pengaruh motivasi dan prestasi praktik kerja

18
PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Oleh: ABDUL HARIS KURNIAWAN A210120071 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: hadan

Post on 03-Feb-2017

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI

JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ABDUL HARIS KURNIAWAN

A210120071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUTRI

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA

KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI

DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

ABDUL HARIS KURNIAWAN

A 210 120 071

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji

Surakarta, 28 Juli 2016

Dosen Pembimbing

Dr. Wafrotur Rohmah, MM

NIK. 349

i

Page 3: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUTRI

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA

KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI

DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh:

ABDUL HARIS KURNIAWAN

A 210 120 071

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Selasa, 9 Agustus 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Wafrotur Rohmah, MM ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Titik Asmawati, SE, M.Si ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Suyatmini, SE, M.Si ( )

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr Harun Joko Prayitno, M. Hum.

NIP. 19650428 199303 1001

ii

Page 4: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Abdul Haris Kurniawan

NIM : A210120071

Program Studi : Pendidikan Akuntansi

Judul Skripsi :“PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUTRI

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI

JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN

AJARAN 2015/2016”.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa naskah publikasi yang saya serahkan ini benar-

benar karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu /

dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti

skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

Surakarta, 28 Juli 2016

Penulis

ABDUL HARIS KURNIAWAN

A 210 120 071

iii

Page 5: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI

JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha, 2) pengaruh prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha, 3) pengaruh motivasi dan prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang kesimpulannya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y = 16,158 + 0,245 X1 + 2,312 X2 + e, yang artinya minat berwirausaha dipengaruhi oleh motivasi dan prestasi praktik kerja industri. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 4,145 > 1,989 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (2) prestasi praktik kerja industri berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,725 > 1,989 dengan nilai signifikansi 0,008 < 0,05. (3) motivasi dan prestasi praktik kerja industri secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 14,786 > 3,11 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (4) variabel motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 17,9%. Variabel prestasi praktik kerja industri memberikan sumbangan efektif sebesar 8,8%, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,267 atau sebesar 26,7%, sedangkan 73,3% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci : motivasi, prestasi praktik kerja industri, minat berwirausaha

ABSTRACT The purpose of this study was to determine: 1) the effect of motivation on interest in entrepreneurship, 2) the effect of achievement working practices to the industry interest in entrepreneurship, 3) the influence motivation and achievement of working practices to the industry interest in entrepreneurship. This research is a quantitative descriptive research whose conclusions obtained based on the results of statistical analysis. Results of regression analysis regression equation: Y = 16.158 + 0.245 X1 + 2.312 X2 + e, which means that interest in entrepreneurship is affected by motivation and achievement of industry work practices. Based on the analysis and discussion can be concluded that: (1) motivation positive influence on interest in entrepreneurship. It is evident from the regression analysis obtained by value t count > t table is 4.145 > 1.989 with 0.000 significance value < 0.05. (2) the achievement of industrial work practices positive effect on interest in entrepreneurship. It is evident from the regression analysis obtained by value t count> t table is 2,725 > 1,989 with significant value 0.008 < 0.05. (3) motivation and achievement of industry work practices together positive effect on interest in entrepreneurship. It is evident from the regression analysis obtained F count > F table that is 14.786 > 3.11 with significant value 0.000 < 0.05. (4) motivational variables contribute effectively

1

Page 6: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

amounted to 17.9%. Variable achievement of industrial work practices contribute effectively amounted to 8.8%, with a coefficient of determination (R2) of 0.267, or 26.7%, while 73.3% are influenced by other variables not examined. Keywords: motivation, achievement of industrial work practices, interest in entrepreneurship

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang

giat membangun segala sektor pembangunan khususnya sektor industri. Untuk

melaksanakan pembangunan tersebut dipelukan manusia yang cerdas, profesional,

terampil, memiliki etos kerja yang tinggi dan memiliki rasa tanggung jawab.

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, adanya persaingan global, persaingan

dunia kerja, banyaknya pengangguran, dan gaya hidup beserta kecenderungan-

kecenderungannya merupakan tantangan yang saling terkait satu sama lain.

Tingginya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan tidak sebanding dengan

jumlah lowongan kerja yang tersedia sehingga menyebabkan adanya peningkatan

jumlah pengangguran.

Salah satu upaya pemerintah untuk menghadapi industrialisasi adalah

dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pembangunan bangsa Indonesia yang

berorientasi pada bidang pendidikan karena merupakan unsur yang sangat penting

dalam proses pembangunan negara. Oleh karena itu, pendidikan harus mendapat

prioritas utama, dan perhatian yang serius, dari pihak pemerintah, masyarakat, dan

pengelola pendidikan.

Kesadaran akan pentingnya wirausaha sudah tumbuh berkembang di

lingkungan bangsa Indonesia. Berbagai seminar dan kajian tentang hal tersebut

sudah banyak diselenggarakan. Namun untuk bisa menerapkan kesadaran akan

pentingnya berwirausaha, diperlukan motivasi dan dorongan dari dalam diri

seseorang. Sehingga dengan adanya motivasi tersebut akan membuat seseorang

bisa berfikir dan mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan kewirausahaan.

Motivasi berasal dari kata motif (motive) yang berarti dorongan. Dengan

demikian motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab

seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan, yang berlangsung secara sadar.

Motivasi menurut Fahmi (2013:12) adalah aktivitas perilaku yang bekerja dalam

2

Page 7: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan. Sedangkan menurut

Wiratmo (2001:204) motivasi didefinisikan sebagai keadaan dalam diri individu

yang menyebabkan mereka berperilaku dengan cara yang menjamin tercapainya

suatu tujuan.

Selain motivasi dari peserta didik itu sendiri, sekolah juga dituntut untuk

mengadakan program untuk mendukung proses pembelajaran yang mengarahkan

keterkaitan peserta didik pada hal yang berhubungan dengan wirausaha. Salah

satu upaya yang dilakukan adalah Praktik Kerja Industri (prakerin) yaitu suatu

program yang bersifat wajib tempuh bagi siswa SMK yang merupakan bagian dari

program Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Praktik industri atau dibeberapa

sekolah disebut dengan On The Job Training (OJT) merupakan modal latihan

yang diselenggarakan di lapangan, bertujuan untuk memberi kecakapan yang

diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi

pekerjaan (Hamalik, 2007:21).

Purwanto (2006:56) menjelaskan bahwa “Minat adalah perbuatan yang

mengarahkan kepada suatu tujuan dan merupakan suatu dorongan bagi perbuatan

itu”. Menurut Winkle (2007:301) “Minat adalah kecenderungan yang menetap

dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang

berkecimpung dalam bidang itu”. Sedangkan menurut Djamarah (2002:123)

menngemukakan bahwa “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Dari beberapa pendapat diatas

dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu dorongan yang membuat seseorang

cenderung lebih suka dan tertarik terhadap suatu bidang tertentu dan mengarahkan

kepada tujuan tertentu.

Sedangkan wirausaha menurut Thomas W. Zimmerer dan Norman M.

Scarbrough dalam Fahmi (2013:2) adalah orang yang menciptakan bisnis baru

dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan

pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber

daya yang diperlukan untuk mendirikannya. Sedangkan menurut Suryana

(2011:2) “Wirausaha adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,

kiat, dan sumbar daya untuk mencari peluang menuju sukses”. Dari beberapa

3

Page 8: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

definisi di atas dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru dengan pemikiran kreatif dan inovatif dan berani

mengambil resiko yang akan terjadi.

Berdasarkan uraian beberapa pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa

minat adalah suatu dorongan yang membuat seseorang cenderungan terhadap

suatu bidang tertentu dan mengarahkan kepada tujuan tertentu. Dorongan tersebut

timbul dari dalam diri sendiri maupun faktor dari luar yaitu lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat serta dari pengalaman yang diperoleh.

