pengaruh sense of humor dan dukungan sosial...

123
PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SANTRI BARU Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) Oleh: Siti Rubaiyah Yabaniah NIM:107070002652 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M

Upload: ngodien

Post on 03-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN

SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SANTRI

BARU

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)

Oleh:

Siti Rubaiyah Yabaniah

NIM:107070002652

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 2: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian
Page 3: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian
Page 4: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian
Page 5: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

v

Motto dan Persembahan

“Saat kau ikhlas menjalankan

suatu pekerjaan maka kau akan

mencapai kesuksesan” Hitam Putih

Belajar menjadi orang yang

bermanfaat karena Khoirunnas

anfa’uhum linnaas

Karya sederhana ini saya persembahkan untuk

keluargaku tercinta juga para sahabat dan dosen

Page 6: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

vi

ABSTRAK

A) Fakultas Psikologi

B) Oktober 2014

C) Siti Rubaiyah Yabaniah

D) Pengaruh Sense of Humor dan Dukungan Sosial terhadap Penyesuaian

Santri Baru

E) xiii + 110 halaman

F) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari

setiap dimensi yang dianalisis (variabel independen) terhadap penyesuaian

diri(dependen variabel) pada santri yang baru memasuki pesantren.

Variabel independen yang diangkat dalam penelitian ini adalah dimensi-

dimensi sense of humor dan dimensi-dimensi dukungan sosial.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability

sampling sejumlah 202 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan

skala penyesuaian diri, skala sense of humor dan skala dukungan sosial

dalam bentuk skala likert dengan uji validitas item menggunakan LISREL

8,7. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji regresi berganda

pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan software SPSS 18.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan

sense of humor dan dukungan sosial terhadap penyesuaian diri santri baru.

sedangkan hasil uji hipotesis minor menyatakan bahwa hanya variabel

attitude toward humor, dukungan sosial guru, dan dukungan sosial kakak

kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian diri

santri baru.

Dalam penelitian selanjutnya disarankan agar menambahkan faktor-faktor

lain yang berpengaruh terhadap penyesuaian diri dan menggunakan

sampel yang berbeda seperti siswa SMP, SMA, Boarding School dan

Universitas.

G) Bahan bacaan : 12 buku; 23 jurnal; 1 disertasi; 1 tesis; 3 skripsi; 7 artikel

Page 7: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

vii

ABSTRACT

A) Faculty of Psychology

B) October 2014

C) Siti Rubaiyah Yabaniah

D) The Influence of Sense Of Humor and Social Support for New Students

Adjustment

E) Xiii + 110 Pages

F) This study aims to see how far the influence from every dimension

analyzed (independent variables ) to the adjustment ( the dependent

variable ) on the new students of Islamic boarding school. The

independent variables in this research are the dimensions of sense of

humor and the dimensions of social support.

The approach used in this study is a quantitative approach . Sampling

technique by using non-probability sampling with 202 respondent .

Data collection instrument using the scale adjustment , scale sense of

humor and social support scale in the form of a Likert scale and the

validity of the items using LISREL 8.7 . Analysis of the data in this

study using multiple regression test at the 0.05 significance level with

SPSS 18

The results of this study demonstrate that there is a significant effect of

sense of humor and social support to the adjustment of new students .

whereas the minor hypothesis test results stating that the only variable

attitude toward humor , social support teachers , and social support

from seniors who have a significant impact on the adjustment of new

students .

In subsequent studies suggested that adding other factors that influence

the adaptation and use of different samples such as students of junior

high school , high school , Boarding School and the University .

G) Reading material : 12 books ; 23 journals ; 1 dissertation ; 1 thesis ; 3

script ; 7 article

.

Page 8: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim

Syukur Alhamdullilah penulis panjatkan untuk kehadirat Allah SWT,

karena berkat segala kekuasaan dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad

SAW serta pengikutnya sampai akhir zaman.

Terselesaikannya skripsi ini sebenarnya juga tidak luput dari bantuan

pihak luar, oleh karena itu, izinkanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, beserta jajarannya.

2. Dra. Zahrotun Nihayah, M.Si dan Ilmi Amalia, M.Psi., dosen pembimbing

skripsi. Terimakasih atas bimbingan, arahan, saran dan kritik yang telah

diberikan kepada penulis selama masa penyusunan skripsi dengan penuh

kesabaran. Serta terimakasih atas ilmu dan waktu yang begitu berharga yang

telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Rena Latifa, M.Si., Psi., Pembimbing akademik yang telah memberikan

arahan-arahan kepada penulis selama masa studi dan skripsi.

4. Seluruh responden penelitian yaitu santri baru Pondok Pesantren Daar El

Qolam 3 yang telah membantu penulis meluangkan waktunya mengisi

instrumen penelitian ini.

5. Puti Febrayosi, M.Si atas waktunya yang telah mengajarkan penulis

melakukan olah data penelitian.

6. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmu dan pengetahuannya dengan kesabaran dan keikhlasan.

7. Pimpinan Pondok Pesantren Daar El Qolam yang telah mengizinkan penulis

untuk melakukan penelitian.

8. Mamah atas doa yang selalu kau panjatkan dalam sujudmu, kasih sayang,

dukungan baik moril maupun materil serta kesabaranmu yang selalu kau

berikan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. Semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan dan senantiasa memberikan kasih sayang dan

ampunan untuk mamah.

9. Alm. Ayah atas kasih sayang, doa, dan didikan yang telah kau berikan selama

kau hidup. Terimakasih juga telah memberikan begitu banyak pelajaran untuk

penulis selama masa hidupmu. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa

dan memberikan kasih sayang-Nya untukmu.

10. Kakak dan adik-adik penulis, Teh Ida dan Ka Zazi, Ema, Kiki, Iim, Fia yang

selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. Terimakasih juga

atas canda tawanya yang membuat penulis kembali bersemangat di saat

penulis merasa lelah dalam menyusun skripsi.

11. Keponakan lucuku Nayla dan Fawwaz yang selalu menjadi penyemangat di

kala lelah juga yang menjadi penyemangat ketika kalian mengatakan “mau ke

wisudaannya ola nia”.

Page 9: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

ix

12. Umi, Athun, Nina, Rika, dan Anggies juga Rif’ah yang telah memberikan

makna pertemanan dan persahabatan kepada penulis, mudah-mudahan kita

akan tetap dan selalu bersahabat selamanya.

13. Sahabat-sahabatku Lia, Afit, Safitri dan Ishmah atas waktu yang telah kita

lewati beberapa tahun bersama yang banyak memberikan kenangan dalam

hidup kepada penulis. Semoga persahabatan ini akan terus terjalin.

14. Teman-teman fasil DiAR Yayasan Kita dan Buah Hati atas ilmu, dukungan,

dan pengalaman berharga yang telah kalian berikan kepada penulis.

15. Teman-teman angkatan 2007 khususnya kelas C terimakasih atas kebersamaan

dan pembelajaran selama ini.

16. Staff bagian Akademik, Umum, dan Keuangan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

17. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, karena dukungan moral

serta pengertian mereka penulis bisa menyelesaikan laporan ini.

Hanya asa dan doa yang penulis panjatkan semoga pihak yang membantu

penyelesaian skripsi ini mendapatkan balasan yag berlipat ganda dari Allah SWT,

amiin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan untuk

menyempurnakan skripsi ini.

Akhir kata, besar harapan penulis semoga skripsi ini memberika manfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi siapa saja yang membaca.

Jakarta, Oktober 2014

Penulis

Page 10: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2. Pembatasan Masalah ............................................................... 9

1.3. Perumusan Masalah ................................................................ 9

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 10

1.5. Sistematika Penulisan ............................................................. 11

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 13

2.1. Penyesuaian Diri ..................................................................... 13

2.1.1. Pengertian penyesuaian diri .......................................... 13

2.1.2. Karakteristik penyesuaian diri....................................... 14

2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri .... 17

2.1.4. Pengukuran penyesuaian diri ........................................ 19

2.2. Sense of Humor ....................................................................... 20

2.2.1. Pengertian humor .......................................................... 20

2.2.2. Pengertian sense of humor ............................................ 21

2.2.3. Dimensi-dimensi sense of humor .................................. 22

2.2.4. Pengukuran sense of humor .......................................... 23

2.2.5. Sense of humor dan penyesuaian diri ............................ 24

2.3. Dukungan Sosial ....................................................................... 25

2.3.1. Pengertian dukungan sosial ........................................... 25

2.3.2. Aspek-aspek dukungan sosial ....................................... 26

2.3.3. Sumber dukungan sosial ............................................... 27

2.3.4. Efek-efek dukungan sosial ............................................ 28

2.3.5. Pengukuran dukungan sosial ......................................... 29

2.3.6. Dukungan sosial dan penyesuaian diri .......................... 30

2.4. Kerangka Berpikir ................................................................... 31

2.5. Hipotesis Penelitian ................................................................. 35

Page 11: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

xi

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 36

3.1. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ................ 36

3.2. Variabel Penelitian .................................................................... 36

3.2.1. Definisi operasional variabel ....................................... 37

3.3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 38

3.3.1. Skala penyesuaian diri .................................................. 39

3.3.2. Skala sense of humor .................................................... 40

3.3.3. Skala dukungan sosial .................................................. 41

3.4. Uji Validitas Konstruk .............................................................. 41

3.4.1. Uji validitas konstruk penyesuaian diri ........................ 42

3.4.2. Uji validitas konstruk sense of humor .......................... 44

3.4.2.1. Uji validitas konstruk humor production ......... 44

3.4.2.2. Uji validitas konstruk social uses of humor ..... 45

3.4.2.3. Uji validitas konstruk humor for coping .......... 47

3.4.2.4. Uji validitas konstruk attitude toward humor .. 48

3.4.3. Uji validitas konstruk dukungan sosial ........................ 49

3.4.2.1. Uji validitas konstruk dukungan keluarga ....... 49

3.4.2.2. Uji validitas konstruk dukungan teman ........... 50

3.4.2.3. Uji validitas konstruk dukungan guru .............. 51

3.4.2.4. Uji validitas konstruk dukungan kakak kelas .. 53

3.5. Metode Penelitian .................................................................... 54

3.6. Proses Pengumpulan Data ........................................................ 55

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 57

4.1. Deskriptif Subjek Penelitian ................................................... 57

4.2. Kategorisasi Skor Variabel ..................................................... 59

4.2.1. Kategorisasi skor .......................................................... 61

4.3. Uji Hipotesis Penelitian .......................................................... 62

4.3.1. Analisis regresi variabel penelitian .............................. 62

4.3.2. Pengujian proporsi varian masing-masing IV .............. 68

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN .................................... 72

5.1. Kesimpulan ............................................................................. 72

5.2. Diskusi .................................................................................... 72

5.3. Saran .................................................................................... 78

5.3.1. Saran teoritis.............................................................. 78

5.3.2. Saran praktis .............................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 81

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Blue Print Skala Penyesuaian Diri

Tabel 3.2. Blue Print Skala Sense of Humor

Tabel 3.3. Blue Print Skala Dukungan Sosial

Tabel 3.4. Muatan Faktor item Penyesuaian Diri

Tabel 3.5. Muatan Faktor item Humor Production

Tabel 3.6. Muatan Faktor item Social Uses Of Humor

Tabel 3.7. Muatan Faktor item Humor for Coping

Tabel 3.8. Muatan Faktor item Attitude toward Humor

Tabel 3.9. Muatan Faktor item Dukungan Keluarga

Tabel 3.10. Muatan Faktor item Dukungan Teman

Tabel 3.11. Muatan Faktor item Dukungan Guru

Tabel 3.12. Muatan Faktor item Dukungan Kakak kelas

Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Demografi

Tabel 4.2. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Tabel 4.3. Norma Skor Kategori

Tabel 4.4. Kategori Skor Variabel Penelitian

Tabel 4.5. R Square

Tabel 4.6. Anova

Tabel 4.7. Koefisien Regresi

Tabel 4.8. Proporsi Varian masing-masing IV

Page 13: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir

Page 14: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah, pembatasan masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

1.1 Latar Belakang

Penyesuaian diri diperlukan semua individu dalam menjalani kehidupannya

terlebih ketika menghadapi lingkungan baru yang sama halnya dengan yang

dialami oleh santri yang tinggal di pondok pesantren yang merupakan sekolah

berasrama. Pindah ke sekolah asrama adalah perpindahan tempat untuk

sementara waktu (Fisher dalam Down, 2003). Wapner (dalam Down, 2003)

mengungkapkan bahwa perpindahan tempat seperti yang dialami remaja yang

sekolah di sekolah asrama itu dapat dikatakan sebagai masa-masa yang sulit

dalam transisi terhadap lingkungan. Down (2002) juga mengungkapkan

bahwa yang demikian itu berarti seseorang yang sekolah di sekolah asrama

mempunyai tugas ganda yakni menyesuaiakan diri dengan lingkungan sekolah

juga lingkungan asrama.

Sedangkan Morgan (dalam Downs, 2003) mengatakan pengalaman

asrama dapat memungkinkan remaja untuk mengembangkan kemampuan

sosialnya, meraih kemerdekaan dan penghargaan bagi anggota keluarga,

namun adanya peraturan-peraturan dari lembaga serta kurangnya privasi dan

Page 15: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

2

kebebasan, dapat membuat penyesuaian diri di sekolah asrama itu sulit untuk

beberapa orang.

Penyesuaian diri diperlukan remaja dalam menjalani transisi

kehidupan, salah satunya adalah transisi sekolah. Transisi sekolah adalah

perpindahan siswa dari sekolah yang lama ke sekolah yang baru yang lebih

tinggi tingkatannya. Pada dasarnya transisi tersebut adalah pengalaman

normatif bagi semua siswa, tetapi hal tersebut dapat menimbulkan stres. Stres

tersebut timbul karena transisi berlangsung pada suatu masa ketika banyak

perubahan pada individu yaitu fisik, sosial dan psikologis (Santrock, 2002).

Perubahan tersebut meliputi masa pubertas dan hal-hal yang berkaitan dengan

citra tubuh, meningkatnya tanggung jawab dan kemandirian, perubahan dari

struktur kelas yang kecil dan akrab menjadi struktur kelas yang lebih besar

dan impersonal, peningkatan jumlah guru dan teman, serta meningkatnya

fokus pada prestasi (Santrock, 2002).

Transisi remaja dari sekolah lanjutan pertama ke sekolah lanjutan atas

tidak diulas secara khusus oleh para ahli (Santrock, 2002). Meskipun demikian

menurut Arnett (Al-Qaisy, 2010), masa remaja akhir dan dewasa awal

semakin diakui sebagai periode perkembangan yang penting. Gehlawat (2011)

berpendapat bahwa masa remaja adalah periode paling penting dalam

kehidupan manusia yang disebut sebagai periode transisi kehidupan. Selama

masa remaja terjadi pertumbuhan fisik dan perubahan yang cepat dalam proses

fisiologis. Pada masa remaja juga periode pematangan mental, intelektual dan

Page 16: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

3

emosional. Menurut Santrock (2002) siswa baru di sekolah seringkali

bermasalah karena bergeser dari posisi atas atau senior di sekolah dasar ke

posisi bawah atau junior di sekolah yang baru atau disebut sebagai top-dog

phenomenon.

Banyak individu yang menderita dan tidak mampu mencapai

kebahagiaan dalam hidupnya karena ketidakmampuannya dalam

menyesuaikan diri, baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan, dan

dalam masyarakat pada umumnya. Tidak jarang juga ditemui bahwa orang-

orang mengalami stres dan depresi yang disebabkan oleh kegagalan mereka

untuk melakukan penyesuaian diri dengan kondisi yang penuh tekanan.

Dengan demikian penyesuaian diri sangat dibutuhkan seseorang dalam

rentang kehidupannya terlebih untuk remaja yang merupakan masa peralihan

dari anak-anak menuju masa dewasa (Mutadin, 2002). Berdasarkan penjelasan

di atas, dapat dikatakan bahwa penyesuaian diri merupakan salah satu

persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan mental individu.

Scheneider (1960) mengatakan bahwa penyesuaian diri merupakan

kesatuan fisik dan psikis individu untuk mengatasi segala tuntutan baik yang

berasal dari dalam maupun dari luar diri individu. Penyesuaian ditentukan

oleh bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan baik. Tanggapan-

tanggapan terhadap orang lain atau lingkungan sosial pada umumnya dapat

dipandang sebagai cermin apakah seseorang dapat mengadakan penyesuaian

diri dengan baik atau tidak.

Page 17: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

4

Menurut Soeparwoto (dalam Ahyani & Kumalasari, 2012) faktor yang

mempengaruhi penyesuaian diri dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi, motif, konsep

diri, persepsi, sikap remaja, Intelegensi dan minat, juga kepribadian.

Sedangkan faktor eksternal meliputi keluarga, kondisi sekolah, kelompok

sebaya, prasangka sosial, hukum dan norma sosial.

Powell (dalam Yuliana, 2008) menyebutkan faktor – faktor yang

mempengaruhi penyesuian diri itu sebagai resources. Dengan demikian

resources sangat dibutuhkan untuk proses penyesuaian diri yang baik.

Resources tersebut adalah: kemampuan untuk mempertahankan hubungan

yang baik dengan orang lain, kondisi fisik yang sehat, inteligensi, hobi dan

minat-minat tertentu, keyakinan religius serta impian.

Salah satu faktor internal yang mempengaruhi penyesuaian diri di

antaranya yakni sense of humor. Kelly (dalam Miller, 2003) menyatakan

bahwa individu dengan sense of humor yang lebih tinggi akan lebih

termotivasi, gembira, dapat dipercaya, dan memiliki harga diri yang lebih

tinggi sehingga lebih mungkin untuk mengembangkan kedekatan dalam

hubungan sosial. Hal ini disebabkan sense of humor yang dimilikinya

memudahkan mereka untuk diterima di lingkungan pergaulan.

Rasa humor telah dikaitkan dengan kompetensi sosial, popularitas dan

adaptasi (Semrud & Glass, 2010). Hal yang sama juga telah dikatakan oleh

Levine dkk (dalam Hampes, 2010). Selanjutnya, Humor juga telah

Page 18: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

5

dipertimbangkan sebagai komponen penting dalam penyesuaian sosial,

mengatasi kesulitan dan kesehatan psikis (Ho, Chik & Chan, 2011).

Selain itu, ada beberapa penelitian yang telah difokuskan pada

bagaimana individu menggunakan humor untuk mengatasi situasi emosional

dan stres. Gaya humor positif telah terbukti berhubungan dengan tingkat

kompetensi sosial yang lebih tinggi, termasuk pengungkapan pribadi dan

memulai hubungan dengan orang lain (Johnson & McCord, 2010). Begitu juga

menurut Kane et.al (dalam Young, 1988) yang menyebutkan bahwa humor

dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan orang lain. Humor juga

berpengaruh pada penyesuaian emosi dan personal siswa (Burgoyne, Cole &

Hickman, 2003).

Beberapa penelitian lain tentang penyesuaian diri menyebutkan bahwa

penyesuaian diri berhubungan dengan aspek psikologis yang lain. Penelitian di

SMA Pangudi Luhur van Lith Muntilan tahun 2004 tentang hubungan sense of

humor dengan penyesuaiaan diri pada kelas 1 SMA Pangudi Luhur Muntilan

menunjukkan adanya hubungan positif antara sense of humor dengan

penyesuaian diri di asrama. Humor sangat erat hubungannya dengan perasaan

senang yang dirasakan individu. Hubungan sense of humor dengan perasaan

individu menentukan bagaimana perspektif individu dalam menghadapi

masalah. Ketika menghadapi masalah dalam kehidupan yang mengancam,

individu dengan sense of humor yang tinggi mempunyai lebih banyak

Page 19: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

6

kesempatan untuk lebih santai dan senang sehingga memiliki keseimbangan

emosional yang membantu penyesuaian diri (Pralina, 2004).

Hasil penelitian tentang sense of humor dengan penyesuaian

psikososial anak-anak penderita kanker yang dilakukan oleh Dowling,

Hockenberry, dan Gregory (2003) menunjukkan bahwa anak-anak penderita

kanker dengan sense of humor yang lebih tinggi memiliki kemampuan

penyesuaian psikososial yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang

menderita kanker dengan sense of humor yang lebih rendah. Penelitian lain

yang dilakukan oleh Burgoyne et.al (2003) tentang “The Relationship

Between Humorous Coping Skills And The Initial Personal-Emotional

Adjustment Of College Freshman Enrolled In A Small Southwestern

Evangelical Cristian” menunjukan adanya hubungan positif yang substansial

antara kemampuan coping dengan menggunakan humor dan penyesuaian

pribadi-emosional pada mahasiswa angkatan baru di Southwestern

Evangelical Christian University. Hasil penelitian menunjukan bagaimana

pentingnya menggunakan humor untuk mengatasi stres dan kecemasan yang

berkaitan dengan kekakuan dalam kehidupan di perguruan tinggi serta

mendorong kemajuan dalam usaha akademis.

Selain sense of humor ada faktor lain yang mempengaruhi penyesuaian

diri yakni faktor eksternal. Kartika (dalam Kumalasari & Ahyani, 2012)

mengatakan bahwa salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi

penyesuaian diri remaja yakni dukungan dari lingkungan. Dukungan sosial

Page 20: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

7

yang diterima remaja dari lingkungan, baik berupa dorongan semangat,

perhatian, penghargaan, bantuan dan kasih sayang membuat remaja

menganggap bahwa dirinya dicintai, diperhatikan, dan dihargai oleh orang

lain. Jika individu diterima dan dihargai secara positif, maka individu tersebut

cenderung mengembangkan sikap positif terhadap dirinya sendiri dan lebih

menerima dan menghargai dirinya sendiri. Sehingga remaja mampu hidup

mandiri di tengah-tengah masyarakat luas secara harmonis.

Menurut Ambarwati (2008) beberapa penelitian menunjukkan bahwa

dukungan sosial dapat membantu individu untuk beradaptasi dengan segala

situasi dan peristiwa yang tidak diinginkan, baik yang bersifat fisik maupun

psikis. Penelitian yang dilakukan oleh Widyaningsih dan Widyarini (2009)

tentang dukungan sosial (dalam hal ini orang tua) dengan penyesuaian diri

remaja mantan pengguna narkoba memperlihatkan bahwa semakin tinggi

dukungan orang tua terhadap remaja mantan pengguna narkoba maka akan

semakin baik penyesuaian diri yang dilakukan oleh remaja tersebut dalam

masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tentang dukungan sosial

dengan penyesuaian remaja di panti asuhan yang dilakukan oleh Kumalasari

dan Ahyani (2012) menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan

sosial dengan penyesuian diri remaja di panti asuhan. Hal ini menunjukkan

bahwa dukungan sosial berpengaruh terhadap penyesuaian diri pada remaja.

Page 21: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

8

Hirsch dan Dubois (dalam Gross, Siperstein, Untch & Widaman,

1997) menyatakan bahwa anak-anak dan remaja juga menggunakan dukungan

sosial untuk menolong mereka mengatasi stres dan penyesuaian diri terhadap

perubahan lingkungan. Hirsch dan Dubois (dalam Gross et.al, 1997) juga

menyatakan bahwa dukungan sosial telah dikaitkan terhadap penyesuaian diri

yang lebih baik selama masa transisi ke sekolah menengah.

Pearson (dalam Toifur & Prawitasari, 2003) menyatakan dukungan

sosial sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan individu, mengingat

individu adalah mahluk sosial yang selalu berhubungan satu sama lain. Ketika

ia kurang dan tidak mendapatkan dukungan maka ia akan merasa tidak

berharga dan terisolasi. Dan akan menimbulkan masalah. Sebaliknya jika

seseorang memiliki dukungan sosial maka ia akan merasa dicintai, dihargai

dan diperhatikan, Nietzel (dalam Toifur & Prawitasari, 2003).

Dukungan sosial adalah bantuan yang diterima individu dari orang lain

atau kelompok di sekitarnya, dengan membuat penerima merasa nyaman,

dicintai dan dihargai (Sarafino, 1998). Menurut Lazarus dan Folkman ( dalam

Dreher, 2008) dukungan sosial dapat didefinisikan sebagai situasi atau kondisi

lingkungan yang mendukung mengurangi seseorang untuk menilai suatu

kejadian sebagai stres. Di sisi lain, menurut Lazarus dan Folkman ( dalam

Dreher, 2008) dukungan sosial juga didefinisikan sebagai sebuah sumber daya

yang digunakan untuk mengatasi masa stres.

Page 22: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

9

Berdasarkan dengan fenomena-fenomena di atas, peneliti menangkap

bahwa dalam menghadapi masa-masa transisi pada remaja khususnya santri

baru yang termasuk masa sulit dalam kehidupan sebagai remaja banyak yang

mampu menghadapinya dengan baik karena kemampuan penyesuaian diri

yang baik pada individu tersebut. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik

untuk meneliti lebih lanjut tentang variabel-veriabel yang diduga

mempengaruhi penyesuaian diri tersebut, yaitu sense of humor dan dukungan

sosial. Peneliti juga ingin mengetahui faktor manakah yang lebih berpengaruh

terhadap penyesuaian diri individu, apakah faktor internal atau faktor

eksternal, karena itu peneliti melakukan penelitian tentang “Pengaruh Sense

of humor dan Dukungan Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Santri Baru”

1.2 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ketidakjelasan dan melebarnya permasalahan penelitian

ini, maka penulis perlu memberikan batasan penelitian sebagai berikut :

1. Penyesuaian diri dibatasi dengan melihat bagaimana penyesuaian

akademik, penyesuaian sosial, penyesuaian emosi dan kelekatan santri

terhadap pesantren/sekolah.

2. Sense of humor dibatasi dengan melihat bagaimana produksi humor

(humor production), penggunaan humor sebagai mekanisme coping (uses

of humor for coping), penggunaan humor untuk tujuan sosial (social uses

of humor), sikap terhadap humor dan orang-orang yang humoris (attitudes

toward humor).

Page 23: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

10

3. Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi dengan

melihat dukungan sosial berdasarkan sumber dukungan sosial tersebut

yakni keluarga, teman, guru dan kakak kelas.

4. Santri baru dalam penelitian ini yaitu santri yang baru memasuki pesantren

kurang lebih satu tahun di Pondok Pesantren Daar El Qolam 3.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan di atas maka perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari sense of humor, dukungan

sosial, dan jenis kelamin terhadap penyesuaian diri santri baru?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari humor production, uses of

humor for coping, social uses of humor, dan attitudes toward humor

terhadap penyesuaian diri santri baru?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari dukungan keluarga, dukungan

teman, dukungan guru dan dukungan kakak kelas terhadap penyesuaian

diri santri baru?

4. Seberapa besar kontribusi atau sumbangan masing-masing dimensi dari

sense of humor dan dukungan sosial terhadap penyesuaian diri santri baru?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari aspek sense of humor

seperti humor production, uses of humor for coping, social uses of humor,

Page 24: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

11

attitudes toward humor, dukungan sosial dari keluarga, teman, guru, kakak

kelas terhadap penyesuaian diri santri baru.

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun praktis, yaitu :

1. Manfaat teoritis :

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan referensi ilmiah

bagi dunia psikologi, khususnya psikologi pendidikan, psikologi positif

dan psikologi sosial mengenai kontribusi sense of humor dan dukungan

sosial terhadap penyesuaian diri.

2. Manfaat praktis :

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk para orang tua,

khususnya yang memasukkan anaknya ke pesantren agar memperhatikan

perkembangan anaknya dan membantu meningkatkan kemampuan

penyesuaian diri anak mereka. Begitu juga dengan guru atau orang-orang

yang berada di lingkungan pesantren untuk dapat membantu para santri

dalam menyesuaikan dirinya di pesantren.

1.5 Sistematika Penulisan

Penelitian ini dibagi menjadi beberapa bahasan seperti yang akan

digambarkan berikut ini :

Bab I Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

Page 25: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

12

Bab II Bab ini memaparkan tentang pengertian penyesuaian diri,

karakteristik penyesuaian diri, faktor-faktor yang mempengaruhi

penyesuaian diri, pengukuran penyesuaian diri, pengertian humor,

definisi sense of humor, dimensi-dimensi sense of humor,

pengukuran sense of humor, pengaruh sense of humor terhadap

penyesuaian diri, pengertian dukungan sosial, aspek-aspek

dukungan sosial, sumber dukungan sosial, efek dukungan sosial,

pengukuran dukungan sosial, pengaruh dukungan sosial terhadap

penyesuaian diri serta kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.

Bab III Bab ini memaparkan tentang metode penelitian yang berisi:

populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, variabel

penelitian, definisi operasional penelitian, teknik pengumpulan

data, metode analisis data dan prosedur penelitian.

Bab IV Bab ini membahas hasil penelitian, menguraikan mengenai

pengolahan semua data yang terkumpul dari penelitian, meliputi

gambaran umum subjek serta hasil uji hipotesis.

Bab V Bab ini berisi penutup yang memuat kesimpulan dari hasil

penelitian, diskusi, dan saran metodologis juga saran praktis.

Page 26: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

13

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dipaparkan beberapa kajian teori, di antaranya mengenai teori

penyesuaian diri, sense of humor, dukungan sosial serta kerangka berpikir dan

hipotesis penelitian.

2.1 Penyesuaian Diri

2.1.1 Pengertian Penyesuaian diri

Penyesuaian diri adalah suatu proses dan bukan keadaan yang statis

sehingga efektivitas dari penyesuaian diri itu sendiri ditandai dengan

seberapa baik individu mampu menghadapi situasi serta kondisi yang

selalu berubah, dimana seseorang merasa sesuai dengan lingkungan dan

merasa mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhannya (Haber &

Runyon, 1984). Sejalan dengan Harber dan Runyon, Scheneiders (1960)

juga menyatakan bahwa penyesuaian diri merupakan suatu proses yang

mencakup respon-respon mental dan tingkah laku, yang merupakan usaha

individu agar berhasil memenuhi kebutuhan, ketegangan, konflik, dan

frustasi yang dialami dalam dirinya.

Kaur (2012) juga menyatakan bahwa penyesuaian diri merupakan

proses menemukan dan menyesuaikan pola perilaku yang sesuai dengan

lingkungan atau pun merubah perilaku tersebut agar sesuai dengan

lingkungan. Hal serupa juga dinyatakan oleh Gupta (2011) bahwa

penyesuaian diri merupakan respon individu untuk berusaha mengatasi

Page 27: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

14

kebutuhan-kebutuhannya agar sesuai dengan lingkungannya. Begitu juga

menurut Symonds (1999) kepuasan hubungan antara individu dengan

lingkungannya. Dengan kata lain adalah kemampuan untuk membuat

hubungan-hubungan yang menyenangkan antara manusia dan

lingkungannya.

Selanjutnya Hurlock (1978) memberikan pengertian penyesuaian

diri sebagai keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap

orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya.

Dari beberapa pendapat mengenai definisi penyesuaian diri,

peneliti memiliki kesimpulan yakni penyesuaian diri merupakan tingkah

laku yang dilakukan oleh individu untuk belajar menyelaraskan hubungan

antara individu tersebut dengan lingkungannya agar tercipta hubungan

yang harmonis sehingga individu dapat memenuhi kebutuhannya.

2.1.2 Karakteristik penyesuaian diri

Menurut Haber dan Runyon (1984) terdapat lima karakteristik penyesuaian

diri yang efektif yaitu :

1. Persepsi yang akurat tentang realitas. Salah satu aspek penting dari

karakteristik ini adalah mengenali konsekuensi dari tindakan yang

dilakukan dan mengatur tingkah laku sesuai konsekuensi tersebut.

2. Kemampuan mengatasi stres dan kecemasan. Pada dasarnya individu

yang mampu menyesuaikan diri adalah individu yang dapat menetukan

tujuan dan mengatasi berbagai masalah dan konflik di dalamnya.

Page 28: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

15

3. Citra diri positif. Para psikolog memandang tentang diri sebagai

indikator kualitas penyesuaian diri. Walaupun penyesuaian diri yang

efektif memerlukan adanya citra diri yang positif, tapi sangat penting

bagi individu untuk tidak menghilangkan realitas mengenai dirinya.

Individu harus menyadari dan mengakui kelemahannya sebagaimana ia

menyadari dan mengakui kekuatannya. Jadi individu harus mengenal

kemampuan dan kekurangan dirinya. Individu yang mampu mengenal

dan memahami dirinya secara realitas, berarti ia berada pada

pencapaian sumber kekuatan penuh pada dirinya.

4. Kemampuan mengekspresikan perasaan. Individu yang sehat secara

emosional mampu merasakan dan mengekspresikan berbagai emosi dan

perasaan, serta membangun dan mempertahankan hubungan

interpersonal. Pengekspresian tersebut sepenuhnya diatur oleh individu.

5. Hubungan interpersonal yang baik. Manusia merupakan makhluk

sosial. Dari masa konsepsi, manusia selalu tergantung pada orang lain

untuk memenuhi kebutuhan secara fisik, sosial, dan emosi. Individu

yang mampu menyesuaiakan diri adalah individu yang yang dapat

berhubungan secara produktif dan menguntungkan bagi satu sama lain.

Baker dan Siryk (dalam Crede & Niehorster, 2012) menyatakan

bahwa penyesuaian diri ke college terdiri dari empat karakteristik yaitu :

1. Penyesuaian akademik

Page 29: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

16

Penyesuaian akademik adalah kemampuan individu untuk mencapai

penyesuaian dalam kehidupan sekolah, mata pelajaran dan merasa

puas dengan prestasi dan usaha akademiknya.

2. Penyesuaian sosial

Penyesuaian sosial menggambarkan kemampuan individu terhadap

hubungannya dalam lingkup sosial seperti struktur college, mengikuti

kegiatan di college, bertemu dengan orang baru dan mencoba

berteman dengan mereka.

3. Penyesuaian emosi

Adalah sejauh mana individu merasakan stress, cemas dan atau reaksi

fisik (misalnya susah tidur) terhadap tuntutan lingkungan college

4. Kelekatan terhadap intitusi

Kelekatan terhadap institusi adalah sejauh mana individu mempunyai

kelekatan emosi terhadap intitusi tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa individu yang memiliki penyesuaian diri

yang baik dapat mengarahkan dirinya, menilai dirinya secara obyektif

yakni dapat menerima kekurangan ataupun kelebihan yang ia miliki, ia

juga mampu mengatasi stress dan kecemasan sehingga tidak ada frustasi

dalam dirinya, mampu mengendalikan dan mengekspresikan emosinya

sehingga ia mampu memiliki hubungan interpersonal yang baik.

Sedangkan penyesuaian diri individu terhadap sekolahnya dapat dikatakan

baik jika individu tersebut mampu menyesuaiakan dirinya dengan kondisi

lingkungan di sekolahnya, mampu menyesuaiakan dengan mata pelajaran

Page 30: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

17

dan mampu berprestasi, mampu mengolah perasaannya, dan mempunyai

rasa kelekatan terhadap sekolahnya.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Baker dan Siryk

(dalam Crede & Niehorster, 2012) yang menyatakan bahwa penyesuain

diri seseorang terhadap universitas (dalam penelitian ini penulis

mengadaptasinya menjadi penyesuaian ke pesantren/sekolah) terdiri dari

empat karakteristik yaitu : penyesuaian sosial, penyesuaian akademik,

penyesuaian emosi dan kelekatan terhadap institusi tersebut. Penulis

menggunakan teori Baker dan Siryk karena teori tersebut sesuai dengan

penelitian yang akan penulis lakukan yaitu penyesuaian terhadap pesantren

atau sekolah berasrama.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Menurut Schneider (1960) penyesuaian diri dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu :

a. Faktor kondisi fisik, yang meliputi faktor keturunan, kesehatan,

bentuk tubuh, dan hal-hal yang berkaitan dengan fisik.

b. Faktor perkembangan dan kematangan meliputi kematangan

intelektual, sosial, moral dan kematangan emosional.

c. Faktor psikologis meliputi pengalaman individu, frustasi dan konflik

yang dialami, serta kondisi-kondisi psikologis seseorang dalam

penyesuaian diri.

Page 31: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

18

d. Faktor lingkungan yaitu kondisi lingkungan, seperti kondisi keluarga,

kondisi rumah, hubungan antara orangtua dan anak, hubungan dengan

masyarakat.

e. Faktor budaya, termasuk adat istiadat dan agama yang turut

mempengaruhi penyesuaian diri.

Selain faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri di atas

ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhinya.

1. Sense of humor

Menurut hasil penelitian Pralina (2004); Burgoyne et.al (2003) sense

of humor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian

diri. Hubungan sense of humor dengan perasaan individu menentukan

bagaimana perspektif individu dalam menghadapi masalah. Ketika

menghadapi masalah dalam kehidupan yang mengancam, individu

dengan sense of humor yang tinggi mempunyai lebih banyak

kesempatan untuk lebih santai dan senang sehingga memiliki

keseimbangan emosional yang membantu penyesuaian diri (Pralina,

2004).

2. Dukungan sosial

Menurut Ambarwati (2008) beberapa penelitian menunjukkan bahwa

dukungan sosial dapat membantu individu untuk beradaptasi dengan

segala situasi dan peristiwa yang tidak diinginkan, baik yang bersifat

fisik maupun psikis. Tao (dalam Dreher, 2008) menyatakan bahwa

dukungan sosial adalah faktor yag penting untuk mengurangi depresi,

Page 32: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

19

loneliness, dan kecemasan yang dapat mempengaruhi penyesuaian

diri selama masa transisi.

2.1.4 Pengukuran Penyesuaian Diri

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur penyesuaian diri salah satunya

adalah Adjustment Infentory for School Student yang disusun oleh Sinha,

A.K.P dan Singh, R.P. Alat ukur tersebut terdiri dari 60 item yang dibagi

ke dalam tiga bagian 20 item untuk penyesuaian emosi, penyesuaian sosial

dan penyesuaian sekolah. Setiap item diberi alternatif jawaban ya dan

tidak. (Basu, 2012).

Sedangkan untuk penelitian ini, peneliti membuat alat ukur sendiri

yang mengacu pada teori Baker dan Siryk (dalam Crede & Niehorster,

2012) menyatakan bahwa penyesuaian diri ke college terdiri dari empat

karakteristik yaitu : penyesuaian akademik, penyesuaian sosial,

penyesuaian emosi, dan kelekatan terhadap universitas (dalam penelitian

ini penulis mengadaptasinya menjadi penyesuaian ke pesantren/sekolah).

Penulis membuat item berdasarkan empat karakteristik tersebut. Alat ukur

ini menggunakan empat pilihan jawaban untuk menjawab setiap

pernyataannya dengan rentang 4-1. Di mana skor tersebut mengandung

arti 1= sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju dan 4 = sangat

setuju.

Page 33: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

20

2.2 Sense of humor

2.2.1 Pengertian Humor

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, humor adalah keadaan (cerita dan

sebagainya) yang menggelikan hati; kejenakan; kelucuan. Sedangkan

dalam kamus psikologi Chaplin, (2007) yang diterjemahkan oleh Kartini,

humor diartikan sebagai sikap yang menyenangkan, ramah tamah, baik

hati, sopan santun. Menurut Martin (2007) pada prinsipnya humor

merupakan cara seseorang untuk membuat orang lain tertawa atau proses

untuk membuat orang lain menjadi lebih nyaman.

Humor pada hakekatnya adalah emosi positif yang ada pada

individu. Humor merupakan kecendrungan individu untuk bersikap positif

pada lingkungan atau individu lain, dengan menampilkan perilaku

tersenyum dan tertawa (Tommy, 2010).

Menurut simpson dan Weiner (dalam Martin, 2007) humor juga

dapat dikatakan sebagai hal yang menakjubkan, cara seseorang

menuangkan ekspresi dalam tulisan,atau khayalan yang menggelikan atau

cara mempermalukan seseorang. Sedangkan Danandjaya (dalam Latifa,

2006) memberi definisi humor sebagai sesuatu yang bersifat dapat

menimbulkan atau menyebabkan pendengarnya (maupun pembawanya)

merasa tergelitik perasaannya, merasa lucu, sehingga terdorong untuk

tertawa. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang menggelitik perasaan,

mengejutkan, aneh, tidak masuk akal, bodoh, bersifat mengecoh, janggal,

kontradiktif, nakal,dan lain-lain. Sesuatu hal yang sifatnya lucu ini dapat

Page 34: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

21

berupa dongeng yang lucu (lelucon) bersifat lelucon, teka-teki yang

jawabannya lucu, puisi rakyat dan nyanyian rakyat yang lucu.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, penulis

menyimpulkan bahwa humor adalah suatu hal berupa cerita atau keadaan

yang dapat membuat seseorang tertawa, bahagia dan merasa lebih nyaman.

2.2.2 Pengertian Sense of humor

Mc. Ghee, Bippus, Wade dan Tavris (dalam Hartanti, 2008)

mendefinisikan sense of humor sebagai kemampuan seseorang untuk

tertawa atau tergelitik, melihat segi kejenakan dalam kehidupan, dan

kemampuan merespon situasi sebenarnya dengan humor. Sense of humor

merupakan kecendrungan individu untuk bersikap positif pad lingkungan

atau individu lain, dengan menampilkan perilkau tersenyum, ceria, dan

tertawa. Sedangkan menurut Thorson dan Powell (1993) sense of humor

merupakan sebuah cara memandang dunia, sebuah gaya tertentu, sebagai

bentuk perlindungan diri dalam interaksi dengan orang lain.

Martin (dalam Miller, 2003) mendefinisikan sense of humor

sebagai perbedaan kebiasaan individual dalam segala bentuk tingkah laku,

pengalaman, perasaan, sikap dan kemampuan yang dihubungkan dengan

hiburan, kesenangan, tertawa, candaan dan sejenisnya.

Kesimpulan yang penulis ambil dari definisi-definisi sense of

humor di atas adalah kemampuan individu untuk bersikap positif pada

lingkungan dengan merespon situasi pengalaman, sikap ataupun perasaan

yang dihubungkan dengan candaan yang membuat orang lain atau dirinya

Page 35: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

22

tertawa sehingga ia mampu untuk mempertahankan diri dan berinteraksi

dengan orang lain.

2.2.3 Dimensi-dimensi Sense of humor

Menurut Thorson dan Powell (1993) Sense of humor merupakan sebuah

konstruk yang multidimensional yang terdiri dari :

1. Humor production, berupa kemampuan kreatif menjadi humoris,

membuat lelucon, mengidentifikasi hal yang lucu dalam sebuah situasi

serta mengkreasikan situasi tersebut dengan cara-cara yang dapat

menyenangi orang lain.

2. Uses of humor for coping merupakan penggunaan humor dalam

menghadapi masalah atau mengatasi situasi sulit dengan

menggunakan humor.

3. Sosial uses of humor yakni bagaimana individu menggunakan humor

untuk tujuan sosialisasi.

4. Attitudes toward humor yaitu sejauh mana sikap-sikap individu

terhadap humor dan orang-orang yang humoris.

Thorson dan Powell (1993) menyatakan bahwa apabila individu

memiliki empat hal tersebut maka dapat dipastikan bahwa ia memiliki rasa

humor yang cukup baik dan cenderung lebih mudah beradaptasi dengan

situasi sulit di lingkungan sehari-hari.

Page 36: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

23

2.2.4 Pengukuran Sense of humor

Sejumlah instrumen yang berfungsi mengukur rasa humor telah

berkembang sejak dahulu. Svebak’s Sense of Humor Qustionnaire

adalah alat pengukur rasa humor yang pertama kali dibuat (Latifa,

2006). Alat ukur ini memiliki 2 sub skala yakni (1) mengukur kemampuan

responden dalam mempersepsikan humor dan (2) merating kesukaan

subyek pada humor.

Kemudian alat ukur lainnya yang juga sering digunakan yakni The

Coping Humor Scale oleh Martin dan Lefcourt yang mengukur

penggunaan humor pada individu dalam menghadapi situasi penuh

tekanan (stressful life events), serta Situational Humor Response

Questionnaire (SHRQ) yang dibuat oleh Martin dan Lefcourt pada

tahun 1984 yang mengukur reaksi subyek terhadap peristiwa-peristiwa

lucu termasuk juga berkaitan dengan tersenyum dan tertawa (Thorson

& Powell, 1993).

Dalam penelitian ini peneliti mengadaptasi Multidimensional Sense

of Humor Scale dari Thorson dan Powell (1993). Alat ukur ini terdiri dari

4 dimensi sense of humor yakni : 1) humor production, 2) uses of humor

for coping, 3) social uses of humor, 4) attitudes toward humor. MSHS

terdiri dari 24 item pernyataan yang harus dijawab oleh responden dalam 5

point skala likert. Rentang jawaban dari 0 (sangat tidak setuju). Semakin

tinggi nilai total yang didapat maka semakin tinggi pulalah sense of humor

yang dimiliki. Reliabilitas alpha cronbach dari MSHS adalah sebesar 0,92.

Page 37: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

24

2.2.5 Sense of humor dan Penyesuaian Diri

Beberapa penelitian me.nunjukkan bahwa sense of humor berhubungan

dengan penyesuaian diri. Penelitian di SMA Pangudi Luhur van Lith

Muntilan tahun 2004 tentang hubungan sense of humor dengan

penyesuaiaan diri pada kelas 1 SMA Pangudi luhur Muntilan menunjukan

adanya hubungan positif antara sense of humor dengan penyesuaia diri di

asrama. Hal tersebut karena humor sangat erat hubungannya dengan

perasaan senang yang dirasakan individu. Hubungan sense of humor

dengan perasaan individu menentukan bagaimana perspektif individu

dalam menghadapi masalah. Ketika mengahadapi masalah dalam

kehidupan yang mengancam, individu dengan sense of humor yang tinggi

mempunyai lebih banyak kesempatan untuk lebih santai dan senang

sehingga memiliki keseimbangan emosional yang membantu penyesuaian

diri (Pralina, 2005).

Kemudian hasil penelitian tentang sense of humor dengan

penyesuaian psikososial anak-anak penderita kanker yang dilakukan oleh

Dowling et.al (2003) menunjukan bahwa anak-anak penderita kanker

dengan sense of humor yang lebih tinggi memiliki kemampuan

penyesuaian psikososial yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang

menderita kanker dengan sense of humor yang lebih rendah. Hal tersebut

karena sense of humor dapat mengurangi stress yang mereka miliki.

Page 38: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

25

2.3 Dukungan Sosial

2.3.1 Pengertian Dukungan Sosial

Dukungan sosial merupakan informasi dari orang lain bahwa ia dicintai

dan diperhatikan, memiliki harga diri dan dihargai, serta merupakan

bagian dari jaringan komunikasi dan kewajiban bersama (Taylor, 2009).

Sedangkan Sarason, sarason, dan Pierce (dalam Baron & Byrne, 2004)

mengatakan bahwa dukungan sosial adalah kenyamanan secara fisik dan

psikologis yang diberikan oleh orang lain.

Sheridan dan Radmacher (1992) mengemukakan bahwa dukungan

sosial sebagai sumber daya yang disediakan kepada kita melalui interaksi

kita dengan orang lain. Sedangkan Sarafino (1998) menyatakan bahwa

dukungan sosial mengacu pada kenyamanan yang dirasakan, perhatian,

penghargaan, atau bantuan yang diterima dari orang lain atau kelompok.

Zimet, Dahlem, Zimet, dan Farley (1988) mendefinisikan bahwa

dukungan sosial terdiri dari beberapa macam tanggapan hubungan-

hubungan antara individu-individu, tanggapan alami yang dispesifikasikan

ke dalam beberapa cara.

Shumaker dan Brownell (dalam Zimet et.al, 1998) memberikan

definisi dukungan sosial sebagai dua individu yang saling memberikan

dukungan untuk meningkatkan kesehatan penerima dukungan. Serupa

dengan Shumaker dan Brownell, Vaux (dalam Daalen, Sanders &

Willemsen, 2005) memberikan definisi dukunagn sosial sebagai proses

transaksi atau tanggapan yang kompleks yang mana di dalamnya terdapat

Page 39: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

26

aktifitas saling memberikan pengaruh antara seseorang dan jaringan

dukungannya.

Dari paparan-paparan di atas mengenai definisi dukungan sosial

dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial merupakan dorongan atau

bantuan secara nyata berupa perhatian, penghargaan, dan kenyamanan

yang diberikan orang-orang yang berada di sekitar individu agar individu

tersebut dapat meningkatkan kesejahteraannya dengan merasa nyaman.

2.3.2 Aspek-aspek Dukungan Sosial

Taylor (2009) dalam bukunya Health Psychology membagi dukungan

sosial menjadi empat bentuk yaitu :

1. Tangible assistance : merupakan dukungan sosial berupa bantuan

materiil seperti jasa, bantuan finansial atau barang.

2. Informational support : yakni memberikan informasi yang dapat

membantu individu untuk bisa menghadapi masalahnya seperti

memberi nasehat, petunjuk, saran dan informasi.

3. Emotional support : dukungan berupa ungkapan kepedulian terhadap

orang yang bersangkutan.

4. Invisible support : yakni ketika seseorang menerima bantuan yang

banyak manfaatnya dari orang lain akan tetapi orang tersebur tidak

menyadarinya.

Sedangkan Sarafino (1998) membagi dukungan sosial kedalam

lima aspek, yaitu :

Page 40: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

27

1. Dukungan emosional. Aspek ini mencakup ungkapan empati,

kepedulian, dan perhatian terhadap individu yang bersangkutan.

2. Dukungan penghargaan. Aspek ini berupa ungkapan penghargaan

yang positif untuk individu, dorongan maju atau persetujuan dengan

gagasan atau perasaan individu dan perbandingan positif individu

dengan individu lain.

3. Dukungan instrumental. Aspek ini mencakup bantuan langsung seperti

jasa, waktu dan uang.

4. Dukungan informatif. Aspek ini mencakup pemberian nasehat,

petunjuk, saran, informasi dan umpan balik.

5. Dukungan jaringan sosial. Aspek ini mencakup perasaan keanggotaan

dalam kelompok. Dukungan jaringan sosial merupakan perasaan

keanggotaan dalam suatu kelompok yang saling berbagi kesenangan

dan aktifitas sosial.

2.3.3 Sumber dukungan sosial

Zimet et al (1988) menyatakan bahwa sumber dukungan sosial terdiri dari

berbagai macam sumber yaitu keluarga, teman dan Significant other. Dari

ketiga sumber itulah kemudian Zimet mengembangkan alat ukur yang

mengukur dukungan sosial berdasarkan sumber-sumbernya. Sama halnya

dengan Zimet et.al, Sarafino (1998) juga mengatkan bahwa dukungan

sosial dapat berasal dari keluarga, teman, kekasih, rekan kerja yang

termasuk ke dalam significant other. Begitu juga yang diungkapkan

Page 41: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

28

Gurung (dalam Yasin & Dzulkifli, 2010) bahwa dukungan sosial dapat

berasal dari berbagai macam sumber seperti keluarga, teman, guru,

masyarakat ataupun kelompok-kelompok sosial.

2.3.4 Efek dukungan sosial

Gottlieb (1983) membagi efek dukungan sosial menjadi 2 macam.

Diantaranya;

1. Efek langsung (Direct effect)

Menurut Gottlieb (1983) pada model efek langsung, dukungan sosial

berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan individu, walaupun tidak

dalam keadaan stress dan menekankan pada struktur dukungan,

misalnya pada jumlah orang dalam jaringan social atau kegiatan yang

ada dalam hubungan social. Hal senanda dikemukakan Sarafino

(1998) bahwa direct effect merupakan dukungan sosial yang akan

memberikan keuntungan dan meningkatkan kualitas hidup mausia

secara langsung tanpa terkait dengan keadaan yang membuat stress.

2. Efek penyangga (Buffering Effect)

Model efek pelindung ini melihat sumber daya dalam hubungan sosial

yang dapat digunakan untuk pelindung terhadap efek negatif dari

stress. Ditekankan pada fungsi dukungan sosial yang berkaitan dengan

kualitas yang dirasakan seseorang dalam hubungan sosial. Dukungan

sosial memiliki peran penting dalam memelihara keadaan psikologis

Page 42: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

29

individu yang mengalami tekanan. Dukungan tersebut melibatkan

hubungan sosial yang berarti, sehingga dapat menimbulkan pengaruh

positif yang dapat mengurangi gangguan psikologis sebagai pengaruh

dari tekanan. Adannya dukungan sosial dari keluarga, suami dan

orang-orang disekitarnya cenderung akan menurunkan stressor.

2.3.5 Pengukuran Dukungan Sosial

Russel dan Cutrona (dalam Mallinckrodt & Wei, 2005) mengukur

dukungan sosial melalui komponen-komponen dari dukungan sosial yang

disebut dengan The Social Provission Scale (SPS), yang terdiri dari enam

komponen yang membentuk dukungan sosial yaitu, kelekatan emosional

(emotional attachment), integrasi sosial (social integration), adanya

pengakuan (reansurrence of worth), ketergantungan yang dapat diandalkan

(reliable reliance), bimbingan (guidance), dan kesempatan untuk merawat

(opportunity for nurturance). SPS terdiri dari 24 item dalam 4-point tipe

skala likert. Rentang jawaban dari 1 (sangat tidak setuju) sampai 4 (sangat

setuju).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur

Multidimensional Scale Of Perceived Social Support (MSPSS) milik

Zimet et.al (1988). Skala ini dirancang untuk mengukur dukungan sosial

yang dibagi ke dalam kelompok yang berkaitan dengan sumber dukungan

sosial yaitu : keluarga, teman, atau orang penting lainnya (significant

other). Pada awalnya MSPSS terdiri dari 24 item MSPSS terdiri dalam 5-

Page 43: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

30

point tipe skala likert. Akan tetapi MSPSS telah diperbaharui dengan

hanya terdiri dari 12 item dalam 7-point tipe skala likert. Rentang jawaban

1 (dari sangat kuat tidak setuju) hingga 7(sangat kuat setuju) reliabilitas

alpha cronbach dari MSPSS adalah 0,88.

2.3.6 Dukungan Sosial dan Penyesuaian Diri

Beberapa penelitian tentang dukungan sosial dan penyesuaian diri telah

dilakukan diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Widyaningsih dan

Widyarini (2009) tentang dukungan sosial (dalam hal ini orang tua)

dengan penyesuaian diri remaja mantan pengguna narkoba

memperlihatkan bahwa semakin tinggi dukungan orang tua terhadap

remaja mantan pengguna narkoba maka akan semakin baik penyesuaian

diri yang dilakukan oleh remaja tersebut dalam masyarakat. Semakin

banyak dukungan yang diterima oleh individu maka ia akan lebih mudah

untuk menghadapi masalah yang ia hadapi.

Hasil penelitian dan analisis data tentang dukungan sosial dengan

penyesuaian remaja di panti asuhan yang dilakukan oleh Kumalasari dan

Ahyani (2012) menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial

dengan penyesuian diri remaja di panti asuhan. Hal ini berarti dukungan

sosial berpengaruh terhadap penyesuaian diri pada remaja. Hurlock

(dalam Kumalasari & Ahyani) mengatakan bahwa remaja dapat

memperoleh dukungan sosial dari teman sebaya, berupa perasaan

senasib yang menjadikan adanya hubungan saling mengerti, simpati

Page 44: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

31

yang tidak didapat dari orang tuanya sekalipun. Dukungan dari orang-

orang terdekat berupa kesediaan untuk mendengarkan keluhan-keluhan

remaja akan membawa efek positif yaitu sebagai pelepasan emosi dan

mengurangi kecemasan. Sehingga dalam hal ini remaja merasa dirinya

diterima dan diperhatikan oleh lingkungan sekitarnya.

2.4 Kerangka Berpikir

Pondok pesantren merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan yang

ada di Indonesia. Pesantren merupakan sekolah asrama yang di dalamnya

juga banyak pelajaran-pelajaran agamanya. Banyak orang tua yang

menyekolahkan anaknya ke pesantren karena ingin anak mereka terhindar

dari pengaruh buruk pergaulan yang terjadi di luar waktu sekolah selain itu

juga agar anak mereka mendapatkan ilmu pengetahuan umum dan ilmu

pengetahuan agama yang lebih baik (Wahid dalam Ngabekti 2012).

Pesantren yang juga sekolah berasrama memiliki peraturan

peraturan yang harus diataati, banyaknya kegiatan, tinggal bersama dengan

orang lain yang berbeda-beda suku dan budayanya. Santri yang baru

memasuki pesantren sama halnya dengan memasuki lingkungan yang baru

ditambah dengan keadaan di pesantren yang berbeda dengan keadaan di

rumah hal itu menuntut santri untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan

keadaan dan lingkungan di pesantren. Down (2003) juga mengungkapkan

bahwa yang demikian itu berarti seseorang yang sekolah di sekolah asrama

Page 45: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

32

mempunyai tugas ganda yakni menyesuaiakan diri dengan lingkungan

sekolah juga lingkungan asrama.

Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi

terciptanya kesehatan mental individu. Banyak individu yang menderita dan

tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya karena ketidak

mampuannya dalam menyesuaikan diri, baik dengan kehidupan keluarga,

sekolah, pekerjaan, dan dalam masyarakat pada umumnya. Tidak jarang

juga ditemui bahwa orang-orang mengalami stress dan depresi yang

disebabkan oleh kegagalan mereka untuk melakukan penyesuaian diri

dengan kondisi yang penuh tekanan. Dengan demikian penyesuaian diri

sangat dibutuhkan seseorang dalam rentang kehidupannya terlebih untuk

remaja yang merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju masa

dewasa (Mutadin, 2002).

Penyesuaian diri dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor

internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang dapat mempengaruhi

penyesuaian diri salah satunya adalah sense of humor. Sense of humor atau

rasa humor telah dikaitkan dengan kompetensi sosial, popularitas dan

adaptasi (Semrud & Glass, 2010). Sama halnya dengan yang dikatakan Ho

et.al (2011) bahwa sense of humor telah dipertimbangkan sebagai

komponen penting dalam penyesuaian sosial. Hal tersebut dapat dilihat dari

beberapa hasil penelitian tentang penyesuaian diri dan sense of humor. Salah

satu hasil penelitian tersebut adalah penelitian tentang hubungan sense of

Page 46: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

33

humor dengan penyesuaiaan diri pada kelas 1 SMA Pangudi luhur Muntilan

yang menunjukan adanya hubungan positif antara sense of humor dengan

penyesuaia diri di asrama (Pralina, 2004).

Penelitian lain yang dilakukan oleh Burgoyne et.al (2003) tentang

“The Relationship Between Humorous Coping Skills And The Initial

Personal-Emotional Adjustment Of College Freshman Enrolled In A Small

Southwestern Evangelical Cristian” menunjukan adanya hubungan positif

yang substansial antara kemampuan coping dengan menggunakan humor

dan penyesuaian pribadi-emosional pada mahasiswa angkatan baru di

Southwestern Evangelical Christian University.

Hubungan sense of humor dengan perasaan individu menentukan

bagaimana perspektif individu dalam menghadapi masalah. Ketika

mengahadapi masalah dalam kehidupan yang mengancam, individu dengan

sense of humor yang tinggi mempunyai lebih banyak kesempatan untuk

lebih santai dan senang sehingga memiliki keseimbangan emosional yang

membantu penyesuaian diri (Pralina, 2005).

Selain sense of humor yang merupakan faktor internal, peneliti

juga ingin mengetahui pengaruh dari faktor eksternal yakni dukungan sosial.

Pearson (dalam Toifur & Prawitasari, 2003) menyatakan dukungan sosial

sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan individu, mengingat

individu adalah mahluk sosial yang selalu berhubungan satu sama lain.

Ketika ia kurang dan tidak mendapatkan dukungan maka ia akan merasa

Page 47: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

34

tidak berharga dan terisolasi. Hirsch dan Dubois (dalam Gross et.al 1997)

menyatakan bahwa anak-anak dan remaja menggunakan dukungan sosial

untuk menolong mereka mengatasi stres dan penyesuaian diri terhadap

perubahan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Kumalasari dan Ahyani (2012) tentang dukungan sosial dengan penyesuaian

remaja di panti asuhan menunjukkan bahwa dukungan sosial berpengaruh

secara signifikan terhadap penyesuaian diri pada anak-anak dan remaja yang

tinggal di panti asuhan.

Jika digambarkan dengan bagan, maka kerangka berpikir dari

pengaruh sense of humor dan dukungan sosial terhadap penyesuaian diri

adalah:

Sense of Humor

Dukungan Sosial

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Humor Production

Social Uses of Humor

Attitude Toward Humor

Penyesuaian Diri

Humor for coping

Keluarga

Teman

Guru

Kakak Kelas

Page 48: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

35

2.5 Hipotesis Penelitian

2.5.5 Hipotesis Mayor

Ha : Ada Pengaruh yang signifikan sense of humor (humor production,

uses of humor for coping, social uses of humor dan attitudes toward

humor) dan dukungan sosial (keluarga, teman dan significant other/guru)

terhadap penyesuaian diri santri baru.

2.5.6 Hipotesis Minor

H1 : Ada pengaruh yang signifikan humor production terhadap

penyesuaian diri santri baru

H2 : Ada pengaruh yang signifikan uses of humor for coping terhadap

penyesuaian diri santri baru

H3 : Ada pengaruh yang signifikan social uses for humor terhadap

penyesuaian diri santri baru

H4 : Ada pengaruh yang signifikan attitudes toward humor terhadap

penyesuaian diri santri baru

H5 : Ada pengaruh yang signifikan keluarga terhadap penyesuaian diri

santri baru

H6 : Ada pengaruh yang signifikan teman terhadap penyesuaian diri

santri baru

H7 : Ada pengaruh yang signifikan significant other (guru) terhadap

penyesuaian diri santri baru

H8 : Ada pengaruh yang signifikan significant other (kakak kelas)

terhadap penyesuaian diri santri baru

Page 49: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

36

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai populasi dan sampel, variabel penelitian,

definisi operasional, instrumen pengumpulan data, teknik uji instrumen dan

prosedur pengupulan data.

3.1 Populasi, Sampel, Dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu santri yang tinggal di pondok pesantren

Daar El Qolam 3 yang berjumlah 834 orang. Sampel dalam penelitian ini

adalah santri yang baru memasuki pesantren kurang lebih satu tahun yang

berjumlah 202 orang.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience

sampling yang termasuk kategori non probability sampling, yang berarti tidak

semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi

responden penelitian. Teknik convenience ini digunakan peneliti karena

pertimbangan pihak pesantren untuk memudahkan penyebaran alat ukur,

yaitu dengan memberikan alat ukur kepada guru yang mengajar dalam kelas

tersebut untuk diberikan kepada santri sebagai sampel penelitian terkait.

3.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat delapan variabel yang menjadi variabel bebas

(independent variable) yaitu:

1. Sense Of Humor

1.1 Humor production (X1)

Page 50: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

37

1.2 Uses of humor for coping (X2)

1.3 Social uses of humor (X3)

1.4 Attitudes toward humor (X4)

2. Dukungan Sosial

2.1 Keluarga (X5)

2.2 Teman (X6)

2.3 Significant other (guru) (X7)

2.4 Significant other (kakak kelas) (X8)

Sedangkan yang menjadi variabel terikat (devendent variable) dalam

penelitian adalah penyesuaian diri (Y).

3.2.1 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional variabel penelitian ini adalah :

1. Penyesuaian diri adalah tingkah laku yang dilakukan oleh individu

untuk belajar menyelaraskan hubungan antara individu tersebut

dengan lingkungannya agar tercipta hubungan yang harmonis

sehingga individu dapat memenuhi kebutuhannya. Penyesuaian diri

terhadap sekolah terdiri dari beberapa aspek yaitu penyesuaian

akademik, penyesuaian sosial, penyesuaian emosi dan kelekatan

terhadap sekolah. Aspek-aspek tersebut terdapat di dalam skala

penyesuaian diri yang menggambarkan seberapa besar kemampuan

seseorang memiliki penyesuaian diri yang baik.

Page 51: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

38

2. Sense of humor adalah kemampuan individu untuk bersikap positif

pada lingkungan dengan merespon situasi pengalaman, sikap ataupun

perasaan yang dihubungkan dengan candaan yang membuat orang lain

atau dirinya tertawa sehingga ia mampu untuk mempertahankan diri

dan berinteraksi dengan orang lain. Sense of humor terdiri dalam

beberapa aspek yaitu humor production, uses of humor for coping,

social uses of humor dan attitudes toward humor. Aspek-aspek

tersebut terdapat di dalam skala Multidimensional of sense of humor

scale yang menggambarkan seberapa besar kemampuan seseorang

memiliki sense of humor.

3. Dukungan sosial adalah dorongan atau bantuan secara nyata berupa

perhatian, penghargaan, dan kenyamanan yang diberikan orang-orang

yang berada di sekitar individu agar individu tersebut dapat

meningkatkan kesejahteraannya dengan merasa nyaman. Dukungan

sosial yang dimaksud adalah dukungan sosial berdasarkan sumbernya

yakni keluarga, teman, guru dan kakak kelas.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam menjawab masalah penelitian, peneliti menggunakan kuesioner.

Penggunaan metode ini dikarenakan kuesioner memiliki beberapa

keuntungan. Antara lain: pengadministrasiannya yang mudah, tidak memakan

banyak biaya, dapat diberikan secara serentak pada individu, serta lebih cepat

dan mudah dianalisis. Selain itu, metode ini digunakan dengan pertimbangan

Page 52: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

39

bahwa sifat pernyataan kuesioner dapat berupa sikap, pendapat, dan perasaan

responden. Bagian pendahuluan berisi pertanyaan berkaitan dengan identitas

responden seperti jenis kelamin, alasan masuk ke pesantren, sekolah

sebelumnya, keikutsertaan dalam kegiatan ekskul dan ekskul yang diikuti.

Adapun instrument dalam penelitian ini adalah :

3.3.1 Skala Penyesuaian Diri

Untuk mengukur penyesuaian diri, peneliti membuat alat ukur sendiri yang

mengacu pada teori Baker and Siryk (dalam Crede & Niehorster, 2012)

yang terdiri dari aspek : penyesuaian sosial, penyesuaian akademik,

penyesuaian emosi dan kelekatan terhadap universitas dalam penelitian ini

peneliti mengadaptasinya menjadi kelekatan terhadap pesantren. Alat ukur

ini menggunakan empat point skala Likert untuk menjawab setiap

pernyataannya dengan rentang 4-1. Di mana skor tersebut mengandung arti

1= sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju dan 4 = sangat setuju.

Table 3.1

Blue Print Skala Penyesuaian Diri

No Aspek Indikator Fav Unfav Total

1. Social

adjustm

ent

Kemampuan individu

terhadap hubungannya dalam

lingkup sosial seperti struktur

sekolah, mengikuti kegiatan

di sekolah, bertemu dengan

orang baru dan mencoba

berteman dengan mereka

1,2,3

,4,5,

6,7

8,9,10,

11,12,1

3,14

14

2. Academ

ic

adjustm

ent

Kemampuan individu untuk

mencapai penyesuaian dalam

kehidupan sekolah, mata

pelajaran dan merasa puas

dengan prestasi dan usaha

akademiknya

15,1

6,17,

18,1

9,20

30,31,3

2,33,34

,35

12

Page 53: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

40

Tabel 3.1 Lanjutan

No Aspek Indikator Fav Unfav Total

3. Emotio

nal

adjustm

ent

Sejauh mana individu

merasakan kenyamanan dan

stres terhadap tuntutan

lingkungan pesantren

21,22,

23,24,

25

36,37,

38 8

4. Attach

ment to

college

Sejauh mana individu

mempunyai kelekatan emosi

terhadap intitusi tersebut. 26,27,

28,29 39,40 6

Total 22 18 40

3.3.2 Skala Sense Of Humor

Peneliti mengdaptasi alat ukur yang sudah ada milik Thorson dan Powell

yakni Multidimensional of sense of humor scale. Alat ukur ini terdiri dari 4

dimensi sense of humor yakni : 1) humor production, 2) uses of humor for

coping, 3) social uses of humor, 4) attitudes toward humor. MSHS

terdiridari 24 item pernyataan yang harus dijawab oleh responden dalam 4

point skala likert. Rentang jawaban dari 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak

setuju), 3(setuju) dan 4(sangat setuju).

Tabel 3.2

Blue Print Skala Sense Of Humor

No Aspek Indikator Fav Unfav Total

1. Humor

production

Kemampuan seseorang

untuk memproduksi

humor

1,2,3

,4,5,

6,12

7

2. Social

uses of

humor

Kemampuan

menggunakan humor

untuk tujuan social

7,8,9

,10,1

1,19

6

3. Humor for

coping

Penggunaan humor

sebagai mekanisme

coping

18,2

2,23,

24

22 5

4. Attitude

toward

humor

Sikap terhadap humor

dan orang-orang yang

humoris

14,1

7

13,15,

16,20 6

Total 19 5 24

Page 54: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

41

3.3.3 Skala Dukungan Sosial

Peneliti menggunakan alat ukur Multidimensional Scale Of Perceived

Social Support (MSPSS) milik Zimet et al (1988). Skala ini dirancang

untuk mengukur dukungan sosial yang dibagi ke dalam kelompok yang

berkaitan dengan sumber dukungan sosial yaitu : keluarga, teman, atau

orang penting lainnya (significant other). Pada awalnya MSPSS terdiri dari

24 item MSPSS terdiri dalam 5-point tipe skala likert. MSPSS telah

diperbaharui oleh Zimet dengan hanya terdiri dari 12 item dalam 7-point

tipe skala likert. Penulis mengadaptasi skala ini mejadi 15 item dengan

menambahkan item tentang dukungan sosial yang diterima dari kakak

kelas dan mengganti item significant others dengan guru menggunakan 4

point jawaban. Rentang jawaban 1 (dari sangat tidak setuju) hingga

4(sangat setuju).

Tabel 3.3

Blue Print Skala Dukungan Sosial

No. Sumber Fav Total

1. Keluarga 3,4,8,11 4

2. Teman 6,7,9,12 4

3. Guru 1,2,5,10 4

4. Kakak kelas 13,14,15 3

Total 15

3.4. Uji Validitas Konstruk

Dikatakan valid jika menunjukkan bahwa alat ukur dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebelum melakukan analisis data,

peneliti melakukan pengujian terhadap validitas konstruk instrument, yaitu

Page 55: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

42

penyesuaian diri, sense of humor, dan dukungan sosial. Untuk menguji

validitas konstruk alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Adapun pengujian

analisis CFA dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software

Lisrel 8.70.

3.4.1. Uji Validitas Konstruk Penyesuaian Diri

Peneliti menguji apakah 40 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala penyesuaian diri yang digunakan. Dari hasil analisis awal

yang dilakukan, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-

Square=2830.02, df=740, P-value=0.00000, RMSEA=0.119. Setelah

dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada

beberapa item dibebaskan berkorekasi satu sama lainnya, maka diperoleh

model fit dengan Chi-Square=578.69, df=530, P-value=0.07045,

RMSEA=0.021 (lampiran). Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang berarti bahwa model dengan satu faktor

(unidimensional) dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh item

mengukur satu faktor saja yaitu penyesuaian diri.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis nihil

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

Page 56: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

43

melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor, seperti pada

tabel 3.4

Tabel 3.4

Muatan Faktor item Penyesuaian Diri

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

1 0.57 0.07 8.05 √

2 0.62 0.07 8.97 √

3 0.61 0.07 8.97 √

4 0.55 0.07 7.93 √

5 0.52 0.07 7.44 √

6 0.51 0.07 7.15 √

7 0.47 0.07 6.75 √

8 0.56 0.07 8.12 √

9 0.69 0.07 10.33 √

10 0.54 0.07 7.51 √

11 0.63 0.07 9.42 √

12 0.50 0.07 7.24 √

13 0.47 0.07 6.58 √

14 0.53 0.07 7.69 √

15 0.71 0.06 11.09 √

16 0.55 0.07 8.03 √

17 0.73 0.06 11.32 √

18 0.56 0.07 7.65 √

19 0.39 0.07 5.52 √

20 0.57 0.07 8.12 √

21 0.71 0.07 10.72 √

22 0.54 0.07 7.99 √

23 0.71 0.06 11.07 √

24 0.64 0.07 9.69 √

25 0.57 0.07 8.33 √

26 0.69 0.06 10.70 √

27 0.47 0.07 6.77 √

28 0.71 0.07 10.58 √

29 0.43 0.07 6.06 √

30 0.28 0.07 3.80 √

31 0.30 0.07 4.29 √

32 0.56 0.07 8.05 √

33 0.60 0.07 8.97 √

34 0.36 0.07 5.19 √

35 0.59 0.07 8.64 √

36 0.77 0.06 12.17 √

37 0.58 0.07 8.31 √

Page 57: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

44

Tabel 3.4 Lanjutan

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

38 0.62 0.07 9.29 √

39 0.36 0.07 5.02 √

40 0.51 0.07 7.10 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor

yang signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari

tiap item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item

bermuatan positif maka tidak ada yang di-drop.

3.4.2 Uji Validitas Konstruks Sense of Humor

3.4.2.1 Uji Validitas Konstruk Humor Production

Peneliti menguji apakah 7 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala humor production yang digunakan. Dari hasil analisis

awal yang dilakukan, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-

Square=111.41, df=14, P-value=0.00000, RMSEA=0.186. Setelah

dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada

beberapa item dibebaskan berkorekasi satu sama lainnya, maka diperoleh

model fit dengan Chi-Square=13.57, df=9, P-value=0.13866,

RMSEA=0.050 (lampiran). Nilai Chi-Square menghasilkan P-value >

0.05 (tidak signifikan), yang berarti bahwa model dengan satu faktor

(unidimensional) dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

item mengukur satu faktor saja yaitu humor production.

Page 58: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

45

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.5

Tabel 3.5

Muatan Faktor Humor Production

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

1 0.89 0.08 11.15 √

2 0.66 0.07 10.48 √

3 0.88 0.06 15.20 √

4 0.90 0.06 15.65 √

5 0.48 0.07 6.96 √

6 0.73 0.06 11.53 √

12 0.44 0.06 6.91 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor

yang signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari

tiap item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item

bermuatan positif maka tidak ada yang di-drop.

3.4.2.2 Uji Validitas Konstruk Social Uses Of Humor

Peneliti menguji apakah 6 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala social uses of humor yang digunakan. Dari hasil analisis

awal yang dilakukan, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-

Square=50.90, df=9, P-value=0.00000, RMSEA=0.152. Setelah

dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada

Page 59: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

46

beberapa item dibebaskan berkorekasi satu sama lainnya, maka diperoleh

model fit dengan Chi-Square=11.83, df=8, P-value=0.15875,

RMSEA=0.049 (lampiran). Nilai Chi-Square menghasilkan P-value >

0.05 (tidak signifikan), yang berarti bahwa model dengan satu faktor

(unidimensional) dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

item mengukur satu faktor saja yaitu social uses of humor.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.6

Tabel 3.6

Muatan Faktor Social Uses of Humor

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

7 0.77 0.07 11.76 √

8 0.74 0.07 11.26 √

9 0.72 0.07 10.84 √

10 0.65 0.07 9.51 √

11 0.64 0.07 9.23 √

19 0.41 0.07 5.55 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor yang

signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari tiap

item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item bermuatan

positif maka tidak ada yang di-drop.

Page 60: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

47

3.4.2.3 Uji Validitas Konstruk Humor for coping

Peneliti menguji apakah 5 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala humor for coping yang digunakan. Dari hasil analisis

awal yang dilakukan, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-

Square=44.82, df=5, P-value=0.00000, RMSEA=0.199. Setelah

dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada

beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh

model fit dengan Chi-Square=3.52, df=2, P-value=0.7243,

RMSEA=0.061 (lampiran). Nilai Chi-Square menghasilkan P-value >

0.05 (tidak signifikan), yang berarti bahwa model dengan satu faktor

(unidimensional) dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

item mengukur satu faktor saja yaitu humor for coping.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.7

Tabel 3.7

Muatan Faktor humor for coping

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

21 0.81 0.07 11.56 √

22 -0.19 0.08 -2.49 ×

23 0.79 0.07 11.29 √

24 0.62 0.07 8.79 √

18 -0.33 0.42 -0.78 ×

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Page 61: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

48

Pada tabel di atas, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari

keseluruhan item terdapat tiga item yang signifikan (nilai t > 1.96),

sedangkan yang tidak signifikan adalah item nomor 18 dan 22.

Selanjutnya melihat muatan faktor dari tiap item, apakah ada yang

bermuatan negatif, maka diketahui terdapat dua item yang muatan

faktornya negatif yaitu item 18 dan 22. Oleh karena itu item 18 dan 22

tidak diikutsertakan dalam analisis selanjutnya atau harus di-drop.

3.4.2.4 Uji Validitas Konstruk Attitude Toward Humor

Peneliti menguji apakah 6 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala attitude toward humor yang digunakan. Dari hasil

analisis awal yang dilakukan, didapatkan model satu faktor tidak fit,

dengan Chi-Square=62.57, df=9, P-value=0.00000, RMSEA=0.172.

Setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan

pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama

lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=14.22, df=8, P-

value=0.07630, RMSEA=0.062 (lampiran). Nilai Chi-Square

menghasilkan P-value > 0.05 (tidak signifikan), yang berarti bahwa

model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu

attitude toward humor.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

Page 62: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

49

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.8

Tabel 3.8

Muatan Faktor attitude toward humor

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

13 0.43 0.08 5.70 √

14 0.35 0.07 4.75 √

15 0.46 0.08 6.13 √

16 0.37 0.07 5.03 √

17 0.34 0.07 4.61 √

20 0.96 0.09 11.10 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor yang

signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari tiap

item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item bermuatan

positif maka tidak ada yang di-drop.

3.4.3 Uji Validitas Konstruk Dukungan Sosial

3.4.3.1 Uji Validitas Konstruk Dukungan Sosial Keluarga

Peneliti menguji apakah 4 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala dukungan keluarga yang digunakan. Dari hasil analisis

awal yang dilakukan, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-

Square=8.19, df=2, P-value=0.01667, RMSEA=0.124. Setelah dilakukan

modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa

item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit

dengan Chi-Square=0.88, df=1, P-value=0.34877, RMSEA=0.000

Page 63: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

50

(lampiran). Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05 (tidak

signifikan), yang berarti bahwa model dengan satu faktor

(unidimensional) dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

item mengukur satu faktor saja yaitu dukungan keluarga.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.9

Tabel 3.9

Muatan Faktor Dukungan Sosial Keluarga

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

3 0.64 0.07 8.87 √

4 0.58 0.07 7.87 √

8 0.68 0.07 9.68 √

11 0.86 0.07 12.31 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor yang

signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari tiap

item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item bermuatan

positif maka tidak ada yang di-drop.

3.4.3.2 Uji Validitas Konstruk Dukungan Sosial Teman

Peneliti menguji apakah 4 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala dukungan teman yang digunakan. Dari hasil analisis

awal yang dilakukan, didapatkan model satu faktor fit, dengan Chi-

Page 64: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

51

Square=4.98, df=2, P-value=0.08277, RMSEA=0.086 (lampiran). Nilai

Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05 (tidak signifikan), yang berarti

bahwa model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu

dukungan teman.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.10

Tabel 3.10

Muatan Faktor Dukungan Sosial Teman

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

6 0.70 0.07 10.16 √

7 0.51 0.07 7.01 √

9 0.80 0.07 11.72 √

12 0.72 0.07 10.45 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor yang

signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari tiap

item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item bermuatan

positif maka tidak ada yang di-drop.

3.4.3.3 Uji Validitas Konstruk Dukungan Sosial Guru

Peneliti menguji apakah 4 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala dukungan guru yang digunakan. Dari hasil analisis awal

Page 65: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

52

yang dilakukan, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-

Square=31.95, df=2, P-value=0.00000, RMSEA=0.237. Setelah

dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada

beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh

model fit dengan Chi-Square=0.00, df=0, P-value=1.0000,

RMSEA=0.000 (lampiran). Nilai Chi-Square menghasilkan P-value >

0.05 (tidak signifikan), yang berarti bahwa model dengan satu faktor

(unidimensional) dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

item mengukur satu faktor saja yaitu dukungan guru.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.11

Tabel 3.11

Muatan Faktor dukungan guru

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

1 0.78 0.07 11.66 √

2 0.97 0.06 15.02 √

3 0.75 0.07 11.23 √

10 0.61 0.07 8.94 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor

yang signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari

tiap item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item

bermuatan positif maka tidak ada yang di-drop.

Page 66: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

53

3.4.3.4 Uji Validitas Konstruk Dukungan Sosial Kakak Kelas

Peneliti menguji apakah 3 item yang bersifat unidimensional dengan

mengukur skala dukungan kakak kelas yang digunakan. Dari hasil

analisis awal yang dilakukan, didapatkan model satu faktor fit, dengan

Chi-Square=0.00, df=0, P-value=1.00000, RMSEA=0.000 (lampiran).

Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05 (tidak signifikan), yang

berarti bahwa model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima.

Hal ini menunjukkan bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu

dukungan kakak kelas.

Kemudian peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis

nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan

dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien maupun muatan faktor,

seperti pada tabel 3.12

Tabel 3.12

Muatan Faktor Dukungan Sosial kakak kelas

Item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan

13 0.97 0.06 17.45 √

14 0.77 0.06 12.57 √

15 0.85 0.06 14.28 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (nilai t > 1.96), × = tidak signifikan

Pada tabel di atas, semua item memiliki koefisien muatan faktor

yang signifikan (nilai t > 1.96). Selanjutnya melihat muatan faktor dari

tiap item, apakah ada yang bermuatan negatif. Karena semua item

bermuatan positif maka tidak ada yang di-drop.

Page 67: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

54

3.5 Metode Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh independent

variabel terhadap dependent variabel. Untuk menjawab semua rumusan yang

ada di rumusan masalah mengenai setiap jenis-jenis atau dimensi-dimensi

yang berpengaruh terhadap dependent variabel , penulis menggunakan teknik

multiple regression atau analisis berganda. Perhitungannya menggunakan

software SPSS.

Dalam menguji hipotesis penelitian yaitu pengujian hipotesis mayor dan

pengujian hipotesis minor secara empiris maka penulis mengolah data yang

didapat dengan menggunakan rumus persamaan garis regresi, yaitu :

Y’ = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + b8X8 +e

Keterangan:

Y adalah penyesuaian diri, a adalah intercept (konstan), b adalah koefisien

regresi, X1 adalah humor production, X2 adalah uses of humor for coping,

X3 adalah social uses of humor, X4 adalah attitude toward humor, X5 adalah

dukungan sosial keluarga, X6 adalah dukungan sosial teman, X7 adalah

dukungan sosial guru, X8 adalah dukungan sosial kakak kelas, dan e adalah

residu.

Page 68: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

55

3.6 Prosedur pengumpulan data

Dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan dalam pengumpulan data yaitu

sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Tahap ini diawali dengan memilih problematika dan judul penelitian.

Selanjutnya menyusun proposal penelitian, termasuk di dalamnya

menentukan rumusan dan batasan masalah, menentukan variabel yang

terdiri dari dependent variable yaitu penyesuaian diri dan independent

variable yaitu sense of humor dan dukungan sosial. Kemudian peneliti

melakukan kajian teori mengenai gambaran, dan penjelasan yang tepat

mengenai variabel yang akan diteliti, merumuskan hipotesis penelitian,

menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan,

yaitu skala penyesuaian diri, skala sense of humor dan dukungan sosial.

2. Tahap pengambilan data

Pada tahap ini penulis menentukan sampel penelitian, dimana sampel

dalam penelitian ini adalah santri baru di pondok pesantren yang berada

di tingkat SMA. Dengan memberikan penjelasan mengenai tujuan

penelitian dan meminta responden untuk mengisi skala penelitian,

kemudian peneliti melakukan pengambilan data dengan memberikan alat

ukur yang telah disiapkan baik secara langsung maupun tidak langsung

kepada responden.

Page 69: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

56

3. Tahap pengolahan data

Setelah data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data dari hasil

instrumen penelitian yang telah diisi oleh responden. Kemudian peneliti

melakukan penilaian dari hasil jawaban responden pada skala

penyesuaian diri, skala sense of humor dan dukungan sosial. Selanjutnya,

penulis melakukan analisa data dengan menggunakan Lisrel dan SPSS

untuk menguji hipotesis dan regresi antar variabel penelitian.

4. Tahap Penulisan Laporan Penelitian

Setelah melakukan pengolahan dan analisa data maka peneliti

menuliskan hasil analisa ke dalam bentuk deskripsi yang kemudian

peneliti simpulkan tentang hasil penelitian dan memberikan saran untuk

penelitian selanjutnya.

Page 70: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti membahas hasil penelitian yang telah dilakukan dalam tiga

sub-bab. Sub-bab pertama membahas tentang analisis deskriptif penelitian. Sub-

bab kedua membahas tentang kategorisasi skor variabel dan sub-bab ketiga

membahas tentang uji hipotesis penelitian.

4.1 Deskriptif Subjek Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah 202 santri laki-laki dan perempuan

yang berusia 14-17 tahun yang telah tinggal di dalam pesantren kurang lebih

satu tahun. Selanjutnya akan dijelaskan gambaran responden berdasarkan,

jenis kelamin, kemauan masuk pesantren dan pernah asrama atau tidak.

Tabel 4.1

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Pengalaman Tinggal

di Asrama, Keinginan Masuk ke Pesantren, dan Keikutsertaan dalam

Kegiatan Ekskul

Gambaran responden N Persentase (%)

Jenis kelamin

Laki-laki 92 45.54%

Perempuan 110 54.46%

Pengalaman tinggal di asrama

Pernah 106 52.47%

Tidak 96 47.52%

Kemauan masuk pesantren

Sendiri 122 59.40%

Sendiri dan orangtua 21 10.39%

Orangtua 53 53%

Terpaksa 6 2.97%

Page 71: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

58

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa dari 202 responden

penelitian pada setiap kategori memiliki jumlah yang berbeda, berikut

penjelasannya:

1. Berdasarkan jenis kelamin

Pada tabel 4.1 di atas, dapat terlihat bahwa responden penelitian yang

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 92 (45.54%) dan sisa sebanyak 110

(54.46%) berjenis kelamin wanita. Dengan demikian jumlah responden

dalam penelitian ini lebih banyak perempuan.

2. Berdasarkan pengalaman tinggal di asrama

Pada tabel 4.1 di atas, dapat terlihat bahwa responden yang pernah

tinggal di asrama sebanyak 106 (52.48%) sedangkan yang belum pernah

tinggal di dalam asrama ada 96 (47.52%) responden. Dengan demikian

responden yang pernah tinggal di asrama lebih banyak dibandingkan

yang belum pernah.

3. Berdasarkan keinginan masuk pesantren

Pada tabel 4.1 di atas, dapat terlihat bahwa keinginan responden untuk

masuk ke pesantren atas keinginan yang berbeda-beda. Responden yang

masuk ke pesantren atas keinginannya sendiri ada 120 (59.40%)

responden, kemudian atas keinginan sendiri dan orangtua ada 21

(10.39%), lalu masuk ke pesantren atas keinginan orangtua sebanyak

53(26.23%) dan yang masuk pesantren karena terpaksa ada 6(2.97%)

Page 72: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

59

responden. Dengan demikian bahwa yang masuk ke pesantren atas

keinginannya sendiri lebih banyak dibandingkan yang lain.

4.2 Kategorisasi Skor Variabel

Peneliti membagi klasifikasi skor penyesuaian diri, sense of humor, dan

dukungan sosial menjadi tiga interval dengan kategorisasi tinggi, sedang, dan

rendah. Untuk mengkategorisasikannya peneliti terlebih dahulu menghitung

mean, standar deviasi (SD), nilai maksimum dan minimum dari masing-

masing variabel. Nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif Variabel penelitian

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Penyesuaian Diri 202 22 72 50.00 9.677

Humor Production 202 25 73 50.00 9.301

Social uses of

humor

202 24 73 50.00 8.956

Attitude toward

humor

202 27 64 50.00 8.103

Humor for coping 202 24 68 50.00 8.674

Family 202 13 61 50.00 8.549

Friend 202 12 64 50.00 8.416

Guru 202 25 66 50.00 9.248

Kakak kelas 202 23 64 50.00 9.318

Valid N (listwise) 202

Berdasarkan tabel di atas, data yang didapat dengan sampel berjumlah

202 responden untuk skor terendah skala penyesuaian diri adalah 22, skor

tertinggi adalah 72 dengan nilai rata-rata sebesar 50.00, dan standar deviasi

sebesar 9.677. skor humor production terendah adalah 25, skor tertinggi

adalah 73, nilai rata-rata 50.00 dan standar deviasi sebesar 9.301. Skor

Page 73: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

60

terendah social uses of humor adalah 24, skor tertinggi adalah 73, skor rata-

rata 50.00 dan standar deviasi 8.956. skor terendah attitude toward humor

adalah 27, skor tertinggi adalah 64, skor rata-rata 50.00 dan standar

deviasinya adalah 8.103. Skor terendah humor for coping adalah 24, skor

tertinggi 68, skor rata-rata 50.00 dan standar deviasinya adalah 8.674. Skor

terendah dukungan sosial keluarga adalah 13, skor tertinggi adalah 61, skor

rata-rata 50.00 dan dengan standar deviasi sebesar 8.549. Skor terendah

dukungan sosial teman adalah 12, skor tertinggi 64, nilai rata-rata 50.00 dan

standar deviasi sebesar 8.416. Skor terendah dukungan sosial guru adalah 24,

skor tertinggi adalah 66, skor rata-rata 50.00 dan standar deviasi sebesar

9.248. Skor terendah dukungan sosial kakak kelas adalah 23, skor tertinggi

64, skor rata-rata 50.00 dan standar deviasi sebesar 9.318.

Dengan menggunakan standar deviasi dan mean dari skala T ini, maka

dapat ditetapkan norma seperti yang tertera pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Norma Skor Kategori

Kategori Norma

Tinggi T > 60

Sedang 40 < T ≤ 60

Rendah T < 40

Setelah kategori tersebut didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentase

kategori untuk penyesuaian diri, sense of humor (humor production, social

Page 74: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

61

uses of humor, humor for coping, dan attitude toward humor), dukungan

sosial (keluarga, teman, guru, dan kakak kelas) sebagai berikut.

4.2.1 Kategorisasi Skor

Adapun kategorisasi skor variabel penelitian pada 202 responden dapat

digambarkan seperti tabel berikut.

Tabel 4.4

Kategori Skor Variabel Penelitian

Variabel N Kategori dan Persentase Skor

Ting

gi % Sedang % Rendah %

Penyesua

ian diri

20

2 26 12.9% 148 73.3% 28 13.9%

Humor

producti

on

20

2 25 12.4% 140 69.3% 37 18.3%

Social

uses of

humor

20

2 28 13.9% 149 73.8% 25 12.4%

Humor

for

coping

20

2 24 11.9% 153 75.7% 25 12.4%

Attitude

toward

humor

20

2 28 13.9% 151 74.8% 23 11.4%

Keluarga 20

2 43 21.3% 145 71.8% 14 6.9%

Teman 20

2 30 14.9% 153 75.7% 19 9.4%

Guru 20

2 29 14.4% 145 71.8% 28 13.9%

Kakak

kelas

20

2 39 19.3% 134 66.3% 29 14.4%

Page 75: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

62

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden memiliki penyesuaian diri pada tingkat sedang (rata-rata)

yaitu sebanyak 148 orang atau 73.3%. begitu juga dengan variabel-

variabel lainnya yaitu humor production, social uses of humor, humor for

coping, attitude toward humor, dukungan sosial keluarga, dukungan sosial

teman dan dukungan sosial guru sebagian besar responden berada pada

tingkat sedang yaitu, humor production 140 atau 69.3%, social uses of

humor 149 atau 73.8%, humor for coping 153 atau 75.%, attitude toward

humor 151 atau 74.8%, dukungan sosial keluarga 145 atau 71.8%,

dukungan sosial teman 153 atau 75.7%, dukungan sosial guru 145 atau

71.8% dan dukungan sosial kakak kelas 134 atau 66.3%.

4.3 Uji Hipotesis Penelitian

4.3.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian

Selanjutnya uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh antara masing-

masing IV terhadap DV dalam penelitian ini, analisisnya dilakukan dengan

teknik regresi berganda. Data yang dianalisis ialah true score yang

diperoleh dari faktor skor berdasarkan analisis faktor. Alasan penulis

menggunakan true score adalah untuk menghindari dampak negatif dari

kesalahan pengukuran (attenuation).

Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis

berganda menggunakan software SPSS 18. Seperti yang sudah dijelaskan

pada bab 3, dalam regresi ada tiga hal yang dilihat, yaitu melihat apakah

Page 76: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

63

secara keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV, kedua

melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen (%) varian pada

DV yang dijelaskan oleh IV, kemudian yang terakhir melihat signifikan

atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV terhadap DV.

Langkah pertama peneliti menganalisis seberapa besar sumbangan

yang diberikan oleh seluruh IV terhadap DV. Tabel R square dapat dilihat

sebagai berikut.

Tabel 4.5

R Square

Model

R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .558a .311 .283 8.19703

a. Predictors: (Constant), KK, ATH, HFC, HP, FRI, GR, FAM, SUH

Dari tabel 4.5 dapat kita lihat bahwa perolehan R square sebesar

0.311 atau 31.1%. Artinya variasi dari penyesuaian diri dapat dijelaskan

oleh humor production, social uses of humor, humor for coping, attitude

toward humor, dukungan sosial keluarga, dukungan sosial teman,

dukungan sosial guru dan dukungan sosial kakak kelas adalah sebesar

31.1%, sedangkan 68.9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar

penelitian ini.

Langkah selanjutnya yaitu menganalisis dampak atau pengaruh

dari seluruh independent variable terhadap penyesuaian diri. Adapun hasil

uji F dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut.

Page 77: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

64

Tabel 4.6

Anova

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 5855.491 8 731.936 10.893 .000a

Residual 12967.923 193 67.191

Total 18823.413 201

a. Predictors: (Constant), KK, ATH, HFC, HP, FRI, GR, FAM, SUH

b. Dependent Variable: PENYESUAIAN DIRI

Berdasarkan tabel 4.6 di atas pada kolom ke enam didapatkan

signifikansinya adalah 0.000 (sig.< 0.05), maka hipotesis nihil yang

menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari humor production,

social uses of humor, humor for coping, attitude toward humor, dukungan

sosial keluarga, dukungan sosial teman, dukungan sosial guru dan

dukungan sosial kakak kelas terhadap penyesuaian diri ditolak. Sedangkan

yang diterima adalah hipotesis penelitian. Artinya ada pengaruh yang

signifikan dari humor production, social uses of humor, humor for coping,

attitude toward humor, dukungan sosial keluarga, dukungan sosial teman,

dukungan sosial guru dan dukungan sosial kakak kelas terhadap

penyesuaian diri.

Langkah terakhir adalah melihat koefisiensi regresi tiap variabel

independen. Cara melihatnya dengan melihat pada kolom yang paling

kanan. Jika nilai sig < 0.05 maka koefisien regresi tersebut signifikan

yang berarti bahwa variabel independen tersebut memiliki dampak yang

signifikan terhadap penyesuaian diri. Adapun penyajiannya ditampilkan

pada tabel 4.7 berikut.

Page 78: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

65

Tabel 4.7

Koefisien Regresi

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.720 6.102 .282 .778

HP -.027 .097 -.026 -.276 .783

SUH .181 .103 .167 1.756 .081

ATH .326 .080 .273 4.062 .000

HFC -.068 .075 -.061 -.917 .360

FAM .131 .086 .116 1.526 .129

FRI .001 .081 .001 .017 .987

GR .230 .077 .220 3.006 .003

KK .191 .074 .184 2.569 .011

a. Dependent Variable: PD

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.7 dapat disampaikan

bahwa persamaan regresi penyesuaian diri sebagai berikut:

Penyesuaian diri = 1.720 - 0.027 humor production +0.181 social uses of

humor +0.326 attitude toward humor* -0.068 humor production +0.131

family -0.01 friend +0.230 guru* +0.191 kakak kelas*

Keterangan: Tanda (*) menunjukan variabel signifikan

Dari persamaan di atas hanya ada tiga koefisien regresi yang

signifikan, yaitu attitude toward humor, dukungan sosial guru, dan

dukungan sosial kakak kelas. Sedangkan variabel lainnya tidak signifikan.

Penjelasan dari nilai koefisien regrsi yang diperoleh masing-masing IV

adalah sebagai berikut:

1. Variabel humor production : diperoleh nilai nilai koefisien regresi

sebesar -0.026 dan signifikan sebesar 0.783 (sig > 0.05), yang berarti

Page 79: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

66

bahwa variabel humor production secara negatif tidak mempengaruhi

secara signifikan terhadap penyesuaian diri.

2. Variabel social uses of humor : diperoleh nilai nilai koefisien regresi

sebesar +0.167 dan signifikan sebesar 0.104 (sig > 0.05), yang berarti

bahwa variabel social uses of humor secara positif tidak

mempengaruhi secara signifikan terhadap penyesuaian diri.

3. Variabel attitude toward humor : diperoleh nilai nilai koefisien regresi

sebesar +0.273 dan signifikan sebesar 0.000 (sig < 0.05), yang berarti

bahwa variabel attitude toward humor secara positif memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian diri. Artinya semakin

tinggi attitude toward humor (sikap terhadap humor dan orang

humoris) individu maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya.

4. Variabel humor for coping : diperoleh nilai nilai koefisien regresi

sebesar -0.061 dan signifikan sebesar 0.365 (sig > 0.05), yang berarti

bahwa variabel humor for coping secara negatif tidak mempengaruhi

secara signifikan terhadap penyesuaian diri.

5. Variabel dukungan sosial keluarga : diperoleh nilai nilai koefisien

regresi sebesar +0.116 dan signifikan sebesar 0.129 (sig > 0.05), yang

berarti bahwa variabel dukungan sosial keluarga secara positif tidak

mempengaruhi secara signifikan terhadap penyesuaian diri.

6. Variabel dukungan sosial teman: diperoleh nilai nilai koefisien regresi

sebesar -0.001 dan signifikan sebesar 0.967 (sig > 0.05), yang berarti

Page 80: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

67

bahwa variabel dukungan sosial teman secara negatif tidak

mempengaruhi secara signifikan terhadap penyesuaian diri.

7. Variabel dukungan sosial guru: diperoleh nilai nilai koefisien regresi

sebesar +0.220 dan signifikan sebesar 0.003 (sig < 0.05), yang berarti

bahwa variabel dukungan sosial guru secara positif memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap penyesuaian diri. Artinya semakin tinggi

dukungan sosial guru yang didapatkan individu maka semakin tinggi

pula penyesuaian dirinya.

8. Variabel dukungan sosial kakak kleas : diperoleh nilai nilai koefisien

regresi sebesar +1.84 dan signifikan sebesar 0.011 (sig < 0.05), yang

berarti bahwa variabel dukungan sosial kakak kelas secara positif

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian diri. Artinya

semakin tinggi dukungan sosial kakak kelas yang didapatkan individu

maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya.

Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui urutan IV yang

berpengaruh secara signifikan terhadap DV dari yang terbesar hingga yang

terkecil dengan melihat nilai signifikansinya. Maka dari tabel koefisien

regresi di atas dapat dilihat urutan IV yang memiliki pengaruh dari yang

terbesar terhadap DV, yaitu:

1. Attitude toward humor dengan nilai signifikansinya = 0.000

2. Dukungan sosial (guru) dengan nilai signifikansinya = 0.003

3. Dukungan sosial (kakak kelas) dengan nilai signifikansinya = 0.011

Page 81: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

68

4.3.2. Pengujian Proporsi Varian Masing-masing Variabel Independen

Selanjutnya, peneliti ingin mengetahui bagaimana sumbangan atau

kontribusi dari masing-masing variabel besar dan variabel independen

terhadap penyesuaian diri.

Penjelasan tabel 4.8, pada kolom pertama adalah IV yang dianalisis

secara satu persatu, kolom kedua merupakan penambahan varians DV dari

tiap IV yang dianalisis secara satu persatu, kolom ketiga merupakan nilai

murni varians DV dari tiap IV yang dimasukan secara satu per satu, kolom

keempat adalh nilai F hitung bagi IV yang bersangkutan. Kolom DF

adalah derajat bebas bagi variabel besar ataupun IV yang bersangkutan

pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator. Kemudian kolom

terakhir merupakan penjelasan signifikansi sumbangan dari setiap variabel

besar maupun IV. Besarnya proporsi varian pada penyesuaian diri dapat

dilihat pada tabel 4.8 berikut.

Tabel 4.8

Proporsi Varian Untuk Masing-masing Variabel Independen

Model

R R Square

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

o

n

0

1 .272a .074 .074 15.925 1 200 .000

2 .331b .109 .036 7.969 1 199 .005

3 .407c .166 .057 13.428 1 198 .000

4 .412d .169 .003 .810 1 197 .369

5 .456e .208 .038 9.469 1 196 .002

6 .461f .212 .004 1.107 1 195 .294

7 .536g .288 .075 20.521 1 194 .000

8 .558h .311 .024 6.602 1 193 .011

a. Predictors: (Constant), HP

b. Predictors: (Constant), HP, SUH

Page 82: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

69

c. Predictors: (Constant), HP, SUH, ATH

d. Predictors: (Constant), HP, SUH, ATH, HFC

e. Predictors: (Constant), HP, SUH, ATH, HFC, FAM

f. Predictors: (Constant), HP, SUH, ATH, HFC, FAM, FRI

g. Predictors: (Constant), HP, SUH, ATH, HFC, FAM, FRI, GR

h. Predictors: (Constant), HP, SUH, ATH, HFC, FAM, FRI, GR, KK

Keterangan:

1. HP : Humor production

2. SUH : Social uses of humor

3. ATH : Attitude toward humor

4. HFC : Humor for coping

5. FAM : Dukungan sosial (family)

6. FRI : Dukungan sosial (friend)

7. GR : Dukungan sosial (guru)

8. KK : Dukungan sosial (kakak kelas)

Dari tabel di atas dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Variabel humor production memberikan sumbangan sebesar 7.4%

dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut signifikan secara

statistik dengan signifikansi 0.000 (sig < 0.05), F = 15.925, df = 1.200

2. Variabel social uses of humor memberikan sumbangan sebesar 3.6%

dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut signifikan secara

statistik dengan signifikansi 0.005 (sig < 0.05), F = 7.969, df = 1.199

3. Variabel attitude toward humor memberikan sumbangan sebesar 5.7%

dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut signifikan secara

statistik dengan signifikansi 0.000 (sig < 0.05), F = 13.428, df = 1.198

Page 83: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

70

4. Variabel humor for coping memberikan sumbangan sebesar 0.3%

dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut tidak signifikan

secara statistik dengan signifikansi 0.369 (sig > 0.05), F = 0.810, df =

1.197

5. Variabel dukungan sosial (family) memberikan sumbangan sebesar

3.8% dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut signifikan

secara statistik dengan signifikansi 0.002 (sig < 0.05), F = 9.469, df =

1.196

6. Variabel dukungan sosial (friend) memberikan sumbangan sebesar

0.4% dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut tidak

signifikan secara statistik dengan signifikansi 0.294 (sig > 0.05), F =

1.107, df = 1.195

7. Variabel dukungan sosial (guru) memberikan sumbangan sebesar

7.5% dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut signifikan

secara statistik dengan signifikansi 0.000 (sig < 0.05), F = 20.521, df =

1.194

8. Variabel dukungan sosial (kakak kelas) memberikan sumbangan

sebesar 2.4% dalam varians penyesuaian diri. Sumbangan tersebut

signifikan secara statistik dengan signifikansi 0.011 (sig < 0.05), F =

6.602, df = 1.193

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada enam IV yaitu

dukungan sosial (guru), humor production, attitude toward humor,

Page 84: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

71

dukungan sosial (family), social uses of humor dan dukungan sosial (kakak

kelas) yang sumbangannya signifikan terhadap penyesuaian diri jika

dilihat dari besarnya pertambahan R² yang dihasilkan setiap kali dilakukan

penambahan IV(sumbangan proporsi varian yang diberikan). Dari keenam

IV tersebut dapat dilihat mana yang paling besar memberikan sumbangan

terhadap DV. Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat R² changenya,

semakin besar maka semakin banyak sumbangan yang diberikan terhadap

DV. Dari tabel di atas diketahui urutan IV yang signifikan memberikan

sumbangan dari yang terbesar hingga terkecil adalah dukungan sosial

(guru) dengan R² change-nya 0.075 atau 7.5%, humor production dengan

R² change-nya 0.074 atau 7.4%, attitude toward humor dengan R² change-

nya 0.057atau 5.7%, dukungan sosial (family) dengan R² change-nya

0.038 atau 3.8%, social uses of humor dengan R² change-nya 0.036 atau

3.6% dan dukungan sosial (kakak kelas) dengan R² change-nya 0.024 atau

2.4%.

Page 85: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

72

BAB V

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Pada bab ini, peneliti memaparkan lebih jauh mengenai hasil dari penelitian yang

telah dilakukan. Pemaparan ini dibagi ke dalam tiga bagian yaitu, kesimpulan,

diskusi, dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari analisis data yang telah dilakukan dan dijabarkan

sebelumnya, maka kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah:

“Ada pengaruh yang signifikan sense of humor (humor production, social

uses of humor, attitude toward humor, dan humor for coping), dukungan

sosial (keluarga, teman, guru, dan kakak kelas) terhadap penyesuaian diri

santri baru”. Berdasarkan proporsi varians seluruhnya, seluruh IV

memberikan sumbangan 31.1% dalam varians penyesuaian diri.

Kemudian hasil uji hipotesis minor yang menguji signifikansi masing-

masing koefisien regresi terhadap variabel dependen, diperoleh hanya tiga

koefisien regresi yang signifikan pengaruhnya terhadap penyesuaian diri yaitu

attitude toward humor, dukungan sosial (guru), dan dukungan sosial (kakak

kelas).

5.2 Diskusi

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

oleh peneliti, sense of humor dan dukungan sosial memiliki pengaruh yang

Page 86: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

73

signifikan terhadap penyesuaian diri santri baru. Hal ini sesuai dengan

penelitian sebelumnya bahwa ada hubungan antara sense of humor (Pralina,

2005) dan dukungan sosial (Ahyani dan Kumalasari, 2012) dengan

penyesuaian diri.

Secara garis besar aspek-aspek sense of humor secara bersama-sama

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian diri santri baru. Hal

ini sejalan dengan yang dinyatakan Lefcourt (Martin, 2003) bahwa individu

yang memiliki sense of humor yang tinggi diketahui lebih baik dalam

menjalin hidup dengan orang di sekitarnya. Ketika individu dapat dengan

baik menjalin hidup dengan orang lain maka ia lebih mudah mudah untuk

menyesuaiakan dirinya. Sense of humor merupakan elemen yang dapat

membantu individu untuk mengurangi stres dan membantu individu untuk

mengatur situasi sulit (Jose at al, 2007), seperti hal nya tempat atau

lingkungan yang baru.

Akan tetapi jika dilihat berdasarkan signifikansi atau tidaknya

koefisiensi regresi dari masing-masing variabel independen penelitian hanya

satu dimensi dari sense of humor yang memiliki pengaruh terhadap

penyesuaian diri santri baru yaitu variabel attitude towards humor (sikap-

sikap individu terhadap humor dan orang-orang yang humoris) dengan nilai

koefisien regresi sebesar 0.274 dengan signifikansi 0.000 (sig < 0.05) yang

berarti signifikan. Pengaruh pada variabel attitude towards humor ini bernilai

positif artinya semakin tinggi attitude towards humor santri baru maka

makin tinggi pula penyesuaian dirinya.

Page 87: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

74

Attitude toward humor adalah sikap individu terhadap humor dan

orang-orang humoris. Dalam penelitian ini santri yang mampu menyikapi

humor dan orang humoris dengan positif mempunyai penyesuain diri yang

baik. Ketika individu tersebut mampu dengan baik menyikapi humor maka

stres yang dialami oleh individu dalam menyesuaikan diri berkurang,

sehingga ia mampu menyesuaikan diri dengan lebih baik. Selain itu, menurut

peneliti pada saat ini terdapat variasi-variasi humor yang baru yang

memungkinkan individu lebih mudah menerima humor dan orang-orang yang

humoris.

Variabel selanjutnya yang memiliki pengaruh terhadap penyesuaian

diri adalah dua dimensi dari dukungan sosial yaitu, dukungan sosial guru dan

dukungan sosial kakak kelas. Dukungan sosial guru memiliki pengaruh

positif terhadap penyesuaian diri dan signifikan. Yang berarti bahwa semakin

tinggi dukungan sosial guru yang didapat maka semakin tinggi pula

penyesuaian santri baru tersebut. Hal ini menurut peneliti karena ketika di

pesantren santri tidak tinggal dengan orangutan melainkan dengan guru

(ustadz/ustadzah) yang tinggal 24 jam di pesantren ataupun guru

(ustadz/ustadzah) yang pulang pergi, sehingga guru inilah yang selalu berada

di sekitar santri. Ketika santri tersebut mendapatkan dukungan sosial dari

gurunya maka ia akan merasa nyaman berada di pesantren sehingga ia lebih

mudah untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan pesantren. Hal

tersebut sesuai dengan teori Baker dan Syrik (dalam Crede dan Nichoster,

2011) yang menyatakan bahwa individu dapat menyesuaikan diri dengan

Page 88: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

75

sekolah di antaranya adalah adanya rasa nyaman berada di lingkungan

sekolah.

Dukungan sosial kakak kelas adalah variabel independen yang peneliti

tambahkan dari skala yang sudah ada milik Zimet et.al (1988). Akan tetapi

ternyata dukungan sosial kakak kelas secara positif memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap penyesuaian diri santri baru, artinya semakin tinggi

dukungan sosial kakak kelas yang didapatkan santri baru maka semakin

tinggi penyesuaian diri santri tersebut. di dalam lingkungan pesantren tidak

hanya terdapat guru akan tetapi ada juga santri lain yang lebih dulu tinggal di

pesantren yaitu kakak kelas. Kakak kelas juga merupakan orang-orang yang

berada di sekitar santri baru, sehingga santri baru membutuhkan dukungan

sosial juga dari kakak kelasnya. Kakak kelas juga merupakan individu yang

mungkin selalu berinteraksi dengan santri baru di dalam pesantren selain

dengan guru. Oleh karena itu ketika santri baru memiliki dukungan sosial

yang tinggi dari kakak kleas ia akan merasa mendapat perhatian dari kakak

kelasnya sebagai pengganti kakak atau keluarganya di rumah. Dan hal itu lah

yang membuat santri tersebut merasa nyaman berada di pesantren. Sama hal

nya dengan sense of humor, dukungan sosial juga merupakan elemen yang

dapat mengurangi stres. Dukungan sosial memberikan efek positif dalam

mengelola masalah psikologis seperti stres, depresi, dan cemas (Yasin &

Dzulkifli, 2010).

Selain variabel independen yang memiliki pengaruh signifikan

terhadap penyesuaian diri ada variabel independen dari sense of humor yang

Page 89: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

76

tidak mempengaruhi yaitu, variabel humor production, humor for coping, dan

social uses of humor. Secara umum ketidaksesuaian hasil penelitian dengan

asumsi peneliti mungkin disebabkan oleh prosedur penelitian yang kurang

baik seperti penerjemahan skala baku dari bahasa inggris ke dalam bahasa

Indonesia yang kurang sesuai dengan bahasa aslinya. Selain itu variabel sense

of humor merupakan variabel psikologis yang bersifat multidimensi, sehingga

ketika peneliti memecahnya menjadi beberapa variabel maka terjadi

ketidaksesuaian hasil penelitian dengan hipotesis minor penelitian. Selain itu

menurut peneliti individu yang memiliki sense of humor yang tinggi maka ia

juga akan memiliki aspek-aspek sense of humor (humor production, social

uses of humor, attitudes towards humor dan humor for coping) yang tinggi

pula.

Variabel humor production tidak memiliki pengaruh terhadap

penyesuaian diri santri baru dalam penelitian ini. Hal tersebut menurut

peneliti dikarenakan santri baru lebih nyaman untuk menyikapi humor dan

orang humoris dibandingkan dengan memproduksi humor itu sendiri.

Selanjutnya variabel social uses of humor yang tidak memiliki pengaruh yang

signifikan, menurut peneliti hal tersebut dapat terjadi karena tidak semua

individu menggunakan humor untuk bersosialisasi. Walaupun demikian pada

analisis proporsi varian variabel ini memberikan sumbangan yang signifikan.

Kemudian variabel Humor for coping juga tidak berpengaruh terhadap

penyesuaian diri santri baru. Peneliti berasumsi bahwa hal tersebut

Page 90: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

77

dikarenakan tidak semua individu memandang humor sebagai cara untuk

mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Sedangkan dari dukungan sosial dukungan keluarga dan dukungan

dari teman lah yang tidak memiliki pengaruh. Dukungan keluarga tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian diri santri baru.

Peneliti mengasumsikan bahwa hal itu dikarenakan keluarga tidak tinggal

bersama dengan santri baru akan tetapi keluarga hanya datang menjenguk dua

minggu bahkan satu bulan sekali. Sehingga dukungan sosial keluarga yang

diterima tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Penelitian ini juga serupa

dengan penelitian Yusoff, Jauhar, dan Chelliah (2011), bahwa dukungan

keluarga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian diri

mahasiswa internasional di Malaysia.

Dukungan sosial teman juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap penyesuaian hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Yusoff, Jauhar, dan Chelliah (2011), penelitian yang dilakukan oleh Yusoff,

Jauhar, dan Chelliah menyatakan bahwa dukungan teman berpengaruh secara

signifikan terhadap penyesuaian diri mahasiswa internasional di Malaysia.

Responden dalam penelitian ini merupakan santri baru yang berada pada

masa remaja. Hurlock (1978) mengatakan remaja dapat memperoleh

dukungan sosial dari teman sebaya, berupa perasaan senasib yang menjadikan

adanya hubungan yang saling mengerti dan simpati yang tidak diperoleh dari

orangtuanya. Akan tetapi dalam penelitian ini dukungan sosial yang didapat

dari teman tidak mempengaruhi penyesuaian diri santri baru. Hal tersebut

Page 91: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

78

menurut peneliti karena santri baru masih belum saling mengenal satu sama

lain dengan lebih dekat yang membuat adanya rasa canggung diantara para

santri baru tersebut sehingga dukungan yang didapatkannya tidak memiliki

pengaruh terhadap penyesuaian diri.

Seluruh variabel independen penelitian secara bersama-sama

mempengaruhi penyesuaian diri sebesar 31.1% sedangkan sisanya

dipengaruhi oleh hal lain, hal ini menurut penulis banyak faktor psikologis

lain yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri yang tidak peneliti ikut

sertakan di dalam penelitian ini.

Selanjutnya peneliti melakukan analisis regresi tambahan yakni

menambahkan faktor demografi jenis kelamin, pernah tinggal di asrama, dan

alasan masuk pesantren (seperti pada tabel gambaran umum responden).

Akan tetapi seluruh faktor demografi tidak memiliki pengaruh secara

signifikan terhadap penyesuaian diri.

5.3 Saran

Peneliti menyadari banyak keukrangan dari penelitian ini. Oleh karena itu

peneliti memberikan saran metodologis dan saran praktis. Saran-saran berikut

dapat dijadikan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya.

5.3.1 Saran Teoritis

1. Varians dari kedelapan variabel yang ada hanya menyumbang 31,1%

dan sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini. Variabel

Page 92: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

79

yang tidak diteliti dalam penelitian ini memberikan pengaruh yang

lebih besar dibandingkan dengan variabel yang diteliti. Oleh karena

itu peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya

menambahkan variabel-variabel lain yang belum ada dalam penelitian

ini.

2. Penelitian ini menggunakan variabel dukungan sosial berdasarkan

sumbernya, sehingga hanya diketahui dukungan sosial yang

didapatkan oleh santri hanya berdasarkan sumber tanpa diketahui

bentuk dukungan sosialnya itu sendiri. Oleh karena itu peneliti

menyarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan dukungan

sosial berdasarkan bentuk dan sumber dukungan sosialnya.

3. Pada penelitian mendatang juga dapat dikembangkan dengan sampel

yang berbeda seperti di SMP, SMA, boardingschool, dan juga

universitas dengan pertimbangan agar hasilnya dapat memberikan

gambaran yang lebih luas tentang pengaruh sense of humor, dukungan

sosial terhadap penyesuaian diri.

5.3.2 Saran Praktis

1. Untuk meningkatkan penyesuaian diri santri baru peneliti

menyarankan agar individu yang berada di sekitar santri baru seperti

guru lebih memberikan dukungan emosional kepada santri tersebut

dan senantiasa ada untuk mereka ketika mereka menghadapi masalah

dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren.

Page 93: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

80

2. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa sikap santri terhadap humor

dan orang humoris mempengaruhi secara positif dan signifikan

sehingga diharapkan kepada para guru untuk dapat menggunakan

humor ketika mengajar atau hanya sekedar mengobrol agar

ketegangan atau stres yang dimiliki oleh santri baru dalam

menyesuaikan dirinya berkurang sehingga santri dapat menyesuaikan

diri dengan lebih baik dan positif.

Page 94: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

81

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qaisy, L.M. (2010). Adjustment of college freshmen: the importance of gender

and the place of residence. International Journal of Psychological Studies.

Diunduh pada tanggal 2 Juli 2014 dari http://www.ccsenet.org/ijps

Ambarwati, W. (2008). Hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan tingkat

kecemasan pada penderita diabetes militus. Bulletin Penelitian RSU Dr

Sutomo

Baron, R.A & Byrne, D. (2004). Psikologi sosial, edisi 10, jilid 2. Jakarta:

Erlangga

Basu, S. (2012). Adjustment of secondary shool students. An International Peer

Reviewed Scholarly Research Journal for Interdisciplinary Studies.

Diunduh pada tanggal 19 Mei 2014 dari http://srjis.com

Bawani,I., Zaini, A., Muzakki, A., Jazil, S., Biyanto, dan Hilmy, M. (2011).

Pesantren buruh pabrik: Pemberdayaan buruh pabrik berbasis pendidikan

pesantren. Yogyakarta: LKIS

Burgoyne, J., Cole, J., & Hickman, G.P. (2003) The relation between humorous

coping skills and the initial personal-emotional adjustment of college

freshman enrolled in a small shoutwestern evangelical cristian. Journal of

Psychology and Behavioral Sciences. Diunduh pada tanggal 17 Maret 2014

dari http://alpha.fdu.edu/psychweb/Vol16-17/Burgoyne_Proof.pdf

Chaplin, J.P. (2007). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo persada

Crede, M. & Niehoster, S., (2012). Adjustment to college as measured by the

student adaptation to college questionnaire: a quantitative review of its

structure and relationships with correlates and consequences. Educational

Psychology Rev 24. 133-165 doi: 10.1007/s10648-011-9184-5

Daalen, G.V., Sanders, K., & Willemsen, T.M. (2005) sources of social support as

predictors of health, psychological well-being and life satisfaction among

dutch male and female dual-earners. Journal of Women and Health.43-

47.doi: 10.1300/J013v41n02_04.

Dowling, J.S., Hockenberry, M., & Gregory, R.L. (2003). Sense of humor,

childhood cancer stressor, and outcomes of psychosocial adjustment,

immune function, and infection. Journal of Pediatric Oncology Nursing.

271-288. doi: 10.1177/1043454203254046

Page 95: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

82

Downs, J. (2002). Adapting to secondary and boarding school: self concept, place

identity and homesickness. Collected Papers Of The Second Biennial Self-

Concept Enhancement And Learning Facilitation (SELF) Research Centre

International Conference, Sydney, Australia, 6-8 August, 2002. Diunduh

pada tanggal 22 Desember 2013 dari

http:// trove.nla.gov.au/work/153103980?q=+&versionId=166857557

(2003). Self concept during the transition to secondary school: turmoil

or normative adjustment. Paper presented on New Zealand Association for

Research in Education; NZARE AARE CONFERENCE

Dreher, D.V. (2008). The relationship between social support and college

adjustment in intercollegiate athletes. Diunduh pada tanggal 25 Juni 2014

dari http://diginole.lib.fsu.edu/etd

Gehlawat, M. (2011). A study of adjustment among high school students in

relation to their gender. International Referred Research Journal. Diunduh

pada tanggal 1 Juli 2013 dari http://www.ssmrae.com

Gottlieb, H.B. (1983). Social support strategies, guidline for mental health

practice. Beverly hills: Sage publications

Gross, M.W., Siperstein, G.N., Untch. A.S., & Widaman, K.F. (1997). Stress,

social support, and adjustment of adolescents in middle school. The Journal

of Early Adolescence 17:129 doi: 10.1177/0272431697017002002

Gupta, M., & Gupta, R. (2011). Adjustment and scholastic achievement of boys &

girls. VSRD International Journal of Business and Management Research.

Diunduh pada tanggal 10 Januari 2014 dari http://www.visualofindia.com

Haber, A. & Runyon, R. (1984) Psychology of adjustment. Illinois: The Dorsey

Press

Hampes, W.P. (2010). The relation between humor styles and empathy. Europe’s

Journal of Psychology 3 34-35. Diunduh pada tanggal 3 Maret 2014 dari

http://www.ejop.org

Hartanti, (2008). Apakah selera humor menurunkan stress?: sebuah meta-analisis.

Anima, Indonesian Psychological Journal. Diunduh pada tanggal 8

Desember 2010 dari http://digilib.mercubuana.ac.id

Ho, S.K., Chik, M.P.Y., & Chan, D.W.K. (2011). A psychometric evaluation on

the Chinese version of the multidimensional sense of humor scale for

children (C-MSHSC). Child In Res 5:77-91doi:10.1007/s12187-011-9114-6

Page 96: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

83

Hurlock, E. Child development Ed (1978). Perkembangan anak jilid 1. Meitasari

Tjandrasa & Muslihah Zarkasih (terj). Jakarta: Erlangga

Indriyani, I. (2011) Pengaruh kepuasan pernikahan terhadap parenting stress: studi

pada ibu dengan anak usia 2-5 tahun. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam

Negri Syarif Hidayatullah

Johnson, A. & McCord, D.M. (2010). Relating sense of humor to the five factor

personality domains and facets. American Journal of Psychological

Research. Diunduh pada tanggal 21 Juli 2013 dari

https://www.mcneese.edu/f/c/91344835/AJPR%2010-04%20Johnson%201-

18%20rev.pdf

Jose, H., Parreira, P., Thorson, J.A., & Allwardt, D. (2007). A factor analytic

study of the multidimensional sense of humor scale with Portuguese sample.

North American Journal Psychology. Diunduh pada tanggal 22 september

2014 dari http://researchgate.net

Kaur, S. (2012). A study of adjustment of high school students in relation to their

achievement, sex and locality. International Journal Of Research In

Education Methodology Council For Innovative Research vol 1 no 2.

Retrievied from http://www.cirworld.com

Kumalasari, F. & Ahyani, L.N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan

penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur. Diunduh

pada tanggal 29 Juni 2013 dari http://jurnal.umk.ac.id

Latifa, R. (2006). Adaptasi alat ukur rasa humor multidimensional sense of humor

scale (adaptasi, uji reliabilitas dan validitas) pada kelompok sampel

masyarakat umum di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Tesis.

Depok: Universitas Indonesia

Mallinckrodt, B. & Wei, M. (2005). Attachment, social competencies, social

support, and psychological distress. Journal of Counseling Psychology vol

52, no 3, 358-367 doi: 10.1037/0022-0167.52.3.358

Martin, R.A. (2007). The psychology of humor: An integrative approach.

California: Elsevier

Miller, D. (2003). The correlation between sense of humor and mental health.

Diunduh pada tanggal 13 Juni 2014 dari http://www.webclearinghouse.net

Mutadin, Z (2002). Penyesuaian diri remaja. Diunduh tanggal 12 Desember 2010

dari http://www.belajarpsikologi.com

Page 97: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

84

Nafis, M.W. (2008). Pesantren Daar El Qolam menjawab tantangan zaman.

Tangerang: Daar El Qolam pres

Ngabekti, S., Tandjung, D., Rijantna, R., & Wuryadi (2012). Pendidikan untuk

pembangunan berkelanjutan di pondok peantren. Prosiding Seminar

Nasional. Diunduh pada 15 Juli 2013 dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/

index.php/prosbio/article/view/1101/722

Pralina, A. (2004). Hubungan antara sense of humor dengan penyesuaian diri di

asrama pada remaja kelas 1 SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Santrock, J.W. (2002). Perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga

Sarafino, E.P. (1998). Health psychology: Biospsychosocial interaction 3rd ed .

New York: John Wiley & Sons Inc

Scheneider, A. (1960). Personal adjustment and mental health. New york:

Rinehart & Winston

Semrud, M. & Glass, K. (2010). The relation of humor and child development:

social, adaptive, and emotional aspects. Journal of Child Neurology 25 :

1248-1260 doi:1177/0883073810373144

Sheridan, C.L. & Radmacher, S.A. (1992). Health psychology: Challenging the

biomedical model. New York: John Willey & Sons, Inc

Symonds, P.M. (1999). The dynamic of human adjustment. New York: Appleton-

century-crofts inc

Taylor, S. (2009). Health psychology, 7th ed. New York: Mc Graw Hill

Thorson, J.A., & Powell, F.C. (1993). Development and validation of a

multidimensional sense of humor scale. Journal of Clinical Psychology. 13-

23. doi:10.1002/1097-4679(199301).

Toifur, & Prawitasari, J.E. (2003). Hubungan antara status sosial ekonomi,

orientasi religious, dan dukungan sosial dengan burnout pada guru sekolah

dasar di kabupaten cilacap. 511-525. Sosiohumanika 16A(3)

Tommy, P. (2010). Identifikasi jenis humor: lucu, lucu, lucu. Paper

Dipresentasikan dalam Temu Ilmiah Nasional Psikologi. Diunduh pada

tanggal 10 Januari 2014 dari www.researchgatenet/publication/260751019

Page 98: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

85

Widianingsih, R. & Widyarini, N. (2009) Dukungan orangtua dan penyesuaian

diri remaja mantan pengguna narkoba. Jurnal Psikologi. Diunduh pada

tanggal 29 Juni 2013 dari http://ejournal.gunadarma.ac.id/files/journals/7/

articles/251/submission/original/251-744-1-SM.pdf

Yasin, Md. & Dzulkifli, M.A. (2010). The relationship between social support and

psychological problems among students. International Journal of Business

and Social Science. Diunduh pada tanggal 25 September 2014 dari

http://ijbssnet.com/journals/Vol._1_No._3_December_2010/11.pdf

Young, M.M. (1988). Humor and social competence in middle childhood.

Dissertation. USA: Texas University

Yuliana, L. (2008). Penyesuaian diri pada menantu pria dewasa awal yang tinggal

dengan mertua. Skripsi. Jakarta: Universitas Gunadarma

Yusoff, Y.M., Jauhar, J., Chelliah, S. (2010). Examining the role of perceived

social support on psychological adjustment of international students in a

Malaysian public university. The Third International Conference On

International Studies (ICIS). Diunduh pada tanggal 15 September 2014 dari

http://repo.uum.edumy/id/eprint/2486

Zimet, G., Dahlem, N., Zimet, S., & Farley, G. (1988). The multidimensional

scale of perceived social support. Journal of Personality Assessment.

Diunduh pada tanggal 27 Februari 2014 dari http://researchgate.net

Page 99: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian
Page 100: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian
Page 101: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

88

Assalamualaikum Wr. Wb

Saya mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang saat ini

sedang melakukan penelitian untuk memenuhi tugas akhir. Saya mengharapkan

kesediaan teman-teman untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan

mengisi serangkaian pernyataan dalam kuesioner terlampir secara jujur dan apa

adanya.

Dalam kuesioner ini tidak ada jawaban yang benar atau salah. Adapun informasi

atau data yang anda berikan akan sangat bermanfaat bagi penelitian ini dan akan

terjamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian.

Sebelum mengisi jawaban, bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian dalam

kuesioner ini.

Saya mengharapkan agar anda tidak melewatkan satu pun pernyataan yang ada

demi kelengkapan informasi yang diperoleh. Sebelum diserahkan, saya

mengharapkan agar anda memeriksa kembali kelengkapan jawaban yang diberikan.

Atas kerjasama dan bantuannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Jakarta, Juni 2014

Peneliti

(Siti Rubaiyah Yabaniah)

Page 102: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

89

IDENTITAS RESPONDEN

Jenis kelamin :

Usia : tahun

Pernah sekolah di pesantren/sekolah asrama :

Ya

Tidak

Sebelumnya sekolah di :

SMP

MTS

Pesantren

Home schooling

Lainnya ……..(sebutkan)

Ke pesantren atas kemauan :

Sendiri

Orangtua

Ikut teman

Terpaksa

Lainnya ……………………….(sebutkan)

Mengikuti kegiatan ekskul :

1. Ya

………………… (sebutkan)

2. Tidak

Page 103: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

90

PETUNJUK PENGISIAN:

Mohon dibaca dan dipahami terlebih dahulu pernyataan tersebut, kemudian berilah

tanda checklist (√) pada salah satu dari empat kolom di samping kanan pernyataan.

Adapun pilihan kolom tersebut sebagai berikut :

SS = Sangat sesuai

S = Sesuai

TS = Tidak sesuai

TS = Sangat tidak sesuai

Contoh :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya anak yang rajin √

Tanda checklist pada kolom SS berarti kamu sangat setuju dengan pernyataan di

atas.

Selamat mengerjakan

Skala I

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya dapat mematuhi peraturan-peraturan yang

ada di pesantren

2. Saya mempunyai banyak teman di pesantren

3. Menurut saya, peraturan di pesantren membantu

saya dalam mencapai keberhasilan saya

4. Walaupun sulit, saya mampu menjalankan

peraturan di pesantren

Page 104: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

91

No Pernyataan SS S TS STS

5. Saya tahu apa yang saya mau di pesantren

6. Saya merasa nyaman menjalin hubungan dengan

teman saya di pesantren

7. Saya dapat berteman dengan teman satu angkatan

atau pun kakak kelas

8. Saya bertindak sesuka hati tanpa mempedulikan

kondisi sekitar

9. Peraturan di pesantren membuat saya tersiksa

10. Saya sulit menjalin komunikasi antar teman

11. Saya cuek terhadap peraturan di pesantren

12. Saya memiliki sedikit teman di pesantren

13. Bagi saya, teman adalah orang yang asing

14. Saya tidak tahu tujuan masuk ke pesantren

15. Saya menyukai kegiatan yang ada di pesantren

16. Saya mengikuti kegiatan belajar mengajar secara

teratur

17. Saya dapat memahami pelajaran-pelajaran yang

ada di pesantren

18. Saya yakin bisa berprestasi di pesantren

19. Menurut saya, memperoleh peringkat adalah

prestasi penting di pesantren

20. Saya berprestasi di pesantren dengan kegiatan

ekskul yang saya ikuti

21. Saya merasa nyaman ketika berada di pesantren

22. Saya mampu mengekpresikan perasaan saya di

pesantren

23. Saya merasa senang karena saya berada di

pesantren

24. Menurut saya, suasana yang ada di pesantren

membuat saya nyaman

Page 105: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

92

No Pernyataan SS S TS STS

25. Saya mampu bersikap tenang dalam menghadapi

masalah selama berada di pesantren

26. Saya bangga menjadi santri

27. Saya akan membela pesantren saya jika ada yang

menjelek-jelekkan

28. Saya merasa percaya diri menjadi santri

29. Saya merasa rindu dengan pesantren jika sedang

libur sekolah

30. Saya menemukan masalah ketika memikirkan

masa depan setelah lulus dari pesantren

31. Saya menemukan kesulitan-kesulitan dalam

mengerjakan tugas sekolah

32. Saya kecewa dengan prestasi saya di pesantren

33. Saya kehilangan motivasi belajar di pesantren

34. Saya menghadapi beberapa masalah dalam

mencapai prestasi di pesantren

35. Mengikuti kegiatan ekskul di pesantren adalah

sesuatu yang membosankan

36 Saya merasa stres ketika berada di pesanntren

37 Saya merasa tertekan dengan peraturan di

pesantren

38 Saya merasa stres tinggal satu asrama dengan

banyak santri/orang

39 saya ingin berlama-lama di rumah jika sedang

libur sekolah

40 Saya merasa malu menjadi seorang santri

Page 106: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

93

Skala II

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya sering mencairkan suasana dengan hal-hal

yang saya katakana

2. Menurut orang lain, saya mengatakan hal-hal yang

lucu

3. Saya memiliki ide yang cemerlang untuk

membuat lelucon

4. Saya bisa mengatakan hal-hal yang lucu untuk

membuat orang lain ketawa

5. Terkadang saya memikirkan lelucon atau cerita

yang lucu

6. Perkataan saya dapat menghibur orang lain

7. Saya yakin bahwa saya dapat membuat orang lain

tertawa

8. Orang lain menginginkan saya agar saya

mengatakan sesuatu yang lucu

9. Saya menggunakan humor untuk menghibur

teman saya

10. Saya dapat mengatasi situasi yang tegang dengan

mengatakan sesuatu yang lucu

11. saya dapat mengontrol kelompok dengan

mengatakan sesuatu yang lucu

12. Saya dapat menceritakan hal-hal yang lucu hingga

orang lain mengalami sakit leher dikarenakan

tertawa

13. Memanggil seseorang dengan sebutan “pelawak”

adalah sebuah penghinaan

14. Saya suka lelucon atau humor yang bagus

15. Saya merasa kesal ketika semua orang melucu

16. Membaca komik adalah sesuatu yang

membosankan

17. Saya menghargai orang-orang yang humoris

18. Dengan humor, saya merasa nyaman

19. Menggunakan humor membantu saya untuk

beradaptasi pada berbagai situasi

Page 107: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

94

No Pernyataan SS S TS STS

20. Mengatasi situasi dengan menggunakan humor

adalah suatu kebodohan

21. Humor membantu saya mengatasi masalah

22. Humor adalah penyelesaian masalah yang buruk

23. Menggunakan lelucon atau humor membantu saya

mengatasi masalah yang sulit

24. Humor adalah cara terbaik dan elegan untuk

menyesuaikan diri

Skala III

No Pernyataan SS S TS STS

1. Ada guru yang berada di sekitar saya ketika saya

membutuhkan

2. Ada guru tempat saya berbagi kebahagiaan dan

kesedihan saya

3. Keluarga saya benar-benar mencoba untuk

membantu saya

4. Saya mendapatkan dukungan emosional yang

saya butuhkan dari keluarga saya

5. Saya memiliki guru yang merupakan sumber

kenyamanan bagi saya

6. Teman-teman saya benar-benar mencoba untuk

membantu saya

7. saya dapat mengandalkan teman saya ketika ada

masalah

8. saya dapat berbicara tentang masalah saya kepada

keluarga saya

9. Teman adalah tempat saya berbagi kebahagiaan

dan kesedihan saya

10. Ada guru dalam pesantren yang peduli tentang

perasaan saya

11. keluarga saya bersedia untuk membantu saya

dalam membuat keputusan

12. saya dapat berbicara tentang masalah saya kepada

teman saya

Page 108: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

95

No Pernyataan SS S TS STS

13 Saya memiliki kakak kelas yang dapat memahami

saya

14 Kakak kelas suka menolong saya jika saya

membutuhkannya

15 Saya dapat berkeluh kesah dengan kakak kelas

ketika di pesantren

Mohon periksa kembali kelangkapan jawaban anda

Terimakasih

Page 109: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

96

UJI VALIDITAS PENYESUAIAN DIRI

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:10

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\dv\DV.LS8:

UJI VALIDITAS DV DA NI=40 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32 item33 item34 item35 item36 item37 item38 item39 item40 KM SY FI=DV.COR MO NX=40 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK DV FR LX 1 - LX 40 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 FR TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 TD 9 9 TD 10 10 FR TD 11 11 TD 12 12 TD 13 13 TD 14 14 TD 15 15 FR TD 16 16 TD 17 17 TD 18 18 TD 19 19 TD 20 20 FR TD 21 21 TD 22 22 TD 23 23 TD 24 24 TD 25 25 FR TD 26 26 TD 27 27 TD 28 28 TD 29 29 TD 30 30 FR TD 31 31 TD 32 32 TD 33 33 TD 34 34 TD 35 35

Page 110: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

97

FR TD 36 36 TD 37 37 TD 38 38 TD 39 39 TD 40 40 FR TD 33 32 TD 13 12 TD 40 38 TD 28 26 TD 34 31 TD 23 22 TD 12 2 TD 38 37 FR TD 6 2 TD 16 15 TD 31 17 TD 40 37 TD 36 35 TD 35 20 TD 40 30 TD 40 23

FR TD 13 3 TD 20 17 TD 21 13 TD 12 10 TD 14 13 TD 14 12 TD 15 14 TD 11 8

FR TD 18 17 TD 17 8 TD 17 4 TD 20 2 TD 7 4 TD 29 4 TD 27 25 TD 38 16 TD 37 36

FR TD 37 20 TD 23 16 TD 12 1 TD 25 24 TD 24 21 TD 36 4 TD 32 30 TD 33 30

FR TD 30 5 TD 31 30 TD 26 9 TD 28 8 TD 12 8 TD 38 26 TD 14 5 TD 9 5 TD 28 5

FR TD 40 14 TD 31 27 TD 21 18 TD 29 24 TD 24 6 TD 18 11 TD 28 11 TD 10 2

FR TD 28 22 TD 32 28 TD 32 4 TD 9 2 TD 30 29 TD 17 5 TD 22 9 TD 29 22 TD 31 15

FR TD 39 6 TD 39 16 TD 26 25 TD 11 7 TD 19 18 TD 19 17 TD 25 2 TD 34 18 TD 35 18

FR TD 18 3 TD 36 17 TD 17 6 TD 22 16 TD 36 6 TD 6 3 TD 37 9 TD 31 21 TD 31 1 TD 21 7

FR TD 36 13 TD 36 21 TD 23 21 TD 22 21 TD 24 23 TD 24 22 TD 29 23 TD 21 10 TD 21 9

FR TD 10 5 TD 28 13 TD 23 13 TD 37 13 TD 37 27 TD 39 37 TD 40 11 TD 33 1 TD 38 5

FR TD 30 17 TD 19 16 TD 17 16 TD 16 2 TD 32 15 TD 39 36 TD 40 17 TD 40 31 TD 40 34

FR TD 38 31 TD 37 21 TD 35 12 TD 31 18 TD 19 15 TD 34 13 TD 34 32 TD 34 33 TD 22 18

FR TD 34 30 TD 36 2 TD 35 10 TD 12 7 TD 38 7 TD 23 15 TD 17 10 TD 22 13 TD 22 10

FR TD 38 12 TD 38 1 TD 28 7 TD 21 14 TD 15 2 TD 31 2 TD 31 12 TD 34 14 TD 35 9

FR TD 10 9 TD 29 17 TD 31 20 TD 20 7 TD 27 5 TD 27 26 TD 26 4 TD 28 4 TD 28 27

FR TD 4 1 TD 39 1 TD 13 9 TD 26 19 TD 39 18 TD 28 23 TD 28 16 TD 40 27 TD 27 23

FR TD 25 19 TD 19 4 TD 18 14 TD 12 11 TD 20 14 TD 20 13 TD 20 8 TD 17 13

FR TD 30 27 TD 16 6 TD 30 13 TD 13 10 TD 29 1 TD 27 11 TD 25 8 TD 14 11

FR TD 35 15 TD 36 1 TD 27 1 TD 22 1 TD 14 1 TD 13 1 TD 40 1 TD 14 2 TD 38 2

FR TD 19 7 TD 29 19 TD 35 3 TD 40 35 TD 32 3 TD 33 17 TD 33 8 TD 31 8 TD 40 26

FR TD 25 13 TD 25 7 TD 15 13 TD 7 2 TD 38 29 TD 29 20 TD 36 25 TD 15 12 TD 32 12

FR TD 38 28 TD 37 5 TD 32 25 TD 25 15 TD 40 25 TD 25 11 TD 33 14 TD 35 30 TD 2 1

PD

OU TV SS MI AD=OFF IT=1000

UJI VALIDITAS DV

Number of Input Variables 40 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 40 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 111: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

98

UJI VALIDITAS HUMOR PRODUCTION

DATE: 8/25/2014 TIME: 7:55

L I S R E L 8.80

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2006 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file D:\lisrell\humor

production\HP.spl:

UJI VALIDITAS HP DA NI=7 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 KM SY FI=HP.COR MO NX=7 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK HP FR LX 1 - LX 7 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 FR TD 6 6 TD 7 7 FR TD 4 1 TD 6 5 TD 6 1 TD 5 1 TD 3 1 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS HP

Number of Input Variables 7 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 7 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 112: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

99

UJI VALIDITAS SOCIAL USES OF HUMOR

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:16

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\social uses of humor\SUH.LS8:

UJI VALIDITAS SUH DA NI=6 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 item5 item6 KM SY FI=SUH.COR MO NX=6 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK SUH FR LX 1 - LX 6 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 FR TD 6 6 FR TD 5 4 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS SUH Number of Input Variables 6 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 6 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 113: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

100

UJI VALIDITAS HUMOR FOR COPING

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:20

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\humor for coping\HFC.LS8:

UJI VALIDITAS HFC DA NI=5 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 item5 KM SY FI=HFC.COR MO NX=5 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK HFC FR LX 1 - LX 5 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 FR TD 5 4 TD 5 1 TD 5 3 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS HFC

Number of Input Variables 5 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 5 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 114: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

101

UJI VALIDITAS ATTITUDE TOWARDS HUMOR

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:25

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\attitude toward humor\ATH.LS8:

UJI VALIDITAS ATH DA NI=6 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 item5 item6 KM SY FI=ATH.COR MO NX=6 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK ATH FR LX 1 - LX 6 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 FR TD 6 6 FR TD 5 2 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS ATH

Number of Input Variables 6 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 6 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 115: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

102

UJI VALIDITAS DUKUNGAN SOSIAL FAMILY

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:27

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\family\fam.LS8:

UJI VALIDITAS FAM DA NI=4 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 KM SY FI=fam.cor MO NX=4 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK FAM FR LX 1 - LX 4 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 FR TD 2 1 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS FAM

Number of Input Variables 4 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 4 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 116: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

103

UJI VALIDITAS DUKUNGAN SOSIAL FRIEND

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:38

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\friend\friend.LS8:

UJI VALIDITAS FRIEND DA NI=4 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 KM SY FI=friend.cor MO NX=4 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK FRIEND FR LX 1 - LX 4 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS FRIEND

Number of Input Variables 4 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 4 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 117: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

104

UJI VALIDITAS DUKUNGAN SOSIAL GURU

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:39

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\guru\GR.LS8:

UJI VALIDITAS GU DA NI=4 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 KM SY FI=GR.COR MO NX=4 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK GU FR LX 1 - LX 4 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 FR TD 4 3 TD 3 1 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS GU

Number of Input Variables 4 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 4 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 118: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

105

UJI VALIDITAS DUKUNGAN SOSIAL KAKAK KELAS

DATE: 10/ 9/2014 TIME: 10:41

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-

2004 Use of this program is subject to the terms specified in

the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

G:\á\LULUS\lisrell\liss\kakak kelas\KK.LS8:

UJI VALIDITAS KK DA NI=3 NO=202 MA=KM LA item1 item2 item3 KM SY FI=KK.COR MO NX=3 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY,FI LK KK FR LX 1 - LX 3 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 PD OU TV SS MI

UJI VALIDITAS KK

Number of Input Variables 3 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 3 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 202

Page 119: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

106

Page 120: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

107

Page 121: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

108

Page 122: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

109

Page 123: PENGARUH SENSE OF HUMOR DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38385/1/SITI... · kelas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penyesuaian

110