pengaruh profesionalisme kerja pegawai front line terhadap kualitas pelayanan kepada nasabah di pt...
DESCRIPTION
poppyTRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Persaingan yang ketat dalam industri perbankan menuntut pelaku
bisnis perbankan untuk senantiasa menyesuaikan diri terhadap
berbagai perubahan dan tuntutan konsumen yang semakin
beragam.Kepuasan pelanggan, kualitas layanan, dan loyalitas pelanggan
merupakan tiga elemen kunci yang menentukan kesuksesan
implementasi konsep pemasaran.
Sehubungan dengan itu Bankriaukepri diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabahnya agar dapat
mempertahankan eksistensinya sebagai bank pembangunan daerah
yang memberikan kepuasan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
optimal nasabah.Untuk itu perlu peningkatan kemampuan sumber daya
manusia yang berkualitas dan fasilitas penunjang yang modern yang
mengikuti teknologi perbankan lainnya.
1
Persaingan dunia perbankan dewasa ini, aspek pelayanan nasabah
adalah titik kritis yang harus dikelola dengan baik. Dengan majunya
teknologi, maka keunggulan suatu produk perbankan sangat sulit untuk
terus menerus dipertahankan dari uaya mencontoh, apalagi tidak ada
perlindungan paten pada produk perbankan. Kompetitor tidak terlalu
sulit untuk mengetahui, mencontoh, dan menyusun cara-cara untuk
menyaingi atau meningkatkan keunggulan tersebut. Oleh sebab itu
diperlukan pelayanan yang tepat agar berperan dalam memberikan
nilai lebih terhadap kualitas penerimaan/ persepsi nasabah terhadap
produk perbankan secara keseluruhan.
Kualitas pelayanan merupakan salah satu factor kunci bagi
keberhasilan bank sebagai perusahaan jasa dan tidak dapat dipungkiri
dalam dunia bisnis dewasa ini, karena tidak ada yang lebih penting lagi
bagi sebuah bank kecuali menempatkan masalah kepuasan dan
loyalitas nasabah melalui pelayanan sebagai salah satu komitmen
bisnisnya.
2
Jika pelayanan yang diberikan pada nasabah itu tidak baik dan
tidak memuaskan maka akan berpengaruh negative terhadap kinerja
usaha, jadi pelayanan memiliki andil dan peran terhadap kinerja usaha,
sedangkan untuk menentukan besarnya persentase kontribusi yang
diberikan secara pasti masih memerlukan kajian lebih lanjut atau
bergantung pada kondisi yang mempengaruhinya.
Tabel 1.1 Data Jumlah Nasabah per jenis Tabungan di Bankriaukepri
Pada Kantor Cabang Utama Pekanbaru (orang)
No
Jumlah per
Period
(Tahun)
Nasabah per Jenis Tabungan Jumlah
Nasabah
(orang)
Kenaikan/Penurunan
Giro
(orang)
Deposito
(orang)
Tabungan
(orang)
Nasabah
(orang)
1 2009 4099 578 23849 28526 -
2 2010 4332 632 25058 30032 1506
3 2011 4221 537 27253 32024 1992
Sumber : PT Bankriaukepri Cabang Utama, 2011
3
Dari Table 1 dapat dilihat bahwa jumlah nasabah cenderung naik
setiap periodenya, namun pada tahun 2011 jumlah nasabah Giro dan
Deposito mengalami penurunan. Seiring dengan meningkatnya jumah
nasabah,berkembang pula tuntutan agar kualitas pelayanan yang
diberikan kepada pelanggan lebih baik lagi.
