pengaruh videoscribe dalam model pembelajaran …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel...

20
PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP N 2 TANJUNG JABUNG TIMUR SKRIPSI OLEH: NELI SURIYANI A1A314029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2018

Upload: others

Post on 04-Jan-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII

PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP N 2

TANJUNG JABUNG TIMUR

SKRIPSI

OLEH:

NELI SURIYANI

A1A314029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2018

Page 2: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII

PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP N 2

TANJUNG JABUNG TIMUR

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Jambi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

OLEH:

NELI SURIYANI

A1A314029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2018

Page 3: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran
Page 4: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

ix

ABSTRAK

Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran Student Teams

Achievement Division (STAD) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata

Pelajaran PPKn Di SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur”. Skripsi. Program studi

pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, jurusan ilmu pengetahuan sosial,

fakultas keguruan ilmu pendidikan, universitas jambi.

Kata kunci: Videoscribe, Student Teams Achievement Division (STAD), minat belajar

Salah satu permasalahan yang ditemui pada pembelajaran PPKn (pendidikan

pancasila dan kewarganegaraan) di sekolah adalah kurangnya ketertarikan siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran, siswa menjadi sibuk sendiri, mengobrol bersama teman

sebangku, tidak fokus, mengantuk, dan tidak ada umpan balik yang diberikan oleh siswa

dalam proses belajar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah terdapat pengaruh

penggunaan videoscribe dalam model pembelajaran STAD terhadap minat belajar siswa pada

mata pelajaran PPKn kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur. Penggunaan model

pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Penggunaan media videoscibe dalam model pembelajaran STAD pada pelajaran

PPKn sangat dibutuhkan, karena semua materi PPKn dapat ditampilkan dengan videoscribe

dalam model pembelajaran STAD yang bersifat membangun minat dan memudahkan siswa

dalam memahami materi pembelajaran.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur, dengan alamat

jalan jendral sudirman sk 12 bandar jaya. Pelaksanaan dilakukan pada semester II tahun

ajaran 2017/2018 yaitu pada panggal 2 sampai 19 mei 2018. Desain penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Exsprimental design dengan bentuk

Nonequivalent control group design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebagai

kelas kontrol sedangkan kelas VIII B sebagai kelas eksprimen. Perlakuan yang diberikan

adalah media videoscribe dalam model pembelajaran STAD untuk kelas eksprimen dan

pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol.

Untuk melihat apakah terdapat pengaruh videoscribe dalam model pembelajaran

STAD terhadap minat belajar siswa adalah (02 – 01) – (04 - 02) atau (7204-60,31) – (57,45-

1342) = 15,6. Apabila hasilnya positif (+) maka berpengaruh, dan apabila hasilnya negatif (-

) maka tidak berpengaruh. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa videoscribe dalam model

pembelajaran STAD berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Untuk melihat hasil tersebut

signifkan atau tidak, maka di lakukan uji t-test. diperoleh thitung lebih besar dari ttabel dengan

taraf signifikan 5% yaitu 3,71 > 2,018. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa

penggunaan videoscribe dalam model pembelajaran STAD berpengaruh signifikan terhadap

minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur. Maka, dalam hal ini

hipotesis Ha diterima dan hipotesis H0 ditolak.

Page 5: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii

PERNYATAAN ........................................................................................ iv

PERSEMBAHAN .................................................................................... v

KATA PENGANTAR .............................................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 6

1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 6

1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 7

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

1.7 Definisi Operasional Variabel ............................................................ 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Belajar ................................................................................................. 10

2.1.1 Pengertian Belajar ................................................................... 10

2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar ............................................................ 12

2.1.3 Ciri-ciri belajar ........................................................................ 13

2.1.4 Faktor yang mempengaruhi belajar ........................................ 15

2.2 Media Pembelajaran ........................................................................... 19

2.2.1 Pengertian Media .................................................................... 19

Page 6: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

xi

2.2.2 Karakteristik Media Pembelajaran ......................................... 20

2.2.3 Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran .............................. 22

