pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan mengenal ukuran pada anak usia 4-5 tahun...

60
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN TK DWI KARSA KECAMATAN LANGKAPURA BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh EVI HANDAYANI 1213054033 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN

MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN TK DWI KARSA

KECAMATAN LANGKAPURA BANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

Oleh

EVI HANDAYANI

1213054033

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS LAMPUNG

2019

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN

MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN TK DWI KARSA

KECAMATAN LANGKAPURA BANDAR LAMPUNG

Oleh

EVI HANDAYANI

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan mengenal ukuran

anak usia 4-5 tahun di TK Dwi Karsa Kec.Langkapura Bandar Lampung. Tujuan

dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media

terhadap kemampuan mengenal ukuran anak usia 4-5 tahun di TK Dwi Karsa

Kec.Langkapura Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

eksperimen dengan teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana

untuk melihat pengaruh penggunaan media variabel terikat (Y). Adapun sampel

yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 anak. Teknik pengumpulan data

melalui observasi menggunakan lembar observasi dengan bentuk check list.

Kemudian data hasil observasi dianalisis menggunakan analisis tabel dan analisis

uji hipotesis menggunakan teknik analisis Regresi Linear Sederhana. Hasil

penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan media terhadap

kemampuan mengenal ukuran.

Kata kunci: anak usia dini, penggunaan media, mengenal ukuran

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

ABSTRACT

THE EFFECT OF MEDIA USE ON THE ABILITY TO RECOGNIZE IN

CHILDREN AGED 4-5 YEARS OLD AT THE AGE OF TWO

SUBDISTRICTS OF LANGKAPURA BANDAR LAMPUNG

By

EVI HANDAYANI

The Problem in this study is the low ability to recognize the size of children aged

4-5 years in kindergarten Dwi Karsa Kec.Langkapura Bandar Lampung. The

purpose of this study was to determine the effect of media use on the ability to

recognize the size of children aged 4-5 years in TK Dwi Karsa, Langkapura

District, Bandar Lampung. This research is a type of experimental research with

data analysis techniques using simple linear regression to see the effect of using

media dependent variable (Y). The sample used in this study were 30 children.

The technique of collecting data through observation uses an observation sheet in

the form of a check list. Then the observational data were analyzed using table

analysis and hypothesis test analysis using Simple Linear Regression analysis

techniques. The results showed that there was an influence of the use of media on

the ability to recognize size

Kata kunci: Early childhood, Media use, Recognizing Size

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN

MENGENAL UKURAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK DWI KARSA

KECAMATAN LANGKAPURA BANDAR LAMPUNG

Oleh

EVI HANDAYANI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia
Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia
Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia
Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Evi Handayani. Penulis dilahirkan di Kota

Bandar Lampung pada tanggal 25 Oktober 1992, sebagai

anak Pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak

Purwanto dan Ibu Sri Eni.

Pendidikan dimulai dari Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) di TK Dharma

Wanita diselesaikan pada tahun 1999, Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD

Negeri 2 Harapan Jaya pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di

SMP N 21 Bandar Lampung pada tahun 2008 dan Sekolah Menengah Atas

(SMA) di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada tahun 2011.

Pada tahun 2012 diterima sebagai mahasiswa S1 Pendidikan Guru Pendidikan

Anak Usia Dini (PD PAUD) FKIP Universitas Lampung melalui jalur Ujian

Mandiri (UM).

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

MOTTO

“Berbuat baiklah maka kemudahan ada padamu.”

(Evi Handayani)

“Hidup itu sederhana asal kita tidak bersikeras untuk menjadikannya rumit”

(Merry Riana)

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim...

Kupersembahkan karya ini sebagai rasa syukur kepada ALLAH SWT beserta

Nabi junjungan kami Muhammad SAW dan ucapan terimakasih serta rasa

banggaku kepada:

Mamaku tercinta (Sri Eni)

Yang sudah membesarkanku penuh dengan kasih sayang dan kesabaran, yang telah mendidikku

hingga menjadi seperti sekarang dan selalu memberikan semangat untuk terus berjuang dalam

menggapai cita-cita, yang tidak pernah lelah untuk selalu memberikan do’a dan nasehat\

Papaku tersayang (Purwanto)

Yang selalu memberikan motivasi dalam setiap senyum dan semangat untuk terus berjuang

dalam menggapai cita-cita, terimakasih.

Kedua adikku tersayang (Eki Fasrizal dan Efan Kurniawan)

Yang selalu menjadi penyemangat dan senyuman kebahagiaan dikala susah

dan

Yang selalu memberikan semangat, motivasi serta do’a dalam penyelesaian skripsi ini,

terimakasih

Teman-teman Angkatan 2012

Yang selalu memberikan motivasi, senyum dan semangat untuk terus berjuang dalam

menyelesaikan studi ini, terimakasih.

Almamater tercinta Universitas Lampung sebagai tempat dalam menggali ilmu, menjadikanku

sosok yang mandiri, serta jati diriku kelak

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

ii

SANWACANA

Bismillahirohmanirrohim

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini deng an judul

“Pengaruh Penggunaan Media Terhadap Kemampuan Mengenal Ukuran Anak Usia 4-5

tahun di TK Dwi Karsa Kec. Langkapura Bandar Lampung”.Penulis menyadari bahwa dalam

penyusunan skripsi ini tentunya tidak akan mungkin terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M. Pd selaku Dekan FKIP Unila yang telah memberikan

dukungan yang teramat besar terhadap perkembangan studi PG-PAUD dan membantu

peneliti dalam menyelesaikan surat guna syarat skripsi.

2. Bapak Dr. Riswandi, M. Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas

Lampung yang selalu mendukung pelaksanaan program di PG-PAUD.

3. Ibu Ari Sofia, S. Psi.,M.A.,Psi., selaku Ketua Program Studi PG-PAUD Universitas

Lampung, sekaligus selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu

untuk membimbing, memberikan ilmu yang dimiliki dengan sabar dan ikhlas,

memberikan saran serta masukan yang luar biasa selama proses pembuatan skripsi

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

4. Ibu Sasmiati, M. Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan dukungan

saran serta masukan yang membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

iii

5. Ibu Een Yayah Henilah, M. Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan waktu,

memberikan ilmu, saran serta masukan yang baik.

6. Bapak/ibu Dosen PG-PAUD dan seluruh staf FKIP Universitas Lampung yang tidak

tersebut yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Nia Fatmawati, M. Pd dan Ibu Vivi Irzalinda, M. Si. selaku Dosen Validator yang

telah memberikan bimbingan dan saran dalam pembuatan instrument penelitian ini.

8. Ibu Agestiya Iryanti, S. Pd ., selaku Kepala Sekolah dan dewan guru TK Dwi Karsa yang

telah memberikan izin dan dukungan dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan

skripsi ini..

9. Teman seperjuangan yang bersama-sama bertukar pikiran Jery, Arini, Intan, Utari, Dina,

Elvira Maimunah, terimakasih sudah menjadi sahabat yang baik

10. Keluarga KKN dan PPL di Pekon Suka Banjar, Kab. Lampung Barat, Ria, Lia, Kartika,

Dilla, Alfian, Renal, Zeze, Rindi, Dwi , yang selalu menjadi suporter terheboh selama

ini.

11. Seluruh rekan-rekan mahasiswa PG-PAUD angkatan 2012 kelas A dan B yang telah

bersama-bersama berusaha dari awal hingga akhir.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Terimakasih.

