pengaruh struktur modal terhadap rentabilitas pada ...eprints.ums.ac.id/40427/1/artikel publikasi...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAPRENTABILITAS PADA PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG TERDAFTARDI BEI PERIODE 2013
ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
FITRIA KHAIRUN NISA’B 100120245
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
iii
ABSTRAKSI
Rentabilitas dalam dunia perbankan merupakan hal yang tidak asing lagi.Dimana rentabilitas (earning) merupakan salah satu kriteria yang digunakan olehmanajemen perbankan dalam menilai kesehatan bank. Tujuan dari penelitian iniyaitu untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris sejauh mana perananstruktur modal dalam mempengaruhi rentabilitas perusahaan perbankan. Dalamhal ini variabel struktur modal diukur dengan debt to equity ratio (DER),sedangkan rentabilitas diukur dengan return on assets (ROA), return on equity(ROE), profit margin (PM), dan net profit margin (NPM).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa keuangan perbankanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013. Metode penentuansampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposivesampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka didapat sebanyak 20perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. Data penelitian merupakan datasekunder dengan jenis data cross section berupa data laporan keuangan periode2013 yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) 2014.Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresilinier sederhana dan uji hipotesis dengan bantuan software SPSS 16. Dimanapengujian hipotesis menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa struktur modal berupa DERberpengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas pada perusahaan perbankanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 yang diukur dengan ROA,PM, dan NPM. Sedangkan struktur modal berupa DER tidak mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap rasio rentabilitas yang berupa ROE. Hal iniditunjukkan dengan hasil analisis regresi linier sederhana yaitu persamaan= 4,505 − 0,330 ; = 18,071 − 0,396 ; = 0,463 − 0,028 ; dan= 0,376 − 0,024 . Dimana hal ini berarti bahwa setiap perubahan satu satuanstruktur modal akan menyebabkan perubahan pada rentabilitas berupa ROAsebesar 0,330%; ROE sebesar 0,396%; PM sebesar 0,028%; dan NPM sebesar0,024%. Secara simultan diketahui bahwa variabel ROA, PM, dan NPMdipengaruhi oleh DER dengan signifikansi masing-masing sebesar 0,002 untukROA, 0,004 untuk PM, dan 0,010 untuk NPM. Sedangkan secara simultanvariabel ROE tidak dipengaruhi oleh DER dengan diketahui nilai signifikansivariabel ROE sebesar 0,478.
Dengan demikian disarankan kepada peneliti selanjutnya untukmemperpanjang jangka waktu penelitian dan menambah jumlah sampelperusahaan yang lebih besar dan lebih beragam, serta menggunakan lebih banyakrasio keuangan dalam meramalkan rentabilitas.
Kata kunci: Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, ProfitMargin, Net Profit Margin.
iv
ABSTRACTION
Rentability in the world of banking represent old stuff matter. Whererentability (earning) represent one of the used criterion by banking management inassessing health bank. Intention of this research that is to analyse and giveempirical evidence how far capital structure role in influencing rentabilitycompany banking. In this case capital structure variable measured with ratioequity to debt (DER), while rentability measured with assets on return (ROA),equity on return (ROE), margin profit (PM), and margin profit net (NPM).
Population in this research banking finance service firm which enlist inEffect Exchange Indonesia (BEI) Period 2013. Method determination of sampel inthis research determined by using sampling purposive method. Pursuant tocriterion which have been determined by hence got counted 20 company ofbanking taken as sampel. Research data represent sekunder data with section crossdata type in the form of period financial statement data 2013 which is obtained isIndonesian Capital Market Directory (ICMD) 2014. Examination hypothesis inthis research use technique analyse linear regresi modestly and hypothesis testconstructively SPSS software 16. Where examination hypothesis use signifikansistorey level equal to 0,05.
Pursuant to result of research known that capital structure in the form ofDER have an effect on by signifikan to rentability company of banking whichenlist in Effect Exchange Indonesia period 2013 which measured with ROA, PM,and NPM. While capital structure in the form of DER don't have influence whichsignifikan to rentability ratio which is in the form of ROE. This matter is shownwith result of linear regresi analysis modestly that is equation of Y1=4,505-0,330X; Y2=18,071-0,396X; Y3=0,463-0,028X; and Y4=0,376-0,024X. Wherematter this means that all changes in one set of capital structure will cause changerentability in the form of ROA equal to 0,330%; ROE equal to 0,396%; PM equalto 0,028%; and NPM equal to 0,024%. By simultan known that ROA variable,PM, and NPM influenced by DER with signifikansi each of 0,002 for the ROA,0,004 for the PM, and 0,010 for the NPM. While by simultan ROE variable notinfluenced by DER known by ROE variable signifikansi value equal to 0,478.
Is there by suggested to researcher hereinafter to lengthen durationresearch into and add the amount of sampel company of larger ones and moreimmeasurable, and also use the more finance ratio in prediction rentability.
Keyword: Debt To Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, ProfitMargin, Net Profit Margin.
1
PENDAHULUANEfisiensi suatu organisasi, lembaga keuangan, perusahaan dan bidang usaha
lainnya dapat dilihat dari laporan keuangannya pada tiap-tiap periode. Dengan
laporan keuangan tersebut, pengguna akan mengetahui struktur modal, transaksi-
transaksi keuangan yang dilakukan, jumlah hutang, dan laba yang dihasilkan.
Sehingga rentabilitas dapat diketahui dengan menganalisis laporan keuangan yang
dilakukan oleh pihak yang berkewajiban.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca (menggambarkan
informasi posisi keuangan), laporan laba rugi (menggambarkan informasi kinerja),
laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara),
catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan (Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty, 2008: 6).
LANDASAN TEORI1. Perusahaan Jasa
a. Arti Penting Perbankan
Pengusungan sektor keuangan perbankan dikarenakan adanya
kemajuan yang cukup pesat pada sektor tersebut. Kemajuan ini disebabkan
karena adanya minat masyarakat dalam berinvestasi dan menabung untuk
masa yang akan datang yang dipercayakan pada pihak bank.
b. Fungsi Bank di Indonesia
Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun
dan penyalur dana masyarakat yang bertujuan untuk menunjang
terwujudnya pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
2
meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan
ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat.
Disamping fungsi utama yang dimilikinya, bank secara spesifik mempunyai
fungsi sebagai agent of trust, agent of development, dan agen of service
(Budisantoso, 2014: 09).
c. Peran Bank
Menurut Budisantoso (2014), bank mempunyai peran yaitu:
1) Pengalihan asset (asset transmutation)
2) Transaksi (transaction)
3) Likuiditas (liquidity)
4) Efisiensi (efficiency)
2. Laporan Keuangan
a. Fungsi Laporan Keuangan
Pada awalnya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah
berfungsi sebagai alat pengujian dari pekerjaan fungsi bagian pembukuan,
akan tetapi untuk selanjutnya seiring dengan perkembangan jaman, fungsi
laporan keuangan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau melakukan
penilaian atas posisi keuangan perusahaan tersebut.
b. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Thahir (2008),
tujuan dari laporan keuangan adalah:
3
1) Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2) Laporan keuangan juga telah menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh
manajemen (stewardship) atau merupakan pertanggungjawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
c. Laporan Keuangan Perbankan
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia atau disebut juga PAPI
(2008) menyatakan bahwa perbankan wajib menyusun laporan keuangan
sebagai laporan kepada bank sentral dan pengguna lainnya yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan, dan catatan atas laporan
keuangan. Sehingga dibutuhkan laporan keuangan bank yang mampu
menyediakan informasi-informasi tersebut untuk pengambilan keputusan.
3. Struktur Modal
Modal merupakan faktor yang amat penting bagi perkembangan dan
kemajuan perusahaan sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat. Setiap
penciptaan aktiva, di samping berpotensi menghasilkan keuntungan juga
berpotensi menimbulkan terjadinya resiko. Oleh karena itu modal juga harus
dapat digunakan untuk menjaga kemungkinan terjadinya resiko kerugian atas
investasi pada aktiva, terutama yang berasal dari dana-dana pihak ketiga atau
masyarakat sebagai investor dan lembaga keuangan.
4. Rentabilitas
4
Rentabilitas adalah parameter penilaian kesejahteraan dan kesehatan
perusahaan jasa, perusahaan manufaktur dan badan usaha lainnya dalam
menghasilkan laba usaha dalam kegiatan operasionalnya selama periode tertentu.
a. Rentabilitas Modal Sendiri
Pahlawan (2012) mengungkapkan bahwa rentabilitas modal
sendiri adalah perbandingan antara jumlah laba dengan modal sendiri di
pihak lain. Dimana laba dalam rentabilitas modal sendiri laba berasal dari
laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing atau bunga pinjaman
dan pajak perseroan. Ditinjau dari kepentingan modal sendiri, penambahan
modal asing hanya dibenarkan jika penambahan tersebut mempunyai efek
finansial yang menguntungkan modal sendiri (Ramadhan: 2005).
b. Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas ekonomis adalah perbandingan antara laba usaha
dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk
menghasilkan laba tersebut yang dinyatakan dalam prosentase.
c. Arti Penting Rentabilitas
Rentabilitas mempunyai fungsi bagi pemilik perusahaan atau
pihak manajemen bank dan pihak luar yang berkepentingan atau
mempunyai hubungan dengan perusahaan. Rentabilitas di ukur dengan
kesuksesan badan usaha dan kemampuan menggunakan aktivanya secara
produktif, dengan memperbandingkan antara laba yang diperoleh dalam
5
suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal yang terdapat pada
suatu perusahaan atau lembaga keuangan.
METODE PENELITIAN
Dalam menganalisis keterkaitan antar variabel pada penelitian ini, maka
menggunakan teknik analisis data dengan analisis regresi linier sederhana atau sering
juga dikenal dengan analisis regresi dua variabel yang terdiri dari descriptive
statistics, korelasi, determinasi, dan uji ANOVA. Bentuk persamaan dari regresi
linier sederhana ini yaitu: = +Dimana:
Y = variabel terikat, Rentabilitas
X = variabel bebas, Struktur modal
a = konstan, merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y pada
saat variabel bebasnya adalah 0 (X=0)
b = koefisien regresi sederhana antara variabel bebas X terhadap
variabel terikat Y= ∑ − ∑ ∑∑ ²(∑ )²= ∑ − ∑Dimana:
n = jumlah korelasi atau pengukuran
Ada beberapa cara yang digunakan untuk menguji data tersebut:
1. Descriptive Statistics
6
Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel dalam
penelitian.
2. Model Summary (Determinasi)
Menurut Andriani S. (2009), koefisien determinasi digunakan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi varibel yang
terikat.
a. Hasil perhitungan (R²) untuk mengetahui konstribusi modal sendiri dan
modal pinjaman usaha koperasi terhadap rentabilitas digunakan rumus uji
hubungan kadar konstribusi X terhadap Y.
b. Koefisien determinasi (r2) parsialnya untuk masing-masing variabel bebas.
3. Uji ANOVA (Uji Hipotesis)
a. Uji Simultan (Uji F)
Uji F dipakai untuk melihat pengaruh variabel independen secara keseluruhan
terhadap variabel dependen. Apabila penggunaan perhitungan dengan
aplikasi SPSS, maka pengambilan keputusan sebagai berikut:
Jika: nilai Sig. < α ,maka H1 diterima
nilai Sig. > α ,maka H0 diterima
b. Uji Persial (Uji t)
Uji t dipakai untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen.
Apabila penggunaan perhitungan dengan aplikasi SPSS, maka pengambilan
keputusan sebagai berikut:
7
Jika : nilai Sig. < α ,maka H1 diterima
nilai Sig. > α ,maka H0 diterima
Sedangkan uji asumsi klasik yang biasa dipergunakan dalam penelitian yaitu:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat
dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat berbentuk linier atau tidak.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas
terjadi multikolinieritas atau tidak. Pengujian dapat menggunakan aplikasi SPSS
dan dengan rumus sebagai berikut:
= ∑ − ∑ ∑{ ∑ − (∑ )²}{ ∑ − (∑ )²}Dimana:r = koefisien korelasi
X = variabel bebas
Y = variabel terikat
n = banyak data
4. Uji Otokorelasi
Uji otokorelasi digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya penyimpangan pada uji
asumsi klasik. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya otokorelasi dilakukan
pengujian Durbin Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut:
8
a. Jika nilai d = 2 maka tidak terjadi otokorelasi sempurna.
b. Jika nilai d antara 1,5 sampai 2,5 maka data tidak mengalami otokorelasi.
c. Jika nilai d = 0 sampai 1,5 maka data memiliki otokorelasi positif.
d. Jika nilai d > 2,5 sampai 4 maka data memiliki otokorelasi negatif.
5. Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedasitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedasitas.
HASIL PENELITIANBerdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terbukti adanya pengaruh yang signifikan dari struktur modal terhadap rentabilitas
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2013. Namun dari keempat
ukuran rentabilitas yang digunakan dalam penelitian ini ada satu yang tidak
dipengaruhi oleh struktur modal, yaitu ROE (return on equity).
2. Terbukti bahwa perusahaan menggunakan struktur modalnya untuk membiayai
kegiatan operasional dan non operasionalnya dengan seefisien mungkin.
3. Perusahaan perbankan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memanfaatkan
struktur modal yang dimilikinya dengan baik, menggunakan dengan tidak
melupakan sumber modal tersebut, dan tidak menggunakan secara berlebih tanpa
adanya keperluan yang jelas. Sehingga dengan demikian struktur modal dapat
mempengaruhi rentabilitas perbankan secara signifikan.
9
SARAN
Penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian yang
telah dilakukan untuk dijadikan masukan dan pertimbangan yang berguna bagi pihak-
pihak yang berkepentingan, antara lain:
1. Penulis menyarankan agar pihak bank lebih meningkatkan kegiatan
penghimpunan dana pada jenis simpanan giro dan tabungan karena kedua jenis
simpanan ini tergolong dana murah bagi perbankan sehingga bank hanya
menanggung beban biaya dana bank yang sedikit untuk mendapatkan dana yang
cukup besar untuk disalurkan lagi kepada masyarakat sebagai kredit. Tetapi tetap
juga meningkatkan penghimpunan dana deposito, sehingga dapat meningkatkan
rentabilitas pada bank tersebut.
2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian terhadap struktur
modal berupa debt to equity ratio (DER) secara fokus, dan diharapkan agar dapat
menambah referensi tentang pengaruh struktur modal berupa debt to equity ratio
(DER) terhadap rentabilitas pada bank.
3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya jangka waktu riset dapat diperpanjang
(misalnya selama 10 tahun) dan dengan jumlah sampel perusahaan yang lebih
besar dan lebih beragam, serta menggunakan lebih banyak rasio keuangan dalam
meprediksi rentabilitas perbankan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Arbi, Syarif. 2013. Lembaga Perbankan Keuangan Pembiayaan. Yogyakarta: BPFE.
Badri, Sutrisno. 2012. Metode Statistik untuk Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta:Ombak.
Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis, Jilid 1.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Budisantoso, Totok. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: SalembaEmpat.
Dewi, Erwita. “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Optimalisasi Laba (JakartaIslamic Index Periode 2001-2005”. Jurnal Elektronik. Jambi: UniversitasJambi. http://www.e-jurnal.com (diakses 19 Desember 2015 pukul 11.22WIB).
Dwi, Prastowo, dan Rifka Juliaty. 2008. Analisis Laporan Keuangan Konsep danAplikasi, Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ellicia, Xsa Nency. 2012. “Analisis Pengaruh Jumlah Modal Terhadap TingkatKeuntungan Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk Periode 2006-2007”.Skripsi. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Gujarati, Damodar, dkk. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika “Basic Econometrics”.Jakarta: Salemba Empat.
Hamidy, Rahman Rusdi. 2014. “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai PerusahaanDengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening Pada PerusahaanProperti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia”. Tesis. Denpasar:Universitas Udayana.
Pahlawan, Hardiansyah. 2012. “Analisis Pengaruh Biaya Dana (Cost Of Fund) Giro,Tabungan, Dan Deposito Terhadap Rentabilitas Bank Persero BUMNIndonesia (2006 – 2010)”. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Panuntun, Jabilla Ganjar, dkk. 2014. “Analisis Efektivitas Kebijakan Kredit DalamUpaya Meningkatkan Rentabilitas”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.15 No. 2. Oktober 2014.
11
Ramadhan, Bintang Dwi. 2005. “Pengaruh Modal Kerja Terhadap RentabilitasPerusahaan Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung”. Skripsi. Bandung:Universitas Widyatama.
Marlia, Elfina. 2007. “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja”.Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama. http://www.widyatama.ac.id(diakses 15 Oktober 2014 pukul 11.31 WIB).
Maulida, Rika dan Erman Denny Arfinto. 2010. “Analisis Faktor-Faktor YangMempengaruhi Struktur Modal Dan Peluang Penggunaan Dana ExternalUsaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Semarang”. Skripsi. Semarang:Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id (diakses 24 Agustus 2015pukul 21.58 WIB).
Nugroho, Asih Suko. 2006. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi StrukturModal Perusahaan Properti Yang Go-Public Di Bursa Efek Jakarta UntukPeriode Tahun 1994-2004”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Nurgiyantoro, Burhan, dan Marzuki. 2014. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhayati, Ary. 2010. “Pengaruh Pengelolaan Modal Kerja Terhadap TingkatRentabilitas PT. BNI Syariah”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam NegeriSyarif Hidayatullah. http://repository.uinjkt.ac.id (diakses 18 September2015 pukul 15.28 WIB).
S, Eka Novi Andriani. 2009. “Pengaruh Modal Sendiri Dan Modal PinjamanTerhadap Tingkat Rentabilitas Pada Koperasi Serba Usaha (Ksu) diKabupaten Blora”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Siwiastuti, Retno. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi RentabilitasEkonomi Bank Persero yang Terdaftar Pada Bank Indonesia tahun 2007-2011”. Artikel Publikasi. Jawa Tengah: Universitas MuhammadiyahSurakarta. http://eprints.ums.ac.id (diakses 18 September 2015 pukul 16.11WIB).
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sukmawati, Fitri. “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi (StudiKasus Pada PT Kalbe Farma Tbk Periode Tahun 2006 – 2010)”. InSearch,Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. ISSN 2085-7993.http://insearch.unibi.ac.id (diakses 18 September 2015 pukul 15.54)
12
Sunyoto, Danang. 2013. Analisis Data Ekonomi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta:Indeks.
Teguh, Muhammad. 2014. Metode Kuantitatif untuk Analisis Ekonomi dan Bisnis.Jakarta: Rajawali Pers.
Thahir, Fitria Fauziah. 2008. “Evaluasi Atas Kinerja Keuangan Periode 2001-2007Pada Perum Peruri Jakarta”. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Tim Perumus PAPI. 2008. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Jakarta: BankIndonesia.
Trisnawati, Ita. 2009. “Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi,Residual Income, Earnings, Operating Leverage dan Market Value AddedTerhadap Return Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 1. No. 1. April2009. Hal. 65-78.
Utomo, Yuni Prihadi. 2009. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.Surakarta: Muhammadiyah University Press Universitas MuhammadiyahSurakarta.
Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0& Smart PLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
www.icmd.com
www.idx.co.id
www.ojk.go.id