pengaruh pendekatan saintifik dengan quiz...

291
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUAN EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEORI KINETIK GAS Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh KHOIRUL UMAMI NIM 1112016300076 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Upload: others

Post on 01-Nov-2019

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUAN

EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEORI

KINETIK GAS

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

KHOIRUL UMAMI

NIM 1112016300076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

i

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz Berbantuan

Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Teori Kinetik Gas

disusun oleh Khoirul Umami, NIM 1112016300076. Program Studi Pendidikan

Fisika, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang

berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan

oleh fakultas.

Jakarta, April 2018

Yang Mengesahkan,

Pembimbing

Dwi Nanto, Ph.D

NIP. 19790319 200901 1 009

Page 3: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH

Skripsi berjudul Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz Berbantuan

Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Teori Kinetik Gas

disusun oleh Khoirul Umami, NIM 1112016300076. Diajukan kepada Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan telah dinyatakan lulus dalam ujian

munaqasah pada tanggal 7 Mei 2019 dihadapan dewan penguji. Karena itu,

penulis memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang pendidikan Fisika.

Jakarta, Mei 2019

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Kaprodi Pendidikan Fisika)

Dwi nanto, Ph.D ……………….. …………………

NIP. 19790319 200901 1 009

Penguji I

Fathiah Alatas, M.Si ………………... …………………

NIP. 19830215 200912 2 008

Penguji II

Drs. Hasian Pohan, M.Si

NIP. 19520701 197903 1 009

Page 4: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

iii

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

N a m a : Khoirul Umami

Tempat/Tgl.Lahir : Tangerang, 11 Maret 1994

NIM : 1112016300076

Jurusan / Prodi : Pendidikan IPA/ Pendidikan Fisika

Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

Berbantuan Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa

pada Konsep Teori Kinetik Gas

Dosen Pembimbing : Dwi Nanto, Ph.D

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 27 April 2019

Mahasiswa Ybs.

Khoirul Umami

NIM. 1112016300076

Page 5: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

iv

ABSTRAK

KHOIRUL UMAMI 1112016300076. Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan

Quiz Berbantuan Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Teori

Kinetik Gas. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik dengan

quiz berbantuan edmodo terhadap hasil belajar siswa pada materi teori kinetik gas.

Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan. Sampel diambil

secara purposive sampling yang terdiri dari kelas XI IPA 2 sebagai kelas

eksperimen berjumlah 33 siswa dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol

berjumlah 33 siswa. Metode penelitian yang digunakan, yakni quasi experiment

dengan desain penelitian Non-equvialen control group design. Instrumen yang

digunakan, yakni instrumen tes berupa tes objektif pilihan ganda dan instrumen

nontes berupa angket. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann-

Whitney menunjukkan bahwa pada diperoleh nilai probabilitas 0,000

kesimpulan yang didapat adalah H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga terdapat

pengaruh pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo terhadap hasil

belajar siswa pada konsep teori kinetik gas. Hampir seluruh siswa setuju

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo dapat membantu proses

pembelajaran fisika pada konsep teori kinetik gas. Penelitian ini menunjukkan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo lebih cocok untuk

meningkatkan indikator memahami karena peningkatan yang lebih signifikan

pada indikator memahami (N-gain kelas eksperimen 0,86). Penelitian ini dapat

menjadi rekomendasi untuk penelitian-penelitian selanjutnya dengan

menambahkan beberapa variabel yang mampu meningkatkan keterampilan siswa

pada konsep fisika lainnya.

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik dengan Quiz, Edmodo, Hasil Belajar Siswa,

Teori Kinetik Gas.

Page 6: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

v

ABSTRACT

KHOIRUL UMAMI 1112016300076. The Effect of Scientific Approach With

Edmodo's Assisted Quiz on Student Learning Outcomes on the Kinetic Theory

of Gases Concept. Thesis, Physics Education Study Program, Faculty of Tarbiyah

and Teacher, Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

This study aims to determine the effect of scientific approach with edmodo's

assisted quiz on student learning outcomes on the Kinetic Theory of Gases

Concept. This research was conducted at SMAN 8 Kota Tangerang Selatan.

Samples were taken by purposive sampling consisting of XI IPA 2 class as an

experimental class amounting to 33 students and class XI IPA 4 as a control class

totaling 33 students. The research method used was quasi experiment with the

design of Non-equvialen control group design research. The instruments used

were the test instruments in the form of multiple choice objective tests and non-

test instruments in the form of questionnaires. Based on the results of hypothesis

testing using the Mann-Whitney test shows that at α = 0.05 the probability value

of 0,000 conclusions obtained is that H0 is rejected and H1 is accepted, so there

is an influence of the scientific approach with edmodo's quiz on student learning

outcomes on the kinetic concept of gas. Almost all students agree that the

scientific approach with the edmodo-assisted quiz can help the process of

learning physics in the concept of kinetic gas. This study shows that the scientific

approach with edmodo-assisted quiz is more suitable for improving

understanding indicators because a more significant increase in indicators

understands (N-gain experimental class 0.86). This research can be a

recommendation for further studies by adding several variables that can improve

students' skills in other physics concepts

Keywords: Scientific Approach with Quiz, Edmodo, Student Learning Outcomes,

The Kinetic Theory of Gas.

Page 7: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan para

pengikutnya sampai akhir zaman yang senantiasa berada dalam ampunan Allah

SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz Berbantu Edmodo

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Teori Kinetik Gas”.

Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Secara khusus, apresiasi dan terima

kasih tersebut disampaikan kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dwi Nanto, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

sekaligus selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga,

pikiran, dan motivasi dalam membimbing penulis dalam penyusunan skripsi

ini.

3. Ibu Kinkin Suhartini, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik.

4. Ibu Fathiah Alatas, M.Si. selaku dosen penguji 1 sidang munaqasah.

5. Bapak Drs. Hasian Pohan, M.Si. selaku dosen penguji 2 sidang munaqasah.

6. Seluruh dosen, staff, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

khususnya program studi pendidikan fisika yang telah memberikan ilmu

pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan.

7. Imam Supingi, S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Tangerang

Selatan beserta jajarannya.

8. Rachmat Priyanto, M.Pd selaku guru bidang studi fisika SMAN 8 Kota

Tangerang Selatan.

9. Keluarga tercinta, Umi Eha Salhah, Bapak Acang, Kakak Dede Kamiludin,

S.Kep., Teteh Lia Nurmalia, Amd.Keb., Kakak Badru Muawan, Teteh

Page 8: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

vii

Uswatun Hasanah, Amd.Keb., Adik Lani Yuliyani, Adik Intan Choirunnisa,

Adik Putri Nuhyatul aliyah, dan Adik Syifa Qurotul Aini yang selalu

memberikan doa, kasih sayang dan motivasi serta dukungan moril maupun

materil. Semoga keluarga besar kita selalu diridhoi Allah SWT dan Rasulullah

SAW.

10. Teman-teman seperjuangan pendidikan fisika angkatan 2012 yang telah

menjadi keluarga, sahabat, partner, pendorong semangat, mendo’akan, belajar

bersama, dan mengukir cerita indah selama di kampus maupun di luar

kampus.

11. Keluarga besar mahasiswa pendidikan fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberi bantuan, inspirasi dan motivasi.

12. Siswa-siswi kelas XI IPA SMAN 8 Kota Tangerang Selatan yang telah

bersedia membantu penulis dalam proses penelitian.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini baik dengan do’a maupun tenaga.

Semoga segala bentuk bantuan, dorongan, saran dan bimbingan yang

diberikan kepada peneliti mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT.

Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu, demi kesempurnaan penulisan selanjutnya, penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata penulis ucapkan

terima kasih semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 25 April 2019

Penulis

Page 9: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4

C. Batasan Masalah ................................................................................ 5

D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoritis ................................................................................... 7

1. Pendekatan Saintifik ................................................................... 7

2. Edmodo ..................................................................................... 12

3. Hasil Belajar ............................................................................. 15

4. Konsep ...................................................................................... 16

B. Hasil Penelitian Relevan .................................................................. 21

C. Kerangka Berfikir ............................................................................ 23

D. Hipotesis .......................................................................................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 25

B. Metode dan Desain Penelitian ......................................................... 25

1. Metode Penelitian ..................................................................... 25

2. Desain Penelitian ...................................................................... 27

C. Populasi dan Sampel ........................................................................ 26

D. Variabel Penelitian .......................................................................... 27

Page 10: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

ix

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 27

F. Instrumen Penelitian ........................................................................ 28

1. Tes Objektif .............................................................................. 28

2. Lembar Angket Respon (Nontes) ............................................. 32

G. Kalibrasi Instrumen ......................................................................... 33

H. Teknik Analisis Data ....................................................................... 38

1. Pengujian Prasyarat Analisis .................................................... 38

2. Teknik Analisis Data Nontes .................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 45

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 45

1. Hasil Pretest ............................................................................. 45

2. Hasil Posttest ............................................................................ 47

3. Rekapitulasi Hasil Tes Hasil Belajar Siswa ............................. 49

4. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik ....................................... 50

5. Hasil Uji Hipotesis ................................................................... 52

6. Peningkatan Hasil Belajar Siswa (N-gain) ............................... 53

7. Peningkatan Indikator Hasil Belajar Siswa per-Indikator ........ 54

8. Hasil Angket Respon ................................................................ 55

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 57

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 61

A. Kesimpulan. ..................................................................................... 61

B. Saran ................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 62

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Tampilan Awal Edmodo ........................................................... 13

Gambar 2. 2 Arah Kecepatan Atom ............................................................... 20

Gambar 2. 3 Bagan Kerangka Berfikir .......................................................... 29

Gambar 4. 1 Skor Pretest Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol ................. 46

Gambar 4. 2 Skor Postest Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol .................. 47

Gambar 4. 3 Skor N-gain Per-Indikator Siswa pada Kelas Eksperimen dan

Kontrol ........................................................................................................... 55

Gambar 4. 4 Persentase Angket Respon Siswa .............................................. 57

Page 12: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kelebihan dan kekurangan pendekatan saintifik .......................... 11

Tabel 3. 1 Desain Penelitian........................................................................... 26

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Test ................................................................ 28

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Lembar Angket Respon (Nontes) ................................... 32

Tabel 3. 4 Kategori Validitas ......................................................................... 34

Tabel 3. 5 Kriteria Koefisien Korelasi ........................................................... 34

Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes ................................................. 34

Tabel 3. 7 Kriteria Koefisien Reliabilitas ...................................................... 35

Tabel 3. 8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ...................................................... 36

Tabel 3. 9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran......................................................... 36

Tabel 3. 10 Klasifikasi Daya Pembeda .......................................................... 37

Tabel 3. 11 Hasil Uji Daya Pembeda ............................................................. 38

Tabel 3. 12 Klasifikasi N-gain ....................................................................... 43

Tabel 3. 13 Skala Penilaian Angket ............................................................... 43

Tabel 3. 14 Interpretasi Presentase Angket .................................................... 44

Tabel 4. 1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Pretest. ............... 46

Tabel 4. 2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Posttest ............... 48

Tabel 4. 3 Rekapitulasi Data Skor Pretest dan Posttest ................................. 49

Tabel 4. 4 Perbandingan Skor Pretest dan Posttest Siswa Tiap Indikator Pada

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................................ 50

Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Pretest dan Posttest . 51

Tabel 4. 6 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest ................................. 52

Tabel 4. 7 Hasil Uji Hipotesis Pretest dan Posttest ....................................... 52

Tabel 4. 8 Hasil Perhitungan N-gain .............................................................. 53

Tabel 4. 9 Hasil Perhitungan N-gain per-Indikator ........................................ 54

Tabel 4. 10 Respon Ketertarikan Siswa terhadap Pendekatan Saintifik Dengan

Quiz Berbantuan Edmodo .............................................................................. 56

Page 13: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A PERANGKAT PEMBELAJARAN ................................... 66

A 1 RPP Kelas Eksperimen ........................................................ 67

A 2 RPP Kelas Kontrol ............................................................. 112

A 3 Tampilan Edmodo .............................................................. 157

LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN ........................................... 159

B 1 Kisi-kisi Instrumen Test Uji Coba Penelitian .................... 160

B 2 Instrumen Tes Uji Coba Penelitian .................................... 165

B 3 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Test ...................... 204

B 4 Soal Test yang Digunakan ................................................. 206

B 5 Instrumen Nontest .............................................................. 212

B 6 Lembar Validasi Ahli Materi ............................................. 215

B 7 Rekapan Hasil Wawancara ................................................ 221

LAMPIRAN C ANALISIS HASIL PENELITIAN ................................... 231

C 1 Hasil Pretest ........................................................................ 232

C 2 Hasil Posttest ...................................................................... 234

C 3 Hasil Olah Data per-Indikator Hasil Belajar Siswa ........... 248

C 4 Uji Prasyarat Analisis ......................................................... 249

C 5 Hasil Uji N-gain ................................................................. 254

C 6 Data Hasil Angket Siswa ................................................... 265

LAMPIRAN D SURAT-SURAT PENELITIAN ...................................... 267

D 1 Surat Izin Penelitian ........................................................... 268

D 2 Surat Keterangan Penelitian ............................................... 269

D 3 Surat Keterangan Pernyataan Wawancara ......................... 270

D 4 Uji Referensi ...................................................................... 273

D 5 Daftar Riwayat Hidup ........................................................ 279

Page 14: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses perjalanan individu kearah yang lebih baik

dengan berbagai kemampuan-kemapuan yang dimilikinya, dengan kata lain

bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan dalam peningkatan

Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sebuah kegiatan belajar (learning) dan

mengajar (instruction).1 Belajar adalah sebuah kegiatan jiwa dan raga yang

bertujuan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai dari hasil

pengalaman dari individu dalam suatu interaksi dengan lingkungannya dengan

mengaitkan kognitif, afektif, dan psikomotor.2

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

membahas tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasa belajar dan

proses pembelajaran agar siswa secara aktif dapat mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalaian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.3

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengatasi masalah dan tantangan berupa

kompetensi riil yang dibutuhkan oleh dunia kerja, globalisasi ekonomi pasar

bebas, membangun kualitas manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menjadi

warga negara yang bertanggung jawab.4 Proses pembelajaran pada kurikulum

1 Sulthoni Fajar. Implementasi Paradigma Integrasi-Interkoneksi Pembelajaran Fisika.

Skripsi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008, h. 5 2 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2011) h. 13

3 Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003,

Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas 4 Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013 :

Memahami Berbagai Aspek Dalam Kurikulum 2103, (Jakarta: Kata Pena, 2014), h. 4

Page 15: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

2

2013 dilaksanakan dengan pendekatan saintifik memungkinkan siswa lebih

berpastipasi di dalam pembelajaran.5

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh bahwa mata

pelajaran fisika sebagian siswa di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan di rasa sangat

menyulitkan dan cenderung membosankan terutama menghafal rumus.

Kenyataanya selama proses kegiatan belajar, banyak siswa yang bosan karena

guru tidak melibatkan siswa dalam kegiatan belajar atau belajar berpusat pada

guru (teacher centered learning), Hal ini disebabkan karena kurang dioptimalkan

dalam penggunaan media pembelajaran pada pendekatan saintifik, sehingga guru

cenderung menggunakan ceramah sebagai model pembelajaran dan meringkas

materi sebagai penugasan.6 Kegagalan pendidikan dalam menyampaikan materi

ajar bukan bagaimana cara menyampaikan materi pembelajaran tersebut dengan

baik dan tepat, akan tetapi bagaimana agar siswa dapat belajar materi tersebut

dengan suasana yang menyenangkan, maka guru perlu memiliki pengetahuan

tentang pendekatan dan teknik-teknik pembelajaran dengan memahami teori-teori

yang baik dan tepat, sehingga penguasaan guru pada pendekatan dan teknik teknik

pembelajaran akan memudahkan siswa dalam memahami suatu pembelajaran.7

Salah satu cara agar siswa lebih tertarik terhadap materi pembelajaran

yang disampaikan oleh guru adalah dengan menerapkan suatu metode atau

pendekatan pembelajaran yang mudah, guna mendapat partisipasi kelas dan dapat

meningkatkan interaksi siswa dalam proses mengajar. Salah satu metode

pembelajaran yang dimaksud adalah pendekatan saintifik.8

Pendekatan saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut: (1) berpusat

pada siswa; (2) melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi

konsep, hukum, atau prinsip; (3) melibatkan proses-proses kognitif yang potensial

5 Umi Fadhilah dan Sri Mulyaningsih, “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Dengan

Pendekatan Saintifik Pada Materi Elastisitas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X,” Jurnal

Inovasi Pendidikan Fisika, Vol 3, 2014, h. 33. 6Wawancara dengan Siswa Kelas 12 IPA di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan, tanggal

November 2017, pukul : 10.20 WIB di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan terlihat pada Lampiran

B7 7As’ad Furqon Syadzili1, Sukainil Ahzan, Dwi Pangga, “Pengaruh Pendekatan Scientific

Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Fisika Siswa” , (Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Lensa),

ISSN:2338-4417 Vol. 3 No.1, h. 1 8 Ibid ,h.2

Page 16: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

3

dalam merangsang perkembangan intelektual, khususnya pada keterampilan

berpikir tingkat tinggi siswa; dan (4) dapat mengembangkan karakter siswa.9

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik memiliki karakteristik yang dapat

memberikan kelebihan bagi proses pembelajaran yaitu pembelajaran berpusat

pada siswa (student centered learning), pembelajaran membentuk konsep

pengetahuan sendiri bagi siswa, pembelajaran terhindar dari verbalisme,

pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan

mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip, pembelajaran mendorong terjadinya

peningkatan kemampuan berpikir siswa, pembelajaran meningkatkan motivasi

belajar siswa dan motivasi mengajar pendidik, memberikan kesempatan kepada

siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi, dan adanya proses validasi

terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur

kognitifnya.10

Berdasarkan hasil wawancara di beberapa SMA Negeri di Kota Tangerang

Selatan diperoleh informasi materi fisika yang dalam alokasi waktunya tidak

mencukupi adalah kesetimbangan dan dinamika rotasi, teori kinetik gas,

termodinamika dan Gelombang. Dalam penelitian ini materi yang dipilih adalah

teori kinetik gas karena menurut guru, materi tersebut bersifat abstrak, banyak

penurunan-penurunan rumus yang menghabiskan waktu.dikelas, sehingga nilai

siswa masih tergolong rendah dan belum memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yang sudah ditentukan yaitu 75.11

Penerapan pendekatan

saintifik yang kurang optimal bisa membuat suatu pembelajaran tidak berjalan

dengan baik, sehingga siswa menjadi tidak tertarik dalam belajar fisika.12

Oleh

karena itu, siswa yang belum menguasai kompetensi yang telah ditetapkan, akan

berdampak pada kurangnya prestasi belajar siswa. Idealnya guru memberikan

penugasan atau quiz yang dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara

9 Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogjakarta:Gava

Media, 2014), h. 53 10

Sri Haryati, Maridjo Abdul Hasjmy, Marzuki, “Peningkatan Aktivitas Peserta Didik

Dengan Pendekatan Saintifik Di Kelas I SDN 05 Delta Pawan”. (Artikel Penelitian Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak, 2011), h. 5. 11

Lampiran B7 12

Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) di Kelas

II B Sekolah Dasar Negeri Serayu Yogyakarta”. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 2015, h. 3

Page 17: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

4

menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif.13

Salah satu upaya

untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu media alternatif yang

dapat menyediakan lingkungan belajar kreatif dan kondusif. Media dengan

karakteristik tersebut perlu dibuat agar terjadi proses pembelajaran yang berbeda,

salah satu media yang digunakan pada penelitian ini adalah edmodo.

Edmodo adalah media pembelajaran yang memberikan fasilitas bagi guru,

siswa tempat yang aman untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi konten dan

aplikasi pembelajaran, pekerjaan rumah (PR) bagi siswa, diskusi dalam kelas

virtual, ulangan secara online yang pada intinya edmodo menyediakan semua

yang bisa kita lakukan dikelas bersama siswa dalam kegiatan pembelajaran.14

Hal

ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pendekatan saintifik

dengan memberikan kuis pada tahap mengasosiasi yang disajikan didalam

edmodo.

Berdasarkan dasar pemikiran diatas, Maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan

Quiz Berbantuan Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Teori

Kinetik Gas.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan

permasalahan sebagai berikut :

1. Kegiatan pembelajaran dalam penyampaian materi fisika kurang melibatkan

siswa (teacher centered learning). Hal ini disebabkan karena guru

menggunakan ceramah sebagai model pembelajaran dan meringkas materi

sebagai penugasan.

2. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik selama ini ini kurang optimal,

sehingga siswa tidak tertarik dalam mempelajari fisika. Hal ini disebabkan

kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.

3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika masih rendah.

13

Syaiful Bahri Djamarah, Op.Cit.,h. 167 14

Annur Fitri Hayati dan Rosida Evi Santihosi, E-Learning Dengan Aplikasi Edmodo,

Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, h. 6

Page 18: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

5

C. Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dibatasi pada pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo terhadap hasil belajar siswa pada konsep materi teori kinetik gas.

2. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI di SMAN 8 Kota Tangerang

Selatan.

3. Hasil belajar yang ukur dalam penelitian ini adalah ditinjau dari aspek ranah

kognitif yang merujuk pada taksonomi bloom yang telah direvisi oleh Lorin

W. Anderson, dkk. yaitu mengetahui (C1), memahami (C2), mengaplikasikan

(C3), dan menganalisis (C4).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan penulis adalah:

1. Apakah pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa pada konsep teori kinetik gas?

2. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo?

3. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan edmodo?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini

bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep teori kinetik gas.

2. Mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo.

3. Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan edmodo.

Page 19: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

6

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan pengalaman baru dalam proses pembelajaran menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo.

2. Mengenalkan teknologi informasi yang diharapkan dapat memberikan

pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

3. Memberikan informasi yang bermanfaat tentang penggunaan edmodo dalam

proses pembelajaran fisika.

Page 20: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

7

BAB II

KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoritis

1. Pendekatan saintifik

a. Pengertian

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran

yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengonstruk konsep,

hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi

atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,

menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

“ditemukan”. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman

kepada siswa dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan

pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak

bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran

yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong siswa dalam mencari tahu

dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu.15

Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik adalah pembelajaran

yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung baik

menggunakan observasi, eksperimen maupun cara yang lainnya, sehingga realitas

yang akan berbicara sebagai informasi atau data yang diperoleh selain valid juga

dapat dipertanggung-jawabkan. Dengan menggunakan metode ilmiah, maka untuk

mendapatkan pengetahuan para ilmuwan berusaha untuk membiarkan realitas

berbicara sendiri,membahas mendukung teori ketika prediksi teori ini sudah

dikonfirmasi dan menentang teori ketika prediksinya terbukti tidak teruji.16

Pembelajaran berpendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang

15

Hosnan, Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21, (

Bogor, Ghaia indonesia, 2014), h. 34 16

Agus Sujarwanta, “Mengkondisikan Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan Saintifik

(Natural Science Learning Conditional With Saintific Approach)”. Jurnal Nuansa

Kependidikan,Vol 16 Nomor.1, 2012, h. 1

Page 21: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

8

menggunakan pendekatan ilmiah dan inkuiri, dimana siswa berperan secara

langsung baik secara individu maupun kelompok untuk menggali konsep dan

prinsip selama kegiatan pembelajaran, sedangkan tugas guru adalah mengarahkan

proses belajar yang dilakukan siswa dan memberikan koreksi terhadap konsep dan

prinsip yang didapatkan siswa.17

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan

keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan,

menjelaskan, dan menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut,

bantuan guru diperlukan. Akan tetapi bantuan guru tersebut harus semakin

berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin tingginya

kelas siswa.18

Berdasarkan pemaparan diatas maka pembelajaran berpendekatan santifik

mampu meningkatkan hasil belajar fisika, disebabkan karena pendekatan ini

memberikan keterlibatan langsung siswa dalam menggali dan menemukan konsep

berdasarkan fakta yang mereka temukan.19

b. Pelaksanaan Pendekatan Saintifik

Langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam proses

pembelajaran meliputi menggali informasi melalui pengamatan (observing),

bertanya (questioning), percobaan (experimenting), mengolah data (processing),

menyajikan data (present), menganalisis (anayze), mengasosiasi (associating),

menyimpulkan, dan mencipta (create) dan serta membentuk jaringan.20

Langkah-

langkah pembelajaran tersebut diuraikan sebagai berikut:21

1. Mengamati (Observing)

Metode observasi adalah salah satu strategi pembelajaran yang

menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka

17 Johari Marjan, I.B. Putu Arnyana, I.G.A. Nyoman Setiawan, “Pengaruh Pembelajaran

Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA

Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat”, e-Journal

Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Volume 4, 2014, h.

4 18

Ibid., h. 34 19

Ibid., h. 4 20 Ibid., h. 21

Hosnan, Op.Cit.h. 37

Page 22: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

9

membelajarkan siswa yang mengutamakan kebermaknaan proses belajar.

Mengamati atau observasing adalah kegiatan studi yang disengaja dan sistematis

tentag fenomena sosial dan gejala- gejala psikis dengan jalan pengamatan dan

pencatatan. Kegiatan mengamati atau observasi dilakukan dengan tujuan untuk

mengerti ciri-ciri dan luasnya signifikasi dari interrelasinya elemen-elemen atau

unsur-unsur tingkah laku manusia pada fenomena sosial yang serba kompleks

dalam pola-pola kultural tertentu.

Dalam kegiatan mengamati, mengutamakan kebermaknaan proses

pembelajaran (meaningfull learning). Metode ini memiliki keunggulan tertentu,

seperti menyajikan media objek secara nyata, siswa senang dan tertantang, dan

mudah pelaksanaannya. Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan

rasa ingin tahu siswa sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang

tinggi.

2. Menanya (Questioning)

Kegiatan belajar pada pendekatan ilmiah/ scientific approach adalah

questioning (menanya), yakni dengan mengajukan pertanyaan tentang informasi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasitambahan tentang apa yang diamati. Melalui kegiatan bertanya

dikembangkan rasa ingin tahu siswa. Semakin terlatih dalam bertanya, maka rasa

ingin tahu semakin dapat dikembangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk

mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan

guru sampai yang ditentukan siswa, dari sumber yang tunggal sampai sumber

yang beragam. Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

model questioning adalah seatu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara

pengajuan-pengajuan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami

materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

3. Mengeksplorasi (Explore)

Kegiatan mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari bertanya.

Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari

berbagai sumber melalui berbagai cara. aktivitas mengumpulkan informasi

Page 23: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

10

dilakukan melalui eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati

objek/kejadian/aktifitas wawancara dengan nara sumber, dan sebagainya.

4. Mengasosiasi (Associating)

Associating atau mengasosiasi dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana

disampaikan dalam Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 adalah memproses

informasi yang sudah dikumpulkan, baik terbatas dari hasil kegiatan

mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan

mengumpulkan informasi. Kegiatan belajarnya adalah: pertama, mengolah

informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan

mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi, kedua pengolahan informasi yang dikumpulkan dari

yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan

informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber, yang memiliki

pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan.

5. Mengkomunikasi (Communicate)

Kegiatan ini dapat dilakukan melalui menuliskan atau menceritakan apa

yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan

menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru

sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut. Dalam

mengkomunikasikan, siswa diharapkan sudah dapat mempresentasikan hasil

temuannya untuk kemudian ditampilkan di depan khalayak ramai sehingga rasa

berani dan percaya dirinya dapat lebih terasah.

c. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Saintifik

1). Kelebihan pendekatan saintifik

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik memiliki karakteristik yang

dapat memberikan kelebihan dan kekurangan bagi proses pembelajaran dapat

dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut:

Page 24: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

11

Tabel 2. 1 Kekurangan dan kelebihan pendekatan saintifik22

Kelebihan Kekurangan

a) Pembelajaran berpusat pada siswa

(student centered).

b) Pembelajaran membentuk konsep

pengetahuan sendiri bagi siswa.

c) Pembelajaran terhindar dari

verbalisme.

d) Pembelajaran memberikan

kesempatan pada siswa untuk

mengasimilasi dan mengakomodasi

konsep, hukum, dan prinsip.

e) Pembelajaran mendorong terjadinya

peningkatan kemampuan berpikir

siswa.

f) Pembelajaran meningkatkan

motivasi belajar siswa dan motivasi

mengajar pendidik.

g) Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk melatih

kemampuan dalam komunikasi.

h) Adanya proses validasi terhadap

konsep, hukum, dan prinsip yang

dikonstruksi siswa dalam struktur

kognitifnya.

a) Memerlukan waktu yang cukup

lama.

b) Memerlukan perencanaan

pembelajaran yang lebih teliti.

c) Lebih cocok pada materi

pembelajaran yang bersifat sains.

22 Sri Haryati, Maridjo Abdul Hasjmy, Marzuki, “Peningkatan Aktivitas Peserta Didik

Dengan Pendekatan Saintifik Di Kelas I SDN 05 Delta Pawan”. (Artikel Penelitian Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak, 2011), h. 5.

Page 25: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

12

2. Edmodo

Edmodo dikembangkan pada masa akhir tahun 2008 oleh Nic Borg dan

Jeff Ohara yang menyatakan perlunya dikembangkan dilingkungan sekolah yang

terhubung dengan semua aktifitas didunia. Sehingga tidak ada kesenjangan antara

kehidupan siswa disekolah dengan kehidupan kesehariannya. 23

Edmodo adalah

media social network micro blogging yang aman bagi siswa dan guru. Pada situs

ini orangtua pundapat bergabung serta berkomunikasi dengan guru dan orangtua

siswa lain, selain tentu saja dengan putra atau putri mereka sendiri. Sekarang

Edmodo sudah berkembang pesat dan sudah memiliki kurang lebih 7 juta akun

yang terdiri dari guru dan murid. Pada tahun 2010 edmodo meluncurkan "subjek"

dan "penerbit" masyarakat, media digital perpustakaan, pusat bantuan, dan

rekening induk untuk berkomunikasi dengan guru, orang tua, dan siswa.24

a. Pengertian

Edmodo merupakan jejaring sosial untuk pembelajaran berbasis Learning

Managent System (LMS). Edmodo memberi fasilitas bagi guru, siswa tempat yang

aman untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi konten dan aplikasi

pembelajaran, pekerjaan rumah (PR) bagi siswa, diskusi dalam kelas virtual,

ulangan secara online. Pada intinya edmodo menyediakan semua yang bisa kita

lakukan dikelas bersama siswa dalam kegiatan pembelajaran ditambah fasilitas

bagi orang tua bisa memantau semua aktifitas anaknya di edmodo asalkan punya

parent code untuk anaknya.25

Edmodo adalah sebuah situs yang diperuntukan bagi

pendidik untuk membuat kelas virtual. Situs tersebut gratis dan gampang

digunakannya selama seorang guru dan siswa bisa terhubung dengan internet.

23

Novia Btari Khrisnamuty, “Pengaruh Metode Penugasan Melalui Kelas Virtual

Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Jaringan Tumbuhan”. Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2015, h.14 24

Annur Fitri Hayati dan Rosida Evi Santihosi, E-Learning Dengan Aplikasi Edmodo,

Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, h. 6 25

Ibid., h. 6

Page 26: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

13

Gambar 2.1 Tampilan Awal Edmodo

Edmodo adalah sebuah jawaban bagi sebuah ruang kelas virtual yang

nyaman dan aman, dikarenakan :26

1) Siswa dapat melakukan interaksi dalam pantauan gurunya (bebas cyber crime

dan cyber bullying).

2) Guru dapat mengunci siswa, dengan demikian siswa hanya bisa membaca dan

tidak bisa berkomentar pada seisi kelas namun tetap bisa berkomunikasi

langsung dengan gurunya.

3) Tidak ada orang luar yang bisa masuk dan melihat kelas virtual yang dibuat

oleh seorang guru tanpa mendapat kode khusus dari guru yang bersangkutan.

4) Guru dapat memulai pertanyaan, menaruh foto atau video, menaruh

presentasi bahan ajar, yang semuanya bebas untuk diunduh oleh siswa dan

dikomentari.

5) Siswa bisa kembali kapan saja untuk mengulang materi yang diberikan

gurunya, bahkan tugas bisa diberikan melalui edmodo.

6) Siswa juga bisa mengumpulkan tugas lewat edmodo, tinggal unggah saja.

Edmodo bisa dipadukan dengan situs lain seperti wall wisher, glogster dan

lain sebagainya.

7) Guru bisa menaruh nilai dari pekerjaan siswa sebagai acuan bagi siswa.

26

Ibid.,h. 7

Page 27: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

14

8) Kelas virtual yang dibuat seorang guru tidak terbatas, guru bisa menaruh

bahan ajar untuk digunakan di angkatan atau tahun ajaran berikutnya.

9) Siswa bisa bekerja sama dengan siswa lain dalam grup kecil yang dibentuk

oleh gurunya.

10) Saat mengerjakan sebuah proyek bersama mereka bisa menaruh semua

dokumen yang diperlukan dalam pengerjaannya.

11) Edmodo memungkinkan guru menaruh bahan ajar yang sangat berguna bagi

siswa yang tidak masuk atau berhalangan saat melakukan tatap muka.

12) Siswa yang pendiam bisa bebas berkata-kata dan berpendapat tanpa khawatir

dipermalukan sementara si anak tipe aktif bisa posting pertanyaan kapan saja

asalkan terhubung dengan internet.

13) Guru dapat mengajarkan tata cara yang berlaku di dunia maya seperti cara

berkomentar dan sederet tata krama di dunia maya yang perlu siswanya

ketahui.

b. Aplikasi Edmodo dalam Pembelajaran

Edmodo merupakan sebuah platform pembelajaran social untuk guru,

siswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic

Borg dan Jeff O’hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang dilingkungan

sekolah yang dapat mencerminkan bahwa dunia yang semakin global dan

terhubung, maka keduanyamenciptakan sebuah alat atau aplikasi yang dapat

menutup kesenjangan antara bagaimana siswa menjalani kehidupan mereka dan

bagaimana mereka belajar disekolah, untuk itulah maka edmodo ada.27

Platform ini memberikan siswa jalur untuk berinteraksi dengan rekan-

rekan mereka dan guru mereka dalam suasana akademis menggunakan jaringan

internet.28

Penggunaan edmodo dapat mengajarkan siswa untuk berperilaku secara

online dan bertanggung jawab dalam mengatur kegiatan belajar dengansistem

keamanan yang terjamin. Edmodo menyediakan lingkungan di mana mengajar

27

Beni Suranto, Virtual Classroom: Strategi Pembelajaran Berbasis Synchronous E-

Learning, Jurnal Pada Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yogyakarta, 2009, h. 1 28

Anung Haryoni, Virtual Learning/Virtual Classroom Sebagai Model Pendididkan Jarak

Jauh: Konsep danPenerapannya,(http;//ipislam.edu.my/t-pdk/Jurnal%20Teknodik%20No.13.htm,

2012), h. 3

Page 28: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

15

dan belajar dapat menghasilkan kegembiraan siswa, siswa menjadi mandiri, serta

menjadi salah satu cara untuk membangun semangat siswa untuk belajar. Edmodo

adalah situs microblogging yang dapat digunakan didalam kelas atau rumah.

Edmodo juga dapat membantu guru yang tidak bisa mengajaer di kelas dengan

memberikan materi pembelajaran secara online. Guru bisa memberikan tugas

yang bisa ditentukan waktu pengumpulannya, serta meng-upload materi belajar.

Edmodo menawarkan fitur yang sama dengan facebook, fitur yang ditawarkan

yaitu yaitu: (1) Bisa mengedit profile Picture dan nama; (2) Tampilan yang sama

seperti facebook; (3) Assignment yang dapat diposting guru sebagai tugas rumah;

(4) Pengaturan jadwal penting; (5) Satu anak bisa menjadi murid banyak guru; (6)

Edmodo bisa diakses melalui handphone.29

3. Hasil Belajar

Pada abad ke-21, Anderson dan Krathowhl menganggap bahwa taksonomi

kognitif Bloom kurang relevan dengan tuntuan jaman.30 Sehingga, Krathowhl

menjelaskan bahwa dimensi ranah kognitif berisi enam kategori yaitu:

1) Mengingat (Remember)

Kemampuan mengingat didefinisikan sebagai “Retrieving relevant knowledge

from long-term memory.”31Mendapatkan kembali pengetahuan relevan dari

memori jangka panjang.

2) Memahami (Understand)

Kemampuan memahami didefinisikan sebagai “Determining the meaning of

instructional messages, including oral, written, and graphic communication.”

Membangun pemahaman dari pesan instruksional, termasuk lisan, tulisan dan

komunikasi grafik.

29

Ibid 30

Zulfiani, T. Feronika dan K. Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 66.. 31

David. V. Krathowhl, “A revision Of Bloom’s Taxonomy : An Overvie”, Theory Into

Practice, Journal Volume 41, Number 4, (United State: College of Education, The Ohio State

University, 2002), h. 215.

Page 29: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

16

3) Menerapkan (Apply)

Kemampuan menerapkan didefinisikan sebagai“Carrying out or using a

procedure in a given situation.”Menerapkan atau menggunakan prosedur pada

situasi yang telah diberikan.

4) Menganalisis (Analyze)

Kemampuan menganalisis didefinisikan sebagai“Breaking material into its

constituent parts and detecting how the parts relate to one another and to an

overall structure or purpose.” Memecahkan materi ke dalam bagian-bagian kecil

dan menentukan bagian-bagian kecil itu berhungan satu sama lain dan senua

struktur atau tujuan.

5) Mengevaluasi (Evaluate)

Kemampuan mengevaluasi didefinisikan sebagai“Making judgments based on

criteria and Standards.” Membuat judgment berdasarkan kriteria dan standar.

6) Menghasilkan karya (Create)

Kemampuan menghasilkan karya didefinisikan sebagai“Putting elements

together to form a novel, coherent whole or make an original product.”

Mengambil elemen-elemen secara bersamaan dari sebuah novel untuk membuat

koherensi atau membuat sebuah produk yang asli. Kemampuan menghasilkan

karya merupakan tingkatan yang terakhir dalam taksonomi Bloom.32

Dari enam kemampuan kognitif yang dikemukakan oleh Bloom, pada

penelitian ini peneliti hanya akan mengungkapkan hasil belajar pada ranah

kognitif C1-C4 saja.

4. Konsep

a. Sifat Gas Ideal

Berikut adalah beberapa sifat gas ideal :

1) Suatu gas ideal terdiri atas partikel-partikel yang dinamakan molekul-

molekul.

2) Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak secara acak menurut hukum-

hukum gerak Newton.

3) Jumlah seluruh partikel adalah besar atau merata.

32

Ibid.,h. 215.

Page 30: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

17

4) Volume partikel-partikel adalah pecahan kecil dari volume dari yang

ditempati oleh gas tersebut.

5) Tidak ada gaya yang cukup besar yang beraksi padda partikel-partikel,

kecuali bila bertumbukan.

6) Tumbukan antara partikel ataupun antara partikel dengan dinding terjadi

secara lenting sempurna.33

b) Pengertian Mol dan Massa Molekul

Misalkan sebuah massa nM dari suatu gas dibatasi di dalam sebuah wadah

yang volumenya, V ; M adalah berat molekul (gram/mol) dan n adalah banyaknya

mol. Massa jenis ρ dari gas tersebut adalah nM/V dan jelaslah bahwa kita dapat

mereduksi ρ baik dengan memindahkan sebagian gas dari wadah (dengan

mereduksi n) atau dengan menaruh gas tersebut di dalam sebuah wadah yang

lebih besar (dengan memperbesar V). Kita mendapatkan dari eksperimen bahwa,

pada kerapatan yang cukup rendah, maka semua gas, bagaimanapun komposisi

kimianya, cenderung memperlihatkan sebuah hubungan sederhana yang tertentu

di antara variabel-variabel termodinamika p, V, T. Hal ini menyarankan konsep

mengenai suatu gas ideal (ideal gas), yakni gas yang akan mempunyai sifat

sederhana yang sama di bawah sama kondisi.34

c) Penurunan persamaan Keadaan Gas Ideal.

Diberikan sebuah massa nM dari sesuatu gas di dalam keadaan

kesetimbangan termal maka kita dapat mengukur tekanannya p , temperaturnya T

,dan volume V. Untuk nilai-nilai kerapatan yang cukup rendah maka eksperimen

memperlihatkan bahwa:35

1) Untuk sebuah massa gas yang diberikan pada suatu temperatur konstan, maka

tekanan adalah berbanding terbalik dengan volume (hukum Boyle).

2) Untuk sebuah massa gas yang diberikan pada suatu tekanan konstan, maka

volume adalah berbanding langsung dengan temperatur (hukum Charles dan

Gay-Lussac). Kita dapat mengikhtisarkan kedua hasil eksperimental ini

dengan hubungan

33

David Halliday, Fisika Jilid 1 Edisi Keitga, (Jakarta: Erlangga, 1985), h. 765-766 34

Ibid., h. 761 35

Ibid.,, h. 762

Page 31: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

18

(1. 1)

Keterangan:

P = Tekanan (Pa tau N/m-2

)

V = Volume (m3)

T = Suhu Mutlak (K)

Volume yang ditempati oleh suatu gas pada suatu tekanan dan

temperaturyang diberikan adalah sebanding dengan massanya. Jadi, konstanta di

dalam Persamaan diatas haruslah juga sebanding dengan massanya. Maka kita

menuliskan konstanta sbagai nR, dengan n adalah banyaknya mol gas dan R

adalah sebuah konsanta yang harus ditentukan dengan eksperimen untuk setiap

gas maka kita dapat menuliskannya dengan:36

(1. 2)

Keterangan:

P = Tekanan (Pa tau N/m-2

)

V = Volume (m3)

n = Mol gas ideal (mol)

R = Tetapan gas umum (J/kmolK)

T = Suhu Mutlak (K)

Untuk jumlah gas tertentu, ditemukan secara eksperimen dengan

pendekatan yang cukup baik, “volume gas berbanding terbalik dengan tekanan

yang diberikan padanya ketika temperature dijaga konstan”. Yaitu:37

V

(1. 3)

dimana P adalah tekanan absolut, Robert Boyle (1627-1691), yang pertama kali

menyatakannya atas percobaannya sendiri, Secara matematis dinyatakan:

36

Ibid., 37

Douglas C Giancoli, Fisika edisi kelima , (Jakarta: Erlangga, 1998), h. 459

𝑃𝑉

𝑇 = Sebuah konstanta ( untuk sebuah massa gas tetap)

pV=nRT

Page 32: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

19

(1. 4)

Keterangan:

P = Tekanan (Pa tau N/m-2

)

V = Volume (m3)

Untuk jumlah gas tertentu, ditemukan secara eksperimen dengan pendekatan yang

cukup baik, “volume gas dengan jumlah gas tertentu berbanding lurus dengan

temperature mutlak ketika tekanan dijaga konstan”. Pernyataan ini dikenal

sebagai hukum Charles.38

Hukum gas ketiga, dikenal sebagai hukum Gay-Lussac, dari Joseph Gay-

Lussac (1778-1850), menyatakan bahwa “pada volume konstan, tekanan gas

berbanding lurus dengan temperature mutlak”pada volume konstan, tekanan gas

berbanding lurus dengan temperature mutlak”. Yaitu:39

P T (1. 5)

Keterangan:

P = Tekanan (Pa tau N/m-2

)

T = Suhu Mutlak (K)

d) Kecepatan Partikel Gas Ideal

Dengan menganggap tumbukannya elastis sempurna, setelah menumbuk

dengan kecepatan v, setiap molekul akan terpelanting dengan kecepatan v pula

tetapi dengan arah yang membalik, yaitu dengan kecepatan –v. Ini berarti bahwa

sewaktu menumbuk dinding molekul menstransfer momentum sebesar mv-(-mv)

= 2 mv. Dengan kerapatan n, banyaknya molekul gas yang semuanya bergerak

sepanjang arah tertentu dengan kecepatan v, yang melintas satu satuan luas

penampang per satuan waktu, sebanyak molekul di dalam silinder yang

panjangnya v dan luas penampangnya satu satuan luas, rapat arus molekul itu

sama dengan nv. Pada hakikatnya kecepatan molekul gas tidak semua sama,

38

Ibid., h. 460 39

Ibid., h. 461

PV = konstan

Page 33: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

20

melainkan terdistribusi menurutkan fungsi distribusi Maxwall-Bolzmann.

Kecepatan molekul gas dapat disimpulkan secara matematis.40

( 1. 6)

Keterangan:

k = Konstanta Bolzmann (J/K-1

)

v = kecepatan gas (m/s-2

)

T = Suhu mutlak (K)

Dalam gas ideal yang sesungguhnya atom-atom tidak sama kecepatannya.

Sebagian bergerak lebih cepat, sebagian lebih lambat. Tetapi sebagai pendekatan

kita anggap semua atom itu kecepatannya sama.

Gambar 2.2 Arah Kecepatan Atom

Kecepatan bergerak tiap-tiap atom dapat ditulis dengan bentuk persamaan:

( 1. 7)

Keterangan:

= kecepatan tiap-tiap atom (m/s)

k = konstanta Boltzman (k = 1,38 x 10-23

joule/atom oK)

T = suhu (K)

m = massa atom (Kg)

Oleh karena mM

N serta k

R

N

0

maka tiap-tiap molekul gas dapat dituliskan

kecepatannya dengan rumus:

40

Peter Soedojo, Fisika Dasar, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), h. 74

�� = 3𝑘𝑇

𝑚

½ v2= 3/2 kT

Page 34: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

21

(1. 8)

Keterangan:

M = massa gas per mol dalam satuan kg/mol

R = konstanta gas umum = 8,317 joule/moloK

Dari persamaan di atas dapat dinyatakan bahwa pada suhu yang sama, untuk dua

macam gas kecepatannya dapat dinyatakan:

(1.9)

Keterangan:

vras1 = kecepatan molekul gas 1

vras2 = kecepatan molekul gas 2

M1 = massa molekul gas 1

M2 = massa molekul gas 2

Pada gas yang sama, namun suhu berbeda dapat disimpulkan:

(2.0)

B. Hasil Penelitian Relevan

Berikut adalah penelitian relevan terkait dengan penelitian yang akan

diteliti:

1) Hilal Aktamis and Omar Ergin (2008), dalam penelitiannya yang berjudul

“The Effect Of Scientific Process Skills Education On Student’s Scientific

Creativity, Science Attitudes and Academic Achievment”. Menyatakan

dalam penelitiannya bahwa siswa yang mengikuti pelatihan Scientific

Process Skills lebih sukses dari pada siswa yang mengikuti pelatihan

�� = 3𝑅𝑇

𝑀

vras1 :

vras2

:

vrat1 :

vrat2

:

Page 35: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

22

tradisional. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan proses

ilmiah (Scientific Approach) dapat meningkatkan prestasi akademik

siswa.41

2) Hidayati dan Nurul (2014), dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) Dalam Pembelajaran

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII Titl 1 Smk Negeri 7 Surabaya

Pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem Kendali

Elektromagnetik”. Menyatakan bahwa penerapan Pendekatan Saintifik

81,73% siswa merasa lebih mudah untuk memahami materi pembalajaran,

dan 80,77% siswa berpendapat bahwa pendekatan ilmiah mampu

membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar.42

3) Evin Yudhi Setyono, (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Media Jejaring Sosial Edmodo Terhadap Hasil Belajar

Mahasiswa pada Topik Pembuatan Kurva-S Menggunakan Microsoft

Excell”. Menyatakan dalam penelitiannya bahwa melalui media

pembelajaran online, edmodo dirasa mampu menciptakan e-learning

sehingga aktivitas dan interaksi belajar mahasiswa tetap terjaga sekalipun

tidak ada jadwal pertemuan dikelas. Berdasarkan hasil analisis yang

diperoleh bahwa hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan media

edmodo lebih baik dari kelas yang tidak menggunakan. 43

4) Iin Royani, Irham Falahuddin, dan Gusmelia Testiana, (2018) dalam

penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Media Edmodo Sebagai Basis E-

learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA”

Menyatakan dalam penelitiannya bahwa media edmodo sebagai basis e-

learning yang berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata

41

Hilal Aktamis And Omar Ergin,”The Effect Of Scientific Process Skills Education On

Student’s Scientific Creativity, Science Attitudes And Academic Achievement”, (Asia Pacific

Forum On Science Learning And Teaching, Volume 9, Issue 1,Article 4,P.1,2008), h. 11 42

Hidayati, Nurul. “Pengaruh Penggunaan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach )

Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII Titl 1 Smk Negeri 7 Surabaya Pada

Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik.”,(Jurnal Pendidikan

Teknik Elektro, 2014). Vol. 3 No. 2. h. 25-29. 43

Evin Yudhi Setyono. “Pengaruh Penggunaan Media Jejaring Sosial Edmodo Terhadap

Hasil Belajar Mahasiswa pada Topik Pembuatan Kurva-S Menggunakan Microsoft Excell”. . 2015

(Jurnal Sosial dan Humaniora, 2015). Vol. 5, No. 1, h. 48

Page 36: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

23

pelajaran IPA terpadu, karena dalam penggunaannya siswa dapat

menambah pengalaman baru dalam proses pembelajaran.44

5) Imam Kusmaryo dan Hardi Suyitno, (2019) dalam penelitiannya yang

berjudul “The Effect Of Contructivist Learning Using Scientific Approch

On Mathematical Power And Conceptual Understanding Of Students

Grade IV”. Menyatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah

menggunakan pendekatan konstruktivisme berbasis ilmiah untuk

meningkatkan kekuatan matematika siswa dan pemahaman konseptual.45

C. Kerangka Berfikir

Kerangka berpikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel

yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori

yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan

sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan variabel tersebut,

selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis.46

Fisika adalah mata pelajaran yang dianggap sulit oleh kebanyakan siswa.

Fakta ini maka sudah menjadi kewajiban bersama untuk memberikan solusi atas

segala permasalah yang dihadapi siswa. Pembelajaran fisika dengan pendekatan

saintifik masih belum optimal. Hal ini disebabkan karena kurang dioptimalkan

dalam penggunaan media pembelajaran pada pendekatan saintifik, terutama pada

tahap mengasosiasi. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan

meringkas materi dengan cara memberi tugas, hal ini membuat penyajian

pembelajaran kurang menarik, menyebabkan siswa bosan dalam mempelajari

fisika. Pada kondisi awal siswa mempunyai nilai hasil belajar yang rendah,

dimana hal ini terjadi karena pembelajaran berpusat pada guru. Penggunaan quiz

berbantuan edmodo dapat membuat suasana belajar yang berbeda menjadi efektif

44

Iin Royani, Irham Falahuddin, dan Gusmelia Testiana, Pengaruh Media Edmodo

Sebagai Basis E-learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran. Jurnal

Pendidikan Biologi Vol. 4 No. 1, 2018, h.33 45

Imam Kusmaryo, Hardi Suyitno, “The Effect Of Contructivist Learning Using

Scientific Approch On Mathematical Power And Conceptual Understanding Of Students Grade

IV”, (Journal Of Physics : Conference Series Vol. 693 No. 1 2019, h. 1 46

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R & D.

(Bandung, Alfabeta, 2012), h. 61

Page 37: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

24

dan kondusif, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini akan

membuat pembelajaran jauh lebih maksimal. Dan kondisi akhir yang diharapkan,

dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo dapat

berpengaruh pada hasil belajar.

Berdasarkan uraian diatas, bagan kerangka berfikir yang digunakan dapat

dilihat pada Gambar 2.3 berikut ini:

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir

D. Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka Pikir, maka hipotesis

penelitian yang diajukan dirumuskan sebagai berikut :

Ho: Tidak terdapat pengaruh pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo terhadap hasil belajar siswa pada konsep teori kinetik gas.

H1: Terdapat pengaruh pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo

terhadap hasil belajar siswa pada konsep teori kinetik gas.

Kondisi Awal

Menerapkan pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo dalam

pembelajaran fisika

Meningkatnya hasil belajar

siswa

Rendahnya

hasil belajar

siswa

Pembelajaran berpusat pada

guru (teacher centered)

Kurang optimalnya penggunaan

media pembelajaran

Kondisi Akhir

Tindakan

Quiz dengan

Edmodo

Page 38: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

yang berlokasi di Jl. Cirendeu Raya No.5, Ciputat Timur. Penelitian berlangsung

pada semester genap bulan April sampai Mei tahun pelajaran 2017/2018.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

experiment. Kuasi eksperimen adalah metode penelitian yang mempunyai kelas

kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-

variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi experiment

digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang

digunakan untuk penelitian.47

Usaha yang dilakukan untuk mengontrol variabel-

variabel luar dalam penelitian ini yaitu dengan pengambilan sampel yang

dilakukan dengan memilih sampel yang memiliki kemampuan hampir sama.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design.

Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada

desain ini dikelompok eksprimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara

random.48

Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar pada konsep

teori kinetik gas siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo. Adapun desain penelitian

yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: 49

47

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &

D, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 114 48

Ibid., h. 73 49

Ibid., h. 116

Page 39: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

26

Tabel 3. 1 Desain Penelitian

Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir

RE O1 X1 O2

RK O1 X2 O2

Keterangan:

RE = Proses pemilihan subyek pada kelas eksperimen.

Rk = Proses pemilihan subyek pada kelas kontrol.

O1 = pretest (tes awal).

O2 = Posttest (tes akhir).

X1 = Perlakuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan

quiz berbantuan edmodo.

X2 = Perlakuan dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

Desain ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas

kontrol yang tidak dipilih secara random. Sebelum diberikannya perlakuan, pada

kedua kelompok diberikannya pretest untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan

dasar siswa pada konsep teori kinetik gas. Selanjutnya, kedua kelas akan diberikan

perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan

menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo, sedangkan

kelas kontrol diberikan pengajaran dengan model pembelajaran konvensional.

Setelah diberikannya perlakuan, kedua kelas akan diberikan posttest untuk

mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa pada konsep teori kinetik gas.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau dapat juga disebut

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

ditarik kesimpulannya.50

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

XI SMAN 8 Kota Tangerang Selatan yang berjumlah sekitar 297 siswa.

50

Ibid., h. 117

Page 40: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

27

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.51

Sampel

yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 66 siswa. Sampel ini terbagi

menjadi dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengambilan sampel

dalam penelitian ini yaitu dengan cara purposive sampling yaitu teknik

pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu.52

Pertimbangan yang

dilakukan dalam pemilihan sampel berdasarkan kepemilikan smartphone dan

ketersediaan internet siswa, tingkat kemampuan dan homogenitas yang relatif

sama diantara kedua kelas tersebut. Hasil dari pemilihan sampel, kelas XI IPA 2

sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Masing-masing

kelas memiliki jumlah yang sama yaitu 33 siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.53

Dalam penelitian

yang akan dilakukan ini, terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel

terikat yaitu sebagai berikut:

1. Variabel bebas (X) : Pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo.

2. Variabel terikat (Y): Hasil Belajar Siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes dan nontes yang sudah

diuji cobakan atau memenuhi prasyarat instrumen tes yang baik. Tes digunakan

untuk mengukur pengaruh hasil belajar siswa. Tes yang digunakan yaitu pretest

dan posttest yang dikerjakan oleh kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pretest

diberikan pada pertemuan pertama sedangkan posttest diberikan setelah

pelaksanaan pemberian perlakuan pada pertemuan keempat. Nontes dengan

metode angket digunakan untuk memperoleh data respon siswa terhadap

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo, diberikan setelah proses pembelajaran.

51

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Jakrta: Rineka

Cipta, 2013) h. 174 52

Ibid., h. 183 53

Ibid., h. 61.

Page 41: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

28

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel

penelitian.54

Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah instrumen tes

berupa tes objektif dengan lima pilihan jawaban dan instrumen nontes berupa

angket respon siswa terhadap pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo.

1. Tes Objektif

Instrumen tes hasil belajar siswa ini diberikan kepada siswa kelas XI

SMAN 8 Kota Tangerang Selatan yang dijadikan sampel baik kelas kontrol

maupun kelas eksperimen. Tes yang digunakan telah memenuhi prasyarat

instrumen yang baik yaitu uji: validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf

kesukaran. Adapun Tabel 3.2 kisi-kisi instrumen tes sebagai berikut:

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Tes

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Penurunan

persamaan

keadaan gas

ideal

Mengetahui

hukum boyle,

gay-lussac,

boyle-gay

lussac.

1*, 2 2 soal

Menjelaskan

hubungan

tekanan,

volume, suhu,

jumlah mol zat,

konstanta dan

tetapan gas

ideal.

3, 4* 2 soal

Menghitung

tekanan,

volume, suhu,

dan jumlah mol

zat gas ideal.

5*, 6 2 soal

Menganalisis

hubungan

7*, 8 2 soal

54Sugiyono, op. cit., h. 148.

Page 42: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

29

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

tekanan,

volume, suhu,

dan jumlah mol

zat gas ideal.

Energi kinetik

rata-rata

molekul gas

ideal

Mendefinisikan

energi kinetik

gas ideal.

9, 10* 2 soal

Menjelaskan

hubungan

energi kinetik

dengan tekanan,

suhu, dan

volume gas

ideal

11*,

12

2 soal

Menghitung

energi kinetik

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume dan

tekanan gas

ideal.

13,

14*

2 soal

Menganalisis

energi kinetik

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume dan

tekanan gas

ideal.

15,

16*

2 soal

Kelajuan

efektif gas

ideal.

Mendefinisikan

kelajuan efektif

gas ideal.

17,

18*

2 soal

Menjelaskan

hubungan

kelajuan efektif

dengan tekanan,

suhu, volume,

dan energi

kinetik gas

ideal.

19*,

20*

2 soal

Page 43: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

30

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Menghitung

kelajuan efektif

terhadap

hubungannya

dengan tekanan,

suhu, volume,

dan energi

kinetik gas

ideal.

21*,

22*

2 soal

Menganalisis

kelajuan efektif

terhadap

hubungannya

dengan tekanan,

suhu, volume,

dan energi

kinetik gas

ideal.

23,

24*

2 soal

Energi dalam

gas ideal

Mendefinisikan

energi dalam

gas ideal.

25*,

26

2 soal

Menjelaskan

hubungan

energi dalam

dengan suhu,

volume,

tekanan,

kecepatan, dan

energi kinetik

gas ideal

27,

28*

2 soal

Menghitung

energi dalam

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume,

tekanan,

kecepatan, dan

energi kinetik

gas ideal

29,

30*

2 soal

Page 44: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

31

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

menganalisis

energi dalam

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume,

tekanan,

kecepatan, dan

energi kinetik

gas ideal

31*,

32

2 soal

Teori

ekipartisi

energi.

Mendefinisikan

derajat

kebebasan gas

ideal.

33*,

34*

2 soal

Menjelaskan

hubungan

derajat

kebebasan

dengan suhu,

volume,

tekanan, energi

dalam, dan

energi kinetik

gas ideal.

35*,

36

2 soal

Menghitung

energi dalam

dan energi

kinetik terhadap

hubungannya

dengan derajat

kebebasan gas

ideal

monoatomik

37*,

38

2 soal

Menganalisis

energi dalam

dan energi

kinetik terhadap

hubungannya

dengan derajat

kebebasan gas

ideal diatomik

39,

40*

2 soal

Page 45: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

32

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Jumlah Soal 10

soal

10

soal

10

soal

10

soal

40

soal

Persentase Soal 25% 25% 25% 25% 100%

Keterangan: (*) = Butir soal yang digunakan

2. Lembar Angket Respon (Nontes)

Alat evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini tidak hanya dengan

menggunakan tes saja, melainkan juga dengan nontes. Peneliti menggunakan

metode angket untuk instrumen nontesnya. Angket atau kuesioner adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia

ketahui.55 Angket yang digunakan bertujuan untuk mengetahui respon siswa

terhadap pendekatan saintifik dengan quiz berbantu edmodo.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Likert.

Model ini menggunakan skala deskriptif Sangat Setuju (SS), Setuju (S),

Cukup (C), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Masing-masing

jawaban mempunyai skor atau nilai: SS = 5, S = 4, C = 3, TS = 2, STS = 1.

Bagi pernyataan yang mendukung sifat positif dan nilai yang mendukung sifat

negatif berkebalikan dengan nilai positif, yaitu: SS = 1, S = 2, C = 3, TS = 3,

STS = 5. Kisi-kisi instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini dapat

dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Lembar Angket Respon (Nontes)

No Indikator Angket Nomor Soal Jumlah

Soal Positif Negatif

1

Ketertarikan untuk mengikuti

pelajaran fisika menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz

berbantuan edmodo.

1 2 2

2 Perbedaan Pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo. 3 4 2

55

Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Op.cit., h. 194

Page 46: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

33

No Indikator Angket Nomor Soal Jumlah

Soal Positif Negatif

3 Keaktifan siswa dalam belajar fisika

menggunakan pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo.

5 6 2

4

Memudahkan siswa dalam

mengulang kembali konsep fisika

menggunakan pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo.

7 8 2

5 Penyajian poin-poin pada edmodo

membantu dalam proses pemahaman 9 10 2

6

motivasi belajar fisika dengan

menggunakan pendekatan saintifik

dengan quiz berbantu edmodo.

11 12 2

Jumlah Soal 6 6 12

G. Kalibrasi Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes digunakan dalam penelitian, maka harus memiliki

empat kriteria kelayakan yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya

pembeda. Untuk memudahkan perhitungan peneliti menggunakan bantuan

software anatest. Berikut ini adalah pengujian dan perhitungan berkaitan dengan

kriteria yang harus dpenuhi oleh instrumen penelitian:

a. Uji Validitas

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang

hendak diukur.56

Uji validitas dalam penelitian ini yaitu validitas lapangan.

Validitas lapangan merupakan suatu ukuran dari layak atau tidaknya instrumen

tes, berdasarkan uji coba kepada responden yang sudah memahami dan

berpengalaman terhadap konten yang digunakan. Hasil validitas lapangan dapat

dihitung dengan menggunakan rumus product moment dari Pearson yaitu sebagai

berikut: 57

56

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010)

h.73 57

Ibid ., h. 87

Page 47: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

34

Keterangan:

rxy: koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y

N: banyaknya siswa

X: skor butir soal

Y: skor total

Uji validitas lapangan dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan

dengan pada taraf signifikansi 5% dengan terlebih dahulu menetapkan

degrees of freedom atau derajat kebebasan yaitu dk = n-2. Ketentuan kategori

validitas lapangan didasarkan pada Tabel 3.4 sebagai berikut: 58

Tabel 3. 4 Kategori Validitas

Ketentuan nilai Kategori

Valid

Tidak valid

Kriteria nilai koefisien korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 3.5

berikut ini:59

Tabel 3. 5 Kriteria Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Kategori

0,80 < 1,00 Sangat baik

0,60 < 0,80 Baik

0,40 < 0,60 Cukup

0,20 < 0,40 Rendah

0,00 < 0,20 Kecil

Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.6 dibawah ini:

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes

Statistik Butir Soal

Jumlah Soal 40

Jumlah Siswa 36

Nomor Soal yang Valid 1,4,5,7,10,11,14,16,18,19,20,21,22,24,25,28,30

58

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya) h. 257 59

Ibid.,h. 257

Page 48: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

35

31,33,34,35,37,40

Jumlah Soal yang Valid 23

Presentase Soal yang

Valid

57,1%

Berdasarkan Table 3.6 di atas, terlihat bahwa dari 40 soal yang diuji

terdapat 23 soal valid dengan presentase yaitu sebesar 57,1% yang bisa dilihat

pada Lampiran B3.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keterpercayaan hasil tes.

Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes

tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.60

Rumus yang digunakan untuk

mengukur reliabilitas suatu tes adalah menggunakan rumus Kuder-Richardson (K-

R.20), yaitu:61

(

)(

)

Keterangan:

: reliabilitas yang dicari

: proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

: proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1-p)

: jumlah hasil perkalian antara p dan q

N : banyaknya item

S : standar deviasi dari tes

Kriteria nilai koefisien reliabilitas yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 3.7

berikut ini:

Tabel 3. 7 Kriteria Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Kategori

0,80 < 1,00 Sangat baik

0,60 < 0,80 Baik

0,40 < 0,60 Cukup

0,20 < 0,40 Rendah

0,00 < 0,20 Kecil

60

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,op. cit.,h. 100 61

Ibid.,h. 115

Page 49: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

36

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh bahwa nilai reliabilitas

instrument tes ini adalah 0,82. Nilai tersebut termasuk ke dalam kategori Sangat

baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tes ini layak digunakan dalam

penelitian yang bisa dilihat pada Lampiran B3.

c. Taraf Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah ataupun tidak terlalu

sukar. Bilangan yang meunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks

kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks kesukaran berkisar antara 0,00

sampai dengan 1,00. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal.

Rumusan untuk mencari taraf kesukaran butir-butir soal adalah sebagai berikut: 62

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes.

Klasifikasi tingkat kesukaran dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini:

Tabel 3. 8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran

Interval P Kriteria soal

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrument tes dapat dilihat pada

Tabel 3.9 berikut ini:

Tabel 3. 9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Kriteria Soal Jumlah Soal Presentase

Mudah 1 2,5%

Sedang 20 50%

Sukar 19 47,5%

Jumlah 40 100%

62

Ibid., h. 223

Page 50: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

37

Berdasarkan Tabel 3.9 terlihat bahwa soal yang diuji cobakan terdapat

2,5% untuk kategori soal mudah, 20% untuk kategori soal sedang dan 47,5%

untuk kategori soal sukar yang bisa dilihat pada Lampiran B3.

d. Daya Pembeda

Daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu

membedakan siswa yang sudah menguasai kompetensi dengan siswa yang belum

atau kurang menguasai kompetensi.63 Rumus yang digunakan untuk mencari daya

pembeda soal adalah:64

Keterangan:

D = Daya Pembeda

BA= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan

benar

JA = Banyaknya peserta kelopok atas

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

JB = Banyakanya peserta kelompok bawah

Klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut ini: 65

Tabel 3. 10 Klasifikasi Daya Pembeda

Daya pembeda Kriteria soal

Bernilai negatif Sangat Buruk

0,00 – 0,20 Buruk

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1.00 Sangat Baik

Hasil uji daya pembeda soal dapat dilihat pada Tabel 3.11 berikut ini:

63

Zainal Arifin., op. cit, h. 273. 64

Suharsimi Arikunto., op. cit, h. 228 65

Ibid., h. 232.

Page 51: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

38

Tabel 3. 11 Hasil Uji Daya Pembeda

Kriteria Soal Jumlah Soal Presentase

Sangat Buruk - -

Buruk 20 50%

Cukup 6 15%

Baik 14 35%

Sangat Baik - -

Jumlah 40 100%

Berdasarkan Tabel 3.11 terlihat bahwa dari soal yang diuji cobakan

terdapat 50% dikategorikan buruk, 15% dikategorikan cukup dan 35%

dikategorikan Baik yang bisa dilihat pada Lampiran B3.

H. Teknik Analisis Data

Analisi data bertujuan untuk memperoleh makna dari tes yang telah

terkumpul. Teknik analisis data tes terdiri dari ujian prasyarat analisis dan uji

analisis.

1. Pengujian Prasyarat Analisis

Data yang terkumpul melalui instrumen penelitian selanjutnya diolah dan

dianalisis dengan tujuan agar hasilnya dapat menjawab pertanyaan penelitian dan

menguji hipotesis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan

software SPSS 23 mulai dari uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Untuk

perhitungan uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis menggunakan cara

sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan atau

normalitas sampel. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan menggunakan

uji kolmogorov-smirnov pada software SPSS 23 dengan langkah-langkah sebagai

berikut:66

1) Tetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, seperti halnya pada

perhitungan secara manual yaitu:

H0 = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

66Kadir, Statistika Terapan, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/LISREL

dalam Penelitian, (Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2015), h. 144

Page 52: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

39

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

2) Tingkat signifikan

3) Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh significance (Sig) pada output yang dihasilkan setelah

pengelohan data.

4) Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

, maka H0 diterima, H1 ditolak, dengan kesimpulan

sampel berasal dari data terdistribusi normal.

, maka H0 ditolak, H1 ditolak, dengan kesimpulan

sampel berasal dari data terdistribusi tidak normal.

b. Uji Homogenitas

Dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas penelitian (eksperimen dan

kontrol) mempunyai variasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas varians

dua buah variabel independen dapat dilakukan dengan uji Levene pada software

SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:67

1) Tetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, seperti halnya pada

perhitungan secara manual yaitu:

H0 = varian nilai hasil belajar kedua kelompok sama atau homogen.

H1 = varian nilai hasil belajar kedua kelompok berbeda atau tidak homogen.

2) Tingkat signifikan

3) Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika signifikansi maka H0 ditolak, yaitu varian kedua

kelompok berbeda atau tidak homogen.

Jika signifikansi maka H0 diterima, yaitu varian kedua

kelompok sama atau homogen.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan pengujian untuk menjawab rumusan

masalah. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varians dari data

hasil penelitian serta uji hipotesis yang digunakannya:

67

Ibid., h. 156

Page 53: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

40

1. Data yang berdistribusi normal dan homogen

Untuk data berdistribusi normal dan homogen, pengujian hipotesis

menggunakan statistik parametrik yaitu uji t dengan persamaan sebagai berikut:68

dengan

dan

Keterangan:

= Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen

= Rata-rata hasil belajar kelompok kontrol

= Jumlah sampel kelas x1

= Jumlah sampel kelas x2

= Varian kelas X1

= Varian kelas X2

= Hasil hitung distribusi

= Varian gabungan.

jika:

thitung< ttabel = Tolak H0, Terima H1

thitung> ttabel = Terima H0, Tolak H1

Langkah-langkah uji t menggunakan SPSS 23 sebagai berikut:69

1) Buka lembar kerja SPSS → Variable View → pada bagian Name pertama

tuliskan nilai dan untuk Name kedua tuliskan kelompok → pada bagian

Decimals yang kedua ganti dengan 0 → klik Value hingga muncul Value

Label → pada kotak value isikan 1 dan kotak label isikan Kelompok A → klik

68

Sudjana, op.cit., h.239. 69

Kadir, op.cit., h. 162-168.

Page 54: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

41

Add → isikan lagi pada kotak Value dengan isian 2 dan kotak Label isikan

kelompok B → klik Add → Ok.

2) Klik Variable View → pada kolom nilai isikan dengan nilai siswa → pada

kolom kelompok isikan 1 untuk nilai kelompok A dan 2 untuk nilai kelompok

B.

3) Klik Analyze → Compare Means → Independent Sample T Test → sampai

muncul kotak dialog Independent Sample T Test.

4) Maukkan variabel nilai ke kotak Test Variable (s) dan masukkan variabel

Kelompok ke kotak groping variable.

5) Klik Define Grouping → pada kolom Group 1 isikan 1 dan kolom Group 2

isikan 2 → Continue → Ok.

6) Kriteria pengujian:

a) H0 diterima dan H1 ditolak, jika Sign (2-tailed)> 0,05

b) H0 ditolak dan H1 diterima, jika Sign (2-tailed)< 0,05

2. Data Berdistribusi Normal dan Heterogen

Data berdistribusi normal dan tidak homogen pengujian hipotesis

menggunakan statistik non parametrik yaitu uji t’ dengan persamaan sebagai

berikut:70

(

) (

)

Keterangan:

= Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen

= Rata-rata hasil belajar kelompok kontrol

= Jumlah sampel kelas x1

= Jumlah sampel kelas x2

= Varian kelas eksperimen

= Varian kelas kontrol

Kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut:

1) Jika tHitung< ttabel maka H0 diterima danH1 ditolak

70

Rostina, op.cit., h.148

Page 55: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

42

2) Jika tHitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

3. Data Berdistribusi Tidak Normal

Data berdistribusi tidak normal pengujian hipotesis menggunakan statistik

non parametrik yaitu uji Mann-Whitney dengan persamaan sebagai berikut:71

Keterangan:

U1 = jumlah peringkat 1

U2 = jumlah peringkat 2

n1 = jumlah sampel 1

n2 = jumlah sampel 2

K1 = jumlah ranling pada sampel 1

K2 = jumlah ranling pada sampel 2

Kriteria pengujian uji U sebgai berikut:

Jika U < Utabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima dan jika U > Utabel, maka H0

diterima dan H1 ditolak.

Langkah-langkah uji Mann-Whitney menggunakan aplikasi SPSS 23

sebagai berikut:72

1) Masukkan data pada menu Data View.

2) Pili menu Analyze → Nonparametric Test → Legacy Dialogs → 2

Independent Samples.

3) Pada jendela Two Independent Samples Test, masukkan variabel terikat pada

Test Variable List dan grouping variable → klik Define Group → klik

Continue → kembali ke menu Independent Samples Test → Test Type →

Mann-Whitney U → Ok.

4) Kriteria pengujian:

a) Jika nilai probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

71

Kadir, op.cit., h.490-491 72

Ibid., h.492-493.

Page 56: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

43

Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

d. Uji N-gain

Uji N-gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

melalui pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo, uji N-gain memiliki

persamaan:

Klasifikasi N-gain dapat dilihat pada Tabel 3.13 berikut ini: 73

Tabel 3. 12 Klasifikasi N-gain

Daya pembeda Kriteria soal

<0,3 Rendah

Sedang

N-gain 0,7 Tinggi

2. Teknik Analisis Data Nontes

Respon siswa dalam penelitian ini, diberikannya angket kepada siswa

kelas eksperimen. Hasil angket dihitung dengan model skala Likert seperti pada

Tabel 3.14 berikut ini:74

Tabel 3.14 Skala Penilaian Angket

Alternatif Jawaban Bobot Penilaian Pernyataan

Positif Negatif

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Tidak Setuju (TS) 2 4

Cukup (C) 3 3

Setuju (S) 4 2

Sangat Setuju (SS) 5 1

Langkah-langkah dalam menganalisis angket skala respon siswa:

a. Memberikan skor pada setiap item, kemudian dihitung skor totalnya,

sehingga didapat rata-rata dari tiap siswa

73

Ibid., h. 232. 74

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), h. 240

Page 57: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

44

b. Membandingkan skor rata-rata siswa dengan skor alternatif jawaban netral

(3), dengan kriteria:

1) Jika rata-rata skornya (<3), maka siswa tersebut memiliki respon negatif

terhadap pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo dalam

pembelajaran fisika.

2) Jika rata-rata skornya (>3), maka siswa tersebut memiliki sikap positif

terhadap pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo dalam

pembelajaran fisika.

c. Menghitung presentase jawaban siswa pada setiap item, terlebih dahulu data

yang diperoleh dipresentasekan dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

P = presentase jawaban

F = frekuensi jawaban

n = banyak responden

d. Mengintepretasikan data dengan menggunakan kriteria presentase angket.

Tabel 3.15 Interpretasi Presentase Angket75

Besar Presentase Interpretasi

0 Tak seorangpun

0% < P < 25% Sebagian kecil

25% P < 50% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

50% P < 75% Sebagian besar

75% P < 100% Hampir seluruhnya

100% Seluruhnya

75

Ibid.

Page 58: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA SMAN 8 Kota Tangerang Selatan.

Kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas

kontrol. Siswa kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan edmodo dan siswa kelas kontrol diberikan

perlakuan dengan model pembelajaran konvensional. Pokok bahasan yang diajar

pada penelitian ini adalah materi Teori Kinetik Gas.

Pada subbab ini akan diuraikan gambaran umum dari data yang telah

diperoleh. Data-data yang dideskripsikan merupakan data hasil pretest dan

posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen, serta hasil angket dari kelas

eksperimen.

1. Hasil Pretest

Hasil pretest yang diperoleh dari kelas kontrol dan kelas eksperimen

sebelum diberikan perlakuan pada penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram

batang distribusi frekuensi berikut ini.

Skor Maksimal = 23

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

4-6 7-9 10-12 13-15 16-18

0

5

10

12

6

1

5

17

8

2

Frekuensi Kelas Kontrol

Frekuensi Kelas

Eksperiment

Page 59: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

46

Gambar 4. 1 Skor Pretest Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Gambar 4.1 menunjukkan jumlah skor benar yang diperoleh oleh siswa

kelas kontrol maupun siswa kelas eksperimen jika skor maksimalnya adalah 23

(dari total butir soal/instrumen). Pada interval skor benar 4 sampai 6, diperoleh

oleh 0 siswa (0%) di kelas kontrol dan 1 siswa (3%) di kelas eksperimen. Interval

skor benar 7 sampai 9, terdapat 5 siswa (15%) pada kedua kelas baik kontrol

maupun eksperimen. Interval skor benar 10 sampai 12, terdapat 10 siswa (30%) di

kelas kontrol dan 17 siswa (51%) di kelas eksperimen Interval skor benar 13

sampai 15, terdapat 12 siswa (36%) di kelas kontrol dan 8 siswa (24%) di kelas

eksperimen. Pada interval terakhir yaitu skor benar 16 sampai 18, terdapat 6 siswa

(18%) di kelas kontrol dan 2 siswa (6%) di kelas eksperimen. Diagram tersebut

menggambarkan bahwa rentang skor yang paling banyak dicapai oleh siswa pada

kedua kelas adalah rentang 10 – 12 dari skor total 23, dengan jumlah siswa yang

mencapai rentang skor tersebut yaitu 27 siswa, baik pada kelas eksperimen

maupun kelas kontrol. Skor paling sedikit dicapai oleh siswa pada kedua kelas

adalah rentang 4 – 6 dari skor total 23, dengan jumlah siswa yang mencapai

rentang tersebut yaitu 0 siswa pada kelas kontrol dan 1 siswa pada kelas

eksperimen.