2.2.4 Pengertian VideoScribe .......................................................... 23

2.2.5 Kelebihan Videoscribe ............................................................ 24

2.2.6 Kekurangan VideoScribe ........................................................ 25

2.2.7 Langkah-Langkah Membuat Video Scribe ............................. 25

2.3 Pembelajaran Koopratif ...................................................................... 27

2.3.1 Pengertian Model student teams achievement division

(STAD) ................................................................................... 28

2.3.2 Kelebihan dan kekurangan model student teams achievement

division (STAD) ....................................................................... 29

2.3.3 Langkah-langkah Model student teams achievement division

(STAD) ...................................................................................... 30

2.4 Minat Belajar PPKn ............................................................................ 31

2.4.1 Pengertian Minat Belajar ........................................................ 31

2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar ................. 32

2.4.3 Indikator Minat Belajar ........................................................... 33

2.4.4 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn................. 34

2.5 Pengaruh videscribe terhadap minat belajar siswa ............................. 36

2.6 Hasil Penelitian Yang Relevan ........................................................... 37

2.7 Kerangka Berfikir .............................................................................. 39

2.8 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................................ 40

3.2 Disain Penelitian ................................................................................. 40

3.3 Variabel Penelitian ............................................................................. 41

3.4 Populasi Dan Sampel .......................................................................... 42

3.4.1 Populasi ...................................................................................... 42

3.4.2 Sampel ....................................................................................... 42

3.5 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 43

3.6 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 43

Page 7: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

xii

3.5.1 Jenis Data ................................................................................. 43

3.5.2 Sumber Data ............................................................................. 43

3.7 Alat Pengumpulan Data ..................................................................... 44

3.8 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 45

3.8.1 Penyebaran Instrumen .............................................................. 45

3.8.2 Penarikan Instrumen ................................................................. 45

3.9 Uji Instrumen Penelitian ................................................................... 45

3.6.1 Uji Validitas Angket ................................................................ 45

3.6.2 Uji Reliabilitas Angket ............................................................ 46

3.10 Teknik Analisis Data ........................................................................ 47

3.8.1 Uji Normalita .......................................................................... 47

3.8.2 Uji Homogenitas ..................................................................... 48

3.8.3 Uji Hipotesis .......................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data ..................................................................................... 50

4.1.1 Minat Belajar Pre test .................................................................. 51

4.1.2 Minat Belajar Post test ................................................................ 53

4.1.3 Minat Belajar Pre test post test ................................................... 55

4.2 Pengujian prasyarat analisis ................................................................. 56

4.2.1 Uji Normalitas .......................................................................... 56

4.2.2 Uji Homogenitas ...................................................................... 57

4.3 Pengujian Hipotesis ............................................................................. 58

4.4 Pembahasan Hasil Analisis Data.......................................................... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .............................................................................................. 65

5.2 Saran ................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 67

Page 8: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Bagan Kerangka Berfikir ........................................................................ 39

3.1 Rancangan Penelitian Nonequivalent Control Group ............................. 41

3.2 Deskripsi Populasi Siswa Kelas VIII ...................................................... 42

4.1 Deskripsi Data Minat Belajar Pre test Eksprimen .................................. 51

4.2 Frekuensi Skor Pre test Eksprimen ......................................................... 52

4.3 Deskripsi Data Minat Belajar Pre test Kontrol ....................................... 52

4.4 Frekuensi Skor Pre test Kontrol .............................................................. 53

4.5 Deskripsi Data Minat Belajar Post test Eksprimen ................................. 54

4.6 Frekuensi Skor Post test Eksprimen ....................................................... 54

4.7 Deskripsi Data Minat Belajar Post test Kontrol ...................................... 55

4.8 Frekuensi Skor Post test Kontrol ............................................................ 56

4.9 Minat Belajar Pre test Post test ............................................................... 56

4.10 Kategorisasi Normalitas ........................................................................ 57

Page 9: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kisi-Kisi Angket Minat Belajar………………………. … 69

Lampiran 2 Instrumen Angket Uji Coba………………………………. 70

Lampiran 3 Angket Uji Coba………………………………………...... 72

Lampiran 4 Uji Reliabilitas Angket…………………………………… 73

Lampiran 5 Uji Validitas Angket………………………….................... 75

Lampiran 6 Hasil Pre test Kelas Kontrol…………………………......... 76

Lampiran 7 Hasil Interval Pre test Kelas Kontrol.........................…….. 77

Lampiran 8 Hasil Pre test Kelas Eksprimen………………………......... 78

Lampiran 9 Hasil Interval Pre test Eksprimen …………………………. 79

Lampiran 10 Hasil Post test Kelas Kontrol………………………........... 80

Lampiran 11 Hasil Interval Post test Kelas Kontrol…………………….. 81

Lampiran 12 Hasil Post test Kelas Eksprimen………………………….. 82

Lampiran 13 Hasil Interval Post test Kelas Eksprimen…………………. 83

Lampiran 14 Uji Normalitas Pre test Kontrol………………………….. 84

Lampiran 15 Uji Normalitas Pre test Eksprimen………………………… 85

Lampiran 16 Uji Normalitas Post test Kontrol…………………………. 86

Lampiran 17 Uji Normalitas Post test Eksprimen……………………..... 87

Lampiran 18 Uji Homogenitas Pre test Post test………………………… 88

Lampiran 19 Uji Validitas Manual……………………………………... 89

Lampiran 20 RPP Kelas Eksprimen……………………………………. 91

Lampiran 21 Uji validitas manual……………………………………… 100

Page 10: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

xv

Lampiran 22 mencari varians standar deviasi manual …………………. 102

Lampiran 23 Normalitas Sampel VIII A……………………………… 103

Lampiran 24 Normalitas Sampel VIII B……………………………… 104

Lampiran 25 homogenitas Sampel VIII A dan VIII B……………….. 105

Lampiran 26 tabel L ………………………………………………… 106

Lampiran 27 tabel F………………………………………………..… 107

Lampiran 28 tabel T………………………………………………….. 108

Lampiran 29 selisih prestst posttest………………………………….. 109

Lampiran 30 Dokumentasi Kelas Eksprimen…………………………. 111

Lampiran 31 Dokumentasi Kelas Kontrol…………………………….. 113

Page 11: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya

mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian

akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk berfungsi dalam

kehidupan bermasyarakat. Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari

perubahan itu dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan. Fungsi pendidikan adalah

menyiapkan peserta didik “menyiapkan” diartikan bahwa peserta didik pada hakikatnya

belum siap, tetapi perlu disiapkan dan sedang menyiapkan dirinya sendiri. Hal ini menunjuk

pada proses yang berlangsung sebelum peserta didik itu siap untuk terjun ke kancah

kehidupan yang nyata. Penyiapan ini dikaitkan dengan kedudukan peserta didik sebagai calon

warga Negara yang baik, bangsa dan calon pembentuk keluarga baru, serta mengemban tugas

dan pekerjaan kelak di kemudian hari (Hamalik, 2015: 4).

Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta

didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pedidikan, yakni

bimbingan pengajaran, atau latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam

konteks ini, tujuan pendidikan merupakan suatu komponen sistem pendidikan yang

menempati kedudukan dan fungsi sentral. Itu sebabnya setiap tenaga kependidikan perlu

memahami dengan baik tujuan pendidikan supaya berupaya melaksanakan tugas dan

fungsinya untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan (Hamalik, 2015: 4).

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu

sendiri didalam interaksi dengan lingkungannya (Aunurrahman, 2013: 35). Pembelajaran

merupakan aktifitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan

Page 12: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung

secara efektif. Tujuan pembelajaran adalah suatu proses yang sengaja dilakukan peserta didik

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, secara sadar,

dan perubahan tersebut relatif menetap serta membawa pengaruh dan manfaat yang positif

bagi siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Hasnan, 2014: 4-10).

Model pembelajaran kooperatif diyakini dapat memberi peluang peserta didik untuk

terlibat dalam diskusi, berfikir kritis, berani dan mau mengambil tanggung jawab untuk

pembelajaran mereka sendiri. Meskipun model pembelajaran kooperatif mengutamakan

peran aktif peserta didik bukan berarti pengajar tidak berpartisipasi, sebab dalam proses

pembelajaran pengajar berperan sebagai perancang, fasilitator dan pembimbing proses

pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif dapat dipakai pengajar untuk mengembangkan

kreativitas peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok. Model pembelajaran

koopratif dirancang untuk membantu terjadinya pembagian tanggung jawab ketika peserta

didik mengkuti pembelajaran dan berorientasi menuju pembentukan manusia sosial

(Daryanto & Raharjo, 2012: 229). Pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement

division (STAD) ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan

menggunakan kelompok-kelompok kecil yang jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa

secara heterogen (Trianto, 2010: 68).

Namun pada kenyataannya berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan di

kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur guru masih saja monoton dalam

menyampaikan materi pembelajaran dan hanya menggunakan metode ceramah serta hanya

menggunakan media papan tulis dan buku dan LKS sebagai bahan ajar, guru tidak

memanfatkan fasilitas sekolah serta teknologi sebagai media pembelajaran, hal itu

dikarenakan keterbatasan pengetahuan guru dalam menggunakan ilmu teknologi serta

kuranganya pemahaman guru tentang model-model pembelajaran yang membuat siswa ikut

Page 13: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

aktif dan memiliki ketertarikan terhadap materi pembelajaran, guru hanya menjelaskan tanpa

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya, sehingga hal itu

membuat rendahnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran pendidikan pancasila dan

kewarganegaraan (PPKn), hal ini dibuktikan dengan tidak adanya ketertarikan siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran, siswa menjadi sibuk sendiri, mengobrol bersama teman

sebangku, tidak fokus, mengantuk, dan tidak ada umpan balik yang diberikan oleh siswa

dalam proses belajar.

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,

perantara atau pengantar, dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan

dari pengirim kepada penerima pesan. Video adalah salah satu media yang dapat

menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara

yang sesuai kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik

tersendiri. Media video pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi,

dan pendidikan. Video dapat menyampaikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan

konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang

waktu, dan mempengaruhi sikap, Azhar Arsyad (2015: 3 dan 50).

Videoscribe adalah sebuah software (perangkat lunak) untuk membuat whiteboard

animation (animasi papan tulis) secara otomatis. Videoscribe adalah salah satu bentuk media

video dengan konsep papan tulis yang menggunakan gambar tangan dan seolah-olah sedang

menggambar atau menulis dipapan tulis. Videoscribe memiliki karakteristik yaitu dapat

menyajikan gambar, suara, animasi, teks (materi pelajaran), serta desain yang menarik

sehingga membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang akan diajarkan

(Tirtamedia: 2017).

Menurut Ahmadi & Supriyono (2013: 81-84) terdapat enam sebab kesulitan belajar

meliputi: Inteligensi, Bakat Minat, Motivasi, Faktor kesehatan mental, Tipe-tipe khusus

Page 14: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

seorang pelajar. Minat (Interest) yaitu kecenderungan individu untuk melakukan suatu

perbuatan. Minat adalah aspek yang dapat menentukan motivasi seseorang untuk melakukan

aktivitas tertentu. (Sanjaya, 2006: 71). Masalah- masalah belajar yang berkenaan dengan

dimensi siswa sebelum belajar pada umumnya berkenaan dengan minat, kecakapan dan

pengalaman-pengalaman. Bilamana siswa yang memiliki minat yang tinggi untuk belajar,

maka ia akan berupaya mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang dipelajari

secara lebih baik, namun bilamana siswa tidak memiliki minat untuk belajar, maka siswa

tersebut cenderung mengabaikan kesiapannya untuk belajar Aunurrahman (2013: 178).

