pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet...

157
PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TENTANG HUKUM BOYLE DAN GAY LUSSAC DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PRAMBANAN DAN SMA NEGERI 2 KLATEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: LUSI INDRIYANI NIM: 121424046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buinhan

Post on 08-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN

MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TENTANG

HUKUM BOYLE DAN GAY LUSSAC DI KELAS XI IPA SMA

NEGERI 1 PRAMBANAN DAN SMA NEGERI 2 KLATEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

LUSI INDRIYANI

NIM: 121424046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

i

PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN

MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TENTANG

HUKUM BOYLE DAN GAY LUSSAC DI KELAS XI IPA SMA

NEGERI 1 PRAMBANAN DAN SMA NEGERI 2 KLATEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

LUSI INDRIYANI

NIM: 121424046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi

ilmu pengetahuan beberapa derajat.

QS. Al-Mujadilah: 11

Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan

sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, dia akan tawadu. Dan jika dia

memasuki tahapan ketiga, dia akan merasa dirinya tidak ada apa-apanya.

-Umar bin Khattab-

There are two types of people in this world.

Dreamer and doer.Be both and live life to the fullest.

-Ilham Aditama-

Karya ini saya persembahkan kepada:

1) Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2) Keluarga yaitu Bapak dan Ibu saya, Daryono dan Rumyati, serta adik saya,

Isnaeni Fatmawati.

3) Teman-teman Program Studi Pendidikan Fisika USD angkatan 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

vii

ABSTRAK

Lusi Indriyani. 2016. Pengaruh Penggunaan Simulasi PhET dengan

ModelProblem Solving terhadap Minat Belajar Siswa pada

Pembelajaran Tentang Hukum Boyle dan Gay Lussac di Kelas XI

IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten. Skripsi.

Yogyakarta: Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1) minat belajar awal dan akhir

siswa XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten dalam

mengikuti pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan model

pembelajaran problem solving untuk pokok bahasan Hukum Boyle-Gay Lussac,

(2)apakah pembelajaran tersebut dapat menigkatkan minat belajar siswa.

Sampel penelitian ini adalah siswa/i kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 SMA

Negeri 1 Prambanan, serta siswa/i kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 SMA Negeri 2

Klaten. Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Prambanan dan XI IPA 5 SMA Negeri 2

Klaten sebagai kelas eksperimen yang diberi treatment berupa pembelajaran fisika

mengggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem solving,

sedangkan kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Prambanan dan XI IPA 6 SMA Negeri 2

Klaten sebagai kelas kontrol yang diberi pembelajaran menggunakan metode

ceramah. Instrument yang digunakan berupa angket minat belajar siswa sebelum

dan sesudah pembelajaran fisika. Data minat belajar siswa dalam angket dianalisis

secara statistik menggunakan program SPSS 17.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mean minat belajar awal dan

akhir siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Prambanan berturut-turut adalah 24.15

(kurang berminat) dan 26.42 (berminat), sedangkan di kelas XI IPA 5 SMA

Negeri 2 Klaten adalah 28.06 (berminat) dan 28.88 (berminat), dengan skor

maksimal 40. (2) Berdasarkan uji t-test, peningkatan minat belajar di kelas XI IPA

4 SMA Negeri 1 Prambanan tidak signifikan jika dibandingkan dengan kelas XI

IPA 1 (kelas kontrol). Berdasarkan homogenitas, peningkatan minat di kelas

eksperimen dan kontrol sama-sama meningkat dari kategri kurang berminat

menjadi berminat. Sedangkan di SMA Negeri 2 Klaten, berdasarkan uji gain score

terhadap minat belajar siswa kelas XI IPA 5 dan 6 diperoleh bahwa selisih minat

awal dan akhir di dua kelas adalah signifikan dengan nilai gain score untuk kelas

eksperimen dan kontrol berturut-turut 0.82 dan 4.10. Berdasarkan homogenitas,

minat belajar siswa di kelas eksperimen sebelum dan sesudah tetap dalam kategori

beminat, sedangkan di kontrol meningkat dari kategori kurang berminat menjadi

berminat.

Kata kunci: simulasi PhET, problem solving, minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

viii

ABSTRACT

Lusi Indriyani. 2016. The Application of PhET Simulation with Problem Solving

Method in The Specifically Learning of Boyle and Gay Lussac’s Law:

The Study of Students’ Interest in Class 11-Science of Prambanan 1

Senior High School and Klaten 2 Senior High School. Undergraduate

Thesis. Yogyakarta: Physics Education, Department of Mathematics and

Natural Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education,

Sanata Dharma University Yogyakarta.

The research aims to determine (1) pre and post students’ interest in

learning physics for class 11-science of Prambanan 1 and Klaten 2 Senior High

School to the application of PhET simulation with problem solving learning

method for specifically in the subject of Boyle-Gay Lussac’s law, (2) what that

learning can increase the students’ interest in learning physics.

The sample of the research are the students of Class 11-Science 1 and 4 in

Prambanan 1 Senior High School and Class 11-Science 5 and 6 in Klaten 2

Senior High School.The Class 11-Science 4 of Prambanan 1 Senior High School

and Class 11-Science 5 of Klaten 2 Senior High School were treated as

experimental classes in which the PhET simulation with problem solving learning

method were applied. Meanwhile, the students of Class 11-Science 1 of

Prambanan 1 Senior High School and Class 11-Science 6 Klaten 2 Senior High

School were treated as case-control study classes in which the method employed

was lecture. Questionnaire was used to see the students’ interest in their learning

before and after class. The data were analyzed statistically by using SPSS 17.

The result shows that (1) Mean for pre and post students’ interest in

learning physics of class 11-science 4 of Prambanan 1 Senior High School in

succession is 24.15 (less interest) and 26.42 (interest), meanwhile for Class 11-

Science 5 of Klaten 2 Senior High School in succession is 28.06 (interest) and

28.88 (interest), maximum score is 40. (2) Based on t-test, increasing of students’

interest in class 11-science 4 (experiment class) of Prambanan 1 Senior High

School is not significant if compared with class 11-science 1 (control class).

Based on homogeneity, increasing of students’ interest in experiment and control

class is increase from less interest became interest. While in Klaten 2 Senior High

School, based on gain score test to students’ interest in class 11-science 5 and 6

gotten difference of pre and post in both of class is significant with gain score

value for experiment class is 0.82 and for control class in 4.10. Based on

homogeneity, students’ interest in experiment class is not change that is still in

interest but in control class increasing from less interest became interest.

Keywords: PhEt simulation, problem solving, students’ learning interest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan

karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Simulasi PhET dengan Model Problem Solving terhadap Minat

Belajar Siswa pada Pembelajaran tentang Hukum Boyle dan Gay Lussac di Kelas

XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten”. Tugas akhir dalam

bentuk skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata

satu dan meraih gelar sarjana pendidikan sesuai kurikulum Program Studi

Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(JPMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata

Dharma (USD) Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan karena bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma, serta sebagai dosen

pembimbing yang dengan pengertian dan kesabaran telah memberikan

bimbingan, motivasi, dan masukan yang sangat berarti bagi penulis

sejak awal sampai akhir penulisan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ign. Edi Santosa, M.S., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Fisika yang telah memberikan semangat dan bimbingan

selama penulis belajar di Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Ir. Sri Agustini Sulandari M.Si., selaku Dosen Pembimbing

Akademik Pendidikan Fisika yang telah memberikan arahan,

bimbingan, serta semangat selama penulis menempuh studi di

Universitas Sanata Dharma.

4. Segenap karyawan secretariat JPMIPA yang telah memberikan

bantuan dalam memperlancar surat perizinan penelitian.

5. Bapak Jumartono, S.Pd., sebagai guru pembimbing penelitian di SMA

Negeri 1 Prambanan dan Ibu Netty Sukatmi, S.Pd. sebagai guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

x

pembimbing penelitian di SMA Negeri 2 Klaten yang telah membantu

dan memberikan bimbingan selama pelaksanaan penelitian di sekolah.

6. Siswa/i kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 SMA Negeri 1 Prambanan dan

siswa/i kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 SMA Negeri 2 Klaten yang telah

bersedia menjadi subyek penelitian dan membantu kelancaran

pelaksanaan penelitian.

7. Kedua orang tua, Bapak Daryono dan Ibu Rumyati, serta adik saya

Isnaeni Fatmawati yang menjadi motivator utama dalam penyelesaian

skripsi ini.

8. Teman-teman kelompok penelitian, Weni Wenita S.Pd., Hana Natalia

Pamungkas S.Pd., dan Francisca Mei Retnowati S.Pd. yang telah

berjuang bersama dalam penelitian ini.

9. Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2012 Universitas Sanata

Dharma yang telah belajar dan berjuang bersama guna menyelesaikan

studi di Universitas Sanata Dharma, terimakasih atas cerita-cerita

indah yang telah kita ukir bersama.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mohon masukan, kritik, dan saran. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

ABSTRACT .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 8

A. Model Pembelajaran Problem Solving .................................................... 8

B. Media Simulasi PhET ............................................................................ 10

C. Minat Belajar .......................................................................................... 12

1. Minat Belajar Peserta Didik ............................................................. 12

2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ...................................... 15

3. Fungsi Minat dalam Belajar ............................................................. 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 19

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 19

B. Populasi dan Sampel .............................................................................. 19

C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

xii

D. Treatment ............................................................................................... 20

E. Instrumen ............................................................................................... 22

F. Metode Analisis Data ............................................................................. 27

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA ......................................................... 32

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 32

1. Pelaksanaan di SMA Negeri 1 Prambanan ...................................... 34

2. Pelaksanaan di SMA Negeri 2 Klaten .............................................. 43

B. Data dan Analisis ................................................................................... 51

1. Minat Belajar Awal Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............. 51

a. SMA Negeri 1 Prambanan ......................................................... 51

b. SMA Negeri 2 Klaten ................................................................. 54

2. Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............. 57

a. SMA Negeri 1 Prambanan ......................................................... 57

b. SMA Negeri 2 Klaten ................................................................. 59

3. Minat Awal – Akhir Kelas Eksperimen ........................................... 62

a. SMA Negeri 1 Prambanan ......................................................... 62

b. SMA Negeri 2 Klaten ................................................................. 65

4. Minat Awal – Akhir Kelas Kontrol ................................................... 67

c. SMA Negeri 1 Prambanan ......................................................... 67

d. SMA Negeri 2 Klaten ................................................................. 69

5. Analisis Terhadap Skor Tiap Indikator Minat Belajar Siswa Kelas

Eksperimen dan Kontrol ................................................................... 72

a. SMA Negeri 1 Prambanan ......................................................... 72

b. SMA Negeri 2 Klaten ................................................................. 73

C. Pembahasan ............................................................................................ 75

D. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 90

A. Kesimpulan ............................................................................................ 90

B. Saran ....................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 95

LAMPIRAN ....................................................................................................... 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi angket minat belajar siswa .................................................. 25

Tabel 3.2 Kategori minat belajar siswa .............................................................. 27

Tabel 4.1 Jadwal pelaksanaan penelitian di SMA Negeri 1 Prambanan............. 32

Tabel 4.2 Jadwal pelaksanaan penelitian di SMA Negeri 2 Klaten ................... 33

Tabel 4.3 Perbandingan minat belajar awal antara kelas kontrol dan

eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan ............................................................... 52

Tabel 4.4 Perbandingan minat belajar awal antara kelas kontrol dan

eksperimen SMA Negeri 2 Klaten ...................................................................... 55

Tabel 4.5 Perbandingan minat belajar akhir antara kelas kontrol dan

eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan ............................................................... 57

Tabel 4.6 Perbandingan minat belajar siswa selama pembelajaran antarakelas

kontroldaneksperimen SMA Negeri 2 Klaten ..................................................... 61

Tabel 4.7 Perbandingan minat belajar awal dan akhir kelas eksperimen

SMA Negeri 1 Prambanan .................................................................................. 63

Tabel 4.8 Perbandingan minat belajar awal dan akhir kelas eksperimen

SMA Negeri 2 Klaten.......................................................................................... 65

Tabel 4.9 Perbandingan minat belajar awal dan akhir kelas kontrol

SMA Negeri 1 Prambanan .................................................................................. 68

Tabel 4.10 Perbandingan minat belajar awal dan akhir kelas kontrol

SMA Negeri 2 Klaten.......................................................................................... 70

Tabel 4.11 Perbandingan Skor Tiap Indikator Minat Belajar Akhir Siswa

KelasEksperimen dan Kelas Kontrol SMA Negeri 1 Prambanan ...................... 72

Tabel 4.12 Perbandingan Selisih Skor Tiap Indikator Minat Belajar Akhir

Siswa KelasEksperimen dan Kelas Kontrol SMA Negeri 2 Klaten .................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Aktivitas siswa belajar mengoperasikan simulasi PhET dengan

menggunakan LKS di kelas eksperimen SMAN 1 Prambanan ......................... 37

Gambar 4.2 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di kelas

eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan .............................................................. 38

Gambar 4.3 Aktivitas siswa belajar fisika dengan menggunakan simulasi

PhETdi kelas eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan ....................................... 39

Gambar 4.4 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di kelas

kontrolSMA Negeri 1 Prambanan ...................................................................... 42

Gambar 4.5 Aktivitas siswa belajar mengoperasikan simulasi PhET

menggunakanLKS di kelas eksperimen SMA Negeri 2 Klaten ......................... 44

Gambar 4.6 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di kelas

eksperimen SMA Negeri 2 Klaten ..................................................................... 46

Gambar 4.7 Aktivitas siswa belajar fisika dengan menggunakan simulasi

PhETdi kelas eksperimen SMA Negeri 2 Klaten ............................................... 47

Gambar 4.8 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar akhir di kelas

eksperimen SMA Negeri 2 Klaten ..................................................................... 48

Gambar 4.9 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di kelas

kontrol SMA Negeri 2 Klaten ............................................................................ 50

Gambar 4.10 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar akhir di kelas

kontrol SMA Negeri 2 Klaten ............................................................................ 51

Gambar 4.11 Grafik perbandingan skor tiap indikator minat belajar siswa

kelaseksperimen dan kelas kontrol SMA Negeri 1

Prambanansetelahmengikuti pembelajaran ......................................................... 72

Gambar 4.12 Grafik perbandingan skor tiap indikator minat belajar siswa

kelaseksperimen dan kelas kontrol SMA Negeri 2 Klaten

setelahmengikuti pembelajaran ........................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Perijinan Penelitian ............................................................. 97

Lampiran 2. RPP untuk Kelas Eksperimen ....................................................... 98

Lampiran 3. RPP untuk Kelas Kontrol ............................................................. 103

Lampiran 4. Lembar Kegiatan Siswa ................................................................. 109

Lampiran 5. Angket Minat Belajar Siswa .......................................................... 116

Lampiran 6. Rincian Skor Minat Belajar Siswa SMAN 1 Prambanan .............. 118

Lampiran 7. Rincian Skor Minat Belajar Siswa SMAN 2 Klaten .................... 123

Lampiran 8. Contoh Hasil Angket Minat Belajar Siswa SMAN 1 Prambanan . 128

Lampiran 9. Contoh Hasil Angket Minat Belajar Siswa SMAN 2 Klaten ........ 132

Lampiran 10. Lembar Validitas Angket Minat Belajar Siswa ........................... 138

Lampiran 11. Surat Laporan Pelaksanaan Penelitian ........................................ 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan mata pelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas

(SMA) adalah mengembangkan kemampuan bernalar menggunakan konsep

dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan

menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan konsep dan prinsip

fisika (BSNP, 2006: No.23). Prinsip dan konsep fisika tersebut dalam suatu

bahan ajar sebagian besar tersaji dalam buku teks. Kebanyakan, prinsip dan

konsep fisika yang tersaji dalam buku teks tersebut disampaikan oleh guru

kepada siswa dalam model pembelajaran konvensional (ceramah). Dalam

model pembelajaran konvensional ini guru sebatas mentransfer pengetahuan

kepada siswa, sehingga mengakibatkan prinsip dan konsep fisika semakin

terasa abstrak dan kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah tidak

dapat dilatih.

Berdasarkan jenis-jenis pendekatan pembelajaran, model pembelajaran

konvensional termasuk dalam pendekatan pembelajaran berorientasi pada

guru. Dalam pendekatan ini guru merupakan orang yang serba tahu dan guru

merupakan satu-satunya sumber belajar yang utama bagi siswa. Model

pembelajaran bersifat direct instruction yaitu materi disampaikan langsung

oleh guru melalui ceramah dan siswa harus menguasai materi dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

2

mendengarkan secara pasif. Hal ini memperlihatkan bahwa aktivitas belajar

siswa sangatlah minim, sehingga selama pembelajaran di kelas siswa hampir

tidak memiliki kesempatan untuk beraktivitas sesuai dengan minat belajar

yang dimilikinya. Dengan demikian hasil belajar yang diperolehpun kurang

maksimal. Berdasarkan pengalaman, banyak siswa yang hasil ujiannya belum

mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan untuk menuntaskanya

harus diadakan remedial.

Minat belajar merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai

tujuan pembelajaran, begitu pula dalam pembelajaran fisika. Dengan kata lain

kesuksesan belajar siswa dipengaruhi oleh faktor minat belajar. Salah satu

kegagalan studi suatu pelajar adalah karena kurangnya minat belajar.

Kurangnya minat belajar dapat disebabkan oleh penggunaan media dan model

pembelajaran.

Berdasarkan informasi yang diperoleh saat observasi, diketahui bahwa

tersampaikannya materi secara penuh merupakan hal utama dalam

pembelajaran fisika pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan. Guru fisika

tidak terlalu mempersoalkan tentang model ataupun media yang digunakan

dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran fisika. Hal tersebut terjadi karena

banyak waktu tatap muka yang berkurang akibat adanya kegiatan-kegiatan

yang diselenggarakan dari sekolah maupun dari dinas yang menyebabkan

alokasi waktu untuk proses belajar mengajar menjadi berkurang. Dengan

demikian diketahui bahwa media dan model pembelajaran fisika bukanlah hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

3

yang utama dalam pembelajaran fisika. Hal ini terjadi pula di SMA Negeri 2

Klaten, pembelajaran fisika di kelas XI IPA yang digunakan masih

menggunakan metode ceramah. Pada pembelajaran fisika di kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Prambanan digunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,

sedangkan di SMA Negeri 2 Klaten sudah menggunakan Kurikulum 2013.

Era globalisasi pada saat ini sudah sangat berkembang, salah satunya

adalah berkembangnya fasilitas teknologi yang menunjang proses

pembelajaran. Berbagai fasilitas tersebut antara lain program power point,

excel, flash, iMovie, dan lain-lain. Salah satu aplikasi teknologi pembelajaran

fisika yang saat ini mulai popular adalah Virtual Laboratory PhET (Physics

Educational Technology). Aplikasi ini menyediakan simulasi fenomena fisik

berbasis penelitian secara gratis, interaktif, dan dapat mengajak siswa untuk

belajar dengan cara mengeksplorasi secara langsung. Dengan simulasi ini

siswa akan lebih real dalam mempelajari fenomena-fenomena fisika sehingga

diharapkan siswa lebih tertarik dan lebih aktif saat belajar fisika serta terdapat

dinamika belajar yang menyenangkan bagi siswa, yang mana hal-hal ini akan

dapat meningkatkan minat belajar siswa. Namun pada kenyataanya di SMA

Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten, guru fisika belum mengenal

tentang simulasi PhET.

Salah satu model pembelajaran yang menarik untuk dikolaborasikan

dengan media pembelajaran simulasi PhET adalah model pembelajaran

Problem Solving. Model pembelajaran ini merupakan konsep belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

4

mengaitkan materi yang diajarkan dengan masalah yang dihadapi sehari-hari.

Menurut Barrack & Doni (Dalam Jacobsen, 2009: 243) dengan menggunakan

model problem solving, informasi yang dipelajari dapat bertahan lebih lama

dan tertransfer dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini berfokus pada

pengaruh penggunaan simulasi komputer PhET dalam pembelajaran fisika

terhadap minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan

SMA Negeri 2 Klaten. Dimana model pembelajaran yang digunakan adalah

model pembelajaran problem solving.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas maka didapatkan

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana minat belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti

pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan model problem

solving untuk siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan?

2. Bagaimana minat belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti

pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan model problem

solving untuk siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Klaten?

3. Bagaimana peningkatan minat belajar siswa kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Prambanan dalam proses pembelajaran menggunakan

simulasi PhET dengan model problem solving?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

5

4. Bagaimana peningkatan minat belajar siswa kelas XI IPA SMA

Negeri 2 Klaten dalam proses pembelajaran menggunakan

simulasi PhET dengan model problem solving?

5. Bagaimana minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Prambanan antara pembelajaran yang menggunakan simulasi

PhET dengan model problem solving dan pembelajaran yang

menggunakan metode ceramah?

6. Bagaimana minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2

Klaten antara pembelajaran yang menggunakan simulasi PhET

dengan model problem solving dan pembelajaran yang

menggunakan metode ceramah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun di atas maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Minat belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran

menggunakan simulasi PhET dengan model problem solving untuk

siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan.

2. Minat belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran

menggunakan simulasi PhET dengan model problem solving untuk

siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

6

3. Peningkatan minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Prambanan dalam proses pembelajaran menggunakan simulasi

PhET dengan model problem solving.

4. Peningkatan minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2

Klaten dalam proses pembelajaran menggunakan simulasi

PhET dengan model problem solving.

5. Minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan

antara pembelajaran yang menggunakan simulasi PhET dengan

model problem solving dan pembelajaran yang menggunakan

metode ceramah.

6. Minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Klaten antara

pembelajaran yang menggunakan simulasi PhET dengan model

problem solving dan pembelajaran yang menggunakan metode

ceramah.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh penelitia dari pelaksanaan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini menambah wawasan metode

pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI

IPA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

7

2. Secara praktis:

a. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi

sekolah untuk mengetahui dan membantu pengadaan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan

pembelajaran berbantuan media simulasi PhET tersebut. Karena

penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi

dalam mengevaluasi proses pembelajaran di kelas yang telah

dilakukan dan hasil belajar yang telah dicapai dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Prambanan

dan SMA Negeri 2 Klaten.

b. Bagi Guru

Pembelajaran fisika menggunakan model problem solving

dengan media simulasi PhET dapat menjadi salah satu referensi

metode mengajar oleh guru-guru untuk dapat dikembangkan dalam

proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan minat belajar

siswa.

c. Bagi Penelitian

Penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi pembelajaran

fisika menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran

problem solving yang berpengaruh terhadap minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Model Pembelajaran Problem Solving

Problem solving adalah model pembelajaran dengan pemecahan

persoalan. Biasanya guru memberikan persoalan yang sesuai dengan topik yang

mau diajarkan dan siswa diminta untuk memecahkan persoalan itu. Ini dapat

dilakukan baik dalam kelompok ataupun pribadi (Suparno, 2013: 104).

Sebagai bagian dari metode mengajar, problem solving atau pemecahan

masalah ini merupakan cara mengajar yang dimulai dari proses perumusan

masalah, pengumpulan data, analisis data, sampai dengan penentuan alternatif

pemecahan masalah (Suyanto & Djihad, 2013: 139).

Secara lebih rinci, pembelajaran dengan problem solving ini dapat

diterapkan dengan langkah-langkah berikut (Ambarjaya, 2012: 107):

1. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan

2. Mencari data atau keterangan yang digunakan untuk memecahkan

masalah tersebut

3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut

4. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut

5. Menarik kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

9

Menurut Gagne (dalam Mulyasa, 2005: 111), bila seorang peserta didik

dihadapkan pada suatu masalah, pada akhirnya mereka bukan hanya sekedar

memecahkan masalah tetapi juga belajar sesuatu yang baru. Berikut terdapat pula

keunggulan-keunggulan lain dari metode ini, dimana problem solving

(Ambarjaya, 2012: 108):

1. Merupakan teknik yang cukup bagus untuk memahami isi pelajaran

2. Dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan siswa

kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa

3. Dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa

4. Dapat membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka

untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata

5. Dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya

dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan

6. Dapat memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran

(matematika, IPA, seajarah dan lain sebagainya) pada dasarnya

merupakan cara berpikir dan sesuatu yang harus dimengerti oleh

siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja

7. Lebih menyenangkan dan disukai siswa

8. Dapat mengembangkan kemampuan siswa berpikir kritis dan

mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan

pengetahuan baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

10

9. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan

pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata

10. Dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus-menerus

belajar, sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.

Selain memiliki berbagai keunggulan, terdapat pula kelemahan dari

problem solving ini, diantaranya (Ambarjaya, 2012: 109):

1. Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan

tingkat berpikir siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan

dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan

kemampuan dan keterampilan guru

2. Proses belajar-mengajar dengan menggunakan metode ini sering

memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil

waktu pelajaran.

3. Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima

informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir

memecahkan permasalahan sendiri atau kelompok, yang kadang-kadang

memerlukan berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri

bagi siswa.

B. Media Simulasi PhET

Physics Education Technology atau PhET merupakan sebuah aplikasi

yang berisi berbagai simulasi yang berguna untuk mengajar dan belajar fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

11

yang dikembangkan oleh Universitas Colorado. Simulasi PhET menggunakan

gambar bergerak (animasi), bersifat interaktif dan dibuat layaknya permainan

dimana siswa dapat belajar dengan bereksplorasi. Simulasi ini menekankan pada

hubungan antara fenomena dalam kehidupan nyata dan ilmu yang mendasarinya,

serta berusaha untuk membuat model-model konseptual fisis yang mudah

dimengerti oleh para siswa (Perkins, dkk, 2006: 18).

Tujuan utama dari simulasi PhET ini yakni untuk meningkatkan

keterlibatan siswa dan meningkatkan hasil belajarnya. Simulasi ini didesain

dengan menarik sehingga dapat mengundang perhatian siswa untuk mencoba

bereksplorasi (terlibat aktif), serta simulasi ini juga didesain khusus untuk

mendukung siswa dalam membangun pemahaman konsep yang kuat mengenai

fisika melalui eksplorasi tersebut.

Seluruh pengaturan dalam simulasi ini sederhana dan mudah digunakan

seperti click-drag, menggeser dan terdapat tombol-tombol yang dapat digunakan.

Selain itu, pada simulasi PhET juga menampilkan hal yang tidak dapat dilihat

oleh mata seperti atom, elektron, foton, dan medan listrik sehingga dapat

memberikan sedikit gambaran kepada siswa. Pada simulasi ini juga menyediakan

berbagai instrumen/alat pengukuran seperti penggaris, stopwatch, voltmeter,

termometer, dan alat pengukur tekanan untuk melakukan pengukuran kuantitatif.

Simulasi PhET ini dibuat dalam Java dan Flash sehingga dapat dijalankan

langsung dari website PhET (http://phet.colorado.edu) menggunakan web

browser standar. Selain itu, PhET juga dapat diunduh secara gratis dan dipasang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

12

pada komputer (perangkat lokal) sehingga dapat digunakan secara offline (Perkins

dkk, 2006: 19).

Pada simulasi PhET ini juga dapat memberi respon (feed back) yang cepat

setelah dilakukannya berbagai pengaturan, sehingga membuat simulasi ini

menjadi sangat berguna bagi siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam

membuat sebuah hubungan sebab akibat dari suatu tindakan yang dilakukan saat

pengaturan dengan hasil dari tindakan tersebut. Respon (feed back) yang

dimaksudkan yakni seperti adanya pergerakan dari objek (benda), hasil grafik,

serta hasil angka-angka.

C. Minat Belajar

1. Minat Belajar Peserta Didik

Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang tidak lepas dari beberapa

faktor. Aktivitas belajar melibatkan unsur jiwa dan raga. Belajar tidak akan

pernah dilakukan tanpa adanya keinginan yang kuat dari diri seseorang.

Faktor-faktor yang langsung berkaitan dengan kegiatan belajar dalam ranah

kognitif salah satunya adalah minat. Minat diartikan sebagai kecenderungan

subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok

bahasan tertentu dan merasa senang untuk mempelajari materi itu (Winkel,

2004: 260).

Pendapat lain tentang pengertian minat dikemukakan oleh Syaiful Bahri

(2011: 166), bahwa minat adalah kecenderungan yang menetap untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

13

memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat

terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten

dengan rasa senang. Minat tidak hanya diekspresikan melalui pernyataan yang

menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai sesuatu daripada yang

lainnya, tetapi dapat diimplementasikan melalui partisipasi aktif dalam suatu

kegiatan. Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Anak didik

yang berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan

sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya.

Minat merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam

suatu studi. Penelitian-penelitian di Amerika Serikat mengenal salah satu

sebab utama dari kegagalan studi para pelajar menunjukkan bahwa

penyebabnya adalah kekurangan minat. Minat melahirkan perhatian spontan

yang memungkinkan terciptanya konsentrasi untuk waktu yang lama dengan

demikian, minat merupakan landasan bagi konsentrasi. Minat bersifat pribadi,

orang lain tidak bisa menumbuhkannya dalam diri siswa, tidak dapat

memelihara dan mengembangkan minat itu, serta tidak mungkin berminat

terhadap sesuatu hal sebagai wakil dari masing-masing siswa (Gie, dalam

Khairani, 2013: 143).

Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh ketika seseorang telah

mengalami suatu proses atau aktivitas. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan

berpengaruh terhadap proses belajar selanjutnya. Dengan demikian diketahui

bahwa minat merupakan aspek kejiwaan bukan aspek bawaan, melainkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

14

kondisi yang terbentuk setelah dipengaruhi oleh lingkungan (Khairani, 2013:

144).

Menurut Safari terdapat empat indikator minat (Safari, 2003). Masing-

masing indikator tersebut adalah sebagai berikut:

a. Perasaan senang

Seseorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka

terhadap pelajaran ekonomi misalnya, maka ia harus terus mempelajari

ilmu yang berhubungan dengan ekonomi. Sama sekali tidak ada

perasaan terpaksa untuk mempelajari bidang tersebut.

b. Ketertarikan siswa

Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong untuk

cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan atau bisa

berupa pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

c. Perhatian siswa

Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap

pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain dari

pada itu. Siswa yang memiliki minat terhadap objek tertentu, dengan

sendirinya akan memperhatikan obyek tersebut.

d. Keterlibatan siswa

Ketertarikan seseorang akan suatu obyek yang mengakibatkan

orang tersbut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan

kegiatan dari objek tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

15

2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Minat pada hakekatnya merupakan sebab akibat dari pengalman.

Minat berkembang sebagai hasil dari suatu kegiatan dan akan menjadi sebab

yang akan dipakai lagi dalam kegiatan yang sama (Crow, 1973, dalam

Khairani, 2013: 139). Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a. The factor inner urge

Rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup

yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseoarang akan

mudah menimbulkan minat. Misalnya kecenderungan terhadap

belajar, dalam hal ini seseorang mempunyai hasrat ingin tahu

terhadap ilmu pengetahuan.

b. The factor of social motive

Minat seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal. Disamping

itu juga dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri manusia dan oleh

motif social, misal seseorang berminat pada prestasi tinggi agar

dapat status sosial yang tinggi pula.

c. Emotional factor

Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap

obyek misalnya perjalanan sukses yang dipakai individu dalam

suatu kegiatan tertentu dapat pula membangkitkan perasaan senang

dan dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

16

tersebut. Sebaliknya kegagalan yang dialami akan menyebabkan

minat seseorang berkembang.

Menurut Milton (Khairani, 2013: 140) minat dibagi menjadi dua yaitu:

(1) Minat subyektif: perasaan yang menyatakan bahwa pengalaman-

pengalaman tertentu yang bersifat menyenangkan.

(2) Minat obyektif: reaksi yang merangsang kegiatan-kegiatan dalam

lingkungannya.

Menurut Samsudin (Khairani, 2013: 140) minat jika dilihat dari segi

timbulnya terdiri dari 2 macam yaitu:

(1) Minat spontan: minat yang timbul dengan sendirinya secara

langsung.

(2) Minat yang disengaja: minat yang dimilliki karena dibangkitkan

atau ditimbulkan.

3. Fungsi Minat dalam Belajar

Telah diketahui bahwa minat merupakan salah satu faktor untuk

meraih sukses dalam belajar. Peranan dan fungsi penting minat dalam

pelaksanaan belajar atau studi antara lain, ialah:

a. Minat memudahkan terciptanya konsentrasi

Minat memudahkan terciptanya konsentrasi dalam pikiran

seseoarang. Perhatian yang diperoleh secara wajar dan tanpa

paksaan terhadap kemampuan seseoarang akan memudahkan

berkembangnya konsentrasi, yaitu memusatkan pemikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

17

terhadap suatu pelajaran. Jadi, tanpa minat konsentrasi terhadap

pelajaran sulit untuk diperhatikan.

b. Minat mencegah gangguan perhatian di luar

Minat belajar mencegah gangguan perhatian dari sumber luar

misalnya, orang berbicara. Seseorang mudah terganggu

perhatiannya atau sering mengalami pengalihan perhatian dari

pelajaran kepada sesuatu yang lain. Hal tersebut disebabkan karena

minat belaharnya kecil.

c. Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan

Daya untuk mengingat bahan pelajaran hanya mungkin

terlaksana jika seseorang berminat terhadap pelajaran tersebut.

Misalnya, jika kita membaca suatu bacaan dan didukung oleh

minat yang kuat maka kita pasti akan bisa mengingatnya dengagn

baik walaupun hanya dibaca atau disimak sekali. Sebaliknya, suatu

bahan bacaan yang berulang-ulang dihafal mudah terlupakan,

apabila tanpa minat.

d. Minat memperkecil kebosanan belajar dalam diri sendiri

Segala sesuatu yang membosankan, sepele dan terus menerus

berlangsung secara otomatis tidak akan bisa memikat perhatian.

Kebosanan melakukan sesuatu hal juga lebih banyak berasal dari

dalam diri seseorang daripada bersumber pada jal-hal di luar

dirinya. Oleh karena itu, penghapusan kebosanan dalam belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

18

dari seseorang juga hanya bisa terlaksana dengan hanya

menumbuhkan minat belajar dan kemudian meningkatkan minat

itu sebesar-sebasarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian

eksperimental kuantitatif. Penelitian eksperimental merupakan penelitian

dengan memberikan perlakuan pada partisipan. Pada penelitian, perlakuan

yang diberikan adalah pembelajaran fisika menggunakan simulasi PhET

dengan model pembelajaran problem solving. Setelah perlakuan diberikan,

kemudian variabel diukur menggunakan instrument yang telah dibuat.

Penelitian ini menggunakan kelas kontrol yang bertujuan untuk lebih

memperkuat penelitian yang telah dilakukan. Pada kelas kontrol, model

pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran ceramah. Data yang

diperoleh kemudian dianalisis dalam bentuk skor atau angka yang diberi

penjelasan.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah suatu kelompok besar dimana hasil penelitian

diharapkan berlaku atau dengan kata lain semua anggota grup yang akan

diteliti (Suparno, 2014: 43). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-

siswi kelas XI SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

20

2. Sampel

Sampel adalah himpunan bagian dari populasi (Suparno, 2014: 43).

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA 5 (33 siswa)

dan 6 (30 siswa) SMA Negeri 2 Klaten dan kelas XI IPA 1 (31 siswa) dan

4 (33 siswa) SMA Negeri 1 Prambanan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Klaten dan SMA Negeri 1

Prambanan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016.

D. Treatment

Treatment adalah perlakuan khusus peneliti kepada subyek atau

sampel yang mau diteliti agar nantinya mendapatkan data yang diinginkan

(Suparno, 2014: 49). Treatment diberikan kepada kelas eksperimen yaitu

kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Prambanan dan kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2

Klaten. Pada kelas eksperimen ini subyek belajar fisika menggunakan

simulasi PhET dengan model pembelajaran problem solving. Sedangkan

untuk kelas kontrol yaitu kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Prambanan dan XI

IPA 6 SMA Negeri 2 Klaten akan belajar menggunakan metode ceramah.

Berikut adalah penjelasan mengenai model pembelajaran yang digunakan

dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

21

1. Model Pembelajaran Problem Solving

Model pembelajaran ini diterapkan pada kelas eksperimen

dengan materi pembelajaran tentang Hukum Boyle-Gay Lussac.

Proses pembelajarannya seperti berikut:

a. Persiapan

1) Materi yang digunakan berupa modul yang diberikan

peneliti kepada siswa. Modul ini dibuat berdasarkan

buku teks dan sumber lainnya yang mendukung dan

telah diperiksa oleh guru mata pelajaran fisika.

2) Pembagian kelompok belajar siswa untuk setiap kelas

eksperimen. Satu kelas terdiri dari 11 kelompok dengan

masing-masing kelompok terdapat 3 siswa.

3) Setiap kelompok terdapat satu komputer yang telah

memiliki simulasi PhET.

b. Kegiatan

1) Peneliti membagikan modul yang berisi materi

pembelajaran dan LKS kepada setiap siswa dalam

kelompok.

2) Peneliti memberikan materi pengantar dan sekaligus

memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuat

siswa berpikir tentang penyelesaiannya. Dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

22

pertanyaan-pertanyaan tersebut secara terperinci

terdapat pada LKS.

3) Siswa dalam kelompok belajar memahami konsep

melalui proses pembelajaran menggunakan simulasi

PhET yang dipandu dengan LKS.

4) Siswa menyimpulkan atau merumuskan sendiri konsep-

konsep fisika yang telah dipelajari melalui penggunaan

simulasi PhET tersebut dan dengan didampingi oleh

peneliti.

2. Metode Ceramah

Metode ceramah digunakan untuk pembelajaran di kelas

kontrol. Proses pembelajarannya meliputi penjelasan materi oleh

guru, tanya jawab, dan latihan soal. Materi dan latihan soal yang

digunakan dalam metode ini sama dengan kelas eksperimen yang

menggunakan model pembelajaran problem solving.

E. Instrumen

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

(Suparno, 2014: 53). Dalam penelitian terdapat 2 jenis intrumen yaitu

instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

23

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran ini terdiri dari 2 instrumen yaitu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

Siswa (LKS).

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan

instrumen yang dibuat dengan tujuan untuk menentukan

garis besar proses pembelajaran yang akan dilaksanakan

selama peneletian. Selain itu RPP digunakan sebagai

panduan peneliti dalam memberikan treatment kepada

subyek. RPP yang dibuat dibedakan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. RPP untuk kelas eksperimen

dapat dilihat pada lampiran 2 dan RPP untuk kelas kontrol

dapat dilihat pada lampiran 3.

b) Lembar Kegiatan Siswa

Lembar kegiatan siswa dibuat dengan tujuan untuk

memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran.

Dengan LKS ini siswa akan dipandu untuk memahami

materi pembelajaran melalui simulasi PhET. LKS ini

digunakan untuk kelas eksperimen. Adapun LKS dalam

bentuk soal latihan digunakan untuk kelas eksperimen dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

24

kontrol. Lembar kegiatan siswa ini dapat dilihat pada

lampiran 4.

2. Instrumen Pengumpula Data

a) Angket Minat Belajar Siswa

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah angket minat belajar siswa. Angket adalah

sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari

responden yang ingin diketahui (Suparno, 2014: 59). Angket

yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan cara

menjawabnya termasuk dalam kategori angket tertutup karena

responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan.

Terdapat 4 pilihan jawaban yang disediakan dengan masing-

masing pilihan jawaban memiliki skor yang berbeda. Pilihan

jawaban dan skor tersebut yaitu Tidak Pernah (TP) = 1, jarang

(JR) = 2, sering (SR) = 3, dan sangat sering (SS) = 4.

Angket ini diberikan pada kelas eksperimen dan kontrol

baik sebelum maupun setelah mengikuti pembelajaran bersama

peneliti. Pemberian angket bertujuan untuk mengetahui

pengaruh penggunaan simulasi PhET dengan model

pembelajaran problem solving terhadap minat belajar siswa.

Angket minat belajar siswa sebelum dan sesudah treatment

dapat dilihat pada lampiran 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

25

Pembuatan angket ini didasarkan pada indikator minat

yang terdapat pada landasan teori. Indikator tersebut meliputi:

perasaan senang siswa, ketertarikan, perhatian, dan

keterlibatan. Adapun kisi-kisi angket minat belajar siswa dapat

dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1 Kisi-kisi angket minat belajar siswa

Yang

diukur

Indikator

Minat Pertanyaan/Pernyataan

No.

Soal

Minat

Belajar

Perasaan

senang saat

mengikuti

pelajaran

fisika

Siswa merasa senang saat

pembelajaran fisika

berlangsung.

1

Siswa senang mempelajari

ilmu fisika. 2

Ketertarikan

siswa

Siswa terlebih dahulu

mempelajari materi fisika

yang akan diajarkan.

3

Siswa berinisiatif

mengerjakan soal. 4

Siswa rajin mengerjakan soal

atau tugas dari guru. 5

Dengan metode yang

digunakan guru, siswa dapat

dengan mudah memahami

materi yang disampaikan.

6

Siswa merasa jam

pembelajaran fisika di kelas 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

26

sangatlah kurang.

Perhatian

siswa

Siswa merasa konsentrasi

saat mengikuti pembelajaran

fisika.

8

Keterlibatan

siswa

Siswa aktif saat mengikuti

pembelajaran fisika. 9

Siswa sering mengajukan

pertanyaan ketika belum

paham dengan penjelasan

guru.

10

b) Validitas

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

validitas isi. Validitas isi mengukur apakah isi dari intrumen

yang digunakan sungguh mengukur isi dari domain yang akan

diukur. Apakah item tes sungguh mempresentasikan isi yang

mau dites (Suparno, 2014: 65).

Validitas isi instrumen dalam penelitian ini dilakukan

dengan cara membuat kisi-kisi yang menunjukkan bahwa

instrumen yang dibuat memang memuat semua isi yang mau

diteskan, bukan hanya sebagian saja. Selanjutnya dilakukan

penilaian oleh ahli, apakah memang instrumen tersebut

sungguh sesuai dengan isi yang mau dites. Lembar validitas

angket minat belajar siswa ini terlampir dalam lampiran 10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

27

F. Metode Analisis Data

1. Analisis Minat Belajar Siswa

Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran fisika diukur

menggunakan angket. Angket minat belajar siswa yang digunakan dalam

penelitian terdiri dari sepuluh pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat

empat pilihan jawaban. Pilihan jawaban beserta skornya adalah seperti

berikut: Tidak Pernah (TP) = 1, jarang (JR) = 2, sering (SR) = 3, dan

sangat sering (SS) = 4. Skor minimal yang didapat siswa adalah 10 (1 x

10) dan skor maksimalnya adalah 40 (4 x 10) dengan range skornya

adalah 40 – 10 = 30. Rentang skor minimal dan maksimal ini ditafsirkan

menggunakan skala Likert dengan rentang 1 – 4 (Jihad dan Haris, 2012:

88). Lebar interval yang digunakan adalah 30 : 4 = 7,5 yang dibulatkan

menjadi 8. Berikut adalah tabel kategori minat belajar siswa:

Tabel 3.2 Kategori minat belajar siswa

No Interval Kategori

1 10 – 17 Tidak Berminat

2 18 – 25 Kurang Berminat

3 26 – 33 Berminat

4 34 – 40 Sangat Berminat

Tabel di atas bertujuan untuk mengetahui kategori-kategori minat

belajar siswa sebelum dan sesudah treatment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

28

Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa, seperti yang telah

disebutkan di atas peneliti memberikan angket minat sebelum dan sesudah

pembelajaran. Pemberian angket minat sebelum dan sesudah pembelajaran

ini dilakukan pada kelas eksperimen dan kontrol. Statistik yang digunakan

untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa terhadap penggunaan

simulasi PhET dengan model pembelajaran problem solving adalah

memakai uji t-test. Di bawah ini adalah uji t-test yang digunakan dalam

menganalisis angket minat belajar siswa.

1. Uji t-test untuk dua kelompok yang independen, digunakan untuk:

a) Menguji apakah minat belajar siswa sebelum pembelajaran di

kelas eksperimen sama atau berbeda dengan kelas kontrol pada

masing-masing sekolah.

b) Menguji apakah minat belajar siswa setelah pembelajaran di

kelas eksperimen sama atau berbeda dengan kelas kontrol pada

masing-masing sekolah.

c) Menguji apakah minat belajar siswa sebelum pembelajaran di

kelas eksperimen sama atau berbeda di dua sekolah.

d) Menguji apakah minat belajar siswa setelah pembelajaran di

kelas eksperimen sama atau berbeda di dua sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

29

Adapun rumus perhitungannya yaitu:

√[( )

( )

( )] [

]

Dengan,

= skor minat rata-rata kelas eksperimen

= skor minat rata-rata kelas kontrol

= jumlah siswa kelas eksperimen

= jumlah siswa kelas kontrol

= standard deviasi kelas eksperimen

= standard deviasi kelas kontrol

diperoleh dari tabel nilai untuk dua ekor dengan

level signifikan = 0,05.

Jika | | | | maka signifikan, berarti ada perbedaan

minat belajar siswa baik sebelum maupun sesudah treatment pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta minat belajar siswa kelas

eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Jika | | | |

maka tidak signifikan, berarti tidak ada perbedaan minat belajar

siswa baik sebelum maupun sesudah treatment pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol, serta minat belajar siswa kelas

eksperimen tidak lebih baik dari kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

30

2) Uji t-test untuk kelompok dependen. Penggunaan uji ini adalah

untuk:

a) Menguji apakah minat belajar siswa kelas eksperimen sebelum

dan sesudah treatment meningkat atau tidak pada masing-

masing sekolah.

b) Menguji apakah minat belajar siswa kelas kontrol sebelum dan

sesudah treatment meningkat atau tidak pada masing-masing

sekolah.

Uji t-test kelompok dependen ini digunakan karena dalam

pelaksanaanya satu kelompok yang sama diuji sebanyak dua kali.

Adapun rumus perhitungannya adalah:

( )

( )

Dengan,

= skor pre-test

= skor post-test

= perbedaan antara skor tiap subjek =

= jumlah pasangan skor

= derajat kebebasan =

diperoleh dari tabel nilai untuk dua ekor dengan

level signifikan = 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

31

Jika | | | | maka signifikan, berarti ada

peningkatan minat belajar siswa terhadap pembelajaran fisika

menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem

solving. Jika | | | | maka tidak signifikan, berarti tidak

ada peningkatan minat belajar siswa terhadap pembelajaran fisika

menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem

solving.

Dengan menggunakan uji t-test seperti di atas, maka peneliti

dapat mengetahui apakah penggunaan simulasi PhET dengan

model pembelajaran problem solving sungguh-sungguh dapat

meningkatkan minat belajar siswa terhadap fisika. Dalam

perhitungannya peneliti menggunakan bantuan SPSS. Dengan

catatan uji t-test dapat digunakan jika keadaan awal subyek adalah

sama. Jika keadaan awal subyek berbeda maka analisis yang

digunakan adalah analisis terhadap beda skor awal dan akhir atau

sering disebut dengan uji gain score.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

32

BAB IV

DATA DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2

Klaten. Di masing-masing sekolah peneliti menggunakan dua kelas yaitu

kelas eksperimen dan kontrol. Di SMA Negeri 1 Prambanan digunakan kelas

XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 33. Sedangkan untuk

kelas kontrol digunakan kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa 31 siswa. Di

SMA Negeri 2 Klaten digunakan kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen

dengan jumlah siswa 33. Sedangkan untuk kelas kontrol digunakan kelas XI

IPA 6 dengan jumlah siswa 30. Jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat

pada tabel 4.1 dan 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di SMA Negeri 1 Prambanan

Kelas Waktu

Penelitian Kegiatan

Alokasi

Waktu

XI

IPA 4

Kamis, 3

Maret 2016

Perkenalan dan info tentang penggunaan

laptop oleh siswa dalam pelaksanaan

penelitian

1 x 45

menit

Jumat, 4

Maret 2016 Install simulasi PhET di laptop siswa

2 x 45

menit

Kamis, 10

Maret 2016

Coaching atau pelatihan pengisian LKS

dan pengggunaan simulasi PhET

1 x 45

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

33

Jumat, 11

Maret 2016

Pengisian soal pre-test, angket minat

belajar siswa dan sikap ilmiah sebelum

treatment, pembelajaran menggunakan

simulasi PhET dengan model

pembelajaran problem solving,

pengisian post-test, angket minat belajar

siswa dan sikap ilmiah setelah

treatment.

2 x 45

menit

XI

IPA 1

Senin, 7

Maret 2016 Perkenalan

1 x 45

menit

Kamis, 10

Maret 2016

Pengisian soal pre-test, angket minat

belajar siswa dan sikap ilmiah sebelum

treatment, pembelajaran menggunakan

metode ceramah, pengisian post-test,

angket minat belajar siswa dan sikap

ilmiah setelah treatment.

2 x 45

menit

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di SMA Negeri 2 Klaten

Kelas Waktu

Penelitian Kegiatan

Alokasi

Waktu

XI

IPA 5

Senin, 14

Maret 2016

Perkenalan, install simulasi PhET di

laptop siswa, Coaching atau pelatihan

pengisian LKS dan pengggunaan

simulasi PhET

2 x 45

menit

Senin, 28

Maret 2016

Pengisian soal pre-test, angket minat

belajar siswa dan sikap ilmiah sebelum

treatment, pembelajaran menggunakan

simulasi PhET dengan model

2 x 45

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

34

pembelajaran problem solving,

pengisian post-test, angket minat belajar

siswa dan sikap ilmiah setelah

treatment.

XI

IPA 6

Senin, 14

Maret 2016

Perkenalan dan pengenalan simulasi

PhET kepada siswa

2 x 45

menit

Senin, 28

Maret 2016

Pengisian soal pre-test, angket minat

belajar siswa dan sikap ilmiah sebelum

treatment, pembelajaran menggunakan

metode ceramah, pengisian post-test,

angket minat belajar siswa dan sikap

ilmiah setelah treatment.

2 x 45

menit

1. Pelaksanaan di SMA Negeri 1 Prambanan

a. Pelaksanaan di kelas eksperimen

1) Kamis, 3 Maret 2016

Pertemuan dilaksanakan di kelas XI IPA 4 pada jam pelajaran

ke 1 dan berlangsung selama 1 jam pelajaran (45 menit) yaitu pada

pukul 07.00 – 07.45. Pertemuan ini bukan merupakan pertemuan

pertama karena sebelumnya guru fisika kelas XI IPA 4 telah

memperkenalkan kami pada pertemuan di hari Senin, 29 Februari

2016. Pada pertemuan ini peneliti secara pribadi memperkenalkan

diri dan menginformasikan bahwa akan melaksanakan penelitian

di kelas XI IPA 4. Setelah perkenalan, peneliti memberikan

gambaran tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

35

memberikan informasi bahwa dalam pembelajaran nanti siswa

akan menggunakan simulasi komputer sehingga peneliti pada

pertemuan ini mendata siswa yang memiliki komputer.

Selain itu peneliti juga mengelompokkan siswa dalam

kelompok kecil yang terdiri dari 3 siswa. Hal ini dilakukan karena

jumlah komputer yang ada adalah 11 komputer, dengan demikian

terdapat 11 kelompok dalam kelas tersebut. Pengelompokkan

siswa dilakukan secara random dengan catatan masing-masing

kelompok terdapat satu siswa laki-laki. Jumlah siswa laki-laki

dalam kelas XI IPA 4 adalah 12 sedangkan jumlah siswa

perempuannya adalah 21. Pada akhir pertemuan peneliti meminta

siswa yang memiliki komputer/laptop untuk membawanya pada

pertemuan selanjutnya karena pada pertemuan selanjutnya akan

diadakan penginstalan simulasi pembelajaran fisika (PhET).

2) Jumat, 4 Maret 2016

Pertemuan dimulai pukul 09.30 dan berakhir pada pukul 11.00.

Pada hari Jumat, kelas XI IPA 4 memiliki jam pertemuan untuk

mata pelajaran fisika sebanyak 2 x 45 menit yaitu pada jam

pelajaran ke 4 dan 5. Pertemuan ini diawali dengan menginstall

simulasi PhET pada laptop siswa. Beberapa siswa yang tidak

menginstall simulasi sesekali melihat dan bertanya tentang

simulasi kepada temannya yang sedang menginstall. Setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

36

selesai menginstall kegiatan selanjutnya adalah pengenalan

simulasi PhET kepada siswa. Simulasi yang digunakan sebagai

pengenalan adalah simulasi PhET yang berjudul energy form and

changes dan energy skate park basic. Pada pertemuan ini peneliti

lebih menekankan untuk memberikan gambaran tentang simulasi

PhET kepada siswa. Peneliti menjelaskan bahwa simulasi ini dapat

digunakan untuk menggantikan praktikum yang biasanya

dilaksanakan dilaboratorium. Adapun peneliti memberikan

penjelasan bahwa simulasi ini dapat digunakan untuk membantu

siswa dalam memahami materi fisika. Selain itu siswa juga dapat

dengan sendiri menggunakan simulasi PhET untuk membantu

belajar secara mandiri di rumah.

3) Kamis, 10 Maret 2016

Pertemuan dilaksanakan pada jam pelajaran pertama yaitu

pukul 07.00 – 07.45. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan

pelatihan kepada siswa dalam hal menggunakan dan mengisi LKS

serta mengoperasikan simulasi PhET. Pertemuan ini diadakan

karena pada pelaksanaan penelitian nanti diharapkan siswa telah

mampu memahami LKS dan telah lancar mengoperasikan simulasi

sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

37

Gambar 4.1 Aktivitas siswa belajar mengoperasikan simulasi

PhET dengan menggunakan LKS di kelas eksperimen.

Materi yang digunakan dalam coaching yaitu tentang

pergerakan partikel zat gas. Sedangkan simulasi PhET yang

digunakan berjudul energy form and changes dan energy skate

park basic. Peneliti memilih materi pergerakan partikel gas

sebagai materi coaching karena judul simulasi PhET yang

digunakan saat coaching sama dengan judul simulasi PhET yang

digunakan saat pengambilan data penelitian. Dengan demikian saat

pengambilan data penelitian siswa sudah pandai untuk

mengoperasikan simulasi PhET ini dengan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

38

4) Jumat, 11 Maret 2016

Pertemuan ini merupakan pertemuan dimana peneliti

melakukan pengambilan data penelitian pada kelas eksperimen.

Pertemuan dilaksanakan pada jam pelajaran ke 4 dan 5 yaitu pada

pukul 09.30 – 11.00. Pada awal pertemuan peneliti membagikan

soal pre-test kepada siswa dan siswa mengerjakan soal tersebut

dalam waktu 20 menit. Kemudian peneliti membagi angket minat

belajar siswa dan siswa mengisi angket minat tersebut, selanjutnya

siswa mengisi angket sikap ilmiah. Sebelumnya peneliti

menjelaskan terlebih dahulu bahwa angket minat belajar dan sikap

ilmiah ini diisi berdasarkan pengalaman belajar bersama guru

fisika selama penelitian ini belum dilaksanakan.

Gambar 4.2 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di

kelas eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

39

Kegiatan selanjutnya adalah peneliti membagikan handout

yang berisi materi pembelajaran tentang Hukum Boyle-Gay

Lussac. Selanjutnya peneliti memberikan materi pengantar

sebelum siswa melakukan pembelajaran menggunakan simulasi

PhET. Pada kegiatan ini peneliti sebagai guru yang menyampaikan

materi kepada siswa. Setelah pemberian materi kemudian siswa

berkumpul dalam kelompoknya dan peneliti memberikan LKS

pada setiap kelompok. Selanjutnya siswa belajar secara kelompok

untuk memecahkan persoalan fisika tentang hubungan volume,

tekanan, dan suhu menurut Hukum Boyle-Gay Lussac. Dalam hal

ini siswa belajar menyelesaikan persoalan fisika menggunakan

simulasi PhET. Kemudian siswa berdiskusi dalam kelompok besar

untuk menemukan kesimpulan dari pembelajaran fisika pada

pertemuan tersebut.

Gambar 4.3 Aktivitas siswa belajar fisika dengan menggunakan

simulasi PhET di kelas eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

40

Kegiatan selanjutnya setelah pembelajaran selesai adalah siswa

mengerjakan soal post-test yang telah dibagikan oleh peneliti.

Pengerjaan post-test ini dilakukan selama 20 menit seperti

pengerjaan soal pre-test. Kemudian peneliti membagikan angket

minat belajar dan sikap ilmiah yang selanjutnya diisi oleh siswa.

Sebelum pengisian angket tersebut peneliti memberikan petunjuk

pengisian angket. Petunjuk tersebut yaitu pengisian angket

berdasarkan pada pengalaman belajar siswa selama penelitian

berlangsung.

b. Pelaksanaan di kelas kontrol

1) Senin, 7 Maret 2016

Pertemuan dilaksanakan pada jam pelajaran ke 6 yaitu pada

pukul 11.00 – 11.45. Pertemuan ini merupakan pertemuan dimana

peneliti memperkenalkan diri dan meminta ijin kepada siswa untuk

melakukan penelitian di kelas XI IPA 1. Pada pertemuan ini

peneliti memberikan gambaran tentang bagaimana penelitian akan

dilaksanakan. Peneliti menginformasikan kepada siswa bahwa

kelas XI IPA 1 ini merupakan kelas kontrol yang dalam

pembelajaran akan menggunakan metode ceramah, berbeda

dengan kelas XI IPA 4 yang menggunakan simulasi PhET dan

model pembelajaran problem solving. Adapun dalam pertemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

41

ini peneliti memperkenalkan simulasi PhET kepada siswa meski

pada pelaksanaan penelitian nanti siswa tidak menggunakan

simulasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi

kepada siswa bahwa pada era ini sudah banyak berkembang

simulasi-simulasi fisika yang membantu siswa memahami materi

fisika, salah satunya adalah simulasi PhET.

2) Kamis, 10 Maret 2016

Pertemuan ini merupakan pertemuan dimana peneliti

melakukan pengambilan data penelitian pada kelas kontrol.

Pertemuan dilaksanakan pada jam pelajaran ke 9 dan 10 yaitu pada

pukul 14.00 – 15.30. Pada awal pertemuan peneliti membagikan

soal pre-test kepada siswa dan siswa mengerjakan soal tersebut

dalam waktu 20 menit. Kemudian peneliti membagi angket minat

belajar siswa dan siswa mengisi angket minat tersebut, selanjutnya

siswa mengisi angket sikap ilmiah. Sebelumnya peneliti

menjelaskan terlebih dahulu bahwa angket minat belajar dan sikap

ilmiah ini diisi berdasarkan pengalaman belajar bersama guru

fisika selama penelitian ini belum dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

42

Gambar 4.4 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di

kelas kontrol SMA Negeri 1 Prambanan.

Kegiatan selanjutnya adalah peneliti membagikan handout

yang berisi materi pembelajaran tentang Hukum Boyle-Gay

Lussac. Kemudian peneliti yang bertindak sebagai guru

menjelaskan materi Hukum Boy-Gay Lussac kepada siswa melalui

penjelasan secara lisan yang dibantu dengan media power point.

Dalam pembelajaran siswa diperkenankan untuk belajar secara

aktif seperti mengajukan pertanyaan jika merasa belum jelas.

Adapun guru memberikan soal latihan yang mana siswa

berkesempatan untuk mengerjakan soal di papan tulis.

Setelah pembelajaran selesai peneliti memberikan soal post-

test dan siswa menyelesaikan soal tersebut dalam waktu 20 menit.

Selanjutnya peneliti membagikan angket minat belajar dan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

43

ilmiah yang diisi berdasarkan pembelajaran fisika selama

penelitian berlangsung.

2. Pelaksanaan di SMA Negeri 2 Klaten

a. Pelaksanaan di kelas eksperimen

1) Senin, 14 Maret 2016

Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama peneliti dengan

siswa kelas XI IPA 5 yang merupakan kelas eksperimen pada

penelitian di SMA Negeri 2 Klaten. Pertemuan dilaksanakan pada

jam pelajaran ke 1 dan 2 yaitu pada pukul 06.45 – 08.15. Pada

awal pertemuan peneliti memperkenalkan diri dan meminta ijin

untuk melaksanakan penelitian di kelas XI IPA 5.

Kegiatan inti pada pertemuan ini adalah coaching atau

pelatihan pengisian LKS dan pengggunaan simulasi PhET.

Sebelumnya siswa telah diberitahu oleh guru fisika untuk

membawa laptop sehingga siswa dapat langsung menginstal

simulasi PhET pada pertemuan ini. Setelah siswa menginstal

simulasi, siswa kelas XI IPA 5 dibagi menjadi 11 kelompok

dengan masing-masing kelompok terdapat 1 siswa dan 2 siswi.

Setiap kelompok memiliki satu laptop yang digunakan untuk

latihan mengoperaskan simulasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

44

Pada kegiatan coaching ini siswa mendapatkan LKS untuk

mempermudah pelaksaan pembelajaran menggunakan simulasi.

LKS ini diberikan saat coaching karena siswa diharapkan dapat

memahami bagaimana cara atau langkah-langkah menggunakan

LKS yang nantinya berfungi untuk membantu siswa dalam

berpikir atau belajar fisika.

Gambar 4.5 Aktivitas siswa belajar mengoperasikan simulasi PhET

menggunakan LKS di kelas eksperimen SMA Negeri 2 Klaten.

Materi yang digunakan dalam coaching yaitu tentang

pergerakan partikel zat gas. Sedangkan simulasi PhET yang

digunakan berjudul energy form and changes dan energy skate

park basic. Peneliti memilih materi pergerakan partikel gas

sebagai materi coaching karena judul simulasi PhET yang

digunakan saat coaching sama dengan judul simulasi PhET yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

45

digunakan saat pengambilan data penelitian. Dengan demikian saat

pengambilan data penelitian siswa sudah pandai untuk

mengoperasikan simulasi PhET ini dengan lancar.

2) Senin, 28 Maret 2016

Pertemuan ini merupakan pertemuan dimana peneliti

melakukan pengambilan data penelitian pada kelas eksperimen.

Pertemuan dilaksanakan pada jam pelajaran ke 1 dan 2 yaitu pada

pukul 06.45 – 08.15. Pada awal pertemuan peneliti membagikan

soal pre-test kepada siswa dan siswa mengerjakan soal tersebut

dalam waktu 20 menit. Kemudian peneliti membagi angket minat

belajar siswa dan siswa mengisi angket minat tersebut, selanjutnya

siswa mengisi angket sikap ilmiah. Sebelumnya peneliti

menjelaskan terlebih dahulu bahwa angket minat belajar dan sikap

ilmiah ini diisi berdasarkan pengalaman belajar bersama guru

fisika selama penelitian ini belum dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

46

Gambar 4.6 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di

kelas eksperimen SMA Negeri 2 Klaten.

Kegiatan selanjutnya adalah peneliti membagikan handout

yang berisi materi pembelajaran tentang Hukum Boyle-Gay

Lussac. Selanjutnya peneliti memberikan materi pengantar

sebelum siswa melakukan pembelajaran menggunakan simulasi

PhET. Pada kegiatan ini peneliti sebagai guru yang menyampaikan

materi kepada siswa dengan menggunakan bantuan power point.

Setelah pemberian materi kemudian siswa berkumpul dalam

kelompoknya dan peneliti memberikan LKS pada setiap

kelompok. Selanjutnya siswa belajar secara kelompok untuk

memecahkan persoalan fisika tentang hubungan volume, tekanan,

dan suhu menurut Hukum Boyle-Gay Lussac. Dalam hal ini siswa

belajar menyelesaikan persoalan fisika menggunakan simulasi

PhET. Kemudian siswa berdiskusi dalam kelompok besar. Dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

47

kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Diskusi

kelompok besar ini bertujuan untuk menemukan kesimpulan dari

pembelajaran fisika pada pertemuan tersebut.

Gambar 4.7 Aktivitas siswa belajar fisika dengan menggunakan

simulasi PhET di kelas eksperimen SMA Negeri 2 Klaten.

Kegiatan selanjutnya setelah pembelajaran selesai adalah siswa

mengerjakan soal post-test yang telah dibagikan oleh peneliti.

Pengerjaan post-test ini dilakukan selama 20 menit seperti

pengerjaan soal pre-test. Kemudian peneliti membagikan angket

minat belajar dan sikap ilmiah yang selanjutnya diisi oleh siswa.

Sebelum pengisian angket tersebut peneliti memberikan petunjuk

pengisian angket. Petunjuk tersebut yaitu pengisian angket

berdasarkan pada pengalaman belajar siswa selama penelitian

berlangsung. Pengisian angket ini dilaksanakan setelah jam

pelajaran fisika selesai. Peneliti meminta ijin tambahan jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

48

pelajaran kepada guru yang akan mengajar setelah mata pelajaran

fisika.

Gambar 4.8 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar akhir di

kelas eksperimen SMA Negeri 2 Klaten.

b. Pelaksanaan di kelas kontrol

1) Senin, 14 Maret 2016

Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama peneliti dengan

siswa kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol pada penelitian di SMA

Negeri 2 Klaten. Pertemuan dilaksanakan pada jam ke 7 dan 8

yaitu pada pukul 13.00 – 14.30. Pada awal pertemuan peneliti

mendapati siswa yang berada dikelas adalah siswa perempuan saja

sedangkan siswa laki-laki masih berada di luar kelas hingga 1 jam

pelajaran telah berlalu. Selama 1 jam tersebut peneliti mengisi

waktu dengan memperkenalkan diri dan meminta ijin untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

49

melakukan peneletian di kelas XI IPA 6. Untuk menunggu siswa

laki-laki yang belum masuk kelas, peneliti memperkenalkan

simulasi PhET kepada siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan

informasi bahwa belajar fisika dapat menggunakan berbagai

simulasi yang salah satunya adalah simulasi PhET.

Setelah seluruh siswa masuk kelas, peneliti menginformasikan

tentang bagaimana dan kapan penelitian akan dilaksanakan.

Peneliti juga menyampaikan bahwa kelas XI IPA 6 ini berlaku

sebagai kelas kontrol yang pada penelitian akan menggunakan

metode ceramah dalam pembelajaran fisika.

2) Senin, 28 Maret 2016

Pertemuan ini merupakan pertemuan dimana peneliti

melakukan pengambilan data penelitian pada kelas kontrol.

Pertemuan dilaksanakan pada jam pelajaran ke 7 dan 8 yaitu pada

pukul 13.00 – 14.30. Pada awal pertemuan peneliti membagikan

soal pre-test kepada siswa dan siswa mengerjakan soal tersebut

dalam waktu 20 menit. Kemudian peneliti membagi angket minat

belajar siswa dan siswa mengisi angket minat tersebut, selanjutnya

siswa mengisi angket sikap ilmiah. Sebelumnya peneliti

menjelaskan terlebih dahulu bahwa angket minat belajar dan sikap

ilmiah ini diisi berdasarkan pengalaman belajar bersama guru

fisika selama penelitian ini belum dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

50

Gambar 4.9 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar awal di

kelas kontrol SMA Negeri 2 Klaten.

Kegiatan selanjutnya adalah peneliti membagikan handout

yang berisi materi pembelajaran tentang Hukum Boyle-Gay

Lussac. Kemudian peneliti yang bertindak sebagai guru

menjelaskan materi Hukum Boy-Gay Lussac kepada siswa melalui

penjelasan secara lisan yang dibantu dengan media power point.

Dalam pembelajaran siswa diperkenankan untuk belajar secara

aktif seperti mengajukan pertanyaan jika merasa belum jelas.

Adapun guru memberikan soal latihan yang mana siswa

berkesempatan untuk mengerjakan soal di papan tulis dan terdapat

tiga siswa yang mengerjakan soal di papan tulis.

Setelah pembelajaran selesai peneliti memberikan soal post-

test dan siswa menyelesaikan soal tersebut dalam waktu 20 menit.

Selanjutnya peneliti membagikan angket minat belajar dan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

51

ilmiah yang diisi berdasarkan pembelajaran fisika selama

penelitian berlangsung.

Gambar 4.10 Aktivitas siswa mengisi angket minat belajar akhir di

kelas kontrol SMA Negeri 2 Klaten.

B. Data dan Analisis

1. Minat Belajar Awal Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

a. SMA Negeri 1 Prambanan

1) Data Minat Belajar Awal Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 1 Prambanan

Skor minat belajar awal siswa kelas kontrol dan eksperimen

SMA Negeri 1 Prambanan dapat dilihat pada tabel lampiran 6.1.

Pada kelas kontrol terdapat 31 angket minat belajar awal siswa

yang telah diisi oleh siswa. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai

mean skor minat belajar awal siswa di kelas kontrol sebesar 24.74.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

52

Sedangkan pada kelas eksperimen terdapat 33 angket minat belajar

awal siswa yang telah diisi oleh siswa. Nilai mean skor minat

belajar awal siswa di kelas eksperimen sebesar 24.15.

2) Uji t-test untuk Kelompok Independen dari Minat Belajar Awal

Kelas Kontrol dan Eksperimen

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS untuk

meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menghitung.

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan

minat belajar awal siswa antara kelas eksperimen dan kontrol di

SMA Negeri 1 Prambanan.

Tabel 4.3 Perbandingan Minat Belajar Awal Antara Kelas Kontrol

dan Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Minat

awal

Kontrol 31 24.7419 3.43480 .61691

Eksperimen 33 24.1515 5.31579 .92536

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

53

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

Lower Upper

Minat

awal

Equal

variances

assumed

4.775 .033 .524 62 .602 .59042 1.1267

5

-1.66192 2.84276

Equal

variances

not

assumed

.531 55.146 .598 .59042 1.1121

4

-1.63823 2.81908

3) Kesimpulan

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.3 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua

ekor). Diketahui | | | | maka tidak signifikan, berarti

tidak ada perbedaan minat belajar awal siswa antara kelas kontrol

dan eksperimen di SMA Negeri 1 Prambanan. Nilai mean minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

54

belajar awal siswa pada kelas kontrol dan eksperimen

menunjukkan kurang berminat berdasarkan tabel 3.2.

b. SMA Negeri 2 Klaten

1) Data Minat Belajar Awal Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 2 Klaten

Skor minat belajar awal siswa kelas kontrol dan eksperimen

SMA Negeri 2 Klaten dapat dilihat pada tabel lampiran 7.1. Pada

kelas kontrol terdapat 30 angket minat belajar awal siswa yang

telah diisi oleh siswa. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean

skor minat belajar awal siswa di kelas kontrol sebesar 23.83.

Sedangkan pada kelas eksperimen terdapat 33 angket minat belajar

awal siswa yang telah diisi oleh siswa. Nilai mean skor minat

belajar awal siswa di kelas eksperimen sebesar 28.06.

2) Uji t-test untuk Kelompok Independen dari Minat Belajar Awal

Kelas Kontrol dan Eksperimen

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS untuk

meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menghitung.

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan

minat belajar awal siswa antara kelas eksprimen dan kontrol di

SMA Negeri 2 Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

55

Tabel 4.4 Perbandingan Minat Belajar Awal Antara Kelas Kontrol

dan Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Minat

Awal

Kontrol 30 23.8333 2.33538 .42638

Eksperimen 33 28.0606 3.27814 .57065

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

Lower Upper

Minat

Awal

Equal

variances

assumed

1.579 .214

-

5.84

1

61 .000

-

4.2272

7

.72370 -5.67440 -2.78014

Equal

variances

not

assumed

-

5.93

4

57.819 .000

-

4.2272

7

.71235 -5.65329 -2.80125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

56

3) Kesimpulan

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.4 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua

ekor). Diketahui | | | | maka signifikan, berarti ada

perbedaan minat belajar awal siswa antara kelas kontrol dan

eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten. Nilai mean minat belajar

awal siswa pada kelas kontrol sebesar 23.83 yang menunjukkan

kurang berminat, sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 28.06

yang menunjukkan berminat berdasarkan tabel 3.2. Adanya

perbedaan minat belajar awal siswa kelas kontrol dan eksperimen

ini berarti analisis selanjutnya dilakukan melalui uji t-test terhadap

beda mean dari hasil skor minat belajar awal siswa. Analisis ini

disebut sebagai uji gain score yang digunakan untuk melihat minat

belajar siswa selama pembelajaran pada kelas kontrol maupun

eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

57

2. Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

a. SMA Negeri 1 Prambanan

1) Data Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 1 Prambanan

Skor minat belajar akhir siswa kelas kontrol dan eksperimen

SMA Negeri 1 Prambanan dapat dilihat pada tabel lampiran 6.2.

Pada kelas kontrol terdapat 31 angket minat belajar akhir siswa

yang telah diisi oleh siswa. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai

mean skor minat belajar akhir siswa di kelas kontrol sebesar 26.97.

Sedangkan pada kelas eksperimen terdapat 33 angket minat belajar

akhir siswa yang telah diisi oleh siswa. Nilai mean skor minat

belajar akhir siswa di kelas eksperimen sebesar 26.42.

2) Uji t-test untuk Kelompok Independen dari Minat Belajar Akhir

Kelas Kontrol dan Eksperimen

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS untuk

meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menghitung.

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan

minat belajar akhir siswa antara kelas eksprimen dan kontrol di

SMA Negeri 1 Prambanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

58

Tabel 4.5 Perbandingan Minat Belajar Akhir antara Kelas Kontrol

dan Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Minat

akhir

Kontrol 31 26.9677 3.84260 .69015

Eksperimen 33 26.4242 3.76688 .65573

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

Lower Upper

Minat

akhir

Equal

variances

assumed

.560 .457 .571 62 .570 .54350 .95139 -1.35831 2.44530

Equal

variances

not

assumed

.571 61.572 .570 .54350 .95199 -1.35977 2.44677

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

59

3) Kesimpulan

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.5 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua

ekor). Diketahui | | | | maka tidak signifikan, berarti

tidak ada perbedaan minat belajar akhir siswa antara kelas kontrol

dan eksperimen di SMA Negeri 1 Prambanan. Dengan kata lain

tidak ada beda pada minat belajar siswa ketika siswa belajar fisika

menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem

solving dan siswa yang belajar fisika menggunakan metode

ceramah. Nilai mean minat belajar akhir siswa pada kelas kontrol

sebesar 26.97 dan eksperimen sebesar 26.42. Kedua nilai mean

tersebut menunjukkan berminat berdasarkan tabel 3.2.

b. SMA Negeri 2 Klaten

1) Data Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 2 Klaten

Skor minat belajar akhir siswa kelas kontrol dan eksperimen

SMA Negeri 2 Klaten dapat dilihat pada tabel lampiran 7.2. Pada

kelas kontrol terdapat 30 angket minat belajar akhir siswa yang

telah diisi oleh siswa. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean

skor minat belajar akhir siswa di kelas kontrol sebesar 27.03.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

60

Sedangkan pada kelas eksperimen terdapat 33 angket minat belajar

akhir siswa yang telah diisi oleh siswa. Nilai mean skor minat

belajar akhir siswa di kelas eksperimen sebesar 28.88.

2) Uji Gain Score dari Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan

Eksperimen

Pada analisis minat belajar awal siswa untuk kelas kontrol dan

eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten diperoleh kesimpulan bahwa

terdapat perbedaan minat belajar awal siswa. Dengan demikian

analisis terhadap minat belajar akhir siswa untuk kelas kontrol dan

eksperimen tidak dapat dilakukan. Analisis selanjutnya adalah

menggunakan analisis gain score yaitu untuk melihat minat belajar

siswa selama pembelajaran pada kelas kontrol maupun

eksperimen.

3) Analisis Gain Score untuk Minat Belajar Siswa selama

Pembelajaran antara Kelas Kontrol dan Eksperimen

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS untuk

meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menghitung.

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan

minat belajar siswa selama pembelajaran antara kelas kontrol dan

eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

61

Tabel 4.6 Perbandingan Minat Belajar Siswa Selama Pembelajaran

antara Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Gain score Control 30 -4.1000 4.61893 .84330

Eksperimen 33 -.8182 3.32090 .57810

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. T df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differenc

e

Lower Upper

Gain

score

Equal

variances

assumed

6.297 .015 -3.260 61 .002 -3.28182 1.00678 -5.29499 -1.26864

Equal

variances

not

assumed

-3.210 52.211 .002 -3.28182 1.02242 -5.33326 -1.23038

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

62

4) Kesimpulan Analisis Gain Score

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.6 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua

ekor). Diketahui | | | | maka signifikan, berarti ada

perbedaan minat belajar siswa selama pembelajaran antara kelas

kontrol dan eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten. Berdasarkan

tabel 4.6 di atas diperoleh nilai gain score kelas kontrol adalah

4.10 dan gain score kelas eksperimen adalah 0.82. Dengan

demikian beda mean dari hasil skor minat belajar awal dan akhir di

kelas kontrol lebih besar daripada beda mean dari hasil skor minat

belajar awal dan akhir siswa di kelas eksperimen.

3. Minat Awal – Akhir Kelas Eksperimen

a. SMA Negeri 1 Prambanan

1) Data Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Eksperimen SMA

Negeri 1 Prambanan

Skor minat belajar awal dan akhir siswa kelas eksperimen

SMA Negeri 1 Prambanan dapat dilihat pada tabel lampiran 6.3.

Jumlah angket minat belajar yang telah diisi oleh siswa pada kelas

eksperimen baik sebelum dan sesudah treatment adalah 33 buah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

63

Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean skor minat belajar awal

siswa di kelas eksperimen sebesar 24.15. Sedangkan nilai mean

skor minat belajar akhir siswa sebesar 26.42.

2) Uji t-test Kelompok Dependen untuk Minat Belajar Awal dan

Akhir Eksperimen

Tabel 4.7 Perbandingan Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas

Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Minat awal 24.1515 33 5.31579 .92536

Minat akhir 26.4242 33 3.76688 .65573

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Minat awal & Minat akhir 33 .601 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

64

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Minat

awal -

Minat

akhir

-2.27273 4.28859 .74655 -3.79340 -.75206 -3.044 32 .005

3) Kesimpulan

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.7 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua

ekor). Diketahui | | | | maka signifikan, berarti ada

perbedaan minat belajar awal dan akhir siswa kelas eksperimen di

SMA Negeri 1 Prambanan. Berdasarkan tabel 4.7 di atas diperoleh

nilai mean minat belajar awal siswa adalah 24.15 dan mean minat

belajar akhir siswa adalah 26.42 maka dapat disimpulkan bahwa

minat belajar siswa setelah pemberian treatment lebih tinggi

dibandingkan sebelum pemberian treatment. Dengan kata lain

siswa di kelas eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

65

peningkatan minat belajar setelah mengikuti pembelajaran fisika

menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem

solving. Berdasarkan tabel 3.2 nilai mean minat belajar siswa kelas

eksperimen meningkat dari kurang berminat menjadi berminat.

b. SMA Negeri 2 Klaten

1) Data Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Eksperimen SMA

Negeri 2 Klaten

Skor minat belajar awal dan akhir siswa kelas eksperimen

SMA Negeri 2 Klaten dapat dilihat pada tabel lampiran 7.3.

Jumlah angket minat belajar yang telah diisi oleh siswa pada kelas

eksperimen baik sebelum dan sesudah treatment adalah 33 buah.

Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean skor minat belajar awal

siswa di kelas eksperimen sebesar 28.06. Sedangkan nilai mean

skor minat belajar akhir siswa sebesar 28.88.

2) Uji t-test Kelompok Dependen untuk Minat Belajar Awal dan

Akhir Eksperimen

Tabel 4.8 Perbandingan Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas

Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Minat Awal 28.0606 33 3.27814 .57065

Minat Akhir 28.8788 33 3.77291 .65678

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

66

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Minat Awal & Minat Akhir 33 .564 .001

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Minat Awal -

Minat Akhir -.81818 3.32090 .57810 -1.99572 .35936 -1.415 32 .167

3) Kesimpulan

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.8 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua

ekor). Diketahui | | | | maka tidak signifikan, berarti

tidak ada perbedaan minat belajar awal dan akhir siswa kelas

eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten. Berdasarkan tabel 4.8 di atas

diperoleh nilai mean minat belajar awal siswa adalah 28.06 dan

mean minat belajar akhir siswa adalah 28.88 maka dapat

disimpulkan bahwa secara statistik minat belajar siswa setelah

pemberian treatment sama dengan minat belajar siswa sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

67

pemberian treatment. Dengan kata lain siswa kelas eksperimen di

SMA Negeri 2 Klaten tidak mengalami peningkatan minat belajar

setelah mengikuti pembelajaran fisika menggunakan simulasi

PhET dengan model pembelajaran problem solving. Nilai mean

skor minat belajar awal siswa pada kelas eksperimen baik sebelum

maupun sesudah treatment menunjukkan berminat berdasarkan

tabel 3.2.

4. Minat Awal – Akhir Kelas Kontrol

a. SMA Negeri 1 Prambanan

1) Data Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Kontrol SMA Negeri 1

Prambanan

Skor minat belajar awal dan akhir siswa kelas kontrol SMA

Negeri 1 Prambanan dapat dilihat pada tabel lampiran 6.4. Jumlah

angket minat belajar yang telah diisi oleh siswa pada kelas kontrol

baik sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 31 buah.

Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean skor minat belajar awal

siswa di kelas kontrol sebesar 24.74. Sedangkan nilai mean skor

minat belajar akhir siswa sebesar 26.97.

2) Uji t-test Kelompok Dependen untuk Minat Belajar Awal dan

Akhir Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

68

Tabel 4.9 Perbandingan Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas

Kontrol SMA Negeri 1 Prambanan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Awal 24.7419 31 3.43480 .61691

Akhir 26.9677 31 3.84260 .69015

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Awal & Akhir 31 .340 .061

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Awal -

Akhir

-2.22581 4.19293 .75307 -3.76378 -.68783 -2.956 30 .006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

69

3) Kesimpulan

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.9 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua

ekor). Diketahui | | | | maka signifikan, berarti ada

perbedaan minat belajar awal dan akhir siswa kelas kontrol di

SMA Negeri 1 Prambanan. Berdasarkan tabel 4.9 di atas diperoleh

nilai mean minat belajar awal siswa adalah 24.74 dan mean minat

belajar akhir siswa adalah 26.97 maka dapat disimpulkan bahwa

minat belajar siswa setelah pembelajaran dengan metode ceramah

lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran. Berdasarkan

tabel 3.2 nilai mean minat belajar siswa kelas kontrol mengalami

perubahan dari kurang berminat menjadi berminat.

b. SMA Negeri 2 Klaten

1) Data Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Kontrol SMA Negeri 2

Klaten

Skor minat belajar awal dan akhir siswa kelas kontrol SMA

Negeri 2 Klaten dapat dilihat pada tabel lampiran 7.4. Jumlah

angket minat belajar yang telah diisi oleh siswa pada kelas kontrol

baik sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 30 buah.

Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean skor minat belajar awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

70

siswa di kelas kontrol sebesar 23.83. Sedangkan nilai mean skor

minat belajar akhir siswa sebesar 27.93.

2) Uji t-test Kelompok Dependen untuk Minat Belajar Awal dan

Akhir Kontrol

Tabel 4.10 Perbandingan Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas

Kontrol SMA Negeri 1 Klaten

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Awal 23.8333 30 2.33538 .42638

Akhir 27.9333 30 4.04231 .73802

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Awal & Akhir 30 .024 .898

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Awal -

Akhir

-4.10000 4.61893 .84330 -5.82474 -2.37526 -4.862 29 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

71

3) Kesimpulan

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada

tabel 4.10 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk (tabel nilai kritikal untuk dua ekor).

Diketahui | | | | maka signifikan, berarti ada perbedaan

minat belajar awal dan akhir siswa kelas kontrol di SMA Negeri 1

Klaten. Berdasarkan tabel 4.10 di atas diperoleh nilai mean minat

belajar awal siswa adalah 23.83 dan mean minat belajar akhir siswa

adalah 27.93 maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa

setelah pembelajaran dengan metode ceramah lebih tinggi

dibandingkan sebelum pembelajaran. Berdasarkan tabel 3.2 nilai

mean minat belajar siswa kelas kontrol mengalami perubahan dari

kurang berminat menjadi berminat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

72

5. Analisis terhadap Skor Tiap Indikator Minat Belajar Siswa Kelas

Eksperimen dan Kontrol

a. SMA Negeri 1 Prambanan

Tabel 4.9 Perbandingan Skor Tiap Indikator Minat Belajar Akhir

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol SMA Negeri 1

Prambanan.

Indikator Minat Belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Perasaan Senang 2.88 3.10

Ketertarikan Siswa 2.48 2.54

Perhatian Siswa 3.06 3.00

Keterlibatan Siswa 2.59 2.56

Gambar 4.11 Grafik perbandingan skor tiap indikator minat belajar

siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol SMA Negeri 1 Prambanan

setelah mengikuti pembelajaran.

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

PerasaanSenang

KetertarikanSiswa

PerhatianSiswa

KeterlibatanSiswa

Grafik Perbandingan Skor Tiap Indikator Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol di SMA Negeri 1 Prambanan Setelah

Pembelajaran

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

73

Analisis terhadap skor tiap indikator minat belajar dilakukan

dalam penelitian ini untuk melihat minat belajar siswa yang diberi

treatment dan tidak diberi treatment. Berdasarkan gambar 4.11

tersebut diketahui bahwa skor untuk indikator minat aspek perhatian

dan keterlibatan siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan

dengan kelas kontrol. Namun skor untuk indikator minat aspek

perasaan senang dan ketertarikan siswa kelas eksperimen lebih rendah

jika dibandingkan dengan kelas kontrol.

b. SMA Negeri 2 Klaten

Tabel 4.10 Perbandingan Selisih Skor Tiap Indikator Minat Belajar

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol di SMA Negeri 2 Klaten

Sebelum dan Sesudah Pembelajaran.

Indikator Minat Belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Perasaan Senang 0.75 0.06

Ketertarikan Siswa 0.48 0.17

Perhatian Siswa 0.30 -0.1

Keterlibatan Siswa -0.07 0.002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

74

Gambar 4.12 Grafik perbandingan selisih skor tiap indikator minat

belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas eksperimen

dan kelas kontrol SMA Negeri 2 Klaten.

Analisis terhadap selisih skor tiap indikator minat belajar

dilakukan dalam penelitian ini untuk melihat minat belajar siswa yang

diberi treatment dan tidak diberi treatment. Berdasarkan gambar 4.12

tersebut diketahui bahwa selisih skor indikator minat belajar awal dan

akhir untuk aspek perasaan senang, ketertarikan siswa, dan perhatian

siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas

kontrol. Namun skor untuk indikator minat aspek keterlibatan siswa

kelas eksperimen setelah pembelajaran mengalami penurunan jika

dibandingkan dengan skor minat aspek keterlibatan siswa sebelum

pembelajaran.

-0,2

-0,1

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

PerasaanSenang

KetertarikanSiswa

PerhatianSiswa

KeterlibatanSiswa

Grafik Perbandingan Selisih Skor tiap Indikator Minat Belajar Siswa kelas eksperimen dan kontrol di SMA Negeri 2 Klaten sebelum dan

sesudah Pembelajaran

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

75

C. Pembahasan

Model pembelajaran problem solving termasuk model pembelajaran

yang berpusat pada siswa. Guru memberikan persoalan yang sesuai dengan

topik pembelajaran dan siswa belajar dengan memecahkan persoalan tersebut.

Dalam penelitian ini persoalan diberikan kepada siswa oleh guru, kemudian

siswa dengan menggunakan simulasi PhET memecahkan persoalan tersebut

secara berkelompok, dengan jumlah anggota perkelompok adalah 3 siswa.

Penggunaan simulasi PhET ditentukan karena berdasarkan artikel penelitian

yang berjudul a powerful tool for teaching science yang diterbitkan oleh

jurnal Nature Physics diketahui bahwa simulasi PhET membantu siswa untuk

berekspolari dalam belajar (Perkins, dkk, 2006: 22). Dalam hal ini siswa dapat

bereksplorasi menggunakan simulasi PhET untuk membantu memecahkan

persoalan belajar fisika dengan topik Hukum Boyle-Gay Lussac.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar awal siswa

sebelum dan sesudah treatment beserta peningkatannnya, serta mengetahui

minat belajar siswa dalam proses pembelajaran fisika yang menggunakan

simulasi PhET dengan model pembelajaran problem solving dan minat belajar

siswa yang belajar fisika menggunakan metode ceramah pada siswa kelas XI

IPA di SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

1. SMA Negeri 1 Prambanan

Berdasarkan analisa data skor minat belajar awal siswa, diperoleh

bahwa mean skor minat belajar awal siswa kelas eksperimen sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

76

24.15. Nilai mean ini menunjukkan bahwa minat belajar awal siswa kelas

eksperimen termasuk dalam kategori kurang berminat.

Pada kelas eksperimen, berdasarkan analisa data hasil perbandingan

skor minat belajar awal dengan minat belajar akhir diperoleh nilai

| | , , dan | | untuk sehingga

hasilnya signifikan, berarti ada perbedaan minat belajar awal dan akhir

siswa kelas eksperimen. Nilai mean skor minat belajar akhir siswa kelas

eksperimen sebesar 26.42 dan termasuk dalam kategori berminat. Dengan

melihat mean skor minat belajar awal siswa sebesar 24.15 maka diketahui

bahwa minat belajar siswa setelah pemberian treatment lebih tinggi

daripada sebelum pemberian treatment. Dengan kata lain siswa

mengalami peningkatan minat belajar setelah mengikuti pembelajaran

fisika menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem

solving. Berdasarkan tabel 3.2 minat belajar siswa kelas eksperimen

meningkat dari kurang berminat menjadi berminat.

Pada penelitian ini terdapat kelas kontrol yaitu kelas yang digunakan

untuk melihat apakah treatment yang diberikan pada kelas eksperimen

berhasil atau tidak dibandingkan dengan kelas yang tidak diberikan

treatment (Suparno, 2014: 120). Hasil analisa menunjukkan bahwa pada

kelas kontrol diperoleh mean skor minat belajar awal siswa sebesar 24.74.

Berdasarkan analisa data hasil perbandingan skor minat belajar awal siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

77

kelas eksperimen dan kontrol pada tabel 4.3 di atas diperoleh nilai

| | , , dan | | untuk yang berarti

hasilnya tidak signifikan. Dengan demikian diketahui bahwa tidak ada

perbedaan minat belajar awal siswa antara kelas kontrol dan eksperimen.

Kategori minat belajar awal kelas kontrol sama dengan kelas eksperimen

yaitu termasuk dalam kategori kurang berminat.

Berdasarkan analisa data perbandingan skor minar belajar akhir kelas

eksperimen dan kelas kontrol pada tabel 4.5 di atas di peroleh nilai

| | , , dan | | untuk sehingga

hasilnya tidak signifikan, berarti tidak ada perbedaan minat belajar akhir

siswa antara kelas eksperimen dan kontrol. Dengan kata lain tidak ada

beda antara minat belajar siswa ketika siswa belajar fisika menggunakan

simulasi PhET dengan model pembelajaran problem solving pada kelas

eksperimen dan siswa yang belajar fisika menggunakan metode ceramah

pada kelas kontrol. Nilai mean minat belajar akhir siswa pada kelas

kontrol sebesar 26.97 dan eksperimen sebesar 26.42. Kategori minat

belajar akhir siswa pada kedua kelas tersebut termasuk dalam kategori

berminat.

Analisis pada kelas kontrol dilanjutkan untuk melihat perbandingan

minat belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan

metode ceramah. Berdasarkan tabel 4.9 di atas diperoleh nilai | |

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

78

, , dan | | untuk sehinggan hasilnya

signifikan, berarti ada perbedaan minat belajar awal dan akhir siswa kelas

kontrol di SMA Negeri 1 Prambanan. Berdasarkan nilai mean diperoleh

bahwa minat belajar siswa setelah pembelajaran dengan metode ceramah

lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran. Berdasarkan tabel 3.2

nilai mean minat belajar siswa kelas kontrol mengalami perubahan dari

kurang berminat menjadi berminat.

Namun, berdasarkan gambar 4.11 diketahui bahwa skor indikator

minat untuk aspek perhatian dan keterlibatan siswa kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan demikian pembelajaran

fisika menggunakan simulasi PhET ini memiliki hal positif yaitu

meningkatkan minat belajar siswa untuk aspek perhatian dan keterlibatan

siswa.

2. SMA Negeri 2 Klaten

Berdasarkan analisa data skor minat belajar awal siswa, diperoleh

bahwa skor minat belajar awal siswa kelas eksperimen sebesar 28.06.

Nilai mean skor minat belajar awal siswa kelas eksperimen ini termasuk

dalam kategori berminat.

Pada kelas eksperimen, berdasarkan analisa data hasil perbandingan

skor minat belajar awal dengan minat belajar akhir diperoleh nilai

| | , , dan | | untuk sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

79

hasilnya tidak signifikan. Hal ini berarti tidak ada perbedaan minat belajar

awal dan akhir siswa kelas eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten.

Berdasarkan tabel 4.8 di atas diperoleh nilai mean minat belajar awal

siswa adalah 28.06 dan mean minat belajar akhir siswa adalah 28.88 maka

dapat disimpulkan bahwa secara statistik minat belajar siswa setelah

pemberian treatment sama dengan minat belajar siswa sebelum pemberian

treatment. Dengan kata lain siswa kelas eksperimen di SMA Negeri 2

Klaten belum mengalami peningkatan minat belajar setelah mengikuti

pembelajaran fisika menggunakan simulasi PhET dengan model

pembelajaran problem solving. Nilai mean skor minat belajar awal siswa

pada kelas eksperimen baik sebelum maupun sesudah treatment

berdasarkan tabel 3.2 termasuk dalam kategori berminat.

Dalam penelitian di SMA Negeri 2 Klaten digunakan pula kelas

kontrol. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada kelas kontrol diperoleh

mean skor minat belajar awal siswa sebesar 23.83. Berdasarkan analisa

data hasil perbandingan skor minat belajar awal siswa kelas eksperimen

dan kontrol pada tabel 4.4 di atas diperoleh nilai | | , ,

dan | | untuk sehingga hasilnya signifikan. Dengan

demikian diketahui bahwa ada perbedaan minat belajar awal siswa antara

kelas kontrol dan eksperimen. Kategori minat belajar awal siswa kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

80

kontrol adalah kurang berminat, sedangkan kategori minat belajar awal

siswa kelas eksperimen adalah berminat.

Perbedaan minat belajar awal siswa kelas kontrol dan eksperimen ini

dapat dilihat melalui beberapa hal, antara lain (1) kecenderungan siswa

untuk merasa tertarik pada pembelajaran fisika. Hal ini dapat dilihat ketika

peneliti pertama kali masuk ke kelas kontrol dan eksperimen. Pada kelas

eksperimen, ketika jam pelajaran sudah memasuki mata pelajaran fisika

siswa telah siap untuk mengikuti pembelajaran. Semua siswa di kelas

eksperimen telah memasuki kelas. Berbeda dengan siswa di kelas kontrol,

ketika jam pelajaran fisika telah dimulai, peneliti menemui bahwa semua

siswa laki-laki tidak berada di dalam kelas hingga waktu berlalu selama

kurang lebih 45 menit (1 JP). Hal ini menunjukkan bahwa siswa di kelas

eksperimen lebih tertarik pada pembelajaran fisika daripada siswa di kelas

kontrol.

Hal lain yang menunjukkan bahwa minat belajar awal siswa kelas

kontrol berbeda dengan siswa kelas eksperimen adalah (2) respon siswa

terhadap guru mata pelajaran fisika. Pada awal penelitian, guru mata

pelajaran memberikan informasi tentang penelitian ini. Siswa di kelas

eksperimen memperlihatkan wajah yang tertarik dan antusias. Ketika guru

memberikan penjelasan tentang penelitian, selain mendengarkan

penjelasan guru beberapa siswa di kelas eksperimen memberikan

pertanyaan terkait dengan penelitian kepada guru. Contoh pertanyaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

81

diajukan siswa adalah kapan penelitian akan dilakukan dan bagaimana

peran siswa dalam penelitian tersebut. Sedangkan, siswa di kelas kontrol

memperlihatkan wajah yang kurang tertarik. Siswa mendengarkan

penjelasan guru tanpa memberikan respon terhadap penjelasan guru

tersebut. Siswa cenderung menerima penelitian ini begitu saja.

Berdasarkan hasil analisa data perbandingan skor minat belajar awal

dan akhir siswa kelas eksperimen yang menunjukkan tidak ada

peningkatan minat belajar, maka dalam penelitian di SMA Negeri 2

Klaten ini, kelas kontrol digunakan untuk melihat bagaimana minat belajar

siswa selama pembelajaran fisika ketika penelitian berlangsung. Data skor

minat belajar awal dan akhir siswa kelas eksperimen dan kontrol dianalisa

untuk melihat bagaimana minat belajar siswa yang mendapat treatment

dan siswa yang tidak mendapatkan treatment selama pembelajaran fisika

dalam penelitian.

Hasil analisa minat belajar awal siswa kelas kontrol dan eksperimen

menunjukkan bahwa minat belajar awal siswa di kedua kelas adalah

berbeda, sehingga analisa perbandingan minat belajar akhir di kedua kelas

tersebut tidak dapat dilakukan menggunakan uji t-test untuk kelompok

independen. Analisa minat belajar dikelas eksperimen dan kelas kontrol

dapat dilakukan dengan menggunakan uji t terhadap beda mean dari hasil

skor minat belajar awal dan akhir siswa atau yang dikenal dengan uji gain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

82

score. Uji gain score bertujuan untuk membandingkan minat belajar siswa

kelas eksperimen dan kelas kontrol selama pembelajaran bersama peneliti.

Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS untuk uji gain

score pada tabel 4.6 di atas diperoleh nilai | | , , dan

| | untuk . Diketahui | | | | maka

signifikan, berarti ada perbedaan minat belajar siswa selama pembelajaran

antara siswa kelas eksperimen dan kontrol. Nilai gain score kelas kontrol

adalah 4.10 dan nilai gain score kelas eksperimen adalah 0.82. Nilai gain

score kelas kontrol lebih besar daripada kelas eksperimen. Dengan

demikian beda mean dari hasil skor minat belajar awal dan akhir di kelas

kontrol lebih besar daripada beda mean dari hasil skor minat belajar awal

dan akhir siswa di kelas eksperimen. Atau dengan kata lain dapat

disimpulkan bahwa peningkatan minat belajar siswa di kelas eksperimen

belum optimal.

Pada pertemuan pertama di kelas kontrol, siswa menunjukkan sikap

kurang tertarik terhadap pelaksanaan penelitian. Hal ini ditunjukkan pula

dengan hasil analisa minat belajar awal kelas kontrol yang termasuk dalam

kategori kurang berminat. Pada pertemuan kedua yaitu pertemuan dimana

penelitian dilaksanakan, siswa menunjukkan sikap yang berbeda dengan

pertemuan pertama. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti,

siswa lebih menunjukkan sikap terbuka terhadap penelitian. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

83

pertemuan kedua ini, ketika jam pelajaran sudah memasuki mata pelajaran

fisika, semua siswa di kelas kontrol telah memasuki kelas dan bersiap

untuk melaksanakan pembelajaran. Hal ini merupakan pemandangan yang

berbeda dengan pertemuan sebelumnya, yang mana selama 1 JP siswa

laki-laki belum memasuki ruang kelas. Adapun siswa di kelas kontrol

lebih aktif selama pembelajaran berlangsung. Pada saat peneliti

menyampaikan materi, siswa terlihat fokus memperhatikan materi yang

disampaikan. Kemudian ketika peneliti memberikan latihan soal,

antusiasme siswa untuk menyelesaikan soal lebih terlihat. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya diskusi kelompok yang secara tidak langsung

dilakukan oleh sebagian besar siswa di dalam kelas. Diskusi kelompok

yang memang diperbolehkan mampu membuat siswa lebih tertarik untuk

mengikuti pembelajaran khususnya saat menyelesaikan latihan soal.

Selain itu, diskusi kelompok membuat pembelajaran di dalam kelas

kontrol menjadi lebih hidup. Beberapa siswa pun berebut untuk

menuliskan hasil penyelesaian soal di papan tulis. Diskusi antar siswa ini

memperlihatkan perasaan senang siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Hal ini ditunjukkan pula oleh analisis skor tiap indikator minat belajar

siswa pada gambar 4.11 yang menunjukkan bahwa aspek perasaan senang

dan perhatian siswa kelas kontrol memiliki skor yang lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas eksperimen. Adapun melalui uji gain score,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

84

diperoleh bahwa minat belajar siswa di kelas kontrol meningkat dari

kategori kurang berminat menjadi berminat.

Pengamatan pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa sejak

pertemuan pertama, keadaan siswa di kelas eksperimen sudah

memperlihatkan sikap terbuka terhadap adanya penelitian ini. Seperti hasil

analisa yang telah dilakukan, keadaan minat belajar awal siswa di kelas

eksperimen termasuk dalam kategori berminat. Pada saat pelaksanaan

pembelajaran berlangsung, siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Antusiasme siswa terlihat dari beberapa siswa yang membaca modul

materi selama peneliti menjelaskan materi. Antusiasme siswa terlihat pula

ketika siswa tertarik untuk memecahkan persoalan yang terkait dengan

materi menggunakan simulasi PhET. Berdasarkan pengamatan yang

dilakukan oleh peneliti beberapa siswa terlihat mengoperasikan simulasi

sebelum diminta untuk mengoperasikan simulasi tersebut.

Antusiasme siswa ini menunjukkan perasaan senang dan ketertarikan

siswa dalam belajar fisika menggunakan simulasi PhET. Bahkan saat

siswa diminta untuk memperoleh data eksperimen siswa mencoba untuk

mendapatkan data yang baik yaitu dengan mencari data lebih banyak dari

yang diminta dalam LKS. Keadaan siswa yang mencoba mendapatkan

data eksperimen yang baik saat menggunakan simulasi PhET ini ternyata

membuat waktu pembelajaran fisika menggunakan simulasi ini menjadi

sangat kurang. Pada saat pelaksanaan penelitian di kelas eksperimen ini, 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

85

jam pelajaran tidak cukup untuk melaksanakan pembelajaran fisika

menggunakan simulasi PhET. Adapun beberapa kelompok tidak selesai

dalam menjawab pertanyaan yang terdapat di LKS. Bahkan pada akhir

pembelajaran siswa memberikan LKS yang sedang dikerjakannya untuk

segera dikumpulkan meskipun belum memberikan kesimpulan terhadap

materi yang dipelajari menggunakan simulasi PhET pada LKS-nya. Pada

akhir pembelajaran, ketika peneliti bertanya tentang kesimpulan dari

pembelajaran yang telah dilakukan, siswa di kelas eksperimen dapat

menyimpulkan dengan benar. Namun, karena keterbatasan waktu inilah

siswa tidak dapat menuliskan kesimpulan di LKS. Hal ini juga yang

menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan minat untuk aspek

perhatian siswa terhadap pembelajaran.

Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa siswa dikelas eksperimen

tertarik terhadap pembelajaran fisika menggunakan simulasi PhET. Hal

ini dapat dilihat pula pada gambar 4.12 yang menunjukkan bahwa skor

aspek ketertarikan siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari siswa kelas

kontrol. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan simulasi

PhET dalam pembelajaran fisika mampu meningkatkan minat belajar

siswa untuk aspek ketertarikan siswa. Jika jam pembelajaran fisika

menggunakan simulasi PhET ini diperbanyak (tidak hanya 2 JP) maka

ketertarikan siswa terhadap pembelajaran ini akan lebih optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

86

Selain itu, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, keterlibatan

semua siswa dalam mengoperasikan simulasi merupakan hal yang

penting. Dalam pelaksanaannya, masing-masing siswa dalam satu anggota

kelompok memiliki tugas masing-masing. Sebagai contoh terdapat satu

kelompok yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 1 siswa laki-laki. Satu

siswa perempuan bertugas untuk menulis hasil kerja di LKS dan satu

siswa perempuan yang lain mengoperasikan simulasi PhET, sedangkan

siswa laki-laki bertugas untuk menghitung data hasil eksperimen

menggunakan simulasi PhET. Meskipun setiap siswa dalam kelompok

memiliki peran masing-masing, namun peneliti selalu menghimbau bahwa

setiap anggota kelompok harus mengoperasikan simulasi dan mencoba

untuk mengambil data. Selama pembelajaran, peneliti mengamati dan

bertanya kepada kelompok agar setiap siswa dalam anggota kelompok

berkesempatan untuk mengoperasikan simulasi. Karena dalam penelitian

ini diharapkan semua siswa dalam anggota kelompok berkesempatan

untuk berlajar fisika dengan menggunakan simulasi PhET.

Kemudian, keterlibatan siswa dapat dilihat melalui partisipadi aktif

siswa dalam mengikuti pembelajaran. Partisipasi aktif yang ditunjukan

oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung salah satu bentuknya

adalah siswa menyampaikan hasil belajar fisikanya di depan kelas. Pada

saat peneliti memberikan kesempatan kepada semua kelompok untuk

menyampaikan hasil belajarnya menggunakan simulasi PhET, beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

87

kelompok terlihat ingin menyampaikan hasil belajarnya. Partisipasi aktif

siswa ini akan mampu mengoptimalkan minat siswa jika semua kelompok

mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan hasil belajarnya

menggunakan simulasi PhET. Namun dalam hal ini peneliti membatasi

dua kelompok saja yang diperkenankan untuk menyampaikan hasil

belajarnya di depan kelas dengan alasan keterbatasan waktu.

Dengan menggunakan simulasi PhET dalam pembelajaran fisika ini

ternyata berdampak pada penuurnan keterlibatan siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Berdasarkan gambar 4.11 didapatkan bahwa skor aspek

keterlibatan siswa kelas eksperimen dalam mengikuti pembelajaran lebih

rendah daripada siswa kelas kontrol.

Pengamatan lain dikelas eksperimen didapatkan bahwa pada awal

pembelajaran ketika peneliti menjelaskan tentang simulasi PhET sebagai

penjelasan pengantar untuk pengambilan data fasilitas viewer di kelas

tidak dapat digunakan karena tidak mau terhubung dengan komputer. Hal

ini mengundang perhatian siswa sehingga siswa tidak fokus terhadap

penjelasan dari peneliti. Selain itu, keadaan tersebut membuat siswa

kurang paham dengan pengantar yang dijelaskan oleh peneliti sebelum

siswa mengoperasikan simulasi PhET untuk belajar fisika. Kurang paham

ini terlihat pula ketika diawal penggunaan simulasi beberapa kelompok

bertanya kepada peneliti tentang pengoperasian simulasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

88

Beberapa pengamatan yang telah dijelaskan di atas sesuai dengan hasil

analisa skor minat belajar siswa yang menunjukkan bahwa sebelum

pemberian treatment, siswa di kelas eksperimen termasuk dalam kategori

berminat. Namun karena keterbatasan waktu, kurang maksimalnya

keterlibatan siswa dalam hal partisipasi aktif siswa dalam berdiskusi

menyampaikan hasil pekerjaannya, dan keadaan fasilitas belajar (viewer)

yang kurang baik saat pembelajaran berlangsung membuat peningkatan

minat belajar siswa di kelas eksperimen menjadi kurang maksimal. Hal ini

ditunjukkan dengan hasil analisa skor minat belajar akhir siswa di kelas

eksperimen yang tetap termasuk dalam kategori berminat, meskipun

pemberian treatment telah dilakukan. Hal ini pula lah yang menunjukkan

bahwa peningkatan minat belajar siswa di kelas eksperimen belum

optimal.

D. Keterbatasan Penelitian

Beberapa hal yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini antara

lain:

1. Kurangnya jumlah jam pelajaran untuk menerapkan pembelajaran

fisika menggunakan simulasi PhET. Berdasarkan penelitian, 2 JP

tidak cukup bagi siswa untuk menyelesaikan kegiatan belajar fisika

menggunakan simulasi PhET. Beberapa kelompok mengeluhkan

hal ini karena siswa merasa mampu untuk menyelesaikan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

89

belajar yang dipandu melalui LKS, namun karena keterbatasan

waktu siswa tidak dapat menyelesaikan kegiatan belajar tersebut.

Beberapa siswa mengumpulkan LKS dengan keadaan belum

menyelesaikan pertanyaan yang terdapat dalam LKS, serta belum

memberikan kesimpulan atas materi yang telah dipelajarinya

melalui simulasi PhET.

2. Peneliti yang berlaku sebagai guru kurang mengeksplor

keterlibatan siswa khususnya dalam hal partipasi aktif siswa untuk

menyampaikan hasil belajarnya menggunakan simulasi. Hal ini

ternyata memberikan kesan yang menimbulkan kurang

maksimalnya siswa dalam hal keterlibatan belajar siswa pada saat

kegiatan pembelajaran yang berakibat pada kurang optimalnya

peningkatan minat belajar siswa.

3. Kurang baiknya keadaan fasilitas belajar yaitu viewer menjadi

salah satu keterbatasan penelitian ini. Karena dalam pelaksanaan

penelitian fasilitas ini penting untuk menunjang kelancaran

pelaksaaan pembelajaran di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

penggunaan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem solving

terhadap minat belajar siswa pada pokok bahasan Hukum Boyle-Gay Lussac

di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan kelas XI IPA SMA Negeri 2

Klaten. Berdasarkan penelitian dan analisa data hasil penelitian, maka

disimpulkan bahwa:

1. Minat belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran

menggunakan simulasi PhET dengan model problem solving untuk

siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Prambanan berdasarkan

perhitungan statistic berturut-turut sebesar 24.15 dan 26.42 dari

skor maksimum 40. Berdasarkan homogenitas minat belajar siswa

(tabel 3.2), minat belajar siswa sebelum pembelajaran termasuk

dalam kategori kurang berminat dan sesudah pembelajaran

termasuk kategori berminat.

2. Minat belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran

menggunakan simulasi PhET dengan model problem solving untuk

siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Klaten berdasarkan

perhitungan statistic berturut-turut sebesar 28.06 dan 28.88 dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

91

skor maksimum 40. Berdasarkan homogenitas minat belajar siswa

(tabel 3.2), minat belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran

termasuk kategori berminat.

3. Mean minat belajar siswa di kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1

Prambanan sesudah pembelajaran lebih tinggi daripada sebelum

pembelajaran. Berdasarkan uji t-test untuk kelompok dependen

didapatkan hasil yang signifikan, yang berarti terdapat perbedaan

antara minat belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran atau

terdapat peningkatan minat belajar siswa terhadap pembelajaran

fisika di kelas XI IPA 4. Berdasarkan homogenitas minat belajar

(tabel 3.2), minat belajar siswa meningkat dari kategori kurang

berminat menjadi berminat.

4. Mean minat belajar siswa di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Klaten

sesudah pembelajaran sama dengan minat belajar siswa sebelum

pembelajaran. Berdasarkan uji t-test untuk kelompok dependen

didapatkan hasil yang tidak signifikan, yang berarti tidak terdapat

perbedaan antara minat belajar siswa sebelum dan sesudah

pembelajaran atau tidak terdapat peningkatan minat terhadap

pembelajaran fisika. Berdasarkan homogenitas minat belajar siswa

(tabel 3.2), minat belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran

tetap dalam kategori berminat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

92

5. Berdasarkan uji statistik (uji t-test untuk kelompok independen)

terhadap minat belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol di SMA

Negeri 1 Prambanan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa

perbedaan minat antara dua kelas adalah tidak signifikan.

Berdasarkan homogenitas minat pada tabel 3.2, minat belajar siswa

di kelas eksperimen dan kontrol sama-sama meningkat dari

kategori kurang berminat menjadi berminat. Dengan kata lain tidak

ada beda pada minat belajar siswa ketika siswa belajar fisika

menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem

solving dan siswa yang belajar fisika menggunakan metode

ceramah. Dengan demikian peningkatan minat di kelas eksperimen

hasilnya belum optimal jika dibandingkan dengan kelas kontrol.

6. Berdasarkan uji statistic (uji gain score) terhadap minat belajar

siswa kelas eksperimen dan kontrol di SMA Negeri 1 Klaten

didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa perbedaan selisih

minat awal dan akhir di dua kelas adalah signifikan dengan nilai

gain score di kelas eksperimen 0.82 dan kelas kontrol 4.10.

Berdasarkan homogenitas minat pada tabel 3.2, minat belajar siswa

di kelas eksperimen sebelum dan sesudah tetap dalam kategori

beminat, sedangkan di kontrol meningkat dari kategori kurang

berminat menjadi berminat. Dengan demikian perbedaan

peningkatan minat belajar dari hasil skor minat belajar awal dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

93

akhir di kelas kontrol lebih besar daripada kelas eksperimen. Hal

ini disebabkan karena kurangnya jam pelajaran untuk menerapkan

penggunaan simulasi PhET dalam pembelajaran fisika, yang

berakibat pada keterbatasan keterlibatan siswa dalam hal

partisipasi aktif siswa ketika menyampaikan hasil belajarnya

melalui penggunaan simulasi, dan keadaan fasilitas belajar

(viewer) yang kurang baik saat pembelajaran berlangsung.

B. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan minat belajar

yang signifikan di SMA Negeri 1 Prambanan dan kurang maksimalnya

peningkatan minat belajar siswa di SMA Negeri 2 Klaten, maka

disarankan bagi guru dan calon guru untuk menggunakan simulasi PhET

dalam pembelajaran fisika.

2. Demi memaksimalkan peningkatan minat belajar siswa ketika

pembelajaran fisika menggunakan simulasi PhET, maka guru fisika perlu

memperhatikan jumlah jam pelajaran fisika yang lebih banyak saat

menggunakan simulasi PhET dalam pembelajaran di kelas.

3. Dalam penerapan penggunaan simulasi PhET disarankan guru lebih

memperhatikan siswa dalam hal mengoperasikan simulasi, karena

keterlibatan siswa untuk belajar melalui simulasi PhET berpengaruh

terhadap minat belajar siswa sehingga alangkah baiknya jika semua siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

94

terlibat dalam mengoperasikan simulasi untuk kegiatan belajar. Adapun

keterlibatan dalam hal partisipasi aktif siswa untuk menyampaikan hasil

belajarnya perlu diperhatikan. Disarankan semua siswa berkesempatan

untuk menyampaikan hasil belajarnya menggunakan simulasi PhET.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

95

DAFTAR PUSTAKA

Ambajaya, B. S. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktik.

Yogyakarta: CAPS.

Bahri, S. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

BSNP. 2006. PERMENDIKNAS RI No 22 tentang Standar Isi untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia di

Sdm,data.kemdikbud.go.id/snp.Permendiknas No 24 tahun 2006.pdf di

unduh pada 28 September 2015.

Jacobsen, A. D., Peul, E., Donald, K., 2009. Methods for Teaching. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Jihad, A. & Haris, A. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Khairani, M. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja.

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Perkins, dkk. 2006. PhET: Interactive Simulations for Teaching and Learning

Physics. The Physics Teacher. Vol. 44. pp. 19.

Safari, 2003. Indikator Minat Belajar. Tersedia di http://pedoman-skripsi.

blogspot.com//2011/07/indikator-minat-belajar.html di unduh pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

96

tanggal 10 Desember 2015.

Suparno, P. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: USD.

Suparno, P. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: USD.

Suyanto & Djihad, A. 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru

Profesional. Yogyakarta: Multi Presindo.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

97

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Perijinan Penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

98

Lampiran 2. RPP untuk Kelas Eksperimen (Pembelajaran Menggunakan Simulasi

PhET dengan Model Problem Solving).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Kelas XI IPA/ Semester 2

Materi Pembelajaran : Hukum-Hukum Tentang Gas

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber energi

dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor.

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis pesamaan umum keadaan gas ideal.

C. Indikator

1. Kognitif

a. Produk

1) Siswa dapat mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi Hukum-

hukum tentang Gas Siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac.

2) Siswa dapat menjelaskan Hukum-hukum tentang Gas.

3) Siswa dapat menganalisa masalah dalam peristiwa yang terjadi pada

Hukum-hukum tentang Gas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

99

b. Proses

Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan

hukum Boyle dan Hukum Charless-Gay Lusssac dengan menggunakan

simulasi PhET.

1) Merumuskan masalah

2) Merumuskan hipotesis

3) Mengidentifikasi variabel control

4) Mengidentifikasi variabel manipulasi

5) Mengidentifikasi variabel respon

6) Melaksanakan eksperimen

7) Membuat tabel pengamatan dan membuat grafik

8) Melakukan analisis data

9) Merumuskan kesimpulan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Produk

1) Melalui simulasi PhET, Siswa dapat mengidentifikasi

variabel yang mempengaruhi Hukum-hukum tentang Gas

yaitu Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac.

2) Melalui simulasi PhET, siswa dapat menjelaskan Hukum-

hukum tentang Gas yaitu Hukum Boyle dan Hukum Gay-

Lussac sesuai dalam bahan ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

100

3) Melalui simulasi PhET, Siswa dapat mengidentifikasi

variabel yang mempengaruhi Hukum-hukum tentang Gas

yaitu Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac.

b. Proses

Diberikan bahan ajar dan LKS tentang Hukum

Boyle dan Hukum Gay Lussac, siswa dapat melakukan

eksperimen dengan menggunakan simulasi PhET untuk

menyelidiki hubungan antara suhu, tekanan, dan volume sesuai

rincian tugas kinerja dalam LKS. Prosesnya meliputi

merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi

variable control, mengidentifikasi variable manipulasi,

mengidentifikasi variabel respon, melaksanakan eksperimen,

membuat table pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis

data, dan merumuskan kesimpulan.

E. Materi Pembelajaran

Hukum-hukum tentang gas : Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac

F. Metode Pembelajaran

1. Diskusi

2. Survei/pengamatan

3. Eksperimen/percobaan

4. Membaca buku teks dan laman internet

5. Tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

101

G. Alat, Bahan, dan Media

1. Alat dan bahan : Laptop

2. Media : Simulasi PhET, internet, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan LCD

H. Sumber Belajar

1. Buku pegangan peserta didik (Fisika SMA/MA Kelas XI)

2. Sumber lain yang relevan (misalnya internet, CD/DVD pembelajaran)

I. Langkah Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Guru mendata kehadiran siswa

Apersepsi (menyampaikan kepentingan)

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

15 menit

Kegiatan Inti

Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan

Guru meminta siswa untuk mempelajari LKS terlebih dahulu

dan siswa diminta untuk memprediksi jawabannya

Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang hukum

Boyle: Bagaimana pengaruh volume terhadap tekanan pada

suhu yang tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan

Hukum Boyle

Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang hukum

Gay-Lussac: Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada

volume tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan Hukum

Gay-Lussac

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

102

Rincian Kegiatan Waktu

Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan

masalah, jika volume diperbesar dan suhu tetap, apa yang

terjadi pada tekanan? (Berhipotesis)

Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan

masalah, jika suhu diperbesar dan volume tetap, apa yang

terjadi pada tekanan? (Berhipotesis)

Guru memberikan simulasi tentang phET yang akan digunakan

Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang

Hukum Boyle yaitu menyelidiki pengaruh volume terhadap

tekanan pada suhu tetap dan melakukan percobaan tentang

Hukum Gay-Lussac yaitu menyelidiki pengaruh suhu terhadap

tekanan pada volume tetap dengan menggunakan simulasi

PhET

Guru mengamati siswa dalam kelompok untuk menjalankan

percobaan dengan menggunakan simulasi PhET

Siswa dalam kelompok mencatat data yang diperoleh dari

percobaan dengan simulasi PhET pada tabel sesuai dengan

LKS

Guru menjelaskan bagaimana cara membuat grafik

Setiap kelompok membuat grafik hubungan tekanan terhadap

volume pada suhu tetap dan grafik hubungan tekanan terhadap

suhu pada volume tetap

Siswa mempersentasikan hasil data yang diperoleh

Kegiatan Penutup

Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang

telah dipelajari pada pertemuan tersebut

Guru memberikan evaluasi belajar

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

103

Lampiran 3. RPP untuk Kelas Kontrol (Pembelajaran dengan Metode Ceramah).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Kelas XI IPA/ Semester 2

Materi Pembelajaran : Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber

energi dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor.

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis pesamaan umum keadaan gas ideal.

C. Indikator

1. Menjelaskan hukum Boyle

2. Menjelaskan hukum Gay Lussac

3. Menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle dan hukum Gay-

Lussac

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle

2. Siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac

3. Siswa dapat menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle dan

hukum Gay-Lussac

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

104

E. Materi Pembelajaran

1. Materi pokok: Teori kinetik gas

2. Sub materi pokok: Hukum Boyle-Gay Lussac

HUKUM-HUKUM GAS IDEAL

1. Hukum Boyle

Dikemukakan oleh seorang fisikawan Inggris yang bernama Robert

Boyle. Boyle menyelidiki hubungan antara tekanan (P) dan volume (V)

ketika gas berada dalam suhu (T) tetap. Jika suhu gas pada ruang tertutup

dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut berbanding terbalik dengan

volumenya. Hal ini dikenal sebagai hukum Boyle.

Secara umum, hukum Boyle berbentuk:

PV = tetap

Untuk gas pada dua keadaan seimbang pada suhu tetap, persamaannya

menjadi:

P1V1 = P2V2

2. Hukum Charles-Gay Lussac

Dipublikasi pertamakali oleh Joseph Gay Lussac (1802), dimana

dalam publikasinya tersebut Boyle mengutip karya dari Jacques Charles

(1787) yang tidak dipublikasikan. Charles menyelidiki hubungan antara

volume (V) dan suhu (T) ketika gas berada dalam tekanan (P) tetap. Jika

tekanan suatu gas pada ruang tertutup dijaga tetap, maka volume gas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

105

tersebut sebanding dengan suhu mutlaknya. Hal ini dikenal sebagai

hukum Charles-Gay Lussac ataupun hukum Charles.

Secara umum, hukum Charles-Gay Lussac berbentuk:

Untuk gas pada dua keadaan seimbang pada tekanan tetap, persamaannya

menjadi:

3. Hukum Gay Lussac

Dikemukakan oleh seorang kimiawan Prancis yang bernama Joseph

Gay Lussac. Gay Lussac menyelidiki hubungan antara tekanan (P) dan

suhu (T) ketika gas berada dalam volume (V) tetap. Jika volume gas pada

ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut sebanding dengan

suhunya. Hal ini dikenal sebagai hukum Gay Lussac.

Secara umum, hukum Gay Lussac berbentuk:

Untuk gas pada dua keadaan seimbang pada volume tetap, persamaannya

menjadi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

106

4. Hukum Boyle-Gay Lussac

Apabila ketiga hukum tersebut digabungkan, maka akan didapatkan

sebuah persamaan yang disebut sebagai hukum Boyle-Gay Lussac.

Secara umum, hukum Gay Lussac berbentuk:

Untuk gas pada dua keadaan seimbang, persamaannya menjadi:

Soal Latihan

1. Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 1,5 liter.

Jika tekanan ruangan tersebut adalah 2 atm, hitunglah tekanan gas

pada ruangan yang volumenya 3 liter dengan keadaan suhu pada

ruangan tersebut dibuat tetap?

2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume: V dan suhu:

T. Jika gas tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya

menjadi 2 kali suhu semula maka volume gas berubah menjadi?

3. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume: V, tekanan: P

dan suhu: T. Apabila volumenya mengalami perubahan menjadi 1/2

kali semula dan suhunya dinaikkan menjadi 4 kali semula, maka

tekanan gas yang berada dalam sistem tersebut menjadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

107

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Membaca buku teks dan laman internet

4. Langkah Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Guru mendata kehadiran siswa

Apersepsi (menyampaikan kepentingan)

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

15 menit

Kegiatan Inti

Siswa bersama guru merumuskan persamaan hukum

boyle dan hukum gay lussac, serta mengerjakan

contoh soal

60 menit

Kegiatan Penutup

Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi

yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut

Guru memberikan evaluasi belajar

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

108

5. Alat, Bahan, dan Media

1. Alat dan bahan: white board, blackboard, spidol dan kapur

2. Media: buku dan internet

6. Sumber Belajar

1. Buku pegangan peserta didik (Fisika SMA/MA Kelas XI)

2. Sumber lain yang relevan (misalnya internet, CD/DVD pembelajaran)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

109

Lampiran 4. Lembar Kegiatan Siswa.

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok:

Anggota Kelompok: …………………………………………….

…………………………………………….

…………………………………………….

…………………………………………….

HUKUM-HUKUM GAS IDEAL

A. Dasar Teori

1. Hukum Boyle

Dikemukakan oleh seorang fisikawan Inggris yang bernama Robert

Boyle. Boyle menyelidiki hubungan antara tekanan (P) dan volume (V)

ketika gas berada dalam suhu (T) tetap. Jika suhu gas pada ruang tertutup

dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut berbanding terbalik dengan

volumenya. Hal ini dikenal sebagai hukum Boyle.

Secara umum, hukum Boyle berbentuk:

PV = tetap atau P1V1 = P2V2

2. Hukum Gay Lussac

Dikemukakan oleh seorang kimiawan Prancis yang bernama Joseph Gay

Lussac. Gay Lussac menyelidiki hubungan antara tekanan (P) dan suhu (T)

ketika gas berada dalam volume (V) tetap. Jika volume gas pada ruang

tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut sebanding dengan suhunya.

Hal ini dikenal sebagai hukum Gay Lussac.

Secara umum, hokum Gay Lussac berbentuk:

atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

110

B. Tujuan

1. Menyelidiki pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap.

2. Menyelidiki pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap.

C. Alat dan Bahan

Laptop, Simulasi PhET (Physics Education Technology) : Gas Properties

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap?

2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap?

E. Hipotesis

1. ………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

F. Variabel

1. Hukum Boyle

a) Variabel tetap : Suhu

b) Variabel yang diubah (bebas) : Volume

c) Variabel yang merespon (terikat) : Tekanan

2. Hukum Gay Lussac

a) Variabel tetap : Volume

b) Variabel yang diubah (bebas) : Suhu

c) Variabel yang merespon (terikat) : Tekanan

G. Langkah-langkah:

1. Hukum Boyle

a) Membuka simulasi PhET: Gas Properties

b) Melakukan pengaturan seperti berikut:

1) Memilih salah satu variabel sebagai variabel yang dijaga tetap pada

bagian “Constant Parameter”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

111

2) Mengisi jumlah partikel gas yang akan dimasukkan ke dalam wadah

kotak pada bagian “Heavy Species”, kemudian tekan “enter”

3) Memilih keadaan gravitasi sama dengan nol

4) Dalam bagian “Tools & Options” , buka “Measurement Tools”

kemudian pilih: “Layer Tool” untuk mengetahui tinggi wadah kotak,

dan “Ruler” untuk mengetahui panjang wadah kotak.

Gambar 1. Fungsi dan pengaturan pada simulasi untuk hukum Boyle

c) Mengamati nilai dari variabel yang dibuat tetap (suhu)

d) Melakukan pengukuran terhadap volume wadah kotak (volume = panjang

kotak x tinggi kotak), kemudian mengamati nilai tekanannya.

e) Memvariasikan (mengubah) volume wadah kotak dan catat hasilnya,

kemudian mengamati kembali nilai tekanan wadah (seperti langkah ke-d),

hingga didapat 4 data. *Setelah mengubah volume wadah, pastikan

kembali bahwa suhu wadah tetap sama seperti sebelumnya, barulah

mengamati nilai tekanannya.

f) Mencatat data hasil pengamatan pada Tabel 1.

Skala suhu

Skala tekanan

Panjang kotak

tinggi kotak

Ubah volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

112

2. Hukum Gay Lussac

a) Membuka simulasi PhET: Gas Properties

b) Melakukan pengaturan seperti berikut:

1) Memilih salah satu variabel sebagai variabel yang dijaga tetap pada

bagian “Constant Parameter”

2) Mengisi jumlah partikel gas yang akan dimasukkan ke dalam wadah

kotak pada bagian “Heavy Species”, kemudian tekan “enter”

3) Memilih keadaan gravitasi sama dengan nol

4) Dalam bagian “Tools & Options” , buka “Measurement Tools”

kemudian pilih: “Layer Tool” untuk mengetahui tinggi wadah kotak,

dan “Ruler” untuk mengetahui panjang wadah kotak.

Gambar 2. Fungsi dan pengaturan pada simulasi untuk hukum Gay Lussac

c) Mengukur nilai dari variabel yang dibuat tetap (volume)

d) Mengamati nilai suhu didalam wadah kotak, kemudian mengamati nilai

tekanannya.

e) Memvariasikan (mengubah) suhu didalam wadah kotak dan catat

nilainya, kemudian mengamati kembali nilai tekanan wadah (seperti

Skala suhu

Skala tekanan

tinggi kotak

panjang kotak

Ubah suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

113

langkah ke-d), hingga didapat 4 data. *Setelah mengubah suhu didalam

wadah, pastikan kembali bahwa volume wadah tetap sama seperti

sebelumnya, barulah mengamati nilai tekanannya.

f) Mencatat data hasil pengamatan pada Tabel 2.

H. Data dan hasil percobaan

1. Hukum Boyle

Tabel 1. Data hasil pengamatan percobaan hukum Boyle

Suhu: …………. K

No Volume/luas kotak (nm2) Tekanan (Atm)

1

2

3

4

P (Atm)

Gambar 3. Grafik hubungan tekanan (P) terhadap volume (V)

V (nm2) 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

114

2. Hukum Gay Lussac

Tabel 2. Data hasil pengamatan percobaan hukum Gay Lussac

Volume/luas kotak: ………… nm2

No Suhu (K) Tekanan (Atm)

1

2

3

4

I. Analisis Data

1. Hukum Boyle

a) Informasi apa yang didapat berdasarkan data pada Tabel 1.?

……..............................................................................................................

......................................................................................................................

b) Informasi apa yang didapat berdasarkan grafik pada Gambar 3.?

……..............................................................................................................

......................................................................................................................

P (Atm)

Gambar 4. Grafik hubungan tekanan (P) terhadap suhu (T)

T (K) 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

115

2. Hukum Gay Lussac

a) Informasi apa yang didapat berdasarkan data pada Tabel 2.?

……..............................................................................................................

......................................................................................................................

b) Informasi apa yang didapat berdasarkan grafik pada Gambar 4.?

……..............................................................................................................

......................................................................................................................

J. Kesimpulan

1. Hukum Boyle

Apa kesimpulan Anda?

……...................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Apakah hipotesis diterima?

………………………………………………………………………………...

2. Hukum Gay Lussac

Apa kesimpulan Anda?

……....................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Apakah hipotesis diterima?

………………………………………………………………………………...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

116

Lampiran 5. Angket Minat Belajar Siswa.

ANGKET MINAT BELAJAR SISWA SEBELUM TREATMENT

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk:

Bacalah dengan teliti pernyataan-pernyataan berikut, kemudian pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan situasi, pemikiran, dan pengalaman Anda

selama mengikuti pembelajaran Fisika. Pemilihan jawaban dilakukan dengan cara

memberi tanda () pada kolom jawaban yang Anda pilih.

Keterangan:

TP : Tidak Pernah SR : Sering

JR : Jarang SS : Sangat Sering

No Pernyataan Jawaban

TP JR SR SS

1 Saya merasa senang ketika pembelajaran fisika

berlangsung.

2 Bersama guru di kelas saya senang mempelajari ilmu

fisika.

3 Sebelum belajar fisika di kelas saya terlebih dahulu

mempelajari meteri fisika yang akan diajarkan.

4 Mengerjakan soal-soal fisika merupakan inisiatif saya

sendiri.

5 Saya rajin mengerjakan tugas fisika dari guru.

6 Dengan metode yang digunakan guru, saya dapat

dengan mudah memahami materi yang disampaikan.

7 Saya merasa jam pembelajaran fisika di kelas

sangatlah kurang.

8 Saya berusaha konsentrasi saat mengikuti

pembelajaran fisika.

9 Selama ini saya aktif berdiskusi saat mengikuti

pembelajaran fisika.

10 Saya sering mengajukan pertanyaan ketika belum

paham dengan penjelasan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

117

ANGKET MINAT BELAJAR SISWA SETELAH TREATMENT

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk:

Bacalah dengan teliti pernyataan-pernyataan berikut, kemudian pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan situasi, pemikiran, dan pengalaman Anda

selama mengikuti pembelajaran Fisika. Pemilihan jawaban dilakukan dengan cara

memberi tanda () pada kolom jawaban yang Anda pilih.

Keterangan:

TP : Tidak Pernah SR : Sering

JR : Jarang SL : Sangat Sering

No Pernyataan Jawaban

TP JR SR SS

1 Saya merasa senang ketika pembelajaran fisika

berlangsung.

2 Selama mahasiswa mengajar di kelas saya merasa

senang mempelajari ilmu fisika.

3

Selama dua pertemuan ini, sebelum belajar fisika

di kelas saya terlebih dahulu mempelajari meteri

fisika yang akan diajarkan.

4 Mengerjakan soal-soal fisika merupakan inisiatif

saya sendiri.

5 Saya rajin mengerjakan tugas fisika dari

mahasiswa yang mengajar di kelas.

6

Dengan metode yang digunakan mahasiswa untuk

mengajar, saya dapat dengan mudah memahami

materi yang disampaikan.

7 Selama dua pertemuan ini, saya merasa jam

pembelajaran fisika di kelas perlu di tambah.

8 Saya berusaha konsentrasi saat mengikuti

pembelajaran fisika bersama mahasiswa di kelas.

9 Selama dua pertemuan ini, saya lebih aktif

berdiskusi ketika mengikuti pembelajaran fisika.

10 Saya sering mengajukan pertanyaan ketika belum

paham dengan penjelasan mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

118

Lampiran 6. Rincian Skor Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Prambanan.

Tabel Lampiran 6.1 Skor Minat Belajar Awal Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 1 Prambanan

No Skor Minat Belajar Awal

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

1 26 28

2 23 21

3 26 25

4 20 17

5 21 26

6 18 25

7 22 28

8 - 19

9 27 30

10 25 18

11 26 25

12 18 27

13 26 24

14 27 39

15 27 33

16 26 21

17 24 19

18 30 18

19 28 18

20 30 26

21 24 27

22 30 27

23 27 26

24 25 21

25 24 30

26 23 13

27 20 25

28 31 19

29 20 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

119

Tabel Lampiran 6.2 Skor Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 1 Prambanan

30 23 23

31 24 23

32 26 30

33 - 27

Mean 24.74 24.15

No Skor Minat Belajar Akhir

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

1 23 27

2 26 29

3 31 27

4 23 17

5 28 27

6 23 27

7 29 27

8 - 20

9 27 25

10 26 26

11 23 24

12 22 29

13 30 26

14 32 36

15 19 35

16 26 25

17 29 30

18 36 24

19 32 25

20 22 26

21 29 25

22 27 25

23 27 26

24 29 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

120

Tabel Lampiran 6.3 Skor Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Eksperimen SMA

Negeri 1 Prambanan

25 27 33

26 23 25

27 28 26

28 34 20

29 30 30

30 24 27

31 25 27

32 26 25

33 - 27

Mean 26.97 26.42

No Skor Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Awal Akhir

1 28 27

2 21 29

3 25 27

4 17 17

5 26 27

6 25 27

7 28 27

8 19 20

9 30 25

10 18 26

11 25 24

12 27 29

13 24 26

14 39 36

15 33 35

16 21 25

17 19 30

18 18 24

19 18 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

121

Tabel Lampiran 6.4 Skor Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Kontrol SMA Negeri

1 Prambanan

20 26 26

21 27 25

22 27 25

23 26 26

24 21 24

25 30 33

26 13 25

27 25 26

28 19 20

29 19 30

30 23 27

31 23 27

32 30 25

33 27 27

Mean 24.15 26.42

No Skor Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Awal Akhir

1 26 23

2 23 26

3 26 31

4 20 23

5 21 28

6 18 23

7 22 29

8 - -

9 27 27

10 25 26

11 26 23

12 18 22

13 26 30

14 27 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

122

15 27 19

16 26 26

17 24 29

18 30 36

19 28 32

20 30 22

21 24 29

22 30 27

23 27 27

24 25 29

25 24 27

26 23 23

27 20 28

28 31 34

29 20 30

30 23 24

31 24 25

32 26 26

33 - -

Mean 24.74 26.97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

123

Lampiran 7. Rincian Skor Minat Belajar Siswa SMA Negeri2 Klaten.

Tabel lampiran 7.1 Skor Minat Belajar Awal Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 2 Klaten

No Skor Minat Belajar Awal

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

1 21 23

2 27 30

3 21 27

4 24 32

5 24 29

6 27 33

7 24 30

8 26 36

9 22 27

10 26 27

11 22 31

12 26 26

13 27 30

14 21 26

15 18 36

16 26 29

17 - 27

18 21 22

19 25 30

20 21 27

21 22 29

22 25 28

23 24 28

24 25 26

25 21 25

26 25 26

27 23 29

28 26 25

29 25 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

124

30 26 27

31 24 27

32 - 22

33 - 26

Mean 23.83 28.06

Tabel Lampiran 7.2 Skor Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA

Negeri 2 Klaten

No Skor Minat Belajar Akhir

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

1 23 26

2 27 35

3 28 28

4 30 32

5 29 33

6 27 34

7 26 29

8 27 27

9 30 27

10 25 28

11 23 34

12 26 26

13 25 30

14 26 27

15 29 37

16 34 29

17 - 28

18 25 22

19 34 30

20 35 31

21 19 28

22 24 36

23 27 28

24 29 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

125

Tabel Lampiran 7.3 Skor Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Eksperimen SMA

Negeri 2 Klaten

25 35 25

26 24 26

27 29 34

28 37 26

29 30 21

30 27 27

31 28 27

32 - 28

33 - 26

Mean 27.03 28.88

No Skor Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Awal Akhir

1 23 26

2 30 35

3 27 28

4 32 32

5 29 33

6 33 34

7 30 29

8 36 27

9 27 27

10 27 28

11 31 34

12 26 26

13 30 30

14 26 27

15 36 37

16 29 29

17 27 28

18 22 22

19 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

126

Tabel Lampiran 7.4 Skor Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Kontrol SMA Negeri

2 Klaten

20 27 31

21 29 28

22 28 36

23 28 28

24 26 28

25 25 25

26 26 26

27 29 34

28 25 26

29 30 21

30 27 27

31 27 27

32 22 28

33 26 26

Mean 28.06 28.88

No Skor Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Awal Akhir

1 21 23

2 27 27

3 21 28

4 24 30

5 24 29

6 27 27

7 24 26

8 26 27

9 22 30

10 26 25

11 22 23

12 26 26

13 27 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

127

14 21 26

15 18 29

16 26 34

17 - -

18 21 25

19 25 34

20 21 35

21 22 19

22 25 24

23 24 27

24 25 29

25 21 35

26 25 24

27 23 29

28 26 37

29 25 30

30 26 27

31 24 28

32 - -

33 - -

Mean 23.82 27.03

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

128

Lampiran 8. Contoh Hasil Angket Minat Belajar Siswa SMA Negeri1 Prambanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

132

Lampiran 9. Contoh Hasil Angket Minat Belajar Siswa SMA Negeri 2 Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

136

Lampiran 10. Lembar Validitas Angket Minat Belajar Siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

140

Lampiran 11. Surat Laporan Pelaksanaan Penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHET DENGAN MODEL PROBLEM ... · i pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI