pengaruh partisipasi aktif terhadap prestasi … · klasifikasi macam-macam kelompok ... menurut...

137
PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DALAM KELOMPOK PELAYAN TUHAN DI GEREJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Carissa Agustia 119114139 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lamdung

Post on 16-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI AKADEMIK

MAHASISWA DALAM KELOMPOK PELAYAN TUHAN DI GEREJA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Carissa Agustia

119114139

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

i

PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI AKADEMIK

MAHASISWA DALAM KELOMPOK PELAYAN TUHAN DI GEREJA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Carissa Agustia

119114139

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

HALAIUAN PANSATUJUAT{ IX}SEN PEMBIMBING

PENGARIIE PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI AKAI}E}IIK

I}IAIIASISWA DAIITM IGII)MF(X( PEI"AYAN TITHAITI I}I GERE.TA

.l I sFp ?r,tlTanggal:Drs- H- Ufahyrdi, M- Si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

HALAMAN PENGESAIIAN SKRIPSI

PENGART]H PARTISIPASI AIffIF TERHADAP PRESTASI AKAI}EMIK

MAHASISWA DALAM KELOMFOK PELAYAI\I TT'IIAN DI GERF^TA

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Carissa Agustia

1l91 14139

.-

Telah diprtanggrurgiawabka* di depan Panitia Penguji

pada tanggal 1 6 Jffii "2017

dan {inyatakm telah Mi syarat.

l. Penguji t

2. Penguji 2

3. Penguji 3

Susunar*Panitia Penguji : '--'

'.

v a,

Nama Lengkap Dosen Penguji

'.

Drs. H. Wahyudi, M,Si.

.:

Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si

Paulus Eddy Suhartanrto M,Si.\

Dr. T. Priyo Widiyanto, M,Si.

ilt

Tanda Tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

iv

HALAMAN MOTTO

When you don’t know what to do, PRAY

When life get’s too hard to stand, KNEEL and PRAY

While prayer may not change a situation, it may change the way you

experience it

Berpikir positif dan rasa syukur adalah kunci menikmati setiap masa dalam

penyertaan Tuhan

Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya

pada Tuhan

(Yeremia 17:7)

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan

bertekunlah dalam doa!

(Roma 12:12)

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan :

Bersukacitalah!

(Filipi 4:4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahkan skripsi ini kepada:

Tuhan Yesus Kristus, karena Tuhan sumber segalanya dalam hidup saya.

Papi Tjoe Djwen Siang, mami Skundawati Febrina, adekku Kezia

Marcella yang selalu mendoakan kelancaran skripsi saya.

Jemsner Stenly Iroth yang mendukung dan mendorong saya untuk maju.

Pak Wahyudi, bapak dosen pembimbing saya yang membimbing dan

mengarahkan saya dengan penuh kesabaran.

Pak Landung dan Pak Theodorus yang telah memberi banyak masukan

sehingga mendorong saya untuk terus berusaha memberi yang terbaik.

Seluruh dosen pengajar Program Studi Psikologi Universitas Sanata

Dharma.

Seluruh pelayan Tuhan di GBI Keluarga Allah Yogyakarta.

Teman-teman Psikologi Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

Yang bertanda tangan d

Nam

NIM

Program Studi

Fakultas

Judul

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

i bawah ini, saya:

Carissa Agustia

I 191 t4r39

Psikologi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Pengaruh Partisipasi Aktif terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa dalam Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja.

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Sepanjang

pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapatyang ditulis atau diterbitkan

orang lain kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan

atau kutipan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan karya ilmiah

yang telah lazim.

Yogyakarta,

Yang menyatakan,

Carissa Agustia

NIM. 119114139

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

vii

ABSTRAK

PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI AKADEMIK

MAHASISWA DALAM KELOMPOK PELAYAN TUHAN DI GEREJA

Carissa Agustia

Mahasiswa adalah seorang idealis yang memandang dunianya seperti

apa yang diinginkan. Biasanya, mahasiswa berada pada masa dewasa awal yaitu

dimana adanya usaha untuk membentuk struktur kehidupan yang lebih stabil dan

mantap dalam masyarakat. Sehingga kelompok dalam masyarakat memiliki

peranan penting untuk perkembangan mahasiswa. Gereja memiliki sebuah

kelompok yang tidak hanya menanamkan nilai religus namun juga turut

membentuk kepribadian seseorang dalam menjalani kehidupan. Penelitian ini

ingin melihat pengaruh partisipasi aktif terhadap prestasi akademik mahasiswa

dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja. Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif kuantitatif dengan metode survey menggunakan kuesinoer atau angket.

Populasi dalam penelitian ini adalah Gereja Keluarga Allah Yogyakarta. Sampel

yang diambil berjumlah 105 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok pelayan

Tuhan di Gereja secara purposive random sampling. Teknik analisis data

menggunakan regresi ganda. Didapatkan koefisien korelasi antar variable sebesar

0.682 yang menunjukkan bahwa partisipasi aktif dalam kelompok pelayan Tuhan

di Gereja mempengaruhi prestasi akademik secara signifikan dengan hubungan

korelasi yang tinggi serta hasil koefisien regresi sebesar 1.485 yang artinya ada

hubungan positif antara partisipasi aktif terhadap nilai akademik secara signifikan

(p=0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara

partisipasi aktif terhadap prestasi akademik mahasiswa dalam kelompok pelayan

Tuhan di Gereja.

Kata kunci: Partisipasi Aktif, Prestasi Akademik, Mahasiswa, Kelompok Pelayan

Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

viii

ABSTRACT

THE EFFECT OF ACTIVE PARTICIPATION TO THE COLLEGE

STUDENT’S ACADEMIC ACHIEVEMENT IN CHURCH MINISTRY

GROUP

Carissa Agustia

Collage student is an idealist who sees the world as what is desired.

Usually, the collagers were in early adulthood that is where their efforts to form a

more stable life structure and steady in society. Therefore groups in society have

an important role for the development of collage student. The church has groups

that not only instill religious values but also take part to shape the personality of a

person to live a life. This research wanted to see the effect of active participation

to the college student’s academic achievement in church ministry group. This

research is a descriptive quantitative research with survey method using a

questionnaire. Population in this research is GBI Keluarga Allah Church in

Yogyakarta. Samples taken amounted to 105 collage students belonging to groups

in church ministry group with purposive random sampling. Data analysis

techniques using multiple regression. The correlation coefficient between

variables obtained by 0.682 which shows that active partisipation in church

ministry group significantly affect academic achievement with a high correlation

and the results of a regression coefficient of 1.485 which means there is a positive

relationship between active participation to academic achivement significantly

(p=0,000).the results showed that there was a positive effect between active

participation to the college student’s academic achivement in church ministry

group.

Key: Active Participation, Academic Achivement, Collager, Ministry Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

NIM

Program Studi

Fakultas

Carissa Agustia

1 l9l 14139

Psikologi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Partisipasi Aktif terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa dalam

Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja.

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk meddia lain, mengelolanya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademik tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta,

Yang menyatakan,

r-,/t / -t'-/ /\ vatt't'/z\V\l_/\--/

( Carissa Agustia )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat

dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Aktif Terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa Dalam Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja”.

Selama penulisan laporan penelitian ini, penulis mendapatkan dukungan

yang begitu besar baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang sangat saya kasihi dan sangat mengasihi saya.

Trimakasih Tuhaan Yesus telah memberikan segalanya kepada saya.

2. Orangtua dan adik saya yang sangat mendukung saya. Papi Tjoe Djwen

Siang, mami Skundawati Febrina, adekku Kezia Marcella terimakasih

untuk kasih dan dukungan yang diberikan.

3. Pasangan saya, dr. Jemsner Stenly Iroth. MPH, yang mendukung,

mendorong dan membantu saya.

4. Drs. H. Wahyudi, M. Si, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan yang terbaik kepada penulis

dengan penuh kesabaran.

5. P. Eddy Suhartanto M.Psi, selaku ketua Program Studi Psikologi yang

telah membimbing dan mengarahkan saya sebagai mahasiswa dalam

terselesaikannya laporan ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

6. R. Landung Eko P.,M.Psi.,Psi. dan Edward Theodorus, M.App.Psy. yang

telah memberi banyak masukan agar penelitian ini lebih baik.

7. Seluruh dosen pengajar Program Studi Psikologi Universitas Sanata

Dharma.

8. Seluruh pelayan Tuhan di GBI Keluarga Allah Yogyakarta yang telah

membantu menjadi subjek dalam penelitian ini.

9. Teman-teman Psikologi Sanata Dharma Angkatan 20ll yang telah

bersama-sama saling memberikan bantuan dan semangat.

Penulis menyadari bahwa baik dalam pelaksanaan maupun penyusunan

laporan penelitian ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk

itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.

Penulis berharap penelitian ini bermanfaat pagi parapembaca.

Yogyakarta, 16 Oktober 2016

XI

Penulis

Carissa Agustia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING......................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................. vi

ABSTRAK................................................................................................... vii

ABSTRACT.................................................................................................. viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH............ ix

KATA PENGHANTAR............................................................................. x

DAFTAR ISI............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL...................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................................. 10

C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 10

D. Manfaat penelitian............................................................................ 10

BAB II LANDASAN TEORI..................................................................... 12

A. Partisipasi Aktif................................................................................ 12

1. Pengertian Partisipasi Aktif...................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

xiii

2. Sebab Terjadinya Partisipasi.................................................... 15

3. Sifat Partisipasi.......................................................................... 17

4. Bentuk Partisipasi...................................................................... 18

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi........ 20

6. Syarat Terjadinya Partisipasi yang Efektif.............................. 24

7. Partisipasi Aktif dalam kegiatan volunteer sebagai pelayan

Tuhan............................................................................................ 25

B. Prestasi Akademik Mahasiswa.......................................................... 28

1. Pengertian Mahasiswa dan Tahapan Perkembangannya......... 28

2. Pengertian Prestasi Akademik..................................................... 33

3. Manfaat Penilaian Prestasi Akademik........................................ 34

4. Pengukuran Prestasi Akademik.................................................. 36

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik........... 41

C. Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja.................................................. 44

1. Pengertian Kelompok.................................................................... 44

2. Syarat Kelompok........................................................................... 46

3. Faktor Pembentukan Kelompok.................................................. 48

4. Klasifikasi Macam-macam Kelompok......................................... 49

5. Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja............................................ 53

6. Aspek Psikologis Agama dan Pelayan Tuhan............................. 62

D. Pengaruh Partisipasi Aktif terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa dalam Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja.................. 63

E. Penelitian yang Relevan....................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

xiv

F. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 70

BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 71

A. Desain Penelitian.................................................................................. 71

B. Identifikasi Variabel Penelitian.......................................................... 72

1. Variabel Bebas (Independen)....................................................... 72

2. Variabel Terikat atau Tergantung (Dependen)......................... 72

C. Definisi Operasional............................................................................ 73

1. Partisipasi Aktif............................................................................ 73

2. Prestasi Akademik Mahasiswa.................................................... 74

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Subjek....................................... 76

E. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 78

F. Instrumen Penelitian............................................................................ 79

1. Membuat Kategori Skala Prestasi Akademik.............................. 80

2. Membuat Blue Print Instrumen Skala Partisipasi Aktif............. 80

G. Uji Coba Instrumen.............................................................................. 83

1. Uji Validitas...................................................................................... 83

2. Uji Reliabilitas.................................................................................. 87

H. Teknik Analisis Data............................................................................. 89

1. Deskripsi Data................................................................................. 89

2. Uji Asumsi / Prasyarat Analisis menggunakan Uji Normalitas... 91

3. Uji Hipotesis Korelasi Rank Spearman........................................ 91

4. Uji Hipotesis Regresi Linear Sederhana....................................... 92

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

xv

A. Deskripsi Hasil Penelitian..................................................................... 96

1. Deskripsi Data Penelitian................................................................ 96

a. Subjek Penelitian Menurut Jenis Kelamin............................... 96

b. Subjek Penelitian Menurut Universitas.................................... 97

c. Subjek Penelitian Menurut Kelompok Pelayan Tuhan........... 98

d. Subjek Penelitian Menurut Prestasi Akademik...................... 100

e. Subjek Penelitian Menurut Partisipasi aktif............................ 101

2. Pengaruh Partisipasi Aktif terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa......................................................................................... 102

B. Pembahasan........................................................................................... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 105

A. Kesimpulan............................................................................................. 109

B. Saran....................................................................................................... 109

C. Keterbatasan Penelitian........................................................................ 110

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai Huruf dan Bobot Angka pada Nilai Akademik Mahasiswa....... 38

Tabel 2.2 Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja................................................... 59

Tabel 3.1 Kriteria Lulus...................................................................................... 76

Tabel 3.2 Nilai IPK............................................................................................. 80

Tabel 3.3 Blue Print Instrument Skala Partisipasi Aktif..................................... 80

Tabel 3.4 Skor Item Favourable.......................................................................... 82

Tabel 3.5 Skor Item Unfavourable...................................................................... 82

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian............................................. 84

Tabel 3.7 Item Valid dan Item Gugur.................................................................. 86

Tabel 3.8 Interpretasi Nilai r................................................................................ 87

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian.......................................... 88

Tabel 3.10 Skor Tingkat Partisipasi..................................................................... 90

Tabel 3.11 Rumus Presentase Tingkat Partisipasi............................................... 91

Tabel 3.12 Tes Linearitas dengan Compare Means............................................. 92

Tabel 3.13 Uji Heteroskedastisitas Glejser.......................................................... 93

Tabel 3.14 Studentized residual menggunakan SPSS.......................................... 94

Tabel 4.1 Jenis kelamin........................................................................................ 96

Tabel 4.2 Universitas............................................................................................ 97

Tabel 4.3 Kelompok Pelayan Tuhan................................................................... 98

Tabel 4.4 Prestasi akademik............................................................................... 100

Tabel 4.5 Partisipasi Aktif.................................................................................. 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

xvii

Tabel 4.6 Analisis Korelasi / Spearmanrank...................................................... 102

Tabel 4.7 Analisis Regresi................................................................................. 103

Tabel 4.8 Koefisien Determinasi........................................................................ 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian........................................................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seseorang akan mengalami perkembangan diri secara fisik, kognitif serta

perkembangan kepribadian dan sosial. (Atkinson, Atkinson, Smith, Bem,

Hoeksema, 1996). Menurut Hurlock, masa dewasa awal atau early adulthood

usianya berkisar antara 18-40 tahun di mana beberapa tugas perkembangannya

adalah pengalaman ajaran agama, berperan dalam masyarakat dan mencari

kelompok sosial yang menyenangkan. (Hurlock, 1994). Akibat tidak mampu

menyelesaikan tugas-tugas perkembangan terutama dalam aspek agama, dapat

menimbulkan perilaku menyimpang atau maladjustment seperti konsumsi

miras dan naza, sering ke hiburan malam, biang keladi kerusuhan dan

melecehkan norma dalam masyarakat.

Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

masa kematangan fisik maupun psikis sebagai orang dewasa. Mahasiswa

merupakan sosok yang unik. Usianya berkisar antara 18-24 tahun, di usia ini

menurut Robert (1987) mereka adalah seorang idealis, memandang dunianya

seperti apa yang diinginkan, bukan sebagaimana adanya. Selain itu, oleh

keluarga dan masyarakat dianggap sudah menginjak dewasa, sehingga diberi

tanggung jawab layaknya seorang yang sudah dewasa. Hal ini diperkuat oleh

Hurlock (1991) bahwa pada masa dewasa awal adalah masa pengaturan di

mana mulai menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa. Oleh sebab itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

2

orang tua, orang yang lebih tua dan pendidikan akademis serta non akademis

memiliki peran penting dalam menghantarkan perkembangan mahasiswa

menuju dewasa.

Pada usia ini juga mulai memperhatikan prestasi dalam segala hal, karena

ini memberinya nilai tambah untuk kedudukan sosialnya di antara teman

sebaya maupun orang-orang dewasa. Hal ini juga diperkuat oleh penjelasan

Hurlock (1991) bahwa usia dewasa awal merupakan masa reproduktif, masa

kreatif dan masa perubahan nilai di mana ingin diterima oleh anggota

kelompok orang dewasa. Pendidikan dan pengembangan diri seseorang dapat

dilakukan dengan cara formal dan informal. Mengikuti kegiatan pelayanan

keagamaannya adalah metode informal bagi mahasiswa untuk

mengembangkan kapasitas intelektual, emosional dan spiritual yang dimiliki.

Bergabung dalam kelompok pelayan Tuhan dapat memberikan nilai tambah

untuk mahasiswa.

Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

diharapkan dapat merealisasikan dan mewujudkan suatu tujuan pendidikan

nasional. Peraturan Pemerintah No.60 tahun 1999 menjelaskan bahwa

perguruan tinggi merupakan pendidikan pada jalur pendidikan sekolah pada

jenjang yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah di jalur pendidikan

sekolah. Perguruan tinggi diharapkan mampu mengembangkan bakat dan

minat mahasiswa melalui pengembangan kegiatan kemahasiswaan. Melalui

berbagai kegiatan kemahasiswaan diharapkan dapat menunjang peningkatan

kualitas kemampuan intelektual dan kemampuan sikap. Upaya yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

3

dilakukan untuk membantu mengembangkan potensi kemahasiswaan secara

optimal salah satu caranya yaitu melalui kegiatan pengembangan minat, bakat,

pemikiran yang kritis, kreatif, inovatif dan produktif. Oleh sebab itu mahasiswa

diberi peluang untuk mengikuti berbagai macam kegiatan di luar jam akademik

seperti kegiatan kemahasiswaan dan unit-unit kegiatan mahasiswa yang ada di

perguruan tinggi tersebut.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, mengatur mengenai

standar nasional pendidikan dengan harapan kualitas sistem pendidikan di

Indonesia akan meningkat, baik sarana, prasarana dan tenaga pendidik

sehingga pendidikan sebagai sarana mencerdaskan bangsa dapat terwujud.

Pada pasal 26 dinyatakan standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan

tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan,

kemandirian dan sikap untuk menentukan, mengembangkan, serta menerapkan

ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

Menurut Sigit (2009), prestasi belajar adalah hasil penelitian pendidik

terhadap proses belajar mahasiswa. Penelitian pendidik terhadap proses belajar

yang dimaksud adalah penelitian yang dilakukan untuk menentukan seberapa

jauh proses belajar dan hasil belajar mahasiswa sesuai dengan tujuan

instruksional yang sudah ditetapkan, baik menurut aspek isi dan aspek prilaku.

Cara yang paling umum digunakan untuk mengukur prestasi belajar mahasiswa

biasanya berkaitan dengan tujuan dan bidang prestasi belajar yang akan

dievaluasi yaitu dengan melalui tes atau ujian. Sehingga pada umumnya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

4

dimaksud prestasi belajar adalah nilai-nilai hasil belajar yang diperoleh melalui

pengukuran dengan alat tes. Dengan demikian, prestasi belajar mahasiswa

dapat dilihat dari nilai IP atau Indeks Prestasi.

Sumadi Suryabrata (2007) mengatakan bahwa belum ada rumusan yang

baku mengenai keberhasilan studi mahasiswa di perguruan tinggi. Namun pada

umumnya, orang melihat atau menganggap nilai IP atau Indeks Prestasi

sebagai pencerminan seberapa jauh seorang mahasiswa telah berhasil atau

kurang berhasil dalam studi mahasiswa di perguruan tinggi. Indeks prestasi

atau prestasi belajar itu sendiri merupakan hasil yang diperoleh atau telah

dicapai selama mengikuti pelajaran pada periode tertentu dalam suatu lembaga

pendidikan, di mana hasilnya dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol lain.

Dengan demikian, keberhasilan prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat

atau di tunjukkan dengan IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif yang merupakan

kumulatif nilai dari seluruh semester yang umumnya diperoleh melalui seluruh

proses kegiatan perkuliahan yang biasanya diukur dengan tugas-tugas yang

diberikan oleh dosen, kuis-kuis yang diberikan oleh dosen, ujian tengah

semester, ujian akhir semester, partisipasi dan keaktifan di kelas dan lain

sebagainya tergantung kebijakan masing-masing dosen untuk memperoleh

hasil nilai selama satu semester. Prestasi belajar yang rendah pada mahasiswa

dapat berpengaruh terhadap kelancaran masa studinya. Jika nilai IPK yang

didapatkan oleh mahasiswa tersebut tidak mencukupi standart kelulusan maka

menyebabkan mahasiswa tersebut harus mengulang disemester berikutnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

5

terlebih jika mata kuliah tersebut menjadi syarat dalam pengambilan mata

kuliah yang lain sehingga membuat masa studi lebih lama.

Melihat fenomena di sekeliling kita, terdapat mahasiswa yang mengikuti

kegiatan-kegiatan di luar kegiatan akademik dan terdapat juga mahasiswa yang

hanya mengikuti kegiatan akademik. Oleh masyarakat, mahasiswa dianggap

sebagai seseorang yang memiliki tingkat intelektualitas tinggi, dewasa,

mandiri, dan dapat diajak untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan

kemanusiaan serta dianggap lebih bisa bertanggung jawab terhadap dirinya.

Secara umum, mahasiswa adalah seseorang yang sedang menuntut ilmu di

perguruan tinggi baik di universitas, institut, atau akademik.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa mahasiswa di Universitas

Sanata Dharma pada tanggal 17 Juli 2015, hanya beberapa mahasiswa yang

mengikuti kegiatan-kegiatan dalam kelompok pelayanan di gereja. Karena

banyak prespsi yang membuat mahasiswa sendiri tidak ingin mengikuti

kegiatan-kegiatan di luar kegiatan akademik termasuk kegiatan yang ada dalam

kelompok di gereja. Jawaban paling umum alasan kenapa tidak ingin

mengikuti kegiatan di luar kegiatan akademis adalah karena biasanya orang

yang mengikuti kegiatan di luar akademik akan membuat kegiatan

akademisnya terbengkalai. Kegiatan perkuliahan yang ada sudah cukup

menghabiskan waktu dan tenaga sehingga beberapa mahasiswa memilih

mengisi waktunya dengan beristirahat atau melakukan hal-hal yang disukainya.

Kegiatan dalam gereja dirasa kurang memberikan manfaat bagi kegiatan

perkuliahan kecuali hal yang rohani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

6

Peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa pelayan Tuhan di

gereja Keluarga Allah Jogja pada tanggal 30 Juli 2015, ternyata tidak semua

mahasiswa yang mengikuti kegiatan di luar akademik memiliki prestasi

akademik yang buruk. Beberapa mahasiswa yang terlibat bahkan secara aktif

dapat memiliki prestasi akademik yang baik. Bahkan beberapa mahasiswa

mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK sempurna yaitu 4,0 di

kampusnya padahal mahasiswa tersebut terlibat aktif bahkan menjadi salah

satu pemimpin pelayan Tuhan di mana mahasiswa tersebut hampir setiap hari

memiliki kegiatan gereja. Beberapa mahasiswa juga mengatakan bahwa

menjadi aktif dalam kelompok yang tepat dan melakukan hal-hal yang

menyukakan hati Tuhan, membuatnya diberkati Tuhan termasuk dalam

kegiatan akademiknya.

Kelompok merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan

manusia. Kelompok merupakan kajian menarik untuk dibahas khususnya

dalam prespektif psikologi sosial. Teori dan penelitian kelompok terus

berkembang seiring perkembangan sosial, budaya dan teknologi. Secara

umum, kelompok memiliki aspek sosial dan karakteristik psikologis yang

melihat dirinya sebagai satu bagian kumpulan individu. Dalam kelompok,

anggota saling berinteraksi satu sama lain dan anggota kelompok

mempengaruhi satu sama lain melalui interaksi sosial (Bordens dan horowitz,

2008). Menurut Forsyth (2010) kelompok adalah dua atau lebih individu yang

berhubungan dalam suatu hubungan sosial. Orang-orang yang interdepensi dan

saling mempengaruhi satu sama lain (Taylor, dkk. 2009). Menurut Myers

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

7

(2012) kelompok adalah dua atau lebih orang yang untuk beberapa waktu yang

cukup lama saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dan

memandang satu sama lain sebagai “kita”. Sementara Furnham, (2002)

menyatakan definisi dari kelompok adalah sebagai berikut : 1) dua atau lebih

orang yang terlibat dalam interaksi sosial dam mereka saling mempengaruhi

satu sama lain, 2) berbagi dalam beberapa isu, tujuan, sasaran dan target, 3)

mempunyai struktur yang relatif stabil (nilai dan aturan), 4) presepsi (tindakan

menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi) dan rekognisi (mengenal

hal-hal atau keadaan yang diakui) sebagai bagian dari kelompok.

Berdasar pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

kelompok adalah sekumpulan dua atau lebih individu yang saling berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kelompok pelayan Tuhan adalah suatu

kelompok dan bukan hanya suatu kumpulan individu yang berada pada satu

tempat yang sama. Berdasarkan komunikasi pribadi dengan bapak Yonathan

(pemimpin ibadah) kelompok pelayan Tuhan adalah kelompok yang terbentuk

untuk melayani Tuhan di gereja dengan talenta-talenta yang dimiliki secara

sukarela memberikan apa yang bisa dilakukan tanpa meminta imbalan apapun

dan memiliki satu tujuan yang sama yaitu untuk melayani Tuhan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di Gereja Keluarga Allah

Yogyakarta tanggal 1 Agustus 2015, kelompok pelayan Tuhan yang ada di

gereja tersebut yaitu kelompok doa, EO (Event Organizer), pengurus ibadah,

kids, komsel & konsolidator, media, transportasi, pemuridan, penggembalaan,

sosial, secretariat, praise & worship dan youth. Kelompok besar dari kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

8

kecil-kecil di atas disebut sebagai kelompok pelayan Tuhan yaitu kelompok

yang melayani Tuhan melalui skill / kemampuan yang dimiliki.

Berdasarkan wawancara dengan salah satu pemimpin ibadah yaitu bapak

Yonathan (komunikasi pribadi), mengatakan kegiatan yang ada di dalam

kelompok pelayan Tuhan di gereja tentunya menanamkan nilai-nilai rohani

bagi setiap anggota kelompoknya. Nilai-nilai rohani yang ditanamkan memiliki

makna yang baik jika dapat ditanamkan pada kehidupan sehari-hari. Dalam hal

ini kegiatan dalam kelompok pelayan Tuhan di gereja juga mempunyai tujuan

untuk pembinaan diri dan pengembangan potensi diri serta menumbuhkan rasa

disiplin dan tanggung jawab yang tinggi di dalam hidup. Setiap kelompok

pelayan Tuhan di gereja baik pengurus maupun anggotanya diharapkan mampu

membawa perubahan yang baik bagi diri pribadi masing-masing dan dapat

menjadikan dampak yang baik orang-orang di sekitarnya.

Berpartisipasi aktif dalam kelompok pelayan Tuhan di gereja yang

dimaksud yaitu orang-orang yang bergabung dan terlibat secara aktif dalam

kelompok. Sehingga menghadiri kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh

kelompok pelayan Tuhan serta ada keterlibatan dalam setiap kegiatan yang

diselenggarakan. Turut berpartisipasi dalam kelompok pelayan Tuhan tidak

hanya menanamkan nilai religus namun juga turut membentuk kepribadian

seseorang dalam menjalani kehidupan.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yaitu berada pada masa dewasa

awal yang memiliki tugas-tugas perkembangan seperti pengalaman ajaran

agama, berperan dalam masyarakat dan mencari kelompok sosial yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

9

menyenangkan. Sehingga mahasiswa sendiri memiliki dorongan dari dalam

diri ingin berkontribusi dalam masyarakat. Oleh masyarakatpun mahasiswa

dianggap memiliki intelektual yang tinggi dan diharapkan dapat menyelesaikan

permasalahan-permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Oleh sebab itu,

kelompok-kelompok sosial diharapkan dapat mengajak partisipasi mahasiswa

dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di dalam

masyarakat. Salah satu tugas perkembangan pada masa dewasa awal adalah

pengalaman ajaran agama, sehingga yang peneliti ambil adalah kelompok yang

ada dalam gereja yaitu kelompok pelayan Tuhan. Beberapa mahasiswa

berpartisipasi dalam kelompok-kelompok yang ada di gereja karena merasa

mendapat manfaat dan berkat. Namun beberapa mahasiswa yang tidak ingin

berpartisipasi karena dalam kelompok non-akademik seperti kelompok yang

ada di gereja dapat menghambat akademik mereka. Oleh karena itu peneliti

ingin membuktikan apakah kelompok pelayan Tuhan di gereja dapat

menghambat prestasi akademik mahasiswa atau justru memberi manfaat dalam

perkembangan intelektual sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik

mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

10

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah :

Apakah ada pengaruh partisipasi aktif terhadap prestasi akademik

mahasiswa dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini ingin melihat pengaruh partisipasi aktif terhadap prestasi

akademik mahasiswa dalam kelompok pelayan Tuhan di gereja.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru pada

ranah psikologi terutama mengenai suatu kelompok yang ada di gereja

yaitu kelompok pelayan Tuhan dalam partisipasinya secara aktif terhadap

nilai akademik sehingga dapat dimanfaatkan secara praktis dalam keikut

sertaan dalam kelompok tersebut.

Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat dan menambah

wawasan bagi mahasiswa mengenai partisipasinya dalam kelompok-

kelompok di Gereja sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan secara

praktis dalam berpartisipasi dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

11

2. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kontribusi dalam menambah wawasan ilmu psikologi sosial yang

memaparkan mengenai kelompok-kelompok sosial. Psikologi sosial,

penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan yang bermanfaat

terutama dalam menjawab apakah partisipasi aktif mempengaruhi nilai

akademik mahasiswa dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja.

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kontribusi dalam memperkaya wawasan ilmu psikologi pendidikan. Bagi

psikologi pendidikan, penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan

yang bermanfaat terutama menyangkut prestasi akademik mahasiswa.

Sehingga dapat menjadi sumbangan pada dunia pendidikan untuk

mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki mahasiswa sehingga dapat

disalurkan melalui berbagai jenis kegiatan kelompok, yang nantinya

diharapkan dapat membawa dunia pendidikan semakin maju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Partisipasi Aktif

1. Pengertian Partisipasi Aktif

Partisipasi merupakan gagasan kunci untuk psikologi sosial. Partisipasi

melibatkan kesadaran individu dan sosial. Tugas utama konsep partisipasi

adalah mencerminkan dan membuat teorisasi komunitas.

R.A Santoso Sastropoetro (1986) mengemukakan pengertian partisipasi

adalah keterlibatan yang bersifat spontan yang disertai kesadaran dan tanggung

jawab terhadap kepentingan kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kata

partisipasi digunakan untuk menunjukkan keterlibatan masyarakat secara aktif

atau pasif terhadap suatu kegiatan.

Menurut Hardjasoemantri (1993) Partisipasi terdiri dari : dukungan

pikiran, dukungan tenaga, dan dukungan secara material (dana). Partisipasi

secara formal didefinisikan sebagai turut wewenang baik secara mental dan

emosional memberikan sumbangsih kepada proses pembuatan di mana

keterlibatan secara pribadi orang yang bersangkutan untuk melaksanakan

tanggung jawabnya.

Menurut Keith Davis (1989), partisipasi didefinisikan sebagai

keterlibatan mental dan pikiran individu dengan emosi serta perasaan

seseorang di dalam situasi kelompok sosial yang mendorongnya untuk

mengembangkan kemampuan atau memberikan sumbangan kepada kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

13

tersebut dalam usaha mencapai tujuan bersama serta turut bertanggung jawab

terhadap usaha yang bersangkutan. Sedangkan Gultom (2001) mengatakan

bahwa partisipasi seseorang merupakan satu alat guna memperoleh informasi

mengenai kondisi, kebutuhan dan sikapnya terhadap suatu program, seseorang

akan lebih mengetahui seluk beluk suatu program dan akan mempunyai rasa

memiliki program tersebut. Partisipasi merupakan hak demokrasi bila

seseorang dilibatkan di dalamnya.

Menurut Mikkelsen (2003), partisipasi adalah keterlibatan masyarakat

secara sukarela atas diri mereka sendiri dalam membentuk perubahan yang

diinginkan. Partisipasi juga diartikan Mikkelsen sebagai keterlibatan

masyarakat dalam upaya pembangunan lingkungan, kehidupan, dan diri

mereka sendiri.

Menurut Syahyuti (2005), partisipasi adalah proses tumbuhnya kesadaran

terhadap kesilanghubungan di antara stakeholders yang berbeda dalam

masyarakat, yaitu antara kelompok-kelompok sosial dan komunitas dengan

pengambil kebijakan. Poerbakawatja (1976) mendefinisikan partisipasi sebagai

suatu gejala demokrasi tempat di mana orang-orang diikutsertakan dalam

perencanaan dan pelaksanaan segala sesuatu yang berpusat pada berbagai

kepentingan. Orang-orang juga ikut memikul tanggung jawab sesuai dengan

tingkat kematangan dan tingkat kewajibannya.

Janabrota Bhattacharyya mengartikan partisipasi sebagai pengambilan

bagian dalam kegiatan bersama (Hardjasoemantri, 1993). Sedangkan Menurut

Mubyarto (dalam Ndraha, 2003), partisipasi merupakan bentuk kesediaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

14

masyarakat untuk membantu berhasilnya setiap program sesuai kemampuan

setiap orang tanpa mengorbankan kepentingan diri sendiri. Kesediaan

masyarakat ini didorong oleh faktor tertentu, misalnya adanya manfaat atau

penghargaan yang akan dirasakan oleh masyarakat. Jadi, perilaku masyarakat

yang bersedia membantu suatu program pada dasarnya ditentukan oleh harapan

untuk memperoleh penghargaan atau keuntungan atau manfaat (Homans,

1967). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin besar penghargaan

yang akan diperoleh atas suatu perilaku maka semakin sering perilaku tersebut

ditampilkan. Sehingga dapat diartikan semakin besar manfaat yang diperoleh

seseorang atas sesuatu kegiatan maka semakin meningkat dalam partisipasinya.

Menurut Taliziduhu Ndraha (2003) konsep partisipasi ada dua jenis yaitu

partisipasi prosesional dan partisipasi parsial. Partisipasi prosesional dimaknai

sebagai partisipasi yang dilakukan sepanjang proses di dalam kelompok.

Sedangkan partisipasi parsial merupakan proses partisipasi yang hanya

dilakukan pada satu atau beberapa fase saja. Kemudian, jika konsep partisipasi

masyarakat ini dikaitkan dengan konsep kesadaran akan tanggung jawab di

dalam kelompok pelayan Tuhan, maka dapat dibuat berbagai hipotesis antara

lain, semakin professional partisipasi masyarakat maka semakin besar rasa

tanggung jawab masyarakat di dalam kelompok pelayan Tuhan. Namun

demikian, tanggung jawab tidak semata-mata ditentukan oleh intensitas

masyarakat dalam setiap proses di dalam kelompok. Ada aspek lain yang

menentukan, seperti kesetiaan atau kepatuhan masyarakat kepada pemimpin

kelompok pelayan Tuhan maupun adanya kesadaran untuk bekerjasama antar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

15

sesama pelayan Tuhan. Dari sinilah lahir konsep partisipasi vertikal dan

partisipasi horizontal.

Berdasarkan beberapa definisi menurut para ahli di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa partisipasi merupakan pengambilan bagian dalam suatu

kelompok atau keikut sertaan dalam kegiatan kelompok yang dapat

memberikan manfaat sehingga dilakukan secara sukarela atau secara nyata

berasal dari diri sendiri yaitu tidak di bawah tekanan atau paksaan dalam usaha

mencapai tujuan bersama serta turut bertanggung jawab untuk membantu

berhasilnya setiap program sesuai kemampuan yang dimiliki.

2. Sebab Terjadinya Partisipasi

Terjadinya partisipasi seseorang dalam suatu program menurut Cohen

disebabkan karena empat hal (Sastropoetro, 1986). Pertama, dari segi basisnya,

yaitu partisipasi karena desakan atau impetus dan partisipasi karena adanya

insentif. Kedua, segi bentuk yaitu partisipasi terjadi secara terorganisasi yaitu

adanya pengarahan dari pimpinan kelompok dan partisipasi yang dilakukan

secara langsung oleh individu itu sendiri. Ketiga, segi keluasannya, yaitu

partisipasi terjadi dengan mengorbankan waktu dan dengan menambah

kesibukan di luar untuk kepentingan pribadinya. Keempat, dari segi

efektivitasnya, yaitu dengan menjadi partisipan berharap bisa memberikan

masukan atau saran atau kontribusi yang tentunya pada akhirnya akan memberi

manfaat terhadap dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

16

Menurut Dawam (dalam Ndraha, 2003), partisipasi vertikal adalah

partisipasi yang dilakukan oleh bawahan dengan atasan, atau anggota

kelompok terhadap pemimpin kelompok. Partisipasi vertikal adalah suatu

bentuk kondisi tertentu dalam kelompok di mana anggota kelompok yang

terlibat di dalamnya atau mengambil bagian dalam suatu kegiatan kelompok

tersebut, dalam hubungan di mana anggota kelompok tersebut berada sebagai

posisi bawahan. Sedangkan partisipasi horizontal adalah partisipasi antara

sesama anggota kelompok dalam suatu perkumpulan. Disebut partisipasi

horizontal, karena anggota kelompoknya tidak mustahil untuk mempunyai

prakarsa di mana setiap anggota kelompok berpartisipasi secara horizontal

antara satu dengan yang lainnya, baik dalam melakukan usaha bersama,

maupun dalam rangka melakukan kegiatan dengan pihak lain. Partisipasi

horizontal merupakan tanda permulaan tumbuhnya orang-orang yang mampu

berkembang secara mandiri.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebab terjadinya

partisipasi dapat digolongkan menjadi tiga bentuk, yaitu partisipasi yang

datang dari atas (partisipasi vertical) atau partisipasi yang dikarenakan

pimpinan kelompok, partisipasi yang datang dari anggota kelompok

(partisipasi horizontal) atau partisipasi yang muncul karena anggota kelompok

dan partisipasi yang muncul karena dari diri sendiri mungkin disebabkan

karena adanya kebutuhan atau memiliki kepentingan pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

17

3. Sifat Partisipasi

Partisipasi dapat kita lihat dalam dua sifat atau karakter yakni partisipasi

aktif atau mandiri dan partisipasi yang pasif atau dikerahkan ( Riyanto, 2005).

Partisipasi aktif atau keterlibatan mandiri ada bila tujuan dan isi partisipasi

secara nyata berasal atau muncul dari orang-orang itu sendiri, dan orang-orang

itu sendiri merasa bahwa mereka sedang bertingkah laku sebagai diri yang

bebas dan bukan di bawah tekanan atau paksaan dari orang lain atau hal lain.

Bila orang-orang semata-mata mengesahkan keputuan-keputusan yang berasal

dari atas atau yang dibuat untuk mereka atau hanya semata-mata membantu

melaksanakan keputusan-keputusan tentang sesuatu yang tanpa

diperbincangkan terlebih dahulu dengan mereka, keterlibatan ini disebut

keterlibatan pasif atau dikerahkan dan bukan keterlibatan aktif atau mandiri.

Gultom (2001) mengatakan, partisipasi yang baik adalah yang

mendukung suksesnya suatu program. Beberapa sifat dari partisipasi antara

lain yaitu positif, kreatif, kritis, korektif konstruktif dan realistis. Partisipasi

dikatakan positif, bila partisipasi tersebut mendukung kelancaran usaha

bersama dalam mencapai tujuan. Partisipasi kreatif, berarti keterlibatan yang

berdaya cipta, tidak hanya melaksanakan program yang ditetapkan melainkan

memikirkan sesuatu yang baru baik gagasan, metode maupun cara baru yang

lebih efektif dan efisien. Partisipasi dapat dikatakan kritis, korektif-konstruktif

bila keterlibatan dilakukan dengan mengkaji suatu jenis atau bentuk kegiatan,

menunjukkan kekurangan bila ada dan memberikan alternatif yang lebih baik.

Partisipasi yang realistis mempunyai arti bahwa keikutsertaan seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

18

dengan memperhitungkan realitas atau kenyataan, baik kenyataan dalam

masyarakat maupun realitas mengenai kemampuan-nya, waktunya yang

tersedia dan adanya kesempatan ketrampilan.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi memiliki dua

sifat yaitu partisipasi yang aktif yaitu partisipasi yang berasal dari diri sendiri

sehingga cenderung memiliki sifat yang positif, kreatif, kritis, korektif,

konstruktif dan realistis sedangkan sifat yang kedua adalah partisipasi yang

pasif yaitu partisipasi yang tidak berasal dari dirinya sendiri melainkan dari

orang lain atau karena terpaksa berpartisipasi.

4. Bentuk Partisipasi

Cohen dan Uphoff (1979) mengatakan bahwa bentuk dari partisipasi itu

dapat bermacam-macam seperti : kehadiran dalam rapat, diskusi, sumbangan

pemikiran, tanggapan atau penolakan terhadap program yang ditawarkan.

Bentuk partisipasi yang dikemukakan oleh Sastropoetro (1986) adalah

sebagai berikut :

1) Partisipasi dalam pikiran. Dalam hal ini partisipasi berupa

mengusulkan pendapat dan merencanakan berbagai kegiatan demi

kesuksesan suatu kegiatan atau program.

2) Partisipasi dalam tenaga. Partisipasi ini dapat berupa sumbangsih

tenaga yang diberikan oleh sebagian atau seluruh masyarakat

sehingga suatu kegiatan atau program dapat berjalan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

19

3) Partisipasi dalam keahlian. Bentuk partisipasi ini adalah berdasarkan

dari tingkat keahlian, ketrampilan, pendidikan, dan pekerjaan yang

dimiliki oleh sebagian atau seluruh masyarakat

4) Partisipasi dalam fasilitas. Partisipasi yang dimaksud disini adalah

partisipasi atau keikutsertaan yang dapat berupa kontribusi melalui

uang, barang dan jasa.

Bentuk partisipasi dalam menanggapi suatu program/kegiatan dapat

dibagi menjadi dua, yakni mendukung dan menolak atau menggugat ( Riyanto,

2005). Program dan kegiatan yang diadakan memang semestinya mendapat

dukungan supaya dapat berjalan dengan maksimal, namun program yang ada

sering kali mendapatkan penolakan. Penolakan tersebut terjadi karena adanya

anggapan bahwa hal tersebut tidak akan bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Bentuk penolakan dan ketidaksetujuan terhadap program atau kebijakan

tersebut sering kali tidak ditujukkan secara langsung dalam bentuk penolakan

yang terbuka bahkan konfrontatif.

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengaktualisasikan sikap

penolakannya. Dalam konteks yang membutuhkan keterlibatan atau partisipasi,

maka beberapa bentuk partisipasi yang menggugat dapat disebutkan antara lain

( Riyanto, 2005) :

1) Memperlambat pekerjaan, sehingga program berjalan lambat.

2) Bersifat pura-pura hingga berusaha menghindar dari keterlibatan dalam

program

3) Pura-pura memenuhi permohonan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

20

4) Acuh tak acuh dan pura-pura tidak tahu terhadap adanya program

5) Menjatuhkan nama baik pelaku dan pelaksanaan program hingga

upaya penggelapan/manipulasi program.

Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa bentuk partisipasi dapat

bermacam-macam yaitu bentuk partisipasi yang di tunjukkan dalam kehadiran,

partisipasi dalam pemikiran dan diskusi, partisipasi dalam tenaga, partisipasi

dalam keahlian, partisipasi dalam fasilitas, tanggapan mendukung atau

penolakan.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi seseorang menurut

Sastropoetro (1986) adalah status sosial, kegiatan program dan keadaan alam

sekitarnya. Status sosial meliputi pendidikan, pendapatan, kebiasaan dan

kedudukan sosial dalam sistem sosial. Kegiatan program merupakan kegiatan

yang direncanakan dan dikendalikan oleh kelompok yang dapat berupa

organisasi masyarakat dan tindakan kebijaksanaan. Sedangkan alam sekitar

merupakan faktor fisik atau keadaan geografis daerah yang ada pada

lingkungan tempat tinggal. Tokoh masyarakat, pemimpin adat, tokoh agama

adalah merupakan komponen yang juga berpengaruh dalam menggerakkan

masyarakat yang berperan serta dalam suatu kegiatan.

Angell mengatakan partisipasi yang tumbuh dipengaruhi oleh banyak

faktor yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

21

lamanya tinggal (Ross, 1967). Faktor-faktor yang mempengaruhi

kecenderungan seseorang dalam berpartisipasi, yaitu :

1) Usia : Faktor usia merupakan faktor yang mempengaruhi sikap

seseorang terhadap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada.

Mereka dari kelompok usia menengah keatas dengan keterikatan moral

kepada nilai dan norma masyarakat yang lebih mantap, cenderung

lebih banyak yang berpartisipasi daripada mereka yang dari kelompok

usia lainnya.

2) Jenis kelamin : Faktor jenis kelamin juga merupakan sebuah faktor

yang mempengaruhi terutama dalam kegiatan/program yang

memerlukan tenaga secara fisik, sebab biasanya kaum laki-laki akan

berperan lebih aktif dalam menyumbang tenaga dibandingkan kaum

perempuan.

3) Pendidikan : Pendidikan dianggap dapat mempengaruhi sikap hidup

seseorang terhadap lingkungannya. Suatu sikap yang diperlukan bagi

peningkatan kesejahteraan dalam bermasyarakat.

4) Pekerjaan dan penghasilan : Pekerjaan seseorang akan menentukan

berapa penghasilan yang diperolehnya. Pekerjaan dan penghasilan

yang baik dan mencukupi kebutuhan dapat mendorong seseorang

untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan bermasyarakat.

Pengertiannya bahwa untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan, harus

didukung oleh suasana yang mapan perekonomian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

22

5) Lamanya tinggal : Lamanya seseorang tinggal dalam lingkungan

tertentu dan pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan tersebut

akan berpengaruh pada partisipasi seseorang. Semakin lama ia tinggal

dalam lingkungan tertentu, maka rasa memiliki terhadap lingkungan

cenderung lebih terlihat dalam partisipasinya yang besar dalam setiap

kegiatan tersebut.

Sedangkan menurut Mikkelsen, B (2003). ada tiga faktor yang

mempengaruhi partisipasi yaitu:

1) Kepemimpinan : faktor pertama proses pengendalian kelompok sangat

ditentukan oleh pemimpin. Bagaimana pemimpin memimpin dan

mengatur anggotanya serta peraturan-peraturan, ide-ide, dan lain

sebagainya sangat bergantung pada kemahiran dan kepintaran

pemimpin memimpin.

2) Tingkat pendidikan : tingkat pendidikan yang memadai akan

memberikan kesadaran yang lebih tinggi dan memudahkan bagi

pengembangan identifikasi terhadap tujuan program.

3) Komunikasi : gagasan-gagasan, kebijaksanaan dan rencana-rencana

akan memperoleh dukungan bila hal tersebut mudah diketahui dan

dimengerti oleh masyarakat.

Sedangkan menurut Holil (Holil, 1980), mengatakan bahwa faktor yang

dapat mempengaruhi partisipasi adalah terkait dengan solidaritas dan integritas.

Sebab solidaritas dan integritas akan berdampak pada tanggung jawab sosial dan

komitmen yang bersangkutan. Serta dibutuhkan kepekaan dan ketanggapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

23

terhadap suatu masalah (sense of belonging). Sense of belonging akan

menentukan kesadaran dalam berpartisipasi.

Faktor yang mempengaruhi partisipasi juga dapat berasal dari unsur

luar/lingkungan. Menurut Holil (Holil, 1980), ada empat hal yang terkait

dengan unsur luar/lingkungan tersebut, yaitu :

1) Adanya komunikasi yang intensif antar sesama anggota. Komunikasi

intensif ini menjadikan anggota semakin kompak untuk menjalankan

program dan kepentingan tertentu.

2) Adanya iklim sosial, ekonomi, politik dan budaya yang kondusif

sehingga mampu berpengaruh positif terhadap partisipasi masyarakat.

Lingkungan yang berada pada kondisi konflik tentu tidak mendukung

adanya partisipasi yang positif.

3) Adanya kesempatan untuk berpartisipasi. Walaupun mampu untuk

berpartisipasi tetapi tidak ada kesempatan berpartisipasi maka

partisipasi tidak akan terwujud.

4) Adanya kebebasan untuk berprakarsa dan berkreasi.

Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi

yaitu status sosial (pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan lain sebagainya) ,

kegiatan-kegiatan yang diadakan, keadaan alam sekitar, usia partisipan, jenis

kelamin, lamanya tinggal atau bergabung dalam kelompok, kepemimpinan

kelompok tersebut dan komunikasi yang terjalin. Serta adanya faktor yang terkait

dengan kepekaan dan ketanggapan terhadap suatu masalah, solidaritas dan

integritas yang akan mempengaruhi tanggung jawab dan komitmen partisipan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

24

6. Syarat Terjadinya Partisipasi yang Efektif

Partisipasi adalah proses aktif dan inisiatif yang muncul dari seseorang

serta akan terwujud sebagai suatu kegiatan nyata apabila terpenuhi oleh 3 hal

yaitu: adanya kemauan, kemampuan dan kesempatan untuk berpartisipasi

(Hardjasoemantri, 1993).

Syarat terjadinya partisipasi menurut Davis (1989) yaitu, pertama,

tersedianya waktu untuk berpartisipasi. Kedua, Orang yang berpartisipasi harus

mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi. Ketiga, Adanya komunikasi

dalam berpartisipasi. Keempat, tersedianya biaya yang cukup. Kelima, Tidak

merugikan orang lain dan yang keenam, adanya keterikatan anggota dengan

tujuan yang akan dicapai.

Sedangkan menurut Gultom (2001), agar partisipasi seseorang menjadi

efektif dan berdaya guna harus memenuhi syarat-syarat berikut, yaitu pertama,

pemastian penerimaan informasi dengan mewajibkan pemrakarsa kegiatan

mengumumkan rencana kegiatannya. Kedua, informasi lintas batas (transfortier

information). Ketiga, informasi tepat waktu (timely information). Keempat,

informasi yang lengkap dan menyeluruh serta yang kelima informasi yang

mudah dipahami.

Berdasarkan teori tersebut dapat dikatakan bahwa syarat terjadinya

partisipasi yang efektif yaitu adanya waktu atau kesempatan untuk

berpartisipasi, adanya kemauan, adanya kemampuan untuk berpartisipasi,

adanya komunikasi dalam berpartisipasi dan dalam berkomunikasi harus ada

pemberian informasi dengan jangkauan informasi yang baik, informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

25

disampaikan dapat sedini dan seteliti mungkin, informasi dapat dijabarkan

secara rinci sehingga dapat dipahami oleh seluruh anggota kelompok, adanya

biaya yang cukup, tidak merugikan orang lain dan ada keterikatan anggota.

Serta memiliki pengetahuan akan cangkupan partisipan, adanya kemitraan,

transparansi dalam berkomunikasi, setara dalam berprakarsa dan tanggung

jawab, adanya pemberdayaan dan kerjasama.

7. Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Volunteer sebagai Pelayan Tuhan

Partisipasi aktif dalam geraja, erat kaitannya dengan tindakan volunteer

yang dilakukan seseorang. Tindakan volunteer ini dapat dinilai secara

sosiologis maupun secara psikologis. Secara sosiologis partisipasi aktif secara

volunteer ini disebut sebagai keterikatan sosial, sedangkan dalam psikologi

partisipasi dipelajari dalam psikologi kepribadian dan juga sosial, di mana

partisipasi dalam gereja merupakan kepribadian yang pro sosial, dan bersifat

altruistis (mengutamakan orang lain) (Gispen et al, 2004).

Psikologi sosial dan kepribadian mempelajari partisipasi secara volunteer

sebagai kepribadian yang berhubungan dengan sifat pro sosial seseorang yaitu

extraversion, agreeableness, dan empathy (Elshaug & Metzer, 2001). Akan

tetapi sifat pro sosial tersebut dipengaruhi secara langsung oleh adanya sumber

daya pribadi orang tersebut baik dari dalam diri orang tersebut maupun dari

luar (Wilson et al, 2000). Sumber daya tersebut adalah pendidikan, waktu

bekerja aktif, dan pendapatan secara keuangan. Pendidikan mampu

memberikan pengaruh penting terhadap kemampuan bermasyarakat, berpolitik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

26

kepercayaan diri, dan empati sehingga berpengaruh terhadap tingkat partisipasi

volunteer seseorang (Cohen et al, 2001). Waktu bekerja berpengaruh negative

terhadap tingkat partisipasi volunteer, semakin banyak seseorang menuangkan

waktu untuk pekerjaannya tingkat partisipasinya terhadap kegiata volunteer

semakin menurun (Bekkers, 2001). Pendapatan keuangan mempengaruhi

partisipasi volunteer seseorang, di mana semakin tinggi pendapatan keuangan

seseorang, maka tingkat partisipasinya semakin meningkat (Freeman, 1997),

walaupun hal ini tidak dapat dibuktikan dengan metodologi multivariate yang

dilakukan oleh Bekkers pada tahun 2001.

Berdasarkan teori psikologi kepribadian Big Five yang disingkat menjadi

OCEAN (Openness to experience, Conscientiousness, Extraversion,

Aggreableness, dan Neuroticism). McCrae & John pada tahun 1992

memberikan pendapat bahwa extraversion dan aggreableness merupakan

faktor yang penting untuk kegiatan volunteer dalam kelompok sosial.

Sedangkan penelitian di bidang kepribadian prososial oleh Davis pada tahun

1994, menyatakan bahwa empati membantu dalam timbulnya sikap-sikap

dalam berpartisipasi secara volunter.

Graziano & Eisenberg (1994) menjelaskan aggreableness sebagai

dimensi dasar dari kepribadian yang telah diketahui erat hubungannya dengan

sikap prososial, yang salah satunya adalah empati yang akan dijelaskan lebih

lanjut pada paragraf berikutnya. Sedangkan extraversion adalah emosi yang

positif dan berhubungan dengan kualitas-kualitas seperti energetic, ambisius,

kecerdasan sosial, serta sikap yang hangat dalam hubungan sosial (Watson &

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

27

Clark, 1994), yang sangat mempengaruhi partisipasi volunteer dalam kegiatan

sosial dan bermasyarakat. Berdasarkan penelitian lain, didapati bahwa

keanggotaan dalam asosiasi volunter memberikan dampak kestabilan emosi

(Allen & Rushton, 1983), serta hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan

oleh Lin pada tahun 2000, di mana partisipasi secara volunteer mengurangi

tingkat depresi dibandingkan orang yang tidak berpatisipasi dalam kelompok

sosial tersebut (Lin, 2000).

Empati merujuk kepada kapasitas dan kecenderungan untuk merasakan

atau mengalami keadaan emosional seseorang. Empati mempunyai aspek

kognitif dan juga aspek emosional, di mana aspek kognitif seseorang dilihat

dari kemampuannya mengambil perspektif seseorang, sedangkan aspek

emosional dilihat dari kecenderungan seseorang untuk secara spontan mengerti

emosi seseorang. Empati bukan hanya berhubungan terhadap aggreableness,

tetapi juga mempunyai hubungan yang positif terhadap neuroticism (Ashton &

Lee, 2001). Empati erat hubungan nya dengan tingkat partisipasi seseorang

secara volunteer, semakin seseorang empati terhadap orang lain, maka orang

tersebut memiliki dorongan tertentu untuk bergabung kedalam kelompok sosial

tertentu. Studi empiris yang dilakukan terhadap empati telah dilakukan oleh

Penner et al pada tahun 1995, dan Hoffman pada tahun 1986, di mana empati

dimiliki oleh orang-orang yang tergabung dalam kegiatan volunteer

dibandingkan non volunter. Hubungan antara empati juga terlihat pada

kelompok organisasi AIDS di mana empati berhubungan positif terhadap

waktu pelayanan (Penner & Finkelstein, 1998).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

28

B. Prestasi Akademik Mahasiswa

1. Pengertian Mahasiswa dan Tahapan Perkembangannya

Mahasiswa menurut Knopfemacher adalah merupakan insan-insan calon

sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik &

diharapkan menjadi calon – calon intelektual (Sarwono, 1978). Mahasiswa

menurut Sarwono (1978) adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk

mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18 – 30

tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang

memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga

merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan

masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat.

Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut

ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain

yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat

intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan keerencanaan dalam

bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat

yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip

yang saling melengkapi. Mahasiswa adalah manusia yang tercipta untuk selalu

berpikir yang saling melengkapi (Siswoyo, 2008).

Berdasarkan pengertian di atas, maka mahasiswa yang berada di

perguruan tinggi, berada pada tahap transisi menuju dewasa awal. Masa

dewasa (early adulthood) dimulai sejak tercapainya kematangan secara hukum

dimulai sejak usia 18 tahun, kemudian masa setengah baya (middle age) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

29

umumnya dimulai pada usia 40 tahun dan terakhir masa tua (old age) yang

dimulai sejak berakhirnya masa setengah baya sampai seseorang meninggal

dunia (Santrock, 2002).

Kriteria perkembangan dan usia individu seseorang menurut Hurlock,

(Hurlock, 1994) :

1) Remaja (13 – 17 tahun)

2) Dewasa awal (18 – 40 tahun), pada masa ini adanya perubahan-

perubahan secara biologis dan secara psikologis. Tugas

perkembangan pada usia ini meliputi pengalaman ajaran agama,

memasuki dunia kerja, memilih pasangan hidup, memasuki

pernikahan, belajar hidup berkeluarga, merawat dan mendidik anak,

mengelola rumah tangga, memperoleh karir yang baik, berperan

dalam masyarakat dan mencari kelompok sosial yang menyenangkan

3) Dewasa madya (40 – 60 tahun), pada masa ini kemampuan fsik dan

psikologis seseorang terlihat mulai menurun. Usia dewasa madya

merupakan usia transisi dari Adulthood ke masa tua. Transisi itu

terjadi baik pada fungsi fisik maupun psikisnya. Tugas

perkembangan meliputi memantapkan pengalaman ajaran agama,

mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara, membantu

anak remaja belajar dewasa, menerima dan menyesuaikan diri dengan

perubahan pada aspek fisik, mencapai dan mempertahankan prestasi

karier, memantapkan peran-perannya sebagai orang dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

30

4) Dewasa lanjut (60 - kematian), pada masa ini, kemampuan fisik

maupun psikologis mengalami penurunan yang sangat cepat,

sehingga seringkali individu tergantung pada orang lain. Timbul rasa

tidak aman yang menimbulkan perubahan pada pola hidupnya. Tugas

perkembangannya adalah memantapkan ajaran-ajaran agama, mampu

menyesuaikan diri dengan keadaan-keadaan fisik dan mampu

membentuk hubungan dengan orang seusia serta memantapkan

hubungan dengan anggota keluarga.

Setiap kebudayaan mempunyai batas tersendiri kapan seseorang

menginjak dewasa. Namun secara umum, Levinson membedakan fase dewasa

dalam beberapa tahap (Levinson dalam Monks, 2001):

1) masa dewasa awal yang dibagi dalam 3 periode :

a) periode pertama yaitu pengenalan akan dunia orang dewasa dan

berusaha membentuk struktur kehidupan (22-28 tahun)

b) periode kedua yaitu pilihan struktur kehidupan lebih tetap dan

stabil (28-33 tahun)

c) periode ketiga yaitu fase kemantapan, menemukan tempatnya di

masyarakat (33-40 tahun). Usia 40 tahun ini merupakan puncak

masa dewasa

2) masa peralihan menuju dewasa madya/tengah baya (40-45 tahun)

dalam masa ini seseorang meghadapi 3 macam tugas yaitu penilaian

kembali masa lalu, merubah struktur kehidupan dan proses

individuasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

31

3) Masa dewasa madya (45-50 tahun). Proses individuasi berlangsung

sampai masa ini.

4) Masa dewasa tengah (50-55 tahun). Seringkali merupakan krisis bila

seseorang tidak sepenuhnya berhasil dalam penstrukturan kembali

hidupnya dimasa peralihan.

5) Masa puncak (55-60 tahun)

6) Masa dewasa akhir ( di atas 60 tahun)

Ciri-ciri umum perkembangan fase usia dewasa awal (Hurlock, 1991):

1) Masa pengaturan : mulai menerima tanggung jawab sebagai orang

dewasa.

2) Usia reproduktif : masa produktif memiliki keturunan

3) Masa bermasalah : muncul masalah-masalah baru seperti pernikahan

4) Masa ketegangan emosional : pada wilayah baru dengan

permasalahan baru

5) Masa keterasingan sosial : memasuki dunia kerja dan kehidupan

berkeluarga

6) Masa komitmen : menentukan pola hidup dan tanggung jawab baru

7) Masa ketergantungan : masih bergantung pada pihak lain

8) Masa perubahan nilai : ingin diterima oleh anggota kelompok orang

dewasa

9) Masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru

10) Masa kreatif : berada pada puncak kreatifitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

32

Faktor-faktor penyebab kegagalan melaksanakan tugas perkembangan

yaitu tidak adanya bimbingan untuk memahami dan menguasai tugas, tidak ada

motivasi menuju kedewasaan, kesehatan yang buruk, cacat tubuh dan tingkat

kecerdasan yang rendah. Perilaku menyimpang atau maladjustment karena

tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas perkembangan (terutama aspek

agama) adalah berzina, konsumsi miras dan naza, menelantarkan keluarga,

sering ke hiburan malam, biang keladi kerusuhan dan melecehkan norma dalam

masyarakat.

Berdasarkan uraian dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan

bahwa mahasiswa adalah panggilan untuk setiap orang yang sedang menuntut

ilmu untuk mempersiapkan diri dalam keahlian tertentu ditingkat pendidikan

tinggi dan secara resmi terdaftar di perguruan tinggi serta diharapkan menjadi

orang-orang yang memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, cerdas dalam

berpikir merencanakan dalam bertindak. Melihat dari pembagian tahapan

perkembangan dapat dilihat bahwa tahapan masa dewasa awal adalah tahapan

yang cenderung stabil dan mantap serta minim akan perubahan, perubahan

baru dilakukan ketika masa dewasa madya di mana keadaan fisik tidak lagi

mendukung. Sedangkan, proses pendidikan sendiri adalah suatu proses

merubah atau menambah pola pikir seseorang di mana kelenturan dalam

berpikir diperlukan. Jika dilihat dari teori Hurlock dan Levinson maka usia usia

yang paling baik untuk mengikuti proses pendidikan formal adalah pada

periode pertama masa dewasa awal. Bukan berarti setelah melewati masa itu

maka seseorang tidak mampu lagi belajar secara formal, namun ia harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

33

berusaha lebih keras. Misalnya secara alami, diperiode ketiga masa dewasa

awal, seseorang akan merasa nyaman dengan kestabilan hidup berkeluarga dan

karir yang pasti. Namun ketika ia memutuskan untuk kembali duduk dibangku

kuliah, ia harus berusaha lebih keras untuk keluar dari zona nyaman tersebut

dibandingkan dengan seseorang yang masih berada dalam periode pertama

dewasa awal.

Dengan demikian, penggolongan mahasiswa yang dilakukan peneliti

mengikuti kriteria umur yang sesuai dengan tahap perkembangan dewasa awal

yang dikemukakan menurut tokoh psikologi perkembangan Hurlock dan

Levinson yang membagikan umur tahapan perkembangan dewasa awal dimulai

dari usia 18-40 tahun yang menjadi mahasiswa atau sedang menuntut ilmu

untuk mempersiapkan diri dalam keahlian tertentu ditingkat pendidikan tinggi

dan secara resmi terdaftar di perguruan tinggi.

2. Pengertian Prestasi Akademik

Djamarah (2008) mendefinisikan prestasi akademik adalah hasil yang

diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri

individu sebagai hasil akhir dari aktivitas belajar. Sedangkan definisi prestasi

ak1ademik menurut Azwar adalah bukti peningkatan atau pencapaian yang

diperoleh seorang siswa sebagai pernyataan ada tidaknya kemajuan atau

keberhasilan dalam program pendidikan (Azwar, 2012).

Menurut Suryabrata, prestasi akademik adalah hasil belajar terakhir yang

dicapai oleh siswa dalam jangka waktu tertentu (Suryabrata, 2007). Pengertian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

34

prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di

sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan

melalui pengukuran dan penilaian (Hadi, 2012).

Berdasarkan uraian dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan

bahwa prestasi akademik adalah hasil atau pencapaian khususnya dalam aspek

kognitif yang diperoleh dari aktivitas belajar, sebagai hasil proses belajar di

dunia pendidikan. Hasil dari prestasi akademik dapat dinyatakan dalam

bentuk angka atau simbol tertentu.Angka atau simbol tersebut dinyatakan

dalam Indeks Prestasi Kumulatif.

3. Manfaat Penilaian Prestasi Akademik

Suryabrata (2007) menjelaskan bahwa pemberian penilaian terhadap

prestasi akademik siswa memberikan manfaat yang besar. Di antaranya adalah:

1) Manfaat psikologis. Pada umumnya manusia membutuhkan

penilaian atas hasil usahanya untuk mengevaluasi perjalanan

menuju tujuan atau capaian. Peserta didik membutuhkan penilaian

dari orang lain tentang capaiannya dan posisinya dibanding peserta

didik yang lain. Selain itu, pendidik juga membutuhkan cara

untuk mengevaluasi tanggung jawabnya dalam mengajar, serta

untuk mengambil langkah selanjutnya dalam proses pembelajaran.

2) Manfaat didaktis. Bagi peserta didik, penilaian prestasi akan

memberinya informasi terkait kemajuan yang telah dicapainya

dalam proses belajar. Selain itu, peserta didik akan mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

35

kekuatan dan kelemahannya dalam bidang tertentu sehingga hal

itu akan membantunya untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi

ke depannya. Bagi pendidik, akan terbantu untuk menilai hasil

usaha mengajarnya selama waktu tertentu.

3) Manfaat administratif. Terkait dengan aspek administratif,

penilaian prestasi juga dibutuhkan, seperti data status peserta

didik, dan sebagainya.

Azwar (2012) menyebutkan bahwa penilaian prestasi akademik

memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:

1) Fungsi formatif. Yaitu untuk melihat hasil dan mengukur sejauh

mana kemajuan peserta didik dalam proses pembelajarannya,

bukan sekedar membubuhkan angka atau huruf ke dalam buku laporan

peserta didik.

2) Fungsi motivatif. Memperoleh nilai yang baik dalam belajar akan

menjadi rewarding learning experience bagi peserta didik. Selain

itu, adanya nilai di akhir pembelajaran akan mendorong peserta

didik untuk belajar sungguh-sungguh dan berusaha memperoleh

nilai atau prestasi yang lebih baik daripada sebelumnya.

Matuga (Dewi, 2014) menyatakan bahwa penilaian prestasi akademik

berdampak positif pada motivasi peserta didik. Siswa yang mendapat hasil

evaluasi belajar akan lebih termotivasi dan menghargai hasil usaha dan

pengetahuannya. Selain itu, ia akan menjadi percaya diri karena yakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

36

akan kemampuan yang dimiliki, dan selanjutnya akan berusaha untuk

mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Penilaian prestasi akademik diperlukan karena memang memberikan

manfaat dalam bidang pendidikan, baik bagi peserta didik, pendidik,

maupun institusi atau lembaga pendidikan. Perguruan tinggi adalah salah

satu lembaga pendidikan yang juga memerlukan penilaian dalam rangka

evaluasi menuju target capaian pendidikan. Oleh karena itu, perguruan

tinggi pun melakukan penilaian prestasi akademik para peserta didiknya

dengan berbagai norma yang disepakati.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan manfaat dari penilaian prestasi

akademik meliputi tiga manfaat yaitu manfaat psikologi yang berkaitan

dengan motivasi peserta didik, manfaat didaktis berhubungan dengan

langkah-langkah evaluatif dari pendidik, dan manfaat administratif yang

terkait dengan data untuk keperluan administrasi. Serta dapat berfungsi

secara formatif yaitu untuk melihat hasil dalam proses pembelajaran dan secara

motivatif yaitu untuk memberikan dorongan.

4. Pengukuran Prestasi Akademik

Prestasi akademik dinilai oleh tenaga pengajar melalui proses

pengukuran menggunakan tes prestasi belajar atau tes hasil belajar. Tes

tersebut bisa dibuat oleh pengajar, atau berdasar standar tertentu, atau

kombinasi keduanya (Chaplin, 2002). Pengukuran prestasi akademik pada

jenjang pendidikan tinggi dilakukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

37

(Dewi, 2014). Indeks Prestasi menggambarkan keberhasilan studi mahasiswa.

IPK merupakan penggabungan nilai dari semua semester yang telah diperoleh

mahasiswa sebagai hasil proses belajar.

Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik

Indonesia nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi,

pada pasal 23 ayat 2 dijelaskan bahwakualifikasi keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu mata kuliah dinyatakan dalam kisaran:

1) huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik

2) huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik

3) huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup

4) huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang

5) huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang

Perguruan tinggi dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nilai

pada kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat).

Dengan demikian dapat diketahui bahwa rentang Indeks Prestasi

berkisar antara 0 sampai dengan 4 dengan kategorisasi berdasarkan norma

yang berlaku pada institusi setempat. Pada perhitungan IP, seperti yang telah

dibuat oleh menteri pendidikan dan kebudayaan, nilai huruf diberi bobot dalam

bentuk angka, seperti tampak dalam tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

38

Tabel 2.1 Nilai Huruf dan Bobot Angka pada Nilai Akademik Mahasiswa

Nilai huruf Nilai angka Kategorisasi

A

B

C

D

E

4

3

2

1

0

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Tabel berdasarkan Kepmendikbud nomor 49 tahun 2014

Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik

Indonesia nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi,

pada pasal 24 ayat 1-2 menyatakan bahwa mahasiswa program diploma dan

program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban

belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang

ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih

besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol). Kelulusan mahasiswa dari

program diploma dan program sarjana dinyatakan dengan predikat

memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

1) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh

enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol)

2) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan

apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol

satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol)

3) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai

indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma nol).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

39

Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik

Indonesia nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi,

pada pasal 23 ayat 4-7 menyatakan bahwa :

(4) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester

dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS).

(5) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi

dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).

(6) Indeks prestasi semester (IPS) sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan

perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks

mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang

diambil dalam satu semester.

(7) Indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan

perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks

mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang

diambil yang telah ditempuh.

Indeks Prestasi mahasiswa didapat dari perhitungan rumus sebagai

berikut:

IP = ∑ ( besarnya SKS x nilai bobot )

∑ SKS yang diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

40

Nilai Indeks Prestasi Kumulatif yang tinggi menandakan keberhasilan

dalam proses kegiatan belajar, begitu juga sebaliknya. Nilai IPK yang rendah

menunjukkan proses belajar kurang atau belum berhasil (Manbait, 2011). IPK

mahasiswa yang rendah membuatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk

menyelesaikan studi, karena kuota kredit mata kuliahnya akan dibatasi. Selain

itu, IPK yang rendah berdampak negatif pada mahasiswa, antara lain

menambah beban psikologis dan finansialnya, juga memperkecil peluang untuk

mendapatkan pekerjaan yang diinginkan (Rosyida, 2013).

Prestasi akademik pada mahasiswa dapat disimpulkan sebagai

kemampuan mahasiswa, khususnya dalam aspek kognitif, sebagai hasil proses

belajar di perguruan tinggi yang didapat dari tugas maupun tes oleh tenaga

pengajar. Hasil dari penilaian prestasi akademik mahasiswa dituangkan dalam

bentuk Indeks Prestasi (IP) yang kemudian diakumulasikan setiap semester

sehingga menjadi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Penilaian IPK memberikan

manfaat bagi mahasiswa dan dosen sebagai bahan evaluasi atas hasil proses

pembelajaran, untuk ke depannya ditargetkan peningkatan atau kemajuan.

Lembaga pendidikan tinggi juga mendapatkan fungsi administratif dan didaktis

dari penilaian ini, untuk digunakan dalam mengambil keputusan-keputusan

akademik terkait mahasiswa atau dosen dan aktivitas akademik lainnya.

Bentuk pengukuran prestasi akademik di perguruan tinggi adalah Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK) yang dituangkan dalam bentuk angka. Setiap angka

IPK mengandung bobot nilai yang dihitung dengan rumus pembagian seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

41

jumlah perkalian besarnya SKS dan nilai bobot oleh jumlah SKS yang diambil

oleh mahasiswa.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik

Keberhasilan dalam proses belajar yang terjadi, dilatarbelakangi oleh

adanya sumber atau penyebab yang mempengaruhi berlangsungnya proses

belajar mengajar itu sendiri. Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam proses

pendidikan dipengaruhi banyak faktor, faktor tersebut dapat berupa

penghambat maupun pendorong pencapaian prestasi.

Secara garis besar faktor-faktor tersebut bisa dikelompokkan menjadi 2

yaitu (Hildayati, 2002) :

1. Faktor intelektual adalah kemampuan seseorang yang diperlihatkan

melalui kecerdasan dan kepandaiannya dalam berpikir dan berbuat.

Seperti bakat, kapasitas belajar, kecerdasan, dan hasil belajar yang

telah dicapai.

2. Faktor non-intelektual adalah segala kondisi dari dalam dan luar

dirinya atau lingkungan sekitar, yang terkait dengan diri seorang

dalam mempengaruhi kemampuan berpikir dan bertindak. Seperti

masalah belajar, sosial, keuangan, keluarga, organisasi, sahabat,

metode belajar serta lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

42

Slameto (2003) membagi faktor yang berpengaruh terhadap prestasi

belajar ke dalam dua macam; internal dan eksternal. Faktor internal

mencakup aspek jasmaniah (faktor kesehatan dan kondisi fisik

tubuh),psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif), dan

kelelahan. Sedangkan faktor eksternal meliputi keluarga, lembaga

penyelenggaran pendidikan, dan masyarakat.

Suryabrata (2007) menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar menjadi dua faktor, yaitu:

1) Faktor Internal : merupakan hal-hal dalam diri individu yang

mempengaruhi prestasi belajar yang dimiliki. Faktor ini dapat di

golongkan ke dalam dua kelompok, yaitu faktor fisiologis dan faktor

psikologis. Faktor fisiologis mengacu pada keadaan fisik, khususnya

sistem penglihatan dan pendengaran, kedua sistem penginderaan

tersebut dianggap sebagai faktor yang paling bermanfaat di antara

kelima indera yang dimiliki manusia. Untuk dapat menempuh

pelajaran dengan baik seseorang perlu memperhatikan dan

memelihara kesehatan tubuhnya. Keadaan fisik yang lemah

merupakan suatu penghalang yang sangat besar bagi seseorang dalam

menyelesaikan program studinya. Untuk memelihara kesehatan

fisiknya, seseorang perlu memperhatikan pola makan dan pola

tidurnya, hal ini di perlukan untuk memperlancar metabolisme dalam

tubuhnya. Selain itu untuk memelihara kesehatan, bahkan juga dapat

meningkatkan ketangkasan fisik, juga di perlukan olahraga secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

43

teratur. Faktor psikologis meliputi faktor non fisik, seperti; motivasi,

minat, intelegensi, perilaku dan sikap mental.

2) Faktor Eksternal : seperti lingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat. Faktor lingkungan keluarga dapat mempengaruhi

prestasi siswa. Dengan sosial ekonomi yang memadai seseorang lebih

berkesempatan mendapatkan fasilitas belajar yang lebih baik, mulai

dari buku, alat tulis,sampai pemilihan sekolah. Orang tua yang telah

menempuh jenjang pendidikan tinggi cenderung lebih

memperhatikan dan memahami pentingnya pendidikan bagi anak-

anaknya dibandingkan dengan mereka yang menempuh pendidikan

pada jenjang yang lebih rendah. Dukungan dari keluarga merupakan

salah satu pemacu semangat berprestasi bagi seseorang. Dukungan

dalam hal ini bisa secara langsung, berupa pujian maupun nasehat,

maupun secara tidak langsung,. Misalnya dalam wujud kehidupan

keluarga yang akrab dan harmonis. Faktor lingkungkan tempat

belajar seperti sarana dan prasarana, kelengkapan fasilitas, bentuk

ruangan, sirkulasi udara dan lingkungan sekitar sekolah juga turut

mempengaruhi proses belajar mengajar, kompetensi pengajar,

kurikulum dan metode mengajar. Faktor lingkungan masyarakat

seperti sosial budaya dan partisipasi terhadap pendidikan.

Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan proses pendidikan

dipengaruhi banyak faktor, faktor tersebut dapat berupa penghambat maupun

pendorong pencapaian prestasi. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor intelektual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

44

(seperti bakat, kapasitas belajar, kecerdasan, dan hasil belajar yang telah

dicapai), faktor non-intelektual (seperti masalah belajar, sosial, keuangan,

keluarga, organisasi, sahabat, metode belajar serta lingkungan), faktor internal

(mencakup aspek fisiologis dan psikologis) dan faktor eksternal (meliputi

keluarga, lembaga penyelenggaran pendidikan, dan masyarakat).

C. Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja

1. Pengertian Kelompok

Kelompok merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan

manusia. Kelompok merupakan kajian menarik untuk dibahas khususnya

dalam prespektif psikologi sosial. Teori dan penelitian kelompok terus

berkembang seiring perkembangan sosial, budaya dan teknologi (Forsyth,

2014).

Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari

hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di

antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok

sosial (social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan

bersama. Kelompok atau group adalah kumpulan dari individu yang

berinteraksi satu sama lain, pada umumnya hanya untuk melakukan pekerjaan,

untuk meningkatan hubungan antar individu, atau bisa saja untuk keduanya.

Sebuah kelompok suatu waktu dibedakan secara kolektif, sekumpulan orang

yang memiliki kesamaan dalam aktifitas umum namun dengan arah interaksi

terkecil (Forsyth, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

45

Secara umum, kelompok memiliki aspek sosial dan karakteristik

psikologis yang melihat dirinya sebagai satu bagian kumpulan individu. Dalam

kelompok, anggota saling berinteraksi satu sama lain dan anggota kelompok

mempengaruhi satu sama lain melalui interaksi sosial (Bordens dan horowitz,

2008). Menurut Forsyth (2010) kelompok adalah dua atau lebih individu yang

berhubungan dalam suatu hubungan sosial. Orang-orang yang interdepensi dan

saling mempengaruhi satu sama lain. Menurut Myers (2012) kelompok adalah

dua atau lebih orang yang untuk beberapa waktu yang cukup lama saling

berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dan memandang satu sama lain

sebagai “kita”. Sementara Furnham, (2002) menyatakan definisi dari kelompok

adalah sebagai berikut : 1) dua atau lebih orang yang terlibat dalam interaksi

sosial dam mereka saling mempengaruhi satu sama lain, 2) berbagi dalam

beberapa isu, tujuan, sasaran dan target, 3) mempunyai struktur yang relatif

stabil (nilai dan aturan), 4) presepsi dan recognisi sebagai group.

Kelompok adalah terdiri dari dua atau lebih individu dan terhubung

dalam hubungan sosial Kurt Lewin menyatakan bahwa kelompok dipandang

sebagai suatu entitas bergerak melalui lingkungan terdekatnya untuk mengejar

suatu tujuan (Kirst-Ashman, 2011). Berdasar pengertian tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa kelompok adalah sekumpulan individu yang mempunyai

tujuan bersama.

Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran

bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh

anggota masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

46

anggotanya. Kelompok-kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang

saling hidup bersama dan menjalani saling ketergantungan dengan sadar dan

tolong menolong (Macler & Charles. 1961).

Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup

bersama, karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan tersebut antara

lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga

suatu kesadaran untuk saling menolong (Soejono, 2006).

Dari pengertian teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa kelompok

adalah kumpulan dari individu yang berinteraksi satu sama lain dan anggota

kelompok mempengaruhi satu sama lain melalui interaksi sosial. Secara umum,

kelompok memiliki aspek sosial dan karakteristik psikologis yang melihat

dirinya sebagai satu bagian kumpulan individu atau memandang satu sama lain

sebagai “kita” sehingga dapat berbagi dalam beberapa isu, tujuan, sasaran dan

target, mempunyai struktur yang relatif stabil (nilai dan aturan), presepsi dan

recognisi sebagai group serta memiliki hubungan timbal balik yang saling

mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong.

2. Syarat Kelompok

Kelompok memiliki syarat antara lain adanya interaksi,

interdependen,stabil, tujuan yang dibagi, adanya stuktur dan presepsi. Syarat

kelompok menurut Baron dan Byrne (2003):

1.) Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

47

2.) Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan

mempengaruhi perilaku anggota yang lain.

3.) Stabil, hubungan paling tidak ada lamanya waktu yang berarti

(bisa minggu, bulan dan tahun).

4.) Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua

anggota.

5.) Struktur, fungsi tiap anggota harus memiliki beberapa macam

struktur sehingga mereka memiliki set peran.

6.) Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari

kelompok.

Dapat disimpulkan bahwa syarat kelompok sosial yaitu setiap anggota

kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok

yang bersangkutan, ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu

dengan anggota lainnya, berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku,

serta terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota

kelompok itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor tadi

dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama,

ideologi politik yang sama dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

48

3. Faktor Pembentukan Kelompok

Bergabung dengan sebuah kelompok merupakan sesuatu yang murni dari

diri sendiri atau juga secara kebetulan. Misalnya, seseorang terlahir dalam

keluarga tertentu.Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Dua faktor

utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut adalah kedekatan dan

kesamaan.

1) Kedekatan : Pengaruh tingkat kedekatan, atau kedekatan geografis,

terhadap keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok tidak bisa

diukur. Kita membentuk kelompok bermain dengan orang-orang di

sekitar kita. Kita bergabung dengan kelompok kegiatan sosial lokal.

Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling berinteraksi.

Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, semakin mungkin

mereka saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Singkatnya,

kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan

bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Jadi,

kedekatan menumbuhkan interaksi, yang memainkan peranan penting

terhadap terbentuknya kelompok pertemanan.

2) Kesamaan : pembentukan kelompok sosial tidak hanya tergantung

pada kedekatan fisik, tetapi juga kesamaan di antara anggota-

anggotanya. Sudah menjadi kebiasaan, orang lebih suka berhubungan

dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Kesamaan

yang dimaksud adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai, usia,

tingkat intelejensi, atau karakter-karakter personal lain. Kesamaan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

49

merupakan faktor utama dalam memilih calon pasangan untuk

membentuk kelompok sosial yang disebut keluarga.

Dapat disimpulkan bahwa faktor pembentukan kelompok sosial adalah

faktor kedekatan yaitu adanya kedekatan satu dengan yang lain dan kesamaan

adanya kesamaan atau memiliki sesuatu yang sama.

4. Klasifikasi Macam-macam Kelompok

1. Robert Bierstedt (1976) membagi kelompok menjadi empat macam yaitu:

1.1. Kelompok statistik (statistical group), yaitu kelompok yang bukan

organisasi, tidak memiliki hubungan sosial. Ciri-ciri kelompok statistik

yaitu tidak direncanakan, tidak disengaja, tidak berarti sangat

mendadak/spontan tetapi sudah terbentuk dengan sendirinya, tidak

terhimpun dan tidak terorganisir dalam wadah tertentu, tidak ada

interaksi, tidak ada interrelasi, dan tidak ada komunikasi secara terus-

menerus, tidak ada kesadaran berkelompok, kehadirannya konstan.

Contohnya yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan usia, tingkat

pendidikan, mata pencaharian dan sebagainya.

1.2. Kelompok kemasyarakatan (societal group), yaitu kelompok yang

memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan

sosial di antara anggotanya. Ciri-ciri kelompok kemasyarakatan yaitu

tidak direncanakan, tidak sengaja, terbentuk dengan sendirinya,

kemungkinan terhimpun dalam suatu wadah tertentu, kemungkinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

50

terjadi interaksi, interrelasi atau komunikasi, kemungkinan

terjadikesadaran kelompok, kehadirannya konstan.

Contohnya yaitu kelompok berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan

perempuan), kelompok orang-orang miskin dan kaya dan sebagainya.

1.3. Kelompok sosial (social group), yaitu kelompok yang anggotanya

memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya,

tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Ciri-ciri kelompok sosial

yaitu sterbentuk karena adanya unsur-unsur yang sama, seperti tempat

tinggal, pekerjaan yang sama, kedudukan yang sama, atau kegemaran

yang sama, memiliki anggota yang berinteraksi dan melakukan

komunikasi secara terus menerus.

Contohnya yaitu kelompok teman, kelompok kerabat, kelompok-

kelompok yang ada di masyarakat seperti kesenian, olah raga dan

sebagainya.

Istilah kelompok sosial yang dipakai oleh Robert Bierstedt berbeda

dengan kelompok sosial yang telah kita bahas dalam bab sebelumnya.

Robert Bierstedt mengklasifikasikan Kelompok Sosial ke dalam empat

jenis kelompok yaitu kelompok statistik, kelompok kemasyarakatan,

kelompok sosial dan kelompok asosiasi. Keempat kelompok ini dibagi

karena melihat ada tidaknya organisasi (formal), hubungan sosial di

antara anggota kelompok dan kesadaran jenis. Jadi kelompok sosial

pada poin ini adalah jenis kelompok sosial dalam pengklasifikasian

Robert Bierstedt dalam kelompok sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

51

1.4. Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai

kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun

kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan

hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan

organisasi formal. Ciri-ciri kelompok kelompok asosiasi yaitu

direncanakan atau sengaja dibentuk, terorganisir secara nyata dalam

suatu wadah, adanya interaksi dan interrelasi serta komunikasi secara

terus-menerus, adanya kesadaran kelompok yang kuat, kehadirannya

konstan.

Contohnya yaitu sekolah, organisasi politik, Persatuan Guru Republik

Indonesia, Ikatan alumni suatu sekolah atau perguruan tinggi dan lain

sebagainya.

2. Goerge Homan (1967) mengklasifikasikan kelompok menjadi:

2.1. Kelompok Primer yaitu kelompok yang di dalamnya terjadi interaksi

sosial yang anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan erat

dalam kehidupan. Kelompok primer merupakan sejumlah orang yang

terdiri dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan

lainnya sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung

(bertatap muka) tanpa melalui perantara. Misalnya, keluarga, RT,

kawan sepermainan, kelompok agama,dan lain-lain.

2.2. Kelompok Sekunder yaitu jika interaksi sosial terjadi secara tidak

langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

52

yang terjadi biasanya bersifat lebih objektif. Misalnya, partai politik,

perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.

3. Klasifikasi menurut Mayor (1966) yaitu in group dan out group. In group

merupakan kelompok sosial yang dijadikan tempat oleh individu-

individunya untuk mengidentifikasikan dirinya. Sedangkan Out group

merupakan kelompok sosial yang oleh individunya diartikan sebagai lawan

in group jelasnya kelompok sosial di luar anggotanya disebut out group.

Istilah kita atau kami menunjukkan adanya artikulasi in group, sedangkan

mereka berartikulasi out group. Perasaan in group atau out group didasari

dengan suatu sikap yang dinamakan etnosentris, yaitu adanya anggapan

bahwa kebiasaan dalam kelompoknya merupakan yang terbaik

dibandingkan dengan kelompok lainnya. Sikap in group dan out group

dapat dilihat dari kelainan berwujud antagonisme atau antipati. Sikap in

group dan out group merupakan dasar sikap etnosentrisme yang merupakan

sikap bahwa setiap sesuatu yang merupakan produk kelompoknya dianggap

paling baik dan benar.

Menurut peneliti, kelompok pelayan Tuhan di Gereja jika

diklasifikasikan menurut Robert Bierstedt termasuk dalam kelompok asosiasi

karena anggotanya mempunyai kesadaran dan ada persamaan kepentingan

pribadi maupun kepentingan bersama serta para anggotanya melakukan

hubungan sosial, kontak dan komunikasi, dan juga memiliki ikatan organisasi

formal. Jika dilihat dari pembagian menurut Goerge Homan termasuk

kelompok primer karena anggotanya saling mengenal dekat dan acapkali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

53

berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap orang mampu berkomunikasi

secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara serta jika dilihat dari

pembagian menurut Mayor termasuk kelompok In group karena merupakan

kelompok sosial yang dijadikan tempat oleh individu-individunya untuk

mengidentifikasikan dirinya.

5. Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja

Paul Cho Yonggi (1981) mengatakan bahwa penting mempertahankan

kelompok pelayan Tuhan sebagai sarana dalam lingkungan gereja untuk

melebarkan sayap keluar. Kelompok pelayan Tuhan bertemu secara teratur

sebagai sarana agar tiap anggotanya dapat mempelajari firman Tuhan dan

membagikan pengalaman hidup dalam suasana persaudaraan yang akrab dan

menyenangkan. Kekristenan bukan hanya sekedar mengikuti ibadah raya setiap

hari Minggu tetapi kehidupan setiap hari sebagai umat Tuhan yang mencerminkan

Kristus. Melalui kelompok pelayan Tuhan ada dorongan untuk bertumbuh

bersama dan menjadi seperti Kristus telah hidup.

Menurut Paul Cho Yonggi (1981) kelompok Pelayan Tuhan adalah sarana

untuk:

1. Lebih mengenal Tuhan, membentuk karakter dan bertumbuh

menjadi pengikut Kristus

2. Bertumbuh dalam persekutuan dengan sesama, saling mendoakan

dan saling memperhatikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

54

3. Berada dalam suasana yang memungkinakan untuk saling

menasehati dan mendorong agar dapat lebih bertumbuh di dalam

iman.

Setiap kelompok pelayan Tuhan dibentuk sesuai dengan kebutuhan yang

ada di dalam jemaat. Dalam kelompok ini, para anggotanya berkumpul seperti

keluarga dan juga ada pengajaran di dalamnya serta adanya suatu persekutuan

yaitu sesuatu yang lebih daripada sekedar menjadi suatu jemaat gereja. Di dalam

kelompok bukan hanya pemimpin kelompok yang bisa membimbing anggotanya

tetapi juga semua anggota saling berbagi dan saling menjaga pertumbuhan rohani

dan juga jasmani.

Menurut Paul Cho Yonggi (1981) tujuan utama dari kelompok pelayan

Tuhan yaitu saling memperhatikan, penjangkauan keluar, mengembangkan

karunia rohani, kesatuan di antara anggota kelompok.

1. saling memperhatikan yaitu bergerak memberkati setiap anggotanya,

sehingga setiap orang menerima dan memiliki hidup Kristus, saling

mengasihi dengan kasih Kristus, saling menolong dan saling membantu

(efesus 4:1-6). Di dalam kelompok pelayan Tuhan yang sehat, Kristus

memerintah, Roh Kudus bekerja, kasih Nya mengalir dan dialami oleh

setiap orang.

2. penjangkauan keluar yaitu bahwa pertumbuhan rohani yang sehat tidak

dapat dipisahkan dari upaya untuk mengasihi yang terhilang dalam

dosa. Sebaliknya, kasih Kristus yang dialami dalam kelompok pelayan

Tuhan adalah dorongan kuat untuk menjangkau jiwa bagi Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

55

3. mengembangkan karunia rohani yaitu setiap orang yang sudah bertobat,

menerima Kristus dan dilahirkan kembali memiliki Roh Kudus. Dengan

demikian karunia-karunia tersebut harus dikembangkan.

4. kesatuan di antara anggota kelompok yaitu adanya suasana

kekeluargaan dan terjalin dengan harmonis. Maka komunikasi dan

interaksi juga dapat tercipta dengan baik.

GBI Keluarga Allah adalah salah satu gereja Pentakosta di Indonesia.

GBI atau Gereja Bethel Indonesia memiliki klasifikasi sebagai Protestan yang

orientasinya kepada Pentakosta atau Karismatik. Struktur organisasinya adalah

kongregasional. GBI didirikan pada tanggal 6 Oktober 1970 Sukabumi, Jawa

Barat oleh Pdt. DR. H.L. Senduk. Gereja Bethel Indonesia disingkat GBI

adalah suatu kelompok atau sinode gereja Kristen Protestan di Indonesia yang

bernaung di bawah persekutuan gereja-gereja di Indonesia (PGI). PGI atau

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (bahasa inggris: Council of Churches

in Indonesia (CCI) dulu disebut “Dewan Gereja-gereja di Indonesia-DGI)

didirikan pada 25 Mei 1950 di Jakarta. Selain PGI,GBI juga merupakan

anggota dari Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI). GBI

Keluarga Allah sendiri di didirikan pertama kali di Solo oleh Pdt. Obaja Tanto

Setiawan. GBI Keluarga Allah berada di Solo, Jogjakarta, Semarang, Jakarta,

Purwokerto, Papua, dan lain sebagainya.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan ketua department GBI Keluarga

Allah Jogja, bapak Yossie Jendrah tanggal 31 Juli 2015 serta melihat form

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

56

pendaftaran kelompok sel dan pelayanan GBI Keluarga Allah Yogyakarta,

pelayanan yang ada di Gereja Keluarga Allah ada beraneka ragam, yaitu:

a) Doa : orang-orang yang melayani sebagai pendoa syafaat. Pendoa

syafaat dilakukan pada saat ibadah. Kelompok doa juga selalu

berkumpul pada hari Jumat dalam ibadah doa.

b) Kelompok EO (Event Organizer) : kelompok yang bertugas

mengatur keberlangsungan acara yang diadakan di Gereja, baik

saat ibadah tiap minggu maupun acara-acara lain yang diadakan

oleh Gereja.

c) Kelompok Ibadah : kelompok yang terdiri dari kelompok kecil

yaitu kolektan, usher dan penerima pendatang baru. Kolektan yaitu

orang-orang yang bertugas mengedarkan kantong persembahan,

membawa kantong persembahan untuk didoakan dan

mengumpulkan kantong persembahan ketempat yang telah

disiapkan. Usher adalah orang-orang yang bertugas menyambut

jemaat dengan cara memberi salam tangan saat masuk kedalam

ruang ibadah dan mengucapkan berkat pada saat jemaat saat selesai

ibadah. Sedangkan penerima pendatang baru yaitu orang-orang

yang bertugas menyambut jemaat yang baru pertama kali hadir

dalam Gereja GBI Keluarga Allah Yogyakarta.

d) Kelompok Kids Impact : kelompok yang bergerak dalam sekolah

minggu atau ibadah anak-anak. Kelompok Kids Impact terdiri dari

kelompok kecil yaitu guru kids yang bertugas mengajar anak-anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

57

sekolah minggu, KIMEO (Kids Impact Multimedia & EO) yang

bertugas mengatur multimedia dan pengurus acara dalam ibadah

kids, MPKI (Musik Pujian Kids Impact) yang mengatur lagu pujian

dan penyembahan dalam ibadah kids dan sound engineer atau

pengatur suara.

e) Kelompok Komsel & Konsolidator : komsel adalah singkatan dari

kelompok sel atau kelompok yang setiap seminggu sekali bertemu

untuk melakukan ibadah doa dalam kelompok kecil. Konsolidator

adalah orang-orang yang mengkonsolidasi jemaat agar bergabung

dalam kelompok sel agar semakin akrab. Kelompok komsel dan

konsolidator terdiri dari kelompok kecil yaitu admin, pelayanan

besuk pendatang baru, pemerhati dan penelpon pendatang baru.

f) Kelompok Multi Media : orang-orang yang memiliki bakat dengan

media. Terdiri dari kelompok-kelompok kecil yaitu admin media

sosial, cameraman, desainer grafis, editor, jimmy jib, konseptor,

mechanical & electrical, operator LED, operator lighting, operator

streaming dan switcher

g) Kelompok Transportasi : kelompok yang tergerak untuk

melakukan penjemputan jemaat.

h) Kelompok Pemuridan : terdiri dari kelompok kecil yaitu admin

sharing komsel, konselor (orang yang mengkonselingi), tim kreatif

encounter, wali kelas SOM dan panitia ESBC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

58

i) Kelompok penggembalaan : terdiri dari kelompok besuk dan

penghiburan

j) Kelompok sosial : kelompok yang bergerak untuk keperluan sosial,

kelompok kecil yang aktif adalah kelompok besuk penjara.

k) Sekretariat Gereja : kelompok yang bergerak untuk membantu

pekerjaan-pekerjaan di sekretariat gereja.

l) Kelompok Praise & Worship : kelompok yang bergerak dimimbar

untuk memimpin dan mengkondisikan suasana pujian maupun

penyembahan. Terdiri dari kelompok creative ministry atau

kelompok tari yang terdiri dari kelompok banner (menari dengan

menggunakan bendera), kelompok dancer (menari tanpa alat baik

tarian modern dance atau hip hop) dan kelompok tambourine

(menari dengan alat tambourine/copstick/ballet yan ditarikan oleh

wanita), kelompok musik yang terdiri dari pemain bass, drum,

gitar, keyboard, brass, string, woodwind. Kelompok praise &

worship juga memiliki kelompok pujian yaitu kelompok body

voice yang memuji dengan tarian yang kolosal, kelompok choir

yang menyanyi dengan kolosal dan kelompok singer. Kelompok

praise & worship juga memiliki kelompok sound engineer yang

mengatur suara dalam ruang ibadah dan kelompok makeup artis

yang bertugas memakeup pelayan Tuhan mimbar.

m) Kelompok Youth Impact : kelompok yang bergerak untuk anak

muda. Terdiri dari kelompok I-LOVE (Youth Impact Celebration),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

59

I-CARE (Impact Consolidates and Recognize Everyone), I-COM

(Impact Community), I-CORPS (Impact Corporations), I-DO

(Impact Dedicate for Other), I-LEAD (Impact Learn Equip and

Develop) dan I-SAVE (Impact Search and Vigorous Evangelism).

Tabel 2.2 Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja

No Kelompok Bagian

1. Doa Pendoa Syafaat Ibadah

2. EO Event Organizer / Pengatur Acara

3. Ibadah Kolektan

Usher

Penerima pendatang Baru

4. Kids Impact Guru Kids

KIMEO (Kids Impact Multimedia dan EO)

MPKI (Musik Pujian Kids Impact)

Sound Engineer

5. Komsel dan Konsolidator Administrasi

Pelayanan Besuk Pendatang Baru

Pemerhati

Penelpon Pendatang Baru

6. Multi Media Admin Media Sosial

Cameraman

Desainer Grafis

Editor

Jimmy Jib

Konseptor

Mechanical dan Electrical

Operator LED

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

60

Operator Lighting

Operator Streaming

Switcher

7. Transportasi Driver Penjemputan Jemaat

8. Pemuridan Admin Sharing Komsel

Konselor

Tim Kreatif Encounter

Wali Kelas SOM

Panitia ESBC (Elite Soldier Booth Camp)

9. Penggembalaan Pelayanan Besuk

Pelayanan Penghiburan

10 Sosial Pelayanan Besuk Penjara

11 Sekretariat Gereja Volunteer Admin

12 Praise & Worship Creative Ministry – Banner

Creative Ministry – Dancer

Creative Ministry – Tambourine

Musik – Bass

Musik –Drum

Musik – Gitar

Musik – Keyboard

Musik – Brass

Musik – String

Musik – Woodwind

Pujian – Body Voice

Pujian – Choir

Pujian – Singer

Sound Engineer

Make Up Artist

13 Youth Impact I-LOVE (Youth Impact Celebration)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

61

I-CARE (Impact Consolidates and

Recognize Everyone)

I-COM (Impact Community)

I-CORPS (Impact Corporations)

I-DO (Impact Dedicate for Other)

I-LEAD (Impact Learn Equip and Develop)

I-SAVE (Impact Search and Vigorous

Evangelism).

(Berdasarkan form pendaftaran kelompok sel dan pelayanan GBI Keluarga Allah

Yogyakarta.)

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kelompok pelayan

Tuhan di Gereja adalah orang-orang yang terpanggil dan bergabung sebagai

kelompok yang memiliki tujuan untuk melayani Tuhan sesuai dengan kemampuan

atau bakat yang dimiliki. Dalam penelitian ini, peneliti meneliti pelayan Tuhan

dalam Gereja GBI Keluarga Allah Yogyakarta yang memiliki 13 kelompok besar

pelayanan yaitu yang disebut sebagai departemen doa, EO, ibadah, kids impact,

komsel & konsolidator, media, transportasi, pemuridan, penggembalaan, sosial,

secretariat gereja, praise & worship dan youth impact di mana kelompok besar ini

masih memiliki kelompok-kelompok kecil di dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

62

6. Aspek Psikologis Agama dan Pelayan Tuhan

Aspek psikologis dari agama adalah ilmu yang melakukan aplikasi dan

metode psikologis terhadap agama. Berdasarkan manfaatnya secara psikologis

agama sering dikaitkan dengan kepribadian dan kesehatan mental. Di mana dari

beberapa literatur dan penelitian menyatakan bahwa seseorang yang mengakui

memiliki tingkat kerohanian tinggi mempunyai tingkat aggreablenese dan

conscientiousness yang tinggi, sedangkan neuroticism nya rendah (Saroglou,

2002). Beberapa penelitian lain menemukan bahwa tingkat kerohanian

berhubungan positive terhadap kesehatan mental dan mencegah gangguan mental

(Gartner et al, 1991). Hal ini telah diteliti oleh beberapa peneliti sebagai akibat

dari proses-proses psikologis seseorang, sebagai contoh penelitian yang dilakukan

oleh Fehring pada tahun 1997, mengenai tingkat depresi dan tingkat kerohanian

pada orang tua, di mana orang tua yang secara kerohanian kuat memiliki

kecenderungan untuk depresi yang rendah. Penelitian lain juga menyatakan bahwa

tingkat kerohanian seseorang mampu mencegah dampak ketidakadilan dari

perbedaan ekonomi seseorang yang mempengaruhi kepuasan hidupnya (Joshanloo

et al, 2015). Faktor psikologis lainnya yang berhubungan adalah ketersediaan

pendukung sosial dalam organisasi agama yang ada, sehingga seseorang

merasakan adanya dukungan dari orang lain saat dia bergabung dan mengikuti

suatu agama (Graham, 2010). Selain itu tingkat kerohanian juga mampu

meningkatkan kemampuan coping atau pertahanan diri terhadap tekanan dalam

kehidupan (Joshanloo et al, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

63

D. Pengaruh Partisipasi Aktif terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

dalam Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja

Tingkat kerohanian seseorang diketahui berhubungan secara psikologis

terhadap kesehatan mental seseorang, dan berhubungan erat dengan

kepribadian prososial seseorang. Terdapat penelitian yang menilai tingkat

kecerdasan terhadap kerohanian (Zuckerman et al, 2013), akan tetapi belum

ada penelitian yang berfokus terhadap kegiatan atau partisipasi orang tersebut

terhadap tingkat akademik seseorang, terutama pada populasi mahasiswa yang

merupakan masa aktif belajar dan mengejar prestasi akademik.

Partisipasi aktif terdiri dari 2 aspek yaitu sosial dan psikologis, secara

sosial partisipasi dalam kegiatan sosial (dalam hal ini pelayan Tuhan di gereja)

berhubungan dengan pandangan masyarakat terhadap mahasiswa yang

menuntut agar mahasiswa mampu memberi kemampuan yang terbaik secara

sosial sehingga mampu mengatasi permasalahan-permasalahan di masyarakat.

Dalam hal ini secara sosial mahasiswa ingin mendapatkan dukugan secara

sosial serta pandangan sosial yang baik sehingga pada akhirnya bergabung dan

berpartisipasi dalam kegiatan sosial yaitu pelayan Tuhan di gereja.

Pada umumnya seseorang akan memilih untuk bergabung dalam

kelompok sosial mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya adalah

keuntungan dan kerugian dalam mengikuti suatu instansi. Dalam penelitian ini

peneliti mengambil gereja sebagai instansi keagamaan dan kelompok pelayan

Tuhan sebagai populasi penelitian. Mahasiswa yang tergabung dalam

kelompok pelayan Tuhan merasakan manfaat-manfaat dalam melatih kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

64

sama, menambah wawasan, dan membina kepercayaan diri (Sukirman, 2004).

Faktor-faktor ini merupakan bagian dari faktor positif terhadap prestasi

akademik yang diteliti oleh Slameto pada tahun 2003, yaitu faktor eksternal

berupa lembaga masyarakat. Dari konsep ini dapat diambil hipotesis bahwa

partisipasi aktif dalam kelompok pelayan Tuhan memiliki pengaruh yang

positif terhadap prestasi akademik. Peneliti ingin menguji hipotesis ini

sekaligus menilai kekuatan pengaruh tersebut. Kerangka konsep sebagai

landasan teori pada penelitian ini terdapat pada bagan di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

65

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian

Mahasiswa

Kelompok Pelayan

Tuhan di Gereja

Tingkat

Partisipasi

Tingkat Partisipasi

Tinggi jika skor

>91

Tingkat Partisipasi

Rendah jika skor

<90

Prestasi Akademik

Tinggi dengan nilai

IPK >2,76

Prestasi Akademik

Rendah dengan

nilai IPK <2,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

66

E. Penelitian yang Relevan

Dari hasil penelusuran penelitian-penelitian terdahulu, diperoleh

beberapa masalah yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, yaitu :

1. School, Community, and Church Activities: Relationship to Academic

Achievement of Low-Income African American Early Adolescents in

the Rural Deep South. Penelitian ini dilakukan oleh Matthew J. Irvin,

Thomas W. Farmer, Man-Chi Leung, Jana H. Thompson, and Bryan C.

Hutchins di University of North Carolina, Chapel Hill pada tahun 2010.

Penelitian ini mengenai hubungan partisipasi dalam sekolah, komunitas

dan kegiatan gereja terhadap prestasi akademik dalam anak-anak muda

African American di komunitas pedesaan yang berpenghasilan rendah.

Jumlah partisipan yaitu 280 siswa (177 perempuan dan 103 laki-laki) di

kelas 7 dan 8 dari dua sekolah menengah negri. Partisipasi di sekolah,

komunitas dan kegiatan gereja yang diukur dengan keterlibatan peserta

dalam kegiatan ekstrakulikuler. Hasil penelitian disajikan dalam tiga

bagian yaitu pada bagian pertama menguji perbedaan gender dalam jenis

aktivitas dan partisipasi tertentu dalam aktivitas di setiap konteks. Hasil

yang didapat dari partisipasi dalam jenis kegiatan tertentu yaitu dalam

sekolah, siswa paling tinggi berpartisipasi dalam aktivitas kejuruan

(57.9%) partisipasi perempuan (62.7%) lebih tinggi daripada laki-laki

(49.5%). Dalam komunitas, yang paling sering yaitu dalam kegiatan

olahraga (26.8%) partisipasi laki-laki (38.8%) lebih tinggi daripada

perempuan (19.8%). Dalam gereja, partisipasi dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

67

keagamaan (39.3%), partisipasi perempuan (44.1%) lebih tinggi dari

laki-laki (31.1%). Bagian yang kedua yaitu menguji hubungan dari

partisipasi di kegiatan sekolah, komunitas dan gereja terhadap prestasi,

hasil menunjukkan bahwa partisipasi dalam kegiatan sekolah,

perempuan dan laki-laki tidak berbeda secara signifikan F(1, 278) =

2.41, p > .05. Dalam kegiatan komunitas, juga tidak ada perbedaan

sigifikan dalam gender F(1, 278) = 2.88, p > .05. Namun, perempuan

berpartisipasi secara signifikan lebih daripada laki-laki dalam kegiatan

gereja F(1, 278) = 14.25, p < .001. Pada bagian ketiga menguji

hubungan partisipasi dalam kegiatan sekolah, komunitas dan gereja

terhadap prestasi. Gender dan kompetensi interpersonal memiliki

hubungan yang positif dengan prestasi. Partisipasi di kegiatan sekolah

dan gereja juga memiliki hubungan yang positif dengan prestasi dan

kompetensi interpersonal. Hasil bivariate menunjukkan bahwa peserta

yang lebih banyak terlibat dalam kegiatan sekolah dan gereja memiliki

prestasi dan kompetensi interpersonal lebih tinggi. Koefisien regresi dari

setiap interaksi tidak signifikan. Anak-anak muda African American di

pedesaan yang bergabung di kegiatan gereja dan sekolah memiliki

prestasi yang lebih tinggi begitu juga dengan kompetensi interpesonal

dan keikutsertaan keluarga.

2. The Relation Between Intelligence an Religiosity: A Meta-Analysis and

Some Proposed Explanations. Penelitian ini dilakukan oleh Miron

Zuckerman, Jordan Silberman, and Judith A. Hall pada tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

68

Penelitian ini sebuah meta-analisis terhadap 63 penelitian yang

menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan dan

religiusitas. Asosiasi ini lebih kuat untuk mahasiswa dan masyarakat

umum daripada untuk peserta yang lebih muda dari usia kuliah; Hal itu

juga lebih kuat untuk keyakinan agama daripada perilaku religius. Bagi

mahasiswa dan masyarakat umum, sarana tertimbang dan korelasi yang

tidak tertimbang antara kecerdasan dan kekuatan keyakinan agama

berkisar antara -.20 sampai -.25 (mean r = -.24).

3. Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga, Lingkungan Kampus dan Aktif

Berorganisasi Terhadap Prestasi Akademik. Penelitian ini dilakukan oleh

Minhayati Saleh pada tahun 2014. Penelitian ini mengenai pengaruh

motivasi, faktor keluarga, lingkungan kampus dan aktif organisasi

terhadap prestasi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan

metode survei dengan menggunakan kuesioner yang diedarkan ke

responden. Populasi adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang yang berada pada semester 3

ke atas. Untuk pemilihan sampel menggubakan teknik simple random

sampling. Analisa data menggunakan statistik deskriptif dan analisis

regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan antara motivasi terhadap prestasi akademik

mahasiswa FITK dengan nilai t hitung dari variabel motivasi (55,654 >

1,96) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, berarti motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

69

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi akademik

mahasiswa FITK. Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor

keluarga dengan prestasi akademik mahasiswa FITK dengan nilai t

hitung sebesar 11,355 ( > t tabel = 1,96) dan nilai signifikan 0,000 (<

0,05), berarti faktor keluarga berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap prestasi akademik mahasiswa FITK. Terdapat pengaruh

yang signifikan antara lingkungan kampus dengan prestasi akademik

mahasiswa FITK dengan nilai t hitung sebesar 2.626 ( > t tabel = 1,96)

dan nilai signifikan 0,009 (< 0,05), berarti lingkungan kampus

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi akademik

mahasiswa FITK. Terdapat pengaruh signifikan antara aktif organisasi

dengan prestasi akademik mahasiswa FITK dengan nilai t hitung

sebesar 8.127 ( > t tabel = 1,96) dan nilai signifikan 0,000 (< 0,05),

berarti aktif organisasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

prestasi akademik maha-siswa FITK.

Dari penelitian-penelitian terdahulu seperti pemaparan di atas, dapat

dilihat bahwa tidak ada yang benar-benar sama dengan masalah yang akan

diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu penelitian yang berjudul

“Pengaruh Partisipasi Aktif Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Dalam

Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja” dapat dilakukan karena masalah yang

akan diteliti bukan duplikasi dari penelitian-penelitian yang sebelumnya dan

dapat dipertanggung jawabkan keasliannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

70

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Kata

hipotesis berasal dari dua penggalan kata, yaitu “hypo” yang artinya di bawah

dan kata “thesa” yang artinya kebenaran (Arikunto, 1998). Hipotesis adalah

dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin juga salah. Ditolak jika

salah dan akan diterima jika fakta-fakta itu membenarkan (Hadi, 1981).

Hipotesis dalam penelitian Pengaruh Partisipasi Aktif Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa dalam Kelompok Pelayan Tuhan di Gereja yaitu ada

pengaruh antara perpartisipasi aktif terhadap prestasi akademis mahasiswa

dalam kelompok pelayanan Tuhan di gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

71

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian pengaruh partisipasi aktif terhadap prestasi akademik dalam

kelompok pelayan Tuhan di gereja merupakan penelitian deskriptif kuantitatif,

data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan

metode statistic yang digunakan kemudian diinterpretasikan. Penelitian

kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data berbentuk angka atau

data kualitatif yang diangkakan dan dengan pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2009).

Menurut Arikunto (2006) metode penelitian adalah cara yang digunakan

oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya. Metode penelitian dalam

penelitian ini dengan survey menggunakan kuesioer atau angket. Menurut

Arikunto (2006) angket atau kuesioner adalah pernyataan tertulis yang

digunakan unuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadi atauhal-hal yang ia ketahui. Sedangkan menurut Sugiyono

(2009) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner atau angket yang

digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

72

yang tertutup karena responden hanya memberikan tanda pada salah satu

jawaban yang dianggap benar.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Kerlinger dalam Sugiyono (Sugiyono, 2009) memberikan definisi

variable sebagai konstrak atau sifat yang akan dipelajari. Dilihat dari kajian

yang telah dijelaskan pada Bab II, maka dapat disimpulkan bahwa fokus

masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh partisipasi aktif

terhadap prestasi akademik mahasiswa. Maka variabel yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas (Independen) :

Variabel ini mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau

timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2009). Variable bebas dalam

penelitian ini adalah partisipasi aktif.

2. Variabel Terikat atau Tergantung (Dependen) :

Variabel ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel eksogen (Sugiyono, 2009). Variabel tergantung

dalam penelitian ini adalah prestasi akademik mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

73

C. Definisi Operasional

Variabel - variabel penelitian perlu didefinisikan secara tegas dan

operasional untuk mencapai prosedur pengukuran yang valid. Definisi

operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan

berdasarkan karakteristik- karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati

(Azwar, 2007). Definisi operasional variabel dalam penelitian ini dirumuskan

berdasarkan definisi konsepsional, yang telah dikemukakan dalam Bab II:

1. Partisipasi Aktif

Partisipasi aktif dalam penelitian ini adalah pengambilan bagian

dalam suatu kelompok atau keikut sertaan dalam kegiatan kelompok yang

dapat memberikan manfaat sehingga dilakukan secara sukarela atau secara

nyata berasal dari diri sendiri (bukan di bawah tekanan atau paksaan)

dalam usaha mencapai tujuan bersama serta turut bertanggung jawab untuk

membantu berhasilnya setiap program sesuai kemampuan yang dimiliki.

Aspek-aspek dari partisipasi aktif dalam penelitian adalah :

a) Adanya manfaat

b) Sukarela

c) Pencapaian tujuan

d) Bertanggung jawab

e) Sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

aspek-aspek di atas ini disarikan dari literatur-literatur dalam bab II yaitu

oleh Santoso Sastropoetro (1986), Hardjasoemantri (1993), Keith Davis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

74

(1989), Gultom (2001), Mikkelsen (2003), Syahyuti (2005), Poerbakawatja

(1976), Ndraha (2003) dan Homans (1967).

Indikator dari partisipasi aktif dalam penelitian adalah:

a) Adanya keuntungan / manfaat / penghargaan rohani

b) Adanya keuntungan / manfaat / penghargaan jasmani

c) Terlibat dalam kelompok pelayan Tuhan karena kemauan diri sendiri

d) Merasa sukacita bergabung sebagai pelayan Tuhan

e) Melakukan tugas-tugas dalam kelompok tanpa pamrih

f) Melaksanakan tugas-tugas dalam kelompok karena kemauan diri

sendiri

g) Adanya kesamaan visi dan misi dengan kelompok

h) Adanya perencanaan dalam kelompok

i) Adanya target yang jelas dalam kelompok

j) Ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan kelompok

k) Mematuhi jadwal pelayanan yang telah dibuat

2. Prestasi Akademik Mahasiswa

Prestasi akademik diukur berdasarkan data nilai indeks prestasi

kumulatif mahasiswa (IPK). Tinggi rendahnya prestasi akademik diketahui

dari dokumentasi nilai IPK yang diperoleh oleh mahasiswa. IPK merupakan

penggabungan nilai dari semua semester yang telah diperoleh mahasiswa

sebagai hasil proses belajar. Rentang Indeks Prestasi berkisar antara 0

sampai dengan 4 dengan kategorisasi berdasarkan norma yang berlaku

pada institusi setempat. Semakin tinggi nilai Indeks Prestasi Kumulatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

75

menandakan keberhasilan dalam proses kegiatan belajar, dan begitu juga

sebaliknya. Semakin rendah nilai IPK menunjukkan proses belajar kurang

atau belum berhasil.

Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik

Indonesia nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi,

menyatakan bahwa kriteria mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat

memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua

koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol), mahasiswa

dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks

prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga

koma lima nol); atau mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian

apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma

nol). Serta kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata

kuliah yang dinyatakan dalam kisaran huruf A setara dengan angka 4 (empat)

berkategori sangat baik, huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori

baik, huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup, huruf D setara

dengan angka 1 (satu) berkategori kurang, atau huruf E setara dengan angka

0 (nol) berkategori sangat kurang. Maka indeks prestasi komulatif (IPK)

subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

76

Tabel 3.1 Kriteria Lulus

3.51 - 4.00

3.01 - 3.50

2.76 - 3.00

2.00 - 2.75

2.00 >

Pujian

Sangat Memuaskan

Memuaskan

Cukup

Kurang

Mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk

mengikuti pelajaran di perguruan tinggi. Penggolongan mahasiswa yang

dilakukan peneliti mengikuti kriteria umur menurut tokoh psikologi

perkembangan Hurlock dan sesuai dengan tahap perkembangan dewasa awal

yang dikemukakan oleh tokoh psikologi perkembangan levinson yang

membagikan umur tahapan perkembangan dewasa awal dimulai dari usia 17-

33 tahun. Mahasiswa dalam penelitian ini :

1. Secara resmi terdaftar mengikuti pelajaran di perguruan tinggi

2. Berusia 18-33 tahun

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Subjek

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2007).

Populasi adalah kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil

penelitian (Azwar, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang

tergabung dalam kelompok pelayan Tuhan yang ada di gereja. Jadi populasi

pada penelitian ini adalah pelayan Tuhan di GBI Keluarga Allah Jogjakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

77

Menurut Suharsimi Arikunto (1998), sampel adalah bagian dari populasi

yang diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu. Sample pada penelitian ini adalah orang yang terlibat

sebagai pelayan Tuhan di GBI Keluarga Allah Jogja yang berusia 18-33 tahun

dan terdata sebagai mahasiswa di suatu universitas tertentu.

Teknik pengambilan sample yang di gunakan adalah purposive random

sampling yang merupakan suatu tipe sampling probabilitas, di mana peneliti

dalam memilih sample dengan memberikan kesempatan yang sama kepada

semua anggota populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sample. Dengan

teknik semacam itu, maka terpilihnya individu menjadi anggota sample dengan

benar-benar atas dasar faktor kesempatan (chance), dalam arti memiliki

kesempatan yang sama , bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari

peneliti. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif, dibandingkan

dengan teknik-teknik yang lain (Heny, 2008).

Roscoe mengemukakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam

penenelitian adalah 30 sampai dengan 500 (Sugiyono, 2009). Dalam penelitian

ini, peneliti mengambil sampel sejumlah 105 mahasiswa.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah seluruh pelayan Tuhan di

Gereja Keluarga Allah yang secara resmi terdaftar mengikuti pelajaran di

perguruan tinggi dan memiliki rentang usia 18-33 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

78

E. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan angket atau kuestioner dalam mengumpulkan

data.Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya, atau hal-hal lain yang diketahui (Hadi, 1981). Hal itu

dipertegas oleh Sugiono mengenai hal yang sama bahwa angket atau kuisioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya (Sugiyono, 2009). Angket atau kuisioner ini digunakan peneliti

untuk memperoleh data yang berkenaan dengan partisipasi aktif dalam

kelompok pelayan Tuhan di gereja serta nilai akademik mahasiswa.

Dalam penelitian ini angket berbentuk skala Likert, Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2009). Dengan skala

Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator,

kemudian indikator dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Dalam masing-masing

skala memiliki lima alternatif jawaban yaitu, Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S),

Ragu- ragu/Netral (N), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS).

Metode angket mendasarkan asumsi bahwa (Azwar, 2012 ):

1) Jawaban yang diberikan akan sangat bergantung pada

interpretasi subjek dan bersifat proyektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

79

2) Apa yang dinyatakan oleh subjek tidak diklasifikasikan sebagai

jawaban benar atau salah. Setiap jawaban diterima sepanjang

diberikan secara jujur dan sungguh - sungguh.

3) Interprestasi subjek tentang pertanyaan - pertanyaan yang

diajukan kepadanya adalah sama dengan yang dimaksudkan

oleh peneliti.

4) Skala psikologis selalu berisi banyak butir, karena indikator

perilaku diterjemahkan dalam bentuk butir – butir

Skala alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

partisipasi aktif dan skala nilai akademis.

Adapun teknik pengumpulan data pendukung yang digunakan adalah

observasi lapangan, studi dokumentasi dan survey.Hasil dari teknik ini dapat

digunakan untuk memperlengkapi dalam memperkuat dan memperdalam data.

F. Instrumen Penelitian

Informasi penelitian yang relevan, akurat, dan reliabel yang dibutuhkan

oleh peneliti didapatkan melalui pengumpulan data ilmiah dengan berbagai

metode (Hadi, 2001). Menurut Sugiyono, instrumen penelitian digunakan

untuk mengukur nilai variabel yang diteliti (Sugiyono, 2009). Jumlah

instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah

variabel dalam penelitian tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah skala untuk mengungkap variabel independen,

yaitu Partisipasi Aktif dan data nilai IPK untuk mengetahui Prestasi Akademik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

80

dari masing-masing subjek. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun

instrument penelitian adalah sebagai berikut:

1. Membuat Kategori Skala Prestasi Akademik

Nilai IPK dibagi kedalam lima kategori yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.2 Nilai IPK

no Skala IPK Kategori

1

2

3

4

5

3.51 - 4.00

3.01 - 3.50

2.76 – 3.00

2.00 - 2.75

2.00 >

Pujian

Sangat Memuaskan

Memuaskan

Cukup

Kurang

2. Membuat Blue Print Instrumen Skala Partisipasi Aktif

Instrumen untuk mengungkap partisipasi aktif menggunakan angket dengan

skala Likert. Blue print instrumen skalapartisipasi aktif sebagai berikut:

Tabel 3.3 Blue Print Instrument Skala Partisipasi Aktif

No Aspek Indikator Nomer Item

Jmlh F UF

1 Adanya

manfaat

a. Adanya keuntungan / manfaat /

penghargaan rohani

3 30 2

b. Adanya keuntungan / manfaat /

penghargaanjasmani

9,16,26 13 4

2 Sukarela a. Terlibat dalam kelompok

pelayan Tuhan karena kemauan

diri sendiri

1 32 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

81

b. Merasa sukacita bergabung

sebagai pelayan Tuhan

10 4 2

c. Melakukan tugas-tugas dalam

kelompok tanpa pamrih

2 14 2

d. Melaksanakan tugas-tugas dalam

kelompok karena kemauan diri

sendiri

28 24 2

3 Pencapaian

tujuan

a. Adanya kesamaan visi dan misi

dengan kelompok

27 11 2

b. Adanya perencanaan dalam

kelompok

19 1

c. Adanya target yang jelas dalam

kelompok

29 22 2

4 Bertanggung

jawab dalam

kelompok

a. Ikut terlibat dalam kegiatan-

kegiatan yang diadakan

kelompok

15 5 2

b. Mematuhi jadwal pelayanan

yang telah dibuat

7 12 2

c. Mematuhi peraturan dalam

kelompok

18 21 2

d. Menjalankan tugas-tugas

kelompok dengan baik

23 1

e. Kesediaan menerima

konsekuensi ketika melakukan

pelanggaran

20 1

f. Kesediaan pribadi dalam

membantu berhasilnya

program/kegiatan kelompok

8 25 2

5 Sesuai

kemampuan

a. Kesadaran akan kemampuan

pribadi

6 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

82

yang

dimiliki

b. Tugas dan tanggung jawab

sesuai kemampuan yang dimiliki

17 31 2

Total item 18 14 32

Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban setiap item

instrumen dapat diberi skor. Skala partisipasi aktif terdiri dari 32 item yang

tersebar dalam dua kelompok, yaitu:

a. Kelompok item favourable yang terdiri dari 18 item , dengan skor :

Tabel 3.4 Skor Item Favourable

Jawaban Skor

Sangat Sesuai (SS) 5

Sesuai (S) 4

Ragu-ragu / Netral (N) 3

Tidak Sesuai (TS) 2

Sangat tidak Sesuai (STS) 1

b. Kelompok item unfavourable yang terdiri dari 14 item , dengan skor :

Tabel 3.5 Skor Item Unfavourable

Jawaban Skor

Sangat Sesuai (SS) 1

Sesuai (S) 2

Ragu-ragu / Netral (N) 3

Tidak Sesuai (TS) 4

Sangat tidak Sesuai (STS) 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

83

G. Uji Coba Instrumen

Uji alat ukur dalam penelitian ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa

alat ukur yang digunakan benar, tepat, dan menunjukan hasil yang benar. Uji

alat ukur dilakukan untuk melihat akurasinya terhadap responden. Setiap skala

sebelum sampai pada responden, akan digunakan diuji coba ( tryout ) terlebih

dahulu. Sebelum dilakukan analisis terhadap indikator yang digunakan,

terlebih dahulu dilakukan uji coba tolak ukur yang akan digunakan dalam

kuesioner yaitu dengan uji validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menyampaikan sejauh mana data yang

ditampung pada suatu kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur

(Husein, 2002). Azwar (2012) menyebutkan validitas atau kesahihan

tercermin dari tingkat ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam

menjalankan fungsi pengukurannya. Lebih lanjut, Azwar menyatakan

bahwa suatu tes atau skala disebut memiliki kesahihan tinggi, apabila alat

tersebut mampu memberikan hasil pengukuran sesuai dengan pengukuran

tersebut. Apabila hasil tes tidak memberikan data yang relevan dengan

tujuan pengukuran, maka tes tersebut memiliki tingkat kesahihan yang

rendah. Butir valid dipertahankan dalam skala, sedangkan butir tidak valid

tidak dipakai dalam skala.

Untuk menetapkan alat ukur yang diujicobakan memenuhi syarat atau

tidak, biasanya syarat minimum agar dapat memenuhi syarat adalah jika

koefisien kolerasinya antara skor butir dengan skor total positif besarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

84

korelasi 0,30. Batas koefisien validitas tersebut bukan merupakan harga

mutlak yang harus diikut, sebab tinggi rendahnya koefisien validitas juga

sangat dipengaruhi oleh sifat kelompok yang digunakan dalam uji coba

(Azwar, 2012). Menurut Azwar (2012), apabila jumlah item yang lolos

ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka dapat

mempertimbang kan untuk menurunkan batas kriteria 0,30 menjadi 0,25.

Batas koefisien validitas dalam penelitian ini adalah 0,3, dengan

subjek sebanyak 50 orang. Pada penelitian ini item yang memiliki koefisien

validitas lebih kecil dari 0,3 dinyatakan gugur, sedangkan yang

memilikikoefisien validitas lebih besar atau sama dengan 0,3 dinyatakan

sebagai item yang sahih atau valid. Pelaksanaan uji analisis butir dilakukan

dengan menggunakan program SPSS versi 20.0.

Instrumen variabel partisipasi aktif dikembangkan menjadi 32 butir

soal. Dengan bantuan program SPSS 20.0 for windows diperoleh hasil yang

dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Butir Soal r hitung Keterangan

1 0.350 Valid

2 0.375 Valid

3 0.318 Valid

4 0.590 Valid

5 0.560 Valid

6 0.497 Valid

7 0.359 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

85

8 0.578 Valid

9 0.548 Valid

10 0.521 Valid

11 0.496 Valid

12 0.535 Valid

13 0.428 Valid

14 0.418 Valid

15 0.620 Valid

16 0.493 Valid

17 0.469 Valid

18 0.684 Valid

19 0.639 Valid

20 0.628 Valid

21 0.666 Valid

22 0.588 Valid

23 0.619 Valid

24 0.543 Valid

25 0.580 Valid

26 0.536 Valid

27 0.578 Valid

28 0.545 Valid

29 0.577 Valid

30 0.226 Tidak Valid

31 0.267 Tidak Valid

32 0.389 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

86

Item Valid dan Item Gugur

Tabel 3.7 Item Valid dan Item Gugur

Aspek

Nomer Item Nomer Item

Jumlah Favorable Unfavorable

Valid Gugur Valid Gugur

Adanya manfaat 3, 9, 16,

26 - 13 30 6

Sukarela 1, 10, 2,

28 -

32, 4, 14,

24 - 8

Pencapaian tujuan 27, 19, 29 - 11, 22 - 5

Bertanggung

jawab dalam

kelompok

15, 7, 18,

20, 8 -

5, 12, 21,

23, 25 - 10

Sesuai

kemampuan yang

dimiliki

6, 17 - - 31 3

Total 18 0 12 2 32

Hasil uji validitas menunjukkan jumlah butir- butir skala mengalami

perubahan yaitu butir yang valid sebanyak 30 butir, sedangkan butir tidak valid

(gugur) sebanyak 2 butir yaitu item 30(0.226) dan item 31(0.267) dinyatakan

gugur karena r(Corrected Item-Total Correlation) <0.3. Nilai r (Corrected Item-

Total Correlation) butir valid bergerak antara 0,318 – 0,684.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

87

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran relative konsisten apabila digunakan berulangkali (Husein,

2002) Reliabilitas digunakan untuk memperlihatkan keterpercayaan dari

hasil pengukuran suatu alat ukur. Reliabilitas ini di tunjukkan oleh

konsistensi skor subyek yang diperoleh dengan menggunakan alat ukur yang

sama atau sejauh mana hasil suatu alat ukur dapat dipercaya. Reliabilitas

menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik (Suharsimi Arikunto, 2006).

Uji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dengan menghitung nilai

alfa dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dilakukan dengan

menghitung rata- rata interkorelasi di antara butir- butir pernyataan yang

terdapat dalam skala. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk mencari

reliabilitas yang skornya bukan 1 atau 0.

Tabel 3.8 Interpretasi Nilai r

No. Besarnya nilai r Interpretasi

1 Antara 0,800 – 1,000 Sangat tinggi

2 Antara 0,600 – 0,799 Tinggi

3 Antara 0,400 – 0,599 Sedang

4 Antara 0,200 – 0,399 Rendah

5 Antara 0,000 – 0,199 Sangat Rendah

(Suharsimi Arikunto, 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

88

Dari tabel interpretasi menurut Suharsimi Arikunto di atas, instrumen

dikatakan reliabel jika memiliki koefisien Cronbach’s Alpha lebih dari

0,600. Jika koefisien Cronbach’Aplha kurang dari 0,600 maka instrumen

tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

program SPSS versi 20.0.

Setelah dilakukan uji reliabilitas angket dengan bantuan program

SPSS 20.0 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variable Jumlah Soal Cronbach's Alpha Keterangan

Partisipasi Aktif 32 0.921 Reliable

Dari tabel di atas, hasil uji reliabilitas variable partisipasi aktif

mempunyai koefisien reliabilitasnilai Alpha Cronbach sebesar 0.921.

Berdasarkan tabel nilai interpretasi rmaka dapat disimpulkan bahwa,

koefisien reliabilitas instrumen penelitian berada pada kategori sangat tinggi

sehingga sehingga instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa butir adalah

valid, reliable dan telah mencakup aspek-aspek yang diperlukan sehingga

dianggap memenuhi syarat serta instrumen dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

89

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Menganalisis data yang telah didapatkan dengan menggunakan model

analisis deskriptif. Model analisis ini menjelaskan pernyataan responden

dengan mendeskripsikannya melalui penggunaan tabel, dan pengukurannya

menggunakan skala likert.

Data yang diperoleh dari lapangan, disajikan dalam bentuk deskripsi

data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel

terikat. Analisis deskripsi data yang dimaksud meliputi perhitungan mean

atau rerata (M) atau pengukuran tendensi sentral, median (Me), modus

(Mo), dan standar deviasi (SD). Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

a. Mean, Median dan Modus

Mean atau nilai rata-rata adalah jumlah total dibagi jumlah

individu. Median adalah nilai tengah dari data yang telah disusun

berurutan mulai dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar.

Sedangkan modus adalah nilai variabel yang mempunyai frekuensi

terbanyak dalam distribusi. Penentuan mean, median, dan modus

dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0 for windows.

b. Tabel Distribusi Frekuensi

1) Menentukan kelas interval : dengan menggunakan pengkelompokan

yang didasarkan pada median.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

90

2) Menghitung Rentang Data Untuk menghitung rentang data

digunakan rumus berikut: Rentang = Skor Tertinggi – Skor

Terendah.

c. Histogram dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan

dalam tabel distribusi frekuensi.

Sugiyono (2008) mengatakan dalam menganalisis jumlah skor,

dapat dianalisis dengan menggunakan beberapa pendekatan, untuk

menentukan seberapa besar tingkat partisipasi aktif adalah sebagai

berikut :

Jumlah item soal adalah 30 dikali dengan nilai skor tertinggi yaitu

5 sehingga didapatkan nilai maksimal 150. Kemudian dibagi kedalam 5

kategori yaitu sangat aktif, aktif, cukup aktif, tidak aktif dan sangat

tidak aktif.

Tabel 3.10 Skor Tingkat Partisipasi

Keterangan Jumlah Skor

Sangat tidak aktif 1 – 30

Tidak aktif 31 – 60

Cukup aktif 61 – 90

Aktif 91 – 120

Sangat aktif 121 – 150

Apabila dipresentasekan, maka besarnya tingkat partisipasi dapat dihitung

berdasarkan rumusan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

91

Tabel 3.11 Rumus Presentase Tingkat Partisipasi

Skor yang diperoleh

Tingkat Partisipasi = X 100%

Skor Maksimal

2. Uji Asumsi / Prasyarat Analisis menggunakan Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak.

Untuk mengetahui sebaran tiap variabel normal atau tidak, rumus yang

digunakan dalam uji normalitas ini adalah rumus Kolmogorov Smirnov.

Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel

normal atau tidak dilakukan dengan melihat harga p. jika p lebih besar dari

0,05 maka distribusi data tidak normal.

3. Uji Hipotesis Korelasi Rank Spearman

Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini

adalah Spearman Rank dengan menggunakan SPSS 20.0. Korelasi Rank

Spearman digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila

masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal. Dalam

penelitian ini menggunakan variable dependen nilai akademis yang berskala

ordinal dengan pengelompokan dan dibandingkan dengan variable dependen

yang merupakan partisipasi aktif berupa skala ordinal juga. Dengan

demikian peneliti menetapkan analisis yang dipakai adalah analisis

Spearman Rank Corellation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

92

4. Uji Hipotesis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi adalah salah satu analisis yang bertujuan untuk

mengetahui kekuatan hubungan atau pengaruh suatu variabel terhadap

variabel lain. Analisis regresi memaparkan hubungan yang diperoleh dalam

persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antara

variabel-variabel. Hubungan fungsional antara satu variabel bebas dengan

satu variabel terikat disebut analisis regresi sederhana (tunggal), sedangkan

hubungan fungsional yang lebih dari satu variabel bebas disebut analisis

regresi ganda.

Di dalam model regresi ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar

model peramalan yang dibuat menjadi valid sebagai alat peramalan. Syarat-

syarat agar model regresi linear ini diterima adalah :

a) Data variable bersifat rasio atau ordinal

b) Tes linearitas dengan membandingkan rerata (Compare Means)

Linearitas adalah sifat hubungan yang linear antar variabel, artinya

setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti

perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel lainnya.

Tabel 3.12 Tes Linearitas dengan Compare Means

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

93

Uji linearitas berdasarkan perbandingan rerata menggunakan SPSS

mendapatkan interpretasi hasil dengan p<0.05 maka bersifat linear

sehingga memenuhi syarat linearitas.

c) Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah uji statistic yang dilakukan untuk mengetahui

bagaimana sebaran sebuah data terdistribusi secara normal atau tidak.

Uji Normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan

rumus Kolmogorov Smirnov, dan mendapatkan bahwa data

terdistribusi dengan normal.

d) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas adalah uji yang menilai apakah ada

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi linear. Uji akan dilakukan dengan Uji

Heteroskedastisitas Glejser.

Tabel 3.13 Uji Heteroskedastisitas Glejser

Nilai signifikansi yang didapat adalah p=0.518, oleh karena itu tidak

terjadi gejala heteroskedastisitas dengan p>0.05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

94

e) Outlier

Pengertian dari Outlier adalah data observasi yang muncul dengan

nilai-nilai ekstrim, baik secara univariat ataupun multivariate. Data

outlier dapat dideteksi dengan menggunakan SPSS, dengan melihat

nilai dari Studentized residual yaitu nilai residual yang distandarisasi

berdasarkan nilai mean dan standart deviasi. Apabila nilai absolut

dari studentized residual lebih dari 3, maka observasi yang

bersangkutan mempunyai outlier univariate. Dalam table diabawah

didapatkan nilai dari Studentized residual secara absolut kurang dari

3.0, sehingga dapat dilihat bahwa data penelitian ini tidak memiliki

nilai ekstrim yang mengganggu uji regresi linear.

Tabel 3.14 Studentized residual menggunakan SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

95

f) Autokorelasi

Uji Autokorelasi adalah sebuah analisis statistik yang dilakukan

untuk mengetahui adakah korelasi variabel yang berhubungan dengan

perubahan waktu. Uji ini dilakukan pada variable yang menggunakan

sampel data runtutan waktu. Dalam penelitian ini variable nilai IPK

bukan merupakan data waktu, sehingga tidak memerlukan uji auto

korelasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

96

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data digunakan untuk memahami gambaran data yang

diperoleh dari subyek penelitian. Penelitan ini mengambil sampel sebanyak

105 responden. Sampel diambil pada populasi kelompok pelayan Tuhan di

Gereja Keluarga Allah Jogjakarta.

a. Subjek Penelitian Menurut Jenis Kelamin

Sebaran subjek penelitian menurut kriteria jenis kelamin dapat dilihat dari tabel

berikut :

Tabel 4.1 Jenis kelamin

Variabel Frequency Percent

Jenis

Kelamin

Laki-laki 40 38.1

Perempuan 65 61.9

Total 105 100.0

Dapat diketahui bahwa jumlah subjek yang berjenis kelamin laki - laki adalah

sebanyak 40orang , yakni bila dikalkulasi sebanyak 38.1 %. Subjek yang

berjenis kelamin perempuan adalah sebanyak 65 orang atau 61.9 % dari jumlah

subjek penelitian secara keseluruhan. Dengan demikian, jenis kelamin dalam

penelitian ini dominandengan subjek perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

97

b. Subjek Penelitian Menurut Universitas

Sebaran subjek penelitian menurut kriteria universitas dapat dilihat dari tabel

berikut :

Tabel 4.2 Universitas

Variabel Frequency Percent

Universitas

Universitas Gadjah Mada 26 24.8

Sanata Dharma 10 9.5

Atma Jaya 31 29.5

Kristen Duta Wacana 17 16.2

ISI 7 6.7

STIE YKPN 4 3.8

Amikom 3 2.9

Universitas Kristen

Immanuel 2 1.9

Universitas Teknologi

Yogyakarta 2 1.9

UPN 2 1.9

Mercu Buana 1 1.0

Total 105 100.0

Dapat diketahui bahwa jumlah subjek sebagai mahasiswa di Universitas

Gadjah Mada adalah sebanyak 26orang atau 24.8%, Universitas Sanata

Dharma adalah sebanyak 10 orang atau 9.5%, Universitas Atma Jaya adalah

sebanyak 31 orang atau 29.5%, Universitas Kristen Duta Wacana adalah

sebanyak 17 orang atau 16.2%, ISI adalah sebanyak 7 orang atau 6.7%, STIE

YKPN adalah sebanyak 4 orang atau 3.8%, AMIKOM adalah sebanyak 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

98

orang atau 2.9%, Universitas Kristen Immanuel adalah sebanyak 2 orang atau

1.9%, Universitas Teknologi Yogyakarta adalah sebanyak 2 orang atau 1.9%,

UPN adalah sebanyak 2 orang atau 1.9%, dan Mercu Buana sebanyak 1 orang

atau 1.0% dari jumlah subjek penelitian secara keseluruhan. Dengan demikian,

dalam penelitian ini paling banyak adalah mahasiswa di Universitas Gadjah

Mada.

c. Subjek Penelitian Menurut Kelompok Pelayan Tuhan

Sebaran subjek penelitian menurut kriteria kelompok pelayan Tuhan dapat

dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.3 Kelompok Pelayan Tuhan

Variabel Frequency Percent

Kelompok

Pelayan Tuhan

Doa 5 4.8

Event Organizer 6 5.7

Ibadah 6 5.7

Kids impact 12 11.4

Komsel dan Konsolidator 4 3.8

Media 8 7.6

Pemuridan 3 2.9

Penggembalaan 3 2.9

Praise and Worship 33 31.4

Sekretariat Gereja 4 3.8

Sosial 3 2.9

Transportasi 1 1.0

Youth Impact 17 16.2

Total 105 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

99

Dapat diketahui bahwa jumlah subjek yang melayani dalam kelompok

doa adalah sebanyak 5orang atau 4.8 %,subjek yang melayani dalam kelompok

Event Organizer adalah sebanyak 6 orang atau 5.7%, subjek yang melayani

dalam kelompok ibadah adalah sebanyak 6 orang atau 5.7%, subjek yang

melayani dalam kelompok kids impact adalah sebanyak 12 orang atau 11.4%,

subjek yang melayani dalam kelompok komsel dan konsolidator adalah

sebanyak 4 orang atau 3.8 %, subjek yang melayani dalam kelompok media

adalah sebanyak 8 orang atau 7.6%, subjek yang melayani dalam kelompok

pemuridan adalah sebanyak 3 orang atau 2.9%, subjek yang melayani dalam

kelompok penggembalaan adalah sebanyak 3 orang atau 2.9%, subjek yang

melayani dalam kelompok praise & worship adalah sebanyak 33 orang atau

31.4%, subjek yang melayani dalam kelompok sekretariat gereja adalah

sebanyak 4 orang atau 3.8%, subjek yang melayani dalam kelompok sosial

adalah sebanyak 3 orang atau 2.9%, subjek yang melayani dalam kelompok

transportasi adalah sebanyak 1 orang atau 1.0% dan subjek yang melayani

dalam kelompok youth impact adalah sebanyak 17 orang atau 16.2% dari

jumlah subjek penelitian secara keseluruhan.

Dengan demikian, kelompok pelayan Tuhan dalam Gereja GBI Keluarga

Allah paling banyak anggotanya adalah kelompok praise & worship dengan 33

orang dan yang paling sedikit adalah kelompok transportasi dengan 1 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

100

d. Subjek Penelitian Menurut Prestasi Akademik

Sebaran subjek penelitian menurut kriteria kelompok pelayan Tuhan dapat

dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.4 Prestasi akademik

Variabel Frequency Percent

Nilai IPK

2.00 - 2.75 15 14.3

2.76 - 3.00 29 27.6

3.01 - 3.50 38 36.2

3.51 - 4.00 23 21.9

Total 105 100.0

Dapat diketahui bahwa jumlah subjek yang memiliki nilai IPK 3.51 –

4.00 adalah sebanyak 23 orang (21.9%) , nilai IPK 3.01 – 3.50 adalah sebanyak

38 orang (36.2%), nilai IPK 2.76 – 3.00 adalah sebanyak 29 (27.6%), nilai IPK

2.00 – 2.75 adalah sebanyak 15 orang (14.3%) dan tidak ada yang memiliki

nilai IPK di bawah 2.00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

101

e. Subjek Penelitian Menurut Partisipasi aktif

Sebaran subjek penelitian menurut kriteria partisipasi aktif dapat dilihat dari

tabel berikut :

Tabel 4.5 Partisipasi Aktif

Kategori Frequency Percent

Cukup Aktif 1 1.0

Aktif 26 24.8

Sangat Aktif 78 74.3

Total 105 100.0

Dari hasil penelitian dengan 30 item soal, didapatkan 1 orang (1.0%) yang

cukup aktif dengan total skor 61 sampai 90. Terdapat 26 orang (24.8%) yang aktif

dengan total skor 91 sampai 120 dan 78 orang (74.3%) yang sangat aktif dengan

total skor 121 sampai 150. Tidak ada yang memiliki total skor 1 sampai 30 atau

kategori sangat tidak aktif dan total skor 31 sampai 60 atau kategori tidak aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

102

2. Pengaruh Partisipasi Aktif terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

Hasil kuesioner yang dilakukan terhadap 105 sample dengan

menggunakan skala likert (sangat aktif, aktif, ragu-ragu/normal, tidak aktif,

sangat tidak aktif) dan nilai akademis menggunakan kelompok dari nilai IPK

dengan membagi kedalam lima kelompok yaituIPK di bawah 2.00, 2.00

sampai 2.75, 2.76 sampai 3.00, 3.01 sampai 3.50 dan 3.51 sampai 4.00.

Penelitian dilakukan dengan menghubungkan total skor terhadap kelompok

nilai akademis menggunakan korelasi Rankspearman yang disajikan dalam

tabel berikut :

Tabel 4.6 Analisis Korelasi / Spearmanrank

Nilai_IPK Partisipasi

Spearman's

rho

Nilai_IPK

Correlation

Coefficient 1.000 .682

**

Sig. (2-tailed) . .000

N 105 105

Partisipasi

Correlation

Coefficient .682

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 105 105

Dari hasil tabel berikut didapatkan koefisien korelasi antar variable

sebesar 0.682 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang tinggi, dengan

hasil analisis yang signifikan (p = 0.000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

103

Berdasarkan analisis resgresi didapatkan hubungan yang positif dengan

koefisien regresi (B) sebesar 1.485, dengan koefisien determinasi atau

goodness of fit sebesar 0.486 yang memberi arti bahwa kecocokan variabel

bebas (Partisipasi) dalam mempengaruhi variabel terikat (Nilai IPK) sebesar

48.6% sedangkan 51.4% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan

hasil analisis SPSS didapatkan persamaan matematis regresi Y=1.485X atau

Nilai IPK = 1.485 x Partisipasi. Hal ini memberi arti bahwa adanya partisipasi

akan meningkatkan nilai IPK lebih baik sebesar 1.485 kali dibandingkan tanpa

adanya partisipasi aktif, walaupun hal ini bukan lah faktor tunggal dikarenakan

ada 51.4% fator lainnya yang mampu mempengaruhi Nilai IPK.

Tabel 4.7 Analisis Regresi

Kategori B Std. Error Sig.

Partisipasi 1.485 .150 .000

Tabel 4.8 Koefisien Determinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

104

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian menurut jenis kelamin, terdapat jumlah dominan

subjek penelitian pada perempuan, yaitu 61% atau sebanyak 65 orang. Hal ini

pada umumnya ditemukan dalam beberapa studi bahwa subjek penelitian

terbanyak adalah perempuan, salah satu penelitian menyatakan bahwa

perempuan memiliki tingkat kerohanian lebih kuat dibandingkan laki-laki

(Chatters et al, 1999), serta memiliki tingkat partisipasi yang lebih tinggi

dibandingkan laki-laki (Taylor et al, 1999). Peremuan juga diasumsikan

mempunyai tingkat partisipasi tinggi dalam kegiatan di gereja dikarenakan

adanya pengalaman rasisme pada perempuan, sehingga tekanan tinggi pada

perempuan membuat partisipasinya dalam kegiatan gereja lebih tinggi

dibandingkan laki-laki (Chenoweth & Galliher, 2004). Selain itu adanya studi

yang mengemukakan bahwa perempuan lebih memilih kegiatan sosial berupa

non atletik dibandingkan laki-laki (Bartko & Eccles, 2003).

Dalam penelitian ini Universitas Gadjah Mada adalah universitas

dominan yang terdapat dalam populasi kelompok pelayan Tuhan. Hal ini

merupakan hal yang wajar dikarenakan UGM merupakan universitas terbesar

di Yogyakarta. Dalam sebuah gereja tidak ada batasan mengenai latar belakang

seseorang yang ingin bergabung atau berpartisipasi, sehingga didapati bahwa

distribusi penyebaran mahasiswa akan bervariasi tergantung dari populasi

besar nya yaitu populasi Yogyakarta. Dari segi tingkat partisipasi, antara

universitas yang satu dan yang lainnya tidak ditemukan perbedaan walaupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

105

belum ada yang melakukan studi mengenai partisipasi aktif berdasarkan asal

universitas. Peneliti dalam penelitian ini mengasumsikan bahwa proporsi

waktu kuliah dan tingkat kesulitan kuliah berada pada tingkat yang sepadan

atau ekuivalen. Hal ini mungkin merupakan salah satu kelemahan dalam

penelitian ini.

Dari jenis kegiatan yang dilakukan peneliti membaginya berdasarkan

perbedaan kelompok pelayan Tuhan. Ditemukan terdapat jumlah dominan pada

kelompok pelayan Tuhan Praise & Worship, di mana dalam kegiatan

utamanya merupakan pelayanan dalam bidang nyanyian dan pujian. Dari total

sampel yang diambil terdapat 31.4% atau 33 orang tergabung dalam kelompok

pujian dan penyembahan.

Dominan sampel memiliki nilai IPK 3.01 – 3.50 yaitu sebanyak 38 orang

(36.2%). Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa total sampel memiliki

rata-rata prestasi yang tinggi. Hal ini memberi arti bahwa mahasiswa yang

tergabung dalam kegiatan pelayan Tuhan mampu memiliki kecenderungan

prestasi akademik yang lebih tinggi. Beberapa penelitian terdahulu telah

meneliti hubungan antara kecerdasan dengan tingkat kerohanian seseorang,

akan tetapi didapatkan hubungan yang negative, bahwa orang dengan

kerohanian yang tinggi cenderung memiliki kecerdasan yang rendah

(Zuckerman et al, 2013), akan tetapi beberapa studi yang lain menyatakan

bahwa partisipasi dalam kegiatan kerohanian memiliki dampak positif terhadap

pencapaian akademik seseorang (Irvin et al, 2010). Hal ini mungkin berbeda

dikarenakan memang tingkat kecerdasan dan partisipasi memiliki perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

106

arti, di mana tingkat kecerdasan dinilai dari kecerdasan seseorang yaitu

Inteligence quotient, sedangkan tingkat partisipasi merupakan tingkat keaktifan

seseorang terhadap suatu kegiatan.

Terdapat 78 orang (74.3%) yang sangat aktif dengan total skor 121

sampai 150. Hal ini memberi arti bahwa dari total sampel yang diteliti, secara

dominan rata-rata mahasiswa memiliki tingkat partisipasi yang sangat aktif.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang telah dijelaskan pada Bab II,

yaitu adanya manfaat yang telah diterima secara signifikan oleh setiap peserta

dalam mengikuti kegiatan dalam kelompok pelayan Tuhan. Beberapa manfaat

ini mungkin menjadi pendorong seseorang mau ikut berpartisipasi, pada

umumnya beberapa orang mengikuti kegiatan kerohanian dikarenakan orang

tersebut ingin mendapatkan manfaat berupa perbaikan secara mental (Taylor et

al, 1999) di mana melalui gereja orang dapat menghadapi permasalahan lebih

mudah, serta mengurangi tingkat depresi. Selain itu partisipasi dalam gereja

juga memiliki manfaat sosial di mana seseorang dapat menemukan komunitas

serta dukungan sosial lebih baik (Youniss et al, 1997). Dan tentunya beberapa

penelitian juga berfokus terhadap pencapaian akademis seseorang seperti

beberapa studi yang pernah dilakukan menemukan bahwa keaktifan dalam

kegaitan gereja mampu meningkatkan perkembangan edukasi terhadap

seseorang (Regnerus & Elder, 2003). Dalam hal ini gereja sebagai salah satu

instansi sosial terbesar dalam masyarakat, menjadi salah satu pilihan seseorang

terutama mahasiswa untuk berpartisipasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

107

Pengaruh partisipasi aktif dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja

didapatkan bahwa adanya pengaruh partisipasi aktif dalam kelompok pelayan

Tuhan di Gereja terhadap prestasi akademik. Pada penelitian ini didapatkan

koefisien korelasi antar variable sebesar 0.682 yang menunjukkan bahwa

partisipasi aktif dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja mempengaruhi

prestasi akademik secara signifikan dengan hubungan korelasi yang tinggi.

Tampak dalam penelitian ini bahwa partisipasi aktif dalam sebuah organisasi

kerohanian menjadi faktor yang besar dalam mempengaruhi nilai akademik.

Dalam penelitian lain, dapat dilihat bahwa nilai akademik dipengaruhi

oleh faktor internal yaitu jasmaniah (faktor kesehatan dan kondisi fisik

tubuh) dan psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif). Serta

faktor eksternal meliputi keluarga lembaga penyelenggaran pendidikan, dan

masyarakat menurut (Slameto, 2003). Dalam hal ini berpartisipasi sebagai

anggota pelayanan Tuhan di gereja termasuk faktor eksternal dalam lembaga

masyarakat. Hal ini memperkuat hipotesis dalam penelitian ini bahwa memang

partisipasi aktif dapat meningkatkan faktor eksternal.

Hasil juga menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara

Partisipasi Aktif dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja terhadap prestasi

akademik. Hasil koefisien regresi sebesar 1.485, artinya hubungan antara

partisipasi aktif dengan nilai akademik memiliki hubungan positif secara

signifikan (p=0,000).

Kegiatan dalam kelompok pelayan Tuhan merupakan wadah untuk

mengembangkan diri yang dapat menampung kreatifitas, menyalurkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

108

bakat, dan meningkatkan pengetahuan, serta merupakan komunitas yang baik

bagi psikologi seseorang, manfaat positif ini dapat membantu seseorang dalam

mengatasi masalah-masalah dalam kegitan akademik termasuk dalam belajar

dan mendapatkan nilai yang baik. Penelitian ini sesuai dengan manfaat

organisasi menurut Silvia Sukirman (2004) antara lain melatih kerja sama,

menambah wawasan, dan membina kepercayaan diri yang berguna dalam

dunia pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

109

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut.

1. Terdapat pengaruh yang signifikan partisipasi aktif terhadap prestasi akademik

mahasiswa dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja. Hal itu di tunjukkan

oleh koefisien korelasi antar variable sebesar 0.682 yang menunjukkan bahwa

terdapat korelasi yang tinggi, dengan hasil analisis yang signifikan yaitu

sebesar 0.000.

2. Terdapat pengaruh yang positif signifikan partisipasi aktif terhadap prestasi

akademik mahasiswa dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja. Mahasiswa

yang aktif dalam kelompok pelayan Tuhan memiliki prestasi akademik yang

lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak aktif dalam kelompok pelayan

Tuhan. Hal ini di tunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 1.485

dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000.

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan bahwa berpartisipasi aktif

dalam kelompok pelayan Tuhan di Gereja berperan dalam meningkatkan

prestasi akademik mahasiswa. Dengan demikian, peneliti menyarankan agar

mahasiswa diharap dapat berpartisipasi dengan aktif dalam kelompok pelayan

Tuhan di Gereja. Kegiatan dalam kelompok pelayan Tuhan merupakan wadah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

110

untuk mengembangkan diri yang dapat menampung kreatifitas, menyalurkan

bakat dan meningkatkan pengetahuan, serta merupakan komunitas yang baik bagi

psikologi seseorang, manfaat positif ini dapat membantu seseorang dalam

mengatasi masalah-masalah dalam kegitan akademik termasuk dalam belajar dan

mendapatkan nilai yang baik. Sehingga peneliti menyarankan agar mahasiswa

dapat bergabung dalam kelompok-kelompok yang ada di Gereja untuk dapat

terlibat secara aktif sehingga mahasiswa dapat mendapatkan manfaat-manfaat

yang positif.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan sesuai prosedur ilmiah, namun demikian masih

memiliki keterbatasan. Adapun keterbatasan penelitian menggunakan kuesioner

dalam pengumpulan data, sehingga peneliti tidak dapat mengontrol jawaban

responden karena adanya subjektifitas yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

111

DAFTAR PUSTAKA

Agresti, A. (1990). Categorical Data analysis. New York: John Willey & Sons.

Allen, N. & Rushton, J. P. (1983). “The Personality of Community Volunteers”.

Journal of Voluntary Action Research, 9, 1183-1196.

Ashton, M.C. & Lee, K. (2001). “A Theoretical Basis for the Major Dimensions

of Personality”. European Journal of Personality, 15, 327-353.

Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Smith, E.E., Bem, D.J., Nolen H., Hilgard’s,S.,

(1996). Introduction to Psychology. Fort Worth: Harcourt Brace Collage

Publishers.

Azwar, S. (2001). Tes Prestasi; Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi

Belajar (2th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset.

Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Baron, R.A., & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial 1 (10th ed.). Boston: Allyn

and Bacon

Bartko, W. T., & Eccles, J. S. (2003). Adolescent participation in structured and

unstructured activities: A personoriented analysis. Journal of Youth and

Adolescence, 32(4), 233-241.

Bekkers, R. (2001). “Review of Hooghe (2000, Ed.). Social kapitaal en

democratie”. Sociologische Gids, 48, 106-109.

Bierstedt, R. (1976). “An Analysis of Social Power”, dalam Lewis A. Coser dan

Bernard Rosenberg, Sociological Theory. New York: Macmillan

Publishing Co.

Bordens, K. S., & Horowitz, I. A. (2008). Social Psychology. (3rd ed.). Freeload

press.

Brigham, C. (1991). Social Psychology. (2nd ed.). New York: Harper Collins

Publisher.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

112

Chambers, R. (1997). Paradigm shifts and the practice of participatory research

and development in power and participatory development, theory and

practice. London: Intermediate Technology Publication.

Chaplin, J. P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.

Chatters, L. M., Taylor, R. J., & Lincoln, K. D. (1999). African American

religious participation: A multisample comparison. Journal for the

Scientific Study of Religion, 38(1), 132-145.

Chenoweth, E., & Galliher, R. V. (2004). Factors influencing college aspirations

of rural West Virginia high school students. Journal of Research in Rural

Education, 19(2), 1-14.

Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1979). Feasibility and Application of Rural

Development Participation. New York: Cornell University.

Cohen, A., Vigoda, E., & Samorly, A. (2001). “Analysis of the Mediating Effect

of Personal-Psychological Variables on the Relationship between

Socioeconomic Status and Political Participation: A Structural Equations

Framework”. Political Psychology, 22, 727-757.

Davis, K. (1989). Human Behavior at Work : Organizational Behavior (8th ed.).

New York: McGraw Hill

Davis, M. H. (1994). Empathy: A Social Psychological Approach. Madison, WI:

Brown & Benchmark.

Davis, M. H., Luce, C. & Kraus, S. J. (1994). “The Heritability of Characteristics

Associated with Dispositional Empathy”. Journal of Personality 62, 369-

91.

Dewi, M. P. (2014). Peran Faktor Psikososial Terhadap Prestasi Akademik

pada Mahasiswa. Disertasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Diane E & Papalia, D. (2007). Human Development, terjemahan A. K. Anwar.

Jakarta : Erlangga

Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Effendi, I. (2007). Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

Melalui Program Pemberdayaan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Effendi, R. (2007). Panduan Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya

danTeknologi. Bandung: CV. Yasindo Multi Aspek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

113

Elshaug, C. & Metzer, J. (2001). “Personality Attributes of Volunteers and Paid

Workers Engaged in Similar Occupation Tasks”. Journal of Social

Psychology, 141, 752-763.

Fehring, R.J., Miller, J.F., Shaw, C. (1997). "Spiritual well-being, religiosity,

hope, depression, and other mood states in elderly people coping with

cancer". Oncology Nursing Forum. 24: 663-671.

Forsyth, D.R. (2014) The Psychology of Group. Champaign, IL: DEF Publishers

Forsyth, D.R. (2013) Social influence and group behavior. New York: Wiley.

Forsyth, D.R., & Burnett, J. L.. (2010). Group Process, Advanced Social

Psychology The State Of The Science. London: Oxford university press.

Furnham, A. (2002). The Psychology of Behavior at work : The Individual in the

organization. New York: Psychology Press.

Gartner, J., Larson, D. B., Allen, G. D. (1991). "Religious commitment and

mental health: A review of the empirical literature". Journal of Psychology

& Theology. 19: 6–25. Retrieved 25 April 2010.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gispen, W. H. (2004). Giving and Volunteering in the Netherlands Sociological

and Psychological Perspectives. Netherlands Organization for Scientific

Research (NWO), under grant 425-12-002. ISBN 90-393-3795-0

Graham, J. (Feb 2010). "Beyond beliefs: religions bind individuals into moral

communities.". Personality and Social Psychology Review. 14 (1): 140–

50. PMID 20089848. doi:10.1177/1088868309353415

Graziano, W. G. & Eisenberg, N. (1997). “Agreeableness: A Dimension of

Personality”. Pp. 795-824 in: R. Hogan, Johnson, J. & S. Briggs (Eds.).

Handbook of Personality Psychology. San Diego: Academic Press.

Gultom. (2001). Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. UKSW. Salatiga.

Hadi, S. (2001). Isu Uji Asumsi. Buletin Psikologi Tahun IX, 1, 1-7

Hadi, S. P. (2012). Peraturan Rektor Universitas Diponegoro

No.209/PER/UN7/2012. Semarang. Universitas Diponegoro.

Hardjasoemantri. 1993. Aspek hukum Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup. Gajah Mada Universitas Press. Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

114

Hildayati, M. 2002. Penelusuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi

Akademik Mahasiswa Semester I Universitas IBN Khaldun Bogor.

Skripsi. Jurusan Statistika-MIPA : IPB Bogor.

Hoffman, M. L. (1986). Empathy and Prosocial Activism. Pp. 65-85 in:

Eisenberg, N., Reykowski, J., & Staub, E. (Eds.). Social and Moral

Values: Individual and Societal Perspectives. Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Holil Solaiman. 1980. Partisipasi Sosial dalam usaha Kesejahteraan Sosial.

Bandung.

Homans George C. 1967. The Nature of Social Sciences. New York: Harcourt,

Brace & World, Inc.

Hornby, A.S. (2005). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English.

Oxford University Press

Hurlock, E.B. (1994). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Irvin, M., Farmer, T., Leung, M., Thompson, J., & Hutchins, B. (2010). School,

community, and church activities: Relationship to academic achievement

of low-income African American early adolescents in the rural Deep

South. Journal of Research in Rural Education, 25(4), 1-21. Retrieved

from http://jrre.psu.edu/articles/25-4.pdf

Isbandi R.A., (2007). Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas : dari

Pemikiran Menuju Penerapan. Depok : FISIP UI Press

Joshanloo, Mohsen, Weijers, Dan (2014-01-02). "Does thinking about the

meaning of life make you happy in a religious and globalised world? A

75-nation study". Journal of Psychology in Africa. 24 (1): 73–81. ISSN

1433-0237. doi:10.1080/14330237.2014.904093

Joshanloo, Mohsen; Weijers, Dan (2015-01-06). "Religiosity Reduces the

Negative Influence of Injustice on Subjective Well-being: A Study in 121

Nations". Applied Research in Quality of Life. 11: 1–12. ISSN 1871-2584.

doi:10.1007/s11482-014-9384-5

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. 2008. Jakarta : PT

Gramedia

Kirst-Ashman, Karen K. 2011. Human Behavior in the Macro Social

Environtment. USA : Library of Congress Control

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

115

Kepmendikbud. (2014). Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia nomor 49 / U / 2014 Tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi. Jakarta : Depdikbud.

Koesnadi Hardjasoemantri. 1995. Hukum Perlindungan Lingkungan :

Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya. Gadjah Mada

University Press, Cet-3. Yogyakarta

Konferensi Waligereja Indonesia. (2003) Iman Katolik, Buku Informasi dan

Referensi, Yogyakarta & Jakarta: Kanisius & Obor.

Lin, N. (2000). “Social Capital: Social Networks, Civic Engagement, or Trust?”

Paper Presented at the Workshop on Social Capital, University of Trento,

Italy, October 19, 2000.

Macler, R.M. & Charles H. 1961. Page: Society, An Introductory Analysis.

London: Macmillan & Co.Ltd.

Manbait, Y. (2011). Prestasi akademik mahasiswa ditinjau dari belajar berdasar

regulasi diri dan motivasi berprestasi mahasiswa Universitas Timor

(UNIMOR). (Tesis master tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Mayor, P. (1966). Buku Pengantar Ringkas. Jakarta: Balai Buku Ikhtiar.

Mccrae, R.R. & John, O.P. (1992). “An Introduction to the Five-Factor Model

and Its Applications”. Journal of Personality, 60, 175-215.

Milkkelsen, B. (2003) Metode Penelitian Partisipastoris dan Upaya-Upaya

Pemberdayaan : Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Monks, F. J., Knoers, A.M.P & Hadinoto S.R. 2001. Psikologi Perkembangan :

Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Myazinda. 2008. Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Myers. 2012. Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta : Salemba Humanika.

Ndraha, T. 2003. Budaya Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta

Nizar, A. (2010). Implikasi Tingkat Kepercayaan dan Wawasan Masyarakat

Terhadap Partisipasi. Tesis. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Politik UGM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

116

Ormrod, J. E. (2006). Educational psychology : Developing learners (5th

Edition). USA: Merrill Prentice Hall.

Penner, L. A., Fritzsche, B. A., Craiger, J. P. & Freifeld, T. S. (1995).

“Measuring the Prosocial Personality”. Pp. 147-63 in: Butcher, J.N. &

C.D. Spielberger (Eds.). Advances in Personality Assessment. Hillsdale,

NJ: Erlbaum

Penner, L. A. & Finkelstein M. A. (1998). “Dispositional and Structural

Determinants of Volunteerism”. Journal of Personality and Social

Psychology, 74, 525-537.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014).

Jakarta

Poebakawatja, S. (1976). Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung

Poerwadarminto, W.J.S. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pusat.

Poole, R. (1993). Moralitas dan Modernitas. Yogyakarta: Kanisius.

Regnerus, M., & Elder, G. (2003). Staying on track in school: Religious

influences in high- and low-risk settings. Journal for the Scientific Study of

Religion, 42(4), 633-649.

Riyanto, S. (2005). Success In Getting a Job. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Robert R. B. & Jane S. M. (1987). Grid Organization Development. In Walter E.

Netemeyer (ed). Classics of Organization Behavior.Oak Park, Illinois :

Moore Publishing Company

Ross, M. G., & Lappin, B.W. (1967). Community Organization : theory,

principles and practice. Second Edition. New York : Harper & Row

Publishers.

Rosyida, N. (2013). Hardiness dan Future Time Perspective Sebagai

Prediktor Prestasi Akademis Mahasiswa: Daya Prediksi dan Akurasi

Diagnostika. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Rustika, I. M. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik pada

remaja. (Disertasi doctor tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta

Santrock, J. W. (2010). Life Span Development (13th

Edition). New York :

Mcgraw-Hill

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

117

Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology (5th

Edition). New York :

McGraw-Hill

Saroglou, V. (2002). "Religion and the five factors of personality: A meta-

analytic review". Personality and Individual Differences. 32: 15–25.

doi:10.1016/s0191-8869(00)00233-6

Sarwono, S. W. (1978). Perbedaan Antara Pemimpin dan Aktivis dalam Gerakan

Protes Mahasiswa. Jakarta: Bulan Bintang.

Sastropoetro, S. (1986). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam

Pembangunan Nasional. Bandung: Penerbit Alumni

Sigit. S. (2009). Indeks Prestasi Mempengaruhi Prestasi Belajar. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Singgih, E. G. (1997). Reformasi dan Transformasi Pelayanan Gereja

Menyongsong Abad ke-21, Yogyakarta: Kanisius.

Siswoyo D, dkk. (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Perss

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukirman, S. (2004). Tuntunan Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pelangi

Cendikia.

Suryabrata, S. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada

Syahyuti. (2005). Partisipasi. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi.

Taylor, R. J., Mattis, J., & Chatters, L. M. (1999). Subjective religiosity among

African Americans: A synthesis of findings from five national samples.

Journal of Black Psychology, 25(4), 524-543.

Taylor. S,E Peplau, L.A & Sear, D.O. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Prenada

group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PARTISIPASI AKTIF TERHADAP PRESTASI … · Klasifikasi Macam-macam Kelompok ... Menurut Hurlock, ... Usia mahasiswa berada pada fase dewasa awal di mana akan memasuki

118

Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan

Walgito, B. (2003). Penghantar Psikologi Umum (edisi keempat). Yogyakarta:

Andi.

Watson, D. & Clark, L.A. (1997). “Extraversion and Its Positive Emotional

Core”. In: R. Hogan, Johnson, J. & S. Briggs (Eds.). Handbook of

Personality Psychology. San Diego: Academic Press

Wilson, J. (2000). “Volunteering”. Annual Review of Sociology, 26.

Wingkel, W, S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Woolfolk, A. (2007). Educational Psychology (10th

Edition). Boston: Pearson

Education.

Yonggi, P. C. (1981). Kelompok Sel yang Berhasil. Malang : Gandum Mas

Youniss, J., McLellan, J. A., & Yates, M. (1997). What we know about

engendering civic identity. American Behavioral Scientist, 40(5), 620-631.

Zuckerman, M; Silberman, Jordan; Hall, Judith A. (2013). The Relation between

Intelligence and Religiosity: A Meta-Analysis and Some Proposed

Explanations. Personality and Social Psychology Review 17(4) 325–354.

doi : 10.1177/1088868313497266

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI