berdayakan penjahit disabilitas produksi masker · edisi : april 2020 berdayakan penjahit...

6
cahaya Edisi : APRIL 2020 Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19 Bagikan Masker dan Sanitizerke Pedagang Kaki Lima Distribusikan Bantuan APD untuk Tenaga Medis Mulai Program Paket Logistik Keluarga Terdampak Covid-19

Upload: others

Post on 12-Sep-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker · Edisi : APRIL 2020 Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

cahayaEdisi : APRIL 2020

BerdayakanPenjahit Disabilitas

Produksi Masker

Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

Bagikan Maskerdan Sanitizerke

Pedagang Kaki Lima

Distribusikan Bantuan APDuntuk Tenaga Medis

Mulai Program Paket Logistik KeluargaTerdampak Covid-19

Page 2: Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker · Edisi : APRIL 2020 Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

Kunjungi juga official media kami :

Arifin PurwakanantaDirektur Utama BAZNAS

45,17%

19,49% 13,11%

6,72%Sosial

JUMLAH TOTAL PENGHIMPUNAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH tahun 2020

Rp. 78,994,835,005,-Hingga 20 April 2020

PENYALURAN HINGGA20 April 2020

SapaUjian pandemi Covid-19 belum menampakkan tanda akan segera mereda di bumi Indonesia yang kita cintai ini. Semakin hari, banyak masyarakat yang terdampak dari wabah ini terutama kondisi ekonomi para keluarga fakir miskin, pekerja informal dan kelompok rentan. Mereka semakin tak berdaya bahkan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hariannya.

Ya Rabb, demi kemuliaanMu, berikan BAZNAS kekuatan untuk dapat menolong para kekasihMu orang orang miskin dan lemah. Beri BAZNAS cahaya untuk menerangi perjuangan di jalanMu. Terlalu banyak yang harus dibantu dengan semua kelemahan yang BAZNAS miliki.

Ini adalah mandat BAZNAS. Mungkin ini adalah doa mereka. Mereka yang karena izzahnya tak meminta. Masih banyak lagi yang tanpa kata. Jadikanlah BAZNAS sebagai jalan kebaikan dan tersam-paikannya pertolonganMu bagi mereka mereka yang lapar dalam kondisi krisis Covid ini.

Semoga Allah memberi kelapangan dan kemuliaan kepada muzaki dalam se�ap keberkahan zakat yang ditunaikan, dan para musta-hik yang selalu bernaung dalam barokahMu.

15,51%

Transfer Rekening :

a.n. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Info dan Konfirmasi Donasi:Contact Centre BAZNAS

[email protected]

AYO ZAKATUNTUK MEMBANTU USAHA KECIL& SEKTOR INFORMAL KARENA KRISIS COVID-19

100.078.3214

070.000.185.5555

009.555.5554

Page 3: Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker · Edisi : APRIL 2020 Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

Mulai Program Paket Logistik KeluargaTerdampak Covid-19

BAZNAS terus bergerak untuk membantu masyarakat khususnya para

pekerja informal dan kelompok rentan, yang terdampak ekonomi-nya akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 lewat program Paket Logis�k Keluarga (PLK). Paket Logis-�k Keluarga ini didistribusikan langsung oleh Tim Layanan Ak�f BAZNAS kepada 21 penerima manfaat, di daerah Depok, Bogor, dan Jakarta, pada Jumat (10/4).

Paket Logis�k Keluarga merupakan bantuan kebutuhan pangan untuk keluarga miskin yang membutuh-kan berupa bahan pangan, pangan setengah jadi dan makanan siap santap. Diantaranya yakni beras, minyak goreng, gula pasir, susu, mie instan, dan beberapa kebutuhan pangan lainnya.

Kepala Layanan Ak�f BAZNAS, Iskandar Darussalam menjelaskan Paket Logis�k Keluarga merupakan bagian dari upaya pencegahan terjadinya kelaparan pada keluarga

miskin dan para pekerja yang terpaksa kehilangan pendapatan hariannya selama diberlakukannya pembatasan ak�vitas sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Sasaran bantuan Paket Logis�k Keluarga ini adalah para keluarga miskin, pekerja informal seper� pengemudi ojek, pedagang asongan, dan buruh harian. Sebelum pendistribusian, �m dari BAZNAS telah melakukan assess-ment lebih dulu agar bantuan yang diberikan tepat sasaran untuk keluarga yang benar-benar membu-tuhkan,” ujarnya.

Iskandar menambahkan suplai bahan pangan bagi para keluarga miskin, pekerja informal dan kelom-pok rentan pen�ng karena banyak sekali keluarga yang saat ini ke-sulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari akibat krisis Covid-19.

“Diharapkan Paket Logis�k Keluarga ini dapat meningkatkan ketahanan

keluarga selama masa pembatasan ak�vitas sosial diberlakukan pe-merintah dalam masa tanggap darurat Pandemi Covid-19,” jelas-nya.

Terpisah, Direktur Utama BAZNAS, M Arifin Purwakananta me-ngatakan BAZNAS berkomitmen terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya menurunkan angka dampak ekonomi yang terjadi akibat wabah Covid-19.

“Paket Logistik Keluarga merupa-kan intervensi jangka pendek BAZNAS sebagai upaya menguat-kan akses pangan para keluarga miskin, pekerja informal dan kelompok rentan yang terdampak secara ekonomi. Semoga program BAZNAS ini dapat menginisiasi gerakan zakat seluruh Indonesia, dan semua pihak untuk bisa melakukan berbagai hal, agar semakin banyak lagi masyarakat yang membutuhkan dapat terlayani dengan baik,” tuturnya.

Page 4: Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker · Edisi : APRIL 2020 Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

Bagikan Masker dan Sanitizer ke Pedagang Kaki Lima

AZNAS bersama �m Kitabisa.com mem-bagikan masker dan

hand sani�zier untuk peda-gang kaki lima di pasar Induk Kramat Ja�, Jakarta Timur, Kamis (16/4). Aksi pembagian masker dan hand sani�zer ini merupa-kan upaya BAZNAS dan Kitabisa untuk melindungi pedagang pasar yang sehari-harinya harus berju-alan di tengah pandemi.

Kepala Divisi Pendistribu-sian BAZNAS, Ahmad Fikri mengatakan pedagang kaki lima di pasar salah satu

kelompok rentan yang harus tetap harus keluar rumah guna memas�kan tercukupinya kebutuhan keluarga. Seper� halnya para pelaku usaha mikro, meskipun omset yang didapat menurun dras�s, mereka tetap berupaya menawarkan dagangannya dengan resiko dapat tertular Covid-19 dari para pengun-jung pasar atau sesama pedagang.

“Di masa pandemi yang terus meningkat se�ap harinya, pedagang kaki lima di pasar tak memiliki pilihan

selain harus tetap keluar rumah untuk menggerakkan roda ekonomi keluarganya. BAZNAS memberikan masker dan hand-sani�zer untuk melindungi perjuangan pejuang keluarga ini agar terhindar dari penularan Covid-19 dalam interaksi kesehariannya di pasar,” ujar Fikri.

Tak hanya masker dan hand sani�zier, lanjut Fikri, �m juga memberikan poster petunjuk cuci tangan sebagai edukasi kepada para pe-dagang kaki lima di pasar untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kondisi saat ini.

“Lingkungan pasar menjadi tempat interaksi banyak orang yang tak bisa terhindarkan untuk menjaga Physical Distancing. Oleh sebab itu BAZNAS melaku-kan pendekatan ke pe-

Distribusikan Bantuan APD untuk Tenaga MedisAZNAS menyalurkan bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji

(BPKH) untuk membantu �m medis dengan pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi dua Rumah Sakit yakni RS. Haji Jakarta dan RS UIN Syarif Hidayatullah.

Bantuan alat pelindung diri yang diserahkan berupa baju hazmat, kacamata safety, boot, dan cover shoes untuk para tenaga medis yang berjuang di garda depan menangani para pasien Covid-19. Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Program Rumah Sehat BAZNAS, Dr. Reza Ramdhoni kepada Ketua Tim Satgas Covid-19 RS Haji Jakarta Dr Mahesa. Semen-tara RS UIN Syarif Hidayatullah

diserahkan kepada Direktur Utama, Dr. Amir Fauzi, MARS.Reza mengatakan penyaluran bantuan alat pelindung diri ini memang diprioritaskan mengingat beberapa rumah sakit saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan- nya. “Baju hazmat, kacamata safety, boot adalah kebutuhan yang menjadi sangat mendesak yang diperlukan oleh tenaga medis, karena

merekalah yang berada di garis depan penanganan Covid-19 ini. Tim medis sangat bergantung pada alat pelindung tersebut untuk menjaga mereka agar �dak tertular dari virus,” ujar Reza di RS Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (30/3).

Reza berharap bantuan yang diberi-kan dapat membantu para tenaga medis memaksimalkan tugasnya dalam penanganan pasien Covid-19.

“Beban berat yang dipikul tenaga medis sebagai ujung tombak pena- nganan pasien Covid-19 harus diimbangi dengan perlindungan mereka dalam menjalankan tugas. Semoga bantuan alat pelindung diri menjadi awal untuk memberikan kepada para tenaga medis lainnya dalam perjuangan melawan Covid-19,” jelasnya.

dagang untuk lebih dulu melakukan proteksi diri dengan memberikan edukasi ru�n melakukan cuci tangan dan sabun, selain menggunakan masker dan hand sani-�zer,” jelasnya.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik menambahkan BAZNAS terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan perlindungan kesehatan dengan berbagai bentuk penyaluran program untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Semoga BAZNAS bisa menjalankan peran mem-bantu masyarakat yang membutuhkan untuk melewa� kondisi krisis Covid-19.” ujarnya.

Page 5: Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker · Edisi : APRIL 2020 Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

AZNAS melalui BAZNAS Micro-finance Desa Gunung

Sari menjalankan program Pertanian Keluarga atau Family Farming di Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertanian Keluarga merupakan salah satu bagian dari aksi Tanggap Covid-19 BAZNAS yang bertujuan untuk menjaga kebutuhan pangan yang bergizi seimbang di tengah

pandemi Covid-19.

“Desa Langko merupakan desa pertama dalam pelaksa-naan Pertanian Keluarga ini. Skema yang dikembangkan oleh BAZNAS Microfinance di Desa Langko adalah mitra mustahik berperan sebagai kelompok yang menyediakan bibit, untuk kemudian dibeli oleh Pemerintah Desa yang selanjutnya akan didistri-busikan kepada sekitar 3.000 Kepala Keluarga (KK) di Desa tersebut. Target pembibitan

yang disiapkan sebanyak 15.000 bibit yang terdiri atas cabai, terong, tomat, dan kacang panjang. BAZNAS akan turut serta melakukan pendampingan, terutama kepada para mustahik,” jelas Kepala Program BAZNAS Microfinance, Noor Aziz, Selasa (21/4).

Noor Aziz menjelaskan konsep Pertanian Keluarga adalah mengajak setiap keluarga untuk menanam tanaman pangan di peka-rangan rumahnya. Hal ini dilakukan agar setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri saat dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.

Terpisah, Kepala Divisi Pendayagunaan BAZNAS, Randi Swandaru menambah-

kan dalam kondisi krisis Covid-19 yang �dak bisa diprediksi kapan akan berhen�, perlu adanya upaya an�sipasi khususnya terkait dengan cadangan kebutuhan pangan agar masyarakat dapat berpro-duksi secara mandiri �dak bergantung pada pasokan bahan pangan dari daerah lain.

“Dengan adanya inisiasi dari BAZNAS terkait program pertanian keluar-ga, diharapkan dapat menjadi alterna�f masyarakat dalam me-menuhi kebutuhan pangannya dengan hasil pengembangan di lahan mereka secara mandiri,” pungkasnya.

Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker

-

AZNAS mendorong mustahik penjahit binaan meningkatkan produksi

masker dalam rangka pe-menuhan kebutuhan masker oleh masyarakat yang saat ini terus meningkat seiring dengan meluasnya pandemi Covid-19.Kelompok Karya Cacat Ber-kreasi (KCB) Anggrek yang saat ini diberdayakan BAZNAS turut mendukung ketersediaan masker di masyarakat. Para anggota kelompok ini merupa-kan penyandang disabilitas binaan BAZNAS yang difasilitasi mesin jahit khusus. Mereka sudah berpengalaman dalam bidang konveksi khususnya menjahit.

“Pandemi Covid-19 men-jadikan permintaan masker kain semakin �nggi dan hal ini dirasakan pula oleh kelompok

KCB Anggrek. Selama dua minggu terakhir ini mereka mendapat tambahan pesanan masker kain dari berbagai pihak. Harga masker yang di produksi saat ini sangat terjangkau yakni Rp5.000 hingga Rp5.500 per satuan,” jelas Plt Kepala LPEM BAZNAS, Deden Kuswanda, Kamis (9/4).

Deden menambahkan masker yang dihasilkan oleh kelompok KCB Angrek merupakan masker kain sesuai dengan standar anjuran pemerintah yang dapat menutupi hidung sampai dagu dan terdiri dari �ga lapis kain. Lapisan ke�ga merupakan kantong sebagai tempat tambahan �su di bagian hidungnya.

“Pendamping lapangan dari BAZNAS juga memperha�kan kualitas hasil masker yang akan dijual ke masyarakat. Harapannya dengan situasi seper� ini, kelompok dapat

memproduksi masker dengan jumlah besar untuk mengakomodir kebutuhan pasar dalam upaya pencegahan Covid-19, sekaligus dengan begitu dapat meningkat-kan omset pendapatan kelompok,” ujarnya.

Sementara Kepala Divisi Pendayagunaan, Randi Swandaru mengatakan BAZNAS terus memaksimalkan potensi usaha setiap mustahik agar tetap stabil di tengah krisis, sembari tetap menyumbang manfaat kepada masyarakat. BAZNAS berkomitmen akan mendampingi mustahik dalam kondisi apapun.

Page 6: Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker · Edisi : APRIL 2020 Berdayakan Penjahit Disabilitas Produksi Masker Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

Sigit Rilo Pambudi, Revi Fadillah,Arifin Purwakananta

Gedung BAZNAS, Jl. Matraman Raya No.134 Matraman, Jakarta Timur 13150 - Indonesia Tlp: (021) 2139 3341www.baznas.go.id

Layanan Zakat Online

baznas.go.id/bayarzakat

Terimakasih telah mempercayakan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) anda melalui BAZNAS. Berbagai layanan kemudahan menunaikan Ibadah ZIS kami sediakan, salah satunyamelalui Transfer Rekening pada nomor-nomor berikut :

cahayaEdisi : APRIL 2020

BerdayakanPenjahit Disabilitas

Produksi Masker

Inisiasi Program Pertanian Keluarga di Tengah Krisis Covid-19

Bagikan Maskerdan Sanitizerke

Pedagang Kaki Lima

Distribusikan Bantuan APDuntuk Tenaga Medis

Mulai Program Paket Logistik Keluarga