pengaruh variabel terkait email, kepribadian dan...

117
i PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN DEMOGRAFI TERHADAP STRES KERJA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) Oleh: Nurul Aini 1112070000110 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: lamtruc

Post on 15-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

i

PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN

DEMOGRAFI TERHADAP STRES KERJA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Psikologi (S.Psi)

Oleh:

Nurul Aini

1112070000110

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

PENGARIIH VARIABEL TERKAIT EMAIL,KEPRIBAI}IANDAI\[ DEMOGRAFI TERHADAP STRES KERIA

SkipsiDieiuken untuk Memeauhi persyeretan Menperohh Getar serjana

Psikologi (S.psD

OIeh:

NuuIAiniIYIM: 1112070m0110

Pembimbing:

Dr. Yunite Feele Nira. Psi. - -

NIP: 19770608200501 2W3 -' :

TAIruLTAS PSIKOLOGIUNTVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIT HIDAYATTJLLAII

JAKARTA14sS H/trbrz rr

I

,/

Page 3: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

'/-

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL,

KEPRIBADIAN DAN DEMOGRAFI TERHADAP STRES KERJA." telah diajukan

dalam sidang munaqasyah penelitian skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 29 Maret 2017. Skripsi ini telah diterirna

sebagai salah satu syarat untuk diujikan dalam sidang munaqasyah.

Jakarta, 29 Maret2017

Sidang Munaqasyah

Dekan/Kerua Merangkap Anggota Wakil Dekan/Sekretaris/Meranskao Anssota"7

MDr. Abdul Rahman Shaleh. M.SiNIP. 19710823 199903 I 002

Anggota

Dr. Yunita Faela Nisa. Psi 'flrP. 19770608 200501 2 003

tll

NIP. 19680614 199704 I 001

@wLuh Putu Suta Harvanthi. M.Psi. T. PsiNrP. 19771209 200912 2 402

Page 4: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL
Page 5: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

MOTTODari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah SAW telah bersabda:

‘Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatukesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatukesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahankepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akanmemberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa

menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnyadi dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya

selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim.

Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan adakemudahan. (Surat Al- Insyirah ayat 5)

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan sebagai rasa syukur danterimakasih saya untuk ayah dan ibu yang selalu mendoakansaya disetiap sholat mereka serta dukungan mereka yang tiadahentinya hingga detik ini.

Page 6: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

v

ABSTRAK

A) FakultasPsikologi

B) Januari 2017

C) Nurul Aini

D) Pengaruh Variabel Terkait Email, Kepribadian dan Demografi terhadap stres kerja.

E) xii + 82 halaman + lampiran

F) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel terkait email

(email work importance, email volume, email management tactics, email overload),

kepribadian tipe D dan demografi (jenis kelamin, jabatan, usia) terhadap stres kerja.

Partisipan dalam penelitian ini adalah karyawan yang menggunakan email sebagai

media pekerjaan yang diambil dengan teknik non-probability sampling yaitu

convenience sampling. Teknik CFA (Confirmatory Factor Analysis) digunakan untuk

menguji validitas alat ukur dan multiple regression analysis digunakan untuk menguji

hipotesis penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel terkait email, kepribadian tipe D,

dan demografi (jenis kelamin, jabatan dan usia) berpengaruh signifikan terhadap stres

kerja. Besar proporsi varians dari stres kerja yang dijelaskan oleh seluruh variabel

independen sebesar 46.4%, sedangkan sisanya yaitu 53.6% dipengaruhi oleh variabel

lain di luar penelitian ini. Terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan terhadap

stres kerja, yaitu kepribadian tipe D, jenis kelamin dan jabatan. Sedangkan variabel

terkait email (email work importance, email volume, email management tactics, email

overload), dan usia tidak berpengaruh signifikan terhadap stres kerja. Peneliti

menyarankan untuk perusahaan sebaiknya memiliki data karyawan siapa saja yang

berkepribadian tipe D, agar meminimalisir stress kerja pada karyawan-karyawannya.

G) Bahanbacaan : 28 ; 4 buku+ 22 jurnal+ 2 artikel

Kata kunci : variabel terkait email, kepribadian tipe D, stres kerja

Page 7: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

vi

ABSTRACT

A) Faculty of Psychology

B) January 2017

C) Nurul Aini

D) Effect of Related Variables Email, type D personality and Demography against work

stress.

E) xi + 77 pages + annex

F) This study was conducted to determine the significance of the influence of related

variables email (the email work importance, email volume, email management tactics,

email overload), type D personality and demographics (gender, occupation, age)

against work stress. Participants in this study were employees who use email as a

medium job taken with non-probability sampling technique that is convenience

sampling. CFA Technique (Confirmatory Factor Analysis) was used to test the validity

of measuring instruments and multiple regression analysis was used to test the research

hypothesis.

This research showed that is significantly related variables email, type D

personality, and demographics (gender, occupation and age) as an influence on work

stress. A large proportion of the variance of work stress described by all independent

variables by 46.4%, while the remaining 53.6% is influenced by other variables outside

of this study. There are three variables that significantly to job stress, type D

personality, gender and occupation. While the variable related to email (email work

importance, email volume, email management tactics, email overload), and age did not

significantly influence work stress. Researchers suggest the company should have the

data of employees who have personality type D, in order to minimize the stress of work

on employees.

G) The reading material: 28; 4 books + 22 journals + 2 articles

Keywords: email-related variables, type D personality, work stress

Page 8: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillaahirabbilaalamiin. Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT karena

atas kehendak-Nya Skripsi ini dapat diselesaikan pada waktunya. Penyelesaian penelitian

dengan judul “Pengaruh Variabel Terkait Email, Kepribadian dan Demografi terhadap Stres

Kerja” ini diajukan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

(S.Psi.). Selain untuk memenuhi tugas, peneliti berkeinginan untuk mempelajari lebih lanjut

tentang hal-hal yang berkaitan dengan stres kerja.

Peneliti menyadari bahwa keberhasilan dalam proses penelitian skripsi ini banyak

sekali mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Abdul Mujib, M. Ag, M. Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Abdul Rahman Shaleh, M.Si., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta serta sebagai penguji peneliti.

3. Ibu Dr. Yunita Faela Nisa, Psi., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu serta ilmu dalam memberikan bimbingan serta arahan selama peneliti

mengerjakan skripsi.

4. Ibu Layyinah, M.Si, sebagai dosen pembimbing akademik peneliti yang telah

memberikan masukan dan saran untuk peneliti.

5. Kepada kedua orang tua tercinta peneliti Ismail Majid dan Suryawatie Ms serta kakak

Annisa Yusliha yang tiada henti memberikan doa, dukungan baik berupa materil, mental

yang tiada henti mereka berikan untuk peneliti.

6. Kepada keluarga besar yang sudah membantu peneliti mencari partisipan untuk

penelitian ini, dan juga dukungan serta doa yang diberikan untuk peneliti.

7. Kepada adik sepupu tersayang Nurfi yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk

menemani peneliti dalam proses mengerjakan penelitian skripsi ini.

8. Kepada Lintang Irdia yang bersedia membantu peneliti untuk mencari partisipan dalam

penelitian ini serta doa dan dukungannya yang diberikan untuk peneliti.

9. Para partisipan yang telah meluangkan waktunya dan bersedia untuk mengisi kuesioner

pada penelitian ini.

Page 9: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

10. Kepada Grace Sandra Pramesty Rachmanda dan Dessy Eka Purnama teman satu

bimbingan yang selalu bersedia membantu peneliti menyelesaikan penelitian dari titik 0

hingga saat ini.

11. Kepada Ridha Hanifah Margolang, Annisa Nur Hasanah, Rosita, Fitroh Awwaliyah,

Annisa Yumna Kusuma Wardhani teman-teman yang telah meluangkan waktunya untuk

menemani serta membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini dari titik 0 hingga

saat ini dan juga dukungan dan doa yang tiada henti mereka berikan untuk peneliti.

12. Kepada Sevy Fara Anindya, Nurul Tiari, Cindy Kusuma, Lady Diana, Aan, Metha

Agustina, Mischelle, dan M. Adhitya yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk

menemani serta memberikan dukungannya untuk peneliti.

13. Kepada teman-teman seperjuangan angkatan 2012 Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta atas dukungan dan semangat yang telah diberikan kepada peneliti.

14. Serta seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bisa peneliti sebutkan namanya satu

persatu tetapi tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih peneliti.

Jakarta, Januari 2017

Peneliti

Page 10: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL
Page 11: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................................. vi

ABSTRACT ............................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiv

BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................................... 8

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 11

BAB II : LANDASAN TEORI ................................................................................. 12

2.1 Stres Kerja .................................................................................................... 12

2.1.1 Definisi Stres Kerja ............................................................................. 12

2.1.2 Dimensi Stres Kerja ............................................................................ 13

2.1.3 Pengukuran Stres Kerja ....................................................................... 15

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Stres Kerja ................................... 16

2.2 Variabel Terkait Email ................................................................................ 17

2.2.1 Definisi Variabel Terkait Email .......................................................... 17

2.2.2 Dimensi Variabel Terkait Email ......................................................... 18

2.2.3 Pengukuran Variabel Terkait Email.................................................... 19

2.3 Kepribadian .................................................................................................. 19

2.3.1 Definisi Kepribadian .......................................................................... 20

2.3.2 Pengukuran Kepribadian tipe D .......................................................... 20

2.4 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 21

2.5 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 26

BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................................ 27 3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................................... 27

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ............................... 28

3.3 Instrumen Pengumpulan Data ...................................................................... 29

3.3.1 Alat ukur Stres Kerja .......................................................................... 29

3.3.2 Alat ukur Variabel Terkait Email ....................................................... 30

3.3.3 Alat ukur Kepribadian tipe D .............................................................. 31

3.4 Uji Validitas Konstruk ................................................................................. 31

3.4.1 Uji Validitas Konstruk Skala Stres Kerja .......................................... 33

3.4.2 Uji Validitas Konstruk Skala Variabel Terkait Email ........................ 34

3.4.3 Uji Validitas Konstruk Skala Kepribadian Tipe D ............................. 38

3.5 Teknik Analisis Data.................................................................................... 40

3.6 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 43

Page 12: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

xi

BAB IV : HASIL PENELITIAN ............................................................................. 44

4.1 Gambaran Subjek Penelitian ........................................................................ 45

4.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ....................................................... 46

4.2.1 Kategorisasi Skor Variabel ................................................................. 47

4.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ...................................................................... 49

4.3.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian .................................................. 50

4.3.2 Pengujian Proporsi Varians Masing-masing IV ................................. 52

BAB V : KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN .............................................. 55

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 55

5.2 Diskusi ......................................................................................................... 55

5.3 Saran ............................................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 63

Page 13: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Blueprint Skala Stres Kerja ......................................................................... 29

Tabel 3.2 Blueprint Skala Variabel Terkait Email ...................................................... 30

Tabel 3.3 Blueprint Skala Kepribadian Tipe D .......................................................... 31

Tabel 3.4 Muatan Faktor Item Konstruk Stres Kerja .................................................. 34

Tabel 3.5 Muatan Faktor Item Konstruk Email Work Importance ............................. 35

Tabel 3.6 Muatan Faktor Item Konstruk Email Email Volume .................................. 36

Tabel 3.7 Muatan Faktor Item Konstruk Email Management Tactics........................ 37

Tabel 3.8 Muatan Faktor Item Konstruk Email Overload .......................................... 38

Tabel 3.9 Muatan Faktor Item Konstruk Kepribadian Tipe D .................................... 40

Tabel 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian........................................................... 44

Tabel 4.2 Gambaran Email Volume per hari ............................................................... 45

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ...................................................... 46

Tabel 4.4 Pedoman Interpretasi Skor .......................................................................... 47

Tabel 4.5 Kategorisasi Skor Variabel ......................................................................... 48

Tabel 4.6 Anova .......................................................................................................... 50

Tabel 4.7 Koefisien Regresi ........................................................................................ 51

Tabel 4.8 Proporsi Varians ......................................................................................... 53

Page 14: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Kerangka Berpikir ..................................................................... 25

Gambar 3.1 Hasil Analisis Faktor Konfirmatorik Stres Kerja .................................... 74

Gambar 3.2 Hasil Analisis Faktor Konfirmatorik Email work Importance&volume . 75

Gambar 3.3 Hasil Analisis Faktor Konfirmatorik Email Management Tactics.......... 76

Gambar 3.4 Hasil Analisis Faktor Konfirmatorik Email Overload ............................ 77

Gambar 3.5 Hasil Analisis Faktor Konfirmatorik Kepribadian Tipe D...................... 78

Page 15: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................................ 66

Lampiran 2 Syntax Uji Validitas ................................................................................ 74

Lampiran 3 Output Spss Analisis Regresi Berganda .................................................. 80

Page 16: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Stres kerja saat ini masih menjadi topik utama dalam dunia pekerjaan. Stres kerja

biasanya muncul sebagai bentuk reaksi emosional dan fisik terhadap tuntutan dari

dalam ataupun dari luar organisasi (Greenberg & Baron, 2003). Menurut Morgan

& King (1986) stres kerja terjadi karena keadaan yang bersifat internal, yang bisa

disebabkan oleh tuntutan fisik, lingkungan, dan situasi sosial disekitarnya. Banyak

hal yang dapat menyebabkan pekerja mengalami stres kerja, seperti yang

dinyatakan oleh Rice (1992) ada beberapa hal yang dapat menyebabkan stres kerja

salah satunya adalah beban pekerjaan yang berlebihan. Beban kerja yang berlebihan

bisa diakibatkan oleh banyaknya tuntutan tugas yang diberikan oleh instansi atau

perusahaan tersebut.

Berdasarkan berita dari (Sarti dalam republikbjm.wordpress.com) dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Regus (2015) menunjukkan bahwa lebih dari

setengah pekerja di Indonesia (64%) mengatakan bahwa tingkatan stres mereka

bertambah dibandingkan tahun 2014. Penyebab utama dari stres kerja adalah

pekerjaan, manajemen dan keuangan pribadi. Fenomena lainnya tentang stres kerja

dilaporkan oleh (Candra dalam health.kompas.com) terkait para pekerja kantor di

Indonesia pada tahun 1990-an. Hasil penelitian oleh Soemarko menunjukkan

bahwa sekitar 30% karyawan pernah mengalami stres di tempat kerja dan faktor

yang mempengaruhinya bisa dari lingkungan kerja, beban kerja, dan peran individu

Page 17: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

2

dalam organisasi. Fenomena lainnya mengenai stres kerja juga terjadi di negara

lainnya. Di Amerika stres kerja bukan hanya dianggap sebagai sebuah fenomena,

World Health Organization (WHO) menganggap stres kerja sebagai “penyakit abad

dua puluhan” yang mengindikasikan bahwa stres kerja banyak terjadi di setiap

pekerjaan di seluruh dunia dan telah menjadi “epidemi global” (Greenberg &Baron,

1993). Hasil survei online yang dilakukan oleh American Psychological

Association (APA) pada Agustus 2012 dengan partisipan sebanyak 2.020 yang

berusia diatas 18 tahun dan bertempat tinggal di Amerika Serikat. Hasilnya sebayak

65% dari partisipan menyatakan bahwa pekerjaan merupakan pemicu stres terbesar.

Menurut Quick & Quick (1984), stres sendiri dapat dikelompokkan menjadi

2 tipe, yaitu eustress dan distress. Eustress adalah perasaan-perasaan yang

menyenangkan (positif) individu, yang dialami karena mendapatkan penghargaan

atau mendapat pujian atas dasar prestasi kerjanya yang memuaskan. Tipe stres yang

kedua disebut sebagai distress, yaitu perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan

(negatif) individu dan dapat menyebabkan prestasi kerjanya turun.

Stres kerja dapat memiliki pengaruh yang positif dan negatif. Adapun

pengaruh yang positif dari stress kerja adalah motivasi pribadi, rangsangan untuk

bekerja lebih keras dan meningkatnya pencapaian hidup yang lebih baik dan

dampaknya adalah kinerja karyawan akan semakin meningkat (Selye, 1976). Stres

yang tidak dikelola dengan baik maka akan memberi pengaruh yang negatif.

Pengaruh negatifnya adalah kurangnya motivasi diri, minder dan kecemasan

menjadi tinggi. Hal ini akan menyebabkan masalah pada beberapa aspek diri

karyawan serta ditandai adanya masalah pada aspek fisiologis, psikologis, kognitif,

Page 18: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

3

dan perilaku (Rollinson, 2005). Sedangkan, dampak bagi perusahaan sendiri adalah

meningkatnya pengunduran diri dari tempat kerja (turnover).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi stres kerja yaitu variabel

terkait email (Dabbish & Kraut 2006), kepribadian tipe A (Ivancevich, Matteson &

Preston 1982; Hamel & Bracken 1986; Wijono 2006), kepribadian tipe B (Wijono

2006; Sutanto & Djohan 2006), kepribadian tipe D (Denollet, 2005 ; Oginska 2006

; Polman, Borkoles & Nicholls 2010), Faktor environmental (Robbins 2003); faktor

organsisasional dan non organisasional (Sutanto & Djohan 2006) dan demografi

(Barley, Meyerson dan Grodal 2011 ; Jick dan Mitz (1985); Tandon, Mahaur dan

Gupta 2014). Dari faktor-faktor yang telah disebutkan, peneliti hanya akan

membahas tentang variabel terkait email, kepribadian tipe D dan demografi. Dalam

penelitian ini, dependent variable stres kerja dikaitkan dengan email, karena email

merupakan media utama dalam pekerjaan sehingga bisa meningkatkan stres kerja

pada karyawan. Hal ini sejalan dengan penelitian (Kushlev & Dunn, 2015; Dabbish

et al., 2006; Burgess, Jackson, Edwards, 2005). Di Indonesia penggunaan email

paling banyak diantara penggunaan media sosial lainnya. Hasil survei Badan Pusat

Statistik yang dilakukan oleh Supriyanto (2013), yaitu survei BPS menunjukkan

bahwa aktivitas pengiriman dan penerimaan surat elektronik (email) menduduki

peringkat pertama (95,75%), menggeser posisi akses layanan media sosial

(61,23%). Survei BPS tersebut dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia. Hasilnya

dari lima aktivitas tertinggi penggunaan internet adalah untuk keperluan email.