Berdasarkan penjelasan di atas penggunaan media videoscibe dalam model student

teams achievement division (STAD) pada pelajaran pendidikan pancasila dan

kewarganegaraan (PPKn) sangat dibutuhkan, karena semua materi pendidikan pancasila dan

kewarganegaraan (PPKn) dapat ditampilkan dalam bentuk videoscribe dalam model

pembelajaran tipe student teams achievement division (STAD) yang bersifat membangun

minat dan memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Dengan menggunakan

videoscribe dalam model pembelajaran student teams achievement division (STAD)

diharapkan siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran tidak ada lagi siswa

yang mengantuk, tidak memperhatikan materi yang disampaikan karena dengan karakteristik

yang dimiliki videoscribe yang dapat menyajikan gambar, suara,animasi, teks serta desain

yang menarik sehingga proses pembelajaran menjadi menarik dan tidak monoton lagi.

Digunakannya media videoscribe dalam model pembelajaran student teams achievement

division (STAD) bertujuan agar siswa lebih memiliki ketertarikan dan minat pada pelajaran

pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) , dengan adanya ketertarikan dan minat

belajar siswa yang tinggi maka akan sangat membantu siswa dalam mencapai hasil seperti

yang diharapkan, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat terwujud.

Page 15: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Videoscribe dalam Model

Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Minat Belajar

Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Tanjung Jabung

Timur”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan permasalahan

sebagai berikut

1. Proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur masih menggunakan media

yang sederhana seperti buku pegangan guru dan LKS.

2. Masih kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan fasilitas sekolah dengan baik

terutama pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn).

3. Masih kurangnya sumber belajar yang mendukung proses pembelajaran

4. Masih kurangnya ketertarikan dan minat siswa dalam proses belajar

5. Masih rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran

6. Masih rendahnya pemahaman guru mengenai media pembelajaran yang menarik

7. Masih kurangnya pemahaman guru mengenai model pembelajaran inovatif seperti model

pembelajaran tipe student teams achievement division (STAD) dan media pembelajaran

videoscribe.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini:

1. Kajian tentang pengaruh media videoscribe dalam model pembelajaran student teams

achievement division (STAD) terhadap minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Tanjung Jabung Timur.

Page 16: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

2. Siswa yang dijadikan subyek adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Jabung

Timur Tahun 2017/2018.

3. Melihat pengaruh minat belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan media

pembelajaran videoscribe dalam model pembelajaran student teams achievement division

(STAD).

1.4 Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran media videoscribe dalam model student teams achievement division

(STAD) di SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur?

2. Bagaimana gambaran umum terhadap minat belajar siswa di SMP Negeri 2 Tanjung

Jabung Timur?

3. Apakah terdapat pengaruh penggunaan videoscribe dalam model pembelajaran student

teams achievement division (STAD) terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran

pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung

Jabung Timur?

1.5 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran media videoscribe dalam model student teams

achievement division (STAD) di SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur.

2. Untuk mengetahui bagaimana gambaran umum terhadap minat belajar siswa di SMP

Negeri 2 Tanjung Jabung Timur.

3. Untuk mendeskripsikan apakah terdapat pengaruh penggunaan videoscribe dalam model

pembelajaran student teams achievement division (STAD) terhadap minat belajar siswa

pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) kelas VIII SMP

Negeri 2 Tanjung Jabung Timur.

Page 17: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagi guru, yaitu sebagai bahan masukan atau bahan pertimbangan untuk tidak terbatas

menggunakan metode diskusi dan ceramah tetapi bisa menggunakan media videoscribe

dan model pembelajaran student teams achievement division (STAD) atau model-model

pembelajaran lain yang dapat memacu minat belajar siswa.

2. Bagi siswa, yaitu dengan guru menggunakan media videoscribe dalam model

pembelajaran student teams achievement division (STAD), diharapkan agar para siswa

dapat memperoleh pembelajaran dengan cara yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan

mereka sehingga mereka akan merasa nyaman ketika belajar, serta mampu menerima dan

memahami pelajaran dengan baik.

3. Bagi pembaca, yaitu memberikan informasi, khususnya guru, mengenai penagruh media

videoscribe dalam model pembelajaran student teams achievement division (STAD)

terhadap minat belajar siswa.

