pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan oral ...digital.library.ump.ac.id/674/2/r2_13....

14
ISBN : 978-602-6697-47-9 457 Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan Pertanian Terpadu dan Berkeadilan R. Budiono dan E. Sudarwati BPTP Jawa Timur, Jln Raya Karangploso Km 4 Malang 65101, Jawa Timur, Indonesia e-mail: [email protected] ABSTRACT pplication of liquid organic fertilizer through leaves can increase the efficiency of nutrients present in the soil. Liquid organic fertilizer applied through the leaves can increase plant growth because it can stimulate the emergence of leaf or flower buds more quickly. The purpose of this study was to determine the effectiveness of liquid organic fertilizer on the growth and yield of sweet corn. The research was carried out in the Mojosari-Mojokerto Experimental Garden (KP), altitude ± 28 meters above sea level (asl), Regosol soil type. Organic, N and K contents are low, P content is high and pH 6.5. The study was conducted in April - August 2018. The materials used in the study were organic fertilizer (Petroganik), Urea fertilizer, Phonska, liquid organic fertilizer (POC) tested, Talenta varieties of sweet corn seeds, husk ash, and pesticides. The treatment consisted of 8 levels of fertilization, namely one control, one treatment recommendation for fertilization and six levels of organic fertilizer tested. The results showed that the tested POC combined with inorganic fertilizers, affected the growth and yield of sweet corn. The POC dose of 20 cc / liter of water + NPK 300 kg ha-1 + Urea 300 kg ha-1 showed the best response with a relative agronomic feasibility (RAE) of 119.7% and economic feasibility with an R / C ratio of 2, 9. Keywords: liquid organic fertilizer, sweet corn ABSTRAK plikasi pupuk organik cair melalui daun dapat meningkatkan efisiensi unsur hara yang ada di dalam tanah. Pupuk organik cair yang diaplikasikan melalui daun dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman karena mampu merangsang munculnya tunas daun atau bunga lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan (KP) Mojosari-Mojokerto, ketinggian tempat ± 28 meter di atas permukaan laut (dpl), jenis tanah Regosol. Kandungan bahan Organik, N, dan K rendah, kandungan P tersedia tinggi dan pH 6,5. Penelitian dilakukan pada bulan April - Agustus 2018. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah pupuk organik (Petroganik), pupuk Urea, Phonska, pupuk organik cair (POC) yang diuji, benih jagung manis varietas Talenta, abu sekam, dan Pestisida. Perlakuan terdiri dari 8 tingkat pemupukan, yakni satu kontrol, satu perlakuan rekomendasi pemupukan dan enam level pupuk organik yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC yang diuji dikombinasikan dengan pupuk an-organik, A A Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata L.) ORAL

Upload: others

Post on 17-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-6697-47-9

457

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

R. Budiono dan E. Sudarwati

BPTP Jawa Timur, Jln Raya Karangploso Km 4 Malang 65101, Jawa Timur, Indonesia

e-mail: [email protected]

ABSTRACT

pplication of liquid organic fertilizer through leaves can increase the efficiency

of nutrients present in the soil. Liquid organic fertilizer applied through the

leaves can increase plant growth because it can stimulate the emergence of leaf

or flower buds more quickly. The purpose of this study was to determine the

effectiveness of liquid organic fertilizer on the growth and yield of sweet corn. The

research was carried out in the Mojosari-Mojokerto Experimental Garden (KP),

altitude ± 28 meters above sea level (asl), Regosol soil type. Organic, N and K contents

are low, P content is high and pH 6.5. The study was conducted in April - August 2018.

The materials used in the study were organic fertilizer (Petroganik), Urea fertilizer,

Phonska, liquid organic fertilizer (POC) tested, Talenta varieties of sweet corn seeds,

husk ash, and pesticides. The treatment consisted of 8 levels of fertilization, namely one

control, one treatment recommendation for fertilization and six levels of organic

fertilizer tested. The results showed that the tested POC combined with inorganic

fertilizers, affected the growth and yield of sweet corn. The POC dose of 20 cc / liter of

water + NPK 300 kg ha-1 + Urea 300 kg ha-1 showed the best response with a relative

agronomic feasibility (RAE) of 119.7% and economic feasibility with an R / C ratio of 2,

9.

Keywords: liquid organic fertilizer, sweet corn

ABSTRAK

plikasi pupuk organik cair melalui daun dapat meningkatkan efisiensi unsur

hara yang ada di dalam tanah. Pupuk organik cair yang diaplikasikan melalui

daun dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman karena mampu merangsang

munculnya tunas daun atau bunga lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui tingkat efektivitas pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil

jagung manis. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan (KP) Mojosari-Mojokerto,

ketinggian tempat ± 28 meter di atas permukaan laut (dpl), jenis tanah Regosol.

Kandungan bahan Organik, N, dan K rendah, kandungan P tersedia tinggi dan pH 6,5.

Penelitian dilakukan pada bulan April - Agustus 2018. Bahan yang digunakan dalam

penelitian adalah pupuk organik (Petroganik), pupuk Urea, Phonska, pupuk organik

cair (POC) yang diuji, benih jagung manis varietas Talenta, abu sekam, dan Pestisida.

Perlakuan terdiri dari 8 tingkat pemupukan, yakni satu kontrol, satu perlakuan

rekomendasi pemupukan dan enam level pupuk organik yang diuji. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa POC yang diuji dikombinasikan dengan pupuk an-organik,

A

A

Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan

Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata L.)

ORAL

Page 2: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

458

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Takaran POC 20 cc/liter

air + NPK 300 kg ha-1 + Urea 300 kg ha-1 menunjukkan respon yang terbaik dengan

tingkat kalayakan agronomi relatif (RAE) sebesar 119,7 % dan kelayakan ekonomi

dengan nilai R/C rasio sebesar 2,9.

Kata kunci: pupuk organik cair, jagung manis

PENDAHULUAN

Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas jagung manis adalah teknik

budi daya yang masih konvensional dan kurangnya ketersediaan unsur hara dalam

tanah. Tanah dapat menyediakan hara yang cukup bagi tanaman dengan penambahan

pupuk organik (Pangaribuan HD dkk. 2017). Pupuk organik adalah pupuk yang berasal

dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik

lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dapat diperkaya

dengan bahan mineral dan/atau mikroba, yang bermanfaat untuk meningkatkan

kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan

biologi tanah (Permentan No. 70, 2011) .

Pupuk organik cair merupakan salah satu jenis pupuk yang dapat digunakan

untuk meningkatkan produksi, karena mengandung unsur hara makro dan mikro

sebagai hasil senyawa organik bahan alami tumbuhan yang mengandung sel-sel hidup

aktif dan aman terhadap lingkungan. Menurut Damanik dkk. (2011) pupuk organik

cair mampu memberi nilai tambah bagi tanaman pada saat pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, selain itu pupuk ini juga bermanfaat dalam memperbaiki tanah

dan mengandung mikroorganisme yang dapat mengurangi serangan penyakit.

Aplikasi pupuk organik cair melalui daun dapat meningkatkan efisiensi unsur

hara yang ada di dalam tanah. Pupuk organik cair yang diaplikasikan melalui daun

dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman karena mampu merangsang munculnya

tunas daun atau bunga lebih cepat. Kebutuhan dalam penggunaan pupuk cair lewat

daun dipengaruhi oleh komposisi formulanya sehingga setiap jenis pupuk organik cair

akan berbeda pada penerapan dosisnya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas salah satu

pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis.

Page 3: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

459

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan (KP) Mojosari-Mojokerto, ketinggian

tempat ± 28 meter di atas permukaan laut (dpl), jenis tanah Regosol. Kandungan bahan

Organik, N, dan K rendah, sedangkan kandungan P tersedia tinggi dan pH netral (Tabel

1). Penelitian dilakukan pada bulan April - Agustus 2018.

Tabel 1. Hasil analisis tanah lokasi penelitian, Kebun Percobaan Mojosari

No. Macam Analisis Nilai Harkat

1. pH H2O 6,5 Netral

2. pH KCl 5,8

3. Bahan – Organik (%) 2,13 Rendah

4. N – Total (%) 0,13 Rendah

5. P – tersedia (ppm) 18,0 Tinggi

6. K – dapat ditukar (me/100 g) 0,29 Rendah

7. Ca – dapat ditukar (me/100 g) 13,58 Tinggi

8. Mg – dapat ditukar (me/100 g) 0,53 Rendah

9. Na – dapat ditukar (me/100 g) 0,37 Rendah

10. KTK (me/100 g) 21,34 Sedang

Sumber : Lab. Tanah BPTP Jawa Timur.

B. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah pupuk organik (Petroganik),

pupuk Urea, Phonska, POC yang diuji (Tabel 2), benih jagung manis varietas Talenta,

abu sekam, dan pestisida. Peralatan yang digunakan adalah hand traktor, cangkul,

tugal, hand sprayer, mistar, alat tulis, jangka sorong, dan timbangan.

C. Rancangan Penelitian

Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok 8 perlakuan dan 4 ulangan.

Perlakuan terdiri dari dosis POC yaitu : 5 cc/lt air, 10 cc/lt air; dan 20 cc/lt air dan 30

cc/lt air ditambah satu perlakuan kontrol (tanpa pupuk) dan satu perlakuan pembanding

menggunakan pupuk rekomendasi. Perlakuan pupuk organik cair dilakukan pada 15, 25,

35, 45 dan 55 hari setelah tanam (hst). Aplikasi POC dilakukan dengan cara

disemprotkan pada daun jagung manis menggunakan volume semprot 500 liter per

hektar. Luasan petak tiap perlakuan adalah 5 m x 8 m.

D. Tahapan Pelaksanaan Lapangan

Lahan diolah dua kali kemudian dibuat petak perlakuan sebanyak delapan petak

dan diulang empat kali sehingga jumlah petakan adalah 32 petak. Ukuran petak

perlakuan adalah 5 m x 8 m dan jarak antar petak adalah 50 cm.

Page 4: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

460

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

Tabel 2. Kombinasi perlakuan pupuk pelengkap cair (POC) Alfa Green pada tanaman

jagung manis.

Kode Perlakuan Dosis pupuk (kg/ha)

Dosis Alfa Green

cc/liter air

NPK Urea

A.Kontrol - - -

B. Pembanding 300 300 -

C. 300 300 5

D. 300 300 10

E. 300 300 20

F. 300 300 30

G. 200 200 30

H. 100 100 30

Pupuk organik petroganik satu ton/ha diaplikasikan pada seluruh petakan

sebagai pupuk dasar. Pupuk organik cair diaplikasikan dengan cara disemprot pada daun

dengan menggunakan konsentrasi sesuai perlakuan. Aplikasi pupuk organik cair

dilakukan pada 15, 25, 35, 45 dan 55 hst. Volume semprot sesuai dengan yang

direkomendasikan adalah 500 lt/ha.

Penanaman benih dilakukan dengan cara ditugal dengan satu benih jagung manis

pada setiap lubang tanam, selanjutnya lubang tanam ditutup menggunakan abu sekam.

Jarak tanam yang diterapkan adalah 70 cm x 20 cm.

Pupuk anorganik diaplikasikan dengan cara ditugal dengan jarak 15 cm dari

lubang tanam. Dosis pemberian pupuk sesuai perlakuan. Pupuk dasar berupa NPK

diberikan umur 7 hst. Aplikasi pupuk Urea diberi pada 30 hst. Selama penelitian

terbebas dari hama dan penyakit dan pengendalian gulma dilakukan dengan cara

mekanis.

Pengamatan terhadap pertumbuhan vegetatif jagung manis meliputi tinggi

tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang daun dan lebar daun dilakukan pada

lima tanaman contoh yang sudah ditentukan, dan pengamatan komponen hasil yang

terdiri dari jumlah tongkol per tanaman, diameter tongkol, bobot tongkol per tanaman,

hasil tongkol per plot dan estimasi hasil tongkol per hektar dilakukan pada 70 hst.

E. Analisis Data

Data dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam dan Uji Duncan

Multiple Range test (DMRT) pada taraf 5%. Dilanjutkan dengan analisis tingkat

kelayakan / efektivitas agronomi (RAE) dengan rumus :

RAE = hasil Perlakuan ke n - hasil kontrol X 100%

Page 5: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

461

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

hasil pembanding - hasil kontrol

dan analisis sederhana tingkat kelayakan ekonomi usahatani jagung manis (R/C rasio)

dengan cara membandingkan hasil yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengaruh aplikasi POC terhadap tinggi tanaman jagung manis

Semua perlakuan pupuk memberikan respon positif terhadap tinggi tanaman

kecuali perlakuan kontrol. Tinggi tanaman umur 3, 5, dan 7 minggu setelah tanam (mst)

lebih tinggi dibandingkan kontrol (Tabel 3). Rata-rata tertinggi pada umur 3 mst

ditunjukkan pada perlakuan NPK 200 kg/ha + Urea 200 kg/ha dan POC 30 cc/lt air

(perlakuan G), yaitu sebesar 96,22 cm, sedangkan pada umur 5 mst rata-rata tertinggi

ditunjukkan oleh perlakuan pupuk NPK 300 kg/ha + Urea 300 kg/ha dan POC 20 cc/lt

air (perlakuan E), yaitu sebesar 132,39 Cm. Pengurangan dosis pupuk rekomendasi 1/3

sampai 2/3 yang dikombinasikan dengan penambahan POC sampai 30 cc/lt tidak

berbeda atau sebanding dengan hasil tinggi tanaman pada perlakuan pembanding. Dari

uraian di atas menunjukkan bahwa POC memberikan respon positif terhadap tinggi

tanaman jagung manis.

Tabel 3. Pengaruh aplikasi POC terhadap tinggi tanaman jagung manis.

No. Perlakuan Tinggi tanaman (cm)

3 mst 5 mst 7 mst

A. Kontrol (Tanpa pupuk) 73,78 d 95,50 d 133,67 c

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha =

pembanding

82,00 c 118,61 bc 160,00 ab

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC

5 cc/lt

89,50 ab 124,94 ab 159,28 ab

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC

10 cc/lt

85,50 bc 115,08 c 156,50 b

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC

20 cc/lt

89,55 ab 132,39 a 162,39 ab

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC

30 cc/lt

92,22 ab 124,50 ab 164,34 ab

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC

30 cc/lt

96,22 a 128,39 a 168,72 a

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC

30 cc/lt

91,78 ab 128,33 a 165,61 ab

Rerata 87,57 120,97 158,81

Uji F ** ** **

KK (%) 4,88 3,85 4,35

BNT 5% 7,49 8,16 12,11

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada satu kolom tidak berbeda nyata

berdasarkan uji BNT 5%.

Page 6: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

462

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

B. Pengaruh aplikasi POC terhadap diameter batang jagung manis

Pada parameter diameter batang, aplikasi POC 5 sampai 30 cc/liter air

menunjukkan perbedaan nyata dibandingkan kontrol pada umur 3, 5, dan 7 mst, akan

tetapi aplikasi POC tidak berbeda dengan pembanding pada semua umur pengamatan

dan semua level/dosis POC yang diberikan. Rata-rata diameter batang pembanding

umur 3, 5, dan 7 mst berturut-turut adalah 19,60 mm; 21,69 mm dan 23,57 mm.

Sedangkan besaran diameter batang pada perlakuan POC umur 3 mst berkisar antara

19,32 – 21,92 mm, umur 5 mst berkisar antara 20,48-23,58 mm dan pada umur 7 mst

diameter batang tanaman jagung manis berkisar antara 23,67-25,30 mm. Hal ini

menunjukkan bahwa POC tidak memberikan respon positif terhadap besaran diameter

batang jagung manis (Tabel 4).

Tabel 4. Pengaruh aplikasi POC terhadap diameter batang tanaman jagung manis.

No. Perlakuan Diameter batang (mm)

3 mst 5 mst 7 mst

A. Kontrol (Tanpa pupuk) 15,38 b 16,62 b 19,53 b

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha =

pembanding

19,60 a 21,69 a 23,57 a

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 5

cc/lt

21,19 a 22,93 a 24,23 a

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 10

cc/lt

19,32 a 20,48 a 23,67 a

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 20

cc/lt

21,92 a 23,56 a 25,30 a

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 30

cc/lt

21,14 a 23,18 a 24,57 a

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC 30

cc/lt

21,18 a 22,48 a 23,77 a

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC 30

cc/lt

21,49 a 23,31 a 24,60 a

Rerata 20,15 21,78 23,65

Uji F * ** *

KK (%) 8,91 8,48 9,02

BNT 5% 3,14 3,23 3,74

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada satu kolom tidak berbeda nyata

berdasarkan uji BNT 5%.

C. Pengaruh aplikasi POC terhadap jumlah daun jagung manis

Jumlah daun umur 3 mst antar perlakuan tidak berbeda nyata, namun demikian

seiring dengan pertambahan umur tanaman, jumlah daun pada perlakuan pupuk berbeda

sangat nyata pada umur 5 dan 7 mst (Tabel 5). Pada umur 5 mst, pemberian pupuk POC

5 cc – 30 cc/lt air dan perlakuan pembanding memiliki jumlah daun yang tidak berbeda

Page 7: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

463

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

nyata. Namun jumlah daun pada semua perlakuan tersebut berbeda sangat nyata dengan

kontrol.

Tabel 5. Pengaruh aplikasi POC terhadap jumlah daun tanaman jagung manis.

No. Perlakuan Jumlah Daun

3 mst 5 mst 7 mst

A. Kontrol (Tanpa pupuk) 7,3 b 7,8 b 8,8 c

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha = pembanding 7,7 b 9,4 a 10,0 b

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 5 cc/lt 8,1 ab 9,7 a 10,3 ab

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 10 cc/lt 8,0 ab 9,9 a 10,4 ab

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 20 cc/lt 8,3 ab 9,5 a 10,9 ab

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 30 cc/lt 8,4 ab 9,6 a 11,3 a

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC 30 cc/lt 8,8 a 9,7 a 10,7 ab

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC 30 cc/lt 8,4 ab 9,5 a 11,2 a

Rerata 8,14 9,39 10,46

Uji F ns ** **

KK (%) 7,78 4,22 5,86

BNT 5% 1,11 0,69 1,07

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada satu kolom tidak berbeda nyata

berdasarkan uji BNT 5%.

D. Pengaruh aplikasi POC terhadap panjang daun jagung manis

Perlakuan pupuk POC berpengaruh terhadap panjang daun. Pada umur 3 mst,

panjang daun dipengaruhi sangat nyata dengan aplikasi pupuk yang diberikan. Daun

jagung manis terpanjang diperoleh pada perlakuan pupuk POC 30 cc/lt (panjang daun

66,8 – 69,8 cm), sedangkan panjang daun terpendek terdapat pada perlakuan kontrol

(55,7 cm). Pada umur 5 dan 7 mst, panjang daun pada perlakuan pembanding hingga

pemberian pupuk POC Alfa Green 5 – 30 cc/lt tidak berbeda nyata. Panjang daun pada

semua perlakuan pupuk tersebut hanya berbeda nyata dengan kontrol (Tabel 6).

E. Pengaruh aplikasi POC terhadap lebar daun jagung manis

Lebar daun jagung manis pada umur 3 mst tidak dipengaruhi oleh pupuk yang

diberikan. Pada umur 5 mst, pupuk yang diberikan memberikan pengaruh yang nyata,

namun pemberian pupuk POC dosis 5 – 30 cc/lt tidak berbeda nyata dengan

pembanding. Lebar daun pada pemberian pupuk POC pada semua dosis dan

pembanding berbeda nyata dan lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Pada umur 7

mst, daun terlebar (9,1 cm) diperoleh pada perlakuan G pupuk POC dosis 30 cc/lt air,

namun tidak berbeda nyata dengan dosis 5 cc/lt (perlakuan C). Perlakuan kontrol

memiliki lebar daun paling sempit dengan rata-rata 7,6 cm (Tabel 7).

Page 8: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

464

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

Tabel 6. Pengaruh aplikasi POC terhadap panjang daun jagung manis.

No. Perlakuan Panjang Daun (Cm)

3 mst 5 mst 7 mst

A. Kontrol (Tanpa pupuk) 55,7 d 63,3 b 67,9 b

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha = pembanding 61,1 c 74,0 a 77,0 a

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 5 cc/lt 65,6 abc 76,9 a 79,4 a

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 10

cc/lt

61,3 abc 71,8 a 75,5 a

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 20

cc/lt

66,3 ab 75,6 a 77,8 a

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 30

cc/lt

66,8 a 77,7 a 79,2 a

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC 30

cc/lt

69,8 a 75,0 a 78,0 a

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC 30

cc/lt

66,9 a 75,5 a 76,7 a

Rerata 64,18 73,72 76,44

Uji F ** * *

KK (%) 4,49 5,79 4,56

BNT 5% 5,04 7,48 6,11

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada satu kolom tidak berbeda nyata

berdasarkan uji BNT 5%.

F. Pengaruh Aplikasi POC terhadap komponen dan hasil jagung manis.

Aplikasi pupuk POC berpengaruh nyata pada panjang tongkol dan berpengaruh

sangat nyata pada diameter tongkol. Tongkol terpanjang diperoleh pada perlakuan

pupuk POC Alfa Green 20 cc/lt air dengan rata-rata panjang tongkol adalah 27,5 cm,

namun tidak berbeda nyata dengan dosis POC 30 cc/lt (26,3 cm) dan pembanding (27,3

cm). Tongkol paling pendek terdapat pada perlakuan kontrol, yaitu rata-rata panjang

tongkol adalah 24,7 cm.

Diameter tongkol dipengaruhi sangat nyata oleh perlakuan pupuk yang

diberikan. Diameter tongkol terbesar terdapat pada perlakuan pupuk POC dosis 5 cc/lt

air dengan rata-rata diameter tongkol adalah 49,5 mm, namun tidak berbeda nyata

dengan perlakuan E dan F dengan nilai rata-rata diameter tongkol berturut-turut adalah

48,7 mm dan 48,5 mm (Tabel 8).

Berat tongkol per tanaman banyak dipengaruhi oleh perlakuan pupuk yang

diberikan. Hasil analisis statistik terhadap berat tongkol per tanaman menunjukkan

bahwa perlakuan pemupukan NPK 300 kg/ha +Urea 300 kg/ha + POC 5-10 cc/liter

setara dengan berat tongkol pada perlakuan pembanding (NPK 300 kg/ha +Urea 300

kg/ha).

Page 9: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

465

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

Tabel 7. Pengaruh aplikasi POC terhadap lebar daun jagung manis.

No. Perlakuan Lebar Daun (Cm)

3 mst 5 mst 7 mst

A. Kontrol (Tanpa pupuk) 4,6 c 6,0 b 7,6 d

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha = pembanding 5,4

abc

7,6 a 8,4 bc

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 5 cc/lt 5,5

abc

7,6 a 9,1 a

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 10 cc/lt 5,0 bc 7,3 a 8,3 c

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 20 cc/lt 5,8 ab 8,0 a 8,7 abc

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 30 cc/lt 5,9 ab 7.9 a 8,9 ab

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC 30 cc/lt 6,1 a 8,1 a 9,1 a

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC 30 cc/lt 5,4

abc

8,1 a 9,1 a

Rerata 5,45 7,55 8,65

Uji F ns ** **

KK (%) 9,46 6,97 3,23

BNT 5% 0,90 0,92 0,49

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada satu kolom tidak berbeda nyata

berdasarkan uji BNT 5%.

Rata-rata berat tongkol per tanaman tertinggi pada perlakuan F (NPK 300 kg/ha

+Urea 300 kg/ha + POC 30 cc/liter), tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan E.

Penggunaan 2/3 dosis pupuk pembanding + POC 30 cc/liter (perlakuan G), tidak

berbeda dengan perlakuan E dan F. Selanjutnya penggunaan 1/3 dosis pupuk

pembanding + POC 30 cc/liter (perlakuan H) tidak berbeda atau setara hasilnya dengan

perlakuan B (pembanding). Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi POC dapat

menggurangi penggunaan pupuk an-organik (NPK dan Urea) pada budi daya jagung

manis.

Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara tujuh level

pemupukan dibandingkan kontrol pada hasil jagung (Tabel 9). Hal ini menunjukkan

bahwa budi daya jagung manis di lokasi tersebut membutuhkan pupuk yang cukup

untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis statistik, takaran

POC 5-30 cc/liter air + NPK 300 kg/ha +Urea 300 kg/ha (dosis rekomendasi) tidak

menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap hasil jagung manis. Rata-rata hasil jagung

manis tertinggi pada perlakuan E (NPK 300 kg/ha +Urea 300 kg/ha + POC 20 cc/liter)

yaitu sebesar 16,61 t/ha, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan D, F dan G,

sedangkan hasil paling rendah terdapat pada kontrol (11,08 t/ha).

Page 10: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

466

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

Tabel 8. Pengaruh aplikasi POC terhadap panjang tongkol, diameter tongkol dan berat

tongkol per tanaman jagung manis.

No Perlakuan

Panjang

Tongkol

(Cm)

Diameter

Tongkol

(mm)

Berat

Tongkol/

tan (gr)

A. Kontrol (Tanpa pupuk) 24,7 d 43,1 c 158,7 c

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha = pembanding 27,3 ab 47,3 ab 220,0 b

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 5 cc/lt 25,7 cd 49,5 a 232,0 b

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 10 cc/lt 25,9 bcd 46,9 ab 240,7 ab

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 20 cc/lt 27,5 a 48,7 a 257,3 a

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 30 cc/lt 26,0 bcd 48,5 a 258,3 a

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC 30 cc/lt 25,9 bcd 45,1 bc 258,0 a

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC 30 cc/lt 26,3 abc 48,0 ab 225,3 b

Rerata 26,16 47,14 231,29

Uji F * ** **

KK (%) 3,11 3,66 6,06

BNT 5% 1,42 3,03 24,54

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada satu kolom tidak berbeda nyata

berdasarkan uji BNT 5%.

Hasil percobaan Syofia et al. (2014) menunjukkan bahwa pupuk organik cair

”Santamicro” konsentrasi 3 ml/lt air yang diaplikasikan dengan cara disemprot dapat

memberikan hasil terbaik pada peubah panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol

per tanaman, dan berat tongkol per plot jagung manis varietas Jambore dan Bonanza.

Tabel 9. Pengaruh aplikasi POC terhadap produksi jagung manis.

No. Perlakuan

Hasil tongkol basah

Plot (kg) Estimasi /

hektar (ton)

A. Kontrol (Tanpa pupuk) 6,14 c 4,39 c

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha = pembanding 20,44 ab 14,60 ab

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 5 cc/lt 19,94 ab 14,25 ab

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 10 cc/lt 21,29 ab 15,21 ab

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 20 cc/lt 23,25 a 16,61 a

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 30 cc/lt 21,21 ab 15,15 ab

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC 30 cc/lt 19,49 ab 13,92 ab

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC 30 cc/lt 17,63 b 12,59 b

Rerata 18,67 13,34

Uji F ** **

KK (%) 16,70 16,70

BNT 5% 5,46 3,90

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada satu kolom tidak berbeda nyata

berdasarkan uji BNT 5%.

A. Analisis kelayakan agronomi/ Relative Agronomic Effectiveness (RAE)

Efektivitas agronomi relatif (RAE) merupakan salah satu ukuran efektivitas

suatu pupuk. Pupuk dinyatakan efektif secara agronomi apabila memiliki nilai

Page 11: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-99470-5-2

467

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

efektivitas agronomi relatif > 100%. Dengan nilai efektvitas agronomi relatif > 100 %

berarti pupuk tersebut dapat meningkatkan hasil lebih besar dibandingkan dengan

peningkatan hasil pupuk pembanding terhadap kontrol.

Hasil analisis agronomi menunjukkan bahwa perlakuan POC efektif secara

agronomi pada budi daya jagung manis, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis nilai RAE

nya > 100 %. Perlakuan E (NPK 300 kg/ha + Urea 300 kg/ha + POC 20 cc/lt air)

menunjukkan nilai kelayakan agronomi yang paling tinggi, yaitu dengan nilai RAE

sebesar 119,7 %, artinya kombinasi pupuk NPK 300 kg/ha + Urea 300 kg/ha + POC 20

cc/lt air dapat meningkatkan hasil jagung manis sebesar 1,2 kali lipat dibandingkan

peningkatan yang dihasilkan oleh perlakuan pembanding terhadap perlakuan kontrol

(Tabel 10).

Tabel 10. Analisis Tingkat kelayakan agronomis pada perlakuan POC Alfa Green pada

tanaman jagung manis.

No. Perlakuan RAE (%)

A. Kontrol (Tanpa pupuk) -

B. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha = pembanding -

C. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 5 cc/lt 96,6

D. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 10 cc/lt 106,0

E. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 20 cc/lt 119,7

F. (NPK 300 + Urea 300)kg/ha + POC 30 cc/lt 105,4

G. (NPK 200 + Urea 200)kg/ha + POC 30 cc/lt 88,4

H. (NPK 100 + Urea 100)kg/ha + POC 30 cc/lt 62,4

B. Analisis tingkat kelayakan ekonomi (R/C ratio) perlakuan POC pada jagung

manis.

Dari 8 level pupuk yang diteliti memberikan keuntungan antara 15 juta sampai

32 juta dengan R/C rasio berkisar 1,93-2,90 (Tabel 11). Pengurangan pupuk kimia 1/3

dosis rekomendasi + POC 30 cc/liter air belum mampu memberikan keuntungan yang

sebanding dengan yang dihasilkan oleh pemupukan rekomendasi. Rata-rata keuntungan

tertinggi ditunjukkan pada perlakuan E (POC 20 cc/lt air + NPK 300 kg/ha + Urea 300

kg/ha) yaitu sebesar Rp. 32.620.000,- dengan R/C rasio sebesar 2,9. Hal ini terjadi

peningkatan keuntungan sebesar Rp. 4.780.000,- (17,2 %) dari keuntungan perlakuan B

( pembanding).

Page 12: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-6697-47-9

468

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

Tabel 11. Analisis sederhana tingkat kelayakan ekonomi perlakuan POC pada usahatani jagung manis

URAIAN SATUAN HARGA

SATUAN

A B C D E F G H

VOL JUMLAH VOL. JUMLAH VOL JUMLAH VOL. JUMLAH VOL. JUMLAH VOL. JUMLAH VOL. JUMLAH VOL. JUMLAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Lahan dan Tenaga Kerja (A)

1. Sewa lahan musim

3,500,000 1

3,500,000 1

3,500,000 1

3,500,000 1

3,500,000 1

3,500,000 1

3,500,000 1

3,500,000 1

3,500,000

2. Olah tanah borongan

1,000,000 1

1,000,000 1

1,000,000 1

1,000,000 1

1,000,000 1

1,000,000 1

1,000,000 1

1,000,000 1

1,000,000

3. perbaikan

pematang hok 55,000 24

1,320,000 24

1,320,000 24

1,320,000 24

1,320,000 24

1,320,000 24

1,320,000 24

1,320,000 24

1,320,000

4. tanam HOK 35,000 24

840,000 24

840,000 24

840,000 24

840,000 24

840,000 24

840,000 24

840,000 24

840,000

5. pengairan 300,000 5

1,500,000 5

1,500,000 5

1,500,000 5

1,500,000 5

1,500,000 5

1,500,000 5

1,500,000 5

1,500,000

6. penyiangan

2X HOK

50,000 24

1,200,000 24

1,200,000 24

1,200,000 24

1,200,000 24

1,200,000 24

1,200,000 24

1,200,000 24

1,200,000

7. pemupukan 3

x HOK

55,000 - 8

440,000 8

440,000 8

440,000 8

440,000 8

440,000 8

440,000 8

440,000

8. penyemprotan

2x HOK

50,000 4

200,000 10

500,000 20

1,000,000 20

1,000,000 20

1,000,000 20

1,000,000 20

1,000,000 20

1,000,000

9. panen HOK

35,000 40

1,400,000 40

1,400,000 40

1,400,000 40

1,400,000 40

1,400,000 40

1,400,000 40

1,400,000 40

1,400,000

JUMLAH (A):

10,960,000

11,700,000

12,200,000

12,200,000

12,200,000

12,200,000

12,200,000

12,200,000

Page 13: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-6697-47-9

469

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

Lanjutan Tabel 12

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

BAHAN (B)

1.Benih kg

70,000 25

1,750,000 25

1,750,000 25

1,750,000 25

1,750,000 25

1,750,000 25

1,750,000 25

1,750,000 25

1,750,000

2. Pupuk organik kg

500 1000

500,000 1000

500,000 1000

500,000 1000

500,000 1000

500,000 1000

500,000 1000

500,000 1000

500,000

3. Phonska kg

2,300 - - 300

690,000 300

690,000 300

690,000 300

690,000 300

690,000 200

460,000 100

230,000

4. Urea

1,900 - - 300

570,000 300

570,000 300

570,000 300

570,000 300

570,000 200

380,000 100

190,000

5. POC Alfa

Green

15,000 - - - 12.5

187,500 25

375,000 50

750,000 75

1,125,000 75

1,125,000 75

1,125,000

6.Pestisida botol

150,000 5

750,000 5

750,000 5

750,000 5

750,000 5

750,000 5

750,000 5

750,000 5

750,000

JUMLAH B :

3,000,000

4,260,000

4,447,500

4,635,000

5,010,000

5,385,000

4,965,000

4,545,000

JUMLAH A + B

13,960,000

15,960,000

16,647,500

16,835,000

17,210,000

17,585,000

17,165,000

16,745,000

PENERIMAAN kg

3,000 4390

13,170,000 14600

43,800,000 14250

42,750,000 15210

45,630,000 16610

49,830,000 15150

45,450,000 13420

40,260,000 10760

32,280,000

KEUNTUNGAN

2,210,000

27,840,000

26,102,500

28,795,000

32,620,000

27,865,000

23,095,000

15,535,000

R/C rasio

1.20

2.74

2.57

2.71

2.90

2.58

2.35

1.93

Page 14: Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan ORAL ...digital.library.ump.ac.id/674/2/R2_13. Budiono&Sudarwati_PPOC thd... · ISBN : 978-602-99470-5-2 460 Optimalisasi Sumberdaya

ISBN : 978-602-6697-47-9

470

Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan

Pertanian Terpadu dan Berkeadilan

KESIMPULAN

Pupuk Organik Cair (POC) yang dikombinasikan dengan pupuk an-organik

berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Takaran POC 20 cc/liter air

+ NPK 300 kg/ha + Urea 300 kg/ha menunjukkan respon yang terbaik dengan tingkat

kalayakan agronomi relatif (RAE) sebesar 119,7 % dan kelayakan ekonomi dengan

nilai R/C rasio sebesar 2,9.

DAFTAR PUSTAKA

Darwin H. Pangaribuan, Yohannes Cahya Ginting, Lucky Purwa Saputra,dan Hairani Fitri.

2017. Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik terhadap

Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas PascapanenJagung Manis (Zea mays var.

saccharata Sturt.) J. Hort. Indonesia 8(1): 59-67. April 2017.

Damanik, M.M.B., Bachtiar E.H., Fauzi, Sarifuddin, dan Hamidah H. 2011. Kesuburan

Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan. hal. 262

Dwidjoseputro,D. 1983. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT Gramedia. Jakarta.

Lakitan, B. 2001. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Permentan Nomor 70. 2011. Pupuk Organik, pupuk hayati dan pembenah tanah. Peraturan

Menteri Pertanian NOMOR 70/PERMENTAN/SR.140/10/2011. Tanggal 25

Oktober 2011.

Syofia, I., A. Munar, M. Sofyan. 2014. Pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan

dan hasil dua varietas tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). J.

Agrium. 18(3):208-218.