pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa

43
PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA Berdasarkan UU NO 6 Th 2014 Oleh S a t u j u 081391542500 Pengawas Pemerintahan Madya Inspektorat Kabupaten Kebumen [email protected]

Upload: formasi-org

Post on 23-Jan-2018

3.249 views

Category:

Government & Nonprofit


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PENGAWASAN

ATAS

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESABerdasarkan UU NO 6 Th 2014

Oleh S a t u j u081391542500Pengawas Pemerintahan MadyaInspektorat Kabupaten [email protected]

Page 2: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Dasar Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa(UU No 6 Th 2014, ps 112)

(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

(2) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat mendelegasikan pembinaan dan pengawasan kepada perangkat daerah (……………….).

UNTUK DIKETAHUI

Page 3: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah Kabupaten

(UU No 6 Th 2014, ps 115)

Meliputi :a. melakukan evaluasi dan pengawasan

Peraturan Desa;b. mengawasi pengelolaan Keuangan Desa dan

pendayagunaan Aset Desa;c. melakukan pembinaan dan Pengawasan

penyelenggaraan Pemerintahan Desa;d. merekomendasikan pemberian sanksi atas

penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 4: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

LANGKAH KERJA PENGAWASAN

ATAS

PERATURAN DI DESA

UNTUK DIPERHATIKAN, DIKETAHUI DAN

DIWASPADAI

Page 5: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PERATURAN DI DESA(UU No 6 Th 2014, Ps 69)

Mengetahui :

Jenis Peraturan yang ada di Desaa. Peraturan Desa;b. Peraturan Bersama Kepala Desa; danc. Peraturan Kepala Desa

(Ps 2, Permendagri No 111 Th 2014)

Isi Peraturan di Desa

Memastikan bahwa :1. Peraturan Desa berisi materi pelaksanaan kewenangan desa dan

penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.

2. Peraturan bersama Kepala Desa berisi materi kerjasama desa.

3. Peraturan Kepala Desa berisi materi pelaksanaan peraturan desa, peraturan bersama kepala desa dan tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.(Ps 4, Permendagri No 111 Th 2014)

Page 6: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

di desa sudah ditetapkan Peraturan Desa yang diamanatkan oleh

peraturan perundangan ylt, yaitu tentang :

1. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan

Lokal Berskala Desa (Perbub No 22 Th 2015)

2. Tambahan Tunj Kades/ Prngkt Desa …(Perbub No 24 Th 2015)

3. RPJMDesa

4. RKPDesa

(Perbub No 31 Th 2015)

5. APBDesa

6. Perubahan APBDesa

7. Lap Pertgjb real Pelaksanaan APBDesa

(Perbub No 64 Th 2015)

8. Peraturan desa lain yang dibutuhkan .

Page 7: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Proses/ Tahapan Peraturan Desa(Ps 5-20, Permendagri No 111 Th 2014)

Memastikan bahwa :Proses/ tahapan peraturan desa sudah dilaksanakan meliputi :1. Perencanaan penyusunan rancangan;2. Penyusunan rancangan;3. Pembahasan;4. Penetapan;5. Pengundangan6. Penyebarluasan;7. Evaluasi, dan8. Klarifikasi.

Page 8: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Pengelolaan Keuangan DesaPermendagri No 113 Th 2014, ps 1 agk 2

Perbub No 64 Th 2015, ps 1 angk 13

Keseluruhan kegiatan yang meliputi :

1. Perencanaan,

2. Pelaksanaan,

3. Penatausahaan,

4. Pelaporan, dan

5. Pertanggungjawaban keuangan desa.

UNTUK DIPAHAMI

Page 9: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Asas Pengelolaan Keuangan DesaPerbub No 64 Th 2015, ps 2

Keuangan desa dikelola :

1. secara tertib,

2. taat pada peraturan perundang-undangan,

3. efektif,

4. efisien,

5. ekonomis,

6. transparan,

7. Akuntabel dan

8. disiplin anggaran.

dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat

untuk masyarakat desa

Page 10: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

LANGKAH KERJA PENGAWASAN

ATAS

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

UNTUK DIPERHATIKAN, DIKETAHUI DAN

DIWASPADAI

Page 11: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Penetapan PTPKD dan TPK

Pastikan, bahwa

Kepala Desa sebagai …. sudah melaksanakan apa yang

menjadi kewenangannya diataranya :

a. menetapkan PTPKD secara benar. (Perbub No 64 Th

2015, ps 3)

b. membentuk Tim Pelaksana Kegiatan Desa sesuai

dengan kebutuhan. (Perbub No 64 Th 2015, ps 8)

Dengan Keputusan Kepala Desa

Page 12: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PerencanaanPerbub No 64 Th 2015, ps 28

Memastikan bahwa :

1. Kepala Seksi (Perangkat Desa) yang ditetapkan sebagai

Pelaksana Kegiatan sesuai dengan fungsinya sudah

menyusun RAB awal sesuai RKPDesa (sesuai dan bisa)

sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Desa

tentang APB Desa.

2. Dalam penyusunan RAB awal sesuai harga setempat dengan

tidak boleh melebihi dari Indeks Standarisasi Harga Tingkat

Kabupaten.

3. Terhadap RAB awal dilakukan verifikasi/evaluasi oleh

koordinator PTPKD yang selanjutnya sebagai bahan

penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa.

Page 13: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Penyusunan APB DesaPerbub No 64 Th 2015, ps 29,31 dan 31

Memastikan bahwa :

1. Sekretaris Desa (sudah) menyusun Rancangan Peraturan

Desa tentang APB Desa dengan berdasarkan RAB awal

yang disusun sesuai RKPDesa tahun berkenaan.

2. Sekretaris Desa menyampaikan rancangan Peraturan Desa

tentang APB Desa kepada Kepala Desa.

3. Rancangan peraturan Desa tentang APB Desa disampaikan

oleh Kepala Desa kepada Badan Permusyawaratan Desa

untuk dibahas dalam musyawarah desa.

4. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan

Musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rancangan

APBDesa berdasarkan RKP Desa.

Page 14: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

4. Dalam rangka penyelenggaraan Musyawarah Desa Badan

Permusyawaratan Desa mengundang masyarakat dusun

dan/atau kelompok masyarakat yang mengajukan usulan

rencana kegiatan pembangunan Desa.

5. Hasil musyawarah desa disampaikan oleh Badan

Permusyawaratan Desa kepada Kepala Desa untuk

penyempurnaan rancangan peraturan desa tentang APB

Desa.

6. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah

disempurnakan disampaikan oleh Kepala Desa kepada Badan

Permusyawaratan Desa untuk dibahas dan disepakati

bersama.

Page 15: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

7. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa disepakati

bersama paling lambat bulan Oktober tahun berjalan.

8. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah

disepakati bersama disampaikan oleh Kepala Desa kepada

Bupati melalui camat paling lambat 3 (tiga) hari sejak

disepakati untuk dievaluasi.

9. Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan APB Desa

paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya

Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dengan

Keputusan Camat.

10. Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan paling lambat

tanggal 31 Desember tahun anggaran berjalan. (tafsirkan)

Page 16: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PelaksanaanPerbub No 64 Th 2015, ps 32, 33 dan 34

Memastikan bahwa :

1. Pelaksana Kegiatan menyusun RAB berdasarkan APB

Desa.

2. RAB ditandatangani oleh Pelaksana Kegiatan, diverifikasi dan

dievaluasi oleh Sekretaris Desa dan disahkan oleh Kepala

Desa.

3. Pengesahan RAB selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah

APB Desa ditetapkan.

Perbub No 64 Th 2015, ps 32

UNTUK DIPERHATIKAN

Page 17: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

1. Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka

pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan melalui

rekening kas desa.

2. Semua penerimaan dan pengeluaran desa telah didukung

dengan bukti yang lengkap dan sah. (rekocuma)

3. Penerimaan Desa yang diterima secara langsung dimasukkan ke

rekening kas desa paling lambat 3 (tiga) hari kerja.

4. Program dan kegiatan yang masuk desa merupakan sumber

penerimaan dan pendapatan desa dan sudah dicatat dalam aset

desa. Perbub No 64 Th 2015, ps 33

5. Pendapatan desa yang bersumber dari Hasil Swadaya, Partispasi

dan gotong royong dicatat pada Buku Kas Umum Pembantu

Swadaya.

Perbub No 64 Th 2015, ps 34

Page 18: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

1. Pemerintah desa melakukan pungutan sebagai

penerimaan desa sebagaimana telah ditetapkan dalam

peraturan desa.

2. Bendahara menyimpan uang dalam Kas Desa dalam

waktu 24 Jam dengan tidak melebihi dari

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dalam rangka

memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa.

Perbub No 64 Th 2015, ps 35

Page 19: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

1. Ada/ tidak ada pengeluaran desa yang mengakibatkan

beban APB Desa, sebelum rancangan peraturan desa

tentang APB Desa ditetapkan menjadi peraturan desa.

2. Kalau ada (untuk belanja pegawai yang bersifat mengikat

dan operasional perkantoran) sudah ditetapkan dengan

peraturan kepala desa.

3. Ada/ tidak ada penggunaan belanja tak terduga.

Kalau ada .

Pastikan bahwa terlebih dulu sudah dibuat rincian

Anggaran Biaya yang telah disahkan oleh Kepala Desa.Perbub No 64 Th 2015, ps 36

Page 20: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

1. Pelaksana Kegiatan mengajukan pendanaan untuk

melaksanakan kegiatan sudah disertai dengan dokumen

antara lain RAB.

2. RAB sudah di verifikasi oleh Sekretaris Desa / yang diberi

tugas tambahan untuk melaksanakan tugas Sekretaris

Desa dan disahkan oleh Kepala Desa.

3. Pelaksana Kegiatan bertanggungjawab terhadap

tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban

anggaran belanja kegiatan dengan mempergunakan

buku pembantu kas kegiatan sbg

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan didesa.

Perbub No 64 Th 2015, ps 37

Page 21: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

Bendahara sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh)

dan pajak lainnya, sudah (wajib) menyetorkan seluruh

penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke

rekening kas negara dan/atau Daerah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perbub No 64 Th 2015, ps 41

Pengadaan barang dan/atau jasa di Desa berpedoman pada

Peraturan Bupati yang mengatur tentang Pedoman dan Tata

Cara Pengadaan Barang/jasa Bersumber dari APB

Desa.(Perbub No 52 Tahun 2014)

Perbub No 64 Th 2015, ps 42

Page 22: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

1. Pelaksana Kegiatan melaksanakan kegiatan dengan dana

sesuai SPP yang telah disetujui dan dilengkapi dengan bukti-

bukti pembayaran yang sah.

2. Pelaksana Kegiatan mempertanggungjawabkan dana yang

diterima dan membuat laporan penggunaan dana dengan

dilengkapi Buku Kas Bantu Kegiatan dan bukti-bukti

pembayaran yang sah kepada Kepala Desa melalui

Sekretaris Desa/Koordinator PTPKD untuk diverifikasi.

5. Apabila ada sisa dana yang sudah tidak digunakan lagi,

Pelaksana Kegiatan menyetorkan ke Bendahara paling

lambat tanggal 31 Desember tahun berjalan dengan

disertai bukti yang sah.

Perbub No 64 Th 2015, ps 43

Page 23: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

1. Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan

paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tahun berjalan

berakhir.

2. Proses dan mekanisme perubahan APB Desa sama

dengan proses penyusunan dan penetapan APB Desa.

Perbub No 64 Th 2015, ps 45

Perubahan APB Desa hanya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1

(satu) tahun anggaran.

Perbub No 64 Th 2015, ps 46

Page 24: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa:

1. Dalam hal ada bantuan keuangan dari APBD

Provinsi dan APBD Kab serta hibah dan bant pihak

ketiga yg tidak mengikat ke desa disalurkan

setelah ditetapkannya Peraturan Desa tentang

Perubahan APB Desa, perubahan diatur dengan

Peraturan Kepala Desa tentang perubahan APB

Desa.

2. Perubahan APB Desa diinformasikan kepada BPD.Perbub No 64 Th 2015, ps 47

Page 25: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PenatausahaanPermendagri No 113 Th 2014, ps 35 ayt (1) s/d (4)

Perbub No 64 Th 2015, ps 48

Memastikan bahwa :

1. Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa.

2. Bendahara Desa sudah (wajib) melakukan pencatatan

setiap penerimaan dan pengeluaran serta melakukan

tutup buku setiap akhir bulan secara tertib.

3. Bendahara Desa sudah (wajib) mempertanggung-

jawabkan uang melalui laporan pertanggungjawaban.

4. Laporan pertanggungjawaban disampaikan setiap bulan

kepada Kepala Desa dan paling lambat tanggal 10 bulan

berikutnya.

Page 26: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa

Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran sudah

menggunakan:

buku kas umum;

buku Kas Pembantu Pajak;

Buku Kas Pembantu per sumber dana; dan

buku Bank

Perbub No 64 Th 2015, ps 49

Page 27: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PelaporanPermendagri No 113 Th 2014, ps 37, ayt (1) s/d (4)

Perbub No 64 Th 2015, ps 50

Memastikan bahwa :

1. Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan

APBDesa kepada Bupati/ berupa :

a. Laporan semester pertama; dan

b. laporan semester akhir tahun

2. Laporan semester pertama berupa laporan realisasi APBDesa

3. Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa disampaikan paling

lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan.

4. Laporan semester akhir tahun disampaikan paling lambat

pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. ( ................?)

Page 28: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PertanggungjawabanPerbub No 64 Th 2015, ps 51

Memastikan bahwa :

1. Kepala Desa menyampaikan laporan

pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB

Desa kepada Bupati setiap akhir tahun anggaran.

2. Laporan pertanggungjawaban realisasi

pelaksanaan APB Desa terdiri dari pendapatan,

belanja, dan pembiayaan.

3. Laporan pertanggungjawaban realisasi

pelaksanaan APB Desa ditetapkan dengan

Peraturan Desa.

Page 29: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

4. Peraturan Desa tentang laporan

pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB

Desa dilampiri:

a. format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi

Pelaksanaan APB Desa Tahun Anggaran

berkenaan;

b. format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31

Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan

c. format Laporan Program Pemerintah dan

Pemerintah Daerah yang masuk ke desa.

Page 30: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

1. Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban

realisasi pelaksanaan APB Desa diinformasikan kepada

masyarakat secara tertulis dan dengan media

informasi yang mudah diakses oleh masyarakat..2. Media informasi antara lain papan pengumuman, radio

komunitas, Sistem Informasi Desa dan media informasi lainnya.

Perbub No 64 Th 2015, ps 53

Page 31: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Memastikan bahwa :

Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi

pelaksanaan APB Desa disampaikan kepada Bupati melalui

Camat.

Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB

Desa disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah

akhir tahun anggaran berkenaan

Perbub No 64 Th 2015, ps 53

Memastikan bahwa :

BPD dan masyarakat melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan Peraturan Desa tentang APB Desa

Perbub No 64 Th 2015, ps 56

Page 32: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Kewajiban Kepala DesaUU No 6 Th 2014, Pasal 27

Kepaa Desa :

a. Terlambat/ tidak menyampaikan laporan penyelenggaraan

Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada

bupati;

b. Tidak menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan

Desa pada akhir masa jabatan kepada bupati;

c. Tidak memberikan laporan keterangan penyelenggaraan

pemerintahan secara tertulis kepada BPD setiap akhir tahun

anggaran, dan

d. Tidak memberikan dan/atau menyebarkan informasi

penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada

masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran.

Yang terlupakan

Page 33: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

LARANGAN KEPALA DESA(UU NO 6 TH 2014. Ps 29)

diantaranya :a. menyalahgunakan wewenang, tugas, hak,

dan/atau kewajibannya;b. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme,

menerima uang, barang, dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;

c. melanggar sumpah/janji jabatan.

penyimpangan

Page 34: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Musyawarah Desa(UU No 6 Th 2014, ps 54)

(1) Musyawarah Desa belum merupakan suatu kebutuhan

untuk memusyawarahkan hal yang bersifat strategis

(perencanaan desa, pemb BUMDesa) dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

(2) BPD belum menyelenggarakan Musyawarah Desa yang

difasilitasi oleh Pemerintah Desa dan belum

membentuk panitia.

(3) Musyawarah Desa baru diikuti oleh Pemerintah Desa

dan BPD. (partisipasi masy dlm musdes rendah)

Yang terabaikan

Page 35: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

FUNGSI BPD(UU No 6 Th 2014, Ps 55)

a. membahas dan menyepakati Rancangan

Peraturan Desa bersama Kepala Desa;

b. menampung dan menyalurkan aspirasi

masyarakat desa, dan

c. Melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

yang banyak terjadi, BPD tidak melaksanakan fungsinya

Page 36: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

HAK BPD(UU No 6 Th 2014, Ps 61)

a. Mengawasi dan meminta keterangan tentang

penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada

Pemerintah Desa;

b. Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan

Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan

Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan

pemberdayaan masyarakat Desa; dan

c. Mendapatkan biaya operasional pelaksanaan

tugas dan fungsinya dari APB Desa.

yang banyak terabaikan

Page 37: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

HAK ANGGOTA BPD(UU No 6 Th 2014, Ps 62)

a. mengajukan usul rancangan Peraturan Desa;

b. mengajukan pertanyaan;

c. menyampaikan usul dan/atau pendapat;

d. mendapat tunjangan dari APB Desa

(yg dituntut)

Yang tidak dilakukan

Page 38: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

KEWAJIBAN ANGGOTA BPD(UU No 6 Th 2014, Ps 63)

Diantaranya :

a. menyerap, menampung,menghimpun, dan

menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa;

b. Menjaga norma dan etika dalam hubungan

kerja dengan lembaga kemasyarakatan desa

Yang tidak dikatahui

Page 39: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Peraturan Tata Tertib BPD(UU No 6 Th 2014, Ps 60)

Hal – hal yang diatur :

1. waktu musyawarah Badan Permusyawaratan Desa;

2. Pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD;

3. Tata cara musyawarah BPD;

4. Tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD dan

anggota BPD;

5. Pembuatan berita acara musyawarah BPD.

(PP no 43 Th 2014, Ps 77)

Yang tidak dikatahui

Page 40: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

(UU No 6 Th 2014, Ps 94)

Tugas :

1. melakukan pemberdayaan masyarakat Desa,

2. Ikut serta merencanakan dan melaksanakan

pembangunan, serta

3. meningkatkan pelayanan masyarakat Desa

(PP No 43 Th 2014, ps 150)

Yang tidak difahami

Page 41: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Fungsi LKD

a. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;

b. menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan

kesatuan masyarakat;

c. meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan

Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa;

d. menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan,

melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan

secara partisipatif;

e. menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan

prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong

masyarakat;

f. meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan

g. meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

yang berat

Page 42: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

HAK MASYARAKAT(UU No 6 Th 2014, Ps 68)

1. meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta

mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa,

pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;

2. memperoleh pelayanan yang sama dan adil;

3. menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis

secara bertanggungjawab tentang kegiatan penyelenggaraan

Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan

kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;

4. memilih, dipilih, dan/atau ditetapkan menjadi : (Kepala Desa,

perangkat Desa, anggot Badan Permusyawaratan Desa, atau

anggota lembaga kemasyarakatan Desa)

5. mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan

ketenteraman dan ketertiban di Desa.

Yang tidak dikatahui

Page 43: Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa