pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi …eprints.ums.ac.id/59690/20/naskah publikasi...

15
PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2016 Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis oleh: DESI MARLINA NURHAYATI B300130172 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: lamthien

Post on 17-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI

DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENYERAPAN

TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2016

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

oleh:

DESI MARLINA NURHAYATI

B300130172

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI

DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENYERAPAN

TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2016

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

DESI MARLINA NURHAYATI

B300130172

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Pembimbing Utama

(Dr. Didit Purnomo, M.Si

HALAMAN PENGESAHAN

Page 3: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

ii

PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI

DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENYERAPAN

TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2016

DESI MARLINA NURHAYATI

B300130172

Telah diperiksa di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu 20 Januari 2018

Dan dinyatakan telah mengikuti syarat

Dewan Penguji

1. Dr. Didit Purnomo, SE. M.Si ( )

(Ketua)

2. Yuni Prihadi U., Drs,MM ( )

(Sekretaris)

3. Maulidyah IH., Ir,MS ( )

(Anggota)

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Syamsudin, MM.)

PE RNYATAAN

Page 4: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

iii

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Naskah Publikasi ini tidak

terdapat karya yang pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat pemah ditulis oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka

saya akan pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 20 Januari 2018

Desi Marlina

Nurhayati

B300130172

Page 5: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

1

PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI DAN

PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA

KERJA DI INDONESIA TAHUN 2016

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pendidikan,

Investasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di

Indonesia Tahun 2016”. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Upah

Minimum, Tingkat Pendidikan, Investasi Dan Pengeluaran Pemerintah

Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia Tahun 2016. Data yang

digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bersumber atau diperoleh dari data

Badan Pusat Statistika (BPS) untuk data upah minimum, pendidikan,

pengeluaran pemerintah pada tahun 2016. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari melalui website resmi

Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id).

Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keempat

variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di

Indonesia pada Tahun 2016. Dan koefisien determinasi menunjukkan daya

ramal dari model statistik terpilih. Hasil estimasi menunjukkan nilai sebesar

0.972219 artinya 97,22% Sedangkan sisanya sebesar 2.78% dijelaskan oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model.

Kata Kunci : upah minimum, tingkat pendidikan, investasi, pengeluaran

pemerintah, penyerapan tenaga kerja

ABSTRACT

This study entitled "The Influence of Minimum Wage, Education Level,

Investment And Government Expenditure On Employment Absorption In

Indonesia Year 2016". The purpose of this study is to analyze the Minimum

Wage, Education Level, Investment and Government Expenditure on

Employment Absorption in Indonesia in 2016. The data used in this study

consisted of sourced or obtained from Badan Pusat Statistik (BPS) data for

minimum wage data, education , government expenditure in 2016. The data

used in this study is secondary data taken from the official website of the

Central Bureau of Statistics (www.bps.go.id).

From the results of research conducted showed that four variables have a

significant influence on employment in Indonesia in the year 2016. And the

coefficient of determination shows the predictability of the selected statistical

model. Estimation results show the value of 0.972219 means 97.22% While the

rest of 2.78% explained by other factors not included in the model.

Keywords: minimum wage, education level, investment, government spending,

employment

Page 6: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

2

1. PENDAHULUAN

Pengertian Tenaga Kerja Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang tercantum dalam Bab 1 Pasal 1

Ayat 2 menyebutkan, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan

pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan

sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut Badan Pusat Statistik, tenaga kerja

adalah penduduk usia kerja yang berumur 15 tahun atau lebih. Dengan demikian

tenaga kerja di Indonesia dimaksudkan sebagai penduduk yang berumur 15

tahun atau lebih, sedangkan penduduk berumur dibawah 15 tahun digolongkan

bukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja yaitu kegiatan dari pengusaha dan

pencari kerja dengan bertemunya dalam lowongan kerja atau proses hubungan

kerja, tenaga kerja yang telah masuk dalam usia kerja adalah 15-64 tahun

(Putra, 2012, Indayati, dkk, 2010).

