pengaruh ukuran perusahaan, kualitas audit, …eprints.ums.ac.id/50070/26/naskah publikasi...

18
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, KEPEMILIKAN KELUARGA, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERKONSENTRASI DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP MANAJEMEN LABA AKRUAL ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 ) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : LAILLATUL KHOTIMAH B 200130120 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: vunga

Post on 27-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT,

KEPEMILIKAN KELUARGA, STRUKTUR KEPEMILIKAN

TERKONSENTRASI DAN RETURN ON ASSETS (ROA)

TERHADAP MANAJEMEN LABA AKRUAL

( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 )

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

LAILLATUL KHOTIMAH

B 200130120

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

i

Page 3: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

ii

Page 4: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidaksamaan dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 21 Januari 2017

Penulis

LAILLATUL KHOTIMAH

B 200 130 120

Page 5: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

1

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUAITAS AUDIT,

KEPEMILIKAN KELUARGA, STRUKTUR KEPEMILIKAN

TERKONSENTRASI, DAN RETURN ON ASSETS (ROA)

TERHADAP MANAJEMEN LABA AKRUAL

( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

ABSTRAKS

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, kualitas audit,

kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan terkonsentrasi dan return on asset

(ROA) terhadap manajemen laba akrual yang dihitung menggunakan

discretionary accruals dengan modified jones model. Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia indeks LQ45 periode 2011-2015. Pemilihan sampel menggunakan

purposive sampling dan didapatkan 121 perusahaan manufaktur sebagai sampel.

Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, hasil dari penelitian ini

adalah bahwa variabel ukuran perusahaan, kualitaas audit dan struktur

kepemilikan terkonsentrasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba,

sedangkan variabel kepemilikan keluarga dan return on assets (ROA)

berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kata kunci : manajemen laba, ukuran perusahaan, kualitas audit,

kepemiikan keluarga, struktur kepemilikan terkonsentrasi dan Return On

Assets (ROA).

ABSTRACT

The purpose of this studyis to examine the effect of firm size, quality audits, family

ownership, concentrated structure ownership and return on assets (ROA) to

earnings management which calculated using discretionary accruals with a

modified Jones models. The sample used in this research is manufacturing

companies listed in index LQ45 Indonesia Stock Exchange during 2011-2015

period. The sample of this study use purposive sampling methods and obtained

121 manufacturing companies. By using multiple regression analysis, the results

that the firm size, quality audit and concentrated structure ownership has no

effect on earnings management, while family ownership and return on assets

(ROA) have effect on earnings management.

Keywords: earnings management, company size, quality audits, family

ownership, concentrated structure ownership, and return on assets (ROA)

Page 6: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

2

1. PENDAHULUAN

Suatu laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses

akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data

keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak–pihak yang

berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Laporan

keuangan sangat perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Pada

mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai ‘alat

penguji’ dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan

keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk

dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, dimana

dengan hasil analisa tersebut pihak–pihak yang berkepentingan mengambil

suatu keputusan. Jadi untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan

serta hasil–hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut perlu adanya

laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.

Good Corporate Governance (GCG) merupakan bentuk pengelolaan

perusahaan yang baik, dimana didalamnya tercakup suatu bentuk

perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham (publik) sebagai pemilik

perusahaan dan kreditor sebagai penyandang dana eksternal. Sistem

corporate governance yang baik akan memberikan perlindungan efektif

kepada para pemegang saham dan kreditor untuk memperoleh kembali atas

investasi dengan wajar, tepat dan seefisien mungkin, serta memastikan bahwa

manajemen bertindak sebaik yang dapat dilakukannya untuk kepentingan

perusahaan (IICG). Mekanisme corporate governance yang baik akan

memberikan perlindungan kepada para pemegang saham dan direktur untuk

memperoleh kembali atas investasi dengan wajar, tepat dan seefisien

mungkin serta memastikan bahwa manajemen bertindak sebaik yang dapat

dilakukannya untuk kepentingan perusahaan (Hapsari, 2011) dalam Kristiani,

2014.

Kualitas auditor bukanlah sesuatu yang dapat diamati langsung.

Persepsi terhadap kualitas audit selalu berkaitan dengan nama auditor. Dalam

hal ini reputasi perusahaan merupakan gambaran yang paling penting. Baik

Page 7: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

3

secara teori maupun empiris, kualitas seringkali diukur dengan menggunakan

ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP). Reputasi auditor yang baik merupakan

salah satu faktor yang dapat mengurangi terjadinya tindakan manajemen laba,

oleh karena dengan adanya yang mempunyai reputasi kurang baik maka

manajer berpeluang untuk melakukan manajemen laba. Pengauditan

merupakan mekanisme kontrol yang bernilai dalam mengendalikan kebijakan

manajerial perusahaan, maka nilai ini diharapkan bervariasi dengan kualitas

Kantor Akuntan Publik.

Faktor lain yang mempengaruhi praktik manajemen laba yaitu

ukuran perusahaan. Terdapat dua pandangan tentang bentuk ukuran

perusahaan terhadap manajemen laba. Pandangan pertama, ukuran

perusahaan yang kecil dianggap lebih banyak melakukan praktik manajemen

laba daripada perusahaan besar. Hal ini dikarenakan perusahaan kecil

cenderung ingin memperlihatkan kondisi perusahaan yang selalu berkinerja

baik agar investor menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.

Perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga akan

lebih berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangan sehingga berdampak

perusahaan tersebut melaporkan kondisinya lebih akurat (Nasution dan

Setiawan, 2007 dalam Joa, 2011). Akan tetapi, pandangan kedua memandang

ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap manajemen laba.

Watts and Zimmerman, 1990 dalam Joa, 2011 menyatakan bahwa perusahaan

besar yang memiliki biaya politik tinggi lebih cenderung memilih metode

akuntansi untuk mengurangi laba yang dilaporkan dibandingkan perusahaan-

perusahaan kecil.

Konsentrasi kepemilikan dapat menjadi mekanisme internal

pendisiplinan manajemen, sebagai salah satu mekanisme yang dapat

digunakan untuk meningkatkan efektivitas monitoring, karena dengan

kepemilikan yang besar menjadikan pemegang saham memiliki akses

informasi yang cukup signifikan untuk mengimbangi keuntungan

informasional yang dimiliki manajemen. Jika ini dapat diwujudkan maka

tindakan moral bazard manajemen berupa manajemen laba yang dikurangi

Page 8: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

4

(Hubert dan Langhe, 2002 dalam Asward dan Lina, 2015). Hasil penelitian

sebelumnya Asward dan Lina (2015), Reviani dan Sudantoko (2012)

menunjukkan bahwa struktur kepemilikan terkonsentrasi berpengaruh

signifikan terhadap manajemen laba.

Perusahaan keluarga merupakan perusahaan dengan pemegang

saham pengendali yang berada pada tangan individu atau keluarga.

Perusahaan non keluarga merupakan perusahaan dengan kepemilikan publik,

pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kepemilikan keluarga

merupakan keterlibatan dan pengaruh keluarga terhadap perusahaan.

Penelitian ini mengadopsi proksi kepemilikan keluarga dari Rebecca (2012)

dalam Ferdiansyah (2014) yang mengembangkan definisi kepemilikan

keluarga yaitu keseluruhan individu dalam satu keluarga. Hasil penelitian

sebelumnya, Rezeki (2015), menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga

berpengaruh terhadap manajemen laba.

Rasio ROA merupakan bagian dari rasio profitabilitas. Dari beberapa

rasio yang mengukur rasio profitabilitas, kebanyakan para pengguna laporan

keuangan lebih fokus melihat rasio ROA untuk mengetahui prospek

perusahaan dengan melihat laba yang dihasilkan. Sehingga potensi akan

tindakan manipulasi laba yang dilakukan manajemen dapat tercipta

dikarenakan oleh tingginya perhatian pengguna laporan keuangan akan rasio

tersebut. Semakin besar Return on Assets (ROA) sebagai rasio profitabilitas

yang dimiliki oleh sebuah perusahaan semakin efisien penggunaan aktiva

sehingga akan memperbesar laba.

Penelitian mengenai pengaruh ukuran perusahaan, kualitas audit,

kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan terkonsentrasi, dan return on

asset (ROA) terhadap manajemen laba akrual ini telah diteliti oleh peneliti

terdahulu, diantaranya Kristiani (2014), Gunawan (2015), Murtini dan

Mansyur (2012), Ferdiansyah (2014), Asward dan Lina (2015), Jao dan

Pagalung (2011), Ratnaningsih (2012), Reviani dan Sudantoko (2012),

Trisnawati, Wiyadi, Sasongko, dan Puspitasari (2016), Prasetyo dan Gayati

(2016), Kusumawati, Permatasari, dan Trisnawati (2013), Rezeki (2015),

Page 9: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

5

Trisnawati (2009), Mohammad (2015), Amertha (2013), Rice (2013). Tujuan

penelitian ini untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, kualitas audit,

kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan terkonsentrasi dan return on

assets (ROA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di indeks LQ45

Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar

di indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Pemilihan

sampel dilakukan secara purposive sampling (Lihat Tabel 1). Data yang

digunakan adalah data sekunder kuantitatif yang berasal dari laporan

keuangan perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Indeks LQ45 Bursa

Efek Indonesia periode 2011-2015. Data dapat diakses melalui mesia

website www.idx.co.id, Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan

website masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel. Adapun

kriteria - kriteria yang digunakan antara lain:

Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31

Desember.

Selama tahun 2011-2015 perusahaan menerbitkan annual report

secara lengkap.

Perusahaan manufaktur.

Perusahaan yang melaporkan laporan keuangan dengan satuan rupiah.

2.2 Definisi Operasional dan Variabel

2.2.1 Manajemen Laba

Manajemen laba sebagai variabel dependen (Y). Earnings

Management, yaitu tindakan manajer untuk meningkatkan (mengurangi)

laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggung

jawab, tanpa mengakibatkan peningkatan (penurunan) profitabilitas

ekonomis jangka panjang unit tersebut. diproksi dengan discretionary

Page 10: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

6

accruals dan dihitung dengan the modified jones model (Kusumawati,

Permatasari, dan Trisnawati, 2013).

TACCit = EBXTit – OCFit

TACCit/TAi,t-1 = α1(1/TAi,t-1) + α2((ΔREVit – ΔRECit)/TAi,t-1) +

α3(PPEit/TAi,t-1)

Dari persamaan regresi diatas, NDACC (non discretionary) dapat

dihitung dengan memasukkan kembali koefisien-koefisien alpha (α) yaitu

sebagai berikut:

NDACCit = α1(1/TAi,t-1) + α2((Δ REVi t – Δ RECit)/TAi,t-1) + α3

(PPEit/TAi,t-1)

Selanjutnya dapat dihitung nilai discretionary accruals sebagai berikut:

DACCit = (TACCit/TAi,t-1 ) – NDACCit

Keterangan:

TACCit = Total Accruals Perusahaan i pada Periode t

EXBTit = Earnings Before Extraordinary

Item Perusahaan i pada Periode t

OCFit = Operating Cash Flows Perusahaan i pada Periode t

NDACCit = Non Discretionary Accruals Perusahaan i pada t

TAi,t-1 = Total Aktiva Perusahaan i pada Periode t –1

ΔREVit = Perubahan Revenue Perusahaan i pada Periode t

ΔRECit = Perubahan Receivable Perusahaan i pada Periode t

PPEit = Nilai Aktiva Tetap (Gross) Perusahaan i pada Periode t

DACCit = Discretionary accruals perusahaan i pada periode t

2.2.2 Ukuran Perusahaan

Dalam penelitian ini ukuran perusahaan diukur dari jumlah total

asset yang dimiliki oleh perusahaan. Karena total asset mencerminkan

besarnya ukuran perusahaan (Riske, 2013 dalam Ferdiansyah, 2014).

Ukuran untuk menentukan ukuran perusahaan adalah dengan

menggunakan log natural dari total asset. Penggunaan natural log (Ln)

dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengurangi fluktuasi data yang

berlebihan. Jika total asset langsung dipakai begitu saja maka nilai variabel

Page 11: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

7

akan sangat besar, miliar bahkan triliun. Dengan menggunakan natural

log, nilai tersebut disederhanakan, tanpa mengubah proporsi dari nilai asli

yang sebenarnya. Secara matematis ukuran perusahaan dapat dirumuskan

sbagai berikut :

Ukuran Perusahaan = Ln of total asset

2.2.3 Kualitas Audit

Auditor merupakan salah satu mekanisme untuk mengendalikan

perilaku manajemen sehingga proses pengauditan memiliki peranan

penting dalam mengurangi biaya keagenan dengan membatasi perilaku

oportunitik manajemen. Akuntan publik sebagai auditor eksternal yang

relatif lebih independen dari manajemen dibandingkan auditor internal

sejauh ini diharapkan dapat meminimalkan kasus rekayasa laba dan

meningkatkan kredibilitas informasi akuntansi dalam laporan keuangan (

Palestin, 2006 dalam Reviani dan Sudantoko, 2012). Ukuran KAP

digunakan untuk mengukur kualitas audit KAP, dimana jika perusahaan

diaudit oleh KAP Big 4 maka kualitas auditnya tinggi, dan jika diaudit

oleh KAP non Big 4 maka kualitas auditnya rendah. Pengukuran variabel

ini menggunakan variabel dummy, yaitu dengan memberikan niali 1 jika

perusahaan diaudit oleh KAP Big 4, dan nilai 0 jika lainnya.

2.2.4 Kepemilikan Keluarga

Penelitian ini menggunakan presentase kepemilikan saham dengan

metode dummy oleh pemegang saham yang termasuk di dalam definisi

kepemilikan keluarga yang dinyatakan oleh Rebecca (2012) dalam

Ferdiansyah (2014) yaitu keseluruhan individu, dimana jika perusahaan

yang memiliki kepemilikan keluarga maka diberi nilai 1, sedangkan jika

perusahaan yang tidak memiliki kepemilikan keluarga maka diberi nilai 0.

2.2.5 Struktur Kepemilikan Terkonsentrasi

Struktur kepemilikan terkonsentrasi yang akan diteliti adalah dengan

melihat secara langsung persentase kepemilikan suatu badan atau individu

yang menunjukan kepemilikan terhadap suatu perusahaan, yaitu dengan

menggunakan konsep kepemilikan imediat. Tingkat voting rights (hak

Page 12: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

8

kontrol) secara langsung diamati melalui persentase kepemilikan saham

perusahaan. Voting rights (hak kontrol) sendiri diartikan sebagai hak suara

yang dikendalikan oleh pemegang saham perusahaan. Data yang

digunakan adalah besarnya persentase kepemilikan saham pada suatu

perusahaan yang menunjukkan hak kontrol pemegang saham pengendali.

2.2.6 Return On Assets

Rasio ROA merupakan bagian dari rasio profitabilitas. Dari beberapa

rasio yang mengukur rasio profitabilitas, kebanyakan para pengguna

laporan keuangan lebih fokus melihat rasio ROA untuk mengetahui

prospek perusahaan dengan melihat laba yang dihasilkan. Sehingga

potensi akan tindakan manipulasi laba yang dilakukan manajemen dapat

tercipta dikarenakan oleh tingginya perhatian pengguna laporan keuangan

akan rasio tersebut. Menurut Hanafi dan Halim (2009: 159) analisis ROA

mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan

menggunakan total aset (kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah

disesuaikan dengan biaya-biaya untuk menandai aset tersebut. Adapun

rumus yang mengukur rasio Return On Asset (ROA) adalah sebagai

berikut:

ROA =

x 100%

Untuk menganalisa pengaruh ukuran perusahaan, kualitas audit,

kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan terkonsentrasi dan ROA pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI indeks LQ45 periode 2011-

2015 dilakukan dengan menggunakan metode statistik yang dibantu

dengan program IBM SPSS 20. Analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji

hipotesis.

Page 13: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

9

3. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL

3.1.1 Hasil Uji Asumsi Klasik

3.1.1.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan One

Sample Kormogorov-Sminov Test, dengan melihat tingkat signifikansi 0,05

pada asymp.sig (2-tailed). Uji normalitas ini data yang diuji dinyatakan lolos

uji normalitas karena menunjukkan nilai asymp.sig (2-tailed) lebih besar

dari 0,05, yaitu sebesar 0,931. Dengan jumlah sampel 121 perusahaan, hal

ini berarti dapat disimpulkan bahwa semua data terdistribusi normal.

3.1.1.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas pada penelitian ini bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara

variabel independen. Dari hasil uji tabel 4.4 dengan melihat besarnya

Tolerance Value lebih dari 0,01 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF)

dibawah nilai 10. Maka dapat disimpulkan masing-masing variabel tidak

terjadi multikolinieritas.

3.1.1.3 Uji Heterokedastisitas

Pengujian heterokedastisitas di uji pada penelitian ini menggunakan

uji glejser. Dari hasil pada tabel 4.5 dapat disimpulkan semua variabel

independen bebas heterokedastisitas. Semua variabel independen memilki

nilai signifikansi lebih dari 0,05.

3.1.1.4 Uji Autokolerasi

Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier

ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada

periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi kolerasi maka dinamakan ada problem

autokolerasi. Data yang baik adalah regresi yang bebas dari autokolerasi. Dalam

penelitian ini digunakan pendekatan run test. Jika nilai signifikansi > 0,05 dinilai

tidak terjadi autokolerasi dalam model regresi (Ghozali, 2011:120). Berdasarkan

hasil Run Test sebesar -0,638 dengan probabilitas 0,532 menunjukan bahwa H0

diterima karena tidak signifikansi pada 5% (p>0,05), sehingga dapat menunjukan

bahwa tidak terjadi autokolerasi antar nilai residual.

Page 14: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

10

3.1.2 Hasil Uji Hipotesis

Pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis regresi berganda untuk

pengujian hipotesis. Analisis regresi digunakan untuk membuktikan

pengaruh variabel independen terhadap variabel independen.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba

Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perusahaan besar maupun

perusahaan kecil tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, karena

perusahaan tidak dapat menghindari penggunaan dasar akrual, sehingga

manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan sebagai konsekuensi dalam

penggunaan dasar akrual dalam penyusunan laporan keuangan. Hasil ini

mendukung penelitian Kristiani (2014) yang membuktikan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

3.2.2 Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba

Kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil

penelitian ini menjelaskan bahwa apabila laporan keuangan di audit oleh

KAP Big-4 ataupun bukan KAP Big-4, tidak menjamin berkurangnya

tindakan manajemen laba pada perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan

tidak semua auditor eksternal dari KAP yang berskala besar memiliki

kemampuan yang baik dalam bidang audit sehingga memungkinkan proses

audit yang tidak sempurna yang mengakibatkan kurangnya integritas suatu

laporan keuangan. Serta masih terdapat KAP yang berskala besar yang

kredibilitasnya daam menyampaikan laporan keuangan masih rendah atau

independensinya rendah. Hasil ini mendukung penelitian Martini dan

Mansyur (2012), Rice (2013) dan Ferdiansyah (2014) yang membuktikan

bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

3.2.3 Pengaruh Kepemilikan Keluarga Terhadap Manajemen Laba

Kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil

penelitian ini menjelaskan bahwa apabila perusahaan memiliki pengaruh

keluarga dan keterlibatan individu atau keluarga di dalamnya, maka semakin

Page 15: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

11

besar peluang untuk melakukan earning management. Karena kepemilikan

keluarga memiliki kekuasaan yang lebih di dalam manajemen dan tidak

menutup kemungkinan memanipulasi laporan keuangan, tujuannya ialah agar

para investor lain bisa melihat kinerja perusahaan keluarga tersebut terlihat

baik, agar bisa menambahkan modal pada perusahaan keluarga. Hasil ini

mendukung penelitian Rezeki (2015) yang membuktikan bahwa kapemilikan

keluarga berpengaruh terhadap manajemen laba.

3.2.4 Pengaruh Struktur Kepemilikan Terkonsentrasi Terhadap

Manajemen Laba

Struktur kepemilikan terkonsentrasi tidak berpengaruh terhadap

manajemen laba. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa besar kecilnya

persentase kepemilikan saham oleh individu maupun kelompok tidak

berdampak pada dilakukannya atau tidaknya tindakan manajemen laba.

Karena terkonsentrasinya struktur kepemilikan belum mampu memberikan

kontrol yang baik terhadap tindakan manajemen atas sikap opportunitiesnya

dalam melakukan manajemen laba. Hasil ini bertentangan dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Asward dan Lina (2015), Reviani dan

Sudantoko (2012) yang menyatakan bahwa struktur kepemilikan

terkonsentrasi berpengaruh pada manajemen laba.

3.2.5 Pengaruh Return On Asset Terhadap Manajemen Laba

Return on assets (ROA) berpengaruh terhadap manajemen laba.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa setiap peningkatan ROA akan

mendorong manajemen menaikkan angka laba, karena untuk meningkatkan

daya tarik investor kepada perusahaan tersebut. Perhatian investor pada laba

yang tinggi sehingga akan mendorong manajemen laba untuk meningkatkan

ROA. Hasil ini mendukung penelitian Amertha (2013) yang membuktikan

bahwa return on assets berpengaruh terhadap manajemen laba.

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini

menyimpulkan bahwa secara parsial kepemilikan keluarga dan return on

Page 16: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

12

asset (ROA) berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan ukuran

perusahaan, kualitas audit dan struktur kepemilikan terkonsentrasi tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba.

Atas dasar kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, penulis

memberikan rekomendasi sebagai berikut : Untuk selalu mengupdate data

yang akan digunakan dalam melakukan penelitian, Pengukuran manajemen

laba dapat dikombinasikan antara laba akrual dan riil, Penelitian selanjutnya

dapat menggunakan prosi corporate governance internal untuk

dikombinasikan dalam menentukan variabel independen, misalnya komite

audit.

DAFTAR PUSTAKA

Amertha, Indra Satya Prasavita. 2013. Pengaruh Return On Assets pada Praktik

Manajemen Laba dengan Moderasi Corporate Governance. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana : 373-387. ISSN : 2302-8556.

Asward, Amalia dan Lina. 2015. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

Terhadap Manajemen Laba dengan Pendekatan Conditional Revenue Model.

Jurnal Manajemen Teknologi. Volume 14. No 1.

A. Prastowo Dwi dan Rifka Julianty. 2008. Analisis Laporan Keuangan: Konsep

dan Aplikasi (Edisi Kedua). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ferdiansyah, Vicky. 2014. Pengaruh Kualitas Audit, Kompensasi Bonus, Struktur

Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. Jurnal

Tekun. Volume V. No 2. Hlm 230-249.

Gunawan, I Ketut. 2015. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan

Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). E-Journal S1 Ak Universitas

Pendidikan Ganesha. Volume 03. No 1.

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan (Edisi

keempat). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Jao, Robert dan Gagaring Pagalung. 2011. Corporate Governance, Ukuran

Perusahaan, dan Laverage Terhadap Manajemen Laba Perusahaan

Manufaktur Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Auditing. Voume 8. No 1. Hlm

1-94.

Page 17: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

13

Jensen, Michael C dan W.H Meckling. 1997. Theory of the Firm Manajerial

Bahavior, Agensi Cost and Ownership Structure. Journal of Financial

Economics 3. P. 305-360.

Kristiani, Kadek Emi. 2014. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftayr di BEI. –Journal S1 Ak Universitas Pendidikan

Ganesha. Volume 2. No 1.

Kusumawati, Eny, Shinta Permata Sari, Rina Trisnawati. 2013. Pengaruh

Asimetri Informasi dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Praktik

Earnings Management. Proceeding Seminar Nasional Dan Call For Paperr

Sancall. ISBN 978-979-636-147-2.

Madli. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Return On Assets, Debt To Equity

Ratio Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Properti dan Real Estate

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Unuversitas Maritim Raja Ali Haji.

Mohamad, Vanli, Zulkiflibokiu, Nilawati Yusuf. 2015. Pengaruh Return On Asset

dan Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bura Efek Indonesia. Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Gorontalo.

Murtini, Umi dan Rizal Mansyur. 2012. Pengaruh Corporate Governance

Terhadap Manajemen Laba Perusahaan di Indonesia. JRAK. Volume 8. No

1.

Prasetya, Pria Juni dan Gayatri. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap

Manajemen Laba dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Sebagai Variabel Intervening. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana.

Volume 14. No 1. Hlm 511-538. ISSN 2303-1018.

Reviani, Dhini dan Djoko Sudantoko. 2012. Pengaruh Struktur Kepemilikan,

Ukuran Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba.

Prestasi Volume 9. No 1. ISSN 1411-1497.

Rezeki, Sri. 2015. Pengaruh Kepemilikan Keluarga, Praktek Good Corporate

Governance, Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan

Listing di Bursa Efek Indonesia 2008-2012. Jom Fekon. Volume 2. No 1.

Rice. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan dan Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba pada Perusahaan Kompas 100. Jurnal Wira Ekonomi

Mikroskill. Volume 3. Nomor 2.

Scott, William R. 2009. Financial Accounting Theory. Fifth Edition. Canada

Prentice Hall.

Page 18: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, …eprints.ums.ac.id/50070/26/NASKAH PUBLIKASI OK.pdf · Periode laporan keuangan yang dilaporkan berakhir pada 31 Desember. Selama tahun

14

SY, Ratnaningsih dan Cholis Hidayati. 2012. Pengaruh Corporate Governance

Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Media Mahardhika. Volume 10. No 3. Hlm 38-65.

Trisnawati, Rina, Wiyadi, Noer Sasongko dan Noviana Puspitasari. 2016. Praktik

Manajemen Laba Riil pada Indeks JII dan LQ45 Bursa Efek Indonesia. The

3nd

University Research Colloqium. ISSN 2407-9189.

Trisnawati, Rina. 2009. Perbedaan Mekanisme Corporate Governance dan

Praktik Manajemen Laba: Studi Komparasi Indeks Syari’ah dan Indeks

Konvensional di Bursa Efek Indonesia. UNISIA. Volume XXXII. No 72.