pengaruh piutang murabahah, ishtishna’ dan qardh …

21
PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH TERHADAP PROFITABILITAS (RETURN ON ASSET) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH SKRIPSI Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan Oleh: RAMADHANY INTAN WIGATI NIM 1405161017 PROGRAM STUDI PERBANKAN & KEUANGAN SYARIAH JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2018

Upload: others

Post on 10-May-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’

DAN QARDH TERHADAP PROFITABILITAS

(RETURN ON ASSET) PADA PT BANK

RAKYAT INDONESIA SYARIAH

SKRIPSI

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan

Oleh:

RAMADHANY INTAN WIGATI

NIM 1405161017

PROGRAM STUDI PERBANKAN & KEUANGAN SYARIAH

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2018

Page 2: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh Piutang Murabahah, Istishna’ dan

Qardh terhadap Profitabilitas (Return On Asset) pada PT. BRISyariah tahun 2015 – 2017.

Piutang Murabahah, Istishna’ dan Qardh merupakan aset lancar yang timbul dari hasil

penjualan yang belum tertagih pada PT. BRISyariah. Populasi penelitian ini adalah PT.

BRISyariah. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan

bulanan Maret 2015 – Desember 2017. Sumber data di peroleh dari situs

www.brisyariah.co.id. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesisi dalam

penelitian ini adalah statistik deskriptif, analisis regresi berganda, uji simultan (F) dan uji

parsial (t) dengan bantuan software program SPSS 22. Variabel Profitabilitas (Return On

Asset) merupakan variabel dependen, sedangkan Piutang Murabahah, Istishna’ dan

Qardh adalah variabel independen. Berdasarkan uji parsial hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa Piutang Murabahah tidak berpengaruh siginifikan terhadap

Profitabilitas, Piutang Istishna’ tidak berpengaruh siginifikan terhadap

Profitabilitas, Piutang Qardh tidak berpengaruh siginifikan terhadap Profitabilitas.

Secara simultan Piutang Murabahah, Piutang Istishna’ dan Piutang Qardh secara

simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.

Kata Kunci : Profitabilitas (Return On Asset), Piutang Murabahah, Piutang

Istishna’ dan Piutang Qardh

Page 3: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

ABSTRACT

This study discusses how the influence of Murabahah, Istishna’ and Qardh receivables on

Profitability (Return On Asset) in the PT. BRISyariah period 2015-2017. Murabahah,

Istishna’ and Qardh receivables are current assets arising from sales that have not been

collected in BRISyariah. The population of this research is the PT. BRISyariah. The data

used is secondary data from the monthly financial report March 2015 – December 2017.

Source of data obtained from the site www.brisyariah.co.id. The statistic method that

used for testing hypothesis in this research are descriptive statistic, multiple linear

regression analyse, simultant test (F test) and partial test (t test) and data is processed by

using software SPSS 22. Profitability (Return On Asset) variable is the dependent

variable, whereas Murabahah, Istishna’ and Qardh receivables are the independent

variables. Based on partial test showed that the Murabahah receivables has no

significant effect on profitability, Istishna’ receivables has no significant effect on

profitability, and Qardh receivables has no significant effect on profitability.

Simultaneously, Murabahah, Istishna’ and Qardh receivables variables have no

significantly influence Profitability.

Keyword : Profitability (Return On Asset), Murabahah receivables, Istishna’

receivables, Qardh receivables.

