pengaruh permodalan, kualitas aset, net profit margin, rentabilitas, likuiditas dan...

68
i PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN RISK PROFILE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Syariah tahun 2014-2018) HALAMAN JUDUL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun Oleh: SITI SANIYAH M.K NIM. 15.0102.0221 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG TAHUN 2019

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

i

i

PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET

PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS

DAN RISK PROFILE TERHADAP KINERJA

KEUANGAN BANK (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Syariah tahun 2014-2018)

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Disusun Oleh: SITI SANIYAH M.K

NIM. 15.0102.0221

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

TAHUN 2019

Page 2: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

ii

ii

PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET

PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS

DAN RISK PROFILE TERHADAP KINERJA

KEUANGAN BANK (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Syariah tahun 2014-2018)

SKRIPSI

HALAMAN JUDUL

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Magelang

Disusun Oleh: SITI SANIYAH M.K

NIM. 15.0102.0221

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

TAHUN 2019

i

Page 3: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET

PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS

DAN RISK PROFILE TERHADAP KINERJA

KEUANGAN BANK (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Syariah tahun 2014-2018)

Yang disusun oleh:

Nama : Siti Saniyah M.K

NIM : 15.0102.0221

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Akuntansi

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif.

Magelang, 3 Agustus 2019

Dosen Pembimbing

Farida, SE, M.Si

NIK. 118506082yN JUD

ii

Page 4: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Siti Saniyah M.K

NIM : 15.0102.0221

Fakultas : Ekonomi

Program Studi: Akuntansi

Dengan menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul :

PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET

PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS

DAN RISK PROFILE TERHADAP KINERJA

KEUANGAN BANK (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Syariah tahun 2014-2018)

Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari

skripsi orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan saya tidak benar maka saya

bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut predikat kelulusan dan

gelar kesarjanaanya).

Demikian surat pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat

dipergunakan bila mana diperluhkan.

Magelang, 3 Agustus 2019

Pembuat pernyataan,

Siti Saniyah M.K

NPM. 15.0102.0221

Page 5: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

v

RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Saniyah M.K

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Magelang, 03 Agustus 1995

Agama : Islam

Status : Belum Nikah

Alamat Rumah : Kalan gan RT 13/RW 4 Candisari Secang

Magelang

Alamat Email : [email protected]

Pendidikan formal:

Sekolah dasar (2001-2007) : MI AL-Iman Daarussalam Candisari

Secang

SMP(2008-2010) : SMP N 2 Secang

SMA(2011-2013) : SMK N 3 Magelang

Perguruan Tinggi (2015- 2019) : S1 Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Magelang

Magelang, 3 Agustus 2019

Peneliti,

Siti Saniyah M.K

NPM. 15.0102.0221

Page 6: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

vi

MOTTO

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusu’

(Q.S.Al-Baqarah:45)

Jika salah, perbaiki

Jika gagal, coba lagi

Tapi jika kamu menyerah, semuanya selesai

Page 7: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

dapat menyelesaikan penelitian danskripsi yang berjudul “PENGARUH

PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN,

RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN RISK PROFILE TERHADAP

KINERJA KEUANGAN BANK (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan

Syariah tahun 2014-2018).

Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian dalam skripsi ini,

penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat

adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bpk Ir. Eko Muh Widodo M.T selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Magelang

2. Ibu Dra Marlina Kurnia M.M selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Magelang

3. Ibu Nur Laila Yuliani SE,MSc, Ak selaku ketua program studi akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang

4. Ibu Farida SE, M Si selaku dosen pembimbing yang telah

berkenanmeluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing serta

memberikan nasehat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Magelang yang telah memberikan bekal ilmu yang tak ternilai harganya

dan telah membantu kelancaran selama menjalankan studi.

6. Kedua orang tua Bapak Sokibi dan Ibu Siti Kotimah yang telah banyak

berkorban baik moril maupun materiil hingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan

banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik serta saran yang bersifat membangun

penyusun harapkan untuk perbaikan penulisan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Magelang, 3 Agustus 2019

Pembuat Pernyataan,

Siti Saniyah M.K

NPM. 15.0102.0221

Page 8: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAAN .............................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................... iv

HALAMAN RIWAYAT HIDUP ........................................................................... v

MOTTO.................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 9

D. Kontribusi Penelitian ..................................................................................... 9

E. Sistematika Pembahasan .............................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS .................. 12

A. Telaah Teori ................................................................................................. 12

1. Signalling Theory ................................................................................... 12

2. Shariah Enterprise Theory ..................................................................... 13

3. Kinerja Keuangan Perbankan ................................................................. 14

4. Metode CAMELS .................................................................................. 16

B. Telaah Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 23

C. Perumusan Hipotesis.................................................................................... 26

D. Model Penelitian .......................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 36

A. Populasi Dan Sampel ................................................................................... 36

B. Data Penelitian ............................................................................................. 37

C. Variabel Penelitian Dan Pengukuran Variabel ............................................. 38

D. Metoda Analisis Data................................................................................... 41

E. Pengujian Hipotesis ..................................................................................... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 48

A. Sampel Penelitian ........................................................................................ 48

B. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ........................................................ 49

C. Hasil Pengujian Asumsi Klasik .................................................................... 52

D. Regresi Linier Berganda .............................................................................. 56

E. Uji Hipotesis ................................................................................................ 58

F. Pembahasan ................................................................................................. 65

BAB V KESIMPULAN ........................................................................................ 80

Page 9: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

ix

A. Kesimpulan .................................................................................................. 80

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 81

C. Saran ............................................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................81

LAMPIRAN...........................................................................................................86

Page 10: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Bank Umum Syariah .................................................................. 3

Tabel 3.1 Daftar Bank Umum Syariah ............................................................................. 36

Tabel 4.1 Pengambilan Sampel ........................................................................................ 48

Tabel 4.2 Uji Statistik Deskriptif ..................................................................................... 49

Tabel 4.3 Uji Normalitas .................................................................................................. 53

Tabel 4.4 Uji Multikolonieritas ........................................................................................ 54

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi ............................................................................................... 55

Tabel 4.6 Uji Hesterokedastisitas ..................................................................................... 56

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi ...................................................................................... 57

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................................... 59

Tabel 4.9 Hasil Uji F (Goodness of Fit) ........................................................................... 60

Tabel 4.10 Uji t ................................................................................................................ 61

Tabel 4.11 Hasil Hipotesis.................................................................................................76

Page 11: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perkembangan Bank Umum Syariah ................................................ 35

Gambar 3.1 Penerimaan Hipotesis Uji F............................................................... 46

Gambar 3.2 Penerimaan Uji t untuk Hipotesis Positif ......................................... 47

Gambar 3.3 Penerimaan Uji t untuk Hipotesis Negatif........................................ 47

Gambar 4.1 Nilai Kritis Uji F ............................................................................... 61

Gambar 4.2 Hasil pengujian Hipotesis Positif ...................................................... 62

Gambar 4.3 Hasil pengujian Hipotesis Positif ...................................................... 63

Gambar 4.4 Hasil pengujian Hipotesis Negatif..................................................... 63

Gambar 4.5 Hasil pengujian Hipotesis Positif ...................................................... 64

Gambar 4.6 Hasil Pengujian Hipotesis Negatif .................................................... 64

Gambar 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis Negatif .................................................... 65

Page 12: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Sampel Bank ......................................................................... 88

Lampiran 2: Perhitungan Data CapitalAdequacyRatio (CAR) ............................. 89

Lampiran 3: Perhitungan Data Kualitas Aktiva Produktif (KAP) ........................ 91

Lampiran 4: Perhitungan Data Net Profit Margin (NPM) .................................... 93

Lampiran 5: Perhitungan Data Return On Asset (ROA) ....................................... 95

Lampiran 6: Perhitungan Data Financingto Deposit Ratio (FDR) ....................... 97

Lampiran 7: Perhitungan Data Non Performing Financing (NPF) ....................... 99

Lampiran 8: Perhitungan Data Islamicity Performance Index (IPI) ................... 101

Lampiran 9: Hasil Tabulasi Data ........................................................................ 103

Lampiran 10: Output SPSS ................................................................................. 105

Lampiran 11: Analisis Regresi Linear Berganda, Uji F Dan Uji T .................... 107

Lampiran 12: Tabel T.......................................................................................... 108

Lampiran 13: Tabel F .......................................................................................... 110

Lampiran 14: Tabel Durbin-Watson (DW) ......................................................... 112

Page 13: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

xiii

ABSTRAK

PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET

PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS

DAN RISK PROFILE TERHADAP KINERJA

KEUANGAN BANK (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Syariah tahun 2014-2018)

Oleh :

Siti Saniyah Maulidun Khanafi

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh

Permodalan, Kualitas Aset, Net Profit Margin, Rentabilitas, Likuiditas dan Risk

Profile terhadap Kinerja Keuangan Bank pada Perusahaan Perbankan Syariah di

Indonesia. Data dalam penelitin ini adalah data sekunder dan metode analisis data

yang digunakan yaitu analisis linier berganda dengan bantuan program SPSS versi

25.0 untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara

variabel satu dengan variabel lain. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 10

bank yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan

dalam pengamatan 2014 sampai 2017 dengan purposive sampling sebagai metode

pengambilan sampel. Hasil pengujian menunjukkan permodalan dan kualitas aset

berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan bank. Sedangkan manajemen,

rentabilitas, likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank

sementara risk profile berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan bank.

Kata kunci : Permodalan, Kualitas Aset, Net Profit Margin, Rentabilitas,

Likuiditas, Risk Profile

Page 14: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang sangat penting

peranannya dalam kegiatan ekonomi, karena melalui kegiatan perkreditan dan

berbagai jasa yang diberikan oleh bank maka dapat melayani berbagai

kebutuhan pada berbagai sektor ekonomi dan perdagangan. Sehingga dapat

dikatakan bahwa bank merupakan inti dari sektor keuangan setiap sektor.

Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang

kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana (Kasmir, 2013).

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

masyarakat (Otoritas Jasa Keuangan, 2018).

Bank syariah di Indonesia didirikan pertama kali pada tahun 1991

yaitu dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI). Pada awal

berdirinya, bank syariah belum mendapatkan perhatian optimal dalam tatanan

perbankan nasional, tetapi setelah dikeluarkannya Undang-Undang No. 7

Tahun 1992, bank syariah mulai menunjukkan perkembangannya. Pada tahun

1998, dikeluarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 sebagai amandemen

dari Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan yang memberikan

landasan hukum yang lebih kuat bagi keberadaan sistem perbankan syariah.

1

Page 15: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

2

Kinerja merupakan hal yang penting yang harus dicapai oleh setiap

perusahaan dimanapun, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan

perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Kinerja

perusahaan dapat diukur dengan menganalisa dan mengevaluasi laporan

keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan dimasa lalu yang

seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan

kinerja dimasa depan dan hal-hal lain yang langsung menarik perhatian

pemakai seperti deviden, upah, pergerakan harga sekuritas dan kemampuan

perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo (Kusumo,

2016).

Industri perbankan di tuntut agar semakin baik dan kinerja semakin

meningkat. Kesehatan bank umum syariah berdasarkan Surat Edaran Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 Tahun 2014 dilaksanakan

menggunakan metode CAMEL yang cakupannya adalah Capital

(permodalan), Asset Quality (kualitas aset), Manajement (manajemen),

Earnings (rentabilitas), Liquidity (likuiditas). Sejak tahun 2011 pengawasan

dan pengaturan perbankan di Indonesia telah diambil alih oleh OJK, maka

regulasi tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum telah ditetapkan

dalam POJK Nomor 4/POJK.03/2016.

Page 16: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

3

Tabel 1.1Perkembangan Bank Umum Syariah

Perkembangan Bank Umum Syariah

Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018

Permodalan (CAR) 15,74% 15,02% 16,63% 17,91% 20,39%

Rentabilitas (ROA) 0,41% 0,49% 0,63% 0,63% 1,28%

Likuiditas (FDR) 86,66% 88,03% 85,99% 79,61% 78,53%

Kualitas Aktiva (KAP) 4,78% 5,19% 4,27% 4,21% 3,04%

Sumber:www.ojk.go.id

Berdasarkan tabel diatas terlihat pada permodalan dan kualitas aktiva

Bank Umum Syariah mengalami fluktuasi dari tahun 2014-2018. Hal ini

terlihat permodalan dari tahun 2014 sebesar 15,74%, kemudian pada tahun

2015 mengalami penurunan sebesar 15,02%, pada tahun 2016 mengalami

kenaikan lagi yaitu sebesar 16,63%. Setelah itu pada tahun 2017-2018

permodalan semakin naik. Disini Bank Umum Syariah harus terus

memperbaiki kinerjanya, langkah yang paling penting dilakukan adalah

dengan melakukan efisiensi dan meningkatkan kehati-hatian terutama dalam

penyaluran dana. Rentabilitas dengan rasio ROA, dari tahun 2014-2018

kondisinya terus-menerus naik dari 0,41% menjadi 1,28% pada tahun 2018.

Pada rasio FDR atau likuiditasnya, dari tahun 2014 sebesar 86,66% dan naik

pada tahun 2015. Dan kemudian pada tahun berikutnya mengalami penurunan

sampai pada tahun 2018 sebesar 78,53%. Disini dapat dianalisa bahwa pada

tahun 2015 itu bank tidak bisa membayar hutang jangka pendeknya dengan

baik. Yang terakhir adalah rasio KAP yang mana rasio ini untuk mengukur

asset. Pada tahun 2014, hasilnya adalah sebesar 4,78% kemudian pada tahun

Page 17: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

4

2015 mengalami kenaikan sebesar 5,19%. Namun pada tahun 2016

mengalami penurunan sampai tahun 2018 sebesar 3,04%.

Aspek yang paling banyak berpengaruh terhadap kondisi keuangan

bank yang mempengaruhi pula tingkat kinerja bank. Metode Camel

merupakan tolak ukur yang menjadi objek pemeriksaan bank yang dilakukan

oleh pengawas bank. Beberapa rasio keuangan yang digunakan untuk

mengukur kinerja bank pada metode CAMEL yaitu CAR (Capital Adequacy

Ratio), KAP (Kualitas Aktiva Produktif), NPM (Net Profit Margin), ROA

(Return On Asset), FDR, LDR (Loan to Deposite Ratio).

Penelitian Dewi dkk (2016) melakukan penelitian tentang Analysis Of

Effect of CAR, ROA, LDR, Company Size, NPL, And GCG To Bank

Profitability, yang hasilnya CAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Karena semakin tinggi rasio permodalan akan memperlihatkan semakin tinggi

modal yang dimiliki oleh bank. Rasio LDR, NPL, dan GCG tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini terjadi karena dalam mendapatkan

profit, yang lebih penting bukanlah besarnya dana pihak ketiga yang

disalurkan, namun kualitas kredit yang disalurkan. Kemudian adanya

penilaian sepihak pada GCG dengan self assesment membuat hasil kurang

objektif.

Penelitian Mayunita (2017) melakukan penelitian tingkat kesehatan

bank. Hasilnya menunjukkan CAR dan LDR berpengaruh positif terhadap

kinerja keuangan, NPF berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

Pengaruh permodalan terhadap kinerja keuangan menunjukkan bahwa

Page 18: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

5

semakin besar CAR maka ROA yang akan diperoleh bank akan semakin besar

karena semakin besar CAR maka semakin tinggi kemampuan permodalan

dalam menjaga kemungkinan timbulnya risiko kerugian kegiatan usaha. NPF

berpengaruh negatif terhadap kinerja sehingga perlu adanya kehati-hatian

pihak perbankan dalam menjalankan fungsinya. Terakhir, rasio LDR yang

berpengaruh positif terhadap kinerja. Dikarenakan rasio LDR sudah berada

pada standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Penelitian Handayani (2017) yang menganalisis tentang rasio CAMEL

sebagai dasar penilaian kinerja keuangan pada sektor perbankan hasilnya

menunjukkan predikat sehat secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penilaian

tingkat kesehatan keuangan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten, Tbk diketahui di tahun 2014 sebesar 86,85% dengan predikat

sehat, tahun 2015 turun menjadi 76,49% dengan predikat cukup sehat dan di

tahun 2016 turun lagi menjadi 68,82% dengan predikat cukup sehat. Pada PT.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk di tahun 2014 sebesar 86,46%,

tahun 2015 naik menjadi 89,80% dan pada tahun 2016 turun menjadi 87,92%

dengan predikat sehat secara keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa

bank yang mempunyai tingkat kinerja atau kesehatan keuangan lebih baik

adalah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. Hal ini diduga

dipengaruhi oleh kenaikan rasio Net Interest Margin (NIM), Rasio Return On

Assets (ROA), Rasio Return On Equity (ROE), dan Rasio Loan to Deposit

Ratio (LDR) dari tahun ke tahun. Sedangkan terjadi penurunan rasio CAMEL

secara terus-menerus pada tingkat kesehatan PT. Bank Pembangunan Daerah

Page 19: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

6

Jawa Barat dan Banten, Tbk. Hal ini diduga dipengaruhi oleh kenaikan pada

rasio Non Performing Loan (NPL), penurunan pada rasio Return On Assets

(ROA) yang cukup signifikan di tahun 2014 sebesar 1,90%, penurunan pada

rasio Return On Equity (ROE) yang cukup signifikan di tahun 2014 sebesar

17,26%, kenaikan pada rasio Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) yang cukup signifikan pada tahun 2014 sebesar 84,87%,

artinya meskipun bank dapat dikatakan sehat tetapi manajemen kinerja

keuangan perusahaan perlu ditingkatkan lagi agar bank terhindar dari masalah

riil yaitu kebangkrutan.

Kalendesang (2017) melakukan penelitian tentang analisis

perbandingan kinerja keuangan menggunakan metode CAMEL pada bank

BRI dan bank BNI. Disimpulkan Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat

Indonesia dinilai SEHAT, karena berdasarkan perhitungan nilai kedua bank

berada pada predikat SEHAT, namun bank BRI lebih unggul dalam

menunjukkan prestasi peningkatan pada rasio CAR, KAP, NPM, ROA, BOPO

dibanding dengan bank BNI yang unggul hanya pada rasio LDR. Dengan

demikian kedua bank ini dinyatakan memiliki ketahanan yang baik dalam

menghadapi gejolak perekonomian saat ini.

Wirya Sanjaya & Angga Dana (2018) melakukan analisis tingkat

kesehatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) ditinjau dengan metode CAMEL

yang hasilnya dikategorikan sehat. Dilihat dari faktor permodalan pada LPD

menunjukan rasio modal sebesar 13,28% yang mana melebihi dari petetapan

yang berlaku, maka dapat dikatakan sehat. Pada faktor kualitas produktif

Page 20: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

7

dilihat dari rasio KAP dapat dikatakan sehat dan rasio CPRR pada LPD

dengan Assets rendah sebaiknya tetap membuat CPRR untuk mengantisipasi

piutang yang tidak tertagih. Faktor manajemen dikategorikan sehat karena

telah melakukan prosedur sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Kemudian dari faktor rentabilitas dan likuiditas juga dikategorikan sehat, dan

ini harus dipertahankanuntuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu

kelangsungan operasi dari LDP.

Penelitian ini mengacu pada penelitian Mayunita (2017) tentang

analisis rasio CAMEL sebagai dasar penilaian kinerja keuangan pada sektor

perbankan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu:

Pertama, menambahkan variabel yaitu Risk Profile, karena merupakan

penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko

dalam aktivitas operasional bank. Risiko yang wajib dinilai terdiri atas 8

(delapan) jenis risiko yaitu, risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional,

risiko likuiditas, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko

reputasi (Karim, 2007). Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu

kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat

diperkirakan yang berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan.

Risiko-risiko tersebut tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikelola dan

dikendalikan. Pada variabel Risk Profile ini yang dapat diukur adalah resiko

kredit. Hal ini dikarenakan terkait dengan data pada laporan keuangan dan

resiko ini bersumber dari berbagai aktivitas bisnis bank, baik pembiayaan

maupun instrumen lainnya. Risiko kredit menggunakan risiko inhern dimana

Page 21: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

8

risiko ini melekat pada kegiatan bisnis syariah yang dikuantitatifkan maupun

tidak , yang berpotensi mempengaruhi posisis keuangan bank.

Kedua, perbedaannya terletak pada periode tahunnya, dimana data

yang akan di ambil yaitu data tahun 2014-2018. Tahun yang terbaru

diharapkan nantinya dapat mengetahui kondisi terkini dari lembaga keuangan

tersebut, sehingga dapat digunakan untuk kepentingan lebih lanjut sesuai

kebutuhan baik untuk bank, investor dan nasabah. Menurut POJK Nomor

4/POJK.03/2016 tentang penilaian tingkat kesehatan bank pada ayat 1 wajib

dilakukan paling sedikit setiap semester untuk posisi akhir bulan Juni dan

akhir bulan Desember. Bahkan sekarang diwajibkan memberikan laporannya

setiap triwulan kepada OJK secara rutin.

Ketiga, dari penelitian ini terkait dengan sampel yang digunakan

dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan Bank Umum Syariah yang

terdaftar di BEI dan OJK. Alasan memilih Bank Umum Syariah sebagai

sampel karena Bank Umum Syariah ini merupakan bank dengan jaringan

kantor cabang terbanyak. Oktober tahun 2018 tercatat jumlah kantor pada

Bank Umum Syariah sebanyak 1.866 kantor. Berdasarkan data statistik

perbankan syariah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sehingga dapat

dianggap mewakili keadaan tingkat kesehatan perbankan syariah yang ada di

Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis

merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:

Page 22: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

9

1. Bagaimanakah pengaruh Permodalan terhadap kinerja keuangan bank?

2. Bagaimanakah pengaruh Kualitas Aset terhadap kinerja keuangan bank?

3. Bagaimanakah pengaruh Net Profit Margin terhadap kinerja keuangan

bank?

4. Bagaimanakah pengaruh Rentabilitas terhadap kinerja keuangan bank?

5. Bagaimanakah pengaruh Likuiditas terhadap kinerja keuangan bank?

6. Bagaimanakah pengaruh Risk Profile terhadap kinerja keuangan bank?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisa pengaruh Permodalan terhadap kinerja keuangan bank.

2. Untuk menganalisa pengaruh Kualitas Aset terhadap kinerja keuangan

bank.

3. Untuk menganalisa pengaruh Net Profit Margin terhadap kinerja keuangan

bank.

4. Untuk menganalisa pengaruh Rentabilitas terhadap kinerja keuangan bank.

5. Untuk menganalisa pengaruh Likuiditas terhadap kinerja keuangan bank.

6. Untuk menganalisa pengaruh Risk Profile terhadap kinerja keuangan bank.

D. Kontribusi Penelitian

1. Teoritis

Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi dalam

pengembangan ilmu dan teori. Dan sebagai bukti mengenai pengaruh

permodalan, kualitas aset, net profit margin, rentabilitas, likuiditas dan

risk profile terhadap kinerja keuangan bankpada perusahaan perbankan

syariah tahun 2014-2018.

Page 23: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

10

2. Praktis

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi tentang pengaruh

permodalan, kualitas aset, net profit margin, rentabilitas, likuiditas dan

risk profile terhadap kinerja keuangan bankpada perusahaan perbankan

syariah tahun 2014-2018. Dan juga dapat menjadi literatur untuk

penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Pembahasan

Penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab dan antara bab satu

dengan lainnya merupakan komponen yang saling terkait. Sistematika

penulisan adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, yang bertujuan memberikan informasi kepada

pembaca tentang gambaran umum masalah yang diteliti yang

meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, dan kontribusi penelitian.

Bab II Tinjauan pustaka, bab ini mengemukakan teori-teori yang

mendasari seluruh analisis masalah yang dibahas, yang diambil dari

beberapa literatur atau pustaka. Selain itu disajikan pula telaah

penelitian terdahulu, pengembangan hipotesis dan model

penelitian.

Bab III Sebagai metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis

pengaruh permodalan, kualitas aset, net profit margin, rentabilitas,

likuiditas dan risk profile terhadap kinerja keuangan bank (studi

empiris pada perusahaan perbankan syariah tahun 2014-2018. Bab

Page 24: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

11

ini menguraikan mengenai populasi dan sampel, jenis dan sumber

data, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel dan

pengukuran variabel serta metode analisis data dan pengujian

hipotesis.

Bab IV Hasil dan pembahasan merupakan analisis data yang diperoleh dari

hasil pengolahan data sesuai dengan metode pada Bab III.

Bab V Penutup adalah bagian terakhir dalam penyusunan skripsi, dimana

dalam bab ini terdapat dua unsur yaitu kesimpulan dan saran yang

bermanfaat bagi pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

Page 25: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Telaah Teori

1. Signalling Theory

Menurut Brigham & Houston (2010) isyarat atau signal adalah suatu

tindakan yang diambil perusahaan untuk memberi petunjuk bagi investor

tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Sinyal ini

berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen

untuk merealisasikan keinginan pemilik. Informasi yang dikeluarkan oleh

perusahaan merupakan hal yang penting, karena pengaruhnya terhadap

keputusan investasi pihak diluar perusahaan. Informasi tersebut penting bagi

investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan

keterangan, catatan atau gambaran, baik untuk keadaan masa lalu, saat ini

maupun masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup perusahaan dan

bagaimana efeknya pada perusahaan.

Zaenal (2005) signalling theory menjelaskan mengapa perusahaan

mempuyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada

pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena

terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena

perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek

yang akan datang daripada pihak luar (investor dan kreditor). Kurangya

informasi bagi pihak luar mengenai perusahaan meyebabkan mereka

12

Page 26: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

13

melindungi diri mereka dengan mmberikan harga yang rendah untuk

perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan

mengurangi informasi asimetri. Salah satu cara untuk mengurangi informasi

asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar.

Secara garis besar signalling theory erat kaitanya dengan ketersedian

informasi. Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengambil keputusan

bagi para investor, laporan keuangan merupakan bagian terpenting dari

analisi fundamental perusahaan. Pemeringkatan perusahaan yang telah go-

public lazimnya didasarkan pada analisis rasio keuangan ini. Analisis ini

dilakukan untuk mempermudah interpretasi terhadap laporan keuangan yang

telah disajikan oleh manajemen.

2. Shariah Enterprise Theory

Konsep Shariah Enterprise theory yaitu Allah sebagai Pencipta dan

Pemilik tunggal dari seluruh sumber daya yang ada di dunia ini. Allah

sebagai sumber amanah utama dari sumber daya yang dimiliki stakeholders.

Sumber daya tersebut melekat suatu tanggung jawab dalam penggunaan,

cara dan tujuan yang ditetapkan Sang Pemberi Amanah. Shariah enterprice

theory memiliki pertanggungjawaban dari sisi ketundukan dan kepatuhan

menjalankan syariat Islam bahwa setiap penciptaan, hasil, dan distribusi

kesejahteraan harus memenuhi kriteria halal, thoyib dan bebeas riba. Tujuan

shariah enterprice theory adalah untuk mewujudkan keadilan bagi semua

pihak dan membawa manfaat (kemaslahatan) bagi stakeholders,

Page 27: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

14

shareholders, masyarakat, lingkungan, dan perusahaan itu sendiri

(Triyuwono, 2006).

Pandangan shariah enterprice theory bahwa distribusi kekeayaan

(welth), atau nilai tambah (value-added) tidak hanya berlaku pada partisipan

terkait langsung atau yang memberikan kontribusi kepada operasi

perusahaan, tetapi pihak lain yang terkait langsung dengan bisnis yang

dilakukan perusahaan atau pihak yang tidak memberikan kontribusi

keuangan dan skill. Shariah Enterprice theory juga berpandangan bahwa

harta adalah milik Allah dan hanya titipan untuk manusia dan harus dikelola

sebaik mungkin, sehingga harta tersebut dapat berputar, produktif, dan

bermanfaat bagi orang lain (Triyuwono, 2006).

3. Kinerja Keuangan Perbankan

Kinerja bank secara keseluruhan merupakan gambaran prestasi yang

dicapai bank dalam operasionalnya, yaitu menyangkut aspek keuangan,

pemasaran, penghimpunan dan penyaluran dana, teknologi maupun sumber

daya manusia. Kinerja bank secara umum merupakan gambaran prestasi

yang dicapai oleh bank dalam operasinya (Jumingan, 2006).

Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank

pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana

maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan

modal, likuiditas, dan profitabilitas bank. Penilaian aspek penghimpunan

dan penyaluran dana merupakan kinerja keuangan yang berkaitan dengan

peran bank sebagai lembaga intermediasi. Penilaian kondisi likuiditas bank

Page 28: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

15

guna mengetahui seberapa besar kemampuan bank dalam memenuhi

kewajibannya kepada para deposan. Penilaian aspek profitabilitas bank

berguna untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba,

yang tentunya penting bagi para pemilik. Adanya kinerja bank yang baik

maka tentu akan berdampak positif pada pihak intern dari perusahaan

maupun ekstern bank tersebut misalnya saja para investor dan pengguna

laporan lainnya. Jika kinerja keuangan yang tidak baik itu berarti bank

mengalami kesulitan keuangan yang dapat membahayakan kelangsungan

usaha dan kecil kemungkinan untuk dapat diselamatkan.

Pengukuran kinerja adalah suatu metode dalam pengukuran

pencapaian perusahaan dengan didasarkan pada target yang telah ditetapkan

sebelumnya yang merupakan bagian dari tindakan pengendalian yang dapat

membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dimasa yang akan

datang. Selama mengidentifikasi kekurangan operasi atas kegiatan operasi

dalam suatu periode. Perusahaan untuk memiliki sistem pengukuran kinerja

yang baik dan tepat sangatlah penting, terutama di dunia tanpa batas masa

kini dimana perusahaan harus tetap kompetitif dan kuat secara keuangan

(Hameed et all, 2004).

Mengevaluasi kinerja dari institusi keuangan sama pentingnya

dengan mengukur pencapaian individu. Hal ini jelas bahwa peran dan

tenggung jawab lembaga-lembaga keuangan tidak terbatas pada kebutuhan

keuangan dari berbagai pihak, tetapi yang paling penting adalah bagaimana

Page 29: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

16

mereka menjalankan bisnis mereka dan tindakan yang digunakan untuk

memastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan ketentuan yang ada.

4. Metode CAMELS

Tingkat kesehatan bank adalah penilaian atas suatu kondisi laporan

keuangan bank pada periode dan saat tertentu dengan standar Bank

Indonesia (Veithzal, 2007). Penilaian tingkat kesehatan atau kinerja bank

mencakup penilaian terhadap faktor-faktor sebagai berikut:

a. Permodalan (Capital)

Penilaian permodalan merupakan penilaian terhadap kecukupan

modal BUS untuk meng-cover eksposur saat ini dan mengantisipasi

risiko pada masa yang akan datang.Yang dinilai dalam aspek

permodalan adalah :

1) Kecukupan, proyeksi (trend ke depan) permodalan dan kemampuan

permodalan dalam meng-cover risiko.

2) Kemampuam memelihara kebutuhan penambahan modal yang

berasal dari keuntungan, rencana permodalan untuk mendukung

pertumbuhan usaha, akses kepada sumber permodalan dan kinerja

keuangan pemegang saham.

Penilaian kuantitatif faktor permodalan dilakukan dengan

melakukan penilain terhadap komponen-komponen sebagai berikut:

1) Kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM);

Page 30: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

17

2) Kemampuan modal inti dan Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif (PPAP) dalam mengamankan risiko hapus buku (writeoff),

merupakan rasio penunjang;

3) Kemampuan modal inti untuk menutup kerugian pada saat likuidasi,

merupakan rasio penunjang;

4) Trend/pertumbuhan KPMM, merupakan rasio penunjang;

5) Kemampuan internal bank untuk menambah modal, merupakan rasio

penunjang;

6) Intensitas fungsi keagenan bank syariah, merupakan rasio

pengamatan (observed);

7) Modal inti dibandingkan dengan dana mudharabah, merupakan rasio

pengamatan (observed);

8) Deviden Pay Out Ratio, merupakan rasio pengamatan (observed);

9) Akses kepada sumber permodalan (eksternal support), merupakan

rasio pengamatan (Observed);

10) Kinerja keuangan pemegang saham (PS) untuk meningkatkan

permodalan bank, merupakan rasio pengamatan (observed).

b. Kualitas Aset (Asset Quality)

Penilaian ini merupakan penilaian terhadap kondisi aset BUS

dan kecukupan manajemen risiko pembiayaan. Yang harus dinilai

dalam aspek kualitas aset :

Page 31: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

18

1) Kualitas aktiva produktif, perkembangan kualitas aktiva produktif

bermasalah, konsentrasi eksposur risiko, dan eksposur risiko

nasabah inti.

2) Kecukupan kebijakan dan prosedur, sistem kaji ulang (review)

internal, sistem dokumentasi dan kinerja penanganan aktiva

produktif bermasalah.

Penilaian kuantitatif faktor kualitas aset dilakukan dengan

melakukan penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut :

1) Kualitas aktiva produktif bank, merupakan rasio utama;

2) Risiko konsentrasi penyaluran dana kepada debitur inti, merupakan

rasio penunjang;

3) Kualitas penyaluran dana kepada debitur inti, merupakan rasio

penunjang;

4) Kemampuan bank dalam menangani/mengembalikan aset yang

telah dihapus buku, merupakan rasio penunjang;

5) Besarnya pembiayaan non performing, merupakan rasio penunjang;

6) Tingkat Kecukupan Agunan, merupakan rasio pengamatan

(observed)

7) Proyeksi/perkembangan kualitas aset produktif, merupakan rasio

pengamatan (observed);

8) Perkembangan/trend aktiva produktif bermasalah yang

direstrukturisasi, merupakan rasio pengamatan (observed).

Page 32: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

19

c. Manajemen (Management)

Penilaian ini merupakan penilaian terhadap kemampuan

manajerial untuk menjalankan usaha, kecukupan manajemen, dan

kepatuhan bank. Yang dinilai dalam aspek menajemen :

1) Kualitas manajemen umum, penerapan manajemen risiko terutama

pemahaman manajemen atas risiko Bank atau UUS;

2) Kepatuhan Bank atau UUS terhadap ketentuan yang berlaku,

komitmen kepada Bank Indonesia maupun pihak lain,

dankepatuhan terhadap prinsip syariah termasuk edukasi pada

masyarakat pelaksanaan fungsi sosial.

Penilaian kualitatif faktor manajemen dilakukan dengan

penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut :

1) Kualitas manajemen umum terkait dengan penerapan good

corporate governance.

Terdapat beberapa matriks dalam komponen ini yang harus

diperhatikan secara detail yaitu:

a) Bank menetapkan struktur dan mekanisme tata kelola yang

efektif.

b) Bank syariah memiliki mekanisme untuk mengidentifikasi,

mencegah konflik kepentingan .

c) Pemimpin UUS, pejabat eksekutif dan DPSS memiliki

kemampuan bertindak independen dan meminimalkan setiap

Page 33: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

20

potensi yang dapat menurunkan profesionalisme pengambilan

keputusan.

d) Bank syariah menerapkan strategi dan pola komunikasi dua arah.

2) Kualitas penerapan manajemen risiko;

d. Rentabilitas (Earning)

Penilaian ini merupakan penilaian terhadap kondisi atau

kemampuan BUS dalam menghasilkan keuntungan dalam rangka

mendukung kegiatan operasioanal dan permodalan. Yang dinilai dalam

aspek rentabilitas :

1) Kemampuan dalammenghasilkan laba, kemampuan laba

mendukung ekspansi dan menutup risiko, serta tingkat efisiensi;

2) Diversifikasi pendapatan termasuk kemampuan bank untuk

mendapatkan fee based income, dan diversifikasi penanaman dana,

serta penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan

biaya.

Penilaian kuantitatif faktor rentabilitas dilakukan dengan

melakukan penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut :

1) Net Operating Margin (NOM), merupakan rasio utama;

2) Return On Assets (ROA), merupakan rasio penunjang;

3) Rasio Efisiensi kegiatan operasional (REO), merupakan rasio

penunjang;

4) Rasio Aktiva yang dapat menghasilkan pendapatan, merupakan

rasio penunjang;

Page 34: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

21

5) Diversifikasi pendapatan, merupakan rasio penunjang;

6) Proyeksi.

7) Pendapatan Bersih Operasional Utama (PPBO) merupakan rasio

penunjang;

8) Net Structural operating margin, merupakan rasio pengamatan

(observed);

9) Return on equity (ROE), merupakan rasio pengamatan (observed)

10) Komposisi penempatan dana pada surat berharga/pasar keuangan,

merupakan rasio pengamatan (observed);

11) Disparitas imbal jasa tertinggi dengan terendah, merupakan rasio

pengamatan (observed);

12) Pelaksanaan fungsi edukasi, merupakan rasio pengamatan

(Observed);

13) Pelaksanaan fungsi sosial, merupakan rasio pengamatan

(observed);

14) Korelasi antara tingkat bunga di pasar dengan return/bagi hasil

yang diberikan oleh bank syariah, merupakan rasio pengamatan

(observed);

15) Rasio bagi hasil dana investasi, merupakan rasio pengamatan

(observed);

e. Likuiditas (Liquidity)

Merupakan penilaian terhadap kemampuan bank dalam

memelihara likuiditinya. Yang dinilai dari aspek likuiditas bank :

Page 35: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

22

1) Kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek, potensi maturity

mismatch, dan konsentrasi sumber pendanaan;

2) Kecukupan kebijakan pengelolaan likuiditas, akses kepada sumber

pendanaan, dan stabilitas pendanaan.

Penilaian kuantitatif faktor likuiditas dilakukan dengan

melakukan penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut :

1) Besarnya Aset Jangka Pendek dibandingkan dengan kewajiban

jangka pendek, merupakan rasio utama;

2) Kemampuan Aset Jangka Pendek, Kas dan Secondary Reserve

dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, merupakan rasio

penunjang;

3) Ketergantungan kepada dana deposan inti, merupakan rasio

penunjang;

4) Pertumbuhan dana deposan inti terhadap total dana pihak ketiga,

merupakan rasio penunjang;

5) Kemampuan bank dalam memperoleh dana dari pihak lain apabila

terjadi mismatch, meruapakan rasio pengamatan (observed);

6) Ketergantungan pada dana antar bank, merupakan rasio

pengamatan (observed).

f. Sensitivitas terhadap resiko pasar (Sensitivity to Market Risk)

Yang dinilai dari aspek risiko pasar :

1) Kemampuan modal Bank atau UUS meng-cover potensi kerugian

sebagai akibat fluktuasi (adverse movement) nilai tukar;

Page 36: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

23

2) Kecukupan penerapan manajemen risiko pasar.

Penilaian sensitivitas atas risiko pasar dilakukan dengan menilai

besarnya kelebihan modal yang digunakan untuk menutup risiko bank

dibandingkan dengan besarnya risiko kerugian yang timbul dari

pengaruh perubahan risiko pasar.

B. Telaah Penelitian Sebelumnya

Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya

No Nama peneliti Variabel Hasil Penelitian

1. Handayani

(2017)

Capital (CAR),

(DER), Asset

(NPL),

Manajement

(NIM), Earning

(ROA,ROE,BOP

O), Liquidity

(LDR).

Berdasarkan hasil penelitian ini

menunjukkan tingkat kinerja atau

kesehatan dengan rasio CAMEL

berpengaruh signifikan diduga

dipengaruhi oleh kenaikan rasio Net

Interest Margin (NIM), Rasio Return

On Assets (ROA), Rasio Return On

Equity (ROE), dan Rasio Loan to

Deposit Ratio (LDR).

2. Kalendesang

(2017)

CAR,KAP,NPM,

ROA, LDR

Bank Negara Indonesia dan Bank

Rakyat Indonesia dinilai SEHAT,

karena berdasarkan perhitungan nilai

kedua bank berada pada predikat

SEHAT, namun bank BRI lebih

unggul dalam menunjukkan prestasi

peningkatan pada rasio CAR, KAP,

NPM, ROA, BOPO dibanding

dengan bank BNI yang unggul hanya

pada rasio LDR. Dengan demikian

kedua bank ini dinyatakan memiliki

ketahanan yang baik dalam

menghadapi gejolak perekonomian

saat ini.

Page 37: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

24

Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya

(Lanjutan)

No Nama peneliti Variabel Hasil Penelitian

3. Saleo (2017) CAR , KAP,

DPN, ROA, dan

LDR

Hasil penelitian menunjukkan rasio

CAR, KAP, DPN, ROA, BOPO,

dan LDR berada dalam kondisi

sehat sesuai ketentuan yang berlaku.

Secara umum, penilaian kesehatan

PT. Bank Mandiri berada pada

peringkat 1 mencerminkan bahwa

bank tergolong sangat baik dan

mampu mengatasi pengaruh negatif

kondisi perekonomian dan industri

keuangan.

4. Mayunita

(2017)

CAR, BOPO,

ROA, NPF, LDR,

NIM

Hasil penelitian menunjukkan CAR

berpengaruh positif terhadap kinerja

keuangan, NPF, BOPO dan LDR

berpengaruh negatif terhadap

kinerja keuangan.