4. Bagi peneliti lain, yaitu sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan penelitian

yang berkaitan dengan pengaruh media videoscribe dalam model pembelajaran student

teams achievement division (STAD) atau model yang lain terhadap minat belajar siswa.

1.7 Definisi Konseptual

Agar terhindar dari penafsiran yang berbeda terhadap istilah dalam tulisan ini, maka

dipandang perlu menjelaskan beberapa istilah yang digunakan sebagai berikut:

1. Minat belajar adalah suatu keinginan atau kemauan siswa untuk belajar yang akhirnya

akan menimbulkan rasa suka dan rasa ketertarikan dengan adanya perubahan tingkah

laku, perbuatan dan ketrampilan. Sedangkan minat belajar yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap pembelajaran pendidikan

Page 18: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) berupa keinginan atau kemauan siswa disengaja

yang akhirnya melahirkan rasa lebih suka atau rasa ketertarikan.

2. Pembelajaran kooperatif bernaung dalam teori kontruktivis. Pada pembelajaran kooperatif

siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-5 orang secara heterogen.

Selain siswa diajarkan bekerjasama, pada model pembelajaran kooperatif ini siswa

diajarkan untuk dapat menerima saran dari teman-teman yang lain. dengan jumlah

anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen

3. Videoscribe adalah software atau perangkat lunak yang digunakan untuk membuat desain

presentase berupa animasi berlatar putih dengan mudah, cepat, serta, unik dan kreatif.

Page 19: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai

videoscribe dalam model student teams achievement division (STAD) terhadap minat belajar

PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur diperoleh beberapa

kesimpulan yaitu:

1. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di kelas eksprimen menggunakan media

videoscribe dalam model pembelajaran student teams achievement division (STAD) dapat

mempengaruhi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur siswa menjadi lebih

suka dan tertarik sehingga minat belajar meningkat.

2. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis disimpulkan bahwa rata-rata minat belajar

PPKn siswa kelas eksprimen yang diajarkan menggunakan videoscribe dalam model

pembelajaran student teams achievement division (STAD) lebih tinggi dibandingkan

dengan rata-rata minat belajar PPKn siswa kelas kontrol yang diajarkan dengan metode

konvensional.

3. Untuk melihat apakah terdapat pengaruh videoscribe dalam model pembelajaran student

teams achievement division (STAD) terhadap minat belajar siswa adalah (02 – 01) – (04 -

02) atau (7204-60,31) – (57,45-1342) = 15,6. Apabila hasilnya positif (+) maka

berpengaruh, dan apabila hasilnya negative (-) maka tidak berpengaruh. Dalam hal ini

dapat disimpulkan bahwa videoscribe dalam model pembelajaran student teams

achievement division (STAD) berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Untuk melihat

hasil tersebut signifkan atau tidak, maka di lakukan uji t-test. diperoleh thitung lebih besar

dari ttabel dengan taraf signifikan 5% yaitu 3,71 > 2,018. Hasil perhitungan statistik

Page 20: PENGARUH VIDEOSCRIBE DALAM MODEL PEMBELAJARAN …repository.unja.ac.id/5526/1/artikel repository.pdfix ABSTRAK Suriyani,Neli. 2018. “Pengaruh Videoscribe Dalam Model Pembelajaran

menunjukkan bahwa penggunaan videoscribe dalam model pembelajaran student teams

achievement division (STAD) berpengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa kelas

VIII SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur. Maka, dalam hal ini hipotesis Ha diterima dan

hipotesis H0 ditolak.

5.1.2 Saran

1. Diharapkan kepada guru bidang studi PPKn dapat menerapkan media Videoscribe dalam

model pembelajaran student teams achievemen division (STAD) pada proses pembelajaran

PPKn.

2. Minat belajar siswa merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar. Guru harus

memahami kesulitan belajar siswa dan mencari solusi melalui penggunaan media dan model

pembelajaran yang membantu usaha belajar siswa sehingga minat belajar siswa tetap terjaga.