Page 4: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

الملخص

والإسخصىاع المرابحت عقذ حأثٍر مذ معرفت هى البحث مىضىع

. 5102 إلى 5102 اعخبارا الإسلامً بىك ربحٍت على والقرض

لم البٍىع حاصل مه وبعج الخً المخذاولت المىجىداث هً العقىد حلك إن

فً الاحصائً المجخمع. الإسلامً بىكعىذ بـــــــــعذ حجمع

صذرثفٍه مسخخذمت الثاوىٌت والبٍاواث الإسلامً بىكالبــــحث

. 5102 دٌسمبر إلى 5102 مارس شهر مه إعخبارا سىىي حقرٌر مه

ححلٍل وأسالٍبالإسلامً بىك اوخرث مىقع وج مأخىر البٍاواث

مخعذد واوحذار حزامه ححلٍل و الىصفً الحصاءهى المسخخذمتالبٍاواث

ربحٍتال هى البحث فً الخابع المخغٍر بمساعذة جزء وارحباط

البحث فحاصل. الأخري الثلاثت المخغٍراث هى المسخقل المخغٍر بخلاف

بىك ربحٍت حؤثر لا والقرض والإسخصىاع المرابحت عقذ أن

بىك ربحٍت حؤثر لا مخعذد اوحذار إلى بالإضافت الإسلامً

.أٌـــــــــــــــــــــــــــضا الإسلامً

بىكال ربحٍت،القرض،الإسخصىاع،المرابحت عقذ: الرئٍسٍت الكلماث

Page 5: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt. atas segala berkat dan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis

untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 4 Jurusan

Akuntansi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik Negeri

Medan.

Penulis menyadari bahwa isi dari Skripsi ini jauh dari pada sempurna baik dari

segi materi, maupun penyusunan kalimat dan tutur bahasanya. Hal ini disebabkan

keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis.

Dalam kegiatan dan penyusunan Skripsi ini penulis banyak menerima dukungan

dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang tulus kepada pihak yang terlibat secara langsung dalam

kegiatan dan penyusunan Skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis, Bapak

Suliyono, SP dan Ibu Nanik Sulistyowati yang telah mendukung, mendoakan,

memberi semangat, perhatian, materi, dan kasih sayang. Semoga Allah Swt. selalu

memurahkan rezeki, kesehatan dan umur yang panjang.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. M. Syahruddin, S.T.,M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin S.H Damanik, S.E., M.Si. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Medan.

3. Sastra Karo-Karo, S.E.Ak., M.H., M.Si, Ak Sekretaris Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Medan.

4. Dr. Rizal Agus, S.E., M.Sc. Kepala Program Studi D 4 Keuangan dan

Perbankan Syariah Politeknik Negeri Medan.

5. Zulhendry, S.E., M.si. Dosen Pembimbing 1 yang telah bersedia meluangkan

waktunya untuk memberikan petunjuk-petunjuk, saran, serta pikiran sejak

awal hingga akhir penyelesaian proposal skrispi ini.

6. Dr Azhar. Dosen Pembimbing 2 yang telah bersedia meluangkan waktunya

untuk membimbing dan memberikan arahan dalam penulisan skrispsi ini.

Page 6: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

ii

7. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Politeknik Negeri Medan khususnya

Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah.

8. Adik-adik penulis Rangga Dewantoro, Zafira Alya Maharani, Fawza Shifa

Rahmadhini dan Hanifah Adi Putri yang telah menemani dan mendukung

penulis dalam penulisan skripsi ini.

9. Teman-teman seperjuangan Adinda Safriani Rangkuti, Latifah Hannum,

Rafika Meilani, Rizky Astri Wana Mekha, Salsabilla Shafira dan Siti

Rahmayanti Hasibuan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya.

10. Sahabat-sahabat penulis Dwi Pratiwi, Nisa Sa’adatu Fitriyah, Rury Alfika

Septiara, Siti Sarah Maharani dan Sonia Nadia Aisyah yang telah banyak

mendukung dan mendoakan penulis dalam penulisan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan tersayang di Program Studi Keuangan dan

Perbankan Syariah di Kelas PS 8A yang tidak dapat disebutkan satu persatu

terima kasih atas bantuan dan kenangan yang tak terlupakan selama hampir 4

tahun ini.

Penulis juga menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar skripsi

ini menjadi lebih sempurna dan bermanfaat bagi penulis dikemudian hari. Akhir

kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2018

Penulis

Ramadhany Intan Wigati

NIM 1405161017

Page 7: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL................................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ vi

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang........................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................5

1.3. Tujuan Penelitian....................................................................5

1.4. Manfaat Penelitian..................................................................6

1.4.1. Manfaat Teoritis...............................................................6

1.4.2. Manfaat Praktis................................................................6

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data........................7

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data...............................................7

1.5.2. Teknik Pengolahan Data..................................................7

1.5.2.1. Statistik Deskriptif..................................................7

1.5.2.2. Uji Asumsi Klasik...................................................8

1.5.2.3. Analisis Regresi Berganda......................................8

1.5.2.4. Pengujian Hipotesis.................................................8

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan laporan...............................9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...............................................................12

2.1. Bank Syariah.........................................................................12

2.1.1. Defenisi Bank Syariah.............................................12

2.1.2. Peranan Bank Syariah.............................................13

2.1.3. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank

Konvensional............................................................14

Page 8: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

iv

2.2. BRISyariah............................................................................15

2.2.1. Sejarah Bank BRISyariah........................................15

2.2.2. Visi dan Misi BRISyariah........................................17

2.3. Piutang...................................................................................17

2.3.1. Defenisi Piutang.......................................................17

2.3.2. Klasifikasi piutang...................................................18

2.4. Akad......................................................................................19

2.4.1 Akad Murabahah......................................................19

2.4.1.1. Dasar Hukum Akad Murabahah.........................19

2.4.1.2 Rukun dan Syarat Murabahah.............................20

2.4.1.3 Ketentuan-ketentuan Murabahah........................21

2.4.2. Akad Istishna’..........................................................22

2.4.2.1. Dasar Hukum Akad Istishna’............................23

2.4.2.2 Rukun dan Syarat Istishna’................................23

2.4.2.3 Ketentuan-ketentuan Istishna’............................24

2.4.3. Akad Qardh..............................................................24

2.4.3.1. Dasar Hukum Akad Qardh’..............................25

2.4.3.2 Rukun dan Syarat Qardh’...................................25

2.4.3.3 Ketentuan Umum Qardh’...................................25

2.4.4. Profabilitas...........................................................26

2.5. Penelitian Terdahulu............................................................27

2.3. Kerangka Konseptual...........................................................31

2.4. Hipotesa..................................................................................31

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.................................................33

3.1. Rancangan Penelitian...........................................................33

Page 9: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

v

3.2. Teknik Pengumpulan Data...................................................33

3.2.1. Jenis Data.....................................................................34

3.2.2. Sumber Data.................................................................34

3.2.3. Populasi........................................................................34

3.2.4. Sampel..........................................................................35

3.3. Teknik Analisis Data.............................................................35

3.3.1. Statistik Deskriptif.......................................................35

3.3.2. Uji Asumsi Klasik........................................................36

3.3.2.1. Uji Normalitas.......................................................36

3.3.2.2. Uji Multikolinieritas..............................................37

3.3.2.3. Uji Heteroskedastisitas..........................................37

3.3.2.4. Uji Autokorelasi....................................................38

3.3.3. Analisis Regresi Berganda...........................................39

3.3.4. Pengujian Hipotesis......................................................40

3.3.4.1. Uji Koefisien Determinasi.....................................40

3.3.4.2. Uji Kelayakan Model (Uji F)................................40

3.3.4.3. Uji Parsial dengan t-test........................................41

BAB 4 PEMBAHASAN………...……….………..…………………….42

4.1. Analisis Data……...………………………………………..42

4.1.1. Piutang Murabahah, Istishna’ dan Qardh………..…42

4.1.2. Return On Asset……………………………………..43

4.1.3. Statistik Deskriptif Variabel……………………........45

4.1.4. Uji Asumsi Klasik…………………………………....46

4.1.4.1. Uji Normalitas………………………………......46

4.1.4.2. Uji Heteroskedastisitas………………………….49

4.1.4.3. Uji Multikolinearitas……………………………51

4.1.4.4. Uji Autokorelasi………………………………...52

4.1.5. Analisis Regresi Berganda……………………………53

4.1.6. Uji Hipotesis………………………………………….54

4.1.6.1. Uji Signifikan Simultan Hipotesis (Uji F)……...54

Page 10: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

vi

4.1.6.2. Uji Signifikan Parsial Hipotesis (Uji t)…………55

4.1.6.3. Koefisien Determinasi (R2)………………….....57

4.2. Pembahasan………………………………………….…….58

4.2.1. Pengaruh Piutang Murabahah terhadap Profitabilitas

pada BRISyariah…………………………………….58

4.2.2. Pengaruh Piutang Istishna’ terhadap Profitabilitas

pada BRISyariah………………………………..…….59

4.2.3. Pengaruh Piutang Qardh terhadap Profitabilitas

pada BRISyariah……………………………..……….59

4.2.4. Pengaruh Piutang Murabahah, Piutang Istishna’ dan

Piutang Qardh terhadap Profitabilitas pada

BRISyariah………………………………….…….……60

BAB 5

PENUTUPAN……………………..…………........……………………61

5.1. Kesimpulan…………………..…………………………….61

5.2. Saran……………………………….……………………….61

Page 11: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank Islam, selanjutnya disebut dengan bank syariah, adalah bank yang

beroperasi tanpa mengandalkan bunga. Bank syariah juga dapat diartikan sebagai

lembaga keuangan/perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan

berlandaskan Al-Quran dan hadis. Terdapat dua pengertian, yaitu bank Islam dan

bank yang beroperasi dengan prinsip syariat Islam. Bank Islam adalah bank yang

beroperasi dengan prinsip syariat Islam dan tata cara beroperasinya mengacu pada

ketentuan-ketentuan Al-Quran dan hadis. Adapun bank yang beroperasi sesuai

dengan prinsip syariat Islam adalah bank yang dalam beroperasinya mengikuti

ketentuan-ketentuan syariat Islam, khususnya yang menyangkut tata cara

bermuamalat secara Islam. (Umam, 2013:15)

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan syariah, yang berorientasi pada laba

(Profit). Laba bukan hanya untuk kepentingan pemilik atau pendiri, tetapi juga

sangat penting untuk pengembangan usaha bank syariah. Laba bank syariah

terutama diperoleh dari selisih antara pendapatan atas penanaman dana dan biaya-

biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Untuk dapat memperoleh hasil

yang optimal, bank syariah dituntut untuk melakukan pengelolaan dananya secara

efesien dan efektif, baik atas dana-dana yang dikumpulkan dari masyarakat (dana

pihak ketiga), serta modal pemilik/ pendiri bank syariah maupun atas pemanfaatan

atau penanaman dana tersebut. (Muhammad, 2015:521)

Selain berorientasi pada keuntungan, bank syariah juga berorientasi pada

kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, dalam menjalankan usahanya, bank syariah

selalu memperhatikan dampak sosial yang diambil oleh bank, termasuk

pembiayaan. Keuntungan, meskipun penting dan merupakan prioritas, bukan

merupakan kriteria satu-satunya dalam mengevaluasi performance suatu bank

Page 12: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

syariah karena hal ini harus juga sejalan dengan tujuan-tujuan material dan sosial

yang sesuai dengan kepentingan masyarakat. Selain memperhatikan kesejahteraan

sosial dalam setiap usaha komersial, bank syariah juga melakukan kegiatan sosial

melalui berbagai kegiatan seperti menerima dan menyalurkan zakat, memberikan

pinjaman kebajikan tanpa bunga (qardhul hasan), dan lainnya (Ascarya dan

Yumanita, 2005:37).

Perbankan syariah senantiasa mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dari

berbagai aspek. Hal ini dapat dilihat dari laba bank syariah yang terus meningkat

setiap tahunnya dari sejak berdirinya bank syariah. Laba atau profit ini

menunjukkan kinerja dan kesehatan bank syariah. Profitabilitas menggambarkan

kemampuan bank dalam menghasilkan laba. Profitabilitas yang di proksikan

dengan Return On Asset (ROA) mengalami perkembangan yang terus meningkat

setiap tahunnya (Oktaviani dan Abikusna, 2017:131)

Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas adalah

melalui Return On Asset (ROA) atau rasio laba terhadap asset dan Return On

Equity (ROE). ROA (Return On Asset) merupakan rasio untuk menilai seberapa

besar kemampuan bank dalam mengelola asset untuk menghasilkan laba bersih.

Sementara ROE (Return On Equity) adalah rasio untuk melihat seberapa besar

kemampuan bank dalam mengelola modal untuk menghasilkan laba bersih (Sari

dan Anshori,2017:2). ROA juga mengutamakan nilai profitabilitas dengan

mengukur aset produktif yang dananya berasal dari dana pihak ketiga (DPK).

Semakin besar Return On Asset (ROA) suatu bank maka semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut, dan semakin baik pula posisi bank

tersebut dari segi penggunaan asset (Oktaviani dan Abikusna, 2017: 133).

Tujuan penggunaan rasio profitabilitas menurut Kasmir (2014:197), adalah:

1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu

periode tertentu.

Page 13: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

2. Untukmenilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun

sekarang.

3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.

4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.

5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik

modal pinjaman maupun modal sendiri.

6. Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan

baik modal sendiri.

Manfaat yang diperoleh Profitabilitas menurut Kasmir (2014:198), yaitu :

1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu

periode.

2. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.

3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.

4. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.

5. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik

modal pinjaman maupun modal sendiri.

Dalam penelitian ini membahas tentang piutang murabahah, Istishna’, Qardh.

Piutang merupakan cadangan penerimaan yang mungkin diterima oleh suatu

badan usaha dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pada masa

yang akan datang. Piutang lahir akibat adanya pendanaan dalam bentuk pemberian

pembiayaan dan pemberian jasa lainnya, yang pembayarannya dari penggunaan

jasa tersebut dilakukan pada waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan,

atau periode waktu lainnya. Besarnya piutang yang akan diterima badan usaha

(bank atau lembaga keuangan) ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak

pemberi jasa (bank atau lembaga keuangan) dan pihak pengguna jasa. Semakin

besar kredit yang diberikan, semakin besar risiko yang akan ditanggung badan

usaha (Umam,2013: 239).

Menurut Muhammad (2014:271) Murabahah adalah akad jual beli barang sebesar

harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.

Page 14: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

Berdasarkan akad jual-beli tersebut bank membeli barang yang dipesan oleh dan

menjualnya kepada nasabah.

Menurut Muhammad (2014:290) defenisi Istishna’ terbagi dua yaitu defenisi

Fikih dan Teknis Perbankan. Dalam Definisi Fikih Istishna’ berarti minta

dibuatkan. Secara terminologi muamalah (ta’rif) berarti jual beli dimana shanni’

(produsen) ditugaskan untuk membuat suatu barang (pesanan) oleh Mustashni’

(pemesan).

Menurut Muhammad (2014:331) Qardh atau Iqradh secara etiminologi berarti

pinjaman. Secara termonilogi muamalah (ta’rif) adalah “memiliki sesuatu yang

harus dikembalikan dengan pengganti yang sama”.

Mengambil data dari PT. BRISyariah dari periode tahun 2012-2014. Besaran

angka Piutang Murabahah, Istishna’, Qardh dan ROA pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Jumlah Piutang yang disalurkan dan ROA BRISyariah

Tahun 2012-2014

(dalam jutaan rupiah)

Tahun Piutang

Murabahah

Piutang

Istishna’

Piutang

Qardh ROA

2012 7.128.905 17.711 1.438.403 1.15 %

2013 9.004.029 13.467 958.514 1.19 %

2014 10.020.738 10.384 591.849 0.08%

Berdasarkan tabel diatas, tingkat ROA BRISyariah konsisten pada peringkat

empat, namun mengalami penurunan signifikan pada tahun 2014. Dapat dilihat

pada tahun 2012 BRISyariah memiliki tingkat ROA sebesar 1.15% yang mana

dalam kriteria penilaian peringkat yang dikeluarkan oleh BI (www.bi.go.id),

peringkat pertama tinggat ROA sebesar > 1.5 %, peringkat kedua 1.25 % < ROA

≤ 1.5 %, peringkat ketiga 0.5 % < ROA ≤ 1.25 %, peringkat keempat 0 % < ROA

≤0.5 %, dan peringkat kelima ROA ≤ 0 %. Berdasarkan peringkat yang

dikeluarkan oleh BI, BRISyariah pada tahun 2012 berada pada tingkat empat.

Sedangkan pada tahun 2013 BRISyariah memiliki tingkat ROA sebesar 1.19 %

Page 15: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

yang berada pada tingkat empat. Pada tahun 2014 BRISyariah mengalami

penurunan ROA yang cukup jauh sebesar 0.08 % yang tetap berada pada

peringkat empat, namun memiliki skala yang kecil.

Pada tabel diatas Piutang Murabahah mengalami kenaikan setiap tahunnya, tetapi

tidak meningkatkan tingkat ROA. Sedangkan pada piutang Istishna’ dan Qardh

mengalami penurunan di tahun 2013 tetapi ROA tetap meningkat. Sedangkan

pada tahun 2014 piutang Istishna’ dan qardh mengalami penurunan dan ROA juga

memiliki tingkat yang rendah pada tahun tersebut. Dapat dilihat bahwa terjadi gap

yang signifikan pada piutang murabahah, istishna’ dan qardh ditahun tersebut.

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik

melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PIUTANG MURABAHAH,

ISTISHNA’, DAN QARDH TERHADAP PROFITABILITAS (RETURN ON

ASSET) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, sehingga

dirumuskan beberapa pokok masalah yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:

1. Apakah piutang Murabahah berpengaruh terhadap Profitabilitas

BRISyariah?

2. Apakah piutang Istishna’ berpengaruh terhadap Profitabilitas BRISyariah?

3. Apakah piutang Qardh berpengaruh terhadap Profitabilitas BRISyariah?

4. Apakah piutang Murabahah, Ishtishna, dan Qardh berpengaruh terhadap

Profitabilitas BRISyariah?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh piutang Murabahah terhadap tingkat

profitabilitas (ROA) pada BRISyariah.

2. Untuk mengetahui pengaruh piutang Ishtishna’ terhadap tingkat

profitabilitas (ROA) pada BRISyariah.

Page 16: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

3. Untuk mengetahui pengaruh piutang Qardh terhadap tingkat profitabilitas

(ROA) pada BRISyariah.

4. Untuk mengetahui pengaruh piutang Murabahah, Ishtishna, dan Qardh

terhadap tingkat profitabilitas (ROA) pada BRISyariah.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan menambah kepustakaan dibidang

perbankan syariah dan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk menambah

wawasan pengetahuan serta dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi

dunia pendidikan.

1.4.2. Manfaat Praktis

1.4.2.1. Bagi Perbankan

Untuk memberikan masukan yang berguna agar lebih meningkatkan kinerja Bank

BRISyariah dalam mengembangkan industri perbankan syariah di Indonesia.

1.4.2.2. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam

serta dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan kepada penulis

mengenai produk piutang Murabahah, Ishtishna, dan Qardh, mengenai

pengaruhnya terhadap tingkat profitabilitas (ROA)

1.4.2.3. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi akademik dalam bidang

Perbankan, khususnya dalam bidang Perbankan dan Keuangan Syariah, serta

dapat dijadikan referensi khususnya yang berkaitan dengan piutang Murabahah,

Ishtishna, dan Qardh.

Page 17: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

1.5.1. Teknik Pengumpulan data

Pada proses pengumpulan data diperlukan alat dan instrumen pengumpul data.

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian kali ini adalah studi

kepustakaan (library research) dengan mengumpukan literatur-literatur ilmiah,

beberapa buku, artikel, dan jurnalyang berkaitan dengan penelitian ini, serta

menggunakan teknik pengumpulan data field research seperti laporan keuangan.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data piutang

murabahah, istishna’,dan qardh dan laba bersih pada PT. BRISyariah dari Maret

2015 –Desember 2017.

Sumber data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis adalah

data sekunder. Jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah

piutang murabahah, istishna’,dan qardh dan laba bersih pada PT. BRISyariah

periode Maret 2015 - Desember 2017 yang telah di publikasi oleh PT. BRISyariah

(www.brisyariah.co.id).

1.5.2. Teknik Pengolahan Data

Pada penelitian kuantitatif, setelah data dikumpulkan tahap yang harus dilakukan

adalah menganalisis atau mengolah data. Analisis data ini dimaksudkan untuk

mengelompokkan data berdasarkan variabel yang diteliti, mentabulasi data

berdasarkan variabel yang diperoleh dari seluruh responden. Analisis data dalam

hal ini dilakukan menggunakan statistik menggunakan metode :

1.5.2.1. Statistik Deskriptif

Teknik analisis ini bermaksud untuk mendeskripsikan data yang telah terkumpul

tanpa melakukan generalisasi sehingga tidak perlu dicari signifikansinya dan taraf

kesalahannya. Pada penelitian deskriptif juga dapat dilakukan untuk membuat

perbandingan dengan membandingkan rata-rata sampel atau populasi.

Page 18: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

1.5.2.2. Uji Asumsi Klasik

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah model pada penelitian ini

memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi – asumsi klasik, baik

itu multikolineritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Adapun uji asumsi

klasik yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Uji Normalitas, Uji

Multikolineritas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi.

1.5.2.3. Analisis Regresi Berganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi.

Penggunaan regresi ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya pengaruh

variabel indepemdent terhadap variabel dependent maka penelitian ini

menggunakan model Regresi Linier Berganda (Multiple Regression).

1.5.2.4. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis sama artinya dengan menguji signifikansi koefisien linier berganda

secara parsial yang sekait dengan pernyataan hipotesis penelitian. Pengujian

hipotesis untuk penelitian ini dilakukan dengan Uji Koefisien Determinasi

(adjusted R Square), Uji Kelayakan Model (Uji F), dan Uji Parsial dengan t-test.

Page 19: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Skripsi

Tabel 1.3

Jadwal Kegiatan dan Penulisan Skripsi

No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan

5 s.d 31

Maret 2018

2 April s.d

18 Mei

4 s.d 12

Juni 2018

20 Juni s.d 13

Juli 2018

16-27

Juli 2018

13 s.d 24

Agst 2018

29 Agst s.d

7 Sept 2018

1 Pengajuan judul dan

proposal skripsi dan

penetapan Dosen

Pembimbing Skripsi

2 Seminar proposal skripsi

3 Penulisan Skripsi,

Konsultasi & Bimbingan

skripsi pada pembimbing 1

4 Batas Penyerahan Draft

Laporan Skripsi

pembimbing 1

5 Penulisan skripsi,

konsultasi & Bimbingan

skripsi pada pembimbing 2

6 Batas penyerahan draft lap.

Skripsi pada pembimbing 2

yg telah di ACC oleh

doping 1

7 Penyerahan Draft skripsi

sudah ACC Doping 1&2

ke KPS dan batas akhir

8 Sidang ujian skripsi

9 Revisi skripsi yang telah di

ujiankan dan penyerahan

skripsi yang telah di jilid

lux ke jurusan

Kesesuaian jadwal pelaksanaan skripsi akan disesuaikan dengan akademik

Politeknik Negeri Medan.

Keterangan :

Page 20: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

1. Pengajuan Judul dan Proposal Skripsi dan Penetapan Dosen Pembimbing

Skripsi

Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah mengajukan judul skripsi yang

ingin diteliti. Setelah peneliti mengajukan judul, Kepala Program Studi akan

memeriksa sehingga disetujui judul yang diteliti disetujui. Persiapan peneliti

selanjutnya adalah membuat proposal skripsi. Dimana setelah proposal skripsi

diselesaikan kemudian ditentukan Dosen Pembimbing untuk konsultasi agar

permasalahan yang akan dibahas sesuai dengan data yang akan diambil.

2. Seminar Proposal

Setelah proposal skripsi diselesaikan dan sudah dikonsultasikan dengan dosen

pembimbing, maka dilaksanakan seminar proposal. Tahap ini dilaksanakan

pada tanggal 4-12 Juni 2018.

3. Penulisan Skripsi, Konsultasi dan Bimbingan Skripsi pada Pembimbing 1

Setelah peneliti menyelesaikan Proposal Skripsi, peneliti menyerahkan

proposal skripsi tersebut kepada pembimbing utama untuk diperiksa. Dalam

hal ini peneliti terus melakukan konsultasi dan mendapatkan pengarahan dari

pembimbing untuk memperbaiki Proposal Skripsi. Tahap konsultasi ini mulai

dari tanggal 20 Juni - 13 Juli 2018.

4. Batas penyerahan Draft Laporan Skripsi pada Pembimbing 1

Setelah melakukan konsultasi dan diberi arahan dari pembimbing 1, peneliti

diharapkan menyerahkan draft laporan skripsi pada pembimbing 1 pada

tanggal 20 Juni - 13 Juli 2018.

5. Penulisan Skripsi, Konsultasi dan Bimbingan Skripsi pada Pembimbing 2

Pembimbing 1 sudah menyetujui laporan skripsi yang peneliti kerjakan. Lalu

peneliti melanjutkan konsultasi dan bimbingan skripsi pada pembimbing 2.

Tahap ini dilakukan pada tanggal 20 Juni - 13 Juli 2018.

Page 21: PENGARUH PIUTANG MURABAHAH, ISHTISHNA’ DAN QARDH …

6. Batas penyerahan Draft Laporan Skripsi pada pembimbing 2 yang telah

mendapatkan persetujuan oleh Dosen Pembimbing 1

Setelah melakukan konsultasi dan diberi arahan dari pembimbing 2, yang

mana laporan skripsi sudah disetujui oleh dosen pembimbing 1, maka peneliti

diharapkan menyerahkan draft laporan skripsi pada pembimbing 2 pada

tanggal 20 Juni - 13 Juli 2018.

7. Penyerahan draft skripsi yang sudah mendapatkan persetujuan Dosen

Pembimbing 1 dan 2 ke Kepala Program Studi dan Batas Akhir.

Setelah skripsi disetujui oleh Dosen Pembimbing 1 dan 2, maka peneliti

diharapkan menyerahkan draft laporan skripsi pada KPS pada tanggal 16

Agustus 2018 dan batas akhir penyerahan pada tanggal 27 Agustus 2018.

8. Sidang/Ujian Skripsi

Setelah Skripsi disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing

pendamping, maka langkah selanjutnya adalah melakukan sidang atau ujian

Skripsi, dimana isi dan pembahasan dari Skripsi ini akan dipersentasikan.

Tahap inidilakukan pada tanggal 13 – 24 Agustus 2018.

9. Revisi Skripsi yang telah Diujikan dan penyerahan Skripsi yang telah

Dijilid Lux ke jurusan.

Selesai dilaksanakannya siang Skripsi, maka ditemukan beberapa kesalahan

atau pun hal-hal yang tidak sesuai. Selanjutnya, dilakukan revisi pada skripsi

yang telah diuji tersebut. Kemudian setelah diperbaiki, skripsi tersebut

digandakan sebanyak 7 eksamplar dan di serahkan paling lambat tanggal 29

Agustus – 7 September 2018.