pengaruh model pembelajaran plan do review …

140
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK MENGENAL BENDA CAIR DI KELOMPOK B TK DHARMA WANITA TINO KABUPATEN JENEPONTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh NUR AENI 10545 11002 16 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 10-Jan-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

i

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW TERHADAP

KEMAMPUAN SAINS ANAK MENGENAL BENDA CAIR DI

KELOMPOK B TK DHARMA WANITA TINO KABUPATEN

JENEPONTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

NUR AENI

10545 11002 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

ii

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

iii

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132. Fax. (0411)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nur Aeni

NIM : 10545 11002 16

Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Plan Do Review Terhadap

Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair di Kelompok

B TK Dharma Wanita Tino

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 05 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132. Fax. (0411)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132. Fax. (0411)

SURAT PERANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nur Aeni

NIM : 10545 11002 16

Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusuna proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya akan

menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 05 Desember 2020

Yang Membuat Perjanjian

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jangan jadi pemalas yang ingin harum seketika.

Nikmati prosesnya.

Kupersembahkan karya ini buat: “Kedua orangtuaku, saudaraku, dan sahabatku,

atas keikhlasan dan doanya dalam mendukung penulis mewujudkan harapan menjadi

kenyataan”.

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

vii

ABSTRAK

Nur Aeni. 2020. Pengaruh Model Pembelajaran Plan Do Review terhadap Kemampuan Sains Anak mengenal Benda Cair di Kelompok B TK Dharma

Wanita Tino Kabupaten Jeneponto. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Herman dan Pembimbing II Arie

Martuty

Masalah utama pada penelitian ini ialah bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran plan do review terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair di Kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

pembelajaran plan do review terhadap kemampuan sains anak mengenal benda

cair di kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto.

Jenis penelitian ini ialah penelitian eksprimen. Adapun jenis penelitian yang dipergunakan ialah pre-exprimental design (nondesign) dengan penggunaan desain one group pretest-posttest. Desain ini terdapat pretest sebelum diberi

perlakuan dan posttest sesudah diberi perlakuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan tes perlakuan. Subjek dalam penelitian ini ialah kelompok

B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto sebanyak 15 anak didik.

Hasil penelitian yang didapatkan bahwa nilai rata-rata pada pretest diperoleh skor 18 dan pada saat posttest nilai rata-rata yang diperoleh 22.

Kemudian didukung pula dengan hasil perhitungan dengan menggunakan uji beda wilcoxon, dimana dalam pengambilan keputusan jika Z hitung ≤ Z tabel artinya

Ho diterima, jika Z hitung ≥ Z tabel artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Adapun nilai Z hitung yang didapatkan yakni 3,4 dan Z tabel (1,645) maka diperoleh Z hitung (3,4) ≥ Z tabel (1,645) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada

perbedaan penggunaan model pembelajaran plan do review terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair di kelompok B TK Dharma Wanita Tino

Kabupaten Jeneponto.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka terdapat pengaruh peningkatan kemampuan sains anak mengenal benda cair setelah diberikan treatment model

pembelajaran plan do review pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Tino

Kabupaten Jeneponto.

Kata Kunci: Plan Do Review, Kemampuan Sains Mengenal Benda Cair

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

viii

KATA PENGANTAR

Assalaamualaikum Wr.Wb

Puji syukur atas izin dan petunjuk Allah Subhanahu Wata‘ala yang telah

memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya bisa

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Plan Do

Review terhadap Kemampuan Sains Anak mengenal Benda Cair di Kelompok B

TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto”.

Dengan kerja sama dan bantuan semua pihak, saya menyelesaikan skripsi

ini dengan maksimal. Dalam hal ini saya mengucapkan terima kasih terhadap

semua pihak yang sudah memberikan kontribusi terbaiknya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Selain itu, penulis sebagai orang awam sangat sadar dalam penulisan

skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan baik dalam tata bahasa, struktur

kalimat maupun isinya. Oleh karena itu, sebagai penulis saya menerima semua

kritik dan saran yang membangun dari pembaca dengan sikap rendah hati.

Demikian yang dapat saya sampaikan dan semoga skripsi ini bisa menjadi

tambahan pengetahuan dasar dan memberikan manfaat yang nyata bagi

masyarakat luas.

Makassar, 05 Desember 2020

Penulis

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ............................................................................................ 7

1. Hasil Penelitian yang Relevan...................................................................... 7

2. Model Pembelajaran ..................................................................................... 8

3. Sains Anak Usia Dini ................................................................................... 18

B. Kerangka Pikir ............................................................................................. 29

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

x

C. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 33

B. Populasi dan Sampel .................................................................................... 34

C. Definisi Operasional Variabel ..................................................................... 34

D. Instrumen Penelitian ................................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 36

F. Teknik Analisis Data ................................................................................... 38

G. Hipotesis Statistik ....................................................................................... 40

H. Validasi Penelitian ...................................................................................... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................................... 42

1. Lokasi Penelitian .......................................................................................... 42

2. Analisis Statistik Deskriptif ......................................................................... 42

3. Uji Statistik Nonparametrik.......................................................................... 55

B. Pembahasan ................................................................................................. 58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ..................................................................................................... 62

B. Saran ........................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 64

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Indikator Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair ....................... 28

3.1 Pengukuran Tingkat Kemampuan Sains Anak .......................................... 38

4.1 Data persentase Distribusi Frekuensi Hasil Analisis Data Pretest Kemampuan

Sains Anak Mengenal Benda Cair .................................................................. 43

4.2 Data Perhitungan Analisis Data Pretest Kemampuan Sains anak Mengenal

Benda Cair ........................................................................................................ 46

4.3 Data persentase Distribusi Frekuensi Hasil Analisis Data Posttest Kemampuan

Sains Anak Mengenal Benda Cair.................................................................... 52

4.4 Data Perhitungan Analisis Data Posttest Kemampuan Sains anak Mengenal

Benda Cair ........................................................................................................ 55

4.5 Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Plan Do Review Terhadap

Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair .............................................. 56

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Fikir ............................................................................... 31

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya dalam

mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan anak yaitu dengan cara

memberikan stimulus yang sesuai dengan kebutuhan anak. Anak harus diberi

pendidikan sejak dini, sehingga nantinya anak sudah mempunyai kesiapan untuk

memasuki pendidikan yang lebih lanjut. UU RI No 23 tahun 2002 Tentang

Perlindungan Anak pasal 9 ayat 1 yang berbunyi “Setiap anak berhak memperoleh

pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat

kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya”.

Anak usia dini mempunyai ciri yang berbeda baik secara fisik ataupun

mental, maka dalam hal ini perlu dilakukan penyesuaian strategi dan model

belajar yang sesuai dengan karakteristik anak. Penerapan model pembelajaran

oleh guru sangat penting atas berhasilnya proses pembelajaran. Penerapan model

pembelajaran yang benar dan berdasarkan kepribadian anak akan mendorong

perkembangan berbagai potensi dan keterampilan anak serta pengembangan sikap

dan perilaku positif anak.

Anak usia dini seharusnya memperoleh pendidikan yang berdasarkan

tahap perkembangannya. Melalui pendidikan anak usia dini, pendidik dapat

menggali potensi yang ada pada anak. Setelah mengetahui potensi-potensi

tersebut, pendidik dapat mengembangkannya melalui cara yang sesuai dengan

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

2

tingkatan pekembangan anak agar apa yang diharapkan dapat tercapai. Salah satu

cara untuk merangsang tumbuh kembang anak usia dini ialah melalui pendidikan

dan pengajaran yang kreatif serta inovatif dalam menerapkan suasana

pembelajaran yang kondusif dan menarik bagi anak usia dini.

“Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan”, Pasal 19 Ayat 1 bahwa:

Proses pembelajaran pada suatu pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Proses pembelajaran yang inovatif dan kreatif bisa dilaksanakan dengan

aktivitas yang menarik untuk merangsang rasa ingin tahu anak dan merangsang

motivasi anak dalam menemukan hal-hal baru. Selain itu, anak diberi rangsangan

agar dalam pembelajaran anak lebih aktif sehingga bakat yang ada pada diri anak

dapat dikembangkan. Pembelajaran anak usia dini, guru dapat menggunakan

berbagai model pembelajaran yang sesuai untuk anak diantaranya ialah dengan

menggunakan model belajar plan do review.

Sains adalah ilmu tentang lingkungan alam, suatu proses yang meliputi

teori atau konsep yang diperoleh melalui observasi dan penelitian. Sains adalah

rangkaian konsep yang saling terkait berdasarkan observasi, eksperimen terhadap

fenomena alam dan kandungan alam.

Model pembelajaran bertujuan dalam meningkatkan kemampuan sains

anak melalui model pembelajaran yang mengarahkan anak-anak untuk bisa

mengembangkan pola pikir, dapat membuat kesimpulan serta menggeneralisasi

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

3

dengan cara menerapkan pemahamannya terhadap lingkungannya baik itu

mengenali objek, subjek dan mengenali kepribadiannya masing-masing.

Disamping hal itu, juga melatihnya untuk lebih mengetahui informasi dan berita

secara verbal yang disampaikan lewat bahasa dan memahami nilai-nilai

kemasyarakatan.

Model yang dipilih guna meningkatkan kemampuan sains anak-anak yakni

penerapan atau tipe yang cenderung dapat melatihnya untuk bisa memperbaiki

motivasi diri dan pengembangan imajinasinya. Hal ini ditujukan agar anak dapat

mempergunakan potensinya untuk problem solving dan membangun pola pikir

serta menemukan hubungan baru.

Pada penelitian ini, penulis melakukan observasi awal pada sekolah yakni

TK Dharma Wanita Tino yang terletak di Dusun Paccinongan Desa Tino

Kabupaten Jeneponto. Tahap awal yang dilakukan adalah melihat langsung proses

belajar mengajar serta hasil penilaian harian dan mingguan perkembangan anak

Kelompok B di TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto yang dilakukan

satu pekan yakni pada tanggal 3-8 Februari 2020.

Dari hasil pengamatan, maka data yang penulis peroleh yaitu pada

kelompok B terdapat keseluruhan anak didik yakni 15 yang mana terdiri dari anak

laki-laki sebanyak 7 dan sisanya yakni 8 anak perempuan. Namun diantara 15

orang anak didik tersebut, 9 diantaranya mengalami perkembangan kemampuan

sains yang belum berkembang karena pada saat proses pembelajaran sains

terkhusus pada materi mengenal benda cair masih banyak anak belum bisa

menyebutkan jenis-jenis benda cair. Anak masih merasa bingung ketika diminta

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

4

oleh pendidik untuk menunjukkan benda cair yang sudah diperlihatkannya. Hal ini

penulis lihat melalui penilaian harian serta mingguan yang guru lakukan. Penulis

memantau bagaimana proses pembelajaran dari gurunya untuk anak didik

kelompok B. Ternyata model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih

menoton, maksudnya adalah guru menggunakan model pembelajaran

konvensional yakni metode ceramah dan hanya memberikan kegiatan kepada anak

didik kelompok B berupa lembar kerja dengan memberi tanda pada suatu gambar

dimana kegiatan pembelajaran tersebut membuat anak-anak tidak dapat

berkonsentrasi dengan optimal, gampang bosan serta kurangnya antusiasme ketika

pembelajaran sedang berlangsung.

Pembelajaran mengarah pada unsur akademik, misalnya memberikan suatu

tanda tertentu untuk gambar. Hal tersebut justru menjadikan anak tidak dapat

mengeksplorasi kemampuannya dengan optimal pada objek tertentu serta contoh

konkret pada saat penyampaian materi. Tanpa ingin mencoba melakukan hal-hal

baru yang lebih menarik dan efektif untuk membuat anak didik aktif dalam belajar

khususnya pada kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti akan menerapkan model pembelajaran

plan do review, di mana model tersebut yakni suatu pendekatan yang berfokus

pada potensi anak. Penggunaan model pembelajaran yang variatif justru

berdampak baik bagi anak untuk meraih tujuannya dalam belajar, sehingga lebih

baik mereka mendapatkan pengalaman belajar yang dapat menumbuhkan rasa

keingintahuannya dan dapat membuatnya senang.

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

5

Berhubungan dengan penggambaran yang telah dijelaskan tersebut,

penulis tertarik untuk meneliti model pembelajaran dalam melihat kemampuan

sains pada anak terkait dengan pengenalan terhadap benda cair dengan

menerapkan model plan do review dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Plan Do Review terhadap Kemampuan Sains Anak mengenal Benda Cair di

Kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto” adalah untuk

mengetahui kemampuan sains dengan memberikan pemahaman lebih melalui

model pembelajaran plan do review. Selain itu, melalui penerapan model

pembelajaran ini dinilai dapat menciptakan suasana yang terkendali dan

menimbulkan dampak positif pada potensi sains anak-anak.

B. Rumusan Masalah

Berikut rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini:

1. Bagaimana kemampuan sains anak mengenal benda cair sebelum dan

sesudah penggunaan model pembelajaran plan do review di Kelompok B

TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto?

2. Adakah pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan model pembelajaran

plan do review terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair di

Kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan memiliki dua tujuan berdasarkan fokus

permasalahan penelitian:

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

6

1. Menganalisa potensi sains pada anak mengenal benda cair sebelum dan

sesudah penggunaan model pembelajaran plan do review di kelompok B

TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto.

2. Mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran plan do review

terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair di Kelompok B TK

Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto.

D. Manfaat Penelitian

Secara garis besar, manfaat penelitian diklasifikasikan menjadi dua

diantaranya yakni:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi guru, yaitu menambah pengetahuan sekaligus menjadi opsi untuk

penerapan model pembelajaran keaktifan anak terhadap materi sains serta

menjadi evaluasi pada hasil belajar yang berfungsi untuk memperbaiki dan

meningkatkan kemampuan anak.

b. Bagi mahasiswa diharapkan bisa menjadi bahan patokan dalam

melaksanakan penelitian selanjutnya terkait pengembangan model

pembelajaran yang inovatif.

2. Manfaat Praktis

Model pembelajaran plan do review ini menarik perhatian,

menumbuhkan motivasi sekaligus membantu anak didik dalam memahami

sains serta membantu guru dalam mencapai tujuan belajar.

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian ini mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya yang mengangkat permasalahan yang menyatakan bahwasanya model

pembelajaran plan do review berdampak serta berpengaruh signifikan pada

kemampuan anak. Berikut uraian tentang penelitian terdahulu :

a. Penelitian yang ditulis Bellanita Maryadi pada tahun 2013 dari Universitas

Pendidikan Indonesia dengan judul “pengaruh model pembelajaran high

scope (plan do review) terhadap motivasi belajar anak” Hasil penelitian

yang diperoleh dari penelitian ini motivasi belajar anak mengalami

peningkatan sebagaimana dapat dilihat dari skor yang ditunjukan dan

menaiknya jumlah anak-anak yang memiliki skor tinggi pasca perlakuan.

Hasil dari penelitian yang dilakukannya ini mengatakan bahwasanya tidak

ditemukannya anak-anak yang berkategori rendah pada motivasi

belajarnya pasca perlakuan.

b. Penelitian kedua dilakukan oleh Herman dan Rusmayadi Program

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan di

Universitas Negeri Makassar yang karyanya telah dijurnalkan pada tahun

2018 dalam International Journal Of Advanced Research (IJAR) 6(12).

Penelitian yang diangkat adalah dampak penerapan plan do review

terhadap kemampuan sains pada PAUD. Kesamaannya adalah penelitian

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

8

ini juga menggunakan model pembelajaran plan do review. Dari penelitian

ini, diperoleh data kemampuan anak didik pada eksperimen

(menggunakan model pembelajaraan plan do review) memeliki rerata

18,00 sedangkan pada konvensional (tanpa model pembelajaran plan do

review) memeliki rerata 16,00. Sehingga dalam hal ini dapat diketahui

bahwa terdapat perbedaan dengan melihat selisih dari kedua kelompok

tersebut.

Dari kedua penelitian tersebut, ditemukan kesamaan fakta bahwa

penggunaan model pembelajaran plan do review mampu meningkatkan

kemampuan anak didik.

2. Model Pembelajaran

Menurut Mayer (Habibu, 2019:261) Model pembelajaran diartikan sebagai

suatu proses terencana pada penerapan tipe dan jenis metode pembelajaran yang

diterapkan pada anak atau siswa dengan tujuan yakni menciptakan pengalaman

pembelajaran yang diinginkan oleh peserta didik. Oleh karena itu, bermakna agar

anak didik yang lebih aktif untuk belajar secara mental dan jasmani. Pembelajaran

menurut Gagne & Brigs (Helmiati, 2012:7) ialah segala sesuatu yang dikonsepkan

atau telah direncanakan untuk terjadi dan bertujuan untuk memberikan pengaruh

belajar pada anak. Knirk & Kent L Gustafson (Helmiati, 2012:8) menjelaskan

bahwasanya pembelajaran merupakan aktivitas yang telah diatur oleh tenaga didik

untuk tujuan pembelajaran bagi anak-anak.

Model pembelajaran berdasarkan Harjanto (Zainal dan Adi, 2016:2) Hal

tersebut diartikan sebagai suatu konsep dan dapat digunakan sebagai pedoman

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

9

atau acuan saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. Menurut definisi tersebut,

Murtadlo (Zainal dan Adi, 2016:2) mendefinisan bahwasanya model pembelajaran

yakni suatu acuan yang dapat dianut dalam pembelajaran tertentu.

Joyce & Weil (Nurdiyansah dan Eni, 2016:3) Model pembelajaran

diyakini merupakan rencana atau model yang dapat digunakan untuk membentuk

pembelajaran (rencana pembelajaran jangka panjang) merancang materi

pembelajaran dan memandu ruang kelas atau metode pembelajaran lainnya.

Model pembelajaran dapat digunakan sebagai mode pilihan, artinya guru dapat

memilih model pembelajaran yang sesuai dan efektif untuk mencapai tujuan

pendidikan.

Suherman (Syafruddin dan Adriantoni, 2019:181) Model pembelajaran

dimaksudkan sebagai mode interaksi dengan siswa dan guru di kelas melibatkan

strategi, metode dan keterampilan belajar yang digunakan dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar di kelas. Suherman memaparkan konsepnya bahwa

model pembelajaran merupakan bentuk yang menunjukkan hubungan interaksi

antara guru dan siswa secara strategis dengan metode dan teknik-teknik belajar

yang dapat diaplikasikan.

Menurut Trianto (Habibu, 2019:262) Model pembelajaran merupakan

proses berisi tahapan belajar dan tujuan yang telah terkonsep. Adapun pendapat

lain yang dikemukakan oleh Soekanto,dkk (Habibu, 2019:262) model

pembelajaran merupakan rangka konsep dengan teknik prosedural untuk fokus

pembelajaran. Dengan demikian model pembelajaran yang diimplementasikan

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

10

dalam proses belajar mengajar ialah rangkaian kegiatan yang disusun secara

terencana dan bertahap sehingga suatu pembelajaran dapat dijalankan dengan

optimal.

Berbagai pendapat diatas mengenai model pembelajaran maka dapat

disimpulkan bahwasanya model pembelajaran merupakan suatu bentuk

pembelajaran yang dideskripsikan dari awal sampai akhir yang dikenalkan secara

khusus oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran dapat diartikan sebagai

metode, contoh atau pola yang tujuannya untuk menyampaikan pesan kepada

anak-anak dengan membuat pola atau contoh menggunakan materi yang dipilih

oleh pendidik berdasarkan materi dan kondisi yang disediakan di kelas.

a. Model Pembelajaran Plan Do Review

Jaipaul dan James (Herman dan Rusmayadi, 2018) menyebutkan bahwa

model pembelajaran plan do review anak-anak sebagai pembelajar aktif, yang

belajar dengan cara terbaik melalui kegiatan yang mereka rencanakan, laksanakan

dan renungkan sendiri. Jika diperlukan orang dewasa menggunakan bahasa yang

rumit ketika mengamati, membantu dan memperluas pekerjaan anak-anak.

Sedangkan peran pendidik ialah untuk memastikan dan menciptakan lingkungan

yang dijadikan proses belajar mengajar menjadi kondusif sehingga mereka juga

melibatkan diri dan bergabung dalam kegiatan anak-anak, terlibat dalam

percakapan yang mendukung dan memperluas rencana anak-anak dan membantu

mereka mencerminkan banyak hal. Orang dewasa mendorong anak-anak untuk

membuat keputusan, menyelesaikan masalah atau terlibat dalam kegiatan

kurikulum yang berkontribusi pada pembelajaran mereka tentang hal-hal yang

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

11

didasarkan pada indikator pembangunan utama yang mencakup semua bidang

pengembangan intelektual, sosial dan fisik.

Plan do review mengharuskan tenaga didik untuk berperan sebagai orang

terdekat anak-anak dalam pemilihan minat dan pengembangan bakatnya yang

harus distimulus dan diulang-ulang tiap harinya. Plan do review yakni suatu

proses pembelajaran dengan konsep perencanaan, melakukan dan mereview ulang

(Diana, 2017:47)

Pinter (Shaher dan Abdulbaqi, 2019) menjelaskan siklus plan do review

menjadi tiga langkah proses perencanaan, melakukan dan meninjau. Langkah ini

mengacu pada berpikir di muka atau perencanaan, berpikir saat melakukan

mengaktifkan atau pemantauan dan berpikir bagaimana kegiatan terpecahkan dan

akhirnya mengevaluasi kinerja anak didik sendiri.

Morrison (Herman dan Rusmayadi, 2018) mengungkapkan bahwa

program plan do review ialah bentuk dari teori konstruk menurut pemaparan

Dewey dan Vygotsky milik Piaget. Inti dari teori ini yakni melibatkan pendekatan

belajar yang fokus pada anak-anak dan merencanakan proses pembelajaran yang

disesuaikan dengan minat bakatnya. Sesuai namanya plan bermakna

merencanakan do artinya melaksanakan dan review yakni pengulangan. Plan do

review memberi anak-anak kesempatan untuk melakukan pembelajaran dengan

disesuaikan minat bakatnya. Lebih luas lagi (plan) pada tahap ini guru

memberikan kesempatan kepada anak untuk merencanakan kegiatan mereka

dengan bantuan arah guru maka (do) rencana dalam kelompok dan (review) anak

melaporkan kembali atau meninjau apa yang telah dilakukannya.

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

12

Massari (Shaher dan Abdulbaqi, 2019) menyatakan bahwa urutan plan do

review adalah elemen kunci untuk pembelajaran aktif, itu mencakup semua aspek

fundamental dari kegiatan itu: bahan, penanganan, pilihan, bahasa, komunikasi

dan pemikiran. Dalam waktu perencanaan anak-anak dapat membuat pilihan dan

memutuskan tindakan, waktu untuk melakukan dalam plan do review mengacu

pada saat ketika anak dimasukkan ke dalam tindakan niat mereka dan

memecahkan masalah serta mengingat rencana asli yang dikembangkan.

Plan do review dapat dianggap sebagai model pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan, menurut Ellis & Brewster (Shaher dan Abdulbaqi,

2019) model pembelajaran tersebut menyediakan kerangka kerja bagi para guru di

mana mereka dapat memasukkan peluang untuk anak didik berpikir refleksi

merencanakan, melakukan dan meninjau.

Model pembelajaran plan do review memberikan anak-anak kebebasan

untuk aktif dalam belajar, memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk terlibat

langsung dalam proses belajar serta memberikan pengalaman dengan orang-orang

di sekitar mereka sehingga lingkungan belajar dapat membantu anak-anak

menumbuhkan kemampuan kognitif. Selain itu, model pembelajaran plan do

review ini mendorong anak untuk dapat memberikan empatinya terhadap suatu hal

melakukan komunikasi, menerapkan jiwa kerja sama serta dapat menghormati

orang sekitarnya.

Beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa plan do review

yakni suatu model pembelajaran berfokus pada anak. Dalam model pembelajaran

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

13

ini anak diberi kesempatan mengembangkan minat bakatnya yang dimulai dengan

merencanakan pembelajaran, melakukannya dan mengulangnya lagi.

b. Elemen utama Plan Do Review Pada Anak usia dini

Morrison (Herman dan Rusmayadi, 2018) menjelaskan bahwa ada lima

elemen utama dalam mengimplementasikan model pembelajaran plan do review,

yaitu:

1) Pengaturan Kelas

Pengaturan ruang kelas merupakan penataan kelas dengan rancangan

yang disesuaikan dengan minat anak-anak, di mana setiap minat anak

memiliki bidangnya sendiri. Setiap bidang diberikan nama-nama yang mudah

diingat untuk objek atau subjek yang mereka minati.

2) Pembelajaran Aktif

Anak-anak merupakan kontributif yang aktif dalam mengambil peran

pembelajaran model ini, dikarenakan mereka dapat terlibat secara langsung di

dalamnya dan membagikan pengalaman belajarnya, menunjukkan kesenangan

dan bakatnya serta mengembangkan pengetahuannya. Misalnya yaitu

mengkonsep pembelajaran, pembentukan gagasan, membuat simbol dan

abstraksi dari dirinya masing-masing dan tenaga didik hanya berperan sebagai

penyedia sarana prasarana yang mendampinginya dalam pengobservasiannya

ketika belajar.

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

14

3) Isi pembelajaran

Isi pembelajaran yang digunakan adalah materi-materi yang

disesuaikan dengan potensi dan kemampuan anak-anak dalam

mengembangkan minat bakatnya.

4) Penilaian

Penilaian merupakan akhir dari evaluasi yang dapat berupa pujian

ataupun skoring. Untuk penerapan metode plan do review guru cukup

mencatat tentang tingkah laku anak-anak, pengalaman dan minat anak-anak

guna memberikan penilaian pada anak didiknya. Proses penilaian ini

membutuhkan perencanaan kelompok, note yang berisi pengalaman setiap

harinya serta koleksi catatan yang direkam setiap semester. Disamping untuk

mendukung proses penilaian, unsur-unsur ini juga wajib diinformasikan

kepada orang tua anak untuk mereka memahami apa saja yang telah anak-

anaknya capai pada proses pembelajaran.

Pada metode plan do review, penilaian yang digunakan yaitu sistem

child observation record (COR) guna melihat, mengamati dan menganalisis

adanya perkembangan signifikan yang terjadi pada anak-anak. Berikut yang

harus dianalisis dan diamati oleh guru:

a) Inisiatif anak

b) social interaction (cara berhubungan dengan teman)

c) Representasi kreatif (membangun perencanaanya)

d) Bahasa dan literatur (menjabarkan tentang perencanaan yang telah

dilakukan)

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

15

Guru kelas menulis cacatan yang berisi tingkah laku, pengalaman dan

minat bakat anak didik. Catatan ini kemudian dipergunakan untuk

dilakukannya skoring terhadap tumbuh kembang anak didik dan melakukan

perencanaan di hari-hari selanjutnya.

5) Kegiatan rutin sehari-hari

Ada 5 tahapan berdasarkan Morrison (Herman dan Rusmayadi, 2018)

yang mendukung jadwal harian/rutinitas sehari-hari yang termasuk pada

belajar aktif anak, yakni:

a) Waktu perencanaan (plan/merencanakan)

Proses ini memberi anak kesempatan untuk membuat rencana dari

aktivitasnya yang akan dilaksanakan.

b) Pengalaman utama

Pengalaman dalam berhubungan langsung dengan orang-orang,

benda, ide dan peristiwa. Pengalaman belajar aktif akan membantu anak

membangun pengetahuan mereka dalam proses pembelajaran, anak

menggunakan fungsi indranya seoptimal mungkin, anak membangun

pengetahuannya sendiri dengan berbagai objek disekitarnya.

c) Waktu kerja (do/melakukan)

Tahap ini merupakan saat anak memulai kegiatannya sesuai

perencanaanya, di mana anak memecahkan dan menyelesaikan

perencanaanya.

d) Waktu pembersihan

Anak membersikan peralatan yang telah digunakan.

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

16

e) Waktu renungan (review/meninjau)

Tahapan ini yakni tahapan yang mana anak-anak dapat melakukan

refleksi terhadap segala sesuatu yang sudah mereka lalui pada

pembelajarannya. Model plan do review memiliki banyak manfaat bagi

anak untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan minat anak dalam proses

pembelajaran, memberikan pengalaman belajar yang positif.

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Plan Do Review

Berikut di bawah merupakan langkah untuk menerapkan model plan do

review (Herman dan Rusmayadi, 2018) adalah:

a. Plan (masa untuk merencanakan)

Perencanaan merupakan tahap awal untuk memberikan anak dapat

merencanakan gagasan-gagasannya pada gurunya, tenaga didik dapat memulai

komunikasi terkait dengan rencananya. Hal ini bertujuan agar keduanya dapat

saling memahami apa yang sebenarnya menjadi maksud dan tujuan dari gagasan

anak yang telah ia rencanakan. Dalam hal ini, tenaga didik sebagai fasilitator yang

berhak untuk memberi saran, mengarahkan dan menuntun atau membantunya

mengembangkan kemampuannya.

b. Do (pelaksanaan)

Urutan waktu kerja bagian ini biasanya merupakan waktu yang paling

lama dalam pekerjaan sehari-hari. Peran guru selama jam kerja adalah mengamati

anak-anak dan melihat bagaimana mereka mengumpulkan informasi, berinteraksi

dengan rekan kerja dan memecahkan masalah. Jika perlu, guru akan berpartisipasi

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

17

dalam kegiatan anak-anak untuk mendorong, memperluas dan merancang situasi

pemecahan masalah.

c. Review (mengingat dan mengulang kembali)

Mereview, berarti anak telah memasuki tahapan akhir yakni dengan

mengingat. Dalam kegiatan ini dapat mengingat beragam, misalnya mengingat

nama teman, kesukaan teman dan menceritakan kembali peristiwa yang telah ia

lihat atau lalui dikegiatannya. Tahap ini adalah penutupan untuk kegiatan

perencanaan dan waktu kerja.

Berikut langkah model plan do review (Herman dan Rusmayadi, 2018)

adalah:

1. Menentukan tema pembelajaran

2. Menentukan fokus topik atau tema untuk implementasi model

pembelajaran plan do review.

3. Mempersiapkan skenario untuk menerapkan model pembelajaran plan do

review.

4. Menjelaskan kepada anak-anak bagaimana menerapkan tinjauan rutin dari

rencana tersebut.

5. Mengkomunikasikan jenis kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan

pembelajaran (kegiatan yang diberikan merupakan hasil diskusi antara

guru dengan anak)

6. Memberikan kesempatan kepada anak untuk melihat-lihat pusat kegiatan

yang akan dilaksanakan.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

18

7. Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merencanakan kegiatan

(perencanaan).

8. Anak-anak memulai kegiatan (melakukan) sesuai rencana mereka sendiri.

9. Setelah selesai, anak membersihkan peralatan yang digunakannya

kemudian istirahat.

10. Setelah menyelesaikan anak akan mereview semua aktivitas yang dia

selesaikan.

3. Sains Anak Usia Dini

a. Hakikat Sains

Sains dilansir dari webster new collegiate dictionary (Khadijah, 2016:15)

berarti suatu ilmu atau informasi yang berguna yang diperoleh lewat proses

pembelajaran atau observasi. Menurut Nugraha (Khadijah, 2016:151) kata sains

atau science dari Bahasa Latin yang bermakna pengetahuan yang sistematis.

Sedangkan Conant (Mursyid, 2016:69) menjelaskan bahwasanya sains ialah suatu

konsep ilmu yang memiliki hubungan satu dengan lainnya yang merupakan hasil

dari suatu observasi yang telah dilakukan dan dapat diuji lanjutan.

Campbell mendefinisikan sains sebagai pengetahuan yang berguna dan

sarana atau metode untuk memperoleh pengetahuan. Sementara itu, Abruscasto

mendefinisikan sains sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui serangkaian

proses sistematis untuk mengungkap segala sesuatu yang berkaitan dengan alam

semesta (Murshid, 2006: 69)

Ilmu berkaitan erat dengan kegiatan menelusuri gejala dan fakta alam di

sekitar anak, artinya ilmu pengetahuan adalah ilmu tentang lingkungan alam suatu

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

19

proses yang meliputi teori atau konsep yang didapatkan dari pengamatan suatu

penelitian. Menurut Fisher (Mursyid, 2016:69) Sains adalah kumpulan

pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode berdasarkan observasi

yang ketat. Secara konseptual menurut Amien (Mursyid, 2016:68) sebagai ilmu

pengetahuan alam meliputi materi dan energi yang terkandung dalam kehidupan

lebih banyak membahas tentang ilmu pengetahuan tentang alam seperti fisika,

kimia dan biologi.

Dari sudut pandang di atas, bisa ditarik pemahaman bahwasanya konsep

umum sains adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari berbagai fenomena

alam di lingkungan sekitarnya dan melibatkan kegiatan menemukan hukum alam

melalui eksperimen dan observasi sehingga menarik kesimpulan baru yang

bermanfaat.

b. Pembelajaran Sains Anak Usia Dini

Pembelajaran sains bertujuan memberi pelatihan pada anak menggunakan

panca indra untuk mengenal berbagai gejala kejadian dan gejala benda, dilatih

anak untuk melihat, merasakan, mencium, meraba dan mendengarkan. Semakin

banyak indra yang terlibat dalam pembelajaran, semakin banyak anak memahami

apa yang mereka pelajari. Anak-anak memperoleh pengetahuan baru melalui

persepsi berbagai objek di sekitar lingkungannya. Brewer (Khadijah, 2016:152)

mendefinisikan bahwa sains ialah rasa keingintahuan yang mengandung

pertanyaan-pertanyaan dan selidikan suatu objek atau subjek tertentu.

Menurut Nugraha (Khadijah, 2016:152) sains ialah salah satu metode

untuk mendapatkan ilmu dengan pengamatan, eksperimen, konsep dan perumusan

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

20

teori. Teori perkembangan kognitif mengklasifikasikan anak-anak berusia 2-7

tahun pada tahapan pra-operasional. Pada tahap ini kemampuan ilmiah anak ialah

kemampuan untuk mengamati objek konkret dengan menggunakan semua indra

dan kemudian menggunakan bahasa, tulisan atau gambar sebagai tempat untuk

melampirkan makna.

Sains ialah ilmu pembelajaran anak memegang peranan terpenting untuk

membantu anak mengembangkan kognisi sejak dini. Jika kita menyadari bahwa

kita hidup di dunia yang dinamis yang terus berkembang dan berubah menuju

masa dewasa, semakin kompleks cakupannya tentunya semakin banyak ilmu yang

dibutuhkan dan semakin besar pula kesadaran akan pentingnya memberikan ilmu

kepada anak.

Dalam suasana bermain memasukkan pembelajaran saintifik ke dalam

rencana PAUD merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena karakteristik

respon anak terhadap hal-hal dalam arti bermain. Saepudin (Khadijah, 2016:152)

mengartikan anak-anak mendapatkan lebih banyak pengalaman dari dunia

sekitarnya, mereka seringkali membutuhkan bantuan untuk mengatur hasil belajar

yang spesifik. Oleh karena itu, guru harus percaya bahwa setiap anak memiliki

kemauan dan kemampuan sendiri untuk menemukan dan membangun

pengetahuan. Nilai dan pengalaman masing-masing menuntut guru untuk

merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dalam proses ini, guru

berperan sebagai pembimbing dan motivasi anak untuk merangsang kemauan dan

kemampuannya mencari, menemukan, merangkum, bertukar pengetahuan dan

pengalaman belajar (Khadijah, 2016:152)

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

21

Sains memberi peluang dan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi

benda hidup dan mati di lingkungannya dengan baik melalui panca indranya yang

artinya melibatkan peraba, perasa, pembauan dan pendengaran. Cakupan

kompleksitas unsur tersebut dapat menunjang anak berpotensi mengkaitkan satu

objek dengan yang lainnya.

Dari pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan sains anak usia

dini ialah bentuk pembelajaran dan pengetahuan yang menyenangkan dan menarik

yang dilakukan melalui observasi, investigasi dan rangkaian eksperimen untuk

menemukan jawaban tentang realitas di lingkungan.

c. Tujuan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini

Dalam taksonomi Bloom (Khadijah, 2016:151) Menurut penjelasannya

tujuan belajar sains adalah untuk memberikan pengetahuan yaitu pengetahuan

dasar tentang prinsip dan konsep yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pembelajaran sains juga diharapkan mampu memberikan keterampilan

(gerak mental), sikap ilmiah (emosi), pemahaman, kebiasaan dan penghargaan.

Anak-anak adalah ilmuwan, anak-anak yang lahir penuh dengan keajaiban

dan keingintahuan. Mereka bisa belajar dan mencari tahu apa yang mereka lihat

dan rasakan di sekitar mereka. Oleh karena itu, Piaget (Khadijah, 2016:151)

mengemukakan bahwa pengetahuan tidak hanya merupakan interaksi langsung

antara indra dengan realitas, tetapi juga harus memiliki pemikiran tentang

perubahan untuk memperoleh pengetahuan yang ada di alam melalui eksperimen.

Menurut Sujiono (Khadijah, 2016: 151) permainan sains di tingkat anak

TK dirancang untuk membekali anak dengan kemampuan sebagai berikut:

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

22

1) Amati perubahan yang terjadi di sekitar.

2) Lakukan percobaan sederhana, misalnya benih buah yang ditanam akan

tumbuh keluar.

3) Melakukan kegiatan membandingkan dan mengkomunikasikan hal-hal

tertentu yang disebabkan oleh pengamatannya.

4) Meningkatkan inovasi dan kreativitas khususnya di bidang ilmu

pengetahuan alam, supaya mereka bisa membuat keputusan untuk

permasalahan yang tengah dihadapinya.

Menurut Leeper (Mursyid, 2016:71) Adapun tujuan belajar sains anak

adalah sebagai berikut:

1) Memungkinkan anak-anak menggunakan metode ilmiah untuk

memecahkan masalah yang mereka hadapi, sehingga membantu anak-anak

dengan pandai memecahkan berbagai masalah yang mereka hadapi

2) Membuat anak memiliki sikap ilmiah pengetahuan alam dasar

3) Memungkinkan anak memperoleh pengetahuan dan informasi ilmiah

yang lebih baik dan lebih andal, artinya informasi yang diperoleh anak

berdasarkan temuannya.

4) Biarkan anak lebih tertarik pada ilmu kehidupan di lingkungan alam

Pada penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya dapat ditarik simpulan

bahwasanya pembelajaran sains bagi anak berfungsi untuk memberi kemampuan

dan dukungan pada anak tentang konsep pemikiran logis lewat ekperimen-

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

23

eksperimen mudah yang dapat dilakukan tentang adanya gejala alam di

lingkungannya dan melatihnya untuk memiliki daya problem solving untuk

pemecahan masalah yang dihadapinya.

d. Kemampuan Sains Anak Usia Dini

Kemampuan diartikan sebagai potensi yang dimiliki oleh suatu individu

yang dapat dikembangkan dengan cara dilatih dan distimulus secara bertahap dan

berlanjut. Sedangkan makna dari kemampuan sains pada anak yakni suatu potensi

anak-anak dalam memberikan pemahamannya akan suatu objek atau subjek

ditinjau dari sudut pandangnya. Kemampuan ini dapat diterapkan pada anak-anak

tingkat TK dengan cara pengamatan, membuat simpulan, menyatakan opini,

komunikasi dan mengaplikasikannya berdasarkan pengalamannya.

1) Pengamatan

Ketika anak-anak mengamati mereka belajar menggunakan lima fungsi

sensorik dengan paling baik seperti melihat, mendengar, mencium, dan

merasakan. Forman dan Kruscher (Khadijah, 2016: 154) mengusulkan empat

tahapan yang perlu diselesaikan anak selama observasi, yaitu:

a) Identifikasi bagian dari objek

b) Lihat objek dari sudut lain

c) Bandingkan objek yang diamati dengan objek lain

d) Mengaitkan struktur objek yang diamati dengan fungsi objek tersebut

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

24

2) Dapat menjelaskan alasan yang diberikan

Kemampuan menyatakan sebab atau menjelaskan kejadian yang dialami

menuntut anak untuk berpikir, terutama dalam hal sebab dan akibat.

3) Klasifikasi

Dalam kegiatan mengklasifikasikan objek dan kejadian, anak tidak hanya

mengamati tetapi juga berpikir sehingga dapat memilih dan menempatkan objek

atau kejadian sesuai dengan klasifikasinya. Misalnya benda yang bisa

digolongkan sebagai mobil mainan, kuda, boneka, orang bahagia atau orang sedih

(Khadijah, 2016:154)

Kegiatan pengamatan didorong oleh rasa ingin tahu anak-anak tentang

lingkungan sekitarnya sehingga mereka dapat mengamati perubahan yang terjadi.

Kemudian anak membandingkan, memperkirakan, mengklasifikasikan dan

mengkomunikasikan hasil pengamatan sebagai pengetahuan. Sejalan dengan

pendapat sebelumnya Nugraha (Khadijah, 2016:154) menyatakan bahwa

kemampuan ilmiah anak usia dini adalah kemampuan untuk menguasai ilmu

pengetahuan sebagai suatu proses dan tingkah laku. Kemampuan sains sebagai

suatu proses dan produk dapat menjadi kemampuan untuk mengamati dan

melakukan eksperimen sederhana. Sedangkan kemampuan sains sebagai sikap

dapat mengatasi berbagai kendala dengan mengaktualisasikan sains untuk hidup

kesehariannya.

Dari penjabaran di atas maka bisa diambil simpulan bahwasanya

keterampilan sains anak merupakan kemampuan atau keterampilan yang harus

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

25

dipelajari anak dan menguasai lingkungan alam sekitarnya melalui proses

pengenalan, pengamatan dan eksperimen.

e. Materi atau Topik Pengembangan Kemampuan Sains Anak Usia Dini

Materi pembelajaran yang digunakan dalam PAUD mempunyai cara

belajar dalam lingkungan tertentu, dimana anak bisa mempersepsikan lingkungan

tersebut. Anak usia dini ada diposisi masa sebelum operasional,

mempertimbangkan objek tertentu. Berdasarkan hasil kajian materi sains dan

menurut kurikulum, anak usia taman kanak-kanak dapat mempelajari beberapa

konsep dengan bermain sambil belajar. Mursyid (2016:78) mengidentifikasi

beberapa materi pembelajaran sains disukai anak diantaranya:

1) Mengidentifikasi benda-benda di sekitarnya berdasarkan dimensi

(pengukuran) yang termasuk pada topik ini ialah penimbangan,

pengukuran dan menakar

2) Mengenal benda cair

3) Meniup balon lalu dilepaskannya dan udara bergerak

4) Benda yang dimasukkan ke dalam air (benda terapung dan tenggelam)

5) Benda jatuh (gravitasi)

6) Magnet eksperimental

7) Pengamatan melalui kaca pembesar

8) Mencoba untuk membedakan rasa, bau dan suara yang berbeda.

9) Pencampuran warna

Dalam penelitian ini difokuskan pada materi atau topik pengembangan

kemampuan sains anak mengenal benda cair. Benda cair ialah benda bertekstur

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

26

cair yang memiliki sifat mengalir, lembab, bentuknya tidak beraturan dan

tergantung tempat yang ditempatinya misalnya benda cair ialah air, minyak,

madu, bensin, dll. Sifat benda cair (Juhji, 2016) adalah:

1) Bentuk cairan menyesuaikan dengan bentuk wadah.

2) Permukaan benda cair selalu tenang dan selalu rata

3) Benda cair mengalir ke tempat-tempat rendah

4) Benda cair menekan kedalam segala arah

5) Benda cair menembus ke dalam celah kecil

e. Indikator Kemampuan Sains Anak Usia Dini

Indikator merupakan kriteria yang ditetapkan sebagai dasar untuk

menetapkan apakah yang dilaksanakan mengalami keberhasilan atau tidak

sedangkan kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan atau pencapaian hasil

oleh seseorang sesudah mengalami proses pembelajaran. Penggunaan model

pembelajaran plan do review pada pembelajaran sains di Taman Kanak-Kanak

memiliki tujuan dalam meningkatkan keterampilan eksplorasi dan investigasi

yakni melalui aktivitas pengamatan dan menyelidiki benda dan fenomena alam.

Meningkatkan keterampilan sains anak misalnya melaksanakan pengamatan,

pengukuran, mengkomunikasikan hasil pengamatannya, menumbuhkan rasa

keingintahuannya, kesenangan dan mau melaksanakan dalam bentuk aktivitas.

Sesuai kurikulum 2013 PAUD yang diatur dalam Permendikbud No. 146

(2014) yang termasuk tingkatan pencapaian kemampuan sains pada

perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun ialah:

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

27

1) Menunjukkan kegiatan eksplorasi dan mendeteksi (misalnya apa yang

terjadi saat air ditumpahkan)

2) Memecahkan permasalahan sederhana pada aktivitas hidup sehari-harinya

melalui cara yang fleksibel dan dapat diterima secara sosial

3) Mengimplementasikan pengetahuan atau pengalaman di lingkungan baru

4) Menampilkan sikap inovatif (ide kreativitas) saat memecahkan

permasalahan

5) Mengidentifikasi perbedaan sesuai ukuran lebih besar, kurang dari dan

paling banyak.

6) Menunjukkan inisiatif saat menentukan tema permainan

7) Mengatur aktivitas yang direncanakan

8) Memperjelas benda menurut warna, bentuk dan ukurannya

9) Memahami kausalitas lingkungan (angin menggerakkan daun dan air

membuat basah)

Sesuai teori-teori dan tingkat pencapaian perkembangan kognitif dari

kemampuan sains anak usia dini di atas, maka indikator yang dapat dirumuskan

melalui model pembelajaran plan do review dengan kegiatan mengenal benda

cair, lihat tabel 2.1 berikut:

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

28

Tabel 2.1 Indikator Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair

g. Pengaruh Model Pembelajaran Plan Do Review terhadap kemampuan

Sains Anak

Penggunaan model pembelajaran memiliki peran penting didalam

pencapaian tujuan pembelajaran, berhasilnya suatu proses pembelajaran

bergantung pada kreativitas pendidik dalam mengemas proses belajar mengajar itu

sendiri. Model pembelajaran ialah salah satu bentuk interaksi antara pendidik dan

anak didik, model pembelajaran plan do review ialah model belajar yang berfokus

pada anak memberikan anak-anak kebebasan untuk aktif dalam belajar,

memberikan kebebasan kepada anak-anak agar berinteraksi langsung di dalam

proses pembelajaran serta memberikan pengalaman dengan orang-orang di sekitar

Indikator Item Indikator

a. Menunjukkan kegiatan eksplorasi dan mendeteksi

(misalnya apa yang terjadi saat air ditumpahkan)

1. Anak mempunyai sikap yang mencerminkan rasa keingintahuan

2. Anak bisa mengetahui proses mengalirnya benda cair dari tempat

tinggi ke yang rendah

b. Menampilkan sikap inovatif (ide kreativitas) saat

memecahkan permasalahan

3. Anak mempunyai perilaku kreatif untuk melakukan eksperimen diluar

instruksi guru 4. Anak menceritakan ulang mengenai

kegiatan eksperimen yang sudah

dilaksanakan

c. Mengklasifikasikan benda sesuai bentuk

5. Anak bisa mengetahui 4 macam-macam benda cair (air, minyak

goreng, madu dan sabun cair cuci piring)

d. Memahami kausalitas lingkungan (angin

menggerakkan daun dan air membuat basah)

6. Anak bisa melihat perubahan sesudah sabun colek dicampur dengan susu

dan pewarna 7. Anak bisa mengetahui bentuk benda

cair meniru wadahnya

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

29

mereka sehingga lingkungan belajar dapat membantu anak-anak menumbuhkan

kemampuan sainsnya.

Kemampuan sains anak dapat diperoleh melalui proses mengenal,

mengamati dan melakukan percobaan. Pembelajaran sains melatih keterampilan

anak dalam mengenal gejala benda dan kejadian, keterkaitan antara model

pembelajaran plan do review dengan kemampuan sains anak adalah mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya terkait dengan rasa ingin tahu anak untuk

terlibat langsung. Semakin banyak keterlibatan indra didalam pembelajaran, anak

semakin memahami apa yang dipelajarinya. Hal itu didasarkan oleh pendapat

Herman dan Rusmayadi (2018)

“Model pembelajaran plan do review dalam kemampuan sains anak sangat

berpengaruh dan merupakan stimulasi yang baik untuk mengembangkan kemampuan sains anak karena anak tidak hanya diam dan duduk mendengarkan disaat guru menjelaskan untuk bekerja pada kegiatan, tetapi

anak lebih aktif dalam melaksanakan proses pembelajaran sains untuk memecahkan percobaan ilmiah yang dilakukan dan selama kegiatan anak

memperoleh ilmu pengetahuan dari hasil pengindraanya”

B. Kerangka Pikir

Proses pembelajaran sains yang dilakukan guru di TK Dharma Wanita

Tino Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto masih menggunakan metode

ceramah. Hasil data observasi awal yang diperoleh kemampuan sains anak belum

mampu berkembang, keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran

masih sangat rendah. Guru masih bingung dalam menentukan model belajar yang

cocok digunakan didalam proses pembelajaran terkhusus pada pembelajaran sains,

dalam pembelajaran sains guru dituntut agar lebih kreatif di dalam menentukan

model belajar yang cocok terkhusus dalam materi mengenal benda cair. Oleh

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

30

sebab itu penulis mengusulkan penggunaan model pembelajaran plan do review

dalam kemampuan sains anak mengenal benda cair, model ini dianggap sangat

cocok digunakan karena kunci dasar dari model pembelajaran ini yaitu berpusat

pada anak sehingga anak aktif menemukan sebab-akibat dalam percobaan sains.

Melalui penggunaan model pembelajaran plan do review ini kemampuan sains

anak mengenal benda cair akan lebih meningkat. Anak-anak akan memiliki gairah

dan lebih aktif dalam proses peembelajaran sains. Berikut yang akan diteliti ialah

pengaruh model pembelajaran plan do review terhadap kemampuan sains anak

mengenal benda cair di kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten

Jeneponto, secara singkat penelitan ini akan membuktikan ada atau tidak pengaruh

yang signifikansi antara variabel independen yakni model pembelajaran plan do

review dengan variabel dependen yaitu kemampuan sains anak mengenal benda

cair. Lihat gambar 2.1 berikut:

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

31

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Pretest

Indikator kemampuan sains anak mengenal benda cair

1) Menampilkan kegiatan eksplorasi dan menyelidik

2) Menampilkan sikap inovatif saat

memecahkan permasalahan (ide kreativitas)

3) Mengklasifikasikan benda sesuai bentuk

4) Mengenal sebab-akibat mengenai lingkungannya

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran plan do review

1. Menentukan tema pembelajaran

2. Menentukan fokus topik atau tema 3. Mempersiapkan skenario

4. Memberi penjelasan terhadap anak bagaimana penerapan rutinitas plan do review.

5. Menyampaikan jenis aktivitas yang akan dilaksanakan selama

aktivitas belajar mengajar 6. Memberi peluang kepada anak-

anak untuk berkeliling untuk

mengetahui pusat aktivitas apa yang akan dilakukannya.

7. Memberi peluang terhadap anak-anak dalam merencanakan kegiatan (plan)

8. Anak-anak memulai kegiatan mereka berdasarkan rencana

mereka (do) 9. Setelah selesai, anak

membersihkan peralatan yang

telah ia gunakan dan kemudian beristirahat.

10. Setelah menyelesaikan istirahat,

anak meninjau semua kegiatan yang telah dia lakukan (review).

Observasi awal Kemampuan sains anak

mengenal benda cair belum mampu berkembang

Perlakuan

Model Pembelajaran plan

do review

Posttest

Proses pembelajaran sains di

TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

32

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ialah jawaban sementara atas penelitian yang

sebenarnya pengujian empiris masih diperlukan. Sesuai kajian pustaka dan

kerangka pikir yang sudah dikemukakan, peneliti beranggapan bahwa “terdapat

pengaruh model pembelajaran plan do review terhadap kemampuan sains anak

mengenal benda cair di Kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten

Jeneponto” Secara statistika, hipotesis ini dikatakan benar jika H1 ≥ Ho

Ho = “Tidak memiliki pengaruh model pembelajaran plan do review terhadap

kemampuan sains anak mengenal benda cair”

H1 = “Terdapat pengaruh model pembelajaran plan do review terhadap

kemampuan sains anak mengenal benda cair”

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian di dalam studi ini ialah pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif dipilih karena pemecahan masalahnya membutuhkan

perhitungan, pengukuran variabel dan pengujian hipotesis yang sudah ditentukan.

Studi ini ialah jenis penelitian eksperimen yang meliputi dari satu perlakuan

(treatment) dan satu variabel terikat. Perlakuan yang diberikan yaitu model

pembelajaran plan do review sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan

sains anak mengenal benda cair.

2. Jenis desain penelitian

Jenis desain penelitian eksperimen yang digunakan ialah Pre-experimental

designs

3. Bentuk desain penelitian

Adapun desain yang digunakan ialah one-grup pretest-posttest design

Dalam desain ini ada pretest, sebelum diberikan perlakuan. Maka bisa dilihat

bahwa hasil perlakuan lebih akurat dikarenakan bisa membandingkan melalui

kondisi sebelum diberikan perlakuan. Desain ini dapat dijelaskan dibawah ini:

Sumber: Sugiyono, 2016:111

O1 X O2

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

34

Penjelasan:

X = Perlakuan

O1 = Nilai pretest (sebelum diberikan perlakuan)

O2 = Nilai posttest (sesudah diberikan perlakuan)

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini ialah anak didik kelompok B TK Dharma

Wanita Tino Kabupaten Jeneponto yang terdiri dari 32 anak didik.

2. Sampel

Teknik sampling pada studi ini memakai teknik probability sampling.

Sugiyono (2015:141-143) menyebutkan bahwa probability sampling ialah teknik

pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama didalam tiap

elemen (populasi) agar ditentukan sebagai anggota sampling. Dalam probability

sampling penggunaannya ialah simple random sampling disebut simple sederhana,

dikarenakan pengambilan anggota sampelnya dari populasi yang dilaksanakan

secara acak tanpa memandang strata didalam populasi tersebut, oleh karenanya

peneliti menentukan sampel berdasarkan urutan nama yang ganjil di daftar hadir

anak didik kelompok B jumlah sampel yang dipilih 15 orang anak didik.

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional ialah definisi yang dirancang sesuai pengamatan dan

diukur mengenai variabel dalam penelitiannya. Oleh karena itu, variabel yang

terlibat pada studi ini secara operasional diistilahkan sebagai berikut:

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

35

1. Model pembelajaran plan do review dengan prinsip pembelajaran aktif

dan memberikan kebebasan kepada anak dengan melibatkan langsung di

dalam proses belajar mengajar dan memberi pengalaman melalui orang di

sekitar mereka sehingga lingkungan belajar perlunya dukungan kegiatan

belajar anak dan bisa membantu anak mengembangkan keterampilan

sains.

2. Kemampuan sains, keingintahuan anak untuk mendapatkan informasi baru

yang dilaksanakan dengan cara pengamatan, klasifikasi, simpulan dan

komunikasi (hasil belajar).

Variabel ialah suatu hal yang akan menjadi objek observasi dalam

penelitian ini, antara lain:

1. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab atau

mempengaruhi, di dalam penelitian ini ialah model belajar plan do review.

Model pembelajaran ini merupakan model yang akan digunakan peneliti

saat berlangsungnya proses pembelajaran.

2. Variabel terikat ialah variabel yang dipengaruhi atau faktor-faktor yang

diamati dan diukur dalam menentukan pengaruh variabel bebas, dalam hal

ini ialah keterampilan sains anak mengenal benda cair yaitu hasil belajar

atau tolak ukur dalam mengetahui berhasilnya pencapaian seseorang

terhadap kemampuan sains sesudah mengalami proses pembelajaran yang

bisa dibenarkan dengan hasil observasi dan tes perlakuan.

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

36

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ialah alat atau sarana yang dipergunakan untuk

pengumpulan data agar pekerjaan lebih sistematis dan mudah diolah. Penggunaan

instrumen penelitian pada studi ini ialah observasi atau pengamatan. Dalam suatu

penelitian, diistilahkan sebagai memusatkan perhatian pada suatu objek

melibatkan semua data dalam memperoleh data. Panduan observasi yang

dipergunakan pada penelitian ini adalah lembaran pengamatan yang terstruktur

dan penyusunannya dalam bentuk skala bertingkat (rating sale). Pengisiannya

cukup dilakukan dengan memberikan tanda check list (√) jika apa yang

diamatinya muncul atau cocok dengan instrumen dan deskripsi kemampuan yang

dinginkannya dicapai oleh anak.

E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ialah tahapan terpenting di dalam suatu

penelitian, dikarenakan tujuan pokok pada suatu penelitian ialah memperoleh data

(Sugiyono, 2016:308) Penggunaan teknik pengumpulan data pada studi ini ialah:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan ialah aktivitas pencatatan fenomena yang

dilakukan secara sistematis. Observasi awal dilaksanakan melalui pengamatan

keadaan fisik sekolah, model pembelajaran, media dan hasil belajar anak didik.

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti disaat berlangsungnya proses belajar

mengajar sebelum memberi perlakuan serta setelah memberi perlakuan memakai

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

37

model belajar plan do review untuk mengetahui kemampuan sains anak mengenal

benda cair di kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto.

b. Tes Perlakuan

Teknik pengumpulan data uji pada studi ini menggunakan pretest dan

posttest untuk mengukur kemampuan sains anak mengenal benda cair sebelum

dan sesudah diterapkannya model pembelajaran plan do review.

2. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam studi ini prosedural pengumpulan data melalui beberapa tahapan

yaitu sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahapan ini peneliti menyiapkan hal yang dibutuhkan misalnya uji

validitas untuk instrumen serta proses izin penelitan.

b. Pemberian Pretest

Peneliti melakukan observasi awal dan menilai perkembangan kemampuan

sains sebelum diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran plan do review

berdasarkan instrumen yang sudah dibuatnya. Dalam ini memiliki tujuan guna

mengetahui tingkat perkembangan sains anak sebelum diterapkannya model

belajar plan do review.

c. Pemberian Perlakuan (treatment)

Pemberian perlakuan berbentuk kegiatan model belajar plan do review

yang akan diterapkan pada jangka waktu tertentu dan berpedoman pada skenario

yang telah dibuat sebelumnya pada tahap perencanaan.

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

38

d. Pemberian Posttest

Setelah diberi perlakuan, peneliti memberi penilaian terhadap

perkembangan sains anak setelah diberi perlakuan menggunakan model

pembelajaran plan do review. Hal ini memiliki tujuan guna mengetahui tingkat

perkembangan sains anak sesudah diterapkan model belajar plan do review.

e. Analisis hasil

Analisis hasil dari penelitian dilaksanakan sesuai dengan metode

penelitian yang digunakan, pada tahap ini peneliti membandingkan hasil pretest

dan posttest guna mengetahui perubahan yang terjadi pada kemampuan sains anak

mengenal benda cair dan juga mengetahui apakah model pembelajaran plan do

review berpengaruh pada kemampuan sains anak mengenal benda cair.

F. Teknik Analisis Data

Data yang didapatkan ialah dengan menceklis kemampuan sains anak pada

lembar pengamatan dan kategori tersebut dirubah menjadi angka-angka sebagai

nilai yang diperoleh dengan memakai skala ukur terlihat pada tabel 3.1

pengukuran tingkat kemampuan sains anak berikut ini:

Tabel 3.1 Pengukuran tingkat kemampuan sains anak

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data ialah aktivitas yang dilakukan

sesudah pengumpulan data dari semua responden atau sumber data lainnya.

No Kategori Nilai

1 Berkembang sangat baik 4

2 Berkembang berdasarkan keinginan 3

3 Mulai berkembang 2

4 Belum berkembang 1

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

39

Teknik analisis data bertujuan guna menganalisa data hasil observasi mengenai

kemampuan sains anak dalam mengenal benda cair sebelum dan setelah diberikan

perlakuan model pembelajaran plan do review yaitu analisis deskriptif dan

statistik nonparametrik.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif ialah statistik dipergunakan dalam menganalisa data

melalui cara mendeskripsikan data yang dikumpulkan sebagaimana adanya, tanpa

maksud untuk membuat simpulan secara umum. Selain itu, untuk mendapatkan

gambaran umum tentang rata-rata tingkatan kemampuan sains anak-anak dapat

digunakan rumus untuk menghitung rata-rata sebagai berikut:

Sumber: Sudijono 2015:81

Penjelasan

P = Presentase

F = Frekuensi yang dicapai persentasenya

N = Jumlah subjek (sampel)

2. Analisis Statistik Nonparametrik

Teknik analisis nonparametrik merupakan analisis yang tidak

membutuhkan adanya asumsi tentang distribusi data populasi, cara pengujian

tidak berdasarkan pada distribusi populasi yang ada sehingga disebut uji bebas

distribusi. Sejalan dengan pendapat Sugiono (2015) statististik nonparametrik

tidak perlu dipenuhi banyak asumsi, misalnya data yang akan dianalisa tidak perlu

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

40

terdistribusi normal juga tidak harus berupa data nominal. Dalam menganalisa uji

beda, menggunakan analisa beda Wilcoxon melalui rumus dibawah ini:

Keterangan

Z = Landasan pengujian

T = Keseluruhan Jumlah rangking yang bertanda sama

N = Jumlah sampel

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik merupakan hipotesis operasional yang dapat diubah

menjadi statistik berdasarkan alat ukur yang dipilih oleh peneliti. Berdasarkan

penelitian yang akan dilaksanakan oleh penulis, maka hipotesis statistik yang

diangkat adalah:

a. Ho diterima apabila Z hitung < Z tabel, artinya tidak ada perbedaan

penggunaan model pembelajaran plan do review terhadap kemampuan

sains anak mengenal benda cair.

b. Ho ditolak apabila Z hitung ≥ Z tabel, artinya ada perbedaan penggunaan

model pembelajaran plan do review terhadap kemampuan sains anak

mengenal benda cair.

H. Validasi Penelitian

Validasi ialah tahapan pemeriksaan dalam menentukan bahwasanya data

memenuhi standar yang ditentukannya yang bertujuan memastikan bahwasanya

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

41

data yang akan di input ke dalam database sudah diketahui serta bisa dijelaskan

sumber dan keakuratan data tersebut.

Pada tahap ini validasi dilakukan oleh validator yakni pihak ahli dalam

penelitian ini. Pemeriksaan yang dilaksanakan ialah memeriksa perangkat yang

akan digunakan yakni rencana pembelajaran serta instrumen penelitian yang

digunakan agar sesuai dengan indikator yang akan dikembangkan.

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

TK Dharma Wanita Tino berada di Dusun Paccinongan Desa Tino

Kabupaten Jeneponto dengan jumlah keseluruhan anak didik pada tahun ajaran

2020/2021 sebanyak 52 anak didik yang terdiri dari kelompok A berjumlah 20

anak dan kelompok B berjumlah 32 anak.

TK Dharma Wanita Tino memeliki 1 ruangan kantor, 2 ruangan kelas, 1

ruangan dapur, 3 kamar mandi dan 1 kantin. Dalam pandemi COVID-19 kegiatan

pelaksanaan pembelajaran disekolah ditiadakan dan kegiatan pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan ialah guru berkunjung kerumah anak didik. Adapun

hari sekolah selama pandemi COVID-19 yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat.

Pembelajaran dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, proses penelitian ini

dilaksanakan selama 2 pekan pada tanggal 5 Oktober 2020-19 Oktober 2020 yang

dilakukan pada beberapa tahapan, yaitu pretest yang dilakukan pada 5 Oktober

2020, treatment yang dilaksanakan sebanyak tiga kali pada tanggal 7, 12, dan 14

Oktober dan posttest dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2020.

2. Hasil Analisis Deskriptif

a. Deskriptif Hasil Pretest

Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan dengan melihat

langsung kegiatan proses pembelajaran serta penilaian perkembangan anak pada

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

43

kelompok B. Hasil yang peneliti peroleh yakni perkembangan kemampuan sains

anak mengenal benda cair di kelompok B masih banyak yang belum berkembang.

Setelah mengetahui hal tersebut, selanjutnya peneliti melakukan pretest terlebih

dahulu sebelum menerapkan treatment yakni model pembelajaran plan do review.

Hal ini dilakukan agar peneliti bisa mendapatkan penilaian awal mengenai aspek

yang ingin dikembangkan dalam hal ini kemampuan sains anak mengenal benda

cair di kelompok B TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto. Adapun hasil

analisis deskriptif pretest tersebut dapat diilihat pada tabel 4.1 dan 4.2 dibawah

ini:

Tabel 4.1 Data persentase Distribusi Frekuensi Hasil Analisis Data Pretest

Kemampuan Sains anak Mengenal Benda Cair

Indikator No Kategori Frekuensi Persentase

a. Menunjukkan kegiatan

eksplorasi dan mendeteksi

(misalnya apa yang terjadi

saat air ditumpahkan)

1

BSB

BBK

MB

BB

4

4

7

0

27%

27%

46%

0%

2

BSB

BBK

MB

BB

3

4

8

0

20%

27%

53%

%

b. Menampilkan sikap

inovatif (ide kreativitas)

saat memecahkan

permasalahan

3

BSB

BBK

MB

BB

0

7

8

0

0%

47%

53%

0%

4

BSB

BBK

MB

1

5

8

7%

33%

53%

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

44

Sumber: Hasil penelitian, 2020

Sesuai tabel pretest diatas bisa dilihat bahwasanya persentase kegiatan

yang bersifat eksploratif dan menyelidik pada item no 1 (memeliki perilaku yang

mencerminkan rasa ingin tahu) pada kategori berkembang sangat baik 4 anak

(27%) berkembang berdasarkan keinginan 4 anak (27%) mulai berkembang 7

anak (46%) dan belum berkembang 0 anak (0%). Persentase item no 2

(mengetahui proses mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ketempat rendah)

pada kategori berkembang sangat baik 3 anak (20%) berkembang berdasarkan

keinginan 4 anak (27%) mulai berkembang 8 anak (53%) dan belum berkembang

0 anak (0%). Persentase menyatakan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

pada item no 3 (memeliki sikap kreatif untuk melakukan eksperimen diluar

instruksi guru) pada katagori berkembang sangat baik dengan jumlah 0 anak (0%)

berkembang berdasarkan keinginan 7 anak (47%) mulai berkembang 8 anak

BB 1 7%

c. Mengklasifikasikan

benda sesuai bentuk

5 BSB

BBK

MB

BB

3

6

6

0

20%

40%

40%

0%

d . Memahami kausalitas

lingkungan (angin

menggerakkan daun dan

air membuat basah)

6

BSB

BBK

MB

BB

1

6

6

2

7%

40%

40%

13%

7

BSB

BBK

MB

BB

1

6

7

1

7%

40%

46%

7%

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

45

(53%) dan belum berkembang 0 anak (0%). Persentase item no 4 (menceritakan

ulang terhadap gurunya mengenai uji yang sudah dilaksanakan) pada kategori

berkembang sangat baik 1 anak (7%) berkembang berdasarkan keinginan 5 anak

(33%) mulai berkembang 8 anak (53%) dan belum berkembang 1 anak (7%).

Persentase mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk pada kategori

berkembang sangat baik 3 anak (20%) berkembang berdasarkan keinginan 6 anak

(40%) mulai berkembang 6 anak (40%) dan belum berkembang 0 anak (0%).

Persentase mengenal sebab akibat tentang lingkungannya pada item no 6

(mengetahui perubahan sesudah sabun colek dicampur dengan susu dan pewarna)

pada kategori berkembang sangat baik 1 anak (7%) berkembang berdasarkan

keinginan 6 anak (40%) mulai berkembang 6 anak (40% ) dan belum berkembang

2 anak (13%). Persentase pada item no 7 (mengetahui bentuk benda cair meniru

wadahnya) pada kategori berkembang sangat baik 1 anak (7%) berkembang

berdasarkan keinginan 6 anak (40%) mulai berkembang 7 anak (46%) dan belum

berkembang 1 anak (7%). Terdapat 1 item dengan persentase tertinggi pada

kategori berkembang sangat baik yaitu pada item no 1 (memeliki perilaku yang

mencerminkan rasa ingin tahu) dengan jumlah 4 anak (27%). Adapun hasil

analisis statistik deskriptif kemampuan sains anak mengenal benda cair bisa

diketahui pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2 Data Perhitungan Hasil Analisis Data Pretest Kemampuan Sains

Anak Mengenal Benda Cair

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

46

Data Perhitungan Data Pretest

N

Mean

Skor Minimal

Skor Maksimal

15

18

11

24

Sumber: Hasil Penelitian, 2020

Sesuai tabel diatas bisa dilihat bahwasanya data pretest menghasilkan rata-

rata skor adalah 18 skor minimal 11 dan skor maksimal sebesar 24.

b. Pelaksanaan Perlakuan (treatment)

Perlakuan adalah pemberian treatment kepada subjek. Pada studi ini

memakai model belajar plan do review. Peneliti melakukan kegiatan treatment

guna melihat ada tidaknya dampak dalam menggunakan model belajar plan do

review terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair. Pemberian

perlakuan (treatment) dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 7, 12, dan 14

Oktober 2020 di TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto penggunaan

materi pembelajaran pada studi ini yakni materi pengenalan benda cair dengan

penjelasan sebagai berikut:

1. Perlakuan Pertama

Perlakuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Oktober 2020. Peneliti

memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa, menyapa masing-

masing anak, selanjutnya peneliti menanyakan terhadap anak mengenai siapa

yang belum hadir, dan terus menyanyikan beberapa lagu. Sebelum memasuki

kegiatan inti, peneliti mempersepsikan dalam bentuk tanya jawab. Peneliti

memberi pertanyaan terbuka terhadap anak tentang materi yang akan dipelajarinya

ialah mengenal benda cair dan melakukan diskusi untuk menentukan kegiatan

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

47

yang akan dilakukan pada proses pembelajaran. Anak-anak bertukar jawaban

tanpa urutan berdasarkan apa yang mereka ketahui, sehingga menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Sesudah dirasa cukup kemudian peneliti

melanjutkan aktivitas melalui memberi penjelasan kepada anak bagaimana

penerapan model pembelajaran plan do review kemudian menentukan dan

menyampaikan aktivitas yang akan dilaksanakan (aktivitas ini merupakan hasil

diskusi antara guru dan anak) selanjutnya peneliti memulai melaksanakan

aktivitas utama melalui penggunaan model pembelajaran plan do review.

Peneliti memberi peluang kepada anak-anak untuk mengelilingi dan

melihat pusat aktivitas yang dilaksanakan (percobaan penuangan benda cair)

kemudian peneliti memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat

perencanaan (plan) peneliti kemudian mengajak anak-anak untuk memulai

kegiatan (do) percobaan penuangan benda cair sesuai dengan rencananya,

mengamati bagaimana proses mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ketempat

rendah, mengamati bentuk benda cair meniru wadahnya. Peneliti dengan anak-

anak berdiskusi mengenai hasil eksperimen ini dan peneliti memberi pertanyaan

terbuka terhadap anak-anak agar merangsang pengetahuan mereka seperti

bagaimana proses mengalirnya air anak serontak menjawab deras seperti kerang

air yang ada dirumah, proses mengalirnya minyak tidak begitu deras saat

dituangkan karena massa jenis minyak yang cukup kental dibanding air, proses

mengalirnya sabun cair cuci piring lambat karena tekstur sabun cair yang kental

dibandingkan minyak dan air dan proses mengalirnya madu lambat karena tekstur

yang sangat kental dibanding air, minyak, dan sabun cair. Setelah bel istirahat

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

48

berbunyi anak-anak diizinkan bermain diluar kelas dan sesudah bel masuk

berbunyi anak-anak kembali masuk kelas dan peneliti mulai meninjau. Peneliti

menanyakan beberapa pertanyaan kepada anak tentang eksperimen sebelumnya,

selanjutnya peneliti menanyakan aktivitas apa yang dilakukan anak hari ini,

kemudian pembelajaran ditutup dengan menyanyikan beberapa lagu dan berdoa.

Pada saat perlakuan (treatment) pertama percobaan penuangan benda cair

sudah baik anak didik dapat mengenal, menyebutkan dan menunjukkan macam-

macam benda cair dengan benar. Anak didik juga sudah dapat melakukan

percobaan penuangan benda cair dari tempat tinggi ketempat rendah serta sudah

bisa mengetahui bentuk benda cair meniru wadahnya. Semua anak didik dapat

melakukan percobaan penuangan benda cair dan anak didik cukup antusias

melakukan percobaan tersebut, pada kegiatan review ada beberapa anak yang

masih perlu bimbingan peneliti dalam menceritakan kembali percobaan yang telah

dilakukan.

2. Perlakuan Kedua

Perlakuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 12 Oktober 2020.

Treatment kedua dilakukan hampir sama dengan treatment pertama yang mana

sebelum memasuki aktivitas utama, peneliti mempersepsikan dalam bentuk tanya

jawab. Peneliti memberi pertanyaan kepada anak-anak tentang materi yang akan

dipelajarinya yakni mengenal benda cair dan melakukan diskusi untuk

menentukan kegiatan yang akan dilakukan pada proses pembelajaran. Anak-anak

bertukar jawaban tanpa urutan berdasarkan apa yang mereka ketahui, sehingga

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Sesudah dirasa cukup

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

49

kemudian peneliti melanjutkan aktivitas melalui memberi penjelasan kepada anak

bagaimana penerapan model pembelajaran plan do review kemudian melanjutkan

kegiatan dengan menentukan dan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

(kegiatan ini merupakan hasil diskusi antara guru dan anak) selanjutnya peneliti

memulai melaksanakan aktivitas utama melalui penggunaan model pembelajaran

plan do review.

Peneliti memberi peluang kepada anak-anak untuk mengelilingi dan

melihat pusat aktivitas yang dilaksanakan (percobaan susu pelangi) kemudian

peneliti memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat perencanaan (plan)

peneliti kemudian mengajak anak-anak untuk memulai kegiatan (do) percobaan

susu pelangi sesuai dengan rencananya, mengamati bagaimana reaksi sesudah

sabun colek dicampur dengan susu dan pewarna. Peneliti dengan anak-anak

berdiskusi mengenai hasil eksperimen ini dan peneliti memberi tanya jawab

terbuka kepada anak-anak agar merangsang pengetahuan mereka seperti apa

reaksi yang terjadi ketika sabun colek dicampur dengan susu dan pewarna, anak

serontak menjawab bercampur dan berwarna menyerupai pelangi. Setelah bel

istirahat berbunyi anak-anak diizinkan bermain diluar kelas dan sesudah bel

masuk berbunyi anak-anak kembali masuk kelas dan peneliti mulai meninjau.

Peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada anak tentang eksperimen

sebelumnya, selanjutnya peneliti menanyakan aktivitas apa yang dilakukan anak

hari ini kemudian pembelajaran ditutup dengan menyanyikan beberapa lagu dan

berdoa.

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

50

Pada saat perlakuan (treatment) kedua percobaan susu pelangi seluruh

anak didik bisa melaksanakan percobaan dan anak didik sangat antusias serta

bersemangat melakukan percobaan bahkan selalu ingin mengulanginya kembali.

Anak didik sudah bisa melihat reaksi sesudah sabun colek dicampur dengan susu

dan pewarna dan mampu menceritakan ulang percobaan yang sudah

dilakukannya.

3. Perlakuan Ketiga

Perlakuan ketiga dilakukan pada hari Rabu, 14 Oktober 2020. Treatment

ketiga dilaksanakan hampir sama dengan treatment sebelumnya yakni treatment

pertama dan kedua, sebelum memasuki aktivitas utama peneliti mempersepsikan

dalam bentuk tanya jawab. Peneliti memberi pertanyaan kepada anak-anak

tentang materi yang akan dipelajarinya yakni mengenal benda cair, peneliti

melanjutkan kegiatan dengan memberi penjelasan kepada anak bagaimana

penerapan model pembelajaran plan do review kemudian melanjutkan kegiatan

dengan menentukan dan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan (kegiatan

ini merupakan hasil diskusi antara guru dan anak) selanjutnya peneliti memulai

melaksanakan aktivitas utama melalui penggunaan model pembelajaran plan do

review.

Peneliti memberi peluang kepada anak-anak untuk mengelilingi dan

melihat pusat akitivitas yang dilaksanakan (percobaan pelangi dalam gelas)

kemudian peneliti memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat

perencanaan (plan) peneliti kemudian mengajak anak-anak untuk memulai

kegiatan (do) percobaan pelangi dalam gelas sesuai dengan rencananya,

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

51

mengamati bagaimana proses membuat pelangi dalam gelas dengan menuangkan

benda-benda cair kedalam gelas. Peneliti dengan anak-anak berdiskusi mengenai

hasil eksperimen ini dan peneliti memberi pertanyaan terbuka terhadap anak-anak

untuk merangsang pengetahuan mereka seperti bagaimana benda-benda cair

tersebut ketika dimasukkan dan dicampurkan kedalam satu wadah, anak serontak

menjawab menyerupai pelangi dimana ada warna hijau, kuning dan merah akan

tetapi harus dimasukkan secara berurut dimulai dari madu yang kental, kemudian

sabun cair cuci piring yang cukup kental, kemudian minyak yang teksturnya

ringan. Setelah bel istirahat berbunyi anak-anak diizinkan bermain diluar kelas

dan sesudah bel masuk berbunyi anak-anak kembali masuk kelas dan peneliti

mulai meninjau. Peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada anak tentang

eksperimen sebelumnya, selanjutnya peneliti menanyakan aktivitas apa yang

dilakukan anak hari ini, kemudian pembelajaran ditutup dengan menyanyikan

beberapa lagu dan berdoa.

Pada saat perlakuan (treatment) ketiga percobaan pelangi dalam gelas,

semua anak didik dapat melaksanakan percobaan dan anak didik sangat antusias

melaksanakan percobaan tersebut dan selalu ingin mengulanginya kembali akan

tetapi terdapat beberapa anak didik yang belum dapat berhasil membuat pelangi

dalam gelas ini dikarenakan anak didik dalam memasukkan benda-benda cair ke

dalam gelas secara acak. Seharusnya dalam percobaan pelangi dalam gelas ini

benda-benda cair yang dituangkan kedalam gelas harus berurut dari madu, sabun

cair cuci piring kemudian minyak, pada kegiatan review anak didik sudah dapat

menceritakan kembali percobaan yang telah dilakukannya.

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

52

c. Deskriptif Hasil Posttest

Sesudah memberi perlakuan (treatment) dalam melaksanakan aktivitas

penelitian, dalam hal ini memberi posttest. Dari data posttest tersebut, selanjutnya

dilakukan analisis deskriptif. Adapun hasil analisis data posttest tersebut bisa

diketahui data tabel 4.3 dan tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data persentase Distribusi Frekuensi Hasil Analisis Data

Posttest Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair

Indikator No Kategori Frekuensi Persentase

a. Menunjukkan kegiatan

eksplorasi dan mendeteksi

(misalnya apa yang terjadi

saat air ditumpahkan)

1

BSB

BBK

MB

BB

4

11

0

0

27%

73%

0%

0%

2

BSB

BBK

MB

BB

3

12

0

0

20%

80%

0%

0%

b. Menampilkan sikap

inovatif (ide kreativitas)

saat memecahkan

permasalahan

3

BSB

BBK

MB

BB

2

13

0

0

13%

87%

0%

0%

4

BSB

BBK

MB

BB

1

12

2

0

7%

80%

13%

0%

c. Mengklasifikasikan

benda berdasarkan bentuk

5 BSB

BBK

MB

BB

3

10

2

0

20%

67%

13%

0%

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

53

Sumber: Hasil penelitian, 2020

Sesuai tabel posttest diatas bisa diketahui bahwasanya persentase kegiatan

yang bersifat eksploratif dan menyelidik pada item no 1 (memeliki perilaku yang

mencerminkan rasa ingin tahu) pada kategori berkembang sangat baik 4 anak

(27%) berkembang berdasarkan keinginan 11 anak (73%) mulai berkembang 0

anak (0%) dan belum berkembang 0 anak (0%). Persentase item no 2 (mengetahui

proses mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ketempat rendah) pada kategori

berkembang sangat baik 3 anak (20%) berkembang berdasarkan keinginan 12

anak (80%) mulai berkembang 0 anak (0%) dan belum berkembang 0 anak (0%).

Persentase menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah pada item no

3 (memeliki sikap kreatif untuk melakukan eksperimen diluar instruksi guru) pada

kategori berkembang sangat baik 2 anak (13%) berkembang sesuai harapan 13

anak (87%) mulai berkembang 0 anak (0%) dan belum berkembang 0 anak (0%).

Persentase item no 4 (menceritakan ulang terhadap gurunya mengenai percobaan

yang sudah dilaksanakan) pada kategori berkembang sangat baik 1 anak (7%)

berkembang berdasarkan keinginan 12 anak (80%) mulai berkembang 2 anak

(13%) dan belum berkembang 0 anak (0%).

d . Memahami kausalitas

lingkungan (angin

menggerakkan daun dan air

membuat basah)

6

BSB

BBK

MB

BB

3

12

0

0

20%

80%

0%

0%

7

BSB

BBK

MB

BB

3

12

0

0

20%

80%

0%

0%

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

54

Persentase mengklasifikasikan benda sesuai bentuk pada kategori

berkembang sangat baik 3 anak (20%) berkembang berdasarkan keinginan 10

anak (67%) mulai berkembang 2 anak (13%) dan belum berkembang 0 anak (0%).

Persentase mengenal sebab akibat tentang lingkungannya pada item no 6

(mengetahui perubahan sesudah sabun colek dicampur dengan susu dan pewarna)

pada kategori berkembang sangat baik 3 anak (20%) berkembang berdasarkan

keinginan 12 anak (80%) mulai berkembang 0 anak (0%) dan belum berkembang

0 anak (0%). Persentase pada item no 7 (mengetahui bentuk benda cair meniru

wadahnya) pada kategori berkembang sangat baik 3 anak (20%) berkembang

sesuai keinginan 12 anak (80%) mulai berkembang 0 anak (0%) dan belum

berkembang 0 anak (0%). Hal diatas menyatakan bahwa persentase kemampuan

sains anak mengenal benda cair berada pada kategori berkembang sangat baik,

berkembang berdasarkan keinginan dan mulai berkembang, akan tetapi lebih

dominan pada kategori berkembang berdasarkan keinginan. Hal ini menunjukkan

bahwa persentase anak yang berada pada kategori berkembang berdasarkan

keinginan lebih tinggi dibandingkan persentase anak yang ada kategori mulai

berkembang dan tidak berkembang. Adapun hasil analisis statistik deskriptif

kemampuan sains anak mengenal benda cair bisa diketahui pada tabel 4.4

dibawah ini:

Tabel 4.4 Data Perhitungan Hasil Analisis Data Posttest Kemampuan

Sains Anak Mengenal Benda Cair

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

55

Data Perhitungan Data Posttest

N

Mean

Skor Minimal

Skor Maksimal

15

22

20

26

Sumber: Hasil Penelitian, 2020

Berdasarkan tabel diatas bisa dilihat bahwasanya data posttest

menunjukkan rata-rata skor adalah 22 skor minimal 20 dan skor maksimal sebesar

26.

3. Uji Statistik Non Parametrik

Hasil penelitian yang didapatkan sesuai data dari hasil pengamatan

sebelum dan setelah melakukan treatment, bisa diketahui bahwasanya pengaruh

penggunaan model pembelajaran plan do review terhadap kemampuan sains anak

mengenal benda cair. Kemudian dilaksanakan pengujian hipotesis melalui analisa

uji wilcoxon. Berikut tahapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Data sebelum (O1) dan setelah (O2) perlakuan diterapkan beda selisih

skor

b. Membuat peringkat dari jumlah total anak (terlepas dari tanda) melalui

pengurutan nilai dari yang tertinggi ke terendah. Selanjutnya di beri angka

yang menyatakan ranking mulai dari angka 1, 2 dan seterusnya. Nilai yang

sama perlu diberi peringkat yang sama, yakni melalui menetapkan

bilangan nilai peringkat secara adil ke seluruh pemilik dengan nilai yang

sama. Tempelkan tiap peringkat tanda (+ atau -)

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

56

c. Untuk menentukan nilai T, nilai simbol terkecil akan dijumlah dari dua

kelompok peringkat dengan simbol yang sama dan N akan diperoleh dari

jumlah sampel yang diteliti.

d. Selanjutnya dilaksanakan dengan membandingkan antara nilai T yang

didapatkan dengan nilai T pada uji bertanda Wilcoxon.

Agar bisa lebih jelas hasil data yang didapatkan bisa diketahui pada tabel dibawah

ini:

Tabel 4.5 Pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Plan Do Review Terhadap

Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair

No

Nama

Anak

Nilai Statistik

Kemampuan Sains

Mengenal benda cair

Selisih

Nilai

(O2)-(O1)

Rangking

Tanda

rangking

Sebelum

O1

Sesudah

O2 + -

1 SM 24 26 2 12 12

2 WSN 18 21 3 9 9

3 NMP 23 25 2 12 12

4 AR 16 21 5 6 6

5 VK 21 22 1 14,5 14,5

6 AF 13 20 7 2 2

7 RZ 19 22 3 9 9

8 DDY 17 20 3 9 9

9 FAF 23 24 1 14,5 14,5

10 IJ 15 21 6 4 4

11 MAF 11 20 9 1 1

12 HN 15 21 6 4 4

13 NAR 17 21 4 7 7

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

57

14 FQA 24 26 2 12 12

15 NF 14 20 6 4 4

Jumlah Nilai 270 330 60

Nilai T = 120

Nilai Rata-rata 18 22 4

Sumber: Hasil Penelitian, 2020

Berdasarkan tabel 4.5 mengenai data kemampuan sains anak mengenal

benda cair ditemukan bahwa sebelum dan sesudah penggunaan model

pembelajaran plan do review menunjukkan bahwa ranking yang bertanda (+) =

120 dan jumlah ranking yang bertanda (-) = 0

Dalam pengambilan keputusan apabila Z hitung ≤ Z tabel artinya Ho

diterima dan H1 ditolak ialah tidak terdapat perbedaan penggunaan model belajar

plan do review terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair pada

kelompok B TK Dharma Wanita Tino dan jika Z hitung ≥ Z tabel artinya Ho

ditolak dan H1 diterima artinya ada perbedaan penggunaan model belajar plan do

review terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair pada kelompok B

TK Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto.

Adapun nilai Z hitung yang didapatkan ialah 3,4 dan Z tabel (1,645) dalam

ini didapatkan Z hitung (3,4) ≥ Z tabel (1,645) sehingga Ho ditolak dan H1

diterima artinya ada perbedaan penggunaan model pembelajaran plan do review

terhadap kemampuan sains anak mengenal benda cair pada kelompok B TK

Dharma Wanita Tino Kabupaten Jeneponto. Hasil uji menyatakan bahwasanya

terdapat perbedaan nilai pada kemampuan sains anak mengenal benda cair

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

58

sebelum dan setelah memperoleh perlakuan berupa penggunaan model

pembelajaran plan do review.

B. Pembahasan

Model pembelajaran plan do review ialah model belajar yang berfokus

pada anak. Di dalam model belajar ini, anak diberikan peluang dalam membuat

rencana (plan) mengerjakan (do) dan melaporkan kembali (review). Berdasarkan

minat dan keinginan sendiri, dalam penelitian ini adapun kegiatan yang diberikan

dijelaskan dalam skenario pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan tersebut

antara lain pertama-tama peneliti menentukan tema pembelajaran setelah itu

peneliti menentukan fokus topik atau tema untuk implementasi model

pembelajaran plan do review. Setelah itu peneliti mempersiapkan skenario dan

memberi penjelasan kepada anak bagaimana penerapan model pembelajaran plan

do review. Peneliti mengkomunikasikan jenis aktivitas yang akan dilaksanakan

selama proses belajar mengajar (aktivitas yang diberikan ialah hasil diskusi antara

peneliti dan anak) dan memberi peluang terhadap anak untuk mengelilingi dan

melihat pusat aktivitas yang dilaksanakan.

Pada studi ini peneliti dan guru saling berkolaborasi, dimana peneliti

menjadi observer 1 dan guru sebagai observer 2. Peran peneliti dan guru dalam

kegiatan ini adalah mengarahkan anak didik selama proses pembelajaran

berlangsung yang berkaitan dengan kemampuan sains anak seperti memberikan

kebebasan kepada anak agar terlibat langsung pada proses pembelajaran, anak

belajar menggunakan fungsi indranya seoptimal mungkin, memberikan anak

kesempatan yang konsisten dan terstruktur untuk mengekspreksikan idenya,

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

59

merespon gagasan setiap anak, mengamati bagaimana anak mengumpulkan

informasi, berinteraksi dan menyelesaikan masalah.

Dari setiap pembelajaran sains menggunakan model pembelajaran plan do

review anak didik sangat bersemangat, senang dan sering merasa penasaran

tentang setiap kegiatan yang akan dilakukan, anak akan menebak dan bertanya

berulang kali tentang alat/media kegiatan yang akan dibuat dan selalu ingin

mengulanginya lagi. Adapun kegiatan yang dilakukan sesuai dengan skenario

pembelajaran adalah melakukan percobaan penuangan benda cair, melakukan

percobaan susu pelangi dan melakukan percobaan pelangi didalam gelas. Hal

yang harus diketahui di dalam menerapkan model belajar plan do review ialah

anak terlibat aktif dalam kegiatan belajar dan ketersediannya media yang bisa

menarik perhatian anak.

Berdasarkan uji beda Wilcoxon memiliki perbedaan yang signifikansi

antara kemampuan sains anak mengenal benda cair sebelum dan sesudah

penggunaan model pembelajaran plan do review. Dalam hal ini rata-rata skor

kemampuan sains anak mengenal benda cair sesudah penggunaan model

pembelajaran plan do review lebih tinggi daripada rata-rata skor kemampuan sains

anak mengenal benda cair sebelum penggunaan model pembelajaran plan do

review. Hal ini diakibatkan model belajar plan do review yang memberikan

kebebasan anak untuk aktif dalam proses pembelajaran, mengembangkan

kemampuan berpikirnya dan anak juga memuaskan rasa keingintahuannya dalam

berbagai benda dihadapannya yang dapat menarik perhatian anak, konsentrasi dan

antusias anak dalam mengikuti proses pembelajaran.

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

60

Perbedaan skor kemampuan sains anak mengenal benda cair sebelum dan

sesudah diberi perlakuan berupa penggunaan model pembelajaran plan do review

menunjukkan adanya pengaruh nyata, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan

perlakuan menggunakan model pembelajaran plan do review pada kemampuan

sains anak mengenal benda cair mengalami peningkatan. Dimana anak sudah

dapat mengetahui macam-macam benda cair, bentuk benda cair serta proses

mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ketempat rendah. Hal ini bisa diketahui

ketika anak mengeksplorasi dan bereksperimen dengan kegiatan pengamatan,

penyelidikan, mengemukakan alasan dan menemukan kenyataan yang ada

dilingkungan sekitar. Dengan fenomena yang dilihat dilapangan pada saat

pemberian perlakuan, kemampuan sains anak mengenal benda cair semakin baik.

Selain itu, pembelajaran sains yang dilakukan dengan model pembelajaran plan

do review peneliti dan anak memilih kegiatan pembelajaran yang dekat dengan

anak sehingga kemampuan sains anak mengenal benda cair semakin meningkat.

Berdasarkan yang dikemukakan oleh Mursid (2015) sains pada anak

dilakukan dalam konsep bermain, anak diajak dalam bereksprimen, anak menguji

sesuatu yang merangsang rasa keingintahuannya. Pendapat serupa juga

diungkapkan oleh Siry (Larasanti dan Yulianti, 2014) menyatakan bahwa

pembelajaran sains di TK anak dilibatkan dalam merencanakan, bereksplorasi dan

berbagi gagasan.

Sebagaimana dengan pendapat Maryadi (Asmah dan Yulianti, 2019)

bahwa pembelajaran plan do review ialah model belajar yang menitikberatkan

pada anak dan mempriotaskan anak agar terlibat aktif di dalam merencanakan

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

61

sampai proses belajar mengajar. Sedangkan menurut Yus (Asmah dan Yulianti,

2019) inti dari aktivitas plan do review yakni, memberi anak kebebasan dalam

berpikir minatnya sendiri, menyusun perencanaan, mengikuti keinginannya

sendiri dan mendeskripsikan pengalamannya sendiri.

Penjelasan di atas menjadi hal yang dapat mendukung bahwa penggunaan

model pembelajaran plan do review efektif dalam meningkatkan kemampuan

sains anak mengenal benda cair karena dalam model pembelajaran plan do review

anak dapat mengembangkan rasa ingin tahu anak dan kemampuan anak

mengungkapkan pendapat, ide atau gagasan dalam menemukan sebab akibat pada

lingkungannya. Dalam model pembelajaran ini juga dapat mempengaruhi aspek-

aspek perkembangan lainnya seperti pada aspek kognitif dalam mengembangkan

kemampuan berpikirnya dan mengklasifikasikan benda. Pada aspek Bahasa anak

mampu mengembangkan kemampuan berbicara dengan orang lain dan pada aspek

sosial emosional anak diajak untuk berempati, bekerjasama, memahami orang

lain, mandiri, bertanggung jawab serta berani melakukan dengan keputusannya

sendiri.

Berdasarkan penjelasan diatas, model belajar plan do review ialah sebagai

cara stimulasi yang baik dalam meningkatkan kemampuan sains anak. Terdapat

beberapa hal yang mengakibatkan perbedaan skor kemampuan sains anak

mengenal benda cair antara sebelum dan sesudah penggunaan model

pembelajaran plan do review, dimana skor kemampuan sains anak mengenal

benda cair melalui penggunaan model pembelajaran plan do review lebih tinggi

daripada sebelum penggunaan model pembelajaran plan do review.

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

62

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Sesuai data yang sudah didapatkan pada saat melakukan penelitian, maka

bisa diambil simpulan bahwasanya:

1. Gambaran kemampuan sains anak mengenal benda cair sebelum

penggunaan model pembelajaran plan do review masih banyak yang

berada pada ketegori mulai berkembang dan belum berkembang.

Sedangkan kemampuan sains anak mengenal benda cair setelah

penggunaan model pembelajaran plan do review menunjukkan

berkembang dengan baik, yakni hampir semua anak terdapat dalam

kategori berkembang berdasarkan keinginan dan berkembang sangat baik.

2. Penggunaan model pembelajaran plan do review mempunyai dampak

yang signifikansi pada kemampuan sains anak mengenal benda cair, hal

ini berdasarkan terhadap data yang didapatkan sesudah penelitian. Hasil

analisa data dengan hasil pretest didapatkan skor rata-rata kemampuan

sains anak yaitu 18 sedangkan skor rata-rata hasil posttest ialah 22.

Adapun nilai Z hitung yang diperoleh yaitu 3,4 dan Z tabel (1,645) maka

diperoleh Z hitung (3,4) ≥ Z tabel (1,645) sehingga Ho ditolak dan H1

diterima artinya ada perbedaan penggunaan model pembelajaran plan do

review, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh peningkatan

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

63

kemampuan sains anak mengenal benda cair setelah penggunaan model

pembelajaran plan do review.

B. Saran

Penelitian ini dapat memberikan beberapa saran dalam pengupayaan

peningkatan kualitas pendidikan, diantaranya :

1. Disarankan terhadap guru terutama pada pembelajaran sains agar memakai

model pembelajaran plan do review dalam proses berlangsungnya

pembelajaran yang mana memiliki tujuan agar anak terlibat aktif, antusias

dan senang pada proses pembelajaran yang dilakukannya.

2. Memudahkan dalam mencapai kompetensi dasar agar pendidik lebih

mengoptimalisasikan dalam menggunakan model pembelajaran dan

menentukan model pembelajaran yang relevan pada pembahasan materi

pembelajaran.

3. Bagi peneliti yang juga akan melaksanakan studi lebih dalam, harus

memperhatikan dengan seksama keterbatasan penelitian ini agar penelitian

selanjutnya dapat meningkatkan hasil penelitian ini.

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

DAFTAR PUSTAKA

Asmah Ayu,Yulianti.2016. Pengaruh Srategi PDR Terhadap Active Learning dan Kemampuan Bekerja Sama Anak Usia Dini. Jurnal Pedagogi, 2(3): 65-78

Departemen Pendidikan Nasional PP Nomor 19. 2005. Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Diana, 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Diana, 2017. Model- Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Yogyakarta: CV Budi

Utama Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. 2015. Pedoman Penilaian

Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Habibu, 2019. Model-model Pembelajaran Anak Usia Dini. Depok: Ar- Ruzz

Media

Helmiati, 2012. Model Pembelajaran. Yogkarta: Aswaja peresindo

Herdina, 2016. Psikologi Perkembangan & Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Kencana Herman, Rusmayadi. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Plan Do Review

Terhadap Kemampuan Sains Anak Usia Dini. International Journal Of Advanced Research, 6(2): 585-596.

Juhji, 2016. Pembelajaran Sains Pada Anak Raudhatul Athfal. Jurnal Pendidikan

Guru Raudatul Athfal, 1(2):45-59

Khadijah, 2016. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana

Publishing Larasanti, Yulianti. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Sains Tema Alam Semesta

Terintegrasi Karakter dan Berwawasan Konservasi. Unnes Physics Education Journal, 3(2):27-33

Margono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta

Maryady Bellanita, 2013. Pengaruh Model Pembelajaran High Scope (Plan Do Review) Terhadap Motivasi Belajar Anak. Skripsi. UPI

Mursid, 2015. Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Mursid, 2016. Pengembangan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nurdyansyah, Eni. 2016. Inovasi Model Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center

Permendikbud Republik Indonesia Nomor 146. 2014. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rita, dkk. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana

Rusman, 2018. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok: PT Raja GrafindoPersada

Shaher, Abdulbaqi. 2019. The Effect of Plan-Do-Review on Iragi EFL Preparatory School Student’s Writing Anxiety. International Journal of

English Languange, 7 (8): 703-705 Slamet Suryanto, 2018. Pengenalan Sains untuk Anak TK dengan Pendekatan

Open Inquiry. Nitro Pdf Proffesional (online), (https://www.researchgate.net/publication/277107560, diakses 1 Agustus

2020) Syafruddin, Adriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Depok: PT Raja

Grafindo Persada

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia. Nomor 23 Tahun 2002 Bab 3 Pasal 9 Ayat 1

tentang Perlindungan anak Zainal, Ali. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran kreatif dan Inovatif. Bandung:

Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITAN

Pengaruh Model Pembelajaran Plan Do Review Terhadap Kemampuan Sains

Anak mengenal Benda Cair di Kelompok B TK Dharma Wanita Tino

Kabupaten Jeneponto

Variabeel Indikator Item

Indikator

Instrumen

Penelitian

Kemampuan

Sains Anak

a. Menunjukkan kegiatan

eksplorasi dan

mendeteksi (misalnya

apa yang terjadi saat air

ditumpahkan)

b. Menampilkan sikap

inovatif (ide kreativitas)

saat memecahkan

permasalahan

c. Mengklasifikasikan

benda sesuai bentuk

d. Memahami kausalitas

lingkungan (angin

menggerakkan daun dan

air membuat basah)

1,2

3, 4

5

6,7

Obsevasi

Observasi

Observasi

Observasi

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Variabel Indikator Item

Indikator

Instrumen

Penelitian

Penggunaan

Model

Pembelajaran

Plan Do

Review

1. Menentukan tema

pembelajaran

2. Menentukan fokus topik atau

tema untuk implementasi

model pembelajaran plan do

review

3. Mempersiapkan skenario untuk

menerapkan model

pembelajaran plan do review

4. Memberikan penjelasan kepada

anak bagaimana menerapkan

plan do review

5. Menyampaikan jenis kegiatan

yang akan dilakukan selama

kegiatan pembelajaran

(kegiatan yang disediakan

merupakan hasil diskusi antara

guru dan anak-anak)

6. Memberikan kesempatan

kepada anak-anak untuk

berkeliling dan melihat pusat

kegiatan apa yang akan

dilakukan

7. Memberikan kesempatan

kepada anak untuk membuat

perencanaan (merencanakan

kegiatan)

8. Anak-anak memulai kegiatan

mereka sesuai dengan

1

3

2, 5, 6, 7

Observasi

Observasi

Observasi

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

rencananya, guru selama jam

kerja mengamati anak-anak

untuk melihat bagaimana anak

mengumpulkan informasi,

berinteraksi dengan rekan

kerja, dan menyelesaikan

masalah.

9. Setelah selesai, anak

membersihkan peralatan yang

telah digunakan dan kemudian

beristirahat

10. Setelah menyelesaikan

istirahat, anak menceritakan

pengalaman waktu

kerjanya/meninjau kegiatan

yang telah dilakukan kepada

guru dan teman sekelasnya

4

Observasi

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 2

Instrumen Penelitian

Lembar observasi kemampuan sains anak mengenal benda cair

Keterangan:

Belum berkembang (BB) = 1

Mulai berkembang (MB) = 2

Berkembang berdasarkan keinginan (BBK) = 3

Berkembang sangat baik (BSB) = 4

Indikator Item Observasi Kriteria

BB MB BBK BSB

1 2 3 4

a. Menunjukkan kegiatan

eksplorasi dan

mendeteksi (misalnya

apa yang terjadi saat air

ditumpahkan)

1. Anak mempunyai sikap

yang mencerminkan rasa keingintahuan

2. Anak bisa mengetahui

proses mengalirnya benda

cair dari tempat tinggi ke

yang rendah

b. Menampilkan sikap

inovatif (ide

kreativitas) saat

memecahkan

permasalahan

3. Anak mempunyai prilaku kreatif untuk melakukan

eksprimen diluar instruksi guru

4. Anak bisa menceritakan

ulang mengenai kegiatan

yang sudah dilaksanakan

c. Mengklasifikasikan

benda sesuai bentuk

5. Anak bisa mengetahui 4

macam-macam benda cair

(air, minyak goreng, madu

dan sabun cair cuci piring)

d. Memahami kausalitas

lingkungan (angin

menggerakkan daun

dan air membuat basah)

6. Anak bisa melihat perubahan sesudah sabun colek dicampur dengan susu

dan pewarna 7. Anak bisa mengetahui

bentuk benda cair meniru

wadahnya

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 3

Rubrik Penilaian

1. Anak mempunyai sikap yang mencerminkan rasa keingintahuan

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik (BSB) Anak mempunyai sikap yang mencerminkan rasa keingintahuan

serta membantu temannya

4

Berkembang Berdasarkan

Keinginan (BBK)

Anak mempunyai sikap yang

mencerminkan rasa keingintahuan

tanpa bantuan guru

3

Mulai Berkembang (MB) Anak mulai mempunyai sikap yang mencerminkan rasa keingintahuan

dengan bimbingan guru

2

Belum Berkembang (BB) Anak belum mempunyai sikap yang

mencerminkan rasa keingintahuan

meskipun dengan bimbingan guru

1

2. Anak bisa mengetahui proses mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ke

yang rendah

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang sangat baik (BSB) Anak bisa mengetahui proses mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ke yang rendah dengan baik

dan benar serta membantu temannya

4

Berkembang Berdasarkan Keinginan (BBK)

Anak bisa mengetahui proses mengalirnya benda cair dari tempat

tinggi ke yang rendah dengan baik dan benar tanpa bantuan guru

3

Mulai Berkembang (MB) Anak mulai bisa mengetahui proses

mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ke yang rendah dengan bimbingan guru

2

Belum Berkembang (BB) Anak belum bisa mengetahui proses

mengalirnya benda cair dari tempat tinggi ke yang rendah meskipun

dengan bimbingan guru

1

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

3. Anak mempunyai prilaku kreatif untuk melakukan eksperimen diluar

instruksi guru

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik

(BSB)

Anak mempunyai prilaku kreatif untuk

melakukan eksperimen diluar instruksi

guru dengan baik dan benar serta

membantu temannya

4

Berkembang Berdasarkan

Keinginan (BBK)

Anak mempunyai prilaku kreatif untuk

melakukan eksperimen diluar instruksi

guru dengan baik dan benar tanpa

bantuan guru

3

Mulai Berkembang (MB) Anak mulai mempunyai prilaku kreatif

untuk melakukan eksperimen diluar

instruksi guru dengan bimbingan guru

2

Belum Berkembang (BB) Anak belum mempunyai prilaku kreatif

untuk melakukan eksperimen diluar

instruksi guru meskipun dengan

bimbingan guru

1

4. Anak bisa menceritakan ulang mengenai kegiatan yang sudah

dilaksanakan

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik

(BSB)

Anak bisa menceritakan ulang mengenai

kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan

baik dan benar serta membantu temannya

4

Berkembang Sesuai

Keinginan (BSK)

Anak bisa menceritakan ulang mengenai

kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan

baik dan benar tanpa bantuan guru

3

Mulai Berkembang (MB) Anak mulai bisa menceritakan ulang

mengenai kegiatan yang sudah

dilaksanakan dengan bimbingan guru

2

Belum Berkembang (BB) Anak belum bisa menceritakan ulang

mengenai kegiatan yang sudah

dilaksanakan meskipun dengan

bimbingan guru

1

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

5. Anak bisa mengetahui 4 macam-macam benda cair (air, minyak goreng, madu

dan sabun cair cuci piring)

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik

(BSB)

Anak bisa mengetahui 4 macam-macam

benda cair (air, minyak goreng, madu dan

sabun cair cuci piring) dengan baik dan

benar serta membantu temannya

4

Berkembang Berdasarkan

Keinginan (BBK)

Anak bisa mengetahui 4 macam-macam

benda cair (air, minyak goreng, madu dan

sabun cair cuci piring) dengan baik dan

benar tanpa bantuan guru

3

Mulai Berkembang (MB) Anak mulai bisa mengetahui 4 macam-

macam benda cair (air, minyak goreng,

madu dan sabun cair cuci piring) dengan

bimbingan guru

2

Belum Berkembang (BB) Anak belum bisa mengetahui 4 macam-

macam benda cair (air, minyak goreng,

madu dan sabun cair cuci piring)

meskipun dengan bimbingan guru

1

6. Anak bisa melihat perubahan sesudah sabun colek dicampur dengan susu

dan pewarna

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik

(BSB)

Anak bisa melihat perubahan sesudah

sabun colek dicampur dengan susu dan

pewarna dengan baik dan benar serta

membantu temannya

4

Berkembang Berdasarkan

Keinginan (BBK)

Anak bisa melihat perubahan sesudah

sabun colek dicampur dengan susu dan

pewarna dengan baik dan benar tanpa

bantuan guru

3

Mulai Berkembang (MB) Anak mulai bisa melihat perubahan

sesudah sabun colek dicampur dengan susu

dan pewarna dengan bimbingan guru

2

Belum Berkembang (BB) Anak belum bisa melihat perubahan

sesudah sabun colek dicampur dengan susu

dan pewarna meskipun dengan bimbingan

guru

1

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

7. Anak bisa mengetahui bentuk benda cair meniru wadahnya

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik

(BSB)

Anak bisa mengetahui bentuk benda cair

meniru wadahnya dengan baik dan benar

serta membantu temannya

4

Berkembang Berdasarkan

Keinginan (BBK)

Anak bisa mengetahui bentuk benda cair

meniru wadahnya dengan baik dan benar

tanpa bantuan guru

3

Mulai Berkembang (MB) Anak mulai bisa mengetahui bentuk

benda cair meniru wadahnya dengan

bimbingan guru

2

Belum Berkembang (BB) Anak belum bisa mengetahui bentuk

benda cair meniru wadahnya dengan

bimbingan guru

1

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Nama Sekolah : TK Dharma Wanita Tino

Hari/Tanggal : Rabu,7 Oktober 2020

Kelompok Usia : B (5-6 Tahun)

Tema/Sub tema : Alam Semesta/Benda-Benda Cair

Kegiatan Sains : Percobaan Penuangan Benda Cair

Kompetensi Dasar (KD) : 2.2.2.3.2.9.3.1-4.1-3.3-4.3-3.6-4.6-3.8-4.8-3.10-4.10

Materi Kegiatan : - Menyanyikan lagu “Pelangi”

- Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

kegiatan

- Macam-macam benda cair

- Warna-warna benda cair

- Pengelompokkan benda cair

- Tertarik pada aktivitas sains

Materi Pembiasaan : - Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan

- Mengucapkan salam masuk dalam SOP

penyambutan dan penjemputan

- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan

masuk ke dalam SOP pembukaan

- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk

dalam SOP sebelum dan sesudah makan.

Alat dan Bahan : Air, botol/gelas aqua, piring, minyak goreng,

sabun cair cuci piring, madu.

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang benda-benda cair

3. Gerak lagu Pelangi

4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

B. KEGIATAN INTI

1. Mengamati macam-macam benda cair

2. Menlakukan percobaan penuangan benda cair

3. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali

percobaan yang telah dilakukan

C. RECALLING

1. Merapikan kembali alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan percobaan

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil percobaan

5. Pengetahuan pengetahuan yang di dapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilakukannya hari ini

3. Menginformasikan kegiatan untuk besok

4. Penerapan SOP penutupan

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Nama Sekolah : TK Dharma Wanita Tino

Hari/Tanggal : Senin,12 Oktober 2020

Kelompok Usia : B (5-6 Tahun)

Tema/Sub tema : Alam Semesta/Benda-Benda Cair

Kegiatan Sains : Percobaan Susu Pelangi

Kompetensi Dasar (KD) : 2.2.2.3.2.9.3.1-4.1-3.3-4.3-3.6-4.6-3.8-4.8-3.10-4.10

Materi Kegiatan : - Menyanyikan lagu “Pelangi”

- Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

kegiatan

- Macam-macam benda cair

- Warna-warna benda cair

- Pengelompokkan benda cair

- Tertarik pada aktivitas sains

Materi Pembiasaan : - Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan

- Mengucapkan salam masuk dalam SOP

penyambutan dan penjemputan

- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan

masuk ke dalam SOP pembukaan

- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk

dalam SOP sebelum dan sesudah makan.

Alat dan Bahan : Pewarna makanan, cotton bud, piring, susu,

sabun colek

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang benda-benda cair

3. Gerak lagu Pelangi

4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

B. KEGIATAN INTI

1. Mengamati macam-macam benda cair

2. Melakukan percobaan susu pelangi

3. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali

percobaan yang telah dilakukan

C. RECALLING

1. Merapikan kembali alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan percobaan

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil percobaan

5. Pengetahuan pengetahuan yang di dapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilakukannya hari ini

3. Menginformasikan kegiatan untuk besok

4. Penerapan SOP penutupan

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Nama Sekolah : TK Dharma Wanita Tino

Hari, Tanggal : Rabu,14 Oktober 2020

Kelompok Usia : B (5-6 Tahun)

Tema/Sub tema : Alam Semesta/Benda-Benda Cair

Kegiatan Sains : Percobaan Pelangi Dalam Gelas

Kompetensi Dasar (KD) : 2.2.2.3.2.9.3.1-4.1-3.3-4.3-3.6-4.6-3.8-4.8-3.10-4.10

Materi Kegiatan : - Menyanyikan lagu “Pelangi”

- Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

kegiatan

- Macam-macam benda cair

- Warna-warna benda cair

- Pengelompokkan benda cair

- Tertarik pada aktivitas sains

Materi Pembiasaan : - Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan

- Mengucapkan salam masuk dalam SOP

penyambutan dan penjemputan

- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan

masuk ke dalam SOP pembukaan

- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk

dalam SOP sebelum dan sesudah makan.

Alat dan Bahan : Gelas, sendok, sabun cair cuci piring, minyak, madu pewarna makanan (merah)

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang benda-benda cair

3. Gerak lagu Pelangi

4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

B. KEGIATAN INTI

1. Mengamati macam-macam benda cair

2. Melakukan percobaan pelangi dalam gelas

3. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali

percobaan yang telah dilakukan

C. RECALLING

1. Merapikan kembali alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan percobaan

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil percobaan

5. Pengetahuan pengetahuan yang di dapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilakukannya hari ini

3. Menginformasikan kegiatan untuk besok

4. Penerapan SOP penutupan

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 5

SKENARIO PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW

TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

Hari/Tanggal : Rabu,7 Oktober 2020

Waktu : 120 menit

Deskripsi : Percobaan penuangan benda cair

Alat dan Bahan:

1. Air

2. Botol/gelas aqua

3. Piring

4. Minyak goreng

5. sabun cair cuci piring

6. Madu

Langkah-langkah:

1. Menentukan tema pembelajaran

2. Menentukan fokus topik atau tema untuk implementasi model

pembelajaran plan do review

3. Mempersiapkan skenario untuk menerapkan model pembelajaran

4. Memberikan penjelasan kepada anak bagaimana menerapkan rutinitas

plan do review

5. Menyampaikan jenis kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan

pembelajaran, percobaan penuangan benda cair (kegiatan yang disediakan

merupakan hasil diskusi antara guru dan anak-anak)

6. Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkeliling dan melihat

pusat kegiatan yang akan dilakukan

7. Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merencanakan kegiatan

(plan) dalam hal ini guru memberikan kesempatan kepada anak untuk

mengekspreksikan ide mereka dan melihatnya sebagai individu yang dapat

bertindak berdasarkan keputusan. Guru berbicara dengan anak untuk

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

memperjelas idenya sebelum melakukan percobaan, mendorong dan

merespon gagasan setiap anak, menyarankan cara untuk memperkuat

rencana percobaanya berhasil

8. Anak-anak memulai kegiatan (do) percobaan penuangan benda cair, peran

guru selama jam kerja mengamati anak-anak untuk melihat bagaimana

anak mengumpulkan informasi, berinteraksi dengan rekan kerja, dan

menyelesaikan masalah. Jika perlu guru memasuki kegiatan anak unuk

mendorong, memperluas, dan merancang situasi masalah

9. Setelah selesai mengarahkan anak membersihkan peralatan yang telah ia

gunakan

10. Anak menceritakan pengalaman waktu kerjanya/meninjau kegiatan yang

telah dilakukan (review)

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

SKENARIO PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW

TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

Hari/Tanggal : Senin,12 Oktober 2020

Waktu : 120 menit

Deskripsi : Percobaan Susu Pelangi

Alat dan Bahan:

1. Piring

2. Cutton bud

3. Susu

4. Sabun Cuci Colek

5. Pewarna Makanan

Langkah-langkah:

1. Menentukan tema pembelajaran

2. Menentukan fokus topik atau tema untuk implementasi model

pembelajaran plan do review

3. Mempersiapkan skenario untuk menerapkan model pembelajaran

4. Memberikan penjelasan kepada anak bagaimana menerapkan rutinitas

plan do review

5. Menyampaikan jenis kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan

pembelajaran, percobaan susu pelangi (kegiatan yang disediakan

merupakan hasil diskusi antara guru dan anak-anak)

6. Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkeliling dan melihat

pusat kegiatan yang akan dilakukan

7. Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merencanakan kegiatan

(plan) dalam hal ini guru memberikan kesempatan kepada anak untuk

mengekspreksikan ide mereka dan melihatnya sebagai individu yang dapat

bertindak berdasarkan keputusan. Guru berbicara dengan anak untuk

memperjelas idenya sebelum melakukan percobaan, mendorong dan

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

merespon gagasan setiap anak, menyarankan cara untuk memperkuat

rencananya percobaanya berhasil

8. Anak-anak memulai kegiatan (do) percobaan susu pelangi, peran guru

selama jam kerja mengamati anak-anak untuk melihat bagaimana anak

mengumpulkan informasi, berinteraksi dengan rekan kerja, dan

menyelesaikan masalah. Jika perlu guru memasuki kegiatan anak unuk

mendorong, memperluas, dan merancang situasi masalah

9. Setelah selesai mengarahkan anak membersihkan peralatan yang telah ia

gunakan

10. Anak menceritakan pengalaman waktu kerjanya/meninjau kegiatan yang

telah dilakukan (review)

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

SKENARIO PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW

TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

Hari/Tanggal : Rabu, 14 Oktober 2020

Waktu : 120 menit

Deskripsi : Percobaan pelangi dalam gelas

Alat dan Bahan:

1. sabun cair cuci piring

2. Madu

3. Minyak goreng

4. Gelas

5. Sendok

6. Pewarna Makanan

Langkah-langkah:

1. Menentukan tema pembelajaran

2. Menentukan fokus topik atau tema untuk implementasi model

pembelajaran plan do review

3. Mempersiapkan skenario untuk menerapkan model pembelajaran

4. Memberikan penjelasan kepada anak bagaimana menerapkan rutinitas

plan do review

5. Menyampaikan jenis kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan

pembelajaran, percobaan pelangi dalam gelas (kegiatan yang disediakan

merupakan hasil diskusi antara guru dan anak-anak)

6. Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkeliling dan melihat

pusat kegiatan yang akan dilakukan

7. Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merencanakan kegiatan

(plan) dalam hal ini guru memberikan kesempatan kepada anak untuk

mengekspreksikan ide mereka dan melihatnya sebagai individu yang dapat

bertindak berdasarkan keputusan. Guru berbicara dengan anak untuk

memperjelas idenya sebelum melakukan percobaan, mendorong dan

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

merespon gagasan setiap anak, menyarankan cara untuk memperkuat

rencananya percobaanya berhasil

8. Anak-anak memulai kegiatan (do) percobaan pelangi dalam gelas, peran

guru selama jam kerja mengamati anak-anak untuk melihat bagaimana

anak mengumpulkan informasi, berinteraksi dengan rekan kerja, dan

menyelesaikan masalah. Jika perlu guru memasuki kegiatan anak unuk

mendorong, memperluas, dan merancang situasi masalah

9. Setelah selesai mengarahkan anak membersihkan peralatan yang telah ia

gunakan

10. Anak menceritakan pengalaman waktu kerjanya/meninjau kegiatan yang

telah dilakukan (review)

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 6

Daftar Anak Didik

No Nama Anak Didik Kelompok L/P

1 Sulmiati B P

2 Wahda Setyana Nurva B P

3 Nahda Mufida Putri B P

4 Aulia Ramadhani B P

5 Vanya Kirana B P

6 Al Faizin B L

7 Reza B L

8 Dafa Danaldi Yusuf B L

9 Farhan Al Faqri B L

10 Ikram Jaya B L

11 Muhammad Awal Fajrin B L

12 Hani Nurqaisah B P

13 Noval Azka Ramadhan B L

14 Fero Quraish Aprilio B L

15 Nur Fahirah B P

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 7

Instrumen Penelitian Pretest

Nama : SM

Kelompok : B

Sekolah : TK Dharma Wanita Tino

Tanggal : 5 Oktober 2020

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian yang sesuai dengan perkembangan kemampuan sains

anak.

Belum berkembang (BB) = 1

Mulai berkembang (MB) = 2

Berkembang berdasarkan keinginan (BBK) = 3

Berkembang sangat baik (BSB) = 4

Indikator Item Observasi Kriteria

BB MB BBK BSB

1 2 3 4

a. Menunjukkan kegiatan

eksplorasi dan

mendeteksi (misalnya

apa yang terjadi saat air

ditumpahkan)

1. Anak mempunyai sikap

yang mencerminkan rasa keingintahuan

2. Anak bisa mengetahui

proses mengalirnya benda

cair dari tempat tinggi ke

yang rendah

b. Menampilkan sikap

inovatif (ide

kreativitas) saat

memecahkan

permasalahan

3. Anak mempunyai prilaku kreatif untuk melakukan

eksperimen diluar instruksi guru

4. Anak bisa menceritakan

ulang mengenai kegiatan

yang sudah dilaksanakan

c. Mengklasifikasikan

benda sesuai bentuk

5. Anak bisa mengetahui 4

macam-macam benda cair

(air, minyak goreng, madu

dan sabun cair cuci piring)

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

d. Memahami kausalitas

lingkungan (angin

menggerakkan daun

dan air membuat

basah)

6. Anak bisa melihat perubahan sesudah sabun

colek dicampur dengan susu dan pewarna

7. Anak bisa mengetahui

bentuk benda cair meniru

wadahnya

Jumlah 24

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 8

Instrumen Penelitian Posttest

Nama : SM

Kelompok : B

Sekolah : TK Dharma Wanita Tino

Tanggal : 16 Oktober 2020

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian yang sesuai dengan perkembangan kemampuan sains

anak.

Belum berkembang (BB) = 1

Mulai berkembang (MB) = 2

Berkembang berdasarkan keinginan (BBK) = 3

Berkembang sangat baik (BSB) = 4

Indikator Item Observasi Kriteria

BB MB BBK BSB

1 2 3 4

a. Menunjukkan kegiatan

eksplorasi dan

mendeteksi (misalnya

apa yang terjadi saat air

ditumpahkan)

1. Anak mempunyai sikap

yang mencerminkan rasa keingintahuan

2. Anak bisa mengetahui

proses mengalirnya benda

cair dari tempat tinggi ke

yang rendah

b. Menampilkan sikap

inovatif (ide

kreativitas) saat

memecahkan

permasalahan

3. Anak mempunyai prilaku kreatif untuk melakukan

eksprimen diluar instruksi guru

4. Anak bisa menceritakan

ulang mengenai kegiatan

yang sudah dilaksanakan

c. Mengklasifikasikan

benda sesuai bentuk

5. Anak bisa mengetahui 4

macam-macam benda cair

(air, minyak goreng, madu

dan sabun cair cuci piring)

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

d. Memahami kausalitas

lingkungan (angin

menggerakkan daun

dan air membuat

basah)

6. Anak bisa melihat perubahan sesudah sabun

colek dicampur dengan susu dan pewarna

7. Anak bisa mengetahui

bentuk benda cair meniru

wadahnya

Jumlah 26

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 9 Data Mentah Pretest Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair

Item Kriteria Skor Nama Jumlah

SM WSN NMP AR VK AF RZ DDY FAF IJ MAF HN NAR FQA NF

1 BSB 4 √ √ √ √ 16

BBK 3 √ √ √ √ 12

MB 2 √ √ √ √ √ √ √ 14

BB 1 0

2

BSB 4 √ √ √ 12

BBK 3 √ √ √ √ 12

MB 2 √ √ √ √ √ √ √ √ 16

BB 1 0

3 BSB 4 0

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ 21

MB 2 √ √ √ √ √ √ √ √ 16

BB 1 0

4 BSB 4 √ 4

BBK 3 √ √ √ √ √ 15

MB 2 √ √ √ √ √ √ √ √ 16

BB 1 √ 1

5

BSB 4 √ √ √ 12

BBK 3 √ √ √ √ √ √ 18

MB 2 √ √ √ √ √ √ 12

BB 1 0

6

BSB 4 √ 4

BBK 3 √ √ √ √ √ √ 18

MB 2 √ √ √ √ √ √ 12

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

BB 1 √ √ 2

7

BSB 4 √ 4

BBK 3 √ √ √ √ √ √ 18

MB 2 √ √ √ √ √ √ √ 14

BB 1 √ 1

Jumlah 24 18 23 16 21 13 19 17 23 15 11 15 17 24 14 270

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 10 Data Mentah Posttest Kemampuan Sains Anak Mengenal Benda Cair

Item Kriteria Skor Nama Jumlah

SM WSN NMP AR VK AF RZ DDY FAF IJ MAF HN NAR FQA NF

1

BSB 4 √ √ √ √ 16

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 33

MB 2 0

BB 1 0

2

BSB 4 √ √ √ 12

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 36

MB 2 0

BB 1 0

3

BSB 4 √ √ 8

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 39

MB 2 0

BB 1 0

4

BSB 4 √ 4

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 36

MB 2 √ √ 4

BB 1 0

5

BSB 4 √ √ √ 12

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 30

MB 2 √ √ 4

BB 1 0

6

BSB 4 √ √ √ 12

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 36

MB 2 0

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

BB 1 0

7

BSB 4 √ √ √ 12

BBK 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 36

MB 2 0

BB 1 0

Jumlah 26 21 25 21 22 20 22 20 24 21 20 21 21 26 20 330

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 11

Mencari Persentase Pretest

Keterangan

P = Presentase

F = Frekuensi yang dicapai persentasenya

N = Jumlah subjek (sampel)

Frekuensi pada item no 1 pretest pada kategori berkembang berdasarkan

keinginan adalah 4 anak dan jumlah data yang ada adalah 15

Maka:

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 12

Mencari Persentase Posttest

Keterangan

P = Presentase

F = Frekuensi yang dicapai persentasenya

N = Jumlah subjek (sampel)

Frekuensi pada item no 1 posttest pada kategori berkembang berdasarkan

keinginan adalah 11 anak dan jumlah data yang ada adalah 15

Maka:

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 13

Mencari Rangking

Nilai Rangking

1. 9 .................................................................................................................... 1

2. 7 .................................................................................................................... 2

3. 6 .................................................................................................................... 4 Dari (3+4+5):3

4. 6 .................................................................................................................... 4

5. 6 .................................................................................................................... 4

6. 5 .................................................................................................................... 6

7. 4 .................................................................................................................... 7

8. 3 .................................................................................................................... 9 Dari (8+9+10):3

9. 3 .................................................................................................................... 9

10. 3 .................................................................................................................. 9

11. 2 .................................................................................................................. 12 Dari (11+12+13):3

12. 2 .................................................................................................................. 12

13. 2 .................................................................................................................. 12

14. 1 .................................................................................................................. 14,5 Dari (14+15):2

15. 1 .................................................................................................................. 14,5

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 14

Mencari Nilai

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 15

Penyelesaian mencari nilai rata-rata :

1. Nilai rata-rata Pretest

2. Nilai rata-rata Posttest

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 16

Tabel Wilcoxon Z tabel untuk dua sampel berhubungan (dependen)

ᵅ 0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 0.009

0.00 3.090 2.878 2.748 2.652 2.576 2.512 2.457 2.409 2.366

0.01 2.326 2.290 2.257 2.226 2.197 2.170 2.144 2.120 2.097 2.075

0.02 2.054 2.034 2.014 1.995 1.997 1.960 1.943 1.927 1.911 1.896

0.03 1.881 1.866 1.852 1.838 1.825 1.812 1.799 1.787 1.774 1.762

0.04 1.751 1.739 1.728 1.717 1.706 1.695 1.685 1.675 1.665 1.655

0.05 1.645 1.635 1.626 1.616 1.607 1.598 1.589 1.580 1.572 1.563

0.06 1.555 1.546 1.538 1.530 1.522 1.514 1.506 1.499 1.491 1.483

0.07 1.476 1.468 1.461 1.454 1.447 1.440 1.433 1.426 1.419 1.412

0.08 1.405 2.398 1.392 1.385 1.379 1.372 1.366 1.359 1.353 1.347

0.09 1.341 1.335 1.329 1.323 1.317 1.311 1.305 1.299 1.293 1.287

0.010 1.282 1.276 1.270 1.256 1.259 1.254 1.248 1.243 1.237 1.232

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 17 Dokumentasi

KEGIATAN PRETEST

Peneliti melakukan pretest kemampuan sains anak mengenal benda cair

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Peneliti melakukan pretest kemampuan sains anak mengenal benda cair

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Peneliti melakukan pretest kemampuan sains anak mengenal benda cair

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

KEGIATAN TREATMENT I

Peneliti mengajak anak melakukan percobaan penuangan benda cair

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Peneliti mengajak anak melakukan percobaan penuangan benda cair

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

KEGIATAN TREATMENT II

Peneliti mengajak anak melakukan percobaan susu pelangi

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Peneliti mengajak anak melakukan percobaan susu pelangi

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

KEGIATAN TREATMENT III

Peneliti mengajak anak melakukan percobaan pelangi didalam gelas

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Peneliti mengajak anak melakukan percobaan pelangi didalam gelas

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

KEGIATAN POSTTEST

Peneliti melakukan posttest kemampuan sains anak mengenal benda cair

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Peneliti melakukan posttest kemampuan sains anak mengenal benda cair

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Peneliti melakukan posttest kemampuan sains anak mengenal benda cair

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

Lampiran 18

Persuratan Penelitian

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …
Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …
Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …
Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …
Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …
Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …
Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …
Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

NUR AENI 105451100216by Tahap Skripsi .

Submission date: 11-Dec-2020 08:14AM (UTC+0700)Submission ID: 1471557121File name: Nur_Aeni_105451100216_PG-PAUD1.docx (233.49K)Word count: 11531Character count: 73853

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

17%SIMILARITY INDEX

15%INTERNET SOURCES

6%PUBLICATIONS

5%STUDENT PAPERS

1 2%

2 1%

3 1%

4 1%

5 1%

6 1%

7 <1%

NUR AENI 105451100216ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

repository.radenintan.ac.idInternet Source

repository.uinsu.ac.idInternet Source

eprints.unm.ac.idInternet Source

repository.upi.eduInternet Source

Khairani Amalia, Sri Saparahayuningsih, AnniSuprapti. "MENINGKATKAN KEMAMPUANSAINS MENGENAL BENDA CAIR MELALUIMETODE EKSPERIMEN", Jurnal IlmiahPOTENSIA, 2018Publication

adoc.tipsInternet Source

www.scribd.comInternet Source

adoc.pub

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

8 <1%

9 <1%

10 <1%

11 <1%

12 <1%

13 <1%

14 <1%

15 <1%

16 <1%

Internet Source

moam.infoInternet Source

eprints.iain-surakarta.ac.idInternet Source

Kasmiati Kasmiati. "PENERAPAN METODEPEMBELAJARAN MOTORIK PADA ANAKUSIA DINI DI RA DWP IAIN PALU", Musawa:Journal for Gender Studies, 2020Publication

123dok.comInternet Source

eprints.uny.ac.idInternet Source

Submitted to Universitas Negeri Surabaya TheState University of SurabayaStudent Paper

repository.unikama.ac.idInternet Source

Elisa Megawati, Zalili Sailan, Sahlan Sahlan."PENGARUH MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH TERHADAPKEMAMPUAN MENULIS TEKS PERSUASISISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 KONAWE

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

17 <1%

18 <1%

19 <1%

20 <1%

21 <1%

22 <1%

23 <1%

24 <1%

25

SELATAN", Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra),2019Publication

Muhammad Yusri Bachtiar. "PENGARUHBERMAIN PERAN TERHADAP KECERDASANINTERPERSONAL PADA ANAK KELAS A DITAMAN KANAK-KANAK BUAH HATI KOTAMAKASSAR", AWLADY : Jurnal PendidikanAnak, 2017Publication

lib.unnes.ac.idInternet Source

digilib.unila.ac.idInternet Source

repo.iain-tulungagung.ac.idInternet Source

repository.ar-raniry.ac.idInternet Source

people.usd.ac.idInternet Source

Submitted to Sriwijaya UniversityStudent Paper

digilibadmin.unismuh.ac.idInternet Source

panduanskripsi.com

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

<1%

26 <1%

27 <1%

28 <1%

29 <1%

30 <1%

31 <1%

32 <1%

33 <1%

34 <1%

35 <1%

36 <1%

Internet Source

text-id.123dok.comInternet Source

journal.ikipsiliwangi.ac.idInternet Source

repositori.kemdikbud.go.idInternet Source

dianahluddin.wordpress.comInternet Source

Submitted to Universitas Negeri MakassarStudent Paper

digilib.unimed.ac.idInternet Source

abdulhafi.wordpress.comInternet Source

Submitted to Universitas Pendidikan IndonesiaStudent Paper

Submitted to Universitas Pendidikan GaneshaStudent Paper

zombiedoc.comInternet Source

repository.unika.ac.idInternet Source

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

37 <1%

38 <1%

39 <1%

40 <1%

41 <1%

42 <1%

43 <1%

44 <1%

45 <1%

46 <1%

47 <1%

48

www.tkitalquranelfawaz.sch.idInternet Source

konsultasiskripsi.comInternet Source

digilib.uinsby.ac.idInternet Source

afidburhanuddin.wordpress.comInternet Source

Submitted to Blue Mountain High SchoolStudent Paper

repositori.umsu.ac.idInternet Source

repository.uinjkt.ac.idInternet Source

pandaibesi.comInternet Source

es.scribd.comInternet Source

giligentingsmp1.blogspot.comInternet Source

docplayer.infoInternet Source

fr.slideshare.net

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

<1%

49 <1%

50 <1%

51 <1%

52 <1%

53 <1%

54 <1%

55 <1%

56 <1%

57 <1%

58 <1%

59 <1%

Internet Source

digilib.iain-palangkaraya.ac.idInternet Source

www.mitrariset.comInternet Source

jurnal.unsil.ac.idInternet Source

obsesi.or.idInternet Source

books-on-line-all.blogspot.comInternet Source

repository.uin-suska.ac.idInternet Source

Submitted to Universitas International BatamStudent Paper

humairotulqibtiyah.wordpress.comInternet Source

core.ac.ukInternet Source

eprints.uad.ac.idInternet Source

repository.iainpurwokerto.ac.idInternet Source

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PLAN DO REVIEW …

60 <1%

61 <1%

62 <1%

63 <1%

64 <1%

65 <1%

Exclude quotes On

Exclude bibliography On

Exclude matches Off

jurnal.fkip.unila.ac.idInternet Source

zadoco.siteInternet Source

jurnal.untan.ac.idInternet Source

johannessimatupang.wordpress.comInternet Source

repository.usd.ac.idInternet Source

repository.iainbengkulu.ac.idInternet Source