Pengaruh upah minimum terhadap pelatihan kerja penting implikasi

untuk kebijakan publik, badan teoritis yang luas dan penelitian empiris telah

berkembang, namun efek yang diprediksi tetap adanya ketidakjelasan. Terdapat

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh komprehensif tentang

upah minimum yang meningkat pada pelatihan kerja, dengan menggunakan data

sehingga mempertimbangkan baik formal maupun informal. Pelatihan formal

yang diberikan perusahaan terjadi di kelas atau di bengkel, sementara pelatihan

yang diberikan oleh perusahaan informal dilakukan melalui instruksi atau saran

spontan dari atasan di tempat kerja. Para pengusaha memulai pelatihan yang

terdiri dari kegiatan belajar mandiri yang, sembari ditujukan untuk

meningkatkan keterampilan kerja pekerja, dilakukan di luar jam kerja dan

membayar biaya pekerja sendiri. (Hiromi Hara, 2017).

Pertumbuhan ekonomi masyarakat ditentukan melalui pendidikan

sehingga dalam penyerapan tenaga kerja yang terdidik mampu menentukan

pendapatan yang diperoleh. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh (Imam Buchari, 2016) yang berjudul “Pengaruh Upah Minimum

Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri

Manufaktur Di Pulau Sumatera Tahun 2012-2015” menunjukkan adanya

Page 7: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

3

tingkat pendidikan pemberian dampak signifikan positif pada Penyerapan

Tenaga Kerja.

Pengaruh Investasi terhadap penyerapan tenaga kerja. Investasi pada

hakekatnya merupakan awal kegiatan pembangunan ekonomi. Investasi dapat

dilakukan oleh swata, pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dan swasta.

Investasi merupakan suatu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk jangka panjang dapat

menaikkan standar hidup masyarakatnya (Mankiw, 2010, Sukirno, 2015,

Tambunan, 2012). Investasi adalah pengeluaran yang ditunjukkan untuk

meningkatkan atau mempertahankan stok barang modal. Stok barang modal

(capital stoks) terdiri dari pabrik, mesin kantor dan produk-produk tahan

lama lainnya yang digunakan dalam proses produksi. (Dornbusch, dkk 2011).

Investasi merupakan penanaman Modal Dalam Negeri yang digunakan untuk

pengeluaran atau pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan

untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan dalam

negeri yang tersedia dalam perekonomian maka variabel Investasi tidak

memiliki pengaruh signifikan. (Sukirno, 2015).

Pertumbuhan dipengaruhi oleh hubungan penting antara belanja

pemerintah dan pertumbuhan ekonomi.Model pertumbuhan dilihat dari

pengeluaran pemerintahan dan pengeluaran investasi yang, mengingat

outputnya yang berbeda terhadap elastisitas, memiliki efek heterogen pada tarif

pertumbuhan per kapita. Salah satu penyebab dari pengeluaran pemerintah dan

pertumbuhan ekonomi disuatu negara adalah tingkat korupsi yang merugikan

pada ekonomi. Hasil penelitian yang dilakukan adalah belanja investasi

pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sedangkan belanja

pemerintah saat ini dan tingginya tingkat korupsi memiliki dampak negatif.