Pada peringkat selanjutnya pemanfaatan tertinggi internet adalah untuk mencari

Page 19: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

4

berita/informasi (78,49%), mencari barang/jasa (77,81%), informasi lembaga

pemerintahan (65,07%), sosial media (61,23%).

Fenomena stres kerja dan kaitannya dengan email dapat dilihat dari studi

pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 22-26 November 2015 secara online

(http://goo.gl/forms/9rmQvEiW9o). Studi ini menggunakan partisipan sejumlah 56

orang terdiri dari 24,1% laki-laki dan 75,9% perempuan. Semua partisipan

menggunakan email sebagai media dalam pekerjaan misalnya pada departemen

kompensasi, Regional People Development, operasional dan marketing. Peneliti

memberikan 7 pertanyaan diantaranya “Apakah Anda menggunakan email sebagai

media utama untuk pekerjaan?”, “Kira-kira berapa banyak email yang anda terima

setiap harinya?”, “Apakah email menjadi salah satu sumber stres kerja anda?”,

“Apakah Anda mengaktifkan suara pada laptop/PC anda saat email masuk?”,

“Bagaimana Anda meng-handle pekerjaan lain saat ada email baru?”, “Apakah

Anda terbiasa menerima email dengan jumlah banyak?” “Bagaimana perasaan

Anda saat menerima email pekerjaan?”. Adapun pilihan jawaban yang diberikan

pada item perasaan saat menerima email pekerjaan, yaitu kesal, mengeluh, senang,

bahagia, jengkel, lelah, marah, biasa saja.

Hasil dari studi pendahuluan tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 33%

dari partisipan merasa biasa saja saat menerima email, 11% merasa senang saat

menerima email, dan 56% responden memilih lebih dari satu jawaban seperti

jengkel, jenuh, kesal dan lelah. Berdasarkan hasil studi yang telah didapat, maka

peneliti tertarik untuk mengkaji peran email terhadap stres kerja. Hal ini

Page 20: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

5

dikarenakan sebanyak 56% responden merasa adanya emosi negatif seperti jengkel,

jenuh, kesal dan lelah saat menerima email.

Penelitian terdahulu mengenai stres kerja yang dipengaruhi oleh email

dilakukan oleh Kuslev dan Dunn (2015) di Canada dengan metode eksperimen.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa semakin sedikit memeriksa email dapat

mengurangi stres secara psikologis. Eksperimen yang dilakukan oleh kedua peneliti

dilakukan selama dua minggu. Selama minggu pertama, responden (orang dewasa)

secara acak ditugaskan untuk membatasi frekuensi memeriksa email mereka untuk

tiga kali sehari dalam waktu selama seminggu. Lalu di minggu kedua, partisipan

bisa memeriksa email mereka dengan jumlah yang tidak dibatasi sehari-harinya

selama satu minggu. Saat minggu pertama, para partisipan dibatasi mengecek email

mereka, partisipan mengalami stres sehari-hari secara signifikan lebih rendah

dibandingkan dengan di minggu kedua yang tidak dibatasi pengecekan emailnya.

Selain penggunaan email, stres juga dipengaruhi oleh kepribadan seseorang.

Kepribadian merupakan salah satu faktor yang memberi pengaruh pada stres kerja.

Tipe – tipe kepribadian yang mempengaruhi stres kerja yaitu kepribadian tipe A

(Wijono 2006 ; Sutanto & Johan 2006) , kepribadian tipe B (Sutanto & Johan 2006)

dan kepribadian tipe D (Polman, Borkoles & Nicholls 2010; Oginska 2006).

Penelitian kepribadian tipe A yang dilakukan Wijono (2006) ; Sutanto dan Johan

(2006) menggambarkan kepribadian tipe A mempengaruhi tingkat stres kerja,

karena kepribadian tipe A mudah stres dan hal ini juga disebabkan oleh sifat alami

dari orang-orang tersebut yang menempatkan dirinya pada situasi dan kondisi yang

dibatasi oleh waktu, yang memberikan tambahan tekanan pada diri mereka sendiri

Page 21: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

6

(Friedman & Rosenman 1974). Sedangkan untuk kepribadian tipe B memiliki

karakteristik seperti orang yang tidak kompetitif, tidak merasa terbebani oleh

waktu, santai, tidak terburu-buru dalam mengerjakan suatu hal, dapat menggunakan

waktu luangnya dengan baik, dan sabar dalam menghadapi pekerjaan. Sehingga

kepribadian tipe B tidak mempengaruhi tingkat stres kerja pada karyawan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kepribadian tipe D yang

mempengaruhi stres kerja, karena penelitian tentang kepribadian tipe D terhadap

stres kerja di Indonesia masih sedikit dan biasanya kepribadian tipe D digunakan

pada populasi klinis (Sys, Denollet, Stroobant, Rombouts, Gillbert & Brustsaert

1996; Pedersen, Lemos, Vooren, Liu, Daemen, Erdman, Smits, Serruys & Domburg

2004; Whitehead, Porras, Strike, Magid & Steptoe 2007). Namun peneliti

menemukan beberapa penelitian tentang kepribadian tipe D dengan populasi

normal (Polman et al., 2010; Oginska 2006). Sehingga peneliti tertarik untuk

menjadikan kepribadian tipe D sebagai pengaruh terhadap stres kerja.

Menurut Sher (2005), individu yang berkepribadian tipe D umumnya

memiliki hubungan pribadi yang lebih sedikit dengan orang lain dan cenderung

merasa kurang nyaman dengan orang asing. Individu yang berkepribadian tipe D

juga cenderung mengalami emosi negatif seperti depresi, kecemasan, kemarahan,

perasaan bermusuhan.

Pengaruh kepribadian D terhadap stres dijelaskan dari penelitian yang

dilakukan oleh Polman et al., (2010), di United Kingdom. Partisipan sebanyak 334

mahasiswa tahun pertama dengan laki-laki sebanyak 180 dan perempuan sebanyak

154 yang berusia antara 18 dan 41 tahun. Penelitian tersebut dirancang untuk

Page 22: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

7

mempelajari efek dari kepribadian tipe D terhadap stres. Hasil penelitian ini juga

menunjukkan bahwa variabel kepribadian tipe D berpengaruh terhadap stres.

Selain itu, Oginska (2006) juga meneliti tentang kepribadian tipe D di

Polandia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki peran kepribadian

tipe D dalam mempersepsikan stres di tempat kerja. Sampel penelitian ini terdiri

dari 79 profesional kesehatan (51 psikiater dan 28 perawat) dari rumah sakit jiwa

di Polandia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian tipe D

mempengaruhi stres kerja.

Selain kepribadian, stres kerja juga dapat dipengaruhi oleh beberapa

karakteristik demografi. Barley, Meyerson, dan Grodal (2011) menjelaskan

karakteristik demografi yang menunjukkan bahwa jenis kelamin dan jabatan

mempengaruhi berapa lama orang bekerja, dan bagaimana pengalaman mereka

dalam menangani stres kerja. Selain itu Tandon, Mahaur dan Gupta (2014) juga

menjelaskan karakteristik lainnya yang menunjukkan bahwa jenis kelamin dan usia

memiliki pengaruh terhadap stres kerja.

Menurut Jick dan Mitz (1985), terdapat perbedaan jenis kelamin dalam stres

kerja. Mereka menemukan bahwa wanita lebih sering mengalami tekanan

psikologis di tempat kerja, sedangkan laki-laki mengalami tekanan fisik yang lebih

berat. Perbedaan gender dalam stres kerja juga dilaporkan oleh Narayanan, Menon,

dan Spector (1999), yang menemukan bahwa masalah pribadi memainkan peran

yang lebih besar dalam menyebabkan stres kerja bagi perempuan dari pada laki-

laki.

Page 23: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

8

Menurut Conway, Campanini, Sartori, Dotti dan Costa (2008) menjelaskan

bahwa usia memiliki pengaruh terhadap stres kerja. Dalam penelitiannya usia yang

lebih tua memiliki tingkat stres kerja lebih tinggi dibandingkan usia yang lebih

muda. Hal ini dikarenakan usia yang lebih tua merasa lebih sulit untuk beradaptasi

dengan perubahan tuntutan dalam pekerjaan dan lingkungan kerja dengan adanya

karyawan baru yang masuk dengan usia yang lebih muda dari mereka.

Dari fenomena yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini

penting. Hal ini karena peneliti belum menemukan penelitian tentang variabel

terkait email yang mempengaruhi stres kerja di Indonesia. Untuk itu, peneliti

tertarik untuk meneliti prediktor dari stres kerja. Selain itu, peneliti juga

mengikutsertakan variabel kepribadian dan demografi dalam penelitian ini. Oleh

sebab itu, judul penelitian skripsi ini adalah “Pengaruh Variabel Terkait Email,

Kepribadian dan Demografi Terhadap Stres Kerja”.

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.2.1 Pembatasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini, maka peneliti membatasi penelitian

hanya pada pengaruh variabel bebas (variabel terkait email, kepribadian, dan

demografi terhadap variabel terikat (stres kerja). Batasan mengenai konstruk yang

digunakan adalah sebagai berikut:

1. Stres kerja adalah perubahan psikologis yang disebabkan dari emosi negatif

dan dialami pada individu tersebut.. Cohen, Kamarck dan Mermelstein

(1983).

Page 24: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

9

2. Email adalah alat untuk komunikasi dan koordinasi yang penting bagi

kehidupan pekerja agar bisa berkoordinasi dengan orang lain (Dabbish &

Kraut, 2006). Ada empat variabel terkait email yang diteliti dalam skripsi

ini, yaitu:

a. Email work importance adalah untuk mengetahui persepsi tentang

penggunaan email bagi individu dalam menyelesaikan pekerjaannya.

b. Email volume adalah penilaian individu terkait jumlah dari email yang

diterima, dibaca dan dikirim setiap harinya.

c. Email management tactics adalah cara individu dalam mengatur email

pekerjaannya, dimensi ini mengkategorikan perilaku manajemen email.

Bagaimana individu mengatasi email masuk, manajemen email dan

mengatur pesan-pesan yang diarsipkan untuk dapt digunakan kembali.

d. Email overload adalah persepsi individu terkait dengan jumlah email

yang diterima melebihi kapasitas dalam satu waktu.

3. Kepribadian Menurut Pervin (2004), kepribadian adalah suatu karakteristik

seseorang yang menyebabkan munculnya perasaan, pemikiran, dan

perilaku. Tipe kepribadian yang diteliti dalam skripsi ini, yaitu kepribadian

tipe D. Kepribadian tipe D adalah kepribadian dengan karakteristik berupa

kecenderungan untuk mengekspresikan emosi negatif dan sekaligus

menghambat emosi tersebut dengan cara menghindari kontak sosial

terhadap lingkungannya (Denollet, 2005).

4. Aspek demografi yang diteliti adalah jenis kelamin, jabatan dan usia.

Page 25: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

10

5. Penelitian ini ditujukan untuk karyawan yang menggunakan email dalam

bekerja pada perusahaan di Jakarta.

1.2.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang muncul terkait dengan penelitian yang akan

dilakukan, yaitu:

1. Apakah variabel terkait email, kepribadian dan demografi bersama-

sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap stres

kerja?

2. Apakah email work importance memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap stres kerja?

3. Apakah email volume memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

stres kerja?

4. Apakah email management tactics memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap stres kerja?

5. Apakah email overload memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap stres kerja?

6. Apakah kepribadian tipe D memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap stres kerja?

7. Apakah jenis kelamin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

stres kerja?

8. Apakah jabatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap stres

kerja?

Page 26: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

11

9. Apakah usia memberikan pengaruh yang signifikan terhadap stres

kerja?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel terkait email (email

work importance, email volume, email management tactics, email overload),

kepribadian (tipe D), dan demografi (jenis kelamin, jabatan, usia) terhadap stres

kerja.

1.3.2 Manfaat penelitian

1.3.2.1 Manfaat Teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan

ilmu psikologi khususnya psikologi industri dan organisasi, mengenai

pengaruh variabel terkait email, kepribadian, dan demografi terhadap stres

kerja.

2. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk penelitian

selanjutnya tentang stres kerja.

1.3.2.2 Manfaat Praktis

1. Untuk mengetahui sumber stres kerja pada karyawan sebagai partisipan.

2. Diharapkan dapat memberikan informasi dan kontribusi pada perusahaan

sebagai gambaran tingkat stres kerja pada karyawannya.

Diharapkan hasil penelitian ini bisa mereduksi stressor pada lingkungan kerja.

Page 27: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Stres Kerja

2.1.1 Definisi stres kerja

Caplan, Cobb, French, Van Harrison, dan Pinneau (1975) menyatakan stres

kerja adalah segala bentuk karakteristik lingkungan kerja yang merupakan sebuah

ancaman bagi individu. Kemudian tokoh lainnya Alves (2005), menyatakan bahwa

stres kerja dapat didefinisikan sebagai respon fisik dan emosional yang terjadi

ketika kemampuan dan sumber daya karyawan tidak dapat diatasi dengan tuntutan

dan kebutuhan dari pekerjaan mereka.

Menurut Cohen et al., (1983) stres kerja adalah perubahan psikologis yang

disebabkan dari emosi negatif dan dialami pada individu tersebut. Kemudian

Karimi dan Alipour (2011) menjelaskan bahwa stres kerja dapat digambarkan

sebagai rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh individu yang kemampuan dan

sumber daya mereka tidak dapat diatasi dengan tuntutan, peristiwa dan situasi di

tempat kerja mereka. Definisi stres kerja menurut tokoh lainnya Robbins

(2002:569), adalah stres merupakan kondisi dinamis dimana seorang individu

dihadapkan dengan kesempatan, keterbatasan, atau tuntutan sesuai dengan harapan

dan hasil yang ingin dicapai dalam kondisi penting dan tidak menentu”.

Vigoda (2002), berpendapat bahwa stres kerja didefinisikan sebagai adanya

tekanan dan ketergantungan yang diakibatkan oleh persyaratan pekerjaan (job

requirement) termasuk outcomes yang mungkin dalam bentuk perasaan atau

Page 28: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

13

gejolak fisik. Menurut Schuler, stres adalah suatu kondisi dinamik yang di

dalamnya seorang individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang, kendala, atau

tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkannya dan hasilnya

dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting (Robbins, 2003:577).

Peneliti menggunakan definisi dari Cohen et al., (1983) yaitu perubahan

psikologis yang disebabkan dari emosi negatif dan dialami pada individu tersebut.

2.1.2 Dimensi-dimensi stres kerja

Cohen et al., (1983) menjadikan stres kerja sebagai konstruk uni dimensi

dalam penelitannya indikator stres kerja yaitu :

1. Perasaan gugup dan cemas

Keadaan individu saat merasa tertekan dari beban pekerjaan, dan perasaan

gelisah.

2. Tidak mampu mengontrol diri sendiri

Keadaan psikologis individu dimana kesulitan mengontrol hal-hal penting

dalam dirinya serta saat emosi negatif muncul dan individu mengalami

kesulitan untuk mengontrol emosi tersebut.

Sedangkan, Menurut Robbins (2003), ada beberapa dimensi untuk mengukur

tingkat stres kerja yaitu :

1. Gejala fisiologis

Stres kerja sering ditunjukkan pada simptom fisiologis. Penelitian dan fakta

yang ditemukan para ahli kesehatan dan kedokteran menunjukkan bahwa stres

kerja dapat mengubah metabolisme tubuh, menaikan tekanan darah,

Page 29: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

14

mempercepat detak jantung, menyebabkan sakit kepala dan menyebabkan

serangan jantung.

2. Gejala psikologis

Stres kerja dan gangguan psikologis memiliki hubungan yang erat. Simptom

psikologis yang terjadi akibat stres diantaranya : adanya perasaan bosan dan

tidak puas dalam bekerja, sensitif atau mudah marah, rendahnya komitmen

terhadap organisasi, menurunnya self esteem, perasaan depresi dan emosi yang

berlebihan, serta mengalami kelelahan mental (burn out).

3. Gejala perilaku

Adanya stres kerja ditunjukkan melalui perilaku individu. Beberapa simptom

perilaku pada aspek tingkah laku yaitu perubahan dalam produktivitas,

meningkatnya angka absensi dan turn over pada karyawan, adanya perubahan

kebiasaan makan, meningkatnya perilaku merokok, konsumsi alkohol, gelisah

dan adanya gangguan tidur.

Menurut Caplan Cobb, French, Van Harrison, dan Pinneau (1975), stres kerja

memiliki empat dimensi yaitu :

1. Workload (Beban kerja)

Menjelaskan banyaknya beban kerja yang dihasilkan dari tekanan waktu.

2. Role conflict (Peran konflik)

Tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai sehingga melibatkan dua atau lebih

individu secara fungsional bergantung dengan pekerjaan individu tersebut.

