pengaruh pengendalian internal, asimetri informasi ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_bab...

57
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, KESESUAIAN KOMPENSASI DAN MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris pada BUMD Kabupaten Temanggung) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun Oleh: Ardika Nisrinanisa NIM. 15.0102.0092 HALAMAN JUDUL PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2019

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI

INFORMASI, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI,

KESESUAIAN KOMPENSASI DAN MORALITAS

MANAJEMEN TERHADAP KECURANGAN

AKUNTANSI

(Studi Empiris pada BUMD Kabupaten Temanggung)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Disusun Oleh:

Ardika Nisrinanisa

NIM. 15.0102.0092

HALAMAN JUDUL

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2019

Page 2: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

i

i

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI

INFORMASI, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI,

KESESUAIAN KOMPENSASI DAN MORALITAS

MANAJEMEN TERHADAP KECURANGAN

AKUNTANSI

(Studi Empiris pada BUMD Kabupaten Temanggung)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Magelang

Disusun Oleh:

Ardika Nisrinanisa

NIM. 15.0102.0092

HALAMAN PENEGASAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2019

Page 3: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

ii

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI,

KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, KESESUAIAN KOMPENSASI DAN

MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI

(Studi Empiris pada BUMD Kabupaten Temanggung)

Yang disusun oleh:

Nama : Ardika Nisrinanisa

NIM : 15.0102.0092

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Akuntansi

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif.

Magelang, 19 Juli 2019

Dosen Pembimbing

Nur Laila Yuliani, SE., M.Sc., Ak

NIK. 067806020

Page 4: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

iii

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ardika Nisrinanisa

NIM : 15.0102.0092

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul:

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI

INFORMASI, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI,

KESESUAIAN KOMPENSASI DAN MORALITAS

MANAJEMEN TERHADAP KECURANGAN

AKUNTANSI

(Studi Empiris pada BUMD Kabupaten Temanggung)

adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari

Skripsi orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan Saya tidak benar, maka Saya

bersedia menerima sanksi akamedis yang berlaku (dicabut predikat kelulusan dan

gelar kesarjanaanya).

Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, untuk itu dapat

dipergunakan bilamana diperlukan.

Magelang, 19 Juli 2019

Pembuat Pernyataan

Ardika Nisrinanisa

NIM. 15.0102.0092

Page 5: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

iv

iv

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ardika Nisrinanisa

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Temanggung, 30 Oktober 1997

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Talun, Gunungsari, Bansari, Temanggung

Alamat Email : [email protected]

Pendidikan Formal:

Sekolah Dasar (2003-2009) : SD Negeri Gunungsari

SMP (2009-2012) : SMP Negeri Bansari

SMA/SMK (2012-2015) : SMK Negeri 2 Temanggung

Perguruan Tinggi (2015 - : SI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

2019) Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang

Pendidikan Non Formal:

- Pelatihan Dasar Keterampilan Komputer (PUSKOM Universitas

Muhammadiyah Magelang)

- Pelatihan Bahasa Inggris (Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Magelang)

Pengalaman Organisasi:

- Anggota Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) Divisi Intelegensia (2015-

2016)

- Pengurus Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) Divisi Intelegensia (2016-

2017)

- Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2017-

2018)

- Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah

Magelang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (2018-2019)

Penghargaan:

Magelang, 19 Juli 2019

Peneliti

Ardika Nisrinanisa

NIM. 15.0102.0092

Page 6: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

v

v

MOTTO

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat”

(Al-Baqarah:45)

“Aku sebagaimana prasangka hambaKu kepadaKu. Aku bersamanya jika ia berdoa

kepadaKu”

(HR. Muslim, Tirmidzi, Ahmad)

“Kejarlah akhirat, maka dunia akan mengikutimu”

(Ustad Adi Hidayat)

“Jangan menangis karena dunia, jika kamu percaya Allah itu ada”

(Rangga Almahendra)

“Mimpilah setinggi langit, apabila kamu jatuh kamu akan terjatuh diantara

bintang-bintang”

(Ir. Sukarno)

Page 7: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

vi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat

menyelesaikan penelitian dan skripsi saya yang berjudul “PENGARUH

PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI, KETAATAN

ATURAN AKUNTANSI, KESESUAIAN KOMPENSASI DAN MORALITAS

MANAJEMEN TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris

pada BUMD Kabupaten Temanggung)”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat Sarjana Ekonomi program Strata

Satu (S-1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang.

Selama penelitian ini dan penyusunan laporan penelitian dalam skripsi ini,

penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat

adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu

penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Nur Laila Yuliani, S.E., M.Sc., Ak selaku ketua Program Studi Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Magelang sekaligus dosen pembimbing yang

telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

2. Bapak Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA selaku dosen penguji 1

(satu) yang sudah banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap

perbaikan skripsi saya.

3. Ibu Veni Soraya Dewi, S.E., M.Si. selaku dosen penguji 2 (dua) yang juga

banyak membantu memberikan masukan didalam perbaikan skripsi saya.

4. Seluruh dosen Universitas Muhammadiyah Magelang yang telah memberikan

ilmu yang berharga kepada saya.

5. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materiil

sehingga penyusunan skripsi ini bisa selesai tepat waktu.

6. Karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Temanggung yang

telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

7. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas doa dan

bantuannya dalam terselesaikannya skripsi ini.

Magelang, 19 Juli 2019

Peneliti

Ardika Nisrinanisa

NIM. 15.0102.0092

Page 8: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

vii

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PENEGASAN ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ........................................................................................ iii

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xi

ABSTRAK .............................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 7

D. Kontribusi Penelitian ............................................................................................ 8

E. Sistematika Pembahasan ...................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS .................... 10

A. Telaah Teori ........................................................................................................ 10

B. Penelitian Sebelumnya ....................................................................................... 21

C. Perumusan Hipotesis .......................................................................................... 23

D. Model Penelitian ................................................................................................. 29

BAB III METODA PENELITIAN ......................................................................... 30

A. Metoda Penelitian ............................................................................................... 30

B. Alat Analisis Data ............................................................................................... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 39

A. Statistik Deskriptif Data ..................................................................................... 39

B. Statistik Deskriptif Responden .......................................................................... 39

C. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ............................................................ 40

D. Uji Kualitas Data ................................................................................................ 42

E. Regresi Linier Berganda .................................................................................... 44

F. Uji Hipotesis ........................................................................................................ 45

G. Pembahasan ......................................................................................................... 49

BAB V KESIMPULAN .......................................................................................... 58

A. Kesimpulan .......................................................................................................... 58

B. Keterbatasan penelitian ...................................................................................... 58

Page 9: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

viii

viii

C. Saran..................................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 60

LAMPIRAN ............................................................................................................ 64

Page 10: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

ix

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Penelitian Sebelumnya ...................................................... 21

Tabel 3.1 Definisi danPengukuran Variabel .......................................................... 31

Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner .......................................................... 39

Tabel 4.2 Profil Responden.................................................................................... 40

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ................................................................................. 42

Tabel 4.4 Cross Loading .............. ......................................................................... 43

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas .. .................................................................................... 44

Tabel 4.6 Analisis Regersi Berganda ..................................................................... 45

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi ........................................................................... 45

Tabel 4.8 Uji F........................................................................................................46

Tabel 4.9 Uji t........................................................................................................ 47

Page 11: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

x

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori Segitiga Kecurangan................................................................ 10

Gambar 2.2 Model Penelitian ............................................................................... 29

Gambar 3.1 Penerimaan Uji F .............................................................................. 36

Gambar 3.2 Penerimaan Hipotesis Positif ............................................................ 37

Gambar 3.3 Penerimaan Hipotesis Negatif ........................................................... 38

Gambar 4.1 Kurva Penerimaan Uji F ................................................................... 46

Gambar 4.2 Kurva Penerimaan Variabel PI ......................................................... 47

Gambar 4.3 Kurva Penerimaan Variabel AI ......................................................... 48

Gambar 4.4 Kurva Penerimaan Variabel KAA .................................................... 48

Gambar 4.5 Kurva Penerimaan Variabel KK ....................................................... 49

Gambar 4.6 Kurva Penerimaan Variabel MM ...................................................... 49

Page 12: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

xi

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian........................................................................... 64

Lampiran 2 Daftar BUMD Kabupaten Temanggung ............................................ 72

Lampiran 3 Daftar Sampel ..................................................................................... 73

Lampiran 4 Statistik Deskriptif .............................................................................. 74

Lampiran 5 Tabulasi Data Kuesioner (Data Mentah) ............................................ 75

Lampiran 6 Tabulasi Data Kuesioner (Data Diolah) ............................................. 81

Lampiran 7 Tabel Cross Loading .......................................................................... 84

Lampiran 8 Uji Validias......................................................................................... 85

Lampiran 9 Uji Reliabilitas .................................................................................... 94

Lampiran 10 Analisis Regresi ................................................................................ 96

Lampiran 11 F tabel ............................................................................................... 97

Lampiran 12 t tabel ................................................................................................ 98

Lampiran 13 Daftar Penerimaan Kuesioner .......................................................... 99

Lampiran 14 Surat Izin Riset ............................................................................... 100

Page 13: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

xii

xii

ABSTRAK

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI

INFORMASI, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI,

KESESUAIAN KOMPENSASI DAN MORALITAS

MANAJEMEN TERHADAP KECURANGAN

AKUNTANSI

(Studi Empiris pada BUMD Kabupaten Temanggung)

Oleh :

Ardika Nisrinanisa

Kecurangan berkaitan dengan tindakan penipuan yang disengaja sehingga

menimbulkan kerugian bagi pihak lain dan keuntungan bagi pihak pelaku.

Kecurangan meliputi kecurangan laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan

korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh

pengendalian internal, asimetri informasi, ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian

kompensasi dan moralitas manajemen terhadap kecurangan akuntansi pada Badan

Usaha Milik Daerah di Kabupaten Temanggung. Metode pengumpulan data

menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 8

BUMD di Kabupaten Temanggung. Kuesioner yang dapat diolah sebanyak 38

eksemplar. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asimetri informasi berpengaruh

positif terhadap kecurangan akuntansi. Sementara itu, pengendalian internal,

ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi dan moralitas manajemen tidak

berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi.

Kata Kunci : Pengendalian Internal, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan

Akuntansi, Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manjemen,

Kecurangan Akuntansi.

Page 14: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan organisasi sektor publik di Indonesia pasca reformasi

mengalami peningkatan tuntutan pertanggungjawaban dan transparansi instansi,

baik di pusat maupun daerah. Salah satu bentuk pertanggungjawaban

pemerintah kepada masyarakat adalah melalui laporan keuangan. Laporan

keuangan dalam lingkup organisasi sektor publik merupakan alat komunikasi

yang mengungkapkan aktivitas pengelolaan keuangan instansi pemerintah

daerah. Oleh karena itu, angka dalam laporan keuangan entitas publik harus

menunjukkan angka yang sebenarnya, mengingat laporan keuangan entitas

publik sangat berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Akan tetapi, pihak-

pihak tertentu dalam instansi publik maupun swasta sering menyalahgunakan

laporan keuangan untuk memaksimalkan keuntungan pribadi, sehingga laporan

keuangan yang disajikan tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya.

Kecurangan dapat dilakukan oleh semua jenis tingkatan dalam

organisasi tanpa memandang posisi, jadi siapa saja bisa melakukan kecurangan.

Kecurangan (fraud) adalah tindakan penyimpangan yang sengaja dilakukan

oleh individu atau organisasi untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun

organisasi (Hidayat, 2018). Kasus kecurangan yang banyak terjadi berawal dari

kecurangan akuntansi yang lebih mengarah pada tindakan korupsi. Tindakan

korupsi yang sering dilakukan adalah manipulasi pencatatan, mark up dan

penghilangan dokumen yang merugikan negara. Menurut Association of

Certified Fraud Examinations (ACFE) kecenderungan kecurangan akuntansi

Page 15: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

2

diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu, kecurangan laporan keuangan

(financial statement fraud), penyalahgunaan aset (asset misappropriation), dan

korupsi.

Menurut koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan,

hingga saat ini jumlah kasus korupsi di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.

Penindakan kasus korupsi di Indonesia tahun 2018 menurut Indonesia

Corruption Watch (ICW) mencapai 454 kasus korupsi dengan kerugian negara

mencapai Rp5,6 triliun, jumlah suap Rp134,7 miliar, jumlah pungutan liar

Rp6,7 miliar, jumlah pencucian uang Rp91 miliar dengan 1.087 orang

tersangka. Kerugian negara cenderung meningkat walaupun jumlah kasus yang

ditangani penegak hukum menurun (www.antikorupsi.org). Jawa Tengah

merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat korupsi tertinggi di

Indonesia. Menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), Jawa Tengah termasuk

salah satu daerah yang rawan korupsi dan masuk di peringkat kedua dalam

penindakan kasus korupsi sepanjang tahun 2018. Selama tahun 2018 setidaknya

ada 36 kasus yang melibatkan 65 tersangka dengan nilai kerugian mencapai

Rp152,9 miliar dan mengalami peningkatan dari tahun 2017 yaitu terdapat 29

kasus dengan kerugian Rp40,3 miliar (suaramerdeka.com).

Kecurangan tidak hanya terjadi di instansi pemerintah, tetapi

perusahaan daerah juga tidak luput dari aksi kecurangan. Fenomena terkait

kecurangan akuntansi di perusahaan daerah Kabupaten Temanggung yaitu

tahun 2017 penyimpangan keuangan dan manajerial yang mengakibatkan

kerugian Rp1,4 miliar. Perinciannya adalah Rp662 juta hasil audit akuntan

Page 16: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

3

publik, hasil pinjaman sebesar Rp500 juta dan Rp309 juta merupakan

keuntungan yang tidak disetorkan (hebat.temanggungkab.go.id). Tahun 2018

juga terjadi kecurangan akuntansi berupa pembuatan kredit fiktif demi

mendongkrak pendapatan dan laporan pemegang saham serta pengawas

seakan-akan kondisi keuangan sehat, adanya kredit macet dan pemberian bunga

yang tidak sesuai ketentuan OJK. Kecurangan tersebut mengakibatkan kerugian

sebesar Rp103 miliar (Krjogja.com). Pada periode yang sama, kasus

kecurangan akuntansi yang terungkap di Kabupaten Temanggung sejumlah 2

kasus, sedangkan kabupaten Magelang, Wonosobo dan Purworejo tidak

terungkap kasus kecurangan akuntansi (obessionnews.com).

Penelitian terdahulu yang disebutkan Sanuari (2014) tentang

pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan moralitas manajemen

menyatakan bahwa pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan

moralitas manajemen berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi.

Adapun penelitian Shintadevi (2015) tentang pengaruh keefektifan

pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan kesesuaian kompensasi

terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan perilaku tidak etis

sebagai variabel intervening menyatakan bahwa keefektifan pengendalian

internal, ketaatan aturan akuntansi dan kesesuaian kompensasi berpengaruh

negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan perilaku

tidak etis berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Perilaku tidak etis merupakan variabel intervening antara keefektifan

Page 17: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

4

pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan kesesuaian kompensasi

terhadap kecenderungan akuntansi.

Menurut Azmi (2017) dalam penelitiannya tentang ketaatan aturan

akuntansi, kesesuaian kompensasi dan asimetri informasi menyatakan bahwa

asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi,

sedangkan ketaatan aturan akuntansi dan kesesuaian kompensasi tidak

berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi. Hal ini didukung penelitian

Permatasari et al., (2017) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan, penegakan

hukum, budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi,

perilaku tidak etis berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi dan

kesesuaian kompensasi, keefektifan sistem pengendalian internal serta asimetri

informasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi.

Penelitian Alou et al., (2017) tentang kesesuaian kompensasi, moralitas

manajemen dan keefektifan pengendalian internal menyatakan bahwa

pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi,

sedangkan kesesuaian kompensasi dan moralitas manajemen tidak berpengaruh

terhadap pengendalian internal. Hal ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan Abdillah (2018) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian intern,

kesesuaian kompensasi dan moralitas manajemen berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi, sedangkan asimetri informasi berpengaruh positif

terhadap kecurangan akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukan Gustina

(2018) yang menyatakan sistem pengendalian internal dan ketaatan aturan

akuntansi berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi.

Page 18: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

5

Hidayat (2018) dalam penelitiannya tentang pengaruh sistem

pengendalian internal, asimetri informasi, kesesuaian kompensasi dan budaya

etis organisasi menyatakan bahwa sistem pengendalian internal, kesesuaian

kompensasi dan budaya etis organisasi berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi, sedangkan asimetri informasi berpengaruh positif

terhadap kecurangan akuntansi. Adapun penelitian yang dilakukan Muna &

Harris (2018) menyatakan bahwa pengendalian internal berpengaruh negatif

terhadap kecurangan akuntansi dan asimetri informasi berpengaruh positif

terhadap kecurangan akuntansi.

Penelitian ini mengembangkan penelitian Muna & Harris (2018) dengan

persamaan menggunakan semua variabel yang ada. Sedangkan perbedaannya

yaitu pertama, menambahkan variabel ketaatan aturan akuntansi karena

ketaatan aturan akuntansi merupakan kewajiban dalam organisasi untuk

mematuhi segala aturan untuk melaksanakan pengelolaan keuangan dan

pembuatan laporan keuangan agar tercipta transparansi dan akuntabilitas

sehingga pengelolaan keuangan dan laporan keuangan menghasilkan informasi

yang efektif, handal dan akurat (Gustina, 2018). Semakin tinggi ketaatan

aturan akuntansi maka tindakan kecurangan akuntansi akan semakin rendah.

Kedua, menambahkan variabel kesesuaian kompensasi karena semakin

baik kesesuaian kompensasi yang diberikan maka akan semakin rendah

kecenderungan kecurangan akuntansi yang dilakukan (Abdillah, 2018).

Kepuasan dan motivasi kerja karyawan akan timbul apabila suatu organisasi

memberikan kompensasi yang sesuai kepada karyawan sehingga mendorong

Page 19: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

6

karyawan memberikan yang terbaik terhadap perusahaannya. Hal ini dapat

meminimalkan karyawan untuk melakukan kecurangan akuntansi melalui

pencurian aset atau penipuan lainnya karena kesejahteraan karyawan

diperhatikan dengan baik oleh perusahaan melalui pemberian kompensasi yang

sesuai dan adil (Abdillah, 2018).

Ketiga, menambahkan variabel moralitas manajemen karena

manajemen yang memiliki moralitas yang baik akan memunculkan sikap takut

dan enggan melakukan kecurangan akuntansi, sehingga terdapat dorongan dari

moral dalam diri untuk melakukan tindakan yang baik (Tika, 2018).

Kecurangan akuntansi akan semakin rendah apabila manajemen

memperhatikan kepentingan yang lebih luas dan universal daripada

kepentingan perusahaan semata, terlebih kepentingan pribadinya. Sehingga

semakin tinggi moralitas manajemen, semakin manajemen berusaha

menghindarkan diri dari kecenderungan kecurangan akuntansi (Sanuari, 2014).

Keempat, objek penelitian ini adalah BUMD di kabupaten Temanggung

karena BUMD kabupaten Temanggung masih terdapat kecurangan yang

melibatkan pejabat BUMD, seperti penyimpangan keuangan dan manajerial

dan manipulasi laporan keuangan. Selain itu, objek BUMD Kabupaten

Temanggung karena kasus kecurangan akuntansi di Kabupaten Temanggung

lebih banyak dibanding wilayah lainnya di Kedu (obessionnews.com).

Page 20: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

7

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengendalian internal berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi?

2. Apakah asimetri informasi berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi?

3. Apakah ketaatan aturan akuntansi berpengaruh terhadap kecurangan

akuntansi?

4. Apakah kesesuaian kompensasi berpengaruh terhadap kecurangan

akuntansi?

5. Apakah moralitas manajemen berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi?

C. Tujuan Penelitian

1. Menguji dan menganalisis pengaruh pengendalian internal terhadap

kecurangan akuntansi.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh asimetri informasi terhadap

kecurangan akuntansi.

3. Menguji dan menganalisis pengaruh ketaatan aturan akuntansi terhadap

kecurangan akuntansi.

4. Menguji dan menganalisis pengaruh kesesuaian kompensasi terhadap

kecurangan akuntansi.

5. Menguji dan menganalisis pengaruh moralitas manajemen terhadap

kecurangan akuntansi.

Page 21: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

8

D. Kontribusi Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Bagi mahasiswa jurusan Akuntansi, penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat sebagai pembanding untuk menambah ilmu pengetahuan

dan bahan referensi penelitian selanjutnya.

b. Bagi penulis, penelitian ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan

serta menambah referensi dalam hal yang berkaitan kecurangan

akuntansi.

c. Bagi penelitian berikutnya, penelitian ini diharapkan menjadi bahan

referensi bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitian lebih

lanjut mengenai topik ini.

2. Manfaat praktis

a. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat menjadikan referensi untuk

mencegah tindakan kecurangan akuntansi di dalam BUMD sehingga

dapat terwujud good governance.

b. Bagi BUMD di Kabupaten Temanggung, penelitian ini diharapkan

menjadi referensi bagi karyawan maupun pihak-pihak yang ada di

BUMD untuk menghindari kecurangan akuntansi.

E. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 22: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

9

BAB I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penulisan, kontribusi penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB II Tinjauan Pustaka dan Perumusan Hipotesis, menjelaskan uraian

landasan teori yang melandasi, kecurangan akuntansi, pengendalian internal,

asimetri informasi, ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi dan

moralitas manajemen, serta pengaruhnya terhadap kecurangan akuntansi, telaah

penelitian sebelumnya, perumusan hipotesis dan model penelitian.

BAB III Metode Penelitian, berisi uraian mengenai populasi dan

sampel, jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian

dan pengukuran variabel, metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB IV Hasil dan Pembahasan, menjelaskan statistik deskriptif

variabel penelitian, hasil pengujian validitas dan reliabilitas, hasil pengujian

hipotesis serta pembahasan yang didapat dari uji yang telah dilakukan.

BAB V Kesimpulan, menjelaskan kesimpulan, keterbatasan penelitian

dan saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya.

Page 23: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Telaah Teori

1. Teori Segitiga Kecurangan (Fraud Triangle)

Teori mengenai kecurangan akuntansi pertama kali diperkenalkan oleh

Cressey tahun 1953. Menurut Cressey, ada tiga hal yang mendorong terjadinya

upaya kecurangan akuntansi, yaitu kesempatan/peluang, tekanan dan

rasionalisasi.

Gambar 2.1

Teori Segitiga Kecurangan

a. Tekanan (Pressure)

Tekanan adalah adanya insentif, tekanan dan kebutuhan untuk melakukan

kecurangan. Tekanan dapat mencakup semua hal termasuk gaya hidup

maupun tuntutan ekonomi yang semakin meningkat sehingga mendorong

terjadi kecurangan akuntansi.

b. Kesempatan (Opportunity)

Kesempatan adalah kondisi yang membuka kesempatan untuk

memungkinkan suatu kecurangan terjadi seperti kurangnya pengawasan,

pengendalian internal yang lemah dan penyalahgunaan wewenang.

Page 24: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

11

c. Rasionalisasi (Rationalization)

Rasionalisasi adalah sikap, karakter atau serangkaian nilai-nilai etis yang

membolehkan pihak-pihak tertentu untuk melakukan kecurangan, atau

orang-orang yang berada pada keadaan yang cukup menekan yang

membuat mereka merasionalisasi tindakan kecurangan. Contoh rasionalisasi

meliputi mencontoh tindakan atasan atau rekan kerja, merasa sudah berbuat

banyak kepada organisasi, menggangap bahwa yang diambil tidak seberapa

serta mengganggap hanya sekedar meminjam dan akan dikembalikan.

2. Kecurangan Akuntansi

Kecurangan akuntansi diartikan sebagai salah saji yang timbul dari

kecurangan dalam pelaporan keuangan yaitu salah saji atau penghilangan

secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan untuk

mengelabuhi pemakai laporan keuangan dan salah saji yang timbul dari

perlakuan yang tidak semestinya, hal ini sering kali disebut dengan

penyalahgunaan atau penggelapan berkaitan dengan pencurian aktiva entitas

yang berakibat laporan keuangan tidak disajikan sesuai prinsip akuntansi yang

berlaku umum di Indonesia (IAI, 2016).

Kecurangan akuntansi adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk

mendapatkan keuntungan yang merugikan orang lain (Romney & Paul, 2015).

Willopo (2006) menjelaskan kecurangan akuntansi sebagai salah saji yang

menimbulkan kecurangan dalam pelaporan keuangan yaitu menimbulkan

transaksi negatif atau dengan sengaja menghapus penyajian dan pengungkapan

Page 25: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

12

dalam laporan keuangan seperti penyalahgunaan atau penggelapan dengan

tujuan menipu pemakai eksternal laporan keuangan. Jenis-jenis kecurangan

dalam pelaporan keuangan meliputi:

a. Kecenderungan untuk melakukan manipulasi catatan akuntansi atau

dokumen pendukung.

b. Kecenderungan untuk melakukan penyajian yang salah atau penghilangan

transaksi atau informasi dari laporan keuangan.

c. Kecenderungan melakukan salah penerapan prinsip akuntansi secara

sengaja.

d. Kecenderungan melakukan penyajian laporan keuangan yang salah akibat

penyalahgunaan terhadap aktiva yang membuat entitas membayar

barang/jasa yang tidak diterima terhadap perlakuan yang tidak semestinya

terjadi.

e. Kecenderungan melakukan penyajian laporan keuangan akibat perlakuan

tidak semestinya disertai pemalsuan dokumen dan dapat menyangkut satu

atau lebih individu antara manajemen, karyawan atau pihak ketiga.

3. Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan

ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek

ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong

dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2014). Pengendalian internal

adalah proses yang dijalankan untuk menyediakan jaminan memadai bahwa

Page 26: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

13

tujuan-tujuan pengendalian telah tercapai (Romney & Paul, 2015).

Pengendalian internal berperan vital dalam suatu entitas yaitu untuk mencegah

dan mendeteksi tindak kecurangan serta mengawasi, mengarahkan dan

melindungi sumber daya.

The American Institute of Certufued Public Accountant (2009)

menjabarkan peran penting pengendalian internal adalah menjaga suatu entitas

dari kelemahan personilnya dan mengurangi potensi kesalahan yang dibuat

sehingga tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengendalian internal

memiliki lima komponen yang saling terkait satu sama lain (COSO, 2013).

Kelima komponen tersebut adalah:(Examiners, 2009)

a. Lingkungan Pengendalian

Komponen lingkungan pengendalian mengharuskan pimpinan

instansi menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian yang

menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk menerapkan sistem

pengendalian intern dalam lingkungan kerja. Lingkungan internal yang

lemah atau tidak efisien sering kali menghasilkan kerusakan di dalam

manajemen dan pengendalian risiko.

b. Penilaian Risiko

Penilaian risiko merupakan identifikasi dan analisis risiko yang

dapat menghambat atau berhubungan dengan pencapaian tujuan organisasi

serta menentukan cara untuk menangani risiko. Pengendalian internal harus

memberikan penilaian risiko yang dihadapi organisasi baik dari luar

Page 27: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

14

maupun dari dalam. Pimpinan instansi wajib melakukan penilaian risiko

yang terdiri dari identifikasi risiko dan analisis risiko.

c. Kegiatan Pengendalian

Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk

mengatasi risiko serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan untuk

memastikan bahwa tindakan untuk mengatasi risiko telah dilaksanakan

secara efektif. Kegiatan pengendalian mewajibkan pimpinan untuk

menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai ukuran, kompleksitas dan

sifat dari tugas dan fungsi instansi yang bersangkutan.

d. Informasi dan Komunikasi

Komponen informasi dan komunikasi menjelaskan bahwa sistem

informasi penting bagi keberhasilan atau peningkatan mutu operasional

organisasi. Sistem informasi dan komunikasi haruslah memperoleh dan

mempertukarkan informasi yang dibutuhkan untuk mengatur, mengelola

dan mengendalikan operasi perusahaan.

e. Pemantauan

Pemantauan atau pengawasan adalah proses penilaian atas mutu

kinerja sistem pengendalian internal dan proses yang memberikan

keyakinan bahwa temuan audit dan evaluasi lainnya segera ditindaklanjuti.

Pemantauan harus dapat menilai kualitas kinerja dari waktu ke waktu dan

memastikan bahwa rekomendasi hasil audit dan review lainnya dapat segera

ditindaklanjuti.

Page 28: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

15

4. Asimetri Informasi

Asimetri informasi adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya

ketidakseimbangan informasi antara yang dimiliki manajemen dengan pihak

luar (Sccot, 2015). Kondisi ini memberikan kesempatan kepada agen

menggunakan informasi yang diketahuinya untuk memanipulasi pelaporan

keuangan sebagai usaha untuk memaksimalkan kemakmurannya. Asimetri

informasi adalah situasi dimana terjadi ketidakselarasan informasi antara pihak

yang memiliki atau menyediakan informasi dengan pihak yang membutuhkan

informasi (Willopo, 2006).

Asimetri informasi adalah kondisi dimana ada ketidakseimbangan

perolehan informasi antara pihak internal dengan pihak eksternal. Laporan

keuangan dibuat dengan tujuan untuk digunakan oleh berbagai pihak, termasuk

pihak internal itu sendiri. Pihak-pihak yang sebenarnya paling berkepentingan

dengan laporan keuangan adalah pihak eskternal (Kusumastuti, 2012).

Pengguna internal mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi pada

perusahaan, sedangkan pihak eksternal tidak berada di perusahaan langsung,

tidak mengetahui informasi tersebut sehingga tingkat ketergantungan

manajemen terhadap informasi akuntansi tidak sebesar pengguna eksternal

(Azmi, 2017).

Secara umum asimetri informasi dibedakan menjadi dua bagian, yaitu

adverse selection dan moral hazard (Sccot, 2015) dengan penjelasan sebagai

berikut:

Page 29: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

16

a. Adverse selection merupakan jenis asimetri informasi dimana satu pihak

atau lebih yang melangsungkan suatu proses transaksi mengetahui

informasi lebih banyak atas tindakan pihak lain. Adverse selection terjadi

karena manajer atau pihak yang lainnya mengetahui informasi lebih banyak

mengenai kondisi kini dan prospek ke depan suatu perusahaan daripada

pihak lain.

b. Moral hazard merupakan asimetri informasi dimana satu pihak atau lebih

yang melangsungkan atau akan melangsungkan suatu transaksi usaha, atau

transaksi usaha potensial dapat mengamati tindakan-tindakan mereka dalam

penyelesaian transaksi-transaksi mereka sedangkan pihak-pihak lainnya

tidak.

5. Ketaatan Aturan Akuntansi

Ketaatan adalah patuh atau menaati aturan yang ada. Aturan dijadikan

pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan dalam suatu instansi. Salah satu

aturan dalam perusahaan adalah aturan dalam pembuatan laporan keuangan

sesuai dengan standar akuntansi yang berpedoman pada PSAK yang

dikeluarkan oleh IAI yang mengatur tentang unsur-unsur dalam penyajian

pelaporan keuangan (Azmi, 2017). Aturan dalam akuntansi dibuat sebagai

dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Informasi yang tersedia dalam

laporan keuangan sangat penting bagi investor dan manajemen sehingga harus

dapat diandalkan. Sehingga dibutuhkan aturan untuk menjaga keandalan

informasi tersebut dan menghindari tindakan yang menyimpang yang dapat

Page 30: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

17

merugikan perusahaan atau organisasi (Kusumastuti, 2017). Laporan keuangan

yang handal akan memberikan informasi yang akurat dan handal bagi pihak

yang membutuhkan.

Secara teoritis ketaatan akuntansi merupakan kewajiban. Sebab jika

laporan keuangan dibuat tanpa mengikuti aturan akuntansi yang berlaku,

keadaan tersebut dinyatakan sebagai suatu bentuk kegagalan dan akan

menimbulkan kecenderungan kecurangan atau perilaku tidak etis yang tidak

dapat atau sulit ditelusuri auditor. Ketaatan aturan akuntansi dipandang sebagai

tingkat kesesuaian prosedur pengelolaan aset organisasi, pelaksanaan prosedur

akuntansi dan penyajian laporan keuangan beserta semua bukti pendukung

dengan aturan yang telah ditentukan (Thoyibatun, 2009).

Ketaatan aturan akuntansi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi

terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi. Ketaatan aturan akuntansi

merupakan kewajiban bagi organisasi untuk mematuhi segala aturan akuntansi

dalam melaksanakan penyusunan laporan keuangan agar tercipta akuntabilitas

dan transparansi pengelolaan keuangan dan laporan keuangan yang berkualitas

(Rizky & Fitri, 2017). Ketaatan terhadap aturan akuntansi adalah kewajiban

dalam organisasi, karena apabila laporan keuangan yang dibuat tidak sesuai

atau tanpa mengikuti aturan akuntansi yang berlaku maka keadaan tersebut

dapat menumbuhkan perilaku tidak etis dan memicu terjadinya kecurangan

akuntansi dimana hal tersebut menyulitkan auditor untuk menelusurinya

(Shintadevi, 2015).

Page 31: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

18

6. Kesesuaian Kompensasi

Kompensasi merupakan total seluruh imbalan yang diterima para

karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan (Wayne, 2008).

Bagi karyawan kompensasi merupakan faktor yang menentukan tingkat

kesejahteraan, sedangkan bagi organisasi kompensasi merupakan komponen

biaya yang mempengaruhi tingkat efisiensi dan profitabilitas. Oleh karena itu,

organisasi perlu hati-hati dalam mengontrol dan mendesain kompensasi supaya

kedua kepentingan tersebut dapat diakomodasi (Thoyibatun, 2009).

Sehubungan dengan hal tersebut dalam mendesain sistem kompensasi perlu

diingat bahwa salah satu tujuan karyawan memberikan kinerja terbaiknya pada

perusahaan adalah guna memperoleh kompensasi yang diinginkan. Sebaliknya

perusahaan akan memberi kompensasi karyawan lebih tinggi bila karyawan

bisa memberikan kinerja yang signifikan pada pencapaian tujuan perusahaan.

Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan

diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah

diberikannya kepada organisasi tempat ia bekerja. Kesesuaian kompensasi

merupakan persepsi karyawan tentang kesesuaian imbalan atau gaji dengan

pekerjaan yang mereka lakukan (Hidayat, 2018). Pemberian kompensasi yang

sesuai kepada para karyawan dapat memenuhi kebutuhan ekonomi karyawan,

meningkatkan produktivitas kerja karyawan, dapat memajukan organisasi dan

dapat menciptakan keseimbangan dan keahlian.

Kompensasi yang sesuai dapat mendorong individu meningkatkan

kinerjanya, sedangkan kompensasi yang tidak sesuai mampu mendorong

Page 32: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

19

individu melakukan kecurangan. Adanya ketidakpuasan karena kompensasi

yang tidak memadai, mendukung terjadinya pencurian oleh para pekerja.

Pencurian tersebut dapat berupa uang, peralatan serta persediaan barang

(Wexley & Yuki, 2003). Dessler (2009) menjelaskan bahwa kompensasi

merupakan semua bentuk pembayaran atau hadiah yang diberikan kepada

karyawan dan muncul dari pekerjaan mereka dan mempunyai 2 komponen,

yaitu :

a. Pembayaran langsung meliputi upah, gaji, insentif, komisi dan bonus.

b. Pembayaran tidak langsung meliputi asuransi, cuti dan pinjaman karyawan.

7. Moralitas Manajemen

Moral berasal dari ungkapan bahasa latin mores yang merupakan

bentuk jamak dari perkataan mos yang berarti kebiasaan, adat. Moral juga

diartikan sebagai ajaran baik dan buruk perbuatan, kelakuan, akhlak, kewajiban

dan sebagainya (Bertens, 2004:7). Dalam moral diatur segala perbuatan yang

dinilai baik dan perlu dilakukan serta perbuatan yang dinilai tidak baik dan

perlu dihindari. Dengan demikian, moral merupakan kendali dalam bertingkah

laku. Moral berkaitan dengan moralitas. Moralitas berasal dari kata sifat latin

moralis mempunyai arti yang pada dasarnya sama dengan moral. Moralitas

adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik

dan buruk

Moralitas adalah hal mendasar dalam penilaian atas setiap tindakan

yang diambil oleh manusia (Alou et al., 2017). Moralitas berkaitan dengan hal

Page 33: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

20

yang bersifat rasional dan sesuai dengan hati nurani. Seseorang dikatakan

bermoral jika tindakan dan perilakunya mencerminkan moralitas. Dalam artian

orang tersebut dapat membedakan mana hal yang baik dan buruk. Begitu juga

dalam suatu perusahaan, moralitas yang dimiliki oleh manajemen yang dapat

menentukan hal yang baik dan buruk untuk perusahaan (Kusumastuti, 2012).

Moralitas terjadi apabila orang mengambil yang baik karena ia sadar akan

kewajiban dan tanggungjawabnya dan bukan karena ia mencari keuntungan

(Budiningsih, 2004). Oleh karena itu, moralitas adalah sikap dan perbuatan baik

yang betul-betul tanpa pamrih.

Menurut Abdillah (2018) moralitas manajemen adalah pelaksanaan

kewajiban mutlak oleh manajemen perusahan sesuai dengan prinsip dan nilai

moral dengan kesadaran diri sendiri. Moralitas manajemen merupakan

tindakan manajemen untuk melakukan hal yang benar dan tidak berkaitan

dengan keuntungan atau nilai (Rahmawati, 2012). Menurut Friskila (2010)

kecurangan dapat terjadi karena kurangnya kepedulian positif karyawan

terhadap perbuatan salah tersebut, bahkan dipandang sudah menjadi hal biasa

atau pura-pura tidak mengetahui. Kepedulian positif dalam lingkungan kerja

sangat diperlukan dalam membangun etika perilaku dan kultur organsisasi yang

kuat. Rendahnya kepedulian dan rendahnya moral meningkatkan tindakan

kecurangan yang paada akhirnya dapat merugikan organisasi.

O

Page 34: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

21

B. Penelitian Sebelumnya

Tabel 2.1

Rekapitulasi Penelitian Sebelumnya

No Nama Peneliti Variabel Hasil

1. Sanuari (2014) Variabel independen :

sistem pengendalian

internal, kesesuaian

kompensasi dan

moralitas manajemen.

Variabel dependen:

kecurangan akuntansi.

Sistem pengendalian internal,

kesesuaian kompensasi dan

moralitas manajemen

berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi.

2. Shintadevi

(2015)

Variabel independen:

keefektifan

pengendalian internal,

ketaatan aturan

akuntansi, dan

kesesuaian

kompensasi.Variabel

dependen: kecurangan

akuntansi. Variabel

intervening: perilaku

tidak etis.

Keefektifan pengendalian

internal, ketaatan aturan

akuntansi, dan kesesuaian

kompensasi berpengaruh

negatif terhadap perilaku

tidak etis. Keefektifan

pengendalian internal,

ketaatan aturan akuntansi,

dan kesesuaian kompensasi

berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi.

Perilaku tidak etis

berpengaruh positif terhadap

kecurangan akuntansi.

3. Permatasari et

al., (2017)

Variabel independen:

gaya kepemimpinan,

kesesuaian

kompensasi,

keefektifan sistem

pengendalian internal,

penegakan hukum,

asimetri informasi,

budaya organisasi,

perilaku tidak etis.

Variabel dependen :

kecurangan akuntansi.

Gaya kepemimpinan,

penegakan hukum, budaya

organisasi berpengaruh

negatif terhadap kecurangan

akuntansi. Kesesuaian

kompensasi, keefektifan

pengendalian internal dan

asimetri informasi tidak

berpengaruh terhadap

kecurangan akuntansi.

Perilaku tidak etis

berpengaruh positif terhadap

kecurangan akuntansi.

4. Alou et al.,

(2017)

Variabel independen:

kesesuaian

kompensasi, moralitas

manajemen dan

keefektifan

pengendalian internal.

Variabel dependen:

Pengendalian internal

berpengaruh positif terhadap

kecurangan akuntansi.

Kesesuaian kompensasi dan

moralitas manajemen tidak

berpengaruh terhadap

kecurangan akuntansi.

Page 35: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

22

kecurangan akuntansi.

Tabel 2.1

Rekapitulasi Penelitian Sebelumnya

(Lanjutan)

No Nama Peneliti Variabel Hasil

5. Azmi (2017) Variabel independen:

ketaatan aturan

akuntansi, kesesuaian

kompensasi dan

asimetri informasi.

Variabel dependen:

kecurangan akuntansi.

Ketaatan aturan akuntansi dan

kesesuaian kompensasi tidak

berpengaruh terhadap

kecurangan akuntansi.

Sedangkan asimetri informasi

berpengaruh positif terhadap

kecurangan akuntansi.

6. Abdillah (2018)

Variabel independen :

sistem pengendalian

intern, asimetri

informasi, kesesuaian

kompensasi dan

moralitas manajemen

Variabel dependen:

Kecurangan

akuntansi.

Sistem pengendalian intern,

asimetri informasi,

kesesuaian kompensasi dan

moralitas manajemen

berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi.

Sedangkan asimetri informasi

berpengaruh positif terhadap

kecurangan akuntansi.

7. Gustina (2018) Variabel independen:

sistem pengendalian

intern dan ketaatan

aturan akuntansi.

Variabel dependen:

kecurangan akuntansi.

Sistem pengendalian intern

dan ketaatan aturan akuntansi

berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi.

8. Muna & Harris

(2018)

Variabel independen:

pengendalian internal

dan asimetri

informasi.

Variabel dependen:

kecurangan akuntansi.

Pengendalian internal

berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi dan

asimetri informasi

berpengaruh positif terhadap

kecurangan akuntansi.

9. Hidayat (2018) Variabel independen:

budaya etis organisasi,

sistem pengendalian

internal, asimetri

informasi dan

kesesuaian

kompensasi. Variabel

dependen:

Kecurangan

akuntansi.

Budaya etis organisasi,

sistem pengendalian internal,

dan kesesuaian kompensasi

berpengaruh terhadap

kecurangan akuntansi.

Sedangkan asimetri informasi

berpengaruh positif terhadap

kecurangan akuntansi.

Page 36: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

23

Tabel 2.1

Rekapitulasi Penelitian Sebelumnya

(Lanjutan)

No Nama Peneliti Variabel Hasil

10 Akhsani (2018) Variabel independen:

pengendalian internal,

kesesuaian

kompensasi dan

budaya organisasi.

Variabel dependen:

Praktek kecurangan.

Pengendalian internal

berpengaruh negatif terhadap

praktek kecurangan,

kesesuaian kompensasi

berpengaruh positif terhadap

praktek kecurangan, dan

budaya organisasi tidak

berpengaruh terhadap praktek

kecurangan. Sumber: Diolah dari berbagai jurnal dan artikel, 2019

C. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Pengendalian Internal terhadap Kecurangan Akuntansi

Pengendalian internal adalah proses yang dijalankan untuk

menyediakan jaminan memadai bahwa tujuan-tujuan pengendalian telah

tercapai (Romney & Paul, 2015). Pengendalian internal berperan vital dalam

suatu entitas yaitu mencegah dan mendeteksi tindak kecurangan serta

mengawasi, mengarahkan dan melindungi sumber daya. Kecurangan akuntansi

dapat diminimalisir dan dideteksi lebih dini apabila organisasi memiliki

pengendalian internal yang baik dan efektif.

Pengendalian internal yang lemah menurut teori fraud triangle

merupakan motivasi untuk melakukan kecurangan akuntansi. Pengendalian

internal yang lemah merupakan bentuk kesempatan bagi karyawan untuk

melakukan kecurangan karena pengendalian internal yang lemah kontrol

organisasi tersebut terhadap karyawan tidak efektif. Perlunya peningkatan

pengendalian internal dengan memberlakukan pengendalian internal yang

Page 37: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

24

efektif sehingga organisasi tidak dimanfaatkan untuk melakukan tindakan

kecurangan demi kepentingan pribadi.

Penelitian Sanuari (2014), Shintadevi (2015), Abdillah (2018), Hidayat

(2018), Gustina (2018), Muna & Harris (2018) dan Akhsani (2018) yang

menyatakan bahwa pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi, sehingga semakin tinggi pengendalian internal maka

kecurangan akuntansi semakin rendah. Berdasarkan uraian tersebut, maka

perumusan hipotesis sebagai berikut:

H1. Pengendalian Internal berpengaruh negatif terhadap kecurangan

akuntansi.

2. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Kecurangan Akuntansi

Asimetri informasi adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya

ketidakseimbangan informasi antara yang dimiliki manajemen dengan pihak

luar (Scott, 2015). Asimetri informasi adalah situasi dimana terjadi

ketidakselarasan informasi antara pihak yang memiliki atau menyediakan

informasi dengan pihak yang membutuhkan informasi (Willopo, 2006).

Asimetri informasi timbul ketika manajer lebih mengetahui informasi dan

prospek perusahaan daripada pemegang saham.

Ketidakseimbangan informasi menurut teori fraud triangle memberikan

peluang/kesempatan bagi karyawan untuk melakukan kecurangan.

Ketidakseimbangan informasi yang dimiliki pihak internal dan eksternal akan

membuka peluang bagi pihak internal yang memiliki informasi lebih banyak

untuk melakukan tindakan kecurangan. Peluang yang ada digunakan untuk

Page 38: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

25

menyajikan laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya

sehingga laporan keuangan mendapat penilaian yang baik atas kinerjanya.

Penelitian yang dilakukan Azmi (2017), Hidayat (2018), Abdillah

(2018) serta Muna dan Harris (2018) menyatakan bahwa asimetri informasi

berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi, sehingga semakin tinggi

asimetri informasi maka kecurangan akuntansi yang dilakukan karyawan

semakin tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, maka perumusan hipotesis sebagai

berikut:

H2. Asimetri Informasi berpengaruh positif terhadap kecurangan akuntansi.

3. Pengaruh Ketaatan Aturan Akuntansi terhadap Kecurangan Akuntansi

Ketaatan aturan akuntansi merupakan kewajiban bagi organisasi untuk

mematuhi segala aturan akuntansi dalam melaksanakan penyusunan laporan

keuangan agar tercipta akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan

dan laporan keuangan yang berkualitas (Rizky & Fitri, 2017). Kegagalan

penyusunan laporan keuangan dan penyalahgunaan aset yang disebabkan

karena ketidaktaatan pada aturan akuntansi, dimana hal tersebut akan

menimbulkan kecurangan. Hal ini karena ketidaksesuaian prosedur dan aturan

sehingga aset dan laporan keuangan dapat dimanipulasi (Wolk & Tearney,

1997).

Teori fraud triangle menjelaskan ketaatan aturan akuntansi akan

muncul dari tekanan peraturan akuntansi. Adanya peraturan akuntansi, akan

mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan karyawan karena karyawan

terdorong menaati peraturan yang berlaku dalam penyusunan laporan keuangan

Page 39: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

26

sesuai aturan. Oleh karena itu, kecurangan akuntansi dapat diatasi dengan kunci

setiap karyawan taat terhadap aturan akuntansi.

Penelitian Gutina (2018) dan Shintadevi (2015) menyatakan bahwa

ketaatan aturan akuntansi berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi

yang berarti semakin tinggi tingkat ketaatan karyawan maka semakin rendah

tindakan kecurangan yang dilakukan. Berdasarkan uraian tersebut, maka

perumusan hipotesis sebagai berikut:

H3. Ketaatan Aturan Akuntansi berpengaruh negatif terhadap kecurangan

akuntansi.

4. Pengaruh Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecurangan Akuntansi

Kompensasi merupakan total seluruh imbalan yang diterima para

karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan (Wayne, 2008).

Kesesuaian kompensasi merupakan persepsi karyawan tentang kesesuaian

imbalan atau gaji dengan pekerjaan yang mereka lakukan (Hidayat, 2018).

Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi

karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, memperkerjakan dan

mempertahankan karyawan.

Ketidaksesuaian kompensasi menurut teori fraud triangle menimbulkan

tekanan pada karyawan sehingga memicu kecurangan. Kompensasi yang

diterima karyawan apabila tidak sesuai dengan kontribusi yang diberikan

karyawan kepada instansi, akan menimbulkan tekanan dan kekecewaan dengan

hasil yang mereka terima terhadap apa yang dikerjakan sehingga memicu

terjadinya kecurangan. Kesesuaian kompensasi yang diberikan kepada

karyawan akan meningkatkan motivasi kerja dan mendorong karyawan tidak

Page 40: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

27

berbuat tindakan yang merugikan instansi. Sedangkan kompensasi yang

diberikan tidak sesuai dengan kinerja karyawan akan memunculkan tindakan

kecurangan yang dapat merugikan instansi.

Penelitian yang dilakukan Sanuari (2014), Shintadevi (2015), Abdillah

(2018), dan Hidayat (2018) menyatakan bahwa kesesuaian kompensasi

berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi, sehingga semakin tinggi

kesesuaian kompensasi yang diberikan instansi maka kecurangan akuntansi

semakin rendah. Berdasarkan uraian tersebut, maka perumusan hipotesis

sebagai berikut:

H4. Kesesuaian Kompensasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan

akuntansi.

5. Pengaruh Moralitas Manajemen terhadap Kecurangan Akuntansi

Moralitas terjadi apabila orang mengambil yang baik karena ia sadar

akan kewajiban dan tanggung jawabnya dan bukan karena ia mencari

keuntungan (Budiningsih, 2004). Moralitas manajemen adalah tindakan

manajemen untuk melakukan hal yang benar dan tidak berkaitan dengan

keuntungan atau nilai (Rahmawati, 2012). Kecurangan akuntansi dipicu sikap

serakah yang dilakukan pihak tertentu untuk menguntungkan pribadi.

Manajemen yang memperhatikan kepentingan yang lebih luas dan universal

daripada kepentingan perusahaan semata, terlebih kepentingan pribadinya

berarti memiliki moralitas manajemen yang tinggi, sehingga tindakan

kecurangan akuntansi akan semakin rendah.

Teori fraud triangle menjelaskan rasionalisasi adalah motivasi untuk

melakukan kecurangan akuntansi. Pembenaran tersebut muncul saat

Page 41: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

28

manajemen ingin menunjukkan kinerja perusahaan agar terlihat baik di mata

masyarakat. Dalam hal tersebut risiko kecurangan akan semakin besar apabila

manajemen memiliki level moral yang rendah. Kecurangan akuntansi untuk

menguntungkan kepentingan pribadi dan cenderung dilakukan oleh manajemen

yang memiliki penalaran moral yang rendah. Sedangkan manajemen dengan

penalaran moral yang tinggi akan menghindari tindakan yang merugikan

banyak pihak hanya untuk kepentingan perusahaan dan pribadi.

Penelitian yang dilakukan Sanuari (2014) dan Adillah (2018)

menyatakan bahwa moralitas manajemen berpengaruh negatif terhadap

kecurangan akuntansi, yang berarti semakin tinggi moralitas manajemen maka

kecurangan akuntansi semakin rendah. Berdasarkan uraian tersebut, maka

perumusan hipotesis sebagai berikut:

H5. Moralitas Manajemen berpengaruh negatif terhadap kecurangan

akuntansi.

Page 42: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

29

D. Model Penelitian

Gambar 2.2

Model Penelitian

Pengendalian Internal

(PI)

Asimetri Informasi

(AI)

Ketaatan Aturan

Akuntansi (KAA)

Kesesuian

Kompensasi (KK)

Kecurangan

Akuntansi

(KA)

H1 (-)

H2 (+)

H3 (-)

H4 (-)

Moralitas

Manajemen (MM)

H5 (-)

Page 43: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

30

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Metoda Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu (Supomo & Indriantoro, 2014). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada BUMD

Kabupaten Temanggung. Sampel adalah bagian dari populasi dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012:91). Sampel dalam

penelitian ini adalah kepala BUMD, kepala bagian keuangan, bendahara serta

karyawan bagian akuntansi dan keuangan yang bekerja di BUMD Kabupaten

Temanggung. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai

yang penulis kehendaki. Adapun kriterianya yaitu sebagai berikut:

a. Kepala BUMD, kepala bagian keuangan, bendahara serta karyawan bagian

akuntansi dan keuangan dengan alasan bahwa posisi tersebut terlibat

langsung dalam pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan.

b. Kepala BUMD, kepala bagian keuangan, bendahara serta karyawan bagian

akuntansi dan keuangan yang telah lama bekerja minimal 1 tahun untuk

memastikan bahwa responden telah memiliki pengalaman dalam

pengelolaan keuangan.

c. Pendidikan minimal SMA/sederajat, dengan alasan responden telah

memiliki pengetahuan dan wawasan tentang keuangan.

Page 44: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

31

2. Data Penelitian

a. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer yaitu data berupa jawaban responden atas kuesioner yang dikumpulkan

dari kepala BUMD, kepala bagian keuangan, bendahara serta karyawan bagian

akuntansi dan keuangan yang bekerja di BUMD Kabupaten Temanggung.

b. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode kuesioner. Metode kuesioner yaitu pengumpulan data dengan

memberikan angket berisi pertanyaan-pertanyaan harus dijawab oleh

responden. Kuesioner dibuat dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan skala likert

dengan rentang nilai 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat setuju).

c. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

Tabel 3.1

Definisi dan Pengukuran Variabel

Variabel Definisi Pengukuran

Variabel Dependen

a. Kecurangan

akuntansi

Merupakan tindakan

yang dilakukan

seseorang untuk

mendapatkan

keuntungan yang

merugikan orang lain

(Romney dan Paul,

2015).

Instrumen dikembangkan dari

Willopo (2006), terdiri dari 5

item pernyataan, yang diukur

skala likert 5 point dengan

indikator:

Kecenderungan untuk melakukan

manipulasi catatan akuntansi,

menghilangkan informasi,

menyajikan laporan keuangan

yang salah, memalsukan

dokumen, menerapkan prinsip

akuntansi yang salah.

Page 45: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

32

Tabel 3.1

Definisi dan Pengukuran Variabel

(Lanjutan)

Variabel Definisi Pengukuran

Variabel Independen

b. Pengendalian

Internal

Merupakan proses yang

dijalankan untuk

menyediakan jaminan

memadai bahwa tujuan-

tujuan pengendalian

telah tercapai

(Romney dan Paul,

2015).

Instrumen dikembangkan dari

Rizky dan Fitri (2017), terdiri

dari 5 item pernyataan, yang

diukur skala likert 5 point dengan

indikator:

Lingkungan pengendalian,

penaksiran risiko, aktivitas

pengendalian, informasi dan

komunikasi, pemantauan.

c. Asimetri

Informasi

Merupakan kondisi yang

menunjukkan adanya

ketidakseimbangan

informasi antara yang

dimiliki manajemen

dengan pihak luar

(Scott, 2015).

Instrumen dikembangkan dari

Willopo (2006), terdiri dari 7

item pernyataan, yang diukur

skala likert 5 point dengan

indikator:

Informasi laporan keuangan,

hubungan transaksi keuangan,

kerahasiaan informasi, tanggung

jawab informasi, hambatan

laporan keuangan.

d. Ketaatan

Aturan

Akuntansi

Merupakan kewajiban

dalam organisasi, karena

laporan keuangan yang

dibuat tidak sesuai

aturan akuntansi maka

keadaan tersebut dapat

memicu terjadinya

kecurangan akuntansi

(Shintadevi, 2015).

Instrumen dikembangkan dari

Rizky dan Fitri (2017), terdiri

dari 7 item pernyataan, yang

diukur skala likert 5 point dengan

indikator:

Tanggung jawab penerapan,

integritas, objektivitas, kehati-

hatian, kerahasiaan, konsistensi

dan standar teknis.

e. Kesesuaian

Kompensasi

Merupakan persepsi

karyawan tentang

kesesuaian imbalan atau

gaji dengan pekerjaan

yang mereka lakukan

(Hidayat, 2018).

Instrumen dikembangkan dari

Willopo (2006), terdiri dari 5

item pernyataan, yang diukur

skala likert 5 point dengan

indikator:

Kompensasi keuangan,

pengakuan perusahaan atas

keberhasilan dalam

melaksanakan pekerjaan,

promosi, penyelesaian tugas, dan

ketidakadilan dalam pembagian

kompensasi.

Page 46: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

33

Tabel 3.1

Definisi dan Pengukuran Variabel

(Lanjutan)

Variabel Definisi Pengukuran

f. Moralitas

Manajemen

Merupakan tindakan

manajemen untuk

melakukan hal yang

benar dan tidak

berkaitan dengan

keuntungan atau nilai

(Rahmawati, 2012).

Instrumen dikembangkan dari

Willopo (2006) dalam bentuk

instrumen Defining Issues Test.

Instrumen ini berbentuk kasus

dilema etika dengan 6 item

pernyataan, yang diukur skala

likert 5 point dengan indikator:

Rekayasa untuk mempertahankan

pemegang saham, rekayasa untuk

mendapat bonus, rekayasa untuk

menunjukkan kinerja, kelaziman

laporan setiap periode, rekayasa

laporan karena tidak merugikan

perusahaan, pertimbangan direksi

terkait perusahaan dan karyawan. Sumber: Diolah dari berbagai jurnal dan artikel, 2019

B. Alat Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah penyajian data yang dilakukan secara

numerik. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui dan

memaparkan karakteristik variabel penelitian dan kondisi dari responden.

Penjelasan dalam analisis deskriptif hanya menjelaskan nilai maksimum, nilai

minimum, varian, mean, dan standar deviasi (Ghozali, 2018:19).

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas merupakan alat untuk mengukur sah atau valid tidaknya

kuesioner (Ghozali, 2018:51). Kuesioner dikatakan valid apabila pernyataan

pada kuesioner mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner

Page 47: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

34

tersebut. Confirmatory Factor Analysis (CFA) digunakan untuk menguji

validitas instrumen kuesioner dalam penelitian ini. CFA digunakan untuk

menguji apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasi

suatu variabel. Analisis faktor konfimatori akan mengelompokkan indikator

kedalam beberapa faktor apabila indikator yang digunakan merupakan

indikator konstruk, selanjutnya akan mengelompok menjadi satu dengan faktor

loading yang tinggi.

Analisis faktor dapat digunakan apabila data matrik memiliki kolerasi

yang cukup. Uji Bartlett of Sphericity merupakan uji statistik untuk

menentukan ada tidaknya kolerasi antar variabel. Selain itu, Kaiser Meyer

Olkin Measure of Smapling Adequasi (KMO NSA) merupakan alat uji yang

dapat digunakan untuk mengukur tingkat interkolerasi antar variabel dan dapat

tidaknya dilakukan analisis faktor. Nilai yang dikehendaki harus > 0,50 dan

cross loading > 0,50 untuk dapat dilakukan analisis faktor (Ghozali, 2018:57).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui

seberapa jauh hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran

dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur

yang sama. Kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban responden terhadap

pertanyaan adalah konsisten. Kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach

Alpha (α) ≥ 0,7 atau 70% (Ghozali, 2018:46).

Page 48: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

35

3. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Model regresi yang dikembangkan

untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebagai berikut:

KA = α - β1 PI + β2 AI - β3 KAA - β4 KS - β5 MM + e

Keterangan:

α = Konstanta

β1-β5 = Koefisien Regresi

KA = Kecurangan Akuntansi

PI = Pengendalian Internal

AI = Asimetri Informasi

KAA = Ketaatan Aturan Akuntansi

KS = Kesesuaian Kompensasi

MM = Moralitas Manajemen

e = error (tingkat kesalahan)

4. Pengujian Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,

2018:97). Uji R2

menunjukkan potensi pengaruh semua variabel independen

yaitu pengendalian internal, asimetri informasi, ketaatan aturan akuntansi,

kesesuaian kompensasi dan moralitas manajemen terhadap variabel dependen

yaitu kecurangan akuntansi. Besarnya koefisien 0 sampai 1, semakin mendekati

0 koefisien determinasi semakin kecil pengaruhnya terhadap variabel

Page 49: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

36

independen, sebaliknya mendekati 1 besarnya koefisien determinasi semakin

besar pengaruhnya terhadap variabel independen (Ghozali, 2018:97).

b. Uji F (Goodness of Fit Test)

Uji statistik F pada dasarnya digunakan untuk mengukur ketepatan

fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual (Goodness of Fit Test). Uji

statistik F menunjukkan apakah variabel independen yang dimaksudkan dalam

model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen dan model dalam

penelitian telah fit atau tidak. Pengujian yang dilakukan dengan distribusi F

adalah membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel

(Ghazali, 2018:97). Keputusan yang diambil:

1) Jika F hitung > F tabel atau p value < α = 5%, maka model dalam penelitian

layak atau fit.

2) Jika F hitung < F tabel atau p value > α = 5%, maka model dalam penelitian

tidak layak atau tidak fit.

Gambar 3.1

Penerimaan Uji F

c. Uji t

Uji t dilakukan untuk menunjukkan variabel independen dalam

menerangkan variabel dependen. Uji t digunakan untuk mengukur signifikansi

pengaruh pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t

hitung masing-masing koefisien regresi dengan t tabel (nilai kritis) sesuai

Ho tidak

dapat ditolak

Page 50: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

37

dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Ketentuan hasil hipotesis uji t

adalah digunakan tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan df= n-1

(Ghozali, 2018:98). (Examiners, 2009)

1) Hipotesis Positif

a. Jika t hitung > t tabel, atau p value < α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

b. Jika t hitung < t tabel, atau p value > α = 0,05, maka Ho diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen.

Gambar 3.2

Penerimaan Hipotesis Positif

2) Hipotesis Negatif

a. Jika -t hitung < t tabel, atau p value < α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima artinya terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

b. Jika -t hitung > t tabel, atau p value > α = 0,05, maka Ho diterima dan Ha

ditolak artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen.

Ho tidak

dapat ditolak

Page 51: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

38

Gambar 3.3

Penerimaan Hipotesis Negatif

0 t tabel

Ho diterima Ho ditolak

α = 5% Ho tidak

dapat ditolak

Page 52: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

58

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian

internal, asimetri informasi, ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi

dan moralitas manajemen terhadap kecurangan akuntansi pada Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Temanggung. Sampel yang dipilih dalam

penelitian ini adalah 53 karyawan yang terdiri dari kepala BUMD, kepala

bagian keuangan, bendahara dan karyawan bagian keuangan.

Hasil Ajusted R menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri

dari pengendalian internal, asimetri informasi, ketaatan aturan akuntansi,

kesesuaian kompensasi dan moralitas manajemen mampu menjelaskan variasi

variabel dependen yaitu kecurangan akuntansi dan sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti atau diluar model peneltian ini. Hasil pengujian

statistik F menunjukkan bahwa model penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini sudah bagus (fit) untuk diuji. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa asimetri informasi positif terhadap kecurangan akuntansi. Sementara

itu, pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi

dan moralitas manajemen tidak berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi.

B. Keterbatasan penelitian

1. Penelitian ini memiliki objek yang kurang luas, karena hanya mencakup

BUMD di Kabupaten Temanggung.

Page 53: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

59

2. Penelitian ini meneliti pengendalian internal, asimetri informasi, ketaatan

aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi dan moralitas manajemen dan

masih banyak variabel lain yang belum diteliti.

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya dapat memperluas jumlah sampel cara mengambil

sampel instansi se-Karasidenan Kedu atau se-Jawa Tengah.

2. Penelitian selanjutnya perlu menambahkan variabel lain yang dapat

mempengaruhi kecurangan akuntansi di BUMD, misalnya penegakan

hukum (Permatasari et., 2017) karena adanya penegakan hukum yang tegas

dapat menimbulkan efek jera sehingga individu tidak melakukan tindakan

kecurangan akuntansi yang merugikan organisasi.

Page 54: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

60

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Rifqi A. 2018. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Asimetri Informasi,

Kesesuaian Kompensasi Dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina

Sumatra Barat). JOM FEB, Universitas Riau,1(1).

Akhsani, Novi. 2018. Pengaruh Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi

Dan Budaya Organisasi Terhadap Kecenderungan Praktek Kecurangan.

Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, Universitas Esa Unggul,1(3), 372–

388.

Alou, S. D., Ilat, V., & Gamaliel, H. 2017. Pengaruh Kesesuaian Kompensasi,

Moralitas Manajemen, Dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Perusahaan Konstruksi Di

Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern,Universitas Sam

Ratulangi12(1), 139–148.

Azmi, Nurul. 2017. Pengaruh Ketaatan Aturan Akuntansi, Kesesuaian Kompensasi

Dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

(Studi Pada BUMN di KotaPadang). Naskah Publikasi, Universitas Negeri

Padang.

Ahriati, Deni, Prayitno & Erna Widiastuty. Analisis Pengaruh Sistem

Pengendalian Internal, Asimetri Informasi, Perilaku Tidak Etis, Dan

Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Infestasi, 11 (1),

41-55.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., & Beasley, Mark S. 2014. Auditing & Jasa

Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Jakarta: Salemba Empat.

American Institute of Certified Public Accountant & Association of Certified Fraud

Examiners. 2009. Managing The Bussiness Risk Fraud: A Practical Guide.

Bertens, K. 2004. Etika. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Budiningsih, A. C. 2004. Pembelajaran Moral. Jakarta: Rineka Cipta.

Boynton, William C., Raymon N. Jhonson, dan Walter G. Kell. 2003. Modern

Auditing 2. Jakarta: Salemba Empat.

Cressey, Donald R. 1953. Other People's Many. Paterson Smith. Montclair.

COSO. 2013. Internal Control-Integrated Framework, Executive Summery. The

Page 55: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

61

American Institute of Certified Public Accountant (AICPA).

Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.

Friskila, Rini Sumiati. 2010. Pengaruh Ketaatan Akuntansi, Sistem Pengendalian

Intern, Kesesuaian Kompensasi Dan Moralitas Terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi (Fraud) Pada Badan Usaha Milik Negara di Padang.

Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gustina, Ira. 2018. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Dan Ketaatan Aturan

Akuntansi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Skpd

Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Universitas

Islam Indragiri Tembilahan, 7(8), 1–10.

hebat.temanggungkab.go.id. 2017. BUMD Tak Sehat Perlu Pengawasan Lebih.

Retrieved May 20, 2019, from http://hebat.temanggungkab.go.id/

Hidayat, Zullaika. 2018. Pengaruh Budaya Etis Organisasi, Sistem Pengendalian

Internal, Asimetri Informasi Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap

Kecurangan (Persepsi Pegawai Dinas Di Kabupaten Kepulauan Mentawai).

JOM FEB, Universitas Riau, 1.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta:

Salemba Empat.

Indonesia Corruption Watch (n.d.). Retrieved March 10, 2019, from

http://www.suaramerdeka.com

Indonesia Corruption Watch (n.d.). Retrieved March 15, 2019, from

http://www.antikorupsi.org

Kompas. 2017. Pejabat BUMD Ditahan Terkait Kasus Korupsi. Retrieved March

12, 2019, from http://www.kompastv.cm

Krjogja. 2018. Diduga Lakukan Korupsi Dua Direksi BKK Pringsurat Ditahan.

Retrieved March 10, 2019, from http://krjogja.com

Kusumastuti, N. R. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai

Variabel Intervening. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Lailiyah, Afidatul. 2016. Variabel-Variabel Yang Berpengaruh Terhadap

Kecurangan di Sektor Pemerintahan: Persepsi Pegawai Bidang Keuangan di

Page 56: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

62

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Skripsi. Jember: Universitas

Jember.

Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.

Muna, Biani Naeli, & Harris, Lutfi. 2018. Pengaruh Pengendalian Internal Dan

Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

(Penelitian Persepsi Pengelola Keuangan pada Perguruan Tinggi Negeri

BLU). Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, Universitas

Brawijaya,6(1), 35–44.

Najahningrum, Anik F. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud: Persepsi

Pegawai Dinas Provinsi DIY. Accounting Journal, 2 (3).

Nuraini, Muslimin, & Kahar, A. 2018. Pengaruh Pengendalian Internal dan

Ketaatan Aturan Akuntansi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.

Katalogis-Jurnal Untad, Universitas Tadulako,6(6).

Obessionnews (n.d.). Retrieved July 25, 2019, from

http://www.obssesionnews.com

Permatasari, D. E., Kurrohman, T., & Kartika. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Terjadinya Kecenderungan Kecurangan (Fraud) di Sektor

Pemerintah (Studi pada Pegawai Keuangan Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi). Jurnal Keuangan Dan Perbankan, Universitas Jember, 14(1),

37–44.

Rahmawati, A. P. 2012. Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Moralitas

Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Skripsi.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Rizky, Muammar, & Fitri, F. A. 2017. Pengaruh Keefektifan Pengendalian

Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Penegakan Hukum, Dan Perilaku Tidak

Etis Terhadap Kecurangan Akuntansi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi

Akuntansi (JIMEKA), 2(2), 10–20.

Rahmadan, I. 2017. Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi

dan Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.

Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Romney, Marshal B., & Paul, Jhon Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi

(Edisi 13). Jakarta: Salemba Empat.

Sanuari, Nilam. 2014. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Kesesuaian

Kompensasi, Dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi. Naskah Publikasi, Universitas Negeri Padang.

Page 57: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI ...eprintslib.ummgl.ac.id/1268/1/15.0102.0092_BAB I_BAB II_ BAB III_ B… · Skripsi dengan judul: PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL,

63

Sccot, R. William. 2015. Financial Accounting Theory Seventh Edition. United

Stated: Pearson.

Shintadevi, Prekanida Farizqa. 2015. Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal,

Ketaatan Aturan Akuntansi Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai

Variabel Intervening. Jurnal Nominal, Universitas Negeri Yogyakarta,IV(2).

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Supomo, B., & Indriantoro, N. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:

BPFE.

Thoyibatun, Siti. 2009. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Tidak

Etis Dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurnal Ekonomi dan

Keuangan.

Tika, Lilis Dyan. 2018. Determinan Kecurangan (Fraud) Akuntansi di Pemerintah

Daerah. FEB Beneficium: Prosding Business and Economic Conference in

Utilizing of Modern Technology, ISSN 2622-.dy R. 2008. Manajemen Sumber

Daya Manusia Jilid 2 Edisi 10. Jakarta: Erlangga.

Wexley & Yuki. 2003. Perilaku Organisasi dan Psikologi Manusia. Jakarta:

Rineka Cipta.

Willopo. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi IX:

Padang.

Wolk, H. I., & Tearney, M. 1997. Accounting Theory: A Conceptual and

Institusional Approach. Internasional Thomson Publisihing.