Sedangkan berwirausaha adalah suatu kegiatan bekerja keras untuk menciptakan

sesuatu yang baru dengan modal ketrampilan dan keberanian mengambil resiko

yang akan berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian batasan

minat berwirausaha dibatasi dari faktor yang mempengaruhinya yaitu, motif

berprestasi, lingkungan, pendidikan, serta pengalaman kerja.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan

penarikan kesimpulan menggunakan metode statistik pada populasi dan sampel

yang bertujuan antara lain: 1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi

terhadap minat berwirausaha, 2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh prestasi

praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha, dan 3) untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh motivasi dan prestasi praktik kerja industri terhadap minat

berwirausaha.

2. METODE

Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimen, dengan

menggunakan desain survey. Desain survey digunakan untuk mendapatkan data

dari tempat tertentu. Pada penelitian ini menggunakan metode angket dan metode

teknik dokumenter untuk pengumpulan data yang diinginkan untuk mendapatkan

data yang valid sesuai dengan tujuan dari penelitian yang telah dirumuskan.

Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK

Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Akuntansi sebanyak 108 siswa yang terdiri

dari 3 kelas, dengan sampel penelitian sebanyak 84 siswa melalui teknik Simple

4

Page 9: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

Random Sampling. teknik dan instrumen berupa angket dan dokumenter. Angket

terlebih dahulu diujicobakan pada responden diluar sampel sebanyak 20 siswa

untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan total item

pernyataann sebanyak 30 item, semua item dinyatakan valid. Sedangkan tingkat

reliabilitasnya dinyatakan reriabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini berupa uji prasyarat analisis, analisis regresi berganda dan pengujian

hipotesis berupa (uji t dan uji F).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Deskripsi data

Berdasarkan hasil penelitian dengan jumlah sampel 84 responden siswa

kelas XI Jurusan Akuntansi semester genap tahun ajaran 2015/2016 didapatkan

hasil bahwa Variabel motivasi diukur dengan mengunakan angket dengan 15

soal dengan skala ukur 1 sampai dengan 4, dalam penelitian ini diketahui

bahwa nilai minimum hasil penskoran adalah 33 dan nilai maksimum 56

dengan rata-rata 46,17 + 4,901. Nilai prakerin berdasarkan nilai yang telah

didapatkan ketika praktek dengan skala 10, dalam penelitian ini didapatkan

nilai minimum 7,60 dan maksimum 9,60 dengan rata-rata 8,77 + 0,341.

Variabel minat wirausaha diukur dengan mengunakan angket dengan 15 soal

dengan skala ukur 1 sampai dengan 4, dalam penelitian ini diketahui bahwa

nilai minimum hasil penskoran adalah 41 dan nilai maksimum 53 dengan rata-

rata 47,76 + 3,000.

b. Uji prasyarat analisis

Uji prasyarat analisis yang dilakukan pertama kali yaitu uji normalitas

yang digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian memiliki distribusi

normal. Pengujian ini menggunakan metode One-Sampel Kolmogorov-

Smirnov Test dengan membandingkan Asymptotic Significance (probabilitas)

dengan taraf signifikansi dengan bantuan SPSS V.17 for windows dengan nilai

sig. > 0,05 yaitu 0,393 pada variabel motivasi, 0,070 pada variabel prestasi

praktik kerja industri dan 0,149 pada variabel minat berwirausaha. Maka dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

5

Page 10: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

Uji prasyarat analisis yang kedua adalah uji linieritas yang dilakukan

untuk mengetahui apakah kedua variabel bersifat linier atau tidak secara

signifikan. Pengujian yang dilakukan dengan bantuan SPSS V.17 for windows

diperoleh nilai sig. > 0,05 yaitu 0,227 untuk variabel motivasi terhadap minat

berwirausaha dan 0,668 untuk variabel prestasi praktik kerja industri terhadap

minat berwirausaha. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut

linier.

c. Analisis regresi linier berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS V.17

yang memperoleh kesimpulan bahwa motivasi dan prestasi praktik kerja

industri secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.

Hal tersebut terlihat pada pesamaan Y = 16.158 + 0,245 X1 + 2,213 X2 + e.

Variabel Unstandardized

Coefficients t Sig.

(Constant) 16.158 2.165 0.033

Motivasi 0.245 4.145 0.000

Prestasi Prakerin 2.213 2.725 0.008

𝐹𝐹ℎ𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 = 14,786 Sig = 0,000

R Squared = 0,267

Adjusted R Square = 0,249

d. Pengujian hipotesis

Berdasarkan uji t diketahui bahwa nilai 𝑖𝑖ℎ𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 > 𝑖𝑖𝑖𝑖𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 yaitu 4,145 >

1,989 dengan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 yang berarti

bahwa motivasi berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI

Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016

dengan sumbangan efektif (SE) sebesar 17,9%.

Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang menyatakan

terdapat pengaruh antara motivasi terhadap minat berwirausaha yang ditulis

oleh beberapa peneliti terdahulu, yaitu Muhammad Asif Tanveer, Sarah Zafar,

6

Page 11: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

Raheel Shafique, Malik Jhangir, Shaheer Rizvi dari Department of

Management Sciences, The Islamia University of Bahawalpur. Diperoleh hasil

penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi tinggi untuk

melibatkan dalam karir kewirausahaan. Pemerintah, nirlaba, pengembangan

organisasi, dan universitas harus berusaha untuk memberikan pelatihan yang

lebih baik kepada mahasiswa agar termotivasi dan membantu mereka untuk

bekerja.

Zaidatol Akmaliyah Lope Pihie dan Afsaneh Bagheri dari Faculty of

Education Studies Putra Malaysia University (2010) didapatkan hasil bahwa

sikap kewirausahaan dan efikasi kewirausahaan dianggap dua faktor penting

yang mempengaruhi niat dan keberhasilan siswa dalam menjadi pengusaha.

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan sikap kewirausahaan dan efikasi

kewirausahaan 3000 siswa mengikuti pelajaran teknis di sekolah menengah

dari Malaysia. Temuan menunjukkan bahwa siswa skor tinggi pada komponen

sikap kewirausahaan termasuk harga diri kognisi, prestasi kognisi, dan prestasi

mempengaruhi. Namun, skor rata-rata siswa untuk kewirausahaan self-efficacy

sedang sampai tinggi.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Christopher J. Collins dari

Cornell University, Paul J. Hanges dan Edwin A. Locke dari University of

Maryland (2008). Dalam penelitian ini mereka melakukan analisis hubungan

antara motivasi berprestasi dan variabel yang terkait dengan perilaku

kewirausahaan. Ditemukan bahwa motivasi berprestasi secara signifikan

berkorelasi dengan kedua pilihan karir kewirausahaan dan kinerja

kewirausahaan.

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya yang telah

dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi benar-benar memiliki

pengaruh terhadap minat berwirausaha. Dalam konsep dan teori kewirausahaan

terlihat jelas jika seorang wirausahawan adalah mereka yang memiliki spirit

dan motivasi tinggi untuk bangkit serta berjuang demi mewujudkan cita-

citanya. Seorang wirausahawan menyukai tantangan, artinya mereka menyukai

risiko dan suka bekerja keras. Sementara mereka yang berkarakter pekerja

7

Page 12: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

cenderung lebih senang menjauhi risiko karena mereka senang menjauh dari

risiko maka posisi sebagai worker (pekerja) dapat dianggap sebagai posisi yang

paling aman dibandingkan dengan berbagai posisi lainya, khususnya posisi

pemimpin. Oleh karena itu dalam hal ini sebagai seorang siswa khususnya

siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar serta

komponen-komponen yang ada, yaitu guru atau program keahlian akuntansi

sendiri diharapkan mampu memotivasi siswanya untuk menumbuhkan minat

berwirausaha yang akan berguna bagi dirinya sendiri serta lingkungan

sekitarnya.

Berdasarkan uji t diketahui bahwa nilai 𝑖𝑖ℎ𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 > 𝑖𝑖𝑖𝑖𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 yaitu 2,725 >

1,989 dengan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,008 yang berarti

bahwa prestasi praktik kerja industri berpengaruh terhadap minat berwirausaha

siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran

205/2016 dengan sumbangan efektif (SE) sebesar 8,8%.

Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang menyatakan

terdapat pengaruh antara prestasi praktik kerja industri terhadap minat

berwirausaha yang ditulis oleh beberapa peneliti, yaitu:

Dian Arini (2011) didapatkan hasil ada pengaruh positif dan signifikan

antara prestasi praktik kerja industri dan pengetahuan kewirausahaan secara

bersama-sama terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas 3 teknik

bangunan SMK Negeri 2 Pengasih tahun ajaran 2010/2011, dengan koefisien

korelasi 𝑟𝑟ℎ𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 > 𝑟𝑟𝑖𝑖𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 (0.356 > 0.291) dengan sumbangan efektifnya sebesar

12.7% dan Y = 35.589 + 0.084𝑋𝑋1 + 0.352𝑋𝑋2.

Selanjutnya oleh Mai Ngoc Khuong dosen dan peneliti dari School of

Business, University International, VNU-HCM dan Nguyen Huu An seorang

asisten peneliti dari School of Administrasi Bisnis, Universitas Internasional,

Vietnam National University, Ho Chi Minh (2016). Mereka meneliti efek dari

sifat-sifat pribadi, pengalaman kewirausahaan sebelumnya, lingkungan

eksternal, norma sosial dan niat kewirausahaan melalui persepsi positif dan

negatif terhadap kewirausahaan. Dilakukan dengan mengumpulkan data dari

401 siswa berusia 18 sampai 24 tahun di Vietnam National University (VNU),

8

Page 13: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

Kemudian didapatkan hasil bahwa pengalaman kewirausahaan, lingkungan

eksternal dan niat kewirausahaan adalah tiga variabel independen yang secara

signifikan mempengaruhi persepsi positif terhadap kewirausahaan.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Zahariah Mohd Zain,

Amalina Mohd Akram dan Erlane K Ghani dari Universitas teknologi MARA,

Malaysia (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh

responden memiliki niat untuk menjadi pengusaha dan keputusan mereka

dikaitkan dengan pengaruh dari anggota keluarga mereka, akademisi dan

menghadiri kursus kewirausahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa

dari dua faktor ciri-ciri kepribadian dan lingkungan, ciri-ciri kepribadian

memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan siswa untuk

menjadi pengusaha. Penelitian juga menunjukkan bahwa akademisi perlu

memainkan peran penting dalam mendorong lebih banyak siswa untuk menjadi

pengusaha dengan menyediakan lebih banyak kesadaran tentang manfaat

menjadi pengusaha dan pada gilirannya, memberikan kontribusi terhadap

pertumbuhan ekonomi negara dan daya saing global.

Hasil dari penelitian-penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

prestasi praktik kerja industri memiliki pengaruh positif terhadap minat

berwirausaha. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diketahui bahwa semakin

tingginya prestasi prakerin maka tingkat penguasaan ketrampilan siswa dalam

menyelesaikan pekerjaannya baik, kemudian juga baik dalam disiplin,

tanggung jawab, kreativitas, kemandirian, kerjasama, ketaatan dan sebagainya,

sehingga mendorong tingginya minat wirausaha. Oleh karena itu dalam hal ini

siswa harus bisa memanfaatkan program praktik kerja industri tersebut sebagai

sarana untuk mengenal dunia kerja dan wirausaha.

Berdasarkan uji F diketahui nilai 𝐹𝐹ℎ𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 > 𝐹𝐹𝑖𝑖𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 yaitu 14,786 > 3,11

dan nilai probabilitas signifikan < 0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa motivasi

dan prestasi praktik kerja industri secara bersamaan berpengaruh terhadap

minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1

Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.

9

Page 14: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian dari Angen Adhy

Sampurna dengan judul “minat berwirausaha ditinjau dari motivasi

berwirausaha dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa

kelas XI program keahlian karawitan dan seni tari SMK Negeri 8 Surakarta

tahun ajaran 2014/2015” didapatkan hasil motivasi berwirausaha dan prestasi

belajar kewirausahaan secara bersama berpengaruh positif terhadap minat

berwirausaha, hal ini didasarkan hasil analisis regresi linier berganda (uji F)

𝐹𝐹ℎ𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 > 𝐹𝐹𝑖𝑖𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 yaitu 14,858 > 3,07 dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu

0,000.

Selanjutnya Mahardhika Setia Kusumawardani dan Umi Rochayani

(2012) didapatkan hasil ada pengaruh positif dan signifikan antara prestasi

praktik kerja industri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha siswa kelas XII Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1

Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien

korelasi r sebesar 0,428 dan sumbangan efektif sebesar 18,4%.

Suatu kemauan tidak akan timbul jika tidak ada dorongan dari diri sendiri

maupun dari orang lain, artinya minat tidak akan ada apabila tidak ada motivasi

atau dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. Selain motivasi, suatu

kemauan yang tinggi tidak menjamin seseorang menjadi berhasil tanpa adanya

pengetahuan dan pengalaman pada bidang tertentu. Prestasi praktik kerja

industri dapat mendorong munculnya minat dalam diri siswa tersebut. dari

pernyataan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa motivasi dan

prestasi praktik kerja industri memiliki pengaruh terhadap minat berwirausaha.

Oleh karena itu, apabila ada motivasi yang tinggi dan prestasi praktik kerja

industri yang baik, maka siswa akan mampu menumbuhkan minat

berwirausaha mereka.

e. Koefisien determinasi

Berdasarkan analisis data diperoleh nilai koefisien determinasu (𝑅𝑅2 )

sebesar 0,267. Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan

oleh kombinasi variabel motivasi dan prestasi praktik kerja industri terhadap

10

Page 15: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

minat berwirausaha adalah sebesar 26,7% sedang sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti.

Tabel Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinasi

R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

0,267 0,249 2,600

f. Sumbangan efektif (SE) dan sumbangan relatif (SR)

Sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui

kontribusi masing-masing variabel independen (X1 dan X2) terhadap perubahan

variabel dependen (Y).

Tabel Ringkasan Hasil Perhitungan SE dan SR

Variabel Sumbangan Efektif

(%)

Sumbangan Relatif

(%)

Motivasi 17,9% 67%

Prestasi praktik kerja

industri

8,8% 33%

Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk

melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel

motivasi dan prestasi praktik kerja industri. Berdasarkan hasil perhitungan

sumbangan efektif dan relatif, variabel motivasi memberikan sumbangan relatif

67% dan sumbangan efektif 17,9%, sedangkan variabel prestasi praktik kerja

industri memberikan sumbangan relatif sebesar 33% dan sumbangan efektif

sebesar 8,8%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif

nampak bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh yang lebih dominan

terhadap minat berwirausaha dibandingkan variabel prestasi praktik kerja

industri. hal ini karena prestasi praktik kerja industri masih dipengaruhi oleh

banyak hal dan harus melalui tahap-tahap yang tidak dapat dinilai secara

langsung. Sedangkan motivasi terjadi interaksi secara langsung yang dapat

membawa pengaruh secara langsung terhadap minat berwirausaha.

11

Page 16: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 84 sampel siswa

kelas XI Jurusan Akuntansi semester genap tahun ajaran 2015/2016 dapat

disimpulkan sebagai berikut.

a. Motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada siswa

kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran

2015/2016. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil analisis uji t diketahui

bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 4,145 > 1,989 dengan nilai probabilitas

signifikansi 0,000 < 0,05 dan sumbangan efektif (SE) sebesar 17,9%.

b. Prestasi praktik kerja berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha

pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun

ajaran 2015/2016. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil analisis uji t

diketahui nilai thitung > ttabel yaitu 2,725 > 1,989 dengan nilai probabilitas

signifikansi 0,008 < 0,05 dan sumbangan efektif (SE) sebesar 8,8%.

c. Motivasi dan prestasi praktik kerja secara bersamaan berpengaruh positif

terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK

Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Fhitung > Ftabel yaitu 14,786

> 3,11 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 dengan

koefisien determinasi (R2) 0,267 yang menunjukkan bahwa pengaruh yang

diberikan oleh kombinasi variabel motivasi dan prestasi praktik kerja

industri secra bersama-sama terhadap minat berwirausaha yaitu sebesar

26,7%, sedangkan 73,3% sisanya dipengaruhi variabel lain diluar

penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arini, Dian. 2011. Pengaruh prestasi praktik kerja industri dan pengetahuan

kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas 3 teknik bangunan

SMK Negeri Pengasih tahun ajaran 2010/2011. Skripsi. Diakses pada tanggal 3

Februari 2016. (http://eprints.uny.ac.id/798/).

12

Page 17: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

Collins, Christopher J. Dkk. 2008. The Relationship of Achievement Motivation to

Entrepreneurial Behavior: A Meta-Analysis. Journal International. Diakses

tanggal 31 Maret 2016. (http://digitalcommons.ilr.cornell.edu).

Djamarah, Syaiful Bahri, 2002. Psikologi Belajar. Jakarta. Rhineka Cipta.

Fahmi, Irham. 2013. Kewirausahaan Teori Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Khuong, Mai Ngoc. Dkk. 2016. The Factors Affecting Entrepreneurial Intention of

the Students of Vietnam National University — A Mediation Analysis of

Perception toward Entrepreneurship. Journal International. Diakses tanggal 5

Juni 2016. (http://www.joebm.com/vol4/375-ET00036.pdf).

Kusumawardani, Mahardhika Setia. Dkk. 2012. Pengaruh prestasi praktik kerja

industri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa

kelas XII teknik audio video SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran

2011/2012. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016.

(http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/1860/86/273).

Lope Pihie, Zaidatol Akmaliyah. Dkk. 2010. Entrepreneurial attitude and

entrepreneurial efficacy of technical secondary school students. Journal

international. Diakses tanggal 20 Maret 2016

(http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/13636820.2010.509806).

Mohd Zain, Zahariah Dkk. 2010. Entrepreneurship Intention Among Malaysian

Business Students. Journal International. Diakses pada tanggal 31 Maret 2016.

(https://www.researchgate.net/publication/44926933_Entrepreneurship_Intenti

on_Among_Malaysian_Business_Students).

Purwanto, M Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sampurna, Angen Adhy. 2015. Minat berwirausaha ditinjau dari motivasi

berwirausaha dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa

kelas XI program keahlian karawitan dan seni tari SMK Negeri 8 Surakarta

tahun ajaran 2014/2015. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016.

(http://eprints.ums.ac.id/37318/).

13

Page 18: PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA

Suryana. 2011. Kewirausahaan Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses.

Jakarta: Salemba Empat.

Tanveer, Muhammad Asif. Dkk. 2013. Motivational Factors and Students

Entrepreneurial Intention in Pakistan. Journal international. Diakses tanggal

20 Maret 2016.

(http://www.textroad.com/pdf/JBASR/J.%20Basic.%20Appl.%20Sci.%20Res.,

%203(4)263-269,%202013.pdf).

Winkle, WS. 2007. Psikologi Pengajar. Jakarta: Grasindu

Wiratmo, Masykur. 2001. Pengantar Kewiraswastaan Kerangka Dasar Memasuki

Dunia Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

14