3. Role ambiguity (Peran ambiguitas)

Page 30: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

15

Keadaan dimana seseorang kurang memiliki informasi yang memadai untuk

menampilkan peran mereka dalam organisasi.

4. Utilization of skills (Pemanfaatan keterampilan)

Menjelaskan stres yang berhubungan dengan kurangnya pemanfaatan

keterampilan yang dimiliki sebelumnya dalam melaksanakan tugas-tugas

yang diperlukan didalam pekerjaan.

Robbins (2003) dan Caplan et al., (1975) menyatakan bahwa stres kerja sebagai

multidimensi. Namun Cohen et al., (1983) menyatakan bahwa stres kerja

merupakan konstruk yang uni dimensi.

2.1.3 Pengukuran stres kerja

Pengukuran stres kerja dalam penelitian Cohen et al., (1983) menggunakan

Perceived Stress Scale (PSS). Alat ukur ini terdiri dari 5 item. Hasil penelitian stres

kerja ini menunjukkan nilai korelasi antar item sebesar 0.29 dan 0.22.

Selain Perceived Stress Scale (PSS) alat ukur variabel stres kerja adalah Job

Stress Questionnaire (JSQ) dalam penelitian Caplan et al., (1975). Alat ukur ini

menggunakan empat variabel yang diukur dengan. JSQ terdiri dari 13 item yang

terbagi untuk mengukur empat variabel. Hasil penelitian menunjukkan korelasi

sebesar 0,05 antar item.

Peneliti menggunakan alat ukur stres kerja (PSS) dari Cohen et al., (1983).

Hal ini karena alat ukur tersebut memiliki item yang mudah dimengerti dan

jumlahnya yang tidak terlalu banyak.

Page 31: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

16

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja

Berikut ini akan dijelaskan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi stres kerja

dari beberapa tokoh dari penelitian sebelumnya.

1. Faktor organisasional

Sutanto dan Djohan (2006), melakukan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh pada faktor organisasional dan non organisasional

terhadap stres kerja. Faktor organisasional adalah untuk melihat persepsi

individu pada organisasinya serta lingkungan disekitarnya terhadap stres kerja.

2. Jenis- jenis kepribadian

Faktor yang mempengaruhi stres kerja adalah interaksi hubungan yang tidak

harmonis antara individu yang berkepribadian tipe A, tipe B dan lingkungan

kerjanya dalam organisasi, sehingga menimbulkan stres kerja (Ivancevich,

Matteson & Preston, 1982; Hamel & Bracken, 1986; Wijono 2006). Selain

kepribadian tipe A dan B ada juga kepribadian tipe D. Kepribadian ini memiliki

karakteristik berupa kecenderungan untuk mengekspresikan emosi negatif dan

sekaligus menghambat emosi tersebut dengan cara menghindari kontak sosial

terhadap lingkungannya. Sehingga kepribadian tipe D memiliki pengaruh

terhadap stres kerja (Denollet, 2005).

3. Faktor environmental

Menurut Robbins (2003), environmental merupakan sumber yang potensial

dalam meningkatnya stres kerja pada diri seseorang.

Page 32: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

17

4. Variabel terkait email

Email merupakan faktor yang mempengaruhi beban kerja dan meningkatkan

stres pekerja. Kemudian, Dabbish et al., (2006), juga menjelaskan bahwa email

work importance email volume, email management tactics dan email overload

merupakan faktor yang dapat meningkatkan stres kerja.

5. Demografi

Barley, et al., (2011) menjelaskan karakteristik demografi yang menunjukkan

bahwa jenis kelamin dan jabatan mempengaruhi stres kerja. Selain itu Tandon

et al., (2014) juga menjelaskan karakteristik demografi lainnya yang

menunjukkan bahwa jenis kelamin dan usia memiliki pengaruh terhadap stres

kerja.

Skripsi ini akan meneliti variabel terikat email, kepribadian tipe D, jenis kelamin,

jabatan dan usia untuk dilihat pengaruhnya terhadap stres kerja.

2.2 Variabel terkait email

Variabel terkait email yang diteliti yaitu : email work importance, email overload

scale, email volume scale, email management tactics. Pernah diteliti pada studi

Dabbish et al., (2006).

2.2.1 Definisi variabel terkait email

Menurut Dabbish et al., (2006), variabel terkait email adalah untuk melihat

perilaku individu ketika menggunakan email dalam pekerjaan dan persepsi mereka

saat menerima email dengan jumlah yang terlalu banyak. Kemudian menurut

Whittaker dan Sidner (1996), email adalah salah satu aplikasi komputer yang paling

Page 33: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

18

sukses. Ada jutaan pengguna email di seluruh dunia yang sering menghabiskan

proporsi yang signifikan dari waktu kerja mereka menggunakan email. Sementara

itu, Draft dan Lengel (1986) menyatakan email adalah bentuk alat komunikasi

melalui komputer yang berfungsi sebagai sarana untuk bertukar informasi up-to-

date.

Berdasarkan definisi-definisi tokoh di atas, peneliti menggunakan definisi

dari Dabbish et al., (2006), variabel terkait email adalah untuk melihat perilaku

individu ketika menggunakan email dalam pekerjaan dan persepsi mereka saat

menerima email dengan jumlah yang terlalu banyak.

2.2.2 Dimensi variabel terkait email

Dabbish et al., (2006) membagi variabel terkait email menjadi empat yaitu :

1. Email work importance

Adalah untuk mengetahui persepsi tentang penggunaan email bagi individu

dalam menyelesaikan pekerjaannya.

2. Email volume

Penilaian individu terkait jumlah dari email yang diterima, dibaca dan

dikirim setiap harinya.

3. Email management tactics

Cara suatu individu dalam mengatur email pekerjaannya, dimensi ini

mengkategorikan perilaku manajemen email. Bagaimana individu

mengatasi email yang masuk, manajemen email dan mengatur pesan-pesan

yang diarsipkan untuk dapat digunakan kembali.

Page 34: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

19

4. Email overload

Persepsi individu terkait dengan jumlah email yang diterima melebihi

kapasitas dalam satu waktu.

2.2.3 Pengukuran variabel terkait email

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel terkait email diambil dari

penelitian sebelumnya oleh Dabbish et al., (2006). Penelitian Dabbish et al., (2006)

meneliti empat variabel yang diukur dengan Email Scales (ES). Variabel pertama,

email work importance memiliki nilai Alpha Chronbach sebesar 0.83. Variabel

kedua, email volume memiliki nilai Alpha Chronbach sebesar 0.84. Varibel ketiga,

email management tactics menunjukkan sebarapa sering responden mengecek

email. Variabel keempat, email overload memiliki nilai Alpha Chronbach sebesar

0.82.

Peneliti menggunakan alat ukur ini karena memiliki bahasa yang mudah

dimengerti. Selain itu alat ukur ini sesuai dengan variabel yang diteliti dalam skripsi

ini.

2.3 Kepribadian

2.3.1 Definisi kepribadian

Allport (dalam Hall & Lindzey 1993) menjelaskan kepribadian adalah organisasi

dinamik dalam individu atas system-sistem psikofisis yang menentukan penyesuian

dirinya yang khas terhadap lingkungannya. Menurut Pervin (2004), mengartikan

kepribadian adalah suatu karakteristik seseorang yang menyebabkan munculnya

perasaan, pemikiran, dan perilaku.

Page 35: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

20

Ada beberapa tipe kepribadian yang dipakai dalam psikologi yaitu introvert,

ambivert dan ekstrovert, big five, kepribadian tipe D, kepribadian tipe A dan tipe

B. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kepribadian tipe D.

Kepribadian tipe D didefinisikan sebagai interaksi negatif efektivitas (yang

berkaitan erat dengan neurotisisme) dan inhibisi sosial (Sher, 2005). Menurut tokoh

lainnya yaitu Denollet (2005), kepribadian tipe D adalah kepribadian dengan

karakteristik berupa kecenderungan untuk mengekspresikan emosi negatif dan

sekaligus menghambat emosi tersebut dengan cara menghindari kontak sosial

terhadap lingkungannya. Menurut Denollet (2005), ciri-ciri kepribadian tipe D

adalah berpikir negatif terhadap dirinya sendiri, memendam permusuhan, mudah

mengalami depresi, mudah marah, mudah merasa cemas.

Peneliti menggunakan definisi kepribadian tipe D dari Denollet (2005),

kepribadian tipe D adalah kepribadian dengan karakteristik berupa kecenderungan

untuk mengekspresikan emosi negatif dan sekaligus menghambat emosi tersebut

dengan cara menghindari kontak sosial terhadap lingkungannya.

2.3.2 Pengukuran kepribadian tipe D

Selama ini, penelitian kepribadian tipe D menggunakan alat ukur type D scale

(Denollet, 2005). Skala ini sering diterjemahkan dalam beberapa bahasa lainnya

seperti bahasa German (Grande, Jordan, Kummel, Struewe, Schubmann, Schulze,

Unterberg, Kanel, Kudielka, Fischer, Ungen 2004). Kemudian bahasa lainnya yaitu

bahasa Denmark (Pedersen & Denollet, 2004). Untuk varibel kepribadian tipe D,

peneliti juga menggunakan alat ukur Type D Scale Denollet (2005). Terdapat 14

item, dengan menggunakan skala likert. Dengan alpha cronbach sebesar 0.60.

Page 36: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

21

Peneliti menggunakan alat ukur ini karena item pada alat ukur ini tidak

terlalu banyak sehingga memudahkan responden dalam mengisi.

2.4 Kerangka Berpikir

Stres kerja merupakan hal yang biasa dialami oleh para pekerja di dunia

perkantoran. Stres kerja sendiri biasanya muncul disaat individu sudah tidak

mampu lagi menahan beban yang ada dalam diri individu tersebut. Stres kerja

memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah variabel terkait

email (email work importance, email volume, email overload, email management

tactics), kepribadian (tipe D), demografi (jenis kelamin, jabatan dan usia).

Kecenderungan membuka email membuat para karyawan terlalu fokus dan

menghabiskan waktu terlalu banyak dalam membuka email, sehingga banyak tugas

yang terbengkalai. Membuka email terus menerus akan memberi beban kerja lebih

besar dan menaikkan tingkat stres kerja. Hal ini didukung oleh penelitian Dabbish

et al., (2006) dan Burgess et al., (2005) yaitu email telah memiliki dampak buruk

dalam menaiknya tingkat stres kerja pada karyawan. Akibatnya, para pekerja

cenderung menghabiskan waktu terlalu lama untuk membuka email pekerjaan yang

terkait, hal ini juga memberikan banyak dampak negatif seperti meningkatkan

beban kerja yang disebabkan email dan meningkatkan tingkat stres para karyawan.

Jadi dapat diasumsikan bahwa variabel terkait email mempengaruhi stres kerja pada

karyawan.

Para karyawan yang setiap harinya menerima email terlalu overload dan

memenuhi volume pada pesan masuk akan mengakibatkan tingkat stres yang

Page 37: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

22

meningkat dan membuat karyawan menjadi menarik diri dari lingkungan

sekitarnya. Hal ini didukung oleh Dabbish dan Kraut (2006), menurut mereka

bahwa sering memeriksa pesan email baru akan meningkatkan stres yang

berlebihan karena akan memberikan gangguan terhadap tugas-tugas yang sedang

berlangsung, sehingga membatasi diri anda untuk memeriksa email pada waktu

tertentu akan mengakibatkan tingkat stres berkurang karena email overload. Jadi

dapat diasumsikan bahwa semakin tinggi email overload dan email volume maka

semakin tinggi stres kerja yang dialami karyawan.

Hampir semua karyawan menggunakan email sebagai media utama dalam

pekerjaan mereka. Mereka menggunakan email untuk menyelesaikan pekerjaan

mereka, bahkan ada juga yang menghabiskan banyak waktu menunggu balasan

email mereka. Hal ini sejalan dengan penelitian Dabbish dan Kraut (2006) yang

menyatakan bahwa email sangat penting bagi karyawan dan email juga berfungsi

untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Maka dapat dikatakan bahwa semakin

tinggi tingkat email work importance semakin tinggi tingkat stres kerja pada

karyawan.

Para karyawan yang menggunakan email dalam pekerjaannya, terbiasa

untuk menangani email masuk yang ada dalam inbox mereka. Tidak jarang juga

beberapa orang membuat folder dalam email mereka agar tidak kesulitan atau

kehilangan informasi dari pesan masuk yang ada dalam inbox mereka. Hal ini sesuai

dengan penelitian Dabbish and Kraut (2006) yang menjelaskan bahwa email

management tactics berfungsi untuk melihat para karyawan dapat menangani email

masuk dengan baik, dan bagaimana cara mereka dapat menangani banyaknya email

Page 38: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

23

yang masuk namun mereka tidak kehilangan informasi-informasi yang ada.

Semakin tinggi tingkat email management tactics maka semakin rendah tingkat

stres kerja karyawan begitupun sebaliknya.

Karyawan yang memiliki kepribadian tipe D lebih mudah marah, dan sering

merasa tidak percaya diri. Individu dengan kepribadian tipe D cenderung memilih

untuk menarik diri daripada aktif berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Hal ini

sejalan dengan Sher (2005), individu yang berkepribadian tipe D umumnya

memiliki hubungan pribadi yang lebih sedikit dengan orang lain dan cenderung

merasa kurang nyaman dengan orang asing. Individu yang berkepribadian tipe D

juga cenderung mengalami emosi negatif seperti suasana hati depresi, kecemasan,

kemarahan, perasaan bermusuhan. Maka dapat diasumsikan bahwa karyawan

dengan jenis tipe kepribadian D maka semakin tinggi tingkat stres kerjanya.

Tingkat stres kerja pada laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan.

Umumnya tingkat stres kerja pada perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Hal

itu dikarenakan perempuan lebih banyak mengalami tekanan psikologis seperti

terlalu banyak menggunakan perasaan dalam mengerjakan suatu hal. Hal ini

didukung oleh tokoh Jick dan Mitz (1985), tentang perbedaan jenis kelamin dalam

stres kerja dan menemukan bahwa wanita lebih sering mengalami tekanan

psikologis di tempat kerja, sedangkan laki-laki mengalami tekanan fisik yang lebih

berat. Perbedaan jenis kelamin dalam tingkat stres kerja karyawan juga dilaporkan

oleh Narayanan, Menon, dan Spector (1999), yang menemukan bahwa perempuan

memiliki masalah pribadi yang lebih besar daripada laki-laki sehingga tingkat stres

kerjanya lebih tinggi daripada laki-laki.

Page 39: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

24

Menurut Caplan et al., (1975) ; French et al., (1982) Semakin tinggi jabatan

seseorang maka tingkat stresnya akan rendah. Hal ini dikarenakan semakin

tingginya jabatan semakin sedikit mendapat tekanan secara psikologis maupun

fisik. Begitupun sebaliknya semakin rendah jabatan seseorang maka semakin tinggi

tingkat stresnya. Karena semakin banyak tekanan psikologis maupun tekanan

secara fisik. Hal ini telah menunjukkan pentingnya tingkat jabatan, dan jenis

kelamin sebagai sumber stres di tempat kerja. Karyawan di tingkat jabatan yang

lebih rendah juga melaporkan mengalami tingkat stres kerja yang tinggi (Guppy &

Rick, 1996; Hakim, Boudreau, & Bretz, 1996; Karasek, 1979; Panjang, 1998;

Marmot, 1994; McCarthy, & Catano, 1992; Seegers & van Elderen, 1996; Theorell

& Karasek, 1996). Untuk itu, dapat diduga bahwa semakin tinggi jabatan maka

semakin rendah tingkat stres kerja.

Karyawan dengan usia yang lebih muda biasanya tingkat stres kerjanya

lebih tinggi dibandingkan dengan usia yang lebih tua. Hal ini dikarenakan pada usia

muda belum bisa mengontrol emosinya dengan baik. Berbeda dengan karyawan

dengan usia yang lebih tua. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Tandon, Mahaur

dan Gupta (2014) tentang perbedaan usia terhadap stres kerja, yang hasil

penelitiannya menemukan bahwa usia muda lebih tinggi tingkat stres kerjanya

daripada usia yang lebih tua. Hal ini dapat diasumsikan bahwa usia semakin dewasa

maka tingkat stres kerjanya rendah. Berdasarkan penjelasan kerangka berpikir

diatas, maka penelitian ini dapat di ilustrasikan pada gambar 2.1

Page 40: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

25

Gambar 2.1 Ilustrasi kerangka berpikir Variabel terkait email, kepribadian dan

demografi terhadap stress kerja

Jenis kelamin

Email work importance

Email volume

Email management

tactics

Email overload

Variabel terkait Email

Demografi

Jabatan

Usia

Kepribadian tipe D

Stres Kerja

Page 41: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

26

2.5 Hipotesis Penelitian

2.5.1 Hipotesis Mayor

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan variabel- variabel terkait email, kepribadian

dan demografi terhadap stres kerja.

2.5.2 Hipotesis Minor

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan email work importance terhadap stres kerja.

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan email volume terhadap stres kerja.

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan email management tactics terhadap stres

kerja.

H4 : Terdapat pengaruh yang signifikan email overload terhadap stres kerja.

H5 : Terdapat pengaruh yang signifikan kepribadian tipe D terhadap stres kerja.

H6 : Terdapat pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap stres kerja.

H7 : Terdapat pengaruh yang signifikan jabatan terhadap stres kerja.

H8 : Terdapat pengaruh yang signifikan usia terhadap stres kerja.

Semua hipotesis penelitian di atas akan dijadikan H0 untuk kajian pengujian

statistik.

