pengaruh perkembangan usaha mikro kecil dan … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung...

15
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 1 PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH ( UMKM ) TERHADAP KEPUASAN NASABAH KOPERASI SIMPAN PINJAM SURYA ABADI MANDIRI ( KSP SAM ) MEDAN KRIO Oleh : Ita Mariani. SE.,M.Si ABSTRAK Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri (KSP SAM) Medan Krio dapat dikatakan sebagai salah satu bagian penting yang berpartisipasi untuk turut serta membangun kekuatan ekonomi negara. Besarnya adjusted R square sebesar 0,420 hal ini berarti 42.0% variasi kepuasan nasabah.yang bisa dijelaskan dengan variabel independen perkembangan usaha mikro kecil dan. sedangkan sisanya (100% - 42.0% = 58,0%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya seperti kredit mikro menengah, kredit usaha rakyat (KUR) dan lain lain. Berdasarkan hasil uji Anova atau uji statistic F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 35.051 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 35.051 > Ftabel 2,70 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara serempak dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil uji parsial usaha mikro kecil nilai thitung 2.717> ttabel 1.660 dengan signifikan 0,000 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari usaha mikro kecil terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan 0,00 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari menengah terhadap kepuasan nasabah. Kata Kunci : usaha mikro kecil, usaha menengah dan kepuasan nasabah PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pentingnya keberadaan UMKM di Indonesia ini semakin terasa dalam proses pembangunan ekonomi di Indonesia. Prasetyo (2008) menyatakan bahwa pada awalnya, keberadaan UMKM dianggap sebagai sumber penting dalam penciptaan kesempatan kerja dan motor penggerak utama pembangunan ekonomi daerah di 2 pedesaan. Namun, pada era globalisasi saat ini dan mendatang, peran keberadaan UMKM semakin penting yakni sebagai salah satu sumber devisa ekspor non-migas Indonesia, (Tambunan, 2002;45). Peran pokok usaha kecil ini adalah: (1) sebagai penyerap tenaga kerja, (2) sebagai penghasil barang dan jasa pada tingkat harga yang terjangkau bagi kebutuhan rakyat banyak yang berpenghasilan rendah, (3) sebagai penghasil devisa negara yang potensial kerena keberhasilannya

Upload: trannguyet

Post on 02-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

1

PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN

MENENGAH ( UMKM ) TERHADAP KEPUASAN NASABAH KOPERASI

SIMPAN PINJAM SURYA ABADI MANDIRI ( KSP SAM )

MEDAN KRIO

Oleh : Ita Mariani. SE.,M.Si

ABSTRAK

Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri (KSP SAM) Medan Krio dapat

dikatakan sebagai salah satu bagian penting yang berpartisipasi untuk turut serta

membangun kekuatan ekonomi negara. Besarnya adjusted R square sebesar 0,420

hal ini berarti 42.0% variasi kepuasan nasabah.yang bisa dijelaskan dengan

variabel independen perkembangan usaha mikro kecil dan. sedangkan sisanya

(100% - 42.0% = 58,0%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya

seperti kredit mikro menengah, kredit usaha rakyat (KUR) dan lain lain.

Berdasarkan hasil uji Anova atau uji statistic F menghasilkan nilai Fhitung

sebesar 35.051 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 35.051 > Ftabel

2,70 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka

dapat dikatakan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara

serempak dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan

hasil uji parsial usaha mikro kecil nilai thitung 2.717> ttabel 1.660 dengan

signifikan 0,000 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari usaha mikro kecil terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil

uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan

0,00 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

dari menengah terhadap kepuasan nasabah.

Kata Kunci : usaha mikro kecil, usaha menengah dan kepuasan nasabah

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pentingnya keberadaan

UMKM di Indonesia ini semakin

terasa dalam proses pembangunan

ekonomi di Indonesia. Prasetyo

(2008) menyatakan bahwa pada

awalnya, keberadaan UMKM

dianggap sebagai sumber penting

dalam penciptaan kesempatan kerja

dan motor penggerak utama

pembangunan ekonomi daerah di 2

pedesaan. Namun, pada era

globalisasi saat ini dan mendatang,

peran keberadaan UMKM semakin

penting yakni sebagai salah satu

sumber devisa ekspor non-migas

Indonesia, (Tambunan, 2002;45).

Peran pokok usaha kecil ini adalah:

(1) sebagai penyerap tenaga kerja,

(2) sebagai penghasil barang dan jasa

pada tingkat harga yang terjangkau

bagi kebutuhan rakyat banyak yang

berpenghasilan rendah, (3) sebagai

penghasil devisa negara yang

potensial kerena keberhasilannya

Page 2: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2

dalam meproduksi komoditi ekspor

non migas (Sariningtyas dan

Widajanti, 2011;11).

Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) dapat

dikatakan sebagai salah satu bagian

penting yang berpartisipasi untuk

turut serta membangun kekuatan

ekonomi negara. Hal ini dapat

dicermati dari keunggulan UMKM,

yakni: (a) cukup fleksibel dan sangat

mudah beradaptasi dengan pasang

surut dan arah permintaan pasar, (b)

menciptakan lapangan kerja yang

lebih cepat dibandingkan dengan

sektor bisnis lainnya, (c) memiliki

diversiasi yang luas sehingga mampu

berkontribusi signifikasi dalam

ekspor dan perdagangan (Narsa,

Widodo, dan Kurnianto, 2012;25).

Berdasarkan hal tersebut di

atas, maka penulis tertarik untuk

memilih dan membahas penelitian

ini dengan judul : “Pengaruh

Perkembangan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah ( UMKM )

Terhadap Kepuasan Nasabah

Koperasi Simpan Pinjam Surya

Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan

Krio”.

B. Identifikasi Masalah

Beberapa permasalahan yang

muncul, dapat diidentifikasi oleh

penulis sebagai berikut:

a. Masyarakat atau nasabah masih

bergantung pada instansi

pemerintah untuk pemodalan

usaha mikro kecil dan

Menengah (UMKM) mereka.

b. Kurangnya promosi atau

pemasaran terhadap nasabah

tentang koperasi simpan pinjam

Surya Abadi Mandiri.

c. Persaingan yang begitu banyak

yang membuat para nasabah

membutuhkan tingkat pelayanan

dan permodalan yang besar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di

atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut : Apakah

perkembangan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM)

berpengaruh secara serempak dan

parsial terhadap kepuasan nasabah

koperasi simpan pinjam Surya Abadi

Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini

antara lain: Untuk menguji dan

mengetahui pengaruh secara

signifikan dan parsial variable

perkembangan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM)

berpengaruh secara parsial terhadap

kepuasan nasabah koperasi simpan

pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP

SAM ) Medan Krio.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM )

a. Definisi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah

Banyak definisi tentang usaha

mikro, kecil dan menengah yang

dikemukakan oleh beberapa lembaga

atau instansi bahkan UU. Undang-

Page 3: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

3

undang terbaru yang dikeluarkan

pemerintah tentang usaha mikro,

kecil dan menengah adalah UU No.

20 Tahun 2008.

Menurut UU No.20 tahun 2008

Pasal 1 disebutkan bahwa :

1) Usaha Mikro adalah usaha

produktif milik orang perorangan

dan/atau badan usaha perorangan

yang memenuhi kriteria usaha

mikro sebagaimana diatur dalam

undang-undang ini.

2) Usaha Kecil adalah usaha

ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh

orang perorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan

cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak

langsung dari usaha menengah

atau usaha besar yang memenuhi

kriteria usaha kecil sebagaimana

dimaksud dalam undang-undang

ini.

