pengaruh penerapan psak 64, struktur …digilib.unila.ac.id/25291/3/skripsi tanpa bab...

90
PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN PUBLIK, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME LABA (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2015) (Skripsi) Oleh GITA LAMTIUR PAKPAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: vungoc

Post on 21-Apr-2018

251 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKANMANAJERIAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

STRUKTUR KEPEMILIKAN PUBLIK, UKURANPERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP

KONSERVATISME LABA(Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2015)

(Skripsi)

Oleh

GITA LAMTIUR PAKPAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL,STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN

PUBLIK, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGETERHADAP KONSERVATISME LABA

(Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2015)

Oleh

GITA LAMTIUR PAKPAHAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh penerapan PSAK 64, strukturkepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuranperusahaan dan leverage terhadap konservatisme laba. Pengambilan sampel pada penelitian inimenggunakan metode purposive sampling. Sampel yang masuk kriteria adalah 8 perusahaan.Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan pendekatan data panel yangmenggunakan alat Eviews 7.0. Hasil dari uji t pada penelitian ini adalah secara parsial PSAK 64,struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik,dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme laba. Ukuran perusahaanberpengaruh signifikan terhadap konservatisme laba. Hasil dari uji f menunjukkan bahwa secarasimultan variabel PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional,struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh signifikan terhadapkonservatisme laba.

Kata kunci: konservatisme laba, leverage, PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial,struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuranperusahaan

Page 3: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL,STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN

PUBLIK, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGETERHADAP KONSERVATISME LABA

(Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2015)

By

GITA LAMTIUR PAKPAHAN

The purpose of this study is to examine the effect of applying PSAK 64, managerial ownership,institutional ownership, public ownership, firm size and leverage on earnings conservatism. Thesampling technique used in this research was purposive sampling. There are 8 companiesqualified as sample. Data were analyzed using multiple linear regression with panel dataapproach that using the tool Eviews 7.0. The results of the t test in this study was partially PSAK64, managerial ownership, institutional ownership, public ownership, and leverage had notsignificantly effect on earnings conservatism. Company size significantly influence earningsconservatism. The results of this test showed that simultaneous variable PSAK 64, managerialownership, institutional ownership, public ownership, firm size and leverage had significantlyeffect on earnings conservatism.

Keywords: conservatism earnings, firm size, institutional ownership, leverage, managerialownership, PSAK 64, public ownership

Page 4: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKANMANAJERIAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

STRUKTUR KEPEMILIKAN PUBLIK, UKURANPERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP

KONSERVATISME LABA

(Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2015)

Oleh

GITA LAMTIUR PAKPAHAN

SkripsiSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA ADMINISTRASI BISNISPada

Jurusan Ilmu Administrasi BisnisFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian
Page 6: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian
Page 7: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian
Page 8: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Gita Lamtiur Pakpahan, putri

pertama dari pasangan Gibson Sunjaya Pakpahan dan Roida

Kristina Simamora. Penulis dilahirkan di Liwa, 11 Juni 1995.

Sebelum menyelesaikan masa pendidikan di jenjang sarjana,

penulis telah menyelesaikan pendidikan di TK Wiyata Bakti

(2000), SDN Negeri Ratu (2001-2007), SMP Negeri 02 Sungkai Utara (2007-

2010), SMA Negeri 2 Kota Bumi (2010-2013), dan terdaftar sebagai mahasiswa

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, FISIP Universitas Lampung pada tahun 2013

dengan jalur SNMPTN.

Penulis aktif dalam organisasi sejak SD dan ketika SMA, memiliki jabatan dalam

struktur organisasi yang diikuti, seperti; Wakil Ketua Ekskul Geoscience dan

Sekretaris 1 Paskribra SMA Negeri 2 Kotabumi (2011-2012), Anggota Divisi

Persekutuan Umum PDO FISIP UNILA (2014-2015) dan menjadi Koordinator

Divisi Doa dan Pemerhati PDO FISIP UNILA (2015-2016), lalu menjadi

Sekretaris Divisi Bidang Pengkajian dan Penalaran HMJ IlmuAdministrasi Bisnis

UNILA (2015-2016). Penulis pada tahun 2016 melakukan Kuliah Kerja Nyata

Page 9: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

(KKN) di Desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten

Mesuji.

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan tulisan ini untuk :

Tuhan Yesus Kristus dan untuk orang-orang yang paling berarti dalam hidupku,Mama, Bapak, Desi, Tasya, dan Kevin.

Ini karya kecil, penuh cinta yang pertama untuk awal baru bagi

keluarga kita. Terimakasih.

Dan kepada setiap orang yang turut ambil bagian dalam karya ini.

Page 10: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

MOTTO

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenaikamu, demikianlah Firman Tuhan, yaiturancangan damai sejahtera dan bukanrancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh

harapan(Yeremia 29:11)

“Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi yangmengasihi Dia”(Roma 8:28)

Segala perkara dapat ku tanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku(Filipi 4:13)

Page 11: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

SANWACANA

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan dan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan PSAK 64,

Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan Institusional,

Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap

Konservatisme Laba (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar

di BEI 2011-2015)”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis di Universitas

Lampung. Penulis menyadari bahwa selama proses penulisan dan penyusunan

skripsi ini mendapat bantuan dan bimbingan dari bayak pihak.oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Juru selamatku, Bapa-ku yang setia,sahabatku, Raja-ku, Tuhan Yesus Kristus.

You are good Father! Terimaksih untuk semua yang sudah Bapa buat dalam

hidupku, skripsi ini Gita persembahkan untuk kemuliaanMu!

Page 12: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

2. Teristimewa mama dan bapakku, Roida Kristina Simamora dan Gibson

Sunjaya Pakpahan, yang dengan cinta kasihnya selalu berjuang untuk

mencukupi kebutuhan Gita, menguatkan disaat Gita membutuhkan dukungan,

serta yang tiada henti mendoakan kesuksesan dan kebahagiaan Gita. Terima

kasih yang tak terhingga atas segala pengorbanan serta jasa Mama dan bapak

yang telah menyekolahkan kami berempat yang sering membuat Gita terharu.

Untuk segala sesuatu yang tak mungkin dapat aku balas, semoga kelak

dikemudian hari dapat membahagiakan dan menjadi kebanggaan kalian.

Sehat-sehat terus ya pak, ma, tetap semangat didalam Tuhan. Gita sayang

mama, bapak.

3. Adik-adikku Desi Kristina Natalia Pakpahan, Ribka Tasya Pakpahan, dan

Kevin Halomoan, terimakasih untuk doa kalian buat kakak selama ini. Kalian

salah satu penyemangat kakak dalam hidup ini.

4. Untuk keluarga besar Opung Lamtiur Pakpahan dan Opung Roy Sensus

Simamora yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

support kalian baik dalam bentuk doa, nasihat, maupun materi. Tuhan yang

balas kebaikan kalian.

5. Bapak Dr. Syarief Makhya, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Susetyo, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik &

Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Page 13: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

7. Bapak Drs. Denden Kurnia Drajat, M.Si., selaku Wakil Dekan Umum &

Keuangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

8. Bapak Drs. Dadang Karya Bhakti, M.M., selaku Wakil Dekan

Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

9. Bapak Ahmad Rifa’i, S.Sos., M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

10. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos., M.Sc., selaku sekretaris Jurusan Ilmu

Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lampung

11. Ibu Mediya Destalia, S.AB., M.AB., selaku Dosen Pembimbing yang telah

dengan sangat sabar memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

12. Bapak Drs. Soewito, M.M selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

banyak masukan untuk perbaikan penyusunan skripsi ini..

13. Ibu Mertayana selaku Staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

14. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, terimaksih atas ilmu dan

pengajaran yang telah diberikan selama ini.

Page 14: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

15. Bang Jansen Sinaga. Terimakasih untuk setiap doa, nasihat, motivasi, waktu

dan tenaga yang diberikan mulai dari awal aku berkuliah hingga sampai

dipenghujung perkuliahan. God bless you, bang.

16. Genk-ku yang selalu berganti nama tapi aku lebih suka menyebut kita

“sukasuka” karena jika bersama kalian aku bisa jadi se-sukasuka diriku

sendiri. Terimakasih ya sis untuk kebersamaan kita yang penuh dengan

canda, tawa, bully, kesal, tangis, baper, tingkah konyol yang mewarnai hari-

hari kita selama 3,5 tahun ini. Semoga gupek nya berkurang ya Yu, semoga

gemukan ya Jam, semoga kita bisa ke Korea bareng ya Fa, semoga dapet

jodoh anak FK ya Ka, semoga bisa go abroad lagi ya Poy, semoga punya

kebun bunga matahari ya Tak, semoga muka juteknya berkurang ya Put,

semoga bisa touring keliling Indonesia ya Za, the last but not the least

semoga berjodoh dengan dia ya Tik.

17. Captivate (bang andi, sarah, bang advent, bangsat, bangosmen, yona, iko,

decil, micil, sangga, olip) dan juga untuk kakak pembimbing KTB sekaligus

kakak diskusi yang luarbiasa, Ka Dita, terimakasih atas pengalaman berharga

melayani Tuhan lewat PDO FISIP UNILA, terimakasih untuk kebersamaan

kita selama ini. Semoga dikemudian hari kita bisa bertemu dengan

kesuksesan kita masing-masing.

18. No Name (bang anggong, ka jenong, ka intong, bang paksi, bang tepeng, ka

cuke, bang andi, bang advent, bangsat, dan inang2ku sarah & yona) dan juga

Page 15: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

kakak pembimbing KTB yang luarbiasa Ka Uwi, terimakasih untuk

kebersamaannya dalam melayani Tuhan lewat PDO FISIP UNILA,

terimakasih atas bimbingan dan nasihat abang/kakak/teman sekalian baik itu

untuk dunia pelayanan mahasiswa maupun dunia kampus.

19. Demisioner HMJ Adm. Bisnis (ubay, teteh, nisa, epoy, uti, liza, ading, putri,

tomi, rinda, jami, okvita, andrew, bona) terimakasih atas kesempatan untuk

mengembangkan kemampuan soft skill lewat kepengurusan HMJ Adm.

Bisnis. Kalian luar biasa. Sukses!

20. Dian Anissa, Uki Setiani dan Eda ku, Rut Duma Rista. Terimakasih ya sudah

menjadi sahabatku. Terimakasih untuk dukungan dan doa yang diberikan

selama ini. See u on top.

21. Untuk adik-adik diskusiku tahun 2015 dan 2016, cynthia, joel, enzel, pitri,

dewi, gio, alfredo, desi, cindy, ruth, ayu, nia, vincent, dokle, nico serta partner

diskusi putri si mba jamu. Tetap semangat ya, semoga komunikasi kita tetap

tejaga.

22. Untuk yang katanya Hitz FISIP (yolan, bobby, samuel, rico, decil) semoga

tetap hitz sampe opung-opung dan semoga komunikasi kita tetap terjaga

sampai nanti. Sukses untuk kita.

23. Untuk teman-teman semasa sekolah, SMPN 2 Sungkai Utara dan SMAN 2

Kotabumi yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Tetap jaga komunikasi

ya, sukses untuk kita!

Page 16: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

24. Rekan-rekan seperjuangan Administrasi Bisnis 2013 yang saya banggakan.

Terimakasih atas pengalaman dan cerita yang telah kalian berikan dan

semoga kita dapat bertemu kembali dengan kesuksesan kita masing-masing.

25. Keluarga besar PDO FISIP UNILA, HMJ Adm. Bisnis, Agape Home Stay,

Komsel APaYe yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Tuhan memberkati

kita semua.

26. Teman-teman KKN, bapak dan ibu Kepala Desa serta seluruh warga Desa

Pangkal Mas Mulya, Mesuji Timur. Terimakasih atas pelajaran hidup selama

60 hari yang tidak terlupakan. Semoga kita dapat bertemu kembali.

Bandar Lampung, Januari 2017Penulis

Gita Lamtiur Pakpahan

Page 17: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iDAFTAR TABEL ................................................................................................................iiiDAFTAR GAMBAR............................................................................................................ivDAFTAR RUMUS ..............................................................................................................vDAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 11.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 61.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................71.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................................8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori2.1.1 Agency Theory.......................................................................................102.1.2 Teori Akuntansi Positif .........................................................................132.1.3 PSAK 64 ...............................................................................................142.1.4 Struktur Kepemilikan Manajerial..........................................................162.1.5 Struktur Kepemilikan Institusional .......................................................182.1.6 Struktur Kepemilikan Publik ............................................................... 182.1.7 Ukuran Perusahaan ...............................................................................192.1.8 Leverage................................................................................................202.1.9 Konservatisme Laba..............................................................................21

2.2. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 242.3. Kerangka Pemikiran........................................................................................272.4. Hipotesis..........................................................................................................31

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Page 18: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

3.1. Jenis Penelitian ...............................................................................................353.2. Objek Penelitian..............................................................................................353.3. Jenis dan Sumber Data....................................................................................363.4. Populasi...........................................................................................................363.5. Sampel.............................................................................................................373.6. Metode Pengumpulan Data.............................................................................383.7. Definisi Konseptual ........................................................................................38

3.7.1. Variabel Dependen ..............................................................................393.7.2. Variabel Independen ...........................................................................39

3.8. Definisi Operasional .......................................................................................433.8.1. Variabel Dependen...........................................................................433.8.2. Variabel Independen .......................................................................44

3.9. Teknik Analisis Data.......................................................................................473.9.1. Statistik Deskriptif ...........................................................................473.9.2. Analisis Regresi Berganda Model Panel Data .................................48

1. Pooled Least Squares (PLS).......................................................502. Fixed Effect (FE) ........................................................................503. Random Effect (RE) ....................................................................51

3.9.3. Pemilihan Model Data Panel............................................................511. Uji Chow ....................................................................................512. Uji Hausman ..............................................................................53

3.9.4. Pengujian Hipotesis..........................................................................541. Koefisien Determinasi ................................................................542. Uji Signifikansi dengan Uji t ......................................................553. Uji Pengaruh Simultan (F test)...................................................57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan.........................................................................594.1.1 PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk ......................................................594.1.2 PT. Ratu Prabu Energi, Tbk .............................................................604.1.3 PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk ..................................................624.1.4 PT. Elnusa, Tbk ................................................................................634.1.5 PT. Aneka Tambang, Tbk ................................................................654.1.6 PT. Mineral Investindo, Tbk ............................................................674.1.7 PT. Central Omega Resources, Tbk .................................................684.1.8 PT. Citatah, Tbk ...............................................................................70

4.2. Hasil Analisis Data..........................................................................................724.2.1 Analisis Statistik Destriptif ...............................................................724.2.1 Analisis Regresi Model Panel Data ..................................................774.2.1 Uji Chow ..........................................................................................784.2.1 Uji Hausman .....................................................................................78

4.3. Interpretasi Model ...........................................................................................804.4 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................................82

Page 19: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

4.4.1 Uji R2 ................................................................................................824.4.2 Uji t....................................................................................................834.4.1 Uji f ..................................................................................................85

4.5 Pembahasan......................................................................................................874.5.1 Pengaruh PSAK 64 terhadap Konservatisme Laba...........................894.5.2 Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial

terhadap Konservatisme Laba...........................................................914.5.3 Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional

terhadap Konservatisme Laba...........................................................934.5.4 Pengaruh Struktur Kepemilikan Publik

terhadap Konservatisme Laba...........................................................954.5.5 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Laba...........984.5.6 Pengaruh Leverage terhadap Konservatisme Laba .........................1004.5.7 Pengaruh PSAK 64, Struktur Kepemilikan Manajerial,

Struktur Kepemilikan Institusional, StrukturKepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan LeverageTerhadap Konservatisme Laba .......................................................102

4.6 Keterbatasan Penelitian..................................................................................105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ....................................................................................................1075.2 Saran...............................................................................................................108

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 20: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Tingkat Konservatisme .................................................................................................... 22.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................................................... 343.1 Daftar Sampel .................................................................................................................. 383.2 Definisi Operasional ........................................................................................................ 473.3 Pedoman Koefisian Korelasi............................................................................................ 534.1 Sampel Penelitian ............................................................................................................ 594.2 Hasil Analisis Deskriptif ................................................................................................. 744.3 Hasil Pooled Least Square .............................................................................................. 774.4 Hasil Uji Chow ................................................................................................................ 784.5 Hasil Uji Hausman .......................................................................................................... 794.6 Hasil Regresi Linear Berganda Model Fixed Effect ........................................................ 794.7 Hasil Uji R square ........................................................................................................... 834.8 Hasil Perhitungan Uji t .................................................................................................... 834.9 Hasil Perhitungan Uji f ................................................................................................... 86

Page 21: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran................................................................................................... 30

Page 22: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

DAFTAR RUMUS

Rumus Halaman

3.1 Book to Market Ratio ................................................................................... 443.2 Struktur Kepemilikan Manajerial ................................................................ 453.3 Struktur Kepemilikan Instutisional ............................................................... 453.4 Struktur Kepemilkan Publik ......................................................................... 453.5 Ukuran Perusahaan ....................................................................................... 463.6 Leverage........................................................................................................ 46

Page 23: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Sampel Penelitian........................................................................................................... 1142 Hasil Perhitungan Variabel ............................................................................................ 1153 Hasil Analisis Deskriptif................................................................................................. 1174 Hasil Pooled Least Square atau Common....................................................................... 1185 Hasil Fixed Effect............................................................................................................ 1196 Chow Test (Pool vs Fixed Effect) ................................................................................... 1207 Hasil Random Effect ....................................................................................................... 1218 Hasil Hausman ................................................................................................................ 1229 Tabel Uji t ....................................................................................................................... 12310 Tabel Uji f ...................................................................................................................... 124

Page 24: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konservatisme laba merupakan reaksi yang berhati-hati atas ketidakpastian yang ada

agar ketidakpastian dan risiko yang berkaitan dalam situasi bisnis dapat

dipertimbangkan dengan cukup memadai. Ketidakpastian dan risiko tersebut harus

dicerminkan dalam laporan keuangan agar nilai prediksi dan kenetralannya dapat

diperbaiki. Pelaporan yang didasari kehati-hatian akan memberikan manfaat yang

terbaik untuk semua pemakai laporan keuangan (Almilia, 2004).

Menurut Soewardjono dalam Risdiyani dan Kusmuriyanto (2015), konservatisme

merupakan sikap dalam menghadapi ketidakpastian untuk mengambil tindakan atau

keputusan atas dasar munculan (outcome) yang terjelek dari ketidakpastian tersebut.

Implikasi konsep ini terhadap prinsip akuntansi adalah akuntansi mengakui biaya atau

rugi yang kemungkinan akan terjadi, tetapi tidak segera mengakui pendapatan atau

laba yang akan datang walaupun kemungkinanya besar akan terjadi. Berikut ini

merupakan data tingkat konservatisme laba pada beberapa perusahaan sampel yang

mewakili tiap subsektor pada sektor pertambangan. Tingkat konservatisme laba

Page 25: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

2

dalam data ini dihitung dengan menggunakan Model Conv Accrual Zhang, dimana

semakin tinggi nilai Conv_accrual maka semakin tinggi tingkat konservatisme laba

(Haniati dan Fitriany (2010).

Tabel 1.1 Data Tingkat Konservatisme Laba Beberapa PerusahaanPertambangan tiap Subsektor Tahun 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015PKPK -0,1751476627 -0,2403474060 -0,2291740909 -0,3572146059 -0,1176851113CTTH -1,2931236840 -0,0987042849 -1,2092983440 -1,1918306374 0,8255998225ANTM -0,0843385697 -0,2446151222 -0,1753403835 -0,1058345048 -0,0963818908RUIS -0,4303745665 -0,5841892362 -0,4846749703 -0,5275823989 -0,3597299799

KonservatismeKode perusahaan

Sumber: data diolah (2016)

Tabel 1.1 menjelaskan data tingkat konservatisme laba tahun 2011 sampai dengan

2015 sebagian perusahaan yang termasuk dalam perusahaan pertambangan yang

mewakili empat subsektor yang ada dipertambangan yakni, subsektor batubara,

subsektor minyak dan gas bumi, subsektor logam dan mineral, subsektor batu-batuan.

Keempat perusahaan tersebut antara lain PKPK (PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk),

RUIS (PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk), ANTM (PT. Aneka Tambang, Tbk), dan

CTTH (PT. Citatah, Tbk).

Berdasarkan data tabel 1.1, dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 CTTH

mengalami tingkat konservatisme laba paling tinggi dibandingkan perusahaan-

perusahaan lainnya pada tahun 2011 sampai dengan 2015, sedangkan perusahaan

yang mengalami tingkat konservatisme laba terendah pada tabel diatas adalah CTTH

pada tahun 2011.

Page 26: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

3

Dari tabel 1.1 dapat kita katakan bahwa, tingkat konservatisme laba tiap tahun pada

tiap perusahaan berbeda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penerapan

konservatisme laba, salah satunya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Jumingan (2006) berpendapat bahwa, dalam melaporkan laporan keuangan pihak

manajemen harus menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) yang berlaku. SAK memberikan fleksibilitas bagi manajemen

dalam memilih prinsip akuntansi yang akan digunakan untuk melaporkan laporan

keuangan. Fleksibilitas tersebut akan mempengaruhi perilaku manajer dalam

melakukan pencatatan akuntansi dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan. Salah

satu standar akuntansi keuangan yang mengatur pelaporan keuangan pada perusahaan

pertambangan yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 64.

Penerapan PSAK 64 mengenai eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral

dijadikan salah satu variabel dalam penelitian ini. Menurut penulis, penerapan PSAK

64 mengenai eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral merupakan hal yang

menarik untuk diteliti karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber

daya alam sehingga terdapat banyak perusahaan pertambangan dinegara ini selain itu

aktifitas eksplorasi dan evaluasi memiliki resiko kegagalan yang tinggi, biaya yang

tinggi dan merupakan unsur vital bagi perusahaan pertambangan dan energi. Faktor

lainnya yang juga mempengaruhi penerapan konservatisme adalah struktur

kepemilikan.

Page 27: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

4

Wats (2003) berpendapat bahwa konservatisme dalam akuntansi bermanfaat untuk

menghindari perilaku oportunistik manajer berkaitan dengan kontrak-kontrak yang

menggunakan laporan keuangan sebagai media kontrak. Ketika struktur kepemilikan

manajer rendah, maka manajer cenderung untuk melakukan tindakan oportunistik

seperti manajemen laba agar laba yang dilaporkan menjadi besar, sehingga kinerja

manajemen dinilai lebih baik oleh pemegang saham dan imbalan yang akan diterima

besar. Tidak hanya struktur kepemilikan manajerial yang mempengaruhi perusahaan

dalam menerapkan prinsip konservatisme, kepemilikan institusional dan publik juga

mempengaruhi penerapan prinsip konservatisme.

Struktur kepemilikan institusional dan struktur kepemilikan publik berlawanan

dengan struktur kepemilikan manajerial, karena apabila struktur kepemilikan

institusional dan struktur kepemilikan publik yang tinggi maka perusahaan cenderung

akan menerapkan prinsip akuntansi yang optimis. Hal ini dikarenakan kedua pihak

tersebut hanya mementingkan jumlah laba yang tinggi agar mereka memperoleh

return berupa dividen atau capital gain yang tinggi pula dari investasi yang mereka

tanamkan pada perusahaan. Selain struktrur kepemilikan manajerial, struktur

kepemilikan institusional, dan struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan juga

dinilai dapat mempengaruhi keputusan manajemen dalam memilih prinsip akuntansi.

Lo dalam Deviyanti (2012) menyatakan bahwa perusahaan yang berukuran besar

cenderung akan melaporkan laba yang lebih rendah secara relatif permanen dengan

menyelenggarakan akuntansi yang konservatif. Hal ini dikarenakan bahwa

Page 28: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

5

perusahaan yang besar cenderung akan lebih diperhatikan oleh pemerintah.

Pemerintah akan meminta tanggung jawab sosial yang lebih besar kepada perusahaan

yang labanya tinggi. Selain itu, beban pajak yang ditanggung perusahaan akan

semakin besar apabila perusahaan memiliki laba yang tinggi. Namun, setiap pemilik

perusahaan tidak akan pernah puas dengan perusahaan mereka sehingga setiap

perusahaan akan berupaya mengembangkan usahanya supaya perusahaan tersebut

dapat bertahan dari setiap risiko yang ada. Upaya yang dilakukan setiap perusahaan

berbeda-beda, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan

peminjaman sejumlah dana kepada kreditur atau dengan kata lain berhutang.

Utang atau leverage menunjukkan seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh utang

dan merupakan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman. Apabila

perusahaan mempunyai utang yang tinggi, maka kreditor mempunyai hak untuk

mengetahui dan mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena

itu, agar merasa yakin akan keamanan dan pengembalian dananya maka, kreditur

akan meminta perusahaan untuk menerapkan prinsip konservatisme dalam pelaporan

laporan keuangan.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai konservatisme mengemukakan

hasil yang beragam. Diantaranya penelitian yang dilakukan Cahya (2014) struktur

kepemilikan institusional tidak mempunyai pengaruh terhadap konservatisme. Hal ini

diduga bahwa kepemilikan oleh institusional hanya berharap investasi yang mereka

tanamkan didalam perusahaan mempunyai tingkat return yang tinggi. Sedangkan

Page 29: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

6

menurut Risdiyani dan Kusmuriyanto (2015) menunjukkan bahwa kepemilikan

institusional dan financial distress berpengaruh negatif terhadap konservatisme

akuntansi, sedangkan leverage dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif

terhadap konservatisme akuntansi. Sementara itu, kepemilikan manajerial dan

komisaris independen tidak berpengaruh terhadap konservatisme laba.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi konservatisme laba

dengan menggunakan data sekunder laporan keuangan perusahaan pada perusahaan

pertambangan dengan mengangkat judul penelitian sebagai berikut “Pengaruh

Penerapan PSAK 64, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan

Institusional, Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan Leverage

Terhadap Konservatisme Laba (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang

Terdaftar di BEI 2011-2015)”

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:

1 Apakah PSAK 64 berpengaruh signifikan terhadap penerapan konservatisme

laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI?

2 Apakah struktur kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar

di BEI?

Page 30: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

7

3 Apakah struktur kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar

di BEI?

4 Apakah struktur kepemilikan publik berpengaruh signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar

di BEI?

5 Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI?

6 Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap penerapan konservatisme

laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI?

7 Apakah PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan, dan leverage

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerapan konservatisme

laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini yaitu:

1 Untuk menganalisis pengaruh PSAK 64 terhadap penerapan konservatisme

laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.

2 Untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar

di BEI periode 2011-2015.

Page 31: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

8

3 Untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar

di BEI periode 2011-2015.

4 Untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan publik terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI

periode 2011-2015.

5 Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI

periode 2011-2015.

6 Untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap penerapan konservatisme

laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.

7 Untuk menganalisis pengaruh PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial,

struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran

perusahaan, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar

di BEI periode 2011-2015.

1.4 Manfaat Penelitian

1 Bagi perusahaan

Dapat memberikan sumbangsih pemikiran yang dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan perusahaan untuk melakukan pencatatan akuntansi menggunakan

prinsip konservatisme atau optimisme.

Page 32: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

9

2 Bagi investor

Dapat membantu para investor dalam membuat keputusan investasinya, sehingga

lebih berhati-hati mengambil informasi yang disajikan pada laporan keuangan

perusahaan.

3 Bagi penelitian selanjutnya

Dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan kepada akademisi

mengenai praktek konservatisme pada perusahaan pertambangan dan

hubungannya dengan PSAK 46, struktur kepemilikan manajerial, struktur

kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan

leverage.

Page 33: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Agency Theory

Pada tahun 1976, Jensen dan Meckling merupakan orang pertama yang memasukkan

unsur manusia dalam model yang terpadu tentang perilaku perusahaan. Menurut

Kodrat, dkk (2009) teori keagenan pada manajemen keuangan, menunjukkan

hubungan keagenan atau agency relationship, muncul ketika satu atau lebih individu

(majikan) menguji individu lain (agen atau karyawan) untuk bertindak atas namanya,

mendelegasikan kekuasaan untuk membuat keputusan kepada agen atau

karyawannya. Teori keagenan menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang

memberi wewenang (prinsipal) yaitu investor dengan pihak yang menerima

wewenang (agen) yaitu manajer, dalam bentuk kontrak kerja sama yang disebut

“nexus of contract” (Pagalung, 2008).

Hubungan kerjasama yang dilakukan haruslah menguntungkan bagi kedua belah

pihak. Baik pihak principal maupun pihak agen harus menaati komitmen yang telah

disepakati dalam kontrak kerja. Pihak agen dituntut untuk melaksanakan tugas yang

Page 34: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

11

telah didelegasikan kepadanya dengan professional, sedangkan pihak principal

berkewajiban untuk memberikan balas jasa yang setimpal kepada pihak agen. Dengan

demikian, teori ini mengindikasikan adanya kepentingan pada setiap pihak yang ada

di perusahaan untuk mencapai tujuan.

Perbedaan kepentingan antara pihak principal dan pihak keagenan dapat

menimbulkan konflik keagenan yaitu asimetri informasi. Asimetri informasi terjadi

karena kurang lengkapnya informasi yang diterima oleh salah satu pihak. Dalam

Teori Akuntansi Keuangan, Rahmawati (2012) berpendapat bahwa ada dua tipe

asimetri informasi:

a. Adverse selection

Merupakan jenis asimetri informasi dimana satu pihak atau lebih yang

melangsungkan atau akan melangsungkan suatu transaksi usaha, atau

transaksi usaha potensial, memiliki informasi lebih atas pihak-pihak lain. Hal

ini dapat terjadi karena pihak dalam perusahaan mengetahui kondisi terkini

dan prospek ke depan suatu perusahaan daripada investor luar. Kelebihan

informasi tersebut dimanfaatkan oleh pihak dalam perusahaan, seperti: dengan

pembiasan atau pengelolaan informasi yang disampaikan kepada para

investor. Di lain pihak, jika para investor rasional mengetahui adanya

kemungkinan informasi yang disampaikan kepada mereka adalah bias, mereka

akan berhati-hati dalam membeli sekuritas perusahaan, yang berakibat bahwa

pasar modal dan pasar manajer tidak berfungsi sebagaimana harusnya. Dari

situ dapat dipikirkan bahwa akuntansi dan pelaporan keuangan sebagai

Page 35: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

12

mekanisme untuk mengendalikan masalah adverse selection dengan

pengubahan secara terpercaya informasi dalam menjadi informasi luar.

b. Moral hazard

Merupakan jenis asimetri informasi dalam mana suatu pihak atau lebih yang

melangsungkan atau akan melangsungkan suatu transaksi usaha, atau

transaksi usaha potensial, dapat mengamati tindakan-tindakan mereka dalam

penyelesaian transaksi-transaksi mereka sedangkan pihak-pihak lainnya tidak.

Moral hazard terjadi karena adanya pemisahan pemilikan dengan

pengendalian yang merupakan karakteristik kebanyakan perusahaan besar.

Tidaklah mungkin bagi para pemegang saham dan kreditur untuk secara

efektif mengamati secara langsung tingkat dan kualitas upaya-upaya

manajemen puncak dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Jadi, Agency theory atau teori keagenan merupakan teori yang menjelaskan mengenai

pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan. Teori ini berfokus pada hubungan

kerjasama antara pihak perusahaan atau yang disebut principal dengan pihak manajer

atau yang disebut sebagai agen. Asimetri informasi mengindikasikan adanya

kepentingan pada setiap pihak yang ada diperusahaan untuk mencapai tujuan.

Perbedaan kepentingan inilah yang dapat menimbulkan konflik keagenan yaitu

asimetri informasi.

Page 36: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

13

2.1.2 Teori Akuntansi Positif

Teori akuntansi positif adalah berhubungan dengan prediksi yaitu suatu tindakan

pemilihan kebijakan akuntansi oleh perusahaan dan bagaimana perusahaan akan

merespon untuk mengajukan standar akuntansi yang baru (Rahmawati, 2012). Jadi,

dalam teori akuntansi positif manajer dianggap secara rasioanal akan memilih

kebijakan akuntansi yang menurut mereka paling baik untuk diterapkan pada

perusahaan.

Watts dan Zimmerman dalam Rahmawati (2012) berpendapat ada 3 hipotesis dalam

akuntansi positif:

a. Hipotesis bonus plan: jika perusahaan merencanakan bonus berdasarkan net

income, maka perusahaan tersebut akan memilih prosedur akuntansi yang

menggeser pelaporan earning masa datang ke periode sekarang.

b. Hipotesis konvenan hutang: perusahaan cenderung menurunkan rasio

utang/ekuitas dengan cara meningkatkan laba sekarang dengan menggeser

laba-laba dari periode yang akan datang.

c. Hipotesis biaya politik: perusahaan cenderung untuk menurunkan laba

sekarang dan menggeser ke laba-laba periode mendatang. Motivasi

perusahaan melakukan ini misalnya untuk menghindari tekanan politik.

Page 37: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

14

2.1.3 PSAK 64

Ikatan Akuntansi Indonesia telah menetapkan Standar Akuntansi Keuangan yang

dapat dijadikan dasar oleh pihak perusahaan untuk menyusun laporan keuangan.

Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan untuk tiap-tiap perusahaan berbeda,

karena SAK disusun disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Di dalam perusahaan

pertambangan, salah satu peraturan standar akuntansi keuangan adalah Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 64. Pernyataan ini menggantikan PSAK 29:

Akuntansi Minyak dan Gas Bumi, dan PSAK 33: Akuntansi Pertambangan Umum

untuk pengaturan yang terkait dengan aktivitas eksplorasi dan aktivitas

pengembangan dan konstruksi.

Tujuan PSAK 64 adalah untuk menetapkan pelaporan keuangan atas eksplorasi dan

evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral. PSAK 64 secara khusus

menyaratkan:

a) Pengembangan terbatas atas praktik akuntansi yang ada untuk pengeluaran

eksplorasi dan evaluasi;

b) Entitas yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi untuk menilai apakah aset

tersebut mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK 64 dan mengukur

setiap penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai

Aset;

c) Pengungkapan yang mengidentifikasi dan menjelaskan jumlah dalam laporan

keuangan yang timbul dari eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral serta

Page 38: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

15

membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami jumlah, waktu, dan

kepastian atas arus kas masa depan dari setiap aset eksplorasi dan evaluasi

yang diakui.

Pihak perusahaan menentukan kebijakan akuntansi yang spesifik yang mana

pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi dan harus diterapkan secara

konsisten. Ikatan Akuntansi Indonesia memberikan contoh pengeluaran yang dapat

termasuk dalam pengukuran awal aset eksplorasi dan evaluasi (tidak terbatas hanya

pada daftar berikut):

a) perolehan untuk eksplorasi;

b) kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika;

c) pengeboran eksplorasi;

d) parit;

e) pengambilan contoh; dan

f) aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dan kelangsungan

usaha komersial atas penambangan sumber daya mineral.

Dalam PSAK 64, aktifitas eksplorasi dan evaluasi diakui sebagai aset sebesar biaya

perolehan dan penurunan nilai untuk aktifitas eksplorasi dan evaluasi dilakukan

ketika fakta dan kondisi menyatakan bahwa jumlah tercatat aset eksplorasi dan

evaluasi melebihi jumlah terpulihkan. Hal ini memungkinkan entitas untuk tidak

melakukan deplesi pada aset eksplorasi dan evaluasi selama beberapa periode tertentu

selama jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi dianggap belum melebihi jumlah

terpulihkan. Deplesi merupakan istilah penyusutan yang menunjukkan bahwa aktiva

Page 39: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

16

tetap berwujud telah menurun nilainya, deplesi digunakan apabila sumberdaya alam

yang terlibat, seperti kayu, batu, minyak, dan batu bara.

SAK memberikan keleluasaan bagi manajemen untuk memilih metode akuntansi

yang dapat digunakan. Keleluasaan tersebut dapat mempengaruhi perilaku manajer

dalam melakukan pencatatan akuntansi dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan.

Aktivitas perusahaan pertambangan khususnya aktifitas eksplorasi dan evaluasi

merupakan aktifitas yang vital bagi perusahaan sektor pertambangan dan aktifitas ini

dilingkupi oleh ketidakpastian pada setiap aktivitasnya. Oleh karena itu penerapan

prinsip akuntansi yang tidak konservatif menjadi salah satu pertimbangan perusahaan

dalam kaitannya dengan akuntansi dan laporan keuangannya.