Page 42: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik pengambilan sampel

3.1.1 Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi karyawan yang menggunakan

email sebagai media pekerjaan. Misalnya pada bagian staff, admin, supervisor

manager, dan konsultan. Adapun karakteristik populasi yang digunakan oleh

peneliti adalah sebagai berikut:

1. Karyawan yang menggunakan email sebagai media pekerjaannya.

2. Karyawan yang bekerja di Jakarta.

3. Bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.

Sampel pada penelitian ini berjumlah 210 karyawan yang bekerja di Jakarta.

3.1.2 Teknik Pengambilan Sampel

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik convenience sampling yang

merupakan salah satu teknik nonprobability sampling. Alasan peneliti

menggunakan teknik ini karena peneliti tidak mengetahui secara pasti jumlah

populasi dalam penelitian, sehingga sejumlah 210 orang dijadikan sampel

penelitian.

Penyebaran data dilakukan secara online dan offline. URL dari kuesioner

secara online yaitu https://goo.gl/forms/Y1Sui2txAAOb9zHC3. Jumlah sampel

yang didapatkan secara online sebanyak 95 orang (43%). Sedangkan kuesioner

secara offline sebanyak 119 orang (57%).

Page 43: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

29

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang akan diteliti, yaitu stres kerja, variabel terkait email,

kepribadian, jenis kelamin, dan tingkat jabatan. Variabel dependen (terikat) dalam

penelitian ini yaitu stres kerja, sedangkan variabel terkait email, kepribadian, jenis

kelamin, dan tingkat jabatan merupakan variabel independen (bebas).

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Berikut adalah penjelasan dari definisi operasional masing-masing variabel:

1. Stres kerja adalah adalah perubahan psikologis yang dialami individu

seperti merasa cemas, gugup, sulit mengontrol diri dan berada di puncak

kemarahan (distress). Alat ukur yang akan digunakan adalah Perceived

Stress Scale (PSS), yang telah dikembangkan oleh Cohen et al., (1983).

2. Variabel terkait email memiliki 4 dimensi yaitu (Dabbish et al., 2006) :

- Email work importance untuk mengetahui persepsi terhadap pentingnya

penggunaan email dalam menyelesaikan pekerjaannya.

- Email volume untuk mengetahui persepsi individu dari jumlah email

yang diterima, dibaca dan dikirim setiap harinya.

- Email management tactics untuk mengetahui perilaku individu dalam

mengatur email pada kotak masuk.

- Email overload untuk mengetahui persepsi dari individu saat email

yang diterima melebihi kapasitas dalam satu waktu.

Variabel ini diukur dengan menggunakan alat ukur email scales Dabbish et

al., (2006).

Page 44: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

30

3. Kepribadian tipe D adalah trait individu yang berpikir negatif pada dirinya

sendiri, memendam permusuhan, mudah depresi, mudah marah serta cemas.

Variabel ini diukur dengan adaptasi dari type D scale Denollet (2005).

4. Demografi dalam penelitian ini demografi yang dipilih oleh peneliti adalah

jenis kelamin, jabatan dan usia.

3.3 Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk

kuesioner dengan menggunakan model likert. Skala pengukuran yang akan

digunakan dalam penelitian adalah adaptasi dari Perceived Stress Scale (PSS),

Type D Scale, dan Email Scales. Setiap individu memiliki jawaban yang berbeda

dan tidak ada jawaban yang dianggap benar atau salah. Cara menjawabnya dengan

mengisi sesuai alternatif pilihan jawaban yang sudah disediakan mengikuti

petunjuk yang ada.

3.3.1 Alat ukur stres kerja

Stres kerja diukur dengan menggunakan Perceived Stress Scale (PSS), oleh Cohen

et al., (1983) yang telah digunakan dan dikembangkan oleh Dabbish et al., (2015)

tentang stres kerja. PSS terdiri dari 5 item.

Tabel 3.1

Blueprint skala Stres Kerja

Dimensi Indikator Item

Contoh item Favorable Unfavorable

Stres kerja

perasaan gugup,

cemas, mengontrol

kemarahan, dan

mengontrol diri

sendiri.

5 0

Dalam sebulan

terakhir, seberapa

sering anda merasa

cemas dan stres.

Page 45: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

31

Respon jawaban yang disediakan untuk sampel disajikan dalam bentuk pilihan

tidak pernah, hampir tidak pernah, kadang-kadang, sering dan sangat sering.

3.3.2 Alat ukur variabel terkait email

Pengukuran dalam penelitian ini dengan menggunakan alat ukur dengan Email

Scale (ES) oleh Dabbish dan Kraut (2006) yang terdiri dari 23 item.

Tabel 3.2

Blueprint skala variabel terkait email

No Dimensi Indikator Fav Unfav Total Contoh Item

1 Email

work

importance

Mengetahui

pentingnya

menggunakan

email dalam

pekerjaan

4 - 4 Saya menggunakan

email untuk

pekerjaan saya.

2 Email volume Mengetahui

berapa banyak

email masuk

setiap harinya.

3 - 3 Berapa banyak email

yang anda terima

dalam 24 jam?

3 Email

management

tactics

Melihat seberapa

sering melakukan

pengecekkan pada

email masuk.

8 - 8 Saya akan memeriksa

email saya secepat

mungkin ketika ada

pesan masuk.

4 Email

overload

Menunjukkan

email yang terlalu

banyak

menyulitkan

mencari informasi

lainnya.

4 3 7 Saya kesulitan

mencari informasi di

dalam email saya.

Respon jawaban yang disediakan untuk sampel pada dimensi email work

importance disajikan dalam bentuk pilihan sangat tidak setuju, tidak setuju, netral,

setuju, sangat setuju. Untuk dimensi email volume respon jawaban yang disediakan

Page 46: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

32

berupa isian. Untuk dimensi email management tactics respon jawaban yang

disajikan dalam bentuk pilihan tidak pernah, sesekali, kadang-kadang, sering,

selalu. Untuk variabel email overload respon jawaban yang disajikan dalam bentuk

pilihan sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju.

3.3.3 Alat Ukur Kepribadian

Kepribadian tipe D

Kepribadian tipe D diukur dengan menggunakan Type D Scale oleh Denollet

(2005). Alat ukur ini terdiri dari 14 item yang telah diadaptasi ke dalam bahasa

Indonesia oleh penulis. Pengukuran menggunakan skala model likert. Pada skala

ini skor untuk jawaban yang favorable yaitu SS = 4, S = 3, N = 2, TS = 1, STS =

0, dan sebaliknya untuk item yang ubfavorable yaitu SS = 0, S = 1, N = 2, TS = 3,

STS = 4.

Tabel 3.3

Blueprint skala kepribadian D

No Dimensi Indikator Fav Unfav Total Contoh Item

1 Kepribadian

tipe D

Berpikir negatif

pada dirinya

sendiri, memendam

permusuhan,

mudah depresi,

mudah marah dan

mudah cemas.

12 2 14 Saya sering merasa bad

mood

Respon jawaban yang disediakan untuk sampel disajikan dalam bentuk pilihan

sangat tidak sesuai, tidak sesuai, netral, sesuai, sangat sesuai.

3.4 Uji Validitas Konstruk

Dalam skripsi ini, peneliti menggunakan confirmatory factor analysis (CFA)

dengan bantuan software Lisrel 8.70. Adapun langkah-langkah untuk mendapatkan

kriteria item yang baik pada CFA (Umar, 2013), yaitu :

Page 47: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

33

1. Dilakukan uji CFA dengan model satu faktor dan dilihat Chi-Square yang

dihasilkan. Jika nilai Chi-Square tidak signifikan (P > 0.05) berarti semua item

hanya mengukur satu faktor saja. Namun, jika nilai Chi-Square signifikan (P <

0.05), maka perlu dilakukan modifikasi terhadap model pengukuran yang diuji

sesuai dengan langkah kedua berikut ini.

2. Jika nilai Chi-Square signifikan (P < 0.05), maka dilakukan modifikasi model

pengukuran dengan cara membebaskan parameter berupa korelasi kesalahan

pengukuran. Ini terjadi ketika suatu item mengukur selain konstruk yang ingin

diukur, item tersebut juga mengukur hal yang lain (mengukur lebih dari satu

konstruk/multidimensional). Setelah beberapa kesalahan pengkuran dibebaskan

untuk saling berkorelasi, maka akan diperoleh model yang fit, maka model

terakhir inilah yang akan digunakan pada langkah selanjutnya.

3. Jika telah diperoleh model yang fit, maka dilakukan analisis item dengan melihat

apakah muatan faktor item tersebut signifikan dan mempunyai koefisien positif.

4. Setelah dilakukan modifikasi terhadap model, maka dilakukan olah data untuk

mendapatkan faktor skornya. Pengolahan data menggunakan SPSS 16.0 dengan

ketentuan tidak mengikutsertakan skor mentah dari item yang dieliminasi.

Terdapat kriteria item yang baik pada CFA (Umar, 2013), yaitu :

1. Menguji apakah item signifikan atau tidak mengukur apa yang hendak di ukur,

dengan menggunakan t-test. Melihat signifikan tidaknya item tersebut mengukur

faktornya dengan melihat nilai t bagi koefisien muatan faktor item.

Perbandingannya adalah jika t > 1.96 maka item tersebut tidak akan didrop dan

sebaliknya.

Page 48: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

34

2. Melihat koefisien muatan faktor dari item. Jika item tersebut sudah diskoring

dengan favorable (pada skala model likert 1-5), maka nilai koefisien muatan

faktor harus bermuatan positif, dan sebaliknya. Apabila item favorable, namun

muatan faktor item bernilai negatif, maka item tersebut akan didrop dan

sebaliknya.

3. Terakhir, apabila kesalahan pengukuran item terlalu banyak berkorelasi, maka

item tersebut akan didrop. Sebab, item yang demikian selain mengukur apa yang

hendak diukur, ia juga mengukur hal lain (multidimensi).

3.4.1 Uji Validitas Konstruk Skala Stres Kerja

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk stres kerja diperoleh

skor perhitungan awal Chi-Square = 34.05, df = 5, P-value = 0.00000, skor RMSEA

= 0.171. Dari hasil tersebut nilai P-value = 0,00000 < 0.05 sehingga dikatakan

bahwa model ini belum fit. Selanjutnya, peneliti melakukan modifikasi terhadap

model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi. Setelah

melakukan satu kali modifikasi, diperoleh nilai Chi-Square = 1.03, df = 4, P-value

= 0.90490, skor RMSEA = 0.000, dengan P-value > 0.05 yang artinya, model ini

sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada konstruk stres kerja ini hanya

mengukur satu faktor saja, yaitu stres kerja.

Setelah mendapatkan model yang fit, peneliti melihat muatan faktor dari

konstruk stres kerja dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item. Dalam

menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat T-

value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada

tabel 3.4.

Page 49: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

35

Page 50: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

36

Tabel 3.4.

Muatan faktor item konstruk stres kerja

No.

Item

Koefisien Standard Error T-value Signifikansi

1

2

3

4

5

0.75

0.81

0.79

0.79

0.82

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

11.88

13.25

12.63

12.68

13.24

Keterangan: tanda = signifikan (t >1.96), = tidak signifikan

Dari data tabel muatan faktor diperoleh gambaran hasil perhitungan koefisien dari

lima item konstruk stres kerja, dapat dilihat bahwa kelima item memiliki T-value

>1.96. Dengan demikian item-item tersebut tidak akan di-drop.

3.4.2 Uji Validitas Konstruk SkalaVariabel Terkait Email

3.4.2.1 Uji Validitas Konstruk Skala Email Work Importance

Dalam perhitungan data CFA model multi grup dari konstruk email work

importance dan email volume.untuk konstruk email work importance diperoleh

skor perhitungan awal Chi-Square = 46.29, df = 13, P-value = 0.00001, skor

RMSEA = 0.113. Dari hasil tersebut nilai P-value = 0.00001 < 0.05 sehingga

dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya, peneliti melakukan modifikasi

terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi.

Setelah melakukan dua kali modifikasi, diperoleh nilai Chi-Square = 13.64, df =

11, P-value = 0.25327, skor RMSEA = 0.035, dengan P-value > 0.05 yang artinya,

model ini sudah fit.

Page 51: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

37

Setelah mendapatkan model yang fit, peneliti melihat muatan faktor dari

konstruk email work importance dan email volume dengan melakukan uji hipotesis

nihil dari setiap item. Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini

dilakukan dengan melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data

tabel muatan faktor pada tabel 3.5.

Tabel 3.5.

Muatan faktor item konstruk email work importance

No. Item Koefisien Standard Error T-Value Signifikasi

1 0.68 0.11 6.43

2 0.52 0.07 7.22

3 0.64 0.07 8.73

4 1.04 0.08 13.34

Keterangan: tanda = signifikan (t >1.96).

Dari data tabel muatan faktor diperoleh gambaran hasil perhitungan

koefisien dari tujuh item konstruk email work importance dan email volume, dapat

dilihat bahwa empat item memiliki T-value >1.96. Dengan demikian item-item

tersebut tidak akan di-drop.

3.4.2.2 Uji Validitas Konstruk Skala Email Volume

Dalam perhitungan data CFA model multi grup dari konstruk email volume dan

email work importance. Untuk konstruk email volume diperoleh skor perhitungan

awal Chi-Square = 46.29, df = 13, P-value = 0.00001, skor RMSEA = 0.113. Dari

hasil tersebut nilai P-value = 0.00001 < 0.05 sehingga dikatakan bahwa model ini

belum fit. Selanjutnya, peneliti melakukan modifikasi terhadap model ini, yaitu

dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi. Setelah melakukan dua kali

modifikasi, diperoleh nilai Chi-Square = 13.64, df = 11, P-value = 0.25327, skor

RMSEA = 0.035, dengan P-value > 0.05 yang artinya, model ini sudah fit. Dengan

Page 52: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

38

demikian item-item yang ada pada konstruk email work importance dan email

volume ini mengukur multi faktor, yaitu email work importance dan email volume.

Setelah mendapatkan model yang fit, peneliti melihat muatan faktor dari

konstruk email work importance dan email volume dengan melakukan uji hipotesis

nihil dari setiap item. Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini

dilakukan dengan melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data

tabel muatan faktor pada tabel 3.6.

Tabel 3.6.

Muatan faktor item konstruk email volume

No. Item Koefisien Standard Error T-Value Signifikasi

1 0.74 0.06 11.54

2 0.89 0.06 14.39

3 0.81 0.06 12.76

Dari data tabel muatan faktor diperoleh gambaran hasil perhitungan

koefisien dari tujuh item konstruk email work importance dan email volume, dapat

dilihat bahwa tiga item memiliki T-value >1.96. Dengan demikian item-item

tersebut tidak akan di-drop.

3.4.2.3 Uji Validitas Konstruk Email Management Tactics

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk email management

tactics diperoleh skor perhitungan awal Chi-Square = 83.56, df = 20, P-value =

0.00000, skor RMSEA = 0.126. Dari hasil tersebut nilai P-value = 0.00000 < 0.05

sehingga dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya, peneliti melakukan

modifikasi terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk

berkorelasi. Setelah melakukan lima kali modifikasi, diperoleh nilai Chi-Square =

20.50, df = 15, P-value = 0.15369, skor RMSEA = 0.043, dengan P-value > 0.05

Page 53: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

39

yang artinya, model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada

konstruk email management tactics ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu email

management tactics.

Setelah mendapatkan model yang fit, peneliti melihat muatan faktor dari

konstruk email management tactics dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap

item. Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan

melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan

faktor pada tabel 3.7.

Tabel 3.7.

Muatan faktor item konstruk email management tactics

No.

Item

Koefisien Standard Error T-value Signifikansi

1

2

3

4

5

6

7

8

0.22

0.13

0.29

1.02

-0.06

0.10

0.42

1.03

0.07

0.06

0.08

0.19

0.06

0.06

0.10

0.19

3.12

2.15

3.65

5.42

-1.03

1.65

4.39

5.46

Keterangan: tanda = signifikan (t >1.96), = tidak signifikan

Dari data tabel muatan faktor diperoleh gambaran hasil perhitungan koefisien dari

delapan item konstruk email management tactics, dapat dilihat bahwa enam item

memiliki T-value >1.96 dan dua item memiliki T-value < 1.96. Kemudian pada satu

item yang memiliki nilai T-value <1.96 juga memiliki koefisien bermuatan negatif

yang artinya item 5 dan 6 harus di-drop pada konstruk email management tactics.

3.4.2.3 Uji Validitas Konstruk Email Overload

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk kepribadian tipe D

diperoleh skor perhitungan awal Chi-Square = 158.30, df = 14, P-value = 0.00000,

Page 54: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

40

skor RMSEA = 0.228. Dari hasil tersebut nilai P-value = 0.00000 < 0.05 sehingga

dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya, peneliti melakukan modifikasi

terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi.

Setelah melakukan lima kali modifikasi, diperoleh nilai Chi-Square = 10.92, df =

9, P-value = 0.28153, skor RMSEA = 0.033, dengan P-value > 0.05 yang artinya,

model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada konstruk email

overload ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu email overload.

Setelah mendapatkan model yang fit, peneliti melihat muatan faktor dari

konstruk email overload dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item.

Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat

T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada

tabel 3.8.

Tabel 3.8.

