pengaruh struktur modal terhadap harga saham …

90
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI LAUT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh SUHALDI 105721132516 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2021

Upload: others

Post on 07-Dec-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI

LAUT DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Oleh

SUHALDI

105721132516

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 2: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

ii

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI

LAUT DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

SUHALDI

105721132516

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 3: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

iii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur saya panjatkan pada Allah SWT atas terselesaikannya

karya ilmiah ini dengan baik dan lancar. Karya ilmiah ini kupersembahkan

untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Ali dan Ibu Salamang, yang telah

memberikan seluruh cintanya kepadaku, yang tak pernah bosan

memberikan saya nasehat, bimbingan, dan semangat yang begitu

besar. Tanpa inspirasi, dorongan, dan dukungan yang telah kalian

berikan kepada saya, saya mungkin tidak mampu untuk menyelesaikan

karya ilmiah ini.

2. Bapak dan Ibu dosen, terkhusus kepada kedua dosen pembimbing

yang selama ini telah meluangkan banyak waktunya untuk

membimbing, menuntun dan mengarahkan saya dalam menyelesaikan

karya ilmiah ini. Terima kasih atas segala bekal ilmu yang telah

dibagikan tanpa pamrih, begitupun dengan kritikan, tuntutan yang

diberikan dan akan sangat bermanfaat bagi saya.

3. Kepada teman-teman yang selalu memberikan banyak semangat,

bantuan, motivasi maupun dukungan dalam penyelesaian karya ilmiah

ini.

MOTTO HIDUP

Dirimu 5 tahun yang akan datang adalah cerminan dirimu saat ini. Beranilah

bermimpi setinggi-tingginya, amalkan dengan kemampuan dan tekat yang

kuat disertai dengan usaha dan doa.

Suhaldi

Page 4: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

iv

Page 5: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

v

Page 6: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

vi

Page 7: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat

dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta

para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada

ternilai manakala penulis skripsi yang berjudul “Pengaruh Stuktur Modal

Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Transportasi Laut Di Bursa Efek

Indonesia ”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis ayahanda tercinta Ali dan ibunda Salamang

yang senantiasa memberi dukungan moral maupun material serta harapan,

semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus yang tiada hentinya kepada

penulis. Dan saudara-saudara tercinta yang senantiasa mendukung dan

memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas

segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi

keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka

berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia

dan diakhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

Page 8: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

viii

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak

disampaikan dengan hormat kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Dr. Hj. Ruliaty., M.M selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga Skripsi selesai

dengan baik.

5. Ibu A. Tenri Syahriani, S.Pd., MM selaku Pembimbing II telah berkenan

membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan

ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Akhir kata, dengan sagala kerendahan hati penulis persembahkan

penelitian ini, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat

jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para

pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan

kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.

Page 9: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

ix

Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

utamanya kepada Almamater Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada kita

semua, Aamiin.

Billahi fi Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Makassar, 16 Desember 2020

SUHALDI

Page 10: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

x

ABSTRAK

SUHALDI, 2021. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Transportasi Laut Di Bursa Efek Indonesia, Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Dr. Hj. Ruliaty dan Pembimbing II A. Tenri Syahriani.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal (Debt to Asset Ratio DAR dan Debt to Equity Ratio DER) terhadap harga saham perusahaan sektor transportasi laut di bursa efek indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel sebangyak 11 perusahaan sektor transportasi laut. Teknik pengumpulan analisis menggunakan uji regresi linear berganda, uji persial (uji t), uji mode (uji F), dan uji koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji parsial variabel DAR dan DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. berdasarkan uji model, setiap komponen struktur modal (DAR dan DER) secara simultan bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.perusahaan sektor transportasi laut.

Kata Kunci : DAR, DER dan Harga Saham.

Page 11: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

xi

ABSTRACT

SUHALDI, 2021. The Influence of Capital Structure on Stock Prices of Marine Transportation Companies in the Indonesia Stock Exchange, Thesis of Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Advisor I Dr. Hj. Ruliaty and Supervisor II A. Tenri Syahriani.

This study aims to determine the effect of capital structure on the share price (Debt to Asset Ratio DAR dan Debt to Equity Ratio DER) of marine transportation sector companies in the Indonesian stock exchange. This type of research used in this research is descriptive quantitative with a sample of 11 companies in the marine transportation sector. The analysis collection technique uses multiple linear regression test, partial test (t test), mode test (F test), and the coefficient of determination test.

The results showed that based on a partial test the variables DAR and DER had a positive and significant effect on stock prices. based on the model test, each component of the capital structure (DAR and DER) simultaneously has a significant effect on the share price of marine transportation sector companies.

Keywords : DAR, DER and Stock Price.

Page 12: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL .............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

ABSTRAK (INDONESIA) ..................................................................... x

ABSTRACT (Inggris) ............................................................................. xi

DAFTAR ISI ......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR/BAGAN ................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Rumusan masalah .................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ......................................................................... 7

1. Struktur Modal ...................................................................... 7

2. Teori Struktur Modal ............................................................. 9

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal ................. 10

4. Saham .................................................................................. 14

B. Tinjauan Empiris ....................................................................... 21

C. Kerangka Konsep ...................................................................... 26

D. Hipotesis ................................................................................... 28

Page 13: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

xiii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 29

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran ......................... 30

D. Populasi dan Sampel ................................................................ 30

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 32

F. Teknik Analisis .......................................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... 36

B. Gambaran Umum Unit Penelitian .............................................. 41

C. Hasil Penelitian ......................................................................... 49

D. Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian ................................... 53

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN ........................................................................... 59

B. SARAN ...................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 61

DAFTAR LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 20

Tabel 3.1 Sampel Penelitian 30

Tabel 4.1 Struktur Modal DAR Tahun 2017-2019 57

Tabel 4.2 Struktur Modal DER Tahun 2017-2019 59

Tabel 4.3 Validitas DAR (X1) 61

Tabel 4.4 Validitas DER (X2) 61

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas 62

Tabel 4.6 Hasil Penelitian Regresi 63

Tabel 4.7 Hasil Uji T 64

Page 15: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konsep 25

Page 16: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini perkembangan dunia industri bisnis

tumbuh sangat pesat. Hal tersebut terilihat dari semakin banyaknya

perusahaan pesaing yang berkembang dan memiliki keunggulan

kompetitif. Dengan banyaknya perusahaan pesaing bisnis maka akan

mengakibatkan banyak pula perusahaan yang membutuhkan tambahan

dana untuk mengembangkan perusahaannya. Pasar modal merupakan

salah satu sumber pendanaan modal, Pasar modal dapat digunakan

sebagai sarana tambahan modal untuk memperbaiki struktur permodalan

perusahaan. Sektor perusahaan yang sudah masuk kedalam pasar bursa

akan lebih dikenal oleh publik, hal demikian akan lebih mudah untuk

mencari hubungan relasi bisnis dengan perusahaan lain. Keberhasilan

pengelolahan perusahaan yang menjadi salah satu indikator adalah harga

saham..

Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan

pengelolaan perusahaan dan sangatlah dipengaruhi oleh kekuatan pasar

itu sendiri, harga saham sifatnya fluktuasi setiap saat dan selalu

mengalami pasang surut tergantung oleh banyaknya penawaran dan

permintaan atas saham tersebut serta beberapa faktor lain yang

mempengaruhinya. Menurut Destian Andhan (2019), harga

Page 17: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

2

Saham menentukan adanya permintaan dan penawaran (demand and

supply) terhadap jumlah lembaran saham, permintaan terhadap saham

akan turun dan kepemilikan saham menjadi terbatas bagi investor

tertentu saja apabila harga saham dinilai terlalu mahal (overvalued) atau

terlalu rendah (undervalued) dengan kata lain salah harga (mispriced).

Pada pasar modal terdapat berbagai macam sektor, transportasi laut

adalah salah satu sektor yang terdapat di pasar bursa. Perusahaan

Sektor transportasi laut ini merupakan salah satu sektor yang mempunyai

peranan penting terhadap pertumbuhan perekonomian nasional

Indonesia sebagai negara kepulauan. Transportasi laut banyak digunakan

untuk berbagai hal salah satunya untuk pengiriman barang, pemilihan

pengiriman barang didasarkan pada beberapa aspek. Mulai dari

aksesibilitas, waktu transit dan juga volume cargo. Banyak pelaku bisnis

memilih transportasi laut untuk mengirim barang karena transportasi ini

sangat membantu dalam urusan impor dan ekspor barang.

Indonesia terletak pada lokasi strategis dalam rute perdagangan

dunia yang meningkat 90% perdagangan internasional melalui jalur di

mana 40%-nya melewati wilayah perairan Indonesia. Perkembangan

sektor maritim nasional masih sangat terbatas. Indonesia sebagai negara

kepulauan terdiri dari 80% wilayah laut dan 20% wilayah darat, dengan

luas wilayah laut yang sedemikian besarnya, maka transportasi laut

memegang peranan penting terhadap pertumbuhan perekonomian

nasional Indonesia sebagai negara kepulauan.

Page 18: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

3

Pelayanan transportasi laut domestik masih terpusat pada wilayah

yang memiliki aktivitas ekonomi tinggi yaitu di wilayah Barat Indonesia

meskipun karakteristik kepulauan di wilayah Timur Indonesia telah

menjadikan transportasi laut sebagai tulang punggung aktivitas

pergerakan. Untuk upaya pengembangan kawasan pertumbuhan

ekonomi di wilayah Timur Indonesia dengan didukung pelayanan

transportasi laut sebagai tulang punggung distribusi logistik yang

menghubungkan wilayah barat dan timur Indonesia sehingga mampu

menurunkan biaya logistik guna mempercepat pemerataan

perekonomian. Di bawah ini merupakan grafik struktur modal dari

beberapa perusahaan sektor transportasi laut pada tahun 2017-2019.

Gambar 1.1 Struktur Modal Perusahaan Transportasi Laut

Sumber: www.idx.co.id (data diolah 2020)

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa stuktur modal

tahun 2017-2019 mengalami fluktuasi setiap tahunnya, sehingga menjadi

masalah penting bagi setiap perusahaan, selain terdapat fluktuasi

beberapa perusahaan memiliki struktur modal yang tinggi, dimana yang

Page 19: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

4

tertinggi terdapat pada perusahaan HITS, dan perusahaan yang paling

terendah terdapat pada INDX. Struktur modal yang dihitung dengan debt

to equity ratio (DER) yang melebihi 100 persen menunjukkan bahwa

perusahaan transportasi laut tersebut mengunakan hutang yang lebih

banyak dari pada modalnya. Meskipun dengan penggunaan hutang,

perusahaan dapat melakukan penghematan pajak, namun juga dengan

penggunaan hutang yang tinggi dapat menimbulkan risiko yang tinggi

bagi perusahaan. Sehingga perlu diteliti lebih lanjut mengenai faktor atau

variabel yang dapat memberikan pengaruh terhadap struktur modal dari

perusahaan transportasi laut.

Fenomena yang terjadi pada beberapa perusahaan transportasi laut

yaitu indeks harga saham naik turun atau fluktuasi setiap tahunnya.

Selain itu tingkat DER dan DER yang cenderung juga mengalami

fluktuasi. Menurut signaling theory (teori signal) jika hutang perusahaan

meningkat maka harga saham akan meningkat juga. Hal ini dikarenakan

hutang merupakan isyarat positif bagi perusahaan yang menunjukkan

bahwa perusahaan tidak menjual sahamnya dan memiliki kemampuannya

untuk membiayai operasional perusahaan walau dengan cara berhutang.

Penjualan saham oleh perusahaan mengindikasikan isyarat negatif

karena perusahaan yang menjual sahamnya kemungkinan keadaan

perusahaan tersebut tidak baik, sehingga perusahaan harus menjual

sahamnya.

Variabel dalam penelitian ini serupa dengan penelitian yang dilakukan

Stella (2009), Atta (2012), Ozlan dan Ugur (2012), Chotima dan Lailatul

(2013), dan Ramdhani (2013) yang menyatakan bahwa Debt to Equity

Page 20: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

5

Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Namun hasil

sebaliknya didapat oleh Novasari dan Ema (2013), yang menyatakan

bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap harga

saham. Hasil berbeda ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh

Machfiro (2012), Rahman dan Sutrisno (2013), dan Daniel (2015), yang

menyatakan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap

harga saham. Sementara Debt to Asset Ratio menurut Moh Imam Hanafi

dan Siti Ragil Handayani (2019), tidak berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

Berdasarkan hasil uraian dan perbedaan pendapat pada peneliti

sebelumnya, maka penulis tertarik melakukan penelitian pada variabel

DAR dan DER sektor perusahaan transportasi laut yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia dengan judul “Pengaruh Struktur Modal Terhadap

Harga Saham Perusahaan Sektor Transportasi Laut Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

Page 21: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, adapun permasalahan yang akan

dirumuskan dalam penyusunan proposal ini yaitu, apakah struktur modal

yang terdiri dari DAR dan DER berpengaruh terhadap harga saham

perusahaan sektor transportasi laut di Bursa Efek Indonesia.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap harga saham

perusahaan sektor transportasi laut di Bursa Efek Indonesia.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk perusahaan

dalam penentuan atau penetapan harga saham perusahaannya.

b. Bagi pihak investor

Penelitian ini di harapkan Sebagai bahan pertibangan untuk pihak

investor, ketika melakukan penjualan atau pembelian saham

khususnya pada sektor transportasi laut dibursa saham, agar dapat

mengalokasikan dana secara efisien dan tetap sasaran

c. Bagi Peneliti lanjutan

Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan referensi

bagi peneliti selanjutnya yang dapat memberikan perbandingan dalam

melakukan penelitian pada variabel yang sama.

Page 22: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Struktur Modal

Struktur modal merupakan suatu ukuran keuangan antara hutang

jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal sendiri dalam

melakukan kegiatan perusahaan. Keputusan untuk memilih sumber

pembiayaan merupakan keputusan bidang keuangan yang paling penting

bagi perusahaan. Kebutuhan dana untuk pengeluaran operasional

dibiayai dengan sumber dana jangka pendek. sementara dana untuk

pengeluaran kapital dibiayai dengan sumber dana jangka panjang

seperti penerbitan saham, obligasi, dan laba ditahan dana ini digunakan

untuk membelanjai investasi perusahaan.

Menurut Romario (2019:7) bahwa struktur modal adalah bagian dari

struktur keuangan yang merupakan perbandingan hutang jangka panjang

dengan hutang jangka pendek yang sifatnya permanen, hutang jangka

panjang dan modal sendiri yang digunakan dalam perusahaan.

Sedangkan menurut Irham Fahmi (2018:190) bahwa struktur modal

merupakan gambaran dari bentuk proporsi finansial perusahaan yaitu

antara modal yang dimiliki yang bersumber dari hutang jangka panjang

(long-term liabilities) dan modal sendiri (shareholders equity) yang

menjadi sumber pembiayaan perusahaan.

Struktur modal dapat menjadi masalah yang sangat penting untuk

perusahaan karena baik atau buruknya struktur modal akan berpengaruh

Page 23: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

8

langsung pada posisi finansial perusahaan, terutama dengan adanya

hutang yang sangat besar akan memberikan beban kepada perusahaan.

Menurut Utami Laksita (dalam perdana, 2018:20) bahwa struktur modal

ditentukan oleh kebijakan pembelanjaan dari manajer keuangan yang

senantiasa dihadapkan pada pertimbangan baik yang bersifat kualitatif

maupun kuantitatif.

Horne & John M (2013) berpendapat bahwa struktur modal dapat

diukur untuk melihat besarnya struktur modal adalah dengan rasio yaitu

Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Debt to Asset

Ratio (DAR) adalah rasio hutang yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total uang dengan total aktiva. Semakin tinggi rasio

ini berarti semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk

investasi pada aktiva guna menghasilkan keuntungan bagi perusahaan

Kasmir (2008:156). Adapun untuk mengukur Debt to Asset Ratio (DAR)

menurut Horne dаn Mаcowicz (2009:209) adalah sebagai berikut

Sementara Debt to Equity Ratio (DER) menurut Kasmir (2008)

merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung nilai utang dengan

ekuitas, yang menggambarkan seberapa besar proporsi dari modal

perusahaan yang sumber pendanaan berasal dari pinjaman atau kredit.

Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan

kreditor dengan pemilik perusahaan Kasmir (2012:158). Adapun rumus

untuk menghitung Debt to Equity Ratio (DER) menurut Syаmsuddin

(2013:54) adalah sebagai berikut:

Page 24: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

9

2. Teori Struktur Modal

Menurut Harmono (2016:137), mengatakan bahwa teori struktur

modal berhubungan dengan bagaimana modal dialokasikan dalam

aktivitas investasi aktiva riil perusahaan, dengan cara menentukan

struktur modal antara modal utang dan modal sendiri.

1) Pendekatan Modigliani dan Miller

Tahun 1958, teori struktur modal mulai dikenal , ketika Franco

Modigliani dan Marton Miller (selanjutnya disebut MM) menerbitkan

apa yang disebut sebagai salah satu artikel keuangan paling

berpengaruh yang pernah ditulis. MM membuktikan dengan

sekumpulan asumsi yang sangat membatasi bahwa nilai sebuah

perusahaan tidak berpengaruh oleh stuktur modal. Dengan kata lain

hasil yang diperoleh MM menunjukkan bahwa bagaimana cara

sebuah perusahaan akan mendanai oprasionalnya tidak berarti apa-

apa, sehingga struktur modal adalah sesuatu hal yang tidak revelen.

2) Teori Trade-off

Teori ini membahas hubungan antara struktur modal dengan nilai

perusahaan. Dalam kenyataan, ada hal-hal yang membuat

perusahaan tidak bisa menggunakan utang sebanyak-banyaknya.

Model trade-off mengasumsi bahwa struktur modal perusahaan

merupakan hasil trade-off dari keuntungan pajak dengan

menggunakan utang dengan biaya yang akan timbul sebagai akibat

penggunaan utang tersebut. Pada intinya teori trade-off menunjukkan

Page 25: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

10

bahwa nilai perusahaan dengan utang akan semakin meningkat

dengan meningkatnya pula tingkat utang.

3) Pecking Order Theory

Pecking order theory tidak mengindikasikan target struktur modal

melainkan berusahaan menjelaskan urutan-urutan pendanaan.

Manajer keuangan tidak memperhitungkan tingkat utang yang

optimal, melainkan kebutuhan investasi. Pecking order theory dapat

menjelaskan kenapa perusahaan mempunyai tingkat keuntungan

yang tinggi dengan tingkat utang yang lebih kecil. Tingkat keuntungan

yang tinggi menjadi dana internal cukup untuk memenuhi kebutuhan

investasi.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal

Menurut Brigham dan Houtson (2011:188-190) struktur modal suatu

perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu menjadi

pertimbangan oleh perusahaan ketika mengambil suatu keputusan

tentang struktur modal yaitu sebagai berikut:

a. Profitabilitas

Menurut Kasmir (2015:22) profitabilitas adalah rasio untuk menilai

kemampuan perusahaan untuk mencari keuntungan atau laba dalam

suatu periode tertentu. Rasio ini juga dapat memberikan ukuran tingkat

efektifitas manajemen perusahaan yang dapat ditunjukkan dari laba yang

diperoleh dari penjualan atau dari pendapatan investasi. Sedangkan

menurut Bringham & Houston (2010:109) Profitabilitas merupakan salah

satu indikator keberhasilan perusahaan dari hasil akhir keputusan untuk

Page 26: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

11

menghasilkan laba sehingga semakin tinggi profitabilitаs mаkа semаkin

tinggi kemаmpuаn perusаhааn untuk menghаsilkаn lаbа bаgi

perusаhааnnyа.

Menurut Kasmir (2015:186), tujuan profitabilitas untuk perusahaan

atau untuk pihak luar adalah:

1. Untuk menghitung dan mengukur keuntungan perusahaan yang

diperoleh dalam satu periode tertentu.

2. Untuk menilai posisi laba perusahaan di tahun sebelumnya dan

di tahun saat ini.

3. Untuk mengukur produktivitas seluruh modal perusahaan yang

digunakan baik berupa modal sendiri maupun modal pinjaman.

4. Untuk menilai jumlah dari laba bersih sesudah pajak dengan

modal.

5. Untuk menghitung pertumbuhan laba dari waktu ke waktu.

Sedangkan untuk manfaat profitabilitas menurut Kasmir (2015:198)

terbagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut:

1. Mengetahui pertumbuhan laba dari waktu ke waktu

2. Menginformasikan jumlah laba bersih setelah dipotong pajak.

3. Mengetahui produktivitas semua dana perusahaan yang

digunakan baik dari modal sendiri maupun modal pinjaman.

4. Mengetahui posisi laba perusahaan

b. Struktur Aktiva

Menurut Ali Kesuma (2009:4) Struktur aktiva merupakan suatu

sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan

Page 27: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

12

akan memberikan manfaat di masa mendatang, struktur aktiva yang

terdiri dari aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, aktiva lancar, dan aktiva

tidak lancar

Struktur aktiva adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan.

Aktiva dapat digolongkan menjadi aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, dan

aktiva lain-lain, Penggolongan ini yang kemudian disebut sebagai struktur

aktiva. Komposisi aktiva tetap berwujud perusahaan yang jumlahnya

besar akan mempunyai peluang untuk memperoleh tambahan modal

dengan hutang, karena aktiva tetap dapat dijadikan sebagai jaminan

untuk memperoleh hutang Sitanggang (2013:75).

c. Likuiditas

Inrajaya (2011) menyatakan bahwa likuiditas perusahaan adalah

kemampuan perusahaan untuk menentukan kewajiban jangka pandek.

Sedangkan menurut Syahfrida Hani (2015:121) bahwa likuiditas

merupakan kemampuan perusahaan didalam memenuhi seluruh

kewajiban keuangan yang secepatnya dapat dicairkan atau yang sudah

jatuh tempoh, atau secara garis besarnya likuiditas mencerminkan

ketersediaan dana yang dimiliki perusahaan untuk memenuhi seluruh

hutang yang akan jatuh tempo.

Likuiditas memuat tiga hal penting yaitu waktu, jumlah dan biaya.

Waktu menjelaskan seberapa cepat perusahaan mengubah aset menjadi

kas. Jumlah menjelaskan seberapa cepat perusahaan dalam memilih

jumlah uang untuk memenuhi kewajibannya serta apakah perusahaan

mengeluarkan sejumlah biaya dalam mengubah aset menjadi kas.

Page 28: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

13

Sementara likuiditas sendiri biasanya diukur dengan aktiva lancar dibagi

dengan kewajiban lancar.

d. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah faktor penting dalam menentukan

seberapa besar perusahaan dalam keputusan pendanaan atau struktur

modal dalam rangka memenuhi besarnya aktiva perusahaan Kartini &

Arianto (2008). Sedangkan menurut Rochimawati (2010) bahwa ukuran

perusahaan adalah sebuah skala menunjukkan besar kecilnya suatu

perusahaan. Besar kecilnya ukuran suatu perusahaan akan berpengaruh

terhadap struktur modal, di mana semakin besar suatu perusahaan, maka

semakin besar pula dana yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan

investasi.

Indikator ukuran perusahaan meliputi nilai buku ekuitas, total aset,

total pendapatan penjualan, serta log natural total penjualan Nasution

dan Setiawan (2007). Perusahaan besar membutuhkan dana yang besar

pula untuk menunjang operasionalnya dan salah satu alternatif

pemenuhannya adalah dengan pendanaan eksternal. Logaritma dari total

aset dijadikan indikator dari ukuran perusahaan jika semakin besar

ukuran perusahaan maka semakin besar pula aset tetap yang dibutuhkan

Astuti (2013).

4. Saham

a. Pengertian Saham

Saham merupakan suatu unsur kepemilikan terhadap suatu

perusahaan, saham diminati pihak investor, karena memberikan tingkat

keuntungan yang menarik. Saham pada umum merupakan dokumen

Page 29: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

14

berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan, dengan kata lain

ketika seseorang membeli saham, maka orang tersebut telah membeli

sebagian dari kepemilikan perusahaan.

Menurut pendapat Fahmi (2012:81), saham itu adalah instrumen

pasar modal yang diminati oleh pihak investor, karena mampu

memberikan tingkat pengembalian atau keuntungan yang menarik.

Sementara saham itu sendiri adalah sebuah kertas yang tercantum nilai

nominal saham, nama perusahaannya, serta diikuti dengan hak dan

kewajiban yang telah dijelaskan kepada setiap pemegang saham.

b. Jenis Saham

Menurut Darmadji & Fakhrulddin (2011:6) jenis-jenis saham terdiri

atas :

1. Saham yang ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau

klaim :

a. Saham Biasa (common stock), adalah saham yang merupakan

memposisikan pemilik saham paling junior terhadap pembagian

dividen, serta memiliki hak atas harta kekayaan perusahaan

ketika perusahaan tersebut dilikuidasi.

b. Saham Preferen (preferred stock), adalah merupakan saham

yang berkarakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa,

dengan saham ini bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti

bunga obligasi), namun juga bisa tidak mendatangkan hasil

seperti yang dikehendaki oleh investor. Saham preferen

mempunyai sifat gabungan (hybrid) antara obligasi (bond) dan

saham biasa, seperti obligasi yang membayarkan harga atas

Page 30: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

15

pinjaman, saham preferen juga memberikan hasil yang tetap

berupa deviden preferen seperti saham biasa dalam hal likuidasi

klaim pemegang saham biasa, saham preferen mempunyai

beberapa hak yaitu hak atas deviden tetap dan hak pembayaran

terlebih dahulu jika terjadi likuidasi.

2. Saham yang dilihat dari cara pemeliharaannya :

a. Saham atas Unjuk (bearer stock) artinya adalah pemilik saham

tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindah

tangankan dari satu investor ke investor lainnya.

b. Saham atas Nama (registered stock), artinya adalah kebalikan

dari bearer stock dimana nama pemilik saham ditulis dengan

jelas, dan dimana cara peralihannya harus melalui prosedur

tertentu.

3. Ditinjau dari kinerja perdagangannya, maka saham dapat

dikategorikan sebagai berikut:

a. Saham Unggul (blue-chip stock), yaitu saham biasa dari suatu

perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di

industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten

dalam membayar dividen

b. Saham pendapatan (income stock), yaitu saham biasa dari suatu

emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi

dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.

c. Saham pertumbuhan (growth stock-well known), yaitu saham

dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi,

sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi

Page 31: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

16

tinggi. Selain itu terdapat juga growth stock lesser known, yaitu

saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri

namun memiliki ciri growth stock.

d. Saham Spekulatif (speculative stock), yaitu saham suatu

perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh

penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meski belum pasti.

e. Saham Siklikal (counter cylical stock), yaitu saham yang tidak

terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis

secara umum.

c. Harga Saham

Menurut Hartono Jogianto (dalam putra perdana 2018:31). Bahwa

harga saham adalah harga suatu saham yang terjadi di pasar busra (BEI)

pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar serta ditentukan

oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar

modal (BEI).

Dalam melakukan investasi dengan bentuk saham seorang investor

atau calon investor harus memperhatikan harga saham yang akan dibeli,

karena harga saham selalu berfluktuasi dalam hitungan detik dan menit.

Menurut Brighan dan Houston (dalam tarigan, 2018:19) mengatakan

bahwa harga saham menentukan kekayaan pemegang saham, harga

saham pada waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang

diharapkan diterima di masa depan oleh investor jika membeli saham.

Page 32: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

17

d. Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham

Secara umum ada beberapa faktor yang memengaruhi naik turun

harga saham suatu perusahaan. Faktor-faktor tersebut diklasifikasikan

menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini terjadi karena harga

saham dapat mempengaruhi faktor eksternal maupun internal

perusahaan. Menurut pendapat Brigham dan Houston, (dalam Tarigan,

2018:21-22). Harga saham dipengaruhi oleh beberapa faktor utama

diantaranya yaitu:

1) Faktor internal

a) Pengumuman tentang pemasaran produksi penjualan seperti

pengiklan, rincian, kontrak, perubahan harga, penarikan produk

baru, laporan produksi, laporan penjualan, dan laporan

keamanan.

b) Pengumuman pendanaan, seperti pengumuman yang

berhubungan dengan hutang dan ekuitas.

c) Pengumuman badan direksi manajemen seperti perubahan dan

pergantian direksi, struktur organisasi dan manajemen.

d) Pengumuman pengambilaihan diferivikasi seperti laporan

merger investasi, investasi ekuitas, laporan take over oleh

pengakusisian dan diakuisisi, laporan investasi dan lainnya.

e) Pengumuman ketenagakerjaan, seperti negosiasi baru,

pemogokan dan lainnya.

2) Faktor eksternal

Page 33: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

18

a) Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga

tabungan dan deposito kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai

regulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

b) Penurunan hukum seperti tuntutan terhadap perusahaan atau

terhadap manager. Pengumuman industri sekuritas, seperti

laporan pertemuan tahunan insider treling, volume atau harga

saham perdagangan pembatasan atau penundaan trading.

Keputusan calon investor untuk membeli atau menjual saham akan

mempengaruhi pergerakan harga saham dari faktor eksternal.

Seperti, apabila terdapat hukum baru mengenai industri sejenis yang

berpotensi akan merugikan perusahaan, maka kemungkinan besar

akan mengakibatkan calon investor tidak akan tertarik melakukan

suatu pembelian saham, Romario (2019:15)

e. Jenis-jenis Harga Saham

Menurut Widoatmojo (dalam putra perdana, 2017:32) ada 8

jenis-jenis Harga Saham diantaranya yaitu:

1) Harga Nominal Saham

Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan

oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan.

Besarnya harga nominal memberikan arti penting dalam saham

karena dividen minimal biasanya ditetapkan berdasarkan nilai

nominal.

2) Harga Perdana Saham

Page 34: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

19

Harga ini merupakan harga pada waktu harga saham dicatat di

bursa efek. Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan

oleh penjamin emisi dan emiten dengan demikian akan diketahui

berapa harga saham emiten tersebut dijual ke masyarakat

biasanya untuk menentukan harga perdana.

3) Harga Pasar Saham

Harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain.

Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatat di bursa efek,

transaksi tidak lagi melibatkan emiten dari penjamin emisi harga ini

disebut harga pasar sekunder dan harga inilah yang benar-benar

mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena pada transaksi di

pasar sekunder, kecil sekali terjadi negosiasi harga investor

dengan perusahaan penerbit.

4) Harga Pembuka Saham

Harga pembuka adalah harga yang diminta oleh penjual atau

pembeli pada saat jam bursa efek di buka.

5) Harga Penutup Saham

Harga penutup adalah harga yang diminta oleh penjual dan

pembeli saat akhir bursa efek. Pada keadaan demikian, bisa saja

terjadi pada akhir hari bursa efek tiba-tiba terjadi transaksi atas

suatu saham, karena ada kesepakatan antara pembeli dan

penjual.

6) Harga Tertinggi Saham

Harga tertinggi suatu saham adalah harga yang paling tinggi

terjadi pada hari bursa efek dibuka. Harga ini dapat terjadi

Page 35: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

20

transaksi antara suatu saham lebih dari satu kali tidak pada harga

yang sama.

7) Harga Terendah

Harga terendah suatu saham adalah harga yang paling rendah

yang terjadi pada hari bursa efek dibuka. Harga ini dapat terjadi

apabila terjadi transaksi atas suatu saham lebih dari satu kali tidak

pada harga yang sama.

8) Harga Rata-rata

Harga rata-rata merupakan perataan dari harga tertinggi dan

terendah.

Page 36: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

21

B. Tinjauan Empiris

Berikut merupan tabel hasil penelitian sebelumnya yang memiliki variabel

yang sama dengan penelitian ini:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

NO NAMA/TAHUN JUDUL METODE HASIL PENELITIAN

1. Henny Yulsiati (2016)

Pengaruh Debt To Assets Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Net Profit Margin Terhadap Return On Equity Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Debt to Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE). Sedangkan secara parsial to Assets Ratio (DAR) dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap ROE, Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE).

2. Dian Maulita dan Inta Tania (2018)

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der), Debt To Asset Ratio (Dar), Dan Long Term Debt To Equity Ratio (Lder) Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011-2016

kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. DAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. LDER berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. DER, DAR, dan LDER secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.

Page 37: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

22

3. Azzalia Feronicha Wianta Efendi dan Seto Sulaksono Adi Wibowo (2017)

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (Dar) Terhadap Kinerja Perusahaan Di Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian 1). Pengujian secara parsial variabel bebas DER terhadap variabel terikat ROA berpengaruh positif dan signifikan . Pengujian secara parsial variabel bebas DER terhadap ROE juga berpengaruh positif dan signifikan. 2). Secara parsial, variabel bebas yaitu DAR terhadap variabel terikat yaitu ROA berpengaruh, sehingga H1 diterima. Pengujian secara parsial variabel bebas DAR terhadap ROE tidak berpengaruh, sehingga H2 ditolak.

4. Micael Adiguna & Rdejoko Samporno (2018)

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal (studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

Kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa struktur aktiva, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, namun likuiditas memiliki berpengaruh yang signifikan terhadap struktur modal.

5. Ayuk Puji Rahmawati (2019)

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal (studi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017)

Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, struktur aktiva dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur modal, namun pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan resiko bisnis tidak berpengaruh.

Page 38: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

23

6. Widy Fimber Manopo (2013)

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perbankan yang go public di BEI tahun 2008-2010

Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan perbankan di kota manado, stabilitas penjualan berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan perbankan di kota manado,dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap perusahaan perbankan di kota manado.

7. Destian Andhan (2019)

Pengaruh Debt To Total Asset Ratio (DAR) dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Net Profit Margin (NPM) Serta dampaknya terhadap Harga Saham pada Perusahaan Elektronik di Bursa Efek Tokyo tahun 2007-2016

Kuantitatif Asosiatif

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Debt To Asset Ratio terhadap Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan, (2) pengaruh Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh negatif dan signifikan, (3) pengaruh Debt To Total Asset Ratio (DAR) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Net Profit Margin (NPM) secara simultan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan (4) pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham berpengaruh positif dan tidak signifikan.

8. Sukma Irdiana (2016)

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan kategori saham Blue Chips di

Kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur aktiva, risiko hutang dan likuiditas secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal.

Page 39: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

24

Bursa efek Indonesia periode tahun 2011-2014)

Profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Namun struktur aktiva, profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.

9. Ngizza Khalwiyatun Nisa & Anindy Ardiansari (2016)

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dan harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam LQ 45 periode tahun 2011-2013

Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan dan rasio hutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Dan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Pertumbuhan penjualan, rasio hurang dan struktur modal berpengaruh negatif signifikan terhadap terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam LQ 45. Namun profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam LQ 45.

10. Dewi Mutia, Syamwil, Abel Tasman (2018)

Pengaruh profitabilitas, stuktur modal dam likuiditas terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor Transportasi yang terdaftar di

Kuantitatif Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sup sektor Transportasi

Page 40: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

25

Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017. Struktur modal yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2017. Namun likuiditas berpengaruh negatif terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017. Profitabilitas, struktur modal dan likuiditas secara bersama-sama mempengaruhi nilai perusahaan secara signifikan pada perusahaan sub sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahn 2012-2017.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya

terdapat perbedaan antara peneliti yang telah dilakukan oleh Destian Andhan

(2019) yang berjudul Pengaruh Debt To Total Asset Ratio (DAR) dan Debt To

Equity Ratio (DER) Terhadap Net Profit Margin (NPM) Serta dampaknya

terhadap Harga Saham pada Perusahaan Elektronik di Bursa Efek Tokyo tahun

2007-2016, berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa Debt to Asset Ratio

(DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan, dan peneliti

yang di lakukan Azzalia Feronicha Wianta Efendi dan Seto Sulaksono Adi

Wibowo (2017) dengan judul Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER) dan Debt To

Page 41: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

26

Asset Ratio (DAR) Terhadap Kinerja Perusahaan Di Sektor Keuangan Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, menunjukkan bahwa Debt to Asset Ratio

(DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan.

perbedaan dalam penelitian ini dengan judul pengaruh struktur modal terhadap

harga saham perusahaan sektor transporasi laut di bursa efek Indonesia yaitu

objek penelitian, dimana objek dalam penelitian ini adalah sektor transportasi

laut, dan variabel penelitian yang di gunakan yaitu bahwa Debt to Asset Ratio

(DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER).

C. Kerangka Konsep

Sugiyono (2017:60) mengemukakan bahwa, kerangka pikir merupakan

model konseptual tentang bagaimana teoritis berhubungan dengan variabel-

variabel penelitian yaitu antara variabel independen dengan variabel

dependen.

a. Struktur Modal

Struktur modal menurut John J. Hampton merupakan kombinasi

dari efek hutang dan ekuitas yang terdiri dari pembiayaan aset

perusahaan.

Adapun indikator struktur modal menurut Horne & John M (2013)

yaitu :

1) Debt to Asset Ratio (DAR)

Merupakan rasio hutang yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total uang dengan total aktiva

2) Debt to Equity Ratio (DER)

Merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung nilai hutang

dengan ekuitas

Page 42: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

27

b. Harga saham

Merupakan harga yang di tetapkan kepada suatu perusahan bagi

pihak lain yang ingin memiliki hak kepemilikan saham terhadap

perusahaan tersebut

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti membuat kerangka berpikir

pada gambar sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Konsep

Variabel Y

Harga Saham

Variabel X

(Struktur Modal)

DAR (Debt to Asset Ratio)

DER (Debt to Equity

Ratio)

Horne & John M (2013)

Page 43: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

28

D. Hipotesis

Sehubungan dengan rumusan masalah yang dikemukakan pada

pemaparan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah: Diduga “stuktur modal berpengaruh signifikan terhadap harga saham

pada perusahaan sektor transportasi laut”.

Page 44: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Dan Sumber Data

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu: Data

kuantitatif, yaitu berupa data harga saham, serta laporan keuangan

perusahaan sektor transportasi laut yang diperlukan dalam penelitian ini.

Serta profil perusahaan sektor transportasi laut yang diperoleh dari buku-

buku atau referensi, jurnal serta informasi lainnya yang berhubungan

dengan penelitian ini.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder yaitu data yang telah dipublikasikan berupa data harga saham,

serta laporan keuangan. Data penelitian ini adalah informasi yang

diperoleh dari galeri investasi BEI Universitas Muhammadiyah Makassar.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini akan dilakukan pada Galeri Investasi BEI

Universitas Muhammadiyah Makassar yang beralamat di Jl. Sultan

Alauddin No. 259 Kota Makassar. Waktu yang dibutuhkan dalam

penelitian ini direncanakan kurang lebih 2 (dua) bulan, yaitu pada bulan

November sampai Desember 2020.

Page 45: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

30

C. Definisi Oprasional Variabel Dan Pengukuran

Penelitian ini digunakan beberapa istilah sehingga didefinisikan

secara operasional agar menjadi petunjuk dalam penelitian ini.

Definisi operasional tersebut adalah sebagai berikut:

1. Struktur Modal (X) adalah perimbangan atau perbandingan antara

modal asing dengan modal sendiri. Modal asing dalam hal ini adalah

hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek. Sedangkan

modal sendiri terbagi atas laba ditahan dan penyertaan kepemilikan

perusahaan.

2. Harga Saham (Y) adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan

terhadap pihak lain yang ingin memiliki hak kepemilikan saham suatu

perusahaan di pasar modal yang ditentukan oleh pelaku pasar,

penawaran saham dan pemerintah yang bersangkutan di pasar

bursa.

D. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017:80) dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian “populasi merupakan wilayah generalisasi yang

terdiri atas; objek/subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulan”. Pada

penelitian ini, populasi mengacu pada perusahaan sektor transportasi

laut sebanyak 26 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2017-2019.

Page 46: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

31

2. Sampel

Menurut pendapat Sugiyono (2017:224) dalam bukunya yang

berjudul Metode penelitian yang mengatakan bahwa sampel

merupakan bagian dari karakteristik dan jumlah yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Sampel pada penelitian ini mengacu pada teknik

probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi setiap unsur

atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono,

2017:82). Dengan kriteria sebagai berikut:

1. Perusahaan sektor transportasi laut yang terdaftar di bursa

efek indonesia periode 2017-2019.

2. Perusahaan sektor transportasi laut yang mempublikasikan

laporan keuangannya Di Bursa Efek Indonesia Perode Tahun

2017-2019.

3. Perusahaan transportasi laut yang memiliki kapitalisasi pasar

di atas 1 (satu) triliun.

4. Perusahaan sektor transportasi laut yang mempublikasikan

data perusahaannya pada periode 2017-2019.

Berdasarkan kriteria tersebut maka sampel yang diperoleh dalam

penelitian ini adalah sebanyak 11 perusahaan yaitu:

Page 47: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

32

Tabet 3.1

Sampel Penelitian

NO Kode Perusahaan Nama Perusahaan

Sub Sektor Pelayaran

1. BLTA Berlian Laju Tanker Tbk

2. BULL Buana Listya Tama Tbk

3. HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk

4. SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk

5. SOCI Soechi Lines Tbk

6. TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk

7. TCPI Transcoal Pacific Tbk

8. TRAM Trada Maritime Tbk

Sub Sektor Pelabuhan

1. PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk

Sub Sektor Jasa

1. INDX Tanah laut Tbk d.h indoexchange Tbk

2. KJEN Krida jaringan nusantara Tbk

Sumber: www.idx.co.id

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian ilmiah, metode pengumpulan data

dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan

terpercaya. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu pengumpulan data

atau informasi dengan mengumpulkan jurnal yang relevan, membaca

literatur, buku-buku yang berkaitan tentang penelitian ini serta

informasi lainnya yang berkaitan.

2. Penelitian dokumentasi (Docementation Research) yaitu dengan

mencatat data-data perusahaan sektor transportasi laut yang

Page 48: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

33

dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, melalui Galeri Investasi IBK

Universitas Muhammadiyah Makassar yang dibutuhkan dalam

penelitian ini.

F. Teknik Analisis

Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan maka

dalam penelitian ini digunakan:

1. Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis regresi berganda yang di lakukan dengan

bantuan program pengolahan data statistik, yaitu Statistical Product

and Serveces Solutions 25 (SPSS 25). Menurut Ghozali (2012:96)

analisis regresi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan

antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan

antara variabel dependen dengan independen. persamaan regresi

berganda yang diinterpretasikan dalam penelitian ini adalah yaitu

sebagai berikut:

Rumus regresi berganda sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + ...+ e

Di mana :

Y = Harga Saham

a = Nilai Konstanta

X = Struktur modal

e = Nilai Koefisien regresi

Page 49: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

34

2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Menurut Nugraha (2011), uji parsial dengan uji t bertujuan

menganalisis besarnya pengaruh masing-masing perubahan

independen secara individual (parsial) terhadap perubahan dependen.

Uji t digunakan untuk mengukur pengaruh pengambilan keputusan

dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t hitungan masing-masing

koefisien regresi dengan t tabel (nilai kritis) sesuai dengan tingkat

signifikan yang digunakan. Adapun kriteria uji t yaitu:

a. Hipotesis positif, jika t hitung > t tabel atau p value < α=5%,

maka hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh antara satu

variabel independen terhadap variabel dependen. Jika t hitung

< t tabel atau p value > α=5% maka hipotesis ditolak, artinya

tidak terdapat pengaruh antara satu variabel independen

terhadap variabel dependen.

b. Hipotesis negatif, jika –t hitung < -t hitung atau p vale < α=5%,

maka hipotesis diterima, artinya bahwa terdapat pengaruh

antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

Jika t hitung > t tabel atau p value > α=5%, maka hipotesis

ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh antara suatu variabel

independen terhadap variabel dependen.

3. Uji F (Uji Model)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model yang dibangun

menggambarkan fakta. Dimana Fhitung > Ftabel maka dapat dikatakan

Page 50: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

35

bahwa model memiliki pengaruh terhadap fakta. Sebaliknya apakah

Fhitung < Ftabel maka dapat dikatakan bahwa model tidak memiliki

pengaruh terhadap fakta. Dengan melihat profitabilitas dan

membandingkan dengan taraf kesalahan yang digunakan yaitu 5%

atau 0,05. Jika profitabilitas < taraf kesalahan, maka dapat dikatakan

bahwa variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat secara

serentak, begitu pula sebaliknya.

4. Uji Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) merupakan ukuran untuk mengetahui

kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen

(bebas) dengan variabel dependen (terikat) dalam satu persamaan

regresi. koefisien determinasi menunjukkan kemampuan variabel X

yang merupakan variabel bebas, menerangkan atau menjelaskan

variabel Y yang merupakan variabel terikat. Semakin besar nilai

koefisien determinasi, semakin baik kemampuan variabel X

menerangkan atau menjelaskan variabel Y (Ghozali, 2012:97).

Page 51: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah singkat Bursa Efek Indonesia

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum indonesia

merdeka, pasar modal atau Bursa Efek telah hadir sejak jaman kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu

didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah

kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan

dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan,

bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami

kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang

dunia yang mengharuskan Bursa Efek harus ditutup, diantaranya pada

tahun 1914-1918 Bursa Efek harus tutup karena terjadinya perang dunia

I, Bursa Efek Indonesia dijalankan kembali pada tahun 1925-1942, namun

karena isu politik, yaitu perang dunia II, Bursa Efek di Semarang dan

Surabaya harus ditutup kembali di awal tahun 1939, dan dilanjutkan

dengan penutupan Bursa Efek di Jakarta pada tahun 1942-1952.

Perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah

Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi

Bursa Efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pada tahun

1956-1977, perdagangan di Bursa Efek harus vakum. Namun setelah

beberapa lama vakum pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan

Page 52: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

37

kembali pasar modal pada pada tahun 1977, Bursa Efek diresmikan

kembali oleh presiden Soeharto pada tanggal 10 Agustus 1977, BEJ

dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan pelaksana pasar modal).

Bursa Efek Indonesia adalah pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan sistem juga sarana untuk mempertemukan penawaran jual

dan beli Efek diantara mereka. Bursa Efek Indonesia merupakan bursa

hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek

Surabaya (BES). Demi efektivitas oprasional dan derivatif menjadi BEI,

Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada satu desember

2007.

Pada penetapan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar

Modal semakin mengukuhkan peran BEJ dan BES sebagai bagian dari

Self Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia sejak itu, BEJ

tumbuh pesat berkat sejumlah pencapaian dibidang teknologi

perdagangan, antara lain dengan diterapkannya Jakarta Automated

Trading System (JATS) di tahun 1995, perdagangan tanpa warkat di

tahun 2001 dan remot trading system pada tahun 2002. Sementara itu,

BES mengembangkan pasar obligasi dan derivatif. Pada akhir tahun 2007

melalui persetujuan para pemegang saham kedua Bursa, BES digabung

ke dalam BEJ yang kemudian menjadi BEI. Penggabungan menjadi 59

satu Bursa yang terintegrasi ini menandai sebuah era baru dalam

perkembangan Pasar Modal Indonesia yang diharapkan dapat semakin

berperan dalam pengembangan ekonomi nasional yang berkelanjutan

dimasa mendatang.

Page 53: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

38

BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated

Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual

yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri

telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS Nextg. Bursa Efek

Indonesia juga memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Visi Bursa Efek Indonesia adalah untuk menjadi bursa yang kompetitif

dengan kredibilitas tingkat dunia, dengan misi yaitu menyediakan

infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya perdagangan yang

teratur, wajar dan efisien serta mudah diakses oleh seluruh pemangku

kepentingan (stakeholders).

Sejarah singkat bursa efek Indonesia, dan perkembangan pasar

modal di Indonesia :

1. Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh

pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 14 Desember 1912

2. Pada Tahun 1925-1942 Bursa Efek di Batavia ditutup akibat

perang Dunia I.

3. Bursa Efek di Jakarta kembali dibuka bersama dengan Bursa

Efek di semarang dan surabaya pada tanggal 1925-1942.

4. Bursa Efek di semarang dan surabaya kembali ditutup awal

tahun 1925-1939 akibat isu politik perang dunia II

5. Burasa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II

pada tahun 1942-1952

6. Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU darurat

pasar modal 1952, yang dikeluarkan oleh menteri kehakiman

(Lukman Wiradinata) dan mentri keuangan (Prof. DR. Sumitro

Page 54: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

39

Djojohadikusumo). Obligasi adalah Instrumen yang

diperdagangkan oleh pemerintah RI (1950).

7. program nasionalisasi perusahaan Belanda, Bursa Efek semakin

tidak aktif pada tahun 1956

8. perdagangan di Bursa Efek vakum pada tahun 1957-1977

9. pada tanggal 10 Agustus 1977 Bursa Efek kembali diresmikan

oleh presiden Soeharto. BAPEPAM ( Badan Pelaksana Pasar

Modal). Dan pada tanggal 10 Agustus diperingati HUT Pasar

Modal. PT Semen Cibonong sebagai emiten pertama. Yang go

publik setelah pasar modal kembali diaktifkan.

10. Pada tahun 1977-1987 perdagangan di Bursa Efek sangat lesu.

Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih

memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar

Modal.

11. Pada tahun 1987 hadir paket Desember 1987 (PAKDES 87)

yang memberikan kemudahan bagi perusahan untuk melakukan

penawaran umum dan investor asing menanamkan modal di

Indonesia.

12. Pada tahun 1988-1990 diluncurkan paket deregulasi di bidang

perbankan dan pasar modal. Pintu BEJ terbuka untuk asing.

Aktivitas Bursa Efek terlihat meningkat.

13. Pada tanggal 2 Juni 1988 Bura Paralel Indonesia (BPI) mulai

beroprasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan

Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan

dealer

Page 55: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

40

14. Pada desember 1988 pemerintah mengeluarkan paket

Desember 88 (PAKDES 88) memberikan kemudahan dan

kebijakan setiap perusahaan untuk go public di pasar modal.

15. Pada tanggal 16 Juni 1989 Bursa Efek Surabaya (BES) mulai

dikelola dan beroprasi oleh perseroan terbatas milik swasta yaitu

PT Bursa Efek Surabaya.

16. Pada tanggal 13 Juni 1992 swastanisasi BEJ, BAPEPAM

berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.

17. Pada tanggal 22 Mei 1995 Sistem Otoritas Perdagangan di BEJ

dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated

Trading Systems)

18. Pada tanggal 18 November 1995 pemerintah kembali

mengeluarkan undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar

modal, dan undang-undang ini mulai diberlakukan pada Januari

1996.

19. Bursa Paralel Indonesi marger dengan Bursa Efek Surabaya

pada tahun 1995

20. Sistem perdagangan tanpa warkat (scripless trading) mulai

diaplikasikan di pasar modal Indonesia pada tahun 2000

21. BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh

(remote trading) pada tahun 2002

22. penggabungan Bursa Efek dan Surabaya (BES) bergabung

dengan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007.

Page 56: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

41

B. Gambaran Umum Unit Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan Objek penelitian perusahaan sektor

transportasi laut yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.

Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan-perusahaan transportasi

laut yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini:

1. Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA)

Berlian Laju Tanker Tbk didirikan pada tanggal 12 Maret 1981

dengan nama PT Bhaita Laju Tanker, BLTA mulai beroperasi secara

komersial pada tahun 1981. Kantor pusat BLTA terletak di Wisma BSG,

Lt.10 Jl. Abdul Muis No. 40. Jakarta 10160 BLTA mempunyai 2 kantor

cabang yang terletak di Merak dan Dumai. Berdasarkan Anggaran

Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BLTA meliputi usaha dalam

bidang perkapalan dalam dan luar negeri dengan menggunakan kapal-

kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tanker, tongkang dan

kapal tunda (tugboat). BLTA bergerak dalam bidang jasa seperti

pelayaran/angkutan laut dengan konsentrasi pada angkutan muatan

bahan cair baik dalam kawasan Indonesia maupun Asia, Eropa dan

Amerika.

Pada tanggal 22 Januari 1990, BLTA memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham BLTA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 2.100.000 dengan

nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp8.500,-

per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tanggal 26 Maret 1990.

Page 57: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

42

2. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

PT Buana Lintas Lautan Tbk didirikan pada tahun 2005 sebagai

perusahaan pemilik kapal. Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

(sebelumnya Buana Listya Tama Tbk) yang didirikan tanggal 12 Mei

2005, BULL mulai beroperasi secara komersial sejak 2005. BULL

berkantor pusat di Danatama Square II, Jl. Mega Kuningan Timur, Blok

C6 Kav. 12A, Jakarta Selatan 12950 – Indonesia. kegiatan usaha BULL

meliputi ruang lingkup kegiatan usaha dalam bidang perkapalan dalam

negri dan luar negeri BULL memiliki berbagai jenis kapal tanker minyak,

gas, kimia, dan FPSO/FSO (Floating Production Storage and

Offloading/Floating Storage and Offloading). Per tahun 2017, BULL

memiliki total 17 kapal (12 Tanker Minyak, 3 Tanker Gas, 1 FPSO dan 1

Tanker Kimia) dengan kapasitas beragam untuk melayani pengangkutan

laut dengan Dead Weight Tonnage (DWT) dan ukuran yang bervariasi.

3. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk didirikan pada tanggal 21

Desember 1992 HITS memulai melakukan kegiatan usaha komersial

nya pada tanggal 01 Januari 1993. HITS berkantor pusat yang berlokasi

di Gedung Granadi, lantai 7, Jln. H.R. Rasuna Said Kav. X-1, No. 8-9,

Jakarta 12950. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan HITS mencakup pengiriman gas alam cair (LNG),

minyak mentah, bahan bakar minyak, bahan kimia, peti kemas, batu

bara serta kargo laut lainnya. HITS juga menyediakan anak buah kapal

dan jasa manajemen kepada pemilik-pemilik kapal.

Page 58: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

43

Pada tanggal 24 Nopember 1997, HITS memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham HITS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 74.000.000 dengan

nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp675,- per

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 15 Desember 1997.

4. Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)

Sillo Maritime Perdana Tbk didirikan tanggal 01 Juni 1989 dan mulai

beroperasi secara komersial tahun 1990. Sillo Maritime berkantor pusat

di The City Tower Building, Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin No. 81, Jakarta

Pusat 10310 – Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan,

ruang lingkup kegiatan SHIP adalah bergerak berusaha dalam bidang

Pelayaran. Kegiatan usaha utama Sillo Maritime adalah pelayaran

penunjang industri hulu minyak dan gas dengan memiliki 8 kapal yaitu

CNOOC 114, Ina Waka, Ina Sela, Ina Permata 1, Ina Permata 2, Ina

Latu, Laksmini dan Ina Tuni.

Pada tanggal 07 Juni 2016, SHIP memperoleh pernyataan efektif

dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham SHIP (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500.000.000

saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga

penawaran Rp140,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juni 2016.

Page 59: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

44

5. Soechi Lines Tbk (SOCI)

Soechi Lines Tbk didirikan pada tanggal 13 Agustus 2010, SOCI

memulai kegiatan komersilnya pada tahun 2012. SOCI berkantor pusat

yang berlokasi di Plaza Marein Lt. 21, Sudirman Plaza Jl. Jend

Sudirman Kav 76-78 Jakarta, 12910, Indonesia. Berdasarkan Anggaran

Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SOCI adalah bergerak dalam

bidang perdagangan impor dan ekspor, jasa konsultasi, pembangunan,

transportasi, percetakan, pertanian, perbengkelan dan industri lainnya.

Saat ini, SOCI bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen

sedangkan Anak Usaha bergerak di bidang pelayaran dan

pembangunan kapal.

Pada tanggal 21 Nopember 2014, SOCI memperoleh pernyataan

efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran

Umum Perdana Saham SOCI (IPO) kepada masyarakat sebanyak

1.059.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga

penawaran Rp550,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 03 Desember 2014.

6. Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU)

Pelayaran Tamarin Samudra Tbk didirikan tanggal 27 Agustus 1998

dan mulai operasi secara komersial pada tahun 2005. Kantor pusat

TAMU berlokasi di Jln. Alaydrus No. 78C, Petojo Utara, Gambir, Jakarta

10130 – Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan TAMU adalah menjalankan usaha dalam bidang

pelayaran, baik dalam maupun luar negeri yang meliputi pengangkutan

penumpang, barang dan hewan. Saat ini kegiatan usaha Pelayaran

Page 60: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

45

Tamarin Samudra Tbk bergerak di bidang jasa penyewaan kapal

penunjang kegiatan lepas pantai. Untuk mendukung kegiatan usahanya

TAMU memiliki dan mengoperasikan 5 (lima) unit kapal yang meliputi 1

Anchor Handling Tug Supply (AHTS) dan 4 Accommodation Work

Barges (AWB).

Pada tanggal 28 April 2017, TAMU memperoleh pernyataan efektif

dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham TAMU (IPO) kepada masyarakat sebanyak

750.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan

harga penawaran Rp110,- per saham. Saham-saham tersebut

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Mei 2017.

7. Transcoal Pacific Tbk (TCPI)

Transcoal Pacific Tbk didirikan pada tanggal 15 Januari 2007 dan

mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2008. Kantor pusat

Transcoal Pacific Tbk berlokasi di Bakrie Tower Lt. 9, Kompleks Rasuna

Epicentrum, Jln. HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta

12940 – Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan TCPI adalah menjalankan usaha dalam bidang

pelayaran, angkutan laut, baik orang, hewan maupun barang,

penyewaan kapal laut, perwakilan pelayaran dari perusahaan pelayaran

laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam

negeri dan di luar negeri, agen perkapalan perusahaan pelayaran,

penyewaan peralatan pelayaran dan pelayaran luar negeri antar negara

(pelayaran samudera).

Page 61: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

46

Pada tanggal 28 Juni 2018, TCPI memperoleh pernyataan efektif

dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham TCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak

1.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan

harga penawaran Rp138,- per saham. Saham-saham tersebut

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 06 Juli 2018.

8. Trada Alam Minera Tbk (dahulu Trada Maritime Tbk) (TRAM)

Pada awalnya perusahaan ini bernama Trada Maritime Tbk yang

didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998 dengan nama PT Panji Adi

Samudera TRAM memulai usahanya secara komersial pada bulan

September 2000. TRAM berkantor pusat yang terletak di Sentral

Senayan II, Lantai 27 Jl. Asia Afrika No.8, Gelora, Tanah Abang, Jakarta

Pusat 10270 – Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

TRAM adalah bergerak dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan

angkutan laut, jasa pertambangan, pembangunan dan perdagangan

umum. Kegiatan usaha utama TRAM adalah pertambangan

batubara (PT Semeru Infra Energi dan PT Black Diamond Energi), jasa

pertambangan (SMR Utama Tbk (SMRU)) dan jasa transportasi

laut terutama di bidang minerba, meliputi: 1. Jasa sewa dan operasi

Floating Storage & Offloading (FSO); 2. Jasa Angkutan Muatan Curah

Kering (Dry Bulk Carrier); 3. Jasa Angkutan Muatan Cair dan Gas Alam

Cair (Liquefied Natural Gas/LNG); dan 4. Kapal pendukung, seperti

kapal penarik dan tongkang.

Page 62: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

47

TRAM Pada tanggal 27 Agustus 2008, memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham TRAM (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.000.000.000

dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan harga

penawaran Rp125,- per saham disertai dengan Waran Seri I yang

diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000

dengan pelaksanaan sebesar Rp135,- per saham. Setiap pemegang

saham berhak membeli satu saham perusahaan selama masa

pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan 9

September 2011. Saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 10 September 2008.

9. Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT)

Nusantara Pelabuhan Handal Tbk didirikan tanggal 29 Desember

2003 dengan nama PT Kharisma Mutiara Agung dan mulai beroperasi

secara komersial tanggal 01 Juli 2004. PORT berkantor pusat di Wisma

KEIAI Lantai 21, Jl. Jendral Sudirman Kav 3, Jakarta 10220 – Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

PORT adalah bergerak di bidang Stevedoring (jasa pelayanan

membongkar barang dari/ke kapal, dermaga, tongkang, truk, ke dalam

palka kapal dengan menggunakan derek kapal), Cargodoring (jasa

pekerjaan mengeluarkan barang dari sling (extackle) dari lambung kapal

di atas dermaga dan mengangkut barang dari dermaga); dan Receiving

and delivery (jasa pekerjaan mengambil barang dari tempat

penumpukan di gudang lini I atau lapangan penumpukan dan

menyerahkan sampai tersusun di atas kendaraan Rapat di pintu darat

Page 63: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

48

lapangan penumpukan atau pekerjaan sebaliknya). Kegiatan usaha

PORT saat ini adalah mengoperasikan dan mengembangkan terminal

peti kemas dan kargo termasuk dalam melakukan design dan memasok

peralatan terminal.

Pada tanggal 06 Maret 2017, PORT memperoleh pernyataan efektif

dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham PORT (IPO) kepada masyarakat sebanyak

576.858.100 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan

harga penawaran Rp535,- per saham. Saham-saham tersebut

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Maret 2017

10. Tanah Laut Tbk (dahulu Indoexchange Tbk) (INDX)

Tanah Laut Tbk didirikan pada tanggal 19 September 1991 dengan

nama PT Sanggrahamas, INDX memulai kegiatan usaha komersialnya

pada tahun 1996. INDX berkantor pusat di Landmark Center Tower I,

Lantai 16, Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta Selatan 12910 – Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INDX

adalah bergerak dalam bidang perencanaan dan desain dalam rangka

pengembangan manajemen bisnis dibidang pelayaran, angkutan dan

logistic kelautan, kepelabuhan, pertambangan, sumber daya energi

serta jasa konsultasi lainnya.

Pada tanggal 27 April 2001, INDX memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

INDX (IPO) kepada masyarakat sebanyak 120.000.000 dengan nilai

nominal Rp25,- per saham dengan harga penawaran Rp125,- per

Page 64: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

49

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tanggal 17 Mei 2001.

11. Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)

Krida Jaringan Nusantara Tbk didirikan pada tanggal 01 Oktober

1998 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Kantor

pusat Krida Jaringan Nusantara Tbk berlokasi di Jln. Kramat Raya No.

140, RT/RW 01/01, Kel. Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430 –

Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan KJEN adalah bergerak dalam bidang jasa kurir, agen kurir,

pengangkutan dan pergudangan/penyimpanan. Saat ini, Perseroan

bergerak di bidang pengiriman dan logistik dengan nama KJN Express,

dan telah memiliki 60 kantor cabang termasuk kantor pusat.

Pada tanggal 18 Juni 2019, KJEN memperoleh pernyataan efektif dari

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham KJEN (IPO) kepada masyarakat sebanyak 150.000.000

saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga

penawaran Rp202,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 01 Juli 2019.

C. HASIL PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal

terhadap harga saham pada perusahaan sektor transportasi laut yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dalam penelitian ini terdiri

dari tiga variabel dengan dua variable bebas dan satu variabel terikat.

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu Debt to Asset Ratio DAR (X1)

Page 65: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

50

dan Debt to Equity Ratio DER (X2). Sementara variabel terikat yaitu

harga saham (Y)

1) Deskripsi Data Variabel Penelitian

Menurut Martono dan Harjito (2014:256) menyatakan struktur modal

merupakan perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang

perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang terhadap modal

sendiri.

Pada variabel masing-masing penelitian dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Debt to Asset Ratio DAR (X1)

Debt to asset equity ratio (DAR) adalah salah satu rasio yang

digunakan untuk mengukur tingkat solvabilitas perusahaan. Tingkat

solvabilitas perusahaan adalah kemampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban jangka panjang perusahaan tersebut.

Tabel 4.1 Struktur Modal (DAR) Tahun 2017-2019

No Kode Saham DAR

2017 2018 2019

1. BLTA 0.60 0.59 0.54

2. BULL 0.49 0.41 0.48

3. HITS 0.76 0.72 0.69

4. SHIP 0.60 0.58 0.52

5. SOCI 0.46 0.51 0.51

6. TAMU 0.49 0.48 0.52

7. TCPI 0.74 0.60 0.54

8. TRAM 1.09 0.72 0.36

9. PORT 0.49 0.54 0.53

10. INDX 0.01 0.00 0.10

11. KJEN 0.27 0.05 0.03

Sumber: Data diolah BEI, 2020

Page 66: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

51

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa perhitungan DAR pada

perusahaan sektor transportasi laut sampel tahun 2017 pada

perusahaan BLTA sebesar 0.60, perusahaan BULL sebesar 0.60,

perusahaan HITS sebesar 0.76, perusahaan SHIP sebesar 0.60,

perusahaan SOCI sebesar 0.46, perusahaan TAMU sebesar 0.49,

perusahaan TCPI sebesar 0.74, perusahaan TRAM sebesar 1.09,

perusahaan PORT sebesar 0.49, perusahaan INDX sebesar 0.01 dan

perusahaan KJEN sebesar 0.27.

Tahun 2018 pada perusahaan BLTA 0.59, perusahaan BULL

sebesar 0.41, perusahaan HITS sebesar 0.72, perusahaan SHIP

sebesar 0.58, perusahaan SOCI sebesar 0.51, perusahaan TAMU

sebesar 0.48, perusahaan TCPI sebesar 0.60, perusahaan TRAM

sebesar 0.72, perusahaan PORT sebesar 0.54, perusahaan INDX

sebesar 0.00 dan perusahaan KJEN sebesar 0.05.

Tahun 2019 pada perusahaan BLTA 0.54, perusahaan BULL

sebesar 0.48, perusahaan HITS sebesar 0.69, perusahaan SHIP

sebesar 0.52, perusahaan SOCI sebesar 0.51, perusahaan TAMU

sebesar 0.52, perusahaan TCPI sebesar 0.54, perusahaan TRAM

sebesar 0.6, perusahaan PORT sebesar 0.53, perusahaan INDX

sebesar 0.10 dan perusahaan KJEN sebesar 0.03.

Berdasarkan dengan nilai yang terdapat pada DAR tabel 4.1

menujukkan bahwa perusahaan BLTA, HITS, SHIP, TCPI dan TRAM

mengalami penurunan tiap tahunnya, dan nilai yang didapatkan

perusahaan BULL, SOCI, TAMU, PORT, INDX dan KJEN mengalami

fluktuasi setiap tahunnya.

Page 67: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

52

b. Debt to Equity Ratio DER (X2)

Debt to equity ratio (DER) adalah ratio yang

membandingkan jumlah hutang terhadap ekuitas.

Tabel 4.2 Struktur Modal (DER) Tahun 2017-2019

No Kode Saham DER

2017 2018 2019

1. BLTA 1.54 1.46 1.19

2. BULL 0.96 0.70 0.94

3. HITS 3.22 2.69 2.23

4. SHIP 1.56 1.40 1.09

5. SOCI 0.86 1.04 1.05

6. TAMU 0.98 0.94 1.12

7. TCPI 2.96 1.54 1.21

8. TRAM 1.14 1.12 0.56

9. PORT 0.98 1.21 1.17

10. INDX 0.01 0.00 0.11

11. KJEN 0.37 0.05 0.03

Sumber: Data diolah BEI, 2020

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa perhitungan DER pada

perusahaan sektor transportasi laut sampel tahun 2017 pada

perusahaan BLTA sebesar 1.54, perusahaan BULL sebesar 0.96,

perusahaan HITS sebesar 3.22, perusahaan SHIP sebesar 1.56,

perusahaan SOCI sebesar 0.86, perusahaan TAMU sebesar 0.98,

perusahaan TCPI sebesar 2.96, perusahaan TRAM sebesar 1.14,

perusahaan PORT sebesar 0.98, perusahaan INDX sebesar 0.01 dan

perusahaan KJEN sebesar 0.37.

Tahun 2018 pada perusahaan BLTA 1.46, perusahaan BULL

sebesar 0.70, perusahaan HITS sebesar 2.69, perusahaan SHIP

sebesar 1.40, perusahaan SOCI sebesar 1.04, perusahaan TAMU

Page 68: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

53

sebesar 0.94, perusahaan TCPI sebesar 1.54, perusahaan TRAM

sebesar 1.12, perusahaan PORT sebesar 1.21, perusahaan INDX

sebesar 0.00 dan perusahaan KJEN sebesar 0.05.

Tahun 2019 pada perusahaan BLTA 1.19, perusahaan BULL

sebesar 0.94, perusahaan HITS sebesar 2.23, perusahaan SHIP

sebesar 1.09, perusahaan SOCI sebesar 1.05, perusahaan TAMU

sebesar 1.12, perusahaan TCPI sebesar 1.21, perusahaan TRAM

sebesar 0.56, perusahaan PORT sebesar 1.17, perusahaan INDX

sebesar 0.11 dan perusahaan KJEN sebesar 0.03.

Berdasarkan dengan nilai yang terdapat pada DAR tabel 4.2

menunjukkan bahwa perusahaan BLTA, HITS, SHIP, TCPI, TRAM dan

KJEN mengalami penurunan setiap tahunnya, BULL, TAMU, PORT dan

INDX mengalami fluktuasi, nan nilai yang didapatkan pada perusahaan

SOCI mengalami peningkatan tiap tahunnya.

D. Analisis dan Interpretasi

a. Hasil analisis data

Dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 25 dan yang

akan menjadi objek penelitian yaitu harga saham sebagai variabel terikat

(Dependen), sementara struktur modal yang terdiri dari DAR dan DER

sebagai variabel bebas (Independen). Penulisan pada penelitian ini

menggunakan uji linear berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi

untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti.

Page 69: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

54

1) Uji Linear Berganda

Analisis linear berganda dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel DAR (X1) dan DER

(X2) terdapat variabel terikat yaitu harga saham (Y). Analisis ini akan

menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari data

perusahaan transportasi laut, dengan pengolahan data menggunakan

program SPSS 25. Hasil olah data analisis regresi linear berganda

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Regresi

Variabel Bebas

Variabel Terikat

B Beta t Sig Ket

DAR Harga Saham

0.491 0.775 0.368 0.005 Signifikan

DER Harga Saham

0.546 0.789 0.385 0.004 Signifikan

R =0.789 R Square = 0.623 F = 14.847 Sig = 0.000

Sumber : Hasil Uji Regresi Linear SPSS 25

Berdasarkan data tabel 4.3 di mana hasil analisis regresi diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut :

Y = -8.573+0.491x1+0.546x2+e

Koefisien dari hasil perumusan regresi linear berganda di atas

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. a = nilai -8.573 mengandung arti bahwa nilai konstanta variabel X

(DAR dan DER) adalah -8.573 (nilai konstan bernilai negatif artinya

jika skor variabel DAR dan DER dianggap tidak ada atau sama

dengan nol, maka harga saham akan semakin berkurang.

Page 70: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

55

2. b1 = nilai 0.491 menunjukkan bahwa apabila DAR mengalami

peningkatan 1% maka jumlah harga saham akan meningkat sebesar

0.491 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.

3. b2 = nilai 0.546 menunjukkan bahwa apabila DER mengalami

peningkatan 1% maka harga saham akan mengalami peningkatan

sebesar 0.546 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.

Dari hasil persamaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

variabel struktur modal berpengaruh terhadap harga saham

perusahaan transportasi laut.

2) Uji Persial (Uji t)

Untuk mengetahui pengaruh secara persial maka dilakukan

dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen. Jika angka signifikan lebih kecil dari 0,05 maka

dapat dikatakan bahwa variabel independen (variabel bebas) secara

persial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen

(variabel terikat). Namun jika angka signifikan lebih lebih besar dari

0.05 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen (variabel

bebas) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen

(variabel terikat).

Berdasarkan tabel 4.3 yang diperoleh dari pengolahan data

menggunakan SPSS 25 maka hasilnya dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Page 71: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

56

1) Pengaruh DAR (X1) terhadap harga saham (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh DAR

terhadap harga saham diperoleh nilai thitung sebesar 0.368 dan ttabel

sebesar 1.863 dengan taraf signifikan sebesar 0.005. oleh karena

nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikan nya lebih kecil dari

0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel DAR (X1)

berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan

transportasi laut (Y).

2) Pengaruh DER (X2) terhadap harga saham (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh DER

terhadap harga saham diperoleh nilai thitung sebesar 0.385 dan ttabel

sebesar 1.863 dengan taraf signifikan sebesar 0.004. oleh karena

nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikan nya lebih kecil dari

0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel DER (X2)

berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan

transportasi laut (Y).

3) Uji Model (Uji F)

Menurut Imam Ghozali (2011:101) jika nilai sig lebih kecil dari 0.05

maka artinya variabel independen secara simultan berpengaruh

terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah variabel

independen (DAR dan DER) secara bersama-sama mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Harga

saham). Maka dilakukan uji F dengan membandingkan Fhitung dan

Ftabel.

Page 72: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

57

Berdasarkan tabel 4.3 uji F yang diperoleh dari hasil pengolahan

data dengan menggunakan program SPSS 25 maka diperoleh nilai

sig sebesar 0.004 dengan Fhitung sebesar 14.847 dan Ftabel 3.982. Hal

ini menunjukkan bahwa model yang dibangun menggambarkan fakta

di perusahaan sektor transportasi laut.

4) Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya

variabel-variebel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel

independennya. Dengan kata lain, koefisien determinasi ini

digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel bebas dalam

menerangkan variabel terikat.

Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa

nilai Adjusted R Square sebesar 0.623 hal ini berarti penelitian ini

memiliki tingkat kecermatan sebesar 62.3% sisanya 37.7 merupakan

keterbatasan instrumental dalam mengungkapkan mengungkapkan

fakta serta eror penelitian.

b. Interpretasi Hasil Penelitian

1. Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh terhadap harga saham perusahaan transportasi

laut. dimana jika DAR naik maka harga saham akan naik pula, artinya

semakin tinggi DAR maka kemungkinan terjadi peningkatan harga

saham semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel

DAR (X1) sebesar 0.005 yaitu lebih besar dari 0.05 (0.005 > 0.05)

serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar (0.368 < 1.863).

Page 73: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

58

Sehingga variabel DAR (X1) berpengaruh secara persial terhadap

harga saham perusahaan transportasi laut dikarenakan DAR yang

dilakukan sudah lebih baik sehingga harga saham sesuai yang

diharapkan.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan

azzalia Feronica, Wianta Efendi dan Seto Sulaksono Adi Wibowo

(2017), Henny Yulsiati (2016) yang menyatakan bahwa Debt to Asset

Ratio (DAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel

dependen (variabel terikat).

2. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh terhadap harga saham perusahaan transportasi

laut. dimana jika DER naik maka harga saham akan naik pula, artinya

semakin tinggi DER maka kemungkinan terjadi peningkatan harga

saham semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel

DER (X2) sebesar 0.004 yaitu lebih besar dari 0.05 (0.004 > 0.05)

serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar (0.385 < 1.863).

Sehingga variabel DER (X2) berpengaruh secara persial terhadap

harga saham perusahaan transportasi laut dikarenakan DER yang

dilakukan sudah lebih baik sehingga harga saham sesuai yang

diharapkan.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh

azzalia Feronica, Wianta Efendi dan Seto Sulaksono Adi Wibowo

(2017), yang menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio (DER)

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (variabel terikat)

Page 74: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai

pengaruh struktur modal (DAR dan DER) terhadap harga saham

perusahaan sektor transportasi laut, maka hasil penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t), menunjukkan bahwa variabel

Debt to Assets Ratio (DAR) berpengaruh signifikan dengan nilai

thitung sebesar 0.368 dengan nilai ttabel 1.863 yang artinya thitung <

ttabel (0.368 < 1.863) dan nilai signifikansi sebesar 0,005 (0,005 >

0,05). dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai thitung

sebesar 0.385 dengan nilai ttabel 1.863 yang artinya thitung < ttabel

(0.385 < 1.863) dan nilai signifikansi sebesar 0,004 (0,004 > 0,05).

Artinya DER secara persial berpengaruh signifikan terhadap harga

saham perusahaan sektor transportasi laut

2. Berdasarkan hasil uji model (uji F), secara simultan diperoleh

fhitung sebesar 14.847 dan ftabel sebesar 3.982. Karena fhitung >

ftabel (14.847 > 3.982) dan sig < 0.004 (0,004 < 5% atau 0,05),

maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang artinya Debt to

Equity Ratio (DER) dan Debt to Asset Ratio (DAR), secara

simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham

perusahaan sektor transportasi laut

Page 75: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

60

B. Saran

Adapun yang dapat peneliti sarankan dalam penelitian ini dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Kepada investor yang ingin berinvestasi saham, hendaknya

mempertimbangkan faktor struktur modalnya yang diperlukan

untuk memprediksi fluktuasi harga saham sehingga bisa menjadi

pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

2. Kepada perusahaan diharapkan hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

kebijakan investasi pada perusahaan dan dapat digunakan

sebagai alat evaluasi untuk kinerjanya selama ini.

3. Kepada peneliti selanjutnya, sebaiknya melakukan penelitian

dengan jumlah sampel yang lebih besar sehingga data-data yang

akan dianalisis lebih banyak sehingga memberikan gambaran

lebih jelas terhadap kondisi objek yang diteliti. Selain itu,

Keterbatasan dari penelitian ini hanya menggunakan variabel DER

dan DAR sehingga kemungkinan informasi yang didapat belum

cukup luas. peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel-

variabel struktur modal lain di luar variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, dan menambah periode penelitian

sehingga hasil dari penelitian terhadap harga saham dapat lebih

baik dan lebih bervariasi.

Page 76: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

61

DAFTAR PUSTAKA

Aan, Munawas syamsudin. 2013. “Metode Riset Kuantitatif komunikasi”. Yogyakarta: Putra Pelajar.

Atmaja, lukas setia. 2008. “Teori &Praktek Manajemen Keuangan”. Yogyakarta: Andi Offset.

Brigham, Eugene F, dan Joel F Houston. 2011. “Dasar-dasar Manajemen keuangan Terjemahan”. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, Eugene F, dan Joel F Houston. 2013. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan”. Jakarta: Salemba Empat.

Chotima, dan Lailatul Amanah. 2013. “ analisis rasional keuangan terhadap return saham dan nilai perusahaan”. Jurnal ilmu dan riset akuntansi. Vol.2

Daniel. 2015. “pengaruh faktor internal terhadap harga saham pada perusahaan lq 45 yang terdaftar di bursa efek indonesia”. Jurnal EMBA. Vol.3, No.3

Darmaji, T. dan H. M. Fakhruddin. 2011. Pasar Modal Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat

Darmayanti, Putu ayu. 2018. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Aktiva Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di BEI”. E-jurnal Manajemen. Vol 7 No. 6.

Efendi, Azzalia Feronicha Wianta dan Seto Sulaksono Adi Wibowo. 2017. “Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (Dar) Terhadap Kinerja Perusahaan Di Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” Journal Of Applied Managerial Accounting. Vol. 1, No. 2. Hal 157-163.

Fahmi, Irham. 2012. “Analisis Laporan Keuangan”. Cetakan Ke-2. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, Irham. 2018. “Pengaruh Manajemen Keuangan”. Bandung: Alfabeta.

Glan, Inrajaya Herlina, dan Rini Setiadi. 2011. “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal: Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007”. Jurnal Ilmia Akuntansi. No.6

Guna, Michael Adi, Sampurno,R.,Djoko. 2018. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di BEI periode 2012-2016”. Diponegoro journal of management. Vol 7 No. 2. Hal 1-12.

Page 77: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

62

Hanafi, Moh Imam, dan Siti Ragil Handayani. 2019. “pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap harga saham”. Jurnal administrasi bisnis. Vol 74.

Hani, Syafrida. 2015. Teknik Analisis Laporan Keuangan. Medan: UMSU PRESS.

Harmono. 2016. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced. Jakarta: PT Bumi Angkasa Raya.

Hatta, Atika Jauharia and Bambang Sugeng Dwiyanto. 2012. “The Company Fundamental Factors And Systematic Risk In Increasing Stock Pric”. Journal Of Economic, Businees, And Accountancy Ventura. Vol. 15, No.2

Irdiana, Sukma. 2016. ”Analisis faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan kategori saham blue chips di bursa efek indonesia periode tahun 2011-2013”. Jurnal penelitian ilmu ekonomi wiga. Vol.6,No.1.

James C. Van Horne dan John M.Wachowicz, Jr (2013). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Quratul’ Ain Mubarokhah. Jakarta: Salemba Empat

Kartini, Tulus Arianto. “Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Pertumbuhan Aktiva Dan Uuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur”. Jurnal Keuangan Dan Perbankan. Vol.12.No.1. Hal 11-12. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Kasmir. 2008. “Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2012. “Analisis Laporan Keuangan”. Jakarta: PT. Raja Findo Persada.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kesuma, Ali. 2009. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal manajemen dan kewirausahaan. Vol.11,No.11.

Macfiro, Sonia. 2012. “The Effect Of Financial Variables On The Company’s Value (Study On Food And Baverage Companies That Are Listedon Indonesia Stock Exchange Period 2008-2011”. Financial journal.

Manopo, Widy Fimber.2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perbankan Yang Go Public Di BEI Tahun 2008-2010”. Jurnal emba: jurnal riset ekonomi, manajemen, bisnis dan akuntansi. Vol.1,No.3.

Maulita, Dian dan Inta Tania. 2018. “Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der), Debt To Asset Ratio (Dar), Dan Long Term Debt To Equity Ratio (Lder) Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor

Page 78: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

63

Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bei Periode 2011-2016).” Jurnal Akuntansi, Vol 5 No. 2

Mutia, Dewi, Syamwil, Tasman Abel. 2018. “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2017”. Jurnal Ecogen. Vol.1, No.2.

Nisa, Ngizzah Khalwiyatun, Anindy Ardiansari. 2016. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Dan Harga Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ 45 Periode Tahun 2011-2013”. Management analysis journa. Vol.5. No.2.

Novitasari, Ema. 2013. “Pengaruh Per, Eps, Roa Dan Der Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub-Sektor Industri Textile Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011”. Skripsi S1 Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Ozlan, Serife and Ugur Ergun. 2012. “Internal Determinants of The Stock Price Movements on Sector Basis”. International Research Journal of Finance and Economics, issue 92, pp: 111-117

Rahmawati, ayu puji. 2019. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2017”. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Magelang, Magelang .

Rahman, Abdul Alwi dan Sutrisno. 2013. “ analisis pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap harga saham perusahaan manufaktur”. E-journal fakultas ekonomi universitas islam indonesia. hal : 289-292.

Ramdhani, Rani. 2013. “pengaruh return on assets dan debt to equity ratio terhadap harga saham pada instansi finansial di bursa efek indonesia”. Jurnal The Winners. Vol.14, No. 1, hal : 29-41

Rochimawati. 2010. Analisis Diskriminan Audit Delay Pada Industri Keuangan Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Akuntansi FakultasEkonomi Universitas Gunadarma.

Sagiono. 2017. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Siregar, Romario Masjoel. 2019. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Harga Saham Pada Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017. Repository Universitas HKBP NOMMENSEN

Sitanggang. 2013. “Manajemen Keuangan Perusahaan Lanjutan, Edisi Pertama”. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Page 79: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

64

Stella. 2009. “Pengaruh Price To Earnigs Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Asset Dan Price Book Value Terhadap Harga Saham”. Jurnal bisnis dan akuntansi, Vol.11, No.2

Sudana, I Made. 2013. “Manajemen Keuangan Perusahaan Teori Dan Praktek”. Jakarta: Erlangga.

Tandelilin, Eduardus. 2010. “Fortofolio Dan Investasi Teori Dan Aplikasi”. Jakarta: Kanisius.

Utami, Laksita. 2013. “Pengaruh Return On Assets, Tangibility Dan Non Debt Tax Shield Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Yulsiati, Henny. 2016. “Pengaruh Debt To Assets Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Net Profit Margin Terhadap Return On Equity Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal Akuntanika. Vol. 1, No. 2. Politeknik Negeri Sriwijaya

www.idx.co.id

www.investing.com

Page 80: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 81: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

Lampiran 1

DAR (X1)

X1 217 X1 2018 X1 2019 TOTAL

0.60 0.59 0.54 1.73

0.49 0.41 0.48 1.74

0.76 0.72 0.69 1.75

0.60 0.58 0.52 1.76

0.46 0.51 0.51 1.77

0.49 0.48 0.52 1.78

0.74 0.60 0.54 1.79

1.09 0.72 0.36 1.80

0.49 0.54 0.53 1.81

0.01 0.00 0.10 1.82

0.27 0.05 0.03 1.83

6 5.2 4.82

0.54 0.47 0.43

DAR RATA-RATA 0.48

DER (X2)

X2 2017 X2 2018 X2 2019 TOTAL

1.54 1.46 1.19 4.19

0.96 0.70 0.94 4.20

3.22 2.69 2.23 4.21

1.56 1.40 1.09 4.22

0.86 1.04 1.05 4.23

0.98 0.94 1.12 4.24

2.96 1.54 1.21 4.25

1.14 1.12 0.56 4.26

0.98 1.21 1.17 4.27

0.01 0.00 0.11 4.28

0.37 0.05 0.03 4.29

14.58 12.15 10.7

1.31 1.10 0.97

DER RATA-RATA 1.12

Page 82: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

DAR DER Harga Saham

1.73 4.20 5.92

1.74 4.20 5.93

1.75 4.23 5.94

1.76 4.22 5.95

1.77 4.23 5.96

1.78 4.24 5.97

1.79 4.25 5.98

1.80 4.26 5.99

1.81 4.27 5.100

1.82 4.28 5.101

1.83 4.29 5.102

Page 83: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

Lampiran 2

ANALISIS REGRESI BERGANDA

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,789a ,623 ,581 1362,80595

a. Predictors: (Constant), X

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Ftabel Sig.

1 Regression 27574767,700 1 27574767,700 14,847 3.982 ,004b

Residual 16715160,482 9 1857240,054

Total 44289928,182 10

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -85735,545 23786,071 -3,604 ,006

DAR 491,909 133,609 ,775 3,682 ,005

DER 546,932 141,942 ,789 3,853 ,004

a. Dependent Variable: HARGA SAHAM

Page 84: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …
Page 85: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

Lampiran 3

karyawan BEI Universitas Muhammadiyah Makassar, Memperlihatkan data-data rasio keuangan perusahaan sektor transportasi laut, 15 Desember 2020.

Page 86: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …
Page 87: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …
Page 88: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …
Page 89: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …
Page 90: PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM …

Suhaldi lahir di Dusun Tonra kecamatan kahu kabupaten

Bone, kota Makassar, Sulawesi-Selatan, pada tanggal 17

November 1996, agama Islam. Penulis merupakan anak

kedua dari 4 bersaudara dari pasangan suami istri

Ayahanda Ali dan Ibunda Salamang. Penulis mulai masuk

pendidikan formal jenjang pendidikan dasar di SD Impres

5/81 Tompong patu pada tahun 2004 dan lulus pada tahun 2010. Selanjutnya,

Penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negri 3 Kahu tahun 2010 dan lulus pada

tahun 2013 kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke

SMAN 1 Libureng atau yang di kenal sekarang SMAN 11 BONE dan lulus pada

tahun 2016. Dan pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi. Dan Alhamdulillah penulis berhasil diterima dan terdaftar sebagai

mahasiswa di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Program Studi Manajemen Strata 1 (S1) pada tahun 2016.

BIOGRAFI PENULIS