Tabel 1.2 Data Tabungan Nasabah per jenis Tabungan di
Bankriaukepri Pada Kantor Cabang Utama Pekanbaru (Rupiah)
No
Jumlah per
Period
(Tahun)
Nasabah per Jenis Tabungan Jumlah
Nasabah
(Rp)
Kenaikan/Penurunan
Giro
(Rp)
Deposito
(Rp)
Tabungan
(Rp)
Nasabah
(Rp)
1 2009 664.895.217.681 497.710366.050 261.056.116.676 1.423.661.700.407 -
2 2010 1.244.044.058.856 1.146.796.327.900 294.781.046.057 2.685.621.432.813 1506
3 2011 957.655.607.000 1.828.680726.000 283.329.242.000 3.069.665.575.000 1992
Sumber : PT Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru, 2011
Dari Tabel 1 dan Tabel 2 terlihat terjadi peningkatan jumlah
nasabah pada PT Bankriaukepri dari period eke periode (pertahun), hal
ini menunjukkan adanya loyalitas nasabah terhadap PT Bankriaukepri.
4
Loyalitas nasabah dapat muncul dengan meningkatnya kualitas dan
nilai pelayanan, sebagai salah satu perusahaan jasa, PT Bankriaukepri
mengutamakan nasabah sebagai factor kunci bagi keberhasilan.
Untuk menciptakan pelayanan sebagaimana tersebut diatas,
Bankriaukepri harus berpedoman pada suatu keyakinan yang
menyatakan bahwa kualitas pelayanan sangat dipengaruhi oleh
kemampuan serta kepekaan dalam menangkap apa yang menjadi
harapan nasabah. Dengan demikian akan menciptakan nasabah yang
loyal terhadap jasa yang ditawarkan PT Bankriaukepri Cabang Utama
Pekanbaru.
Pemeliharaan kepuasan nasabah dari tahun ke tahun diharapkan
dapat berpengaruh pada orientasi Bankriaukepri terhadap profit dan
sangat berpengaruh bagi perkembangan Bankriaukepri itu sendiri
terhadap Bank-Bank pesaing lainnya.
Keluhan-keluhan yang disampaikan oleh nasabah ke
Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru, yaitu : rekening terdebet,
namun uang tidak keluar sama sekali,rekening terdebet, namun uang
5
tidak keluar sesuai permintaan, rekening terdebet, namun merasa tidak
pernah melakukan transaksi, kartu ATM hilang, kartu ATM tertelan di
mesin ATM, dan sebagainya. Jumlah keseluruhan keluhan nasabah
(2009-2011) dapat dilihat pada table 1.3 :
no Tahun Keluhan Persentase ( % )
1 2009 520 28%2 2010 645 35%3 2011 670 37%
Jumlah 1835 100%
Sumber : PT Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru, 2011
Dengan berbagai complain dari pelanggan atas pelayanan
Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru menimbulkan kesan masih
kurangnya kemampuan dan tanggung jawab pegawai maupun tugas di
Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru dalam menyelesaikan atau
mengatasi keluhan nasabah.Masih kurangnya kemampuan dan
tanggung jawab pegawai pelayanan, yang mana merupakan bagian dari
sikap profesionalisme dalam bekerja, dapat beroengaruh terhadap
6
kualitas pelayanan yang diberikan kepada nasabah di Bankriaukepri
Cabang Utama Pekanbaru.
Bertitik tolak dari gejala-gejala tersebut di atas, pelayanan yang
diberikan pegawai di Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru masih
kurang maksimal. Masalah profesionalisme dalam pelaksanaan tugas
pelayanan tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu masalah yang
sering menghadang para pegawai pelayanan dalam melaksanakan
tugasnya. Dengan memperhatikan hal tersebut diatas, maka dirasakan
perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui bagaimanakah
profesionalisme pegawai pelayanan di Bankriaukepri Cabang Utama
Pekanbaru dalam rangka memberikan pelayanan berkualitas kepada
nasabah. Oleh karena itu, penulis memilih judul penelitian sebagai
berikut :
“Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Frontline Terhadap
Kualitas Pelayanan Kepada Nasabah Di PT Bankriaukepri Cabang
Utama Pekanbaru
1.2 Perumusan Masalah
7
Pelayanan Bankriaukepri yang berkualitas merupakan harapan
nasabah untuk tetap memilih Bankriaukepri sebagai pemenuhan
kebutuhannya untuk jasa layanan perbankan. Untuk menjadi kompetitif
dalam iklim persaingan, Bankriaukepri harus mengetahui secara pasti
apa yang membuat nasabah menjadi puas dan loyal serta memperbaiki
kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan merupakan salah satu factor
kunci keberhasilan bank sebagai perusahaan jasa.
Dari uraian tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Frontline Terhadap
Kualitas Pelayanan Nasabah Di PT Bankriaukepri Cabang Utama
Pekanbaru” dengan indentifikasi permasalahan adalah “Apakah ada
pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Frontline Terhadap Kualitas
pelayanan Nasabah Di PT Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru”
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
8
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dapat dirinci sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui profesionalisme kerja pegawai di
Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru
b. Untuk mengetahui kualitas pelayanan terhadap nasabah yang
diberikan oleh Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru
c. Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme kerja pegawai
terhadap kualitas pelayanan pelanggan pada Bankriaukepri
Cabang Utama Pekanbaru
2. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian dapat dirinci sebagai berikut :
a. Dapat menjadi masukan bagi Bankriaukepri Cabang Utama
Pekanbaru dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.
b. Bagi penulis,dapat menjadi bahan masukan dalam memahami
masalah profesionalisme kerja.
9
1.3 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan proposal ini, penulis menguraikan
mengenai segala sesuatu yang tercakup dalam pembahasan
proposal dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang akan
menjelaskan tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan menyajikan kerangka teoritis
yang menyangkut pengertian manajemen
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini akan menguraikan tentang tempat dan
waktu penelitian, jenis dan sumber data, teknik
pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
10
Merupakan bab yang berisikan tentang sejarah
singkat perusahaan, dan struktur organisasi
perusahaan serta aktifitas perusahaan.
BAB V : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Merupakan bab yang berisikan pembahasan dari
penelitian tentang pengaruh profesionalisme
kerja pegawai frontline terhadap kualitas
pelayanan kepada nasabah di PT Bankriaukepri
Cabang Utama Pekanbaru
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab yang berisikan tentang
kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan
saran yang perlu untuk diberikan.
BAB II
11
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen
Banyak defenisi yang diberikan terhadap istilah manajemen,
beberapa pendapat ahli memberikan tentang pengertian manajemen.
Menurut B Siwanto (2005 : 28) manajemen adalah seni dan ilmu dalam
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan
pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai
tujuan.
Malayu S.P.Hasibuan (2009 : 1) mengatakan manajemen adalah
ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Menurut R. Terry dalam Marnis (2007 : 118) mengatakan bahwa
manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
12
pengendalian yang dilakukan untuk pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber lainnya.
menurut
13
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi atau Objek Penelitian
Penelitian akan dilakukan di PT Bankriaukepri Cabang Utama yang
beralamat Jl. Jend Sudirman No. 377 Pekanbaru.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah yang membutuhkan
pelayanan, dan pimpinan yang mengawasi tugas pegawai pelayanan,
serta seluruh pegawai pada bagian pelayanan PT Bankriaukepri Cabang
Utama Pekanbaru.
Samapel dalam penelitian ini adalah pimpinan sebagai pengawas
dan seluruh pegawai pada bagian pelayanan PT Bankriaukepri Cabang
Utama Pekanbaru.Dalam hal ini penulis menggunakan Metode Sensus
yaitu semua populasi dijadikan sampel.Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada table 1.3 berikut ini :
14
no Jenis Populasi Populasi
1 Pimpinan Cabang 1 3%2 Kabag Operasional 1 3%3 Pinsi Operasional 1 3%4 pegawai pelaksana 35 92%
Sampel (Responden)
Persentase ( % )
Sumber : PT Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru, 2011.
Sedangkan untuk pengambilan sampel dari nasabah digunakan
teknik Accidental Sampling atau teknik sampel kebetulan, yaitu
nasabah yang menjadi responden adalah nasabah yang secara
kebetulan membutuhkan pelayanan di PT Bankriaukepri Cabang Utama
Pekanbaru. Besarnya populasi dan sampel dari pelanggan dapat dilihat
dari table 1.4 sebagai berikut :
no Jenis Populasi Populasi
1 Nasabah 32024 50 0%Jumlah 50 0%
Sampel (Responden)
Persentase ( % )
Sumber : PT Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru, 2011.
15
Dari table di atas dapat dilihat jumlah nasabah yang akan menjadi
sampel penelitian yaitu 50 orang ( ) dari sebanyak 32024 orang yang
menjadi nasabah di Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru.
3.3 Jenis Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden.
Data primer menyangkut indentitas responden dan tanggapan dari
responden atas pernyataan dari penulis tentang pengaruh
profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan nasabah di
Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang di dapat dan diperoleh dari
penelitian, yang meliputi data gambar umum lokasi penelitian, data
tentang struktur organisasi PT Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru,
data tentang sejarah singkat perusahaan, data tentang tugas dan fungsi
pada bagian pelayanan PT Bankriaukepri Cabang Utama Pekanbaru,
serta indentitas responden.
16
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini,
akan digunakan teknik pengambilan data sebagai berikut :
a. Observasi
malakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang di teliti
( tempat atau lokasi penelitian ).
b. Wawancara
Dalam hal ini, penulis melakukan tanya jawab secara langsung kepada
responden untuk mendapat kan informasi yang berkaitan dengan
masalah penelitian.
c. Kuisioner.
Dalam hal ini penulis menyusun suatu daftar pertanyaan dan
menyebarkannya kepada responden, hasil dari jawaban tersebut akan
di jadikan bahan data dalam penelitian ini.
3.5 Analisa Data
Setelah data dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data, maka
penulis akan mengelompokkan sesuai dengan jenis data kemudian akan
17
di olah dengan menggunakan analisis dan disajikan dalam bentuk tabel
table yang diikuti dengan keterangan atau penjelasan-penjelasan.
Untuk mengetahui pengaruh pada penelitian ini digunakan analisa
Tabulasi Silang ( Cross Tabulation ).
18
PENGARUH PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI FRONT LINE TERHADAP
KUALITAS PELAYANAN KEPADA NASABAH DI PT BANKRIAUKEPRI CABANG
UTAMA PEKANBARU
SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Oleh:
RENDRA HIDAYAT
09514189
19
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
(STIE) PERSADA BUNDA
PEKANBARU
2011
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI........................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN............................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………. 1
20
1.2 Perumusan Masalah……………………………….
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian………………
1.4 Sistematika Penulisan…………………………….
BAB II TELAAH PUSTAKA……………………………………………
2.1 Pengertian Manajemen………………………….
2.2
2.3
2.1 Pengertian Manajemen
Banyak difinisi yang diberikan terhadap istilah manajemen,
beberapa pendapat ahli memberikan tentang pengertian Manajemen.
Menurut Harold Koonzt dan Cyril O’Donnel dalam Marnis (2007:118)
Mengatakan bahwa Manajemen adalah: Usaha mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian Manager
21
mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian.
Menurut R. Terry dalam Marnis (2007:118 mengatakan bahwa
managemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber lainnya.
Menurut James, F. Stonen dalam Marnis (2007:118) mengatakan
bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan
penggunaan sumber daya manusia lainnya agar mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
Menurut Marry Darker Fallent (2003:3) mengatakan bahwa
manajemen adalah suatu seni untuk menyelesaikan pekerjaan orang
lain dengan detail manajemen pada suatu proses mengkoordinasikan
dan mengerjakan kegiatan kegiatan kerja agar diselesaikan secara
efektif dan efisien.
22
23