Berdasarkan perhitungan statistik, maka ukuran pemusatan dan

penyebaran data dari nilai pretest yang ditunjukan pada Tabel 4.1 berikut ini.

Tabel 4. 1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Pretest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen.

Pemusatan dan

Penyebaran Data

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Skor Terendah 7 4

Skor Tertinggi 18 16

Mean 11,33 12,67

Median 12 13

Modus 12 14

Standar Deviasi 2,6300 2,8904

Page 60: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

47

Skor Maksimal = 23 Lampiran C.1

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan skor terendah pada kelas kontrol

yaitu 7 sedangkan skor terendah pada kelas eksperimen yaitu 4. terlihat skor

tertinggi pada kelas kontrol yaitu 18, sedangkan skor tertingggi pada kelas

eksperimen yaitu 16. Mean atau skor rata-rata kelas kontrol 11,33 sedangkan rata-

rata kelas eksperimen 12,67. Median atau skor tengah yang dihasilkan kelas

kontrol 12 sedangkan skor tengah kelas eksperimen 13. Modus atau skor yang

sering muncul pada kelas kontrol 12 dan kelas eksperimen 14. Standar deviasi

pada kelas kontrol sebesar 2,6300 dan kelas eksperimen 2,8904.

2. Hasil Posttest

Hasil posttest yang diperoleh dari kelas kontrol dan kelas eksperimen

setelah diberikan perlakuan yang berbeda pada penelitian ini disajikan dalam

diagram batang distribusi frekuensi berikut ini.

Skor Maksimal = 23

Gambar 4. 2 Skor Posttest Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat pada grafik bahwa hasil posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol secara menyeluruh berada pada interval skor 16-21.

Pada grafik, dapat dilihat perbedaan hasil posttest pada beberapa rentang antara

kelas kontrol dan kelas eksperimen.

0

5

10

15

20

25

30

16-17 18-19 20-21

20

12

1

28

5

Frekuensi Kelas Kontrol

Frekuensi Kelas

Eksperiment

0

Page 61: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

48

Pada Gambar 4.2 menunjukkan interval skor benar yang diperoleh oleh

siswa kelas kontrol maupun siswa kelas eksperimen jika skor maksimalnya adalah

23 (dari total butir soal/instrumen). Maka dapat dilihat dari Gambar 4.2 di atas

menunjukkan bahwa rentang skor posttest yang paling banyak diperoleh oleh

siswa kelas eksperimen adalah rentang 18 – 19 dari skor total 23, dengan

sebanyak 28 siswa. Pada kelas kontrol, rentang skor posttest yang paling banyak

diperoleh adalah rentang 16 – 17 dari skor total 23, dengan sebanyak 20 siswa,

pada rentang tersebut merupakan rentang skor posttest paling sedikit diperoleh

siswa kelas eksperimen, dengan sejumlah 0 siswa sedangkan rentang skor posttest

pada kelas kontrol paling sedikit pada rentang 20-21 dengan sejumlah 1 siswa.

Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka diperoleh beberapa

nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttest yang ditunjukan pada

Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4. 2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Posttest

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Pemusatan dan

Penyebaran Data

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Skor Terendah 16 18

Skor Tertinggi 20 21

Mean 17,52 18,85

Median 17 19

Modus 17 19

Standar Deviasi 0,9056 0,7550

Skor Maksimal = 23 Lampiran C.2

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan pemusatan dan penyebaran data

berdasarkan skor benar yang diperoleh siswa kelas kontrol dan siswa kelas

eksperimen dengan skor maksimalnya adalah 23 (dari total butir soal/instrumen).

Skor terendah yang diperoleh dari kelas kontrol adalah 16, sementara kelas

eksperimen adalah 18. Skor tertinggi yang diperoleh dari kelas kontrol adalah 20,

sedangkan kelas eksperimen adalah 21. Skor rata-rata atau mean yang didapat

pada kelas kontrol adalah 17,52, sedangkan pada kelas eksperimen adalah 18,85.

Page 62: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

49

Skor tengah atau median untuk kelas kontrol adalah 17, sedangkan untuk kelas

eksperimen adalah 19. Skor yang sering muncul atau modus untuk kelas kontrol

adalah 17, sedangkan untuk kelas eksperimen adalah 19. Pada kelas kontrol,

diperoleh standar deviasi sebesar 0,9056, sedangkan pada kelas eksperimen adalah

0,7550.

3. Rekapitulasi Hasil Tes Hasil Belajar Siswa

a. Data Hasil Pretest dan Posttest

Data hasil pretest dan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat

terlihat pada Tabel 4.3 berikut ini.

Tabel 4. 3 Rekapitulasi Data Skor Pretest dan Posttest

Pemusatan dan

Penyebaran Data

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Pretest Posttest Pretest Posttest

Skor Terendah 7 16 4 18

Skor Tertinggi 18 20 16 21

Mean 11,33 17,52 12,67 18,85

Median 12 17 13 19

Modus 12 17 14 19

Standar Deviasi 2,63 0,90 2,89 0,75

Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa skor rata-rata (mean) pretest kelas

eksperimet lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Skor rata-rata pretest (mean)

untuk kelas kontrol adalah 11,33, sedangkan kelas eksperimen adalah 12,67.

Sementara itu, skor rata-rata (mean) posttest kelas eksperimen lebih tinggi

daripada kelas kontrol. Skor rata-rata posttest (mean) untuk kelas ekseperimen

adalah 17,52, sedangkan kelas kontrol adalah 18,85. Hasil ini menunjukkan

bahwa kedua kelas mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan yang

berbeda. Kelas kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional

mengalami peningkatan sebesar 6,19, sedangkan kelas eksperimen yang diberikan

perlakuan dengan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo

mengalami peningkatan sebesar 6,18.

Page 63: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

50

b. Data Hasil Pretest dan Posttest tiap indikator

Hasil belajar siswa pada penelitian ini terdiri dari empat indikator yaitu,

Mengetahui, memahami, mengaplikasi, dan mengevaluasi. Tiap indikator

merupakan tingkatan yang saling berkaitan, siswa diketahui memiliki kemampuan

mengevaluai jika sudah melewati tahapan mengetahui, memahami, mengaplikasi

dan mengevaluasi. Perbandingan skor pencapaian indikator mengetahui,

memahami, mengaplikasi dan mengevaluasi berdasarkan hasil pretest dan posttest

pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4. 4 Perbandingan Skor Pretest dan Posttest Hasil Belajar Siswa Tiap

Indikator Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Indikator

Skor

Ideal

Kontrol Eksperimen

Pretest Posttest Pretest Posttest

Skor

siswa

% Skor

siswa

% Skor

siswa

% Skor

siswa

%

C1 6 139 71% 177 89% 128 64% 188 93%

C2 6 155 60% 139 71% 135 65% 184 92%

C3 6 84 41% 176 88% 82 41% 167 84%

C4 5 38 23% 81 49% 29 17% 82 49%

Total 23 416 195% 573 297% 374 187% 621 318%

Skor Maksimal = 23 Lampiran C.3

Berdasarkan penjabaran data pada Tabel 4.4 dapat disimpulkan, selisih

indikator C1, C2 dan C3 kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan

selisih indikator C1, C2 dan C3 kelas kontrol, sedangkan tidak ada selisih

indikator C4 antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan

bahwa kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo lebih unggul dalam meningkatkan indikator C1,

C2 dan C3 saja.

4. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data terdistribusi

normal atau tidak. Uji ini dilakukan terhadap dua buah data, yaitu hasil pretest dan

Page 64: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

51

posttest kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Uji normalitas kedua data

menggunakan rumus kolmogorov smirnov melalui softwere SPSS. Berikut

merupakan Tabel 4.5 menggambarkan hasil yang diperoleh.

Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kolmogorov-

Smirnov

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Statistic 0,147 0,139 0,269 0,321

df 33 33 33 33

sig. 0,070 0,106 0,000 0,000

Keputusan Data

berdistribusi

normal

Data

berdistribusi

normal

Data

berdistribusi

tidak normal

Data

berdistribusi

tidak normal Lampiran C.4

Nilai sig. diperoleh dari tabel Kolmogorov-Smirnov pada taraf signifikansi

5% atau 0,05. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis

normalitas, yaitu jika , maka data dinyatakan terdistribusi

normal. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai sig. data pretest kelas kontrol dan

kelas eksperimen di atas 0,05 yaitu sebesar 0,070 dan sebesar 0,106. Sehingga

dapat disimpulkan data hasil pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

berdistribusi normal. Sedangkan pada nilai sig. data posttest kelas eksperimen di

bawah 0,05 yaitu sebesar 0,000 dan nilai sig. data posttest kelas kontrol di bawah

0,05 yaitu sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan data hasil posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi tidak normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas

memiliki varians yang homogen atau tidak. Sama halnya dengan uji normalitas,

uji homogenitas juga dilakukan terhadap dua buah data, yaitu hasil pretest dan

posttest kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Uji homogenitas kedua data

menggunakan uji Levene melalui softwere SPSS. Berikut merupakan Tabel 4.6

menggambarkan hasil yang diperoleh.

Page 65: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

52

Tabel 4. 6 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pretest Posttest

Levene

Statistic

0,230 2,196

df1 1 1

df2 64 64

sig. 0,633 0,143

Keputusan Data homogen Data homogen Lampiran C.4

Nilai sig. diperoleh dari tabel uji Levene pada taraf signifikansi 5% atau

0,05. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis

homogenitas, yaitu jika , maka data dinyatakan

terdistribusi homogen. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai sig. data pretest dan

posttest di atas 0,05 yaitu pretest sebesar 0,633 dan posttest sebesar 0,143

sehingga dapat disimpulkan varian kedua kelas sama atau homogen.

5. Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik, diperoleh bahwa data skor

posttest pada kelas kontrol serta posttest kelas eksperimen berdistribusi tidak

normal sedangkan pada pretest kelas eksperimen dan kelas control berdistribusi

normal. Varian kedua kelas baik pada pretest maupun posttest sama atau

homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis pada kedua data dapat dilakukan

dengan menggunakan rumus uji Mann-Whitney analisis tes statistik non

parametrik melalui softwere SPSS 23. Berikut merupakan Tabel 4.7

menggambarkan hasil yang diperoleh.

Tabel 4. 7 Hasil Uji Hipotesis Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pretest Posttest

Mann-Whitney U 534,500 152,000

Asymp. Sig.(2-tailed) 0,897 0,000

Keputusan Ditolak Diterima

Lampiran C.4

Page 66: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

53

Nilai sig. diperoleh dari tabel uji Mann-Whitney pada taraf signifikansi 5%

atau 0,05. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis

homogenitas, yaitu jika ., maka data dinyatakan H0

diterima. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai sig. hasil pretest kurang besar dari

nilai yaitu sebesar 0,897 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat pengaruh hasil belajar siswa antara kedua kelas sebelum diberikan

perlakuan. Nilai sig. hasil posttest lebih kecil dari nilai yaitu sebesar

0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

perlakuan dengan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo pada

konsep teori kinetik gas.

6. Peningkatan Hasil Belajar Siswa (N-gain)

Nilai N-gain pada masing-masing kelas didapatkan dari rata-rata skor N-

gain yang didapatkan siswa pada masing-masing kelas, dengan menghitung

selisih skor posttest-pretest dan dibandingkan dengan selisih skor ideal dengan

skor pretest, sehingga didapatkan nilai N-gain pada masing-masing siswa di

dalam kelas eksperimen maupun kontrol. Berikut merupakan Tabel 4.8 tentang

hasil N-gain kelas eksperimen dan kontrol.

Tabel 4. 8 Hasil Perhitungan N-gain

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas N-gain Keterangan

Eksperimen 0,63 Sedang

Kontrol 0,50 Sedang

Lampiran C.5

Tabel 4.8 menunjukkan skor N-gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,63

yang dikategorikan bahwa peningkatan hasil belajar siswa di kelas eksperimen

berada pada tingkat sedang. Skor N-gain untuk kelas kontrol sebesar 0,50 yang

dikategorikan bahwa peningkatan hasil belajar siswa di kelas kontrol berada pada

tingkat sedang. Dengan demikian, hasil belajar siswa yang telah melaksanakan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo lebih

tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak melaksanakan model pembelajaran

tersebut.

Page 67: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

54

7. Peningkatan Indikator Hasil Belajar Siswa per-Indikator

Peningkatan tiap indikator pada hasil belajar siswa didapatkan dari rata-

rata skor N-gain siswa pada masing-masing kelas yaitu pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Berikut merupakan Tabel 4.9 tentang hasil N-gain kelas eksperimen

dan kontrol.

Tabel 4. 9 Hasil Perhitungan N-gain Indikator Hasil Belajar Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Indikator N-gain

Eksperimen Keterangan Kontrol Keterangan

C1 0,86 Tinggi 0,59 Sedang

C2 0,78 Tinggi 0,71 Sedang

C3 0,69 Sedang 0,43 Sedang

C4 0,38 Sedang 0,31 Sedang

Lampiran C5

Tabel 4.9 menunjukkan skor N-gain untuk kelas eksperimen pada

indikator C1 sebesar 0,86 dikategorikan pada tingkat tinggi, C2 sebesar 0,78

dikategorikan pada tingkat tinggi, C3 sebesar 0,69 dikategorikan pada tingkat

sedang, dan C4 sebesar 0,38 dikategorikan pada tingkat sedang. Skor N-gain

untuk kelas kontrol pada indikator C1 sebesar 0,59 dikategorikan pada tingkat

rendah, C2 sebesar 0,71 dikategorikan pada tingkat sedang, C3 sebesar 0,43

dikategorikan pada tingkat sedang, dan C4 sebesar 0,31 dikategorikan pada

tingkat rendah. Dengan demikian hasil belajar siswa pada indikator C1, C2, C3

dan C4 siswa yang telah menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz

berbantuan edmodo lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan

pembelajaran konvensional. Perbandingan setiap indikator pada kedua kelas

menunjukkan bahwa indikator C2 lebih dikuasai oleh siswa dibanding dengan

indikator C1, C3, dan C4.

Indikator ranah kognitif didapatkan dari kata kerja operasional (KKO)

yang digunakan pada tiap-tiap indikator hasil belajar siswa yaitu mengetahui,

memahami, mengaplikasi, dan mengevaluasi. KKO tersebut dianalisis

menggunakan N-gain untuk mengkategorikan tiap-tiap KKO berdasarkan skor

yang didapatkan oleh masing-masing siswa.. Secara visual perbandingan skor N-

Page 68: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

55

gain indikator C1 , C2, C3, dan C4 kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat

dilihat pada diagram berikut ini:

Gambar 4. 3 Skor N-gain Indikator C1 sampai C4 Hasil Belajar Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Diagram pada Gambar 4.3 menggambarkan berdasarkan hasil belajar

siswa pada indikator C1, C2, C3, dan C4. siswa kelas eksperimen dan kontrol

memiliki kesulitan atau nilai terendah yang sama yaitu dalam menyelesaikan

permasalahan pada tipe soal indikator C4 (mengevaluasi). Kelas eksperimen lebih

mampu menyelesaikan permasalahan pada tipe soal indikator C1 (mengetahui)

sedangkan kelas kontrol lebih mampu menyelesaikan permasalahan pada tipe soal

indikator C2 (memahami).

8. Hasil Angket Respon

Hasil data respon yang diperoleh dari kelas eksperimen selanjutnya diolah

secara kuantitatif berdasarkan tiap-tiap indikatornya menghasilkan data berupa

presentase, kemudian dikonversi menjadi kualitatif. Berikut merupakan Tabel

4.10 hasil perhitungan angket respon siswa terhadap pendekatan saintifik dengan

quiz berbantuan edmodo.

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

C1 C2 C3 C4

0.59

0.71

0.43

0.31

0.86

0.78

0.69

0.38

Frekuensi Kelas Kontrol

Frekuensi KelasEksperiment

Page 69: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

56

Tabel 4. 10 Respon Ketertarikan Siswa terhadap Modal Pendekatan Saintifik

dengan Quiz Berbantuan Edmodo

Indikator Angket Presentase

Respon Siswa

Interpretasi

Ketertarikan untuk mengikuti

pelajaran fisika menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz

berbantuan edmodo.

81% Hampir seluruhnya tertarik

Perbedaan Pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo.

84% Hampir seluruhnya tertarik

Keaktifan siswa dalam belajar

fisika menggunakan pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo.

77% Hampir seluruhnya tertarik

Memudahkan siswa dalam

mengulang kembali konsep

fisika menggunakan pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo.

81% Hampir seluruhnya tertarik

Motivasi belajar fisika dengan

menggunakan pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo

78% Hampir seluruhnya tertarik

Rata-rata 80% Hampir seluruhnya tertarik

Lampiran C.6

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan saintifik dengan

quiz berbantuan edmodo dalam proses pembelajaran fisika pada konsep teori

kinetik gas sebagian besar siswa memberikan tanggapan yang positif atau

memperoleh hasil yang baik. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 80%. Secara

visual hasil angket respon siswa terhadap pendekatan saintifik dengan quiz

berbantuan edmodo dapat dilihat pada diagram batang berikut ini:

Page 70: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

57

Gambar 4. 4 Persentase Angket Respon Siswa terhadap Pendekatan Saintifik

dengan Quiz Berbantuan Edmodo

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada penelitian ini, penerapan pendekatan saintifik dengan quiz

berbantuan edmodo di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan merupakan penelitian

yang baru sehingga menciptakan suasana belajar yang berbeda dari biasanya.

Tahap proses belajar dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz

berbeda dengan model pembelajaran konvensional. Dan diharapkan pemanfaatan

teknologi informasi mampu meningkatkan hasil belajar dan dapat menarik minat

belajar siswa yang berdampak positif pada prestasi belajar siswa.76

Berdasarkan hasil analisis penelitian, perbedaan model pembelajaran yang

digunakan secara keseluruhan menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dengan

quiz berbantuan edmodo sebagai kelas eksperimen lebih baik dibandingkan model

pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol yang biasa digunakan. Sehingga

pendekatan saintifik dengan quiz mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar

76

Nuril Wilda M., Askhabul Kirom, dan Munif, Pengaruh Penerapan Media Edmodo

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di SMK Anwarul Maliki Sukerjo Pasuruan,

Jurnal Al-Ghazwah, Volume 2 Nomor 2, h. 209

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

81% 84% 77% 81% 78%

Pe

rse

nta

se

Indikator

Page 71: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

58

siswa terutama pada mata pelajaran fisika. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Dewi Hastaty Lanusi yang menyatakan bahwa penerapan kelas

digital edmodo dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengoptimalkan

pembelajaran online, sehingga meningkatkan minat belajar siswa.77

Dari hasil

penelitian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar eksperimen

mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana nilai rata-rata belajar

posttest lebih besar dari pada nilai hasil belajar pretest, sehingga pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan edmodo lebih mempengaruhi hasil belajar siswa

dibandingkan dengan model konvensional. Dalam penelitian ini terlihat jelas

bahwa pendekatan saintifik dengan quiz mampu memberikan perubahan hasil

belajar pada siswa, sehingga pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo

menjadi salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan guru untuk

kegiatan pembelajaran guna menciptakan suasana belajar yang baru. Pendekatan

saintifik adalah pendekatan yang sesuai untuk diterapkan, karena melalui

pendekatan ini siswa mampu mendapatkan lebih banyak pemahaman

dibandingkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional.78

Hasil pengujian hipotesis statistik menyatakan H0 ditolak dan H1 diterima.

Hasil uji hipotesis dengan jumlah responden N = 66 pada diperoleh nilai

probabilitas 0,000 kesimpulan yang didapat adalah H0 ditolak dan H1 diterima,

sehingga terdapat pengaruh pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo

terhadap hasil belajar siswa pada konsep teori kinetik gas di SMAN 8 Tangerang

Selatan. Indikator C1 sebesar 94%, C2 sebesar 96%, C3 sebesar 58%, dan C4

sebesar 15% pada kelas eksperimen, sedangkan indikator C1 sebesar 75%, C2

sebesar 87%, C3 sebesar 67%, dan C4 sebesar 21% pada kelas kontrol.

Kesimpulan dari hipotesis statistik tersebut adalah hasil belajar siswa yang

menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo lebih tinggi

dibandingkan hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran

77

Dewi Hastaty Lanusi, Penerapan Kelas Digital Edmodo Untuk Meningkatkan Minat

Belajar dan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Dikdatika Pendidikan Dasar, Volume 2 Nomor 1 2018, h.

71 78

Elgita Harviani Munggaran, “Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbantuan Flash

Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Invertebrata”, Skripsi pada UNNES, 2015, h. 3

Page 72: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

59

konvensional. Hal ini sesuai dengan penelitian Elgita Herviani Munggaran yang

menyatakan bahwa pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran siswa lebih

antusias, aktif dalam proses pembelajaran, dan siswa dapat menggunakan

pikirannya yang dipengaruhi peran guru sebagai fasilitator yang mampu

menghidupkan pembelajaran.79

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi : mengetahui, memahami, mengaplikasi, dan mengevaluasi. Penelitian

lain yang mendukung hasil penelitian ini menerangkan bahwa pembelajaran pada

siswa yang menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo

memiliki skor rata-rata lebih tinggi pada pemahaman konsep siswa dibandingkan

dengan model pembelajaran konvensional. Motivasi belajar siswa kelas

eksperiment lebih tinggi dari motivasi belajar kelas kontrol, terlihat berdasarkan

hasil angket respon siswa sebanyak 80% atau hampir seluruh siswa tertarik

dengan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo. Hal ini didukung dengan penelitian oleh Nasikin yang mengungkapkan

bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik siswa memiliki motivasi

tinggi, sehingga tujuan dari belajar dapat tercapai dengan baik.80

Pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo dalam kegiatan

pembelajaran mengalami keterbatasan diantaranya: 1)Penelitian ini hanya diteliti

pada pokok bahasan teori kinetik gas, sehingga belum bisa digeneralisasikan pada

pokok bahasan yang lain; 2) Pengontrolan terhadap kemampuan subjek penelitian

hanya meliputi variabel pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo dan

hasil belajar siswa. Variabel lain seperti spiritual, dan psikomotor tidak dapat

dikontrol. Hasil penelitian ini dapat saja dipengaruhi variabel lain di luar variabel

yang ditetapkan dalam penelitian ini.

Pada akhir pembelajaran, siswa diminta untuk mengisi angket respon

terhadap pembelajaran materi teori kinetik gas menggunakan pendekatan Saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo terhadap hasil belajar siswa. Respon siswa

setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Saintifik dengan quiz

79

Elgita Harviani Munggaran, “Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Visual

Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas III di SD Negeri Benda”, Skripsi pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2018, h. 89 80

Ibid, h. 109

Page 73: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

60

berbantuan edmodo, yaitu 80% siswa memberikan respon yang positif terhadap

pendekatan pembelajaran tersebut.

Page 74: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji hipotesis dengan jumlah responden N = 66 didapatkan nilai sig.(2-

tailed) pada diperoleh nilai probabilitas 0,000 dengan kesimpulan

yang didapat adalah H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga terdapat pengaruh

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo terhadap hasil belajar

siswa pada konsep teori kinetik gas di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan.

2. Peningkatan hasil belajar siswa secara umum kelas eksperimen adalah 0,63

dalam kategori sedang, dan pada kelas kontrol adalah 0,50 dalam kategori

sedang. Disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang diberikan perlakuan

menggunakan pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo lebih

mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Respon siswa hampir seluruhnya tertarik terhadap pembelajaran dengan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo pada konsep teori

kinetik gas, dengan presentase respon siswa sebesar 80%.

B. Saran

Saran yang diajukan berdasarkan temuan selama berlangsungnya

penelitian yaitu:

1. Hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa pembelajaran fisika dengan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan edmodo mampu meningkatkan

hasil belajar siswa, sehingga model pembelajaran tersebut dapat menjadi

salah satu variasi model pembelajaran fisika yang dapat digunakan oleh guru.

2. Guru atau peneliti harus menjelaskan terlebih dahulu bagaimana cara

mengoperasikan edmodo.

3. Pada tahap memberikan soal quiz online sebaiknya soal yang dipilih tidak

mengutip dari google.

Page 75: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

62

DAFTAR PUSTAKA

Aktamis, Hilal And Omar Ergin,”The Effect Of Scientific Process Skills

Education On Student’s Scientific Creativity, Science Attitudes And

Academic Achievement”, (Asia Pacific Forum On Science Learning And

Teaching), Volume 9, Issue 1, Article 4, P.1, 2008.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2013.

Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar dan pembelajaran. Bandung: Erlangga,

2006.

Darmawan, Deni. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2013.

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, Yogjakarta:Gava

Media, 2014.

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003,

Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas

Djamarah, Syaiful Bahri . Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

Giancoli, Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga. 2001.

Halliday, Fisika Jilid 1 Edisi Keitga. Jakarta: erlangga. 1985.

Hanifah, Siti Heni, “Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving

(CPS) terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematis Siswa,

Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2015.

Haryati, Sri,. dkk., “Peningkatan Aktivitas Peserta Didik Dengan Pendekatan

Saintifik Di Kelas I SDN 05 Delta Pawan”. (Artikel Penelitian Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN), Pontianak, 2011.

Hayati, Annur Fitri dan Rosida Evi Santihosi, E-Learning Dengan Aplikasi

Edmodo, Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.

Herliana, Fitria., dkk.,Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Blended Learning

dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA, Vol. 4,

2015.

Page 76: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

63

Hidayati, Nurul. “Pengaruh Penggunaan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach )

Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII Titl 1 Smk

Negeri 7 Surabaya Pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem

Kendali Elektromagnetik.”,(Jurnal Pendidikan Teknik Elektro). Vol. 3

No. 2. 2014

Hosnan, Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21,

Bogor, Ghaia indonesia, 2014.

Kadir, Statistika Terapan, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/LISREL dalam Penelitian. Jakarta: PT. Rajawali Pers. 2015.

Kanginan, Marthen, Fisika Untuk SMA/Ma Kelas XI Kelompok Peminatan

Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2013.

Kominfo, Riset Kominfo dan UNICEF Mengenai prilaku anak remaja dalam

menggunakan internet, SIARAN PERS NO.17/PIH/KOMINFO/2/2014.

Krathowhl, David. V. “A revision Of Bloom’s Taxonomy : An Overvie”, Theory

Into Practice, Volume 41, Number 4, United State: College of Education,

The Ohio State University. 2002.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013 :

Memahami Berbagai Aspek Dalam Kurikulum 2103, (Jakarta: Kata

Pena, 2014.

Kusmaryo, Imam dan Hardi Suyitno, “The Effect Of Contructivist Learning Using

Scientific Approch On Mathematical Power And Conceptual

Understanding Of Students Grade IV”, (Journal Of Physics : Conference

Series) Vol. 693 No. 1 2019.

Marjan, Johari I.B., dkk. “Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap

Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA

Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa

Tenggara Barat”, e-Journal Program Pascasarjana Universitas

Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Volume 4, 2014.

Rosmiati., dkk. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Blended Learning Model

Cooperative untuk meningkatkan Hasil Belajar Fisika SMA Kelas XI,

Jurnal Penelitian Pendidikan Sains. Vol. 3, No.1. 2013.

Page 77: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

64

Rosmiati.,dkk. Perangkat Pembelajaran Blended Learning Model Cooperative

untuk meningkatkan Hasil Belajar Fisika SMA Kelas XI. Jurnal

Penelitian Pendidikan Sains, Vol. 3, No.1, 2013.

Royani, Iin,. dkk. Pengaruh Media Edmodo Sebagai Basis E-learning Terhadap

Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran. Jurnal Pendidikan Biologi

Vol. 4 No. 1, 2018.

Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer.Bandung: ALFABETA,

2013.

Rusman., dkk. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.

Sandi, Gede, Pengaruh Blended Learning terhadap Hasil Belajar Kimia ditinjau

dari Kemandirian Siswa, Jurnal Pendidikan dan pengajaran, jilid 45,

Nomor 3, Oktober 2012.

Setyono, Evin Yudhi. “Pengaruh Penggunaan Media Jejaring Sosial Edmodo

Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Topik Pembuatan Kurva-S

Menggunakan Microsoft Excell”. (Jurnal Sosial dan Humaniora). Vol.

5, No. 1, 2015.

Soedojo, Peter. Fisika Dasar. Yogyakarta: Andi Offset, 2004.

Subagya, Hari dan Agus Taranggono, Sains Fisika 2 SMA/MA. Jakarta: Bumi

Aksara, 2007.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta. 2018.

Sujarwanta, Agus,“Mengkondisikan Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan

Saintifik (Natural Science Learning Conditional With Saintific

Approach)”. Jurnal Nuansa Kependidikan,Vol 16 Nomor.1, 2012.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. 2010.

Sulthoni, Fajar. Implementasi Paradigma Integrasi-Interkoneksi Pembelajaran

Fisika. Skripsi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.

Page 78: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

65

Syadzili1, As’ad Furqon.,dkk. Dwi Pangga, “Pengaruh Pendekatan Scientific

Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Fisika Siswa” , (Jurnal Ilmiah

Pendidikan Fisika Lensa), ISSN:2338-4417 Vol. 3 No.1, h. 1

Umi Fadhilah dan Sri Mulyaningsih, “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Dengan

Pendekatan Saintifik Pada Materi Elastisitas Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas X,” Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, Vol 3, 2014.

Zulfiani, dkk, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta, 2009.

Page 79: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

66

LAMPIRAN A

SURAT-SURAT PENELITIAN

1. RPP Kelas Eksperimen

2. RPP Kelas Kontrol

3. Tampilan Edmodo

Page 80: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

67

Lampiran A1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen

SMA/MA : SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/Genap

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan : 1

I. Standar Kompetensi / Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 81: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

68

II. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi, dan

melakukan percobaan.

3.6 Memahami teori kinetik gas dan menjelaskan karakteristik gas pada ruang

tertutup.

III. Indikator

3.6.1 Menjelaskan ciri-ciri gas ideal.

3.6.2 Menjelaskan hukum-hukum gas ideal.

3.6.3 Memformulasikan persamaan keadaan gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.4 Menghitung variabel persamaan gas ideal pada ruang tertutup.

IV. Tujuan

Adapun tujuan pembelajaran dalam materi teori kinetik gas ini

diharapkan:

1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri gas ideal setelah mendapatkan informasi

terkait materi ciri-ciri gas ideal dengan benar.

2. Siswa dapat menjelaskan hukum-hukum gas ideal setelah mendapatkan

informasi terkait materi hukum-hukum gas ideal dengan benar.

3. Siswa dapat memformulasikan persamaan keadaan gas ideal pada ruang

tertutup dengan benar setelah mendapatkan informasi terkait materi persamaan

keadaan gas ideal dengan benar.

4. Siswa dapat menghitung variabel pada persamaan gas ideal pada ruang

tertutup setelah mengerjakan latihan soal dengan benar.

Page 82: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

69

V. Materi Ajar

TEORI KINETIK GAS

1. Konsep Gas Ideal

Berikut adalah beberapa konsep yang berhubungan dengan gas ideal :

a. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom ataupun molekul-molekul)

dalam jumlah yang besar sekali.

b. Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak dengan arah random/sebarang.

c. Partikel-partikel tersebut merata dalam ruang yang kecil.

d. Jarak antara partikel-partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel-partikel,

sehingga ukurtan partikel dapat diabaikan.

e. Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang lain, kecuali bila

bertumbukan.

f. Tumbukan antara partikel ataupun antara partikel dengan dinding terjadi

secara lenting sempurna, partikel dianggap sebagai bola kecil yang keras,

dinding dianggap licin dan tegar.

g. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.

2. Pengertian Mol dan Massa Molekul

Satu mol zat merupakan banyaknya zat yang mengandung NA molekul

(partikel). Sebagai contoh, satu mol kelereng mengandung 6,002 x 1023

buah

kelereng. Jadi, mol bukanlah massa, tetapi ukuran banyaknya partikel. Sehingga

dinyatakan:

Massa molekul atau massa atom (M) suatu zat merupakan massa dalam

satuan kilogramdari satu kilomol zat.Contoh: 12 kg C-12 didefinikan mengandung

NA atom, maka 1 kmol C-12 memiliki massa atom M = 12 kg/kmol. Massa atom

hidrogen (H), M = 1 kg/kmol; massa atom gas oksigen (CO2), M = 32 kg/kmol;

massa atom air (H2O), M = 18 kg/kmol, massa atom gas nitrogen (N2), M = 28

kg/kmol); dan unsur-unsur lain dapat dilihat pada tabel periodik. Perhatikan, 1

kg/kmol = 1 g/mol.

Bilangan Avogadro = NA = 6,002 x 1023

molekul tiap mol

Page 83: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

70

Selain itu kita dapat membedakan antara massa molekul (M) dalam satuan

kg/kmol dan massa sebuah atom (mo), dalam satuan kg/atom (kg/molekul). Yaitu

massa molekul (M) = massa 1 kmol zat atau massa dari NA molekul. Sedangkan

massa 1 molekul (mo) = 1 molekul/NA x M. Jadi, hubungan mo dan M dirumuskan

sebagai berikut:

Pers. 1. 1

Keterangan :

mo = massa atom atau molekul (kg/atom atau kg/molekul)

M = massa molekul (kg/kmol atau g/mol)

NA = bilangan Avogadro (6,002 x 1023

molekul tiap mol)

Bagaimana dengan hubungan antara massa total zat (m) dan besar mol (n).

M adalah massa (kg) dari satu kilo mol zat. Jiak suatu zat yang bermassa m kg

memiliki n kmol. Maka, m = massa n kmol; m = massa satu kilomol zat; dan

massa satu kilomol zat adalah M. Jadi hubungan massa dan mol dirumuskan sebai

berikut:

Pers. 1. 2

Keterangan:

n = mol (kmol/mol)

m = massa (kg/g)

Sebagai contoh: 9 g H2O dengan M = 18 g/mol mengandung mol

sebanyak n = 9 g x 1/18 g/mol = 0,5 mol. Sementara itu, 2 mol gas oksigen (O2)

dengan M = 32 g/mol memiliki massa m = 2 mol x 32 g/mol = 64 g.

3. Penurunan persamaan Keadaan Gas Ideal.

Volume gas ideal ini dapat diubah dengan menggerakkan piston ke atas

dan ke bawah. Anggap bahwa silinder tidak bocor sehingga massa atau banyak

mol gas itu tetap. Persamaan keadaan gas ideal kita peroleh dengan tiga cara

yaitu:

M = n x M atau

Page 84: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

71

Cara pertama, suhu gas dijaga tetap, dan volume dengan menggerakkan

piston. Misalnya, tekanan gas mula-mula adalah Po dan volume gas mula-mula

Vo. Jiika piston digerakkan ke bawah hingga volume gas berkurang ½ Vo, ternyata

tekanan gas bertambah menjadi 2Po.Sehinnga dapat disimpulkan oleh pernyataan

sebagai berikut:

“Jika suhu gas berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap, tekanan

gas berbanding terbalik dengan volumenya”

Secara matematis, pernyataan di atas dinyatakan sebagai berikut:

Pers. 1. 3

Keterangan:

P = Tekanan (Pa tau N/m2)

V = Volume (m3)

Persamaan (1.3) tersebut pertama kali dinyatakan oleh Robert Boyle

(Gambar 2) pada tahun 1666, sehingga persamaan (1.3) disebut hukum Boyle.

Cara kedua, tekanan gas dijaga tetap dan volume gas diubah-ubah dengan

mengerakkan piston. Diasumsikan suhu mutlak gas mula-mula To dan volume gas

mula-mula Vo. Jika piston digerakkan ke atas sehingga volume gas bertambah

menjadi 2Vo ternyata suhu mutlak gas bertambah menjadi 2 To. Sehingga hasil ini

disimpulkan dengan pernyataan berikut:

“Jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap,

volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya”

Pernyataan di atas secara matematisdinyatakan sebagai:

Pers. 1. 4

PV = tetap

P1V1 = P2V2

𝑽

𝑻 = tetap

𝐕𝟏

𝐓𝟏 =

𝐕𝟐

𝐓𝟐

Page 85: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

72

Keterangan:

V = volume gas (m3)

T = suhu gas (Kelvin atau toC + 273)

Persamaan (1.4) dinyatakan pertama kali oleh Jacques Charles (1747 –

1823), dan disebut hukum Charles.

Cara ketiga, volume gas dijaga tetap dan tekanan gas diubah-ubah dengan

mengerakkan piston. Diasumsikan suhu mutlak gas mula-mula To dan tekanan gas

mula-mula Po. Jika piston digerakkan ke atas sehingga tekanan gas bertambah

menjadi 2Po ternyata suhu mutlak gas bertambah menjadi 2 To. Sehingga hasil ini

disimpulkan dengan pernyataan berikut:

“Jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap,

tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya”

Pernyataan di atas secara matematis dinyatakan sebagai:

P T

Pers. 1. 5

Keterangan:

P = tekanan gas (Pa)

T = suhu gas (Kelvin atau toC + 273)

Persamaan (1.5) dinyatakan pertama kali oleh Joseph Gay Lussac (1778 –

1805), dan disebut hukum Gay Lussac.

Sehingga didapat pernyataan persamaan gas ideal yang memenuhi hukum

Boyle – Gay Lussac dengan menyatukan persamaan (1.3) dan (1.5) sebagai

berikut:

Pers. 1. 6

𝑃

𝑇 = tetap

P

T =

P

T

𝑃𝑉

𝑇 = tetap

𝑃 𝑉

𝑇 =

𝑃 𝑉

𝑇

Page 86: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

73

Persamaan (1.6) dikenal dengan persamaan Boyle – Gay Lussac.

Persamaan (1.6) melibatkan tiga variabel utama gas, yaitu: tekanan (P), volume

(V), dan suhu mutlak (T), maka persamaan ini lebih dikenal dengan sebagai

persamaan keadaan gas. Persamaan ini digunakan untuk menyelesaikan soal-soal

suatu gas yang jumlah molnya tetap (massanya tetap).

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Online Learning, E-learning, Tanya jawab

VII. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media pembelajaran : Edmodo, Power point

2. Alat : Proyektor, Laptop, Smartphone, Spidol, dan Papan tulis

3. Sumber belajar:

Purwoko. 2009. FISIKA 2 SMA Kelas XI. Jakarta: yudhistira

Giancolli, Douglas. C. (2014). Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Erlangga:

Jakarta

VIII. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Metode Waktu

Guru Siswa

Page 87: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

74

Pendahuluan

Memberi salam

Meminta ketua kelas

untuk memimpin do’a

Menyampaikan KD

dan indikator.

Memberikan apersepsi

dan motivasi.

Menjawab

salam

Ketua kelas

memimpin do’a

Mendengarkan

KD dan

indikator yang

disampaikan

Menjawab

dengan

pengetahuan

yang

dimilikinya

Ceramah 5’

Inti:

Mengamati

Melalui edmodo guru

memberikan informasi

mengenai materi ciri-

ciri gas ideal dan

hukum-hukum gas

ideal.

Memperhatikan

informasi

mengenai

materi hukum-

hukum gas

ideal.

online

learning,

Tanya

jawab

5’

10’

45’

Menanya

Melalui edmodo guru

mempersilahkan siswa

untuk bertanya terkait

ciri-ciri gas ideal dan

hukum-hukum gas

ideal.

Memberikan

pertanyaan untuk

mengukur tingkat

pemahaman siswa

Bertanya

tentang ciri-ciri

gas ideal dan

hukum-hukum

gas ideal.

Siswa menjawab

pertanyaan dari

guru dengan

kemampuan

yang dimikinya.

Page 88: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

75

terhadap materi yang

akan dipelajari.

15’

5’

Mengeksploras

i/Eksperimen

Melalui edmodo guru

menjelaskan terkait

materi ciri-ciri gas

ideal, hukum-hukum

tentang gas dan

persamaan gas ideal.

Melalui edmodo guru

menjelaskan

penurunan rumus

persamaan gas ideal

dan penerapannya

dalam kehidupan

sehari-hari.

Menanyakan apakah

masih ada yang belum

dipahami oleh siswa,

jika masih ada yang

belum paham maka

materi yang belum

dipahami dijelaskan

kembali.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Meminta

penjelasan

kembali jika ada

materi yang

belum dipahami.

Ceramah,

online

learning,

dan Tanya

Jawab

Mengasosiasi

Memberikan contoh

soal.

Memberikan latihan

soal untuk dikerjakan

siswa melalui edmodo.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Mengerjakan

latihan soal yang

diberikan guru

melalui edmodo

dengan

mengingat

Ceramah,

e-

learning,

, dan

Tanya

Jawab

Page 89: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

76

kembali yang

sudah diajarkan.

Mengkomunik

asi

Menunjuk siswa untuk

menjelaskan

kesimpulan dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Perwakilan

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

sudah dipelajari

Presentasi

dan

ceramah

Penutup

Memberikan

kesimpulan yang

untuk menguatkan

pemahaman siswa dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Menutup pelajaran

dengan membaca

hamdalah.

Mengucapkan salam

penutup.

Mendengarkan

kesimpulan

yang dibacakan

guru.

Membaca

hamdalah.

Menjawab

salam.

Ceramah 5’

IX. Penilaian

Jenis / Teknik Penilaian

Observasi sikap.

Tes tertulis pilihan ganda

Instrumen penilaian

Instrumen penilaian sikap. (terlampir)

Instrumen tes tulis pilihan ganda.(terlampir)

Page 90: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

77

Page 91: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

78

Lampiran

Instrumen penilaian sikap (penskoran)

No

Aspek yangdinilai Skor

1 2 3

1 Sopan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.

2 Rasa ingin tahu atau aktif dalam menjawab soal.

3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok.

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar.

Rubrik penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Sopan selama dalam proses

kegiatan belajar dan mengajar.

3: Menunjukkan ekspresi yang ramah dan

berlaku sopan dalam melakukan suatu

tindakan/kegiatan.

2: Belum secara eksplisit menunjukkan

ekspresi ramah, namun menaruh

minat dalam proses kegiatan belajar

dan mengajar.

1: Belum menunjukkan tingkah

kesopanan, dan tidak menaruh minat

dalam proses kegiatan belajar dan

mengajar. 2 Menunjukan rasa ingin tahu atau

aktif dalam menjawab Soal.

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang

besar, antusias, aktif dalam kegiatan

kelompok.

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun

tidak terlalu antusias dan baru terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok ketika

disuruh.

1: Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan, sulit terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok walaupun telah

didorong untuk terlibat.

Page 92: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

79

3 Ketekunan dan tanggung jawab

dalam belajar dan bekerja

baiksecara individu maupun

kelompok.

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik yang bisa

dilakukan, berupaya tepat waktu.

2: Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas namun belum

menunjukkan upaya terbaiknya.

1: Tidak berupaya sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan

tugas dan tugasnya tidak selesai.

4 Berkomunikasi. 3: Aktif dalam tanya jawab, dalam

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat siswa lain.

2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat orang lain.

1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

kurang menghargai pendapat siswa

lain.

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Soal objektif

No. Soal Jawaban Pembahasan

1. Partikel-partikel gas ideal

mempunyai sifat antara lain…..

1. Selalu bergerak sembarang,

2. Tarik menarik antar partikel,

3. Bertumbukan lenting sempurna,

dan

4. Tidak mengikuti Hukum Newton

tentang gerak.

Pernyatan yang benar adalah ….

a. 1, 2 dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

a Sifat gas ideal sebagai

berikut:

Setiap partikel

bergerak bebas atau

acak.

Partikel terdistrbusi

merata pada seluruh

ruangan dalam

wadah.

Partikel gas

memenuhi hukum

Newton tentang

Page 93: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

80

d. 4 saja

e. semua benar

gerak.

Tumbukan lenting

sempurna.

Gaya tarik-menarik

antar partikel sangat

kecil bahkan dapat

diabaikan.

2. Proses perubahan keadaan gas pada

tekanan tetap disebut ….

a. isothermik

b. isovolume

c. isobarik

d. isokhorik

e. adiabatik

c Pemuaian gas biasanya

dilakukan pada suatu

ruangan tertutup.

Dengan demikian,

perubahan keadaan

dapat dilakukan melalui

beberapa proses, yaitu:

1. Proses isotermik

Perubahan keadaan

gas dalam ruang

tertutup dengan

suhu tetap.

2. Proses isokhorik

Perubahan keadaan

gas dalam ruang

tertutup dengan

volume tetap.

3. Proses isobarik

Perubahan keadaan

gas dalam ruang

tertutup dengan

tekanan tetap.

Page 94: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

81

4. Proses Adiabatik

Usaha yang

dilakukan gas sama

dengan perubahan

energi didalamnya.

3. Pada suhu tetap, hasil kali tekanan

dan volume adalah konstan.

Pernyataan tersebut merupakan

Hukum ….

a. Boyle

b. Gay Lussac

c. Charles

d. Pascal

e. Bernoulli

a Pernyataan tersebut

dikemukakan oleh

Robert Boyle (1627 –

1691)

“Hasil kali tekanan dan

volume gas dalam ruang

tertutup adalah konstan,

jika suhunya tetap.”

Hukum Boyle

PV = Konstan

4. Gas oksigen (Mr=32) bermassa 1,6

kg memiliki volume 2 liter dan suhu

27˚C. Jika R = 8,314 J/mol K,

tentukan tekanan gas tersebut ….

a. Pa

c. Pa

d. Pa

e. Pa

f. Pa

b Diketahui :

M = 1,6 kg

= 1600 gram

T = 27 + 273 = 300K

V = 2 Liter

R = 8,314 J/mol K

Ditanya: P = ….?

n =

=

3 = 50 mol

P . V = n . R . T

P .2x10-3 = (50).(8,314).(300)

P = Pa

Page 95: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

82

5. Sebuah silinder mengandung 20 liter

gas pada tekanan .

Keran pada ujung silinder dibuka

sehingga tekanannya turun menjadi

Pa, kemudian keran

ditutup. Jika suhu dijaga tetap, maka

volume gas yang keluar pada

atmosfer yang bertekanan Pa

adalah ….

a. 150 liter

b. 100 liter

c. 50 liter

d. 15 liter

e. 1,5 liter

b Diketahui:

= 20 Liter = 2 x 10-2

m3

= 2,5 x 106 Pa

= 2,0 x 106 Pa

= 105 Pa

Ditanya: = ……?

Proses berlangsung pada

suhu tetap, maka volume

gas dalam silinder akhir

setelah keran dibuka

adalah;

=

= ( ) ( )

( )

= m3

= 25 liter

Volume gas yang keluar

dari kran pada tekanan

(P2) adalah;

= 25 liter – 20 liter

= 5 liter

Volume gas yang keluar

pada tekanan atmosfer

adalah;

=

x

= ( )

( ) x 5 liter

= 100 liter

Format Penilaian:

1. Skor maksimal = 5

2. Nilai =

x 100

Page 96: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen

SMA/MA : SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/Genap

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan : 2

I. Standar Kompetensi / Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

.

Page 97: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

84

II. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi, dan

melakukan percobaan.

3.6 Memahami teori kinetik gas dan menjelaskan karakteristik gas pada ruang

tertutup.

III. Indikator

3.6.5 Memformulasikan kecepatan gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.6 Memformulasikan energi kinetik gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.7 Memformulasikan kelajuan efektif gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.8 Menghitung variabel tekanan, energi kinetik rata-rata, dan kelajuan efektif

gas ideal pada ruang tertutup.

IV. Tujuan

Adapun tujuan pembelajaran dalam materi teori kinetik gas ini

diharapkan:

1. Siswa dapat memformulasikan kecepatan gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi dengan benar.

2. Siswa dapat memformulasikan energi kinetik gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi energi kinetik gas ideal dengan

benar.

3. Siswa dapat memformulasikan kelajuan efektif gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi kelajuan efektif gas ideal

dengan benar.

4. Siswa dapat menghitung variabel tekanan, energi kinetik rata-rata, dan

kelajuan efektif gas ideal pada ruang tertutup setelah mendapatkan informasi

Page 98: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

85

terkait materi tekanan, energi kinetik rata-rata, dan kelajuan efektif gas ideal

dengan benar.

V. Materi Ajar

TEORI KINETIK GAS

1. Formulasi tekanan gas dalam ruang tertutup

Perhatiakan gambar diwah ini!

Gambar 2. 1 Kubus tertutup berisi gas ideal

Perhatiakn suatu gas ideal yang terkurung dalam sebuah ruang kubus

dengan rusuk L (gambar 4). Tinjaulah sebuah molekul gas bermassa m0 yang

sedang bergerak menju dinding, dan misalkan komponen kecepatannya terhadap

sumbu X adalah v1x. Molekul ini akan memiliki komponen momentum terhadap X

sebesar mov1x ke arah dinding. Molekul ini menumbuk dinding. Oleh karena

tumbukan bersifat lenting sempurna, maka setelah tumbukan kecepatan molekul

menjadi –v1x dan momentumnya –mov1x.

Perhatikan momentum molekul gas adalah:

∆p = momentum akhir – momentum akhir

= (–mov1x) – (mov1x) = –2mov1x

Molekul harus menempuh jarak 2 L (dinding awal kembali ke dinding awal)

sebelum selanjutnya bertumbukan dengan dinding awal. Selang waktu untuk

perjalan adalah:

∆t =

=

Laju perubahan momentum molekul sehubungan tumbukan dengan dinding awal

adalah:

Page 99: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

86

=

=

Bentuk umum hukum ke – 2 Newton diketahui bahwa laju perubahan momentum

tidak lain adalah gaya yang dikerjakan molekul pada dinding, sehingga:

F =

=

Oleh karena luas dinding awal adalah L2, maka tekanan gas P adalah gaya

persatuan luas, sehingga:

P =

=

=

Jika ada sejumlah N molekul gas dalam ruang tertutup dan kecepatan komponen

X – nya adalah v1x, v2x, ..., vNx, tekanan total gas pada dinding S dibrikan oleh:

P =

(v1x2 + v2x

2 + ... + vNx

2)

Pers. 2.1

dengan adalah rata-rata kuadrat kelajuan pada sumbu X.

Dalam gas, molekul-molekul bergerak ke segala arah dalam 3 dimensi. Sesuai

dengan asumsi kedua di atas bahwa setiap molekul bergerak acak dengan kelajuan

tetap, maka rata-rata kuadrat kelajuan pada arah X, Y, dan Z adalah sama besar.

=

=

Dari resultan rata-rata kuadrat kecepatan , diperoleh

+

+

Pers. 2.2 =

3

Jika persamaan ini dimasukkan ke dalam persamaan 2.1, sehingga persamaan 2.2

menjadi:

Pers. 2.3 P=

3

Besaran L3 tidak lain adalah volume gas V, sehingga persamaan 2.3 dapat ditulis

P = 𝑚𝑜

𝐿 N𝑣𝑥

Page 100: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

87

Pers. 2.4 P =

3

Keterangan:

P = tekanan gas(Pa)

mo = massa sebual molekul (kg)

= rata2 kuadrat kelajuan (m/s)2

N = banyak molekul (partikel)

V = volume gas (m3)

= kerapan molekul (partikel/m

3)

2. Energi kinetik rata-rata molekul gas

Hubungan suhu mutlak T dan energi kinetik rata-rata partikel gas dari

persamaan 2.5 dan 2.4. Persamaan 2.5 dapat tulis sebagai berikut:

Pers. 2.5 PV = NkT

Pers. 2.6 P =

kT

Persamaan 2.4 dapat kita tulis dalam bentuk:

P =

3 x (

)

Pers. 2.7 P =

3

Ruas kiri persamaan 2.6 sama dengan ruas kiri persamaan 2.7, sehingga:

3

=

kT

3 = kT

Pers. 2.8 T =

3

Maka energi kinetik rata-rata adalah:

Pers. 2.9 = 3

kT

Page 101: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

88

Dengan k = 1,38 x 10-23

J K-1

disebut tetapan Boltzmann.

Dari kedua persamaan di atas kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Suhu gas pada persamaan 2.8 tidak mengandung besaran

. Ini berarti,

banyak molekul per satuan volume

tidak mempengaruhi suhu gas.

2. Persamaan 2.9 menyatakan bahwa suhu gas hanya berhubungan dengan gerak

molekul (energi kinetik dan kecepatan molekul). Semakin cepat gerak

molekul gas, semakin tinggi suhu gas.

Energi kinetik rata-rata molekul gas pada persamaan 2.9 hanya jika jenis gas

adalah gas monoatomik. Untuk jenis gas diatomik atau poliatomik persamaan

tersebut tidak berlaku.Dari persamaan 2.9, jika grafik terhadap T diberikan,

maka dari gradien grafik dapat ditentukan nilai tetapan Boltzmann k.

Gradien = tan ϴ 3

k → k =

3 tan ϴ

Gambar 2. 2 grafik hubungan antara Ek terhadap T

3. Kelajuan efektif gas

Dari persamaan 2.4 diperoleh bahwa tekanan gas berhubungan dengan

rata-rata dari kuadrat kelajuan . Oleh karena molekul-molekul gas tidak

seluruhnya bergerak dengan kecepatan yang sama, maka kita perlu

mendefinisikan arti . Misalkan di dalam suatu wadah tertutup ada N1 molekul

bergerak dengan kecepatan v1, N2 molekul bergerak dengan kecepatan v2, dan

seterusnya, maka rata-rata kuadrat kelajuan paartikel gas ( )dapat dinyatakan

dengan persamaan berikut:

Page 102: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

89

Gambar 2. 3 Molekul gas bergerak dengan kecepatan berbeda

Sumber: http://fefieka.blogspot.co.id/2013/10/bab-7-gas-ideal.html

Pers. 3.0

Kelajuan efektif vRMS (RMS = root mean square) adalah akar dari rata-rata

kuadrat kelajuan (

Pers. 3.1

Mengingat bahwa

maka persamaan dapat ditulis

menjadi:

3

kT

keterangan :

vrms=kecepatan efektif partikel

T = suhu gas (K)

m = massa partikel (kg)

k = 1,38 . 10-23

J/K

𝑣 = 𝑁

𝑣

𝑁 + 𝑁

𝑣

𝑁 +

𝑁 𝑣

𝑁 +...

= (𝑁𝑖𝑣

)

𝑁 =

(𝑁𝑖𝑣 )

𝑁

vRMS = √𝑣

Page 103: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

90

Karena

dan

, maka persamaannya menjadi:

Mengingat bahwa massa jenis

maka persamaan tekanan gas dan kecepatan

efektifnya dapat ditulis menjadi:

VI. Metode dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Online Learning, E-learning, Tanya jawab

VII. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media pembelajaran : Edmodo, Power Point

2. Alat : Proyektor, Laptop, Smartphone, Spidol, dan Papan

tulis

3. Sumber belajar:

Purwoko. 2009. FISIKA 2 SMA Kelas XI. Jakarta: yudhistira

Giancolli, Douglas. C. (2014). Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Erlangga:

Jakarta

Page 104: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

91

VIII. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Metode Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Memberi salam

Meminta ketua kelas

untuk memimpin do’a

Menyampaikan KD

dan indikator.

Memberikan apersepsi

dan motivasi.

Menjawab

salam

Ketua kelas

memimpin do’a

Mendengarkan

KD dan

indikator yang

disampaikan

Menjawab

dengan

pengetahuan

yang

dimilikinya

Ceramah 5’

Inti:

Mengamati

Melalui edmodo guru

memberikan informasi

mengenai materi

kecepatan gas ideal,

energi kinetik gas

ideal, dan kelajuan

efektif gas ideal.

Memperhatikan

informasi

mengenai

materi

kecepatan gas

ideal, energi

kinetik gas

ideal, dan

kelajuan efektif

gas ideal.

online

learning,

Tanya

jawab

5’

10’

45’

Menanya

Melalui edmodo guru

mempersilahkan siswa

untuk bertanya tentang

Bertanya

tentang

kecepatan gas

Page 105: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

92

kecepatan gas ideal,

energi kinetik gas

ideal, dan kelajuan

efektif gas ideal.

Memberikan

pertanyaan untuk

mengukur tingkat

pemahaman siswa

terhadap materi yang

akan dipelajari.

ideal, energi

kinetik gas

ideal, dan

kelajuan efektif

gas ideal.

Siswa menjawab

pertanyaan dari

guru dengan

kemampuan

yang dimikinya.

15’

5’

Mengeksploras

i/Eksperimen

Melalui edmodo guru

menjelaskan terkait

materi kecepatan gas

ideal, energi kinetik

gas ideal, dan kelajuan

efektif gas ideal.

Melalui edmodo guru

menjelaskan

penurunan rumus

persamaan kecepatan

gas ideal, energi

kinetik gas ideal, dan

kelajuan efektif gas

ideal.

Menanyakan apakah

masih ada yang belum

dipahami oleh siswa,

jika masih ada yang

belum paham maka

materi yang belum

dipahami dijelaskan

Memperhatikan

penjelasan guru.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Meminta

penjelasan

kembali jika ada

materi yang

belum dipahami.

Ceramah,

online

learning,

dan Tanya

Jawab

Page 106: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

93

kembali.

Mengasosiasi

Memberikan contoh

soal.

Memberikan latihan

soal untuk dikerjakan

siswa melalui edmodo.

.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Mengerjakan

latihan soal yang

diberikan guru

melalui edmodo

dengan

mengingat

kembali yang

sudah diajarkan.

Ceramah

dan e-

learning

Mengkomunik

asi

Menunjuk siswa untuk

menjelaskan

kesimpulan dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Perwakilan

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

sudah dipelajari

Presentasi

dan

ceramah

Penutup

Memberikan

kesimpulan yang

untuk menguatkan

pemahaman siswa dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Menutup pelajaran

dengan membaca

hamdalah.

Mengucapkan salam

penutup.

Mendengarkan

kesimpulan

yang dibacakan

guru.

Membaca

hamdalah.

Menjawab

salam.

Ceramah 5’

Page 107: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

94

a. Penilaian

Jenis / Teknik Penilaian

Observasi sikap.

Tes tertulis pilihan ganda

Instrumen penilaian

Instrumen penilaian sikap. (terlampir)

Instrumen tes tulis pilihan ganda. (terlampir)

Page 108: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

95

Lampiran

Instrumen penilaian sikap (penskoran)

No

Aspek yangdinilai Skor

1 2 3

1 Sopan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.

2 Rasa ingin tahu atau aktif dalam menjawab soal

3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Sopan selama dalam proses

kegiatan belajar dan mengajar.

3: Menunjukkan ekspresi yang ramah dan

berlaku sopan dalam melakukan suatu

tindakan/kegiatan.

2: Belum secara eksplisit menunjukkan

ekspresi ramah, namun menaruh

minat dalam proses kegiatan belajar

dan mengajar.

1: Belum menunjukkan tingkah

kesopanan, dan tidak menaruh minat

dalam proses kegiatan belajar dan

mengajar.

2 Menunjukan rasa ingin tahu atau

aktif dalam menjawab Soal

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang

besar, antusias, aktif dalam kegiatan

kelompok

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun

tidak terlalu antusias dan baru terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok ketika

disuruh

1: Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan, sulit terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok walaupun telah

didorong untuk terlibat

Page 109: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

96

3 Ketekunan dan tanggung jawab

dalam belajar dan bekerja

baiksecara individu maupun

kelompok.

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik yang bisa

dilakukan, berupaya tepat waktu

2: Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas namun belum

menunjukkan upaya terbaiknya

1: Tidak berupaya sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan

tugas dan tugasnya tidak selesai

4 Berkomunikasi. 3: Aktif dalam tanya jawab, dalam

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat siswa lain

2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat orang lain

1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

kurang menghargai pendapat siswa lain

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Soal objektif

No. Soal Jawaban Pembahasan

1. Tekanan gas dalam tabung tertutup

menurun 64% dari semula. Jika

kelajuan partikel semula adalah v,

tentukan kelajuan partikel sekarang

….

a.

3 v1

b.

3 v1

c.

3 v1

d.

v1

e.

3 v1

e Diketahui;

P2 = 36% P1

v1 = v

Ditanya; v2 = ….?

=

=

3

=

=

v1

=

v1

=

3 v1

Page 110: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

97

2. Didalam sebuah ruangan tertutup

terdapat gas dengan suhu 27 0C.

Apabila gas dipanaskan sampai

energi kinetiknya menjadi 5 kali

energi semula, maka gas itu harus

dipanaskan sampai suhu ….

a. 100

b. 135

c. 1227

d. 1457

e. 1500

d Energi kinetik gas ideal:

Ek = 3

kT, dengan suhu

dalam kelvin

Hubungan energi

kinetik terhadap suhu:

=

=

3

T2 = 1500 K

Maka suhu gas, jika Ek

dinaikkan 5 kali semula

adalah T2 = 1227

3. Suatu gas ideal dengan tekanan P

dan volume V. Jika tekanan gas

dalam ruang tersebut menjadi ¼ kali

semula pada volume tetap, maka

perbandingan energi kinetik sebelum

dan sesudah penurunan tekanan

adalah ….

a.

b.

c. 1

d.

e.

d Diketahui;

P2 =

P1

v2 = v1

Ditanya; Ek1 : Ek2 = ….?

(P.3

1 = (P.3

2

(P.3

1 = (

P.3

2

Ek1 = 1

Ek2 =

Ek1/ Ek2 = 1/

Ek1: Ek2 = 4 : 1

4. Suhu gas ideal dalam tabung

dirumuskan sebagai Ek = 3/2 kT, T

menyatakan suhu mutlak dan Ek

b Diketahui:

Energi kinetik gas ideal

Ek = 3

kT

Page 111: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

98

menyatakan energi kinetik rata-rata

molekul gas. Berdasarkan

persamaan tersebut dapat

disimpulkan bahwa ....

a. Semakin tinggi suhu gas, energi

kinetiknya semakin kecil.

b. Semakin tinggi suhu gas, gerak

partikel gas semakin cepat.

c. Suhu gas berbanding terbalik

dengan energ kinetik.

d. Semakin tinggi suhu gas, gerak

partikel gas semakin lambat.

e. Semakin tinggi suhu gas, energi

kinetiknya semakin lambat.

Ditanya: Hubungan

energi kinetik dengan

suhu mutlaknya.

Jawab:

Dari persamaan

Ek = 3

kT , diperoleh

hubungan berikut:

semakin tinggi suhu

gas, semakin besar

energi kinetik rata-rata

molekul gas tersebut.

Sehingga semakin

tinggi suhu gas,

semakin cepat gerak

partikel-partikel gas

tersebut.

5. Sebuah ruang tertutup berisi gas

ideal dengan suhu T dan kecepatan

partikel gas di dalamnya v. Jika suhu

gas itu dinaikkan 2T maka kecepatan

partikel gas tersebut menjadi ....

a. √

b. √

c. 2v

d. 4v

e.

b Kecepatan partikel gas

dalam ruang tertutup:

v = 3

Perbandingan kecepatan

pada keadaan 1 dan 2:

3

3

Page 112: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

99

Format Penilaian:

1. Skor maksimal = 5

2. Nilai =

x 100

Page 113: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen

SMA/MA : SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/Genap

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan : 3

I. Standar Kompetensi / Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 114: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

101

II. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi, dan

melakukan percobaan.

3.6 Memahami teori kinetik gas dan menjelaskan karakteristik gas pada ruang

tertutup.

III. Indikator

3.6.9 Memformulasikan teori ekipartisi gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.10 Memformulasikan energi dalam gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.11 Menghitung variabel energi dalam gas monoatomik dan diatomik pada

ruang tertutup.

IV. Tujuan

Adapun tujuan pembelajaran dalam materi teori kinetik gas ini

diharapkan:

1. Siswa dapat memformulasikan teori ekipartisi gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi teori ekipartisi dengan benar.

2. Siswa dapat memformulasikan energi dalam gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi energi dalam gas ideal dengan

benar.

3. Siswa dapat menghitung variabel energi dalam gas monoatomik dan diatomik

pada ruang tertutup dengan menggunakan persamaan teorema ekipartisi

energi dan energi dalam setelah mendapatkan informasi terkait materi dengan

benar.

Page 115: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

102

V. Materi Ajar

TEORI KINETIK GAS

1. Teorema Ekipartisi Energi

Berdasarkan persamaan 3.2 energi kinetik rata-rata molekul suatu gas pada

suhu mutlak T dinyatakan dengan = 3

kT. Selanjutnya dapat ditelusuri

kembali melalui bahasan-bahasan sebelumnya untuk menentukan asal dari faktor

pengali 3 pada persamaan di atas. Faktor pengali ini muncul pada persamaan 2.5:

= 3 . Ini muncul karena ekivalensi dari rata-rata kuadrat komponen-

komponen kecepatan.

+

+ = 3

Ekivalensi ini menunjukan fakta bahwa kelakuan gas tidak bergantung pada

pemilihan orientasi (arah) sistem koordinat XYZ, dapat ditulis dengan persamaan:

=

=

=

kT

2. Derajat Kebebasan molekul gas diatomik

Energi yang dimiliki oleh partikel gas ada tiga bentuk, yaitu translasi,

rotasi, dan vibrasi.

Gambar 2.4 Gerak yang mungkin untuk molekul diatomik

Sumber: http://softonezero.blogspot.co.id/2015/10/equipartisi-energi.html

Gas yang memiliki f derajat kebebasan tiap partikelnya, rumusnya adalah:

Ek =

kT

Page 116: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

103

Gas diatomik (misalnya O2, H2), selain bergerak translasi, juga bergerak rotasi dan

vibrasi. Gerak translasi mempunyai 3 derajat kebebasan. Gerak rotasi mempunyai

2 derajat kebebasan. Gerak vibrasi mempunyai 2 derajat kebebasan. Jadi, untuk

gas diatomic tiap partikelnya berbeda-beda.Untuk gas diatomik suhu rendah,

memiliki gerak translasi. Energi kinetiknya adalah :

Ek = 3

kT

Untuk gas diatomik suhu sedang, memiliki gerak translasi dan rotasi. Energi

kinetiknya adalah :

Ek =

kT

Sedangkan untuk gas diatomik suhu tinggi, memiliki gerak translasi, gerak rotasi,

dan gerak vibrasi. Energi kinetiknya adalah :

Ek =

kT

3. Energi Dalam Gas

Gas ideal yang terkurung dalam sebuah wadah tertutup mengandung

banyak sekali molekul. Tiap mlekul gas memiliki energi kinetik rata-rata

(

). Energi dalam suatu gas ideal didefinisikan sebagai jumlah energi kinetik

seluruhmolekul gas yang terdapat di dalam wadah tertutup. Jika ada sejumlah N

molekul gas dalam wadah, energy dalam gas U merupakan hasil N dengan energi

kinetik tiap molekul, .

U = N = N (

) = (

)

Untuk gas monoatomik,

U = N = 3N(

) =

3

Untuk gas diatomik,

U = N = 5N(

) =

Keterangan:

U = energi dalam (Joule)

N = jumlah molekul

Ek = energi kinetik (Joule)

Page 117: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

104

T = suhu (K)

n = besar mol gas

VI. Metode dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Online Learning, E-learning, Tanya jawab

VII. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : Power point

2. Alat : Proyektor, Laptop, Smartphone, Spidol, dan Papan tulis

3. Sumber belajar:

Purwoko. 2009. FISIKA 2 SMA Kelas XI. Jakarta: yudhistira

Giancolli, Douglas. C. (2014). Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Erlangga:

Jakarta

VIII. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan

Pelajaran

Kegiatan Pembelajaran Metode Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Memberi salam

Meminta ketua kelas

untuk memimpin do’a

Menyampaikan KD

dan indikator.

Memberikan apersepsi

dan motivasi.

Menjawab

salam

Ketua kelas

memimpin do’a

Mendengarkan

KD dan

indikator yang

disampaikan

Menjawab

dengan

pengetahuan

yang

dimilikinya

Ceramah 5’

Page 118: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

105

Inti:

Mengamati

Melalui edmodo guru

memberikan informasi

mengenai materi teori

ekipartisi gas ideal dan

energi dalam gas ideal.

Memperhatikan

informasi

mengenai

materi teori

ekipartisi gas

ideal dan energi

dalam gas ideal.

online

learning,

Tanya

jawab

5’

10’

45’

15’

Menanya

Melalui edmodo guru

mempersilahkan siswa

untuk bertanya teori

ekipartisi gas ideal.

Memberikan

pertanyaan untuk

mengukur tingkat

pemahaman siswa

terhadap materi yang

akan dipelajari.

Bertanya

tentang teori

ekipartisi gas

ideal.

Siswa menjawab

pertanyaan dari

guru dengan

kemampuan

yang dimikinya.

Mengeksploras

i/Eksperimen

Melalui edmodo guru

menjelaskan teori

ekipartisi gas ideal dan

energi dalam gas ideal.

Melalui edmodo guru

menjelaskan

penurunan rumus

persamaan energi

dalam gas ideal.

Menanyakan apakah

masih ada yang belum

dipahami oleh siswa,

jika masih ada yang

Memperhatikan

penjelasan guru.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Meminta

penjelasan

kembali jika ada

materi yang

belum dipahami.

Ceramah,

online

learning,

dan Tanya

Jawab

Page 119: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

106

belum paham maka

materi yang belum

dipahami dijelaskan

kembali.

5’

Mengasosiasi

Memberikan contoh

soal.

Memberikan latihan

soal untuk dikerjakan

siswa melalui edmodo.

.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Mengerjakan

latihan soal yang

diberikan guru

melalui edmodo

dengan

mengingat

kembali yang

sudah diajarkan.

Ceramah,

e-learning,

Mengkomunik

asi

Menunjuk siswa untuk

menjelaskan

kesimpulan dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Perwakilan

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

sudah dipelajari

Presentasi

dan

ceramah

Page 120: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

107

Penutup

Memberikan

kesimpulan yang

untuk menguatkan

pemahaman siswa dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Menutup pelajaran

dengan membaca

hamdalah.

Mengucapkan salam

penutup.

Mendengarkan

kesimpulan

yang dibacakan

guru.

Membaca

hamdalah.

Menjawab

salam.

Ceramah 5’

IX. Penilaian

Jenis / Teknik Penilaian

Observasi sikap.

Tes tertulis pilihan ganda

Instrumen penilaian

Instrumen penilaian sikap. (terlampir)

Instrumen tes tulis pilihan ganda. (terlampir)

Page 121: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

108

Lampiran

Instrumen penilaian sikap (penskoran)

No

Aspek yangdinilai Skor

1 2 3

1 Sopan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.

2 Rasa ingin tahu atau aktif dalam menjawab soal

3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Sopan selama dalam proses

kegiatan belajar dan mengajar.

3: Menunjukkan ekspresi yang ramah dan

berlaku sopan dalam melakukan suatu

tindakan/kegiatan.

2: Belum secara eksplisit menunjukkan

ekspresi ramah, namun menaruh

minat dalam proses kegiatan belajar

dan mengajar.

1: Belum menunjukkan tingkah

kesopanan, dan tidak menaruh minat

dalam proses kegiatan belajar dan

mengajar.

2 Menunjukan rasa ingin tahu atau

aktif dalam menjawab Soal

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang

besar, antusias, aktif dalam kegiatan

kelompok

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun

tidak terlalu antusias dan baru terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok ketika

disuruh

1: Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan, sulit terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok walaupun telah

didorong untuk terlibat

Page 122: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

109

3 Ketekunan dan tanggung jawab

dalam belajar dan bekerja

baiksecara individu maupun

kelompok.

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik yang bisa

dilakukan, berupaya tepat waktu

2: Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas namun belum

menunjukkan upaya terbaiknya

1: Tidak berupaya sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan

tugas dan tugasnya tidak selesai

4 Berkomunikasi. 3: Aktif dalam tanya jawab, dalam

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat siswa lain

2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat orang lain

1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

kurang menghargai pendapat siswa lain

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Soal Objektif

No. Soal Jawaban Pembahasan

1. Satu mol gas ideal monoatomik

bersuhu 127°C berada di dalam

ruang tertutup. Tentukan energi

dalam gas tersebut .... (k = 1,38 . 10-

23 J/K)

a. 4 x 103 J

b. 5 x 103 J

c. 6 x 103 J

d. 7 x 103 J

e. 8 x 103 J

b Diketahui:

n = 1 mol

T = 127 + 273 = 400K

k = 1,38 . 10-23

J/K

Na = 6,02 x 1023

Ditanya: U = ….?

Jawab:

U = N. Ek

U = 3

n. Na kT

U = 3

.1(6,02 x 10

23)

x 3

(1,38 x 10

-23).400K

U = 5 x 103 J

Page 123: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

110

2. Tentukan energi kinetik translasi

rata-rata molekul gas pada suhu 57

0C ....

a. 6,831 x 10-20

J

b. 6,831 x 10-21

J

c. 6,831 x 10-22

J

d. 6,831 x 10-23

J

e. 6,831 x 10-24

J

b Diketahui:

T = 57+273 = 330 Kelvin

Ditanya: Ek = ….?

Jawab:

Ek = 3

kT

Ek = 3

(1,38 x 10

-23)(330)

Ek = 683,1 x 10-23

Ek = 6,831 x 10-21

3. Dua mol gas ideal diatomik

memiliki 5 derajat kebebasan

bersuhu 800 K. Tentukan energi

dalam gas tersebut .... (k = 1,38 . 10-

23 J/K)

a. 3,32 x 102 J

b. 3,32 x 103 J

c. 3,32 x 104 J

d. 3,32 x 105 J

e. 3,32 x 106 J

b Diketahui:

n = 2 mol

T = 127 + 273 = 400K

k = 1,38 . 10-23

J/K

Na = 6,02 x 1023

Ditanya: U = ….?

Jawab:

U = N. Ek

U = 3

n. Na kT

U =

.2 (6,02 x 10

23)

x 3

(1,38 x 10

-23).800K

U = 3,32 x 104 J

4. Dua mol gas diatomik mempunyai

energi kinetik 7 x 10-21

joule.

Berapakah energi dalamnya ....

a. 8,428 kJ

b. 84,28 kJ

b Diketahui:

n = 1 mol

Ekrt = 7 x 10-21

joule

Ditanya: U = ….?

N = n . Na

N = (2) (6,02 x 1023molekul/mol)

N = 12,04 x 1023

molekul

Page 124: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

111

c. 842,8 kJ

d. 8428 kJ

e. 84280 kJ

U = N . Ekrt

U = 12,04 x 1023

. 7 x 10-21

J

U = 84,28 x 1023

J

U = 84,28 kJ

5. Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu

27° C dan volume 1 liter massanya 8

gram. Tentukan energi dalam gas...

(R = 8,31 J/mol K).

a. 74790 J

b. 7479 J

c. 747,9 J

d. 74,79 J

e. 7,479 J

b Diketahui:

m = 8 gram

Mr = 4 gram/mol

T = 27 + 273 = 300K

R= 8,31 J/mol K

Ditanya: U = ….?

Jawab:

U =

U = 3 3 3

U = 7479 J

Format Penilaian:

1. Skor maksimal = 5

2. Nilai =

x 100

Page 125: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

112

Lampiran A2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Kontrol

SMA/MA : SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/Genap

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan : 1

I. Standar Kompetensi / Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 126: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

113

II. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi, dan

melakukan percobaan.

3.6 Memahami teori kinetik gas dan menjelaskan karakteristik gas pada ruang

tertutup.

III. Indikator

3.6.1 Menjelaskan ciri-ciri gas ideal.

3.6.2 Menjelaskan hukum-hukum gas ideal.

3.6.3 Memformulasikan persamaan keadaan gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.4 Menghitung variabel persamaan gas ideal pada ruang tertutup.

IV. Tujuan

Adapun tujuan pembelajaran dalam materi teori kinetik gas ini

diharapkan:

1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri gas ideal setelah mendapatkan informasi

terkait materi ciri-ciri gas ideal dengan benar.

2. Siswa dapat menjelaskan hukum-hukum gas ideal setelah mendapatkan

informasi terkait materi hukum-hukum gas ideal dengan benar.

3. Siswa dapat memformulasikan persamaan keadaan gas ideal pada ruang

tertutup dengan benar setelah mendapatkan informasi terkait materi persamaan

keadaan gas ideal dengan benar.

4. Siswa dapat menghitung variabel pada persamaan gas ideal pada ruang

tertutup setelah mengerjakan latihan soal dengan benar.

Page 127: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

114

V. Materi Ajar

TEORI KINETIK GAS

1. Konsep Gas Ideal

Berikut adalah beberapa konsep yang berhubungan dengan gas ideal :

a. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom ataupun molekul-molekul)

dalam jumlah yang besar sekali.

b. Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak dengan arah random/sebarang.

c. Partikel-partikel tersebut merata dalam ruang yang kecil.

d. Jarak antara partikel-partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel-partikel,

sehingga ukurtan partikel dapat diabaikan.

e. Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang lain, kecuali bila

bertumbukan.

f. Tumbukan antara partikel ataupun antara partikel dengan dinding terjadi

secara lenting sempurna, partikel dianggap sebagai bola kecil yang keras,

dinding dianggap licin dan tegar.

g. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.

2. Pengertian Mol dan Massa Molekul

Satu mol zat merupakan banyaknya zat yang mengandung NA molekul

(partikel). Sebagai contoh, satu mol kelereng mengandung 6,002 x 1023

buah

kelereng. Jadi, mol bukanlah massa, tetapi ukuran banyaknya partikel. Sehingga

dinyatakan:

Massa molekul atau massa atom (M) suatu zat merupakan massa dalam

satuan kilogramdari satu kilomol zat.Contoh: 12 kg C-12 didefinikan mengandung

NA atom, maka 1 kmol C-12 memiliki massa atom M = 12 kg/kmol. Massa atom

hidrogen (H), M = 1 kg/kmol; massa atom gas oksigen (CO2), M = 32 kg/kmol;

massa atom air (H2O), M = 18 kg/kmol, massa atom gas nitrogen (N2), M = 28

kg/kmol); dan unsur-unsur lain dapat dilihat pada tabel periodik. Perhatikan, 1

kg/kmol = 1 g/mol.

Bilangan Avogadro = NA = 6,002 x 1023

molekul tiap mol

Page 128: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

115

Selain itu kita dapat membedakan antara massa molekul (M) dalam satuan

kg/kmol dan massa sebuah atom (mo), dalam satuan kg/atom (kg/molekul). Yaitu

massa molekul (M) = massa 1 kmol zat atau massa dari NA molekul. Sedangkan

massa 1 molekul (mo) = 1 molekul/NA x M. Jadi, hubungan mo dan M dirumuskan

sebagai berikut:

Pers. 1. 1

Keterangan :

mo = massa atom atau molekul (kg/atom atau kg/molekul)

M = massa molekul (kg/kmol atau g/mol)

NA = bilangan Avogadro (6,002 x 1023

molekul tiap mol)

Bagaimana dengan hubungan antara massa total zat (m) dan besar mol (n).

M adalah massa (kg) dari satu kilo mol zat. Jiak suatu zat yang bermassa m kg

memiliki n kmol. Maka, m = massa n kmol; m = massa satu kilomol zat; dan

massa satu kilomol zat adalah M. Jadi hubungan massa dan mol dirumuskan sebai

berikut:

Pers. 1. 2

Keterangan:

n = mol (kmol/mol)

m = massa (kg/g)

Sebagai contoh: 9 g H2O dengan M = 18 g/mol mengandung mol

sebanyak n = 9 g x 1/18 g/mol = 0,5 mol. Sementara itu, 2 mol gas oksigen (O2)

dengan M = 32 g/mol memiliki massa m = 2 mol x 32 g/mol = 64 g.

3. Penurunan persamaan Keadaan Gas Ideal.

Volume gas ideal ini dapat diubah dengan menggerakkan piston ke atas

dan ke bawah. Anggap bahwa silinder tidak bocor sehingga massa atau banyak

mol gas itu tetap. Persamaan keadaan gas ideal kita peroleh dengan tiga cara

yaitu:

M = n x M atau

Page 129: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

116

Cara pertama, suhu gas dijaga tetap, dan volume dengan menggerakkan

piston. Misalnya, tekanan gas mula-mula adalah Po dan volume gas mula-mula

Vo. Jiika piston digerakkan ke bawah hingga volume gas berkurang ½ Vo, ternyata

tekanan gas bertambah menjadi 2Po.Sehinnga dapat disimpulkan oleh pernyataan

sebagai berikut:

“Jika suhu gas berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap, tekanan

gas berbanding terbalik dengan volumenya”

Secara matematis, pernyataan di atas dinyatakan sebagai berikut:

Pers. 1. 3

Keterangan:

P = Tekanan (Pa tau N/m2)

V = Volume (m3)

Persamaan (1.3) tersebut pertama kali dinyatakan oleh Robert Boyle

(Gambar 2) pada tahun 1666, sehingga persamaan (1.3) disebut hukum Boyle.

Cara kedua, tekanan gas dijaga tetap dan volume gas diubah-ubah dengan

mengerakkan piston. Diasumsikan suhu mutlak gas mula-mula To dan volume gas

mula-mula Vo. Jika piston digerakkan ke atas sehingga volume gas bertambah

menjadi 2Vo ternyata suhu mutlak gas bertambah menjadi 2 To. Sehingga hasil ini

disimpulkan dengan pernyataan berikut:

“Jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap,

volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya”

Pernyataan di atas secara matematisdinyatakan sebagai:

Pers. 1. 4

PV = tetap

P1V1 = P2V2

𝑽

𝑻 = tetap

𝐕𝟏

𝐓𝟏 =

𝐕𝟐

𝐓𝟐

Page 130: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

117

Keterangan:

V = volume gas (m3)

T = suhu gas (Kelvin atau toC + 273)

Persamaan (1.4) dinyatakan pertama kali oleh Jacques Charles (1747 – 1823),

dan disebut hukum Charles.

Cara ketiga, volume gas dijaga tetap dan tekanan gas diubah-ubah dengan

mengerakkan piston. Diasumsikan suhu mutlak gas mula-mula To dan tekanan gas

mula-mula Po. Jika piston digerakkan ke atas sehingga tekanan gas bertambah

menjadi 2Po ternyata suhu mutlak gas bertambah menjadi 2 To. Sehingga hasil ini

disimpulkan dengan pernyataan berikut:

“Jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap,

tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya”

Pernyataan di atas secara matematis dinyatakan sebagai:

P T

Pers. 1. 5

Keterangan:

P = tekanan gas (Pa)

T = suhu gas (Kelvin atau toC + 273)

Persamaan (1.5) dinyatakan pertama kali oleh Joseph Gay Lussac (1778 –

1805), dan disebut hukum Gay Lussac.

Sehingga didapat pernyataan persamaan gas ideal yang memenuhi hukum

Boyle – Gay Lussac dengan menyatukan persamaan (1.3) dan (1.5) sebagai

berikut:

Pers. 1. 6

𝑃

𝑇 = tetap

P

T =

P

T

𝑃𝑉

𝑇 = tetap

𝑃 𝑉

𝑇 =

𝑃 𝑉

𝑇

Page 131: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

118

Persamaan (1.6) dikenal dengan persamaan Boyle – Gay Lussac.

Persamaan (1.6) melibatkan tiga variabel utama gas, yaitu: tekanan (P), volume

(V), dan suhu mutlak (T), maka persamaan ini lebih dikenal dengan sebagai

persamaan keadaan gas. Persamaan ini digunakan untuk menyelesaikan soal-soal

suatu gas yang jumlah molnya tetap (massanya tetap).

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Tanya jawab

VII. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : Power point

2. Alat : Proyektor, Laptop, Spidol, dan Papan tulis

3. Sumber belajar:

Purwoko. 2009. FISIKA 2 SMA Kelas XI. Jakarta: yudhistira

Giancolli, Douglas. C. (2014). Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Erlangga:

Jakarta

Page 132: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

119

VIII. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Metode

Wak

t

u Guru Siswa

Pendahuluan Memberi salam

Meminta ketua kelas

untuk memimpin do’a

Menyampaikan KD

dan indikator.

Memberikan apersepsi

dan motivasi.

Menjawab

salam

Ketua kelas

memimpin do’a

Mendengarkan

KD dan

indikator yang

disampaikan

Menjawab

dengan

pengetahuan

yang

dimilikinya

Ceramah 5’

Inti:

Mengamati

Memberikan informasi

mengenai ciri-ciri gas

ideal dan hukum-

hukum gas ideal.

Memperhatikan

informasi

mengenai ciri-

ciri gas ideal

dan hukum-

hukum gas

ideal.

Ceramah,

Tanya

jawab

5’

10’

45’

Menanya

Mempersilahkan siswa

untuk bertanya ciri-ciri

gas ideal dan hukum-

hukum gas ideal.

Memberikan

Bertanya ciri-

ciri gas ideal

dan hukum-

hukum gas

ideal.

Page 133: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

120

pertanyaan untuk

mengukur tingkat

pemahaman siswa

terhadap materi yang

akan dipelajari.

Siswa menjawab

pertanyaan dari

guru dengan

kemampuan

yang dimikinya.

15’

5’

Mengeksploras

i/Eksperimen

Menjelaskan terkait

materi ciri-ciri gas

ideal dan hukum-

hukum gas ideal.

Menyajikan power

point mengenai ciri-

ciri gas ideal dan

hukum-hukum gas

ideal.

Menjelaskan

penurunan rumus

persamaan gas ideal

dan penerapannya

dalam kehidupan

sehari-hari.

Menanyakan apakah

masih ada yang belum

dipahami oleh siswa,

jika masih ada yang

belum paham maka

materi yang belum

dipahami dijelaskan

kembali.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Meminta

penjelasan

kembali jika ada

materi yang

belum dipahami.

Ceramah,

Tanya

Jawab

Mengasosiasi

Memberikan contoh

soal.

Memberikan tugas

Memperhatikan

penjelasan guru.

Mengerjakan

Ceramah

dan Tanya

jawab

Page 134: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

121

untuk dikerjakan siswa.

Meminta siswa yang

sudah mengerjakan

maju ke depan untuk

menuliskan

jawabannya di papan

tulis kemudian

dikoreksi.

tugas yang

diberikan guru

dengan

mengingat

kembali yang

sudah diajarkan.

Maju ke depan

untuk menulis

jawaban di

papan tulis.

Mengkomunik

asi

Menunjuk siswa untuk

menjelaskan

kesimpulan dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Perwakilan

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

sudah dipelajari

Presentasi

dan

ceramah

Penutup

Memberikan

kesimpulan yang

untuk menguatkan

pemahaman siswa dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Menutup pelajaran

dengan membaca

hamdalah.

Mengucapkan salam

penutup.

Mendengarkan

kesimpulan

yang dibacakan

guru.

Membaca

hamdalah.

Menjawab

salam.

Ceramah 5’

Page 135: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

122

X. Penilaian

Jenis / Teknik Penilaian

Observasi sikap.

Tes tertulis pilihan ganda

Instrumen penilaian

Instrumen penilaian sikap. (terlampir)

Instrumen tes tulis pilihan ganda.(terlampir)

Page 136: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

123

Lampiran

Instrumen penilaian sikap (penskoran)

No

Aspek yangdinilai Skor

1 2 3

1 Sopan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.

2 Rasa ingin tahu atau aktif dalam menjawab soal.

3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok.

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar.

Rubrik penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Sopan selama dalam proses

kegiatan belajar dan mengajar.

3: Menunjukkan ekspresi yang ramah dan

berlaku sopan dalam melakukan suatu

tindakan/kegiatan.

2: Belum secara eksplisit menunjukkan

ekspresi ramah, namun menaruh

minat dalam proses kegiatan belajar

dan mengajar.

1: Belum menunjukkan tingkah

kesopanan, dan tidak menaruh minat

dalam proses kegiatan belajar dan

mengajar. 2 Menunjukan rasa ingin tahu atau

aktif dalam menjawab Soal.

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang

besar, antusias, aktif dalam kegiatan

kelompok.

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun

tidak terlalu antusias dan baru terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok ketika

disuruh.

1: Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan, sulit terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok walaupun telah

didorong untuk terlibat.

Page 137: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

124

3 Ketekunan dan tanggung jawab

dalam belajar dan bekerja

baiksecara individu maupun

kelompok.

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik yang bisa

dilakukan, berupaya tepat waktu.

2: Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas namun belum

menunjukkan upaya terbaiknya.

1: Tidak berupaya sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan

tugas dan tugasnya tidak selesai.

4 Berkomunikasi. 3: Aktif dalam tanya jawab, dalam

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat siswa lain.

2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat orang lain.

1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

kurang menghargai pendapat siswa

lain.

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Soal objektif

No. Soal Jawaban Pembahasan

1. Partikel-partikel gas ideal

mempunyai sifat antara lain…..

1. Selalu bergerak sembarang,

2. Tarik menarik antar partikel,

3. Bertumbukan lenting sempurna,

dan

4. Tidak mengikuti Hukum Newton

tentang gerak.

Pernyatan yang benar adalah ….

a. 1, 2 dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4 saja

a Sifat gas ideal sebagai

berikut:

Setiap partikel

bergerak bebas atau

acak.

Partikel terdistrbusi

merata pada seluruh

ruangan dalam

wadah.

Partikel gas

memenuhi hukum

Newton tentang

Page 138: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

125

e. semua benar

gerak.

Tumbukan lenting

sempurna.

Gaya tarik-menarik

antar partikel sangat

kecil bahkan dapat

diabaikan.

2. Proses perubahan keadaan gas pada

tekanan tetap disebut ….

a. isothermik

b. isovolume

c. isobarik

d. isokhorik

e. adiabatik

c Pemuaian gas biasanya

dilakukan pada suatu

ruangan tertutup.

Dengan demikian,

perubahan keadaan

dapat dilakukan melalui

beberapa proses, yaitu:

1. Proses isotermik

Perubahan keadaan

gas dalam ruang

tertutup dengan

suhu tetap.

2. Proses isokhorik

Perubahan keadaan

gas dalam ruang

tertutup dengan

volume tetap.

3. Proses isobarik

Perubahan keadaan

gas dalam ruang

tertutup dengan

tekanan tetap.

Page 139: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

126

4. Proses Adiabatik

Usaha yang

dilakukan gas sama

dengan perubahan

energi didalamnya.

3. Pada suhu tetap, hasil kali tekanan

dan volume adalah konstan.

Pernyataan tersebut merupakan

Hukum ….

a. Boyle

b. Gay Lussac

c. Charles

d. Pascal

e. Bernoulli

a Pernyataan tersebut

dikemukakan oleh

Robert Boyle (1627 –

1691)

“Hasil kali tekanan dan

volume gas dalam ruang

tertutup adalah konstan,

jika suhunya tetap.”

Hukum Boyle

PV = Konstan

4. Gas oksigen (Mr=32) bermassa 1,6

kg memiliki volume 2 liter dan suhu

27˚C. Jika R = 8,314 J/mol K,

tentukan tekanan gas tersebut ….

a. Pa

b. Pa

c. Pa

d. Pa

e. Pa

b Diketahui :

M = 1,6 kg

= 1600 gram

T = 27 + 273 = 300K

V = 2 Liter

R = 8,314 J/mol K

Ditanya: P = ….?

n =

=

3 = 50 mol

P . V = n . R . T

P .2x10-3 = (50).(8,314).(300)

P = Pa

Page 140: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

127

5. Sebuah silinder mengandung 20 liter

gas pada tekanan .

Keran pada ujung silinder dibuka

sehingga tekanannya turun menjadi

Pa, kemudian keran

ditutup. Jika suhu dijaga tetap, maka

volume gas yang keluar pada

atmosfer yang bertekanan Pa

adalah ….

a. 150 liter

b. 100 liter

c. 50 liter

d. 15 liter

e. 1,5 liter

b Diketahui:

= 20 Liter = 2 x 10-2

m3

= 2,5 x 106 Pa

= 2,0 x 106 Pa

= 105 Pa

Ditanya: = ……?

Proses berlangsung pada

suhu tetap, maka volume

gas dalam silinder akhir

setelah keran dibuka

adalah;

=

= ( ) ( )

( )

= m3

= 25 liter

Volume gas yang keluar

dari kran pada tekanan

(P2) adalah;

= 25 liter – 20 liter

= 5 liter

Volume gas yang keluar

pada tekanan atmosfer

adalah;

=

x

= ( )

( ) x 5 liter

= 100 liter

Format Penilaian:

1. Skor maksimal = 5

2. Nilai =

x 100

Page 141: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

128

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Kontrol

SMA/MA : SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/Genap

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan : 2

I. Standar Kompetensi / Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 142: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

129

II. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi, dan

melakukan percobaan.

3.6 Memahami teori kinetik gas dan menjelaskan karakteristik gas pada ruang

tertutup.

III. Indikator

3.6.5 Memformulasikan kecepatan gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.6 Memformulasikan energi kinetik gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.7 Memformulasikan kelajuan efektif gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.8 Menghitung variabel tekanan, energi kinetik rata-rata, dan kelajuan efektif

gas ideal pada ruang tertutup.

IV. Tujuan

Adapun tujuan pembelajaran dalam materi teori kinetik gas ini siswa

diharapkan dapat:

1. Siswa dapat memformulasikan kecepatan gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi kecepatan gas ideal dengan

benar.

2. Siswa dapat memformulasikan energi kinetik gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi energi kinetik gas ideal dengan

benar.

3. Siswa dapat memformulasikan kelajuan efektif gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi kelajuan efektif gas ideal

dengan benar.

Page 143: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

130

4. Siswa dapat menghitung variabel tekanan, energi kinetik rata-rata, dan

kelajuan efektif gas ideal pada ruang tertutup setelah mendapatkan informasi

terkait materi tekanan, energi kinetik rata-rata, dan kelajuan efektif gas ideal

dengan benar.

V. Materi Ajar

TEORI KINETIK GAS

1. Formulasi tekanan gas dalam ruang tertutup

Perhatiakan gambar diwah ini!

Gambar 2. 1 Kubus tertutup berisi gas ideal

Perhatiakn suatu gas ideal yang terkurung dalam sebuah ruang kubus

dengan rusuk L (gambar 4). Tinjaulah sebuah molekul gas bermassa m0 yang

sedang bergerak menju dinding, dan misalkan komponen kecepatannya terhadap

sumbu X adalah v1x. Molekul ini akan memiliki komponen momentum terhadap X

sebesar mov1x ke arah dinding. Molekul ini menumbuk dinding. Oleh karena

tumbukan bersifat lenting sempurna, maka setelah tumbukan kecepatan molekul

menjadi –v1x dan momentumnya –mov1x.

Perhatikan momentum molekul gas adalah:

∆p = momentum akhir – momentum akhir

= (–mov1x) – (mov1x) = –2mov1x

Molekul harus menempuh jarak 2 L (dinding awal kembali ke dinding awal)

sebelum selanjutnya bertumbukan dengan dinding awal. Selang waktu untuk

perjalan adalah:

Page 144: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

131

∆t =

=

Laju perubahan momentum molekul sehubungan tumbukan dengan dinding awal

adalah:

=

=

Bentuk umum hukum ke – 2 Newton diketahui bahwa laju perubahan momentum

tidak lain adalah gaya yang dikerjakan molekul pada dinding, sehingga:

F =

=

Oleh karena luas dinding awal adalah L2, maka tekanan gas P adalah gaya

persatuan luas, sehingga:

P =

=

=

Jika ada sejumlah N molekul gas dalam ruang tertutup dan kecepatan komponen

X – nya adalah v1x, v2x, ..., vNx, tekanan total gas pada dinding S dibrikan oleh:

P =

(v1x2 + v2x

2 + ... + vNx

2)

Pers. 2.1

dengan adalah rata-rata kuadrat kelajuan pada sumbu X.

Dalam gas, molekul-molekul bergerak ke segala arah dalam 3 dimensi. Sesuai

dengan asumsi kedua di atas bahwa setiap molekul bergerak acak dengan kelajuan

tetap, maka rata-rata kuadrat kelajuan pada arah X, Y, dan Z adalah sama besar.

=

=

Dari resultan rata-rata kuadrat kecepatan , diperoleh

+

+

Pers. 2.2 =

3

Jika persamaan ini dimasukkan ke dalam persamaan 2.1, sehingga persamaan 2.2

menjadi:

P = 𝑚𝑜

𝐿 N𝑣𝑥

Page 145: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

132

Pers. 2.3 P=

3

Besaran L3 tidak lain adalah volume gas V, sehingga persamaan 2.3 dapat ditulis

Pers. 2.4 P =

3

Keterangan:

P = tekanan gas(Pa)

mo = massa sebual molekul (kg)

= rata2 kuadrat kelajuan (m/s)2

N = banyak molekul (partikel)

V = volume gas (m3)

= kerapan molekul (partikel/m

3)

4. Energi kineti rata-rata molekul gas

Hubungan suhu mutlak T dan energi kinetik rata-rata partikel gas dari

persamaan 2.5 dan 2.4. Persamaan 2.5 dapat tulis sebagai berikut:

Pers. 2.5 PV = NkT

Pers. 2.6 P =

kT

Persamaan 2.4 dapat kita tulis dalam bentuk:

P =

3 x (

)

Pers. 2.7 P =

3

Ruas kiri persamaan 2.6 sama dengan ruas kiri persamaan 2.7, sehingga:

3

=

kT

3 = kT

Page 146: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

133

Pers. 2.8 T =

3

Maka energi kinetik rata-rata adalah:

Pers. 2.9 = 3

kT

Dengan k = 1,38 x 10-23

J K-1

disebut tetapan Boltzmann.

Dari kedua persamaan di atas kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Suhu gas pada persamaan 2.8 tidak mengandung besaran

. Ini berarti,

banyak molekul per satuan volume

tidak mempengaruhi suhu gas.

2. Persamaan 2.9 menyatakan bahwa suhu gas hanya berhubungan dengan gerak

molekul (energi kinetik dan kecepatan molekul). Semakin cepat gerak

molekul gas, semakin tinggi suhu gas.

Energi kinetik rata-rata molekul gas pada persamaan 2.9 hanya jika jenis gas

adalah gas monoatomik. Untuk jenis gas diatomik atau poliatomik persamaan

tersebut tidak berlaku.Dari persamaan 2.9, jika grafik terhadap T diberikan,

maka dari gradien grafik dapat ditentukan nilai tetapan Boltzmann k.

Gradien = tan ϴ 3

k → k =

3 tan ϴ

Gambar 2. 2 grafik hubungan antara Ek terhadap T

Page 147: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

134

5. Kelajuan efektif gas

Dari persamaan 2.4 diperoleh bahwa tekanan gas berhubungan dengan

rata-rata dari kuadrat kelajuan . Oleh karena molekul-molekul gas tidak

seluruhnya bergerak dengan kecepatan yang sama, maka kita perlu

mendefinisikan arti . Misalkan di dalam suatu wadah tertutup ada N1 molekul

bergerak dengan kecepatan v1, N2 molekul bergerak dengan kecepatan v2, dan

seterusnya, maka rata-rata kuadrat kelajuan paartikel gas ( )dapat dinyatakan

dengan persamaan berikut:

Gambar 2. 3 Molekul gas bergerak dengan kecepatan berbeda

Sumber: http://fefieka.blogspot.co.id/2013/10/bab-7-gas-ideal.html

Pers. 3.0

Kelajuan efektif vRMS (RMS = root mean square) adalah akar dari rata-rata

kuadrat kelajuan (

Pers. 3.1

Mengingat bahwa

maka persamaan dapat ditulis

menjadi:

𝑣 = 𝑁

𝑣

𝑁 + 𝑁

𝑣

𝑁 +

𝑁 𝑣

𝑁 +...

= (𝑁𝑖𝑣

)

𝑁 =

(𝑁𝑖𝑣 )

𝑁

vRMS = √𝑣

Page 148: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

135

3

kT

keterangan :

vrms=kecepatan efektif partikel

T = suhu gas (K)

m = massa partikel (kg)

k = 1,38 . 10-23

J/K

Karena

dan

, maka persamaannya menjadi:

Mengingat bahwa massa jenis

maka persamaan tekanan gas dan

kecepatan efektifnya dapat ditulis menjadi:

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Tanya jawab

VII. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : Power Point

2. Alat : Proyektor, Laptop, Spidol, dan Papan tulis

3. Sumber belajar

Purwoko. 2009. FISIKA 2 SMA Kelas XI. Jakarta: yudhistira

Giancolli, Douglas. C. (2014). Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Erlangga:

Jakarta

Page 149: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

136

VIII. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Metode Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Memberi salam

Meminta ketua kelas

untuk memimpin do’a

Menyampaikan KD

dan indikator.

Memberikan apersepsi

dan motivasi.

Menjawab

salam

Ketua kelas

memimpin do’a

Mendengarkan

KD dan

indikator yang

disampaikan

Menjawab

dengan

pengetahuan

yang

dimilikinya

Ceramah 5’

Inti:

Mengamati

Memberikan informasi

mengenai materi

kecepatan gas ideal,

energi kinetik gas

ideal, dan kelajuan

efektif gas ideal.

Memperhatikan

informasi

mengenai

materi

kecepatan gas

ideal, energi

kinetik gas

ideal, dan

kelajuan efektif

gas ideal.

Ceramah,

Tanya

jawab

5’

10’

45’

Menanya

Mempersilahkan siswa

untuk bertanya

kecepatan gas ideal,

Bertanya

kecepatan gas

ideal, energi

Page 150: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

137

energi kinetik gas

ideal, dan kelajuan

efektif gas ideal.

Memberikan

pertanyaan untuk

mengukur tingkat

pemahaman siswa

terhadap materi yang

akan dipelajari.

kinetik gas

ideal, dan

kelajuan efektif

gas ideal.

Siswa menjawab

pertanyaan dari

guru dengan

kemampuan

yang dimikinya.

15’

5’

Mengeksploras

i/Eksperimen

Menjelaskan terkait

materi kecepatan gas

ideal, energi kinetik

gas ideal, dan

kelajuan efektif gas

ideal.

Menyajikan power

point mengenai

kecepatan gas ideal,

energi kinetik gas

ideal, dan kelajuan

efektif gas ideal.

Menjelaskan

penurunan rumus

persamaan kecepatan

gas ideal, energi

kinetik gas ideal, dan

kelajuan efektif gas

ideal.

Menanyakan apakah

masih ada yang belum

dipahami oleh siswa,

jika masih ada yang

Memperhatikan

penjelasan guru.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Meminta

penjelasan

kembali jika ada

materi yang

belum dipahami.

Ceramah,

Tanya

Jawab

Page 151: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

138

belum paham maka

materi yang belum

dipahami dijelaskan

kembali.

Mengasosiasi

Memberikan contoh

soal.

Memberikan latihan

soal untuk dikerjakan

siswa.

Meminta siswa yang

sudah mengerjakan

maju ke depan untuk

menuliskan

jawabannya di papan

tulis kemudian

dikoreksi.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Mengerjakan

latihan soal yang

diberikan guru

dengan

mengingat

kembali yang

sudah diajarkan.

Maju ke depan

untuk menulis

jawaban di

papan tulis.

Ceramah

dan Tanya

jawab

Mengkomunik

asi

Menunjuk siswa untuk

menjelaskan

kesimpulan dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Perwakilan

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

sudah dipelajari

Presentasi

dan

ceramah

Page 152: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

139

Penutup

Memberikan

kesimpulan yang

untuk menguatkan

pemahaman siswa dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Menutup pelajaran

dengan membaca

hamdalah.

Mengucapkan salam

penutup.

Mendengarkan

kesimpulan

yang dibacakan

guru.

Membaca

hamdalah.

Menjawab

salam.

Ceramah 5’

b. Penilaian

Jenis / Teknik Penilaian

Observasi sikap.

Tes tertulis pilihan ganda

Instrumen penilaian

Instrumen penilaian sikap. (terlampir)

Instrumen tes tulis pilihan ganda. (terlampir)

Page 153: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

140

Lampiran

Instrumen penilaian sikap (penskoran)

No

Aspek yangdinilai Skor

1 2 3

1 Sopan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.

2 Rasa ingin tahu atau aktif dalam menjawab soal

3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Sopan selama dalam proses

kegiatan belajar dan mengajar.

3: Menunjukkan ekspresi yang ramah dan

berlaku sopan dalam melakukan suatu

tindakan/kegiatan.

2: Belum secara eksplisit menunjukkan

ekspresi ramah, namun menaruh

minat dalam proses kegiatan belajar

dan mengajar.

1: Belum menunjukkan tingkah

kesopanan, dan tidak menaruh minat

dalam proses kegiatan belajar dan

mengajar.

2 Menunjukan rasa ingin tahu atau

aktif dalam menjawab Soal

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang

besar, antusias, aktif dalam kegiatan

kelompok

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun

tidak terlalu antusias dan baru terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok ketika

disuruh

1: Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan, sulit terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok walaupun telah

didorong untuk terlibat

Page 154: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

141

3 Ketekunan dan tanggung jawab

dalam belajar dan bekerja

baiksecara individu maupun

kelompok.

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik yang bisa

dilakukan, berupaya tepat waktu

2: Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas namun belum

menunjukkan upaya terbaiknya

1: Tidak berupaya sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan

tugas dan tugasnya tidak selesai

4 Berkomunikasi. 3: Aktif dalam tanya jawab, dalam

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat siswa lain

2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat orang lain

1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

kurang menghargai pendapat siswa lain

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Soal objektif

No. Soal Jawaban Pembahasan

1. Tekanan gas dalam tabung tertutup

menurun 64% dari semula. Jika

kelajuan partikel semula adalah v,

tentukan kelajuan partikel sekarang

….

a.

3 v1

b.

3 v1

c.

3 v1

d.

v1

e.

3 v1

e Diketahui;

P2 = 36% P1

v1 = v

Ditanya; v2 = ….?

=

=

3

=

=

v1

=

v1

=

3 v1

Page 155: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

142

2. Didalam sebuah ruangan tertutup

terdapat gas dengan suhu 27 0C.

Apabila gas dipanaskan sampai

energi kinetiknya menjadi 5 kali

energi semula, maka gas itu harus

dipanaskan sampai suhu ….

a. 100

b. 135

c. 1227

d. 1457

e. 1500

d Energi kinetik gas ideal:

Ek = 3

kT, dengan suhu

dalam kelvin

Hubungan energi

kinetik terhadap suhu:

=

=

3

T2 = 1500 K

Maka suhu gas, jika Ek

dinaikkan 5 kali semula

adalah T2 = 1227

3. Suatu gas ideal dengan tekanan P

dan volume V. Jika tekanan gas

dalam ruang tersebut menjadi ¼ kali

semula pada volume tetap, maka

perbandingan energi kinetik sebelum

dan sesudah penurunan tekanan

adalah ….

a.

b.

c. 1

d.

e.

d Diketahui;

P2 =

P1

v2 = v1

Ditanya; Ek1 : Ek2 = ….?

(P.3

1 = (P.3

2

(P.3

1 = (

P.3

2

Ek1 = 1

Ek2 =

Ek1/ Ek2 = 1/

Ek1: Ek2 = 4 : 1

4. Suhu gas ideal dalam tabung

dirumuskan sebagai Ek = 3/2 kT, T

menyatakan suhu mutlak dan Ek

b Diketahui:

Energi kinetik gas ideal

Ek = 3

kT

Page 156: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

143

menyatakan energi kinetik rata-rata

molekul gas. Berdasarkan

persamaan tersebut dapat

disimpulkan bahwa ....

a. Semakin tinggi suhu gas, energi

kinetiknya semakin kecil.

b. Semakin tinggi suhu gas, gerak

partikel gas semakin cepat.

c. Suhu gas berbanding terbalik

dengan energ kinetik.

d. Semakin tinggi suhu gas, gerak

partikel gas semakin lambat.

e. Semakin tinggi suhu gas, energi

kinetiknya semakin lambat.

Ditanya: Hubungan

energi kinetik dengan

suhu mutlaknya.

Jawab:

Dari persamaan

Ek = 3

kT , diperoleh

hubungan berikut:

semakin tinggi suhu

gas, semakin besar

energi kinetik rata-rata

molekul gas tersebut.

Sehingga semakin

tinggi suhu gas,

semakin cepat gerak

partikel-partikel gas

tersebut.

5. Sebuah ruang tertutup berisi gas

ideal dengan suhu T dan kecepatan

partikel gas di dalamnya v. Jika suhu

gas itu dinaikkan 2T maka kecepatan

partikel gas tersebut menjadi ....

a. √

b. √

c. 2v

d. 4v

e.

b Kecepatan partikel gas

dalam ruang tertutup:

v = 3

Perbandingan kecepatan

pada keadaan 1 dan 2:

3

3

Page 157: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

144

Format Penilaian:

1. Skor maksimal = 5

2. Nilai =

x 100

Page 158: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

145

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Kontrol

SMA/MA : SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/Genap

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan : 3

I. Standar Kompetensi / Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 159: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

146

II. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi, dan

melakukan percobaan.

3.6 Memahami teori kinetik gas dan menjelaskan karakteristik gas pada ruang

tertutup.

III. Indikator

3.6.9 Memahami teori ekipartisi gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.10 Memformulasikan energi dalam gas ideal pada ruang tertutup.

3.6.11 Menghitung besar energi dalam gas berdasarkan hubungannya dengan

tekanan, volume, energi kinetik, kecepatan dan suhu.

IV. Tujuan

Adapun tujuan pembelajaran dalam materi teori kinetik gas ini siswa

diharapkan dapat:

1. Siswa dapat memformulasikan teori ekipartisi gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi teori ekipartisi gas ideal dengan

benar.

2. Siswa dapat memformulasikan energi dalam gas ideal pada ruang tertutup

setelah mendapatkan informasi terkait materi energi dalam gas ideal dengan

benar.

3. Siswa dapat menghitung variabel energi dalam gas monoatomik dan diatomik

pada ruang tertutup dengan menggunakan persamaan teorema ekipartisi

energi dan energi dalam setelah mendapatkan informasi terkait materi dengan

benar.

Page 160: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

147

V. Materi Ajar

TEORI KINETIK GAS

1. Teorema Ekipartisi Energi

Berdasarkan persamaan 3.2 energi kinetik rata-rata molekul suatu gas pada

suhu mutlak T dinyatakan dengan = 3

kT. Selanjutnya dapat ditelusuri

kembali melalui bahasan-bahasan sebelumnya untuk menentukan asal dari faktor

pengali 3 pada persamaan di atas. Faktor pengali ini muncul pada persamaan 2.5:

= 3 . Ini muncul karena ekivalensi dari rata-rata kuadrat komponen-

komponen kecepatan.

+

+ = 3

Ekivalensi ini menunjukan fakta bahwa kelakuan gas tidak bergantung pada

pemilihan orientasi (arah) sistem koordinat XYZ, dapat ditulis dengan persamaan:

=

=

=

kT

2. Derajat Kebebasan molekul gas diatomik

Energi yang dimiliki oleh partikel gas ada tiga bentuk, yaitu translasi,

rotasi, dan vibrasi.

Gambar 2. 4Gerak yang mungkin untuk molekul diatomik

Sumber: http://softonezero.blogspot.co.id/2015/10/equipartisi-energi.html

Gas yang memiliki f derajat kebebasan tiap partikelnya, rumusnya adalah:

Ek =

kT

Gas diatomik (misalnya O2, H2), selain bergerak translasi, juga bergerak rotasi dan

vibrasi. Gerak translasi mempunyai 3 derajat kebebasan. Gerak rotasi mempunyai

2 derajat kebebasan. Gerak vibrasi mempunyai 2 derajat kebebasan. Jadi, untuk

Page 161: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

148

gas diatomic tiap partikelnya berbeda-beda.Untuk gas diatomik suhu rendah,

memiliki gerak translasi. Energi kinetiknya adalah :

Ek = 3

kT

Untuk gas diatomik suhu sedang, memiliki gerak translasi dan rotasi. Energi

kinetiknya adalah :

Ek =

kT

Sedangkan untuk gas diatomik suhu tinggi, memiliki gerak translasi, gerak rotasi,

dan gerak vibrasi. Energi kinetiknya adalah :

Ek =

kT

3. Energi Dalam Gas

Gas ideal yang terkurung dalam sebuah wadah tertutup mengandung

banyak sekali molekul. Tiap mlekul gas memiliki energi kinetik rata-rata

(

). Energi dalam suatu gas ideal didefinisikan sebagai jumlah energi kinetik

seluruhmolekul gas yang terdapat di dalam wadah tertutup. Jika ada sejumlah N

molekul gas dalam wadah, energy dalam gas U merupakan hasil N dengan energi

kinetik tiap molekul, .

U = N = N (

) = (

)

Untuk gas monoatomik,

U = N = 3N(

) =

3

Untuk gas diatomik,

U = N = 5N(

) =

Keterangan:

U = energi dalam (Joule)

N = jumlah molekul

Ek = energi kinetik (Joule)

T = suhu (K)

n = besar mol gas

Page 162: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

149

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Tanya jawab

VII. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : Power point

2. Alat : Proyektor, Laptop, Spidol, dan Papan tulis

3. Sumber belajar:

Purwoko. 2009. FISIKA 2 SMA Kelas XI. Jakarta: yudhistira

Giancolli, Douglas. C. (2014). Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Erlangga:

Jakarta

VIII. Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Metode Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Memberi salam

Meminta ketua kelas

untuk memimpin do’a

Menyampaikan KD

dan indikator.

Memberikan apersepsi

dan motivasi.

Menjawab

salam

Ketua kelas

memimpin do’a

Mendengarkan

KD dan

indikator yang

disampaikan

Menjawab

dengan

pengetahuan

yang

dimilikinya

Ceramah 5’

Inti:

Mengamati

Memberikan

informasi mengenai

materi teori ekipartisi

gas ideal dan energi

Memperhatikan

informasi

mengenai

materi teori

Ceramah,

Tanya

jawab

5’

Page 163: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

150

dalam gas ideal. ekipartisi gas

ideal dan energi

dalam gas ideal.

10’

45’

15’

Menanya

Mempersilahkan

siswa untuk bertanya

teori ekipartisi gas

ideal

Memberikan

pertanyaan untuk

mengukur tingkat

pemahaman siswa

terhadap materi yang

akan dipelajari.

Bertanya teori

ekipartisi gas

ideal

Siswa menjawab

pertanyaan dari

guru dengan

kemampuan

yang dimikinya.

Mengeksploras

i/Eksperimen

Menjelaskan terkait

materi teori ekipartisi

gas ideal dan energi

dalam gas ideal..

Menyajikan power

point mengenai teori

ekipartisi gas ideal dan

energi dalam gas ideal.

Menjelaskan

persamaan penurunan

rumus persamaan

energi dalam gas ideal.

Menanyakan apakah

masih ada yang belum

dipahami oleh siswa,

jika masih ada yang

belum paham maka

Memperhatikan

penjelasan guru.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Meminta

penjelasan

kembali jika ada

materi yang

belum dipahami.

Ceramah,

Tanya

Jawab

Page 164: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

151

materi yang belum

dipahami dijelaskan

kembali.

5’

Mengasosiasi

Memberikan contoh

soal.

Memberikan tugas

untuk dikerjakan siswa.

Meminta siswa yang

sudah mengerjakan

maju ke depan untuk

menuliskan

jawabannya di papan

tulis kemudian

dikoreksi.

Memperhatikan

penjelasan guru.

Mengerjakan

tugas yang

diberikan guru

dengan

mengingat

kembali yang

sudah diajarkan.

Maju ke depan

untuk menulis

jawaban di

papan tulis.

Ceramah

dan Tanya

jawab

Mengkomunik

asi

Menunjuk siswa untuk

menjelaskan

kesimpulan dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Perwakilan

siswa

menyimpulkan

pelajaran yang

sudah dipelajari

Presentasi

dan

ceramah

Page 165: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

152

Penutup

Memberikan

kesimpulan yang

untuk menguatkan

pemahaman siswa dari

pelajaran yang sudah

dipelajari.

Menutup pelajaran

dengan membaca

hamdalah.

Mengucapkan salam

penutup.

Mendengarkan

kesimpulan

yang dibacakan

guru.

Membaca

hamdalah.

Menjawab

salam.

Ceramah 5’

IX. Penilaian

Jenis / Teknik Penilaian

Observasi sikap.

Tes tertulis pilihan ganda

Instrumen penilaian

Instrumen penilaian sikap. (terlampir)

Instrumen tes tulis pilihan ganda. (terlampir)

Page 166: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

153

Lampiran

Instrumen penilaian sikap (penskoran)

No

Aspek yangdinilai Skor

1 2 3

1 Sopan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.

2 Rasa ingin tahu atau aktif dalam menjawab soal

3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Sopan selama dalam proses

kegiatan belajar dan mengajar.

3: Menunjukkan ekspresi yang ramah dan

berlaku sopan dalam melakukan suatu

tindakan/kegiatan.

2: Belum secara eksplisit menunjukkan

ekspresi ramah, namun menaruh

minat dalam proses kegiatan belajar

dan mengajar.

1: Belum menunjukkan tingkah

kesopanan, dan tidak menaruh minat

dalam proses kegiatan belajar dan

mengajar.

2 Menunjukan rasa ingin tahu atau

aktif dalam menjawab Soal

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang

besar, antusias, aktif dalam kegiatan

kelompok

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun

tidak terlalu antusias dan baru terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok ketika

disuruh

1: Tidak menunjukkan antusias dalam

pengamatan, sulit terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok walaupun telah

didorong untuk terlibat

Page 167: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

154

3 Ketekunan dan tanggung jawab

dalam belajar dan bekerja

baiksecara individu maupun

kelompok.

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik yang bisa

dilakukan, berupaya tepat waktu

2: Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas namun belum

menunjukkan upaya terbaiknya

1: Tidak berupaya sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan

tugas dan tugasnya tidak selesai

4 Berkomunikasi. 3: Aktif dalam tanya jawab, dalam

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat siswa lain

2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

menghargai pendapat orang lain

1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide,

kurang menghargai pendapat siswa lain

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Soal objektif

No. Soal Jawaban Pembahasan

1. Satu mol gas ideal monoatomik

bersuhu 127°C berada di dalam

ruang tertutup. Tentukan energi

dalam gas tersebut .... (k = 1,38 . 10-

23 J/K)

a. 4 x 103 J

b. 5 x 103 J

c. 6 x 103 J

d. 7 x 103 J

e. 8 x 103 J

b Diketahui:

n = 1 mol

T = 127 + 273 = 400K

k = 1,38 . 10-23

J/K

Na = 6,02 x 1023

Ditanya: U = ….?

Jawab:

U = N. Ek

U = 3

n. Na kT

U = 3

.1(6,02 x 10

23)

x 3

(1,38 x 10

-23).400K

U = 5 x 103 J

Page 168: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

155

2. Tentukan energi kinetik translasi

rata-rata molekul gas pada suhu 57

0C ....

a. 6,831 x 10-20

J

b. 6,831 x 10-21

J

c. 6,831 x 10-22

J

d. 6,831 x 10-23

J

e. 6,831 x 10-24

J

b Diketahui:

T = 57+273 = 330 Kelvin

Ditanya: Ek = ….?

Jawab:

Ek = 3

kT

Ek = 3

(1,38 x 10

-23)(330)

Ek = 683,1 x 10-23

Ek = 6,831 x 10-21

3. Dua mol gas ideal diatomik

memiliki 5 derajat kebebasan

bersuhu 800 K. Tentukan energi

dalam gas tersebut .... (k = 1,38 . 10-

23 J/K)

a. 3,32 x 102 J

b. 3,32 x 103 J

c. 3,32 x 104 J

d. 3,32 x 105 J

e. 3,32 x 106 J

b Diketahui:

n = 2 mol

T = 127 + 273 = 400K

k = 1,38 . 10-23

J/K

Na = 6,02 x 1023

Ditanya: U = ….?

Jawab:

U = N. Ek

U = 3

n. Na kT

U =

.2 (6,02 x 10

23)

x 3

(1,38 x 10

-23).800K

U = 3,32 x 104 J

4. Dua mol gas diatomik mempunyai

energi kinetik 7 x 10-21

joule.

Berapakah energi dalamnya ....

a. 8,428 kJ

b. 84,28 kJ

b Diketahui:

n = 1 mol

Ekrt = 7 x 10-21

joule

Ditanya: U = ….?

N = n . Na

N = (2) (6,02 x 1023molekul/mol)

N = 12,04 x 1023

molekul

Page 169: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

156

c. 842,8 kJ

d. 8428 kJ

e. 84280 kJ

U = N . Ekrt

U = 12,04 x 1023

. 7 x 10-21

J

U = 84,28 x 1023

J

U = 84,28 kJ

5. Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu

27° C dan volume 1 liter massanya 8

gram. Tentukan energi dalam gas...

(R = 8,31 J/mol K).

a. 74790 J

b. 7479 J

c. 747,9 J

d. 74,79 J

e. 7,479 J

b Diketahui:

m = 8 gram

Mr = 4 gram/mol

T = 27 + 273 = 300K

R= 8,31 J/mol K

Ditanya: U = ….?

Jawab:

U =

U = 3 3 3

U = 7479 J

Format Penilaian:

1. Skor maksimal = 5

2. Nilai =

x 100

Page 170: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

157

Lampiran A3

Page 171: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

158

Page 172: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

159

LAMPIRAN B

INSTRUMEN PENELITIAN

1. Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba Penelitian

2. Instrumen Tes Uji Coba Penelitian

3. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen

4. Soal Tes yang Digunakan

5. Instrumen Angket Respon (Nontes)

6. Lembar Uji Validasi Instrumen Nontes

7. Lembar Uji Validasi Tes

8. Rekap Hasil Wawancara

Page 173: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

160

Lampiran B1

Kisi-kisi Instrumen Test

Uji Coba Penelitian

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Teori Kinetik Gas

Kompetensi Dasar :

3.6 Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan Karakteristik gas pada ruang

tertutup.

Kelas / Semester : XI / Genap

Bentuk Soal : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban

Jumlah Soal : 40 Soal

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Penurunan

persamaan

keadaan gas

ideal

3.6.1 Mengetahui

hukum boyle, gay-

lussac, boyle-gay

lussac.

1*, 2 2 soal

3.6.2 Menjelaskan

hubungan tekanan,

volume, suhu,

jumlah mol zat,

konstanta dan

tetapan gas ideal.

3, 4*

2 soal

36.3 Menghitung

tekanan, volume,

suhu, dan jumlah

mol zat gas ideal.

5*, 6 2 soal

3.6.4 Menganalisis

hubungan tekanan,

7*, 8 2 soal

Page 174: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

161

volume, suhu, dan

jumlah mol zat gas

ideal.

Energi kinetik

rata-rata

molekul gas

ideal

3.6.5

Mendefinisikan

energi kinetik gas

ideal.

9, 10* 2 soal

3.6.6 Menjelaskan

hubungan energi

kinetik dengan

tekanan, suhu, dan

volume gas ideal

11*, 12 2 soal

3.6.7 Menghitung

energi kinetik

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume dan tekanan

gas ideal.

13,14* 2 soal

3.6.8 Menganalisis

energi kinetik

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume dan tekanan

gas ideal.

15, 16* 2 soal

Kelajuan

efektif gas

ideal.

3.6.9

Mendefinisikan

kelajuan efektif gas

ideal.

17, 18* 2 soal

3.6.10 Menjelaskan

hubungan kelajuan

19*,

20*

2 soal

Page 175: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

162

efektif dengan

tekanan, suhu,

volume, dan energi

kinetik gas ideal.

3.6.11 Menghitung

kelajuan efektif

terhadap

hubungannya

dengan tekanan,

suhu, volume, dan

energi kinetik gas

ideal.

21*,

22*

2 soal

3.6.12 Menganalisis

kelajuan efektif

terhadap

hubungannya

dengan tekanan,

suhu, volume, dan

energi kinetik gas

ideal.

23,

24*

2 soal

Energi dalam

gas ideal

3.6.13

Mendefinisikan

energi dalam gas

ideal.

25*, 26 2 soal

3.6.14 Menjelaskan

hubungan energi

dalam dengan suhu,

volume, tekanan,

kecepatan, dan

energi kinetik gas

ideal.

27,

28*

2 soal

Page 176: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

163

3.6.15 Menghitung

energi dalam

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume, tekanan,

kecepatan, dan

energi kinetik gas

ideal.

29,

30*

2 soal

3.6.16 Menganalisis

energi dalam

terhadap

hubungannya

dengan suhu,

volume, tekanan,

kecepatan, dan

energi kinetik gas

ideal.

31*,

32

2 soal

Teori ekipartisi

energi.

3.6.17

Mendefinisikan

derajat kebebasan

gas ideal.

33*,

34*

2 soal

3.6.18 Menjelaskan

hubungan derajat

kebebasan dengan

suhu, volume,

tekanan, energi

dalam, dan energi

kinetik gas ideal.

35*,

36

2 soal

3.6.19 Menghitung

energi dalam dan

energi kinetik

terhadap

37*,

38

2 soal

Page 177: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

164

hubungannya

dengan derajat

kebebasan gas ideal

monoatomik.

3.6.20 Menganalisis

energi dalam dan

energi kinetik

terhadap

hubungannya

dengan derajat

kebebasan gas ideal

diatomik.

39,

40*

2 soal

Jumlah Soal 10 soal 10 soal 10 soal 10 soal 40 soal

Persentase Soal 25% 25% 25% 25% 100%

Keterangan: *= Soal yang valid

Page 178: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

165

Lampiran B2

INSTRUMEN TES UJI COBA PENELITIAN

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok : TEORI KINETIK GAS

Kelas/Semester : XI/ II

Jumlah Soal : 40 Soal

Kompetensi Dasar : 3.6 Memahami teori kinetik gas dan menjelaskan karakteristik gas pada ruang tertutup

Sub Konsep Indikator

soal

No

Soal

Soal Jawaban Pembahasan Jenjang

Kognitif

Penurunan

persamaan

keadaan gas

ideal.

Diketahui jika

gas dalam

bejana

tertutup

volume

dibuat

konstan.

1 Jika gas yang berada dalam bejana tertutup

volume dibuat konstan, maka tekanan gas

berbanding lurus dengan temperature

mutlaknya. Pernyataan ini merupakan bunyi ....

A. Hukum Boyle

B. Hukum Charles

C. Hukum Gay Lussac

C Hukum Gay-lussas:

C1

Page 179: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

166

Siswa dapat

menyebutka

n hukum

hubungan

antara

tekanan dan

suhu.

D. Hukum Boyle- Gay Lussac

E. Semua jawaban salah

Disajikan

hukum-

hukum

tentang gas

ideal. Siswa

dapat

memilih

hukum-

hukum gas

ideal

berdasarkan

persamaan.

2 Perhatikan hukum- hukum di bawah ini:

1. hukum Boyle

2. hukum Charles

3. hukum Gay lussac

4. hukum Termodinamika

Penggabungan dari hukum- hukum tentang gas

yang dinyatakan dalam perumusan

meliputi ....

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2, dan 4

C. 1, 3 dan 4

D. 2, 3, dan 4

A Hukum Boyle:

T tetap

P1V1 = P2V2

Hukum Charles:

Hukum Gay-lussas:

C1

Page 180: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

167

E. semua benar

Disajikan

gambar

piston berisi

gas ideal

yang

dilengkapi

data fisis

terkait

hukum gas

ideal, siswa

mampu

memahami

hubungan

antara

tekanan dan

volume.

3 Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika suhu gas dijaga konstan, maka piston yang

memiliki tekanan gas paling besar dan paling

kecil adalah ….

A. piston 1 dan 2

B. piston 1 dan 3

C. piston 3 dan 4

D. piston 4 dan 5

E. piston 5 dan 3

B “Hubungan antara P-V pada saat

suhunya konstan adalah berbanding

terbalik sesuai hukum Boyle. Makin tinggi

tekanannya semakin kecil volumenya

Sehingga tekanan terbesar ditunjukkan

oleh silinder 1 dan tekanan terkecil

ditunjukkan oleh gambar 3.

C2

Disajikan

gambar

4 Perhatikan gambar berikut! B Ketika api bunsen dimatikan suhu gas

akan menurun dan tekanannya juga akan

C2

Page 181: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

168

bunsen dan

volume

dijaga tetap

berisi gas

ideal

tertutup

yang

dipanaskan

seperti pada

gambar,

siswa mampu

berhipotesis

tentang

tekanan jika

api lilin

tersebut

dimatikan.

Jika api bunsen dimatikan dan volume dijaga

tetap, hipotesis yang benar dari keadaan

tersebut adalah…. (Junaedi Habibillah, Skripsi

2017: 222)

A. tekanan akan meningkat

B. tekanan akan menurun

C. volume bertambah

D. suhu meningkat

E. tekanan tetap

menurun, pernyataan tersebut sesuai

dengan huku Gay-Lussac yang

menyatakan bahwa pada volume

konstan, tekanan gas berbanding lurus

dengan suhunya.

Diketahui

massa,

5 Gas oksigen bermassa 1,6 kg memiliki volume 2

liter dan suhu 27˚C. Jika R = 8,314 J/mol K,

A Diketahui:

m = 1,6 kg = 1600 gram

C3

Page 182: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

169

volume dan

suhu gas

oksigen.

Siswa dapat

menghitung

tekanan pada

gas oksigen.

tekanan gas tersebut yaitu....

A. Pa

B. Pa

C. Pa

D. Pa

E. Pa

Mr = 32 gram/mol

T = 27˚C = 300 K

V = 2 liter = 3 3

Dit: ....?

Jawab:

3

3 3

Diketahui

volume,

suhu, dan

tekanan gas.

Siswa dapat

menghitung

volume pada

gas.

6 Gas menempati volume 100 cm3 pada suhu 0˚C

dan tekanan 1 atm. Bila suhu dijadikan 50˚C dan

tekanan dijadikan 2 atm, maka volume gas

menjadi.... (Tri Wahyudi, 2013: 145)

A. 118,3 cm3

B. 84,5 cm3

C. 59,2 cm3

D. 45,5 cm3

E. 38,4 cm3

C Dik =

P₁ = 1 atm

t₁ = 0°--->T₁ = 273 K

V₁ = 100 cm³

P₂ = 2 atm

t₂ = 50°C --> T₂ = 323K

Dit = V₂

Jawab=

=

=

3

3 3

C3

Page 183: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

170

=

3 3

V₂ = 59,2 cm³

Diketahui

massa dan

suhu gas

ideal dalam

sebuah

tabung yang

terdapat

lubang. Jika

suhu gas di

naikkan

maka siswa

dapat

menganalisis

perbandinga

n massa gas.

7 Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. massa gas yang tersisa di dalam tabung

adalah 6 kg

2. massa gas yang keluar dari tabung 2 kg

3. perbandingan massa gas yang tersisa di

dalam tabung dengan massa awal gas 3:4

4. perbandingan massa gas yang keluar dari

tabung dengan massa gas yang tersisa dalam

tabung 2:3

gas ideal bermassa 8 kg bersuhu 27 ◦C berada

dalam tabung yang terdapat lubang. Jika gas

dipanasi hingga suhu 127 ◦C pada tekanan tetap

dan pemuaian tabung diabaikan maka

pernyataan di atas yang benar adalah.... (Fisika

Study Center)

C Dik:

Dit:

1. Massa gas yang tersisa

2. Massa gas yang keluar dari tabung

3. Perbandingan massa gas yang tersisa

dengan massa awal gas

4. Perbandingan masa gas yang keluar

dengan massa gas yang tersisa

Jawab:

C4

Page 184: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

171

A. 1 dan 3

B. 1 dan 2

C. 1, 2, dan 3

D. 1, 3, dan 4

E. 1, 2 dan 3

1. PV = nRT

PV =

RT

V=

3

2.

3.

3

4.

3

Siswa dapat

menganalisis

suatu

gambar dan

menghitung

8 Perhatikan gambar di bawah ini!

A Dik:

= 2

= 300K

= N

= 3 N

C

4 Tabung A dan B dihubungkan dengan pipa sempit

Page 185: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

172

nilai suhu

menggunaka

n

perbandinga

n.

Volume tabung B sama dengan 2 kali volume

tabung A. Sistem tersebut diisi dengan gas ideal.

Jumlah molekul sama dengan N dalam tabung A

dan 3N dalam tabung B. Bila gas dalam tabung A

bersuhu 300 K, Tentukan perbandingan suhu gas

pada tabung A dan B ... (Dudi Indrajit, 2013:

177)

A. 3 : 2

B. 1 : 3

C. 2 : 1

D. 2 : 3

E. 3 : 1

Dit: =

=

=

3

=

3

3 =

=

3

= 200 K

Maka, : =

300 K : 200 K

= 3

: 2

Page 186: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

173

Energi kinetic

rata-rata

molekul gas

ideal.

Disajikan

faktor-faktor

yang

mempengaru

hi energi

kinetik gas

ideal. siswa

dapat

mengetahui

persamaan

bessaran

energi kinetik

gas ideal.

9 Persamaan di bawah ini yang menjelaskan

hubungan antara energi kinetik gas , suhu

( , dan konstanta Boltzman pada gas

monoatomik adalah ...

A. 3

B.

3

C.

3

D.

3

E.

3

A Persamaan yang benar adalah:

C1

Diketahui

besaran

10 Persamaan di bawah ini yang menjelaskan

hubungan antara energi kinetik , tekanan ),

A Hubungan antara energi kinetik gas ,

tekanan ), volume ( , jumlah mol gas

C1

Page 187: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

174

energi

kinetik,

tekanan,

volume,

jumlah mol,

dan bilangan

avogadro.

Siswa dapat

mengetahui

persamaan

hubungan

antara

besaran-

energi kinetik

gas.

Volume ( , jumlah mol ( , dan bilangan

avogadro pada gas monoatomik adalah ....

A.

3(

)

B.

3(

)

C.

3(

)

D. 3

(

)

E. 3

(

)

( , dan bilangan avogadro (

ditunjukkan oleh persamaan berikut:

3(

)

3(

)

Disajikan

tabung

tertutup

yang

11 Perhatikan gambar di bawah ini! E Energi kinetik rata-rata dengan suhu ( –

T) memiliki hubungan antara keduanya

berbanding lurus dimana semakin tinggi

suhunya semakin tinggi juga energi

C2

Page 188: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

175

dipanaskan

menggunaka

n lilin, siswa

dapat

menunjukkan

termometer

yang benar

saat gas

dalam

tabung

memiliki

energi kinetik

paling besar..

Gambar termometer 1 sampai 5 bergantian di

letakkan di dalam tabung yang dipanaskan.

Termometer yang menunjukkan gas dalam

tabung memiliki energi kinetik paling besar

adalah….(Junaedi Habibillah, Skripsi 2017: 222)

A. termometer 1

B. termometer 2

C. termometer 3

D. termometer 4

E. termometer 5

kinetiknya. Jadi energi kinetik gas dalam

tabung sangat besar ketika dimasukkan

termometer 5.

Disajikan

gambar

12 Perhatikan gambar di bawah ini! D

3(

) C2

Page 189: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

176

piston

dengan

volume yang

berbeda.

Siswa dapat

memahami

hubungan

volume,

tekanan, dan

energi

kinetik.

Dari gambar di atas, piston yang memiliki energi

kinetik terbesar dengan suhu konstan adalah....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Berdasarkan persamaan diatas, semakin

besar tekanan maka volumenya semakin

kecil sehingga energi kinetiknya semaki

besar.

Diketahui

jumlah mol

gas, volume,

energi

kinetik, dan

bilangan

avogadro

dalam suatu

13 Dua mol gas menempati ruang 24,08 liter. Tiap

molekul gas memiliki energi kinetik sebesar

J. Jika bilangan Avogadro

3 molekul/mol, maka tekanan gas dalam

tangki adalah.... (Mega Bank Soal, 2014: 185)

A. Pa

B. Pa

D Dik:

3 3

J

Dit:

=…?

Jawab:

C3

Page 190: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

177

ruang.

Siswa dapat

menghitung

tekanan gas

dalam ruang

tersebut.

C. Pa

D. Pa

E. Pa

3

3

3(

)

Pa

Diketahui

volume,

jumlah mol

gas, dan suhu

helium di

dalam

tabung.

Siswa dapat

menghitung

energi kinetik

gas helium.

14 Sebuah tabung dengan volume 3

mengandung 2 mol Helium pada suhu .

Dengan anggapan Helium adalah gas ideal,

energi kinetik gas Helium adalah....

A. 7482,6 J

B. 7282,6 J

C. 6502,8 J

D. 6434,0 J

E. 4300,3 J

A Dik :

3

Dit :

J

C3

Page 191: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

178

Disajikan

gambar

balon udara

dan tabel

suhu,

volume,

tekanan, dan

energi

kinetik. Siswa

dapat

memahami

hubungan

suhu,

volume,

tekanan, dan

energi kinetik

udara dalam

balon

tersebut.

15 Perhatikan tabel dibawah !

Pada balon udara terdapat suatu pembakar yang

berfungsi untuk memanaskan udara di dalam

balon agar udara di dalam balon manjadi lebih

ringan dari ruang sekitar sehingga secara

perlahan-lahan balon udara akan naik, Maka

tabel di atas yang benar adalah....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

No

. Suhu (T) Volume (V) Tekanan

(P)

Energi

Kinetik

(Ek)

1 Meningkat Mengembang Meningkat Menurun

2 Meningkat Mengembang Meningkat Meningkat

3 Menurun mengempis Meningkat meningkat

4 Menurun mengempis Menurun meningkat

B Suhu berbanding lurus dengan volume,

tekanan dan energi kinetik gas.

C4

Page 192: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

179

Diketahui

volume,

jumlah mol,

energi

kinetik, dan

bilangan

avogadro.

Siswa dapat

menganalisis

besaran-

besaran

yang

mempengaru

hi energi

kinetik.

16 Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. banyaknya partikel gas partikel

2. tekanan gas N/m2

3. suhu bejana 724 K

4.

3

Suatu bejana yang memiliki volume 3 berisi

10 mol gas monoatomik dengan energi kinetik

molekul rata-rata Joule (bilangan

Avogadro 3 molekul/mol dan tetapan

Boltzman 3 J/K) maka dari

pernyataan di atas yang benar adalah.... (Supadi

dan D. Hastuti: 2014: 215)

A. 1 saja

B. 1 dan 2

C. 1, 2, dan 3

D. 3 dan 4

E. semua benar

E Dik :

m3

mol

J

3 partikel/mol

3 J/K

Dit :

Jawab:

1. 3

partikel

2.

3

3

N/m2

3.

3

C4

Page 193: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

180

3 3

3

K

4. 3

3

3 T

Kelajuan

efektif gas

ideal.

Diketahui

kecepatan

efektif gas.

Siswa dapat

mengetahui

definisi

kecepatan

efektif gas.

17 Berikut ini pernyataan yang benar mengenai

kecepatan efektif gas Vrms (root mean square)

adalah....

A. rata-rata dari akar kecepatan

B. kuadrat dari rata-rata kecepatan

C. akar dari kecepatan

D. rata-rata kuadrat kecepatan

E. akar dari rata-rata kuadrat kecepatan

E Kecepatan efektif gas adalah akar dari

rata-rata kuadrat kecepatan sesuai

dengan persamaan:

C1

Diketahui

Suhu gas

dinaikkan,

18 Jika suhu gas dinaikkan, kecepatan rata-rata

partikel gas bertambah karena kecepatan gas…

A. Sebanding dengan akar masa partikel

B

3

3

=

3

Jadi berbanding lurus dengan akar suhu

mutlaknya.

C1

Page 194: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

181

kecepatan

rata-rat

partikel

bertambah.

siswa dapat

mengetahui

kecepatan

gas terhadap

suhu mutlak.

B. Sebanding dengan akar suhu mutlak

C. Berbanding terbalik dengan masa partikel

D. Sebanding dengan suhu mutlak gas

E. Sebanding dengan kuadrat suhu mutlak

Diketahui gas

yang

dipanaskan

sampai suhu

tertentu.

Siswa dapat

memahami

pengaruh

suhu

terhadap

19 Gas ideal bersuhu T1 diisikan ke dalam tabung.

Jika gas dipanaskan sampai suhunya T2 (T2 > T1),

maka pengaruh pemanasan pada kecepatan

partikel gas v, energi kinetik Ek dan jumlah

partikel gas adalah....

A. v = besar Ek = besar N = tetap

B. v = tetap Ek = besar N = kecil

C. v = kecil Ek = besar N = tetap

D. v = besar Ek = kecil N = tetap

E. v = besar Ek = kecil N = kecil

A Hubungan energi kinetik dengan suhu:

3

Hubungan kecepatan dengan suhu

Jumlah partikel tetap.

C2

Page 195: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

182

kecepatan,

energi

kinetik, dan

jumlah

pertikel gas.

Diketahui

tekanan dan

suhu pada

wadah kaku

tertutup.

Siswa dapat

memahami

penyebab

tekanan pada

wadah

tersebut

meningkat.

20 Tekanan suatu gas di dalam suatu wadah kaku

tertutup akan meningkat ketika suhu gas

ditingkatkan. Tekanan gas meningkat karena....

A. wadah memuai ukurannya ketika

dipanaskan

B. partikel-partikel gas saling berikatan untuk

membentuk molekul-molekul yang lebih

rapat.

C. massa jenis gas meningkat

D. jumlah molekul meningkat

E. laju tumbukan partikel-partikel gas dengan

dinding-dinding wadah meningkat

E Laju tumbukan molekul-molekul gas

dengan dinding-dinding wadah

meningkat.

C2

Diketahui

massa relatif

21 Laju efektif ( ) gas oksigen bermassa

⁄ pada suhu 27 adalah …. (Mega

A Dik:

= ⁄

C3

Page 196: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

183

dan suhu gas

oksigen.

Siswa dapat

menghitung

kelajuan

efektif gas

oksigen.

Bank Soal)

A. ⁄

B. ⁄

C. ⁄

D. ⁄

E. ⁄

T = 27 + 273 = 300 K

Massa satu partikel oksigen:

3

Laju efektif gas oksigen:

3

3 3 3

3

Diketahui

volume,

tekanan, dan

kelajuan

rata-rata gas

ideal.

Siswa dapat

22 Dalam ruang yang bervolume 1,5 liter terdapat

gas yang bertekanan Pa. Jika partikel gas

memiliki kelajuan rata-rata 750 m/s, massa gas

tersebut adalah.... (Mega Bank Soal, 2014: 185)

A. 0,8 gram

B. 1,7 gram

C. 3,2 gram

A Kelajuan efektif gas:

C3

Page 197: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

184

menghitung

massa gas

ideal

tersebut.

D. 8 gram

E. 90 gram √

√ 3

Diketahui

kelajuan

molekul dan

persentasi

penurunan

tekanan gas

23 Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. kelajuan molekul gas mengalami penurunan

sebesar 60 %

2. persentase kelajuan molekul akhir gas

menjadi 36%

3. kelajuan molekul akhir gas adalah 336 m/s

D Dik:

Hubungan tekanan gas dan kelajuan

molekul gas dinyatakan oleh persamaan:

C4

Page 198: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

185

dalam

sebuah

tabung.

Siswa dapat

menganalisis

tekanan,

persentase

dan kelajuan

molekul gas..

4. tekanan akhir tabung gas adalah 49 KPa

Setelah Anda membeli gas di toko terdekat,

ternyata dalam sehari tekanan gas dalam tabung

tertutup tersebut mengalami penurunan 36%

dari keadaan semula. Jika kelajuan molekul gas

mula-mulanya 400 m/s, maka pernyataan yang

benar adalah.... (Arief Prayoga, Skripsi: 169)

A. 1 saja

B. 1 dan 2

C. 1, 2, dan 3

D. 2, 3, dan 4

E. Semua benar

Permaan diatas menyatakan bahwa

kuadrat kelajuan molekul gas sebanding

dengan tekanan gas.

m/s

Jawab:

Karena menurun 36%, maka

menjadi 64%.

1. Persentase penurunan kelajuan gas

Page 199: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

186

.400= 336 m/s

2. Persentase kelajuan gas sekarang

3. Kelajuan molekul gas sekarang

336 3

3

4.

KPa

Diketahui

volume, suhu

dan massa

relatif atom

24 Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. massa atom hidrogen 1 kg

2. tekanan pada tempat tersebut

Pa

B Dik:

3 3

C4

Page 200: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

187

hidrogen.

Siswa dapat

menganalisis

tekanan,

kelajuan,

energi

kinetik, dan

massa atom

hidrogen.

3. kelajuan efektif atom hidrogen m/s

4. energi kinetik atom hidrogen 3 J

Di luar angkasa terdapat kira-kira 1 kmol

hidrogen tiap 1 3 dengan suhu 3,5 K. Apabila

massa relatif atom hidrogen adalah 1 kg/kmol

(bilangan Avogadro 3 molekul/mol

dan tetapan Boltzman 3 J/K), maka

pernyataan yang benar adalah.... (Mega Bank

Soal, 2014: 224)

A. 1 saja

B. 1, 2 dan 4

C. 1, 3, dan 4

D. 2, 3 dan 4

E. 3 dan 4

3

3 J/K

Dit:

1.

2.

3.

4.

Jawab:

1.

2.

3

3

3

3. 3

Page 201: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

188

√ 3

4. 3

3

3

3

3 J

Energi dalam

gas ideal.

siswa dapat

mengetahui

faktor yang

mempengaru

hi energi

dalam gas

ideal.

25 Energi dalam pada gas ideal merupakan fungsi

....

A. suhu

B. volume

C. tekanan

D. volume dan suhu

E. tekanan dan suhu

A Energi dalam merupakan fungsi suhu,

berdasarkan persamaan di bawah ini:

3

3

C1

Siswa dapat

mengingat

definisi

energi dalam

26 Pernyataan yang benar tentang energi dalam

gas ideal adalah....

A. jumah dari energi kinetik total dari seluruh

molekul gas dalam suatu ruangan.

A Jumlah dari energi kinetik translasi, rotasi

dan vibrasi seluruh molekul gas dalam

suatu wadah.

C1

Page 202: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

189

gas ideal. B. jumlah dari energi kinetik dari satu molekul

dalam suatu ruangan .

C. jumlah dari energi kinetik translasi dari

seluruh molekul gas dalam suatu ruangan.

D. jumlah dari energi kinetik translasi dan rotasi

seluruh molekul gas dalam suatu ruangan.

E. jumlah energi vibrasi dari seluruh mol gas

dalam suatu ruangan.

Disajikan

gambar

tabung berisi

gas dalam

keadaan

suhu

berbeda,

siswa mampu

menunjukkan

keadaan gas

27 Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar tabung yang memiliki energi dalam

terbesar adalah….(Junaedi Habibillah, Skripsi

B karena Hubungan fungsi energi dalam

dengan suhu dan jumlah molekul pada

gas monoatomik berbanding lurus,

semakin tinggi suhu dan jumlah molekul

nya maka semakin tinggi pula energi

dalamnya.

3

C2

Page 203: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

190

yang

memiliki

energi dalam

paling besar.

2017: 245)

A. keadaan 5

B. keadaan 4

C. keadaan 3

D. keadaan 2

E. keadaan 1

Diketahui

persamaan

hubungan

energi dalam,

jumlah

molekul,

suhu, dan

konstanta

bolzmant.

Siswa dapat

memahami

hubungan

energi dalam,

28 Energi dalam gas monoatomik dalam ruang

tertutup terhadap dinding tabung dirumuskan

3

, N = jumlah molekul (partikel) gas,

= konstanta bolzmant, T = suhu gas.

Pernyataan yang benar terkait rumusan di atas

adalah....

A. energi dalam gas bergantung pada jumlah

molekul gas

B. energi dalam gas tidak bergantung pada

jumlah molekul gas

C. suhu gas dalam tabung tidak berubah jika

energi dalam gas berubah

D. jumlah molekul gas berkurang maka energi

A Energi dalam gas bergantung pada

jumlah molekul gas.

C2

Page 204: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

191

jumlah

molekul,

suhu dan

konstanta

bolzmant.

dalam gas bertambah

E. suhu gas bertambah maka jumlah molekul

gas bertambah

Diketahui

energi dalam

dan suhu gas

ideal. siswa

dalam

menghitung

energi dalam

gas ideal

ketika

suhunya

29 Gas monoatomik memiliki energi dalam pada

saat 27˚C. Besar energi dalam gas tersebut

ketika suhunya dinaikkan menjadi 127˚C

adalah....

A.

3

B.

3

C.

D.

3

E. 3

D Dik:

Dit:

Jawab: (

)

Dari persamaan diatas energi dalam U

berbanding lurus dengan suhu gas T.

C3

Page 205: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

192

Diketahui

massa relatif,

suhu,

volume, dan

massa gas

helium. Siswa

dapat

menghitung

energi dalam

gas helium.

30 Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu 27˚C dan

volume 1 liter, massanya 8 gram. Maka energi

dalam gas He adalah....

A. 7479 J

B. 7794 J

C. 7974 J

D. 8479 J

E. 9479 J

A Dik:

m = 8 gram

Mr = 4 g/mol

T = 273+27 = 300 K

R = 8,31 J/mol K

Dit:

Jawab:

Gas He merupakan gas monoatomik

sehingga derajat kebebasannya f=3

3

3

C3

Page 206: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

193

Diketahui

jumlah mol,

tekanan,

volume, dan

suhu gas

ideal. Siswa

dapat

menganalisis

suhu , energi

kinetik,

energi dalam,

dan volume

ketika suhu

gas ideal

dinaikkan.

31 Perhatikan pernyataan dibawah ini!

1. T2 = 2T1

2. energi kinetik rata-rata partikelnya menjadi

dua kali semula

3. energi dalam sistem menjadi dua kali semula

4. T2V2 = V1T1

Sejumlah n mol gas monoatomik mula-mula

tekanan dan volumenya P1 dan V1, lalu suhunya

dinaikkan pada tekanan tetap sehingga

volumenya V2 = 2V1, maka dari pernyataan di

atas yang benar adalah....

A. 1 dan 2

B. 1, 2, dan 3

C. 1 dan 3

D. 2 dan 4

E. semua benar

B Dik :

Dit:

1.

2.

3.

4.

Jawab:

1.

2.

C4

Page 207: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

194

3.

4.

Diketahui

volume,

suhu,

tekanan,

konstanta

gas umum,

dan jumlah

partikel gas

argon. Siswa

dapat

32 Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. jumlah mol gas argon adalah 2 mol

2. jumlah partikel gas argon adalah

3partikel partikel

3. energi kinetik gas J

4. energi dalam gas J

Sebanyak 3 liter gas argon suhunya 27˚C dan

tekanan 1 atm (1 atm = 105 Pa) berada di dalam

tabung. Jika konstanta gas umum 8,314 J/mol K,

tetapan Boltzman 3 J/K dan

D Dik:

3 3

Pa

R = 8,314 J/mol K

3 J/K

3

Dit:

1.

2.

C4

Page 208: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

195

menganalisis

jumlah mol,

jumlah

partikel,

energi kinetik

dan energi

dalam gas

argon

tersebut.

banyaknya partikel dalam 1 mol adalah

3 partikel, dari pernyataan di atas

yang benar adalah....

A. 1, 2 dan 3

B. 2 saja

C. 2 dan 3 saja

D. 2, 3 dan 4

E. Semua benar

3.

4.

Jawab:

1.

3 3

3

2.

3

3 partikel

3. 3

3

J

4. 3

3

3 3

J

Teori

ekipartisi

Siswa dapat

mengetahui

33 Berapakah jumlah derajat kebebasan pada gas

diatomik bersuhu tinggi ….

E Gerak translasi mempunyai 3 derajat

kebebasan. Gerak rotasi mempunyai 2

C1

Page 209: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

196

energi. jumlah

derajat

kebebasan

pada gas

diatomik

bersuhu

tinggi.

A. 3

B. 4

C. 5

D. 6

E. 7

derajat kebebasan. Gerak vibrasi

mempunyai 2 derajat kebebasan. Jadi,

untuk gas diatomik, energi kinetik tiap

partikelnya berbeda-beda. Untuk gas

diatomik pada suhu rendah (±250),

hanya terjadi gerak translasi sehingga

hanya memiliki 3 derajat kebebasan.

Pada suhu sedang (±500), terjadi gerak

translasi dan rotasi sehingga memiliki 5

derajat kebebasan. sedangkan untuk gas

diatomik suhu tinggi (±1000), memiliki

gerak translasi, gerak rotasi, dan gerak

vibrasi sehingga memilki 7 derajat

kebebasan. Energi kinetiknya adalah :

Siswa dapat

mengetahui

jenis derajat

kebebasan

34 Berikut ini jenis derajat kebebasan yang dimiliki

molekul gas adalah....

A. translasi saja

B. translasi dan rotasi

D Terdapat tiga jenis derajat kebebasan

yaitu translasi, rotasi, dan vibrasi

C1

Page 210: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

197

gas ideal. C. rotasi saja

D. translasi, rotasi, dan vibrasi

E. rotasi dan vibrasi

Siswa dapat

mengetahui

hubungan

energy ki

netik gas

monoatomik

dalam ruang

tertutup

terhadap

dinding

tabung

35 Energi kinetik gas monoatomik dalam ruang

tertutup terhadap dinding tabung dirumuskan

, = konstanta bolzmant, T = suhu gas

dan f = derajat kebebasan molekul gas ideal.

Pernyataan yang benar terkait rumusan di atas

adalah....

A. energi kinetik gas bergantung pada jumlah

derajat kebebasan

B. energi kinetik gas tidak bergantung pada

jumlah derajat kebebasan

C. jumlah derajat kebebasan tidak berubah jika

suhu gas berubah

D. jumlah derajat kebebasan berkurang jika

energi kinetik gas bertambah

E. jumlah derajat kebebasan tidak bergantung

pada suhu gas

A Hubungan energi kinetik dengan suhu

Jadi, energi kinetik gas bergantung pada

jumlah derajat kebebasan.

C2

Page 211: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

198

Disajikan

gambar

derajat

kebebasan

gas ideal

diatomik.

Siswa dapat

memahami

jenis derajat

kebebasan

translasi,

vibrasi dan

rotasi.

36 Disajikan gambar gas diatomik di bawah ini!

Gambar yang menunjukkan gerak translasi dan

vibrasi pada pusat massa adalah....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 4 dan 1

D. 4 dan 2

E. 4 dan 3

C Translasi hanya satu arah saja, arah X, Y

atau Z.

Vibrasi saat molekul bergetar.

C2

Diketahui

jumlah mol,

energi dalam,

suhu, dan

konstanta

gas ideal.

37 Energi dalam 4 mol gas pada suhu 500 K adalah

41570 joule dan konstanta gas 8,314 joule/mol

K, maka banyaknya derajat kebebasan dari gas

tersebut adalah....

A. 1

B. 3

C Dik:

Dit:

C3

Page 212: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

199

siswa dapat

menghitung

derajat

kebebasan

dari gas

tersebut.

C. 5

D. 7

E. 9

=…?

Jawab:

3

Page 213: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

200

Diketahui

suhu dan

energi dalam

gas diatomik.

Siswa dapat

menghitung

jumlah mol

gas diatomik

tersebut.

38 Sejumlah gas diatomik dalam ruang tertutup

suhunya mengalami perubahan sebesar 200 K

sehingga energi dalamnya meningkat menjadi

8300 joule. Jumlah mol gas diatomik tersebut

adalah...(R = 8, 3 J/mol.K) adalah ....

A. 2 mol

B. 3 mol

C. 10/3 mol

D. 6 mol

E. 8 mol

A Dik:

Dit:

Jawab:

(

)

C3

Disajikan

gambar

tabung gas

yang

digunakan

ketika

39 Perhatikan keadaan gas dalam tabung yang

digunakan ketika memasak berikut ini!

C Energi dalam ber banding lurus dengan

energi kinetik yang dipengaruhi oleh

jumlah partikel gas, semakin sedikit

partikel gas semakin kecil energi dalam

dan energi kinetiknya.

C4

Page 214: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

201

memasak

menggunaka

n kompor,

siswa mampu

berhipotesis

jika keadaan

kompor mati.

Jika keadaan 2 kompor mati, hipotesis yang

benar pada keadaan tersebut adalah ….(Junaedi

Habibillah, Skripsi 2017: 246)

A. jumlah partikel pada tabung berkurang

sehingga mampu menyalakan kompor

B. jumlah partikel pada tabung bertambah

sehingga mampu menyalakan kompor

C. energi dalam pada tabung berkurang

sehingga tidak mampu menyalakan kompor

D. energi dalam pada tabung bertambah

sehingga tidak mampu menyalakan kompor

E. jumlah partikel pada tabung bertambah

sehingga tidak mampu menyalakan kompor

Page 215: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

202

Diketahui

jumlah mol

gas, derajat

kebebasan,

suhu,

tekanan, dan

volume.

Siswa dapat

menganalisis

besar energi

dalam,

penurunan

energi dalam,

tekanan, dan

hubungan

energi dalam

dengan

tekanan

40 Sebuah wadah tertutup diisi n mol gas ideal

diatomik memiliki 5 derajat kebebasan. Suhu

dan tekanan gas adalah T0 dan P0 , sedangkan

volume wadah dijaga tetap. Ketika suhunya

diturunkan menjadi

3 sehingga derajat

kebebasannya menjadi 3 maka:

1. energi dalam gas sekarang menjadi 3

2. energi dalam gas pengalami penurunan

sebesar

3. tekanan gas sekarang menjadi 3

4. energi dalam tidak dipengaruhi oleh derajat

kebebasan dan suhu.

Pernyataan diatas yang benar adalah....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

B Dik:

3

Dit:

1.

2. Besar penurunan energi dalam ..?

3.

4. Hubungan dengan

Jawab:

1.

3

C4

Page 216: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

203

ketika suhu

gas ideal

dinaikkan.

E. 3 dan 4

3

2. Penurunan energi dalam akibat

penurunan suhu

3

3

3.

3

3

3

4.

Energi dalam berbanding lurus dengan

suhu dan derajat kebebasan.

Page 217: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

204

Lampiran B3

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Rata2= 12,03

Simpang Baku= 5,71

KorelasiXY= 0,69

Reliabilitas Tes= 0,82

Butir Soal= 40

Jumlah Subyek= 36

No.

B

u

t

i

r

Daya

Pembeda

(%)

T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi Kesimpulan

1 30,00 Sangat Sukar 0,516 Sangat Signifikan Digunakan

2 0,00 Sukar 0,019 - -

3 10,00 Mudah 0,014 - -

4 20,00 Sangat Sukar 0,498 Sangat Signifikan Digunakan

5 20,00 Sangat Sukar 0,498 Sangat Signifikan Digunakan

6 20,00 Sedang 0,284 - -

7 50,00 Sedang 0,489 Sangat Signifikan Digunakan

8 20,00 Sedang 0,248 - -

9 10,00 Sukar 0,009 - -

10 30,00 Sangat Sukar 0,340 Signifikan Digunakan

11 50,00 Sedang 0,489 Sangat Signifikan Digunakan

12 20,00 Sangat Sukar 0,198 - -

13 10,00 Sangat Sukar 0,140 - -

14 20,00 Sangat Sukar 0,497 Sangat Signifikan Digunakan

15 0,00 Sedang 0,004 - -

16 50,00 Sangat Sukar 0,783 Sangat Signifikan Digunakan

17 10,00 Sangat Sukar 0,198 - -

18 30,00 Sukar 0,448 Sangat Signifikan Digunakan

19 40,00 Sukar 0,633 Sangat Signifikan Digunakan

20 10,00 Sangat Sukar 0,340 Signifikan Digunakan

21 50,00 Sedang 0,502 Sangat Signifikan Digunakan

22 50,00 Sangat Mudah 0,532 Sangat Signifikan Digunakan

23 20,00 Sedang 0,078 - -

24 70,00 Sedang 0,489 Sangat Signifikan Digunakan

Page 218: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

205

No.

B

u

t

i

r

Daya

Pembeda

(%)

T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi Kesimpulan

25 70,00 Sedang 0,586 Sangat Signifikan Digunakan

26 20,00 Sedang 0,096 - -

27 10,00 Sukar 0,147 - -

28 60,00 Sedang 0,469 Sangat Signifikan Digunakan

29 10,00 Sukar 0,175 - -

30 50,00 Sedang 0,326 Signifikan Digunakan

31 60,00 Sedang 0,440 Sangat Signifikan Digunakan

32 0,00 Sukar 0,134 - -

33 70,00 Sedang 0,520 Sangat Signifikan Digunakan

34 70,00 Sedang 0,520 Sangat Signifikan Digunakan

35 60,00 Sedang 0,456 Sangat Signifikan Digunakan

36 0,00 Sedang 0,154 - -

37 40,00 Sedang 0,321 Signifikan Digunakan

38 40,00 Sedang 0,076 - -

39 10,00 Sukar 0,184 - -

40 60,00 Sedang 0,456 Sangat Signifikan Digunakan

Page 219: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

206

Lampiran B4

Soal Tes yang Digunakan

Mata Pelajaran : Fisika Alokasi waktu : 45 menit

Kelas/Semester: XI/2 Hari/Tanggal :

PETUNJUK UMUM

1. Periksalah naskah soal yang anda terima meliputi :

a. Kelengkapan jumlah halaman beserta urutannya.

b. Kelengkapan nomor soal beserta urutannya.

2. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang tidak lengkap.

3. Naskah terdiri dari 23 butir soal yang masing-masing dengan 5 (lima) pilihan jawaban.

4. Gunakan pulpen atau pensil untuk mengisi jawaban. 5. Berikan tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E di kolom jawaban yang tersedia dengan baik

dan benar!

6. Dilarang menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.

7. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang.

8. Soal tidak boleh dicoret dan dibawa pulang.

1. Jika gas yang berada dalam bejana

tertutup volume dibuat konstan,

maka tekanan gas berbanding lurus

dengan temperature mutlaknya.

Pernyataan ini merupakan bunyi ....

A. Hukum Boyle

B. Hukum Charles

C. Hukum Gay Lussac

D. Hukum Boyle- Gay Lussac

E. Semua jawaban salah

2. Perhatikan gambar berikut!

Jika api bunsen dimatikan dan

volume dijaga tetap, hipotesis yang

benar dari keadaan tersebut

adalah….

A. tekanan akan meningkat

B. tekanan akan menurun

C. volume bertambah

D. suhu meningkat

E. tekanan tetap

3. Gas oksigen bermassa 1,6 kg

memiliki volume 2 liter dan suhu

27˚C. Jika R = 8,314 J/mol K,

tekanan gas tersebut yaitu....

A. Pa

B. Pa

C. Pa

D. Pa

E. Pa

4. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

Page 220: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

207

1. massa gas yang tersisa di dalam

tabung adalah 6 kg

2. massa gas yang keluar dari

tabung 2 kg

3. perbandingan massa gas yang

tersisa di dalam tabung dengan

massa awal gas 3:4

4. perbandingan massa gas yang

keluar dari tabung dengan massa

gas yang tersisa dalam tabung 2:3

gas ideal bermassa 8 kg bersuhu 27

◦C berada dalam tabung yang

terdapat lubang. Jika gas dipanasi

hingga suhu 127 ◦

C pada tekanan

tetap dan pemuaian tabung

diabaikan maka pernyataan di atas

yang benar adalah....

A. 1 dan 3

B. 1 dan 2

C. 1, 2, dan 3

D. 1, 3, dan 4

E. 1, 2 dan 3

5. Persamaan di bawah ini yang

menjelaskan hubungan antara energi

kinetik , tekanan ), Volume ( ,

jumlah mol ( , dan bilangan

avogadro pada gas

monoatomik adalah ....

1.

3(

)

2.

3(

)

3.

3(

)

4. 3

(

)

5. 3

(

)

6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar termometer 1 sampai 5

bergantian di letakkan di dalam

tabung yang dipanaskan.

Termometer yang menunjukkan gas

dalam tabung memiliki energi

kinetik paling besar adalah….

A. termometer 1

B. termometer 2

C. termometer 3

D. termometer 4

E. termometer 5

7. Sebuah tabung dengan volume

3 mengandung 2 mol Helium

pada suhu . Dengan anggapan

Helium adalah gas ideal, energi

kinetik gas Helium adalah....

A. 7482,6 J

Page 221: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

208

B. 7282,6 J

C. 6502,8 J

D. 6434,0 J

E. 4300,3 J

8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. banyaknya partikel gas

partikel

2. tekanan gas N/m2

3. suhu bejana 724 K

4.

3

Suatu bejana yang memiliki volume

3 berisi 10 mol gas monoatomik

dengan energi kinetik molekul rata-

rata Joule (bilangan

Avogadro 3 molekul/mol

dan tetapan Boltzman

3 J/K) maka dari pernyataan di

atas yang benar adalah....

A. 1 saja

B. 1 dan 2

C. 1, 2, dan 3

D. 3 dan 4

E. semua benar*

9. Jika suhu gas dinaikkan, kecepatan

rata-rata partikel gas bertambah

karena kecepatan gas…

A. sebanding dengan akar masa

partikel

B. sebanding dengan akar suhu

mutlak

C. berbanding terbalik dengan masa

partikel

D. sebanding dengan suhu mutlak

gas

E. sebanding dengan kuadrat suhu

mutlak

10. Gas ideal bersuhu T1 diisikan ke

dalam tabung. Jika gas dipanaskan

sampai suhunya T2 (T2 > T1), maka

pengaruh pemanasan pada

kecepatan partikel gas v, energi

kinetik Ek dan jumlah partikel gas

adalah....

A v = besar Ek = besar N = tetap

B. v = tetap Ek = besar N = kecil

C. v = kecil Ek = besar N = tetap

D v = besar Ek = kecil N = tetap

E. v = besar Ek = kecil N = kecil

11. Tekanan suatu gas di dalam suatu

wadah kaku tertutup akan

meningkat ketika suhu gas

ditingkatkan. Tekanan gas

meningkat karena....

A. wadah memuai ukurannya ketika

dipanaskan

B. partikel-partikel gas saling

berikatan untuk membentuk

molekul-molekul yang lebih

rapat.

C. massa jenis gas meningkat

D. jumlah molekul meningkat

Page 222: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

209

E. laju tumbukan partikel-partikel

gas dengan dinding-dinding

wadah meningkat

12. Laju efektif ( ) gas oksigen

bermassa ⁄ pada suhu

27 adalah ….

A. ⁄

B. ⁄

C. ⁄

D. ⁄

E. ⁄

13. Dalam ruang yang bervolume 1,5

liter terdapat gas yang bertekanan

Pa. Jika partikel gas memiliki

kelajuan rata-rata 750 m/s, massa

gas tersebut adalah....

A. 80 gram

B. 8 gram

C. 3,2 gram

D. 0,8 gram

E. 0,4 gram

14. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. massa atom hidrogen 1 kg

2. tekanan pada tempat tersebut

Pa

3. kelajuan efektif atom hidrogen

m/s

4. energi kinetik atom hidrogen

3 J

Di luar angkasa terdapat kira-kira 1

kmol hidrogen tiap 1 3 dengan

suhu 3,5 K. Apabila massa relatif

atom hidrogen adalah 1 kg/kmol

(bilangan Avogadro 3

molekul/mol dan tetapan Boltzman

3 J/K), maka

pernyataan yang benar adalah....

A. 1 saja

B. 1, 2 dan 4

C. 1, 3, dan 4

D. 2, 3 dan 4

E. 3 dan 4

15. Energi dalam pada gas ideal

merupakan fungsi ....

A. suhu

B. volume

C. tekanan

D. volume dan suhu

E. tekanan dan suhu

16. Energi dalam gas monoatomik

dalam ruang tertutup terhadap

dinding tabung dirumuskan

3

, N = jumlah molekul

(partikel) gas, = konstanta

bolzmant, T = suhu gas. Pernyataan

yang benar terkait rumusan di atas

adalah....

A. energi dalam gas bergantung pada

jumlah molekul gas

B. energi dalam gas tidak

bergantung pada jumlah molekul

gas

Page 223: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

210

C. suhu gas dalam tabung tidak

berubah jika energi dalam gas

berubah

D. jumlah molekul gas berkurang

maka energi dalam gas

bertambah

E. suhu gas bertambah maka

jumlah molekul gas bertambah

17. Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu

27˚C dan volume 1 liter, massanya 8

gram. Maka energi dalam gas He

adalah....

A. 7479 J

B. 7794 J

C. 7974 J

D. 8479 J

E. 9479 J

18. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

1. T2 = 2T1

2. energi kinetik rata-rata

partikelnya menjadi dua kali

semula

3. energi dalam sistem menjadi dua

kali semula

4. T2V2 = V1T1

Sejumlah n mol gas monoatomik

mula-mula tekanan dan volumenya

P1 dan V1, lalu suhunya dinaikkan

pada tekanan tetap sehingga

volumenya V2 = 2V1, maka dari

pernyataan di atas yang benar

adalah....

A. 1 dan 2

B. 1, 2, dan 3

C. 1 dan 3

D. 2 dan 4

E. semua benar

19. Berapakah jumlah derajat kebebasan

pada gas diatomik bersuhu tinggi ….

A. 3

B. 4

C. 5

D. 6

E. 7

20. Berikut ini jenis derajat kebebasan

yang dimiliki molekul gas adalah....

A. translasi saja

B. translasi dan rotasi

C. rotasi saja

D. translasi, rotasi, dan vibrasi

E. rotasi dan vibrasi

21. Energi kinetik gas monoatomik

dalam ruang tertutup terhadap

dinding tabung dirumuskan

, = konstanta bolzmant, T =

suhu gas dan f = derajat kebebasan

molekul gas ideal. Pernyataan yang

benar terkait rumusan di atas

adalah....

A. energi kinetik gas bergantung

pada jumlah derajat kebebasan

Page 224: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

211

B. energi kinetik gas tidak

bergantung pada jumlah derajat

kebebasan

C. jumlah derajat kebebasan tidak

berubah jika suhu gas berubah

D. jumlah derajat kebebasan

berkurang jika energi kinetik gas

bertambah

E. jumlah derajat kebebasan tidak

bergantung pada suhu gas

22. Energi dalam 4 mol gas pada suhu

500 K adalah 41570 joule dan

konstanta gas 8,314 joule/mol K,

maka banyaknya derajat kebebasan

dari gas tersebut adalah....

A. 1

B. 3

C. 5

D. 7

E. 9

23. Sebuah wadah tertutup diisi n mol

gas ideal diatomik memiliki 5

derajat kebebasan. Suhu dan tekanan

gas adalah T0 dan P0 , sedangkan

volume wadah dijaga tetap. Ketika

suhunya diturunkan menjadi

3

sehingga derajat kebebasannya

menjadi 3 maka:

1. energi dalam gas sekarang

menjadi 3

2. energi dalam gas pengalami

penurunan sebesar

3. tekanan gas sekarang menjadi

3

4. energi dalam tidak dipengaruhi

oleh derajat kebebasan dan suhu.

Pernyataan diatas yang benar

adalah....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

Page 225: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

212

Lampiran B5

Kisi-kisi Instrument Nontest

No. Indikator Angket Nomor Soal Jumlah

Soal Positif Negatif

1 Ketertarikan untuk

mengikuti pelajaran

fisika menggunakan

pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan

edmodo.

1 2 2

2 Perbedaan Pendekatan

saintifik dengan quiz

berbantuan edmodo.

3 4 2

3 Keaktifan siswa dalam

belajar fisika

menggunakan

Pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan

edmodo.

5 6 2

4 Memudahkan siswa

dalam mengulang

kembali konsep fisika

menggunakan

Pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan

edmodo.

7 8 2

5 Motivasi belajar fisika

dengan menggunakan

Pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan

edmodo.

9 10 2

Jumlah Soal 10

Page 226: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

213

ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP PENDEKATAN SAINTIFIK

DENGAN QUIZ BERBANTUAN EDMODO

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Pada angket ini terdapat 12 butir pertanyaan. Pertimbangkan baik-baik setiap

butir pertanyaan dalam kaitannya dengan pembelajaran menggunakan Model

Blended Learning.

2. Berilah tanda checklist (√ ) pada pernyataan yang disajikan sesuai dengan

pendapat anda.

3. Angket ini tidak akan mempengaruhi nilai raport anda, jadi harap diisi

sejujur-jujurnya. Keterangan :

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

C = Cukup

No. Pernyataan Jawaban

SS S C TS STS

1. Saya tertarik untuk mengikuti pelajaran

fisika menggunakan pendekatan saintifik

dengan quiz berbantuan edmodo.

2. Pembelajaran fisika menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo seperti ini kurang menarik karena

membosankan bagi saya.

3. Pembelajaran fisika menggunakan model

blended learning berbantuanweb edmodo

seperti ini memberikan pengalaman baru

dalam proses pembelajaran.

Page 227: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

214

4. Pembelajaran fisika menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo seperti ini tidak ada bedanya

dengan pembelajaran fisika yang biasa

dilakukan.

5. Pembelajaran fisika menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo seperti ini membuat saya lebih

aktif dalam belajar fisika.

6. Dalam pembelajaran fisika saya lebih suka

jika guru yang menerangkan dan siswa

mendengarkan saja.

7. Pembelajaran fisika menggunakan

pendekatan saintifik dengan quiz berbantuan

edmodo seperti ini memudahkan saya untuk

memahami konsep teori kinetik gas karena

saya dapat menemukan konsep yang sudah

di pelajari dikelas dan saya pelajari kembali

secara mandiri.

8.

Pembelajaran menggunakan pendekatan

saintifik dengan quiz berbantuan edmodo

seperti ini sangat rumit dalam

penggunaannya.

9. Saya lebih termotivasi belajar fisika dengan

menggunakan pendekatan saintifik dengan

quiz berbantuan edmodo .

Page 228: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

215

Lampiran B6

Page 229: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

216

Page 230: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

217

Page 231: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

218

Page 232: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

219

Page 233: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

220

Page 234: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

221

Lampiran B7

REKAPAN HASIL WAWANCARA GURU

No Pertanyaan

Wawancara

Jawaban Narasumber SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan

SMAN 1 SMAN 4 SMAN 8

1 Kurikulum apa yang

digunakan sekolah

saat ini?

Kurikulum 2013 Revisi

Kelas XI XII sudah

memakai Kurikulum 2013

Revisi sedangkan Kelas X

K13 masih KTSP

Kurikulum 2013 yang

disempurnakan (Revisi)

2 Konsep fisika apa

saja yang menurut

anda nilai rata-rata

siswa masih rendah?

Konsep fisika yang yang

nilai rata-rata siswa masih

rendah di kelas XI itu

seperti Kesetimbangan

dan dinamika rotasi.

Listrik, Teori Kinetik gas

dan Termodinamika.

Konsep fisika yang yang

nilai rat-rata siswa masih

rendah di kelas XI itu Teori

kinetic gas, Kesetimbangan

dan dinamika rotasi,

Gelombang cahaya dan

Gelombang bunyi.

3 Apa saja kendala

dalam pelaksanaan

pembelajaran di

sekolah?

Kendala pada

pembelajaran terkadang

alat-alatnya kurang

tersedia.

Siswa belum mempunyai

buku paket, sumber belajar

masih terpusat dari guru.

Konsep fisika yang yang

nilai rat-rata siswa masih

rendah di kelas XI itu

Kesetimbangan dan

Page 235: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

222

dinamika rotasi, Teori

Kinetik Gas, Gelombang

cahaya dan Gelombang

bunyi.

4 Konsep fisika apa

saja yang dalam

alokasi waktunya

tidak mencukupi?

Konsep fisika yang

alokasi waktunya tidak

mencukupi itu yaitu: 1.

Kesetimbangan dan

Dinamika rotasi, karena

didalamnya harus

menjelaskan momen

inersia, momen gaya,

hukum kekekalan

momentum sudut pada

gerak rotasi.

2. Hukum Termodinamika

Kesetimbangan dan

Dinamika Rotasi, Teori

Kinetik Gas, dan

Gelombang.

Konsep fisika yang alokasi

waktunya tidak mencukupi

itu yaitu: (1).

Kesetimbangan dan

Dinamika rotasi, karena

didalamnya harus

menjelaskan momen inersia,

momen gaya, hukum

kekekalan momentum sudut

pada gerak rotasi, (2).

Hukum Termodinamika,

(3). Teori Kinetik Gas,

karena banyak konsep yang

masih abstrak dan banyak

penurunan-penurunan

Page 236: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

223

rumus. Sehingga memakan

waktu.

5 Apakah pembelajaran

fisika di sekolah

menggunakan

pemanfaatan media

teknologi?

Media teknologi yang

digunakan dalam

pembelajaran fisika hanya

Infokus

Media teknologi yang

digunakan dalam

pembelajaran fisika belum

terlalu banyak melibatkan,

untuk sekarang hanya baru

pemakaian Infokus

Media teknologi yang

digunakan dalam

pembelajaran fisika seperti

infokus/proyektor,

handphone dan Laptop.

6 Bagaimana

pemanfaatan internet

pada mata pelajaran

fisika di sekolah?

Pada mata pelajaran fisika

pemanfaatan internet

sangat penting, karena

dengan internet siswa

dapat menggali informasi

untuk kebutuhan

belajarnya.

Pemanfaatan internet

dilakukan hanya ketika ada

tugas kelompok saja.

Pada mata pelajaran fisika

pemanfaatan internet sangat

penting, karena dengan

internet siswa dapat

menggali informasi untuk

kebutuhan belajarnya.

7 Apakah anda sudah

pernah menggunakan

pendekatan saintifik

dengan quiz

Belum pernah. Belum pernah. Belum pernah.

Page 237: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

224

berbantuan edmodo

pada mata pelajaran

fisika di sekolah?

Bagaimana

pemanfaatan

pendekatan saintifik

dengan quiz

berbantuan edmodo

pada mata pelajaran

fisika di sekolah?

8 Konsep fisika apa

saja dalam

pembelajaran sudah

menggunakan

pendekatan saintifik

dengan quiz

berbantuan edmodo

?

Belum ada. Belum ada. Belum ada.

9 Apakah terdapat Tidak ada. Tidak ada. Tidak ada.

Page 238: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

225

larangan membawa

smartphone ke

sekolah?

10 Apa fungsi

smartphone

disekolah yang

dianjurkan?

Browsing mencari

informasi terkait materi

pelajaran.

Mencari informasi yang ada

hubungannya dengan tugas.

Komunikasi dan

pembelajaran yang

membutuhkan smartphone.

11 Apakah ada

ketidaksesuaian

fungsi smartphone

yang dilakukan siswa

di sekolah?

Menggunakan

smartphone dengan

mencari informasi yang

negatif akan berakibat

tidak baik.

Saat belajar dan ujian

terkadang ada yang bermain

smartphone.

Saat belajar buka sosial

media, pengawasannya

memang sulit terkadang jika

belajar dengan smartphone

mereka malah membuka

konten lain.

12

Apakah rata-rata nilai

fisika siswa mencapai

kriteria ketuntasan

minimum (KKM)?

Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) siswa

sudah tercapai 77. Karena

biasanya soal-soal yang di

Ujiankan itu dari soal

KKM 75, rata-rata

mencapai KKM ada satu

sampai lima siswa yang

remedial karena kalau fisika

pada KTSP menjadi syarat

KKM 75, hanya 5% yang

mencapai rata-rata, 95%

remedial.

Page 239: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

226

yang mereka terima saat

proses pembelajaran.

kenaikan kelas maka harus

tuntas.

13 Apakah nilai fisika

siswa pada konsep

teori kinetik gas

mencapai kriteria

ketuntasan minimum

(KKM)?

Teori kinetik gas sudah

tercapai kriteria

ketuntasan maksimumnya

(KKM).

Untuk Teori kinetik gas

nilainya 30% siswa tidak

mencapai KKM dan 70%

mencapai KKM.

Materinya tidak berat hanya

rumusnya yang banyak dan

konsepnya abstrak, tidak

jauh dengan materi lainnya

hanya 5% saja yang tuntas,

95% remedial.

Page 240: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

228

REKAPAN HASIL WAWANCARA SISWA

No Pertanyaan

Wawancara

Jawaban Narasumber SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan

SMAN 1 SMAN 4 SMAN 8

1 Kurikulum apa yang

digunakan sekolah

saat ini?

Siswa 1 : Kurikulum 2013

Revisi

Siswa 2 : Kurikulum 2013

Revisi

Siswa 1 : Kurikulum 2013

Revisi

Siswa 2 : Kurikulum 2013

Revisi

Siswa 1 : KTSP 2006 untuk

kelas 3. Sedangkan, kelas x

dan xi sudah Kurikulum

2013 revisi

Siswa 2 : Kelas x dan xii

sudah menggunakan

kurikulum 2013 revisi

2 Dari jawaban no. 1,

kapan kurikulum

tersebut mulai

digunakan?

Siswa 1 : Pada tahun ini

yaitu 2017.

Siswa 2 : Pada tahun ini

Siswa 1 : Semester ganjil

tahun 2017

lengkap

Siswa 2 : pada tahun 2017

Siswa 1 : Pada tahun 2017

Siswa 2 : Pada tahun 2017

3 Bagaimana

pendapat kamu

tentang mata

pelajaran Fisika?

Siswa 1 : Lumayan

menarik

Siswa 2 : Cukup menarik

Siswa 1 : Cukup menarik

Siswa 2 : Cukup menarik

Siswa 1 : Sangat menarik

Siswa 2 : Membosankan

Page 241: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

229

4 Berikut ini, Konsep

fisika yang menurut

kamu paling tidak

paham selama

pembelajaran di

kelas XI ?

Siswa 1 : Hukum

termodinamika

Siswa 2 : Kesetimbangan

dan Dinamika Rotasi

Siswa 1 : Fluida statis dan

dinamis, kesetimbangan

dan dinamika rotasi dan

elastisitas.

Siswa 2 : kesetimbangan

dan dinamika rotasi dan

hokum termodinamika

Siswa 1 : Gelombang

Siswa 2 : Teori Kinetik Gas

dan Termodinamika,

kesetimbangan

5 Apakah kamu

memliki

smartphone?

Siswa 1 : Punya

Siswa 2 : Punya

Siswa 1 : Punya

Siswa 2 : Punya

Siswa 1 : Punya

Siswa 2 : Punya

6 Apa sistem operasi

smartphone yang

kamu miliki?

Siswa 1 : IOS

Siswa 2 : IOS

Siswa 1 : IOS

Siswa 2 : Android

Siswa 1 : Android

Siswa 2 : Android

7 Apa kegiatan yang

dilakukan ketika

menggunakan

smartphone tersebut

di sekolah?

Siswa 1 : dimanfaatkan

untuk mengerjakan tugas,

bermain game dan

browsing pembelajaran,

Siswa 2 : untuk chatting,

browsing untuk

Siswa 1 : mencari

jawaban, bermain game dan

chatting

Siswa 2 : untuk browsing

tugas.

Siswa 1 : searching tugas.

Siswa 2 : untuk browsing

materi pelajaran dan

mengerjakan tugas.

Page 242: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

230

mengerjakan tugas.

8 Pernahkan kamu

menggunakan

Smartphone dalam

pembelajaran fisika?

Siswa 1 : Pernah

Siswa 2 : Pernah

Siswa 1 : Pernah

Siswa 2 : Pernah

Siswa 1 : Pernah

Siswa 2 : Pernah

Page 243: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

231

LAMPIRAN C

ANALISIS HASIL PENELITIAN

1. Hasil pretest

2. Hasil posttest

3. Hasil olah data per indikator Hasil Belajar Siswa

4. Uji prasyarat analisis pretest dan posttest

5. Uji N-gain

6. Data hasil angket respon siswa

Page 244: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

232

Lampiran C 1

Skor Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

a. Data pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

No. Kontrol

Pretest

Eksperimen

Pretest

1 7 4

2 7 7

3 8 7

4 8 8

5 9 8

6 10 9

7 10 10

8 11 10

9 11 10

10 11 10

11 11 11

12 11 11

13 12 11

14 12 11

15 12 11

16 13 11

17 13 12

18 14 12

19 14 12

20 14 12

21 14 12

22 14 12

23 14 12

24 15 13

25 15 13

26 15 13

27 15 13

28 16 13

29 16 14

30 16 15

31 16 15

32 16 16

33 18 16

N 33 33

Jumlah 374 418

Rata-rata 11.33 12.67

SD 2.6300 2.8904

Variansi 6.9167 8.3542

Maksimum 18 16

Minimum 7 4

Median 12 13

Modus 12 14

Page 245: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

233

b. Distribusi frekuensi pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Panjang kelas = k = 1 + 3,3 log n

Diketahui : n = 33

log n = 1.5185

3,3 log n = 5.0111

1 + 3,3 log n = 6.011

k = 6

Rentang = Nilai tertinggi -nilai terendah

Nilai Tertinggi = 16

Nilai Terendah = 4

Rentang = 12

Interval = Rentang / kelas

Interval = 2,00

Interval dibuat = 3,0

Interval Skor

Frekuensi

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

4-6 0 1

7-9 5 5

10-12 10 17

13-15 12 8

16-18 6 2

Page 246: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

234

Lampiran C 2

Skor Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

a. Data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

No. Kontrol

Posttest

Eksperimen

Posttest

1 16 18

2 16 18

3 17 18

4 17 18

5 17 18

6 17 18

7 17 18

8 17 18

9 17 18

10 17 18

11 17 18

12 17 19

13 17 19

14 17 19

15 17 19

16 17 19

17 17 19

18 17 19

19 17 19

20 17 19

21 18 19

22 18 19

23 18 19

24 18 19

25 18 19

26 18 19

27 18 19

28 18 19

29 19 20

30 19 20

31 19 20

32 19 20

33 20 21

N 33 33

Jumlah 578 622

Rata-rata 17.52 18.85

SD 0.9056 0.7550

Variansi 0.8201 0.5701

Maksimu

m 20 21

Minimum 16 18

Median 17 19

Modus 17 19

Page 247: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

235

b. Distribusi frekuensi Posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Panjang kelas = k = 1 + 3,3 log n

Diketahui : n = 33

log n = 1.5185

3,3 log n = 5.0111

1 + 3,3 log n = 6.011

k = 6

Rentang = Nilai tertinggi -nilai terendah

Nilai Tertinggi = 21

Nilai Terendah = 18

Rentang = 3

Interval = Rentang / kelas

Interval = 0,50

Interval dibuat = 3,0

Interval Skor Frekuensi

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

16-17 20 0

18-19 12 28

20-21 1 5

Page 248: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

236

Perhitungan Data Pretest Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

NO NAMA SISWA

INDIKATOR YANG DI UKUR

C1 Jumlah C2

Jumlah C3

Jumlah C4

Jumlah

1 10 18 25 33

34 4 11 19 20 28 35 5 14 21 22 30 37 7 16 24 31 40

1

A1

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 0 1 1

5

1 1 1 0 0 1

4

1 0 1 0 0

2

2

A2

1 1 1 0 1

0

4

1 1 1 0 1 1

5

0 0 0 0 1 1

2

0 0 0 0 0

0

3

A3

1 1 1 1 1

0

5

0 1 0 1 1 1

4

1 0 0 1 0 1

3

0 0 1 0 0

1

4

A4

1 1 1 0 1

0

4

1 1 1 0 1 1

5

1 0 0 0 0 1

2

0 1 0 0 0

1

5

A5

1 0 0 1 0

0

2

1 0 1 0 0 0

2

0 0 0 0 0 0

0

0 0 0 0 0

0

6

A6

1 1 0 0 1

0

3

0 0 0 1 1 1

3

1 0 1 0 0 0

2

0 0 1 1 0

2

7

A7

1 0 0 1 1

0

3

0 0 1 1 0 1

3

1 0 0 0 0 0

1

0 0 0 0 0

0

8

A8

1 1 0 0 1

1

4

1 0 1 0 0 1

3

0 0 0 1 0 1

2

0 1 0 0 0

1

9

A9

1 1 1 0 0

1

4

1 1 1 0 1 1

5

0 1 0 0 1 1

3

0 1 0 0 0

1

10

A10

1 1 1 0 1

0

4

1 0 1 0 1 1

4

1 1 0 0 0 1

3

0 0 0 0 0

0

11

A11

1 1 0 1 1

0

4

0 1 1 1 1 1

5

1 0 0 1 0 0

2

1 0 0 0 0

1

12

A12

1 0 0 0 1

1

3

0 1 1 0 1 1

4

1 0 0 0 0 0

1

0 0 0 0 0

0

13

A13

1 0 0 0 1

0

2

1 0 0 0 1 1

3

0 0 0 0 0 1

1

0 0 1 0 0

1

Page 249: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

237

14

A14

1 1 1 0 0

1

4

1 1 0 1 1 1

5

0 1 0 0 1 1

3

1 0 1 0 0

2

15

A15

1 1 0 1 0

1

4

1 1 1 0 1 1

5

0 1 0 1 0 1

3

0 0 1 0 0

1

16

A16

1 1 1 0 0

1

4

1 1 0 0 0 1

3

0 0 1 0 0 1

2

0 0 0 1 0

1

17

A17

0 1 0 1 0

1

3

1 1 1 0 0 1

4

1 0 1 1 0 0

3

0 0 0 0 0

0

18

A18

0 1 1 1 0

1

4

1 1 1 1 1 0

5

1 0 1 1 1 1

5

0 1 0 1 0

2

19

A19

1 0 0 0 1

1

3

1 1 1 0 0 1

4

0 0 0 0 0 1

1

0 1 0 0 0

1

20

A20

1 1 0 1 1

0

4

0 1 1 0 1 1

4

1 0 0 0 1 1

3

0 0 0 0 1

1

21

A21

1 1 0 0 1

0

3

1 1 1 1 0 1

5

0 1 1 0 1 1

4

0 1 0 0 0

1

22

A22

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 0 0 1

4

1 1 0 1 0 1

4

0 1 0 1 0

2

23

A23

0 0 1 0 1

1

3

1 0 1 0 1 0

3

1 0 0 0 1 0

2

0 0 0 0 0

0

24

A24

1 1 0 0 1

1

4

1 1 1 0 0 1

4

1 0 0 1 0 0

2

0 0 0 0 1

1

25

A25

1 0 1 1 1

0

4

1 1 0 1 0 1

4

0 0 0 0 1 1

2

0 0 0 0 1

1

26

A26

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 0 1 0

4

1 0 0 0 1 0

2

0 0 1 0 0

1

27

A27

0 1 0 1 1

1

4

1 1 1 1 1 0

5

1 0 0 1 0 0

2

0 1 0 0 0

1

28

A28

1 1 1 1 0

1

5

0 1 1 1 0 0

3

0 1 0 1 1 1

4

0 0 0 0 0

0

29

A29

0 1 0 1 1

1

4

1 0 1 0 1 1

4

1 1 0 0 0 0

2

0 0 0 1 0

1

30

A30

1 1 0 1 1

1

5

1 0 1 1 0 0

4

0 0 0 1 1 0

2

0 0 0 0 1

1

31

A31

1 1 1 0 1

0

4

1 1 0 1 1 0

4

1 0 0 0 0 1

2

0 1 0 0 0

1

Page 250: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

238

32

A32

1 1 0 1 1

0

4

1 0 1 1 1 1

5

1 1 0 1 0 1

4

0 0 0 0 0

0

33

A33

1 1 0 1 1

1

5

1 0 1 1 1 1

5

0 1 1 0 1 1

4

1 0 0 0 0

1

JUMLAH SKOR

28 26 15 15 25

19 128 26 22 26 14 21 25 135

19 11 7 12 12 21 82 4 9 7 5 4 29

JUMLAH SKOR YANG

BENAR 128 135 82 29

RATA-RATA

0,8485

0,787

9

0,454

6

0,4546

0,757

6

0,5758

3,88

0,7879

0,66

7 0,

79

0,424

2 0,6

4 0,5

8 3,89

0,5758

0,3333

0,2121

0,3636

0,3636 0,64 2,49

0,12121

2 0,27

2727

0,21212

1

0,15151

5

0,12121

2 0,88

PRESENTASE

85%

79%

45%

45%

76%

57% 388%

79%

67%

79%

42%

64%

58% 389%

57%

33%

21%

36%

36% 64% 249% 12% 27%

21%

15%

12% 87%

64% 65% 41% 17%

Page 251: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

239

Perhitungan Data Posttest Hasil Belajar Siswa

Kelas Eksperimen

NO NAMA SISWA

INDIKATOR YANG DI UKUR

C1 Jumlah C2

Jumlah

C3

Jumlah C4

Jumlah

1 10 18 25 33

34 4 11 19 20 28 35 5 14 21 22 30 37 7 16 24 31 40

1

A1

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 1 1 1

5

1 0 1 1 0

3

2

A2

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 0 1 0 1 1

4

0 1 0 1 0

2

3

A3

1 1 1 1 1

1

6

0 1 1 1 1 1

5

1 1 1 1 1 1

6

0 0 1 1 0

2

4

A4

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 1 1 1

6

0 1 0 1 0

2

5

A5

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 1 1

5

1 1 1 1 0 1

5

0 1 1 0 0

2

6

A6

1 1 1 1 1

1

6

1 1 0 1 1 1

5

1 1 1 1 1 0

5

1 1 1 0 0

3

7

A7

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 0 1

6

1 1 1 1 1 0

5

1 0 0 1 0

2

8

A8

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 1 1 1

5

1 1 0 0 0

2

9

A9

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 1 1

5

1 1 1 0 1 1

5

0 1 0 0 1

2

10

A10

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 0 0 1

4

0 0 0 0 1

1

11

A11

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 1 1 1

5

1 0 0 1 0

2

12

A12

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 0 0

2

Page 252: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

240

13

A13

1 1 1 1 1

1

6

1 1 0 0 1 1

4

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 0 0

3

14

A14

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 0 1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 0 1 0 0

2

15

A15

1 1 0 1 1

1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 0 1 1

5

0 0 1 1 0

2

16

A16

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 0 1 1

6

1 1 0

1 1

5

0 0 1 1 0

2

17

A17

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 1 1 1

5

1 0 1 0 1

3

18

A18

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 0 1 1 1 1

5

1 0 1 1 0

3

19

A19

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 0 1

5

1 1 0 1 1 1

5

1 1 0 1 1

4

20

A20

1 1 1 1 1

0

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 1 0 1

5

1 0 1 0 1

3

21

A21

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 0 1 1

5

0 1 1 0 0

2

22

A22

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 1 1

5

1 1 1 1 0 1

5

0 1 1 0 1

3

23

A23

1 0 1 0 1

1

5

1 0 1 1 1 1

5

1 1 1 1 1 0

5

0 1 1 0 1

3

24

A24

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 0 1 1 1 1

5

1 1 0 0 1

3

25

A25

1 1 1 1 1

1

6

0 1 1 1 1 1

5

1 1 1 0 1 1

5

0 1 0 0 1

2

26

A26

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 0 0 1 0 1

3

0 1 1 0 0

3

27

A27

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 1 1 1

6

0 1 1 0 0

2

28

A28

0 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 0

5

1 1 1 1 1 1

6

0 1 1 0 1

3

29

A29

1 1 1 1 0

1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 1 1 0

5

1 1 0 0 0

2

30

A30

0 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 0 1 1

5

1 1 0 0 1

3

Page 253: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

241

31

A31

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 1 0

5

1 0 0 1 1 1

4

1 1 1 1 0

4

32

A32

1 1 0 1 1

1

5

1 0 1 1 1 1

5

1 1 1 1 0 1

5

1 1 0 1 1

4

33

A33

1 1 0 1 1

1

6

1 1 1 1 1 1

6

1 1 1 0 1 1

5

1 0 0 0 0

1

JUMLAH SKOR

31 32 30 27 32

32 188 31 31 31 28 30 31 184

33 28 25 24 27 29 167 18 21 18 12 12 82

JUMLAH SKOR YANG

BENAR 188 184 167 82

RATA-RATA

0,94

0,97

0,91

0,82

0,97

0,97 5,58

0,94

0,94

0,94

0,85

0,91

0,94 5,52 1

0,85

0,76

0,73

0,82 0,88 5,04 0,55 0,64

0,55

0,36

0,36 2,46

PRESENTASE

94%

97%

91%

82%

97%

97%

558% 94%

94%

94%

85%

91%

94% 552%

100%

85%

76%

73%

82% 88% 504% 55% 64%

55%

36%

36% 246%

93% 92% 84% 49%

Page 254: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

242

Perhitungan Data Pretest Hasil Belajar Siswa

Kelas Kontrol

NO NAMA SISWA

INDIKATOR YANG DI UKUR

C1 Jumlah C2

Jumlah

C3

Jumlah C4

Jumlah

1 10 18 25 33

34 4 11 19 20 28 35 5 14 21 22 30 37 7 16 24 31 40

1

A1

1 1 1 0 1

0

4

1 1 0 0 1 1

4

1 0 1 0 0 1

3

0 0 0 0 0

0

2

A2

1 1 1 0 1

1

5

1 1 0 0 1 1

4

1 0 0 0 0 1

2

0 1 0 0 0

1

3

A3

1 0 1 1 1

0

4

0 1 0 1 0 1

3

1 0 0 0 0 1

2

0 0 1 0 0

1

4

A4

1 1 0 0 1

1

4

1 0 1 0 0 1

3

1 0 0 1 0 1

3

0 1 0 0 0

1

5

A5

1 1 1 1 1

0

5

1 0 1 0 0 1

3

0 0 0 0 0 1

1

0 1 0 1 0

2

6

A6

1 1 1 0 1

0

4

1 0 0 1 1 1

4

1 0 1 0 0 1

3

0 0 0 0 0

0

7

A7

1 1 1 1 1

0

5

0 0 0 1 0 1

2

1 1 0 1 1 0

4

0 0 0 1 0

1

8

A8

1 1 1 0 1

0

4

1 0 0 0 0 1

2

0 0 0 0 0 1

1

0 0 0 0 0

0

9

A9

1 1 1 0 0

0

3

0 1 0 0 0 1

2

0 0 0 0 1 1

2

0 0 0 0 0

0

10

A10

1 1 1 0 1

0

4

1 1 0 0 1 1

4

0 1 0 1 0 1

3

1 1 0 0 0

2

11

A11

1 1 1 1 0

1

5

0 1 1 1 1 1

5

1 0 0 0 0 0

1

1 0 0 1 0

2

12

A12

1 1 1 0 1

0

4

0 1 0 0 0 1

2

1 0 0 0 0 1

2

0 1 0 0 0

1

Page 255: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

243

13

A13

1 1 0 0 1

1

4

1 0 0 0 0 1

2

0 0 0 0 0 1

1

0 1 0 0 0

1

14

A14

1 1 0 0 1

1

4

1 1 0 0 0 0

2

0 0 0 0 1 1

2

0 0 0 0 0

0

15

A15

1 1 0 1 1

0

4

1 1 1 0 1 1

5

0 1 1 0 1 0

4

0 1 1 0 0

2

16

A16

1 1 1 0 0

0

3

1 1 0 0 1 1

4

0 0 0 1 0 1

2

0 1 0 1 0

2

17

A17

0 1 1 1 0

1

4

1 1 1 0 0 1

4

0 0 1 1 0 0

2

1 0 0 0 1

1

18

A18

1 1 1 1 0

1

5

1 1 1 0 1 0

4

1 1 1 0 0 0

4

1 0 1 0 0

2

19

A19

1 1 0 0 1

1

4

1 1 1 0 0 1

3

0 1 0 0 1 0

2

0 1 0 0 0

1

20

A20

1 0 0 1 1

0

3

0 1 0 1 0 0

2

1 0 0 0 0 1

2

0 0 0 0 0

0

21

A21

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 0 1 1

5

0 0 0 0 1 1

2

0 1 0 1 0

2

22

A22

1 1 1 0 1

0

4

1 1 0 0 0 1

3

1 0 0 1 0 1

3

0 0 0 0 0

0

23

A23

0 0 1 0 1

1

3

1 0 1 1 1 0

3

1 0 0 0 1 0

2

0 0 0 0 0

0

24

A24

1 1 0 0 1

1

4

1 1 0 0 1 1

3

1 0 1 1 0 0

3

1 0 0 1 0

2

25

A25

1 1 0 1 1

0

4

1 1 1 0 0 1

4

0 0 0 0 1 1

2

0 1 0 0 1

2

26

A26

1 1 0 1 1

1

5

1 1 1 0 0 0

3

1 0 0 1 1 1

4

0 0 1 0 0

1

27

A27

1 1 0 0 1

1

4

1 1 1 0 1 0

4

1 0 0 1 0 1

3

1 0 0 1 0

2

28

A28

1 1 1 1 1

1

5

0 1 1 0 1 1

4

0 1 1 0 1 0

3

0 0 0 1 0

1

29

A29

1 1

0 1

1

4

1 1 1 0 1 0

4

1 1 0 1 0 0

3

0 1 0 0 0

1

30

A30

1 1 0 1 1

1

5

1 1 1 1 0 0

4

1 0 0 0 1 0

2

0 1 0 0 1

2

Page 256: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

244

31

A31

0 1 0 1 1

1

4

1 1 0 1 1 1

5

1 0 0 0 0 1

2

0 0 1 0 0

1

32

A32

1 1 0 1 1

1

5

1 1 1 0 1 1

5

1 1 0 1 0 1

4

1 1 0 0 0

2

33

A33

1 1 0 1 1

1

5

1 0 1 1 1 0

4

1 1 0 1 1 1

5

0 1 0 0 1

2

JUMLAH SKOR

30 30 18 15 28

19 139 26 25 17 9 17 24 115

20 9 7 12 12 22 84 7 15 5 8 4 38

JUMLAH SKOR YANG

BENAR 139 155 84 38

RATA-RATA

0,91

0,91

0,55

0,45

0,85

0,58

4,25 0,

79 0,

76 0,

52 0,2

7 0,5

2 0,7

3 3,61

0,61

0,27

0,21

0,36

0,36 0,67 2,48 0,21 0,45

0,15

0,24

0,12 1,17

PRESENTASE

91%

91%

55%

45%

0,85

0,58

425% 79%

76%

52%

27%

52%

73% 361%

61%

27%

21%

36%

36% 67% 248% 21% 45%

15%

24%

12% 117%

71% 60% 41% 23%

Page 257: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

245

Perhitungan Data Posttest Hasil Belajar Siswa

Kelas Kontrol

NO NAMA SISWA

INDIKATOR YANG DI UKUR

C1 Jumlah C2

Jumlah

C3

Jumlah C4

Jumlah

1 10 18 25 33

34 4 11 19 20 28 35 5 14 21 22 30 37 7 16 24 31 40

1

A1

1 1 1 0 1

1

5

1 1 0 0 1 1

4

1 1 1 1 0 1

5

1 1 0 1 0

3

2

A2

1 1 1 1 0

1

5

1 1 1 0 1 1

5

1 0 1 1 0 1

4

1 1 0 1 0

3

3

A3

1 1 1 1 1

0

5

0 1 1 0 1 1

4

1 1 1 1 1 1

6

1 0 1 0 0

2

4

A4

1 1 1 0 1

0

4

1 1 1 1 0 1

5

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 0 0

2

5

A5

1 1 1 1 1

1

6

1 0 1 0 1 1

4

1 1 1 1 1 1

6

0 1 1 0 0

2

6

A6

1 1 1 1 1

1

6

1 1 0 1 1 1

5

1 1 1 1 1 1

6

0 0 1 0 0

1

7

A7

1 1 1 1 1

0

5

0 0 1 1 0 1

3

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 1 0

3

8

A8

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 0 1

4

1 1 1 0 1 1

5

1 1 0 0 0

2

9

A9

1 1 1 1 1

1

6

1 0 1 0 0 1

3

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 0 0

2

10

A10

1 1 1 1 1

1

6

1 0 1 0 1 1

4

1 1 1 0 1

5

0 1 0 1 0

2

11

A11

1 1 1 1 1

0

5

0 1 1 0 0 1

3

1 1 1 1 1 1

6

1 0 0 1 0

2

12

A12

1 1 1 1 1

1

6

0 1 1 1 1 1

5

1 1 1 1 0 1

5

1 1 0 1 0

3

Page 258: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

246

13

A13

1 1 0 1 1

0

4

1 1 0 0 1 1

4

1 1 0 1 0 1

4

0 0 1 0 0

1

14

A14

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 0 1

5

1 1 1 0 1 1

5

1 1 0 1 0

3

15

A15

1 1 0 1 1

0

4

1 1 0 1 1 1

4

1 1 1 1 1 1

6

1 1 0 1 0

3

16

A16

1 1 1 1 0

1

5

1 0 1 0 1 1

4

0 1 1 1 1 1

5

1 1 0 1 0

3

17

A17

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 0 0 1

4

1 1 1 1 1 1

6

0 1 0 0 1

2

18

A18

1 1 1 1 1

1

6

1 1 0 1 1 0

4

1 1 1 0 1 1

5

1 1 0 0 1

3

19

A19

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 0 0 1

4

1 1 1 1 1 1

6

0 1 0 0 1

2

20

A20

1 1 1 1 1

1

6

0 1 0 1 1 1

4

1 1 1 1 0 1

5

0 1 1 0 1

3

21

A21

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 0 1

4

1 1 1 1 1 1

6

0 1 1 0 0

2

22

A22

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 1 0 1

5

1 0 0 1 1 1

4

1 1 1 1 0

4

23

A23

1 0 1 1 1

1

5

1 1 1 1 1 0

5

1 1 1 1 1 0

5

1 0 0 1 1

3

24

A24

1 1 0 1 1

1

5

1 0 1 0 1 1

4

1 1 1 1 0 1

5

1 1 0 1 0

3

25

A25

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 0 1

4

1 1 1 1 1 1

6

0 1 1 1 1

4

26

A26

1 1 0 1 1

1

5

1 1 1 1 0 0

4

1 1 0 1 1 1

5

0 0 1 1 0

2

27

A27

1 1 1 0 1

1

5

1 1 1 1 0 0

4

1 1 1 1 0 1

5

1 1 0 1 0

3

28

A28

1 1 1 1 0

1

5

0 1 1 0 1 1

4

1 1 1 1 0 1

6

1 0 1 1 0

3

29

A29

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 1 1

5

1 1 1 1 0 1

5

0 0 1 1 0

2

30

A30

1 1 0 1 1

1

5

1 1 1 1 0 0

4

1 1 1 1 1 1

6

0 0 1 0 1

2

Page 259: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

247

31

A31

1 1 1 1 1

1

6

1 1 1 0 1 0

4

1 0 1 1 1 1

5

1 0 1 0 0

2

32

A32

1 1 1 1 1

1

6

1 0 1 1 1 1

5

1 1 1 1 0 1

5

1 0 0 0 1

2

33

A33

1 1 0 1 1

1

5

1 0 1 1 1 1

5

1 1 0 1 1 1

5

1 0 0 1 0

2

JUMLAH SKOR

33 32 27 28 30

27 177 27 25 27 15 19 27 139

31 30 29 30 22 32 176 21 21 13 18 8 81

JUMLAH SKOR YANG

BENAR 177 139 176 81

RATA-RATA 1 0,9

7 0,8

2 0,

85 0,9

1

0,82

5,37 0,

82 0,

76 0,

82 0,4

5 0,5

8 0,8

2 4,25

0,94

0,91

0,88

0,91

0,67 0,97 5,28 0,64 0,64

0,39

0,55

0,24 2,46

PRESENTASE

100%

97%

82%

85%

91%

82% 537%

82%

76%

82%

45%

85%

82% 425%

94%

91%

88%

91%

67% 97% 528% 64% 64%

39%

55%

24% 246%

89% 71% 88% 49%

Page 260: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

248

Lampiran C3

Persentase Hasil Belajar Siswa Per indikator

INDIKATOR

KELAS KONTROL KELAS EKSPERIMEN

PRETEST

POSTTEST

PRETEST

POSTTEST

C1 71% 89% 64% 93%

C2 60% 71% 65% 92%

C3 41% 88% 41% 84%

C4 23% 49% 17% 49%

Rata-rata

48,75%

74,25%

46,75%

79,5%

Page 261: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

249

Lampiran C4

Uji Prasyarat Analisis

Case Processing Summary

Kelas

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Skor pretes Kelas Kontrol 33 100.0% 0 0.0% 33 100.0%

Kelas Eksperimen 33 100.0% 0 0.0% 33 100.0%

Skor postes Kelas Kontrol 33 100.0% 0 0.0% 33 100.0%

Kelas Eksperimen 33 100.0% 0 0.0% 33 100.0%

Descriptives

Kelas Statistic Std. Error

Skor pretes Kelas Kontrol Mean 11.33 .402

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 10.70

Upper Bound 12.33

5% Trimmed Mean 11.52

Median 12.00

Variance 5.320

Std. Deviation 2.307

Minimum 7

Maximum 16

Page 262: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

250

Range 9

Interquartile Range 3

Skewness -.045 .409

Kurtosis -.106 .798

Kelas Eksperimen Mean 12.67 .458

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound

Upper Bound

5% Trimmed Mean 11.42

Median 13.00

Variance 6.917

Std. Deviation 2.630

Minimum 4

Maximum 16

Range 12

Interquartile Range 3

Skewness -.562 .409

Kurtosis .863 .798

Skor postes Kelas Kontrol Mean 17.52 .158

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound

Upper Bound

5% Trimmed Mean 17.48

Median 17.00

Variance .820

Std. Deviation .906

Page 263: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

251

Minimum 16

Maximum 20

Range 4

Interquartile Range 1

Skewness .893 .409

Kurtosis .611 .798

Kelas Eksperimen Mean 18.85 .131

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 18.58

Upper Bound 19.12

5% Trimmed Mean 18.80

Median 19.00

Variance .570

Std. Deviation .755

Minimum 18

Maximum 21

Range 3

Interquartile Range 1

Skewness .727 .409

Kurtosis .661 .798

Page 264: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

252

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Skor pretes Kelas Kontrol .139 33 .106 .963 33 .316

Kelas Eksperimen .147 33 .070 .957 33 .208

Skor postes Kelas Kontrol .321 33 .000 .830 33 .000

Kelas Eksperimen ,269 33 ,000 ,811 33 ,000

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Skor pretes Based on Mean 0,230 1 64 ,663

Based on Median 2,708 1 64 ,105

Based on Median and with

adjusted df 2,708 1 63,913 ,105

Based on trimmed mean 3,128 1 64 ,082

Skor postes Based on Mean 2,196 1 64 ,143

Based on Median ,487 1 64 ,488

Based on Median and with

adjusted df ,487 1 56,750 ,488

Based on trimmed mean 1,677 1 64 ,200

Page 265: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

253

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelas N Mean Rank Sum of Ranks

Skor pretes Kelas Kontrol 33 33,20 1115,50

Kelas Eksperimen 33 33,80 1095,50

Total 66

Skor postes Kelas Kontrol 33 21,61 713,00

Kelas Eksperimen 33 45,39 1498,00

Total 66

Test Statisticsa

Skor pretes Skor postes

Mann-Whitney U 405,000 152,000

Wilcoxon W 966,000 713,000

Z -0,130 -5,238

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,897 0,000

a. Grouping Variable: Kelas

Page 266: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

254

Lampiran C5

Hasil Uji N-gain Kelas Eksperimen

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A1 16 20 4 0.57 Sedang

2 B1 11 18 7 0.58 Sedang

3 C1 13 19 6 0.60 Sedang

4 D1 12 19 7 0.64 Sedang

5 E1 4 18 14 0.74 Tinggi

6 F1 10 19 9 0.69 Sedang

7 G1 7 19 12 0.75 Tinggi

8 H1 10 18 8 0.62 Sedang

9 I1 13 18 5 0.50 Sedang

10 J1 12 18 6 0.55 Sedang

11 K1 11 19 8 0.67 Sedang

12 L1 8 19 11 0.73 Tinggi

13 M1 7 19 12 0.75 Tinggi

14 N1 14 19 5 0.56 Sedang

15 O1 13 18 5 0.50 Sedang

16 P1 10 18 8 0.62 Sedang

17 Q1 10 21 11 0.85 Tinggi

18 R1 16 19 3 0.43 Sedang

19 S1 9 20 11 0.79 Tinggi

20 T1 12 19 7 0.64 Sedang

21 U1 13 19 6 0.60 Sedang

22 V1 15 19 4 0.50 Sedang

23 W1 8 18 10 0.67 Sedang

24 X1 11 20 9 0.75 Tinggi

25 Y1 11 18 7 0.58 Sedang

26 Z1 12 19 7 0.64 Sedang

27 A1 12 19 7 0.64 Sedang

28 B2 12 20 8 0.73 Tinggi

29 C2 11 18 7 0.58 Sedang

30 D2 12 19 7 0.64 Sedang

31 E2 11 19 8 0.67 Sedang

32 F2 13 19 6 0.60 Sedang

33 G2 15 18 3 0.38 Sedang

Rata-rata 0,63 Sedang

Page 267: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

255

Hasil Uji N-gain Kelas Kontrol

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A3 11 17 6 0.50 Sedang

2 B3 12 17 5 0.45 Sedang

3 C3 10 17 7 0.54 Sedang

4 D3 11 17 6 0.50 Sedang

5 E3 11 18 7 0.58 Sedang

6 F3 11 18 7 0.58 Sedang

7 G3 12 17 5 0.45 Sedang

8 H3 11 17 6 0.50 Sedang

9 I3 7 17 10 0.63 Sedang

10 J3 13 18 5 0.50 Sedang

11 K3 12 16 4 0.36 Sedang

12 L3 9 19 10 0.71 Tinggi

13 M3 8 17 9 0.60 Sedang

14 N3 8 19 11 0.73 Tinggi

15 O3 15 17 2 0.25 Rendah

16 P3 11 17 6 0.50 Sedang

17 Q3 11 17 6 0.50 Sedang

18 R3 15 18 3 0.38 Sedang

19 S3 10 17 7 0.54 Sedang

20 T3 7 18 11 0.69 Sedang

21 U3 14 19 5 0.56 Sedang

22 V3 10 19 9 0.69 Sedang

23 W3 9 18 9 0.64 Sedang

24 X3 12 17 5 0.45 Sedang

25 Y3 12 20 8 0.73 Tinggi

26 Z3 13 16 3 0.30 Sedang

27 A4 13 17 4 0.40 Sedang

28 B4 13 17 4 0.40 Sedang

29 C4 12 18 6 0.55 Sedang

30 D4 13 17 4 0.40 Sedang

31 E4 12 17 5 0.45 Sedang

32 F4 16 18 2 0.29 Rendah

33 G4 16 17 1 0.14 Rendah

Rata-rata 0,50 Sedang

Page 268: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

256

Nilai N-gain perindikator

Kelas Eksperimen

Indikator C1

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A1 5 6 1 1.00 Tinggi

2 B1 4 6 2 1.00 Tinggi

3 C1 5 6 1 1.00 Tinggi

4 D1 4 5 1 0.50 Sedang

5 E1 2 6 4 1.00 Tinggi

6 F1 3 6 3 1.00 Tinggi

7 G1 3 6 3 1.00 Tinggi

8 H1 4 5 1 0.50 Sedang

9 I1 4 6 2 1.00 Tinggi

10 J1 4 6 2 1.00 Tinggi

11 K1 4 6 2 1.00 Tinggi

12 L1 3 5 2 0.67 Sedang

13 M1 2 6 4 1.00 Tinggi

14 N1 4 6 2 1.00 Tinggi

15 O1 4 5 1 0.50 Sedang

16 P1 4 5 1 0.50 Sedang

17 Q1 3 6 3 1.00 Tinggi

18 R1 4 6 2 1.00 Tinggi

19 S1 3 6 3 1.00 Tinggi

20 T1 4 5 1 0.50 Sedang

21 U1 3 6 3 1.00 Tinggi

22 V1 5 6 1 1.00 Tinggi

23 W1 3 5 2 0.67 Sedang

24 X1 4 6 2 1.00 Tinggi

25 Y1 4 6 2 1.00 Tinggi

26 Z1 5 6 1 1.00 Tinggi

27 A1 4 5 1 0.50 Sedang

28 B2 5 6 1 1.00 Tinggi

29 C2 4 5 1 0.50 Sedang

30 D2 5 6 1 1.00 Tinggi

31 E2 4 6 2 1.00 Tinggi

32 F2 4 5 1 0.50 Sedang

33 G2 5 6 1 1.00 Tinggi

Rata-rata 0,86 Tinggi

Page 269: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

257

Indikator C2

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A1 5 6 1 1.00 Tinggi

2 B1 5 6 1 1.00 Tinggi

3 C1 4 5 1 0.50 Sedang

4 D1 5 6 1 1.00 Tinggi

5 E1 2 5 3 0.75 Tinggi

6 F1 3 5 2 0.67 Sedang

7 G1 3 6 3 1.00 Tinggi

8 H1 3 6 3 1.00 Tinggi

9 I1 5 5 0 0.00 Rendah

10 J1 4 6 2 1.00 Tinggi

11 K1 5 6 1 1.00 Tinggi

12 L1 4 6 2 1.00 Tinggi

13 M1 3 4 1 0.33 Sedang

14 N1 5 5 0 0.00 Rendah

15 O1 5 6 1 1.00 Tinggi

16 P1 3 6 3 1.00 Tinggi

17 Q1 4 6 2 1.00 Tinggi

18 R1 5 6 1 1.00 Tinggi

19 S1 4 5 1 0.50 Sedang

20 T1 4 6 2 1.00 Tinggi

21 U1 5 6 1 1.00 Tinggi

22 V1 4 5 1 0.50 Sedang

23 W1 3 5 2 0.67 Sedang

24 X1 4 6 2 1.00 Tinggi

25 Y1 4 5 1 0.50 Sedang

26 Z1 4 6 2 1.00 Tinggi

27 A1 5 6 1 1.00 Tinggi

28 B2 3 5 2 0.67 Sedang

29 C2 4 6 2 1.00 Tinggi

30 D2 4 6 2 1.00 Tinggi

31 E2 4 5 1 0.50 Sedang

32 F2 5 5 0 0.00 Rendah

33 G2 5 6 1 1.00 Tinggi

Rata-rata 0,78 Tinggi

Page 270: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

258

Indikator C3

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A1 4 5 1 0.50 Sedang

2 B1 2 4 2 0.50 Sedang

3 C1 3 6 3 1.00 Tinggi

4 D1 2 6 4 1.00 Tinggi

5 E1 0 5 5 0.83 Tinggi

6 F1 2 5 3 0.75 Tinggi

7 G1 1 5 4 0.80 Tinggi

8 H1 2 5 3 0.75 Tinggi

9 I1 3 5 2 0.67 Sedang

10 J1 3 4 1 0.33 Sedang

11 K1 2 5 3 0.75 Tinggi

12 L1 1 6 5 1.00 Tinggi

13 M1 1 6 5 1.00 Tinggi

14 N1 3 6 3 1.00 Tinggi

15 O1 3 5 2 0.67 Sedang

16 P1 2 5 3 0.75 Tinggi

17 Q1 3 5 2 0.67 Sedang

18 R1 5 5 0 0.00 Rendah

19 S1 1 5 4 0.80 Tinggi

20 T1 3 5 2 0.67 Sedang

21 U1 4 5 1 0.50 Sedang

22 V1 4 5 1 0.50 Sedang

23 W1 2 5 3 0.75 Tinggi

24 X1 2 5 3 0.75 Tinggi

25 Y1 2 5 3 0.75 Tinggi

26 Z1 2 3 1 0.25 Rendah

27 A1 2 6 4 1.00 Tinggi

28 B2 4 6 2 1.00 Tinggi

29 C2 2 5 3 0.75 Tinggi

30 D2 2 5 3 0.75 Tinggi

31 E2 2 4 2 0.50 Sedang

32 F2 4 5 1 0.50 Sedang

33 G2 4 5 1 0.50 Sedang

Rata-rata 0,69 Sedang

Page 271: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

259

Indikator C4

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A1 2 3 1 0.33 Sedang

2 B1 0 2 2 0.40 Sedang

3 C1 1 2 1 0.25 Rendah

4 D1 1 2 1 0.25 Rendah

5 E1 0 2 2 0.40 Sedang

6 F1 2 3 1 0.33 Sedang

7 G1 0 2 2 0.40 Sedang

8 H1 1 2 1 0.25 Rendah

9 I1 1 2 1 0.25 Rendah

10 J1 0 1 1 0.20 Rendah

11 K1 1 2 1 0.25 Rendah

12 L1 0 2 2 0.40 Sedang

13 M1 1 3 2 0.50 Sedang

14 N1 2 2 0 0.00 Rendah

15 O1 1 2 1 0.25 Rendah

16 P1 1 2 1 0.25 Rendah

17 Q1 0 3 3 0.60 Sedang

18 R1 2 3 1 0.33 Sedang

19 S1 1 4 3 0.75 Tinggi

20 T1 1 3 2 0.50 Sedang

21 U1 1 2 1 0.25 Rendah

22 V1 2 3 1 0.33 Sedang

23 W1 0 3 3 0.60 Sedang

24 X1 1 3 2 0.50 Sedang

25 Y1 1 2 1 0.25 Rendah

26 Z1 1 3 2 0.50 Sedang

27 A1 1 2 1 0.25 Rendah

28 B2 0 3 3 0.60 Sedang

29 C2 1 2 1 0.25 Rendah

30 D2 1 3 2 0.50 Sedang

31 E2 1 4 3 0.75 Tinggi

32 F2 0 4 4 0.80 Tinggi

33 G2 1 1 0 0.00 Rendah

Rata-rata 0,38 Sedang

Page 272: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

260

Nilai N-gain perindikator

Kelas Kontrol

Indikator C1

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-

gain

Keterangan

1 A3 4 5 1 0.50 Rendah

2 B3 5 5 0 0.00 Rendah

3 C3 4 5 1 0.50 Rendah

4 D3 4 4 0 0.00 Rendah

5 E3 5 6 1 1.00 Tinggi

6 F3 4 6 2 1.00 Tinggi

7 G3 5 5 0 0.00 Rendah

8 H3 4 6 2 1.00 Tinggi

9 I3 3 6 3 1.00 Tinggi

10 J3 4 6 2 1.00 Tinggi

11 K3 5 5 0 0.00 Rendah

12 L3 4 6 2 1.00 Tinggi

13 M3 4 4 0 0.00 Rendah

14 N3 4 6 2 1.00 Tinggi

15 O3 4 4 0 0.00 Rendah

16 P3 3 5 2 0.67 Sedang

17 Q3 4 5 1 0.50 Sedang

18 R3 5 6 1 1.00 Tinggi

19 S3 4 5 1 0.50 Sedang

20 T3 3 6 3 1.00 Tinggi

21 U3 5 6 1 1.00 Tinggi

22 V3 4 6 2 1.00 Tinggi

23 W3 3 5 2 0.67 Sedang

24 X3 4 5 1 0.50 Sedang

25 Y3 4 6 2 1.00 Tinggi

26 Z3 5 5 0 0.00 Rendah

27 A4 4 5 1 0.50 Sedang

28 B4 5 5 0 0.00 Rendah

29 C4 4 6 2 1.00 Tinggi

30 D4 5 5 0 0.00 Rendah

31 E4 4 6 2 1.00 Tinggi

32 F4 5 6 1 1.00 Tinggi

33 G4 5 5 0 0.00 Rendah

Rata-rata 0,59 Sedang

Page 273: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

261

Indikator C2

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A3 4 5 1 0.50 Sedang

2 B3 4 4 0 0.00 Rendah

3 C3 3 6 3 1.00 Tinggi

4 D3 3 6 3 1.00 Tinggi

5 E3 3 6 3 1.00 Tinggi

6 F3 4 6 2 1.00 Tinggi

7 G3 2 6 4 1.00 Tinggi

8 H3 2 5 3 0.75 Tinggi

9 I3 2 6 4 1.00 Tinggi

10 J3 4 5 1 0.50 Sedang

11 K3 5 6 1 1.00 Tinggi

12 L3 2 5 3 0.75 Tinggi

13 M3 2 4 2 0.50 Sedang

14 N3 2 5 3 0.75 Tinggi

15 O3 5 6 1 1.00 Tinggi

16 P3 4 5 1 0.50 Sedang

17 Q3 4 6 2 1.00 Tinggi

18 R3 4 5 1 0.50 Sedang

19 S3 3 6 3 1.00 Tinggi

20 T3 2 5 3 0.75 Tinggi

21 U3 5 6 1 1.00 Tinggi

22 V3 3 4 1 0.33 Sedang

23 W3 3 5 2 0.67 Sedang

24 X3 3 5 2 0.67 Sedang

25 Y3 4 6 2 1.00 Tinggi

26 Z3 3 5 2 0.67 Sedang

27 A4 4 5 1 0.50 Sedang

28 B4 4 6 2 1.00 Tinggi

29 C4 4 5 1 0.50 Sedang

30 D4 4 6 2 1.00 Tinggi

31 E4 5 5 0 0.00 Rendah

32 F4 5 5 0 0.00 Rendah

33 G4 4 5 1 0.50 Sedang

Rata-rata 0,71 Tinggi

Page 274: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

262

Indikator C3

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A3 3 4 1 0.33 Sedang

2 B3 2 5 3 0.75 Tinggi

3 C3 2 4 2 0.50 Sedang

4 D3 3 5 2 0.67 Sedang

5 E3 1 4 3 0.60 Sedang

6 F3 3 5 2 0.67 Sedang

7 G3 4 3 -1 -0.50 Rendah

8 H3 1 4 3 0.60 Sedang

9 I3 2 3 1 0.25 Rendah

10 J3 3 4 1 0.33 Sedang

11 K3 1 3 2 0.40 Sedang

12 L3 2 5 3 0.75 Tinggi

13 M3 1 4 3 0.60 Sedang

14 N3 2 5 3 0.75 Tinggi

15 O3 4 4 0 0.00 Rendah

16 P3 2 4 2 0.50 Sedang

17 Q3 2 4 2 0.50 Sedang

18 R3 4 4 0 0.00 Rendah

19 S3 2 4 2 0.50 Sedang

20 T3 2 4 2 0.50 Sedang

21 U3 2 4 2 0.50 Sedang

22 V3 3 5 2 0.67 Sedang

23 W3 2 5 3 0.75 Tinggi

24 X3 3 4 1 0.33 Sedang

25 Y3 2 4 2 0.50 Sedang

26 Z3 4 4 0 0.00 Rendah

27 A4 3 4 1 0.33 Sedang

28 B4 3 4 1 0.33 Sedang

29 C4 3 5 2 0.67 Sedang

30 D4 2 4 2 0.50 Sedang

31 E4 2 4 2 0.50 Sedang

32 F4 4 5 1 0.50 Sedang

33 G4 5 5 0 0.00 Rendah

Rata-rata 0,43 Sedang

Page 275: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

263

Indikator C4

No.

Absen

Nama

Siswa

Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

d = X2 - X1 N-gain Keterangan

1 A3 0 3 3 0.60 Sedang

2 B3 1 3 2 0.50 Sedang

3 C3 1 2 1 0.25 Rendah

4 D3 1 2 1 0.25 Rendah

5 E3 2 2 0 0.00 Rendah

6 F3 0 1 1 0.20 Rendah

7 G3 1 3 2 0.50 Sedang

8 H3 0 2 2 0.40 Sedang

9 I3 0 2 2 0.40 Sedang

10 J3 2 2 0 0.00 Rendah

11 K3 2 2 0 0.00 Rendah

12 L3 1 3 2 0.50 Sedang

13 M3 1 1 0 0.00 Rendah

14 N3 0 3 3 0.60 Sedang

15 O3 2 3 1 0.33 Sedang

16 P3 2 3 1 0.33 Sedang

17 Q3 1 2 1 0.25 Sedang

18 R3 2 3 1 0.33 Sedang

19 S3 1 2 1 0.25 Sedang

20 T3 0 3 3 0.60 Sedang

21 U3 2 2 0 0.00 Rendah

22 V3 0 4 4 0.80 Tinggi

23 W3 0 3 3 0.60 Sedang

24 X3 2 3 1 0.33 Sedang

25 Y3 2 4 2 0.67 Sedang

26 Z3 1 2 1 0.25 Sedang

27 A4 2 3 1 0.33 Sedang

28 B4 1 3 2 0.50 Sedang

29 C4 1 2 1 0.25 Rendah

30 D4 2 2 0 0.00 Rendah

31 E4 1 2 1 0.25 Rendah

32 F4 2 2 0 0.00 Rendah

33 G4 2 2 0 0.00 Rendah

Rata-rata 0,31 Sedang

Page 276: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

264

Rekapitulasi Nilai N-gain perindikator

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

INDIKATOR N-gain

Kelas kontrol Kelas eksperimen

Indikator C1 0.59 0.86

Indikator C2 0.71 0.78

Indikator C3 0.43 0.69

Indikator C4 0,31 0.38

Page 277: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

265

Lampiran C6

Data Hasil Angket Siswa No Jenis

Kelamin

Ketertarika

n untuk

mengikuti

pelajaran

fisika

menggunak

an

pendekatan

saintifik

dengan quiz

berbantuan

edmodo

Perbedaan

pendekatan

saintifik

dengan quiz

berbantuan

edmodo

Keaktifan

siswa dalam

belajar fisika

menggunakan

pendekatan

saintifik

dengan quiz

berbantuan

edmodo

Memudahkan

siswa dalam

mengulang

kembali konsep

fisika

menggunakan

pendekatan

saintifik

dengan quiz

berbantuan

edmodo

Motivasi

belajar fisika

dengan

menggunakan

pendekatan

saintifik

dengan quiz

berbantuan

edmodo

(+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 L 5 1 3 5 4 4 4 4 4 4

2 L 4 2 4 3 4 3 4 2 5 2

3 L 4 2 5 4 5 4 4 4 4 4

4 P 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

5 P 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 L 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3

7 L 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4

8 P 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

9 P 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

10 P 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3

11 L 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

12 P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 L 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

14 P 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4

15 P 4 3 5 3 4 3 4 3 4 3

16 P 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4

17 P 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4

18 L 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

19 L 4 4 5 5 4 2 4 4 4 4

20 P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 278: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

266

21 L 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5

22 P 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

23 L 3 4 3 4 4 4 4 4 3 5

24 L 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4

25 P 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5

26 P 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

27 P 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4

28 P 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4

29 P 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4

30 P 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4

JUMLAH 126 116 130 122 118 113 123 118 118 116

PRESENTASE 84

%

77

%

87

%

81% 79

%

75

%

82% 79

%

79

%

77

%

PER-

INDIKATOR

81% 84% 77% 81% 78%

RATA-RATA

TOTAL

80%

Page 279: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

267

LAMPIRAN D

SURAT-SURAT PENELITIAN

1. Surat izin penelitian

2. Surat keterangan penelitian

3. Surat keterangan pernyataan wawancara

4. Uji referensi

5. Daftar riwayat hidup penulis

Page 280: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

268

Lampiran D1

Page 281: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

269

Lampiran D2

Page 282: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

270

Lampiran D3

Page 283: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

271

Page 284: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

272

Page 285: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

273

Lampiran D4

Page 286: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

274

Page 287: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

275

Page 288: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

276

Page 289: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

277

Page 290: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

278

Page 291: PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN QUIZ BERBANTUANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45614/1/KHOIRUL... · Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Saintifik Dengan Quiz

279

Lampiran D5

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KHOIRUL UMAMI. Anak kelima dari sembilan

bersaudara pasangan bapak Acang dan ibu Eha Salhah.

Lahir di Tangerang pada tanggal 11 Mei 1994 dan

bertempat tinggal di Kp. Mekar Bakti Rt. 003, Rw. 001,

Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi

Banten.

Riwayat Pendidikan. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh penulis

diantaranya SDN Peusar II lulus pada 2006, Mts Nurul Ilmi lulus pada 2009,

SMA Negeri 4 Kab. Tangerang lulus pada 2012. Penulis tercatat sebagai

mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Fisika melalui jalur ujian

SPMB-MANDIRI.