(Giorgio D’agostino, J. Paul Dunne, and Luca Pieroni, 2016).Penurunan belanja

pemerintah akan menurunkan output selama periode friksi keuangan, yang

dapat dijelaskan oleh penurunan saluran investasi. Sebaliknya, penurunan

belanja pemerintah selama periode tidak ada masalah finansial tidak

berpengaruh output, konsumsi, atau investasi. Hasil ini juga menunjukkan

bahwa Investasi yang mempengaruhi pengeluaran pemerintah juga berpengaruh

Page 8: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

4

positif yang dipengaruhi oleh pengurangan tak terduga dalam pengeluaran

pemerintah. Secara khusus, meskipun sebagian besar model makroekonomi

memprediksi bahwa kenaikan peraturan pemerintah, pengeluaran pemerintah

akan memiliki output ekspansioner pada output. Analisis pengaruh guncangan

terhadap belanja pemerintah di Indonesia adalah model ekonomi yang

dijelaskan di atas. Secara khusus, kami fokus pada kondisi yang peningkatan

eksogen dalam pengeluaran pemerintah memiliki nilai positif konsumsi, seperti

yang ditemukan di banyak bukti yang ada. Sepanjang kita membatasi diri kita

untuk kalibrasi yang ekuilibriumnya. (Gali et al, 2007).

2. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier

berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Jenis penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif dengan data yang digunakan merupakan data

silang tempat (cross section) sejumlah 34 provinsi di Indonesia tahun 2016 ―

34 observasi. Model ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh upah

minimum, tingkat pendidikan, investasi, dan pengeluaran pemerintah terhadap

penyerapan tenaga kerja di Indonesia tahun 2016.

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

LOG(Y)i= β0+ β1LOG(X1)i + β2LOG(X2)i + β3LOG(X3)i + β4LOG(X4)i + µi

Di mana:

LOG(Y)i : Penyerapan Tenaga Kerja untuk wilayah ke-i

LOG(X1)i : Upah Minimum untuk wilayah ke-i

LOG(X2)i : Tingkat Pendidikan untuk wilayah ke-i

LOG(X3)i : Investasi untuk wilayah ke-i

LOG(X4)i : Pengeluaran Pemerintah untuk wilayah ke-i

i : Menunjukkan wilayah tahun 2016

β : Koefisien intersep dan slope

µ : Faktor gangguan atau tidak dapat diamati

Page 9: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel IV.1 Hasil Estimasi Regresi Linier Berganda

LOG(Y)i= 5.921748 - 0.579837 LOG(X1)i + 0.735549 LOG(X2)i +

(0.0020)* (0.000)

*

0.036773LOG(X3)i + 0.278963LOG(X4)i + 0.183328i

(0.0527)***

(0.0085)*

R2 = 0.972219 ; DW-Sat = 1.939824 ; F-Stat = 253.7222 ; Sig.F-Stat = 0.01;

Prob.F-Stat = 0.000000

Keterangan: *Signifikansi pada α = 0,01;

**Signifikansi pada α = 0,05;

***Signifikansi pada α

= 0,10. Angka dalam kurung adalah probabilitas nilai t-statistik.

Berdasarkan hasil estimasi regresi linier berganda dengan metode Ordinary

Least Square (OLS) secara cross section akan dianalisis lebih lanjut dengan

menggunakan uji hipotesis yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji kebaikan model

dan uji validitas pengaruh.

3.1. Uji Asumsi Klasik

Tabel IV.2 Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Uncentered VIF Centered VIF

LOG(X1) 6123.178 1.232041

LOG(X2) 1184.299 6.335085

LOG(X3) 20.54665 1.476734

LOG(X4) 5544.378 4.979665

C 7009.075 NA

Berdasarkan tabel IV.2 menunjukkan bahwa nilai Variable Inflation Factor

(VIF) dari keempat variabel, yaitu upah minimum, tingkat pendidikan, investasi,

dan pengeluaran pemerintah sebesar ≤ 10, maka tidak terdapat masalah

Multikolineritas yang serius dalam model.

Tabel IV.3 Hasil Uji Normalitas

Jarque-Bera 0.795727

Probability 0.671754

Dari hasil estimasi, nilai probabilitas sebesar 0.7957 > 0.01, H0 diterima maka

distribusi residual normal

Page 10: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

6

Tebal IV.4 Uji Otokorelasi

Obs*R-squared 1.713915 Prob. Chi-Square(3) 0.6338

Dari hasil estimasi, nilai probabilitas sebesar 0.6338 > 0.01, H0 diterima maka

tidak ada masalah otokorelasi dalam model.

Tabel IV.5 Hasil Uji Heterokedastisitas

Obs*R-squared 20.49401 Prob. Chi-Square(14) 0.1153

Dari hasil estimasi, nilai probabilitas sebesar 0.1153 > 0.01, H0 diterima

maka tidak ada masalah heteroskedastisitas dalam model

3.2. Uji Kebaikan Model

a. Dari tabel IV.1 terlihat nilai probabilitas F-statistik sebesar 0,000000 (≤

0,01), kesimpulan H0 ditolak maka model yang dipakai dalam eksis

b. Koefisien determinasi menunjukkan daya ramal dari model statistik

terpilih. Dari tabel IV.1 terlihat nilai R2 sebesar 0.972219, artinya 97.22

persen variasi penyerapan tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel

independen dalam model statistik, upah minimum, tingkat pendidikan,

investasi, dan pengeluaran pemerintah.nSedangkan sisanya 2.78 persen

dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model yang tidak dimasukkan dalam

model penelitian.

3.3. Uji Validitas Pengaruh (uji t)

Tabel IV.6

Hasil Uji Validitas Pengaruh Variabel Independen terhadap Dependen

Variabel Prob. Kriteria Keterangan

Upah

Minimum

0.0020 < 0.01 Berpengaruh Signifikan

Tingkat

Pendidikan

0.0000 < 0.01 Berpengaruh Signifikan

Investasi 0.0527 < 0.10 Berpengaruh Signifikan

Pengeluaran

Pemerintah

0.0085 < 0.01 Berpengaruh Signifikan

Page 11: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

7

Sumber: data diolah

Dari tabel IV.6 dapat disimpulkan bahwa variabel upah minimum, tingkat

pendidikan, investasi, dan pengeluaran memiliki pengaruh signifikan terhadap

penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

4. PENUTUP

Berdasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini sebagai

berikut :

4.1. Hasil uji validitas pengaruh (uji t) pada signifikan (α). Dari uji t diatas

terlihat bahwa keempat variabel yaitu upah minimum, tingkat

pendidikan, investasi, dan pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh

signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia pada Tahun

2016.

4.2. Uji F digunakan untuk menguji eksistensi suatu model. Uji eksistensi

model memakai uji F. Ho uji ini adalah model tidak eksis dan Ha adalah

model eksis. Nilai signifikansi statistik F sebesar 0.000000 ≤ 0.01.

Kesimpulan Ho ditolak, maka model yang dipakai eksis. Variabel

tingkat upah minimum propinsi, pendidikan, pengeluaran pemerintah,

investasi yang terdapat dalam persamaan regresi secara simultan atau

bersama-sama berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.

4.3. Koefisien determinasi menunjukkan daya ramal dari model statistik

terpilih. Hasil estimasi menunjukkan nilai sebesar 0.972219 artinya

97,22% variasi penyerapan tenaga kerja (Y) dapat dijelaskan oleh

variabel independen yang ada dalam model statistik seperti upah

minimum propinsi (X1), pendidikan (X2), Investasi (X3), pengeluaran

pemerintah (X4). Sedangkan sisanya sebesar 2.78% dijelaskan oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model.

Page 12: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

8

DAFTAR PUSTAKA

Alfiat ,Muhammad. 2012.“Pengembangan Ekonomi Pengrajin Batu Aji Di Kecamatan

Martapura Kota”. Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syari'ah. UIN Antasari

Arvind, Panagariya And Megha, Mukim. 2014. A Comprehensive Analysis of Poverty

in India Asian Development Review,vol. 31, no. 1, pp. 1–52

Asruni. 2014. Pengaruh Faktor Upah Minimum Kabupaten, Investasi Dan Pengeluaran

Pemerintah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Kecil Di

Kabupaten Tanah Bumbu.KINDAI Volume 10 Nomor 1, Januari – Maret 2014

Autor, D. H., Manning , A., Smith, C. L., 2016. The contribution of the minimum wage

to u.s. wage inequality over three decades: A reassessment. American Economic

Journal: Applied Economics 8 (1), pp. 58–99.

Baskaya, Y.S., Rubinstein, Y., 2012. Using federal minimum wages to identify the

impact of minimum wages on employment and earnings across the US states.

Presented at the Society of Labor Economist

Belman, Dale, and Paul Wolfson. 2014. “The Impact of the Minimum Wages in

Mexico and Colombia.” Journal of Labor Economics 15 (3), part 2: S102–S135

Cahuc, Marque, Wasmer, 2008. A theory of wages and labor demand with intrafirm

bargaining and matching frictions. International Economic Review 48 (3), pp.

943–72.

Dornbusch, Rudiger, Stanley Fischer ,Richard Startz, 2011 Macroeconomics,

Eleventh Edition. Mc GrawHill.

Gali, J., LopezSalido, J.D., Valles, J., (2007). Understanding the effects of government

spending on consumption. J. Eur. Econ. Assoc. 5 (1), 227–270

Galí, Jordi and Mark Gertler, 2007. Macroeconomic Modeling For Monetary Policy

Evaluation.Nber Working Paper No. 13542 October 2007.JEL No. E31,E32,E52

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19

(edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro.

Gindling, Tim, and Katherine Terrell. 2009. “Minimum Wages, Wages and

Employment in Various Sectors in Honduras.” Labour Economics 16 (3): 291–

303

Giorgio D’agostino, J. Paul Dunne, And Luca Pieroni. (2016) Government Spending,

Corruption and Economic Growth World DevelopmentVol. xx, pp. xxx–xxx,

2016

Page 13: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

9

Greer, Scott & Castrejon, Isai & Lee Sarah. (2014). “The Effect of Minimum Wage and

Unemployment Across Varying Economic Climates”. Georgia Institute of

Technology.Vol IX.

Gujarati, Damodar N. 2011. Dasar-dasar Ekonometrika . Jakarta: Salemba Empat.

Hiromi Hara, 2017, Minimum wage effects onfirm-provided and worker-initiated

training. Labour Economics 47 (2017) 149–162

I Gusti Agung Indradewa. Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),

Dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Bali

Periode Tahun 1994-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas

Udayana.Denpasar

Imam Buchori. 2016. Pengaruh Upah Minimum Dan Tingkat Pendidikan Terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Manufaktur Di Pulau Sumatera Tahun

2012-2015. EKSIS Volume XI No 1, April 2016

Indayati, Indartini, Mintarti & Djumhariyati, Retno. 2010.Analisis Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Genteng (Studi

Kasus di Desa Baderan Kec. Geneng Kab. Ngawi). Jurnal Sosial, Vol.11,

(No.2), September 2010.

Indradewa , I Gusti Agung dan Ketut Suardhika Natha. 2015. Pengaruh Inflasi, PDRB

Dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Bali.

Jurnal EP Unud, Vol. 4 (8): 923-950

Kaas, L., Madden,P., 2008. Holdup in oligopsonistic labour markets - a new role for the

minimum wage. Labour Economics 15, pp. 334–349.

Kuncoro, 2012,. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi,

dan Peluang, Penerbit Erlangga.Jakarta.

Mangkoesoebroto, G,2008, Ekonomi Publik Edisi Ketiga, BPFE Yogyakarta

Mankiw Gregory,( 2010). Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ketiga, Salemba Empat.

Jakarta.

Morekwa, N. E. & Schoeman, N. J. (2016). The determinants of the structure of public

spending in Africa. In11th annual conference of the african econometrics

society, The United Nations African Institute for Economic Development and

Planning.

Muhammad Taufik, Eny Rochaida, Fitriadi Pengaruh Investasi Dan Ekspor Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Serta Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan

Timur. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan.Volume 7 Nomor 2 Agustus 2012.