Muatan faktor item konstruk email overload

No. Item Koefisien Standard Error T-value Signifikansi

1

2

3

4

5

6

7

0.45

0.90

0.53

0.74

0.16

0.70

0.69

0.07

0.06

0.07

0.07

0.08

0.07

0.07

6.31

14.63

7.55

11.34

2.03

10.59

10.25

Keterangan: tanda = signifikan (t >1.96)

Dari data tabel muatan faktor diperoleh gambaran hasil perhitungan

koefisien dari tujuh item konstruk email management tactics, dapat dilihat bahwa

tujuh item memiliki T-value >1.96. Dengan demikian item-item tersebut tidak akan

di-drop.

Page 55: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

41

3.4.3 Uji Validitas Konstruk Kepribadian

3.4.3.1 Uji Validitas Konstruk Kepribadian Tipe D

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk kepribadian tipe D

diperoleh skor perhitungan awal Chi-Square = 836.55, df = 77, P-value = 0.00000,

skor RMSEA = 0.223. Dari hasil tersebut nilai P-value = 0.00000 < 0.05 sehingga

dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya, peneliti melakukan modifikasi

terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi.

Setelah melakukan tiga puluh satu kali modifikasi, diperoleh nilai Chi-Square =

64.94, df = 46, P-value = 0.03424, skor RMSEA = 0.045, dengan P-value > 0.05

yang artinya, model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada

konstruk kepribadian tipe D ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu kepribadian

tipe D.

Setelah mendapatkan model yang fit, peneliti melihat muatan faktor dari

konstruk kepribadian tipe D dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item.

Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat

T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada

tabel 3.9.

Page 56: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

42

Tabel 3.9.

Muatan faktor item konstruk kepribadian tipe D

No.

Item

Koefisien Standard Error T-value Signifikansi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

0.67

0.47

0.38

0.79

0.65

0.87

0.90

0.81

0.66

0.75

0.85

0.69

0.70

0.84

0.06

0.07

0.07

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

0.06

10.60

6.94

5.57

13.28

10.34

14.89

16.11

14.02

10.60

12.23

14.85

11.10

11.24

14.43

Keterangan: tanda = signifikan (t >1.96)

Dari data tabel muatan faktor diperoleh gambaran hasil perhitungan

koefisien dari empat belas item konstruk kepribadian tipe D, dapat dilihat bahwa

empat belas item memiliki T-value >1.96. Dengan demikian item-item tersebut

tidak akan di-drop.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah multiple regression yang

berfungsi untuk mengetahui besar dan arah hubungan antara variable X1 (variabel

terkait email), X2 (kepribadian) dan X3 (demografi) dengan Y (stres kerja). Analisa

multiple regression juga digunakan untuk mengkaji akibat dan besarnya akibat dari

lebih satu variable bebas terhadap satu variable terikat dengan prinsip korelasi dan

regresi. Dalam analisis tersebut menggunakan software SPSS 16.0. Adapun

persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 57: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

43

Keterangan :

Y’ = stres kerja

a = intercept

b = Koefisien regresi

X1 = Email work importance

X2 = Email volume

X3 = Email management tactics

X4 = Email overload

X5 = Kepribadian tipe D

X6 = Jenis kelamin

X7 = Jabatan

X8 = Usia

e= Residu

Adapun data yang dianalisis dengan persamaan di atas adalah hasil dari

pengukuran yang sudah ditransformasi ke dalam factor score. Dalam hal ini, factor

score adalah faktor yang diukur dengan menggunakan software SPSS dengan

menggunakan item yang valid. Tujuan dari factor score adalah agar koefisien

regresi tidak mengalami atenuasi atau underestimated (koefisien regresi yang

terhitung lebih rendah dari yang seharusnya sehingga tidak signifikan).

Dalam analisis regresi berganda, besarnya proporsi varians kepuasan

penghuni yang dipengaruhi oleh bervariasinya seluruh IV yang bisa diukur dengan

rumus R², dimana:

Y’ = a + b1x1 + .......+ b8x8 + e

Page 58: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

44

R2 =jumlah kuadrat regresi

jumlah kuadrat total=

SSreg

SSy

Adapun jika R² signifikan (P<0.05) maka proporsi varians Y yang

dipengaruhi oleh kesebelas faktor (variabel terkait email, kepribadian, jenis

kelamin, jabatan, usia) secara keseluruhan adalah signifikan.

Jika telah terbukti signifikan, maka peneliti akan menguji variabel mana dari

kedelapan variabel independen tersebut yang signifikan. Dalam hal ini peneliti

menguji signifikan atau tidaknya koefisien regresi (b) dengan t-test. Jika memiliki

skor t > 1.96 maka koefisien regresi variabel tersebut dinyatakan signifikan,

sebaliknya jika t < 1.96 maka variabel tersebut dinyatakan tidak signifikan (dalam

taraf signifikansi 0.05 atau 5%).

Dalam regresi analisis berganda ini dapat diperoleh beberapa informasi,

yaitu:

1. R² yang menunjukkan proporsi varians dari variabel dependen yang bisa

dijelaskan oleh variabel independen.

2. Uji hipotesis mengenai signifikan atau tidaknya masing-masing koefisien

regresi. Koefisien yang signifikan menunjukkan dampak yang signifikan dari

variabel independen yang bersangkutan.

3. Persamaan regresi yang ditemukan bisa digunakan untuk membuat prediksi

tentang beberapa nilai Y jika nilai variabel independen diketahui.

Sumbangan varian dari masing-masing aspek variabel independen yaitu variabel

terkait email (email work importance, email volume, email management tactics,

email overload), kepribadian (kepribadian tipe D), jenis kelamin, jabatan dan usia

dalam mempengaruhi stres kerja.

Page 59: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

45

3.6 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :

1. Persiapan penelitian

a. Penelitian ini dimulai dengan pengamatan terhadap fenomena dan berita terkini

yang terjadi di masyarakat, kemudian peneliti memilih permasalahan yang ingin

diteliti dan melakukan studi pendahuluan terhadap fenomena.

b. Peneliti melakukan analisis jurnal dengan membuat matriks jurnal, analisis

jurnal dilakukan dengan jurnal yang dikaji dari jurnal yang dimuat di dalam

negeri, dan luar negeri. Kemudian, peneliti melaporkan hasil analisis jurnal

kepada dosen pembimbing untuk menentukan dependent variabel dan

independent variabel.

c. Setelah mendapatkan seluruh variabel yang ingin diteliti, peneliti melakukan

studi pustaka untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan variabel

penelitian.

2. Pelaksanaan penelitian. Peneliti menentukan jumlah subjek penelitian, dan

melakukan pengumpulan data dengan alat ukur untuk subjek penelitian.

3. Pengolahan data

a. Peneliti memberikan kode dan melakukan skoring terhadap hasil skala yang

telah diisi oleh subjek penelitian.

b. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat

tabel data.

c. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik.

d. Membuat kesimpulan dan laporan akhir penelitian.

Page 60: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Subjek Penelitian

Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai latar belakang subjek penelitian

maka ditampilkan gambaran banyaknya subjek penelitian berdasarkan jenis

kelamin, jabatan dan usia. Subjek pada penelitian ini berjumlah 210 orang, dengan

range usia 20 – 60 tahun, ( X =40 ; SD=8). Berikut adalah gambaran sampel yang

menjadi subjek dalam penelitian ini.

Tabel 4.1

Gambaran umum subjek penelitian

Deskripsi N %

Jenis Kelamin Perempuan 121 58%

Laki-laki 89 42%

Jabatan Managerial 64 30%

Non- managerial 146 70%

Berdasarkan data pada tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa subjek

dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 121 orang (58%) dan laki-laki sebanyak

89 orang (42%). Partisipan dengan jabatan managerial (vice president, direktur

utama, direktur operasional,manager, assistant manager, supervisor, konsultan,

kepala keuangan dan lainnya) sebanyak 64 orang (30%) dan jabatan non-

managerial (staff, operator, resepsionis, admin dan lainnya) sebanyak 146 orang

(70%).

Page 61: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

47

Tabel 4.2

Gambaran Email Volume per hari

Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Menerima Email 210 1 600 39.6 60

Membaca Email 210 1 350 27.2 39

Mengirim Email 210 0 100 15 16

Berdasarkan data pada tabel 4.2, dapat diketahui bahwa frekuensi subjek

menerima email sebanyak 600 dan paling sedikit 1 dengan mean 39.6 dan std.

deviasi sebesar 60. Kemudian dimensi membaca email sebanyak 350 dan paling

sedikit 1 dengan mean 27.2 dan std. deviasi sebesar 39. Dimensi mengirim email

paling banyak 100 dan paling sedikit 0 dengan mean 15 dan st. deviasi 16.

4.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Dalam analisis statistik pada penelitian ini digunakan skor berupa skor faktor. Skor

faktor didapat dengan merubah semua item yang ada pada dimensi yang sama

menjadi satu skor yaitu disebut factor score pada software SPSS. Tujuan

penggunaan factor score ialah untuk menghindari estimasi bias dari kesalahan

pengukuran. Kemudian, factor score diubah menjadi true score untuk

menghilangkan bilangan negatif dengan cara melakukan proses komputasi melalui

formula T-score = 50 + (10.z). Hal ini dilakukan agar mendapatkan angka yang

positif. Proses ini ditujukan agar mudah dalam membandingkan antar skor hasil

pengukuran variabel-variabel yang diteliti.

Setelah melakukan analisis statistik deskriptif, didapatkan deskripsi statistik

masing-masing variabel pada penelitian ini seperti yang disajikan pada tabel 4.2.

Page 62: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

48

Karena semua skor telah berada pada skala yang sama, maka mean pada skala ini

adalah 50. Namun, distribusi setiap variabel memiliki tingkat yang bervariasi. Oleh

karena itu, didapatkan distribusi frekuensi dengan titik minimum, maksimum, dan

standar deviasi. Gambaran hasil analisis deskriptif ini dapat dilihat pada tabel 4.3

berikut ini:

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Stres Kerja 210 30.14 73.00 50 9.43

Email Work Importance 210 18.02 64.62 50 8.93

Email Volume 210 42.14 110.16 50 9.33

Email Management Tactics 210 27.36 71.31 50 8.10

Email Overload 210 31.04 80.72 50 9.25

Kepribadian Tipe D 210 31.31 76.29 50 9.68

Valid N (listwise) 210

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa variabel stres kerja memiliki skor

terendah 30.14 dan skor tertinggi 73.00 dengan st. deviasi sebesar 9.43. Kedua,

variabel email work importance memiliki skor terendah 18.02 dan skor tertinggi

64.62 dengan st. deviasi 8.93. Ketiga, variabel email volume memiliki skor terendah

42.14 dan skor tertinggi 110.16 dengan st. deviasi 9.33. Keempat, variabel email

management tactics memiliki skor terendah 27.36 dan skor tertinggi 71.31 dengan

st. deviasi 8.10. Kelima, variabel email overload memiliki skor terendah 31.04 dan

skor tertinggi 80.72 dengan st. deviasi 9.25. Keenam, variabel kepribadian tipe D

memiliki skor terendah 31.31 dan skor tertinggi 76.29 dengan st. deviasi 9.68.

Setiap variabel memiliki mean sebesar 50.

Page 63: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

49

Dari statistik deskriptif variabel penelitian yang telah dijelaskan di atas,

dapat terlihat bahwa yang memiliki sebaran data paling besar adalah variabel email

volume dimana rentangan nilai maksimum dan minimumnya sebesar 68.02. Hal ini

membuktikan bahwa jawaban subjek terhadap skala stres kerja cukup beragam.

Sedangkan, variabel yang memiliki sebaran data paling kecil ialah variabel stres

kerja, dimana rentangan nilai maksimum dan minimumnya sebesar 42.86, hal ini

membuktikan bahwa jawaban subjek atas skala dimensi stres kerja cenderung

seragam. Rentangan skor pada masing-masing variabel dapat menggambarkan

individual differences pada subjek, dimana variabel yang memiliki rentangan skor

besar dapat mengukur individual differences yang baik.

4.2.1 Kategorisasi Skor Variabel

Kategorisasi skor variabel bertujuan untuk menempatkan subjek ke dalam

kelompok-kelompok yang terpisah berdasarkan skor pada variabel yang diukur

apakah subjek tergolong kelompok dengan skor rendah atau skor tinggi. Sebelum

mengkategorisasikan skor masing-masing variabel berdasarkan tingkat rendah atau

tinggi, peneliti menetapkan norma dari skor dengan menggunakan mean dan

standar deviasi (dalam tabel 4.4). Setelah itu akan didapatkan persentase pada

masing-masing kategori setiap variabel.

Tabel 4.4

Pedoman interpretasi skor Kategori Rumus

Tinggi X > Mean

Sedang

Rendah

Mean-1SD ≤ X ≤ Mean + 1SD

X < Mean

Page 64: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

50

Uraian mengenai kategori skor variabel berdasarkan pengelompokkan

tinggi dan rendahnya tiap variabel dapat dilihat dalam tabel 4.5.

Tabel 4.5

Kategorisasi skor variabel

Variabel Frekuensi (orang) Persentase

Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi

Stres Kerja 27 150 33 13% 71% 16%

Email Work Importance 25 158 27 12% 75% 13%

Email Volume 0 188 22 0% 90% 10%

Email Management

Tactics 24 169 17 11% 80% 8%

Email Overload 20 168 22 10% 80% 10%

Kepribadian Tipe D 30 146 34 14% 70% 16%

Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa skor pada

variabel stres kerja sebanyak 27 orang (13%) ada pada kategori rendah, 150 orang

(71%) ada pada kategori sedang, dan 33 orang (16%) ada pada kategori tinggi.

Dengan demikian hasil dari sebaran variabel stres kerja berada pada kategori

sedang. Kemudian pada variabel email work importance sebanyak 25 orang (12%)

berada pada kategori rendah, 158 orang (75%) ada pada kategori sedang, dan 27

orang (13%). Dengan demikian, hasil dari sebaran variabel email work importance

berada pada kategori sedang. Untuk variabel email volume tidak ada dalam kategori

rendah (0%), sebanyak 188 orang (90%) berada pada kategori sedang, dan sebanyak

22 orang (10%) berada pada kategori tinggi. Dengan demikian hasil sebaran

variabel email volume berada pada kategori sedang. Untuk variabel email

management tactics sebanyak 24 orang (11%) pada kategori rendah, 169 orang

(80%) berada pada kategori sedang dan 17 orang (8%) pada kategori tinggi. Dengan

demikian sebaran variabel email management tactics berada pada kategori sedang.

Untuk variabel email overload sebanyak 20 orang (10%) berada pada kategori

Page 65: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

51

rendah, 168 orang (80%) berada pada kategori sedang dan 22 orang (10%) berada

pada kategori tinggi. Dengan demikian sebaran variabel email overload berada pada

kategori sedang. Kemudian untuk variabel kepribadian tipe D sebanyak 30 orang

(14%) pada kategori rendah, sebanyak 146 orang (70%) pada kategori sedang,

sebanyak 34 orang (16%) pada kategori tinggi. Dengan demikian sebaran variabel

kepribadian tipe D berada pada kategori sedang.

4.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian

4.3.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian

Dalam melakukan uji hipotesis penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis

regresi dengan software SPSS 16. Dalam melakukan analisis regresi, dapat melihat

tiga hal penting. Pertama, kita dapat melihat R² (R square) untuk mengetahui berapa

persen proporsi varians dependent variable (DV) yang dijelaskan oleh independent

variable (IV). Kedua, kita dapat melihat apakah keseluruhan IV memengaruhi DV

secara signifikan. Ketiga, kita dapat melihat signifikansi dan besar pengaruh dari

masing-masing IV terhadap DV.

Dalam teknik analisis regresi yang sudah dilakukan, pertama-tama peneliti

melihat R square untuk mengetahui berapa persen proporsi varians DV yang

dijelaskan oleh IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R² sebesar 0.424 atau

42.4%. Hal ini mengandung makna bahwa proporsi varians dari stres kerja yang

dijelaskan oleh seluruh IV sebesar 42.4%, sedangkan sisanya yaitu 57.6%

dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Page 66: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

52

Selanjutnya, peneliti ingin melihat pengaruh dari keseluruhan IV terhadap

stres kerja. Hal ini dapat dilihat dalam hasil uji F pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6

Anova Pengaruh Keseluruhan Independent Variable terhadap Dependent Variable

ANOVA

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig

Regression 7886.816 8 985.852 18.486 .000

Residual 10719.461 201 53.331 Total 18606.276 209

a. Predictors: (Constant), USIA, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, JENIS_KELAMIN, JABATAN,

KEPRIBADIAN_TIPE_D, EMAIL_WORK_IMPORTANCE,

EMAIL_VOLUME

b. Dependent Variable: STRES_KERJA

Berdasarkan tabel 4.6 kita dapat melihat signifikansi dari keseluruhan IV

terhadap stres kerja. Tabel 4.6 menyajikan informasi mengenai nilai p (probability)

sebesar 0.000. Dengan demikian diketahui bahwa nilai p<0.05 (non-significant),

maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa “Tidak ada pengaruh yang signifikan

dari variabel terkait email, kepribadian tipe D, jenis kelamin, jabatan, usia terhadap

stres kerja ditolak. Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari keseluruhan

variabel IV terhadap DV.

Oleh karena itu, peneliti melakukan langkah selanjutnya untuk melihat dari

keseluruhan variabel mana yang dampaknya signifikan dan mana yang tidak

signifikan dalam memengaruhi stres kerja. Hal ini bisa kita lakukan hanya jika R²

nya signifikan. Dalam melihat signifikansi masing-masing variabel ini diperlukan

uji t yang bisa kita lihat dalam tabel 4.7, dimana signifikansi dijelaskan pada kolom

paling kanan. Jika p < 0.05, maka pengaruh variabel terhadap DV signifikan, begitu

Page 67: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

53

pula sebaliknya. Dalam uji t kita juga bisa melihat besar dan arah koefisien dari

masing-masing variabel, yang dijelaskan oleh kolom paling kiri (B).

