pengaruh penggunaan media gambar terhadap...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MATERI SISTEM
PERNAPASAN
SKRIPSI
USWATUN HASANAH
NIM TB.151062
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019
i
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MATERI SISTEM
PERNAPASAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) dalam
Prodi Tadris Biologi
USWATUN HASANAH
NIM TB.151062
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019
v
vi
vii
viii
ix
PERSEMBAHAN
Dengan mengharap Ridho Allah SWT, Skripsi ini penulis persembahkan kepada
yang tercinta :
Ayahanda Syafruddin dan Ibunda tercinta Marhamah
Yang telah mengasuh dan membesarkan,
Mendidik dan menyekolahkan sampai kejenjang perguruan tinggi,
Sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan
Dan dapat meraih gelar Sarjana Strata Satu (S1) di Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Program Studi Tadris Biologi Universitas Islam Negeri
Sulthan ThahaSaifuddin Jambi.
Keluarga tercinta, Adik saya Muhammad Fadzil Chamsyah
Dan Muhammad Alfiadri yang selalu setia mendampingi,
Memberi semangat, motivasi, materil dan spiritual
Sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai pada jenjang
Pendidikan sarjana
Dan saudara-saudara, sahabat-sahabat seperjuangan khususnya Biologi angkatan
2015 lokal A, dan orang-orang yang selalu support saya.
Tidak ada yang dapat penulis berikan selain do’a dan ucapan terimakasih yang
tulus
Dan ikhlas dan hanya Allah SWT saja yang dapat membalasnya
Aamiin Allahhumma Aamiin
x
MOTTO
قَالَلَهُمُوسَىهَلْأَتَّبِعُكَعَلَىأَنْتُعَلِّمَنِمِمَّاعُلِّمْتَرُشْدً
Artinya : “Musa berkata kepada Khidhr “Bolehkah aku mengikutimu supaya
kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu
yang telah diajarkan kepadamu”. (Anonim, Al-qur’an dan
Terjemahan, Departemen Agama RI, 2015 : 596) (QS. Al-Kahf 66).
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha’Alim
yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkanya, atas iradahnya hingga
skripsi ini dapat dirampungkan, Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW
pembawa risalah pencerahan bagi manusia.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah
satu syarat akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
pada Fakultas Tarbiyah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Skripsi ini berjudul
“Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Pemahaman Konsep Materi
Sistem Pernapasan”.
Ucapan terimakasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan yang sangat berarti bagi peneliti
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, terutama kepada pihak yang
terhormat:
1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA, selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Suthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Reny Safita, M.Pd dan Bapak Fery Kurniawan, M.Si, selaku Ketua dan
Sekretaris Program Studi Tadris Biologi.
4. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I Selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Nanda
Gusriani, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu
dan mencurahkan pikirannya demi mengarahkan peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Devie Novallyan, M.Pd dan Bapak Riza Amriyanto, M.Pd selaku dosen
validator rencana pelaksanaan pembeljaran (RPP) dan Soal.
6. Ibu Sri Novrita Handayani, S.P selaku Kepala Sekolah, Ibu Yusna Nelly, S.Pd
selaku guru IPA, Bapak dan Ibu majelis guru serta staf – staf di Sekolah
Menengah Pertama Ahmad Dahlan Kota Jambi.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan amal semua pihak yang
telah membantu. Akhirnya, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
x
ABSTRAK
Nama : Uswatun Hasanah
Program Studi : Tadris Biologi
Judul : Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Pemahaman
Konsep Materi Sistem Pernapasan
Media gambar adalah suatu media visual yang hanya bisa dilihat saja, akan tetapi
tidak mempunyai unsur audio atau suara. Penggunaan media gambar dalam proses
belajar mengajar dapat menambah semangat dan membantu siswa untuk lebih
aktif dan lebih banyak belajar mandiri, sehingga dapat meningkatkan pemahaman
belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penggunaan media
gambar terhadap pemahaman belajar IPA siswa. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian adalah kuasi kontrol dan
eksperimen, desain penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 29 orang dari kelas kontrol dan 29 orang dari
kelas eksperimen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
pada penggunaan media gambar terhadap pemahaman belajar IPA siswa di kelas
VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi, dengan nilai t0= 11,28> ttabel = 2.05 <11,28
> 2,76 dengan taraf signifikan 1% dan 5%= 24,42 > ttabel = 2,79, maka Ha
(Hipotesis alternatif) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh penggunaan media gambar erhadap pemahaman belajar IPA siswa.
Kata Kunci : Media Gambar, IPA, Pemahaman Belajar
xi
ABSTRACT
Name : Uswatun Hasanah
Study Program : Tadris Biology
Title : The Influence of Using Media Image on Understandling The
Concept of Respiraratory System Material
Media image is a visual media that can only be seen, but does not have audio or
audio elements. The use of media image in the teaching and learning process can
increase enthusiasm and help students to be more active and learn more
independently, so as to improve learning understanding. The purposes of this
research is to examine the effect of using media image on student science learning
understanding. This study uses a quantitative approach with the research method
is quasi control and experimentation, the design of this study is Posttest-Only
Control Design. The number of samples in this study were 29 people from the
control class and 29 people from the experimental class. While data collection is
done by test techniques. Based on the results of the analysis show that there is a
significant influence on the use of media image on the learning understanding of
science students in class VII of Ahmad Dahlan School in Jambi City, with a value
of t0 = 11.28> ttable = 2.05 < 11.28 > 2.76 with a significant level 1 % and 5% =
24.42> ttable = 2.79, then Ha (alternative hypothesis) is accepted, so it can be
concluded that there is an influence of the use of media image on student science
learning understanding.
Keywords: Media Image, Science, Learning Understanding
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
NOTA DINAS.................................................................................................... ii
PENGESAHAN.................................................................................................. iv
PERNYATAAN ORISINALITAS..................................................................... v
PERSEMBAHAN............................................................................................... vi
MOTTO............................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR........................................................................................ viii
ABSTRAK.......................................................................................................... ix
ABSTRACT........................................................................................................ x
DAFTAR ISI...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 4
D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
A. DeskripsiTeori ................................................................................................ 6
1. Belajar dan Pembelajaran ......................................................................... 6
2. Aspek-Aspek Pembelajaran ..................................................................... 7
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran................................... 11
4. Media Pembelajaran ................................................................................. 12
5. Media Gambar .......................................................................................... 16
B. Penelitian yang Relevan ................................................................................. 24
C. Kerangka Pikir ............................................................................................... 25
D. Hipotesis Penelitian ........................................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu ......................................................................................... 28
B. Desain Penelitian ............................................................................................ 28
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 29
D. Variabel-variabel dan Perlakuan Penelitian ................................................... 31
E. Instrumen Penelitian....................................................................................... 32
F. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 42
G. Hipotesis Statistik .......................................................................................... 46
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ……………………………...………………..……………..47
1. Analisis Pemahaman Belajar ………………..……………………..……..48
B. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………...…………………55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………...…...………………..……………..58
B. Saran……………………………...…...………………..…………………….58
DAFTAR PUSTAKA………………...……………………………………………..59
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jumlah Populasi Terjangkau............................................................ 25
Tabel 3.2. Jumlah Sampel Penelitian................................................................ 26
Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal Post-test..................................................................... 29
Tabel 3.4. Keputusan Validitas Item Soal......................................................... 31
Tabel 3.5. Hasil Perhitungan TingkatKesukaran.............................................. 34
Tabel 3.6. Hasil Uji Daya Pembeda.................................................................. 36
Tabel 4.1. Skor Pemahaman Belajar Siswa Tanpa Menggunakan
Media Gambar....................................................................... 44
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pemahaman Belajar
Kelas Kontrol........................................................................ 45
Tabel 4.3. Skor Pemahaman Belajar Siswa Menggunakan
Media Gambar....................................................................... 47
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pemahaman Belajar
Kelas Eksperimen.................................................................. 48
Tabel 4.5. Skor Pemahaman Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas Kontrol
dan Eksperimen..................................................................... 50
Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas......................................................................... 51
Tabel 4.7. Hasil Uji Homogenitas..................................................................... 52
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Nilai Pemahaman Belajar Kelas Kontrol
dan Eksperimen.................................................................................. 53
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir............................................................ 22
Gambar 3.1. Histogram Frekuensi Hasil Belajar Kelas Kontrol...................... 46
Gambar 4.1. Histogram Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen............... 49
Gambar 4.2. Histogram Frekuensi Hasil Belajar.............................................. 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran............................................. 62
Lampiran 2 Uji Validitas Soal......................................................................... 83
Lampiran 3 Uji Realibilitas............................................................................. 85
Lampiran 4 Uji Taraf Kesukaran..................................................................... 88
Lampiran 5 Uji Daya Beda.............................................................................. 91
Lampiran 6 Soal Sebelum Validasi................................................................. 95
Lampiran 7 Soal yang Sudah di Validasi....................................................... 102
Lampiran 8 Hasil Belajar Siswa..................................................................... 106
Lampiran 9 Uji Normalitas............................................................................. 107
Lampiran 10 Uji Homogenitas......................................................................... 108
Lampiran 11 Uji t............................................................................................. 109
Lampiran 12 Tabel Nilai r Product Moment.................................................... . 110
Lampiran 13 Tabel Nilai Z Score..................................................................... 111
Lampiran 14 Tabel Nilai Chi-Kuadrat/Chi-Square.......................................... 112
Lampiran 15 Tabel Nilai t................................................................................ 113
Lampiran 16 Tabel Nilai f................................................................................ 114
Lampiran 17 Dokumentasi............................................................................... 116
Lampiran 18 Kartu Bimbingan Skripsi............................................................ 117
Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup................................................................. 11
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kegiatan interaksi, dimana pendidik atau guru
bertindak mendidik peserta didik atau siswa. Tindakan mendidik tersebut tertuju
pada perkembangan siswa yakni menjadi siswa yang mandiri, sehingga untuk
dapat berkembang menjadi mandiri, maka siswa harus belajar dan berilmu.
Diketahui bahwa pemerintah dalam hal ini melalui Departemen Pendidikan
Nasional telah memunculkan Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
kompetensi yang mewajibkan anak untuk aktif dalam pembelajaran. Kurikulum
merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses
kegiatan belajar-mengajar (Sukmadinata, 2009). Interaksi pembelajaran antara
guru dan siswa memerlukan adanya suatu alat bantu yang digunakan untuk
menyampaikan materi yang akan disampaikan yaitu media pembelajaran. Media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman,
2003). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses
komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan
berjalan tanpa bantuan sarana penyampaian pesan atau media (Sutikno, 2005).
Lemahnya proses pembelajaran merupakan salah satu masalah yang
dihadapi dunia pendidikan. Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong
untuk mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah dipandang
sebagai suatu proses untuk menemukan kombinasi dari sejumlah aturan yang
dapat diterapkan dalam upaya mengatasi situasi yang baru dalam pembelajaran
(Shihab, 2007).
Pembelajaran merupakan jantungnya aktivitas pendidikan, di dalam
kegiatan pembelajaran inilah terjadi proses transmisi dan transformasi
pengalaman belajar kepada peserta didik sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Pengertian kurikulum dipandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk
melancarkan proses belajar-mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab
2
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya (Nasution, 2006).
Untuk mewujudkan pendidikan tersebut, maka diselenggarakan rangkaian
pendidikan secara sistematis melalui pendidikan formal seperti sekolah yang
dimulai dari tingkat kanak-kanak sampai tingkat perguruan tinggi. Di sekolah
terdapat serangkaian bidang studi yang harus dikuasai oleh peserta didik yang
sesuai dengan kurikulum, salah satunya adalah IPA terpadu (Rahman, 2011).
Pembelajaran IPA terpadu dalam arti luas meliputi pembelajaran yang
terpadu dalam satu disiplin ilmu, terpadu antara mata pelajaran. Pembelajaran
terpadu menghubungkan suatu konsep dengan konsep-konsep lain yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik, terjalinnya hubungan antara setiap konsep secara
terpadu akan memberi ruang kepada peserta didik untuk terlihat aktif dalam
proses pembelajaran dan memotivasi peserta didik untuk memahami konsep
(Suyono & Hariyanto, 2011). Dengan penjelasan tersebut dapat disimpulkan
bahwa IPA menurut hakikatnya adalah suatu cara untuk memperoleh pengetahuan
baru yang berupa produk ilmiah dan sikap ilmiah melalui suatu kegiatan yang
disebut proses ilmiah. Seseorang dapat menemukan pengetahuan baru, dan
menanamkan sikap yang ada dalam dirinya melalui proses ilmiah dengan
mencapai tujuan.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 18
Januari 2019 sampai dengan 19 Januari 2019 di SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi
dengan guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VII didapatkan informasi bahwa
pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA masih tergolong rendah dilihat
persentase nilai ketuntasan siswa kelas VII pada Ujian Tengah Semester. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor dilihat dari segi guru dalam proses mengajar.
Guru banyak memberi dan menjelaskan serta model dan metode pembelajaran
yang diberi guru monoton dan tidak bervariasi dan kurangnya pemahaman siswa.
Dalam kegiatan pembelajaran media gambar belum pernah digunakan dalam
pembelajaran di kelas, dalam kegiatan pembelajaran terdapat perbedaan ketika
menggunakan media dan tidak menggunakan media. Di mana siswa lebih tertarik
mengikuti pelajaran ketika menggunakan media dalam pembelajaran. Selain itu
dilihat dari segi sarana dan prasarana kurang menunjangnya buku-buku pegangan
3
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
yang dimiliki siswa, karena buku tersebut boleh dipakai disekolah dan tidak boleh
dibawa pulang. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya pemahaman siswa dan nilai
IPA siswa.
Salah satunya upaya media untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan
penggunaan media gambar. Media gambar adalah sebuah gambar yang berkaitan
dengan materi pembelajaran yang berguna untuk menyampaikan pesan dari guru
kepada siswa. Media gambari ini bisa membantu siswa untuk mengungkapkan
informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan anatar komponen
dalam masalah tersebut bisa terlihat dengan lebih jelas (Arief S, 2003).
Adapun kelebihan dari media gambara itu sendiri adalah mudah
dimanfaatkan di dalam kegiatan belajar mengajar karena praktis, gambar dapat
menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak menjadi lebih realistik. Dan
adapun kekurangan dari media gambar itu sendiri adalah beberapa gambarnya
sudah cukup memadai, tetapi tidak cukup besar ukurannya jika digunakan untuk
tujuan pengajaran kelompok besat, kecuali jika diproyeksikan melalui proyektor
(Daryanto, 2011).
Penggunaan media gambar diharapkan mampu mencapai pemahaman
siswa dan meningkat nilai siswa dari tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik, khususnya dalam
memudahkan siswa kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi untuk memahami
materi sistem pernapasan disini penulis menggunakan media gambar di dalam
kelas.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mencoba mengangkat
permasalahan tersebut dalam judul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar
Terhadap Pemahaman Konsep Materi Sistem Pernapasan”
4
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Guru banyak memberi dan menjelaskan serta model dan metode pembelajaran
guru monoton dan tidak bervariasi.
2. Rendahnya nilai dan pemahaman IPA siswa dilihat dari nilai rata-rata hasil
belajar.
3. Guru mata pelajaran IPA belum pernah menggunakan media gambar dalam
pembelajaran di kelas.
4. Siswa lebih tertarik ketika pembelajaran menggunakan media daripada tidak
menggunakan media.
5. Kurangnya buku-buku pegangan yang dimiliki siswa.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti membatasi pokok masalah
sebagai berikut:
1. Pemahaman belajar IPA siswa yang diambil dalam penelitian adalah skor
pemahaman belajar kognitif saja.
2. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota
Jambi yang aktif pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019
3. Materi yang digunakan adalah materi sistem pernapasan pada siswa kelas Vll
SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi.
5
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media gambar berpengaruh
signifikan terhadap pemahaman belajar IPA siswa Kelas VII SMP Ahmad
Dahlan Kota Jambi?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalah yang diteliti, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar terhadap
pemahaman belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi.
2. Kegunaan Penelitian
1. Sebagai masukan untuk membantu meningkatkan minat belajar siswa
sehingga hasil belajar biologi siswa menjadi lebih baik.
2. Sebagai masukan untuk guru dalam memperluas pengetahuan dan
wawasan mengenal model pembelajaran dalam rangka meningkatkan
minat belajar dan hasil belajar biologi.
3. Untuk menunjang keaktifan siswa pada pembelajaran biologi agar tidak
bosan dalam peroses pembelajaran.
4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Perkuliahan Strata Satu
(S1)Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha
Saifuddin Jambi.
6
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
1. Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
(Slameto, 2003). Belajar adalah suatu peroses yang ditandai dengan perubahan
pada diri seseorang (Sudjana, 2010).
Jerome Bruner (Arsyad, 2011) berpendapat bahwa pembelajaran dapat
dianggap sebagai hakikat seseorang sebagai pengenal, hakikat dari
pengetahuan, dan hakikat dari proses mendapatkan pengetahuan. Manusia
sebagai makhluk yang paling mulia diantara makhluk-makhluk lain memiliki
dua kekuatan yakni akal pikirannya dan kemampuan berbahasa. Dengan dua
kemampuan tersebut maka manusia dapat mengembangkan .ini berarti belajar
pemecahan masalah harus dikembangkan disekolah agar para peserta didik
memiliki keterampilan bagaimana mereka belajar yang sebenarnya.
Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks yang
tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan
sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman
hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang
guru untuk membelajarkan siswanya. Mengarahkan interaksi siswa dengan
sumber lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto,
2010).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan belajar adalah suatu
proses aktif yang terjadi melalui latihan atau pengalaman sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku baik keperibadian, fisik
maupun pisikis. Sedangkan pembelajaran suatu proses dalam membantu siswa
untuk menghadapi kehidupan atau terjun di lingkungan masyarakat.
7
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Aspek-aspek Pembelajaran
Aspek-aspek pembelajaran menurut Anderson dan Karthworl (2002)
melakukan revisi mendasar atas klasifikasi kognitif, afektif, dan psikomotor
yang pernah dikembangkan oleh bloom, yang dikenal dengan nama Revisi
Taksonomi Bloom. Proses penilaian melewati beberapa aspek yaitu:
a.) Ranah Kognitif
Ranah penilaian kognitif menurut Anderson dan Karthworl (2002)
seseorang dapat dikatakan telah belajar sesuatu dalam dirinya telah terjadi
perubahan, akan tetapi tidak semua perubahan terjadi. Menurut Anderson
dan Krathworl dalam Eko Putro (2014) aspek kognitif dibedakan atas enam
jenjang yang diurutkan sebagai berikut:
a. Mengingat (Remembering)
Mengingat merupakan proses kognitif paling rendah tingkatannya.
Untuk mengkondisikan agar mengingat bisa menjadi bagian belajar
brmakana, tugas mengingat hendaknya selalu dikaitkan dengan aspek
pengetahuan yang lebih luas dan bukan sebagai suatu yang lepas dan
terisolasi. Kategori ini mencakup dua macam proses kognitif yaitu
mengenal dan mengingat. Kata operasional mengetahui yaitu mengutip,
mnjelaskan, menggambar, menyebutkan, membilang, mengidentifikasi,
memasangkan, menandai, menamai.
b. Memahami (Understanding)
Pertanyaan pemahaman menurut peserta didik menunjukkan bahwa
mereka telah mempunyai pengertian yang memadai untuk
mengorganisasikan dan menyusun materi-materi yang telah diketahui.
Peserta didik harus memilih fakta-fakta yang cocok untuk menjawab
pertanyaan. Jawaban peserta didik tidak sekedar mengingat kembali
informasi, namun harus menunjukan pengertian terhadap materi yang
diketahuinya. Kata operasional memahami yaitu menafsirkan, meringkas,
mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan, membeberkan.
8
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Menerapkan (Applying)
Pertanyaan menerapkan mencakup penggunaan suatu prosedur
guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas. Oleh karena itu,
mengaplikasikan berkaitan erat dengan pengetahuan prosedural. Namun
tidak berarti bahwa kategori ini hanya sesuai untuk pengetahuan
prosedural saja. Kategori ini mencakup dua macam proses kognitif
yaitu menjalankan dan mengimplementasikan kataoprasionalnya
melaksanakan, menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktikan,
memilih, menyusun, memulai, menyelesaikan, mendeteksi.
d. Menganalisis (Analyzing)
Pertanyaan analisis menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke
unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antara
unsur-unsur tersebut. Kata operasionalnya yaitu menguraikan,
membandingkan, mengornanisir, menyususn ulang, mengubah struktur,
mengkerangkakan, menyusun outline, mengintegrasikan, membedakan,
menyamakan, membandingkan, mengintegrasikan.
e. Mengevaluasikan (Evaluating)
Mengevaluasi membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria
dan standar yang ada. Ada dua macam proses kognitif yang tercakup
dalam kategori ini adalah memeriksa dan mengkritik. Kata
operasionalnya yaitu menyusun hipotesi, mengkritik, memprediksi,
menilai, menguji, membnarkan, menyalahkan.
f. Mencipta (Creating)
Membuat adalah menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu
bentuk kesatuan. Ada tiga macam proses kognitif yang tergolong dalam
kategori ini yaitu membuat, merencanakan, dan memproduksi. Kata
operasional yaitu merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,
menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat,
memperindah, mengubah.
9
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b.) Ranah Afektif
Menurut Eko Putro (2014) hampir semua tujuan pembelajaran
aspek kognitif mengandung ranah afektif. Ranah afektif adalah ranah
yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah efektif dibagi 5 jenjang
sebagai berikut:
a. Receiving
Receiving (menerima) merupakan kepekaan seseorang dalam
menerima rangsangan/stimulus dari luar yang datang kepada
dirinya baik dalam bentuk masalah, situasi, dan gejala. Misalnya
kesadaran dan keinginan untuk menerima stimulus.
b. Responding
Responding (menanggapi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang untuk mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam
fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya.
c. Valuing
Valuing (menilai) artinya memberikan nilai atau memberikan
penghargaan terhadap sesuatu kegiatan, sehingga apabila kegitan
itu tidak dikerjakan akan membawa kerugian atau penyesalan.
d. Organization
Organization (mengatur) artinya mempertemukan perbedaan
nilai sehingga terbentuk nilai baru yang universal, yang
membawa pada perbaikan umum.
e. Characterization by value or value complex
Characterization by value or value complex (karakterisasi
dengan satu nilai atau kompleks nilai) merupakan tingkat afektif
tertinggi, siswa memiliki sistem nilai yang telah mengontrol
tingkah lakunya sehingga membentuk karakteristik.
10
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c.) Ranah Psikomotor
Depdiknas (2006) menyatakan bahwa kemampuan psikomotor
adalah kemampuan yang berkaitan dengan gerak yang terkoordinasi
dalam susunan syaraf dalam otak dan pikiran. Ranah psikomotor
berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui
keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatn fisik,
sehingga ranah psikomotor dapat disebut juga sebagai ranah
keterampilan.
Menurut Eko Putro (2014), aspek keterampilan atau
psikomotor merupakan hasil belajar yang pencapaiannya melibatkan
otot dan kekuatan fisik. Hasil belajar dalam ranah psikomotor tampak
dalam bentuk keterampilan-keterampilan (skills) dan kemampuan
bertindak individu. dalam tipe hasil belajar tersebut ada 6 tingkatan
keterampilan (Sudjana, 2010). Yaitu sebagai berikut:
a. Gerak refleks (keterampilan pada gerak yang tidak sadar)
b. Keterampilan pada gerakan-gerakan yang tidak dasar
c. Kemampuan perseptual termasuk di dalamnya membedakan
visual, auditif motorik dan lain sebagainya
d. Kemampuan dibidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan,
ketepatan
e. Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai
pada keterampilan yang kompleks
f. Kemampuan yang berkenaan dengan non decursive komunikasi
seperti gerakan ekspresif, interpretatif.
11
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Pembelajaran
Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan
beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian pemahaman
pembelajaran yaitu berasal dari dalam peserta didik yang belajar (faktor
internal) dan ada pula yang berasal dari luar peserta didik yang belajar
(faktor eksternal). Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pemahaman belajar dan hasil belajar siswa secara garis besar terbagi
dua bagian, yaitu faktor internal dan eksternal (Khodijah, 2014).
1) Faktor eksternal siswa
a) Faktor lingkungan siswa, faktor ini terbagi dua yaitu pertama,
faktor lingkungan alam atau non sosial seperti keadaan suhu,
kelembaban udara, waktu (pagi, siang, sore, malam), letak
madrasah dan sebagainya. Kedua, faktor lingkungan sosial seperti
manusia dan budayanya.
b) Faktor instrumental, yang termasuk faktor instrumental antara lain
gedung atau sarana fisik kelas, sarana atau alat pembelajaran,
media pembelajaran, guru dan kurikulum atau materi pelajaran
serta strategi pembelajaran.
2) Faktor internal siswa
a) Faktor fisiologis siswa, seperti kondisi kesehatan dan kebugaran
fisik, serta kondisi panca inderanya terutama penglihatan dan
pendengaran.
b) Faktor psikologis siswa, seperti minat, bakat, intelegensi, motivasi
dan kemampuan-kemampuan kognitif seperti kemampuan persepsi,
ingatan, berpikir dan kemampuan dasar pengetahuan yang dimiliki.
12
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tinggi rendahnya hasil belajar dan pemahaman dalam pemelajaran
peserta didik dipengaruhi banyak faktor-faktor yang ada, baik yang
bersifat internal maupun eksternal. Faktor-faktor tersebut sangat
mempengaruhi upaya pencapaian hasil belajar siswa dan dapat mendukung
terselenggaranya kegiatan proses pembelajaran, sehingga dapat tercapai
tujuan pembelajaran. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi
diatas, peneliti menggunakan faktor eksternal berupa penggunaan media
gambar.
4. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Berdasarkan Arsyad (2014), kata media berasal dari bahasa latin
medius yang secara harfiah berarti tengah,perantara, atau pengantar.
Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana
fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar.
Menurut Asyhar (2010), dengan menggabungkan kata media dan
pembelajaran, maka arti media pembelajaran yaitu semua jenis media yang
dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran
akan lebih efektif. Sedangkan menurut Sanjaya (2014), media pembelajaran
adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala bentuk kegiatan
yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau
menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya.
Menurut Asyhar (2010), dengan menggabungkan kata media dan
pembelajaran, maka arti media pembelajaran yaitu semua jenis media yang
dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran
akan lebih efektif. Sedangkan menurut Sanjaya (2014), media pembelajaran
adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala bentuk kegiatan
yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau
menanmkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya.
Terdapat dua hal yang harus dipahami mengenai media pembelajaran.
13
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pertama, media pembelajaran tidak terbatas pada alat saja seperti TV, radio
CD dan lain sebagainya, akan tetapi meliputi pemanfaatan lingkungan baik
yang didesain ataui tidak untuk pembelajaran serta kegiatan yang sengaja
dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, media digunakan
untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau digunakan untuk
menanamkan keterampilan tertentu.
Jadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga siswa
termotivasi untuk melibatkan diri dalam kegiatan mengkontruksi
pengetahuannya melalui media yang telah dirancang dan dibuat sebelum
proses pembelajaran sehingga pengetahuan tersebut menjadi bermakna bagi
siswa.
b. Pentingnya Media dalam Proses Pembelajaran
Menurut Sanjaya (2014), ketika ilmu pengetahuan belum sepesat
ini, proses pembelajaran biasanya berlangsung pada tempat dan waktu
tertentu.Pendidik dituntut untuk merancang pembelajaran, dengan
memanfaatkan berbagai jenis media dan sumber belajar sehingga proses
pembelajaran berlangsung efektif dan efisien.Berdasarkan Asyhar (2010),
terdapat beberapa hal yang menyebabkan pentingnya media dalam proses
pembelajaran:
a. Meningkatkan Mutu Pembelajaran
Kualitas pembelajaran memerlukan berbagai upaya untuk
mewujudkannya. Upaya tersebut terkait dengan berbagai komponen
yang terlibat di dalam pembelajaran, salah satu di antaranya adalah
pemanfaatan media pembelajaran.
b. Tuntutan Paradigma Baru
Media pembelajaran juga penting, seiring dengan penerapan
kurikulum berbasis kompetensi dan pergeseran paradigma
pembelajaran dari behavioristik ke konstruktivistik. Paradigma baru
membawa konsekuensi pada perubahan peran dan fungsi guru. Dalam
hal ini dibutuhkan para pendidik dan guru yang profesional, terampil
14
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dan kreatif dalam menggunakan dan mengembangkan media
pembelaja
c. Kebutuhan Pasar
Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk
merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat
mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.
c. Prinsip-prinsip Media Pembelajaran
Menurut Sanjaya (2014), terdapat sejumlah prinsip yang harus
diperhatikan dalam penggunaan media komunikasi pembelajaran. Prinsip-
prinsip tersebut diuraikan di bawah ini.
1. Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar
dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian,
penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa, bukan
dipandang dari sudut kepentingan guru
2. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai
alat hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mepermudah
guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu
siswa belajar sesuai dengan tujuan ang inin dicapai
3. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan. Media
yang akan digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi
pelajaran.
4. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang
kurang baik, akan sulit memahami pelajaran manakala digunakan
media yang bersifat auditif. Demikian sebaliknya, siswa yang memiliki
kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap bahan
pelajaran yang disajikan melalui media visual
15
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5. Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan
efisiensi
6. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.
d. Manfaat Media dalam Pembelajaran
Menurut Sanjaya (2014), peranan media pembelajaran sangat
diperlukan dalam suatu kegiatan belajar mengajar melalui media
pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa menjadi lebih konkret. Secara
khusus media pembelajaran bermanfaat untuk:
1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu
2. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
Sedangkan menurut Arsyad (2014), manfaat praktis dari
penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai
berikut:
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil
belajar
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan
waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa –peristiwa di lingkunga mereka.
16
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
Media gambar adalah sebuah gambar yang berkaitan dengan materi
pelajaran yang berguna untuk menyampaikan pesan dari guru kepada
siswa. Meda gambar ini bisa membantu siswa untuk mengungkapkan
informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antara
komponen dalam masalah tersebut bisa terlihat dengan jelas (Arief, 2003).
Media gambar adalah media visual dalam bentuk grafis. Medoa
grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan
gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-
kata dan gambar-gambar Sudjana (2007). Menurut Azhar Arsyad (2009)
mengatakan bahwa media gambar adalah berbagai peristiwa atau kejadian,
objek yang diungkapkan dalam bentuk gambar-gambar, garis, kata-kata,
simbol-simbol, maupun gambaran.
Berdasarkan pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa media
gambar termasuk media atau bahan pembelajaran cetak yang diberikan
oleh guru kepada siswa saat mengikuti pelajaran yang berguna untuk
mempermudah siswa dalam memperoleh informasi, praktis dan ekonomis.
Dalam penelitian ini akan menggunakan media gambar karena untuk
memudah peserta didik dalam prosese pembelajran.
Adapun ciri-ciri media gambar yang akan peniliti gunakan sebagai
berikut:
a) Membuat peta konsep yang berhubungan dengan materi pembelajaran
b) Menggunakan gambar, foto digunakan jika penjelasan dengan kata-
kata kurang tepat.
c) Memberikan pertanyaan untuk dipelajari dan diselesaikan
Disini peneliti juga banyak menggunakan gambar supaya anak lebih
mudah memahaminya. Pengertian dari gambar itu sendiri adalah salah
satu media pengajaran yang amat dikenal dalam setiap kegiatan
pengajaran. Hal itu disebab kan karena kesederhanaannya tanpa
memerlukan perlengkapan dan tidak diperlukan di proyeksikan utuk
17
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
mengamatinya (Daryanto, 2010). Sedang menurut Asnawir media gambar
atau foto adalah media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Gambar
atau foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualkan
sesuatu yang akan dielaskan dengan lebih konkrit dan realitas (Asnawir
dan Bastirudin Usman, 2002).
Maka dari itu dapat disimpulkan banyak digunakan gambar sangat
membantu keaktifan dan pemahaman peserta didik, karena gambar yang
mempunyai hiasan atau warna akan mengurangi kebosanan peserta didik,
gambar jika diplih dengan tepat dapat memotivasi pserta didik dalam
menekuni materi dalam media gambar. Gambar juga dapat
mempengaruhui orang yang melihatnya dan dapat membantu
membayangkan pesan yang ingin disampaikan.
b. Jenis-jenis Atau Contoh Media Gambar
Adapun jenis-jenis atau contoh media gambar dalam pembelajaran
diantaranya:
a) Realita yakni benda-benda yang nyata, digunakan sebagai bahan
ajar. Misalnya, pemandangan dari alam dan lain sebagainya.
b) Model yakni benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari
benda yang sebenarnya. Misalnya, rumah-rumahan dan lain
sebagainya.
c) Benda grafis yakni gambar atau visual yang penampilannya tidak
diproyeksi.
d) Display yakni bahan dari pameran yang dipasang di tempat tertentu.
e) Gambar fotografi yakni media gambar yang dibuat dengan cara
diambil gambarnya dengan sebuah alat digital seperti kamera hp,
kamera digital atau lain sebagianya.
f) Poster yakni media gambar dalam berbentuk ilustrasi yang
disederhanakan, ini dibuat dengan ukuran besar agar bisa dilihat
dengan jelas, tujuannya menarik perhatian dan kandungannya
berupa baujukan, motivasi, dan lain sebagianya.
18
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
g) Kartun yakni suatu media gambar yang unik untuk mengemukakan
suatu gagasan (Islam, 2009).
c. Fungsi Media Gambar
Adapaun fungsi media gambar yaitu sebagai alat bantu dalam
kegiatan belajar yang memberikan pengalaman visual pada anak guna
mendorong motivasi belajar dan mempermudah konsep yang kompleks
dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkret dan mudah dipahami.
Adapaun fungsi media gambar dalam proses pembelajaran, diantaranya:
1. Fungsi Afektif adalah media visual atau gambar dapat terlihat dari
tingkat kenikmatan siswa saat belajar atau membaca teks yang
bergambar.
2. Fungsi Atensi adalah media visual atau gambar dapat menarik dan
memacu perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran
yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau yang
menyertai teks materi pelajaran.
3. Fungsi Kognitif adalah media visual atau gambar terlihat dari temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris menurut hasil penelitian bahwa media visual
atau gambar memberikan konteks untuk memahami teks membantu
siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali dengan kata lain,
media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang
lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang
disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal (Alkatiri, 2012).
19
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Manfaat Media Gambar
Adapun manfaat dari media gambar memiliki beberapa manfaat
(Subana, 2003) sebagai berikut:
1. Mempermudah pengertian atau pemahaman siswa.
2. Memperjelas dan memperbesar bagian yang penting atau yang
kecil sehingga dapat diamati.
3. Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak.
4. Menimbulkan daya tarik pada diri siswa.
5. Dapat menyingkat suatu uraian, informasi yang ada dapat di jelas
dengan kata-kata yang membutuhkan uraian panjang.
6. Secara umum media gambar dapat memperjelas dan
mempermudah suatu pemahaman akan hal penting yang ingin di
sampaikan kepada si penerima pesan.
e. Syarat Media Gambar
Menurut (Sadiman Arief, 2003), terdapat 6 syarat yang perlu
dipenuhi oleh media gambar, yaitu:
a) Ukuran Realatif
Gambar dapat membesarkan atau mengecilkan objek atau benda
sebenarnya. Hendaknya dalam gambar tersebut terdapat suatu yang
telah dikenal siswa agar dapat membantu membayangkan gambar
dan isinya.
b) Sederhana
Komposisinya sebaiknya cukup jelas menunjukkan poin-poin
pokok dalam gambar, jangan sampai berlebihan sehingga bisa
membuat siswa kesulitan untuk memahaminya.
c) Harus Autentik
Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti
kalau orang melihat benda sebenarnya. Membicarakan atau
menyampaikan suatu kejadian sesuai dengan kenyataan yang
20
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
sebenarnya, seperti saat menemukan pensil tiga buah,
sampaikanlah sesuai dengan banyak benda yang ditemukannya.
d) Gambar sebaiknya mengandung perbuatan atau gerak untuk
mencapai tujuan pembelajaran.. dalam gambar yang baik
menunjukan objek dalam keadaan memperlihatkan aktivitas
tertentu sesaui dengan tema pembelajaran.
e) Gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
f) Gambar yang tersedia perlu digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
f. Kelebihan Media Gambar
Kelebihan media gambar menrut (Daryanto, 2011), antara lain sebagai
berikut:
a) Mudah dimanfaatkan di dalam kegiatan belajar mengajar karena
praktis tnpa memerlukan perlengkapan apa-apa.
b) Harganya relatif murah dari pada jenis-jenis media pengajaran
lannya.
c) Gambar dapat dipergunakan dalam banyak hal, untuk berbagai
jenjang pengajaran dan berbagai disiplin ilmu.
d) Gambar dapat menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak
menjadi lebih realistik.
G. Materi Sistem Pernapasan
1. Pengertian dan Organ-Organ Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan adalah sistem organ yang digunakan untuk
pertukaran gas. Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi
manusia. Pada proses ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida
antara tubuh dan lingkungan. Dalam proses pernapasan terdapat organ-
organ yang berperan dalam sistem pernapsan. Pernapasan pada manusia
melalui beberapa proses dan dilakukan di dalam beberapa organ tubuh
yang sangat berperan. Diantaranya :
21
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 1 : Sumber https://www.biologi.co.id
g. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar.
Manusia menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga
hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi
menyaring udara yang masuk dari debu atau beda lainnya.
b. Tenggorokan
Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan
berupa suatu pipa yang dimulai dari pangkal tengorokan (laring),
batang tenggorokan (trakea), dan cabang tenggorokan (bronkus).
c. Pangkal Tenggorokan (laring)
Laring disusun oleh suatu katup yang disebut dengan epiglottis dan
tulang-tulang rawan yang akan menonjol pada usia dewasa membentuk
jakun. Katup epiglottis selalu membuka dan menutup ketika menelan
makanan. Setelah melewati hidung, udara menuju pangkal
tenggorokan melalui faring. Faring terletak di hulu tenggorokan dan
merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan
rongga hidung ke tenggorokan.
d. Batang Tenggorokan (Trakea)
Batang tenggorokan tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan
terletak di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memanjang dari
leher ke rongga dada atas. Di dalam rongga dada, batang tenggorokan
ini bercabang dua. Setiap cabangnya masuk menuju paru-paru kanan
dan kiri.
22
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
e. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Cabang batang tenggorokan merupakan cabang dari trakea. Bronkus
dibagi menjadi dua, yaitu yang menuju paru-paru kanan dan menuju
paru-paru kiri. Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus. Masing-
masing cabang tersebut berakhir pada gelembung paru-paru atau
alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya difusi oksigen ke
dalam darah. Oleh karena itu, dinding alveolus mengandung banyak
kapiler darah.
f. Alveolus
Alvelou sini memungkin udara kelua rmasuk(oksigen dan
karbondioksida) dar idalam paru-paru. Alvelous ini berjumlah sekitar
300 juta dalam paru-paru. Alvelous diselubungi pembuluh darah yang
membentuk jaring. Dinding alveolus sangat tipis sepertisi lapissel,
lembab,dan berdekatan dengan kapiler darah.
g. Paru-Paru (pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Anatara rongga dada dan
rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma.
Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam
proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi dua paru-paru kanan
dan paru-paru kiri. Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-cabang
suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Selaput pada paru-paru
dinamakan pleura.
Didalam paru-paru terdapat bronkus, bentuknya bercabang-cabang.
Bronkus berisis gelembung-gelembung udara yang disebut alveolus.
Alveolus berjumlah 300-350 juta, luasanya secara keseluruhan adalah
80 m2. Fungsin alveolus sebagai tempat berlangsungnya pertukaran
oksigen (O2) dari udara dan karbon dioksida(CO2) dari dalam darah.
Kapasitas total paru-paru adalah 4500ml. vital 3500ml, 500x/s.
2. Proses Pernapasan
Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau
inspirasi serta mengeluarkan napas atau ekspirasi. Jenis pernapsan
berdasarkan organ yang terlibat dalam peristiwa inspirasi dan ekspirasi,
orang sering menyebut pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan
dada terjadi karena otot anatar tulang rususk berkontraksi sehingga rusuk
terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar. Sedangkan
pernapasan perut ini terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot diafragma
23
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang.
Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru.
3. Gangguan pada Sistem Pernapasan
Berikut adalah beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan
manusia :
a. Empisema, merupakan penyakit pada paru-par. Paru-paru mengalami
pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.
b. Asma, merupakan kelaian penyumbatan saluran pernapasan yang
disebabkan oleh alergi.
c. Kanker paru-paru, penyakit ini merupakan salah satu yang paling
berbahaya. Salah satu pemicu penyakit ini adalah kebiasaan merokok.
d. Tuberculosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis.
e. Bronkhitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan
akibat infeksi.
f. Influenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
influenza.
H. Hasil Belajar Sistem Pernapasan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
24
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Idikator Hasil Belajar
No. Aspek Kompotensi Indikator Hasil Belajar
1. Kognitif Pengetahuan,
pemahaman, penerapan,
analisis, evaluasi
Siswa mampu
menyebutkan, menjelaskan,
memahami membedakan,
organ-organ, fungsi-fungsi,
proses, mekanisme,
penyakit-penyakit, dan
menerapakan pola hidup
sehat sehari-hari.
B. Penelitian yang Relevan
Penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPA pada materi
sistem pernapasan dan sistem pencernnan untuk siswa kelas VIII SMP telah
dilakukan oleh Rani (2013). Dalam penelitian ini dikatakan bahwa
penggunaan media gambar dengan menggunakan warna-warna dan
gambar-gambar yang menarik dapat menimbulkan ketertarikan siswa dalam
belajar IPA.
Suswina Meriza (2010), pengaruh penggunaan media bergambar
yang disertai peta konsep pada matapelajaran IPA SMA Negeri 2 Painan.
Sedangkan Turnasi (2013) telah berhasil mengembangkan media berup
media gambar Biologi berbasis pendidikan karakter yang mempunyai
karakteristik yaitu terdapat kolom biokarakter, bio-info, gambar artikel, dan
latihan, yang disususn menggunakan desain penelitian ADDIE. Hasil
penilaian oleh ahli materi memperoleh nilai 89,01% dengan kategori sangat
baik (SB), penilaian ahli media memperoleh nilai 89,72% dengan kategori
25
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
sangan baik (SB), penilaian peer reviewer memperoleh nilai 85,46%
dengan kategori sangat baik (SB), penilaian guru biologi memperoleh nilai
74,45% dengan kategori baik (B), dan penilaian siswa MAN Maguwoharjo
Yogyakarta memperoleh nilai 96,79% dengan kategori sangat baik (SB).
Berdasarkan penilaian tersebut maka media gambar berbasis pendidikan
karakter telah memenuhi kriteria kualitas media gambar yang baik.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan kesimpulan untuk mengetahui adanya
hubungan antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Menurut
Sugiono kerangka berpikir model konseptual tentang bagaimana teori
hubungan dengan berbagai faktor yang lebih diidentifikasi sebagai masalah
penting. Berdasarkan observasi terdapat hasil belajar siswa rendah yang di
sebabkan oleh pemahaman siswa yang kurang terhadap materi pokok yang
di ajarkan. Karena itu diperlukan media pembelajaran yang bersifat student
centered (pembelajaran berpusat pada siswa) agar siswa belajar lebih aktif,
salah satu model pembelajaran yang dianggap dapat meningkat pemahaman
siswa adalah pembelajaran dengan menggunakan media gambar.
Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat disusun kerangka pemikiran. Di dalam proses pembelajaran harus
memiliki strategi agar siswa belajar secara efesien dan efektif serta
mengenai tujuan yang diharapkan, dan juga dalam proses belajar mengajar
merupakan peran penting dalam pencapaian hasil belajar, guru dan siswa
adalah subjek yang memiliki peran yang sangat penting. Salah satu cara
yang dapat dilakukan guru adalah dengan menggunakan media
pembelajaran yang tepat, maka keberhasil dapat tercapai dengan baik.
Pembelajaran IPA akan sangat membosankan bagi siswa jika sistem
pembelajarannya hanya terpaku pada teori. Oleh karena itu, untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang baik dan menyenangkan
hendaknya seorang guru harus pandai memilih suatu metode pembelajaran
salah satunya penggunaan pembelajaran media gambar.
26
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media gambar
memiliki dampak yang positif terhadap siswa yang memiliki nilai
pemahaman yang rendah. Diduga pemahaman belajar IPA siswa yang
menggunakan media gambar akan berbeda antara siswa yang tidak
mengguanakan media gambar SMP Ahamad Dahlan Kota Jambi.
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Siswa Kelas VII SMP Ahmad Dahlan
Proses Pembelajaran IPA
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Menggunkan Media
Gambar
Tanpa Menggunkan
Medai Gambar
Tes Soal
Nilai Pemahaman
Analisis
Pengaruh
27
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah maka hipotesis
penelitian sebagai berikut:
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar terhadap
pemahaman bealajar IPA Siswa Kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota
Jambi.
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar
terhadap pemahaman belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Ahmad Dahlan
Kota Jambi.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi kelas VII.
Waktu penelitian dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran
2018/2019.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pemahaman blajar
siswa dengan menggunakan media gambar pada pelajaran IPA di SMP
Ahmad Dahlan Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah metode kuasi
kontrol dan eksprimen. Sedangkan desain yang digunakan berbentuk Posttest-
Only Control Design karena dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang
dipilih secara random. Kelompok pertama diberi treatment yang disebut
eksperimen dan kelompok kedua tidak diberi treatment disebut kelas kontrol.
Setelah proses belajar mengajar selesai, untuk mengetahui hasil peserta didik
dilakukan post-test di kedua kelas sampel dengan menggunkan soal evaluasi
yang telah diuji cobakan pada kelas uji coba dan telah dianalisis validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Dari hasil post-test
kedua kelas sampel dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
pembedaan rata-rata atau uji-t untuk mengetahui apakah perbedaan skor
pencapaian pada kedua kelas sampel itu signifikan atau tidak signifikan
secara statistik (Purwanto & Sulistyastuti, 2007) dengan rancangannya
berbentuk seperti berikut :
R x O1
R O2
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih
secara random (R) dan kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok
yang lain tidak diberi perlakuan (Y) disebut kelompok eksprimen, sedang
yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol (Sugioyono, 2013).
25
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan (jumlah) subjek atau sumber data
penelitian, adakalanya terhingga (terbatas) dan tak terhingga (tidak
terbatas) (Darwis, 2014). Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri
atas subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugioyono, 2013). Sedangkan menurut Arikunto (2013)
populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Jadi yang dimaksud
populasi adalah individu yang memiliki sifat yang sama walaupun
persentase kesamaan itu sedikit, atau dengan kata lain seluruh individu
yang akan dijadikan sebagai objek penelitian.
Adapaun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP
Ahmad Dahlan Kota Jambi. Jumlah seluruh siswa sebanyak 164, tetapi
sampel yang digunakan kelas VII A, B, dan C karena kelas VII baru
memasuki bangku SMP, jadi siswa sudah masuk kedalam pelajaran yang
lebih tinggi tidak sama lagi waktu masih SD karena masih beradaptasi
atau tidak menyukai mata pelajaran dari awal sehingga membuat hasil
belajar siswa tidak bagus. Hal ini dapat dilihat ketika proses pembelajaran
berlangsung siswa hanya melihat tanpa memberi komentar dan bertanya.
Sehingga hasil belajar yang diperoleh kelas VII A, B, dan C tidak
memuaskan, jadi disini peneliti mengambil semua kelas VII untuk
dijadikan sampel. Siswa kelas VII berjumlah 86 siswa, untuk lebih jelas
lihat tabel 3.1
Tabel 3.1
Jumlah Populasi Terjangkau
No. Kelas Jumlah Siswa
1. VII A 29 Orang
2. VII B 29 Orang
3. VII C 28 Orang
Jumlah 86 Orang
Sumber : Data siswa SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi
26
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili
populasi tersebut (Yusuf, 2007). Menurut Dalen (1981), beberapa langkah
yang harus diperhatikan peneliti dalam menentukan sampel yaitu
menentukan populasi, mencari data akurat unit populasi, memilih sampel
yang representatif, dan menentukan jumlah sampel yang memadai.
Mengingat keterbatasan waktu pada penulis maka penelitian ini
hanya dilakukan terhadap 2 kelas sampel yang merupakan wakil dari
populasi. Adapun sampel yang didapat adalah siswa kelas VII A dan VII
B Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 58 orang.
Tabel 3.2
Jumlah Sampel Penelitian
No. Kelas Jumlah Siswa
1. VII A 29 Orang
2. VII B 29 Orang
Jumlah 58 Orang
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cluster random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan
kelompok bukan individu (Margono, 2009). Syarat pengambilan sampel
secara cluster random sampling harus ada kerangka sampel, cluster, yang
diambil kelompok bukan individu, pengelompokan yang didasarkan atas
geografis (area Sampling), biasanya dilakukan secara bertahap.
Dikarenakan kelas VII terdiri dari 3 kelas, maka kelas diacak kemudian
dipilih melalui undian. Peneliti memilih menggunkan teknik cluster
random sampling karena populasi terjangkaunya telah terbentuk
kelompok-kelompok atau kelas-kelas.
27
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
D. Variabel-Variabel dan Perlakuan Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas (independent variable) yaitu variabel yang
menyebabkan, mempengaruhi, atau berefek pada hasil
(Misbahuddin & Hasan, 2014). Dalam penelitian disebut dengan
variabel X. Adapun didalam penelitian ini menjadi variabel bebas
adalah media gambar.
b. Variabel terikat (dependent variabel) yaitu variabel yang dipengaruhi
atau aspek yang diukur (Misbahuddin & Hasan, 2014), dalam
penelitian disebut dengan variabel Y. Adapun didalam penelitian ini
yang menjadi variabel terikat adalah pemahaman belajar mata
pelajaran IPA.
2. Perlakuan Penelitian
Perlakuan di dalam penelitian ini berupa media gambar yang disusun
dalam beberapa tahap seperti prosedur penelitian berikut ini:
a. Tahap Perencanaan Penelitian
1) Membuat surat izin pra-penelitian ke fakultas Tarbiyah dan
keguruan untuk melakukan penelitian.
2) Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah untuk melakukan pra-
penelitian.
3) Peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran IPA
SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi.
4) Melakukan validasi instrumen pengumpulan data.
b. Tahap Pelaksanaan Penelitian
1) Melakukan sosialisasi berupa penyampaian maksud, tujuan dancara
kerja penelitian kepada siswa mengenai penggunaan media gambar
dan instrumen penelitian yang digunakan.
2) Memberikan materi tanpa perlakuan atau tanpa menggunakan
media gambar pada kelas kontrol
3) Memberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar pada
kelas eksperimen.
28
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4) Peneliti melakukan post-test pada kelas kontrol dan eksperimen.
c. Tahap Akhir
1) Mengolah data hasil penelitian yang telah dilakukan
2) Menyusun hasil data dan menyusun laporan penelitian.
E. Instrumen penelitian
1. Media Gambar (Variabel X)
Kehadiran media gambar mempunyai arti penting dalam kegiatan
pembelajaran biologi, karena media handout dapat dijadikan sarana atau
perantara dalam memaparkan materi menjadi lebih sederhana serta dapat
menghemat waktu. Pemakaian media gambar dalam proses belajar
mengajar dapat menambah semangat dan membantu siswa untuk lebih
aktif dan lebih banyak belajar mandiri, sehingga dapat meningkatkan
pemahaman belajar siswa diliahat dari hasil bealajar siswa.
2. Pemahaman Belajar (Variabel Y)
Pemahaman belajar yang dimaksud adalah hasil atau skor yang
diperoleh siswa setelah melalui proses pembelajaran baik dengan
menggunakan media gambar maupun yang tidak menggunakan media
gambar.
3. Kisi-kisi Instrumen Final
Untuk mendapatkan data konkrit dan memiliki relevansi dengan
masalah yang ada, maka penelitian ini data-data dikumpulkan melalui
instrument tes. Tes sebagai alat penilaian adalah pernyataan-pernyataan
yang diberikan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban dari siswa dalam
bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam
bentuk tes perbuatan (tes tindakan) (Sudjana, 2008).
Skala ini membuat 20 pernyataan yang harus dinilai oleh guru
bidang studi IPA dalam skala 1 - 4. Untuk mengukur hasil belajar siswa,
maka hal ini guru bidang studi IPA di SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi
akan terlibat dalam penelitian ini. Adapun kisi-kisi soal tes hasil
29
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
pemahaman belajar siswa pada pokok bahasan sistem pernapasan dapat
dilihat pada Tabel dibawah ini:
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Soal Post-test
Kompotensi
Dasar Indikator
Ranah Kognitif
C4 C5 C6
Mendeskripsikan
sistem pernapasan
pada manusia dan
hubungannya
dengan kesehatan
Menjelaskan
pengertian tentang
sistem pernapasan
pada manusia
1
21,27,41,4
,2
26,16
Menyebutkan organ
sistem pernapasan
pada manusia dan
fungsi organ sistem
pernapasan pada
manusia
2,4,11, 15,4,
49,46
7,14,17,38
,18,43, 3
Menjelaskan
mekanisme
pernapasan dada dan
pernapasan perut
pada manusia. Dan
membedakan macam
volume udara.
28,39,30,
31,32,22
19,20,
29,40,6,33
5,34,23,45
Menjelaskan contoh
kelainan dan
penyakit pada sistem
pernapasan manusi
dalam kehidupan
sehari-hari
10,42,44,
50
9,24,25,35
,36,
16,8,37
Jumlah Butir Soal 15 20 15
30
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Kalibrasi Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan pada pretest dan
posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah
diberi perlakuan. Sebelum diujikan kepada siswa, maka untuk melihat
baik tidaknya suatu tes, maka soal tersebut diuji cobakan terlebih dahulu
untuk mengetahui apakah soal tersebut memenuhi persyaratan atau tidak.
Pengujian validitas instrument pada penelitian ini dilakukan dengan cara
pengujian Validitas Isi (Content Validity).
Suatu soal dikatakan valid apabila soal itu dapat mengukur
dengan tepat apa yang akan diukur (Arikunto, 2007). Dalam mengukur
instrumen ini penulis mengutamakan validitas soal. Validitas soal suatu
tes hasil belajar adalah validitas yang diperoleh setelah dilakukan
penganalisisan, penelusuran atau pengkajian terhadap isi yang
terkandung dalam tes hasil belajar tersebut.
Untuk itu dalam megukur validitas soal dalam penelitian ini,
penelitian ini menggunakan rumus korelasi point biserial (Sudijino,
2010) sebagai berikut:
rpbi =
√
Keterangan :
rpbi : Angka indeks korelasi poin biserial
Mp : Mean (nilai rata-rata) skor yang dicapai oleh peserta tes (tes t)
yang menjawab betul yang sedang dicari korelasinya dengan tes
secara keseluruhan
Mt : Mean skor yang berhasil dicapai oleh seluruh peserta tes (tes t)
SDt : Deviasi standar skor total
: Proporsi peserta tes (tes t) yang menjawab betul terhadap butir
soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara
keseluruhan
q : Proporsi tes yang menjawab salah terhadap butir soal yang sedang
diuji validitas itemnya.
Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil sebagai berikut :
31
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 3.4
Keputusan Validitas Item Soal
Nomor
Item P Q t Hitung>< t Tabel Interpretasi
1 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
2 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
3 71,18 24,09 5,145 0,344 0,656 67,79 2,260 > 2,042 Valid
4 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
5 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
6 49,25 24,09 5,145 0,500 0,500 44,57 1,486 > 2,042 Invalid
7 31,88 24,09 5,145 0,781 0,219 23,03 0,768 > 2,042 Invalid
8 86,78 24,09 5,145 0,281 0,719 83,85 2,795 > 2,042 Valid
9 78,20 24,09 5,145 0,313 0,688 75,04 2,501 > 2,042 Valid
10 37,76 24,09 5,145 0,656 0,344 31,29 1,043 > 2,042 Invalid
11 71,18 24,09 5,145 0,344 0,656 67.79 2,260 > 2,042 Valid
12 46,41 24,09 5,145 0,531 0,469 41,43 1,381 > 2,042 Invalid
13 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
14 71,18 24,09 5,145 0,344 0,656 67,79 2,260 > 2,042 Valid
15 33,17 24,09 5,145 0,750 0,250 25.06 0,835 > 2,042 Invalid
16 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
17 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
18 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
19 46,41 24,09 5,145 0,531 0,469 41,41 1,381 > 2,042 Invalid
20 34,57 24,09 5,145 0,719 0,281 27,08 0,903 > 2,042 Invalid
21 27,62 24,09 5,145 0,906 0,094 13,06 0,435 > 2,042 Invalid
22 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
23 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
24 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
25 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
26 97,50 24,09 5,145 0,250 0,750 94,80 3,160 > 2,042 Valid
27 71,18 24,09 5,145 0,344 0,656 67,79 2,260 > 2,042 Valid
32
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
28 37,76 24,09 5,145 0,656 0,344 31,29 1,043 > 2,042 Invalid
29 60,38 24,09 5,145 0,406 0,594 56,51 1,884 > 2,042 Invalid
30 31,88 24,09 5,145 0,781 0,219 23,03 0,768 > 2,042 Invalid
31 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
32 65,33 24,09 5,145 0.375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
33 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
34 34,57 24,09 5,145 0,719 0,281 27,08 0,903 > 2,042 Invalid
35 60,38 24,09 5,145 0,406 0,594 56,51 1,884 > 2,042 Invalid
36 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
37 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
38 60,38 24,09 5,145 0,406 0,594 56,51 1,884 > 2,042 Invalid
39 56,14 24,09 5,145 0,438 0,563 52,01 1,734 > 2,042 Invalid
40 56,14 24,09 5,145 0,438 0,563 52,01 1,734 > 2,042 Invalid
41 56,14 24,09 5,145 0,438 0,563 52,01 1,734 > 2,042 Invalid
42 33,17 24,09 5,145 0,750 0,250 25,06 0,835 > 2,042 Invalid
43 65,33 24,09 5,145 0,375 0,625 61,71 2,057 > 2,042 Valid
44 56,14 24,09 5,145 0,438 0,563 52,01 1,734 > 2,042 Invalid
45 41,63 24,09 5,145 0,594 0,406 35,97 1,199 > 2,042 Invalid
46 60,38 24,09 5,145 0,406 0,594 56,51 1,884 > 2,042 Invalid
47 28,57 24,09 5,145 0,875 0,125 16,18 0,539 > 2,042 Invalid
48 60,38 24,09 5,145 0,406 0,594 56,51 1,884 > 2,042 Invalid
49 27,62 24,09 5,145 0.906 0,094 13,06 0,435 > 2,042 Invalid
50 36,09 24,09 5,145 0.688 0,313 29,15 0972 > 2,042 Invalid
Sumber: Pengolahan data (Perhitungan pada lampiran)
33
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Reliabilitas
Setelah analisis validitas dari suatu butir soal, selanjutnya
dilakukan uji reliabilitas. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian
bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai
alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto,
2006). Reliabilitas dapat diartikan mempunyai tarap kepercayaan yang
tinggi jika tes tersebut dapat memberikan tes yang tetap. Maka
realibilitas tes, berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes. Atau
seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat
dikatakan tidak berarti (Suahrismi, 2009). Adapun rumus KR-20 adalah
sebagai berikut :
= (
∑
Keterangan :
=Korelasi reliabilitas
= Jumlah butir soal
= Varian total
= Proporsi skor yang diperoleh
= Proporsi skor maksimum dikurangi skor yang diperoleh
Hasil uji reliabilitas didapatkan bahwa instrumen penelitian berupa
tes pilihan ganda tersebut reliabel dengan kategori dapat dipakai atau
digunakan, hasil perhitungan adalah sebagai berikut:
= (
∑
= (
=
= 0,61 (dipakai/digunakan)
Sumber: Pengolahan data (Perhitungan pada lampiran)
34
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Taraf Kesukaran
Bermutu atau tidaknya butir-butir tes hasil belajar pertama-tama
dapat diketahui derajat kesukarannya atau taraf kesulitan yang dimiliki
oleh butir-butir item tersebut (Arikunto, 2006).
Rumusnya :
Keterangan :
: Indeks kesukaran
: Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
: Jumlah seluruh siswa peserta tes
Indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut :
1) Soal dengan 0.01 sampai 0.30 adalah soal sukar
2) Soal dengan 0.30 sampai 0.70 adalah soal sedang
3) Soal dengan 0.70 sampai 1.00 adalah soal mudah
Tabel 3.5
Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran
Nomor Soal B JS P=B/JS Interpretasi
1 12 32 0,38 Sedang
2 12 32 0,38 Sedang
3 11 32 0,34 Sedang
4 12 32 0,38 Sedang
5 12 32 0,38 Sedang
6 16 32 0,50 Sedang
7 25 32 0,78 Mudah
8 9 32 0,28 Sukar
9 10 32 0,31 Sedang
10 21 32 0,66 Sedang
11 11 32 0,34 Sedang
12 17 32 0,53 Sedang
13 12 32 0,38 Sedang
14 11 32 0,34 Sedang
15 24 32 0,75 Mudah
16 12 32 0,38 Sedang
17 12 32 0,38 Sedang
35
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
18 12 32 0,38 Sedang
19 17 32 0,53 Sedang
20 23 32 0,72 Mudah
21 29 32 0,91 Mudah
22 12 32 0,38 Sedang
23 12 32 0,38 Sedang
24 12 32 0,38 Sedang
25 12 32 0,38 Sedang
26 8 32 0,25 Sukar
27 11 32 0,34 Sedang
28 21 32 0,66 Sedang
29 13 32 0,41 Sedang
30 25 32 0,78 Mudah
31 12 32 0,38 Sedang
32 12 32 0,38 Sedang
33 12 32 0,38 Sedang
34 23 32 0,72 Mudah
35 13 32 0,41 Sedang
36 12 32 0,38 Mudah
37 12 32 0,38 Sedang
38 13 32 0,41 Sedang
39 14 32 0,44 Sedang
40 14 32 0,44 Sedang
41 14 32 0,44 Sedang
42 24 32 0,75 Mudah
43 12 32 0,38 Sedang
44 14 32 0,44 Sedang
45 19 32 0,59 Sedang
46 13 32 0,41 Sedang
47 28 32 0,88 Mudah
48 13 32 0,41 Sedang
49 29 32 0,91 Mudah
50 22 32 0,69 Sedang
Sumber: Pengolahan data (Perhitungan pada lampiran)
36
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk
membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai.
Rumusnya :
D =
Keterangan :
J : Jumlah peserta tes
JA : Banyaknya peserta kelompok atas
JB :Banyaknya peserta kelompok bawah
BA : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar
BB : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar
Klasifikasi daya pembeda dikelompokkan sebagai berikut :
D : <0,00 : Jelek Sekali (very poor)
D : 0,00 - 0,20 : Jelek (poor)
D : 0,21 - 0,40 : Cukup(satisfactory)
D : 0,41 - 0,70 : Baik(good)
D : 0,71 - 1,00 : Baik sekali(excellent)
Hasil perhitungan uji daya pembeda didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.6
Hasil Uji Daya Pembeda
No JA JB BA BB PA PB D Interpretasi
1 16 16 10 2 0,625 0,125 0,50 Baik
2 16 16 6 6 0,375 0,375 0,00 Jelek
3 16 16 5 6 0,313 0,375 -0,06 Jelek Sekali
4 16 16 10 2 0,625 0,125 0,50 Baik
5 16 16 8 4 0,500 0,250 0,25 Cukup
6 16 16 8 8 0,500 0,500 0,00 Jelek
7 16 16 15 10 0,938 0,625 0,31 Cukup
8 16 16 8 1 0,500 0,063 0,44 Baik
9 16 16 9 1 0,563 0,063 0,50 Baik
10 16 16 12 9 0,750 0,563 0,19 Jelek
11 16 16 10 1 0,625 0,063 0,56 Baik
12 16 16 9 8 0,563 0,500 0,06 Jelek
37
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
13 16 16 5 7 0,313 0,438 -0,13 Jelek Sekali
14 16 16 5 6 0,313 0,375 -0,06 Jelek Sekali
15 16 16 15 9 0,938 0,563 0,38 Cukup
16 16 16 10 2 0,625 0,125 0,50 Baik
17 16 16 10 2 0,625 0,125 0,50 Baik
18 16 16 10 2 0,625 0,125 0,50 Baik
19 16 16 9 8 0,563 0,500 0,06 Jelek
20 16 16 11 12 0,688 0,750 -0,06 Jelek Sekali
21 16 16 14 15 0,875 0,938 -0,06 Jelek Sekali
22 16 16 7 5 0,438 0,313 0,13 Jelek
23 16 16 7 5 0,438 0,313 0,13 Jelek
24 16 16 8 4 0,500 0,250 0,25 Cukup
25 16 16 8 4 0,500 0,250 0,25 Cukup
26 16 16 7 1 0,438 0,063 0,38 Cukup
27 16 16 8 3 0,500 0,188 0,31 Cukup
28 16 16 12 9 0,750 0,563 0,19 Jelek
29 16 16 9 4 0,563 0,250 0,31 Cukup
30 16 16 15 10 0,938 0,625 0,31 Cukup
31 16 16 5 7 0,313 0,438 -0,13 Jelek Sekali
32 16 16 8 4 0,500 0,250 0,25 Cukup
33 16 16 6 6 0,375 0,375 0,00 Jelek
34 16 16 15 8 0,938 0,500 0,44 Baik
35 16 16 6 7 0,375 0,438 -0,06 Jelek Sekali
36 16 16 5 7 0,313 0,438 -0,13 Jelek Sekali
37 16 16 6 6 0,375 0,375 0,00 Jelek
38 16 16 5 8 0,313 0,500 -0,19 Jelek Sekali
39 16 16 10 4 0,625 0,250 0,38 Cukup
40 16 16 8 6 0,500 0,375 0,13 Jelek
41 16 16 5 9 0,313 0,563 -0,25 Jelek Sekali
42 16 16 13 11 0,813 0,688 0,13 Jelek
43 16 16 7 5 0,438 0,313 0,13 Jelek
44 16 16 9 5 0,563 0,313 0,25 Cukup
45 16 16 9 10 0,563 0,625 -0,06 Jelek Sekali
46 16 16 7 6 0,438 0,375 0,06 Jelek
47 16 16 16 12 1,000 0,750 0,25 Cukup
48 16 16 4 9 0,250 0,563 -0,31 Jelek Sekali
49 16 16 16 13 1,000 0,813 0,19 Jelek
50 16 16 12 10 0,750 0,625 0,13 Jelek
Sumber: Pengolahan data (Perhitungan pada lampiran)
38
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan
menjawab rumusan masalah yang telah diajukan maka dilakukan analisis data.
Namun sebelum analisis data lebih lanjut maka terlebih dahulu perlu
dilakukan uji Normalitas, uji Homogenitas dan uji Hipotesis .
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk melihat sampel berdistribusi
normal atau tidak. Uji yang digunakan dengan menggunakan rumus uji
Chi kuadrat yaitu (Riduan, 2007).
fe
fefox
2
2
Langkah-langkah perhitungan :
1) Menentukan skor besar dan skor kecil
2) Menentukan rentangan (R)
3) Menentukan banyakan kelas (BK)
BK = 1+ 3,3 log N (Rumus Strurgess)
4) Menentukan panjang kelas (i)
BK
Ri
5) Menentukan rata-rata atau mean )(X
n
fyX
1
6) Menentukan simpangan baku (S)
2
1
2
1
)1.(
.
nn
fyfynS
7) Membuat daftar yang diharapkan dengan jalan sebagau berikut:
a) Menentukan batas kelas yaitu angka skor kiri kelas interval
pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas
interval ditambah 0,5.
b) Mencari nilai Z – Score untuk batas kelas interval dengan rumus:
S
YBatasKelasZ
c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk kelas.
39
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan
angka-angka 0 – Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris
kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan seterusnya.
e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalihkan
luas tiap interval dengan jumlah responden.
f) Mencari Chi kuadrat (2
x hitung) dengan rumus :
2
2 )(
k
li fe
fefox
g) Membandingkan 2(x hitung ) dengan
2(x tabel ),
db = k – 1, dan α = 0,05
kaidah keputusannya :
jika, 2(x hitung )≥
2(x tabel ), maka distribusi data tidak normal
jika, 2(x hitung )≤
2(x tabel ), maka distribusi data normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah kedua kelompok
sempat mempunyai varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas
yang peneliti gunakan adalah uji F atau uji varian terbesar dibandingkan
uji varian terkecil dengan menggunakan tabel F. Dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Menentukan skor tertinggi dan terendah
Sekor tertinggi (H)
Sekor terendah (L)
b. Menentukan rentangan (R)
R = H.L+1
c. Menetukan banyak kelas
K = 1=3,33 log N
d. Menentukan panjang kelas ( I )
I =
e. Mencari nilai X
f. Bandingkan hitungx 2 dengan nilai 2x tabel, untuk α = 0,01 dan derajat
kebebasan (db) = k – 1, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
40
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Jika : hitung ≥ 2x tabel, tidak homogen
Jika : 2x hitung ≤ 2x tabel , homogen (Riduan, 2007).
3. Uji Hipotesis
Uji “t” tes adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk
menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa
di anatara dua buah mean sampel yang dimbil secara random dari populasi
yang sama tidak terdapat perbedaan yang signifikan (Sudijino, 2010).
Untuk sampel besar yang tidak saling berhubungan, maka untuk pengujian
hipotesis digunakan uji test t.Rumus yang digunakan adalah :
to=21
21
SEm
M - M
m
Keterangan :
to = t observasi atau t hasil perhitungan
M1 = Mean kelompok I pada variabel X
M2 = Mean kelompok II pada variabel Y
Sem1 – m2 = Standar error perbedaan dua mean sampel
Langkah-langkah perhitungannya :
1) Mencari Mean untuk variabel I
1N
xMx
2) Mencari Mean untuk vaiabel II
1N
YM Y
3) Mencari Mean Deviasi standar variabel I 2
,
1
2,
1
N
fy
N
fxSD i
X
4) Mencari Deviasi standar variabel II 2
,
1
2,
1
N
fy
N
fxSD i
y
41
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5) Mencari Standar Error mean variabel I
11
1
N
SDSEM
6) Mencari standar Error mean variabel II
12
1
N
SDSEM
7) Mencari Standar Error perbedaan anataramean variabel I dan mean
variabel II dengan rumus:
22
21
11 MMMM SESESE
8) Mencari dengan menggunakan rumus: =
9) Memberikan interpretasi terhadap dengan prosedur kerja sebagai
berikut:
a. Merumuskan terlebih dahulu hipotesis alternatif dan hipotesis
nihilnya
b. Menguji signifikasi , dengan cara membandingkan besarnya
dengan , dengan terlebih dahulu menetapkan db (derajat
bebas) yang diperoleh dengan rumus: db = N – 1
c. Mencari harga “t” test yang tercantum pada tabel nilai “t” test
dengan berpegang pada db yang telah diperoleh, baik pada taraf
signifikansi 1% maupun 5%
d. Melakukan perbandingan antara dengan : “Jika lebih besar
atau sama dengan maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis
alternatif diterima. Ini berarti antara kedua variabel yang sedang
diteliti memiliki pengaruh yang signifikan, berlaku kebalikan”
e. Menarik kesimpulan hasil penelitian
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik diperlukan untuk menguji apakah hipotesis
penelitian ini hanya diuji dengan data sampel itu dapat diberlakukan untuk
populasi atau tidak. Dalam pembuktian ini akan muncul istilah signifikansi,
atau taraf kesalahan atau kepercayaan dari pengujian. Signifikan artinya
hipotesis penelitian yang telah terbukti pada sampel itu (Sugiyono, 2017).
Suatu pengajuan hipotesis stastistik adalah prosedur yang memungkinkan
keputusan dapat dibuat, yaitu keputusan untuk menolak atau tidak menolak
hipotesis yang sedang diperoleh. Hipotesis statistik pada penelitian ini adalah :
Ho : 1 2
Ha : 1 2
Keterangan:
1 = Skor kelompok yang belajar tanpa menggunakan media gambar
2 =Skor kelompok yang belajar dengan menggunakan media gambar
Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media
gambar dengan pemahaman hasil belajar IPA Siswa Kelas VII
SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi.
Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan
media gambar dengan pemahaman hasil belajar IPA Siswa Kelas
VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi.
H. Rencana Jadwal Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti melalui beberapa tahap, yaitu: dimulai
dengan pembuatan proposal, perbaikan hasil seminar proposal skripsi,
dilanjutkan dengan masa penelitian untuk pengumpulan data berdasarkan hasil
riset. Tahap terakhir adalah sidang munaqosah dan pelaporan penelitian
skripsi.
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Proses pembelajaran IPA Di SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi pada kelas
VII dilakasanakan 2 kali tatap muka dalam seminggu, alokasi waktu 2 x 40
menit setiap tatap muka. Proses pembelajaran tersebut berjalan dengan baik
pada kelas kontrol dan eksprimen dimana kelas kontrol tidak diberi
perlakuan dan kelas eksprimen diberi perlakuan. Sebelumnya guru mata
pelajaran IPA di kelas VII memberi materi sistem pernapasan pada manusia
kepada siswa, maka diadakan posttest dengan memberikan soal pilihan
ganda, kemudian diberi perlakuan yaitu pembelajaran melalui media gambar
dan tidak diberi perlakuan yaitu pelajaran tidak melalui media gambar
sebanyak dua kali pertemuan. Proses pembelajaran tersebut berjalan dengan
baik. Setelah pembahasan pada materi sistem pernapasan pada manusia
berakhir maka peneliti mengadakan posttes dalam bentuk soal pilihan ganda
dengan pertanyaan 50 pertanyaan yang telah diuji cobakan validitasnya, soal
yang valid adalah nomor 1,2,3,4,5,8,9
11,13,14,16,17,18,22,23,24,25,26,27,31,32,33,36,37,43, digunakan pada
siswa kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi.
Berdasarkan analisis data yang yang diperoleh dari perhitungan di atas
berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan di SMP Ahmad Dahlan
Kota Jambi dengan sampel sebanyak 58 siswa dan kesemuanya dijadikan
sampel. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
media gambar terhadap pemahamn belajar siswa.
45
2. Analisis Pemahaman Belajar Siswa
Berikut merupakan hasil belajar siswa tanpa diberi perlakuan pada
kelas kontrol yaitu kelas VII A dan sesudah diberikan perlakuan
menggunakan media gamabar pada kelas eksperimen yaitu kelas VII B yang
dilakukan sebanyak tiga pertemuan dengan 3 jam pelajaran pada setiap
pertemuan.
a. Skor Pemahaman Belajar Mata Pelajaran IPA pada Kelas Kontrol
(VII A) Tanpa Menggunakan Media Gambar
Skor Pemahaman belajar siswa diperoleh dari tes yang diberikan
kepada siswa berbentuk pilihan ganda, pokok bahasan Sistem
Pernapasan. Dari kemampuan menyelesaikan soal IPA tanpa diberi
perlakuan menggunakan media gambar, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.1
Skor Pemahaman Belajar Siswa Tanpa Menggunakan Media Gambar
Sebaran data hasil skor belajar IPA siswa tanpa menggunakan
media gambar adalah :
1). Sebaran data
62 54 58 44 58 52 68 54 64
60 52 64 60 56 46 58 52 60
58 60 56 66 60 50 62 58 56
54 50
Hasil Belajar Kelas Kontrol
Nilai Terendah 44
Nilai Tertinggi 66
Rata-rata 55,7
45
45
2). Menentukan skor tertinggi dan terendah
Skor tertinggi (H) = 66
Skor terendah (L) = 44
3). Mencari nilai rentangan (R)
R = skor tertinggi – skor terkecil
R = 66 – 44
= 22
4). Mencari nilai banyak kelas (K)
K = 1+ 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 29 = 5,83 = 6 (dibulatkan)
5). Mencari nilai panjang kelas (i)
i =
=
= 3,67 = 4 (dibulatkan)
6). Membuat tabel distribusi frekuensi
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pemahaman Belajar Kelas Kontrol
No Kelas F Xi X’ X’2
FX’ FX’2
FKb FKa Fr
1. 64 – 67 2 65,5 5 25 10 50 29 2 6,90%
2. 60 – 63 4 61,5 4 16 16 64 27 6 13,80%
3. 56 – 59 10 57,5 3 9 30 90 23 16 34,48%
4. 52 – 55 6 53,5 2 4 12 24 13 22 20,68%
5. 48 – 51 5 49,5 1 1 5 5 7 27 17,24%
6. 44 – 47 2 45,5 0 0 0 0 2 29 6,90%
Jumlah 29 Ʃ fx=
73
Ʃ fx2
= 233
Ʃ fr =
100%
46
7). Grafik Histogram
Gambar 3.1 Histogram Frekuensi Pemahaman Belajar Kelas Kontrol
8). Mencari rata-rata (mean)
M = Xi + (∑
. i
= 45,5 +
. 4
= 55,57
9). Mencari median
Me = tb + (
) Me = ta - (
)
= 55,5 +(
= 59,5 - (
= 56,1 = 56,1
10). Mencari modus
Mo = tb+ (
= 55,5 +(
= 57,9
44
66
55.7
0
10
20
30
40
50
60
70
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Rata-rata
47
11). Mencari standar deviasi
SD = √∑
– (∑
= √
= 4√
= 4 x 1,32
= 5,3
b. Skor Pemahaman Belajar Mata Pelajaran IPA pada Kelas
Eksperimen
(VII B) Menggunakan Media Gambar
Skor pemahaman belajar siswa diperoleh dari tes yang diberikan
kepada siswa berbentuk pilihan ganda, pokok bahasan Sistem
Pernapasan. Dari kemampuan menyelesaikan soal IPA sesudah
menggunakan media gambar, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.3
Skor Pemahaman Belajar Siswa Menggunakan Media Gambar
Sebaran data Pemahaman skor belajar IPA siswa menggunakan
media gambar adalah :
1). Sebaran data
76 60 88 78 76 80 66 78 86
80 64 70 82 78 62 76 64 72
72 80 78 74 82 68 78 76 84
62 86
Hasil Belajar Kelas Eksperimen
Nilai Terendah 60
Nilai Tertinggi 88
Rata-rata 75,10
48
2). Menentukan skor tertinggi dan terendah
Skor tertinggi (H) = 88
Skor terendah (L) = 60
3). Mencari nilai rentangan (R)
R = skor tertinggi – skor terkecil
R = 88 - 60
= 28
4). Mencari nilai banyak kelas (BK)
BK = 1+ 3,3 log n
BK = 1 + 3,3 log 29 = 5,83 = 6 (dibulatkan)
5). Mencari nilai panjang kelas (i)
i=
=
= 4,67= 5 (dibulatkan)
6). Membuat tabel distribusi frekuensi
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Pemahaman Belajar Kelas Eksperimen
No. Kelas F Xi X’ X’2
FX’ FX’2
FKb FKa Fr
1. 85 – 89 3 87 5 25 15 75 29 3 10,34%
2. 80 – 84 6 82 4 16 24 96 26 9 20,68%
3. 75 – 79 9 77 3 9 27 81 20 18 31.03%
4. 70 – 74 4 72 2 4 8 16 11 22 13,79%
5. 65 – 69 2 67 1 1 2 2 7 24 6,89%
6. 60 – 64 5 62 0 0 0 0 5 29 17,24%
Jumlah 29 Ʃ fx=
76
Ʃ fx2=
273
Ʃ fr =
100%
49
7). Grafik Histogram
Gambar 4.2 Histogram Frekuensi Pemahaman Belajar Kelas
Eksperimen
8). Mencari rata-rata (mean)
M = Xi + (∑
. i
= 62 +
. 5
= 75,10
9). Mencari median
Me = tb + (
) Me = ta - (
)
= 74,5 +(
= 79,5 - (
= 76,45 = 76,45
10). Mencari modus
Mo = tb + (
= 74,5 +(
60
88
75.10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Rata-rata
50
= 76,4
11). Mencari standar deviasi
SD = √∑
– (
∑
= √
= 5√
= 5 x 1,59
= 7,95
c. Perbandingan Skor Pemahaman Belajar Tanpa Menggunakan
Media Gambar dan Menggunakan Media Gambar
Tabel 4.5
Pemahaman Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas Kontrol dam
Eksperimen
Hasil Belajar Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Nilai Terendah 44 60
Nilai Tertinggi 66 88
Jumlah 1652 2176
Mean 55,56 75,10
Median 56,1 76,45
Modus 57,9 76,4
Standar Deviasi 5,28 7,95
Rentang 22 28
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa hasil perhitungan nilai
pemahaman belajar siswa tanpa perlakuan atau tanpa menggunakan
media gambar (Kelas Kontrol) berjumlah 1652, nilai tertinggi adalah 66
dan nilai terendah adalah 44, mean sebesar 55,56, median sebesar 56,1,
modus sebesar 57,9, standar deviasi sebesar 5,28 dan rentang sebesar
22. Sedangkan hasil perhitungan nilai pemahaman belajar siswa dengan
diberi perlakuan menggunakan media gambar (Kelas Eksperimen)
berjumlah 2176, nilai tertinggi adalah 88 dan nilai terendah sebesar 60,
mean sebesar 75,10, median sebesar 76,45, modus sebesar 976,4,
51
standar deviasi sebesar 7,95 dan rentang sebesar 28. Dari hasil tersebut
terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar post-test
siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
3. Uji Prasyarat Hipotesis
a) Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus chi-
kuadrat, skor akhir dari setiap hasil post-test digunakan untuk menguji
normalitas data. Rangkuman hasil uji normalitas terhadap data hasil
belajar dengan taraf sebesar 0,01 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas
Hasil Belajar N X2
hitung X2
tabel Kesimpulan
Kelas Kontrol 29 1,36 15,09 Ho diterima
Kelas Esperimen 29 8,17 15,09 Ho diterima
Sumber: Pengolahan data (Perhitungan pada lampiran)
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontroldari 29
peserta didik diperoleh X2
hitung =1,36 dan X2
tabel = 15,09 dengan α =
0,01 maka data berdistribusi normal karena X2
hitung X2
tabel . sedangkan
hasil belajar kelas eksperimendari 29 peserta didik diperoleh X2
hitung
=8,17 dan X2
tabel = 15,09 dengan α = 0,01, oleh karena itu X2
hitung
X2
tabel maka data berdistribusi normal.
b) Uji Homogenitas
Uji kesamaan dua varian (homogenitas) digunakan untuk
melihat kesamaan kedua varian hasil pemahaman belajar kelas kontrol
dan kelas eksperimen dengan menggunkan media gambar. Adapun
rangkuman data hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
52
Tabel 4.7
Hasil Uji Homogenitas
Hasil Belajar Varian Fhitung Ftabel Kesimpulan
Kelas Kontrol 31,89 1,90 2,46 Homogen
Kelas Eksperimen 60,46
Sumber: Pengolahan data (Perhitungan pada lampiran)
Uji kesamaan dua varian (homogenitas) data penelitian ini
membandingkan varian terbesar dan varian terkecil. Berdasarkan tabel
4.7 diperoleh Fhitung1,90. Dengan taraf signifikansi α = 0,01, diperoleh
Ftabel 1,98. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa
Fhitung Ftabel. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sampel berasal
dari populasi yang homogen. Dengan demikian data telah memenuhi
syarat uji pembeda dua rata-rata.
c) Uji Hipotesis
Hipotesis statistik yang akan diuji adalah:
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media
gambar terhadappemahaman belajar IPA.
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media
gambar terhadap pemahaman belajar IPA.
Berdasarkan hasil uji asumsi yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka selanjutnya data
dianalisis untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pengaruh
penggunaan media gambar terhadap pemahaman belajar IPA. Uji
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t.
53
Tabel 4. 8
Distribusi Frekuensi Nilai Pemahaman Belajar Kelas Kontrol dan
Eksperimen
Responden Eksperimen (X) Kontrol (Y) D= X-Y D2
R1 76 62 14 196
R2 60 54 6 36
R3 88 58 30 900
R4 78 44 34 1156
R5 76 58 18 324
R6 80 52 28 784
R7 66 68 -2 4
R8 78 54 24 576
R9 86 64 22 484
R10 80 60 20 400
R11 64 52 12 144
R12 70 64 6 36
R13 82 60 22 484
R14 78 56 22 484
R15 62 46 16 256
R16 76 58 18 324
R17 64 52 12 144
R18 72 60 12 144
R19 72 58 14 196
R20 80 60 20 400
R21 78 56 22 484
R22 74 66 8 64
R23 82 60 22 484
R24 68 50 18 324
R25 78 62 16 256
R26 76 58 18 324
R27 84 56 28 784
R28 62 54 8 64
R29 86 50 36 1296
Jumlah Ʃ X =
2176
Ʃ Y =
1652
Ʃ D =
524
Ʃ D2 =
11552
Sumber: Pengolahan data (Perhitungan pada lampiran)
54
a. Uji ttest
1. Menghitung mean dengan rumus ∑
=
= 18,07
2. Menghitung deviasi standar dari Difference (SDD), dengan
rumus:
SDD = √∑
∑
SDD = √
= 8,48
3. Menghitung standard error dari mean of difference (SDMD),
dengan rumus :
=
√
=
√ = 1,60
4. Menghitung to dengan rumus :
=
=
= 11.28
5. Menentukan nilai ttabel
Dengan db = N -1 = 29-1 = 28, serta taraf signifikansi 5% =
2,05dan taraf signifikansi 1% = 2,76
6. Membandingkan to dengan ttabel
Ternyata to = 11,28> ttabel = 2.05 <11,28>2,76maka Ho ditolak
dan disimpulkan bahwa perbedaan skor hasil belajar kelas
kontrol dan kelas eksperimen merupakan perbedaan yang
berarti atau perbedaan yang meyakinkan (signifikan).
55
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Pada penelitian ini peneliti sudah melakukan validasi terlebih dahulu
dengan dosen validator Ibu Devie Novallyan, M.Pd selaku dosen validator
RPP dan Bapak Riza Amriyanto, M.Pd selaku dosen validator Soal. Pada
penelitian ini peneliti mengambil 2 kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas
kontrol tanpa menggunakan media gambar dan kelas VII B sebagai kelas
eksperimen dengan menggunakan media gambar. Setelah dilakukan uji
validasi, didapatkan hasil bahwa dari 50 soal yang telah dibuat oleh peneliti
terdapat 25 soal yang valid dan 25 soal yang tidak valid. Nantinya 25 soal
yang valid akan diujicobakan pada kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Uji coba penggunaan media gambar dilaksanakan sebanyak tiga
kali pertemuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, setiap pertemuan 3
jam pelajaran pada kelas yang telah ditentukan yaitu kelas VII A dan VII B.
Pada uji hipotesis peserta didik diberi post-test untuk mendapatkan skor
pemahaman belajar dari dua kelas dimana kelas VIIA (Kelas kontrol) dan
kelas VII B (kelas eksperimen) untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak
setelah diberi perlakuan. Nilai post-test hasil belajar siswa dapat dilihat pada
Grafik 4.2. Berikut.
Gambar 4.2 Histogram Frekuensi Pemahaman Belajar
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Nilai Tertinggi
Nila terendah
Rata-rata
56
Dalam post-test digunakan adalah tes kognitif yang telah divalidasi
oleh dua orang ahli. Sebelum uji hipotesis, dilakukan uji prasyarat terlebih
dahulu. Uji prasyarat yang dimaksud yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas.
Berdasarkan analisis data dari kelas kontrol dan eksperimen yaitu VII
A dan VII B yang telah dilakukan maka untuk uji normalitas diperoleh bahwa
sampel yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal, hal ini
terlihat dari perhitungan hasil uji normalitas data pemahaman belajar kelas
kontrol tanpa diberi perlakuan dengan kelas eksperimen yang diberi
perlakuan dengan memdia gambar dengan nilai X2
hitung X2
tabel maka dapat
diperoleh bahwa semua data berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan
dengan uji homogenitas. Hasil pengujian homogenitas data pemahaman
belajar kelas kontrol diketahui data memperoleh nilai Fhitung Ftabel. Maka
nilai pemahaman belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki varian
homogen. Sehingga uji prasyarat telah terpenuhi maka dilanjutkan dengan uji
t. Pada uji t diperoleh thitung= 11,28> ttabel = 2.05 < 11,28 > 2,76, yang berarti
bahwa penggunaan media gambar memiliki pengaruh yang signifikan.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan media gambar
berpengaruh terhadap pemahaman belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan
adanya perbedaan nilai antara kelas eksperimen yang mendapatkan
pembelajaran dengan media gambar dengan kelas kontrol tanpa media
gambar, dimana kelompok yang mendapatkan media gamba rata-rata
memiliki nilai yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena langkah-langkah
pembelajaran yang diberikan pada masing-masing kelas berbeda, dimana
pada kelas eksperimen proses pembelajaran diberikan perlakuan media
gambar, sedangkan kelas kontrol tanpa adanya perlakuan media gambar.
Setelah diberikan tes, menunjukkan hasil belajar siswa dengan menggunkan
media gambar lebih baik dari pada hasil belajar siswa tapa menggunakan
media gambar (Tamsuri, 2011). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
57
penggunaan media gambar berpengaruh signifikan terhadap pemahaman
belajar siswa.
Pemahaman belajar yang baik didapatkan dari proses pembelajaran
yang baik pula dengan didapatkannya hasil belajar yang baik maka tujuan
dari pembelajaran itu sendiri tercapai dengan maksimal, hal tersebut tentu
akan berpengaruh pada kualitas pendidikan (Ariyanto, 2016). Harjanto
(2013), menyatakan bahwa media dapat mempengaruhi proses pembelajaran
yang baik bagi siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan
dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai.
Meningkatnya pemahaman belajar siswa dengan penggunaan media
gambar sebagai salah satu dampak yang cukup besar bagi siswa dalam
memahami materi pembelajaran (Setiawan, 2007). Hal ini dikarenakan media
gambar dapat membantu siswa dalam belajar secara mandiri untuk mengasah
pengetahuannya sebelum pelajaran berlansung di kelas (Trianto, 2010).
Menurut Archada (2013), proses pembelajaran dengan menggunakan media
gambar dapat meningkatkan pemahaman pembelajaran dikarenakan media
pemahaman memiliki beberapa manfaat, diantaranya memudahkan peserta
didik saat mengikuti proses pembelajaran, serta melengkapi kekurangan
materi, baik materi yang diberikan dalam buku teks maupun materi yang
diberikan secara lisan oleh pendidik.
57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan penelitian yang dikemukakan sebelumnya,
maka disimpulkan bahwa penggunaan media gambar terhadap pemahaman
belajar IPA Siswa kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi diperoleh hasil
uji t yaitu thitung= 11,28> ttabel = 2.05 <11,28 > 2,76 dengan taraf signifikan
1% dan 5%, yang berarti bahwa penggunaan media handout memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman belajar siswa
.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sebagai bahan
rekomendasi dengan mempertimbangkan hasil temuan dilapangan maupun
secara teoritis, maka beberapa hal yang dapat menjadi bahan rekomendasi
adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Penggunanaan media gambar bertujuan agar siswa tidak merasa bosan
erta dapat memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran
sebagai pegangan bagi peserta didik..
2. Bagi guru
Diharapkan guru dapat menggunakan media gambar untuk diterapkan
pada pokok bahasa lain yang berhubungan dengan pelajaran IPA dengan
materi yang membutuhkan gambar yang perlu dilihat oleh siswa. Tujuan
agar siswa terus termotivasi dalam belajar IPA yang memiliki jam yang
lebih lama dibandingkan dengan pelajaran lain.
3. Bagi sekolah
Diharapkan agar sekolah dapat mengembangkan penggunaan media
gambar yang praktis dan ekonomis sebagai inovasi dalam pembelajaran
sehingga dapat diterapkan oleh guru-guru pada semua mata pelajaran
sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
58
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Bagi peneliti lain
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan bagi peneliti
berikutnya dapat mengembangkan dan menerapkan media gambar dalam
pembelajaran dengan materi yang berbeda. Selain itu, media gambar dapat
diterapkan melalui kolaborasi dengan pendekatan, strategi, dan model
pembelajaran lain sesuai.
59
DAFTAR PUSTAKA
Anderson & Krathwohl. (2002). Revisi Taksonomi Bloom. Jakarta: Rineka Cipta.
Andi,P. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Yogyakarta:Diva
Press.
Archda, M,D. (2013). Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Student
Centererd Learning ( SCL) Berbasis Handout Pada Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya
Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan Terhadap Hasil
Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 1 Ungaran. Skripsi. Semarang:
UNS.
Arikunto. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Ariyanto, M. (2016). Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Kenampakan Rupa
Bumi Menggunakan Model Scramble. Profesi Pendidikan Dasar, Vol.
3, No. 2, Desember 2016: 134 – 140
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Asnawir & Usman, B. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
Asyhar, R. (2010). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung
Persada
Dalen,V.J. (1981). Skills Lab, Center for training of skills. Masstricht University
Press.
Darwis, A. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Depdiknas. (2006). Penilaian Pembelajaran. Jakarta: Depertemen Pendidikan
Nasional.
60
Eko, P.W. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis bagi
Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik. (2010). Pembelajaran Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.
Harjanto. (2013). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Husamah. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Malang: UMM Press.
Islam, I. U. (2009). Pnduan Bantuan Bahan Ajar (DIKTAT, MODUL,
HANDOUT). Jakarta: Badan Pengembangan Akademik.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan ajar Berbasis Kompotensi. Padang:
Akademikia Permata.
Margono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Margono. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Misbahuddin & Hasan, I. (2014). Analisis Data Penelitian dengan Statistik.
Jakarta: Bumi Aksara
Mulyasa, E.(2008). Menjadi Guru Profesional, menciptakan pembelajaran kreatif
dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (2006). Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
Prastawo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian . Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar. Yogyakarta: Diva
Press
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat bahan ajar Inovatif. Yogyakarta:
Diva Press.
Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2007). Metode Penelitian Kuanlitatif
Untuk Administrasi Publik dan Maslah-Masalah Sosial. Jogyakarta:
Gaya Media Jogyakarta.
Rahman. (2011). Model Mengajar dan Bahan Pembelajaran. Sumedang:
Alqaprint Jatinangor.
Riduan. (2007). Dasar - Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.
Sadiman, S.A. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
61
Sadiman, S.A. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia
Group
Setiawan, D. (2007) . Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka
Shihab, M. Q. (2007). Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam
Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Suahrismi, A. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Akasara.
Sudijino. (2010). Pengantar StatistikPPendidikan. Jakarta: Raja Govindo Prasada.
Sudjana, N. (2010). Cara belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugioyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.
Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sutikno, M. S. (2005). Pembelajaran Efektif. Mataram: NTP Pres.
Suyono, & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep
Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tamsuri, A. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran: Handout
terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Kasus pada Mata Kuliah
Komunikasi Keperawatan di Akademi Keperawatan Pemenang Tahun
2010). Jurnal AKP. Vol. 2 No.1 Tahun 20011
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, M.(2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan
59
62
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP AHMAD DAHLAN
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Sistem Pernapasan
Pertemuan Ke- : 1, 2 dan 3
Alokasi waktu : 3 x 120 menit
C. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
D. Kompotensi Dasar
1.4 Medeskiripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
63
E. Idikator
1.4.1 Menyebutkan organ-organ pada sistem pernapasan
1.4.2 Menjelasakan fungsi dari masing-masing organ sistem pernapasan
1.3.4 Memahami proses pernapasan pada manusia
1.4.4 Membedakan mekanisme pernapasan dada dan perut
1.4.5 Menyebutkan penyakit-penyakit pada sistem pernapasan
1.4.6 Menjelaskan macam-macam penyakit pada sistem pernapasan
1.4.7 Membedakan macam-macam volume pernapasan
1.4.8 Menerapkan pola hidup sehat pada kehidupan sehari-hari
F. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan siswa mampu:
1. Menyebutkan organ-organ pada sistem pernapasan
2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing organ sitem pernapasan
3. Memahami proses pernapasan pada manusia
4. Membedakan mekanisme pernapasan dada dan perut
5. Menyebutkan penyakit-penyakit pada sistem pernapasan
6. Menjelaskan macam-macam penyakit pada sistem pernapasan
7. Membedakan macam-macam volume pernapsan
8. Menerapkan pola hidup sehat pada kehidupan sehari-hari
G. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan Organ-Organ Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan adalah sistem organ yang digunakan untuk
pertukaran gas. Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi
manusia. Pada proses ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida
antara tubuh dan lingkungan. Dalam proses pernapasan terdapat organ-
organ yang berperan dalam sistem pernapsan. Pernapasan pada manusia
melalui beberapa proses dan dilakukan di dalam beberapa organ tubuh
yang sangat berperan. Diantaranya :
64
Gambar 1 : Sumber https://www.biologi.co.id
a. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar.
Manusia menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga
hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi
menyaring udara yang masuk dari debu atau beda lainnya.
b. Tenggorokan
Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan
berupa suatu pipa yang dimulai dari pangkal tengorokan (laring),
batang tenggorokan (trakea), dan cabang tenggorokan (bronkus).
c. Pangkal Tenggorokan (laring)
Laring disusun oleh suatu katup yang disebut dengan epiglottis dan
tulang-tulang rawan yang akan menonjol pada usia dewasa membentuk
jakun. Katup epiglottis selalu membuka dan menutup ketika menelan
makanan. Setelah melewati hidung, udara menuju pangkal
tenggorokan melalui faring. Faring terletak di hulu tenggorokan dan
merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan
rongga hidung ke tenggorokan.
d. Batang Tenggorokan (Trakea)
Batang tenggorokan tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan
terletak di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memanjang dari
leher ke rongga dada atas. Di dalam rongga dada, batang tenggorokan
ini bercabang dua. Setiap cabangnya masuk menuju paru-paru kanan
dan kiri.
e. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Cabang batang tenggorokan merupakan cabang dari trakea. Bronkus
dibagi menjadi dua, yaitu yang menuju paru-paru kanan dan menuju
paru-paru kiri. Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus. Masing-
masing cabang tersebut berakhir pada gelembung paru-paru atau
alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya difusi oksigen ke
dalam darah. Oleh karena itu, dinding alveolus mengandung banyak
kapiler darah.
f. Alveolus
Alvelou sini memungkin udara kelua rmasuk(oksigen dan
karbondioksida) dar idalam paru-paru. Alvelous ini berjumlah sekitar
65
300 juta dalam paru-paru. Alvelous diselubungi pembuluh darah yang
membentuk jaring. Dinding alveolus sangat tipis sepertisi lapissel,
lembab,dan berdekatan dengan kapiler darah.
g. Paru-Paru (pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Anatara rongga dada dan
rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma.
Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam
proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi dua paru-paru kanan
dan paru-paru kiri. Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-cabang
suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Selaput pada paru-paru
dinamakan pleura.
Didalam paru-paru terdapat bronkus, bentuknya bercabang-cabang.
Bronkus berisis gelembung-gelembung udara yang disebut alveolus.
Alveolus berjumlah 300-350 juta, luasanya secara keseluruhan adalah
80 m2. Fungsin alveolus sebagai tempat berlangsungnya pertukaran
oksigen (O2) dari udara dan karbon dioksida(CO2) dari dalam darah.
Kapasitas total paru-paru adalah 4500ml. vital 3500ml, 500x/s.
2. Proses Pernapasan
Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau
inspirasi serta mengeluarkan napas atau ekspirasi. Jenis pernapsan
berdasarkan organ yang terlibat dalam peristiwa inspirasi dan ekspirasi,
orang sering menyebut pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan
dada terjadi karena otot anatar tulang rususk berkontraksi sehingga rusuk
terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar. Sedangkan
pernapasan perut ini terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot diafragma
berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang.
Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru.
3. Gangguan pada Sistem Pernapasan
Berikut adalah beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan
manusia :
g. Empisema, merupakan penyakit pada paru-par. Paru-paru mengalami
pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.
h. Asma, merupakan kelaian penyumbatan saluran pernapasan yang
disebabkan oleh alergi.
i. Kanker paru-paru, penyakit ini merupakan salah satu yang paling
berbahaya. Salah satu pemicu penyakit ini adalah kebiasaan merokok.
66
j. Tuberculosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis.
k. Bronkhitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan
akibat infeksi.
l. Influenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
influenza.
H. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
Model pembelajaran : Active Learning
Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab.
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Awal
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahulan Guru mengucapkan
salam, kemudian
menanyakan kabar
siswa.
Guru mengajak siswa
berdo’a dan setelah
itu mengabsen siswa
Siswa menjawab
salam dan do’a
bersama
5 Menit
Motivasi memberikan apersepsi
kepada siswa dan
motivasi dengan
memerintahkan siswa
untuk menutup hidung
dengan tangan setelah
itu guru menanyakan
kepada siswa apa yang
dirasakan, apakah bisa
bernapas?
Memberikan
gambaran Sistem
Pernapasan dan
penguatana (ya benar)
Berpikir dan
menjawab
pertanyaan dari
guru
Memperhatikan
dan mendengar
penjelasan dari
guru tentang
67
Guru menyampaikan
tujuan Pembelajaran
pembelajaran
Kegiatan inti
Mengamati Guru meminta siswa
untuk memperhatikan
dan mendengarkan
penjelasan tentang
materi sistem
pernapasan.
Siswa
menyimak
penjelasan guru
35
Menit
Menanya Guru menanyakan
tentang materi yang
belum siswa pahami.
(ada yang ingin
ditanyakan samapai
disini? Apakah sudah
paham atau belum
tentang materi ini?)
Guru menjawab
pertanyaan siswa
Siswa
menyimak
penjelasan guru
dan bertanya
Membimbing
kelompok
bekerja dan
belajat
Guru membimbing
siswa untuk
membentuk
kelompok yang
terdiri dari 6
kelompok
Guru memberikan
siswa kesempatan
untuk berdiskusi
bersama kelompok
dengan mengamati
dan menentukan
organ pernapasan
pada manusia, fungsi
dari organ sistem
pernapasan pada
manusia, serta
Siswa membuat
kelompok dan
duduk sesuai
kelompok yang
telah ditentukan
Siswa
berdiskusi dan
mengerjakan
yang telah
disuruh guru
68
memahami proses
pernapasan pada
manusia
Guru memberikan
kesempatan kepada
perwakilan kelompok
untuk
memprsentasikan
hasil diskusi ditempat
duduk masing-
masing kelompok
dan kelompok yang
lain menangapinya
Perwakilan
kelompok
membacakan
hasil diskusi
dan kelompok
lain menanggapi
Kegiatan Akhir
Evaluasi Guru dan siswa
menyimpulkan
pembelajaran
bersama-sama
Guru memberi berupa
pujian kepada yang
aktif hari itu supaya
menambah semangat
siswa untuk belajar
lebih giat lagi
siswa dan guru
menyimpulkan
pembelajaran
bersama-sama
5 Menit Penutup Guru memberikan
latihan kepada siswa
agar lebih memahami
materi yang telah
disampaikan
Guru menutup
pembelajaran dengan
membaca Hamdallah
dan mengucap salam
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
dan menjawab
salam
69
Pertemuan II
Kegiatan Awal
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahulan Guru mengucapkan
salam disertai senyum,
kemudian
menanyakan kabar
siswa.
Guru mengajak siswa
berdo’a dan setelah
mengadakan
mengabsen
Guru menanyakan
kesiapan siswa untuk
belajar
Siswa menjawab
salam dan do’a
bersama
Siswa
mengeluarkan
alat tulis dan
buku yang
dipelajari hari itu
dan menjawab
siap
5 Menit
Motivasi Guru memberikan
apersepsi kepada
siswa dan motivasi
Memberikan
gambaran Sistem
Pernapasan dan
penguatana (ya benar)
Guru menyampaikan
tujuan Pembelajaran
Berpikir dan
menjawab
pertanyaan dari
guru
Memperhatikan
dan mendengar
penjelasan dari
guru tentang
pembelajaran
70
Kegiatan inti
Mengamati Guru meminta siswa
untuk memperhatikan
dan mendengarkan
penjelasan tentang
materi sistem
pernapasan.
Siswa
menyimak
penjelasan guru
35
Menit
Menanya Guru menanyakan
tentang materi yang
belum siswa pahami.
(ada yang ingin
ditanyakan samapai
disini?
Guru menjawab
pertanyaan siswa
Siswa
menyimak
penjelasan guru
dan bertanya
Membimbing
kelompok
bekerja dan
belajat
Guru membimbing
siswa untuk
membentuk
kelompok baru yang
terdiri dari 4
kelompok mengenai
penyakit sistem
pernapasan
Guru memberikan
siswa kesempatan
untuk berdiskusi
bersama kelompok
dengan penyakit yang
berbeda
Guru memberikan
kesempatan kepada
perwakilan kelompok
untuk
memprsentasikan
hasil diskusi ditempat
Siswa membuat
kelompok dan
duduk sesuai
kelompok yang
telah ditentukan
Siswa
berdiskusi dan
mengerjakan
yang telah
disuruh guru
Perwakilan
kelompok
membacakan
hasil diskusi
dan kelompok
lain menanggapi
71
duduk masing-
masing kelompok
dan kelompok yang
lain menangapinya
Kegiatan Akhir
Evaluasi Guru dan siswa
menyimpulkan
pembelajaran
bersama-sama
Guru memberi berupa
pujian kepada
kelompok yang aktif
hari itu supaya
menambah semangat
siswa untuk belajar
lebih giat lagi
siswa dan guru
menyimpulkan
pembelajaran
bersama-sama
5 Menit Penutup Guru menyuruh siswa
untuk mempelajati
materi pertemuan
berikutnya kepada
siswa agar lebih
memahami materi
selanjutnya.
Guru menutup
pembelajaran dengan
membaca Hamdallah
dan mengucap salam
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
dan menjawab
salam
Pertemuan III
Kegiatan Awal
72
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahulan Guru mengucapkan
salam disertai senyum,
kemudian
menanyakan kabar
siswa.
Guru mengajak siswa
berdo’a dan setelah
mengadakan
mengabsen siswa
Siswa menjawab
salam dan do’a
bersama
5 Menit
Motivasi Guru memberikan
apersepsi kepada
siswa dan motivasi
dengan
memerintahkan siswa
untuk menutup hidung
dengan tangan setelah
itu guru menanyakan
kepada siswa apa yang
dirasakan, apakah bisa
bernapas?
Memberikan
gambaran Sistem
Pernapasan dan
penguatana (ya benar)
Guru menyampaikan
tujuan Pembelajaran
Berpikir dan
menjawab
pertanyaan dari
guru
Memperhatikan
dan mendengar
penjelasan dari
guru tentang
pembelajaran
hari itu
Kegiatan Inti
Mengamati Guru meminta siswa
untuk memperhatikan
dan mendengarkan
penjelasan tentang
materi sistem
pernapasan.
Siswa
menyimak
penjelasan guru
Menanya Guru menanyakan
tentang materi yang
belum siswa pahami.
Siswa
menyimak
penjelasan guru
73
(ada yang ingin
ditanyakan samapai
disini? Aapakah
sudah paham atau
belum tentang materi
ini?)
Guru menjawab
pertanyaan siswa
dan bertanya
35
Menit
Membimbing
kelompok
bekerja dan
belajat
Guru membimbing
siswa
Guru memberikan
siswa kesempatan
untuk berdiskusi
mengenai sistem
pernapasan pada
manusia yang belum
dipahami
Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
dan berdiskusi
bersama.
Siswa membuat
kelompok dan
duduk sesuai
kelompok yang
telah ditentukan
Siswa
menanyakan
kepada guru
yang belum
dipahami
Kegiatan Akhir
Evaluasi Guru dan siswa
menyimpulkan
pembelajaran
bersama-sama dan
mengerjakan soal
yang telah disiapkan
oleh guru
Guru memberi berupa
pujian kepada
kelompok yang aktif
hari itu supaya
menambah semangat
siswa untuk belajar
lebih giat lagi
siswa dan guru
menyimpulkan
pembelajaran
bersama-sama
5 Menit
74
Penutup Guru menutup
pembelajaran dengan
membaca Hamdallah
dan mengucap salam
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
dan menjawab
salam
Penutup Guru menutup
pembelajaran dengan
membaca Hamdallah
dan mengucap salam
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
dan menjawab
salam
J. Media Pembelajaran
1. Spidol
2. Papan Tulis
3. Buku Paket dan LKS
K. Sumber Belajar
1. Buku IPA untuk kelas VII dan LKS.
L. Penilaian pembelajaran
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes
tertulis
Pilihan ganda Terlampir
3. KI 4 Kinerja Lembar observasi
tampil di depan
kelas
Terlampir
Jambi, Mei 2019
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti
75
Yusna Nelly, S.Pd Uswatun Hasanah
NIP. NIM.TB151062
83
KOMPETENSI INTI 1
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap
spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 :Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 :Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 :Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 :Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat /presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan
84
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Rubrik Penilaian Spiritual
No Aspek
Spiritual
Deskripsi penilaian sikap spritual
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
sesuatu
Siswa tidak
Berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
sesuatu
Siswa jarang
berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
sesuatu
Siswa sering
berdoa
sebelum atau
sesudah
melakukan
sesuatu
Siswa selalu
berdoa
sebelum atau
sesudah
melakukan
sesuatu
2 Mengucapkan
rasa syukur atas
karunia Tuhan
Siswa tidak
pernah
mengucapkan
rasa syukur
atas karunia
Siswa jarang
mengucapkan
rasa syukur
atas karunia
Tuhan
Siswa sering
mengucapkan
rasa syukur
atas karunia
Tuhan
Siswa selalu
mengucapkan
rasa syukur
atas karunia
Tuhan
85
Tuhan
3 Memberi salam
sebelum dan
sesudah
menyampaikan
pendapat
/presentasi
Siswa tidak
pernah
memberi salam
sebelum dan
sesudah
menyampaikan
pendapat
/presentasi
Siswa jarang
memberi salam
sebelum dan
sesudah
menyampaikan
pendapat
/presentasi
Siswa sering
memberi
salam
sebelum dan
sesudah
menyampaika
n pendapat
/presentasi
Siswa selalu
memberi
salam sebelum
dan sesudah
menyampaika
n pendapat
/presentasi
4 Mengungkapak
an kekaguman
secara lisan
maupun tulisan
terhadap Tuhan
saat melihat
kebesaran
Tuhan
Siswa tidak
pernah
mengungkapak
an kekaguman
secara lisan
maupun tulisan
terhadap
Tuhan saat
melihat
kebesaran
Tuhan
Siswa jarang
mengungkapak
an kekaguman
secara lisan
maupun tulisan
terhadap
Tuhan saat
melihat
kebesaran
Tuhan
Siswa sering
mengungkapa
kan
kekaguman
secara lisan
maupun
tulisan
terhadap
Tuhan saat
melihat
kebesaran
Tuhan
Siswa selalu
Mengungkapa
kan
kekaguman
secara lisan
maupun
tulisan
terhadap
Tuhan saat
melihat
kebesaran
Tuhan
5 Merasakan Siswa tidak Siswa kurang Siswa cukup Siswa selalu
86
keberadaan dan
kebesaran
Tuhan saat
mempelajari
ilmu
pengetahuan
pernah
Merasakan
keberadaan
dan kebesaran
Tuhan saat
mempelajari
ilmu
pengetahuan
Merasakan
keberadaan
dan kebesaran
Tuhan saat
mempelajari
ilmu
pengetahuan
Merasakan
keberadaan
dan kebesaran
Tuhan saat
mempelajari
ilmu
pengetahuan
Merasakan
keberadaan
dan kebesaran
Tuhan saat
mempelajari
ilmu
pengetahuan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Sesuai Permendikbud No.81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
87
KOMPETENSI INTI 2
LEMBAR OBSERVASI SIKAP DISIPLIN
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Sikap yang Diamati Melakukan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
88
ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0, Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir
menggunakan rumus :
LEMBAR INSTRUMEN
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti!
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari!
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan
89
Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai
pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan dan kadang-
kadang tidak melakukannya
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan dan sering tidak melakukan
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Perhitungan TP=1, KD=2,SR=3,SL=4.Skor akhir
menggunakan rumus :
LEMBAR INSTRUMEN
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP PERCAYA DIRI
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat
jawaban teman yang lain
Jumlah
90
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa atau pantang menyerah
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL
Nama
Siswa Aspek Pengamatan
Nilai
dan Ket
91
Keterangan:
A : Kedesiplinan
B : Kejujuran
C : Percaya Diri
KOMPETENSI INTI 4
LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai
keterampilan peserta didik tampil di depan kelas.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
keterampilan yang ditampilkan oleh peserta
didik:
No. Aspek yang dinilai
Hasil Penilaian
4
3
2
1
SB B C K
No. Skor
A B C
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
No. Absen : ............................................
92
1 Senang membaca buku IPA
2 Rajin, tepat waktu, berdisplin diri
mandiri
3 Objekif dalam memecahkan
masalah
Jumlah Skor yang diperoleh
Keterangan
Keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
KOMPETENSI INTI 4
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik tampil di depan kelas. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik:
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
No. Absen : ............................................
93
No. Aspek yang dinilai
Hasil Penilaian
4
3
2
1
SB B C K
1 Menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dan intonasinya jelas
2 Menanggapi atau merespon hasil
kelompok lain
3 Mengkomunikasikan dengan
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang materi sistem
pernapasan
Jumlah Skor yang diperoleh
Keterangan
Keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
94
K : Kurang
Lampiran 2 : Uji Validitas Soal
Responden
BUTIR SOAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
R1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
R2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1
R3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1
R4 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
R5 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1
R6 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0
R7 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1
R8 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1
R9 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1
R10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
R11 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
R12 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0
R13 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1
R14 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
R15 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1
R16 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0
R17 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1
95
R18 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0
R19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
R20 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
R21 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0
R22 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
R23 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
R24 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1
R25 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
R26 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0
R27 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
R28 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
R29 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1
R30 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0
R31 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
R32 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0
Total Benar 12 12 11 12 12 16 25 9 10 21 11 17 12 11 24 12 12 12 17 23 29 12 12 12 12 8 11 21
Total Salah 20 20 21 20 20 16 7 23 22 11 21 15 20 21 8 20 20 20 15 9 3 20 20 20 20 24 21 11
P 0.375 0.375 0.344 0.375 0.375 0.500 0.781 0.281 0.313 0.656 0.344 0.531 0.375 0.344 0.750 0.375 0.375 0.375 0.531 0.719 0.906 0.375 0.375 0.375 0.375 0.250 0.344 0.656
Q 0.625 0.625 0.656 0.625 0.625 0.500 0.219 0.719 0.688 0.344 0.656 0.469 0.625 0.656 0.250 0.625 0.625 0.625 0.469 0.281 0.094 0.625 0.625 0.625 0.625 0.750 0.656 0.344
Mp 65.33 65.33 71.18 65.33 65.33 49.25 31.88 86.78 78.20 37.76 71.18 46.41 65.33 71.18 33.17 65.33 65.33 65.33 46.41 34.57 27.62 65.33 65.33 65.33 65.33 97.50 71.18 37.76
Mt 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09
SDt 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145
r pbi 61.71 61.71 67.79 61.71 61.71 44.57 23.03 83.85 75.04 31.29 67.79 41.43 61.71 67.79 25.06 61.71 61.71 61.71 41.43 27.08 13.06 61.71 61.71 61.71 61.71 94.80 67.79 31.29
t Hitung 2.057 2.057 2.260 2.057 2.057 1.486 0.768 2.795 2.501 1.043 2.260 1.381 2.057 2.260 0.835 2.057 2.057 2.057 1.381 0.903 0.435 2.057 2.057 2.057 2.057 3.160 2.260 1.043
96
t Tabel 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042
Kriteria valid valid valid valid valid invalid invalid valid valid invalid valid invalid valid valid invalid valid valid valid invalid invalid invalid valid valid valid valid valid valid invalid
Total Valid 25
Total Invalid 25
Total/ skor
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 35
1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 32
0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 28
1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 30
0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 24
1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 23
0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 26
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 21
0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 21
0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 23
1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 25
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 22
0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 18
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 29
0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 15
97
0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 18
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 25
0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 21
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 17
0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 19
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 16
1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 31
0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 20
0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 25
0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 20
0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 27
1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 30
1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 23
0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 24
1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 33
13 25 12 12 12 23 13 12 12 13 14 14 14 24 12 14 19 13 28 13 29 22 771
19 7 20 20 20 9 19 20 20 19 18 18 18 8 20 18 13 19 4 19 3 10
0.406 0.781 0.375 0.375 0.375 0.719 0.406 0.375 0.375 0.406 0.438 0.438 0.438 0.750 0.375 0.438 0.594 0.406 0.875 0.406 0.906 0.688
0.594 0.219 0.625 0.625 0.625 0.281 0.594 0.625 0.625 0.594 0.563 0.563 0.563 0.250 0.625 0.563 0.406 0.594 0.125 0.594 0.094 0.313
60.38 31.88 65.33 65.33 65.33 34.57 60.38 65.33 65.33 60.38 56.14 56.14 56.14 33.17 65.33 56.14 41.63 60.38 28.57 60.38 27.62 36.09
24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09 24.09
5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145 5.145
56.51 23.03 61.71 61.71 61.71 27.08 56.51 61.71 61.71 56.51 52.01 52.01 52.01 25.06 61.71 52.01 35.97 56.51 16.18 56.51 13.06 29.15
98
1.884 0.768 2.057 2.057 2.057 0.903 1.884 2.057 2.057 1.884 1.734 1.734 1.734 0.835 2.057 1.734 1.199 1.884 0.539 1.884 0.435 0.972
2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042
invalid invalid valid valid valid invalid invalid valid valid invalid invalid invalid invalid invalid valid invalid invalid invalid invalid invalid invalid invalid
Lampiran 3 :Uji Realiabilitas
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
R1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
R2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
R3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0
R4 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
R5 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1
R6 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0
R7 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1
R8 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1
R9 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
R10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
R11 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1
R12 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0
R13 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
99
R14 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1
R15 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0
R16 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1
R17 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1
R18 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0
R19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1
R20 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
R21 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
R22 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1
R23 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0
R24 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
R25 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
R26 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0
R27 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
R28 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1
R29 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0
R30 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0
R31 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0
R32 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
Jumlah 12 12 11 12 12 16 25 9 10 21 11 17 12 11 24 12 12 12 17
P 0.375 0.375 0.34375 0.375 0.375 0.5 0.78125 0.28125 0.3125 0.65625 0.34375 0.53125 0.375 0.34375 0.75 0.375 0.375 0.375 0.53125
1-P 0.625 0.625 0.656 0.625 0.625 0.500 0.219 0.719 0.688 0.344 0.656 0.469 0.625 0.656 0.250 0.625 0.625 0.625 0.469
P(1-P) 0.234 0.234 0.226 0.234 0.234 0.250 0.171 0.202 0.215 0.226 0.226 0.249 0.234 0.226 0.188 0.234 0.234 0.234 0.249
100
∑P(1-P) 10.972
SD 5.145
SD2 26.475
K/K-1 1.020
∑P(1-P)/SD2 0.414
RELIABILITAS 0.61
101
BUTIR SOAL
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1
1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1
1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0
1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1
0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0
0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1
1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0
1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1
1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0
1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0
1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0
1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
102
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0
1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0
1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1
1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0
0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0
1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1
1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1
23 29 12 12 12 12 8 11 21 13 25 12 12 12 23 13 12 12 13 14
0.71875 0.90625 0.375 0.375 0.375 0.375 0.25 0.34375 0.65625 0.40625 0.78125 0.375 0.375 0.375 0.71875 0.40625 0.375 0.375 0.40625 0.4375
0.281 0.094 0.625 0.625 0.625 0.625 0.750 0.656 0.344 0.594 0.219 0.625 0.625 0.625 0.281 0.594 0.625 0.625 0.594 0.563
0.202 0.085 0.234 0.234 0.234 0.234 0.188 0.226 0.226 0.241 0.171 0.234 0.234 0.234 0.202 0.241 0.234 0.234 0.241 0.246
103
Total
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 35
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 32
1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 28
1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 30
0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 24
0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 23
0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 26
1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 21
0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 21
1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 23
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 25
0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 29
0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 15
1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 18
0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 25
104
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 21
0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 17
0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 19
0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 16
1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 31
0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 20
1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 25
0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 20
1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 27
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 30
1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 23
0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 24
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 33
14 14 24 12 14 19 13 28 13 29 22
0.4375 0.4375 0.75 0.375 0.4375 0.59375 0.40625 0.875 0.40625 0.90625 0.6875
0.563 0.563 0.250 0.625 0.563 0.406 0.594 0.125 0.594 0.094 0.313
0.246 0.246 0.188 0.234 0.246 0.241 0.241 0.109 0.241 0.085 0.215
105
Lampiran 4 : Uji Taraf Kesukaran
TINGKAT KESUKARAN
NO Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 R1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
2 R2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
3 R3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1
4 R4 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0
5 R5 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0
6 R6 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
7 R7 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1
8 R8 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0
9 R9 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
10 R10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
11 R11 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0
12 R12 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0
13 R13 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0
14 R14 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0
15 R15 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1
106
16 R16 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0
17 R17 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
18 R18 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0
19 R19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
20 R20 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
21 R21 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
22 R22 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
23 R23 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
24 R24 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0
25 R25 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
26 R26 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1
27 R27 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
28 R28 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1
29 R29 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
30 R30 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1
31 R31 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
32 R32 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
B 12 12 11 12 12 16 25 9 10 21 11 17 12 11 24 12 12
JS 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
P 0.38 0.38 0.34 0.38 0.38 0.50 0.78 0.28 0.31 0.66 0.34 0.53 0.38 0.34 0.75 0.38 0.38
INTERPRETASI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG MUDAH SUKAR SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG MUDAH SEDANG SEDANG
TOTAL SUKAR 2
TOTAL SEDANG 39 50
107
TOTAL MUDAH 9
108
BUTIR SOAL
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1
1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0
1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1
0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0
0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0
0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0
0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1
0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0
0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0
0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1
0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
109
0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0
0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0
0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0
1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1
0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0
12 17 23 29 12 12 12 12 8 11 21 13 25 12 12 12 23 13 12
32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
0.38 0.53 0.72 0.91 0.38 0.38 0.38 0.38 0.25 0.34 0.66 0.41 0.78 0.38 0.38 0.38 0.72 0.41 0.38
SEDANG SEDANG MUDAH MUDAH SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SUKAR SEDANG SEDANG SEDANG MUDAH SEDANG SEDANG SEDANG MUDAH SEDANG SEDANG
110
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1
1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0
0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0
1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0
1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1
0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1
111
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1
0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0
0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1
0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
12 13 14 14 14 24 12 14 19 13 28 13 29 22
32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
0.38 0.41 0.44 0.44 0.44 0.75 0.38 0.44 0.59 0.41 0.88 0.41 0.91 0.69
SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG MUDAH SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG MUDAH SEDANG MUDAH SEDANG
Lampiran 5 : Uji Daya Beda
112
DAYA PEMBEDA
NO Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 R1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0
2 R32 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
3 R2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
4 R23 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
5 R4 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1
6 R29 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
7 R14 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0
8 R3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0
9 R15 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1
10 R28 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0
11 R7 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
12 R11 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0
13 R18 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1
14 R26 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1
15 R5 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0
16 R32 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0
BA 10 6 5 10 8 8 15 8 9 12 10 9 5
17 R6 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0
18 R10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1
19 R30 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0
113
20 R12 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0
21 R24 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1
22 R8 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1
23 R9 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
24 R19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
25 R25 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1
26 R27 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1
27 R21 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
28 R13 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1
29 R17 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
30 R20 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0
31 R22 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1
32 R16 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
BB 2 6 6 2 4 8 10 1 1 9 1 8 7
PA 0.625 0.375 0.313 0.625 0.500 0.500 0.938 0.500 0.563 0.750 0.625 0.563 0.313
PB 0.125 0.375 0.375 0.125 0.250 0.500 0.625 0.063 0.063 0.563 0.063 0.500 0.438
D 0.50 0.00 -0.06 0.50 0.25 0.00 0.31 0.44 0.50 0.19 0.56 0.06 -0.13
INTERPRETASI B J JS B C J C B B J B J JS
114
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1
0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0
0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0
0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0
0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0
1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
5 15 10 10 10 9 11 14 7 7 8 8 7 8 12 9
1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
115
0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0
1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0
0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0
0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
6 9 2 2 2 8 12 15 5 5 4 4 1 3 9 4
0.313 0.938 0.625 0.625 0.625 0.563 0.688 0.875 0.438 0.438 0.500 0.500 0.438 0.500 0.750 0.563
0.375 0.563 0.125 0.125 0.125 0.500 0.750 0.938 0.313 0.313 0.250 0.250 0.063 0.188 0.563 0.250
-0.06 0.38 0.50 0.50 0.50 0.06 -0.06 -0.06 0.13 0.13 0.25 0.25 0.38 0.31 0.19 0.31
JS C B B B J JS JS J J C C C C J C
116
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0
1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0
1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0
1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1
1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0
15 5 8 6 15 6 5 6 5 10 8 5 13 7 9 9
1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
117
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0
1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0
0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
10 7 4 6 8 7 7 6 8 4 6 9 11 5 5 10
0.938 0.313 0.500 0.375 0.938 0.375 0.313 0.375 0.313 0.625 0.500 0.313 0.813 0.438 0.563 0.563
0.625 0.438 0.250 0.375 0.500 0.438 0.438 0.375 0.500 0.250 0.375 0.563 0.688 0.313 0.313 0.625
0.31 -0.13 0.25 0.00 0.44 -0.06 -0.13 0.00 -0.19 0.38 0.13 -0.25 0.13 0.13 0.25 -0.06
C JS C J B JS JS J JS C J JS J J C JS
118
46 47 48 49 50 Total/ skor
1 1 0 1 1 35
0 1 1 1 0 33
0 1 0 1 1 32
1 1 1 1 0 31
1 1 0 1 0 30
1 1 1 1 1 30
0 1 1 1 1 29
0 1 0 1 1 28
1 1 0 1 1 28
0 1 0 1 1 27
0 1 0 1 1 26
1 1 0 1 1 25
0 1 0 1 1 25
0 1 0 1 1 25
0 1 0 1 1 24
1 1 0 1 0 24
7 16 4 16 12
0 1 1 1 0 23
0 1 1 1 0 23
119
1 1 1 1 1 23
0 1 1 1 0 22
0 0 1 1 1 22
1 1 0 1 1 21
0 1 1 1 1 21
1 1 1 1 1 21
0 1 0 0 1 20
0 0 0 1 1 20
0 1 1 1 1 19
0 1 0 1 0 18
1 1 0 0 0 18
1 1 0 1 1 17
1 0 1 0 0 16
0 0 0 1 1 15
6 12 9 13 10
0.438 1.000 0.250 1.000 0.750
0.375 0.750 0.563 0.813 0.625 771
0.06 0.25 -0.31 0.19 0.13
J C JS J J
95
Lampiran 6 : Soal Sebelum Validasi
SOAL TES HASIL BELAJAR
Satuan Pendidikan : SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi
Mata Plajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Sistem Pernapasan
Jumlah Soal : 50 Soal
Tahun ajaran : 2018/2019
Waktu : 2 X 45 Menit
Berilah tanda silang (x) pada
jawaban yang menurt anda benar !
1. Alat sistem pernapasan manusia
pada saluran udara yang keluar
dan masuk di hidung adalah ...
a. Faring
b. Laring
c. Trakhea
d. Alveolus
2. Jaringan penutup yang mampu
mencegah makanan masuk ke
dalam saluran pernapasan adalah
...
a. Jakun
b. Pita suara
c. Glotis
d. Epiglotis
3. Bagian baru-paru yang secara
fungsional melaksanakan fungsi
pertukaran gas adalah ...
a. Alveolus
b. Bronkus
c. Bronkiolus
d. Pleura
4. Urutan organ pernapasan yang
benar dari luar ke dalam adalah
...
a. Hidung, laring, faring, trakea,
bronkus, paru-paru
b. Mulut, faring, trakea, laring,
bronkus, paru-paru
c. Hidung, faring, laring, trakea,
bronkus, paru-paru
d. Hidung, mulut, laring, faring,
bronkus, paru-paru
5. Struktur organ pernapasan yang
merupakan percabangan saluran
menuju paru-paru kanan adalah
...
a. Bronkiolus
b. Bronkus
c. Faring
d. Trakea
6. Sistem pernapasan pada manusia
disusun oleh beberapa organ,
bagian yang paling efektif untuk
menjadi difusi oksigen dan
karbon dioksida adalah ...
a. Rongga hidung
b. Pleura
c. Laring
d. Trakeolus
7. Tujuan respirasi adalah sebagai
berikut, kecuali ...
96
a. Transpor oksigen terhadap sel
tubuh
b. Menghasilkan energi dengan
mengoksidasi makanan
c. Pemanfaatan ATP
d. Memperoleh dan
mengabsorbsi O2 dari
lingkungan
8. Pada proses pernapasan, oksigen
dapat masuk kedalam darah
karena ...
a. Diikat oleh homoglobin
b. Dihisab oleh alveolus paru-
paru
c. Konsentrasi CO2 di alveolus
d. Menggantikan kedudukan
CO2 yang keluar
9. Pertukan gas O2 dengan CO2 di
dalam jaringan tubuh disebut
dengan pernapasan ...
a. Internal
b. Perut
c. Dada
d. Eksternal
10. Oksigen yang dihirup oleh
manusia akan digunakan dalam
proses metabolisme untuk
menghasilkan energi, yaitu
proses ...
a. Ekspirasi
b. Inspirasi
c. Siklus krebs
d. transpirasi
11. Perbedaan antara pernapasan
eksternal dengan pernapasan
internal adalah ...
a. Pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di
paru-paru, pernapasan
internal pertukaran O2 dan
CO2 di sel-sel tubuh
b. Penapasan eksternal terjadi
pada sel tubuh, pernapasan
internal terjadi di paru-paru
c. Pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di
alteri, pernapasan internal
pertukaran O2 dan CO2 di
vena
d. Pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di
dalam pembuluh darah,
pernapasan internal
pertukaran O2 dan CO2 di
paru-paru
12. Proses inspirasi dan ekspirasi
pernapasan yang dibedakan
menjadi dan berdasarkan otot-
otot yang berkonsentrasi yaitu ...
a. Pernapasan eksternal
b. Pernapasan aktif dan pasif
c. Pernapasan dada dan perut
d. Pernapasan mekanik
13. Jika otot antar tulang rusak
mengalami kontraksi maka yang
terjadi adalah ...
a. Tulang rusuk terangkat,
rongga dada membesar,
terjadi inspirasi
b. Tulang rusuk terangkat,
rongga dada membesar,
terjadi ekspirasi
c. Tulang rusuk mengedur,
rongga dada membesar,
terjadi inspirasi
d. Tulang rusuk mengendur,
rongga dada membesar,
terjadi ekspirasi
14. Jika otot diapragma relaksasi
maka yang terjadi adalah ...
a. Diafragma mendatar, rongga
dada membesar, terjadi
inspirasi
97
b. Diafragma mendatar, rongga
dada mengecil, terjadi
inspirasi
c. Diafragma melengkung,
rongga dada membesar,
terjadi inspirasi
d. Diafragma melengkung,
rongga dada mengecil, terjadi
ekspirasi
15. Sewaktu mengeluarkan napas,
otot tulang rusuk berelaksasi,
tulang dada turun sehingga
rongga dada mengecil, berarti
berarti tekanan udara membesar
dan udara keluar dari paru-paru.
Pernapasan ini disebut ...
a. Pernapasan perut
b. Pernapasan dalam
c. Pernapasn luar dan dalam
d. Pernapasan seluler
16. Pada pernapasan dada otot yang
berperan adalah ...
a. Otot antar tulang rusuk
b. Otot dada
c. Otot lengan
d. Otot perut
17. Pernyataan berikut ini merupakan
hal-hal yang terjadi saat ekspirasi
pernapasan dada, kecuali ...
a. Paru-paru mengecil
b. Tulang rusuk turun
c. Otot interkostalkis relaksasi
d. Rongga dada membesar
18. Penyakit yang disebabkan adanya
peradangan/infeksi pada selapu
yang melindungi paru-paru
(pleura) disebut ...
a. Tuberkolusis (TBC)
b. Pleuritis
c. Influenza/flu
d. Bronkitis
19. Asfiksi adalah salah satu contoh
gangguan pernapasan pada
manusia. Gangguan ini
disebabkan karena ...
a. Radang pada selaput
pembungkusan paru-paru
b. Alveolus kemasukan air
c. Terjadinya gangguan pada
difusi O2 di alveolus
d. Gangguan pengangkutan O2
ke jaringan
20. Bagian yang terlalu sering
menerima bahan-bahan
karsinogenik (penyebab kanker)
yang banyak terkandung dalam
rokok yang dihisap penderita
adalah ...
a. Alveolus
b. Diafragma
c. Epitel bronkial
d. Mucus
21. Berikut ini termasuk alat
pernapasan, kecuali ...
a. Bronkus
b. Rongga hidung
c. Tengggorokan
d. Kerongkongan
22. Katup pangkal tenggorokan
disebut ...
a. Tekak
b. Bronkus
c. Epiglotis
d. Sinus
23. Di dalam paru-paru terdapat
gelembung paru-paru yang
disebut ...
a. Sinus
b. Alveolus
c. Bronkus
d. Bronkiolus
98
24. Trakea merupakan saluran napas
yang terletak memanjang dari
leher sampai rongga dada,
tepatnya di ...
a. Kanan kerongkongan
b. Belakang kerongkogan
c. Depan kerongkongan
d. Kiri kerongkongan
25. Kita mempunyai selaput suara
yang terletak pada ..
a. Pangkal tenggorokan
b. Kerongkongan
c. Batang tenggorok
d. Cabang batang tenggorokan
26. Makan sambil berbicara dapat
mengakibatkan tersedak. Hal itu
disebabkan ...
a. Adanya makanan yang masuk
ke rongga hidung
b. Adanya makanan yang masuk
ke tenggorokan
c. Adanya makanan masuk
kerongga mulut
d. Dadanya makanan yang
masuk ke kerongkongan
27. Perhatikan gambar berikut untuk
soal 27 dan 28!
Trakea dan Diafragma
ditunjukkan oleh hurup ...
a. A dan B
b. C dan F
c. E dan D
d. E dan F
28. Saluran Bronkus ditunjukan oleh
hurup ...
a. A
b. B
c. C
d. D
29. Rambut-rambut halus pada
dinding tenggorokan berfungsi ...
a. Menetralkan racun
b. Membunuh kuman
c. Membantu mempercepat
inspirasi dan eksresi
d. Menolak kotoran yang masuk
bersama udara pernapasan
30. Selaput pembungkus paru-paru
disebut ..
a. Pleura
b. Bronkiolus
c. Diafragma
d. Alveolus
31. Infeksi pada cabang tenggorokan
disebut ...
a. Bronkitis
b. Sinusitis
c. Rinitis
d. Pleuritis
32. Gangguan pernapasan yang
biasanya disebabkan karena
terlalu banyak merokok adalah ...
a. Dipteri
b. Kanker paru-paru
c. Salesma
d. TBC
33. Proses menghirup oksigen dari
udara serta mengeluarkan karbon
dioksida dan air. Kalimat tersebut
adalah pengertian dari ...
a. Sistem pencernaan
b. Sistem eksresi
c. Sistem pernapasan
d. Sistem Reproduksi
99
34. Tempat masuknya udara dan
mengalami 3 proses yaitu
penyaringan, pengaturan suhu,
dan pengaturan kelumbaban ini
adalah fungsi dari ...
a. Rongga hidung
b. Laring
c. Faring
d. Trakea
35. Fungsi dari terkea adalah ...
a. Tempat masuknya udara
b. Tempat terjadinya pertukaran
udara
c. Menahan dan mengeluarkan
debu agar tidak masuk ke
paru-paru
d. Tempat masuknya makanan
36. Berikut ini mengapa asap rokok
dapat merusak paru-paru dan
sistem pernapasan, kecuali ...
a. Asap rokok panas
b. Asap rokok mengandung
bahan kimia berbahaya
c. Asap rokok mempunyai efek
mengeringkan paru-paru
d. Asap rokok dapat
menghasilkan gula
37. Gejala umum adanyan gangguan
pada saluran pernapasan adalah
batuk. Mengapa demikian ...
a. Karena batuk merupakan
refleks cara melindungi paru-
paru terhadap zat-zat yang
mengganggu
b. Karena batuk dapat membuat
sesak napas
c. Karena batuk dapat
mengganggu paru-paru
d. Karena batuk dapat
menyumbat udara
38. Peradangan yang terjadi pada
paru-paru khususnya pada bagian
alveolus, merupakan salah satu
gangguan sistem pernapasan.
Apa nama dari gangguan tersebut
...
a. Pneumonia
b. Mucus
c. Bronkitis
d. Influenza
39. Suatu keadaan, dimana hidung
tersumbat, beringus dan bersin-
bersin, merupakan ciri-ciri dari
orang yang terserang dari salah
satu gangguan sistem
pernapasan, gangguan apakah itu
...
a. TBC
b. Pleuritis
c. Influenza
d. Bronkitis
40. Hal- hal berikut ini yang dapat
mengatasi gangguan influenza,
kecuali ...
a. Menjaga kesehatan tubuh
b. Mengkonsumsi makanan
yang bergizi terutama vitamin
C
c. Istirahat dan tidur yang cukup
d. Mengkonsumsi obat flu
sesuka hati dan tidak dengan
resep dokter
41. Orang yang menderita kanker
paru-paru yaitu batuk, napas
pendek, dahak berdarah, dan
sakit dada 80% disebabkan oleh
...
a. Rokok/Tembakau
b. Minuman alkohol
c. Pemakain obat terlarang
d. Terlalu banyak
mengkonsumsi gula
100
42. Mengapa rokok dapat
menyebabkan kanker paru-paru
...
a. Karena didalam rokok
terdapat benzopiren, tar, dan
resin
b. Karena didalam rokok
terdapat virus
c. Karena didalam rokok
terdapat jamur
d. Karena didalam rokok
terdapat bakteri
43. Pada gambar dibawah ini
berfungsi sebagai ...
a. Menghirup Oksigen
b. Menukar oksigen dari udara
dengan karbon dioksida dari
darah
c. Untuk menyaring
d. Sebagai tempat jalanya
makanan
44. Di bawah ini yang tidak termasuk
alat pernapasan yaitu ...
a. Tenggorokan
b. Kerongkongan
c. Bronkus
d. Rongga hidung
45. Ketika ekspirasi berlangsung,
akan terjadi hal-hal di bawah ini,
kecuali ...
a. Diafragma mendatar
b. Volume udara dalam paru-
paru berkurang
c. Tekanan udara dalam paru-
paru tinggi
d. Diafragma melengkung ke
atas
46. Manusia memiliki selaput suara
yang terdapat pada ...
a. Pangkal Tenggorok
b. Batang tenggorok
c. Kerongkongan
d. Cabang batang Tenggorok
47. Fungsi katup pangkal tenggorok
yaitu ...
a. Menutup saluran napas ketika
menelan makanan
b. Membantu kita dalam
menelan makanan
c. Menutup kerongkongan
ketika menelan makanan
d. Menutup tenggorokan ketika
bernapas
48. Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar di atas salah satu contoh
gangguan pada sistem
pernapasan yang disebabkan oleh
infeksi...
a. Jamur
b. Debu
c. Cuaca
d. Bakteri
49. Kapasitas vital paru-paru yaitu
volume udara ...
a. Yang masuk paru-paru ketika
pernapasan biasa
b. Maksimum yang bisa
ditampung paru-paru
c. Maksimum yang masuk
keluar paru-paru ketika
inspirasi dan eksresi sekuat-
kuatnya
d. Yang selalu tinggal di dalam
paru-paru
101
50. Gambar dibawah salah satu
kelainan pada sistem pernapasan
apa nama penyakit yang terlihat
pada gambar dibawah ini ...
a. Asma
b. Faringtis
c. Emfisema
d. Influenza
102
Kunci Jawaban :
1. A 11. A 21. D 31. B 41. A
2. D 12. C 22. C 32. C 42. B
3. A 13. A 23. C 33. A 43. B
4. C 14. D 24. C 34. C 44. A
5. B 15. A 25. A 35. D 45. A
6. D 16. A 26. B 36. A 46. A
7. B 17. C 27. D 37. A 47. D
8. A 18. B 28. B 38. C 48. C
9. A 19. C 29. A 39. D 49. C
10. C 20. C 30. A 40. A 50. A
Lampiran 7 : Soal yang Sudah di Validasi
SOAL TES HASIL BELAJAR
Satuan Pendidikan : SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi
Mata Plajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Sistem Pernapasan
Jumlah Soal : 50 Soal
Tahun ajaran : 2018/2019
Waktu : 2 X 45 Menit
Berilah tanda silang (x) pada
jawaban yang menurt anda benar !
51. Alat sistem pernapasan manusia
pada saluran udara yang keluar
dan masuk di hidung adalah ...
a. Faring
b. Laring
c. Trakhea
d. Alveolus
52. Jaringan penutup yang mampu
mencegah makanan masuk ke
dalam saluran pernapasan adalah
...
a. Jakun
b. Pita suara
c. Glotis
d. Epiglotis
53. Bagian baru-paru yang secara
fungsional melaksanakan fungsi
pertukaran gas adalah ...
a. Alveolus
b. Bronkus
c. Bronkiolus
d. Pleura
103
54. Urutan organ pernapasan yang
benar dari luar ke dalam adalah
...
a. Hidung, laring, faring, trakea,
bronkus, paru-paru
b. Mulut, faring, trakea, laring,
bronkus, paru-paru
c. Hidung, faring, laring, trakea,
bronkus, paru-paru
d. Hidung, mulut, laring, faring,
bronkus, paru-paru
55. Struktur organ pernapasan yang
merupakan percabangan saluran
menuju paru-paru kanan adalah
...
a. Bronkiolus
b. Bronkus
c. Faring
d. Trakea
56. Pada proses pernapasan, oksigen
dapat masuk kedalam darah
karena ...
a. Diikat oleh homoglobin
b. Dihisab oleh alveolus paru-
paru
c. Konsentrasi CO2 di alveolus
d. Menggantikan kedudukan
CO2 yang keluar
57. Pertukan gas O2 dengan CO2 di
dalam jaringan tubuh disebut
dengan pernapasan ...
a. Internal
b. Perut
c. Dada
d. Eksternal
58. Perbedaan antara pernapasan
eksternal dengan pernapasan
internal adalah ...
a. Pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di
paru-paru, pernapasan
internal pertukaran O2 dan
CO2 di sel-sel tubuh
b. Penapasan eksternal terjadi
pada sel tubuh, pernapasan
internal terjadi di paru-paru
c. Pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di
alteri, pernapasan internal
pertukaran O2 dan CO2 di
vena
d. Pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di
dalam pembuluh darah,
pernapasan internal
pertukaran O2 dan CO2 di
paru-paru
59. Jika otot antar tulang rusak
mengalami kontraksi maka yang
terjadi adalah ...
a. Tulang rusuk terangkat,
rongga dada membesar,
terjadi inspirasi
b. Tulang rusuk terangkat,
rongga dada membesar,
terjadi ekspirasi
c. Tulang rusuk mengedur,
rongga dada membesar,
terjadi inspirasi
d. Tulang rusuk mengendur,
rongga dada membesar,
terjadi ekspirasi
60. Jika otot diapragma relaksasi
maka yang terjadi adalah ...
a. Diafragma mendatar, rongga
dada membesar, terjadi
inspirasi
b. Diafragma mendatar, rongga
dada mengecil, terjadi
inspirasi
104
c. Diafragma melengkung,
rongga dada membesar,
terjadi inspirasi
d. Diafragma melengkung,
rongga dada mengecil, terjadi
ekspirasi
61. Pada pernapasan dada otot yang
berperan adalah ...
a. Otot antar tulang rusuk
b. Otot dada
c. Otot lengan
d. Otot perut
62. Pernyataan berikut ini merupakan
hal-hal yang terjadi saat ekspirasi
pernapasan dada, kecuali ...
a. Paru-paru mengecil
b. Tulang rusuk turun
c. Otot interkostalkis relaksasi
d. Rongga dada membesar
63. Penyakit yang disebabkan adanya
peradangan/infeksi pada selapu
yang melindungi paru-paru
(pleura) disebut ...
a. Tuberkolusis (TBC)
b. Pleuritis
c. Influenza/flu
d. Bronkitis
64. Katup pangkal tenggorokan
disebut ...
a. Tekak
b. Bronkus
c. Epiglotis
d. Sinus
65. Di dalam paru-paru terdapat
gelembung paru-paru yang
disebut ...
a. Sinus
b. Alveolus
c. Bronkus
d. Bronkiolus
66. Trakea merupakan saluran napas
yang terletak memanjang dari
leher sampai rongga dada,
tepatnya di ...
a. Kanan kerongkongan
b. Belakang kerongkogan
c. Depan kerongkongan
d. Kiri kerongkongan
67. Kita mempunyai selaput suara
yang terletak pada ..
a. Pangkal tenggorokan
b. Kerongkongan
c. Batang tenggorok
d. Cabang batang tenggorokan
68. Makan sambil berbicara dapat
mengakibatkan tersedak. Hal itu
disebabkan ...
a. Adanya makanan yang masuk
ke rongga hidung
b. Adanya makanan yang masuk
ke tenggorokan
c. Adanya makanan masuk
kerongga mulut
d. Dadanya makanan yang
masuk ke kerongkongan
69. Perhatikan gambar berikut untuk
soal 27 dan 28!
Trakea dan Diafragma
ditunjukkan oleh hurup ...
e. A dan B
f. C dan F
g. E dan D
h. E dan F
105
70. Infeksi pada cabang tenggorokan
disebut ...
a. Bronkitis
b. Sinusitis
c. Rinitis
d. Pleuritis
71. Gangguan pernapasan yang
biasanya disebabkan karena
terlalu banyak merokok adalah ...
a. Dipteri
b. Kanker paru-paru
c. Salesma
d. TBC
72. Proses menghirup oksigen dari
udara serta mengeluarkan karbon
dioksida dan air. Kalimat tersebut
adalah pengertian dari ...
a. Sistem pencernaan
b. Sistem eksresi
c. Sistem pernapasan
d. Sistem Reproduksi
73. Berikut ini mengapa asap rokok
dapat merusak paru-paru dan
sistem pernapasan, kecuali ...
a. Asap rokok panas
b. Asap rokok mengandung
bahan kimia berbahaya
c. Asap rokok mempunyai efek
mengeringkan paru-paru
d. Asap rokok dapat
menghasilkan gula
74. Gejala umum adanyan gangguan
pada saluran pernapasan adalah
batuk. Mengapa demikian ...
a. Karena batuk merupakan
refleks cara melindungi paru-
paru terhadap zat-zat yang
mengganggu
b. Karena batuk dapat membuat
sesak napas
c. Karena batuk dapat
mengganggu paru-paru
d. Karena batuk dapat
menyumbat udara
75. Pada gambar dibawah ini
berfungsi sebagai ...
a. Menghirup Oksigen
b. Menukar oksigen dari udara
dengan karbon dioksida dari
darah
c. Untuk menyaring
d. Sebagai tempat jalanya
makanan
Kunci Jawaban :
1. A 11. A 21. C
2. D 12. C 22. A
3. A 13. B 23. A
4. C 14. C 24. A
5. B 15. C 25. B
6. A 16. C
7. A 17. A
8. A 18. B
9. A 19. D
10. D 20. B
Lampiran 8 : Hasil Belajar Siswa
Rsponden KKM Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
R1 65 76 62
R2 65 60 54
R3 65 88 58
R4 65 78 44
R5 65 76 58
R6 65 80 52
R7 65 66 68
R8 65 78 54
R9 65 86 64
R10 65 80 60
R11 65 64 52
R12 65 70 64
R13 65 82 60
R14 65 78 56
R15 65 62 46
R16 65 76 58
R17 65 64 52
R18 65 72 60
R19 65 72 58
R20 65 80 60
R21 65 78 56
R22 65 74 66
R23 65 82 60
R24 65 68 50
R25 65 78 62
R26 65 76 58
R27 65 84 56
R28 65 62 54
R29 65 86 50
Rata=rata
Jambi, Mei 2019
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti
Yusna Nelly, S.Pd Uswatun Hasanah
NIP. NIM.TB15106
UJI NORMALITAS HASIL BELAJAR KELAS KONTROL
No Interval fi X
i fi Xi X (Xi-X)2
fi (Xi-X)2
s f
0 TepiKelas (Xi) Zi f (Z i)
l i
f e
67.5 2.25 0.9878
1 64 67 2 65.5 131 98.63 197.25 2 63.5 1.50 0.9326 0.0552 1.600 0.10
2 60 63 4 61.5 246 35.18 140.71 4 59.5 0.74 0.7707 0.1619 4.695 0.10
3 56 59 10 57.5 575
55.57
3.73 37.29
5.30
10 55.5 -0.01 0.4948 0.2759 8.000 0.50
4
52
55 6
53.5
321
4.28 25.68 6 51.5 -0.77 0.2215 0.2733 7.926 0.47
5 48 51 5 49.5 247.5 36.83 184.16 5 47.5 -1.52 0.0641 0.1574 4.565 0.04
6 44 47 2 45.5 91 101.38 202.77 2 43.5 -2.28 0.0114 0.0527 1.527 0.15
Jumlah 29 1611.5 787.86 29 1.36
X2 hitung 1.36
X2 tabel 11.07 5%
15.09 1%
Hasil 11.07 > 1.36 < 15.09
Kesimpulan Ho diterima (Distribusi data normal)
UJI NORMALITAS HASIL BELAJAR KELAS EKSPERIMEN
No Interval fi Xi fi Xi X (Xi-X)2
fi (Xi-X)2
s f 0 TepiKelas (Xi) Zi f (Z i) l i f e
89.5 1.81 0.9649
1 85 89 3 87 261 141.53 424.58 3 84.5 1.18 0.8813 0.0836 2.423 0.14
2 80 84 6 82 492 47.56 285.37 6 79.5 0.55 0.7098 0.1715 4.973 0.21
3 75 79 9 77 693
75.10
3.60 32.37
7.95
9 74.5 -0.08 0.4698 0.2401 6.962 0.60
4
70
74 4
72
288
9.63 38.53 4 69.5 -0.70 0.2405 0.2292 6.648 1.05
5 65 69 2 67 134 65.67 131.33 2 64.5 -1.33 0.0912 0.1493 4.330 1.25
6 60 64 5 62 310 171.70 858.50 5 59.5 -1.96 0.0249 0.0663 1.924 4.92
Jumlah 29 2178 1770.69 29 8.17
X2 hitung 8.17
X2 tabel 11.07 5%
15.09 1%
Hasil 11.07 > 8.17 < 15.09
Kesimpulan Ho diterima (Distribusi data normal)
UJI HOMOGENITAS HASIL BELAJAR KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN
No Siswa Kontrol (A1)
No Siswa
Eksperimen (A2)
1 AL 62 25.35 1 AF 76 0.93
2 AG 54 8.79 2 AR 60 226.04
3 AR 58 1.07 3 AH 88 168.10
4 AM 44 168.10 4 BA 78 8.79
5 AW 58 1.07 5 FA 76 0.93
6 DO 52 24.66 6 HC 80 24.66
7 DR 68 121.76 7 IA 66 81.62
8 DF 54 8.79 8 IT 78 8.79
9 FA 64 49.48 9 IS 86 120.24
10 FB 60 9.21 10 KC 80 24.66
11 GP 52 24.66 11 MN 64 121.76
12 MA 64 49.48 12 MR 70 25.35
13 MR 60 9.21 13 MZ 82 48.52
14 MR 56 0.93 14 MP 78 8.79
15 MH 46 120.24 15 MD 62 169.90
16 MZ 58 1.07 16 MM 76 0.93
17 NS 52 24.66 17 MH 64 121.76
18 NA 60 9.21 18 MZ 72 9.21
19 NL 58 1.07 19 NA 72 9.21
20 NL 60 9.21 20 NA 80 24.66
21 PL 56 0.93 21 RS 78 8.79
22 RM 66 81.62 22 RI 74 1.07
23 RS 60 9.21 23 RP 82 48.52
24 R 50 48.52 24 RF 68 49.48
25 RA 62 25.35 25 RL 78 8.79
26 RM 58 1.07 26 SF 76 0.93
27 RP 56 0.93 27 TA 84 80.38
28 SI 54 8.79 28 VA 62 169.90
29 SS 50 48.52 29 ZA 86 120.24
Jumlah Ʃ x
A1 =
ƩA1 Jumlah
Ʃ x A2 =
ƩA2
56.97 892.97 75.03 1692.97
Varian A1 = 31.89 Varian A2 = 60.46
F Hitung 1.90
F Tabel 2.46
Hasil F hitung< F Tabel
Kesimpulan Homogen
UJI T “test” (signifikansi hasil belajar)
Rsponden Eksperimen (X) Kontrol (Y) D= X-Y D2
R1 76 62 14 196
R2 60 54 6 36
R3 88 58 30 900
R4 78 44 34 1156
R5 76 58 18 324
R6 80 52 28 784
R7 66 68 -2 4
R8 78 54 24 576
R9 86 64 22 484
R10 80 60 20 400
R11 64 52 12 144
R12 70 64 6 36
R13 82 60 22 484
R14 78 56 22 484
R15 62 46 16 256
R16 76 58 18 324
R17 64 52 12 144
R18 72 60 12 144
R19 72 58 14 196
R20 80 60 20 400
R21 78 56 22 484
R22 74 66 8 64
R23 82 60 22 484
R24 68 50 18 324
R25 78 62 16 256
R26 76 58 18 324
R27 84 56 28 784
R28 62 54 8 64
R29 86 50 36 1296
Jumlah Ʃ X = Ʃ Y = Ʃ D = Ʃ D2 =
2176
1652
524 11552
Ʃ D2/N 398.34
(Ʃ D/N)2 326.49
MD 18.07
SDD 8.48
SEMD 1.60
to 11.28
t tabel
2.05 5%
2.76
1%
Hasil to < t tabel
Kriteria Ho ditolak (Signifikan)
Lampiran 12 : Tabel Nilai r Product Moment
NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
N Taraf Signif
N Taraf Signif
N Taraf Signif
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345
4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330
5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306
7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296
8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286
9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270
11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263
12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256
13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230
14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210
15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181
17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148
18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128
19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115
20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105
21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097
Lampiran 13 : Tabel Nilai Z Score
22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091
23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
26 0.388 0.496 50 0.279 0.361
Lampiran 14 : Tabel Nilai Chi-Kuadrat/Chi-Square
Lampiran 15 : Tabel Nilai t
Lampiran 16 : Tabel Nilai f
2= dk 1: d k Pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 246 248 249 250 251 252 253 253 254 254 254
4052 4999 5403 5625 5764 5859 5928 5981 6022 6056 6082 6106 6142 6169 6208 6234 6258 6286 6302 6323 6334 6352 6361 6366
2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,36 19,37 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42 19,43 19,44 19,45 19,46 19,47 19,47 19,48 19,49 19,49 19,50 19,50
98,49 99,01 99,17 99,25 99,30 99,33 99,34 99,36 99,38 99,40 99,41 99,42 99,43 99,44 99,45 99,46 99,47 99,48 99,48 99,49 99,49 99,49 99,50 99,50
3 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,88 8,84 8,81 8,78 8,76 8,74 8,71 8,69 8,66 8,64 8,62 8,60 8,58 8,57 8,56 8,54 8,54 8,53
34,12 30,81 29,46 28,71 28,24 27,91 27,67 27,49 27,34 27,23 27,13 27,05 26,92 26,83 26,69 26,60 26,50 26,41 26,30 26,27 26,23 26,18 26,14 26,12
4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5,84 5,80 5,77 5,74 5,71 5,70 5,68 5,66 5,65 5,64 5,63
21,30 18,00 16,69 15,98 15,52 15,21 14,98 14,80 14,66 14,54 14,45 14,37 14,24 14,15 14,02 13,93 13,83 13,74 13,69 13,61 13,57 13,52 13,48 13,46
5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,78 4,74 4,70 4,68 4,64 4,60 4,56 4,53 4,50 4,46 4,44 4,42 4,40 4,38 4,37 4,36
16,26 13,27 12,06 11,39 10,97 10,67 10,45 10,27 10,15 10,05 9,96 9,89 9,77 9,68 9,55 9,47 9,38 9,29 9,24 9,17 9,13 9,07 9,04 9,02
6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,03 4,00 3,96 3,92 3,87 3,84 3,81 3,77 3,75 3,72 3,71 3,69 3,68 3,67
13,74 10,92 9,78 9,15 8,75 8,47 8,26 8,10 7,98 7,87 7,79 7,72 7,60 7,52 7,39 7,31 7,23 7,14 7,09 7,02 6,99 6,94 6,90 6,68
7 5,39 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,63 3,60 3,57 3,52 3,49 3,44 3,41 3,38 3,34 3,32 3,29 3,28 3,25 3,24 3,23
12,25 9,55 8,45 7,85 7,46 7,19 7,00 6,84 6,71 6,62 6,54 6,47 6,35 6,27 6,15 6,07 5,98 5,90 5,85 5,78 5,75 5,70 5,67 5,65
8 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,34 3,31 3,28 3,23 3,20 3,15 3,12 3,08 3,05 3,03 3,00 2,98 2,96 2,94 2,93
11,26 8,65 7,59 7,01 6,63 6,37 6,19 6,03 5,91 5,82 5,74 5,67 5,56 5,48 5,36 5,28 5,20 5,11 5,06 5,00 4,96 4,91 4,88 4,86
9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,13 3,10 3,07 3,02 2,98 2,93 2,90 2,86 2,82 2,80 2,77 2,76 2,73 2,72 2,71
10,56 8,02 6,99 6,42 6,06 5,80 5,62 5,47 5,35 5,26 5,18 5,11 5,00 4,92 4,80 4,73 4,64 4,56 4,51 4,45 4,41 4,36 4,33 4,31
10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,97 2,94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,67 2,64 2,61 2,59 2,56 2,55 2,54
10,04 7,56 6,55 5,99 5,64 5,39 5,21 5,06 4,95 4,85 4,78 4,71 4,60 4,52 441 4,33 4,25 4,17 4,12 4,05 4,01 3,96 3,93 3,91
11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,86 2,82 2,79 2,74 2,70 2,65 2,61 2,57 2,53 2,50 2,47 2,45 2,42 2,41 2,40
9,65 7,30 6,22 5,67 5,32 5,07 4,88 4,74 4,63 4,54 4,46 4,40 4,29 4,21 4,10 4,02 3,94 3,86 3,80 3,74 3,70 3,66 3,62 3,60
12 4,75 3,88 3,49 3,26 3,11 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69 2,64 2,60 2,54 2,50 2,46 2,42 2,40 2,36 2,35 2,32 2,31 2,30
9,33 8,93 8,95 8,41 8,08 4,82 4,65 4,50 4,39 4,30 4,22 4,16 4,05 3,98 3,86 3,78 3,70 3,61 3,56 3,49 3,46 3,41 3,38 3,36
13 4,67 3,80 3,41 3,18 3,02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,67 2,63 2,60 2,55 2,51 2,46 2,42 2,38 2,34 2,32 2,28 2,26 2,24 2,22 2,21
9,07 6,70 5,74 5,20 4,86 4,62 4,44 4,30 4,19 4,10 4,02 3,96 3,85 3,78 3,67 3,59 3,51 3,42 3,37 3,30 3,27 3,21 3,18 3,16
14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,71 2,70 2,65 2,60 2,56 2,53 2,48 2,44 2,39 2,35 2,31 2,27 2,24 2,21 2,19 2,16 2,14 2,13
8,86 6,51 5,56 5,03 4,69 4,46 4,28 4,14 4,03 3,94 3,86 3,80 3,70 3,62 3,51 3,43 3,34 3,26 3,21 3,14 3,11 3,06 3,02 3,00
15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,55 2,51 2,48 2,43 2,39 2,33 2,29 2,25 2,21 2,18 2,15 2,12 2,10 2,08 2,07
8,68 6,36 5,42 4,89 4,56 4,32 4,14 4,00 3,89 3,80 3,73 3,67 3,56 3,48 3,36 3,29 3,20 3,12 3,07 3,00 2,97 2,92 2,89 2,87
16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,45 2,42 2,37 2,33 2,28 2,24 2,20 2,16 2,13 2,09 2,07 2,04 2,02 2,01
8,53 6,23 5,29 4,77 4,44 4,20 4,03 3,89 3,78 3,69 3,61 3,55 3,45 3,37 3,25 3,18 3,10 3,01 2,96 2,89 2,86 2,80 2,77 2,75
17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 2,45 2,41 2,38 2,33 2,29 2,23 2,19 2,15 2,11 2,08 2,04 2,02 1,99 1,97 1,96
8,40 6,11 5,18 4,67 4,34 4,10 3,93 3,79 3,68 3,59 3,52 3,45 3,35 3,27 3,16 3,08 3,00 2,92 2,86 2,79 2,76 2,70 2,67 2,65
18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,37 2,34 2,29 2,25 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04 2,00 1,98 1,95 1,93 1,92
8,28 6,01 5,09 4,58 4,25 4,01 3,85 3,71 3,60 3,51 3,44 3,37 3,27 3,19 3,07 3,00 2,91 2,83 2,78 2,71 2,68 2,62 2,59 2,57
19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,55 2,48 2,43 2,38 2,34 2,31 2,26 2,21 2,15 2,11 2,07 2,02 2,00 1,96 1,94 1,91 1,90 1,88
8,18 5,93 5,01 4,50 4,17 3,94 3,77 3,63 3,52 3,43 3,36 3,30 3,19 3,12 3,00 2,92 2,84 2,76 2,70 2,63 2,60 2,54 2,51 2,49
20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28 2,23 2,18 2,12 2,08 2,04 1,99 1,96 1,92 1,90 1,87 1,85 1,84
8,10 5,85 4,94 4,43 4,10 3,87 3,71 3,56 3,45 3,37 3,30 3,23 3,13 3,05 2,94 2,86 2,77 2,69 2,63 2,56 2,53 2,47 2,44 2,42
21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93 1,89 1,87 1,84 1,82 1,81
8,02 5,78 4,87 4,37 4,04 3,81 3,65 3,51 3,40 3,31 3,24 3,17 3,07 2,99 2,88 2,80 2,72 2,63 2,58 2,51 2,47 2,42 2,38 2,36
22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,47 2,40 2,35 2,30 2,26 2,33 2,18 2,13 2,07 2,03 1,98 1,93 1,91 1,87 1,84 1,81 1,80 1,78
7,94 5,72 4,82 4,31 3,99 3,76 3,59 3,45 3,35 3,26 3,18 3,12 3,02 2,94 2,83 2,75 2,67 2,58 2,53 2,46 2,42 2,37 2,33 2,31
23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2,38 2,32 2,28 2,24 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 1,96 1,91 1,88 1,84 1,82 1,79 1,77 1,76
7,88 5,66 4,76 4,26 3,94 3,71 3,54 3,41 3,30 3,21 3,14 3,07 2,97 2,89 2,78 2,70 2,62 2,53 2,48 2,41 2,37 2,32 2,28 2,26
2= dk 1: d k Pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,43 2,36 2,30 2,26 2,22 2,18 2,13 2,09 2,02 1,98 1,94 1,89 1,86 1,82 1,80 1,76 1,74 1,73
7,82 5, 61 4,72 4,22 3,90 3,67 3,50 3,36 3,25 3,17 3,09 3,03 2,93 2,85 2,74 2,66 2,58 2,49 2,44 2,36 2,33 2,27 2,23 2,21
25 4,24 3,38 2,99 2,76 2,60 2,49 2,41 2,34 2,28 2,24 2,20 2,16 2,11 2,06 2,00 1,96 1,92 1,87 1,84 1,80 1,77 1,74 1,72 1,71
7,77 5,57 4,68 4,18 3,86 3,63 3,46 3,32 3,21 3,13 3,05 2,99 2,89 2,81 2,70 2,62 2,54 2,45 2,40 2,32 2,29 2,23 2,19 2,17
26 4,22 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,18 2,15 2,10 2,05 1,99 1,95 1,90 1,85 1,82 1,78 1,76 1,72 1,70 1,69
7,72 5,53 4,64 4,14 3,82 3,59 3,42 3,29 3,17 3,09 3,02 2,96 2,86 2,77 2,66 2,58 2,50 2,41 2,36 2,28 2,25 2,19 2,15 2,13
27 4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,30 2,25 2,20 2,16 2,13 2,08 2,03 1,97 1,93 1,88 1,84 1,80 1,76 1,74 1,71 1,68 1,67
7,68 5,49 4,60 4,11 3,79 3,56 3,39 3,26 3,14 3,06 2,98 2,93 2,83 2,74 2,63 2,55 2,47 2,38 2,33 2,25 2,21 2,16 2,12 2,10
28 4,20 3,34 2,95 2,71 2,56 2,44 2,36 2,29 3,24 2,19 2,15 2,12 2,06 2,02 1,96 1,91 1,87 1,81 1,78 1,75 1,72 1,69 1,67 1,65
7,64 5,45 4,57 4,07 3,76 3,53 3,36 3,23 3,11 3,03 2,95 2,90 2,80 2,71 2,60 2,52 2,44 235 2,30 2,22 2,18 2,13 2,09 2,06
29 4,18 3,33 2,93 2,70 2,54 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,14 2,10 2,05 2,00 1,94 1,90 1,85 1,80 1,77 1,73 1,71 1,68 1,65 1,64
7,60 5,52 4,54 4,04 3,73 3,50 3,33 3,20 3,08 3,00 2,92 2,87 2,77 2,68 2,57 2,49 2,41 2,32 2,27 2,19 2,15 2,10 2,06 2,03
30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,34 2,27 2,21 2,16 2,12 2,09 2,04 1,99 1,93 1,89 1,84 1,79 1,76 1,72 1,69 1,66 1,64 1,62
7,56 5,39 4,51 4,02 3,70 3,47 3,30 3,17 3,06 2,98 2,90 2,84 2,74 2,66 2,55 2,47 2,38 2,29 2,24 2,16 2,13 2,07 2,03 2,01
32 4,15 3,30 2,90 2,67 2,51 2,40 2,32 2,25 2,19 2,14 2,10 2,07 2,02 1,97 1,91 1,86 1,82 1,76 1,74 1,69 1,67 1,64 1,61 1,59
7,50 5,34 4,46 3,97 3,66 3,42 3,25 3,12 3,01 2,94 2,86 2,80 2,70 2,62 2,51 2,42 2,34 2,25 2,20 2,12 2,08 2,02 1,98 1,96
34 4,12 3,28 2,88 2,65 2,49 2,38 2,30 2,23 2,17 2,12 2,08 2,05 2,00 1,95 1,89 1,84 1,80 1,74 1,71 1,67 1,64 1,61 1,59 1,57
7,44 5,29 4,42 3,93 3,61 3,38 3,21 3,08 2,97 2,89 2,82 2,76 2,66 2,58 2,47 2,38 2,30 2,21 2,15 2,08 2,04 1,98 1,94 1,91
36 4,11 3,26 2,80 2,63 2,48 2,36 2,28 2,21 2,15 2,10 2,06 2,03 1,89 1,93 1,87 1,82 1,78 1,72 1,69 1,65 1,62 1,59 1,56 1,55
7,39 5,25 4,38 3,89 3,58 3,35 3,18 3,04 2,94 2,86 2,78 2,72 2,62 2,54 2,43 2,35 2,28 2,17 2,12 2,04 2,00 1,94 1,90 1,87
38 4,18 3,25 2,85 2,62 2,46 2,35 2,26 2,19 2,14 2,09 2,05 2,02 1,96 1,92 1,85 1,80 1,76 1,71 1,67 1,63 1,60 1,57 1,54 1,53
7,35 5,21 4,34 3,86 3,54 3,32 3,15 3,02 2,91 2,82 2,75 2,69 2,59 2,51 2,40 2,32 2,22 2,14 2,08 2,00 1,97 1,90 1,86 1,84
40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,07 2,04 2,00 1,95 1,90 1,84 1,79 1,74 1,69 1,66 1,61 1,59 1,55 1,53 1,51
7,31 5,18 4,31 3,83 3,51 3,29 3,12 2,99 2,88 2,80 2,73 2,66 2,56 2,49 2,37 2,29 2,20 2,11 2,05 1,97 1,94 1,88 1,84 1,81
42 4,07 3,22 2,83 2,59 2,44 2,32 2,24 2,17 2,11 2,06 2,02 1,99 1,94 1,89 1,82 1,78 1,73 1,68 1,64 1,60 1,57 1,54 1,51 1,49
7,27 5,15 4,29 3,80 3,49 3,26 3,10 2,96 2,86 2,77 2,70 2,64 2,54 2,46 2,35 2,26 2,17 2,08 2,02 1,94 1,91 1,85 1,80 1,78
44 4,06 3,21 2,82 2,58 2,43 2,31 2,23 2,16 2,10 2,05 2,01 1,98 1,92 1,88 1,81 1,76 1,72 1,66 1,63 1,58 1,56 1,52 1,50 1,48
7,24 5,12 4,26 3,78 3,46 3,24 3,07 2,94 2,84 2,75 2,68 2,62 2,52 2,44 2,32 2,24 2,15 2,06 2,00 1,92 1,88 1,82 1,78 1,75
46 4,05 3,20 2,81 2,57 2,42 2,30 2,22 2,14 2,09 2,04 2,00 1,97 1,91 1,87 1,80 1,75 1,71 1,65 1,62 1,57 1,54 1,51 1,48 1,46
7,21 5,10 4,24 3,76 3,44 3,22 3,05 2,92 2,82 2,73 2,66 2,60 2,50 2,42 2,30 2,22 2,13 2,04 1,98 1,90 1,86 1,80 1,76 1,72
48 4,04 3,19 2,80 2,56 2,41 2,30 2,21 2,14 2,08 2,03 1,99 1,96 1,90 1,86 1,79 1,74 1,70 1,64 1,61 1,56 1,53 1,50 1,47 1,45
7,19 5,08 4,22 3,74 3,42 3,20 3,04 2,90 2,80 2,71 2,64 2,58 2,48 2,40 2,28 2,20 2,11 2,02 1,96 1,88 1,84 1,78 1,73 1,70
50 4,03 3,18 2,79 2,56 2,10 2,29 2,20 2,13 2,07 2,02 1,98 1,95 1,90 1,85 1,78 1,74 1,69 1,63 1,60 1,55 1,52 1,48 1,46 1,44
7,17 5,06 4,20 3,72 3,41 3,18 3,02 2,88 2,78 2,70 2,62 2,56 2,16 2,9 2,26 2,18 2,10 2,00 1,94 1,86 1,82 1,76 1,71 1,68
55 4,02 3,17 2,78 2,54 2,38 2,27 2,18 2,11 2,05 2,00 1,97 1,93 1,88 1,83 1,76 1,72 1,67 1,61 1,58 1,52 1,50 1,16 1,43 1,41
7,12 5,01 4,16 3,68 3,37 3,15 2,98 2,85 2,75 2,66 2,59 2,53 2,3 2,35 2,23 2,15 2,00 1,96 1,90 1,82 1,78 1,71 1,66 1,61
60 4,00 3,15 2,76 2,52 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,95 1,92 1,86 1,81 1,75 1,70 1,65 1,59 1,56 1,50 1,48 1,44 1,41 1,39
7,08 4,98 4,13 3,65 3,31 3,12 2,95 2,82 2,72 2,63 2,56 2,50 2,40 2,32 2,20 2,12 2,03 1,93 1,87 179 1,71 1,68 1,63 1,60
65 3,99 3,14 2,75 2,51 2,36 2,24 2,15 2,08 2,02 1,98 1,94 1,90 1,85 1,80 1,73 1,68 1,63 1,57 1,54 1,49 1,46 1,42 1,39 1,37
7,04 4,95 4,40 3,62 3,31 3,09 2,93 2,79 2,70 2,61 2,51 2,17 2,37 2,30 2,18 2,09 2,00 1,90 1,81 1,76 1,71 1,64 1,60 1,56
70 3,98 3,13 2,74 2,50 2,35 2,32 2,14 2,07 2,04 1,97 1,93 1,89 1,84 1,79 1,72 1,67 1,62 1,56 1,53 1,47 1,45 1,40 1,37 1,35
7,01 4,92 4,08 3,60 3,29 3,07 2,91 2,77 2,67 2,59 2,51 2,45 2,35 2,28 2,15 2,07 1,98 1,88 1,82 1,74 1,69 1,63 1,56 1,53
80 3,96 3,11 2,72 2,48 2,33 2,21 2,12 2,05 1,99 1,95 1,91 1,88 1,82 1,77 1,70 1,65 1,60 1,54 1,51 1,45 1,42 1,38 1,35 1,32
6,96 4,88 4,04 3,58 3,25 3,01 2,87 2,74 2,61 2,55 2,48 2,41 2,32 2,21 2,11 2,03 1,94 1,84 1,78 1,70 1,65 1,57 1,52 1,49
100 3,94 3,09 2,70 2,46 2,30 2,19 2,10 2,03 1,97 1,92 1,88 1,85 1,79 1,75 1,68 1,63 1,57 1,51 1,48 1,42 1,39 1,34 1,30 1,28
6,90 4,82 3,98 3,51 3,20 2,99 2,82 2,69 2,59 2,51 2,43 2,36 2,26 2,19 2,06 1,98 1,89 1,79 1,73 1,64 1,59 1,51 1,46 1,43
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURRICULUM VITAE)
Nama : Uswatun Hasanah
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tangal Lahir : Ma.mensio, 10April 1997
Alamat Asal : Ma.Mansio Panca Karya
Kec. Limun Kab. sarolangun
Provinsi Jambi
Alamat Sekarang : Valencia Blok K no 61, Mendalo
Alamat Email : [email protected]
No. Hp : 085279634881
Pendidikan Formal
1. TK Al-Qaffi
2. Sekolah Dasar Negeri
3. Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kota Jambi
4. Madrasah Aliyah Negeri Model Kota Jambi
5. UIN STS Kota Jambi