2.1.4 Struktur Kepemilikan Manajerial

Struktur kepemilikan saham akan mempengaruhi kebijakan dan pengambilan

keputusan di perusahaan. Salah satunya mempengaruhi pengambilan keputusan

dalam memilih metode akuntansi apa yang sebaiknya diambil untuk pelaporan

keuangan.

Wardhani dalam Risdiyani, dkk (2015) menyatakan apabila pihak dalam perusahaan

dan manajemen menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik, maka ia akan

mensyaratkan informasi dari pelaporan keuangan yang memiliki kualitas tinggi

sehingga mereka akan menuntut penggunaan prinsip konservatisme yang lebih tinggi

pula. Jadi, apabila kepemilikan saham oleh pihak manajer lebih tinggi, maka

perusahaan cenderung akan menerapkan prinsip akuntansi yang konservatif. Hal ini

Page 40: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

17

disebabkan oleh karena perusahaan tidak hanya berorientasi pada laba yang besar,

tetapi lebih mementingkan keberlangsungan perusahaan.

Jensen dan Meckling dalam Ardina (2012) berpendapat bahwa kepemilikan saham

manajerial dapat membantu menyatukan kepentingan antara manajer dan pemegang

saham yang tentunya sama-sama menginginkan penyajian yang informasi yang

berkualitas dalam pelaporan keuangan. Apabila kepemilikan manajerial lebih besar

daripada kepemilkan eskternal, maka manajer bukan hanya sebagai agen yang

menerima mandat dari pihak principal untuk menjalankan usaha tetapi sekaligus

sebagai pemilik dan hal ini membuat konflik keagenan diantara kedua belah pihak

menjadi berkurang. Berkurangnya konflik antara pemilik dan manajer dikarenakan

menurunnya motivasi untuk mendapatkan bonus yang dikejar oleh agen, sehingga

pemaksimalan laba yang biasa dilakukan oleh manajer ketika mengejar bonus juga

berkurang. Dengan demikan metode akuntansi yang dipilih untuk melaporkan

keuangan perusahaan adalah metode konservatisme.

Sebaliknya, apabila struktur kepemilikan saham manajer lebih rendah dari

kepemilikan saham eksternal, maka metode akuntansi yang digunakan untuk

melaporkan keuangan perusahaan adalah meode yang cenderung lebih optimis atau

kurang konservatif. Hal tersebut terjadi karena pihak manajemen mendapat tekanan

dari pasar modal yang menyebabkan perusahaan melaporkan laba yang tinggi

walaupun laba tersebut tidak menggambarkan keadaan ekonomi perusahaan yang

sebenarnya. Selain itu, berdasarkan asumsi bonus plan, pihak manajer ingin kinerja

mereka dinilai baik oleh pemegang saham, sehingga pemegang saham percaya bahwa

Page 41: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

18

dividen yang akan mereka dapatkan juga tinggi dilihat dari laba yang tinggi pula,

sehingga pihak manajer akan mendapat bonus yang lebih banyak karena pihak

pemegang saham menilai kinerja mereka baik dan mencapai target.

2.1.5 Struktur Kepemilikan Institusional

Struktur kepemilikan institusional yang tinggi mencerminkan investor memiliki

saham yang lebih besar daripada jumlah saham yang beredar. Boediono (2005)

menyatakan kepemilikan institusional memiliki kemampuan untuk mengendalikan

pihak manajemen melalui proses monitoring secara efektif sehingga mengurangi

tindakan manajemen melakukan manajemen laba. Sedangkan menurut

Kusumawardhani (2012) kepemilikan institusional yang tinggi akan menimbulkan

usaha pengawasan yang lebih besar oleh pihak institusional sehingga dapat

menghalangi perilaku oportunistik dari para manajer perusahaan.

Hal tersebut dapat terjadi karena kepemilikan saham yang dimilki pihak investor

institusional lebih tinggi dari pihak lain. Investor cenderung mengharapkan deviden

yang tinggi atas investasi yang mereka tanamkan pada perusahaan. Hal ini

mendorong pihak manajemen untuk menggunakan metode akuntansi yang tidak

konservatif supaya dapat melaporkan laba yang maksimal sehingga pembagian

deviden dapat tinggi.

2.1.6 Struktur Kepemilikan Publik

Pemilihan metode akuntansi yang akan diterapkan pada laporan keuangan juga

memperhatikan struktur kepemilikan publik. Struktur kepemilikan publik adalah

Page 42: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

19

porsi saham beredar yang dimiliki masyarakat atau publik. Pengendalian akan

menjadi rendah karena kepemilikan publik yang menyebar, menyebar disini artinya

pemilik perusahaan menjadi banyak namun presentase kepemilikannya hanya sedikit,

sehingga karena rendahnya pengendalian, manajer akan lebih leluasa untuk

menyajikan informasi pada laporan keuangan. Berdasarkan asumsi bonus plan,

manajer akan bertindak seiring dengan bonus yang diberikan. Manajer akan

cenderung untuk melakukan manajemen laba sehingga kinerja mereka dinilai baik

oleh pemegang saham dan mereka memperoleh bonus. Tindakan tersebut membuat

manajer untuk melaporkan laporan keuangan dengan cara optimisme dan tidak

konservatif. Jadi, semakin tinggi kepemilikan publik akan menyebabkan rendahnya

penerapan konservatisme, hal ini dikarenakan rendahnya fungsi pengendalian dari

pemilik.

2.1.7 Ukuran Perusahaan

Bahaudin dan Wijayanti dalam Ardina (2012) berpendapat bahwa ukuran perusahaan

dibagi ke dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar (large size), perusahaan

menengah (medium size) serta perusahaan kecil (small size). Semakin besar ukuran

suatu perusahaan maka semakin besar pula biaya politis yang akan dihadapinya.

Sehingga untuk menghindari hal tersebut, perusahaan cenderung akan menggunakan

prinsip akuntansi yang konservatif untuk meminimalisir laba sehingga biaya politis

dapat berkurang.

Page 43: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

20

Watss dan Zimmerman dalam Ardina (2012) menjabarkan biaya politis mencakup

semua biaya atau transfer kekayaan yang harus ditanggung perusahaan terkait

tindakan-tindakan antitrust, regulasi, subsidi pemerintah, tarif pajak, tuntutan buruh,

dan sebagainya Pemerintah sebagai pembuat regulasi serta penentu kebijakan suatu

negara dimana perusahaan beroperasi akan lebih mengawasi perusahaan besar.

Pemerintah akan memungut pajak yang relatif tinggi kepada perusahaan besar, karena

seiring tingginya laba yang dihasilkan perusahaan besar, maka pajak yang yang harus

dibayarkan secara otomatis mengikuti besarnya laba. Hal tersebut menunjukkan

semakin besar ukuran perusahaan, semakin besar pula biaya politis yang harus

dibayarkan, sehingga untuk mengurangi biaya tersebut perusahaan berupaya

melaporkan labanya secara konservatif agar laba tidak terlihat terlalu tinggi.

2.1.8 Leverage

Leverage digunakan untuk menunjukkan penggunaan utang untuk membiayai

sebagian daripada aktiva perusahaan. Menurut Jumingan (2006) pembiayaan dengan

utang mempunyai pengaruh bagi perusahaan karena utang mempunyai beban yang

tetap bagi perusahaan. Kegagalan perusahaan dalam membayar bunga atas utang

perusahaan dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Tetapi penggunaan utang

juga dapat memberikan subsidi pajak atas bunga yang dapat menguntungkan

pemegang saham.

Leverage juga memiliki definisi yaitu menunjukkan seberapa besar aset yang

digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan dibiayai oleh hutang

Page 44: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

21

dari pihak eksternal perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat utang yang tinggi

dapat menyebabkan kreditur mempunyai hak untuk mengetahui dan mengawasi

jalannya kegiatan operasional perusahaan (Lo dalam Brilianti 2013). Sari dan

Adhariani (2009) menunjukkan bahwa rasio leverage yang semakin besar akan

cenderung mendorong perusahaan mengatur laba dan menyajikan laporan keuangan

yang cenderung tidak konservatif.

Brigham dan Houston (2011) menyatakan bahawa kreditur akan melakukan upaya

seperti dibawah ini untuk melindungi dirinya dari tindakan manajamen yang mungkin

kurang menguntungkan kreditur, tindakan tersebut diantaranya:

a) Melalui persyaratan yang diajukan dalam perjanjian kredit. Kreditur dapat

mensyaratkan untuk menerapkan pelaporan keuangan yang konservatif.

b) Jika kreditur berpendapat bahwa perusahaan mencoba mengambil keuntungan

dari mereka dengan cara yang tidak etis, maka mereka akan menghentikan

pemberian kredit selanjutnya atau pemberian kredit dilakukan dengan biaya

pinjaman yang lebih tinggi daripada yang normal.

2.1.9 Konservatisme Laba

Riahi, dkk (2006) berpendapat bahwa prinsip konservatisme laba mengimplikasikan

bahwa nilai terendah dari aktiva dan pendapatan serta nilai tertinggi dari kewajiban

dan beban sebaiknya yang dipilih untuk dilaporkan. Oleh karena itu, prinsip

konservatisme laba mengharuskan pihak manajemen untuk menampilkan sikap

Page 45: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

22

pesimistis secara umum ketika memilih teknik akuntansi untuk pelaporan laporan

keuangan.

Watts (2003) mendefinisikan konservatisme sebagai perbedaan verifiabilitas yang

diminta untuk pengakuan keuntungan dibandingkan kerugian. Perbedaan

verifiabilitas atas keuntungan dan kerugian ini menyebabkan ada perbedaan pada

metode yang digunakan di dalam mengakui akun-akun yang berhubungan dengan

laba dan rugi. Selain itu Watts juga menyatakan bahwa konservatisme muncul dari

insentif yang berkaitan dengan biaya kontrak, litigasi, pajak, dan politik, yang

memiliki tujuan untuk mengurangi biaya keagenan dan mengurangi pembayaran yang

berlebihan terhadap pihak-pihak seperti manajer, pemegang saham, pengadilan, dan

pemerintah.

Sedangkan Djarwanto (2004) berpendapat konservatisme umumnya diartikan sebagai

mencatat aktiva milik perusahaan dengan harga yang lebih rendah daripada harga

perolehannya (cost) atau mencatat utang perusahaan lebih tinggi (over stated). Selain

itu konservatisme juga diberi makna yaitu bila akuntan mengikuti prinsip mengakui

kemungkinan rugi yang akan terjadi tetapi tidak mengantisipasikan laba yang belum

direalisi (tidak diakui sebagai pendapatan pada periode itu). Suhayati dan Anggadini

(2010) menyatakan bahwa konsep konservatisme didasarkan atas pendapat yang

menyatakan bahwa setiap pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum

pendapatan tersebut benar-benar diperoleh, tetapi semua kerugian dan beban

walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan boleh dicatat dan diakui.

Page 46: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

23

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat dikatakan bahwa prinsip konservatisme

merupakan prinsip akuntansi yang mencerminkan sikap pihak manajemen yang lebih

berhati-hati atas ketidakpastian yang ada, sehingga ketidakpastian yang muncul dapat

dihadapi dengan sedemikian rupa. Tujuan dari penerapan prinsip konservatisme ini

adalah untuk menghindari perilaku oportunistik manajer yang melakukan pencatatan

pendapatan bersih yang lebih besar dari yang sebenarnya (overstated). Pencatatan

pendapatan bersih yang overstated bisa saja dilakukan oleh pihak manajemen untuk

mendapatkan bonus yang lebih tinggi dari pemilik perusahaan.

Menurut Ball and Shivakumar; Beaver and Ryan dalam Sari dan Adhariani, (2009)

konservatisme dibagi menjadi dua sub-konsep yaitu:

a) Conditional conservatism

Sub-konsep ini mengacu pada konservatisme yang mengarah pada pemikiran

bahwa pendapatan direfleksikan dalam pengakuan rugi dan laba dalam

kondisi asymmetric timeliness, dimana asymmetric timeliness timbul dari

kecenderungan akuntan untuk menggunakan verifikasi tingkat tinggi atas

pengakuan kabar baik daripada kabar buruk dalam laporan keuangan. Contoh

dari conditional conservatism dapat dilihat pada akuntansi persediaan

(LOCOM) dan akuntansi impairment untuk aset berwujud dan tidak berwujud

jangka panjang.