Tabel 4.7

Koefisien Regresi dari Delapan Independent Variable dalam Memengaruhi Stres Kerja

Coeeficients Variabel B p

(Constant) 26.775 .000

Email Work Importance .103 .100

Email Volume -.084 .164

Email Management Tactics .040 .556

Email Overload .048 .419

Kepribadian Tipe D .473 .000*

JK -4.882 .000*

Jabatan 2.789 .014*

Usia -3.099 .040*

a. Dependent Variable: Stres Kerja

*=sig pada p<0.05

Berdasarkan tabel 4.7 dihasilkan persamaan regresi sebagai berikut:

Stres kerja = 26.775 + 0.103 (email work importance) -0.084 (email volume) +

0.040 (email management tactics) + 0.048 (email overload) + 0.473 (kepribadian

tipe D) – 4.882 (jenis kelamin) + 2.789 (jabatan) – 3.099 (usia).

Dari persamaan diatas terlihat bahwa delapan variabel IV, yang berdampak

signifikan terhadap DV hanya variabel kepribadian tipe D dan jenis kelamin,

sisanya berdampak tidak signifikan terhadap DV. Berikut adalah penjelasan

mengenai koefisien regresi dari masing-masing variabel :

1. Email work importance memiliki koefisien regresi sebesar 0.103 dengan

nilai p sebesar 0.100 (p>0.05). Artinya bahwa email work importance tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap stres kerja.

Page 68: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

54

2. Email volume memiliki koefisien regresi sebesar -0.084 dengan nilai p

sebesar 0.164 (p>0.05). Artinya bahwa email volume tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap stres kerja.

3. Email management tactics memiliki koefisien regresi sebesar 0.040 dengan

nilai p sebesar 0.556 (p>0.05). Artinya bahwa email management tactics

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stres kerja.

4. Email overload memiliki koefisien regresi sebesar 0.048 dengan nilai p

sebesar 0.419 (p>0.05). Artinya bahwa email overload tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap stres kerja.

5. Kepribadian tipe D memiliki koefisien regresi sebesar 0.473 dengan nilai p

sebesar 0.000 (p <0.05). Artinya bahwa kepribadian tipe D memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja.

6. Jenis kelamin memiliki koefisien regresi sebesar -4.882 dengan nilai p

sebesar 0.000 (p<0.05). Artinya bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap stres kerja.

7. Jabatan memiliki koefisien regresi sebesar 2.789 dengan nilai p sebesar

0.014 (p<0.05). Artinya bahwa jabatan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap stres kerja.

8. Usia memiliki koefisien regresi sebesar -3.099 dengan nilai p sebesar 0.040

(p>0.05). Artinya bahwa usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

stres kerja.

Page 69: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

55

4.3.2 Pengujian Proporsi Varians Masing-masing Independent Variable

Selanjutnya peneliti ingin mengetahui sumbangan proporsi varians dari masing-

masing independent variable terhadap stres kerja. Maka dari itu, peneliti melakukan

analisis regresi berganda dengan cara menambahkan satu independent variable

setiap melakukan regresi. Kemudian, peneliti dapat melihat penambahan dari R² (R

Square Change) setiap melakukan analisis regresi dan dapat melihat signifikansi

dari penambahan R² tersebut. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8

Model Summary Proporsi Varians Stres Kerja yang Dijelaskan Masing-masing IV

Berdasarkan data yang terdapat dalam tabel 4.8 dapat diketahui bahwa :

1. Email work importance memberikan sumbangan sebesar 2.8% terhadap

varians stres kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan nilai p < 0.05.

2. Email volume memberikan sumbangan sebesar 0% terhadap varians stres

kerja. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan nilai p > 0.05.

Independent Variable R Square Change Sig. F Change

Email work importance .028 .016*

Email volume .000 .899

Email management tactics .000 .997

Email overload .057 .000*

Kepribadian tipe D .236 .000*

Jenis kelamin .067 0.00*

Jabatan .024 .005*

Usia .012 .040*

Ket : *=sig pada p<0.05

Page 70: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

56

3. Email management tactics memberikan sumbangan sebesar 0% terhadap

varians stres kerja. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan nilai p

>0.05.

4. Email overload memberikan sumbangan sebesar 5.7% terhadap varians

stres kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan nilai p > 0.05.

5. Kepribadian tipe D memberikan sumbangan sebesar 23.6% terhadap

varians stres kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan nilai p>0.05.

6. Jenis kelamin memberikan sumbangan sebesar 6.7% terhadap stres kerja.

Sumbangan tersebut signifikan dengan nilai p <0.05.

7. Jabatan memberikan sumbangan sebesar 2.4% terhadap stres kerja.

Sumbangan tersebut signifikan dengan nilai p<0.05.

8. Usia memberikan sumbangan sebesar 1.2% terhadap stres kerja.

Sumbangan tersebut signifikan dengan nilai p > 0.05.

Page 71: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

57

BAB V

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang

didapat dari penelitian ini ialah :

Ada pengaruh secara bersama-sama yang signifikan dari variabel terkait email,

kepribadian, jenis kelamin, jabatan dan usia terhadap stres kerja. Berdasarkan hasil

uji hipotesis masing-masing variabel yang telah dilakukan, terdapat empat variabel

independen yang signifikan pengaruhnya terhadap stres kerja, yaitu kepribadian

tipe D, jenis kelamin, jabatan dan usia.

5.2. Diskusi

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel terkait email, kepribadian,

jenis kelamin, jabatan dan usia terhadap stres kerja. Hasil dari penelitian ini variabel

email work importance menunjukkan bahwa tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap stres kerja tetapi memberikan sumbangan sebesar 2.8%. Hal ini

dikarenakan partisipan dalam penelitian ini cukup bervariasi, para partisipan juga

memiliki jabatan yang bermacam-macam seperti manager, vice president,

konsultan, direktur, supervisor, staf, admin, resepsionis, operator dan lainnya. Para

partisipan dalam penelitian ini tidak menjadikan email work importance sebagai

sumber stres kerja mereka. Hal ini terlihat dari hasil kategorisasi yang menunjukkan

25 orang mengalami stres kerja yang rendah pada variabel email work importance.

Kemudian beberapa dari partisipan tidak menjadikan email sebagai hal yang

Page 72: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

58

penting dalam pekerjaan sehingga hal ini menjadikan tidak ada pengaruh yang

signifikan email work importance terhadap stres kerja. Namun, hal ini tidak sejalan

dengan penelitian Dabbish et al., (2006) yang menyatakan bahwa email work

importance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja. Dalam

penelitian Dabbish et al., (2006) partisipan yang digunakan dalam penelitiannya

hanya dari 3 jabatan saja sehingga tidak memiliki variasi yang banyak.

Untuk variabel email volume menunjukkan bahwa tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap stres kerja dan variabel ini tidak memberikan sumbangan

sama sekali. Namun, hal ini tidak sejalan dengan penelitian Dabbish et al., (2006)

yang menyatakan bahwa email volume memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

stres kerja. Namun, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Jerejian, Reid dan Reis (2013). Menurut Jerejian et al., (2013) hal ini tidak

memiliki pengaruh yang signifikan dikarenakan para responden melakukan coping

stress saat menerima email yang terlalu banyak, sehingga menjadikan email volume

tidak signifikan terhadap stres kerja.

Variabel email management tactics menunjukkan bahwa tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja. Variabel ini tidak memberikan

sumbangan sama sekali. Hasil penelitian ini sejalan dengan Jerejian et al., (2013)

yang menyatakan bahwa email management tactics tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap stres kerja, karena partisipan mungkin telah terbiasa untuk

mengelola email mereka dengan menghapus pesan mereka yang telah dibalas.

Dengan hal tersebut para partisipan berarti dapat mengelola email mereka dengan

baik dan mengurangi keterkaitan pekerjaan mereka dengan email. Selain itu hasil

Page 73: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

59

penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Dabbish dan Kraut (2006) yang

menyatakan bahwa email management tactics tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap stres kerja. Hal ini dikarenakan para responden dalam

penelitiannya cenderung membuat kotak pesan masuk pada email mereka kosong,

jadi setelah membaca email yang masuk mereka langsung menghapusnya. Namun,

ada juga yang menyimpan email yang masuk dan menjadikannya to do list.

Variabel email overload tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

stres kerja. Tetapi walaupun variabel ini tidak signifikan, variabel ini memberikan

sumbangan sebesar 5.7%. hal ini mungkin dikarenakan beberapa partisipan dalam

penelitian ini ada yang menerima email hanya satu dalam satu hari, dan ada yang

tidak mengirim email sama sekali dalam satu hari. Namun hal ini bertolak belakang

dengan hasil penelitian Dabbish dan Kraut (2006) yang menyatakan bahwa email

overload memiliki pengaruh terhadap stres kerja, karena meningkatnya email yang

masuk terkait pekerjaan menjadi beban bagi karyawan sehingga meningkatnya stres

kerja pada karyawan tersebut.

Kepribadian tipe D memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja

dengan arah positif dan memiliki sumbangan terbesar yaitu sebesar 23.6%. Hal ini

dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat kepribadian tipe D seseorang akan

semakin tinggi stres kerjanya. Karena ciri-ciri dari kepribadian tipe D seperti mudah

marah, mudah cemas, depresi dan berpikir negatif dapat mempengaruhi tingkat

stres kerja mereka menjadi tinggi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Polman et al., (2010) dan Oginska (2006), hasil penelitian mereka sama

dengan penelitian ini yaitu kepribadian tipe D memiliki pengaruh yang signifikan

Page 74: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

60

dengan stres kerja. Menurut Oginska (2006), kepribadian tipe D memiliki pengaruh

yang signifikan karena individu yang berkepribadian tipe D merasakan lebih tinggi

stres kerjanya dalam lingkungan pekerjaan daripada individu yang bukan

berkepribadian tipe D. Mereka yang berkepribadian tipe D menganggap hampir

semua faktor-faktor di tempat kerja (kecuali kelebihan beban kerja dan kurangnya

dukungan) sebagai sumber stres mereka. Individu tipe D juga cenderung mengalami

emosi negatif dan menghambat ekspresi diri dalam interaksi sosial.

Analisis data variabel jenis kelamin menunjukkan bahwa jenis kelamin

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja dengan arah negatif dengan

sumbangan sebesar 6.7%. Artinya, jenis kelamin perempuan memiliki tingkat stres

kerja yang lebih tinggi daripada laki-laki. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan Jick dan Mitz (1985), yang menyatakan bahwa tekanan

psikologis lebih sering dirasakan perempuan di tempat kerja, sedangkan tekanan

fisik lebih sering dirasakan laki-laki. Peneliti lainnya juga memiliki asumsi yang

sama menurut Narayanan, Menon dan Spector (1999), bahwa perempuan sering

membawa masalah pribadi dalam pekerjaan daripada laki-laki. Namun hasil

penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Tandon, Mahaur dan Gupta (2014). Dalam penelitian mereka jenis kelamin laki-

laki memiliki tingkat stres kerja tinggi dibandingkan perempuan. Hal ini

dikarenakan laki-laki memiliki beban dan tanggung jawab untuk keluarga mereka,

dan laki-laki merupakan kepala keluarga yang menjadi tulang punggung keluarga.

Sedangkan perempuan lebih mandiri dan tidak memiliki beban sebagai tulang

punggung keluarga.

Page 75: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

61

Pada variabel jabatan menunjukkan bahwa jabatan memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap stres kerja dengan arah positif. Artinya, jabatan yang non –

managerial memiliki tingkat stres kerja yang lebih tinggi daripada jabatan yang

managerial. Karena jabatan non-managerial memiliki banyak tekanan dari atasan

yang mungkin atasan dari partisipan penelitian ini lebih dari satu dan pekerjaan dari

jabatan non-managerial biasanya lebih banyak daripada jabatan managerial.

Jabatan memiliki sumbangan sebesar 2.4%. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Caplan et al., 1975; French et al., 1982) penelitian

mereka menunjukkan bahwa jabatan non managerial memiliki stres kerja yang

lebih tinggi dibandingkan jabatan managerial.

Analisis data variabel usia menunjukkan bahwa usia memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap stres kerja dengan arah negatif, artinya usia lebih muda lebih

tinggi stres kerjanya dibandingkan usia yang lebih tua. Variabel ini memberikan

sumbangan sebesar 1.2%. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Tandon et al., (2014). Hasil penelitian mereka menyatakan bahwa

usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja. Dalam penelitian

mereka usia lebih muda memiliki tingkat stres kerja lebih rendah daripada usia yang

lebih tua. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Shultz, Wang, Crimmins dan

Fisher (2010), yang menyatakan bahwa usia memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap stres kerja. Hasil penelitian mereka menyatakan bahwa usia muda lebih

tinggi tingkat stres kerjanya daripada usia yang lebih tua. Namun, hasil penelitian

ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Conwey et al., (2008)

bahwa usia yang lebih tua memiliki tingkat stres kerja lebih tinggi dibandingkan

Page 76: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

62

usia yang lebih muda. Hal ini terjadi karena usia yang lebih tua merasa kesulitan

untuk memahami sistem perusahaan yang berganti-ganti, berbeda dengan usia yang

lebih muda mampu menangkap lebih cepat tentang sistem perusahaan.

Dari proses penelitian ini, saat uji validitas konstruk skala tipe D dilakukan

modifikasi model sebanyak 31 kali. Hal ini dapat dikatakan bahwa skala tersebut

kurang ideal dan bisa jadi hal ini dikarenakan item-item tersebut kurang menggali

variasi respon.

5.3. Saran

Berdasarkan penulisan penelitian ini, peneliti sadar masih terdapat banyak

kekurangan atau keterbatasan. Maka dari itu, peneliti menguraikan saran menjadi

dua bagian, yaitu saran metodologis dan saran praktis, yang dapat menjadi

pertimbangan sebagai penyempurnaan untuk melakukan penelitian lain dengan

dependent variable yang sama.

5.3.1. Saran Metodologis

1. Dalam penelitian ini, independent variable secara bersama-sama memberikan

sumbangan sebesar 42.4% terhadap dependent variable (stres kerja), sedangkan

57.6% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain seperti coping stress

yang tidak diteliti dalam penelitan ini.

2. Dalam penelitian ini, subjek yang peneliti dapatkan hanya yang bekerja di

Jakarta saja. Untuk penelitian mendatang, peneliti menyarankan untuk

menggunakan subjek yang lebih luas tidak hanya karyawan yang bekerja di

Jakarta saja yang dipilih sebagai subjek.

Page 77: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

63

3. Subjek dalam penelitian ini cenderung lebih banyak pada karyawan yang bekerja

di perusahaan swasta sebanyak 177 orang, dan sisanya 33 orang dari BUMN dan

Pegawai Negeri Sipil. Untuk penelitian selanjutnya bisa menambahkan subjek

dari Pegawai Negeri Sipil, BUMN dan Institusi lainnya karena pada departemen

tersebut mereka lebih sedikit menggunakan email dibandingkan dengan pegawai

swasta.

5.3.2. Saran Praktis

1. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari

kepribadian tipe D, jenis kelamin dan jabatan terhadap stres kerja.

2. Peneliti menyarankan untuk perusahaan sebaiknya memiliki data kepribadian

karyawan agar meminimalisir stres kerja pada karyawan- karyawan tersebut.

3. Melakukan coping stres seperti melakukan aktivitas lain, menambah kegiatan,

menarik diri dari situasi yang berpotensi menimbulkan stres, merubah

pandangan terhadap stres kerja dengan menjadikan stres sebagai motivasi untuk

bekerja lebih giat lagi hingga mencapai hal yang diinginkan, mencari dukungan

sosial serta perhatian pada keluarga atau lingkungan sekitar dan mencari

penyelesaian dari masalah untuk menghilangkan kondisi atau situasi yang

menimbulkan stres.

4. Peneliti menyarankan karyawan untuk tidak membatasi diri dari lingkungan,

tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak penting, melakukan hal-hal yang bisa

membuat bahagia, senang, menghindari perasaan murung, berpikiran negatif,

dan berusaha membuka diri pada lingkungan sekitar.

Page 78: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

64

5. Peneliti menyarankan karyawan yang memiliki jabatan managerial sebaiknya

lebih memperhatikan karyawan yang non managerial seperti tidak memberikan

tekanan psikologis maupun tekanan fisik untuk meminimalisir tingkat stres

kerja yang berlebihan.

6. Peneliti menyarankan untuk karyawan yang usianya lebih muda untuk tidak

menjadikan pekerjaannya menjadi beban psikologis. Kemudian meminimalisir

tingkat stres kerja yang mereka alami, seperti dengan cara mengontrol emosi

lebih baik lagi, tidak cepat merasa tertekan saat ada pekerjaan yang berlebihan

serta menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda sehingga tidak ada pekerjaan

yang menumpuk sebagai sumber stres kerja.

Page 79: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

65

DAFTAR PUSTAKA

Almasitoh, U. H. (2011) Stres kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan

sosial pada perawat. PSIKOISLAMIKA, Jurnal Psikologi Islam (JPI). 8 (1),

63-82.

Alves, S. (2005). A study of occupational stress, scope of practice, and

collaboration in nurse anesthetists practicing in anesthesia care team settings.

AANA journal, 73 (6), 443-452.

American Pschology Association. (2013). Stress in america : Missin the health care

connection. Diunduh tangal 5 April 2017 dari

http://www.apa.org/news/press/releases/stress/2012/full-report.-pdf

Barley, S. R., Meyerson, D. E., Grodal, s. (2011). Email as a source and symbol of

stress. Organization Science 22 (4), 887-906.

Burgess, A., Jackson, T., & Edwards, J. (2005). Email training significantly reduces

email defects. International Journal of Information Management. 71–83.

Candra, A (2011). 30% Pekerja kantor alami stres. Di unduh tanggal 23 Mei

2016, dari

http://health.kompas.com/read/2011/07/20/10232458/30.persen.pekerja.ka

ntor.alami.stres

Caplan, R. D., Cobb, S., French, J. R., Harrison, R, V., Pinneau, S. R. (1975). Job

demands and worker health: Main effects and occupational differences.

US : University of Michigan.

Cohen, S., Kamarck, T., Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived

stress. Journal of Health and Social Behavior 24, 385-396.

Conway, P. M., Campanini, P., Sartori, S., Dotti, R., Costa, G. (2008). Main and

interactive efects of shiftwork, age and work stress on health in an italian

sample of healthcare workers. Journal of Health and Social Behavior 39,

630-639.

Dabbish, L. A., Kraut, R. E. (2006). Email overload at work : an analysis of factors

associated with email strain. Journal of Personality and Social Psychology

89-138.

Denollet, J. (2005). DS14 : Standard assesment of negative affectivity, social

inhibition, and type d personality. Journal of Psychosomatic Medicine 67, 89-

97.

Ganster, D. C., & Schaubroeck, J.(1991). Work stress and employee health. Journal

of Management 17, 235-273.

Grande, G., Jordan, J., Kummel, M., Struwe, C., Schubmann, R., Schulze, F.,

Unterberg, C., Kanel, R., Kudlieka, B. M., Fischer, J., Lingen, C.H. (2003).

Evaluation der deutschen typ-d skala (DS14) und pravelenz der typ-d-

Page 80: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

66

personlichkeit be i kardiologischen und psychosomatischen patienten sowie

gesunden. Psychoter Psych Med 54, 413-422.

Greenberg, R., & Baron, J., A. (2003). A randomized trial of aspirin to prevent

colorectal Adenomas. Journal of medicine 38, 215-223.

Ivancevich, M., J., Matteson, M., T., Preston, C. (1982). Occupational stress, type

A behavior and physical well being. Academy of Management Journal 25

(2), 373-39.

Jerejian, A.C.M., Reid, C., Rees, C.S.(2013). The contribution of email volume,

email management tactics and propensity to worry in predicting email stress

among academics. Journal computers in human behavior. 29, 991-996.

Karimi, Roohangiz and Farhad, Alipour. (2011). Reduce job stress in organizations:

role of locus of control, international. Journal of Business and Social Science.

2 (18), 130 – 143.

Kushlev, K., & Dunn, E.W. (2015). Checking email less frequently reduces stress.

Journal Computers in Human Behavior. 43, 220-228.

Oginska, N. (2006). Occupational stress and its consequences in healthcare

professionals : the role of type d personality. International Journal of

Medicine and Environmental Health. 19, 113-122.

Pedersen, S, S., Denollet, J. (2004). Validity of the type d personality construct in

danish post-MI patients and healthy controls. Journal of Psychosomatic

Research. 57, 265-272.

Pedersen, S, S., Lemos, P. A., Vooren, P. V., Liu, K. K., Daemen, J., Erdman, R.

A., & Smits, P. C. (2004). Type d personality predicts death or myocardial

infraction after bare metal stent or sirolimus-eluting stent implantation.

Journal of the American college of cardiology. 24, 171-182.

Pervin Cervone, John. (2004). Psikologi Kepribadian : teori dan penelitian edisi 9.

Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

Polman, R., Borkoles, E., Nicholls, A., R. (2010). Type d personality, stress, and

symptomps of burnout : the influence of avoidance coping and social

support. British Journal of Health Psychology. 15, 681-696.

Regus (2015). Survei membuktikan banyak pekerja di kota-kota besar stres

memuncak. Diunduh pada tanggal 5 April 2017 dari

https://republikbjm.wordpress.com/2015/04/20/survei-membuktikan-

banyak-pekerja-di-kota-kota-besar-stress-memuncak/

Robbins, Stephen. P. (2003). Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.

Selye, H. (1975). Confusion and controversy in the stress field. Journal of Human

Stress. 17, 37-47.

Selye, H. (1976). The physiology and pathology exposure to stress. Journal of

Human Stress. 34, 87-102.

Page 81: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

67

Sher, L. (2005). Type d personality: The heart, stress, and cortisol. Advance Access

publication. Journal of Personality 98, 323-329.

Supriyanto, B (2014). Survei BPS, penggunaan email geser media sosial. Diunduh

pada tanggal 21 Januari 2016 dari

http://industri.bisnis.com/read/20140115/105/197390/survei-bps-

penggunaan-e-mail-geser-media-sosial

Sutanto, E.M., Djohan, L.(2006) Pengaruh persepsi akan dimensi desain organisasi

dan tipe kepribadian terhadap tingkat stres karyawan PT. Internasional Deta

Alfa Mandiri. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 8, 25-39.

Tandon, J. K., Mahaur, C., Gupta, A. (2014). Effect of age and gender on

occupational stress : a study on teaching fraternity. International Journal of

Engineering Technology, Management and Applied Sciences. 2 (2), 2349-

4476.

Umar, J. (2013). Analisis Faktor Konfirmatori. Bahan Ajar, Tidak Dipublikasikan.

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Vigoda, Eran, (2002). Stress – related aftermaths to workplace politics : the

relationship among politics, job distress and aggressive behavior in

organizations. Journal of Organizational Behavior. 23, 571 – 591.

Whitehead, D. L., Porras, L. P., Strike, P. C., Magid, K., Steptoe, A. (2007). Cortisol

awakening response is elevated in acute coronary syndrome patients with

type D personality. Journal of Psychosomatic 62, 419-425.

Whittaker, S., Sidner, C. (1996). Email overload: exploring personal information

management of email. 28, 276-284.

Wijono, S.(2006). Pengaruh kepribadian tipe A dan peran terhadap stres kerja

manajer madya. 8 (3), 188-198.

Page 82: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

68

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya Nurul Aini, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Uin Syarif

Hidayatullah Jakarta. Saya sedang melakukan penelitian tentang aktivitas

saudara/saudari sehari-hari, untuk menyelesaikan tugas akhir saya sebagai

persyaratan mencapai gelar Sarjana Psikologi. Berkaitan dengan hal tersebut, saya

berharap saudara/saudari bersedia menjadi partisipan penelitian saya dengan

mengisi kuesioner sesuai dengan keadaan saudara/saudari. Semua informasi yang

saudara/saudari berikan akan terjamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk

keperluan penelitian.

Apabila terdapat pertanyaan, dapat menghubungi saya melalui

[email protected] atau 081283889392. Atas bantuan, kesediaan waktu dan

kerjasamanya saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

Peneliti

Page 83: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

69

PERNYATAAN PERSETUJUAN PARTISIPAN

Dengan ini saya secara sukarela menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam

penelitian untuk melihat aktivitas sehari-hari.

Nama / Inisial :

Jenis Kelamin : P / L *

Usia :

Jabatan :

Departemen :

*) Coret yang tidak sesuai

Peneliti Partisipan

(Nurul Aini) (__________________)

Page 84: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

70

Petunjuk pengisian skala 1

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai

dengan keadaan diri anda. Adapun keterangan respon sebagai berikut :

TP : Tidak Pernah

HTP : Hampir Tidak Pernah

K : Kadang-kadang

S : Sering

SS : Sangat Sering

No Pertanyaan TP HTP K S SS

1.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa tidak dapat mengontrol

hal-hal penting dalam hidup anda?

2. Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa cemas dan stres?

3.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa tidak bisa mengatasi

semua hal yang harus anda lakukan?

4.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa bahwa anda berada di

puncak kemarahan?

5.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda marah karena hal-hal yang

berada di luar kendali anda?

Page 85: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

71

Petunjuk pengisian skala 2

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai

dengan keadaan diri anda dan isi jawaban dari pertanyaan yang ada pada kolom

yang telah disediakan.

Adapun keterangan respon sebagai berikut :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Email sangat penting untuk

menyelesaikan pekerjaan saya.

2.

Saya menghabiskan banyak waktu

menunggu balasan dari orang lain

ke email saya.

3. saya menggunakan email untuk

banyak hal dalam pekerjaan saya.

4.

Tanpa menggunakan email saya

akan kesulitan mengerjakan

pekerjaan saya.

Page 86: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

72

Petunjuk Skala 2.1

Isilah jawaban Anda dari pertanyaan yang ada pada kolom yang telah disediakan.

No Pertanyaan Jawaban

1. Berapa banyak email masuk yang

anda terima dalam 24 jam?

2. Berapa banyak email masuk yang

anda baca dalam 24 jam?

3. Berapa banyak email yang dapat

anda kirim dalam 24 jam?

Page 87: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

73

Petunjuk Skala 2.2

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai

dengan keadaan diri anda. Adapun keterangan jawabannya :

TP : Tidak Pernah

SS : Sesekali

K : Kadang-kadang

SE : Sering

S : Selalu

No Pertanyaan TP SS K SE S

1.

Saya mengecek email secepat saat

saya melihat atau mendengar ketika

ada email masuk.

2.

Saya membatasi diri saya untuk

mengecek email pada waktu tertentu

dalam sehari-hari.

3. Saya mencoba untuk membuat kotak

masuk saya berisi sedikit email.

4.

Saya menyimpan pesan di kotak

masuk sebagai pengingat hal-hal

yang harus saya lakukan.

5. Saya membiarkan pesan yang sudah

saya baca tetap ada di kotak masuk.

6.

Saya menghapus pesan masuk yang

berhubungan dengan pekerjaan

setelah saya membacanya.

7. Saya secara manual menyusun pesan

saya, secepat setelah email masuk.

8. Saya menyusun pesan saya ke dalam

folder terpisah.

Page 88: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

74

Petunjuk pengisian skala 2.3

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai

dengan keadaan diri anda. Adapun keterangan jawabannya :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Saya dapat menangani email saya

secara efisien.

2. Saya kesulitan menemukan

informasi di email saya.

3.

Saya dengan mudah dapat

menangani jumlah email yang saya

terima.

4. Terkadang saya kehilangan

informasi atau pesan yang penting.

5. Saya membalas dengan cepat untuk

pesan yang saya butuhkan.

6. Email mengganggu saya saat saya

sedang mengerjakan pekerjaan.

7. Saya merasa lelah berurusan

dengan email saya.

Page 89: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

75

Petunjuk pengisian skala 3

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling

sesuai dengan keadaan diri anda. Adapun keterangan jawabannya :

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai

N : Netral

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

No Pertanyaan STS TS N S SS

1.

Saya dengan mudah

berkomunikasi ketika bertemu

orang-orang.

2. Saya sering membuat keributan

dengan hal yang tidak penting.

3. Saya sering berbicara dengan

orang yang baru saya kenal.

4. Saya sering merasa tidak bahagia.

5. Saya sering merasa kesal.

6. Saya sering merasa kesulitan

dalam interaksi sosial.

7. Saya memandang sesuatu hal

secara negatif.

8. Saya merasa sulit untuk memulai

percakapan.

9. Saya sering merasa bad mood.

10. saya orang yang tertutup.

11. Saya lebih memilih menjaga jarak

dari orang-orang sekitar.

12. Saya sering merasa khawatir

tentang sesuatu hal.

13. Saya sering merasa sedih.

14.

Ketika bersosialisasi, saya sulit

menemukan hal yang tepat untuk

dibicarakan.

Page 90: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

76

LAMPIRAN 2

SYNTAX UJI VALIDITAS

Gambar 3.1

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala stres kerja

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS STRES KERJA

DA NI=5 NO=210 MA=PM

LA

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5

PM SY FI=SK.COR

MO NX=5 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

STRES KERJA

FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1

FR TD 5 4

PD

OU SS TV MI

Page 91: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

77

Gambar 3.2

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala email work importance dan email volume

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS EMAIL WORK IMPORTANCE DAN EMAIL VOLUME

DA NI=7 NO=210 MA=KM

LA

EWI1 EWI2 EWI3 EWI4 EV1 EV2 EV3

KM SY FI=EWI&EV.COR

MO NX=7 NK=2 TD=SY

LK

EWI EV

FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1

FR LX 5 2 LX 6 2 LX 7 2

FR TD 3 1 TD 4 1

PD

OU SS TV MI

Page 92: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

78

Gambar 3.3

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala email management tactics

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS EMAIL MANAGEMENT TACTICS DA NI=8 NO=210 MA=PM LA EMT1 EMT2 EMT3 EMT4 EMT5 EMT6 EMT7 EMT8 PM SY FI=EMT.COR MO NX=8 NK=1 LX=FR TD=SY LK EMAIL MANAGEMENT TACTICS FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 LX 8 1 FR TD 6 5 TD 6 2 TD 8 4 TD 3 2 TD 7 6 PD OU SS TV MI

Page 93: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

79

Gambar 3.4

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala email overload

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS EMAIL OVERLOAD DA NI=7 NO=210 MA=PM LA EO1 EO2 EO3 EO4 EO5 E06 E07 PM SY FI=EO.COR MO NX=7 NK=1 LX=FR TD=SY LK EMAIL OVERLOAD FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 FR TD 7 6 TD 3 1 TD 5 1 TD 5 3 TD 5 4 PD OU SS TV MI

Page 94: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

80

Gambar 3.5

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala kepribadian tipe D

(TIDAK FIT)

Page 95: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

81

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS KEPRIBADIAN TIPE D DA NI=14 NO=210 MA=PM LA K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 PM SY FI=K.COR MO NX=14 NK=1 LX=FR TD=SY LK KEPRIBADIAN TIPE D FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 FR LX 8 1 LX 8 1 LX 10 1 LX 11 1 LX 12 1 LX 13 1 LX 14 1 FR TD 9 5 TD 14 8 TD 13 12 TD 3 1 TD 10 7 TD 5 4 TD 13 4 FR TD 9 4 TD 14 12 TD 12 6 TD 11 10 TD 7 1 TD 8 1 TD 8 3 TD 14 4 FR TD 10 8 TD 14 5 TD 9 7 TD 8 5 TD 8 4 TD 9 8 TD 14 10 TD 6 2 TD

13 1 TD 11 6 FR TD 12 4 TD 12 9 TD 13 9 TD 13 5 TD 7 6 TD 14 7 PD OU SS TV MI

Page 96: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

82

LAMPIRAN 3

OUTPUT SPSS 16.0 ANALISIS REGRESI BERGANDA

Regression

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .651a .424 .401 7.30278 .424 18.486 8 201 .000

Predictors: (Constant), USIA, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS, EMAIL_OVERLOAD,

JENIS_KELAMIN, JABATAN, KEPRIBADIAN_TIPE_D, EMAIL_WORK_IMPORTANCE,

EMAIL_VOLUME

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std.

Error of

the

Estimate

Change Statistics

R

Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .166 .028 .023 9 .028 5.923 1 208 .016

2 .167 .028 .018 9 .000 .016 1 207 .899

3 .167 .028 .014 9 .000 .000 1 206 .997

4 .292 .085 .067 9 .057 12.849 1 205 .000

5 .566 .321 .304 8 .236 70.738 1 204 .000

6 .623 .388 .369 7 .067 22.168 1 203 0.00

7 .642 .412 .391 7 .024 8.253 1 202 .005

8 .651 .424 .401 7 .012 4.287 1 201 .040

a. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE

b. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME

c. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS

d. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD

e. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D

f. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D, JK

g. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D, JK, Jabatan

h. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D, JK, Jabatan, Usia

Page 97: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

83

Coefficients

Model Unstandardized Coefficients

Standard

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 26.775 6.512 4.112 .000

Email Work Importance .0103 .062 .098 1.654 .100

Email Volume -.084 .060 -.083 -1.398 .164

Email Management Tactics .040 .068 .035 .589 .556

Email Overload .048 .059 .047 .810 .419

Kepribadian Tipe D .473 .058 .486 8.200 .000

JK -4.882 1.040 -.256 -4.695 .000

Jabatan 2.789 1.129 .139 2.471 .014

Usia -3.099 1.497 -.120 -2.071 .040

a. Dependent Variable: STRES_KERJA

ANOVA

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig

Regression 7886.816 8 985.852 18.486 .000

Residual 10719.461 201 53.331

Total 18606.276 209

a. Predictors: (Constant), USIA, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS, EMAIL_OVERLOAD,

JENIS_KELAMIN, JABATAN, KEPRIBADIAN_TIPE_D, EMAIL_WORK_IMPORTANCE,

EMAIL_VOLUME

b. Dependent Variable: STRES_KERJA

Page 98: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

63

63

DAFTAR PUSTAKA

Almasitoh, U. H. (2011) Stres kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan sosial pada

perawat. PSIKOISLAMIKA, Jurnal Psikologi Islam (JPI). 8 (1), 63-82.

Alves, S. (2005). A study of occupational stress, scope of practice, and collaboration in nurse

anesthetists practicing in anesthesia care team settings. AANA journal, 73 (6), 443-452.

American Pschology Association. (2013). Stress in america : Missin the health care

connection. Diunduh tangal 5 April 2017 dari

http://www.apa.org/news/press/releases/stress/2012/full-report.-pdf

Barley, S. R., Meyerson, D. E., Grodal, s. (2011). Email as a source and symbol of stress.

Organization Science 22 (4), 887-906.

