini (prematur) sehingga kebutuhan-asilitas pendukung operasi pabrik masih kurang memadai. Fakta di lapangan

menun%ukkan ke%adian listrik padam 3ukup sering ter%adi dikarenakan arus listrik yang

disediakan oleh Pembangkit


17/47

kegiatan pengolahan bahan baku berupa &4 yang dilakukan oleh PK ei. Mangkei.

aat ketersediaan &4 rendah maka %en%angan kosong, 3angkang, maupun $iber yang

dihasilkan %uga rendah sehingga P


18/47

BAB I'

PEMBAHA$AN

A Keg%atan Pelaksanaan Kerja La"angan

Ker%a lapangan (K


19/47

. Pada tanggal 6+ disetiap bulan seluruh tenaga ker%a yang sedang beker%a pada shi$t 0

nya wa%ib mengikuti kegiatan upa3ara apel. >pabila tanggal 6+ %atuh di hari

Minggu/libur pelaksanaan apel ditunda hingga hari enin/hari e-ekti- ker%a

selan%utnya.

elama kegiatan ker%a lapangan, penulis ditempatkan di bagian produksi dan

bagian !ata %ontrol %entre (CC). *al ini dimaksudkan karena di unit PK ei.

Mangkei tidak terdapat kegiatan pen%ualan produk apapun sebab semua pen%ualan

dilakukan oleh kantor direksi yang berada di Kota Medan sementara unit PK ei.

Mangkei hanya menerima !eli#ery Order (O) yang berupa arahan dari kantor direksi

kepada bagian produksi untuk mengisi truk0truk pihak pembeli dengan se%umlah produk

sesuai dengan %umlah yang tertera di O. 4agian produksi di PK ei. Mangkei tidak

hanya mengawasi keberlangsungan kegiatan produksi tetapi %uga menge7aluasi hasil

produk yang telah diolah dan tersimpan di tempat penyimpanan ( storage). E7aluasi

hasil produk yang dilakukan oleh bagian produksi ini kemudian dilaporkan ke kantor

direksi dan men%adi pertimbangan pen%ualan. Pihak pembeli akan diarahkan menu%u

PK yang mempunyai persediaan dan kualitas yang sesuai dengan keinginan pembeli.

4agian !ata %ontrol %entre (CC) adalah bagian dari PK ei. Mangkei yang

mengolah data0data atas segala kegiatan umum yang ter%adi di PK ei. Mangkei.

4agian CC menyediakan data mengenai pro-il umum perusahaan, yaitu P&.

Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) dan %uga unit PK ei. Mangkei. Pro-il tersebut

men%elaskan tentang se%arah perusahaan berdiri, perkembangan perusahaan dan unit

PK sendiri, serta kegiatan pengolahan yang ter%adi se3ara singkat. elama ditempatkan

di bagian CC penulis memperoleh in-ormasi mengenai gambaran umum mengenai

kewa%iban dan wewenang bagian0bagian lain yang ada di PK ei. Mangkei.

B &ungs% !an Peranan Keg%atan Pemasaran M%n/ak Kela"a $a*%t0Crude Palm

Oil +CP-, t%ngkat Pa)r%k Kela"a $a*%t $e%. Mangke% +D$IMA,

PK ei. Mangkei merupakan unit yang melakukan kegiatan pemasaran dari

seluruh sistem pemasaran yang diterapkan oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero).

*al ini sebagaimana pendapat oedarsono (6@++) yang menyatakan bahwa pelaksana

pemasaran dilakukan oleh pedagang pengumpul, pedagang distribusi, unit pengolahan


20/47

dan pengemasan, unit perantara, dan penge3er. 4erdasarkan teori diatas maka dapat

dikatakan bahwa PK ei. Mangkei adalah pelaksana pemasaran karena mempunyai

tugas sebagai unit pengumpul bahan baku, yaitu &4 dan %uga sebagai unit pengolahan,

yaitu dengan mengolah &4 men%adi minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO).

Kegiatan yang ter%adi di unit PK ei. Mangkei inilah yang menyebabkan PK ei.

Mangkei termasuk sebagai pelaksana pemasaran. uatu kegiatan dapat dikatakan

sebagai suatu pemasarana apabila memiliki -ungsi dan peranan dalam kegiatan

pemasaran. Fungsi pemasaran diantaranya (Firdaus, !""@)=

6. Fungsi Pertukaran.

!. Fungsi Fisis.

:. Fungsi Penyediaan arana.

1 &ungs% Pertukaran

1nit PK ei. Mangkei melakukan kegiatan pembelian bahan baku yang

termasuk kedalam -ungsi pertukaran (pembelian dan pen%ualan). Fungsi pertukaran

adalah kegiatan yang menyangkut pengalihan hak kepemilikan dari satu pihak, dalam

hal ini adalah pihak ke0: ke pihak lainnya, dalam hal ini adalah PK ei. Mangkei

dalam suatu sistem pemasaran. Pihak ke0: yang dimaksud diatas diantaranya=

6. 1. 4entasil.

!. 1. mastesia.

#. C. Citra ewangi.

+. 1. 8intar.

. 1. Mario Mandiri.

@. 1. 2aka ?aya.

6". 1. Muhindo Peten.

66. 1. >li- Perkasa.

6!. 1. 4andik.

6:. C. 2io Mandiri Perkasa.

6;. Pen%ualan tidak dilakukan oleh PK ei. Mangkei karena pen%ualan merupakan

wewenang dan tanggung %awab Kantor ireksi P&. Perkebunan 5usantara $$$

(Persero) dengan anak perusahaannya dibidang pemasaran sehingga PK ei.

