perangkap hidrodinamik
DESCRIPTION
GeofluidTRANSCRIPT
Perangkap HidrokarbonDalam Kondisi Hidrodinamik
“Petroleum System”
Perangkap Hidrostatis vs Hidrodinamik
Fluid flowStatic fluid
Perangkap hidrostatik Perangkap hidrodinamik
Aliran fluida dalam cekungan sedimen
1. Initial condition: sistem tertutup
Fluid flow?
Fluid flow?
2. Proses geologi: sistem terbuka
Classical gravity driven Compaction driven
Perangkap dalam kondisi hidrodinamik:Aplikasi teori potensial + Hukum Darcy
p
gzpp
gz
0
Analisis fisika
• Potensial hidrokarbon:
• Potensial airtanah:
hchchc
pgzgh
www
pgzgh
(1)
(2)
(1) dan (2)
hcw
hchc
hcw
ww
gz
1
Dalam bentuk differensial:
ssgs
z hc
hcw
hcw
hcw
w
1
tan
= sudut kontak antara hidrokarbon & airtanah
(3)
Dari (3)
• Potensial pada bidang kontak tidak diketahui
• Perhitungan sudut kontak: konversi potensial ke Hukum Darcy
Konversi potensial ke Darcy
hchc
hc VK
g
s
ww
w VK
g
s
Hidrokarbon:
Airtanah:
ds
dhKV
ds
dhKV
www
hchchc
;dimana:
(4)
Sistem fisik
x
Vw,s
Vhc,s
Vhc,s= Kecepatan pergerakan hidrokarbon
sepanjang s
V w,s= Kecepatan pergerakan airtanah
sepanjang sIn terface s
z
Z=0
hchchcw
hcw
whcw
w VK
VKs
z 11tan
(3) dan (4)
(5)
Hidrokarbon terperangkap?
hchchcw
hcw
whcw
w VK
VKs
z 11tan
???
Besar kemiringan kontak
ds
dhV
Kds
dz w
hcw
ww
hcw
w
1
tan
TAF:Tilting amplification factor
(6)
Visualisasi Pers. (6)
Arti fisik Pers. (6)• Sudut kontak yang datar dapat dicapai jika tan =
0, yang berarti Vw = 0 (tidak ada pergerakan air/hidrostatik).
• Untuk gradien hidrolik airtanah yang sama, gas akan memberikan nilai SAF yang lebih kecil dibandingkan dengan minyak. sudut kontak gas-airtanah lebih kecil dari sudut kontak antara minyak-airtanah.
• Hidrokarbon akan terperangkap jika lebih kecil dari kemiringan lapisan. Karena gas dan minyak memberikan yang lebih kecil daripada gas, pada beberapa kasus, suatu reservoir mungkin hanya mampu mengakumulasi gas saja, atau tidak keduanya (minyak dan gas).
PR
• Hitung sudut kemiringan kontak antara– air dengan minyak– air dengan gas– minyak dengan gas
Pada suatu reservoir yang berada pada kondisi hidrodinamik dimana air tanahnya mempunyai gradien hidrolik 0,03 dan densitas air tanah: 1,02 gr/cm3; densitas minyak: 0,82 gr/cm3; densitas gas: 0,35 gr/cm3.