pengaruh obat konvulsi dan anti konvulsi terhadap tikus
TRANSCRIPT
Necel © 2009 | Confidential
PENGARUH OBAT KONVULSI DAN ANTI KONVULSI TERHADAP TIKUS
LATAR BELAKANG
Kejang dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti penyakit, demam, rangsangan elektrosyok, atau pengaruh bahan kimia. Sebagai seorang dokter, kadang kita harus dapat memberikan pengobatan awal untuk menghentikan kejang yang terjadi. Obat-obat yang tersedia di puskesmas untuk mengatasi kejang adalah phenobarbital. Sebagai model kejang pada praktikum ini digunakan striknin. Pada tikus striknin menyebabkan kejang tonik dari badan dan semua anggota gerak.
TUJUAN
melatih mahasiswa untuk dapat menghitung dosis obat dengan tepat dan dapat menyuntikkan secara benar
mahasiswa dapat mengamati perubahan perilaku tikus dan menghitung onset of action setelah penyuntikan obat yang dapat menimbulkan kejang
mahasiswa dapat mengamati efek antikonvulsan fenobarbital dan diazepam mahasiswa dapat menggunakan uji statistik dalam membedakan efek obat tersebut melatih mahasiswa berfikir kritis terhadap hasil praktikum obat konvulsi dan antikonvulsi
dengan membuat laporan praktikum dalam format jurnal ilmiah
METODE KERJA
1. alat a. spuit 1 cc dan 3 cc b. timbangan digital c. stopwatch d. kapas
2. bahan a. tikus 4 ekor setiap kelompok b. etanol 70% c. injeksi striknin 2mg/cc d. injeksi fenobarbital 30 mg/cc e. injeksi diazepam 1 mg/cc
3. cara kerja a. masing-masing tikus ditimbang dengan menggunakan timbangan digital b. tikus 1 diberikan striknin secara i.p. dosis 4 mg/kgBB, tepat pada saat penyuntikan,
stopwatch dinyalakan, catat pada menit berapa tikus tersebut kejang dan catat jumlah kejang dalam waktu 10 menit, stopwatch terus dijalankan dan catat pada menit ke berapa tikus tersebut mati.
c. Tikus 2 diberikan injeksi fenobarbital secara i.p. dosis 100mg/kgBB, setelah 15 menit kemudian, suntikan i.p. striknin dosis 4 mg/kgBB, tepat pada saat penyuntikan striknin, stopwatch dinyalakan, catat pada menit ke berapa tikus tersebut kejang, dan catat jumlah kejang dalam waktu 10 menit, stopwatch terus dijalankan, dan catat pada menit ke berapa tikus tersebut mati.
d. Tikus 3 diberikan injeksi diazepam secara i.p. dosis 2c mg/kgBB, setelah 15 menit kemudian, suntikan i.p. striknin dosis 4 mg/kgBB, tepat pada saat penyuntikan striknin, stopwatch dinyalakan, catat pada menit ke berapa tikus tersebut kejang, dan catat jumlah kejang dalam waktu 10 menit, stopwatch terus dijalankan, dan catat pada menit ke berapa tikus tersebut mati.
e. Tikus 4 untuk cadangam
Necel © 2009 | Confidential
LEMBAR PENGAMATAN
MULAI KEJANG PADA MENIT KE -
MEAN SE I II III IV V VI
STRIKNIN 7 2 5 6 4 5
FENOBARBITAL + STRIKNIN
19 6 4 6 25 18
DIAZEPAM + STRIKNIN
24 3 5 7 4 23
OBAT DIBERIKAN
JUMLAH KEJANG DALAM 10 MENIT MEAN SE
I II III IV V VI
STRIKNIN 1 1 6 8 17 7
FENOBARBITAL + STRIKNIN
10 4 9 2 2 7
DIAZEPAM + STRIKNIN
6 20 18 4 3 1
OBAT DIBERIKAN
TIKUS MATI PADA MENIT KE - MEAN SE I II III IV V VI
STRIKNIN 7 3 9 16 9 19
FENOBARBITAL + STRIKNIN
- - - - - -
DIAZEPAM + STRIKNIN
- - - - - -
GRAFIK EFEK OBAT TERHADAP ONSET KEJANG
GRAFIK EFEK OBAT TERHADAP JUMLAH KEJANG
GRAFIK EFEK OBAT TERHADAP LAMA KEMATIAN HEWAN
MEKANISME KERJA STRIKNIN DALAM MENIMBULKAN KEJANG
MEKANISME KERJA FENOBARBITAL DALAM MENGATASI KEJANG
MEKANISME KERJA DIAZEPAM DALAM MENGATASI KEJANG
Necel © 2009 | Confidential
PERHITUNGAN DOSIS
Tikus I Berat badan: 240 gr = 0,24 kg Tikus II Berat badan: 189,5 gr = 0,1895 kg
Tikus III Berat badan: 208 gr = 0,208 kg Tikus IV Berat badan: 252 gr = 0,252 kg DOSIS OBAT YANG DIBERIKAN a. Tikus I Striknin i.p 4 mg/kgBB BB x Dosis = 0,24 kg x 4 mg/kgBB = 0,96 mg Maka :
B. tikus II Striknin i.p 4 mg/kgBB BB x Dosis = 0,1895 kg x 4 mg/kgBB = 0,758 mg Maka :
Phenobarbital i.p 100 mg/kgBB BB x Dosis = 0,24 kg x 100 mg/kgBB = 24 mg Maka :
C. Tikus III Striknin i.p 4 mg/kgBB BB x Dosis = 0,208 kg x 4 mg/kgBB = 0,832 mg Maka :
Diazepam i.p dosis 2 mg/kgBB Dosis untuk tikus III
Necel © 2009 | Confidential
BB x Dosis = 0,208 kg x 2 mg/kgBB = 0,416 mg Maka :
Dosis striknin untuk tikus IV BB x Dosis = 0,252 kg x 4 mg/kgBB = 1,008 mg Maka :
MULA KERJA OBAT ONEWAY Descriptives
MULAI_KE
N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
1,00 6 4,8333 1,72240 ,70317 3,0258 6,6409 2,00 7,00
2,00 6 13,0000 8,76356 3,57771 3,8032 22,1968 4,00 25,00
3,00 6 11,0000 10,07968 4,11501 ,4220 21,5780 4,00 24,00
Total 18 9,6111 8,13228 1,91680 5,5670 13,6552 2,00 25,00
ANOVA
MULAI_KE
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 217,444 2 108,722 1,798 ,199
Within Groups 906,833 15 60,456
Total 1124,278 17
Multiple Comparisons POST HOC TEST
Dependent Variable: MULAI_KE LSD
(I) OBAT (J) OBAT
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
1,00 2,00 -8,1667 4,48908 ,089 -17,7349 1,4016 3,00 -6,1667 4,48908 ,190 -15,7349 3,4016
2,00 1,00 8,1667 4,48908 ,089 -1,4016 17,7349
3,00 2,0000 4,48908 ,662 -7,5683 11,5683
3,00 1,00 6,1667 4,48908 ,190 -3,4016 15,7349 2,00 -2,0000 4,48908 ,662 -11,5683 7,5683
JUMLAH KEJANG
Necel © 2009 | Confidential
ONE WAY TEST Descriptives
JML_KEJ
N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
1,00 6 6,6667 5,88784 2,40370 ,4878 12,8456 1,00 17,00
2,00 6 5,6667 3,50238 1,42984 1,9911 9,3422 2,00 10,00
3,00 6 8,6667 8,18942 3,34332 ,0724 17,2609 1,00 20,00
Total 18 7,0000 5,93098 1,39794 4,0506 9,9494 1,00 20,00
ANOVA
JML_KEJ
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 28,000 2 14,000 ,368 ,698
Within Groups 570,000 15 38,000
Total 598,000 17
POST HOC TEST Multiple Comparisons
Dependent Variable: JML_KEJ LSD
(I) OBAT (J) OBAT
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
1,00 2,00 1,0000 3,55903 ,783 -6,5859 8,5859 3,00 -2,0000 3,55903 ,582 -9,5859 5,5859
2,00 1,00 -1,0000 3,55903 ,783 -8,5859 6,5859
3,00 -3,0000 3,55903 ,413 -10,5859 4,5859
3,00 1,00 2,0000 3,55903 ,582 -5,5859 9,5859 2,00 3,0000 3,55903 ,413 -4,5859 10,5859
MATI MENIT KE _ MEANS Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
MATI * OBAT 6 33,3% 12 66,7% 18 100,0%
Report
MATI
OBAT Mean N Std. Deviation Std. Error of Mean
Necel © 2009 | Confidential
0
2
4
6
8
10
12
14
Striknin Phenobarbital + Striknin Diazepam + Striknin
Mean
SE
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Striknin Phenobarbital + Striknin Diazepam + Striknin
Mean
SE
Necel © 2009 | Confidential
Trims 4 downloading.
See the next chapter of necel publication
Made under authority of Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman`s
student
For further information please visit:
necel.wordpress.com
Copyright © necel 2009
Free to distributed and copied as if nothing of part of this document isn`t deleted or changed.