5. Wirya Sanjaya

&Angga

Dana(2018)

Permodalan

(CAR), Kualitas

aktiva produktif

(KAP),

manajemen,

rentabilitas

(ROA), Likuiditas

(LDR)

Hasil penelitian dikategorikan sehat

dengan nilai CAMEL sebesar 97,05.

Rasio permodalan sebesar 13,28%,

KAP sebesar 2,67%, CPRR sebesar

105%, Manajemen sebesar 93%,

ROA sebesar 4,27%, BOPO sebesar

72,5%, alat likuid sebesar 12,74%

dan LDR sebesar 93,48%. Itu

artinya rasio metode CAMEL

berpengaruh signifikan terhadap

tingkat kesehatan.

6. Hafiz(2018) CAR, NPL, NIM,

ROA, BOPO,

LDR, NPL

Hasil dari penelitian ini adalah

dengan menggunakan metode

CAMEL rata-rata menunjukan

predikat sangat baik dan

menggunakan metode RGEC rata-

rata menunjukkan predikat sehat.

Disini kinerja Bank harus

dipertahankan dengan cara menjaga

tingkat kesehatan bank.

Page 38: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

25

Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya

(Lanjutan)

No Nama peneliti Variabel Hasil Penelitian

7. Chyntiaovami

(2018)

CAR, DPK, NPL,

BOPO, LDR

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

rasio CAR berpengaruh positif

terhadap kinerja bank, rasio DPK

berpengaruh negatif terhadap kinerja

bank, rasio NPL berpengaruh negatif

terhadap kinerja bank, rasio BOPO

berpengaruh negatif terhadap kinerja

bank, dan yang terakhir rasio LDR

berpengaruh negatif terhadap kinerja

bank.

8. Khudori(2018) NPF (Non

Performing

Financing), FDR

(Financing the

Deposit Ratio),

ROA (Return On

Assets), ROE

(Return On

Equity), BOPO,

dan CAR

(Capital

Adequacy Ratio)

Hasil penelitian ini adalah rasio NPF

menunjukkan kestabilan diperbankan

syariah karena berada dibawah 5%.

Rasio FDR mengalami peningkatan

yang menandakan kinerja yang

kurang baik. Pada analisis GCG

perbankan syariah rata-rata dikatakan

sehat. Kemudian pada analisis

Earning yang didasarkan pada ROA

cenderung rendah, ROE mengalami

fliktuasi dan rasio BOPO cenderung

tinggi. Yang terakhir yaitu rasio

CAR rata-rata keseluruhan di atas

8%.

9. Welly(2018) Risk Profile, Good

Corporate

Governance,

Earning, Capital

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio (FDR),

Net Operating Margin (NOM) dan

Capital Adequacy Ratio (CAR)

memiliki pengaruh terhadap kinerja

keuangan bank umum syariah,

sementara Good Corporate

Governance (GCG) tidak memiliki

pengaruh terhadap kinerja keuangan

bank umum syariah. Bersarnya

pengaruh tingkat kesehatan bank

terhadap kinerja keuangan bank

syariah sebesar 39,40%, sedangkan

60,60% dipengaruhi oleh faktor lain

di luar penelitian ini.

Page 39: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

26

Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya

(Lanjutan)

No Nama peneliti Variabel Hasil Penelitian

10. Agustin(2018) CAR, NPF, OER,

FDR, ROA Hasil penelitian ini diketahui bahwa

nilai koefisisen determinasi ( )

sebesar 0,675 yang berarti variabel

independen mempengaruhi variabel

dependen sebesar 67,5% dan sisanya

yaitu 32,5 dipengaruhi oleh variabel

lain diluar penelitian ini. Hasil uji F

menunjukkan bahwa variabel

independen Capital Adequacy Ratio

(CAR), Non Perfroming Financing

(NPF), Operational Efficiency Ratio

(OER), dan Financing to Deposit

Ratio (FDR) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap

Return On Assets (ROA).

Sumber: berbagai penelitian terdahulu

C. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh permodalan terhadap kinerja keuangan bank.

Capital atau modal adalah faktor penting bagi suatu perusahaan

dalam rangka pengembangan usaha serta untuk menampung risiko-risiko

yang mungkin terjadi (Umam, 2013). Penilaian pemodalan merupakan

penilaian terhadap kecukupan modal bank untuk meng-cover eksposur

risiko saat ini dan mengantisipasi eksposur risiko pada masa datang.

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, bahwa bank dikatakan

sehat apabila rasio CAR berada diatas 8%. Penelitian Mayunita (2017)

menunjukkan bahwa rasio CAR berpengaruh positif terhadap kinerja

keuangan. Disini variabel CAR menunjukkan sebagian besar pada periode

penelitian nilai CAR mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Sedangkan

Page 40: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

27

penelitian Handayani (2017) menunjukan bahwa rasio CAR berpengaruh

signifikan. Kemudian penelitian Chyntiaovami (2018) menunjukkan

bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

keuangan. Capital Adequancy Ratio (CAR) menunjukkan kemampuan

permodalan bank dalam menjaga kemungkinan timbulnya risiko kerugian

kegiatan usahanya dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja bank. Variabel CAR diharapkan perusahaan mampu menyediakan

dana untuk keperluan pengembangan usaha serta menampung

kemungkinan risiko kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank.

Kemampuan memelihara kebutuhan penambahan modal yang

berasal dari keuntungan dan rencana permodalan adalah untuk mendukung

pertumbuhan usaha. Disini sangat penting jika penilaian permodalan dapat

dipublikasikan terutama untuk para investor. Dengan adanya publikasi

tersebut akan mempermudah untuk mengetahui sejauh mana tingkat

pertumbuhann dari permodalan. Tujuan dari penilaian permodalan ini

salah satunya adalah untuk mengukur kecukupan bank untuk menyerap

kerugian dan dalam meng-cover dana pihak ketiga jika terjadi likuidasi.

Maka jika pertumbuhan permodalan dari tahun ke tahun berikutnya

membaik secara otomatis semakin baik pula kinerja dari bank tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat di ambil hipotesis yaitu:

H1. Permodalan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan

bank.

Page 41: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

28

2. Pengaruh kualitas aset terhadap kinerja keuangan bank.

Aset adalah hal yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan

modal, karena aset menopang jalanya usaha bank (Pandia, 2012).

Penilaian terhadap kualitas aset merupakan penilaian terhadap kondisi

bank dan kecukupan manajemen risiko pembiayaannya. Penilaian

didasarkan kepada kualitas aktiva yang dimiliki bank. Rasio KAP

berfungsi untuk mengetahui perbandingan antara aktiva produktif yang

dikategorikan kurang lancar, diragukan, dan macet terhadap total seluruh

aktiva produktif. Saat menghitung rasio KAP maka penting mengetahui

klasifikasi aktiva produktif tersebut untuk mencari nilai Aktiva Produktif

yang Diklasifikasikan (APYD).

Hasil penelitian Saleo (2017) menunjukkan bahwa semakin kecil

rasio KAP maka semakin baik karena aktiva produktif yang bermasalah

pada bank tersebut relatif kecil. Penelitian Wirya Sanjaya & Angga Dana

(2018) menunjukkan bahwa rasio KAP dikategorikan sehat. Hasilnya

berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Rasio KAP disini

berfungsi untuk mengetahui perbandingan antara aktiva produktif yang

dikategorikan kurang lancar, diragukan, dan macet terhadap total seluruh

aktiva produktif.

Kaitan dengan teori adalah penilaian kualitas asset itu

dimaksudkan untuk menilai kondisi aset pada perbankan, disini penilaian

terhadap kualitas aset sangat penting diungkapkan pada laporan keuangan

karena nantinya pengguna laporan tersebut dapat mengetahui seberapa

Page 42: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

29

besar tingkatan pada kualitas asetnya dimana pengguna dapat mengetahui

juga seberapa mampukah bank tersebut untuk mengantisipasi risiko gagal

bayar dari pembiayaan yang akan muncul. Berdasarkan uraian tersebut

maka dapat di ambil hipotesis alternatif yaitu:

H2. Kualitas aset berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan

bank.

3. Pengaruh net profit margin terhadap kinerja keuangan bank.

Penilaian manajemen merupakan penilaian terhadap kemampuan

manajerial pengurus bank untuk menjalankan usaha, kecukupan

manajemen risiko, dan kepatuhan bank terhadap ketentuan yang berlaku

serta komitmen kepada BI dan atau pihak lainnya (Veithzal, 2007).

Pendekatan ini mengacu pada pengukuran terhadap Manajemen Umum.

Berdasarkan pada hal tersebut digunakan rasio Net Profit Margin (NPM).

Hal ini dikarenakan rasio NPM erat kaitannya dengan aspek-aspek

manajemen yang dinilai, baik dalam manajemen umum maupun

manajemen risiko, di mana net income dalam aspek manajemen umum

mencerminkan pengukuran hasil dari strategi keputusan yang dijalankan

dan dalam tekniknya dijabarkan dalam bentuk sistem pencatatan,

pengamanan, dan pengawasan dari kegiatan operasional bank dalam upaya

memperoleh operating income yang optimal.

Penelitian Kalendesang (2017) menunjukan bahwa rasio NPM

memperoleh predikat sehat. Semakin rasio NPMnya semakin tinggi maka

kinerja keuangannya juga akan semakin baik. Penelitian Handayani (

2017) juga menunjukkan bahwa rasio NPM berpengaruh positf terhadap

Page 43: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

30

kinerja bank. Kenaikan pada rasio NPM setiap tahunnya disebabkan

pendapatan bunga bersih yang dihasilkan oleh perusahaan terus meningkat

. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan manajemen dalam mengelola

aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih

semakin baik sehingga kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah

semakin kecil.

Kegiatan manajemen secara proses akan mempengaruhi

kemampuan bank dalam menciptakan laba, dengan demikian praktik

manajemen yang sehat akan berpengaruh terhadap kinerja bank tersebut.

Perlunya manajemen itu di publikasikan karena disini sebagai pengguna

dari laporan keuangan juga harus mengetahui bagaimana perusahaan

dapat mencapai tujuan-tujuannya dengan pelaksanaan fungsi-fungsi

perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia atau kepegawaian,

kepemimpinan dan pengawasannya. Manajemen yang baik pada

perusahaan juga akan menghasilkan bunga bersih yang setiap tahunnya

meningkat. Dan kondisi bermasalah pada bank akan semakin kecil.

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat di ambil hipotesis alternatif yaitu:

H3. Net profit margin berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan

bank.

4. Pengaruh rentabilitas terhadap kinerja keuanagan bank.

Rasio rentabilitas adalah merupakan perbandingan laba setelah

pajak dengan modal atau laba sebelum pajak dengan total asset yang

dimiliki bank pada periode tertentu. Agar hasil perhitungan rasio

mendekati dengan kondisi yang sebenarnya maka posissi modal di hitung

Page 44: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

31

secara rata–rata selama periodee tersebut (Riyadi, 2006). Penilaian

didasarkan pada rentabilitas suatu bank yang dilihat kemampuan suatu

bank dalam menciptakan laba dengan rasio ROA. Kalendesang (2017)

menyatakan bahwa rasio ROA berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan dan juga memperoleh predikat sehat. Hal ini dikarenakan pada

sampel yang diambil mampu menciptakan laba dengan baik tiap tahunnya.

Semakin besar Return On Asset (ROA) menunjukkan kinerja yang

semakin baik, karena tingkat kembalian (return) semakin besar. Apabila

Return On Asset (ROA) meningkat, berarti profitabilitas perusahaan

meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah profitabilitas yang dinikmati

oleh pemegang saham. ROA yang tinggi mencerminkan kemampuan

perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan aset untuk memperoleh

laba (return) secara optimal. Semakin kecil rasio ini berarti semakin

efisien biaya yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga

kemungkinan suatu bank ada dalam kondisi bermasalah semakin kecil.

Disini terkait dengan teori yaitu penting bagi perusahaan dapat

melampirkan rasio ROA karena pengguna laporan juga harus mengetahui

seberapa mampukan perusahaan dapat menghasilkan laba sehingga

pengguna laporan terutama bagi investor dapat mengidentifikasi seberapa

besar return yang akan diperoleh. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat

di ambil hipotesis alternatif yaitu:

H4. Rentabilitas berpengaruh positif terhadap kinerja keuanagn

bank.

Page 45: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

32

5. Pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan bank

Pandia (2012) menyatakan likuiditas adalah kemampuan bank

untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Suatu bank di anggap likuid

apabila bank tersebut memiliki kesanggupan untuk membayar penarikan,

giro, tabungan, deposito berjangka, pinjaman bank yang segera jatuh

tempo, pemenuhan permintaan kredit tanpa adanya suatu penundaan.

Penilaian dilakukan untuk menentukan tingkat likuiditas bank yang

didasarkan pada Rasio antara kredit terhadap dana yang diterima oleh

bank. Penelitian Welly (2018) menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio

FDR artinya pertumbuhan dana pihak ketiga yang diterima lebih kecil

dibandingkan pertumbuhan kredit yang diberikan. Kaitannya dengan teori

disini adalah bahwa penilaian likuiditas sangat penting dilaporkan pada

laporan keuangan agar penggunanya dapat mengetahui tingkat kinerja

bank, terutama pada seberaba besar bank tersebut dapat membayar

kewajiban pendeknya.

Agustin (2018) menunjukan bahwa variabel FDR berpengaruh

negatif terhadap kinerja keuangan. Pengaruh FDR yang negatif

menunjukan bahwa semakin rendah FDR suatu bank maka semakin kecil

kredit yang disalurkan, yang akan mengakibatkan menurunnya kinerja

bank. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Khudori (2018) yang mana

menunjukkan bahwa variabel FDR berpengaruh negatif terhadap kinerja

keuangan. Semakin rendah FDR menunjukkan kurangnya efektivitas bank

dalam menyalurkan kredit. Penelitian Handayani (2017) hasilnya

Page 46: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

33

menunjukan bahwa LDR berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan, dan memperoleh predikat sehat.

Rasio FDR merupakan rasio yang menunjukkan seberapa

mampukah perusahaan tersebut dapat memenuhi kewajiban pendeknya.

Sangat penting di ungkapkan kepada pengguna laporan karena rasio ini

dapat menggambarkan kondisi perusahaan. Semakin besar rasio FDR

maka perusahaan dalam menyalurkan kreditnya sangat baik. FDR yang

tinggi menunjukkan bahwa bank dapat mengoptimalkan penggunaan dana

masyarakat untuk melakukan ekspansi kredit. Harapannya jumlah kredit

macetnya rendah. Maka berdasarkan uraian diatas ditarik hipotesis

alternatif:

H5. Likuiditas berpengaruh negatif terhadap kinerja keuanngan

bank.

6. Pengaruh Risk Profile terhadap kinerja keuangan bank.

Menurut POJK No. 3 Tahun 2016 Tentang Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum. Penilaian terhadap profil risiko merupakan

penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko

dalam operasional Bank yang wajib dilakukan terhadap delapan risiko,

yaitu: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko

hukum, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi. Pada

penelitian ini hanya resiko kredit yang bisa di hitung dengan menggunakan

rasio NPF. Pertumbuhan NPF yang stabil dapat dipengaruhi oleh keadaan

ekonomi domestiknya. Semakin kecil dari pembiayaan bermasalahnya

maka semakin baik kinerja ataupun kesehatannya.

Page 47: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

34

Welly (2018) mengungkapkan bahwa rasio NPF berpengaruh

signifikan terhadap kinerja keuangan. NPF menunjukan risiko pembiayaan

(risiko kredit) yang diberikan bank, sehingga dapat menunjukkan

kemampuan manajemen bank dalam mengolah pembiayaan bermasalah

yang diberikan oleh bank kepada nasabah. Penelitian Mayunita (2017)

menunjukan bahwa rasio NPF berpengaruh negatif terhadap kinerja

keuangan. Risiko berupa kesulitan pengembalian kredit oleh debitur

dengan jumlah yang cukup besar dapat mempengaruhi kinerja bank.

Terdapatnya kredit bermasalah akan menyebabkan kredit yang disalurkan

banyak yang tidak memberikan hasil. Kemudian penelitian Khudori

(2018) menunjukan kesetabilan diperbankan syariah karena rasio ini

berada dibawah 5%. Artinya rasio NPF berpengaruh positif terhadap

kinerja keuangan.

Pembiayaan bermasalah yang meningkat maka akan menggangu

operasional bank dikarenakan banyak dana yang dicadangkan dalam upaya

menanggulangi masalah yang disebabkan oleh pembiayaan bermasalah.

Kaitannya dengan teori yang ada ,disini jika suatu bank dilihat dari rasio

NPF ini ternyata banyak terjadi kredit bermasalah maka sebagai pengguna

laporan keuangan akan mempertanyakan bagaimana kinerja dari bank

tersebut. Dari pihak bank harusnya bisa berhati-hati dalam menjalankan

fungsinya. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat di ambil hipotesis

alternatif yaitu:

H6. Risk Profile berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan

bank.

Page 48: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

35

D. Model Penelitian

H1+

H2+

H3+

H4+

H5-

H6-

Gambar 2.1Perkembangan Bank Umum Syariah

Model Penelitian

PERMODALAN

(CAPITAL)

KINERJA KEUANGAN

BANK

KUALITAS ASSET

(ASSET QUALITY)

RENTABILITAS

(EARNING)

NET PROFIT

MARGIN

LIKUIDITAS

(LIQUIDITY)

Risk Profile

Page 49: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah badan umum syariah (BUS) di

indonesia kurun waktu 2014-2018. Menurut data statistik perbankan syariah

yang dikeluarkan oleh otoritas jasa keuangan (OJK), hingga bulan januari 2019

badan usaha syariah terdiri dari 14 BUS yaitu:

Tabel 3.1Daftar Bank Umum Syariah

Daftar Bank Umum Syariah

NO Nama Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Aceh Syariah

2 PT. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah

3 PT. Bank Muamalat Indonesia

4 PT. Bank Victoria Syariah

5 PT. Bank BRI Syariah

6 PT. Bank Jabar Banten Syariah

7 PT. Bank BNI Syariah

8 PT. Bank Syariah Mandiri

9 PT. Bank Mega Syariah

10 PT. Bank Panin Dubai Syariah

11 PT. Bank Syariah Bukopin

12 PT. Bank BCA Syariah

13 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

14 PT. Bank Maybank Syariah Sumber: www.ojk.co.id

Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan

purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu

sesuai dengan tujuan penelitian, dimana sampel digunakan apabila memenuhi

kriteria sebagai berikut:

36

Page 50: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

37

1. Bank yang akan diteliti masih beroperasi selama kurun waktu 2014– 2018.

2. Bank Umum Syariah di Indonesia yang menyediakan data laporan tahunan

2014-2018.

3. Menyediakan data-data yang diperluhkan untuk menghitung rasio pada

penelitian.

Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 bank syariah yang tercatat di Bursa

Efek Indonesia dan OJK. Yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank, Bank

Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Mega Syariah,

Bank BCA Syariah, Bank BJB Syariah, Panin Dubai Syariah, Bank Victoria

syariah dan Bank Aceh Syariah.

B. Data Penelitian

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka yang menunjukkan jumlah

atau banyaknya sesuatu, yang berupa laporan keuangan tahunan perusahaan

(Annual Report). Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder,

yaitu data yang diperoleh tidak langsung atau melalui perantara (dicatat dan

diolah pihak lain) yang berupa laporan keuangan dipublikasikan yang

didapat dari website BEI, idx maupun di website resmi Otoritas Jasa

Keuangan serta pada masing-masing bank. Selain itu, diperoleh dari buku-

buku, halaman web yang berkaitan, laporan penelitian sebelumnya, dan

jurnal yang berkaitan dengan masalah kinerja keuangan.

Page 51: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

38

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode

dokumentasi. Dalam melaksanakan penelitian, data dan informasi diperoleh

dari laporan keuangan tahunan (Annual Report) tahun 2014-2018 yang

telah di publikasikan oleh perusahaan sektor perbankan dalam situs

resminya serta studi Kepustakaan. Metode ini dilakukan dengan cara

mengadakan peninjauan atau pengumpulan data yang bersumber pada buku

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti guna memperoleh landasan

teori dalam penelitian, penelitian terdahulu, informasi dari internet serta

segala informasi yang berkaitan dengan penelitian yang berhubungan

dengan masalah yang akan dibahas.

C. Variabel Penelitian Dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Dependen

a. Kinerja Keuangan Syariah

Kinerja keuangan merupakan rangkaian aktivitas keuangan pada

suatu periode tertentu dilaporkan dalam laporan keuangan yang terdiri

dari laba rugi dan neraca (Godfrey, 1992). Sedangkan menurut Sucipto

(2003) pengertian kinerja keuangan adalah penentuan ukuran-ukuran

tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu organisasi dalam

menghasilkan keuntungan. Menurut Shahul et al (2003) dalam Hammed

et al (2004) kinerja keuangan dapat dirumuskan sebagai :

Page 52: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

39

2. Variabel Independen

a. Capital (permodalan)

Permodalan merupakan penilaian terhadap kecukupan modal Bank

Unit Syariah untuk meng-cover eksposur saat ini dan mengantisipasi

risiko pada masa yang akan datang (Kuncoro dan Suharjono, 2002).

Maka suatu bank harus menjaga kecukupan modalnya. Permodalan dapat

dirumuskan sebagai berikut (Dendawijaya, 2005):

𝐶𝐴 =

b. Quality Assets (Kualitas Aset)

Kualitas aset adalah penilaian terhadap kondisi aset Bank Unit

Syariah dan kecukupan manajemen risiko pembiayaan (Antonio, 2005).

Aset tidak kalah penting dibandingkan dengan modal, karena aset dapat

menopang jalannya usaha bank. Rumus rasio kualitas yaitu sebagai

berikut (Dendawijaya, 2005):

𝐾𝐴𝑃 =

c. Net Profit Margin (NPM).

Net Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari

kegiatan operasi pokoknya (Dendawijaya, 2005). Menurut Lestari

(2009) dalam Risky (2012) dirumuskan sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

40

𝑁𝑃𝑀 =

d. Earning (Rentabilitas)

Rentabilitas (earnings) adalah suatu alat untuk mengukur

kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan membandingkan laba

dengan aktiva atau modal dalam periode tertentu (Kasmir, 2003).

Menurut Riyadi (2006) dalam Jacob (2013) rentabilitas dapat dirumuskan

sebagai berikut :

𝑂𝐴 =

e. Liquidity (Likuiditas)

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu (Kasmir, 2003).

Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan

kemampuan menghimpun dana masyarakat, baik berskala kecil maupun

besar, dengan masa pengendapan yang memadai. Rumus yang digunakan

adalah sebagai berikut (Usman, 2003):

𝐹𝐷 =

f. Risk Profile (Profil Resiko)

Profil resiko adalah penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas

penerapan manajemen risiko dalam aktivitas operasional Bank (Muljono,

1999). Semakin besar risiko ini maka semakin buruk kinerjanya. Risiko

kredit dapat dirumuskan sebagai berikut (Kasmir, 2003):

Page 54: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

41

𝑃

D. Metoda Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Analisis dari penelitian ini adalah menggunakan metode analisis

statistik deskriptif. Ghozali (2018) mendefinisikan bahwa statistik

deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat

dari nilai rata-rata (Mean), Maksimum, Mininum, Standar deviasidari data

yang digunakan. Pengujian ini dilakukan untuk mempermudah memahami

variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Statistik deskriptif ini

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi dan

merupakan penelitian dengan memperoleh data yang berangka.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terhadap model regresi yang digunakan dalam

penelitian dilakukan untuk menguji apakah model regresi yang telah

ditentukan merupakan persamaan yang dapat menghasilkan estimasi yang

tidak bias. Uji asumsi klasik terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2018) uji normasitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

Page 55: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

42

residual memiliki distribusi normal. Data yang memiliki distribusi

normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data

residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Pengujian ini

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (Analisis Explore) untuk

mengetahui apakah distribusi data pada tiap-tiap variabel normal atau

tidak. Residual berdistribusi normal jika memiliki nilai signifikansi >

0,05.

b. Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2018) multikolinearitas adalah suatu kondisi

dimana adanya korelasi antar variabel bebas atau dengan kata lain

adalah hubungan linear yang sempurna dan pasti diantara beberapa

atau semua variabel yang menjelaskan dari suatu model regresi.

Tujuannya untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat Tolerance

dan VIF. Semakin kecil nilai Tolerance dan semakin besar VIF maka

semakin mendekati terjadinya masalah multikolinearitas. Jika

Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi

multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurur Ghozali (2018) heteroskedastisitas adalah keadaan

dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model

Page 56: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

43

regresi. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan

melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi. Jika titik-titik

menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Tujuan

dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam

modelregresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu dengan

yang lain.

d. Uji Autokorelasi

Menurut Priyatno (2009) autokorelasi adalah keadaan dimana

terjadinya korelasi dari residual untuk pengamatan satu dengan

pengamatan yang lain yang disusun menurut runtun waktu. Sedangkan

Ghozali (2018) mendefinisikan tujuan dari uji autokorelasi yaitu untuk

menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu

pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

ada problem autokorelasi. Mendeteksi ada tidaknya autokorelasi

dengan dilakukan uji Durbin-Watson dengan prosedur sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif H0: Tidak terjadi

autokorelasi Ha: Terjadi autokorelasi.

2) Menentukan nilai d (Durbin-Watson) dan dl serta du.

3. Analisis Regresi Berganda

Ghozali (2018) teknik analisis ini tujuannya untuk menguji

pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen.

Page 57: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

44

Penelitian ini menggunakan regresi berganda karena variabel

independen yang digunakan lebih dari satu variabel. Menurut

Suliyanto (2011), analisis regresi berganda adalah regresi linier jumlah

variabel bebas (variabel X) yang digunakan untuk memprediksi

variabel tergantung atau trikat (variabe Y) lebih dari satu. Analisis

regresi berganda yang digunakan untuk pengujian hipotesis pada

penelitian ini adapun persamaannya sebagai berikut:

KK = + 1CAR + 2KAP + 3NPM + 4ROA +5FDR + 6NPF + e

Keterangan:

KK = Kinerja keuangan

= Konstanta

= Koefisien arah regresi

CAR = Permodalan

KAP = Kualitas Asset

NPM = Manajemen

ROA =Rentabilitas

FDR = Likuiditas

NPF =Risk Profil

= Error

E. Pengujian Hipotesis

1. Uji Koefisien Determinasi ( )

Menurut Priyatno (2009), analisis koefisien determinasi ( )

digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan

pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen.

Sedangkan Ghozali (2018) Koefisien determinasi ( ) pada intinya

Page 58: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

45

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai ( ) yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen.

2. Uji F (Goodness of Fit)

Nilai F digunakan untuk menguji ketepatan model (Goodness of

Fit). Uji F sering disebut sebagai uji simultan, untuk menguji apakah

variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan

perubahan nilai variabel tergantung atau tidak. Untuk menyimpulkan

apakah model masuk dalam kategori cocok (fit) atau tidak, kita harus

membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel dengan menggunakan

tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan derajat kebebasan df = n-k-1.

Menurut Suliyanto (2011), uji ini digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen X1, X2, dan Xn berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen (Y). Dengan kriteria pengujian sebagai

berikut:

a. Jika signifikansi < 0,05 atau nilai F hitung > F tabel, maka hal tersebut

signifikan, modelnya fit, dan layak digunakan dalam penelitian.

Page 59: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

46

b. Jika signifikansi > 0,05 atau F hitung < F tabel, maka hal tersebut tidak

signifikan, modelnya tidak fit, dan tidak layak digunakan dalam

penelitian.

Gambar 3.1Pener imaan Hipotesis Uji F

Penerimaan Hipotesis Uji F

3. Uji t

Menurut Ghozali (2018) uji statistik t digunakan untuk mengetahui

pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel terikat. Uji t

digunakan untuk mengukur signifikansi pengaruh pengambilan keputusan

dilakukan berdasarkan perbandingn nilai t hitung masing-masing koefisien

regresi dangan nilai tabel sesuai dengan tingkat signifikansi yang

digunakan. Ketentuan menilai hasil nilai t tabel digunakan tingkat

signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan df= n-1 sebagai berikut:

1) Jika hipotesis positif

a) Jika t hitung > t tabel atau p value < = 0,05, maka Ho ditolak atau

Ha diterima, artinya variabel independen mempunyai pengaruh

terhadap variabel dependen.

b) Jika t hitung < t tabel atau p value > = 0,05, maka Ho diterima

atau Ha tidak dapat diterima, artinya variabel independen tidak

mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

= 5%

Ho ditolak

Ho diterima

F

Page 60: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

47

Gambar 3.2Pener imaan Uji t untuk Hipotesis Positif

Penerimaan Uji t untuk Hipotesis Positif

2) Jika hipotesis negatif

a) Jika nilai - t hitung < -t tabel, maka Ho tidak diterima dan Ha

diterima, berarti variabel independen berpengaruh terhadap variabel

dependen.

b) Jika nilai - t hitung > -t tabel, maka Ho diterima dan Ha diterima,

berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Gambar 3.3Pener imaan Uji t untuk Hipotesis Negatif

Penerimaan Uji t untuk Hipotesis Negatif

0

Ho d i t e r i m a

= 5%

Ho ditolak

0

Ho d i t e r i m a Ho ditolak

= 5%

Page 61: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

80

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis pengaruh

permodalan, kualitas asset, net profit margin, rentabilitas, likuiditas dan risk

profile terhadap kinerja keuangan. Objek penelitian ini adalah perbankan

syariah yang terdaftar di BEI maupun OJK tahun 2014-2018. Pemilihan

sampel menggunakan sampel probability sampling teknik purposive sampling

dan diperoleh sampel sebanyak 10 perbankan syariah dari total 14 perbankan

selama periode 5 tahun, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah 50

sampel.berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis yang dilakukan,

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penelitian ini menunjukkan besarnya Adjusted R Square sebesar 0,234 atau

23,4%. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa pengaruh variabel independen

yang terdiri dari permodalan, kualitas asset, net profit margin, rentabilitas,

likuiditas, dan risk profile mampu menjelaskan variasi variabel

dependennya yaitu kinerja keuangan perbankan sebesar 23,4% dan sisanya

76,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini.

2. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung> dari F tabel sebesar 3,494

> 2,318, maka model penelitian ini dikatakan bagus (fit).

3. Hasil pengujian uji t menunjukkan bahwa variabel permodalan dengan

rasio CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan

perbankan. Variabel kualitas aset dengan rasio KAP, net profit margin,

80

Page 62: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

81

rentabilitas dengan rasio ROA dan likuiditas dengan rasio FDR tidak

berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan variabel risk profile

berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat

dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil

yang lebih baik. Adapun keterbatasan penelitian ini sebagai berikut:

1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya sebagian kecil dari

variabel independen yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan, hal ini

ditunjukkan dengan nilai R Square sebesar 0,234 atau 23,4%, sehingga

menunjukkan bahwa variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini

mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja keuangan.

2. Pada penelitian ini variabel dependen hanya terbatas pada satu proksi saja

padahal masih banyak proksi yang lain diluar pengujian pada penelitian ini.

3. Penelitian ini hanya memilih 10 bank pada Bank Umum Syariah sebagai

objek penelitian sehingga sampel yang digunakan sedikit.

4. Penelitian ini menggunakan rentan waktu 5 tahun (2014-2018) yang

merupakan rentan waktu yang relatif pendek.

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen

yang diduga dapat mempengaruhi perubahan kinerja keuangan perbankan

seperti Shari’ah Compliance Indicator, Comporate Governance Indicator,

Sosial/Environment Indicator ( Meilani, 2015).

Page 63: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

82

2. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan pengujian pada variabel

dependen, karena variabel depemden yaitu kinerja keuangan bank terdapat

banyak proksi. Diantaranya dengan Profit Sharing Ratio (PSR), Zakat

Performance Ratio (ZPR), dan Equitable Distribution Ratio (EDR).

3. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel penelitian dan

memperluas objek penelitian sehingga hasil penelitian selanjutnya dapat

digeneralisasi. Pendambahan objek dapat dilakukan dengan menambah Unit

Usaha Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sehingga

hasilnya akan lebih mewakili perbankan syariah di Indonesia.

4. Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk menggunakan rentan waktu

yang lebih lama dan terus memperbaruhi setiap tahunnya karena setiap

tahunnya juga tingkat pertumbuhan bank syariah selalu meningkat.

Page 64: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

83

DAFTAR PUSTAKA

Agus, dkk. (2010). Metode Prediksi Tingkat Kesehatan Bank Melalui Rasio

CAMELS.Jurnal Keuangan dan Perbankan . Vol.2 No.2.

Agustin, P. T. (2018). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan

Bank Syariah. Jurnal Administrasi Bisnis, 64.

Almunawaroh, Mendina, R. M. (2018). Pengaruh CAR, NPF, dan FDR Terhadap

Kinerja Keuangan Bank Syariah. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2.

Anggraeni, Oktafrida. (2011). Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan

Menggunakan Metode CAMEL Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah Tahun 2006 - 2009. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Semarang.

Antonio, Muhammad Syafi'i (2005), Bank Syariah dari Teori Ke praktek, Gema

Insani Press, Jakarta.

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2010). Manajemen Keuangan Edisi Kedelapan.

In Erlangga Jakarta. https://doi.org/10.1016/0377-841X(78)90069-4

Chyntiaovami, D. (2018). Faktot-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan

Bank Konvensional Pada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan

Bisnis, 1.

Dendawijaya, Lukman. (2005). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fahmi. (2011). Analisis Kinerja Keuangan. Jakarta: CV. Alfabeta.

Fachrudin, K. A. (2011). Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan,

dan Agency Cost Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan

Keuangan. https://doi.org/10.9744/jak.13.1.37-46

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23

(Edisi 8). Cetakan ke VIII. In Penelitian. https://doi.org/10.1021/ol7029646

Godfrey, J, Hodgson, A, Holmes, S and Kam, V. (1992). Accounting Theory.

Singapore: JohnWiley and Sons

Hafiz, A. P. (2018). Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode

CAMEL dan REGC (Studi Pada Bank BNI Syariah Tahun 2011-2015).

ILTIZAM Journal of Sharia Economic Research.

Page 65: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

84

Hameed, S., Wirman, A., Alrazi, B., Nazli, M., & Pramono, S. (2004). Alternative

Disclosure dan Performance for Islamic Bank’s. Second Conference on

Administrative Sciences: Meeting the Challenges of the Globalization Age,

King Fahd University of Petroleum & Minerals, Dhahran, Saudi Arabia.

Hamidu. (2013). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada

Perbankan di BEI. Jurnal EMBA, 1(3 Juni 2013).

Handayani, S. (2017). Analisis Rasio CAMEL Sebagai Dasar Penilaian Kinerja

Keuangan Pada Sektor Perbankan (Studi Kasus pada PT. Bank Pembangunan

Daerah, Tbk yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2016). JURNAL

AKUNTANSI. https://doi.org/10.30736/jpensi.v2i2.103

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah.

Jakarta: PT Aksara

Jacob, J. (2013). Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Metode

CAMEL Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Perbankan. Jurnal EMBA, 1.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kalendesang, A. C. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan

Menggunakan Metode CAMEL Pada Bank BRI dan Bank BNI Periode

2011-2015. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 12, 10–19.

Karim, A. A. (2007). Analisis Fiqih Dan Keuangan, edisi ketiga. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada. https://doi.org/10.1002/cmmi.394

Kasmir. (2003). Analisis Laporan Keuagan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal-

268.

Kasmir. (2013). Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank. In Bank dan Lembaga

Keuangan Lainnya.

Kudhori, A. (2018). Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah

Berdasarkan Metode RGEC Tahun 2012 - 2016. JAE (Jurnal Akuntansi Dan

Ekonomi). https://doi.org/10.29407/jae.v3i1.12011

Kusumo, Y. A. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode

2002 – 2007 (dengan Pendekatan PBI No. 9/1/PBI/2007). La_Riba.

https://doi.org/10.20885/lariba.vol2.iss1.art8

Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan. Yogyakarta

: BPFE.

Page 66: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

85

Lampiran 6 SE BI No. 13/24/DPNP/2011, Perihal Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank Umum.

Lestari, V. D. (2009). Analisis tingkat kesehatan bank-bank pemerintah dengan

menggunakan metode CAMEL dan analisis diskriminan periode 2006-2008.

Universitas Gunadarma. Indonesia.

M Sabir, M., Muhammad, A., & Abd Hamid, H. (2012). Pengaruh rasio kesehatan

bank terhadap kinerja keuangan bank umum syariah dan bank konvensional

di indonesia. Jurnal Analisis.

Mandasari, J. (2015). Analisis Kinerja Keuangan dengan Pendekatan Metode

RGEC pada Bank BUMN Periode 2012-2013. Jurnal Administrasi Bisnis,

3(2), 363–374.

Mawardi, W. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum

Dengan Total Aset Kurang Dari 1 Triliun), Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 14,

No. 1.

Mayunita, N. (2017). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank

Umum Syariah Tahun 2012-2016. JIMMU, 2(2 Agustus 2017).

Muhammad. (2014). Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Muljono, Teguh Pudjo. (1999). Aplikasi Akuntansi Manajemen Dalam Praktek

Perbankan. Edisi 3. Yogyakarta : BPFE.

Otoritas Jasa Keuangan. (2018). Booklet Perbankan Indonesia. Sante Publique.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Pandia, F. (2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. In Manajemen Dana

dan Kesehatan Bank.

Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011, Tentang Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum.

Peraturan Bank Indonesia No.6/10/PBI/2004 Tanggal 12 April 2004 (Sistem

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum)

Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/1/PBI/2004

Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011

Page 67: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

86

Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/1/PBI/2007

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor4/POJK.03/2016 tentang Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Priyatno, D. (2009). SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate.

Yogyakarta:GavaMedia.

https://doi.org/10.1016/j.freeradbiomed.2008.11.016

Riyadi, S. (2006). Banking Asset and Liability Management. Jakarta: Fakultas

Ekonomi Universita Indonesia.

Rizky,Melissa. (2012). Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode

CAMEL Studi Kasus Pada PT Bank Sulselbar tahun 2008 – 2010. Skripsi.

Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sabir, Muhammad. (2012).Pengaruh Rasio Kesehatan Bank Terhadap Kinerja

Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia. Jurnal

Analisa,1.

Saleo, R. (2017). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode

CAMEL (Studi Kasus pada PT.Bank Mandiri tbk). Jurnal EMBA, 5(2), 7.

Samad, A. (2004). Performance of interest-free islamic bank vis-à-vis unterest

based conventional bank of bahrain. IIUM Journal of Economic and

Management 12(2).

Sanjaya, I. K. P., & Angga Dana, P. E. D. (2018). Analisis Tingkat Kesehatan

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Ditinjau Dengan Metode Capital, Assets,

Management, Earning dan Liquidity (Studi Kasus Pada LPD Di Kecamatan

Kuta). KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 9(2), 71.

Suliyanto. (2011). Analisis Regresi Berganda. Ekonometrika Terapan : Teori &

Aplikasi Dengan SPSS.

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Jakarta:

Otoritas Jasa Keuangan.

Triyuwono, I. (2006). Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ubaidillah, U. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas

Bank Syariah Di Indonesia. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam.

https://doi.org/10.24090/ej.v4i1.2016.pp1510188

Page 68: PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS ASET, NET PROFIT MARGIN, RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN ...eprintslib.ummgl.ac.id/1136/1/1501020221_BAB I_BAB II_BAB... · 2019. 10. 24. · kelebihan

87

Umam, K. (2013). Manajemen Perbankan Syariah. Bandung: Pustaka Setia.

Usman, R. (2003). Aspek Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Veithzal, R. (2007). Islamic Bankaing and Finance. yogyakarta.

Welly, K. K. H. (2018). Pengaruh Penilaian Kesehatan Bank Terhadap Kinerja

Keuanagn Bank Syariah Di Indonesia. 3(2).

Widyaningrum, L. (2015a). Pengaruh CAR, NPF, FDR, dan OER Terhadap ROA

Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode Januari 2009

Hingga Mei 2014. Journal JESTT.

Widyaningrum, L. (2015b). Pengaruh CAR, NPF, FDR, dan OER Terhadap ROA

Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode Januari 2009

Hingga Mei 2014. Journal JESTT, 2(12), 1–16.

www.bankmuamalat.co.id (diakses1 mei 2019)

www.bcasyariah.co.id (diakses 1 mei 2019)

www.bi.go.id(diakses 6 April 2019)

www.bjbsyariah.co.id (diakses 1 mei 2019)

www.bnisyariah.co.id (diakses 1 mei 2019)

www.brisyariah.co.id (diakses 1 mei 2019)

www.jabarbantensyariah.co.id(diakses 1 mei 2019)

www.megasyariah.co.id (diakses 1 mei 2019)

www.ojk.co.id(diakses 8 April 2019)

www.paninbanksyariah.co.id (diakses 1 mei 2019)

www.syariahmandiri.co.id (diakses 1 mei 2019)

www.victoriasyariah.co.id (diakses 1 mei 2019)

Yoon, I-H. (2006). Financial statement analysis for differentiating between failed

and surviving merchant banks. Initute of east and west studies, yonsei

university 18(2).

Zaenal, A. (2005). Teori Keuangan dan Pasar Modal. yogyakarta.