Burgess, A., Jackson, T., & Edwards, J. (2005). Email training significantly reduces email

defects. International Journal of Information Management. 71–83.

Candra, A (2011). 30% Pekerja kantor alami stres. Di unduh tanggal 23 Mei 2016, dari

http://health.kompas.com/read/2011/07/20/10232458/30.persen.pekerja.kantor.alami.s

tres

Caplan, R. D., Cobb, S., French, J. R., Harrison, R, V., Pinneau, S. R. (1975). Job demands

and worker health: Main effects and occupational differences. US : University of

Michigan.

Cohen, S., Kamarck, T., Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived stress. Journal

of Health and Social Behavior 24, 385-396.

Conway, P. M., Campanini, P., Sartori, S., Dotti, R., Costa, G. (2008). Main and interactive

efects of shiftwork, age and work stress on health in an italian sample of healthcare

workers. Journal of Health and Social Behavior 39, 630-639.

Dabbish, L. A., Kraut, R. E. (2006). Email overload at work : an analysis of factors associated

with email strain. Journal of Personality and Social Psychology 89-138.

Denollet, J. (2005). DS14 : Standard assesment of negative affectivity, social inhibition, and

type d personality. Journal of Psychosomatic Medicine 67, 89-97.

Ganster, D. C., & Schaubroeck, J.(1991). Work stress and employee health. Journal of

Management 17, 235-273.

Grande, G., Jordan, J., Kummel, M., Struwe, C., Schubmann, R., Schulze, F., Unterberg, C.,

Kanel, R., Kudlieka, B. M., Fischer, J., Lingen, C.H. (2003). Evaluation der deutschen

typ-d skala (DS14) und pravelenz der typ-d- personlichkeit be i kardiologischen und

psychosomatischen patienten sowie gesunden. Psychoter Psych Med 54, 413-422.

Greenberg, R., & Baron, J., A. (2003). A randomized trial of aspirin to prevent colorectal

Adenomas. Journal of medicine 38, 215-223.

Ivancevich, M., J., Matteson, M., T., Preston, C. (1982). Occupational stress, type A behavior

and physical well being. Academy of Management Journal 25 (2), 373-39.

Jerejian, A.C.M., Reid, C., Rees, C.S.(2013). The contribution of email volume, email

management tactics and propensity to worry in predicting email stress among academics.

Journal computers in human behavior. 29, 991-996.

Karimi, Roohangiz and Farhad, Alipour. (2011). Reduce job stress in organizations: role of

locus of control, international. Journal of Business and Social Science. 2 (18), 130 – 143.

Page 99: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

64

64

Kushlev, K., & Dunn, E.W. (2015). Checking email less frequently reduces stress. Journal

Computers in Human Behavior. 43, 220-228.

Oginska, N. (2006). Occupational stress and its consequences in healthcare professionals : the

role of type d personality. International Journal of Medicine and Environmental Health.

19, 113-122.

Pedersen, S, S., Denollet, J. (2004). Validity of the type d personality construct in danish post-

MI patients and healthy controls. Journal of Psychosomatic Research. 57, 265-272.

Pedersen, S, S., Lemos, P. A., Vooren, P. V., Liu, K. K., Daemen, J., Erdman, R. A., & Smits,

P. C. (2004). Type d personality predicts death or myocardial infraction after bare metal

stent or sirolimus-eluting stent implantation. Journal of the American college of

cardiology. 24, 171-182.

Pervin Cervone, John. (2004). Psikologi Kepribadian : teori dan penelitian edisi 9. Kencana

Prenada Media Group : Jakarta.

Polman, R., Borkoles, E., Nicholls, A., R. (2010). Type d personality, stress, and symptomps

of burnout : the influence of avoidance coping and social support. British Journal of

Health Psychology. 15, 681-696.

Regus (2015). Survei membuktikan banyak pekerja di kota-kota besar stres memuncak.

Diunduh pada tanggal 5 April 2017 dari

https://republikbjm.wordpress.com/2015/04/20/survei-membuktikan-banyak-pekerja-

di-kota-kota-besar-stress-memuncak/

Robbins, Stephen. P. (2003). Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.

Selye, H. (1975). Confusion and controversy in the stress field. Journal of Human Stress. 17,

37-47.

Selye, H. (1976). The physiology and pathology exposure to stress. Journal of Human Stress.

34, 87-102.

Sher, L. (2005). Type d personality: The heart, stress, and cortisol. Advance Access

publication. Journal of Personality 98, 323-329.

Supriyanto, B (2014). Survei BPS, penggunaan email geser media sosial. Diunduh pada

tanggal 21 Januari 2016 dari

http://industri.bisnis.com/read/20140115/105/197390/survei-bps-penggunaan-e-mail-

geser-media-sosial

Sutanto, E.M., Djohan, L.(2006) Pengaruh persepsi akan dimensi desain organisasi dan tipe

kepribadian terhadap tingkat stres karyawan PT. Internasional Deta Alfa Mandiri.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 8, 25-39.

Tandon, J. K., Mahaur, C., Gupta, A. (2014). Effect of age and gender on occupational stress :

a study on teaching fraternity. International Journal of Engineering Technology,

Management and Applied Sciences. 2 (2), 2349-4476.

Umar, J. (2013). Analisis Faktor Konfirmatori. Bahan Ajar, Tidak Dipublikasikan.

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Vigoda, Eran, (2002). Stress – related aftermaths to workplace politics : the relationship among

politics, job distress and aggressive behavior in organizations. Journal of

Organizational Behavior. 23, 571 – 591.

Page 100: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

65

65

Whitehead, D. L., Porras, L. P., Strike, P. C., Magid, K., Steptoe, A. (2007). Cortisol awakening

response is elevated in acute coronary syndrome patients with type D personality.

Journal of Psychosomatic 62, 419-425.

Whittaker, S., Sidner, C. (1996). Email overload: exploring personal information management

of email. 28, 276-284.

Wijono, S.(2006). Pengaruh kepribadian tipe A dan peran terhadap stres kerja manajer madya.

8 (3), 188-198.

Page 101: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya Nurul Aini, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Saya sedang melakukan penelitian tentang aktivitas saudara/saudari sehari-hari, untuk

menyelesaikan tugas akhir saya sebagai persyaratan mencapai gelar Sarjana Psikologi.

Berkaitan dengan hal tersebut, saya berharap saudara/saudari bersedia menjadi partisipan

penelitian saya dengan mengisi kuesioner sesuai dengan keadaan saudara/saudari. Semua

informasi yang saudara/saudari berikan akan terjamin kerahasiaannya dan hanya digunakan

untuk keperluan penelitian.

Apabila terdapat pertanyaan, dapat menghubungi saya melalui [email protected] atau

081283889392. Atas bantuan, kesediaan waktu dan kerjasamanya saya mengucapkan terima

kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

Peneliti

Page 102: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

PERNYATAAN PERSETUJUAN PARTISIPAN

Dengan ini saya secara sukarela menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian

untuk melihat aktivitas sehari-hari.

Nama / Inisial :

Jenis Kelamin : P / L *

Usia :

Jabatan :

Departemen :

*) Coret yang tidak sesuai

Peneliti Partisipan

(Nurul Aini) (__________________)

Page 103: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Petunjuk pengisian skala 1

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai dengan

keadaan diri anda. Adapun keterangan respon sebagai berikut :

TP : Tidak Pernah

HTP : Hampir Tidak Pernah

K : Kadang-kadang

S : Sering

SS : Sangat Sering

No Pertanyaan TP HTP K S SS

1.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa tidak dapat mengontrol

hal-hal penting dalam hidup anda?

2. Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa cemas dan stres?

3.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa tidak bisa mengatasi

semua hal yang harus anda lakukan?

4.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda merasa bahwa anda berada di

puncak kemarahan?

5.

Dalam sebulan ini, seberapa sering

anda marah karena hal-hal yang

berada di luar kendali anda?

Page 104: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Petunjuk pengisian skala 2

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai dengan

keadaan diri anda dan isi jawaban dari pertanyaan yang ada pada kolom yang telah disediakan.

Adapun keterangan respon sebagai berikut :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Email sangat penting untuk

menyelesaikan pekerjaan saya.

2.

Saya menghabiskan banyak waktu

menunggu balasan dari orang lain

ke email saya.

3. saya menggunakan email untuk

banyak hal dalam pekerjaan saya.

4.

Tanpa menggunakan email saya

akan kesulitan mengerjakan

pekerjaan saya.

Page 105: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Petunjuk Skala 2.1

Isilah jawaban Anda dari pertanyaan yang ada pada kolom yang telah disediakan.

No Pertanyaan Jawaban

1. Berapa banyak email masuk yang

anda terima dalam 24 jam?

2. Berapa banyak email masuk yang

anda baca dalam 24 jam?

3. Berapa banyak email yang dapat

anda kirim dalam 24 jam?

Page 106: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Petunjuk Skala 2.2

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai dengan

keadaan diri anda. Adapun keterangan jawabannya :

TP : Tidak Pernah

SS : Sesekali

K : Kadang-kadang

SE : Sering

S : Selalu

No Pertanyaan TP SS K SE S

1.

Saya mengecek email secepat saat

saya melihat atau mendengar ketika

ada email masuk.

2.

Saya membatasi diri saya untuk

mengecek email pada waktu tertentu

dalam sehari-hari.

3. Saya mencoba untuk membuat kotak

masuk saya berisi sedikit email.

4.

Saya menyimpan pesan di kotak

masuk sebagai pengingat hal-hal

yang harus saya lakukan.

5. Saya membiarkan pesan yang sudah

saya baca tetap ada di kotak masuk.

6.

Saya menghapus pesan masuk yang

berhubungan dengan pekerjaan

setelah saya membacanya.

7. Saya secara manual menyusun pesan

saya, secepat setelah email masuk.

8. Saya menyusun pesan saya ke dalam

folder terpisah.

Page 107: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Petunjuk pengisian skala 2.3

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai dengan

keadaan diri anda. Adapun keterangan jawabannya :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Saya dapat menangani email saya

secara efisien.

2. Saya kesulitan menemukan

informasi di email saya.

3.

Saya dengan mudah dapat

menangani jumlah email yang saya

terima.

4. Terkadang saya kehilangan

informasi atau pesan yang penting.

5. Saya membalas dengan cepat untuk

pesan yang saya butuhkan.

6. Email mengganggu saya saat saya

sedang mengerjakan pekerjaan.

7. Saya merasa lelah berurusan

dengan email saya.

Page 108: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Petunjuk pengisian skala 3

Pilihlah salah satu jawaban, beri tanda () dari setiap pernyataan yang paling sesuai dengan

keadaan diri anda. Adapun keterangan jawabannya :

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai

N : Netral

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

No Pertanyaan STS TS N S SS

1.

Saya dengan mudah

berkomunikasi ketika bertemu

orang-orang.

2. Saya sering membuat keributan

dengan hal yang tidak penting.

3. Saya sering berbicara dengan

orang yang baru saya kenal.

4. Saya sering merasa tidak bahagia.

5. Saya sering merasa kesal.

6. Saya sering merasa kesulitan

dalam interaksi sosial.

7. Saya memandang sesuatu hal

secara negatif.

8. Saya merasa sulit untuk memulai

percakapan.

9. Saya sering merasa bad mood.

10. saya orang yang tertutup.

11. Saya lebih memilih menjaga jarak

dari orang-orang sekitar.

12. Saya sering merasa khawatir

tentang sesuatu hal.

13. Saya sering merasa sedih.

14.

Ketika bersosialisasi, saya sulit

menemukan hal yang tepat untuk

dibicarakan.

Page 109: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

LAMPIRAN 2

SYNTAX UJI VALIDITAS

Gambar 3.1

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala stres kerja

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS STRES KERJA

DA NI=5 NO=210 MA=PM

LA

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5

PM SY FI=SK.COR

MO NX=5 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

STRES KERJA

FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1

FR TD 5 4

PD

OU SS TV MI

Gambar 3.2

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala email work importance dan email volume

Page 110: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS EMAIL WORK IMPORTANCE DAN EMAIL VOLUME

DA NI=7 NO=210 MA=KM

LA

EWI1 EWI2 EWI3 EWI4 EV1 EV2 EV3

KM SY FI=EWI&EV.COR

MO NX=7 NK=2 TD=SY

LK

EWI EV

FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1

FR LX 5 2 LX 6 2 LX 7 2

FR TD 3 1 TD 4 1

PD

OU SS TV MI

Page 111: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Gambar 3.3

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala email management tactics

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS EMAIL MANAGEMENT TACTICS DA NI=8 NO=210 MA=PM LA EMT1 EMT2 EMT3 EMT4 EMT5 EMT6 EMT7 EMT8 PM SY FI=EMT.COR MO NX=8 NK=1 LX=FR TD=SY LK EMAIL MANAGEMENT TACTICS FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 LX 8 1 FR TD 6 5 TD 6 2 TD 8 4 TD 3 2 TD 7 6 PD OU SS TV MI

Page 112: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Gambar 3.4

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala email overload

(TIDAK FIT)

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS EMAIL OVERLOAD DA NI=7 NO=210 MA=PM LA EO1 EO2 EO3 EO4 EO5 E06 E07 PM SY FI=EO.COR MO NX=7 NK=1 LX=FR TD=SY LK EMAIL OVERLOAD FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 FR TD 7 6 TD 3 1 TD 5 1 TD 5 3 TD 5 4 PD OU SS TV MI

Page 113: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Gambar 3.5

Hasil analisis faktor konfirmatorik skala kepribadian tipe D

(TIDAK FIT)

Page 114: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

(FIT)

SYNTAX

UJI VALIDITAS KEPRIBADIAN TIPE D DA NI=14 NO=210 MA=PM LA K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 PM SY FI=K.COR MO NX=14 NK=1 LX=FR TD=SY LK KEPRIBADIAN TIPE D FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 FR LX 8 1 LX 8 1 LX 10 1 LX 11 1 LX 12 1 LX 13 1 LX 14 1 FR TD 9 5 TD 14 8 TD 13 12 TD 3 1 TD 10 7 TD 5 4 TD 13 4 FR TD 9 4 TD 14 12 TD 12 6 TD 11 10 TD 7 1 TD 8 1 TD 8 3 TD 14 4 FR TD 10 8 TD 14 5 TD 9 7 TD 8 5 TD 8 4 TD 9 8 TD 14 10 TD 6 2 TD 13 1 TD

11 6 FR TD 12 4 TD 12 9 TD 13 9 TD 13 5 TD 7 6 TD 14 7 PD OU SS TV MI

Page 115: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

LAMPIRAN 3

OUTPUT SPSS 16.0 ANALISIS REGRESI BERGANDA

Regression

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .651a .424 .401 7.30278 .424 18.486 8 201 .000

Predictors: (Constant), USIA, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS, EMAIL_OVERLOAD,

JENIS_KELAMIN, JABATAN, KEPRIBADIAN_TIPE_D, EMAIL_WORK_IMPORTANCE,

EMAIL_VOLUME

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std.

Error of

the

Estimate

Change Statistics

R

Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .166 .028 .023 9 .028 5.923 1 208 .016

2 .167 .028 .018 9 .000 .016 1 207 .899

3 .167 .028 .014 9 .000 .000 1 206 .997

4 .292 .085 .067 9 .057 12.849 1 205 .000

5 .566 .321 .304 8 .236 70.738 1 204 .000

6 .623 .388 .369 7 .067 22.168 1 203 0.00

7 .642 .412 .391 7 .024 8.253 1 202 .005

8 .651 .424 .401 7 .012 4.287 1 201 .040

a. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE

b. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME

c. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS

d. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD

e. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D

f. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D, JK

g. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D, JK, Jabatan

h. Predictors: (Constant), EMAIL_WORK_IMPORTANCE, EMAIL_VOLUME, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS,

EMAIL_OVERLOAD, KEPRIBADIAN_TIPE_D, JK, Jabatan, Usia

Page 116: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

Coefficients

Model Unstandardized Coefficients

Standard

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 26.775 6.512 4.112 .000

Email Work Importance .0103 .062 .098 1.654 .100

Email Volume -.084 .060 -.083 -1.398 .164

Email Management Tactics .040 .068 .035 .589 .556

Email Overload .048 .059 .047 .810 .419

Kepribadian Tipe D .473 .058 .486 8.200 .000

JK -4.882 1.040 -.256 -4.695 .000

Jabatan 2.789 1.129 .139 2.471 .014

Usia -3.099 1.497 -.120 -2.071 .040

a. Dependent Variable: STRES_KERJA

ANOVA

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig

Regression 7886.816 8 985.852 18.486 .000

Residual 10719.461 201 53.331

Total 18606.276 209

a. Predictors: (Constant), USIA, EMAIL_MANAGEMENT_TACTICS, EMAIL_OVERLOAD,

JENIS_KELAMIN, JABATAN, KEPRIBADIAN_TIPE_D, EMAIL_WORK_IMPORTANCE,

EMAIL_VOLUME

b. Dependent Variable: STRES_KERJA

Page 117: PENGARUH VARIABEL TERKAIT EMAIL, KEPRIBADIAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36974/1/NURUL... · LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "PENGARUH VARIABEL

DATA PRIBADI

Nama : Nurul Aini

NIM : 1112070000110

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Mei 1994

Alamat : Jl. Blue Safir No.12 Rt 9 Rw 6 Jakarta Pusat

Kontak : 081283889392/ [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

1999-2000 : TK Islam Kemerdekaan

2000-2006 : SD Negeri 12

2006-2009 : SMP Negeri 10 Jakarta

2009-2012 : SMA Negeri 5 Jakarta

2012-2017 : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta