pengelolaan hutan kemasyarakatan di kawasan jantung … · mamalia, burung, reptil, amfibi, dan...
TRANSCRIPT
Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Kawasan Jantung KalimantanCatatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
• PengelolaanhutankemasyarakatanyangefektifdiIndonesiadapatberkontribusipadapelestarianhutandengankeanekaragamanhayatipalingkayadidunia
• KeanekaragamanhayatiyangdisurveididualokasipercontohandiKalimantan,dimanapengelolaanhutankemasyarakatandilaksanakansesuaidenganpraktik-praktikterbaikinternasionaluntukkonservasiberbasiswilayah,sebagaimanadisertifikasiolehStandarKawasanKonservasiTerverifikasi(VerifiedConservationAreas/VCA)
• Tingginyajumlahspesiesterancamdanlangkayangteridentifikasimenyorotipotensikonservasikeanekaragamanhayatidilokasi-lokasipercontohanini,yangdapatmenarikpendanaandaridonornasionaldaninternasional
• PemantauandanpelaporanyangdiwajibkanolehstandarVCAmemastikanbahwatransparansidanakuntabilitasdipertahankan,sehinggamembantumenunjukkankinerjakepadapemberidanadanpemangkukepentinganlainnya
Foto:RhettA.Butler
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
2
HutanIndonesiamendukungbanyaksekalinilaikeragamanspesiestanamandanhewanlokalsertainternasional.Penebangandandegradasihutanmengancamspesies-spesiesini,olehkarena itumencegahhilangnyahabitatsertadegradasimerupakankomponenpentingdalamupayaIndonesiauntukmelestarikankeanekaragamanhayati.
ProyekPengelolaanHutandanKeanekaragamanHayatiBerkelanjutan(Sustainable Forest and Biodiversity Management in Borneo/SFBMB),yangdidanaiolehAsianDevelopmentBankdandilaksanakanolehDirektoratPemanfaatanJasaLingkunganHutanKonservasi(PJLHK) -KementerianLingkunganHidupdanKehutananRepublik Indonesia,memulaikegiatan-kegiatan pengelolaan hutan kemasyarakatan dengan tujuan mencegahdeforestasidandegradasihutandidualokasipercontohan,yaituHutanDesaNangaLaukdiKalimantanBaratdanWilayahAdatMasyarakatPunanLongAdiudiKalimantanUtara.Pendanaan untuk konservasi keanekaragaman hayati, melalui program nasional atauhubungandenganindividudanperusahaanyangtertarikpadakonservasi,diidentifikasisebagaipotensisumberpendanaanuntukkegiatan-kegiatanperlindunganhutandanmatapencahariandilokasi-lokasipercontohanini.Untukmenunjukkannilaikeanekaragamanhayatidilokasi-lokasitersebut,danmemberikansebuahmekanismeuntukmenunjukkanbagaimana pembiayaan konservasi digunakan untuk mendukung pengelolaan hutanlestari,kedualokasitelahterdaftarsebagaiKawasanKonservasiTerverifikasi.
Catatan Singkat ini menjelaskan pendekatan-pendekatan yang digunakan untukmenunjukkannilaikonservasidilokasi-lokasiini,sertapemantauanyangakandilakukanuntuk menunjukkan manfaat keanekaragaman hayati dan mempertahankan statusKawasanKonservasiTerverifikasi.
Untukinformasilebihlanjutyangterperinci,lihatRencanaPengelolaanKonservasiVCA:• WilayahAdatMasyarakatPunanLongAdiu
http://conserveareas.org/areas/id/punan-adiu• HutanDesaNangaLauk
http://conserveareas.org/areas/id/nanga-lauk
Standar Kawasan Konservasi Terverifikasi (VCA) | www.conserveareas.org
Standar VCA dimaksudkan untuk memungkinkan transparansi dan akuntabilitaspublikuntukaksi-aksikonservasiyangdilakukanolehparapengelolalahan.Terdapatsebuahjaringanpembangunanglobalyangterdiridarikawasan-kawasankonservasiyangdidaftarkandibawahStandarVCA.
UntukdapatdidaftarkansebagaiVCA,kawasantersebutharusmenyusunRencanaPengelolaanKonservasiyangmenggambarkankeanekaragamanhayatiyangada,dankegiatan-kegiatan konservasi yang akan dilakukan untuk melindunginya. RencanapengelolaankonservasitersebutdikajiolehseorangauditoryangdisetujuiolehVCAdanmengunjungilokasitersebut.
Setelah didaftarkan, VCA mengajukan laporan kinerja tahunan yang ditinjau olehseorangauditoryangdisetujuiolehVCAdanmemberikankajianindependententangpernyataankomitmenkonservasikawasan tersebut.SurveikeanekaragamanhayatiberkaladigunakanuntukmengkajidampakdariVCAtersebut.
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
3
| Menunjukkan komitmen keanekaragaman hayati |
Bekerja untukmencapai pendaftaran VCA, proyek SFBMBmendukung pengembanganRencana Pengelolaan Konservasi (Conservation Management Plans/CMP) untuk kedualokasiproyek,bermitradenganmitralokaldisetiaplokasi.ProsesCMPmeliputi:
- Menyiapkan laporan singkat tentangkawasankonservasi tersebut, termasukkondisibaselinekeanekaragamanhayatidanperinciankondisisosialdanekonomimasyarakatsetempat
- Menguraikanpengunaanlahanutamadanancamanutamaterhadapkeanekaragamanhayati
- Menetapkanintervensidankegiatanproyekyangdapatdilaksanakan,termasukanalisishambatan dan analisis SWOTuntukmemprioritaskan kegiatan-kegiatan yang palingmungkinakanberhasildalamjangkapanjang
- Menyorotidenganjelasdampakyangdiharapkandarikegiatan-kegiatanyangdiusulkan- MembuatrencanapemantauanVCAuntukmasadepan
Prosesnya dilakukan melalui konsultasi masyarakat yang luas, memastikan bahwamasyarakat berkomitmen pada perlindungan dan pengelolaan hutan-hutan merekasecara berkelanjutan dan menjaga jasa ekosistem dan keanekaragaman hayati yangmenjadiandalanbagipenghidupanmereka.
| Kajian keanekaragaman hayati |
Sebagai dasar untuk perencanaan konservasi yang realistis, proyek SFBMBmelakukankajian keanekaragaman hayati secara partisipatif di kedua lokasi percontohan denganmenggunakanpengenal visual (gambardan foto)untukmengidentifikasi spesiesyangditemuiolehanggotamasyarakatdikawasanproyek.Pengkajiankeanekaragamanhayatisecaracepatjugadilakukanolehtimahlitaksonomiuntukmemverifikasispesies-spesiesmamalia,burung,reptil,amfibi,danikanyangada.
Spesies-spesies yang diidentifikasi oleh tim cepat survei keanekaragaman hayati, danstatusnyadalamDaftarMerahSpesiesTerancam IUCN (http://www.iucnredlist.org/),dirangkumdibawahini.Terdapatkemungkinanbahwasurveiyanglebihlamadanlebihterrinciakanmengungkapkanlebihbanyakspesiesdisemuakelompoktaksonomi.
| Mamalia |
TigapuluhenamspesiesmamaliateridentifikasidiWilayahAdatMasyarakatPunanLongAdiu,sebagianbesarmelaluipengamatantidaklangsung.Darisemuaspesiestersbut,satuspeciessangatterancampunah,duaterancampunah,dandelapanrentan.
DuapuluhtigaspeciesmamaliateridentifikasididalamdansekitarHutanDesaNangaLauk,satudiantaranyasangatterancampunah,tigaterancampunah,dantigarentan.
