pengaruh pengungkapan diri kepada keluarga...

133
PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA DAN KELOMPOK SEBAYA DALAM MEMILIH PERGURUAN TINGGI (Survei pada Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Dwi Isti Anggraini NIM: 109051000022 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Upload: vuongngoc

Post on 09-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA DANKELOMPOK SEBAYA DALAM MEMILIH PERGURUAN TINGGI(Survei pada Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Dwi Isti Anggraini

NIM: 109051000022

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi
Page 3: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi
Page 4: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya, yang diajukan untuk memenuhi

syarat salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S1) di Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan asli karya saya atau

merupakan tiruan dari karya orang lain (plagiat), maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Depok, 8 Juli 2013

Dwi Isti Anggraini

Page 5: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

i

ABSTRAK

Dwi Isti Anggraini109051000022

Pengaruh Pengungkapan Diri Kepada Keluarga dan Kelompok Sebayadalam Memilih Perguruan Tinggi

(Survei pada Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Pengungkapan diri adalah membagi informasi mengenai pribadi secara jujur.Pengungkapan diri memiliki kaitan erat dengan pengambilan keputusan. Pada remaja,memilih perguruan tinggi membutuhkan dampingan orang lain. Keluarga dankelompok sebaya dianggap paling memengaruhi. Tidak dapat dipungkiri bahwakeluarga memiliki peranan fundamental dalam memengaruhi keputusan seorang anak.Di lain sisi, pada usia remaja pengakuan dari kelompok sebaya pun dianggap penting.

Pengambilan keputusan terjadi dalam keseharian kita. Apalagi pada usia remajayang baru memasuki masa pendewasaan. Sehingga muncul pertanyaan dari penulis,Apakah pengungkapan diri kepada keluarga dan kelompok sebaya memiliki pengaruhsimultan dalam memilih perguruan tinggi? Apakah terdapat pengaruh secara parsialantara pengungkapan diri kepada keluarga dan kelompok sebaya dalam memilihperguruan tinggi? Kemudian, manakah di antara keluarga dan kelompok sebaya yangmemiliki pengaruh lebih besar dalam memilih perguruan tinggi?

Pengungkapan diri di dasarkan pada teori De Vito yang berdimensi jumlah,valensi, kecermatan dan kejujuran, maksud dan tujuan, dan keakraban. Sedangkan,proses pengambilan keputusan sebagaimana dikemukan oleh Mondy dan Premeauxyaitu, mengidentifikasi masalah, membuat alternatif, mengevaluasi alternatif,implementasi keputusan, dan mengevaluasi keputusan.

Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan metodepenelitian survei. Analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda.Jumlah responden dihitung dengan rumus Slovin dengan taraf kepercayaan sampel95% atau taraf kesalahan 5%. Penyebaran dilakukan dengan teknik proportionalrandom sampling.

Berdasarkan hasil analisis diketahui pengungkapan diri kepada keluarga dankelompok sebaya secara simultan (uji F) berpengaruh dalam memilih perguruantinggi. Berdasarkan uji t, pengungkapan diri dengan keluarga lebih berpengaruhdibandingkan kelompok sebaya. Riset ini pun menunjukkan 20,6% pengambilankeputusan dipengaruhi oleh pengungkapan diri dengan keluarga dan kelompoksebaya, sedangkan sebesar 79,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pengungkapan dirimahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah kepada keluarga dan kelompok sebayamemiliki sedikit pengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih perguruantinggi.Kata kunci: pengungkapan diri, keluarga, teman sebaya, pengambilan keputusan, dan

perguruan tinggi.

Page 6: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

ii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT karena

rahmat dan hidayah-Nya serta limpahan anugerah yang tak terhitung penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengungkapan Diri Kepada

Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi (Survei pada

Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)” dengan baik.

Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan Rasulullah

Muhammad SAW, yang telah memberikan teladan yang baik kepada seluruh umat

manusia.

Skripsi ini penulis persembahkan khusus kepada ayahanda tercinta Almarhum

Hari Wahyono dan ibunda tercinta Endang Budiningsih serta kakak tersayang

Mardiana Hayati Solehah. Terima kasih untuk semua kasih sayang dan dukungan

yang diberikan kepada penulis. Dan penulis pun mengucapkan terima kasih sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan dosen pembimbing yang

telah memberikan banyak bantuan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Wahidin Saputra, MA selaku Wakil Dekan I. Drs. Mahmud Djalal,

MA selaku Wakil Dekan II. Drs. Study Rizal, LK, MA selaku Wakil Dekan III.

3. Bapak Drs. Jumroni, M.Si selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

Page 7: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

iii

4. Ibu Hj. Umi Musyarofah, MA selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

5. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah memberikan ilmunya dengan tulus dan ikhlas. Khususnya Ibu Bintan

Humeira, Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, Bapak Suhaimi, Ibu Ana Shabana Azmy,

Bapak Rahmat Baihaky yang bersedia berbagi ilmunya dengan cara amat mudah

dipahami sehingga menambah cakrawala keilmuan penulis.

6. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Jurusan KPI, Dewan Eksekutif Mahasiswa

FIDKOM, Komunitas Edukasi Seni Tari Saman (SKETSA) yang akan selalu

menjadi “Rumah Berproses” bagi penulis.

7. Sahabat-sahabat tersayang yang tak pernah berhenti menemani hari-hari penulis,

Ayu, Nani, Nurani, Irmalia, Alyssa, Ika, dan teman-teman lain di kelas KPI A.

Juga untuk mereka yang senantiasa mendukung serta membantu tetapi tidak

bisa disebutkan satu per satu. Akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dan memberi insiprasi kepada pembaca.

Depok, 8 Juli 2013

Dwi Isti Anggraini

Page 8: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL. ...................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................1

B. Identifikasi, Batasan, dan Rumusan Masalah ................................6

C. Hipotesis ........................................................................................8

D. Tujuan Penelitian ...........................................................................8

E. Manfaat Penelitian .........................................................................9

F. Tinjauan Pustaka ...........................................................................10

G. Sistematika Penulisan ...................................................................11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengungkapan Diri

1. Pengertian Pengungkapan Diri ..............................................13

2. Dimensi Pengungkapan Diri ..................................................14

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengungkapan Diri...........16

4. Fungsi Pengungkapan Diri......................................................19

5. Komunikasi Antarpribadi dan Pengungkapan Diri.................21

B. Remaja

1. Pengertian Remaja .................................................................22

2. Ciri Khas Remaja ...................................................................23

3. Pengungkapan Diri Remaja dengan Keluarga .......................24

4. Pengungkapan Diri Remaja dengan Kelompok Sebaya..........26

Page 9: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

v

C. Pengambilan Keputusan

1. Pengertian Pengambilan Keputusan ......................................28

2. Jenis Keputusan .....................................................................29

3. Proses Pengambilan Keputusan .............................................31

4. Komunikasi Antarpribadi dan Pengambilan Keputusan ........35

D. Kerangka Berpikir ........................................................................36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ..........................................................................38

B. Jenis dan pendekatan Penelitian ...................................................38

C. Populasi dan Sampel ....................................................................39

D. Data dan Sumber Data .................................................................41

E. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................42

F. Definisi Operasional Variabel ......................................................42

G. Skala Pengukuran .........................................................................47

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Instrumen ..............................................................49

2. Analisis Regresi Linier Berganda ..........................................52

3. Pengujian Hipotesis ...............................................................53

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ....57

B. Struktur Organisasi dan Personalia ..............................................60

C. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Serta Strategi ............................62

D. Jurusan/Program Studi

1. Komunikasi dan Penyiaran Islam ........................................66

2. Konsentrasi Jurnalistik ..........................................................67

3. Bimbingan dan Penyuluhan Islam ........................................67

4. Manajemen Dakwah .............................................................68

Page 10: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

vi

5. Konsentrasi Manajemen Haji dan Umroh ..............................69

6. Pengembangan Masyarakat Islam ..........................................69

7. Kesejahteraan Sosial ..............................................................70

E. Data dan Informasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

.......................................................................................................72

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Alat Ukur ....................................................................73

B. Uji Coba Alat Ukur .....................................................................76

C. Validitas dan Reliabilitas ............................................................77

D. Analisis Regresi Linier Berganda ...............................................84

E. Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................................85

F. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Simultan (Uji F) ....................................................86

2. Pengujian Parsial (Uji t) .........................................................87

G. Pembahasan ................................................................................89

H. Keterbatasan Penelitian ..............................................................95

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................. 96

B. Implikasi Penelitian

1. Implikasi Akademis ...............................................................97

2. Implikasi Sosial ......................................................................97

C. Rekomendasi Penelitian .............................................................98

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................99

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Proporsi Jumlah Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah ........ 5

Tabel 2.1 Karakteristik/Ciri Khas Remaja .......................................................... 23

Tabel 3.1 Gambaran Populasi Mahasiswa FIDKOM angkatan 2012 ................... 40

Tabel 3.2 Gambaran Sampel Mahasiswa FIDKOM angkatan 2012..................... 41

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Pengungkapan Diri...................................... 44

Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Pengambilan Keputusan.............................. 46

Tabel 3.5 Blue Print Self-disclosure Mahasiswa dengan Keluarga ...................... 48

Tabel 3.6 Blue Print Self-disclosure Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya ...... 48

Tabel 3.7 Blue Print Pengambilan Keputusan memilih perguruan tinggi ............ 49

Tabel 3.8 Bobot Nilai ............................................................................................ 49

Tabel 5.1 Sebaran Aitem Skala Self-disclosure Mahasiswa dengan Keluarga ..... 74

Tabel 5.2 Sebaran Aitem Skala Self-disclosure Mahasiswa dengan Peer Group. 75

Tabel 5.3 Sebaran Aitem Skala Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan

Tinggi ................................................................................................... 76

Tabel 5.4 Jadwal Pelaksanaan Pre-test.................................................................. 77

Tabel 5.5 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan Diri

Mahasiswa dengan Keluarga N = 20 .................................................... 78

Tabel 5.6 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Pengungkapan Diri

Mahasiswa dengan Keluarga................................................................. 78

Tabel 5.7 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan Diri

Mahasiswa dengan Keluarga N = 14 .................................................... 79

Tabel 5.8 Distribusi Aitem Valid Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan

Keluarga ............................................................................................... 79

Tabel 5.9 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan Diri

Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya N = 20...................................... 80

Page 12: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

viii

Tabel 5.10 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Pengungkapan Diri

Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya.................................................. 80

Tabel 5.11 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan Diri

Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya N = 14...................................... 81

Tabel 5.12 Distribusi Aitem Valid Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan

Kelompok Sebaya ................................................................................. 81

Tabel 5.13 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi N = 30 ....................................................... 82

Tabel 5.14 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi ................................................................... 82

Tabel 5.15 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi N = 19........................................................ 83

Tabel 5.16 Distribusi Aitem Valid Skala Pengambilan Keputusan Memilih

Perguruan Tinggi................................................................................... 83

Tabel 5.17 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 84

Tabel 5.18 Koefisien Determinasi .......................................................................... 85

Tabel 5.19 Uji F .................................................................................................. 86

Tabel 5.20 Uji t ................................................................................................... 87

Page 13: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Proporsi Jumlah Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah ....... 6

Gambar 2.1 Dimensi Pengungkapan Diri ................................................................ 16

Gambar 2.2 Proses Pengambilan Keputusan ........................................................... 31

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ................................................................................ 36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi dan Personalia Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ..................................... 61

Page 14: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sepanjang hidupnya manusia selalu dihadapkan pada pilihan-

pilihan dan pengambilan keputusan. Pilihan-pilihan tersebut biasanya berkaitan

dengan alternatif dalam penyelesaian masalah.1 Hal yang paling mudah, misalnya

akan mengenakan pakaian apa hari ini, hendak makan siang dengan siapa, apa

yang dilakukan disela-sela waktu luang, bagaimana cara melunasi hutang-hutang

ketika sudah habis masa tempo, dan lain-lain. Disadari ataupun tidak,

pengambilan keputusan erat sekali dalam kehidupan keseharian kita.

Pengambilan keputusan yang efektif dapat menunjang keberhasilan dari hasil

yang ingin dicapai. Begitu pun sebaliknya, bila sembarang dalam pengambilan

keputusan maka akan mendapatkan hasil jauh dari yang diharapkan. Oleh karena

itu diperlukan kemampuan dalam mempertimbangkan plus-minus, menganalisis

konsekuensi yang akan dihadapi, serta melakukan prediksi sebelum keputusan

diimplementasikan.2 Sehingga, keputusan yang dihasilkan mendatangkan

kelemahan minimal dan manfaat yang maksimal.

Pengambilan keputusan tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi dihadapi

juga oleh remaja. Usia remaja identik dengan kecorobohan dalam pengambilan

keputusan. Tetapi, pada masa ini, remaja lebih sering mengambil keputusan dalam

1 Rosemarie S, Pengambilan Keputusan Menentukan Kelangsungan Hidup SetiapOrganisasi (Jurnal Universitas Kristen Maranatha, 2010).

2 Siagian, Teori dan Praktik Pengambilan Keputusan (Jakarta: CV Haji Masagung,1990), h. 76-88.

Page 15: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

2

hidupnya secara mandiri.3 Usia remaja sering dihadapkan pada keputusan untuk

bergaul dengan siapa, menyelesaikan persoalan asmara, menjadi populer di

sekolah, bagaimana meningkatkan nilai rapor pada semester mendatang, dan lain-

lain. Kredibilitas remaja sebagai dewasa awal dalam mengambil keputusan sangat

dibutuhkan disini.

Pada remaja salah satu pengambilan keputusan untuk melanjutkan pendidikan

merupakan hal yang cukup penting. Di mana seorang remaja harus memilih antara

Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun

Diploma dengan segala keuntungan dan kerugiannya.4 Ada beberapa tips memilih

universitas yang tepat, yaitu: (1) melihat kegiatan akademis dan non-akademis

yang ditawarkan. Karena Anda akan berada dan berinteraksi di dalamnya selama

3-4 tahun ke depan, (2) jarak dari tempat tinggal sebaiknya yang mudah

dijangkau. Karena, mahasiswa memiliki mobilitas yang tinggi dan menuntut

untuk pulang dan pergi dengan cepat, (3) durasi studi pun memiliki peranan yang

dirasa cukup penting, serta (4) mengenal dengan baik universitas yang dituju.

Jangan merasa malu dalam bertanya, ungkapkan apa yang menjadi keingintahuan

kalian.5

Pengungkapan diri remaja memiliki kaitan yang sangat erat dengan

pemecahan masalah pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi. Hal itu

3 Yusi Elsiano Rohmansyah, “Tips Mendampingi Anak Remaja”,http://www.perkembangananak.com/2012/05/tips-mendampingi-anak-remaja/ diakses pada 12september 2013.

4 Hendi Setiawan, “Ketika Remaja Memilih Perguruan Tinggi”,http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/02/26/ketika-remaja-memilih-perguruan-tinggi/diakses pada 17 Januari 2013.

5 Caroline Demanik, “4 Tips Memilih Universitas yang Tepat”,http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/15222285/4.tips.memilih.universitas.yang.tepat.untuk.studi diakses pada 12 September 2013.

Page 16: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

3

dikarenakan remaja belum pernah menghadapi permasalahan ini sebelumnya.

Meskipun mereka sudah menghadapi pengambilan keputusan memilih jenjang

pendidikan di tingkat SD, SMP, atau SMA namun ini berbeda karena perguruan

tinggi merupakan gerbang penentu masa depannya, sehingga bila pengambilan

keputusan tidak tepat akan berdampak negatif. Beberapa dampak tersebut adalah

kekecewaan dari remaja, rasa malas dalam menjalankan program studi yang

ditawarkan, bahkan memutuskan untuk pindah perguruan tinggi di tahun

berikutnya. Tentunya hal itu akan mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga, dan

biaya.

Pengungkapan remaja dalam proses memilih perguruan tinggi antara lain:

keterbukaan dalam mengungkapkan masalah yang dihadapi, mengutarakan pilihan

perguruan tinggi yang diminati, berdiskusi untuk melihat kelebihan dan

kelemahan dari alternatif yang dibuat, menerima masukan dari orang lain, maupun

kesediaan mengubah sikap atau pendapat untuk mendapatkan hasil keputusan

yang mendatangkan manfaat paling besar.6 Keterbukaan remaja biasanya

didasarkan pada keakraban dan intensitas bertemu. Keluarga dan kelompok

sebaya merupakan lingkungan yang diakrabi oleh remaja.

Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan

manusia, tempat di mana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial

dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Keluarga memang merupakan

satuan terkecil dalam masyarakat tetapi menempati kedudukan yang primer dan

fundamental, oleh sebab itu keluarga mempunyai peranan yang besar dan vital

6 Suranto, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 21.

Page 17: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

4

dalam mempengaruhi kehidupan seorang anak, terutama pada tahap-tahap

perkembangan anak.7

Masa remaja pun diwarnai dengan dibentuknya kelompok-kelompok kecil

beranggota teman sebaya yang memiliki kesamaan terhadap hal tertentu. Minat

berkelompok menjadi bagian dari proses tumbuh kembang remaja. Minat ini

bukan hanya membentuk kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok yang

memiliki kekhasan orientasi, nilai-nilai, norma, dan kesepakatan yang secara

khusus hanya berlaku dalam kelompok tersebut. Biasanya anggota kelompok

berisi anak-anak berusia sebaya dan akrab disebut peer group.8

Bahkan tidak jarang remaja lebih akrab dengan teman sebayanya daripada

harus berinteraksi dengan orang tua. Hal itu dikarenakan dalam kelompok

sosialnya remaja dinilai sebagai individu yang lepas dari pengaruh ikatan

keluarga. Dalam kelompok sebaya lebih dihargai kemampuan pribadi yang

dimiliki tiap-tiap anggota kelompok, berbeda bila dibandingkan dengan kondisi di

rumah. Setiap anak harus mengikuti segala peraturan yang dibuat orang tua.9

Bahkan sikap penerimaan dan penolakan dari peer group pun merupakan hal

penting bagi remaja. Penolakan dari peer group dapat menimbulkan frustrasi dan

merasa rendah diri. Namun sebaliknya, apabila remaja dapat diterima oleh rekan

sebayanya dan bahkan menjadi idola tentunya ia akan merasa bangga dan

7 Asfriyati, Pengaruh Keluarga terhadap Kenakalan Anak (Jurnal Universitas SumateraUtara, Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2003).

8 Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia, 2004), hal. 125.

9 Psikologi Remaja, Karaketristik dan permasalahannyahttp://netsains.net/2009/04/psikologi-remaja-karakteristik-dan-permasalahannya/ diakses pada 17Januari 2013.

Page 18: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

5

memiliki kehormatan dalam dirinya.10 Maka tidak diherankan sama sekali bila

seorang anak cenderung mengikuti kegiatan kelompoknya daripada kegiatan di

dalam keluarganya.

Sebagai objek dalam penelitian ini adalah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) merupakan salah satu Fakultas favorit di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Hal itu terbukti karena

bertambahnya peminat atau calon-calon mahasiswa yang ingin masuk Fakultas ini

setiap tahunnya.

Tabel 1.1Proporsi Jumlah Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah

2010/2011 2011/2012 2012/2013

Mendaftar 1562 1861 2048

Diterima 536 574 756

Registrasi 419 463 526

Sumber : AIS FIDKOM

10 Eka Mulyani, Masalah-masalah pada remaja,http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/masalah-masalah-pada-masa-remaja/ diakses pada 17Januari 2013.

Page 19: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

6

Grafik 1.1Proporsi Jumlah Mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengambil judul

“Pengaruh Pengungkapan Diri Kepada Keluarga dan Kelompok Sebaya

dalam Memilih Perguruan Tinggi (Survei pada Mahasiswa FIDKOM UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta)”

B. Identifikasi, Batasan dan Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Sebelum membatasi masalah, peneliti akan terlebih dahulu

memberikan identifikasi masalah seputar judul yang diangkat. Masalah

yang ditemukan peneliti dalam judul ini adalah seputar pengaruh

pengungkapan diri mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi (FIDKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada keluarga

dan kelompok sebaya dalam memilih perguruan tinggi. Untuk mengetahui

secara pasti berapa besar pengaruh pengungkapan diri keluarga dan

Mendaftar

Diterima

Registrasi

Page 20: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

7

kelompok sebaya dalam memilih perguruan tinggi, maka digunakan suatu

teknik analisis yaitu, regresi berganda.

Isu yang kedua, peneliti menemukan bahwa teori yang kiranya tepat

untuk dijadikan rujukan adalah teori pengungkapan diri (self-disclosure)

menurut Joseph A. Devito dan dielaborasi dengan teori pengambilan

keputusan Mondy dan Premeaux. Teori tersebut dapat menjadi pijakan

yang kuat bagi permasalahan-permasalahan yang diteliti oleh peneliti.

2. Batasan Masalah

Pada penelitian ini, pembatasan masalah diambil agar penelitian

yang dilakukan lebih terarah dan terperinci. Berdasarkan latar belakang di

atas, maka penelitian ini dibatasi pada remaja akhir yang telah mengambil

keputusan melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu mahasiswa FIDKOM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012. Kemudian melihat

apakah dan seberapa besar pengungkapan diri antara mahasiswa FIDKOM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan keluarga dan kelompok sebaya

memengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih perguruan

tinggi.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat penulis rumuskan:

a. Apakah terdapat pengaruh secara simultan dari pengungkapan diri

mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan

keluarga dan kelompok sebaya terhadap pengambilan keputusan

memilih perguruan tinggi?

Page 21: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

8

b. Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari dari pengungkapan diri

mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan

keluarga dan kelompok sebaya terhadap pengambilan keputusan

memilih perguruan tinggi?

c. Manakah diantara keluarga dan kelompok sebaya yang lebih

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan mahasiswa FIDKOM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memilih perguruan tinggi?

C. Hipotesis

1. Diduga bahwa pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan keluarga (X1) dan kelompok sebaya (X2)

mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam memilih

perguruan tinggi.

2. Diduga bahwa pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan keluarga (X1) lebih berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan dalam memilih Perguruan Tinggi.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh secara simultan dari pengungkapan diri

mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan keluarga dan

kelompok sebaya terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan

tinggi.

Page 22: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

9

2. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari pengungkapan diri

mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan keluarga dan

kelompok sebaya terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan

tinggi.

3. Untuk menganalisis manakah di antara keluarga dan kelompok sebaya yang

lebih berpengaruh terhadap pengambilan keputusan mahasiswa FIDKOM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memilih perguruan tinggi.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Menambah khazanah dan referensi bagi pengembangan ilmu komunikasi

khususnya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, melalui kajian pengaruh pengungkapan diri kepada

keluarga dan kelompok sebaya dalam memilih perguruan tinggi (survei

pada mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

2. Manfaat Praktis

Kajian ini dapat memberikan informasi bahwa Mahasiswa FIDKOM UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memilih perguruan tinggi sedikit

dipengaruhi oleh pengungkapan diri dengan keluarga dan/atau kelompok

sebaya.

Page 23: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

10

F. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu bertujuan untuk mendapatkan bahan perbandingan dan

acuan. Selain itu, untuk menghindari anggapan kesamaan dengan penelitian ini.

Maka dalam tinjauan pustaka ini peneliti mencantumkan hasil-hasil penelitian

terdahulu.

Denis Christian, menemukan pengaruh kelompok acuan (teman dan keluarga)

terhadap pengambilan keputusan pembelian adalah sebesar 36,8% sedangkan

sisanya sebesar 63,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Persamaannya adalah sama-sama menguji adakah pengaruh dari teman dan

keluarga dalam pengambilan keputusan serta menggunakan alat analisis yang

sama. Perbedaannya dari teori yang digunakan serta objek penelitiannya.11

Ainur Rohmah, menemukan pengaruh kelompok acuan (keluarga, peer

group, dan rekan kerja) terhadap pengambilan keputusan adalah sebesar 9,5%

sedangkan sisanya sebesar 80,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

diteliti. Persamaannya adalah sama-sama menguji adakah pengaruh dari keluarga

dan peer group/kelompok sebaya dalam pengambilan keputusan serta

menggunakan alat analisis yang sama. Perbedaannya dari teori yang digunakan

serta objek penelitiannya.12

11 Denis Christian, Pengaruh Kelompok Acuan (Teman dan Keluarga) TerhadapPengambilan Keputusan Pembelian Produk Rokok Sampoerna A Mild (Suatu Survei padaPelanggan PT. HM Sampoerna tbk di Unikom Bandung) (Skripsi Universitas Komputer Indonesia,Jurusan Manajemen, 2005).

12 Ainur Rohmah, Pengaruh Kelompok Acuan (Keluarga, Peer Group, dan Rekan Kerja)terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia (Studi Kasus pada Konsumen HandphoneNokia Professional Center Cabang Malang) (Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang,Jurusan Manajemen, 2008).

Page 24: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

11

G. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini tersusun dengan rapi, maka diperlukan sistematika

penulisan. Penulisan skripsi ini terdiri atas enam bab dan setiap bab memiliki sub

bab. Adapun sistematika penulisannya yaitu:

Dimulai dari BAB I Pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah yang

membahas mengenai keterkaitan antara pengungkapan diri remaja kepada

keluarga dan kelompok sebaya yang berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan, khususnya memilih perguruan tinggi. Pada bab I ini, penulis

menjabarkan secara singkat gambaran keseluruhan skripsi kepada pembaca

dengan menyertakan jawaban sementara (hipotesis).

Selanjutnya, kajian teori pada BAB II yang membahas mengenai teori

pengungkapan diri yang diungkapkan oleh De Vito, teori pengambilan keputusan,

penjelasan mengenai remaja, maupun urgensi pengungkapan diri dengan keluarga

dan teman sebaya bagi remaja. Tidak lupa disertakan kerangka berpikir untuk

menggambarkan alur berpikir dari penelitian ini.

Disusul oleh BAB III Metode Penelitian yang menjelaskan proses

pengumpulan data yang dilakukan sampai dengan analisis. Dapat dijelaskan

bahwa penelitian ini merupakan jenis explanatory reasearch dengan pendekatan

kuantitatif dan diolah dengan teknik analisis regresi liner berganda. Peneliti

memisahkan metode penelitian menjadi bab tersendiri, karena ingin menuliskan

secara lebih jelas alur penelitian yang digunakan dalam riset ini.

Berikutnya asalah BAB IV yang berisi gambaran umum Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang menjadi objek penelitian berlangsung. Pada

Page 25: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

12

bab ini membahas sejarah singkat Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

struktur organisasi dan personalia, visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi,

sampai dengan ulasan singkat mengenai jurusan/program studi yang berada di

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Dilanjutkan pada BAB V yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Semua data

yaitu, kuesioner yang berisi indikator keterbukaan diri dan pengambilan

keputusan dikumpulkan, kemudian diolah dengan SPSS 13, dan dianalisis

menggunakan teori yang terdapat pada bab II. Pada bab ini pun, dijelaskan

mengenai keterbatasan penelitian.

Akhirnya pada BAB VI yaitu, Penutup dimuat kesimpulan, implikasi

penelitian, dan rekomendasi untuk penelitian yang akan datang.

Penelitian ini pun dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran sebagai

bahan pendukung dan penjelas.

Page 26: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

13

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengungkapan Diri

1. Pengertian Pengungkapan Diri

Terdapat beberapa pengertian tentang pengungkapan diri (self-disclosure).

Menurut Johnson sebagaimana dikutip A. Supratiknya, self-disclosure adalah

bagaimana pengungkapan individu terhadap situasi yang sedang dihadapinya

serta kesediaan memberikan informasi mengenai masa lalu yang sesuai dan

berguna dalam memahami tanggapan individu tersebut.1

Arti berikutnya dikemukakan oleh Joseph A. Devito yang menyebut

pengungkapan diri sebagai suatu bentuk komunikasi dimana informasi pribadi

yang biasanya disimpan atau disembunyikan, dikomunikasikan kepada orang

lain.2 Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu informasi yang

disampaikan haruslah baru yang belum didengar orang tersebut sebelumnya.

Kemudian informasi tersebut haruslah informasi yang biasanya

disimpan/dirahasiakan. Hal terakhir adalah dalam penyampaian informasi

kepada orang lain haruslah secara lisan maupun tulisan.

1 A. Supratiknya, Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis (Jakarta: Kanisius, 1995), h.14.

2 Joseph A. Devito, Komunikasi Antarmanusia, Alih Bahasa: Ir. Agus Maulana (TangerangSelatan: Karisma, 2011), h. 64.

Page 27: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

14

Tubbs dan Moss mendefinisikan pengungkapan diri sebagai upaya

memberitahukan informasi diri sendiri. Lalu menurut Fisher, pengungkapan

diri adalah membeberkan informasi pribadi kepada orang lain di mana hanya

orang tertentu yang mengetahui.3

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengungkapan diri (self-disclosure) adalah

bentuk komunikasi interpersonal yang di dalamnya terdapat pemberian ide,

gagasan, informasi mengenai diri sendiri yang bersifat rahasia dan belum

pernah diungkapkan kepada orang lain yang dipercaya secara jujur dan tanpa

dibuat-buat.

2. Dimensi Pengungkapan Diri

Menurut Devito sebagaimana dikutip Yosal Iriantara terdapat lima dimensi

dalam pengungkapan diri yaitu:

a. Ukuran/Jumlah Pengungkapan Diri (Amount)

Kuantitas pengungkapan diri berkaitan dengan seberapa banyak

jumlah informasi diri kita yang diberikan. Jumlah dapat diukur

berdasarkan frekuensi dan durasi. Maksud frekuensi adalah seberapa

sering kita menyampaikan pesan-pesan terkait diri sendiri, sedangkan

durasi adalah berapa lama kita mengungkapkan informasi diri.

3 Yosal Iriantara, Komunikasi Antarpribadi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h. 3.23.

Page 28: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

15

b. Valensi Pengungkapan Diri (Valence)

Valensi pengungkapan diri dapat dibagi menjadi 2, yaitu: positif dan

negatif. Valensi positif adalah penyingkapan informasi diri yang dikemas

dengan menyenangkan, penuh humor, dan menarik. Sebaliknya valensi

negatif adalah mengungkapkan informasi pribadi dengan penuh kritik,

sindiran, maupun sifat tidak menyenangkan.

c. Kecermatan dan Kejujuran (Accuracy/Honesty)

Kecermatan dari pengungkapan diri individu dibatasi oleh tingkat

dimana individu mengetahui dirinya sendiri. Apabila kita mengenal

dengan baik diri kita maka kita akan mampu melakukan pengungkapan

diri dengan cermat. Pengungkapan diri dapat berbeda dalam hal kejujuran.

Individu dapat saja jujur secara total atau dilebih-lebihkan, melewatkan

bagian penting atau berbohong. Untuk hal-hal yang bersifat pribadi,

banyak orang memilih untuk berbohong atau melebih-lebihkan. Namun

keterbukaan diri yang kita lakukan amat bergantung pada kejujuran kita.

d. Maksud dan Tujuan (Intention)

Dalam setiap pengungkapan diri pasti ada maksud dan tujuan yang

ingin dicapai. Tidak mungkin sesorang membeberkan informasi yang

amat pribadi mengenai dirinya sendiri apabila tidak memiliki maksud dan

tujuan. Dengan menyadari maksud dan tujuan yang ingin dicapai maka

seseorang dapat melakukan kontrol atas pengungkapan yang dilakukan..

Page 29: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

16

Melebih-lebihkan atau berbohong bisa dipandang sebagai salah satu

bentuk kontrol agar tujuan dari pengungkapan diri bisa tercapai.

e. Keakraban (Intimacy)

Keakraban memiliki kaitan erat dengan pengungkapan diri.

Pengungkapan yang dilakukan bisa saja bersifat sangat pribadi misalnya,

mengenai ideologi, perasaan, keuangan, maupun hal yang umum.4

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengungkapan Diri

Menurut Devito sebagaimana dikutip Yosal Iriantara ada beberapa faktor yang

memengaruhi pengungkapan diri yaitu:

a. Efek Diadik

Secara umum pengungkapan diri adalah hubungan timbal balik.

Dyadic effect menyatakan secara bahwa dalam proses ini terdapat efek

4 Yosal Iriantara, Komunikasi Antarpribadi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h. 3.27.

Gambar 2.1 Dimensi Pengungkapan Diri

Page 30: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

17

spiral (saling berhubungan), di mana setiap pengungkapan diri individu

memberikan stimulus untuk pengungkapan diri dari orang yang lain.

Dalam hal ini, pengungkapan diri antar kedua individu akan semakin

baik jika pendengar bersikap positif dan menguatkan. Secara umum,

individu cenderung menyukai orang lain yang mengungkapkan cerita

rahasianya pada jumlah yang kira-kira sama.

b. Ukuran Khalayak

Pengungkapan diri lebih besar kemungkinan terjadi dalam

komunikasi dengan khalayak kecil, seperti komunikasi antarpribadi atau

komunikasi kelompok kecil. Dengan khalayak yang besar maka feedback

yang diciptakan akan beraneka ragam sehingga sulit mengontrol situasi.

Berbeda dengan pengungkapan diri dengan khalayak yang kecil, kita

dapat mengontrol situasi komunikasi dan melihat umpan balik dengan

cermat.

c. Topik Bahasan

Dalam Struktur Kepribadian yang dikembangkan Irwin Altman dan

Dalmas Taylor dengan Teori Penetrasi Sosial-nya sebagaimana dikutip

Ristiana Kadarsih digambarkan bahwa kepribadian manusia itu seperti

bawang, yang memiliki lapisan-lapisan.5 Pada awalnya individu akan

lebih menyukai topik yang berhubungan dengan pekerjaan atau hobi untuk

5 Ristiana Kadarsih, Teori Penetrasi Sosial dan Hubungan Interpersonal (Jurnal Dakwah Vol.X No 1, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2009), h. 54.

Page 31: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

18

dibagi daripada topik terkait kehidupan seks atau kesulitan keuangan pada

orang yang baru saja kita kenal atau orang yang tidak kita akrabi betul.

d. Valensi

Umumnya manusia cenderung lebih menyukai pengungkapan diri

positif daripada pengungkapan diri negatif. Terlebih lagi kepada seseorang

yang belum kita kenal secara baik. Namun, apabila kita sudah mengenal

orang yang kita ajak berkomunikasi secara lebih personal maka

pengungkapan diri negatif bisa saja dilakukan.

e. Jenis Kelamin

Umumnya, pria lebih kurang terbuka daripada wanita. Meskipun bisa

dipandang sebagai ungkapan stereotipikal namun, beberapa riset sudah

menunjukkan bahwa wanita dinilai lebih terbuka dibandingkan laki-laki.

Namun, bukan berarti bahwa pria tidak melakukan pengungkapan diri

sama sekali.

f. Ras, Nasionalitas, dan Usia

Hal ini pun bisa dipandang sebagai bentuk stereotip dari ras,

nasionalitas, dan usia. Namun, pada kenyataannya memang terdapat ras

tertentu yang lebih sering melakukan pengungkapan diri bila

dibandingkan dengan ras lainnya. Selain itu juga terdapat perbedaan

frekuensi pengungkapan diri dalam kelompok usia. Pengungkapan diri

pada teman dengan gender berbeda meningkat dari usia 17-50 tahun dan

menurun kembali.

Page 32: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

19

g. Mitra dalam Hubungan

Kita akan melakukan pengungkapan diri kepada mereka yang kita

anggap sebagai orang yang memiliki kedekatan dengan kita misalnya

suami/istri, teman dekat, atau sesama anggota keluarga. Di samping itu,

kita juga akan memandang bagaimana respon mereka. Apabila kita

pandang mereka sebagai orang yang hangat dan penuh perhatian maka

kita akan terus melakukan keterbukaan diri, apabila feedback yang

diterima tidak sesuai espektasi kita maka kita akan lebih menutup diri. 6

4. Fungsi Pengungkapan Diri

Selain untuk meningkatkan komunikasi, pengungkapan diri memiliki

beberapa fungsi lainnya. Menurut Derlega dan Grzelak ada lima fungsi

pengungkapan diri, yaitu:

a. Ekspresi (expression)

Senang, sedih, kecewa maupun bahagia merupakan emosi yang

sering sekali terjadi dalam kehidupan setiap manusia, baik menyangkut

pekerjaan ataupun hal lainnya. Dengan berbagi perasaan kepada orang

yang dipercaya dapat membuang semua kekesalan. Dengan

mengungkapkan diri semacam ini, manusia dapat mengekspresikan

perasaannya.

6 Yosal Iriantara, Komunikasi Antarpribadi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h. 3.31.

Page 33: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

20

b. Penjernihan diri (self-clarification)

Setelah menceritakan masalah dan perasaan yang dialami kepada

orang yang dipercaya, manusia berharap agar diberikan penjelasan dan

pemahaman orang lain atas masalah yang dihadapi sehingga kita akan

lebih baik dalam melihat suatu perkara.

c. Keabsahan sosial (social validation)

Setelah selesai mengungkapkan perasaan maupun masalah yang

dihadapi kepada orang lain, pendengar biasanya akan memberikan

pendapat, saran, ataupun masukan yang membantu dalam proses

penyelesaian masalah. Sehingga dengan demikian, akan mendapatkan

informasi yang bermanfaat.

d. Kendali sosial (social control)

Setiap individu memiliki pilihan untuk mengungkapkan atau

menyembunyikan informasi mengenai dirinya. Individu pun dapat

menekan topik, kepercayaan atau ide sehingga membentuk pesan yang

baik pada pendengar terhadap dirinya. Dengan demikian pandangan

pendengar akan baik terhadap dirinya.

Page 34: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

21

e. Perkembangan hubungan (relationship development)

Dengan berbagi permasalahan maupun informasi penting kepada

orang lain dapat meningkatkan kepercayaan dalam suatu hubungan

sehingga semakin meningkatkan derajat keakraban.7

5. Komunikasi Antarpribadi dan Pengungkapan Diri

Seperti yang kita ketahui pengungkapan diri dalam prosesnya bersifat

timbal balik. Artinya, keterbukaan kita akan diimbangi juga oleh lawan

komunikasi kita. Berdasarkan pandangan ini maka pengungkapan diri tidak

akan terjadi apabila salah satu pihak yang terlibat dalam komunikasi

menunjukkan ketertutupan dirinya. Dengan demikian, apabila kita ingin

melangsungkan komunikasi antarpribadi yang mengembangkan relasi pribadi

yang baik maka diperlukan pengungkapan diri dari kedua belah pihak. Oleh

karena itu, Tubbs dan Moss menyatakan bahwa pengungkapan diri merupakan

bagian penting dari komunikasi di antara dua orang sekaligus menjadi ciri dari

komunikasi antarpribadi.8

Keterbukaan dalam menjalin hubungan interpersonal berfungsi

meminimalisir kesalahpahaman dan kecurangan. Dengan demikian hubungan

interpersonal akan semakin erat. Keakraban hubungan interpersonal dapat

7 David O. Sears, Jonathan L. Freedman, & L. Anne Peplau, Psikologi Sosial Jilid PertamaEdisi Kelima. Terjemahan Michael Adryanto & Saviti Soekrisno (Jakarta: Erlangga, 1994), h. 254.

8 Yosal Iriantara, Komunikasi Antarpribadi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h. 3.26.

Page 35: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

22

ditandai dengan saling percaya, terbuka, dan tidak takut mengungkapkan

persoalan pribadi.9

Keakraban dan saling percaya merupakan hal penting dalam membangun

komunikasi antarpribadi yang saling mendukung dan memberikan manfaat

positif bagi pihak-pihak yang berkomunikasi. Oleh karena itu, self-disclosure

yang positif diperlukan sehingga komunikasi antarpribadi yang bertujuan

untuk pengembangan diri masing-masing dapat berlangsung dengan baik.

B. Remaja

1. Pengertian Remaja

Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin adolescere (kata

bendanya, adolescentia yang berarti remaja) yang berarti “tumbuh” atau

“tumbuh menjadi dewasa”. Kemudian istilah tersebut berkembang dan

mempunyai arti yang lebih luas mencakup kematangan mental, emosional,

sosial, dan fisik.10

WHO pun memberikan definisi tentang remaja yang lebih bersifat

konseptual. Definisi tersebut dikemukakan dalam tiga kriteria, yaitu biologis,

psikologis, dan sosial ekonomi. Secara lengkap definisi tersebut berbunyi:

a. Perkembangan individu dari awal menunjukkan tanda-tanda seksual

sampai sudah mencapai kematangan.

9 Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 31.10 Elfi Yuliani Rochmah, Psikologi Perkembangan (Ponorogo: STAIN Ponorogo Press,

2005), h. 178.

Page 36: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

23

b. Mengalami perkembangan psikologis, berupa pola identifikasi dari kanak-

kanak menjadi dewasa.

c. Terjadi perubahan terhadap ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh

kepada keadaan yang relatif lebih mandiri.11

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa remaja merupakan

transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan

perubahan dari segi biologis, psikologis, dan sosial ekonomi agar tercapainya

kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.

2. Ciri Khas Remaja

WHO membagi kurun usia remaja ke dalam dua bagian, yaitu remaja awal

10-14 tahun dan remaja akhir 15-24 tahun. Terdapat perbedaan ciri

khas/karakteristik yang signifikan dari kedua kelompok remaja tersebut, yaitu:

Tabel 2.1Karakterisrik/Ciri Khas Remaja 12

Remaja Awal (10-14 tahun) Remaja Akhir (15-24 tahun) Status tidak menentu Emosional Tidak stabil keadaannya Mempunyai banyak masalah Masa yang kritis

Kestabilan bertambah Lebih matang dalam menghadapi

masalah Campur tangan dari orang lain

berkurang Ketenangan emosional bertambah Realistis bertambah

Pada kategori mahasiswa sebagai remaja akhir, dianggap sudah lebih

realistis dalam menghadapi masalah, hal ini dikarenakan bertambahnya

11 Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja (Jakarta; RajaGrafindo Persada, 2007), h. 9.12 Elfi Yuliani Rochmah, Psikologi Perkembangan (Ponorogo: STAIN Ponorogo Press,

2005), h. 186.

Page 37: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

24

pengalaman dan kemampuan berpikir yang semakin baik lagi. Letupan-

letupan emosi pun sudah mulai dapat diredam. Hal itu tentu saja baik dalam

menghadapi permasalahan pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi.

Tentunya hal ini tidak lepas dari bimbingan dan motivasi dari lingkungan di

mana tumbuh dan berkembang seperti keluarga maupun kelompok

persahabatan.

3. Pengungkapan Diri Remaja dengan Keluarga

Komunikasi keluarga sangatlah penting dalam perkembangan remaja

menuju tahap kedewasaan. Remaja sangat membutuhkan pendampingan

keluarga terutama orang tua untuk menghadapi tuntutan, baik dari dalam

dirinya maupun lingkungan. Remaja membutuhkan jalinan komunikasi yang

baik yang dapat bebas mengutarakan isi hatinya dengan jujur. Salah satu

aspek penting dalam komunikasi keluarga adalah pengungkapan diri (self-

disclosure).13

Pengungkapn diri dirasa penting untuk mengetahui pikiran, perasaan

remaja akan sesuatu dengan jujur dan kemudian pikiran dan perasaan tersebut

akan diterima dengan bebas oleh anggota keluarga lain. oleh karena itu

dibutuhkan hubungan interpersonal yang baik antar anggota keluarga.

13 Singgih dan Yulia D. Gunarsa, Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga (Jakarta:Gunung Mulia, 2004), h. 48.

Page 38: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

25

Menurut Jalaluddin Rakhmat terdapat faktor-faktor yang menumbuhkan

hubungan interpersonal yang baik yaitu:

a. Percaya (trust)

“Percaya” akan meningkatkan komunikasi interpersonal karena

membuka saluran komunikasi, memperjelas pengiriman dan penerimaan

informasi, serta memperluas peluang komunikasi untuk mencapai

maksudnya. Tanpa adanya percaya tidak akan ada pengertian, tanpa

pengertian terjadi kegagalan komunikasi. Hilangnya kepercayaan pada

orang lain akan menghambat perkembangan hubungan interpersonal yang

akrab.

b. Sikap Suportif

Sikap sportif dapat mengurangi sikap defensif dalam berkomunikasi.

Seseorang yang memiliki sikap defensif akan sulit menerima orang lain,

tidak jujur, dan pada akhirnya mendangkalkan hubungan interpersonal.

Sikap defensif yaitu, melindungi diri dari segala ancaman yang

mengakibatkan pesan tidak tersampaikan secara utuh.

c. Sikap Terbuka

Sikap terbuka adalah lawan dari dogmatisme. Dengan adanya sikap

terbuka dapat menilai pesan secara objektif, melihat dari beberapa sisi,

bahkan kesediaan mengubah kepercayaannya.14

14 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 129.

Page 39: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

26

Dijelaskan lebih dalam oleh Suranto Aw, bahwa sikap terbuka (open -

mindedness) amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi

interpersonal yang efektif. Dengan adanya keterbukaan kita dapat

menerima masukan dari orang lain, serta berkenan menyampaikan

informasi penting kepada orang lain.15

Melalui keterbukaan orang tua dapat berbagi pengalaman secara luas dan

terbuka kepada remaja dan nantinya remaja akan menentukan sikap maupun

mengambil keputusan dengan tepat. Namun, apabila dalam keluarga tidak

diberlakukan proses pengungkapan diri antara remaja dan orang tua, maka

remaja akan mencari figur lain supaya dapat membuka diri dengan bebas dan

mendapatkan timbal balik.

4. Pengungkapan Diri Remaja dengan Kelompok Sebaya

Kelompok teman sebaya adalah suatu komunitas berisi individu-individu

yang memiliki banyaknya kesamaan dibidang usia, kebutuhan, perasaan,

minat, tujuan, dan lain-lain. Dengan kesamaan itu semakin menguatkan

individu di dalam kelompok ketika menjalankan hubungan.

Untuk lebih menjelaskan makna dari kelompok sebaya maka peneliti

memaparkan hakikat kelompok sebaya, yaitu:

15 Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta; Graha Ilmu, 2011), h.82.

Page 40: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

27

a) Kelompok sebaya terbentuk dari kelompok informal menjadi organisasi.

Semula individu bukan merupakan anggota kelompok sekarang

membentuk suatu kelompok dan bertumbuh di dalamnya.

b) Kelompok sebaya memiliki aturan-aturan yang dibuat sendiri, baik ke

dalam maupun ke luar.

c) Kelompok sebaya menunjukkan tradisi, kebiasaan, nilai, norma. Bahkan

bahasa mereka. Adapun contohnya dalam kelompok itu ada standar

tertentu dalam berpakaian, berbicara antar anggota kelompok dan dalam

bertingkah laku.

d) Pembentukan kelompok sebaya sepenuhnya disetujui oleh orang dewasa.

Dengan adanya kelompok sebaya maka, orang tua akan lebih mudah

mengawasi anaknya ataupun disetujui oleh guru sebagai sarana

pembelajaran bersosialisasi di dalam kelompok.

e) Kelompok sebaya pun bisa dijadikan lembaga kedua yang utama untuk

sosialisasi. Di mana dunia sosial anak meluas dari lingkungan keluarga

menuju lingkungan sosial.16

Suatu kebutuhan yang nyata sekali pada anak adalah dukungan dari

teman-teman sebaya. Remaja ingin sekali menjadi populer dan disenangi di

kalangan teman-teman. Terjadi perubahan sikap pada remaja, ia lebih

mengikuti norma kelompok dan mulai membebaskan dari ketergantungan

16 Slamet Santosa, Dinamika Kelompok (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), h. 82-89.

Page 41: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

28

pada orang tua.17 Di dalam kelompok sebaya, individu merasa menemukan

dirinya serta dapat mengembangkan rasa sosial sesuai dengan kepribadiannya.

Dalam kelompok seorang anak lebih nyaman karena teman sebaya

biasanya yang lebih mengerti persoalan yang dihadapi. Mereka saling

menumpahkan segala perasaan dan permasalahan hidup yang tidak dapat

mereka ceritakan pada orang tua maupun guru. Kebersamaan inilah yang

menyebabkan tali persahabatan antar anggota makin kuat. Mereka tidak segan

untuk memceritakan hal-hal seperti percintaan, persahabatan sampai dengan

permasalahan keluarga.

C. Pengambilan Keputusan

1. Pengertian Pengambilan Keputusan

Terdapat beberapa definisi pengambilan keputusan yang dikemukakan

oleh beberapa pakar. Robin sebagaimana dikutip dalam Syafaruddin,

berpendapat bahwa pengambilan keputusan ialah proses memilih dua

alternatif atau lebih untuk diimplementasikan dalam suatu tindakan tertentu.18

Demikian pula Drummond berpendapat bahwa pengambilan keputusan

merupakan usaha menciptakan dan membentuk masa depan (peristiwa-

peristiwa pada saat pemilihan dan sesudahnya). Mondy dan Premeaux

17 Elfi Yuliani Rochmah, Psikologi Perkembangan (Ponorogo: STAIN Ponorogo Press,2005), h.188.

18 Syafaruddin & Anzizah, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan (Jakarta; Gramedia,2004), h. 45.

Page 42: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

29

menjelaskan bahwa “decision making is the process of generating and

evaluating alternatives and making choices among them”. Pendapat ini

menegaskan bahwa pengambilan keputusan adalah proses menghasilkan dan

mengevaluasi alternatif untuk membuat keputusan dari alternatif di

antaranya.19

Sejalan dengan pendapat di atas, Prajudi mengemukakan bahwa

pengambilan keputusan merupakan proses dari suatu sistem tindakan yang

memiliki beberapa komponen di dalamnya.20

Bertolak dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

pengambilan keputusan adalah proses (langkah-langkah) pemecahan masalah

dengan menentukan pilihan dari beberapa alternatif (bukan satu alternatif)

untuk menetapkan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan

(disengaja).

2. Jenis Keputusan

a. Keputusan yang diprogramkan (program decision)

Keputusan ini adalah keputusan yang dibuat berdasarkan pada

masalah yang diketahui secara baik (well-structured problems). Informasi

juga tersedia secara mencukupi untuk digunakan dalam mengambil

keputusan. Masalah yang hendak dipecahkan pun bersifat teknis, biasanya

19 Syafaruddin & Anzizah, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan (Jakarta; Gramedia,2004), h. 46.

20 Prajudi Atmosudirjo, Pengambilan Keputusan (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1997), h. 45.

Page 43: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

30

prosedur dan langkah-langkah yang perlu ditempuh telah dituangkan

dalam suatu pedoman.21

b. Keputusan yang tidak diprogramkan (non-programmed decision)

Keputusan ini adalah keputusan yang diambil atau dibuat berdasarkan

masalah yang tidak diketahui secara jelas (ill-structured problems).

Merupakan usaha dalam memecahkan masalah baru yang belum pernah

dialami sebelumnya, tidak bersifat repetitif, sukar mengenali bentuk,

informasi kurang tersedia, dan belum mengetahui dampak yang akan

dihadapi.22

Pengambilan keputusan dalam memilih perguruan tinggi merupakan

jenis Keputusan yang tidak diprogramkan meskipun informasi yang diterima

bisa cukup banyak dari berbagai sumber, namun tidak ada pedoman baku

yang mengatur dalam pengambilan keputusan ini. Lagipula ini merupakan

usaha memecahkan kasus baru yang belum pernah dialami oleh remaja akhir

sebelumnya, sehingga membutuhkan daya nalar yang tinggi digabungkan

dengan tindakan yang berorientasi pada efektivitas pemecahan.

21 Siagian, Teori dan Praktik Pengambilan Keputusan (Jakarta: CV Haji Masagung, 1990), h.25.

22 Siagian, Teori dan Praktik Pengambilan Keputusan (Jakarta: CV Haji Masagung, 1990), h.26 - 27.

Page 44: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

31

3. Proses Pengambilan Keputusan

Adapun langkah-langkah dalam pengambilan keputusan dapat dilihat pada

gambar berikut:

Dari gambar tersebut bisa dijelaskan bahwa proses yang perlu dilewati dalam

mencapai pengambilan keputusan yang efektif melewati lima tahap, yaitu:

a. Identifikasi masalah

Mempelajari atau mengenali masalah yang dihadapi. Oleh karena itu

faktor-faktor yang menjadi peluang (kekuatan dan kelemahan) harus

diidentifikasi sedemikian rupa melalui analisis rasional dan sistematis.

Dalam tahap ini pun penting dilakukan perumusan masalah, yang

berfungsi sebagai penentu tindakan yang akan diambil. Kalau masalah

tidak dirumuskan dengan benar, bisa mengakibatkan tindakan yang salah

bahkan menciptakan masalah baru. Masalah itu harus memberikan

tekanan untuk bertindak. Karena masalah tanpa tekanan untuk bertindak

menjadi masalah yang dapat ditunda.23

23 Stephen P. Robbins & Mary Coulter, Manajemen Jilid Pertama Edisi Ketujuh. TerjemahanT. hermayana & Harry Slamet (Jakarta: PT INDEKS, 2004), h. 150.

Gambar 2.2 Proses Pengambilan Keputusan

Sumber: Syafaruddin (2004: 55-57)

IdentifikasiMasalah

MembuatAlternatif

EvaluasiAlternatif

ImplementasiAlternatif

EvaluasiKeputusan

Page 45: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

32

Tekanan dalam memilih perguruan tinggi dapat berupa harapan

maupun berupa batas waktu dalam memilih perguruan tinggi, harapan

orang tua untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, maupun peluang

perguruan tinggi yang sedikit sehingga memacu untuk belajar semakin

giat lagi.

b. Membuat alternatif-alternatif

Membuat sejumlah alternatif yang diperkirakan akan dapat menjadi

jawaban dalam pemecahan masalah adalah sangat penting. Sebab berbagai

alternatif yang dibuat akan dipilih mana yang paling menguntungkan

dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Pada tahap ini tidak ada usaha

yang dilakukan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif itu, hanya

mendaftar saja.24

Untuk mempermudah dan memperkaya dalam pembuatan alternatif

maka dibutuhkan informasi-informasi yang sesuai dengan permasalahan.

Syarat dari informasi yang efektif, yaitu: mutakhir, lengkap, dapat

dipercaya, bersumber dari data yang terolah dengan baik, dan disajikan

dalam bentuk yang mudah dipahami.25

Terdapat beberapa sumber informasi yang dapat digunakan dalam

membuat alternatif yaitu, sumber pribadi, komersial, publik, maupun

24 Stephen P. Robbins & Mary Coulter, Manajemen Jilid Pertama Edisi Ketujuh. TerjemahanT. hermayana & Harry Slamet (Jakarta: PT INDEKS, 2004), h. 151.

25 Siagian, Teori dan Praktik Pengambilan Keputusan (Jakarta: CV Haji Masagung, 1990), h.81.

Page 46: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

33

pengalaman.26 Sumber informasi tersebut bisa digunakan dalam memilih

perguruan tinggi seperti:

Sumber pribadi : keluarga, teman, guru, tetangga, kenalan

Sumber komersial : iklan

Sumber publik : brosur, pamflet, dan internet

Sumber pengalaman : pengalaman dan masukan dari orang lain

yang sudah memilih perguruan tinggi

c. Mengevaluasi alternatif

Dalam proses ini individu harus dapat menilai keuntungan dan

kerugian atau kelemahan dan kekuatan dari masing-masing alternatif.

Salah satu upaya yang dapat membantu adalah pembuatan kriteria tertentu

berdasar standar yang dimiliki atau pun yang diharapkan individu.

Pemberian bobot dalam tiap-tiap alternatif berdasarkan kriteria yang

paling penting pun dapat membantu secara nyata dalam pengevaluasian

alternatif.27 Misalnya kriteria dari perguruan tinggi yang diharapkan

adalah; sesuai dengan minat, biaya yang murah, peluang pekerjaan yang

terbuka lebar, akreditasi yang baik, banyaknya beasiswa, dll. Maka kita

dapat memberikan bobot berkisar 1-10 berdasarkan preferensi pribadi.

26 Noer, “Sumber Informasi Konsumen Produksi Rotan”,http://noerdblog.wordpress.com/2012/06/18/sumber-informasi-konsumen-produk-kursi-rotan/ diaksespada 16 September 2013.

27 Stephen P. Robbins & Mary Coulter, Manajemen Jilid Pertama Edisi Ketujuh. TerjemahanT. Hermayana & Harry Slamet (Jakarta: PT INDEKS, 2004), h. 152.

Page 47: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

34

Dengan begitu dapat terlihat peguruan tinggi mana yang mewakili kriteria

kita dan “paling baik” untuk kita pilih.

d. Mengimplementasi alternatif

Meskipun proses pemilihan telah terjadi dalam langkah sebelumnya,

keputusan tersebut masih dianggap gagal apabila belum direalisasikan

dalam bentuk tindakan. Tentu saja yang keputusan yang diaplikasikan

adalah alternatif terbaik yang mendatangkan manfaat paling besar atau

membuahkan kerugian yang paling kecil dari sejumlah alternatif yang

telah melewati tahapan evaluasi.

Perlu adanya keyakinan diri sendiri, bahwa keputusan yang dipilih

merupakan keputusan yang tepat dan benar, yang apabila dilaksanakan

dengan tepat akan memberikan manfaat yang diharapkan.28 Diperlukan

pula komitmen dan konsistensi dari individu dalam menjalankan

keputusan yang telah diambil.

e. Mengevaluasi keputusan

Keputusan yang ditetapkan dan telah dilaksanakan haruslah

dievaluasi apakah hasil yang diharapkan sebelumnya dengan hasil yang

nyatanya dicapai berbanding lurus atau bahkan terbalik. Tiap pengambil

keputusan akan langsung merasakan manfaat maupun akibat dari

keputusan yang dia ambil. Jika keputusan belum sesuai maka, tindakan

28 Siagian, Teori dan Praktik Pengambilan Keputusan (Jakarta: CV Haji Masagung, 1990), h.248.

Page 48: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

35

perlu diperbaiki dan kembali melihat alternatif yang diajukan atau

menambah kembali daftar alternatif untuk keputusan yang akan diambil

berikutnya.

Pengambilan keputusan dapat terjadi di mana-mana dan dilakukan

oleh setiap orang dalam setiap harinya. Pengambilan keputusan sesungguhnya

bersifat dinamis dan siklikal, yaitu bila individu sudah memilih, menjalankan,

dan merasakan konsekuensi dari pilihan yang sebelumnya dia buat maka dia

akan mengulang kembali proses pengambilan keputusan untuk mendapatkan

manfaat yang paling optimal dan membuahkan pilihan yang paling minimal.

Begitu seterusnya.

4. Komunikasi Antarpribadi dan Pengambilan Keputusan

Fungsi komunikasi antarpribadi/interpersoanl berhubungan dengan

perannya dalam mempermudah pengambilan keputusan. Komunikasi

memberikan informasi yang diperlukan individu atau kelompok untuk

mengambil keputusan melalui penyampaian data guna mengenali dan

mengevaluasi pilihan-pilihan alternatif.

Komunikasi antarpribadi pun berfungsi sebagai sarana untuk mengubah

sikap, pendapat, atau perilaku baik secara langsung maupun tidak langsung

(menggunakan media). Dalam prinsip komunikasi, ketika pihak komunikan

Page 49: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

36

menerima pesan atau informasi, berarti komunikan telah mendapatkan

pengaruh yang menungkinkan terjadinya perubahan sikap.29

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi antarpribadi

dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan melalui fungsinya sebagai

pemberi informasi maupun sarana mengubah sikap, pendapat, atau perilaku

dari individu yang melakukan pengambilan keputusan.

D. Kerangka Berpikir

Keterangan:

1) Pengungkapan diri kepada keluarga (X1) merupakan variabel bebas yang

memiliki pengaruh dengan memilih perguruang tinggi.

2) Pengungkapan diri kepada kelompok sebaya (X2) merupakan variabel

bebas yang memiliki pengaruh dengan memilih perguruan tinggi.

29 Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal, (yogyakarta: Graha Ilmu, 2011) h.21.

Bagan 2.2Kerangka Berpikir

X1

Y

X2

Pengungkapan dirikepada Keluarga

Pengungkapan dirikepada kelompoksebaya

Memilih PerguruanTinggi

Page 50: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

37

3) Pengungkapan diri kepada keluarga (X1) dan kelompok sebaya (X2)

merupakan variabel bebas yang secara bersama-sama memiliki pengaruh

dengan memilih perguruan tinggi

Page 51: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang berada di Jl. Ir. H. Juanda No. 95,

Ciputat 15412, Telp (62-21) 740152, Fax (62-21) 7402982.

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis explanatory research atau penelitian penjelasan

yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh variabel-variabel, yaitu keluarga dan

kelompok sebaya. Menurut Burhan Bungin, penelitian eksplanasi dimaksudkan untuk

menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau menjelaskan

hubungan, perbedaan atau pengaruh suatu variabel dengan variabel lain. Karena itu

penelitian eksplanasi menggunakan sampel dan hipotesis.1

Dalam pelaksanaannya, explanatory research ini menggunakan metode

penelitian survei. Pada format eksplanasi survei, peneliti diwajibkan membangun

hipotesis penelitian dan mengujinya di lapangan melalui kuesioner sebagai alat

pengumpul data.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

Prosesnya berawal dari teori, selanjutnya diturunkan menjadi hipotesis penelitian

1 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 38.

Page 52: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

39

yang disertai pengukuran dan operasional konsep, kemudian generalisasi empiris

yang bersandar pada statistik, sehingga dapat disimpulkan sebagai temuan penelitian.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.2 penentuan populasi ini menjadi

sangat penting karena melalui penentuan populasi seluruh kegiatan penelitian dapat

terarah.

Populasi penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi (FIDKOM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah angkatan

2012, pemilihan subjek tersebut dilakukan dengan pertimbangan:

1. Mahasiswa FIDKOM UIN angkatan 2012 merupakan kategori dari remaja akhir,

karena memiliki kisaran umur antara 15-24 tahun.

2. Mahasiswa FIDKOM UIN angkatan 2012 merupakan angkatan yang baru saja

memilih perguruan tinggi pada saat penelitian ini berlangsung, pada tahun 2013,

sehingga peneliti bisa mendapatkan informasi secara baik.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 438 mahasiswa yang terdiri dari 164

mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, 56 mahasiswa Konsentrasi

Jurnalistik, 30 mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, 35 mahasiswa

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),h. 80.

Page 53: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

40

Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, 58 mahasiswa Jurusan Manajemen

Dakwah, 55 mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial, dan 40 mahasiswa Jurusan

Manajemen Haji dan Umroh.

Tabel 3.1Gambaran Populasi Mahasiswa FIDKOM angkatan 2012

No Jurusan/Konsentrasi Pria Wanita Jumlah1. Komunikasi dan Penyiaran Islam 80 84 1642. Jurnalistik 26 30 563. Pengembangan Masyarakat Islam 18 12 304. Bimbingan dan Penyuluhan Islam 12 23 355. Manajemen Dakwah 41 17 586. Kesejahteraan Sosial 26 29 557. Manajemen Haji dan Umroh 25 15 40

Jumlah 228 210 438Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Kesimpulan dari sampel akan digeneralisasikan pada populasi.3 Dalam

penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportional

random sampling. Proportional dimaksudkan agar komposisi sampel yang diambil

dari tiap bidang memiliki prosentase yang seimbang, sedangkan random

dimaksudkan agar setiap anggota populasi yang ada di tiap bidang dan memenuhi

karakteristik subjek penelitian, akan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih

menjadi anggota sampel.

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 209 orang. Pengambilan jumlah

sampel didasarkan atas perhitungan menggunakan rumus Slovin dengan taraf

kepercayaan sampel terhadap populasi sebesar 95% atau taraf kesalahan 5%.

3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),h. 80.

Page 54: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

41

Rumus perhitungan besaran sampel:

Keterangan:

n :Jumlah sampel yang dicari

N : Jumlah populasi

e :Batas toleransi kesalahan (error tolerence) dalam penelitian ini sebesar 0,05.4

Tabel 3.2Gambaran Sampel Mahasiswa FIDKOM angkatan 2012

No Jurusan/Konsentrasi Pria Wanita Jumlah1. Komunikasi dan Penyiaran Islam 36 42 782. Jurnalistik 12 15 273. Pengembangan Masyarakat Islam 8 6 144. Bimbingan dan Penyuluhan Islam 6 11 175. Manajemen Dakwah 19 9 286. Kesejahteraan Sosial 12 14 267. Manajemen Haji dan Umroh 12 7 19

Jumlah 105 104 209

D. Data dan Sumber Data

Sumber data penelitian adalah subyek dimana data dapat diperoleh.5 Dalam

penelitian ini data yang digunakan adalah data primer.

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di

lokasi penelitian atau objek penelitian.6 Dalam penelitian ini data primer

menggunakan kuesioner, dan sumber data diperoleh dari responden, yaitu orang yang

4 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 105.5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,

2006), h. 129.6 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 122.

Page 55: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

42

merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti. Responden dalam

penelitian ini, diambil dari mahasiswa FIDKOM UIN angkatan 2012.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

kuesioner. Menurut Sugiyono, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya.7

Dalam penelitian ini, jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup.

Kuesioner akan diberikan kepada mahasiswa FIDKOM UIN angkatan 2012 yang

diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang telah disusun oleh peneliti.

F. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas

(independen) dan variabel terikat (dependen)

1. Variabel bebas (independen)

Variabel bebas adalah variabel yang menentukan arah atau perubahan tertentu

pada variabel terikat. Variabel bebas berada pada posisi yang lepas dari “pengaruh”

variabel terikat.8 Adapun yang menjadi variabel bebas adalah:

7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),h. 142.

8 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 62.

Page 56: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

43

Pengungkapan Diri (X)

Pengungkapan diri adalah bentuk komunikasi interpersonal yang didalamnya

terdapat pengungkapan ide, gagasan, informasi mengenai diri sendiri yang bersifat

rahasia dan belum pernah diungkapkan kepada orang lain secara jujur.

Pengungkapan diri pada subjek diukur melalui Skala Pengungkapan Diri yang

disusun berdasarkan aspek-aspek menurut De Vito. Adapun aspek-aspek tersebut

adalah: ukuran/jumlah (amount), valensi (valency), kecermatan dan kejujuran

(accuracy and honesty), maksud dan tujuan (intention), dan keakraban (intimacy). 9

Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh antara variabel bebas terhadap

variabel terikat dan membandingkan variabel bebas mana yang lebih berpengaruh,

sehingga variabel bebas dibagi menjadi: Pengungkapan diri mahasiswa dengan

Keluarga (X1) dan Pengungkapan diri mahasiswa dengan Peer group (X2)

Tinggi rendahnya pengungkapan diri dapat diketahui berdasarkan skor yang

diperoleh dari skala pengungkapan diri. Semakin tinggi skor yang diperoleh

menunjukkan bahwa pengungkapan dirinya semakin tinggi, sebaliknya semakin

rendah skor yang diperoleh menunjukkan semakin rendah pulapengungkapan dirinya.

9 Yosal Iriantara, Komunikasi Antarpribadi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h. 3.27.

Page 57: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

44

Tabel 3.3Operasionalisasi Variabel Pengungkapan Diri

Variabel Dimensi Indikator Deskriptor

Self-disclosure

(X)

1) Amount(kuantitas)

a) Frekuensib) Durasi

a. Mampu menemukantempat berbagi ketikamenghadapi masalah

b. Mampu mengaturseberapa lama dalamberbagi cerita

2) Valensi(Kualitas positif/negatif)

a) Valensi positifb) Valensi negatif

a. Mampu mengutarakankenyataan yang baik

b. Mampu mengutarakankenyataan yang buruk

3) Accurancy/Honesty(Kecermatan/Kejujuran)

a) Cermatb) Jujur

a. Memahami kapasitasi dirib. Menyatakan sesuatu

dengan jujur tanpakebohongan ataupunmelebihkan bagian yangdianggap penting

4) Intention(maksud & tujuan)

a) Kesediaanmembagiinformasi

b) Kesadaranmengontrolinformasi

a. Mampu mengambil sikapdan perilaku yang sesuai

b. Mampumempertimbangkankonsekuensi ataskeputusan yangdilakukan

5) Intimacy(keintiman)

a) Mengungkapdetail palingintim

a. Mampumemilih/menentukanindividu tempat berbagi

b. Mampu menjalinkeakraban dengan oranglain

Page 58: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

45

2. Variabel terikat (dependen)

Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh

variabel independen.10 Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini

adalah:

Pengambilan Keputusan (Y)

Pengambilan keputusan adalah proses (langkah-langkah) pemecahan masalah

dengan menentukan pilihan dari beberapa alternatif (bukan satu alternatif) untuk

menetapkan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan (disengaja).

Terdapat langkah-langkah dalam pengambilan keputusan memilih perguruan

tinggi yang dikemukakan oleh Mondy dan Premeaux. Adapun langkah-langkahnya,

adalah: mengidentifikasi masalah, membuat alternatif-alternatif, mengevaluasi

alternatif, mengimplementasikan alternatif, dan mengevaluasi keputusan.11

Tinggi rendahnya efektivitas pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi

dapat diketahui berdasarkan skor yang diperoleh dari skala langkah-langkah

pengambilan keputusan. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan bahwa

pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi semakin efektif, sebaliknya

semakin rendah skor yang diperoleh menunjukkan semakin tidak efektif pula

pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi.

10 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 62.11 Syafaruddin & Anzizah, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan (Jakarta: Gramedia,

2004), h. 55.

Page 59: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

46

Tabel 3.4Operasionalisasi Variabel Pengambilan Keputusan

Variabel Langkah-langkah Indikator DeskriptorPengambilanKeputusan

1) Identifikasi Masalah a) Mengenalimasalah

b) Melihatkekuatan dankelemahanmasalah

c) Membuatperumusanmasalah

a. Individu harus sadarakan masalah yangdihadapinya

b. Melihat kelebihan dankekurangan untukmelihat peluang ataskeputusan

c. Perumusan masalahsebagai pedoman akantindakan yang diambil

2) Membuat Alternatif a) Mendiskusikanmasalah

b) Mengumpulkaninformasi

c) Mendaftaralternatif

a. Menerima masukan dariorang lain

b. Informasi yang diterimadapat membantumengambil berbagailangkah

c. Mendata sejumlahalternatif agar memilikiberbagai opsi dalammengambil keputusan

3) Evaluasi Alternatif a) Mengevaluasikelebihan dankelemahanalternatif

b) Membuatkriteria/prioritastertentu

a. Menilai keputusan yangmenghasilkan manfaatpaling besar dankekurangan palingminimal

b. Membuat kriteriaberdasar prefensi pribadi.

4) ImplementasiAlternatif

a) Memilihkeputusan

b) Melaksanakanalternatif/keputusan

a. Yakin bahwa memilihkeputusan yang terbaik

b. Konsisten dalammenjalankan hasilkeputusan

5) Evaluasi Keputusan a) Bertanggungjawab

a. Menilai hasil keputusanapakah sesuai denganyang diharapkan

b. Menerima konsekuensimaupun manfaatdarikeputusan yang diambil

Page 60: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

47

G. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Metode pengukuran

menggunakan skala Likert yang telah dimodifikasi dengan menghilangkan jawaban

tengah. Dengan demikian, pada setiap skala yang disusun terdapat enam alternatif

jawaban yang ditawarkan. Upaya menghilangkan jawaban tengah tersebut berpijak

pada tiga alasan, yaitu:

a. Jawaban tengah memiliki arti ganda sebab responden belum dapat

memutuskan atau memberikan jawaban yang pasti sehingga ia memberikan

jawaban netral atau ragu-ragu.

b. Adanya alternatif jawaban tengah dapat menimbulkan kecenderungan untuk

memilih jawaban tersebut (Central Tendency), terutama pada responden yang

ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya.

c. Penghilangan alternatif jawaban tengah memberikan kesempatan untuk

melihat kecenderungan jawaban responden ke arah positif atau negatif. 12

Dalam hal ini skala yang digunakan adalah 1 sampai 6 dengan keterangan

sebagai berikut:

STS = Jika Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

TS = Jika Tidak Setuju dengan pernyataan

12 Hadi, Metodologi Research, Jilid 1 (Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi

Universitas Gadjah Mada, 1989), h. 19-20.

Page 61: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

48

ATS = Jika Agak Tidak Setuju dengan pernyataan

AS = Jika Agak Setuju dengan pernyataan

S = Jika Setuju dengan pernyataan

SS = Jika Sangat Setuju dengan pernyataan

Penyusunan aitem pengungkapan diri mahasiswa dengan keluarga dan kelompok

sebaya serta pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi disusun berdasarkan

aitem-aitem yang berbentuk positif (favorable) dan aitem yang berbentuk negatif

(unfavorable).

Tabel 3.5 Blue Print Self-disclosure Mahasiswa dengan Keluarga

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1 Ukuran/jumlah 2 2 4 20 %

2 Valensi 2 2 4 20 %

3 Kecermatan/Kejujuran 2 2 4 20 %

4 Maksud 2 2 4 20 %

5 Keintiman 2 2 4 20 %

T o t a l 10 10 20 100%

Tabel 3.6 Blue Print Self-disclosure Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1 Ukuran/jumlah 2 2 4 20 %

2 Valensi 2 2 4 20 %

3 Kecermatan/Kejujuran 2 2 4 20 %

4 Maksud 2 2 4 20 %

5 Keintiman 2 2 4 20 %

T o t a l 10 10 20 100%

Page 62: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

49

Tabel 3.7 Blue Print Pengambilan Keputusan memilih perguruan tinggi

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1 Identifikasi Masalah 3 3 6 20 %

2 Membuat Alternatif 3 3 6 20 %

3 Mengevaluasi Alternatif 3 3 6 20 %

4 Implementasi 3 3 6 20 %

5 Evaluasi Keputusan 3 3 6 20 %

T o t a l 15 15 30 100%

Penilaian dari 5 kategori jawaban dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 3.8 Bobot Nilai

PilihanPernyataan

Favorable UnfavorableSTS (Sangat Tidak Setuju) 0 5

TS (Tidak Setuju) 1 4ATS (Agak Tidak Setuju) 2 3

AS (Agak Setuju) 3 2S (Setuju) 4 1

SS (Sangat Setuju) 5 0

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan melihat sejauh mana suatu alat pengukur itu

mengukur apa yang ingin diukur.13 Sementara Arikunto menjelaskan bahwa

13 Masri Singaribun & Sofian Effendi (Editor), Metode Penelitian Survai (Jakarta: LP3S,1995), hal. 122.

Page 63: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

50

validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau

kesahihan suatu alat ukur.14

Terdapat tiga kategori besar validitas, yaitu

content validity (validitas isi)

construct validity (validitas konstrak)

criterion-related validity (validitas berdasarkan kriteria).

Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan yaitu validitas isi. Validitas

isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian isi tes atau aitem

pada alat ukur dengan analisis rasional atau melalui professional judgement.

Pertanyaan yang dicari jawabannya adalah sejauh mana aitem-aitem tes

mewakili komponen-komponen yang hendak diukur dan sejauh mana aitem-

aitem tes mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur.

Untuk menguji validitas skala, peneliti menggunakan rumus korelasi

Pearson Product Moment, yaitu dengan rumus:

2222

yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan :

rxy : koefisien korelasi antara item dengan total item

∑xy : jumlah penelitian item dengan total item

∑x : jumlah skor masing-masing item

14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,2006), h. 163-169.

Page 64: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

51

∑y : jumlah skor total item

N : jumlah subjek

Perhitungan validitas pada skala penelitian ini dihitung dengan

menggunakan program Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) versi

13.0. Fungsi perhitungan ini adalah untuk menyeleksi aitem yang layak

dipakai dengan nilai batas 0,3. Apabila aitem mempunyai koefisien korelasi

lebih besar dari 0,3 maka aitem tersebut akan lolos seleksi dan digunakan

sebagai bagian dari skala dalam bentuk final, tetapi apabila koefisien korelasi

kurang dari 0,3 maka aitem dianggap mempunyai daya diskriminasi rendah

dan tidak diikutkan dalam skala bentuk final.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto, reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk

menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila

pengukuran diulang dua kali atau lebih.15 Teknik untuk mengukur reliabilitas

instrumen dengan menggunakan skala Likert dapat menggunakan rumus

koefisien reabilitas Alpha Cronbach.

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai alpha cronbach

(α) > 0,6 yaitu bila dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan variabel

yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama. Tetapi sebaliknya

bila alpha < 0,6 maka dianggap kurang handal, artinya bila variabel-variabel

15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,2006), h. 171.

Page 65: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

52

tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda

akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda.

Perhitungan reliabilitas pada skala penelitian ini dihitung dengan

menggunakan program Packages for Social Sciences (SPSS) versi 13.0.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk menemukan pengaruh pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN

angkatan 2012 terhadap keluarga dan kelompok sebaya dengan pengambilan

keputusan memilih perguruan tinggi dapat dianalisis dengan menggunakan regresi

linier berganda. Analisis Regresi Linear Berganda yaitu suatu metode yang

digunakan untuk memeriksa kuatnya pengaruh yang terjadi antara variabel

independen (x) terhadap variabel dependen (y).16

Rumus regresi linier berganda adalah:

Y ab1X1b2X 2

Keterangan :

Y : Pengambilan keputusan dalam memilih perguruan tinggi

a : konstanta

b1, b2 : Koefisiensi regresi

X1 : Pengungkapan diri dengan keluarga

X2 : Pengungkapan diri dengan kelompok sebaya

16 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),h. 250.

Page 66: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

53

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji F (Uji simultan)

Menurut Sugiyono, uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara

simultan koefisien variabel bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak

terhadap variabe terikat.17 Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara

simultan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas (pengungkapan

diri dengan keluarga dan kelompok sebaya) terhadap variabel terikatnya

(memilih perguruan tinggi).

Untuk menguji F tes dengan rumus :

Keterangan :

F : Besarnya F hitung

N : Jumlah sampel

K : Jumlah variabel

R2 : Koefisien determinasi

Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga dan

kelompok sebaya secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi.

17 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),h. 250.

Page 67: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

54

Ha : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga dan

kelompok sebaya secara bersama-sama berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan perguruan tinggi.

Kriteria pengujiannya adalah :

1) Dengan membandingkan F hitung dengan F tabel

Apabila F tabel > F hitung, maka Ho diterima dan Ha ditolak, apabila F

tabel < F hitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2) Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi

Apabila probabilitas signifikasi > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak,

apabila probabilitas signifikasi < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F hitung > F tabel dan signifikan, maka hipotesis ANOVA dapat

diterima bahwa semua variabel bebas (pengungkapan diri dengan keluarga

dan kelompok sebaya) layak untuk menjelaskan variabel terikat (memilih

perguruan tinggi) yang dianalisis.

b. Uji t (Uji parsial)

Menurut Sugiyono, uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing

sumbangan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat,

menggunakan uji masing– masing koefisien regresi variabel bebas apakah

mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat.18

18 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),h. 223.

Page 68: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

55

Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas (pengambilan

keputusan dengan keluarga dan kelompok sebaya) terhadap variabel terikat

(memilih perguruan tinggi) secara terpisah atau parsial.

Uji t dicari dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

r : Koefisien korelasi

n : Jumlah sampel

Hipotesis yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis pengungkapan mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga.

Ho : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

keluarga tidak ada pengaruh terhadap pengambilan keputusan

memilih perguruan tinggi.

Ha : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

keluarga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

memilih perguruan tinggi.

2. Hipotesis pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan kelompok

sebaya.

Page 69: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

56

Ho : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

kelompok sebaya tidak ada pengaruh terhadap pengambilan

keputusan memilih perguruan tinggi.

Ha : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

kelompok sebaya berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan memilih perguruan tinggi.

Kriteria pengujiannya adalah:

1) Dengan membandingkan nilai t hitungnya dengan t tabel

Apabila t tabel > t hitung, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila t

tabel < t hitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2) Dengan menggunakan angka probabilitas signifikasi

Apabila angka probabilitas signifikasi > 0,05, maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Apabila angka probabilitas signifikasi < 0,05, maka Ho ditolak

dan Ha diterima.

Page 70: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

57

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dimulai dari berdirinya

Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada 1 Juni 1957.1 ADIA memiliki tiga

jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan Jurusan

Da’wah wal Irsyad, yang dibuka pada tahun 1959. Pada 1960 sesuai Peraturan

Presiden No. 11 Tahun 1960 maka penggabungan ADIA di Jakarta dan PTAIN

(Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri) di Jogjakarta menjadi IAIN (Institut

Agama Islam Negeri) dan Jurusan Da’wah wal Irsyad dimasukkan ke dalam

Fakultas Tarbiyah.2

Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena pada 1961, dalam rangka

melengkapi fakultas-fakultas yang ada di IAIN Cabang Jakarta maka diputuskan

untuk membuka Fakultas Ushuluddin berdasarkan SK Menteri Agama RI No.66

tahun 1962 tepat tanggal 5 November 1962 dengan hanya memiliki satu jurusan,

yaitu Jurusan Dakwah.

Pembukaan Fakultas Dakwah dilakukan melalui persiapan matang. Dosen-

dosen Fakultas Ushuluddin yang memiliki basis kompetensi di bidang ilmu

1 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2009-2010(Jakarta: UIN Press, 2009), h. 180.

2 Pedoman Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah JakartaTahun 2006-2007 (Jakarta: Dakwah Press, 2006), h. 2.

Page 71: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

58

dakwah berdiskusi, mempersiapkan adimintrasi, merumuskan kurikulum, dan

silabi untuk kepentingan pembukaan Fakultas Dakwah. Pada 1990, IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta meresmikan berdirinya Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai

menerima mahasiswa pada tahun akademik 1990/1991.

Pada pertama kali dibuka Fakultas Dakwah memiliki satu jurusan, yaitu

Jurusan Penyiaran dan Penerangan Agama (PPA) yang berganti menjadi

Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada tahun akademik 1996-1997. Pada

tahun 1992-1993 kembali dibuka jurusan di Fakultas Dakwah, yaitu Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat (BPM) yang pada tahun 1996-1997

berganti nama menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).

Pada tahun akademik 1997-1998 dibuka Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

sebagai salah satu jurusan di Fakultas Dakwah. Setahun kemudian pada 1998-

1999, di buka Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) di Fakultas

Dakwah.3

Pada tahun akademik 2003-2004, dalam rangka menjawab tuntutan terhadap

sarjana muslim terhadap banyaknya masalah dan konflik sosial maka Fakultas

Dakwah membuka konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) di bawah Jurusan

PMI. Namun sejak tahun 2010 Kessos sudah menjadi Program studi tersendiri,

tidak lagi menginduk ke Program Studi PMI.4 Pada tahun 2004-2005, Fakultas

3 Pedoman Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah JakartaTahun 2006-2007 (Jakarta: Dakwah Press, 2006), h. 4.

4 Imron Fauzi, Profil Prodi Kesejahteraan Sosial, http://ks.fidik.uinjkt.ac.id/index.php/profildiakses pada 19 Juli 2013.

Page 72: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

59

Dakwah membuka Konsentrasi Jurnalistik yang berada di bawah Jurusan KPI

yang dimaksudkan untuk mencetak jurnalis Muslim yang melayani mass media

Islam yang semakin besar jumlahnya.

Sesuai Keppres No. 31 Tahun 2002 tepat pada tanggal 20 Mei 2002, IAIN

Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perubahan

ini diikuti pula dengan perubahan nama-nama fakultas di lingkungan UIN Jakarta.

Berdasarkan SK tersebut Fakultas Dakwah secara resmi menjadi Fakultas

Dakwah dan Komunikasi.

Sejak berdiri pada tahun akademik 1990-1991, Fakultas Dakwah mengalami

pergantian pimpinan (dekan) sebagai berikut:5

1) Periode 1990-1993, Dekan Prof. Dr. H.R Husnul Aqib Suminto, Pembantu

Dekan Dra. Hj. Elidar Husein

2) Periode 1994-1996, Pjs. Dekan Prof. Dr. H. Muh. Ardani, Pembantu Dekan

Bidang Akademik Dra. Hj. Elidar Husein, Pembantu Dekan Bidang

Administrasi Umum Drs. Daud Effendi AM, Pembantu Dekan Bidang

Kemahasiswaan Drs. Hj. Nurbaiti Nurut.

3) Periode 1997-2000, Dekan Prof. Dr. HM. Yunan Yusuf, Pembantu Dekan

Akademik Prof. Dr. Hj. Ismah Salman, M.Hum, Pembantu Dekan Bidang

Administrasi Umum Drs. Harun Asfar, MA, Pembantu Dekan Bidang

Kemahasisaan Drs. H. Daud Effendi, AM.

5 Pedoman Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah JakartaTahun 2006-2007 (Jakarta: Dakwah Press, 2006), h. 5.

Page 73: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

60

4) Periode 200-2005, Dekan Prof. Dr. HM. Yunan Yusuf, Pembantu Dekan

Akademik Prof. Dr. Syamsir Salam, MS, Pembantu Dekan Bidang

Administrasi Umum Drs. Harun Asfar, MA, Pembantu Dekan Bidang

Kemahasisaan Drs. H. Daud Effendi, AM.

5) Periode 2005-2009, Dekan Dr. H. Murodi, MA, pembantu Dekan Bidang

Akademik Drs. Arief Subhan, MA, Pembantu Dekan Bidang Administrasi

Umum Drs. H. Mahmud, MA, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Drs.

Study Rizal LK, MA.

6) Periode 2009-2013, Dekan Dr Arief Subhan, MA, Pembantu Dekan Bidang

Akademik Drs. Wahidin Saputra, MA, Pembantu Dekan Bidang Administrasi

Umum Drs. Mahmud Jalal, MA, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Drs. Study Rizal LK, MA.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Untuk memperlancar kegiatan Fakultas dalam proses pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan, maka perlu adanya pembagian tugas yang jelas. Hal ini

dilakukan untuk menghindari terjadinya saling tumpah tindih pekerjaan dan

wewenang. Oleh karena itu perlu diciptakan suatu team kerja yang kompak,

saling membantu dan saling ,menunjang satu dengan lainnya. Adapun struktur

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai berikut :

Page 74: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

61

Page 75: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

62

C. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Serta Srategi

1. Visi

Visi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) adalah:

Meneguhkan komitmen sebagai pusat keunggulan (center of excellence)

pendidikan, riset, dan pengembangan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi

untuk generasi muda muslim Indonesia yang cerdas dan kompetitif,

mengintrodusir pendekatan interdisiplin berbasis teknologi modern untuk

gerakan dakwah Islam baru (new Islamic da’wa movement). 6

2. Misi

Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) adalah:

a. Menjadikan ahlaq al-karimah sebagai karakter utama mahasiswa yang di

atasnya berdiri kokoh kapasitas ilmu pengetahuan, leadership, dan life

skills.

b. Menyelenggarakan sistem pendidikan dan pembelajaran (education and

learning system) berkualitas, berbasis keragaman media modern, bidang

ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

c. Mengembangkan dan memfasilitasi penelitian dengan pendekatan

interdisiplin yang mengkombinasikan kekuatan ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi.

6 Borang Akreditasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah(Jakarta, BAN-PT: Portofolio FIDKOM UIN Jakarta, 2010), h. 4.

Page 76: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

63

d. Memfasilitasi implementasi model-model baru pengabdian kepada

masyarakat yang dibangun di atas basis ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi.

e. Membangun jaringan (networking) dengan lembaga pendidikan, kajian,

dan gerakan sosial, di dalam dan luar negeri, untuk memperkuat kapasitas

kelembagaan fakultas, memperluas dan mempertajam kajian-kajian

integrasi ilmu. 7

3. Tujuan

Tujuan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) adalah:

a. Terciptanya generasi muda Muslim yang baik, anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat

menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan

bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

b. Terwujudnya riset-riset bidang ilmu dakwah, ilmu komunikasi, dan

kemungkinan integrasi keduanya, serta menyebarluaskan hasil-hasil riset

tersebut untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan

memperkaya kebudayaan nasional.

c. Terwujudnya sumber daya manusia fakultas berkualitas, baik tingkat

akademik maupun administratif, untuk mendukung terselenggaranya

7 Borang Akreditasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah(Jakarta, BAN-PT: Portofolio FIDKOM UIN Jakarta, 2010), h. 4.

Page 77: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

64

proses pembelajaran, riset, dan pengabdian masyarakat yang sejalan

dengan tuntutan kontemporer.

d. Terbentuknya kelembagaan fakultas yang memiliki kapasitas dan

kekuatan untuk mendukung perkembangan dan kemajuan yang sejalan

dengan perubahan pada tingkat lokal, nasional, dan global. 8

4. Sasaran dan Strategi Pencapaian

Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut, maka ditetapkan

beberapa sasaran penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Imu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi sebagai berikut:

a. Terwujudnya sarjana muslim yang memiliki keahlian profesional dalam

bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi baik menggunakan pendekatan

penyuluhan agama, manajemen dakwah modern, komunikasi dan

jurnalistik kontemporer, maupun berbasis advokasi dan pengembangan

masyarakat.

b. Terwujudnya sarjana muslim yang memiliki moralitas, kepekaan sosial

serta dedikasi pada pengembangan dakwah.

c. Terwujudnya pendekatan berbagai model dakwah inovatif dan kreatif

yang berguna sebagai solusi pelbagai problem keagamaan, keindonesiaan

dan kemanusiaan secara lebih luas.

8 Borang Akreditasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah(Jakarta, BAN-PT: Portofolio FIDKOM UIN Jakarta, 2010), h. 5.

Page 78: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

65

d. Terwujudnya hasil-hasil riset, laboratorium sosial dan pengembangan

keilmuan dakwah dan komunikasi yang berbasis kebutuhan masyarakat. 9

Untuk mencapai sasaran-sasaran di atas, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menetapkan langkah-langkah

strategis, sistematis dan terukur, diantaranya dengan penataan dan

penyempurnaan struktur kelembagaan serta tata pamong, kepemimpinan,

penjaminan mutu, sistem perekrutan/seleksi mahasiswa masuk, kurikulum dan

akademik, sistem informasi dan komunikasi, sistem peningkatan sumber daya

manusia, baik tenaga pendidik dan kependidikan, pemberdayaan lulusan,

kerjasama, kelembagaan, dan iklim akademik kefakultasan.10

D. Jurusan/Program Studi

Di dalam lingkungan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta terdapat 5 (lima) jurusan/program studi dan 2 (dua)

konsentrasi. Pertama, Jurusan/Program Studi Komunikasi dan Penyiaran (KPI).

Di bawah jurusan ini terdapat Konsentrasi Jurnalistik (dipersiapkan menjadi

program studi). Kedua, Jurusan/Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

(BPI). Ketiga, Jurusan/Program Studi Manajemen Dakwah (MD). Di bawah

jurusan ini terdapat Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah. Keempat,

9 Borang Akreditasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah(Jakarta, BAN-PT: Portofolio FIDKOM UIN Jakarta, 2010), h. 5.

10 Borang Akreditasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah(Jakarta, BAN-PT: Portofolio FIDKOM UIN Jakarta, 2010), h. 6.

Page 79: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

66

Jurusan/Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Dan

Jurusan/Progran Studi Kesejahteraan Sosial.

1. Komunikasi dan Penyiaran Islam [Akreditasi BAN-PT A]

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran (KPI) bertujuan menghasilkan

output sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan

penyiaran Islam, cakap di bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, mampu

mengkomunikasikan nilai-nilai/ajaran Islam dalam konteks perkembangan

dunia modern. Tidak kalah pentingnya, mereka mampu memanfaatkan media

komunikasi modern sebagai media dakwah Islam.11 Perkembangan ilmu

komunikasi yang sangat pesat bersamaan dengan banyaknya media

komunikasi membawa akibat penting bagi Jurusan KPI. Realitas itu

mengantarkan Jurusan KPI menjadi jurusan yang paling banyak diminati di

lingkungan FIDKOM.

Kompetensi: Lulusan Jurusan/Program Studi KPI diproyeksikan memiliki

kompetensi di bidang komunikasi dan penyiaran Islam secara profesional

lisan, tulisan dan aksi;

Prospek Profesi: Muballigh, Presenter Acara Keagamaan, Juru Penerang

Agama, Pekerja Media (Cetak dan Elektronik).

11 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2009-2010 (Jakarta: UIN Press, 2009), h. 182.

Page 80: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

67

2. Konsentrasi Jurnalistik

Konsentrasi Jurnalistik berada di bawah Jurusan/Program Studi KPI.

Konsentrasi Jurnalistik berawal dari kebebasan pers di Indonesia setelah

reformasi politik. Situasi tersebut mendorong kemunculan sejumlah mass

media baru baik cetak maupun elektronik. Hal ini mendorong meningkatnya

jumlah calon mahasiswa yang ingin menekuni ilmu jurnalistik jenjang S1.

Konsentrasi Jurnalistik ingin mengembangkan sebuah model jurnalistik

Islami.12

Kompetensi: Lulusan Konsentrasi Jurnalistik diproyeksikan memiliki

kompetensi di bidang jurnalistik media cetak dan elektronik.

Prospek Profesi: Wartawan, Redaktur, dan pengelola media.

3. Bimbingan dan Penyuluhan Islam [Akreditasi BAN-PT A]

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) bertujuan

menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki

keterampilan dalam memberikan bimbingan dan Penyuluhan agama Islam

baik dalam keluarga maupun masyarakat Muslim secara profesional.13

12 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2009-2010 (Jakarta: UIN Press, 2009), h. 190.

13 Imron Fauzi, Profil Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam, http://bpi.fidik.uinjkt.ac.id/diakses pada 31 Juli 2013.

Page 81: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

68

Kompetensi: Lulusan Jurusan/Program Studi BPI diproyeksikan memiliki

kompetensi di bidang bimbingan dan penyuluhan dengan berbasis prinsip-

prinsip psikologi dan ajaran Islam.

Prospek Profesi: Tenaga konseling di rumah sakit, panti-panti sosial,

lembaga pemasyarakatan, karyawan Departemen Agama, dan memberikan

layanan konseling kepada masyarakat.

4. Manajemen Dakwah [Akreditasi BAN-PT A]

Jurusan/program Studi Manajemen Dakwah bertujuan menyiapkan

ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan sebagai

manajer dalam mengelola lembaga-lembaga dakwah dan kemasyarakatan

dengan pendekatan manajemen secara profesional.14

Kompetensi: Lulusan Jurusan/Program Studi MD diproyeksikan memiliki

kompetensi di bidang manajemen lembaga-lembaga keislaman, baik yang

bersifat profit maupun non-profit.

Prospek Profesi: Manajer lembaga keuangan Islam (Bank Syari'ah dan

Asuransi Syari'ah), manajer lembaga pengelola zakat, dan konsultan

pengelolaan lembaga-lembaga Islam.

14 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2009-2010 (Jakarta: UIN Press, 2009), h. 186.

Page 82: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

69

5. Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah

Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah berada di bawah

Jurusan/Program Studi Manajemen Dakwah. Konsentrasi MHU didesain

untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang manajemen haji dan

umrah.15

Kompetensi: Lulusan Konsentrasi MHU diproyeksikan memiliki kompetensi

di bidang manajemen penyelenggaran haji dan umrah, baik untuk memenuhi

kebutuhan tenaga di Departemen Agama maupun lembaga-lembaga

penyelenggara haji dan umrah swasta.

Prospek Profesi: Pegawai Departemen Agama bidang haji, penyelenggara

haji dan umrah, dan pembimbing haji.

6. Pengembangan Masyarakat Islam [Akreditasi BAN-PT A]

Jurusan/Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) bertujuan

menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki

keterampilan sebagai pekerja sosial (social worker) dan pengembangan

komunitas (community development) dalam mendorong pertumbuhan

keluarga dan masyarakat secara profesional.16

15 Profil Manajemen Haji dan Umroh,http://www.uinjkt.ac.id/index.php/fakultas/fidikom/info-fakultas.html, diakses pada 31 Juli 2013.

16 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2009-2010 (Jakarta: UIN Press, 2009), h. 188.

Page 83: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

70

Kompetensi: Lulusan Jurusan/Program Studi PMI diproyeksikan memiliki

kompetensi di bidang pengembangan masyarakat dengan menggabungkan

pendekatan Islam dan ilmu-ilmu sosial.

Prospek Profesi: Karyawan Departemen Sosial, Tenaga Pendamping

Masyarakat, Pekerja di Lembaga-lembaga swadaya masyarakat, analis sosial,

dan konsultan pengembangan masyarakat.

7. Kesejahteraan Sosial (Kessos)

Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kessos) merupakan buah kerjasama

antara Departemen Agama, UIN Jakarta dan Yogyakarta, CIDA (Canadian

International Development Agency), dan Universitas McGill Kanada dalam

proyek IISEP (IAIN Indonesia Social Equity Project). Konsentrasi Kessos

dibuka sejak 2002 di bawah Program Studi Pengembangan Masyarakat

Islam.

Sarjana Konsentrasi Kessos diproyeksikan menjadi ahli dalam bidang

kesejahteraan sosial (social work) yang mampu mengintegrasikan antara

teori-teori kesejahteraan sosial, keislaman, dan keindonesiaan. Para sarjana

Konsentrasi Kessos akan bekerja di Departemen Sosial, dinas-dinas sosial,

dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Di samping itu, mereka juga

Page 84: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

71

dapat menjadi pekerja sosial profesional yang bersifat independen dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat.17

Kompetensi: Lulusan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial diproyeksikan

memiliki kompetensi di bidang kejahteraan sosial dengan memadukan

pendekatan Islam dan ilmu kejahteraan sosial.

Prospek Profesi: Pegawai Departemen Sosial, Dinas-dinas Sosial, Panti-

panti Sosial, pekerja sosial, analis sosial, dan konsultan kesejahteraan sosial.

17 Imron Fauzi, Profil Prodi Kesejahteraan Sosial, http://ks.fidik.uinjkt.ac.id/index.php/profildiakses pada 19 Juli 2013.

Page 85: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

72

E. Data dan Informasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat

Tangerang Selatan 15412

No. Telepon/Faksimili : (62-21) 7401925/ (62-21) 7402982

Website : www.uinjkt.ac.id

E-mail : uinjkt.net.id

SK Pendirian Institusi : Keputusan Presiden RI Nomor 031 tahun 2002

Pejabat yang menerbitkan SK : Presiden RI

Nama Fakultas : Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat

Tangerang Selatan 15412

No. Telepon/Faksimili : (62-21) 7432728/(62-21) 74703580

Website : www.uinjkt.ac.id; http://fdkuinjakarta.ac.id/

E-mail : [email protected]

SK Pendirian Fakultas : Keputusan Direktur Jendral Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam No. E/48/1999

Pejabat yang menerbitkan SK : Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan

Agama Islam

Page 86: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

Gambar 4.1

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

keteranganDEKAN

Dr. Arief Subhan. MANIP 19660110 199303 1 00 4

SENATFAKULTAS

PUDEK AKADEMIKDrs. Wahidin Saputra. MA

NIP 19700903 199603 1 001

PUDEK ADM. UMUMDrs. H. Mahmud Jalal. MA

NIP 19520422 198103 1 002

PUDEK KEMAHASISWAANDrs. Study Rizal LK. MA

NIP 19640428 199303 1 002

KABAG TUDra. Mahmudah TasyrifatunNIP 19600606 198703 2 001

KAJUR KPIDrs. Jumroni. M.Si

NIP 19630515 199203 1 006

KASUB UMUMDrs. Gazali

NIP 19611210 199403 1 001

KASUB KEPEG&KEUDra. Rosmayeni. M.Si

NIP 19670525 199103 2 002

KASUB AKAD&KEMAHHelmi Halimatul Udhmah S.Sos

NIP 19680719 198903 2 002

KAJUR PMIWati Nilamsari. M.Si

NIP 196710520 199903 2002

KAJUR KESSOSSiti Napsiyah. S.Ag. MSW

NIP 19740101 200112 2 003

KAJUR BPIDra. Rini Laili Prihatini. M.SiNIP 19690607 199503 2 003

KAJUR MDDrs. Cecep Castrawijaya. MANIP 19670818 199803 1 002

SEKJUR KPIHj. Umi Musyarofah. MA

NIP 19710816 199703 2 002

SEKJUR BPIDrs. Sugiharto. MA

NIP 19660806 199603 1 001

SEKJUR MDH. Mulkanasir. BA. S.Pd. MMNIP 19550101 198302 1 001

SEKJUR PMIM. Hudri. M.Ag

NIP 19720606 199803 1 003

KA KONSJURNALISTIKRubiyannah. MA

197308221998032001

SEK PROGRAM NRDra. Hj. Musfirah. MA19710412 200003 2001

DOSEN KA. LABORATORIUMDrs. Masran. M.Ag

NIP 19601202 199503 1 002

KA. PERPUSTAKAANDra. Hj. Miswarti Yaumin

NIP 19531217 198003 2 001

PUSAT-PUSAT STUDIP3ID, P2KM, LAZIZ, PPKS

LEMBAGA MAHASISWADEMAF, HMJ, HMK,

BEMNR

Garis Kordinasi

GarisPertanggungjawaban

Page 87: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

73

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Alat Ukur

Persiapan dan penyusunan alat ukur dimulai dari pemilihan definisi teoritis,

aspek dan indikator perilaku variabel penelitian, kemudian dibuat suatu definisi

operasional untuk mendapatkan pengertian yang tepat dari variabel-variabel

tersebut dan diteruskan dengan pembuatan aitem-aitem sesuai dengan indikator.

Dalam penelitian ini digunakan tiga skala, yaitu skala Pengungkapan Diri

Mahasiswa dengan Keluarga, skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan

Kelompok Sebaya, dan skala Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi.

Ketiga skala tersebut disusun dalam bentuk kuesioner dan diuji coba kepada

subjek penelitian.

Kuesioner uji coba diserahkan, ditinggal, diisi, dan dikembalikan. Pada saat

uji coba, peneliti dibantu oleh beberapa rekan mahasiswa dalam penyebaran

kuesioner uji coba. Setelah diuji coba, aitem-aitem diolah dengan menggunakan

SPSS versi 13.0 untuk menentukan aitem yang valid dan gugur.

1) Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Keluarga

Skala pengungkapan diri mahasiswa dengan keluarga ini terdiri atas 20

aitem pernyataan yang mewakili seluruh aspek pengungkapan diri yang

disusun oleh peneliti, yaitu ukuran/jumlah, valensi, kecermatan/kejujuran,

Page 88: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

74

maksud, dan keintiman. Skala ini disusun dengan menggunakan model skala

Likert dengan modifikasi alternatif jawaban menjadi enam respon, yaitu STS

(Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), ATS (Agak Tidak Setuju), AS

(Agak Setuju), S (Setuju), dan SS (Sangat Setuju). Komposisi dan sebaran

aitem untuk masing-masing komponen dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.1 Sebaran Aitem Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Keluarga

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1 Ukuran/jumlah (Amount) 1, 11 2, 12 4 20 %

2 Valensi (Valency) 4, 13 3, 14 4 20 %

3Kecermatan/Kejujuran(Accuracy/Honesty)

6, 15 5, 16 4 20 %

4 Maksud (Intention) 8, 17 7 , 18 4 20 %

5 Keintiman (Intimacy) 19 , 20 9 , 10 4 20 %

T o t a l 10 10 20 100%

2) Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya

Skala pengungkapan diri mahasiswa dengan kelompok sebaya ini terdiri

atas 20 aitem pernyataan yang mewakili seluruh aspek pengungkapan diri

yang disusun oleh peneliti, yaitu ukuran/jumlah, valensi,

kecermatan/kejujuran, maksud, dan keintiman. Skala ini disusun dengan

menggunakan model skala Likert dengan modifikasi alternatif jawaban

menjadi enam respon, yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju),

ATS (Agak Tidak Setuju), AS (Agak Setuju), S (Setuju), dan SS (Sangat

Page 89: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

75

Setuju). Komposisi dan sebaran aitem untuk masing-masing komponen dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.2 Sebaran Aitem Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1Ukuran/jumlah(Amount)

1, 2 11, 12 4 20 %

2 Valensi (Valency) 3, 13 4, 14 4 20 %

3Kecermatan/Kejujuran(Accuracy/Honesty)

15, 16 5, 6 4 20 %

4 Maksud (Intention) 7 , 8 17 , 18 4 20 %

5 Keintiman (Intimacy) 19 , 20 9 , 10 4 20 %

T o t a l 10 10 20 100%

3) Skala Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi

Skala pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi terdiri atas 30

aitem pernyataan yang mewakili seluruh aspek pengambilan keputusan yang

disusun oleh peneliti, yaitu identifikasi masalah, membuat alternatif,

mengevaluasi alternatif, implementasi, dan evaluasi keputusan. Skala ini

disusun dengan menggunakan model skala Likert dengan modifikasi

alternatif jawaban menjadi enam respon, yaitu STS (Sangat Tidak Setuju),

TS (Tidak Setuju), ATS (Agak Tidak Setuju), AS (Agak Setuju), S (Setuju),

dan SS (Sangat Setuju). Komposisi dan sebaran aitem untuk masing-masing

komponen dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 90: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

76

Tabel 5.3 Sebaran Aitem Skala Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1Identifikasi Masalah

1, 21, 22 2, 3, 4 6 20 %

2Membuat Alternatif

6, 8, 23 5, 7, 24 6 20 %

3Mengevaluasi Alternatif

10, 11, 26 9, 12, 25 6 20 %

4 Implementasi 13, 14, 16 15, 27, 28 6 20 %

5 Evaluasi Keputusan 18, 20, 30 17, 19, 29 6 20 %

T o t a l 15 15 30 100%

B. Uji Coba Alat Ukur

Sebelum digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba

untuk mengetahui indeks daya beda aitem dan keterpercayaan alat ukurnya.

Pre-test dilaksanakan kepada mahasiswa 2012 UIN Fakutas lain, selain

mahasiswa FIDKOM yang berjumlah 40 mahasiswa yang terdiri dari 23

mahasiswa perempuan dan 17 mahasiswa laki-laki. Fakultas yang terpilih sebagai

subjek pre-test setelah melalui proses acak adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan Adab dan Humaniora. Adapun

pembagiannya sebagai berikut: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berjumlah

12 mahasiswa yang terdiri atas 7 laki-laki dan 5 perempuan, Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan berjumlah 14 mahasiswa yang terdiri atas 2 laki-laki dan 12

perempuan, dan Fakultas Adab dan Humaniora berjumlah 14 mahasiswa yang

terdiri atas 8 laki-laki dan 6 perempuan.

Page 91: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

77

Dalam pelaksanaannya peneliti dibantu rekan mahasiswa dari tiap fakultas

untuk menyebarkan skala kepada subjek peneliti. Hal ini dilakukan dengan tujuan

memudahkan peneliti dalam penyebaran skala. Jadwal pre-test terlihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 5.4 Jadwal Pelaksanaan Pre-testNo Fakultas Tanggal Pelaksanaan Jumlah

Mulai Selesai

1 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kamis, 23 Mei 2013 Jumat, 24 Mei 2013 12 orang

2 Tarbiyah dan Keguruan Kamis, 23 Mei 2013 Senin, 27 Mei 2013 14 orang

3 Adab dan Humaniora Rabu, 22 Mei 2013 Senin, 27 Mei 2013 14 orang

C. Validitas dan Reliabilitas

Untuk mengetahui keakuratan aitem pernyataan maka digunakan uji validitas.

Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam

melakukan fungsinya sebagai alat ukur. Suatu instrumen dapat dikatakan

mempunyai validitas yang tinggi, apabila instrumen tersebut memberikan hasil

ukur yang sesuai atau dapat dipercaya (akurat). Batas validitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah berdasarkan kesepakatan umum yang digunakan para

ahli yaitu ≥ 0,3. Aitem yang mencapai koefisien korelasi minimum 0,3 dipandang

mempunyai validitas yang memuaskan.

Sedangkan untuk mengetahui konsistensi jawaban dari responden digunakan

uji reliabilitas. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai koefisiensi

keandalan ≥ 0,6. Untuk perhitungan validitas den reliabilitas alat ukur masing-

masing variabel penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS 13.0

Page 92: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

78

1) Validitas dan Reliabilitas Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan

Keluarga

Skala pengungkapan diri mahasiswa dengan keluarga untuk uji coba

terdiri dari 20 aitem. Indeks daya beda aitem sebelum diseleksi berkisar antara

-0,139 - 0,640. Aitem dengan daya beda minimal 0,3 dinyatakan valid.

Ringkasan indeks daya beda dan reliabilitas disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.5 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan DiriMahasiswa dengan Keluarga N = 20

Skala Rix Min Rix Max Koefisien Reliabilitas

Self-disclosure mahasiswa dengankeluarga -0,139 0.640 0.750

Berdasarkan hasil analisis didapat 14 aitem valid dan 6 aitem gugur.

Aitem-aitem yang gugur tersebut mempunyai koefisien korelasi daya beda

aitem di bawah 0,3. Aitem-aitem valid dan gugur dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.6 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Pengungkapan Diri Mahasiswadengan Keluarga

No Aspek Nomor Aitem Jumlah TotalValid Gugur Valid Gugur

1Ukuran/jumlah(Amount)

1, 2, 11,12

- 4 0 4

2 Valensi (Valency) 4, 13 3, 14 2 2 4

3Kecermatan/Kejujuran(Accuracy/Honesty)

5, 15, 16 6 3 1 4

4 Maksud (Intention) 7, 17 8, 18 2 2 4

5 Keintiman (Intimacy) 9, 19, 20 10 3 1 4

T o t a l 14 6 20

Page 93: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

79

Koreksi terhadap koefisien daya . penyebaran beda aitem menyebabkan

indeks berubah menjadi antara 0,313 - 0,646. Penyebaran komposisi lima

aspek cukup merata, meskipun besarnya persentase tidak sesuai dengan

blueprint. Hal tersebut dikarenakan peneliti ingin mencapai koefisien

reliabilitas paling tinggi. Hasil dari perhitungan terhadap reliabilitas Skala

Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Keluarga menunjukkan koefisien

korelasi sebesar 0,828 sehingga skala sebagai alat ukur dapat dikategorikan

andal. Ringkasan selengkapnya tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 5.7 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan DiriMahasiswa dengan Keluarga N = 14

Skala Rix Min Rix Max Koefisien Reliabilitas

Self-disclosure mahasiswa dengan

keluarga0,313 0.646 0.828

Aitem-aitem yang telah dikoreksi dapat digunakan kembali untuk

penelitian dengan susunan sebagai berikut:

Tabel 5.8 Distribusi Aitem Valid Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa denganKeluarga

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1 Ukuran/jumlah (Amount) 1 (1) , 11 (11) 2 (6) , 12 (14) 4 29 %

2 Valensi (Valency) 4 (2) , 13 (7) - 2 14 %

3Kecermatan/Kejujuran

(Accuracy/Honesty)15 (8) 5 (3) , 16 (12) 3 21,5 %

4 Maksud (Intention) 17 (9) 7 (4) 2 14 %

5 Keintiman (Intimacy) 19 (10) , 20 (13) 9 (5) 3 21,5 %

T o t a l 14 100%

Keterangan : Tanda () dan ditebalkan adalah nomor baru untuk aitem valid

Page 94: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

80

2) Validitas dan Reliabilitas Skala Pengungkapan Diri mahasiswa dengan

Kelompok Sebaya

Skala pengungkapan diri mahasiswa dengan kelompok sebaya untuk uji

coba terdiri dari 20 aitem. Indeks daya beda aitem sebelum diseleksi berkisar

antara 0,060 - 0,499. Aitem dengan daya beda minimal 0,3 dinyatakan valid.

Ringkasan indeks daya beda dan reliabilitas disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.9 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan DiriMahasiswa dengan Kelompok Sebaya N = 20

Skala Rix Min Rix Max Koefisien Reliabilitas

Self-disclosure mahasiswa dengan

Kelompok Sebaya0,060 0.499 0.733

Berdasarkan hasil analisis didapat 14 aitem valid dan 6 aitem gugur.

Aitem-aitem yang gugur tersebut mempunyai koefisien korelasi daya beda

aitem di bawah 0,3. Aitem-aitem valid dan gugur dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.10 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Pengungkapan DiriMahasiswa dengan Kelompok Sebaya

No AspekNomor Aitem

Jumlah TotalValid Gugur Valid Gugur

1Ukuran/jumlah(Amount)

1, 2, 12 11 3 1 4

2 Valensi (Valency) 3, 4, 13 14 3 1 4

3Kecermatan/Kejujuran(Accuracy/Honesty)

5,6 15, 16 2 2 4

4 Maksud (Intention) 7, 18 8, 17 2 2 4

5 Keintiman (Intimacy) 9, 10, 19, 20 - 4 0 4

T o t a l 14 6 20

Page 95: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

81

Koreksi terhadap koefisien daya . penyebaran beda aitem menyebabkan

indeks berubah menjadi antara 0,318 - 0,504. Penyebaran komposisi lima

aspek cukup merata, meskipun besarnya persentase tidak sesuai dengan

blueprint. Hal tersebut dikarenakan peneliti ingin mencapai koefisien

reliabilitas paling tinggi. Hasil dari perhitungan terhadap reliabilitas Skala

Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya menunjukkan

koefisien korelasi sebesar 0, 770 sehingga skala sebagai alat ukur dapat

dikategorikan andal. Ringkasan selengkapnya tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 5.11 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengungkapan DiriMahasiswa dengan Kelompok Sebaya N = 14

Skala Rix Min Rix Max Koefisien Reliabilitas

Self-disclosure mahasiswa dengan

Kelompok Sebaya0,318 0.504 0.770

Aitem-aitem yang telah dikoreksi dapat digunakan kembali untuk

penelitian dengan susunan sebagai berikut:

Tabel 5.12 Distribusi Aitem Valid Skala Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan KelompokSebaya

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1Ukuran/jumlah

(Amount)1 (1) , 2 (6) 12 (11) 3 21,5 %

2 Valensi (Valency) 3 (2) , 13 (12) 4 (7) 3 21,5 %

3Kecermatan/Kejujuran

(Accuracy/Honesty)- 5 (3) , 6 (8) 2 14 %

4 Maksud (Intention) 7 (4) 18 (9) 2 14 %

5 Keintiman (Intimacy) 19 (13) , 20 (14) 9 (5) , 10 (10) 4 29 %

T o t a l 14 100%

Keterangan : Tanda () dan ditebalkan adalah nomor baru untuk aitem valid

Page 96: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

82

3) Validitas dan Reliabilitas Skala Pengambilan Keputusan Memilih

Perguruan Tinggi

Skala pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi terdiri dari 30

aitem. Indeks daya beda aitem sebelum diseleksi berkisar antara -0,231 -

0,579. Aitem dengan daya beda minimal 0,3 dinyatakan valid. Ringkasan

indeks daya beda dan reliabilitas disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.13 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengambilan KeputusanMemilih Perguruan Tinggi N = 30

Skala Rix Min Rix Max Koefisien Reliabilitas

Pengambilan Keputusan MemilihPerguruan Tinggi

-0,231 0.579 0.712

Berdasarkan hasil analisis didapat 19 aitem valid dan 11 aitem gugur.

Aitem-aitem yang gugur tersebut mempunyai koefisien korelasi daya beda

aitem di bawah 0,3. Aitem-aitem valid dan gugur dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.14 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Pengambilan KeputusanMemilih Perguruan Tinggi

No Aspek Nomor Aitem Jumlah TotalValid Gugur Valid Gugur

1 Identifikasi Masalah 3, 4, 22 1, 2, 21 3 3 6

2 Membuat Alternatif 5, 6, 8, 24 7, 23 4 2 6

3MengevaluasiAlternatif

25 9, 10, 11, 12, 26 1 5 6

4 Implementasi 13, 14, 15, 16, 27, 28 - 6 0 6

5 Evaluasi Keputusan 17, 18, 20, 29, 30 19 5 1 6

T o t a l 19 11 30

Koreksi terhadap koefisien daya . penyebaran beda aitem menyebabkan

indeks berubah menjadi antara 0,287 - 0,722. Penyebaran komposisi lima

Page 97: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

83

aspek cukup merata, meskipun besarnya persentase tidak sesuai dengan

blueprint. Hal tersebut dikarenakan peneliti ingin mencapai koefisien

reliabilitas paling tinggi. Hasil dari perhitungan terhadap reliabilitas Skala

Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi menunjukkan koefisien

korelasi sebesar 0,816 sehingga skala sebagai alat ukur dapat dikategorikan

andal. Ringkasan selengkapnya tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 5.15 Indeks Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Pengambilan KeputusanMemilih Perguruan Tinggi N = 19

Skala Rix Min Rix Max Koefisien Reliabilitas

Pengambilan Keputusan MemilihPerguruan Tinggi 0,287 0.722 0.816

Aitem-aitem yang telah dikoreksi dapat digunakan kembali untuk

penelitian dengan susunan sebagai berikut:

Tabel 5.16 Distribusi Aitem Valid Skala Pengambilan Keputusan Memilih PerguruanTinggi

No AspekNomor Aitem

JumlahBobot(%)Fav Unfav

1Identifikasi Masalah

22 (10) 3 (1) , 4 (6) 3 16 %

2Membuat Alternatif

6 (7) , 8 (11) 5 (2) , 24 (14) 4 21 %

3Mengevaluasi Alternatif

- 25 (3) 1 5 %

4 Implementasi 13 (4) , 14 (8) , 16 (15) 15 (12) , 27 (17) , 28 (19) 6 32 %

5 Evaluasi Keputusan 18 (9) , 20 (13) , 30 (18) 17 (5) , 29 (16) 5 26 %

T o t a l 19 100%

Keterangan : Tanda () dan ditebalkan adalah nomor baru untuk aitem valid

Page 98: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

84

D. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan

untuk membuktikan hipotesis mengenai adanya pengaruh variabel Pengungkapan

Diri Mahasiswa dengan Keluarga (X1), Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan

Kelompok Sebaya (X2), secara parsial maupun bersama-sama terhadap

Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi (Y). Perhitungan statistik

dalam analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan SPSS versi 13.0. Hasil pengolahan SPSS selengkapnya ada

pada lampiran dan selanjutnya diringkas sebagai berikut:

Tabel 5.17 Hasil Analisis Regresi Linier BergandaCoefficients(a)

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF1 (Constant) 35.513 4.770 7.446 .000

SD Kel. Sebaya .323 .105 .200 3.081 .002 .916 1.092SD Keluarga .454 .083 .354 5.457 .000 .916 1.092

a Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Variabel independen Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan

Keluarga (X1) berpengaruh positif terhadap Pengambilan Keputusan Memilih

Perguruan Tinggi (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,354.

2. Variabel independen Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan

Kelompok Sebaya (X2) berpengaruh positif terhadap Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,200.

Page 99: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

85

E. Uji Koefisien Determinasi (R2)

R menunjukkan korelasi berganda, yaitu korelasi antara dua atau lebih

variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R berkisar antara 0 sampai

1. Jika nilainya mendekati 1, maka hubungan erat. Sebaliknya jika mendekati 0,

maka hubungan lemah.

R2 menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini merupakan persentase

sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Tabel 5.18 Koefisien DeterminasiModel Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .454(a) .206 .199 9.674 1.594

a Predictors: (Constant), SD Keluarga, SD Peer Group

b Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Angka R didapat 0,454, artinya korelasi antara variabel Pengungkapan Diri

Mahasiswa FIDKOM UIN dengan Keluarga dan Pengungkapan Diri Mahasiswa

FIDKOM UIN dengan Kelompok Sebaya terhadap Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi sebesar 0,454. Hal ini terjadi hubungan tidak cukup

erat karena nilai yang diperoleh diantara 0 dan 1.

Sedangkan nilai R2 sebesar 0,205, artinya persentase sumbangan pengaruh

variabel Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan Keluarga dan

Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan Kelompok Sebaya

terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi sebesar 20,5%,

sedangkan sisanya sebesar 79,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam model ini.

Page 100: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

86

F. Pengujian Hipotesis

1) Pengujian Simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara bersama-sama atau simultan dilakukan

dengan menggunakan Uji F. Uji F dilakukan untuk menguji hubungan

signifikansi antara variabel independen dan variabel dependen secara

keseluruhan. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut :

Tabel 5.19 Uji FANOVA(b)

ModelSum of

Squares df Mean Square F Sig.1 Regression 5013.020 2 2506.510 26.780 .000(a)

Residual 19280.492 206 93.595Total 24293.512 208

a Predictors: (Constant), SD Keluarga, SD Peer Groupb Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Hipotesis :

Ho : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga dan

kelompok sebaya secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

keputusan memilih perguruan tinggi.

Ha : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga dan

kelompok sebaya secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan

memilih perguruan tinggi.

Hasil pengujian model regresi untuk keseluruhan variabel menunjukkan

nilai F hitung = 26,780 dengan signifikansi 0,000. Dengan menggunakan

Page 101: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

87

batas signifikansi 0,005, maka signifikansi 0,000 < 0,05. Ho ditolak dan Ha

diterima.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa variabel

Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan Keluarga dan

Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan Kelompok Sebaya

secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi dapat diterima.

2) Pengujian Parsial (Uji t)

Untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut ini

akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial.

Tabel 5.20 Uji tCoefficients(a)

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF1 (Constant) 35.513 4.770 7.446 .000

SD Kel. Sebaya .323 .105 .200 3.081 .002 .916 1.092SD Keluarga .454 .083 .354 5.457 .000 .916 1.092

a Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

a) Variabel Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan Keluarga

Hipotesis:

Ho : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

keluarga tidak ada pengaruh terhadap pengambilan keputusan

memilih perguruan tinggi.

Page 102: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

88

Ha : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

keluarga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

memilih perguruan tinggi.

Hasil pengujian regresi untuk variabel Pengungkapan Diri Mahasiswa

FIDKOM UIN dengan Keluarga terhadap Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi menunjukkan nilai t hitung = 5,457 dengan

nilai signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05,

nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka Ha diterima. Dengan demikian

Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi.

b) Variabel Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan

Kelompok Sebaya

Hipotesis

Ho : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

kelompok sebaya tidak ada pengaruh terhadap pengambilan

keputusan memilih perguruan tinggi.

Ha : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

kelompok sebaya berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan memilih perguruan tinggi.

Hasil pengujian regresi untuk variabel Pengungkapan Diri Mahasiswa

FIDKOM UIN dengan Kelompok Sebaya terhadap Pengambilan

Page 103: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

89

Keputusan Memilih Perguruan Tinggi menunjukkan nilai t hitung = 3,081

dengan nilai signifikansi 0,002. Dengan menggunakan batas signifikansi

0,05, nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Maka Ha diterima. Dengan demikian

Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN dengan Kelompok Sebaya

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi.

G. Pembahasan Hasil Penelitian

Interpretasi data secara statistik telah dilakukan guna menjelaskan secara lebih

rinci sesuai rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hasil interpretasi secara

statistika maka kajian pembahasan lebih mendalam dapat disajikan sebagai

berikut.

1. Pengaruh Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Keluarga dan

Kelompok Sebaya secara simultan terhadap Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi

Hasil pengujian secara statistik (Tabel 5.19) dapat dikemukakan bahwa

pengungkapan diri mahasiswa dengan keluarga dan kelompok sebaya

mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan. Hal ini mendukung

terhadap hipotesis menyatakan Pengungkapan Diri Mahasiswa FIDKOM UIN

dengan Keluarga dan Kelompok Sebaya secara bersama-sama memiliki

pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi.

Page 104: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

90

Hal ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Derlega dan Grzelak

mengenai fungsi pengungkapan diri yaitu keabsahan sosial (social validation),

setelah membicarakan masalah yang dihadapi pendengar akan memberikan

tanggapan mengenai masalah tersebut sehingga dengan demikian, akan

mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang kebenaran akan pandangan.

Penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Suranto, fungsi

komunikasi interpersonal berhubungan dengan perannya dalam

mempermudah pengambilan keputusan. Dengan memberikan informasi yang

dibutuhkan dan sarana mengubah sikap, pendapat, dan perilaku.

Penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Syafarudin,

dalam pengambilan keputusan dibutuhkan sumber informasi yang andal untuk

pembuatan alternatif. Salah satu sumber informasi adalah sumber pribadi

yaitu keluarga, teman, guru, tetangga, kenalan, dan lain-lain.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Denis Christian

(2005) yang menyatakan bahwa teman dan keluarga berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan. Tetapi penelitian ini tidak mendukung penelitian

yang dilakukan Ainur Rohmah (2008) yang menyatakan bahwa keluarga, peer

group, dan rekan kerja tidak mempengaruhi pengambilan keputusan.

2. Pengaruh Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Keluarga dan

Kelompok Sebaya secara parsial terhadap Pengambilan Keputusan

Memilih Perguruan Tinggi

Page 105: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

91

a) Pengaruh Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Keluarga terhadap

Pengambilan Keputusan Memilih perguruan Tinggi

Keluarga merupakan kelompok terdekat bagi mahasiswa. Dimana

keluarga mempunyai intensitas bertemu yang lebih tinggi dibandingkan

yang lain. Sehingga untuk melakukan diskusi mengenai masalah yang

dihadapi oleh anggota keluarga mempunyai kesempatan yang lebih

banyak. Mengingat dalam proses pengambilan keputusan memilih

perguruan tinggi membutuhkan informasi untuk mempermudah dan

memperkaya dalam pembuatan alternatif.

Hasil pengujian secara statistika (Tabel 5.20) menunjukkan bahwa

keluarga mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan. Artinya

keterbukaan diri mahasiswa dengan keluarga dapat memberikan informasi

dan dorongan yang membantu dalam pemecahan masalah memilih

perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang

menyatakan bahwa pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan

keluarga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih

perguruan tinggi.

Penelitian ini mendukung teori pengambilan keputusan yang

dikemukakan oleh Syafarudin, sumber informasi yang efektif sangatlah

dibutuhkan dalam menunjang pengambilan keputusan. Salah satu sumber

yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan

Page 106: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

92

tinggi adalah sumber pribadi yaitu keluarga, teman, guru, tetangga, dan

kenalan.

Penelitian ini pun mendukung teori yang dikemukakan oleh Suranto,

komunikasi interpersonal berfungsi sebagai sarana untuk mengubah sikap,

pendapat, atau perilaku baik secara langsung maupun tidak langsung

(menggunakan media). ketika komunikan mendapatkan pesan atau

informasi, berarti komunikan telah mendapatkan pengaruh yang

memungkinkan terjadi perubahan sikap.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Denis

Christian (2005) yang menyatakan bahwa teman dan keluarga

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Tetapi penelitian ini tidak

mendukung penelitian yang dilakukan Ainur Rohmah (2008) yang

menyatakan bahwa keluarga, peer group, dan rekan kerja tidak

mempengaruhi pengambilan keputusan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keterbukaan mahasiswa

FIDKOM UIN dalam keluarga dapat mendorong untuk mengikuti saran

yang diberikan anggota keluarga dalam memutuskan untuk memilih

perguruan tinggi.

b) Pengaruh Pengungkapan Diri Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya

terhadap Pengambilan Keputusan Memilih perguruan Tinggi

Page 107: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

93

Kelompok sebaya adalah kelompok yang berisi orang-orang yang

memiliki banyaknya kesamaan dibidang usia, kebutuhan, perasaan, minat,

tujuan, dan lain-lain. Dengan kesamaan itu semakin menguatkan individu

dalam kelompok ketika menjalankan hubungan.

Hasil pengujian secara statistika (Tabel 5.20) menunjukkan bahwa

kelompok sebaya mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan.

Artinya keterbukaan diri mahasiswa dengan kelompok sebaya dapat

memberikan informasi dan dorongan yang membantu dalam pemecahan

masalah memilih perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan hipotesis

penelitian yang menyatakan bahwa pengungkapan diri mahasiswa

FIDKOM UIN dengan kelompok sebaya berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi.

Penelitian ini mendukung teori pengambilan keputusan yang

dikemukakan oleh Syafarudin, sumber informasi yang efektif sangatlah

dibutuhkan dalam menunjang pengambilan keputusan. Salah satu sumber

yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan

tinggi adalah sumber pribadi yaitu keluarga, teman, guru, tetangga, dan

kenalan.

Penelitian ini pun mendukung teori yang dikemukakan oleh Suranto,

komunikasi interpersonal berfungsi sebagai sarana untuk mengubah sikap,

pendapat, atau perilaku baik secara langsung maupun tidak langsung

Page 108: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

94

(menggunakan media). ketika komunikan mendapatkan pesan atau

informasi, berarti komunikan telah mendapatkan pengaruh yang

memungkinkan terjadi perubahan sikap.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Denis

Christian (2005) yang menyatakan bahwa teman dan keluarga

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Tetapi penelitian ini tidak

mendukung penelitian yang dilakukan Ainur Rohmah (2008) yang

menyatakan bahwa keluarga, peer group, dan rekan kerja tidak

mempengaruhi pengambilan keputusan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengungkapan diri

mahasiswa FIDKOM UIN dalam kelompok sebaya dapat mendorong

untuk mengikuti saran yang diberikan anggota keluarga dalam

memutuskan untuk memilih perguruan tinggi.

3. Pengaruh Paling Dominan terhadap Pengambilan Keputusan Memilih

Perguruan Tinggi

Berdasarkan analisis secara statistik (Tabel 5.20) dapat diperoleh

informasi bahwa keluarga merupakan variabel yang lebih dominan dalam

memengaruhi pengambilan keputusan. Informasi ini sebagai bukti bahwa

keterbukaan anggota keluarga dan informasi yang diberikan keluarga

mempunyai pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan peer group.

Page 109: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

95

H. Keterbatasan Penelitian

Banyak sekali keterbatasan-keterbatasan yang peneliti miliki dalam penelitian

tentang pengaruh pengungkapan diri mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi dengan keluarga dan peer group, keterbatasan tersebut antara lain:

1. Kualitas Alat Ukur

Penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity) yang seharusnya

melalui proffesional judgement untuk menilai sejauh mana aitem-aitem

mewakili komponen yang akan diukur. Namun peneliti tidak mendapatkan

masukan dari ahli untuk menilai kualitas alat ukur yang peneliti buat sudah

baik atau belum.

2. Kemampuan Peneliti

Keterbatasan selanjutnya adalah kemampuan peneliti yang minim untuk

mengolah data statistik melalui perangkat lunak SPSS. Karena pihak kampus

sebelumnya belum membekali peneliti dalam teknik pengolahan data SPSS

tersebut.

3. Waktu

Keterbatasan yang lain dalam penelitian ini adalah, keterbatasan waktu dari

responden. Proses pengumpulan data bertepatan dengan masa Ujian Akhir

Semester (UAS), sehingga peneliti harus terburu-buru dan mencuri waktu

disela-sela masa UAS mereka agar proses pengumpulan data tepat waktu,

tidak terhambat libur akhir semester.

Page 110: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

96

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengungkapan diri mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah dengan keluarga dan kelompok sebaya secara bersama-sama

(simultan) memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan

tinggi.

2. Pengungkapan diri mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah dengan keluarga dan kelompok sebaya secara individual

(parsial) memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan memilih perguruan

tinggi.

3. Pengungkapan diri mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah dengan keluarga lebih berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan memilih perguruan tinggi dibandingkan dengan pengungkapan diri

mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif dengan

kelompok sebaya.

Page 111: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

97

B. Impilkasi Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, impilkasi dari penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Impilkasi Akademis

Penggunaan konsep pengungkapan diri sebagai bagian dari teori komunikasi

antarpribadi sebagai kerangka pemikiran dalam penelitian ini sudah mampu

menggambarkan bahwa keterbukaan mahasiswa (remaja akhir) Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2012 dengan keluarga dan kelompok

sebaya dapat memberikan masukan informasi, membantu dalam pengevaluasian

alternatif, maupun sebagai sarana pengubah pendapat sehingga mempengaruhi

proses pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi secara signifikan

2. Implikasi Sosial

Penelitian ini telah cukup menggambarkan bahwa keterbukaan mahasiswa (remaja

akhir) dengan keluarga terhadap proses pengambilan keputusan, khususnya dalam

memilih perguruan tinggi, masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelompok

sebaya. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa (remaja akhir) masih membutuhkan

jalinan komunikasi yang baik dengan keluarga terutama orang tua sehingga bebas

mengutarakan isi hatinya dengan jujur. Keluarga pun sebaiknya menerapkan

komunikasi yang jujur, sikap suportif, dan saling terbuka agar remaja merasa

nyaman dalam mengungkapkan diri dan tidak mencari figur lain.

Page 112: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

98

C. Rekomendasi Penelitian

- Pengambilan keputusan dalam memilih perguruan tinggi sangat terbuka untuk

diteliti dengan menggunakan perspektif lain di luar komunikasi antarpribadi

khususnya pengungkapan diri (self-disclosure), misalnya dengan pendekatan efek

komunikasi seperti terpaan media massa.

- Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan pendekatan kualitatif untuk melihat

lebih dalam mengapa keluarga masih berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

mahasiswa (remaja akhir) dalam memilih perguruan tinggi dan bagaimana proses

komunikasi antarpribadi yang berlangsung antar anggota keluarga dalam

memecahkan masalah.

Page 113: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

99

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta; RinekaCipta. 2006.

Asfriyati. Jurnal Pengaruh Keluarga terhadap Kenakalan Anak, Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Sumatera Utara.

Atmosudirjo, Prajudi. Pengambilan Keputusan. Jakarta; Ghalia Indonesia. 1997.

Aw, Suranto. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta; Graha Ilmu. 2011.

Borang Akreditasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah. Jakarta; BAN-PT : Portofolio FIDKOM UIN Jakarta. 2010

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta; Kencana. 2009.

Devito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia. Alih Bahasa: Ir. Agus Maulana.Tangerang Selatan; Karisma. 2011.

Gunarsa, Singgih dan Yulia D. Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga.Jakarta; Gunung Mulia. 2004.

Hadi. Metodologi Research. Yogyakarta; Yayasan Penerbit Fakultas PsikologiUniversitas Gadjah Mada. 1989. Jilid 1.

Hurlock, E.B. Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang RentangKehidupan. Terjemahan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta; PenerbitErlangga.1991.

Liliweri, Alo. Komunikasi Antarpribadi. Bandung; Citra Aditya Bakti.1991

Iriantara, Yosal. Komunikasi Antarpribadi. Jakarta; Universitas Terbuka. 2009.

Pedoman Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif HidayatullahJakarta Tahun 2006-2007. Jakarta; Dakwah Press. 2006

Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta2009-2010. Jakarta; UIN Press. 2009

Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung; Remaja Rosdakarya. 2009.

Page 114: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

100

Robbins, Stephen P. & Mary Coulter. Manajemen. Terjemahan T. hermayana &Harry Slamet. Jakarta; PT INDEKS. 2004. Jilid Pertama Edisi Ketujuh.

Rochmah, Elfi Yuliani. Psikologi Perkembangan. Ponorogo; STAIN Ponorogo Press.2005.

Santosa, Slamet. Dinamika Kelompok. Jakarta; Bumi Aksara.1999

Sarwono, Sarlito Wirawan. Psikologi Remaja. Jakarta; RajaGrafindo Persada. 2007.

Sears, David O. Jonathan L. Freedman, & L. Anne Peplau. Psikologi Sosial.Terjemahan Michael Adryanto & Saviti Soekrisno, S.H. Jakarta: Erlangga.1994. Jilid Pertama Edisi Kelima.

Siagian. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta; CV Haji Masagung.1990.

Singaribun, Masri & Sofian Effendi (Editor). Metode Penelitian Survai. Jakarta,LP3S. 1995.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.2009.

Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FakultasEkonomi Universitas Indonesia. 2004.

Supratiknya. Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kanisius. 1995.

Syafaruddin & Anzizah. Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan. Jakarta;Gramedia. 2004.

Page 115: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

101

Sumber online:

http://bpi.fidik.uinjkt.ac.id/

http://kampus.okezone.com/read/2012/06/01/367/639791/pertimbangan-memilih-perguruan-tinggi

http://ks.fidik.uinjkt.ac.id/index.php/profil

http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/02/26/ketika-remaja-memilih-perguruan-tinggi/

http://netsains.net/2009/04/psikologi-remaja-karakteristik-dan-permasalahannya/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/masalah-masalah-pada-masa-remaja/

http://www.psychologymania.com/2012/03/pengambilan-keputusan-pada-remaja.html

http://www.uinjkt.ac.id/index.php/fakultas/fidikom/info-fakultas.html

Page 116: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

LAMPIRAN 1

Skala Self-disclosure Mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga dan Peer Group terhadapPengambilan Keputusan Memilih Perguruan Tinggi

UJI COBA

KUESIONER MEMILIH PERGURUAN TINGGI

I. Identitas Responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : (Laki-laki / Perempuan)

Jurusan / Fakultas :

Angkatan :

II. Petunjuk Pengisian

a. Pada lembar ini terdapat beberapa pernyataan yang harus Saudara/i isi. Kemudian Saudara/i

diminta untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur dan sebenar-benarnya

b. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu diminta

tidak ada jawaban yang dikosongkan

Pilihlah jawaban dengan memberi tanda ( X ) pada salah satu jawaban yang benar-benar

menggambarkan keadaan diri Anda. Penelitian dilakukan dengan skala berikut:

STS = Jika Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

TS = Jika Tidak Setuju dengan pernyataan

ATS = Jika Agak Tidak Setuju dengan pernyataan

AS = Jika Agak Setuju dengan pernyataan

S = Jika Setuju dengan pernyataan

SS = Jika Sangat Setuju dengan pernyataan

Contoh:

No. Pernyataan STS TS ATS AS S SS

1 Saya menyukai olahraga renang X

Page 117: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

Jika ingin mengganti jawaban, maka berilah coretan berupa satu garis mendatar pada kolom yang

sebelumnya diberi tanda silang (X) dan berilah tanda silang (X) pada kolom lain, yang benar-benar

menggambarkan diri anda

No. Pernyataan STS TS ATS AS S SS

1 Saya menyukai olahraga renang X X

BAGIAN I

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

ATS = Agak Tidak Setuju

AS = Agak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Page 118: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

NO. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

1 Ketika Saya sedih saya mencari teman ngobrol

2 Selesai perkuliahan saya menceritakan kepadasahabat saya tentang kejadian yang saya alami dikelas

3 Saya tidak malu menceritakan kesalahan sayakepada teman

4 Ketika menghadapi masalah dengan teman sayameluapkannya dengan berteriak-teriak

5 Saya menutupi nilai ujian saya yang jelek dariteman-teman saya

6 Saya lebih memilih diam ketika ada pembicaraandiantara teman-teman yang tidak saya ketahui

7 Untuk menghilangkan kepenatan saya mencariteman untuk berbagi

8 Saya lebih memilih menceritakan kejelekan sayadaripada diceritakan orang lain

9 Saya menghindari obrolan yang bersifat pribadidari teman saya

10 Hanya teman akrab yang mengetahui kebiasaanburuk saya

11 Saya membatasi teman saya untuk mengetahuikehidupan pribadi saya

12 Saya enggan berlama-lama dalam mencurahkanisi hati saya kepada teman

13 Saya tetap tenang ketika mendapat namapanggilan/julukan dari teman-teman

14 Saya mengabaikan kritik yang diberikan olehteman-teman

15 Saya meminta bantuan teman kalau ada pelajaranyang tidak saya kuasai

16 Saya tidak akan menutupi-nutupi kesalahan yangtelah saya perbuat dengan sahabat saya

17 Saya terpaksa berbohong agar tidak dijauhiteman-teman saya

18 Saya merahasiakan tentang perasaan tidak sukasaya terhadap dosen kepada teman-teman karenatakut dibocorkan

19 Saya mempunyai beberapa teman yang sayapercaya untuk berbagi masalah pribadi

20 Saya bersedia menceritakan ketakutan sayakepada teman saya

Page 119: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

BAGIAN II

NO PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

1 Ketika merasa bersalah saya bercerita kepadakeluarga

2 Saya enggan menyempatkan diri untuk berceritadengan keluarga mengenai kejadian yang sayaalami sehari-hari

3 Saya suka menyendiri bila ada masalah

4 Saya ikut tersenyum ketika orangtuamenceritakan masa lalu saya yang memalukan

5 Saya menutupi hal-hal yang membuat sayatersinggung dan sakit hati dari keluarga saya

6 Saya bertanya bila ada perbincangan anggotakeluarga yang tidak saya ketahui

7 Saya merahasiakan pada orangtua saya saatmenyukai lawan jenis karena takut dimarahi

8 Saya berdiskusi dengan orangtua saya tentangpilihan Perguruan Tinggi untuk tambahaninformasi

9 Saya malu menceritakan masalah pribadi padaorangtua

10 Hanya keluarga yang mengetahui cita-cita saya

11 Saya nyaman berlama-lama mengobrol dengankeluarga

12 Saya mengakhiri pembicaraan dengan keluargabila mulai menyangkut persoalan pribadi

13 Saya memberitahu orangtua saya mengenaikegagalan yang saya alami dengan tenang

14 Ketika mendapat tekanan dari keluarga sayameluapkannya dengan menangis

15 Saya mengungkapkan dengan jelas kepadakeluarga hal apa saja yang tidak saya sukai

16 Saya melewatkan bagian yang memalukan ketikabercerita mengenai pengalaman saya kepadaorangtua

17 Saya lebih memilih memberitahu nilai jelekkepada orangtua daripada diketahui pada saatpembagian rapor

18 Karena takut mengecewakan orangtua, sayaselalu mengikuti kemauan mereka

19 Saya bersedia menceritakan pengalaman buruksaya kepada orangtua

20 Saya memiliki keluarga yang saya percaya untukberbagi rahasia

Page 120: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

BAGIAN III

NO PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

1 Saya memilih Perguruan Tinggi yang sayamerasa asyik ketika belajar di dalamnya

2 Saya enggan memilih PT dimana saya tidak akanbisa menyesuaikan diri di dalamnya

3 Saya takut memilih Perguruan Tinggi yangbanyak pesaingnya

4 Saya ragu karena pilihan Perguruan Tinggi untukpeminatan saya terbatas

5 Saya takut mengungkapkan pilihan PerguruanTinggi yang saya buat

6 Saya berani menghadapi perbedaan pendapatdalam memilih Perguruan Tinggi dengan temansaya

7 Saya tidak bertanya kepada orang lain dalammemutuskan Perguruan Tinggi

8 Saya mencari informasi lewat internet untukmembantu menentukan Perguruan Tinggi yangakan saya pilih

9 Saya mengikuti kemauan keluarga dalammemilih Perguruan Tinggi

10 Saya memilih Perguruan Tinggi yangmenghasilkan banyak alumni yang sukses

11 Saya mempertimbangkan pemilihan PerguruanTinggi dengan peluang mendapatkan pekerjaan

12 Saya enggan memilih Perguruan Tinggi yangmembutuhkan biaya banyak

13 Saya berani menjalankan pilihan PerguruanTinggi yang saya buat

14 Saya yakin pilihan Perguruan Tinggi saya adalahyang terbaik

15 Saya merasa ragu bila pilihan Perguruan Tinggisaya berbeda dengan teman-teman saya

16 Saya berkomitmen dalam menjalankan pilihanPerguruan Tinggi yang saya buat

17 Saya memutuskan pindah Perguruan Tinggi saatsaya mengalami kesulitan dalam menjalankanproses belajar

18 Saya tidak akan menyalahkan orang lain terhadappilihan Perguruan Tinggi yang telah saya buat

19 Saya mencari kegiatan lain bila saya bosanmenjalani pilihan Perguruan Tinggi yang sayabuat

Page 121: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

20 Saya siap menghadapi resiko akan pilihanPerguruan Tinggi yang saya buat

21 Saya lebih memilih Perguruan Tinggi yangjaraknya dekat dengan rumah saya

22 Saya lebih memilih Perguruan Tinggi yangbanyak mendapatkan peluang beasiswa

23 Saya memiliki beberapa Perguruan Tinggi yangsaya minati

24 Saya memilih Perguruan Tinggi secara spontan

25 Saya memilih Perguruan Tinggi karena mengikutikemauan teman kelompok

26 Saya lebih memilih Perguruan Tinggi yangterakreditasi baik

27 Saya takut dalam menjalankan pilihan PerguruanTinggi yang saya buat

28 Saya takut menerima konsekuensi terhadappilihan Perguruan Tinggi yang saya buat

29 Saya malas kuliah karena pilihan PerguruanTinggi saya tidak tepat

30 Saya puas terhadap pilihan Perguruan Tinggiyang saya ambil

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

Page 122: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

LAMPIRAN II

Sebaran Data Hasil Uji Coba Variabel Self-disclosure dengan Keluarga

No.Aitem

No. Subjek1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 5 4 2 4 3 4 4 5 1 2 5 4 5 3 3 4 4 3 3 42 3 4 1 3 3 4 4 4 2 4 4 1 5 3 5 2 4 4 4 43 5 3 0 1 1 5 1 5 1 5 5 1 5 5 0 2 1 5 0 54 4 3 2 1 1 4 1 4 2 5 3 2 2 5 4 1 4 3 3 25 4 4 1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 1 4 4 1 56 2 2 2 4 1 4 1 5 1 3 2 2 5 5 3 2 0 3 1 47 2 3 2 3 1 2 2 4 1 2 2 1 5 5 3 1 0 3 1 38 2 2 2 3 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 29 4 4 5 5 1 5 4 4 4 4 5 4 5 1 5 1 5 4 5 5

10 5 1 1 5 3 5 3 5 3 1 5 1 5 2 5 3 4 1 5 511 4 1 1 2 0 5 0 5 0 1 1 0 0 4 1 0 1 1 1 412 3 3 2 2 3 3 4 4 4 0 5 4 0 4 3 3 3 3 3 413 3 4 2 3 2 4 3 5 4 5 2 3 2 4 3 2 4 2 4 414 3 3 1 2 1 4 3 4 3 2 4 1 2 1 4 1 4 3 3 415 4 4 2 4 4 4 2 1 4 4 4 4 3 1 3 4 5 4 4 416 4 3 1 5 0 3 4 5 2 1 4 4 3 0 2 1 5 1 1 517 2 1 1 4 1 4 2 5 0 2 2 0 4 0 2 0 4 1 2 218 5 5 2 5 0 5 0 5 4 4 5 4 5 0 5 0 5 0 1 519 4 3 4 1 0 3 3 5 2 3 4 2 2 4 4 1 2 1 3 520 5 3 2 1 2 4 3 4 4 0 5 4 4 1 5 5 4 2 4 521 3 4 3 4 2 3 4 4 2 3 5 3 4 2 2 3 4 2 4 522 4 5 0 5 1 0 4 5 1 3 3 5 4 5 5 0 0 1 5 423 4 3 0 5 3 4 5 5 2 5 3 3 2 0 4 5 4 4 4 424 4 2 4 4 3 4 2 5 2 0 5 3 5 2 4 2 4 5 4 325 5 5 4 5 5 3 5 5 5 2 5 4 5 0 5 2 5 1 5 526 5 4 0 5 5 4 5 5 1 5 5 4 4 4 4 4 4 1 4 427 4 1 1 4 1 2 5 4 1 5 4 1 5 2 4 1 5 1 4 428 4 1 1 1 0 4 5 5 4 4 5 4 5 2 4 4 5 5 4 529 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 5 4 1 4 1 4 430 5 2 1 4 1 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 2 2 4 531 2 3 2 4 0 4 2 5 2 5 4 3 3 1 3 2 4 1 4 232 1 1 3 0 1 2 1 5 0 3 2 1 2 2 2 3 3 1 2 333 2 3 1 0 1 4 1 4 1 3 4 3 2 2 3 1 4 2 3 434 2 3 0 4 2 4 3 5 3 2 4 4 2 1 4 1 5 1 4 535 3 4 4 2 1 4 1 5 2 4 5 4 3 3 4 3 4 1 4 536 5 3 1 2 1 4 0 5 1 4 5 1 2 0 4 3 3 1 4 537 1 2 4 4 1 4 4 5 2 2 5 2 4 1 4 2 4 1 4 5

Page 123: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

38 0 0 1 4 5 1 4 2 0 5 2 1 4 1 5 3 4 2 0 039 1 3 5 2 1 4 2 3 1 2 2 2 3 0 5 2 2 3 4 340 3 4 1 2 1 4 5 1 5 5 1 4 0 5 0 3 1 1 4 4

Sebaran Data Hasil Uji Coba Variabel Self-disclosure dengan Peer Group

No.Aitem

No. Subjek1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 5 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 4 5 42 2 1 1 0 4 4 2 1 0 1 1 2 0 5 4 5 2 3 5 43 5 0 0 0 3 3 1 4 5 4 5 4 5 5 3 4 0 3 5 44 4 3 4 3 4 5 5 3 4 3 5 1 2 2 3 2 1 4 3 35 1 1 0 4 1 1 0 4 1 1 0 0 0 2 0 2 1 4 3 16 5 3 2 4 3 2 2 3 3 0 2 4 3 2 1 3 3 4 4 57 4 3 0 4 4 3 1 4 1 3 5 1 4 3 1 4 2 5 4 48 0 3 2 1 2 2 3 2 2 1 5 0 1 1 4 2 1 0 3 39 0 5 5 1 1 0 2 0 3 2 0 4 0 2 4 4 2 0 5 3

10 5 5 4 5 3 2 0 1 4 3 1 5 3 1 0 4 3 4 5 511 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 0 2 1 1 5 5 3 5 5 512 1 1 4 5 0 1 3 4 2 5 3 2 5 4 3 3 0 3 3 313 3 3 0 1 4 3 2 1 3 4 4 4 1 0 4 3 5 1 5 314 4 3 2 4 0 1 2 1 2 1 2 3 1 1 0 2 4 1 4 315 1 1 2 4 4 2 0 4 2 1 1 1 3 1 3 4 2 4 4 416 4 3 3 5 2 5 3 4 4 1 4 2 4 2 5 0 4 4 4 417 2 1 4 1 2 0 4 5 0 5 1 0 5 3 5 4 1 1 4 418 2 1 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 3 5 2 5 4 5 5 519 0 0 2 5 2 0 3 2 2 0 0 2 1 4 4 3 3 3 5 420 0 0 2 3 4 2 4 4 1 0 1 2 2 0 3 0 2 5 4 421 5 4 0 3 2 2 3 2 2 1 3 3 4 0 2 4 2 3 4 322 5 4 0 0 1 0 2 4 0 2 1 5 0 0 1 5 1 1 5 523 4 4 3 0 3 3 4 3 3 2 0 0 5 5 5 3 1 4 5 424 5 3 4 5 3 2 5 0 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 225 5 5 4 5 2 4 4 4 1 0 1 4 4 3 5 4 3 3 5 526 1 1 0 2 3 3 0 5 4 0 4 3 0 4 3 5 1 3 5 527 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 4 528 4 4 1 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 1 0 3 5 429 1 1 1 2 2 1 3 3 2 1 1 1 1 1 3 3 5 4 1 130 0 4 5 2 5 5 5 2 3 1 0 1 5 1 0 2 2 5 3 431 2 1 3 0 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 332 5 1 0 5 2 1 4 2 0 0 1 0 4 2 4 1 5 2 1 233 4 4 2 4 3 3 2 4 4 1 1 3 5 4 3 4 4 3 5 5

Page 124: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

34 2 4 4 4 1 0 5 4 3 0 3 3 5 3 5 3 4 3 5 335 4 4 4 5 4 1 3 3 3 2 2 1 2 4 4 3 1 4 4 436 5 4 4 5 3 4 5 2 1 2 0 4 5 4 4 3 1 4 5 437 4 2 4 0 2 0 0 0 1 1 3 1 2 4 4 1 0 4 4 438 2 1 1 0 3 2 2 4 3 1 4 2 2 3 3 5 0 4 4 439 4 4 2 5 4 2 4 5 1 1 1 1 0 4 3 5 4 3 2 440 1 4 3 5 5 5 5 1 3 5 5 5 5 5 0 0 5 5 5 2

Sebaran Data Hasil Uji Coba Variabel Pengambilan Keputusan

Aitem

No. Subjek1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 5 4 3 2 4 2 5 1 2 3 4 4 3 3 3 4 42 1 1 4 1 5 5 4 4 4 1 1 4 5 5 5 4 5 4 1 5 1 1 4 4 4 4 5 4 4 53 0 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 5 3 3 5 5 5 2 5 0 5 34 4 1 5 4 4 4 4 5 4 5 2 0 5 5 5 4 3 5 0 5 2 3 4 1 1 4 5 5 5 55 4 1 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 4 46 4 1 3 4 4 4 4 4 1 1 5 2 4 3 1 4 4 4 1 4 2 2 4 2 1 4 3 3 4 57 3 1 3 3 5 5 2 3 3 1 2 1 4 3 2 4 3 4 1 4 2 3 4 1 1 5 3 3 5 28 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 3 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 1 4 3 4 4 49 5 0 4 4 4 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 1 4 2 5 5 3 3 5 3 3 3 5

10 5 0 3 3 4 5 0 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 0 4 3 5 5 3 0 5 4 4 4 511 5 0 1 1 4 5 5 5 0 5 5 5 5 5 1 4 0 4 0 5 4 5 4 3 1 5 3 3 2 512 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 0 4 4 4 4 3 4 2 4 2 2 3 4 1 2 5 4 2 413 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 1 1 4 1 0 4 4 3 4 4 4 3 314 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 1 4 4 0 4 3 3 4 3 3 3 015 2 1 0 3 2 4 1 4 3 1 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1 4 4 4 4 2 016 4 5 0 4 4 4 4 4 1 2 4 2 4 3 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 4 4 3 3 2 017 5 0 0 0 0 5 3 5 0 2 2 0 5 5 3 4 4 4 0 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 018 5 0 4 4 4 5 0 5 0 2 5 0 5 5 4 5 4 5 4 5 0 5 2 4 5 5 5 5 5 519 4 0 0 3 1 4 4 5 1 2 5 3 4 5 4 5 4 4 1 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 520 4 4 5 4 4 5 3 4 4 2 1 1 4 4 5 4 4 4 1 4 1 2 4 2 5 3 4 4 4 421 3 0 2 2 4 4 2 4 1 5 4 1 5 5 4 4 5 4 1 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 422 4 0 5 4 5 5 3 5 5 4 5 0 5 4 5 5 5 5 0 5 0 5 5 5 5 5 5 5 0 423 5 0 2 2 4 5 3 5 0 3 4 1 4 4 1 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 524 5 1 3 5 1 4 1 2 1 3 3 3 5 5 5 4 4 5 2 5 2 4 4 4 1 4 4 5 5 425 4 0 3 3 4 4 1 5 1 5 5 1 5 5 3 4 3 4 0 5 4 5 5 3 5 5 3 3 5 426 5 0 4 4 4 4 0 4 1 4 4 1 5 5 4 5 4 5 1 4 1 5 5 1 4 5 4 4 4 527 1 4 5 3 4 2 3 4 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 1 4 1 4 4 4 528 4 1 4 4 1 1 4 4 1 5 3 1 4 1 1 5 4 4 4 1 1 2 4 4 4 4 4 4 4 429 4 1 1 1 3 4 4 5 1 5 5 0 5 4 1 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 530 5 0 0 4 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 0 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5

Page 125: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

31 5 0 2 2 3 4 4 5 3 5 5 0 5 5 4 4 4 4 2 4 5 4 4 2 2 5 3 3 5 432 4 1 3 3 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 333 4 1 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 1 4 2 2 4 3 3 4 3 3 3 334 3 5 2 3 3 3 4 5 4 5 5 1 4 5 1 4 3 5 1 4 3 4 2 2 3 5 2 2 2 335 4 0 4 3 4 4 1 2 4 4 2 1 4 4 4 4 5 5 4 4 0 4 4 1 5 5 4 5 5 436 5 0 3 2 3 4 3 5 2 2 2 1 4 5 4 4 4 5 1 4 1 4 4 5 5 4 4 3 5 537 5 0 3 3 4 3 5 3 1 5 5 3 4 5 4 4 1 4 0 1 1 5 4 2 5 5 5 5 5 038 4 1 4 4 4 4 4 3 3 1 4 1 4 4 4 4 1 4 1 4 1 2 4 4 4 4 4 4 2 239 4 0 0 2 3 2 3 2 2 3 3 1 2 3 3 4 2 1 2 2 2 3 4 2 1 4 1 0 0 140 4 1 5 5 5 5 4 5 1 5 3 2 4 4 5 4 5 4 0 3 0 5 4 5 5 5 5 5 5 3

Page 126: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

LAMPIRAN III

Validitas dan Reliabilitas Self-disclosure dengan Keluarga

Putaran I

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.750 20

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem1 56.60 120.297 .520 .724item2 57.05 123.690 .444 .731item3 58.15 135.721 -.002 .763item4 56.80 124.113 .330 .739item5 58.25 125.679 .306 .740item6 56.30 133.241 .133 .751item7 57.08 120.020 .446 .729item8 55.65 133.926 .096 .753item9 57.68 116.789 .569 .718item10 56.83 133.481 .046 .762item11 56.18 118.046 .640 .717item12 57.33 117.815 .564 .720item13 56.60 123.323 .355 .736item14 57.53 140.256 -.139 .783item15 56.48 124.102 .398 .734item16 57.88 125.958 .315 .740item17 56.58 123.584 .352 .737item18 57.80 131.036 .147 .752item19 56.83 120.507 .481 .727item20 55.98 124.128 .470 .730

Putaran II

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.828 14

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem1 39.00 104.513 .478 .816item2 39.45 107.382 .411 .820item4 39.20 104.421 .414 .820

Page 127: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

item5 40.65 106.849 .361 .824item7 39.48 101.333 .508 .813item9 40.08 100.635 .552 .810item11 38.58 101.225 .646 .805item12 39.73 100.717 .580 .808item13 39.00 107.385 .315 .827item15 38.88 105.446 .457 .817item16 40.28 108.717 .313 .826item17 38.98 103.769 .444 .818item19 39.23 102.487 .522 .812item20 38.38 107.676 .441 .818

Validitas dan Reliabilitas Self-disclosure dengan Peer Group

Putaran I

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.733 20Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem1 53.35 140.951 .329 .720item2 53.68 144.225 .317 .721item3 53.93 141.917 .355 .718item4 53.25 140.038 .326 .721item5 53.50 143.897 .419 .715item6 54.05 138.356 .499 .706item7 53.45 140.151 .413 .713item8 53.43 154.251 .060 .741item9 53.95 142.869 .435 .713item10 54.35 140.797 .389 .715item11 54.03 149.204 .143 .737item12 53.88 141.958 .367 .717item13 53.58 137.943 .414 .712item14 53.68 144.328 .301 .723item15 53.35 153.669 .062 .742item16 53.23 153.666 .077 .740item17 53.98 151.666 .112 .738item18 53.10 145.836 .332 .721item19 52.28 147.692 .353 .721item20 52.65 148.438 .345 .721

Page 128: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

Putaran IIReliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.771 15

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem1 39.60 112.349 .311 .766item2 39.93 112.481 .388 .758item3 40.18 110.456 .421 .755item4 39.50 110.462 .337 .764item5 39.75 114.397 .422 .756item6 40.30 109.446 .501 .748item7 39.70 111.600 .397 .757item9 40.20 114.318 .407 .757item10 40.60 112.554 .361 .760item12 40.13 112.574 .371 .759item13 39.83 108.148 .440 .753item14 39.93 116.379 .253 .770item18 39.35 114.644 .388 .758item19 38.53 117.333 .378 .760item20 38.90 119.169 .319 .764

Putaran III

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.770 14

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem1 36.93 101.353 .318 .764item2 37.25 100.295 .437 .751item3 37.50 100.154 .410 .754item4 36.83 99.533 .344 .762item5 37.08 103.610 .422 .754item6 37.63 98.804 .504 .745item7 37.03 100.846 .399 .755item9 37.53 103.435 .411 .754item10 37.93 102.379 .343 .760item12 37.45 101.638 .377 .757item13 37.15 98.387 .416 .753item18 36.68 104.430 .366 .758

Page 129: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

item19 35.85 106.797 .360 .759item20 36.23 108.076 .323 .762

Validitas dan Reliabilitas Pengambilan Keputusan

Putaran I

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.712 30

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem1 97.28 146.922 -.024 .721item2 99.93 154.122 -.231 .743item3 98.23 132.487 .330 .697item4 98.00 137.744 .319 .699item5 97.68 137.199 .328 .699item6 97.13 138.779 .369 .698item7 98.20 148.728 -.090 .729item8 97.10 139.990 .306 .701item9 98.78 139.666 .149 .712item10 97.75 133.474 .344 .696item11 97.50 135.795 .337 .697item12 99.20 143.292 .052 .720item13 96.98 136.487 .472 .693item14 96.90 137.528 .440 .695item15 97.55 134.767 .371 .695item16 96.98 142.692 .391 .703item17 97.58 137.430 .305 .700item18 97.08 136.276 .529 .691item19 99.88 151.804 -.194 .731item20 97.18 139.840 .319 .701item21 98.93 148.122 -.072 .727item22 97.80 132.985 .377 .693item23 97.15 142.951 .259 .705item24 97.95 135.638 .331 .697item25 97.75 133.885 .311 .698item26 96.98 145.410 .056 .714item27 97.35 134.541 .579 .688item28 97.53 137.999 .308 .700item29 97.45 134.767 .354 .696item30 97.63 128.035 .447 .686

Page 130: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

Putaran II

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.813 21

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem3 74.18 120.302 .366 .808item4 73.95 126.767 .313 .809item5 73.63 125.676 .344 .807item6 73.08 126.789 .411 .805item8 73.05 128.459 .322 .808item10 73.70 125.087 .263 .813item11 73.45 126.972 .258 .812item13 72.93 124.276 .530 .800item14 72.85 126.131 .456 .803item15 73.50 123.231 .390 .805item16 72.93 131.251 .405 .809item17 73.53 125.076 .352 .807item18 73.03 124.538 .567 .799item20 73.13 128.317 .335 .808item22 73.75 120.756 .420 .803item24 73.90 125.169 .311 .809item25 73.70 121.754 .346 .809item27 73.30 121.856 .669 .795item28 73.48 125.692 .355 .807item29 73.40 122.451 .400 .804item30 73.58 116.866 .459 .801

Putaran IIIReliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.816 19

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleteditem3 67.13 101.599 .407 .808item4 66.90 108.964 .312 .811item5 66.58 107.994 .342 .810item6 66.03 108.333 .447 .805item8 66.00 111.231 .287 .812item13 65.88 107.446 .489 .804

Page 131: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

item14 65.80 108.882 .429 .806item15 66.45 103.997 .456 .803item16 65.88 113.753 .350 .812item17 66.48 105.999 .409 .806item18 65.98 106.999 .563 .801item20 66.08 109.558 .381 .808item22 66.70 106.318 .314 .813item24 66.85 107.926 .293 .813item25 66.65 103.926 .356 .811item27 66.25 103.526 .722 .793item28 66.43 107.020 .396 .807item29 66.35 104.695 .409 .806item30 66.53 100.204 .443 .805

LAMPIRAN V

Correlations

PengambilanKeputusan

SD PeerGroup SD Keluarga

Pengambilan Keputusan Pearson Correlation 1 .303(**) .412(**)Sig. (2-tailed) .000 .000N 209 209 209

SD Peer Group Pearson Correlation .303(**) 1 .290(**)Sig. (2-tailed) .000 .000N 209 209 209

SD Keluarga Pearson Correlation .412(**) .290(**) 1Sig. (2-tailed) .000 .000N 209 209 209

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 132: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

LAMPIRAN VI

Regresi Linier Berganda

Variables Entered/Removed(b)

ModelVariablesEntered

VariablesRemoved Method

1 SDKeluarga,SD PeerGroup(a)

. Enter

a All requested variables entered.b Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Model Summary(b)

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate Durbin-Watson

1 .454(a) .206 .199 9.674 1.594a Predictors: (Constant), SD Keluarga, SD Peer Groupb Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

ANOVA(b)

ModelSum of

Squares df Mean Square F Sig.1 Regression 5013.020 2 2506.510 26.780 .000(a)

Residual 19280.492 206 93.595Total 24293.512 208

a Predictors: (Constant), SD Keluarga, SD Peer Groupb Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Coefficients(a)

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF1 (Constant) 35.513 4.770 7.446 .000

SD Peer Group .323 .105 .200 3.081 .002 .916 1.092SD Keluarga .454 .083 .354 5.457 .000 .916 1.092

a Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Collinearity Diagnostics(a)

ModelDimension

Eigenvalue

ConditionIndex Variance Proportions

(Constant) SD Peer Group SD Keluarga1 1 2.964 1.000 .00 .00 .00

2 .024 11.153 .06 .28 .933 .012 15.427 .94 .72 .06

a Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Page 133: PENGARUH PENGUNGKAPAN DIRI KEPADA KELUARGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27638/1/DWI ISTI... · Keluarga dan Kelompok Sebaya Dalam Memilih Perguruan Tinggi

43210-1-2-3

Regression Standardized Predicted Value

4

2

0

-2

-4

Regr

essio

n Stu

dent

ized R

esidu

al

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Scatterplot

Residuals Statistics(a)

Minimum Maximum Mean Std. Deviation NPredicted Value 57.18 85.99 68.13 4.909 209Std. Predicted Value -2.230 3.639 .000 1.000 209Standard Error ofPredicted Value .671 2.609 1.103 .357 209

Adjusted Predicted Value 57.01 86.07 68.12 4.913 209Residual -29.014 21.580 .000 9.628 209Std. Residual -2.999 2.231 .000 .995 209Stud. Residual -3.018 2.250 .000 1.002 209Deleted Residual -29.390 21.947 .010 9.761 209Stud. Deleted Residual -3.080 2.272 .000 1.006 209Mahal. Distance .005 14.132 1.990 2.207 209Cook's Distance .000 .059 .005 .008 209Centered Leverage Value .000 .068 .010 .011 209

a Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

charts