pengaruh ruang terbuka terhadap kinerja · pdf filememasuki suatu bangunan untuk memulai...

Download PENGARUH RUANG TERBUKA TERHADAP KINERJA · PDF filememasuki suatu bangunan untuk memulai aktifitasnya termasuk ruang terbuka ... produktifitas mengalami peningkatan. ... Perbaikan

If you can't read please download the document

Upload: phungduong

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Pengaruh Ruang Terbuka Terhadap Kinerja Pegawai (Dedi Hantono)

    1

    PENGARUH RUANG TERBUKA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Kasus: Kantor Pusat BMKG Jakarta

    Dedi Hantono

    Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta ABSTRAK. Ruang terbuka merupakan ruang yang pertama kali dirasakan setiap kali manusia memasuki suatu bangunan untuk memulai aktifitasnya termasuk ruang terbuka pada kantor. Segala sesuatu yang dirasakan pada ruang terbuka tersebut turut mempengaruhi para pegawai dalam memulai aktifitas pekerjaannya. Dalam kasus ini, Kantor Pusat BMKG yang terdiri dari beberapa massa bangunan dihubungkan oleh ruang terbuka. Oleh karenanya selain membawa dampak ketika pada saat memulai aktifitas pekerjaan, ruang terbuka ini turut dirasakan sepanjang hari karena mobilitas para pegawainya yang harus berpindah dari satu gedung ke gedung yang lain. Dampak tersebut turut pula mempengaruhi kinerja para pegawai yang bekerja di dalamnya. Kata kunci : ruang terbuka, kinerja, pegawai ABSTRACT. Open space has been determined as a space that will be faced and felt at a first time peoples entering the building to begin their activities including open space within office area. Usually all employees within office area will be affected to the ambience and atmosphere of the open space. How good or comfort the open space will affect the performance of the employees in initiating their activities. As a case study, Kantor Pusat BMKG has been conducted to represent the existence of open space within office area. This office consists some buildings which have been related by open space between buildings. Furthermore, this open space will not just affect the employees in initiating their activities but also give some impacts to the whole days activities. This is because the open space also has a function for employees mobility from one building to another. The comfort of open space will affect the performance of the employees for the whole days activities. Keywords : open space, performance, employee PENDAHULUAN Pertumbuhan perekonomian yang semakin maju membawa dampak pula pada kehidupan masyarakat Indonesia ke arah yang lebih sejahtera. Namun pertumbuhan ini hanya terpusat pada kawasan perkotaan saja, terutama Kota Jakarta. Hal ini ditandai dengan banyaknya bangunan tinggi yang menjulang pada kawasan yang strategis menciptakan wajah kota yang modern, salah satunya adalah Kantor Pusat BMKG yang berada di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat. Kantor Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengalami beberapa perbaikan dan penambahan gedung baru. Selain gedung, ruang terbuka juga mengalami perubahan. Perbaikan dan penambahan fasilitas yang ada, baik pada gedung kantor maupun ruang terbuka tentunya bertujuan untuk kenyamanan bekerja dengan harapan mampu menimbulkan suasana yang mampu memacu kreatifitas dan semangat bekerja pegawai sehingga kinerja dan produktifitas mengalami peningkatan. Banyak fungsi dan kegiatan yang berlangsung di ruang terbuka, baik yang bersifat permanen, seperti:

    parkir, kolam pancing, dan lain-lain maupun yang bersifat temporer, seperti: olahraga, upacara, dll. Sebagai ruang yang pertama yang dirasakan oleh pegawai pada saat memasuki area kantor dan memulai aktivitas rutinitasnya, ruang terbuka memegang peranan yang cukup penting. Apa yang dirasakan dan diterima ketika berada dalam ruang terbuka tersebut bisa saja terbawa kepada suasana bekerja. Suasana yang nyaman pada ruang terbuka dapat menjadi inspirasi bagi pegawai dalam produktifitas kerja mereka. Begitu juga sebaliknya, keadaan ruang terbuka yang kurang kondusif juga dapat mengurangi produktifitas kerja.

    Dari uraian di atas didapat suatu kesimpulan sementara bahwa ruang terbuka memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Suasana hati yang terjadi pada ruang terbuka sedikit-banyaknya membawa pengaruh terhadap suasana kerja di dalam ruangan yang berakibat kepada kinerja pegawai tersebut. Namun kesimpulan tersebut masih perlu pembuktian lebih lanjut akan kebenaran dampaknya terhadap kinerja pegawai terutama

  • Jurnal Arsitektur NALARs Volume 12 No 2 Juli 2013

    2

    pegawai Kantor Pusat BMKG Jakarta. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang berlandaskan teori yang benar dan metode yang tepat. PENGERTIAN RUANG TERBUKA Ruang terbuka adalah ruang yang terbentuk karena adanya kebutuhan akan perlunya suatu tempat untuk bertemu atau berkomunikasi antara satu manusia dengan manusia lainnya. Dengan adanya pertemuan maka kemungkinan akan timbul bermacam-macam kegiatan pada ruang terbuka tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa ruang terbuka merupakan ruang yang dapat menampung aktifitas tertentu oleh manusia baik secara individu maupun kelompok (Rustam Hakim, 2003). Ruang terbuka merupakan ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktifitas bersama di udara terbuka (Eko Budihardjo, 2009). Menurut Carr (1992) bahwa ruang terbuka adalah suatu tempat dimana terjadinya kehidupan secara bersama. Jalan, lapangan, dan taman kota ikut memberi bentuk dari pasang-surutnya kehidupan manusia. Ruang yang dinamis tersebut adalah nilai lebih pada suatu area hunian serta kehidupan dan pekerjaan yang serba rutinitas, mewadahi kegiatan, pusat komunikasi, dan ruang bersama untuk bermain dan bersantai. Sedangkan menurut Rob Krier (1979) mengartikan ruang terbuka suatu ruang yang berada diantara bangunan-bangunan perkotaan maupun daerah. Disini Krier lebih senang menyebutkan ruang terbuka sebagai ruang kota. Dari beberapa pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari ruang terbuka adalah ruang yang berada di luar bangunan yang dapat dipergunakan oleh manusia baik secara individu maupun berkelompok untuk melakukan aktifitas sehari-hari, seperti: berjalan kaki, berolah-raga, rekreasi, sosialisasi, dan lain-lain.

    PERAN DAN FUNGSI RUANG TERBUKA Menurut Rustam Hakim (1987), ada 2 fungsi ruang terbuka, diantaranya : a) Fungsi Sosial.

    - Sebagai tempat bermain dan olahraga (recreative).

    - Sebagai tempat komunikasi sosial (social).

    - Sebagai tempat peralihan dan menunggu (transition).

    - Sebagai tempat untuk mendapatkan udara segar (refreshing).

    - Sebagai sarana penghubung antara satu tempat ke tempat lainnya (connected).

    - Sebagai pembatas antar massa bangunan (barrier).

    - Sebagai sarana penelitian dan pendidikan serta penyuluhan bagi masyarakat untuk membentuk kesadaran lingkungan (education).

    - Sebagai sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, keserasian, dan keindahan lingkungan (environment).

    b) Fungsi Ekologis.

    - Sebagai penyegar udara, mempengaruhi dan memperbaiki iklim mikro.

    - Sebagai penyerap air hujan. - Sebagai pengendali banjir dan

    pengatur tata air.

    - Sebagai pemelihara ekosistem tertentu dan perlindungan plasma nutfah.

    - Sebagai pelembut arsitektur bangunan.

    PENGERTIAN KINERJA Menurut Irfan Fahmi (2010) kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi, baik organisasi yang bersifat profit oriented maupun non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu. Sedangkan menurut Lijan Poltak Sinambela (2012) kinerja adalah kemampuan pegawai dalam melakukan suatu keahlian tertentu. Menurut Dermawan Wibisono (2011) memandang perlu indikator kinerja untuk menggambarkan beberapa aspek kinerja yang sangat kritis yang akan menentukan sukses atau tidaknya suatu organisasi pada masa kini maupun masa yang akan datang. Ada 4 aspek dalam pengukuran indikator kinerja, yaitu: a) Kemitraan (partnership) antara

    manajemen perwakilan pegawai atau pegawai secara keseluruhan termasuk serikat pekerja, pelanggan, dan pemasok. Dalam melakukan tugas, pegawai juga memerlukan dukungan dari bagian lain. Pegawai yang bekerja di bidang perencanaan memerlukan data dari bidang operasional, begitu juga sebaliknya.

    b) Pemberdayaan (empowerment) seluruh pegawai perusahaan atau organisasi.

  • Pengaruh Ruang Terbuka Terhadap Kinerja Pegawai (Dedi Hantono)

    3

    Untuk itu seluruh pegawai perlu dilibatkan dan berperan aktif dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

    c) Perbaikan kinerja yang terintegrasi (integrated performance improvement).

    d) Tim yang mandiri (independent). Tim yang mandiri memegang peranan penting bagi kesuksesan seluruh rancangan indikator kinerja.

    LANDASAN TEORI Landasan teori pada penelitian ini didasarkan kepada grand theory yang mengacu kepada peran dan fungsi ruang terbuka yang dikemukakan oleh Rustam Hakim, yaitu fungsi sosial dan ekologis. Namun dalam kaitannya dengan kinerja pegawai maka fungsi sosial yang menjadi teori utamanya sedangkan fungsi ekologis sebagai teori pendukung. Sedangkan sebagai indikator kinerja pegawai digunakan teori yang dikemukakan oleh Dermawan Wibisono (2011) berupa 4 aspek dalam pengukuran kinerja pegawai, berupa: kemitraan (partnership), pemberdayaan (empowerment), perbaikan kinerja yang terintegrasi (integrated performance improvement), dan tim mandiri (independent). METODE PENELITIAN Pentingnya metode penelitian bagi sebuah penelitian berdampak pada keberhasilan suatu penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah post positivistik rasionalistik yang didasarkan pada paradigma kuantitatif (deduktif) dengan tujuan untuk pembuktian teori. Dalam penelitian ini diungkapkan hipotesis yang akan diuji kebenarannya dan dilakukan pemaknaan berdasarkan kepada teori yang digunakan.

    TAHAPAN PENELITIAN Untuk melakukan penelitian dengan tepat dan efisien perlu dilakukan perancangan tahapan-tahapan penelitian sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan langkah-langkah yang tepat. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut dapat dilihat dalam penjelasan berikut.

    Tahap Persiapan Tahap persiapan turut menentukan keberhasilan suatu penelitian kare