pengaruh model pembelajaran the 5e...
TRANSCRIPT
1
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THE 5E LEARNING CYCLEDISERTAI TEKNIK PICK UP CARDS GAME TERHADAP
PRESTASI BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMAN 2 JOMBANG
Endyana Gandari Putri, Sumarjono, Dwi HaryotoUniversitas Negeri Malang
E-mail: [email protected]
ABSTRAK: Tahapan dalam model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game menunjukkan keterlibatan peserta didik dalam memperoleh konsep materi pelajaran secara langsung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar kelompok peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game lebih tinggi dari kelompok peserta didik yang dibelajarkan secara konvensional. Metode penilitian menggunakan quasi experimental designyaitu dengan pretest-posttest control group. Hasil penelitian adalah: prestasi belajar fisika kelompok peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game lebih tinggi dari pada kelompok peserta didik yang dibelajarkan secara konvensional.
Kata kunci: The 5E Learning Cycle, teknik Pick Up Cards Game, prestasi belajar
Pada saat ini, mutu pendidikan merupakan masalah aktual yang terjadi dalam
dunia pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan perlu ditingkatkan agar dapat
memberikan output yang mampu menghadapi persaingan global. Menurut
Warmini (2013:6) pendidikan perlu mendapatkan perhatian khusus dari
pemerintah, masyarakat, dan pengelola pendidikan. Usaha untuk meningkatkan
mutu pendidikan mencakup semua komponen pendidikan seperti perubahan
kurikulum dan proses belajar mengajar, peningkatan kualitas guru, pengadaan
sarana dan prasarana belajar yang memadai, perbaikan sistem penilaian,
manajemen pendidikan dan usaha-usaha lain yang berkenaan dengan peningkatan
prestasi peserta didik yang berpengaruh pada kualitas pendidikan.
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya
yang didesain untuk merespon berbagai tantangan internal dan eksternal
(Khaeroni, 2014:6). Pada kurikulum 2013 pembelajaran yang dilaksanakan
mendukung kemampuan kreativitas dan prestasi peserta didik karena bersifat
student centered. Guru dituntut menguasai empat aspek kompetensi, yaitu
kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan
kompetensi kepribadian. Peranan guru pada kurikulum 2013 adalah sebagai
fasilitator bukan sebagai pusat pembelajaran. Dengan demikian, kurikulum 2013
2
diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum
sebelumnya serta dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia.
Proses pembelajaran Fisika yang berlangsung di sekolah-sekolah masih
menggunakan sistem konvensional dengan ceramah yang divariasi tanya jawab.
Pembelajaran yang bersifat monoton tersebut membuat peserta didik kurang kritis
dan memahami materi yang sedang dipelajari, sehingga pada saat evaluasi
pembelajaran, masih banyak peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah
KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran hanya berlangsung satu arah
saja yaitu dari guru kepada peserta didik.
Model pembelajaran The 5E Learning Cycle merupakan salah satu model
pembelajaran yang dianggap paling sesuai dengan konstruktivisme. Menurut
Utami (2013:317) prinsip dasar dalam model pembelajaran The 5E Learning
Cycle adalah memberi kesempatan pada peserta didik untuk menemukan sendiri,
menerapkan, dan menggunakan cara-cara belajar yang sesuai. Menurut Zahroul
dan Widya (2013:52) teknik Pick Up Cards Game dapat menciptakan keaktifan
peserta didik di dalam kelas, mewujudkan pembelajaran yang memudahkan
peserta didik dalam memahami materi pelajaran, serta mendorong peserta didik
menyimak materi yang disampaikan guru dan dapat menjawab soal-soal atau
pertanyaan yang diberikan.
Setiap tahapan pada model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai
teknik Pick Up Cards Game menuntut peserta didik untuk mengkonstruksi
pengetahuannya sendiri dengan melaksanakan praktikum, diskusi, presentasi, dan
permainan Pick Up Cards Game untuk menyelesaikan sebuah permasalahan baru
yang masih berhubungan dengan konsep yang telah didapatkan. Model
pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game
menunjukkan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam memperoleh konsep
materi pelajaran secara langsung dan guru hanya sebagai fasilitator, sehingga
prestasi belajar fisika peserta didik akan menjadi lebih tinggi. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar kelompok peserta didik yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik
Pick Up Cards Game lebih tinggi dari kelompok peserta didik yang dibelajarkan
secara konvensional.
3
METODE
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi experimental design yaitu
prestest-posttest control group. Variabel bebas adalah model pembelajaran,
sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar fisika peserta didik. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA SMAN 2 Jombang
pada semester genap tahun ajaran 2014/2015, sedangkan sampel yang digunakan
adalah kelas X MIA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 7 sebagai kelas
kontrol dengan jumlah peserta didik yang sama untuk masing-masing kelompok
yaitu 34 orang. Kelompok eksperimen dibelajarkan dengan model pembelajaran
The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game sedangkan kelompok
kontrol dibelajarkan secara konvensional. Uji normalitas menggunakan uji
Liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Fisher. Uji hipotesis
menggunakan uji-t dengan tarah signifikansi 1% untuk mengetahui kelompok
peserta didik yang memiliki prestasi belajar fisika lebih tinggi.
HASIL
Hasil uji-t pada skor posttest peserta didik kelas eksperimen dan kontrol dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Ringkasan uji-t skor posttest
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa thitung = 3.75 > 2.657 (ttabel). Hal ini
menunjukkan bahwa prestasi belajar fisika kelompok peserta didik yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran The 5E Learning Cycle dengan teknik
Pick Up Cards Game lebih tinggi dari kelompok peserta didik yang dibelajarkan
secara konvensional.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar fisika kelompok
peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran The 5E Learning
Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game lebih tinggi dari kelompok peserta
didik yang dibelajarkan secara konvensional.
Kelas N JK thitung ttabelEksperimenKontrol
77.55970.470
3434
2018.3821988.471
3.75 2.657
4
Pada kelompok peserta didik yang dibelajarkan secara konvensional,
penyampaian materi pelajaran disampaikan melalui ceramah, tanya jawab dan
mengerjakan tugas, sehingga kegiatan pembelajaran berpusat pada guru,
sedangkan peserta didik hanya berperan sebagai objek belajar. Proses
pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan peserta didik menjadi pasif
dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik cenderung menghafalkan setiap
materi yang diberikan tanpa memahami dan mengkaji lebih lanjut. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Wirtha dan Rapi (2008:18) yang menyatakan bahwa
pembelajaran fisika yang hanya menekankan pada aspek produk seperti
menghafal materi atau rumus tidak akan memberikan kesempatan peserta didik
untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran fisika. Kurangnya pemahaman
peserta didik terhadap materi yang diberikan akan menyebabkan prestasi belajar
peserta didik menjadi tidak optimal.
Pada kelompok peserta didik yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game,
penyampaian materi dilakukan melalui tahap engagement, exploration,
explanation, elaboration, dan evaluation. Tahapan-tahapan pada model
pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game
mengharuskan peserta didik untuk terlibat aktif. Pada model pembelajaran The 5E
Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game, guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya
dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata yang diberikan oleh guru melalui
beberapa tahapan. Menurut Rahayuningsih (2012:53) model pembelajaran The 5E
Learning Cycle merupakan model pembelajaran yang memberikan kebebasan dan
keleluasaan kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan
keterampilan berpikir dalam rangka memperoleh pemahaman ilmu dengan
melakukan penyelidikan dan mencari solusi dari permasalahan yang ada. Melalui
tahapan pembelajaran dalam model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai
teknik Pick Up Cards Game, peserta didik akan mampu memahami dan
memaknai materi sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika
peserta didik.
5
Prestasi belajar fisika peserta didik yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game lebih
tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar fisika peserta didik yang dibelajarkan
secara konvensional. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor dalam pelaksanaan
proses pembelajaran yang akan disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Kegiatan pembelajaran pada kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol
Tahapan Kegiatan Pembelajaran
KelompokEksperimen Kontrol
Kegiatan Awal Pembelajaran
Peserta didik diberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran dalam setiap pertemuanPeserta didik dihadapkan pada masalah-masalah nyata yang menarik perhatian
Peserta didik tidak diberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran dalam setiap pertemuanPeserta didik diberikan apersepsi berupa permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan materi
Kegiatan Inti Pembelajaran
Peserta didik belajar secara berkelompok yang terdiri atas 4-5 orangKegiatan inti peserta didik bervariasi mulai dari diskusi pada tahap engagement, melakukan percobaan pada tahap exploration, presentasi hasil pengamatan dan diskusi pada tahap explanation, bekerjasama untuk menjawab persoalan pada materi Suhu dan Kalor pada tahap elaboration, serta penarikan kesimpulan pada tahap evaluation.Kegiatan pembelajaran terdiri atas praktikum, diskusi, presentasi, dan kuis.
Peserta didik lebih banyak belajar secara individu tetapi tetap diselingi dengan kegiatan berkelompokKegiatan inti pembelajaran peserta didik yaitu dengan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan presentasi
Kegiatan Akhir Pembelajaran
Peserta didik menarik kesimpulan berdasarkan tujuan pembelajaranPeserta didik mengerjakan tugas sebagai bahan evaluasi
Peserta didik tidak menarik kesimpulan atas pembelajaranPeserta didik mengerjakan tugas sebagai bahan evaluasi
Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Fransiska (2013) yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan penggunaan
model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game
terhadap hasil belajar IPA Fisika. Fransiska juga menyebutkan bahwa hasil belajar
peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran The 5E Learning
Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game lebih tinggi dari pada peserta didik
yang dibelajarkan secara konvensional.
6
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik
Pick Up Cards Game memiliki prestasi belajar fisika lebih tinggi dari pada peserta
didik yang dibelajarkan secara konvensional. Selain memiliki kelebihan,
penggunaan model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up
Cards Game juga memiliki kekurangan yaitu (1) penerapan model pembelajaran
The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game memerlukan waktu
pembelajaran yang lama, sehingga diperlukan perencanaan waktu yang lebih
efektif, (2) peserta didik masih belum terbiasa menggunakan model pembelajaran
The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game, sehingga kegaduhan
pada proses pembelajaran masih sering terjadi, terutama pada saat tahap
elaboration yaitu pelaksanaan Pick Up Cards Game.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan, diperoleh kesimpulan dari penelitian ini
yaitu prestasi belajar fisika kelompok peserta didik yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game
lebih tinggi dari pada kelompok peserta didik yang dibelajarkan secara
konvensional.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran yang
diajukan, antara lain: (1) disarankan kepada guru untuk mempertimbangkan
penggunaan model pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up
Cards Game dalam proses pembelajaran di dalam kelas karena dapat berpengaruh
positif terhadap prestasi belajar fisika peserta didik, (2) diharapkan kepada
peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis pada lokasi yang berbeda dengan
memperbaiki alokasi waktu dan peraturan kontrak pembelajaran pada model
pembelajaran The 5E Learning Cycle disertai teknik Pick Up Cards Game,
sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
7
DAFTAR RUJUKAN
Fransiska, L. 2013. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Saintis dan Sikap Ilmiah Siswa Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dengan Teknik Pick Up Cards Game. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, (Online), 9 (2): 88-95, (http://digilib.unila.ac.id/1692/8/BAB%20II.pdf)
Khaeroni. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Matematika di SD/MI. Jurnal Primary, (Online), 6 (1): 1-15, (http://jurnal.iainbanten.ac.id/index.php/primary/article/view/60)
Rahayuningsih. 2012. Penerapan Siklus Belajar 5E (Learning Cycle 5E) Disertai Peta Konsep Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pendidikan Kimia, (Online), 1 (1): 51-58, (http://eprints.uns.ac.id/11423/1/331-1697-1-PB.pdf)
Utami, B. 2013. Penerapan Siklus Belajar 5E Disertai LKS untuk Peningkatan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (Online), 2 (1): 315-325, (http://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/viewFile/1490/pdf)
Warmini, N.K. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran SSCS Berbantuan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 1 (2): 5-21
Wirtha, I.M. & Rapi, N. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 1 (2): 15-29
Zahroul, C.F. & Widya, C.Y. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPS Melalui Teknik Pick Up Cards Game. Jurnal Pedagogia, (Online), 2 (1): 50-58, (https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Fjournal.umsida.ac.id%2Ffiles%2FCumiV2.1.pdf&ei=dw4VVe6bHM7UuQSquIDIDg&usg=AFQjCNEKk_4BnR1IlsVPcioWzZh8idCLAQ&bvm=bv.89381419,d.c2E)