pengaruh strategi bauran pemasaran jasa …/pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa...

83
i PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SMP IT AL HUDA WONOGIRI TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh : LARAS LATIFASARI K 7406098 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Upload: buiquynh

Post on 21-Jun-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

i

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP

KEPUTUSAN ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA

DI SMP IT AL HUDA WONOGIRI TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh :

LARAS LATIFASARI

K 7406098

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

iii

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP

KEPUTUSAN ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA

DI SMP IT AL HUDA WONOGIRI TAHUN 2011

Oleh:

LARAS LATIFASARI

K 7406098

Skripsi

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

iv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

v

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

vi

ABSTRAK

Laras Latifasari. K7406098. PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SMP IT AL HUDA WONOGIRI TAHUN 2011. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Juli 2012.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan pengaruh dimensi strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process) secara simultan terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri. (2) Untuk mendeskripsikan pengaruh dimensi strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process) secara parsial terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah seluruh orang tua siswa yang bersekolah di SMP IT Al Huda Wonogiri tahun 2011. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 81 orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner dengan skala likert dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung lebih besar F tabel atau 5,349

> 2,125 (2) Secara parsial price dan people berpengaruh signifikan terhadap keputusan orang tua. Hal ini ditunjukkan oleh t hitung lebih besar dari t tabel.: (a) price : 2,216 > 1 dan (b) people :2,439 > 1,990 Sedangkan product, place, promotion, physical evidence dan process tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan orang tua. Hal ini ditunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel: (a) product -0,277 < 1,990,(b) place -0,587 < 1,990, (c) promotion -1,221 < 1,990, (d) physical evidence-0,163 < 1,990 dan (f) process 1,197 < 1,990.

Kesimpulan dari penelitian ini secara simultan strategi bauran pemasaran jasa berpengaruh terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri Tahun 2011. Secara parsial hanya dimensi price dan people yang berpengaruh terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri. Kata kunci: strategi bauran pemasaran jasa dan keputusan konsumen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

vii

ABSTRACT

Laras Latifasari. K7406098. THE INFLUENCE OF SERVICES MARKETING MIX TO PARENTS DESICION TO SCHOOL THEIR CHILDREN AT SMP IT ALHUDA WONOGIRI YEAR 2011. Thesis, Surakarta: Faculty of Teaching and Training Education. Sebelas Maret University, July 2012.

The purpose of this research are: (1) to describe the influence strategic dimention of services marketing mix (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical evidence and Process) simultaniously against to the decision of parents for send their childrens at SMP IT Al Huda Wonogiri. (2) to describe the influence strategic dimention of services marketing mix (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical evidence and Process) partially against to the decision of parents for send their childrens at SMP IT Al Huda Wonogiri.

The method used in this research was descriptive quantitative. The population was all of parents from students at SMP IT Al Huda Wonogiri on 2011. The sample was taken by simple random sampling technique. The quota of sample in this research were 81 parents from students. The technique of data collection used was questionaire technique with likert scale and documentation. The data analysis technique used is double regresion analysis.

The results of this research were: (1) simultaniously there was a significant influence of the services marketing mix strategy to the parents decision. It was indicated by the larger F calculated F table or 5.349> 2.125 (2) The partial price and people have a significant influence on parents decisions. It was indicated by t count bigger than t table: (a) price: 2.216 > 1 and (b) people: 2.439 > 1.990, while product, place, promotion, physical evidence and the process does not significantly influence of parents decision. It was indicated by t count was less than t table: (a) product -0.277 < 1.990, (b) place -0.587 < 1.990, (c) promotion -1.221 < 1.990, (d) physical evidence -0,163 < 1.990 and (e) process 1.197 < 1.990.

From the results it can be concluded that simultaneously service marketing mix strategic influence the decision of parents to send their children at SMP IT Al-Huda Wonogiri on 2011. Partially, only price and people which’s influence the decision of parents send their children at SMP IT Al Huda Wonogiri. Keyword: Services Marketing Mix Strategy, Decisions Customers

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

viii

MOTTO

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Yang menguasai hari pembalasan.

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah

dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus.

Jalan orang-orang yang Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka,

bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat.

(ALLAH)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

ix

PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan untuk:

Umi dan Abi, atas do’a, pengorbanan, kasih sayang dan kesabaran

menghadapi kelakuanku.

Mbak Titi, atas do’a dan dukungannya

Dek Ganis, atas pertanyaan yang selalu kau lontarkan yang tak pernah ku jawab

“Koe semester piro to mbak? Kapan wisudane?”

Keluarga besar Siswomartono dan Tukiman Atmo Sukarto yang selalu

memberikan dukungan selama ini.

Mbak Linda, Henggar, Eva, Putri , Ita, Tari dan anak-anak blue house yang lain

juga, terimakasih persaudaraan yang kalian berikan padaku.

Teman-teman PTN 06, Terkhusus Hesti, Nida, Iit, Uul, Dwi terimakasih atas

dukungan dan semangat untuk ku, dan kebersamaan yang indah.

Almamater

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kenikmatan,

karunia dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini guna

memenuhi tugas dan melengkapi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,

dengan judul “Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan

Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri Tahun 2011”.

Dalam penyusunan skripsi, penulis tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik dan

dan tulus dari lubuk hati yang terdalam penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan ijin dalam rangka mengadakan penelitian

guna penyusunan skripsi.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui

atas permohonan penyusunan skripsi ini.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengarahan dan ijin dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Sri Wahyuni, M.M. selaku Ketua BKK Pendidikan Tata Niaga Program

Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengarahan dan

ijin penyusunan skripsi

5. Drs. Sunarto, M.M., selaku pembimbing I yang telah memberikan pengarahan

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

xi

6. Dra. Mintasih Indriayu, M.Pd , selaku pembimbing II yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

7. Tim penguji skripsi, yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk

menguji penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan ujian skripsi guna

menyelesaikan bangku kuliah.

8. Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Tata Niaga yang

telah memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga dapat menunjang

terselesaikannya skripsi ini.

9. Kepala SMP IT Al Huda Wonogiri yang telah memberikan ijin kepada

penulis untuk mengadakan penelitian.

10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, yang telah

memberikan bantuan serta memperlancar penyusunan skripsi ini.

Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semoga skripsi ini dapat membuka khasanah ilmu pengetahuan dan bermanfaat

bagi para pembaca.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................

HALAMAN PERNYATAAN………………………………………………..

HALAMAN PENGAJUAN.............................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................

HALAMAN PENGESAHAN……...................................................................

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................

HALAMAN MOTTO .....................................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

DAFTAR TABEL ............................................................................................

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

B. Identifikasi Masalah…………………………………………………..

C. Rumusan Masalah ..............................................................................

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................

E. Manfaat Penelitian ................................................................................

1. Manfaat Teoritis ............................................................................

2. Manfaat Praktis ..............................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................

A. Kajian Teori dan Hail Penelitian yang Relevan ...................................

1. Perilaku Konsumen…………........................................................

2. Pengambilan Keputusan ..............................................................

3. Strategi Bauran Pemasaran Jasa.....................................................

4. Jasa Pendidikan …………………….............................................

5. Hasil Penelitian yang Relevan………........................................

B. Kerangka Berpikir………….................................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

viii

ix

x

xii

xiv

xv

xvi

1

1

6

6

6

7

7

7

8

8

8

12

15

23

24

25

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

xiii

C. Hipotesis ...............................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................

B. Rancangan Penelitian ...........................................................................

1. Variabel Dependen ........................................................................

2. Variabel Independen ......................................................................

C. Populasi dan Sampel ............................................................................

1. Populasi .........................................................................................

2. Sampel ...........................................................................................

D. Teknik Pengambilan Sampel …………………………………………

E. Pengumpulan Data ...............................................................................

1. Angket ...........................................................................................

2. Dokumentasi ..................................................................................

F. Validitas Instrumen Penelitian………………………………………..

1. Uji Validitas…………………………………………………….

2. Uji Reliabilitas ……………………………………………………

G. Analisis Data ………............................................................................

1. Uji Persyaratan Analisis ................................................................

a. Normalitas ..............................................................................

b. Multikolinearitas ....................................................................

c. Autokorelasi ...........................................................................

d. Heteroskedastisitas .................................................................

e. Linieritas……………………………………………………

2. Uji Hipotesis ..................................................................................

a. Uji Koefisien Determinan (R2) ...............................................

b. Uji F ........................................................................................

c. Uji t .........................................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................

A. Deskripsi Penelitian...............................................................................

1. Deskripsi Lokasi Penelitian……....................................................

2. Deskripsi Data Penelitian………….......................................

30

31

31

32

32

32

33

33

33

34

34

34

37

37

37

37

38

38

38

39

39

39

40

40

40

41

41

42

42

42

46

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

xiv

B. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................................

1. Uji Normalitas ...............................................................................

2. Uji Multikolinearitas .....................................................................

3. Uji Autokorelasi ............................................................................

4. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................

5. Uji Linieritas……………………………………………………

C. Pengujian Hipotesis ..............................................................................

1. Uji Koefisien Determinan (R2).......................................................

2. Uji Simultan (Uji F) ......................................................................

3. Uji Parsial (Uji t) ...........................................................................

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ..........................................................

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ........................................

A. Simpulan ...............................................................................................

B. Implikasi ..............................................................................................

C. Saran ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

LAMPIRAN .....................................................................................................

49

49

50

50

51

52

53

53

53

53

56

61

61

61

62

65

67

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1

Tabel 3.1

T abel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Jumlah Siswa SMP IT Al Huda Wonogiri Tahun 2006-2011........

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Deskripsi Data Variabel Product, Price, Place, Promotion,

People, Physical Evidence, Process dan Keputusan Orang Tua

Menyekolahkan Anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri………

Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................

Hasil Uji Autokorelasi ...................................................................

Hasil Uji Regresi Berganda ...........................................................

5

31

46

50

50

53

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen ...

Gambar 2.2. Model Perilaku Konsumen Menurut Assael ..............................

Gambar 2.3. Proses Keputusan Pembelian………………………………….

Gambar 2.4. Kerangka Berpikir .......................................................................

Gambar 4.1. Grafik Normal P-P Plot of Regression Standarized Residual .....

Gambar 4.2. Grafik Scatterplot (Diagram Pencar) ...........................................

Gambar 4.3. Grafik Scatterplot (Diagram Pencar) ...........................................

9

11

14

29

49

51

52

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Matrik Spesifikasi Data ...............................................

Lampiran 2. Surat Pengantar Kuesioner .........................................................

Lampiran 3. Kuesioner ....................................................................................

Lampiran 4. Tabulasi Data Hasil Try Out .......................................................

Lampiran 5. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Data Try Out .........................

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas dan Hasil Uji Reliabilitas …………………..

Lampiran 7. Tabulasi Data Hasil Angket Penelitian .......................................

Lampiran 8. Data Induk Penelitian ..................................................................

Lampiran 9. Analisis Deskripsi Data .............................................................

Lampiran 10.Analisis Regresi Linier Berganda ...........................................

Lampiran 11. Tabel t ........................................................................................

Lampiran 12. Tabel F .......................................................................................

Lampiran 13. Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi .................................

Lampiran 14. Surat Keputusan Dekan Tentang Ijin Penyusunan Skripsi ……

Lampiran 15. Surat Permohonan Ijin Research/ Try Out (Rektor) ……...…...

Lampiran 16.Surat Permohonan Ijin Research/ Try Out (SMP IT Al Huda

Wonogiri) ................................................................................

Lampiran 18. Surat Keterangan Penelitian ......................................................

68

69

70

75

78

88

90

96

99

100

104

105

106

107

108

109

110

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor pendukung yang memegang peranan

penting disegala sektor. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya.

Pendidikan adalah usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya

melalui proses pembelajaran dan cara lain yang dikenal dan diakui oleh

masyarakat.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang

Pendidikan Nasional (Undang-Undang Sisdiknas), mengemukakan bahwa

Pendidikan Nasional adalah pendidikan berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai

agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan

zaman, yang memiliki fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, berilmu, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Jika tujuan Pendidikan Nasional dilaksanakan secara proporsional dan

profesional, maka diharapkan dapat menyelesaikan berbagai masalah pendidikan

dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan lingkungan sebagai konsumen

terhadap pendidikan.

Di Indonesia kondisi kualitas sumber daya manusia masih rendah yang

diakibatkan karena konsumsi pendidikan yang tidak sesuai dengan tujuan dari

Pendidikan Nasional terutama kondisi lingkungan kehidupan, ini dapat dibuktikan

dengan tingginya jumlah penganguran di negara kita menurut data survei

BAPPENAS dari 2,1 juta warga angkatan kerja, 4,1 juta adalah pengangguran dan

kisaran 2 juta orang adalah pengangguran akademi (Latief, 2010).

Melalui pendidikan saat ini masih bisa melahirkan generasi yang ahli dalam

pengetahuan sains dan teknologi, namun masyarakat sebagai konsumen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

2

2

pendidikan merasa kurang terpenuhi kebutuhannya akan pendidikan, karena

pendidikan seharusnya menghasilkan generasi dengan kepribadian yang unggul

dan sekaligus menguasai ilmu pengetahuan. Untuk itu konsumen berusaha

mencari sendiri lembaga pendidikan yang sesuai dengan kriteria mereka.

Menaggapi permasalahan di atas, saat ini di Indonesia banyak

bermunculan berbagai lembaga pendidikan swasta, kondisi ini juga terjadi di

Kabupaten Wonogiri. Situasi tersebut dirasakan oleh dunia swasta merupakan

peluang yang sangat baik untuk ikut serta dalam pembangunan nasional

khususnya dalam bidang pendidikan, guna ikut serta mewujudkan tujuan dari

pendidikan nasional. Peluang ini sekaligus digunakan untuk meningkatkan citra

suatu lembaga atau yayasan melalui pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap

pendidikan yang berkualitas. Peluang ini timbul karena adanya kondisi dimana

masyarakat mulai memilih-milih lembaga pendidikan sesuai keinginan mereka.

Bagi lembaga pendidikan yang ada tentu membutuhkan sarana untuk

mengkomunikasikan ide dan gagasan mereka agar masyarakat mengerti dan pada

akhirnya memilih menggunakan jasa lembaga pendidikan tersebut. Begitu juga

dengan Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-huda

Wonogiri, lembaga ini melakukan upaya pengenalan mengenai lembaga pada

masyarakat khususnya di Kabupaten Wonogiri.

Pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hal penyiapan pendidikan yang

berkualitas saat ini tidak hanya diusahakan oleh lembaga pendidikan swasta yang

baru-baru ini berdiri, tetapi juga diusahakan oleh lembaga pendidikan swasta

ataupun negeri yang telah ada sebelumnya. Karena adanya tuntutan kompetisi,

lembaga pendidikan berusaha mencari sebanyak-banyaknya konsumen untuk

menggunakan jasa mereka, dengan menunjukkan gagasan dan kelebihan dalam

memenuhi kualitas yang diinginkan masyarakat. Bagus tidaknya suatu lembaga

pendidikan secara lansung dapat ditunjukkan dengan banyaknya pengguna jasa

pendidikan tersebut.

Banyaknya lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama

yang ada, khususnya di Kabupaten Wonogiri ditandai dengan adanya 140 sekolah

yang terdiri dari 81 sekolah negeri dan 59 sekolah swasta. Dari 140 sekolah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

3

3

ini terdapat 117 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2 Sekolah Menengah

Pertama Islam Terpadu (SMP IT) dan 21 Madrasah Tsanawiyah (MTS)

(wonogiri.dapodik.org, 11 juli 2011). Kondisi tersebut mendorong manajemen

lembaga pendidikan untuk meningkatkan bauran pemasaran yang sudah ada

sehingga menjadi faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih

lembaga pendidikan tersebut.

Dengan banyaknya pilihan lembaga pendidikan sejenis yang ada, maka

akan membuat masyarakat lebih selektif dalam memilih. Pola preferensi atau

pemilihan masyarakat sangat ditentukan oleh berbagai macam faktor yang

mempengaruhinya. Oleh karena itu lembaga pendidikan harus mengetahui

perilaku konsumen dalam hal ini adalah orang tua siswa. Pengetahuan tentang

perilaku konsumen sangat penting bagi lembaga pendidikan dalam menentukan

strategi, kebijakan dan program pemasaran yang tepat untuk dapat memberikan

kepuasan kepada konsumen. Diperlukan analisis yang lebih mendalam mengenai

strategi bauran pemasaran jasa pendidikan yang menjadi penentu konsumen dalam

memilih lembaga pendidikan untuk menyekolahkan anaknya.

SMP IT Al Huda merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta yang

baru-baru ini berdiri dan sedang berkembang, menghadapi persaingan cukup

tajam dengan para pesaingnya. Dilihat dari segi bauran pemasaran jasa berkaitan

dengan keputusan pemilihan sekolah, dapat kita analisa bauran apa saja yang

mempengaruhi orang tua mendaftarkan dan memasukkan anaknya untuk sekolah

di SMP IT Al Huda sehubungan dengan bauran pemasaran jasa yang tersedia di

sekolah tersebut.

SMP IT Al Huda harus benar-benar memikirkan dan mempersiapkan

langkah-langkah apa saja yang diperlukan agar dapat setidaknya bertahan atau

bahkan lembaga pendidikan yang berusaha merebut pasar yang ada dengan

menawarkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki seperti halnya lembaga

pendidikan sejenisnya. Dalam menanggapi hal tersebut orang tua calon peserta

didik biasanya melakukan pemilihan terlebih dahulu melalui beberapa tahapan

yaitu: tahap pertama orang tua melakukan pengenalan terlebih dahulu dengan

memberi perhatian pada beberapa produk jasa yang akan dibeli atau dipilih,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

4

4

dalam hal ini adalah memilih beberapa sekolah sejenis dan membandingkan

kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sekolah. Kemudian berlanjut pada tahap

kedua yaitu tahap kesukaan, pada tahap ini setelah orang tua memberi perhatian

pada sekolah yang akan dipilih maka akan muncul minat dan keinginan dari

orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Pada tahap

berikutnya yaitu tahap tingkah laku orang tua melalui tindakan dengan

menyekolahkan anaknya disekolah tersebut. Setelah itu terakhir orang tua akan

mengevaluasi pembelian dimana ini mempengaruhi penggunaan ulang jasa

pendidikan tersebut.

Dalam memilih jasa pendidikan, konsumen dipengaruhi oleh banyak

unsur. Unsur-unsur bauran pemasaran jasa dikontrol perusahaan untuk

memuaskan konsumen sasaran. Zeithaml dan Bitner menyatakan ”Bauran

pemasaran jasa terdiri dari 7 P yaitu product , price, place, promotion, people,

physical evidence , process”(Alma, 2008:155). Di dalam bauran pemasaran jasa

tersebut merupakan unsur-unsur yang melandasi pertimbangan konsumen dalam

menentukan pilihan atas lembaga pendidikan yang diinginkan.

Unsur-unsur bauran pemasaran jasa memiliki pengaruh kuat bagi

konsumen dalam mempertimbangkan keputusan pembelian terhadap suatu produk

jasa. Dalam penelitian ini penulis mengambil unsur bauran pemasaran sebagai

faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan memilih lembaga

pendidikan. Unsur bauran pemasaran yang diteliti oleh penulis di sini adalah

unsur bauran pemasaran jasa, khususnya jasa pendidikan yang terdiri dari 7 P.

Dalam penelitian ini nantinya akan meneliti setiap bauran pemasaran jasa dengan

beberapa indikator yang ada dalam setiap baurannya.

Sejak berdirinya SMP IT Al Huda pada tahun 2006 sampai tahun 2011

terdapat peningkatan jumlah siswa. Peningkatan jumlah siswa SMP IT Al Huda

Wonogiri dari tahun 2006-2011 dapat ditunjukkan melalui data sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

5

5

Tabel 1.1 Jumlah Siswa SMP IT Al Huda Wonogiri Tahun 2006-2011 Tahun L P Jumlah siswa baru Jumlah seluruh siswa

2006/2007 6 5 11 11

2007/2008 15 15 30 41

2008/2009 32 11 43 84

2009/2010 29 16 45 129

2010/2011 23 31 54 183

2011/2012 31 32 63 246

(sumber: SMP IT Al Huda, Tahun 2011)

Bauran pemasaran jasa memiliki pengaruh yang kuat terhadap

keberhasilan strategi bauran pemasaran, karena strategi bauran pemasaran

memiliki keterkaitan terhadap kebijakan strategi pemasaran. Strategi bauran

pemasaran dalam hubungannya dengan pemasaran jasa tidak terlepas dari product

(program studi), price (biaya pendidikan), place (lokasi sekolah), promotion

(periklanan), people (kualitas pengajar), physical evidence (gedung sekolah) dan

process (manajemen pelayanan sekolah).

SMP IT Al Huda Wonogiri sebagai salah satu lembaga pendidikan

swasta yang yang masih berkembang, menunjukkan pertumbuhan yang bagus

dilihat dari jumlah siswa baru yang meningkat tiap tahunnya, tetapi dengan

adanya kompetisi antar sekolah yang ada tidak menutup kemungkinan sekolah

tidak lagi diminati oleh konsumen lagi. Melihat fenomena tersebut, perlu

diketahui seberapa besar pengaruh strategi bauran pemasaran yang diterapkan dan

faktor dari strategi pemasaran yang mendominasi keputusan orang tua

menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri.

Bertitik tolak dari hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dalam rangka menyusun skripsi dengan judul ”PENGARUH

STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN

ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SMP IT AL HUDA

WONOGIRI TAHUN 2011”.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

6

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan muncul berbagai

masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Persaingan antar lembaga pendidikan formal yang semakin ketat.

2. Banyaknya lembaga pendidikan sejenis yang ada saat ini, menyebabkan

konsumen harus selektif dalam memilih lembaga pendidikan sesuai

kebutuhan mereka.

3. Lembaga pendidikan yang tidak menempatkan strategi bauran pemasaran jasa

pendidikan (product, price, place, promotion, people, physical evidence,

process) yang baik, tidak akan mampu bersaing dengan lembaga

pendidikan lain.

4. Lembaga pendidikan yang tidak dapat menciptakan strategi bauran

pemasaran yang baik akan menghambat terjadinya kesetiaan konsumen.

C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat diberikan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place, promotion,

people, physical evidence dan process) secara simultan mempunyai pengaruh

terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT

Al Huda Wonogiri?

2. Apakah strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place, promotion,

people, physical evidence dan process) secara parsial mempunyai pengaruh

terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT

Al Huda Wonogiri?

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

7

7

D. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai tujuan tertentu. Adapun

yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang:

1. Pengaruh dimensi strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place,

promotion, people, physical evidence dan process) secara simultan terhadap

keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri.

2. Pengaruh dimensi strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place,

promotion, people, physical evidence dan process) secara parsial terhadap

keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan sumbangan

bagi pengembangan pengetahuan dibidang manajemen pemasaran. Khususnya

konsep-konsep yang berkaitan dengan bauran pemasaran yang mempengaruhi

perilaku konsumen dalam menentukan pilihan terhadap suatu produk jasa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah

sebagai pertimbangan pengelolaan pemasaran Lembaga Pendidikan

SMP IT Al Huda Wonogiri maupun lembaga pendidikan sejenis. Dalam

menetapkan strategi dan kebijakan di bidang pemasaran, guna menarik siswa

sebanyak-banyaknya.

b. Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan pemikiran bagi

masyarakat dalam memilih sekolah sesuai dengan kualitas yang

masyarakat harapkan.

c. Bagi peneliti

Penelitian ini sebagai studi pendalaman tentang Manajemen Pemasaran

khususnya Pemasaran Jasa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

1. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan konsumen yang

mengarahkan konsumen untuk memilih dan mempergunakan produk yang

diinginkan. Studi tentang prilaku konsumen merupakan akar utama dalam bidang

ekonomi khususnya bidang pemasaran. Perilaku konsumen akan mempengaruhi

proses keputusan yang diambil oleh konsumen dalam pembelian produk.

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan konsumen yang

mengarahkan konsumen untuk memilih dan mempergunakan produk yang

diinginkan. Studi tentang prilaku konsumen merupakan akar utama dalam bidang

ekonomi khususnya bidang pemasaran. Perilaku konsumen akan mempengaruhi

proses keputusan yang diambil oleh konsumen dalam pembelian produk.

Menurut Ma’ruf perilaku konsumen adalah ”Proses yang terjadi pada

konsumen ketika ia memutuskan membeli, apa yang dibeli, di mana, kapan dan

bagaimana membelinya” (2006:50). ”Perilaku konsumen adalah suatu tindakan-

tindakan nyata individu atau kumpulan individu, misalnya suatu oraganisasi yang

dipengaruhi oleh aspek eksternal dan internal yang mengarahkan mereka untuk

memilih dan mengkonsumsi barang atau jasa yang diinginkan” ( Umar, 2003:11).

Menurut Sumarwan perilaku konsumen adalah ”Semua kegiatan, tindakan, serta

proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli,

ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan

hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi” (2003:26).

Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka dapat disimpulkan perilaku

konsumen adalah seluruh proses yang dipengaruhi oleh aspek eksternal dan

internal sehingga mendorong terjadinya pembelian dan dari pertimbangan

sebelum membeli sampai mengevaluasi barang setelah dikonsumsi. Para pemasar

harus memahami perilaku konsumen agar mereka mampu memasarkan produknya

dengan baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp9

9

Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan

bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang

diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi dan bauran pemasaran

yang sesuai. Pemasar yang memahami konsumen akan memiliki kemampuan

bersaing yang lebih baik.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku konsumen

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.

Menurut Kotler dan Armstrong bahwa ”Perilaku konsumen dipengaruhi oleh

karakteristik budaya, sosial, pribadi, dan psikologis” (2006:197).

Gambar 2.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen

(Sumber : Kotler dan Amstrong, 2006:160)

Sebagian besar dari faktor-faktor tersebut tidak dapat dikendalikan oleh

pemasar, namun mereka tetap harus memperhitungkannya. Kotler dan Amstrong

menjelaskan faktor-faktor pada gambar 2.1 sebagai berikut :

1) Faktor Budaya

Budaya memiliki pengaruh yang sangat luas dan penyebab paling

mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Dalam faktor kebudayaan kita

akan melihat peranan yang diberikan oleh kebudayaan, sub-budaya, dan kelas

sosial. Faktor penentu yang setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya yang lebih

kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk

para anggotanya. Kelas sosial merupakan kelopok-kelompok yang relatif

BUDAYA Budaya Sub Budaya

SOSIAL Kelompok acuan Keluarga

PRIBADI Umur dan tahap daur hidup Pekerjaan Situasi ekonomi Gaya hidup

PSIKOLOGI Motivasi Persepsi Pengetahuan Keyakinan dan sikap

PEMBELI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp10

10

homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara

hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa.

2) Faktor Sosial

Perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial seperti:

kelompok referensi, keluarga, peran dan status sosial. Kelompok referensi

seseorang terdiri dari seluruh kelompo yang mempunyai pengaruh langsung

maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.

Keluarga dalam kehidupan pembeli dibedakan menjadi dua kelompok,

yaitu: keluarga orientasi, yang merupakan orang tua seseorang dan keluarga

prokreasi, adalah pasangan hidup, anak-anak seseorang. Posisi seseorang dalam

setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status sosial.

3) Faktor Pribadi

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor pribadi seperti: umur

dan tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi dan gaya hidup,

kepribadian dan konsep diri. Konsumen seseorang juga dibentuk oleh tahapan

siklus keluarga. Pekerjaan yang dimiliki seseorang juga menentukan jenis produk

yang akan dibelinya. Keadaan ekonomi yang dimaksudkan adalah terdiri dari

pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan hartanya, kemampuan

untuk meminjam.

Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan

oleh kegiatan minat dan pendapatan seseorang. Gaya hidup menggambarkan

seseorang secara keseluruhan berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup

juga mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial seseorang. Kepribadian yang

dimaksud adalah karakteristik psikologi yang berbeda dari setiap orang yang

memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif berbeda. Kepribadian

dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa

perilaku konsumen.

4) Faktor Psikologi

Pilihan pembelian seseorang secara psikologis dipengaruhi oleh motivasi,

persepsi, proses belajar, kepercayaan dan sikap. Motivasi merupakan sesuatu yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp11

11

dapat mendorong seseorang melakukan sesuatu, termasuk pembelian. Persepsi

didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan

mengartikan maksudnya informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang

berarti dari dunia ini. Proses belajar menjelaskan perubahan dalam prilaku

seseorang yang timbul dari pengalaman. Kepercayaan adalah suatu gagasan

deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

Sedangkan menurut Assael ada tiga faktor yang mempengaruhi dalam

perilaku pembelian konsumen yang disajikan dalam gambar berikut ini:

Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen Menurut Assael

(Sumber : Sudarmiatin, 2009:3)

Model yang diperkenalkan oleh Assael menyatakan bahwa konsumen

dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu:

1). Faktor pertama adalah konsumen individual.

Artinya pilihan untuk membeli suatu produk dengan merek tertentu

dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen. Kebutuhan, persepsi

terhadap karakteristik merek, sikap, kondisi demografis, gaya hidup dan

Konsumen Individu

Umpan balik bagi pemasar

Penerapan Strategi

Pemasaran

Pengaruh Lingkungan

Pembuatan Keputusan Konsumen

Tanggapan Konsumen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp12

12

karakteristik kepribadian individu akan mempengaruhi pilihan individu itu

terhadap berbagai alternatif yang tersedia.

2). Faktor kedua yaitu lingkungan yang mempengaruhi konsumen.

Pilihan-pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh lingkungan yang

mengitarinya. Jadi interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang akan turut

mempengaruhi pada pilihan-pilihan merek yang dibeli.

3). Faktor ketiga yaitu strategi pemasaran.

Stretegi pemasaran yang banyak dibahas adalah salah satunya variabel dalam

model ini yang dikendalikan oleh pemasar. Dalam hal ini, pemasar berusaha

mempengaruhi konsumen dengan menggunakan stimuli-stimuli pemasaran

seperti iklan dan sejenisnya agar konsumen bersedia memilih merek produk

yang ditawarkan.

Berdasarkan pendapat Kotler dan Armstrong serta Assael, perilaku

konsumen terjadi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi. Dari

keterangan di atas dapat diampil kesimpulan bahwa perilaku konsumen dapat

terjadi karena adanya faktor yang mempengaruhi konsumen baik dari dalam diri

pribadi konsumen dan dari luar diri konsumen baik dari lingkungan sosial budaya

dan stimulus yang diberikan oleh pemasar.

2. Pengambilan Keputusan

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan suatu ketentuan untuk mengidentifikasi

semua pilihan yang mungkin untuk memecahkan persoalan dan menilai pilihan-

pilihan secara sistematis dan obyektif serta sasaran-sasaran yang menentukan

keuntungan dan kerugian yang akan ditimbulkan. Keputusan pembelian

konsumen dilakukan setiap hari atau setiap periode baik dalam membeli barang

maupun jasa tanpa menyadari dan memahami hal tersebut konsumen telah melalui

proses keputusan pembelian.

Schiffman dan Kanuk mendefiniskan suatu keputusan sebagai pemilihan

suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif (Sumarwan, 2003:289).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp13

13

Menurut Lamb, Hair dan McDaniel “Proses pengambilan keputusan konsumen

tidak bisa terjadi dengan sendirinya karena merupakan hubungan yang sangat

rumit dan saling mempengaruhi dari faktor-faktor kebudayaan, sosial, individu

dan psikologis” (2001:188).

Perilaku konsumen akan mempengaruhi proses keputusan yang diambil

oleh konsumen dalam pembelian sebuah produk dan jasa. Keputusan pembelian

sangat dipengaruhi oleh pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan merupakan

dasar untuk memahami perilaku pembelian. Engel, Blackwell dan Miniard (1995)

memberikan pemahaman mengenai pengenalan kebutuhan, secara umum dibagi

dalam tiga hal, yaitu:

1) Informasi yang disimpan di dalam ingatan

Informasi yang tersimpan di dalam ingatan konsumen tentang berbagai

produk dan jasa, apakah melalui proses pencarian informasi, maupun

pengaruh dari iklan akan memberikan dampak yang mempengaruhi seseorang

dalam pengenalan sebuah kebutuhan.

2) Perbedaan individu

Perbedaan individu seseorang akan mempengaruhi tingkat kebutuhan,

ekspresi, cara pandang dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Sikap

individu memiliki konsep diri dan pendirian. Semua memberikan pengaruh

bagi seseorang dalam pengenalan terhadap kebutuhan.

3) Pengaruh lingkungan

Lingkungan seseorang mempunyai andil dalam membentuk pola pengambilan

keputusan seseorang individu terhadap perilaku keputusan pembelian.

Lingkungan sangat dipengaruhi oleh factor budaya, kelas sosial, pengaruh

pribadi, keluarga dan situasi.

b. Proses Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan suatu ketentuan untuk

mengidentifikasikan semua pilihan yang mungkin untuk menyelesaikan persoalan

dan menilai pilihan yang ada secara sistematis dan obyektif serta sasaran-sasaran

yang menentukan keuntungan maupun kerugian yang ditimbulkan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp14

14

Kotler (2000) menggambarkan tahap-tahap pengambilan keputusan

pembelian sebagai berikut:

Gambar 2.3 Proses Keputusan Pembelian

(Sumber : Kotler, 2000:251)

Berdasarkan gambar 2.3, perilaku konsumen merupakan suatu proses

yang terdiri dari lima tahap, tiap tahapnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Pengenalan Kebutuhan

Pengenali kebutuhan merupakan tahap pertama dalam proses

pengambilan keputusan oleh konsumen. Pengenalan kebutuhan terjadi saat

konsumen menghadapi ketidak seimbangan antara keadaan yang sebenarnya

dengan keinginan. Pengenalan kebutuhan terpicu pada saat konsumen di hadapkan

pada stimuli internal atapun eksternal. Jika kebutuhan telah diketahui maka

konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan yang belum terpenuhi atau

masih bias ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan yang sama-sama harus

dipenuhi. Dari tahap inilah proses keputusan pembelian itu mulai dilakukan.

2) Mencari Informasi

Setelah mengenali kebutuhan atau keinginan, konsumen mencari

informasi tentang berbagai alternatif yang ada untuk memenuhi kebutuhan.

Pencarian informasi dapat terjadi secara internal dan/atau eksternal. Pencarian

informasi secara internal merupakan proses mengingat kembali informasi yang

tersimpan di dalam ingatan yang berasal dari pengalaman sebelumnya. Sedangkan

pencarian informasi secara eksternal adalah mencari informasi di luar

ingatan konsumen.

3) Mengevaluasi Alternatif

Setelah mendapat informasi dan merancang sejumlah pertimbangan dari

produk alternative yang tersedia, konsumen siap untuk mengambil suatu

keputusan. Konsumen akan menggunakan informasi yang tersimpan di dalam

Pengenalan Kebutuhan

Perilaku Setelah Pembelian

Keputusan Pembelian

Evaluasi Alternatif

Pencarian Informasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp15

15

ingatan, ditambah informasi yang diperoleh dari luar untuk membangun suatu

kriteria tertentu. Strandar tersebut akan membantu konsumen untuk mengevaluasi

dan membandingkan alternatif tersebut.

4) Keputusan Membeli

Sejalan dengan evaluasi atas sejumlah alternatif produk maka konsumen

dapat memutuskan apakah produk akan dibeli atau tidak dibeli sama sekali. Jika

konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian, maka konsumen akan

menjumpai serangkaian keputusan yang diambil menyangkut jenis produk, merek,

penjual, kuantitas, waktu pembelian dan pembayaran.

5) Perilaku Setelah Pembelian

Konsumen yang merasa puas terhadap pembeliannya, akan

mendorongnya untuk membeli dan mengkonsumsi ulang produk tersebut. Serta

Konsumen akan mengingat pengalamannya yang dijadikan informasi untuk suatu

saat nanti dan/atau mengkomunikasikan kepuasannya kepada orang-orang

sekelilingnya, sehingga akan menstimulasi konsumen potensial untuk membeli.

3. Strategi Bauran Pemasaran Jasa

a. Pengertian Strategi Bauran Pemasaran Jasa

Salah satu konsep utama dalam lembaga pendidikan adalah kebijakan

bauran pemasaran jasa yang merupakan gabungan dari tujuh variabel inti dalam

sistem perusahaan jasa pendidikan yang dapat digunakan untuk menjangkau

konsumen sebagai pasar sasaran. Untuk melaksanakan program pemasaran secara

tepat, lembaga pendidikan tidak boleh memilih kombinasi yang terbaik saja tetapi

juga harus mengkoordinasikan berbagai elemen dari variabel pemasaran jasa.

Hurriyati menyatakan bahwa ”Marketing mix merupakan unsur-unsur

pemasaran yang saling terkait, dibaurkan, diorganisir, dan digunakan dengan

tepat, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran dengan efektif,

sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen” (2008:154).

Selanjutnya menurut Alma ”Marketing mix berarti bauran pemasaran

yaitu kegiatan mengkombinasikan berbagai kegiatan marketing agar dicapai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp16

16

kombinasi maksimal dan hasil yang paling memuaskan” (2009:201). Bauran

pemasaran jasa adalah kombinasi dari tujuh elemen: product, price, place,

promotion, people, physical Evidence, process.

Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat didefinisikan bauran

pemasaran jasa adalah pengkoordinasian dari tujuh elemen pemasaran (product,

price, place, promotion, people, physical Evidence, process) guna mencapai

kombinasi maksimal untuk mencapai tujuan pemasaran dengan efektif, sekaligus

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

b. Klasifikasi Bauran Pemasaran Jasa

1) Product (Produk)

Produk menurut Kotler dan Armstrong ”Segala sesuatu yang dapat

ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau

konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan” (2006:266).

Sedangkan menurut Irianto dan Prihatin menyatakan ”Product merupakan hal

yang paling mendasar yang akan menjadi pertimbangan preferensi pilihan bagi

customer, merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada customer yang

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya”(2009: 343).

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah hal

mendasar yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan bagi seorang

pengguna atau pembeli yang dapat ditawarkan ke pasar dan akan mempengaruhi

persepsi pelanggan dalam melakukan pembelian. Irianto & Prihatin (2009)

menyatakan produk memiliki lima tingkatan:

a) Core Benefit

Merupakan manfaat dasar yang sebenarnya dibeli oleh konsumen,

dan dalam pemasaran jasa pendidikan produk yang dijual adalah

pendidikan.

b) Basic Product

Dasar dari suatu produk dalam hal ini antara lain pengetahuan dan

keterampilan lainnya yang memiliki ciri khas.

c) Expected Product

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp17

17

Sejumlah atribut dan persyaratan yang biasanya diharapkan dan

diterima oleh konsumen ketika akan membeli produk tersebut.

Atribut dalam produk jasa pendidikan yang menyertai diantaranya

kurikulum, silabus, tenaga pendidik dan lain.

d) Augmented Product

Produk tambahan agar berbeda dengan produk dari pesaing. Produk

tambahan dalam pemasaran pendidikan dapat berupa output dari

lembaga tersebut mampu berbahasa inggris pasif maupun aktif,

bahasa arab, computer dan lainnya.

e) Potential Product

Seluruh tambahan dan perubahan yang mungkin didapat dari produk

tersebut dimasa depan. Tambahan tersebut salah satunya pengakuan

terhadap lulusan.

Lembaga pendidikan yang akan bertahan dan mampu memenangkan persaingan

adalah lembaga yang memiliki produk yang baik, memperhatikan tahapan produk

dan dapat menawarkan reputasi atau mutu pendidikan yang baik, prospek yang

cerah bagi lulusan dan variasi dalam pendidikan.

2) Price (Harga)

Menurut Kotler & Armstrong ”Harga adalah sejumlah uang yang

ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para

pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu

produk atau jasa” (2006:234). Harga juga merupakan ”Sejumlah uang yang

ditukarkan untuk suatu produk atau jasa” ( Oesman, 2010:102).

Berdasar kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa harga

merupakan sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh suatu produk

yang harus diberikan oleh konsumen kepada produsen. Harga merupakan elemen

yang dapat menghasilkan pendapatan, sedang elemen lain menghasilkan biaya.

Harga dalam konteks pendidikan merupakan seluruh biaya yang

dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan jasa pendidikan yang ditawarkan

oleh suatu lembaga pendidikan. Di sini mencakup penetapan harga atau biaya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp18

18

pendidikan, beasiswa dan prosedur atau persyaratan pembayaran. Ketika akan

menetapkan harga lembaga pendidikan hendaknya memperhatikan sasaran yang

ingin dicapai. Menurut Irianto & Prihatin (2009) sasaran yang perlu

diperhatikan adalah:

a) Sasaran yang berorientasi pada keuntungan yang bertujuan untuk

mencapai target pengembalian investasi dan memperoleh laba

maksimum.

b) Sasaran yang berorientasi pada penjualan yang bertujuan

meningkatkan volume penjualan, mempertahankan dan

meningkatkan penjualan.

c) Sasaran yang berorientasi status quo yang bertujuan untuk

menstsabilkan harga dan menghadapi persaingan.

Disamping melihat sasaran, harga akan ditentukan sejalan dengan mutu

produk yang ditawarkan. Walaupun harga yang ditawarkan cukup tinggi

konsumen akan tetap bersedia membayar selama masih dalam batas

keterjangkauan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu tinggi.

3) Place (Lokasi)

Lupiyoadi menyatakan ”Place dalam service merupakan gabungan antara

lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan

bagaimana cara menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang

strategis” (2001:61). Dalam konteks jasa pendidikan, yang dimaksud place adalah

lokasi, Irianto & Prihatin menyatakan ”Letak lokasi sekolah mempunyai peranan

yang sangat penting, karena lingkungan dimana saja disampaikan merupakan

bagian dari nilai dan manfaat jasa yang dipersepsikan cukup berperan sebagai

bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan” (2009: 343).

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa lokasi

merupakan letak sekolah tempat pertukaran jasa terjadi, yang mendukung proses

penyampaian jasa dari produsen ke konsumen. Irianto & Prihatin (2009)

menyatakan penyedia jasa perlu mempertimbangkan faktor-faktor dalam

menentukan lokasi, yaitu:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp19

19

a) Akses yaitu kemudahan dalam mencapai lokasi.

b) Vasibilitas yaitu lembaga harus dapat terlihat dengan jelas

keberadaan fisiknya.

c) Lalu lintas disini adalah kelancaran perjalanan dapat mempengaruhi

minat konsumen terhadap penyedia jasa pendidikan.

d) Tempat parkir yang luas.

e) Ekapansi yaitu ketersediaan lahan untuk memungkinkan

perluasan sekolah.

f) Persaingan yaitu perhitungan dengan letak lokasi lembaga pendidikan

sejenis yang lain.

g) Peraturan pemerintah yaitu ketentuan pemerintah peruntukan lahan

sesuai standar pelayanan minimum yang harus ditaati oleh setiap

lembaga pendidikan.

Lokasi penting dalam mempengaruhi preferensi calon konsumen dalam

menentukan pilihannya. Yang biasa dipertimbangkan konsumen adalah

lingkungan di mana lokasi itu berada dan transportasi.

4) Promotion (Promosi)

”Promosi penjualan adalah suatu aktivitas dan/atau materi yang berfungsi

sebagai persuasi langsung, yang menawarkan nilai tambah suatu produk kepada

penjual atau konsumen” (Machfoedz, 2005:101). Promosi meliputi berbagai

sarana promosi yang didesain untuk memotivasi respon pasar lebih awal. Definisi

promosi menurut Oesman adalah ”Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan

untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran terhadap

suatu produk maupun perusahaan” (2010:117).

Berdasarkan kedua definisi dapat disimpulkan bahwa promosi

merupakan sarana untuk memberikan informasi dan meyakinkan konsumen akan

suatu produk maupun perusahaan, sehingga konsumen bisa mengenal dan tetap

mengingat produk maupun perusahaan tersebut. Menurut Cowel secara garis besar

tujuan promosi adalah:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp20

20

a) Membangun kepedulian dan ketertarikan terhadap produk jasa dan

lembaga penyedia jasa.

b) Membedakan jasa yang ditawarkan dan lembaga dari pesaing.

c) Menkomunikasikan dan menggambarkan kelebihan dari jasa yang

tersedia dalam lembaga penyedia jasa tersebut.

d) Membujuk konsumen untuk membeli dan menggunakan jasa

tersebut.

(Irianto & Prihatin, 2009).

Dalam jasa lembaga pendidikan promosi dapat dilakukan adalah

periklanan, promosi penjualan, publisitas, melakukan kontak langsung dengan

konsumen dan melakukan hubungan masyarakat.

5) People (Sumber Daya Manusia)

People Menurut Hurriyati adalah ”Semua pelaku yang memainkan

peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli”

(2008:165). ”People menyangkut peranan pemimpin dan civitas akademi dalam

meningkatkan citra lembaga, semakin berkualitasnya unsur pemimpin dan civitas

akademi dalam melakukan pelayanan pendidikan maka akan meningkatkan

jumlah konsumen” (Irianto & Prihatin, 2008:249).

Berdasarkan keduanya dapat disimpulkan bahwa people/ sumber daya

manusia yang dimiliki oleh suatu lembaga atau perusahaan yang terlibat dalam

proses penyampaian produk kepada konsumen. Dalam suatu lembaga pendidikan

sumber daya manusia yang langsung turut serta dalam proses kegiatan

kependidikan adalah pimpinan lembaga pendidikan, staff pengajar dan karyawan.

Pimpinan dan staff pengajar dalam pendidikan harus memiliki

kemampuan dalam berbagai bidang, yaitu:

a) Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan pemahaman tentang peserta

didik secara mendalam dan penyelenggaraan pembelajaran yang

mendidik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp21

21

b) Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan sebagai seseorang yang

bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan

kebudayaan nasional.

c) Kompetensi profesional yaitu kemampuan penguasaan materi,

perencanaan pembelajaran, menguasai teknologi informasi dan lain-

lain yang nantinya diterapkan dalam proses pembelajaran.

d) Kompetensi sosial yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan

berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama

guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

6) Physical Evidence (Sarana Fisik)

Physical Evidence merupakan ”Sarana dan prasarana yang mendukung

proses penyampaian jasa pendidikan sehingga akan membantu tercapainya janji

lembaga kepada pelanggannya” (Irianto & Prihatin, 2008: 345). Sedang menurut

Elisabeth Physical Evidence adalah ”Elemen-elemen berwujud yang akan

menfasilitasi kinerja di mana konsumen akan melihat keadaan nyata dari benda-

benda yang menghasilkan jasa tersebut” (Hurriyati, 2008: 316).

Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

Physical Evidence merupakan sarana dan prasarana berwujud yang menghasilkan

jasa, yang akan menfasilitasi kinerja lembaga guna mencapai janji lembaga

kepada konsumen. Perusahaan melalui tenaga pemasarnya mengelola bukti fisik

secara strategis dengan cara:

a) An Attention-Creating Medium

Perusahaan jasa membuat sarana fisik semenarik mungkin untuk

menjaring pelanggan dari target pasarnya.

b) As a Message- Creating Medium

Menggunakan isyarat untuk mengkomunikasikan secara intensif

kepada audiens mengenai kekususan kualitas dari produk jasa.

c) An Effect-Creating Medium

Baju seragam yang berwarna, bercorak suara, suara dan desain untuk

menciptakan sesuatu yang lain dari produk jasa yang ditawarkan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp22

22

Dalam lingkup pendidikan, Physical Evidence merupakan suatu

lingkungan dimana lembaga pendidikan dan siswa dapat berinteraksi, dan di

dalamnya terdapat komponen-komponen berwujud yang mendukung kinerja jasa

tersebut. Dalam proses penyampaian jasa pendidikan, lembaga pendidikan harus

memperhatikan gaya bangunan serta fasilitas penunjang. Pada prakteknya dalam

penyampaian jasa pendidikan yang tidak berwujud memerlukan komponen

pendukung berupa komponen berwujud.

7) Process (manajemen pelayanan)

Process merupakan ”Gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari

prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, di mana jasa

dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen” (Lupiyoadi, 2001:62). Sedangkan

menurut Oesman process adalah ”Prosedur nyata, mekanisme, dan arus aktivitas

penyampaian jasa dan sistem operasi” (2010: 132).

Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa process

adalah suatu prosedur, mekanisme dan rangkaian kegiatan untuk menyampaikan

jasa dari produsen kepada konsumen. Dalam process ini sangat berkaitan dengan

sumber daya manusia yang akan menyampaikan jasa pada konsumen.

Seluruh aktifitas kerja adalah proses, proses melibatkan prosedur, tugas,

jadwal, mekanisme, aktifitas dan rutinitas dengan produk baik barang ataupun jasa

yang disalurkan pada pelanggan. Identifikasi proses sebagai aktivitas terpisah

adalah prasyarat bagi perbaikan jasa. Pentingnya elemen proses ini dalam

pemasaran jasa disebabkan karena produk jasa yang tidak bisa disimpan.

Lembaga pendidikan dalam prosesnya ada dua hal yang mendasar yaitu

proses pelayanan pendidikan dan proses pelayanan administrasi. Proses pelayanan

pendidikan memberikan pelayanan langsung kepada siswa yang menunjang

penyampai jasa berupa materi pelajaran dan keterampilan selama proses belajar,

terutama dari guru ke siswa. Proses pelayanan administrasi memberikan

pelayanan langsung kepada siswa ataupun orang tua siswa dalam hal administrasi

baik peraturan maupun masalah biaya pendidikan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp23

23

4. Jasa Pendidikan

Pendidikan merupakan upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang

akan menghasilkan manusia-manusia yang handal untuk menjadi subyek

penggerak pembangunan nasional. Sekolah merupakan salah satu lembaga yang

menawarkan jasa pendidikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang

handal, untuk tercapainya tujuan tersebut jasa pendidikan harus disampaikan

dengan sebaik-baiknya dari penyedia jasa kepada konsumen jasa.

a. Pengertian dan Karakteristik Jasa Pendidikan

ada beberapa pendapat tentang pengertian jasa pendidikan. Irianto &

Prihatin (2009) mengemukakan pengertian jasa pendidikan sebagai berikut:

Pendidikan sebagai produk jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud

akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang diproses dengan

menggunakan atau tidak menggunakan bantuan produk fisik dimana

proses yang terjadi merupakan interaksi antara penyedia jasa dengan

pengguna jasa yang mempunyai sifat tidak mengakibatkan peralihan hak

atau kepemilikan (hlm.335).

Pendapat lain tentang jasa pendidikan dinyatakan oleh Wijaya ”Jasa pendidikan

merupakan jasa yang bersifat kompleks karena bersifat padat karya dan padat

modal. Padat karya berarti dibutuhkan banyak tenaga kerja yang memiliki

keterampilan khusus dalam bidang pendidikan, sedangkan padat modal berarti

kebutuhan infrastruktur pendidikan yang lengkap dan mahal” (2008: 44) .

Berdasarkan pengertian di atas apat disimpulkan jasa pendidikan adalah

jasa yang bersifat padat karya dan padat modal guna memenuhi kebutuhan

konsumen akan pendidikan. Bentuk jasa pendidikan hendaknya sejalan dengan

permintaan pasar yang diikuti oleh kemampuan dan kesediaan dalam membeli

jasa pendidikan.

Menurut Irianto & Prihatin (2009) pendidikan perupakan produk jasa,

yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Lebih bersifat tidak berwujud dari pada berwujud.

2) Produksi dan konsumsi bersamaan waktu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp24

24

3) Kurang memiliki standar dan keseragaman.

Dalam dunia pendidikan, bahan baku untuk menghasilkan jasa ialah

orang, yang memiliki ciri khas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal

itulah yang menjadikan dasar bahwa pelayanan jasa pendidikan antara satu

dengan yang lainnya berbeda. Dengan melihat karakteristik tersebut, maka jasa

pendidikan diterima setelah melakukan interaksi dengan penghubung yang sangat

dipengaruhi oleh siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi. Hal itu

menjelaskan bahwa keberhasilan pendidikan akan sangat tergantung pada siapa,

kapan dan dimana proses tersebut terlaksana.

Siapa, menunjukkan tenaga pendidik dan kependidikan artinya semakin

tinggi kualitas dari penyampai pendidikan maka semakin tinggi juga kualitas

proses pendidikan tersebut. Dimana, merupakan lokasi jasa pendidikan tersebut

disampaikan, tentu saja hal ini akan mempunyai arti yang luas namun intinya

adalah lingkungan yang kondusif akan mempengaruhi tingginya kualitas proses

pendidikan. Kapan, menunjukkan waktu yang paling tepat dilaksanakan proses

pendidikan sehingga proses tersebut berkualitas

5. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan sesuai dengan penelitian yang penulis

lakukan adalah sebagai berikut:

1. Soedijati dan Pratminingsih (2011), dari universitas Widiatama Bandung

melaksanakan penelitian yang berjudul “The Impacts of Marketing Mix on

Students Choice of University Study Case of Private University in Bandung,

Indonesia”. Variable dependen yang diuji dalam penelitian ini adalah

keputusan dalam memilih universitas. Sedang variabel independenya adalah

marketing mix yang terdiri dari 7 P yaitu: program, place, price, promotion,

physical facilities, people, process. Alat analisis yang digunakan adalah

korelasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai sebagai berikut: Program (r=

0.526), Process (r = 0.650), People (r = 0.604), Physical evidence (r = 0.588)

memiliki korelasi yang kuat terhadap pengambilan keputusan siswa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp25

25

dibandingkan dengan kelompok, Promotion (r = 0.428), Place (r = 0.351) and

Price (0.390). dari hasil tersebut menunjukkan variabel independen

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih

universitas.

2. Kalsum (2008), mengadakan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh

Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih

Fakultas Ekonomi Universitas Al-azhar Medan” dalam tesisnya pada

Program Pascasarjana Universitas Sumatra Utara. Variabel dependen yang

diuji dalam penelitian ini adalah keputusan memilih fakultas. Sedangkan

variabel independennya adalah strategi bauran pemasaran yang terdiri dari

produk, harga, promosi, tempat, proses, orang dan Pelayanan. Alat analisis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil penelitian

menunjukkan koefesiensi determinasi hasil regresi adalah 89,5%,

menunjukan bahwa variabel bebas mampu menjelaskan 89,5% terhadap

variabel terikat. Berdasarkan nilai standardized coefficient diketahui secara

parsial bahwa variabel pelayanan memiliki pengaruh positif (7,916) dan lebih

dominan daripada variabel lain.

Penulis menganggap penelitian yang dilakukan oleh Soedijati &

Pratminingsih serta penelitian yang dilakukan oleh Kalsum relevan dengan

penelitian penulis karena:

1. Terdapat kesamaan variabel terikat yaitu keputusan memilih jasa pendidikan.

2. Terdapat kesamaan variabel bebas yaitu strategi bauran pemasaran jasa.

3. Mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

pengaruh secara signifikan antara strategi bauran pemasaran jasa terhadap

keputusan memilih jasa pendidikan.

B. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada hakikatnya merupakan arahan penalaran untuk

dapat sampai pada penemuan jawaban sementara (hipotesis) atas masalah yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp26

26

dirumuskan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai

berikut :

Setiap lembaga pendidikan untuk meningkatkan jumlah siswanya tidak

terlepas dari strategi bauran pemasaran jasa. Bauran pemasaran yang terdiri dari

semua variabel yang bisa dikontrol perusahaan dalam komunikasinya dengan dan

akan dipakai untuk memuaskan konsumen sasaran. Bauran pemasaran jasa terdiri

dari 7 P yaitu: product, price, place, promotion, people, physical evidece, process.

Bauran pemasaran yang terdiri dari 7 P tersebut dapat dimanfaatkan, untuk

mempengaruhi keputusan pembelian dan memuaskan konsumen dalam hal ini

orang tua siswa. Uraiannya sebagai berikut:

a. Product jasa pada lembaga pendidikan meliputi permasalahan mengenai

program pendidikan, prospek lulusan dan mutu. Dengan kepemilikan product

yang baik memungkinkan sekolah akan dapat menarik minat orang tua pada

saat pencarian informasi. Untuk itu product diduga mempengaruhi keputusan

orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda.

b. Strategi penetapan harga memegang peranan penting, sebab seringkali harga

digunakan seagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan

manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Price dalam lembaga

pendidikan mencakup biaya pendidikan, beasiswa dan prasyaratan pembayaran

yang merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan orang tua siswa guna

mendapatkan jasa pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah. Price memiliki

peran yang sangat penting dalam pembentukan citra bagi suatu jasa, yang

nantinya akan menjadi hal yang dapat dipertimbangkan orang tua dalam

pengambilan keputusan menyekolahkan anaknya. Oleh karena itu price diduga

memengaruhi keputusan orang tua dalam menyekolahkan anaknya di SMP

IT Al Huda.

c. Place mencakup lingkungan dimana jasa itu disampaikan dan kemudahan

transportasi guna mencapai sekolah. Lingkungan dan transportasi yang

mendukung merupakan bagian dari nilai jasa yang dapat dipersepsikan orang

tua siswa pada saat mengevaluasi penawaran. Oleh karena itu place diduga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp27

27

memengaruhi keputusan orang tua dalam menyekolahkan anaknya di SMP

IT Al Huda.

d. Promotion yang terdiri dari periklanan dan publisitas baik berupa memasang

spanduk, memasang iklan di media masa ataupun mengadakan acara di

sekolah-sekolah, memiliki fungsi untuk memberikan informasi dan

meyakinkan para konsumen aktual atau potensial mengenai jasa pendidikan

yang ditawarkan. Promosi memungkinkan orang tua siswa untuk memperoleh

informasi mengenai sekolah dinama nantinya anaknya akan bersekolah. Maka

promotion diduga memengaruhi keputusan orang tua dalam menyekolahkan

anaknya di SMP IT Al Huda.

e. People merupakan staff dari lembaga pendidikan yang terdiri dari kepala

sekolah, guru, dan karyawan yang memiliki peranan penting selama

berlangsungnya proses penyampaian jasa. People berperan sebagai penyaji

jasa. Penyaji jasa yang memiliki pendidikan dan kemampuan yang sesuai

dengan bidang yang diampu dan bekerja secara profesional akan dapat menjadi

hal yang dipertimbangkan orang tua saat mengevaluasi menyampaian jasa di

sekolah. Oleh sebab itu people diduga memengaruhi keputusan orang tua

dalam menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda.

f. Physical evidence merupakan sarana pendukung dalam penyampaian jasa

pendidikan yang meliputi gedung sekolah dan fasilitas pendukung lain, dengan

komponen berwujud yang sesuai dan lengkap maka akan mendukung kinerja

dalam penyampaian jasa pendidikan. Bukti fisik merupakan satu-satunya hal

yang dapat dilihat langsung oleh orang tua siswa. Bukti fisik yang baik yang

dimiliki sekolah memungkinkan sekolah akan dapat mempengaruhi orang tua

dalam mengambil keputusan untuk menyekolahkan anaknya disekolah

tersebut. Oleh karena itu physical evidence diduga memengaruhi keputusan

orang tua dalam menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda.

g. Process merupakan sistem penyajian yang meliputi pelayanan pendidikan dan

pelayanan administrasi, penyerahan jasa kepada siswa dan orang tua siswa

akan dianggap sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Orang tua akan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp28

28

mengevaluasi penyampain jasa saat proses pendaftaran dan mengawasi proses

belajar mengajar. Proses yang baik yang diberikan oleh sekolah

memungkinkan sekolah memberikan kepuasan kepada orang tua siswa pada

saat evaluasi. Untuk itu process diduga memengaruhi keputusan orang tua

dalam menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda.

Hubungan variabel-variabel yang telah diuraikan dapat digambarkan

ke dalam kerangka pemikiran sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp29

29

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir

Keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri

a. Pencarian informasi b. Mengevaluasi penawaran c. Pengambilan keputusan d. Evaluasi setelah

pengambilan keputusan

Bauran pemasaran:

1. Product

a. Program pendidikan

b. Prospek lulusan

c. Mutu

2. Price

a. Biaya pendidikan

b. Beasiswa

c. Persyaratan pembayaran

3. Place

a. Lokasi sekolah

b. Transportasi umum

4. Promotion

a. Periklanan

b. Publisitas

5. People

a. Pimpinan sekolah

b. Guru

c. Karyawan

6. Physical evidence

a. Gedung sekolah

b. Fasilitas penunjang

7. Process

a. Pelayanan pendidikan

b. Pelayanan administrasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

1. cp30

30

Berdasarkan kerangka pemikiran, variabel independen dalam penelitian ini

adalah bauran pemasaran yang diukur dengan dimensi product, price, place,

promotion, people, physical evidence, process. Sedangkan variabel dependen

adalah keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda

Wonogiri yang diukur dengan pertimbangan orang tua saat pencarian informasi,

mengevaluasi penawaran, pengambilan keputusan dan evaluasi setelah

pengambilan keputusan.

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti.

Jawaban sementara diperoleh berdasarkan teori-teori yang telah dikaji dan

kerangka pemikiran. Menurut Sugiyono “Hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian” (2009:93).

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas, hipotesis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place, promotion, people,

physical evidence, process) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

orang tua siswa menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri.

2. Strategi bauran pemasaran jasa (product, price, place, promotion, people,

physical evidence, process) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

orang tua siswa menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari masalah yang

diteliti. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil lokasi di SMP IT Al-huda

Wonogiri. Alasan pengambilan tempat penelitian ini adalah:

1. SMP IT Al-huda mempunyai data yang sesuai dengan masalah yang diteliti,

yaitu mengenai strategi bauran pemasaran jasa.

2. SMP IT Al-huda belum pernah menjadi obyek penelitian dengan materi yang

sama, sehingga diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi lembaga

pendidikan tersebut.

3. SMP IT Al-huda cukup terbuka untuk menerima masukan baru berkaitan

dengan strategi bauran pemasaran jasa.

2. Waktu Penelitian

Penelitian terhadap permasalahan yang telah dirumuskan di muka

dilaksanakan mulai Bulan Juli 2011 sampai dengan selesainya penelitian ini pada

Bulan Juli 2012. Rincian pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian.

Kegiatan penelitian Bulan ke 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7

1. Persiapan Penelitian a. Koordinasi penelitian dengan

kepala sekolah

b. Diskusi dengan bagian tata usaha dan guru guna mengiden tifikasi permasalahan penelitian

c. Menyusun proposal 2. Pelaksanaan a. Ijin Pelaksananaan b. Try out angket c. Penyebaran angket 3. Analisis Data dan Pelaporan a. Analisis data b. Menyusun laporan c. Ujian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

32

32

B. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan

dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang

akan diteliti yaitu:

1. Variabel Dependen

“Variabel terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variable bebas” (Sugiyono, 2009: 59). Dalam

penelitian ini yang termasuk variabel dependen atau variabel terikat adalah

keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda.

2. Variabel Independen

“Variabel bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat)”

(Sugiyono, 2009: 59). Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian

ini adalah:

a. Product

b. Price

c. Place

d. Promotion

e. People

f. Physical evidence

g. Process

Rancangan penelitian ini di mulai dari proses try out angket, dimana try

out dilakukan untuk mengetahui apakah angket tersebut memenuhi syarat validitas

dan reliabilitas sebagai alat ukur. Teknik yang digunakan untuk mengetahui

validitas angket menggunakan rumus product moment, sedangkan untuk uji

realibilitas menggunakan rumus Cronbach’ Alpha. Langkah selanjutnya,

mengidentifikasi hubungan antar variabel sebagai hubungan mempengaruhi yaitu

variabel independen mempengaruhi variabel dependen yang akan diuji melalui

analisis statistik meliputi uji regresi linier berganda dengan bantuan program

SPSS for windows.

C. Populasi dan Sampel

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

33

33

1. Populasi

Arikunto berpendapat bahwa, “Populasi adalah keseluruhan subyek

penelitian” (2006:130). Sementara menurut Sugiyono bahwa “Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya” (2009:115).

Sehingga, populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang memiliki

kualitas dan karakteristik tertentu sebagai sumber data dalam suatu riset atau

penelitian. Dalam penelitian ini populasi yang akan digunakan adalah seluruh

orang tua yang anaknya bersekolah di SMP IT Al Huda Wonogiri pada tahun

ajaran 2011/2012 yaitu sebanyak 162 orang.

2. Sampel

Dalam suatu penelitian tidak harus meneliti semua individu dalam

populasi karena mengingat keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan pikiran peneliti.

Untuk itu dari populasi yang ada perlu diambil sample yang dapat mewakili

populasi tersebut. Menurut Sugiyono sampel merupakan “Bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” (2009:116). Sedangkan

menurut Arikunto sampel merupakan “Sebagian atau wakil populasi yang diteliti”

(2006:131).

Sebagai pertimbangan penggunaan sample penelitian ini, Suharsimi

Arikunto menyatakan bahwa: ”Untuk sekedar ancer-ancer, apabila subjeknya

kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara

10-15% atau 20-25% atau lebih...” (2006:134). Hal ini tergantung dari:

a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana.

b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini

menyangkut banyak sedikitnya data.

c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang

resikonya besar, tentu saja jika sample besar, hasilnya akan lebih baik.

Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 162 orang tua

siswa. Berdasarkan pertimbangan diatas peneliti mengambil sampel penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

34

34

sebesar 50% dari jumlah populasi, jadi sampel dari penelitian ini adalah

50% × 162 = 81 orang tua siswa.

D. Teknik Pengambilan Sampel

“Teknik pengambilan sampel atau sampling merupakan cara yang

digunakan untuk mengambil sampel dari anggota populasi yang ada” (Sugiyono,

2009:116). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan probability sampling. Menurut Sugiyono bahwa

“Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang

yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota

sampel” (2009:118).

Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling

dengan cara undian. Simple random sampling merupakan pengambilan anggota

sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang

ada dalam populasi itu. Teknik sampling ini digunakan karena anggota populasi

dalam penelitian ini dianggap homogen.

Cara pengambilan sempel yang digunakan adalah dengan cara undian.

Undian ini dilakukan dengan cara membuat kertas gulungan yang didalamnya

sudah tertera nama siswa. Kemudian tanpa prasangka diambil gulungan tersebut

sejumlah sampel yang dibutuhkan, maka nama siswa yang keluar orang tuanya

akan dijadikan sampel.

E. Pengumpulan Data

1. Angket

Angket merupakan “Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang ia ketahui” (Arikunto, 2006:151). Jenis angket yang digunakan

dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup berbentuk check list sehingga

responden menjawab pertanyaan sesuai dengan pilihan jawaban yang telah

ditentukan peneliti.

Angket tertutup adalah “Angket yang sudah disediakan jawabannya

sehingga responden tinggal memilih” (Arikunto, 2006:152). Sedangkan angket

bentuk check list adalah “Sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

35

35

tanda check () pada kolom yang sesuai” (Arikunto, 2006:152). Alasan penulis

menggunakan instrumen angket sebagai teknik pengumpulan data adalah:

a. Jumlah responden yang tidak mungkin ditemui satu persatu serta untuk

menghemat waktu, tenaga dan biaya.

b. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.

c. Responden dapat lebih leluasa dalam menjawab pertanyaan, karena tidak

dipengaruhi oleh sikap peneliti terhadap responden.

d. Data yang terkumpul lebih mudah dianalisa karena pertanyaan yang diajukan

sama dan telah ditentukan dahulu standar nilainya.

Angket digunakan untuk melakukan pengukuran untuk menghasilkan

data yang akurat, sehingga diperlukan suatu skala pengukuran. Skala pengukuran

merupakan “Sebuah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat

ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

kuantitatif” (Sugiyono, 2009: 131).

Mengingat dimensi bauran pemasaran jasa dan pertimbangan orang tua

siswa merupakan hal yang subyektif dan berdasar atas persepsi konsumen, maka

variabel-variabel tersebut diukur dengan menggunakan Skala Likert. Pembobotan

yang digunakan untuk item-item pertanyaan positif kuesioner dalam penelitian ini

sebagai berikut:

a. Sangat setuju bobot 4

b. Setuju bobot 3

c. Tidak setuju bobot 2

d. Sangat tidak setuju bobot 1

Langkah-langkah dalam penyusunan angket adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan tujuan

Tujuannya untuk memberikan arah dalam langkah penelitian untuk

mendapatkan item-item pertanyaan yang sesuai dengan komponen yang ada

untuk memperoleh data tentang bauran pemasaran jasa yang mempengaruhi

keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri.

b. Menyusun matrik spesifikasi data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

36

36

Tujuannya untuk memperjelas permasalahan dalam angket, batasan konsep

yang akan diteliti, variabel-variabel yang perlu diidentifikasi.

c. Menyusun kisi-kisi angket

Tujuannya agar di dalam menyusun butir-butir item angka dapat menyebar

pada seluruh variabel maupun indikator yang telah ditetapkan.

d. Merumuskan item angket

Merumuskan item angket dengan menggunakan kata-kata yang menunjukkan

indikator yang telah ditetapkan.

e. Uji coba angket

Uji coba angket bertujuan untuk mengetahui kelemahan angket yang dibuat

termasuk berbagai kesulitan yang ada, serta untuk mengetahui tingkat

validitas dan reliabilitas.

f. Revisi Angket

Revisi dilakukan setelah mengetahui hasil dari uji coba angket yang telah

disebarkan kepada responden. Jika ada item yang tidak valid maka perlu

diadakan revisi atau dihilangkan apa bila masih ada item pertanyaan yang

dapat mewakili.

g. Memperbanyak angket

Setelah diadakan revisi langkah selanjutnya adalah memperbanyak angket

yang telah direvisi tersebut melebihi jumlah responden yang telah ditentukan.

Hal itu dikarenakan harus memperhitungkan kemungkinan tidak kembalinya

angket dari responden. Kemudian angket dihimpun kembali untuk

dianalisis hasilnya.

2. Dokumentasi

Arikunto (2006:231) mengemukakan bahwa “Dokumentasi yaitu mencari

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya”.

Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah catatan mengenai

jumlah sekolah di Wonogiri dan jumlah siswa SMP IT Al Huda Wonogiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

37

37

F. Validitas Instrumen Penelitian

Kesimpulan penelitian yang berupa jawaban atau pemecahan masalah

penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dianalisis dan instrument

yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada dua konsep untuk

mengukur kualitas data, yaitu validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Validitas menurut Priyatno adalah “Ketepatan atau kecermatan suatu

instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur” (2008: 16). Pengujian

validitas dalam penelitian ini dengan mengambil 30 responden yang tidak

termasuk dalam sampel penelitian.

Dalam penelitian dilakukan uji validitas item dengan cara

mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item dengan menggunakan

korelasi bivariate pearsen . Penentuan valid tidaknya suatu iten dilihat dari r kritis

pada taraf signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi. Apabila rhitung>rtabel maka dapat

disimpulkan item tersebut berkorelasi signifikan dengan skor total atau dinyatakan

valid. Perhitungan pengujian validitas tersebut menggunakan bantuan program

SPSS for windows.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Priyatno “Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang” (2008: 25). Hasil uji reliabilitas

dapat dilihat dari nilai cronbach alpa .

Menurut Sekaran (1992) “Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,

sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik”(Priyatno, 2008:26).

Pengujian reliabilitas tersebut menggunakan bantuan program SPSS for windows

G. Analisis Data

Setelah data terkumpul dengan lengkap dan benar, maka langkah

selanjutnya adalah menganalisis data. Tujuan dari menganalisis data ini adalah

untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca serta

diinterpretasikan, agar dapat menjawab hipotesis yang peneliti lakukan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

38

38

Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian

untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dan selanjutnya untuk diambil

kesimpulan dari hasil yang diperoleh melalui analisis data tersebut. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

berganda. Teknik analisis ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (product,

price, place, promotion, people, physical evidence, process) terhadap variabel

terikat (keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda).

Persamaan regresi linier berganda menurut Sugiyono (2009:277) sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + ........ + bnXn

Keterangan :

Y : Variabel terikat

a : bilangan konstanta

b : koefisien regresi

X : Variabel bebas

Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi linier berganda di atas

harus memenuhi syarat asumsi klasik, yaitu:

1. Uji Persyaratan Analisis

a. Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati

normal. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran data pada

sumbu diagonal pada suatu grafik. Menurut Santoso (2010), dasar pengambilan

keputusan yang digunakan sebagai berikut :

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

b. Multikolinearitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

39

39

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui adanya korelasi antar

variabel bebas pada model regresi. Jika terjadi korelasi maka terdapat problem

multikolinearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel bebas. Menurut Priyatno (2008) untuk mendeteksi

adanya multikolinearitas dilakukan dengan mengamati nilai VIF (Variance

Inflation Factor). Apabila nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 5 maka antar

variabel independen tidak terjadi masalah multikolinearitas.

c. Autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka terdapat

masalah autokorelasi. Model regresi yang baik seharusnya regresi yang bebas dari

autokorelasi. Untuk mengetahui apakah pada model regresi mengandung

autokorelasi dapat digunakan pedoman D-W (Durbin Watson). Menurut Santoso

(2010) untuk mendeteksi adanya autokorelasi ada 3, yaitu:

1) Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif.

2) Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada

autokorelasi.

3) Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.

d. Homoskedastisitas

Uji Homoskedastisitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika varian residual tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika varians

berbeda maka disebut heteroskedastisitas, model regresi yang baik tidak terjadi

heteroskedastisitas. Untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas yaitu dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada Scatterplot yang menunjukkan hubungan

antara Regression Studentised Residual dengan Regression Standardized

Predicted Value. Menurut Santoso (2010) dasar pengambilan keputusan berkaitan

dengan gambar tersebut adalah :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

40

40

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit)

maka diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat

masalah heteroskedastisitas.

e. Linieritas

Menurut siswandari (2006:26) “Uji linieritas digunakan untuk

mendeteksi adanya hubungan linier antara variabel X dan Y”. Untuk mendeteksi

adanya hubungan linier antara variabel X dan Y dilihat dari Plot antara residu (e)

versus Y-to (Ŷ) Jika plot bersangkutan menggambarkan suatu scatter diagram

(diagram pencar) dalam arti tidak berpola maka dapat dikatakan tidak terjadi

misspesifikasi pada fungsi regresi. Hal ini menyatakan bahwa hubungan antara

variabel X dan Y adalah linier.

2. Uji Hipotesis

Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan

digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut :

a. Uji Koefisien Determinan (R2)

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat dapat

dijelaskan oleh variabel bebas. Melalui model persamaan ini akan dapat diketahui

coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variabel terikat.

Perhitungan uji koefisien determinan (R2) dilakukan dengan bantuan program

SPSS for windows.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh secara simultan atau

bersama-sama antara variable bebas dengan variabel terikat. Perhitungan uji F

dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows. Kriteria pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut:

H0 diterima bila Fhitung > Ftabel

H0 ditolak bila Fhitung < Ftabel

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

41

41

a. Uji t

Uji t adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh secara parsial atau

terpisah antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga akan diketahui

dimensi citra supermarket yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap

loyalitas konsumen. Perhitungan uji t dilakukan dengan bantuan program SPSS

for windows. Kriteria pengambilan keputusan adalah:

H0 diterima jika jika thitung > ttabel

H0 ditolak thitung < ttabel

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari masalah yang

diteliti. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil lokasi di SMP IT Al Huda

Wonogiri. Berikut ini adalah gambaran umum mengenai SMP IT Al Huda

Wonogiri:

Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al Huda Wonogiri yang biasa

disebut dengan SMP IT Al Huda Wonogiri berdiri pada tahun 2006, dibawah

naungan Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Al Huda Wonogiri. Terletak di jalan

raya Wonogiri-Bulusulur KM 03 Wonogiri dengan lingkungan perkampungan padat

penduduk yang aman dan tenang. Pada awalnya, SMP IT Al Huda Wonogiri yang

berdiri di lahan seluas 1000m2 hanya punya lima ruang kelas untuk pelasanaan

belajar mengajar, kemudian tahun berikutnya bisa bertambah ruang kelas dan

sarana prasarana menunjang pelaksanaan belajar mengajar, hingga menjadi gedung

sekolah yang pantas dengan fasilitas yang lebih memadai. Sekolah ini telah

diakreditasi oleh Badan Akreditasi Jawa Tengah dan dinyatakan berakreditasi B

Berikut ini adalah rincian tentang SMP IT Al Huda Wonogiri:

a. Visi, Misi dan Tujuan

1) Visi : Berakhlak Islamiyah berprestasi optimal dan berfikir dewasa serta mandiri

2) Misi : a) Mewujudkan SMP IT AL HUDA sebagai sekolah profesional.

b) Mengembangkan penetrasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

c) Kemampuan berbahasa secara global untuk menunjang keberhasilan

siswa dalam belajar dan masa depan.

d) Membangun sistem pendidikan dan pengajaran yang integratif.

e) Menciptakan budaya, iklim pendidikan yang islami.

3) Tujuan : a) Mendirikan ibadah dengan baik (sadar dan faham).

b) Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab

dasar.

c) Menguasai dasar-dasar Teknologi Informasi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

43

d) Hormat dan patuh kepada orang tua.

e) Menguasai ketrampilan belajar, Hafal Al-Qur’an 6 Juz.

f) Dapat melanjutkan ke SMA/SMK/MA terbaik.

g) Rapi, bersih, disiplin dan sehat.

h) Percaya diri, Dewasa, dan mampu bersosialisasi.

b. Struktur Organisasi

Di SMP IT Al Huda sistem penerapan organisasi menggunakan sistem

organisasi fungsional. Sistem organisasi fungsional adalah sistem organisasi yang pada

setiap pekerjaannya mempunyai lebih dari satu pemimpin dan pembagian kerja

berdasarkan atas keahlian masing-masing. Sistem fungsional mempunyai beberapa

keuntungan antara lain kesatuan komando terjalin baik, proses pengambilan

keputusan berjalan dengan baik, cepat dan rasa solidaritas antara karyawan tinggi.

Ketenagakerjaan di SMP IT Al Huda Wonogiri berdasarkan

statusnya hanya ada dua jenis, yaitu karyawan tetap yayasan dan karyawan

tidak tetap yayasan yang mempunyai berbagai tugas sesuai dengan keahliannya

dalam proses belajar mengajar di sekolah. Karyawan terdiri dari guru, staff

TU/administrasi, dan cleaning service. Jumlah karyawan di SMP IT Al Huda

tidak selalu tetap, perubahan jumlah karyawan ini terjadi karena:

1) telah habis masa kerjanya;

2) mengundurkan diri atas kemauan sendiri;

3) halangan sementara (melahirkan, sakit atau kecelakaan).

Kepala sekolah merupakan pimpinan dari SMP IT Al Huda Wonogiri,

yang memiliki tugas memimpin, merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan

dan mengawasi pelaksanaan tugas seluruh karyawan sekolah agar kegiatan belajar

mengajar berjalan dengan lancar.

c. Sarana dan Prasarana

1) Gedung sekolah yang representatif

2) Lingkungan yang asri dan nyaman

3) Laboratorium komputer dan multimedia

4) Pusat sumber belajar

5) Lapangan olah raga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

44

6) Masjid

7) Perpustakaan sekolah

8) Fasilitas catering

10) Fasilitas asrama / pondok

d. Program Kerja

Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, indah, islami dan kondusif

untuk proses belajar mengajar dengan:

1) Mengupayakan penambahan ruangan melalui proyek-proyek yang

relevan.

2) Pemeliharaan gedung sekolah secara berkala.

3) Pengadaan dan pembaharuan alat-alat kebersihan.

4) Penataan halaman sekolah.Pengadaan computer.

5) Pengadaan fasilitas laboratorium sains dan perpustakaan.

6) Perancangan program tata tertib, dan budaya sekolah islami (sholat

berjama’ah, salam, tilawah).

Meningkatnya partisipasi masyarakat dan orang tua wali, dengan:

1) Penyusunan program penggalangan.

2) Pertemuan orang tua murid dengan pihak sekolah.

3) Koordinasi dengan berbagai instansi, dunia usaha dan industri.

4) Membuka situs sekolah sebagai informasi keadaan sekolah dari waktu ke

waktu.

5) Pelaporan keadaan siswa selama studi kepada orang tua wali minimal 1

bulan sekali.

6) Ekspos kegiatan sekolah melalui media massa.

Terlaksananya program kegiatan belajar mengajar yang berkualitas,

dengan:

1) Pemberdayaan Team Work (Kepala sekolah, guru, staff administrasi)

sekolah yang handal.

2) Pengembangan program sekolah dan kurikulum.Pelatihan guru yang

terprogram.

3) Studi banding.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

45

4) Penambahan perangkat administrasi dan manajemen sekolah.

5) Pembuatan rencana dan pelaporan kegiatan sekolah secara periodic.

6) Budaya taat administrasi.

7) Meningkatnya kemampuan siswa dalam berbahasa inggris dan arab.

8) Meningkatnya kesadaran siswa dalam beribadah.

9) Meningkatnya hafalan Qur’an siswa.

10) Meningkatnya kemampuan siswa dalam penguasaan teknologi informasi.

e. Biaya Pendidikan

Biaya yang dibayarkan orang tua siswa atas jasa yang diterima, dapat

dirinci sebagai berikut:

1) Biaya SPP untuk kelas VII sebesar Rp 460.000,00, kelas VIII sebesar

Rp 400.000,00, kelas IX sebesar Rp 385.000,00. Sudah termasuk

biaya asrama dan makan.

2) Biaya pembangunan sebesar Rp 2.000.000,00 hanya dibebankan

kepada orang tua siswa kelas VII.

Tata cara pembayaran:

1) Biaya SPP dibayarkan tiap bulan bisa langsung dibayarkan kesekolah

atau pun transfer ke rekening sekolah melaui Bank Muamalat.

2) Biaya pembangunan dapat dibayar lunas pada awal masuk sekolah,

atapun setengah diawal dan setengahnya lagi di angsur selama lima

bulan.

3) Sekolah memberikan keringanan biaya bagi siswa tidak mampu dan

berprestasi.

f. Promosi

Promosi yang dilakukan SMP IT Al Huda sebagai upaya

memperkenalkan sekolah maupun mengingatkan konsumen sasaran antara lain:

1) Periklanan melalui media massa berupa memasang iklan di tabloid dan

bultin keagamaan, memasang spanduk dan rontek, menbagikan

brosur, leaflet dan kalender.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

46

2) Publisitas melalui pengadaan seminar pendidikan, pelatihan tartil

Quran dengan benar dan tepat bagi masyarakat umum, melakukan

pengenalan SMP IT Al Huda ke sekolah- sekolah dasar.

2. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data merupakan gambaran hasil pengumpulan data dari

tiap-tiap variabel yang diteliti. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Stategi Bauran

Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di

SMP IT Al-huda Wonogiri Tahun 2011” ini terdiri dari tujuh variabel bebas yaitu

product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), people (X5), physical

evidence (X6), process (X7) dan satu variabel terikat yaitu keputusan orang tua

menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri (Y). Deskripsi data

variabel penelitian diperoleh dari penyebaran angket adalah sebagai berikut:

Table 4.1 Deskripsi Data Varibel Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process dan Keputusan Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di SMP IT Al Huda Wonogiri.

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Keputusan Orang Tua 81 19 32 2050 25.31 3.243 Product 81 16 24 1714 21.16 2.147 Price 81 16 24 1635 20.19 2.209 Place 81 7 12 809 9.99 1.392 Promotion 81 3 12 797 9.84 1.624 People 81 15 28 1999 24.68 2.932 Physical Evidence 81 7 20 1276 15.75 2.969 Process 81 7 12 822 10.15 1.352 (Sumber: Data primer diolah, 2012)

Table 4.1 memperlihatkan statistik deskriptif nilai N, minimum,

maximum, sum, mean dan standard deviation, guna mengukur variabel dengan

skala interval baik variabel bebas maupun variabel terikat. N menggambarkan

jumlah responden dalam penelitian, minimum-maximum menjelaskan mengenai

penyebaran data pengamatan secara empiris, sum menggambarkan jumlah seluruh

data, Mean menggambarkan nilai rata-rata, sementara itu standard deviation

adalah ukuran sebaran data dari rata-rata data pengamatan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

47

Dilihat pada table 4.1 yang merupakan data pengamatan yang dijaring

melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala likert dengan skor 1

hingga 4, dimana 1 berarti sangat tidak setuju sedangkan 4 berarti sangat setuju

dari 81 responden, diketahui data pengamatan memiliki mean yang berkisar

antara 9,84 sampai dengan 25,31 dengan standard deviation berkisar antara 1,352

sampai dengan 3,243, perbedaan yang terjadi disetiap butir variabel relative kecil

karena persentase standard deviation terhadap rata-rata masih di bawah 30% yang

berarti gugus data dapat dikatakan memiliki sebaran data yang baik .

Berdasarkan pengukuran variabel keputusan orang tua hasil penelitian

yang dijaring melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang

diajukan 7 butir, memiliki skor teoretik 7 sampai 28. Sedangkan skor empiris

menyebar dari skor terendah 19 sampai dengan yang tertinggi 32 dengan mean

sebesar 25,31. Nilai mean sebesar 25,31 mengindikasikan jawaban responden

terhadap pernyataan yang diajukan adalah mengarah pada setuju mengenai

keputusan mereka menyekolahkan anaknya di SMP IT Al-Huda Wonogiri dengan

standard deviation 3.243.

Berdasarkan pengukuran variabel product hasil penelitian yang dijaring

melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang diajukan 6 butir,

memiliki skor teoretik 6 sampai 24. Sedangkan skor empiris menyebar dari skor

terendah 16 sampai dengan yang tertinggi 24 dengan mean sebesar 21,16. Nilai

mean sebesar 21,16 mengindikasikan jawaban responden terhadap pernyataan

yang diajukan adalah mengarah pada setuju mengenai product dengan standard

deviation 2,147.

Berdasarkan pengukuran variabel price hasil penelitian yang dijaring

melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang diajukan 6 butir,

memiliki skor teoretik 6 sampai 24. Sedangkan skor empiris menyebar dari skor

terendah 16 sampai dengan yang tertinggi 24 dengan mean sebesar 20,19. Nilai

mean sebesar 20,19 mengindikasikan jawaban responden terhadap pernyataan

yang diajukan adalah mengarah pada setuju mengenai price dengan standard

deviation 2,209.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

48

Berdasarkan pengukuran variabel place hasil penelitian yang dijaring

melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang diajukan 3 butir,

memiliki skor teoretik 3 sampai 12. Sedangkan skor empiris menyebar dari skor

terendah 7 sampai dengan yang tertinggi 12 dengan mean sebesar 9,99. Nilai

mean sebesar 9,99 mengindikasikan jawaban responden terhadap pernyataan yang

diajukan adalah mengarah pada setuju mengenai place dengan standard

deviation 1,392.

Berdasarkan pengukuran variabel promotion hasil penelitian yang

dijaring melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang diajukan 3

butir, memiliki skor teoretik dan empiris sama yaitu menyebar dari 3 sampai

dengan 12, dengan mean sebesar 9,84. Nilai mean sebesar 9,84 mengindikasikan

jawaban responden terhadap pernyataan yang diajukan adalah mengarah pada

setuju mengenai promotion dengan standard deviation 1,624.

Berdasarkan pengukuran variabel people hasil penelitian yang dijaring

melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang diajukan 7 butir,

memiliki skor teoretik 7 sampai 28. Sedangkan skor empiris menyebar dari skor

terendah 17 sampai dengan yang tertinggi 28 dengan mean sebesar 24,68. Nilai

mean sebesar 24,68 mengindikasikan jawaban responden terhadap pernyataan

yang diajukan adalah mengarah pada setuju mengenai people dengan standard

deviation 2,932.

Berdasarkan pengukuran variabel physical evidence hasil penelitian yang

dijaring melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang diajukan 5

butir, memiliki skor teoretik 5 sampai 20. Sedangkan skor empiris menyebar dari

skor terendah 7 sampai dengan yang tertinggi 20 dengan mean sebesar 15,75.

Nilai mean sebesar 15,75 mengindikasikan jawaban responden terhadap

pernyataan yang diajukan adalah mengarah pada setuju mengenai physical

evidence dengan standard deviation 2,969.

Berdasarkan pengukuran variabel process hasil penelitian yang dijaring

melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan yang diajukan 3 butir,

memiliki skor teoretik 3 sampai 12. Sedangkan skor empiris menyebar dari skor

terendah 7 sampai dengan yang tertinggi 12 dengan mean sebesar 10,15. Nilai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

49

mean sebesar 10,15 mengindikasikan jawaban responden terhadap pernyataan

yang diajukan adalah mengarah pada setuju mengenai process dengan standard

deviation1,352 .

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk

analisis statistic dengan teknik regresi berganda harus memenuhi prasyarat

sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

terikat dan variabel bebas untuk keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Menurut Santoso (2010) model regresi yang baik memiliki distribusi

normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat

penyebaran data atau titik pada sumbu diagonal dari grafik. Berdasarkan gambar

di bawah terlihat bahwa data menyebar di sekitas garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas sehingga

regresi yang dihasilkan baik.

Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual (Sumber: Data primer diolah, 2012)

2. Uji Mutikolinieritas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

50

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Menurut Priyatno (2008) diteksi

adanya multiko dilakukan dengan mengamati nilai VIF (Variance Inflation

Factor) lebih kecil dari 5 maka tidak terjadi masalah multikolinieritas.

Tabel 4.2 Hasil uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 Product .414 2.417

Price .369 2.710 Place .472 2.117

Promotion .532 1.878

People .424 2.358 Physical Evidence .676 1.480

Process .397 2.517 (Sumber: Data primer diolah, 2012)

Berdasarkan table di atas diperoleh nilai di bawah angka 5. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas.

3. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan periode-1 (sebelumnya). Menurut Singgih Santoso (2010) untuk

mendeteksi adanya autokorelasi ada 3, yaitu:

a. Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasi ada autokorelasi positif.

b. Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasi tidak ada autokorelasi.

c. Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatife.

Table 4.3 Hasil Uji Autokorelasi

Model Durbin-Watson

1 1.853

(Sumber : Data primer diolah, 2012)

Berdasakan hasil output di atas didapat nilai D-W yang dihasilkan dari

model regresi adalah 1,853. Hasil tersebut berarti angka D-W di antara -2 sampai

2 berarti diindikasikan tidak ada autokorelasi, sehingga regresi baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

51

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari pengamatan ke pengamatan yang

lain. Untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada scatterplot yang menunjukkan hubungan antara

Regression Studentised Residual dengan Regression Standardized Velue. Singgih

Santoso (2010) menetapkan dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan

gambar tersebut adalah apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasi tidak

terdapat masalah heteroskedastisitas.

Gambar 4.2 Grafik Scatterplot (Diagram Pencar) (Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Scatterplot di atas tidak menggambarkan pola yang jelas, serta titik-

titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Maka

diindikasikan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas, sehingga regresi yang

dihasilkan baik.

5. Uji Linieritas

Uji Linieritas bertujuan mendeteksi adanya hubungan linier antara

variabel X dan Y. Menurut Siswandari (2006) untuk mendeteksi hubungan linier

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

52

variabel X dan Y dapat dilihat dari plot antara residu (e) versus Y-to (Ŷ) jika plot

menggambarkan diagram pencar (tidak berpola) maka dapat dikatakan tidak

terjadi misspesifikasi pada fungsi regresi, maka hal ini menyatakan hubungan

antara variabel X dan Y adalah linier.

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot (Diagram Pencar)

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Scatterplot di atas menggambarkan diagram yang tidak berpola. Maka

dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terjadi misspesifikasi pada fungsi regresi,

hal ini menyatakan hubungan antara variabel X dan Y adalah linier.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

53

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pertanyaan

yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis.

Tabel 4.4. Hasil Uji Regresi Berganda

Variabel Uji t Uji F Uji R2 Koefisien T Sig. F Sig

(Constant) 7.552

5.349

0.000a

Product -0.062 -0.277 0.783 Price 0.510 2.216 0.030

Place -0.189 -0.587 0.559 0.339

Promotion -0.318 -1.221 0.226

People 0.394 2.439 0.017

Physical Evidence -0.021 -0.163 0.871

Process 0.433 1.197 0.235

(Sumber : Data primer diolah, 2012)

1. Uji Koefisien Determinan (R2)

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat dapat

dijelaskan oleh variabel bebas. Angka R2 (R Square) adalah 0,339. Hal tersebut

berarti 33,9% variasi keputusan orang tua dapat dijelaskan oleh variabel product,

price, place, promotion, people, physical evidence dan process. Sisanya (100% -

33,9% = 66,1%) dijelaskan oleh faktor lain.

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel

terikat. Uji Anova atau Uji F menunjukkan F hitung sebesar 5,349 dengan tingkat

signifikansi 0,000. Karena F hitung > F tabel atau 5,349 > 2,125 dan probabilitas

0,000 < 0,05 maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process secara

simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan

orang tua.

3. Uji Parsial (Uji t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat. Hasil uji t menggambarkan persamaan regresi, yaitu :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

54

Y = 7,552 - 0,062X1 + 0,510 X2 – 0,189 X3 - 0.318 X4 + 0.394 X5 - 0.021 X6

+ 0.433 X7

Dimana Y = Keputusan Orang Tua

X1 = Product

X2 = Price

X3 = Place

X4 = Promotion

X5 = People

X6 = Physical Evidence

X7 = Process

Berdasarkan hasil uji t tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

1. Hasil uji untuk variabel product (X1) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

-0,277 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,783.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,277 < 1,990 dan probabilitas 0,783 > 0,05

maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh

signifikan antara variabel product (X1) dengan keputusan orang tua (Y).

Koefisien regresi X1 (product) sebesar -0,062 menyatakan bahwa

penambahan product sebesar 1 satuan akan mengurangi keputusan orang tua

sebesar 0,062 satuan.

2. Hasil uji untuk variabel price (X2) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

2,216 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,030.

Oleh karena t hitung > t tabel atau 2,216 > 1,990 dan probabilitas 0,030 < 0,05

maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

signifikan price (X2) dengan keputusan orang tua (Y). Koefisien regresi X2

(price) sebesar 0,510 menyatakan bahwa penambahan price sebesar 1 satuan

akan meningkatkan keputusan orang tua sebesar 0,510 satuan.

3. Hasil uji untuk variabel place (X3) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

-0,587 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,559.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,587 < 1,990 dan probabilitas 0,559 > 0,05

maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh

signifikan antara variabel place (X3) dengan keputusan orang tua (Y).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

55

Koefisien regresi X3 (place) sebesar -0,189 menyatakan bahwa penambahan

place sebesar 1 satuan akan mengurangi keputusan orang tua sebesar 0,189

satuan.

4. Hasil uji untuk variabel promotion (X4) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

-1,221 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,226.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -1,221 < 1,990 dan probabilitas 0,226 > 0,05

maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh

signifikan antara variabel promotion (X4) dengan keputusan orang tua (Y).

Koefisien regresi X4 (promotion) sebesar -0,318 menyatakan bahwa

penambahan promotion sebesar 1 satuan akan mengurangi keputusan orang

tua sebesar -0,318 satuan.

5. Hasil uji untuk variabel people (X5) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

2.439 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,017.

Oleh karena t hitung > t tabel atau 2,439 > 1,990 dan probabilitas 0,017 < 0,05

maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

signifikan antara variabel people (X5) dengan keputusan orang tua (Y).

Koefisien regresi X5 (people) sebesar 0,394 menyatakan bahwa penambahan

people sebesar 1 satuan akan meningkatkan keputusan orang tua sebesar

0,394 satuan.

6. Hasil uji untuk variabel physical avidence (X6) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar -0,163 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas

0,871. Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,163 < 1,990 dan probabilitas 0,871 >

0,05 maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh signifikan antara variabel physical avidence (X6) dengan keputusan

orang tua (Y). Koefisien regresi X6 (physical avidence) sebesar -0,021

menyatakan bahwa penambahan physical avidence sebesar 1 satuan akan

mengurangi keputusan orang tua sebesar 0,021 satuan.

7. Hasil uji untuk variabel process(X7) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

1,197 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,235.

Oleh karena t hitung < t tabel atau 1,197 < 1,990 dan probabilitas 0,235 > 0,05

maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

56

signifikan antara variabel process (X7) dengan keputusan orang tua (Y).

Koefisien regresi X7 (process) sebesar 0,433 menyatakan bahwa penambahan

processs sebesar 1 satuan akan mengurangi keputusan orang tua sebesar

0,433 satuan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa: secara

parsial, terdapat pengaruh antara variabel price dan people terhadap keputusan

orang tua, serta tidak terdapat pengaruh antara variabel product, place, promotion,

physical avidence, dan process terhadap keputusan orang tua. Secara simultan

terdapat pengaruh antara strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan

orang tua.

D. Pemabahasan Hasil Analisis Data

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji Anova atau Uji F menunjukkan F hitung sebesar 5,349 dengan

tingkat signifikansi 0,000. Karena F hitung > F tabel atau 5,349 > 2,125 dan

probabilitas 0,000 < 0,05 maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel-variabel bauran pemasaran jasa (product, price, place, promotion, people,

physical evidence dan process) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap keputusan orang tua. Perolehan ini sesuai dengan perolehan

Eka Umi Kalsum (2008) bahwa produk, harga, promosi, tempat, orang, proses dan

pelayanan secara bersama-sama berpengaruh sangat nyata terhadap keputusan

mahasiswa dalam memilih pada Fakultas Ekonomi Universitas Al-azhar.

Sesuai dengan Hurriyati yang menyatakan bahwa ”Marketing mix

merupakan unsur-unsur pemasaran yang saling terkait, dibaurkan, diorganisir, dan

digunakan dengan tepat sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran

dengan efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen”(2008:154).

2. Uji Parsial (Uji t)

Pengaruh parsial dari variabel product (X1) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar -0,277 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,783.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,277 < 1,990 dan probabilitas 0,783 > 0,05 maka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

57

H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan

antara variabel product (X1) dengan keputusan orang tua (Y).

Perolehan pengaruh produk belum sesuai dengan teori yang dinyatakan

oleh Irianto & Prihatin yang menyatakan ”Product merupakan hal yang paling

mendasar yang akan menjadi pertimbangan referensi pilihan bagi customer,

merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada customer yang bertujuan

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya”(2009:343). Sekolah hendaknya

memahami core benefit (manfaat dasar) dan basic (dasar) produk apa yang

diinginkan dan dibutuhkan oleh siswa dan orang tuanya, seperti halnya manfaat

dari produk yang dapat memenuhi keinginan dan memuaskan siswa dan orang

tuanya dan hendaknya lebih baik dan memiliki ciri khas yang membedakan

dengan sekolah lain. Kemudian expected product seperti kurikulum, tenaga

pendidikan, gedung dan lingkungan sekolah yang mendukung program

pendidikan. Sekolah juga harus memahami kesesuaian produk dengan kebutuhan

siswa saat ini dan dimasa depan guna meningkatkan mutu pendidikan

sekolah tersebut.

Pengaruh parsial dari variabel price (X2) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar 2,216 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,030.

Oleh karena t hitung > t tabel atau 2,216 > 1,990 dan probabilitas 0,030 < 0,05 maka

H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan

price (X2) dengan keputusan orang tua (Y).

Perolehan pengaruh harga sesuai dengan yang dikemukakan Irianto &

Prihatin (2009) penetapan harga produk dari suatu lembaga pendidikan atau

sekolah hendaknya memperhatikan sasaran-sasaran yang ingin dicapai sekolah.

Penetapan harga harus sangat diperhatikan karena terkait langsung dengan

keputusan orang tua memilih sekolah untuk anaknya melanjutkan pendidikan.

Harga juga sering digunakan sebagai indikator nilai bagaimana harga tersebut

dibubungkan dengan manfaat suatu barang maupun jasa. Sehingga apabila

manfaat yang dirasakan meningkat maka meningkat pula harganya. Dalam

penelitian ini sekolah yang memiliki kelebihan dibanding sekolah lain akan

mempengaruhi keputusan orang tua siswa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

58

Pengaruh parsial dari variabel place (X3) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar -0,587 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,559.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,587 < 1,990 dan probabilitas 0,559 > 0,05 maka

H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan

antara variabel place (X3) dengan keputusan orang tua (Y).

Perolehan pengaruh tempat menurut Lumpiyoadi (2001) place berkenaan

dengan bagaimanan cara menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana lokasi

yang strategis. Lokasi yang mudah dijangkau oleh pengguna jasa dan lingkungan

yang nyaman guna mendukung proses pendidikan hendaknya sangat diperhatikan

oleh orang tua dalam memilih sekolah untuk anaknya. Dalam penelitian ini place

tidak diperhatikan oleh orang tua dalam menentukan sekolah untuk anaknya.

Lokasi tidak berpengaruh karena kemungkinan tidak jauh berbeda dengan sekolah

lain dan sekolah yang memberikan fasilitas asrama bagi siswanya menjadikan

orang tua tidak terlalu memperhatikan transportasi ke sekolah.

Pengaruh parsial dari variabel promotion (X4) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar -1,221 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,226.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -1,221 < 1,990 dan probabilitas 0,226 > 0,05 maka

H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan

antara variabel promotion (X4) dengan keputusan orang tua (Y).

Perolehan pengaruh promosi yang telah dilakukan sekolah tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan orang tua, hendaknya promosi

adalah suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan untuk menginformasikan,

membujuk dan mengingatkan pasar sasaran terhadap suatu produk atau

perusahaan sesuai dengan pernyataan Oesman (2010). Promosi yang bisa

dilakukan sekolah, antara lain: memasang spanduk, menyebar brosur,

mengadakan acara di sekolah dasar dll. Promosi yang telah dilakukan sekolah

tidak berpengaruh disebabkan kurang memberikan informasi tentang sekolah

kepada orang tua siswa.

Hasil uji untuk variabel people (X5) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

2.439 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,017. Oleh

karena t hitung > t tabel atau 2,439 > 1,990 dan probabilitas 0,017 < 0,05 maka H0

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

59

diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara

variabel people (X5) dengan keputusan orang tua (Y).

Perolehan pengaruh people sesuai dengan yang dikemukakan Hurriyati

(2008), bahwa people adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam

penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Kualitas staff

sekolah yang terdiri dari pemimpin dan staff akademi dalam melakukan pelayanan

pendidikan, dan staff administrasi dalam memberikan pelayanan masyarakat

dirasa baik oleh orang tua siswa. Kepercayaan orang tua terhadap kepala sekolah,

guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya dapat mempengaruhi

keputusan orang tua. Apabila kepala sekolah, guru dan karyawan bekerja lebih

baik lagi ataupun terdapat penambahan staff akan mempengaruhi pada keputusan

orang tua.

Pengaruh parsial dari variabel physical evidence (X6) menunjukkan

bahwa t hitung sebesar -0,163 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai

probabilitas 0,871. Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,163 < 1,990 dan probabilitas

0,871 > 0,05 maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh signifikan antara variabel physical evidence (X6) dengan keputusan

orang tua (Y).

Perolehan pengaruh physical evidence di sekolah berupa sarana dan

prasarana yang mendukung proses penyampaian jasa pendidikan yang membantu

tercapainya janji lembaga kepada pelanggan (Irianto & Prihatin, 2008) tidak

mempengaruhi keputusan orang tua. Physical evidence di sekolah dapat berupa

desain bangunan, ketersedian lapangan olahraga, perpustakaan, masjid,

laboratorium, prasarana yang melengkapinya dan kebersihan, keamanan, dan

sebagainya. Physical evidence yang baik adalah yang menekankan kenyaman

dimana kebutuhan sarana dan prasarana terpenuhi bagi pengguna jasa. Apabila

kenyaman terpenuhi pengguna jasa akan betah untuk menyekolahkan anaknya di

sekolah tersebut, melakukan pembelian ulang dan merekomendasikan sekolah

kepada orang lain.

Perhitungan parsial dari variabel process (X7) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar 1,197 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,235.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

60

Oleh karena t hitung < t tabel atau 1,197 < 1,990 dan probabilitas 0,235 > 0,05 maka

H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan

antara variabel process (X7) dengan keputusan orang tua (Y).

Prosess merupakan prosesdur nyata, mekanisme dan arus aktivitas

penyampaian jasa dan sistem operasi (Oesman, 2010). Prosess dapat berupa

pelayanan kegiatan pendidikan yang mengutamakan kepedulian terhadap

kebutuhan dan permasalahan siswa, pelayanan administrasi yang cepat dan

tanggap dan kemudahan dalam prosedur pendaftaran. Dalam perolehan

perhitungan penelitian orang tua siswa tidak memperhatikan pelayanan yang

diberikan sekolah ketika akan menyekolahkan anaknya kesekolahan tersebut.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

61

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Terdapat pengaruh secara simultan antara strategi bauran pemasaran jasa

terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda

Wonogiri tahun 2011. Hal ini menunjukkan bahwa product, price, place,

promotion, people, physical evidence dan process yang terkoordinasi dengan baik

akan mempengaruhi keputusan orang tua dalam memilih SMP IT Al Huda

Wonogiri sebagai tempat anaknya bersekolah.

Variabel dalam strategi bauran pemasaran jasa secara parsial tidak

seluruhnya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan orang tua

menyekolahkan anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri tahun 2011. Dari hasil uji

regresi linier berganda secara parsial, hanya variabel Price dan people yang

memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan orang tua menyekolahkan

anaknya di SMP IT Al Huda Wonogiri tahun 2011.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disajikan

implikasi hasil penelitian sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh sekolah dalam menentukan

langkah-langkah yang akan diterapkan untuk meningkatkan jumlah siswa

dengan mendasarkan pada strategi bauran pemasaran jasa.

2. Dengan menyadari adanya persaingan antar sekolah sederajat, sekolah dapat

melakukan usaha-usaha untuk menjaga agar selalu memiliki posisi yang baik

di tengah masyarakat, serta mampu mengembangkannya.

3. Sekolah dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan siswa

dan orang tuanya sehingga dapat dilakukan perbaikan produk maupun hal-hal

yang mendukung lain sesuai dengan perkembangan jaman.

4. Dalam dunia pendidikan, maka hasil penelitian tentang pengaruh bauran

pemasaran jasa ini bisa menjadi kajian keilmiahan untuk menambah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

62

pengetahuan. Hasil dalam penelitian ini juga bisa dijadikan bahan untuk

menambah khasanah pustaka keilmuan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti

mampu memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

a. Hendaknya SMP IT Al Huda Wonogiri meningkatkan faktor product yaitu

dengan mengembangkan program studi yang telah ada dan meningkatkan

seluruh aspek penunjang pendidikan sehingga akreditasi sekolah semakin

baik. Sekolah juga harus lebih serius dalam mempersiapkan para siswanya

untuk menghadapi ujian nasional, agar siswa mendapatkan nilai ujian

nasional yang lebih baik sehingga dapat bersaing dengan sekolah lain, dan

alumni nantinya bisa mendapat sekolah lanjutan yang terbaik.

b. Untuk faktor price SMP IT Al Huda Wonogiri harus mempertahankan biaya

SPP dan pembangunan agar tetap terjangkau oleh seluruh kalangan

masyarakat tanpa kehilangan kualitas yang sudah baik. SMP IT Al Huda

Wonogiri juga harus mempertahankan kemudahan pengurusan administrasi

dimana saat ini sekolah memberikan pelayanan beasiswa kepada siswa yang

tidak mampu dan berprestasi, kelonggaran waktu dalam pembayaran dan

kemudahan proses pembayaran dengan bekerjasana dengan Bank Muamalat.

c. Perlu adanya pengenbangan dalam faktor place SMP IT Al Huda Wonogiri

yaitu perlunya perhatian secara khusus dari warga sekitar sekolah untuk

membantu menciptakan suasana nyaman dan aman bagi sekolah. Walaupun

ada perhatian dari warga sekitar sekolah SMP IT Al Huda Wonogiri juga

perlu menambahkan pegawai untuk bagian kebersihan dan keamanan guna

menunjang kenyamanan dan keamanan dari dalam sekolah.

d. Meningkatkan berbagai kegiatan promosi untuk mengatasi persaingan yang

ada diantara sekolah-sekolah sederajat, SMP IT Al Huda Wonogiri dapat

membuat acara- acara perlombaan antar sekolah dasar, menunjukkan hasil

dari kegiatan belajar siswa kepada siswa sekolah dasar, ikut dalam pameran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

63

pendidikan, mengadakan kegiatan-kegiatan untuk orang tua wali dan kegiatan

promosi dan periklanan lainnya.

e. Faktor people SMP IT Al Huda yang dirasa sudah cukup baik oleh orang tua

siswa hendaknya harus tetap ditingkatkan. Untuk meningkatan kepedulian

sekolah terhadap hubungan dengan warga sekitar sekolah dan orang tua siswa

dapat diselenggarakan kegiatan bersama antara warga sekolah, orang tua

siswa dan warga sekitar sekolah. Kepala sekolah, guru dan karyawan yang

memainkan peranan dalam penyampain jasa hendaknya lebih serius dalam

meningkatkan mutu sekolah, bertindak sesuai norma-norma yang berlaku,

berkompetensi profesional dan sosial. SMP IT Al Huda hendaknya

menyeleksi dengan ketat siapa saja yang pantas untuk dijadikan staff dan

memberikan pelatihan yang baik secara berkala guna menjaga kualitas

seluruh staff.

f. Dalam faktor physical evidence fasilitas yang diperoleh oleh siswa SMP IT

Al Huda Wonogiri harus ditingkatkan dengan menambah ruangan-ruangan

penunjang belajar seperti laboratorium, perpustakaan dan lapangan olah raga.

Perlunya penambahan koleksi buku-buku perpustakaan, peralatan olah raga

dan laboraturium. Karena SMP IT Al Huda Wonogiri juga merupakan

sekolah dengan program pesantren hendaknya sekolah memberikan asrama

siswa yang layak huni dilihat dari bangunan yang sesuai, kebersihan dan

kenyamanan asrama.

g. Faktor process sikap peduli dan pemberian perhatian secara mendalam

kepada setiap siswa sangatlah perlu ditingkatkan oleh para pengajar SMP IT

Al Huda Wonogiri guna membantu dalam mengatasi masalah-masalah belajar

yang dihadapi siswa. Sedangkan untuk pelayanan administrasi perlu

ditingkatkan profesionalismenya karena ramah saja tidaklah cukup, tetapi

petugas juga harus cepat tanggap dalam melayani proses administrasi berupa

pemberian informasi kepada siswa ataupun orang tua siswa. Pemberian

kemudahan dalam proses administrasi dan proses pendaftaran juga sangat

diharapkan dan diperhatikan oleh orang tua siswa.

2. Bagi Masyarakat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

64

Masyarakat dalam hal ini orang tua dalam pengambilan keputusan untuk

mencari alternatif sekolah untuk anak sebaiknya memperhatikan kualitas dan

kondisi sekolah, karena tidak setiap sekolah memiliki kualitas dan kondisi sekolah

yang sama. Setiap sekolah memiliki keunggulan masing-masing dan memiliki

kekurangan masing-masing, sehingga harus jeli dalam memilih dan menyesuaikan

dengan tingkat kebutuhan anak.

SMP IT Al Huda Wonogiri merupakan salah satu sekolah swasta yang

ada di Wonogiri, memiliki berbagai hal positif yang dapat dijadikan alternatif

pilihan bagi orang tua dalam memilihkan sekolah untuk anaknya.

3. Bagi Mahasiswa

a. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih variatif mengembangkan variabel-

variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian tidak hanya sebatas

variabel dalam penelitian ini saja.

b. Pada penelitian selanjutnya di bidang yang sama, hendaknya lebih

memperhatikan pada metode yang digunakan terutama dalam pengambilan

sampel dan data, guna memaksimalkan hasil penelitian sehingga dapat

mewakili keadaan yang sebenarnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

65

DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. (2009). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Dinas Pendidikan Wonogiri. (2011). Rekap Data Sekolah Keseluruhan Jenjang SMP/MTs. Diperoleh 11 Juli 2011, dari http://wonogiri.dapodik.org/.

Engel, James, Blackwell, R.D & Miniard, P.W. (1995). Perilaku Konsumen Jilid 2. Terjemahan: Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Hurriyati, R. (2008). Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Kalsum, E.U. (2008). Analisis Pengaruh Trategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Al-azhar Medan. Tesis Tidak Dipublikasikan, Universitas Sumatra Utara, Sumatra Utara.

Kementrian Pendidikan Nasional.(2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diperoleh 10 Juli 2011, dari www.kemdiknas.go.id.

Kotler, P dan Armstrong, G. (2006). Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1. Terjemahan Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian Buku 1. Terjemahan A. B. Susanto. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Lamb, Hair & Daniel, M. (2001). Pemasaran Buku 1. Terjemahan: David Octarevia. Jakarta: Salemba Empat.

Latief. (2010, 18 Februari). Angka Pengangguran Akademik Lebih dari Dua Juta!. Diperoleh 10 Agustus 2012., dari http://www.edukasi.kompas.com.

Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek. Jakarta: Salemba empat.

Ma’ruf, H. (2006). Pemasaran Ritel. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Machfoedz, M. (2005). Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Oesman, Y.M. (2010). Sukses Mengelola Marketing Mix, Crm,Customer Value dan Customer Dependency. Bandung: Alfabeta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA …/Pengaruh...i pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan orang tua menyekolahkan anaknya di smp it al huda wonogiri tahun

66

Santoso, S. (2010). Statistik Parametrik: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Siswandari. (2006). Statistik Terapan Berbantuan Komputer. Surakarta: UNS Pers

Soedijati, E.K dan Pratminingsih, S.A. (2011). The Impacts of Marketing Mix on Students Choice of University Study Case of Private University in Bandung, Indonesia. International Conference on Business and Economic Research. 2nd ed,2124-2131.

Sudarmiatin. (2009). “Model Perilaku Konsumen dalam Prespektif Teori dan

Empiris pada Jasa Pariwisata”. Jurnal Ekonomi Bisnis. Tahun ke-14, No. 1: 1-11.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, U. (2003). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: Galia Indonesia.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Umar, H. (2002). Metode Penelitian Aplikasi Dalam Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

_________. (2003). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta: Gralia Indonesia.

Wijaya, D. (2008). Pemasaran Jasa Pendidikan Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Daya Saing Sekolah. Jurnal pendidikan penabur. Tahun ke-7, No 11.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user