13. Almamater tercinta Universitas Lampung

Bandar Lampung, 03 Mei 2019

Penulis,

Evi Handayani

1213054033

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. viii

I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1

B. Indentifikasi Masalah ........................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ................................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

F. Manfaat Penilitian ................................................................................. 6

II. KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 8

A. Teori Belajar .......................................................................................... 8

1. Teori Belajar Konstruktivis ........................................................... 8

2. Teori Belajar Kognitivisme ........................................................... 10

B. Perkembangan Anak Usia Dini ............................................................. 12

1. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini ...................................... 12

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif ..... 14

3. Fase-Fase Perkembangan Kognitif Anak ..................................... 15

C. Kemampuan Mengenal Konsep Ukuran Pada Anak ............................ 16

1. Cara Mengenalkan Konsep Ukuran Pada Anak Usia Dini .......... 18

D. Media Pembelajaran ............................................................................... 19

1. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran .................................... 21

2. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ...................... 23

3. Klasifikasi Media Pembelajaran .................................................... 24

4. Penggunaan Media Anak Usia Dini .............................................. 26

E. Penelitian Relavan .................................................................................. 27

F. Kerangka Pikir ....................................................................................... 28

G. Hipotesis ................................................................................................ 29

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

III. METODE PENELITIAN ............................................................................. 30

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 30

B. Setting Penelitian .................................................................................... 30

1. Waktu Penelitian ............................................................................ 30

2. Tempat Penelitian .......................................................................... 30

3. Subjek Penelitian ............................................................................ 31

C. Populasi Dan Sampel ............................................................................. 31

D. Definisi Konseptuan Dan Operasional ................................................. 32

1. Definisi Konseptual ........................................................................ 32

2. Definisi Operasional ...................................................................... 32

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data..................................................... 33

1. Observasi ........................................................................................ 33

2. Dokumentasi ................................................................................... 34

F. Kisi-Kisi Instrumen ............................................................................... 35

G. Teknik Analisis Data ............................................................................. 37

1. Uji Hipotesis ...................................................................................... 37

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 39

A. Gambar Umum Lokasi Penelitian ...................................................... 39

B. Hasil Penelitian ...................................................................................... 41

1. Deskripsi Proses Penelitian ........................................................... 41

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ..................................................... 43

3. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 46

C. Pembahasan dan Hasil Penelitian ......................................................... 48

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 51

A. Kesimpulan ......................................................................................... 51

B. Saran ...................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 53

LAMPIRAN.............................................................................................................. 56

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pikir Penelitian ....................................................................... 29

3.1 Rumus Interval ........................................................................................ 38

3.2 Rumus Regresi Linear Sederhana .......................................................... 47

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kisi-Kisi Instrumen ............................................................................... 35

3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penggunaan Media ............................................... 35

3.3 Kisi-Kisi Instrument Kemampuan Mengenal Ukuran .......................... 36

4.1 Rekapitulasi Hasil Penggunaan Media .................................................. 45

4.2 Rekapitulasi Hasil Kemampuan Mengenal Ukuran ............................. 46

4.3 Presentase Penggunaan Media Dengan Kemampuan Ukuran ............. 47

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Uji Validitas Ahli ...................................................................................... 56

2. Kisi-Kisi Instrument Penelitian Penggunaan Media ................................ 66

3. Kisi-Kisi Intrument .................................................................................. 67

4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kemampuan Mengenal Ukuran ............ 70

5. Kisi-Kisi Intrumen .................................................................................... 73

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ............................................ 74

7. Rekapitulasi Data Media ( x ) .................................................................. 82

8. Rekapitulasi Data Kemampuan Mengenal Ukuran (Y ) ......................... 83

9. Tabel Penolong ......................................................................................... 84

10. Lembar Penilaian Media ......................................................................... 85

11. Foto .......................................................................................................... 93

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak usia dini adalah anak yang masuk rentang usia 0-6 tahun. Usia dini

merupakan masa keemasan (golden age) dimana pada masa ini anak memiliki

peluang untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan yang dimiliki.

Sesuai dengan Permendiknas No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini, bahwa lingkup perkembangan anak mencakup 6

aspek yaitu: nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial

emosional, seni.

Berdasarkan UU No. 23 tahun 2002 pasal 9 ayat 1, dijelaskan bahwa setiap

anak berhak mendapat pendidikan dan pengajaran dalam rangka

pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan

bakatnya.Udang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional Bab 1 pasal 1 butir 14 menyatakan

Pendidikan anak usa dini adalah suatu upaya pembiaan yang ditujukan

kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui

pemerian ransangan pendidikan utuk memantu pertumbuhan dan

perkemangan jasmani an rohani agar anak memili kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

2

Pada tahap perkembangan piaget anak dibawah usia 7 tahun berada pada tahap

pra operasional dalam tahap ini anak berfikir kebanyakan secara konkret dan

belum bisa berfikir abstrak seperti anak yang lebih dewasa. Aspek kognitif

merukapan salah satu lingkup perkembangan anak yang sangat penting bagi

kelangsungan kehidupan anak yang harus distimulus dan dikembangkan secara

optimal, salah satu pencapaian perkembangan yang harus dicapai adalah

kemampuan berfikir simbolik diantaranya tentang mengenal konsep ukuran.

Konsep ukuran bagi anak usia dini sangatlah dibutuhkan untuk mempersiapkan

anak belajar matematika dijenjang pendidikan selanjutnya. Pemahaman tentang

konsep ukuran pada anak usia dini biasanya dimulai dengan mengeksplorasi

benda-benda konkret yang dapat dihitung dan diurutkan, kemampuan anak

dalam mengenal konsep ukuran ditandai dengan anak mampu menyebutkan

bentuk bentuk ukuran, anak mampu mengukur macam ukuran, anak mampu

membedakan ukuran , anak mampu mengurutkan ukuran dari yang besar kecil,

panjang pendek, tinggi rendah.

Namun kenyataan dilapangan setelah melakukan pengamatan ditemukan

adanya permasalahan yaitu anak di kelompok A TK Dwi Karsa Bandar

Lampung diketahui anak masih belum memahami ketika diminta

menunjukkan bentuk yang disebutkan, selain itu anak juga masih belum

memahami ketika diminta mengurutkan suatu ukuran. Hal ini menunjukkan

bahwa dalam pembelajaran anak belum di stimulasi secara optimal, ini terlihat

ketika pembelajaran anak dalam mengenalkan konsep ukuran, misalnya anak

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

3

belajar tentang mengukur panjang pendek suatu benda hanya dengan secara

bersama-sama menyebutkan ukuran benda setelah diminta guru. Selain itu juga

karena kurangnya variasi media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

yang dilakukan.

Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak hendaknya menerapkan belajar sambil

bermain karena pada hakikatnya anak belajar melalui bermain. Menurut piaget

anak belajar dengan berinteraksi melalui objek yang ada disekitarnya. Dengan

bermain anak memiliki kesempatan menggunakan indranya, seperti

menyentuh, mencium, melihat, dan mendengarkan untuk mengetahui sifat-sifat

objek. Kegiatan bermain yang dilakukan saat proses belajar diharapkan dapat

merangsang anak untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan dengan

menggunakan media belajar yang sesuai kebutuhan anak dalam bermain dan

belajar sehingga kebutuhan anak dapat terpenuhi sesuai dengan tahap

perkembangannya.

Media pembelajaran , merupakan alat-alat permainan yang dirancang dan

dibuat untuk menjadi sumber belajar anak-anak TK agar mereka mendapatkan

pengalaman belajar. media pembelajaran bagi anak usia dini adalah sesuatu

yang dapat digunakan sebagai sarana atau alat permainan yang mengandung

nilai pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan

anak.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

4

Berdasarkan masalah yang ditemukan maka peneliti mengkaji judul “pengaruh

pengunaan media terhadap kemampuan mengenal ukuran pada anak usia 4-5

tahun TK Dwi Karsa Kecamatan Langkapura Bandar Lampung”.

Pengembangan konsep ukuran pada kelompok A TK Dwi Karsa hanya

berpusat pada guru, sedangkan benda-benda alam seperti yang berada

dilingkungan sekitar anak kurang dioptimalkan dan digunakan sebagai variasi

media pembelajaran. Media dari alam merupakan salah satu benda konkret

yang mudah diperoleh dan dapat membentu anak untuk memahami konsep

ukuran. Media alam sangatlah mudah diperoleh dan bukanlah benda asing bagi

anak, mengingat TK Dwi Karsa dekat dengan area kebun dan karakteristik

anak kelompok A TK Dwi Karsa yang sangat aktif dan menyukai benda-benda

yang berasal dari alam.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh anak kelompok A TK Dwi

Karsa, maka diperlukan solusi untuk menambah alternatif kegiatan yang

menstimulasi perkembangan konsep ukuran pada anak di kelompok A TK Dwi

Karsa. Berdasarkan hasil pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti di TK

Dwi Karsa Langkapura Bandar Lampung terdapat 20 dari 30 anak yang

mengalami permasalahan dalam mengenal ukuran suatu benda. Saat guru

mengenalkan ukuran banyak sedikit pada anak dengan menggunakan gambar

banyak anak yang belum dapat membedakan panjang pendek tinggi rendah

berat ringan.

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

5

Melihat pandangan para ahli yang menekankan bahwa pembelajaran anak usia

dini sebaiknya dilakukan melalui benda konkret dan melalui kegiatan bermain.

Media visual adalah media yang dapat menyampaikan pesan atau informasi

secara visual, artinya penerima pesan yaitu peserta didik dapat menerima

informasi tersebut melalui indra penglihatannya karena pesan yang akan

disampaikan dituang kedalam simbol-simbol komunikasi verbal, simbol

tersebut harus dipahami benar artinya supaya proses penyampaian pesan dapat

berhasil dan efesien. Media realia merupakan media yang nyata, asli yang bisa

dilihat anak secara langsung bisa dipegang oleh anak dan media realia ada

disekitar anak,sehingga memudahkan anak mengenal ukuran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Guru belum mampu melaksanakan pembelajaran melalui bermain.

2. Pembelajaran belum memanfaatkan media pembelajaran yang menarik bagi

anak.

3. Kemampuan anak dalam mengenal konsep ukuran masih belum

berkembang.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah penelitian

pada kemampuan mengenal ukuran dan penggunaan media.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Apakah ada pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan mengenal

ukuran pada anak usia dini ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media

terhadap kemampuan mengenal ukuran pada anak usia dini.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun praktis, adapun manfaat penelitian tersebut adalah :

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi bagi

guru PAUD dalam meningkatkan pemahaman anak mengenai konsep

ukuran melalui benda-benda konkret.

b. Manfaat Praktis

Melalui penelitian ini, maka diperoleh manfaat sebagai berikut :

a) Bagi guru

Penelitian ini membantu guru untuk menambah wawasan agar lebih

kreatif dalam menyediakan media pembelajaran dengan

memanfaatkan benda-benda alam disekitar anak sehingga dapat

mengembangkan pemahaman konsep ukuran anak secara optimal.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

7

b) Bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu proses

pembelajaran di TK Dwi Karsa. Melalui kegiatan menggunakan

ranting pohon anak akan belajar sesuai tingkat perkembangan dan

lebih mengenalkan anak dengan benda-benda yang ada disekitar.

c) Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti

berikutnya yang ingin melakukan penelitian dalam mengembangkan

kemampuan mengenal ukuran anak usia dini.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Teori Belajar

Secara umum pengertian belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang

dilakukan secara sadar, baik yang diperoleh melalui latihan ataupun

pengalaman. Pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan

tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memilki kebermaknaan bagi

anak, melalui pengalaman nyata guna meyalurkan rasa ingin tahu anak secara

optimal sehingga dapat membangun pemahaman pada anak. Pemebalajaran

pada anak usia dini hendaknya menggunkan media yang mudah didapat

khususnya dilingkungan sekitar anak. Pembuatan media juga harus menarik

minat anak dan disesuaikan dengan tema atau materi pembalajaran. Dalam hal

ini pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini yang dapat menstimulus

kognitif anak khususnya kemampuan mengenal ukuran.

1. Teori Belajar Konstruktivisme

Belajar adalah suatu proses untuk menggabungkan antara pengetahuan

lama dengan pengetahuan baru yang sudah dimilikinya, sehingga

pengetahuannya dapat dikembangkan.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

9

Menurut Latif, dkk (2014:74) mengemukakan bahwa “teori belajar

konstruktivisme ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang individu

melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan”.

Terkait dengan hal di atas, Martins dan Jamilah (2013:25) mengutarakan

bahwa konstruktivisme merupakan “proses pembelajaran yang menerangkan

bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia”. Oleh karena itu,

proses belajar dengan membangun pengetahuan sendiri, akan lebih

bermakna bagi anak jika dibandingkan dengan guru yang hanya

menyetorkan informasi- informasi lengkap anak, tetapi anak tidak mampu

memahami apa yang dijelaskan oleh guru.

Teori kontruktivisme dapat diartikan dan diuraikan menurut beberapa tokoh

atau para ahli, a) Menurut Aqib Zainal (2013:66) “Teori kontruktivisme

adalah upaya untuk membangun pemahaman atau persepsi atas dasar

pengalaman yang dialami anak. b) ”Lev Vygotsky dalam Nurani Yuliani

(2013:60)“Pengetahuan bukan diperoleh dengan cara dialihkan dari orang

lain, melainkan sesuatu yang dibangun dan diciptakan oleh anak.”

Berdasarkan kedua pendapat dari teori kontruktivisme tersebut, maka

disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas secara aktif dimana

peserta didik membangun sendiri pengetahuannya dari pengalaman yang

didapat dalam kehidupan sehari-hari baik dari kehidupannya sendiri maupun

dari kehidupan kelompok, Pengalaman yang didapat dalam kehidupan

sehari-hari sangat berperan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan

anak.

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

10

2. Teori Belajar Kognitivisme

Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu

proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Menurut Thobroni (

2015:80) teori belajar kognitif lebih menekankan proses belajar daripada

hasil belajar. Belajar tidak sekedar melibatkan hubunganantara stimulus dan

respons. Lebih dari itu belajar melibatkan proses berpikir yang sangat

kompleks.

Menurut teori kognitif, pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui

proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Piaget dalam

Thabroni (2015:81) berpendapat bahwa proses belajar terjadi dari 3 tahapan,

yaitu :

a. Proses asimilasi adalah proses pernyataan penyatuan (pengintegrasian)

informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada dalam bentuk siswa.

b. Proses akomodasi adalah penyesuaian struktur kognitif kedalam situasi

yang baru.

c. Proses ekulibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan untuk

asimilasi dan akomodasi.

Berdasarkan kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa perkembangan

kognitif seseorang adalah melalui proses asimilasi dan akomodasi. Asimilasi

adalah proses tempat informasi atau pengalaman yang baru menyatukan diri

kedalam kerangka kognitif yang ada, sedangkan akomodasi adalah proses

perubahan atau pengembangan kerangka pikir yang ada agar sesuai dengan

pengalaman baru yang dialaminya. Setelah seseorang melewati proses

asimilasi dan akomodasi, barulah anak akan melalui melalui proses

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

11

ekulibrasi yaitu penyesuaian informasi barudengan kerangka kognitif yang

sudah ada pada dirinya. Menurut Thobroni (2015:85) menjelaskan ciri-ciri

belajar kognitif, yaitu:

a. Belajar berarti membentuk makna. Makna diciptakan siswa dari

apa yang mereka lihat,dengar, rasakan, dan alami. Konstruksi ini

dipengaruhi oleh pengertian yang telah ia punyai.

b. Konstruksi makna merupakan suatu proses yang berlangsung terus

menerus seumur hidup.

c. Belajar bukan kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih

berorientasi pada pengembangan berpikir dan pemikiran dengan

cara membentuk pengertian yang baru. Belajar bukanlah hasildari

perkembangan, melainkan perkembangan suatu perkembangan

yang menuntut penemuan dan pengaturan kembali pemikiran

seseorang.

d. Proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu skemata

seseorang dalam keraguan yang merangsang pemikiran lebih lanjut

situasi disekuilibrium merupakan situasi yang baik untuk belaja.

e. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman belajar dengan dunia

fisik dan lingkungan siswa.

f. Hasil belajar siswa tergantung pada apa yang telah diketahuinya.

Berdasarkan kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri belajar

kognitif berarti membentuk makna. Belajar yang dilakukan anak usia dini

akan bermakna jika anak sendiri yang menemukan pengetahuannya. Makna

tersebut diciptakan dari apa yang anak lihat anak alami dan pengalaman

yang anak temukan dalam suatu proses kegiatan yang dilakukan sehingga

hal tersebut mengahasilkan pengetahuan terus menerus yang semakain

berkembang.

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

12

B. Perkembangan Anak Usia Dini

Anak usia dini merupakan sosok idividu yang unik, pada masa ini anak sedang

mengalami masa yang rentang dalam perkembangannya, oleh karena itu

menstimulus perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangan sangat

penting dilakukan untuk mengembangkan kemampuan anak dengan cara

membangun pengetahuannya sendiri. Menurut Syamsu dalam Susanto

(2012:19) Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh

individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya

yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan, baik

menyangut fisik maupun psikis.

Selanjutnya Susanto (2012:21) mengatakan bahwa “Perkembangan adalah

perubahan mental yang berlangsung secara bertahap dan dalam waktu tertentu,

dari kemampuan yang sederhana menjadi kemampuan yang lebih sulit,

misalnya kecerdasan, sikap, dan tingkah laku”.

Berdasarkan penjelasan, perkembangan anak usia dini merupakan perubahan

yang terjadi dalam setiap individu secara berkesinambungan dan bertahap dari

kemampuan yang sederhana menjadi kemampuan yang lebih sulit.

1. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk

menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau

peristiwa. Usia 5-6 tahun merupakan masa prasekolah bagi anak, dimana

anak mempersiapkan diri untuk memasuki pendidikan formal ditingkat

dasar. Menurut Montessori dalam Susanto (2012:49) masa ini ditandai

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

13

dengan masa peka terhadap segala stimulasi yang diterimanya melalui

pancaindra. Piaget dalam Solso dkk(2007:366) menyatakan empat tahapan

periode utama dalam perkembangan kognitif, yang menunjukkan

perkembangan intelektualitas, yaitu periode sensorimotor, periodepra-

operasional,periode operasional konkret, periode operasional formal.

Periode sensorimotor (sejak lahir sampai usia 2 tahun), pada fase pertama

ini anak memiliki karakteristik yang dapat dilihat seperti respon-respon

yang bersifat bawaan dan berupa reflek-reflek yang tidak sengaja, adanya

keterbatasan dunia yang dimiliki oleh anak misalnya pada saat ini dan

sekarang, selain itu anak belum mengenal bahasa, belum memiliki pikiran

pada masa-masa awal dan belum mampu memahami realitas objektif.

Periode pra-operasional (usia 2-7 tahun), anak pada tahap praoperasional

belum mengembangkan sistem organisasi pikiran pikirannya, mereka masih

sulit untuk membedakan antara persepsi mereka dan persepsi orang lain.

Selain itu karakteristik yang dimiliki pada tahap ini adalah anak masih

bersifat egosentris, intuisinya lebih mendominasi daripada pikiran logisnya

dan belum memiliki kemampuan konservasi.

Periode operasional konkret (usia 7-11 tahun), adalah tahap penyempurnaan

tiga ranah penting dalam pertumbuhan yaitu: konservasi, klasifikasi, dan

transitivitas. Tahap ini ditandai dengan karateristik anak yang sudah

memiliki kemampuan dalam mengklasifikasikan dan menghubungkan,

sudah memahami tentang angka, mampu berfikir konkret dan memiliki

kemampuan konservasi. Periode operasional formal (masa remaja dan

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

14

dewasa), ditandai dengan kemampuan untuk memformulasikan hipotesis

dan mengujinya terhadap realitas, memiliki pikiran yang bersifat umum dan

menyeluruh, mampu berfikir secara proporsional dan memiliki

perkembangan idealisme yang kuat.

Berdasarkan uraian diatas tentang perkembangan kognitif pada anak usia

dini maka, penting bagi pendidik menciptakan kegiatanyang bertujuan untuk

menstimulus seluruh aspek perkembangan anakdan hendaknya kegiatan

tersebut menyenangkan bagi anak agar anak dapat terlibat aktif dalam

kegiatan dan mampu membangun pengetahuannya sendiri khususnya dalam

perkembangan kognitif sesuai dengan tahap perkembangannya.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif

Kemampuan kognitif pada anak merupakan kemampuan anak untuk berfikir

lebih kompleks serta melakukan penalaran dan pemecahan masalah yang

berkaitan dengan bagaimana individu belajar dari lingkungannya. Beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak yang perlu

diketahui oleh orang tua serta guru untuk mengantisipasi keterlambatan

kognitif pada anak. Ada pun faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan kognitif menurut Hasnida (2015:45) yaitu : faktor

hideritas/keturunan, faktor lingkungan kematangan , pembentukan, minat

dan bakat, kebebasan.

Berdasarkan penjelasan para ahli di atas maka dapat dianalisis bahwa faktor

yang mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak usia dini harus

diatasi dengan pemahaman pada kemampuan anak. Dengan ini dukungan

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

15

lingkungan dibutuhkan untuk menunjang perkembangan kognitif

anak.interaksi yang sehat antara anak dan lingkungan dapat

mengoptimalkan perkembangan kognitif anak.

3. Fase-Fase Perkembangan Kognitif Anak

Secara sederhana, kemampuan kognitif adalah kemampuan anak untuk

berfikir lebih kompleks serta melakukan penalaran dan pemecahan masalah.

Menurut Piaget dalam Sudarna (2014: 12) meyakini bahwa anak usia dini

harus melewati fase-fase dalam kehidupannya. Pikiran anak dibentuk bukan

dari pengaruh lingkunganya. Tetapi, anak harus berinteraksi dengan

lingkungan sehingga anak dapat membangun kognitif pada diri anak.

Dengan makin bertambahnya seseorang maka, makin meningkat

kemampuan seseorang. Proses belajar seseorang mengikuti fase-fase

perkembangan sesuai dengan umurnya.

Menurut Piaget dalam Sumanto (2014:154) membagi perkembangan

kognitif kedalam empat fase, yaitu fase sensorimotor, fase praoperasional,

fase operasional konkrit, fase operasional formal.

1. Fase Sensorimotor (usia 0-2 tahun/0-18 bulan)

Pada fase ini anak memperoleh pengetahuan melalui aktivitas

motorik (memegang, meraba, merasakan). Pada periode ini anak

membangun pemahaman mengenai dunia ini dengan

mengkoordinasikan pengalaman sensoris seperti (melihat dan

mendengar) dengan tindakan fisik dan motorik.

2. Fase Praoperasional

Pada fase praoperasional, anak berfikir didasarkan pada

presepsinya, anak belum mengenal konsep invariance benda

(sesuatu yang tetap). Anak cenderung memusatkan perhatian pada

ciri-ciri yang paling menarik dari suatu stimulus, anak belum dapat

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

16

merenungkan dan mengintegrasikan berbagai karakteristik stimulus

serta anak belum mampu melakukan penalaran secara rasional.

3. Fase Operasional Konkrit

fase operasional konkrit, kemampuan anak untuk berfikir secara

logis sudah berkembang. Pada fase ini anak membutuhkan objek

yang konkret agar bisa berfikir logis.

4. Fase Operasional Formal

fase operasional formal, anak sudah bisa berfikir secara abstrak

tanpa melihat situasi konkret. Anak mampu menghadapi persoalan-

persoalan yang sifatnya hipotesis.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat dianalisa bahwa setiap anak pasti

melewati fase perkembangan, teori piaget mengenai perkembangan kognitif

memberikan batasan tentang kecerdasan, pengetahuan dan hubungan anak

usia dini terhadap lingkungannya. Pada fase ini dibutuhkan stimulus yang

diberikan dari lingkungan keluarga maupun lingkungan luar untuk

memahami apa yang harus diberikan sesuai dengan tahapan usaia anak.

C. Kemampuan mengenal Konsep Ukuran Pada Anak

Kemampuan mengenal konsep ukuran merupakan salah satu kemampuan

kognitif. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2014 Tentang Standar Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini perkembangan kognitif meliputi 3 hal yaitu: (1)

Belajar dan pemecahan masalah, (2) berpikir logis (3) berpikir simbolik.

Menurut Jamaris (2006:47) konsep ukuran diperoleh dari pengalaman anak

pada waktu ia berinteraksi dengan lingkungannya, khususnya pengalaman yang

berhubungan dengan membandingkan mengklasifikasikan dan menyusun

benda-benda.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

17

Kegiatan-kegiatan informal yang dapat dilakukan anak dalam mengembangkan

kemampuan dasar yang terkait dengan ukuran adalah sebagai berikut anak

menyusun benda berdasarkan ukuran paling kecil hingga ukuran paling besar

atau sebaliknya, mengenal perbedaan berdasarkan ukuran lebih dari, kurang

dari, atau ter, dan membandingkan mana yang lebih tinggi antara seorang anak

dengan temannya, dan sebagainya. Selanjutnya Menurut Beaty (2013:284)

mengemukakan bahwa saat anak kecil menyusun pengetahuannya sendiri

dengan berinteraksi dengan objek dan orang di lingkungannya, otaknya

sepertinya memerhatikan lebih seksama pada hubungan antara benda-benda.

Ukuran merupakan salah satu hubungan itu. Apa besar, kecil, lebih besar atau

lebih kecil dari lainnya. Sifat ukuran, seperti sifat bentuk dan warna,

merupakan pemahaman esensial yang anak butuhkan untuk memahami

dunianya.

Menurut Aisyah (2008:33) menyarakan bahwa anak mendapatkan lebih banyak

pengalaman didalam lingkungannya maka anak mulai menaruh perhatian

khusus kepada hubungan antar benda-benda yang ada disekitarnya. Ukuran

adalah salah satu yang diperhatiakan anak secara khusus hal ini sering

diajarkan dalam konteks kebalikan, seperti besar dengan kecil, panjang dengan

pendek, banyak dengan sedikit. Anak dapat memahami satu macam ukuran

dengan cara belajar dari konsep kebalikan, seperti besar dulu baru kecil.

Kemudian barulah anak bisa membandingkannya.

Kesadaran konsep matematika telah dimiliki anak sejak usia dini.

Pengalamankonkret yang dialaminya membantu anak untuk memahami

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

18

konsep-konsep matematika, sesuai dengan pendapat Piaget dalam Suyanto

(2005: 56) yang menyatakan bahwa pengenalan matematika sebaiknya

dilakukan dengan benda konkret dan pembiasaan. Kemampuan matematis anak

akan membantu serta mempengaruhi pada perkembangan konsep yang

dimilikinya, hal iniberpengaruh pula pada kemampuan anak baik dimasa

sekarang maupun dimasa mendatang.

Berdasarkan pendapat di atas bahwa kemampuan mengenal konsep ukuran

merupakan kemampuan yang diperoleh anak saat anak belajar membandingkan

objek yang terlihat sama tetapi ukuran berbeda, dengan cara mengamati,

memegang, membuat dan menggunakan. sehingga objek yang dipelajari real

secara nyata. Berbagai ukuran ini sering kali dipandang sebagai pertentangan:

besar-kecil, tinggi-pendek, lebar-sempit dan lain-lain. Perbandingan langsung

objek-objek berdasarkan salah satu perbandingan itu sepertinya merupakan

cara terbaik bagi anak kecil untuk belajar ukuran.

Dengan demikian maka, kemampuan mengenal konsep ukuran diperoleh jika

anak berinteraksi dengan objek yang dipelajari secara langsung.

1. Cara mengenalkan konsep ukuran pada anak usia dini

Kegiatan bermain merupakan kegiatan yang mampu memberikan

kesempatan kepada anak untuk dapat membedakan antara konsep ukuran

banyak dan sedikit,lebih berat dan lebih ringan serta panas dan dingin. Anak

usia 4-5 tahun telah mampu diberikan kesempatan untuk menyelidiki dalam

kegiatan pengukuran. Ada beberapa Tahap dalam pengenalan ukuran yaitu :

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

19

a. Tahap pertama adalah mengenalkan anak untuk mengidentifikasikan

atribut.

b. Tahap kedua adalah membandingkan benda secara langsung.

c. Tahap ketiga adalah membandingkan benda secara tidak langsung.

d. Tahap keempat adalah menggunakan alat untuk mengukur

Anak usia 4-5 tahun sudah mampu diberkan kesempatan untuk menyelidiki

dalam kegiatan pengukuran. Kegiatan pembelajaran harus disesuaikan

dengan tahapan perkembangan pemahaman konsep ukuran yang dimiliki

anak usia dini. Ada empat tahapan untuk mengenalkan konsep ukuran pada

anak usia dini. Tahap pertama adalah mengenalkan anak untuk

mengidentifikasikan atribut.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam mengenalkan

anak terhadap konsep ukuran harus sesuai dengan tahapan perkembangan

yang sedang dilalui oleh anak. Sebaiknya pengukuran dilakukan

menggunakan benda konkret dan praktek langsung yang rutin guru sebagai

fasilitator untuk mengenalkan konsep ukuran kepada anak.

D. Media Pembelajaran

Media pembelajaran memiliki peran penting dalam pembelajaran untuk anak

usia dini mengingat perkembangan anak usia dini berada pada masa konkret.

Media pembelajaran merupakan bagian dari keseluruhan komponen

pembelajaran pendidikan anak usia dini, dengan media maka proses

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

20

pembelajaran akan lebih efektif karena komunikasi antar guru dan anak akan

tersampaikan.

Menurut Gerlach dan Ely dalam Hasnida (2015:33) menyatakan, “Media

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, kejadian yang

membangun suatu kondisi yang membuat siswa memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap”. Definisi lain yang di nyatakan oleh National

Education Association dalam Hasnida (2015:34), “media sebagai bentuk

komunikasi, baik tercetak maupun audio visual, dan peralatannya. Dengan

demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, atau dibaca.

Berdasarkan dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa media merupakan

sumber belajar untuk anak mendapatkan informasi dan pengetahuan.Media

pembelajaran merupakan suatu perantara dalam menyampaikan materi

pelajaran dari guru kepada siswa. Menurut Suhana (2014:61) “media

pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan

guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, benar dan tidak

terjadinya verbalisme”. Sedangkan menurut Aqib (2015:50) media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada siswa. Maka media

pembelajaran lebih luas adalah alat peraga, alat bantu mengajar, media atau

visual.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa media pembelajaran

adalah alat yang digunakan dalam kegiatan belajar yang tujuannya adalah

memberikan rangsangan kepada siswa agar aktif saat proses belajar. Media

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

21

pembelajaran anak usia dini pada umumnya berupa alat-alat permainan yang

prinsipnya adalah sebagai media belajar yang berguna untuk memudahkan

anak belajar memahami sesuatu yang sulit dan menyederhanakan sesuatu yang

kompleks.

1. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipakai atau

dimanfaatkan untuk merangsang daya pikir, perhatian, perasaan, dan

kemampuananak sehingga mampu mendorong terjadinya proses belajar

mengajar. Penggunaan media sesuai dengan tema belajar akan memberikan

kegiatan yang bermakna bagi anak. Menurut Sudjana dan Rivai dalam

Arsyad (2010: 24) manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa,

yaitu:

a. Dapat menumbuhkan motivasi belajar

b. Siswa dapat menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran karena

bahan pembelajaran tersampaikan dengan jelas

c. Metode mengajar akan lebih bervariasi

d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan

Menurut Hasnida (2015:48), nilai nilai manfaat media pembelajaran adalah

sebagai berikut:

a. Mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak

b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya dan sulit

didadapatkan

c. Menampilkan objek yang terlalu besar

d. Memperlihatkan gerakan yangterlalu cepat

Berdasarkan dari pendapat di atas, dapat disimpulkan manfaat dari

penggunaan media dalam proses belajar, yaitu media pembelajaran dapat

memperjelas penyajian materi belajar dan informasi yang disampaikan agar

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

22

dapat memudahkan anak dalam memahami materi belajar sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar anak dalam membangun pengetahuannya

sendiri. Selain itu media pembelajaran juga dapat mengatasi keterbatasan

indera, ruang, dan waktu.

Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu

mengajar guru dalam menyampaiakan materi yang sulit dipahami oleh anak

dan bersifat abstrak. Menurut Hamalik dalam Arsyad (2010:15)

mengemukakan tentang fungsi media pembelajaran dalam proses belajar,

yaitu: Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi

dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh

psikolgis terhadap siswa.

Pendapat lain dari Levie dan Lentz dalam Arsyad (2010:16) mengemukakan

empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual, adalah sebagai

berikut:

a. Fungsi atensi

Media visual digunakan untuk menarik dan mengarahkan perhatian

siswa agar berkonsentrasi pada isi peajaran yang berkaitan dengan

makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dalam

pembelajaran.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

23

b. Fungsi afektif

Media visual digunakan agar siswa memiliki rasa senang ketika

belajar, karena belajar dengan menggunakan teks yang bergambar.

Gambar atau lambang visual yang ditampilkan dapat menggugah

emosi dan sikap siswa.

c. Fungsi kognitif

Lambang visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan

untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang

terkandung dalam gambar.

d. Fungsi kompetansoris

Media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks.

Media visual membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali

Berdasarkan dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengembangkan

kemampuan anak yang meliputi seluruh aspek perkembangan anak serta

membangkitkan keinginan dan minat anak untuk belajar.

2. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Media pembelajaran digunakan untuk menunjang tercapainya pembelajaran,

oleh karena itu guru harus memperhatikan setiap penggunaan media agar

sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna.

Hasnida (2015:95) mengemukakan prinsip-prinsip media pembelajaran

yang harus diperhatikan, yaitu:

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

24

a. Media pembelajaran adalah bagian integral dari proses belajar

mengajar dan harus terjalin ke dalam prosedur dan kegiatan

pembelajaran.

b. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasidan berimbang akan

menghasilkan hasil belajar yang memuaskan.

c. Penggunaan media dalam proses pembelajaran menuntut partisipasi

aktif anak sebelum, selama, dan sesudah penggunaan media

pembelajaran.

d. Penggunaan media pembelajaran (baik audio, visual, audio visual,

maupun media serbaaneka) dikelas maupun diluar kelas.

3. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media yang bervariasi sangat mempengaruhi kreatifitas dan pemahaman

anak terhadap konsep pembelajaran. Jenis dan karakteristik media

pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di PAUD.

Menurut Hasnida (2015:53) dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian,

yaitu:

a. Media Visual

Media visual adalah media yang menyampaikan pesan melalui

penglihatan. Jenis media visual lebih sering digunakan dalam kegiatan

proses belajar untuk membantu menyampaikan isi dari tema

pembelajaran.Media visual terbagi menjadi dua jenis yaitu media yang

dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan. Pada

umumnya lembaga PAUD menggunakan media visual yang tidak dapat

di proyeksikan karena lebih mudah dalam pengadaan dan bisa didapatkan

didaerah perkotaan maupun pedesaan. Karakteristik media visual yang

tidak dapat diproyeksikan adalah sebagai berikut:

1) Gambar Diam atau Gambar Mati

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

25

Merupakan gambar-gambar yang disajikan secara fotografik,

misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat atau objek

lainnya yang ada kaitannya dengan bahan/isi tema yang diajarkan.

2) Media Grafis

Unsur-unsur yang terdapat dalam media grafisadalah gambar dan

tulisan. Media ini dapat mengungkapkan fakta atau gagasan melalui

penggunaan kata-kata, angka serta simbol.

3) Media Model

Media tiga dimensi yang sering digunakan dalam kegiatan

pendidikan anak usia dini, media ini merupakan tiruan daribeberapa

objek nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu

kecil, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu mahal, objek yang

terlalu jarang ditemukan, atau objek yang terlalu rumit untuk dibawa

kedalam kelas dan sulit dipelajari wujud aslinya.

4) Media Realia

Merupakan alat bantu visual dalam pendidikan yang berfungsi

memberikan pengalaman langsung keapada anak. Realia merupakan

model dan objek nyata dari suatu benda.

Menurut Rusman (2005:2) bahwa media realia yaitu semua media

nyata yang ada dilingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan

hidup maupun sudah diawetkan. Misalnya tumbuhan, batuan,

binatang, insectarium, benda-benda, air, sawah, makanan dan

sebagainya.

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

26

b. Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk

auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan anak untuk mempelajari isi tema.

c. Media Audio visual.

Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan

media visual.

Penggunaan media pembelajaran masih banyak TK/PAUD yang belum

mampu melakukan kegiatan dengan menggunakan berbagai jenis media

pembelajaran yang lengkap, karena keterbatasan dana dan berbagai

pertimbangan lainnya. Oleh sebab itu pengadaan dan pemanfaatan media

pembelajaran yang memungkinkan untuk diterapkan diseluruh TK/PAUD

adalah dengan media pembelajaranyang sifatnya sederhana namun tetap

relevan dengan pencapaian kemampuan-kemapuan yang diharapkan perlu

dikuasi oleh anak.

4. Penggunaan Media Anak Usia Dini

Media yang dibuat ataupun yang dimanfaatkan hendaknya mendukung

proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.Media

pembelajaran dapat digunakan didalam maupun diluar ruangan, sesuai

dengan tujuan pengadaan media itu sendiri. Lembaga pendidikan anak usia

dini menggunakan media pembelajaran sesuai dengan tahapan anak yaitu

anak pada tahap pra operasional yang artinya kegiatan harus menggunakan

media yang tepat sebagai salah satu sumber belajar agar penyampaian

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

27

konsep yang relatif abstrak dapat tersampaikan kepada anak dan mudah

dipahami. Menurut Hasnida (2015:38) mengungkapkan kelayakan prosedur

yang digunakan anak usia dini adalah sebagai berikut:

a. Media didesain sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan anak.

b. Mudah terjangkau dan ekonomis.

c. Dapat memberi kesenangan dan aman bagi anak.

d. Praktis dan multiguna, satu media dapat dgunakan dalam beberapa

perkembangan.

e. Sederhana, namun dapat memberikan makna pada anak.

E. Penelitian Relevan

1. Yonas Rahmat Sugara (2016) Universitas Lampung dengan judul “ Upaya

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Ukuran Melalui Permainan Kotak

Ajaib Pada Anak Usia Dini Kelompok A di TK Kartika Cendikia Kemiling

Bandar Lampung Tahun 2016” Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas

yang telah dilakukan terhadap anak kelompok A TK Kartika Cendekia

Bandar Lampung dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan metode permainan kotak ajaib dapat meningkatkan

kemampuan mengenal ukuran dalam proses kegiatan pembelajaran pada

setiap siklusnya, hal ini terlihat dari yang semula pada siklus I rata-rata

persentase kemampuan mengenal ukuran baru mencapai 35,71 %dan

meningkat menjadi 44,64% pada siklus II dan 73,20 pada siklus III.dari

hasil berikut maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan

permainan kotak ajaib dapat meningkatkan kemampuan mengenal ukuran

pada anak kelompok A TK Kartika Cendekia Bandar Lampung

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

28

2. Elvira Yunita (2015) Universitas Lampung dengan judul “ Hubungan

Antara Aktivitas Penggunaan Alat Permainan Edukatif dengan Kemampuan

Mengenal Konsep Ukuran Pada Anak Usia Dini di TK Melati Puspa Bandar

Lampung. Berdasarkan hasil penelitianini dilatar belakangi oleh belum

berkembangnya kemampuan mengenal konsep ukuran pada anak usia dini

di kelas B2 TK Melati Puspa Tanjung Senang Bandar Lampung. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas penggunaan alat

permainan edukatif (APE) dengan kemampuan mengenal konsep ukuran

pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional.

Sampel penelitian ini adalah anak TK kelas B2 usia 5-6 tahun. Pengambilan

sampel yang digunakan adalah Teknik purposive random sampling. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dokumentasi

dan test kinerja. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman

Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan

antara aktivitas penggunaan Alat permainan edukatif (APE) dengan

kemampuan mengenal konsep ukuran pada anak usia dini di TK Melati

Puspa Tanjung Senang Bandar Lampung.

F. Kerangka Pikir

Pemahaman konsep anak merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi

perkembangan kognitif karena anak akan menyelaraskan informasi yang

didapat dalam konsep-konsep. Pemahaman konsep anak berkaitan dengan

pengetahuan yang dimilikinya. Ketika anak memahami suatu konsep

pengetahuan maka anak tersebut mampu menerapkan pengetahuannya dalam

kegiatan yang berbeda.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

29

Pemahaman konsep pengetahuan yang dimilikinya anak akan mampu untuk

mempertahankan pendapatnya dan memberikan alasan yang jelasketika

berdiskusi. Pemahaman konsep anak memberikan kesempatan anak untuk

memperluas pengetahuannya seperti dengan kegiatan memberikan

contoh,mengklasifikasikan benda-benda disekitarnya ke dalam kelompok

tertentu dan memperkirakan sesuatu yang akan terjadi ketika suatu tindakan

diberikan kepada suatu benda. Atas dasar masalah dan kajian pustaka dapat

disusun kerangka pikir sebagai berikut:

Gambar 1. Kerangka Pikir

G. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas, maka hipotesis yang

dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Ha : Terdapat pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan mengenal

ukuran anak usia dini.

Kemampuan

mengenal ukuran

( y )

Penggunaan

Media

( x )

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk menandai seorang

peneliti tentang urutan bagaimana penelitian di lakukan. Penelitian ini

memiliki rumusan masalah asosiatif . Menurut Sugiyono (2011: 89) penelitian

asosiatif adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang

hubungan antara dua variabel atau lebih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

jenis penelitian ini adalah jenis penelitian koresional. Menurut Yusuf

(2014:64) “penelitian korelasional merupakan suatu tipe penelitian yang

melihat/mempelajari hubungan diantara satu atau beberapa ubahan dengan

satu atau beberapa ubahan yang lain”.

B. Setting Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok A di TK Dwi Karsa Bandar

Lampung.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di TK Dwi Karsa Bandar Lampung.

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

31

3. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK DWI KARSA

Bandar lampung yang berjumlah 30 anak.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006:130) Apabila

seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,

maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di TK Dwi Karsa Bandar

Lampung yang berjumlah 30 anak.

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2014:81) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi harus

betul-betul representatif (mewakili). Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan teknik samping jenuh. Sampling jenuh adalah

teknik penetuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel.

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

32

D. Definisi Konseptual dan Operasional

1. Definisi Konseptual:

a. Penggunaan Media (X)

Penggunaan media merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat secara

langsung, dipakai dan dimanfaatkan anak dari benda-benda yang ada

dilingkungan sekitar untuk merangsang daya pikir dan kemampuan

sehingga mampu mendorong terjadinya proses belajar.

b. Kemampuan Mengenal Ukuran (Y)

Kemampuan mengenal konsep ukuran merupakan kemampuan yang

diperoleh jika anak berinteraksi dengan objek yang dipelajari secara

langsung, khususnya pengalaman yang berhubungan dengan

membandingkan, mengklasifikasikan dan menyusun benda-benda.

2. Definisi Operasional:

a. Penggunaan Media ( X )

Penggunaan media dalam pembelajaran adalah bagian integral dari

proses belajar mengajar dan harus terjalin ke dalam prosedur dan

kegiatan pembelajaran. Media yang digunakan yaitu media yang dapat

dilihat secara langsung, dipakai dan dimanfaatkan. Adapun indikator

dalam penelitian:

1. Mengukur

2. Memilih

3. Memegang

4. Memainkan

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

33

b. Kemampuan Mengenal Ukuran

Kemampuan mengenal ukuran pada anak merupakan pada unsur penting

yang dapat membantu anak dalam mengenal unsur-unsur bentuk besar-

kecil, panjang-pendek, tinggi-rendah.

Adapun indikator yang akan dicapai:

1. Membedakan benda berdasarkan ukuran besar-kecil, panjang-pendek,

tinggi-rendah.

2. Mengklasifikasikan benda berdasarkan ukuran besar-kecil, panjang-

pendek, tinggi-rendah.

3. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran besar-kecil, panjan-pendek,

tinggi-rendah.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunkan oleh peneliti dalam

mengumplkan data. Adapun teknik dalam pengumpulan dalam penelitian ini

yaitu observasi dan dokumentasi.

1. Observasi

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting. Karena

data yang dikumpulkan akan digunakan sebagai pemecahan masalah yang

sedang diteliti. Oleh karena itu dalam penelitian ini pengumpulan data

menggunakan lembar observasi.

Menurut Sugiyono (2012: 203) mengemukakan bahwa, observasi

merupakan suatu proses yang kompleks, suatu yang tersusun dari berbagai

proses biologis dan pisikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

34

proses pengamatan dan ingatan. Proses pelaksanaan dalam pengumpulan

data, observasi dapat dibedakan menjadi observasi berperan serta dan

observasi non partisipan. Observasi berperan serta, peneliti terlibat

langsung dengan kegiatan sumber data penelitian. Sedangkan observasi non

partisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pegamat saja.Penelitian

ini teknik observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan,

dimana peneliti hanya melakukan pengamatan saja.

2. Dokumentasi

Penelitian ini dokumentasi dilakukan kepada anak untk mengumpulkan data

dan mendokumentasikan berupa foto, dokumen tertulis dan menganaisis

hasil belajar anak. Menurut Sugiyono (2011: 329) menjelaskan pengertian

“dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang”.

Teknik dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data sebagai

penunjang dalam penelitian ini. Dokumentasi dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan data yang akurat dan jelas dari sekolah. Dokumen yang

diperlukan dalam penelitian ini adalah insrumen hasil belajar yang telah

dibuat guru. Kemudian dokumen tersebut dianalisis menggunakan pedoman

analisis dokumen, sehingga kemampuan guru dalam menyusun instrument

penilaian hasil belajar dapat diketahui. Guna menyempurnakan hasil

penelitian, peneliti juga memerlukan dokumen yang berkaitan dengan

jumlah guru dan jumlah Taman Kanak-kanak di kecamatan Sukarame

Bandar lampung.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

35

F. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen penelitian yang dibuat berupa indikator-indikator yang diturunkan

berdasarkan variabel-variabel penelitian. Adapun kisi-kisi instrument sebagai

berikut:

Tabel 2. Kisi-kisi Instrument Penelitian Variabel X Penggunaan Media

No. Variabel Dimensi Indikator

1. Penggunaan

media

Keterlibatan anak memilih

benda yang akan digunakan

1. Memilih panjang-pendek suatu benda

2. Memilih besar- kecil suatu benda

3. Memilih tinggi-rendah suatu benda

Keterlibatan anak memegang

benda yang akan digunakan

1. Membedakan panjang-pendek suatu

benda

2. Membedakan besar-kecil suatu benda

3. Membedakan tinggi-rendah suatu

benda

Keterlibatan anak menyusun

benda berdasarkan ukuran

1. Menyusun benda berdasarkan ukuran

panjang-pendek

2. Menyusun benda berdasarkan ukuran

besar-kecil

3. Menyusun benda berdasarkan ukuran

tinggi-rendah

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

36

Tabel 3. Kisi-kisi Instrument Penelitian Variabel Y Kemamuan Mengenal Konsep

Ukuran

No. Variabel Dimensi I ndikator

Kemampuan

mengenal ukuran

Keterlibatan anak

membedakan benda

berdasarkan ukuran

1. Membedakan benda

berdasarkan panjang-

pendek.

2. Membedakan benda

berdasarkan besar-kecil..

3. Membedakan benda

berdasarkan tinggi-rendah.

Keterlibatana anak

mengurutkan benda

berdasarkan ukuran

1. Mengurutkan benda dari

yang panjang- pendek.

2. Mengurutkan benda dari

yang besar – kecil.

3. Mengurutkan benda dari

yang tinggi- rendah

Keterlibatan anak

mengelompokan benda

berdasarkan ukuran

1. Mengelompokan benda

berdasarkan

panjang -pendek.

2. Mengelompokan benda

berdasarkan besar- kecil.

3. Mengelompokan benda

berdasarkan tinggi- rendah.

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

37

G. Teknik Analasis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu mengolah hasil data yang

diperoleh untuk mengetahui pengaruh media realia dengan kemampuan

mengenal ukuran pada anak kelompok B. Data yang diperoleh digunakan

sebagai landasan dalam menguji hipotesis penelitian. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear sederhana. Peneliti

menggunakan analisis regresi linear sederhana karena penelitian ini hanya

terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen,

selain itu jumlah sampel dalam penelitian ini kurang dari 30 sehingga

menggunakan analisis regresi.

1. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji persyaratan, maka langkah selanjutnya yaitu

melakukan uji hipotesis dengan analisis regresi linear sederhana. Menurut

Siregar (2014: 379) Regresi yang terdiri dari satu variabel bebas

(independen) dan satu variabel terikat (dependen) disebut dengan regresi

linear sederhana. Pada penelitian ini variabel bebas yaitu Penggunaan media

sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan mengenal ukuran. Peneliti

akan mengolah data yang diperoleh dengan bantuan program SPSS.

Menurut Kurniawan (2011: 37) langkah-langkah analisis regresi sederhana

dengan menggunakan perhitungan manual.

Setelah dilakukan analisis regresi menggunakan perhitungan manual, maka

selanjutnya dianalisis menggunakan rumus persamaan regresi sederhana.

Menurut Siregar (2014: 379) Regresi ini terdiri dari satu variabel bebas

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

38

(independen) dan satu variabel terikat (dependen) disebut dengan regresi

linier sederhana.Rumus persamaan regresi sederhana yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.1 Rumus Regresi Sederhana

Keterangan :

Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan).

b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka

peningkatan atau penurunaan variabel dependen yang

didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah

garis naik dan bila (-) arah garis turun.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Ŷ = a + bX

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

51

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, menunjukkan terdapat

pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan mengenal ukuran anak

usia 4-5 tahun. Pengaruh ini dilatarbelakangi oleh keterlibatan anak dalam

mencari, menggunakan dan mengelompokan benda nyata dilingkungan sekitar

anak.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian, maka penulis

mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Kepada Guru

Guru dapat menggunakan media nyata yang ada dilingkungan sekitar anak

agar lebih memudahkan anak untuk mencari sendiri, menentukan dan

menggunakan media nyata sehingga pembelajaran yang diberikan kepada

anak menjadi lebih bermakna, karena pada dasarnya anak usia dini belajar

melalui benda-benda konkret.

2. Kepada Kepala Sekolah

Salah satu media pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak usia

4-5 tahun yaitu media yang menggunakan benda-benda nyata yang ada

dilingkungan sekitar anak, oleh karena itu perlu diterapkan disekolah.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

52

3. Kepada Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai media untuk menambah

wawasan serta sebagai bahan rujukan atau acuan dalam melakukan

penelitian lebih lanjut terkait dengan upaya peningkatan kemampuan

mengenal ukuran melalui penggunaan media.

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

53

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran

Konstektual (Inovatif). Bandung:Yrama.

Beaty, Janice J. 2013.Observasi Perkembangan Anak Usia Dini

(TerjemahanObserving Development of the young child : sevent edition).

Jakarta:Kencana.

Berlli. 2008.Panduan Melukis dengan Cat Air. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustka.

Dimyati, Johni. 2013. Metodelogi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya

PadaPendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada.

Elvira Yunita, 2015. Hubungan Antara Aktivitas Penggunaan Alat Permainan

Edukatif dengan Kemampuan Mengenal Konsep Ukuran Pada Anak Usia

Dini. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2018.

Harun Rasyid, Mansyur, & Suratno. 2009, Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini.

Hadi, Sutrisno. 2006. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Ansi Ofset.

Hernia, Hesti. 2013. Kemampuan mengenal warna pada anak TK. Diakses dari

http://repository.upi.edu/operator/uplod/s_paud_1007642_chapter1.pdf.

pada tanggal 20 april 2017

Iif, A.K. 2011.Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta:Prestasi Pustaka.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

54

Jamaris, Martini. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia

TamanKanak

Kanak. Jakarta:PT Grasindo.

Latif, M. dkk. 2014.Oreintasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Majid, A. 2014.Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Rosdakarya.

Martins & Jamilah. 2013. Panduan PAUD. Jakarta: Gaung Persada Press.

Mayke. S. Tedjasaputra. 2006. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Grasindo

Montolalu. 2005. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Memilih, Menyalin, dan Menyajikan Cerita untuk

Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media Group.

Nurani, Y. 2004. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Rineka

Cipta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2014

tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Roestiyah. Dkk. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman.Dkk, 2012.Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sadjiman, Ebdi Sanyoto. 2005, Dasar- Dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta.

Sanjaya, W.2013.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Bogor: Kencana.

Sudarna. 2014. PAUD Pendidikan Anak Usia Dini Berkarakter. Yogyakarta: Solusi

Distribusi.

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ...digilib.unila.ac.id/58848/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019. 8. 30. · anak usia

55

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suhana. C. 2014. Konsep Strategi Pembelajran (Edisi Revisi).Bandung: PT Revika

Aditama.

Sujiono & Sujiono, 2010.Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.Jakarta:

Indeks.

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada

Media Grup

Thobroni, M. 2015 Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta :Ar-Ruzz Media

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Yonas Rahmat Sugara, 2016. Upaya Meningkatkan kemampuan mengenal ukuran

melalui Permainan Kotak Ajaib pada Anak Usia Dini . Diakses pada tanggal

18 Oktober 2018.