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
4
Status Daftar Merah IUCN
Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)
Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)
Sangat terancam punah
• Trenggiling(Manis Javanica) • OrangutanKalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus)
Terancam punah
• OwaKelempiau (Hylobates muelleri)
• Berang-beranghidungberbuluSumatra (Lutra sumatrana)
• OwaKelempiau (Hylobates muelleri)
• Berang-beranghidungberbuluSumatra(Lutra sumatrana)
• Bekantan (Nasalis larvatus)
Rentan • LutungBanggat (Presbytis hosei)
• Beruk (Macaca nemestrina)• Berang-berangtanpacakar
(Aonyx cinerea)• MusangBinturung (Arctitis
binturong)• Beruangmadu (Helarctus
malayanus)• Babiberjenggot (Sus barbatus)• RusaSambar (Cervus pelangi)• Tupaiterbangkecil (Petinomys
vordermanni)
• LutungMerah (Presbytis rubicunda)
• Berang-berangtanpacakar (Aonyx cinerea)
• Beruangmadu (Helarctus malayanus)
Foto:w
ww.m
ysabah.com
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
5
| Burung |
DiWilayahAdatMasyarakatPunanAdiu,tercatatterdapat143spesiesburung,termasukEnggang Gading (Rhinoplax vigil) yang sangat terancam punah dan empat spesiesrentan.Sebanyak127spesiesburungtercatatdiHutanDesaNangaLauk,termasuktujuhspesiesburungyangbermigrasi,duaspesiesendemikKalimantan,satuspesiesterancampunah,danduaspesiesrentan.EmpatdaridelapanspeciesenggangyangditemukandiKalimantanjugatercatatdiHutanDesaNangaLauk.
Status Daftar Merah IUCN
Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)
Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)
Sangat terancam punah
• EnggangGading (Rhinoplax vigil)
Terancam punah
• BangauStorm (Ciconia stormi
Rentan • RajaUdangKalungBiru(Alcedo euryzona)
• PergamKelabu (Ducula pickeringii)
• Paokkepalabiru(Pitta baudii)• BerencetKalimantan
(Ptilocichla leucogrammica)
• Rajaudangkalungbiru (Alcedo eryzona)
• Bubutteragop(Centropus)
| Reptil dan Amfibi |
Di Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu, 28 spesies amfibi dan 40 spesies reptilteridentifikasi. Sebanyak15dari spesies tersebut adalah spesies endemikKalimantan,dua terancam punah, dan tiga rentan. Dua belas spesies amfibi dan 24 spesies reptilteridentifikasidiHutanDesaNangaLauk,termasuktigaspesiesterancampunahdansatuspesiesrentan.
Status Daftar Merah IUCN
Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)
Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)
Terancam punah
• Kura-kuraberduri (Heosemys spinosa)
• Baningcoklat/kura-kurakakigajah (Manouria emys)
• Kura-kuraberduri(Heosemys spinosa)
• Kura-kuraBiuku/Kura-kuragading (Orlitia borneensis)
• BuayaSepit(Tomistoma schlegelii)
Rentan • RajaKobra (Ophiophagus hannah)
• Bulus (Amyda cartilaginea)• Kura-kuraceperbergerigi
(Notochelys platynota)
• Bulus (Amyda cartilaginea)
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
6
| Pohon-pohonan |
SetidaknyaduaspesiespohonyangadadiWilayahAdatMasyarakatPunanAdiuterdaftarsebagaispesiesrentanolehIUCN,yaitugaharu(Aquilaria spp)danulin(Eusideroxylon zwageri).
TigaspesiespohonyangadadiHutanDesaNangalaukadalahspesiesrentan,yaituulinKalimantan(Eusideroxylon zwageri),merantimerahterang (Shorea macrophylla), gaharu (Aquilaria malaccensis), danRamin(Gonystylus bancanus).
| Nilai Konservasi Tinggi |
Nilai konservasi tinggi (High Conservation Value/HCV) terkait dengan Wilayah AdatMasyarakatPunanAdiudanHutanDesaNangaLaukdirangkumdibawahini.
Kategori HCV Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)
Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)
HCV 1Keanekaragamanhayati
Banyakspesiesterancamdanhampirpunah.
Banyakspesiesterancamdanhampirpunah.
HCV 2Ekosistemdanmosaiktingkatlandskap
WAMPAadalahhamparanhutandipterokarpayangrelatifutuh,dengandaerah-daerahkecilyangdigunakanuntukperladanganberpindah.
HutanrawagambutdiHDNLdanHPTNLterletakberbatassandanrelatifutuh.
HCV 3 Ekosistemyanglangka,terancam,atauhampirpunah
DalamWAMPAadasejumlahkolamairasintempatsatwaliarberkumpul.Kolam-kolamyangjarangterbentukinijugamenarikpemburudanmenjadifokuspentingbagiupayakonservasi.
DanaudiHDNLdanbeberapakawasansempadansungaidengandasarsungaiyangdalamdansempitmerupakantempatmemancingyangkayayangmerupakanfokuspentingbagiupayakonservasi.
HCV 4 Jasaekosistemdalamsituasikritis
SungaiAdiumenyediakanairbersihdantidaktercemarsaatmusimkemarausertaikanairtawaruntukdikonsumsi.Sayangnya,SungaiMalinauyangjugamengalirmelaluiWAMPAdianggaptercemarolehpertambanganbatubarahulu,artinyatidaklagidisarankanuntukmengonsumsiairataumenangkapikandarisungaiini.
Foto:w
ww.m
ysab
ah.com
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
7
HCV 5Penyediaankebutuhandasar
MasyarakatPunanAdiubergantungpadahutandiWAMPAuntukmemperolehbahanmakanan,air,obat,kayu,HHBK(rotan,tanamanobat,buah-buahan,HHBKlainnya),satwaliar,dll.Bagibanyakkeluarga,hutanadalahsatu-satunyasumbermatapencaharian.
SungaiPalindanSungaiLaukadalahsumberairbagimasyarakatNangaLauk.Ikandarisungai-sungaitersebutmerupakansumbermatapencaharianyangpenting,demikianpuladenganmaduyangdihasilkandiHDNL.Hutan-hutandiHDNLdanHPTNLmenyediakanbahanmakanandankayuuntukmembuatrumahdankapal,air,obat,danHHBK,termasukrotan,tanamanobatdanbuah-buahan.
HCV 6 Kepentinganbudaya
WAMPAmeliputisejumlahlokasikepentinganbudayasetempat,termasuklokasi-lokasiyangterkenalsebagaimitologisetempat,pemakamanleluhur,danlokasi-lokasisakralbagifestivalsetempat.
| Pemantauan dan verifikasi |
Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencegah hilang dan rusaknya habitatdijelaskan dalam Catatan Singkat 1 - Melindungi hutan dan meningkatkan mata pencaharian. Untuk mengkaji apakah kegiatan-kegiatan ini dilakukan seperti rencana,indikatorberbasis kegiatanyangdijelaskandalam Catatan Singkat 2 - Penurunan Emisi dari Penebangan dan Degradasiakandipantau.KajianperubahantutupanlahanyangjugadijelaskandalamCatatanSingkat2akandigunakanuntukmelacakperubahantingkatdankualitashabitat.Pemantauankeanekaragamanhayatijugaakandipadukandenganpatrolidanpengawasanhutan,dansurveikeanekaragamanhayatiberkalaakandilakukanolehparapakartaksonomiterlatih.
UntukmempertahankanstatusmerekasebagaiKawasanKonservasiTerverifikasi,audittahunanakandilakukanolehauditoryangdisetujuiolehVCAuntukmenentukanapakahrencana pengelolaan dilaksanakan secara efektif, dan survei keanekaragaman hayatilengkap akan dilakukan setidaknya setiap 5 tahun. Pengamatan terhadap penurunanmencolokdarispesiesyangberlimpahakanmemerlukantindakanperbaikanpadaelemenperancangandan/ataupelaksanaanproyek.
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
8
| Parameter pemantauan keanekaragaman hayati |
Informasi pemantauan keanekaragamanhayati yang akan dicatat oleh timpatroli danpengawasanhutansaatpatrolidirangkumdibawahini.
Parameter Informasi terperinci yang dicatat
Bertemudenganspesiesindikator
Lokasipengamatan(koordinat),jarakdaripengamat,jenispengamatan(dilihat/didengar/jejak/kotoran/lainnya),jeniskelamindanstatusreproduksi(jikadiketahui),keyakinandalamidentifikasi
Perangkaphewanyangtidakdiizinkanditemukandandibuang
Lokasi(koordinat),jenisperangkap
Ancamanlainnyaterhadapkeanekaragamanhayati
Lokasi(koordinat),jenis(misalnyapraktikpenangkapanikanyangtidakberkelanjutan,atautanda-tandaperburuanyangtidakdiizinkan,sepertisuaratembakanyangterdengar)
| Spesies Indikator |
Spesiesindikatoryangakandicatatolehtimpatrolidanpengawasanhutandikedualokasipercontohandijelaskandibawahini.
Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)
Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)
Mamalia Primata• LutungBanggat(Presbytis
hosei)• Monyetekorpanjang(Macaca fascicularis )
• Beruk(Macaca nemestrina)• OwaKelempiau(Hylobates
muelleri)Mamalia Lainnya• Babiberjenggot(Sus
barbatus)• Beruangmadu(Helarctus
malayanus)• Semuaspesiestupai• Semuaspesiesrusa
Primata• OrangutanKalimantan(Pongo
pygmaeus)• Bekantan(Nasalis larvatus)• Beruk(Macaca fascicularis)• Lutungmerah(Presbytis
rubicund)Berang-berang• Berang-berangtanpacakar(Aonyx cinerea)
• Berang-beranghidungberbulu(Lutra sumatrana)
Tupai• Semuaspesies
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
9
Wilayah Adat Masyarat Punan Adiu
Hutan Desa Nanga Lauk
Burung Enggang• EnggangBuluh(Anorrhinus
galeritus)• EnggangJambul(Aceros
comatus)• EnggangGading(Rhinoplax
vigil )• KarangkengHitam(Anthracoceros malayanus)
• JulangEmas(Aceros undulates)
• Enggang(CulaBuceros rhinoceros)
Burung lain• CucakHijau (Chloropsis
sonnerati)• MuraiBatu(Copsychus
malabaricus)
Enggang• Kangkarengperutputih(Anthracoceros albirostris)
• KankarengHitam(Anthracoceros malayanus)
• JulangJambulHitam(Aceros corrugates)
• EnggangCula(Buceros rhinoceros)
Burung lain• BangauStorm(Ciconia stormi)• CucakHijau(Chloropsis
sonnerati)• MuraiBatu(Copsychus
malabaricus)• Kacer (Copsychus saularis)
Reptil dan Amfibi
Setiapspesiesdiurnal Setiapspesiesdiurnal
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
10
| Kesimpulan |
Lokasi-lokasi percontohan proyek SFBMB memiliki nilaikeanekaragaman hayati yang tinggi. Proyek ini mendukungperlindungankeragamanspesiesyangtinggi,banyakdiantaranyamerupakan fokus perhatian konservasi. Oleh karena itu,pengelolaankawasan-kawasaninisecaraefektifolehmasyarakatsetempat berpotensi memberikan kontribusi signifikan padaupayakonservasilokaldanglobal.PendaftaransebagaiKawasanKonservasi Terverifikasi akan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan pengelolaan dan indikator-indikator keanekaragamanhayatidipantau,danhasilnyadiserahkankepadapemberidanadanpemangku kepentingan lainnya. Diharapkan bahwa tranparansidanakuntabilitasiniakanmendorongdukungandariPemerintahIndonesia,dansumberpendanaankonservasilainnya.
Catatan Singkat 3: Melestarikan keanekaragaman hayati
11
LTSLimitedInternational(UK)PentlandsScienceParkBushLoan.Penicuik.Nr.EdinburghEH260PLScotland
Tel:(+44)1314405500Fax:(+44)1314405501E-mail:[email protected]
www.ltsi.co.uk
DaemeterConsultingJl.TangkubanPerahu1TamanKencana
Bogor,JawaBarat-16128Tel./Fax:+622518315625Email:[email protected]
www.daemeter.org
ProyekSFBMBberlangsungdariSeptember2015hinggaFebruari2018.Catatansingkatinidanringkasankeseluruhantelahdihasilkanuntukmerayakanpencapaiandanberbagipembelajarandariproyek:
CatatanSingkat1:MelindungihutandanmeningkatkanmatapencaharianCatatanSingkat2:PenurunanemisidarideforestasidandegradasihutanCatatanSingkat3:MelestarikankeanekaragamanhayatiPengelolaanHutandanKeanekaragamanHayatiBerkelanjutandiKalimantan–Ringkasan
Kreditfoto:Foto-fotoyangdigunakandalamdokumeniniadalahfoto-fotoproyekSFBMBkecualidinyatakanlain.ParaanggotatimproyekSFBMBdanfotograferproyekSFBMBRezaMarlondiberikanpengakuanresmiuntukfoto-fotoproyek.