3) Usaha Menengah adalah usaha

ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh

orang perorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak

langsung dengan Usaha Kecil atau

Usaha Besar dengan jumlah

kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunan sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang ini.

b. Peran Usaha Mikro Kecil dan

Menengah

UU No. 20 Tahun 2008

tentang Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah dalam pasal 3 disebutkan

bahwa usaha mikro dan kecil

bertujuan menumbuhkan dan

mengembangkan usahanya dalam

rangka membangun perekonomian

nasional berdasarkan demokrasi

ekonomi yang berkeadilan. Berarti

UMKM berperan dalam

pembangunan perekonomian

nasional melalui kontribusi terhadap

PDB, penciptaan lapangan pekerjaan,

dan penyerapan tenaga kerja.

d. Masalah yang Dihadapi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah

Menurut Tambunan (2012:

73) perkembangan UKM di

Indonesia tidak lepas dari berbagai

macam masalah. Ada beberapa

masalah yang umum dihadapi oleh

pengusaha kecil dan menengah

seperti keterbatasan modal kerja dan

/ atau modal investasi, kesulitan

mendapatkan bahan baku dengan

kualitas yang baik dan harga

terjangkau, keterbatasan teknologi,

sumber daya manusia dengan

kualitas yang baik (manajemen dan

teknik produksi), informasi pasar,

dan kesulitan dalam pemasaran.

Tingkat intensitas dan sifat dari

masalah-masalah tersebut bisa

berbeda tidak hanya menurut jenis

produk atau pasar yang dilayani,

tetapi juga berbeda antar lokasi/ antar

wilayah, antarsentra, antarsektor/

antarsubsektor atau jenis kegiatan,

Page 4: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

4

dan antar unit usaha dalam kegiatan/

sektor yang sama.

e. Perkembangan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah

Perkembangan usaha adalah

suatu bentuk usaha kepada usaha itu

sendiri agar dapat berkembang

menjadi lebih baik lagi dan agar

mencapai pada satu titik atau puncak

menuju kesuksesan. Perkembangan

usaha di lakukan oleh usaha yang

sudah mulai terproses dan terlihat

ada kemungkinan untuk lebih maju

lagi. Menurut Chandra (2010: 121)

Perkembangan usaha merupakan

suatu keadaan tejadinya peningkatan

omset penjualan.

f. Indikator Perkembangan Usaha

Adapun yang menjadi

indikator pengembangan suatu usaha

kecil adalah sebagai berikut:

a. Jumlah Pendapatan

b. Cash-in flow

c. Jumlah Pelanggan

2. Pengertian Kepuasan Nasabah

Koperasi

a. Koperasi

Koperasi adalah sekelompok

orang yang bebas secara hukum atau

unit-unit ekonomi bekerja sama

untuk memiliki dan

bertanggungjawab atas manajemen

suatu badan usaha, dan bermaksud

untuk menggunakan output-output

ekonomi dari badan usaha tersebut

(Ropke,2012:13).

b. Konsep Jasa

Jasa merupakan semua

aktivitas ekonomi yang hasilnya

tidak merupakan produk dalam

bentuk fisik atau konstruksi, yang

biasanya dikonsumsi pada saat yang

sama dengan waktu yang dihasilkan

dan memberikan nilai tambah

(Lupiyoadi dan Hamdani,2006:5).

c. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan

merupakan suatu pernyataan tentang

sikap, hubungan yang dihasilkan dari

perbandingan antara ekspektasi

(harapan) dengan kinerja (hasil)

(Usmara, 2013:231).

d. Nilai Anggota

Nilai anggota adalah selisih

antara evaluasi calon anggota atas

semua manfaat serta semua biaya

tawaran tertentu dan alternatif-

alternatif lain yang dipikirkan

(Kotler dan Keller,2009:173

e. Kepuasan Nasabah

Kepuasan anggota adalah

perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah

membandingkan antara kinerja

(hasil) produk yang dipikirkan

terhadap kinerja yang diharapkan

(Kotler dan Keller,2009:138).

f. Kepuasan Konsumen

Menurut Kotler dan

Armstrong (2009;27) kepuasan

konsumen adalah perasaan senang

atau kecewa seseorang yang berasal

dari perbandingan antara kesannya

terhadap kinerja atau hasil suatu

produk dengan harapan-harapannya.

Menurut Tjiptono (2008)

harapan konsumen dibentuk dan

didasarkan oleh beberapa faktor

diantaranya pengalaman berbelanja

dimasa lampau, opini teman dan

kerabat serta informasi dan janji-janji

Page 5: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

5

perusahaan dan pesaing. Secara konseptual, kepuasan konsumen d

pat dogambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Konsep Kepuasan Konsumen

Sumber : Strategi Pemasaran, Tjiptono (2008)

g. Hubungan Kualitas Pelayanan

Dengan Kepuasan Anggota

Kualitas pelayanan

merupakan tolak ukur dalam

menentukan minat yang memberikan

referensi positif atau tidak seseorang

pengguna jasa, karena melalui

kualitas pelayanan akan dapat

merasakan puas atau tidaknya

mereka dengan layanan yang

diberikan oleh penyedia jasa.

h. Hubungan Kepercayaan

Dengan Kepuasan Anggota atau

Nasabah

Pengembangan kepercayaan

merupakan faktor penting yang

memiliki kontribusi besar pada

keseluruhan kepuasan konsumen

karena adanya hubungan pemasaran.

Kepercayaan juga merupakan faktor

penentu kepuasan konsumen.

i. Indikator Dalam Kepuasan

Nasabah

Kepuasan anggota diukur melalui

(Tjiptono dan Chandra, 2005: 212

dan 246) :

a. Kepuasan terhadap pelayanan

b. Keinginan melakukan transaksi

lagi

c. Komitmen untuk

merekomendasikan

Tujuan Perusahaan

Produk

Nilai Produk Bagi

Konsumen

Kebutuhan dan Keinginan

Konsumen

Harapan Konsumen

Terhadap Produk

Tingkat Kepuasan

Konsumen

Page 6: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2

C. Kerangka Konseptual

Kerangka pemikian

menggambarkan hubungan dari

variabel independen, dalam hal ini

adalah Perkembangan Uasaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM)

terhadap variabel dependen yaitu

kepuasan nasabah.

Atas dasar tinjauan landasan

teori dan penelitian terdahulu, maka

dapat disusun kerangka pemikiran

teoritis dalam penelitian ini, seperti

tersaji dalam gambar berikut :

Gambar 2.2. Kerangka Konseptual

Sumber: diolah penulis 2017

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan

sementara yang paling

memungkinkan yang masih harus

dicari kebenarannya. Hubungan antar

variabel dalam penelitian ini

memiliki hipotesis sebagai berikut :

Secara serempak dan parsial

perkembangan usaha mikro Kecil

dan Menengah (UMKM)

berpengaruh terhadap Kepuasan

Nasabah Simpan Pinjam Surya

Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan

Krio.

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini

menggunakan pendekatan metode

penelitian kuantitatif, Penelitian

kuantitatif menurut wikipedia

(2011;74) adalah penelitian ilmiah

yang sistematis terhadap bagian-

bagian dan fenomena serta

hubungan-hubungannya.

B. Populasi dan Sampel / Jenis dan

Sumber Data

1. Populasi

Yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh nasabah

Koperasi Simpan Pinjam Surya

Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan

Krio Kec. Sunggal Kab. Deli

Serdang sebanyak 95 nasabah

2. Sampel

Penulis mengambil sampel

dari semua populasi yang ada yaitu

sebanyak 95 nasabah Koperasi

Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri

( KSP SAM ) Medan

C. Teknik Pengumpulan Data

Usaha

Mikro Kecil

(X1)

Kepuasan

Nasabah

(Y)

Usaha

Menengah

(X2)

Page 7: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2

Adapun teknik pengumpulan

data dalam penelitian ini adalah:

1. Angket Angket / kuesioner

2. Observasi

3. Wawancara

D. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian kualitatif

sumber data dipilih dan disesuaikan

dengan tujuan penelitian adalah :

1. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk

mengukur apakah data yang telah

didapat setelah penelitian merupakan

data yang valid dengan alat ukur

yang telah disediakan (kuisioner).

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan

untuk mengukur apakah alat ukur

yang digunakan (kuisioner)

menunjukkan konsistensi dalam

mengukur gejala yang sama.

3. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analis

regresi, lebih dulu diuji kelayakan

model Regresi Berganda (Multiple

regression)agar perkiraan menjadi

tidak bias, maka dilakukan beberapa

uji asumsi klasik yang harus

dipenuhi yaitu:

a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah

untuk mengetahui apakah distribusi

sebuah data mengikuti dan

mendekati distribusi normal.

b. Uji Multikolonearitas

Suatu keadaan dimana

variable independen yang satu

dengan yang lain dalam model

regresi berganda tidak saling

berhubungan secara sempurna.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas

bertujuan untuk menguju apakah

dalam sebuah model regresi terdapat

ketidak samaan variance dari

residual suatu pengamatan lainnya.

4. Model Analisis Regresi

Berganda

Model analisis data yang

digunakan persamaanya adalah

sebagai berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + ∈

Dimana :

Y = Kepuasan Nasabah

α = Intercept

β1, β2 = Koefisien Regresi

X1 = Usaha Mikro Kecil

X2 = Usaha Menengah

∈ = Kesalahan

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

b. Uji t

c. Koefisien Determinasi

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

1. Sejarah Singkat KSP Surya

Abadi Mandiri Medan Krio

Koperasi ini mulanya berdiri

adalah atasa prakarsa beberapa

jama,ah Mesjid Taqwa

Muhammadiyah Medan Krio. Pada

saat itu ada beberapa jama,ah yang

selalau kesulitan dalam melunasi

biaya anak sekolah dan untuk

kebutuhan lainnya, sehingga banyak

jama,ah yang terpaksa terlibat

pinjaman dengan rentenir. Untuk

mengatasi masalah tersebut

berkumpullah beberapa orang

Page 8: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

3

jama,ah dengan solusi membuka

lahan persawahan untuk menanam

padi yang dikerjakan secara kolektif

(dikerjakan secara bersama sama).

Dari hasil bersawah sebanyak 2 kali

panen terkumpullah dana sebesar Rp.

213.000,-. Maka pada tahun 1993 di

dirikanlah lemabaga semacam

koperasi khusus intern Jama,ah

Mesjid Taqwa Muhammadiyah

Medan Krio yang diberi nama Surya

Amanah

2. Uji Validitas dan Uji

Reliabilitas

1) Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk

mengetahui kelayakan dari daftar

pertanyaan (angket) yang diberikan

kepada responden. Apabila setiap

pertanyaan bernilai > 0,30 maka

pertanyaan tersebut dinyatakan valid

(sah).

Dari data didapat semua nilai

koefisien melebihi angka 0,30 hal ini

dapat dinyatakan bahwa semua butir

pertanyaan dan skor yang didapat

adalah valid (sah).

2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas (kehandalan)

juga untuk mengetahui kestabilan

dan konsisten responden dalam

menjawab butir-butir berkaitan

dengan kostruk pertanyaan yang

disusun dalam suatu bentuk

kuisioner. Reliabilitas suatu konstruk

variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.901 .903 30

Hasil pengolahan spss versi 19.00

Cronbach’s alpha sebesar 0,901

yang mana nilai lebih besar > 0,60

sehingga dapat disimpulkan bahwa

konstruk pertanyaan yang telah

disajikan pada responden yang terdiri

dari 30 item, baik didalam variabel

perkembangan usaha mikro kecil dan

menengah ( UMKM ) adalah

reliable atau bisa diterima dan

dikatakan handal.

3. Teknik Analisis Data

a. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan

pengujian hipotesis dari penelitian

ini, terlebih dahulu dilakukan

pengujian asumsi klasik untuk

memastikan bahwa alat uji regresi

berganda dapat digunakan atau tidak.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertjuan

menguji apakah layak digunakan

regresi berganda, seperti diketahui

bahwa uji-t mengasumsikan bahwa

nila residural mengikuti distribusi

normal.

Page 9: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

Hasil pengolahan spss versi 19.00

Distribusi dari titik-titik pada

perkembangan usaha mikro kecil dan

menengah ( UMKM ) menyebar

disekitar garis diagonal yang dapat

disimpulkan bahwa data yang

disajikan dapat dikatakan normal.

2) Uji Multikolinieritas

Tujuan uji multikolinieritas

adalah untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas.

Hasil pengolahan spss versi 19.00

Angka VIF adalah 1,657 lebih kecil dari 5 (lima) dan nilai tolerance diatas 0,

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

X1 .476 1.657

X2 .476 1.657

a. Dependent Variable: UMKM Menengah

Page 10: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

1

476 dengan demikian dapat

disimpulkan model regresi bebas

gangguan multikolinieritas.

3) Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskesdisitas

menunjukan adanya nilai varian

(residu) tidak konstan. Apabila thitung

> ttabel, berarti terjadi

heteroskedasitas atau sebaliknya

homoskedasitas atau dapat terlihat

dari probabilitas signifikan > 0,05.

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedasitas

Hasil pengolahan spss versi 19.00

Titik-titik secara acak atau tidak

membentuk suatu pola tertentu yang

jelas. Hal ini berarti tidak terjadi

heteroskedasitas pada model regresi,

sehingga model regresi ini layak

dipakai untuk UMKM kecil

berdasarkan simpulan variabel.

4. Analisis dan Evaluasi

Data yang dikumpul dan disusun,

diklasifikasikan, dianalisis dan

dievaluasi dan yang terakhir

mengambil keputusan atas penelitian

tersebut. Hasil pengolahannya adalah

:

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

y 40.16 4.941 95

x1 36.68 4.906 95

x2 37.62 5.676 95

Hasil pengolahan spss versi 19.00

Nilai rata-rata dari variabel

kepuasan nasabah adalah 40,16

dengan standar deviasinya adalah

4,941. Untuk variabel perkembangan

usaha mikro kecil nilai rata-ratanya

adalah 36,68 dengan standar

deviasinya adalah 4,906. Sedangkan

untuk menengah ( UMKM ) adalah

Page 11: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2

37,62 dengan standar deviasinya

adalah 5,676. Dan jumlah responden

(N) adalah 95.

5. Pengujian Hipotesis

1) Uji Pengaruh Serempak

(simultant)

Uji Fhitung pada dasarnya

menunjukkan apakah semua variabel

bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara

simultan variabel independen (X)

terhadap variabel dependen (Y).

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 992.329 2 496.164 35.051 .000a

Residual 1302.303 92 14.155

Total 2294.632 94

a. Predictors: (Constant), x2, x1

b. Dependent Variable: y

Uji Anova menghasilkan nilai

Fhitung sebesar 35.051 dengan tingkat

signifikan 0,00. Karena Fhitung 35.051

> Ftabel 2,70 dan probabilitas

signifikan jauh lebih kecil dari 0,05

yaitu 0,00 < 0,05, maka dapat

dikatakan bahwa perkembangan

usaha mikro kecil dan menengah

(UMKM) secara serempak dan

signifikan berpengaruh terhadap

kepuasan nasabah.

Coefficientsa

Model

Unstandardi

zed

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

t Sig.

Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant

)

15.57

4

3.028

5.143 .000

x1 .299 .110 .296 2.717 .008 .585 .273 .213

x2 .362 .095 .416 3.816 .000 .622 .370 .300

a. Dependent Variable: y

Hasil pengolahan spss versi 19.00

Persamaan regresinya adalah

Y = -15.574+ 0,299 X1 + 0, 362 X2.

Konstanta sebesar -15.574

menyatakan jika tidak ada variabel

Page 12: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2

bebas (bernilai 0) maka variabel

terikat tetap sebesar -15.574,

sedangkan perkembangan usaha

mikro kecil sebesar 0.299 dan

menengah ( UMKM ) sebesar 0.362

dapat disimpulkan hipotesis 2

diterima

2) Uji Pengaruh Parsial

Uji-t menunjukkan seberapa

besar pengaruh variabel bebas secara

individual terhadap variabel terikat.

a. Usaha mikro kecil nilai thitung

2.717> ttabel 1.660 dengan signifikan

0,000 < 0,05 artinya secara parsial

terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari usaha mikro kecil

terhadap kepuasan nasabah.

b. Usaha menengah nilai thitung

3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan

0,00 < 0,05 artinya secara parsial

terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari menengah terhadap

kepuasan nasabah.

3) Uji Pengaruh koefisien

diterminan (R2)

Pengujian koefisien

diterminan (R2) digunakan untuk

mengukur persentase sumbangan

variabel independen yang diteliti

terhadap naik turunnya variabel

terikat.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .658a .432 .420 3.762

a. Predictors: (Constant), x2, x1

b. Dependent Variable: y

Besarnya adjusted R square

sebesar 0,420 hal ini berarti 42.0%

variasi kepuasan nasabah.yang bisa

dijelaskan dengan variabel

independen perkembangan usaha

mikro kecil dan. sedangkan sisanya

(100% - 42.0% = 58,0%) dapat

dijelaskan dengan variabel

independen lainnya seperti kredit

mikro menengah, kredit usaha rakyat

(KUR) dan lain lain.

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari uraian diatas dan

analisis dalam bab-bab

sebelumnya maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. besarnya adjusted R square

sebesar 0,420 hal ini berarti

42.0% variasi kepuasan

nasabah.yang bisa dijelaskan

dengan variabel independen

perkembangan usaha mikro kecil

dan. sedangkan sisanya (100% -

42.0% = 58,0%) dapat

dijelaskan dengan variabel

independen lainnya seperti

kredit mikro menengah, kredit

Page 13: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2

usaha rakyat (KUR) dan lain

lain.

2. Berdasarkan hasil uji Anova atau

uji statistic F menghasilkan nilai

Fhitung sebesar 35.051 dengan

tingkat signifikan 0,00. Karena

Fhitung 35.051 > Ftabel 2,70 dan

probabilitas signifikan jauh lebih

kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05,

maka dapat dikatakan bahwa

perkembangan usaha mikro kecil

dan menengah (UMKM) secara

serempak dan signifikan

berpengaruh terhadap kepuasan

nasabah.

3. Hasil uji parsial

a. Uji pengaruh usaha mikro

kecil terhadap kepuasan

nasabah

Berdasarkan hasil uji parsial

usaha mikro kecil nilai

thitung 2.717> ttabel 1.660

dengan signifikan 0,000 <

0,05 artinya secara parsial

terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari

usaha mikro kecil terhadap

kepuasan nasabah.

b. Uji pengaruh usaha

menengah terhadap

kepuasan nasabah.

Berdasarkan hasil uji

parsial, usaha menengah

nilai thitung 3.816> ttabel 1.660

dengan signifikan 0,00 <

0,05 artinya secara parsial

terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari

menengah terhadap

kepuasan nasabah.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis

dan pembahasan mengenai

pengaruh usaha mikro kecil dan

usaha menengah terhadap

kepuasan nasabah, maka penulis

memberi saran sebagai berikut :

1. Koperasi Simpan Pinjam Surya

Abadi Mandiri ( KSP SAM )

Medan Krio perlu

memperhatikan anggota dan

nasabahnya dalam memberikan

pelayanan simpan pinjam.

2. Dari kedua variable tersebut,

variable yang dominan adalah

variable usaha kecil menengah

Koperasi Simpan Pinjam Surya

Abadi Mandiri ( KSP SAM )

Medan Krio sehingga perlu

adanya peningkatan pinjaman

kepada nasabah-nasabah usaha

kecil menengah.

3. Hendaknya Koperasi Simpan

Pinjam Surya Abadi Mandiri (

KSP SAM ) Medan Krio juga

memperhatikan faktor-faktor lain

yang dapat meningkatkan

kepuasan nasabah seperti kredit

usaha rakyat (KUR) dan lain lain.

DAFTAR PUSTAKA

Amanullah, 2012. Perbankan

Sepatutnya Lebih Serius

Garap Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM).

Kompas, 10 Maret 2006

Page 14: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

3

Chandra, 2010. Manajemen

Perkreditan. Penerbit Andi

Offset, Yogjakarta.

Glen Glenardi, 2012. Modal Untuk

Bisnis UKM. PT Kompas

Media Nusantara, Jakarta.

Kotler, 2005 Pengantar Teori Mikro

Ekonomi, Jakarta: PT. Raja

Grafindo persada

Kotler dan Keller,2009 Manajemen

Pemasaran dan Pemasaran

Jasa, Cetakan Kelima,

Bandung : Alfabeta

Kotler dan Armstrong (2009

Manajemen Pemasaran

Indonesia, Alih Bahasa oleh

Ancella Anitawati dan

Hermawan, Edisi Pertama,

Jakarta : Salemba Empat

Lupiyoadi dan Hamdani, 2006.

UMKM di Indonesia. Ghalia

Indonesia, Jakarta

Mohammad Jafar Hafsah, 2014.

Jurnal Pengembangan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) Sebagai Kekuatan

Strategis Dalam Mempercepat

Pembangunan Daerah.

Muhammad Sholeh, 2008. Lembaga

Keuangan Mikro institusi,

kinerja, dan sustanabilitas,

perpustakaan nasional: catalog

dalam terbitan,

Yogyakarta:ANDI.

Maukar, 2012. Berita Resmi

Statistik: Perkembangan

Indikator UKM Tahun 2008

Narsa, Widodo, dan Kurnianto,

2012. Jurnal Membangun

Daya Saing UMKM dalam

Perekonomian Nasional.

Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro,Semarang.

Rudiantoro dan Siregar, 2011, Upaya

Pengembangan Usaha Kecil

dan Menengah. Infokop,

Nomor 25 Tahun XXX: 40 44.

Raselawati, 2011. Jurnal Peranan

Dinas Koperasi Dan UKM

Dalam Pmberdayaan Usaha

Kecil Menengah Kota Malang.

Ropke, 2012. Jurnal Peran

Permerintah Dalam

Pengembangan UKM

Berorientasi Ekspor.

Sariningtyas dan Widajanti, 2011.

Upaya Pengembangan Usaha

Kecil Menengah (UKM),

Infokop Nomor 25 Tahun XX.

Solovida, 2010, Jurnal Mencermati

Peran Pemerintah dalam

Penngembangan Koperasi

danUMKM di Indonesia.

Praktisi Perbankan BUMN.

Sri Lestari, 2009, Administrasi

Pembangunan Konsep,

Dimensi, dan Strateginya.

Jakarta: Bumi Aksara.

Soeharto Prawirokusumo, 2010,

Identifikasi profil dan kluster

Usaha Kecil; Analis Subsektor

dan sebaran Geografis di

Yogyakarta.Yogyakarta:

Penelitian dan

pengembangan Ekonomi

Fakultas Ekonomi UGM dan

Dinas Perindustrian DIY.

Supranto, 2006 Membangun

Masyarakat: Memberdayakan

Page 15: PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN … · uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan ... globalisasi saat ini dan mendatang, ... usaha

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

4

Rakyat. Bandung: Refika

Aditama.

Swastha, 2008 Kinerja Dan

Pengembangan Kompetensi

SDM, Yogyakarta: Pustaka

Sugiyono, 2009 Hasil Penelitian

Profil Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) di

Indonesia. Bank Indonesia,

Jakarta.

Sumarwan, 2003 Dimensi Praktis

Manajemen Pembangunan di

Indonesia. Jakarta : STIA-

LAN Press

Tambunan, 2012, Membuka Usaha

Kecil. Penerbit Kasinus,

Yogyakarta.

Tambunan, 2012 Pembangunan

Masyarakat Mempersiapkan

Masyarakat Tinggal

Landas.Jakarta : Rineka Cipta.

Tjiptono, 2006 Strategi Pemasaran,

Edisi 3, ANDI: Yogyakarta

Tjiptono dan Chandra, 2005

Pemasaran Jasa, Bayumedia:

Malang.

Usmara, 2013 Restrukturisasi dan

Pemberdayaan Organisasi.

Bandung : Mandar Maju