pengaruh usaha (taylor) penjahit pakaian …

103
PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA JADDIH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN SKRIPSI Oleh : MUSLIMAH NIM :201693290184 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN 2020

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN

TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI

DESA JADDIH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN

BANGKALAN

SKRIPSI

Oleh :

MUSLIMAH

NIM :201693290184

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH

BANGKALAN

2020

Page 2: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN

TERHADAP PENIGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI

DESA JADDIH SOCAH BANGKALAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Sekolah Tinggi Islam Darul Hikmah Bangkalan Untuk

Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

MUSLIMAH

NIM :201693290184

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH SEKOLAH TINGGI

ISLAM DARUL HIKMAH

BANGKALAN

2020

Page 3: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul”Pengaruh Usaha (Taylor) Penjahit Pakaian Terhadap

Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Jaddih Socah Bangkalan” yang ditulis

oleh Muslmah, NIM 201693290184 initelah diperiksa dan disetujui, serta layak

diujikan.

Bangkalan,10 Agustus 2020

Pembimbing

Mashudi, S.E,M.EI

NIY :991004042

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ekonomi Syari’ah

JUHARI, S.A,g, M.EI

NID/NIY:990004008

Page 4: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

iv

PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi dengan judul “Pengaruh Usaha (Taylor) Penjahit Pakaian Terhadap

Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Jaddih Kecamatan Socaha Kabupaten

Bangkalan” yang ditulis oleh Muslimah, NIM. 20169329018 ini telah pertahankan

di depan dewan penguji pada: Tanggal : 15 Agustus 2020 yang dinyatakan telah

diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memproleh gelar sarjana Ekonomi

Syariah.

Penguji I Tanda Tangan

Juhari, S.Ag,M.E.I

NIY.990004008 ................................................

Penguji II

Mashudi, S.E,M.E.I

NIDN 2124048501 ................................................

Sekertaris

Moh. Ludfi, S.pd.I ................................................

Mengetahui, Mengesahkan,

Ketua STAI Darul Hikmah Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah

KH. Bustomi Arishandi, SH, MH. Juhari. S.Ag, M.E.I

NIDN 2115058001 NIY 990004008

Page 5: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

v

MOTTO

“Disiplin Kerja”

Berusahalah semaksimal mungkin, pantang menyerah dan senantiasa berdo’a adalah pondasi dari kesuksesan

Page 6: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan sebagai baktiku kepada bapak,

ibu,kakakmbak, adik-adik,dan do’a.dan keluarga bsarku

tercinta yang selalu

memberikan dukungan dan do’a juga untuk sahaba-sahabat

terbaikku, agama dan negaraku, serta almamaterku

Page 7: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualiakum Wr.Wb

Segala puji hanya milik Allah SWT, Rabb seluruh alam pemilik

kesempurnaan yang telah memberikan kekuatan, kemudahan dan nikmat serta

karunianya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam

semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.dan

ummatnya.

Skeripsi ini di susun untuk di ajukan kepada STAI Darul Hikamah Bangkalan untuk

memenuhi persyaratan penyelesaian program sarjana EKONOMI SYARI’AH

Dalam proses penyusunan skripisi ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi mulai

awal hingga akhir. Proses penyusunan skripsiini tidak terlepas dari sulitnya

menentukan tema sanmapai judul skripsi, namun semua hambatan tersebut dapat

dilalui dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan kali ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak KH. Bustomi Arisandi, SH.MH.selaku Ketua STAI Darul Hikmah

Bnagkalan

2. Bapak Jauhari S.Ag.,M.E.I Ketua Program Studi Ekonomi Syari’ah STAI

Darul Hikmah Bnagkalan

3. Bapak Mashudi , S..E,M.EI sebagai pembimbing yang telah memberikan

pengarahan dan koreksi sehingga penelitian ini dapat terselesaikan .

4. Segenap Bapak Dosen STAI Darul Hikmah Bangkalan yang telah

membimbing dan memberikan wawasannya sehingga studi initerdapat

terselesaikan.

5. Segenap Staf Darul Hikmah Bangkalan yang telah membantu penulis.

6. Segenap keluarga, para orang tua penulis yang telah memberikan

do’a,dukunngan dan motivasi dalam penyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

viii

7. Bapak muzakki S.Pd.selaku pemilik usaha penjahit di desa jaddih yang telah

memberikan izin melaksanakan penelitian.

8. Segenap responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi

kuesioner penelitian yang telah diberikan sehingga skripisi ini bisa

terselesaikan.

9. Seluruh teman seangakatan PAI dan Ekonomi Syari’ah STAI Darul Hikmah

yang sama-sama merasakan momen-momen yang tak terduga saat

mengerjakan skripsi.

10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan

penelitian ini.

Dengan penuh harap semoga jasa kebaiakan mereka diterima oleh

Allah SWT. dan tercatat sebagai amal shalih. Aaamiiin.

Selanjutnya, dengan rendah hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan yang

penulis peroleh sampai saat ini. Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada

segenap pembaca,dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat

konstuktif demi pembaikan. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat

ridha Allah SWT.

Akhir kata, mohon maaf atas segala kesalahan dan penulis berharap

dan semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Aaamiiiin.

Bangkalan, Juli 2020

Penulis

MUSLIMAH

Page 9: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL LUAR………………………………………….…………………….. i

SAMPUL DALAM………………………………………………………………ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ......................................................................... iv

MOTTO .............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL............................................................................................... viii

DAFTAR DAGMBAR...................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... x

ABSTRAK......................................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................. 6

D. Penegasan Istilah Judul............................................................................. 7

E. Sistematika Pembahasan........................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tentang Pendapatan.................................................................................. 12

1. Teori Tentang Pendapatan……………….....................................12

2. Pengertian Usaha…...................................................................... 14

Page 10: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

x

3. Prinsip-Prinsip Usaha…................................................................ 12

B. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Releven..............................................20

1. Indikator usaha penjahit ………................................................... 24

C. Kerangka konseptual................................................................................. 30

D. Hipotesis Penelitian...................................................................................32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian..... ....................................................................................34

B. Populasi Dan Sampel Penelitian............................................................... 34

1. Populasi ............................................................................................. 34

2. Sampel................................................................................................ 35

C. Sumber Data, Variabel dan Skala Pengukuran......................................... 36

D. Instrument Penelitian…............................................................................ 38 E. Teknik Analisis Data.............................................................................. 41

1. Uji Hipotesis........................................................................................44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian.......................................................................46

B. Penyajian Data Dan Analisis Data............................................................47

1. Uji instrument…………………………………………… .................49

2. Uji Validitas Dan

Reliabilitas............................................................. 49

3. Uji Asumsi ……................................................................................ 52

C. Heteroskedastitas………………………………………………………...55

D. PEMBAHASAN....................................................................................... 61

Page 11: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

xi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................... 63

B. Saran......................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Skala Likers Insrtumen Angket…………………………………………….. 36

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas “Usaha Penjahit Pakaian” ...................................... 49

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas “Pendapatan Keluarga…”...................................... 50

Tabel 4.5 Hasil Reliabilitas................................................................................... 52

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas............................................................................... 53

Tabel 4.10 Regresi Linier Sederhana..................................................................... 60

Tabel 4.11 Uji Analisis Regresi Linier Sederhana................................................ 57

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Harga....................................................... 56

DAFTAR GAMBAR

Gambar........................................................................................................Halaman

Page 12: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

xii

Kerangka Konseptual …………………………………………………….

Data Tentang Sebaran variabel …………………………………………..

Gambar Sebbaran variabel………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pernyataan Keaslian Tulisan

Lampiran 2 Riwayat Hidup

Lampiran 3 Surat permohonan izin Penelitian

Lampiran 4 Surat pernyataan penelitian

Lampiran 5 Kartu Bukti Bimbingan

Lampiran 6 Daftar Pernyataan

Lampiran 7 Data Penelitian

Lampiran 8 Uji Validitas (usaha Penjahit Pakaian)

Lampiran 9 Uji Validitas (Pendapatan Keluarga)

Lampiran 10 Uji Reliabilitas

Lampiran 11 Uji Normalitas

Lampiran 12 Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 13 Uji Regresi Linier Sederhana

Lampiran 14 Hipotesis (Uji T)

Lampiran 15 t tabel

Lampiran 16 r tabel

Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian

Page 13: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

xiii

ABSTRAK

“Pengaruh Usaha (Taylor) Penjahit Pakain Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Jaddih Socah Kabupaten Bangkalan” Penulis :Muslimah

NIM :201693290184

Fakultas/Prodi : Ekonomi Syari’ah (SE)

Pembimbing : Mashudi,S.E,M.E,I

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usaha penjahit pekaian

terhadapapeningkatan pendapatan keluarga di Desa Jaddih Socah Bangkalan. yang

dipengaruhi beberapa factor ini menggunakan metode porpusive sampling. Data

digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari observasi dan kuesioner tentang

pengaruh usaha penjahit pakain terhadap peningkatan pendapatan keluarga di Desa

Jaddih Socah Bangkalan. berdasarkan uji normalitas,heteroskedastitas, tidak

ditemukan adanya penyimpanan. Hasil regresi menunjukkan secara bersama-sama

variabel usaha penjahit pakaian, pengaruh signifikan pendapatan keluarga.

Secara parsial menunjukkan bahwa bahwa variabel yang berpengaruh terhadap

usaha , sedangkan variabel penadatan keluarga, dan lama usaha tidak berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan keluarga. Nilai R-Square sebesar 64,9%

menentukan bahwa pendapatan keluarga dapat dijelaskan di variabelvariabel dalam

penelitian ini terbesar 35,3%. Dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas

oleh penelitianini.

Kata kunci : usaha penjahit pakain ,pendapatan keluarga

Page 14: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

xiv

Page 15: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menjahit adalah sesuatu pekerjaan yang memberikan jasa yang

membuatkan baju untuk para pelanggan. Dalam pekerjaan menjadi

penjahit memerlukan suatu keterampilan khusus yang berhubungan

dengan menjahit atau memotong kain sesuai permintaan pelanggan.

Keterampilan menjahit dapat dipelajari dari kursus dan terbiasa ikut

bekerja dengan penjahit1 lain. Memilih pekerjaan sebagai penjahit ialah

hal yang harus ditekuni dengan serius.

Keseriusan dalam arti menjalankan bisnis tercermin dalam Persiapan

yang diperlukan untuk membuat pakaian yang sesuai selera kosumen.

Makin bagus melayani kebutuhan konsumen, maka akan makin dipercaya

untuk menjahitkan pakaian mereka. Biasanya hal ini akan menjadi sarana

promosi yang efektif untuk usaha penjahit. Kemampuan menjahit dan

memahami mode yang sedang tren menjadi modal utama yang di perlukan

untuk menggeluti usaha ini

1 Ensiklopedia Indonesia, departemen pendidikan, dan kebudayaan, (Jakarta:pakhi

Pamungkas,2005),h.358

Page 16: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

2

Sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan pokok yang harus

dipenuhi manusia dalam menjalani hidupnya. Sandang yang berarti

pakaian memang penting bagi kita. Dari bermula karena alasan

1

kebutuhan pokok, kini pakaian juga telah berkembang pesat hingga

menghadirkan model yang bervariasi. Besarnya minat para konsumen

dengan perkembangan pakaian membuat segala peluang usaha yang

berhubungan dengan pakaian tidak pernah sepi dari pelanggan. Trend

mode pakaian yang mengalami perubahan dalam waktu singkat,

menyebabkan derasnya arus bisnis pakaian.

Selain bisnis pakaian jadi, salah satu bisnis pakaian yang diminati

konsumen adalah bisnis jasa jahit. Bisnis jasa jahit memiliki peluang besar

untuk menarik minat konsumen. Hal itu dikarenakan kadang orang sering

menyukai model pakaian di suatu toko namun ukurannya tidak ada yang

pas dengan ukuran tubuh, selain itu banyak orang tidak mau jika

mengenakan pakaian yang pasaran atau banyak dipakai oleh orang lain.

Oleh karena itu mereka berlomba-lomba mencari jasa penjahit yang dapat

mengerjakan pakaian sesuai dengan keinginan mereka.

Peluang usaha jasa jahit pakaian termasuk salah satu usaha yang tidak

membutuhkan modal besar, namun syarat utama dari usaha ini

memerlukan skill atau kemampuan menjahit. Untuk awal usaha hanya

Page 17: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

3

bermodalkan mesin jahit serta bahan yang dibutuhkan, seseorang yang

memiliki keahlian menjahit telah mampu membuka usaha ini. Biasanya

usaha ini dilakukan di rumah, jadi biaya yang dikeluarkan juga tidak

terlalu banyak, karena tidak perlu menyewa tempat.

Seorang pelaku bisnis jasa jahit harus bisa meningkatkan kualitas hasil

pakaian yang dibuatnya sesuai dengan tren mode pakaian yang ada.

Karena tiap konsumen biasanya lebih suka membuat pakaian dengan

model terbaru. Sehingga kepuasan pelanggan yang ada dapat membantu

proses promosi jahitan juga dapat menjalin kerjasama dengan instansi

tertentu dengan menawarkan pemesanan baju seragam. Sehingga mampu

menambah pemasukan para pengusaha jasa jahit.

Konsumen atau pelanggan penjahit pakaian terdiri dari semua lapisan

masyarakat. Baik dari kalangan masyarakat yang tingkat ekonominya

menengah keatas maupun masyarakat yang tingkat ekonominya

menengah kebawah menggunakan jasa penjahit untuk memenuhi

kebutuhan sandangnya. Konsumen jasa jahit meliputi anak sekolah,

remaja, orang tua, baik wanita maupun pria. Biasanya mereka mencari jasa

jahit untuk keperluan membuat seragam, maupun baju pribadi sesuai

dengan model yang mereka inginkan. Jasa ini bisa dijangkau oleh

kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah bawah, karena

saat ini banyak pelaku bisnis jahit dari mulai usaha jasa jahit rumahan

maupun usaha jasa jahit dengan menggunakan desainer ternama.

Di desa jaddih barat kecamatan socah terdapat satu dusun yg

terkenal sebagai guru kursus atau pengusaha penjahit pakaian y, di KIM

Page 18: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

4

penjahit hanya menerima kursus jahit dan akhirnya banyak juga para

peserta kursus jahit sampai meningkat sekitar 70 orang lebih, di KIM

tidak hanya menerima kursus jahit saja tapi, juga menerima orderan,dan

sewa karnaval sekaligus sewa toga

Untuk mengikuti kursus menjahit di KIM kursus, biaya yang dibutuhkan

adalah Rp1,500-000, hanya dibayar sekali saja .

Pelaksanaan kursusnya tidak menggunakan jadwal wajib,tapi hanya

tergantung dengan diri sendiri.

Di desa Jaddih banyak juga para pesaing penjahit pakaian.tetapi

keterampilan sebagian masyarakat Jaddih menjadikan usaha merjahit

tersebut selagi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga lebih

menarik bagi saya untuk melakukan penelitian usaha tersebut mem…

pendapatan keluarga mmenjahit dan pola piker wirausaha bukan

satusatunya persayratan untuk memulai bisnis menjahit sebuah pola piker

menjahit memang sulit dijalankan secara operasi yang sukses

DI desa jaddih kecamatan socah KIM pengusaha penjahit pakaian

Orderan jahit pakaiannya sangat meningkat drastis pada momen

memasuki tahun ajaran baru dan menjelang hari raya Idul Fitri. Memasuki

tahun ajaran baru sekolah, sejumlah usaha jahit pakaian seragam sekolah

mulai kebanjiran order. Begitu juga pada saat menjelang hari raya Idul

Fitri, terjadi lonjakan permintaan yang luar biasa. Hampir semua sektor

usaha, seperti penjualan pakaian jadi maupun permintaan akan penjahitan

pakaian.di KIM pemilik usaha penjahit tidakhanya menujukkan sebuah

Page 19: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

5

fasion atau pengambilan foto, tetapi di KIM hanya terantung dari

keinginan para pelangggan Konsumen tidak hanya mendatangi tempat

usaha penjahitan pakaian untuk membuat pakaiannya. Banyak juga yang

datang untuk merombak pakaian jadi yang telah mereka beli sebelumnya.

Biasanya hal ini karena ukuran pakaian yang mereka beli tidak sesuai

dengan ukuran tubuh sedangkan mereka sangat suka dengan model dari

pakaian tersebut. Sehingga alternatifnya yaitu dengan merombak pakaian

seperti yang sering dilakukan pemilik usaha penjahitan menjadi

kewalahan sehingga para penjahit mulai menolak orderan ketika

memperkirakan jika pakaian tidak akan siap tepat pada waktunya. Hal ini

bukan karena menolak rezeki yang datang, namun menyangkut

kesanggupan dalam menyelesaikan pekerjaan. Jika pelanggan meminta

pakaiannya harus selesai pada waktu yang telah ditentukan, maka penjahit

harus menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu karena hal itu adalah

kewajibannya yang berarti sesuatu yang harus dilaksanakan 2 Dengan

begitu konsumen merasa puas sehingga tetap berlangganan bahkan secara

tidak langsung mempromosikan penjahit tersebut kepada orang lain.

Berhubungan dengan banyaknya orderan penjahitan pakaian dan

lama berjalannya usaha penjahit pakaian, apakah ada kaitannya terhadap

peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini membuat penulis tertarik untuk

melakukan penelitian ilmiah yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan

2 Umar shihab,kontekstual Al-Qur’an,(Jakarta : Penamadani, 2005), h.128

Page 20: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

6

mengambil judul “Pengaruh Usaha Taylor (Penjahit Pakaian) Terhadap

Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Jaddih

Kec.Socah”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

perumusan masalahnya adalah :

1. Apakah ada pengaruh antara usaha penjahit pakaian terhadap

meningkatkan pendapatan keluarga di Kecamatan socah kabupaten

Bangkalan ?

2. Bagaimana pengaruh usaha penjahit pakaian terhadap meningkatkan

pendapatan keluarga di Kecamatan socah ?

C. Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah potensi usaha penjahit pakaian ada

hubungannya terhadap peningkatan pendapatan keluarga di desa

jaddih Kecamatan socah.

b. Untuk mengetahui kendala usaha penjahit pakaian dalam

meningkatkan pendapatan keluarga di desa jaddih Kecamatan

socah Kabupaten Bangkalan.

2. Bagi STAI Darul Hikmah Langkap Buurneh

a. Menambah referensi pada perpustakaan STAI Darul Hikmah

Page 21: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

7

Langkap Burneh

b. Sebagai bahan referensi untuk mengembangkan penelitian

berikutnya

3. Bagi Peneliti

a. mengebangkan wawasan dalam mengembangkan pengetahuan

ilmu pengetahuan yang di peroleh di bangku kuliah

b. Menambah penegetahuan khususnya di bidang lembaga ekonomi

syari’ah

4. Bagi Subjek dan Objek Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan model

pemberdayaan ekonomi kerakyatan bagi penjahit pakaian di desa

jaddih Kecamatan Socah.

D. Penegasan Istilah Judul

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu

variable atau konstrak dengan acara memberikan arti, atau spesifikasi

kegiatan, atau pun memberikan operasional yang diperlukan untuk

mengukur variable

Dari pengertian operasional penelitian ini akan memberikan

pengertian dari variable yang akan diteliti sebagai berikut:

Usaha menjahit adalah: pekerjaan menyambung bulu kain ,bulu,kulit

binatang ,pepagan,dan bahan-bahan yang lain bisa di lewati jarum dan

benang, menjahit dapat dilakukan dengan tangan memaki jarum tangan

atau mesin jahit orang yang bekerja menjahit pakain di sebut penjahit,

Page 22: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

8

penjahit pakaian pria di sebut taylor, sedangkan penjahit perempuan

disebut modiste

1. Pendapatan kepatan kepala keluarga yang bekerja pada sektor apa pun

selama satu bulan yang dihitng dalam rupiah

2. tanggungan keluarga kurang dari atau sama dengan 5 orang dikatakan

besar apabila jumlah tanggungan keluarga lebih dari 5 orang

3. Tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minimum keluarga terpenuhi

apabila biaya pengeluaran lebih besar dari atau sama dengan biaya

kebutuhan pokok minimum keluarga per orang perbulan 5.

4. Keuletan bekerja

Pengertian keuletan dapat disamakan dengan ketekunan.

5. Gaji dan upah

Suatu imbalan yang diperoleh seseorang setelah melakukan suatu

pekerjaan untuk orang lain, perusahaan swasta atau pemerintah.

6. Pendapatan dari kekayaan Pendapatan dari usaha sendiri. Merupakan

nilai total produksi dikurangi dengan biaya3

7. Batasan Penelitian

a. Penelitian ini hanya dibatasi pengetahuan hanya langsung ke

pemilik usaha sekaligus penjahit dan pekerja penjahit di desa jaddih

b. Pengumpulan data yang akan dilakukan pada April-Mei 2020 ,

sehingga data yangnantinya diolah dalam penelitian hanya dapat

3 Sari ,Reni Sativa,Edy Haryono ,Irma Lusi.N, 2014, Analisis pendapatan peningkatan ibu rumah

tangga terhadap pendaptan Total Keluarga, Jurnal Ekonomi,Vol. No.1.

Page 23: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

9

digeneralisasikan sesuai dengan data yang di dapat penelitian pada

bulan tersebut

E. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah memahami penulisan skripsi ini, maka

dalam sistematika penulisan ini akan menjadi lima bab yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Latar Belakang Masalah, Rumus Masalah, Tuhjuan dan

Manfaat Penelitian, Penegasan Istilah Judul, dan

Sistematika

Pembahasan.

BAB II KAJIAN TEORI

Meliputi pengaruh Usaha Penjahit Pakaian Terahadap Peningkatan

Pendapatan Keluarga Di Desa Jaddiih, dan Hipotesis

Penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meliputi tentang Jenis Penelitian, Populasi dan sampel, Tekinik

Pengumpulan Data, Instrumen penelitian, Tekink Analisis Data, Uji

Asumsi,Uji Validitas dan Reabilitas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meliputi Deskripsi Lokasi Penelitian, Data dan Analisis Data, dan

Pembahasan.

BAB V PENUTUP

Page 24: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

10

Merupakan Penutup yang berisi tentang Kesimpulan Akhir dan Saran-

saran.

Page 25: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KERANGKA TEORI

1. Teori Tentang Pendapatan

Didalam berbagai literature terdapat bermacam-macam

pengertian pendapatan. Menurut A. Abdurrahman pendapatan atau

penghasilan income adalah uang, barang-barang materi, atau jasa yang

diterima atau bertambah besar selama suatu jangka waktu tertentu.

Biasanya dari pemakaian kapital, pemberian jasa-jasa perseorangan, atau

keduanya, termasuk dalam income itu ialah upah, gaji, sewa tanah,

deviden, terkecuali penerimaan-penerimaan (lain dari pada keuntungan)

sebagai hasil dari penjualan atau penukaran harta benda4.

Suherman Rosyidin berbicara mengenai pendapatan, bahwa arus

pendapatan (upah, bunga, sewa dan laba) muncul sebagai akibat adanya

jasa- jasa produktif (produktif service) yang mengalir kearah berlawanan

dengan aliran pendapatan, yakni jasa-jasa produktif mengalir dari pihak

bussines ke masyarakat (apabila diantara masyarakat itu terdapat

pegawai negeri, maka pihak bussines adalah pemerintah).5 Sementara itu

4 Ek. A. Abdurrahman, Ensiklopedi Ekonomi Keuangan Perdagangan (inggris Indonesia), Jakarta :

Pradya Paramitha, 2006), , h.518-519 5 Kementrian Agama, AL-Qur’an dan terjemahnya, (Jakarta: Kemenag,2020) 7

Page 26: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

12

memberi arti bahwa pendapatan harus didapatkan dari aktivitas

produktif.

11

Pendapatan adalah arus masuk sumber daya ke dalam

suatu perusahaan dalam suatu periode dari penjualan barang dan jasa,

dimana Sumber daya pada umumnya dalam bentuk kas, wesel, tagih atau

piutang pendapatan yang tidak mencakup sumber daya yang diterima dari

sumber- sumber selain dari operasi, seperti penjualan aktiva tetap,

penerbitan saham atau peminjaman6.

Maka berdasarka pendapat-pendapat diatas tentang pengertian

pendapatan, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah segala

sesuatu yang diperoleh individu ataupun lembaga, baik itu dalam bentuk

fisik seperti uang ataupun barang maupun non fisik seperti dalam bentuk

pemberian jasa yang timbul dari usaha yang telah dilakukan.

2. Pengertian Usaha

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia usaha adalah kegiatan

dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu

maksud, atau mencari keuntungan, berusaha merupakan bekerja giat,

untuk mencapai sesuatu7. Secara umum usaha diartikan sebagai suatu

6 Ivan Rahman Arifin, Kamus Istilah Akuntansi Syariah, (Yogyakarta: Pilar Media,2005), h. 123

7 Mustafa Erwin Nasution dkk, Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana,2007), h. 15

Page 27: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

13

kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh pendapatan

atau penghasilan atau rizki dalam rangka memenuhi kebutuhan dan

keinginan hidupnya dengan cara mengelola sumber daya ekonomi

secara efektif dan efisien8.

Skinner mendefenisikan usaha sebagai pertukaran barang, jasa, atau

uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Menurut

Anoraga dan Soegiastuti, bisnis memiliki makna dasar sebagai “the

buying and selling of goods and services”. Adapun dalam pandangan

Straub dan Attner, usaha kata lain adalah suatu organisasi yang

menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang- barang dan jasa-

jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit9. Adapun

dalam Islam usaha dapat dipahami sebagai serangkaian aktivitas

bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas)

kepemilikan hartanya (barang/jasa) termasuk profitnya, namun dibatasi

dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada aturan halal

dan haram)10.

3. Prinsip-Prinsip Usaha.

8 Muslich, Etika Bisnis Islam: Landasan Filosofis, Normatif, dan Substansi Implemantif,

(Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomi UII, 2008), , h.46

9 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, MenggagasBisnis Islami, (Jakarta:

Gema Insani Press, 2002), Cet. Ke-2, h.15

10 Ibid, h.18

Page 28: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

14

Syariah yang didasarkan pada al-Qur’an dan sunnah menurut

Abdul Wahab, bertujuan untuk menebarkan maslahat bagi seluruh

manusia yang terletak pada terpenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup.

Dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, beberapa prinsip yang

perlu diperhatikan dalam usaha, anatara lain dikemukan Muhammad

sebagai berikut

1. Daya produksi dan memperdagangkan komunitas yang tercela

karena bertentangan dengan syari’ah. Dalam sistem ekonomi

Islam tidak semua barang dapat diproduksi. Islam dengan tegas

mengklasifikasikan barang-barang atau komoditas kedalam dua

kategori, pertama barang-barang yang disebut dalam al-Qur’an

“thayyibah” kedua “khobits” yaitubarang-barang yang secara

hukum haram dikonsumsi dan diproduksi.

2. Dilarang melakukan kegiatan usaha yang mengarahkan kepada

kedzaliman, seperti riba dimana kedzaliman menjadi illat hukum

bagi haramnya riba. Sayyid Sabiq dalam fikih sunnah

merumuskan empat kejahatan ekonomi yang diakibatkan riba :

a. Riba dalam mengakibatkan permusuhan antara pelaku ekonomi

yang akibatnya mengancam semangat kerja sama antara mereka.

b. Riba dalam mengakibatkan lahirnya milioner yang baru tanpa

kerja, sebagaimana riba mengakibatkan penumpukan harta pada

mereka bagaikan parasit yang tumbuh dari hasil keringat orang

lain.

c. Riba adalah senjata panjajah

Page 29: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

15

3. Segala bentuk penimbunan terhadap barang-barang

kebutuhanmasyarakat.

4. Memelihara lingkungan11.

Islam memandang bahwa berusaha atau bekrja merupakan

bagian integral dari ajaran islam.Terdapat sejumlah ayat al-Qur’andan

hadis nabi yang menjelas kan penting nya aktivitas usaha, sebagai mana

firman Allah SWT dalam al-Qur’an sebagai berikut:

ض وابت ر ة فانتشروا في ال ل يت الص ا قض كثيرا فإذ واذكروا الل غوا من فضل الل م لك لع

تفلحون

Artinya : “Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu

di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-

banyak supaya kamu beruntung12”.

Ayat dan di atas menunjukan bahwa bekerja mencari rizki adalah

aktivitas yang inheren dalam ajaran islam. Tentu mencari rizki dalam

konteks ajaran islam bukan untuk semata-mata memperkaya diri

sendiri. Karena islam mengajarkan bahwa kekayaan itu mempunyai

fungsi sosial. Islam memandang bahwa yang terpenting bukanlah

pemilikan benda, tapi kerja itu sendiri.Doktrin al-Qur’an yang

membentuk motivasi yang tinggi dalam bekerja umat islam antara

lain tercermin dalam firman Allah SWT dalam al-Qur’an sebagai

berikut:

11 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah, Wacana Ulama dan Cendekiawan,

(Jakarta: Central Bank Of Indonesia And Tazkia Institute,2009), h.27

12 Kementrian Agama, AL-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: Kemenag, 2010),8

Page 30: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

16

زعي م ير وأنا به حمل بع ن جاء به ولم صواع الملك قد قالوا نف

Artinya : “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,

Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari

rezki-Nya. dan Hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)

dibangkitkan13”.

Kesimpulan : pertama, bahwa bumi ini semua milik Allah, tetapi

dianugrahkan kepada manusia. Kalimat ”milik Allah “ sebenarnya dapat

dipahami bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya

bukan milik perseorangan karena kekuasaannya, melainkan untuk

semuaorang. Dalam konteks masyarakat feodal, Islam bermaksud

menghilangkan” sistem upeti” dimana tanah dianggap milik raja, tiran,

atau penguasa feodal. Sebagai alternatif al-Qur’an menagajarkan doktrin

kemakmuran bersama. Kedua, ayat itu menimbulkan etos yang

mendorong umat islam untuk ”mengembara keseluruh bumi” mencari

rizki Allah. Ini untuk mendorong dilakukannya perdagangan dalam skala

luas seperti perdagangan antar daerah bahkan negara. Agama pada

dasarnya dapat menjadi dinamisator bagi masyarakat dalam menjalankan

berbagai aktivitas baik secara individu maupun kelompok.

Dengan demikian orang yang beragama akan mempunyai sikap

mental tertentu dan beragam sesuai dengan ajaran yang didalamnya dan

tingkat pemahaman yang dimiliki terhadap ajaran

tersebut.

13 Kementrian Agama, AL-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: Kemenag, 2007),9

Page 31: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

17

Ada beberapa contoh perilaku masyarakat yang kurang produktif

akibat dari pemahaman yang kurang tepat ajaran agama.

Seperti adanya suatu kecendrungan umat islam yang bersikap

pasrah atu menyerah kepada nasib. Hal ini barangkali ada hubungannya

dengan suatu aliran teologi jabariah yang percaya bahwa semua tindakan

dan perilaku manusia sudah ditentukan oleh Tuhan14.

Begitu juga pemahaman zuhud yang menimbulkan satu sikap hidup

yang kurang menghargai sesuatau yang bersifat material dan cenderung

orientasinya hanya ke akhirat saja dan tidak peduli kepada hal-hal yang

bersifat duniawi dan kemajuan-kemajuan ekonomi15

Hidup sederhana bagi pengusaha tradisional telah menimbulkan

sikap hemat, tidak boros, sehingga mempunyai tabungan dan kemudian

di investasikan lagi. Disamping tidak ingin berfoya-foya ia juga ingin

bersikapjujur.

Sikap jujur itu juga menimbulkan etos untuk mempertahankan

kualitas dan tidak menipu kualitas dalam produksi yang dibua16.

Sedang kepercayaan kepada akhirat dapat menimbulkan sikap

tertentu, yaitu sikap bertanggung jawab. Orang yang tidak percaya

kepada akhirat maka tidak percaya juga dengan pahala dan dosa, lalu

14 A. Hanafi,Theologi Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 2012), h.63

15 M. Dawam Raharjo, Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi), (Yogyakarta: Lembaga

StudiAgama dan Filsafat, 1999), h.262 16 Yusuf Qardhawi, Karakteristik Islam : Kajian Analitik, (Surabaya: Risalah Gusti, 2007 , h.12

Page 32: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

18

tidak ada motivasi untuk berbuat baik, karena berbuat benar atau salah

sama saja17.

Islam mewajibkan setiap muslim, khususnya yang memiliki

tanggungan untuk bekerja. Bekerja merupakan salah satu sebab pokok

yang memngkinkan manusia memiliki harta kekayaan. Untuk

memungkinkan manusia mencari nafkah, Allah SWT melapangkan bumi

serta menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk

mencari rezki. Sebagai mana Firman Allah SWT :

م واجكم وعشيرتك م وأز وانك ناؤكم وإخ كان آباؤكم وأب إن وا ل قل وأم

كم من ب إلي ضونها أح شون كسادها ومساكن تر ارة تخ وها وتج فتم اقتر

ره بأم الل وا حتى يأتي بص فتر وجهاد في سبيله ورسوله الل

م الفاس دي القو يه ل قين والل

Artinya : “ Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak ,

saudarasaudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang

kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan

tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan

RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah

mendatangkan Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk

kepada orang-orang yang fasik18”

1. Landasan Normatif Usaha dalam Islam

a. Tauhid (kesatuan)

17 M. Umer Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi, (Surabaya: Risalah Gusti,2011), h.236

18 Kementrian Agama, AL-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: Kemenag )

Page 33: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

19

Tauhid merupakan konsep serba ekslusif dan inklusif. Pada tingkat

absolut ia membedakan khalik dan makhluk, memerlukan

penyerahan tanpa syarat kepada kehendak-Nya, tetapi pada

eksistensi manusia memberikan suatu prinsip perpaduan yang kuat

sebab seluruh umat manusiadipersatukan dalam ketaatan kepada

Allah semata. Konsep tauhid merupakan dimensi vertikal Islam

sekaligus horizontal yang memadukan segi politik, sosial ekonomi

kehidupann manusia menjadi kebulatan yang homogen yang

konsisten dari dalam dan luas sekaligus terpadu dengan alam

luas19

Dari konsepsi ini, maka Islam menawarkan keterpaduan agama,

ekonomi, dan sosial demi membentuk kesatuan. Dengan begitu

agama Islam selalu mengatur umatnya dalam melaksanakan

aktivitass agar terwujudnya keseimbangan antara dunia dan

akhirat.

Atas dasar pandangan ini maka pengusaha muslim dalam

melakukan aktivitas bisnis harus memperhatikan tiga hal :

1.) Tidak diskriminasi terhadap pekerja, penjual, pembeli, mitra

kerja atas dasar pertimbangan ras , warna kulit, jenis kelamin

atau agama.

2.) Allah yang ditakuti dan dicinta.

19 Syed Nawab Naqvi, Ethict and Economics: An Islamic Syntesis, telah diterjemahkan oleh Husin Anis: Etika

dan Ilmu Ekonomi Suatu Sintesis Islam, (Bandung: Mizan, 1993), h.120

Page 34: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

20

3.) Tidak menimbun kekayaan atau serakah, karena hakikatnya

kekayaan merupakan amanah Allah.

b. Keseimbangan (keadilan)

Ajaran Islam berorientasi pada terciptanya karakter manusia yang

memiliki sikap dan perilaku yang seimbang dan adil dalam konteks

hubungan antara manusia dengan diri sendiri, dengan orang lain

(masyarakat) dan dengan lingkungan. Keseimbangan ini sangat

ditekankan oleh Allah dengan menyebut umat Islam sebagai

ummatan wasathan. Ummatan wasathan adalah umat yang

memiliki kebersamaan, kedinamisan dalam gerak, arah dan

tujuannya serta memiliki aturan-aturan kolektif yang berfungsi

sebagai penengah atau pembenaran.

Dengan demikian keseimbangan, kebersamaan kemoderenan

merupakan prinsip etis mendasar yang harus diterapkan dala aktivitas

maupun entitas bisnis 20 . Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa

pembelanjaan harta benda harus dilakukan dalam kebaikan atau

dijalan Allah dan tidak pada sesuatu yang dapat

membinasakan takaran diri.21

Agar keseimbangan ekonomi dapat terwujud maka harus

terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

20 Muhammad dan Lukman Fauroni, Visi al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis, (Jakarta: Salemba Diniyah,

2008)h.13

21 Ibid, h.13

Page 35: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

21

1.) Produksi, konsumsi dan distribusi harus berhenti pada titik

keseimbangan tertentu demi menghindari pemusatan kekuasaan

ekonomi dan bisnis dalam genggaman segelintir orang.

2.) Setiap kebahagiaan individu harus mempunyai nilai yang sama

dipandang dari sudut sosial, karena manusia adalah makhluk

teomorfis yang harus memenuhi ketentuan keseimbangan yang

sama antara nilai sosial marginal dan individual dalam

masyarakat.

3.) Tidak mengakui hak milik yang tak terbatas dan pasar bebas

yang tak terkendali.

c. Kehendak Bebas Manusia sebagai Khalifah di muka Bumi Satu

batas-batas tertentu mempunyai kehendak bebas untuk mengarahkan

kehidupannya kepada tujuan yang akan dicapainya. Manusia

dianugerahkan kehendak bebas (free will) untuk membimbing

kehidupannya Satu batas-batas tertentu mempunyai kehendak bebas

untuk mengarahkan kehidupannya kepada tujuan yang akan

dicapainya. Manusia dianugerahkan kehendak bebas (free will)

untuk membimbing kehidupannya sebagai khalifah melaksanakan

aktivitas usaha tertentu, berkreasi mengembangkan potensi usaha

yang ada.

Dalam mengembangkan kreasi terhadap pilihan-pilihan, ada

konsekuaensi yang melekat. Di satu sisi ada niat dan konsekuensi

buruk yang dapat dilakukan dan diraih, tetapi di sisi lain ada niat dan

konsekuensi baik yang dapat dilakukan dan diraih. Konsekuensi baik

Page 36: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

22

dan buruk sebagai bentuk resiko dan manfaat yang bakal diterimanya

yang dalam Islam berdampak pada pada pahala dan dosa.

d. Penanggug Jawaban

Bisnis oleh manusia tidak lepas dari pertanggungjawaban yang harus

diberikan atas aktivitas yang dilakukan sesuai dengan apa yang ada

dala al- Qur’an sebagai berikut :

كل نفس بما كسبت رهين ة

Artinya : “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang

Telah diperbuatnya22”.

Kebebasan yang dimilik manusia dalam menggunakan

potensi sumber daya mesti memiliki batas-batas tertentu, dan

tidak digunakan sebebas-bebasnya, melainkan dibatasi oleh koridor

hukum, norma dan etika yang tertuang dalam al-Qur’an dan Sunnah

Rasul yang harus dipatuhi dan dijadikan referensi atau acuan dan

landasan dalam menggunakan potensi sumber daya yang

dikuasai.

Tidak kemudian digunakan untuk melakukan kegiatan

bisnis yang terlarang atau yang diharamkan, seperti judi, riba dan

lain sebagainya. Apabila digunakan untuk melakukan kegiatan

bisnis yang jelas-jelas halal, maka cara pengelolaan yang dilakukan

harus dengan ccara yang benar, adil, dan mendatangkan manfaat

22 Kementrian Agama, AL-Qur’an danTerjemah ()

Page 37: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

23

optimal bagi semua komponen masyarakat yang secara kontributif

ikut mendukung dan terlibat dalam kegiatan bisnis yang dilakukan.

Pertanggungjawaban ini secara mendasar akan mengubah

perhitungan ekonomi dan bisnis karena segala sesuatunya harus

mengacu pada keadilan. Hal ini diimplementasikan mminimal tiga

hal:

1.) Dalam menghitung margin, keuntungan nilai upah harus

dikaitkan dengan upah minimum yang secara sosial dapat

diterima oleh masyarakat.

2.) Economic return bagi pemberi pinjaman modal harus

dihitungb berdasarkan pengertian yang tegas bahwa besarnya

tidak dapat diramalkan dengan probabilitas nol dan tak dapat

lebih dahulu ditetapkan (seperti sistem bunga).

3.) Islam melarang semua transaksi alegotoris

yang

dicontohkan dengan istilah gharar23

Usaha dalam Islam bertujuan dalam mencapai empat hal

utama:

a.) Targethasil :profit-materi dan benefit- nonmateri,

b.) Pertumbuhan,

c.) Keberlangsungan

d.) Keberkahan24

23 Syed Nawab Naqvi, (ethict and Econoics: An Islamic Syntesis,BANDUNG ,2008),hal 52 24 Muhammad Ismail Yusanto, op.cit op.cit

Page 38: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

24

e. Pendapatan Dalam Pandangan Ekonomi

Pendapatan dalam Islam dapat diperoleh dengan banyak cara.

Pendapatan yang diperoleh dari kerjasama mudharabah atau

musyarakah yaitu dengan cara bagi hasil. Pendapatan yang diperoleh

dengan melakukan jual beli adalah dari keuntungan atau selisih antara

modal dengan hasil penjualan. Pendapatan yang diperoleh dari

profesi berupa gaji. Pendapatan yang diperoleh dari penyewaan

barang adalah upah sewa. Pendapatan yang diperoleh dari jasa

disebut upah. Disini akan dijelaskan lebih rinci mengenai upah

karena pendapatan yang diperoleh dari usaha penjahit pakaian

ini berupa upah.

Upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai

pembalas jasa atau pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan

untuk mengerjakan sesuatu. Hasil adalah sesuatu yang diadakan,

dibuat, dijadikan dan sebagainya oleh usaha. Ju’alah artinya janji

hadiah atau upah. Pengertian ju’alah menurut etimologi adalah upah

atau hadiah yang diberikan kepada seseorang, karena orang tersebut

mengerjakan atau melaksanakan suatu pekerjaan

tentu25

Sedangkan jualah menurut terminologi adalah memberikan

imbalan upah tertentu secara sukarela terhadap orang yang berhasil

melakukan perbuatan atau memberikan jasa yang belum pasti dapat

25 Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006),

h.265 26 Ibid

Page 39: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

25

dilaksanakan oleh seseorang. Mazhab maliki mendefinisikan ju’alah

adalah suatu upah yang dijanjikan sebagai imbalan atas suatu jasa

yang belum pasti dapat dilaksanakan oleh seseorang. Mazhab Syafi’i

mendefinisikan ju’alah adalah seseorang yang menjanjikan suatu

upah kepada orang yang mampu memberikan jasa tertentu

kepadanya.26

Meskipun ju’alah berbentuk upah atau hadiah

sebagaimana ditegaskan oleh Ibnu Qadamah (ulama Mazhab Maliki),

ia dapat dibedakan dengan Ijarah (transaksi upah) dari lima segi:

1.) Pada ju’alah upah atau hadiah yang dijanjikan, hanyalah

diterima orang yang menyatakan sanggup mewujudkan apa yang

menjadi objek pekerjaan tersebut, jika pekerjaan telah

mewujudkan hasil dengan sempurna. Sedangkan pada ijarah

orang yang melaksanakan pekerjaan tersebut berhak menerima

upah sesuai dengan ukuran atau kadar prestasi yang

diberikannya, meskipun pekerjaan itu belum selesai dikerjakan

atau upahnya dapat ditentukan sebelumnya. Apakah harian atau

mingguan, akhir bulanan sebagaimana yang berlaku dalam suatu

masyarakat.

2) Pada ju’alah tidak dibenarkan memberikan upah atau

hadiah sebelum pekerjaan dilaksanakan dan

mewujudkannya. Sedangkan dalam ijarah, dibenarkan

memberikan upah terlebih dahulu, baik keseluruhan

Page 40: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

26

maupun sebagian, sesuai dengan kesepakatan bersama asal

saja yang memberi upah itu percaya.

3.) Tindakan hukum yang dilakukan dalam ju’alah bersifat

suka rela, Sehingga apa yang dijanjikan boleh saja

dibatalkan selama pekerjaan belum dimulai, tanpa

menimbulkan akibat hukum. Sedangkan dalam ijarah,

terjadi transaksi yang bersifat mengikat semua pihak yang

melakukan perjanjian kerja, jika perjanjian itu dibatalkan,

maka tindakan itu akan menimbulkan akibat hukum bagi

yang bersangkutan.

Dalam terminology Fiqih Muamalah, kompensasi

dalam transaksi Dalam Islam, upah ditentukan melalui

negoisasi antara pekerja dan Pelanggan antara barang

dengan uang disebut tsaman (harga). Sedangkan transaksi

uang dengan tenaga kerja manusia disebut dengan ju’alah

(upah) 26 . Prinsip mendasar penetapan besarnya upah

menurut syari’ah adalah kesepakatan antara kedua belah

pihak dengan pertimbangan adil dan layak.

Dalam Islam, upah dapat digolongkan menjadi 2

bagian yaitu :

1. Upah yang telah disebutkan (Ajrun Musamma) yaitu

upah yang telah disebutkan pada awal transaksi

26 Hendrie Anto, Pengantar Ekonomi Mikro Islami, (Yogyakarta : Ekonosia, 2008), h.224

Page 41: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

27

syaratnya adalah ketika disebutkan harus disertai

adanya kerelaan oleh kedua belah pihak.

2. Upah sepadan (Ajrun Mitsli) adalah upah yang sepadan

dengan kerjanya serta sepadan dengan kondisi

pekerjaannya. Maksudnya adalah harta yang dituntut

sebagai kompensasi dalam suatu transaksi yang sejenis

pada umumnya27.

Obyek pengupahan ialah segala perbuatan yang dalam hal itu

pihak pengupah tidak mengambil manfaat sedikit pun

daripadanya. Karena apabila pengupahan mengambil sebagian

manfaat dari apa yang dilakukan oleh orang yang bekerja

karena pengupahan itu, hukum pengupahan: bahwa apabila

manfaat yang karenanya pengupahan diadakan tidak

bisa diwujudkan maka pihak pekerja tidak mendapatkan

sesuatu pun – maka artinya pihak pengupahan telah

mengambil manfaat dari perbuatan pihak pekerja, tanpa

memberi ganti upah sesuatu pun atas perbuatannya, dan ini

merupakan tindak kezhaliman28

Upah mengupah atau ijarah ‘ala al-a’mal, yakni jual-

beli jasa, biasanya berlaku dalam beberapa hal seperti

menjahit kan pakaian, membangun rumah danlain-

27 Nurul Huda dkk, Ekonomi Makro Islam, (Jakarta: Kencana 2008), h.230 28 Ibnu Rusyd, Terjemahan Bidayatu ‘I-Mujtahid (Semarang : Asy-Syifa’, 2013), h.123

Page 42: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

28

lain29

Sebagaimana alasan ada bolehnya ju’alah adalah sebagai

berikut :Firman Allah SWT dalam surat yusuf ayat 72 yang

berbunyi :

ض ذلو ال فامشوا في مناك بها وكلوا من ر م ال ي جعل لك الذ هو ور ه النش وإلي رزقه

Artinya: Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan

piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan

memperoleh bahan makana seberat) beban unta, dan Aku

menjamin terhadapnya 30 ". Dalam pembuatan ju’alah

diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.:

Adapun persyaratan ju’alah adalah sebagai berikut :

1. Orang yang menjanjikan upah atau hadiah harus orang

yang cakap untuk melakukan tindakan hukum, tapi jika

orang yang melaksanakan ju’alah tidak ditentukan secara

tegas, siapapun yang mendengar atau mengetahui adanya

ju’alah itu berhak untuk melakukannya.

2. Mazhab Maliki menambahkan pula syarat lain yaitu

pekerjaan yanh diharapkan hasilnya itu tidak boleh

terlalu berat, meskipun dapat dilakukan berulang kali,

seperti mengembalikan binatang ternak yang lepas dalam

jumlah yang banyak31

29 Rachmat Syafei, Fiqh Muamalah, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2007), h.133

30 Kementrian Agama ,AL-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta Kemenag: 2017),12

31 Ibid.

Page 43: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

29

Mazhab Maliki, Syafi’i dan Hambali memandang,

bahwa ju’alah adalah perbuatan hukum yang bersifat

suka rela. Dengan demikian pihak pertama yang

menjanjikan upah dan pihak kedua yang melaksanakan

pekerjaan dapat melakukan pembatalan.

Mengenai waktu pembatalan terjadi perbedaan

pendapat. Mazhab Maliki berpendapat, bahwa

ju’alah hanya dapat dibatalkan oleh pihak pertama

sebelum pekerjaan dimulai oleh pihak kedua. Mazhab

Syafi’i dan Hambali berpendapat bahwa pembatalan itu

dapat dilakukan oleh salah satu pihak setiap waktu,

selama pekerjaan itu belum selesai dilaksanakan, karena

pekerjaan itu dilaksanakan atas dasar suka rela. Namun,

menurut mereka apabila pihak pertama membatalkannya

sedangkan pihak kedua belum selesai melaksanakannya,

maka pihak kedua harus mendapatkan imbalan yang

pantas sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakannya.

Kendatipun

pekerjaan itu dilaksanakan atas dasar suka rela, tetapi

kebijak sanaan perlu diperhatikan.

B. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui

bebrapa hassil dari penelitian terdahulu merupakan hal yang sangat

diperlukan dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Penelitian terdahulu

Page 44: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

30

relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas oleh penulis perlu

dijadikan acuan tersendiri. Pada hal ini, fokus penelitian terdahulu yang

dijadikan acuan adalah hal terkait dengan pengaruh Usaha Taylor Penjahit

Pakian Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa

Jaddih

1. Penelitian oleh Dewa Putu A gus Martana, I Ketut Kirya, dan Nyoman

Yulianthini tentang “Pengaruh ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Ada pengaruh Usaha Taylor Penjahit Pakaian terhadap Peningkatan

pendapatan keluarga Di Desa Jaddih

1. Penelitian oleh Wahyu Rahmadani tentang “Pengaruh Penetapan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT Tiga Putri

Mutiara Palembang”, merupakan penelitian tentang perusahaan

perusahaan yang bergerak di bidang real estate yang berbentuk

hunian atau rumah yang menawarkan perumahaan yang mewah,

nyaman, dan fasilitas lengkap di tengah kota Palembang dengan harga

yang bisa di jangkau oleh konsumen kalangan menengah keatas.Hasil

penelitian ini menunjukkan dilihat dari hasil pengolahan kuesioner

bahwa penetapan harga yang dilakukan perusahaan dipilih konsumen

untuk melakukan pembelian di PT Tiga Putri Mutiara. Ini membuktikan

bahwa sistem penetapan harga yang dilakukan PT Tiga Putri Mutiara

sudah cukup baik, hanya saja faktor lain yang membuat konsumen untuk

melakukan keputusan pembelian harus juga.32

32 Wahyu Rahmadani, Pengaruh Penetapan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT Tiga

Putri Mutiara Palembang, Skripsi, Palembang: Univesitas Politeknik Negeri Sriwijaya, 2015,

Page 45: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

31

ditingkatkan, sedangkan dari hasil analisis regresi sederhana diperoleh

ada hubungan positif antara penetapan harga yang dilakukan PT Tiga

Putri Mutiara Palembang terhadap para konsumennya, bila penetapan

harga yang diberikan semakin baik, maka akan meningkatkan

keputusan pembelian konsumen dan darihasil analisis korelasi

menyatakan bahwa variabel bebas (X) yaitu penetapan harga memiliki

hubungan yang kuat dengan variabel terikat (Y) yaitu keputusan dan

untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap

keputusan pembelian pakaian Lea pada Shoroom Lea di Samarinda.

Alat analisis data yang digunakan uji validitas dan reabilitas,

uji Asumsi klasik, regresi linier berganda,koefisien korelasi, koefisien

determinasi uji T dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada

pengaruh produk dan harga secara parsial dan simultan terhadap

keputusan pembelian pakaian Lea pada Showroom di Samarinda dan

variabel produk berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian

pakaian Lea pada SahoroomLea di samarinda33

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual yaitu menggambarkan pradigma penelitian sebagai

jawaban atas masalah penelitian. kerangka konseptual ini menggunakan satu

variabel bebas yaitu (usaha taylor penjahit pakaian) yangmempengaruhi

variabek terikat (pendapatan keluarga)

33 Nur Faedah, Pengaruh Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Lea Pada Showroom

Lea Di Samarinda, Skripsi, Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2016, t.d.

Page 46: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

32

Berdasarkan uraian diatas maka bentuk kerangka konseptual penelitian dapat

dilihat pada gambar dibawah ini:

Keterangan:

• Variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi oleh

variabel lain.

Varibel independen dalam penelitian adalah usaha taylor penjahit

pakaian (x)

• Variabel dependen yaitu variabel yang dipengruhi oleh variabel

lain.

Variabel dependen dalam penelitian in adalah pendapatan keluarga

(y)

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. 34 Penggunaan hipotesis dalam penelitian karena hipotesis

sesungguhnya baru sekedar jawaban sementara terhadap hasil penelitian

yang akan dilakukan. Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas arah

pengujiannya dengan kata lain hipotesis membimbing peneliti dalam

34 Adiwarman A Karim, Ekonomi Makro Islam, Jakarta: 2007, h.129

Usaha taylor penjahit

pakaian (x) Pendapatan keluarga

( Y )

Page 47: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

33

melaksanakan penelitian di lapangan baik sebagai objek pengujian

maupun dalam pengumpulan data. Ada beberapa pembagian jenis hipotesis

lain yang lebih mudah dimengerti dan dipakai pada berbagai penelitian,

diantaranya yaitu:

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. 35 Penggunaan hipotesis dalam penelitian karena hipotesis

sesungguhnya baru sekedar jawaban sementara terhadap hasil penelitian

yang akan dilakukan.

Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas arah pengujiannya dengan

kata lain hipotesis membimbing peneliti dalam melaksanakan penelitian

di lapangan baik sebagai objek pengujian maupun dalam pengumpulan

data.

Ada beberapa pembagian jenis hipotesis lain yang lebih mudah

dimengerti dan dipakai pada berbagai penelitian, diantaranya yaitu:

1. HI : Ada pengaruh usaha (taylor) penjahit pakaian terhadap

peningkatan keluarga di Desa Jaddih Kecamatan Socah

2. HO : Tidak ada pengaruh usaha (taylor) penjahit pakaian terhadap

peningkatan pendapatan keluarga di Desa Jaddih

Kecamatan Socah36

35 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2013, 36 M. Burhan Bugin Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, danKebiijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2006, h.75

Page 48: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian Dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian

kuantitatif merupakan metode yang berpangkal dari peristiwa peristiwa

yang dapat diukur secara kuantitatif, atau dinyatakan dengan angka .Metode

kuantitatif dapat diartikan pula metode yang lebih menekankan pada aspek

pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat

melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam

beberapa komponen. masalah, variable dan indikator Adapun keadaan

sekarang, dan interaksi linkungan sesuatu unit sosial, individu, kelompok,

lembaga, atau masyarakat yang mana peneliti akan melakukan observasi

langsung pada pengusaha taylor (penjahit pakaian) yang ada di dasa jaddih

pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan lapangan

adalah Arah dan tujuan dari penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian

deskriptif merupakan penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan

situasi atau kejadian yang terjadi. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah

untuk memberikan gambaran akurat dari sebuah data, menggambarkan

suatu proses, mekanisme, atau hubungan antar kejadian.

B. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian,

1. Pengertian Populasi dan sampel 35

a. Populasi

Page 49: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

35

Populasi berasal dari bahasa inggris population, yang

berarti jumlah penduduk37. Menurut Ismiyanto populasi adalah

keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat

berupa; orang, benda, atau suatu hal yang di dalamnya dapat.

diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data)

penelitian.

Berdasarkan tujuan penelitian ini merupakan jenis

penelitian kuantitatif dan menggunakan statistic .penelitian ini

adalah KIM pemilik usaha penjahit pakaian di Desa Jaddih

Kecamatan Socah. Dengan populasi penelitian berjumlah 6

karyawan

b. Sampel.

Menurut Sugiono sampel adalah bagian dari jumlah dan

karekteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut

Kotler dan Amstrong sampel adalah suatu segmen dari populasi

yang dipilih dalam pelaksanaan riset pemasaran untuk mewakili

populasi secara keseluruhan 38 . Dengan demikian, populasi

adalah himpunan semua elemen yang menjadi pusat perhatian

penelitian dan sampel adalah himpunan bagian dari populasi.

Penelitian ini sebanyak 6 orang maka di ambil semuanya

di Desa Jaddih Kecamatan socah Teknik

37 Bungin Burhan, Metodologi penelitian kuantitatif, (Jakarta, PT Fajar Interpratama

Mandiri,2005), 109 38 Sugiono , Metodologi Penelitian bisnis (Malang, Polinema Press, 2017), 60.

Page 50: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

36

pengambilan sampel.

Setelah diuraikan pengertian populasi dan sampel diatas

maka perlulah penguraian metode pengambilan sampel dalam

penelitian ini atau juga sering disebut dengan metode sampling.

Metode sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah 39 .Nonprobability sampling, yaitu teknikpengambilan

sampel yang tidak memberikan peluas sama bagi populasi yaitu

sampel total

C. Sumber Data, Variabel dan Skala Pengukurannya.

1. Pengertian Data dan Sumber Data

b) Pengertian data

Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan

gambaran tentang suatu keadaan. Informasi pada umumnya

diperoleh melalui observasi yang dilakukan terhadap sekumpulan

individu. Informasi yang diperoleh memberikan keterangan,

gambaran, atau fakta mengenai suatu persoalan dalam bentuk

kategori, huruf, atau bilangan40.

a) Sumber data.

39 Sugiono , Statistika untuk penelitian (bandung, CV Alfabeta, 2015), 67

40 Sugiarto, metode statitika untuk bisnis dan ekonomi, (Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama,

2016),12.

Page 51: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

37

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh. Terdapat dua metode dalam menentukan sumber data

yaitu metode kuesioner atau wawancara dan metode observasi41.

1. Metode Angket atau Kuesioner.

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden42.

2. Metode Observasi.

Merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting

adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data

dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku

manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang

diamati tidak terlalu besar44.

Berdasarkan penjelasan di atas, sumber data dari penelitian ini ialah

menggunakan metode kuesioner atau angket dan metode

observasi.

a. Pengertian Variabel.

41 Ibid., 172. 42 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: ALFABETA, 2016),

142 44 Ibid,172.

Page 52: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

38

Variabel penelitian adalah suatu atribut dari sekelompok objek

yang diteliti yang mempunyai variasi antara satu dengan yang

lain dalam kelompok tersebut 43 . Variabel penelitian secara

umum terdiri dari dua kelompok utama yaitu variabel dependen

dan variabel independen. Berikut ini adalah pengukuran variabel

variabel yang akan diajukan dalam

penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

a. Variabel dependen.

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel lain. Variabel dependen ini biasanya dinyatakan

dengan tanda Y. Variabel dependen pada penelitian ini

adalah perekonomian masyarakat jaddih timur.

b. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang memengaruhi

variabel lain. Variabel independen ini dinyatakan dengan

tanda X.

Dalam penelitian ini, industri sangkar burung.

dijadikan variabel independen.

a. Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah sebuah acuan yang digunakan

untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada

43 Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif dan kualititatif dan R & D, (Jakarta, Alfabeta

Media, 2011), 38.

Page 53: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

39

dalam satuan alat ukur44. Skala pengukuran merupakan

kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam

alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan

dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif47.

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini

adalah skala likert.Skala likert adalah skala yang

dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai

suatu gela baik masala sosial, pendidikan dan ekonomi45.

Dengan menggunakan skala likert ini peneliti melakukan

penelitian dengan menggunakan pernyataan sikap

seseorang terhadap suatu masalah. Kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun

item item. Instrumen yang biasa digunakan dalam skala

likert bisa berupa pernyataan ataupun pertanyaan. Pada

umumnya skala likert menggunakan pertanyaan tertutup

dengan lima (5) alternatif jawaban secara berjenjang,

jenjang jawaban tersebut adalah “sangat setuju”, “setuju”,

“netral”, “sangat tidak setuju”, “tidak setuju”46. Namun

44 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2016),92 47 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, (Bandung:

ALFABETA,2016),92 45 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2016),93 46 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2016), 94

Page 54: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

40

dalam penelitian ini menggunakan empat (4) alternatif

jawaban berjenjang yaitu ; “sangat setuju”, “setuju”,

“sangat tidak setuju”, “tidak setuju”.

Skala pengukuran dalam penelitian ini dapat di sajikan dalam

table berikut:

Jawaban Keterangan Bobot

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

RG Ragu 3

TS Tidak setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

D. Instrumen Penelitian

Sesuai penjelasan tentang data dan cara perolehannya diatas, penelitian

ini menggunakan data primer untuk prolehan data, maka dalam

pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen teknik nontes.

Instrumen teknek nontes merupakan teknik yang pengambilan datanya

menggunakan Koesioner, observasi, dan pencatatan dokumen pada subjek

yang diteliti47.

Adapun dalam penelitian ini fokus pencarian datanya dengan

menggunakan observasi dan kuesiner. Observasi adalah mengumpulkan data

dengan cara melihat atau mengamati secara langsung suatu objek yang

47 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2016), 103

Page 55: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

41

diteliti 48 . Sedangkan kuisioner adalah mengumpulkan data dengan cara

menyebarkan lembar pertanyaan/pernyataan tertulis tentang suatu fakta dan

kebenaran yang diketahui oleh subjek52.

Dalam penelitian ini peneliti akan mengadakan observasi langsung

terhadap pemilik usaha jahit dengan memberikan kusioner yang akan

dijabwah oleh pemilik usaha taylor/ karyawannya , Dalam penelitian ini

untuk mengetahui keabsahan dan kebenaran sumber data haruslah diadakan

bentuk pengujian. Pengujian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan Uji Normalitas dan uji Validitas dan uji Rabialitas.

Jadi dalam hal ini, yang sudah terkumpul penulis kualifikasikan atau

dituangkan kedalam bentuk anngka-angka, sehingga data tesebut

berbentuk kualitatif dan analisis dengan Analisis Statistik

1. Uji Normalitas.

Agar data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipertanggung

jawabkan, terlebih dahulu harus diuji normalitasnya.hal ini penting untuk

mengetahui apakah data yang diperoleh dalam penelitian tersebut normal

atau tidak. Uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah pengaruh

usaha (taylor) penjahit pekaian terhadap peningkatan keluarga di desa

jeddih kecamatan socah bangkalan di distribusi sebuah data mengikuti

atau mendekati distibusi normal. Uji normalitas yang

digunakan yaitu uji liliefors49

48 Juliandi Azuar DKK, Metodologi penelitian bisnis, (Medan, UMSU Press, 2014), 68. 52 Ibid, 68 49

Page 56: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

42

Adapun rumus untuk mencari reliabelitas adalah sebagai berikut :

Zi= X

a. Hipotesis

Ho = sampel berdistri busi normal

Hi = sampel berdistribusi tidak normal

2. Uji Validitas

Uji Validitas adalah Uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur dalam

mengukur apa yang sedang ingin diukur 50 . Dalam pengertian yang

mudah dipahami, uji validitas adalah uji yang bertujuan untuk menilai

apakah seperangkat alat ukur sudah tepat mengukur apa yang seharusnya

diukur.

3. Uji reliabilitas.

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi

responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan pertanyaan yang

merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk

kuesioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama sama terhadap

seluruh butir pertanyaan. Jika nila alpha > 0.60 maka reliabel.

Pengujian reliabilitas akan dilakukan dengan rumus Cronbach Alpha,

berikut :

r11 = Nilai reliabilitas

50 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2016), 276

Page 57: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

43

∑Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item

St = Varians total k = Jumlah

item

E. Teknik analisis data.

1. Teknik analisis data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data variabel

penelitian ini adalah menggunakan regeresi sederhana. Analisis regresi

sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen

(X) dengan variabel dependen (Y)

Analisis data yang akan dilakukan dengan bantuan software

Microsoft Exsel. Analisis regresi sederhana ini digunakan untuk menguji

pengaruh industri sangkar burung terhadap perekonomian masyarakat

jaddih timur, dengan persamaan :

Y’ = a + bX

Keterangan:

Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan) X =

Variabel independen a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

2. Pengujian hipotesis.

Adapun untuk menguji signifikan dalam penelitian ini akan

menggunakan uji T. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa

Page 58: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

44

jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam

menerangkan variasi variabel terkait. Membandingkan nilai statistik t

dengan titik kritis menurut table. Apabila nilai statistik t hasil

perhitungan lebih tinggi dibanding nilai t table, kita menerima hipotesis

alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara

individual mempengaruhi variabel dependen.

Adapun rumus yang bisa digunakan dalam pengujian

signifikan uji T adalah :

Dalam pengujian ini akan menggunakan program komputer microsoft

exel /SPSS.

Page 59: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat dan Letak Geografis Lokasi Usaha

Usaha penjahitan didirikan oleh seseorang pengusaha di desa Jaddih

Utara milik Hakimah Jumlah tenaga kerja pada penjahit pakaian sebanyak

6 orang.

Sistem kerja para tenaga kerja penjahit tersebut adalah sistem

kemitraan pada kegitan menjahit/ berkursus memang harus memiliki

sendiri dengan bahan yang sesuai dari kebutuhan menjahit. Karna

bahanbahan untuk pembuatan menjahit itu tidak semuanyaada di desa

Jaddih

maka sang penjahit mencari di luar Madura. 55

Desa jeddih terletak di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan,

terletak di ujung utara wilayah socah berbatasan langsung dengan desa

ParsehKecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Desa jeddih dibatasi desa-

desa yang mengitari sebagai berikut:

a. Sebelah barat : Desa Keuletan

b. Sebelah Timur : Desa Parseh dan Sanggra Agung

c. Sebelah Selatan : Desa Pendabah

d. Sebelah Utara

55 POTRET/SKETSA/PETA Desa Jaddih

: Desa Bilaporah

46

Page 60: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

46

Dari sudut geografi potensi desa jeddih relatif menguntungkan

prospek yang baik. Hal ini dikarenakan desa Jaddih tidak begitu jauh dari

pusat kota tepatnya 10 km sebelah timur kota Bangkalan dan hanya dari

akses suramadu ke barat

Dengan demikian letak desa Jaddih sangat strategis karena

memungkinkan terjadinya hubungan daerah lain. Apalagi setelah jembatan

Suramadu sudah beroperasi. Desa Bilaporah merupakan salah satu akses

yang di lalui untuk menuju ke kota Bangkalan melewati jalur utara.

Sehingga semakin hari seiring waktu berlalu semakin padat penduduk yang

otomatis menjadi prospek yang baik bagi usaha penjahit pakaian.

B. Penyajian Data dan Analisis Data

Dalam pembahasan ini merupakan kegiatan penyajian data yang

diperoleh dari penelitian yang digali penyebaran Angket, wawancara dan

Dokumentasi, sesuai dengan variabel dalam penelitian ini yaitu dua

variabel, yakni tentang pengaruh usaha (taylor) penjahit pakaian terhadap

peningkatan pendapatan keluarga di desa Jeddih Kecamatan Socah

Bangkalan.

Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan angket, penyusun

menyusun sebanyak 6 pernyataan. tentang usaha penjahitan pakaian

sedangkan variabel pendapatan keluarga sebanyak 6 pernyataan.

Adapun pernyataan-pernyataan tersebut disususn dalam rentang

pilihan-sangat setuju (dengan skor 5), setuju (skor 4), Ragu-ragu(skor 3),

Page 61: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

47

tidak setuju(skor 2)serta tidak setuju(skor 1) yang digunakan menghitung

hasil angket adalah sebagi serikut :

Table 4.1 Angket Usaha Penjahit Pakaian (Variabel X)

x1 3 3 3 3 3 15 225

x2 4 5 5 4 5 23 529

x3 3 4 3 3 3 16 256

x4 3 4 4 4 4 19 361

x5 5 5 5 5 5 25 625

x6 3 4 4 3 2 16 256

∑x 21 25 24 22 22 89 7921

Sumber Output Ms. Exc

Table 4.2 Angket Pendapatan Keluarga (Variabel Y )

Y1 3 3 3 3 3 15 225

Y2 5 5 5 5 5 25 625

Y3 3 3 3 4 3 16 256

Y4 5 4 5 5 5 24 576

Y5 4 5 4 5 5 23 529

Y6 3 4 2 4 4 17 289

∑X 23 24 22 26 25 37 1369

Sumber :Output Ms.Excel 2010

Page 62: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

48

Untuk melanjutkan pada tahapan penelitian selanjutnya, maka

penyusun menyajikan sebagaimana dalam bentuk tabel data hasil dari

responden sebagai berikut :

1. Uji Istrumen.

Untuk mennguji instrument, maka dilakukan uji validitas dan

realibilitas

a) Uji Validitas

1). Uji Validitas variabel X (usaha penjahit pakaian)

Berdasarkan hasil analisis data yang diolah

dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010,

maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel X

Item Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,922 0,811 Valid

2 0,896 0,811 Valid

Page 63: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

49

3 0,916 0,811 Valid

4 0,945 0,811 Valid

5 0,915 0,811 Valid

Berdasarkan hasil uji validitas pada item pertanyaan variabel X

(usaha penjahit pakaian) di atas, yang berdasarkan Rtabel ≥ Rhitung terdapat

5 pertanyaan yang valid dari semua pertanyaan yaitu 5 pertanyaan.

Sehingga bisa digunakan sebagai i strumen penelitian.

2). Uji Validitas Variabel Y (peningkatan pendapatan keluarga)

Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan

menggunakan program Microsoft Excel 2010, maka diperoleh

hasil sebagai berikut:

TABEL 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Y

Item Pertnyaan Rhitung R table Keterangan

1 0,955 0,811 Valid

2 0,855 0,811 Valid

3 0,888 0,811 Valid

Page 64: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

50

4 0,931 0,811 Valid

5 0,915 0,811 Valid

Berdasarkan hasil uji validitas pada item pertanyaan

variabel Y (peningkatan pendapatan keluarga)di atas, yang

berdasarkan Rtabel ≥ R hitung terdapat 5 yang valid dari semua

pertanyaan, yaitu 5 pertanyaan. Sehingga bisa menggunakan

sebagai instrument penelitian.

b) Uji Reabilitas

Merupakan merupakan ukuran kestabilan dan

konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan

dengan kostruk- kostruk pertanyaan yang merupakan

dimensi suatu variabel dan di susun dalam suatu bentuk

kuesioner. Uji reabilitas dapat dilakukan secara

bersamasama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih

dari satu variabel. Namun sebaiknya uji reliabilitas

sebaiknya dilakukan pada masing-masing variabel Pada

lembar kerja yang berbeda sehingga dapat diketahui

konstruk variabel mana yang tidak reliabel.51

51 Akbar, Modul Praktikum Metode Riset Untuk Bisnis & Manajemen : program studi manajemen

s1 fakultas bisnis & manajemen , (Bandung : Universitas Widyatama, 2007), hlm 24

Page 65: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

51

Kriteria uji reabilitas : Reliabilitas suatu konstruk

variabel dikatakan baik jika memiliki nilai cronbach’s alpha

0,05

Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan

menggunakan program Microsoft Excel 2010, maka

diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL 4.5 Hasil Uji Reliabelitas

Variabel Reliabelitas Cronbach’s

Alpha

Keterangan

Usaha penjahir

pakaian

-39-2 0,05 Reliabelitas

Peningktan

pendapatan

keluarga

-7,310 0,05 Reliabelitas

Dari tabel di atas, diketahui bahwa hasil dari uji reliabilitas dari

masing-masing variabel dalam penelitian ini (X dan Y)lebih dari 0,0

sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut reliabel, yang berarti

bahwa kuesioner dari masing-masing variabel dapat di gunakan dalam

penelitian.

2. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Page 66: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

52

1) Uji Normalitas Variabel X (pengaruh usaha taylor penjahit pakaian)

Berdasarkan hasil analisis data dan olahan dengan menggunakan program

Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6 Uji Normalitas Usaha Penjahit Pakaian Variabel (X)

Taraf Nyata (α): 0,05

Ukuran Sampel (n): 6

Nilai Rata-rata (mean): 18’6

Simpangan baku (s): 3,8297

Lilliefors hitung (Lo): 0,2652

Lilliefors tabel (Ltabel): 0,319

Berdasarkan hasil si atas, karena Lhitung= 0,2652 dan Ltabel=

0,319 maka data untuk uji normalitas variabel X (usah(taylor)

penjahit pakaian )berkinsumen normal karena L hitung ≤ Ltabel.

2). Uji Normalitas Variabel Y (pendapatan keluarga)

Berdasarkan hasil analisis data yang di olah dengan menggunakan

program Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil berikutnya:

Tabel 4.7 Normalitas Peningkatan Pendapatan Keluarga

Taraf Nyata (α): 0,05

Ukuran Sampel (n): 6

Nilai Rata-rata (mean): 20

Simpangan baku (s): 4,4721

Lilliefors hitung (Lo): 0,319345

Lilliefors tabel (Ltabel): 0,319

Page 67: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

53

Berdasarkan hasil si atas, karena Lhitung =0,319 dan

Ltabel=0,319

Maka data untuk uji normalitas variabel Y (hasil konsumen)

yang normal karena LhitungDengan demikian, berdasarkan hasil pada

masing masing tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua data di

atas baik variabel X (pengaruh usaha taylor penjahit pakian )

berdistribusi normal

b. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai

hubungan yanglinieritas atau tidak secara signifikan. Uji ini biasa digunakan

sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier52. Kedua Variabel harus

di uji dengan menggunakan uji F pada taraf signifikan 5%. Uji F dikenal dengan

ujiserentak atau uji Model/ Uji Anova,yaitu untuk melihat bagaimanakah pengaruh

semua variabel bebasnya secara bersama- sama terhadap variabel terikat nya. Atau

untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak

baik/non signifikan.

Dengan kriteria jika Fhitung ≥ 0,05 maka data tersebut linier, sedangkan jika

Fhitung ≤ 0.05 maka data tersebut tidak linier.

Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas

F Hitung Taraf Perbandingan

7,403395 0,05

52 Sugiono , Statistika untuk penelitian (bandung, CV Alfabeta, 2015),hlm 67)

Page 68: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

54

Dari tabel di atas diketahui bahwa F hitung 13,79310345 maka data

data tersebut linier karena F hitung 0.05

C. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas adalah uji yang menilai apakah ada ketidak

samaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi

linier. Uji merupakan salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan

pada regresi linier. Apabila asumsi Heteroskedastisitas tidak terpenuhi,

maka model regresi dinyatakan tidak valid sebagai alat peramalan. Tujuan

dari uji Heteroskedastisitas ini adalah untuk mengatahui adanya

penyimpangan dari syarat -syarat asumsi klasik pada regresi linier, dimana

dalam model regresi harus dipenuhi dyarat tidak adanya

Heteroskedastisitas53

Berdasarkan analis data yang di olah dengan menggunakan program

Microsoft Excel2010, maka diperoleh sebagai berikut:

TABEL 4. 9 Uji Heteroskedastisitas

P-Value X (Reward)

Taraf Perbadingan

0,052937 0,05

53 Sugiono , Statistika untuk penelitian (bandung, CV Alfabeta, 2015),hlm 67)

Page 69: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

55

Dari tabel di atas diketahui bahwa P-value variabel X menunjukkan

hasil yang lebih besar dari taraf perbandingan yaitu 0,05. maka dapat di

simpulkan bahwa tidak ada kesamaan varian dari data tersebut karena

Pvalue ≥ 0,05.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Sederhana

Regresi Linear Sederhana adalah suatu metode yang digunakan

untuk melihat bentuk hubungan garis lurus dengan variabel dependennya

(terikat)54 . Adapun rumus dari regresi linear sederhana adalah sebagai

berikut:

Y=a+bX

Ketegangan : Y :

variabel dependen

a : konstanta

B: koefesien regresi

X : variabel independen

Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan menggunakan

program Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

54 Hendra Setya Raharja (“Pengaruh Dan Contoh Soal Regresi Linier Sederhana”, Universitas

Muhammaddiyeh,200”)hlm 27

Page 70: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

56

TABEL 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Model Coefficients Standard Eror Tstat

Intercept (a) 2,43636 6,567275024 0,370985474

Usaha

“Taylor” penjahit

pakaian (X)

0,9409090 0,345805743 2,720918062

Setelah hasil diketahui, maka selanjutnya mencari persamaan

Regresi X terdapat Y. Dari data yang ada, diketahui bahwa :

Y= 2,436+0,940

Maka untuk mencari persamaan regresi variabel X terhadap variabel Y

adalah sebagai berikut:

Y = a +bX → Y = 2,436+ 0,940X

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :

1) Nilai konstanta (a) adalah 2,436

Artinya : Apabila tidak ada perubahan dari usaha taylor penjahit pakaian (X

adalah 0),maka pendapatan keluarga (Y) ada sebesar 2,436

2) Nilai koefesien regresi dari usaha taylor penjahit pakaian (b) adalah 0,940

koefesien regresi positif (searah), sebesar 0,940 artinya, jika usaha penjahit

Page 71: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

57

pakaian (X) meningkatkan satuan , maka peningkatan pendapatan keluarga

0,940 (Y) juga akan meningkatkan

Kesimpulannya, jika usaha taylor penjahit pakaian makin meningkat maka

pendapat keluarga juga akan lebih baik.

b. Uji T

Uji T dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan

yang signifikan (meyakinkan) dari 2 buah maen sampel dari 2 variabel yang

dikomparatif.

Dengan kriteria jika Thitung ≤maka Ho ditolak dan Ha diterima,

sedangkan jika Thitung ≤ maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Sedangkan untuk melihat Ttabel (mencari df) mencari df) adalah dengan

rumus sebagai berikut : n-k-1 Keterangan :

n : jumlah Responden

K : jumlah variabel

6-2-1=3

Berdasarkan df = 3 dengan probabilitas (pr) 5% atau 0,05

Page 72: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

58

Berdasarkan hasil analisis data yang di olah dengan menggunakan

program Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL 4.11 Hasil uji T variabel X

Variabel T Hitung T Tabel

Usaha“Taylor”

Penjahit Pakain

2,720 0,370

Dari tabel di atas, diperoleh nilai Thitung sebesar 2,720 dan nilai Ttabel sebesar

0,370 Karena nilai Thitumg≥Ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dengan

demikian dapat di ambil kesimpulan bahwa adanya pengaruh yang tidak signifikan

dari usaha taylor penjahit pakaian terhadap peningkatan pendapatan keluarga.

c. Mencari Koefesien Determinasi (R2)

untuk mengetahui seberapa besar kemampuan semua variabel bebas dalam

menjelaskan varian dan variabel terikatnya. Secara sederhana koefesien

determinasi dihitung dengan menguadratkan koefesien Korelasi (R2)55.

Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan menggunakan

program Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

55 Kosultan Statistik (“Layanan Jasa analisis data statistic untuk riset atau keperluan lain” UNISMA,20021),hlm 21

Page 73: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

59

TABEL 4.12 Hasil Uji R Square

Multiple R R Square ® Standard Eror

0,805 0,649 2,961

Dari tabel dia atas, ketahui nilai R Square (R) tersebut selanjutnya akan

di ubah dalam bentuk persen (%), yaitu dengan cara sebagai berikut:

(R2)×100

0,649= 64,9%

Dengan demikian dapat si ambil kesimpulan bahwa perekonomian

masyarakat (Y) yang dipengaruhi oleh variabel usaha taylor penjahit pakaian (X)

adalah adalah sebesar (64,9%)sedangkan untuk (35,3%) nya dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

C. Pembahasan

Pembahasan pengaruh usaha taylor penjahit pakaian terhadap

peningkatan pendapatan keluarga. Berdasarkan hasil uji penelitian dari analisis

regresi linier pada sub bahasan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa koefesien regresi variabel X ( usaha taylor penjahit pakaian) sebesar

0,940 (b=0,940), yang artinya, jika usaha taylor penjahit pakaian (X)

meningkat sebesar 1 satuan, maka peningkatan pendapatan keluarga(Y) juga

Page 74: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

60

akan meningkat sebesar 0,940. Kesimpulannya, jika usaha taylor penjahit

pakaian sangat meningkat, maka pendapatan keluarga juka akan meningkat.

Berdasarkan hasil uji T pada variabel X (usaha “taylor”penjahit pakain)

terhadap varibel Y (peningkatan pendapatan keluarga) pada sub bahasan

sebelumnya menunjukkan nilai Thitung sebesar 2,720 dan nilai Ttabel sebesar

0,370.Karena nilai Thitungn≤ maka Ha diterima HO ditolak (tidak signifikan). Dari

hasil uji T menunjukkan bahwa ada pengaruh yang tidak signifikan dari usaha

penjahit pakain terhdap peningkatan pendapatan

keluarga.

Kesimpulan adalah usaha penjahit pakaian adalah variabel independen

(X) yang berpengaruhi positif tapi tidak signifikan terhadap peningkatan

pendapatan keluarga (Y) di Jaddih .

Berdasarkan hasil uji koefesien determinasi (R2) pada sub bahasan

sebelumnya, diketahui nilai R Square (R2) sebesar 0,649. Demikian dapat

diambil kesimpulan bahwa peekonomian masyarakat (Y) yang dipengaruhi oleh

variabel usaha “taylor” penjahit pakaian(X) adalah sebesar 69,9% sedangakan

untuk 35,3% nya diperoleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Page 75: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menguraiakan dan menganalisa data-data yang telah

diperoleh dilapangan mengenai Pegaruh Usaha “Taylor”Penjahit Pakaian

Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Jaddih Kecamatan

Socah Bangkalan, maka pada akhir pembahasan skripsi ini penulis

sampaikan satu kesimpulan atas semua pembahasan dalam skripsi ini,

yaitu:

1. Ada Pengaruh Usaha “Taylor” Penjahit Pakain Terhadap Peningkatan

Pendapatan Keluarga Di Desa Jaddih Socah Bangkalan. Hal ini terbukti

dari hasil perhitungan koefesien regresi variabel X (usaha “

taylor”penjahit pakaian )adalah sebesar 0,940 (b = 0,940), yang artinya,

jika usaha penjahit pakain (X) meningkat sebesar 1 satuan, maka

peningkatan pendapatan keluarga (Y) juga akan meningkat sebesar

0,940. Berdarakan hasil uji T pada variabel X (Usaha penjahit pakain )

terhadap variabel Y (penngkatan pendapatan kkeluarga ) pada sub

bahasn sebelumnya menunjukkan nilai Thitung sebesar 0,720 dan nilai

Ttabel sebesar 0,370 . Karena nilai Thitung ≤ Ttabel maka HO ditrima dan Ha

ditolak (tidak signifikan). Dari hasil uji

T ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang tidak signifikan dari

Page 76: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

62

63

usaha “ taylor” penjahit pakaian terhadap peningkatan pendapatan

keluarga .

2. Berdasarkan hasil uji koefesien determinasi (R2) pada sub bahasan

sebelumnya, dikrtahui nilai R Square (R2) sebesar 0,649 dengan

demikian dapat diambil kesimpulan bahwa perekonomian masyarakat

(Y) yang dipengaruhi oleh variabel usaha penjahit pakaian (X) adalah

sebesar 64,9% sedangkan untuk 35.3% nya dipengaruhi oleh variabel

yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

B. Saran-saran

Sesuai dengan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini maka

dapatlah ditemukan saran saran sebagai berikut :

1. Bagi Usaha Penjahit Pakaian

Berdasarkan penelitian ini diketahuai bahwa usaha penjahit pakaian

terhadap peningkatan pendapatan keluarga oleh karena itu didasarkan

kepada seluruh masyarakat desa Jaddih agar lebih optimal dalam

bekerja supaya penjahitan semakin maju kedepannya.

2. Bagi penelitian yang akan datang

Disarankan kepada peneliti lain yang akan meneliti di usaha jahit

pakaian khususnya di usaha penjahit pakaian di Desa Jaddih agar secara

detail dalam mengumpulkan data informasi dari Desa Jaddih supaya

lebih mudah dalam meyusun karya ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA

Page 77: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

63

Abdurrahman, Ek, A. 2005, Ensiklopedi Ekonomi Keuangan Perdagangan

(inggris- Indonesia), Jakarta : Pradya Paramitha.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2012, Bank Syari’ah, Wacana Ulama dan

Cendekiawan, Jakarta: Central Bank Of Indonesia And Tazkia Institute Arifin,

Chapra, M, Umer. 2011, Islam dan Tantangan Ekonomi, Surabaya: Risalah Gusti

Departemen Agama. 2012, Al-Quran dan Terjemahan, Bandung : PT

Sygma ExaGrafika.

Dewa Putu Agus Martana, dkk. 2005, Pengaruh Jenis Produk, Biaya Promosi dan

Biaya Produksi Terhadap Volume Penjualan, e-Journal Bisma Universitas

Pendidikan Ganesha, Vol: 3 No. 1.

Ensiklopedi Indonesia,2007 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta:

PakhiPamungkas.

Hanafi, A. 2009, Theologi Islam, Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Hardjapamengkas. 2006, RS, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta :

PT. Pustaka Utama Grafiti

Hasan, Ali. 2005, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, Jakarta: PT Raja

GrafindoPersada

Huda, Nurul. 2008, dkk, Ekonomi Makro Islam, Jakarta: Kencana

Ivan Rahman. 2005, Kamus Istilah Akuntansi Syariah, Yogyakarta: Pilar Media

Jafri, Syafi’i. 2008, Fiqh Muamalah, Pekanbaru : Susqa Press

Juliandi Azuar DKK. 2014, Metodologi penelitian bisnis, Medan, UMSU Press.

Karim, Helmi. 2012, Fiqh Muamalah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Page 78: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

64

Muhammad Ismail Yusanto, Muhammad Karebet Widjajakusuma. 2008,

Menggagas Bisnis Islami, Jakarta: Gema Insani Press

Muhammad, Lukman Fauroni. 2007, Visi al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis,

Jakarta: Salemba Diniyah

Mujahidin, Ahmad. 2007, Ekonomi Isla,. Jakarta : PT Raja Grafindo.

Muslich. 2008, Etika Bisnis Islam: Landasan Filosofis, Normatif, dan

Substansi Implemantif, Yogyakarta: Ekonisia Fakultas EkonomiUII.

M. Burhan Bugin.2006, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,

Ekonomi, dan Kebiijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta:

Kencana.

Nasution, Mustafa Edwin, 2007, Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. Jakarta

: Kencana

Naqvi, Syed Nawab. 2008, Ethict and Economics: An Islamic Syntesis, telah

diterjemahkan oleh Husin Anis: Etika dan Ilmu Ekonomi Suatu Sintesis

Islam, Bandung: Mizan

Nur Faedah. 2016, Pengaruh Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Pakaian Lea Pada Showroom Lea Di Samarinda, Skripsi,

Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Qardhawi, Yusuf.2005, Karakteristik Islam : Kajian Analitik, Surabaya:

Risalah Gusti.

Raharjo, M, Dawam. 2008, Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi),

Yogyakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat

Rusyd, Ibnu.2013, Terjemahan Bidayatu ‘I-Mujtahid Semarang : Asy-Syifa.

Page 79: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

65

Said, Muhammad. 2008, Pengantar Ekonomi Islam Dasar-Dasar dan

Pengembangan, Pekanbaru : Suska Press

Saqir,2005, Kesempatan Kerja, Bandung : Erlangga.

Shihab, Umar. 2005, Kontekstualitas Al-Qur’an, Jakarta : Penamadani.

Suhendi, Hendi. 2010, Fiqih Muamalah, Jakarta : PT Raja Grafindo.

Syafei, Rachmat. 2006, Fiqh Muamalah, Bandung : CV Pustaka Setia.

Sugiarto. 2006, Metode Statistika untuk bisnis dan ekonomi, Jakarta,

PT.Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:

ALFABETA

Sugiyono,2011 Metode penelitian kuantitatif dan kualititatif dan R & D,

Jakarta, Alfabeta Media

Wahyu Rahmadani. 2015, Pengaruh Penetapan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Pada PT Tiga Putri Mutiara Palembang, Skripsi,

Yulianto Nur Achmat Budi. 2017, Metodologi Penelitian bisnis Malang,

Polinema Press.

Page 80: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

LAMPIRAN

Page 81: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Tulisan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : MUSLIMAH

NIM : 201693290184

Program Study : Ekonomi Syariah

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Usaha (Taylor) penjahit

pakaian Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Jaddih Socah

Bangkalan”. ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri,

kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya, dan bebas dari plagiarime.

Jika di kemudian hari terbukti bukan karya sendiri atau melakukan plagiasi, maka

saya siap ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bangkalan,29 Juli 2020

Saya yang menyatakan

MUSLIMAH

201693290184

Lampiran 2 : Daftar Riwayat Hidup

Page 82: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : MUSLIMAH

Tempat/ Tgl Lahir : Bangkalan/03 Maret 1995

Alamat Rumah : Pendabah Bawah Bangakalan

Telepon/HP : 085646477843

Nama Ayah : Madda’in

Nama Ibu : Hamidah

B. Riwayat Pendidikan

SD/MI :SD Pendabah 03 Kamal 2001

SMP/MTS : Budi Utomo 2009

SMK : Agung Mulia 2013

Setelah lulus dari SMK Agung Mulia 2013, kemudian saya melanjutkan ke

Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah(STAIHI) Langkap Burneh

Bangkalan.

C. Pengalam Kerja

Penjahit Pakaian di Desa Pendabah Bawah Kecamatan Kamal Kabupaten

Bangkalan

PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER PENELITIAN STAHI DARUL

HIKMAH LANGKAP BURNEH

KUESIONER PENELITIAN

Page 83: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Aslamualiakum Wr.Wb

Bapak/ Ibu/Saudara(i) Yang Terhormat,

Saya saat ini sedang melakukan sebuah penelitian untuk program Sarjana

Strata Satu (S-1)dengan judul “Pengaruh Usaha (Taylor) Penjahit Pakain Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten

Bangkalan”.

Penelitian dimaksud untuk memguji seberapa besar Pengaruh Usaha (Taylor)

Penjahit Pakain Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga di Desa Jaddih

Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini diharapkan untuk

memberikan informasi kepada pihak Pembuat penjahahit pakain menyangkut

dengan seberapa pengaruh Usaha Penjahit Pakian terhadap peningkatan pendapatan

keluarga.

Serta dapat bermanfaat dengan dijadikan pertimbangan dalam hal pengambilan

keputusan pihak terkait menyangkut pembuatan pakain untuk tercapai maksud

tersebut, partisipasi dan kerja sama anda diharapkan. Silahkan anda mengisi

kuesioner ini secara jujur dan benar jawaban anda akan sepenuhnya dirahasiakan.

Tidak seorang pun hanya saya aka memiliki akses terhadap informasi yang anda

berikan.

Dalam informasi yang didapat dariobservasi ini hanya digunakan untuk

kepentingan akademik. Utuk mengisi kuesioner hanya perlu waktu antara 46menit

saja. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi

anda semua dalam observasi ini.

Semoga allah membalas kebaikan anda kelak. Jika anda memerlukan informasi

lanjut, silahkan menghubungi saya pada alamat yang tertera di bawah ini.

WassalamualaikumWr.WB.

Hormat saya,

MUSLIMAH

[email protected]

Indikator Angket

“PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN TERHADAP

PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA”

Page 84: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Variabel

X

Indikator Butir Nomor

Usaha

penjahit

pakaian

Usah Satu 1

Peluang pendapatan penjahitan

pakaian

Dua 2

Produksi Tiga 3

Pengelolahan pemasaran Empat 4

Pengelolahan usaha penjahit Lima 5

Variabel

Y

Indikator Butir Nomor

Pendapatan

keluarga

Pendapatan perbulan Satu 1

Kesejahteraan Dua 2

Laba/ keuntungan usaha Tiga 3

Kondisi ekonomi Empat 4

Produksi pendapatan Lima 5

DAFTAR PERNYATAAN KUESIONER

PETUJUK PENGISIAN

Isilah penyataan dibawah ini (√) dengan sebenar-benarnya.

Page 85: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

A. Nama:

B. Alamat:

C. Jenis Kelamin:

□ Pria □ Wanita

D. Usia:

□ ≤ 17 Tahun □ 26-35 Tahun

□ 17-25 Tahun □ 36-45 Tahun

□ 45-65 Tahun

E. Pendidikan Terakhir:

□ SD □ S1

□ SMP □ S2

□ SMA □ Tidak memiliki pendidikan

F. Pekerjaan:

□ pelajar / mahasiswa □ wiraswasta

□ Ibu rumah tangga □ Pegawai

Berilah tanda centang (√) di bawah pada salah satu alternative jawaban paling tepat dengan kriteria jawaban anda:

1. SS : Sanngat Setuju

2. S : Setuju

3. RG : Ragu

Page 86: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

4. TS : Tidak Setuju

5. STS : Sangat Tidak Setuju

1. Usaha Penjahit Pakaian

No Pernyataan SS S RG TS STS

1 Di industri rumahan penjahitan pakaian

anda mendapatan kesempatan untuk

meningkatkan pendapatan kerja

melalui jumlah pesanan jahitan

2 Di industri ini anda melakukan usaha

menjahit pakaian dengan penuh waktu

3 Anda telah membuat perencanaan

waktu,tempat,alur, dan jumlah bahan

yang diperlukan untuk menyelesaikan

pesanan pelanggan.

4 Anda dapat menyelesaikan penjahitan

pakaian sesuai jumlah pesanan di pasar

yang di titipkan melalui Bos.

5 Usaha mitra penjahitan pakaian adalah

satu-satunya pekerjaan yang anda

tekuni

Page 87: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

2.

Pendapatan Keluarga

No Pernyataan SS S RG TS STS

1 Anda mendapatkan setiap bulannya

pendapatan rata-rata yang cukup

2 Anda mendapat kesejahteraan

memenuhi kebutuhan hidup anda dari

usaha ini

3 Anda mengeluarkan pembiayaan yang

lebih kecil dari pada pendapatan yang

anda terima setiap bulan

4 Selama ini semua kebutuhan keluarga

terpenuhi dari hasil menjalankan usaha

penjahitan pakaian ini

5 Pendapatan anda relatif terus

bertambah sejalan dengan jumlah

permintaan / pesanan dari pasar

Page 88: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas Dan Uji Realibelitas

1. Variabel X (Usaha Penjahit Pakaian)

Nomor Item Pertanyaan x x2

Responden 1 2 3 4 5

x1 3 3 3 3 3 15 225

x2 4 5 5 4 5 23 529

x3 3 4 3 3 3 16 256

x4 3 4 4 4 4 19 361

x5 5 5 5 5 5 25 625

x6 3 4 4 3 2 16 256

∑x 21 25 24 22 22 89 7921

∑x 77 107 100 84 88 rerata 10173

Rxy

0,922

2

0,896

9 0,9166

0,94

5

0,915

9

di ubah sesui

r tabel

r tabel 0,811 0,811 0,811

0,81

1 0,811

D valid valid valid valid valid

σ2i 0,7

0,566

7 0,8

0,66

7

1,466

7

∑σ2i 4,2

σt2 0,129

7

Reliabelita

s -39,24 Tidak Reliabilitas

Jumlah Responden 6

Jumlah Item

Pertanyaan 5

k-1 4

Page 89: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

2.

Variabel Y (Pendapatan Keluarga)

Uji Validitas dan Realibilitas Angket

Nomor Item Pertanyaan

x x2 Responden 1 2 3 4 5

Y1 3 3 3 3 3 15 225

Y2 5 5 5 5 5 25 625

Y3 3 3 3 4 3 16 256

Y4 5 4 5 5 5 24 576

Y5 4 5 4 5 5 23 529

Y6 3 4 2 4 4 17 289

∑x 23 24 22 26 25 120 14400

∑x2 79 83 86 111 113 rerata 16900

Rxy 0,955204 0,85 0,886259 0,931128 0,955204

r tabel 0,811 0,811 0,811 0,811 0,811 sesuai r tabel

D Valid valid Valid valid valid

σ2i 4,577794 3,622591 2,772591 1,886332 0,955204

∑σ2i 13,81451

σ2i 2,017285

Reliabelitas -7,31009 tidak reliabel

Jumlah Responden 6

Jumlah Item

Pertanyaan 5

k-1 4

Page 90: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 5 : Hasil Analisis Uji Normalitas

1. Variabel X (Usaha Penjahit Pakaian)

N0 Xi Zi

F(Zi)=

P(Zi<=Zi) S(Zi) IFz)-S(z)I

1 15 -0,95743 0,1692 0,1667 0,0025

2 16 -0,69631 0,2431 0,5 0,2569

3 16 -0,69631 0,2431 0,5 0,2569

4 19 0,087039 0,5347 0,6667 0,1320

5 21 0,609272 0,7288 0,8333 0,1045

6 25 1,653738 0,9509 1 0,0491

Taraf Nyata (σ) 0,05

Ukuran Sampel (n): 6

Nilai Rata-rata (mean): 18,66667

Simpangan Baku (s): 3,829708

Liliefors hitung (Lhitung): 0,265272

Liliefors tabel (Ltabel): 0,0491

Maksimal 0,256883

Kesimpulan : Ho diterima ,data

Sampel berdistribusi

normal

Page 91: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

2.

Variabel Y (Pendapatan Keluarga)

NO Xi Zi F(Zi)= P(Zi<=Z S(Zi) IFz)-S(z)I

1 15 -1,118 0,1318 0,1667 0,0349

2 16 -0,894 0,1855 0,3333 0,1478

3 17 -0,671 0,2512 0,5 0,2488

4 23 0,6708 0,7488 0,6667 0,0822

5 24 24 1 0,8333 0,1667

6 25 1,118 0,8682 1 0,132

Taraf Nyata (σ) 0,05

Ukuran Sampel (n): 6

Nilai Rata-rata (mean): 20

Simpangan Baku (s): 4,472136

Liliefors hitung (L hitung): 0,319345

Liliefors tabel (Ltabel): 0,132

Maksimal 0,2488325

Kesimpulan : Ho diterima ,data

Sampel berdistribusi

normal

Page 92: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …
Page 93: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 6 : Hasil Analisis Uji Regresi

Page 94: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 6: Hasil Analisis Uji Regresi

Page 95: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …
Page 96: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …
Page 97: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 7: r Tabel

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

Page 98: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 8: Ttabel

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

Page 99: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : MUZEKKI

Jabatan : Pemilik Usaha Taylor Penjahit Pakaian Menerangkan bahwa :

Nama : MUSLIMAH

NIM :201693290184

Page 100: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Mahasiswa Jurusan Ekononomi Syariah di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul

Hikmah Telah melakukan penelitian di Desa Socah Bangkalan Agustus 2020

untuk memenuhi tugas akhir yang berjudul “PENGARUH USAHA PENJAHIT

PAKAIAN TERHADAP PENINGKATAN KELUARGA DI DESA JEDDIH

SOCAH BANGKALAN” Dengan demikian surat ini dibuat untuk dapat

digunakan sebagai mana semestinya

Bangkalan, 10 Agustus 2020

MUZEKKI

Lampiran 9: foto penyebaran Angket

Page 101: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …

Lampiran 10 : foto penyebaran Angket

Page 102: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …
Page 103: PENGARUH USAHA (TAYLOR) PENJAHIT PAKAIAN …