Page 47: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

24

b) Unconditional conservatism

Sub-konsep ini adalah munculnya bias di dalam pelaporan nilai buku yang

rendah terhadap akun ekuitas pemegang saham. Menurut Watts dan

Zimmerman (2003), konservatisme jenis ini tidak melakukan spesifikasi

secara kondisional terhadap ekuitas atau pendapatan yang rendah, dan oleh

karena itu, tidak mengacu pada pengakuan kerugian yang berbasis waktu.

2.2. Penelitian Terdahulu

Haniati dan Fitriany (2010) melakukan penelitian dengan tujuan untuk menguji

pengaruh konservatisme terhadap asimetri informasi. Penelitian dilakukan terhadap

perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007 sampai dengan

2008. Konservatisme akuntansi diukur dengan menggunakan beberapa model

pengukuran, yaitu model Givoly Hyan, Model Zhang, Model Kasznik, serta market

base model. Sedangkan asimetri akuntansi diukur dengan menggunakan CSPREAD.

Model yang memiliki adjusted R2 paling tinggi adalah Model Zhang, yaitu 14.01%,

kemudian model Givoly 13 %, model lainnya 11 %. Hasil penelitian menemukan

bahwa konservatisme mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap asimetri

informasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Aristiyani dan Wirawati (2012) ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh debt to total assets, dividen payout ratio dan ukuran perusahaan

terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2009-2011. Metode

Page 48: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

25

penentuan sampel menggunakan metoda purposive sampling sehingga sampel yang

digunakan 86 perusahaan manufaktur. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda

menunjukkan bahwa variabel debt to total assets dan ukuran perusahaan berpengaruh

pada konservatisme akuntansi sedangkan variabel dividen payout ratio tidak

berpengaruh pada konservatisme akuntansi.

Brilianti (2013) melakukan penelitian populasi yaitu semua perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2010 dan berdasarkan teknik purposive

sampling. Sampel yang masuk kriteria sebanyak 46 perusahaan. Metode analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan

terhadap konservatisme akuntansi. Kepemilikan institusional, leverage dan komite

audit tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2013) ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh cash flow, company growth, profitability, dan investment opportunity set

(IOS) terhadap konservatisme akuntansi. Populasi penelitian ini adalah seluruh

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2010. Teknik

pemilihan sampel berdasarkan purposive sampling. Sampel yang masuk kriteria

sebanyak 53 perusahaan. Metode analisis data penelitian ini yaitu analisis regresi

linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan cash flow dan company growth tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan profitability dan

Page 49: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

26

investment opportunity set (IOS) berpengaruh positif terhadap konservatisme

akuntansi.

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh Noviantari, dkk (2015) ini adalah untuk

mengetahui pengaruh financial distress, ukuran perusahaan, dan leverage pada

konservatisme akuntansi. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2010-2013 menjadi populasi pada penelitian ini. Sampel

diambil dengan metode stratified random sampling sehingga terdapat 241 tahun

perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah

teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

financial distress berpengaruh negatif pada konservatisme akuntansi, ukuran

perusahaan berpengaruh positif pada konservatisme akuntansi, dan leverage

berpengaruh negatif pada konservatisme akuntansi.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

lainnya sebelumnya. Penelitian ini menggunakan tahun penelitian selama lima tahun

yakni tahun 2011-2015 dengan tujuan agar hasil penelitian lebih akurat dan konsisten.

Selain itu variabel independen yang digunakan pada penelitian ini lebih beragam

dibanding variabel independen dalam penelitian sebelumnya. Kedua hal tersebut

tentu akan mengakibatkan hasil penelitian yang berbeda dari penelitian sebelumnya.

Beberapa penelitian terdahulu dapat dilihat dalam tabel 2.1.

Page 50: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

27

2.3. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini difokuskan menganalisis laporan keuangan perusahaan pertambangan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 untuk melihat sejauh mana

variabel-variabel bebas mempengaruhi penerapan variabel terikat. Setiap tahun

perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia wajib menerbitkan

laporan keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan tersebut akan tercermin

beberapa informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi perusahaan. Informasi

yang menggambarkan situasi dan kondisi perusahaan tersebut diantaranya adalah

peraturan standar akuntansi keuangan yang digunakan perusahaan, struktur

kepemilikan perusahaan, total aset perusahaan, dan utang perusahaan. Informasi

tersebut dikembangkan dan digunakan peneliti sebagai variabel bebas dalam

penelitian ini diantaranya, PSAK64, struktur kepemilikan manajerial, struktur

kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan

leverage. Keenam variabel tersebut diduga mempengaruhi penerapan prinsip

konservatisme dalam penyusunan laporan keuangan, berikut penjelasannya:

1. Pengaruh PSAK64 terhadap Konservatisme Laba

Dalam PSAK 64, seluruh aktifitas eksplorasi dan evaluasi belum tentu

memiliki future economic benefit namun tetap dicatat dan diakui menjadi aset.

Aset eksplorasi dan evaluasi yang dicatat selama beberapa periode tanpa

adanya amortisasi tiap periodenya diduga dapat mengurangi prinsip

konservatisme dalam penyajian laporan keuangan karena akun amortisasi

Page 51: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

28

aktifitas eksplorasi dan evaluasi merupakan pengurang dalam laporan laba

rugi perusahaan. Dalam hal ini, PSAK64 berpengaruh negatif terhadap

konservatisme laba.

2. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme Laba

Jika kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajerial tinggi maka

perusahaan akan menerapkan prinsip konservatisme laba, karena manajerial

tidak mengejar bonus seperti pada hipotesis bonus plan, selain itu juga

perusahaan tidak hanya mementingkan laba yang besar dalam laporan

keuangan tetapi lebih mementingkan kontinuitas perusahaan, karena laba yang

dinilai tidak berlebihan, maka akan terdapat cadangan dana tersembunyi yang

dapat digunakan perusahaan untuk memperbesar perusahaan dengan

meningkatkan jumlah investasi. Maka dalam hal ini, semakin tinggi struktur

kepemilikan manajerial akan berpengaruh positif terhadap penerapan

konservatisme laba.

3. Struktur Kepemilikan Institusional terhadap Konservatisme Laba

Jika kepemilikan institusional tinggi maka pihak institusional memiliki

kemampuan untuk mengendalikan pihak manajemen melalui proses

monitoring secara efektif sehingga mengurangi tindakan manajemen

melakukan manajemen laba. Investor cenderung berharap mendapatkan return

yang tinggi dari investasi yang mereka tanamkan. Hal ini mendorong

manajemen untuk melaporkan laba yang tidak konservatif agar pembagian

Page 52: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

29

dividen tinggi. Oleh karena itu, struktur kepemilikan institusional berpengaruh

secara negatif terhadap penerapan konservatisme laba.

4. Struktur Kepemilikan Publik terhadap Konservatisme Laba

Kepemilikan publik cenderung mengharapkan laba perusahaan yang tinggi

agar mendapatkan dividen atau capital gain yang tinggi pula. Apabila

kepemilikan publik yang menyebar semakin tinggi maka mengakibatkan

kontrol yang kurang bagi manajemen sehingga, perusahaan dapat melaporkan

labanya tidak secara hati-hati. Dengan demikian perusahaan akan cenderung

melaporkan laba yang kurang konservatif apabila struktur kepemilikan publik

tinggi, dengan kata lain struktur kepemilikan publik berpengaruh negatif

terhadap penerapan konservatisme laba.

5. Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Laba

Ukuran perusahaan berbanding lurus dengan biaya politis perusahaan tersebut,

sehingga untuk mengurangi biaya politis tersebut perusahaan lebih

menggunakan prinsip akuntansi yang konservatif atau pernyataan laba yang

disajikan tidak berlebihan. Maka dalam hal ini ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap konservatisme laba.

6. Leverage terhadap Konservatisme Laba

Semakin tinggi leverage maka hak yang dimiliki kreditur untuk mengawasi

jalannya kegiatan operasional perusahaan semakin tinggi. Oleh karena itu,

Page 53: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

30

kreditur akan meminta manajer untuk melakukan pelaporan akuntansi secara

konservatif agar perusahaan tidak berlebihan dalam melaporkan hasil

usahanya, sehingga kreditur dapat mengetahui keamanan dana yang ia

pinjamkan yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan. Dalam hal ini

leverage berpengaruh positif terhadap penerapan konservatisme laba.

Berdasarkan uraian yang dipaparkan di atas, maka dapat dibentuk kerangka

pemikiran sebagai berikut:

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran

StrukturKepemilikanManajerial

(X2)

StrukturKepemilikanInstitusional

(X3)

StrukturKepemilikanPublik (X4)

UkuranPerusahaan

(X5)

Leverage(X6)

PSAK64(X1)

Konservatisme(Y)

Laporan Keuangan

Perusahaan Pertambanganyang terdaftar di BEI 2011-

2015

Page 54: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

31

2.4. Hipotesis

Menurut Jogiyanto (2007) hipotesis merupakan dugaan yang akan diuji kebenarannya

dengan fakta yang ada. Mengacu pada penelitian terdahulu dan telaah pustaka, maka

penelitian ini mengajukan beberapa hipotesis sebagai berikut:

1. Ho1 : PSAK64 berpengaruh tidak signifikan terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di

BEI periode 2011-2015.

Ha1 : PSAK 64 berpengaruh signifikan terhadap penerapan konservatisme

laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2011-

2015.

2. Ho2 : Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh tidak signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang

terdaftar di BEI periode 2011-2015.

Ha2 : Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh berpengaruh signifikan

terhadap penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan

yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.

3. Ho3 : Struktur kepemilikan institusional berpengaruh tidak signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang

terdaftar di BEI periode 2011-2015.

Ha3 : Struktur kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang

terdaftar di BEI periode 2011-2015.

Page 55: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

32

4. Ho4 : Struktur kepemilikan publik berpengaruh tidak signifikan terhadap

penerapan konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang

terdaftar di BEI periode 2011-2015.

Ha4 : Struktur kepemilikan publik berpengaruh signifikan terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di

BEI periode 2011-2015.

5. Ho5 : Ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di

BEI periode 2011-2015.

Ha5 : Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di

BEI periode 2011-2015.

6. H06 : Leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap penerapan

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di

BEI periode 2011-2015.

Ha6 : Leverage berpengaruh signifikan terhadap penerapan konservatisme

laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode

2011-2015.

7. H07 : PSAK64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan

leverage secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap

Page 56: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

33

variabel konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang

terdaftar di BEI periode 2011-2015.

Ha7 : PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan

leverage secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

variabel konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang

terdaftar di BEI periode 2011-2015.

Page 57: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

34

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peniliti Judul Variabel Hasil Penelitian1. Haniati

danFitriany(2010)

PengaruhKonservatisme

Terhadap AsimetriInformasi Dengan

MenggunakanBeberapa Model

PengukuranKonservatisme

Konservatisme danasimetri informasi

Konservatisme mempunyaipengaruh negatif dan signifikanterhadap asimetri informasi.

2. Aristiyanidan

Wirawati(2012)

Pengaruh Debt ToTotal Assets,

Dividen PayoutRatio Dan UkuranPerusahaan padaKonservatisme

AkuntansiPerusahaan

Manufaktur di Bei

Debt to total assets,dividen payout ratio,ukuran perusahaandan konservatisme

akuntansi

Variabel debt to total assets danukuran perusahaan berpengaruhpada konservatisme akuntansisedangkan variabel dividen payoutratio tidak berpengaruh padakonservatisme akuntansi

3. Brilianti(2013)

Faktor-Faktor YangMempengaruhi

PenerapanKonservatisme

AkuntansiPerusahaan

Kepemilikanmanajerial,kepemilikan

institusional, leveragedan komite audit

terhadapkonservatisme

akuntansi

kepemilikan manajerialberpengaruh signifikan terhadapkonservatisme akuntansi.Kepemilikan institusional,leverage dan komite audittidak berpengaruh terhadapkonservatisme akuntansi

4. Saputri(2013)

Faktor-Faktor YangMempengaruhi

Pilihan PerusahaanTerhadap

KonservatismeAkuntansi

Cash flow, companygrowth, profitability,

investmentopportunity set (IOS)

dan konservatismeakuntansi.

