pengaruh roe, roa, dan npm terhadap harga saham real estate and property

24
PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), RETURN ON ASSETS (ROA), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR REAL ESTATE AND PROPERTY DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 – 2011 Disusun Oleh: FERI CITRA FEBRIYANTO 10210049 FAKULTAS EKONOMI

Upload: ferry-citra-febriyanto

Post on 29-Nov-2015

702 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

real estate and property 2008-2012

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), RETURN ON ASSETS (ROA), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM)

TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTORREAL ESTATE AND PROPERTY DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2008 – 2011

Disusun Oleh:

FERI CITRA FEBRIYANTO

10210049

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS JANABADRA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

1. Judul:

“PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), RETURN ON ASSETS (ROA), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR REAL ESTATE AND PROPERTY DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 – 2011.”

2. Latar Belakang MasalahDalam pandangan umum, pasar modal dapat dikatakan sebagai sarana

efektif yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka menghimpun dana dari

masyarakat yang kemudian disalurkan ke sektor – sektor produktif. Dengan

demikian pasar modal dapat menimbulkan multiplier efek yang luas terutama

kepada lembaga – lembaga yang terkait (Indrio Gito Sudarmo dan Basri,

1992:247).

Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara

karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan

fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar

modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua

kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak

yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka perusahaan

publik dapat memperoleh dana segar masyarakat melalui penjualan efek saham

melalui prosedur IPO atau efek utang (obligasi).

Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal

memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi

pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Jadi

Page 3: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

diharapkan dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian menjadi

meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi

perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan

pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat yang lebih luas. Oleh

karena itu, perkembangan ekonomi serta kemakmuran suatu negara berkaitan

dengan kondisi pasar modal, semakin baik perkembangan ekonomi suatu

negara maka akan berdampak positif pula pada perkembangan pasar modal.

Sebaliknya semakin memburuk perkembangan ekonomi, maka akan

berdampak negatif pada kondisi pasar modal.

Harga saham sebagai indikator nilai perusahaan berperan dalam rangka

menggambarkan keadaan perusahaan, Beaver (1989) mengemukakan bahwa

harga saham menjadi sangat penting bagi para investor karena mempunyai

konsekuensi ekonomi. Perubahan harga saham akan mengubah volume

perdagangan serta nilai pasar yang pada akhirnya mengubah kesejahteraan para

investor.

Menurut Weston dan Bringham (1993:26-27) faktor yang dapat

mepengaruhi pergerakan harga saham adalah proyeksi laba per lembar saham

saat diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi utang

perusahaan terhadap ekuitas, serta kebijakan pembagian deviden. Faktor

lainnya yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham adalah kendala

eksternal seperti kegiatan perekonomian pada umumnya, pajak dan keadaan

bursa saham. Faktor – faktor lain yaitu kondisi internal perusahaan, kendala –

kendala eksternal serta kekuatan penawaran dan permintaan saham di pasar

Page 4: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

juga dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham. Variasi harga saham

ditentukan oleh banyak faktor termasuk faktor diatas, dalam penelitian

Murtiningsih (2011:14) Retrurn On Equity (ROE) dan Retrun On Asset (ROA)

secara parsial berpengaruh dengan arah hubungan yang positif teteapi tidak

signifikan terhadap harga saham, sedangkan Net Profit Margin (NPM)

diperoleh hasil bahwa variabel ini secara parsial berpengaruh dengan arah

hubungan yang positif dan signifikan terhadap harga saham. Dalam penelitian

yang dilaukan oleh Rinati (2009:10) hasil penelitian menunjukan bahwa Net

Profit Margin (NPM), Retrun On Asset (ROA), dan Retrurn On Equity (ROE)

secara serempak (bersama-sama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

harga saham. Pada uji regresi parsial atau masing-masing, hanya variabel

Retrun On Asset (ROA) yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

harga saham. Penelitian Amaliah (2012:10) hasil penelitian menunjukan bahwa

Net Profit Margin (NPM), Retrurn On Equity (ROE), dan Retrun On Asset

(ROA) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan secara

parsial tidak berpengaruh positif terhadap harga saham dan dalam uji

signifikansi menunjukan bahwa ketiga variabel tersebut tidak signifikan

terhadap harga saham.

Berdasarkan hasil-hasil yang selama ini dilakukan penelitian-penelitian

terdahulu tentang ke tiga variabel tersebut yang hasilnya sering mengalami

kontradiktif satu dengan lainnya. Penelitian ini menguji kembali faktor-faktor

yang mempengaruhi harga saham perusahaan Real Estate and Property di pasar

modal, diantaranya Retrurn On Equity (ROE), Retrun On Asset (ROA), dan

Page 5: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham. Berangkat dari hasil

penelitian terdahulu ditemukan adanya kontroversi tentang pengaruh ROE,

ROA, dan NPM terhadap Harga Saham. Adapun masalah penelitian dalam

studi ini adalah bagaimana sesungguhnya pengaruh ROE, ROA, dan NPM

terhadap Harga Saham. Oleh karena itu penelitian ini mencoba menguji

kembali pengaruh ROE, ROA, dan NPM terhadap Harga Saham.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti

mengambil judul “PENGARUH RETRUN ON EQUITY (ROE), RETRUN

ON ASSETS (ROA), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP

HARGA SAHAM PADA SEKTOR REAL ESTATE AND PROPERTY

DI BURSA EFEK INDONESIA”.

3. Perumusan Permasalahan

Dari uraian latar belakang di atas maka penulis membuat rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah Retrun On Equity (ROE), Retrun On Asset (ROA), dan Net Profit

Margin (NPM) secara bersama – sama mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap harga saham pada sektor perusahaan real estate and

property di Bursa Efek Indonesia?

2. Di antara faktor – faktor tersebut di atas, faktor manakah yang

mempunyai pengaruh paling dominan terhadap harga saham pada sektor

perusahaan real estate and property di Bursa Efek Indonesia?

a. Batasan Masalah

Page 6: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

Agar penulisan ini tidak terlalu jauh dan menyimpang dari tujuan yang ingin

dicapai dan untuk memfokuskan pada masalah yang diteliti, maka penulis

memberikan batasan masalah sebagai berikut:

1. Topik penelitian

Penelitian ini mengambil topik faktor – faktor yang mempengaruhi harga

saham pada sektor real estste and property di Bursa Efek Indonesia.

2. Variabel Penelitian

Karena banyak faktor yang mempengaruhi harga saham maka peneliti

mengambil variabel bebas yaitu Retrun On Equity (ROE), Retrun On

Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM) serta variabel terikat yaitu

Harga Saham.

3. Periode Penelitian

Penelitian ini dilalukan dalam jangka waktu 4 (empat) tahun sejak tahun

2008-2011 pada sektor real estate and property di Bursa Efek Indonesia.

4. Perusahaan yang diteliti sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan –

perusahaan real estate and property yang memiliki data keuangan yang

lengkap di BEI.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah Retrun On Equity (ROE), Retrun On Asset

(ROA), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap harga saham

baik secara simultan (bersama-sama) atau secara parsial pada perusahaan

real estate and property di Bursa Efek Indonesia.

Page 7: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

2. Untuk mengetahui faktor manakah yang mempunyai pengaruh paling

dominan terhadap harga saham pada perusahaan real estate and property di

Bursa Efek Indonesia.

5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan keilmuan dalam bidang

manajemen keuangan, khususnya tentang pengaruh kelima faktor terhadap

harga saham perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini memberi manfaat bagi perusahaan yang diteliti sebagai

masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan.

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam pengembangan

ilmu manajemena khususnya manajemen keuangan, dan dapat dijadikan

sebagai bahan acuan penalitian selanjutnya.

6. Tinjauan Pustaka

A. Harga Saham

Harga saham adalah suatu saham yang mempunyai nilai untuk

diperjualbelikan di Bursa Efek yang diukur dengan nilai mata uang

demana harga saham tersebut akan ditrntukan antara demand dan supply.

Harga pasar saham adalah nilai saham yang terjadi akibat di

Page 8: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

perjualbelikannya saham tersebut oleh emiten (issuing firm) dan penjamin

emisi (underwriter). Jadi harga jual merupakan harga jual merupakan

kesepakatan kedua belah pihak (harga yang terbentuk merupakan

negotiated price). Selain metode tersebut, terdapat cara lain untuk

menentukan harga jual saham dipasar perdana, yaitu competitive bidding.

Dimana penerbit saham akan memilih underwriter yang manawarkan

harga tertinggi atau membebankan biaya terendah, cateris paribus (Roos

dan Westerfield, 1990:44).

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi harga saham baik itu

bersifat fundamental maupun teknikal. Namun demikian secara sederhana

variabilitas harga saham bergantung pada bagaimana earning dan dividend

yang terjadi pada suatu perusahaan (fuller & Farrel; 1987:205). Sgaris

besarnya, faktor-faktornya yang mempengaruhi harga saham adalah

sebagai berikut (Ali Arifin, 2007:115):

a. Penawaran dan Permintaan

Harga saham ditentukan oleh kekuatan pasar, dalam arti

tergantung pada permintaan dan penawaran (saham mengalami

likuid). Jumlah permintaan dan penawaran akan mencerminkan

kekuatan pasar. Jika penawaran lebih besar dari pada permintaan,

pada umumnya kurs harga akan turun. Sebaliknya, jika penawaran

lebih kecil dari pada permintaan, pada umumnya akan naik. Kekuatan

pasar dapat juga dilihat dari data mengenai sisa beli atau jual. Bagi

investor yang memerlukan investasi jangka panjang maupun jangka

Page 9: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

pendek, perlu memperhatikan apakah sekuritas tersebut diminati atau

tidak diminati (Weston, J. Fred, 1992:77).

b. Efisiensi Pasar Modal

Efisiensi pasar modal merupakan pasar modal yang harga

sekuritas-sekuritasnya mencerminkan semua informasi yang relevan.

Efisiensi pasar pada dasarnya meliputi efisiensi internal dan efisiensi

eksternal. Efisiensi internal dapat mempengaruhi harga saham, apabila

biaya transaksi dalam perdagangan sekuritas semakin rendah jika

efisiensi dikaitkan dengan besarnya biaya untuk melakukan

pembelian/penjualan sekuritas. Kemudian efisiensi eksternal dapat

mempengaruhi harga, ditentukan oleh kecepatan penyesuaian harga

sekuritas di pasar modal terhadap informasi baru. Informasi yang ada

kemudian diserap oleh investor untuk digunakan dalam menghasilkan

keputusan. Keputusan investasi untuk membeli/menjual berdasarkan

informasi akan mempengaruhi harga sekuritas (Suad Husnan, 2001:

264). Fama Eugene (1965: 70) menerangkan bahwa efisiensi pasar

berdasarkan jenis informasi yang terkandung didalamnya terbagi ke

dalam tiga bentuk atau tingkatan yaitu:

(Sumber: The behaviour of stock market)

1. Efisiensi Pasar Lemah

2. Efisiensi Pasar Setengah Kuat

3. Efisiensi Pasar Yang Kuat

Page 10: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

Weston dan Copeland (1992: 183) mengatakan bahwa secara

teori (proyeksi) harga saham juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan

tanpa risiko, premi risiko pasar, indeks dari risiko saham, dan tingkat

pertumbuhan yang diharapkan.

B. ROE (Retrun On Equity)

Menurut Yuliastuti (2009:48) ROE merupakan salah satu rasio

profitabilitas yang menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan

dalam meninghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham. Rasio

ROE dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ekuitas

perusahaan. ROE secara eksplisit menghitung kemampuan perusahaan

menghasilkan suatu laba bagi pemegang saham biasa, setelah perhitungan

laba 9biaya hutang) dan deviden saham preferen (biaya saham preferen).

ROE penting bagi investor, sebab ROE merupakan suatu indikator

penting untuk menilai prospek perusahaan yaitu melihat sejauh mana

pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Dengan demikian, investor akan

mengetahui sejauh mana investasi yang akan dilakukan suatu perusahaan

yang mampu menghasilkan laba yang tinggi, hal ini akan berpengaruh

terhadap harga saham. Rumus ROE adalah sebagai berikut:

RetrunOn Equity (ROE)=Laba Setelah PajakTotal Modal

x100 %

C. ROA (Retrun On Assets)

ROA (Retrun On Assets) menurut Lestari dan Sugiharto

(2007:196) dalam Rinati (2008:06) ROA adalah rasio yang digunakan

untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan

Page 11: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

aktiva. Dengan kata lain, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik

produktivitas assets dalam memperoleh keuntungan bersih. Hal ini

selanjutnya akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor.

Peningkatan daya tarik perusahaan tersebut makin diminati oleh investor,

karena tingkat pengembalian akan semakin besar. Hal ini juga akan

berdampak bahwa harga saham dari perusahaan tersebut di pasar modal

juga akan semakin tinggi ROA akan berpengaruh terhadap harga saham

perusahaan. Menurut Lestari dan Suihart (2007:196) dalam Rinati

(2008:6) angka ROA dapat diketahui baik apabila lebih besar 2%. Rumus

ROA adalah sebagai berikut:

RetrunOn Assets(ROA )= Laba Setelah PajakTotal Assets

x 100 %

D. NPM (Net Profit Margin)

Rasio ini tergolong dalam rasio profitabiltas. Dimana rasio tersebut

adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya

dengan penjualan, total aktiva maupun modal saham. Dengan demikian

net profit margin adalah mengukur prosentase setiap nilai penjualan yang

tersisa dikurangkan dengan seluruh pengeluaran termasuk pajak (Sartono,

2001:122), atau dengan kata lain rasio laba setelah pajak dengan

pendapatan oprasional yang digunakan untuk mengetahui kemampuan

perusahaan menghasilkan laba pada tingkat tertentu. Semakin tinggi

margin laba bersih semakin baik bagi erusahaan. Secara matematis untuk

menghitung net profit margin adalah: (Sartono, 2001:122)

Page 12: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

Net Profit Margin= Laba Setelah PajakPenjualan

x 100 %

B. Hipotesis

Berdasarkan permasalahan diatas serta penelitian terdahulu, maka rumusan

hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha1: ROE berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Real Estate and

property di Bursa Efek Indonesia.

Ha2: ROA berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Real Estate and

property di Bursa Efek Indonesia.

Ha3: NPM berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Real Estate and

property di Bursa Efek Indonesia.

C. Metode Penelitian

a. Variabel Penelitian

Dependent variable (Y) pada penelitian ini yaitu variabel yang

dapat dipengaruhi oleh variabel X (ROE,ROA, dan NPM). Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah harga saham pada perusahaan Real Estate and

Property.

Independent variable (X) pada penelitian ini yaitu variabel yang

dapat mempengaruhi variabel Y (harga saham). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah Retrun On Equity (ROE), Retrun On Asset (ROA),

dan Net Profit Margin (NPM).

b. Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan atau

individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto dan Subagyo,

Page 13: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

1996:107). Dalam penekanan ini populasinya adalah 48 perusahaan real

estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pengumpulan sampel dalam metode ini adalah menggunakan

teknik sampel purposif (Purposif Sampling) yaitu cara penentuan sampel

dengan kriteria-kriteria yang ditentukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan adalah:

1. Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008

sampai tahun 2011.

2. Perusahaan tersebut memiliki atau menyampaikan laporan keuangan

secara periodik dari tahun 2008 sampai tahun 2011.

c. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data didapat dari penelitian kepustakaan dengan

menggunakan literatur, teori-teori dan karya ilmiah yang berhubungan

dengan pasar modal khususnya tentang bursa efek dan perubahan harga

saham. Data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) selama periode tahun 2008-2011 yang berada di

Fakultas Ekonomi Universitas janabadra.

d. Metode Analisis Data

1. Metode Persamaan Regresi

Dimana :

Y = Harga Saham

Y = α + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e

Page 14: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

α = Konstanta

b = Koefisien Regresi

e = Error

X1 = Retrun On Equity (ROE)

X2 = Retrun On Asset (ROA)

X3 = Net Profit Margin (NPM)

Uji hipotesis menggunakan taraf signifikansi 5%

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Autokorelasi

Jika nilai Durbin-Watson mendekati angka 2, maka tidak

terjadi autokorelasi.

b. Uji Multikolinearitas

Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF ( Variance Inflation

Factor ) < 10, maka dapat diartikan tidak terjadi

multikolinearitas.

Jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF ( Variance Inflation

Factor ) > 10, maka dapat diartikan bahwa terjadi

multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Jika probabilitas > 0.05, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

Jika probabilitas < 0.05, maka terjadi heterokedastisitas.

d. Uji Regresi serentak (Uji F)

Page 15: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

Jika probabilitas > 0.05, maka variabel independent tidak

mempengaruhi variabel dependent secara bersama-sama.

Jika probabilitas < 0.05, maka variabel independent

mempengaruhi variabel dependent secara bersama-sama.

e. Uji Regresi Parsial (Uji t)

Jika probabilitas > 0.05, maka hipotesis ditrima.

Jika probabilitas < 0.05, maka hipotesis ditolak.

D. Daftar Pustaka

Gito Sudarmo, Indrio dan Basri. 1992. Manajemen Keuangan. Yogyakarta:

BPFE.

Mulyana, Deden (2011). Analisis likuiditas Saham serta Pengaruhnya

terhadap Harga Saham Perusahaan yang Berada Pada Indeks LQ45

di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Magister Manajemen, Vol. 4 No.1, hal:

77-96.

Murwaningsari, Etty (2008). Pengaruh Volume Perdagangan Saham, Deposito,

dan Kurs terhadap IHSG beserta Prediksi IHSG (model Garch dan

ARIMA). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 23 No.2, hal: 178-

195.

Nirohito, Vernande (2009). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Resiko

Sistematik terhadap Harga Saham pada industri Property dan Real

Estate di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Universitas Gunadarma.

Nobert, Hans. (2006). Analisis Pengaruh Tingkat Bunga, Earning Per Share,

Dividend Pay Out Ratio, Retrun On Assets terhadap Tingkat harga

Page 16: PENGARUH ROE, ROA, DAN NPM TERHADAP HARGA SAHAM REAL ESTATE AND PROPERTY

Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Skripsi UJB.

(tidak dipublikasikan).

Pusparani, Sarah. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

pada Industri Telekominikasi dan Transportasi di Bursa Efek

Jakarta. Skripsi UJB. (tidak dipublikasikan).

Rinati, Ina. 2008. Pengaruh Net Profit Margin, Retrun On Assets (ROA) dan

Retrun Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang

Tercantum Indeks LQ45. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Univeritas

Gunadarma.

Yuliastuti, Ratna. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

Pada Sektor Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Skripsi

UJB. (tidak dipublikasikan).