kesehatan mental perspektif zakiah daradjat...

107
KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd) Oleh : NUR HENI NIM : 111-13-010 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Upload: letruc

Post on 02-Mar-2019

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF

ZAKIAH DARADJAT

SKRIPSI

Disusun Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan(S.Pd)

Oleh :

NUR HENI

NIM : 111-13-010

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

ii

Page 3: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

iii

Page 4: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

iv

Page 5: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

v

Page 6: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

vi

MOTTO

تطمئن ٱٱلذين ءامنوا وتطمئن قلوبهم بذكر ٱلل لقلوب أال بذكر ٱلل

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan

mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi

tenteram.

(Q.S Ar-Ra’d : 28)

Page 7: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin dengan rahmat Allah yang Maha Kuasa, penulisan

skripsi ini telah selesai. Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orangtua saya, Bapak Ngatimin dan Ibu Suyatmi, yang telah mendidik

serta membesarkan penulis dan selalu memberikan doa tanpa henti untuk

menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari .

2. Saudara – Saudaraku tercinta, Mas Heri Kiswanto, Mbk Ani Hapsari, Dek

Adji Laksono, yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi sehingga

skripsi ini bisa selesai tepat waktu.

3. Ibu Dra. Djami’atul Islamiyah, M.Ag yang selalu membimbing dan

memotivasi penulis.

4. Sahabat-sahabatku seperjuangan yang selalu saling memberikan dukungan

semangat dan doa: Mbk Siti Yulianah, Khoirotuz Zainiyah, Istifarini R,

keluarga Sian’s Hostel ( Mbk Kunni, Reni, Hani, Rani, Anggun, Helmi,

Rumi, Dek Mela) Teman – teman PPL( Najmi, Bella, Islamiyah, Rini, Khoir,

Ana, Nurul, Novita) Teman – teman KKN Posko 76 ( Sabar, Jhudin, Zahid,

Teti, Khumay, Eka, Demi, Alfrida) dan Keluarga besar PAI Angkatan 2013.

5. Dan semua pihak yang membantu dalam terselesaikannya skripsi ini serta

para pembaca yang budiman.

Page 8: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

viii

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum wr.wb.

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik,

hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis bisa menjalani

kehidupan ini sesuai dengan ridho-Nya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan

kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi hasil analisis ini yang berjudul

“Kesehatan Mental Perspektif Zakiah Daradjat” sesuai dengan rencana.

Selanjutnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai

pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

IAIN Salatiga.

4. Ibu Dra. Djami’atul Islamiyah M.Ag selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah dengan sabarnya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

Atas jasa mereka penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka

mendapatkan balasan yang lebih serta mendapatkan kesuksesan baik di dunia dan

di akhirat.

Page 9: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

ix

Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi kita

semua dan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada para pembaca khususnya

para mahasiswa-mahasiswi IAIN Salatiga. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih

banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

Wassalammu’alaikum wr.wb.

Salatiga, 29 Agustus 2017

Penulis

Nur Heni

NIM. 111-13-010

Page 10: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

x

ABSTRAK

Heni, Nur. 2017. Kesehatan Mental Perspektif Zakiah Daradjat. Skripsi.

Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra. Djami’atul

Islamiyah M. Ag.

Kata Kunci : Kesehatan Mental, Agama dan Pendidikan

Zakiah Daradjat adalah sosok ilmuwan perempuan yang multidimensi. Ia

tidak hanya dikenal sebagai psikolog agama, tetapi ia juga muballigh dan pendidik

sekaligus. Salah satu tulisanya adalah tentang konsep kesehatan mental yang

kemudian menjadi judul dalam penelitian ini. Oleh karena itu penelitian ini adalah

jenis penelitian bibliografi, karena penelitian ini dilakukan untuk mencari,

menganalisa, membuat, intepretasi, serta generalisasi dari fakta-fakta hasil

pemikiran ide-ide yang telah ditulis oleh pemikir dan ahli, Teknik Analisis data

meliputi Content Analisis dan Analisis Historis.

Kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat yaitu terwujudnya keserasian

yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian

diri antara manusia dengan dirinya dan lingkungannya, berlandaskan keimanan

dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di

akhirat. Ciri-ciri dan penerapan orang yang sehat mental, ciri-ciri: Gambaran dan

sikap yang baik terhadap diri sendiri (self image), Keterpaduan antara Integrasi

diri, Perwujudan diri (aktualisasi diri), Mau menerima orang lain, mampu

melakukan aktifitas sosial dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat

tinggal, Berminat dalam tugas dan pekerjaan, Agama, cita-cita, dan falsafah hidup,

Pengawasan diri, dan Rasa benar dan tanggung jawab. Penerapanya:Problem focus

coping: Instrumental action, Cautiousness, Negotiatio, Seeking for instrumental

social support, Emotion Focused Coping : Escapism, Minimalization, Seeking

meaning, Seeking for social emoptional support, Turning to religion. Sementara

itu hal-hal yang menyebabkan gangguan mental Zakiah Daradjat menyebutkan:

Rasa cemas (gelisah), iri hati, rasa sedih, rasa rendah diri dan hilangnya rasa

kepercayaan kepada diri dan pemarah. Terkait dengan peran agama dalam

pembinaan kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat agama berfungsi sebagai

therapi bagi jiwa yang gelisah dan terganggu, berperan sebagai alat pencegah

(preventif) terhadap kemungkinan gangguan kejiwaan dan merupakan faktor

pembinaan (konstruktif) bagi kesehatan mental pada umumnya. Dua Aspek

pendidikan yang berpengaruh terhadap kesehatan mental yaitu pendidikan

keluarga dan pendidikan sekolah.

Page 11: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

xi

DAFTAR ISI

JUDUL ......................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

PENGESAHAN .............................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ v

MOTTO .......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

D. Kegunaan Penelitian............................................................................. 6

E. Kajian Pustaka ...................................................................................... 7

Page 12: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

xii

F. Metode Penelitian................................................................................. 10

G. Penegasan Istilah .................................................................................. 13

H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 14

BAB II BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT ................................................ 16

A. Riwayat Hidup ..................................................................................... 16

B. Karya-karyanya .................................................................................... 19

C. Kiprahnya dalam bidang Psikologi ...................................................... 24

BAB III KONSEP KESEHATAN MENTAL MENURUT ZAKIAH

DARADJAT .................................................................................................... 28

A. Pengertian Kesehatan Mental ............................................................... 29

B. Ciri-ciri dan penerapan orang yang memiliki Kesehatan Mental ........ 33

C. Hal-hal yang menyebabkan gangguan Kesehatan Mental ................... 36

D. Peranan Agama dalam Pembinaan Kesehatan Mental ......................... 40

E. Pengaruh Pendidikan terhadap Kesehatan Mental ............................... 44

1. Pendidikan dalam Keluarga ........................................................... 44

2. Pendidikan Sekolah ........................................................................ 47

F. Peranan Psikoterapi dalam Pembinaan Mentral ................................... 53

BAB IV ANALISIS TERHADAP KONSEP KESEHATAN MENTAL

MENURUT ZAKIAH DARDAJAT ............................................................. 57

A. Signifikansi Pemikiran ................................................................... 57

Page 13: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

xiii

1. Secara Teoritik ......................................................................... 57

2. Secara Praktik........................................................................... 65

B. Relevansi Pemikiran Zakiah Daradjat pada Masa Sekarang.......... 69

1. Pengaruh Budaya terhadap konsep Kesehatan ......................... 69

2. Masyarakat Modern, Akhlak Tasawuf dan Konsep Kesehatan

Mental Zakiah Daradjat............................................................ 71

C. Implikasi ......................................................................................... 78

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 82

A. Kesimpulan .................................................................................... 82

B. Saran-saran ..................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kesehatan Mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala

gangguan jiwa dan dari gejala-gejala penyakit jiwa. Seseorang dikatakan

bermental sehat bila terhindar dari gangguan atau penyakit jiwa, yaitu adanya

perasaan cemas tanpa diketahui sebabnya, malas, hilangnya kegairahan

bekerja pada diri seseorang dan bila gejala ini meningkat akan menyebabkan

penyakit. Bahkan yang tampak mewarnai zaman modern ini adalah

kecemasan, kegelisahan dan kehilangan ketentraman batin, yang

menimbulkan bermacam-macam problema dan kontrakdisi-kontrakdisi.

Diantaranya terjadilah kemerosotan moral, kenakalan anak dan remaja,

kehilangan semangat kerja, kemunduran kemampuan berfikir dan konsentrasi

serta timbulnya berbagai penyakit yang tidak dapat disembuhakan dengan

obat-obatan. Dan tidak jarang pula terjadi konflik, perselisihan, permusuhan

dan pertengkaran.

Keadaan-keadaan yang seperti itu telah mendorong para ahli untuk

meneliti manusia itu sendiri, mencari sebab-sebab dan faktor-faktor yang

menjadi pengerak dari segala sikap tindakan dan cara berfikirnya. Maka

timbullah suatu cabang baru dalam ilmu Psikologi, yaitu Mental-Hyigiene.

Dengan ilmu baru itu dapatlah dimengerti tingkah laku seseorang, dan dapat

dipelajari mekanisme Mental, yang menimbulkan segala problema dan

kelainan-kelainan tersebut.

Page 15: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

2

Dengan ilmu Kesehatan Mental itu dapat diadakan diagnose terhadap

penyakit atau gangguan-gangguan Mental yang menimbulkan berbagai

problema dan kontadiksi-kontradiksi hidup, selanjutnya dapat pula dilakukan

perawatan atau therapynya bahkan mungkin pula diadakan pencegahan atau

preventif terhadap gangguan dan penyakit-penyakit jiwa itu (Musthafa

Fahmi, 1997: 74).

Menurut Zakiah Daradjat (1982: 100) dengan perkembangan ilmu

Kesehatan Mental itu, dapatilah diusahakan mengurangi penderitaan

penderitaan umat manusia. Namun sebegitu jauh usaha Kesehatan Mental

dengan Psycho Therapynya belum dapat membendung kemerosotan moral

dan penderitaan jiwa secara menyeluruh. Karena terapi, secara masal sukar

dilaksanakan, yang pada umumnya dilaksanakan secara individual. Jika kita

ingin mencari ayat-ayat yang berbicara tentang ilmu Jiwa dengan segala

cabang-cabangnya, akan kita dapatilah beratus-ratus ayat. Misalnya salah

satu hal baru yang sedang hangat digunakan orang dalam masyarakat kita

ialah Psycho-tes. Di mana-mana kita menggunakan Psycho-tes, masuk

sekolah, bekerja, terutama dalam perawatan Jiwa (Psycho-therapy). Bahkan

dengan satu ayat saja telah dapat dicakup pokok-pokok yang terkandung

dalam pertanyaan-pertanyaan atau gambaran-gambaran yang banyak itu,

salah satunya ayat 155 Surat Al-Baqarah yang berbunyi :

ر ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الموال وال نفس والثمرات وبش

ابرين الص

Page 16: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

3

“Dan sungguh akan Kami uji kami dengan sedikit kelaparan, kekurangan

harta, jiwa dan buah – buhan. Dan beri kabar gembiralah orang – orang

yang sabar.”

Berbicara tentang gangguan dan penyakit jiwa, kitapun akan

menemukan berbilang ayat tentang itu, tentang kecemasan (anxiety),

keabnormalan kelakuan (behavior disorders) yang antara lain telah mulai

berkembang pula dinegara kita adalah penyakit homo-sek dan lesbian, Al-

Qur’an telah menceritakan bagaimana umat Nabi Luth dahulu yang ingkar

dan melakukan keabnormalan-keabnormalan seksual itu, yang akhirnya

dihukum Tuhan dengan menghancurkan mereka dengan hujan batu seperti

tersebut dalam Q.S A’raaf ayat 80 dan 81.

ها من أحد من العالمين ولوطا إذ قال لقومه أتأتون الفاحشة ما سبقكم ب

جال شهوة من دون الن ساء بل أن تم قوم مسرفون إنكم لتأتون الر

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah)

tatkala dia berkata kepada mereka, "Mengapa kalian mengerjakan

perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun

(di dunia ini) sebelum kalian?" Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki

untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita,

bahkan kalian ini adalah kaum yang melampaui batas."

Dalam perawatan jiwa dirasakan bahwa menolong orang-orang yang

telah tengelam dalam kebiasaan-kebiasaan homo seks itu sangat sukar,

bahkan banyak yang berakhir dengan putus asa atau bunuh diri. Itulah

barangkali hikmahnya maka umat Nabi Luth dahulu dihancurkan Tuhan

dengan hujan batu, karena penyakit itu telah meluas dalam masyarakat, serta

sukar

Page 17: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

4

menyembuhkannya. Jika ahli Jiwa secara umum berkesimpulan,

bahwa di antara penyebab gangguan dan penyakit jiwa adalah kehilangan

ketentraman batin, maka Al Qur’an menyuruh orang menentramkan batinnya

dengan mengingat Allah.

Kehilangan ketentraman batin itu, ada yang disebabkan oleh ketidak-

mampuan menyesuaikan diri, kegagalan, tekanan perasaan baik yang terjadi

di rumah tangga, di kantor ataupun dalam masyarakat. Memang, dalam

perawatan jiwa semua faktor-faktor yang bertanggung jawab atas terjadinya

gangguan – gangguan kejiwaan itu diteliti, supaya dapat dicarikan cara

penyembuhanya yang tepat, kalau perlu faktor-faktor penyebab itu diganti,

dirubah atau dihilangkan. Tapi yang sangat penting adalah mengubah dan

membina kembali. Mental yang telah rusak atau terganggu itu, agar dapat

melihat persoalan, yang mengecewakan dia atau mencemaskan itu dengan

cara baru. Dalam Al Quran banyak pula ayat yang berhubungan dengan itu,

misalnya Q.S An Nisa ayat 19.

فيه خيا كث ئا ويعل الله ياف عسى أن تكرهوا شي

“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal banyak kebaikan yang

dijadikan Allah didalmnya.”

Page 18: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

5

Di antara penyebab gangguan kejiwaan yang terpenting adalah rasa

dosa. Maka dalam Al Quran banyak sekali, ayat yang menyuruh orang

menghindari hal-hal dan tindakan-tindakan yang menimbulkan penyesalan

dan rasa dosa, namun jika terlanjur bersalah, Tuhan menyuruh kita

melepaskan diri dari rasa salah itu dengan minta ampun dan bertaubat

kepadaNya, dan jika bersalah kepada manusia minta maaflah dan sukalah

memaafkan. Karena merasa di ampuni oleh Tuhan dan di maafkan oleh

manusia akan melegakan batin. Dan Tuhan juga menyuruh orang suka

memaafkan kesalahan orang lain, karena tidak mau memaafkan berarti

mendendam, sedangkan dendam adalah beban batin yang dapat menimbulkan

gangguan kejiwaan (Zakiah Daradjat, 2015: 6).

Jika Tuhan dengan tegas melarang berdusta, mencuri, berlangkah

serong, menganiaya orang dan sebagainya bukanlah untuk mempersempit

langkah, memberatkan hidup seperti disangka oleh orang yang tidak mengerti

adalah untuk menjamin ketentraman batin, menghindarkan kegelisahan dan

rasa dosa. Maka dalam Al Qur’an terdapat banyak sekali ayat-ayat yang

dipatuhi demi untuk menghindarkan kegelisahan dan ketegangan batin itu

dan banyak pula ayat-ayat yang memberikan petunjuk bagaimana caranya

mencapai ketentraman batin dan rasa lega. Dalam soal penyesuain diri, baik

terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain dan suasana, banyak ayat-

ayat yang menujukkan cara menghadapi kecemasan dan kegagalan, cara

Page 19: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

6

mencari hikmah larangan-larangan dan suruhan-suruhan Allah, akan

terasalah bahwa semuanya bertujuan untuk membina mental yang sehat.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti

pemikiran Zakiyah Daradjat tentang Pendidikan Agama Dalam Kesehatan

Mental, khususnya Kesehatan Mental. Oleh karena itu skripsi ini saya beri

judul

Kesehatan Mental Perspektif Zakiah Daradjat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana konsep tentang kesehatan mental perspektif Zakiah Daradjat?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui konsep tentang kesehatan mental perspektif Zakiah

Daradjat.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah :

1. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan

di bidang pendidikan Islam. Bagi kalangan akademik yang ingin

meneliti masalah pendidikan dalam Islam, penelitian ini dapat

dijadikan referensi dan pedoman berupa sumbangan teoritis.

Page 20: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

7

2. Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi

para pendidik atau lembaga pendidikan Islam serta pihak lain

yang berkepentingan untuk menambah khazanah pengetahuan

tentang pendidikan.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

serta wawasan kepada kaum muslimin, para pendidik atau

lembaga pendidikan islam tentang perlunya pendidikan

kesehatan mental bagi peserta didik ketika melakukan

pembelajran sehingga pendidik dapat melakukan pembelajaran

dengan baik dan dapat membimbing peserta didik dengan

akhlaq yang baik, dengan harapan pendidikan yang

dilaksanakan sesuai dengan ajaran Islam.

c. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam bidang pendidikan Islam.

E. Kajian Pustaka

Zakiah Daradjat adalah tokoh psikolog Islam. Sebagai seorang

intelektual yang agamis beliau mempunyai komitmen serta pengetahuan

keislaman yang memadai. Hal ini nampak dalam pandangan-pandangannya

dalam berbagai jabatan yang pernah diembanya, yang selalu mengeluarkan

ide-ide yang bersifat religious.

Page 21: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

8

Pemikiran Zakiah Daradjat sesungguhnya telah banyak ditulis orang

baik dalam bentuk skripsi maupun tesis. Hal itu dapat dilihat dalam paparan

(diantaranya) berikut ini :

Dari Dwi Anita Alfiani yang menulis tentang “Keberagamaan Dalam

Kesehatan Mental Sebagi Psikoterapi” (studi analisis pemikiran prof. Dr. Hj.

Zakiah Daradjat), Tesis Tahun 2011 IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Hasil

penelitian ini menyimpulkan agama merupakan faktor penting dalam

memelihara dan memperbaiki kesehatan mental. Agama memberikan suasana

psikologis tertentu dalam mengurangi konflik, frustasi dan ketegangan

lainnya, dan memberikan suasana damai dan tenang. Agama merupakan

sumber nilai kepercayaan dan pola-pola tingkah laku yang akan memberikan

tuntunan bagi arti,tujuan dan kesetabilan hidup umat manusia. Kehidupan

yang efektif menuntut adanya tuntunan hidup yang mutlak. Sholat dan do’a

merupakan medium dalam agama untuk menuju kearah kehidupan yang

berarti.

”Perawatan Kesehatan Jiwa Menurut Zakiah Daradjat Dan Dadang

Hawari” oleh Maslihun, Skripsi Tahun 2013 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Hasil penelitian menyimpulkan menurut Zakiah Daradjat perawatan

dan ganguan jiwa adalah dengan memaksimalkan terapi psikologis melalui

aspek kognitif, afektif dan konasi. Sementara Dadang Hawari memberikan

empat langkah penangulangan gangguan jiwa yaitu terapi psiko farmaka

dengan memberikan obat-obatan secara medis, terapi sosial (psikoterapi)

yang berupa suportif, re-edukatif, re-konstruktif, kognitif, psiko dinamik,

Page 22: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

9

perilaku dan keluarga. Terapi sosial (psiko terapi) dengan menggunakan

SWOT(Strengh, Weakness Opportunity dan Threat). Terapi psikoreligius

dengan tujuan memperkuat iman pasien yang dapat berupa kegiatan ritual

keagamaan dengan memperdalam rukun iman.

Ilham dari UIN Sunan Kalijaga menulis “Pembinaan Mental Peserta

Didik Melalui Pendidikan Agama Islam” (studi pemikiran Zakiah Daradjat),

Skripsi Tahun 2014. Penelitian ini menyimpulkan pembinaan mental peserta

didik melalui pendidikan Agama Islam sangat tepat karena pembinaan mental

membutuhkan pembinaan moral dan juga pembinaan jiwa taqwa. Pendidikan

Agama Islam banyak membekali siswa dengan pembinaan moral dan

pembinaan jiwa taqwa.

Penelitian Haryanto “Studi Pemikiran Zakiah Daradjat Tentang

Menumbuhkan Minat Anak Terhadap Pendidikan Agama” Skripsi Tahun

2015 dari UIN Walisongo Semarang. Haryanto menyimpulkan dalam

menumbuhkan minat agama pada anak dapat dilakukan dengan: Memberikan

bimbingan keagamaan secara kontinyu, sehingga nantinya anak dapat

terbiasa karena terpengaruh dengan hal-hal yang positif. Memberikan

pengalaman-pengalaman yang baik, nilai-nilai moral yang tinggi, serta

kebiasaan-kebiasaan yang sesuai dengan ajaran agama.

Sementara itu Khairilah dari IAIN Antasari Banjarmasin menulis

tentang “Pendidikan Karakter Dan Kecerdasan Emosi” (perspektif pemikiran

Zakiah Daradjat). Tesis Tahun 2014, hasil studi ini menyimpulkan

pembentukan karakter dan kecerdasan emosi mengimplikasikan bahwa fitrah

Page 23: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

10

manusia yang sebenarnya adalah karakter yang baik bila dipupuk dengan

baik bisa berkembang dengan baik pula yaitu untuk membentuk karakter

idealnya tersinergi antara unsur figur, kultur dan tekstur dan saling

mendukung dan melengkapi, karakter yang baik akan menghasilkan

kesehatan mental yang baik yang implikasinya akan melesatkan kecerdasan

emosi mampu mengambil langkah langkah konstruktif, instrospektif,

preventif, kuratif dan adaptif.

Berdasarkan uraian tersebut maka sejauh penelusuran penulis,

penelitian tentang konsep kesehatan mental Zakiah Daradjat belum dilakukan

orang.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian bibliografi, karena

penelitian ini dilakukan untuk mencari, menganalisa,

membuat intepretasi, serta generalisasi dari fakta-fakta hasil

pemikiran, ide-ide yang telah ditulis oleh pemikir dan ahli

(Moh. Nazir, 1988: 62). Dalam hal ini adalah kesehatan

mental perspektif Zakiyah Daradjat. Apabila di lihat dari

tempat dimana penelitian ini di lakukan, maka penelitian ini

termasuk jenis penelitian kepustakaan ( Library research),

yaitu penelitian yang memfokuskan pembahasan pada lituratur-

Page 24: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

11

literatur baik berupa buku, jurnal, makalah, maupun tulisan-tulisan

lainnya.

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah dan sebagaianya

(Suharsimin Arikunto, 2006: 231). Namu dalam penelitian ini

dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal yang berupa buku

saja, yaitu buku Zakiah Daradjat dan buku lain yang berhubungan

dengan subyek penelitian.

3. Sumber Data

Sumber data dalam penulisan ini dari sumber data primer dan skunder.

a. Data primer

Berupa buku-buku karya Zakiyah Daradjat yang menyangkut tentang

kesehatan mental. Dan buku lain yang berhubungan. contoh :

Musthafa Fahmi (kesehatan jiwa dalam keluarga, sekolah dan

masyarakat), Jallaludin (Psikologi Agama), Yusinus Semiun

(Kesehatan Mental) dan lain sebagainya.

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan penulisan skripsi ini adalah:

a. Metode Analisis Isi (Content Analysis)

Page 25: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

12

Analisis isi (Content Analysis) adalah teknik penelitian untuk

membuat inferensi – inferensi yang dapat ditiru (repicable), dan

shahih data dengan memperhatikan konteknya.

Dengan metode analisis ini, penulis akan mengkaji dan menafsirkan

pokok – pokok pikiran yang terdapat dalam buku, teks atau naskah

yang berhubungan dengan kesehatan mental menurut pemikiran

Zakiyah Daradjat. Satuan makna dan kategori dianalisis, dicari

hubungan satu dan lainnya untuk menemukan makna, arti, tujuan dan

isi dari kata yang secara eksplisit maupun implisit berhubungan

dengan kesehatan mental menurut pemikiran Zakiyah Daradjat. Hasil

analisis ini kemudian dideskripsikan dalam bentuk laporan penelitian

sebagaimana pada umumnya.

b. Analisis Historis

Yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui perkembangan

pemikiran tokoh dan pengaruh didalamanya maupun dalam kehidupan

(Winarno, 1989: 132).

c. Interprestasi

Isi buku diselami untuk dapat setepat mungkin menangkap arti dari

nuansa uraian yang disajikan (Soemargono, 1983: 21)

Karena dalam penelitian ini objeknya pemikiran Zakiyah Daradjat

tentang kesehatan mental maka penulis akan menyelami dan

memahami

Page 26: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

13

pemikiran Zakiyah Daradjat dalam buku yang menjadi rujukan,

disamping itu penulis memilih sumber-sumber lain yang penulis

anggap representatif terhadap penelitian ini.

G. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengartikan. Maka penulis akan

mencoba memberikan sebuah penegasan istilah yang digunakan dalam

penelitian ini. Beberapa istilah yang perlu ditegaskan adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan Mental adalah suatu kondisi batin yang senantiasa berada

dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan

ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri

secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan) (Jalaluddin,

2001: 143).

2. Prof.Dr.Hj. Zakiah Daradjat (lahir di Jorong Koto Marapak, Nagari

Lambah, Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat, 6 November 1929,

meninggal di Jakarta, 15 Januari 2013 pada umur 83 tahun) adalah pakar

psikologi Islam. Berkarier di Departeman Agama Indonesia selama 30

tahun sejak 1964, ia menghabiskan sisa umurnya sebagai pendidik dan

guru besar ilmu psikologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan doktor di Mesir

pada 1964, Zakiah membagi waktu bekerja dan membuka praktik

konsultasi psikologi. Ia pernah dipercaya sebagai Direktur Pendidikan

Agama dan Direktur Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam,

bertanggung jawab atas kebijakan dan eksistensi lembaga-lembaga

Page 27: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

14

pendidikan Islam. Ia duduk di Dewan Pertimbangan Agung periode

1983–1988, satu-satunya perempuan dalam keanggotaan DPA. Pada saat

yang sama, ia adalah anggota Dewan Riset Nasional dan mengurusi

bidang masalah keluarga dan anak pada Majelis Ulama Indonesia (MUI)

dibawahkepimpinanHasanBasr

(http://bimasislam.kemenang.go.id/informasi/artikel/624-menggenang-

prof-drzakiah-daradjad-tokoh-kementrian-agama-di-indonesia-

html)diakses tanggal 10 april 2017, 22:22).

H. Sistematika Penulisan

Sistematika di sini yang penulis maksud adalah sistematika penyusunan karya

ilmiah dari bab ke bab. Sehingga karya ilmiah ini menjadi satu kesatuan yang

utuh dan tidak dapat di pisah-pisahkan. Hal ini bertujuan agar tidak ada

pemahaman yang menyimpang dari maksud penulis terhadap skripsi ini.

Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut:

Bab I, Pendahuluan berisi: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian,

Penegasan Istilah dan Sistematika Penulisan Skripsi.

Bab II, Biografi Zakiah Daradjat, berisi: Riwayat Hidup, Karya-

karyanya, Kiprahnya dalam bidang Psikologi.

Bab III, Deskripsi pemikiran Konsep Kesehatan Mental menurut Zakiah

Daradjat: Pengertian tentang Kesehatan Mental. Ciri-ciri dan penerapan

orang yang memiliki Kesehatan Mental. Hal-hal yang menyebabkan

gangguan Kesehatan Mental. Peranan Agama Dalam Pembinaan Kesehatan

Page 28: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

15

Mental. Pengaruh Pendidikan terhadap Kesehatan Mental. Peranan

Psikoterapi dalam Pembinaan Mental.

Bab IV, Analisis Terhadap Konsep Kesehatan Mental menurut Zakiah

Daradjat: Signifikansi Pemikiran. Relevansi. Implikasi.

Bab V, Penutup berisi Kesimpulan dan Saran – saran.

Page 29: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

16

BAB II

BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT

A. Riwayat Hidup

Prof. Dr. Zakiah Daradjat dilahirkan pada 6 November 1926 di

tanah Minang, tepatnya di kampung tanah Marapak, kecamatan Ampek

Angkek, bukit tinggi. Ayahnya Haji Daradjat Ibnu Husain yang bergelar

Raja Ameh (Raja Emas) dan ibunya Hj. Rofi’ah binti Abdul Karim. Prof.

Dr. Zakiah Daradjat dilahirkan sebagai anak pertama dari sebelas

bersaudara. Dan satu hal yang sudah dipastikan bahwa beliau mendapat

bekal pendidikan awal (keluarga) secara memuaskan, baik di bidang

umum, terlebih lagi di bidang agama, sehingga mengatarkan beliau pada

kesuksesan seperti sekarang ini. Disamping dikenal sebagai konselor,

psikolog maupun psikoterapis, khususnya dunia terapi yang dijiwai nilai-

nilai Islam yang berpijak pada Al-Qur’an (Arif Subhan, 1999: 4).

Pendidikan Prof. Dr. Zakiah Daradjat diawali periode 1944 dengan

menamatkan pendidikan Standar School (SD) Muhammadiyah yang

masuk pagi, sementara sorenya mengikuti sekolah Diniyah (SD khusus

agama), setelah menamatkan, beliau melanjutkan pendidikan pada Kuliah

Muballinghoh di padang panjang, lalu setelah itu melanjutkan ke tingkat

SMP dan lulus pada tahun 1947. Dan pada tahun 1951 beliau dari SMA di

Bukit Tinggi.

Page 30: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

17

Pada tahun 1951, Prof. Dr. Zakiah Daradjat melanjutkan

pendidikannya ke Fakultas Tarbiyah di PTAIN Yogyakarta dan

menyelesaikan lima tahun dengan gelar Doktoral Satu (BA) pada tahun

1956. Setelah Prof. Dr. Zakiah Daradjat mencapai tingkat Doktoral Satu

(BA), Beliau mendapatkan beasiswa dari Depag untuk melanjutkan studi

di Ein Shame University Cairo Mesir. Dan kesempatan ini tidak beliau sia-

siakan, terbukti dua tahun kemudian yaitu pada tahun 1958 berhasil

menyelesaikan program Ein Shame University. Dan berhasil meraih gelar

MA dengan Thesis tentang Problem Remaja dengan Spesialisasi Mental

Hygine dari Universitas ‘Ains Shams. Selama menempuh S2 inilah beliau

mulai mengenal klinik kejiwaan. Beliau bahkan sudah sering berlatih

praktik konsultasi psikologi di klinik Universitas.

Dalam kalangan pemikir Islam Indonesia, beliau termasuk salah

seorang generasi pertama Indonesia “dari kalangan santri” yang berhasil

meraih gelar sarjana di luar negeri dalam bidang psikologi. Di antara

jabatan penting yang pernah dijabatnya yaitu :

- Direktur Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam tahun 1972

– 1984.

- Anggota Dewan Pertimbangan Agung tahun 1983 – 1988.

- Direktur Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta sejak

1986

Page 31: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

18

Sebagai seorang intelektual yang agamis beliau mempunyai

komitmen serta pengetahuan keislaman yang memadai. Hal ini Nampak

dalam pandangan-pandangannya dalam berbagai jabatan yang pernah

diembanya, yang selalu mengeluarkan ide-ide yang bersifat religious.

Adapun aktifitasnya beliau dalam kegiatan ilmiah lebih dari 140 kali yang

berskala nasional 22 kali yang berskala internasional mengenai aktifitas

dalam bidang kemasyarakatan diantaranya yaitu :

a. Salah seorang pendiri dan ketua lembaga pendidikan

kesejahteraan jiwa di Universitas Islam Jakarta tahun 1969-

1989.

b. Pendiri dan Ketua Yayasan Islam “Ruhama” di Jakarta tahun

1983.

c. Salah seorang pendiri dan ketua yayasan kesejahteraan

mental Binah Amalah di Jakarta tahun 1990.

Beberapa aktifitas lainnya adalah berupa pengisian acara kuliah

subuh di RRI (1960), pengisian mimbar agama Islam (1969). Dan

keagamaan di beberapa radio swasta, yaitu radio El-sinta Jakarta, radio PBB

serang, radio Famor Bandung dan Radio Merkurius Padang. Beliau

meninggal dunia pada hari Selasa 15 Januari 2013, pukul 09.00 WIB dalam

perawatan di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam usia 83

tahun. Jenazah Pendiri dan

Page 32: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

19

Ketua Yayasan Pendidikan Islam “RUHAMA” itu dimakamkan di

kompleks pemakaman UIN di Ciputat.

B. Karya-karyanya

Sebagai salah seorang intelektual beliau banyak mengadakan

penelitian tentang kesehatan mental dan pembinaan pendidikan agama di

Indonesia (Musthafa Fahmi, 1997 : 1).

Adapun Karangan-karangan dan terjemahan-terjemahan beliau yang

sudah diterbitkan oleh Penerbit N.V “Bulan Bintang” adalah :

a. Ilmu Jiwa Agama

b. Ketenangan Dan Kebahagiaan Dalam Keluarga

c. Menghadapi Masa Menopause (Mendekati Usia Tua)

d. Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia

e. Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental

f. Pembinaan Jiwa / Mental

g. Perawatan Jiwa Untuk Anak-Anak

h. Problema Remaja di Indonesia

i. Pembinaan Remaja

j. Pendidikan Orang Dewasa

k. Perkawinan Yang Bertanggung Jawab

l. Membangun Manusia Indonesia Yang Bertakwa

m. Pokok – Pokok Kesehatan Jiwa / Mental (judul aslinya : Ususus

Shihah An-Nafsiyyah) oleh : Prof. Dr. Abdul Aziz El-Quussy.

Page 33: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

20

n. Ilmu Jiwa (judul aslinya : Ilmu Nafs, Ususuhu wa Tathbiqatuha At-

Tarbawiyah) oleh : Prof. Dr. Abdul Aziz El-Quussy.

o. Kesehatan Jiwa Dalam Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat (judul

aslinya : Ash-Shihah An-Nafsiyyah fil Usrati wal Madrasati wal

Mujtama’i) oleh : Prof. Dr. Musthafa Fahmi.

p. Kunci Kebahagian

q. Pelajaran Tafsir al-Qur-an untuk MIN, jilid-jilid : I, II dan III

(bersama- sama dengan H.M . Nur Asjik M.A) (Musthafa Fahmi,

1997).

Selain buku tersebut beliau juga menulis buku tentang Problema

Remaja di Indonesia, Kepribadian Guru, Peranan Agama Dalam

Kesehatan Mental, Islam dan Kesehatan Mental, Shalat Menjadikan

Hidup Bermakna, Zakat Pembersih Harta dan Jiwa, Puasa Meningkatkan

Kesehatan Mental, Haji Ibadah Yang Unik, Doa Menunjang Semangat

Hidup, Kesehatan Mental Dalam Keluarga, Remaja Harapan dan

Tantangan dan lain-lain.

Di samping itu, Zakiah menterjemahkan puluhan buku berbahasa

Arab dan Inggris mengenai ilmu jiwa dan pendidikan, seperti Anda dan

Kemampuan Anda (Virgina Bailard), Dendam Anak-Anak (Prof. Dr.

Mustafa Fahmi), Anak-Anak Yang Cemerlang (Prof. Dr. Paul Wetty),

Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan (Prof. Dr. Attia Mahmoud Hana),

dan beberapa judul lain yang merupakan sumbangan sangat besar bagi

pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Page 34: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

21

Dalam buku Kesehatan Mental yang telah mengalami cetak ulang

ke-23 tahun 2001, Zakiah Daradjat menulis bahwa yang menentukan

ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah kesehatan mental. Kesehatan

mental pulalah yang menentukan apakah orang akan mempunyai

kegairahan untuk hidup, atau akan pasif dan tidak bersemangat. Orang

yang sehat mentalnya tidak akan lekas merasa putus asa, pesimis atau

apatis, karena ia dapat menghadapi semua rintangan atau kegagalan dalam

hidup dengan tenang dan wajar dan menerima kegagalan itu sebagai suatu

pelajaran yang akan membawa sukses nantinya. Pentingnya pendidikan

agama sebagai wahana untuk membentuk kesehatan mental menjadi tema

terpenting pemikiran Zakiah Daradjat.

Pendidikan dalam hubungannya dengan kesehatan mental, kata

Zakiah, bukanlah hanya pendidikan yang disengaja, yang ditujukan kepada

objek yang dididik, yaitu anak. Akan tetapi yang lebih penting adalah

keadaan rumah tangga, keadaan jiwa ibu bapak, hubungan antara satu

dengan lainnya, dan sikap jiwa mereka terhadap rumah tangga dan anak-

anak. Segala persoalan orangtua, lanjut Zakiah, akan mempengaruhi si

anak.

Kebanyakan anak nakal karena di rumah kurang mendapat kasih

sayang orangtuanya. Karena itu, Zakiah mengaku selalu mengelus dada

bila mendengarkan orangtua yang selalu menyalahkan anak-anaknya yang

nakal. ”Kita hanya tahunya mereka nakal. Tapi kita tidak mau tahu apa

Page 35: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

22

penyebabnya. Padahal para remaja yang kita anggap nakal dan tidak baik

itu, mereka sebenarnya adalah orang-orang yang menderita,” ujarnya.

Zakiah Daradjat memandang kebahagiaan hidup dalam rumah

tangga adalah modal utama untuk dapat merasakan dan menikmati

kebahagiaan pada umumnya. Dalam buku Ketenangan dan Kebahagiaan

dalam Keluarga (1974), Zakiah menuturkan sebagai berikut, “Dari sekian

banyak kasus keluarga, yang pernah datang kepada penulis untuk minta

bantuan, agar keluarganya dapat diselamatkan, atau untuk minta

pertimbangan terakhir sebelum mengambil keputusan drastis, dapat

dikumpulkan beberapa kesimpulan dan pokok-pokok usaha, yang perlu

dilakukan oleh suami-istri guna menyelamatkan keluarganya dari

kekacauan. Menurutnya, beberapa persyaratan yang perlu diketahui dan

dilakukan oleh setiap pasangan suami istri agar dapat tercapai kebahagiaan

dan ketenteraman dalam keluarga, ialah saling mengerti, saling menerima,

saling menghargai, saling mempercayai, dan saling mencintai.

Sebuah buku berjudul “Kebahagiaan” yang diterbitkan tahun

1988, memaparkan tinjauan Zakiah Daradjat tentang beberapa penyakit

kejiwaan

Page 36: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

23

yang menjadi penyebab hilangnya kebahagiaan, yaitu iri, dendam,

cemas, dan stress. Pengendalian diri adalah kunci kebahagiaan. Berapa

banyak rumah tangga yang dulu hidup rukun, tenang dan bahagia, berubah

menjadi pecah berantakan, tegang dan bermusuhan, akibat tidak

mampunya suami istri mengendalikan diri, tegasnya.

Salah satu cabang ilmu jiwa yang masih muda, Ilmu Jiwa Agama

sampai sekarang masih belum mendapat tempat yang wajar. Masih banyak

ahli ilmu jiwa yang tidak mengakui adanya satu cabang Ilmu Jiwa yang

berdiri sendiri, yang meneliti secara ilmiah dan menyoroti masalah agama.

Mengingat pentingnya peran Ilmu Jiwa Agama untuk menjawab berbagai

persoalan kemanusiaan, Zakiah Daradjat secara konsisten dan tidak

mengenal lelah merintis dan memperkenalkan cabang ilmu jiwa yang

masih muda ini kepada publik Indonesia. Ia mengembangkan Ilmu Jiwa

Agama atau disebut juga Ilmu Psikologi Islam melalui mata kuliah di

perguruan tinggi, seminar, ceramah-ceramah, penataran, kursus-kursus,

konsultasi, artikel dan puluhan buku yang ditulis dan diterjemahkannya.

Menarik disimak Ibu Aisyah Amini dalam buku 70 Tahun Prof. Dr.

Zakiah Daradjat (1999) menulis, “Apa yang dilakukan Zakiah ini sangat

besar artinya bagi kehidupan keluarga-keluarga di tanah air. Meskipun

keluarga merupakan komponen kecil dalam struktur kenegaraan, tetapi

memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan dan mempersiapkan

generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa. Andaikata

Page 37: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

24

jumlah orang yang mempunyai ilmu seperti Zakiah mampu

mengamalkannya banyak, saya kira masalah-masalah seperti munculnya

anak-anak yang menyimpang tingkah lakunya atau semacamnya tidak

akan banyak terjadi seperti yang sering kita saksikan di masa sekarang.

Ilmu yang dimiliki Zakiah itu adalah obat yang sangat mujarab. Namun

sayang apa yang dimiliki Zakiah tidak cukup luas dikuasai oleh anggota-

anggota masyarakat.”( Fuad Nasar , 2013.

(http://bimasislam.kemenag.go.id/informasi/artikel/624-mengenang-prof-dr-

zakiah-daradjat-tokoh-kementerian-agama-dan-pelopor-psikologi-islam-di-

indonesia-.html) 10/4/2017, 22:22)

C. Kiprahnya dalam bidang Psikologi

Dari sekian banyak kiprahnya dalam berbagai kegiatan, kehadiran

Prof. Dr. Zakiah Daradjat tampaknya lebih dikenal dan tak bisa lepas dari

psikologi agama atau kesehatan mental. Kesehatan mental dan psikologi

agama adalah disiplin ilmu yang keahlianya ditekuni dan

disosialisasikannya secara konsisten, tak kenal lelah dan bosan melalui

berbagai forum, kemudian melalui radio dan televisi, serta dalam mengajar

di berbagai lembaga pendidikan ( Abdul ‘Azis El Quusy, 1974: 36).

Page 38: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

25

Prof. Dr. Zakiah Daradjat adalah orang yang pertama kali merintis

dan memperkenalkan psikologi agama di lingkungan Perguruan Tinggi

Islam di Indonesia. Buku karangan beliau bukan saja menjadi bacaan

wajib di perguruan tinggi terutama mengenai Pendidikan Agama dan

Psikologi Agama, tetapi juga menjadi rujukan bagi kalangan perguruan

tinggi, para pendidik, dan pengambil kebijakan di bidang pendidikan dan

sosial keagamaan bahkan menjadi bacaan populer masyarakat umum

(Jalaluddin, 2001: 143).

Prof. Dr. Zakiah Daradjat di bidang psikologi sepanjang karier

akademik dan intelektualnya berusaha mencari kaitan antara terapi

pendidikan dengan nilai-nilai agama. Dalam kaitan ini beliau menjadi

fenomena menarik. Ia ingin mengintegrasikan pendekatan agama dengan

ilmu modern. Dengan merujuk berbagai literatur, baik berasal dari barat

maupun dari islam, ditemukan sintesa baru: agama memiliki peran yang

sangat fundamental dalam memahami esensi kejiwaan manusia. Karena itu

agama dapat dijadikan pijakan psikologi. Sebagai seorang psikologi religi

Prof. Dr. Zakiah Daradjat berusaha meneliti pengaruh agama terhadap

sikap dan tingkah laku atau mekanisme yang bekerja dalam diri seseorang.

Menurutnya cara berpikir, bersikap, bereaksi, dan bertingkah laku tidak

bisa dipisahankan dari keyakinan agama. Sebab, keyakinan itu masuk

dalam konstruksi kepribadian manusia (Abdul ‘Azis El Quusy, 1974: 36).

Page 39: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

26

Sebagai seorang psikologi Prof. Dr. Zakiah Daradjat juga melihat

doa sebagai terapi mental. Menurutnya, doa sangat berperan sebagai

ketentraman batin. Dengan berdoa kita memupuk rasa optimis. Doa

bahkan mempunyai manfaat bagi pembinaan dan peningkatan semangat

hidup. Doa mampu menyembuhkan stress dan gangguan jiwa. Dengan

kata lain, doa mempunyai fungsi kuratif, preventif, dan konstruktif bagi

kesehatan mental (Zakiah Daradjat, 2015: 3).

Dalam praktek konsultasinya, dalam rangka membantu

penyembuhan terhadap gangguan kejiwaan yang diderita seorang pasien,

Prof. Dr. Zakiah Daradjat pada umumnya menggunakan metode non-

directive psycho therapy dengan menyisipkan ajaran agama yang relevan

dengan kondisi atau bentuk gangguan jiwa yang dialami oleh seorang

pasien. Sisipan agama itu sendiri dilakukan dengan metode dialog

sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa si pasien merasa digurui. Dalam

metode ini tidak diperlukan penganalisaan lebih dalam terhadap semua

pengalaman yang telah dilalui oleh penderita. Ahli jiwa menerima

penderita sebagaimana adanya dan mulai perawatan langsung, atau dapat

dikatakan bahwa tiap – tiap individu maupu menolong dirinya apabila ia

mendapat kesempatan itu. Maka perawatan jiwa merupakan pemberian

kesempat bagi penderita untuk mengenal dirinya dan problema – problema

yang dideritanya serta kemudian mencari jalan untuk mengatasinya

(Zakiah Daradjat, 1970: 76).

Page 40: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

27

Prof. Dr. Zakiah Daradjat juga menggunakan metode clien

contered therapy dari Carls Rogers yang memberikan kesempatan

sepenuhnya kepada pasien untuk mengungkapkan penderitaan yang

dialaminya. Pasien menjadi center dari perawatan, sedang beliau aktif

mendengarkan semua ungkapan pasien itu kemudian memantulkan atau

merelaksasikan perasaan yang terkandung dalam ungkapan si pasien.

Dengan demikian terjadi proses pencerahan pada diri si pasien yang

membawanya kepada kesadaran terhadap masalah yang dihadapi dan

mampu mengatasinya (Zakiah Daradjat, 1985: 11).

Disinilah pentingnya peran pribadi Prof . Dr. Zakiah Daradjat

sebagai pribadi yang ramah, lemah lembut, mau mendengarkan orang lain,

tidak sombong atau angkuh, gemar menolong orang lain penyanyang,

mempunyai kepribadian menarik ditambah keahlian psikologi dan ilmu

agama yang dimilikinya.

Page 41: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

28

BAB III

KONSEP KESEHATAN MENTAL MENURUT ZAKIAH DARADJAT

Zakiah Daradjat adalah sosok ilmuwan perempuan yang multidimensi. Ia

tidak hanya dikenal sebagai psikolog agama, tetapi ia juga muballigh dan pendidik

sekaligus. Menurut beliau membangun kesehatan mental manusia jelas menjadi

tema terpenting. Sebagai seorang psikolog agama yang berpegang teguh kepada

ajaran Al Qur’an dan Al Sunnah Zakiah Daradjat juga seorang pemikir dalam

bidang pendidikan Agama Islam yang berlandasan Al Qur’an dan Al Sunnah.

Beliau juga membuka terapi untuk orang-orang yang mengalami kesukaran-

kesukaran dalam hidupnya atau gangguan kesehatan mental.

Menurut Zakiah Daradjat (1985: 13) kesehatan mental adalah terwujudnya

keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai

kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi, dan

merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.

Pada umummnya kesukaran-kesukaran itu timbul disebabkan oleh dua hal

pokok, yaitu pertama: pendidikan dan perlakuan orangtua yang di terima di waktu

kecil, tidak membawa pertumbuhan mental yang sehat, karena kurangnya

pengertian orang tua akan dasar-dasar kesehatan mental dalam pendidikan.

Kedua: ketidakmampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan

dengan wajar.

Page 42: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

29

Sebagaimana tertera dalam penelitian ini, maka topik ini yang akan

dibahas adalah pemikiran Zakiah Daradjat tentang konsep kesehatan mental.

Konsep tersebut penulis sarikan dari beberapa buku yang ditulis oleh beliau.

Setelah mencermati struktur pemikiran Zakiah Daradjat dalam hal tersebut,

penulis akan mendriskripsikan konsep kesehatan mental yang meliputi: pengertian

kesehatan mental, ciri-ciri orang yang memiliki kesehatan mental, hal-hal yang

menyebabkan gangguan kesehatan mental, peranan agama dalam pembinaan

kesehatan mental, pengaruh pendidikan terhadap kesehatan mental dan

penyesuain diri dan kesehatan mental. sebagaimana yang akan di uraikan berikut

ini.

A. Pengertian Kesehatan Mental

Menurut Zakiah Daradjat ada empat batasan tentang konsep kesehatan

mental. Konsep pertama atau konsep sederhana menurut Zakiah Daradjat,

kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan

mental/jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit mental/jiwa (psychose).

Konsep pertama: orang yang sehat mentalnya adalah orang yang terhindar dari

segala gangguan dan penyakit mental/jiwa. Yang dimaksud dengan gangguan

mental/jiwa misalnya: sering cemas tanpa diketahui sebabnya, tidak ada

kegairahan untuk bekerja, rasa badan lesu dan sebagainya. Konsep kedua:

Zakiah Daradjat berpendapat bahwa kesehatan mental adalah kemampuan

untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan

masyarakat serta

Page 43: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

30

lingkungan di mana ia hidup. Konsep kedua ini lebih luas dan bersifat

umum karena dihubungkan dengan kehidupan secara keseluruhan.

Kesanggupan untuk menyesuaikan diri itu akan membawa orang kepada

kenikmatan hidup dan terhindar dari kecemasan, kegelisahan dan

ketidakpuasan. Selain itu, orang akan penuh semangat dalam menghadapi

hidup untuk meraih kebahagiaan (Zakiah Daradjat, 1985: 10).

Konsep ketiga: menurut Zakiah disebut dengan pola pengembangan

potensi secara maksimal. Beliau menjelaskan: “Kesehatan mental adalah

pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan

memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal

mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain, serta

terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa”.

Konsep tersebut mendorong orang untuk mengembangkan dan

memanfaatkan segala potensi yang ada. Bakat yang tidak dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik akan membawa kepada kegelisahan dan

pertentangan batin. Mungkin pula orang mendapat kesempatan untuk

mengembangkan bakat dan potensi yang ada pada dirinya dengan baik, akan

tetapi hal itu digunakannya untuk mengambil hak orang lain atau

menyengsarakan orang, maka itu termasuk orang yang kurang sehat

mentalnya. Konsep yang ketiga tersebut lebih menekankan pada

pengembangan dan pemanfaatan segala daya dan

Page 44: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

31

pembawaan yang dibawa sejak lahir, sehingga benar-benar membawa

manfaat dan kebaikan bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Konsep keempat: Zakiah mengungkapkan bahwa:”kesehatan mental

adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi

jiwa serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa

yang terjadi dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan

dirinya.

Fungsi-fungsi jiwa seperti pikiran, perasaan, sikap, pandangan dan

keyakinan hidup harus dapat saling membantu dan bekerjasama satu sama

lain, sehingga tecapai keharmonisan yang menjauhkan seseorang dari perasaan

ragu dan bimbang, serta terhindar dari kegelisahan dan pertentangan batin

(konflik).

Empat konsep kesehatan jiwa tersebut disempurnakan oleh Zakiah

dalam pidato pengukuhan beliau sebagai guru besar untuk Kesehatan

jiwa/mental di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1984, beliau

menyempurnakan definisi kesehatan mental sebagai berikut: ”kesehatan

mental adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-

fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan

dirinya dan lingkungannya, berlandaskan keimanan dan ketakwaan serta

bertujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat”.

Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: terwujudnya keserasian

yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan ialah berkembangnya

Page 45: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

32

seluruh potensi kejiwaan secara seimbang sehingga manusia dapat mencapai

kesehatannya secara lahiriah maupun batiniah. Selanjutnya terciptanya

penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya sendiri merupakan usaha

untuk menyesuaikan diri secara sehat terhadap diri sendiri serta memanfaatkan

potensi dan daya seoptimal mungkin sehingga penyesuaian diri membawa

kesejahteraan dan kebahagiaan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Penyesuaian diri yang sehat terhadap lingkungan dan masyarakat merupakan

tuntunan untuk meningkatkan keadaan masyarakatnya dan dirinya sendiri

sebagai anggotanya. Artinya, manusia tidak hanya memenuhi tuntutan

masyarakat dan mengadakan perbaikan di dalamnya tetapi juga dapat

membangun dan mengembangkan dirinya sendiri secara serasi dalam

masyarakat. Hal ini hanya bisa dicapai apabila masing-masing individu dalam

masyarakat sama-sama berusaha meningkatkan diri secara terus menerus

dalam batas-batas yang diridhoi Allah. Berlandaskan keimanan dan ketakwaan

adalah masalah keserasian yang sungguh-sungguh antar fungsi-fungsi

kejiwaan dan penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya sendiri dan

lingkungannya hanya dapat terwujud secara baik dan sempurna apabila usaha

ini didasarkan atas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan

demikian, faktor agama memainkan peranan yang besar dalam pengertian

kesehatan mental (Zakiah Daradjat, 1985: 13).

Konsep tersebut memasukkan unsur agama yang sangat penting dan

harus diupayakan penerapannya dalam kehidupan manusia. Selain itu konsep

Page 46: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

33

tersebut juga sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip kesehatan mental dan

pengembangan hubungan baik dengan sesama manusia.

B. Ciri-ciri dan penerapan orang yang memiliki Kesehatan Mental

Adapun cirri-ciri orang yang memiliki kesehatan mental :

1. Gambaran dan sikap yang baik terhadap diri sendiri (self image)

Hal ini dapat dicapai dengan penerimaan diri, keyakinan diri dan

kepercayaan pada diri sendiri. Citra diri positif akan mewarnai pola hidup,

sikap, cara pikir dan corak penghayatan, serta ragam perbuatan yang

positif pula.

2. Keterpaduan antara Integrasi Diri. Adanya keseimbangan antara kekuatan-

kekuatan jiwa dalam diri, kesatuan pandangan (falsafah) dalam hidup dan

kesanggupan mengatasi stress.

3. Perwujudan Diri (aktualisasi diri). Inilah proses pematangan diri. Menurut

Reiff, orang yang sehat mentalnya adalah orang yang mampu

mengaktualisasikan diri atau mampu mewujudkan potensi yang

dimilikinya, serta memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan cara yang

baik dan memuaskan.

4. Mau menerima orang lain, mampu melakukan aktifitas sosial dan

menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal.

5. Berminat dalam tugas dan pekerjaan. Suka pada pekerjaan tertentu

walaupun berat maka akan mudah dilakukan dibandingkan dengan

pekerjaan yang kurang diminati.

Page 47: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

34

6. Agama, cita-cita, dan falsafah hidup. Demi menggapai ketenangan dan

kebahagiaan dalam kehidupan.

7. Pengawasan diri. Hal ini dapat dilakukan terhadap keinginan-keinginan

dari ego yang bersifat biologis murni. Sehingga dapat dikendalikan secara

sehat dan terarah.

8. Rasa benar dan tanggung jawab. Ini penting bagi tingkah laku. Dengan

demikian muncul rasa percaya diri dan bertanggung jawab penuh atas

segala tindakan sehingga tidak menutup kemungkinan kesuksesan diri

akan diraih.

Penerapanya yaitu sebagai berikut:

1. Problem focus coping (Fokus mengatasi masalah):

a. Instrumental action (menyusun rencana guna penyelesaian

masalah)

b. Cautiousness (menganalisis secara detail dalam memecahkan

masalah)

c. Negotiation (memecahkan masalah dengan cara mendiskusikan

pada orang lain yang terlibat)

d. Seeking for instrumental social support (mencari nasehat orang

lain)

2. Emotion Focused Coping (emosi terfokus mengatasi)

Page 48: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

35

a. Escapism (menyelesaikan masalah dengan cara membayangkan

situasi yang lebih baik)

b. Minimalization (menganggap masalah seringan mungkin)

c. Seeking meaning (mencari makna yang terjadi dalam permasalahan)

d. Seeking for social emoptional support (mencari simpati orang lain)

e. Turning to religion (mendekatkan diri pada Tuhan)

(Notosoedirjo,M. & Latipun. (2005). Kesehatan Mental; Konsep dan

penerapan.Malang. UMM Press)5/9/2017,9:43).

Agama dapat memberi dampak yang cukup berarti dalam kehidupan

manusia, termasuk terhadap kesehatan. Orang yang sehat mental akan

senantiasa merasa aman dan bahagia dalam kondisi apapun, ia juga akan

melakukan introspeksi atas segala hal yang dilakukannya sehingga ia akan

mampu mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri. Solusi terbaik untuk

dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan mental adalah dengan

mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan

mental seseorang dapat ditandai dengan kemampuan orang tersebut dalam

penyesuaian diri dengan lingkungannya, mampu mengembangkan potensi

yang terdapat dalam dirinya sendiri semaksimal mungkin untuk menggapai

ridho Allah SWT, serta dengan mengembangkan seluruh aspek kecerdasan,

baik kesehatan spiritual, emosi maupun kecerdasan intelektual (Zakiah

Daradjat, 1985: 12).

Pada dasarnya hidup adalah proses penyesuaian diri terhadap seluruh

aspek kehidupan, orang yang tidak mampu beradaptasi dengan

Page 49: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

36

lingkungannya akan gagal dalam menjalani kehidupannya. Manusia

diciptakan untuk hidup bersama, bermasyarakat, saling membutuhkan satu

sama lain dan selalu berinteraksi.

C. Hal – hal yang menyebabkan gangguan Kesehatan Mental

Menurut Zakiah Daradjat (1985: 17), diantara gangguan perasaan

yang disebabkan oleh karena terganggunnya kesehatan mental ialah: rasa

cemas (gelisah), iri hati, sedih, merasa rendah diri, pemarah, dan ragu

(bimbang). Macam-macam perasaan itu mungkin satu saja yang menonjol,

mungkin pula dua atau lebih, bahkan mungkin semuanya terdapat dalam satu

orang.

Untuk jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Rasa cemas (gelisah)

Perasaan tidak menentu, panik, takut tanpa mengetahui apa yang

ditakutkan dan tidak dapat menghilangkan perasaan gelisah dan

mencemaskan itu. Seorang ibu akan gelisah, karena anaknya terlambat

pulang sekolah. Pikirannya sudah bermacam-macam, takut kalau anak

ditabrak mobil, diculik orang dan sebagaianya. Karena harga makanan

nail si ibuk bingung, keluh kesah, tidak tahu apa yang akan dibuat,

mengeluh ke sana ke sini, dan lekas pusing. Pendek kata, terlalu banyak

hal-hal yang menyebabkan gelisah yang tidak pada tempatnya, bila

tidak berusaha memikirkan bagaimana mengatasi kesukaran itu.

Page 50: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

37

2. Iri hati

Seringkali orang merasa iri hati atas kebahagiaan orang lain.

Perasaan ini bukan karena kebusukan hatinya seperti biasa disangka

orang, akan tetapi karena ia sendiri tidak merasakan bahagia dalam

hidupnya. Seseorang ibu yang masih muda, cantik dan kaya, merasa iri

kepada suaminya, karena anak-anaknya semua lebih senang kepada

bapaknya daripada ibunya. Ia merasa bahwa suaminya kurang

memperhatikannya atau tidak mengindahkan perasaannya. Antara

suami istri itu sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang

disebabkan kecurigaan istri kepada suami dan selalu membanding-

bandingkan rumahtangganya dengan rumahtangga orang lain.

Kegelisahan dan iri hatinya makin memuncak, sehingga merasa

bosen tinggal di rumahnya. Ia tak ingin lagi melihat anak-anak dan

suaminnya, kemudian lari dari rumahnya untuk melepaskan diri dari

kegelisahan dan iri hatinya, pergi mencari tempat menumpang tidur. Si

ibu tersebut lari hanya karena rasa iri hati, yang ditimbulkan oleh

adanya gangguan kesehatan mentalnya (Zakiah Daradjat, 1985: 18).

3. Rasa Sedih

Rasa sedih yang tidak beralasan, atau terlalu banyak hal-hal yang

menyedihkannya sehingga air mukanya selalu membayangkan

kesedihan, kendatipun ia seorang yang mampu, berpangkat, dihargai

orang dan sebagainya. Sesungguhnya perasaan sedih ini banyak sekali

terjadi. Banyak kita melihat orang yang tidak pernah gembira dalam

Page 51: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

38

hidupnya. Sebabnya bermacam-macam, ada ibu yang merasa kesepian

karena anak-anaknya sudah besar, tidak banyak memerlukannya lagi,

sedang bapak tidak lagi seperti dulu. Sebaliknya ada bapak yang merasa

sedih, karena istrinya yang dulu selalu memperhatikan makanan dan

minumannya, sekarang telah sibuk mengurus rumahtangga dan

anaknya.

Pemuda pemudi yang baru meningkat remaja, banyak sekali yang

menderita rasa sedih dan murung yang tidak diketahui sebab

sesungguhnya. Banyak anak muda yang ketika berada sendirian

menangis dan meratapi, tapi kalau di tengah-tengah orang tuanya,

saudara-saudara atau kawan-kawanya berbuat seolah-olah gembira, dan

menutupi kesedihan yang ada dalam hatinya. Hal ini seingkali

mengakibatkan terganggunya pelajaran dan aktivitasnya dalam

pekerjaan dan pergaulanya. Kesedihan-kesedihan yang seperti itu, tidak

disebabkan oleh sesuatu hal atau persoalan secara langsug, akan tetapi

oleh kesehatan mental.

4. Rasa rendah diri dan hilangnya rasaa kepercayaan kepada diri

Rasa rendah diri dan tidak percaya dengan diri sendiri banyak

sekali terjadi pada pemuda-pemudi remaja. Hal ini disebabkan oleh

banyaknya problem yang mereka hadapi yang tidak, mendapat

penyelesaian dan pengertian dari orang tua dan dewasa lainnya.

Disamping itu mungkin pula akibat pengaruh pendidikan dan perlakuan

yang diterimanya waktu masih kecil. Rasa rendah diri ini menyebabkan

Page 52: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

39

orang lekas tersinggung. Karena itu ia mungkin akan menjauhi

pergaulan dengan orang banyak, menyendiri, tidak berani

mengemukakan pendapat (karena takut salah), tidak berani bertindak

atau mengambil suatu inisiatif (takut tidak diterima orang). Lama

kelamaan akan hilanglah kepercayaan kepada dirinya, dan selanjutnya

ia juga kurang percaya kepada orang. Ia akan lekas marah atau sedih

hati, menjadi apatis dan psimis (Zakiah Daradjat, 1985: 19).

Bahkan rasa rendah diri itu mungkin akan menyebabkan ia suka

mengeritik orang lain, dan tingkah lakunya mungkin akan terlihat

sombong. Dalam pergaulan ia menjadi kaku, kurang disenangi oleh

kawan-kawannya, karena mudah tersinggung dan tidak banyak ikut

aktif dalam pergaulan atau pekerjaan.

5. Pemarah

Sesungguhnya orang dalam suasana tertentu kadang-kadang

perlu marah, akan tetapi kalau ia sering-sering marah yang tidak pada

tempatnya atau tidak seimbang dengan sebab yang menimbulkan marah

itu, maka yang demikian ada hubungannya dengan kesehatan mental.

Marah, sebenarnya adalah ungkapan dari rasa hati yang tidak enak,

biasanya akibat kekecewaan, ketidakpuasan atau tidak tercapai yang

diingininya. Apabila orang sedang merasa tidak enak, tidak puas

terhadap dirinya, maka sedikit saja suasana luar mengganggu ia akan

menjadi marah. Mungkin anak, istri atau siapapun akan menjadi sasaran

kemarahan yang telah lama ditumpuknya itu.

Page 53: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

40

Ragu dan bimbang adalah akibat dari kurang sehatnya mental,

yang lambat laun mungkin menimbulkan pertentangan batin. Disamping

itu, banyak lagi perasaan-perasaan yang tidak membawa kepada

penyesuaian diri sendiri, dengan orang lain dan dengan situasi dan

lingkuangannya. Semuanya dapat dikatakan bahwa sebabnya terletak

pada kurang sehatnya mental (Zakiah Daradjat, 1985: 20).

D. Peranan Agama dalam Pembinaan Kesehatan Mental

Pembinaan mental seseorang muali sejak ia kecil, semua pengalaman

yang dilalui, baik yang disadari atau tidak, ikut menjadi unsur-unsur

menggabungkan dalam kepribadian seseorang. Di antara unsur-unsur

terpenting yang akan menentukan corak kepribadian seseorang dikemudian

hari adalah nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai-nilai agama, moral dan

sosial. Apabila dalam pengalaman di waktu kecil itu, banyak didapat nilai-

nilai agama, maka kepribadiannya akan mempunyai unsur-unsur yang baik.

Demikian sebaliknya, jika nilai-nilai yang di terimanya itu jauh dari agama,

maka unsur-unsur kepribadiannya akan jauh pula dari agama dan akan

menjadi goncang. Karena nilai-nilai positif yang tetap dan tidak berubah-

ubah adalah nilai-nilai agama, sedangkan nilai-nilai sosial dan moral yang

didasarkan bukan kepada agama, akan sering mengalami perubahan, sesuai

dengan perkembangan masyarakat itu sendiri. Karena itulah maka mental

(kepribadian) yang hanya terbina dari nilai-nilai sosial dan moral yang

mungkin berubah dan goncang itu, akan membawa kepada kegoncangan

jiwa, apabila perubahan kemudian terjadi (Zakiah Daradjat, 1994: 90).

Page 54: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

41

Menurut Zakiah Daradjat (1982: 88) Ilmu jiwa banyak berbicara

tentang perasaan dan ketentraman jiwa, maka agama memberikan berbagai

pedoman dan petunjuk agar ketentraman jiwa tercapai, dalam Al –Qur’an

banyak sekali ayat –ayat tentang itu misalnya surat Ar Ra’du ayat 29 :

الحات طوبى لهم وحسن م آب الذين آمنوا وعملوا الص

“(Adapun) orang – orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka

kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.”

Adapula ayat yang menunjukan tentang kecemaasan dalam hidup.

Yaitu Surah Al-Baqaraah : 112

وهو محسن فله أجره عند رب ه وال خوف عليهم وال هم بلى من أسلم وجهه لل

يحزنون

“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada

Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi

Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)

mereka bersedih hati.”

Di antara sikap yang menyebabkan orang lain merana, adalah rasa

sombong, congkak atau kasar, hal mana sangat penting diketahui oleh

seorang manager, agar ia jangan meganggap karyawan atau buruhnya

sebagai seorang yang tidak punya harga diri, yang harus dibentak atau

diperintah supaya bekerja rajin. Al Qur’an berkali-kali memperingatkan itu,

antara lain dalam surat Lukman ayat 18 :

Page 55: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

42

ال يحب كل مختال ر خدك للناس وال تمش في الرض مرحا إن للا وال تصع

فخور

“Dan janganlah kamu memalingkan muka dari manusia (karena sombong)

dan jangan kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Apabila ketentraman batin terganggu, orang mungkin menjadi lesu,

malas bekerja, bahkan akan seing merasakan sakit. Gangguan itu kadang-

kadang disebabkan oleh karena kegagalan, baik dirumah tangga, dalam

pekerjaan atau masyarakat. Bagi seorang yang beriman dan mampu

menggunakan keyakinannya kepada Tuhan itu dalam menghadapi segala

persoalan hidup ia tidak akan sampai patah semangat, malas atau kesasar.

Karena ia yakin bahwa dibalik kesukarannya itu ada kelapangan yang

tersembunyi (Zakiah Daradjat, 1982 : 89).

Kesukaran atau problema itu tidak tepat atau kekal. Seperti Firman

Tuhan dalam surat Al Insirah ayat 5 – 8 :

ب ت فانصب * وإلى رب ك فارغ ذا فرغ فإن مع العسر يسرا * إن مع العسر يسرا * فإ

“Maka sesungguhnya di samping kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya di samping kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai dari satu unsur maka kerjaknlah yang lain

dengan sungguh – sungguh.

Dan kepada Tuhan hendaknya kamu berharap.”

Kegagalan kekecewaan dan kesulitan apapun akan dapat dihadapinya

dengan tenang, sehingga tidak membawanya kepada gejala-gejala mental

yang tidak sehat.

Page 56: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

43

Agama memberikan penyelesaian terhadap kesukaran-kesukaran dan

memberikan pedoman dan bimbingan hidup di segala bidang, baik terhadap

orang kecil, buruh atau pekerja kasar, maupun bagi orang-orang besar,

pemimpin dan majikan, bahkan bagi kehidupan keluarga, bertetangga dan

sebagai pengendali moral bagi tiap dari pribadi, sehingga selalu selamat dari

godaan-godaan luar. Rumah tangganya akan aman tentram, pekerjaan

menyenangkan dan orang akan hidup penuh gairah dan semangat. Jadi,

agama berfungsi sebagai terapi bagi jiwa yang gelisah dan terganggu,

berperanan sebagi alat pencegah (preventif) terhadap kemungkinan

gangguan kejiwaan dan merupakan faktor pembinaan (konstruktif) bagi

kesehatan mental pada umumnya (Zakiah Daradjat, 1982 : 93).

Dengan keyakinan beragama, hidup yang dekat dengan Tuhan serta

tekun menjalankan agama, kesehatan mental dapat terbina. Dengan mental

yang sehat, effisensi dan produksi dapat dipercepat. Perusahaan akan

semakin maju dalam segala bidang apabila setiap anggotanya tekun

beragama. Disamping semangat kerja dapat di pelihara, hubungan sosial

dalam perusahaan pun dapat dijamin, karena semua akan bekerja dengan

ikhlas, jauh dari masa iri dan dengki. Mental yang tumbuh tanpa agama

belum tentu akan mencapai integritas, karena kurangnya ketenangan dan

ketentraman jiwa (Zakiah Daradjat, 1994: 94).

Page 57: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

44

E. Pengaruh Pendidikan terhadap Kesehatan Mental

1. Pendidikan dalam Keluarga

Penelitian yang dilakukan terhadap pasien-pasien yang

menderita gangguan dan penyakit jiwa, dan terhadap orang-orang

yang tidak dapat merasakan kebahagiaan dalam hidup, terbukti

bahwa sebab-sebab yang terbesar terletak pada pendidikan yang

diterimanya, terutama pendidikan waktu kecil. Dapat dikatakan,

bahwa pendidikan itulah yang banyak menentukan hari depan

seseorang: apakah ia akan bahagia atau menderita, apakah ia akan

bahagia atau menderita, apakah ia akan menjadi orang baik,

ataukah akan menjadi masyarakat yang kurang baik (Zakiah

Daradjat, 1985: 64).

Pendidikan pula yang akan menentukan apakah si anak

nantinya akan menjadi orang yang cinta kepada tanah air dan

bangsanya ataukah menjadi pengkhianat bangsa dan negara.

Demikian pula tentang kepercayaan kepada Tuhan dan ketekunan

beragama, ditentukan pula oleh macam pendidikan yang dilaluinya

sejak kecil. Karena itu, hubungan antara pendidikan dan kesehatan

mental sangat erat. Yang dimaksud dengan pendidikan dalam hal

ini, ialah yang diterima si anak di rumahtangga, sekolah dan

masyarakat. Akan kita lihat betapa besar pengaruh pendidikan itu

atas kelakuan anak-anak, ada yang jadi nakal, karena keras kepala

dan sebagainya. Dalam hal ini akan terlihat pula betapa pentingnya

Page 58: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

45

pendidikan agama dalam pembinaan kepribadian si anak (Zakiah

Daradjat, 1985: 65).

Tidak dapat disangkal, bahwa setiap orangtua ingin supaya

anaknya sehat, lekas besar, lekas pandai, sopan dan menjadi orang

yang baik nantinya. Akan tetapi, banyak anak-anak yang merasa

seolah-olah mereka tidak dapat perhatian dari orangtuanya, atau

perlu diikat dan dibatasi kemerdekaanya, bahkan ada anak-anak

yang merasa tidak disayangi oleh orangtuanya. Perasaan-perasaan

yang tidak menyenangkan itulah yang banyak mempengaruhi

kelakuan, perasaan dan kesehatan mereka, yang oleh orangtuanya

sendiri dipandang sebagai kesukaran-kesukaran yang harus mereka

atasi.

Orang yang menyangka bahwa pendidikan itu adalah

penanaman sifat-sifat yang baik kepada si anak, seperti sopan

santun, budi pekerti, tata tertib, agama dan sebagainya, yang

semuanya ditunjukan kepada anak, tanpa menyadari peranan

orangtua sendiri. Padahal pendidikan itu adalah jauh lebih luas

daripada itu.

Yang dimaksud dengan pendidikan dalam hubungannya

dengan kesehatan mental, bukanlah pendidikan yang disengaja,

yang ditunjukan kepada obyek yang dididik, yaitu anak, akan tetapi

yang lebih penting dari pada itu adalah keadaan dan suasana

rumahtangga, keadaan jiwa ibu bapak, hubungan antara satu

Page 59: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

46

dengan yang lainnya, dan sikap jiwa mereka terhadap rumahtangga

dan anak-anak. Segala persoalan orang tua itu akan mempengaruhi

si anak, karena apa yang mereka rasakan akan terjermin dalam

tindakan-tindakan mereka.

Saling pengertian itu perlu sekali, karena suami istri adalah

dua pribadi yang tumbuh terpisah satu dari lainya dan mempunyai

pengalaman yang berbeda waktu kecil yang membawa kepada

berbeda pula kepribadian, sikap jiwa dan pandangan hidupnya. Si

suami atau istri, harus cepat berusaha memahami sungguh-sungguh

pasangan hidupnya itu dan selanjutnya menyesuaikan diri, dengan

saling menghargai dan saling membantu satu sama lain. Kalau

salah satunya berkeras pada pendirianya, tidak mau menghargai

pihak lain, maka akan hilanglah kebahagian rumahtangga, karena

salah satunya terpaksa menekan perasaan yang selanjutnya akan

mempengaruhi kesehatan mental anak-anaknya.

Banyak sekali kita temui dalam hidup, di mana anak-anak

menderita bukan karena kurang pemeliharaan, makan, pakaian,

jajan dan sebagainya. Tapi mereka menderita karena melihat salah

seorang dari orangtuanya menderita, kedatipun mereka tetap

diperlakukan dengan baik oleh kedua orangtuanya (Zakiah

Daradjat, 1985 : 67).

Jadi yang dimaksud dengan pendidikan yang baik,

bukanlah hanya pendidikan yang disengaja, latihan kebiasaan-

Page 60: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

47

kebiasaan yang baik, seperti kebiasaan waktu makn, tidur, main

atau latihan-latihan sopan-santun yang harus dibiasakan oleh si

anak sejak kecil atau kebiasaan belajar yang baik. Tapi yang jauh

lebih penting dari itu adalah sikap dan cara orangtua menghadapi

hidup pada umumnya dan cara memerlakukan si anak. Orangtua

terutama ibu, haruslah dapat memperlakukan si anak demikian

rupa, sehingga ia merasa diperhatikan dan disayangi oleh ibunya,

walaupun ia dimarahi sewaktu bersalah, tetapi dengan marahnya

ibu itu, masih dapat ia merasakan kesayangan ibunya dan dapat

menyadari bahwaa ia salah dan patut di marahi. Disamping si anak

merasa bahwa ia disayangi, harus pula dapat merasakan bahwa

tidak ada yang menakutkan atau yang membingungkan dalam

keluarga.

2. Pendidikan Sekolah

Sekolah adalah lingkungan kedua tempat anak-anak

berlatih dan menumbuhkan kepribadiannya. Sekolah bukanlah

sekedar tempat untuk menuangkan ilmu pengetahuan ke otak

murid, tetapi sekolah juga harus dapat mendidik dan membina

kepribadian si anak, disamping memberikan pengetahuanya

kepadanya. Karena itu, adalah menjadi kewajiban sekolah pula

untuk ikut membimbing si anak dalam menyelesaikan dan

menghadapi kesukaran-kesukaran dalam hidup.

Page 61: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

48

Pendidikan dan pembinaan kepribadian anak-anak yang

telah dimuali dari rumahtangga, harus dapat dilanjutkan dan

disempurnakan oleh sekolah. Banyak kesukaran-kesukaran yang

dihadapi oleh anak-anak ketika mulai masuk sekolah, masuk ke

dalam lingkungan baru, yang sudah mulai berbeda dari rumah.

Sekolah mempunyai peraturan-peraturan yang harus dipatuhi dan

mempunyai larangan-larangan yang perlu diindahkan. Jika guru

tidak berusaha memahami kesukaran-kesukaran yang dihadapi oleh

si anak ketika pertama kali ia masuk sekolah, mungkin akan

menyebabkan si anak benci kepada suasana sekolah, terutama

apabila ia datang dari rumahtangga yang memanjakannya. Amatlah

sukar baginya untuk menerima peraturan-peraturan dan perlakuan

guru-gurunya. Mungkin ia akan mempunyai rasa negatif terhadap

sekolah dan guru-gurunya untuk selama-lamanya. Orangtua harus

diajak berdiskusi, barangkali kebodohan dan kenakalan anak-anak

itu adalah akibat kegelisahan batin yang dideritanya dalam

perlakuan di rumah. Dan mungkin pula ia anak tunggal atau anak

manja yang jarang mendapat kesempatan bergaul dengan anak –

anak lain. Dalam hal ini, guru-gurulah yang harus mengatur ekstra

kurikulum yang dapat mendekatkan satu anak dengan lainnya.

Karena ketidakmampuan bergaul juga menyebabkan anak-anak

gelisah dan tidak bisa tenang mendengar pelajaran, bahkan

mungkin pula ia akan berusaha menjauhakan diri dari pergaulan

Page 62: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

49

dengan anak-anak lain, karena takut akan dicela atau diolok-

olokkan oleh kawan-kawannya (Zakiah Daradjat, 1985: 71).

Apabila si anak telah meningkat usia remaja, guru dan

orangtua juga harus menolong si anak untuk menhadapi kesukaran-

kesukaran pribadinya. Pada fase peralihan dari anak-anak menjadi

remaja, ia menjadi agak pemalas, perhatian berubah, dan gelisah

melihat perubahan-perubahan dirinya yang cepat sekali. Ia ingin

tahu apakah perubahan-perubahan itu wajar atau tidak, mengingat

pertumbuhan badannya tidak seimbang, tidak ada keharmonisan

gerak dan sebagaianya.

Jika orangtua tidak dapat menolong si anak dalm memberi

pengertian bahwa perubahan-perubahan yang dirasakannya itu

adalah wajar, maka guru-guru dapat memberikan penjelasan-

penjelasan itu kepada anak-anak yang meningkat masa remaja itu,

tentang ciri-ciri dari pertumbuhan yang sedang mereka alami, baik

dalam mata pelajaran, maupun dalam ekstra kurikulum. Disamping

persoalan pertumbuhan badaniah yang dialami oleh anak-anak

yang meningkat remaja itu, banyak pula problem-problem lain

yang dahulu ketika ia masih kecil belum terasa. Ada problem yang

berhubungan dengan pelajaran, cara belajar dan menghadapi ujian,

disamping persoalan-persoalan yang dihadapinya karena

pertumbuhan minat dan kecenderungan dalam pergaulan sosial.

Page 63: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

50

Persoalan hari depanpun tidak sedikit mengambil perhatian

mereka. Yang terpenting pula adalah persolan-persoalan seksuil,

yang oleh masyarakatseingkali dipandang tabu membicarakannya.

Jarang sekali orangtua yang mau mendiskusikan hal tersebut denga

anak-anaknya. Anak-anak mengalami perubahan-perubahan dalam

dirinya sendiri, kesehatan, perasaan dan sebagainya, yang sudah

tentu membawa akibat yang tidak sedikit pada perhatiannya,

karena ia ingin tahu, ingin penjelasan.

Jika problema anak-anak remaja itu tidak selesai sebelum

mereka masuk kepada usia dewasa, maka kegoncangan jiwanya

akan tetap terasa, sebelum dapat didasari dan diusahakannya

penyelesain untuk itu. Perasaan yang demikian akan

mempengaruhi pikiran, kelakuan dan kesehatan atau kebahagiaan

pada umumnya.

Selanjutnya pendidikan Agama dalam sekolah itu juga

penting karena untuk pembinaan dan penyempurnaan pertumbuhan

kepribadian anak didik, karena pendidikan agama mempunyai dua

aspek terpenting.

Aspek pertama: dari pendidikian agama adalah yang

ditujukan kepada jiwa atau pembentukan kepribadian. Anak didik

diberi kesadaran kepada adanya Tuhan, lalu dibiasakan melakukan

perintah-perintah Tuhan dan meninggalkan larangan-laranganNya.

Dalam hal ini anak didik dibimbing agar terbiasa kepada peraturan

Page 64: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

51

yang baik, yang sesuai dengan ajaran agama, seperti yang

diberikan oleh keluarga yang berjiwa agama. Pendidikan agama

disekolah, harus juga melatih anak didik untuk melakukan ibadah

yang menghubungkan manusia dengan Tuhan yang dipercayainya

itu. Karena praktek-praktek ibadah itulah yang akan membawa

dekatnya jiwa si anak kepada Tuhan. Semakin sering dilakukannya

ibadah, semakin tertanam kepercayaan kepada Tuhan yang

semakin dekat pula jiwanya kepada Tuhan (Zakiah Daradjat, 1985:

129).

Aspek kedua: dari pendidikan agama adalah yang

ditunjukan kepada pikiran yaitu pengajaran agama itu sendiri,

kepercayaan kepada Tuhan tidak akan sempurna bila isi dari

ajaran-ajaran Tuhan itu tidak diketahui betul-betul. Anak didik

harus ditunjukan apa yang di suruh, apa yang dilarang, apa yang

boleh, apa yang dianjurkan melakukan dan apa yang dianjurkan

meninggalkannya menurut ajaran agama. Moralitas agama adalah

sangat penting dalam pendidikan di negara yang mengakui bahwa

dasarnya adalah ke Tuhanan. Dalam hal ini, maka sejolah sebagi

tempat pembina dan mempersipakan anak didik menjadi

warganegara yang baik, harus dapat memberikan pendidikan

sedemikian rupa, sehingga anak didik diajar hidup menurut cara-

cara yang dikehendaki pancasila. Dalam perkataan lain, pendidikan

Page 65: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

52

di sekolah harus di tunjukan untuk menimbulkan pada anak didik

kesadaran sebagai berikut :

a. Kepercayaan dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta

membiasakan kepada tingkah laku, sikap dan pandangan hidup

sesuai dengan ajaran-ajaran Tuhan (sila pertama)

b. Dalam pergaulan dengan orang lain, sikap dan tindakannya

harus nenunjukkan sopan-santun dan perikemanusiaan (sila

kedua)

c. Kecintaan bangsa dan tanah air (Sila ketiga)

d. Penghargaan kepada pendapat dan pikiran orang lain, tidak

merasa bahwa hanya dia yang pandai atau dalam perkataan lain

menumbuhkan jiwa demokrasi padanya (Sila keempat)

e. Rasa keadilan, kebenaran, kejujuran, dan suka menolong orang

(Sila kelima)

Itulah arah dan tujuan pendidikan Indonesia berdasarkan

pancasila. Arah dan tujuan-tujuan itu hanya dapat dicapai bila

pendidikan itu mencakup juga pendidikan agama (Zakiah Daradjat,

1985: 127).

Page 66: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

53

F. Peranan Psikoterapi dalam Pembinaan Mental

Psikoterapi (perawatan jiwa) tidak ditunjukan kepada orang-orang

yang menderita penyakit jiwa saja, akan tetapi lebih banyak diperlukan oleh

orang-orang yang sebenarnya tidak sakit, akan tetapi tidak mampu

menghadapi kesukaran-kesukaran hidup sehari-hari dan tidak pandai

menyelesaikan persoalan-persoalan yang disangkanya rumit. Karena

kesukaran-kesukaran dan persoalan-persolan yang tidak selesai itulah yang

banyak menghilangkan rasa bahagia. Di negara kita orang pada umumnya

belum mempunyai kesadaran akan pentingnya konsultasi jiwa, bahkan

banyak orang yang merasa takut bertemu dengan ahli jiwa, karena takut akan

disangka sakit jiwa. Di indonesia sekarang ini usaha-usaha dan manfaat

psikoterapi masih sangat terbatas, karena kesadaran orang masih sangat

sedikit terhadap kesanggupan ahli jiwa dalam menolong kesukaran-kesukaran

yang dihadapinya. Perawatan jiwa (psikoterapi) dan kedokteran jiwa

(psikiatri) di negara kita baru bekerja dalam bidang curative (penyembuhan)

orang-orang yang sakit jiwa, dan sedikit sekali terhadap gangguan-gangguan

jiwa. Sedangkan di negara-negara yang telah maju seperti Amerika,

psikoterapi dan psikiatri telah bekerja jauh dari itu, di mana mereka telah

sampai kepada usaha-usaha preventive (pencegahan) terhadap penyakit-

penyakit dan gangguan jiwa (Zakiah Daradjat, 1994: 80).

Sesungguhnya masyarakat kita masih jauh dari pengertian sakit jiwa

dan gangguan jiwa. Orang-orang takut berhubungan dengan ahli jiwa,

betapapun besarnya kesukaran-kesukaran hidup yang tidak terselesaikan,

Page 67: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

54

karena disangkanya bahwa orang-orang yang sakit jiwa saja. Pada umumnya

sakit jiwa dianggap orang sebagai suatu cacat yang memalukan keluarga dan

penyakit yang tidak bisa sembuh kembali. Itulah sebabnya maka pasien

pasien yang masuk rumah sakit jiwa, biasanya ditinggalkan saja oleh

kelurganya tanpa dijenguk lagi. Sering terjadi pasien-pasien yang dibawa ke

rumah sakit itu, setelah beberapa hari atau beberapa minggu sudah dapat

pulang, untuk diteruskan perawatannya dengan psikoterapi guna

mengembalikan ketenangan jiwanya. Akan tetapi banyak keluarga yang tidak

mau menerimnya kembali, takut akan kambuh penyakitnya di rumah. Dan

biasanya keluarga pasien-pasien itu betul-betul takut untuk menerimanya,

bahkan ada keluarga yang merasa malu untuk mengakui pasien itu sebagai

salah seorang anggota kelurganya (Zakiah Daradjat, 1994: 81).

Memang psikoterapi secara intensif tidak dibutuhkan oleh semua

orang, akan tetapi banyak orang yang membutuhkan sekedar bantuan yang

merupakan psikoterapi ringan untuk mencapi ketenangan jiwa dan

kebahagiaan dalam hidup. Tetapi perawatan jiwa tidak seluruhnya tergantung

pada bantuan atau pertolongan para ahli jiwa. Perawatan jiwa, pengembaliaan

ketenangan jiwa dapat pula dilakukan dengan beragama sungguh-sungguh,

karena agama itu sendiri merupakan psikoterapi. Hanya saja banyak sekali

terdapat orang yang beragama setengah-setengah. Artinya kepercayaannya

kepada Tuhan kurang dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, di mana

agamanya tidak digunakan untuk mengatur dan mengendalikan sikap dan

tindakannya. Banyak pula orang-orang yang menggunakan agama untuk

Page 68: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

55

mencari kekayaan, pengaruh, pangkat dan memenuhi keinginan-keinginan

yang sebenarnya kurang baik menurut ajaran agama itu sendiri (Zakiah

Daradjat, 1994: 88).

Disamping adanya orang yang menggunakan agama untuk

kepentingan-kepentingan yang tidak sesuai dengan agama, ada pula orang

yang tidak mengerti ajaran agama yang dianutnya. Atau pengertiannya

tentang agama sangat dangkal tetapi ia mengakui seolah-olah telah

mendalami segala isi dari ajaranya agama itu. Karena dangkalnya

pengetahuan tentang agama, ada orang yang menyangka bahwa agama itu

adalah ibadah saja seperti sembahyang, puasa, naik haji dan sebagainya,

tanpa mengindahkan larangan-larangan Tuhan seperti penyelewengan hak

orang lain, hak masyarakat atau negara. Karena rajin melakukan ibadat, ia

menyangka bahwa dirinya telah betul-betul beragama. Orang yang beragama

dengan cara ini tidak akan dapat memanfaatkan agamanya untuk

menenangkan jiwa atau menjadi psikoterapi baginya.

Dan ada pula orang yang merasa malu mempelajarinya agama, karena

bangga dengan keadaannya yang hanya mengerti sedikit saja tentang agama.

Orang yang begini pun tak akan dapat memanfaatkan agamanya dalam hidup,

bahkan sikap yang demikian adalah tanda dari kurang dapatnya ia mengenal

sesuatu dengan obyektif, yang bearti selanjutnya kesehatan mentalnya kurang

sempurna (Zakiah Daradjat, 1994: 89).

Sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa dalam pembinaan bangsa,

pembinaan di segala bidang untuk semua umur dan tingkat sosial, maka

Page 69: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

56

psikoterapi adalah sangat penting karena semua atau sebagian besar dari

kebobrokan di bidang-bidang sosial, ekonomi, politik dan moral bukan

terletak pada pelaku-pelaku sosial, ekonomi dan demikian pula persoalan

moral yang juga jelas terletak pada sikap dan tingkah laku orangnya.

Apabila kita ingin memperbaiki segala sesuatu dalam bangsa dan

negara kita, maka yang terpokok dan terutama diperbaiki adalah mental

orang-orang dalam negara ini. karena merekalah yang menentukan buruk

baiknya segala sesuatu, baik di bidang sosial, ekonomi dan politik, terutama

moral. Untuk memperbaiki mental yang telah rusak itu perlu sekali perawatan

jiwa yang dilakukan pula dengan beragama secara murni, yaitu mengetahui

betul-betul ajaran agama, terutama dasar-dasar kepercayaan, hukum-hukum

dan peraturan-peraturan pokok serta selanjutnya melaksanakan ajaran agama

itu sebaik-baiknya dan tidak dipengaruhi oleh keinginan -keinginan hawa

nafsu.

Page 70: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

57

BAB IV

ANALISIS TERHADAP KONSEP KESEHATAN MENTAL MENURUT

ZAKIAH DARADJAT

A. Signifikansi Pemikiran

1. Secara Teoritik

Menurut Zakiah Daradjat (1985: 13) kesehatan mental

adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara

fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk

menghadapi problem-problem biasa yang terjadi, dan merasakan

secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.

Maka orang yang sehat mentalnya, tidak akan merasa

ambisius, sombong, rendah diri dan apatis, tapi ia adalah wajar,

menghargai orang lain, merasa percaya kepada diri dan selalu

gesit. Setiap tindak dan tingkah lakunya, ditunjukan untuk mencari

kebahagiaan bersama, bukan kesenagan dirinya sendiri, kepandaian

dan pengetahuan yang dimilikinya digunakan untuk manfaat dan

kebahagiaan bersama. Kekayaan dan kekuasaan yang ada padanya,

bukan untuk bermegah-megah dan mencari kesenangan diri

sendiri, tanpa mengindahkan orang lain, akan tetapi, akan

digunakan untuk menolong orang yang miskin dan melindungi

orang lemah. Seandainya semua orang sehat mentalnya, tidak akan

ada penipuan, penyelewengan, pemerasan, pertentangan dan

perkelahian dalam masyarakat, karena mereka menginginkan dan

Page 71: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

58

mengusahakan supaya semua orang dapat merasa bahagia, aman,

tentram, cinta mencintai dan tolong-menolong (Zakiah Daradjat,

1982: 40)

Menurut Zakiah Daradjat (1982: 12) pada kenyataannya,

nilai-nilai dan ajaran agama sebagai berpengaruh pada kesehatan

mental seseorang, karena seperti dibahas di atas, jika seseorang

memiliki pemahaman yang baik terhadap ajaran agama, maka

kesehatan mentalnya pun akan terjaga. Dan pada kenyataannya,

terapi agama ini sangat efektif dilakukan pada seseorang yang

mengalami gangguan mental maupun yang tidak memiliki

gangguan mental karena nilai-nilai agama tersebut dapat

menenangkan jiwa seseorang :

a. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan

(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa

serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia

dan manusia serta lingkungannya. Kesehatan mental adalah

terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik

berupa neurosis (saraf) maupun psikosis (jiwa).

b. Di jaman modern seperti saat ini, perkembangan berbagai

aspek kehidupan seringkali memicu masalah yang dapat

menyebabkan stress dan gangguan mental pada seseorang. Jadi,

agar seseorang memiliki kesehatan mental yang baik, maka

Page 72: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

59

seseorang harus memahami ajaran agama dengan baik karena

di dalam ajaran agama, terdapat nilai-nilai yang menuntun

bagaimana seharusnya manusia bertindak, berpikir, berkata,

termasuk cara menyelesaikan masalah dalam hidupnya.

c. Gangguan jiwa dapat disembuhkan dengan terapi agama dan

memperdalam pengetahuan tentang agama, karena nilai-nilai

agama dapat mengendalikan kesadaran manusia yang hilang

akibat gangguan jiwa tersebut.

Mental sehat tidak dapat lepas dari pemahaman mengenai

sehat dan sakit secara fisik. Golongan orang yang sehat mentalnya

adalah orang-orang yang mampu merasakan kebahagiaan dalam

hidup, karena orang-orang inilah yang dapat merasakan bahwa

dirinya berguna, berharga dan mampu menggunakan segala potensi

dan bakatnya semaksimal mungkin dengan cara yang membawa

kepada kebahagiaan dirinya dan orang lain. Disamping itu ia

mampu menyesuikan diri dalam arti yang luas terhindar dari

kegelisahan-kegelisahan dan gangguan jiwa, serta tetap terpelihara

moralnya (Zakiah Daradjat, 189: 39).

Yang menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup

adalah kesehatan mental. Kesehatan mental itulah yang

menentukan tanggapan seseorang terhadap suatu persoalan, dan

kemampunnya menyesuaikan diri (Zakiah Daradjat, 1985: 16).

Page 73: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

60

Sementara itu Abraham Maslow mengenai manusia bahwa

manusia dengan optimis, memiliki kecenderungan alamiah untuk

bergerak menuju aktualisasi diri. Manusia memiliki kebebasan

untuk berkehendak, memilki kesadaran untuk memilih serta

memiliki harapan. Maslow percaya bahwa kesempurnaan

manusia tidak akan tercapai, tetapi ia menyakini bahwa manusia

mampu untuk terus berkembang dengan luar biasa. Manusia

mempunyai potensi untuk menjadi aktual, karena kebanyakan

manusia akan berjuang hidupnya untuk memperoleh makan, rasa

aman, ataupun cinta (Dede Rahmat, 165).

Sebelum lebih jauh membahas kesehatn mental menurut

Abraham Maslow. Akan sedikit paparkan tentang kebutuhan

manusia menurut Maslow. Kebutuhan manusia dapat diartikan

sesuatu yang diinginkan atau diperlakukan dalam kehidupan

manusia. Ada kebutuhan berti ada kekurangan kebutuhan tersebut

(Siti Sundari, 2005: 28).

Kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow terdiri dari

a. Kebutuhan biologis

b. Kebutuhan psikologis

c. Kebutuhan sosiologis

d. Kebutuhan metafisis

Page 74: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

61

Kebutuhan biologis berarti sesuatu yang diperlukan untuk

hidup, kebutuhan fisiologis sesuatu yang diperlukan untuk

tumbuhnya organisme terutama diawal kehidupan sehingga

mencapai bentuk yang khas. Untuk mencapai fisik yang sehat

membutuhkan berbagai sarana yang seimbang.

Kebutuhan psikologis berarti yang diushakan individu

untuk memenuhi dorongan-dorongan yang sesuai dengan

keingianan, selera, sehingga, memuaskan jiwa/mentalnya.

Kebutuhan sosiologis berarti manusia sebagai makhluk

individu sebagai makhluk sosia, maka terjadi interaksi sosial,

saling membutuhkan tolong menolong, bersahabat, bercinta,

mereka saling mengutamkan kerukunan. Bagi Individu yang sehat

mentalnya dalam berinteraksi menerima pengaruh-pengaruh

secara selektif, bahkan dapat memberi andil dalam menegakkan

kerukunan yang positif dan inovatif.

Kebutuhan metafisis berarti manusia mempunyai sifat

dinamis, otonomi kemerdekaan. Dengan kemampuan itu manusia

membuat kemungkinan masa mendatang, membuat rencana yang

berarti. Empat kebutuahan itu dalam pelaksanakanya jalin-

menjalin yang mempengaruhi pembentukan kepribadian (Siti

Sundari, 2005: 28).

Page 75: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

62

Berkenaan dengan pribadi normal dan sehat, Dr. Kartini

kartono mengutip principles of Abnormal Psychology karangan

Maslow dan Mittlema, yaitu sebagai berikut:

a. Memiliki rasa aman (sense of security) yang tepat, mamapu

berhubungan orang lain dalam bidang kerja, pergaulan, dan

dalam lingkungan keluarga.

b. Memiliki penilaian (self Evaluation) dan wawasan diri yang

rasional dengan harga diri yang berlebihan, memilki kesehatan

secara moral dan tidak dihinggapi rasa bersalah.

c. Mempunyai spontanitas dan emosional yang tepat. Dia mampu

menjalin relasi yang erat, kuat dan lama seperti persahabatan

komunikasi sosial dan menguasai diri sendiri. Penuh tenggang

rasa terhadap orang lain.

d. Mempunyai kontak dengan realtas secara efisien tanpa ada

fantasi dan angan-angan yang berlebihan.

e. Memilki dorongan dan nafsu jasmaniah yang sehat dan

mamapu memuaskannya dengan cara sehat, namun tidak

dipermudak nafsu sendiri.

f. Mempunyai pengetahuan diri yang cukup dengan memiliki

motif hidup sehat dan kesadaran yang tinggi.

g. Memilki tujuan hidup yang tepat, wajar, dan realistis sehingga

bisa dicapai dengan kemamapuan sendiri serta memiliki

Page 76: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

63

keuletan dalam mengejar tujuan hidupnya agar bermanfaat

bagi dirisendiri maupun bagi masyarakat pada umumunya.

h. Memiliki kemampuan belajar dari pengalaman hidup dalam

mengolah dan menerima pengalamnay dengan sikap luwes.

i. Memiliki kesanggupan untuk mengekang tuntutan-tuntutan

dan kebutuhan-kebutuhan dari kelompoknya sebab dia

memeiliki kesamaan kebutuhan dengan orang lain.

j. Memiliki sikap emansipasi yang sehat terhadap kelompok dan

kebudayaan.

k. Memeiliki integritas dalam kepribadianya, yaitu kebulatan

jasmaniah dan rohaniahnya.

Sehingga Kesehatan mental menurut Maslow adalah pribadi

yang sehat adalah pribadi yang tingkat kebutuhanya terpenuhi

baik kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan

ingin memiliki dan cinta, kebutahan akan penghargaan dan

kebutuhan akan aktualisasi diri (Fajar Nur Rohmad,

http://fajarnurrohmad91.blogspot.co.id/2015/01/kesehatan-

mental-dalam-perspektif-tokoh.html, 26/7/2017).

Page 77: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

64

Jadi, dapat dikatakan orang yang memilki mental sehat

ditandai dengan sifat-sifat yang khas. Mempunyai kemampuan-

kemampuan untuk bertindak secara efisien, memilki tujuan-tujuan

hidup yang jelas, punya konsep diri yang sehat, ada koordinasi

anatara segenap potensi dengan usaha-usahanya, memilki regulasi

diri dan integrasi kepribadian, dan batinya selalau tenang.

Dalam hal ini Maslow tidak secara eksplisit menyebut

peran agama dalam kaitanya dengan kesehatan mental

sebagaimana konsepnya Zakiah Daradjat.

2. Secara Praktik

Sebagai seorang psikolog Zakiah Daradjat juga melihat doa

sebagai terapi mental. Menurutnya, doa sangat berperan sebagai

ketentraman batin. Dengan berdoa kita memupuk rasa optimis. Doa

bahkan mempunyai manfaat bagi pembinaan dan peningkatan

semangat hidup. Doa mampu menyembuhkan stress dan gangguan

jiwa. Dengan kata lain, doa mempunyai fungsi kuratif, preventif,

dan konstruktif bagi kesehatan mental (Zakiah Daradjat, 2015: 3).

Dalam praktek konsultasinya, dalam rangka membantu

penyembuhan terhadap gangguan kejiwaan yang diderita seorang

pasien, Zakiah Daradjat pada umumnya menggunakan metode non-

directive psycho therapy dengan menyisipkan ajaran agama yang

relevan dengan kondisi atau bentuk gangguan jiwa yang dialami

Page 78: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

65

oleh seorang pasien. Sisipan agama itu sendiri dilakukan dengan

metode dialog sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa si pasien

merasa digurui. Dalam metode ini tidak diperlukan penganalisaan

lebih dalam terhadap semua pengalaman yang telah dilalui oleh

penderita. Ahli jiwa menerima penderita sebagaimana adanya dan

mulai perawatan langsung, atau dapat dikatakan bahwa tiap-tiap

individu maupu menolong dirinya apabila ia mendapat kesempatan

itu. Maka perawatan jiwa merupakan pemberian kesempat bagi

penderita untuk mengenal dirinya dan problema-problema yang

dideritanya serta kemudian mencari jalan untuk menngatasinya

(Zakiah Daradjat, 1970: 76).

Psikoterapi (perawatan jiwa) tidak ditunjukan kepada

orang-orang yang menderita penyakit saja, akan tetapi lebih

banyak diperlukan oleh orang-orang yang sebenarnya tidak sakit,

akan tetapi tidak mampu menghadapi kesukaran-kesukaran hidup

sehari-hari dan tidak pandai menyelesaikan persoalan-persoalan

yang disangkanya rumit. Karena kesukaran-kesukaran dan

persolan-persolan yang tidak selesai itulah yang banyak

menghilangkan rasa bahagia (Zakiah Daradjat, 1994: 80).

Di negara kita orang pada umumnya belum mempunyai

kesadran akan pentingnya konsultasi jiwa, bahkan banyak orang

yang merasa takut bertemu ahli jiwa, bahkan banyak orang yang

merasa takut akan disangka sakit jiwa. Di indonesia sekarang ini

Page 79: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

66

usaha-usaha dan manfaat psikoterapi masih sangat terbatas, karena

kesadaran orang masih sangat sedih terhadap gangguan-gangguan

jiwa. Sedangkan di negara-negara yang telah maju seperti

Amerika, psikoterapi dan psikiatri telah bekerja jauh dari itu, di

mana mereka telah sampai kepada usaha-usaha preventive

(pencegahan) terhadap penyakit-penyakit dan gangguan jiwa

(Zakiah Daradjat, 1994: 80).

Orang yang sehat mentalnya akan berusaha selalu mencari

ketenagan dan kebahagian bersama, bukan untuk dirinya saja,

tetapi juga orang lain. Tingkah lakunya akan diatur dan

dikendalikannya sedemikian rupa, supaya tidak ada orang yang

merasa kecil hati olehnya. Maka orang yang sehat, merasa bahwa

ia harus menghindari akhlak yang tidak baik, seperti

penyelewengan-penyelewengan, merusak hak atau kepentingan

dan orang lain. Kenakalan anak-anak, kerusakan moral orang-

orang dewasa yang membawa akibat yang tidak baik atas suasana

rumahtangganya sendiri dan rumahtangga orang lain adalah karena

ketenangan jiwanya terganggu. Kekacauan dalam masyarakat,

pertentangan, perselisihan, persaingan hidup, perlombaan-

perlombaan dalam mencapai yang diinginkan dan sebagainya,

biasanya timbul akibat tidak mampunya orang menghadapi dirinya,

masyarakat dan suasana dengan obyektif dan cara yang sehat

(Zakiah Daradjat, 1994: 86).

Page 80: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

67

Bagi mental-mental yang telah terganggu, telah terlalu jauh

dari ketenangan dan kebahagiaan, perlu bantuan ahli di bidang itu.

Akan tetapi tidak berarti bahwa ketenangan jiwa dan kesehatan

mental itu hanya dicapai dengan psikoterapi yang bersifat khusus

di klinik jiwa saja. Hal itu dapat pula dilakukan secara massal dan

tidak langsung, dengan syarat bahwa tiap-tiap orang dengan

caranya sendiri-sendiri berusaha menerima dirinya dan bertindak

sesuai dengan kemampuan yang ada padanya. Ia harus berusaha

mengurangkan atau menghilangkan sama sekali ambisi-ambisi

yang terlalu tinggi dan berbeda dengan kemampuan yang ada

padanya (Zakiah Daradjat, 1994: 87).

Akan tetapi dalam kenyataanya sedikit sekali orang yang

mampu mengenal dirinya secara objektif, bahkan ada orang yang

menyangka bahwa mengenal diri sendiri secara objektif tidak

mungkin. Karena terpengaruh oleh rasa subjektivitasnya dan rasa

harga diri. Dengan usaha yang sungguh-sungguh dan latihan yang

berulang-ulang, sedikit demi sedikit orang dapat mengenal dan

menerima dirinya. Selanjutnya apabila orang sudah dapat

merasakan kekurangan-kekurangan yang ada padanya dan

menerima atau mengakuinya, tentu ia akan berusaha memperbaiki,

sejauh yang dapat diusahakannya. Dalam usaha itu, seringkali

orang membutuhkan seorang ahli bidang itu, biasanya ahli jiwa.

Memang psikoterapi secara intensif tidak dibutuhkan oleh semua

Page 81: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

68

orang, akan tetapi banyak orang yang membutuhkan sekedar

bantuan yang merupakan psikoterapi ringan untuk ketenagan jiwa

dan kebahagiaan dalam hidup. Akan tetapi perawatan jiwa tidak

seluruhnya tergantung pada bantuan atau pertolongan para ahli

jiwa.

Jadi, dapat dikatakan bahwa untuk memperbaiki mental

yang rusak itu perlu sekali perawatan jiwa yang dilakukan dengan

bantuan ahli-ahli di bidang itu, dan dapat dilakukan pula dengan

beragama secara murni, yaitu mengetahui betul-betul ajaran agama,

terutama dasar-dasar kepercayaan, hukum-hukum dan peraturan-

peraturan pokok serta selanjutnya melaksanakan ajaran agama itu

sebaik-baiknya dan tidak dipengaruhi oleh keinginan-keinginan

hawa nafsu.

B. Relevansi Pemikiran Zakiah Daradjat Pada Masa Sekarang

1. Pengaruh Budaya terhadap konsep Kesehatan

Pengertian kesehatan menurut WHO tampaknya juga

mengalami perkembangan menjadi semakin kompleks. WHO

mendefinisikan kesehatan sebagai : “...keadaan (status) sehat

untuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya

suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan ...”

(Smet, 1994). Pengertian tersebut menyebabkan kebijakan di

bidang kesehatan mengalami perubahan. Dulu segala upaya

Page 82: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

69

dilakukan dengan tujuan untuk menyembuhkan/mengobati

penyakit. Penelitian dan temuan-temuan teknologi diupayakan ke

arah penyembuhan (Siswanto, 2006: 15).

Akibatnya berbagai teknologi modern ditemukan sehingga

berbagai macam penyakit dan gangguan lainnya bisa diatasi.

Sekarang ini usaha-usaha tersebut mengalami pergeseran. Upaya

kesehatan saat ini mengarah kepada usaha pencegahan terhadap

kemungkinan menurunnya kualitas hidup individu sehingga

kondisi sehat bisa dijaga sedemikian rupa dan penyakit tidak

sampai dialami oleh individu. Pergeseran tersebut membuka

peluang bagi ilmu-ilmu sosial umumnya dan ilmu-ilmu perilaku,

khususnya untuk memberikan sumbangan bagi upaya-upaya

tersebut. Bidang-bidang baru mulai bermunculan, seperti sosiologi

kesehatan, antropologi kesehatan, psikologi kesehatan, dan lain-

lainnya. Perhatian mengenai kesehatan dalam kaitannya dengan

keanekaragaman budaya juga menjadi salah satu bidang kajian

yang diminati oleh psikologi lintas budaya (Berry, 1999).

Sebagai perbandingan, bidang psikologi (kepribadian)

sekarang ini mengembangkan pandangan yang baru mengenai apa

yang disebut sebagai “kepribadian yang sehat”. Pandangan ini

berbeda dengan pandangan psikologi yang tradisionalis (misalnya

psikonalisa dan behaviorisme), dalam cara memandang kodrat

manusia. Pada psikologi tradisionalis, konsep tentang sehat kurang

Page 83: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

70

lebih mirip dengan konsep mengenai kesehatan seperti yang

dikemukakan di atas, yaitu tidak adanya gejala – gejala yang cukup

untuk memasukkan individu ke dalam kategori gangguan

(kepribadian) tertentu (Schultz, 1991).

Atau dengan kata lain, kepribadian sehat bertitik tolak dari

apakah individu tersebut berbeda dari mereka yang nyata-nyata

terganggu atau tidak. Dilihat dari sudut pandang statistik,

kepribadian sehat adalah kepribadian individu umumnya, yang

sehat bukan hanya dari segi apakah pribadi tersebut berfungsi

secara normal seperti pada umumnya, tapi lebih menekankan pada

apakah potensi-potensi yang dimiliki bisa dikembangkan secara

optimal ataukah tidak. Oleh karena itu untuk membedakan

pengertian sehat yang dipakai oleh umum dengan sehat yang betul-

betul sehat, pandangan ini memperkenalkan istilah “adisehat” atau

adinormal untuk mengelompokkan orang-orang yang berbeda dari

masyarakat umumnya tetapi yang betul-betul mampu

mengaktualkan segenap potensi yang dimilikinya (Schultz, 1993).

2. Masyarakat Modern, Akhlak Tasawuf dan Konsep Kesehatan

Mental Zakiah Daradjat

Menurut Alfin Toffler, sebagimana dijelaskan Jalaluddin

Rakhmat, masyarakat bisa dikelompokkan menjadi tiga.

Page 84: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

71

Pertama, masyarakat pertanian (agricultural society), yakni

masyarakat yang mendasarkan perekonominaya pada sumber daya

alam. Mereka masih sangat sederhana dan tradisional, informasi

terpusat pada seseorang yang ditokohkan, kekeluargaan mereka

menganut sistem batin, yaitu menganut ikatan darah dan keturunan,

mereka selalu berkomitmen dengan lingkungan dan masa lalunya

serta banyak menggunakan kekuatan irasional (Solihin, 2005: 256).

Kedua, masyarakat industri (Industrial society). Masyarakat

ini sudah maju dibandingkan dengan masyarakat pertanian, mereka

sudah menggunakan mesin-mesin dan teknologi tinggi untuk

memproduksi berbagai hal, efektif dan efisien, informasinya

bersifat nasional dan terus berkembang bahkan lebih luas lagi

jangkauannya, kekeluargaan yang dibangun lebih sempit yakni

keluarga inti (orang tua, suami, istri, dan anak) yang hanya

mengandalkan peran dan fungsi sosial ekonominya. Karena

persaingan yang ketat dalam masyarakat industri, maka yang

sangat diperlukan adalah jiwa yang cerdas serta menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi canggih.

Dan Ketiga, masyarakat informasi (informatical society).

Masyarakat informasi berkembang lebih maju dibanding

masyarakat industri, dari segi teknologi, ekonomi dan industri lebih

bersifat pasti. Bukan pada kekayaan materi seperti pada

Page 85: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

72

masyarakat pertanian dan masyarakat industri. Bagi masyarakat

ini, informasi lebih penting dari segalanya. Pada masyarakat

informasi, yang akan bertahan adalah mereka yang berorientasi ke

depan dan bijak sehingga mampu membangkitkan kepribadian

yang suprareligius. Mereka menganggap alam sebagai teman,

bukan musuh.

Seorang ahli psikologi internasional bernama Dr. Donald F.

Klein menjelaskan bahwa masyarakat informasi adalah masyarakat

yang haus akan informasi, selalu ingin tahu, dan imajinatif. Kita

sekarang bearda di abad modern (ada juga yang menyebutkan post

modern) yang dicirikan dengan melimpahnya informasi. Indonesia

juga telah menuju era informasi di abad modern. Dalam menyikapi

era informasi, masyarakat indonesia terbagai menjadi tiga, yaitu

masyarakat yang optimis, psimis, dan mengambil jalan tengah.

Masyarakat yang optimis biasanya tergantang untuk lebih maju,

sementara itu masyarakat yang psimis akan menerima dampak

buruk karena mereka tidak siap dalam iklim persaingan, bahkan

mungkin akan tersingkir. Sedangkan masyarakat yang mengambil

jalan tengah mencoba mempertimbangkan dampak baik dan buruk

era informasi dan kemodernan.

Setidaknya, ada beberapa ekses dunia modern atau

postmodern menurut Harun Nasution :

Page 86: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

73

Pertama, ada spesialisasi di bidang keilmuwan di satu sisi,

dan terjadi disintegrasi ilmu pengetahuan di sisi yang lain. Di sini,

ilmu pengetahuan terpisah atau dipisahkan sama sekali dengan

unsur spiritual. Ilmu pengetahuan mempunyai paradigma sendiri-

sendiri yang kadang saling bertolak belakang sehingga

membingungkan manusia pada umumnya. Hal ini diakui oleh Max

Scheler. Menurut Sayyed Hossein Nasr, manusia modern beada

pada tepi kehancuran karena tidak lagi memiliki etika dan estetika

yang bersumber dari spiritualitas ilahiah. Di era modern, ilmu

pengetahuan dan teknologi dipisahkan dari unsur spiritual. Alih-

alih menjawab problem kemaanusiaan, ilmu pengetahuan dan

teknologi pun justru menindas manusia dan mengasingkan manusia

dari dirinya sendiri. Manusia modern mengalami apa yang disebut

sebagai gejala split personality, yaitu pribadi yang terpecah dan

terbelah.

Kedua, akibat terpisahnya ilmu pengetahuan dan teknologi

dari unsur spiritual, maka ilmu pengetahuan dan teknologi sangat

potensial untuk disalahgunakan sesuai kepentingan pragmatis para

penguasanya. Ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa di barengi

dimensi spiritual justru bisa merusak dan menghancurkan manusia

dan kehidupan, baik secara fisik maupun moral.

Page 87: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

74

Ketiga, perpisahan ilmu pengetahuan dan teknologi dari

unsur spiritual tentunya akan mendangkalkan nilai keimanan

seseorang dan akan membentuk pola hidup materialisme yang

tidak sehat. Di sini, individu menjalin hubungan hanya berdasarkan

kalkulasi keuntungan material yang akan diperoleh, tidak memakai

pertimbangan material yang akan diperoleh, tidak memakai

pertimbangan akal sehat, hati nurani, rasa kemanusiaan, dan

keimanan. Manusia modern pun lalu menghalalkan segala cara

untuk mencapai tujuannya.

Keempat, akibat kehidupan modern yang demikian

kompetitif, maka manusia harus bekerja keras dengan cara

mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan kemampuan tanpa

mengenal batas dan kepuasan. Manusia modern sangat ambisius,

mereka selalu kekurangan, dan tidak pernah mau mensyukuri

nikmat Tuhan. Manusia modern pun banyak mengalami stres,

frustasi, depresi berat, dan kegilaan.

Kelima, manusia modern yang sangat ambisius, tidak mau

bersyukur, dan kerasukan ideologi matrealisme lalu

mempergunakan aji mumpung. Sewaktu masih muda, mereka

bersenang-senang, berfoya-foya, dan menuruti hawa nafsunya.

Saat tubuh telah digerogoti usia dan terus menua, mereka baru

menyesal dan terhenyak. Segala yang telah mereka dapatkan dan

Page 88: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

75

kumpulkan ternyata tidak mempunyai arti apa – apa. Manusia

modern lalu merasakan bahwa dirinya tidak berharga, tidak

mempunyai masa depan, merasakan kekosongan batin, dan

kehampaan spiritual.(Solihin, 2005: 256 – 257)

Karena masyarakat modern menghadapi problematika yang

kompleks, carut – marut, dan berbahaya, maka perlu dicari solusi

yang sangat tepat. Masyarakat modern harus menumbuhkan (lagi)

spiritualitas diri. Menurut para ahli, inilah satu – satunya obat yang

sangat tepat dan ampuh (Solihin, 2005: 257).

Sayyed Hossein Nasr adalah salah satu pengajur

spiritulalitas yang gigih. Menurutnya, paham sufisme mulai

mendapat tempat di kalangan masyarakat (termasuk masyarakat

Barat) karena mereka merasa kering batinnya. Masyarakat modern

yang terdera problematika hidup yang kompleks dan carut-marut

mencoba lari ke spiritualitas dan sufisme . mereka mencoba

membangun akhlak tasawuf.

Selama ini, masyarakat Barat, masih sangat asing dengan

sosok Muhammad sang tokoh spiritual terbesar. Mereka juga tidak

tahu bahwa Islam memiliki kekayaan rohani luar biasa yang bisa

memuaskan dahaga mereka. Masyarakat barat seringkali

memandang islam secara legal formal belaka dan tidak tahu bahwa

islam memiliki dimensi esoteris (batiniah) yang kaya. Karenanya,

Page 89: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

76

sisi esoteris islam dan dimensi tasawufnya perlu diperkenlkan

kepada masyarakat Barat secara segar dan kontekstual sesuai

dengan kondisi zaman. Ironisnya, selama ini, masyarakat barat

menganggap bahwa sufisme merupakan salah satu penyebab

melemahnya daya juang umat islam sendiri (Rosyid Anwar, 2005:

258).

Menurut komaruddin Hidayat, sufisme perlu

dimasyarakatkan setidaknya karena tiga hal. Pertama, sufisme

mampu mengatasi kebingungan manusia akibat hilangnya nilai –

nilai spiritualitas. Kedua, sufisme memberikan referensi dan

pemahaman tentang aspek esoteris islam kepada masyarakat.

Ketiga, sufisme menegaskan kembali akan pentingnya aspek

esoteris islam sebagai jantung ajaran islam itu sendiri.

Sayyed Hossein Nasr menegaskan bahwa tasawuf, sufisme,

dan kerahasiaan (esoteris) dari islam itu sendiri yang menjadi jiwa

dan Al Sunnah. Untuk itu, tasawuf, sufisme, dan tharikat mampu

mengintegrasikan seluruh ilmu pengetahuan yang tampaknya

berserakan (Solihin, 2005: 258).

Disinilah pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan,

dalam hal ini yaitu Psikologi dengn agama. Hal itu secara tidak

langsung nampak dalam pemikiran Zakiah Daradjat tentang

kesehatan mental yang mengintegrasikan keduanya. Menurut

Page 90: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

77

Zakiah Daradjat kesehatan mental adalah terwujudnya

keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa,

serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-

problem biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif

klebahagiaan dan kemampuan dirinya (Zakiah Daradjat, 1985: 13).

Mencermati ekses dari masyarakat modern sebagaimana

ditulis oleh Harun Nasution tersebut maka akan nampak relevansi

pemikiran Zakiah Daradjat tersebut dalam kontek sekarang baik

secara kuratif maupun preventif.

C. Implikasi

Kesehatan mental, sebagai disiplin ilmu yang merupakan bagian dari

psikologi agama, terus berkembang dengan pesat. Hal ini tidak terlepas dari

masyarakat yang selalu membutuhkan solusi-solusi dari berbagai problema

kehidupan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi belum mampu

memenuhi kebutuhan ruhani, bahkan menambah permasalahan-permasalahan

baru, seperti kecemasan dengan kemewahan hidup. Akibat lain adalah

rasionalitas teknologi lebih diutamakan sehingga nilai kemanusiaan diabaikan.

Page 91: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

78

Di samping itu, adanya perhatian manusia yang besar terhadap

kesejahteraan hidupnya, serta adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya

dilakukan pembinaan kesejahteraan hidup bersama ikut mempercepat

perkembangan ilmu kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan ilmu

pengetahuan yang praktis, sebagai pengetrapan ilmu jiwa di dalam pergaulan

hidup. Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan

untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi, bakat dan pembawaan

yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri

dan orang lain, serta terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.

Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting untuk

menjalankan aspek kesehatan, kesehatan mental merupakan kesehatan jiwa

pada seseorang, sehingga kesehatan mental memiliki pengaruh khusus

terhadap pertumbuhan kejiwaan manusia. Keadaan mental yang buruk akan

menyebabkan gangguan kejiwaan pada orang tersebut. Hal ini biasanya di

picu dengan berbagai faktor yang terjadi misalnya terlalu stres, terlalu

berambisi, terlalu banyak memikirkan masalah dan lain – lain. Secara teoritik

maupun praktik menurut Zakiah Daradjat konsep kesehatan mental itu harus

dikaitan dengan keagamaan karena agama sebagai alat terapi yang baik.

Kareana itu, setiap orang harus dibekali iman dan takwa sebagai tanggung

jawab dalam pendidikan baik di rumah tangga, di sekolah maupun di

masyarakat (Zakiah Daradjat, 1985: 135).

Page 92: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

79

Disinilah nampak relevansi pemikiran Zakiah Daradjat tentang konsep

kesehatan mental. Menghadapi tantangan globalisasi yang sangat berat ini,

masyarakat Negara berkembang mau tidak mau dan suka tidak suka harus

menyiapkan diri baik secara fisik, mental, sosial, emosional, maupun spiritual.

Untuk itu, diperlukan manusia – manusia yang memiliki kualitas sumber daya

yang prima, baik dari segi kecerdasan maupun dari sikap mental, di samping

memiliki motivasi yang kuat dan visi ke depan yang jelas. Karena masyarakat

modern menghadapi problematika yang kompleks, carut – marut, dan

berbahaya, maka perlu dicari solusinya yang sangat tepat. Masyarakat modern

harus menumbuhkan (lagi) spiritualitas diri (Solihin, 2005: 255).

Yang menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah

kesehatan mental. Kesehatan mental itulah yang menentukan tanggapan

seseorang terhadap suatu persoalan, dan kemampunya menyesuikan diri.

Kesehatan mental pulalah yang menentukan apakah orang akan mempunyai

kegairahan untuk hidup, atau akan pasif dan semangat.

Jadi kesimpulanya, kesehatan mental dalam kehidupan manusia

merupakan masalah yang amat penting karena menyangkut soal kualitas dan

kebahagian manusia. Tanpa kesehatan yang baik orang tidak akan mungkin

mendapatkan kebahagian dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi.

Hal itu karena yang bisa menjamin kebahagian manusia tersebut

adalah kejiwaan, kesehatan dan keberagamaan yang dimiliki manusia. Tiga

faktor tersebut sangat sejalan sekali dalam mencapai kebahagian hidup

Page 93: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

80

manusia didunia dan akhirat, karena kebahagian yang harus dicapai itu tidak

hanya kebahagian didunia melainkan juga kebahagian diakhirat kelak.

Menurut Pandangan Islam kebahagiaan terbagi kepada dua hal, duniawi dan

ukhrawi. Disini perlu diperhatikan bahwa, menurut pandangan Islam kedua

kebahagiaan itu tidak dapat dipisahkan, sebab kebahagiaan dunia hanyalah

jalan kearah kebahagiaan akhirat, sedangkan kebahagiaan akhirat tidak dapat

dicapai tanpa usaha didunia. Namun memang tumpuan pembicaraan ini adalah

kebahagiaan di dunia, dan inilah yang biasanya diberi nama dengan kesehatan

mental.

Page 94: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini

menyimpulkan sebagai berikut :

1. Menurut Zakiah Daradjat Kesehatan mental adalah kesehatan mental

adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-

fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan

dirinya dan lingkungannya, berlandaskan keimanan dan ketakwaan serta

bertujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Ciri-ciri dan penerapan orang yang sehat mental, cirri- cirinya : gambaran

dan sikap yang baik terhadap diri sendiri (self image), Keterpaduan antara

Integrasi Diri, Perwujudan Diri (aktualisasi diri), Mau menerima orang

lain, mampu melakukan aktifitas sosial dan menyesuaikan diri dengan

lingkungan tempat tinggal, Berminat dalam tugas dan pekerjaan, Agama,

cita-cita, dan falsafah hidup, Pengawasan diri, dan Rasa benar dan tanggung

jawab. Penerapanya : Problem focus coping : Instrumental action,

Cautiousness, Negotiatio, Seeking for instrumental social support,

Emotion Focused Coping : Escapism, Minimalization, Seeking meaning,

Seeking for social emoptional support, Turning to religion.

Page 95: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

82

Hal-hal yang menyebabkan gangguan mental Zakiah Daradjat

menyebutkan:rasa cemas (gelisah), iri hati, rasa sedih, rasa rendah diri dan

hilangnya rasa kepercayaan kepada diri dan pemarah.

Peran agama dalam pembinaan kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat

agama berfungsi sebagai therapy bagi jiwa yang gelisah dan terganggu,

berperan sebagai alat pencegah (preventif) terhadap kemungkinan

gangguan kejiwaan dan merupakan faktor pembinaan (konstruktif) bagi

kesehatan mental pada umumnya. Dua Aspek pendidikan yang

berpengaruh terhadap kesehatan mental yaitu pendidikan keluarga dan

pendidikan sekolah.

B. Saran – saran

Penelitian tentang konsep kesehatan mental me nurut Zakiah Daradjat

ini belum menjangkau terapan dan aplikasinya, oleh karenanya bagi siapa

saja yang tertarik dengan masalah yang berhubungan dengan kesehatan

mental perlu terus mengembangkan aplikasi pada tataran tindakan (penelitian

lapangan) misalnyaoleh lembaga IAIN Salatiga yang di wakili biro tazkia

agar dapat semakin meningkatkan kualitas kesehatan mental masyarakat

kampus dan sekitarnya.

Page 96: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

83

DAFTAR PUSTAKA

Almasdi, 2006. Aspek Mental Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor

:Galia Indonesia.

Arifin, Bey dan Abdullah Said, 1981. Rahasia Ketahanan Mental Dan Bina

Dalam Islam. Surabaya : Usana Offset Printing.

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta.

Daradjat, Zakiah, 2015. Pengantar Ilmu Jiwa Agama. Jakarta : PT. Bulan

Bintang.

, 1982. Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental. Jakarta : PT.

Bulan Bintang.

, 1985. Kesehatan Mental. Jakarta : PT. Gunung Agung.

, 1994. Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental. Jakarta : PT.

Gunung Agung.

, 1996. Puasa Meningkatkan Kesehatan Mental. Jakarta : Ruhama.

, 2014. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara.

Departemen Agama Republik Indonesia Al-Qur’an dan Terjemahnya, Tahun

Tidak Tercantum. Jaksel : PT. Pantja Cemerlang.

Page 97: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

84

El Quussy, Abdul Aziz, Terjemah : Zakiah Daradjat, 1976. Ilmu Jiwa Prinsip-

Prinsip Dan Implementasnya Dalam Pendidikan. Jakarta : PT. Bulan

Bintang.

, Terjemah : Zakiah Daradjat, 1974. Pokok – pokok

Kesehatan Jiwa/Mental. Jakarta : PT. Bulan Bintang.

Fahmy, Musthafa, Terjemah : Zakiah Daradjat, 1977. Kesehatan Jiwa Dalam

Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat. Jakarta : PT. Bulan Bintang.

Fahmy, Musthafa, Terjemah : Zakiah Daradjat, 1982. Penyesuaian Diri

“Pengertian dan Perannya Dalam Kesehatan Mental, Jakarta : PT. Bulan

Bintang.

Jalaluddin dan Ramayulis, 1987. Pengantar Ilmu Jiwa Agama. Jakarta : Kalam

Mulia.

Jallaluddin, 2001. Psikologi Agama. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Kartono, Kartini dan Jenny Andari, 1989. Hygiene Mental Dan Kesehatan Mental

dalam Islam. Bandung : CV. Mandar Manju.

Nasir, Muhammad, 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Galia Indonesia.

Semiun, Yusinus, 2006. Kesehatan Mental. Yogyakarta : Kanisius.

Sholihin dan Rosyid Anwar, 2005. Akhalak Tasawuf Manusia, Etika, Dan Makna

Hidup. Bandung : Nuansa.

Page 98: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

85

Siswanto, 2007. Kesehatan Mental “Konsep, Cakupan, Dan Perkembangannya.

Yogyakarta : Andi Offset.

Sundari, Siti, 2005. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan. Jakarta : PT. Asdi

Mahasatya.

Surakhmad, Winarno, 1989. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, Tehnik.

Bandung : Tarsito.

Thoules, Robert H, Terjemah : Macnun Husein. 1995. Psikologi Agama. Jakarta :

PT. Raja Grafindo Persada.

Fuad Nasar, 2013. Mengenang Prof. Dr. Zakiah Daradjat tokoh kementrian agama

dan pelopor psikologi islam di Indonesia online

(http://bimasislam.kemenang.go.id/informasi/artikel/624-mengenang-prof-

drzakiah-daradjat-tokoh-kementerian-agama-di-indonesia-html) diakses

pada tanggal 10 April 2017, 22:22)

http://fajarnurrohmad91.blogspot.co.id/2015/01/kesehatan-mental-dalam-

perspektif-tokoh.html, diakses pada tanggal 26 Juli 2017, 9.10.

Notosoedirjo,M. & Latipun. (2005). Kesehatan Mental; Konsep dan

penerapan.Malang. UMM Press. 5/9/2017,9:43).

Page 99: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

LAMPIRAN-LAMPIRAN

FOTO ZAKIAH DARADJAT

Page 100: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Nur Heni

2. Tempat, Tanggal Lahir : Boyolali, 28 Nopember 1994

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Warga Negara : Indonesia

5. Agama : Islam

6. Alamat : Dk. Dukuh, Rt 02/06, Ngargosari, Ampel,

Boyolali.

7. No Hp/ Email : 085729451093 / [email protected]

8. Riwayat Pendidikan :

a. SD N Ngargosari 3, Kab. Boyolali

b. MTs N 1 Boyolali, Kab. Boyolali

c. MA N 1 Boyolali, Kab. Boyolali

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 29 September 2016

Penulis

Nur Heni

NIM. 111-13-010

Page 101: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

2

Page 102: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun
Page 103: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun
Page 104: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun

2

Page 105: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun
Page 106: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun
Page 107: KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1959/1/SKRIPSI FIX HENI.pdf · KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Disusun