pengaruh minat remaja dalam kegiatan keagamaan...

86
MINAT REMAJA DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN ( Study Kasus di RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara Jak-Tim ) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam Oleh KARLINA 103011026819 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN ) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008

Upload: duongkiet

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

MINAT REMAJA DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN

( Study Kasus di RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara Jak-Tim )

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Agama Islam

Oleh

KARLINA

103011026819

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN )

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 2: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

ASBTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat remaja Rw 02

dalam kegiatan keagaman.

Penelitian ini di lakukan di wilayah Rw 02 Cipinang besar Utara Jakarta-

Timur. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh remaja Rw 02 dan besarnya

sample yang diambil adalah 29 oramg. Teknik pengumpulan data dan cara

menyebarkan angket yang berisi sejumlah pertanyaan tentang minat remaja dan

kegiatan keagaman. Jawaban angket tersebut dihitung dangan rumus presentase

kemudian siolah dan dijelaskan secara deskriptif, selain itu penulis memperoleh

data penunjang lainnya melalui wawancara kepada ketua Rw 02 dan ketua remaja

Rw 02 mengenai kegiatan keagamaan yang ada di wilayahnya.

Dari hasil perhitungan di dapat data sebanyak 9 responden menjawab baik

dengan jumlah presentase sebesar 31,03% dan 13 responden menjawab sedang

dengan jumlah presentase sebesar 44,83% dan hanya 7 orang yang menjawab

kurang sebesar 24,14%, ini berbukti bahwa minat remaja dalam kegiatan

keagamaan itu dikategorikan sedang. Dengan demikian minat remaja Rw 02

diketegorikan sedang dalam mengikuti kegiatan keagamaan.

Selanjutnya untuk mengetahui besarnya minat remaja dalam kegiatan

keagamaan di gunakan rumus product moment dengan rumus

( ) ( )

( )[ ] ( )[ ]2222YYNXXN

YXYXNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑∑=

Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa rxy = 0,28, Selanjutnya

Selanjutnya dicocokan dengan tabel nilai koefisien “r” Product Moment

dari Person pada taraf signifikan 1% ataupun 5%. Setelah dicocokkan, Ternyata

dengan df sebesar 27, pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,367,

sedangkan pada taraf signifikan 1% diperoleh rtabel = 0,470.

Seperti yang telah diketahui, ternyata rxy pada taraf signifikan 5% lebih

kecil daripada rtabel atau rt ( 0,28 < 0,367 ). Oleh karena itu hipotesis alternatif

ditolak dan hipotesis nol diterima atau disetuhui. Hal ini menunjukkan bahwa

i

Page 3: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

pada taraf signifikan 5% itu tidak terdapat korelasi yang signifikan antara minat

remaja dengan kegiatan keagamaan.

ii

Page 4: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang Maha Penyayang da Maha Kuasa karena dengan izin dan kekuatan-Nya

penulis dapat menyelesaikan skipsi ini.Shalawat dan salam semoga senantiasa

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa petunjuk kepada

umat manusia dan membimbing mereka ke jalan yang dirihoi Allah SWT.

Selama penyusunan skripsi ini,tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

dihadapi penulis,baik yang menyangkut pengaturan waktu, pengumpulan data,

maupun biaya dan sebagainya.namun dengan niat, tekad dan kesungguhan hati

serta dorongan dan motivasi dari berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan.

Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih yang sangat dalam dan

rasa hormat kepada:

1. Dekan, pembantu Dekan dan seluruh Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan

pendidikan dan pengajaran selama pendidikan penulis.

2. Ketua dan Sekertaris serta Staf Jurusan Pendidikan Agama Islam

3. Drs.H.Abdul Majid Khon,MA dan Dra.Zikri Neni Izka.M,psi selaku

pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya guna memberi

bimbingan dan arahan kepada penulis

4. Kepada ketua Rw 02 Cipinang Besar Utara, Bpk Rasikin, Wakil Rw dan

Staff pengurus Rw 02 yang telah membantu penulis dalam memperoleh

informasi dan data-data penelitian dalam menyusun skipsi ini.

5. Ayahanda tercinta bpk H.Sutikno dan Ibunda Hj.Amanah yang selalu

mencurahkan perhatian, kasih sayang, motivasi dan doa sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman terbaik, Rahma, Ela, Hilmi, Sofi, Yuli, Dewi, Istiani,

Yuyun, Imha, Nuri, Jafar, Syakur, teman-teman dari kelompok PPKT yang

kompak, teman-teman PAI kelas E angkatan 2003 yang selalu semangat

dan ceria, dan remaja Rw 02 Cipinang Besar Utara.

iii

Page 5: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Serta segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

namanya.Terima kasih atas segala bantuan baik materi maupun moral yang

memberi semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Akhirnya tak ada yang dapat penulis lakukan melainkan memohon kepada

Allah SWT agar melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak

sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukan.semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Jakarta, 06 Juli 2008

Penulis

KARLINA

iv

Page 6: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah...................... 5

C. Tujuan dan Manfaat ................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI TENTANG MINAT REMAJA DAN

KEGIATAN KEAGAMAAN

A. Minat Remaja ........................................................................... 7

1. Pengertian Minat ................................................................ 7

2. Macam-macam Minat ........................................................ 8

3. Indikator Minat .................................................................. 10

4. Aspek-aspek Minat ............................................................ 11

5. Faktor-faktor yang Menimbulkan minat ............................. 12

6. Pengertian Remaja ............................................................. 14

7. Ciri-ciri Remaja ................................................................. 15

8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja . 21

B. Kegiatan Keagamaan ................................................................ 21

1. Pengertian Kegiatan dan Keagamaan .................................. 21

2. Macam-macam Kegiatan Keagamaan ................................. 23

3. Tujuan Kegiatan Keagamaan .............................................. 24

v

Page 7: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Variabel Penelitian ................................................................... 25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 25

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 25

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 26

E. Pengolahan Data ...................................................................... 28

F. Teknik Analisis Data ................................................................ 29

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Keadaan Remaja-remaja dan masyarakat sekitar ...................... 32

B. Sarana dan Prasarana ............................................................... 34

C. Peran Majlis dalam membina keagamaan remaja ..................... 35

D. Pengolahan Data ...................................................................... 37

E. Analisis dan Intepretasi data ..................................................... 52

F. Korelasi antara Minat Remaja dan Kegiatan Keagamaan ......... 53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 56

B. Saran-saran .............................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

Page 8: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

DAFTAR TABEL

1. Kisi-kisi angket .......................................................................................... 27

2. Penafsiran presentase ................................................................................ 29

3. Angka indeks korelasi "r" product moment ............................................... 30

4. Data-data remaja Rw 02 ............................................................................ 32

5. Sarana dan prasarana ................................................................................. 34

6. Intensitas remaja duduk di depan ketika pengajian .................................... 37

7. Remaja bertanya setelah penjelasan ........................................................... 37

8. Persepsi remaja dalam penjelasan............................................................... 38

9. Remaja mencatat hal-hal penting dalam penjelsan ..................................... 38

10. Sikap remaja ketika guru sedang memberi penjelasan ............................... 39

11. Bertambah pengetahuan setelah mengikuti pengajian ................................ 39

12. Semangat remaja dalam mengikuti pengajian ............................................ 40

13. Kesenangan remaja mengikuti pengajian ................................................... 40

14. Pengaruh kegiatan pengajian terhadap pribadi remaja ................................ 41

15. Pengetahuan remaja tentang shalat lima waktu .......................................... 41

16. Tanggapan remaja tentang materi yang diajarkan ...................................... 42

17. Keiginan remaja mempelajari Islam .......................................................... 42

18. Remaja mengikuti pengajian ..................................................................... 43

19. Keaktifan remaja mengikuti pengajian ...................................................... 43

20. Remaja menunggu pengajian ..................................................................... 44

21. Motivasi remaja mengikuti pengajian agama ............................................. 44

22. Pengetahuan remaja terhadap kegiatan keagamaan .................................... 45

23. Lamanya mengikuti pengajian agama ........................................................ 45

24. Intensitas remaja mengikuti pengajian ....................................................... 46

25. Kelancaran membaca Al-qur'an ................................................................. 46

26. Pengamalan ilmu yang di dapat dalam pengajian ....................................... 47

27. Faktor yang paling berperan terhadap sikap dan prilaku remaja ................. 47

28. Intensitas remaja terhadap Perayaan Hari Besar Islam ............................... 48

29. Manfaat dalam menghadiri Perayaan Besar Islam ...................................... 48

vii

Page 9: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

30. Motivasi mengikuti Perayaan Hari Besar Islam ......................................... 49

31. Pengetahuan remaja tentang shalat ………………………………………... 49

32. Remaja menghadiri kegiatan Rohani Islam ( ROHIS ) ............................... 50

33. Manfaat mengikuti kegiatan Rohani Islam ( ROHIS ) ................................ 50

34. Penerapan metode ceramah dan Tanya jawab ............................................ 51

35. Pendapat remaja tentang materi yang disampaikan .................................... 51

36. Frekunsi relative minat remaja dan kegiatan keagamaan ............................ 52

37. Perhitungan memperoleh koefisien korelasi antara minat remaj dengan

kegiatan keagamaan .................................................................................. 53

viii

Page 10: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket penelitian minat remaja dan kegiatan keagamaan

2. Berita wawancara ketua Rw 02 Cipinang Besar Utara

3. Berita wawancara ketua remaja Rw 02

4. Surat pengesahan judul skripsi

5. Surat keterangan bimbingan skripsi

6. Surat keterangan izin penelitian dari Fakultas

7. Surat riset/wawancara dari Fakultas

8. Surat keterangan penelitian dari ketua Rw 02 Cipinang Besar Utara

ix

Page 11: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama sebagai pijakkan memiliki peran yang sangat besar dalam proses

kehidupan manusia, agama telah mengatur pola hidup manusia baik dalam

hubungan dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan sesamanya. Agama

selalu mengajarkan yang baik tidak menyesatkan penganutnya. Agama itu sebagai

benteng diri remaja dalam menghadapi berbagai tantangan, kiranya perlu

menanamkan nilai-nilai agama yang kuat akan diri remaja, sehingga dengan nilai-

nilai agama ini pola hidup remaja akan terkontrol oleh rambu-rambu yang telah

digariskan oleh agama dan dapat menyelamatkan remaja agar tidak terjerumus

dalam keterbelakangan mental dan kenakalan remaja.

Zakiah Darajat menyatakan bahwa :

Seseorang yang pada waktu kecilnya tidak pernh mendapatkan pendidikan

agama, maka pada masa dewasanya nanti, ia tidak akan merasakan pentingnya

agama dalam kehidupannya. Lain halnya dengan orang yang pada waktu kecilnya mempunyai pengalaman-pengalaman agama, misalnya ibu dan

bapaknya orang tahu beragama, lingkungan social, kawan-kawannya juga hidup menjalankan agama, dan ditambah pula pendidikan agama secara

sengaja di rumah, sekolah dan masyarakat. Maka orang-orang itu akan dengan sendirinya mempunyai kecenderungan kepada hidup dalam aturan-aturan

agama, terbiasa menjalankan ibadah, takut melangkahi larangan-larangan agama dan dapat merasakan betapa nilmatnya hidup beragama.1

Apabila pengalaman hidup semasa kecil itu banyak mengandung nilai-nilai

agama, maka di dalam kepribadiannya akan tertanam sifat-sifat yang baik,

sebaliknya jika pengalaman yang di terimanya pada waktu kecil itu jauh dari

ajaran agama maka unsur-unsur kepribadian akan jauh pula dengan

agama,sehingga ia akan mudah labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan

pergaulan yang tanpa batas.

1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), cet. Ke-IV, h. 43

1

Page 12: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Sebelum membicarakan agama pada remaja, lebih baik mengetahui apa saja

masalah-masalah yang dihadapi oleh remaja, umur berapa seseorang dipandang

sebagai remaja dan apakah ciri-ciri khas dari seorang remaja?

Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh remaja di wilayah Rw 02 adalah

masalah yang dapat merubah semua prilaku-prilaku yang menyimpang dengan

norma-norma agama. Banyak orang tua yang mengeluh, bersusah hati bahkan

mnjadi panik memikirkan kelakuan anak-anak mereka yang telah tumbuh remaja

dan menjadi keras kepala, susah diatur bahkan sering melawan.

Masalah ini muncul karena ada beberapa hal diantaranya adalah :

1. Umur Remaja merupakan umur peralihan dari anak menjelang dewasa,

yang merupakan masa perkembangan terakhir bagi pembinaan kepribadian

atau masa persiapan untuk memasuki umur dewasa

2. Perubahan sikap dan tingkah laku

Masa remaja adalah merupakan periode perubahan yang sangat pesat baik

dalam perubahan fisiknya maupun perubahan sikap dan tingkah lakunya.

Menurut Drs. Alisuf Sabri ada empat perubahan yang bersifat universal

selama masa remaja yaitu :

a. Meningkatnya emosi

b. Perubahan tubuh

c. Berubahnya minat dan prilaku, maka nilai-nilai juga berubah

d. Sebagian remaja bersikap ambivelensi terhadap setiap perubahan.2

Akibat perubahan jasmani yang cepat, maka dapat pula menimbulkan

keguncangan emosi, kepercayaan kepada Tuhan, hal ini membuat naik

turunnya iman dan mempengaruhi dirinya dalam menimba ilmu agama

dalam menambah khazanah keilmuan remaja dalam memperkuat dan

memperkokoh keyakinannya.

3. Remaja dan Keberagamaan

Remaja yang taat beragama akan terbiasa melaksanakan ajaran agama

dan terhindar dari perubahan perbuatan-perbuatan negatif, perkelahian dan

2 M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,

1997), cet. Ke-2 , h. 160-161

Page 13: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

penggunaan obat-obatan terlarang, terkadang terlihat terombang-ambing

dan tidak stabil keyakinannya dan tidak dapat dipungkiri bahwa

sebenarnya remaja mempunyai minat yang kuat terhadap kegiataan

keagamaan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya remaja

mempunyai minat yang kuat terhadap agama, hanya saja dibutuhkan

usaha untuk menumbuhkan dan membina potensinya yang ada melalui

pendidikan. Dengan ini mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai

dengan keinginannya, khususnya yang berkaitan dengan agama. Menurut

Prof Zakiah Darajat menyatakan bahwa “ Segala persoalan dan problema

yang terjadi pada remaja-remaja itu. Sebenarnya bersangkut-paut dengan

usia yang mereka lalui, dan tidak dapat dilepaskan dari pengaruh

lingkungan dimana mareka hidup. Dalam hal ini, suatu faktor yang

memegang peranan yang menentukkan kehidupan para remaja adalah

agama. Agama berperan penting dalam kehidupan manusia, terutama pada

orang-orang yang sedang mengalami keguncangan jiwa “.3

4. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah bentuk tantangan dan hambatan terbesar

yang dapat menghambat proses pendewasaan dan perkembangan anak.

Kenakalan remaja ini akan selalu menghinggapi pada diri remaja,

mengingat pada usia ini anak akan mengalami kegoncangan psikologis

yang sangat hebat dan proses transisi masa anak-anak menuju kedewasaan,

sehingga dalam masa-masa ini anak akan melakukan proses pencarian jati

diri yang mengakibatkan munculnya sifat ke-Akuan yang begitu besar

pada diri anak. Sifat ke-Akuan inilah yang sering kali memnyebabkan

anak tidak berkontrol, yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai

macam kenakalan remaja, hal ini timbul akibat mereka ingin menjadi yang

terbaik, paling jago dan selalu ingin diperhatikan.

Berbagai macam bentuk kenakalan remaja akan semakin mudah

menjalar pada remaja ini, terutama di kota-kota besar yang penuh dengan

berbagai gemerlap kehidupan. Kenakalan ini dipicu oleh berbagai macam

3 Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1996), cet, ke-15, h. 69

Page 14: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

budaya dan media khususnya televisi, yang turut mempengaruhi gaya dan

pola pikir anak, mengingat anak mempunyai kecenderungan untuk meniru

pola hidup serta gaya tokoh pujaannya yang dapat dilihat di televisi,

bahkan tidak jarang sekarang ini sering kita lihat pengekpoitas bentuk dan

kenakalan remaja dalam penayangan acara televisi.

Sebagai bentuk pergaulan terhadap masalah kenakalan remaja ini,

kiranya diperlukan suatu sistem yang dapat mengimbangi dari berbagai

macam usaha yang dapat menjerumuskan anak kedalam kenakalan remaja.

Setiap orang tua selalu mendambakan anaknya menjadi anak yang

beriman, berkepribadian yang santun, memiliki mental sehat dan

berakhlak mulia.

Wilayah RW 02 merupakan bagian dari Kelurahan Cipinang Besar

Utara Jakarta Timur. Mayoritas warga di wilayah ini beragama Islam

dengan keadaan penduduk yang majemuk. Di wilayah Rw 02 ini terdapat

beberapa kegiatan keagamaan yang menyelenggarakan tentang pendidikan

agama islam untuk para remaja seperti : Pengajian, Majlis Ta’lim,

Peringataan Hari Besar Islam. Selama ini belum diketahui secara pasti

tentang minat remaja terhadap kegiatan keagamaan tersebut. Bagaimana

minat remaja di Rw 02 Cipinang Besar Utara ini terhadap kegiatan

keagamaan yang diselenggarakan di wilayahnya. Oleh karena itu, penulis

merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang masalah tersebut

yang dituangkan dalam skipsi dengan judul

“Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan ”

( Studi Kasus di Rw 02 Cipinang Besar Utara Jakarta-Timur )

Page 15: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah yang telah diuraikan

diatas maka timbul beberapa masalah. Adalah tersebut dapat di identifikasikan

sebagai berikut :

a. Bagaimana pengaruh minat remaja dilingkuang RW 02 dalam kegiatan

agama ?

b. Bagaimana proses kegiatan keagamaan di wilayah RW 02 ?

c. Kontribusi orang tua terhadap kegiatan keagamaan ?

2. Pembatasan Masalah

Mengingat luas cakupan masalah yang berhubungan dengan minat

keagamaan remaja, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Sesuai dengan

masalah yang telah diidenfitikasi. Penelitian ini hanya dibatasi pada :

a. Minat remaja dalam kegiatan keagamaan yaitu minat remaja dalam

melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat keislaman. Adapun indikator

dari minat antara lain: perasaan senang, perasaan tertarik, perhatian

b. Remaja dalam penelitian ini adalah remaja Rw 02 di wilayah cipinang

besar utara yang berusia 13-21 tahun.

c. Kegiatan keagamaan yang ada di wilayah Rw 02 antara lain Majlis Ta'lim,

Pengajian, Peringatan Hari Besar Islam, Rohani Islam. Kegiatan tersebut

merupakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang banyak diikuti oleh remaja

Rw 02 Cipinang Besar Utara.

3. Perumusan Masalah

Bedasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana pengaruh minat remaja

dilingkungan Rw 02 dalam kegiatan keagamaan dan pengaruhnya dengan

kepribadian ?

C. Tujuan dan Manfaat

Yang menjadi tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah, sebagai

berikut :

Page 16: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

1. Untuk mengetahui minat remaja dalam kegiatan keagamaan

2. Untuk mengetahui kegiatan keagamaan yang ada pada remaja

3. Hubungan antara minat remaja dengan keguatan keagamaan

Peneliti juga mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sebarapa besar minat remaja dalam kegiatan tersebut

2. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara minat remaja dan

kegiatan keagamaan

Page 17: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

BAB II

KAJIAN TEORITAS

A. Minat Remaja

1. Pengertian Minat

Dalam perkembangan kejiwaan, minat merupakan suatu faktor yang

berperan sebagai motor atau penggerak yang mendorong individu

melakukan sesuatu atau tertarik kepada suatu objek. Minat timbul bila

individu tertarik kepada sesuatu karena memang sesuai dengan

kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu yang dipelajari mempunyai

arti baginya. Dilihat dari segi bahasa, minat dapat diartikan sebagai

“kecenderungan hati yang tertinggi terhadap sesuatu, gairah atau

keinginan”.4

Sedangkan Wayan Nurkancana dan Sunarta dalam bukunya Evaluasi

pendidikan mengatakan bahwa “minat senantiasa erat hubungannya

dengan perasaan individu, objek, aktifitas, dan situasi serta minat sangat

erat hubungannya dengan kebutuhan”.5

Menurut Kartini Kartono bahwa minat merupakan momen dari

kecederungan-kecenderungan yang terarah secara intensif kepada suatu

objek yang dianggap penting.6

Ahmad D. Marimbah menyatakan bahwa minat adalah

“kecenderungan jiwa terhadap sesuatu karena kita merasa ada kepentingan

dengan sesuatu itu yang umumnya disertai dengan perasaan senang akan

sesuatu.7

Dengan melihat beberapa definisi pengertian minat yang diungkapkan

oleh beberapa ahli terlihat saling melengkapi, sehingga dapat disimpulkan

4 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1999), cet. Ke-10, h. 656 5 Wayan Nurkancana dan Sunartana, Evaluasi Nasional, (Jakarta: Bina Aksara, 1986), cet. ke-4, h.

229 6 Kartini Kartono, Teori Kepribadian, (Bandung: Alumni 1980), cet.ke-1, h. 538

7 Ahmad D. Marimbah, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: PT Al-Maarif, 1992),

cet. Ke-8, h. 79

7

Page 18: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

bahwa minat adalah rasa suka dan perhatian seseorang terhadap sesuatu

baik, manusia, benda, ataupun kegiatan yang membuat orang tersebut

merasa terikat dan memberikan perhatian penuh terhadap suatu objek yang

disukainya tanpa adanya perintah atau paksaan dari luar. Kemudian yang

terpenting bahwa dalam minat terdapat tiga unsur penting yaitu unsur

kognisi (mengenal), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak).

2. Macam-macam Minat

Minat pada masa kanak-kanak cenderung berkurang dan diganti oleh

minat yang lebih matang pada saat seseorang menjadi remaja. Hal ini

karena tanggung jawab yang besar yang harus dipikul oleh remaja yang

lebih tua dan berkurangnya waktu yang dapat digunkan sesuka hati..

Para remaja sedikit banyak memiliki minat, diantaranya adalah.

a. Minat Rekreasi

Pada awal masa remaja aktivitas permainan dari tahun ke tahun

seelumnya beralih dan diganti dengan bentuk rekreasi yang baru dan

lebih matang. Berangsur-angsur bentuk permainan yang kanak-

kanakmenghilang dan menjelang awal masa remaja pola rekreasi

individual hampir sama dengan pola akhir masa remaja dan awal masa

remaja.

b. Minat Pribadi

Minat pada diri sendiri merupakan minat yang terkuat dikalangan

kawula muda. Itu karena mareka menyadari bahwa dukungan social

sangat dipengaruhi oleh penampilan diri.

c. Minat terhadap Pekerjaan

Anak laki-laki biasanya lebih bersungguh-sungguh dalam hal

pekerjaan dibandingkan dengan anak perempuan yang kebanyakan dari

mereka memandang pekerjaan sebagai pengisis waktu luang sebelum

menikah

d. Minat pada Simbol Status

Simbol status merupakan simbol prestise yang menunjukkan

bahwa seseorang yang memilikinya lebih tinggi dan simbol status yang

Page 19: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

lebih tinggi dalam kelompok. Selama masa remaja simbol status

mempunyai fungsi diantaranya menunjukkan pada orang lain bahwa

remaja mempunyai status sosial ekonomi yang lebih tinggi dari pada

teman-temannyalain dalam kelompok

e. Minat pada Agama

Bertentangan dengan pandangan populer, remaja masa kini

menaruh minat pada agama dan menggap bahwa agama berperan

penting dalam kehidupan. Minat pada agama antara lain tampak

dengan membahas masalah agama, mengikuti pelajaran-pelajaran

agama di sekolah dan mengunjungi tempat ibadah dan mengikuti ritual

agama.

f. Minat pada Pendidikan.

Minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh minat

mereka terhadap pekerjaan. Biasanya remaja lebih berminat pada

pelajaran-pelajaran yang nantinya akan berguna dalam bidang

pekerjaan yang akan dipilihnya, tetapi ada pula renaja yang tidak

berminat terhadap pendidikan.

3. Indikator Minat

Minat sebagai salah satu aktivitas yang tertentu memiliki efek terhadap

raga. Minat bersifat abstrak (kasat mata) karena itu yang dapat diluar oleh

penca indera adalah berupa tingkah laku jiwa yang bersumber pada minat

tersebut.

Sementara itu menurut Bigot cs minat mengandung 3 unsur yaitu

kognisi (mengenal), emosi (perasan) dan konasi (kehendak). Kognisi

dalam arti minat itu didahului untuk pengetahuan dan informasi mengenai

objek yang dituju oleh minat tersebut, sedangkan emosi, karena dalam

pertisipasi atau penglaman itu disertai dengan perasaan tertentu. Dan

konasi merupakan kelanjutan dari kedua unsur tersebut yaitu yang

Page 20: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu

kegiatan.8

Sedangkan menurut M.Alisuf Sabri dalam bukunya pengantar

Psikologi Perkembangan menyatakan bahwa minat memiliki 3 unsur

diantaranya

a. Pengenalan (kognisi) meliputi pengamatan, tanggapan, ingatan,

fantasi, berfikir dan intelegensi

b. Perasaan (emosi), dalam hal ini Bigot membagi dalam dua bagian

yaitu perasaan-perasaan jasmaniah dan perasaan rohaniah. Perasaan-

perasan jasmaniah meliputi: perasaan penginderaan dan perasaan vital,

sedangkan perasaan-perasaan rohaniah meliputi: perasaan social,

perasaan kesusilaan, perasaan keTuhanan dan perasaan diri.

c. Kehendak (Konasi), kehendak dibagi menjadi dua yaitu kehendak

indriah dan kehendak rohaniah. Kehendak indriah meliputi: Refleks,

instink, kebiasaan. Keingginan dan kecenderungan semua ini tidak

dipengaruhi oleh akal murni, sedangkan kehendak yang rohaniah itu

adalah kemauan.9

Ketiga unsur tersebut dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya

adalah:

a. Perasaan senang

Orang yang berminat terhadap sesuatu dirinya akan merasakan

kesenangan, kenikmatan, dan tidak bosan untuk melakukannya. Ini sejalan

dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Suryabrata dimana minat

merupakan kecenderungan yang tetap memperhatikan dan menganang

beberapa objek kegiatan. Objek yang diminati seseorang de perhatikan

terus menerus yang disertai dengan perasaan senang.10

8 Abdul Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1993), cet. Ke-4,

h.112 9 M.Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Perkembangan, h. 40

10 Suryabrata, Dasar-dasar Psikologi untuk Pendidikan Sekolah, (Jakarta: Prima Karya, 1998), h.

107

Page 21: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

b. Perasaan tertarik

Menurut Crow dan Crow minat bias berhubungan dengan daya gerak

yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda

atau kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman afektif yang dirangsang

oleh kegiatan itu sendiri.11

c. Perhatian

Orang yang berminat terhadap sesuatu dalam dirinya akan terdapat

kecenderungan yang kuat untuk selalu memberikan perhatian yang besar

terhadap objek yang diminatnya.

4. Aspek-aspek Minat

1. Minat jasmaniah

2. Minat akan aktivitas diluar rumah

3. Minat mekanis

4. Minat terhadap kerajinan tangan

5. Minat sosial

6. Minat domestik

7. Minat terhadap keterampilan

8. Minat terhadap leadership

9. Minat terhadap bisnis

10. Minat terhadap disiplin

11. Minat matematis

12. Minat ilmiah

13. Minat estetis

14. Minat pada musik

15. Minat menggambar

16. Minat literature

17. Minat vokal

18. Minat belajar

19. Minat eksperimentasi

20. Minat observasi

11 Abdul Rahman Abroro, Psikologi Pendidikan, h. 114

Page 22: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

21. Minat fantasi kreatif.12

5. Faktor-faktor yang Menimbulkan Minat

Minat merupakan sesuatu kecenderungan terhadap sesuatu dapat

timbul oleh beberapa faktor, diantaranya:

a. Motivasi

Minat seorang akan semakin tinggi bila disertai motivasi, baik yang

bersifat internal maupun eksternal. Minat merupakan perpaduan antara

keinginan dan kemampuan yang dapat berkembang jika ada motivasi. Bila

besar motivasinya kepada agama maka besar pula minatnya.

b. Kebutuhan

Minat yang timbul dari kebutuhan-kebutuhan remaja merupakan faktor

pendorong remaja dalam melakukan suatu perbuatan. Seorang yang

membutuhkan agama maka akan menaruh minat untuk ikut dalam

kegiatan-kegiatan keagamaan. Seseorang yang belum mengetahui agama

maka ia akan minat untuk membaca buku, atau mengikuti kegiatan-

kegiatan keagamaan yang di dalamnya dapat memenuhi pengetahuan yang

ia inginkan.

c. Lingkungan

Lingkungan sangat mempengaruhi minat seseorang terhadap sesuatu,

bila seseorang tinggal dilingkungan yang baik, dimana lingkkungannya

mendukung dia dalam melaksanakan kegiatan keagamaan maka minatnya

akan timbul dan dia pun akan ikut mendukung.

d. Fasilitas

Fasilitas yang tersedia sangat mempengaruhi adanya minat. Berbagai

sarana dan prasarana yang ada dimasyarakat memberikan pengaruh positif

dan negative.

e. Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama dimana seorang remaja tinggal

dan orang tua adalah orang yang tersekat dalam keluarga. Oleh karena itu

keluarga sangat berpengaruh dalam menentukan minat seseorang terhadap

12

S Nasution, Asas-asas Pendidikan, (Bandung: Bina Aksara, 1972), h. 178

Page 23: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

sesuatu. Apa yang diberikan keluarga sangat berpengaruh bagi

perkembangan jiwa remaja.

f. Teman pergaulan

Teman pergaulan mempunyai pengaruh tehadap minat sesorang. Bila

teman-temannya aktif keagamaan, maka ia akan ikut tertarik terhadap

kegiatan tersebut, begitu sebaliknya.

Sedangkan Menurut Ngalim Purwanto menyebutkan ada beberapa

factor yang dapat mempengaruhi minat, factor-faktor tersebut antara lain.

1. Faktor Internal

a. Bakat dan bawaan

Bakat merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir, bakat

yang berpengaruh terhadap perkembangan minta adalah

kecerdasan. Seseorang yang dikarunia kecerdasan yang lemah,

relative akan mengalami kesulitan dalam perkembangan minatnya.

Namun hal ini dapat diatasi dengan memperbanyak latihan.

b. Perhatian

Seseorang yang tidak mempunyai perhatian sangat sukar dibina

minatnya, berkepentingan atau memerlukkan sesuatu.

c. Tingkat Perkembangan

Tingkat perkembangan manusia yang paling menguntungkan

dalam perkembangan minat adalah pada minat kanak-kanak yaitu

sekitar 5 sampai 6 tahun, yang kemudian berkembang pada masa

puber, oleh karena itu pembinaan yang baik karena harus diawali

dari masa sedini mugkin.

d. Kondisis fisik dan psikis

Kedua kodisi ini jelas berpengaruh sebab seseorang yang

memilki kelemahan fisik dan psikisnya, maka kemampuan akan

mengalami hambatan

2. Faktor Eksternal

Faktor dari luar yaitu karena adanya rangsangan-rangsangan

tersebut akan berpengaruh dalam memberkan sentuhan-sentuhan

Page 24: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

kejiwaan secara langsung yang dibuat atau disengaja agar tumbuh

kesadaran, yang nantinya akan membakitkan perhatian dan minat

seseorang..13

6. Pengertian Remaja

Sebelum membahas mengenai remaja terlebih dahulu, terlebih

dijelaskan pengertian remaja. Masa remaja adalah suatu masa peralihan

dari masa yang disebut dewasa. Manusia dalam kehidupannya mempunyai

beberapa fase kehidupan, dari masa fremental, masa bayi, masa kanak-

kanak, msa remaja, masa dewasa dan masa tua.

Pengertian remaja dan perumusan istilahnya terdapat dalam

mengunakannya. Ada yang menggunakan istilah pubertas, ada yang

menggunakan istilah adolesensi. Remaja dalam arti adolesensi atau

“adolescence” (dalam bahasa inggris), berasal dari bahasa latin

“adolence” yang artinya tumbuh ke arah kematangan. Kematangan disini

tidak hanya kematangan fisik saja, tetapi terutama kematangan psikologi.14

Sementara itu, dilihat dari segi pandang hukum dan perundang-undang,

remaja adalah diatas 12 tahun dan dibawah 18 tahun serta belum menikah.

Maksudnya adalah apabila terjadi sesuatu pelanggaran hukum dari

seseorang dalam usia tersebut, maka hukum baginya tidak sama dengan

orang biasa.15

Menurut Elizabeth B. Hurlock dalam bukunya Psikologi

Perkembangan menyatakan bahwa masa remaja dianggap mulai pada saat

anak secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia

matang secara hokum.16

Menurut Agoes Dariyo dalam bukunya Psikologi Perkembangan

Remaja menyatakan bahwa remaja adalah masa transisi atau peralihan

kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya

13

M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan,(Bandung: Remaja Rosda Karya, 1984) 14

Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, (Jakarta: Grafindo Persada), cet. Ke-4, h. 8 15

Zakiah Darajat, Pembinaan Remaja, (Jakarta: Bulan Bintang,1976), cet. Ke-2, h.10 16

Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan, (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratma, 1980), h. 206

Page 25: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial. Secara kronologis yang

tergolong remaja ini berkisar antara usia 12/13-21 tahun.17

Sedang dalam ajaran agama Islam remaja tidak dikenal secara khusus,

karena memang belum jelas penjelasannya, begitu juga batasan usia

remaja. Adapun yang dikenal adalah baligh. Dalam bahasa Arab

pengertian remaja dapat dikategorikan kepada syaabun dan fata yang

artinya pemuda.

“pertumbuhan akal yang merupakan hal yang abstrak, dan berproses

sejalan dengan perkembangan waktu sampai batas kesempurnaannya.

Sebagai tanda atau batas yang konkrit adalah unsur baligh yang

memisahkan antara kesempurnaan dan kekurangan akal pada saat sampai

batas umur itulah taklif mulai berkata”.18

7. Ciri – ciri Remaja

Ada beberapa ciri yang harus diketahui, diantaranya ialah

1) Pertumbuhan fisik

Perkembangan fisik mereka jelas terlihat pada tungkai dan tangan,

tulang kaki dan tangan, otot-otot tubuh berkembangan pesat, sehingga

anak kelihatan bertumbuh tinggi, tetapi kepalanya masih mirip dengan

anak-anak.

2) Perkembangan seksual

Tanda-tanda perkembangan seksual pada anak laki diantaranya alat

produksi spermanya mulai berproduksi, ia mengalami masa mimpi yang

pertama, yan tanpa sadar mengeluarkan sperma. Sedangkan pada anak

perempuan bila rahimnya sudah bisa dibuahi karena udah mendapatkan

menstruasi (datang bulan) yang pertama.

3) Cara berfikir kausalitas

Ciri ketiga ialah berfikir kausalitas, yaitu menyangkut hubungan sebab

dan akibat. Remaja sudah mulai berfikir kritis sehingga ia akan melawan

bila orang tua, guru, lingkungan, masih mengggapnya sebagai anak kecil.

17

Agoes Dariyo, Psikologi Perkembangan Remaja, (Jakarta: Ghalia Indonesia,2002), h. 13-14 18 M.Abu Zahara, Ushul Fiqh, (Jakarta: CV Ruhama, 1995), cet. Ke-2, h. 12

Page 26: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Bila guru dan orang tua tidak memahami cara berfikir, akibatnya timbullah

kenakalan remaja berupa perkelahian antara pelajar yang sering terjadi di

kota-kota besar.

4) Emosi yang meluap-luap

Keadaan emosi remaja masih labil karena erat hubunganya dengan

keadaan hormone. Suatu saat ia bisa sedih sekali, dilain waktu ia bisa

marah sekali.

5) Mulai tertarik kepada lawan jenisnya

Dalam kehidupan social remaja, mereka mulai tertarik kepada lawan

jenisnya dan mulai berpacaran. Jika dalam hal ini orang tua kurang

mengerti, kemudian melarangnya, akan menimbulkan masalah dan remaja

akan bersikap tertutup terhadap orang tuanya.

6) Menarik perhatian lingkungan

Pada masa ini remaja mulai mencari perhatian dari lingkungannya,

brusaha mendapatkan suatu dan peranan seperti kegiatan kegiatan remaja

di kampung-kampung yang di beri peranan. Misalnya mengumpulkan

dana atau sumbangan kampung, pasti ia akan melaksanakannya dengan

baik

7) Tertarik dengan kelompok

Remaja dalam kehidupan social sangat tertarik kepada kelompok

sebayanya sehingga tidak jarang orang tua dinomorduakan sedangkan

kelompoknya dinomorsatukan.19

Menurut Zakiah Darajat dalam bukunya Remaja Harapan dan

Tantangan menyatakan bahwa Masa remaja itu cukup panjang ada yang

membaginya kepada dua tahap, yakni remaja awal dan remaja akhir. Ada

pula yang membagi kepada tiga tahap (awal, tengah, akhir) bahkan ada

yang berpendapat bahwa, masa remaja tidak ada anak beralih dari masa

anak-anak, langsung menjadi dewasa. Para psikologi dan pendidik

condong untuk membaginya kepada dua kelompok (awal dan akhir). Usia

19

Zulkifli, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1986), cet. Ke-8, h. 65-

67

Page 27: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

remaja yang hampir disepakati oleh banyak ahli jiwa adalah umur 13 – 21

tahun. Sedangkan yang khusus mengenai perkembangan jiwa agama dapat

diperpanjang menjadi 13 – 24 tahun.20

a. Masa remaja awal (13-16 tahun)

Menurut Zakiah Darajat dalam bukunya Ilmu Jiwa Agama

menyatakan bahwa:

Setelah melalui (umur 12 tahun), berpindah dari kanak-kanak yang

terkenal tentang, tidak banyak debat dan soal, mereka memasuki masa

goncang, karena pertumbuhan cepat disegala bidang terjadi.

Pertumbuhan jasmani yang pada usia sekolah tampak serasi, seimbang,

dan tidak terlalu cepat berubah menjadi goncang, tidak seimbang dan

berjalan sangat cepat, yang menyebabkan si anak mengalami

kesukaran. Pertumbuhan jasmani cepat, seolah-olah ia bertambah

tinggi dengan kecepatan yang jauh lebih terasa daripada masa kanak-

kanak dulu. Semua perubahan jasmani menimbulkan kecemasan pada

remaja, sehingga menyebabkan terjadinya kegoncangan emosi,

kecemasan dan kekhawatiran bahkan kepercayaan kepada agama yang

telah bertumbuh pada umur sebelumnya, mungkin pula mengalami

kegoncangan, karena ia kecewa pada dirinya. Maka kepercayaan

remaja kepada Tuhan kadang-kadang sangat kuat, akan tetapi kadang-

kadang manjadi ragu dan berkurang, yang terlihat pada cara ibadahnya

yang kadang-kadang ia merasa sangat membutuhkan Tuhan, terutama

ketika menghadapi bahaya, takut akan gagal atau merasa dosa. Tapi

kadang-kadang ia kurang membutuhkan Tuhan, ketika mereka sedang

riang, senang dan gembira.21

Pertumbuhan jasmani yang cepat terjadi antara umur 13 sampai 16

tahun yang dikenal dengan remaja pertama. Dalam usia ini remaja

mengalami berbagai kesukaran akibat perubahan jasmani yang sangat

mencolok dan tidak berjalan seimbang. Remaja waktu itu mengalami

20

Zakiah Darajat, Remaja: Harapan dan tantangan, (Jakarta: Ruhana, 1995), cet. Ke-2, h. 13 21 Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, h. 11-16

Page 28: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

ketidakserasian diri dan berkurang keharmonisan grerak, sehingga

kadang-kadang mereka sedih, kesal dan lesu. Remaja akan jauh dengan

Tuhan apabila perasaannya sedang senang dan gembira dan akan dekat

dengan Tuhan apabila merasa sedih dan kesal. Keimanannya kadang

bisa bertambah kadang bila berkurang tergantung dengan keadaan atau

perasaan dia.

Ciri–ciri khusus pada masa ini dapat dikelompokkan sebagai

berikut:

1. Perasaan dan emosi remaja tidak stabil

2. Mengenai status remaja masih sangat sulit ditentukan

3. Kemampuan mental dan daya pikir mulai agak sempurna

4. Hal sikap dan moral, menonjol pada menjelang akhir masa remaja

awal

5. Remaja awal adalah masa kritis

6. Remaja awal banyak masalah yang dihadapinya.22

Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa remaja awal

mengalami perubahan fisik yang tidak stabil yang menyebabkan

mereka mejadi murung dan sedih, mereka banyak menghadapi masalah

yang susah dipecahkan yang menyebabkan mereka jauh dengan Tuhan.

Apabila mereka sedang sedih dan susah mereka akan rajin beribadah

tapi apabila mereka sedang gembira mereka akan jauh dengan Tuhan

dengan kata lain keimanan mereka tidak stabil sesuai dengan perasaan

yang merasa alami.

b. Masa remaja akhir

Menurut Zakiah Darajat dalam bukunya Ilmu Jiwa Agama mengatakan

bahwa:

Masa remaja akhir dapat dikatakan bahwa anak pada waktu itu dari

segi jasmani dan kecerdasan telah mendekati kesempurnaan yang berarti

bahwa tubuh dengan seluruh anggotanya telah dapat berfungsi dengan

22

Sahilun A. Nasir, Peran Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problem Remaja, (Jakarta:

Kalam Mulia, 1999), cet-1, h. 65

Page 29: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

baik, kecerdasan telah dapat dianggap selesai perkembangannya, tinggal

perkembangan dan penggunaan saja lagi yang perlu diperhatikan. Masa

remaja adalah masa bergejolaknya bermacam-macam perasaan, yang

kadang-kadang satu sama lain bertentangan, yang sering terjadi pada masa

remaja terakhir itu adalah pertentangan dan ketidakserasian yang terdapat

dalam kelurga, sekolah dan masyarakat.23

Adapun ciri-ciri khusus remaja akhir adalah sebagai berikut:

a. Stabilitas mulai timbul dan meningkat.

b. Citra diri dan sikap pandang lebih realitas.

c. Perasaanya lebih tenang.

d. Dalam menghadapi masalah dihadapi secara lebih matang.24

Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa remaja akhir ini sudah

matang baik dari segi fisik maupun pikiran. Mereka sudah bisa dikatakan

hampir memasuki masa dewasa atau dewasa awal.

Dengan ringkasan dapat dikatakan bahwa “masa remaja terbagi dua

yaitu pertama, masa remaja pertama, kira-kira dari umur 13 tahun sampai

usia 16 tahun, dimana pertumbuhan jasmani dan kecerdasan berjalan

sangat cepat. Dan kedua masa remaja terakhir, kira-kira dari umur 17

tahun sampai dengan umur 21 tahun, yang merupakan pertumbuhan atau

perubahan terakhir dalam pembinaan pribadi dan sosial.25

Menurut Zakiah Darajat dalam bukunya Ilmu Jiwa Agama membagi

ciri-ciri remaja menjadi 5 bagian, yaitu:

1. Pertumbuhan jasmani cepat telah selesai

Ini berarti bahwa mereka telah matang, jika dipandang dari segi

jasmani. Artinya segala fungsi jasmaniah akan mulai atau telah dapat

bekerja. Kekuatan atau tenang jasmani sudah dapat dikatakan sama

dengan orang dewasa.

2. Pertumbuhan kecerdasan hampir selesai

23

Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, h. 117-118 24

Sahilun A. Nasir, Peran Pendidikan Agama…, h. 66 25 Zakiah Daradjat, Remaja:Harapan dan Tantangan, h. 122

Page 30: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Dari segi kecerdasan merasa telah mampu berfikir objektif dan

dapat mengambil kesimpulan yang abstrak dari kenyataan yang ada,

tapi mereka belum mampu berdiri sendiri, belum sanggup mencari

nafkah untuk membiayai diri dan untuk memenuhi segala

kebutuhannya.

3. Pertumbuhan pribadi belum selesai

Pada umur ini, perhatian dan jenis lain sangat diharapkan apabila

teman-temannya dari jenis lain kurang menaruh perhatian, ia akan

merasa sedih mungkin akan cenderung kepada menyendiri, atau

mencoba melakukan hal-hal yang menarik perhatian. Bahkan kadang-

kadang ada yang mengalami kegoncangan jiwa.

4. pertumbuhan jiwa sosial masih berjalan

pada umur ini sangat terasa betapa pentingnya pengakuaan sosial

bagi remaja. Mereka akan merasa sangat sedih, apabila diremehkan

atau dikucilkan dari masyarakat dan teman-temannya. Perhatian dan

minatnya terhadap kepentingan masyarakat sangat besar. Kesusahan

dan penderita orang dalam masyarakat akan menyebabkan mereka

merasa terpanggil untuk membantu dan memikirkannya.

5. keadaan jiwa agama yang stabil

Tidak jarang kita melihat remaja pada umur-umur ini mengalami

kegoncangan atau ketidakstabilan dalam beragama. Misalnya mereka

kadang-kadang sangat tekun menjalankan ibadah, tapi pada waktu lain

enggan melaksanakannya, bahkan mungkin menunjukkan sikap

seolah-olah anti agama.26

8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja

1) Faktor Endogen

Dalam pandangan ini menyatakan bahwa perubahan-perubahan fisik

maupun psikis dipengaruhi oleh factor internal yang bersifat herediter

yaitu yang diturunkan oleh orang tuanya, misalnya postur tubuh, bakat-

minat, kecerdasan, kepribadian.

26 Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, h. 122-125

Page 31: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

2) Faktor Exogen

Pandangan factor exogen menyatakan bahwa perubahan dan

perkembangan individual sangat dipengaruhi oleh factor-faktor yang

berasal dari luar diri individual itu sendiri.

3) Interaksi antara Endogen dan Exogen

Kedua factor itu saling berpengaruh, sehingga terjadi interaksi antara

factor internal maupun eksternal, yang kemudian membentuk dan

mempengaruhi perkembangan individual.

B. Kegiataan Keagamaan

1. Pengertian Kegiatan dan Keagamaan

Kegiatan berasal dari kata “giat” yang mendapat awalan “ke” dan

akhiran “an” yang berarti aktifitas, usaha dan pekerjaan. Maka kegiataan

adalah aktifitas, usaha atau pekerjaan yang dilakukan seseorang dalam

rangka memenuhi kegiatannya.27

Kata keagamaan berasal dari kata dasar agama yang mendapatkan

awalan “ke” dan akhiran “an” yang mengandung arti dan pengertian

banyak sekali. Secara etimologi agama berasal dari kata Sanskrit, kata din

dalam bahasa Arab dan religi dalam bahasa Eropa.28

Dari kata Sanskrit agama tersusun dua kata, a: tidak ada gam : pergi,

jadi agama tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi turun temurun. Agama

memang mempunyai sifat yang demikian. Ada lagi pendapat yang

mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci. Dan agama-agama

memang, mempunyai kitab suci, selanjutnya diakatakan bahwa agama

berarti tuntutan. Memang agama mengandung ajaran-ajaran yang

menjadikan tuntunan hidup bagi penganutnya. Sedangkan kata din dalam

bahasa arab mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, balasan

dan kebiasaan. Dan religi dalam bahasa latin, menurut pendapat asalnya

adalah relegere yang mengandung arti mengumpulkan, membaca. Agama

27

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, h. 317 28

Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek, (Jakarta: UI Press, 1985), cet. Ke-5, jilid

I, h. 9

Page 32: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

memang merupakan kumpulan cara-cara mengabdi kepada Tuhan. Ini

terkumpul dalan kitab suci yang harus dibaca. Dan menurut pendapat lain

kata itu berasal dari religare yang berarti mengikut. Ajaran-ajaran agama

memang mempunyai sifat-sifat mengingat bagi manusia.29 Dari pengertian

kata diatas, inti sari yang terkadung didalamnya ialah ikatan agama

mengandung arti ikatan-ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia.

Ikatan ini mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap kehidupan

manusia sehari-hari dan ikatan itu berasal dari kekuatan yang lebih tinggi

dari manusia.

Sedangkan agama menurut terminologi banyak didefinisikan oleh para

ahli, diantaranya:

a. Menurut T.G. Frazer, agama adalah menyembah atau menghormati

kekuatan yang lebih agung daripada manusia yang dianggap mengatur

dan menguasai jalannya alam semesta dan jalannya perikehidupan

manusia.30

b. Menurut Prof. K.H.M. Taib Tohir Abdul Muin, agama adalah suatu

peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai

akal, memegang peraturan Tuhan itu dengan kehendaknya sendiri

untuk mencapai kebaikan hidup dan kebahagiaan kelak diakhirat.31

Jadi keagamaan adalah suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang

yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan ketaatannya

terhadap agama atau dengan kata lain “sikap keagamaan merupakan

sesuatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk

bertingkah laku yang berkaitan dengan agama”.32

Di masa remaja

seseorang

2. Macam-macam kegiatan keagamaan

29

Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari…, h. 11 30

Aslan Hadi, Pengantar Filsafat Islam, (Jakarta: Rajawali: 1986), cet. Ke-1, h. 6 31

Aslan Hadi, Pengantar Filsafat Islam, h. 7 32

Jalaludin dan Ramayulis, Pengantar Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 1999), cet. Ke-4,

h. 131

Page 33: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Banyak macam-macam kegiatan keagamaan seperti shalat, puasa,

mengaji, dan lembaga organisasi keagamaan lainnya. Namun, penulis

hanya mengambil beberapa saja, antaranya :

a. Majlis Taklim

Majlis taklim menurut kamus besar bahasa indonesia adalah

lembaga atau organisasi sebagai wadah pengajian.33

Sedangkan kata

taklim menurut kamus yang sama adalah pengajian agama (Islam) atau

bisa juga sebagai pengajian.34

Maka majlis ta’lim adalah suatu

lembaga atau organisasi masyarakat sebagai wadah yang didalamnya

terdapat pengajian agama, ceramah agama dan do’a-do’a yang

bertujuan untuk menjalin silaturrahmi memohon do’a kepada Allah.

b. Pengajian

Pengajian adalah suatu kegiatan dimana sekelompok oleh

membaca Al-Qur’an, wirid serta tahlil dengan tujuan mendapatkan

rahmat dan ridho Allah. Dalam pengajiannya terdapat do’a-do’a untuk

dikirimkan kepada ahli kubur agar diampuni dosa-dosanya.

c. Peringatan Hari Besar Islam

Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan tahunan yang dilakukan

untuk memperingatkan atau mensyukuri atas datangnya hari tersebut.

Kegiatan ini biasanya diisi dengan ceramah-ceramah agama yang

diberikan oleh penceramah dan acara-acara lainnya. Sedangkan hari

besarnya seperti Maulid Nabi. Isra Mi’raj, I Muharram dan lain

sebagainya.

d. Rohis (Rohani Islam)

Rohis adalah suatu organisasi yang terdapat disekolah yang

didalamnya membahas permasalahan agama. Kegiatan rohis biasanya

dilaksanakan oleh sekolah. Anggotanya juga berasal dari kalangan

siswi-siswi sekolah tersebut.

33

Tim Penyusun Kamus Besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, h.625 34 Ibid, h. 993

Page 34: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Lembaga dan kegiatan tersebut diatas merupakan wadah dimana

remaja dapat melakukan dan mengepresiasikan kegiatan keagamaannya

seoptimal mungkin

3. Tujuan Kegiatan Keagamaan

Kegiatan keagamaan mempunyai tujuan antara lain :

a. Membina dan membangun hubungan yang teratur dan serasi antara

manusia dengan allah SWT, manusia dengan sesamanya, manusia dengan

lingkungannya, dalam rangka membina masyarakat yang bertaqwa

kepada Allah.35

b. Memberikan inspirasi, motivasi dan stimulasi agar potensi remaja dapat

berkembangan dan di aktifkan secara maksimal

c. Menambah ilmu pengatahuan Agama

d. Menjalin silaturrahmi

35 Tim Penyusun Ensiklopedia Islam, (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994), cet ke-3, h. 120

Page 35: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel, yaitu dependent

variabel dan independent variabel. Yang dimaksud dependent varibel adalah

variabel yang dipengaruhi. Adapun yang menjadi variabel dependent yang

penulis lakukan dalam penelitian ini adalah kegiatan keagamaan remaja

khususnya di RW 02 Cipinang Besar Utara, sedangkan independent adalah

variabel bebas, dalam arti bermacam-macam variabel yang dapat memberikan

pengaruh terhadap kegiatan keagamaan remaja. Adapun yang menjadi

independent variabel dalam penelitian ini adalah minat remaja di RW 02 Cipinang

Besar Utara.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Rw 02 kelurahan Cipinang Besar

Utara Kecamatan Jatinegara Jakarta-Timur. Alasan memilih lokasi tersebut karena

penulis sendiri berada di wilayah tersebut. Kurang lebih penelitian ini berjalan

selama tujuh bulan dari mulai desember 2007 sampai bulan juli 2008, yang secara

otomatis sudah mengenal dan memahami keadaan wilayah tersebut dan Rw 02 ini

dipimpin oleh Bapak Rasikin.

C. Populasi dan Sample

Populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik

umum yang sama.36

Sedangkan menurut Herman Resito, populasi adalah

keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, tumbuh-tumbuhan

dan peristiwa sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam

sebuah penelitian.37 Adapun populasi sasaran dalam penelitian ini adalah pemuda-

36

Ibnu Hajar, Dasar-dasar metodologi penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan, (Jakarta: PT Raja

Garafindo Persada, 1996), cet. Ke-1, h.133 37

Herman Resito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992),

h.42

24

Page 36: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

pemudi Rw 02 Jakarta Timur. Populasi yang terjangkau adalah pemuda-pemudi

pada usia 13-21 tahun. Setelah diadakan pendataan atau observasi, diperoleh data

jumlah remaja di Rw 02 Cipinang Besar Utara sebanyak 140 orang.

Sampel adalah kelompok kecil individu yang dilibatkan langsung dalam

penelitian.38 Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 29 orang yakni

15% dari populasi. Hal ini menurut Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa

” jika objek penelitian lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil antara 10-

15% atau 20-25% atau lebih ”.39

Adapun teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini dengan cara teknik random sampling, yakni

pengambilan sampel secara acak dari jumlah populasi.

D. Teknik Pengumpulan

Adapun dalam pengumpulan data, penulis menggunakan penelitian

lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung

untuk mengumpulkan data yang diperlukan secara obyektif dari lapangan

penelitian.

Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan beberapa

metode teknik pengumpulan data, yaitu :

1. Teknik observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala-gejala yang tampak pada obyek

penelitian.40Pengamatan ini langsung terhadap obyek yang dileliti oleh

peneliti untuk mengumpulkan data tentang keadaan pemuda-pemudi,

dan masyarakat sekitar.

2. Teknik interview, yaitu mengumpulkan informasi dengan cara

mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara

lisan pula.41

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada

berbagai pihak seperti ketua Rw dan ketua remaja.

38

Ibnu Hajar, Dasar-dasar metodologi…, h.134 39

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), cet. Ke-II, h. 107 40

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,2003),cet.ke-!!, h.158 41 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, h.165

Page 37: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

3. Agket dan kuesioner, yaitu mengumpulkan informasi dengan cara

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara

tertulis pula oleh responden.42

Dalam hal ini penulis menyebarkan

kuisioner (daftar pertanyaan) kepada 29 remaja di wilyah Rw 02

Jakarta Timur yang dijadikan sebagai sample dan responden hanya

memilih salah satu jawaban yang dianggap paling tepat baginya.

Kisi-kisi Angket

Variabel Aspek No

Minat 1. Perasaan senang

2. Perasaan tertarik

3. Perhatian

1,2,3

4,5,6,7,8,9,10,11

12,13,14,15

Keagamaan keagamaan 1. Majlis Ta’lim atau Pengajian

2. Peringatan Hari Besar Islam

3. Rohani Islam (ROHIS)

16 dan 17

18 dan 19

20,21,22,23,24,25

4. Penelitian pustaka (Library Research), yaitu pengumpulan data dengan

cara mencari, membaca dan meneliti bahan-bhan masukkan dari buku-

buku para ahli, para pakar pendidikan, buku penelitian dan lain-lain

dari perpustakaan yang ada kaitannya dengan permasalahan dalam

penelitian.

Pada pembahasan sebelumnya penulis telah kemukkan bahwa salah satu

teknik pengumpulan data yan dilakukan adalah melaui angket. Angket yang

penulis sebarkan berjumlah 29 angket dibagikan kepada sampel sebanyak 29

remaja dari 140 remaja Rw 02 yang beragama islam. Angket yang penulis

sebarkan terdiri dari dua komponen pertanyaan yang berjumlah 15 item

pertanyaan yang disusun berdasarkan pokok penelitian dari variabel yang diteliti,

yaitu menegenai minat remaja dalam kegiatan keagamaan dan kepribadian.

Teknik pengukuran dari angket ini menggunakkan skala likert dengan bobot nilai

sesuai dengan jenis pertanyaan.

42 S. Margono, Metodologi Penelitian…, h.167

Page 38: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Untuk pertanyaan positif masing-masing jawaban diberi bobot nilai

sebagai berikut :

1. Untuk jawaban A = 4

2. Untuk jawaban B = 3

3. Untuk jawaban C = 2

4. Untuk jawaban D = 1

Dan untuk pertanyaan negatif masing-masing jawaban diberi bobot nilai

sebagai berikut :

1. Untuk jawaban A = 1

2. Untuk jawaban B = 2

3. Untuk jawaban C = 3

4. Untuk jawaban D = 4

E. Teknik Pengolahan Data

Untuk melakukan pengelolahaan data, penulis menggunakan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Editing

Yang dimaksud dengan Editing dalam penelitian ini adalah memeriksa

data pertanyaan yang diserahkan oleh responden. Jadi setelah angket diisi

oleh responden dan diserahkan kepada penulis, kemudian penulis,

memeriksa satu persatu angket tersebut. Hal tersebut dilakukan agar daftar

pertanyaan atau angket terhindar dari kesalahaan atau kekurangan nantinya

hasil yang diseproleh benar-benar obyektif.

2. Coding

Data-data yang diperoleh penulis, lalu dikelompikkan untuk

dipermudah dilakukannya analisa data.

3. Tabulating

Berdasarkan data-data yang telah terkumpul, setelah memberi kode,

langkah selanjutnya adalah mengelolah data dengan memindahkan data-

data tersebut kedalam tabel frekuensi. Kegiatan ini dilakukan untuk

mempermudah interpertasi data.

Page 39: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap remaja

diwilayah Rw 02, maka dilakukan analisis data untuk menganalisis data, penulis

menggunakan metode diskriptif analisis, yaitu menganalisis data diperoleh dari

hasil penelitian berupa data tentang minat remaja dalam kegiatan keagamaan dan

faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang bertujuan untuk membuat gambaran

yang sistematis, faktual dan akurat. Sedangkan untuk menganalisis hubungan dua

variable akan dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan rumus statistik

distribusi frekuensi relatif. Secara operasional analisis data tersebut dilakukan

melalui tahap-tahap berikut :

1. Memperoleh nilai frekuensi, dengan rumus :

P = %100xn

f

F = frekunsi yang sedang dicari presentasenya

N = Number of Cases (jumlah frekuensi atau banyak individu)

P = Angka presentase.43

Adapun ketentuan skala presentase yang digunakan adalah :

Tabel I

Penafsiran persentase

No Persentase Penafsiran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

100%

90%-99%

60%-89%

51%-59%

50%

40%-49%

10%-39%

1%-9%

0%

Seluruhnya

Hampir seluruhnya

Sebagian Besar

Lebih dari sebagiania

Setengahnya

Hampir seluruhnya

Sebagian keci

Sedikit sekali

Tidak ada sama sekali

43 Anas Sudiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali, 1991), cet.ke-3, h.40

Page 40: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

2. Mencari angka korelasi

Dalam menguji hubungan antara pengaruh kegiatan keagamaan terhadap

kepribadian digunakan statistik “r” korelasi product moment dengan rumus :44

( ) ( )

( )[ ] ( )[ ]2222YYNXXN

YXYXNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑∑=

( ) ( )

( )[ ] ( )[ ]2222YYNXXN

YXYXNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑∑=

rxy = Angka indeks korelasi “r” product moment

N = Jumlah responden

XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

X = Jumlah seluruh skor X

Y = Jumlah seluruh skor Y

Setelah diketahui hubungannya, kemudian diadakan interpretasi data

dengan dua cara, yaitu:

a. Interpretasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan hasil

perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti di

bawah ini :

Tabel 2

Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

Besar “r” Product Moment

(rxy) INTERPRESTASI

44 Anas Sudiono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 193

Page 41: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

0,00-0,20

0,20-0,40

0,40-0,70

0,70-0,90

0,90-1,00

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah

atau sangat rendah

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang lemah

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sedang

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang kuat

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi

b. Interprestasi “r” dengan rumus :

df = Derajat bebas ( degrees of freedom )

N = Banyak responden yang diteliti

Nr = Banyak variabel yang dikorelasikan

Setelah hasilnya dicocokkan dengan tabel nilai koefisien korelasi “r”

product moment dari Person untuk berbagai df, baik taraf signifikansi 1% atau

pun pada taraf signifikansi 5%.

Page 42: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Keadaan Remaja-remaja dan Masyarakat Sekitar

Wilayah Rw 02 terlelak di Jalan Kebon Jeruk Timur Kelurahan Cipinang

Besar Utara Kecamatan Jatinegara. Wilayah ini berada di pusat keramaian

pemukiman penduduk dengan luas tanah ±3 ha yang dikepalai oleh Bapak

Rasikin. Mengenai keadaan remaja yang terdapat di wilayah tersebut pada

umumnya sama dengan remaja-remaja lain yang berada di desa lain, di mana

mereka masih mengandalkan kedua orang tua mereka dalam memenuhi segala

kebutuhan.

Pendidikan yang ditempuh oleh remaja di Rw 02 rata-rata mencapai

sekolah menengah pertama dan sekolah tingkah atas saja (SMP dan SMA) sedikit

sekali diantara mereka yang melanjutkan sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Untuk lebih jelasnya kita lihat pada data tabel di bawah ini :

Tabel 4

Data Remaja Rw 02 Cipinang Besar Utara

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

SMP

SMU / SMK

MAHASISWA

12

14

3

41,38 %

48,27 %

10,34 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data di atas di ketahui bahwa remaja Rw 02 yang mencapai

sekolah tingkat pertama (SMP) sebanyak 41,38%, sebagian besar

mencapai sekolah tinggat atas(SMU / SMK) sebanyak48,27%, dan

32

Page 43: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

sebagian kecil remaja Rw 02 yang meneruskan sampai kejenjang

perguruan tinggi sebanyak 10,34%.45

Semua itu terjadi karena rata-rata para remaja itu berasal dari keluarga

besar, di mana mareka memiliki lebih dari empat saudara kandung yang

mengakibatkan meraka harus berbagi dengan saudara-saudara mereka agar

saudara mereka tidak putus sekolah.

Mengingat pekerjaan orang tua mereka seorang buruh, pedagang yang

hanya cukup untuk biaya sehari-hari dan untuk biaya lainnya. Oleh karena itu

untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari orang tua mereka serta keluarga mereka

setelah tamat sekolah mereka langsung mencari pekerjaan.

Remaja Rw 02 dapat dikatakan remaja yang cukup rajin dalam hal

kegamaan. Ini terlihat dari seringnya mareka terlihat di dalam pengajian yang

dilaksanakan pada kamis malam, yaitu pembacaan surat Yaasin yang diadakan di

masjid atau di rumah-rumah remaja secara bergantian dan di lanjutkan dengan

pembacaan tahlil yang di pimpin oleh ustadz atau ketua remaja untuk pemberian

materi biasanya di berikan dua minggu sekali.

Jumlah majlis ta’lim yang ada di Rw 02 sebanyak 4 majlis ta’lim yaitu

majlis ta'lim masjid At-Taqwa, masjid Al-Magfiroh, masjid Miftahul Janah dan

mushola Al-Arif. Dan biasanya pengajian ini di adakan di masjid-masjid sekitar

Rw 02 dan bentuk pengajian ini sama seperti pengajian lainnya yaitu sebelum

memulai pengajian biasanya mereka membaca shalawat, surat-surat pendek

setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi atau ceramah yang sampaikan

oleh ustadz dan kadang-kadang juga di adakan tanya jawab untuk lebih

memahami apa yang telah disampaikan.

Pengajian Rw di bagi menjadi 3 yaitu pengajian bapak-bapak yang di

adakan pada malam minggu setelah shalat isya di laksanakan di masjid At-Taqwa,

pengajian ibu-ibu yang diadakan pada hari minggu yang di laksanakan setelah

shalat zuhur di laksanakan di masjid At-Taqwa juga dan pengajian remaja yang di

adakan kamis malam setelah shalat isya di laksanakan dimasjid atau di rumah-

rumah remaja secara bergantian.

45 Arsip Rw 02 Cipinang Besar Utara

Page 44: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Diantara 3 masjid yang ada di Rw 02 masji at-Taqwa yang mempunyai

banyak kegiatan bagi remaja di Rw 02, kegiatan-kegiatan itu di kordinasikan

adalah organisasi remaja masjid yang di sebut IRMA ( Ikatan Remaja Masjid At-

Taqwa ). Selain kegiatan pengajian kamis malam jum’at adalah peringatan hari

besar Islam, shalat berjamah dan bakti social.46

Bentuk-bentuk kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh IRMA antara lain :

1. Pengajian rutin dilaksanakan pada kamis malam jum’at dengan materi

a. Fiqih

b. Hadits

c. Tafsir

d. Akhlak

2. Kegiatan social dan masyarakat, kegiatan ini pernah di laksanakan oleh

IRMA yakni Khitanan Masal dan Bakti Sosial ( BakSos ).

3. Kegiatan Tahunan

a. Peringatan Hari Besar Islam, baik yang diselengarakan oelh remaja

masjid atau yang diselenggarakan oeh pengurus masjid seperti Maulid

Nabi, 1 Muharam, pentaluran Zakat Fitrah, Pelaksanaan Qurban.

b. Kegiatan pada bulan Ramadhan antaranya Pesantren Kilat (SANLAT)

dan Tadarus.47

B. Sarana dan Prasarana

Sarana merupakan komponen dari kegiatan yang mendukung untuk

berhasilnya suatu pendidikan. Menurut data yang penulis peroleh dari hasil

observasi dan survai di Rw 02 memiliki beberapa saran dan prasarana di ataranya:

46

Hasil wawancara Bapak Rasikin Ketua Rw 02 Cipinang Besar Utara 47 Hasil wawancara Bapak Radin Ketua Majlis Taklim Rw 02 Cipinang Besar Utara

Page 45: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 5

Saran dan Prasarana Rw 02

No Nama Bangunan Jumlah

1 Masjid 3

2 Musholah 1

3 Lapangan 3

4 Gedung sekertariat

Rw 02

1

5 Sekolah ( SD YPBK ) 1

6 TKA danTPA

( Bahrul Ulum )

1

Jumlah Bangunan 10

Dalam penelitian ini, penulis lebih membahas mengenai majlis ta'lim atau

pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya yang di adakan di Rw 02, kegiatan

tersebut umumnya di lakukan di masjid lingkungan Rw 02. adapun sarana dan

prasarana yang terdapat di masjid At-taqwa yang di gunakan untuk kegiatan

pengajian cukup memadai di antaranya: mesin ketik, alat-alat tulis, whaite board,

Al-qur’an, buku-buku bacaan islam, lekar, microfon dan seperangkat marawis dan

rebana, lemari, suatu ruang yang cukup luas.48

C. Peran Majlis Ta’lim dalam Membina Keagamaan

Majlis ta’lim sebagai salah satu tempat bagi kaum muslim dalam

menimbah ilmu, memiliki peranan dalam meningkatkan ghirah (semangat

umatnya dalam mempelajari dan memahami islam lebih jauh). Lebih lanjut telah

di kemukanan sesuai dengan tujuan majlis ta’lim yang sudah di rumuskan dalam

musyawarah majlis ta’lim “Bertujuan untuk membina dan membangun hubungan

yang teratur serasi antara manusia dengan Allah SWT, manusia dengan

48 Arsip Rw 02 Cipinang Besar Utara

Page 46: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

sesamanya, manusia dengan lingkungannya, dalam rangka membina masyarakat

yang bertaqwa kepada Allah SWT.49

Ada beberapa peranan majlis ta’lim dalam membina keagamaan yaitu:

1. Membentuk akhlak yang mulia

Akhlak merupakan suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa

dan telah menjadi kepribadian sehingga dari timbul berbagai macam perbuatan

dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat. Dan sumber dari akhlak itu

dikatakan baik dan buruk atau mulia dan tercelanya akhlak kita adalah Al-

Qur’an dan Sunnah.

Kegiatan pengajian yang di adakan di Rw 02 memberikan pengaruh yang

sangat besar kepada masyarakat sekitar dan khususnya kepada remaja karena

terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti pengajian atau kegiatan

keagamaan lainnya yang diadakan sekitar Rw 02. Dalam setiap materi yang di

sampaikan dalam pengjian tidak jauh membahas tentang akhlak yaitu akhlak

kita kepada Allah SWT dan makluk-makhluk ciptaan Allah ( manusia,

binatang, tumbuhan dan benda-benda yang bernyawa ). Dengan adanya

kegiatan ini remaja lebih mengetahui betapa pentingnya kita menghadiri

kegiatan tersebut. Dan kegiatan pengajian sangat memberikan peranan yang

penting bagi kepribadian mereka.

2. Wadah silaturrahmi

Pengajian merupakan tempat berkumpulnya muslim dimana mereka

bersama-sama mendirikan pengajian berjalan dengan baik, hal ini

menimbulkan rasa kebesamaan diantara mereka. Karena sebagai orang muslim

harus bisa memperkuat tali persaudaraan dengan muslim lainnya.

Dengan adanya rasa kebersamaan antara Rw 02 dengan Rw lainnya itu

akan menambahkan wawasan dan pengetahuan kita, karena salah satu tujuan

diadakannya pengajian ini adalah membentuk tali silahturrahmi yang kuat agar

dapat menghidupsuburkan syiar-syiar Islam.

3. Media penyampaian ilmu pengetahuan agama

49

Tim Penyusun, Ensiklopedia Islam, (Jakarta: PT Baru Van Hoeve, 1994), cet. Ke-3, h.120

Page 47: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Kegiatan pengajian merupakan kegiatan yang berkaitan dengan proses

belajar mengajar yang di laksanakan dimasjid-masjid. Karena dalam

pemgajian banyak memberikan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat

bagi kita khususnya kepada remaja Rw 02 dan masyarakat sekitar. Dan materi

yang di sampaikan oleh ustaz adalah yang biasa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari seperti kewajiban shalat lima waktu, puasa, berakhlak

mulia dan lain sebagaiannya.

Karena kita lihat pada zaman sekarang banyak para remaja yang salah

bergaul mereka melakukan hal-hal yang dapat merusak norma-norma agama

seperti minum-minuman keras dan memakai narkoba, itu karena mereka tidak

mengetahui apa yang telah diperintahkan dan dilarang oleh Allah.

D. Pengolahan Data

1. Minat Remaja Rw 02

Tabel 6

Intensitas remaja duduk di depan ketika pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Selalu

Sering

Kadang-ladang

Tidak pernah

10

8

8

3

34,48 %

27,59 %

27,59 %

10,34 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada pada table diatas diketahui bahwa sebagian

besar remaja menyatakan selalu duduk didepan ketika mengikuti pengajian

sebanyak 34,48%, sebagian kecil yang menyatakan sering duduk didepan

27,59%, walaupun kadang-kadang sebanyak 27,59%, sedikit sekali yang

menjawab tidak pernah duduk didepan ketika mengikuti pengajian 10,34.

Page 48: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 7

Remaja bertanya setelah penjelasan

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Selalu

Sering

Kadang-kdang

Tidak pernah

7

9

16

1

24,14%

17,24%

55,17%

3,45%

Jumlah N = 29 100 %

Dari data diatas diketahui bahwa sebagian kecil remaja

menyatakan selalu mengajukan pertanyaan sesudah diberi materi 24,14%,

dan sebagian kecil juga yang menyatakan sering mengajukan pertanyaan

17,24%, lebih dari setengahnya menyatakan kadang-kdang mengajukan

pertanyaan 55,17%, dan sedikit sekali yang menjawab tidak pernah 3,45%.

Tabel 8

Persepsi remaja dalam penjelasan

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Mendengarkan

dengan baik

Mendengarkan

sambil melamun

Tidak memperhatikan

Bercandan dan

mengobrol

29

0

0

0

100 %

0 %

0 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada diketahui bahwa seluruh remaja mendengarkan

dengan baik apa yang sampaikan oleh guru sebanyak100%.

Page 49: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 9

Remaja mencatat hal-hal yang penting dalam penjelasan

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Ya

Kadang-kadang

Rgu-ragu

Tidak pernah

14

12

3

0

48,28 %

41,38 %

10,34 %

0

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data diatas di ketahui bahwa hampir setengahnya yang

mencatat ketika guru sedang menjelaskan 48,28%, dan hampir

setengahnya lagi yang meyatakan mencatat hal-hal yang penting ketika

guru mejelaskan 41,38%, serta sedikit sekali yang memberikan jawaban

mencatat hal-hal yang penting dalam penjelasan 10,34%.

Tabel 10

Sikap remaja ketika guru sedang memberi penjelasan

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Ya

Kadang-kadang

Ragu-ragu

Tidak pernah

15

13

1

0

50,00%

46,66%

3,34%

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa remaja mendengarkan

dengan seksama penjelasan guru sebanyak 50,00%, sedangkan kadang-

kadang hampir setengahnya sebanyak 43,33%, dan tidak pernah sedikit

sekali sebanyak 3,34%.

Page 50: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 11

Bertambah atau tidaknya pengetahuan agama setelah mengikuti pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Sangat bertambah

Bertambah

Cukup bertambah

Tidak bertambah

11

14

4

0

37,93 %

48,27 %

13,80 %

0

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa sebagian kecil remaja

menyatakan pengetahuan agama mereka sangat bertambah setelah

mengikuti pengajian 37,93%, hampir setengahnya yang menyatakan

bertambah 48,27%, dan sebagian kecil yang menyatakan pengetahuan

agama mereka cukup bertambah 13,80%.

Tabel 12

Semangat remaja dalam mengikuti pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Selalu

Kadang-kadang

Jarang

Tidak pernah

26

2

1

0

89,65 %

6,90 %

3,45 %

0

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa sebagian besar remaja

bersemangat dalam mengikuti pengajian89,65%, sedikit sekali yang

menjawab kadang-kadang 6,90%, dan sedikit sekali yang menjawab jarang

bersemangat dalam mengikuti pengajian 3,40%.

Page 51: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 13

Kesenangan mengikuti pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Ya

Kadang-kadang

Jarang

Tidak pernah

24

4

1

0

82,76 %

13,79 %

3,45 %

0

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa sebagian besar remja

yang senang mengikuti pengajian 82,76%, kadang-kadang senang 13,79%,

dan sedikit sekali yang menjawab jarang senang 3,45%.

Tabel 14

Pengaruh kegiatan pengajian terhadap pribadi remaja

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Berpengaruh

Cukup berpengaruh

Kurang berpengaruh

Tidak berpengaruh

15

14

0

0

51,72 %

48,28 %

0

0

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa lebih dari setengahnya

yang menjawab kegiatan pengajian berpengaruh terhadap pribadi mereka

51,72%, dan hampir setengahnya yang menjawab cukup berpengaruh

terhadap pribadi mereka 48,28%.

Page 52: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 15

Pengetahuan remaja tentang shalat lima waktu

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Ya

Kadang-kadang

Ragu-ragu

Tidak pernah

29

0

0

0

100 %

0

0

0

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data di atas di ketahuai bahwa seluruhnya remaja

menyatakan mengetahui bahwa shalat lima waktu itu wajib sebanyak

100%.

Tabel 16

Tanggapan remaja tentang materi yang diajarkan

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Sangat suka

Cukup suka

Kurang suka

Tidak suka

5

23

1

0

17,24 %

79,31 %

3,45 %

0

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data diatas diktahui bahwa sebagian kecil remaja

menyatakan menyukai materi yang disampaikan oleh guru 17,24%,

sebagian besarnya menyatakan cukup suka dengan materi yang

disampaikan 79,31%, dan sedikit sekali yang menjawab kurang suka

3,45%.

Page 53: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 17

Keinginan remaja mempejari Islam

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Sangat

Cukup

Kurang

Tidak

24

5

0

0

82,76 %

17,24 %

0 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data diatas di ketahui bahwa sebagian besar remaja

menyatakan sangat ingin mempelajari Islam 82,76%, dan sebagian kecil

yang meyatakan cukup ingin mempelajari islam lebih jauh lagi 17,24%.

Tabel 18

Remaja mengikuti pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

24

3

2

0

82,76 %

10,34 %

6,90 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data diatas diketahuai bahwa sebagian besar yang menyatakan

remaja selalu mengikuti pengajian 82,76% , dan sebagian kecil saja yang

menyatakan sering mengikutinya 10,34%, dan sebagian kecil juga yang

menyatakan kadang-kadang saja 6,90%.

Page 54: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 19

Keaktifan remaja mengikuti pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak Pernah

11

14

4

0

37,93 %

48,27 %

13,80 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data diatas dapat diketahui bahwa sebagian kecil remaja

meyatakan selalu hadir dalam kegiatan pengajian 37,93%, dan hampir

setengahnya menyatakan sering absent dalam mengikuti pengajian

48,27%, dan sedikit sekali yang menyatakan kadang-kadang saja absent

13,80%.

Tabel 20

Remaja menunggu pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Presentase

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

8

14

7

0

27,59 %

48,27 %

24,14 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data diatas diketahui bahwa sebagian kecil remaja yang

meyatakan selalu menunggu-nunggu datangnya pengajian 27,59%, dan

hamper setengahnya yang menyatakan sering menungu datangnya

pengajian 48,27%, dan sedikit sekali yang meyatakan kadang-kadang

menunggu 24,14%.

Page 55: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

2. Kegiatan Keagamaan

Tabel 21

Motivasi remaja menghadiri perayaan hari besar Islam

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Keinginan sendiri

Di suruh orang tua

Karena ikut teman

Iseng-iseng saja

29

0

0

0

100 %

0 %

0 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yanga ada pada tabel diatas diketahui bahwa seluruhnya

remaja mengikuti pengajian dimotivasi dari keinginan mereka sendiri,

tanpa disuruh orang tua mereka atau karena yang lainnya 100%.

Tabel 22

Pengetahuan remaja terhadap kegiatan keagamaan

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Sangat penting

Cukup penting

Kurang penting

Tidak penting

21

8

0

0

72,41 %

27,59 %

0 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa sebagian besar remaja

menyatakan kegiatan pengajian sangat penting 72,41%, dan sebagian kecil

lagi yang menyatakan kegiatan pengajian cukup penting 27,59%.

Page 56: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 23

Lamanya remaja mengikuti pengajian agama

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Lebih dari lima tahun

Antara tiga sampai

lima tahun

Antara satu sampai

tiga tahun

Kurang dari satu

tahun

4

5

14

6

13,79 %

17,24 %

48,28 %

20,69 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada diketahui bahwa hanya sebagian kecil saja

remaja mengikuti pengajian lebih dari lima tahun 13,79% sebagian kecil

lagi antara tiga sampai lima tahun 17,24%, hampir setengahnya yang

mengikuti pengajian antara satu sampai tiga tahun 48,28%, dan sebagian

kecil yang ikut kurang dari satu tahun 20,69%.

Tabel 24

Intensitas remaja mengikuti pengajian agama

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Ya. Setiap minggu

Kadang-kadang

Pada waktu tertentu

Jika ada waktu

kosong

1

12

14

2

3,45 %

41,38 %

48,27 %

6,90 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada diketahui bahwa sedikit sekali remaja yang

menghadiri pengajian setiap minggu 3,45% hampir setengahnya mengikuti

pengajian kadang-kadang saja 41,38%, dan hampir setengahnya lagi yang

Page 57: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

mengikuti pengajian pada waktu tertentu 48,27%, serta sedikit sekali yang

menjawab jika ada kesempatan saja mereka mengikuti pengajian 6,90%.

Tabel 25

Kelancaran membaca Al-Qur’an

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Lancar

Cukup lancar

Kurang lancar

Tidak lancar

6

12

9

2

20,69 %

41,38 %

31,03 %

6,90 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari pemahaman tabel di atas di ketahui bahwa sebagian penerapan

remaja terhadap materi pembacaan al-Qur’an menjawab lancar sebagian

kecil sebanyak 20,69%, kemudian cukup lancar hampir setengahnya

sebanyak 41,38% sedangkan kurang lancar sebagian kecil sebanyak

31,03% dan tidak lancar sedikit sekali sbanyak 6,90%.

Tabel 26

Pengamalan ilmu yang didapat dalam pengajian

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

18

8

3

0

62, 07 %

27,59 %

10.34 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada pada tabel di atas diketahui bahwa sebagian

besar remaja yang mengamalkan pelajaran yang di dapat sebanyak

Page 58: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

62,07%, sebagian kecil yang mengamalkan sebanyak 27,59%, serta sedikit

sekali yang kadang-kadang mengamalkan ilmunya sebanyak 10,34%.

Tabel 27

Faktor yang paling berperan terhadap sikap dan prilaku keagamaan remaja

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Bimbingan orang tua

Pendidikan sekolah

Bimbingan guru ngaji

Baca buku agama

7

10

11

1

24,14 %

34,48 %

37,93 %

3,45 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian

kecil remaja menyatakan bimbingan orang tua sangat berperan selain

majlis ta’lim 24,14%, dan sebagian besar yang menyatakan pendidikan

sekolah 34,48%, dan hampir setengahnya yang menyatakan bimbingan

guru ngaji 37,93% dan sedikit sekali yang menjawab baca suku agama

3,45%.

Tabel 28

Intensitas remaja terhadap perayaan hari besar Islam

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Sangat suka

Suka

Kurang suka

Tidak suka

5

19

4

1

17,24 %

65,52 %

13,79 %

3,45 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari pemahan data pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian

kecil remaja menyatakan sangat suka menghadiri perayaan hari besar

Page 59: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Islam 17,24%, lebih dari setengahnya suka menghadiri 65,52%, sedikit

sekali yang menjawab kurang suka 13,79%, dan sedikit sekali juga yang

menyatakan suka menghadiri perayaan hari besar Islam 3,45%.

Tabel 29

Manfaat dalam menghadiri perayaan hari besar Islam

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Sangat bermanfaat

Cukup bermanfaat

Kurang bermanfaat

Tidak bermanfaat

11

14

4

0

37,93 %

48,27 %

13,80%

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian

kecil remaja menyatakan sangat bermanfaat setelah mengikuti perayaan

hari besar Islam 37,93%, hampir setengahnya menyatakan cukup

bermanfaat 48,27%, dan sebagian kecil yang menyatakan pengetahuan

mereka kurang bermanfaat 13,80.

Tabel 30

Motivasi remaja menghadiri perayaan hari besar Islam

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Keinginan sendiri

Di suruh orang tua

Karena ikut teman

Iseng-iseng saja

29

0

0

0

100 %

0 %

0 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Page 60: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Dari data yanga ada pada tabel diatas diketahui bahwa seluruhnya

remaja mengikuti pengajian dimotivasi dari keinginan mereka sendiri,

tanpa disuruh orang tua mereka atau karena yang lainnya 100

Tabel 31

Pengetahuan terhadap materi pelajaran shalat

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Belum pernah

22

6

1

0

75,86 %

20,69 %

3,45 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari pemahaman tabel diatas bahwa sebagian besar remaja selalu

menerapkan materi pelajaran shalat 75,86%, sebagian kecil yang sering

menerapkan 20,69% dan sedikit sekali yang kadang-kadang saja

menerapkan 3,45%.

Tabel 32

Remaja menghadiri kegiatan Rohis (Rohani Islam)

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

11

14

4

0

37,93 %

48,27 %

13,80 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian

kecil remaja menghadiri Rohis sebanyak 37,93%, hampir setengahnya

yang menyatakan sering menghadiri Rohis sebanyak 48,27% dan sebagian

Page 61: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

kecil yang menyatakan kadang-kadang menghadiri Rohis sebanyak

13,80%.

Tabel 33

Manfaat dalam mengikuti kegiatan Rohis

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Sangat bermanfaat

Cukup bermanfaat

Kurang bermanfaat

Tidak bermanfaat

24

5

0

0

82,76 %

17,24 %

0 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari pemahaman data diatas diketahui sebagian besar remaja selalu

menghadiri kegiatan Rohis di sekolah sebanyak 82,76% dan sebagian kecil

saja remaja yang menyatakan sering menghadiri kegiatan Rohis di sekolah

sebanyak 17,76%.

Tabel 34

Penerapan metode ceramah dan tanya jawab

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Sering

Selalu

Kadang-kadang

Tidak pernah

5

19

4

1

17,24 %

65,52 %

13,79 %

3,45 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data diatas diketahui bahwa sebagian kecil remaja yang

menyatakan metode selalu menggunakan metode ceramah dan tanya jawab

dalam penyampaian materi 17,24%, lebih dari setengah yang menyatakan

Page 62: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

selalu menggunakan 65,52%, sedikit sekali yang menjawab kadang-

kadang 13,79%, dan sedikit sekali juga yang menyatakan tidak pernah

3,45%.

Tabel 35

Pendapat remaja mengenai materi yang disampaikan

Alternatif jawaban Frekuensi Pesentase

Sangat sistematis

Cukup sederhana

Berbelit-belit

membosankan

5

23

1

0

17,24 %

79,31 %

3,45 %

0 %

Jumlah N = 29 100 %

Dari data yang ada pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian

kecil remaja menyatakan materi yang disampaikan sangat sistematis

17,24%, sebagian besarnya mennyatakan cukup sedrhana 79,31% dan

sedikit sekali yang menjawab berbelit-belit 3,45%.

E. Analisis dan Intepretasi Data

Untuk mengetahui kualifikasi minat remaja Rw 02, maka penulis

menyusun jumlah skor remaja yang mencakup skor tertinggi yaitu 56 dan

terrendah 39 kemudian data-data tersebut di susun menjadi data interval untuk

lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut ini :

Page 63: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Tabel 36

Menetapkan Frekuensi Relative Minat Remaja dalam Kegiatan Keagamaan

Interval Frekuensi Presentase

54-56

51-53

48-51

45-47

42-44

39-41

5

4

7

6

5

2

17,24 %

13,79 %

24,14 %

20,69 %

17,24 %

6,90 %

Jumlah N = 29 100 %

a. Pada nilai 51-56 dikategorikan baik dan ini dicapai oleh responden

sebanyak 9 orang ( 31,03% )

b. Pada nilai 45-50 dikateorikan sedang dan ini dicapai oleh responden

sebanyak 13 orang ( 44,83 % )

c. Pada nilai 39-44 dikategorikan kurang dan ini dicapai oleh respoden

sebanyak 7 orang ( 24,14 % )

Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa minat remaja dalam

kegiatan keagaman di wilayah Rw 02 Cipinang Besar Utara sudah cukup baik.

Hal ini karena dalam penyajian materi mudah di mengerti, sehingga akan

mempermudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu materi kegiatan kegamaan yang di berikan di pengajian

tidak hanya semata-mata memberikan remaja nasihat-nasihat atau saran-saran

tetapi juga bersifat mengarahkan dan mengawasi mereka sehingga kegiatan

keagamaan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya untuk mengetahui bagaimana minat remaja dalam kegiatan

keagamaan, penulis menganalisis data dengan melakukan rumus Product Moment

sebagai berikut :

( ) ( )

( )[ ] ( )[ ]2222YYNXXN

YXYXNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑∑=

Page 64: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

F. Korelasi antara Pengaruh Minat Remaja dan Kegiatan Keagaman

Remaja di Rw 02 Cipinang Besar Utara.

Bagian ini merupakan jawaban atas ada atu tidak adanya hubungan antara

vriabel minat remaja dengan variabel kegiatan keagaman. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 37

Perhitungan untuk memperoleh koefisien korelasi antara

minat remaja dengan kegiatan keagamaan

Di Rw 02 Cipinang Besar Utara

No Responden X Y X² Y² XY

1 A 48 50 2304 2500 2400

2 B 46 49 2116 2401 2254

3 C 45 54 2025 2916 2430

4 D 50 45 2500 2025 2250

5 E 43 54 1849 2916 2322

6 F 41 44 1681 1936 1804

7 G 41 41 1681 1681 1681

8 H 43 54 1849 2916 2322

9 I 41 48 1681 2304 1968

10 J 42 51 1764 2601 2142

11 K 47 45 2209 2025 2115

12 L 47 54 2209 2916 2538

13 M 47 49 2009 2809 2303

14 N 52 51 2704 2601 2552

15 O 41 46 1681 2116 1886

16 P 40 48 1600 2304 1920

17 Q 46 42 2116 1764 1930

18 R 44 45 1936 2025 1980

19 S 40 44 1600 1936 1760

20 T 41 43 1681 1849 1763

21 U 52 52 3704 2704 2704

22 V 45 52 2025 2704 2340

23 W 46 47 2116 2209 2162

24 X 46 39 2116 1521 1794

25 Y 42 54 1764 2916 2268

26 Z 50 47 2500 2209 2550

27 Aa 49 48 2401 2304 2352

28 Bb 45 43 2025 1849 1935

29 Cc 44 49 1936 2401 2156

Jumlah X = 1301 Y = 1388 X² = 58982 Y² = 67358

XY = 624883

Page 65: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Melihat daftar di atas, selanjutnya hasil perhitungan diuji dengan

menggunakan Product Moment untuk mengetahui tingkatan korelasi antara

variabel minat remaja ( X ) dengan kegiatan keagamaan ( Y ). Hal ini akan di

gunakan dengan rumus :

( ) ( )

( )[ ] ( )[ ]2222YYNXXN

YXYXNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑∑=

= ( )[ ] ( )[ ]22

138867358x29130158982x29

) 1388 ( x ) 1301 ( 624883 x 29

−−

= ) 1926544 1953382 () 1692601 1710478 (

1805788 1812007

−−

= 26838 x 17877

6219

=479782926

6219

= 21903

6219

= 0,28

Berdasarkan perhitungan di atas selanjutnya di adakan interpetasi data di

antaranya dengan :

1. Interpretasi sederhana

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara

minat remaja dengan kegiatan keagamaan sebesar 0,28 hal ini berarti

korelasi yang ada adalah korelasi positif. Setelah dicocokkan dengan

angka indeks korelasi “r” Product Moment ternyata berada pada indeks

0,20 – 0,40. Oleh karena itu Koefisien korelasi antara variabel di atas

menunjukkan korelasi itu lemah atau rendah.

2. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “df” dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya dengan rumus

Page 66: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Df = N – nr

= 29 – 2

= 27

Selanjutnya dicocokan dengan tabel nilai koefisien “r” Product Moment

dari Person pada taraf signifikan 1% ataupun 5%. Setelah dicocokkan, Ternyata

dengan df sebesar 27, pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,367,

sedangkan pada taraf signifikan 1% diperoleh rtabel = 0,470.

Seperti yang telah diketahui, ternyata rxy pada taraf signifikan 5% lebih

kecil daripada rtabel atau rt ( 0,28 < 0,367 ). Oleh karena itu hipotesis alternatif

ditolak dan hipotesis nol diterima atau disetuhui. Hal ini menunjukkan bahwa

pada taraf signifikan 5% itu tidak terdapat korelasi yang signifikan antara minat

remaja dengan kegiatan keagamaan.

Demikian juga halnya pada taraf signifikan 1% ternyata rxy atau ro juga

lebih kecil daripada r tabel atau rt ( 0,28 < 0,479 ). Dengan demikian pada taraf ini

hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol (Ho) diterima. Dengan kata lain,

tidak terdapat korelasi yang signifikan antara minat remaja dengan kegiatan

keagamaan.

Dengan melihat perhitungan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengaruh antara minat remaja dengan kegiatan keagmaan, berada pada kategori

rendah atau lemah. Dengan kata lain hubungan variabel ini bisa diabaikan atau

dianggap tidak ada.

Page 67: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkandari hasil penelitian yang telah diperoleh setelah diolah dapat

diambil kesimpulan sebagai berkut :

Minat remaja terhadap kegiatan keagamaan merupakan suatu

kecenderungan yang dapat tumbuh dan berkembang dalam diri remaja untuk

selalu aktif dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Beberapa factor yang

mempengaruhi minat remaja antara lain motivasi, lingkungan, sikap terhadap

guru dan teman pergaulan. Dengan adanya minat yang besar dalam diri remaja

untuk mengikuti kegiatan ini maka kegiatan keagamaan ini dapat berjalan

dengan baik.

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Rw 02 cukup berjalan dengan

baik karena ada beberapa factor yang membantu dalam mengadakan kegiatan

ini antara lain ustadz atau pengajar, ketua majlis dan remaja itu sendiri. Dan

ada beberapa kegiatan yang diadakan di Rw 02 atau dilingkungan sekolah

seperti pengajian agama, peringatan hari besar Islam dan Rohani Islam (

ROHIS ).

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa minat remaja dalam kegiatan

keagaman diketegorikn sedang. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang

menyatakan 44,83% berada pada kualifikasi sedang, jadi sebagian besar

remaja Rw 02 berminat terhadap kegiatan keagaman.

B. Saran-saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil penelitian dalam

skripsi ini :

1. Kepada orang tua menghimbau agar lebih memahami dan menyadari

tentang arti pentingnya pendidikan agama Islam dalam kehidupan sehari-

hari, sehingga anak-anak mereka tertarik dan senang untuk mempelajari

agama Islam

56

Page 68: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

2. Kepada para pengajar di sekolah dan masyarakat penulis menyarankan

jangan hanya menekankan agama pada satu aspek saja ( aspek kognitif ),

melainkan meliputi seluh aspek ( kognitif, afektif dan psikomotorik. Dan

lebih meningkatkan lagi peran dan bimbingan kepada para remaja dan

meningkatkan lagi peran dan bimbingannya dan peluang untuk diajak

berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan atau kegiatan social yang

lainnya.

3. Kepada para remaja penulis menghimbau untuk lebih rajin lagi dalam

menghadiri pengajian agama yang ada, agar tidak menyesal di kemudian

hari.

4. Kepada seluruh lapisan baik itu orang tua, guru dan masyarakat penilis

menghimbau agar lebih memahami tentang kejiwaan dan mental yang

terdapat pada remaja.

Page 69: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abdul Rachman, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1993, Cet. IV

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, Cet. VIII

Darajat, Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT Bulan Bintang, 1996, Cet X

____________, Remaja Harapan dan Tantangan, Jakarta: Ruhana, 1995, Cet. II

Dariyo, Agoes, Psikologi Perkembangan Remaja, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002

Hadi, Aslan, Pengantar Filsafat Islam, Jakarta: Rajawali, 1986, Cet. I

Hajar, Ibnu, Dasar-dasar metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, !996, Cet. I

Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan, Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama, 1980

Jalaluddin dan Ramayulis, Pengantar Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Kalam Mulia,

1999, Cet. IV

Kartono, Kartini, Teori Kepribadian, Bandung: Alumni 1980, Cet.I

Margono, S, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, Cet. II

Marimbah, Ahmad D, Pengantar Filsafat pendidikan Islam, Bandung: PT Maarif,

1992, Cet VIII

Nasir, Sahilin, Peran Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema

Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 1999, Cet. I

Nasution, S, Asas-asas Kurikulum, Bandung: Bina Aksara, 1972

_________, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, Jakarta: UI Press, 1985, Cet. V

Nurkancana, Wayan dan Sunartana, Evaluasi Nasiomal, Jakarta: Bina Aksara,

1986, Cet. IV

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1984

Page 70: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Resito, Herman, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Grafindo Pustaka,

1992

Sabri, Alisuf, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Pedoman lmu Jaya, 1997, Cet. I

Sarwono, Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, Jakarta: Grafindo Persada, 1997,

Cet. IV

Sudiono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali, 1991, Cet. III

Tim Penyusun Esklopedia Islam, Jakarta: PT Baru Van Hoeve, 1994, Cet. III

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, Cet. X

Zahra, Abu, Ushul Fiqh, Jakarta: CV Ruhana, 1995, Cet. II

Zulkifli, Psikologi Perkembangan, Bandung: Pt Remaja Rosda Karya, 1986, Cet.

VIII

Page 71: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul : ” Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan

( Studi Kasus di Rw 02 Cipinang Besar Utara Jakarta-Timur ) ” diajukan

kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ( FITK ) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam ujian Munaqasyah pada, 15 September

2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar

sarjana S1 (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama

Jakarta, 15 September 2008

Ketua Panitian (Ketua Jurusan/Program Studi) Tanggal Tanda Tangan

Dr.H.A.F.Wibisono,MA

NIP :150 233 009

Sekertaris (Sekertaris Jurusan/Prodi)

Drs.Sapiudin Shidiq,M.Ag

NIP :150 299 477

Penguji I

Dra.Nuraini Ahmad,M.Hum

NIP :150 218 681

Penguji II

Siti Khadijah,MA

NIP :150 283 322

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof.Dr.Dede Rosyada,MA

NIP :150 231 356

Page 72: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Hasil wawancara dengan ketua Rw 02 Cipinang Besar Utara

( Bpk Rasikin)

Hari/tanggal :

Waktu dan tempat :

Pertanyaan :

1. Bagaimana keadaan kehidupan masyarakat beragama islam di Rw 02

Cipinang Besar Utara ?

2. Kegiatan keagamaan islam apa saja yang dilaksanakan di Rw 02 Cipinang

Besar Utara ?

3. Bagaimana tanggapan remaja terhadap kegiatan keagamaan islam tersebut ?

4. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan pengajian remaja di Rw

02 ?

5. Usaha apa saja yang bapak Rw lakukan untuk mengatasi faktor pemhambat

yang ada tersebut ?

Jawaban :

1. Keadaan kehidupan masyarat beragama islam di Rw 02 cukup baik dan

normal. Dalam arti masyarakatnya hidup secara damai, aman dan baik dengan

sesama orang muslim ataupun dengan non muslim. Adapun mata pencaharian

mereka terdiri dari buruh, wiraswasta, PNS dan karyawan

2. Kegiatan-kegiatan islam yang dilaksanakan di Rw 02 adalah :

a. Pengajian bapak-bapak setiap hari sabtu malam minggu

b. Pengajian ibu-ibu setiap hari minggu

c. Pengajian remaja setiap kamis malam 2 minggu sekali

d. Perayaan hari besar islam seperti Maulid Nabi, Isra mi’raj dan lain

sebagainnya

Kegiatan pada bulan Ramadhan adalah

a. Tadasuran

b. Sanlat ( Pesantren Kilat )

Page 73: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

c. Khataman al-Qur’an

d. Buka dan saur bersama

3. Tanggapan remaja di Rw 02 positif, mereka mendukung kegiatan-kegiatan

yang diadakan di lingkungannya tersebut, kegiatan pengajian diadakan di

masing-masing RT dengan dikoordinatopr oleh ketua RT pada para remaja,

Mereka sangat besemangat untuk mengaji yang di adakan dirumah-rumah

remaja secara bergantian setiap satu minggu sekali

4. Memang pelaksanaan pengajian remaja ada sedikit kendala yang dihadapi oleh

para remaja yang saya ketahui, mereka yang masih sekolah biasanya biasanya

merasa lelah setelah pulang sekolah, sehingga ada yang malas untuk mengaji,

kemudian karena adanya jadwal kegiatannya yang padat di sekolah, sehingga

mereka sering tidak datang karena sibuk. Dan bagi remaja yang sudah bekerja

biasanya mereka ada yang pulang sudah hampir malam sehingga tidak bisa

menghadiri pengajian karena lelah,

5. Kalau untuk mengatasi masalah jadwal remaja yang padat di sekolah,

mungkin supaya para remaja agar akif dalam kegiatan pengajian agama, saya

tidak bisa berbuat apa-apa karena itu memang sudah kebijakan dari sekolah

mereka tetapi saya berusaha memberikan nasihat-nasihat pada ketua Rt dan

orang tua remaja agar membimbing dan mengarahkan anak remaja mereka

supaya terhindar dari pergaulan yang negatif dan mendorong para remaja

supaya aktif dalam pengajian agama

Hasil wawancara dengan ketua remaja Rw 02 Cipinang Besar Utara

( Saudara Daryono )

Pertanyaan :

1. Menurut saudara faktor apa yang mendukung minat remaja di Rw 02 ?

Page 74: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pengajian remaja Rw 02

3. Adakah faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan pengajian tersebut ?

4. Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pembinaan kepribadian remaja

di wilayah tersebut ?

5. Usaha-usaha apa saja yang anda lakukan sebagai ketua remaja dalam

mengggulangi

kendala yang ada tersebut ?

Jawaban :

1. Menurut saya faktor yang mendorong minat remaja adalah yang pertama itu

rasa ingin tahu, karena dengan rasa ingin tahu tersebut mereka menjadi tertarik

untuk mengikuti pengajian-penagjian agama. Dan dengan harapan dengan

mengikuti pengajian tersebut akan menambah pengetahuan mereka tentang

agama dan bagi yang sudah tahu akan bertambah mantap lagi pengetahuan

mereka. Kemudian faktor kedua adalah pergaulan dengan teman-teman,

karena yang mengikuti pengajian tentu akan terjadi komunikasi antar sesama

remaja yang lain, kalau tidak mengikuti pengajian barang kali mereka jarang

bisa saling berkumpul bersama-sama, karena kesibukan dari aktifitas yang

mereka lakukan sehari-hari

2. Mengenai pelaksaan kegiatan pengajian remaja selama ini masih berjalan

walaupun pesertanya mulai berkurang dibandingkan pada awal-awal pertama

kali dimulai pengajian. Adapun kegiatan pengajian remaja yang dilaksanakan

di Rw 02 dilaksanakan setiap kamis malam, yang berisi pembacaan surat

Yaasin bersama-sama dengan dipimpin oleh ustadz, Setelah itu dilanjutkan

dengan pembacaan ratib, sedangkan kegiatan pengajian ta’lim diadakan satu

bulan dua kali, yaitu pada minngu kedua dan keempat.

3. memang selama ini ada faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan

pengajian, antara lain adalah mereka masih suka dengan pergaulan

nongkrong-nongkrong dengan kawan-kawan mereka, sehingga mereka segan

untuk pergi mengaji karena ingin nongkrong-nongkrong dengan kawannya.

Kemudian bagi remaja yang sudah bekerja mereka sibuk dengan pekerjaannya

dan segan untuk datang karena merasa lelah dan tidak ada waktu. Dan kendala

Page 75: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

ketiga adalah guru atau pengjar yang sering datang terlambat dan bahkan tidak

datang dengan alasan jadwal menagajar beliau bentrok

4. Kendala yang saya hadapi selama ini adalah saya belum mengadakan

pendekatan menyeluruh dengan remaja-remaja yang ada di Rw 02, kemudian

kurangnya peran orang tua dalam memberikan perhatian dan dorongan kepada

anak-anak mereka, serta kendala pergaulan remaja yang suka nongkrong dan

main gitar

5. Adapun usaha-usaha yang saya lakukan adalah dengan membentuk tim

marawis, qosidah (tim kegiatan islam) yang diharapkan mempelajari kesenian

islam akan memberian perngaruh terhadap pribadi yang baik bagi remaja,

kemudian saya juga berusaha dengan mengadakan pengajian berpindah-

pindah tempat, jadi tidak hanya diadakan dimasjid saja akan tetapi bergantian

dimasing-masing rumah mereka.

Page 76: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

ANGKET MENGENAAI MINAT REMAJA

PETUNJUK PENGISISAN :

1. Bacalah basmalah sebelum mengerjakan

2. Berilah tanda silang ( X ) dari salah batu jawaban a,b,c atau d sesuai jawaban

3. Untuk kelengkapan data penelitian ini, saya mengharapkan jawaban dapat

terisi semua. Atas partisipasinya sya ucapkan terima kasih

Nama Responden :

Usia Responden :

Pendidikan :

1. Apakah anda selalu duduk di depan setiap mengikuti pengajian ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

2. Apakah anda selalu mengajukan pertanyaan setelah ustadz memberi

penjelasan ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

3. Apakah anda mendengarkan dengan seksama penjelasan yang

disampaikan dalam pengajian ? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Ragu-ragu

d. Tidak pernaha

4. Apakah anda mencatat hal-hal penting dalam penjelasan tersebut ?

Page 77: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Ragu-ragu

d. Tidak

5. Bagaiman sikap anda ketika guru sedang menjelaskan ? a. Mendengarkan dengan baik

b. Mendenagrkan sambil melamun c. Tidak memperhatikan

d. Bercanda dan mengobrol

6. Apakah setelah mengikuti pengajian pengetahuan anda bertambah ?

a. Bertambah

b. Cukup bertambah

c. Kurang bertambah

d. Tidak bertambah

7. Apakah anda bersemangat dalam mengikuti acara pengajian ?

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Jarang

d. Tidak pernah

8. Apakah anda senang mengikuti pengajian ? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Jarang

d. Tidak pernah

9. Apakah kegiatan pengajian memberika pengaruh terhadap pribadi anda ? a. Berpengaruh

b. Cukup berpengruh

c. Kurang berpengaruh

d. Tidak berpengaruh

10. Apakah anda setelah mengikuti pengajian mengetahui bahwa shalat lima

waktu itu wajib

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Ragu-ragu

d. Tidak

11. Apakah anda suka dengan materi yang diajarkan oleh ustadz dalam

pengajian ? a. Sangat

b. Cukup

Page 78: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

c. Kurang

d. Tidak

12. Apakah anda ingin mempelajari islam lebih jauh setelah mengikuti pengajian ?

a. Sangat b. Cukup

c. Kurang d. Tidak

13. Apakah anda selalu mengikuti acara pengajian ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

14. Apakah anda tidak pernah absent dalam mengikuti acara pengajian?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

15. Apakah anda menunggu-nunggu diselenggarakannya kegiatan pengajian ?

a. Selalu b. Sering

c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 79: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

ANGKET MENGENAI KEGIATAN KEAGAMAAN REMAJA

RW 02

1. Tujuan anda mengikuti pengajian agama ?

a. Menambah ilmu pengetahuan dan mengugurkan kewajiban b. Mengugurkan kewajiban

c. Memanfaatkan waktu luang d. Mencari teman pergaulan

2. Bagi anda kegiatan pengajian adalah ?

a. Sangat penting

b. Cukup penting

c. Kurang penting

d. Tidak penting

3. Sudah berapa lama anda mengikuti pengajian agama ?

a. Lebih dari lima tahun

b. Antara tiga sampai lima tahun

c. Antara satu tahun sampai tiga tahun

d. Kurang dari satu tahun

4. Apakah anda mengikuti pengajian setiap minggu ?

a. ya b. kadang-kadang

c. pada waktu tertentu

Page 80: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

d. jika ada kesempatan

5. Setelah mengikuti pengajian agama dengan materi pembacaan Al-Qur’an,

apakah anda lancar membaca Al-Qur’an ? a. Ya lancar

b. Cukup lancar c. Kurang lancar

d. Tidak lancar

6. Setelah anda mengikuti pengajian, apakah anda mengamalkan ilmu yang di dapat pengajian itu ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

7. Selain majlis ta’lim faktor apa saja yang paling berperan terhadap sikap

dan prilaku keagamaan anda ?

a. Bimbingan orang tua

b. Pendidikan sekolah

c. Bimbingan guru ngaji

d. Baca buku agama

8. Apakah anda menghadiri perayaan hari besar islam seperti peringatan Maulid Nabi ?

a. Sangat suka b. Suka

c. Kurang suka d. Tidak suka

9. Apakah dengan menghadiri perayaan hari besar islam memberikan

manfaat yang besar ?

a. Sangat

b. Cukup bertambah

c. Kurang bertambah

d. Tidak bertambah

10. Apa motivasi anda mengikuti perayaan hari besar islam ?

a. Keinginan sendiri

b. Di suruh orang tua

c. Karena teman

d. Iseng-iseng saja

11. Ketika mengikuti perayaan hari besar islam, terdapat ceramah yang membahas tentang shalat, apakah anda berusaha untuk menerapkannya ?

a. Selalu saya terapkan

Page 81: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

b. Sering saya terapkan

c. Kadang-kadang saja

d. Belum pernah

12. Apakah anda mengikuti Rohis ( Rohani Islam ) di sekolah ?

a. Sering b. Selalu

c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

13. Apakah kegiatan Rohis ( Rohani Islam ) itu bermanfaat ?

a. Sangat bermanfaat

b. Cukup bermanfaat

c. Kurang bermanfaat

d. Tidak bermanfaat

14. Metode ceramah dan tanya jawab dipakai oleh ustadz dalam

menyampaikan materi ?

a. Sering

b. Selalu

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

15. Bagaimana pendapat anda dengan materi yang diajarkan pengajar dalam

kegiatan Rohis (Rohani Islam) ?

a. Sangat sistematis sehingga mudah dipahami b. Cukup sederhana

c. Sering berbelit-belit sehingga sukar dipahami d. Tidak menarik atau membosankan

BERITA WAWANCARA

Hari/tanggal : Rabu/02 Juli 2008

Nama interviewee : Bapak Rasikin

Jabatan : Ketua Rw 02

Isi wawancara :

Pertanyaan :

6. Bagaimana keadaan kehidupan masyarakat beragama islam di Rw 02

Cipinang Besar Utara ?

7. Apa tujuan berdirinya pengajian remaja ?

8. Kegiatan keagamaan apa saja yang dilaksanakan di Rw 02 Cipinang Besar

Utara ?

9. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap kegiatan keagamaan ?

Page 82: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

10. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan pengajian remaja di Rw

02 ?

11. Usaha apa saja yang bapak Rw lakukan untuk mengatasi faktor pemhambat

yang ada tersebut ?

12. Bagaimana sikap bapak sebagai ketua Rw dalam memberikan dorongan atau

motivasi kepada remaja ?

Jawaban :

6. Keadaan kehidupan masyarat beragama islam di Rw 02 cukup baik dan

normal. Dalam arti masyarakatnya hidup secara damai, aman dan baik dengan

sesama orang muslim ataupun dengan non muslim. Adapun mata pencaharian

mereka terdiri dari buruh, wiraswasta, PNS dan karyawan.

7. Tujuan berdirinya pengajian ini adalah

a. Di harapkan dengan pengajian ini remaja dapat mengetahui tentang ilmu-

ilmu agama dan mereka menjadi benar dan lancar dalam membaca Al-

qur'an

b. Membina remaja gar menjadi generasi muda islam yang berakhlak luhur,

berilmu, dan mempunyai iman yang kuat.

c. Menjauhi segala bentuk kemungkaran, agar remaja terhindar dari

perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.

8. Kegiatan-kegiatan islam yang dilaksanakan di Rw 02 adalah :

a. Pengajian bapak-bapak setiap hari sabtu malam minggu

b. Pengajian ibu-ibu setiap hari minggu

c. Pengajian remaja setiap kamis malam jumat

d. Perayaan hari besar islam seperti Maulid Nabi, Isra mi’raj dan lain

sebagainnya

Kegiatan pada bulan Ramadhan adalah

e. Tadarus

f. Sanlat ( Pesantren Kilat )

g. Khataman al-Qur’an

h. Buka dan saur bersama

Page 83: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

9. Tanggapan masyarakat di lingkungan Rw 02 cipinang besar utara dan

sekitarnya sangat mendukung sekali terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan

di Rw ini dan mereka juga kadang-kadang ikut berpartisipasi dalam kegiatan

ini dan membantu dalam bentuk moril dan materil

10. Memang pelaksanaan pengajian remaja ada sedikit kendala yang dihadapi oleh

para remaja yang saya ketahui, mereka yang masih sekolah biasannya merasa

lelah setelah pulang sekolah, sehingga ada yang malas untuk mengaji,

kemudian karena adanya jadwal kegiatannya yang padat di sekolah, sehingga

mereka sering tidak datang karena sibuk. Dan bagi remaja yang sudah bekerja

biasanya mereka ada yang pulang sudah hampir malam sehingga tidak bisa

menghadiri pengajian karena lelah,

11. Kalau untuk mengatasi masalah jadwal remaja yang padat di sekolah,

mungkin saya para remaja agar akif dalam kegiatan pengajian agama tidak

bisa berbuat apa-apa karena itu memang sudah kebijakan dari sekolah mereka

tetapi saya berusaha memberikan nasihat-nasihat pada ketua Rt dan orang tua

remaja agar membimbing dan mengarahkan anak remaja mereka supaya di

arahkan dan terhindar dari pergaulan yang negatif dan mendorong para remaja

supaya aktif dalam pengajian agama

12. Saya selalu berusaha memotivasi mereka untuk terus bersemangat dalam

menuntut ilmu dan selalu waspada terhadap NARKOBA dan melakukan

pendekatan kepada mereka dengan demikian akan tumbuh pada diri remaja

rasa dan sikap beragama.

Jakarta,10 Juli

2008

RASIKIN KARLINA

Interviewee Interviewer

BERITA WAWANCARA

Hari/tanggal : Jum’at/04 Juli 2008

Page 84: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

Nama interviewee : Bapak Radin

Jabatan : Ketua Majlis Ta’lim

Isi pertanyaan :

Pertanyaan :

6. Menurut saudara faktor apa saja yang mendukung minat remaja di Rw 02 ?

7. Bagaimana tanggapan remaja terhadap kegiatan keagamaan ?

8. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pengajian remaja Rw 02 ?

9. Adakah faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan pengajian tersebut ?

10. Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pembinaan kepribadian remaja

di wilayah tersebut ?

11. Usaha-usaha apa saja yang anda lakukan sebagai ketua remaja dalam

mengggulangi kendala yang ada tersebut ?

Jawaban :

6. Menurut saya faktor yang mendorong minat remaja adalah yang pertama itu

rasa ingin tahu, karena dengan rasa ingin tahu tersebut mereka menjadi tertarik

untuk mengikuti pengajian-penagjian agama. Dan dengan harapan dengan

mengikuti pengajian tersebut akan menambah pengetahuan mereka tentang

agama dan bagi yang sudah tahu akan bertambah mantap lagi pengetahuan

mereka. Kemudian faktor kedua adalah pergaulan dengan teman-teman,

karena yang mengikuti pengajian tentu akan terjadi komunikasi antar sesama

remaja yang lain, kalau tidak mengikuti pengajian barang kali mereka jarang

bisa saling berkumpul bersama-sama, karena kesibukan dari aktifitas yang

mereka lakukan sehari-hari

7. Tanggapan remaja di Rw 02 positif, mereka mendukung kegiatan-kegiatan

yang diadakan di lingkungannya tersebut, kegiatan pengajian diadakan di

masing-masing RT dengan dikoordinator oleh ketua Rt pada para remaja,

Mereka sangat besemangat untuk mengaji yang di adakan dirumah-rumah

remaja secara bergantian setiap satu minggu sekali

8. Mengenai pelaksaan kegiatan pengajian remaja selama ini masih berjalan

walaupun pesertanya mulai berkurang dibandingkan pada awal-awal pertama

Page 85: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,

kali dimulai pengajian. Adapun kegiatan pengajian remaja yang dilaksanakan

di Rw 02 dilaksanakan setiap kamis malam, yang berisi pembacaan surat

Yaasin bersama-sama dengan dipimpin oleh ustadz, Setelah itu dilanjutkan

dengan pembacaan ratib, sedangkan kegiatan pengajian ta’lim diadakan satu

bulan dua kali, yaitu pada minggu kedua dan keempat.

9. memang selama ini ada faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan

pengajian, antara lain adalah mereka masih suka dengan pergaulan

nongkrong-nongkrong dengan kawan-kawan mereka, sehingga mereka segan

untuk pergi mengaji karena ingin nongkrong-nongkrong dengan kawannya.

Kemudian bagi remaja yang sudah bekerja mereka sibuk dengan pekerjaannya

dan segan untuk datang karena merasa lelah dan tidak ada waktu

10. Kendala yang saya hadapi selama ini adalah saya belum mengadakan

pendekatan menyeluruh dengan remaja-remaja yang ada di Rw 02, kemudian

kurangnya peran orang tua dalam memberikan perhatian dan dorongan kepada

anak-anak mereka, serta kendala pergaulan remaja yang suka nongkrong.

11. Adapun usaha-usaha yang saya lakukan adalah dengan membentuk tim

marawis, qosidah (tim kegiatan islam) yang diharapkan mempelajari kesenian

islam akan memberian perngaruh terhadap pribadi yang baik bagi remaja,

kemudian saya juga berusaha dengan mengadakan pengajian berpindah-

pindah tempat, jadi tidak hanya diadakan dimasjid saja akan tetapi bergantian

dimasing-masing rumah mereka.

Jakarta,10 Juli

2008

RADIN KARLINA

Interviewee Interviewer

Page 86: Pengaruh Minat Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan )repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20501/1/KARLINA... · pergaulan yang tanpa batas. 1 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama,