pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja …eprints.ums.ac.id/51457/16/naskah publikasi.pdf ·...

16
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH MAKAN AYAM GEPREK SRAGEN sssss Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun oleh: MARLIAN ELA INTANI B 100 110 198 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: doantuong

Post on 11-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

i

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN RUMAH MAKAN

AYAM GEPREK SRAGEN

sssss

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program Studi Strata 1 pada

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh:

MARLIAN ELA INTANI

B 100 110 198

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN RUMAH MAKAN AYAM GEPREK SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

MARLIAN ELA INTANI

B 100 110 198

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

(Soepatini, SE., M.Si., Ph.D)

i

Page 3: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN RUMAH MAKAN AYAM GEPREK SRAGEN

OLEH:

MARLIAN ELA INTANI

B 100 110 198

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

pada hari 10 Maret 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dra. Wuryaningsih, DL, MM (...........................................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Soepatini, SE., M.Si, PhD (...........................................)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Nur Achmad, SE, M.Si (...........................................)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

(Dr. Triyono, SE., M.Si)

ii

Page 4: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah publikasi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan

dalam naskah publikasi.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka

akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 21 April 2017

Penulis

Marlian Ela Intani

iii

Page 5: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

1

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH MAKAN

AYAM GEPREK SRAGEN

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan rumah makan ayam geprek sragen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mana dilakukan pada karyawan rumah makan ayam geprek sragen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan rumah makan ayam geprek sragen sebanyak 108 orang dengan metode penetapan sampel adalah sensus. Jenis dari sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data penelitian melalui kuesioner dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas), serta uji regresi linier berganda (uji t,uji f, dan uji R2). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel Motivasi Kerja dan variabel Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap variabel Kinerja Karyawan tenaga kerja karyawan terbukti, ditunjukkan dengan hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 5,971 + 0,187X1 + 0,494 + e Dari persamaan ini menunjukkan bahwa variabel Motivasi Kerja dan variabel Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap variabel Kinerja Karyawan sedangkan dari hasil uji t dapat diperoleh variabel Motivasi Kerja dengan nilai thitung = 3,949 > ttabel = 1,983, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Motivasi Kerja terhadap Kinerja karyawan. Dan perhitungan variabel Disiplin Kerja diperoleh hasil thitung = 7,565 > ttabel = 1,983, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Begitu juga dari hasil perhitungan uji F dapat diperoleh nilai Fhitung = 52,890 > Ftabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan Motivasi Kerja (X1), Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan Kata kunci: motivasi kerja, disiplin kerja, kinerja karyawan

ABSTRACT This study aims to analyze the influence of motivation and discipline of work to employees performance geprek sragen eat chicken house. This type of research is quantitative research which is done at home employee geprek sragen eat chicken. The population in this study were all employees of the house to eat chicken geprek sragen many as 108 people with the determination of the sample is census method. The type of the source data used in this study are primary data. Research data collection techniques through a questionnaire with Likert scale. Data were analyzed using the validity test, reliability test, test classic assumptions (normality test, multicollinearity and test heterokedastisitas), as well as multiple linear regression (t-test, f, and test R2). Based on the survey results revealed that the variable Work Motivation and Work Discipline variable positive influence on employee performance variables of worker proven, indicated by the results of multiple linear regression analysis as follows: Y = 5.971 + 0.494 + 0,187X1 + e

Page 6: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

2

From this equation shows that the variable Work Motivation and variable Work Discipline positive effect on the variable employee performance while on t test results can be obtained variable work motivation with the value t = 3.949> table = 1.983, then Ho is rejected so that no significant effect Work Motivation to Performance employees. Work Discipline and variable calculation results obtained t = 7.565> table = 1.983, then Ho is rejected so that no significant effect on the Performance Work Discipline Employees. Likewise from the calculation of F test can be obtained by the value of F = 52.890> F table = 3.08, then Ho is rejected so that together there is significant influence work motivation (X1), Work Discipline (X2) the Employee Performance Keywords: work motivation, work discipline, employee performance 1. PENDAHULUAN

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang mempunyai peran

penting dalam pencapaian tujuan suatu organisasi, sehingga Sumber Daya Manusia

harus melalui pengelolaan yang baik. Dalam Organisasi harus mampu menerima

perbedaan persepsi antara karyawan dan pimpinan dalam pengelolaan Sumber Daya

Manusia, agar tercapai kinerja yang berkualitas. Sumber Daya Manusia yang

berkualitas dan berkompeten terkadang menjadi kendala dalam suatu organisasi, jika

tidak disertai pengelolaan yang baik. Pentingnya Sumber Daya Manusia dalam

kinerja organisasi, menjadikan hal ini persoalan utama yang harus diatasi dan

dikelola secara serius dalam organisasi. Maka dari itu, pengelolaan yang baik sangat

diharapkan supaya kinerja dalam organisasi dapat tercapai dengan baik.

Faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai

visi yaitu kinerja karyawannya. Kinerja dapat dikatakan sebagai besarnya hasil yang

telah dicapai atau yang diberikan seorang karyawan terhadap kemajuan serta

perkembangan perusahaannya. Kinerja karyawan adalah tindakan yang dilakukan

karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan (Handoko,

2001: 135). Suatu organisasi akan terus berusaha secara maksimal, meskipun harus

menempuh berbagai cara untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk membentuk

karyawan yang berkompeten agar mampu berperan dalam mencapai tujuan

organisasi.

Page 7: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

3

2. METODE PENELITIAN

2.1. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

2.1.1. Metode Observasi

Yaitu suatu metode pengumpulan data penelitian dengan cara

mengamati dan mencatat secara sistematika terhadap objek yang

diteliti.

2.1.2. Kuesioner

Kuesiner merupakan metode pengumpulan data dengan cara

memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden yang

bersangkutan dengan memberikan skor tertentu (1-5).

2.1.3. Studi pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang diperoleh

dari buku jurnal, penelitian terdahulu, yang sesuai dengan permasalahan

peneliti.

2.2. Uji Instrumen

2.2.1. Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat keabsahan dan

kebenaran suatu instrument (Arikunto, 2006: 168). Pengujian validitas

terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

teknik korelasi product moment dengan rumus statistik sebagai berikut:

푟 =훮Σ푥푦 − (Σ푥)(Σy)

⌊훮Σ푥 − (Σ푥 )⌋⌊훮Σ푦 − (Σ푦 )⌋

Keterangan:

N = Jumlah responden

X = Nilai total variabel bebas

Y = nilai total variabel terikat

Hasil penelitian validitas tersebut selanjutnya dibandingkan dengan

tabel koefisien korelasi. Jika rxy> rtabel, maka variabel itu valid.

Page 8: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

4

2.2.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu variabel dapat dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban pertanyaan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu.

Rumusnya adalah:

푟 = 휅

휅 − 11−

Σ훼 푏훼 푡

Keterangan:

푟 = Reliabilitas instrumen

휎t = Variabel total

휎b = Jumlah varias butir

k = Banyaknya butir pertanyaan atau jumlah soal

“Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha> 0,60” (Nunnally, 1969 dalam Ghozali, 2001: 129).

2.3. Analisis Data

2.3.1. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian terhadap asumsi-asumsi regresi linear bertujuan untuk

menghindari munculnya bias dalam analisis data serta untuk

menghindari kesalahan spesifikasi model regresi yang digunakan.

Berikut ini adalah hasil pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji

normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Menurut Latan dan Temalagi, (2013: 56) pengujian normalitas

bertujuan untuk mengetahui apakah residual data dari model regresi

linear memiliki distribusi normal ataukah tidak. Seperti diketahui

bahwa model regresi yang baik adalah yang residual datanya

berdistribusi normal. Salah satu metode yang paling sederhana

digunakan untuk mendeteksi distribusi data adalah dengan melihat

grafik normal probability plot. Residual data dapat dikatakan

berdistribusi normal, apabila pada grafik normal probability plot

tampak bahwa titik-titik menyebar berhimpit di sekitar garis

diagonal dan searah mengikuti garis diagonal. Namun dengan

Page 9: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

5

mengacu pada CLT (central limit theorem dalam (Gujarati, 2003)

metode ini banyak mengandung kelemahan diantaranya adalah jika

data sample kecil maka akan terjadi bias yang sangat jelas, namun

jika data sample penelitian diatas 100 maka bisa saja menggunakan

metode ini dengan aman.

b. Uji Multikolinieritas

Menurut Latan dan Temalagi, (2013: 63) pengujian

multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau

tidaknya korelasi antar variabel independen dalam model regresi.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mendeteksi ada tidaknya

problem multikolinieritas pada model regresi dengan nilai

Tolerance harus > 0.10dan VIF (Variance Inflation Factor) dengan

nilai < 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Latan dan Temalagi, (2013: 66) pengujian

heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah variance

dari residual data satu observasi ke observasi lainnya berbeda

ataukah tetap. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji statistik

Lagrange Multiplier untuk mendeteksi problem heteroskedastisitas

pada model regresi. Uji statistik Lagrange Multiplier yaitu dengan

mendapatkan nilai Chi-Square Hitung dibandingkan nilai Chi-

Square kritis sebesar 9,2. Jika diperoleh nilai chi-square <9,2, maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat problem

heteroskedastisitas.

2.3.2. Pengujian Hipotesis

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

analisis regresi linier berganda. Dengan menggunakan rumus :

Y = 훼 + 푏₁푋₁+ 푏₂푋₂+ 푒

Keterangan :

Y = peningkatan kinerja karyawan dirumah makan ayamgeprek

Sragen

α = Konstanta

Page 10: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

6

b₁b₂b₃ = Koefisien Regresi

X₁ = Motivasi

X₂ = disiplin kerja

e = Error Disturbance

Langkah selanjutnya setelah hasil regresi adalah uji ketepatan

parameter penduga (uji t) dan uji ketepatan model (uji F dan R2).

a. Uji Ketepatan Parameter Penduga ( uji t)

Menurut Latan dan Temalagi, (2013: 81) uji t bertujuan untuk

mengetahui secara individual pengaruh satu variabel independen

terhadap variabel dependen.

Adapun langkah-langkah untuk uji t adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis Ho dan Ha

H0 : b1 = 0, tidak ada pengaruh yang signifikan variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen.

H1 : b≠0, ada pengaruh yang signifikan variabel independen

secara individual terhadap variabel dependen.

2) Melakukan perhitungan nilai t sebagai berikut

푡 = 푡( ⁄ ; )

Keterangan:

훼 = Derajat signifikansi

푛 = Jumlah data

푘 = jumlah parameter dalam model termasuk konstanta

푡 = ( )

Keterangan:

훽i = koefisien regresi variabel independen

푆푒( ) = standart error variabel independen

3) Kriteria Pengujian

Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak

−푡( ⁄ , ) 푡 ⁄ ,

H0 diterima apabila –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

Page 11: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

7

H0 ditolak apabila t hit > t tabelatau t hitung < -t tabel

4) Simpulan

Dilakukan perbandingan antara besarnya t hitung dengan t tabel.

apabila t hitung> t tabel atau t hitung< -t tabel maka Ho ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa ada pengngaruh yang signifikan antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

b. Uji Ketepatan Model

1) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat

signifikansi koefisien regresi secara bersama-sama (Djarwanto

dan Subagyo, 2005). Langkah-langkah pengujiannya adalah:

a. Formulasi hipotesis nihil (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)

H0 : β1 =β2 =β3 =β4 =β5 = 0, tidak ada pengaruh yang

signifikan antara Kualitas Produk (X1), Harga (X2), Gaya

Hidup (X3), Persepsi Kualitas (X4) dan Citra Merek (X5) secara

bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

(Y).

Ha : β1≠β2 ≠β3≠β4 ≠β5 ≠ 0, ada pengaruh yang signifikan

antara Kualitas Produk (X1), Harga (X2), Gaya Hidup (X3),

Persepsi Kualitas (X4) dan Citra Merek (X5) secara bersama-

sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y).

b. Menentukan Level of significant

Diuji dengan Level of significant (α) sebesar 0,05

c. Kriteria Pengujian

Ho diterima Ho ditolak

F: α; k − 1; n− k

H0 diterima apabila F hitung ≤ F tabel

H0 ditolak apabila F hitung> F tabel

d. Perhitungan nilai F

F hitung =

Page 12: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

8

e. Kesimpulan

Jika F hitung ≤ F tabel maka H0 diterima, berarti menolak Ha.

Jika F hitung> F tabelmaka H0 ditolak, berarti menerima Ha.

2) Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Latan dan Temalagi, (2013: 81) koefisien determinasi

menunjukkan seberapa besar kemampuan variabel independen

dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai R2 berkisar

antara 0-1.Jika nilai R2 mendekati angka 1 maka variabel

independen. Untuk menghitung besarnya nilai R2 dapat

menggunakan rumus sebagai berikut:

푅 = 퐸푆푆푇푆푆

= 1−푅푆푆푇푆푆

= 1 −Σ푒푖Σ푦푖

Keterangan:

퐸푆푆 = Jumlah kuadrat dari regresi

푇푆푆 = Total jumlah kuadrat

푅푆푆 = Jumlah kuadrat kesalahan pengganggu

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hipotesis yang disampaikan “diduga variabel motivasi kerja dan

variabel disiplin kerja berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan tenaga

kerja karyawan”, terbukti ditunjukkan dengan hasil analisis regresi linier berganda

sebagai berikut Y= 5,971 + 0,187 X1 + 0,494 X2 + e.

Dari persamaan ini menunjukkan bahwa variabel Motivasi Kerja dan variabel

Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap variabel Kinerja Karyawan. Sedangkan

dari hasil uji t dapat diperoleh variabel Motivasi Kerja dengan nilai thitung = 3,949 >

ttabel = 1,983, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Motivasi

Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Dan perhitungan variabel Disiplin Kerja diperoleh

hasil thitung = 7,565 > ttabel = 1,983, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang

signifikan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Begitu juga dari hasil

perhitungan uji F dapat diperoleh diperoleh nilai Fhitung = 52,890 > Ftabel = 3,08,

maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan

Motivasi Kerja (X1), Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan.

Page 13: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

9

1. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil hipotesis terdapat pengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung = 3,949 > ttabel = 1,983, Ho ditolak

sehingga ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

Ini membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa motivasi

berpengaruh signifikan dan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan rumah

makan ayam geprek sragen. Hasil ini mendukung adanya kesamaan penelitian

yang dilakukan Selly Jayanti (2014) yang menyatakan pengaruh tinggi rendahnya

motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian

lain yang dilakukan Annisa Pratiwi (2014), menyatakan motivasi kerja terdapat

pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

Dari perhitungan uji t dapat diperoleh bahwa variable disiplin kerja

sebesar thitung = 7,565 > ttabel = 1,983 maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang

signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Ini membuktikan hipotesis

kedua yang menyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan dan

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan rumah makan ayam geprek sragen

‘terbukti kebenerannya’. Hasil ini menunjukan bahwa adanya kesamaan penelitian

yang dilakukan oleh Duwi Apriani dan Wijatksono Eko Hartoyo (2012) dan Selly

Jayanti (2014) yang menyatakan bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh Motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan penelitian yang ditulis oleh Duwi apriani dan Witjaksono Eko

Hartoyo (2012), yang berjudul “Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja dan Disiplin

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sandang Asia Maju Abadi

Semarang” Sebagai objek penelitian. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan

variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Ayam

Geprek Sragen. Persamaan dengan penelitian tersebut adalah sama-sama

menggunakan disiplin kerja sebagai variabel independen dan kinerja sabagai

variabel dependen. Sedangkan perbedaan di penelitian tersebut tidak

menggunakan motivasi sebagai variabel independen. Penelitian yang di lakukkan

oleh Selly Jayanti (2014) yang berjudul Analisis Pengaruh Motivasi

Page 14: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

10

Kerja,Kepuasan kerja, Kontrak Psikologis, Disiplin Kerja,dan Lingkungan Kerja

Terhadap Karyawan RSUD Kota Semarang.obyek penelitian yang digunakkan

adalah karyawan RSUD Semarang. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan

pengaruh tinggi rendahnya motivasi kerja berpengaruh signifikkan terhadap

kinerja karyawan. Persamaan dari penelitian tersebut yaitu sama-sama

menggunakkan motivasi sebagai variabel independen dan kinerja sabagai variabel

dependen. Sedangkan Perbedaan dari penelitian tersebut yaitu tidak

menggunakkan disiplin sebagai variabel independen. Penelitian yang berjudul

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Terhadap Kinerja Krayawan pada Soraya

Bedsheet Siteba Padang (studi kasus : Pabrik ) .

4. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1 Ada pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan

Ayam Geprek Sragen.

2 Ada pengaruh disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Ayam

Geprek Sragen.

3 Ada pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Rumah Makan Ayam Geprek Sragen.

4.2. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian yang dilaksanakan ini memiliki keterbatasan.

Keterbatasan ini perlu diperhatikan bagi peneliti-peneliti yang akan datang

maupun pembaca. Keterbatasan yang dimiliki dalam penelitian ini antara lain

sebagai berikut :

1. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuisioner

dalam pengambilan jawaban dari responden. Apabila terjadi ketidaksesuaian

dalam jawaban atau tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya, dikarenakan

kondisi tertentu dari masing-masing responden.

2. Faktor pengaruh Kinerja Karyawan terbatas pada variabel Motivasi Kerja dan

Disiplin Kerja, bagian sehingga cakupannya kurang luas untuk dijadikan

Page 15: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

11

pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen sumberdaya

manusia.

3. Lingkup penelitian terbatas pada satu tempat saja yaitu Rumah Makan Ayam

Geprek Sragen dan waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas, sehingga

hasilnya tidak dapat dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang sejenis

dan hasil penelitian kurang maksimal.

Page 16: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA …eprints.ums.ac.id/51457/16/NASKAH PUBLIKASI.pdf · nilai F hitung = 52,890 > F tabel = 3,08, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

12

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi Keenam. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2001. Analisis multivanate dengan program SPSS. Edisi ke-2.

Universitas Diponegoro. Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:

BPFE Gujarati, Damodar N. 2003. Basic Econometrics. Mc Graw Hill/Irwin: New York. Latan, Hengky dan Selva Temalagi. 2013. Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi

Menggunakan Program IBM SPSS 20,0. Bandung: Alfabeta. Selly jayanti. 2014. “Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kontrak

Psikologi, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Kota Semarang”. Skripsi.