Hasil pengujian menunjukkancash flow dan company growthtidak berpengaruh terhadapkonservatisme akuntansi.Sedangkan profitability daninvestment opportunity set (IOS)berpengaruh positif terhadapkonservatisme akuntansi

5. Noviantari& Ratnadi

(2015)

Pengaruh FinancialDistress, UkuranPerusahaan, DanLeverage PadaKonservatisme

Akuntansi

Financial distress,ukuran perusahaan,

leverage,konservatisme

akuntansi

Financial distress berpengaruhnegatif pada konservatismeakuntansi, ukuran perusahaanberpengaruh positif padakonservatisme akuntansi, danleverage berpengaruh negatif padakonservatisme akuntansi

Sumber: dikembangkan dari beberapa jurnal

Page 58: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

35

Jurnal ayumartaning:

Deviyanti, Dyahayu Artika. 2012.”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PenerapanKonservatisme dalam Akuntansi: Studi pada Perusahaan yang Tercatat di BursaEfek Indonesia”.Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas Diponegoro

Oktadella, Dewanti. 2011. “Analisis Coorporate Governance terhadap Integritas LaporanKeuangan”.Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas Diponegoro.

Alfiana, Yeni., 2006. “Creative Accounting: Ditinjau dari Teori Akuntansi Positif dan TeoriKeagenan”. Mandiri, Vol. 9, Hal. 45-54.

Bahaudin, Ahmad Arif.,Provita Wijayanti. 2011.”Mekanisme Coorporate Governanceterhadap Konservatisme Akuntansi di Indonesia”. Dinamika Sosial Ekonomi Vol. 7,No. 1, Hal. 86-101

Buku perpus:

Riahi, Ahmed & Belkaoni, Teori Akuntansi Edisi 5, Jakarta: Salemba Empat, 2006.

Djarwanto, Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta: BPFE, 2004.

Jumingan, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Ikrar Mandiriabadi, 2006

Prasetyo & Janna, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada, 2005

Page 59: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), dan

pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

Sugiyono (2012) mengemukakan bahwa metode explanatory research adalah metode

penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti

serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Variabel bebas pada

penelitian ini adalah PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, struktur kepemilikan publik, ukuaran perusahaan dan leverage.

Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah konservatisme laba.

3.2 Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur

kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan, laverage,

dan konservatisme laba pada perusahaan pertamabangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015.

Page 60: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

36

3.3 Jenis dan Sumber Data

Sugiyono (2008) berpendapat bahwa data merupakan keterangan-keterangan tentang

suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan,

atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain. Data

penelitian berarti keterangan-keterangan mengenai suatu hal yang dipakai dalam

penelitian untuk kemudian diolah menjadi suatu hasil penelitian.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sugiyono

(2014) mengemukakan sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau

lewat dokumen. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

dari perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu

laporan keuangan periode 2011 sampai dengan 2015, dimana periode tersebut

dianggap cukup mewakili kondisi BEI yang relatif normal. Data dalam penelitian ini

diperoleh dari melalui www.idx.co.id.

3.4 Populasi

Sugiyono (2008) menjelaskan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode penelitian yaitu dari tahun 2011-2015.

BEI dipilih sebagai tempat penelitian karena BEI merupakan bursa pertama di

Page 61: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

37

Indonesia yang dianggap memiliki data yang lengkap dan terorganisasi dengan baik.

Dari populasi yang ada maka akan diambil sampel untuk digunakan dalam penelitian.

3.5 Sampel

Sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Menurut

Jogiyanto (2007) metode purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel

dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Senada dengan yang disampaikan

oleh Jogiyanto, Prakarsa (2006) berpendapat bahwa purposive sampling merupakan

pengambilan data disesuaikan dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan

sebelumnya (tujuannya). Kriteria yang digunakan dapat berupa pertimbangan

(judgment) tertentu atau jatah (quota) tertentu. Dalam penelitian ini kriteria yang

digunakan adalah berdasarkan judgment sampling atau kriteria yang ditetapkan

berdasarkan suatu pertimbangan tertentu.

Adapun kriteria yang telah ditetapkan peneliti untuk memilih sampel dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

tidak berpindah sektor selama tahun penelitian.

2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan auditan secara konsisten

dan lengkap selama tahun 2011-2015.

3. Perusahaan yang melaporkan laporan keuangannya dalam Rupiah.

Page 62: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

38

Berdasarkan kriteria pemilihan sampel diatas didapat 8 perusahaan yang akan

menjadi sampel penelitian pada penelitian ini yang dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Daftar Sampel

No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan1. PKPK PT. Perdana Karya Perkasa Tbk2. ARTI PT. Ratu Prabu Energy Tbk3. RUIS PT. Radiant Utama InterinscoTbk4. ELSA PT. Elnusa Tbk5. ANTM PT. Aneka Tambang Tbk6. CITA PT. Mineral Investindo Tbk7. DKFT PT. Central Omega Resources Tbk8. CTTH PT. Citatah Tbk

Sumber: sahamok.com dan idx.co.id, diolah.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi, yaitu dengan melihat dan melakukan pencatatan data terhadap dokumen

laporan keuangan perusahaan (Sugiyono, 2009). Metode pengumpulan data

merupakan metode pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga diperoleh data yang

lengkap, sah dan bukan berdasarkan pemikiran. Selain itu, penelitian ini juga

dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan. Studi kepustakaan merupaakan

metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan

penelitian yang digunakan sebagai landasan teori yang berhubungan dengan

penelitian ini.

3.7 Definisi Konseptual

Page 63: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

39

Definisi variabel-variabel dalam penelitian ini secara konseptual adalah sebagai

berikut:

3.7.1 Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah konservatisme laba.

Konservatisme laba merupakan salah satu prinsip akuntansi yang digunakan ketika

melaporkan laporan keuangan. Prinsip konservatisme diartikan sebagai sebuah

prinsip yang mengakui pendapatan dengan lebih cepat namun mengakui laba dengan

lebih lambat, menilai aset yang dimiliki perusahaan dengan nilai terendah dan menilai

kewajiban perusahaan dengan nilai yang tinggi. Hal ini dilakukan agar perusahaan

dapat mengantisipasi setiap kemungkinan buruk dan risiko yang dapat terjadi pada

perusahaan. Sehingga setiap kemungkinan buruk tersebut tidak mengganggu

konsistensi perusahaan di dunia bisnis pertambangan.

3.7.2 Variabel Independen

Variabel independen yang terdapat pada penelitian ini adalah:

1. PSAK64

PSAK64 adalah sebuah pernyataan standar akuntansi keuangan yang

ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia yang bertujuan untuk menetapkan

pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber

Page 64: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

40

daya mineral. Variabel penerapan PSAK 64 diukur menggunakan variabel

dummy, nilai 0 merupakan perusahaan sampel yang belum menerapkan PSAK

64 dan 1 merupakan perusahaan sampel yang telah menerapkan PSAK 64.

Untuk dapat mengetahui apakah perusahaan yang dijadikan sebagai sampel

sudah merapkan atau belum menerapkan PSAK 64, kita dapat mengetahuinya

berdasarkan catatan atas laporan keuangan perusahaan sampel tersebut.

2. Struktur kepemilikan manajerial

Struktur kepemilikan manajerial merupakan persentase jumlah saham yang

dimiliki oleh pihak manajerial dari seluruh jumlah saham dimiliki oleh

perusahaan. Jika saham kepemilikan manajerial lebih tinggi dibanding pihak

eksternal, maka perusahaan akan cenderung menggunakan metode akuntansi

yang konservatif. Dalam hal ini, motivasi pihak manajer dalam bekerja bukan

lagi untuk mengejar bonus namun bagaimana caranya untuk memperbesar

perusahaan. Salah satu cara untuk memperbesar perusahaan adalah dengan

menggunakan dana cadangan yang tersembunyi. Untuk mendapatkan dana

cadangan yang tersembunyi pihak manajemen akan menggunakan metode

konservatisme laba ketika menyusun laporan keuangan.

3. Struktur kepemilikan institusional

Struktur kepemilikan institusional merupakan persentase jumlah kepemilikan

saham pihak institusional dari seluruh jumlah saham yang dimiliki oleh

perusahaan. Bertolak belakang dengan kepemilikan manajerial, apabila

kepemilikan institusional tinggi, perusahaan akan cenderung menerapkan

Page 65: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

41

prinsip yang kurang konservatif. Pihak institusional menginginkan return atas

investasi yang mereka terima tinggi, untuk itu pihak manajemen perusahaan

akan menerapkan prinsip optimism sehingga laba yang tercatat tinggi dan

pihak institusional akan mendapatkan return yang tinggi.

4. Struktur kepemilikan publik

Struktur kepemilikan publik merupakan persentase jumlah saham yang

dimiliki oleh kepemilikan publik pada perusahaan. Sejalan dengan struktur

kepemilikan institusional, perusahaan yang jumlah kepemilikan pubiknya

lebih besar dari jumlah saham yang beredar akan menerapkan prinsip

akuntansi yang kurang konservatif karena publik menginginkan return tinggi.

5. Ukuran perusahaan

Kusumawardhani (2012) berpendapat bahwa ukuran perusahaan merupakan

ukuran yang digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki

aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga memungkinkan dilakukan

manajemen laba. Ukuran perusahaan adalah suatu skala di mana dapat

diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain

total aktiva, log size, penjualan dan nilai pasar saham.

Ukuran perusahaan akan mempengaruhi tingkat biaya politis yang akan

dihadapi perusahaan sehingga akan mempengaruhi penggunaan prinsip

akuntansi yang konservatif. Ukuran perusahaan dapat tercermin dari aset yang

dimiliki oleh perusahaan tersebut. Semakin besar ukuran suatu perusahaan,

Page 66: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

42

maka pemerintah akan menaruh perhatian yang lebih besar terhadap

perusahaan tersebut sehingga beban perusahaan terhadap pemerintah dan

masyarakat semakin besar. Beban yang dimaksud disini dapat diartikan

sebagai pembayaran pajak yang semakin besar dan juga biaya tanggung jawab

perusahaan terhadap sosial dan lingkungan perusahaan.

6. Leverage

Leverage menunjukkan seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh utang

dan merupakan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman.

Hipotesis debt convenant memprediksi bahwa manajer cenderung untuk

menyatakan secara berlebihan laba dan aset untuk mengurangi renegosiasi

biaya kontrak utang. Manajer juga tidak ingin kinerjanya dinilai kurang baik

apabila laba yang dilaporkan konservatif.

Tingkat leverage akan mempengaruhi pemilihan metode akuntansi yang akan

digunakan ketika akan melaporkan laporan keuangan. Sari dan Adhariani

(2009) menyatakan bahwa semakin tinggi rasio leverage, semakin besar pula

kemungkinan perusahaan akan menggunakan prosedur yang meningkatkan

laba yang dilaporkan. Semakin tinggi tingkat leverage maka kreditor semakin

memiliki hak untuk mengatur dan mengawasi jalannya perusahaan termasuk

dalam pemilihan metode akuntansi, sehingga semakin tinggi tingkat leverage

pihak kreditor akan meminta perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan

secara konservatif. Proksi rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Total Debt dibagi Total Asset.

Page 67: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

43

3.8. Definisi Operasional

Jogiyanto (2009) berpendapat bahwa definisi operasional adalah definisi berupa cara

mengukur variabel yang digunakan agar dapat dioperasikan, atau dengan kata lain

definisi operasial yaitu, pendefinisian secara operasional suatu konsep sehingga dapat

diamati dan diukur.

Penelitian ini menggunakan Konservatisme Laba sebagai variabel dependen,

sedangkan PSAK 64, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan

Institusional, Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan Leverage sebagai

variabel independen. Variabel-variabel tersebut adalah:

3.8.1 Variabel Dependen

1. Konservatisme Laba

Konservatime laba merupakan suatu prinsip akuntansi yang mengakui biaya atau

beban dengan cepat dan pendapatan diakui dengan lambat, hal ini dilakukan

untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan dikemudian hari. Menurut Watts

(2003) terdapat tiga tipe pengukuran untuk menilai konservatisme laba yaitu:

1. Earning/stock return relation measures

2. Earning/accrual measures

3. Net asset measure

Page 68: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

44

Dalam penelitian Alfian dan Sabeni (2013) konservatisme laba diproksikan

dengan conservatism accrual model Zhang (2007), yang didapatkan dengan cara

membagi nilai non-operating accrual dengan total aset. Non-operating accrual

dapat digunakan untuk memperlihatkan pencatatan kejadian yang tidak

diinginkan yang telah terjadi dalam perusahaan, seperti penghapusan aset.

Sedangkan, dalam penelitian ini konservatisme laba akan diproksikan dengan net

asset measure. Yang selanjutnya disebut CON MKT. Ukuran ini dianggap dapat

mencerminkan nilai aset yang understated dan kewajiban yang overstated.

Ukuran ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Book to market ratio (CON MKT):

……………………………………. (3.1)

Keterangan :

Equity Book Value = Total asset – Total Liabilities

Closing Price = Harga saham pada saat penutupan pada akhir tahun

Volume Shares = Volume saham yang diperdagangkan pada akhir tahun

Menurut Dewi (2004) Rasio yang benilai lebih dari 1, mengindikasikan

penerapan akuntansi yang konservatif karena perusahaan mencatat nilai

perusahaan lebih rendah dari nilai pasarnya.

3.8.2 Variabel Independen

1. PSAK 64

Page 69: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

45

Dalam penelitian ini variabel PSAK 64 diukur dengan menggunakan variabel

dummy yaitu dengan memberikan nilai 0 untuk perusahaan sampel yang

belum menerapkan PSAK 64 dan 1 untuk perusahaan sampel yang telah

menerapkan PSAK 64. Untuk dapat mengetahui apakah perusahaan sampel

sudah menerapkan atau belum menerapkan PSAK 64, kita dapat

mengetahuinya berdasarkan catatan atas laporan keuangan perusahaan sampel

tersebut.

2. Struktur Kepemilikan Manajerial

Struktur kepemilikan manajerial adalah persentase jumlah saham yang

dimiliki oleh pihak perusahaan dari seluruh jumlah saham yang beredar.

Struktur kepemilikan manajerial diukur dengan cara:

Struktur Kepemilikan Manajerial:

…………………….(3.2)

3. Struktur Kepemilikan Institusional

Struktur kepemilikan institusional merupakan susunan dari persentase jumlah

saham yang dimiliki oleh pihak institusional dari seluruh jumlah saham yang

beredar. Struktur kepemilikan institusional diukur dengan cara:

Struktur Kepemilikan Institusional:

.…………………..(3.3)

4. Struktur Kepemilikan Publik

Page 70: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

46

Struktur kepemilikan publik merupakan persentase jumlah saham yang

dimiliki oleh kepemilikan publik dari seluruh jumlah saham yang beredar.

Struktur kepemilikan publik diukur dengan cara:

Struktur Kepemilikan Publik:

………………….(3.4)

5. Ukuran Perusahaan

Watts dan Zimmerman berpendapat bahwa ukuran perusahaan akan

mempengaruhi tingkat biaya politis yang akan dihadapi perusahaan sehingga

akan mempengaruhi penggunaan prinsip akuntansi yang konservatif. Semakin

besar ukuran suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut semakin memiliki

kecenderungan untuk menggunakan metode akuntansi yang konservatif untuk

mengindari biaya politis yang tinggi. Ukuran perusahaan dapat diukur dengan

cara:

Ukuran Perusahaan: Ln(Total Aset perusahaan) ………………...(3.5)

6. Leverage

Leverage merupakan seberapa besar perusahaan menggunakan utang dari luar

untuk membiayai kegiatan perusahaan dalam rangka memperbesar

perusahaan. Leverage diukur dengan cara:

Leverage = …………………………………………….(3.6)

Berikut ini disajikan tabel berisi definisi operasional masing-masing variabel

penelitian:

Page 71: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

47

Tabel 3.1 Ringkasan Definisi Operasional Variabel:

No Variabel Definisi Indikator Pengukuran1. Konservatis

me Laba (Y)Suatu prinsip akuntansiyang mengakui biayaatau beban dengancepat dan pendapatandiakui dengan lambat.

Rasio

2. PSAK64(X1)

Merupakan suatuperaturan akuntansiyang bertujuan untukmenetapkan pelaporankeuangan ataseksplorasi dan evaluasipada pertambangansumber daya mineral.

Variabel dummy yaitu memberikannilai 0 untuk perusahaan sampel yangbelum menerapkan PSAK 64 dan 1untuk perusahaan sampel yang telahmenerapkan PSAK 64

Rasio

3. Strukturkepemilikanmanajerial(X2)

Persentase jumlahsaham yang dimilikipihak manajerial dariseluruh jumlah sahamyang beredar.

Rasio

4. Strukturkepemilikaninstitusional(X3)

Persentase jumlahsaham yang dimilikipihak institusional dariseluruh jumlah sahamyang beredar.

Rasio

5. Strukturkepemilikanpublik (X4)

Persentase jumlahsaham yang dimilkioleh kepemilikanpublik dari seluruhjumlah saham yangberedar.

Rasio

6. Ukuranperusahaan(X5)

Total aset perusahaan. Ln(total aset perusahaan) Rasio

7. Leverage(X6

)Total utang dibagi totalaset.

Rasio

Sumber: dikembangkan dari beberapa jurnal

Page 72: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

48

3.9. Teknik Analisis Data

3.9.1. Analisis Statistik Deskriptif

Penelitian ini menggunakan metode analisis data statistik deskriptif dengan tujuan

untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Menurut Jogiyanto (2007) descriptive statistics atau statistik deskriptif merupakan

statistik yang digunakan untuk menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data

yang digunakan dalam penelitian ini. Karakteristik data yang digambarkan adalah

karakteristik distribusinya.

Menurut Ghozali (2011) statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi

masing-masing variabel yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian,

minimum, maksimum, sum, range, kurtosis dan skewness. Standar deviasi, varian,

minimum dan maksimum menunjukkan hasil analisis terhadap distersi variabel,

sedangkan kurtosis dan skewness menunjukkan bagaimana variabel terdistribusi, lalu

varian dan standar deviasi menunjukkan penyimpangan variabel terhadap nilai rata-

rata.

3.9.2 Analisis Regresi Berganda Model Panel Data

Menurut Indriantoro (1999), analisis regresi linear berganda pada dasarnya

merupakan eksistensi dari metode regresi dalam analisis bivariate yang umumnya

digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap

variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam satu persamaan

Page 73: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

49

linear. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara

lebih dari satu variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Perbedaan penerapan

metode analisis regresi linear berganda dan analisis regresi linear sederhana adalah

terletak pada jumlah variabel bebas yang digunakan.

Analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui

pengaruh PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan leverage terhadap

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode

2011-2015.

Teknik analisis regresi linear berganda digunakan dengan model dasar sebagai

berikut:

Y= ...…………………..(3.7)Sumber: Ghozali (2005)

Dimana :

Y : Konservatisme akuntansi

α : Nilai intersep konstanta

β1 – β6 : Koefisien regresi variabel

X1 : PSAK 64

X2 : Struktur Kepemilikan Manajerial

X3 : Struktur Kepemilikan Institusional

X4 : Struktur Kepemilikan Publik

X5 : Ukuran Perusahaan

X6 : Leverage

ε : Error atau variabel di luar model

Page 74: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

50

Pembuktian model regresi yang diajukan dalam penelitian dengan menggunakan

panel data dalam Eviews. Data panel atau pooled data merupakan kombinasi dari data

time series dan cross section. Metode data panel lebih tepat digunakan untuk

mengatasi interkorelasi diantara variabel-variabel bebas yang pada akhirnya dapat

mengakibatkan tidak tepatnya penaksiran regresi (Griffiths dalam Supranto dan

Limakrisna, 2012). Eviews merupakan program komputer yang digunakan untuk

mengolah data statistik dan ekonometrika. Terdapat tiga metode yang dapat

digunakan untuk bekerja dengan model regresi dengan data panel (Winarno, 2015)

1. Pooled Least Squares (PLS)

Sebelum membuat regresi kita terlebih dahulu harus menggabungkan data

cross-section dengan data time series (pool data). Kemudian data gabungan

ini diperlakukan sebagai satu kesatuan pengamatan yang digunakan untuk

mengestimasi model dengan metode PLS. Menurut Supranto dan Limakrisna

(2012) pooled least square digunakan untuk mengestimasi data panel dengan

metode OLS (Ordinary Least Square). Model regresi data panel adalah

sebagai berikut:

Yit = ………..…………...….(3.8)Sumber: Djalal (2006)

2. Fixed Effect (FE)

Dasar pemikiran pemikiran pembentukan model fixed effect yaitu variabel-

variabel yang tidak semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan

adanya intercept yang tidak konstan. Atau dengan kata lain, intercept ini

Page 75: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

51

mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu. Model fixed effect

menambahkan model dummy pada data panel. Model regresi data panel

adalah sebagai berikut :

Yit = ………………(3.9)Sumber: Djalal (2006)

3. Random Effect (RE)

Teknik ini memperhitungkan bahwa error mungkin berkorelasi sepanjang

time series dan cross section. Untuk memperhitungkan error dari data panel

teknik ini menggunakan metode least square. Rumus estimasi model ini

sebagai berikut:

Yit = ……………(3.10)

Sumber: Djalal (2006)

3.9.3 Pemilihan Model Data Panel

Terdapat dua uji yang dapat digunakan untuk memilih model yang tepat yaitu uji

signifikan fixed effect uji F atau chow-test dan uji hausman. uji signifikan fixed effect

uji F atau chow-test digunakan untuk menentukan metode pendekatan yang

digunakan antara pooled least square atau fixed effect. Sedangkan uji hausman

digunakan untuk menentukan metode pendekatan yang digunakan antara random

effect atau fixed effect (Supranto dan Limakrisna, 2013).

1. Uji Chow-test (Common vs fixed effect)

Page 76: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

52

Uji signifikan fixed effect (uji F) atau Chow-test adalah untuk mengetahui

apakah teknik regresi data panel dengan fixed effect lebih baik dari model

regresi data panel tanpa variable dummy atau OLS. Adapun uji F statistiknya

sebagai berikut:

C H O W = ……..……….….………….(3.11)

Keterangan:

RRSS : restricted residual sum square (merupakan sum of square

residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan

metode common)

URSS : unrestricted residual sum square (merupakan sum of square

residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan

metode fixed effect)

N : jumlah data cross section

T : jumlah data time series

K : jumlah variable penjelas

Dengan kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai probabilitas F Test dan Chi Square yang diperoleh > 0.05 = Ho

ditolak, maka menggunakan model Common.

b. Jika nilai F Test dan Chi Square yang diperoleh < 0.05 diterima, = Ho

diterima, menggunakan model Fixed Effect Model.

Page 77: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

53

Jika hasil uji Chow menyatakan Ho dotolak, maka teknik regresi dan panel

menggunakan model pool (common effect) dan pengujian berhenti sampai

disini. Apabila hasil uji Chow menyatakan Ho diterima, maka teknik regresi

data panel menggunakan model fixed effect dan untuk selanjtnya dilakukan uji

Hausman.

2. Uji Hausman

Uji Hausman digunakan untuk memilih antara fixed effect atau random effect,

uji hausman didapatkan melalui command eviews yang terdapat pada direktori

panel (Winarno, 2009). Statistik uji Hausman ini mengikuti distribusi statistic

Chi Square dengan degree of freedom sebanyak k, dimana k adalah jumlah

variabel independen.

Pengujian Hausman dapat dilakukan dengan command program eviews yang

terdapat pada direktori panel. Jika nilai statistik Hausman lebih besar dari nilai

kritisnya maka model yang tepat adalah model fixed effect. Sedangkan

sebaliknya bila nilai statistik Hausman lebih kecil dari nilai kritisnya maka

model yang tepat adalah model random effect. Dasar pengambilan keputusan

menggunakan uji hausman adalah :

a. Jika nilai statistik Hausman > dari nilai kritisnya = Ho ditolak, maka

menggunakan Random Effect Model.

b. Jika nilai statistik Hausman < dari nilai kritisnya = Ho diterima, maka

menggunakan Fixed Effect Model.

Page 78: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

54

3.9.4 Pengujian Hipotesis

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi atau yang disebut juga sebagai koefisien penentu

menjelaskan besarnya persentase pengaruh variabel independen (variabel X)

terhadap perubahan nilai variabel dependen (variabel Y), sedangkan sisanya

atau selisih dari 100% merupakan pengaruh yang disebabkan oleh faktor lain

yang tidak diteliti (Silaen dan Widiyono, 2013). Nilai koefisien determinasi

terletak antara 0 dan 1. Presentase ini melambangkan kemampuan variabel

independen dalam menerangkan variabel dependen. Jika nilai R2 semakin

mendekati 1, berarti variabel independen hampir dapat menjelaskan

keseluruhan dari variabel dependen. Rumus koefisien determinasi adalah:

..(3.12)

Keterangan :

= Koefisien Determinasi

= Koefisien Regresi variabel PSAK 64

= Koefisien Regresi variabel Struktur Kepemilikan Manajerial

= Koefisien Regresi variabel Struktur Kepemilikan Institusional

= Koefisien Regresi variabel Struktur Kepemilikan Publik

β5 = Ukuran Perusahaan

β6 = Leverage

= PSAK 64

Page 79: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

55

= Struktur Kepemilikan Manajerial

= Struktur Kepemilikan Institusional

= Struktur Kepemilikan Publik

X5 = Ukuran Perusahaan

X6 = Leverage

= Konservatisme

Tabel 3.3 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan0.001 – 0.200 Sangat Lemah0.201 – 0.400 Lemah0.401 – 0.600 Cukup Lemah0.601 – 0.800 Kuat0.801 – 1.000 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2007)

2. Uji Signifikansi dengan Uji t

Uji signifikansi dengan uji t dilakukan untuk menguji tingkat signifikansi dari

masing-masing variabel independen (variabel X) terhadap variabel dependen

(variabel Y), atau dengan kata lain uji secara terpisah (parsial).

Pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi secara parsial menggunakan uji

t, pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat

kebebasan 5% dengan df=(n-k-1). Nilai t dapat dirumuskan sebagai berikut:

t=X - µ

………………………………..……(3.13)S /

Keterangan:

Page 80: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

56

X = Rata-rata Hitung Sampel

= Rata-rata Hitung Populasi

S = Standar Deviasi Sampel

N = Jumlah Sampel

Formula hipotesis:

1. H0 : PSAK 64, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan

Institusional, Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan

Leverage secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap

Konservatisme Laba pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

2. Ha : PSAK 64, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan

Institusional, Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan

Leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

Konservatisme Laba pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

a. Jika t-hitung < t-tabel, maka variabel independen secara parsial

berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen (Hoditerima).

Jika t-hitung > t-tabel, maka variabel independen secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Hoditolak).

Page 81: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

57

b. Berdasarkan nilai probabilitas (signifikan) dasar pengambilan keputusan

adalah:

Jika probabilitas > 0,05 maka Hoditerima.

Jika probabilitas < 0,05 maka Hoditolak.

3. Uji Pengaruh Simultan (F test)

Penggunaan Uji statistik F adalah untuk menunjukkan apakah secara bersama-

sama variabel independen dalam model penelitian berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen. Uji F dilakukan untuk mengetahui signifikansi

pengaruh variabel PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur

kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan

leverage terhadap variabel konservatisme laba.

Pengujian ini dilakukan dengan uji F pada tingkat keyakinan 95% dan tingkat

kesalahan analisis (α) = 5% derajat bebas pembilang df1=(k-1) dan derajat

bebas penyebut df2=(n-k), k merupakan banyaknya parameter (koefisien)

model regresi linier dan n merupakan jumlah pengamatan. Santoso (2004)

berpendapat nilai F dapat dirumuskan sebagai berikut:

F=

R2k

………………………………………………(3.14)1 – R 2 / n - k– 1

Keterangan:

n = Jumlah sampel

Page 82: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

58

k = Jumlah variabel bebas

R2 = Koefisien determinasi

Formula hipotesis:

1. Ho : PSAK 64, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan

Institusional, Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan

Leverage secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap

Konservatisme Laba pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

2. Ha : PSAK 64, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan

Institusional, Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan dan

Leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

Konservatisme Laba pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

a. Jika F hitung < F tabel, maka variabel independen secara simultan

berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen (Ho diterima).

Jika F hitung > F tabel, maka variabel independen secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Ho ditolak).

b. Berdasarkan nilai probabilitas (signifikan) dasar pengambilan

keputusan adalah:

Page 83: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

59

Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Page 84: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan pengujian hipotesis tentang analisis pengaruh

penerapan PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan, leverage terhadap

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun

2011-2015, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial PSAK 64 berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme laba

pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2011-2015.

2. Secara parsial struktur kepemilikan manajerial berpengaruh tidak signifikan

terhadap konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2011-2015.

3. Secara parsial struktur kepemilikan institusional berpengaruh tidak signifikan

terhadap konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2011-2015.

Page 85: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

108

4. Secara parsial struktur kepemilikan publik berpengaruh tidak signifikan terhadap

konservatisme laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2011-2015.

5. Secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme

laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2011-2015.

6. Secara parsial leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme laba

pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2011-2015.

7. Secara simultan PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan, dan leverage

berpengaruh signifikan terhadap konservatisme laba pada perusahaan

pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015.

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil analisis serta kesimpulan yang telah diuraikan, maka saran-

saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan

Perusahaan agar dapat lebih cermat dan bijak dalam menghadapi segala

permasalahan yang terjadi, terutama yang berhubungan dengan penerapan praktik

akuntansi yaitu salah satunya adalah konservatisme laba dengan tidak melakukan

penyimpangan yang merugikan perusahaan perusahaan tersebut dan stakeholder.

Page 86: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

109

2. Investor

Investor sebaiknya agar dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang

mempengaruhi penerapan konservatisme laba dalam pengambilan keputusan untuk

berinvestasi.

3. Peneliti Selanjutnya

Hendaknya dapat mengembangkan analisisnya dengan menambah penggunaan

sampel dan variabel, memperpanjang periode pengamatan sehingga dapat lebih

menajamkan hasil penelitian. Penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi

tambahan literatur penelitian selanjutnya.

Page 87: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Alfiana, Yeni. 2006. “Creative Accounting: Ditinjau dari Teori Akuntansi Positif danTeori Keagenan”. Mandiri, Vol. 9, Hal. 45-54.

Almilia, L. S. 2004. “Pengujian Size Hypothesis dan Debt/Equity Hypothesis yangMempengaruhi Tingkat Konservatisme Laporan Keuangan Perusahaandengan Teknik Analisa Multinominal Logit”. Jurnal Bisnis Akuntansi. P4-10.

Ardina, Ayu Martaning Yogi dan Indira Januarti. 2012. “Penggunaan PerspektifPositive Accounting Theory Terhadap Konservatisme Akuntansi DiIndonesia”. Jurnal Akuntansi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika danBisnis Universitas Diponegoro.

Aristiyani, Desak Gede Utami dan I Gusti Putu Wirawati. 2013. “Pengaruh Debt ToTotal Assets, Dividen Payout Ratio Dan Ukuran Perusahaan PadaKonservatisme Akuntansi Perusahaan Manufaktur Di Bei”. Jurnal Akuntansi.Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Bahaudin, Ahmad Arif dan Provita Wijayanti. 2011. “Mekanisme CoorporateGovernance terhadap Konservatisme Akuntansi di Indonesia”. DinamikaSosial Ekonomi Vol. 7, No. 1, Hal. 86-101.

Boediono, G S. B. 2005. ”Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme CorporateGovernance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan AnalisaJalur,” Simposium Nasional Akuntansi VIII, Universitas Sebelas Maret,Surakarta.

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2011. “Dasar-dasar Manajemen KeuanganEdisi 10”. Salemba Empat: Jakarta.

Brilianti, Dinny Prastiwi. 2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PenerapanKonservatisme Akuntansi Perusahaan”. Jurnal Akuntansi. Jurusan Akuntansi,Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Dewi, A. A. A. R. 2004. “Pengaruh Konservatisme Laporan Keuangan terhadapEarning Response Coefficient”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 17

Page 88: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

No. 2. Mei:207-223.

Deviyanti, Dyahayu Artika. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PenerapanKonservatisme dalam Akuntansi”. Skripsi. Semarang: Fakultas EkonomiUniversitas Diponegoro.

Djalal, Nachrowi. 2006. “Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untukAnalisis Ekonomi dan keuangan”. Jakarta: Lembaga Penerbit FakultasEkonomi Universitas Indonesia.

Djarwanto. 2004. “Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan”. Yogyakarta: BPFE.

Ghozali, Imam. 2005. “Analisis Multivariate dengan Program SPSS(Edisi Ketiga)”.Semarang: Badan Penerbit Univeritas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. “Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 29(EdisiKelima)”. Semarang: Badan Penerbit Univeritas Diponegoro.

Haniati dan Fitriany. 2010. “Pengaruh Konservatisme Terhadap Asimetri InformasiDengan Menggunakan Beberapa Model Pengukuran Konservatisme”.Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwekerto.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supono. 1999. “Metodologi Penelitian Bisnis untukAkuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta:BPFE.

Jensen, M. C., dan Meckling W. H. 1976. “Theory of The Firm: ManagerialBehaviour, Agency Cost, and Ownership Structure”. Journal of FinancialEconomics.

Jogiyanto. 2007. “Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman”. Yogyakarta: BPFE.

Jumingan. 2006. “Analisis Laporan Keuangan”. Jakarta: Ikrar Mandiriabadi.

Kieso, Donald dkk. 2002. “Akuntansi Intermediate Jilid 2”. Jakarta: Erlangga.

Kodrat, David Sukardi dan Christian Herdinata. 2009. “Manajemen Keuangan basedon Empirical Research”. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Noviantari, Ni Wayan dan Ni Made Dwi Ratnadi. 2015. “Pengaruh FinancialDistress, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Pada Konservatisme Akuntansi.Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Pagalung, Gagaring. 2008. Agency Theory Dalam Pemerintahan Daerah.

Page 89: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 64, Eksplorasi dan Evaluasi Sumber DayaAlam.

Prasetyo & Janna. 2005. “Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi”.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Rahmawati. 2012. “Teori Akuntansi Keuangan”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riahi, Ahmed & Belkaoni. 2006. “Teori Akuntansi Edisi 5”. Jakarta: Salemba Empat.

Risdiyani, Fani dan Kusmuriyanto. 2015. “Analisis Faktor-Faktor YangMempengaruhi Penerapan Konservatisme Akuntansi”. Jurnal Akuntansi.Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Sari, Cynthia., Desi Adhariani. 2009. “Konservatisme Perusahaan di Indonesia danFaktor-Faktor yang Mempengaruhinya”. Simposium Nasional Akuntansi XIIPalembang.

Silaen, Sofar & Widiyono. 2013. “Metodologi Penelitian Sosial Untuk PenulisanSkripsi dan Tesis”. Jakarta: In Media.

Sugiyono. 2008. “Metode Penelitian Administrasi: Dilengkapi Metode R&D”.

Yogyakarta: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. “Metode Penelitian Bisnis”. Yogyakarta: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. “Metode Penelitian Bisnis”. Yogyakarta: Alfabeta.

Suhayati, Ely dan Sri Dewi Anggadini. 2010. “Akuntansi Keuangan”. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Supranto & Nandan Limakrisna. 2013. “Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah UntukMenyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi”. Jakarta: Penerbit Mitra WacanaMedia.

Triton. 2006. SPSS 13.0. Terapan Riset Statistik Parametik. Yogyakarta

Watts, R.S. 2003. “Conservatism in Accounting”, Working Paper. University ofRockhester: New York.

Widya. 2004. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan PerusahaanTerhadap Akuntansi Konservatif”. Simposium Nasional Akuntansi VII.Denpasar: 709-724.

Page 90: PENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR …digilib.unila.ac.id/25291/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ... Tujuan penelitian

Winarno, Wing Wahyu. 2015. “Analisis Ekonometrika dan Statistikadengan eviews”.Edisi Kedua. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

Wulansari, Cahya Agustin dan Akhmad Riduwan. 2014. “Pengaruh StrukturKepemilikan, Kontrak Hutang Dan Kesempatan Tumbuh Pada KonservatismeAkuntansi”. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 3 No. 8. Sekolah Tinggi IlmuEkonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Sumber Internet:

www.sahamok.com, diakses pada 30 september 2016, pukul 09.30 WIB

www.idx.com, diakses pada 1 oktober 2016, pukul 09.00 WIB