Mangkei hanya memiliki wewenang dan tanggung %awab untuk melakukan

pembelian bahan baku berupa &4 daari pihak ke0:. Pembelian bahan baku

yang dilakukan dimaksudkan sebagai kegiatan dalam rangka memperoleh

produk dengan kualitas dan %umlah yang diinginkan pembeli (PK ei.

Mangkei) serta mengusahakan agar produk tersebut siap dipergunakan (diolah)

pada waktu dan tempat tertentu dengan harga yang layak.


21/47

6. *arga beli yang dimaksud se3ara layak adalah harga yang telah disepakati oleh

kedua belah pihak, dalam hal ini pihak pembeli adalah PK ei. Mangkei

melalui instruktur Kantor ireksi P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) dan

pihak pen%ual adalah pihak ke0: sesuai dengan kontrak pembelian. Kontrak

adalah per%an%ian antara pihak pen%ual dan pembeli barang/%asa yang berisikan

syarat dan kondisi tertentu yang disepakati bersama dalam kegiatan pembelian

sehingga menyebabkan perpindahan hak milik atas barang/%asa yang

dimaksudkan. 4erikut adalah data pembelian bahan baku dari pihak ke0: yang

dilakukan oleh PK ei. Mangkei selama periode operasi !"6:0!"6=

6#. &abel ;.6. 2ekapitulasi Pembelian dan *arga &andan 4uah egar (&4) dari

Pihak ke0: Periode Operasi !"6:0!"6

6+. 5o.

6. Periode

Pembelian

(Iuartal)

6@. ?umlah

(kg)!". *arga (2p/kg)

!6. 6. !!. Iuartal 6 !"6:!:. !.#@.:

"!;. 6.:;6,""

!. !. !#. Iuartal ! !"6:!+. ::.+#6.":

"

!. 6.!@,!

!@. :. :". Iuartal : !"6::6. :#.:#:.++

":!. 6.!#,""

::. ;. :;. Iuartal 6 !"6;:. ;:.;@.##

":#. 6.#:,"

:+. . :. Iuartal ! !"6;:@. !+.!@@."

";". 6.66,!

;6. #. ;!. Iuartal : !"6;;:. !@.:.@+

";;. 6.,+

;. +. ;#. Iuartal 6 !"6;+. !;.:@+.!

";. 6.!,""

;@. . ". Iuartal ! !"66. :.@!@.!#

"!. 6.:;,!

:. @. ;. Iuartal : !"6. :6.++.+6

"#. 6.6#,+

+. ?umlah. :6.#@6.:

"@.


22/47

#". umber = >nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) unit

PK ei. Mangkei

#6. 4erdasarkan tabel ;.6 dapat diketahui bahwa total pembelian

bahan baku berupa &4 selama periode operasi !"6:0!"6 adalah sebanyak

:6.#@6.:" kg atau setara dengan :6.#6@,; ton. Pembelian tertinggi dilakukan

pada Juartal 6 tahun !"6: (I6 !"6:), yaitu sebanyak !.#@,; ton dan

pembelian terendah dilakukan pada Juartal ! tahun !"6; (I! !"6;), yaitu

sebanyak !+.!@@,6 ton. 2endahnya pembelian bahan baku %uga disebabkan oleh

ketersediaan &4 sebagai bahan baku yang semakin berkurang karena tanaman

kelapa sawit di $ndonesia saat ini sudah mulai melewati masa produkti-nya yang

berkisar sekitar ' ! tahun. Fakta ini membuat sebagian tanaman kelapa sawitharus dilakukan langkah replanting yang mengharuskan tanaman kelapa sawit

yang sudah ada ditebang dan dilakukan pengolahan tanah terlebih dahulu

sebelum dilakukan penanaman ulang dengan bibit yang baru. *al tersebut sangat

berdampak pada produkti7itas kelapa sawit yang menyebabkan lahan/kebun

tersebut tidak akan menghasilkan &4 karena tanaman muda belum mampu

menghasilkan &4 dan menyebabkan ketersediaan &4 sebagai bahan baku

minyak kelapa sawit semakin berkurang di pasar. *arga beli pada periode

operasi tahun !"6: relati- lebih stabil dibandingkan dengan periode operasi

tahun !"6; dan !"6. Fluktuasi harga ini menyebabkan pembelian terendah

ter%adi pada periode operasi tahun !"6. Fluktuasi harga pembelian &4 akan

ditampilkan dalam gambar berikut=


23/47

#!.

0.00200.0000.00!00.00"00.00

#$000.00#$200.00#$00.00#$!00.00#$"00.002$000.00

Fluktuasi Harga Pembelian TBS

Periode Pembelian

Harga (Rp/kg)

#:. 8ambar ;.6. Fluktuasi *arga Pembelian &andan 4uah egar (&4) dari Pihak

ke0: Periode Operasi !"6:0!"6

#;. umber = >nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) unit

PK ei. Mangkei#. 4erdasarkan gambar ;.6 dapat diketahui bahwa harga pembelian

relati- stabil pada Juartal 6 dan ! tahun !"6:, tetapi mulai menun%ukkan

peningkatan di Juartal : tahun !"6: dan men3apai harga tertinggi pada Juartal 6

tahun !"6;. *arga tertinggi, yaitu sebesar 2p 6.#:,"/kg &4 dikarenakan

pada masa itu sebagian kebun milik P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

sedang melakukan replanting sehingga pasokan buah dari pihak ke0: sangat

dibutuhkan dengan pembelian sebesar ;:.;@.##" kg. ?umlah pembelian

bukanlah pembelian tertinggi yang dilakukan PK ei. Mangkei karena harga


24/47

beli yang sangat tinggi membuat pembelian tidak dilakukan dalam %umlah yang

begitu besar karena dapat mengurangi margin keuntungan walaupun disisi lain

memang dibutuhkan &4 dalam %umlah banyak. Mulai Juartal ! !"6; harga beli

&4 mulai turun dan relati- stabil hingga Juartal 6 !"6 dan kembali turun

hingga akhir tahun !"6.

##.

2 &ungs% &%s%s

#+. Fungsi -isis dimaksudkan agar setiap kegiatan memiliki kegunaan

waktu, tempat, dan bentuk yang ditambahkan pada barang/%asa ketika

barang/%asa tersebut diangkut, diproses, dan disimpan untuk memenuhi

keinginan konsumen (pihak pembeli). Kegiatan yang mengandung -ungsi -isis

diantaranya= penyimpanan, pemrosesan, dan pengangkutan. PK ei. Mangkei

sebagai pelaksana pemasaran men%alankan -ungsi -isis penyimpanan dan

pemrosesan. Fungsi -isis pengangkutan tidak dilakukan oleh PK ei. Mangkei

karena pengangkutan produk men%adi tanggung %awab oleh pihak pembeli.

#. Kegiatan penyimpanan yang dilakukan oleh PK ei. Mangkei

adalah dengan menyimpan CPO sebagai produk hasil pengolahan ke dalam

storage dengan kapasitas 6.""" ton yang ber%umlah : unit dengan total kapasitas

penyimpanan :.""" ton dan 6 unit dispath tank dengan kapasitas #" ton.

Kegunaan dari kegiatan penyimpanan adalah memberikan kegunaan waktu bagi

pihak pembeli untuk mengangkut barang pada waktu yang tepat sesuai dengan

keputusan bisnis mereka. Kegiatan pengolahan yang terus ber%alan

menyebabkan CPO yang harus disimpan semakin bertambah dan dengan

kapasitas penyimpanan yang terbatas maka CPO harus segera di%ual yang dalam

hal ini adalah diangkut oleh pihak pembeli dan terkadang timbul permasalahan

dimana tempat penyimpanan sudah tidak mampu lagi menampung CPO yang

sedang dalam proses pengolahan. P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) sadar

akan permasalahan ini dan menginstruksikan kepada anak perusahaannya, yaitu

P&. arana >gro 5usantara unit 4elawan (P&. >504elawan) sebagai unit yang

terdekat dengan lokasi PK ei. Mangkei untuk menampung CPO yang telah

diproduksi. P&. arana >gro 5usantara merupakan anak perusahaan dari P&.

Perkebunan 5usantara $$$ (Persero), P&. Perkebunan 5usantara $ (Persero),


25/47

dan P&. Perkebunan 5usantara (Persero) yang bergerak dibidang usaha %asa

pengurusan transportasi (1?P&)/ Freight Forarding yang memiliki -asilitas dan

layanan seperti tangki timbun untuk minyak kelapa sawit dan -raksinya. P&.

arana >gro 5usantara %uga menyimpang gula tetes (molase) dan %asa

pergudangan untuk komoditi karet, teh, kakao, kopi, dan tembakau serta %asa

ekspedisi pengurusan dokumen ekspor dan impor.

#@. Kegiatan pemrosesan merupakan kegiatan utama yang dilakukan

oleh PK ei. Mangkei. PK ei. Mangkei mengolah &4 hingga menghasilkan

produk utama berupa minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO) dan bi%i inti

sawit (nut ) dan produk sampingan seperti serat ampas (-iber) dan %an%angan

kosong. Kegiatan pemrosesan hingga menghasilkan CPO melewati beberapastasiun, seperti stasiun penerimaan &4, stasiun perebusan, stasiun penebah,

stasiun kempa, dan stasiun pemurnian.

+".

a. $tas%un Pener%maan Tan!an Buah $egar +TB$,

+6. tasiun penerimaan tandan buah segar adalah stasiun pertama

dalam pengolahan minyak kelapa sawit. 4ahan baku yang berasal dari kebun

milik P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) maupun bahan baku yang berasal

dari pihak ke0: akan dilengkapi dengan berkas pengiriman sebagai surat

pengantar untuk memasuki stasiun ini. tasiun ini terdiri dari beberapa pos

yaitu=

6) ?embatan &imbang Kapasitas " ton &4

+!. Penimpangan bertu%uan untuk mengetahui berat kotor truk

(brutto), berat kosong truk (tarra), dan berat bersih &4 (netto). Penimbangan

dilakukan untuk setiap truk yang masuk ke PK ei. Mangkei &imbangan pada

PK ei. Mangkei ini menggunakan sistem komputer untuk mempermudah dan

mengukur berat. Prinsip ker%a dari timbangan yaitu truk yang lewat diatas

timbangan dan berhenti selama ' 6 menit tanpa supir dan kernet truk. *asil

penimbangan akan ter3etak se3ara otomatis dan ter3atat se3ara manual di log

book maupun otomatis oleh petugas timbang. urat pengantar tersebut di 3ek

oleh petugas timbang dan diberikan ke bagian produksi untuk di 3atat dan


26/47

dibuatkan salinan untuk pos sortasi. &ruk selan%utnya diarahkan oleh petugas

timbang menu%u line yang sedang beroperasi.

+:.

+;.

+. 8ambar ;.!. ?embatan &imbang di


27/47

. "

"#. "

+. angat

Mentah. " @. itolak

@". " @6. "06!, @!. Mentah @:. " @;. itolak

@. 6 @#. 6!,0! @+. KurangMatang

@. "0!" @@. iterima

6"".

!0:

6"6. !0

+

6"!. M

atang

6":.

!"

6";.

iterima

6".

;0

6"#. +0

6""

6"+. nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

unit PK ei. Mangkei

666. Presentase brondolan buah dihitung dengan 3ara menghitung

buah yang membrondol (terlepas dari tandan) dan kemudian dibagi dengan berat

buah keseluruhan. Presentase brondolan dari sampel tersebut kemudian di3atat

dan dilaporkan ke bagian produksi melalu asisten laboratorium atau pengolahan.

Pihak kebun ataupun pihak ke0: dapat dikenakan pinalti apabila truk pertama

dari tiap a-deling membawa lebih dari 6" &4 -raksi "" maka untuk truk

tersebut kemudian dilaporkan ke kebun atau distrik yang bersangkutan untuk

selan%utnya akan mendapatkan penalti. Pinalti yang diberikan dapat berupa

peringatan dalam bentuk laporan ketidaksesuaian ke mana%er pihak terkait untuk

memperbaiki mutu bahkan kontrak ker%a yang tidak diperpan%ang bagi pihak ke0

:.

66!.

:) 'oading (amp

66:. >rea loading ramp adalah area yang digunkan sebagai tempat

penimbunan sementara &4 sebelum dipindahkan ke lori dan masuk stasiun

perebusan. 'oading ramp dibuat miring dan berlubang diu%ungnya dengan

dilengkapi pintu untuk merontokkan atau menurunkan sampah atau pasir yang

terikut ditandan melalui kisi0kisi kompartemen dan %alan masuk buah ke lori.

PK ei. Mangeki memiliki ; loading ramp, yaitu line 6 yang berhadap dengan

line ! di pabrik :" ton &4/%am dan line 6 dan line ! di pabrik ; ton &4/%am

dengan bentuk L


28/47

66;.

66. 8ambar ;.:. >rea 'oading (amp di


29/47

6!!. PK ei. Mangkei memiliki %alur rail track . ?alur 6 dan digunakan

sebagai tempat memasukkan &4 dari loading ramp ke dalam lori. ?alur !, :,

dan ; digunakan untuk masuk ke stasiun sterili"ing . Trans$er carriage ber-ungsi

untuk memindahkan lori dari satu %alur ke %alur yang lain. Pemindahan lori

hanya bisa dilakukan untuk 60! lori sehingga rangkaian lori harus dipisahkan

terlebih dulu (decouple). Trans$er carriage dilengkapi dengan power pa3k dan

elektromotor ber%umlah : unit yang mampu memindahkan lori dengan beban

6",06 ton.

6!:.

). $tas%un "ere)usan + Sterilizer ,

6!;. tasiun perebusan adalah stasiun kedua dari kegiatan pengolahan

tandan buah segar men%adi CPO. Perebusan &4 dilakukan menggunakan sistem

uap basah ( steam)/ saturated steam dengan tekanan !,0:," kg/3m: dengan suhu

perebusan 6;"06;!DC dengan waktu perebusan sekitar 66" menit. PK ei.

Mangkei memiliki : unit mesin perebusan dengan kapasitas : lori, dimana 6 lori

dapat memuat :, ton &4. &u%uan dari perebusan tersebut adalah untuk=

6) Mengurangi peningkatan >sam


30/47

6!@. Perebusan buah dapat menyebabkan penurunan kadar air dalam buah dan

inti, yaitu dengan penguapan yang baik pada saat perebusan maupun sebelum

pemipilan buah dari tandan buah segar. Penurunan kandungan air buah

menyebabkan penyusutan buah sehingga terbentuk rongga0rongga kosong pada

daging buah yang mempermudah proses kempa ( pressing ).

6:".

;) Memudahkan penguraian serabut pada bi%i

6:6. Perebusan yang tidak sempurna dapat menimbulkan kesulitan pelepasan

serabut dari bi%i dalam polishing drum yang menyebabkan peme3ahan bi%i lebih

sulit dalam ripple mill . Penting udah men%aga tekanan uap mesin sterili"er , suhu

perebusan, dan waktu perebusan agar serabut dapat lepas dan dipisahkan denganmudah.

6:!.

) Memisahkan antara inti dan 3angkang

6::. Perebusan yang sempurna dapat menurunkan kadar air bi%i hingga 6

yang menyebabkan inti susut dan 3angkang bi%i tetap sehingga inti akan lebih

muda lepas dari 3angkang.

6:;.

#) Memudahkan pemisahan minyak dari daging buah

6:. aging buah yang telah direbus akan men%adi lunak dan akan

mempermudah dalam proses pengepresan sehingga minyak yang ada dalam

dagimg buah dapat dipisahkan dengan mudah.

6:#.

6:+. 8ambar ;.. Mesin Perebusan (*terili"er ) di


31/47

6:. umber = okumentasi Pribadi di


32/47

. $tas%un Pene)ahan +Thresher ,

6;;. tasiun penebahan adalah stasiun ketiga dari kegiatan pengolahan

tandan buah segar men%adi CPO. &u%uan utama dari penebahan adalah

memisahkan buah dari tandan. Penebahan dilakukan dengan menggunakan

mekanisme pengangkatan dan pembantingan. 4erikut adalah pos0pos yang

termasuk kedalam stasiun penebahan=

6) Hoisting %rane dan Tripeir +tipler,

6;. Fungsi dari hoisting crane untuk mengangkat lori yang berisi &4 yang

sudah direbus di sterili"er dan kemudian lori dibalikkan sehingga &4 tertuang

ke auto bunch $eeder . PK ei. Mangkei memiliki ! hoisting crane yang

berkapasitas angkut # ton &4. Hoisting crane terletak pada pabrik :" ton

&4/%am. Tripeir memiliki -ungsi yang sama dengan hoisting crane hanya sa%a

triperi membalikkan lori tanpa mengangkatnya dan kemudian isi lori tertuang ke

auto bunch $eeder . Tripeir terdapat pada pabrik ; ton &4/%am.

6;#.

-, )unch uto Feeder

6;+. Fungsi dari bunch auto $eeder adalah sebagai pengumpan &4 menu%u

ke mesin thresher dengan 3ara mendorong &4. Kapasias angkut bunch auto

$eeder adalah + ton &4/%am.

6;.

:) Theresher

6;@. Fungsi theresher adalah untuk melepaskan brondolan dari %an%angan,

dengan 3ara mengangkat dan membanting serta mendorong %an%angan kosong ke

/mpty )unch %on#eyor (E4C) untuk didistribusikan ke penampungan /mpty

)unch Hopper . 4erondolan akan %atuh ke $ruit con#eyor melalui kisi0kisi yang

ada terdapat pada thresher . Kapasitas dari theresher adalah :" ton/%am.


33/47

6".

66. 8ambar ;.#. Mesin Penebahan (Thresher ) di


34/47

ulir ( scre press). Proses0proses yang ter%adi pada stasiun pressing adalah proses

pelumatan pada digester , proses pengempaan dan pemisahan dilakukan pada mesin

scre press. Proses yang ter%adi pada mesin press adalah proses terakhir dalam stasiun

kempa dan selan%utnya mulai memasuki stasiun pemurnian pada #ibro (#ibro

separator ). >lat0alat yang digunakan di stasiun ini beserta proses operasi dan

spesi-ikasinya adalah sebagai berikut=

6) !igester

6@. !igester merupakan proses awal dari stasiun kempa dimana buah

(berondolan) yang dihasilkan dari stasiun penebah masuk dalam digester yang

disalurkan melalui con#eyor . Pada proses ini buah diputar (seperti blender)

dipanaskan dengan uap yang bersuhu @"0@DC sehingga seperti dilumat.6#".

-, *cre Press

6#6. *cre press merupakan proses tahap selan%utnya setelah digester . Fungsi

scre press adalah untuk memeras berondolan yang telah di3in3ang, dilumat

dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. 4uah yang telah lumat masuk ke

dalam scre press, disinilah minyak kotor dihasilkan. Minyak kotor akan masuk

ke dalam tangki sand trap (tangki penampungan), kemudian minyak dari tangki

penampungan dialirkan melalui pipa ke #ibro (#ibrating screen) dan ampas

( $ibre an nut ) ke %ake )reaker %on#eyor (C4C). &ekanan kempa sangat

berpengaruh pada proses ini, karena tekanan kempa terlalu tinggi dapat

menyebabkan inti pe3ah, kerugian inti bertambah dan ter%adi keausan pada

material scre press, sebaliknya %ika tekanan kempa terlalu rendah akan

mengakibatkan kerugian minyak pada ampas press. *asil pengepresan adalah

minyak kasar (crude oil ) yang keluar dari pori0pori silinder press, melalui oil

gutter akan menu%u ke sand trap untuk pengendapan. *asil lain adalah ampas

kempa (terdiri dari bi%i, 3angkang, serat dan ampas) yang akan dipe3ahkan

dengan menggunakan cake breaker con#eyor .

6#!.

e. $tas%un Pemurn%an +Klar%%kas%,

6#:. tasiun pemurnian adalah stasiun terakhir dalam pengolahan kelapa

sawit men%adi CPO. Pada stasiun ini minyak kasar yang dihasilkan dari stasiun


35/47

kempa dibersihkan dan dimurnikan dari segala bentuk kotoran sehingga

diperoleh minyak kelapa sawit murni. >lat0alat yang digunakan di stasiun ini

beserta proses operasi dan spesi-ikasinya adalah sebagai berikut=

2, *and Trap

230. Minyak hasil pengempaan pada scre press merupakan minyak kasar

yang masih banyak mengandung kotoran0kotoran. *and trap adalah sebuah

be%ana berbentuk silider, untuk mengendapkan partikel0partikel pasir dan lumpur

dan pada bagian atas minyak kemudian se3ara gra7itasi turun ke ayakan getar.

Kotoran dan lumpur berada pada bagian bawah be%ana disapui minimal ; %am

sekali ke parit dan mengalirkan ke $at $it .

231.-, aringan 8etar (4ibro *eparator )

6##. Minyak yang ada di penampungan sand trap yang merupakan hasil dari

scre press masuk ke dalam #ibro guna untuk memisahkan massa padatan

berupa ampas yang terikut minyak kasar. 4ibro separator memiliki ! tingkat

dimana tingkat atas kawat saringan mess :" dan tingkat bawah saringan mess

;". etelah dari #ibro minyak dialirkan melalui pipa ke #ertical clari$ier tank

(C&).

6#+.

5, 4ertical %lari$ier Tank (C&)

6#. Fungsi C& adalah untuk memisahkan minyak dan air se3ara gra7itasi

dengan meman-aatkan perbedaan berat %enis keduanya. Panas yang diberikan

menyebabkan 7iskositas menurun dan perbedaan berat %enis semakin besar. *al

tersebut membuat minyak berata di atas sedangkan air dan kotoran lainnya

berada di bagian bawah. PK ei. Mangkei memiliki : unit C& yang

menggunakan sistem in%eksi uap. 1ap yang diin%eksikan tersedia melalui steam

coil .


36/47

6#@.

6+". 8ambar ;.+. Mesin 4ertical %lari$ier Tank (C&) di


37/47

6, &angki Penyimpanan (*torage Tank )

6". Fungsi tangki penyimpanan adalah untuk menyimpan sementara minyak

produksi sebelum diangkut oleh pihak pembeli. PK ei. Mangkei memiliki :

tangki penyimpanan dengan kapasitas tiap tangki men3apai 6""" ton.

66.

6!. 8ambar ;.+. Mesin 4ertical %lari$ier Tank (C&) di


38/47

6+. umber = >nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

unit PK ei. Mangkei

6. Melalui serangkaian kegiatan pengolahan diatas pada akhirnya

terdapat dua produk bernilai yang dihasilkan, yaitu minyak kelapa sawit/crude

palm oil (CPO) dan inti sawit (nut ). 2angkaian proses diatas %uga menghasilkan

beberapa produk sampingan seperti %en%angan kosong yang dapat digunakan

sebagai pupuk, serat ( $iber ) dan 3angkang yang dapat digunakan sebagai bahan

bakar boiler . 4erikut adalah data produksi minyak kelapa sawit/crude palm oil

(CPO) di PK ei. Mangkei periode operasi !""+0!"6=

6@. &abel ;.:. 2ekapitulasi Produksi Minyak Kelapa awit/%rude Palm Oil

(CPO) Periode Operasi !""+0!"6

6@".

5o.

6@6. Periode

Operasi (&ahun)

6@!. &4

diolah (kg)

6@:. Pro

duksi CPO

(kg)

6@;.

6.6@. !""+

6@#. 6;6.

!.#!"

6@+. ::.;

#.!

6@.

!.6@@. !""

!"". 6#.

!!.6!"

!"6. ;".!

;.:"@

!"!.

:.!":. !""@

!";. !"@.

@#.+!"

!". ;@.@

:".6:6

!"#.

;.!"+. !"6"

!". !".

!#.@@"

!"@. ;@.;

#.!:

!6".

.!66. !"66

!6!. !@.

6+.!"

!6:. #@.!

".:6"

!6;.

#.!6. !"6!

!6#. ::#.

"#"."@"

!6+. +.6

".+;

!6.+.

!6@. !"6: !!". :".!#:."!"

!!6. +;.#@+.;;@

!!!.

.!!:. !"6;

!!;. :::.

#.+"

!!. +6.:

##.6

!!#.

@.!!+. !"6

!!. :6:.

;@.@6"

!!@. #+.

6.:;+

!:". ?umlah!:6. !.:

+."!.++"

!:!. :;.

6!!.@:

!::. umber = >nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

unit PK ei. Mangkei


39/47

!:;. 4erdasarkan tabel ;.: dapat diketahui bahwa total produksi CPO

selama periode operasi !""+0!"6 adalah sebanyak :;.6!!,@ ton. Produksi

CPO tertinggi diraih pada tahun !"6! dengan angka produksi +.6".+; kg.

>ngka tersebut dihasilkan dari ::"."#"."@" kg &4 yang diolah yang apabila

dihitung rendemennya men3apai angka rata0rata !:,!. *al tersebut

menandakan bahwa pada tahun !"6! &4 yang dimasuk dan diolah adalah &4

yang memiliki kualitas baik (minim -raksi "" dan -raksi ") serta didukung

dengan pabrik ; ton &4/%am yang baru beroperasi sehingga kegiatan

pengolahan dapat ber%alan lebih baik. Produksi CPO terendah ter%adi pada tahun

!""+ dengan angka ::.;#.! kg. >ngka tersebut dihasilkan dari 6;6.!.#!"

kg &4 yang diolah. 2endemen yang di3apai pada tahun !""+ adalah sekitar

!:,#6 lebih tinggi daripada rendemen yang diperoleh pada tahun !"6! sebesar

!:,!. >rtinya pada tahun !""+ kualitas buah %auh lebih baik dibanding pada

tahun !"6!. Fluktuasi produksi CPO di PK ei. Mangkei akan ditampilkan

dalam gambar berikut=


40/47

!:.

0

#0$000$000

20$000$000

%0$000$000

0$000$000

&0$000$000

!0$000$000

'0$000$000

"0$000$000(0$000$000

Fluktuasi Produksi CPO

Periode Operasi

Jumlah Produksi CPO (kg)

!:#. 8ambar ;.@. Fluktuasi Produksi CPO PK ei. Mangkei Periode Operasi

!""+0!"6

!:+. umber = >nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

unit PK ei. Mangkei!:. 4erdasarkan gambar ;.@ dapat diketahui bahwa produksi CPO

PK ei. Mangkei 3enderung meningkat pada rentang periode operasi !""+0

!"6!. Pada periode operasi !""+ PK ei. Mangkei baru beroperasi dan CPO

yang dihasilkan 3enderung meningkat hingga tahun !""@. Pada tahun !""@0!"6"

produksi CPO 3enderung stabil dan setelah itu produksi CPO meningkat se3ara

signi-ikan dan men3apai pun3ak produksi pada tahun !"6!. *al tersebut

dikarenakan pabrik dengan kapasitas ; ton &4/%am mulai dioperasikan pada

tahun !"6" akhir sehingga semen%ak !"6" akhir PK ei. Mangkei mempunyai


41/47

kapasitas produksi + ton &4/%am yang berdampak langsung pada produksi

CPO yang dihasilkan. Pada tahun !"6:0!"6 Produksi CPO terus turun

dikarenakan ketersediaan &4 yang berkurang serta kualitas &4 yang %uga ikut

turun (terdapat banyak -raksi "" dan -raksi ") sehingga menurunkan %umlah

maupun mutu produksi CPO yang dihasilkan oleh PK ei. Mangkei.

!:@.

3 &ungs% Pen/e!%aan $arana

!;". Fungsi penyediaan sarana dimaksudkan sebagai kegiatan0

kegiatan yang dapat membantu sistem pemasaran agar dapat ber%alan lebih

e-ekti-. Fungsi penyediaan sarana ini meliputi kegiatan0kegiatan yang berguna

untuk mendapatkan in-ormasi mengenai kondisi pasar, resiko yang mungkin

diterima, dan pembiayaan modal operasi. $n-ormasi kondisi pasar sangat

diperlukan oleh produsen, dalam hal ini P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

maupun pihak pembeli dalam hal ini pihak ke0:. $n-ormasi pasar tersebut

berisikan tentang harga ideal dan keberadaan pembeli yang potensial. $n-ormasi

pasar ini men%adi penting dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.

!;6. Penanggungan resiko adalah hal penting yang perlu diperhatikan

dalam setiap bisnis. Kegiatan pemasaran yang berlangsung selalu memiliki

resiko atas kebo3oran atau berkurangnya e-isiensi pemasaran dengan tingginya

angka kehilangan (loses,. $n-ormasi mengenai penanggungan resiko dan

in-ormasi pasar digunakan oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) men%adi

alat untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan an3aman bagi

perusahaan. >lat tersebut disebut >nalisis AO&, yaitu *trenght

(memaksimalkan kekuatan), Weakness (meminimalkan kelemahan),

Opportunities (memaksimalkan peluang) dan Threats (meminimalkan an3aman).

>nalisis AO& adalah satu peker%aan yang 3ukup berat karena hanya dengan itu

alternati-0alternati- strategis dapat disusun. *anya dengan analisis AO&,

keputusan0keputusan strategis yang baik dapat dihasilkan.

!;!. Pembiayaan operasi perusahaan merupakan hal yang penting

demi keberlangsungan operasi perusahaan. Fungsi ini meliputi berbagai sumber

pendaan maupun hutang yang akan mun3ul pada nera3a perusahaan. Fungsi ini

pada umumnya bersi-at tertutup dan tidak dapat dituliskan dalam penelitian ini.

!;:.


42/47

C Bauran Pemasaran !an $%stem Pemasaran PT. Perke)unan Nusantara III

+Perser,

!;;. Pemasaran yang dilakukan P&. Perkebunan 5usantara $$$

(Persero) didsarkan atas peren3anaan bauran pemasaran yang telah ditentukan.

Melalui bauran pemasaran P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) dapat

mempengaruhi permintaan terhadap produksnya, dalam hal ini CPO serta

tingkat keberhasilan pemasaran yang diterapkan. Faktor seperti produk, tempat,

harga, dan promosi men%adi penentu perusahaan dalam men3apai respon yang

diinginkan pasar.

6. 4auran Pemasaran0Produk !;. Produk yang dipasarkan oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

dalam penelitian ini adalah CPO. CPO termasuk kedalam %enis barang produsen

(industrial goods) yang berupa bahan baku. *al ini dikarenakan si-at CPO yang

mimiliki banyak turunan minyak yang berupa bahan baku seperti glycerine maupun

barang %adi seperti minyak goreng.

!;#.

!. 4auran Pemasaran0&empat/aluran istribusi

!;+. P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) memilih untuk mendirikan PK

ei. Mangkei dikarenakan lokasinya yang dekat dengan sumber bahan baku dan

dekat dengan pelabuhan. *al tersebut men%adi dasar pertimbangan untuk

membangun sebuah unit pabrik yang e-isien dalam %arak. ?arak yang relati- dekat

tersebut akan menghemat uang dan waktu perusahaan dalam memasarkan produk

kelapa sawit. istribusi produk CPO dikendalikan se3ara #ertical marketting

system (M), yaitu %aringan pemasaran yang dikelola se3ara terpusat dan

pro-esional, dengan pusatnya adalah Kantor ireksi P&. Perkebunan 5usantara $$$

(Persero) sehingga unit PK tidak memiliki wewenang untuk memasarkan CPO

se3ara mandiri. Keuntungan mekanisme ini adalah dapat ter3apainya penghematan

mana%erial, promosi, koordinasi, dan aliran distribusi produk ke konsumen akhir,

serta memperke3il resiko ketidak e-ekti-an pemasaran karena perbedaan sistem

antar unit.

!;.

:. 4auran Pemasaran0*arga

!;@. P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) menetapkan harga layak atas

setiap produk CPO yang dipasarkan. *arga layak tersebut ditentukan atas harga


43/47

pokok pen%ualan, akseptasi harga pasar, dan ketersediaan produk melalui

mekanisme tender. *arga layak yang telah ditentukan tersebut kemudian didasarkan

pada laba yang akan diperoleh sebagaimana tu%uan dari perusahaan, yaitu untuk

memaksimalisasi laba dan agar target laba perusahaan dapat ter3apai.

!".

;. 4auran Pemasaran0Promosi

!6. Kegiatan Promosi yang dilakukan oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$

(Persero) dalam melakukan pemasaran CPO sebagian dilimpahkan kepada anak

perusahaannya, yaitu P&. Kharisma Pemasaran 4ersama 5usantara sebagai pihak

yang bertanggung %awab atas pemasaran komoditi bersama dari P&. Perkebunan

5usantara $ (Persero) hingga P&. Perkebunan 5usantara $ (Persero).

!!. Mekanisme pemasaran yang dilakukan oleh P&. Perkebunan 5usantara$$$ (Persero) adalah melalui anak perusahaannya, yaitu P&. Kharisma Pemasaran

4ersama 5usantara maupun langsung oleh Kantor ireksi P&. Perkebunan 5usantara

$$$ (Persero). Produk kelapa sawit yang akan dipasarkan harus melalui e7aluasi yang

meliputi persediaan bebas dan pragnosa produksi, bulan shipment , %enis/mutu dan unit

atau lokasi penyerahan barang. Proses pemasaran dilaksanakan dengan 3ara sebagai

berikut=

6. Pemasaran Melalui P&. Kharisma Pemasaran 4ersama 5usantara

!:.!;.

!.

!#.

!+.

!.

!@.

!#".

!#6.

!#!.

!#:.

!#;.!#.

!##.

!#+. 8ambar ;.6". Flow Chart Mekanisme Pemasaran Melalui P&. Kharisma

Pemasaran 4ersama 5usantara

!#. umber = >nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$

(Persero)

!#@. 4erdasarkan hasil e7aluasi sto3k oleh bagian Pemasaran,

kemudian dibuat usulan kepada ireksi tentang ren3ana pemasaran melalui P&.

Persetu%uan

ireksi

Mengusulkan

kepada ireksi

E7aluasi to3k

CPO

isampaikan kepada P&.

Kharisma Pemasaran

4ersama 5usantara

Pelaksanaan

Pen%ualan (&ender)


44/47

Kharisma Pemasaran 4ersama 5usantara. 4erdasarkan persetu%uan ireksi,

bagian pemasaran menyampaikan ke P&. Kharisma Pemasaran 4ersama

5usantara melalui $ax7email mengenai data %enis, 7olume, waktu penyerahan

dan tempat penyerahan produk yang akan dipasarkan. Pelaksanaan pen%ualan

produk komoditi P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) oleh P&. Kharisma

Pemasaran 4ersama 5usantara sesuai dengan tata 3ara dan ketentuan

(&O2)/Term o$ (egulation pen%ualan komoditi perkebunan. 4erdasarkan laporan

hasil pen%ualan tersebut P&. Kharisma Pemasaran 4ersama 5usantara

menerbitkan sales contract yang ditandatangani oleh P&. Kharisma Pemasaran

4ersama 5usantara dan pihak pembeli, dan selan%utnya dikirim ke P&.

Perkebunan 5usantara $$$ (Persero).!+".

!. Pemasaran oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

!+6. Pemasaran oleh P& Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) dilakukan

berdasarkan persetu%uan ireksi untuk permintaan/penawaran dari anak

perusahaan P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) dan Kopkar P&. Perkebunan

5usantara $$$ (Persero), pemerintah daerah (instansi/dinas) untuk kepentingan

umum, dan perusahaan yang berbadan hukum termasuk koperasi. Pemasaran

produk komoditi kelapa sawit oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

dilakukan dengan 3ara=

a. Pen%ualan )id o$$er

!+!. 4agian pemasaran mengusulkan ren3ana pen%ualan CPO ke ireksi

berdasarkan hasil e7aluasi persediaan CPO oleh bagian pemasaran, maka bagian

pemasaran mengusulkan ren3ana pen%ualan kepada ireksi. 4erdasarkan

persetu%uan ireksi, maka bagian pemasaran menawarkan kepada pembeli

(o$$er ) melalui $ax7email atau sarana lain yang e-ekti- meliputi data %enis,

7olume, mutu, waktu penyerahan, limit waktu penawaran oleh pembeli dan

tempat penyerahan produk CPO yang akan di%ual. *arga patokan ( price idea)

adalah harga yang layak untuk di%ual kepada 3alon pembeli ditetapkan

berdasarkan -ormula tertentu dengan mempertimbangkan in-ormasi harga pasar

yang berlaku dan ditetapkan oleh ireksi. *asil bid tertinggi kemudian

dilaporkan ke ireksi untuk diputuskan apakah dapat diaksep guna mendapatkan

best possible price (harga terbaik yang paling memungkinkan) atau bid o$$er


45/47

tersebut dinyatakan batal. etelah akseptasi disampaikan ke pembeli, selan%utnya

dibuat kontrak pen%ualan yang ditandatangani oleh ireksi P&. Perkebunan

5usantara $$$ (Persero) dan pihak pembeli.

!+:.

!+;.

!+.

!+#.

!++.

!+.

!+@.

!".

!6.

!!.

!:.!;.

!.

!#.

!+.

!.

!@.

!@".

!@6.

!@!.

!@:. 0

!@;.

!@. 8ambar ;.66. Flow Chart Mekanisme Pemasaran Oleh P&. Perkebunan

5usantara $$$ (Persero)

!@#. umber = >nalisis ata ekunder P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero)

!@+. Pembayaran atas pen%ualan melalui P&. Kharisma Pemasaran

4ersama 5usantara, pembayaran dilaksanakan sesuai dengan yang ter3antum

pada kontrak dan in#oice yang diterbitkan oleh P&. Kharisma Pemasaran

4ersama 5usantara serta 3ata 3ara dan ketentuan pen%ualan komoditi

perkebunan P&. Kharisma Pemasaran 4ersama 5usantara, sedangkan untuk

pen%ualan oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) pembayaran

dilaksanakan se3ara tunai sesuai tanggal yang tertera pada -aktur

pen%ualan/in#oice. Pengangkutan atau penyerahan produk dapat dilakukan

apabila pembayaran telah diterima oleh P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero).

P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) membuat pemberitahuan kepada P&.

Kharisma Pemasaran 4ersama 5usantara mengenai pembayaran tersebut

(termasuk bukti trans-er). P&. Perkebunan 5usantara $$$ (Persero) menerbitkan

Persetu%uan

ireksi

Mengusulkan

kepada ireksi

E7aluasi sto3k

Kelapa awit

Pen%ualan batal*arga penawaran

tertinggi dilaporkan ke

ireksi

Menawarkan

kepada pembeli

*arga patokan

( price idea)>kseptasi

(transaksi

ter adi) ?ika harga penawaran

pembeli G price ideaMendapat best

possible price

E7aluasiKontrak

pen%ualan

Pengiriman

deli#ery order

(O) ke pembeli

Pengambilan barang

oleh pembeli


46/47

deli#ery order (O) untuk pembeli yang sudah membayar. Pengangkutan yang

telah dilaksanakan sesuai dengan deli#ery order (O) kemudian diterbitkan

berita a3ara. engan diangkutnya produk CPO oleh pihak pembeli maka

berakhir sudah kegiatan pemasaran CPO yang di produksi oleh P&. Perkebunan

5usantara $$$ (Persero).

!@.


47/47

244. BAB '

355. PENUTUP

A Kes%m"ulan

%0#.

pengelolaan lahan pada ptpn iii

Documents