pengaruh penggunaan gambar luas daerah terhadap …

95
PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP PEMAHAMAN OPERASI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD INPRES PAMANDONGANG KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Makassar Oleh SARJAN 105409585 15 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP

PEMAHAMAN OPERASI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD

INPRES PAMANDONGANG KECAMATAN BONTONOMPO

SELATAN KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat guna memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

PendidikanUniversitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

SARJAN

105409585 15

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

ii

PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP

PEMAHAMAN OPERASI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD

INPRES PAMANDONGANG KECAMATAN BONTONOMPO

SELATAN KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat guna memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

PendidikanUniversitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

SARJAN

105409585 15

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

iii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SARJAN

Stambuk : 10540958515

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Gambar Luas Daerah

Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada

Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapa pun.

Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, September 2020

Yang membuat Pernyataan,

SARJAN

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SARJAN

Stambuk : 10540958515

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai skripsi ini, saya akan

menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi

dengan pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan

skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti butir pada 1, 2, dan 3, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, September 2020

Yang membuat pernyataan

SARJAN

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesukaran ada kemudahan, karena itu bila kau telah

selesai ( mengerjakan yang lain ) dan kepada tuhanmulah hendak berharaplah

(QS. AL Insyirah : 6-8)

“Jangan kau sesali masa lalu-MU, karena yang menentukan masa depan-MU

adalah masa sekarang”

( Penulis)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini adalah bagian dari ibadahku kepada Allah SWT, karena KepadaNyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada : Bapak dan ibuku yang selalu memberikan motivasi dalam hidupku, Kakak dan adikku yang selalu memberikan inspirasi dalam hidupku, Dan teman-teman perjuanganku yang selalu memberikan suport

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

vi

ABSTRAK

SARJAN, 2020, Pengaruh Penggunaan Gambar Luas Daerah Terhadap

Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa. Skripsi, Jurusan Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhaammadiyah Makassar. Pembimbing I Dr. Nurlina, S Si.,M.Pd dan

pembimbing II Hamdanan Hadaming, S.Pd, M.Si.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu Pengaruh Penggunaan Gambar

Luas Daerah Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD

Inpres Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Gambar Luas

Daerah Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian Pra Eksperimen dengan menggunakan

desain Pre- Experimental Desing (Nondesings) dengan menggunakan bentuk

desain “One-Group Pretest-Posttes Desing yang hanya menggunakan kelompok

eksperimen tanpa menggunakan kelompok kontrol. Prosedur penelitian ini

meliputi observasi kelas eksperimen, Pretest pemberian perlakuan (Treatmen),

Postest dan hasil belajar dari pretest dan posttest di bandingkan dengan uji

statistic Inferenasial. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa ke;as IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa sebanyak 10

orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan gambar luas daerah dapat

memberikan pemahaman operasi pecahan terhadap hasil belajar matematika siswa

kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecantan Botonompo Selatan Kabupaten

Gowa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan

menggunakan rumus uji t, dapat diketahui bahwa nilai Setelah diperoleh t hitung

sebesar 9,7 dengan frekuensin (dk) sebesar 10 - 1 = 9, pada taraf signifikan 5 %

diperoleh t tabel = 2,26. Oleh karena t hitung .> t tabel pada taraf signifika 5% maka

hipotesis dalam penelitian ini diterima ditandai dengan perubahan sebelum dan

sesudah penggunaan gambar luas daerah terhadap pemahaman operasi pecahan

pada siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan

Kabupaten Gowa.

Kata Kunci : Pemahaman Operasi Pecahan.

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

vii

KATA PENGANTAR

Allah Maha Penyayang dan Pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan henti bertahmid atas anugerah

pada detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-Mu,

Sang Khalik. Proposal ini adalah setitik dari sederetan berkah-Mu.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan

bagaikan fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan,

bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.

Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi

kapasitas pnulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya telah penulis

kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam

dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Agama Islam,

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua

orang tua yang telah berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan

membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis

mengucapkan kepada para keluarga yang tak hentinya memberi motivasi dan

selalu menemani dengan candanya.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada; Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Prof. Dr. H. Ambo Asse, M Ag. Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

viii

Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Aliem Bahri ,S.Pd., M.Pd

Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada pembimbing I

dan pembimbing II, serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar

yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang

selalu menemani dalam suka dan duka, sahabat-sahabatku terkasih serta seluruh

rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar atas kebersamaan,

motivasi, saran dan bantuannya kepada penulis yang telah memberi pelangi dalam

hidupku.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama sran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi

manfaat bagi para pembaca. Terutama bagi diri pribadi penulis. Aamiin.

Makassar, Januari 2020

Penulis

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iii

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan masalah ................................................................................. 5

C. Tujuan penelitian ................................................................................. 5

D. Manfaat penelitian ................................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian pustaka ...................................................................................... 7

1. Konsep pemahaman ...................................................................... 7

2. Belajar mengajar matematika dan pengertian pecahan ................. 8

3. Penggunaan Gambar Luas Daerah Terhadap Operasi

Penjumlahan Pecahan..................................................................... 10

B. Penelitian relevan ................................................................................. 19

C. Kerangka pikir ...................................................................................... 21

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

x

D. Hipotesis ............................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian ..................................................................................... 26

B. Lokasi dan waktu peneltian .................................................................. 26

C. Populasi dan sampel ............................................................................. 26

1. Populasi ......................................................................................... 26

2. Sampel .......................................................................................... 27

D. Defenisi Operasional Variabel ............................................................. 28

E. Desain Penelitian .................................................................................. 28

F. Prosedur Penelitian ............................................................................... 29

1. Tahapan Persiapan......................................................................... 29

2. Tahap Pelaksanaan ........................................................................ 29

3. Tahap Penyelesaian ....................................................................... 29

G. Instrumen Penelitian ............................................................................. 30

1. Tes Hasil Belajar Siswa................................................................. 30

2. Lembar Observasi ......................................................................... 30

H. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 31

I. Teknik Analisis Data ............................................................................ 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 34

1. Eskripsi Hasil Belajar Matematika Murid Setelah Perlakuan

Pretest............................................................................................ 34

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

xi

2. Deskripsi Hasil Belajar Matematika Murid Setelah Perlakuan

Post Test ........................................................................................ 36

3. Deskripsi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa ............................... 38

4. Pengaruh Penerapan Gambar Luas Daerah Terhadap

Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten

Gowa ............................................................................................. 40

B. Pembahasan ........................................................................................ 42

1. Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum diterapkan

pembelajaran penggunaan gambar luas daerah ............................. 43

2. Hasil Belajar Matematika Siswa Setelah diterapkan

pembelajaran penggunaan gambar luas daearh ............................. 43

3. Akitvitas Siswa selama mengikuti Pembelajaran Matematika

dengan Menerapkan pembelajaran matematika penggunaan

gambar luas daerah ........................................................................ 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 46

B. Saran .................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 48

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika sebagai ilmu dasar sangat memegang peranan penting dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dalam pengembangan

ilmu ekonomi, biologi, kimia dan fisika memerlukan matematika. Karena peranan

yang demikian itu maka seharusnya matematika dikuasai sedini mungkin oleh

para siswa baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya.

Ditinjau dari aspek terapannya matematika sebaiknya dalam pembelajaran di

informasikan kepada siswa bahwa materi yang diajarkan dapat diterapkan pada

bidang apa saja, utamanya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Ditinjau

dari aspek penalarannya juga diinformasikan kepada siswa bahwa matematika

merupakan sarana untuk berfikir logis, analitis dan sistematis.

Dengan adanya kedua hal di atas siswa akan mengetahui manfaat praktis dari

belajar matematika, khususnya pada operasi penjumlahan pecahan merupakan

materi yang sangat esensial karena akan dipelajari dan digunakan dalam pelajaran

matematika pada jenjang pendidikan berikutnya.

Dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) ada beberapa kajian

materi yang harus dikuasai siswa sekolah dasar. Salah satu bahan kajian itu adalah

pecahan, konsep dan keterampilan yang tercakup dalam pecahan sangat baik

dalam memberikan apersepsi dan pengalaman bagi siswa untuk belajar lebih

bermakna, siswa yang melihat secara langsung pengertian konsep-konsep dari

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

2

suatu materi pada benda-benda konkrit yang sedang diperagakan dapat

menimbulkan motivasi dan minat belajar siswa sekolah dasar Nurfaida,

Soewito,1992: 5). Ditinjau dari rana kognitif sebenarnya tujuan utama

pelajaran matematika itu adalah pencapaian transfer belajar, segala usaha yang

dikerahkan agar siswa berhasil menguasai pengetahuan dan keterampilan

matematika untuk dapat memecahkan masalah-masalah, baik pada matematika itu

sendiri maupun pada ilmu yang lain (Hudoyo, 1990: 102)

Berdasarkan hasil observasi di SD Inpres Pamandonang diperoleh informasi

dari guru bahwa masih banyak materi matematika di sekolah dasar belum dikuasai

siswa sala satunya adalah bilangan pecahan dan operasinya. Berdasarkan hasil

observasi peneliti pada tanggal 14 mei 2019 terhadap guru di SD Inpres

Pamandonang terindikasi bahwa mereka telah mengajar dengan baik namun siswa

belum juga menguasai sepenuhnya, ini disebabkan karena guru mengajar tidak

menggunakan benda konkret, guru berangapan bahwa menggunakan alat peraga

hanya memakan waktu yang lama sehingga waktu mengajar yang direncanakan

tidak di laksanakan dengan efisien keadaan seperti ini membuat siswa tidak

maksimal menyerap pelajaran yang disajikan oleh guru, sehinggga siswa tidak

memahami pembelajaran khususnya operasi penjumlahan bilangan pecahan, guru

hanya memberikan penjelasan-penjelasan materi yang berupa penjelasan dan

pemberian soal-soal latihan, tanpa mengkonkretkan bilangan-bilangan pecahan

yang diajarkan.

Pembelajaran seperti ini siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru,

hanya mengikuti apa yang disampaikan sehingga tidak memberikan pemahaman

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

3

terhadap siswa, akibatnya siswa mudah melupakan apa yang telah di sampaikan

oleh guru, yang menyebabkan siswa tidak memahami penjumlahan pecahan.

Masih banyak ditemukan siswa yang menjumlahkan penyebut yang tidak sama.

Siswa terkesan dengan bilangan pecahan yang berpenyebut sama sehingga ketika

menemukan bilangan pecahan yang penyebutnya tidak sama maka mereka

menjumlahkannya seperti pada pecahan yang sama penyebutnya.

Pemberian konsep terhadap siswa terkait dengan penjumlahan pecahan

sangat lemah. Hal ini karena tidak adanya media yang digunakan oleh guru untuk

membangkitkan skemata siswa terhadap apa yang tengah dipelajari. Guru tidak

dapat memberikan konsep tentang tata cara penjumlahan pecahan yang

berpenyebut sama dan pecahan yang berpenyebut tidak sama. Indikasi seperti ini

memberikan kesan bahwa guru belum memberikan sistem pembelajaran yang

maksimal kepada siswa sehingga skemata siswa selalu monoton

Kondisi di atas terkesan bahwa guru di SD Inpres Pamandonang belum

menggunakan benda konkret dalam menyajikan materi matematika khususnya

pada pembelajaran penjumlahan pecahan, serta kurang melibatkan siswa dalam

pembelajaran, seperti peragaan benda konkret, siswa tidak diajak untuk

mendemonstrasikan alat peraga yang telah di persiapkan oleh guru. Guru hanya

menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi dan menyelesaikan

soal-soal dalam penjumlahan pecahan, sehingga tidak tertanam konsep operasi

penjumlahan pecahan pada diri siswa. Hal ini sejalan dengan (Hudoyo 1990 : 51)

bahwa pelajaran Matematika yang sifatnya abstrak, deduktif dan berjenjang

adalah dengan memanipulasi obyek-obyak yang abstrak dalam bentuk konkret.

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

4

Bilangan pecahan dan operasinya mulai diajarkan sejak kelas IV sekolah

dasar, yaitu dengan memperkenalkan konsep pecahan, pecahan senilai,

membandingkan pecahan dan operasi penjumlahan bilangan pecahan yang

sederhana. Materi pecahan ini dipelajari kembali dan dikembangkan di kelas V

dan kelas VI sekolah dasar.

Pengajaran dengan menggunakan alat peraga akan memberikan hasil belajar

siswa lebih cepat, lebih meningkat, dan lebih menarik Livie (Arsyad, 2004: 9)

mengatakan bahwa belajar melalui stimulus gambar dan stimulus visual

membuahkan hasil belajar yang lebih baik seperti mengingat, mengenali,

mengingat kembali dan menghubung-hubungkan fakta dan konsep. Perbandingan

pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang dan indera dengar sangat

menonjol perbedaannya. Kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh

melalui indera pandang dan hanya sekotar 5% diperoleh melalui indera dengar,

kemudian 5% lagi dengan indera lainnya, Achsin, (Arsyad, 2004:10) Dari

penjelasan di atas tampak bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga

(luas daerah bangun persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran) menguatkan

pemahaman siswa kelas IV SD Inpres Pamandonang terhadap permasalahan

operasi penjumlahan bilangan pecahan dan dapat meningkatkan kreativitas siswa

dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada dalam operasi penjumlahan

pecahan.

Berdasarkan beberapa masalah diatas makan peneliti mencoba melakuakan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Gambar Luas Daerah

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

5

Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah yaitu apakah

ada pengaruh penerapan penggunan gambar luas daerah terhadap pemahaman

dalam operasi pecahan pada Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandonang Kecamatan

Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah adanya Pengaruh

Gambar Luas Daerah terhadap pemahaman operasi pecahan pada Siswa Kelas IV

SD Inpres Pamandonang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa”.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat praktis:

a. Meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada sekolah yang

bersangkutan khususnya pada operasi penjumlahan pecahan

b. Membangun kembali pemahaman konsep penjumlahan pecahan

kepada siswa

c. Menciptakan kreatifitas siswa dalam memecahkan permasalahan

matematik

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

6

2. Manfaat teoritis:

a. Menumbuhkan kreatifitas guru dengan menggunakan berbagai

pendekatan dalam matematika agar tercipta minat siswa dalam

pembelajaran matematika

b. Memperkaya pendekatan matematika di sekolah yang bersangkutan

untuk mengembangkan sistim pembelajaran dalam berbagai cabang

matematika

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep adalah salah satu aspek penilaian dalam pembelajaran.

Penilaian pada aspek pemahaman konsep bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana kemampuan siswa menerima dan memahami konsep dasar matematika yang

telah diterima siswa dalam pembelajaran. Jadi, pemahaman konsep sangat

penting, karena dengan menguasai konsep akan memudahkan siswa dalam belajar

matematika. Depdiknas menyatakan bahwa, pemahaman konsep merupakan salah

satu kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam

belajar matematika yaitu dengan menunjukan pemahaman konsep matematika

yang dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan

konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan

masalah. Menurut Kilpatrick, Swafford, & Findell (2001: 8), pemahaman konsep

(conceptual understanding) adalah kemampuan dalam memahami konsep, operasi

dan relasi dalam matematika.

Menurut Anderson(2001: 9), siswa dikatakan memiliki kemampuan

pemahaman matematis jika siswa tersebut mampu mengkonstruksi makna dari

pesan-pesan yang timbul dalam pengajaran seperti komunikasi lisan, tulis, dan

grafik. Siswa dikatakan memahami suatu konsep matematis, antara lain Analisis

Kemampuan Pemahaman ketika membangun hubungan antara pengetahuan baru

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

8

yang diperoleh dan pengetahuan sebelumnya. Pemahaman terhadap suatu

masalah merupakan bagian dari pemecahan masalah.

Berkaitan dengan pentingnya pemahaman dalam matematika, Sumarmo

(2002) juga mengatakan visi pengembangan pembelajaran matematika untuk

memenuhi kebutuhan masa kini yaitu pembelajaran matematika perlu diarahkan

untuk pemahaman konsep dan prinsip matematika yang kemudian diperlukan

untuk menyelesaikan masalah matematika, masalah dalam disiplin ilmu lain, dan

masalah dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, hasil pembelajaran

belum mampu untuk memenuhi tututan kebutuhan tersebut. Berdasarkan uraian di

atas, disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis adalah kemampuan siswa

dalam menemukan dan menjelaskan, menerjemahkan, menafsirkan, dan

menyimpulkan suatu konsep matematis berdasarkan pembentukan sendiri, bukan

hanya sekedar menghafal.

2. Belajar mengajar matematika dan pengertian pecahan

Tolak ukur peranan guru bukan sebagai pengajar, melainkan sebagai fasilitator

berlajar. Menurut Tabrani (1989: 27) mengatakan bahwa mengajar bukan upaya

guru menyampaikan bahan pelajaran, melainkan bagaimana siswa dapat

mempelajari bahan pelajaran sesuai dengan tujuan. Berkaitan dengan belajar dan

mengajar matematika, harus memperhatiakan karakteristik matematika antara lain,

materi matematika bersifat hirarkis, obyek matematika bersifat abstrak, penalaran

bersifat deduktif (Hudoyo, 1990: 5).

Matematika sebagai ilmu mengenai struktur dan hubunganya simbol-simbol

itu penting untuk membantu memanipulasi aturan-aturan dengan operasi yang

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

9

ditetapkan. Simbol-simbol menjamin adanya komunikasi dan mampu memberikan

keterangan untuk membentuk suatu konsep baru. (Hudoyo, 1990: 5). Di sinilah

kehirarkisan materi matematika. Oleh karena itu siswa yang mempelajari

matematika harus secara kontinyu. Demikian juga seorang guru yang mengajar

matemtika harus mampu membuat jalinan keterkaitan antara konsep dalam

matematika, misalnya kelipatan persekutuan terkerkecil (KPK) dapat digunakan

dalam operasi penjumlahan/pengurangan bilangan pecahan.

Dalam proses pembelajaran dikenal asas apresepsi, Sukarman (2002: 14)

mengatakan bahwa apresepsi digunakan dengan maksud untuk mempermuda

memahami ide-ide matematika yang baru dipelajari dengan mengkaitkan pada

pemahaman ide yang telah dimiliki siswa. Hal ini dilakukan karena kehirarkisan

materi matematika sebagai contoh : dalam mengajarkan penjumlahan bilangnan

pecahan, sebagai apresepsinya harus diingatkan kembali konsep pecahan, konsep

pecahan senilai dan KPK.

Salah satu konsep yang sangat mendasar dalam matematika adalah pecahan.

Oleh karena itu, merupakan konsep yang sangat penting pada jenjang pendidikan

sekolah dasar. Tiro memberikan konsep pecahan sebagai berikut :

“Kosep pecahan adalah konsep Matematika dari pecahan dan dapat

dipandang sebagai relasi atau rasio antara dua kuantitas atau bilangan.

Dalam cara pendekatanya, pecahan terdiri dari tiga model. Model pertama

disebut model bagian kelompok yang mengasosiasikan pecahan dengan

bagian dari suatu kelompok, model kedua disebut model bagian luasan dan

model ketiga disebut model garis bilangan yang mengasosiasikan pecahan

dengan titik pada suatu garis bilangan” (Transformasi, vol. 1 1994 : 2)

Pecahan menurut Negoro (Ramadhoni, 1996: 7) ialah bilangan yang

menggambarkan bagian dari suatu keseluruhan, bagian dari suatu daerah,bagian

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

10

dari suatu benda atau bagian suatu himpunan. Pecahan pada matematika sekolah

dasar dapat didasarkan atas pembagian suatu benda himpunan atau beberapa

bagian yang sama

a. Jenis-Jenis Pecahan

1. Pecahan biasa yaitu dengan nama biasa.

2. Pecahan campuran yaitu campuran nama bilangan cacah dengan nama

pecahan biasa

3. Pecahan desimal. Nama lain untuk suatu pecahan adalah nama

desimalnya

4. Pecahan persen

b. Operasi Hitung Pecahan

Operasi hitung pecahan adalah operasi yang melibatkan pecahan. Dalam

operasi ini berlaku juga apa yang disebut dengan operasi dasar. Fokus operasi

hitung pecahan pada penelitian ini adalah menjumlahkan pecahan. Menjumlahkan

pecahan dengan penyebut yang sama dilakukan dengan menjumlahkan

pembilangnya saja. Untuk menjumlahkan pecahan yang berlainan penyebutnya,

harus mengganti nama pecahan itu sehingga penyebutnya yang baru merupakan

kelipatan persekutuan terkecil dari penyebut-penyebut semula.

3. Penggunaan Gambar Luas Daerah Terhadap Operasi Penjumlahan

Pecahan

Luas daerah merupakan suatu tiruan atau sesuatu yang dapat memberikan

gambaran tentang suatu objek. Penjelasan dan prediksi (Herawati, 1994: 95)

dalam pembelajaran matematika, utamanya pada jenjang sekolah dasar sangat

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

11

diperlukan suatu teknik yang tepat agar konsep-konsep matematika yang diajarkan

dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Banyak topik matematika pada jenjang

sekolah dasar yang membutuhkan penanganan karena topik-topik tersebut dapat

digunakan untuk mempelajari konsep-konsep matematika pada jenjang

berikutnya. Topik-topik itu antara lain adalah bilangan bulat dan operasinya,

bilangan pecahan dan operasinya, KPK.

Pada pembelajaran matematika gambar sering digunakan untuk menjelaskan

suatu konsep misalnya konsep penjumlahan bilangan pecahan. Pengajaran

matematika dengan menggunakan gambar sederhana bertujuan untuk mengurangi

tingkat abstraksi siswa Seodjadi ( Herawati, 1994 : 15)

Berdasarkan uraian di atas, maka salasatu teknik yang tepat digunakan dalam

meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi penjumlahan bilangan pecahan

adalah dengan penggunaan gambar sederhana.

Berikut ini disajikan beberapa contoh gambar sederhana yang berkaitan dengan

bilangan pecahan yang diajarkan di kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

1. Konsep pecahan

a. Pecahan 2

1 dapat di jelaskan dengan luas daearh gambar sederhana

berikut.

2

1

2

1

2

1

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

12

Gambar 1. Daerah pecahan seperdua

b. Pecahan 3

2 dapat di jelaskan dengan luas daearh gambar sederhana berikut

3

2

3

2

3

2

Gambar 2. Daerah pecahan dua pertiga

c. Pecahan 6

4 dapat di jelaskan dengan luas daearh gambar sederhana berikut

6

4

6

4

Gambar 3. Daerah pecahan empat perenam

d. Pecahan 8

3 dapat dijelaskan dengan luas daerah gambar sederhana berikut

8

3

8

3

Gambar 4. Daerah pecahan tiga perdelapan

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

13

2. Pecahan senilai

a. Pecahan 2

1 =

4

2 dapat di tunjukan dengan luas daerah gambar sederhana

berikut

2

1

4

2

Gambar 5. Daerah pecahan senilai

Daerah yang mewakili pecahan 2

1 memiliki model dan luas yang sama dengan

daerah yang mewakili pecahan 4

2.

b. Pecahan 3

2=

6

4 dapat di tunjukan dengan luas daerah gambar sederhana

berikut

3

2

6

4

Gambar 6. Daerah pecahan senilai

Daerah yang mewakili pecahan 3

2 wewakili model dan luas daerah yang sama

dengan mewakili pecahan 6

4

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

14

c. Pecahan 5

2=

10

4 dapat dijelaskan dengan luas daerah gambar sederhana

berikut :

5

2

10

4

Gambar 7. Daerah pecahan senilai

3. Penjumlahan bilangan pecahan pada dasarnya menjumlahkan bilangan

pecahan adalah menjumlahkan bagian-bagian dari satu kesatuan yang utuh

dibagi sama.

Perhatikan gambar berikut

4

1

4

1

4

1

4

1

Gambar di atas adalah sebuah persegi panjang yang dibagi atas empat bagian

yang sama, masing-masing bagian mewakili pecahan 4

1jika dilakukan

penjumlahan : 4

1 +

4

1 artinya dilakukan penjumlahan 1 bagian dari 4. Kemudian

ditambahkan lagi 1 bagian dari 4, sehingga menjadi 2 bagian dari 4 atau di tulis 4

2

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

15

Perhatikan lingkaran berikut

1 1

8 8

1 1

8 8

1 1

8 8

1 1

8 8

Masing-masing daerah pada lingkaran diatas mewakili pecahan 8

1jika

dilakukan penjumlahan, bagian-bagian itu seperti 8

1+

8

4artinya dilakukan

penjumlahan 1 bagian dari 8 kemudian ditambahkan 4 bagian dari 8 sehingga di

peroleh 5 bagian dari 8 atau di tulis 8

5

a. Jika menjumlahkan 6

2 +

6

3 dapat diperlihatkan dengan gambar berikut.

digabung menjadi

6

2

6

3 6

5

Gambar 8. Langkah-langkah penjumlahan pecahan

b. 3

1 +

3

1 dapat diperagakan sebagai berikut

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

16

Digabung menjadi

3

1 +

3

1 = 3

2

Gambar 9. Langkah-langkah penjumlahan pecahan

Dari beberapa contoh, mengenai penjumlahan bilangan dengan penyebut sama

dapat disimpulkan bahwa hasilnya adalah dengan cara menjumlahkan

pembilangnya saja dan penyebut di tulis sekali saja. Dengan kata lain

penjumlahan bilangan pecahan adalah menjumlahkan bagain-bagian dari satu

kesatuan yang utuh di bagi sama.

Selanjutnya untuk pecahan yang penyebutnya berbeda dapat juga di

perlihatkan dengan cara berikut.

1. 3

1 +

2

1dapat diperagakan dengan pecahan senilai atau tanpa pecahan

senilai.

Pecahan 2

1senilai dengan pecahan

4

2,

6

3,

8

4dan lain-lain.

Pecahan 3

1 senilai dengan pecahan

6

2,

9

3,

12

4dan lain-lain Maka

3

1 +

2

1dapat di tulis menjadi

6

2+

6

3 sehingga hasinya adalah

6

5

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

17

2. Dengan cara menggunakan gambar dapat ditunjukkan sebagai berikut

Digabung menjadi

2

1 +

3

1 =

6

5

Gambar 10. Langkah-langkah penjumlahan pecahan

Daerah yang diarsir dobol dihitung 2 kali sehingga gambarnya menjadi seperti di

atas

3. 2

1 +

8

1 dapat di peragakan sebagai berikut

Digabung menjadi

2

1 +

8

1 =

8

5

Gambar 11. Langkah-langkah penjumlahan pecahan

Langkah-langkah pembelajaran penjumlahan pecahan dengan menggunakan

gambar luas daerah dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Persiapan

Guru harus benar-benar memahami dan mamiliki berbagi macam strategi

dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dialami siswa saat

pembelajaran berlangsung

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

18

b. Pembukaan

Pada kegaiatan ini siswa siswa diperkenalkan dengan apersepso

pembelajaran untuk menggunakan luas daerah, kemudian siswa diminta

untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara mereka sendiri.

c. Proses Pembelajaran

d. Siswa mencoba berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah-masalah

dengan pengalamannya yang pernah dilakukan, beberapa orang untuk

mempresentasekan hasil pekerjaannya di depan siswa yang lain. Siswa

yang lain memberi tanggapan terhadap hasil pekerjaannya temannya. Guru

mengamati jalannya proses pembalajaran sambil mengarahkan siswa untuk

mendapatkan tehnik terbiak dalam memecahkan masalah untuk

menemukan aturan atau prinsip yang bersifat umum.

e. Setelah mencapai kesepakatan tentang strategi terbaik melalui prose

pembelajaran siswa diajak menarik kesimpulan dari penjelasan itu dan

pada akhir pembelajaran siswa harus mengerjakan soal evluasi dalam

bentuk matematika formal. Dari karakteristik dan langkah-langkah

pembelajaran penjumalahan pecahan di atas maka bagaimanakah

seharusnya merancang pembelajaran matematika khususnya dalam

penjumlahan pecahan.

Dalam mengajarkan penjumlahan pecahan dengan menggunakan luas daerah

tepat untuk menenmkan konsep awal, sehingga untuk selanjutnya dapat diperluas

tanpa menggunakan gambar misalnya menggunakan konsep KPK untuk pecahan

yang memiliki penyebut tidak sama. Oleh sebb itu, sangat tepat gambar sederhana

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

19

digunakan di kelas IV SD Inpres Pemandongang. Untuk mengajarkan konsep-

konsep awal mengenai penjumlahan bilangan pecahan

B. Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang operasi

penjumlahan bilangan pecahan penggunaan gambar luas daerah, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Iriani Sidji, dengan judul “Penggunaan Gambar Luas Daerah Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi Penjumlahan

Bilangan Pecahan “Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

pemahaman dalam menjumlahkan pecahan dengan menggunakan gambar

luas daerah siswa kelas IV SD Negeri 9 Ta’. Jenis penelitian tindakan

dengan siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Data penelitian adalah data aktifitas dan hasil belajar siswa dalam

penjumlahan pecahan. Data diperoleh dengan observasi, tes, catatan

lapangan.

2. Muh. Sholeh, dengan judul “Penggunaan Media Alat Praga Konkrit

Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Dalam Pembelajaran

Matematiapa Pada Siswa Kelas III MI Karanggan Kec. Polan Harjo Kab.

Klaten” Penggunaan Media Alat Peraga Konkrit untuk Meningkatkan

Pemahaman Konsep Pecahan Pembelajaran Matematika pada Kelas III

MIK ranggan Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran

2013/2014. Adapun kesulitan yang dilakukan yaitu siswa sulit menentukan

pembilang dan penyebut suatu pecahan serta mengalami kesulitan untuk

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

20

membandingkan dua pecahan yang berbeda dalam suatu pemecahan

masalah, sehingga siswa tidak dapat mengerjakan soal tes yang diberikan

oleh guru. Maka dari itu perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki

serta memperoleh metode yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Adapun

solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah dalam penelitian ini

adalah metode pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga

konkrit.

3. Nanik Ulfa, dengan judul, “Penggunaan Media Bangun Geometri untuk

Menanamkan Konsep Penjumlahan Pecahan” Pemahaman konsep sangat

penting dalam mempelajari matematika. Untuk menanamkan pemahaman

konsep kepada siswa yang masih dalam taraf berfikir konkret diperlukan

bantuan media yang tidak asing bagi siswa. Dalam penelitian ini media

yang digunakan adalah media bangungeo-metri bidang. Penggunaan media

dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi situasi pembelajaran yang

menyenangkan dan mengajak siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh

peeneliti diatas. Penelitian tentang pengaruh penggunaan gambar luas daerah

sudah dipernah dilakukan akan tetapi penelitian tentang Pengaruh Penggunaan

Gambar Luas Daerah Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan belum banyak

peneliti yang melakukan penelitian tentang hal itu. Persamaan penelitian

terdahulu dengan penelitian yang dilaku oleh peneliti sekarang adalah sama-sama

mengkaji tentang penggunaan gambar luas daerah. Sebelumnya peneliti

melakukan penelitian dengan objek penelitian yang berbeda. Berdasarkan

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

21

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti merasa tertarik dengan

kajian tentang pengaruh penggunaan gambar luas daerah. Karna itu peneliti

mengkaji tentang penelitian Pengaruh Penggunaan Gambar Luas Daerah

Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan kerangka teori yang mendasari pelaksanaan penelitian tentang

Matematika sendiri jika dipandang sebagai sebuah ilmu pengetahuan memiliki

banyak manfaat yang sangat penting bagi kehidupan. Di sekolah dasar maupun

sekolah lanjut, matematika merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai oleh

siswa. Pembelajaran matematika dapat berhasil jika siswa dapat memahami

konsep-konsep matematika dengan baik. Akan tetapi kenyataannya masih

ditemukan kesulitan dalam memahami konsep matematika. Hal ini dialami oleh

siswa kelas IV SDI Pemandongang, khususnya pemahaman operasi pecahan.

Pemahaman konsep operasi pecaha pada siswa kelas IV SDI

pamandongang tergolong rendah. Hal ini disebabkan kegiatan pembelajaran

matematika di kelas IV belum meemberikan kesempatan bagi siswa untuk

membangun sendiri pengetahuannya. Guru sering berperan sebagai pihak yang

memberi tahu, bukan sebagai pembimbing. Keadaan seperti ini membuat siswa

pasif dan kemampuan berfikirnya kurang. Siswa hanya berperan sebagai

pendengar saja. Akibatnya pemahaman siswa terhadap konsep operasi pecahan

lemah. Apa bila guru tidak memperbaiki kondisi belajar yang demikian maka

pemahaman konsep siswa juga tidak akan meningkat.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

22

Pemahaman konsep operasi pecahan dapat ditingkatkan dengan kegiatan

pebelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga motivasi belajar siswa pun

meningkat. Dengan motivasi belajar yang tinggi memungkinkan belajar dengan

giat dan begairah. Gambar luas daerah merupakan suatu tiruan atau sesuatu yang

dapat memberikan gambaran tentang suatu objek. Pembelajara gambar luas

daerah yang akan diterapkan dalam meningkatkan pemahaman konsep operasi

pecahan pada penelitian ini adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan peran

akti siswa dan isi pemelajaran oleh guru. Dengan kerangka rancangan gambar luas

daerah, siswa mendapatkan kesempatan untuk berintraksi dengan guru dan siswa

lain. Pembelajaran disajikan juga menarik dan menyenakan sehingga mampu

meningkatkan motivasi belajar siswa. Peran guru bukan lagi sebagai yang

mendominasikan pembelajaran, melainkan sebagai penyedia kesempatan bagi

siswa untuk aktif dalam proses belajar. Dengan penggunaan gambar luas daerah

seperti yang diuraikan diatas, pemahaman konsep pecahan akan meningkat.Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada kerangka pikir seperti dalam bagan 1 berikut.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

23

Kerangka pikir “Pengarauh Pemahaman Operasi Penjumlahan Bilangan

Pecahan Penggunaan Gambar Luas Daerah Terhadap Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa”

Pembelajaran Operasi Penjumlahan Bilangan

Pretest

Treatmant Penggunaan Gambar Luas Daerah

Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada

Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamata Bontonompo Selatan Kabupaten

Gowa

Posttest

Analisis

Ada Pengaruh

Temuan

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

24

D. Hipotesis

Sugiyono (2009: 64) mengemukan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap rumsan masalah peneltian, di mana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Selain itu, Arikunto (2010: 110)

berpendapat bahwa hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Jadi disimpulkan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian.

Berdasarkan kajian teori dan kerangaka pikir di atas, maka hipotesis dalam

penelitian ini adalah ada pengaruh penerapan penggunan gambar luas daerah

terhadap pemahaman dalam operasi pecahan pada siswa kelas IV SD Inpres

Pamandonang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Untuk Keperluan pengujian statistik terkhusus untuk ketuntasan hasil belajar,

maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

H0 : 1 2

H1 : 1 2

Keterangan :

H0 = Tidak ada pengaruh penggunaan gambar luas daerah terhadap

pemahaman operasi pecahan pada siswa kelas IV SD

InpresPamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten

Gowa

H1 = Ada pengaruh penggunaan gambar luas daerah terhadap pemahaman

operasi pecahan pada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

25

H0 = Hipotesis Nihil

H1 = Hipotesis Alternatif

H0 = Parameter skor rata-rata hasil belajar matematika siswa sebelum

digunakan Gambar Luas Daerah yang diperoleh melalui pretest.

H1 = Parameter skor rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah

digunakan Gambar Luas Daerah yang diperoleh melalui posttest

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengen melibatkan satu

kelompok atau satu kelas yang dikenal dengan desain pra eksperimen. Dengan

tujuan untuk mengetahui gambran pengaruh pemahaman operasi penjumlahan

bilanag pecahan penggunaan gambar luas daerah terhadap siswa kelas IV SD

Inpres pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Peneliti akan melaksanakan penelitian di SD Inpres pamandongang

Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Penlitian ini direncanakan

akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2016: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpilannya.

Popuasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres pamandongang

Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa yang terdiri dari satu kelas.

Tabel 3. 1. Populasi siswa SD Inpres Pamandongang Kec. Bontonompo

Selatan. Kab.Gowa 2018/ 2019

No

Kelas

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

24

1 IV 4 6

10

2. Sampel

Sampel dalam suatu kegiatan penelitian adalah mewakilidan dijadikan

responden subjek penelitiana atau yang akan diteliti dan dijadikan responde3n

penelitian. Sebagaiman yang dikemukakaqn oleh sugiyono (2014: 62) yang

menyatakan bahwa: ”Sampel adalah bagaian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi.” Agar sampel yang diambil representative, maka

diperlukan teknik pengambilan sampel. Penentuan sampel perlu dilakukan dengan

cara yang dapat di pertanggungjawabkan untuk mendapatkan data yang benar,

sehinggga kesimpulan yang diambil dapat diperecaya.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Menurut

Sugiyono (2014: 68), bahwa: “teknik sampling jenuh merupakan teknik penentuan

sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. “Hal ini di

karenakan populasi yang digunakan pada penelitian ini relative kecil, kurang dari

30 orang atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang

sangat kecil. Maka sampel yang diteliti sebanyak 10 orang siswa

Adapun sampel penelitian yang dimaksud adalah siswa kelas IV. sebanyak 10

orang terdiri 6 laki-laki dan 4 perempuan. Penelitian mengambil sampel kelas

IV.A, karena berdasarkan informasi dari guru kelas IV. untuk materi operasi

penjumlahan bilangan pecahan siswa memperoleh nilai dibawah standar KKM.

Tabel 3.2 KKM SD Inpres Pamandongang Kec. Bontonompo Selatan.

Kab.Gowa 2018/ 2019

Skor Kategori

0 ≤ X <70 Tidak Tuntas

70≤ X ≤ 100 Tuntas

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

25

D. Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diamati, yaiti variabel X dan

variabel Y. Variabel X dalam penelitian ini adalah penggunaan gambar luas

daerah dalam pembelajaran sebagai variabel bebas (dependen), sedangakan

variabel Y adalah kemampuan berhitung siswa sebagai variabel terikat

(independen).

E. Desain Penelitian

Design. Dalam rancangan ini digunakan satu kelompok subjek. Pertama-tama

dilakukan pengukuran lalu dikenakan perlakuaan jangka waktu tertentu, ini dapat

digambarkan sebagai berikut.

Table 3.3 Rancangan Penelitian

Pretest Perlakuan Posttest

X

(Sumber: Sugiyono, 2011)

Keterangan:

: Tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen di awali penelitian

X : Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen, yaitu pemahaman

operasi penjumlahan bilanagan pecahan penggunaan gambar luas

daerah

: Tes akhir yang diberikan pada kelas eksperimen di akhir penelitian

F. Prosedur Penelitian

Secara umum prosedur penelitian terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap persiapan,

tahapan pelaksanaan, dan tahapan akhir.

1. Tahapan Persiapan

Tahap persiapan dalam penelitian ini meliputi:

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

26

a. Konsultasi dengan guru bidang studi matematika (guru kelas)

b. Melakukan observasi awal.

c. Membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, Media Pembelajaran,

LKS dan tugas untuk siswa.

d. Membuat lembar observasi untuk mengetahui aktifitas siswa.

e. Membuat lembar tes hasil belajar berupa soal essai.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dalam penelitian ini diantaranya:

a. Memberiakan pretest diawal pembelajaran (pertemuan pertama).

b. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Gambar Luas

Daerah

c. Melaksanakan observasi terhadap aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

d. Memberikan tes dalam bentuk essai untuk melakukan evaluasi

(posttest)

3. Tahap Penyelesaian

Pada tahapan penyelesaian dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:

a. Mengolah data hasil penelitian.

b. Menganalisis dan membahas data hasil penelitian.

c. Membuat kesimpulan.

G. Instrumen Penelitian

Adapun instrument penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tes Hasil Belajar Siswa

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

27

Tes adalah serentetan pertanyaan, latihan atau alat lain yang digunakan

untuk menurut keterampilan, pengtahuan, intelegensi, kemampan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Tes hasil Belajar adalah megukur penguasaan tertentu sebagai hasil

belajar.

Dalam penelitian ini tes diberikan soal individu yang di berikan

bersama-sama.

Dalam penelitian ini pelaksanaan tes terdiri atas pretest yaitu tes awal

sebelum pembelajaran di laksanakan dan posttest yaitu tes yang di

lakasanakan setelah proses pembelajaran pada akir

2. Lembar Observasi

Instrument ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktifitas siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Pengambilan data aktifitas siswa

dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung yang dilakukan oleh

seseorang observasi. Adapun indikator dari aktivitas belajar yaitu:

a. Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

b. Interaksi siswa dengan guru.

c. Interaksi siswa dengan siswa

d. Kerja sama kelompok

e. Aktivitas siswa dalam kelompok.

f. Aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran.

g. Partisipasi siswa dalam menyimpulkan materi.

H. Teknik Pengumpulan Data

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

28

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

awal dan tes akhir, adapun langkah-langkah data yang akan dilakukan sebagai

berikut:

1. Tes awal (pretest)

Tes awal dilakukan sebelum melakukan, prestes dilakukan untuk

mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh murid sebelum di terapkannya

teknik keterampilan membaca pemahaman.

2. Perlakuan (treatment)

Dalam hal ini penelitian menerapkan teknik ketrampilan membaca

pemahaman pada pembelajaran matematika.

3. Tes akhir (posttest)

Setelah trearment, tindakan selanjutnya adalah posttest untuk mengetahui

pengaruh penggunaan teknik keterampilan membaca pemahaman

I. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitan dimaksudkan untuk menganalsis data hasil tes

penelitian berkaitan demngan hasil belajar matematika, teknik analisis data yang

digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferesial.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan

rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas IV. A SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa sebelum

(pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan berupa penggunaan Gambar luas

daerah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase dengan

rumusan persentase, yaitu :

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

29

(Arikunto 206: 306)

Keterangan :

P : Persentase

F : Frekuensi yang dicari perentase

N : Jumlah subyek (sampel)

Guna memperoleh gamaran umum tentang rendahnya hasil belajar matematika

di kelas IV.A Inpres pamandongang Kecamata Bontonompo Selatan Kabupaten

Gowa sebelum dan sesudah diberian penggunaa Gambar Luas Daerah, maka

keperluan tersebut dilakukan perhitungan rata-rata skor berubah dengan rumus :

Keterangan :

Me : Mean (rata-rata)

Xi : Nilai X ke i sampai ke n

N : Banyaknya murid

Setelah rata-rata skor telah didapat, maka penelitian mengklasifikasikan hasil

tersebut berdasarkan pengkategorisasian hasil belajar matematiak siswa menurut

standar kategorisasi dengan skalah lima yang dilakukan oleh Departemen

Pendidikan Nasional yang dinyatakan sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kategorisasi Standar Hasi Belajar

No Interval Kategori

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

30

1 Sangat Rendah 2 55 Rendah 3 Sedang

4 Tinggi

5 Sangat Tinggi

2. Analisis Statistik Inferensial

Analisi stastistik inferensial dimaksudkan adalah untuk menguji hipotesis

penelitian mengenai ada tindakan pengaruh hasil belajar matematika sebelum

dan sesudah dberikan penggunaan gambar luas daerah terhadap pemahaman

operasi pecahan pada siswa IV.A SD Inpres Pamandongang Kecamata

Botonomo Selatan Kabupaten Gowa. Rumsan yang digunakan adalah:

Keterangan :

Md : mean dari perbedaan pretest dan posttest

X1 : hasil belajar sebelum perlakuan (pretest)

X2 : hasil belajar sesudah perlakuan (posttest)

D : deviasi masing-masing subjek

∑ᵪ2d : jumlah kuadrat deviasi

N : subyek pada sampel

Db : ditentukan dengan N-1

Dalam pengujian statistik, hipotesis ini dinyatakan sebagai berikut :

H0 : 1 2

H1 : 1 2

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

31

Keterangan:

H0 = Tidak ada pengaruh penggunaan gambar luas daerah terhadap

pemahaman operasi pecahan pada siswa kelas IV SD

InpresPamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten

Gowa

H1 = Ada pengaruh penggunaan gambar luas daerah terhadap pemahaman

operasi pecahan pada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa

Menentukan aturan pegambilan atau kriteria yang signifikan dengan kaidah

pengujian signifikan :

1. Jika t Hitung > t Tabel maka ditolak dan diterima, berarti ada pengaruh

penggunaan gambar luas daerah terhadap pemahaman operasi pecahan

pada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan Bontonompo

Selatan Kabupaten Gowa

2. Jika t Hitung ˂ t Tabel maka diterima, berarti tidak ada pengaruh

penggunaan gambar luas daerah terhadap pemahaman operasi pecahan

pada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan Bontonompo

Selatan Kabupaten Gowa

3. Mencari t Tabel dengan menggunakan tabel distribusi dengan taraf

signifikan α-0,05 dan db = N-1.

4. Membuat kesimpulan berarti berarti ada pengaruh penggunaan gambar

luas daerah terhadap pemahaman operasi pecahan pada siswa kelas IV SD

Inpres Pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Inpres Pamandongang pada siswa kelas IV

yang berjumlah 10 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-18 januari

2020. SD Inpres pamandongang merupakan salah satu sekolah dasar di

Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Lokasi sekolah sangat strategis, sehinga dapat diakses dari manapu.

Gedung sekolah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang antara lain:

perpustakaan, ruang UKS, ruang keterampilan selain aspek akademis, sekolah

juga memperhati kan aspek non akademis siswa. Sekolah memberikan fasilitas

minat dan bakat siswa dengan mengadakan ekstrakulikuler yang meliputi

pramuka.

1. Deskripsi Hasil Belajar Matematika Murid Setelah Perlakuan Pretest

Untuk memberikan gambaran awal tentang kemampuan pemahaman

operasi pecahan pada siswa kelas IV yang dipilih sebagai objek penelitian.

Berikut disajikan skor hasil belajar matematika murid kelas IV, sebelum

perlakuan (Pre-Test):

Tabel 4.1 Tabel Statistik skor Pengaruh Penerapan Gambar Luas Daerah

Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa. (Pre Test)

Statistik Nilai Statistik

Ukuran sampel 10

Skor ideal 100

Skor maksimum 60

Skor minimum 40

Skor rata-rata 51,5

Standar Deviasi 25,92

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

35

Berdasarkan tebel diatas skor yang diperoleh siswa adalah 51,5. Skor maksimal 60

dan minimal 40 dengan standar deviasi 25,92 apa bila skor rata- rata tersebutd

dikonversi skala lain di peroleh kategori rendah.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar

Pengaruh Penerapan Gambar Luas Daerah Terhadap Pemahaman Operasi

Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan

Botonompo Selatan Kabupaten Gowa. (Pre Test)

Pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 10 siswa kelas IV SD Inpres

pamandongang, murid yang memperoleh skor pada kategori sangat rendah 5 siswa

(50%), kategori renda 5 siswa (50%), kategori sedang 0 siswa (0%), kategori

tinggi siswa (0%), Sangat tinggi 0 siswa (0%). Setelah skor rata-rata hasil belajar

siswa sebelum perlakuan bahwa 10 siswa dikonversi kedalam lima kategori diatas,

maka rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang

sebelum diajarkan melalui pemebelajaran matematika operasi pecahan tergolong

rendah.

Selanjutnya skor hasil belajar sebelum diterapkan pembelajaran

matematika operasi pecahan pada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa dikategorikan berdasarkan

kriteria ketuntasan minimum (KKM) dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:.

No Nilai Hasil Belajar Kategori Frekuensi Persentase (%)

1 0 ≤ × < 55 Sangat

Rendah 5 50

2 55 ≤ × < 70 Rendah 5 50

3 70 ≤ × < 80 Sedang 0 0

4 80 ≤ × < 90 Tinggi 0 0

5 90 ≤ × ≤ 100 Sangat Tinggi 0 0

Jumlah 10 100

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

36

Tabel 4.3 Deskripsi Pengaruh Penerapan Gambar Luas Daerah Terhadap

Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamtan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 ≤ X <70 Tidak Tuntas 10 100%

70≤ X ≤ 100 Tuntas 0 0%

2. Deskripsi Hasil Belajar Matematika Murid Setelah Perlakuan Post Test

Berikut disajikan deskripsi dan persentase skor hasil pengaruh

penggunaan gambar luas daerah terhadap pemahaman operasi pecahan, setelah

perlakuan (Post-Test):

Tabel 4.4 Statistik Skor Pengaruh Penerapan Gambar Luas Daerah

Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa.(Post Test)

Statistik Nilai Statistik

Ukuran sampel 10

Skor Ideal 100

Skor Maksimum 95

Skor Minimum 80

Skor Rata-rata 85,5

Standar deviasi 9,79

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dinyatakan bahwa skor rata-rata setelah

diberikan perlakuan 10 murid sebesar 85,5 dengan standar deviasi 9,79 dan skor

ideal 100 berada pada kategori Tinggi berdasarkan kategori hasil belajar murid.

Jika hasil belajar murid dikelompokkan dalam lima kategori maka diperoleh

distribusi frekuensi dan persentase sebagai berikut:

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

37

Tabel 4.5 Distribusi Freskuensi dan Persentase Skor Pengaruh Penerapan

Gambar Luas Daerah Terhadap Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa

Kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan

Kabupaten Gowa. (Post Test)

No. Nilai Hasil Belajar Kategori Frekuensi Persentase (%)

1 0 ≤ × < 55 Sangat Rendah 0 0

2 55 ≤ × < 70 Rendah 0 0

3 70 ≤ × < 80 Sedang 0 0

4 80 ≤ × < 90 Tinggi 4 40

5 90 ≤ × ≤ 100 Sangat Tinggi 6 60

Jumlah 10 100

Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 10 siswa kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa, siswa yang

memperoleh skor pada kategori rendah 0 siswa (0%), kategori cukup 0 siswa (%),

kategori sedang 0 siswa (0%), kategori tinggi 4 siswa (40%), Sangat tinggi 6

siswa (60%). Setelah skor rata-n rata hasil belajar siswa sebelum perlakuan bahwa

10 siswa dikonversi kedalam lima kategori diatas, maka rata-rata hasil belajar

matematika siswa kelas IV setelah diajarkan menggunakan pemebelajaran Operasi

pecahan tergolong pada kategori tinggi.

Selanjutnya skor hasil belajar setelah diterapkan pembelajaran operasi

pecahan ada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan Botonompo

Selatan Kabupaten Gowa dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan minimum

(KKM) yaitu 70> dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

38

Tabel 4.6 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Matematika (Posttest)

Pengaruh Penerapan Gambar Luas Daerah Terhadap Pemahaman Operasi

Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan

Botonompo Selatan Kabupaten Gowa. setelah diberikan perlakuan

Berdasarkan tabel 4.6 diatas bahwa jumlah murid yang tidak memiliki

kriteria ketuntasan minimum adalah 0 murid (0%) dan yang memenuhi

ketuntasan minimum adalah 10 murid (100%). Berdasarkan deskripsi diatas dapat

ditarik kesimpulan bahwa Pengaruh Penggunaan Gambar Luas Daerah Terhadap

Pemahaman Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa. tergolong lebih banyak yang

tuntas dibandingkan dengan sebelum perlakuan.

3. Deskripsi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Indikator untuk aktivitas siswa dikatakan efektif apabila selama

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran matematika penggunaan

gambar luas daerah secara deskriptif skor aktivitas siswa minimal berada pada

kategori aktif (≥ 70%).

Hasil pengamatan aktivitas siswa dengan menggunakan pembelajaran

matematika penggunaan gambar luas daerah 4 kali pertemuan dinyatakan dalam

persentase sebagai berikut:

Skor Kategori Frekuensi Persentase

0 ≤ x < 70 Tidak Tuntas 0 0

70 ≤ x ≤ 100 Tuntas 10 100

Jumlah 10 100

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

39

Tabel 4. 7 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas siswa kelas IV SD

Inpres Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten

Gowa

No. Aktivitas yang diamati

Pertemuan Rat

a-

rata

Per

sent

ase

(%)

I II III IV

V

1 Siswa hadir pada saat

pembelajaran berlangsung

P

R

E

T

E

S

T

10 10 10

P

O

S

T

T

E

S

T

10 100

2

Siswa memahami masalah

kontekstual yang disampaikan

oleh guru.

10 10 10 10 100

3

Siswa mengajukan pertanyaan

kepada guru/teman jika ada

hal-hal yang belum dipahami

4 8 8 6,66 83,2

5

4

Siswa bersama dengan teman

sebangkunya mencermati serta

menyelesaikan soal pada LKS

yang dibagikan oleh guru

8 8 8 8 100

5

Siswa aktif membandingkan

dan mendiskusikan jawaban

dengan teman sebangkunya

8 10 10 7,33 91,6

2

6

Siswa mempresentasikan

jawabannya di depan teman-

temannya

5 10 10 10 87,5

7

Siswa mempresentasikan

kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari di depan teman-

temannya

8 10 10 10 100

Rata-rata Persentase

94,6

2

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa indikator keberhasilan aktivitas siswa

dalam peneltian ini yang ditunjukkan dengan sekurang-kurangnya 75 % siswa

terlibat aktif dalam proses pembelajaran, maka dapat dilihat dari perolehan rata-

rata persentase aktivitas siswa yaitu 94,62%.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

40

4. Pengaruh Penerapan Gambar Luas Daerah Terhadap Pemahaman

Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa

Sesuai dengan hipotesis penelitian yakni “Terdapat pengaruh penggunaan gambar

luas daerah terhadap pemahaman operasi pecahan pada siswa kelas IV SD Inpres

Pamandongang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa”.Pengujian

hipotesis dimaksudkan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan.Dalam

penelitian ini uji yang digunakan adalah uji-t.

Uji-t (t-test) merupakan statistik uji yang sering kali ditemui dalam masalah-

masalah praktis statistik (Siregar, 2015:194). Maka teknik yang digunakan untuk

menguji hipotesis tersebut adalah teknik statistik inferensial dengan menggunakan

uji-t.

Tabel 4.11 Analisi Skor Pretest dan Postest

NO. T1 T2 d= T2-T1 d²

1. 60 95 35 1225

2. 55 90 35 1225

3. 60 95 35 1225

4. 50 90 40 1600

5. 55 90 35 1225

6. 50 85 35 1225

7. 40 80 40 1600

8. 40 85 45 2025

9. 45 80 35 1225

10. 60 95 35 1225

Jumlah 515 885 370 13.800

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

41

Keterangan:

T1= Pretest

T2= Postest

d = jumlah dari gain (Postest-Pretest)

d²= jumlah dari gain setelah dikuadratkan

Langkah – langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut

1. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus

Md =

=

= 37

2. Mencari harga “ ” dengan menggunakan rumus :

= –

= 13.800 -

= 13.800 –

= 13.800 – 13.690

= 110

3. Menentukan harga t hitung dengan menggunakan rumus :

t =

t =

t =

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

42

t =

t =

t =

4. Menentukan harga t tabel

Untuk Menentukan harga t tabel dengan mencari t tabel menggunakan tabel

distribusi t dengan taraf signifikan = 0,05 dan d.b = N-1= 10-1 = 9 maka

diperoleh t 0,05 = 2.26

Setelah diperoleh t hitung 9,7 t tabel = 2.26 maka diperoleh t hitung .> t tabel

atau 9,7> 2.26 sehingga dapat di simpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima .

ini berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan gambar luas daerah terhadap

pemahaman operasi pecahan pda siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Botonompo Selatan Gowa.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisis yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, menunjukkan

bahwa menggunakan pembelajaran matematika penggunaan gambar luas daerah

pada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan

Kabupaten Gowa dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa. Hal ini

dapat dilihat dari tabel hasil analisis statistik deskriptif dan inferensial. Pencapaian

penggaruh penggunakan pembelajaran matematika penggunaan gambar luas

daerah dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

43

1. Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum diterapkan pembelajaran

penggunaan gambar luas daerah

Hasil analisis data hasil belajar siswa sebelum diterapkan

pembelajaran Matematika menggunakan pembelajaran matematika penggunaan

gambar luas daerah menunjukkan bahwa terdapat 10 siswa atau 100% yang tidak

mencapai ketuntasan individu (mendapat skor prestasi dibawah 70) dengan kata

lain hasil belajar siswa sebelum diterapkan pembelajaran matematika penggunaan

gambar luas daerah sangat rendah dan tidak memenuhi kriteria ketuntasan

klasikal.

2. Hasil Belajar Matematika Siswa Setelah diterapkan pembelajaran

penggunaan gambar luas daearh

Hasil belajar yang diajarkan dengan metode pembelajaran pembelajaran

matematika penggunaan gambar luas daerah lebih baik dikarenakan langkah-

langkah pada pembelajaran matematika penggunaan gambar luas daerah

menuntun siswa belajar untuk dapat menyelesaikan masalah.

Pembelajaran matematika penggunaan gambar luas daerah melibatkan

siswa secara aktif dalam penemuan. Hal ini sesuai dengan pendapat Hudoyo

(2005) mengemukakan bahwa “Dalam penemuan siswa memiliki kesempatan

untuk terlibat secara aktif dalam menemukan suatu konsep sehingga siswa lebih

mudah memahami konsep dengan baik dan dapat mengingat materi lebih lama”.

Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran matematika

penggunaan gambar luas daerah dapat mencapai hasil belajar secara optimal dan

lebih baik. Hasil analisis data hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

44

Matematika melalui pembelajaran matematika penggunaan gambar luas daearh

menunjukkan bahwa terdapat 10 siswa atau 100% yang mencapai ketuntasan

individu (skor minimal 70>). Hal ini berarti bahwa ketuntasan belajar siswa secara

klasikal telah tercapai.

Penerapan menggunakan pembelajaran matematika gambar luas daerah

menunjukkan bahwa adanya peningkatan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini

terlihat dari keaktifan siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Pada saat tes awal,

masih banyak siswa yang mendapatkan nilai yang sangat rendah, setelah

menerapkan pembelajaran matematika penggunaan gambar luas daerah dengan

mengikuti langkah-langkah yang telah ada, dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa

mengalami peningkatan. Menurut Moeliono (1990) “peningkatan artinya proses,

cara, perbuatan meningkatkan, usaha dan sebagainya. Sedangkan hasil adalah

pendapatan atau sesuatu yang diperoleh”. Jadi, peningkatan hasil belajar adalah

suatu proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga menghasilkan

perubahan yang lebih baik.

3. Akitvitas Siswa selama mengikuti Pembelajaran Matematika dengan

Menerapkan pembelajaran matematika penggunaan gambar luas

daerah

Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika

melalui pembelajaran matematika penggunaan gambar luas daerah pada siswa

kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten

Gowa menunjukkan bahwa sudah memenuhi kriteria aktif. Tapi sesuai dengan

indikator aktivitas siswa bahwa aktivitas siswa dikatakan berhasil/efektif jika

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

45

sekurang-kurangnya 70% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dari

hasil analisis data observasi aktivitas siswa rata-rata persentase frekuensi aktivitas

siswa melalui pembelajaran matematika penggunaan gambar luas daerah yaitu

94,62% dari aktivitas siswa setiap pertemuan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

siswa sudah aktif mengikuti proses pembelajaran Matematika melalui

pembelajaran matematika penggunaan gambar luas dearah.

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

dengan penerapan pengaruh penggunaan gambar luas daerah terhadapa

pemahaman operasi pecahan pada siswa kelas IV SD Inpres Pamandongang

Kecamatan Botonompo Selatan Kabupaten Gowa Berdasarkan data yang

diperoleh dapat disimpulkan bahwa secara umum:

1. Matematika sebelum digunakan Gambar luas daerah, dikategorikan rata-rata

rendah yakni dengan nilai 40, 50, 55 sampai 60.

2. Setelah diterapkan Penggunaan gambar luas daerah hasil belajar murid menjadi

tinggi, dengan pencapaian nilai rata-rata di atas KKM yakni mulai dari nilai 70,

80, 90 sampai skor tertinggi 100.

3. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh tHitung= 9,7 dan tTabel = 2.26 maka diperoleh

tHitung > tTabel atau 9,7>2.26. Maka H0 ditolak dan H1 diterima.

B. Saran

Pendidikan merupakan suatu komponen utama yang harus dimiliki oleh

setiap orang dalam mengarungi kehidupan selanjutnya, oleh karena itu dalam

mendidik tentunya kita membutuhkan kreativitas dan keprofesionalan yang bagus

dalam memberikan setiap pembelajaran terhadap murid, salah satunya adalah

Penggunaan Gambar luas daerah .

Berdasarkan temuan yang berkaitan hasil penelitian bahwa penerapan

Pengguanan gambar luas daerah sangat berpengaruh terhadap hasil belajar

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

47

Matematika murid SD INPRES INPRES Pamandongan Kecamtan Botonompo

Selatan Kabupaten Gowa, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada Kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan pendidikan disekolah,

kiranya memberikan dorongan serta fasilitas kepada guru untuk

mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif dan variatif dalam

mengembangkan mutu pendidikan di sekolah.

2. Kepada para pendidik khususnya guru SD INPRES Pamandongan Kecamatan

Botonompo Selatan Kabupaten Gowa yang melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan Gambar luas daerah disarankan agar tidak hanya

menjelaskan secara verbal atau pun metode konvensional tetapi juga

membimbing murid yang mengalami kesulitan, sehinga mampu meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar murid.

3. Kepada peneliti, diharapkan mampu mengembangkan penggunaan gambar

luas daerah dengan menerapkan pada materi lain untuk mengetahui apakah

pada materi lain cocok dengan penggunaan pembelajaran ini demi tercapainya

tujuan yang diharapkan dan Sebaiknya diadakan pertemuan berkala sesering

mungkin untuk membahas upaya-upaya dan permasalahan yang ditemukan di

kelas dengan bertukar pikiran yang bermuara pada peningkatan kualitas

pembelajaran di kelas.

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

48

DAFTAR PUSTAKA

Anderson (2001), Tentang kemampuan siswa dalam pemahaman matematis

Arsyad Azhar, 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Donal Ary (1998). Pengantar Penelitian Dan Kependidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Haid Damadi (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Hartono P. 2003. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Siswa: Depdiknas Jakarta

Herawati Susi.1994. Memantapkan Penggunaan Model Bagian Suatu Daerah

Untuk Mengajarkan Penjumlahan Pecahan: IKIP SURABAYA

Hudoyo, Herman. 1990. Mengajar Belajar Matematika Usaha Nasional :

Surabaya

Inganah S. 2003. Model Pembelajaran Segi Empat Dengan Pendekatan Realistik

Pada Siswa Kelas II SLTP Negeri III Batu. Tesis Tidak Diterbitkan

Iriani Sidji, (2013) Skripsi dengan judul “Penggunaan Gambar Luas Daerah

Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi

Penjumlahan Bilangan Pecahan

Jack R.Frankel an Norman E.Wallen. (2011). 8 Edition. How To Design And

Eveluate Research In Education. New York : Mc . Graw Hill Publisher

Inc.

Kilpatrick, ddk. (2001), pemahaman konsep (conceptual understanding)

Latri. 2003. Pembelajaran Volume Kubus dan Balok Secara Kontribusi Dengan

Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SDN 10 Watampone. Proposal

Tesis Tidak Diterbitkan

Livie (Arsyad, 2004: 9) tentang konsep Pengajaran dengan menggunakan alat

peraga

Muhsetio G. 2005. Pembelajaran Matematika di SD: Universitas Terbuka

Muh. Sholeh, (2013) Skripsi dengan judul “Penggunaan Media Alat Praga

Konkrit Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Dalam

Pembelajaran Matematiapa Pada Siswa Kelas III MI Karanggan Kec.

Polan Harjo Kab. Klaten”

Nanik Ulfa, (2014) Skripsi dengan judul, “Penggunaan Media Bangun Geometri

untuk Menanamkan Konsep Penjumlahan Pecahan”

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

49

Nurfaida, (Soewito, 192:5). Model Pembelajaran kurikulum tingkat satuan

pendidikan

Ramadhoni,R. 1996. Anlisis Kemampuan Menyelesaikan Kemampuan Operasi

Pecahan dalam Soal Cerita Matematika. Skripsi. FPMIPA IKIP Ujung

Pandang.

Roi Jokers. 1991. Mengajar dengan Sukses : Gresindo Jakarta

Rusiyan, Tabrani. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar : Remaja

Karya Bandung

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Sukadi (2004) . Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: bumi aksara

Sukarman, Herry. 2002. Pengelolaan Proses Belajar Mengajar. Depdiknas.

Sumarmo (2002) mengenai visi pengembangan pembelajaran matematika

Susanto, 2007. Pengembangan KTSP Dengan Manajemen Visi. Jakarta

Soenarto Sunaryo. 2002. Interaksi Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas.

Depdiknas: Jakarta

Sumarmo (2002) mengenai visi pengembangan pembelajaran matematika

Tabrani, (1989: 27) Belajar mengajar matematika dan pengertian pecahan

Tiro, M Arif 1994. Cara Mengajar Konsep Pecahan di Sekolah Dasar

“Transfprmasi” Vol. 1 1994. Ujung pandang.

Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Remaja Karya: Bandung

Wiriaatmadja R, 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Remaja Rosda Karya:

Bandung

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Skor Nilai Asli

No. Nama Murid Nilai Asli

1. Agung Kurniawan

55

2. Ahmad Danil

50

3. Dirga Alif Syamsuddin

55

4. Miska Adelia Putri

50

5. Mita Nuranisa

50

6. Muh Haikal

55

7. Muh Nur Ihsan

40

8. Nurselvi Oktaviani

40

9. Syahrul Ihsan

45

10. Sri Wahyuni

55

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Skor Nilai Pretest

No. Nama Murid Nilai Pretest

1. Agung Kurniawan 60

2. Ahmad Danil 55

3. Dirga Alif Syamsuddin 60

4. Miska Adelia Putri 50

5. Mita Nuranisa 55

6. Muh Haikal 50

7. Muh Nur Ihsan 40

8. Nurselvi Oktaviani 40

9. Syahrul Ihsan 45

10. Sri Wahyuni 60

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Skor Nilai Postest

No. Nama Murid Nilai Postes

1. Agung Kurniawan 95

2. Ahmad Danil 90

3. Dirga Alif Syamsuddin 95

4. Miska Adelia Putri 90

5. Mita Nuranisa 90

6. Muh Haikal 85

7. Muh Nur Ihsan 80

8. Nurselvi Oktaviani 85

9. Syahrul Ihsan 80

10. Sri Wahyuni 95

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Inpres pamandongang

Mata Pelajaran : Matematika

Bab 1 : Pecahanan Senilai

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 35 x 2 menit (1 Pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

4.1 Mengindetifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

C. Indikator:

3.1.1 Menyebutkan unsur-unsur pecahan.

4.1.1 Menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model konkret.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur pecahan

2. Siswa dapat menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau

model konkret

Karakter siswa yang diharapkan : Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk

berdoa sebelum dan setelah

pelajaran.Religius

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran kepada peserta didik

tentang Mengenal Pecahan.

Guru memberi peserta didik contoh

dalam kehidupan yang berkaitan

dengan pecahan.Gotong Royong

Guru membantu peserta didik dalam

merencanakan dan menyiapkan

kegiatan pembelajaran tentang

Mengenal Pecahan. Communication

15 menit

Inti Mengamati

Guru membimbing peserta didik

untuk membuat kelompok dengan 3

atau 4 teman kelasnya.

Guru mengarahkan peserta didik

untuk mencari atau mengambil satu

40 menit

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

lembar kertas.

Guru mengarahkan peserta didik

untuk memikirkan cara memotong

kertas tersebut menjadi 8 bagian yang

sama besar.

Menanya

Guru menfasilitasi peserta didik untuk

membuat pertanyaan berkaitan

dengan cara memotong kertas menjadi

8 bagian yang sama besar. Kemudian

guru membimbing peserta didik

dalam memotong kertas agar menjadi

8 bagian sama besar.

Mencoba

Guru mendampingi peserta didik

dalam membagikan potongan kertas

tersebut untuk setiap anggota

kelompok.Gotong Royong

Guru menegasakan bahwa kertas yang

diperoleh masing-masing anggota

kelompok mungkin tidak sama karena

berhubungan dengan jumlah potongan

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

kertas dan jumlah anggota masing-

masing kelompok.

Guru membimbing peserta didik

dalam mengisi Tabel 1.1 yang ada

pada buku siswa.Communication

Menalar

Guru menalarkan peserta didik untuk

menyebutkan unsur-unsur pecahan

berdasarkan Tabel 1.1 pada buku

siswa.Mandiri

Guru mendampingi peserta didik

dalam menentukan bentuk pecahan

yang diarsir pada gambar di Kegiatan

1.1

Mengkomunikasikan

Guru mengarahkan peserta didik

untuk menyampaikan hasil

kegiatannya di depan kelas

Penutup Guru merefleksikan hasil

pembelajaran tentang Mengenal

15 menit

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

PecahanIntegritas

Guru melakukan evaluasi tentang

Mengenal Pecahan, serta menugaskan

peserta didik untuk mempelajari

materi selanjuutnya.Mandiri

Guru menginformasikan materi

selanjutnya, yaitu Menentukan Letak

Pecahan pada Garis

Bilangan.Communication

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV tahun 2016

Kamus Matematika yang relevan

Ensiklopedia Matematika yang relevan

Benda-benda yang ada di sekitar sekolah seperti benda yang dapat

dibagi menjadi beberapa bagian sama besar seperti kertas, buah-buahan,

pita, tali, dan lain sebagainnya.

G. MATERI PEMBELAJARAN

Mengenal Pecahan

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

H. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan

dan ceramah

Penilaian

1) Penilaian Kegiatan 1.1

Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang

Mengenal Pecahan, guru dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.

Instrumen Penilaian Kegiatan 1.1

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang Dinilai

Keterangan

Aspek

Sikap

Spiritual

Aspek

Pengetahuan Aspek Keterampilan

Berdoa

Sebelum

dan

setelah

Pelajaran

Ketetapan

dalam

Menyebutkan

Unsur-Unsur

Pecahan

Keterampilan

Membagi

Kertas

Menjadi 8

Bagian Sama

Besar

Keterampilan

dalam

menunjukkan

Bentuk

Pecahan dari

Suatu

Gambar

Ya Tidak Ya Tidak 3 2 1 3 2 1

1. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan

Diisi dengan tanda cek ()

Kategori penilaian aspek sikap spiritual

“Ya” diberi skor = 1,

“Tidak” diberi skor = 0.

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kategori penilaian aspek pengetahuan

“Ya” diberi skor = 1,

“Tidak” diberi skor = 0

Kategori penilaian aspek keterampilan

3 = kertas terbagi menjadi 8 sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan

benar dan dilakukan dengan cepat

2 = kertas terbagi menjadi 8 sama besar/bentuk pecahan yang ditujukkan

benar tetapi dilakukan dengan lambat

1 = kertas terbagi menjadi 8 tetapi tidak sama besar/bentuk pecahan yang

ditujukkan salah

Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 8.

Nilai = Total skor x 100

Skor maksimal

2) Penilaian Tugas Rumah

Untuk menilai pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi

Mengenal Pecahan, guru dapat menggunakan instrumen penilaian tugas

rumah beriku.

Mengetahui

Mahasiswa

SARJAN

NIP :

Makassar, Januari 2020

Guru Kelas IV

NUR WAHIDA S.Pd

NIP :

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Inpres Pamandongang

Mata Pelajaran : Matematika

Bab 1 : Pecahanan Senilai

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 35 x 2 Menit (1 Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

4.1 Mengindetifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

C. INDIKATOR

3.1.2 Membandingkan pecahan.

4.1.2 Mengurutkan beberapa pecahan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat membandingkan pecahan.

2. Siswa dapat mengurutkan beberapa pecahan.

Karakter siswa yang diharapkan : Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Guru memberi salam dan menyapa

peserta didik.Religius

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

kepada peserta didik tentang

Menentukan Letak Pecahan pada

Garis Bilangan.Communication

Guru membantu peserta didik dalam

merencanakan dan menyiapkan

kegiatan pembelajaran tentang

Menentukan Letak Pecahan pada

Garis Bilangan.

15 menit

Inti Mengamati

Guru membimbing peserta didik untuk

membuat kelompok yang terdiri 3 atau

4 orang.Collaboration

Guru mengarahkan peserta didik untuk

mengamati pecahan-pecahan yang

diberikan pada kegiatan 1.2.Mandiri

Guru mengarahkan peserta didik untuk

mengelompokkan pecahan-pecahan

40 menit

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

tersebut berdasarkan penyebut yang

sama.Gotong Royong

Menanya

Guru menfasilitasi peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan kepada guru

tentang cara menuliskan letak pecahan

dengan garis bilangan.Communication

Mencoba

Guru membimbing peserta didik dalam

menuliskan pecahan-pecahan tersebut

pada garis bilangan berdasarkan

kelompoknya.Mandiri

Menalar

Guru mendampingi peserta didik dalam

membandingkan pecahan-pecahan pada

langkah 7 di Kegiatan 1.2.Critical

Thinking and Problem Solving

Guru mendampingi peserta didik

mengurutkan pecahan-pecahan yang

diberikan pada langkah 2 di Kegiatan

1.2 dari paling kecil hingga paling

besar.Creativity and Innovation

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Mengkomunikasikan

Guru mengarahkan peserta didik untuk

menuliskan hasil kerjanya di papan

tulis.

Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran

tentang Menentukan Letak Pecahan

pada Garis Bilangan Integritas

Guru melakukan evaluasi tentang

Menentukan Letak Pecahan pada Garis

Bilangan, serta menugaskan peserta

didik untuk mempelajari materi

selanjuutnya.Mandiri

Guru menginformasikan materi

selanjutnya, yaitu Menentukan Pecahan

Senilai.Communication

15 menit

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV tahun 2016

Kamus Matematika yang relevan

Ensiklopedia Matematika yang relevan

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Benda-benda yang dapat digunakan sebagai media atau alat bantu

pembelajaran yang berkaitan dengan garis bilangan seperti bambu.

G. MATERI PEMBELAJARAN

Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan

H. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan

dan ceramah

Penilaian

1) Penilaian Kegiatan 1.2

Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang

tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan, guru dapat menilai

berdasarkan aspek sebagai berikut.

Instrumen Penilaian Kegiatan 1.2

N

o

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang Dinilai

Keteranga

n

Aspek Sikap

Sosial

Aspek

Pengetahuan Aspek Keterampilan

Toleransi

dalam

Berdiskusi

Ketetapan

dalam

Membandingka

n Nilai Dua

Pecahan

Keterampilan

Mengurutkan Beberapa

Pecahan

Ya Tidak Ya Tidak 3 2 1

1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Keterangan

Diisi dengan tanda cek ()

Kategori penilaian aspek sikap sosial

“Ya” diberi skor = 1,

“Tidak” diberi skor = 0.

Kategori penilaian aspek pengetahuan

“Ya” diberi skor = 1,

“Tidak” diberi skor = 0

Kategori penilaian aspek keterampilan

3 = urutan benar dan dilakukan dengan cepat ,

2 = urutan benar tetapi dilakukan dengan lambat,

1 = urutan salah.

Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.

Nilai = Total skor x 100

Skor maksimal

Mengetahui

Mahasiswa

SARJAN

NIP :

Makassar, Januari 2020

Guru Kelas IV

NUR WAHIDA S.Pd

NIP :

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Inpres Pamandongang

Mata Pelajaran : Matematika

Bab 1 : Pecahanan Senilai

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 35 x 2 Menit (1 Pertemuan 3 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

4.1 Mengindetifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

C. INDIKATOR:

3.1.3 Menjelaskan pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.

4.1.3 Mengidentifikasi pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

2. Siswa dapat mengidentifikasi pecahan senilai dengan gambar dan

model konkret.

Karakter siswa yang diharapkan : Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa

sebelum dan setelah pelajaran.Religius

Guru mengabsen kehadiran peserta didik.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada

peserta didik tentang Menentukan Pecahan

Senilai. Communication

Guru membantu peserta didik dalam

merencanakan dan menyiapkan kegiatan

pembelajaran tentang Menentukan Pecahan

Senilai.

Guru membimbing peserta didik untuk

mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk

melakukan Kegiatan 1.3

15 menit

Inti Mengamati

Guru mengarahkan peserta didik untuk

menggambar tiga persegi panjang yang masing-

masing memiliki panjang 8 cm dan lebar 1

cm.Mandiri

Guru membimbing peserta didik untuk

40 menit

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

memotong masing-masing gambar persegi

panjang tersebut.

Guru mendampingi peserta didik dalam

memotong persegi panjang yang pertama

menjadi 2 bagian, persegi panjang yang kedua

menjadi 4 bagian, dan persegi panjang yang

ketiga menjadi 8 bagian.

Menanya

Guru menfasilitasi peserta didik untuk bertanya

apakah cara memotong yang dilakukan sudah

benar.

Mencoba

Guru mengarahkan peserta didik untuk

mengecek potongan-potongan persegi

panjang.Critical Thinking and Problem Solving

Guru membimbing peserta didik dalam

menyusun potongan-potongan kertas tersebut

sehingga baris pertama berisi bagian dari

seluruh kertas yang panjangnya 4 cm dan

lebarnya 1 cm. Baris kedua berisi bagian dari

seluruh kertas yang panjangnya 2 cm dan

lebarnya 1 cm. Baris ketiga berisis bagian dari

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

seluruh kertas yang panjangnya 1 cm dan

lebarnya 1 cm.Creativity and Innovation

Menalar

Guru mengarahkan peserta didik untuk

mencermati panjang masing-masing

susunan.Mandiri

Guru membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan bahwa , , dan merupakan

pecahan-pecahan yang senilai berdasarkan

susunan persegi panjang pada ketiga baris

tersebut.

Guru mengarahkan peserta didik untuk memilik

gambar-gambar pada langkah kegiatan 7 yang

menunjukkan daerah yang diarsir memiliki

pecahan senilai dengan

Mengkomunikasikan

Guru mengarahkan peserta didik untuk maju ke

depan kelas dan menjelaskan pecahan senilai

serta menyebutkan gambar-gambar yang

memiliki pecahan senilai dengan

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

.Communication

Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang

Menentukan Pecahan Senilai. Integritas

Guru melakukan evaluasi tentang Menentukan

Pecahan Senilai.Mandiri

15 menit

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV tahun 2016

Kamus Matematika yang relevan

Ensiklopedia Matematika yang relevan

Benda-benda yang dapat digunakan untuk menggambarkan pecahan

senilai seperti apel, semangka, melon, dan benda-benda lain yang dapat

dibagi menjadi beberapa bagian sama besar.

G. MATERI PEMBELAJARAN

Menentukan Pecahan Senilai

H. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan

dan ceramah

Penilaian

1) Penilaian Kegiatan 1.3

Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang

Menentukan Pecahan Senilai, guru dapat menilai berdasarkan aspek sebagai

berikut.

Instrumen Penilaian Kegiatan 1.3

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang Dinilai

Keterangan

Aspek Sikap

Sosial

Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan

Gotong Royong

dalam Melakukan

Kegiatan

Ketetapan dalam

Menjelaskan Pecahan

Senilai dengan Gambar

atau Model Konkret

Keterampilan

Mengidentifikasi

Pecahan Senilai dengan

Gambar atas Model

Konkret

Ya Tidak 3 2 1 Terampil

Tidak

Terampil

1. ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ...

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Keterangan

Diisi dengan tanda cek ()

Kategori penilaian aspek sikap sosial

“Ya” diberi skor = 1,

“Tidak” diberi skor = 0.

Kategori penilaian aspek pengetahuan

3 = semuanya tepat,

2 = ada yang tidak tepat,

1 = tidak ada yang tepat

Kategori penilaian aspek keterampilan

“Terampil” diberi skor = 1,

“Tidak Terampil” diberi skor = 0.

Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.

Nilai = Total skor x 100

Skor maksimal

Mengetahui

Mahasiswa

SARJAN

NIP :

Makassar, Januari 2020

Guru Kelas IV

NUR WAHIDA S.Pd

NIP :

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Soal Pretes

1. Pecahan 1⁄8 dibaca ......

2. Pecahan 12

⁄36 dibaca .....

3. Pada pecahan , bilangan yang di bawa dinamakan..

4. Pecahan senilai dari 1⁄2 adalah ....

5. Pada pecahan , bilang yang di atas dinamakan….

Jawaban

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kunci Jawaban pretes

1. Seperdelapan

2. Dua belas pertiga puluh enam

3. 5⁄9

4. 8⁄2

5. 2/4

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Soal Postes

1. Andi membagai apel menjadi 6 bagian. Andi kemudian memakan 3 bagian

apel. Maka nilai apel yang dimakan andi jika dituis dalam bentuk pecahan

adalah…..

2. Pecahan dibacah

3. . Bagas membelah semangka menjadi 8 bagian. Bagas kemudian

memakan dua bagian semangka. Maka nilai semangka yang dimakan

bagas jika ditulis dalam bentuk pecahan adalah ....

4. Pecahan dibaca…..

5. Pecahan lima persembilan ditulis..

Jawaban

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

Kunci Jawaban Postes

1.

2. Enam perdelapan

3.

4. Tiga perllima

5.

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

DOKUMENTASI

s

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …
Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH TERHADAP …

RIWAYAT HIDUP

SARJAN, Lahir di Kewitu Desa Nanga Bere

Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai

Barat, Nusa Tenggara Timur. pada tanggal 03 Juli 1996,

anak ketiga dari enam bersaudara dan merupakan buah

kasih sayang dari pasangan Surdi Sahidin dengan Siti

Amina. Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di

SDK Nisar di Desa Nanga Bere tahun 2003 sampai

2009. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di SMP AL-BAYAN (Pon-pes Hidayatullah

Makassar) dan tamat 2012 kemudian pada tahun yang

sama penulis melanjutkan pendidikanya di Kota Bima

di MA DARUL HIKMA TENTE dan tamat 2015.

Kemudian pada tahun 2015 penulis melanjutkan ke

perguruan tinggi di Makassar dan berhasil lulus pada Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar program strata 1 (S1) kependidikan.

Pada tahun 2020 penulis menyelsaikan studi dengan menyusun karya ilmiah yang

berjudul. “Pengaruh Penggunaan Gambar Luas Daerah Terhadap Pemahaman

Operasi Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Pamandongang Kecamatan

Botonompo Selatan Kabupaten Gowa”.