pengaruh terapi n-asetilsistein terhadap kadar … · vi 6. drs. sumardi, mm selaku pembimbing/...

22
PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR HIGH SENSITIVE C-REACTIVE PROTEIN (HsCRP) DAN OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN (Ox-LDL) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Oleh: Coana Sukmagautama S501208026 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016

Upload: vophuc

Post on 06-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR

HIGH SENSITIVE C-REACTIVE PROTEIN (HsCRP) DAN

OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN (Ox-LDL)

PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Ilmu Biomedik

Oleh:

Coana Sukmagautama

S501208026

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2016

Page 2: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

ii

Page 3: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

iii

Page 4: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

iv

Page 5: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillaahirabbil’aalamin penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas segala limpahan kasih sayang, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan

usulan tesis yang berjudul: “ Pengaruh Terapi N-asetil sistein Terhadap Kadar High

Sensitivity C-reactive (HsCRP) dan Oxidized Low Density Lipoprotein (Ox-LDL) Pada

Pasien Diabetes Melitus 2 Tipe 2” ini dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian ini

untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Spesialis Penyakit

Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan

penghargaan yang tinggi kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan

Pascasarjana Program studi Magister Kedokteran Keluarga minat utama Biomedik.

2. Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri

Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kemudahan dan dukungan kepada

penulis selama menjalani pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam.

3. dr. Endang Agustinar, M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi beserta

seluruh jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan untuk menjalani

program pendidikan PPDS interna.

4. Dr. dr. Sugiarto, SpPD, KEMD, FINASIM selaku Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini,serta

memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan program pendidikan

Pascasarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

5. Prof. Dr. dr. HM. Bambang Purwanto, SpPD, KGH, FINASIM selaku Pembimbing

II dan Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi yang

telah memberikan ijin, bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan usulan tesis

ini,serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan program pendidikan

Pascasarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

Page 6: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

vi

6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan

kesabaran telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan

usulan tesis.

7. Dr. dr. Hari Wujoso, SpF, MM selaku Penguji I, yang telah memberikan

pengarahan, bimbingan dan koreksi dalam penyusunan tesis ini.

8. Prof. Dr. Y. Prijambodo, dr. M.S, Sp.MK (K) selaku Penguji II, yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan koreksi dalam penyusunan tesis ini.

9. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi

Surakarta. Prof. Dr. dr. H A Guntur Hermawan SpPD KPTI FINASIM (alm),

Prof.Dr.dr. Djoko Hardiman, SpPD KEMD FINASIM, dr. Suradi Maryono, SpPD

KHOM FINASIM, dr. Sumarmi Soewoto SpPD KGER FINASIM, dr. Tatar

Sumandjar, SpPD KPTI FINASIM, dr. Tantoro Harmono, SpPD KGEH FINASIM,

dr. Tri Yuli Pramana SpPD KGEH FINASIM, dr. Supriyanto Kartodarsono, SpPD

KEMD FINASIM, dr. Supriyanto Muktiatmojo, SpPDFINASIM, dr. Dhani

Redhono, SpPD KPTI FINASIM, dr. Wachid Putranto, SpPD KGH FINASIM, dr.

Arifin, SpPD KIC FINASIM, dr. Fatichati Budiningsih, SpPD KGer FINASIM, dr.

Agung Susanto SpPD FINASIM, dr. Arief Nurudin SpPD FINASIM, dr. Agus Joko

Susanto SpPD, FINASIM, dr. Yulyani Werdiningsih, SpPD FINASIM, dr.Sri

Marwanta SpPD Mkes, dr.Aritantri D SpPD MSc, dr. Bayu Basuki Wijaya SpPD

Mkes, dr.R. Satriyo SpPD Mkes, dr. Evi Nurhayatun SpPD Mkes, dr. Eva N SpPD

Mkes, dr. Ratih Tri K SpPD, dr. Yudhi Hadjianto Sp.PD Mkes, dr. Agus Jati,

Sp.PD, dr. Nurhasan Agung, SpPD Mkes, dr. Aryo Suseno, SpPD Mkes, dr Ratih

Arianita, SpPD,Mkes yang telah memberi dorongan, bimbingan dan bantuan dalam

segala bentuk sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.

10. Ayahanda S. Hermanto (alm), Arif Wibowo SH dan dan Ibunda tercinta Sarinem,

Orang tua yang kami hormati dan sayangi Bapak H. Mad Iyan Djairi, dan Ibu Hj

Rose Elliya SKp, Istriku tercinta dr. Kurnia Maulina, buah hatiku Shafiya

Qurratu’aini, Nayla Al Qonitah, Aisha Hafiza , saudara kandung kandung Coanna

Febbyan Tunjung,ST, Antik Sari Lestari,S.Kom, M.Cs, dan saudaraku yang telah

memberikan kasih sayang dan semangat dengan sabar dan tulus memberikan

Page 7: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

vii

dorongan moril dan materiil dalam penyelesaian tesis ini dan proses menjalani

program pendidikan Pasca Sarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

11. Seluruh teman sejawat seperjuangan Residen Penyakit Dalam yang telah

memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penelitian ini dan selama

menjalani pendidikan.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu

penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam persiapan penelitian ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih

banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan

saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini.

Surakarta, Oktober 2016

Penyusun

Page 8: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

viii

Coana Sukmagautama. S501208026. Pengaruh Terapi N-asetilsistein Terhadap Kadar High Sensitive C-Reactive Protein (HsCRP) dan Oxidized Low Density Lipoprotein (Ox-LDL) Pada Pasien Diabetes Melitus tipe 2. TESIS. Pembimbing I : Dr. dr. Sugiarto, SpPD, KEMD, FINASIM. Pembimbing II : Prof. Dr. H.M Bambang Purwanto, dr. sp.PD KGH FINASIM. Program Pendidikan Dokter Spesialis I. Ilmu Penyakit Dalam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK Latar Belakang

DM tipe 2 terbukti berhubungan dengan disfungsi endotel yang berperan dalam patogenesis dan manifestasi klinis aterosklerosis. Hiperglikemia menyebabkan terjadinya autooksidasi glukosa sehingga terbentuk radikal bebas (stress oksidatif), peningkatan glikasi protein, dan peningkatan jalur poliol yang menurunkan antioksidan endogen. CRP merupakan petanda inflamasi yang paling stabil, akan mengaktifkan NFKβ yang mengekspresi sitokin pro-inflamasi. Diabetes melitus terjadi peningkatan non enzymatic glycated-LDL, penurunan pengambilan kembali oleh reseptor dan katabolisme LDL dan perubahan sistem koagulasi. N-aetilsistein merupakan senyawa mengandung tiol dengan efek antioksidan dan antiinflamasi. Efek antioksidan N-asetilsistein terjadi secara langsung melalui interaksi dengan ROS elektrofilik maupun sebagai prekusor glutation, dapat melindungi sel dari stres oksidatif. Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan membuktikan, mengetahui dan membandingkan pengaruh terapi N-asetil sistein terhadap kadar HsCRP dan kadar Ox-LDL pasien DM tipe 2. Metode Penelitian

Penelitian eksperimental, randomized controlled trial, 40 subyek pasien DM tipe 2 poliklinik endokrin terbagi 2 yaitu kelompok plasebo 20 subyek (terapi standar + placebo) dan kelompok perlakuan 20 subyek (terapi standar + n-asetilsistein 200mg/ 8jam) selama 4 minggu. Data dalam bentuk mean ± SD, analisis menggunakan SPSS 22 for windows, nilai p <0,05 dianggap signifikan secara statistik. Uji beda mean, untuk mengetahui beda mean antara kelompok n-asetilsistein dan plasebo sebelum dan sesudah perlakuan, digunakan uji t sampel independen (distribusi data normal) dan digunakan uji mann whitney (distribusi tidak normal). Untuk mengetahui beda mean antara sebelum dengan sesudah perlakuan dalam satu kelompok digunakan uji t sampel berpasangan bila distribusi data normal (bila tidak normal digunakan uji wilcoxon). Hasil Penelitian.

Kadar HsCRP sebelum dan sesudah pada placebo (0,31±0,62)mg/dl dan (0,42±0,65)mg/dl,Ox-LDL(1707,4±332,64)pg/ml dan(1818,70±220,0)pg/ml. Kelompok N-asetilsistein kadar HsCRP (0,88±2,04)mg/dl dan (0,78±1,77)mg/dl, Ox-LDL (1877,40±310,27)pg/ml dan (1352±255,02)pg/ml.Hasil perhitungan beda 2 mean, uji Mann Whitney antara variable delta-hscrp kelompok placebo dan n-asetilsistein (0,11 ± 0,16)mg/dl and (-0,10 ± 0,32)mg/dl, perbedaan signifikan (p = 0,001). Hasil Perhitungan beda 2 mean variabel delta-oxldl kelompok placebo dan n-asetilsistein (111,30 ± 237,73)pg/ml dan (-524,45 ± 273,62)pg/ml, perbedaan signifikan (p = 0,001). Kesimpulan

Page 9: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

ix

Pemberian terapi N-asetilsistein pada pasien DM tipe 2 secara bermakna dapat menurunkan kadar HsCRP dan kadar Ox-LDL. Kata kunci : N-asetilsistein, HsCRP, Ox-LDL, DM tipe 2 Coana Sukmagautama. S501208026. The therapeutic Effect of N-acetylcysteine on Levels High Sensitive C-Reactive Protein (hsCRP) and Oxidized low-density lipoprotein (Ox-LDL) in patients with diabetes mellitus type 2. THESIS. Supervisor I: Dr. dr. Sugiarto, SpPD, KEMD, FINASIM. Supervisor II: Prof. Dr. H.M Bambang Purwanto, dr. KGH Sp.PD FINASIM. Specialist Education Program I. Internal Medicine.Sebelas Maret University Surakarta.

ABSTRACT Background

Type 2 diabetes mellitus shown to be associated with endothelial dysfunction that plays a role in the pathogenesis and clinical manifestations of atherosclerosis. Hyperglycemia leads to glucose autooksidasi forming free radicals (oxidative stress), increased protein glycation, and increased polyol pathway that decreases endogenous antioxidants. CRP is a marker of inflammation which is the most stable, will enable NFKβ expressing pro-inflammatory cytokines. Diabetes mellitus is an increase in non-enzymatic glycated LDL, decreased retrieval by and catabolism of LDL receptors and changes in the coagulation system. N-aetilsistein a thiol-containing compounds with antioxidant and anti-inflammatory effects. N-acetylcysteine antioxidant effects occur directly through interaction with ROS electrophilic or as precursors of glutathione, can protect cells from oxidative stress Research Purpose

This study aims to know and compare the therapeutic effect of N-acetylcysteine on levels of HsCRP and Ox-LDL levels of patients with type 2 diabetes. Research Methods This research uses experimental study design, randomized controlled trial, 40 subjects with type 2 diabetes patients is divided into two: control group (standard therapy + placebo) and treatment group (standard therapy + n-acetylcysteine) for 4 weeks. Data is presented in the form of mean ± SD and analyzed using SPSS 22 for windows, value of p <0.05 was considered statistically significant. Mean different test used to determine the mean difference between the groups n-acetylcysteine and placebo before and after treatment are used independent samples t test (normal data distribution) and Mann Whitney test was used (the distribution is not normal). To determine the mean difference between before to after treatment in a group of paired samples t test was used when the data were normally distributed (if not normally used Wilcoxon test). Research Result

HsCRP levels before and after treatment to placebo (0.31 ± 0.62)mg/dl and (0.42 ± 0.65)mg/dl, Ox-LDL (1707.4±332.64)pg/ml and (1818.70 ± 220.0)pg/ml , group N-acetylcysteine levels of hsCRP (0.88 ± 2.04)mg/dl and (0.78 ± 1.77)mg/dl, Ox-LDL (1877.40 ± 310.27)pg/ml and (1352 ± 255.02)pg/ml. The results of 2 mean by Mann Whitney test for variable delta-hsCRP in the placebo group and n-acetylcysteine group (0,11 ± 0,16)mg/dl and(-0,10 ± 0,32)mg/dl showed significant differences (p =0.001) . The results of 2 mean difference for variable delta-oxLDL in the placebo group and n-acetylcysteine group (111,30 ± 237,73)pg/ml and (-524,45 ± 273,62)pg/ml showed the difference was significant (p = 0.001). Conclusion

Page 10: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

x

N-acetylcysteine therapy in patients with type 2 diabetes can significantly reduce levels of hsCRP and Ox-LDL. Keywords: N-acetylcysteine, hsCRP, oxLDL, type 2 diabetes melitus

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ……………………………………………......................... i

Lembar Pengesahan ……………………………………….......................... ii

Pernyataan Keaslian dan Persyaratan Publikasi ………………………………. Iv

Kata Pengantar …………………………………………………………………… v

Abstrak ………………………………………………………………………. viii

Abstract ……………………………………………………………………… ix

Daftar Isi ……………………………………………………...................... ix

Daftar Gambar ………………………………………………..................... xiii

Daftar Tabel ……………………………………………...…..................... xv

Daftar Grafik ………………………………………………………………… xvi

Daftar Lampiran ……………………………………………………………….. xvii

Daftar Singkatan ……………………………………………....................... Xvii

i

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………................... 1

A. Latar Belakang……...……………………………………......................... 1

B. Rumusan Masalah……...………………....…………………................... 4

C. Tujuan Penelitian……..………………………………………................. 4

D. Manfaat penelitian……..……………………………………….............. 5

BAB II. LANDASAN TEORI...........…………………….……........................ 6

Page 11: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xi

A.. Tinjauan Pustaka.......................................................................................... 6

I. Diabetes Mellitus.................................................................................... 6

a. Patogenesis Komplikasi DM…........................................................ 7

b. Sumber ROS pada DM Tipe 2........................................................ 9

c. Mekanisme ROS mengaktivasi empat mekanisme komplikasi DM 11

d. Implikasi Klinis Disfungsi Endotel…............................................... 14

e. Diabetes melitus, disfungsi endotel dan protrombosis…………. 15

2. Atherosklerosis....................................................................................... 18

a. Epidemiologi.……...……………….....………………….................... 19

b. Faktor Risiko…….……………………………………........................ 20

c. Patofisiologi......………………………….............................................. 21

d. Tahapan

Atherosclerosis....................................................................... 25

3. Ekspresi Molekul Adhesi (VCAM, ICAM, MCP-1)…............................. 29

4. Aktivasi dan Migrasi Makrofag.....…….................................................... 30

5. Oksidasi LDL (Ox-LDL)........................................................................... 31

a. Superoksida ..…...……………………………...…............................. 31

b. Lipoksigenase …………………………............................................... 32

6. Stimulasi GF, sitokin (IL-6) dan metalloproteinase…………….……… 33

7. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Atherosklerosis ………………. 34

8. CRP …………………………………………………………………. 36

9. N-Asetilsistein………………………………………………………. 38

10. Penelitian yang relevan………………………………………………… 43

Page 12: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xii

11. Kerangka Pikir 45

12. Hipotesa Penelitian .............................................................................. 48

BAB III. METODE PENELITIAN......................................................................... 49

A. Tempat dan Waktu.............................................................................................. 49

B. Jenis Penelitian……………………………………………………………….. 49

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling……………………………………… 49

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……………………………….. 52

E. Definisi Operasional Variabel……………………………………………….. 53

F. Instrumen Penelitian…………………………………………………………. 54

G. Alur Penelitian……………………………………………………………….. 57

H. Analisis Penelitian…………………………………………………………….. 58

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………… 59

A. Karakteristik Subyek Penelitian …………………………………………… 59

B. Pengujian Variabel Utama………………………………………………….. 64

B.1 Pendekatan Prinsip Ontologi ………………………………………… 73

B.2 Pendekatan Prinsip Epistomologi …………………………………… 76

B.3 Pendekatan Prinsip Aksiologi ……………………………………… 77

B.4 Nilai Kebaruan Penelitian ……………………………………………….. 78

B.5 Keterbatasan Penelitian ………………………………………………… 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….. 80

A. KESIMPULAN …………………………………………………………. 80

B. SARAN ………………………………………………………………….. 80

DAFTAR PUSTAKA................…….………….....………….……………… 81

LAMPIRAN…………………………………………………………………… 87

Page 13: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xiii

Page 14: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Faktor Risiko Kardiovaskular dan Disfungsi Endotel. 7

Gambar 2.2 Mekanisme Komplikasi DM……..…………………... 8

Gambar 2.3 Rantai Elektron Transport di Mitokondria................. 10

Gambar 2.4 Produksi ROS Pada Resistensi Insulin........................... 11

Gambar 2.5 Mekanisme ROS mengaktivasi empat mekanisme

komplikasi DM .............................................................. 12

Gambar 2.6 Hubungan Hiperglikemia dengan Inflamasi............... 14

Gambar 2.7 Hubungan Inflamasi dengan Sistem Koagulasi dan

Fibrinolisis……………………….................................. 17

Gambar 2.8 Imunopatogenesis .......................................................... 18

Gambar 2.9. Fase Inisiasi................................................................... 26

Gambar 2.10. Fase Progresi.................................................................. 27

Gambar 2.11 Fase Destabilisasi Plak Atherosclerosis........................ 28

Gambar 2.12 Hipotesa urutan interaksi seluler dalam aterosklerosis 29

Gambar 2.13 Peran Makrofag Pada Inflamasi Arteri………………. 31

Gambar 2.14 Efek aterogenik dari ox-LDL………………………… 33

Gambar 2.15

Gambar 2.16

Pengaruh Hs-CRP terhadap disfungsi endotel dan

produksi sitokin …………………………………….

Struktur HsCRP…………………………………….. 38

Gambar 2.17 Struktur Molekul N-Asetil sistein…..…………….. 38

Gambar 2.18 Farmakodinamik N-Asetil Sistein…………………. 43

Page 15: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xv

Gambar 2.19 Kerangka Pikir ........................................... 45

Gambar 3.1 Diagram alur pemeriksaan HsCRP dan Ox-LDL …… 57

Gambar 3.2 Kerangka operasional Pengaruh N-asetil sistein

terhadap Kadar HsCRP dan Ox-LDL pada pasien DM

tipe 2……………………………………………… 57

Gambar 4.1 Aspek Nilai Kebaruan Peneltian …………………… 78

Page 16: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Variabel perancu ………………………………… 52

Tabel 3.2 Definisi operasional variabel…………………… 53

Tabel 4.1 Perbandingan Jenis Kelamin Kelompok Plasebo

dan Kelompok N-asetilsistein……………………

60 Tabel 4.2 Perbandingan Umur Kelompok Plasebo dan

Kelompok N-asetilsistein…………………………

62

Tabel 4.3 Pengujian Homogenitas Variabel Karakteristik

Klinis pada Kelompok Plasebo dan Kelompok N-

asetilsistein...

63

Tabel 4.4 Perbandingan Kadar HsCRP dan Ox-LDL pada

kelompok Plasebo dan N-asetilsistein pada

Kondisi Sebelum Perlakuan………………………

66

Tabel 4.5 Perbandingan Kadar HsCRP dan Ox-LDL pada

Kelompok Plasebo dan N-asetilsistein pada

Kondisi Sesudah Perlakuan…………………….

67

Tabel 4.6 Perbandingan Kadar HsCRP danOx-LDL Sebelum

dan Sesudah pada Kelompok Plasebo……………

68

Tabel 4.7 Perbandingan Kadar HsCRP danOx-LDL Sebelum

dan Sesudah Kelompok N-asetilsistein………….

69

Tabel 4.8 Perbandingan Delta-hscrp dan Delta-ox-LDL pada

Kelompok Plasebo dan Kelompok N-asetilsistein..

72

Page 17: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xvii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 dan 4.2 Perubahan Kadar HsCRP Sebelum dan Sesudah

Kelompok Plasebo dan Kelompok N-

asetilsistein…

70

Grafik 4.3 dan 4.4 Perubahan Ox-LDL Sebelum dan Sesudah

Kelompok Plasebo dan Kelompok N-Asetil

sistein…

71

Page 18: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Ethical Clearance…………………….

87

Lampiran 2 Permohonan Ijin Penelitian……………

88

Lampiran 3 Pengantar Penelitian………………….

89

Lampiran 4 Berita Acara Serah Terima Barang…..

90

Lampiran 5 Informed Concent………………………….

91

Lampiran 6 Pemberian Informasi……………………

92

Lampiran 7 Hasil Analisis Statistik SPSS v.22………

93

Page 19: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xix

DAFTAR SINGKATAN

APR : Acute Phase Respon

AR : Aldosa Reductase

ADA : Amercan Diabetes Association

ADP-Ribose : Adenosine Diphosphate

AGEP : Advanced Glycosylation End Product

Apo A-1 : Apolipoprotein A-1

Apo B-100 : Apolipoprotein B-100

APC : Antigen Presenting Cell

ATP : Adenosin Triposphate

AT-III : Antithrombin-III

CSF : Colony Stimulating Factor

DAG : Diacylglyceral

DAMP : Damage Associated Molecular Pattern

DM : Diabetes Mellitus

EC : Endothelial Cell

ECM : Extra Cellulare Matrix

ELFA : Enzyme Linked Fluorecence Assay

ELISA : Enzyme-linked immunosorbent assay

ERDF : Endothelium Dependent Relaxation Factor

FADH2 : Flavine adenine dinucleotide

FFA : Free Fatty Acid

FGF : Fibroblast Growth Factor

Page 20: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xx

GAPDH : Glyceraldehide-3-phosphate dehydrogenase

GCS : Glutamylcysteine synthetas

GGE : Gradien Gel Electrophoresis

GLUT-1 : Glucosa Transporter-1

GLUT-4 : Glucosa Transporter-4

GSH : Glutathione S-Transferase

HDL : High Density Lipoprotein

HMG-CoA : 3-Hydroxy-3-Methylglutaryl-Coenzym A

Hs-CRP : High sensitivity-C- Reactive Protein

ICAM - 1 : Inter Cellulare Adhession Molecule-1

IFN – γ : Interferon Gamma

IL - 1ß : Interleukin- 1ß

IL – 6 : Interleukin-6

IL – 8 : Interleukin – 8

IL-12 : Interleukin-12

IMA : Infark Miokard Akut

kDA : Kilo Dalton

LDL-MSR : Low Density Lipoprotein- Macrophage Scavenger Reseptor MAPK : Mitogen Activated Protein Kinase MCP - 1 : Monocyte Chemoattractant Protein MCSF : Macrophage Colony Stimulating Factor MDA : Malonate Dialdehyda MHC II : Major Histocompatibility Complex II MMP : Matrix Metalloproteinase

Page 21: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xxi

NA ; Nicotinic Acid

NQMI : Non Q wave Myocardial Infarction

NADH : Reduced Nicotinmide adenine dinucleotide

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

NAS : N-asetil sistein

NFκβ : Nuclear Factor Kappa Beta

NO : Nitrite Oxyde

Ox-LDL : Oxidized Low Density Lipoproteins

PARP : Poly ADP-Ribose Polymerase

PAI-1 : Plasminogen Activator Inhibitor – 1

PDGF : Platelet Derived Growth Factor

PGK : Penyakit Ginjal Kronis

PI-3K : Phosphatidil Inositol-3 Kinase PJK : Penyakit Jantung Koroner PKC : Protein Kinase C PKC-β : Protein Kinase C type β

PUFA : Poly Unsaturated Fatty Acid

P450 : Protein 450

RAGE : Reseptor Advanced Glycosylation End Products

RCT : Randomized Contro l Trial

ROS : Reactive Oksigen Species

rpm : rotasi per-menit

RT-PCR : Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction

SOD : Superoxide Dismutase

Page 22: PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR … · vi 6. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan

xxii

SOR : Senyawa Oksigen Reaktif

SMC : Smooth Muscle Cell

SPSS : Statistical Package for the Social Science

TCA cycle : Tricarboxylic acid cycle

TF : Tissue Factor

TGF-β1 : Transforming Growth Factor Beta 1

TLR : Toll-like Receptor

TNF– α : Tumor Necrosis Factor – Alpha t-PA : Tissue Plasminogen Activator TXA : Thromboxane VCAM -1 : Vasculare Inter Cellulare Adhession Molecule-1

VEGF : Vascular Endothel Growth Factor

VSMC : Vascular Smooth Muscle Cell

vWF : Von Willebrand’s Factor WHO : World Health Association