Page 14: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

10

Mendez, F., Sepulveda, F., 2012. The cyclicality of skill acquisition: evidence from

panel data. Am. Econ. J.: Macroecon. 4 (3), 128–152

Nadianaputri, Marsha,2015. Analisis Determinan Pengangguran: Studi Kasus Di 33

Provinsi Indonesia 2009-2013. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Neumark, David, J. M. Ian Salas, and William Wascher. 2014. Revisiting the Minimum

Wage–Employment Debate: Throwing Out the Baby with the Bathwater?

Industrial & Labor Relations Review 67(Supplement): 608–48

Nidhiya Menon And Yana Van Der Meulen Rodgers, 2017. The Impact Of The

Minimum Wage On Male And Female Employment And Earnings In

India.Volume 34 | Issue 1 | March 2017 .P.28-64 “Economic Development And

Cultural Change 51 (2): 427–50

Ni Made Sintya Dewi; I Ketut Sutrisna, 2015. Pengaruh Investasi Dan Ekspor Terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja Melalui Pertumbuhan Ekonomi E-Jurnal Ekonomi

Pembangunan Universitas Udayana Vol. 4, No. 6, Juni 2015

Panagariya, Arvind and Mukim, Megha, A Comprehensive Analysis of Poverty in India

(March 28, 2014). Asian Development Review 31:1. Available at SSRN:

https://ssrn.com/abstract=2758934

Putra, Riky Eka. 2012. Pengaruh Nilai Investasi, Nilai Upah dan Nilai Produksi

Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Mebel di Kecamatan

Pedurungan Kota Semarang Economics Development Analysis Journal. Volume

1, Nomor 2, November 2012.

Rahmawati, Ikka Dewi. 2013. Pengaruh Investasi dan Tingkat Upah Terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Timur. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya

Rani, Uma, Patrick Belser, Martin Oelz, and Setareh Ranjbar. 2013. “Minimum Wage

Coverage and Compliance in Developing Countries.” International Labour

Review 152 (3–4): 381–410

Rini Sulistiawati., 2012. Pengaruh Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

dan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi di Indonesia Volume 8. Nomor 3,

Oktober 2012. Jurnal EKSOS

Sobita, Nindya Eka & Suparta, I Wayan. (2014). “Pertumbuhan Ekonomi dan

Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Lampung” JEP. Vol. 3, No.2.

Strobl, Eric, and Frank Walsh. 2003. “Minimum Wages and Compliance: The Case of

Trinidad and To The Impact of the Minimum Wage on Male and Female

Employment and Earnings in India

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Page 15: PENGARUH UPAH MINIMUM, TINGKAT PENDIDIKAN, INVESTASI …eprints.ums.ac.id/59690/20/NASKAH PUBLIKASI FIX.pdf · pengaruh upah minimum, tingkat pendidikan, investasi dan pengeluaran

11

Sukirno, Sadono, 2012. Makroekonomi modern: perkembangan pemikiran dari klasik

hingga keynesian baru PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sukirno, Sadono, 2015. Teori dan Pengantar Makroekonomi: Teori Pengantar, Penerbit

PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Tambunan, Tulus T.H. (2012), Perekonomian Indonesia : Teori dan Temuan Empiris,

Ghalia Indonesia, Jakarta.

Tanti Siti Rochmani, Yunastiti Purwaningsih, Agustinus Suryantoro. 2016.Analisis

Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu

Ekonomi Dan Pembangunan. Vol 16, No 2.

Todaro, Michael P. and Smith, Stephen C. 2011. Economic Development. Eleventh

Edition. United States: Addison Wesley.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Utomo, Yuni Prihadi. 2013. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.

Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Wilis, Retno, 2015. Analisis Pengaruh Upah Minimum, Investasi Dan Pengeluaran

Pemerintah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Pendidikan ·. El

Dinar Vol 3, No 1.